Kredibilitas KPK Terganggu

MINGGU WAGE, 20 NOVEMBER 2016 TAHUN 67 NO. 274 ■ TERBIT 20 HALAMAN

Kredibilitas KPK Terganggu ■ Barang Bukti Jadi Rp 2,9 Miliar ■ Kasus Suap Brotoseno JAKARTAKredibilitas KPK bisa terganggu dengan adanya kasus Brotoseno. Sebab, dia cukup lama bertugas di lembaga rasuah itu. Neta S Pane

KPK punya beban moral untuk mendorong Polri mengusut kasus Brotoseno dengan tuntas dan transparan, agar publik tidak curiga baik pada lembaga tersebut maupun kepada para penyidiknya. Hal itu diungkapkan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, Sabtu (19/11). Neta menegaskan, IPW mengecam keras ulah Brotoseno hingga tertangkap tangan. Seharusnya, kata dia, para penyidik Polri mantan KPK bisa memberi contoh positif kepada institusinya dan rekan sejawatnya ketika kembali ke kepolisian. Neta menyebut seharusnya para penyidik Polri yang kembali dari KPK memberi getok tular untuk memper-

baiki kinerja, citra, serta profesionalitas kepolisian dan bukannya malah terkena operasi tangkap tangan (OTT) karena menerima suap dari kasus yang ditanganinya. Polri menurutnya juga harus menggali sejak kapan Brotoseno berulah atau bermain mata dengan tersangka dan menerima suap. Apakah saat di KPK dia sudah berulah. Penelusuran ini perlu dilakukan agar Polri dan KPK bisa mengevaluasi dan mencermati kinerja para penyidik kepolisian di lembaga rasuha itu, agar kredibilitas dan marwah KPK maupun para penyidiknya tetap terjaga. ”Di sisi lain dengan tertangkapnya Brotoseno, publik makin percaya pada

Polri maupun tim Saber Pungli bahwa mereka serius dalam memberantas pungli, termasuk di internal kepolisian,” kata Neta. Menurutnya, selama ini kinerja Polri dengan Saber Pungli-nya kerap dicemooh institusi lain, karena hanya fokus memburu pungli di instansi lain, sementara aksi pungli di internal kepolisian seakan tidak tersentuh. Kesan itu berubah tatkala Polri menangkap Brotoseno. Setelah itu, sambung Neta, tentunya publik menunggu keseriusan Polri untuk memproses kasusnya agar Brotoseno bisa dijatuhi hukuman berat. Artinya, Polri perlu segera memecat Brotoseno. (Bersambung hlm 9 kol 1)

SM/Antara

Berkesenian di Bekas Pabrik Gula KARANGANYAR- Idealnya pergelaran seni berlangsung di sebuah gedung tertutup lengkap dengan properti yang membuat pementasan menjadi tontonan yang menarik. Namun bagaimana kalau satu kawasan bekas pabrik gula menjadi ajang berkesenian? Itulah yang selama Sabtu-Minggu(19-20/11) digelar di kawasan PG Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Adalah Sardono W Kusumo, penari, koreografer, dan pelukis yang menggagas sekaligus menggelar beragam kegiatan itu termasuk kuliner performance dari sejumlah seniman Papua. Salah satu gedung tempat sejumlah mesin berukuran besar dengan sebagian atap dan dinding sengnya sudah aus serta hilang disulap menjadi tempat sekitar 70 seniman mengekspresikan karya. Seperti Painting Performance yang dilakukan tiga penari perempuan dan dua laki-laki. Perempuan penari yang awalnya mengenakan kostum serba putih membuka pertunjukan dengan menggerakkan hampir seluruh bagian tubuhnya. Karya Ekspresif Mereka kemudian mengibaskan rambut panjangnya ke empat kanvas berukuran 1,5 meter persegi. Rambut yang dilumuri cat itu dikibaskan di kanvas yang dibawa dua penari laki-laki dengan memutari panggung disertai kucuran air. Hasilnya adalah sebuah karya ekspresif dengan garis-garis yang terbentuk dari pertemuan rambut dan kanvas. Tidak berhenti di situ, Sardono kemudian ikut membuat goresan di kanvas dengan tangannya yang dilumuri cat warna-warni. Painting Performance menjadi sajian awal kegiatan seni bertajuk Fabriek Fikr 2016 di kawasan PG Colomadu yang didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), kemarin. (Bersambung hlm 9 kol 1)

FABRIEK FIKR : Penari menampilkan painting Performance saat pertunjukan Fabriek Fikr 2 yang digagas Sardono W Kusumo di Pabrik Gula Colomadu, Karanganyar, Sabtu (19/11).(30) SM/Yoma Times Suryadi

Ditutup dengan ”Terlalu Manis” ■ Parade Bhinneka Tunggal Ika JAKARTA - Lagu Slank berjudul ”Terlalu Manis” menutup Parade Bhinneka Tunggal Ika, kemarin (19/11). Ribuan peserta menyanyikan lagu tersebut bersama sembari membagikan mawar merah sebagai simbol solidaritas. Acara yang dimulai sekitar pukul 09.00 tersebut ber-

SM/Afri Rismoko

TANDA MASUK: Ukiran Desa Wisata Kandri di Kelurahan Kandri menjadi tanda masuk area itu. (51)

SM/Antara

Hasil Ganda Wisata Pedesaan

Menakar Prospek Desa Wisata

DESA wisata adalah suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi, dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku. Itulah

DI Kota Semarang ada beberapa desa wisata. Salah satunya adalah Kelurahan Nongkosawit, Kecamatan Gunungpati. Sebagai salah satu tujuan wisata budaya, wilayah itu memiliki tujuh potensi, yakni wisata religi, budaya, alam, industri rumahan, ternak, dan kuliner. Di Nongkosawit ada Masjid Wali dan petilasan Syekh Hasan Munadi, tokoh penyebar agama Islam di Nongkosawit yang juga penemu mata air di Desa Nyatnyono, kaki Gunung Ungaran. Di wilayah itu banyak penduduk beternak ayam, kambing, sapi, dengan hamparan sawah menguning. Wisatawan bisa diajari menanam padi, memeras susu ternak, dan mencari rumput. Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kandang Gunung Nongkosawit, Warsono, menuturkan Desa Wisata Nongkosawit dibagi menjadi beberapa klaster.

SPIRIT

Kevin/Marcus dan Tontowi/Liliyana ke Final

SM/Afri Rismoko

(Bersambung hlm 9 kol 1)

3

akhir damai kurang lebih tiga jam kemudian. Parade Bhinneka Tunggal Ika yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas) dibuka dengan tarian Reog Ponorogo dan diikuti dengan menyanyikan lagu kebangsaan ”Indonesia Raya”. (Bersambung hlm 9 kol 1)

IKUTI PARADE: Ribuan orang dari berbagai organisasi dan daerah mengikuti Parade Bhinneka Tunggal Ika di kawasan bundaran Patung Arjuna Wijaya, Jakarta, Sabtu (19/11). Parade itu untuk menunjukan kembali identitas bangsa Indonesia sebagai Bhinneka Tunggal Ika, serta untuk menciptakan suasana yang damai.(30)

definisi desa wisata secara akademis yang diajukan Wiendu Nuryanti. Dia mengemukakan perkara itu dalam sebuah makalah yang merupakan bagian dari Laporan Konferensi Internasional mengenai Pariwisata

Budaya (1993). Adapun Edward Inskeep, dalam Tourism Planning An Integrated and Sustainable Development Approach, menyodorkan definisi rada berbeda. Dia menyatakan wisata pedesaan adalah ketika sekelompok kecil wisatawan tinggal dalam atau (Bersambung hlm 9 kol 2)

WISATAALAM: Siswa TK Hj Isriati Baiturahman 2 berwisata alam di sawah di Kandri, Sabtu (19/11). (51)

MINGGU, 20 NOVEMBER 2016

Ahok Melawan Dirinya Sendiri Oleh A Zaini Bisri CUKUP disayangkan, setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama oleh Bareskrim Polri, Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) justru menyatakan bangga menjadi tersangka. Dia menyamakan dirinya dengan tokoh besar Afrika Selatan, Nelson Mandela, yang setelah dipenjara kemudian menjadi presiden Afsel. Rupanya, kasus penistaan agama yang menjadi gelembung politik besar dan menciptakan sikap antipati masyarakat, khususnya kalangan umat Islam terhadap dirinya, tidak cukup menggugah kesadaran diri Ahok terhadap posisinya saat ini. Posisi sebagai pribadi dan

warga negara ataupun sebagai calon gubernur DKI Jakarta yang sedang running dalam pilkada. Menurut Alfan Alfian, pengamat dari Universitas Indonesia, pernyataan bangga sebagai tersangka itu tidak etis dalam kultur politik negeri ini, yang mulai menghargai integritas pejabat negara. Hampir sama dengan Alfan, Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JAjuga menilai status tersangka sudah tidak sejalan dengan tradisi tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Sebagaimana diberitakan di berbagai media cetak ataupun online, selain mengaku bangga sebagai tersangka kasus penistaan agama, Ahok juga menyebut anaknya bangga ayahnya bukan sebagai ter-

sangka korupsi. Pernyataan dan komentar Ahok itu jelas sangat mengejutkan dan menyentak nurani banyak orang. ’’Keberanian’’ dia mengucapkan ujaran-ujaran yang dapat menimbulkan kebencian khalayak itu, menimbulkan tanda tanya di kalangan banyak kalangan. Lazimnya, seorang tokoh dari kalangan warga mayoritas negeri ini saja akan berpikir seribu kali untuk mengeluarkan pernyataan yang dapat menyinggung perasaan warga lain, terutama dari kalangan warga minoritas. Mantan ketua umum MUI Din Syamsuddin dalam sebuah pesan pribadi yang sudah menjadi viral di media sosial mengatakan, dia menduga ada kekuatan besar yang sedang melindungi Ahok. Tidak disebutkan kekuatan besar itu berupa kekuasaan politik, ekonomi, atau aliansi tertentu. Karena itu, Din menegaskan,

hal yang membuatnya tidak suka kepada Ahok bukan karena dia seorang Kristiani atau keturunan Tionghoa, melainkan sikap dan pernyataannya yang merusak kerukunan hidup beragama yang sudah dirajut dan dipelihara selama ini. Blunder Sendiri Kaitannya dengan kebanggaan Ahok sebagai tersangka penistaan agama tentu menimbulkan penafsiran beragam. Din boleh menduga ada kekuatan di balik itu. Namun yang pasti, untuk seorang politikus sekaligus pernah menjadi pejabat negara, pernyataan kontroversial dan konfrontatif terhadap norma umum biasanya terkait dengan konsep diri. Secara sosio-antropologis, seseorang membangun kesadaran diri dari konsep diri yang dikembangkan melalui tahapan sosialisasi. Dari tahapan itulah seseorang menemukan jati dirinya dan diterima oleh lingkungannya melalui interaksi sosial.

Apakah Ahok keliru membangun konsep diri atau mengalami problem psikologis sehingga seperti tidak menyadari berbagai blunder pernyataannya yang nyata-nyata merugikan diri sendiri, bahkan juga komunitas dan koalisi partainya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017? Sebagaimana rilis Denny JA melalui hasil survei LSI pada Jumat (18/11), setelah menjadi tersangka, sekitar 60 persen dari 24,6 persen pendukung lamanya pergi meninggalkan Ahok. Disebutkan, ’’eksodus’’ paling mencolok adalah pemilih PDIP, kalangan minoritas, dan segmen pemilih menengah ke atas. Mereka adalah segmen pemilih yang selama ini kokoh di belakang Ahok. Berbagai survei lain juga menyebutkan penurunan elektabilitas Ahok yang cukup tajam dari sebelum kasus Al-Maidah ayat 51 hingga penetapannya sebagai tersangka. Artinya, semua kerugian politik ataupun

nonpolitik yang dialami Ahok bersumber dari dirinya. Jadi, sesungguhnya, dia bukan se-

dang melawan banyak orang melainkan melawan dirinya sendiri. (10)

Kapolri Memastikan Kasus Ahok Berjalan ■ Siap Tindak Upaya Makar SIDOARJO - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan akan bertindak tegas bila ada demonstrasi yang mengarah pada upaya penggulingan pemerintahan yang sah.

SM/ Maulana M Fahmi

PUING TERSISA: Pedagang mengais puing-puing yang bisa dimanfaatkan di losnya yang terbakar di Pasar Waru, Semarang, Sabtu (19/11). (30)

Lapak Darurat Segera Dibangun ■ Usai Kebakaran Pasar Waru

Tirakat Fokus KEPADA apa dan siapa hari-hari ini kita harus berfokus? Jangankan Pemerintah, bahkan rakyat awam sekalipun kebingungan memilih fokus. Padahal tugas rakyat relatif ringan, hanya melihat, menunggu dan terjauh mendoakan. Tak seperti Pemerintah yang harus menangani, menyelesaikan dan memperbaiki keadaan. Jika pihak yang paling ringan pun terasa berat, apalagi pihak yang telah berat, pasti makin berat. Soal demo saja, publik terbelah. Ada yang setuju dan ada yang tidak. Tak cuma berhenti setuju dan tak setuju, tetapi kadang juga saling mengritik. Tak cuma saling mengritik, tapi kadang saling memaki. Lumayan jika hanya publik awam, bahkan intelektual pun juga serupa. Lumayan jika hanya berhenti di lapis intelektual, bahkan ulama pun berkubu dan berseberangan. Belum lagi kebingunan soal ini dipecahkan sudah ada kabar aparat penegak hukum tertangkap tangan karena diduga melanggar hukum. Walaupun baru diduga, tetapi faktanya telah tertangkap tangan menerima suap. Rakyat pasti paham, istliah ’’terduga’’pasti istilah hukum, dan ’’tertangkap tangan’’itu pasti istilah kenyataan. Ini tak terhitung kali ada pelanggaran hukum dilakukan oleh penegak hukum. Tak terkira penghinaan kepada publik atas perilaku semacam ini. Di Amerika hari-hari ini, seorang wali kota dikabarkan mengundurkan diri hanya karena status Facebook-nya yang dianggap rasis: ’’Seperti kera mengenakan sepatu hak tinggi,’’ begitu tulisnya. Status itu cepat dihapus, tetapi publik telah kepalang mengerti dan menyebarkannya sebagai viral. Walau tak jelas siapa yang dituju, tetapi jelas sekali siapa yang dimaksud, begitulah kira-kira tafsir publik. Walikota itu tahu diri, dan memilih mundur. Hanya karena status Facebook ia mundur, bayangkan kalau harus tertangkap tangan dengan segepok aib di tangannya. Tak cukup hanya dengan mundur, tapi harus mundur berkali-kali sampai tak ada tempat untuk mundur lagi. Belum lagi soal suap basah ini membuat kita kecil hati, sudah ada lagi petani sebuah wilayah yang sedang meratapi tanahnya karena sengketa dan harus berhadapan dengan petugas yang sebetulnya adalah saudara-saudara sendiri. Selalu ada musyawarah yang tak selesai dan berujung keruh. Jika kepentingan sudah bertali-temali, musyawarah tak lagi sanggup menjadi alat komunikasi. Dan sawah-sawah itu, wahai, di tengah isu kedaulatan pangan yang tengah digembar-gemborkan ini, area sawah di Jawa terutama, pulau dengan tanah tersubur di dunia, terus dibiarkan mengalami degradasi. Belum usai kita bingung soal paradoks ini sudah pindah lagi ke ajakan menarik uang ramai-ramai dari bank. Ini ajakan yang mengejutkan karena ajakan lama yang masih mengeram di kepala sejak saya kecil saja belum rampung saya laksanakan yakni: ayo menabung. Ajakan ayo menabung saja masih butuh dilaksanakan, kini sudah muncul ajakan ayo menarik, itupun kalau ada yang ditarik. Jika rakyat kesulitan menemukan fokus, semoga para pemimpin tidak! (92)

SEMARANG - Lapak darurat bagi korban kebakaran pedagang Pasar Waru, Sawah Besar, Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, ditargetkan rampung tiga pekan ke depan. Tempat jualan sementara itu akan didirikan di Jalan Sawah Besar XIII tepatnya di jalur masuk ke Rusunawa Kaligawe. ’’Biaya pembuatan satu lapak sekitar Rp 3 juta. Totalnya ada 350 pedagang yang jadi korban kebakaran. Jadi biayanya sekitar Rp 1 miliar lebih,’’ kata Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu usai rapat koordinasi di kantor Kelurahan Kaligawe, Sabtu (19/11). Dia menerangkan, selain pedagang resmi pihaknya juga mewadahi pedagang pancakan. Pedagang pancakan sementara akan ditempatkan di sekitar Kelurahan Kaligawe. Mbak Ita, sapaan akrabnya, merinci jumlah pedagang pancakan 167 orang. Jadi total seluruh korban kebakaran 517 pedagang. ’’Senin, (21/11) akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan SK Wali Kota Semarang, sehingga pembuatan lapak sementara bisa segera dilakukan.’’ Ia berharap pembangunan lapak darurat tersebut diimbangi dengan rekayasa lalu lintas di jalan itu. Karena jalan tersebut merupakan akses masuk ke rusun. ’’Ada dua lajur jalan, yang dipakai untuk pembangunan lapak darurat di jalan yang berada pada sisi selatan.’’ Sementara itu, usai pakar terbakar, sejumlah pedagang masih terlihat berupaya mencari sisa barang yang bisa digunakan. Tak sedikit pedagang membersihkan kios yang terkena dampak kebakaran. Peni Setiwati (45) seorang pedagang, mengaku kios miliknya hangus dilalap si jago merah. Akibatnya, tak ada satu pun barang dagangan bisa diselamatkan. Warga Jalan Raden Patah itu sudah bertahun-tahun berjualan di kawasan Pasar Waru. Menurut dia, kebakaran yang terjadi pada Jumat (18/11) malam lebih besar dibandingkan kebakaran sebelumnya. Semua dagangan miliknya, seperti plastik, kardus dan perlengkapan hajatan kini jadi arang. ’’Kebakaran dulu itu tidak separah ini, waktu kejadian saya sampai sini cuma bisa pasrah, semua dagangan hangus. Padahal barusan nyetok barang banyak.’’ Dia berharap, pemerintah, dalam hal ini Dinas Pasar, dapat segera mencarikan solusi terkait relokasi. Namun sejauh ini belum ada pemberitahuan resmi dari pihak terkait kapan mulai pelaksanaannya. Sementara, pedagang lain, Supri (42) warga Sawah Besar VII mengaku lebih beruntung. Pasalnya, kios miliknya yang menjual berbagai jenis sembako tak semuanya ludes terbakar. ’’Ada yang masih bisa diselamatkan. Begitu dengar ada kebakaran di Pasar Waru, saya langsung ke sini,’’ ujarnya. (fri,K18,ftp,G2,K44-32)

’’Kalau ada yang punya agenda lain, apalagi mengarah makar, kami tak segan-segan mengambil tindakan tegas,’’ kata Kapolri seusai menghadiri bakti sosial kesehatan di Sidoarjo, Sabtu (19/11). Dia meminta massa yang akan menggelar aksi pada 2 Desember mendatang tidak melakukan hal-hal yang merugikan kepentingan umum masyarakat. ’’Kami juga sudah sudah menyampaikan, bila agendanya shalat Jumat di jalan protokol Bundaran HI Jalan Jenderal Soedirman, Halim,

menurut undang-undang itu nggak boleh.’’ Ia menyarankan kegiatan tersebut supaya digelar di masjid yang banyak tersebar di DKI Jakarta ketimbang menggelar shalat Jumat di jalan yang pasti bakal mengganggu aktivitas masyarakat. ’’Masjid ada kok, ada Istiqlal, banyak sekali masjid di Jakarta. Kenapa harus di jalan, itu kan berarti mengganggu hak publik.’’ Tito mengatakan akan melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama Islam untuk menyikapi rencana aksi

yang berisiko mengganggu kepentingan masyarakat. Menurut Kapolri, urusan Ahok sudah jelas mengingat proses hukumnya sudah berjalan. Dalam waktu cepat diharapkan bisa masuk ke peradilan. Maksimal Sementara itu, permintaan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) agar Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka, bukanlah suatu yang berlebihan. Menurut Wakil Sekjen MUI Muhammad Zaitun Rasmin, Ahok mesti ditahan karena penegakan hukum harus berjalan maksimal. ’’Kami tidak mengada-ada, apalagi sampai dikatakan hendak makar,’’ kata Zaitun dalam diskusi di Warung Daun Cikini, Sabtu (19/10). (dtc,F4-10)

SBY Kenang sebagai Sahabat Seperjuangan BOGOR - Jenazah mantan anggota DPR Sutan Bhatoegana dimakamkan di TPU Giri Tama, Bogor, Sabtu (19/11) sekitar pukul 16.15. Pemakaman diiringi hujan deras dan angin kencang. Sutan meninggal di RS Bogor Medical Center (BMC) Sabtu (19/11) pukul 08.00 karena kanker hati yang lama dideritanya. Sejumlah pelayat sejak pagi berdatangan ke rumah duka di Villa Duta Bogor, termasuk Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono,

sahabat yang juga hadir di mantan wapres Boesini dan pasti memiliki diono, serta sejumkenangan indah. semasa lah pejabat dan hayatnya, almarhum politikus. pejuang sejati, jasanya SBY mengedalam politik besar.’’ nang sosok SuKetua MPR Zulkifli tan sebagai saHasan menyampaikan habat seperjuanucapan belasungkawa gan ketika membangun Partai Deatas meninggalnya Sutan. mokrat. Ia mendoakan keluarga ’’Saya pribadi almarhum diberikan SM/Antara bersahabat sejak 15 kesabaran dan ketabahan. tahun lalu. Banyak Sutan Bhatoegana (dtc,J13)

In Memoriam Sutan Bhatoegana

Akhir Perjalanan Juragan Jargon LAMA tak terdengar kabarnya setelah dijatuhi vonis MAyang memperberat hukuman dari 10 tahun jadi 12 tahun pada April 2016, di tengah panasnya suhu politik terkait kasus tuduhan penistaan agama oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) beredar luas di media sosial foto politikus Sutan Bhatoegana terbaring lemah di sebuah rumah sakit. Dengan tubuh kurus kering, politikus Partai Demokrat itu terlihat dijenguk rekannya separtai, Max Sopacua. Sempat muncul kabar pemilik nama lengkap Drs Ir H Sutan Bhatoegana Siregar MM itu meninggal dunia. Belakangan disebutkan kabar tersebut hoax. Tapi Sabtu (19/11) berita tersebut kembali beredar. Kali ini mengonfirmasi bahwa kabar berpulangnya politikus kelahiran Pematang Siantar, 13 September 1957 itu valid. Sutan meninggal dunia Sabtu (19/11) sekitar pukul 08.00 di Rumah Sakit BMC Bogor akibat kanker hati. Dia jatuh sakit selagi menjalani hukuman di LP Sukamiskin, Bandung. Nama Sutan mulai dikenal publik setelah kerap muncul di layar televisi dalam kapasitas sebagai narasumber talkshow mewakili Partai Demokrat. Dia juga dikenal sebagai politikus

tegas, ceplas-ceplos, kadang berbicara dengan intonasi tinggi sambil memelototkan mata, kendati sebenarnya ia humoris. Beberapa ucapan khasnya membuatnya cepat populer di mata publik. Jargon-jargonnya seperti ’’ngeringeri sedap’’, ’’sorry, my love’’, dan ’’masuk itu barang’’ kerap dilontarkan oleh pria berusia 58 tahun tersebut. Sutan menyadari dirinya dikenal sebagai politikus nyentrik dan tak jarang kontroversial. Dia juga blakblakan bila mengomentari tentang sesuatu. ’’Itu gaya saya. Saya tidak mau berpura-pura. Saya mengatakan apa adanya, bukan ada apanya.’’ Aktif Berorganisasi Ia lahir dan besar di Pematang Siantar, Sumut. Setelah lulus SD 12 Padang Sidempuan, Sumut, ia melanjutkan ke ST 1 Pematang Siantar, lalu ke STM Medan. Selain di Akademi ATN Yogyakarta, ia tercatat pernah berkuliah di S-1 Manajemen STIE Jagakarsa lulus tahun 1996, S-2 Manajemen STIM Jakarta lulus tahun 2003, dan S-1 Teknik Mesin STTNAS Yogyakarta lulus tahun 2007. Pengalaman berorganisasi lainnya, yaitu menjadi Ketua Umum Batak Islam Cilacap tahun 1990 dan Se-

kretaris ICMI Orsat Cilacap tahun 1990. Karier politiknya dimulai dari bergabung sekaligus sebagai salah satu pendiri Partai Demokrat, yang jadi kendaraan politik untuk mengusung SBY sebagai presiden. Sutan beberapa kali menduduki posisi penting di Partai Demokrat, di antaranya wakil sekjen dan ketua Departemen Perekonomian. Lewat partai berlambang mercy itu dia secara berturut-turut terpilih sebagai anggota DPR, yaitu dalam Pemilu 2004 dan 2009. Di DPR, ia menjabat sekretaris Fraksi Partai Demokrat Karier politiknya kandas ketika terseret kasus korupsi SKK Migas tahun 2015. Ketua SKK Migas Rudi Rubiandini, setelah ditetapkan sebagai tersangka, menyeret nama Sutan yang disebutnya meminta THR. Pada 14 Mei 2014 Sutan secara resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Ia divonis 10 tahun pidana penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tiipikor Jakarta pada 19 Agustus 2015. Hukuman itu dikuatkan oleh PT DKI Jakarta Desember 2015. Ia mengajukan kasasi namun hakim Mahkamah Agung yang diketuai Artidjo Alkostar SH memperberat hukumannya jadi 12 tahun .(Fauzan Jayadi-10)

MINGGU 20 NOVEMBER 2016

Kevin/Marcus dan Tontowi/Liliyana ke Final

Liga INGGRIS Manchester United 1 (Mata 68) - Arsenal 1 (Giroud 89) Klasmen Sementara 1. Liverpool 2. Chelsea 3. Arsenal FC 4. Manchester City 5. Tottenham Hotspur 6. Manchester United 7. Everton 8. Watford 9. Burnley 10. Southampton 11. WBA 12. Stoke City 13. Bournemouth 14. Leicester City 15. Middlesbrough 16. Crystal Palace 17. West Ham 18.Hull City 19. Swansea 20. Sunderland

11 11 12 11 11 12 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

8 8 7 7 5 5 5 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 1

2 1 4 3 6 4 3 3 2 4 4 4 3 3 5 2 2 1 2 2

1 2 1 1 0 3 3 4 5 4 4 4 5 5 4 6 6 7 8 8

30-14 26-9 25-12 25-10 15-6 17-14 15-13 15-19 11-15 12-12 12-15 13-18 13-16 13-18 10-12 16-19 11-20 10-24 10-21 9-21

26 25 25 24 21 19 18 15 14 13 13 13 12 12 11 11 11 10 5 5

Liga SPANYOL Real Betis 2 (Gonzales 27, Mandi 45) - Las Palmas 0 Deportivo La Coruna 2 ( Babel 1 , Andone 42) - Sevilla 3 ( N’Zonzi 44, Vitolo 87, Mercado 90) Klasemen Sementara 1. Real Madrid 2. Barcelona 3. Sevilla 4. Villarreal 5. Atletico 6. Real Sociedad 7. Athletic Club 8. Celta de Vigo 9. Las Palmas 10. Malaga 11. Eibar 12. Real Betis 13. Deportivo AlavÈs 14. Espanyol 15. Valencia 16. La Coruna 17. Leganes 18. Sporting Gijon 19. Osasuna 20. Granada

11 11 12 11 11 11 11 11 12 11 11 12 11 11 11 12 11 11 11 11

8 8 7 6 6 6 5 5 4 4 4 4 3 2 3 2 3 2 1 0

3 1 3 4 3 1 2 2 4 3 3 2 4 6 1 4 1 3 4 4

0 2 2 1 2 4 4 4 4 4 4 6 4 3 7 6 7 6 6 7

31-10 32-13 22-17 19-7 25-8 18-12 15-13 18-21 21-20 17-16 16-15 13-22 11-15 13-17 15-21 10-19 9-22 10-22 12-21 9-25

27 25 24 22 21 19 17 17 16 15 15 14 13 12 10 10 10 9 7 4

Perpanjang Rekor Gagal Menang Wenger MANCHESTER - Tidak ada pemenang dalam laga Manchester United vs Arsenal. Sebuah gol Juan Mata yang dibalas Olivier Giroud membuat big match ini tuntas sama kuat 1-1. Di Old Trafford, Sabtu (19/11) malam WIB, laga tuntas tanpa gol pada babak pertama. The Red Devils dominan dalam jumlah tembakan yang dilepaskan, tapi tamunya unggul dalam hal penguasaan bola. Meski pertandingan berjalan dalam tempo cukup tinggi, kebuntuan akan gol baru pecah pada menit ke-69 saat Juan Mata berhasil menjebol gawang Petr Cech. Namun keunggulan itu gagal dipertahankan karena satu menit sebelum waktu normal berakhir Giroud mencetak gol penyama menggunakan kepalanya. Hasil imbang 1-1 ini memperpanjang catatan gagal menang Arsene Wenger atas Jose Mourinho di ajang Premier League. Dari 12 kali berhadapan di kompetisi liga, belum sekalipun Wenger bisa menang. Hasil ini untuk sementara menahan Arsenal dalam upaya naik ke puncak klasemen. Gudang Peluru saat ini ada di posisi tiga klasemen dengan 25 poin dikumpulkan, tertinggal satu dari Liverpool yang baru akan bertanding malam nanti menghadapi Southampton. Sementara untuk MU, ini adalah hasil imbang ketiga secara beruntun yang didapat di Old Trafford. ’Setan Merah’ada di posisi enam klasemen dengan 19 poin dipunya. (rtr,A4-21)

SM/Reuters

RAYAKAN GOL : Penyerang Arsenal Olivier Giroud merayakan golnya ke gawang Manchester United yang membuat skor 1-1 pada Liga Inggris. (21)

SM/PBSI

JATUH BANGUN : Marcus Gideon harus jatuh bangun menjangkau kok bersama pasangannya Kevin Sanjaya saat semifinal China Open Super Series Premier 2016 di Fuzhou, Tiongkok, kemarin. (21)

■

China Open Super Series Premier 2016

FUZHOU - Dua ganda Indonesia Kevin Sanjaya Sukamulyo/Marcus Fernaldi Gideon dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir lolos ke final China Open Super Series Premier 2016. Bagi Kevin Sanjaya/Marcus Gideon sukses melesat ke babak final ini sekaligus merupakan laga final pertamanya pada turnamen level super series premier. Pada pertandingan yang digelar di Haixia Olympic Sport Center Fuzhou, ke-

marin, mereka mengalahkan unggulan pertama asal Tiongkok, Chai Biao/Hong Wei. Dalam 65 menit, Kevin/Marcus pastikan kemenangan 1621, 26-24 dan 21-19. Rekor pertemuan sebelumnya, Kevin/Marcus dan Chai/Hong sejauh ini imbang

1-1. Kalah di Yonex Sunrise Indonesian Masters 2015, Kevin/Marcus kemudian membalas hal tersebut di India Open 2016. Mereka saat itu menang 22-20, 19-21 dan 21-18, dari Chai/Hong. Selanjutnya di final, Kevin/Marcus akan berhadapan dengan pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen. Tahun lalu di Malaysia Open, Kevin/Marcus kalah dari Boe/Mogensen, 2220,13-21 dan 15-21. ’’Yang penting fokus terus dan nggak boleh lengah. Karena lengah sedikit, mereka poinnya langsung banyak.

Pada saat ada kesempatan bisa cari poin, kami manfatkan,’’ungkap Kevin. Tontowi/Liliyana Pertandingan berlangsung menegangkan. Pada game pertama, Kevin/Marcus langsung tertinggal 0-3 dan 2-6. Mereka sempat mencoba mengejar lawan, namun akhirnya Chai/Hong masih sulit untuk di atasi. ’’Yang penting kami fokus terus, jangan sampai lengah, karena mereka kan pemain yang berpengalaman. Menghadapi pemain Eropa kami harus siap mental, karena mereka suka aneh-aneh di lapangan,’’ ujar Kevin tentang calon lawannya di final. Tontowi/Liliyana menga-

lahkan Choi Solgyu/Chae Yoo Jung, Korea, untuk yang kedua kalinya. DiAll England 2015 lalu, Tontowi/Liliyana menaklukkan Choi/Chae dengan 21-12 dan 21-7. Pasangan Indonesia ini pun berhasil mengulangi kesuksesannya. Mereka menang dengan skor 21-17 dan 25-23. Meski menang dua game langsung, pertandingan kali ini bukan suatu hal yang mudah begitu saja buat Tontowi/Liliyana. Selanjutnya di partai final, Tontowi/Liliyana menantang pemain tuan rumah Zhang Nan/Li Yinhui yang menyingkirkan ganda Korea, Ko Sung Hyun/Kim 21-19, 10-21, 21-15. (A4-21)

Milan Lebih Diunggulkan ■ Derby Milan Vs Inter MILAN - Sebuah pertandingan sengit bakal tersaji dalam lanjutan Serie A musim 2016-2017 pada akhir pekan ini. AC Milan melawan Inter Milan akan bertarung pada laga Derby della Madonnina melawan Milan, Senin (21/11) dini hari WIB. Apabila dilihat dari skuad yang bermaterikan di kedua kesebe-

lasan, baik Milan ataupun Inter memang memiliki kekuatan yang seimbang. Akan tetapi status tuan rumah yang didapat Milan, membuat Rossoneri jauh lebih diunggulkan ketimbang Inter. Namun jika dilihat dari beberapa laga terakhir, Inter memang lebih jemawa dibandingan Mi-

lan. Mereka menang empat kali, sementara Il Diavolo Rosso hanya mampu meraih kemenangan sebanyak tiga kali saja, sementara sisanya berakhir dengan imbang. Meski begitu tidak lantas membuat salah satu gelandang Milan, Suso, pesimis terkait peluang klubnya di laga akhir pekan ini. Ia mengaku bahwa Milan tidak pernah merasa lebih lemah dibandingkan rival sekotanya

tersebut. ’’Saya belum memang mencetak gol sama sekali di kandang sendiri, tetapi pada hari Minggu nanti yang paling penting adalah bahwa kami menang,’’ ucap Suso. ’’Siapa yang mengkhawatirkan kami atas Inter? Kami tidak takut siapa pun, kami hanya harus memikirkan diri kami sendiri,’’ tandas pemain berkebangsaan Spanyol tersebut. (rtr,A4-21)

SM/dok

Suso

Costa dan Hazard Siap Tampil LONDON - Manajer Chelsea, Antonio Conte, mengaku tidak memiliki keraguan kepada seluruh timnya untuk bermain melawan Middlesbrough di Stadion Riverside Minggu, 20 November 2016 malam WIB. Pelatih berpaspor Italia itu mengatakan kalau semua pemain siap tampil di laga tersebut. Sebelumnya Chelsea dikabarkan tidak akan memainkan dua pemain andalannya yakni Diego Costa dan Eden Hazard. Di mana, Costa mengalami cedera saat The Blues (julukan Chelsea) berhadapan dengan Everton sebelum jeda internasional. Selain itu, Hazard juga diragukan tampil setelah terlihat tertatihtatih saat tampil bersama Timnas Belgia di laga kontra Estonia pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018. Namun Conte yakin

kedua nama tersebut akan tersedia saat melawan Middlesbrough. ’’Semua pemain akan siap pada akhir pekan ini. Costa memiliki sedikit cedera saat melawan Everton tapi sekarang kondisi fisiknya sudah bagus,’’ujar Conte. ’’Saya senang dengan Eden (Hazard) karena ia memainkan sepakbola yang luar biasa dan bekerja dengan baik saat latihan. Ia adalah pemain yang sangat bagus. Sangat mengecewakan untuk menghentikan langkah kami untuk jeda internasional tapi ini normal dan sekarang kami harus menemukan cara untuk dapat memulainya kembali,’’imbuhnya. Layak Juara Sementara itu, Manajer Middlesborough Aitor Karanka melemparkan pujian dengan menyebut The Blues layak

menjadi juara liga. Setelah sempat menunjukkan laju naik turun, Chelsea melaju mulus belakangan ini. Si Biru membukukan lima kemenangan beruntun tanpa kebobolan sebiji gol pun. Chelsea pun mendekati puncak papan klasemen liga Inggris dengan ada di urutan kedua.

Mengoleksi 25 poin, Chelsea cuma berjarak satu angka dari pemuncak klasemen, Liverpool. Manajer Middlesbrough, Karanka, menilai Chelsea adalah lawan tangguh buat timnya. Malah dia menyebut Chelsea yang akan menjadi juara Premier League musim ini.

’’Saya terkesan dengan mereka. Manajer Chelsea bisa beradaptasi pada liga dengan baik dan dalam beberapa bulan dia bisa menempatkan tim pada posisi kedua di papan klasemen dan membuktikan kalau mereka punya konsistensi,’’ kata Karanka. (rtr,A4-21)

MINGGU, 20 NOVEMBER 2016

Jamie Murray Tempati Peringkat Pertama Ganda LONDON - Cukup beberapa jam bagi Murray bersaudara berada di ATP World Tour Finals pada Jumat waktu setempat. Saudara yang lebih muda Andy menang 6-4, 6-2 atas petenis nomor tiga asal Swiss Stan Wawrinka 6-4 6-2 untuk berada di puncak klasemen grupnya dan tetap berada di kompetisi untuk final musim penghabisan melawan Novak Djokovic. Sebelumnya juga dipastikan bahwa Jamie Murray dan pasangannya asal Brazil Bruno Soares akan mengakhiri tahun sebagai petenis peringkat pertama dunia di kategori ganda, menyingkirkan pesaing berat Nicolas Mahut dan PierreHugues Herbert Jamie membuat rekor memenangi gelar grand slam —-ganda campuran di Wimbledon 2007—-lima tahun sebelum Andy memenangi AS Terbuka. Jamie meraih posisi petenis nomor satu di peringkat ganda ATP pada April, tujuh bulan sebelum Andy berjaya di tunggal. Sekarang dia menduduki peringkat pertama untuk pertamakali bersama Soares, beberapa hari sebelum Andy bisa menyamai mereka dan memastikan sebagai raja tenis putra. Jamie juga bisa mengalahkan prestasi saudaranya untuk gelar ATP World Tour ketika final ganda pada Minggu. ’’Tanpa memperhatikan apa yang terjadi akhir pekan ini, kami bisa menengok tahun ini dan menjadi bangga atas apa yang telah kami lakukan sebagai keluarga,’’kata juara tiga grand slam Andy dikutip Reuters. (rtr,A4-21)

Perseban Taklukan PS GAS ■ Grup D Liga Nusantara JEPARA - Perseban Banjarmasin berhasil menaklukan PS GAS Sawahlunto di pertandingan pertama putaran final Grup D Liga Nusantara (Linus) di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Sabtu (19/11). Sofyan Morhan dkk menang dengan skor 2-1. Perseban bermain menyerang sejak menit awal. Mereka bermain atraktif dari kaki ke kaki hingga menciptakan sejumlah peluang. Lima menit pertama menjadi milik klub asal Banjarmasin itu. Dominasi Perseban pun membuahkan hasil. Kerja sama di lini depan menghasilkan gol pada menit ke-10 melalui kaki Syahri Ramadhan. PS Gas Sawahlunto meningkatkan serangan setelah kebobolan. Paruh kedua babak pertama kedua tim bermain makin terbuka dan saling jual beli serangan. Sayangnya, sejumlah peluang yang diciptakan dari kedua tim gagal berbuah gol. PS GAS kian meningkatkan serangan. Hasilnya, satu menit sebelum turun minum, Johan Saputra berhasil menyamakakan kedudukan. Gol itu berawal dari kemelut di dalam kotak penalti. Bola liar langsung disambar dengan sepakan mendatar pemain bernomor punggung 44 itu. Sambut Kemenangan Babak kedua juga menjadi milik Perseban. Akselerasi gelandang nomor punggung 17, Samsul membuat Perseban mudah membangun serangan. Sebaliknya, PS GAS kesulitan dalam membangun serangan. Hasilnya, melalui skema serangan balik penyerang Denny mampu melesakkan gol pada menit 65, setelah menerima umpan manis dari penyerang lainnya, M Ibrahim yang melakukan akselerasi. Pelatih Kepala Perseban Prio Hariadi menyambut baik kemenangan yang diraih anak asuhnya. Hanya saja memang masih ada lini yang perlu diperbaiki. ’’Kita senang dengan hasil di pertandingan perdana ini. Para pemain menunjukkan permainan yang baik. Termasuk para pemain PS GAS Sawahlunto,’’kata Prio usai pertandingan. Lini yang perlu dievaluasi, kata Prio yakni lini pertahanan di sebelah kiri. Sehingga sepanjang pertandingan, pertahanan kiri menjadi bulan-bulanan pemain lawan. Termasuk proses gol balasan dari PS GAS juga diawali dari lini kiri. Kapten tim PS GAS Sawahlunto Afriweldi mengemukakan, meski kalah di laga awal, para pemain cukup puas karena sepanjang pertandingan bisa mengimbangi permainan lawan. ’’Hasil pertandingan ini tentu akan kita evaluasi. Semua lini akan dievaluasi untuk menghadapi pertandingan selanjutnya,’’tambahnya. (adp-21)

SM/Adi Purnomo

DUEL : Pemain tengah Perseban Syahri Ramadhan (merah) tersungkur saat duel dengan bek PS GAS Afriadi saat laga pembuka Liga Nusantara di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Sabtu (19/11). (21)

SM/Antara

LEWATI LAWAN : Pesepak bola Indonesia Lerby Eliandy (kedua kanan) berusaha melewati sejumlah pesepak bola Thailand pada putaran final Grup AAFF Suzuki 2016 di Philippinne Sport Stadium, Bocaue, Bulacan, Filipina, Sabtu (19/11). Timnas Indonesia kalah 2-4 atas Thailand. (21)

Indonesia Dikejutkan Gol Cepat Thailand MANILA - Timnas Indonesia harus mengakui kekuatan Thailand pada laga pembuka Grup APiala AFF 2016 di Philippine Sport Stadium, Bocaue, Bulacan, Sabtu (19/11). Bermain mengenakan jersey Merah Putih, pasukan Garuda takluk dari skuad Negeri Gajah Putih 2-4. Indonesia tampil kurang meyakinkan pada awal babak. Boaz Solossa dkk terlihat ragu-ragu dalam memainkan bola. Lini belakang juga kelihatan demam panggung melakoni pertandingan perdana ini. Imbasnya, skuad Garuda kecolongan pada menit-menit awal. Penjaga gawang Merah Putih, Kurnia Meiga dipaksa memungut bola setelah tendangan Peerapat Notchaiya menembus gawangnya.

Thailand terus mengendalikan permainan. Pasukan Kiatisuk Senamuang begitu leluasa menguasai lapangan tengah. Banyak peluang tercipta, meski belum menemui sasaran. Lagi-lagi, Indonesia kembali dibuat terkejut dengan gol kedua Thailand yang diciptakan kapten tim Teerasil Dangda pada menit ke-37. Kurangnya komunikasi lini belakang Indonesia membuat Dangda dengan mudah menyocor bola hingga meluncur ke gawang. Thailand sementara memimpin 2-0 hingga babak pertama berakhir.

Usai turun minum, skuad Garuda mulai terlihat bertenaga. Mereka berupaya bangkit untuk mengejar ketertinggalan. Beberapa kali Indonesia melancarkan serangan cepat melalui sayap. Upaya ini membuahkan hasil. Pada menit ke-56, Boaz Solossa mampu memanfaatkan umpan silang Rizki Pora melalui sundulan hingga menjebol gawang Thailand yang dikawal Thamsatchanan Kawin. Dua menit berselang, giliran Lerby Eliandry yang memaksa Kawin memungut bola. Sundulannya melesat ke pojok kiri gawang hingga memperdayai Kawin.

Usai skor imbang 2-2, Thailand kembali mengambil alih permainan. Mereka mencoba menambah gol dan terbukti Teerasil Dangsa sukses membawa misinya. Melalui skema serangan yang ciamik, Dangda meluncurkan tendangan keras tanpa bisa dihalau Kurnia Meiga. Pada masa injury time, Dangda membuat hattrick setelah tendangannya mampu memperdayai Meiga. Kedudukan 4-2 bertahan hingga wasit asal Uzbekistan, Kovalenko Valentin meniup peluit panjang. Puji Pemain Pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl memuji perjuangan anak-anak asuhannya meski hasil akhir tak menggembirakan. ”Pertandingan lawan Thailand memang berat. Itu sudah saya katakan sejak awal. Tapi kalau melihat jalannya pertandingan, kami bisa memberikan perlawanan.

Pertandingan ini menjadi menarik bagi kedua tim,” kata Riedl usai laga. Menurut juru racik asal Austria ini, mental Indonesia tak kendor meski dikejutkan dengan dua gol di babak awal. ”Kami terkejut dengan dua gol gila Thailand di babak pertama. Tetapi pada babak kedua, situasi mulai berubah. Kami sempat mengendalikan permainan dan bahkan mampu menciptakan dua gol untuk menyamakan kedudukan. Saya bangga dengan semangat juang para pemain yang terus bersemangat dan pantang menyerah,” jelasnya. Kekalahan ini membuat posisi Indonesia kian berat. Pasukan Garuda harus berjuang ekstra keras pada dua laga berikutnya, yaitu kontra Filipina dan Singapura. Jika ingin lolos ke semifinal, Boaz Solossa harus memenangkan dua pertandingan tersebut. (K4-21)

84 Pelari Mulai Bersaing Ultra Marathon Borobudur

SM/dok

BERFOTO BERSAMA: Para pelari Borobudur Marathon kategori Ultra Marathon berfoto bersama dengan panitia sesaat sebelum berlomba di Museum Kereta Api Ambarawa, Kabupaten Semarang, Sabtu (19/11) pagi. (21)

MAGELANG -Sebanyak 84 perlari kategori ultra marathon (120 km) memulai lomba. Mereka dilepas di Museum Kereta Api Ambarawa, Kabupaten Semarang, Sabtu (19/11) pagi. Kategori elit ini akan dibagi dalam tiga etape. Pertama start dari Stasiun Kereta Api Ambarawa hingga Pos pendakian Gunung Merbabu di Kedakan, Pakis. Etape kedua dimulai dari Pos Pendakian Merbabu, Kedakan dan berakhir di Barak Pengungsian Tanjung, Kecamatan Muntilan. Etape terakhir, Barak Pengungsian Tanjung dan berakhir di Taman Lumbini, Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) pada Minggu (20/11). ’’Dari tiga etape tersebut, etape kedua merupakan etape yang penuh tantangan karena medannya naik dan

turun yakni di Puncak Keteng Songo, Gunung Merbabu,’’kata Koordinator Penyelenggara Teknis Mayor Budi Leksono, Sabtu (19/11). Dijelaskannya, para ultra marathon akan mendapatkan pengamanan Polres Magelang dan Kodim 0705/Magelang. Mereka akan berjaga di sepanjang jalur yang dilalui peserta.“Polres Magelang akan menerjunkan sekitar 100 personel dan ditempatkan di sejumlah titik rawan gangguan,î ujarnya. Sebanyak 1.994 aparat keamanan dilibatkan untuk kelancaran lomba lari Borobudur Maratahon 2016. Sebanyak 20.000 pelari dari 20 negara memastikan berpartisipasi pada event tahunan tersebut. Rencananya, Menpora Imam Nahrawi akan melepas peserta di Taman Lumbini, Kompleks Candi Borobudur, Ming-

gu (20/11) pukul 05.30. ’’Persiapan telah matang, tinggal pelaksanaan saja besok (pagi ini). Kami terus berkoordinasi dengan panitia lokal terkait pelaksanaan. Semua sudah siap baik logistik maupuan keamanan. Even ini melibatkan 1.994 personel keamanan dari berbagai unsur,’’ tutur Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinpora) Jateng Budi Santoso. Personel tersebut terdiri dari 982 personel Polres Magelang, BKO Polda Jateng dan Jararan Polres sekitar 726 personel. Kodim 0705/Magelang akan mengirim 100 personel, Armed 3 100 personel, serta petugas dari instansi terkait meliputi Dishub, Satpol PP dan lainnya. Pihaknya benar-benar memperhatikan keamanan peserta dan pengguna jalan. (H66,H85-21)

Putri SMA Terbang Vs Karang Turi di Final SEMARANG - Tim basket putri SMA Sedes Sapientiae gagal melaju ke babak final Divisi I Kejuaraan Basket Antar-Sekolah Piala Wali Kota Semarang 2016. Di laga perempat final, Sabtu (19/11) tim besutan Agustinus Songga ditundukan tim putri Terang Bangsa dengan skor telak 42-6 di GOR Sahabat Semarang. Atas kemenangan tersebut, tim basket putri SMA Terang Bangsa berhak maju ke final dan akan bertemu dengan SMA Karangturi yang mengalahkan SMA Theresiana 1 dengan skor 41-31. Dengan materi tak berimbang, Terbang (julukan SMA Terang Bangsa) menguasai pertandingan sejak kuarter pertama hingga akhir. Memainkan tempo cepat, Novita dkk mampu mengakhiri kuarter pertama dengan skor meyakinkan 8-0. Strategi full pressure yang dikembangkan Terbang berhasil menekan tim besutan Agustinus Songga yang tak mampu mengembangkan permainan. Kuarter kedua pun masih menjadi milik Terbang dengan menutup babak dengan skor 12-1. Memasuki kuarter ketiga, per-

mainan Jenifer dkk tidak mengalami perubahan. Kuarter selanjutnya tetap menjadi milik putri Terbang yang mengakhiri pertandingan dengan skor meyakinkan 42-6. Pelatih Sedes Agustinus Songga kecewa dengan kinerja anak-anak asuhnya. ”Kualitas tidak kalah, tetapi anak-anak kurang percaya diri sehingga lawan bisa mengembangkan permainan,” katanya usai pertandingan. Sementara pelatih SMA Terang Bangsa, Linggarijati menyatakan, untuk persiapan menghadapi babak final masih banyak pembenahan yang akan dilakukan timnya. Khususnya finishing yang dinilai masih lemah. ”Semuanya tampil sesuai dengan strategi, tetapi saya masih kecewa dengan akurasi tembakan. Ini akan jadi pekerjaan rumah kami untuk menatap babak final,” ujarnya. Divisi II Di pertandingan lain di Divisi II, tim putri SMA11 Semarang melaju ke final setelah menundukan SMA9 Semarang dengan skor 23-12. Lawan SMA11 di partai final adalah putri SMA 3 Semarang yang

menang atas SMA Tarcisius 1 dengan skor meyakinkan 25-12. SMA3 Vs SMAKebon Dalem Sementara itu, di bagian putra SMA 3 Semarang akan berhadapan dengan SMAKebon Dalem di

partai puncak. SMA 3 Semarang mengalahkan SMA YSKI dengan 46-28, sedangkan SMA Kebon Dalem menundukan SMA Don Bosko dengan 23-15. Untuk selanjutnya, laga final

Kejuaraan Basket Antar-Sekolah Piala Wali Kota Semarang 2016 akan dilaksanakan serentak di GOR Sahabat, Minggu (20/11) mulai pukul 08.30. (jos,arw,H7121)

SM/Irawan Aryanto

HADANG PEMAIN : Pemain basket putri SMA Terang Bangsa Rani, (putih) dihadang oleh pemain putri SMA Sedes Laurensia dan Jenifer pada final basket putri kejuaraan wali kota cup di GOR Sahabat, Sabtu (19/11). (21)

MINGGU, 20 NOVEMBER 2016

Psikologi Waktu Lionel Messi TAK ada anak yang, dalam sepak bola seberbahagia Lionel Messi; sekaligus tak ada yang semalang La Pulga alias Si Kutu itu. Tak ada jejak karier yang sekinclong Sang Messias, sekaligus tak ada perjalanan yang seburam peraih trofi terbanyak Pemain Terbaik Dunia itu. Dia boleh malang melintang bersama Barcelona untuk menderetkan puluhan piala dari panggung La Liga, trofi-trofi minor Spanyol, Liga Champions, hingga Piala Dunia Antarklub. Pun, kesuksesannya mendominasi Ballon d'Or 2009, 2010, 2012, 2013, dan 2015 tak tersamai oleh pemain dunia lainnya dalam sejarah sepak bola. Namun takdirkah yang harus dilintasi ketika ia tak juga membukukan gelar juara bersama tim nasional Argentina? Argentina, tim langganan Piala Dunia -- bahkan selalu menjadi favorit --, kini tertatih-tatih kritis di kualifikasi Zona Amerika Latin. Kekalahan 0-3

dari seteru abadinya, Brasil disebutsebut bukan sekadar kekalahan dalam el clasico Latin, akan tetapi juga kebertekuklututan Messi dari mahabintang Samba, Neymar Junior. Walaupun dalam laga berikut melawan Kolombia menang 3-0, posisi tim Tango belum sepenuhnya aman. Pertanyaan lama pun kembali mengapung: tidak tersediakah ruang kepahlawanan bagi Messi untuk negerinya? Jangan-jangan, hingga menutup karier kelak, dia akan menjadi paradoks yang ekstrem dalam sejarah manusia sepak bola. *** KETIKA menyatakan mundur dari timnas setelah kegagalan di Copa America 2015 sebagai ungkapan frustrasi -- apalagi dia juga marah karena dituding seolah-olah sebagai pemain yang paling bertanggung jawab -- para tokoh sepak bola Negeri Tango membujuknya agar mengurungkan niat. Tak kurang Maradona sendiri, yang banyak

mengkritik, meminta Messi tidak merealisasi pernyataannya. Messi pun akhirnya kembali, walaupun spekulasi tentang ”chemistry”-nya dengan Albiceleste tetap dipergunjingkan. Ya, jangan-jangan dia memang tidak ”berjodoh” dengan timnas, misalnya dibandingkan dengan bintang masa lalu Mario Kempes yang ikut menyumbang trofi dunia 1978, dan Diego Maradona sebagai konduktor tim juara 1986? Bahkan tiga kali tampil di final Copa America pun Messi tak kuasa mempengaruhi hasil pertandingan. Berturutturut pada 2015 dan 2016, Argentina kalah adu penalti dari Chile. Pada 2008 ia juga merasakan pahitnya kekalahan di final arena yang sama. Kondisi ”nyaris juara” paling memedihkan dialami di Piala Dunia 2014, kalah 0-1 dalam perpanjangan waktu dari Jerman. Bandingkan dengan ”kemudahan” puluhan trofi yang telah ia bendaharakan bersama Barcelona. Sang patron, Maradona, seolah-

olah dilahirkan sebagai ”dewa”. Menjadi pujaan di Boca Juniors, berkibar bersama Napoli, moncer di Barcelona, lalu memuncak sebagai pahlawan di Piala Dunia 1986. Simaklah ungkapan pemujaan ini, ”Maradona dibantu 10 pemain Argentina memenangi Piala Dunia”. Padahal, bukankah Messi unggul mutlak dari siapa pun, termasuk Maradona dalam perbendaraan trofi pribadi? Apakah dia hadir ”salah waktu” ketika cakra kehidupan sedang tidak memihak Argentina? Sebesar itu pengaruh ”kesaktiannya” untuk Barca, sebesar apa pula yang bisa dikontribusikan untuk negerinya? Psikologi ”salah waktu” dalam perjalanan eksistensial seorang pemain bukan analisis yang bersandar pada kosmologi metafisika, tetapi berbasis logika-logika manajemen. Bagaimana kondisi tim secara keseluruhan pada saat itu; sekualitas apa materi yang bermain bersama Messi; konstelasi

kekuatan tim-tim lawan seperti apa; bagaimana pula manajemen kepemimpinan dan taktik pelatih. Atau, bagaimana pengaruh faktor-faktor internal - eksternal terhadap performa tim, baik yang determinatif maupun merongrong? ”Cakra” adalah logika manajemen yang bisa terbaca sebagai fakta kondusivitas, secara teknis maupun psikologis. Jangan-jangan, secara terus menerus Messi berjalan melintas waktu dalam kosmologi keberpautan dengan tim nasional yang tidak ”in”? *** KEKALAHAN 0-3 dari Brasil bisa dipandang merepresentasikan pengakuan betapa Neymar kali ini memenangi seurat persaingannya. Di Barca, bukankah ia selalu menjadi nomor dua di belakang Messi? Namun percaturan Pra-Piala Dunia 2018 rupanya mementaskan Neymar ke panggung pembuktian maqam-nya, sementara Messi justru terlempar ke latar kondisi yang berbeda.

Argentina sedang dalam posisi kritis di Zona Latin, namun negeri itu memang terbiasa berada dalam tekanan dan akhirnya lolos juga ke putaran final. Andai tim racikan Edgardo Bauza itu sampai gagal mendapatkan tiket ke Rusia 2018, terbayangkah ketercabikcabikan perasaan Lionel Messi sebagai sosok yang diharapkan menjadi pembeda, seperti Cristiano Ronaldo untuk Portugal, Andres Iniesta untuk Spanyol, Zlatan Ibrahimovic untuk Swedia, atau Luis Suarez untuk Uruguay? Begitu banyak rekor yang memperkaya referensi sepak bola dunia dan meneguhkan kapasitas Messi. Si Kutu juga telah mempertontonkan kemampuan bersepak bola yang tak ada duanya. Ekspresi bermainnya, oleh legenda Manchester United Eric Cantona, disebut sebagai ”keriangan bermain anak-anak”. Adakah ia berada dalam psikologi waktu yang selalu kurang tepat, sehingga aura ”bermain” yang ringan tanpa beban menguap tatkala bermain untuk tim negerinya? Atau sejarah memang telah menorehkan garis batas: antara Messi Barcelona, dan Messi Argentina? (21)

Persiku Kandaskan Mamuju Utama FC 2-0 ■ Final Grup E Linus 2016 KUDUS -Persiku Kudus meraih poin penuh pertama saat mengalahkan Mamuju Utama FC 2-0 pada Final Liga Nusantara (LInus) Grup E di Stadion Wergu Wetan, Sabtu (19/1). Dua gol tuan rumah dilesakkan melalui tendangan pinalti oleh Medi Setiawan menit ke-45 dan Kurnia Nanda, menit ke-75.

SM/Anton WH

KUASAI BOLA : Pemain Persiku Sholikul menguasai bola dibayangi lawannya dari Mamuju Utama FC pada laga di Stadion Wergu Wetan, sore kemarin. (21)

agregat gol dari Persikotas. Urakan FC dan Unhalu FC masih tertahan di urutan tiga dan empat karena belum berhasil menuai poin di laga perdana ini. Di laga Persma 1960 Manado Vs Urakan FC dengan skor 3-2 di Stadion Citarum, gol-gol kemenangan Persma 1960 Manado dicetak oleh Fransiskus X Mumpo di menit ke-37 dan 42 serta Roberto E Sauyai di menit ke-73. Sementara gol balasan Urakan FC dicetak Abdul Aziz di menit ke-75 dan Agus Setyawan di menit ke-89. Persma 1960 Manado di babak pertama langsung unggul 2-0 lewat dua gol Frans. Pemain bernomor punggung 10 ini berhasil mengecoh kiper Urakan FC Achmad Risky Kurniawan di sepuluh

menit akhir babak pertama. Di babak kedua, permainan masih dikuasai klub berjuluk Si Badai Biru dari Sulawesi Utara tersebut. Alhasil Roberto E Sauyai mampu membuat kedudukan menjadi 3-0 berkat kerja sama dengan Frans di depan gawang Urakan FC di menit ke-73. Skor 3-0 ini sempat membuat Persma 1960 Manado lengah. Alhasil Urakan FC mampu memperkecil ketinggalan lewat sepakan penalti Abdul Aziz menit ke75, serta gol Agus Setyawan lewat skema serangan balik di menit ke-89. Grup C Meski begitu Urakan FC tidak mampu menambah gol lagi. Skor 3-2 bertahan hingga wasit Rully Ruslin meniup peluit panjang

tanda berakhir pertandingan. Sementara dari Grup C Liga Nusantara (Linus) 2016 di Stadion Jatidiri Semarang, PSKT Sumbawa Barat harus bermain imbang 0-0 saat bertemu Riau FC, Sabtu (19/11). Baik PSKT maupun Riau FC sebenarnya bukan tanpa peluang. Bahkan di babak pertama PSKT mampu tampil dominan dan menciptakan tiga peluang emas meski akhirnya masih gagal membuahkan gol. Sedangkan di babak kedua mesin Riau FC tampaknya sudah mulai panas. Indra Saputra dkk mulai menemukan bentuk permainan terbaik mereka kendati skor imbang 0-0 akhirnya tetap bertahan hingga laga usai. (H71,H85,H36-21)

Persilat Menang Dramatis ■ Merangin FC Nusa Ina Berimbang

SM/Setyo Wiyono

ANGKAT KAKI : Pemain PU Putra Palangkaraya Nunung Dwi Cahyo mengangkat kaki untuk menghalau bola yang diburu pemain Persilat Lampung Tengah Syamsudin pada laga grup G Linus di Stadion Sriwedari Solo, kemarin. (21)

SOLO - Duel dramatis tersaji dalam laga Grup G Putaran Nasional Liga Nusantara (Linus) antara PU Putra Palangkaraya melawan Persilat Lampung Tengah di Stadion Sriwedari, Sabtu (19/11). Tertinggal dua gol terlebih dulu pada babak pertama, Persilat bangkit dan berbalik menanag 4-2. Dengan hasil itu, Persilat sementara memuncaki klasemen setelah di waktu yang sama, Merangin FC bermain imbang dengan Nusa Ina di Stadion Pandan Aran, Boyolali. ''Saya salut perjuangan anak-anak sepanjang laga. Mereka sempat grogi pada awal laga yang membuat kami kecolongan terlebih dahulu,''

sebagai algojo dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Pengadil pertandingan memberikan tiga kartu kuning, yakni untuk Adit Wafa (Persiku) dan dua lainnya untuk Asri Ibrahim dan Wahyudin (Mamuju Utama FC) pada babak pertama. Skor 10 bertahan hingga turun minum. Evaluasi Memasuki awal babak kedua, pertandingan semakin memanas. Kedua tim berusaha meningkatkan tempo permainan. Bahkan, sejak menit ke-60 permainan ke dua tim semakin keras. Perlawanan tim tamu

Perseden dan Kodam Sriwijaya Menang

Persikotas Puncaki Grup B SEMARANG-Persikotas Tasikmalaya sukses memuncaki grup B Linus Putaran Nasional 2016 setelah menumbangkan perlawanan Unhalu FC di Stadion Utama Kendal, Sabtu (19/11) dengan skor meyakinkan 3-1. Tiga gol Persikotas diciptakan Ardian Suci (menit 10 dan 21) dan Aji Nur Rijal (49). Sedangkan satu gol balasan Unhalu FC dilesakkan Hengki di menit 49. Atas kemenangan ini, Persikotas sukses menuai poin tiga, sama dengan Persma Manado yang di hari yang sama sukses menumbangkan Urakan FC dengan skor 3-2 di Stadion Citarum Semarang. Namun Persma Manado harus puas menjadi runner-up klasemen sementara, karena kalah

Di awal pertandingan, kedua tim bermain monoton. Tuan rumah belum dapat menunjukkan determinasinya terhadap tim tamu. Beberapa peluang juga terbuang akibat penyelesaian akhir yang kurang sempurna. Sebaliknya, Mamuju FC hanya sesekali membalas melalui serangan balik. Gol pembuka untuk Persiku Kudus berawal dari handsball pemain belakang lawan, M Luffi. Wasit yang memimpin pertandingan Cholid Dalyanto asal Yogyakarta akhirnya menunjuk titik putih. Medi yang bertindak

semakin keras. Meskipun begitu, Persiku Kudus justru dapat menambah gol lagi melalui Kurnia Nanda. Pemain bernomor 13 memanfaatkan kesalahan pemain belakang lawan, dan akhirnya dapat melesakkan si kulit bundar ke gawang Sinarudin. Pelatih Kepala Persiku, Hidayat menyatakan kemenangan tersebut merupakan modal bagus untuk laga selanjutnya. Dia masih akan memantau kondisi pemain khususnya Kurnia Nanda yang baru saja bergabung dengan tim. Terkait kemenangan tersebut, dia menilai selain timnya bermain bagus, juga dapat memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan lawan. ''Kemenangan ini akan memotivasi tim,'' jelasnya. Meskipun demikian, pihaknya akan tetap melakukan evaluasi terhadap timnya untuk persiapan laga berikutnya. Persiku akan kembali berlaga melawan PS Belitung Timur pada Selasa (22/11) malam. Dan, pada Jumat (25/11) Tim Kota Keretek akan menjamu PS Benteng juga pada pertandingan malam, Jumat (25/11). (H8-21)

kata pelatih Persilat, Aidi Sopian usai pertandingan. Laga berubah memasuki babak kedua. Persilat yang mendapat momentum di akhir babak pertama mampu menyamakan kedudukan, menit 47 melalui gol kedua Sariful. Tak mengendurkan serangan, anak-anak Lampung Tengah justru berbalik unggul lewat hattrick Sariful, dua menit jelang bubaran. Di masa injury time Persilat kembali mencuri angka lewat pemain cadangan, Yoni Nusa Amanta. Yoni sukses memperdayai kiper Aji Bayu yang harus memungut bola dari gawang sendiri. Skor 4-2 untuk Persilat bertahan hingga laga bubar. (D11,ger-21)

PEKALONGAN - Perseden Denpasar dan PS Kodam Sriwijaya menang di laga perdana putaran final Liga Nusantara (Linus) 2016 yang berlangsung di dua tempat yang berbeda, kemarin sore. Tim asal Denpasar mengalahkan Blitar United FC di Stadion Hoegeng Kota Pekalongan dengan skor 30. Sedangkan Kodam Sriwijaya juga menang besar dari PS POP Asahan 4-0 di Stadion Sarengat, Batang. Duel dua tim yang berlangsung di Kota Batik berjalan cukup seru di menit-menit awal. Baik anak-anak Blitar maupun Denpasar saling mencoba kekuatan dengan melakukan tekanan demi tekanan. Namun demikian, Perseden cenderung lebih banyak melakukan tekanan dan beberapa kali nyaris menyarangkan gol. Usaha anak asuhan Nyoman Ambara ternyata tak sia-sia pada menit ke-35. Pemain penggantinya, Ketut Tirtanadi yang sedang menguasai si kulit bundar di kotak berbahaya lawan diganjal cukup keras. Wasit Ikhsan dari Bantul yang menyaksikan kejadian itu langsung menunjuk titik putih. AA Ngurah Surya yang menjadi algojo eksekusi tendangan pinalti tak menyia-nyiakannya dan tendangan yang diarahkan ke kiri gawang tak bisa diantisipasi dengan baik oleh kiper lawan. Perubahan ini membuat jalannya pertandingan semakin seru. Pasukan Blitar United berusaha untuk menyamakan kedudukan, namun karena sering terburu-buru dalam penyelesaian akhir. Memasuki paruh kedua per-

tandingan, kesebelasan Perseden semakin meningkatkan daya dobrak. Lima menit laga kedua baru berlangsung, Ketut Titanadi menambah keunggulan bagi timnya. Tendangannya dari samping kiri pertahanan Blitar tak mampu ditepis oleh kiper Arif Musafak. Ketinggalan dua gol membuat anak-anak Blitar panik dan mencoba bermain agak keras sehingga tak jarang terjadi benturan badan antarpemain. Akibatnya, wasit mengeluarkan beberapa kartu kuning lantaran di antara pemain dianggap melakukan pelanggaran keras. Menit ke-65, pemain Denpasar I Made Antha Wijaya untuk kali ketiga menjebol gawang lawannya. Gol itu menjadikan para pemain Blitar

semakin kesulitan untuk mengejar ketinggalan skor. Bahkan ada yang emosi dan terjadi insiden di tengah lapangan antarpemain sehingga wasit terpaksa mengeluarkan kartu merah masingmasing untuk satu pemain Blitar dan Denpasar. Kodam Sriwijaya Sementara itu, laga serupa yang berlangsung di Stadion Sarengat Batang, PS Kodam Sriwijaya di menit kelima sudah menyarangkan gol ke gawang POP Asahan melalui Ahmad Fatoni Usman. Skor ini tetap bertahan sampai babak pertama berakhir. Setelah jeda, tim asuhan Santoso menambah tiga gol pada menit 55, 69, 88 yang masing-masing dicetak oleh Ahmad Fatoni Usman, Risky, dan Juanda Priyatna. (H4-21 )

SM/Moch Achid Nugroho

BEREBUT BOLA: Pemain Perseden Denpasar (kiri) dan Blitar United FC berebut pola dalam laga perdana putaran final Liga Nusantara 2016 di Stadion Hoegeng Kota Pekalongan, kemarin sore. (21)

MINGGU, 20 NOVEMBER 2016

Bonnie Triyana:

Agama Menjadi Kanal Salurkan Kekecewaan Kini, suhu politik memanas dan makin panas menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) secara serentak awal tahun depan. Pada 4 November lalu terjadi demonstrasi besar di Jakarta. Demonstran menyatakan bakal mengulang aksi, jika tuntutan mereka tak dipenuhi: Ahok, yang dituduh menista agama (Islam), diproses secara hukum. Radikalisme atau ekstremitas berselubung agama mengancam integrasi, keutuhan, negeri dan bangsa ini. Bagaimana upaya pengutuhan kebangsaan kita yang majemuk ini? Berikut perbincangan dari aspek kesejarahan dengan sejarawan Bonnie Triyana. SM/Hartono Harimurti

Oleh Gunawan Budi Susanto

A

pa yang mendasari tindakan ekstrem atau radikal berselimut keyakinan beragama, yang gampang tersulut untuk melakukan kekerasan? Saya melihat beberapa hal yang berkembang saat ini jauh lebih dalam dari sekadar sentimen keagamaan. Problem mendasar yang dihadapi masyarakat kini (dan tentu sejak dulu) adalah ketimpangan sosial dan ekonomi. Kesenjangan makin lama kian jauh; masyarakat di bawah terbebani berbagai persoalan keseharian mereka. Agama jadi kanal kekecewaan mereka yang selama ini terimpit beragam persoalan. Jadi tak aneh jika terpantik sedikit saja, mereka cepat marah dan melalui agamalah katup kemarahan mereka salurkan. Sementara itu bagi kelas menengah yang menikmati buah demokrasi, keberagaman jadi isu penting berbareng dengan isu kebebasan. Namun mereka lupa, problem keadilan masih meruyak di bawah, sehingga ada kesan keberagaman dan kebebasan cuma konsumsi kelas menengah. Semua itu bertemu pada momentum yang sama: pilkada. Di Jakarta, yang dalam banyak hal adalah gambaran sementara dari pertarungan pemilihan presiden (pilpres) mendatang, semua kepentingan itu bertemu di satu titik. Pada aksi 411,

misalnya, masyarakat yang kecewa, kesal, dan marah atas keadaan meluapkan kekecewaan di satu saluran yang sama: isu penistaan agama. Tak bisa dimungkiri pula di belakang itu ada kepentingan kelompok politik yang berkontestasi dalam pilkada. Kepentingan yang berkelindan itu bermuara pada aksi dua pekan lalu. Momentum yang sama memberikan celah bagi kelompok yang masih punya mimpi mendirikan negara Islam. Kita tak bisa memungkiri itu. Ada yang ingin mencapai lewat jalan demokratis, lebih bernas: menunggangi demokrasi. Ada pula yang ingin mencapai melalui serangkaian tindakan kekerasan karena menganggap penguasa sekarang thogut, yang menjalankan hukum selain hukum Tuhan. Mereka tak bisa menerima pandangan lain selain keyakinan mereka. Sikap itu bertumbuh subur di tengah kondisi penuh kesenjangan dan ketimpangan. Korban teror acap bukan target utama. Katakanlah karena kesal melihat tindak-tanduk Amerika yang bersekongkol dengan Israel, mereka mengarahkan teror ke restoran merek Amerika, tak peduli korban mungkin karyawan yang justru muslim taat. Siapa tahu? Lantas kemarin, seorang anak kecil di Samarinda jadi korban kekeras-

an atas nama agama. Ironis, dia tewas di depan gereja. Jadi pangkal paling dasar untuk mengatasi kekerasan atas nama agama adalah redistribusi kesejahteraan ke seluruh lapisan masyarakat, sembari terus memperkuat penegakan hukum dan menindak setiap potensi kekerasan. Apa upaya membangun kesadaran tentang kebangsaan dan pendirian negara ini yang bersendi kebinekaan, beralas kemajemukan, dari perspektif kesejarahan? Pada 28 Oktober 1928 semua sudah jelas, kita, tak peduli apa latar belakang suku, ras, dan agama, tak peduli berapa orang dari semua latar belakang itu, beriktikad mendirikan bangsa baru bernama Indonesia. Ketika mendirikan Indonesia, para pendiri bangsa mengabaikan urusan mayoritas atau minoritas. Kalau mau omong jumlah, mungkin yang dulu terbentuk bukan Indonesia, melainkan Republik Jawa Dwipa karena orang Jawa sudah lebih dahulu punya kesadaran nasionalisme, kendati berbentuk etnonasionalisme. Karena itu, ketika mendirikan Indonesia, angka statistik tak lagi relevan diperdebatkan. Mendirikan Indonesia bukan berpusar pada soal kuantitas, melainkan kualitas. Indonesia yang diperjuangkan erat berkait dengan nilai-nilai perjuangan politik. Ada hasrat hidup bersama di satu wilayah (satu nusa) dan dipersatukan bahasa yang sama, sehingga merekat jadi

Dilema Grafiti Oleh Abu Su'ud ASSALAMU'ALAIKUM warahmatullahi wabarakatuh. Baru-baru ini, seorang mahasiswi Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip yang baru saja diwisuda, Alinida Milatina, menyampaikan gagasan mengenai grafiti agar bisa digayengkan. Berikut gagasan itu setelah saya olah. Sekitar setahun terakhir, di banyak kota di Jawa Tengah, khususnya Semarang, muncul banyak grafiti atau mural yang amat merisaukan. Rasanya seperti yang dibenci, tetapi dirindukan. Grafiti berarti seni grafis yang dituangkan di tembok terbuka, sehingga disebut pula seni mural -- dari kata ”muur” atau tembok. Wujudnya berupa coretan semacam vignet warna-warni. Menghadapi pemandangan itu, saya teringat almarhum Prof Eko Budihardjo, arsitek mantan Rektor Undip yang menjabat ketua

Terbit sejak 11 Februari 1950

PT Suara Merdeka Press Pendiri : H Hetami Komisaris Utama : Ir Budi Santoso Pemimpin Umum: Kukrit Suryo Wicaksono Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : Hendro Basuki Direktur Pemberitaan :Amir Machmud NS Direktur SDM : Sara Ariana Fiestri

Dewan Pertimbangan Pembangunan Kota (DP2K) Semarang sampai akhir hayat. Waktu itu, grafiti belum sesemarak sekarang. Namun beliau menyatakan ”perang” melawan seni mural waktu itu. Bagi beliau, itu gejala vandalisme yang merusak pemandangan kota dan merupakan gejala penyakit kenakalan remaja. Karena itu, harus dilarang atau disalurkan ke tembok yang memerlukan hiasan sehingga tak kosong melompong. Saat itu muncul seni mural di tembok yang sangat memerlukan. Misalnya, di dinding kosong kompleks Tri Lomba Juang Semarang atau seng penutup proyek bangunan sepanjang pengkolan pasar kambing di Jalan Tentara Pelajar Seni mural konon muncul di tembok gua, hasil karya penghuni gua pada masa purba. Coretan itu menunjukkan keunggulan seni lukis pada masa purba yang menggambarkan tingkat peradaban saat itu. Coretan itu berupa

satu bangsa: Indonesia. Itulah yang dimaksudkan Bung Karno pada pidato 1 Juni 1945, ”Bangsa Indonesia ini didirikan oleh semua untuk semua, bukan untuk satu golongan saja.” Saya kira, persoalan itu sudah final. Namun untuk merawat kebersamaan, hendaknya yang kita kedepankan adalah dialog yang bermartabat dan beradab. Bagaimana seyogianya hubungan antara negara dan agama? Dalam teori ada tiga paradigma hubungan negara dan agama. Paradigma integral menyatakan negara dan agama menyatu. Agama mewujud dalam berbagai aturan di dalam negara. Pemerintahan dijalankan berdasar hukum Tuhan. Kepala negara sekaligus pemimpin agama. Kedua, paradigma simbiotik, negara mengadopsi hukum agama karena kebutuhan mendapatkan legitimasi secara etika dan moral. Manusia berkewajiban menjalankan hukum Tuhan dan melalui negara aturan itu, baik sebagian maupun keseluruhan, bisa ditegakkan. Ketiga, paradigma sekuler. Negara dan agama adalah dua entitas berbeda. Negara adalah hasil kreasi atau kesepakatan manusia (kontrak sosial). Jadi negara dan agama memiliki wilayah masing-masing. Hukum negara terpisah dari norma agama. Namun setiap individu di dalam negara bebas menganut agama masing-masing. Negara tak mengintervensi wilayah itu.

Sebaliknya, norma agama tertentu pun tidak mengintervensi hukum yang dirumuskan untuk kepentingan penyelenggaraan negara. Indonesia lahir sebagai hasil kontrak sosial antara berbagai golongan. Namun konstitusi kita menjamin kebebasan beragama dan menjalankan ibadah menurut agama masing-masing. Tugas negara melindungi penganut agama apa pun agar terbebas dari praktik kekerasan, sasaran kebencian yang disebarluaskan siapa pun. Jadi jelas sudah bagaimana seharusnya hubungan agama dan negara di Indonesia. Bagaimana menumbuhkan kesadaran untuk menghargai kemajemukan dan mengedepankan semangat toleransi? Kita pada hari-hari ini terjangkiti dua wabah berbahaya, yakni wabah anti-intelektual dan wabah ahistoris. Wabah antiintelektual menutup ruang dialog secara logis-rasional. Tradisi berdebat dengan menyertakan hasil pengalaman empiris dikalahkan oleh semangat saling mengolok dan celakanya berujung pada kekerasan. Simak di media sosial, tak ada lagi rasionalitas, kecuali saling serang kata-kata dan sumpah serapah, seolah semua orang tak pernah sekolah. Bagaimana mau menumbuhkan kesadaran menghargai kemajemukan dan semangat toleransi jika dalam praktik kita lebih suka menepuk dada paling mayoritas, paling kuat dan

ilustrasi kehidupan keseharian mereka. Kini, seni mural tak lagi berada di gua sepi. Namun diekspose di hampir semua tembok atau papan yang bukan bangunan permanen, seperti toko, tembok rumah, tembok jalanan atau hotel. Bahkan di gedung pertunjukan seni tak terdapat seni mural. Seni mural kini hampir selalu menghiasi papan proyek pembangunan suatu gedung. Itu menimbulkan kenyamanan dan menyejukkan pandangan mata, sehingga orang seperti melupakan kesibukan para pekerja bangunan di balik dinding pembatas. Jelas pemandangan seperti itu tak merusak pemandangan kota, sehingga tak bisa disebut gejala vandalisme. Begitu pembangunan selesai, mural itu menghilang dan diganti karya arsitektur yang melekat pada bangunan hotel, perkantoran, atau pusat perbelanjaan. Di sinilah muncul kebenaran sikap yang merindukan kehadiran seni mural, yaitu merindukan kehadiran seni lukis atau grafis yang menyejukkan atau imajinatif. Sementara itu, pemandangan yang sangat merusak suasana lingkungan secara bersamaan muncul di banyak tembok atau bidang kosong lain, yang sama sekali tak

berkuasa? Bagaimana bisa mengerti untuk apa Indonesia didirikan jika kita tak pernah sejenak menoleh ke belakang, merefleksikan kembali apa sebenarnya tujuan kita berbangsa dan bernegara? Sementara itu, korupsi dan praktik politik yang menyimpang di atas sana setiap hari jadi tontonan rakyat. Kita seakan kehilangan arah dan tujuan karena tak pernah belajar untuk apa dan siapa bangsa ini

memerlukan coretan seni grafis. Di beberapa ruko yang belum digunakan, di dinding papan toko yang tertutup, atau di sepanjang tembok pembatas sepanjang tepi sungai yang membelah kota, bahkan di beberapa bangunan peribadatan atau kompleks pendidikan, muncul karya tangan nggrathil berupa seni grafiti yang tidak terarah. Lukisan grafis itu sebetulnya indah. Namun karena berada di bidang yang tidak tepat, terjadilah vandalisme yang merusak pemandangan kota. Di sinilah muncul kebenaran sikap yang membenci seni grafiti. Entah bagaimana sikap almarhum Prof Eko Budihardjo seandainya masih bisa menyaksikan pemandangan itu sekarang. Yang mengherankan, tak ada seorang pun aparat Satpol PP, petugas kebersihan kota, yang melarang seni grafis itu. Atau, barangkali Pemerintah Kota tidak memandang itu sebagai vandalisme. Bagaimana pula sikap DP2K sekarang menghadapi gejala vandalisme itu? Atau, barangkali mereka tak mempersoalkan karena menganggap akan membunuh kreativitas anak muda? *** SEBAGAI warga kota yang menginginkan

didirikan. Solusinya, pendidikan di sekolah harus mengutamakan pendidikan civic (kewarganegaraan) yang bisa menyisihkan beragam perbedaan di negeri ini demi kepentingan bersama. Pendidikan sejarah tentang pendirian republik ini harus diajarkan secara benar, sesuai dengan tantangan zaman terkini, baik yang kita hadapi maupun dihadapi generasi penerus pada masa datang. (51)

kesejukan dan keindahan setiap kota sebagai tempat tinggal, tentu kita mengharapkan Pemerintah Kota bersikap ketika menghadapi kemunculan gejala vandalisme berupa coretan tak bermakna itu. Para pelaku vandalisme tampaknya memerlukan pengarahan dari Pemerintah Kota, jika ingin kota tetap bersih dan indah. Kita memerlukan langkah penertiban dan penyaluran dari kemeluapan energi dan kreativitas remaja supaya bisa menjaga kenyamanan tinggal di kota. Salah satu penertiban yang diharapkan adalah menghapus beberapa grafiti yang tak mematuhi ketertiban kota. Selanjutnya Pemerintah Kota bisa memancing semangat dan kreativitas para pelukis itu untuk mengisi bidang kosong yang betul-betul memerlukan coretan indah. Kalau perlu sediakan insentif berupa hadiah yang membanggakan bagi remaja dan pelukis grafis atau mural. Jadi kita bisa melepaskan diri dari kondisi dilematis dalam merawat keindahan kota. Semoga Pemerintah Kota segera melakukan tindakan terpuji, yaitu tidak membunuh kreativitas dan semangat remaja dalam seni grafis dan tetap menjaga keindahan kota. Lebih-lebih bagi kota-kota yang mendapatkan anugerah Adipura. Sekian dan sampai jumpa lagi. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. (51)

Wakil Pemimpin Redaksi : Ananto Pradono, Agus Toto Widyatmoko. Redaktur Senior: Sasongko Tedjo, AZaini Bisri, Heryanto Bagas Pratomo, Prie GS. Redaktur Pelaksana : Murdiyat Moko, Triyanto Triwikromo, Hartono, Rukardi. Koordinator Liputan: Edy Muspriyanto, Saroni Asikin. Sekretaris Redaksi : Eko Hari MudjihartoStaf Redaksi :Soesetyowati, Cocong Arief Priyono, ZaenalAbidin, Eko Riyono, Darjo Soyat , Ghufron Hasyim, MuhammadAli, Bambang Tri Subeno, Simon Dodit, Budi Surono, Renny Martini, Diah Irawati, Agustadi,Gunarso, Ahmad Muhaimin, Bina Septriono, Edi Indarto, Nasrudin, M.Asmu’i, Ali Arifin, Sri Syamsiyah LS, Gunawan Budi Susanto, Imam Nuryanto, Arwan Pursidi, Arie Widiarto, Zulkifli Masruch, Agus Fathudin Yusuf, Petrus Heru Subono, Tavif Rudiyanto, M Jokomono, Purwoko Adi Seno, Karyadi, Arswinda Ayu Rusmaladewi, Mohammad Saronji, Maratun Nashihah, Sarby SB Wietha, Mohamad Annas, Kunadi Ahmad, Ida Nursanti, Aris Mulyawan, Setyo Sri Mardiko, Budi Winarto, Sasi Pujiati, Hasan Hamid, Rony Yuwono, Sumaryono HS, M Norman Wijaya, Noviar Yudho P, YunantyoAdi S, Fahmi Z Mardizansyah, Saptono Joko S, Roosalina, Dicky Priyanto, Hasan Fikri, Tri Budianto, Wahyu Wijayanto, LeonardoAgung Budi Prasetya,Adhitia Amitrianto. Litbang :Djurianto Prabowo ( Kepala ),DadangAribowo. Pusat Data,Analisa dan Produksi: DwiAni Retnowulan (Kepala). Personalia: Dyah Anggarini. RedakturArtistik: Toto Tri Nugroho (Koordinator), Joko Sunarto, Djoko Susilo, Sigit Anugroho. Kepala Pracetak: Putut Wahyu Widodo. Reporter Biro Semarang : Nugroho DwiAdiseno ( Kepala), Surya Yuli Purwariyanto (wakil), Sutomo, Irawan Aryanto, Moh. Kundori, Dian Chandra TB, Rosyid Ridho, Yuniarto Hari Santosa, Maulana M Fahmi, Fani Ayudea, Hartatik, Modesta Fiska Diana, Royce Wijaya Setya Putra. Biro Jakarta : Hartono Harimurti, ( Kepala), Wahyu Atmadji, Fauzan Djazadi, Budi Yuwono, Sumardi, Tresnawati, Budi Nugraha, RM Yunus Bina Santosa, Saktia Andri Susilo, Kartika Runiasari, Mahendra Bungalan Dharmabrata, Wisnu Wijarnako. Biro Surakarta : Anindito Adi Nugroho (Kepala ), Won Poerwono, Joko Dwi Hastanto, Bambang Purnomo, Sri Wahyudi, Setyo Wiyono, Merawati Sunantri, Sri Hartanto, Wisnu Kisawa,Achmad Husain, Djoko Murdowo, Langgeng Widodo, Yusuf Gunawan, Evi Kusnindya, Budi Santoso, Irfan Salafudin, Heru Susilowibowo, Basuni Hariwoto, Khalid Yogi Putranto. Biro Banyumas:Sigit Oediarto (Kepala), Khoerudin Islam, Budi Hartono, Agus Sukaryanto, RPArief Nugroho, Agus Wahyudi, M Syarif SW, Mohammad Sobirin, Bahar Ibnu Hajar, Budi Setyawan. Biro Pantura : Dwi Ariadi (Kepala), Trias Purwadi, Wahidin Soedja, Saiful Bachri, Nuryanto Aji, Arif Suryoto, Riyono Toepra, M Achid Nugroho, Wawan Hudiyanto, Cessna Sari, Bayu Setiawan, Teguh Inpras Tribowo, Nur Khoerudin. Biro Muria : Muhammadun Sanomae (Kepala), Prayitno Alman Eko Darmo, Djamal AG, Urip Daryanto, Sukardi, Abdul Muiz, Anton Wahyu Hartono, Mulyanto Ari Wibowo, Ruli Aditio, Moch Noor Efendi, A Adib. Biro Kedu/DIY: Komper Wardopo (Kepala), Doddy Ardjono, Tuhu Prihantoro, Sudarman, Eko Priyono, Henry Sofyan, Nur Kholiq, Supriyanto, Daerah Istimewa Yogyakarta: Sugiarto, Agung Priyo, Amelia Hapsari. Bandung :Dwi Setiadi . Koresponden : Ainur Rohim (Surabaya). Alamat Redaksi : Jl Raya Kaligawe KM 5 Semarang 50118.Telepon : (024) 6580900 ( 3 saluran ), 6581925. Faks : (024) 6580605. Alamat Redaksi Kota : Jl Pandanaran No 30 Semarang 50241. Telepon : (024) 8412600. Manajer Iklan : Bambang Pulunggono. Manajer Pemasaran: Berkah Yuliarto, Manajer Markom: Yoyok Gumulyo. Manajer Riset dan Pengembangan : Adi Ekopriyono. Manajer TU :Amir AR. Manajer Keuangan : Dimas Satrio W. Manajer Pembukuan : Kemad Suyadi. Manajer Logistik/Umum : Adi P. Manajer HRD: Budi Susanto. Alamat Iklan/Sirkulasi/Tata Usaha: Jl Pandanaran No 30 Semarang 50241. Telepon: (024) 8412600. Faks : (024) 8411116, 8447858. ■HOT LINE 24 JAM024-8454333 ■REDAKSI: (024) 6580900 Faks (024) 6580605 ■ EMAILREDAKSI: redaksi _ [email protected] Dicetak oleh PTMasscom Graphy, isi di luar tanggung jawab percetakan.

MINGGU, 20 NOVEMBER 2016

Demonstrasi Keempat Menentang Park SEOUL - Untuk kali keempat dalam sebulan terakhir, Presiden Korea Selatan (Korsel) Park Geun-hye didemo ratusan ribu orang, kemarin (19/11). Tuntutan pengunjuk rasa masih sama, agar Park segera mundur. Panitia pelaksana demo mengklaim jumlah pemprotes mencapai setengah juta orang. Namun menurut aparat jumlah mereka hanya 115.000 orang. Jumlah ini jauh lebih kecil dari jumlah peserta aksi pada Sabtu pekan sebelumnya. Kala itu sedikitnya satu juta demonstran ikut serta dalam unjuk rasa. Meski demikian demonstrasi besar-besaran yang dilakukan tiap pekan ini merupakan salah satu yang terbesar yang dilakukan di Korsel sejak unjuk rasa pro-demokrasi pada 1980-an. Sejauh ini, demonstrasi yang dilakukan dengan menyalakan lilin berlangsung dengan damai. Berbagai kalangan dari pelajar sampai keluarga ikut ambil bagian di dalamnya. Park Gyeun-hye diguncang skandal terkait pertemanannya dengan Choi Soon-sil, seorang putri pemimpin sekte keagamaan yang diduga memberi pengaruh terhadap urusan kenegaraan. Choi dituduh memanfaatkan kedekatannya dengan Park untuk kepentingan pribadinya. Putri mantan presiden Park Chung-hee itu telah menegaskan tidak akan mundur dari jabatannya. Meski begitu, dia telah menyampaikan permintaan maaf untuk meredakan kemarahan para demonstran dan ketegangan di Negeri Ginseng. Tidak semua warga Korsel mendukung aksi demo ini. Sejumlah kalangan konservatif menggelar aksi untuk mendukung Park. ’’Sebanyak 16 juta orang memilih presiden ini. Jadi tidak masuk akal jika dia dituntut mundur,’’ kata Geum Sang-chul (78), pensiunan dan anggota Asosiasi Veteran Korea. Geum ikut serta dalam aksi tandingan yang menurut polisi diikuti oleh 11.000 orang.(rtr-mn-66)

SM/rtr

NYALAKAN LILIN: Demonstran membawa lilin dalam unjuk rasa di pusat Kota Seoul, Korsel, kemarin (19/11). Mereka menuntut Presiden Park Geun-Hye mundur. (66)

Massa Tuntut Najib Mundur KUALA LUMPUR - Puluhan ribu pemprotes menggelar aksi damai di ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, Sabtu (19/11) kemarin. Mereka menuntut Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mundur. SM/rtr

Beradu Nyali di Cuaca Beku BIBIR sungai yang membeku menjadi es cukup menggambarkan seberapa dingin air Sungai Yenisei di Kota Divnogorsk, Rusia. Namun itu tak menciutkan nyali para perenang ini untuk beradu kemampuan menahan dingin. Mereka tetap berenang meski suhu udara minus 30 derajat Celsius. (rtr-mn-66)

Parlemen Bertikai karena ’’Kentut’’ OTTAWA - Anggota parlemen Kanada terlibat pertikaian gara-gara seorang anggotanya menggunakan kata ’’kentut’’ dalam sidang parlemen. Michelle Rempel, politikus Partai Konservatif, menuding pemerintah memperlakukan Provinsi Alberta ’’tak ubahnya bagai kentut di dalam ruangan’’. Pemimpin Partai Hijau, Elizabeth May, mengajukan keberatan, bukan pada tudingannya melainkan pada kata ’’kentut’’yang digunakannya. ’’Saya mendengarnya mengatakan kata yang saya tahu sangat tidak cocok dengan parlemen, dan saya kira dia berkenan mencabut kata itu,’’ kata May. ’’Kata itu adalah k-e-n-t-u-t (f-a-r-t),’’ lanjutnya, mengeja kata yang jelas sekali tak ingin dia ucapkan. Namun bukannya minta maaf, Rempel justru kukuh pada sikapnya. Ujung-ujungnya sengketa ini pun memicu kehebohan di media sosial. (bbc-mn-66)

Protes Kebijakan Azan, Ditembak Mati GAZA - Pasukan militer Israel menembak mati seorang pemuda Palestina dalam bentrokan di sebelah timur kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza, Jumat (18/11) waktu setempat. Insiden ini terjadi saat pasukan Israel melepas tembakan untuk membubarkan para demonstran yang memprotes larangan penggunaan pengeras suara untuk azan di masjid-masjid. Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qudra mengatakan, pria Palestina bernama Mohammad Saeed Abu Sa’ada terkena tembakan di bagian dada. Akibat tembakan itu, pria berumur 26 tahun itu tewas. Setidaknya dua demonstran lainnya luka-luka dalam bentrokan tersebut. Seorang pria Palestina juga terluka dalam aksi demo terpisah di dekat perlintasan perbatan Nahal Oz, yang terletak di sebelah timur laut Kota Gaza. Sebelumnya dalam sidang kabinet beberapa hari lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dirinya akan mendukung RUU mengenai larangan penggunaan pengeras suara tersebut. Para tokoh Palestina mengecam RUU tersebut. (bbc-mn-66)

Duterte Siap Tampung Pengungsi

Dengan mengenakan kaus kuning, pengunjuk rasa berpawai di jantung Kota Kuala Lumpur sehingga membuat lalu lintas di sejumlah spot wisata macet. Mereka membubarkan diri secara damai begitu tiba di depan Menara Kembar Petronas. Sedianya pawai akan dilakukan hingga Alun-Alun Kemerdekaan namun dihalangi aparat. Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad ikut serta dalam unjuk rasa ini. Sekitar pukul 14.00 waktu setempat, Mahathir datang ke lokasi tempat berkumpulnya massa pendemo di sekitar Distrik Bangsar. ’’Saya merasa bersemangat hari ini melihat banyak sekali warga yang ikut berpartisipasi

dalam demonstrasi kali ini,’’kata Mahathir seperti dikutip Channel News Asia, kemarin. Ini merupakan kali kedua Mahathir turut serta berdemonstrasi bersama Gerakan Bersih untuk mendesak Najib mundur. Mahathir menyebut gerakan unjuk rasa ini bertujuan untuk ’’memperbaiki’’ Malaysia yang dia anggap sedang berada dalam keadaan ’’darurat’’. Tangkapi Oposisi Mantan PM Malaysia periode 1981-2003 itu bahkan menyebut pemerintahan Najib pengecut karena sempat berupaya mencegah unjuk rasa kedua dalam 15 bulan terakhir ini. Sehari sebelum aksi demo, Kepolisian Malaysia menggerebek kantor sekretarian Bersih

dan menahan Ketua Bersih Maria Chin bersama sebelas aktivis dan pemimpin oposisi lainnya. Selain itu terdapat dua aktivis yang ditangkap di lokasi unjuk rasa. Maria ditahan di bawah aturan Undang-Undang Hukum Pidana yang berkaitan dengan huruhara. Polisi juga menyita sejumlah laptop dan laporan bank serta gaji. ’’Pemerintah Malaysia sangat pengecut menghadapi para pemrotes dengan berupaya mencoba menghentikan aksi Bersih hari ini,’’ujar Mahathir. Melalui video berdurasi kurang dari dua menit, Mahathir mendesak warga Malaysia yang menentang pemerintahan untuk ikut turun ke jalan dan mendukung aksi Bersih kali ini. Unjuk rasa menuntut Najib mundur terjadi menyusul adanya laporan dari berbagai media internasional yang menyebutkan Najib diduga menggelapkan dana lembaga investasi 1Malaysia Development Berhad atau 1MDB ke rekening pribadinya sebesar hampir 700 juta dolar AS. Tudingan itu juga menyebabkan digelarnya penyelidikan

Myanmar Bantah Ada Eksodus Rohingya YANGON - Media pemerintah Myanmar, Sabtu (19/11) kemarin, membantah pernyataan petugas perbatasan Bangladesh yang menyebutkan adanya 82 warga muslim Rohingya yang meninggalkan daerah konflik di Rakhine dan berupaya menyeberang ke Bangladesh. Sebelumnya pada Jumat, seorang pimpinan Garda Perbatasan Bangladesh (BGB) menyatakan para stafnya menyediakan makanan dan obat-obatan kepada 82 pengungsi Rohingya, termasuk perempuan dan anak-anak. Para pengungsi itu dikatakan tengah berupaya meninggalkan Myanmar dan menyeberang ke Bangladesh, namun kemudian dikembalikan lagi. Menurut pejabat itu, dua perahu yang ditumpangi 86 orang

tersebut dipaksa kembali pada Selasa. Harian berbahasa Inggris Global New Light of Myanmar, kemarin menyatakan gugus tugas informasi yang baru-baru ini dibentuk menemukan bahwa informasi tersebut tidak benar. Komisi Investigasi ’’Penyelidikan yang dilakukan terhadap laporan berita Reuters yang menyatakan bahwa terdapat hampir 200 orang yang melarikan diri dari Myanmar telah ditangkap dan dipukul mundur oleh penjaga perbatasan Bangladesh kemarin telah ditemukan palsu,’’ kata surat kabar tersebut mengutip pejabat BGB. Ratusan muslim Rohingya tewas akibat serangkaian serangan yang dilakukan militer Myanmar sejak Sabtu (12/11)

pekan lalu. Menurut Ko Ko Linn, pengacara dari Arakan Rohingya National Organization yang memperoleh informasi dari masyarakat setempat, pada Rabu (16/11), sebanyak lebih dari 100 muslim Rohingya tewas di wilayah barat negara bagian Rakhine. Para aktivis menyatakan, ratusan rumah juga dibakar hingga tak bersisa. Namun pemerintah membantah seluruh laporan itu. The Global New Light of Myanmar menyatakan, pemerintah berencana membentuk komisi investigasi untuk menyelidiki ’’serangan brutal di Maungtaw’’. Laporan itu tidak memerinci apakah penyelidikan termasuk investigasi soal pelanggaran HAM. (rtr-mn-66)

MANILA - Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte menyatakan, negaranya siap menampung pengungsi dari berbagai belahan dunia jika negara-negara Barat gagal menampung pengungsi. ’’Kirimkan pengungsi kepada kami, maka kami akan menerima mereka semua. Mereka adalah manusia. Saya sendiri yang akan menyambut mereka,’’ kata Duterte kepada Al Jazeera, kemarin (19/11). Dia menilai, selama ini Barat selalu terlihat akomodatif terhadap pengungsi dan HAM. Namun belakangan, mereka tampak mengubah arah dan menolak pengungsi. Tak hanya itu, menurut mantan Wali kota Davao ini, Barat juga menutup perbatasan. Diperkirakan, sekitar 1, 8 juta orang berstatus pengungsi pada 2015. Angka ini melonjak 300 persen sejak 2005, di mana banyak orang harus berimigrasi secara paksa. (viva-66)

Tularkan HIV pada 104 Wanita, Dibui LILONGWE - Pria Malawi pengidap HIV dinyatakan bersalah oleh pengadilan setelah mengaku berhubungan seks dengan ratusan perempuan, termasuk gadis-gadis di bawah umur, dalam suatu ritual. Eric Aniva ditangkap pada Juli lalu atas perintah presiden setelah dia mengaku berhubungan seks tanpa kondom dengan gadis-gadis berusia 12 tahun dan menyembunyikan statusnya sebagai penderita HIV positif. Aniva diadili atas ritual ’’penyucian janda’’, sebuah ribuan berhubungan seks dengan janda-janda yang baru ditinggal mati suami. Praktik ini digambarkan sebagai praktik budaya yang berbahaya menurut UU Kesetaraan Malawi dan kini telah dinyatakan terlarang. Aniva mengaku dia disewa oleh keluarga-keluarga para gadis itu. (bbc-mn-66)

SM/afp

DUKUNG ROHINGYA: Anggota organisasi Islam Bangladesh membawa spanduk dalam aksi protes untuk mendukung warga muslim Rohingya di Dhaka, Jumat (18/11)

di berbagai negara terkait. Selain Mahathir, berbagai tokoh politik Malaysia seperti Anwar Ibrahim juga turut menyuarakan desakan agar Najib mundur. Sebagian warga Malaysia mempertanyakan keterlibatan Mahathir dalam gerakan oposisi pemerintahan Malaysia saat ini.

Pasalnya, ketika Mahathir menjabat sebagai pemimpin, pemerintahannya dikenal keras terhadap gerakan oposisi saat itu. Pada akhir masa pemerintahannya, Mahathir terjepit oleh gerakan ’’reformasi’’ yang berujung pada pemenjaraan mantan wakilnya, Anwar Ibrahim. (rtr,cnn-mn-66)

SM/rtr

TOKOH LAMA: Mantan PM Malaysia Mahathir Mohammad ikut serta dalam unjuk rasa menentang PM Najib Razak yang digelar kelompok pro-demokrasi Bersih di Kuala Lumpur, kemarin.(66)

Suu Kyi Gagal Atasi Krisis YANGON - Banyak yang berharap pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi bisa berkontribusi terhadap penyelesaian konflik antara warga mayoritas Buddha dan minoritas muslim Rohingya di Negara Bagian Rakhine. Namun kenyataannya dia seolah tak berbuat apa-apa. Sedikitnya 28 warga muslim diberondong hingga tewas sementara desa-desa dibumihanguskan, Minggu (13/11) waktu setempat. Pembantaian itu terjadi setelah pada Sabtu sebelumnya tentara mengerahkan helikopter tempur untuk menembaki desa-desa di Maungdaw, Negara Bagian Rakhine yang berbatasan dengan Bangladesh. Delapan orang, termasuk dua serdadu, tewas dalam bentrokan itu. Tentara mengatakan, serangan tersebut merupakan ’’operasi pembersihan’’yang menyasar kaum militan bersenjata. Namun gambar dan video di media sosial menunjukkan, korban tewas juga meliputi perempuan dan anak-anak. Bentrokan ini merupakan yang paling serius yang melanda Rakhine sejak ratusan orang tewas dalam rusuh komunal tahun 2012. Beberapa laporan menyebutkan terbakarnya sejumlah desa di kawasan Rakhine. Foto-foto yang dirilis oleh Human Rights Watch menunjukkan desa-desa yang hangus. Kelompok HAM itu menyatakan, setidaknya 430 bangunan terbakar. Foto-foto satelit itu diambil antara 22 Oktober dan 10 November, menyusul laporan terjadinya pertempuran dan mengungsinya warga sipil bulan lalu. Para aktivis Rohingya mengatakan pemerintah berusaha secara sistematis untuk mengusir minoritas Muslim dari desa-desa mereka. Disayangkan Banyak kalangan menyayangkan sikap Suu Kyi yang enggan terlibat secara lebih mendalam dlam penanganan krisis itu. Selain menjabat sebagai menteri luar negeri, Suu Kyi juga menjadi penasihat negara. Jika mau, dia tentulah akan lebih memilih membantu menyelesaikan krisis ini daripada sibuk melawat kesana-sini. Itu pula yang disuarakan oleh Dalai Lama saat bertemu Aung San Suu Kyi. Dalai Lama mengatakan beberapa biksu Buddha di Myanmar ’’kelihatannya memiliki perilaku negatif terhadap muslim’’ dan orang-orang Buddha yang berpikiran seperti itu ’’seharusnya ingat wajah Buddha.’’ Menurut Dalai Lama, Suu Kyi memiliki tanggung jawab moral untuk mencoba meredakan ketegangan antara masyarakat Buddha yang mayoritas dan minoritas muslim Rohingya. ’’Dia sudah mendapatkan Hadiah Nobel untuk Perdamaian, seorang peraih Nobel, jadi secara moral dia seharusnya... membuat upaya untuk mengurangi ketegangan antara komunitas Buddha dan komunitas muslim,’’ ujarnya kepada kantor berita Reuters dalam sebuah wawancara di Washington. (Maratun Nashihah-66)

MINGGU, 20 NOVEMBER 2016

Aroma Sedap Brocoli Cream Cheese Masak Asyik

B

unyi gemericik bumbu yang diolah dan bau harum masakan membuat suasana resto Hotel Pandanaran Semarang tempat syuting Masak Asyik Tvku men-

Hari: Minggu (20/11) Pukul: 16.30 WIB jadi semakin menggairahkan. Para kru sempat menelan ludah ketika proses syuting berlangsung. Pada episode ini Masak Asyik menyajikan menu

Broccoli Cream Cheese untuk hidangan pembuka. Usai pengolahan menu itu, dilanjutkan dengan menu utama, Mexico Meat Ball dan bubur jagung manis sebagai hidangan penutupnya. Seperti apa keseruannya? Jangan lupa saksikan Masik Masak Asyik pukul 16.30 WIB. (Sofie-92)

Pemberdayaan Anak Putus Sekolah Hari : Rabu (23/11) Pukul: 13.00 WIB

Campus Corner

S

elain mencerdaskan bangsa, Perguruan Tinggi memiliki tugas turut berperan aktif dalam membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan dan pengembangan teknologi terkini sesuai yang termaktub dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi kedua dan ketiga yakni penelitian dan pengabdian masyarakat. Dari tahun ke tahun, Udinus selalu mewajibkan dosennya melakukan penelitian dan pengabdian

masyarakat disamping aktivitas primernya yakni pendidikan. Salah satunya adalah MY Teguh Sulistyono MKom. Sejak Juni - November ini, ia dan dua orang anggota timnya, Wellia Shinta Sari MKom dosen Fakultas Ilmu Komputer dan Ira Septriana SE MSi dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Mereka fokus membentuk kelompok wirausaha jasa perbaikan dan jaringan komputer untuk anak putus sekolah dan pengangguran di Sukorejo dan Sekaran, Gunung Pati.

Pemilihan lokasi yang cukup dekat dengan instansi pemerintah dan institusi pendidikan yakni Universitas Negeri Semarang (Unnes), membuat kelompok wirausaha ini berpeluang besar memasarkan jasanya. ”Mayoritas daerah sana adalah pengguna laptop dan komputer. Jadi lokasinya sangat pas,” ungkap Teguh. Pelatihan yang diberikan berupa pelatihan instalasi jaringan komputer, operasi software, perbaikan hardware, dan manajemen sumber daya keuangan untuk mengelola keuntungan yang nantinya diperoleh. Moechamad Saleh Kasi

Trantib Kelurahan Sekaran, mengaku sangat senang adanya pelaihan dan pendampingan semacam ini untuk masyarakatnya. ”Anak-anak jadi ada kesibukan tambahan yang bermanfaat,” ujarnya. Tak butuh waktu lama lagi bagi Diyah Wahyu, salah satu anggota kelompok bentukan Teguh, untuk bisa memasarkan jasa reparasi komputernya. ”Saya harapkan pembentukan kelompok wirausaha di Sekaran dan Sukorejo ini bisa mengentaskan kemiskinan dan menurunkan angka kriminalitas bagi remaja yang putus sekolah dan pengangguran,” pungkas Teguh. (Sofie-92)

Membincangkan Komik Prof Edi Dinus Hitz

Hari : Minggu (20/11) Pukul: 18.30 WIB

inus Hitz hadir lagi dengan berita-berita menarik seputar kampus Udinus. Kali ini Dinus Hitz akan mengajak penonton muda menyaksikan berbagai hasil karya mahasiswa Udinus yang menarik, kreatif dan inspiratif. Salah satunya adalah mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Udinus, Derry Theodorus. Derry membuat komik biografi Prof Edi Noersasongko yang membangun

Udinus sejak masih lembaga kursus Komputer IMKA di Semarang tahun 1986 silam. Di samping itu Dinus Hitz juga akan membahas seputar program studi baru, yakni program sarjana terapan animasi, komik line webtoon. Juga ada mini talkshow dengan mahasiswa berprestasi Udinus lainnya. Ditampilkan juga pendapat sahabat Hitz. Saksikan keseruan Dinus Hitz, Minggu (20/11) pukul 18.30 WIB. (Sofie-92)

D

Aplikasi ”Lapor Hendi” Tempat Warga Mengadu

A

plikasi ”Lapor Hendi” dibuat untuk memudahkan warga menyampaikan aspirasi kepa-

da Wali Kota Semarang. Setiap warga Kota Semarang bisa menjadi agen perubahan kotanya dengan turut serta

Suwarga

Hari : Minggu (20/11) Pukul: 13.00 WIB

aktif melaporkan permasalahan kota, baik kritik maupun saran, lewat aplikasi tersebut. Setiap laporan yang diterima akan disaring dan diperiksa langsung oleh Hendi, lantas segera ditangani. Hal tersebut ditujukan untuk mewujudkan demokrasi, yakni dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat. Aplikasi ini memiliki tiga fitur. Lewat Lapor Hendi, masyarakat bisa mengunggah foto dan berbagai bentuk permasalahan yang ditemui di Kota Semarang.

Lalu ada fitur Aduan Instansi. Dengan fitur itu, masyarakat bisa menyampaikan keluhan, kritik, serta saran seputar pemerintahan dan pembangunan kota. Selain itu, terdapat fitur Rembug Ide. Lewat fitur ini masyarakat yang memiliki ide mengenai inovasi, kegiatan, atau acara menarik bisa menyalurkannya dengan mem-posting proposal di laman tersebut. Seperti apa tanggapan warga terkait aplikasi itu? Jangan lewatkan Suwarga, Minggu (20/11) pukul 13.00 WIB. (Sofie-92)

MINGGU, 20 NOVEMBER 2016

Hasil....

Reka Ndayani Meriahkan PMPS 2016 YOGYAKARTA - Tari kreasi baru Reka Ndayani suguhan Tim Seven Art Production, turut memeriahkan pembukaan Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) 2016 yang berlangsung di Alunalun Utara, Yogyakarta, Jumat (18/11) petang. Tarian yang disutradari Yestriono Lipiyanto SSn itu menggambarkan dinamika kehidupan manusia. Tarian yang dibawakan seniman dan seniwati Yogyakarta itu, menarik perhatian Wakil Gubernur DIY, KGPAA Sri Paduka Paku Alam X dan undangan. Meski diguyur hujan cukup deras, tak menyurutkan penari membawakan tarian hingga usai sampai membuat penonton dan tamu undangan kagum. Tari kreasi baru yang cukup energik, semakin menarik dan indah saat dilengkapi hadirnya burung Jatayu yang ditunggangi seorang putri cantik yang datang untuk melerai pertengkaran yang tak berujung. Lebih baik bekerja dan berdoa daripada bertengkar memperebutkan kekuasaan dan harta. Pembukaan PMPS 2016, juga dimeriahkan berbagai kesenian lainnya. Pembukaan PMPS 2016 dilakukan KGPAA Sri Paduka Paku Alam X mewakili Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Pembukaan PMPS ditandai dengan pemukulan kenong oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Sri Paku Alam X. Kegiatan menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad saw itu digelar selama 24 hari mulai tanggal 18 November hingga 11 Desember 2016. Tercatat ada 444 stan, 21 stan dari Pemda DIYdan Pemkot Yogyakarta. Paku Alam X mengatakan, Sekaten

mengandung pandangan hidup yang ideal bagi masyarakat Jawa khususnya. Sekaten mengandung dua makna, yaitu sebagai sebuah peristiwa budaya dalam arti luas. Sebab di dalamnya ada kegiatan budaya dan religius yang sudah berlangsung ratusan tahun silam serta kegiatan pariwisata pada makna yang lain. Benteng Sosial Maka tema ‘’Harmonisasi Religi, Budaya dan Ekonomi untuk Jogja Istimewa’’, diharapkan dapat diimplementasikan sebagai pengingat jati diri bangsa untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Ketika interaksi ekonomi, budaya dan religi tersebut sudah harmonis, bisa menjadi daya tarik mencapai tujuan duniawi dan rohani. ‘’Kegiatan yang menjadi tradisi rutin

SM/Sugiarto

PEMBUKAAN PMPS : Tari kreasi baru Reka Ndayani memeriahkan pembukaan PMPS 2016 di Alun-alun Utara, Yogyakarta, kemarin petang. (32)

Menakar.... (Sambungan hlm 1) RW 1 klaster seni budaya dan edukasi, terutama di bidang agrowisata. Di sana ada durian montong, kelengkeng, sapi perah, dan jamur. RW 2 memiliki lapangan bola yang bisa digunakan sebagai arena perkemahan dan wisata alam. Ada Kali Gribik dengan tepian sebagai habitat kera. Di RW 3 ada industri rumahan pembuatan keripik. Di RW 4 memiliki home stay rumah joglo sekaligus untuk pengembangan seni tradisional. Adapun RW 5 khusus kuliner, yakni di sepanjang jalan Manyaran-Gunungpati yang memproduksi tape dan klepon. ”Tanah subur dan iklim yang mendukung merupakan salah satu faktor pertanian berkembang di daerah ini. Jadi ada lima paket wisata, yakni softraking, one day tour, jelajah alam, camping ground, tur sepeda ontel dengan harga antara Rp 60.000 dan Rp 75.000 per orang,” tutur dia. Desa wisata itu juga menawarkan kerajinan desa, dari batik semarangan, gerabah, lukis kerudung, sampai tasbih air mata Dewa Siwa yang konon baik untuk kesehatan. Sementara itu di Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, pengunjung disuguhi kuliner tradisional seperti getuk kethek, tape singkong, tape dodol. Adapun sajian seni berupa wayang kulit, wayang

Berkesenian.... (Sambungan hlm 1) Panggung besar yang dijadikan pembukaan juga menjadi ajang sejumlah perupa melahirkan karya-karyanya. Sederetan kanvas berukuran besar disenderkan di dinding bangunan dan sejumlah pelukis mencoba mengungkapkan imajinasinya di sana. Para seniman tersebut ternyata telah beberapa hari bermukim di sana.

Kredibilitas.... (Sambungan hlm 1) ”Selama ini Polri cenderung ‘melindungi’ perwiranya yang bermasalah dengan hukuman yang sangat ringan. Salah satu contohnya dalam kasus pembukaan rekening Gayus Tambunan, akibatnya tidak ada efek jera dan institusi Polri selalu terperangkap dalam citra negatif,” ujar Neta Terpisah, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan akan memecat AKBPBrotoseno dan Kompol D bila terbukti bersalah dan divonis lebih dari dua tahun. ”Kalau nanti divonis hukuman di atas dua tahun, pasti dikeluarkan. Sekarang proses

(Sambungan hlm 1) Setelah itu, dilanjutkan dengan doa solidaritas untuk Intan Olivia Marboen, balita berusia 2,5 tahun yang tewas karena molotov di Samarinda. ”Kami tidak mau Intan lain direnggut. Kami juga berdoa untuk keluarga Intan dan secara khusus kota Samarinda, begitu juga untuk para aparat keamanan,” kata pemimpin doa acara pembukaan. Doa bersama dipuncaki dengan doa lintas agama. Para peserta Parade Bhinneka Tunggal Ika diajak berdoa sesuai dengan kepercayaan mereka. Setelah itu, Panitia Parade Bhinneka Tunggal Ika membacakan pernyataan bersama diikuti pelepasan lima burung merpati sebagai simbol perdamaian. Sebelum Parade Bhinneka Tunggal Ika dibuka, para peserta menyanyikan lagu

(Sambungan hlm 1) dekat dengan suasana tradisional, sering di desa-desa terpencil, dan belajar tentang kehidupan pedesaan dan lingkungan lokal tersebut. Definisi lain dari Pitana (1999). Dia menyatakan desa wisata adalah wilayah perdesaan dengan keseluruhan suasana yang mencerminkan keaslian desa meliputi struktur, ruang, arsitektur bangunan, pola kehidupan sosial budaya masyarakat, yang menyediakan kebutuhan pokok wisatawan. Mengikuti pengertian tersebut, di Jawa Tengah ada beberapa desa wisata yang tersebar di berbagai penjuru dengan keunikan dan daya tarik masing-masing. Pengembangan desa wisata itu terintegrasikan dalam pengembangan klaster wisata di setiap wilayah Jawa Tengah. ”Pengembangan klaster wisata terus kami kembangkan dengan harapan makin banyak masyarakat luar daerah tertarik berkunjung ke Jawa Tengah, sehingga jumlah wisatawan terus bertumbuh secara positif,” tutur Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah Prasetyo Aribowo, awal tahun ini. Keenam klaster wisata itu meliputi NusakambanganBaturaden, Borobudur-Dieng, Solo-Sangiran, Tegal-Pekalongan, Semarang-Karimunjawa, dan Rembang-Blora. Dia menyatakan setiap klaster itu memiliki keunikan masing-masing. Dia memastikan keunikan itu bisa menarik perhatian wisatawan. Beberapa jenis wisata yang ditawarkan adalah wisata religi, wisata belanja, dan wisata sejarah. ”Secara nasional Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi yang disukai masyarakat. Bahkan beberapa destinasi wisata di Jawa Tengah masuk klaster nasional,” kata dia. Keempat klaster wisata nasional di provinsi ini adalah Borobudur-Yogyakarta, Semarang-Karimunjawa, Solo-Sangiran, dan Nusakambangan-Pangandaran. Nah, tentu setiap klaster, yang di dalamnya termasuk desa wisata, berupa mengembangkan potensi masing-masing seoptimal mungkin. Salah satu langkah adalah pengembangan atraksi kebudayaan lokal melalui keberadaan desa wisata unggulan. Wisata Kampung Dia menyatakan optimistis pengembangan itu bisa menarik lebih banyak wisatawan. Karena ituah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menargetkan tahun ini wisatawan lokal bisa mencapai 29.218.463 orang. Adapun wisatawan asing sekitar 400.000 orang. Sebagai perbandingan, Januari-November tahun lalu wisatawan mancanegara 408.616 orang. adapun wisatawan lokal 23.106.818 orang. Wisata di pedesaan merupakan tawaran yang dikembangkan

suket (rumput), dan pertunjukan lesung. Penduduk Kandri 3.797 jiwa, sebagian besar bermata pencaharian petani. Sebagian warga desa menjadi perajin batik, sulam, serta membudidayakan belut. Kandri berada di ujung barat Kota Semarang. Kelurahan di dataran tinggi di dekat Gunung Ungaran itu berhawa sejuk. Untuk menuju ke kelurahan itu dari pusat Kota Semarang dengan kendaraan pribadi butuh sekitar 45 menit. Kandri memiliki objek wisata Gua Kreo dan Waduk Jatibarang. Gua Kreo dipercaya erat berkait erat dengan sejarah pembangunan Masjid Demak oleh Sunan Kalijaga. Luas Kandri 245.490 hektare, terbagi menjadi empat RW dan 26 RT. Keempat RW punya ciri khas masing-masing. Di RW 1, misalnya, ada wisata edukasi: kampung Inggris dan pendidikan alam. RW 2 menjadi arena perkebunan dilengkapi aneka buah yang bisa dijadikan arena outbond. RW 3I merupakan kawasan budaya, memiliki kesenian wayang kulit, wayang suket, ketoprak, jathilan, dan kesenian lesung. Wisata kuliner di RW 4. Aneka penganan tersedia, seperti keripik kulit pisang dan nasi kera. Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pandanaran Desa Wisata Kandri, Syaiful Ansori, menuturkan Kandri siap menerima wisatawan, meski perlu pendampingan untuk melengkapi infrastruktur. Selain Kandri dan Nongkosawit, di Kota Semarang ada Desa Wisata Jamalsari. Kawasan itu

berada di Kelurahan Kedungpane, Kecamatan Mijen, dekat Waduk Jatibarang. Di sana wisatawan bisa menikmati wisata alam dan air Jatibarang. Ada pula wisata mancing. Salah satu pemandu wisata, Mashudi, menyatakan pengunjung bisa mengolah tape, singkong, gula jahe, sayur jantung pisang raja, dan bir pletok. Ada pula sanggar membatik, sanggar kerajinan lampion benang di rumah penduduk, dan pertunjukan kuda lumping. ”Pengunjung cukup mengeluarkan Rp 40.000 untuk menikmati semua paket wisata itu,” ujar Mashudi. Objek wisata di Jamalsari dikelola 40 orang warga yang tergabung dalam Pokdarwis. Pada 2012, warga berinisiatif mengembangkan potensi setelah melihat animo tinggi masyarakat mengunjungi Waduk Jatibarang. Pada akhir pekan, biasanya desa wisata itu dikunjungi ratusan orang. Ada keluarga, ada rombongan. Mereka datang dari Semarang serta wilayah lain di Jawa Tengah. ”Kendala kami adalah wisata air. Kami belum memiliki dermaga dan speed boat. Akses dari jalan kampung ke bibir bendungan juga belum bagus. Kami berharap pemerintah mau membantu,” kata dia. Kebun Anggrek Tak jauh dari Jamalsari ada Desa Wisata Sodong di Kelurahan Purwosari, Mijen. Di desa itu beberapa tahun lalu ada wisata kebun anggrek seluas 1 hektare. Pengunjung dapat belajar budi daya dan memanen anggrek. Namun kini sudah tak ada lagi.

Pemilik kebun mengganti tanaman anggrek dengan berbagai tanaman hias lain, seperti pucuk merah, palem merah, ketapang, dan kamboja. Beda lagi dari Desa Wisata Wonolopo, Kecamatan Mijen, yang ingin menonjolkan diri sebagai kampung jamu. Sebagian besar penduduk membuat jamu gendong secara tradisional. Wisatawan akan disuguhi pula tarian khas Wonolopo, yakni penari membawa wadah beras atau hasil bumi dari anyaman bambu. Diharapkan, pengelolaan dan berbagai produk menjadi daya tarik wisatawan domestik dan mancanegara untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Camat Gunungpati, Bambang Pramusinto, mengemukakan, Desa Wisata Kandri dan Nongkosawit ditetapkan melalui Surat Keputusan Wali Kota Semarang Tahun 2012. Kedua area itu memiliki embrio dan potensi wisata alam. ”Potensi itu ditangkap pemerintah, kemudian dimaksimalkan. Paling penting adalah pemberdayaan dan dukungan masyarakat sekitar,” katanya. ”Selain Kandri dan Nongkosawit, kami terus menggarap potensi wilayah lain. Kami mengembangkan Desa Wisata Jatirejo dan Cepoko. Di Jatirejo ada pembuatan kolang-kaling, sedangkan di Cepoko banyak perkebunan buah atau agrowisata unggulan.” Minat wisatawan untuk berkunjung ke desa wisata di Kota Semarang memang makin menggeembirakan. Itulah yang disampaikan manajer pengelola-

an Desa Wisata Lembah Kalipancur, Tika. Berdiri di atas lahan 10 hektare dengan panorama alam yang indah, kawasan itu menjadi tujuan wisata yang menarik. Kawasan wisata yang sudah berusia sembilan itu berada di jalan Kalipancur-Manyaran, Semarang. Kawasan itu milik seorang pencinta hewan, yakni Nugroho. Tika menuturkan selain menyajikan wisata kuliner, pengelola kawasan menyediakan wahana edukasi seperti bercocok tanam. ”Untuk edukasi pertanian, kami menyediakan lahan bagi siswa PAUD yang ingin bercocok tanam, seperti menanam pepaya dan jagung,” ujarnya. Pengelola kawasan juga menyediakan wahana wisata lain, seperti kebun binatang berisi rusa, kuda, sapi lemosin, dan kambing etawa. Selain itu, tersedia pula kolam renang, kampong Jepang, dan danau mini yang bisa dinikmati dengan naik sampan atau perahu angsa. ”Pengunjung kami manjakan dengan pemandangan alam yang menarik,” katanya. Afri, salah seorang pemandu, mengatakan pengunjung berdatangan dari Semarang, Jepara, Demak, Kudus, dan Kendal. Pada hari biasa pengunjung memang tak terlalu banyak. Namun Sabtu dan Minggu pengunjung berjubel. ”Pada masa ramadan, hari besar agama, dan tahun baru pengunjung makin banyak,” kata Afri. (Muhamad Nurhafid, Muhammad Syukron, Dhoni Zustiyantoro-51)

Tidak hanya satu atau dua hari, mereka sudah berkemah di dalam gedung selama seminggu. Para perupa tersebut memindahkan studionya ke tempat itu untuk menjalani proses berkesenian. Selama seminggu di sana, mereka tidak hanya membuat karya, tapi juga menjalani kehidupan sehari-hari bersama. Mulai dari makan atau minum hingga menjemur pakaian dilakukan bersama di dalam gedung. Ada juga yang mendirikan tenda di salah satu bus yang

sudah rusak. Proses berkesenian itu oleh Sardono dihadirkan sebagai salah satu bentuk tontonan menarik. Lazimnya sebuah gedung kuno dengan deretan mesin-mesin besar yang sudah tidak dihuni dan dipakai memunculkan suasana mencekam. Namun itu semua seakan sirna ketika pertunjukan mulai digelar. Penontonpun tidak terpaku duduk di bangku. Mereka rela ikut berjalan mengikuti sejumlah seniman yang memamerkan kar-

yanya di beberapa titik gedung. Setelah Painting Performance, suasana di dalam ruangan itu tiba-tiba gaduh. Suara keras terasa memekak telinga ketika sejumlah seniman membuat bunyi dengan memukul dan menggerakkan selembar seng yang menutupi tubuh. Sajian ‘’musik seng’’itu memberikan nuansa beda ketika setelah itu hadir juga sejumlah penari yang bergelayutan dan berjalan di beberapa mesin besar diiringi musik yang digarap seorang DJ.

Wakil Kepala Bekraf Ricky Joseph Pesik yang didampingi Wakil Bupati Karanganyar Rohadi menyebutkan, bekas PG Colomadu bisa menjadi ruang kreatif bertaraf internasional. Sajian yang digagas Sardono mampu melahirkan beberapa kegiatan kreatif yang diramu dalam bentuk seni. ‘’Salah satunya sajian Kuliner Performance oleh sejumlah seniman Papua dengan membakar batu untuk mengolah daging kambing dan bebek sebagai sajian seni,’’katanya.(sri-96)

hukum tengah berjalan,” kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat menghadiri kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan Polda Jatim di Gedangan, Sidoarjo, Sabtu (19/11). Tito meminta kepada publik untuk bersabar karena proses hukum kepada tersangka masih tengah berlangsung. Termasuk, sidang kode etik nantinya juga digelar. ”Kita juga akan melaksanakan kegiatan kode etik. Kalau seandainya dianggap menjatuhkan nama baik Polri, bisa saja (dikeluarkan),” tambahnya. Mabes Polri kemarin merilis informasi terbaru terkait kasus tersebut. Barang bukti dari kasus itu ternyata mencapai Rp 2,9 miliar. ”Bahwa berdasarkan kete-

Ditutup....

ini, sebagai benteng sosial terhadap maraknya budaya asing di tengah globalisasi yang tidak bisa ditolak,’’ kata KGPAASri Paduka Paku Alam X membacakan sambutan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. ‘’Kegiatan ini, sekaligus untuk membentengi budaya asing yang masuk ke bumi tercinta Indonesia,’’katanya. Secara khusus Sri Paduka Paku Alam X menegaskan, saat dirinya kecil Sekaten menjadi acara yang ditunggutunggu. Seringkali dia main di arena Sekaten bersama saudaranya saat masih kecil dan selalu melihat pentas ketoprak dan wayang orang di panggung kesenian. ‘’Saya senang karena dipanggung kesenian, selalu menampilkan kesenian tersebut,’’katanya.(sgt-32)

melalui desa wisata. Bisa dibayangkan bahwa khalayak sasaran dari model wisata yang menawarkan kehidupan di pedesaan dengan segala keunikannya itu adalah masyarakat perkotaan. Wisatawan bisa diajak turun ke sawah, misalnya, menanam padi. atau, mengikuti secara aktif kegiatan keseharian masyarakat. Misalnya, terlibat proses produksi industri rumahan di kampung seperti pembuatan berbagai penganan dan kerajinan tangan, serta terlibat dalam acara tradisi semacam sedekah desa. Jika konsep tinggal di pedesaan menjadi tawaran, menarik pula bila wisatawan hidup bersama warga secara apa adanya dan mengikuti kegiatan sehari-hari pula secara apa adanya. Model itu bisa menumbuhkan saling pengertian dan apresiasi terhadap gaya hidup dan kebiasaan berbeda. Bahkan ketika wisatawan diajak, misalnya, mengunduh buah rambutan sangat mungkin muncul kesadaran bahwa buah yang tersaji di meja makan tak begitu saja datang tanpa melalui proses panjang. Mengunduh buah rambutan, sebagaimana terjadi di berbagai kelurahan di Kecamatan Gunungpati, Korta Semarang, misalnya, bisa menjadi tawaran menarik. Seorang wisatawan, dari mana pun berasal, misalnya, bisa disodori pilihan untuk membayar sejumlah uang dan bisa mengunduh dan menikmati buah dari pohon. Namun tentu mesti didampingi sang pemilik pohon yang sekaligus menjadi pemandu. Melalui cara itu, wisatawan paling tidak bisa mengetahui bahwa mengunduh buah rambutan atau ace tak gampang. Ada patokan yang mesti dijalankan, sehingga pohon tetap bisa berbuah pada musim buah berikutnya. Tidak bisa sembarangan mengunduh. Untuk mengunduh buah rambutan membutuhkan keterampilan. Ujung galah pengunduh dari bambu dibelah untuk menjepit batang yang berbuah sekira sekilan dari ujung. Seteah terjepit, sodok hingga batang terjepit kuat, lalu patahkan sekali putar. Jangan sekali-kali memuntir. Pemuntiran akan membuat batang tidak patah dan pada musim berikutnya dari batang itu tak bakal muncul kembang. Itu berarti, tingkat produktivitas pohon pun menurun. Gambaran berkesan sederhana itu sesungguhnya tidak sederhana itu ketika dipraktikkan. Karena, bukankah salah mengunduh bisa merugikan pemilik pohon? Nah, wisata berbasis pedesaan yang menyajikan perkara semacam itu tentu menarik. dan, bisa diharapkan, kelak makin banyak orang bisa menghargai kerja di sektor pertanian dan perkebunan — yang menjadi basis dari sebagian besar desa wisata. Jika tergarap dengan baik, wisata di pedesaan atau yang terkemas dalam paket desa wisata bisa menghasilkan bukan cuma berupa peningkatan kunjungan wisatawan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Namun juga menumbuhkan saling pengertian dan penghargaan terhadap keragaman. Itulah hasil ganda wisata pedesaan. Semoga. (Gunawan Budi Susanto/dari berbagai sumber-51)

rangan dan barang bukti yang ditemukan, ditemukan fakta bahwa penerimaan suap atau penerimaan hadiah atau janji yang dilakukan oleh anggota Polri berinisial AKBP BS ini diduga kuat terkait atau ada kaitannya dengan proses penyidikan yang saat ini masih berjalan dan tengah ditangani oleh Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim. Barang bukti yang sudah disita dan telah dihitung secara bersama yaitu berjumlah total Rp 2.998.800.000,” terang Karo Penmas Div Humas Polri Kombes Rikwanto. Barang bukti tersebut yaitu uang senilai Rp 1.748.800.000 yang disita dari Brotoseno, Rp 150 juta dari Kompol DSY, dan Rp 1,1 miliar dari LMB.

kebangsaan Garuda Pancasila. Musikmusik daerah juga diputar. Tidak hanya itu, para peserta juga diajak untuk menari tarian daerah diantaranya Poco-Poco. Parade kemarin pagi di Bundaran Patung Kuda Arjuna Wijaya yang menampilkan keberagaman suku bangsa, agama, serta ras di Indonesia diklaim panitia diikuti sekitar 97.000 orang dari masyarakat sipil. ”Kemarin komitmen dari berbagai elemen yang mau datang totalnya ada 97 ribu, belum termasuk yang datang sendiri,” kata salah satu penggagas acara Hasan Nasbi. Hasan mengatakan sasaran yang dituju dalam aksi damai ini adalah merawat Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Kebhinnekaan Indonesia serta mempertahankan pemerintahan yang terpilih secara konstitusional dan menyerukan penegakan hukum yang tidak bisa diintervensi pihak mana pun. Menurut dia, sejumlah masyarakat sipil

Semuanya menggunakan uang pecahan seratus ribu rupiah. Selain itu juga beberapa bonggo kertas pengikat uang. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata sangat menyesalkan aksi AKBP Brotoseno. ”Sebetulnya alumni KPK, siapa pun dia, kita harapkan biar dari kalangan pemerintah atau BPKP atau kementerian, dia itu ke sana (instansi lain-red) harusnya membawa nilai-nilai proantikorupsi. Itu yang kami harapkan. Dia menjadi agen perubahan dari asal-muasalnya,” tutur Alex. Sementara itu, penangkapan dan penahanan Brotoseno mengejutkan salah satu anggota keluarga besar Angelina Sondakh. ”Saya kaget. Saya tahu dari teman. Saya bingung, kok

gelisah karena dibiarkannya kelompok yang dinilai tidak menghargai perbedaan, tidak memiliki kebhinekaan, dan ingin mengganti Pancasila sebagai dasar negara dengan ideologi yang bertentangan dengan NKRI. ”Yang bisa menerima keberagaman itu hanya Pancasila. Tapi ada sebagian orang muncul seolah bukan orang Indonesia. Kita harus memuliakan bangsa sendiri, bukan meniadakan sesama bangsa hanya karena ia lahir berbeda,” ujar Hasan. Antusiasme masyarakat dari berbagai wilayah pun terlihat dengan datangnya warga dari Nias, Kalimantan Barat, Banten, dan Jabodetabek dengan memakai kaos merah atau putih dan baju adat. ”Ini baru pertama, kami berharap ini bukan yang terakhir. Kami berharap kalau yang di daerah-daerah mau membuat kegiatan seperti ini sangat bagus, biar viral,” kata Nong Darol Mahmada yang juga ikut menggagas acara.

bisa ya?” kata adik mendiang Adjie Massaid, Mudji Massaid, kemarin. Mudji merupakan ipar Angelina Sondakh. Ketika ditanya apakah Angelina Sondakh sudah tahu kabar Brotoseno ditangkap, Mudji mengaku belum membesuk ibunda Keanu Massaid itu.Menurut Mudji, Brotoseno yang selama ini dikenalnya merupakan sosok yang baik. ”Dia baik. Dia juga (bantu) jagain Keanu (putra semata wayang Angie). Saya respek sama dia,” ujarnya. AKBP Brotoseno menjalin kasih dengan Angie sejak tahun 2011. Percintaan Brotoseno dan Puteri Indonesia tahun 2001 itu terus bersemi meskipun Angie menjadi terpidana dan menjalani masa hukuman 10 tahun di Ru-

”Kami berharap kita dapat melakukan hal seperti ini lagi, mungkin lebih masif lagi, dan kami akan konsolidasi terus,” sambung dia. Dia melihat akhir-akhir ini ada kecenderungan beberapa kelompok yang ketika ada orang yang berbeda baik itu individu maupun kelompok ataupun komunitas ada yang dikucilkan, ada pula yang dimaki. ”Itu menciptakan ketakutan. Sekarang ini kami ingin memperlihatkan bahwa kita jangan takut. Kita harus merayakan kebhinnekaan ini. Justru dengan kondisi seperti ini kita harus bangga sebagai bangsa untuk berbeda,” kata dia. Nong Darol mengatakan Parade Bhinneka Tunggal Ika diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, lintas agama, lintas kelompok, lintas suku, dan komunitas. ”Dalam kesepakatan kita untuk parade ini kita tidak memakai identitas nama kita. Kita melebur menjadi satu sebagai sebuah bangsa,” ujar dia.(H69,ant-96)

tan Pondok Bambu. Brotoseno, yang akrab dipanggil ‘Om Police’oleh anak-anak Angie, setia mengunjungi kekasihnya. Seperti yang diberitakan kemarin, Tim Sapu Bersih Pungli menangkap dua polisi yakni Kepala Unit Tindak Pidana Korupsi Bareskrim AKBP Raden Brotoseno dan Kompol D. Selain mereka ditahan pula peng-

acara HR dan seorang perantara nerinisial L. Mereka terlibat dalam kasus suap untuk penanganan perkara dugaan korupsi cetak sawah. Seperti yang diketahui, kasus korupsi tersebut melibatkan pengusaha media ternama, Dahlan Iskan. Suap itu diduga untuk memperlambat proses penyidikan.(D3,dtc,cnn-96)

MINGGU, 20 NOVEMBER 2016

ALAT BERAT YNC RENTHran/BlnForklift3-10Ton Crane25Ton,D/L.Kota.081226956393 GMU1811./246021-02

JL MESINBubutMiling,Skrap,Ptg/ TekukPlat,LoderPchBt.08122876985 4SL20K16/246522-02

BAHAN BANGUNAN ONNA Window Fashion Kassa Nyamuk (Magnet,Lipat Dll) Pintu & Partisi (Exona,FoldingDoor) Vertical, Wooden, Roller Blind Ruko Mataram Plaza B/2 Ph3560058

BAHAN BANGUNAN

ASESORIS

TRUSSINDO STEELRangka atap baja ringan.Kwalitas utama brgaransi CV.Graha Paramitha 024-76745858

* ARLOJI *

1TT18K16/246061-03

STAR ALM FoldingGate,RDoor,TKrey MT.Haryono 664.Ph3511181-3586666

BPR/BUTUH UANG

CARI JAM ROLEXdll,TOKO GLORIA Pemuda 64 T.3515803/08122902278 7DD18K16/246103-02

38149003/242737-02

BAHAN ** BAHANBANGUNAN BANGUNAN ** Savitri Canopy, PGR,Balkon,RTangga F.GATE. PH: 3541874-08566511117 61215129/242743-02

38149003/242736-05

SEVEN STARS TENDA KREY,ROLING,KU Sen,Pintu Aluminium,FGate,Canopy Citarum 29 Ph3542030-3544009 Smg 61215129/242748-03

SERVICE & PASANG Kusen Alm,Kaca, FGate, R.Door. 3545660 / 8316409

* PERHIASAN/PERMATA *

61215129/242749-02

BATA RINGAN/7,5cm/10cm/Harga Murah. Toko Restu 08170559118 1TT18K16/246060-02

Batu Sintetis Murah, Diamond Cubic Zircon Corumdum Spinel Facetan permatasintetis.com

BUTUH DANA CPT? Syrt:Mudah,Jmn BPKB/Srtfkt.Hub:BPR Artha Mukti Santosa,Jl.Jend.Sudirman No.167 T.7608811,7603323(Prisma/Widya) MSA18K16/246028-04

BUTUH DANA CPTJaminan BPKB Mobil/Motor Masih Kredit Bs Dijaminkan.Hub:Kop.Karya Mandiri,Kedungmundu,T.6717059-088808705048 1CK18K16/246042-04

65982358/243272-03

BTH DANA CPT,5MntCair,TnpSurvey Jam:Sertif& BPKB.KSP.Centra Dana Ngesrep Tmr V/32 D - 08112792095 1CK18K16/246041-03

BIRO ** BIRO JASAJASA **

Jasa Tu2p Kartu Kredit/KTA.Byr 30% Lunas 100%. LEGAL. 081281539552

* JASA PROPERTY * Desain,Bangun,Renov Rumah/Ruko/ Apartemen dll 2d/3d/RAB,Interior Gbr Krj.Hub.085101585670 1CN18K16/246158-03

Spesialis Kebocoran Rumah,Gedung, Kantor,Kmr Mandi,dll.087831177722

242146-02

Js Penyelesaian kredit macet,CC KTA KPR.Legal,nego,tuntas.085863210001 244221-02

GADAI SGL MacamElktrnk,Tnp Pot. Trm Utuh,bs Jmpt: 0857 4000 5670 7DD20K16/246568-02

DOREMON SDT WC-082.210.081.081/ 6722939.RESMI-CPT-TRMURAH 120RB/ M3(KHS PMBC SUARA MERDEKA),PASTI PAS-HATI2 SEDOT WC LIAR,TDK AMAN 7DD20K16/246567-04

CENDANA KRS WC MOBIL BARU Dijamin cepat,bersih&memuaskan Hub: (024)3542653-3562498 245951-03

ZEBRA KURAS WC DJmn Bersih&Puas CakrawalaTmr18.Ph7609683/7601651

ELEKTRONIK ** ELEKTRONIK **

1PT18K16/246134-02

BIRO ** BIROPERJALANAN PERJALANAN **

CV.SUPRA:SEWA AC BARU+GNSET,FAN COOL,JlBeli/BongkarPsng/Srvis:AC Gnset.T024-6724679/081.2253.5555 MEDSA20K/246588-03

SEWA BUS PARIWISATA AC/NON AC 27,31,25,39,55 Seat 2016, Sewa Non AC Dpt AC Ekonomi.Hub:6718303 0851 0911 2889 / 0851 00445558 242704-04

BUS NUGROHO AC/NON AC/EKONOMIS 59/50/40/38/31 Seat Th`2016 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph(024)8318454-8504071-70286647.

**KEBUGARAN KEBUGARAN **

61215129/242750-04

GMU1811./246022-02

SURABAYA TAXI 081325770577/8313131.NewInova-Reborn,AvnzG,Frtnr GMU1811./246025-02

HILANG STNK H-5765-CY An.Muadi Jl.Pleburan Raya No.43B RT01/RW02 246595-02

KOMPUTER ** KOMPUTER **

*FITNES/AEROBIK FITNES/AEROBIC *

TRI ARGA KENCANA - GENSET Jual-Service-Parts-Sewa- GENSET (024) 671-5384, 671-2178- GENSET GMU1811./246024-03

PRIME RENTAL GENSET 024.6581760 Triana Bintang GMU1811./246023-02

KURNIA TEKNIK Jual Spart Genset SERVICE BISADitunggu/dipanggil CPU/Print/Laptop/Mon/LCD.Garansi Smg 3511176/Salatiga 0298-328707 1CN18K16/246159-03

Yanmar-Perkin-Cummin.024-3522000

1TT18K16/246062-02

**KEHILANGAN KEHILANGAN **

Pengen ke Maldives?? Ngekost di D`Paragon Aja, Fas.Lengkap AC, TV Kabel, Laundry, Wifi, Full Furnished Mulai 1,5jt/Bulan, 125rb/Hari, 5 Lokasi Strategis Tembalang, Veteran, Kijang Utara, Bukitsari, MT.Haryono T:081229992200 www.dparagon.com

ARM17K16/245886-02

KOST EXEC Pria,SemeruDlm II/15A Dkt AKPOL&UNIKA Hub:081225210202 7DD18K16/246104-02

244828-02

HILANG STNK H-4435-AAW, An: Rini Rahayu, Hub: 0813 2659 7082 HLNG STNK H-3655-VW, An: Untung Sariono,SH. Hub: 0812 2028 8181 246177-02

HILANG STNK H-4490-JQ, An: Tri Haryati, Hub: 0821 3835 7400 246217-02

STNK H-2580-TQ An.Anies Murdiyani Hub : Ibu Eko - 085 291 783 716 246190-02

HILANG STNK H-9390-JA, An: Andreas Aryono, Hub:081271617111 HLNG STNK H-3741-KQ, An: Danang Hendrata Wijaya, Hub:082133176610

LAIN-LAIN ** LAIN-LAIN **

GMU2011./246531-02

JLMSN BubutBor,MilingSkrap Ptg/ TkukPlat,Loder,PchBt.0811271069

PELUANG USAHA ** PELUANG USAHA **

246488-02

**PENGOBATAN PENGOBATAN ** PIJAT CAPEK Hub: Risma 081228058977 Tdk Terima SMS 245327-02

Peluang Bisnis mnrik sbgai mitra Distribusi CCAI u/ wil pemasaran Cianjur, Purwakarta, Losarang,Cirebon, Purwokerto, Pekalongan,Kebumen, Bawen, Kudus, Rembang,Tuban, Mojokerto, Tulungagung,Kediri,Madura,Probolinggo,Jember,Bnywangi,&sktrnya minat? Sgr hub: Layanan Pelanggan CocaCola Amatil Indonesia : 0-800-1002653 E-mail : [email protected] 35761801/242255-10

Dijual Mesin Tusuk sate,satu set

Spesialis Impoten Lmh Cpt Keluar bsr Pjg Terbukti-JengPeni 081326614119 04742762/245687-02

Pijat Tradisional Capek2/Lulur,Hub: Yuni.082113967465,dipanggil,tdk sms 245933-02

ANDA MAUMASSAGE N RELAX Call Aja Cici 081 22800 6575 AFT18K16/246093-02

Elis Massage, Terapi Ejakulasi Dini Ala PetikMangga,AdaTmpt.081575840208 246132-02

Impor, tinggal jalan,prospek sgt Bagus 0817299474 - 081228877798

SALON ** SALON **

PROMOTdn5300=3,2Jt,UV=750rb,Oz

ADA CRee LUXeon LED, SenterLED Aquascaping, Sorot, Motor, Laser RGB 3D-SD, BohlamLED, GlowStick Gelang, Lampion di pusatled.com LAMPU HIAS GANTUNG,TMN,SOROTDOWN Light,Lokal,Taiwan,Japan,Wijaya Crystal Mt.Haryono 459 Ph8316459 61215129/242751-03

Gendam Asmara -Takluk Pacar, Pil/Wil, Susuk Pemikat Cinta 081293699917 www.kirandulawe.com 04572839/246128-03

RENOVASI SOFA K.Tamu,Ukir,K,Mkn dll,Budiman.3515411/085100128709

15Jt.Hub:Simongan 28 Tlp:7604000 GMU1811./246026-03

Dijual Mesin Tusuk sate,satu set Impor, tinggal jalan, prospek sgt Bagus. 0817299474-081228877798

SULAM ALIS DISC.30%, 3D,4D,6D Tdk Sakit,Tdk Merah,Lsg Kena Air Gratis Vitamin,Garansi Ulang 1X RegattaSalon,Wotgandul DlmII/158 1CK18K16/246057-04

ASVINI SALON KapsterMuda2LlrDll Jl.UntaUtrPLN.Mphit.081390848220 1SD17K16/245828-02

246509-03

JL RUKO JL.RAYA GATSU Ttl 20

TELEPON ** TELEPON **

Unit,Harga 750Jt Beli 10 Hrg 5M Lgsg Untung 0878 3348 6191

Promosikan Barang dan Jasa Anda

7DD20K16/246576-03

WWW.RAJACUKUR. BLOGSPOT.COM pst wralaba barbershop.08122830798

Melalui Sebar SMS Biaya 2Jt Dsebar ke 10.000 Nomor Elit. 08.123456.0424 244149-03

242699-02 245760-02

DBELI SGLBRG BKS,MBEL,PRBOLA,AC Mbl Dgkrok.085799868570/d258dda7 MEDSA18K/246037-02

SEGALA MACAMALAT PARALEL TELPON Service Instalasi Hub:M.Suyudi29 1PT18K16/246135-02

RIDHO GORDYNTrmPsn:Gordyn,Sprai Walpaper.PsrBuluSmg:085101372008 1PT20K16/246602-02

MESIN ** MESIN **

**PURWODADI PURWODADI **

** PENDIDIKAN PENDIDIKAN ** Diklat Persiapan Magang /Kerja di Jepang Utk L/P 19-30Th SMA s/d S1 Resmi(024)6706813Hp081325742288

DIJUAL : MESIN TUTUP GALON (Bekas) Hub: 085 103 22 33 57 30426094/245945-02

“GRIYA LAKSANA”HOTEL (FAST LKP) Jl.R.Suprapto 116, Tlp.421505-07 R.Meeting/Hall Utk Pameran,2Type (150M & 180M)Full AC,Parkir Luas

245523-03 1CK18K16/246059-04

Promo hr Pahlawan,disc 50rb,MYOB, Office,Dsgrfis,Autocad,WA:085713511 143,AlfaBank,Kelud Ry 19,T.8310002 245934-03

246490-02

HILANG STNK H-5928-NZ, An: Dewi Lestijaningsih,SE, Hub:08122935740

GuruDtg.Hub:7614381/081325504554

245935-03

65982358/243275-04

HILANG STNK H-5149-SJ,AN:Winda Febri Prihatina,Pr.Patah Q/17 Rt.7/4

PRESTASI PRIVATGROUP SD,SMP,SMU

1TT18K16/246067-02

425rb,FltSS=950rb.Isi Ulang Lkp JUAL BARBEL,Sepeda Statis,Cross trainer,Alat2 Fitnes.Hub:3514564

PENDIDIKAN

4SL20K16/246523-02

KOST ** KOST **

1CK18K16/246043-02

246218-02

YENICO 081226956393-2Jam,Harian Bln,Elf,Inova,Avnza,Dutro 16seat

246489-02

KOST PRIA,TGH KOTA,Kmr Bsr,AC, KM Dlm,Nyaman.Hub: 081 2281 9595

246171-02

* KENDARAAN SEWA *

HILANG STNK H-5527-BQ, An: Joko Sumaryanto, Hub: 082133176610

KOST PUTRI Krywti/Plajar,AC/Non Pringgading I 30 (081390514196)

1SD18K16/245948-02

SANTOSOJAYAKRS WC&LBH,TANJUNG 8 085950869170/024-3548090/3542438

MESIN

242703-07

30426094/245943-02

* SUMUR/WC *

KEHILANGAN

SALATIGA ** SALATIGA ** PURI WAHIDREGENCY JL ARGABOGA

Akuntansi Dsr 1 Malam:21 Nov`16 Tax

T.40/72,40/84,49/90,49/96. HUB:

Training Jl.Cokroaminoto 6.T.3518247

JL JENSUD 97 LT 2 (0298) 328400

245751-02

5KS20K16/246303-03

MINGGU, 20 NOVEMBER 2016

MOBIL SERVICE

MOBIL DIJUAL CRV 2.4`2011 Pth Mutiara,BgsSkl Naga Motor,7603253/088806539113

* BMW *

7DD20K16/246571-02

BMW 318i 99 Htm Mnl VR17 an.Sndri K, Istw, 58Jt Ng: 081225041412 Jpr

Honda Stream 1.7 AT/04 Htm,No Ctk, Pjk Mei, 99Jt. Hub: 0811287227

246508-02

95017238/246599-02

* DAIHATSU *

NEW X-TRAIL 2008 An.Sndri / Tgn 1, Simpanan, KM 31Rb, Mesin, Body, Jamin Betul2 100% Gress. Dr.Sari Vila Aster 1 Blok A.4 Srondol Smg 95017238/246600-04

LIVINA XR AT`10 Silver KM.80Rb ServisRecord.LsgPMK.081808080699 1TT20K16/246558-02

* MAZDA *

ALL NEW XENIA `12 Hitam, KM 24rb, No Baru, VR, 128Jt. 081326701966 98095906/246503-02

JUAL CPT Mazda2 GT Sky Activ`14 Putih (H).CX 5 Touring`13 Akhir Htm(H),Kond Istw,Bantu Kredit,DP Ringan,Proses Cepat*081904420959

XENIA`13R Dlx,Mnl,H,Tg 1,BgsSkl Naga Motor,7603253/ 088806539113

GMU2011./246533-04

7DD20K16/246569-02

CLASSY 90 An.Sdr,Pjk Br,HijoMtl ACDgn,SmuaNrml,23Jt.087731671144 1CK20K16/246549-02

* MERCEDEZ * MERCY C180 BlueEficiency`11 Htm Naga Motor,7603253/ 088806539113

* SUZUKI *

15081168/246590-09

DEALER SUZUKIPEMUDA Promo DP 0% angs mulai 3jt an,Kredit sd 7th Nenny 085 230091906 1CN20K16/246562-03

PROMO SUZUKI MOBIL Wagon DP 0%, PU 5jt,Ertiga 10jt.Kredit sd 7th.Eko 085 741 899 889 1CN20K16/246563-03

Baleno 97 MerahMet,PjkBr,F.Var,Antik SaptaPrasetia3/55.082211915544(Ng) 00870659/246553-02

* FORD *

7DD20K16/246572-02

FORD FIESTA`2012 POL H,Spr Istw Naga Motor 7603253/088806539113

MERCY A140 2001 SILVER,Siap Pakai,Hrg.49Jt,Nego.0813 5787 0945

S.ERTIGA GL2013 SILVER,TG I,Mul us,Perawatan Dealer:081904444673 7DD20K16/246574-02

1CK20K16/246550-02

7DD20K16/246570-02

Dian Motor, Jl.Gajah 26A Smg Yaris (E) 11 limited 07 H merah istw New Avanza G 13, 11, 05 H istw Altis G 1.8 M/T 02 H ors istw T Vios (G) 05 M/T ors istw Krista Bsn 01 H & dsl 00 H istw Great Corolla 95 H & N Corolla 96 Kijang SSX 03, 01 M/T silver ors Grand New Inova 13 H bensin htm ors ALPHARD`11 CBU Prem Sound Innova V`13 AT Bensin,TopKondisi Innova G AT`11 Btl2 Top Kondisi Innova`06 G AT Dsl,Btl2 Top Kond Avanza`2015 MT,Merah,100% Ori Naga Motor,7603253/088806539113 OBRAL20 UNIT DAMP TRUK 2012 TELP=08122734444

DIJUAL GREAT COROLLA Th.1993, Merah, Full Variasi, Plat H. Hub: 081225640700 246507-03

7DD20K16/246573-04

CR:1.TNG GUDANG di Bid.Pakaian. Syarat:jujur,mau kerja keras,Disiplin&loyal.2.Accounting Min D3 berpglmn di Bid Pajak.Lam Krm Ke UD.Varia Makmur,Jl.Permata Hijau AA12(PdkHasanudin)Smg024-3517514 1SD20K16/246494-06

BUTUH MANAGER DIVISI Bahasa Inggris dgn kualifikasi sbb:Pria/Wanita, Lulusan S1/S2/S3, Lebih Diutamakan pernah belajar di Australia/USA, mnguasai sistem pembelajaran Bahasa Inggris secara cepat&efektif,Bersedia ditempatkan disemua Cabang Tadika Puri di Indonesia. Hubungi: Chalik : 082232386666 Novel : 081283620173 246413-10

BTH SGR Accounting,Min D3,Pglmn Min 2Th Dibidangnya,Mampu Meng operasikan Komputer,Punya Ketelitian DalamMelaksanakan Tugas,Smart & Berkomunikasi dgn Baik,Lam.Krm Ke: PT.BAKTI PUTRA NUSANTARA,Ruko Taman Niaga Blok A.1 Bukit Smg-Baru

DICARI: STAFF NOTARIS & PPAT YgBerpenglmanDiBidangKenotarisan PunyaKendaraan&SimC,MahirKomputr Lamaran Ke:Jl.Erlangga Barat VII Ruko No5A.Smg Jateng,Max 21Nov16 AFT18K16/246092-05

DICARI:TENAGA KERJA Pria, SMA, max.25th,punya Spd Motor & SIM C Job Cleaning Service & Akan ditingkatkan sesuai kemampuan. Lamr krm:Jl.Singosari Raya 9,Smg 1TT20K16/246556-05

BTH:ADM Wnt SMA max.24th, Bisa Komputer tdk Sedang kuliah,Dom. Smg Atas. Lamr:PURWACARAKA,Ruko Plaza Setiabudi Blok A5 Smg 1TT18K16/246063-04

Dbthkan Staff HRD-Payroll,Lk/Pr,S1 Psikologi,Ms.Excel,pglmn min 1th. Krm ke: Timbangan Budi PO BOX 164 Bergas Kab.Semarang 246491-04

244848-07

Dicari SegeraGuru Produktif TSM (Teknik Sepeda Motor),GuruProduk Garment(Tata Busana),Guru PKN Persyaratan:S1/min.Semester 8/ sedang skripsi.Kirim Lamaran ke SMK Bina Nusantara,Jl.Kemantren No.5 Wonosari Ngaliyan Semarang

DICARI:SALES MOTORIS Pglmn,Fas. Motor,max.35th,SMU,Sim C, Dom/ Area Smg/Pati/PWD. Krm:Industri Terboyo Barat F4 Semarang 1TT20K16/246555-04

OLIMART SB : Mekanik, Karyawati, Single,Penampilan Menarik,Max.25th. Majapahit 160 dpn Pasar Gayam Smg

1CN18K16/246160-07

245686-03

VARIASI **MOBIL MOBIL VARIASI ** READY CVR.JOK+VAR,TV,CAM MUNDUR Spoiler,KFilm,TurboTimer,DRL,LED HID,Alrm.Majapahit 372,T76725987 1CK17K16/245877-03

KACA FILM 250RB GREENGARD 450RB Grs3Th.RezaKacaFilm,081229555618 1CK18K16/246051-02

DICARI **MOTOR MOTOR DICARI **

4YG20K16/246295-02

AVANZA G 2011 SILVER,SIAP PAKAI Hrg.112,5Jt,Nego. 0815 7515 3861

DIBELI MOTOR SEMUA TYPE, Motor Tua-Tua/2 Tak OK: 0856 4133 5004

1CK20K16/246551-02

T.GRAND AVANZAG 1.3 Htm`15 & 13 M/T Istimewa.Hub:0812 1551 1585

AFT17K16/245868-02

DIJUAL **MOTOR MOTOR DIJUAL **

1PT20K16/246603-02

* MITSUBISHI * PAJERO EXCEED VGT14 Putih,SptBr PAJERO DAKAR`12 MERAH,K,IstwSkl Pajero Dakar`11 Putih,F.Var,Istw Naga Motor 7603253/ 088806539113

1TT18K16/246083-04

7DD20K16/246575-06

* TOYOTA *

* HONDA *

PROMO SERVIS+GANTI OLI+FILTER +TuneUp Komplit Hanya 399Rb Diesel PURGING/KarbonKlin 279Rb SuperCar,Sultan Agung98(8504656)

SERVICE **MOBIL MOBIL SERVICE **

Soluna 2000, Istimewa,XLi Asli,Bukan Taxi,(H),Nego.Hub: 0857 1342 4647 246201-02

BU:AVANZA 2010 Abu2 Met,Istimewa ada TV.Hub: 76740356 / 08122564221

REPARASI SHOCBREAKER & ONDERSTEL Benar2 Ahlinya & Berpengalaman Pak To,Dr Cipto 65 Ph3583779 Smg

00870659/246554-02

Bth Sales Sparepart Industri,Pria,Max 30th,diut Pengalaman,Siap Kerja Keras Krm Lam:Semarang Indah Blok D 18/6

BTH SOPIR Luar Kota,min SMP,SIM B1 Umum,Jujur,Rajin,Disiplin.Fas Gaji Pokok,Uang Mkn:082138369746

98095906/246505-03

MARKETING, SUPERVISOR SATPAM, Laki2,Pengalaman.Lam Ke:Jl.Candi Kencana Raya H 97 Pasadena Smg AFT20K16/246511-03

URGENT TEKNISIBsMesnKayu&Genset Laki,STM,PglmMin2Th.Lam: Kawasan Industri Terboyo Blok J - 6 Smg

GMU1811./246016-03

Pengantar Barang,pny kendr Rd 2 SimC,min SMA,Dom SMG.Lmrn ke Apt “SMS”,Jl.Ki Mangunsarkoro 41 SMG GMU1811./246017-03

Asisten Apoteker(AA)Pglmn diutm Dom SMG,Ijazah&SIK.Lmrn ke Apt “SMS”,Jl.Ki Mangunsarkoro 41 SMG GMU1811./246018-03

BTHPria u/ Supervisor Tk.Mebel, Pglmn dibid.sejenis min 3th.Lmrn ke:Jl.Dr.Cipto 183 Smg(RmhKita)

AFT20K16/246512-03

DICARI: Salesman min.SMA & Sopir, OB. Lamrn ke:Gang Besen 95E Smg 245863-02

Bthtkg las alat2 pabrik sawit untuk Luarjawa.081933349817 KARYAWATIminSMK Bag.Accounting Mobil Cipto Agung,Dr.Cipto 115B 1TT20K16/246557-02

Bth: 1Pria/Wnt,Max 30th,utk Kbrsihan/ Srbutan diSmg,Nginap.081901424849 246589-02

Bth:Cook Helper,Pria.Lmrn Kirim Ke: Lovelicious,Jl.Singosari Raya 25 SMG

4YG18K16/245991-02

CR:ADMINWnt Single BisaKomputer max25th.MayjenSutoyo 89B j.09-14

246493-02

KRYWTI KASIR”ZOEN FamilyMassage Jl.AnjasmoroRaya47.T089519964059

1TT18K16/246064-02

1TT20K16/246559-02

COOL PROPERTY T45/75m2,T55/98m Jl.PesonaAsri Ry Pdrgn.08122881438 95017238/246597-02

1. 3. 6. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 17. 21.

Kata ganti kepunyaan orang ke tiga (Inggris) Pemalas Kamar tahanan Gagasan Mantra; kesaktian Garis, strip, jalur Wasiat Aspal Kepemilikan dalam bentuk nilai uang Aba-aba, kode, sandi Kekecauan dalam suatu negara

KUPON S.O.M 882 Ketentuan Menebak: Jawaban ditulis di Kartu pos dengan ditempeli Kupon S.O.M pada sudut kiri atas, lalu kirimkan ke Redaksi Suara Merdeka Jl Kaligawe Km 5 Semarang. Disediakan hadiah untuk 5 orang pemenang masing-masing Rp 200.000 dipotong PPh 5 %. Hadiah akan dikirimkan melalui Rekening Bank. Catatan: Pengirim wajib melampirkan nomor Rekening Bank dan nomor telepon atau hand phone.

24. 30. 33. 35. 37. 40. 41. 42.

Kegagalan total; ketidakserasian Tidak taat asas; suka berubah-ubah Bagian atas sungai Kenyal Selama; selagi Pintas Giat; bersifat gerak; dinamis Kaca kecil yang digunakan dalam pemeriksaan telinga 43. Sehat kembali, sembuh 44. Pemasukan barang dari luar negeri Menurun: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 14. 15. 16. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 25. 26. 27. 28. 29. 31. 32.

Pemberhentian bus; shelter Kangen Perbedaan Pindah; ganti Ibukota Vietnam Mengutip Hanyut semakin jauh; asyik; tenggelam Dagu (Belanda) Izin Amatir Radio Ayah (Arab) Bulu domba; wool Angkuh, sombong Anak Buah Kapal Jurusan Tidak berat sebelah Kantung kulit untuk tempat air Inpres Daerah Tertinggal Karya yang diciptakan dengan keahlian khusus Urat yang keras Seluruh; segenap Kayu kapur Pulau Menghindar dari serangan

DIJUAL:RUKODi Jl.Kedungmundu Raya Ls.205m2.Hub:0822 2147 3773

BU:Perum VillaKrista BlokD5,Belakang POM Bensin Asmara,jl.A.Yani Ungaran Tgh Kota,PDAM 24jam.081226702211 246187-03

JUAL RMH HM,Perum Tmn Setiabudi Smg,Lt/Lb:216/180m,3KT+1,2KM+1 Garasi,Carport,Hub:08165401926 246170-03

PERUM MUTIARA SEBAKUNG BANGETAYU T.36 + T.45 Spek Mewah, Ready & Indent DP 20% Hub: 081229933331 00870659/246552-03

JUAL CEPAT 290Jt Nego 54/98 Pudak Payung Bebas Biaya Not+ Pagar Hub: 081 5667 1082 1TT20K16/246560-03

PROMO AKHIR THN Green Ambarawa Residence Type 36,Bbs Biaya+AC/ TV LED.08156610000 - 0298.594222 1TT20K16/246561-03

JL GUDANG HM Jl Ry Tugu Pantura LT/LB.500/400 Harga 2,5M Hadiah Lngsg BMW`01 Hub.0878 3348 6191 7DD20K16/246577-03

JL RMH 2Lt di Cluster Mewah Can di Kalasan Smg,Type 54,Hrg 600Jt Cash hari ini 499Jt 087833486191

AFT20K16/246510-02

PERTANYAAN SOM 882 Mendatar:

TANAH DIJUAL

RUMAH DIJUAL ABIMANYU RY 12Strategis,Lt/Lb. 430/250 cck u/ruko. 08156508080

4YG20K16/246294-02

1CM18K16/246100-03

Bthtkg las alat2 pabrik sawit untuk Luarjawa.081933349817

RUMAH DIJUAL

246102-03

BTH: ADM Llsn Akuntansi/Perpajakan Pnglmn min 6 blan, Single, Krm Lmrn: Puri Anjasmoro Blok K1 No.9 Smg

1TT18K16/246066-03

Sales bhn2 JOG & MEBEL Brpnglmn P/W,Gaji+Insentif,Area Kerja dlm &luar kota SMG HP: 089682825950

RUMAH DIJUAL

7DD18K16/246105-03

1TT18K16/246065-03

TOSSA SEMARANG,KENDAL,TEMNGUNG Bth KA Sales/Sales/Counter. SMS Nama-kota-jbtan ke:08882470006

98095906/246506-02

Cr Marketing P/W Penmpilan Menarik utk Permhan Smg Brt. Gapok+Komisi Kirim Lamaran: Suyudono 106-108

30426094/245947-03

DIBTHKAN:ADMIN,KASIR & WAITRES Restaurant,Wnt,S1 Bisa Kmptr.Lmr : PHUKET RESTO,Dr.Wahidin 83 Smg

SCOPY 2013 Hitam Coklat 12.500Jt Srondol Asri. Hub: 089647589297

61215129/242753-03

30426094/245944-03

Bth ADM min.SMA,21-25th,Berpglmn, belum Nikah.Lamrn:CV.JMA Kawasan Industri Terboyo Blok M No.90 Smg

* HONDA *

7DD20K16/246578-03

1PT20K16/246604-02

JL RUDANG/RMH GUDANG 2Lt di KIC GATSU Smg LT/LB 160/160 Hrg 1,5M CASH HR INI 1,2M: 0878 3348 6191 7DD20K16/246579-03

JlRmh INDEN BULUSAN T.48/90 Hny 5mnt drUNDIP Tmblng 499jt,CashHr Ini 350jt,LsgUntung 087833486191 7DD20K16/246580-03

RmhBrMulai 195jt,T21,Lt81m2,dkt JRy,bbs(Bjr,BlkNm,pj)+PktMrhT.50 KM3,161m=330jKsnAlm.085100145513 1CN20K16/246564-03

RMH HM MEWAH Murah Ngrejekeni rp.3,7M,Graha Estetika.082299282015 245567-02

Jatingaleh Rmh Hrg 295Jt Dijual Hny 275Jt. 500m dr JlRaya.085226763536

JL Rmh Papan Srtfkt HM,100Jt. Jl.WR Supratman Gg.9 Smg. 085640483968

48959708/246583-06

JUAL CEPAT (TP) Tanah Siap Bangun, Ls.984m,Lokasi 300m Belakang RM Bu Toha Tuntang Smg,Hadap Jalan Kampung (Beton) Hub:08112713837 246197-04

98095906/246504-02

BSB GTB B5/2 Cat Baru,SiapHuni,4KT, 2KM,SHM an.Sdri 899Jt. 0811287227

Murah Skl Tnh HM,310m2(10x31m2) 2Jt/m2/Nego,Jl.Cempakasari III/3,Dkt Unnes-Sekaran Gngpati.08157775645

246584-02

R HM Ltb185m 650Jt Ltb140m 270Jt Rengas&Kruing Bmnk. 08179503935 246596-02

243109-03

TNH 210m2;LD 14m,Belakang UNS, Jl.Bimasakti IV,Cck U/Kos/Rmh Tinggal.Hub: 081 329 008 283 TP

** RUMAH KONTRAK ** RUMAH KONTRAK DkonPrAnjasmoro M5/9,3KT,AC,Bbs Banjir-085701747485/081914487055

4SL20K16/246524-03

KAVLING Siap Bangun Di Bulusan Semarang,Dkt UNDIP Lingk.Perum Elite,Listrik,PAM:085100961419 95017238/246598-03

7DD20K16/246581-02

Dswakn Gdng&1KT Ltb 550m /th 20Jt JlRy6mAspl u UshBmnk.08179503935

BU:dkt Kampus UIN Ngalian 8x15,5. Bs Simpangan. 1,1Jt/m2. 085226763536 85221270/246009-02

246601-02

85221270/246008-02

DIJUAL RUMAH JL.PUSPOWARNO LT.298,PLN2200w. Hub:08122826846

Jual: KAV HM 200-300m2 18bidang Pinggir Jln Raya Timoho Banjarsari sebelah Kampus UNDIP Tembalang dari kampus 200m. Lokasi Istimewa. Hub: H.Soleh Akbar T.08122839697 / 081 2266 11383 / 085 1022 555 96

** TANAH TANAH DICARI ** DICARI

JL TANAH HM JATISARI DEKAT Jln Raya,Siap Bgn Hub.0878 3348 6191

TNH 455m2 UNTUNG SUROPATI.Dekat SMA7.081901232885 / 082227194996

JUAL TNH WahyuUtomo,LT155:400jt Kav di Wates @150Jt/081228182800

7DD20K16/246582-02

246452-02

RMH HM Ls=345m2 P.AnjasmoroBlok i-2/38 (0817297171/082227194996) 1SD20K16/246495-02

1SD20K16/246496-02

S P O R T O TA K M I N G G U 34. Persembahan 36. Minat, perhatian, selera 38. Pandangan hidup yang khas dari suatu golongan sosial 39. Teratur dengan baik Jawaban SOM 880: Mendatar: 1.MAKSUD 4.GPK 6.KERKOP 9.KARDITIS 11.INFORMAL 13.TNT 14.SITA 15.ENDE 16.APATIS 17.SKISMA 18.NORAK 20.RESUME 22.RELASI 24.EFISIEN 25.KOMANDO 27.AULIA 29.AHADIAT 31.TEMUKUT 33.INSAF 35.SANGU 38.DUPLO 40.AKSESORI 42.ABNORMAL 44.AIN 45.IKTIOLIT 46.OPASITAS Menurun: 1.MAKLUMAT 2.KARUNIA 3.DOT 4.GESTASIO 5.KRITERIA 6.KAF 7.KOMPRES 8.PELANGAI 10.INSTITUSI 12.OPERKULUM 18.NEONATUS 19.KRAKATAU 21.ETIKA 23.SANAK 24.ERADIKASI 26.OSTEOKLAS 28.LAUN 30.INFUS 32.MEDIO 34.SESAT 36.AFIAT 37.GUANO 39.PAMIT 41.OWL 43.NGA Pemenang SOM 880: 1. 2. 3. 4. 5.

Rindi Susiyanti: Pangaradan Kec. Tanjung Brebes 52254 Mardoko: Jl. Cendrawasih Temanggung 56214 Tutik Rahayu: Jl. Jaya Wijaya Kadipiro Banjarsari Surakarta Nursaketi: Tamanwinangun Indah Kebumen 54313 Suharyanto: Samban Bawen Semarang 50660

GMU2011./246532-02

MINGGU, 20 NOVEMBER 2016

Airsoft Gun hingga Berburu Kuliner ■ Lomba Hotwheels SEMARANG - Para penggila Hotwheels memadati area Semarang Hobby Fest 2016 di Pondok Daun, kawasan Pantai Marina, kemarin.

Mereka mengikuti lomba Hot Wheels Race Competition yang digelar di acara tersebut selama dua hari. Mulai kemarin hingga Minggu (20/11). Para racer diecast itu (sebutan untuk penggila Hotwheels) tak hanya hanya berasal dari Semarang, namun juga ada yang dari Demak, Solo, bahkan DIY. Pun bukan cuma terdiri atas anak-anak, tapi juga orang dewasa bahkan orang tua. Mereka rela datang dari jauh untuk bisa berkumpul bersama dan mempertandingkan mobil mainan kesayan-

gannya dalam balapan drag race dan loop di lintasan sepanjang hampir 20 meter. Para peserta membawa aneka Hotwheels dan perlengkapannya masing-masing. Ketua Panitia, Devi Natalia mengatakan, kategori yang perlombakan di antaranya adalah loop, drag, moster jam technical. Pemenang akan mendapat hadiah uang tunai Rp 3,5 juta. ‘’Jumlah peserta dalam kompetisi ini mencapai 40 orang. Kompetisi ini kami gelar selain untuk menyalurkan hobi,

juga untuk ajang guyub bersama para pecinta mainan hotwheels,’’ ujar dia. Aneka mainan Hotwheels saat ini mudah diperoleh di berbagai toko mainan di kota besar. Harga hotwheels jenis monster jam mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 2,5 juta, ada pun untuk hotwheels loop Rp 15 ribu hingga Rp 1 juta. Selain dipadati para penggila Hotwheels, gelaran Semarang Hobby Fest tahun ini juga dipadati para airsofter (para pecinta olahraga Airsoft Gun) dari berbagai wilayah di Jawa Tengah. Tiru Prajurit Mereka datang silih berganti untuk melihat pameran airsoft gun dan mengikuti lomba gear contest, serta shooting target. Ada sekitar 50an air softer yang datang, dari Semarang, Magelang dan Solo. Humas Persatuan Olahraga Airsoft Seluruh Indonesia (Porgasi) Semarang, Agung mengatakan, pada lomba gear contest, airsofter menirukan gaya para prajurit sebenarnya atau impresi, mulai dari seragam, pernak-pernik pendukung, senjata (menggunakan airsoft gun), hingga pengetahuan sejarah dari kesatuan yang ditirukan. Adapun dalam kompetisi

shooting target, airsofter beradu skill dalam menembak. ‘’Tujuan digelarnya acara ini selain untuk lomba, juga kumpul bareng. Dan yang tak kalah penting juga mengedukasi masyarakat di stand pameran. Jika ingin memilikinya, ada aturannya. Harus teregistrasi di Polda dan tergabung dalam klub atau komunitas air airsoft gun ,’’ ujar Agung. Adapun harga airsoft gun bervariasi. Untuk jenis pistol sekitar Rp 34 juta sedangkan jenis laras panjang mulai dari Rp 4,5 juta hingga Rp 20 juta. Kompetisi Jepang Band juga menjadikan acara lebih meriah. Sebanyak 13 grup band dari Solo, Yogyakarta, Pekalongan, Magelang dan Kota Semarang tampil menyanyikan lagu-lagu Jepang dengan aransemen yang khas, ramai, ceria dan metal. ‘’Lagu-lagu Jepang yang mereka nyanyikan kebanyakan dari soundtrack film kartun Jepang. Yang kita nilai, kekompakan, performance, penguasaan lagu serta musikalitas,’’ tutur salah satu juri, Tomy, kemarin. Gelaran kegiatan yang disupport oleh Suara Merdeka itu

Dari Harga Rp 70 Ribu hingga Rp 17 Juta ■ Komunitas Gunpla Semarang SEBANYAK 200 gundam rakitan plastik dipamerkan komunitas Gunpla Semarang dalam event Semarang Hobby Fest 2016, Sabtu (19/11). Menurut Hernu Trisnanda (25), koordinator Komunitas Gunpla, kocek yang harus dirogoh untuk memperoleh gundam jenis model kit itu bervariasi. Dari yang termurah Rp 70 ribu hingga yang paling mahal Rp 17 juta. Ya, sebuah hobi yang bisa dibilang tak murah. ‘’Yang kita bawa untuk setiap event tidak semua memang, sekitar 200 item. Kalau ditotal jumlah gundam yang dimiliki seluruh anggota komunitas mungkin bisa mencapai ribuan,’’ kata Hernu. Hernu menyebutkan, sampai sekarang ini dia sudah mengoleksi model kit hingga 800 item, dari berbagai tokoh atau karakter. Rata-rata jenis model kit yang dimilikinya adalah gundam. Meski tidak semuanya dibeli dengan harga yang mahal, dia mengaku sudah mengeluarkan budget hingga belasan juta untuk memenuhi hobinya tersebut. ‘’Rata-rata harganya 500 ribuan. Ada banyak karakter dan tokoh, selain gundam ada dragon ball. Orangtua juga mendukung, malah kadang saya yang dibelikan,’’ ucapnya. Sering Ketemu Jumlah koleksi itu tidak dimilikinya dalam hitungan hari atau bulan, melainkan dalam kurun waktu belasan tahun yang lalu. Sejak dia masih duduk di bangku Sekolah Dasar, Hernu mengaku sudah mulai tertarik dengan gundam. Meski sudah memiliki banyak koleksi, dia masih ingin memiliki karakter atau tokoh lain. ‘’Paling sering beli waktu kuliah, sebulan pasti beli dua sampai tiga kali,pakai uang sendiri. Sampai sekarang masih ada yang belum terbeli. Karena setiap bulan selalu keluar yang baru-baru,’’ tambahnya. Baginya, kepuasan memiliki gunpla bukan pada jumlah yang dimiliki. Akan tetapi, cara merakitnya. Pun demikian ketika mengikuti sebuah lomba, aspek tersebut menjadi salah satu yang menjadi penilaian. ‘’Kepuasannya cara merakitnya itu. Karena yang jadi kriteria penilaian ketika lomba, di antaranya ketelitian dan kerapian dalam merakit gundam,’’ terangnya. Komunitas Gunpla Semarang sendiri terbentuk sejak Desember 2011 lalu. Saat ini, ada 50 anggota yang masih aktif. Terbentuk berawal dari ketidaksengajaan. Kala itu sebuah toko penjual model kit di daerah Simongan Semarang menjadi tempat berkumpul para pecinta gundam rakitan. ‘’Awalnya teman-teman sering ketemu di toko. Karena hobinya sama, kita sering share. Akhirnya sepakat untuk bentuk komunitas,’’ jelasnya. Sudah lima tahun terbentuk, komunitas ini berniat akan terus menjaga eksistensinya dengan mengadakan kopdar rutin. ‘’Kalau kopdar rutin biasanya sebulan sekali di salah satu hotel. Tapi setiap hari atau minggu kalau teman-teman pada senggang pasti ngumpul, tempatnya bisa di mana saja,’’ ujarnya. (36)

pun, kemarin dipadati pengunjung. Selain melihat koleksi komunitas penghobi, mereka juga berburu sajian ragam kuliner. (36)

Penulis : Muhammad Syukron Muhamad Nurhafid Eko Fataep

HOTWHEELS atau mobil mainan berbahan metal yang diproduksi oleh Mattel Inc, belakangan ini menjadi salah satu mainan terpopuler di dunia. Mobil diecast ini tak hanya digemari anak-anak, tapi juga orang dewasa. Salah satunya, Devi Natalia. Sampai-sampai, wanita 33 tahun asal Sebandaran, Pecinan, Semarang Tengah ini memiliki koleksi mobil hotwheels hingga ratusan unit. Paling banyak untuk jenis mobil hotwheels Monster Jam atau Monster Truck. ‘’Awalnya, sekitar 6 tahun lalu, yang suka mengoleksi hotwheels adalah suami saya, Andre “Momocha”. Lama kelamaan saya ketularan dan akhirnya ikut koleksi,’’ ujar Devi saat berbincang dengan Suara Merdeka, Sabtu (19/11) siang. Bagi Devi, mengkoleksi hotwheels sangat menyenangkan. Saat ini, ada berbagai macam mobil diecast Hotwheels di pasaran seluruh dunia. Mulai dari yang jenis Monster Jam hingga jenis race dengan skala 1:62, 1:32 hingga 1:18. Semuanya hampir mirip dengan mobil aslinya. Meski mainan, tapi mobil tersebut juga bisa dimodifikasi seperti mobil asli. ‘’Mobil ini bisa didapat dengan mudah di toko-toko mainan di kota besar. Dari hobi, saya akhirnya juga punya toko mainan hotwheels di Semarang (Nirwana Toys-red),’’ tambahnya. Beberapa koleksi dari tokonya, kemarin ia bawa dalam Hotwheels Race Competition yang digelar di Semarang Hobby Fest. Acara tersebut diikuti puluhan racer hot wheels dari berbagai kota di Jawa Tengah seperti Semarang, Magelang dan Solo. (36)

Devi Natalia

SM/EKO FATAEP

TUNJUKKAN KOLEKSI : Anggota komunitas Gunpla Semarang, menunjukkan salah satu koleksi gundamnya, di event Semarang Hobby Fest 2016, Sabtu (19/11).(36)

SM/Muhamad Nurhafid

Koleksi Ratusan Unit

MINGGU, 20 NOVEMBER 2016

Muzdalifah

Dunia Traveling Pengalaman di Setiap Perjalanan

M

engenali tempattempat baru, budaya baru, dan mendapat teman-teman baru, merupakan kegiatan rutin yang dimiliki Muzdalifah. Traveling menjadi agenda rutinnya bersama keluarga, meski setelah menjadi seorang ibu, jadwal jalan-jalannya tak sesering dulu. ”Masih banyak negara yang menjadi cita-cita saya untuk dikunjungi, salah satunya Islandia. Saya sangat ingin ke sana karena akses menuju ke sana susah, jadi ada tantangan tersendiri kalau bisa sampai ke sana,” tutur wanita yang menyukai pantai tersebut. Setiap destinasi tentu memberikan pengalaman tersendiri. Bagi Iva, beberapa pengalaman yang tak terlupakan tersebut antara lain sewaktu mengunjungi Wina (Austria) dan Washington DC (Amerika Serikat). Sewaktu di Wina, ia tidak sengaja

bertemu dengan teman SD yang sudah tinggal menetap di sana di sebuah restoran Indonesia. Pada akhirnya sang teman tersebut membantu Iva menemukan grup orkestra, karena ia kebetulan sedang mencari grup orkestra untuk sebuah konser musikal. Lalu, waktu mengunjungi Washington DC pada Maret 2013, ia takjub karena melihat begitu banyak bunga sakura yang bermekaran. ”Jadi pertama kali saya melihat sakura bukan di Jepang, melainkan malah di Amerika,” ujar wanita yang hobi kuliner tersebut. Ia pun menambahkan, supaya Anda bisa benarbenar menikmati liburan, siapkan dokumen secara lengkap, membawa peta, dan telepon genggam untuk memudahkan menuju tempat-tempat yang ingin dituju. Menurut Iva, terlepas dari tipe pelancong yang memiliki jadwal untuk setiap kegiatan ataupun tipe spontan, menyiapkan dan menyimpan dokumen dengan baik sangatlah penting.(75)

Jalan-jalan atau bepergian sudah menjadi hobi Muzdalifah sejak kecil. Ketika ia bertemu dengan pasangan yang memiliki hobi sama, membuatnya mantap untuk menjalani bisnis di dunia traveling bersama sang suami.

M

uzdalifah merupakan pemilik TX Tour and Travel Semarang. Sebelum memulai bisnisnya bersama sang suami, ia sempat bekerja kurang lebih dua tahun. Setelah lulus kuliah (1997), Iva, begitu sapaan akrabnya, bekerja di sebuah travel agent di Jakarta. Lalu pada 1999, ia pindah dan magang di sebuah travel agent di Kota Semarang. ”Saya dan suami memiliki hobi sama, senang jalanjalan. Setelah menikah (2000), saya berpikir kenapa kami tidak membuka jasa tour and travel sendiri, dan akhirnya kami membuka sebuah travel agent dengan nama Jakarta Express,” tutur wanita lulusan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung tersebut. Paket Hemat Lima tahun kemudian, sebuah agen travel retail menawarinya untuk membuka cabang agen travel tersebut di Semarang, yang kemudian dikelola hingga sekarang. Tak jarang Iva turun tangan sendiri membantu para konsumennya. Mulai dari membantu menyusun itinerary (rencana perjalanan) hingga mengurus

Tentang

Muzdalifah 4 Desember 1975 ■

Aktif ■ Pekerja keras ■ Senang mencoba hal-hal baru ■ Tomboi ■ Petualang ■ Hobi kuliner

dokumen. Membaca market yang begitu beragam, membuat Iva harus membuat paket jalan-jalan yang hemat. ”Konsumen bisa menikmati jalan-jalan dengan harga murah. Tur dengan harga hemat, namun tidak mengurangi kualitas,” tutur Iva. Tak hanya paket tur hemat yang ia andalkan. Tapi juga beberapa paket tur spesifik lainnya, yang menurutnya bisa memudahkan tujuan dan benar-benar sesuai dengan kebutuhan sang konsumen. Misalnya paket untuk menonton pertandingan olahraga seperti MotoGP, paket tur kuliner, paket untuk fotografi, dan yang paling baru paket tur ke Bhutan, negara kecil yang terletak di

timur Himalaya. Mengapa ia memilih Bhutan dibandingkan dengan negaranegara tujuan berwisata yang populer? Iva mengatakan, justru itu tujuannya. Selain bukan menjadi destinasi favorit atau impian wisata orang-orang pada umumnya, menurutnya, Bhutan adalah negara yang sangat indah dan eksotis. Selain itu, umumnya orang-orang tidak bepergian sendirian ke sana. Jadi, bepergian ke negara yang eksotis bersama orang-orang baru akan menjadi pengalaman yang luar biasa. Ia juga berencana untuk membuat paket tur bagi para backpakers.(75) Teks Foto

: Irma Mutiara Manggia : Irma Mutiara Manggia, dok Muzdalifah Busana : Muzdalifah

MINGGU, 20 NOVEMBER 2016

Kampanye Peduli Sampah Plastik Oleh Sofie Dwi Rifayani

Hari Peduli Sampah Nasional jatuh pada 21 Februari, tapi bukan berarti kesadaran ihwal sampah tak bisa dilakukan tiap saat. Salah satu bentuk kesadaran tersebut adalah menciptakan lingkungan yang bersih dari sampah plastik. Sampah jenis ini termasuk sampah yang tidak ramah lingkungan. Penyebabnya karena sampah plastik butuh waktu 200-400 tahun untuk bisa hancur secara alami, juga sulit didaur ulang sehingga mudah mencemari lingkungan. Celakanya, hingga kini masyarakat masih kerap menggunakan plastik di segala situasi. Fakta yang memprihatinkan itu

menggugah niat enam mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2014 Universitas Katolik Soegijapranata (Unika), yakni Wiwi Nuraeni, Christalia Novita, Daniel Okhsa, Merlin Nathania, Maria Yestamila, dan Maya Christian, untuk berkampanye peduli sampah plastik. Minggu (6/11) lalu, Wiwi dan tim-

nya beraksi. Mereka berkampanye saat Car Free Day (CFD) di kawasan Simpanglima Semarang dengan sasaran utama ibu-ibu dan anak muda. Meski kelompok inti hanya beranggota enam orang, mereka turut dibantu kawankawan lain dari jurusan Ilmu Komunikasi Unika. Agar efektif, tim dan partisipan tersebut dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok Lapangan Simpanglima dan Jalan Pahlawan. “Tukarkan dua botol bekas air mineral dengan satu botol cantik. Segera tukarkan untuk Semarang yang lebih baik,” teriak tim kampanye ke pengunjung CFD. Ya, selain berkeliling membawa poster dan sesekali meneriakkan kepedulian tentang sampah, mereka juga memancing pengunjung untuk menukarkan dua botol air mineral bekas dengan satu botol minuman ramah lingkungan yang berwarna-warni menarik.

Mulanya banyak yang enggan menghampiri sehingga tim kampanye jemput bola mendatangi pengunjung CFD yang tengah bersantai. Setelah mengenalkan diri dan menjelaskan tujuan, tim menyerahkan botol cantik secara cuma-cuma. Kurang Sosialisasi Pemberian botol ramah lingkungan tanpa barter itu menjadi rencana cadangan tim kampanye jika kemungkinan pengunjung tidak membawa botol bekas. Mereka mengaku sebelumnya kurang sosialisasi sehingga banyak pengunjung CFD tidak mengetahui kampanye tersebut. Meski begitu, pemberian botol secara “gratis” itu berjalan lancar. Pengunjung yang dihampiri tim kampanye khidmat menyimak penjelasan tentang manfaat menggunakan botol minuman ramah lingkungan. Setelah separuh waktu berkeliling,

mulailah tim kampanye dihampiri beberapa pengunjung CFD yang ingin menukarkan botol. Dalam waktu kurang dari dua jam, 100 botol ramah lingkungan tersebut habis dibagikan. “Kami terkenang saat didatangi dua lelaki remaja yang berniat menukar botol. Setelah proses barter selesai, rupanya mereka gantian minta kami membeli produk yang mereka jual. Ya sudah akhirnya saya beli produk mereka,” cerita Wiwi geli. Kampanye yang telah disiapkan sejak dua bulan lalu tersebut berawal dari tugas mata kuliah Public Relations Campaign. Kala tugas dibagikan, Wiwi mengajukan diri jadi ketua. Tiap ketua berhak memilih tema yang sudah ditentukan, yakni sampah plastik, kesetaraan gender, keselamatan berkendara, kemis-

kinan, tata ruang, atau narkoba. Lantaran menyukai persoalan lingkungan, Wiwi tak pikir panjang memilih kampanye sampah plastik. Gagasan kampanye itu langsung mengalir. Wiwi teringat, dirinya kerap menemukan masyarakat ringan tangan membuang sampah tidak pada tempatnya saat CFD. “Saya sering bertanyatanya, kenapa saat CFD masyarakat lebih suka membeli minuman di lokasi ketimbang membawa sendiri botol minuman ramah lingkungan. Memang alasannya agar lebih praktis, namun permasalahannya, mereka belum tentu peduli dengan gelas atau botol plastik yang mereka timbulkan,” keluh Wiwi. Ya, setelah menghabiskan minuman maupun makanan, pengunjung CFD acapkali meninggalkan wadahnya begitu saja. Memang, kantong sampah hanya berada di titik-titik tertentu sehingga kerap menyulitkan proses pembuangan. Pun demikian, itu tak selayaknya jadi alasan untuk membuang sampah sembarangan. “Tiap hujan deras dan agak lama, kawasan Simpanglima dan sekitarnya sering tergenang. Saya melihat salah satu faktornya adalah banyak sampah plastik, terutama botol air mineral, yang menyumbat saluran air,” papar Wiwi. Meski hanya berlangsung beberapa jam, Wiwi dan kawan-kawan berharap aksinya tersebut bisa memengaruhi masyarakat untuk sadar menggunakan botol minuman ramah lingkungan. Kebiasaan kecil yang dilakukan berulang-ulang dengan massa yang banyak tentu akan membawa perubahan. (38)

MINGGU, 20 NOVEMBER 2016

Nuri Ingin Terbang Tinggi S

eekor burung nuri kecil yang cantik ingin sekali belajar terbang. Ia tinggal di sarang yang terbuat dari rangkaian rumput kering yang bertengger di dahan pohon mahoni tinggi. Dari sarang itulah Nuri sering melihat ayah, ibu, paman, dan burungburung lain terbang melayang di angkasa, hinggap dari satu pohon ke pohon lain. Nuri kecil ingin sekali bisa terbang seperti mereka. Nuri lalu meminta pada Ibu untuk mengajarinya terbang, tapi ibu menolak. ”Jangan sekarang, belum waktumu. Sayapmu belum kuat untuk terbang,” kata Ibu. ”Tapi Ibu, sayapku telah tumbuh sempurna, sama seperti sayap burung nuri lainnya. Lihat ini, Ibu, aku sudah bisa mengepakkan sayap,” kata Nuri mencoba meyakinkan sang ibu sambil membentangkan sayap layaknya burung sedang terbang. Pada saat bersamaan, angin bertiup kencang hingga membuat tubuh Nuri terhuyung. ”Ibuuuu...toloong. Aku mau jatuh!” Nuri berteriak ketika tubuhnya berada di pinggir sarang. Beruntunglah Ibu sigap mencengkeram tubuh Nuri, sehingga burung kecil itu terhindar dari jatuh. ”Apa Ibu bilang, belum waktumu untuk belajar terbang. Kau belum mampu menjaga keseimbangan tubuh,” kata Ibu. Nuri terdiam, membenarkan ucapan sang ibu. Namun, keinginannya untuk belajar terbang masih memenuhi pikirannya. ”Tapi aku ingin belajar terbang, Ibu!” kata Nuri lagi. ”Tidak,” sergah Ibu. ”Sudah, jangan bicarakan hal itu lagi. Sekarang ibu hendak mencari cacing untuk makan siangmu. Dan selama ibu pergi, kau jangan melakukan hal-hal membahayakan ya,” kata Ibu, lalu terbang

Oleh Sulistiyo Suparno menjauh. *** Ibu telah keluar sarang. Sekarang saat yang tepat untuk melaksanakan rencana. Nuri lalu membentangkan kedua sayap dan memulai menghitung, satu, dua, tiga... Nuri melompat dari sarangnya, lalu mengepakkan kedua sayapnya dengan cepat. ”Terbang, ayo terbang,” kata Nuri sambil terus mempercepat kepakan sayapnya. Tetapi, tubuhnya begitu cepat meluncur ke bawah. Buk, buk! Tubuh Nuri jatuh dan berguling di rerumputan. ”Aduh, tubuhku pegal semua,” seru Nuri meringis kesakitan. Tiba-tiba Nuri melihat seekor anjing liar kecil di dekatnya. Anjing itu menatap tajam pada Nuri. ”Oh, tidak. Anjing itu akan menyerangku. Aku harus menyelamatkan diri,” kata Nuri dalam hati. Anjing itu melompat hendak menerkam Nuri. Tapi Nuri telah bertindak sigap, ia berlari sekuat tenaga. Tanpa sengaja Nuri mengepakkan kedua sayapnya begitu cepat, sehingga tiba-tiba tubuhnya melayang ke atas rerumputan. ”Hei, aku bisa terbang. Aku bisa terbang! Asyiiiik aku bisa terbaaang,” seru Nuri begitu bahagia. Ia terbang lebih tinggi, sehingga anjing liar itu tidak bisa mengejarnya. ”Aku akan bercerita pada Ibu kalau aku bisa terbang,” kata Nuri dalam hati. *** Sore telah tiba. Ibu sudah kembali di sarangnya. Nuri pun

Kebersamaan Suara keramaian telah hilang Tak ada lagi kebersamaan Aku menatap langit yang gelap Terasa sedih mendalam

bercerita dengan penuh semangat kejadian yang dialaminya tadi siang. ”Ibu, aku sudah bisa terbang,” kata Nuri. ”Nuri, kau masih membicarakan hal itu lagi?” sahut Ibu. ”Bila Ibu tidak percaya, coba lihatlah. Aku akan terbang,” seketika Nuri melompat sambil mengepakkan kedua sayap. Tubuhnya meluncur ke bawah dengan cepat. ”Terbang! Sayap, terbanglah!” teriak Nuri. Tapi, kedua sayapnya tak mampu membuatnya bisa terbang. Buk, buk! Tubuh Nuri jatuh di rerumputan. Ibu lalu terbang meluncur ke bawah. ”Nuri, ibu sudah bilang, tapi kau masih saja tak percaya,” lalu Ibu mencengkeram tubuh Nuri dan membawanya terbang kembali ke sarang. ”Aduh, sayapku sakit, Ibu,” kata Nuri merintih kesakitan. ”Tulang sayapmu mungkin retak, anakku. Tunggulah, ibu akan memanggilkan Dokter Gagak untukmu,î kata Ibu lalu terbang. Sesaat kemudian datanglah Paman Merpati. ”Tadi Ibu meminta paman untuk menjagamu. Apa yang terjadi denganmu, Nuri?” tanya Paman Merpati. Nuri lalu menceritakan apa yang telah terjadi. ”Tuhan telah menolongmu dan juga menegurmu,” kata Paman Merpati. ”Apa maksud Paman?” sahut Nuri tak mengerti. ”Kau bisa terbang saat dikejar anjing liar karena Tuhan telah menolongmu. Tulang sayapmu retak karena Tuhan telah menegurmu. Seharusnya kau menurut kata-kata ibumu, bahwa kau belum boleh belajar terbang. Tapi kau memaksa untuk belajar terbang, sedangkan sayapmu belum kuat untuk terbang. Mengapa kau tidak menuruti kata-kata ibumu?” ”Kau benar, Paman. Nuri yang salah. Nuri menyesal sekali tidak menuruti katakata ibu,” kata Nuri. ”Kau harus memohon ampun pada Tuhan dan meminta maaf pada ibumu, bahwa kau tak akan menentang kata-kata ibumu lagi,” sahut Paman Merpati. ”ìYa, Paman. Terima kasih atas nasihatmu ini,” jawab Nuri menyesali perbuatannya. Nuri ingin meminta maaf pada Ibu dan berjanji akan patuh serta menuruti nasihat Ibu.(75)

Aku membayangkan masa kebersamaan Dulu kita melakukan secara bersama Merasakan yang terasa Kini aku merasa sangat kesepian Haruskah aku merasakan ini semua? Haruskah aku merenungkan semua? Sekarang kau sudah melupakanku Dan bertemu hanya saling sapa Teman... Mungkin kau sudah banyak teman lagi Dan aku sendirian Bersama kesunyian Agnia Fadillah Rahmadini SMP Muhammadiyah 1 Kudus

Di Pinggir Pantai Kamu adalah alam yang Indah Menampilkan pemandangan nan luas Aku sangat terpesona melihatmu Di pinggir sini aku terus setia menunggumu Deru ombak yang datang bergulung Menyentuh pasir yang kubangun bagai gedung Adnan Kurniawan Kelas V SD N 2 Sumber Trucuk, Klaten

Pengamen Kecil Wahai teman lihatlah dia Tak pernah lelah Tak pernah putus asa Dialah pengamen kecil yang bertenaga Wahai teman... Tirulah semangatnya Meskipun ia pengamen Ia tetap bersekolah sepenuh jiwa Rizki Tri Hapsari Jl Dadali No 12 Randugunting, Tegal Silakan kirim puisi dan gambar karya kamu ke Redaksi Yunior Suara MerdekaJl Kaligawe Km 5 Semarang atau [email protected].

Hip-hip Ceria MERAYAKAN hari ulang tahun, menghadiri hari ulang tahun teman atau menemani ayah dan bunda ke suatu pesta, sangatlah menggembirakan. Namun, terkadang bingung urusan baju pesta. Mau pakai baju pesta apa ya? Hip-hip ceria! Agar kamu tampil cantik, anggun, dan menawan di pesta, baju-baju pesta bernuansa pink ini bisa jadi pilihan. Yang pasti, pilihlah baju pesta dari bahan yang lembut agar terasa nyaman selama berada di tengah pesta. (75) Asa

Bunga dan Kupu-Kupu Adinda Nasywa Kamila Kelas I MSI 11 Nurul Islam Krapyak, Pekalongan Utara 51148

Rumah-Rumah di Kaki Gunung Ahmad Rassyid Kelas II SD Islam Al Firdaus Magelang

KB-TK Islam Sultan Agung 01 Mengunjungi Pagoda Siswa-siswi KB-TK Islam Sultan Agung 01 Semarang, belum lama ini mengadakan field trip ke Pagoda Avalokitesvara Watugong, Virgin Cake dan Bakery, serta Getuk Kethek di Ungaran. Rombongan yang berjumlah 56 anak itu didampingi para guru dan kepala sekolah dengan mengendarai satu bus besar. Di dalam bus, anak-anak bernyanyi riang. Tujuan pertama adalah Pagoda Avalokitesvara di kompleks Vihara Buddhagaya

Watugong. Sesampainya di sana, anak-anak langsung masuk ke dalam pagoda. Anak-anak dijelaskan tentang patung kongco dan makco yang ada di dalamnya oleh pemandu. ”Wah, bangunannya serbamerah dan kuning. Bagus sekali,” kata Venus, siswi TK B. Setelah puas di Pagoda Watugong, field trip dilanjutkan ke Virgin Cake dan Bakery di Ungaran. Di tempat yang menyediakan banyak jenis roti

SM/dok

SELFI BERSAMA : Anak-anak KB-TK ramai-ramai foto selfie di Pagoda Avalokitesvara.(75)

ini, anak-anak diajak praktik membuat roti keju. ”Hati-hati lho, pastanya jangan sampai tumpah,” pesan Ibu Zulva Ayu saat mengawasi anak didiknya praktik membuat donat cokelat. Semua roti keju buatan siswa itu lalu dikemas dalam plastik dan boleh dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Kegiatan wisata sambil belajar itu diakhiri di tempat pembuatan getuk kethek Ungaran. Di tempat ini, anak-anak mendapat satu paket getuk kethek seharga Rp 15.000 untuk dibawa pulang. ”Alhamdulillah, semua kegiatan berjalan lancar. Semoga ini bisa bermanfaat bagi seluruh anak dan menjadi pengalaman yang berharga,” kata Bapak M Imron, kepala KB-TK Islam Sultan Agung 01 yang memimpin rombongan. (75) Citra Hapsari E Guru KB-TK Islam Sultan Agung 01 Semarang Jalan Sompok II/6 Lamper Lor, Semarang Selatan

Model : Anya, Calysta, Shofia, dan Frida (Totok Shahak Modelling, 0816654674) Pengarah Gaya : Fara Make Up : De Lampor Trinil Busana : Sri Ratu, Jalan Pemuda Semarang Fotografer : Hertanto (085641056869)

MINGGU, 20 NOVEMBER 2016

Storyboard Stories

Wadah Seniman Muda Visual

Oleh Intan Esty Awalnya, Yustinus Wirawan memiliki sebuah tim video dengan basecamp di sebuah art studio di Jalan Karangbendo RT 5 RW 1 No 16 Semarang. Sekian waktu berjalan, karena kesibukan masing-masing, tim tersebut menjadi tak lagi utuh. Beberapa kru hengkang dari Semarang dan menjadikan studio tempat mereka berkumpul menjadi kian lengang.

S

tudio yang sepi pun kedatangan beberapa penghuni baru. ”Akhirnya studio kami banyak digunakan untuk tempat berkumpul anak-anak Desain Komunikasi Visual (DKV) Unika, Unnes, juga Udinus,” ujar Yustinus. Dari hari ke hari, anak-anak baru yang berkumpul semakin beragam, berasal dari berbagai disiplin karya yang berbeda. Tak hanya video, namun juga desain grafis serta perupa visual gambar di berbagai media seperti kayu,

kanvas ataupun kertas. Berawal dari situlah, Yustinus menggagas sebuah komunitas yang bernama Storyboard Stories. Komunitas ini dibentuk untuk tempat berkumpulnya anak-anak kreatif yang berasal dari banyak jalur karya. Yustinus sebagai ketua menggawangi puluhan anggota yang datang silih berganti ke studionya dari hari ke hari. Tak seperti komunitas lainnya, Storyboard tak memiliki anggota resmi yang tercatat secara pasti. Tim intinya adalah pengurus tetap yang terdiri dari belasan orang. Mereka tiap hari dipastikan selalu merapat di studio sejak senja menjelang hingga pagi datang. ”Anggota lainnya datang silih berganti, tak hanya mahasiswa dan anak-anak kreatif dari dalam Semarang saja, namun juga dari Solo, Jogja dan kota-kota lainnya,” ungkap Yustinus. Rentang usia yang bergabung berkisar 19 hingga 25 tahun, dengan perbandingan anggota wanita dengan laki-laki adalah 1:10. Jenis Kegiatan Selain berkumpul setiap hari di studio untuk brainstorming dan belajar bersama mengenai ragam visual art, Storyboard juga memiliki dua kegiatan yang terus dilakukan oleh para anggotanya. Yang pertama adalah ragam kegiatan profit untuk

kesejahteraan anggota, dan kedua kegiatan nonprofit yang tidak menghasilkan keuntungan rupiah. Kegiatan profit yang digeluti beragam, beberapa di antaranya adalah pembuatan seni mural untuk kafe dan tempat nongkrong, tim kreatif untuk berbagai event akbar seperti Dies Natalies Fakultas Kedokteran Undip, tim kreatif untuk rebranding produk maupun pelayanan jasa, serta pengerjaan berbagai video profil. Sedangkan kegiatan nonprofit biasanya dilakukan sebagai wadah untuk mengasah bakat. ”Biasanya kami berkarya bareng dari kafe ke kafe, atau bertandang ke studio teman untuk berbagi ilmu,” kata Yustinus. Hingga saat ini Yustinus menggerakan Storyboard dibantu Renaldi Satria yang menjabat wakil ketua, Theresa Anggraini (sekretaris), dan Adhitia Ndaru dan Choirul Anwar (tim kreatif). Jika tengah menangangi proyek kreatif, beberapa anak dikerahkan untuk bergabung dalam satu tim inti. Untuk menangangi mural misalnya, akan ada dua artis utama yang mendesain garis besar gambar dan belasan anak yang akan membantu pengerjaan sang artis utama. ”Anak-anak yang disebut artisan ini akan membantu memperlancar kerja dengan mengeblok warna dari gambar yang ada dan lain sebagainya,” kata dia. (92)

MINGGU, 20 NOVEMBER 2016

Menyelami Pesona Washington DC

Gedung Capitol

Kunjungan saya ke Washington DC pada awal November 2016 karena kota ini merupakan salah satu pilihan untuk transit sebelum kami melanjutkan ke Negara Bagian Ohio untuk kepentingan riset dan publikasi ilmiah bersama dengan salah satu professor di Youngstown, Ohio. Oleh Ridwan Sanjaya

Gedung Putih sedang dalam renovasi

P

erjalanan ini merupakan salah satu bagian dari hibah penelitian Kerja Sama Luar Negeri (KLN) dengan topik Teknologi Pembelajaran yang dikerjakan oleh saya dan Dr Cecilia Titiek Murniati dari Unika Soegijapranata dengan Prof Kristine Blair dari Youngstown State University (YSU). Setelah menempuh perjalanan dari Jakarta ke Tokyo, Tokyo ke Houston, dan dilanjutkan Houston ke Washington dengan waktu kurang lebih selama 24 jam, kami memilih singgah sebentar di Washington DC, Ibu Kota Amerika Serikat yang dalam dua bulan ke depan akan berganti presiden. Dengan selisih perbedaan waktu 12 jam lebih lambat dibandingkan dengan Waktu Indonesia Barat (WIB), perjalanan tampaknya cukup singkat yaitu berangkat di pagi hari dari Jakarta dan sampai pada saat malam hari di Washington, sebelum lewat pergantian hari. Namun dalam kenyataannya,

Jakarta sudah berganti hari pada saat kami tiba di kota itu. Paska kemenangan Trump, kota ini juga disebut-sebut oleh media massa di Tanah Air tidak luput dari demo besar yang terjadi di 25 kota Amerika Serikat. Namun selama kami di sana, tidak terlihat tanda-tanda demo besar tersebut, terutama di pusat pemerintahan yaitu wilayah Gedung Putih dan sekitarnya. Rumah kepresidenan ini bahkan tampak tidak terlalu ramai seperti yang saya bayangkan. Terlihat sedikit renovasi sedang dilakukan di bagian depan dan terdapat sekelompok masyarakat dari Myanmar yang terlihat menyampaikan permintaannya ke pemerintah Amerika untuk membantu perjuangan hak asasi di Myanmar. Namun jumlah pendemo tidak banyak dan dilakukan tanpa keramaian yang berarti.

Bagi wisatawan, White House (Gedung Putih), Monumen Washington, World War II Memorial (Peringkatan Perang Dunia Kedua), Abraham Lincoln Memorial Hall, dan gedung parlemen Capitol merupakan tempat yang menjadi tujuan saat datang ke Washington. Selain sebagai tempattempat yang paling penting di sana, lokasi kelima tempat tersebut cukup berdekatan. Gedung Putih sebagai rumah kepresidenan merupakan salah satu tempat yang paling berkesan dalam film-film box office seperti White House Down (2013), Olympus Has Fallen (2013), Lee Daniels’The Butler (2013), dan Independence Day (1996). Bahkan dalam beberapa hari belakangan ini, Gedung Putih menjadi tempat yang paling menyentuh bagi sebagian besar masyarakat Amerika yang telah memilih presiden baru. Berjalan Kaki Kami memulai perjalanan dengan berjalan kali dari Gedung Putih menuju ke Monumen Washington, dilanjutkan ke World War II Memorial dan berhenti

Monumen Washington

sejenak di Abraham Lincoln Memorial. Dengan jarak kurang dari 3,5 km dan memakan waktu kurang dari 1 jam, perjalanan keempat lokasi ini bukan merupakan perjalanan yang panjang apalagi melelahkan. Di tiga lokasi terakhir ini, jumlah wisatawan lokal dan mancanegara terlihat lebih banyak dibandingkan dengan saat kami berada di Gedung Putih. Patung marmer Abraham Lincoln di dalam Abraham Lincoln Memorial dengan tinggi 5,8 meter menjadi salah satu objek favorit bagi wisatawan untuk berfoto. Lokasi ini cukup berkesan bagi saya ketika menonton akhir film remake Planet of Apes (2011) saat Captain Leo Davidson (Mark Wahlberg) mendarat di Abraham Lincoln Memorial setelah melalui badai elektromagnetik namun ternyata mendapati patung Abraham Lincoln yang di depannya bukanlah dalam versi manusia. Dari pelataran Abraham Lincoln Memorial, terlihat kolam memanjang Lincoln Memorial Reflecting Pool, dengan keberadaan monumen Washington dan puncak Gedung Capitol dalam satu garis pandang. Pemandangan ini menjadi ikon yang paling menakjubkan dan sering dipakai untuk mewakili Kota Washington DC selain Gedung Putih. Setelah dari tempat itu, kami kembali melanjutkan perjalanan ke Gedung Capitol dan Library of Congress (Perpustakaan Kongres), melewati taman dengan daun-daun maple yang berubah warna menjadi merah karena musim gugur. Perjalanan ke US Capitol membutuhkan waktu kurang dari satu jam berjalan kali dengan jarak sekitar 3,8 km. Saat kami datang, bagian depan gedung sedang dalam renovasi dan dikelilingi kawat pembatas. Gedung Capitol yang menjadi tempat bagi para senator dan dewan perwakilan rakyat bekerja ini, tampaknya tengah mempersiapkan acara inagurasi presiden terpilih.

Perpustakaan Kongres Perpustakaan Kongres di belakang Gedung Capitol merupakan perpustakaan yang didirikan oleh John Adams dan awalnya berada di Gedung Capitol dengan koleksi 740 buku. Namun sejak serangan Inggris yang menghanguskan perpustakaan pada 1984, perpustakaan berpindah ke gedung yang baru pada 1897 dengan sumbangan koleksi lebih dari 6.000 buku berasal dari Thomas Jefferson. Saat ini koleksi Perpustakaan Kongres telah berkembang menjadi lebih dari 162 juta barang, meliputi buku, material tercetak, rekaman suara, fotografi, peta, lembar musik, film, dan manuskrip lebih dari 470 bahasa. Yang menarik dari gedung ini, selain koleksi bukunya, adalah arsitektur, interior, serta lukisan-lukisan yang menyatu dengan dinding serta atap gedung perpustakaan. Ruang baca utama yang bisa dilihat melalui galeri pengunjung di lantai dua, terlihat

sangat artistik dan klasik sehingga langsung mengingatkan saya pada film National Treasure (2007) yang dibintangi oleh Nicholas Cage. Perpustakaan Kongres menjadi tempat kunjungan terakhir kami pada hari itu karena waktu tanpa terasa telah menunjukkan pukul 16.30 saat perpustakaan tutup. Kata-kata Thomas Jefferson, ”I cannot live without books”, di salah satu ruang perpustakaan tampaknya telah mengikat kami berada lebih lama di Perpustakaan Kongres dibandingkan lima tempat yang menjadi awal tujuan sebelumnya. (38) — Penulis adalah dosen program studi Sistem Informasi Unika Soegijapranata

Patung Abraham Lincoln

Elemen Takdir Vs Elemen Nasib ilik siapakah hidup kita? Setiap manusia terlahir di dunia mempunyai takdir yang sudah digariskan Tuhan dan membawa elemen bawaan yang akan menjadi bagian sepanjang hidupnya. Itulah yang disebut fakta/kenyataan yang tidak bisa kita ubah. Fakta itu meliputi karakter bawaan, siapa orang tua kita, dimana kita lahir dan dibesarkan pada awal kehidupan, kapan kita lahir, di kota dan negara mana kita dilahirkan, dan sebagainya.

M

Para ahli metafisika Tiongkok kuno membagi tiga aspek kehidupan manusia yang dikenal dengan Trinitas Kosmik, yaitu Langit, Manusia dan Bumi. Dapatkah aspek Langit atau takdir yang merupakan sepertiga hidup manusia berubah? Tidak, karena merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa. Dari lahirnya manusia, itulah titik awal dimulainya suatu kehidupan yang berbeda satu dengan lainnya dan punya keunikan tersendiri. Selain elemen takdir bawaan

kita, manusia juga mempunyai elemen nasib yang menyertainya. Apa yang menyebabkan hidup kita pasang surut? Ada kekuatan elemen dalam diri manusia yang bereaksi dan bersinergi secara terus menerus dengan elemen alam. Aspek manusia adalah sikap, usaha atau keputusan manusia. Setiap saat kita dihadapkan mengambil keputusan di persimpangan: Aatau B, ya atau tidak, benar atau salah. Itulah yang disebut nasib. Faktor ini sepenuhnya dapat diubah,

yang memungkinkan manusia memilih sikapnya, jenis pendidikannya, sukses atau gagal, baik atau jahat, melalui pikiran, perasaan dan tindakan yang diambil. Tuhan memberikan kehendak bebas kepada manusia, akal budi, pikiran dan perasaan untuk mengubah nasibnya sesuai dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki dan dikembangkannya. Tidak perlu menyesali apa yang terjadi dimasa lalu, bisa saja masa lalu yang dialami memang mesti terjadi untuk membawa diri sampai pada keadaan sekarang, karena setiap kejadian ditentukan oleh pemikiran, tindakan, pilihan dan keputusan yang kita ambil sesuai waktu dan elemen pada masanya.

Ketiga adalah aspek Bumi. Aspek ketiga ini adalah lingkungan dimana kita tinggal dan beraktivitas; rumah, sekolah, dan tempat kerja dengan energi positif dan negatif yang memengaruhi. Bisakah elemen nasib yang merupakan dua pertiga hidup kita berubah? Pasti bisa. Dengan doa, kerja, usaha, amal, tobat dan perbuatan baik karena semua dilakukan oleh perjuangan manusia itu sendiri, mengalahkan bagian dirinya yang membawa keburukan, mengembangkan potensinya dan menambah kebaikan. Beberapa orang mungkin merasa kurang beruntung karena terlahir dari keluarga miskin atau yang lain merasa beruntung terlahir dari keluarga kaya.

Namun tak ada yang abadi di dunia, kenyataan tersebut tidak untuk selamanya, karena kehidupan manusia sebagian besar ditentukan oleh usaha manusia dan lingkungan yang mereka ciptakan. Bagi yang saat ini mengalami kehidupan relatif mudah dan produktif, bersyukurlah, pertahankan dan tingkatkan keadaan tersebut dengan tetap berusaha terbaik. Energi Adil Bagi yang saat ini mengalami kehidupan sulit, yakinlah usaha yang konsisten disertai doa dan perbuatan baik tidaklah sia-sia, pasti membuahkan hasil. Masa sulit pasti berlalu, manusia tegar mampu bertahan. Energi elemen alam semesta ini bersifat adil bagi

semua orang. Ada saatnya menabur dan ada saatnya menuai. Setiap manusia mempunyai masa emas dalam hidupnya, ada yang muncul pada masa produktif, ada juga yang muncul pada usia tua. Kenali kapan periode terbaik hidup kita, manfaatkan dengan menggabungkan potensi dan usaha maksimal. Sangat disayangkan bila kita tidak tahu saat tepat kita panen ketika kita sudah menabur benih dan selalu merawatnya. Anda bisa mengkonsultasikan kepada kami. Tugas manusia adalah memenuhi misi hidupnya di dunia dan menjalani takdirnya masing-masing sesuai dengan potensi yang telah diberikan oleh Tuhan. (92)

MINGGU, 20 NOVEMBER 2016

Kematian Para Lelaki L

elaki tua dan buta itu terus bercakap tentang kematian. Katanya, tidak ada satu lelaki pun yang selamat dari kematian tersebut. ”Ya, termasuk aku!” jawab lelaki tua itu, enteng, saat seorang lelaki lain melempar tanya penuh kekesalan. Dua hari kemudian, lelaki itu ditemukan mati di tumpukan sampah, puluhan lalat dan kecoa keluar dari sepasang lubang matanya yang bolong. *** Pagi-pagi sekali, saat beberapa orang masih memilih mendengkur di atas ranjang, atau berpura-pura malas berangkat ke mushala yang menyerukan perintah Tuhan mereka. Dari sebuah rumah yang nyala lampunya remang-remang, seorang perempuan berteriak histeris, menangis sambil menggendong bayinya yang belum genap empat puluh hari. Saking kaget, beberapa tetangga yang kebetulan sudah menyala, tergopoh-gopoh mencari asal suara. ”Kenapa kamu menangis?” tanya salah satu dari mereka, penasaran. Sambil terus terisak, perempuan itu menjawab, ”suamiku tiba-tiba mati saat hendak kubangunkan ke mushala.” ”Apa suamimu sakit?” ”Tidak. Kami hanya habis bertengkar semalam.” ”Apa yang kalian pertengkarkan?” ”Bagaimana bisa aku menyetujui suamiku menikah lagi? Sementara bayi kami saja belum punya nama.” Bayi yang digendong perempuan itu mendadak menangis sangat keras, meronta-ronta. Wajahnya memerah. Orang-orang berpikir, mungkin bayi itu ikut merasakan kepergian sang bapak. Meski sudah diberi ASI, bayi laki-laki itu tak mau diam. Semakin menangis. Si ibu bayi kebingungan, dipeluknya semakin erat. Dan akhirnya bayi itu mau diam, tak menangis lagi. Untuk selamanya. Belum habis kebingungan orangorang yang berkabung atas kematian laki-laki tetangga serta bayinya itu, dari rumah di ujung perempatan, perempuan lain berteriak meminta tolong. Orang-orang yang sama, berlarian. Ada yang masih memakai sarung, memakai daster, atau membawa sutil di genggaman. Mencari asal suara. ”Ada apa, Nyi?” (Nyi adalah panggilan kepada istri dari orang yang dituakan di kampung tersebut. Biasanya orang itu memiliki kelebihan yang tak dimiliki orang lain, seperti ilmu kebatinan atau orang yang dianggap lebih banyak makan garam kehidupan.) ”Aki meninggal....” Nyi bersuara, gemetar. Tak kalah gemetarnya dengan para tetangga yang melongo saat mendengar berita tersebut, seolah tak percaya. ”Tapi, semalam masih ngronda dengan saya kok, Nyi,” timpal sese-

Oleh Zahra Vee orang. ”Tadi pagi masih berpapasan denganku saat Aki mau ke musalla,” tambah yang lain. Aki, lelaki berumur tiga seperempat abad itu, memang dikenal ramah dan rajin ke musalla. Bahkan lelaki yang ketiga anaknya sudah hidup sukses di negeri jiran itu... sering membantu para tetangga lain yang kena musibah. Dia juga lelaki yang dermawan, sering sedekah ke Masjid. Dan namanya akan disebut pertama kali melalui speaker yang mampu menembus lubang-lubang semut. Setelahnya orang-orang akan menyalami penuh takzim. ”Pulang dari musalla tadi, tibatiba badannya sudah kaku di atas kursi. Bahkan kopi buatanku saja belum sempat diminum.”

Orangorang terdiam. Mendadak mereka teringat akan ramalan lelaki tua dan buta beberapa hari lalu. ”Janganjangan....?” Para lelaki mulai panik. *** Hari ke-4, di kampung tersebut sudah ada sembilan lelaki yang mati tanpa sebab. Tiba-tiba ditemukan mati begitu saja. Saat hendak tidur, berangkat kerja, sarapan, ngasih makan hewan ternak, atau ada juga yang kesetrum listrik. Tukang gali kubur menjadi bingung. Banyak pesanan. Dan sorenya, si penggali kubur mati saat menggali kubur. ”Apa yang harus kita lakukan?” tanya satu laki-laki cemas, saat mereka, para lelaki, sepakat untuk

musyawarah mencari jalan keluar dari kutukan kematian tersebut. ”Bukankah, kutukan ini dari lelaki buta itu?” Yang lain mengangguk, ”bagaimana kalau kita layakkan kuburan lelaki itu? Dan secara baik-baik kita minta agar kutukan ini dicabut.” ”Tapi dia kan sudah mati. Atau bahkan sekarang mayatnya sudah penuh cacing dan ulat. Itu sama saja musrik, nyembah setan.” ”Kalau kau tidak mau, terserah! Mungkin besok pagi kau akan mati.” Dan keesokan paginya, si lelaki ini mati saat mau

mandi. Hari ke-7, setelah ada dua puluh delapan laki-laki yang mati. Kuburan laki-laki tua dan buta itu dibongkar juga. Tapi mereka terkejut setengah mati, kuburan itu kosong. Jangankan mayat, seekor ulat atau cacing saja tidak ada. Membawa tanda tanya besar di kepala, orang-orang itu pulang. Dan malamnya, dua lelaki yang menggali kuburan itu tadi siang, mati bersamaan saat meneguk sisa kopi di warung seorang janda. Karena kematian-kematian misterius itu, para lelaki menjadi sangat ketakutan. Bisa saja, nanti atau besok giliran satu di antara mereka yang mati. Para istri-istri pun menjadi cemas jika mereka

menjadi janda, dan anak-anak menjadi yatim piatu. Rupanya, kutukan kematian tersebut juga melanda di kampung sebelah. Lalu di kampung sebelahnya lagi. Sebelahnya lagi, sampai ke kampung seberang. Jika keadaan terus seperti ini, negeri mereka akan menjadi negeri tanpa lelaki. Lalu bagaimana cara berkembang biak? *** Hari ke-21, kutukan kematian ini menjadi sumber malapetaka yang menyedihkan. Aktivitas yang dikerjakan oleh para lelaki, khususnya, lumpuh total. Sopir angkot, tukang ojek, satpam toko-toko perbelanjaan, preman, tukang copet, sampai tukang begal yang biasanya tak segan-segan mengalungkan senjata tajam pada korban. Semua memilih untuk mencari aman menyembunyikan nyawa masing-masing. Atau setidaknya mencari tempat mati yang nyaman. Seperti bau bangkai tikus di pojokan langit-langit kamar yang mudah menyebar melalui celah angin yang pecah, menembus lubang-lubang dingin membekukan pernapasan. Kutukan ini akhirnya sampai ke hidung para penguasa negeri. ”Kita harus bertindak!” ucap salah satu menteri di ruang sidang. ”Apa yang bisa kita lakukan, sementara penyebab kematiankematian itu sendiri kita tidak tahu?” Menteri lain berkomentar. ”Kita harus melindungi rakyat!” ”Itu butuh dana besar.” ”Kita hutang negara tetangga!” ”Hutang kita sudah banyak!” ”Kalau begitu, biarkan saja mereka mati!” ”Bagaimana jika kita juga mati?” ”Kita lapor Presiden!” *** Hari ke-71. Dari dusundusun terpencil hingga ke kotakota besar yang dihuni gedung dan pabrik. Perempuan-perempuan menjadi janda, anak-anak menjadi yatim piatu, terminal-terminal kosong, pangkalan ojek sepi, hanya kesedihan yang serupa udara mengepung langit. Dan satu-satunya lelaki yang masih hidup di hari itu hanya Pak Presiden. Wajahnya tampak pilu, menyaksikan negerinya kehilangan seluruh lelaki, termasuk anak dan cucunya. Sebuah sentuhan lembut membuyarkan pikiran keruhnya. “Bapak jangan ikut mati ya!” Pak Presiden menoleh, menggelengkan kepala. Tiba-tiba, dadanya terasa begitu sesak. (92) Hong Kong, 2 November 2016 Zahra Vee beralamat di Dusun Pomo RT 02 / RW 16 Desa Ampel Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Saat ini ia masih tercatat sebagai buruh migrant Indonesia (BMI) di Hong Kong. Sejumlah cerpennya terangkum dalam antologi berjudul Bulan Robek.

Asep PYU Kerapu Raja bagi kerapu di Balik Papan adalah berkuasa atas nasi Tak ada istimewa-istimewa para penikmat kerapu Semua sudah tersaji, tapi terdiam Semua jadi hak sendiri, termasuk kerapu Tak ada mewah-mewah Pastinya nikmat dan rasa Memenggal karut-marut si Raja Balik Papan, 21 Agustus 2016

Angin dan Kayu Tak satupun berbeturan untuk hindari kematian Mahakam dengan kayu-kayunya Kapal dengan angin-anginnya Putaran mesinnya tak mati-mati Hanya sesekali merendah diri pada gelombang Atau menjauh dari batu-batu dangkal Nasib tak hujan semalam Cepatnya menantang arus Angin dan kayu jadi antagonis Menggiring pada batu-batu dangkal Nasib hulu kurang air Data Bilang, Mahakam Ulu, 22 Agustus 2016

Anjing-anjing Jinak Anjing-anjing jinak itu Mengelabuhi para tamu Tak ada yang coba tertawakanmu Walaupun kelucuan terbalut pada malam yang penuh lolongan Jinak-jinak anjing Mengendus-endus Memaksa tamu menyingkir Karena hindari air Ujoh Bilang, Mahakam Ulu, 22 Agustus 2016

Aroma Jawa Aroma Jawa samar-samar mulai terendus Melekat pada muda-mudi penuh rasa cinta, secinta-cintanya Menata tas, menata hati, menata kata-kata Aroma Jawa samar-samar semerbak mewangi Pejuang pendidikan yang ada di tepi-tepi Ingin sejenak pulang Menapakkan sajak pengabdian Aroma Jawa samar-samar melekat Asumsi, ingatan, perasan, naluri hadir kembali Bereuni dengan kenyamanan Di tanah sendiri Melak, Kutai Barat, 23 Agustus 2016

Gelang-Gelang Gelang-gelang itu tak putus-putus Mengingatkan pada sahabat-sahabat Jalinan ini bukan sepenggal makna Ini persoalan darah yang satu Namun berbeda nasib dan tanah lahir Ini adalah ikatan Bukan basa-basi tanpa kesapakatan Semarang, 24 Agustus 2016

Asep PYU atau Asep Purwo Yudi Utomo adalah Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang. Ia juga pendamping di Laboratorium Teater Usmar Ismail Unnes. (92)

PA M O M O N G

Cerita Anak Berbahasa Jawa Oleh Tito Setyo Budi entilan Rini Tri Puspohardini pada Kongres Sastra Jawa (KSJ) IV di Semarang (4/11) agar saya tak cuma sibuk menulis crita cekak, guritan, dan esai bahasa Jawa tak urung mengusik batin juga. Guru SMPN 3 Salatiga sekaligus sastrawati itu menyatakan, seharusnya saya juga rajin menulis cerita anak berbahasa Jawa biar ada perbendaharaan bacaan sekaligus rujukan bagi guru bahasa Jawa. Tentu dia tak hanya menyentil saya, tetapi juga seluruh pengarang yang menghadiri kongres itu. Saya teringat laporan Ichwan Prasetyo, redaktur budaya sebuah harian di Solo, sepulang dari “Temu Karya Sastra” di Jogja (18/10). Dia memberitakan kini bahasa dan sastra Jawa krisis bacaan; tentu bacaan orang dewasa. Jika bacaan orang dewasa saja krisis, apalagi bacaan anak? Sebagai anak guru, sejak kelas III SD saya sudah akrab dengan bacaan berba-

S

hasa Jawa. Di sekolah ada buku bacaan sangat mengasyikan, Puspa Pusaka (1960). Itu kisah keluarga Jawa berbahagia; Bapak dan Ibu Hardjajuwana, serta ketiga anak Djaka Nugraha, Sri Redjeki, dan Hari Subagja. Saya menyimpan buku itu sebagai koleksi. Buku empat jilid itu saya letakkan di tempat terhormat dan mudah dijangkau di antara belasan ribu judul buku di perpustakaan rumah saya. Saya hafal seluruh cerita karena sering saya baca ulang waktu hujan rinai sambil meneguk kopi manis-panas-kental dan melahap pisang goreng. Betapa mengesankan bacaan bagi anak. Bacaan itu pula antara lain yang andil mendorong minat saya pada dunia karang-mengarang. Dari bacaan itu, juga buku lain seperti Mardi lan Marjam, Seneng Matja, dan Gelis Pinter Matja, saya acap mengkhayal, membayangkan kehidupan nun jauh, alam nan indah, dan berlanjut tatkala TVRI menayangkan drama serial Little House on the Prairie, adaptasi novel Laura Ingalls

Wilder, yang dibintangi Landon, Mellisa Gilbert, dan Karen Grassle. Saya membayangkan tanah lapang tempat menggembalakan kerbau di desa Nenek seperti tanah ladang di Walnut, Minnesota, 18701880. Begitulah kekuatan daya baca dan imajinasi dari masa kanak-kanak. Perlu Regenerasi Lontaran Guru Rini betul. Regenerasi sastra(wan) Jawa sangat perlu! Sastra Jawa tak mungkin mengandalkan pejuang yang tersisa saat ini. Mereka akan surut satu per satu. Kita perlu meniru pabrik rokok dengan regenerasi konsumen yang terbentuk secara alami, kuat, dan dahsyat. Tak usah diajari, anak SMP sudah klepasklepus di sudut kantin. Bungkus rokok bergambar nggilani bin medeni, dengan kata tegas — merokok membunuhmu — tak mereka gubris. Tak ngefek. Kegemaran membaca pun harus dilatih sejak kecil, sejak bayi. Begitulah menurut Glenn & Janet Doman dalam How to Teach Your Baby to Read (1975). Kegagalan mengajak masyarakat tiba-tiba mencintai

sastra Jawa selama ini ya karena cinta tak bisa tiba-tiba. Mesti dimulai sejak kanakkanak. Seperti cerita masa kecil saya, perkenalan dengan sastra Jawa berlanjut menjadi kecintaan yang mendarah-daging. Pada 1960-1970 pembinaan bahasa dan sastra Jawa sangat bagus. Baik oleh dunia pendidikan maupun media berbahasa Jawa. Penerbitan buku Antologi Cerkak Remaja Taman Putra 1959-1965 (2011) adalah bukti nyata. Tampak betapa remaja dan anak-anak muda mengekspresikan imajinasi dan kekuatan pemikiran untuk menyusun cerita memikat. Banyak yang tak tahu presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, saat di SMA menulis cerita remaja di Jaya Baya. Arswendo Atmowiloto juga mengawali karier dengan menulis crita cekak di Mingguan Dharma Nyata Solo. Kini, dua majalah terbitan Surabaya, Panjebar Semangat dan Jaya Baya, masih membuka rubrik “Taman Putra” bagi siswa sekolah. Namun tampak sudah kehilangan gereget. Roman remaja ditulis pengarang itu-itu saja. Aneka sayembara menulis cerkak juga gagal mencapai tujuan. Terbukti, tak melahirkan pengarang sastra Jawa generasi baru. Sastra Jawa kini lebih banyak

ditulis tangan tua, yang disebut generasi terakhir oleh Arswendo Atmowiloto pada sarasehan di Sasanamulya, Sala, 1979. Hanya sedikit tambahan dari generasi baru yang muncul serupa lelembut, kadang muncul dan sering hilang. Saya menduga, anak muda (kebanyakan mahasiswa) yang menghadiri KSJ IV di Semarang belum menghasilkan banyak karya sastra. Bisa jadi, walau kuliah di Bahasa dan Sastra Jawa, kelak mereka tak ingin jadi sastrawan Jawa. Namun jadi pegawai bank, pegawai kecamatan, sekretaris perusahaan, atau istri kapolsek. Semestinya merekalah yang kini didorong melanjutkan tongkat estafet sastra Jawa. Saya bisa saja didorong-dorong menulis cerita anak atau cerita remaja. Namun jika anak muda tak mau ambil bagian, anak SD dan SMP tak digegulang, dididik, menulis dalam bahasa Jawa, sami mawon. Sama dengan menunggui simbah sepuh ingkang gerah santer, yang sampun madal sakthahing jejampi. Tinggal menunggu ajal menjemput. Nah! (51)

Tito Setyo Budi (Daniel Tito), pegiat sastra Jawa, mengajar di STKIP PGRI Ngawi, Jawa Timur

MINGGU, 20 NOVEMBER 2016

Jangan Tertawa Terlalu Heboh

BAHAGIA Untuk Lansia

RONGGA pleura, atau rongga di antara paru-paru dan dinding dada, normalnya berisi pelumas supaya paru-paru kita bisa mengembang atau mengempis secara fleksibel. Karena kondisi tertentu, rongga tersebut bisa berisi udara, yang mengganggu fungsi normalnya, atau terdapat udara yang mengalir di antara paru-paru dan dinding dada.

P

engumpulan atau akumulasi udara dalam rongga pleura disebut dengan pneumothoraks. Pneumothoraks terjadi karena akumulasi udara atau gas, akumulasi cairan atau efusi pleura, dan kondisi-kondisi peradangan peluritis. Tekanan udara yang menumpuk tersebut bisa memicu pengempisan paruparu. Tekanan yang meningkat akan menghalangi paru-paru untuk mengembang

saat kita menarik napas, sehingga menimbulkan sakit atau nyeri pada dada. Dr Fathur Nur Kholis, SpPD, staff divisi Pulmonologi RSUPdr Kariadi Semarang memaparkan, ada beberapa jenis pneumothoraks berdasarkan ada atau tidaknya penyakit atau kelainan pada paru. Yakni pneumothoraks primer, sekunder, spontan, trauma, dan kelanjutan penyakit paru kronis. Primer terjadi secara spontan pada orang tanda ada tanda-tanda memiliki kondisi paru paru kronis atau tanpa penyebab yang mendasari. Jenis pneumothoraks ini terjadi berdasarkan faktor risiko atau memiliki faktor risiko, ada atau tidaknya kelainan pada paru-parunya. Sekunder terjadi karena penderitanya memiliki kelainan pada paru-parunya. Adapun spontan, penderitanya mengalami pneumothoraks secara tiba-tiba, tanpa ada sesuatu apapun yang terjadi pada paru-paru maupun dinding dada, baik pada orang yang sakit ataupun sehat. Bisa terjadi secara tibatiba atau terjadi karena proses perjalanan sebuah penyakit. Primer dan spontan hampir sama, karena terjadi secara tiba-tiba tanpa ada

penyebab yang mendasari. Yang membedakan, primer terjadi berdasarkan faktor risiko, sedangkan spontan merupakan proses terjadinya pneumothoraks. ”Yang bisa menyebabkan seseorang tiba-tiba mengalami pneumothoraks (spontan) meski kondisi paruparunya baik, misalnya karena batuk yang terlalu keras, menguap terlalu keras atau tertawa terlalu heboh,” papar Nur Kholis. Kemudian yang terjadi akibat trauma, karena ada peristiwa yang membuat dinding dada cidera, tumpul ataupun terbuka. Dan kelanjutan penyakit paru kronis yang menyebabkan pneumothoraks, adalah pasien yang paru-parunya sudah mengalami kecacatan karena penyakit yang mempengaruhi paruparu. Misalnya asma, PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik), fibrosis, bronkiektasis, atau pernah menderita tuberkulosis. Gejala dan Tindakannya Semua jenis pneumothoraks tersebut, memiliki gejala yang sama. Yakni nyeri dada, sesak napas, napas pendek dan batuk. Jika Anda mengalami gejala tersebut, segera pergi ke pusat pelayanan kesehatan terdekat. ”Kalau keluhan tersebut disertai kondisi-kondisi yang berbahaya, seperti kulit membiru atau pingsan, segera ke rumahsakit untuk dilakukan tindakan,” tutur Nur Kholis.

Ia menekankan, tidak semua pneumothoraks terjadi berat. Pengobatan dilakukan sesuai dengan jenisnya. Dan jika terjadi berat, harus dilakukan tindakan untuk mengeluarkan udara dari rongga pleura, lewat pembedahan atau pemasangan selang, sehingga paru-paru bisa mengembang kembali. Pada kondisi pasien yang memang memiliki kelainan pada paru-paru, bisa terjadi kambuh meski udara dalam rongga pleura telah dikeluarkan. Maka dari itu, untuk menjaga supaya tidak kambuhan, pasien harus mengendalikan penyakit paru yang mendasarinya. Lalu, menghindari aktivitas yang terlalu berat atau yang bisa menyebabkan tekanan yang berlebih pada paru-paru. Misalnya mengangkat beban berat, menguap, batuk atau tertawa terlalu hebat. Kondisi ini umum terjadi pada individu berusia 20-30an, khususnya yang memiliki postur tubuh kurus dan tinggi. Kemungkinan terkena pneumothoraks dapat dikurangi apabila menghindari faktor risiko, namun lansia juga perlu berhati-hati, ”Lansia memiliki risiko terhadap pneumothoraks karena kualitas organ yang mulai menurun. Dan perokok jelas lebih berisiko dibandingkan orang yang tidak merokok,” tuturnya (Irma Mutiara Manggia- 11).

BERHATI-hatilah jika memasuki usia lanjut. Berbagai jenis penyakit bisa menyerang sekaligus. Para lanjut usia rentan dengan komorbit atau diserang penyakit secara bersamaan. Kategori usia lanjut itu seperti apa? Menurut dokter spesialis Geriatri SMC Telogorejo , Dr. Hadi Martono Sp. PD, K-ger, FINASIM, WHO menetapkan, usia lanjut minimal 60 tahun. Tapi untuk pasien usia lanjut ada batasan yaitu terkena dua penyakit sekaligus. Jika hanya terkena satu penyakit maka tidak masuk usia lanjut.” Penyakit yang biasa menyerang lansia, stroke, darah tinggi, kencing manis, sendi dan sebagainya,” ucapnya. Penanganan pasien lansia harus ada tim khusus. Tidak mungkin per penyakit ditangani satu dokter. Satu pasien paling tidak harus ditangani tim inti yang terdiri dokter spesialis geriatri, ahli gizi, spesialis penyakit dalam, dan lainnya yang sesuai kategori. Hadi menjelaskan kategori usia hanya untuk kaum laki-laki. Sedangkan pada perempuan, pertanda lanjut usia adalah menaupouse. Ia menyarankan bagi perempuan yang memasuki menopause atau laki-laki usia 60 tahun segera melakukan general Check Up. Dari situ, para dokter akan tahu kondisi tubuh pasien lansia. General check up menjadi dasar kontrol rutin yang harus dilakukan lansia. Sebab, begitu masuk usia lanjut wajib melakukan kontrol rutin. ”Tidak harus tiap bulan, tapi bisa tiga bulan sekali enam bulan sekali, atau setahun sekali. Tergantung kondisi awal saat general check up pertama,” ujarnya. Bagaimana pola hidup lansia ? Hadi menyatakan pola hidup sehat

lansia berbeda dengan orang muda. Jauh lebih kompleks. Ada rumusan untuk pola hidup sehat bagi Lansia yaitu BAHAGIA. B: Berat badan dijaga. Jika berlebih sebaiknya dikurangi dan seandainya terlalu kurus sebaiknya ditambah. Menjaga berat badan yaitu salah sesuatu langkah pencegahan terserang penyakit metabolik seperti diabetes melitus. A: Atur makanan. Pola gizi seimbang yang kaya serat yaitu anjuran penting bagi menghindari penyakit seperti hipertensi dan diabetes. H: Hindari faktor risiko penyakit kronis. Penyakit kronis seperti diabetes, jantung, hingga kanker mampu dicegah dengan melakukan gaya hidup sehat dan menjauhi rokok serta alkohol. A: Agar tetap bahagia, kembangkan hobi yang bermanfaat. Memiliki hobi selain mengasah kemampuan fisik dan mental juga membuat Anda memiliki lingkaran sosial yang beragam. G: Gerak badan teratur. Anjuran buat melakukan aktivitas fisik optimal adalah 30 menit perhari, 5 kali seminggu. I: Iman dan taqwa. Meningkatkan iman dan bertaqwa kepada Tuhan mampu membuat Anda terhindar dari stres dan melatih perilaku positif. Risiko gangguan mental seperti depresi juga mulai berkurang. A: Awasi kesehatan dengan melakukan pemeriksaan berkala. Pemeriksaan kesehatan berkala bisa mencegah Anda terserang penyakit berat dan mengobatinya sejak dini. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi call center 24 jam SMC RS Telogorejo di nomor telepon (024)86466000.(NN)

MINGGU, 20 NOVEMBER 2016

Tim Lie Kuang

Terinspirasi dari Gurun Pasir Sebuah kreasi yang tampak sederhana, bukan berarti tak bisa menarik perhatian dan meraih juara. Tim kreatif Lie Kuang & Co Creative Salon Semarang baru saja meraih posisi runner up kategori ”Best Colour, Cut and Style” dalam ajang internasional L’Oreal Style and Color Thophy, yang diselenggarakan di Lisbon, Portugal pada 25/10 lalu. ie Kuang & Co. mewakili Indonesia bersaing dengan 13 negara lainnya yang ikut serta dalam kompetisi global tersebut. Antara lain Inggris, Hungaria, Polandia, Slovakia, Korea, Taiwan, Meksiko, Islandia, dan beberapa negara Eropa lainnya. Perwakilan dari masing-masing negara tersebut merupakan para pemenang L’Oreal Color Trophy tingkat nasional pada bulan Mei, yang kemudian bertanding lagi secara internasional, dengan style rambut yang sama. Pada waktu itu Lie Kuang & Co. memborong juara untuk berbagai kategori, salah satunya menjadi pemenang untuk kategori ”Best Cut & Style Award”. Tim ini mendapat tiket dan kesempatan tampil kembali di Portugal. Kolaborasi Fenny Aprillia Puspita (hairstylist) dan Solhan (hair colorist) merupakan satu-satunya perwakilan

L

dari Indonesia. Dalam ajang tersebut Lie Kuang & Co mempersembahkan tema ”Dessert of Light”, style rambut panjang bergelombang yang terinspirasi dari gurun pasir terinspirasi dari gurun pasir. Keriting gelombang yang berukuran besar tersebut diberi warna perpaduan dark ash brown dan light beige. Warna yang cukup sulit cara meramunya, antara emas dan sedikit hitam. Perpaduan terang dan gelap yang menghasilkan tampilan rambut yang berkesan lembut. Model yang

tampil dengan mengenakan dres klasik berwarna putih dari desainer Bramanta Wijaya, berpadu kontras dengan tatanan rambut yang menonjolkan style rambut kalem, klasik namun memiliki detail dan perpaduan warna yang unik sekaligus menakjubkan. Fenny mengatakan, ia dan rekannya sempat tidak percaya diri dengan style rambut yang ditampilkan karena mereka merupakan satu-satunya peserta yang menggunakan teknik balayage dalam pengecatan rambut, dengan sentuhan teknik kepang. ”Balayage itu teknik yang dipakai untuk mewarnai

rambut sombre atau ombre, jadi tampilannya lebih kalem. Eh, nggak disangka dapat juara dua,” tutur Fenny. Ia mengatakan, saingan terberat berasal dari beberapa negara Eropa. Jika dilihat, sebagian besar peserta memang menampilkan style dan warna rambut yang lebih terang dan ‘kuat’, sehingga terlihat lebih menonjol. Namun siapa sangka, peserta dari Indonesia meraih runner up dan membawa kebanggaan tersendiri, terutama untuk tim Lie Kuang. (11) Teks: Irma Mutiara Manggia Foto: Dok. Lie Kuang & Co.