KERJA DESAIN DAN PEMBUATAN PAKAIAN
KULIT
TH. Widiartitr
INTISARI Pembuatanpakaiankerjadarikulitbertujuanuntukmenarnbatrkeanekaragamangafinen Disamping untuk membuat garmen kulit' kulit, mencari suatu cara yang praktis berat' yang cocok untuk pakaian kerja itu juga untuk rn"nOupu*u" toa"t diadakan k.rja terat dari kulit' kemudian Telah dibuat delapan rancangan hasil oleh sepuluh orang panelis' Berdasarkan r*"ungulr'vi"g-puring pemilihan bentuk prototip Proses k.*irdiu, aiUuut pJ.ui* fttt:" a*i kulit dalam standar' pemotongan pemilihan p.:h dasar dengan sistem ukuran pembuatariny" *"fip"ri p.r"i"",l: berat adalah tiga potong pakaian kerja Hasil penjahitan. dan preparasi bahan, Gambar i '' Gambar gra;, ,.aurrgt arimoaet yang disukai uauun dari kulit dengan ukui* +t
d"t;il; #;i;
iirrt"i
r*"*g*,
y*,Ji*e'
2.danGambar3.,sesuaidengan,*.*g*v*gterpilih.Prototipyangdibuatdinilaioleh tiga dinilai kJrja iambar rancangan dua dan sepuluh orang pu.,.ii, a"nga; hasil t n"["i* 1' cukup Hasif plnitui* menunjukkan Gambar Uait. up no*o.-raft baik, sedangf.un Gambar
"ut rtucukup' Sedangtanpakaiankerja baik, karenamutubJ;Jur*y*iaipliii".rn terpenuhinya mutu bahan dasarnya bait<' oengan 2. danGambar 3., hasilnya baik karena yang bermutu baik akan tercapai' persyaratan t.t ,ir, *uftutasil produksi
ABSTRACT Thepreparationofleathercustomforhardworkerswasaimedtoincreasethediversimple method of garment, to obtain a practical and sification of leather good products fashion of hard workers wear' as well as to seet suitable preparation, garnent leather Eightdesignsprepared,ofteatt,ercostumforhardworkersfollowedbyselectionof designs. the leather costum g"*a paneriur. the most favourite designs by ten
on the serected
garment was carried - out in sequence manufacturing of the leather were then pr.p*.J. p"tfo*"d in mass production system' in p,.p"*i"" patter. basic works, of the following and stitching' Three pieces of
iti
pr.puruiio" for assembling as standard size, material cutting, in size +s tl\41 for this purpose' where *"r. leather garment for hard workers designs of for hard workers 1, 2 and3' Leather garment the most favourite designs were of manufacturing r, *iliti at'ig' t wis fair' Technology one, two and three met good *urt selection of for hard workers' as well as the gu"'L'it f.utfr., of quality the obviously affected the following design one of siudy could be presented as result The quality. materials raw the the higher quality and three met good mark for two Design fair. was for quality of -#.iut workers nttn O'"'ity^[atner garment for hard rfu.*tt n,un *ifir.a,o *u, material of raw of raw material; practice taken, they are : economical use some considerations should be requireThe conformity of the technical linesandsizes' proporsional and simple styles; products' ments wiil produce sound quality
p;;;;d
l)
B"l"t
B.-r-p.relitian
Kulit' Karet dan Plastik Yogyakarta dan Pengembangan Industri Barang
o' 2' Tahun 1999
24
1. PENDAHULUAN ayatgbekerja misalnya di Pertamina' Pakaian kerja dari kulit ini dipakai oleh merek sejenis' Dalam melaksanakan pekerjaan pengeboran minyak lepas pantai dan.pekerjaan panas yang dapat meiindungi dari pengaruh udara tersebut sangat diperlukan pakain kerja keriy*un*pakai, jenis pakaianyang memenuhi atau angin,.ru,,,.rrrrnurihtetap memberi yang mempunyai sifat demikian' Pakaian persyaratan tersebut, dibuat iari kulit tersamak yang permintaan dan sejalan dengan kegiatan kerja dari kulit ini diuuat karena adanya diperlukan itu sumber daya manusia oleh karena tercantum dalam GBHN yaitu meningkatkan oleh personil yang bergerak dalam bidang adanya penguasaan teknik yang memadai pembuatan garmen kulit. panjang pria ber{1ar;kan tinggi Menurut carlo Pallizzoto(1989), pembuatan celana sebesar dan pembagian modulus tinggi badan badan pria dengan tinggi tata- ratal68 cm, ukuran 168 : 7'5 :22'4 cm' T,5bagian,s.fringgut"iip modulus tinggi mempunyai pola dengan ukuran pembagian modulus tinggi badan ini digunakan untuk pembuatan Standar 4S (M) Yaitu 1/2 lingkar
:
dada : 1/2lingkarPinggang '. 1/2lingkarPinggul :
48 cm 42 cm 50 cm
pakaian kerja berat dari kulit dengan Berda-sarkan ukuran tersebut dapat dibuat celana pola dasar jaket " Unisex " dan Pembuatan mengkombinasikan tentang pembuatan panjang pria. atas empatbagian Porrie Muliawan (1982) menyebutkanbahwacelanapadaumumnyaterdiri Jadi bagian sisi dan tengah muka belakang yaitu2helai bagian muka dan bagaian belakang. ada kamPuh.
hanya ada panjang dan cara mengukurnya juga sama' Jenis ukuran untuk membuat celana kelainan dalam ukuran panjang celana' pembuatanGarmen meliputi' pemotongan Menurut Sotja Prajati (1991). Cara dan teknik lapis' tahapan penjahitan' pemasangan kain bahan, cara pemberian lapis antara,pe.akitan, Industri Barang Kuiit' Karet akhir ( Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
perlakuan dan Plastik ) ggg Mutu dan cara uji Kulit Sarung Tangan dan Jaket Sedangkan menurut sNI .06-0250- l Domba / Kambing ditentukan : dengan cara dipegang' Organoleptis, dengan penglihatan mata dan bila kerutan-kerutan yang terbentuk Kulit tidak gembos Nerf dikatat u. g.*ios atau-lepas
itubesarruncingjumlahkerutan-kerutantiaplcmadalahsedikit,kulitdikatakanliatbila berjumlah banyak dalam tiap-tiap cm2 kerutan yang terbentuk itu halus, t""it-t..iidan leher dan perut' .ryu, n.rf haius liat pada bagian kroupon' Ketahanan GosokCat' Diambilcontohsebanyak2potongdenganukurannanjang112,5cm,lebar5cm ian dengan p"utih kering, Sepotong lagi untuk penguj Sepotong urt rt p.ngu;ian denganiain kulit crookmeter. pernutaran dimulai hingga, kain putih basah. ruiit"dipasang pudu p.su*at diangkat 10 x selama 10 detik' Kemudian kain tergosok dengan tain p.,tit, kerlng ,rUuryut dan diperiksa warnanya' stilq Vol' XY No' 2' Tahun 1999
25
pekerjaan hingga berisi 75 sampai lo0% air Dengan kain yang baru, yang sudah dibasahkan yang sepotong lagi' diteruskan dengan menjgunakan kulit Hasil pengujian dinyatakan sebagai berikut
:
Baik : Sedang :
basah Jika tidak/sedikit sekali luntur dengan kain atau sedikit sekali luntur dengan Jika f,rnto, d.ng* kain basah, f,tapi tidak
Jelek :
kainkering Jika luntur dengan kain kering
Tujuan
-
Menambah keanekaragaman garmen kulit mudah dikerjakan Mencari teknik peng"t]* y*g praktis dan abetat kerj Mencari model yang tepat untuk pakaian 2. BAHAN DAN METODA PENELITIAN
Bahan Penelitian
BahanBaku
kaki persegi dan atau Kambing sebany ak 210 Bahan baku penelitian ialah kulit Domba danhitam' terdiri atas tigajenis wamayaitu abu-abu' coklat dari bahan katun' Kain Blaco, unt.rk pembuatan pra prototip' Bahan Pembantu pelapis warna kulit'' kain ero putih untuk Kain lapis dengan warna yang sesuai dengan katup Sleret; kancing' antara; Benang poliester ( astta no'24); Peralatan
300 machine dan Singer model 491D' Mesin jahi tpfaff 34lockstich Flatbed sewing watt )' d.ngu. dynamo dan Seterika ( Toyomi '220Yolt'450
Metoda
cA
desain'
Pembuatan rancangan desaindan pemilihan untuk buah, Kemudian diadakan pemtilihan Desain yang suduli dibuat sebanyak delapan nomor buah, sebagai sampel, dengan mencantumkan desain yang paling disukai sebanyak tiga desainnYa.
panelis' Pemilitran ini dilakukan oleh 10 orang dua dan Pakaian Kerja Gambar Satu' Gambar Adapun desain yang disukai adalah , d.rui' Gambartiga. dibuat prototipnya' Desain yaig terpilih inilah yang akan
No' 2' Tahun 1999
26
Gambar
Gambar 2
1
Gambar 3
-
PembuatanPola panjang pria dan Jaket " Unisex "' Pola pakaian kerja dibuat dengan pola dasar celana badan 1 70 pecah pola, pola lengkap, dibuat sesuai desain terpiih, dengan ukuran tinggi cm, ukuran badan 48 ( M )'
-
Pembuatan Pra PrototiP
dari bahan kain belaco' model Pembuatan pra prototip pakaian kerja berat ini dibuat sesuai dengan desain terpilih yaitu gambar satu' Satu potong pakaian kerja berat ukuran 48 seperti gambar dua' Satu potong pakaian kerja berat ukuran 48 seperti gambar tiga Satu potong pakaian kerja berat ukuran 48 seperti kain; yang dibuat oleh satu orang' dari Seluruhnya berjumlah tiga potong pakaian kerja potongan-potongan untuk pra adanyakekurangan yang dijumpai pada saat menjahit prototipe dari kulit' prototipe, dipakii ,"Uugii dasat perbaikan untuk pembuatan Pembuatan PrototiP (domba) Samak khrom' sebanyak Prototip pakaian kerjaberat ini dibuat dari kulit Jaket tigapotong.
prototipe adalah sebagai berikut' Tahapan yang perlu diikuti dalam pembuatan
Urutan Proses Pembuatan
:
1. Proses persiapan rancangan desain
kemudian dipilih desain terbaik Rancangan desain, dipersiapkan oleh seorang desainer, pada gambar satu, dua dan tiga' untuk dibuat prototif pakaian kerja kulit, disajikan 2. Proses Pemotongan Pola dan bahan sesuai dengan rancangan desain satu' dua Dibuat pola dengan menggurakan kertas malaga, penjahitan' dan tiga, dicek jumlah poiongun"ya, serta tanda-tanda diletakkan diatas lembaran kulit pola Selanjutnya dipilih tembararikulit yang tidak cacat, kulit dipotong sesuai pola yang diinginkan' yang berada pada permukaan mej a datarJembaran dipotong d"ng* gunting, sesuai pola untuk dengan menggunak* pi,uu (.utter), kain lapis
@
Plastik, Vol. XV, No. 2, Tahun 1999
27
rata' kain,kainpelapisantaradarikainero,dipotoneyslli!:lg*bentuk-bentukpoladari t"t"ueri kesan tegak dan
bagian-bagi*
v*i"fri I[ti
"r"nit'
"g*
3. PreParasi akan Preparasiadalahsegalaperlakuan.prapenjahit*,Y.?it:."rupaperakitanpelapisantara iiingirk; merakit bagian yang dan kurit, peripatan-kuliipadabagi*;;il;yang dij ahit untuk di gabungkan'
4. Penjahitan
serta ban Penggabungankulitdankainlapissertapenyelesaianakhirsebagaiberikut. uiu. a.pu,, dan belakang k,"h, lengan, Potongan bagian
b;;
.
pinggang,
'##i1i1'#y,1:i3,".*??1,ffi j.tl#::ff
ix$llTlil*,xtl1f,dipT*jl:;t.*g padakerungnya' klah
atas depan padabadan '*rengan
r"t,", v*gi.,iapat
kulit, pada kain lapis seperti penjahitan
ini
ffili];|Jil:Jil?Hfr[i:::r#-*an dir akit den gan s aku,, dan t"mP ut ?tu: serra a* tindas' dimulai dari - *Jilr[-,:trt Hfr TiiT.i*'i;q satu dilanjutffiengan jahit t"ii-u"rilt b
menggunak"rir"*'r.*",, diteruskan sisi daram du, t,r*,
-
e
d#ffi;ffi;i"gi*
*"uak,
sehingga menjadi
di jahit setik bagian yang utuh. sampai batas lutut panJang dengan untuk celana Potongan ttuin-lupi'' kulit balik. - , z--r^-^\ mocino-rr1zsine baik yang dibuat dari
-ffi\"*'6iil[';ffi;t;'"*r4!*r*Bagian ujung#k"";;,i1J,1;":ififr ulrit I.ttu ,indas kemudian dipasang ru* aiguuoiiiilffii;",ik krah dalarndan krah ujung lengan digabung.
a.nr*'j#i.*r,;t*tit,
+:xtl-rmtr ll};:titff
5.
prototip dievaluasi oteh 10 "r*,
d ib e r
s
ihkan d ari
si s a
d:i";;;; '*"gtni
tut,, dibalik' kemudian
an' ben an g d an ko t or
t"t*'ig
garmen
kulit' penilaiannva
yang mempengaruhi teriadi kesalahan i - -^- sempuma' ^^.-hrray,, tidak terj dengan dilakukan jahitan Kerapian hasil akhir PrototiP'
meliputi'
ii;;1;?il1#;;:il:;nx1ffl"1TJ;i"ii:"H?.];iliTi*dapa'ldibukadandi'lu'lup 'U:::l,n$tll,fmm.mfr*nal,sertame-lrr"isusunanietakpotonsandapat menarik perhatian'
*.r#i.;;;-*;*-'r*iliJ;**"thio;eu meloncat atau il;;ii;illaianKerapianPenjahitan jahitan kenctor tidak kuat peniahitan, paaa Nilai 1 , uurrvut-t"ruratran
potongan yan,
*""*;;i,ffitidak,,ryd,if*i[ilff rapi da per 1 cmnya'
Nilai2,
;; N,ai 28
U"ut'upu^klJil'ilnadahasilpenjahitan'sepert
li*fmXfi,1l,'#Il*,ri',"aikit, 4 :
;,j,I*,:'.*.:.:i"'.* jumlah diatas tetapi
".ffiii.rr.Uut
misarnvahanvatidakrapi
dankurang
kuat saja' tidak tepat atau kesalahan misalnya sambungan kesalahan satu hanya terdapat
lain, yang hanya satu kesalahan saja. Nilai 5 : penjahitan dilakukandengan sempurna. Pemasangan Kain Lapis banyak kesalahan pemasangan lapis, kendor, tidak rata, tidak tepat dan Nilai 1 bergelombang jahitan ada yang melomcat. beberapa kesalahan pemasangan lapis, tidak tepat dan bergelombang tidak Nilai 2 rata.
Nilai
kesalahan pemasangan lapis, tidak tepat, tidak rata. ada satu kesalahan, misalnya : pemasangan kain lapis tidak ada kesalahan pemasangan kain lapis'
3
Nilai4 Nilai
5
Pemasanga n Katup Sleret / Kancing banyak kesalahan, pemasangan, warna, ukuran, bentuk jarak dan tempat Nilai I kedudukan tidak tepat. beberapa kesalahan ukuran danjarak kancing kurang tepat, atau pemasangan Nilai 2
kancing kurang tepat.
Nilai
kesalatran pemasangan kancing atau ritsluiting misalnya kedudukan tidak tepat, jahitanyatidak rata. ada satu kesalahan, misalnya : pada pemasangan kancing atau ada jahitan
3
Nilai4
Nilai
yang meloncat dan kemudian dijahit ulang, ataupun kesalahan lain tetapi tidak lebih dari satu kesalahan. pemasangan kancing dan ritsluiting sempurna.
5
Model
Nilai i
Nilai2 Nilai
3
Nilai
4
:
Model tidak proporsional perbandingan tiap bagiannya terlalu rumit, karena banyak terdapat sambungan yang asymestris dan banyak variasi. Model kurang proporsional, perbandingan tiap bagiannya, tetapi terdapat sambungan yang asymetris atau banyak variasi. Model cukup proporsional perbandingan tiap bagiannya, tetapi terdapat banyak sambungan yang asymetris atau banyak variasi. Model proporsional perbandingan tiap bagiannya, tetapi masih ada satu kekurangan misalnya sambungan asymetria ataupun terlalu banyak variasi'
5 :
Model dibuat sederhana tetapi menarik karena tidak banyak terdapat variasi yang tidak perlu, sambungan asymetris dihindari jahitan, Kriteria peniiaian teisebut digunakan sebagai acuan untuk menilai, kerapian kerapihan pemasangan kain lapis, pemasangan katup steret atau kancing serta model'
Nilai
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil yang dicapai berupa tiga buah prototip pakaian kerj a berat dari kulit seperti pada coklat Gambar satu, dua daniiga, masing-masing jenis pakaian dibuat dalam warna abu-abu, dan hitam. Hasil penilaianterhadap ketigamodel tersebut sebagai berikut : Model satu merupakan pataian kerja Kulit yang dibuat dari potongan-potongan kulit,
Majalah Barang Kulit, Karet dan Plastik, Vol. XV' No. 2, Tahun 1999
29
pola' sambungan dan symetris sesuai dengan pada setiap bagiannya dibuat proporsional dandimaksudkan sebagai variasi' t"rrtu[*.1en!kung dengan diUrru, lengan bagian pada Model ini dilengkapi dua sambungan-sambunganjahitandiser,ruiil"a""gui-tttti'**tt"lit' peralatan kecil yang aaau, alpogt"'akan untuk menyimpan plJuirgi* t.rt.tur. yang saku dibut-uhkan potongan-potonsan*1']: kerja kulit, jrr*1*11dari dengan pola' akan tetapt proporsional, dan symetris sesuai setiap bagiannya dibuat secara penampilan yang menarik lurus, dan ini tidak mengurangi berbentuk lengan pada sambungan dengan D ring vang ditengkaiil*i"1i n"a." bigiantepan pada pakaiu, t"4u mengaitkan' misal kunci laci disamping pada bagian dada' pakaian tanpa adanya variasi saku sederhana, lebih walaupun almari, dipandang' t"ri" f."f ini iebih menampilkan kes1 enak potongan-pot?tg*' setiap r..r:u tuiit, y*g dibuat dari Model tiga, merupakan dapat dipadukan dengan ;;;ftaru"pemakaiannya ttt model propoisional, agar di bagiannya dibuat kaos berlengan panJad dan-dimaksudkan misalnya tetcstit Lrrr* a*i dalur" pakaian p'ttt'-it""g* tekno ekonominya lebih r."4u putui* dapat keaneka ,ugu* dada serta pada variasi saku yang aiapadabagian model -enampilkan murah dan y"lg Ut'fongti tebagai pengikat tali bahu' a"'gu'ig*ptt' dihiasi Uah", Tali paha. bagian alu*pinijuga daparberfungsi sebagai ukuran dengan sesuai dapat diseter aksesori. Modeldesainpakaiankerjapadagambarduadantigadinilaibaik,Sedangkanuntuk baik' karena puf.uiui ft"t:" a"aal ti'.a desainnya dinilai Uuit. dinilal;k;p tidak satu gambar tiup uu[iunnya lebih proporsional' perbanu*;fiu model dibuat lebih sederhana yang tidak perlu' t-i-iuk banyak digunakan aksesoris ary*"tris, sambungan banyak didapat agak rumit' banyak cukup baik karena model dibuat Sedangkan modeisatu nilainya sudut lancip' seperti bagian *:TbTl"k melengO"* dan pada sambungan asymetris, Disamping itu adanva variasi )' i pungsung d", pada,hSsil kerapihan ugut aiurut yur,g supaya hasil }-tn.ngu*t' bagian depan, ketrampilan men3ahit y*g tttnudai' tingkat di*"Jdip"rirrf.ui penjahitan, jahitannvafffiH:frf;'*uiunkerjaberat diperlukan dari kulit, padapemblul'Tlutidak fashionable' i"i aifu[t'kan uniuk menghindari kesan tepat dan permainan k"rr;i;;ri *urnu, nur bagia,nyu yut'! dibuat menarik' ,etiap kesei*u*gu., adapada penekananny a
i:il;lffrkfltkaian lrri r*,
*"*p.*l"i' pt'i"*p,;' jP,,,u,q;:i*"**
i
p*a*
n|ii *t"**
i"i.*it
p#il;;u,
i'* pi;;;;g uuei*.b"4til;ah uoiffi *T"s{
sesuai ukurannYa'
Sederhana,tetapimenarikdenganwarnayangbernuansacenderunggelapdantidak g"g"t, disamping itu juga enak dipandang' o* t memberi supaya menyolok, iati pakaian kerja lebih "r*ffi pertimbangan lain yang tidak;il;;ti""g "a"rfir*tigti melaksanakan pekerjaan' pakai, ug*iiduk padateenakan agar dapat ditekankan 'neng'-ambat.didalJm p"taian kerja berat dari kulit U".p.r,g*Jittr""a"p yang Faktor-faktor lain dikategorikan baik adalah : Pemilihan bahan dasar
HillH':::ilti'iT",ikurit jaketdomb"\'^b1T.r:1:Y":r:*1X?Trli';l;,T:
l;f :ilSlff I'":Hli.-#1r.,*r::*xif ::,"#*f lffi i#, x;i+;;;-;!ii::::*#;:3::fr *;XiI#;;T:ffi ;:::i:lf t:ji1t;:T"['fi :HJS;;,;:: ffJilffi ffi ;;#;;?;t;^r.,",u,"'.r,inggaterjadipenebalanvang
"Jffi
2' Tahun 1999
30
berlebihan pada sambungan, akibatnya hasil penjahitan menjadi kurang rapi. - Bahan pembantu - Kain lapis dari bahan saten dengan mutu yang baik wama dipilih sesuai dengan warna bahan dasarnya. - Ritsluiting dipilih dari mutu yang baik, agar awet di dalam pemakaiannya. - Aksesoris tambahan dari bahan logam yang bermutu baik, tidak mudah luntur dan ukuran yang sesuai. - Benang jahit jenis poliester, yang kuat tidak mudah putus, dan tidak luntur warnanya. juga jenis lem yang kuat diperlukan sebagai bahan pembantu untuk mempermudah penjahitan, lem harus berkwalitas baik, dengan daya rekatnyayarLgtinggi. Pakaian kerja tersebut diatas dibuat dengan menggunakan bahan yang dipersyaratkan serta ditunjang oleh ketrampilan yang memadai, sehingga didapat jahitan yang rapi, tidak meloncat, kuat, tidak kendor, jarak jahitan teratur sehingga kesalahan yang terjadi hanya sedikit dan hanya terdapat pada bagian yang kurang penting misalnya sambungan pada bagian sisi lengan yang tidaktampak dari luar atau dapatjugaterjadi, jarakjahitan dari tepi kulit kurang tepat, tetapi sambungan yang diletakkan pada bagian penting dibuat tepat. Dengan demikian didapat hasil jahitan yang rapi, oleh karena itu, pada bagian yang menumpuk harus dipukul lembut dengan menggunakan palu, agar didapat tebal tumpukan yang merata. yang perlu mendapatkan perlakuan ini adalah pada bagian saku atau pada bagian kerah, kadang perlu juga dilakukan penyesetan pada kulit untuk mengurangi ketebalan tersebut, setelah diseset kemudian dilem dengan rapi, agar proses penjahitan dapat berjalan dengan mudah dan lancar Mesin jahit yang sesuai perlu dipersiapkan, Karena penjahitan yang dilakukan dengan mesin yang tepat akan menghasilkan jahitan yang baik. Ketiga pakaian kerja kulit yang telah dibuat, untuk kerapian jahitan dinilai baik. Sedangkan untuk kerapian pemasangan kain lapis, dapattercapai dengan baik, kalau tidak bergelembung, jahitan rapi hal ini dapat dilaksanakan dengan bantuan jarum pentul yang berfungsi sebagai pegangan pada saat menjahit kain lapis dengan kulit. Kerapian pemasangan kain lapis model dua dan tiga dinilai baik, sedangkan model satu dinilai cukup baik, karena masih ditemui sebagian kain lapis yang tidak merata. Pemasangan kancing dan ritsluiting, pada model dua dan tiga dinilai baik, karena kancing dan ritsluiting tepat pemasangannya, rapi jahitannya, kedua ujung pada bagian atas dan bawah dari ritsluiting terlihat rata, sehingga mudah untuk dibuka atau ditutup dan berfungsi dengan baik. Sedangkan pada model satu , retsluiting sudah dipasang dengan baik, jahitan cukup rapi, akan tetapi sambungan pada bagian pinggang masih menggelembung yang diakibatkan adanya penumpukan yang agak berlebihan sehingga pemasangan ritsluiting terkesan kurang rata. Dengan demikian kerapihan pemasangan ritsluiting pada model satu dinilai cukup baik. Hasil Penilaian terhadap prototip pakaian kerja dapat dilihat pada tabel 1 .
Majalah Barang Kulit, Karet dan Plastik, Vol. XY No.2' Tahun 1999
31
Tabel
1.
Hasil Penilaian
Pemasangan Kancing/I(atup Sleret
CutuP Crk"p I BaikleuiklBuik
lCukuP
4. KESIMPULAN persyaratan Berdasarkan Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan dipenuhinya baik. Pakaian kerja model teknis akan dapat diwujudkan pakaian kerja kulit yang bermutu dua dan tiga dinilai baik, sedangkan model satu dinilai cukup. penelitian ini masih pertu dilan3utkan untuk mengetahui minat pasar terhadap pakaian lebih menarik, seperti kerja kulit ini, dengan menampilkan bahan dasar yang warnanya bersangkutan agar yang *uirru merah tua, dan dengan mencantumkan tabel perusahaan
lebih spesifik.
DAFTAR PUSTAKA DanJaket Domba Kambing' SNI. 06-3538-1994 Mutu dan Cara IJii, Kulit SarungTangan 5.
Dewan Standardisasi Nasional. Jadi dengan Alat SNI. 06-0996-1989 Cara Uii Kekuatan Gosok Cat Tutup Kulit Cr o c krne t er. Dewan Standardisasi Nasional' - NSPS-016 for Pallizzoto.C ., 1989.Casual Wear Modelling' Project UNDPAINIDO affi cial course of IRDLAI, Yo gyakarta' pallizzotoc., 1989. Tailoring Stytei for Gents Leather Garment. Project 1;.1'{DPTNIDO
- INS/PS . 016 BPK Gunung Mulia' PP Porrie Muliawan. ,1982.Konstrul<si Pakaian Busana Wanita' PT 57
Penelitian Pengembangan sotja Prajati, Simanungkalit R., Dian Dw'iantari, 1991. Loporan Desain Celana Paniang Pria dan Kulot dari Kulit, PPTIKKP.
32
@
dan Plastik, Vol. XY No. 2, Tahun 1999
Lampiran I HASIL PENILAIAN PANELIS
ins/Ritslui
A:0 B:4
A:0 B:3
A:0
D=0
D=1
E:0
D:1 E:0
E:0
D:1 E:0
A:1 B:7
A:0 B:6
A:0 B:0
A:0 B:7
D:0 E:0
D:1 E:0
D:2 E:0
D:1
A:2 B:6
A:0 B:7
A=0
A:0
C=1
c:1
D:0 E:0
D=1
D:0 E:0
A=0
B:6
c:4
c:2
c:2
c:5
c:3
c:2 E:0
c:6
c:8
B:9
B --2
c:7
c:2
E=0 B=8
D:1 E:0
Catatan
A nilai
5
:
( Baik sekali )
Bnilai4=(Baik) Cnilai3=iCukuP) Dnilai2=lKurang) E
nilai 1 = ( Kurang sekali )
VoL XY No' 2' Tahun 1999
JJ