ABSTRAK
Tingkat Pengetahuan Suami Dalam Pendampingan Istri Pada Saat Proses Persalinan di RB Wilayah Kabupaten Kudus Bulan Juni 2012. Noor Cholifah, Dwi Astuti, Yuli Setyaningrum
xv + V BAB + 71 Halaman + 1 Tabel + 2 Bagan + 5 Diagram + 10 Lampiran
Proses persalinan merupakan sebuah peristiwa penting dalam kehidupan manusia dan merupakan satu rangkaian yang menyatu dalam kehamilan. Peristiwa yang merupakan suatu proses yang dalam melestarikan spesies manusia. Kini berkembang suatu pandangan dan dorongan untuk lebih memanusiakan manusia dalam melalui proses kehamilan. Adanya perubahan pandangan bahwa keterlibatan suami akan memberi kontribusi positif dalam peningkatan ibu dan anak. Hal ini dapat di lakukan dengan cara meningkatkan partisipasi suami dalam kesehatan reproduksi adalah membekali suami dengan informasi dan mengikut sertakan suami dalam setiap upaya meningkatkan kesehatan reproduksi. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan suami dalam upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak adalah mendampingi istri selama proses persalinan dan mendukung upaya rujukan bila di perlukan.
kuesioner sedangkan pengolahan data dengan program komputer SPSS for windows versi 16.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan suami dalam pendampingan istri saat proses persalinan X2hitung = 15,000 X2tabel = 5,591. Dari hasil penelitian ini diharapkan sebaiknya dapat menambah pengetahuan suami dalam dampingan istri saat persalinan sehingga nanti suami dapat memberikan rasa aman dan nyaman terhadap istri saat proses persalian serta profesi bidan mempunyai peran sebagai edukator dengan cara memberi penyuluhan atau pendidikan kesehatan kepada suami tentang bagaimana cara memberikan dukungan berupa motivasi dengan baik sehingga istri merasa terlindungi saat suami mendampingi istri terutama pada saat proses persalinan.
Daftar Kepustakaan : 22 Daftar Pustaka (19992012) Kata Kunci : Pengetahuan, Istri Saat proses Persalinan
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG Proses sebuah
Tujuan dari penelitian adalah mengetahui tingkat pengetahuan suami dalam pendampingan istri selama persalinan di RB Wilayah Kabupaten Kudus dengan jumlah sampel 15 orang.
Pendampingan
persalinan
peristiwa
merupakan
penting
dalam
kehidupan manusia dan merupakan satu rangkaian
yang
menyatu
dalam
kehamilan. Peristiwa yang merupakan suatu proses yang dalam melestarikan spesies manusia. Kini berkembang suatu
Rancangan penelitian ini adalah diskriptif dengan metode totally sampling. Jenis data yang diolah adalah data primer, hasil wawancara dengan
pandangan dan dorongan untuk lebih memanusiakan manusia dalam melalui proses kehamilan (www. Google, 2012).
Tingkat Pengetahuan Suami Dalam Pendampingan.....Noor Cholifah, Dwi Astuti, Yuli setyaningrum
50
Persalinan adalah proses dimana
kegiatan
yang
sedang
berlangsung.
bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar
Kehadiran seorang pendamping secara
dari rahim. Dalam persalinan ada konsep
terus-menerus, mengurangi rasa sakit,
asuhan persalinan normal, asuhan yang
penerimaan atas sikap dan perilakunya,
sifatnya mendukung selama persalinan
serta informasi dan kepastian tentang
merupakan
hasil peraturan yang ada (Purwaningrum
suatu
standar
pelayanan
kebidanan yang sangat diperlukan dalam
amelia, 2003).
meningkatkan pelayanan. Asuhan yang
Adanya
perubahan
pandangan
mendukung berarti bersifat aktif dan ikut
bahwa keterlibatan suami akan memberi
serta
sedang
kontribusi positif dalam peningkatan ibu
berlangsung, pada hakekatnya seorang
dan anak. Hal ini dapat di lakukan dengan
wanita dalam persalinan mempunyai 5
cara
(lima) kebutuhan yaitu asuhan fisik
dalam kesehatan reproduksi
psikologis,
seorang
membekali suami dengan informasi dan
terus-menerus,
mengikut sertakan suami dalam setiap
dalam
pendamping
kegiatan
yang
kehadiran secara
meningkatkan
partisipasi suami
pengurangan rasa sakit, penerimaan atas
upaya
sikap dan perilakunya, serta informasi dan
reproduksi. Salah satu kegiatan yang
kepastian tentang hasil persalinan yang
dapat dilakukan suami dalam upaya
aman (Hidrayati R, 2003).
peningkatan
Dalam
asuhan
persalinan
meningkatkan
adalah
kesehatan
kesehatan ibu dan anak
dan
adalah mendampingi istri selama proses
kelahiran bayi juga terdapat 5 (lima)
persalinan dan mendukung upaya rujukan
benang merah yaitu membuat keputusan
bila
klinik,
asuhan sayang ibu dan bayi,
persalinan, 2012).
pencegahan infeksi, pencatatan (rekam
Keberadaan
di
perlukan.
(www.
Dukungan
pendamping
akan
medik), dan rujukan. Dalam hal ini
membawa dampak yang baik pada proses
pendamping adalah merupakan bagian
persalinan
dari sayang ibu dan bayi, dimana salah
dukungan, semangat, dan rasa aman. Jika
satu prinsip asuhan dasar asuhan sayang
seorang wanita ingin didampingi selama
ibu dan bayi adalah dengan mengikut
proses persalinan, mintalah kepada suami
sertakan suami dan keluarga selama
atau keluarga yang terdekat. (hullyana
proses persalinan dan kelahiran bayi
mellyana, 2001).
(Purwaningrum, 2002).
persalinan
dapat
memberikan
Menurut Lutfiatus Sholihah (2004)
Asuhan yang sifatnya mendukung selama
karena
merupakan
selama masa kehamilan, suami juga sudah
suatu
harus diajak menyiapkan diri menyambut
standar pelayanan kebidanan yang sangat
kedatangan si kecil, karena tidak semua
diperlukan
suami siap mental untuk menunggu
dalam
meningkatkan
pelayanan. Asuhan yang mendukung
istrinya
berarti bersifat aktif dan ikut serta dalam
Adakalanya mereka malah panik, jadi
JIKK Vol. 4, No. 1 Januari : 50-59
yang
sedang
kesakitan.
51
persiapkan dari sekarang ajak
suami
RSIA Siti Khadijah, RS Mardi
membaca
proses
Rahayu, RS Islam Sunan Kudus, BRSU
buku
tentang
persalinan.
Kudus, RS Kartika, RSIA Nurus Syifa,
Kehadiran suami merupakan salah
RSB Permata Hati, adalah
7 rumah
satu dukungan moral yang dibutuhkan,
sakit yang terbesar dan terkenal yang ada
karena
sedang
di Kudus, akan tetapi dari semua rumah
mengalami stress yang berat sekali.
sakit tersebut hanya RS Kartika yang
Walaupun faktor tunggal terbesar yang
mengijinkan
dapat memodifikasi
proses persalinan
(DKK Kudus, 2012 dan Wawancara
dan kelahiran dalam
kebudayaan
dengan salah satu anggota rumah sakit)
pada
adalah
saat
para
ini
kita
pendamping
persalinan
medis
serta
RB Anugrah, RB Fatimah, RB
ini
dapat
Kusuma, RB Miriam, RB Budi Luhur, RB
bentuk
Utami, RB Masyitoh, RB Karunia, RB
kecemasan dan depresi yang dirasakan
Rahayu, RB Darus Syifa’, RB Sayang
ibu selama
Ibu, RB YKM NU, semua Rumah
situasinya.
personil
ibu
Dimana
hal
berpengaruh besar terhadap
dan sesudah persalinan.
(www. Dukungan persalinan, 2012).
Bersalin tersebut suami ataupun keluarga
Dalam hal ini, seorang wanita yang
boleh mendampingi istri atau kerabatnya
bersalin harus ditemani oleh orang yang ia
pada saat persalinan (DKK Kudus, 2012
percaya dan membuatnya merasa nyaman.
dan
Orang tersebut dapat berupa pasangannya,
asistennya).
wawancara
dengan
bidan
atau
sahabatnya atau anggota keluarganya. Di
Berdasarkan survey pendahuluan
Negara maju, wanita yang bersalin sering
dilakukan peneliti pada bulan Maret 2012
merasa
ruangan
didapatkan jumlah persalinan 10 orang di
bersalin di RS besar yang dikelilingi oleh
RB Anugrah yang didampingi suami
peralatan
sebanyak 20 % (jumlah 2 orang), yang
terisolasi
didalam
teknis serta tanpa dukungan
dari pasangan atau anggota keluarganya
didampingi
ibunya
sebanyak
30
%
(Subeki, 2003).
(jumlah 3 orang), yang didampingi
Di Negara berkembang, beberapa
saudara sebanyak 20 % (jumlah 2 orang)
RS besar terlalu dipadati oleh persalinan
dan yang tidak didampingi sebanyak
resiko
30 % (jumlah 3 orang).
rendah
sehingga
dukungan
personal dan privasi tidak dapat diberikan. Di
Indonesia,
tidak
semua
Dari uraian di atas maka penulis
RS
tertarik untuk membuat penelitian dengan
mengizinkan suami atau anggota keluarga
judul Tingkat Pengetahuan Suami Dalam
lainnya menemani ibu di ruang bersalin.
Pendampingan Istri Pada Saat Proses
Hampir seluruh persalinan berlangsung
Persalinan di RB Wilayah Kabupaten
tanpa didampingi oleh suami atau anggota
Kudus.
keluarga lainnya. (Subeki, 2003).
Tingkat Pengetahuan Suami Dalam Pendampingan.....Noor Cholifah, Dwi Astuti, Yuli setyaningrum
52
B.
TUJUAN PENELITIAN
16 orang (73 %) yang berpersepsi baik
1.
dan 6 orang (27 %) yang berpersepsi
Tujuan Umum Mengetahui pengetahuan
tingkat
suami
kurang baik.
dalam
pendampingan selama persalinan di
2.
Dari hasil analisa diperoleh
RB Wilayah Kabupaten Kudus.
nilai-nilai X2hitung lebih besar daripada
Tujuan Khusus
X2tabel (4,491 > 3, 481) dengan dk
a. Mengidentifikasi pengetahuan
tingkat
(derajat kebebasan) = 1 dan level
dalam
signifikasi 0, 05. Hal ini, menunjukkan
suami
pendampingan persalinan. b. Mengidentifikasi suami
dalam
adanya perbedaan persepsi antara ibu
karakteristik pendampingan
persalinan.
dan
suami
pentingnya
/
keluarga
mengenai
pendamping
selama
persalinan. 2. Hubungan Pengetahuan antara sikap
C.
KEASLIAN PENELITIAN
suami terhadap pentingnya pendamping
1. Studi komparasi mengenai pentingnya
persalinan pada ibu bersalin di RB
pendamping selama persalinan menurut
Rahayu diteliti oleh Rukmi Hendrayati.
persepsi ibu dan suami atau keluarga di
Kebanyakan pengetahuan suami
BPS Ny. Ernawati Desa Gedang Anak
terhadap pentingnya pendamping
dan BPS Ny. Jarmini Desa Layangan
adalah 28 orang (80 %). Sikap suami
Ungaran
terhadap pentingnya pendamping
tahun
2006
diteliti
oleh
Amelia Purwaningrum. Dalam penelitian ini dari 22
sebagian besar setuju 31 orang (88, 6%). Kebanyakan suami yang
responden ibu bersalin diperoleh 8
pengetahuannya baik dan mendampingi
orang (36 %) yang berpersepsi baik dan
persalinan adalah 31 orang (88, 6 %).
14 orang (64 %) yang berpersepsi
Hal ini menunjukkan ada hubungan
kurang baik.
antara pengetahuan dan sikap suami
Dalam penelitian ini dari 22 responden suami dan keluarga diperoleh
JIKK Vol. 4, No. 1 Januari : 50-59
terhadap pentingnya pendamping persalinan
53
KERANGKA TEORI Pengetahuan Pengertian Tingkat Pengetahuan Cara Memperoleh Pengetahuan Pengukuran Pengetahuan Faktor-faktor yangSuami Mempengaruhi dan Istri Pengetahuan Pengertian Pendampingan Undang-Undang Perkawinan Pengertian Tujuan Pendampingan Pentingnya pendamping persalinan Metode-metode dukungan Keuntungan Pendampingan Manfaat Ditemani suami Pendampingan Persalinan Bila suami tidak bisa menemani Pengertian
Tingkat Pengetahuan
Etiologi persalinan Tanda-tanda persalinan
Suami dalam
Perubahan fisiologis persalinan
Pendampingan
Faktor dalam persalinan
Istri Pada saat
Pembagian persalinan
Proses persalinan
Mekanisme persalinanFaktor-faktor dalam persalinan Mekanisme persalinan Sumber : Wiknjosastro (2005), APN (2007), Varnay (2008), Manuaba, (1999)
A. KERANGKA KONSEP Variabel Independent Tingkat Pengetahuan Suami
Variabel Dependent Proses Persalinan
Sumber : Notoatmodjo, 2005 Manuaba, 1999 Prawirohadjo, 2002 Wiknjosastro, 2005
Tingkat Pengetahuan Suami Dalam Pendampingan.....Noor Cholifah, Dwi Astuti, Yuli setyaningrum
54
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
responden (27%) dan umur > 35 tahun sebanyak 1 responden (6%).
A.
Hal ini sesuai dengan teori bahwa
Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di RB yang
Seperti yang diungkapkan oleh
ada di Kabupaten Kudus. Adapun alamat
pada usia kurang dari 20 tahun
dan tempatnya adalah sebagai berikut :
belum
a. RB FATIMAH
kematangan matangan fisik, mental dan fungsi
dicapainya
cukup
Alamat Jati Kulon no III/609 Jati Kudus
sosial tentu akan mempengaruhi
Penanggung jawab : Etha S, SST
pengetahuan seseorang. Sedangkan
SIPB No:432/923/1505/2006
pada usia lebih dari 35 tahun
b. RB ANUGRAH
perubahan yang terjadi oleh karena
Alamat jalan Kyai Telingsing No. 29 C
proses menjadi tua dan penerimaan
Kudus
informasi kurang karena proses
Penanggung jawab : Dyah Ekowati,
degenerasi sel, cenderung un untuk
Amd.Keb
berakibat
SIPB No:445/185/15.05/2005
pengetahuan (Ning, 2001).
pada
kurangnya
c. RB KUSUMA Alamat Getas Pejaten no. 8/2 Jati
b. Pendidikan
Kudus
Diagram Pie 4.2
Penanggung
jawab
:
Praetyowati,
Amd.Keb
Responden di RB Fatimah, RB
SIPB No:445/287/15.05/2005 B.
Distribusi frekuensi pendidikan
Anugrah dan RB Kusuma
Hasil Penelitian 1. Karakteristik Responden a. Umur Diagram Pie 4.1 Distribusi frekuensi umur Responden di RB Fatimah, RB Anugrah dan RB Kusuma
Berdasarkan diagram diatas diketahui sebagian besar responden berpendidikan SD yaitu sebanyak 9 responden pendidikan
(60%), SMP
masing-masing masing Berdasarkan diagram diatas
sedangkan
dan
SMA/PT
sebanyak
3
responden (20%).
diketahui sebagian besar responden
Hal ini sesuai dengan teori
berusia antara < 20 tahun yaitu
bahwa
sebanyak 10 responden (67%),
pendidikan kan seseorang akan semakin
umur 20-35 35 tahun sebanyak 4
mudah dia menyerap informasi
JIKK Vol. 4, No. 1 Januari : 50-59
semakin
tinggi
tingkat
55
yang diterima termasuk pendidikan
responden adalah tidak bekerja yaitu
dan
tentang
sebanyak 10 responden (67%), swasta
pendampingan istri pada saat proses
sebanyak 3 responden (20%), dan
persalinan (Notoadmodjo, 2007).
PNS sebanyak 2 responden (13%).
yang
informasi
Semakin banyak pengetahuan
Hal ini sesuai dengan teori bahwa
dimiliki
yang
manusia yang sehat mendapatkan
tinggi
makanan yang cukup, baik kualitas
mempunyai
seseorang pendidikan
(sarjana akademik), sedang (SMA
maupun
atau SMEA), rendah (SMP, SD).
pertumbuhan,
Sebaliknya pendidikan yang kurang
pemeliharaan jaringan tubuh dan
akan
terlaksananya
menghambat
perkembangan
kuantitasnya,
untuk
pe perbaikan,
fungsi
hal
dan
normal
seseorang terhadap nilai--nilai baru
dalam tubuh, disamping memperoleh
yang diperkenalkan (Notoadmodjo,
energi
yang
cukup
untuk
2007).
memungkinkan
bekerja
secara
Pendidikan merupakan faktor yang
penting
maksimal. Dalam hal pemenuhan
dalam
usaha
kebutuhan energi, manusia tunduk
kesempatan
kerja.
pada hokum termodinamika yaitu :
Seseorang yang berpendidikan tinggi
untuk menghasilkan energi, manusia
akan
harus menyerap energi dari luar yaitu
memperoleh
memperoleh
pekerjaan
yang
kesempatan bila
dan makanan. Jika jumlah energi
yang
yang diperoleh tidak cukup, maka
berpendidikan rendah. Pekerjaan yang
tubuh akan melakukan penghematan
layak tersebut akan mendapatkan
terhadap pemakaian energi, untuk
upah
bila
menjamin berbagai reaksi biokimia
yang
dalam tubuh tetap ap berlangsung secara
dibandingkan
yang
dibandingkan ibandingkan
lebih
baik
seseorang
lebih
tinggi
dengan
pendidikanya rendah (Asrul, 2003).
normal (Handayani, 1994).
c. Pekerjaan Diagram Pie 4.3
kekurangan
energi
akan
menyebabkan turunnya kekuatan otot
Distribusi frekuensi pekerjaan
(muscular strength) dan ketepatan
Responden di RB Fatimah, RB
gerak otot yang menjadikan kerja
Anugrah dan RB Kusuma
tidak efisien. Dari hasil penelitian itu terbukti jika seorang dewasa hidup dengan
kandungan
energi
dari
makanannya sebanyak 1800 kalori setiap
hari,
ia
akan
kehilangan
kekuatan ototnya sebesar 30% dan Berdasarkan diagram diatas diketahui sebagai besar pekerjaan
efisien kerjanya turun 11% (Sjahmin Moedji, 2003).
Tingkat Pengetahuan Suami Dalam Pendampingan.....Noor Cholifah, Dwi Astuti, Yuli setyaningrum
56
2. Analisa Univariat
Pendampingan Istri Saat Proses
a. Pengetahuan suami
Persalinan \
Diagram Pie 4.4
Tabel 4.1
Distribusi frekuensi pengetahuan
Gambaran Tingkat Pengetahu Pengetahuan
Responden di RB Fatimah, RB
Suami Dalam Pendampingan Istri
Anugrah dan RB Kusuma
Saat Proses Persalinan Di RB Fatimah, RB Anugrah dan RB Kusuma Di Wilayah Kabupatenkudus
Berdasarkan diagram diatas diketahui sebagai besar responden
Pendampingan dk
memiliki tingkat pengetahuan yang
pengeta
kurang yaitu sejumlah 10 responden
huan
Kurang
Baik
al
X2
(df)
(67%), pengetahuan baik sebanyak
Kurang
10
0
10
15,0
2
3 responden (20%), sedangkan yang
Sedang
0
2
2
00
pengetahuannya ngetahuannya cukup 2 responden
Baik
0
3
3
(13%).
Total
10
5
15
proses pesalinan
Tot
b. Pendampingan proses persalinan Diagram Pie 4.5
Dari tabel 4.1 dapat diketahui dari
Distribusi frekuensi pendampingan proses persalinan di RB Fatimah, RB Anugrah dan RB Kusuma
15
responden
diketahui
pengetahuan
bahwa
kurang
dalam
pendampingan proses persalinan semua kurang sebanyak 10 responden (67%), dan yang pengetahuan sedang sebanyak 2
responden
(13%)
semuanya
pendampingan proses persalinan baik. Sedangkan pengetahuan baik sebanyak 3 Berdasarkan diagram diatas diketahui
sebagai
besar
pendampingan proses persalinan kurang
yaitu
(20%)
semuanya
pendampingan proses persalinan baik. Dari
hasil
penelitian
juga
10
didapatkan X hitung = 15,000 pada dk
sedangkan
= 2 dan taraf signifikan = 0,05 nilai
pendampingan proses persalinan
X2tabel = 5,591.. Dengan rumus X2
baik sebanyak 5 responden (33%)
hitung lebih besar dari nilai X2 tabel pada
responden
sejumlah
responden
(67%),
Gambaran Tentang Tingkat Pengetahuan
Suami
JIKK Vol. 4, No. 1 Januari : 50-59
2
taraf signifikansi 5%.
Dalam 57
dimulai kala I sampai II terutama C.
Pembahasan
pendampingan suami
1. Pengetahuan Suami
melahirkan ( Purwaningrum, 2001).
Pengetahuan merupakan hasil
Dari
ketika
hasil
penelitian
dari tahu, dan ini terjadi setelah orang
didapatkan
melakukan penginderaan terhadap suatu
pendampingan proses persalinan kurang
objek tertentu. Penginderaan terjadi
yaitu sejumlah 10 orang (67%) dari
melalui panca indera manusia, yakni
responden, sedangkan pendampingan
indera
proses persalinan baik sebanyak 5 orang
penglihatan,
pendengaran,
penciuman, rasa dan raba. Sebagian
hasil
istri
sebagai
besar
(33%) dari responden.
besar pengetahuan manusia diperoleh
Berdasarkan hasil penelitian
melalui mata dan telinga (Notoatmodjo,
diatas sebagian besar pendampingan
2003).
proses persalinan kurang, hal tersebut Dari
didapatkan
hasil
responden
penelitian
sebagai
besar
memiliki
pengetahuan sejumlah
hasil
yang
10
kurang
orang
(67%)
dikarenakan pengetahuan
oleh suami
kurangnya tentang
cara
tingkat
memberikan motivasi dan dukungan
yaitu
pada istri khususnya pada saat proses
dari
persalinan.
responden, pengetahuan baik sebanyak 3
orang
(20%)
dari
responden,
sedangkan yang pengetahuannya cukup 2 orang (13%) dari responden. Berdasarkan hasil penelitian diatas sebagian besar pengetahuan yang
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian
dimiliki oleh suami termasuk dalam
Suatu Pendekatan Praktik.
kategori
Rineka Cipta.
kurang,
hal
tersebut
Jakarta : PT
dikarenakan oleh pendidikan suami yang rendah. Dalam hal ini pengetahuan meliputi cara memberikan motivasi dan
Bobak. 2004. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC.
dukungan yang baik pada istri khusunya pada saat persalinan.
DKK Kudus. 2012. Jumlah RS dan RB di Kudus
2. Pendampingan Pada Saat Persalinan Pendampingan adalah perilaku kehadiran
seseorang
atau
teman
Huliana, Mellyana. 2006. Panduan Menjalani Kehamilan Sehat. Puspa Suara, Jakarta.
senantiasa memberikan suatu dukungan fisik maupun psikis secara aktif terusmenerus dan berkesinambungan dalam
JNPK-KR/POGI
dan
IDAI.
2007.
Asuhan
Persalinan Normal. Jakarta
mengikuti seluruh proses persalinan Tingkat Pengetahuan Suami Dalam Pendampingan.....Noor Cholifah, Dwi Astuti, Yuli setyaningrum
58
Asuhan
Pernah Diteliti Oleh Rukmi Hidayati . Hubungan
Persalinan Normal & Inisiasi Menyusui
Antara Sikap Suami Terhadap Pentingnya
Dini. Jakarta
Pendamping Persalinan Pada Ibu Bersalin
JNPK-KR/POGI
dan
IDAI.
2008.
di RB Rahayu. Manuaba, IBG. 1999. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta
Saifudin,
AB.
2002.
Pelayanan
Kesehatan
Maternal Neonatal. Jakarta : YBP-SP
Notoatmodjo, Soekidjo. 2002. Pendidikan Dan Prilaku Kesehatan. Jakarta :
PT
Varney, Hellen. 2001. Buku Saku Kebidanan. Jakarta : EGC
Rienika Cipta Varney, Hellen. 2008. Buku Ajar Kebidanan Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Pendidikan Dan Prilaku Kesehatan. Jakarta :
Komunitas. Jakarta : EGC
PT Wahyuningsih, Heni Puji. 2008. Etika Profesi
Rienika Cipta
Kebidanan Sebuah Pengantar. Cetakan Nursalam.
2003.
Konsep
dan
Penerapan
Ketiga. Yogyakarta : Fitramaya.
Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Winkjosastro, Hanifa. 2005. Ilmu Kebidanan.
Jakarta : Salemba Medika
jakarta : YBP-SP. Pernah Diteliti Oleh : Amelia Purwaningrum. 2006.
Studi
Komperasi
Mengenai
www.greenroot.wordppros.com.2008
Pentingnya Pendamping Selama Persalinan Menurut Perseosi Ibu dan Suami atau
www.mascayu.com.2012
Keluarga di BPS Ny. Ernawati Desa Gedang Anak dan BPS Ny. Jarmini Desa
www.skripsistikes.wordshop.com.2012
Layangan Ungaran .
JIKK Vol. 4, No. 1 Januari : 50-59
www.whyethindonesia.com.2012
59