l) Garam anorganik Ca(NO 3 ) 2.4H 2 O 100 KCl 400 MgSO 4.7H 2 O 100 NaCl 6000 NaHCO 3

Lampiran 1. Komposisi media RPMI-1640 Komponen Garam anorganik Ca(NO3)2.4H2O KCl MgSO4.7H2O NaCl NaHCO3 Na2HPO4 anhydrous Komponen lain D-Glukosa fenol merah glutathione (tereduksi) HEPES (d) Asam Amino L-arginin HCl L-asparagin L-asam aspartat L-sistin L-asam glutamat L-glutamin Glisin L-histidin L-hidroksiprolin L-isoleusin L-leusin L-lisin HCl L-metionin L-fenilalanin L-prolin L-serin L-threonin L-triptofan L-tirosin L-valin Vitamin D-biotin B-Ca pantotenat kolin klorida asam folat i-inositol

Konsentrasi (mg/l) 100 400 100 6000 2000 800 2000 5,3 1 5958 200 56,82 20 50 20 300 10 15 20 50 50 40 15 15 20 30 20 5 20 20 0,2 0,25 3 1 35

113

Lanjutan tabel 1 Komponen nikotinamida PABA Piridoksal HCl Riboflavin Tiamin HCl Vitamin B12

Konsentrasi (mg/l) 1 1 1 0,2 1 0,005

114

Lampiran 2. Komposisi balanced salt solution PBS (Harrison and Rae, 1997) Komponen CaCl2.H2O KCl KH2PO4 MgCl2.6H2O NaCl Na2HPO4

Konsentrasi (mg/l) 132,5 200 200 100 8000 1150

115

Lampiran 3. Proses Produksi Pangan Iradiasi yang shelf-stable (IAEA, 1995) Langkah kunci dalam produksi pangan iradiasi adalah sebagai berikut: 1. Masaklah terlebih dahulu daging mentah, unggas, dan seafood sampai keadaan matang (medium done) dengan syarat suhu internalnya kira-kira 75°C, untuk menginaktivasi enzim pengurai jaringan, kecuali bahan yang dimasak telah diproses secara termal sebelumnya (misalnya diasapkan (hot-smoked), dikuring, atau dibuat pastrami) 2. Secara hermetis kemaslah secara vakum dalam kemasan individu yang berupa kantong multilapis alumunium foil, seperti yang dikembangkan oleh program US Army dan disetujui oleh FDA atau yang setara. 3. Bekukan produk dalam kemasan secara kriogenik atau mekanis hingga mencapai -40°C dan iradiasi saat masih dalam keadaan beku untuk mempertahankan kualitas gizi. Menumpuk kemasan dengan dry ice merupakan cara yang efektif dan tidak mahal untuk mempertahankan keadaan beku selama proses iradiasi yang panjang. 4. Untuk iradiasi gamma atau sinar X, kemas kantong-kantong pengemas individual beku dalam karton pengemas dan simpan dalam keadaan beku atau dengan dry ice sebelum diiradiasi. Jika waktu iradiasi lebih dari satu jam, dry ice harus ditaruh di sekitar karton pengemas untuk mempertahankan keadaan beku (hard frozen) selama proses iradiasi. Bahkan pada energy maksimum 10 MeV iradiasi electron /electron beam (yang memiliki daya penetrasi rendah) harus diterapkan pada tiap kantong produk yang dibekukan, misalnya: kantong yang diletakkan dalam posisi tidur pada ban berjalan yang membawa produk-produk tersebut saat diiradiasi dengan electron beam. Kantong yang berukuran lebih tebal daripada beberapa sentimeter harus diiradiasi pada tiap sisi (two-pass, 50% dari total minimum dosis pada tiap kali) untuk mencapai keseragaman. Laju dosis iradiasi dengan electron beam normalnya merupakan dosis yang sangat tinggi sehingga tidak membutuhkan penanganan aktif untuk mempertahankan keadaan beku selama iradiasi (waktu paparan normalnya

116

terlalu sebentar untuk kemungkinan terjadinya kenaikan suhu yang signifikan). 5. Lakukan proses iradiasi dengan dosis minimum yang telah ditentukan (2545 kGy tergantung produknya) untuk memberikan tingkat 10 -12 jaminan sterilitas antibotulinum dengan menggunakan dosimetri yang sesuai. Dosis minimum yang dibutuhkan untuk berbagai produk telah ditentukan oleh studi produk yang diinokulasi dengan C. botulinum yang dilakukan oleh program US Army. Pada level dosis minimum ini, produk steril secara mikrobiologi dan dapat disimpan selama bertahun-tahun dalam kondisi suhu ruang karena enzim endogen yang akan mendegradasi produk, meskipun tidak ada mikroorganisme yang hidup, telah diinaktivasi dengan panas sebelum dikemas dan diiradiasi. 6. Segera setelah iradiasi, biarkan suhu produk naik secara perlahan hingga mencapai suhu ruang. Kemas secara individu kantong-kantong produk dalam karton pengemas seperti saat sebelum diiradiasi.

117

Lampiran 4. Tabel data hasil pembacaan absorbansi uji proliferasi limfosit

Sampel

11 Nov 06

DIPA 14 Jun 07

No label 14 Jun 07

Kontrol Rendang

K+LPS

K+PWM

K-

1x

2x

4x

2,170 1,592 1,666 2,385 2,228 1,939 1,882 2,777 2,161 1,478 1,68 1,633 1,155 1,504 1,377 1,992 1,683 0,741 1,094 1,321 1,428

2,338 1,099 2,052 1,44 1,431 1,745 0,783 1,478 1,612 1,413 1,229 1,196

2,436 1,693 1,553 1,208 1,528 1,788 1,324 1,303 1,887 1,345 1,536 1,338

118

Lampiran 5. Contoh cara perhitungan untuk mendapatkan Indeks Stimulasi (I.S.) proliferasi limfosit

*Sampel 11 November 06, pengenceran 1x Diketahui :

Absorbansi sampel = 2,170 Absorbansi kontrol negatif = 1,904

maka I.S. =

Abs ekstrak sampel Abs kontrol negatif

I.S. =

2,170 1,094

I.S. = 1,984

119

Lampiran 6. Tabel data hasil pembacaan absorbansi uji hemolisis eritrosit pengenceran 1x

0 0,120 0,117 0,121 0,162 0,119 0,114 0,137 0,143

Waktu pengamatan (jam) 1 2 3 0,122 0,128 0,128 0,119 0,119 0,118 0,130 0,125 0,143 0,127 0,133 0,122 0,126 0,122 0,122 0,118 0,122 0,116 0,137 0,138 0,142 0,159 0,164 0,172

4 0,132 0,124 0,130 0,129 0,130 0,124 0,137 0,171

5 0,137 0,121 0,132 0,131 0,132 0,123 0,141 0,179

0,126 0,166 0,134 0,106 0,105 0,108 0,095 0,105 0,107

0,126 0,164 0,131 0,103 0,104 0,119 0,101 0,122 0,105

0,117 0,182 0,123 0,116 0,108 0,147 0,111 0,151 0,117

0,129 0,173 0,133 0,123 0,115 0,160 0,115 0,162 0,121

Sampel

11 Nov 2006 1x

DIPA 14 Jun 2007 1x

No Label 14 Jun 2007 1x

Kontrol Rendang 1x

K+ 1x

K- 1x

0,128 0,168 0,131 0,117 0,113 0,134 0,107 0,132 0,113

0,180 0,170 0,138 0,114 0,108 0,134 0,106 0,138 0,110

120


Sampel

11 Nov 2006 2x

DIPA 14 Jun 2007 2x


Kontrol Rendang 2x

0 0,127 0,110 0,108 0,114 0,126 0,114 0,140 0,120 0,119 0,122 0,119 0,134

Waktu pengamatan (jam) 1 2 3 0,139 0,145 0,151 0,112 0,113 0,112 0,108 0,108 0,109 0,112 0,135 0,113 0,131 0,109 0,130 0,120 0,122 0,123 0,137 0,137 0,132 0,115 0,118 0,112 0,113 0,116 0,108 0,131 0,141 0,130 0,108 0,117 0,111 0,142 0,146 0,146

4 0,150 0,115 0,112 0,114 0,132 0,132 0,142 0,117 0,112 0,158 0,112 0,149

5 0,155 0,116 0,112 0,114 0,137 0,133 0,140 0,120 0,112 0,144 0,114 0,153

121


Sampel

11 Nov 2006 4x

DIPA 14 Jun 2007 4x


Kontrol Rendang 4x

0 0,122 0,109 0,110 0,115 0,111 0,099 0,109 0,106 0,108 0,109 0,104 0,109

Waktu pengamatan (jam) 1 2 3 0,136 0,159 0,200 0,107 0,106 0,111 0,101 0,102 0,103 0,107 0,113 0,112 0,106 0,111 0,115 0,100 0,103 0,104 0,119 0,116 0,113 0,118 0,112 0,111 0,109 0,113 0,106 0,101 0,106 0,103 0,102 0,106 0,105 0,112 0,116 0,113

4 0,200 0,110 0,106 0,111 0,106 0,104 0,119 0,118 0,113 0,106 0,106 0,116

5 0,226 0,108 0,106 0,115 0,106 0,104 0,120 0,124 0,115 0,100 0,103 0,113

122

Lampiran 9. Contoh cara perhitungan % hemolisis *sampel 11 Nov 06, pengenceran 1x jam ke-5

Diketahui:

Absorbansi sampel

= 0,137

Absorbansi Kontrol (-) = 0,115

% Hemolisis =

=

= 119,130%

123

Lampiran 10. Tabel data hasil pembacaan absorbansi pengukuran kapasitas antioksidan (metode DPPH) Sampel 11 Nov 06 DIPA 14 Jun 07 No label 14 Jun 07 Kontrol Rendang

1x 1,190 1,193 1,050 1,051 1,060 1,060 0,995 0,996

Absorbansi 2x

4x

1,035

1,020

1,030

1,024

1,030

1,020

1,033 1,055

1,022 1,045

1,057

1,040

1,025

1,045

1,025

1,044

124

Lampiran 11. Contoh perhitungan untuk mendapatkan % kapasitas antioksidan tersisa *sampel 11 Nov 06 pengenceran 1x ulangan 1

Diketahui: Abs sampel: 1,190 Abs kontrol (-): 1,350 maka % Kapasitas Antioksidan tersisa

=

= = 11,85% Kapasitas ini setara dengan kapasitas antioksidan vitamin C (x) sebesar: y = 1,3227 – 0,0011x 1,190 = 1,3227 – 0,0011x x = 120,64 ppm

125

Lampiran 12. Tabel data hasil pembacaan absorbansi pengukuran kadar Malonaldehida Sampel 11 Nov 06 DIPA 14 Jun 07 No label 14 Jun 07 Kontrol Rendang

1x 0,458 0,432 0,464 0,370 0,462 0,538 0,542 0,562

Absorbansi 2x

4x

0,250

0,170

0,238

0,172

0,283

0,166

0,207

0,110

0,270

0,180

0,369

0,213

0,340

0,230

0,310

0,225

126

Lampiran 13. Contoh perhitungan untuk mendapatkan kadar malonaldehida *sampel 11 Nov 06 pengenceran 1x ulangan 1

Diketahui :

Abs sampel : 0,458 (y)

Dengan memasukkan nilai y = 0,458 ke persamaan y= 0,0025x + 0,1172 maka y

= 0,0025x + 0,1172

0,458 = 0,0025x + 0,1172 0,3408 = 0,0025x x

= 136,32 pmol/ml

127

Lampiran 14. Hasil analisis statistik uji proliferasi limfosit pada selang kepercayaan 95%

Univariate Analysis of Variance Between-Subjects Factors N Sampel

Ulangan

11 Nov 06 DIPA14Jun Kontrol_R

3 3

Ktrl Std

3

LPS

3

NL14Jun

3 3 7 7 7

3

PWM 1 2 3

Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable: Absorbansi Source Model

Type III Sum of Squares 44,445(a)

Sampel Ulangan Error Total

Df 9

Mean Square 4,938

2,754 6 ,660 2 1,350 12 45,795 21 a R Squared = ,971 (Adjusted R Squared = ,948)

,459 ,330 ,113

F 43,894

Sig. ,000

4,080 2,932

,018 ,092

Post Hoc Tests Sampel

128

Multi ple Comparisons Dependent Variable: Absorbansi Tukey HSD

(I) Sampel 11 Nov 06

DIPA14Jun

Kontrol_R

Ktrl Std

LPS

NL14Jun

PWM

(J) Sampel DIPA14Jun Kontrol_R Ktrl Std LPS NL14Jun PWM 11 Nov 06 Kontrol_R Ktrl Std LPS NL14Jun PWM 11 Nov 06 DIPA14Jun Ktrl Std LPS NL14Jun PWM 11 Nov 06 DIPA14Jun Kontrol_R LPS NL14Jun PWM 11 Nov 06 DIPA14Jun Kontrol_R Ktrl Std NL14Jun PWM 11 Nov 06 DIPA14Jun Kontrol_R Ktrl Std LPS PWM 11 Nov 06 DIPA14Jun Kontrol_R Ktrl Std LPS NL14Jun

Mean Dif f erence (I-J) Std. Error -,28967 ,273871 ,19633 ,273871 ,45200 ,273871 ,39900 ,273871 -,62567 ,273871 ,24733 ,273871 ,28967 ,273871 ,48600 ,273871 ,74167 ,273871 ,68867 ,273871 -,33600 ,273871 ,53700 ,273871 -,19633 ,273871 -,48600 ,273871 ,25567 ,273871 ,20267 ,273871 -,82200 ,273871 ,05100 ,273871 -,45200 ,273871 -,74167 ,273871 -,25567 ,273871 -,05300 ,273871 -1,07767* ,273871 -,20467 ,273871 -,39900 ,273871 -,68867 ,273871 -,20267 ,273871 ,05300 ,273871 -1,02467* ,273871 -,15167 ,273871 ,62567 ,273871 ,33600 ,273871 ,82200 ,273871 1,07767* ,273871 1,02467* ,273871 ,87300 ,273871 -,24733 ,273871 -,53700 ,273871 -,05100 ,273871 ,20467 ,273871 ,15167 ,273871 -,87300 ,273871

Sig. ,929 ,989 ,657 ,763 ,324 ,965 ,929 ,586 ,177 ,235 ,871 ,482 ,989 ,586 ,959 ,987 ,112 1,000 ,657 ,177 ,959 1,000 ,024 ,986 ,763 ,235 ,987 1,000 ,033 ,997 ,324 ,871 ,112 ,024 ,033 ,083 ,965 ,482 1,000 ,986 ,997 ,083

95% Conf idence Interv al Lower Bound Upper Bound -1,24818 ,66885 -,76218 1,15485 -,50652 1,41052 -,55952 1,35752 -1,58418 ,33285 -,71118 1,20585 -,66885 1,24818 -,47252 1,44452 -,21685 1,70018 -,26985 1,64718 -1,29452 ,62252 -,42152 1,49552 -1,15485 ,76218 -1,44452 ,47252 -,70285 1,21418 -,75585 1,16118 -1,78052 ,13652 -,90752 1,00952 -1,41052 ,50652 -1,70018 ,21685 -1,21418 ,70285 -1,01152 ,90552 -2,03618 -,11915 -1,16318 ,75385 -1,35752 ,55952 -1,64718 ,26985 -1,16118 ,75585 -,90552 1,01152 -1,98318 -,06615 -1,11018 ,80685 -,33285 1,58418 -,62252 1,29452 -,13652 1,78052 ,11915 2,03618 ,06615 1,98318 -,08552 1,83152 -1,20585 ,71118 -1,49552 ,42152 -1,00952 ,90752 -,75385 1,16318 -,80685 1,11018 -1,83152 ,08552

Based on observ ed means. *. The mean dif f erence is signif icant at the ,05 lev el.

129

Homogeneous Subsets Absorbansi Tukey HSD Subset Sampel Ktrl Std

3

1 1,00000

3 3

1,05300 1,20467

1,20467

Kontrol_R 11 Nov 06 DIPA14Jun

3 3

1,25567 1,45200

1,25567 1,45200

3

1,74167

1,74167

NL14Jun

3 ,177

2,07767 ,083

LPS PWM

Sig.

N

2

Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on Type III Sum of Squares The error term is Mean Square(Error) = ,113. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 3,000. b Alpha = ,05.

130

Lampiran 15. Hasil analisis statistik uji proliferasi limfosit semua sampel pada selang kepercayaan 99%


11 Nov 06 DIPA14Jun

3 3 3

Kontrol_R Ktrl Std

Ulangan

LPS NL14Jun

3 3 3

PWM 1 2 3

3 7 7 7 Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable: Absorbansi Source Model Sampel Ulangan Error

Type III Sum of Squares 44,445(a) 2,754 ,660 1,350

df

Mean Square 9 6 2 12

4,938 ,459 ,330 ,113

F 43,894 4,080 2,932

Sig. ,000 ,018 ,092

Total

45,795 21 a R Squared = ,971 (Adjusted R Squared = ,948)

131

Lampiran 16. Hasil analisis statistik uji proliferasi limfosit sampel 11 Nov 06 pada berbagai pengenceran pada selang kepercayaan 95%


11Nov06_1

3 3 3

Ulangan

11Nov06_2 11Nov06_4 1

3 3 3

2 3

Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable: IndeksStimulasi Source Model Sampel Ulangan Error

Type III Sum of Squares 21,659(a) ,011 1,819

df 5

Mean Square 4,332

F 85,677

Sig. ,000

2 2

,005 ,909

,107 17,986

,901 ,010

,202 4 21,861 9 a R Squared = ,991 (Adjusted R Squared = ,979)

,051

Total

132

Lampiran 17. Hasil analisis statistik uji proliferasi limfosit sampel DIPA 14 Juni 07 pada berbagai pengenceran pada selang kepercayaan 95%


Ulangan

DIPA_1 DIPA_2

3

DIPA_4

3 3

3

1 2

3 3

3

Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable: IndeksStimulasi Source Model Sampel Ulangan Error Total

Type III Sum of Squares 19,208(a) ,447 ,038 ,473 19,681

df 5 2 2 4 9

Mean Square 3,842 ,224 ,019 ,118

F 32,477 1,890 ,159

Sig. ,002 ,264 ,858

a R Squared = ,976 (Adjusted R Squared = ,946)

133

Lampiran 18. Hasil analisis statistik uji proliferasi limfosit sampel No Label 14 Juni 07 pada berbagai pengenceran pada selang kepercayaan 95%


Ulangan

NL_1 NL_2

3

NL_3

3 3

3

1 2

3 3

3

Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable: IndeksStimulasi Source Model Sampel Ulangan Error

Type III Sum of Squares 20,185(a) 2,041 ,183

df 5

Mean Square 4,037

F 47,989

Sig. ,001

2 2

1,020 ,092

12,131 1,089

,020 ,419

,336 4 20,521 9 a R Squared = ,984 (Adjusted R Squared = ,963)

,084

Total

Post Hoc Tests Sampel Multi ple Comparisons Dependent Variable: IndeksStimulasi Tukey HSD

(I) Sampel NL_1 NL_2 NL_3

(J) Sampel NL_2 NL_3 NL_1 NL_3 NL_1 NL_2

Mean Dif f erence (I-J) St d. Error 1,08967* ,236815 ,90533* ,236815 -1,08967* ,236815 -,18433 ,236815 -,90533* ,236815 ,18433 ,236815

Sig. ,022 ,040 ,022 ,735 ,040 ,735

95% Conf idence Interv al Lower Bound Upper Bound ,24566 1,93367 ,06133 1,74934 -1,93367 -,24566 -1,02834 ,65967 -1,74934 -,06133 -,65967 1,02834

Based on observ ed means. *. The mean dif f erence is signif icant at t he ,05 lev el.

134

Homogeneous Subsets IndeksStimulasi Tukey HSD Subset Sampel NL_2 NL_3 NL_1 Sig.

N 3 3 3

1 ,98800

2

1,17233 ,735

2,07767 1,000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on Type III Sum of Squares The error term is Mean Square(Error) = ,084. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 3,000. b Alpha = ,05.

135

Lampiran 19. Hasil analisis statistik uji proliferasi limfosit sampel No Label 14 Juni 07 pada berbagai pengenceran pada selang kepercayaan 99%


Ulangan

NL_1 NL_2

3 3 3 3 3

NL_3 1 2 3

3 Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable: IndeksStimulasi Source Model Sampel Ulangan

Type III Sum of Squares 20,185(a) 2,041

df 5 2

Mean Square 4,037 1,020

,183 2 ,336 4 20,521 9 a R Squared = ,984 (Adjusted R Squared = ,963) Error Total

,092 ,084

F 47,989 12,131

Sig. ,001 ,020

1,089

,419

136

Lampiran 20. Hasil analisis statistik uji proliferasi limfosit sampel Kontrol Rendang pada berbagai pengenceran pada selang kepercayaan 95%


Ulangan

K_1 K_2 K_3 1 2 3

3 3 3 3 3 3

Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable: IndeksStimulasi Source Model Sampel Ulangan Error Total

Type III Sum of Squares 11,697(a)

df 5

Mean Square 2,339

,085 2 ,152 2 ,032 4 11,729 9 a R Squared = ,997 (Adjusted R Squared = ,994)

,042 ,076 ,008

F 289,202

Sig. ,000

5,247 9,369

,076 ,031

137

Lampiran 21. Hasil analisis statistik uji hemolisis eritrosit sampel 11 Nov 06 pada jam ke-5 pada selang kepercayaan 95%


Ulangan

1,00

3

2,00 3,00

3

1,00

3 3 3

2,00 3,00

3

Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable: Absorbansi Source Model Sampel Ulangan Error Total

Ty pe II I Sum of Squares ,171a ,001 ,006 ,004 ,175

df 5 2 2 4 9

Mean Square ,034 ,000 ,003 ,001

F 32,179 ,304 3,048

Sig. ,003 ,754 ,157

a. R Squared = , 976 (Adjusted R Squared = ,945)

138

Lampiran 22. Hasil analisis statistik uji hemolisis eritrosit sampel DIPA 14 Juni 2007 pada jam ke-5 pada selang kepercayaan 95%

Univariate Analysis of Variance

Between-Subjects Factors N Sampel

Ulangan

1,00 2,00 3,00 1,00 2,00 3,00

3 3 3 3 3 3


Ty pe II I Sum of Squares ,134a ,001 5,00E-005 ,000 ,134

df 5 2 2 4 9

Mean Square ,027 ,000 2,50E-005 9,23E-005

F 290,417 4,336 ,271

Sig. ,000 ,100 ,776


139

Lampiran 23. Hasil analisis statistik uji hemolisis eritrosit sampel No Label 14 Juni 2007 pada jam ke-5 pada selang kepercayaan 95%


Ulangan

1,00 2,00 3,00 4,00 1,00 2,00 3,00

3 3 3 3 4 4 4



df 6 3 2 6 12

Mean Square ,033 ,001 ,000 ,000

F 186,486 3,823 1,538

Sig. ,000 ,076 ,289


140

Lampiran 24. Hasil analisis statistik uji hemolisis eritrosit sampel kontrol pada jam ke-5 pada selang kepercayaan 95%



Ulangan

1,00 2,00 3,00 1,00 2,00 3,00

3 3 3 3 3 3



df 5 2 2 4 9

Mean Square ,032 ,002 ,000 ,000

F 134,475 6,895 ,769

Sig. ,000 ,051 ,522


141

Lampiran 25. Hasil analisis statistik persen hemolisis eritrosit semua sampel pada jam ke-5 pada selang kepercayaan 95%


Ulangan

1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 1,00 2,00 3,00

3 3 2 3 3 5 5 4

Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable: PersenHemo Source Model Sampel Ulangan Error Total

Ty pe I II Sum of Squares 157585,422a 726,438 2295,430 1309,665 158895,088

df 7 4 2 7 14

Mean Square 22512,203 181,610 1147,715 187,095

F 120,325 ,971 6,134

Sig. ,000 ,480 ,029


142

Lampiran 26. Hasil analisis statistik uji kapasitas antioksidan DPPH semua sampel pada pengenceran 1x dan selang kepercayaan 95%


Ulangan

1 2 3 4 1 2

2 2 2 2 4 4

Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable: KapAnt iox Source Model Sampel Ulangan Error Total

Ty pe I II Sum of Squares 3561,977a 227,374 ,017 ,013 3561,990

df 5 3 1 3 8

Mean Square 712,395 75,791 ,017 ,004

F 167786,9 17850,719 4,030

Sig. ,000 ,000 ,138

a. R Squared = 1, 000 (Adjusted R Squared = 1,000)


143

Multi ple Comparisons Dependent Variable: KapAntiox Tukey HSD

(I) Sampel 1,00

(J) Sampel 2,00 3,00 4,00 1,00 3,00 4,00 1,00 2,00 4,00 1,00 2,00 3,00

2,00

3,00

4,00

Mean Dif f erence (I-J) St d. Error 14,5200* ,06516 4,0750* ,06516 4,7800* ,06516 -14,5200* ,06516 -10,4450* ,06516 -9,7400* ,06516 -4,0750* ,06516 10,4450* ,06516 ,7050* ,06516 -4,7800* ,06516 9,7400* ,06516 -,7050* ,06516

Sig. ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,005 ,000 ,000 ,005

95% Conf idence Interv al Lower Bound Upper Bound 14,2056 14,8344 3,7606 4,3894 4,4656 5,0944 -14,8344 -14,2056 -10,7594 -10,1306 -10,0544 -9,4256 -4,3894 -3,7606 10,1306 10,7594 ,3906 1,0194 -5,0944 -4,4656 9,4256 10,0544 -1,0194 -,3906


Homogeneous Subsets

KapAntiox a,b

Tukey HSD

Subset Sampel 2,00 4,00 3,00 1,00 Sig.

N 2 2 2 2

1 11,7400

2

3

4

21,4800 22,1850 1,000

1,000

1,000

26,2600 1,000

Means f or groups in homogeneous subsets are display ed. Based on Ty pe III Sum of Squares The error term is Mean Square(Error) = ,004. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 2,000. b. Alpha = ,05.

144

Lampiran 27. Hasil analisis statistik uji kapasitas antioksidan DPPH semua sampel pada pengenceran 1x dan selang kepercayaan 99%


Ulangan

1,00 2,00 3,00 4,00 1,00 2,00

2 2 2 2 4 4

Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable: KapAnt iox Source Model Sampel Ulangan Error Total

Ty pe I II Sum of Squares 3561,977a 227,374 ,017 ,013 3561,990

df 5 3 1 3 8

Mean Square 712,395 75,791 ,017 ,004

F 167786,9 17850,719 4,030

Sig. ,000 ,000 ,138

a. R Squared = 1, 000 (Adjusted R Squared = 1,000)

Post Hoc Tests

Sampel

145

Multi ple Comparisons Dependent Variable: KapAntiox Tukey HSD

(I) Sampel 1,00

(J) Sampel 2,00 3,00 4,00 1,00 3,00 4,00 1,00 2,00 4,00 1,00 2,00 3,00

2,00

3,00

4,00

Mean Dif f erence (I-J) St d. Error 14,5200* ,06516 4,0750* ,06516 4,7800* ,06516 -14,5200* ,06516 -10,4450* ,06516 -9,7400* ,06516 -4,0750* ,06516 10,4450* ,06516 ,7050* ,06516 -4,7800* ,06516 9,7400* ,06516 -,7050* ,06516

Sig. ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,005 ,000 ,000 ,005

99% Conf idence Interv al Lower Bound Upper Bound 13,9593 15,0807 3,5143 4,6357 4,2193 5,3407 -15,0807 -13,9593 -11,0057 -9,8843 -10,3007 -9,1793 -4,6357 -3,5143 9,8843 11,0057 ,1443 1,2657 -5,3407 -4,2193 9,1793 10,3007 -1,2657 -,1443


Homogeneous Subsets

KapAntiox a,b

Tukey HSD

Subset Sampel 2,00 4,00 3,00 1,00 Sig.

N 2 2 2 2

1 11,7400

2

3

4

21,4800 22,1850 1,000

1,000

1,000

26,2600 1,000

Means f or groups in homogeneous subsets are display ed. Based on Ty pe III Sum of Squares The error term is Mean Square(Error) = ,004. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 2,000. b. Alpha = ,01.

146

Lampiran 28. Hasil analisis statistik pengukuran kadar MDA semua sampel pada pengenceran 1x dan selang kepercayaan 95%


Between-Subjects Factors N Ulangan Sampel

1 2 11Nov 06 DIPA Kontrol NoLabel

4 4 2 2 2 2

Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable: kadarMDA Source Model Ulangan Sampel Error Total


df 5 1 3 3 8

Mean Square 34109,169 11,520 1148,693 414,507

F 82,289 ,028 2,771

Sig. ,002 ,878 ,212


147

Lampiran 29. Hasil analisis statistik pengukuran kadar MDA sampel 11 Nov 2006 pada berbagai pengenceran dan selang kepercayaan 95%

Univariate Analysis of Variance Between-Subjects Factors N Ulangan Sampel

1 2 11Nov _1 11Nov _2 11Nov _4

3 3 2 2 2



df 4 1 2 2 6

Mean Square 10122,682 34,560 6442,987 15,680

F 645,579 2,204 410,905

Sig. ,002 ,276 ,002


Post Hoc Tests

Sampel

148

Multi ple Comparisons Dependent Variable: kadarMDA Tukey HSD

(I) Sampel 11Nov _1

(J) Sampel 11Nov _2 11Nov _4 11Nov _1 11Nov _4 11Nov _1 11Nov _2

11Nov _2 11Nov _4

Mean Dif f erence (I-J) St d. Error 80,40000* 3,959798 109,60000* 3,959798 -80,40000* 3,959798 29,20000* 3,959798 -109,60000* 3,959798 -29,20000* 3,959798

Sig. ,004 ,002 ,004 ,032 ,002 ,032

95% Conf idence Interv al Lower Bound Upper Bound 57,07380 103,72620 86,27380 132,92620 -103,72620 -57,07380 5,87380 52,52620 -132,92620 -86,27380 -52,52620 -5,87380


Homogeneous Subsets

kadarMDA a,b

Tukey HSD Sampel 11Nov _4 11Nov _2 11Nov _1 Sig.

N 2 2 2

1 21,52000

Subset 2

3

50,72000 1,000

1,000

131,12000 1,000

Means f or groups in homogeneous subsets are display ed. Based on Ty pe III Sum of Squares The error term is Mean Square(Error) = 15,680. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 2,000. b. Alpha = , 05.

149

Lampiran 30. Hasil analisis statistik pengukuran kadar MDA sampel 11 Nov 2006 pada berbagai pengenceran dan selang kepercayaan 99%


Ulangan

11Nov _1 11Nov _2 11Nov _4 1 2

2 2 2 3 3

Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable: kadarMDA Source Model Sampel Ulangan Error Total


df 4 2 1 2 6

Mean Square 10122,682 6442,987 34,560 15,680

F 645,579 410,905 2,204

Sig. ,002 ,002 ,276



150


(I) Sampel 11Nov _1

(J) Sampel 11Nov _2 11Nov _4 11Nov _1 11Nov _4 11Nov _1 11Nov _2

11Nov _2 11Nov _4

Mean Dif f erence (I-J) St d. Error 80,40000* 3,959798 109,60000* 3,959798 -80,40000* 3,959798 29,20000 3,959798 -109,60000* 3,959798 -29,20000 3,959798

Sig. ,004 ,002 ,004 ,032 ,002 ,032

99% Conf idence Interv al Lower Bound Upper Bound 27,14642 133,65358 56,34642 162,85358 -133,65358 -27,14642 -24,05358 82,45358 -162,85358 -56,34642 -82,45358 24,05358


Homogeneous Subsets

kadarMDA a,b

Tukey HSD Sampel 11Nov _4 11Nov _2 11Nov _1 Sig.

N 2 2 2

Subset 1 2 21,52000 50,72000 131,12000 ,032 1,000

Means f or groups in homogeneous subset s are display ed. Based on Ty pe III Sum of Squares The error term is Mean Square(Error) = 15,680. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 2,000. b. Alpha = ,01.

151

Lampiran 31. Hasil analisis statistik pengukuran kadar MDA sampel DIPA 14 Juni 2007 pada berbagai pengenceran dan selang kepercayaan 95%



Ulangan

DIPA_1 DIPA_2 DIPA_4 1 2

2 2 2 3 3


Ty pe II I Sum of Squares 35455,262a 12386,210 1276,625 82,850 35538,112

df 4 2 1 2 6

Mean Square 8863,815 6193,105 1276,625 41,425

F 213,972 149,501 30,818

Sig. ,005 ,007 ,031


Post Hoc Tests

Sampel

152


(I) Sampel DIPA_1

(J) Sampel DIPA_2 DIPA_4 DIPA_1 DIPA_4 DIPA_1 DIPA_2

DIPA_2 DIPA_4

Mean Dif f erence (I-J) St d. Error 68,80000* 6,436231 110,16000* 6,436231 -68,80000* 6,436231 41,36000* 6,436231 -110,16000* 6,436231 -41,36000* 6,436231

Sig. ,016 ,006 ,016 ,042 ,006 ,042

95% Conf idence Interv al Lower Bound Upper Bound 30,88574 106,71426 72,24574 148,07426 -106,71426 -30,88574 3,44574 79,27426 -148,07426 -72,24574 -79,27426 -3,44574


Homogeneous Subsets

kadarMDA a,b

Tukey HSD Sampel DIPA_4 DIPA_2 DIPA_1 Sig.

N 2 2 2

1 9,76000

Subset 2

3

51,12000 1,000

1,000

119,92000 1,000

Means f or groups in homogeneous subsets are display ed. Based on Ty pe III Sum of Squares The error term is Mean Square(Error) = 41,425. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 2,000. b. Alpha = ,05.

153

Lampiran 32. Hasil analisis statistik pengukuran kadar MDA sampel DIPA 14 Juni 2007 pada berbagai pengenceran dan selang kepercayaan 99%

Univariate Analysis of Variance Between-Subjects Factors N Ulangan Sampel

1 2 DIPA_1 DIPA_2 DIPA_4

3 3 2 2 2



df 4 1 2 2 6

Mean Square 8863,815 1276,625 6193,105 41,425

F 213,972 30,818 149,501

Sig. ,005 ,031 ,007


Post Hoc Tests Sampel Multi ple Comparisons Dependent Variable: kadarMDA Tukey HSD

(I) Sampel DIPA_1 DIPA_2 DIPA_4

(J) Sampel DIPA_2 DIPA_4 DIPA_1 DIPA_4 DIPA_1 DIPA_2

Mean Dif f erence (I-J) St d. Error 68,80000 6,436231 110,16000* 6,436231 -68,80000 6,436231 41,36000 6,436231 -110,16000* 6,436231 -41,36000 6,436231

Sig. ,016 ,006 ,016 ,042 ,006 ,042

99% Conf idence Interv al Lower Bound Upper Bound -17,75804 155,35804 23,60196 196,71804 -155,35804 17,75804 -45,19804 127,91804 -196,71804 -23,60196 -127,91804 45,19804


154

Homogeneous Subsets

kadarMDA a,b

Tukey HSD Sampel DIPA_4 DIPA_2 DIPA_1 Sig.

N 2 2 2

Subset 1 2 9,76000 51,12000 51,12000 119,92000 ,042 ,016


155

Lampiran 33. Hasil analisis statistik pengukuran kadar MDA sampel No Label 14 Juni 2007 pada berbagai pengenceran dan selang kepercayaan 95%



Ulangan

NLabel_1 NLabel_2 NLabel_4 1 2

2 2 2 3 3


Ty pe II I Sum of Squares 63153,585a 14914,293 1153,707 179,573 63333,158

df 4 2 1 2 6

Mean Square 15788,396 7457,147 1153,707 89,787

F 175,843 83,054 12,849

Sig. ,006 ,012 ,070


Post Hoc Tests

Sampel

156


(I) Sampel NLabel_1

(J) Sampel NLabel_2 NLabel_4 NLabel_1 NLabel_4 NLabel_1 NLabel_2

NLabel_2 NLabel_4

Mean Dif f erence (I-J) St d. Error 72,20000* 9,475583 121,40000* 9,475583 -72,20000* 9,475583 49,20000 9,475583 -121,40000* 9,475583 -49,20000 9,475583

Sig. ,031 ,011 ,031 ,063 ,011 ,063

95% Conf idence Interv al Lower Bound Upper Bound 16,38166 128,01834 65,58166 177,21834 -128,01834 -16,38166 -6,61834 105,01834 -177,21834 -65,58166 -105,01834 6,61834


Homogeneous Subsets

kadarMDA a,b

Tukey HSD

Subset Sampel NLabel_4 NLabel_2 NLabel_1 Sig.

N 2 2 2

1 31,72000 80,92000 ,063

2

153,12000 1,000


157

Lampiran 34. Hasil analisis statistik pengukuran kadar MDA sampel No Label 14 Juni 2007 pada berbagai pengenceran dan selang kepercayaan 99%


Between-Subjects Factors N Ulangan Sampel

1 2 NL_1 NL_2 NL_4

3 3 2 2 2



df 4 1 2 2 6

Mean Square 15788,396 1153,707 7457,147 89,787

F 175,843 12,849 83,054

Sig. ,006 ,070 ,012


Post Hoc Tests

Sampel

158


(I) Sampel NL_1

(J) Sampel NL_2 NL_4 NL_1 NL_4 NL_1 NL_2

NL_2 NL_4

Mean Dif f erence (I-J) 72,20000 121,40000 -72,20000 49,20000 -121,40000 -49,20000

St d. Error 9,475583 9,475583 9,475583 9,475583 9,475583 9,475583

Sig. ,031 ,011 ,031 ,063 ,011 ,063

99% Conf idence Interv al Lower Bound Upper Bound -55,23295 199,63295 -6,03295 248,83295 -199,63295 55,23295 -78,23295 176,63295 -248,83295 6,03295 -176,63295 78,23295

Based on observ ed means.

Homogeneous Subsets

kadarMDA a,b

Tukey HSD Sampel NL_4 NL_2 NL_1 Sig.

N 2 2 2

Subset 1 31,72000 80,92000 153,12000 ,011


159

Lampiran 35. Inform concern INFORM CONCERN PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama

: Ari Try Purbayanto

Jenis kelamin

: Laki-laki

Pekerjaan

: Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP)

NRP

: F24052702

Alamat

: Jalan Raya Darmaga Gang Nurul Asman RT 01 RW Darmaga Bogor

Telepon

: 085697486586

Menyatakan dalam keadaan sehat dan bersedia atau tidak berkeberatan untuk dilakukan pengambilan darah untuk keperluan penelitian yang berjudul “Kapasitas Antioksidan, Proliferasi Limfosit dan Hemolisis Eritrosit Manusia Ekstrak Rendang Iradiasi Dosis Tinggi.” Penelitian ini dilakukan dalam rangka penulisan skripsi oleh Kamalita Pertiwi/ NRP F24052300. Pengambilan darah dilakukan di Klinik Farfa Darmaga- Bogor pada bulan Februari 2008 - April 2009. Demikian keterangan ini dibuat untuk digunakan seperlunya.

Petugas Pengambil Darah

Neng

Bogor, Februari 2008 Responden

Ari Try Purbayanto

160

161

l) Garam anorganik Ca(NO 3 ) 2.4H 2 O 100 KCl 400 MgSO 4.7H 2 O 100 NaCl 6000 NaHCO 3

Recommend Documents