Outline Fungsi Produksi Ukuran Analisis Short Run Analysis Long Run Analysis Konsep Return to Scale
Kuliah IV-Analisis Perilaku Produsen: Konsep Produksi Rus’an Nasrudin DIE-FEUI
March 4, 2013
Rus’an Nasrudin
Kuliah IV-Analisis Perilaku Produsen: Konsep Produksi
Outline Fungsi Produksi Ukuran Analisis Short Run Analysis Long Run Analysis Konsep Return to Scale
1
Fungsi Produksi Definisi Produksi SR vs LR Ilustrasi Fungsi Produksi
2
Ukuran Analisis Ukuran Produktivitas
3
Short Run Analysis Q, AP dan MP Antara AP dan MP Peran Perubahan Teknologi
4
Long Run Analysis Isoquant MRTS
5
Konsep Return to Scale Hubungan antara Penggandaan Input terhadap Output Rus’an Nasrudin
Kuliah IV-Analisis Perilaku Produsen: Konsep Produksi
Outline Fungsi Produksi Ukuran Analisis Short Run Analysis Long Run Analysis Konsep Return to Scale
Bacaan
Pindyck Ch.6
Rus’an Nasrudin
Kuliah IV-Analisis Perilaku Produsen: Konsep Produksi
Outline Fungsi Produksi Ukuran Analisis Short Run Analysis Long Run Analysis Konsep Return to Scale
Definisi Produksi SR vs LR Ilustrasi Fungsi Produksi
Fungsi Produksi Inti aktivitas produsen adalah mengkombinasikan faktor produksi (input) untuk menjadi output melalui sebuah cara (teknologi). Hubungan antara input dan output sebagai konsep produksi tersebut dapat diformulasikan sebagai fungsi produksi. Faktor produksi atau input adalah sumber daya yang digunakan dalam proses produksi (misalnya tenaga kerja (L), modal (K), dan input antara) untuk menghasilkan barang dan jasa. Fungsi produksi adalah formula yang menjelaskan secara teknis kemampuan perusahaan menciptakan output atas input yang dimiliki apabila perusahaan ini efisien, pada satu tingkat teknologi tertentu atau : Q = f (K , L), dimana Q=jumlah output dan K & L masing-masing adalah jumlah input.
Rus’an Nasrudin
Kuliah IV-Analisis Perilaku Produsen: Konsep Produksi
Outline Fungsi Produksi Ukuran Analisis Short Run Analysis Long Run Analysis Konsep Return to Scale
Definisi Produksi SR vs LR Ilustrasi Fungsi Produksi
Short vs Long Run Sedikit berbeda dengan analisis perilaku konsumen yang tidak membedakan waktu, dalam konsep produksi terdapat perbedaan perilaku antara jangka pendek dan jangka panjang. Short Run (SR). Adalah saat dimana ada faktor produksi yang sifatnya tetap berapapun jumlah output yang dihasilkan. Misalnya pada tahap awal produksi, hanya diperlukan satu mesin. Seiring peningkatan output pada jumlah tertentu hanya diperlukan penambahan tenaga kerja (orang atau jam). Long Run (LR). Adalah saat dimana semua faktor produksi sifatnya variabel seiring dengan jumlah output yang dihasilkan. Dikotomi SR dan LR ini penting untuk memahami efisiensi biaya pada analisis maksimasi profit nanti. Yaitu fleksibilitas dalam LR akan memberikan keuntungan bagi produsen dalam bentuk efisiensi dibandingkan situasi yang sama pada SR. Rus’an Nasrudin
Kuliah IV-Analisis Perilaku Produsen: Konsep Produksi
Outline Fungsi Produksi Ukuran Analisis Short Run Analysis Long Run Analysis Konsep Return to Scale
Definisi Produksi SR vs LR Ilustrasi Fungsi Produksi
Ilustrasi SR
Rus’an Nasrudin
Kuliah IV-Analisis Perilaku Produsen: Konsep Produksi
Outline Fungsi Produksi Ukuran Analisis Short Run Analysis Long Run Analysis Konsep Return to Scale
Definisi Produksi SR vs LR Ilustrasi Fungsi Produksi
Ilustrasi SR dengan Data Hipotetik Labor 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Total Output 0 10 30 60 80 95 108 112 112 108 100
Rus’an Nasrudin
AP 10 15 20 20 19 18 16 14 12 10
MP 10 20 30 20 15 13 4 0 -4 -8
Kuliah IV-Analisis Perilaku Produsen: Konsep Produksi
Outline Fungsi Produksi Ukuran Analisis Short Run Analysis Long Run Analysis Konsep Return to Scale
Rus’an Nasrudin
Definisi Produksi SR vs LR Ilustrasi Fungsi Produksi
Kuliah IV-Analisis Perilaku Produsen: Konsep Produksi
Outline Fungsi Produksi Ukuran Analisis Short Run Analysis Long Run Analysis Konsep Return to Scale
Definisi Produksi SR vs LR Ilustrasi Fungsi Produksi
Ilustrasi LR
Rus’an Nasrudin
Kuliah IV-Analisis Perilaku Produsen: Konsep Produksi
Outline Fungsi Produksi Ukuran Analisis Short Run Analysis Long Run Analysis Konsep Return to Scale
Ukuran Produktivitas
MP dan AP
Dalam melihat hubungan antara input dan output, umumnya dikenal dua ukuran produktivitas: Average Product (AP). Adalah ukuran rata-rata total output per unit input. Marginal Product (MP). Adalah ukuran perubahan output dari perubahan per unit input.
Rus’an Nasrudin
Kuliah IV-Analisis Perilaku Produsen: Konsep Produksi
Outline Fungsi Produksi Ukuran Analisis Short Run Analysis Long Run Analysis Konsep Return to Scale
Q, AP dan MP Antara AP dan MP Peran Perubahan Teknologi
AP dan MP dalam SR
¯ atau modal Dalam jangka pendek dengan mengasumsikan K = K bersifat tetap, hubungan antara Q, AP dan MP dapat dinyatakan: Q L = ∆Q ∆L
AP = MP
Dalam grafik, besarnya AP adalah nilai slope garis hubung antara titik origin ke titik di fungsi produksinya. Dan untuk MP adalah nilai slope di sebuah titik pada fungsi produksinya. Dapatkah Anda menggambarkan bentuk AP dan MP?
Rus’an Nasrudin
Kuliah IV-Analisis Perilaku Produsen: Konsep Produksi
Outline Fungsi Produksi Ukuran Analisis Short Run Analysis Long Run Analysis Konsep Return to Scale
Q, AP dan MP Antara AP dan MP Peran Perubahan Teknologi
Ilustrasi Data Hipotetik dari MP dan AP
Rus’an Nasrudin
Kuliah IV-Analisis Perilaku Produsen: Konsep Produksi
Outline Fungsi Produksi Ukuran Analisis Short Run Analysis Long Run Analysis Konsep Return to Scale
Q, AP dan MP Antara AP dan MP Peran Perubahan Teknologi
Hubungan Khusus Antara AP dan MP Jika kita cermati dan gambar dengan seksama, MP akan memotong AP pada titik tertinggi dari AP. Hal ini dapat dijelaskan dengan intuisi sebagai berikut: Saat nilai marjinal lebih tinggi dari nilai rata-ratanya, maka nilai rata-rata berikuntya akan lebih tinggi, dan sebaliknya. Simak contoh, berikut. Nilai rata-rata UTS sebuah kelas dari 40 mahasiswa adalah 80. Berapa nilai rata-rata kelas yang baru, jika ditambah satu mahasiswa pindahan yang nilainya 100? Berapa pula rata-rata yang baru jika nilai mahasiswa pindahan itu adalah 50? Intuisi ini dapat dibuktikan dengan mencari kondisi AP = MP di titik tertinggi AP atau saat slope (∂AP/∂L = 0).
Rus’an Nasrudin
Kuliah IV-Analisis Perilaku Produsen: Konsep Produksi
Outline Fungsi Produksi Ukuran Analisis Short Run Analysis Long Run Analysis Konsep Return to Scale
Q, AP dan MP Antara AP dan MP Peran Perubahan Teknologi
Ilustrasi Hubungan TP, AP dan MP
Rus’an Nasrudin
Kuliah IV-Analisis Perilaku Produsen: Konsep Produksi
Outline Fungsi Produksi Ukuran Analisis Short Run Analysis Long Run Analysis Konsep Return to Scale
Q, AP dan MP Antara AP dan MP Peran Perubahan Teknologi
Produktivitas Meningkat dengan Peningkatan Teknologi
Rus’an Nasrudin
Kuliah IV-Analisis Perilaku Produsen: Konsep Produksi
Outline Fungsi Produksi Ukuran Analisis Short Run Analysis Long Run Analysis Konsep Return to Scale
Isoquant MRTS
Kurva Isoquant
Berbeda dengan SR, dalam analisis LR penggunaan input melibatkan kombinasi dua faktor produksi. Dalam hal ini K dan L. Kurva isoquant menyatakan kombinasi faktor produksi dengan jumlah output yang sama. Dapat ¯ dinyatakan: K = f (L), U = U. Pada dasarnya kurva isoquant adalah bagian dari fungsi produksi.
Rus’an Nasrudin
Kuliah IV-Analisis Perilaku Produsen: Konsep Produksi
Outline Fungsi Produksi Ukuran Analisis Short Run Analysis Long Run Analysis Konsep Return to Scale
Isoquant MRTS
MRTS
Adalah ukuran tingkat substitusi antara satu input dengan yang lain untuk menghasilkan tingkat output yang sama. Dinyatakan sebagai MPL 1 − ∆K ∆L = MPK . Ukuran ini penting, karena perubahan kombinasi input melibatkan MRTS. Nantinya kita akan memakai MRTS bersama dengan rasio harga dalam analisis pilihan optimum bagi produsen.
1 didapatkan
dari dQ =
∂Q dK ∂K
+
∂Q dL ∂L
Rus’an Nasrudin
=0 Kuliah IV-Analisis Perilaku Produsen: Konsep Produksi
Outline Fungsi Produksi Ukuran Analisis Short Run Analysis Long Run Analysis Konsep Return to Scale
Isoquant MRTS
Komplementer dan Substitusi Sempurna pada Input
2
2 MRTS
konstan pada substitusi sempurna antar input dan IQ berbentuk L pada input komplementer. Rus’an Nasrudin
Kuliah IV-Analisis Perilaku Produsen: Konsep Produksi
Outline Fungsi Produksi Ukuran Analisis Short Run Analysis Long Run Analysis Konsep Return to Scale
Hubungan antara Penggandaan Input terhadap Output
Return to Scale
Returns to scale adalah ukuran besarnya tingkat perubahan output seiring dengan perubahan input secara proporsional. Increasing returns to scale/IRS. Situasi dimana output meningkat lebih banyak dari peningkatan porsi input. Constant returns to scale/CRS. Situasi dimana output meningkat sama banyaknya dengan porsi peningkatan input. Decreasing returns to scale/DRS. Situasi dimana output meningkat dengan porsi lebih sedikit dari peningkatan porsi input.
Rus’an Nasrudin
Kuliah IV-Analisis Perilaku Produsen: Konsep Produksi
Outline Fungsi Produksi Ukuran Analisis Short Run Analysis Long Run Analysis Konsep Return to Scale
Hubungan antara Penggandaan Input terhadap Output
Ilustrasi Return to Scale
Rus’an Nasrudin
Kuliah IV-Analisis Perilaku Produsen: Konsep Produksi