PublikA, jurnal S-1 Ilmu Administrasi NegaraVolume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2015 http:// jurmafis.untan.ac.id
KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS SIMPANG TIGA KECAMATAN BANYUKE HULU KABUPATEN LANDAK Oleh: ASUN NIM. E21111022 Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tangjungpura Pontianak. Tahun 2016 e-mail :
[email protected]
Abstrak Permasalahan dalam penelitian ini adalah ruangan apotik dan ruangan dokter yang kurang memadai, belum adanya alat Rongent,belum adanya alat bedah, kurang persediaan obat, belum adanya Tenaga Farmasi tenaga Analis Kesehatan dan berobat masih dikenai biaya. Tujuan Penulisan Skripsi ini dimaksud untuk Mendeskripsikan dan Menganalisis Kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Simpang Tiga Kecamatan Banyuke Hulu Kabupaten Landak. Konsep yang digunakan yaitu konsep Parasuraman dkk,dalam Tjiptono dan Chandra (2007:132) yang memiliki 5 aspek yaituTangibles, Courtesy, Competence, Responsivenessdan Credibility. Metode penelitian yang digunakan yaitukualitatif bersifat deskriptif. Hasil penelitianmenunjukan bahwa Kualitas Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Simpang Tiga belum optimal dalam pelaksanaannya. Dikarenakan belum adanya alat Rongent, belum adanya Tenaga Farmasi dan Tenaga Analis Kesehatan,masih ada yang kurang ramah, masih kurang mampu untuk menangani pasien secara cepat, masih kurang mampu untuk membuat masyarakat lebih percaya, kurang tanggap dan cepat melayani pasien. Rekomendasi dari hasil penelitian yaitu Kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Simpang Tiga Kecamatan Banyuke Hulu Kabupaten Landak,harus di tingkatkan lagi agar bisa menberikan pelayanan yang bagus serta memperhatikan fasilitas dan persediaan obat. Kata-kata kunci : Kualitas Pelayanan, Kesehatan Masyarakat, Puskesmas Simpang Tiga, Kecamatan Banyuke Hulu.
QUALITY HEALTH SERVICES PUBLIC IN PUSKESMASSIMPANG TIGA SUBDISTRICT BANYUKE HULU REGENCY LANDAK Abstract The problem in this research is a pharmacy and doctor's office space inadequate, the lack of X-ray apparatus, the absence of a surgical instrument, less supply of medication, the lack of Labor Pharmacy Health Analysis and treatment personnel still be charged. The purpose of this Thesis Writing referred to Describe and Analyze Quality of Health Service Public in Puskesmas SimpangTiga sub-district BanyukeHulu regency Landak. The concept used is the concept of Parasuraman et al, in Tjiptono and Chandra (2007: 132), which has five aspects: Tangibles ,Courtesy , Responsiveness , Competence , and Credibility. Because, not the appliance x-rays, yet the power of Pharmacy and Workers Health Analyst,there are less friendly, less responsive and quick serve patients, still less able to handle the patient quickly, and still less able to make the public believe.The research method used is the descriptive qualitative. The results showed that the quality of health care at the health Puskesmas SimpangTiga not optimal in practice.Recommendations from the research thatQuality Health Service Public in Puskesmas SimpangTiga sub-district BanyukeHuluregency Landak, should be increased again in order to give more good service and attention to facilities and drug supplies . Keywords: Quality Health Services PublicIn Puskesmas Simpang Tiga Sub-District BanyukeHulu Regency Landak
1 ASUN, NIM. E21111022 Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
PublikA, jurnal S-1 Ilmu Administrasi NegaraVolume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2015 http:// jurmafis.untan.ac.id
di puskesmas Simpang Tiga Kecamatan
A. PENDAHULUAN
Banyuke Hulu hal-hal tersebut tidak Dalam
menciptakan
pelayanan
diperhatikan
sehingga
kinerja
suatu
yang efektif dan efisien sesuai dengan
pelayanan yang diberikan tidak efektif dan
standar pelayanan serta prosedur yang ada
efisien
sehingga masyarakat merasa puas dengan
diinginkan tidak tercapai dengan baik.
pelayanan yang diberikan kepada yang membutuhkan.
Dalam
memberikan
sehingga
suatu
tujuan
yang
Berdasarkan hasil Observasi pada tanggal 17 November 2014. Menunjukkan
pelayanan yang prima kepada masyarakat,
bahwa
sehingga
Kecamatan Banyuke Hulu Kabupaten
masyarakat
tercapainya terhadap
kepuasan
pelayanan
Puskesmas
simpang
Tiga
yang
Landak masih belum maksimal dalam
diberikan, maka harus memperhatikan
menberikan Pelayanan Kesehatan Pada
pedoman pelayanan sebagaimana yang
Masyarakat Kecamatan Banyuke Hulu
terdapat pada Undang-Undang No. 25
Kabupaten
Tahun 2009 Tentang standar pelayanan.
mengalami kesulitan dalam menberikan
Pelayanan yang baik sangat diinginkan
pelayanan yang baik dan berkualitas. Hal
oleh masyarakat baik itu dari instansi
ini di karenakan berbagai faktor sebagai
pemerintahan maupun dari swasta seperti
berikut, tidak tersedianya Tenaga Farmasi,
halnya pelayanan yang diinginkan oleh
Tenaga Analis Kesehatan dan Tenaga
masyarakat kecamatan Banyuke Hulu
Keuangan. Hal inilah yang menyebabkan
Kabupaten
Landak,
pelaksanaan
pelayanan
kesehatan
khususnya
pada
masyarakat
di
Landak.
Karena
pelayanan
tidak
masih
dapat
terlaksana dengan cepat.Fasilitas yang di
Puskesmas Simpang Ttiga Kecamatan
miliki
Puskesmas
Simpang
Tiga
Banyuke Hulu Kabupaten Landak.
Kecamatan Banyuke Hulu Kabupaten
Agar suatu pelayanan kesehatan
Landak masih terbatas. Hasil Observasi
masyarakat dapat terlaksana dengan baik
menunjukkan bahwa tidak tersedianya
maka pihak Puskesmas Simpang Tiga
Alat bedah seperti Gunting, tidak tersedia
Kecamatan
harus
Alat Ronsen. Seharusnya alat-alat tersebut
menggunakan hal tersebut yang menjadi
disediakan untuk keperluan dalan operasi
pedoman
menberikan
kecil dan bisa mengetahui penyakit yang
pelayanan, sehingga hal tersebut nantinya
di dalami oleh pasien. Jika alat-alat di
yang
dalam
Puskesma tersebut lengkat pasien yang
pada
ingin berobat tidak harus pergi kerumah
akan
memberikan
Banyuke
dasar
Hulu
dalam
menjadi pelayanan
ukuran namun
kenyataannya seperti yang peneliti jumpai 2 ASUN, NIM. E21111022 Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
PublikA, jurnal S-1 Ilmu Administrasi NegaraVolume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2015 http:// jurmafis.untan.ac.id
sakit yang jauh hanya untuk mendapatkan
sebagian masyarakat yang berobat masih
perawatan.
dikenai biaya yang tidak tentu, hasil ini
HasilObservasi
menunjukkan
yang menyebabkan masyarakat bertanya-
bahwa ada beberapa Fasilitas yang tidak
tanya karena biaya yang ditentukan tidak
dirawat dan kurang, fasilitas yang kurang
dijelaskan
yaitu kendaraan Roda 2, karena data
berobat.
menunjukkan kendaraan Roda 2 yang
berobat sudah ditentukan oleh Perda
dimiliki oleh Puskesmas Simpang Tiga
Kabupaten Landak. Besar biaya yang di
Kecamatan Banyuke Hulu Kabupaten
tentu sesuai Perda yaitu Rp 6000. Tetapi
Landak yaitu Hanya 5 buah tetapi ada
yang terjadi dilapangan bisa melebihi dari
yang rusak dan tidak digunakan lagi,
aturan yang. Malahan jika berobat ada
Kurangnya
bisa
yang bayar sampai Rp 11.000, atau lebih.
menbuat pekerjaan menjadi lambat karena
Dan jika sunti KB, Pasien dikenai biaya
Komputer hanya tersedia satu set, ini
Sebesar
berfungsi untuk semua pekerjaan. Ada 32
menyebabkan pasien yang berobat merasa
Tempat tidur tetapi yang digunakan hanya
dibebani oleh pihak Puskesmas Simpang
7 tempat tidur, sisanya tidak digunakan
Tiga.
Komputer
sehingga
dan ada yang sudah rusak tidak layak digunakan lagi. Bangunan
dengan
masyarakat
Padahal
Rp
25.000,
besar
hal
ini
yang biaya
yang
Persediaan Obat di Puskesmas Simpang Tiga Kecamatan Banyuke Hulu
Puskesmas
Kabupaten Landak, masih mengalami
Simpang Tiga Kecamatan Banyuke Hulu
kekurang persediaan obat, hal ini juga
Kabupaten landak. Belum
memenuhi
yang menyebabkan Dokter atau pihak
Standar Pelayanan yang berkualitas, di
Puskesmas berinisiatif menbeli obat di
karenakan ada beberapa ruangan yang
Apotik terdekat, jadi sering kali pasien
berukuran
sempit,
yang berobat harus bayar lebih mahal dari
seharusnya berukur 3m2 x 3m2. Tetapi
yang telah di tentukan oleh Peraturan yang
kenyataannya ada yang kurang dari itu.
ada. Karena harus menbayar obat yang
Ada beberapa ruangan yang tidak di urus
telah di beli oleh Dokter.Kemanpuan dari
dengan
Pihak
kecil
baik,
Fisik
sehingga
sehingga
kelihatan
Puskesmas
Simpang
Tiga
kotor.Masyarakat yang berobat masih
Kecamatan Banyuke Hulu Kabupaten
dikenai Biaya yang tidak tentu. Hasil
Landak, dalam menberikan Pelayanan
Observasi di Puskesmas Simpang Tiga
Kesehatan belum maksimal dikarenakan
Kecamatan Banyuke Hulu Kabupaten
Fasilitas yang kurang, dan seringkali
Landak,
Tenaga Medis tidak ada ditempat saat jam
menunjukkan
bahwa
ada
3 ASUN, NIM. E21111022 Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
PublikA, jurnal S-1 Ilmu Administrasi NegaraVolume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2015 http:// jurmafis.untan.ac.id
kerja. Sehinnga pasien harus menungu
Kabupaten
lebih lama untuk mendapatkan Pelayanan
Permasalahan
Medis. Tidak bisa menerima pasien rawat
pelayanan Puskesmas dalam menberikan
inap
pelayanan kesehatan
dengan
dekat.Secara
alasan
Rumah
Bagaimana
kualitas
kepada pasien di
Puskesmas
Puskesmas Simpang Tiga Kecamatan
Simpang Tiga Kecamatan Banyuke Hulu
Banyuke Hulu Kabupaten Landak?Tujuan
Kabupaten Landak, belum menberikan
penelitian
pelayanan yang maksimal, dikarenakan
Puskesmas Simpang Tiga Kecamatan
belum bisa menbuat masyarakat benar-
Banyuke Hulu Kabupaten Landak antara
benar yakin bahwa Puskesmas Simpang
lain:
Tiga
menganalisis
bisa
Credibility
sakit
Landak.Rumusan
menberikan
Pelayanan
yang
dilakukan
1.Untuk
penulisdi
mendeskripsikan kualitas
dan
pelayanan
Kesehatan dengan baik. Karena selama ini
Puskesmas di Puskesmas Simpang Tiga
ada masyarakat yang memilih berobat di
Kecamatan Banyuke Hulu Kabupaten
tempat lain dari pada di Puskesmas
Landak.2.Untuk
Simpang Tiga. Dalam kedisplinan waktu,
kendala yang di alami dalam menberikan
para Tenaga Medis serta Pegawai lainnya
pelayanan kesehatan.
mengetahui
kendala-
masih tidak patuh dengan peraturan yang ada, karena seharusnya jam masuk kerja pada pukul 08.00, tetapi ada yang masuk
B. TINJAUAN LITERATUR
jam 09, lewat. Ada ditemui Tenaga Medis tidak ada selama jam kerja, dalam arti
Manajemen
pelayanan
publik
tidak masuk kerja dengan berbagai alasan.
adalah suatu proses penerapan ilmu dan
Jika Dokter tidak ada maka Perawat yang
seni
akan
mengimplementasikan
memeriksa
pasien
yang
ingin
untuk
menyususn
rencana,
rancana
itu,
berobat, tetapi jika perawat tidak manpu
mengkoordinasikan dan menyelesaikan
untuk menangani pasien maka perawat
aktivitas-aktivitas
menghubungi
tercapainya
Dokter
dengan
pelayanan
tujuan-tujuan
demi
pelayanan
HP/Telephon dan pastinya, Setiap pasien
(Ratminto dan Atik : 2006-4).
yang berobat pasti selalu di tarik biaya,
beberapa
kecuali pasien menggunakan Kartu BPJS.
simpulkan bahwa manajemen pelayanan
Fokus
kualitas
publik merupakan proses pemenuhan
Puskesmas dalam memberikan pelayanan
setiap orang yang menbutuhkan suatu
Kesehatan kepada pasien di Puskesmas
pelayanan
Simpang Tiga Kecamatan Banyuke Hulu
menciptakan kepuasan terhadap orang
Penelitianyakni
pada
pendapat
yang
diatas
baik
Dari dapat
agar
di
bisa
4 ASUN, NIM. E21111022 Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
PublikA, jurnal S-1 Ilmu Administrasi NegaraVolume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2015 http:// jurmafis.untan.ac.id
yang di layanani.manajemen pelayanan
5. Credibility(dapat dipercaya), berarti
publik juga merupakan kerja sama antara
kelayakan,
dua orang atau lebih untuk menghasilkan
kejujuran.
kepercayaan
dan
suatu yang ingin di capai agar bisa mendapatkan kepuasan tersendiri bagi yang menbutuhkan suatu pelayanan. Kualitas
pelayanan
C. KERANGKA
menurut
PIKIR
PENELITIAN
J.Supranto (2006:226) adalah sebuah kata yang bagi penyedia jasa merupakan sesuatu yang harus dikerjakan dengan baik. Pengukur Menurut
kinerja
Parasuraman
Pelayanan,
dkk.,
dalam
Tjiptono dan Chandra (2007:132) 1. Tangibles, (bukti nyata yang kasat mata), berarti bukti secara fisik yang
Pelayanan kesehatan masyarakat 1. Bangunan pada Ruangan ada yang berukuran kecil, kurangnya fasilitas pendukung, kurang persediaan obat. Berobat masih di kenai biaya. 2. Tidak adanya Tenaga Farmasi dan tenaga Analis Kesehatan, serta Kualitas Kemanpuan,dan kepercayaan tenaga medisnya masih kurang. 3. Adanya dijumpai petugas yang tidak ada ditempat pada jam kerja, 4. Ada sebagian petugas yang kurang ramahnya dalam menberikan pelayanan.
meliputi fasilitas fisik, penampilan personil, peralatan dan perlengkapan yang di sediakan. 2. Courtesy (kehormatan), melibatkan kesopanan,
rasa
hormat,
pertimbangan, dan keakraban dari kontak personil. 3. Competence, (kemampuan), berarti memiliki
pengetahuan
diperlukan
untuk
yang
melaksanakan
layanan atau jasa. 4. Responsiveness,(ketanggapan), berhubungan dengan kesiap-siagaan atau kesediaan dari karyawan untuk menyediakan
Pengukur kinerja Pelayanan, Menurut Parasuraman dkk., dalam Tjiptono dan Chandra (2007:132) 1. Tangibles, (bukti nyata yang kasat mata), berarti bukti secara fisik yang meliputi fasilitas fisik, penampilan personil, peralatan dan perlengkapan yang di sediakan. 2. Courtesy (kehormatan), melibatkan kesopanan, rasa hormat, pertimbangan, dan keakraban dari kontak personil. 3. Competence, (kemampuan), berarti memiliki pengetahuan yang diperlukan untuk melaksanakan layanan atau jasa. 4. Responsiveness,(ketanggapan), berhubungan dengan kesiap-siagaan atau kesediaan dari karyawan untuk menyediakan layanan. Responsiveness Sumber data : Diadaptasikan dari melibatkan ketepatan waktu dari layanan atau jasa. 5. Credibility(dapat dipercaya), berarti kelayakan, kepercayaan dan kejujuran.
layanan.
Responsiveness melibatkan ketepatan waktu dari layanan atau jasa.
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Puskesmas dalam menberikan pelayanan kesehatan Sumber Data: Diadaptasi dari Parasuraman dkk., dalam Tjiptono dan Chandra (2007:132).
5 ASUN, NIM. E21111022 Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
PublikA, jurnal S-1 Ilmu Administrasi NegaraVolume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2015 http:// jurmafis.untan.ac.id
D. METODE PENELITIAN
E. HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam penelitian ini menggunakan penelitian
deskriptif
kualitatif
Terkait dengan Kualitas Pelayanan
yaitu
Kesehatan Di Puskesmas Simpang Tiga
penelitian yang menggambarkan suatu
Kecamatan Banyuke Hulu Kabupaten
keadaan berdasarkan fakta yang ada
Landak. Hasil penelitian menunjukkan
dilapangan. Menurut Bogdan dan Biklen (
yang terjadi di lapangan yaitu secara
2012:3 ) penelitian kualitatif adalah
penilaian dari ketampakan fisik (Tangible)
deskriptif. Data yang dikumpulkan lebih
banyak sekali yang harus dibenah dengan
mengambil bentuk kata-kata atau gambar
baik agar bnisa menberikan pelayanan
daripada angka-angka
yang
1.
Observasi (Pengamatan Lapangan)
menberikan kemudahan masyarakat dalam
Moleong
mendapatkan
(2004:
mengatakanobservasi
2.
3.
126)
berkualitas.
Paling
tidak
pelayanan
bisa
kesehatan.
adalah
Puskesmas Simpang Tiga belum manpu
pengamatan secara langsung yang
menberikan pelayanan kesehatan secara
sesuai dengan fenomena yang terjadi
maksimal karena tidak didukung dengan
di lapangan terhadap objek dan
fasil;itas yang cukup atau lengkap, hal ini
subjek penelitian sebagaimana yang
bisa lihat dari tidak tersedianya Alat
dilihat.
Ronsen, Alat Bedah seperti gunting, serta
Wawancara yaitu tanya jawab atau
persediaan obat yang masih mengalami
komunikasi secara langsung dengan
kekurangan hal ini bisa dilihat dari
respondent maupun informan kunci
beberapa
yang mengetahui permasalahan yang
Puskesmas Simpang Tiga di Apotik
akan diteliti.
terdekat.
Studi
Dokumentasi.Dokumentasi
Analis, Tenaga Farmasi serta kekurang
merupakan cara pemgumpulan data
Tenaga Tata Usaha sehingga menbuat
dengan
tertulis,
pekerjaan menjadi lambat. Di lihat dari
seperti arsip-arsip dan termasuk juga
fisik gedung, Gedung Puskesmas Simpang
buku-buku tentang aturan hukum dan
Tiga tidak begitu dirawat dengan baik
lain-lain yang berhubungan dengan
sehingga nampak kurang bersih, ada
masalah penelitian.
bagian ruangan yang tidak memenuhi
mengambil
data
obat
Tidak
dibeli
oleh
tersedianya
Dokter
Tenaga
standar pelayanan karena ruangannya kecil
atau
sempit.
Agar
Puskesmas
Simpang Tiga bisa menberikan Pelayanan 6 ASUN, NIM. E21111022 Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
PublikA, jurnal S-1 Ilmu Administrasi NegaraVolume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2015 http:// jurmafis.untan.ac.id
yang baik maka harus dibenah dengan
selalu bilang tidak ada sopir atau sopirnya
baik dan dilengkapi dengan fasilitas yang
tidak
mendukung.
menbuktikan bahwa belum bisa bekerja
Sikap
yang
ditunjukkan
oleh
petugas puskesmas sudah cukup baik
sempat
karena
jauh,
hal
ini
dengan baik atau menberikan pelayanan yang baik.
tetapi harus di tingkatkan lagi. Di dalam
Respon
yang
dimiliki
Pihak
Puskesmas sering terdengar berisik karena
Puskesmas masih kurang bagus karena
para pegawai atau tenaga medis selalu
sangat sulit untuk mendapatkan pelayanan
bercanda lalu tertawa dengan suara yang
yang baik, terutama dalam menberikan
nyaring. Sedangkan kemanpuan yang
pelyanan
dimiliki oleh pihak Puskesmas masih
Puskesmas tidak pernah mendapatkan
kurang hal ini banyak masyarakat yang
protes langsung dari masyarakat, mungkin
tidak mau berobat di Puskesmas Simpang
karena tidak mau ribut saja. Sedangkan
Tiga, dan juga Puskesmas Simpang Tiga
secara
Kurang manpu melayani pasien dengan
Puskesmas Simpang Tiga Kecamatan
fasilitas yang cukup, karena tidak bisa
Banyuke Hulu Kabupaten Landak masih
melakukan Ronsen, tidak mau menerima
kurang di percayai oleh masyarakat
pasien rawat inap seharusnya, Puskesmas
sekitar hal ini bisda di lihat banyak
Simpang Tiga Manpu untuk melayani
masyarakt yang tidak mau berobat di
Pasien yang Rawat inap, tetapi yang
Puskesmas Simpang Tiga. Puskesmas
terjadi tidak biasa dengan alasan Rumah
Simpang Tiga masih kenai biaya dengan
Sakit Bengkayang dekat, ini menbuktikan
pasien yang berobnat, biaya yang di kenai
bahwah masih bergantung. Hal ini sangat
kepada pasien pun tidak tyentu besarnya
jelas
Puskesmas
ada yang mahal dan ada juga murah sesuai
Simpang Tiga belum manpu menberikan
dengan standar. Dalam hal biaya berobat
pelayanan yang baik. Sedangkan Tenaga
Puskesmas Simpang Tiga tidak mau
Medis masih kurang dan Fasilitas masih
menjelaskan kenapa ada yang murah dan
ada yang tidak tersedia sama sekali.
ada yang mahal saat berobat hal ini
Dalam
pelayanan
menbuktikan bahwa ada kesalahan dalam
Ambulance sangat sulit didapatkan oleh
menbirikan pelayanan yang baik. Secara
pasien yang menbutuhkan karena pihak
kedisiplinan
Puskesmas tidak bisa menyediakan sopir
menerapkan dengan baik karena ada yang
ambulance yang bisa di andalkan, setiap
cepat masuk dan ada juga yang lambat
pasien menbutuhkan Ambulance pasti
masuk kerja, hal ini menbuat para pasien
menbuktikan
bahwa
mendapatkan
ambulance.
kepercayaan
Puskesmas
Cuma
Pihak
(Credibility),
Belum
bisa
7 ASUN, NIM. E21111022 Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
PublikA, jurnal S-1 Ilmu Administrasi NegaraVolume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2015 http:// jurmafis.untan.ac.id
yang sakit harus menunggu tenaga medis
Bagi
pihak
Pemerintah
harus
lebih
yang memeriksa datang.
menperhatikan Puskesmas Simpang Tiga agar bisa menberikan pelyanan yang baik dan bisa di banggakan oleh masyarakat
F. PENUTUP
Kecamatan Banyuke Hulu Kabupaten Landak.
a) Kesimpulan Dalam Kesehatan
menberikan
kepada
pelayanan
masyarakat
Pihak
G. REFERENSI
Puskesmas Simpang Tiga masih belum manpu menberikan secara maksimal. Hal ini dilihat dari tidak tersedianya Tenaga Medis
Analis
dan
Farmasi,.
tidak
tersedianya alat Ronsen dan alat Bedah seperti
Gunting
dan
sebagainya.
Puskesmas Simpang Tiga tidak menerima Pasien rawat inap dengan alasan Rumah Sakit Bengkayang dekat. Pasien yang berobat atau suntik KB masih di kenai
1. Buku-Buku: Moleong, Lexy J.2004. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda. Ratminto dan Atik Septi Winarsih. 2006. Manajemen Pelayanan, Pengembangan Model Konseptual, Penerapan Citizen’s Charter dan Standar Pelayanan Minimal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Supranto. 2006. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Cetakan Ketiga. Rineka Cipta: Jakarta
biaya yang tidak tentu besarnya atau tidak Tjiptono, F and Chandra, G. 2007. Service,Quality Satisfaction.Andi Ofset. Yogyakarta.
sesuai dengan peraturan yang ada.
b) Saran
2. Peraturan Perundang-Undangan
Puskesmas
Simpang
Tiga
Kecamatan Banyuke Hulu Kabupaten Landak
harus
manpu
menberikan
Undang-Undang Pelayanan Publik No. 25 Tahun 2009 Tentang Standar Pelayanan Publik.
pelayanan yang baik atau berkualitas dan jangan bergantung dengan Rumah sakit Terdekat, serta Puskesmas harus manpu menyediakan Tenaga Medis yang cukup seperti
Tenaga
Analis
dan
Tenaga
Farmasi, menambah fasilitas yang tidak ada serta rawat fasilitas yang ada dengan baik dan harus manpu menyediakan ruangan laboratorium dan alat Ronsen. 8 ASUN, NIM. E21111022 Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
KEMENTERIAN
RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA . FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
TINGGI
PENGELOLA JURNAL MAHASISWA Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak Kotak Pos 78124 Homepage: hUr:/iurmafls.untan.ac.id
LEMBAR PERNY ATAAN PERSETUJUAN UNGGAH / PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK JURNAL ELEKTRONIK MAHASISWA Sebagai sivitas akademika Universitas Tanjungpura, yang bertanda tangan di bawah ini, saya: Nama Lengkap NIM / Periode lulus Tanggal Lulus Fakultas/ Jurusan E-mail addres! HP
:A.s.J&..Q
. : £ .a-:.l.U,\,~.;t..~ ...1..22...
: !.~.=..!J.!.. ::::.~:{!.!.2. : ISIP.l1 ••:.I ~.:..N.
;;r .
:~~~~~l~~f!:f.'ho.a,.'!?,.L
..
demi pengembangan ilmu pengetahuan dan pemenuhan syarat administratif kelulusan mahasiswa (S 1), nienyetuju~ untuk memberikan kepada Pengelola Jumal Mahasiswa As.t.:f.l':i. *) pada Program Studi ...J?ft(.~l.i.kv.r. Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura, Hak Bebas Royalti Non-eksklusif(Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul**) :
, ..k..!1.A.!d:T.IJ5.
12!
.l::/Jr.
/;_1..L.f.I.(,:.(:{lf.d.t:r. _/{E.J.flfl.1.l!.t.t:r.
1l,U.-S.k£~.(!fLt:5:. :1..I.t!:JP.I.tCfG.:
w.
/cf.l.lJ.f::!j?.I1.T.:E.ff..
et.t1J7I.f.BA.t&.lE..
.
7.i.CT.lJ. j~£.C&t.1AT.fttf. ~c.f!:f;.:y.&.£. .
.t./.}.!Y.Dl.J:..is
.
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan Hak Bebas Royalti Non-eksklusif ini, Pengelola Jurnal berhak menyimpan, mengalih-media/ format-kan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, dan menampilkanl mempublikasikannya di Internet atau media lain):
c:::J ~
Secara fulltex . content artikel sesuai dengan standar penulis jumal yang berlaku.
untuk kepentingan akademis tanpa tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta dan atau penerbit yang bersangkutan. Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Pengelola Jurnal, segala bentuk tuntutan hukum yangtimbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.
Dibuatdi Pada tanggal
': Pontianak
1Sl...:::.,2 ..7.~!b.
Catatan : *tulis nama jurnal sesuai prodi masing-masing (puhlika/Governance/Aspirasi/Sododev/Sosiologique)
Setelah mendapat persetujuan dari pengelola Jumal, berkas ini harus di scan dalam format PDF dan dilampirkan pada step4 upload supplementary sesuai proses unggah penyerahan berkas (submission author)