LAPORAN INDIVIDU KULIAH KERJA NYATA “MINIMNYA PROGRAM PEMBERDAYAAN SISWA DALAM BENTUK KEBIJAKAN PUBLIK OLEH PEMERINTAH DAERAH DI SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) 14 SEMBILAN KOTO”
oleh: ZAKARIA 311.140
Dosen Pembimbing Lapangan Gusmaneli, M.Pd
KULIAH KERJA NYATA (KKN) IAIN IMAM BONJOL PADANG PERIODE XLI TAHUN 2015 DI JORONG BUGA KENAGARIAN BANAI KECAMATAN SEMBILAN KOTO KABUPATEN DHARMASRAYA 2015 M / 1436 H
KULIAH KERJA NYATA (KKN) IAIN “IMAM BONJOL” PADANG ANGKATAN XLI NAGARI BANAI KEC. SEMBILAN KOTO KAB. DHARMASRAYA
HALAMAN PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini Wali Nagari Banai, menerangkan bahwa: Nama
: Zakaria
NIM
: 311. 140
Fakultas/Jurusan
: Syari’ah/ Jinayah Siyasah
Mahasiswa tersebut Telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang di Jorong Bugah, Nagari banai Kecamatan Sembilan Koto Kab. Dharmasraya yang dilaksanakan dari tanggal 27 Juli s/d 27 Agustus bersama teman-temannya yang lain. Sesuai dengan pengamatan kami, yang bersangkutan telah melakukan pengabdian melalui berbagai program kerja, maka laporan yang disusun ini kami nyatakan sudah dapat diterima sebagai cerminan dari keabsahan agenda KKN nya. Demikianlah pengesahan ini kami buat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Banai, 27 Agustus 2015
Wali Nagari Banai
Kepala Jorong Buga
Darmadi Anwar, A.Md
Zulkarnaini
Mengetahui Dosen Pembimbing Lapangan
Gusmaneli, M.Pd
KATA PENGANTAR س ِم هللاِ ال َّر ْحم ِن ال َّر ِحيم ْ ِب Alhamdulillah, segala puji dan syukur hanya tertuju pada Allah SWT semata, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan menyusun laporan ini dengan baik. Shalawat dan salam dimohonkan kehadiran Allah SWT, semoga senantiasa tercurahkan buat junjungan umat sedunia yakninya Nabi Muhammad SAW. Sesuai dengan tujuan Tri Darma Perguruan Tinggi dan tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang Periode XLI Tahun 2015. Berdasarkan hal tersebut diatas penulis sebagai anggota kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang di Jorong Bugah Nagari Banai Kecamatan IX Koto merasa tergugah dan terketuk hatinya untuk melakukan berbagai gerakan yang berbentuk pelatihan, pembinaan sekaligus pembelajaran kepada umat masyarakat dalam program keagamaan walaupun dengan berbagai kekurangan kemampuan, ilmu pengalaman serta keterbatasan dana. Namun semua itu tidak menjadi penghalang dalam melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut. Selain itu penulis juga merasa mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan, dan mensosialisasikan serta mempraktekkan apa yang penulis peroleh dibangku perkuliahan berupa ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk mensyiarkan agama Islam kepada seluruh lapisan masyarakat. Untuk mencapai hal demikian tidak bisa penulis laksanakan sendiri, tanpa bantuan dan bimbingan yang lebih diberikan oleh berbagai pihak. Untuk tidak mengurangi rasa hormat penulis kepada semua pihak yang bersangkutan, penulis ucapkan terima kasih kepada : 1. Kepada Ayahanda dan Ibunda serta seluruh keluarga yang telah memberi dorongan baik berupa materil maupun moril. 2. Bapak Rektor IAIN Imam Bonjol Padang serta PPM dan BP KKN yang telah mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan pembekalan. 3. Ibu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)Gusmaneli, M.Pd yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Jorong Bugah Nagari Banai Kecamatan IX Koto Kabupaten Dharmasraya. 4. Bapak Wali Nagari Darmadi Anwar, A.Md beserta perangkat Pemerintahan Nagari yang telah menerima, memberi izin serta arahan dukungan dan dorongan
sehingga terlaksananya program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Jorong Bugah Nagari Banai Kecamatan IX Koto Kabupaten Dharmasraya. 5. Kepada seluruh lapisan masyarakat, tokoh agama, alim ulama, cerdik pandai, pemuda pemudi di Jorong Bugah yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam mensukseskan program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN). 6. Teman-teman sesama peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XLI Tahun 2015 di Jorong Bugah Nagari Banai Kecamatan IX Koto Kabupaten Dharmasraya. Yang sama-sama berjuang dalam suka dan duka. 7. Serta seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu atas semua bantuan yang diberikan kepada penulis, baik moril maupun materil. Penulis mendo’akan semoga apa yang telah penulis berikan mendapat imbalan yang setimpal dan menjadi ibadah disisi Allah SWT. Amin-amin ya Robbal ‘alamin.
Padang, 28 Agustus 2015
ZAKARIA NIM. 311.140
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR .................................................................................... i DAFTAR ISI ................................................................................................... iii BAB I : PENDAHULUAN .......................................................................... 1 A. Gambaran Umum Jorong ......................................................... 1 B. Identifikasi Masalah yang Ditetapkan ..................................... 5 BAB II : RENCANA PROGRAM KERJA ................................................. 8 A. Bentuk-bentuk Program Kerja ................................................. 8 B. Target yang Akan Dicapai ....................................................... 9 BAB III : PELAKSANAAN PROGRAM .................................................... 11 A. Hasil Pelaksanaan Program ..................................................... 11 B. Faktor Pendukung dan Penghambat ........................................ 11 C. Analisis Pelaksanaan Program ................................................. 13 BAB IV : PENUTUP ...................................................................................... 15 A. Kesimpulan B. Saran ........................................................................................ 15 C. Rekomendasi .......................................................................... 16 LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................. 17
BAB I PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Jorong/ Nagari 1.
Keadaaan Daerah Jorong Bugah adalah salah satu jorong dari nagari Banai yang berada di
Kecamatan IX Koto Kabupaten Dharmasraya. Nagari Banai terdiri dari 6 jorong dan satu Transmigran yang di kelola oleh Unit Pelaksanaan Teknis (UPT), ke enam jorong tersebut yaitu jorong Banai, jorong Mudik Lago, jorong Bugah, jorong Padang Hilalang, jorong Lubuk Pauh, jorong Lubuk Labu, dan jorong Trans SP I Padang Hilalang. Jarak tempuh dari kabupaten ke kenagarian Banai yaitu 63 KM, dan jarak tempuh dari nagari atau jorong Banai ke jorong Bugah 9 KM. Batas wilayah dari jorong Bugah Yaitu : Sebelah Barat
: Solok Selatan
Sebelah Timur
: Padang Hilalang
Sebelah Utara
: Jorong Banai
Sebelah Selatan
: Nagari Silago
2.
Kependudukan Penduduk dari jorong Bugah ini terdiri atas 330 jiwa yang terdiri atas 94
kepala keluarga ( KK). Masyarakat nagari Banai yang termasuk jorong Bugah di dalam nya, terdiri atas 4 suku yaitu Melayu, Chaniago, Piliang, Patopang dan di tambah dengan satu suku Jawa yang di pimpin oleh 17 orang datuk dan satu orang rajo. Penduduk dari jorong Bugah ini 70 % masyarakat pribumi dan 30 % masyarakat pendatang. Pekerjaan penduduk jorong Bugah ini mayoritas bertani dan berkebun. Pertanian disini yaitu menanam padi dan perkebunan disini yaitu karet, sawit, kakao dan pinang. Tingkat pendidikan masyarakat di Jorong Bugah ini masih dalam taraf menengah ke bawah. Umumnya masyarakat jorong ini berpendidikan setingkat SD, SMP, dan SMA, sedangkan yang menamatkan pendidikan perguruan tinggi hanya sedikit. Hal ini disebabkan karena sarana dan prasarana pendidikan yang terlalu jauh dan rendahnya minat masyarakat untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi serta kurangnya motivasi dari orang tua mengenai pendidikan anaknya.Dari sisi
kehidupan sosial masyarakat, masyarakat jorong Bugah memiliki hubungan sosial yang baik dan ramah terhadap orang lain. Selain itu, jiwa untuk saling gotong royongnya masih kental. Tingkat kekeluargaan dan kebersamaan masyarakat juga sangat tinggi . 3.
Keagamaan Masyarakat di jorong Bugah 100 % menganut agama Islam, namun di sini
penulis melihat bahwa kesadaran masyarakat dalam menjalankan ajaran agama masih agak kurang, misalnya ketika pelaksanaan sholat lima waktu, wirid mingguan serta sholat jum’at
masjid nya masing terlihat sepi. Salah satu yang memicu
terjadinya hal ini adalah tidak adanya garim tetap yang akan menjaga 5 waktu shalat fardhu serta kurangnya bimbingan dan pembinaan dalam masalah keagamaan. 4.
Pemerintahan Sebagaimana jorong lainnya, Jorong Bugah mempunyai sistem pemerintahan
yang sesuai dengan adat istiadat dan undang-undang setempat. Jorong Bugah dipimpin oleh seorang Wali Jorong yang bernamaZulkarnaini yang tidak terlepas dari keberadaan niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang serta parik paga dalam nagari demi terwujudnya pemerintahan tungku tigo sajarangan, tali tigo sapilin.Akan tetapi sistem pemerintahan di jorong ini kurang terpusat karena kantor kepala jorong tidak ada. Sehingga ketika masyarakat ingin berurusan dengan pihak pemerintahan setempat makaharus datang langsung kerumah kepala jorongnya. 5.
Program Pemberdayaan dan Organisasi Sosial Di jorong Bugah ini terdapat berbagai macam program pemberdayaan yaitu
Gabungan Pekerja Kelompok Tani ( Gapoktan ), Program Nasional Pemberdayaan Mandiri (PNPM) dan Simpan Pinjam Perempuan. Sedangkan untuk organisasi sosial terdapat Karang Taruna, Bazis, Pembinaan kesejateraan Keluarga (PKK), Majlis Ta’lim. 6.
Sarana Prasarana Mengenai sarana dan prasarana di Jorong Bugah ini masih minim, baik dari
segi sarana dan prasarana pendidikan, keagamaan, kesehatan, pemerintahan, olahragaserta sarana dan prasarana umum lainnya. Di Jorong Bugah ini terdapat satu Sekolah Dasar, yaitu SD N 14 IX Koto dan satu Taman Kanak-kanak, serta ada nya
TPA dan TPSA yang dilaksanakan di mesjid setempat. Sedangkan untuk jenjang pendidikan SLTP dan SLTA mereka harus menempuh jarak sekitar 9 sampai13KM. Sarana dan prasarana sosial kemasyarakatan lainnya juga sangat terbatas, misalnya di bidang pemerintahan, karena di Jorong Bugah ini tidak terdapat kantor kepala jorong, pada bidang kesehatan, kepemudaan dan olah raga juga kurang memadai. Jorong Bugah dilihat dari segi jarak memang agak jauh dari Kabupaten, kirakira 72 KM. Transportasi ke daerah ini juga kurang memadai disebabkan keadaan jalan yang rusak parah bahkan masih banyak jalan-jalan yang ada di kenagarian Banai ini termasuk jorong Buga yang belum di aspal. Hal ini berdampak kurang baik terhadap bidang- bidang lain, misalnya pada bidang ekonomi harga jual dan harga beli yang masih rendah dan pada bidang pemerintahan yaitu pembangunan yang kurang merata. 7.
Potensi Sumber Daya Alam Adapun potensi SDA yang terdapat di jorong Bugah adalah sebagai berikut :
a.
Pertanian, sektor pertanian menempati urutan pertama, hasil pertanian terbesar adalah padi, tanaman haltikultura atau buah-buahan seperti durian , manggis, pisang.
b.
Perkebunanan, tanaman perkebunanan yang banyak ditanam masyarakat Bugah adalah karet, sawit, dan kopi coklat.
c.
Peternakan, sektor peternakan yang sangat potensial untuk dikembangkan teruama ternaka besar, misalnya kerbau, sapi, kambing, dll.
B. Identifikasi Masalah yang Ditetapkan Menurut pengamatan penulis selama berada di lokasi KKN di jorong Bugah yaitu mulai dari tanggal 27 Juli sampai 27 Agustusmaka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang akan penulis jabarkan sesuai dengan judul laporan ini, yaitu “Minimnya Program Pemberdayaan Siswa Dalam Bentuk Kebijakan Publik Oleh Pemerintah Daerah Di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 14 Sembilan Koto Kabupaten Dharmasraya “. maka penulis melihat ada beberapa permasalah yang membutuhkan perhatian ekstra dalam mewujudkan masyarakat yang makmur dan Adil yang diridhoi oleh allah SWT, masalah tersebut antara lain :
1. Minimnya dukungan dan perhatian pemerintah dalam bentuk kebijakan dan pemberdayaan siswa 2. Kurangnya perhatian dan dorongan orang tua untuk meberikan motivasi belajar kepada anak-anak terutama untuk belajar matematika 3. Kurangnya tenaga ahli atau guru 4. Pendekatan pembelajaran kurang bervariasi 5. Sumber belajar yang terbatas dan kurang memadai. 6. Rendahnya motovasi belajar para siswa dan rendahnya keinginan untuk melanjutkan pendidikan Formal kejenjang yang lebih tinggi. 7. Kurangya minat membaca dan menulis para siswa Dari beberapa permasalahan yang ada, penulis menawarkan beberapa solusi yang juga tidak terlepas dari program kelompok yang akan sudah dirancang, solusinya yaitu : 1.
Perlunya perhatian khusus dari pemerintah, orang tua, guru terhadap pendidikan anak termasuk pada pembelajaran matematika
2.
Siswa harus diberikan motivasi dan semangat untuk belajar dalam bentuk kegiatan pemberian motivasi dan sosialisasi gemar membaca dan menulis.
3.
Guru harus lebih kreatif lagi dalam mengajar supaya siswa merasa senang dan semangat untuk belajar.
BAB II RENCANA PROGRAM KERJA
A. Bentuk-bentuk Program Kerja Setelah mengidentifikasipermasalahandan faktor sosial pada anak, remaja, pemuda-pemudi serta orang tua beserta dampak yang ditimbulkan, maka penulis telah merencanakan program kerja selama pelaksanaan KKN. Adapun program kerja yang telah penulis rencanakan diawal pelaksanaan KKN diantaranya, adalah: 1. Bidang Pendidikan a. Membantu mengajar di SD yang ada di Jorong Bugah dan SD dan SMP yang ada di jorong Banai b. Memperkenalkan hukum islam kepada para siswa c. Memberikan motivasi belajar dan urgensi ilmu kepada para siswa d. Memberikan pemahaman kepada siswa tentang gaya belajar yang dimilikinya (auditori, visual, kinestetik) e. Mensosialisasikan gerakan gemar membaca dan menulis. f. Mengajar TPA dan TPSA di wilayah setempat 2. Bidang Keagamaan a. Melaksanakan safari dakwah b. Mengadakan kultum setelah sholat maghrib c. Mengadakan didikan subuh d. Berpartisispasi dalam acara wirid mingguan e. Mengadakan Al-qur’an trening Centre (ATC) 3. Sosial Kemasyarakatan a. Silahturahmi dengan Wali Nagari, Kepala Jorong, dan Masyarakat b. Mengadakan gotong royong bersama (mesjid, posko tempat tinggal, rumah adat atau rumah gadang, dll ) c. Temu ramah dengan pemuda-pemudi d. Mengadakan semarak kemerdekaan dalam bentuk kegiatan perlombaan dalam rangka peringatan 17 Agustus. e. Penyuluhan Narkoba 4. Bidang Prasarana Fisik dan Administrasi Mengadakan sensus penduduk di jorong buga. 5. Papanisasi dan pagarisasi.
a. Membuat kaligrafi yang bertuliskan assalamu’alaikum di papan yang selanjutnya dibagikan kepada masyarakat. b. Membuat pagar rumah gadang adat c. Membuat batas nagari dengan membuat gapura B. Target yang Akan Dicapai 1. Bidang Pendidikan Dari program yang direncanakan pada bidang pendidikan diatas, diharapakan: a.
Tumbuhnya semangat belajar yang tinggi bagi siswa
b.
Termotivasinya siswa untuk menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan.
c.
Adanya dasar atau basic pengetahuan keagamaan bagi peserta didik tingkat SD, SMP dan SMA yang kurang mendapatkan pembinaan j keagamaan
d.
Timbul dan berkembangnya minat membaca dan menulis siswa.
e.
Tumbuhnya kecintaan anak-anak terhadap TPA/TPSA dan gemar membaca Al-Qur’an.
2. Bidang Keagamaan Dari program pada bidang keagamaan diatas diharapkan : a. Bertambahnya wawasan masyarakat tentang pemahaman agama b. Membangkitkan kesadaran masyarakat untuk melaksanakan ajaran-ajaran agama Islam c. Termotivasinya anak-anak untuk belajar agama dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari d. Terciptanya generasi-generasi penerus bangsa yang mempunyai pengetahuan yang tinggi, berjiwa besar dan Religius e. Timbulnya kesadaran masyarakat untuk memakmurkan Mesjid. f. Harapan penulis agar masyarakat mampu melakukan perubahan diri kearah yang diridhoi Allah SWT, serta dapat meningkatkan pemahaman dalam menjalankan perintah agama
3. Bidang Sosial Kemasyarakatan a. Mahasiswa KKN dapat menjadi teladan yang baik dalam bermasyarakat. b. Terjalinnya hubungan silaturrahmi yang baik antara Mahasiswa KKN dengan masyarakat setempat untuk masa sekarang dan akan datang.
c. Mahasiswa KKN dan masyarakat saling bekerja sama untuk melaksanakan dan mensuskseskan
program-program yang sudah dirancang
oleh mahasiswa
sebelumnya. d. Bersosialisasi dengan pihak sekolah dan memotivasi para siswa dalam belajar dan untuk mendalami ajaran agama Islam e. Mempererat ukhuwah islamiyah baik dengan pihak pemerintahan maupun masyarakat daerah setempat. f.
Mengamalkan sikap saling gotong royong terhadap sesama manusia, sehingga timbulnya semangat yang tinggi untuk sama-sama membangun daerah
4.
Bidang Prasarana Fisik dan Adimintrasi Mewujudkan pemutakhiran data tentang jumlah penduduk yang ada di jorong buga.
5. Bidang papanisasi dan pagarisasi Mewujudkan nagari yang asri dan rumah adat yang indah.
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM
A. Hasil Pelaksanaan Program Sesuai dengan program kerja yang telah direncanakan, maka penulis berusaha untuk merealisasikannya. Adapun hasil dari realisasi program kerja tersebut dapat dilaporkan, sebagai berikut: 6. Bidang Pendidikan g. Membantu mengajar di SD yang ada di Jorong Bugah dan SD dan SMP yang ada di jorong Banai h. Memperkenalkan hukum islam kepada para siswa i. Memberikan motivasi belajar dan urgensi ilmu kepada para siswa j. Memberikan pemahaman kepada siswa tentang gaya belajar yang dimilikinya (auditori, visual, kinestetik) k. Mensosialisasikan gerakan gemar membaca dan menulis. l. Mengajar TPA dan TPSA di wilayah setempat 7. Bidang Keagamaan f. Melaksanakan safari dakwah g. Mengadakan kultum setelah sholat maghrib h. Mengadakan didikan subuh i. Berpartisispasi dalam acara wirid mingguan j. Mengadakan Al-qur’an trening Centre (ATC) 8. Sosial Kemasyarakatan f. Silahturahmi dengan Wali Nagari, Kepala Jorong, dan Masyarakat g. Mengadakan gotong royong bersama (mesjid, posko tempat tinggal, rumah adat atau rumah gadang, dll ) h. Temu ramah dengan pemuda-pemudi i. Mengadakan semarak kemerdekaan dalam bentuk kegiatan perlombaan dalam rangka peringatan 17 Agustus. j. Penyuluhan Narkoba 9. Bidang Prasarana Fisik dan Administrasi Mengadakan sensus penduduk di jorong buga. 10. Papanisasi dan pagarisasi.
d. Membuat kaligrafi yang bertuliskan assalamu’alaikum di papan yang selanjutnya dibagikan kepada masyarakat. e. Membuat pagar rumah gadang adat f. Membuat batas nagari dengan membuat gapura
B. Faktor Pendukung dan Penghambat Dalam menjalankan program pasti banyak rintangan yang di temui, dalam aplikasinya senantiasa menemui hambatan, bahkan diluar prediksi. Hal ini dimungkinkan apa yang ada di dalam konsep tidak selalu sama dengan realisasi yang dihadapi di lapangan, bahkan senantiasa berbeda. Namun hal ini tidak terlepas dari kehendak Allah SWT.Di samping itu adanya kendala-kendala sebagai faktor penghambat dan adanya faktor-faktor yang mendukung terlaksananya program yang direncanakan. 1.
Faktor Pendukung Adapun faktor pendukung terlaksananya beberapa program kerja yang sudah direncanakan adalah sebagai berikut: a.
Tinginya keinginan sebagian kecil siswa untuk menutut ilmu, baik itu ilmu umum maupun ilmu agama
b.
Penerimaan dari seluruh lapisan
masyarakat, pihak sekolah terhadap
kedatangan dan program yang saya tawarkan di tengah-tengah mereka. c.
Semangat yang tinggi dari anak-anak dalam mengikuti setiap program yang saya dan kelompok rencanakan.
d.
Adanya dukungan dari pihak pemerintahan kampung dan nagari serta seluruh alim ulama, cerdik pandai, suluh bandang dan niniak mamak dalam melaksanakan kegiatan kami di lapangan baik moril maupun spiritual.
e.
Adanya bantuan, dorongan dan semangat yang diberikan oleh masyarakat baik berupa moril maupun materil
f.
Adanya sikap saling membutuhkan dan mempercayai serta ketergantungan di kalangan masyarakat terhadap kami mahasiswa KKN
g.
Diberinya kebebasan terhadap mahasiswa KKN untuk memakai sarana dan prasana yang tersedia.
h.
2.
Adanya peran aktif generasi muda dan masyarakat setempat.
Faktor Penghambat
Adapun faktor penghambat yang ditemui dilapangan , sehingga ada sebagian program yang direncanakan tidak terlaksana dan terkendala adalah sebagai berikut: a. Singkatnya waktu pelaksanaan KKN disamping banyaknya program dan kegiatan yang harus dilaksanakan. b. Akses transportasi yang sulit c. Minimnya dana yang penulis dan teman-teman kelompok miliki d. Minimnya pengetahuan saya mahasiswa KKN sendiri, sebagai mahasiswa yang masih dalam taraf menuntut ilmu. e. Kurangnya animo sebagian masyarakat terhadap kelangsungan beberapa yang di rencanakan program. f. Tidak adanya SMP dan SMA di Jorong Bugah, sehingga penulis dan kelompok sulit untuk mengadakan pengkaderan di tingkat remaja.
3.
Analisis Pelaksanaan Program Sejalan dengan permasalahan yang dikemukakanbahwa program kerja yang
telah di rencanakan sudah berkaitan dengan pemecahannya.Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa, waktu yang singkat tidak dapat mencapai hasil secara maksimal. Namun secara umum pelaksanaan program yang direncanakansudah terlaksana dengan baikakan tetapi secara kritis mungkin ada beberapa hal yang memerlukan perhatian khusus dari berbagai pihak. Pihak pemerintah maupun alim ulama dan cerdik pandai serta masyarakat yang memiliki pengetahuan dalam bidang tertentu.Penulismelihat masyarakat dan terkhususnya anak-anak sedikit banyaknya sudah mengalami pembaharuan dan perubahan baik itu dalam bidang keagamaan seperti meramaikan mesjid, yaitu dalam melaksanakan sholat lima waktu, wirid mingguan. Adanya pelaksanaan KKN, merupakan proses pembelajaran bagi penulis selaku mahasiswa untuk mengaktualisasikan ilmu dan kemampuan yang dimiliki di tengah-tengah masyarakat yang tidak sama dengan daerah asal atau tempat tinggal penulis.
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dari uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa hasil dari kegiatan KKN di Jorong Bugah Kenagarian Banai Kecamatan IX Koto Kabupaten Dharmasraya adalah : 1. Tingkat pendidikan masyarakat rata-rata tamatan SD, SMP, SLTA dan hanya sedikit yang melanjutkan keperguruan tinggi. 2. Kebijakan IAIN Imam Bonjol Padang bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Dharmasraya dalam rangka peningkatan mutu pendidikan dan
keagamaan
khususnya Jorong Bugah. 3. Sambutan dari pemerintahan dan seluruh lapisan masyarakat setempat sangat baik atas kehadiran mahasiswa KKN IAIN IB Padang. 4. Program KKN pada umumnya terlaksana dengan baik meskipun masih terdapat berbagai kekurangan. 5. Adanya perubahan dari masyarakat dalam beragama, misalnya sudah ramainya masyarakat yang melaksanakan sholat wajib berjamaah di mesjid setempat. 6. Bagi penulis selama 31 hari menjalankan KKN dapat memberikan pengalaman yang sangat berharga, terutama bagaimana cara merancang dan melaksanakan suatu program dan mengatasi kesulitan serta beradaptasi dengan masyarakat. B. Saran 1. Kepada pihak pemerintahan penulis menghimbau, agar memperhatikan dan dapat memperbaiki kondisi kehidupan masyarakat Jorong Bugah, serta kepada para generasi muda yang merupakan pewaris yang akan membangun daerah. 2. Untuk melaksanakan KKN pada periode selanjutnya penulis menyarankan kepada panitia agar dalam pembagian kelompok mahasiswa pada setiap jorong hendaklah memperhatikan kemampuan dan keterampilan setiap mahasiswanya. 3. Penulis juga menyarankan kepada panitia KKN untuk tahun depan bahwa sebelum mahasiswa KKN dikirim ke lokasi, hendaklah masing-masing mahasiswa tersebut dibekali dalam bidang penerangan agama yaitu keterampilan retorika, 9 umum yang berisi teori saja, sebab pengalaman jangan hanya sekedar pembekalan KKN menunjukan bahwa kemampuan retorika / ceramah sangat dituntut kapada mahasiswa IAIN Imam Bonjol Padang.
4. Kepada mahasiswa KKN baik yang selesai maupun yang akan melaksanakan KKN hendaklah menjadikan masa-masa KKN sebagai kesempatan untuk melatih diri untuk bermasyarakat dan mengembangkan kualitas kepribadiannya, agar apa yang telah dikerjakan dan yang telah dikorbankan dalam pelaksanaan KKN dapat dijadikan kenangan yang tidak akan pernah dilupakan. Demikianlah laporan ini penulis buat, semoga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, Staf Akademi IAIN Imam Bonjol Padang dan mahasiswa khususnya. Akhirnya penulis memohon kepada Allah SWT kiranya pengabdian kami ini menjadi amal sholeh dan mendapat ridhoNya.
C. Rekomendasi Berdasarkan kenyataan dari hasil kegiatan selama berada di lapangan, maka penulis mempunyai masukan dan pemikiran terhadap pihak-pihak berikut ini : 1. Masyarakat Jorong Bugah a. Agar tetap selalu menjunjung tinggi persaudaraan diantara sesama. b. Agar saling mengingatkan dan saling tolong menolong dalam kebenaran c. Agar lebih memperhatiakan masalah pendidikan
2. Bapak BP KKN IAIN Imam Bonjol Padang a. Agar tetap menjadikan daerah ini sebagai lokasi KKN untuk tahun berikutnya, sebagai lanjutan dari pelaksanaan KKN tahun ini. b. Perlu adanya bimbingan dan pengawasanyang lebih intensif dan maksimal terhadap peserta KKN dari Dosen Pembimbing Lapangan , karena penulis mengakui merasa masih gamang ketika berada di lingkungan yang asing menurut penulis apalagi harus bersosialisi dan mengajak masyarakat yang baru saja dikenal. c. Dalam pembagian kelompok hendaknya sama rata, dengan memperhatikan latar belakang dan kemampuan mahasiswa. 3. Mahasiswa KKN a. Kepada mahasiswa yang akan terjun ke tengah-tengah masyarakat agar lebih memperdalam ilmu dan wawasan hidup bermasyarakat. b. Dalam melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) perlu adanya kesiapan mental yang tinggi dan bisa menyesuaikan diri dengan masyarakat serta berjiwa besar.
c. Sangat diperlukan ketangkasan dan keaktifan dalam rangka menyukseskan program yang direncanakan.
LAPORAN HARIAN KKN (KULIAH KERJA NYATA) PERIODE XLI 2015 M/1436 H DIKOTA/DAERAH LOKASI Kota/Daerah : Dharmasraya/Jorong Bugah Kecamatan : IX Koto Kenagarian : Banai
Nama : Zakaria BP : 311.140 Fak : Syariah
No Tgl 27-72015
Hari Senin
JAM 08.30 16.30 22.00
JENIS KEGIATAN Berangkat dari padang menuju lokasi kkn Sampai dilokasi KKN di Jorong Banai. Istirahat
2.
28-72015
Selasa
09.00
3.
29-72015 30-72015 31-73015
Rabu
9.00
Goro untuk membersihkan pekarangan posko dan mesjid. Silaturahmi ke rumah ketua bamus Silaturahmi ke rumah ketua jorong Silaturahmi dengan pemuda nagari banai Silaturahmi kekantor walinagari
Kamis
18.00
Sosialisasi ke masjid nurul falah dan wirid yasin
Jum’at
6.
1-8-2015
Sabtu
9.00 Berangkat kekantor wali nagari. 10. 30 Pembukaan kkn oleh walinagari 13.00 Berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi TMMD yang di selenggarakan oleh Dan Rammil Sembilan koto 19.00 Memberikan kultum di mesjid nurul falah 8.00 Sosialisasi program kkn ke sekolah-sekolah dasar di nagari banai 14.30 Goro di smpn 01 sembilan koto
7.
2-8-2015
Minggu 8.00
4. 5.
8.
3-8-2015
Senin
9.
4-8-2015
Selasa
10. 5-8-2015
Rabu
11. 6-8-2015
Kamis
19.00 8.00 19.00 8.00 10.00 19.00 8.00 19.00 9.00 10.00 19.00
12. 7-8-2015
Jum’at
8.00
Sosialisasi program kkn ke jorong terjauh di nagari banai (lubuk labu) Sekaligus temu ramah dengan elemen masyarakat. Mengajar TPA Mengajar di Sekolah Dasar 14 Sembilan Koto. Mengajar di TPA Mengajar di Sekolah Dasar 14 Sembilan Koto Memberikan training motivasi di SD JORONG BUGA Mengajar di TPA Mengajar di SDN 14 Sembilan Koto Mengajar di TPA Mengajar di SDN 08 Sembilan Koto Menjadi pemateri acara motivation training di SDN 08 Sembilan Koto Ikut kegiatan wirid yasin dan pengajian Menggalang dana untuk pembiayaan turnamen hut ri
10.00 19.00 8.00 14.00
13. 8-8-2015
Sabtu
14. 9-8-2015
19.00 Minggu 14.00 16.30
15. 10-82015
Senin
16. 11-82015
Selasa
17. 12-82015
Rabu
18. 13-82015
Kamis
19.00 8.00 13.00 16.00 19.00 8.00 15.00 16.30 19.00 9.00 14.00 16.00 20.00 9.00 16.00 19.00
19. 14-82015
Jum’at
20. 15-82015
Sabtu
8.00 16.00 19.00 9.00 13.00 16.00
21. 16-82015 22. 17-82015 23. 18-82015 24. 19-82015
25. 20-82015
Minggu 9.00 13.30 16.00 Senin 8.00 13.00 16.00 Selasa 9.00 16.00 19.00 Rabu 9.00
Kamis
16.00 19.00 9.00 14.00
Mengantar surat kejorong-jorong se kanagarian banai Mengajar di TPA Mengajar di sdn 14 sembilan koto Goro bersama pemuda jorong banai (SMPn2) persiapan 17-an Pergi kerumah wali nagari Goro persiapan turnamen hut ri 70 di smpn banai Menhadiri acara opening turnament HUT RI KE 70 bersama walinagari, tokoh masyarakat dan pemuda. Mengajar di tpa Mengajar di sdn 14 buga Menyebar brosur turnamen Menghadiri acara turnamen hut ri ke 70 di kanagarian banai Mengajar tpa di mesjid nurul falah Mengajar di sd 02 banai Menghadiri acara pembukaan pra tmmd Menghadiri acara turnamen hut ri ke 70 Mengajar di TPA Mengajar di SDN 14 Sembilan Koto Rapat kkn nagari banai Menghadiri acara turnamen hutri ke 70 Rapat evaluasi turnamen bersama pemuda banai Mengadakan motivation training di SD 02 banai Menghadiri acara turnamen hut ri ke 70 di lap smpn 2 banai Ikut berpartisipasi dalam kegiatan wirid yasin dan ceramah mingguan di mesjid nurul falah Mengajar di sdn 02 sembilan Koto Menghadiri acara turnamen hutri ke 70 Mengajar di TPA Goro mencari kayu untuk membuat pagar Membantu dekorasi sdn 02 sembilan koto untuk menyambut hut RI ke-70 Menghadiri acara turnamen hut ri ke 70 di lap smpn 2 banai Goro (pagarisasi Penyuluhan napza Goro bersama pemuda Upacara Upacara Hut ri di silago Pagarisasi aubade (Upacara penurunan bendera) di silago Mengajar di SMPN 02 sembilan Koto menghadiri turnamen Mengajar TPA Mencari data wilayah dan demografi ke kantor wali nagari Menghadiri acara turnamen Mengajar TPA Mengajar di SMPN 02 sembilan Koto mencari kayu untuk membuat kaligrafi
26. 21-82015
Jum’at
27. 22-82015
Sabtu
16.00 19.00 8.00 14.00 16.00 19.00 8.00 10.00 14.00
28. 23-82015
16.00 Minggu 9.00 14.00
29. 24-82015
Senin
16.00 9.00 14.00
Selasa
16.00 20.00 9.00 15.00 9.00
30. 25-82015 31. 26-82015
Rabu
16.00 19.00 32. 27-82015
Kamis
16.00
Menghadiri acara turnamen Ikut kegiatan wirid yasin dan pengajian Mengajar di SDN 14 Sembilan Koto Membuat kaligrafi Menghadiri Acara turnamen Mengajar di TPA Mengajar di SDN 14 Sembilan Koto Sosialisasi gemar membaca dan menulis di SDN 14 Sembilan koto Menjadi trainer kegiatan Al-Qur’an Training Centre (ATC) Menghadiri Acara Turnamen Pagarisasi Menjadi trainer kegiatan Al-Qur’an Training Centre (ATC) kaligrafi(Membuat kaligrafi) Mengajar di sdn 14 sembilan koto Menjadi trainer kegiatan Al-Qur’an Training Centre (ATC) Membuat (kaligrafi) Perpisahan dengan pemuda Pagarisasi Membuat gapura Penyerahan sertifikat atc kepada peserta yang berasal dari sdn 14 sembilan koto Membuat gapura Wirid yasin sekaligus perpisahan dan penutupan kkn oleh wali nagari Banai Pulang ke Padang.
Bugah, 27 Agustus 2015 Mahasiswa KKN
Zakaria Nim.311140
Diketahui oleh : Dosen Pembimbing Lapangan(DPL)
Gusmanelli, M.Pd Nip :
Kepala Jorong Bugah
Zulkarnaini
Lampiran: DOKUMENTASI KEGIATAN INDIVIDU
Goro membersihkan mesjid
Silaturahmi dengan pemuda
Silaturahmi kerumah pak jorong
Berpartisipasi dalam kegiatan wirid yasin
Pembukaan kkn oleh pak wali nagari dikantor wali nagari
Foto bersama setelah acara pembukaan
Kultum di mesjid nurul falah selesai shalat maghrib
Jumlah pengajar dan siswa di sdn 14 sembilan koto
Bertemu kepala sekolah sdn 14 sembilan koto untuk sosialisasi proker kkn
Bertemu dengan kepala sekolah sdn 08 sembolan koto untuk sosialisasi proker kkn
Bertemu dengan kepala jorong lubuk labu jorong terjauh di nagari banai untuk sosialisasi proker kkn sekaligus silaturahmi
Mengajar di sdn 14 sembilan koto
Mengajar di sdn 14 sembilan koto
Mengajar di sdn 14 sembilan koto
Mengajar di sdn 14 sembilan koto
Kondisi jalan yang harus saya tempuh setiap kali hendak pergi mengajar kesekolah
Jalan kaki 8 kilo meter menuju sejolah tempat mengajar
Menjadi master of training kegiatan education motivation training di sdn 14 sembilan koto
Situasi pembelajaran tpa ketika pertama kali datang untuk mengajar
Rapat pembentukan panitia semarak kemerdekaan 17 agustus bersama pemuda nagari banai.
Menjadi master of training acara education motivation training di sdn 08 sembilan koto
Penggalangan dana untuk lomba semarak hut ri ke 70
Gotong royong membersihkan lapangan di smpn 2 sembilan koto bersama pemuda
Gotong royong lanjutanmembersihkan lapangan di smpn 2 sembilan koto bersama pemuda
Menhadiri acara pembukan turnamen semarak 17 agustus di lapangan smpn 2 sembilan koto oleh bapak wali nagari
Menghadiri acara pembukaan pra tmmd oleh bapak bupati dharmasraya
Sebagai pemateri acara education motivation training di sdn 02 sembilan koto
Mencari kayu ke bukit gadiang
Foto bersama sesudah acara penyuluhan napza
Foto bersama pak wali nagari sesudah upacara 17 agustus
Upacara 17 agustus Menghadiri acara didikan subuh
Hasil kaligrafi
Membuat kaligrafi
Kegiatan sosialisasi gemar membaca dan menulis di sdn 14 sembilan koto
Prosesi pembuatan papan kaligrafi
Berkunjung ke kantor simpan pinjam perempuan di jorong buga
Foto bersama dengan peserta atc yang berasal dari jorong bugah selesai kegiatan
Acara perpisahan dengan pemuda nagari
Mencat pagar (pagarisasi)
Mencat pagar (pagarisasi)
Membuat gapura (batas nagari)
Foto bersama setelah acara penutupan kkn oleh wali nagari banai
Foto bersama kelompok kkn jorong buga
Foto bersama kelompok kkn jorong buga
Foto bersama kelompok kkn jorong buga
Penyerahan sertifikat ATC kepada peserta dari jorong buga
Saya yang berkkn
Catatan: mohon maaf karena tidak semua kegiatan yang bisa terdokumentasikan jadi hanya beberapa kegiatan saja.