I
Pengaruh Keserpatan Perfumbuhan dan Investasi Jangko Panjang Terhadap Leverage dan Funtre liarnings fiesporse Coefficient Etty Murwaningsari
l-lg
Fengaruh Pelatihan dan Pernbinaan Terhadap Pengembangan 20-38 Usaha Kecil Pada Program Kemitraan Sina Lingkungan
Raden Rudi Alhempi Wismar I{arianto PErnn Penting.Tervrce
MarketingMlr Pada Educatian
S?rvice
39-54
Fatik Rahayu Pengnruh Motivnsi K*qjn T*rhndap Kepun$&{t K*rjn
55-S3
Isn Nu{pntria Surynwsn Rirhnrd Amdr*rv
Dalam
Model Perilaku Strategis Pengusaha lndustri Kecil Mernbangun Keunggulan Kampetitif {Studi Kasus Pengusaha Batik Tasikmalayn)
Widjajani Dcd* Siti Rohimrh
54-77
MEDIARIS] BISNIS & M
MNT}IA NI$Ef,." SISNnS Si IMANAJffiMffiN Vnlur,ns l3o Norr'l$rl,
April
PgIrftsehat
g$f
Volume 13, Nomor I, Ap
Terskrfffl itnsi
S
6*8t* lXtl,
5l
/DII,.iTi /K*p"/I{lI S
: T1roby IVIutis {tJnivcrsitns Triaqkti}
slambang sudnry ln ) {lJ,niuersitas Trisakti]
Editor in . hinf
:
Managing fiditor
: Fatik Rahayrr {Umiversitr,*s Trisakti}
Dewan Editor
: Mutiara Panssabean Farah klargare$ra Asep Hertnatrrfln Hsrsini Soetom$
sri vandeluli Riorini {universitas Trisakti}
Amdrms Wnh3ru Gunsvv- n fularia R. Nindi,tn Radymri Ir{i*ra Bcstari
: I K*nnang (ide Slendesa lrnarn $hoxali
Murtir Jeddaw'i
Au Ahadint D*iy Hapsoro Putu An
Wisnu Prqi*go Sekretaris
Adminis{rasi / Layout Sirkulasi Alarnat Rednksi
Daftar Isi
Editorial Pengaruh
Kesemp
Terhadap Leverage Etty Murwaningsa
Pengaruh Pelatihar Pada Program Kem
Raden Rudi Alhen Wismar Harianto Peran Pentin g Servi
Fatik Rahayu
: Firdaus : N*vel
Pengaruh Motivasi
: Firdaus : Fnkultns Ektrn*mi Universitas Trisakt,i Jl. Kyai Tnpa No" I Gd" S Lantai 2 {irngol, Jaknrts I 144$
Ian Nurpatria Sur Richard Andrew
Telp
: {S2 t }
5S#333? Ext.{$33 t
Model Perilaku
fe nsaktiff.,ynhos-*olxl
Widjajani
Fax : {$?l} 564*427$
f,ffinsil : mr*din
St
Keunggulan Kompt Dede Siti Rohmah
Media Riset Bisnis & Manajernen ditrrbitkan tip kali sctahtn sebagai media infcrrnasi dan komunikasi. Diterbitkan oleh Lembaga Penerbit r"lutt"r Ekmomi Uni"iversitas rrirutti l"rrurru. Redaksi mencrima tulisan ilmiah yang belum pernah diterbitkan oleh media laiu jrrga resensi atau
tanggapan atas artikel. Redaksi berbak rrengubahlmempcrbaiki bahasa laapa meigrrbEh nraleri t}!isan- Setiap tulisan, bukan csrninan p"{dmgu" I}ewan Editor. Proses pubiikasi rulisaa dilakukan melalui blind r*,iew proce$s yaag ditetnpkan odirqr,
Diterbitkan : April ?Sl3
MEDIARISET BIS1\IS & MAI\AJEMEN Volume 13, Nomor 1, April 2013
ISSN : 1411-884X
.pJ?{tt{t
Daftar Isi Hal
Daftar Isi
i
Editorial
ii
Pengaruh Kesempatan Pertumbuhan
dan Investasi Jangka Panjang
1-19
Terhadap Leverage dan Future Earnings Response Coefficient
Etty Murwaningsari Pengaruh Pelatihan dan Pembinaan Terhadap Pengembangan Usaha
Kecil
20-38
Pada Program Kemitraan Bina Lingkungan
Raden Rudi Alhempi
Wismar Harianto Peran Pentin g Service Marketing
Mix
Pada Education Service
39-51
Fatik Rahayu Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja fan Nurp atria Suryawan Richard Andrew
5
5-63
Model Perilaku Strategis Pengusaha Industri Kecil Dalam Membangun 64-17 Keunggulan Kompetitif (Studi Kasus Pengusaha Batik Tasikmalaya)
Widjajani Dede Siti Rohmah ri
dan
karta. ;i atau
nalcri nl
isan
Observasi
EDITORIAL DINAMIKA BISNIS JASA Padadasarnya,jasamerupakansesuatuyangtidakberwujuddantidak atau kegiatan yang dapat menghasilk* t"p#iiit * upup,rrr, b"*pu suatu-tindaklnjasa bisa berkaitan dengan Produksi ditawarkan ot"5 ,.rato pift*'t"pada pihak lain. fisik maupun tidak' ang 60oh PDB (Prodr(. D9n1e.st!k B'ilil .dl i"j""**;;;;l;"*"""upui lo%. x.ontribusi ini dapat dilihat dari segi
sesuatu produk
lt:f; ..*.,r,j#i, ga *l u ateson up v T:"ry*"*:: ;;:;;:;;;#;;;;;;;v;;"i f ^;;#'eN' N ti o, it' i - a* t1 funia :T:,ur, dli ::kll: l::: ?e;' ; :;#'; ffi. d*i,t?i"l##1t:: di banyak negara uaryvtt penetitian i"#?t"r';""**o
s
pt
B
tena
b
o,
.
Cartson *""g.)rgr.apkan .l!v; r"ao""'iu 3*um"rr::*!i2!1?.i!tff]^o'^::"f** kerjanya menekuni 44o/o dan hanva i;i#'iil;:ffi;;^;""tentara pada periode sama industri primer turun menjadi 27% menurut BPS' telah mengalami peningkatan Sektor iuru,'l*g merupakan industri tersier atau kemajuan yang luar yang dramatis, yang'Jif"""f sebagai "great leap fo7w71t' jasa tumbuh sangat cepat y*g *.t 1'ebabkan biasa dalam dunia jasa. Beberapa alasai hal yang-ikut mendorong adalah (a) adalah : (1) peruboh.on D"*igrafis. nJU"tipu meningkatkan jumlah populasi usia Meningkatnya harapan hidup, yang pada akhirnya waktu luang mereka melalui lanjuVpensiunan. p5pJ"ripiittt"*l ut utt -"ttghabiskan Perluasan kota' jasa travel, p"ru*ui* kesehatan dan keperaiatan (nursind; @) (2) dan jasa pendukung yang lebih baik' majunya d"ru *"ro"rlrrkan jasa infrastruktur jumlf wanita perubahan Sosial. H-i y""g menyebabkan adalJh (a) Meningtcatnya di dalam **uit.t" fungsi di luar rumah' Hal ini pekerja *"ng"rnb*g1.a,{ ;"? jasa tertentu termasuk jasa health menghasilku' p".rofiU,rtran pesat- dalam industri hidup cepat saji/kut"ring, jasa pribadi lainnya; (b) Kualitas care,pendidikan, pendapatan' mempunyai meningkat sehingga keluarga kecil memitifr-aua-sumber jasa pelayanan dokter pribadi' mernbeli uang lebih yurrg AiLlourkui, misulnya untuk
;;il?;jilloi
**tl
;;;";
(3)PerubahanPerekonomian'Halyangmeml:]radalah:(a)Globalisasi spesialisasi
i V,*i ip*t (b)
Meningkatnya komunikas teihadap penyedia jasa spesialis' mengarahkan pada kepercayaan Vtttg iJtin fioul khusus penyakit pasien sakit jantung, ilUifr memititr tit*ah sakit dengan spesialisasi pottitk Hal pemicu Hulrum' dan jantung, dari pada riimah sakit umum . (4) Perubahai tumbuh semakin membesar' adalah (a) Departemen-departemen' pemerintah (b) Permintaan perlindungan hukum membutuhkan infrastruktur yang lebih edsien, jasa hukum' (lawyer)y*g ,"-ukin kuat, meningkatkan permintaan
meningkatkan
jasa
:
11
menghasilkan lil Renewing the se' Pemasar harus masalah. O) mel dan pening!
service " contac' kemudahan tert penyedia jasa k strategis Yang a (5) Determininl setiaP j asa Yan bisnis Perusaha
Sri Vandayuli Editor in Chief
Observasi dan pengamatan terhadap pemain-pemain di sektor jasa menghbsilkan'liina langkah untuk sukses di dunia jasa (Lupiyoadi, 2001) : (1) Renewing the seryice offering - dengan cara adapt dan renew jasa yang ditawarkan. Pemasar harus selalu : (a) mengikuti kemauan pasar, serta responsive terhadap
tn tidak 1g dapat r dengan
Eropa,
lari segi gkapkan
,or jasa. ngkatan
1% dari n hanya
masalah. (b) melakukan perubahan pasar pada jasa adalah sumber kesempatan inovasi, dan peningkatan jasa. (c) melakukan perbaikan jasa adalah pendektesian masalah, misalnya melalui teknik Survey, In depth problem detection, Compafter content analysis, dan Answer services. (2) Localizing the point-of-service system - dengan cara i (a) Avalaibility is crucial. Memberikan jasa sesegera mungkin pada saat
dibutuhkan, jika lewat maka moment-tya sudah hilang. (b) The news paper illustration Hal ini di analogikan dengan distribusi koran menggunakan rak. Intinya adalah semakin banyak rak tempat koran tersebut, maka sirkulasi koran tersebut akan cepat karena konsumen lebih mudah mendapatkan koran tersebut. (3) Leveraging the service "contact" - mencegah berpindahnya konsumen dengan memberi fasilitas, dan kemudahan tertentu, sehingga konsumen setia dan merasa berat unfuk pindah ke penyedia jasa lain. (4) Using information power strategically - untuk setiap tindakan strategis yang akan dilakukan, selalu mengandalkan strategi informasi yang dirniliki. (5) Determining the strategic value of a service business - Memberikan "nilai" pada setiap jasa yang ditawarkan kepada konsumen sebagai dasar dari kesinambungan bisnis perusahaan.
ngkatan mg luar at cepat
alah (a) asi usia
Sri Vandayuli Riorini Editor in Chief
melalui
n
kota, ,aik. (2)
wanita Hal ini health s hidup
tpunyai pribadi. balisasi rialisasi resialis.
rnyakit pemicu nbesar,
hukum
111
Media Riset Bisnis & Manajemen, Vol. 13, No. 1, April 2013 pp. 55-' 63
PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA •,
Ian Nurpatria Suryawan* Richard Andrew**
Abstract Research is intended to test influence Motivation against Job Satisfaction worl lecturer at Economics Faculty, "T" University in Jakarta. The s.ample usec purposive sampling technique, where samples selected totaled 100 respondent: who works as a lecturer at the Economics Faculty, "T" University during a least 24 months. Instrument analysis of data used is multiple regression analysi! by the aid SPSS program. Based on the results of the study found that there is i positive relationship but tends to be weak between satisfaction job satisfactio1 variables namely only capable of amounting to 22.1 % described by th( motivational variable while another 77,9% is explained by the variation o variables outside motivation. Keywords : Motivation, Job satisfaction, University
* Dosen Jurusan Manajemen,
Trisakti School of Management, Jl. Kyai Tapa No. 21 Grogol, Jakarta Barnt 11440. (E-mail: [email protected]). ** Dosen Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonorni, Universitas Tarurnanagar; Jl. Tanjung Duren Raya No.1 , Jakarta Barnt 11471 (E-mail: [email protected]).
55
..
Latar Belakang
Setiap Pergt terdiri dari mahas pengajarnn terhada fasilitas yang terse: dari Pembantu Rek Furqon, Ph.D. Indonesia) dalam mengatakan bahv,, mendapatkan pend tidak mungkin ted adalah di kultur" (Universitas Padja< Satuan Penjaminan Bagian di Lingkuni Dipati Ukur No.35 menghasilkan lulus mengajar. Proses ii sebagai pemberi la: dan input yang baik Dalam hal i terhadap kepuasan calon Pengajar ata bondong untuk men Menurut Per; Pendidikan Tinggi pendidikan dan ke dengan tugas utan Undang - Undang • Bab 1, Pasal 1, but dan ilmuwan deng<: menyebarluaskan il penelitian, dan peni pekerjaan atau keg penghasilan kehidu1 yang memenuhi stai profesi. Dalam hal sudah tentu ~emilik kompensasi yang kc dan di Jakarta pad a l Diaz-Serrano dianggap sebagai pi
J
Pengaruh Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja
,,
.,,.
Latar Belakang t .l .
,
setiap Perguruan Tinggi sudah pasti memiliki sivitas akademi[a yang terdiri dari mahasiswa dan dosen. Unsur utama dalam membentuk kualitas pengajaran terhadap mahasiswa adalah dosen atau staf pengajar selain fasilitas fasilitas yang tersedia di sebuah Perguruan Tinggi. Peneliti mengutip pendapat dari Pembantu Rektor UPI Bidang Akademik dan Hubungan Internasional Prof Furqon, Ph.D. Saat mendampingi Rektor UPI (universitas pendidikan Indonesia) dalam visitasi ke UPI kampus daerah, Rabu (16/l/2013), yang mengatakan bahwa "Tanpa fasilitas yang bagus masih mernungkinkan mendapatkan pendidikan yang bagus. Tapi yang pasti, pendidikan yang bagus tidak mungkin terlaksana tanpa pendidik yang bagus. Mutu perguruan Tinggi adalah di kultur". Pendapat serupa juga dikatakan oleh Rektor unpad ,(Universitas Padjadjaran), Prof. Ganjar Kurnia pada acara Pelantikan Ketua Satuan Penjaminan Mutu (sPM), Kepala Biro, Kepala Bagian dan Kepala Sub Bagian di Lingkungan unpad di Graha Sanusi Hardjadinata Kampus unpad Jl. Dipati Ukur No.35 Bandung, Jumat (510612013), yang mengatakan : ,,Untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, ditentukan oleh kualitas proses belajar mengajar. Proses ini pun akan berjalan dengan baik apabila kualitas personal sebagai pemberi layananjuga baik. Kualitas yang baik ditentukan oleh proses dan input yang baik". Dalam hal ini, peneliti berusaha mencari hubungan antara motivasi terhadap kepuasan kerja di Fakultas Ekonomi Universitas "T", sehingga para calon Pengajar atau calon Dosen dari seluruh Indonesia mau berbondongbondong untuk mengajar di Fakultas Ekonomi {Jniversitas "T". Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.60/1999 tentang Pendidikan Trnggi Pasal 101 ayat (2), dosen adalah seorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat oleh penyelenggara perguruan tinggi dengan tugas utama mengajar pada perguruan tinggi yang bersangkutan. undang - undang Republik Indonesia No. 1412005 tentang Guru dan Dosen, Bab 1, Pasal 1, butir 2 manyatakan bahwa Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Profesional dinyatakan sebagai pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norrna tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Dalam hal ini, seseorang yang memutuskan untuk menjadi Dosen, sudah tentu memiliki motivasi seperti hidup yang lebih layak melalui pemberian kompensasi yang kompetitif di antara banyaknya perguruan tinggi di Indonesia dan
di Jakartapada khususnya.
Diaz-Serrano & vieira (2005) berpendapat bahwa kepuasan kerja dianggap sebagai prediktor yang penting dalam kesejahteraan individu secara Volume 13, Nomor 1, April 2013 hal. 55-63
57 Media.Riset Bisnis & Manqiemen
keseluruhan. Mattoyo (?000) berpendapat bahwa, dalam mengelola sumber
daya manusia dalam suatu organisasi adalah terciptanya kepuasan kerja anggota organisasi yang bersangkutan yang lebih lanjut akan meningkatkan kinerja'
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis : Pengaruh positif Motivasi terhadap Kepuasan Kerja Dosen. Sedangkan Manfaat dari penelitian ini adalah : diharapkan dapat memberikan sumbangan informasi untuk pimpinan Fakultas dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kupuoro, Kerja Dosen Fakultas dan dapat digunakan sebagai referensi dan ,rrirburrgutt informasi bagi peneliti dalam melakukan penelitian selanjutnya' Tinjauan Pustaka Motivusi
bersangkutan.
Selallutnya peneliti berpendapat bahwa motivasi merupakan suatu hal yang berisikan suatu fasilitas yang disediakan pada suatu organisasi yang mana iupit diperoleh bagi individu yang ada pada organisasi tersebut jika individu tersebut bekerja sesuai dengan tujuan dari organisasi tersebut. Berikui adalah berbagai teori motivasi yang dikemukakan oleh para ahli manajemen : (l) Teori Hirarki Kebutuhan - Menurut Maslow (dalam Robbins, 2O0Ii dalam setiap kebutuhan selalu terdapat hierarki, yaitu tingkatan yang harus dilalui setiap individu dalam memenuhi kebutuhannya. Pertama, kebutuhan fisik, Gdrru, kebutuhan keamanan, ketiga, kebutuhan sosial, keempat, kebutuhan penghargaan, kelima, kebutuhan aktualisasi diri. (2) Teori X dai Teori I- TeoriX dan teori Y (dalam Robbins, 2001) memiliki pandangan bahwa sifat manusia yang negatif, seperti tidak menyukai pekerjaan, harus diawasi, menghindari tanggung jawab, pekerjaan dikaitkan dengan ambisi pribadi disebut teori X. Sedangkan teori Y merupakan manusia yang positif seperti memandang pekerjaan dapat dijalankan dengan cara bekerja sama, dapat menghargai diri dan orang lain, dapat menerima tanggung jawab dan selalu berusaha mengadakan inovasi. (3) Teori Dua Faktor - Herzberg (dalam Robbins, 2001) berpendapat bahwa kepuasan kerja dan ketidakpuasan kerja 13,
(1) Motif atas kr lingkungan kerja Motivasi merup*t insentif. Formulanl
Motif
Robbins (2001) berpendapat bahwa motivasi berasal dari setiap individu yang bersedia melakukan pekerjaan sesuai tujuan organisasi dengan meriperhatikan kebutuhan individu tersebut. Winardi (2004) juga mengatakan bahwa motivasi merupakan kekuatan potensial yang terdapat pada diri tiap individu yang dapat dikembangkan sendiri atau dari kekuatan di luar diri individu tersebut yang bermuara dari imbalan finansial atau non finansial yang dapat mempengaruhi kinerja individu secara positif atau negatif, yang mana teryantung pudu situasi dan kondisi yang dihadapi oleh individu yang
Volume
merupakan dua ha. memotivasi seseor yang berhubungan pekerj aafi tersebut Robbins, 2001) m( kelompok sosial. P pekerj aan serta be suatu cara untuk organisasi serta ke hubungan antar pril Zvrnah (20
Nomor l, April2013 hal. 55-63
Menurut Zut individu bertingkal pendapat Kast & motive what prom,
appropensity fo, sl external stimulus, proce,s^se,s. Jadi m seseorang untuk menyumbangkan p
Harapan
Mengacu p&, bahwa ekspektasi secara benar terga diikuti dengan peff menarik. Selanjutn
formal, yang
berr
seharusnya dilakuk
kelompok-kelompo
Insentif Dalam kaitar pada pendapat Du adalah perangsan
Pengaruh Motivasi Terhadap Kepuasan
Kerja 58
merupakan dua hal yang berbeda. Teori tersebut menyatakan bahwa jika ingin memotivasj seseorang pada peke4aawrya, maka harus memperhatikan faktor yang berhubtrngan"ddngan pekerjaan dan faktor yang berkaitan dengan isi dari pekerjaan tersebut. (4) Teori Kebutuhan McClelland - McClelland (dalam Robbins, 2001) menjelaskan ada tiga kebutuhan, yaitu prestasi, kekuasaan dan kelompok sosial. Prestasi merupakan suatu dorongutt urrink unggul dalam setiap pekerjaan serta berusaha sekuat tenaga untuk sukses. Kekuasaan merupakan suatu cara untuk membudt orang lain dapat bekerja sesuai dengan tujuan organisasi serta kelompok sosial merupakan suatu keinginan untuk membina hubungan antar pribadi.
Zwnali (2004) menyatakan bahwa variabel motivasi terdiri dari: (1) Motif atas kebutuhan dari pekerjaan (Motive); (z) pengharapan atas lingkungan kerja (Expectation); (3) Kebutuhan atas imbalan (Incentive). .
Motivasi merupakan hasil penjumlahan dari fungsi-fungsi moti{ harapan dan insentif. Formulanya adalah motivation : f (motive * expectanqt t incentive).
Motif Menurut Zwnali (2004), motif adalah faktor-faktor yang rnenyebabkan individu bertingkah laku atau bersikap tertentu. zurrrali (200q:juga mengutip pendapat Kast & Rosenzwei g (1970), yang mendefinisikan motif sebagai : a motive what prompts a person to act in a certain way or at least develop appropensity "for speccific behavior. The urge to action can tauched olf by an external stimulus, or it can be internally generated in individual thought processes. Jadi motif adalah suatu dorongan yang datang dari dalam diri seseorang untuk melakukan atau sedikitnya adalah suatu kecenderungan menyumbangkan perbuatan atau tingkah laku tertentu. Harapun Mengacu pada pendapat victor vroom, zurnali (2004) mengemukakan bahwa ekspektasi adalah adanya kekuatan dari kecenderungan untuk beke{a secara benar tergantung pada kekuatan dari pengharapan bahwa keq'a akan diikuti dengan pernberian jaminan, fasilitas dan lingkungan atau outcome yang menarik. selanjutnya, terdapat dua sumber harapan, yaitu : sumber harapan formal, yang berasal dari pekerjaan yang terperinci dalam tugas yang seharusnya dilakukan, dan sumber harapan informal yang berasal dari tuntutan kelompok-kelompok yang ditemui individu dalam lingkungan kerja.
Insentif Dalam kaitannya dengan insentif (incentive), zurrrali (2004) mengacu pendapat Dubin (19S8) yang menyatakan bahwa pada dasarnya Incentive adalah perangsang yang menjadikan sebab berlangsungnya kegiatan,
pada
Volume 13, Nomor 1, April 2013 hal. 55-63
59 Media,Riset Bisnis & Manajernen
Hipotesis memelihara kegiaJan aga.f."mengarah langsung kepada satu tujuan yang lebih yang baik dari yang iain. Insentif merupakan suatu perangsang atau daya tarik sengaja AiU"iit utt kepada karyawan dengan tujuan agat karyawan ikut *"rnburrgrrn, memelihara;, dan mempertebal serta mengarahkan sikap atau tingkah laku mereka kepada Satu tujuan yang akan dicapai perusahaan. Kepuasan Keriu Kepuasan kerja menurut Tiffin (1958) dalam As'ad (1995) merupakan sikap darl karyawan terha6ap pekerjaannya sendiri, situasi kerja, kerjasama a*ira pimpinan dengan karyawan. Sedangkan menurut Blum (1956) dalam As,ad itggS : 104) mengemukakan bahwa kepuasan kerja merupakan sikap umrim yang merupakan hasil dari beberapa sikap khusus terhadap faktor faktor pekerlaan, penyesuaian diri dan hubungan sosial individu diluar kerja' Menurut Oavis ftggS : 105) kepuasan kerja merupakan kepuasan pegawai terhadap pekerjaarurya antara apa yang diharapkan pegawai dari pekerjaun I kantornya. Menurut Strauss dan Sayles dalam Handoko (2000), mengatakan bahwa i."poutun kerja adalah penting untuk aktuaiisasi diri' Karyawan yang kepuasan kerja tidak akan pernah mencapai kematangan tidak memperoleh ^ psikologis, dan selanjutnya akan berakibat frustasi, semangat keda rendah, cepat telah dan bosan, emosi tidak stabil, melakukan kesibukan yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan yang harus dilakukan dan sebagainya' Sedan!
Berdasarkan adalah sebagai beri Hr: Terdapat penga
Metodologi
Rancangan I (Hypothesis testing Ekonomi Universit Terdapat dua (2) vr dan Kepuasan Kert
(1) Motif (2) hari sejumlah item per
menggunakan 3 di: dan (3) Aktualisas dimensi. Semuaval Sangat Setuju.
Untuk meng( valid dan reliable, (2000) menyatakar untuk menguji apd variabel yang hend setiap item pernyat statistik. Hal ini d setiap item pernyat mulai dari 0,351 menunjukkan bahv Cronbach Alpha di 0,644. Metode Ani Analys6, dimana dt
s
Rerangka KonsePtual Pengaruh motivasi terhadap kepuasan kerja dapat ditunjukkan oleh Rerangka Konseptual sebagai berikut :
Ifasil dan Pembah Stutistik DeskriptiJ
Gambar L Rerangka Konseptual
Volume L3, Nomor 1, April 2013 hal. 55-63
Statistik desl keseluruhan rCap at c
Pengaruh Motivasi Terhadap Kepuasan
Keria
60
tti1iotesis Berda'sarkan"Cbbii- teori diatas, maka Hipotesis yang akan dikemukakan adalah sebagai berikut : H1: Terdapat pengaguh positif Motivasi terhadap Kepuasan Kerja.
Metodologi Rancangan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Uji Hipotesis (Hypothesis testing). Sampel yang diteliti berjumlah 100 orang Dosen Fakultas Ekonomi UniversitaS "T", yang dipilih dengan teknik Purposive Sampling. Terdapat dua (2) variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: Motivasi dan Kepuasan Kerja. Motivasi diukur dengan menggunakan 3 dimensi, yaitu : (1) Motif, (2) harapan dan (3) Insentif, dan setiap dimensi diukur dengan sejumlah item pernyataan. Sedangkan Kepuasan Kerja juga diukur dengan menggunakan 3 dimensi, yaitu : (1) Tekanan pekerjaan, (2) Hubungan sosial, dan (3) Aktualisasi diri, dan dengan sejumlah item pernyataan untuk setiap dimensi. Semua variabel diukur menggunakan lima point Likert Scale, dimana I : Sangat Tidak Setuju, 2 : Tidak Setuju, 3 : Ragu-raga, 4: Setuju, dan 5 : Sangat Setuju.
Untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan dalam penelitian ini valid dan reliable, maka dilakukan Uji validitas dan Uji reliabilitas. Sekaran (2000) menyatakan bahwa uji Validitas merupakan pengujian yang dilakukan untuk menguji apakah item-item pernyataan yang digunakan dapat mengukur variabel yang hendak diukur. Dari hasil Uji Validitas dapat diketahui bahwa setiap item pernyataan yang terdapat pada kuesioner sudah valid semua secara statistik. Hal ini dikarenakan nilai Corrected Item Total Correlation untuk setiap item pernyataanyang dijadikan indikator diatas 0,2 dengan rentang nilai mulai dari 0,351 sampai dengan 0,463. Adapun hasil Uji Reliabilitas-juga menunjukkan bahwa kuesioner yang digunakan juga reliabel karena memiliki Cronbach Alpha diatas 0,6 dengan rentang nilai mulai dari0,607 sampai dengan 0,644.
Metode Analisis data yang digrmakan adalah Multiple Regressian Analysis, dimana datayangdiolah dengan bantuan SPSS 15.
Ilasil dan Pembahasan Statistik Deskriptif Statistik deskriptif untuk setiap variabel penelitian yang digunakan secara keseluruhan dapat dilihat dalam Tabel berikut ini:
Volume 13, Nomor 1, April 2013 hal. 55-63
Riset Bisnis & Manajemen 61 Media , I ,.,1.
Untuk men Kepuason Kerja i
Tabel I Statistik Deskriptif
Mean
Variabel
,
dapat diketahui
std. Deviation
N
Motif
3.93
.913
100
Harapan
3.83
.91
100
Insentif
3.40
.932
100
Tekanan pekerjaan
3.65
.83 3
100
Hubungan sosial
3.s8
.867
100
.797
100
3.53 Aktualisasi diri Sumber : Hasil Pengolahan Data
ser
ditegaskan pula olr
1
yang tinggi
(0,0C
sehingga penelitia Kerja dipengaruhi
Model
Dari Tabel diatas, dapat diketahui bahwa motif dosen untuk termotivasi cenderung tinggi (3,93) karena rata - rata dosen menempuh jahn sebagai akademisi karena panggilan untuk menjadikan perguruan tinggi tempat mereka mengajar sebagai sarana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dari hasil statistil deskriptif diatas juga dapat diketahui bahwa semua variabel cenderung untuk memiliki jawaban setuju (4) walaupun untuk poin motivasi yang berkaitan dengan insentif, yang juga merupakan poin yang paling rendah, cenderung ke arah netral (3). Hal ini diduga karena dosen mendapatkan informasi dari luar Fakultas Ekonomi Universitas "T" bahwa total pendapatan yang mereka terima cenderung lebih kecil dibandingkan dengan pendapatan yang diterima oleh rekan mereka dari Fakultas Ekonomi Universitas lain. Hasil Pengujian Hipotes is Hasil korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif tetapi cenderung lemah antara Motivasi dan Kepuasan Keria. Selain itu juga diketahui bahwa variasi variabel Kepuasan Keria hanya mampu dijelaskan sebesar 22,1yo oleh variasi variabel Motivasi sedangkan 77,9yo yang lain dijelaskan oleh variasi variabel di luar Motivasi. Tabel 2 Koefisien Korelasi dan Determinasi
Model
R. .47 0u
R Adjusted R Std. Error of the Square Estimate Square 1.7 4r .2r3 .221
a. Predictors: (Constant), KEPUASAN
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Volume 13, Nomor
1,
April 2013 hal. 55-63
(Constan
KEPUAI N a. Dependent V
Sumber : Hasil
Simpulan, Implil untuk Penelitian
S
Hasil
pene:
mempengaruhi Kel
Akan tetap
memperkuat hasil p faktor yang meff mampu meruelaski Variabel-variabel k menjelaskan kepuar
itu jumlah
sampel
diperpanjang.
Pengaruh Motivasi Terhadap Kepuasan
Kerja
62
'"untuk membuktikan secara empiris bahwa Motivasi
mempengaruhi Kepuasan Keria dengan menggunakan tingkat keyakinan 95o/o. Oaii fiaet Z dapat diketahrri seca'ri'signifikan Motivasi mempengaruhi Kepuasan Kerja dan ditegaskan pula oleh hasil tabel ANOVA yuttg -"n.tnjukkan level signifikansi yang tinggi (0,000). Hal ini sesuai dengan hasil penelitian se6elumnya sehingga penelitian_ ini dapat membuktiku.rl".ur* r-pitir bahwa Keprosln Kerja dipengaruhi oleh Motivasi dengan tingkat keyakiningio/o.
Tabel 3 Koefisien Intersept dan Regresi Stand ardtze
Unstandardrzed d Coefficients Coefficients B Std. Error Beta
Model (Constant)
s,6s6
5.345
1.058
KEPUASA .512 .097 N a. Dependent Variable: MOTIVASI
sig.
.47 0
5.27
4
0000
.000
Sumber : Hasil Pengolahan Data
simpulan, rmplikasi Manajerial, Keterbatasan penelitian Dan saran
untuk Penelitian Selanjutnya
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Motivasi benar benar mempengaruhi Kepuasan Kerja.Hal ini berarti Fakultas Ekonomi Universitas "T" wajib untuk menjaga motivasi dari setiap dosen yang mengajar didalam agar kepuasan kerja mereka juga tetap meningkat. Dengan nilai kepuasan kerja yang meningkat diharapkan performa dan prestasi kerja yang memukau juga akan didapatkan oleh Fakultas Ekonomi Universitas "Ti" terseLut. Sebaliknya, jika Fakultas Ekonomi universitas "T" tidak menjaga motivasi setiap dosen untuk berkarya, ini dapat diindikasikan menyebabkan situasi yang kurang kondusif dalam proses belajar mengajar di kelas. Akan tetapi ada beberapa hal yang dapat dipertimbangkan untuk me_mperkuat hasil penelitian dapat diadakan penelitian lanjutan mengenai faktor - faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja yang lain karena motivasi hanya mampu menjelaskan kurang dari seperempat bagian dari kepuasan ke{a. Variabel-variabel lain seperti remunerasi dapat digunakan sebagal acuan untuk menjelaskan kepuasan kerja seorang dosen pada institusi tempat bekerja. Selain itu jurnlah sampel yang diambil dapat diperbanyak apabila periode penelitian diperpanjang. Volume 13, Nomor 1, April 2013 hal. 55-63
Media Riset Bisnis &, pp. 64-7 5
63 Media Riset Bisnis & Manajemen
MODELI Daftar Pustaka
Ih[DUS'
1'
I{ As'ad, M. (i995). Psikologi Industri. Penerbit Liberty, Jakarta. Diaz-serrano, L., Cabral Vieira, J.A., Jose (2005). Low Pay, Higher Pay and Job Satisfaction within the European (Jnion: Empirical Evidence from Fourteen Countries. Discussion Papers No. 1558, Institute for the Study
(STUDI KAST
oflabour (IZA). Handoko, T. Hani (2000).Manaiemen Personalia Dan Manaiemen Sumber Daya Manusia. BPFE, YogYakarta. 'W. Newstrom. (1995). Perilaku Dalam Organisasi. Edisi Keith, Davis., Jhon, , Ketujuh, Erlan EEa, Jakarta. Martoyo, Susilo . (2000) . Manajemen Satmber Daya Manusia.BPFE ) Yogyakarta. Robbins, Stephen, P. (2001). Teori Organisasi, Struktur, Desain dan Aplikasi. Edisi ke 5, Penerbit Arcan, Jakarta. sekaran, u. (2006). Metode Penelitian untuk Bisnis. Edisi ke 4, Salemba Empat, Jakarta. Winardi, J. (2004). Motivasi dan Pemotivasian Manajemen. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Zwnali, Cut (2004). Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Terhadap Perilaku Produktif Karyawdn Divisi Long Distance PT Telkom Zbk.Tesis.unpad, Bandung.
is
aimed
to mode
Enterprise's owner uses soft system n major findings of tl that related each ott
Keywords:
httptlberlta.upi.edu/2 C13rclln lrektor-upi-kualitas-pt-ditentukan-oleh-kulturakademik (diunduh pada tanggal 20 Februari 2013). http ://news. unpad.
Small scale indust therefore a success hislher enterprise. T advant age known a
ac. i d/
?
p:9 64t(diunduh
p ada tanggal
2
0 Febru ari 2a
Small methc
B)'
http//berita.upi.edt/2 013lOl/lT lrektor-upi-kualitas-pt-ditentukan-oleh-kulturakademik/(diunduh pada tanggal 20 Febru ai 2013). http ://news' unpad. ac. i d/ ? p:9 64t (diunduh pada tanggal 20 Febru ati 20 l3)' http://ideas.repec.orglp liza/izadps/dp1558.html (diunduh Januari 2013).
pada tanggal
23
*dan** Jurusen Tekn Bandung 40261. (E-,
Volume 13, Nomor 1, April 2013 hal. 55-63