PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 UNIT KERJA TAHUN ANGGARAN
: BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET : 2013
FORMULIR PK SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
1 2 1. Meningkatnya Sistem 1. Prosentase Pelayanan Manajemen Administrasi Pengelolaan Keuangan Perkantoran dan Asset Daerah
3 100%
2. Prosentase pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja keuangan
100%
3. Prosentase pengembangan pengelolaan keuangan daerah
4. Prosentase pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan Kabupaten/Kota
PROGRAM/ KEGIATAN 4 Pelayanan Administrasi Perkantoran
ANGGARAN 5 502.729.000
- Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi/Teknis Kegiatan Tenaga Honorer/Kontrak Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja keuangan 5.000.000
- Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
100%
100%
- Penyusunan laporan keuangan semesteran
7.500.000
- Penyusunan laporan keuangan akhir
7.500.000
- Fasilitasi penatausahaan pengelolaan keuangan Sekretariat Daerah
90.000.000
Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah - Monitoring Evaluasi pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah
100.000.000
- Peningkatan administrasi penatausahaan barang daerah
106.000.000
- Pembinaan penatausahaan pengelolaan keuangan SKPD
130.000.000
Pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan Kabupaten/Kota - Peningkatan dalam rangka pembinaan dan pengendalian keuangan dan barang milik daerah
90.000.000
65.000.000
- Pembinaan paket regulasi pengelolaan keuangan daerah
Jumlah Anggaran : 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2 Program Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan 3 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 4 Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten
PIHAK KEDUA a.n. BUPATI LAMONGAN SEKRETARIS DAERAH
YUHRONUR EFENDI, SE, MM, MBA Pembina Tingkat I NIP. 19680112 198603 1 001
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
1.103.729.000 502.729.000 110.000.000 336.000.000 155.000.000
Lamongan, Januari 2013 PIHAK PERTAMA KEPALA BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET KABUPATEN LAMONGAN
Drs. S U Y A N T O, MM Pembina Tingkat I NIP. 19580103 198603 1 018
1.
PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2012 Unit SKPD Tahun
: Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset : 2012
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA 1 2 Meningkatnya Sistem Manajemen 1. Meningkatnya pelayanan administrasi Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah perkantoran
REALISASI 4 322.236.410
2. Meningkatnya pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
110.000.000
109.932.000
99,94
3. Meningkatnya pengembangan pengelolaan keuangan daerah
286.000.000
282.492.000
98,77
86.000.000
86.000.000
100,00
4. Meningkatnya pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan Kabupaten/Kota
Jumlah Anggaran Tahun 2012 Realisasi Pagu Anggaran Tahun 2012
Formulir PK % 5 67,25
TARGET 3 479.189.900
Rp Rp
961.189.900 800.660.410 83,30
961189900
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2012 FORMULIR RS INSTANSI VISI MISI
: BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET : TERWUJUDNYA TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK MENUJU PEMERINTAH YANG BERSIH : MENINGKATKAN TATA ADMINISTRASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAN BARANG MILIK DAERAH SECARA AKUNTABEL
TUJUAN
SASARAN
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN
URAIAN
URAIAN
INDIKATOR
KEBIJAKAN
PROGRAM
1
2
3
4
5
Mewujudkan peningkatan tata administrasi pengelolaan keuangan dan barang milik daerah secara akuntabel
Meningkatnya Sistem 1 Prosentase tata Manajemen Pengelolaan . administrasi dalam Keuangan dan Asset pengelolaan Daerah keuangan dan barang milik daerah semakin baik, meningkat dan akuntabel
Peningkatan tata Peningkatan administrasi pengelolaan penyelenggaraan tata keuangan dan barang milik usaha keuangan dan aset daerah secara akuntabel
KETERANGAN 6
BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET
RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012 FORMULIR RKT SASARAN URAIAN
INDIKATOR KINERJA
1 2 Meningkatnya Sistem 1. Prosentase Manajemen meningkatnya Pengelolaan pelayanan administrasi Keuangan dan Asset perkantoran Daerah
2. Prosentase meningkatnya pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
2. Prosentase meningkatnya pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
KEGIATAN
PROGRAM URAIAN
TARGET
3 100%
100%
100%
4 Pelayanan administrasi perkantoran
5 1. Peningkatan dalam rangka penyediaan jasa tenaga administrasi /teknis kegiatan tenaga honorer/kontrak
1. Peningkatan dalam Peningkatan pengembangan rangka penyusunan sistem pelaporan laporan capaian capaian kinerja dan kinerja dan ikhtisar keuangan realisasi kinerja SKPD
2. Peningkatan dalam Peningkatan pengembangan rangka penyusunan sistem pelaporan laporan keuangan capaian kinerja dan semesteran keuangan
INDIKATOR KINERJA
6 : Input : Dana : Output - Peningkatan jumlah pegawai tidak tetap/honorer Outcome : - Tercapainya pendayagunaan aparatur honorer
: Input : Dana : Output - Tersedianya laporan keuangan SKPD dan SKPKD tepat waktu Outcome : - Terselenggaranya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD : Input : Dana : Output - Tersedianya dokumen laporan semesteran tepat waktu Outcome : - Terselenggaranya laporan semesteran
KET SATUAN
TARGET
7
8
Rp
9
479.189.900
Org
63
%
100
Rp
5.000.000
buku/laporan
12
%
100
Rp buku/laporan
%
7.500.000 1
100
3. Peningkatan dalam rangka penyusunan laporan keuangan akhir tahun
4. Peningkatan fasilitasi penatausahaan pengelolaan keuangan Sekretariat Daerah
3. Prosentase meningkatnya pengembangan pengelolaan keuangan daerah
100%
Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
1. Peningkatan dalam rangka monitoring Evaluasi pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah
2.
: Input : Dana : Output - Tersedianya dokumen laporan keuangan akhir tahun dengan tepat waktu Outcome : - Terselenggaranya laporan akhir tahun : Input : Dana : Output - Terselenggaranya Administrasi pengelolaan keuangan Setda Outcome : - Tercapainya tertib administrasi pengelolaan keuangan Setda : Input : Dana : Output - Tersedianya Bendahara penerimaan dan pengeluaran SKPD dan SKPKD yang baik Outcome : - Terlaksananya APBD tahun anggaran 2012 secara efektif dan efisien
Peningkatan Input administrasi Dana penatausahaan barang daerah
: :
Rp buku/laporan
%
Rp
7.500.000 1
100
90.000.000
Bagian
11
%
100
Rp org
%
Rp
80.000.000 22 dan 58
100
86.000.000
: Output - tercapainya ketepatan dalam penilaian aset daerah serta pelaporannya
Outcome : - Terbinanya 132 pengelola barang daerah SKPD 3. Pembinaan : Input : penatausahaan Dana : pengelolaan keuangan Output SKPD - tercapainya laporan keuangan disusun dengan tepat waktu Outcome : - Terjadinya peningkatan dalam pelaksanaan penatausahaan pengelolaan keuangan SKPD 4. Prosentase meningkatnya pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan Kabupaten/Kota
100%
1. Peningkatan dalam Pembinaan dan fasilitasi pengelolaan rangka pembinaan dan keuangan pengendalian Kabupaten/Kota keuangan dan barang milik daerah
: Input : Dana : Output - Tercapainya pemantapan penatusahaan pengelolaan keuangan dan barang milik daerah Outcome : - Terlaksananya tertib penatausahaan pengelolaan keuangan dan barang milik daerah SKPD.
org
132
%
100
Rp
120.000.000
org
129
%
100
Rp
86.000.000
kecamatan
27
%
100
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET KABUPATEN LAMONGAN Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini : : Drs. SUYANTO, MM. : Kepala Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset Kabupaten Lamongan. Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA. Nama Jabatan
Nama : YUHRONUR EFENDI, SE, MM, MBA. Jabatan : Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Selaku atasan langsung dari pihak pertama, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA pada tahun 2013 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja menjadi tanggungjawab PIHAK PERTAMA. PIHAK KEDUA akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
PIHAK KEDUA a.n. BUPATI LAMONGAN SEKRETARIS DAERAH
Lamongan, Februari 2013 PIHAK PERTAMA KEPALA BAGIAN BINA PENGELOAAN KEUANGAN DAN ASSET
YUHRONUR EFENDI, SE, MM, MBA. Pembina Tingkat I NIP. 19680112 198603 1 001
Drs. SUYANTO, MM Pembina Tingkat I NIP. 19580103 198603 1 018
INDIKATOR KINERJA UTAMA DAN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayat Nya sehingga penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun Anggaran 2012 Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dapat diselesaikan. Penyusunan
Laporan
Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah
( LAKIP ) merupakan kewajiban bagi instansi pemerintah sebagai unsur penyelengaraan pemerintahan sebagaimana yang diamanatkan dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999, yang mewajibkan instansi pemerintah
sebagai
mempertanggungjawabkan
unsur
penyelenggara
pelaksanaan
tugas
pemerintahan
pokok
dan
fungsi
untuk serta
kewenangan pengelolaan sumber daya dan kebijaksanaan berdasarkan Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja kegiatan dan sasaran yang mengacu pada RENSTRA Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2010 - 2015. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun Anggaran 2012 ini disusun sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan, yang sekaligus merupakan rangkaian pelaksanaan evaluasi keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan dalam mengemban visi, misi dan tujuan organisasi. LAKIP ini sekaligus merupakan parameter yang dapat digunakan untuk mengetahui sejauh mana perencanaan strategik yang ditetapkan tersebut dapat mewujudkan sasaran dan tujuan yang diharapkan tercapai. LAKIP Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Aset
Sekretariat
Daerah Kabupaten Lamongan ini tidak terlepas dari kendala-kendala teknis yang dihadapi. Namun demikian telah diupayakan seoptimal mungkin untuk mengatasi hal tersebut melalui pendekatan koordinasi serta asistensi dari berbagai nara sumber yang kompeten. Mudah-mudahan LAKIP Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Aset Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan ini dapat memberikan informasi yang lengkap dan jelas sebagai parameter untuk lebih memacu peningkatan kinerja Aparatur khususnya pada Bagian Bina Pengelolaan
LAKIP BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SETDA TAHUN 2012
1
Keuangan dan AsSet Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan pada tahuntahun mendatang. Akhirnya dengan memohon petunjuk dan bimbingan dari Allah SWT semoga Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset
Sekretariat Daerah
Kabupaten Lamongan mampu melaksanakan tugas pengabdian dengan sebaik – baiknya serta mampu meningkatkan prestasi kerja. Lamongan,
Januari 2013
KEPALA BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET
Drs. S U Y A N T O, MM. Pembina Tingkat I NIP. 19580103 198603 1 018
LAKIP BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SETDA TAHUN 2012
2
DAFTAR ISI IKHTISAR EKSEKUTIF ..........................................................................
4
BAB I
PENDAHULUAN ......................................................................
6
Latar Belakang ...................................................................
3
Ruang Lingkup ...................................................................
4
A. DATA UMUM ORGANISASI ...............................................
5
1. Personil ........................................................................
5
2. Sarana dan Prasarana .................................................
11
3. Pembiayaan .................................................................
12
B. ASPEK STRATEJIK ORGANISASI .....................................
13
C. STRUKTUR ORGANISASI ................................................
13
RENCANA STRATEGIK...........................................................
15
A. Rencana Strategik ..............................................................
15
1. Visi ...............................................................................
15
2. Misi ...............................................................................
16
2. Tujuan .........................................................................
16
3. Sasaran ........................................................................
16
B. Rencana Kinerja .................................................................
17
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ....................................................
19
A. ANALISA CAPAIAN KINERJA ............................................
19
B. AKUNTABILITAS KEUANGAN ...........................................
23
BAB IV P E N U T U P ...........................................................................
24
A. KESIMPULAN ....................................................................
24
B. SARAN ...............................................................................
25
BAB II
LAMPIRAN :
Rencana Stratejik ( RS ) .............................................
26
Rencana Kinerja Tahunan ( RKT )..............................
28
Pengukuran Kinerja Kegiatan ( PKK ) .........................
31
Pengukuran Pencapaian Sasaran ( PPS ) ..................
34
LAKIP BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SETDA TAHUN 2012
3
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun Anggaran 2012 ini disusun sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan
dalam
rangka
menjalankan
Pengelolaan Keuangan dan Asset
tugas
dan
fungsi
Bagian Bina
Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan,
penyelenggaraan kegiatan yang sudah dilaksanakan merupakan kegiatan pendukung terhadap pencapaian visi dan misi Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan. Visi Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah kabupaten Lamongan adalah
Terwujudnya
Tata
Kelola
Pemerintahan
Yang
Baik
Menuju
Pemerintahan Yang Bersih , dengan misi Meningkatkan Tata Administrasi Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah Secara Akuntabel Berdasarkan visi dan misi tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai oleh Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan selama
tahun
2012
sebagaimana
tugas
pokok
dan
fungsinya
adalah
Mewujudkan Peningkatan Sumberdaya Pengelola Administrasi Keuangan Dan Barang Milik Daerah Untuk mencapai visi, misi dan tujuan tersebut , maka Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan mempunyai sasaran sebagai berikut Meningkatnya Sumberdaya Pengelola Administrasi Keuangan dan Barang Milik Daerah. Berdasarkan Evaluasi Kinerja dan Analisis pencapaian kinerja atas kegiatan yang dilaksanakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan, untuk Tahun 2012 ini dapat dikatakan kinerja Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Aset telah dilaksanakan dengan hasil capaian yang sangat baik / sangat berhasil dengan total capaian kinerja sasaran sebesar 83,30 %. Namun demikian, keberhasilan yang dicapai Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset tidak terlepas dari hambatan-hambatan yang dijumpai, baik bersifat internal maupun eksternal. Kondisi ini diantisipasi dengan cara melakukan evaluasi secara berkala atas kendala / hambatan yang dijumpai, Sehingga diketahui penyebab timbulnya hambatan-hambatan dalam pencapaian kinerja. Menyadari hal tersebut, Bagian Bina Pengelolaan Keuangan LAKIP BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SETDA TAHUN 2012
4
dan Aset Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan telah mempersiapkan strategi dan cara pemecahannya, sehingga pada tahun-tahun mendatang hambatanhambatan tersebut dapat diminimalisir. Adapun kendala-kendala yang mungkin dihadapi dalam tercapainya tujuan dan sasaran Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan adalah masih kurangnya pengelolaan sumber daya aparatur, keuangan serta sarana dan prasarana yang mendukung dalam kinerja Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah, untuk itu perlu ditingkatkannya pengelolaan sumber daya aparatur, keuangan serta sarana dan prasarana demi tercapainya tujuan dan sasaran Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan.
LAKIP BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SETDA TAHUN 2012
5
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Laporan Akuntabilitas Kinerja ( LAKIP ) adalah suatu laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strtegis instansi. sistematis ini
Laporan yang dibuat secara
berisi tentang pencapaian tujuan dan sasaran organisasi,
realisasi pencapaian indikator kinerja utama organisasi, penjelasan yang memadai atas pencapain kinerja dan adanya pembandingan capaian indikator kinerja sampai dengan tahun berjalan dengan target kinerja 5 (lima) tahunan yang direncanakan. Berdasarkan Keputusan Kepala LAN RI Nomor 589/IX/6/Y/1999 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi
Pemerintah dan Keputusan Kepala LAN RI Nomor 239/IX/6?8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta SE
MENPAN
Nomor
SE/31/M.PAN/12/2004
Penetapan Kinerja, maka wajib bagi instansi dalam pemerintahan
perihal untuk
menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja atau LAKIP. Hal ini yang menjadikan latar belakang
Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset Setda
Kabupaten Lamongan merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan
dalam menyusun Laporan
Akuntabilitas Kinerja (LAKIP). Adapun Laporan ini dibuat untuk mengatasi berbagai hambatan dan persoalan yang sering dihadapi dalam penentuan dan capaian kinerja, supaya terjadinya pencapaian tujuan dan sasaran organisasi serta realisasi atas pencapaian kinerja utama. Dengan adanya Laporan Akuntabilitas Kinerja ini diharapkan Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset Setda Kabupaten Lamongan dapat menjalankan kinerjanya sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, serta mampu menghadapi hambatan yang timbul dari permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan indikator kinerja utama organisasi.
LAKIP BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SETDA TAHUN 2012
6
B. MAKSUD DAN TUJUAN Sebagaimana diketahui bahwa Bangsa Indonesia, pada umumnya, saat ini dihadapkan pada perubahan lingkungan strategis yang sangat dinamis dan mempengaruhi birokrasi dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Salah satu perubahan lingkungan strategis dimaksud adalah penerapan paradigma Kepemerintahan yang baik ( Good Governance ) yang memberikan nuansa peran dan fungsi yang seimbang antara pemerintah, swasta dan masyarakat, dengan prinsip-prinsip yang mendasarinya antara lain : transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas. Apabila keseimbangan peran dari ketiga aktor tersebut dapat diterapkan, maka prinsip dasar dari Good Governance tersebut dapat dirasakan oleh pihak-pihak yang terkait. Hal ini juga memudahkan Institusi Pemerintah dalam melaksanakan pemerintahan dan mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada masyarakat. Terselenggaranya Kepemerintahan yang baik (Good Governance) merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan Organisasi dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, sebagaimana diamanatkan dalam Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
dan
Undang-undang
Nomor
28
Tahun
1999
tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ( KKN ) Sehubungan dengan maksud dan tujuan di atas, sebagai perwujudan pertanggungjawaban keberhasilan / kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2012 sebagai perwujudan akuntabilitas kinerja yang dicerminkan dari hasil pencapaian kinerja berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. LAKIP BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SETDA TAHUN 2012
7
C. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan di bentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor
02 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Sekretariat Daerah, Staf Ahli dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamongan serta Peraturan Bupati Lamongan Nomor 48 tahun 2008 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Sekretariat Daerah dan Staf Ahli Kabupaten Lamongan. Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset
Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan adalah unsur staf yang
dipimpin oleh seorang Kepala Bagian berkedudukan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Asisten Administrasi. Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset
mempunyai tugas
pokok “ Melaksanakan penyiapan perumusan kebijaksanaan, koordinasi, pembinaan,
pengendalian
dan
pemberian
bimbingan
teknis
penyelenggaraan bidang pengelolaan Keuangan dan Asset , Keuangan Sekretariat
dalam meliputi
Daerah,analisa , monitoring dan evaluasi keuangan
daerah serta bina Asset “. Di dalam mengembangkan tugas pokoknya, mempunyai fungsi : a. Penyiapan perumusan kebijaksanaan dalam penyelenggaraan bidang pengelolaan keuangan dan asset, meliputi keuangan Sekretariat Daerah, analisa, monitoring dan evaluasi keuangan daerah serta bina asset. b. Penyiapan
pelaksanaan
koordinasi,
pembinaan,
pengendalian
dan
pemberian bimbingan teknis dalam penyelenggaraan bidang pengelolaan Keuangan dan Asset ; c. Penyiapan
dan
pelaksanaan
bimbingan
teknis
adminstrasi
dalam
penyelenggaraan bidang pengelolaan Keuangan dan Asset ; d. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan keuangan Sekretariat Daerah,analisa, monitoring dan evaluasi keuangan Daerah serta bina asset ; e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi sesuai tugas dan fungsinya.
LAKIP BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SETDA TAHUN 2012
8
1. Personil Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset, Kepala Bagian dibantu oleh 3 ( tiga ) orang Kepala Sub Bagian, yaitu : a. Sub Bagian Keuangan Sekretariat Daerah ; b. Sub Bagian Analisa, Monitoring dan Evaluasi Keuangan Daerah ; c. Sub Bagian Bina Asset. Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertangggungjawab kepada Kepala Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset, adapun tugas masing-masing Sub Bagian sebagai berikut : a. Sub Bagian Keuangan Sekretariat Daerah, mempunyai tugas : 1) Menghimpun
data
dan
menyiapkan
bahan
dalam
rangka
penyusunan anggaran Sekretarat Daerah ; 2) Melaksanakan pengendalian keuangan termasuk pembayaran pegawai dan hak-haknya dilingkungan Sekretariat Daerah ; 3) Menghimpun dan menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengendalian keuangan Sekretariat Daerah ; 4) Melaksanakan verifiksi pengendalian anggaran belanja Sekretariat Daerah ; 5) Mengevaluasi, menyusun dan melaporkan pengawasan melekat (WASKAT) Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset ; 6) Menyusun dan melaporkan penetapan kinerja serta Rencana Strategis (RENSTRA) Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset ; 7) Mengevaluasi, menyusun dan melaporkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset ; 8) Melakukan pengurusan tata usaha Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset ; 9) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset sesuai tugas dan fungsinya.
LAKIP BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SETDA TAHUN 2012
9
b. Sub Bagian Analisa, Monitoring dan Evaluasi Keuangan Daerah, mempunyai tugas : 1) Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan anggaran pendapatan daerah ; 2) Menyiapkan bahan analisa, monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran pendapatan daerah ; 3) Menyiapkan
bahan
koordinasi
penyusunan
petunjuk
teknis
pelaksanaan anggaran belanja daerah ; 4) Menyiapkan bahan analisa, monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran belanja daerah ; 5) Menyiapkan bahan koordinasi perumusan kebijakan keuangan daerah, perubahan APBD, Arah Kebijakan Umum dan Strategis serta Prioritas APBD ; 6) Menyiapkan
bahan
petunjuk
pelaksanaan
system
informasi
keuangan daerah ; 7) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset sesuai tugas dan fungsinya. c. Sub Bagian Bina Asset, mempunyai tugas : 1) Menyiapkan
bahan
koordinasi
penyusunan
petunjuk
teknis
pengelolaan asset daerah ; 2) Menyiapkan bahan koordinasi perumusan kebijakan pengelolaan asset daerah ; 3) Menyiapkan bahan analisa, monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan asset daerah ; 4) Menyusun mekanisme dan petunjuk teknis analisa kebutuhan, pengendalian dan distribusi serta administrasi asset daerah ; 5) Menyiapkan bahan petunjuk pelaksanaan sistem informasi asset daerah ; 6) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset sesuai tugas dan fungsinya. Adapun data personil pada Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset adalah sebagai berikut : LAKIP BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SETDA TAHUN 2012
10
JABATAN STRUKTURAL
JML
1
2
1.
Kepala Bagian
NO.
PANGKAT / GOLONGAN
JML
3
4
5
1
Pembina Tk. I
PENDIDIKA N
JML
KET
6
7
8
1
S2
1
2
S1
2
2
S1
2
2
S1
2
D.3
1
SLTA
1
FORMAL
(IV/b) 2.
Kasubbag
2
Penata (III/c)
3.
Staf
10
Penata (III/c) Penata Muda Tk.I (III/a) Pengatur ( II/c )
2
Peng. Muda
2
SLTA
2
1
SLTA
1
1
SLTA
1
Tk.I (II/b) Peng. Muda (II/a) TKK Jumlah
13
13
13
2. Sarana dan Prasarana Guna menunjang kelancaran pelaksanaan tugas-tugas aparatur dan semakin meningkatnya penyelenggaraan Urusan Pemerintahan khususnya dalam pengelolaan keuangan dan asset daerah pada Bagian Bina
Pengelolaan
Keuangan
dan
Asset
serta
dalam
kerangka
pencapaian tujuan sesuai Visi dan Misi Sekretariat Daerah, maka diperlukan adanya sarana dan prasarana yang dimiliki, adapun sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset adalah sebagai berikut :
LAKIP BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SETDA TAHUN 2012
11
NO.
JENIS BARANG
JUMLAH
KET
1
2
3
4
1.
Kendaraan Roda Empat
1 buah
2.
Kendaraan Roda Dua
3 buah
3.
Meja Kerja Eselon III
1 buah
4.
Meja Kerja Eselon IV
3 buah
5.
Meja Kerja Staf
10 buah
6.
Kursi Eselon III
1 buah
7.
Kursi Eselon IV
3 buah
8.
Kursi lipat
13 buah
9.
Kursi Staf
10 buah
10.
Meja Kursi Tamu
1 set
11.
Lemari Buku untuk arsip
3 buah
12.
Lemari Besi
1 buah
13.
Rak Besi
5 buah
14.
Komputer
8 buah
15.
Printer
8 buah
16.
Flash Disk
8 buah
17.
Meja Komputer
4 buah
18.
Mesin Ketik Manual
2 buah
19.
Filling Kabinet
5 buah
20.
Pesawat Telepon
1 buah
21.
AC
2 buah
22.
Brankas
2 buah
23.
Notebook
3 buah
24.
Kamera
1 buah
3. Pembiayaan. Guna mencapai Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Tahun 2012, dalam pelaksanaan tugas Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset memperoleh anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Lamongan yang secara rinci disajikan pada tabel sebagai berikut :
LAKIP BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SETDA TAHUN 2012
12
NO.
URAIAN
JUMLAH
KET
1
2
3
4
1.
BELANJA LANGSUNG :
1. Program
Pelayanan
administrasi
Perkantoran - Penyediaan Jasa Tenaga Adminis-
479.189.900,00
trasi/Tehnis Kegiatan, Tenaga Hono rer/ Kontrak.
2. Program
Peningkatan
Pengem-
bangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.
- Penyusunan
Laporan
Capaian
5.000.000,00
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
- Penyusunan Pelaporan Keuangan
7.500.000,00
Semesteran. - Penyusunan
Pelaporan Keuangan
7.500.000,00
- Fasilitasi Penatausahaan Pengelola
90.000.000,00
Akhir Tahun. an Keuangan Sekretariat Daerah.
3. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keu. Daerah.
- Monitoring,
Evaluasi
Pendapatan,
80.000.000,00
Balanja dan Pembiayaan Daerah Tahun Anggaran 2012.
- Peningkatan Administrasi Penatausa-
86.000.000,00
haan Barang Daerah.
- Pembinaan Penatausahaan Penge-
120.000.000,00
lolaan Keuangan SKPD.
4. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan
Keuangan
Daerah
Kabupaten/Kota. - Pembinaan dan Pengendalian Pe-
86.000.000,00
ngelolaan Keuangan dan BMD LAKIP BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SETDA TAHUN 2012
13
4. Struktur Organisasi Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dipimpin oleh seorang Kepala Bagian dengan dibantu oleh 3 (tiga) orang Kepala Sub Bagian, yaitu : 1. Kepala Sub Bagian Keuangan 2. Kepala Sub Bagian Analisa Monitoring Evaluasi dan Keuangan 3. Kepala Sub Bagian Bina Asset. Di dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, masing-masing Kepala Sub Bagian dibantu beberapa orang staf. Adapun
struktur organisasi
di
Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset sebagai berikut :
KEPALA BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET
KASUBBAG KEUANGAN
- Pengadministrasi Umum, - Bend. Pengeluaran. - Bend. Penerimaan. - Pembuat Dok.Gaji. - Pembuat Dok. SPP. - Pengadministrasi Keuangan.
KASUBBAG ANALISA, MONIT EV & KEU
- Pengolah Data
Pendapatan dan Belanja Daerah. - Operator Komputer.
KASUBBAG BINA ASSET
- Pengurus Barang. - Operator Komputer.
\ LAKIP BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SETDA TAHUN 2012
14
D. DASAR HUKUM Adapun dasar hukum yang mengatur tentang pembuatan LAKIP Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset adalah sebagai berikut : a. Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 7 Tahun 1999 tentang akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). b. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara No. 239 Tahun 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). c. Inpres No. 5 tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. d. SK LAN No. 239 tahun 2003 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah e. PP No. 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah f. Permenpan No. 9 tahun 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah g. Permenpan No. 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
LAKIP BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SETDA TAHUN 2012
15
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS Sebagai unsur staf administrasi Sekretariat Daerah, Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan mengemban visi, misi Sekretariat Daerah sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, sebagai berikut : 1. Visi Sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Lamongan serta sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, maka visi Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset Sekretariat daerah Kabupaten Lamongan adalah Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Menuju Pemerintah Yang Bersih. 2. Misi Untuk mewujudkan visi yang ditetapkan Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan maka Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan mempunyai misi Meningkatkan Tata Administrasi Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah Secara Akuntabel. 3. Tujuan dan Sasaran Berdasarkan visi dan misi tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai oleh Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan selama tahun 2012 sebagaimana tugas pokok dan fungsinya adalah Mewujudkan Peningkatan Sumberdaya Pengelola Administrasi Keuangan dan Barang Milik Daerah. Untuk mencapai visi, misi dan tujuan tersebut, maka Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset
Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan mempunyai sasaran
sebagai berikut Meningkatnya Sumber daya Pengelola Administrasi Keuangan dan Barang Milik Daerah
LAKIP BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SETDA TAHUN 2012
16
4. Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan mengembangkan cara pencapaian tujuan dan sasaran ( kebijakan, program dan kegiatan ) secara optimal. Cara pencapaian tujuan dan sasaran dalam aktifitas rencana kinerja Bagian SKPD masingmasing dikembangkan kedalam Kebijakan, Program, dan Kegiatan, yang dituangkan dalam formulir Rencana Strategis ( RS ) dan Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ). a. Kebijakan Kebijakan
merupakan
ketentuan-ketentuan
yang
bersifat
taktis
strategis yang diambil dan ditetapkan untuk dijadikan pedoman dan petunjuk bagi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset. Kebijakan yang ditetapkan oleh Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset ini ditetapkan untuk lebih mendorong dan menfokuskan pada usaha pencapaian tujuan dan sasaran. Kebijakan Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dalam 5 ( lima ) tahun selengkapnya dapat dilihat pada Formulir / Matrik Rencanaan Strategis ( RS ) terlampir. b. Program Program merupakan penjabaran dari kebijakan yang telah dirumuskan. Program
ini
merupakan
dukungan
nyata
bagi
keberhasilan
pelaksanaan tujuan dan sasaran serta kebijakan yang ditetapkan. Dengan demikian program disusun secara nyata, sistematis dan terpadu. Program-program Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Aset dapat dilihat pada Formulir Rencana Strategis ( RS ) Terlampir. B. RENCANA KINERJA TAHUN 2012 Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam RENSTRA dilaksanakan
Sekretariat oleh
Daerah
Bagian-Bagian
Kabupaten di
Lamongan,
Lingkungan
yang
Sekretraiat
akan Daerah
Kabupaten Lamongan melalui berbagai kegiatan tahunan. LAKIP BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SETDA TAHUN 2012
17
Dalam Dokumen Rencana Kinerja Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Aset Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2012 memuat informasi
tentang
sasaran
yang
ingin
dicapai
dalam
tahun
yang
bersangkutan, berikut indikator kinerja sasaran, dan rencana capaiannya yang merupakan representasi tugas pokok dan fungsi Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan. selain itu, dokumen rencana kinerja juga memuat informasi tentang program, kegiatan, serta kelompok indikator kinerja dan rencana capaiannya. Melalui dokumen kinerja ini akan diketahui keterkaitan antara kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan programnya, serta keterkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Rencana Kinerja Tahunan Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Aset Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan, secara rinci dapat dilihat pada formulir Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ) terlampir. C. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012 Penetapan kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang
akan
dicapai
dan
disepakati
antara
pihak
yang
menerima
amanah/pengemban tugas dan penanggungjawab kinerja dengan pihak yang memberikan amanah/tugas dan tanggungjawab kinerja. Dalam Penetapan Kinerja Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Aset ini memuat dua unnsur pokok, yaitu pernyataan penetapan kinerja yang harus ditandatangani oleh penanggungjawab program dengan atasan langsung dan lampiran yang berisi tentang target capaian yang ditetapkan bersama yang akan dicapai pada akhir periode penganggaran. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
dalam pelaksanaan penyusunan penetapan kinerja
adalah :
Konsistensi, keselarasan dan proporsionalitas dalam menjabarkan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kinerja (Renja) ke dalam penetapan prioritas program /kegiatan dan alokasi anggaran.
Ketepatan dalam merumuskan sasaran-sasaran strategis dan indikator kinerja.
Ketepatan dalam mengestimasi target kinerja dari setiap indikator kinerja.
Obyektivitas dalam pengukuran kinerja.
LAKIP BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SETDA TAHUN 2012
18
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( AKIP ) merupakan wujud nyata Instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/ kegagalan kepada pemberi mandat atas pelaksanaan kegiatan dan program dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran dalam suatu media pelaporan ( LAKIP ). Penyusunan LAKIP Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah Tahun 2012 ini didasarkan kepada pengukuran dan evaluasi pelaksanaan atas Rencana Strategis dan Rencana Kinerja Tahun 2012 yang telah ditetapkan sebelumnya serta telah berakhirnya pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2012. A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA Pengukuran
kinerja
adalah
proses
sistematis
dan
berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi dan strategi Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset . Proses ini dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap indikator kinerja
guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan
kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran. Selanjutnya dilakukan pula analisis akuntabilitas kinerja yang menggambarkan keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam rangka mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi sebagaimana ditetapkan dalam rencana stratejik. Pengukuran dimaksud merupakan hasil dan suatu penilaian yang sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa indikator-indikator masukan (input) dan keluaran (output),
sebagaimana
diuraikan pada bab sebelumnya. Penilaian tersebut tidak terlepas dari proses yang merupakan kegiatan mengolah masukan menjadi keluaran atau penilaian dalam proses penyusunan kebijakan program/kegiatan yang dianggap penting dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran dan tujuan.
LAKIP BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SETDA TAHUN 2012
19
Pengukuran kinerja ini dilakukan dengan menghitung pencapaian kinerja dengan cara membandingkan antara rencana kinerja dengan realisasi ditinjau dari aspek masukan ( inputs ), keluaran ( outputs ), hasil ( outcomes ), manfaat ( benefits ) maupun dampak ( impacts ). Hasil pengukuran terhadap pencapaian komponen kinerja ini dituangkan kedalam formulir Rencana Stratejik ( RS ), Rencana Kerja Tahunan ( RKT ), Penetapan Kinerja ( PK ), Pengukuran Kinerja ( PK ) dan Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK). Skala pengukuran kinerja tersebut dibuat dengan menggunakan skala pengukuran ordinal, yaitu : 85 – 100 : Sangat Baik / Sangat Berhasil 70 – 85 : Baik / Berhasil 55 – 70 : Kurang Baik / Kurang Berhasil < 55
: Sangat Kurang Baik / Tidak Berhasil
Pengukuran kinerja mencakup: (1) kinerja kegiatan yang merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian) dan masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan (2) tingkat pencapaian sasaran Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Aset yang merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian) dan masing-masing indikator sasaran yang telah ditetapkan sebagaimana dituangkan dalam dokumen Rencana Kinerja Tahunan. Pengukuran tingkat pencapaian sasaran didasarkan pada data hasil pengukuran kinerja kegiatan. Pengukuran kinerja dimaksud dilakukan dengan menggunakan formulir Pengukuran Kinerja (PK) dan Formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS).Bagian lengkap Pengukuran Kinerja akan dijabarkan dalam evaluasi kinerja dibawah ini. B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA Dalam rangka pencapaian sasaran pada Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dalam tahun anggaran 2012 mempunyai 4 (empat Kegiatan Utama dengan hasil pencapain kinerja 100 % dan realisasi anggaran rata-rata : 83,30 %. Adapun 4 (empat) Kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
LAKIP BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SETDA TAHUN 2012
20
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Digunakan untuk Penyediaan jasa tenaga administrasi/teknis kegiatan tenaga honorer/kontrak, dengan alokasi dana sebesar Rp.479.189.900,00 terealisir sebesar 322.236.410,00 atau 67,25% 2. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. a. Digunakan untuk biaya penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD, dengan disediakan alokasi anggaran sebesar Rp. 5.000.000,00 terealisir sebesar Rp. 5.000.000,00 atau 100%. b. Digunakan untuk biaya penyusunan laporan keuangan semesteran, dengan disediakan alokasi anggaran sebesar
Rp. 7.500.000,00
terealisir sebesar Rp. 7.494.000,00 atau 99,92%. c. Digunakan untuk biaya penyusunan laporan keuangan akhir tahun dengan disediakan alokasi anggaran sebesar Rp. 7.500.000,00 terealisir sebesar Rp. 7.500.000,00 atau 100%. d. Digunakan untuk fasilitasi penatusahaan pengelolaan keuangan Sekretariat Daerah dengan disediakan alokasi anggaran sebesar Rp. 90.000.000,00 terealisir sebesar Rp. 89.938.000,00 atau 99,93%. 3. Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah a. Digunakan untuk Monitoring, Evaluasi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Daerah dengan disediakan alokasi anggaran sebesar Rp. 80.000.000,00 terealisir sebesar Rp. 79.793.000,00 atau 99,74%. b. Digunakan untuk biaya Peningkatan Administrasi Penatausahaan Barang Daerah dengan disediakan alokasi anggaran sebesar Rp. 86.000.000,00 terealisir sebesar Rp. 85.799.000,00 atau 99,77%. c. Digunakan untuk Pembinaan Penatausahaan Pengelolaan Keuangan SKPD
dengan
disediakan
alokasi
anggaran
sebesar
Rp.
120.000.000,00 terealisir sebesar Rp. 116.900.000,00 atau 97,42%. 4. Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota a. Digunakan
untuk
Pembinaan
dan
Pengendalian
Pengelolaan
Keuangan dan Barang Milik Daerah dengan disediakan anggaran LAKIP BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SETDA TAHUN 2012
21
sebesar Rp. 86.000.000,00 terealisir sebesar Rp. 86.000.000,00 atau 100%. C. AKUNTABILITAS KEUANGAN LAKIP Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset menyajikan data dan informasi yang relevan untuk mengetahui keberhasilan kegiatan dan menentukan perumusan tindak lanjut. Analisis tersebut meliputi uraian keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, dan misi serta visi sebagaimana ditetapkan dalam rencana strategik. Dalam analisis ini dijelaskan pula perkembangan kondisi pencapaian sasaran dan tujuan secara efisien dan efektif, sesuai dengan kebijakan, program, dan kegiatan yang telah ditetapkan. Analisis tersebut dilakukan dengan menggunakan informasi/ data yang diperoleh secara lengkap dan akurat dan dilakukan pula evaluasi kebijakan untuk mengetahui ketepatan dan efektivitas baik kebijakan itu sendiri maupun sistem dan proses pelaksanaannya. 1. Kinerja Kegiatan Dapat
diketahui
bahwa
Pengelolaan Keuangan dan Asset
pencapaian
kinerja
kegiatan
Bina
pada TA 2012 secara umum dapat
berjalan sesuai dengan rencana, yaitu Kegiatan Tahun 2012 yang memiliki pencapaian kinerja baik . Pada umumnya kegiatan Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset Tahun 2012 mencapai kinerja sesuai target. Untuk mewujudkan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan, alokasi dana yang dianggarkan sebesar Rp. 961.189.900,00 yang terealisasi sebesar Rp. 800.660.410,00 atau 84 %. Adapun rinciannya sebagai berikut : Rencana
Realisasi
(Rp)
(Rp)
No
Kegiatan
1.
Penyediaan Jasa Tenaga Adm./Tehnis Kegiatan.
479.189.800,00
322.236.410,00
2.
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
5.000.000,00
5.000.000,00
LAKIP BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SETDA TAHUN 2012
% 67,25
100
22
3.
Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran. .
7.500.000,00
7.494.000,00
99,92
4.
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun.
7.500.000,00
7.500.000,,00
100
5.
Fasilitasi Penatausahaan Pengelolaan Keuangan Setda
90.000.000,00
89.938.000,00
99,93
6.
Monitoring/Evaluasi Pendapatan, Belanja Pembiayaan Daerah
80.000.000,00
79.793.000,00
99,74
7.
Peningkatan Administrasi Penatausahaan Barang dan Jasa
86.000.000,00
85.799.000,00
99,77
8.
Pembinaan Penatusahaan Pengelolaan Keuangan SKPD
120.000.000,00
116.900.000,00
97,42
9.
Pembinaan dan Pengendali an Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah
86.000.000,00
86.940.000,00
100
960.689.800,00
801.600.410,00
.
JUMLAH
dan
LAKIP BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SETDA TAHUN 2012
84
23
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijaksanaan yang dipercayakan kepada Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan, berdasarkan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagaimana diatur
dalam Instruksi Presiden
Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999. Secara
umum
pada
Tahun
Anggaran
2012,
Bagian
Bina
Pengelolaan Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan telah dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya yang dibebankan, serta dapat pula memenuhi sasaran. Fungsi utama yang diharapkan dari Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Kabupaten
Lamongan
yakni
penyiapan
Asset
Sekretariat
perumusan
Daerah
kebijaksanaan,
koordinasi, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan teknis dalam penyelenggaraan bidang pengelolaan Keuangan dan Asset,
meliputi
keuangan Sekretariat Daerah, analisa , monitoring dan evaluasi keuangan daerah serta bina Asset Indikator keberhasilan ini dapat dilihat dari prosentase pencapaian kinerja pada setiap sasaran mendekati 100 %, sedangkan dari segi anggaran hampir semuanya terealisasi sesuai dengan target yaitu realisasi dana yang tercapai 84 %.
LAKIP BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SETDA TAHUN 2012
24
B. SARAN Agar selalu dapat mempertahankan dan memperbaiki kinerja yang telah dicapai, sangat diharapkan adanya kerjasama yang baik antara berbagai pihak yang terkait tugas dan fungsi Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dalam bentuk koordinasi teknis dengan Instansi terkait dalam hal perencanaan, pengendalian dan pengawasan. Perlu digarisbawahi bahwa penyusunan Laporan Akuntabilitas Intansi Pemerintah oleh Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Asset Setda ini masih jauh dari sempurna, sehingga masih perlu adanya perbaikanperbaikan, baik format penyajian maupun dalam mengkaji permasalahanpermasalahan yang ada. Akhirnya semoga ALLAH SWT senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk kepada kita semua.
Lamongan, Januari 2013 KEPALA BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET
Drs. S U Y A N T O, MM. Pembina Tingkat I NIP. 19580103 198603 1 018
LAKIP BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SETDA TAHUN 2012
25
LAKIP BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SETDA TAHUN 2012
26
LAKIP BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SETDA TAHUN 2012
27