KRISTALISASI
Teti Estiasih - THP - FTP UB
1
Teti Estiasih - THP - FTP UB
CONTOH PRODUK MENGANDUNG KRISTAL
Gula Pasir
Garam
MSG
Asam sitrat
Cokelat
Margarin
Roti
Permen 2
DEFINISI
Kristalisasi merupakan istilah yang menjelaskan beberapa fenomena yang berbeda yang berhubungan dengan pembentukan struktur matriks kristal
Teti Estiasih - THP - FTP UB
3
KOMPONEN PANGAN YANG DAPAT MENGALAMI KRISTALISASI
Lemak Gula: laktosa, fruktosa, sukrosa Garam Pengemulsi berbasis lemak seperti lesitin Air Pati Asam amino/Protein
Teti Estiasih - THP - FTP UB
4
STRUKTUR AMORF dan KRISTAL AIR
AIR
ES
Teti Estiasih - THP - FTP UB
5
STRUKTUR AMORF dan KRISTAL NaCl
Teti Estiasih - THP - FTP UB
6
Pengendalian proses kristalisasi dalam produk pangan merupakan faktor penting yang mempengaruhi kualitas produk pangan tersebut. Fungsi kristalisasi: Pemisahan Mengatur tekstur produk Pengawetan Pengendalian kristalisasi berkaitan dengan umur simpan produk pangan.
PERAN
KRISTALISASI Teti Estiasih - THP - FTP UB
7
PERAN STRUKTUR DALAM PANGAN
Struktur komponen bahan pangan (seperti air, globula lemak, kristal, dll) berperan terhadap sifat dan mutu pangan
Berperan terhadap sifat sensoris (misal: kecepatan leleh, efek pendinginan, dll)
Misal: struktur kristal lemak dalam coklat berperan terhadap daya patah dan titik leleh
Pembentukan kristal lemak (fat bloom) pada coklat menurunkan mutu Teti Estiasih - THP - FTP UB
8
Teti Estiasih - THP - FTP UB
9
STRUKTUR KRISTALIN
Produk pangan banyak yang mengandung struktur kristalin.
Struktur kristalin tsb mempengaruhi kualitas, tekstur dan daya simpan.
Kontrol kristalisasi penting
Faktor yang dikontrol: Jumlah Ukuran, Distribusi ukuran Bentuk Polimorf Teti Estiasih - THP - FTP UB
10
KRISTALISASI DALAM PRODUK PANGAN
Digunakan untuk: 1.Pemisahan Misal: pemurnian gula dan fraksinasi lemak
2.Mendapatkan tekstur Misal: es krim, coklat, fondant Kristalisasi harus dikontrol: dapat terjadi selama penyimpanan Misal: laktosa dalam es krim, gula dalam permen Teti Estiasih - THP - FTP UB
11
Contoh kristalisasi untuk proses pemisahan
Teti Estiasih - THP - FTP UB
12
KOMPONEN
KATEGORI
Gula
Pemurnian gula (sukrosa, laktosa, glukosa, fruktosa)
Gula alkohol
Pemurnian poliol (sorbitol, laktitol, dll)
Garam
Pemurnian (NaCl)
Lemak
Fraksinasi lemak (minyak sawit, PKO, lemak susu, asam lemak -3)
Es
Konsentrat beku (bir, cuka, jus jeruk, dll)
Asam organik
Pemurnian (asam sitrat, dll)
Asam amino
Pemurnian Mono Sodium Glutamat Teti Estiasih - THP - FTP UB
13
Contoh produk dimana kristalisasi mempengaruhi mutu dan umur simpan
Teti Estiasih - THP - FTP UB
14
KOMPONEN Es
Gula
Gula alkohol
Lemak
KATEGORI Frozen dessert Frozen food Freeze-dried product Permen
CONTOH Es krim Daging, buah, sayuran Kopi instan, buah, sayur kering Chewing gum, fondant, fudge Sereal beku Susu bubuk Chewing gum, permen tanpa gula
Serealia Produk susu Produk permen Produk olesan Mentega, margarin Produk coklat Coklat, coating coklat Produk bakery Croissant, puffed pastry, cookie, kulit pie Teti Estiasih - THP - FTP UB 15
KOMPONEN
KATEGORI
PRODUK
Garam
Garam meja Produk susu
Pati
Produk bakery Roti, cookies, cake, Produk ekstrusi crackers Snack, crackers Aditif Lisin
Protein
NaCl Keju, susu
Asam organik Aditif bentuk bubuk
Asam sitrat
Pengemulsi
Produk berbasis lemak,
Aditif Teti Estiasih - THP - FTP UB
dressing
16
Contoh produk yang mengalami rekristalisasi selama penyimpanan
Teti Estiasih - THP - FTP UB
17
KOMPONEN KATEGORI
DAMPAK
Es
Es krim Frozen dessert Frozen food
Peningkatan ukuran kristal dan ukuran kristal tidak seragam
Gula
Fondant Cream
Lemak
Margarin Mentega Coklat Roti
Peningkatan ukuran kristal dan ukuran kristal tidak seragam Polimorfisme menyebabkan tekstur berpasir dan fat
Pati
Bakery
bloom Stalling
Teti Estiasih - THP - FTP UB
18
Contoh produk dimana kristalisasi selama penyimpanan menyebabkan penurunan mutu
Teti Estiasih - THP - FTP UB
19
KOMPONEN GULA Laktosa, sukrosa Fruktosa
Confectionary
GARAM Kalium bitartrat Kalsium laktat ES
Jus anggur Produk susu
LIPID
Spread
PATI (Stalling)
KATEGORI Produk susu Produk bakery
Frozen food
CONTOH PRODUK
Hard candy
Es krim, susu bubuk
Soft cookies Wine
Keju Es krim, frozen
dessert
Margarin, mentega, coklat Bakery product Roti Teti Estiasih - THP - FTP UB
20
PRINSIP KRISTALISASI Untuk membentuk kristal suatu cairan (liquid) harus melewati kondisi kesetimbangan dan mejadi: 1. Lewat jenuh (untuk larutan) 2. Lewat dingin (untuk melt/lelehan)
Kondisi tersebut dapat dicapai dengan cara Pendinginan di bawah titik beku/leleh cairan Misal: air menjadi es, fraksinasi lemak Memekatkan larutan sampai konsentrasi lewat jenuh Misal: garam, gula Teti Estiasih - THP - FTP UB
21
Pada kondisi ini, molekul cair mengatur diri membentuk matriks struktur kristalin
Kondisi lewat jenuh dan dingin diatur melalui: • Formulasi, misal pada produk permen • Pengolahan, misal pada produk es krim, coklat, mentega, margarin, shortening
Teti Estiasih - THP - FTP UB
22
TAHAPAN KRISTALISASI
Pembentukan inti atau nukleasi Pembentukan inti dari larutan atau cairan Inti dapat ditambahkan dari luar untuk mempercepat kristalisasi seperti pada pembuatan gula pasir
Pertumbuhan kristal Kristal tumbuh sampai kondisi kesetimbangan tercapai Teti Estiasih - THP - FTP UB
23
Selama
nukleasi, molekulmolekul dalam larutan mengatur diri membentuk kristal
Nukleasi
tergantung dari:
Formulasi
(jenis dan konsentrasi promotor atau inhibitor kristalisasi) Kondisi pengolahan (kecepatan transfer panas dan massa)
Teti Estiasih - THP - FTP UB
24
KONTROL KRISTALISASI
Formulasi bahan baku
Pengaturan kondisi pengolahan untuk meningkatkan atau mencegah kristalisasi, misal tempering pada pembuatan coklat, margarin, mentega
Kondisi penyimpanan yang tepat
Teti Estiasih - THP - FTP UB
25
SIFAT KRISTAL
1. HIDRAT
sejumlah molekul air terperangkap dalam struktur kristal laktosa: monohidrat laktosa: anhidrat
2. POLIMORF
Beberapa molekul dapat membentuk struktur kristal yang berbeda Contoh: lemak (, , ’), pati
Teti Estiasih - THP - FTP UB
26
KRISTAL LAKTOSA Kering, T>100C
LAKTOSA
LAKTOSA Basah, T<93.5C
T>93.5 C
LARUTAN LEWAT JENUH
AMORF
T<93.5 C kering
Teti Estiasih - THP - FTP UB
27
CONTOH KRISTALISASI DALAM PRODUK PANGAN
Teti Estiasih - THP - FTP UB
28
Konsistensi dan stabilitas emulsi margarin tergantung dari kristal lemak Lemak/minyak bersifat polimorfik Mempunyai beberapa bentuk kristal; Sifat polimorfik dapat menyebabkan perubahan sifat margarin Bentuk kristal lemak: , ’,
MARGARIN Teti Estiasih - THP - FTP UB
29
Transisi bentuk kristal: tidak reversibel, perlu pelelehan Selama pengolahan margarin: pada awal terbentuk kristal , kemudian berubah menjadi ’ Bentuk ’ merupakan bentuk yang diinginkan pada margarin Bentuk ’: bentuk jarum yang kecil dengan plastisitas yang baik Bentuk : ukuran besar, grainy consistency (sandiness) Teti Estiasih - THP - FTP UB
30
Lemak coklat membentuk kristal tertentu sehingga produk coklat mempunyai karak-teristik sesuai yang diinginkan Pengaruh jenis kristal: = sifat kilap = tekstur = sifat ketika digigit = penerimaan konsumen
COKLAT Teti Estiasih - THP - FTP UB
31
Pelelehan sempurna → 45-50C, 30-60 menit Pendinginan untuk memulai kristalisai 18C atau 28-29C, dilakukan agitasi, tujuan membentuk kristal ’ Suhu ditingkatkan 2-3C untuk mengubah ’→ yang stabil dan melelehkan kristal yang tidak stabil Pertumbuhan kristal dilakukan dengan cara dibiarkan pada suhu dingin sehingga ukuran kristal membesar
Proses Kristalisasi Teti Estiasih - THP - FTP UB
32
FRAKSINASI LEMAK (WINTERISASI) MINYAK
FRAKSI PADAT
KRISTALISASI + PEMISAHAN
KRISTALISASI + PEMISAHAN
KRISTALISASI + PEMISAHAN
KRISTALISASI + PEMISAHAN
FRAKSI CAIR
Teti Estiasih - THP - FTP UB
33
LATIHAN 1. Apa yang harus dilakukan untuk mencegah staling pada roti? 2. Bagaimana pengaruh kristalisasi terhadap daya cerna pati? 3. Apakah pati yang mengalami kristalisasi mempunyai efek terhadap kesehatan? 4. Bagaimana mencegah pembentukan kristal laktosa dalam es krim? 5. Apakah sukrosa yang ditambahkan pada es krim dapat membentuk kristal juga?
Teti Estiasih - THP - FTP UB
34
6.
Bagaimana cara membuat es krim dengan tekstur lembut tanpa sandiness? 7. Jika suatu produsen minyak sawit ingin membuat produk minyak goreng unggulan berupa minyak sawit tinggi asam lemak omega-9, proses/teknologi apa yang dapat diaplikasikan? Jelaskan alasannya! 8. Apa yang harus dilakukan untuk mencegah pembentukan kristal laktosa pada susu bubuk? 9. Bagaimana prinsip kristalisasi pada proses pembuatan MSG? Apakah prinsip tersebut dapat diaplikasikan untuk jenis flavor enhancer yang lain seperti Guanidin Mono Phosphat (GMP) atau Inosine Mono Phosphat? 10. Apa upaya yang harus dilakukan untuk mencegah kristalisasi gula pada sirup yang disimpan pada kulkas? Teti Estiasih - THP - FTP UB
35
Hal 187 Buku Teknologi Pengolahan pangan No. 9, 10, 11, 12
HOMEWORK Teti Estiasih - THP - FTP UB
36