STRATEGI SANITASI KABUPATEN KERINCI PROVINSI JAMBI Logo Kabupaten/Kota
KELOMPOK KERJA PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP) KABUPATEN KERINCI 2013
BUPATI KERINCI KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan Kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan limpahan Rahmat serta Hidayah-Nya sehingga kita dapat menyelesaikan penyusunan Buku Putih Sanitasi Kabupaten Kerinci. Dalam rangka Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman, diperlukan upaya penanganan sanitasi yang lebih terencana, terukur, terintegrasi dan sistematis. Penyusunan Buku Putih Sanitasi Kabupaten Kerinci ini difasilitasi oleh fasilitator Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman, pemerintah pusat, provinsi maupun Kabupaten bersama Kelompok Kerja Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman Kabupaten Kerinci. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Kerinci merupakan potret kondisi yang menggambarkan tingkat layanan, potensi dan permasalahan sektor sanitasi di Kabupaten Kerinci. Adapun yang tertuang dalam Buku Putih sanitasi ini adalah sektor sanitasi yang mencakup sub sektor Air limbah , sub sektor Persampahan, dan sub sektor Drainase . Sanitasi merupakan salah satu aspek pembangunan yang memiliki fungsi menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat karena berkaitan erat dengan kesehatan, pola hidup, kondisi permukiman dan lingkungan. Saya menyampaikan apresiasi atas dipublikasikannya Buku Putih Sanitasi Kabupaten Kerinci sebagai acuan perencanaan Strategi Sanitasi Kabupaten. Besar harapan saya adanya respon positif dari berbagai pihak dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas Kabupaten Kerinci. Semoga Allah SWT memberikan bimbingan dan kekuatan agar kita dapat memberikan kontribusi dan manfaat yang optimal untuk kebaikan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kerinci keseluruhan.
Kerinci,
Desember 2013
BUPATI KERINCI
H. MURASMAN
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR PETA DAFTAR LAMPIRAN
……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………….
i ii iii iv v vi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ………………………………………………………………….. 1.2. Wilayah Cakupan SSK …………………………………………………………….. 1.3. Maksud dan Tujuan ……………………………………………………………. 1.4. Metodologi ……………………………………………………………………….. 1.5. Posisi SSK dan Kaitannya dengan Dokumen Perencanaan Lain …………….
1 3 5 5 6
BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 2.1. Visi Misi Sanitasi …………………………………………………… 2.2. Tahapan Pengembangan Sanitasi ……………………………………………… 2.2.1. Tahapan Pengembangan Air Limbah Domestik ………………………… 2.2.2. Tahapan Pengembangan Persampahan ……………………………….. 2.2.3. Tahapan Pengembangan Drainase ………………………………………. 2.3. Perkiraan Pendanaan Pengembangan Sanitasi …………………………………
8 10 9 10 16 19
BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI 3.1. Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik ………. 3.2. Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Persampahan ……………….. 3.3. Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Drainase …………………….. 3.4. Tujuan, Sasaran, dan Strategi Promosi Higiene dan Sanitasi (Prohisan) ……..
24 25 26 27
BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI 4.1. Ringkasan Program dan Kegiatan Sanitasi ……………………………………. 4.2. Program dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah Domestik ……………….. 4.3. Program dan Kegiatan Pengembangan Persampahan ……………………….. 4.4. Program dan Kegiatan Pengembangan Drainase ……………………………… 4.5. Program dan Kegiatan Pengembangan Prohisan ……………………………….
29 36 42 53 58
BAB V STRATEGI MONEV 5.1. Penjabaran ………………………………………………………………………. 68
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI
DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Tabel 2.2. Tabel 2.3. Tabel 2.4. Tabel 2.5. Tabel 2.6. Tabel 2.7. Tabel 2.8. Tabel 2.9. Tabel 3.1. Tabel 3.2. Tabel 3.3. Tabel 3.4. Tabel 3.5. Tabel 4.1a. Tabel 4.1b Tabel 4.1c Tabel 4.1d Tabel 4.1e Tabel 4.2a Tabel 4.2b Tabel 4.2c
Tabel Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten Kerinci …………………………….. Tabel Tahapan Pengembangan Air Limbah Domestik Kab. Kerinci ……….. Tahapan Pengembangan Persampahan Kab. Kerinci ………………………. Tahapan Pengembangan Drainase Kab. Kerinci ……………………………. Tabel Perhitungan Pertumbuhan Pendanaaan APBD Kab. Kerinci untuk Sanitasi Tahun 2009 s/d 2013 …………………………………………………. Tabel Perkiraan Besaran Pendanaan APBD Kab. Kerinci untuk Sanitasi Tahun 2014 s/d 2018 ………………………………………………………….. Tabel Perhitungan Pertumbuhan Pendanaan APBD Kab. Kerinci untuk Operasional/Pemeliharaan dan Investasi Sanitasi Tahun 2009 s/d 2013 ….. Tabel Perkiraan Besaran Pendanaan APBD Kab. Kerinci untuk Kebutuhan Operasional/Pemeliharaan Aset Sanitasi Terbangun hingga Tahun 2014 s/d 2018 …………………………………………………………… Tabel Perkiraan Kemampuan APBD Kab. Kerinci dalam mendanai Program/Kegiatan SSK Tahun 2014 s/d 2018 ………………………………. Tabel Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik …………………………………………………………………………. Tabel Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Persampahan ……… Tabel Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Drainase …………… Tabel Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengelolaan Sanitasi Rumah Tangga …………………………………………………………………………… Tabel Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengelolaan Sanitasi Sekolah ………. Tabel Ringkasan Indikasi Kebutuhan Biaya dan Sumber Pendanaan dan/atau Pembiayaan Pengembangan Sanitasi untuk 5 Tahun ……………. Tabel Ringkasan Indikasi Kebutuhan Biaya dan Sumber Pendanaan dan/atau Pembiayaan Pengembangan Sanitasi APBD Kab. Kerinci untuk 5 Tahun …………………………………………………………………… Tabel Ringkasan Indikasi Kebutuhan Biaya dan Sumber Pendanaan dan/atau Pembiayaan Pengembangan Sanitasi APBD Provinsi untuk 5 Tahun …………………………………………………………………… Tabel Ringkasan Indikasi Kebutuhan Biaya dan Sumber Pendanaan dan/atau Pembiayaan Pengembangan Sanitasi APBN untuk 5 Tahun ……. Tabel Ringkasan Indikasi Kebutuhan Biaya dan Sumber Pendanaan dan/atau Pembiayaan Pengembangan Sanitasi Non Pemerintah untuk 5 Tahun …………………………………………………………………… Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah Domestik ………. Tabel Strategi Sanitasi Pengembangan Air Limbah Domestik …………….. Tabel Rencana Program dan Kegiatan Sektor Sanitasi Pengembangan Air Limbah Domestik Sumber Pendanaan APBD Kabupaten Kerinci ……………………………………………………… Tabel Rencana Program dan Kegiatan Sektor Sanitasi Pengembangan Air Limbah Domestik Sumber Pendanaan APBD Provinsi ……………………………………………………………………
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
Halaman 9 14 16 19 20 21 21 22 22 24 25 27 28 28 31 32 33 34 35 36 37 38 39
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI
Tabel 4.2d Tabel Rencana Program dan Kegiatan Sektor Sanitasi Pengembangan Air Limbah Domestik Sumber Pendanaan APBN ……………………………………………………………… Tabel 4.2e Tabel Rencana Program dan Kegiatan Sektor Sanitasi Pengembangan Air Limbah Domestik Sumber Pendanaan Non – Pemerintah ………………………………………………… Tabel 4.3a Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan Persampahan ……………… Tabel Strategi Sanitasi Pengembangan Persampahan Tabel 4.3b Tabel Rencana Program dan Kegiatan Sektor Sanitasi Pengembangan Persampahan Sumber Pendanaan APBD Kab. Kerinci …. Tabel 4.3c Tabel Rencana Program dan Kegiatan Sektor Sanitasi Pengembangan Persampahan Sumber Pendanaan APBD Provinsi ………. Tabel 4.3d Tabel Rencana Program dan Kegiatan Sektor Sanitasi Pengembangan Persampahan Sumber Pendanaan APBN ………………… Tabel 4.3e Tabel Rencana Program dan Kegiatan Sektor Sanitasi Pengembangan Persampahan Sumber Pendanaan Non – Pemerintah …… Tabel 4.4a Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan Drainase ……………………. Tabel 4.4b Tabel Rencana Program dan Kegiatan Sektor Sanitasi Pengembangan Drainase Sumber Pendanaan APBD Kab. Kerinci ……….. Tabel 4.4c Tabel Rencana Program dan Kegiatan Sektor Sanitasi Pengembangan Drainase Sumber Pendanaan APBD Provinsi ……………. Tabel 4.4d Tabel Rencana Program dan Kegiatan Sektor Sanitasi Pengembangan Drainase Sumber Pendanaan APBN ……………………… Tabel 4.4e Tabel Rencana Program dan Kegiatan Sektor Sanitasi Pengembangan Drainase Sumber Pendanaan Non - Pemerintah Tabel 4.5a Tabel Program dan Kegiatan Pengelolaan Promosi Higiene dan Sanitasi (Prohisan) …………………………………………………………….. Tabel 4.5b Tabel Rencana Program dan Kegiatan Sektor Sanitasi Pengembangan Prohisan Sumber Pendanaan APBD Kab. Kerinci ……….. Tabel 4.5c Tabel Rencana Program dan Kegiatan Sektor Sanitasi Pengembangan Prohisan Sumber Pendanaan APBD Provinsi ……………. Tabel 4.5d Tabel Rencana Program dan Kegiatan Sektor Sanitasi Pengembangan Prohisan Sumber Pendanaan APBN ………………………. Tabel 4.5e Tabel Rencana Program dan Kegiatan Sektor Sanitasi Pengembangan Prohisan Sumber Pendanaan Non – Pemerintah ………… Tabel 5.1. Tabel Matriks Monitoring dan Evaluasi Implementasi ……………………….. Tabel 5.2 Tabel Mekanisme Monev Implementasi SSK ………………………………….
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
40 41 42 43 47 48 50 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 66 71
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI
DAFTAR PETA Peta 1.1. Peta 2.1a Peta 2.1b Peta 2.2. Peta 2.3.
Peta Cakupan Wilayah Kajian Kabupaten Kerinci ………………………….. Peta Tahapan Pengembangan Air Limbah Domestik - Sistem Onsite …….. Peta Tahapan Pengembangan Air Limbah Domestik - Sistem Offsite …….. Peta Tahapan Pengembangan Persampahan ……………………………….. Peta Tahapan Pengembangan Drainase ……………………………………..
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
Halaman 4 12 13 15 18
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI DAFTAR LAMPIRAN
1. KKL SSK Kabupaten Kerinci 2. Glosarry 3. Peta ukuran A3
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Untuk mencapai target MDGs 2015 khususnya di bidang sanitasi memerlukan kebijakan dan strategi yang efektif, oleh karena itu, diperlukan berbagai program dan kegiatan yang terukur dan terarah sehingga dapat memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap penanganan persoalan sanitasi. Pemerintah saat ini telah memiliki road map pembangunan sanitasi guna mencapai target “Menurunkan hingga separuhnya proporsi penduduk tanpa akses terhadap air minum layak dan sanitasi layak pada 2015. Berdasarkan laporan Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium Indonesia 2010 yang dikeluarkan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), menyebutkan bahwa dalam meningkatkan akses penduduk terhadap sanitasi yang layak, kebijakan ke depan diarahkan pada peningkatan investasi pengelolaan sistem air limbah terpusat dan penyediaan sanitasi berbasis masyarakat dengan fokus pelayanan bagi masyarakat miskin. Investasi tersebut diberikan untuk pengembangan sistem pengolahan air limbah terpusat skala Kabupaten (offsite), pembangunan sistem sanitasi setempat (on-site) dan juga pengembangan dan perbaikan Instalasi Pengolah Lumpur Tinja (IPLT). Berbagai terobosan tengah dilaksanakaan untuk mengejar ketertinggalan dalam penyediaan layanan sanitasi,seperti peluncuran Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2010-2014 yang menekankan bahwa sanitasi adalah urusan bersama seluruh pihak baik pemerintah, swasta, donor, dan masyarakat. Sektor sanitasi merupakan salah satu sektor pelayanan publik yang mempunyai kaitan erat dengan kesehatan masyarakat. Rendahnya kualitas sanitasi menjadi salah satu faktor bagi menurunnya derajat kesehatan masyarakat. Kondisi di Indonesia tercatat baru 49% penduduk Indonesia yang mampu mengakses sarana dan prasarana sanitasi yang aman. Indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki sistem jaringan air limbah (sewerage) terendah di Asia, kurang dari 10 Kabupaten di Indonesia yang memiliki sistem jaringan air limbah dengan tingkat pelayanan hanya sekitar 1,3% dari keseluruhan jumlah populasi. Kepedulian masyarakat dan pemerintah terhadap peranan penyehatan lingkungan dalam mendukung kualitas lingkungan perlu ditingkatkan, karena rendahnya cakupan layanan penyehatan lingkungan. Hal ini disebabkan ketidaktahuan dan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya hidup bersih dan sehat, yang tercermin dari perilaku masyarakat, saat ini masih banyak yang buang air besar di sungai dan kebun. Berdasarkan kondisi tersebut maka Pemerintah Daerah mempunyai kewajiban untuk mengambil suatu tindakan yang lebih kongkrit melalui Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP), yang diarahkan untuk menciptakan lingkungan kondusif yang mendukung terciptanya percepatan pembangunan sanitasi, melalui advokasi, perencanaan strategis, dan implementasi yang komprehensif dan terintegrasi. Salah satunya melaksanakan kebijakan nasional tentang program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) diantaranya melalui penyusunan SSK sebagai tahap awal dalam pelaksanaan program pembangunan sanitasi, sehingga pada akhirnya dapat digunakan secara efektif dan efesien. Kabupaten Kerinci termasuk salah satu Kabupaten di Indonesia yang rawan terhadap masalah sanitasi. Berdasarkan hasil kajian Buku Putih Sanitasi Kabupaten Kerinci tahun 2013 di peroleh data bahwa praktek tidak melakukan CTPS di waktu penting terbanyak persentasenya adalah sebelum makan adalah 86,8 %, sedangkan yang melakukan CTPS 13,2%, CTPS terbesar persentasenya adalah waktu sebelum menyiapkan masakan sebesar 72,5 % , dan dilanjutkan dengan waktu melakukan CTPS pada waktu sebelum memberi /menyuapi anak sebesar 68,1 %, waktu melakukan CTPS setelah menceboki bayi/anak sebesar 62,9%, persentase waktu CTPS sebelum makan adalah sebesar 41,9 %, dan yang paling kecil persentasenya waktu melakukan CTPS adalah setelah dari buang air besar yaitu sebesar 33,8 %. Permasalahan di sektor persampahan antara lain masih temui bahwa kebiasaan masyarakat membuang sampah rumah tangga yang terbanyak yaitu dengan dibuang ke Sungai/kali sebesar 38,1 % ,kemudian diikuti dengan dibuang ke dalam lahan kosong/kebun sebesar 25,5 % , dibakar 1
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI persentasenya sebesar 17,7 % ,dikumpulkan dan dibuang ke TPS adalah sebesar 10,6 %, Lain-lain sebesar 4,8 % ,dan dibuang dalam lubang dan ditutup dengan tanah sebesar 2,2 % , namun persentase yang terbesar pengelolaan sampah dengan cara dibuang ke Sungai/kali adalah pada klaster 4 sebesar 64,2 % kemudian diikuti klaster 3 sebesar 45,3 % ,klaster 2 sebesar 31,3 % dan persentase terkecil adalah klaster 1 yaitu sebesar 25,5 %. perilaku praktik pemilihan sampah rumah tangga yang terbanyak yaitu tidak dipilah/dipisah sebesar 85,1 % , kemudian diikuti dengan dipilah/dipisah 14,9 %, namun persentase yang terbesar untuk perilaku praktik pemilihan sampah rumah tangga yang tidak dipilah/dipisah adalah pada klaster 4 sebesar 98,4 % kemudian diikuti klaster 1 sebesar 92,9 % , klaster 2 sebesar 75,0 % dan persentase terkecil adalah klaster 3 yaitu sebesar 55,2 %. Sampah masih open dumping serta belum tertangani sampah/limbah medis. Untuk sektor drainase Kabupaten Kerinci masih rawan terhadap banjir dan genangan, belum terkoneksinya jaringan drainase tersier di permukiman penduduk dengan jaringan baik sekunder maupun tersier. Permasalahan disektor sanitasi saat ini merupakan suatu pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Kerinci yang tentu saja memerlukan dukungan semua staheholder dengan pendanaan yang cukup besar. Oleh karena itu dibutuhkan suatu dokumen perencanaan untuk menentukan strategi apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan sanitasi yang layak bagi masyarakat, berfungsi secara berkelanjutan, dan memenuhi standar teknis sehingga tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan yang kenal dengan Buku Strategi Sanitasi (SSK) Dalam penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) terdapat 4 (empat ) kriteria penting yang harus dipenuhi untuk kualifikasi yaitu: 1. 2. 3. 4.
Disusun dari, oleh dan untuk Kabupaten Komprehensif, Multisektor & terintegrasi Berdasarkan data empiris (aktual) Gabungan pendekatan top down dan bottom up
Pengembangan layanan sanitasi Kabupaten harus didasari oleh suatu rencana pembangunan sanitasi jangka menengah (3 sampai 5 tahunan) yang kompehensif dan bersifat strategis. Rencana jangka menengah yang juga disebut Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) itu memang dibutuhkan mengingat Kabupaten-Kabupaten Indonesia akan memerlukan waktu bertahun-tahun (multi years) untuk memiliki layanan sanitasi yang memenuhi prinsip layanan Sanitasi menyeluruh. Strategi Sanitasi Kabupaten juga dibutuhkan sebagai pengikat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD-SKPD) dan para pelaku pembangunan sanitasi lainnya untuk dapat terus bersinergi mengembangkan layanan sanitasi Kabupatennya. Setelah disepakati, Strategi Sanitasi Kabupaten akan diterjemahkan ke dalam rencana tindak tahunan (annual action plan). Isinya, informasi lebih rinci dari berbagai usulan kegiatan (program atau proyek) pengembangan layanan sanitasi Kabupaten yang disusun sesuai tahun rencana pelaksanaannya. Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Kabupaten Kerinci berisi visi, misi, dan tujuan pembangunan sanitasi Kabupaten Kerinci berikut aspek-aspek pencapaiaannya antara lain meliputi : Aspek Teknis Mencakup strategi dan usulan kegiatan pengembangan (a) Layanan Sub Sektor Air Limbah Domestik, (b) Layanan Sub Sektor Persampahan, (c) Layanan Sub Sektor Drainase Lingkungan, (d) Layanan Sektor Air Bersih, dan (e) Aspek Higiene/Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Aspek Pendukung Mencakup strategi dan usulan kegiatan pengembangan komponen (a) Kebijakan Daerah dan Kelembagaan, (b) Keuangan, (c) Komunikasi, (d) Keterlibatan Pelaku Bisnis, (e) Pemberdayaan Masyarakat, Aspek Jender dan Kemiskinan, (f) Monitoring dan Evaluasi.
2
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI 1.2. Wilayah Cakupan SSK Wilayah Kajian mencakup seluruh wilayah Kabupaten Kerinci dengan sasaran utama adalah Seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Kerinci sebagaimana telah di tetapkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kerinci Tahun 2012 – 2032 yang meliputi antara lain : -
Kecamatan Gunung Tujuh Kecamatan Kayu Aro Kecamatan Kayu Aro Barat Kecamatan Gunung Kerinci Kecamatan Siulak Kecamatan Siulak Mukai Kecamatan Air Hangat Barat Kecamatan Air Hangat Kecamatan Air Hangat Timur Kecamatan Depati VII Kecamatan Sitinjau Laut Kecamatan Danau Kerinci Kecamatan Keliling Danau Kecamatan Bukit Kerman Kecamatan Gunung Raya Kecamatan Batang Merangin
3
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
Peta 1.1 Peta cakupan wilayah Kajian Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI 1.3. Maksud dan Tujuan a. Maksud - Penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Kabupaten Kerinci dimaksudkan agar Pemerintah Daerah mempunyai kerangka berpikir dan kerangka tindak secara strategis dalam melaksanakan pembangunan dan pengelolaan sanitasi secara komprehensif yang berkelanjutan. - Tersusunnya dokumen perencanaan strategis sanitasi Kabupaten yang dapat dijadikan rujukan perencanaan pembangunan sanitasi Kabupaten Kerinci dalam jangka menengah (5 tahunan). b. Tujuan Secara garis besar penyusunan rencana startegis Kabupaten Kerinci dapat ditinjau dari : a) Tujuan Umum Kerangka kerja strategi sanitasi Kabupaten (SSK) ini disusun sebagai rencana pembangunan sektor sanitasi dan dijadikan sebagai pedoman pembangunan sanitasi Kabupaten Kerinci mulai Tahun 2013 hingga Tahun 2018. b) Tujuan Khusus 1. Kerangka kerja strategi sanitasi Kabupaten (SSK) ini dapat memberikan gambaran tentang arah kebijakan pembangunan Sanitasi Kabupaten Kerinci selama 5 tahun yaitu Tahun 2013 sampai dengan Tahun 2018. 2. Dipergunakan sebagai dasar penyusunan strategi dan langkah-langkah pelaksanaan kebijakan, serta penyusunan program jangka menengah dan tahunan sektor sanitasi. 3. Sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan semua pihak (instansi, masyarakat dan pihak swasta) yang akan melibatkan diri untuk mendukung dan berpartisipasi dalam pembangunan sanitasi secara efektif, efisien, sistematis, terpadu dan berkelanjutan. 1.4. Metodologi Metode yang dipakai dalam penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci ini disusun oleh Pokja Sanitasi secara partisipatif dan terintegrasi lewat diskusi, lokakarya dan pembekalan baik yang dilakukan oleh Tim Pokja sendiri maupun dengan dukungan fasilitasi dari Tim Konsultan. Metode yang digunakan dalam penyusunan SSK ini menggunakan beberapa pendekatan dan alat bantu yang secara bertahap untuk menghasilkan dokumen perencanaan yang lengkap. Serangkaian kegiatan dan metode dilakukan bersama pokja baik lokakarya dan pelatihan, diskusi dan pembekalan. Metode penyusunan SSK ini, terdiri dari tahapan berikut: 1. Melakukan penilaian dan pemetaan kondisi sanitasi Kabupaten Kerinci (dari Buku Putih Sanitasi), untuk belajar dari fakta sanitasi guna menetapkan kondisi sanitasi yang tidak diinginkan. Pada tahap ini Pokja mengkaji kembali Buku Putih Sanitasi Kabupaten untuk memastikan kondisi yang ada saat ini khususnya kondisi yang tidak diinginkan atau permasalahan-permasalahan yang ada dalam pengelolaan sanitasi Kabupaten. Kondisi semua sub sektor sanitasi yang terdiri; a. sub sektor air limbah, b. sub sektor persampahan, c. sub sektor drainase lingkungan dan di tambah lagi dengan sektor komponen terkait sanitasi yaitu PHBS serta aspek pendukung lainnya. Metode yang digunakan adalah kajian data sekunder dan kunjungan lapangan untuk melakukan verifikasi informasi. 2. Menetapkan kondisi sanitasi yang diinginkan ke depan yang dituangkan kedalam visi, misi sanitasi Kabupaten Kerinci dan tujuan serta sasaran pembangunan sanitasi Kabupaten. Dalam perumusan bagian ini tetap mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kerinci dan dokumen perencanaan lainnya yang ada di Kabupaten Kerinci. 5
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI 3. Menilai kesenjangan antara kondisi saat ini dengan kondisi yang diinginkan. Analisis kesenjangan (Gab) digunakan untuk mendiskripsikan issue strategis dan kendala yang mungkin akan dihadapi dalam mencapai tujuan. 4. Merumuskan strategi sanitasi Kabupaten yang menjadi basis penyusunan program dan kegiatan pembangunan sanitasi Kabupaten jangka menengah (5 tahunan). Dengan alat analisis SWOT mengkaji kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dan Diagram Sistem Sanitasi. a.
b.
Sumber Data
Data Buku Putih Sanitasi Kabupaten Kerinci Tahun 2013
Data primer; yaitu data yang bersumber dari survey atau observasi lapangan yang dilakukan Pokja. Data primer juga berupa rekaman hasil wawancara maupun potret / dokumentasi kondisi eksisting di lapangan,termasuk FGD . Survey peran media dalam perencanaan sanitasi, survey kelembagaan, survey keterlibatan pihak swasta dalam pengelolaan sanitasi, survey keuangan, survey priority setting area beresiko serta survey peran serta masyarakat dan gender.
Data sekunder; yang diperoleh dari Desk Study (kajian literature ) dan juga dokumen yang dimiliki tiap dinas/ SKPD yang terlibat dalam POKJA Sanitasi ( Renstra SKPD, RPIJMD, RPJMD, RTRW Kabupaten Kerinci), buku-buku umum ekspose Kabupaten Kerinci ( Profil Kabupaten Kerinci)
Arsip dan dokumen yang berkaitan dengan aktivitas program masing-masing dinas / badan / kantor terkait, baik langsung maupun tidak langsung, misalnya yang berupa data statistik, proposal, laporan, foto dan peta.
Data yang dibutuhkan antara lain: Data sanitasi Kabupaten Kerinci Data demografi, data sosial ekonomi, data institusi / kelembagaan dan data tata ruang.
Pengumpulan Data Pengumpulan data menggunakan berbagai teknik antara lain : Desk Study (kajian Literature, data sekunder) Field Research (Observasi Lapangan, wawancara responden) FGD dan indepth interview
c.
Analisis Data Analisis data dilakukan secara Deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Merumuskan strategi sanitasi kabupaten yang menjadi basis penyusunan program dan kegiatan pembangunan sanitasi kabupaten jangka menengah Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci (5 tahunan). Dengan alat analisis SWOT mengkaji kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dan Diagram Sistem Sanitasi.
1.5. Posisi SSK dan Kaitannya dengan Dokumen Perencanaan Lain a.
Posisi Strategi Sanitasi Kabupaten SSK adalah sebuah langkah penting menuju pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) yang dihasilkan, dengan salah satu kesepakatannya adalah mengurangi separuh penduduk pada tahun 2016 yang tidak mendapatkan akses air minum yang sehat serta penanganan sanitasi dasar yang merupakan target ke 10 MDGs.
6
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI b.
Kaitan SSK dengan Dokumen Perencanaan Lain a. Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) dengan RPJP Dokumen RPJP Kabupaten Kerinci tahun 2005-2025 digunakan sebagai referensi untuk memetakan permasalahan terkait sanitasi dan arah pelaksanaan program sanitasi ke depan. b. Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) dengan RPJM Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) menggunakan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menangah (RPJMD) Tahun 2009-2014 sebagai referensi untuk memperoleh data isu – isu strategis dan permasalahan mendesak terkait program sanitasi yang harus di tangani segera dan sebagai pedoman untuk menentukan visi dan misi serta kebijakan sanitasi kedepan. c. Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) dengan RPIJMD Strategi Sanitasi Kabupaten SSK menggambarkan rencana program dan kegiatan setiap SKPD yang menangani sanitasi sebagaimana tertuang dalam RPIJMD tersebut dan akan menjadi pedoman bagi setiap satuan kerja perangkat daerah dalam penyesuaian program terhadap Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kerinci yang berlaku sekarang. d. Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) dan RTRW Kabupaten Kerinci Dalam pelaksanaan penyusunan SSK memperhatikan dan mempedomani struktur dan pola ruang dalam RTRW Kabupaten Kerinci dimana kebijakan struktur dan pola ruang tersebut menjadi acuan dalam penentuan wilayah kajian dalam penyusunan SSK. e. Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) dan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) menggambarkan rencana program dan kegiatan setiap SKPD yang menangani sanitasi sebagaimana tertuang dalam Renstra SKPD tersebut dan akan menjadi pedoman bagi setiap satuan kerja perangkat daerah dalam penyesuaian program terhadap Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) yang berlaku sekarang.
7
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI
BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 2.1
Visi Misi Sanitasi Visi dan misi memberikan arah yang jelas dan terukur sebagai sumber inspiratif bagi pengembangan kegiatan sebuah organisasi, sehingga pada akhir periode perencanaan dapat dilakukan evaluasi terukur bagai keberhasilan sebuah program maupun kegiatan. Oleh karena demikian, dalam bidang pembangunan sanitasi, kabupaten Kerinci telah menyusun visi dan misi sanitasi yang merupakan hasil dari kolaborasi pemikiran dari berbagai stakeholder terkait. Visi dan misi sanitasi kabupaten Kerinci sangat erat dengan kaitannya dengan visi dan misi Kabupaten Kerinci. Tabel dibawah ini, merupakan gambaran tentang Visi Sanitasi dan Misi Per subsektor sanitasi serta Visi dan Misi Kabupaten Kerinci yang tertuang dalam dokumen Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Kerinci. Pemahaman atas pernyataan visi tersebut mengandung makna terjalinnya sinergi yang dinamis antara seluruh pemangku kepentingan (pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha) dalam melaksanakan pembangunan dan pengelolaan sanitasi di Kabupaten Kerinci. Partisipasi masyarakat dan peran serta swasta harus dimulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga ke tahap monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan.
8
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI
Tabel 2.1: Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten Kerinci Visi Kabupaten Kerinci Kerinci Sejahtera, Damai dan Agamis Berbasis Ekonomi Kerakyatan
Misi Kabupaten Kerinci
Visi Sanitasi Kabupaten Kerinci
Misi Sanitasi Kabupaten Kerinci
1. Percepatan Pembangunan Infrastruktur 2. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) 3. Peningkatan dan Pengembangan Daya Saing Perekonomian Rakyat 4. Menciptakan Tata Pemerintahan Yang Bersih dan Berwibawa 5. Menciptakan Kerinci Yang Aman, Damai dan Demokratis
“Terwujudnya Kabupaten Kerinci Bersih dan Sehat melalui Pembangunan Sanitasi yang handal dan berkualitas”
MISI AIR LIMBAH - Mengoptimalkan sarana pengelolaan air limbah.
dan
prasarana
untuk
mendukung
MISI PERSAMPAHAN - Mengoptimalkan pengolahan persampahan dengan teknologi yang handal dan berkualitas MISI DRAINASE - Mengoptimalkan tersedia.
operasionalisasi pengelolaan
drainase
yang
MISI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT - Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di kabupaten kerinci. Sumber: Analisa Pokja PPSP Kab. Kerinci 2013
9
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI
2.2
2.2.1
Tahapan Pengembangan Sanitasi
Tahapan Pengembangan Air Limbah Domestik
Tahapan pencapaian pembangunan sektor sanitasi disusun dengan melakukan analisis terhadap kondisi wilayah saat ini serta arah pengembangan kota secara menyeluruh sebagaimana tertuang dalam dokumen perencanaan pembangunan seperti RPJPD, RPJMD, dan RPIJMD serta dokumen RTRW Kabupaten Kerinci. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan pilihan sistem dan penetapan zona sanitasi antara lain adalah : a. Arah pengembangan pembangunan yang merupakan perwujudan dari visi dan misi Kabupaten Kerinci dalam Jangka Pendek sampai dengan jangka panjang b. Proyeksi pertumbuhan penduduk dan kepadatan penduduk pada setiap kawasan berdasarkan luas terbangun c. Kawasan beresiko sanitasi d. Kondisi fisik wilayah (topografi dan struktur tanah) Sesuai pembahasan Buku Putih Sanitasi (BPS), berdasarkan isu pokok sanitasi air limbah domestik, permasalahan mendesak sistem pengelolaan air limbah domestik di Kabupaten Kerinci, sebagai berikut: 1. Bahwa tatanan pola hidup bersih dan sehat belum berkembang secara merata pada hampir semua lini kehidupan bermasyarakat, dukungan kelembagaan sanitasi dalam semua tatanan kehidupan bermasyarakat dan bernegara belum tertata dengan baik. Sistem kelembagaan yang lemah ini membawa konsekuensi luas terhadap PHBS dan kualitas lingkungan hunian dan permukiman penduduk. 2. Bahwa hampir semua pengelolaan air limbah domestik di Kabupaten Kerinci baik di daerah-daerah perdesaan maupun perkotaan adalah menggunakan on site system dengan tingkat teknologi sederhana, sementara pengelolaan dengan off site system (terpusat) masih belum ada, sistem jaringan belum terstruktur dengan baik, di antaranya pembuangan akhir dialirkan ke sungai atau saluran drainase terdekat. Sarana IPAL atau IPLT belum tersedia. 3. Kondisi di atas tentunya membawa pengaruh besar di dalam menempatkan pengelolaan air limbah tidak memenuhi standar/pedoman sistem pengelolaan air limbah baik melalui on site system, lebihlebih pada off site system. 4. Akses jamban masih rendah yakni hanya 59 % (sumber data Dinkes Kab. Kerinci, kondisi fisik jamban umumnya masih dibawah standar, ini terutama terjadi pada tatanan rumah tangga miskin bahkan pada tatanan masyarakat menengah. Tingkat pendidikan penduduk tidak menjamin bahwa suatu rumah tangga memiliki kualitas jamban sehat atau memiliki sistem sanitasi pengelolaan air limbah yang baik, sehingga yang paling menentukan adalah tingkat kepedulian. 5. Belum ada kelembagaan yang kuat di dalam mengatur tatanan sistem pengelolaan air limbah atau sistem sanitasi, baik dilingkungan Pemerintah, masyarakat, maupun swasta. 6. Keterlibatan pihak swasta sejauh ini hampir tidak kelihatan guna mendukung peningkatan kepedulian dan kesadaran masyarakat dan layanan pengelolaan limbah. 7. Kerjasama dengan dunia usaha, unsur-unsur media sejauh ini belum berkembang, belum ada upaya-upaya promosi, publikasi dan sosialisasi yang betul-betul menyentuh pada peningkatan kepedulian masyarakat. 8. Sistem kelembagaan yang lemah, kepedulian masyarakat, dunia usaha dan pemerintah yang lemah maka dukungan pendanaan dan pembiayaan dalam meningkatkan layanan sanitasi air limbah juga masih jauh diharapkan. 10
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI
Beberapa kriteria yang menjadi pertimbangan dalam penentuan prioritas tersebut adalah kepadatan penduduk, klasifikasi wilayah (perkotaan atau perdesaan), karakteristik tata guna lahan(Center of Business Development/ komersial atau rumah tangga), serta resiko kesehatan lingkungan. Analisis yang dilakukan menghasilkan suatu peta yang menggambarkan kebutuhan system pengelolaan air limbah yang akan menjadi bahan untuk perencanaan pengembangan sistem. Peta tersebut membagi daerah kajian ke dalam beberapa zonasi sistem pengelolaan air limbah. Untuk Klasifikasi wilayah di Kabupaten Kerinci dalam 5 tahun sampai 15 ke depan tidak mengalami perubahan klasifikasi wilayah. Berdasarkan estimasi tersebut serta memperhatikan faktor-faktor lain seperti rencana tataguna lahan dan kondisi tanah, maka sistem pengelolaan air limbah di Kabupaten Kerinci dibagi kedalam 3 zonasi. Wilayah-wilayah yang diklasifikasikan dalam area Zona 1 terdapat di kecamatan Bukit kerman, Gunung raya, Sebagian Batang Merangin, Gunung Tujuh, Kayu Aro dan Gunung Kerinci, yaitu area dengan resiko sanitasi relatif tinggi karena penduduknya yang relatif padat dengan luas terbangun yang kecil, yang harus diatasi dengan sistem off-site (medium) dalam pengelolaan limbah domestic Jangka Menengah - Pendek. Sementara yang diklasifikasikan dalam Zona II, yaitu area yang diperkirakan memiliki resiko sanitasi tinggi dalam jangka Menengah - jangka panjang karena pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi yang dicirikan oleh tingginya tingkat pertumbuhan pembangunan perumahan di wilayah tersebut. Sistem sanitasi yang dipilih untuk mengatasi kondisi ini adalah system Off-site Setempat dalam jangka Menegah -jangka panjang. Berikutnya yaitu Zona III yang terletak di kecamatan Air Hangat Timur, Sitinjau Laut, Danau Kerinci, Depati VII dan Keliling Danau yang mana termasuk kategori Rural area, sistem pengelolaan sanitasi yang dipilih adalah system melalui Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) serta penyediaan MCK++. Prinsip pendekatan STBM adalah non subsidi. Masyarakat akan di “bangkitkan” kesadarannya bahwa masalah sanitasi adalah masalah masyarakat sendiri dan bukan masalah pihak lain. Dengan demikian yang harus memecahkan permasalahan sanitasi adalah masyarakat sendiri. Di harapkan dengan bermula dari STBM, kemudian dilanjutkan dengan program kesehatan lainnya seperti program kampanye cuci tangan, dan program kesehatan lainnya, peningkatan kesehatan masyarakat melalui perilaku hidup bersih dan sehat dapat terwujud.
11
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI Peta 2.1a: Peta Tahapan Pengembangan Air LimbahDomestik – Sistem Onsite
12
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI Peta 2.1b: PetaTahapanPengembangan Air LimbahDomestik – Sistem Off-site
13
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI Tabel 2.2:Tahapan Pengembangan Air LimbahDomestik Kabupaten Kerinci No
Sistem
(a)
(b)
Cakupan layanan eksisting* (%)
Target cakupan layanan* (%) Jangka Jangka Jangka pendek menengah panjang (c)
(d)
(e)
A
Sistem On-site
1
Individual (tangki septik)
80 %
80 %
90 %
100 %
2
Komunal (MCK, MCK++, IPAL Komunal)
50 %
60 %
75 %
100 %
B
Sistem Off-site
1
Skala Kota
25 %
35 %
50 %
90 %
2
Skala Wilayah
25 %
35 %
50 %
90 %
Sumber : BLHD dan Hasil Study EHRA Kabupaten Kerinci Tahun 2013
Keterangan: *) Cakupan layanan adalah persentase penduduk terlayani oleh sistem dimaksud atas total penduduk
Dari Tabel di atas menunjukkan bahwa penduduk Kabupaten Kerinci pada umumnya sudah memiliki jamban pribadi persentasenya adalah 57 %, MCK / WC Umum yaitu sebesar 6,3 %. Untuk mencapai target cakupan pengolahan air limbah domestic, Kabupaten Kerinci akan merencanakan program jangka pendek dengan menggunakan system off-site Medium, program jangka menengah dengan system on-site komunal dan individual, dan system STBM, MCK++ untuk jangka panjang. Melihat dari topografi Kecamatan Kerinci, kecamatan Pelawan, dan Kecamatan Singkut dapat dimungkinkan untuk di kembangkan system pengolahan air limbah dengan menggunakan system off-site medium dalam skala kota.
2.2.2 Tahapan Pengembangan Persampahan Penentuan kebutuhan penanganan persampahan dikelompokkan menurut wilayah pelayanan. Terdapat 2 (Dua) kriteria utama dalam penetapan prioritas penanganan persampahan,yaitu tata guna lahan/klasifikasi wilayah Peri Urban, dan Rural yang dicirikan dengan kepadatan penduduk. Ketiga Klasifikasi Wilayah tersebut sangat berhubungan dengan aktivitas penghuninya yang akan mempengaruhi perhitungan jenis dan volume timbulan sampah. Dari hasil analisis yang didasarkan pada kedua kriteria tersebut maka didapatkan zona-zona kebutuhan pelayanan persampahan yang dapat diuraikan sebagai berikut : Zona 1 : merupakan klasifikasi wilayah Peri Urban yang dicirikan dengan kepadatan, system pengolahan sampah dengan menggunakan system Tidak Langsung Coverage (Kel. Pasar Pelawan, Dusun Kerinci, Pasar Kerinci, dan Kel. Suka Sari) Zona 2 : merupakan klasifikasi wilayah Rural yang dicirikan dengan kepadatan, system pengolahan sampah dengan menggunakan system Tidak langsung Coverage selain desa diatas dari 143 desa di Kabupaten Kerinci. .
14
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI Peta 2.2: PetaTahapan Pengembangan Persampahan
15
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI Tahapan pengembangan persampahan Kabupaten Kerinci terdapat 2 sistem pengolahan yaitu system penanganm Langsung dan penanganan tidak langsung, hal ini dipengaruhi oleh jumlah penduduk Kabupaten Kerinci pada umumnya mengalami pertumbuhan yang cukup signifikann yaitu rata-rata 2,48 % pertahun. Dari tabel di bawah ini Kabupaten Kerinci baru mencapai 56 % untuk penanganan langsung khususnya di daerah komersil baru, sedangkan Kecamatan lain belum sepenuhnya terlayani. Untuk wilayah perkantoran di Kabupaten Kerinci sepenuhnya telah terlayani dengan baik. Tabel 2.3:Tahapan Pengembangan Persampahan Kabupaten Kerinci No (a) A
(b) Penanganan langsung (Direct)
1
Kawasan komersial (CDB)
B
Penanganan (indirect)
1 2
tidak
Cakupan layanan* (%)
Cakupan layanan eksisting* (%)
Sistem
(c)
Jangka pendek
Jangka menengah
Jangka panjang
(d)
(e)
(f)
(c)
(d)
(e)
90 %
70 %
75 %
100 %
90 %
70 %
75 %
100 %
90 %
70 %
75 %
100 %
langsung
Kawasan permukiman Kawasan perkantoran
Sumber : BLHD Kabupaten Kerinci Tahun 2013
Keterangan: *) Cakupan layanan adalah persentase penduduk terlayani oleh sistem dimaksud atas total penduduk
2.2.3 Tahapan Pengembangan Drainase Zonasi sistem drainase perkotaan Kerinci terbagi atas 3 sistem penzonasian dengan maksud agar konsep perencanaan dapat diperuntukan sesuai dengan daya dukung lahan dan karakteristik masing-masing wilayah perencanaan dikarenakan sebagian struktur penggunaan ruang pada kawasan perkotaan tidak hanya terkosentrasi pada kegiatan permukiman saja, sektor kegiatan dikawasan perkotaan juga yang terkonsentrasi pada kegiatan perdagangan dan jasa, pemerintahan, serta pelayanan umum dan pelayanan sosial. Untuk itu dengan sistem penzonasian diharapkan hasil rencana dapat disesuaikan terhadap penggunaan lahan dan tingkat kepadatan kota. Sebagaimana halnya sub-sektor sanitasi lainnya, pengembangan sub sektor drainase juga memerlukan analisis yang tepat untuk menentukan pengembangan sistem sesuai dengan kebutuhan masing-masing wilayah. Berbagai keterbatasan mengharuskan pemerintah untuk mengklasifikasikan setiap kawasan ke dalam beberapa zona prioritas agar pengembangan sistem drainase dapat berjalan dengan efektif dan berkesinambungan. Penentuan daerah prioritas ini disusun berdasarkan 5 (lima) kriteria yaitu kepadatan penduduk, tataguna lahan(kawasan CBD/komersil atau permukiman), daerah genangan air baik oleh ROB maupun karena air hujan, serta tingkat resiko kesehatan. Hasil analisis yang akan menjadi acuan untukperencanaan penanganan ke depan dapat diilustrasikan sebagai berikut : Zona I untuk prioritas1 : merupakan area Peri Urban dengan prioritas jangka pendek – menengah Zona II untuk prioritas 2 : merupakan area Peri Urban dengan prioritas jangka Panjang Zona III untuk prioritas 3 : merupakan area Rural dengan prioritas jangka Panjang, Selain Selain desa dari zona I dan Zona 2 dari 287 Desa di Kabupaten Kerinci. Drainase Kota pada dasarnya berfungsi untuk mengalirkan limpahan air hujan agar tidak terjadi genangan air atau banjir. Banjir pada kawasan kota pada umumnya sangat mempengaruhi tingkat sosial ekonomi masyarakat, menimbulkan gangguan kesehatan lingkungan Berat dapat menimbulkan kerugian harta benda atau investasi infrastruktur kota. Oleh karena itu rencana sistem drainase kota perlu mendapat perhatian serius pemerintah kota pada masa awal pembangunan dan perlu disinkronisasikan dengan program-program pembangunan jaringan jalan dan utilitas lainya. Konsep dasar yang banyak digunakan dalam Perencanaan Pembangunan Drainase di seluruh kota di Indonesia adalah konsep drainase konvensional atau drainase 'Pengaturan Kawasan" yaitu upaya membuang atau 16
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI mengalirkan seluruh air hujan yang jatuh ke suatu wilayah secepat-cepatnya ke sungai terdekat". Seluruh air hujan diupayakan sesegera mungkin mengalir langsung ke sungai terdekat tanpa ada upaya agar air mempunyai waktu cukup untuk meresap ke dalam tanah. Dampak dari pemakaian konsep drainase konvensional tersebut akan terjadi kekeringan, banjir, longsor dan pelumpuran.
17
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI Peta 2.3: PetaTahapan Pengembangan Drainase
18
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI Tabel 2.4:Tahapan Pengembangan Drainase Kabupaten Kerinci No
Sistem
(a)
(b) tersier
1 2 3
Saluran Pembawa) Saluran Sekunder Pegumpul) Saluran Primer pembuangan) Jumlah
Cakupan layanan eksisting* (%)
Cakupan layanan* (%) Jangka pendek
Jangka menengah
Jangka panjang
(c)
(d)
(e)
(f)
(Saluran
90 %
75 %
90 %
100 %
(Saluran
90 %
75 %
90 %
(Saluran
90 %
75 %
90 %
90 %
75 %
90 %
Sumber : Dinas PU CK Kabupaten Kerinci Tahun 2013
100 % 100 % 100 %
Keterangan: *) Cakupan layanan adalah persentase penduduk terlayani oleh sistem dimaksud atas total penduduk
2.3
Perkiraan Pendanaan Pengembangan Sanitasi
Komponen Penerimaan Pendapatan merupakan penerimaan yang merupakan hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah kekayaan bersih. Penerimaan Pendapatan terdiri atas : (1) Pendapatan Asli Daerah (PAD); (2) Dana Perimbangan; dan (3) Pendapatan lainnya yang sah. Berikut akan dijelaskan satu persatu sub komponen Pendapatan dan gambaran umumnya. A.
Komponen Penerimaan Pendapatan (PAD) Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan daerah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundangan. PAD bersumber dari : 1. Pajak Daerah, antara lain: Pajak Kendaraan Bermotor, Pajak Kendaraan di atas Air, Pajak Balik Nama, Pajak Bahan Bakar, Pajak Pengambilan Air Tanah, Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Galian Golongan C, Pajak Parkir, dan Pajak lain-lain. Pajakpajak Daerah ini diatur oleh UU No. 34/2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Peraturan Pemerintah No. 65/2001 tentang Pajak Daerah. 2. Retribusi Daerah, antara lain: Retribusi Pelayanan Kesehatan; Retribusi Pelayanan Persampahan; Retribusi Biaya Cetak Kartu, Retribusi Pemakaman, Retribusi Parkir di Tepi Jalan, Retribusi pasar, Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor, Retribusi Pemadam Kebakaran, dan lain-lain. Retribusi ini diatur oleh UU No. 34/2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, dan Peraturan Pemerintah No. 66/2001 tentang Retribusi Daerah. 3. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, antara lain hasil deviden BUMD; dan 4. Lain-lain pendapatan yang sah, antara lain : hasil penjualan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan, jasa giro, pendapatan bunga, keuntungan selisih nilai tukar, komisi, potongan, dan lain-lain yang sah. B.
Dana Perimbangan Dana Perimbangan adalah dana yang bersumber dari Pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Dana Perimbangan terdiri atas : 1. Dana Bagi Hasil terbagi atas Bagi Hasil Pajak (BHP) dan Bagi Hasil Bukan Pajak (BHBP) atau yang berasal dari hasil pengelolaan sumber daya alam. BHP antara lain: Pajak Bumi Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), dan Pajak Penghasilan Badan maupun Pribadi; sedangkan BHBP atara lain : kehutanan, pertambangan umum, perikanan, pertambangan minyak bumi, gas bumi, dan panas bumi. 2. Dana Alokasi Umum (DAU) dibagikan berdasarkan “Celah Fiskal” yaitu selisih antara Kebutuhan Fiskal dan Kapasitas Fiskal ditambah Alokasi Dasar. Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diberikan untuk kegiatan khusus, misalnya: reboisasi, penambahan sarana pendidikan dan kesehatan, dan bencana alam. 19
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI Keuangan Kabupaten/Kota dalam penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) yang bertujuan untuk membuat taksiran dana yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan investasi program sanitasi Kabupaten Kerinci, meliputi: Gambaran umum kondisi keuangan daerah selama 5 tahun terakhir, yang dipergunakan untuk mengetahui: Struktur anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), Trend perkembangan penerimaan Trend besaran penerimaan dana pembantuan dari pemerintah atasan (Pusat atau Propinsi); Profil dan perkembangan APBD 1. Perkembangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dalam APBD Kabupaten/Kota 2. Perkembangan bantuan Pemerintah Pusat (GOI) 3. Perkembangan kontribusi dan masyarakat 4. Perkembangan dana pinjaman 5. Perkembangan dan public saving Proyeksi kemampuan keuangan Kabupaten/Kota yang disesuaikan dengan kondisi keuangannya: Dihitung untuk kurun waktu 5 tahun 1. Gunakan asumsi dasar sebagai berikut: a. Melihat kecenderungan trend historis pertumbuhan rata-rata per tahun b. Estimasi pertumbuhan akibat adanya action plan c. Adanya kebijaksanaan khusus pemerintahan kabupaten/kota 2. Proyeksi ketersediaan dana untuk pelaksanaan SSK Sumber-sumber pembiayaan berasal dari Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah Indonesia, Bantuan Luar Negeri dan masyarakat. Untuk sektor air minum, limbah, dan sampah biasanya komponen yang lebih dominan dalam membiayai adalah pemerintahan Kabupaten/Kota, sebaliknya pada penganggulangan bencana , jalan negara, drainase makro pemerintah pusat lebih dominan. Baik Bantuan Luar Negeri maupun dana pemerintah Pusat ke Pemerintah Kabupaten/Kota sifatnya stimulan dan pelengkap, namun pembangunan harus didasarkan kepada kekuatan sendiri, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten/Kota dan masyarakat (community based development). Kerangka kerja pembiayaan disusun bersifat indikatif dan disesuaikan dengan kapasitas daerah, bersumber dari APBD Kabupaten Kerinci, APBD Propinsi Jambi dan APBN serta sumber pendanaan lainnya yang sah. Tabel 2.5: Perhitungan Pertumbuhan Pendanaan APBD Kabupaten Kerinci untuk Sanitasi Tahun 2009 s/d 2013 Uraian
2009
2010
2011
2012
2013
Rata-rata Pertumbu han
1
Belanja Sanitasi ( 1.1 + 1.2 + 1.3 + 1.4 )
3.213,40
1.810,54
10.427,99
5.478,44
6.707,17
5.527,50
1.1
Air Limbah Domestik
48,50
785,90
1.734,61
767,72
1.528,94
973,14
1.2
Sampah rumah tangga
369,50
139,15
380,00
390,00
464,00
348,53
1.3
Drainase lingkungan
2,516,42
669,02
8.109,30
3.817,33
4.589,22
3,940,26
1.4
PHBS
278,97
216,462
204,08
503,39
125,00
265,58
2
Dana Alokasi Khusus ( 2.1 + 2.2 + 2.3 )
-
-
2.337,00
758,80
779,56
775,07
-
-
2.337,00
758,80
779,56
775,07
-
-
-
-
-
-
Belanja Sanitasi (Rp.1 jt) No
2.1 2.2
DAK Sanitasi DAK Lingkungan Hidup
20
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI
2.3
DAK Perumahan dan Permukiman
Pinjaman/Hibah untuk 3 Sanitasi Belanja APBD murni untuk Sanitasi (1-2-3) Total Belanja Langsung % APBD murni terhadap Belanja Langsung
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3.213,38
1.810,53
8.090,99
4.719,64
5.927,60
4.752,43
3.213,39
1.810,55
12.764,99
6.237,24
7.486,72
100%
100%
63%
76%
79%
6.302,58 84%
Komitmen Pendanaan APBD untuk pendanaan sanitasi ke depan (% terhadap belanja langsung ataupunpenetapan nilai absolut) Sumber : Hasil Analisis Tim Pokja PPSP Kab. Kerinci Tahun 2013
Dengan menggunakan asumsi pertumbuhan pendanaan untuk pembangunan sanitasi Kabupaten Kerinci selama periode 2014 – 2018 dengan rata-rata pertumbuhan 17%, diperoleh proyeksi pendanaan pembangunan sanitasi untuk jangka waktu 5 tahun ke depan yang mencapai besaran sekitar Rp. 189,236 Milyar, atau sekitar 3 % dari alokasi belanja langsung. Tabel 2.6: Perkiraan Besaran Pendanaan APBD Kabupaten Kerinci untuk Sanitasi Tahun 2014 s/d 2018 No
Perkiraan Belanja Murni Sanitasi (Rp.1jt)
Uraian 2014
1
Perkiraan Belanja Langsung
19.581
2015
Total
2016
2017
20.135
15.984
16.012
91.622
9.089
8.823
8.851
46.322
9.089
8.823
8.851
46.322
19.910
Perkiraan Belanja APBD Murni untuk 9.538 10.021 Sanitasi Perkiraan Pendanaan 3 Sanitasi berdasarkan 9.538 10.021 Komitmen Sumber : Hasil Analisis Tim Pokja PPSP Kab. Kerinci Tahun 2013 2
2018
Dengan melihat pertumbuhan pendanaan Operasional/Pemeliharaan dan Investasi Sanitasi untuk pembangunan sanitasi kabupaten Kerinci selama periode 2009 – 2012 dalam 5 tahun sebesaran Rp. 259,33 Juta tiap tahunnya dari alokasi belanja langsung yang telah dianggarkan tiap tahunnya. Dilihat dari tabel 2.7 bahwa pendanaan untuk operasional/pemeliharaan dan investasi sanitasi dari tahun 2009 s/d 2012 untuk sub-sektor Air limbah dan persampahan tampak tetap dalam besarannya, sedangkan untuk sub sektor drainase dari tahun ke tahun tidak ada. Hal ini dikarenakan Kabupaten Kerinci masih dalam tahapan pembangunan drainase terus. Tabel 2.7: Perhitungan Pertumbuhan Pendanaan APBD Kab. Kerinci untuk Operasional/Pemeliharaan dan Investasi Sanitasi Tahun 2009 s/d 2013 No 1 1.1 1.1.1 1.2 1.2.1 1.3 1.3.1
Uraian Belanja Sanitasi Air Limbah Domestik Biaya operasional / pemeliharaan (justified) Sampah rumah tangga Biaya operasional/pemeliharaan (justified) Drainase lingkungan Biaya operasional/pemeliharaan (justified) Sumber : RKPD Kab. Kerinci Tahun 2013
21
Belanja Sanitasi (Rp.1 jt) 2009
2010
2011
2012
2013
Pertumbuhan ratarata
159,33
159,33
159,33
159,33
159,33
0%
100
100
100
100
100
0%
-
-
-
-
-
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
-
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI
Dengan menggunakan asumsi pertumbuhan pendanaan Operasional/Pemeliharaan dan Investasi Sanitasi untuk pembangunan sanitasi Kabupaten Kerinci selama periode 2014 – 2018diperoleh proyeksi pendanaan pembangunan sanitasi untuk jangka waktu 5 tahun ke depan yang mencapai besaran sekitar Rp. 300 Juta sampai dengan 250 Juta , dari alokasi belanja langsung yang telah dianggarkan tiap tahunnya. Tabel
2.8: Perkiraan Besaran Pendanaan APBD Kabupaten Kerinci untuk Operasional/Pemeliharaan Aset Sanitasi Terbangun hingga Tahun 2014 s/d 2018
No
Biaya Operasional/Pemeliharaan (Rp.1 jt)
Uraian
1 1.1
Belanja Sanitasi Air Limbah Domestik
1.1.1
Biaya operasional / pemeliharaan (justified)
1.2
Sampah rumah tangga
1.2.1
Biaya operasional/pemeliharaan (justified)
1.3
Drainase lingkungan
1.3.1
Biaya operasional/pemeliharaan (justified)
Kebutuhan
Total Pendanaan
2014
2015
2016
2017
2018
-
-
-
-
-
-
-
-
50
50
-
100
800
800
800
800
3,200
Sumber : Hasil Analisis Tim Pokja PPSP Kab. Kerinci Tahun 2013
Berdasarkan perhitungan perkiraan pendanaan APBD murni dan perhitungan perkiraan besaran komitmen pendanaan ke depan untuk sektor sanitasi, yang kemudian dibandingkan dengan perkiraan pendanaan operasional/pemeliharaan, diketahui perkiraan ketersediaan atau kemampuan APBD untuk mendanai berbagai program dan kegiatan sanitasi 5 (lima) tahun ke depan untuk mencapai visi dan tujuan pembangunan sanitasi di Kabupaten Kerinci. Dengan mengetahui perkiraan besaran dana APBD pemerintah daerah dapat mengetahui kekuatan dan kelamahan dalam mencapai visi dan misi sanitasi kabupaten. Tabel 2.9 Perkiraan Kemampuan APBD Kabupaten Kerinci dalam Mendanai Program/Kegiatan SSK Tahun 2014 s/d 2018 No
Pendanaan (Rp.1 jt)
Uraian
1
Perkiraan Kebutuhan Pemeliharaan
2
2014 Operasional
/
2015
2016
2017
2018
Total Pendanaan
-
800
850
850
800
Perkiraan APBD Murni untuk Sanitasi
9.538
10.021
9.089
8.823
8.851
46.322
3
Perkiraan Komitmen Pendanaan Sanitasi
9.538
10.021
9.089
8.823
8.851
46.322
4
Kemampuan Mendanai SSK (APBD Murni) (2-1)
9,361
9.221
8,239
7,973
8.051
43,022
5
Kemampuan Mendanai SSK (Komitmen) (3-1)
9,361
9.221
8,239
7,973
8.051
43,022
Sumber : Hasil Analisis Tim Pokja PPSP Kab. Kerinci Tahun 2013
22
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI Setelah melalui proses penilaian SSK oleh Pemerintah Kabupaten/Kota, maka selanjutnya adalah program sekaligus proses pembiayaannya. Pada pelaksanaan pembiayaaan, maka semua sumber pembiayaan yang sudah disepakati antara Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Pemerintah Pusat, termasuk dana bantuan Luar Negeri dirumuskan dalam dokumen Project Memorandum (Kesepakatan Pelaksanaaan Program).
23
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI
BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI 3.1
Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik
Dengan memperhatikan tingkat pelayanan yang ada saat ini, diharapkan pada akhir periode program jangka pendek, menengah dan jangka panjang telah terjadi kenaikan pelayanan prasarana air limbah manusia. Walaupun, pada saat ini masih ada sebagian penduduk Kabupaten Kerinci menggunakan cara pengelolaan limbah manusia secara konvensional atau non urban system yaitu dengan membuang limbahnya di perairan terbuka berupa sungai, parit atau di tanah berupa kebun. Upaya mencapai tujuan, sasaran, dan strategi pengembangan program yang diinginkan akan dilakukan secara bertahap. Dalam pengelolaan air limbah manusia, terutama yang ingin dicapai adalah : 1) Terwujudnya SPAL yang berkualitas dan berteknologi 2) Tersedianya regulasi untuk pengelolaan air limbah 3) Terwujudnya UPTD SPAL di 3 wilayah sasaran 4) Terlaksananya Sosialisasi air limbah secara berkelanjutan 5) Terwujudnya kerjasama dengan pihak swasta 6) Tersedianya SDM yang berkualitas dalam pengelolaan air limbah Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Pengelolaan Air limbah menurut RTRW Kabupaten Kerinci secara umum rencana yang dikembangkan dalam hal pengelolaan Air limbah meliputi 5 aspek, yaitu manajemen operasional, pendanaan, Komunikasi, Kelembagaan dan peran serta masyarakat. Adapun tujuan, sasaran, dan strategi pengembangan Air Limbah Kabupaten Kerinci dapat dilihat pada tabel 3.1 dibawah ini : Tabel 3.1: Tujuan, Sasaran, dan Tahapan Pencapaian Pengembangan Air Limbah Domestik Sasaran Pernyataan sasaran Indikator sasaran
Tujuan Mengoptimalkan sarana dan prasarana untuk mendukung pengelolaan air limbah
1.
2.
3. 4.
5.
6.
24
Terwujudnya SPAL yang berkualitas dan berteknologi Tersedianya regulasi untuk pengelolaan air limbah Terwujudnya UPTD SPAL di 3 wilayah sasaran Terlaksananya Sosialisasi air limbah secara berkelanjutan Terwujudnya kerjasama dengan pihak swasta Tersedianya SDM yang berkualitas dalam
1. 2.
3. 4.
Sosialisasi pertahun Menurunnya persentase masyarakat yang membuang air limbah ke sungai Partisipasi pihak swasta Tersedianya Prasarana Pengelolaan air limbah
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
Strategi 1. 2. 3. 4. 5.
Melaksanakan Sosialisasi ke Masyarakat Mendorong partisipasi aktif pihak swasta Menyediakan sarana Prasarana Pengelolaan Air lImbah Menyusun dan menetapkan Retribusi Air Limbah Mengalokasikan dana pengelolaan air limbah
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI
pengelolaan air limbah Sumber : Analisis Pokja PPSP Kabupaten Kerinci tahun 2013
3.2
Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Persampahan
Rencana Tujuan, Sasaran, dan strategi pembangunan/pengembangan persampahan dalam strategi sanitasi Kabupaten Kerinci memiliki jangka waktu perencanaan 5 (lima) tahun merupakan salah satu tahapan pengembangan lima tahunan daerah. Skenario pengembangan wilayah Kabupaten Kerinci yang berkaitan dengan masalah persampahan dapat dilihat dari visi, misi, tujuan dan sasaran pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Kerinci Tahun 2009 – 2014 sebagai berikut : 1) Struktur ruang Kabupaten / kota yang telah terbentuk (kawasan terbangun); 2) Kebijakan tentang peningkatan sistem pengelolaan persampahan; 3) Kebijakan tentang peningkatan kualitas pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup; 4) Kebijakan tentang kelestarian fungsi lingkungan hidup; Untuk mencapai tujuan tersebut, ditetapkan (2 dua) sasaran pengembangan sub sektor persampahan sebagai berikut : 1) Meningkatkan cakupan pelayanan pengangkutan sampah, meliputi wilayah pelayanan dan jumlah atau volume sampah terangkut; 2) Meningkatkan kegiatan pemilahan dan pengolahan sampah terpadu, melalui pengembangan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang didukung oleh program 3R dan Bank Sampah. Selanjutnya dalam merumuskan strategi pengembangan persampahan, selain mengacu pada arah kebijakan dan strategi pembangunan daerah yang termuat di dalam dokumen RPJMD kabupaten Kerinci 2009 - 2014 maupun arah kebijakan dan strategi nasional dalam pengembangan. Adapun tujuan, sasaran, dan strategi pengembangan persampahan Kabupaten Kerinci dapat dilihat pada tabel 3.2 dibawah ini : Tabel 3.2: Tujuan, Sasaran, dan Tahapan Pencapaian Pengembangan Persampahan Tujuan Mengoptimalkan pengolahan persampahan
25
Sasaran Pernyataan sasaran Indikator sasaran 1. Terlaksananya 1. Sosialisasi sosialisasi 3R di pertahun sekolah secara 2. Menurunya berkelanjutan persentase 2. Terlaksananya masyarakat yang kesadaran membuang masyarakat sampah ke sungai tentang 3. Partisipasi pihak membuang swasta sampah 4. Tersedianya 3. Terwujudnya Prasarana kerja sama Persampahan dengan pihak 5. Tersedianya alat swasta komposter 4. Terwujudnya 6. Tersedianya pengembangan Anggaran APBD sarana dan 7. Meningkatnya prasarana Tarif Retribusi Persampahan 8. Tersedianya 5. Terwujudnya Pedoman peningkatan Pengelolaan penggunaan unit Persampahan
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
Strategi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Melaksanakan Sosialisasi ke Masyarakat Mendorong partisipasi aktif pihak swasta Mengalokasikan dana pengolahan Persampahan Menyesuaikan tarif Retribusi Persampahan Menyusun dan Menetapkan Raperda persampahan Menjalin kerjasama pengelolaan sampah melaksanakan pembangunan TPA Regional Sanitary land Field
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI
komposter 9. Terjalinnya Terwujudnya Kesepakatan Peningkatan Bersama dalam Penganggaran pengelolaan pengolahan persampahan sampah 10. Tersedianya TPA 7. Terwujudnya Regional penyesuaian tarif bersistem sanitary retribusi sampah land field 8. Tersusunnya dan ditetapkannya perda khusus tentang persampahan 9. Terlaksananya MOU dengan Kota Sungai Penuh 10. Terwujudnya pengembangan TPA Regional dengan sistem sanitary land field Sumber : Analisis Pokja PPSP Kabupaten Kerinci tahun 2013 6.
3.3
Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Drainase
Dalam perencanaan drainase perlu disusun petunjuk umum untuk tujuan penyiapan: Program penanganan drainase Institusi pengelola sistem dan jaringan drainase, dalam hal ini adalah Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kerinci dan kawasan tertentu dimungkinkan melibatkan pihak swasta (developer) Dalam konteks itu, acuan yang digunakan adalah Kepmen PU No 239/KPTS/1987 tentang Fungsi Utama Saluran Drainase sebagai drainase kota dan fungsi utama sebagai pengendalian banjir. Dalam pengembangan sistem drainase harus memperhatikan beberapa hal, karena pembangunan sektor drainase tidak dapat dilepaskan dari pembangunan infrastruktur lainnya, termasuk rencana pengembangan kota, perumahan dan tata bangunan serta jalan kota. 1. Rencana pengembangan kota Komponen program drainase harus mendukung skenario pengembangan dan pembangunan kota, serta terpadu dengan rencana pengembangan prasarana lainnya. 2. Perumahan rakyat dan tata bangunan Sistem penanganan drainase kota harus terkoordinasi dengan penanganan dan pengelolaan sistem yang disiapkan oleh instansi lain (developer, perumnas, dan masyarakat) 3. Jalan kota Sistem drainase jalan yang disiapkan menjadi satu kesatuan dengan komponen jalan hendaknya disinkronkan dengan sistem yang disiapkan oleh penyusun sistem dan jaringan dalam komponen drainase. Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Drainase menurut RPIJMD Kabupaten Kerinci secara umum rencana yang dikembangkan dalam hal pengembangan tahapan pembnagunan drainase meliputi 5 aspek, yaitu manajemen operasioanal, pendanaan, Komunikasi, Kelembagaan dan peran serta masyarakat. Kebijakan tahapan Pengembangan Drainase : 1) Pengembangan sistem pembangunan drainase yang efisien dan efektif 2) Penerapan mekanisme pembangunan drainase yang baik dan sesuai dengan masing-masing kondisi daerah (Zoning). 26
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI
Terjadinya luapan air (run-off) di beberapa ruas badan jalan dan kawasan permukiman penduduk merupakan permasalahan lingkungan yang harus segera dicarikan solusi pemecahannya oleh Pemerintah yang pada pelaksanaanya memerlukan dukungan dan partisipasi dari masyarakat dan sektor dunia usaha. Atas dasar permasalahan tersebut, serta sejalan dengan tujuan pembangunan daerah Kabupaten Kerinci untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan dinamis ditetapkan tujuan pengembangan sub sektor drainase adalah mewujudkan kabupaten Kerinci Bebas tersumbat dan bebas dari genangan air dengan sasaransasaran sebagai berikut : 1) Tersedianya data dan informasi mengenai sistem drainase yang terintegrasi sebagai bahan untuk perencanaan pengembangan drainase yang sesuai dengan karakteristik kondisi wilayah Kabupaten Kerinci; 2) Mengurangi daerah genangan air akibat luapan saluran drainase. Adapun untuk mencapai tujuan, sasaran, dan strategi pengembangan persampahan Kabupaten Kerinci dengan mempertimbangkan isu strategis dalam pengolahan drainase disusun dan disepakati rumusan strategi pengembangan sub sektor drainase dapat dilihat pada tabel 3.2 dibawah ini : Tabel 3.3:Tujuan, Sasaran, danTahapanPencapaianPengembangan Drainase Tujuan Mengoptimalkan operasionalisasi pengelolaan drainase yang ada
Sasaran Pernyataan sasaran Indikator sasaran 1. Terwujudnya 1. Sosialisasi pertahun pengelolaan drainase 2. Meningkatnya yang optimal Pasrtisipasi 2. Terwujudnya SDM masyarakat yang berkualitas dalam 3. tersedianya APBD pengelolaan drainase yang menunjang 3. Terwujudnya untuk pengelolaan peningkatan APBD drainase dalam pembangunan 4. tersedianya dan Pengelolaan lingkungan yang Drainase sehat
Strategi 1. 2.
3.
4.
Sumber : Analisis Pokja PPSP Kabupaten Kerinci tahun 2013
3.4
Melaksanakan Sosialisasi ke Masyarakat Mendorong Masyarakat berperan aktif dengan membentuk UPK di setiap kecamatan ( Khusus Drainase) Mengalokasikan Dana untuk pengelolaan Drainase Memprioritaskan Pembangunan Drainase DesaDesa yang rawan Bencana Banjir demi terciptanya kawasan tanpa bencana banjir
Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengelolaan Promosi Higiene dan Sanitasi (Prohisan)
Dengan memperhatikan tingkat pelayanan yang ada saat ini, diharapkan pada akhir periode program jangka, pendek, menengah dan jangka panjang telah direncanakan program-program Promosi Higiene dan Sanitasi (PROHISAN). Walaupun, pada saat ini masih ada sebagian penduduk Kabupaten Kerinci berprilaku hidup belum sehat. Upaya mencapai tujuan, sasaran, dan strategi pengembangan program yang di inginkan akan dilakukan secara bertahap. Dalam mencapai dan memperbaiki pola hidup bersih dan sehat adalah : 1) Tercapainya Standar Pelayanan Minimum (SPM) untuk prilaku hidup bersih dan sehat 2) Meningkatkan kondisi dan kualitas lingkungan. 27
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI
Untuk mencapai Tujuan, sasaran, dan strategi yang telah ditetapkan, maka akan ada strategi yang ditempuh antara lain : 1) Pemberdayaan berwawasan kesehatan, 2) Pemberdayaan masyarakat, 3) Pengembangan upaya dan pembiayaan kesehatan, 4) Pengembangan dan Pemberdayaan SDM kesehatan. Keberhasilan pelaksanaan rencana strategic instansi Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci ini sangat tergantung kepada konsistensi, komitmen dan kemauan yang kuat dari seluruh jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci dalam melaksanakannya. Untuk itu visi dan misi, tujuan, sasaran, kebijakan yang telah ditetapkan hendaknya dijadikan acuan dalam meningkatkan kualitas perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan kesehatan di Kabupaten Kerinci dalam kurun waktu lima tahun. Penyusunan SSK ini dilakukan sedemikian rupa sehingga hasil pencapaiannya dapat diukur dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan kinerja tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci. Tabel 3.4:Tujuan, Sasaran, dan Tahapan Pencapaian Pengelolaan Sanitasi Rumah Tangga Sasaran Pernyataan sasaran Indikator sasaran Meningkatkan Perilaku 1. Terlaksananya 1. Sosialisasi Hidup Bersih Dan Sehat Sosialisasi tentang pertahun Di Kab. Kerinci PHBS di seluruh 2. Partisipasi desa di kab. Kerinci masyarakat 2. Terwujudnya meningkat kesadaran 3. tersedianya masyarakat untuk APBD ber PHBS 4. tersedianya 3. tersusunnya Perda lingkungan yang tentang PHBS sehat 4. Terwujudnya desa bersih dan sehat Sumber : Analisis Pokja PPSP Kabupaten Kerinci tahun 2013 Tujuan
Strategi 1. 2. 3. 4.
Melaksanakan Sosialisasi ke Masyarakat membentuk kelompok lomba dasawisma untuk penerapan kegiatan desa bersih menyusun dan menetapkan ranperda tentang sanitasi menjadikan kawasan percontohan bagi desa yang bersih dan sehat
Tabel 3.5:Tujuan, Sasaran, danTahapan Pencapaian Pengelolaan Sanitasi Sekolah Tujuan Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah
Sasaran Pernyataan sasaran Indikator sasaran 1. Meningkatnya 1. Tatanan Institusi kesadaran, pendidikan ber pengetahuan, PHBS meningkat kemauan dan 2. Terbentuknya melaksanakan Komunitas PHBS Sekolah yang 2. Terbentuknya peduli STBM kesadaran murid 3. Tersedianya yang peduli STBM lingkungan yang 3. Meningkatnya sehat pemahaman guru dan Murid terkait sanitasi tentang budaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Strategi 1. 2.
3. 4.
5.
6. Sumber : Analisis Pokja PPSP Kabupaten Kerinci tahun 2013
28
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
Meningkatkan frekuensi pelaksanaan kegiatan STBM Meningkatkan pendanaan dari berbagai sumber (pusat, provinsi, daerah, swasta dan masyarakat) Meningkatan sosialisasi PHBS kepada tatanan institusi pendidikan Mengoptimalkan media cetak dan elektronik untuk mempromosikan kegiatan PHBS memicu kesadaran Guru dan Siswa SD yang berperilaku hidup bersih dan sehat Melakukan pemantauan dan penilaian terhadap PHBS tatanan Sekolahan
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI
BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI 4.1
Ringkasan Program dan Kegiatan Sanitasi
Program adalah kumpulan beberapa kegiatan yang mengarah kepada sebuah perubahan penyelesaiaan masalah mendesak, khususnya program dan kegiatan yang akan menjadi prioritas pembangunan sanitasi di Kabupaten Kerinci pada tahun 2014-2018 disusun berdasarkan strategi yang telah dirumuskan pada bab III, program pada umumnya termasuk program sanitasi tidak hanya sebatas implementasi fisik, tetapi juga mencakup usaha menjaga keberlangsungan operasi infrastruktur yang ada, antara lain aspek keuangan (tersedianya biaya Operasi dan Pemeliharaan - OM yang memadai), dan/atau meningkatkan kesadaran dan kebutuhan masyarakat akan sanitasi menuju ke arah yang lebih baik dan sehat. Sesuai dengan kondisi layanan sanitasi saat ini di Kota Kerinci maka tahapan pengembangan program sanitasi di Kota Kerinci pada prinsipnya tetap mengacu kepada hasil studi EHRA yang menghasilkan peta area beresiko sanitasi. Untuk memudahkan pelaksanaan program wilayah Kota Kerinci telah dilakukan pembagian zona pengembangan dan layanan sanitasi dengan mempertimbangkan ; a) Luas wilayah (zona), b) Jangkauan/cakupan pelayanan sanitasi, c) Kondisi layanan sanitasi itu sendiri. Setiap zona terdapat area-area beresiko tinggi. Kondisi area beresiko ini pada dasarnya tidak berdiri sendiri, namun merupakan sistem dimana resiko yang terjadi pada suatu wilayah memiliki keterkaitan dengan wilayah sekitar. Oleh karena itu penyusunan perencanaan, strategi dan implementasi program harus diarahkan secara sistematis Seperti telah tertuang dalam dalam Bab II, sistem zona pengembangan sanitasi di Kota Kerinci telah dibagi k edalam 3 (Tiga ) zona layanan sanitasi, yaitu : 1. Zona I, mencakup wilayah Untuk perencanaan jangka pendek 2. Zona II, mencakup wilayah Untuk perencanaan jangka menengah dan 3. Zona III, mencakup wilayah Untuk perencenaan jangka panjang. Untuk mencapai tujuan dan sasaran dari masing-masing sub sektor limbah Air Limbah, persampahan, drainase, dan PROHISAN serta aspek non teknis seperti kebijakan dan kelembagaan daerah, keuangan, komunikasi, keterlibatan pelaku bisnis dan aspek peran serta masyarakat, jender dan kemiskinan. Indikasi program dan kegiatan pembangunan sanitasi disusun sebagai pengejawantahan dari strategi yang telah dirumuskan untuk mencapai visi, misi pembangunan sanitasi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari tujuan pembangunan daerah Kabupaten Kerinci. Kebutuhan pendanaan untuk pelaksanaan program dan kegiatan yang disusun didasarkan pada hasil evaluasi dan prediksi atas potensi dan kebutuhan pembangunan tahunan dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan perubahannya pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007. Sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah, Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, keuangan daerah harus dikelola secara tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab serta taat pada peraturan perundang-undangan dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. Oleh sebab itu, perencanaan anggaran pembangunan sektor sanitasi sebagaimana sektor lainnya akan sangat tergantung dari perkembangan struktur pendapatan dan struktur belanja daerah. Sumber penerimaan daerah secara garis besar terdiri atas Pendapatan Asli Daerah (PAD), APBD Propinsi, APBN, PHLN dan Dana Perimbangan dan lain-lain. Pendapatan dari dana perimbangan sebenarnya diluar kendali pemerintah daerah karena alokasi dana tersebut ditentukan oleh pemerintah pusat berdasarkan formula yang telah ditetapkan. Penerimaan dari dana perimbangan sangat bergantung dari penerimaan negara dan formula dana alokasi umum. Program dan kegiatan yang menjadi prioritas pembangunan sanitasi Kabupaten Kerinci Tahun 2014 – 2018 ini disusun sesuai dengan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran dari masing-masing sub sektor sanitasi. Selanjutnya dengan memperhatikan perkembangan dan proyeksi belanja langsung serta proporsi belanja sektor sanitasi di dalam alokasi belanja langsung tersebut, disusun perkiraan alokasi anggaran untuk
29
Dokumen Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI
pengembangan sanitasi di kabupaten Kerinci untuk 5 (lima) tahun kedepan yang dapat dilihat pada TabelTabel dibawah ini sesuai dengan sumber pendanaan masing-masing.
30
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI Tabel 4.1a: Ringkasan Indikasi Kebutuhan Biaya dan Sumber Pendanaan dan/atau Pembiayaan Pengembangan Sanitasi untuk 5 tahun
REKAPITULASI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI
Kabupaten : Kerinci Provinsi : Jambi Tahun : 2013 Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Indikasi Biaya (juta rupiah)
NOM OR
JUMLAH 2014
A.
SUB SEKTOR AIR LIMBAH
B.
2015
2016
2017
KABUPATEN
2018
PROV.
APBN
Non Pemerintah
150
3.315
5.895
2.080
1.675
13.115
8.525
3.025
1.565
0
SUB SEKTOR PERSAMPAHAN
6.745
31.620
28.035
17.565
13.375
97.340
13.875
17.425
65.740
300
C.
SUB SEKTOR DRAINASE
1.700
39.850
38.250
37.800
36.600
154.200
20.200
44.400
89.600
0
D.
PROHISAN
2.965
11.026
9.837
9.894
8.925
42.647
15.072
8.500
19.075
0
11.560
85.811
82.017
67.339
60.575
307.302
57.672
73.350
175.980
300
TOTAL ANGGARAN
Kab Kerinci, ..... Desember 2013
31
Dokumen Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI Tabel 4.1b: Ringkasan Indikasi Kebutuhan Biaya dan Sumber Pendanaan dan/atau Pembiayaan Pengembangan Sanitasi APBD Kabupaten Kerinci untuk 5 tahun
REKAPITULASI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN APBD KAB./KOTA
Kabupaten Provinsi Tahun
: Kerinci : Jambi : 2013 Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah)
NOMOR
SUB-SEKTOR
Keterangan APBD Kab./Kota 2014
2015
2016
2017
2018
Jumlah
A.
SUB SEKTOR AIR LIMBAH
150
2.465
2.935
1.400
1.575
8.525
B.
SUB SEKTOR PERSAMPAHAN
600
6.490
5.235
700
850
13.875
C.
SUB SEKTOR DRAINASE LINGKUNGAN
1.700
6.350
4.750
4.300
3.100
20.200
D.
PROHISAN
690
3.701
3.512
3.569
3.600
15.072
3.140
19.006
16.432
9.969
9.125
57.672
TOTAL ANGGARAN
Mengetahui, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kerinci
Mengetahui, Kepala BLHD Kab. Kerinci
Mengetahui, Kepala Dinas PU Kab. Kerinci
Mengetahui, Kepala Bappeda Kab. Kerinci
Kab. Kerinci, Desember 2013 Disusun, Pokja Sanitasi Kab. Kerinci Ketua,
Raflizar, SKM,,M.Kes Nip. 196902061994031002
Drs. Anizar, MM Nip. 196301011987101003
Untung Yasril, ST, MT Nip. 197404291998031003
Bambang Karyadi, SP, M.Si Nip. 196611151994031006
H. Zulfahmi,.S, SH, MM Nip. 196310251991031006
32
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI Tabel 4.1c: Ringkasan Indikasi Kebutuhan Biaya dan Sumber Pendanaan dan/atau Pembiayaan Pengembangan Sanitasi APBD Provinsi untuk 5 tahun STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA
REKAPITULASI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN APBD PROVINSI Kabupaten Provinsi Tahun
: Kerinci : Jambi : 2013 Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah)
NO.
SUB-SEKTOR
Keterangan APBD Prov. 2014
2015
2016
2017
Jumlah
2018
A.
SUB SEKTOR AIR LIMBAH
0
725
1.750
450
100
3.025
B.
SUB SEKTOR PERSAMPAHAN
0
8.215
7.060
1.300
850
17.425
C.
SUB SEKTOR DRAINASE LINGKUNGAN
0
11.100
11.100
11.100
11.100
44400
D.
PROHISAN
0
3.000
2.000
2.000
1.500
8500
0
23.040
21.910
14.850
13.550
73.350
TOTAL ANGGARAN
Mengetahui, Kepala BLHD Kab.Kerinci
Mengetahui, Kepala BLHD Provinsi Jambi
Drs. Anizar, MM Nip. 196301011987101003
.................................. Nip. ..............................
Mengetahui, Kepala Bappeda Kab. Kerinci
Mengetahui, Kepala Bappeda Provinsi Jambi
Bambang Karyadi, SP, M.Si Nip. 196611151994031006
..................................... Nip. .................................
33
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
Disusun, Pokja Sanitasi Provinsi Jambi Ketua,
Ir. H. Syahrasaddin, M.Si Nip. 196206031989021001
Kab. Kerinci, Desember 2013 Disusun, Pokja Sanitasi Kab.Kerinci Ketua,
H. Zulfahmi. S, SH, MM Nip. 196310251991031006
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI Tabel 4.1d: Ringkasan Indikasi Kebutuhan Biaya dan Sumber Pendanaan dan/atau Pembiayaan Pengembangan Sanitasi APBN untuk 5 tahun STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA
REKAPITULASI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN APBN
Kabupaten Provinsi Tahun
: Kerinci : Jambi : 2013 Indikasi sumber Pembiayaan APBN (juta rupiah)
NO.
Jumlah Total
SUB-SEKTOR Rupiah Murni 2014
A.
SUB SEKTOR AIR LIMBAH
B.
SUB SEKTOR PERSAMPAHAN
C.
SUB SEKTOR DRAINASE LINGKUNGAN
D.
PROHISAN TOTAL ANGGARAN
2015
2016
2017
Jumlah
2018
PHLN 2014
2015
2016
2017
125
1.210
230
-
1.565
0
0
0
0
0
0
1.565
6.085
16.855
15.680
15.505
11.615
65.740
0
0
0
0
0
0
65.740
-
22.400
22.400
22.400
22.400
89.600
4.325
4.325
3.825
19.075
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
89.600
4.325
0 0 0
0
2.275
0
19.075
8.360
43.705
43.615
42.460
37.840
175.980
0
0
0
0
0
0 175.980
Mengetahui, Kepala Bappeda Kab.Kerinci
Mengetahui/Menyetujui, Satker K/L.... Provinsi Jambi
Mengetahui/Menyetujui, Satker PLP Provinsi Jambi
Disusun, Pokja Sanitas Provinsi Jambi
Drs. Anizar, MM Nip. 196301011987101003
............................................ Nip. ........................................
Indra Gunawan, SE, MT Nip. 110056379
........................................... Nip. .........................................
Mengetahui, Kepala SKPD Dinas PU Kab. Kerinci
Bambang Karyadi, Sp, M .Si Nip. 196611151994101006 Mengetahui, Kepala SKPD Dinkes Kab. Kerinci
Untung Yasril, ST, MT Nip. 197404291998031003
Raflizar, SKM, M.Kes Nip. 196902061994031002
34
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
Mengetahui/Menyetujui, Satker Kementerian Kesehatan Provinsi Jambi
......................................... Nip. ..........................................
2018
-
Mengetahui, Kepala BLHD Kab.Kerinci
Keterangan
Jumlah
Kab. Kerinci, Desember 2013 Disusun, Pokja Sanitasi Kab. Kerinci Ketua,
Ketua,
H. Zulfahmi.S, SH, MM Nip. 196310251991031006
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI Tabel 4.1e: Ringkasan Indikasi Kebutuhan Biaya dan Sumber Pendanaan dan/atau Pembiayaan Pengembangan Sanitasi Non Pemerintah untuk 5 tahun
STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA (SSK)
REKAPITULASI RENCANA PROGRAM INVESTASI INVESTASI SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN NON-PEMERINTAH Kabupaten Provinsi Tahun NO.
: Kerinci : Jambi : 2013 Indikasi sumber
SUB-SEKTOR
Keterangan
KEMITRA AN 2014
2015
2016
2017
2018
A. SUB SEKTOR AIR LIMBAH
-
-
-
-
-
0
B. SUB SEKTOR PERSAMPAHAN
-
-
-
-
-
0
C. SUB SEKTOR DRAINASE
-
-
-
-
-
0
-
-
-
-
-
0
D. PROHISAN
-
-
-
-
-
0
-
-
-
-
-
0
0
0
0
0
0
0
60
60
60
60
60
300
TOTAL ANGGARAN
Jumlah CSR
Jumlah
2014
2015
2016
2017
2018
-
-
-
-
-
60
60
60
60
0
60
300
Kab. Kerinci, Desember 2013 Disusun, Pokja Sanitasi Kab. Kerinci Ketua,
H. Zulfahmi. S, SH, MM Nip. 196310251991031006
35
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI
4.2
Program dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah Domestik
Tabel 4.2a: Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah Domestik PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI
STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA Kabupaten : Kerinci : Jambi Provinsi : 2013 Tahun
NO.
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
2
1 A.
Estimasi Outcome DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./Kw Jml. Penduduk Luas Wilayah s) terlayani terlayani
Kebutuhan Penanganan menyeluruh
SATUAN
Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Indikasi Biaya (juta rupiah)
Volume 2014
2015
2016
2017
2018
Total Volume
2014
2015
2016
2017
2018
Jumlah
13
14
15
16
17
18
KABUPATEN
PROV.
APBN
Non Pemerintah
19
20
21
22
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
(1). Penyusunan Masterplan Sistem Air Limbah Skala Kota/Kabupaten
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
1
0
0
1
2
0
300
0
0
300
600
600
-
-
-
(2). Penyusunan Outline plan Sistem Air Limbah Skala Kota/Kabupaten
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
1
0
0
1
2
0
300
0
0
300
600
600
-
-
-
KOMPONEN AIR LIMBAH A. MASTERPLAN
B. INFRASTRUKTUR AIR LIMBAH SISTEM SETEMPAT DAN SISTEM KOMUNAL (1). IPAL Komunal / Tangki Septik Komunal Melaksanakan optimalisasi regulasi air limbah guna meningkatkan PAD melalui penerimaan retribusi penyedotan tinja. (1). Penyuluhan dan kampanye mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Limbah Domestik (pada daerah yang untuk (2). Air Sosialisasi Rencana Pembangunan IPALberpotensi Komunal kepada
Kawasan
80%
80%
Paket
0
1
0
0
0
1
0
200
0
0
0
200
200
-
-
-
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
1
1
0
0
2
0
40
50
0
0
90
90
-
-
-
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
1
1
0
0
2
0
50
50
0
0
100
100
-
-
-
masyarakat oleh Dinas Terkait (3). Pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM-SANIMAS)
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
1
1
0
0
2
0
75
60
0
0
135
135
-
-
-
(4). Pembebasan Lahan/Tanah
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
0
1
0
0
1
0
200
0
0
0
200
200
-
-
-
(5). Perencanaan Jaringan perpipaan (6). Pelatihan bagi pengurus KSM, berupa pelatihan di bidang teknis, keuangan, dan manajerial. (7). Sosialisasi kepada masyarakat oleh pengurus KSM (SANIMAS)
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
1
1
0
0
2
0
200
250
0
0
450
450
-
-
-
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
1
1
0
0
2
0
50
50
0
0
100
100
-
-
-
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
1
1
0
0
2
0
100
100
0
0
200
200
-
-
-
(8). Pembangunan IPAL Komunal
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
1
1
0
0
2
0
75
75
0
0
150
150
-
-
-
(a). Studi AMDAL Pembangunan IPLT
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
1
0
0
0
1
0
100
0
0
0
100
100
-
-
-
(b). Sosialisasi dan Kampanye Rencana Pembangunan IPLT
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
1
1
0
0
2
0
50
50
0
0
100
100
-
-
-
(c). Pembebasan Lahan/Tanah
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
1
0
0
0
1
0
200
0
0
0
200
200
-
-
-
(d) Perencanaan Detail (DED) Pembangunan IPLT
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
1
0
0
0
0
1
150
0
0
0
0
150
150
-
-
-
(e). Pelatihan bagi Pengelola IPLT
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
1
1
0
0
2
0
50
50
0
0
100
100
-
-
-
(f) Pembangunan IPLT
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
0
1
1
0
2
0
0
200
250
0
450
450
-
-
-
(g). Supervisi Pembangunan IPLT
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
0
1
1
0
2
0
0
75
100
0
175
175
-
-
-
(h). Operasi dan Pemeliharaan IPLT
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
0
1
1
0
2
0
0
150
150
0
300
300
-
-
-
(i). Pengadaan Truk Tinja
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
1
0
0
0
1
0
400
0
0
0
400
400
-
-
-
(j). Operasi dan Pemeliharaan Truck Tinja
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
1
0
1
0
2
0
75
0
75
0
150
150
-
-
-
(a) Perencanaan Detail (DED) Peningkatan Kapasitas IPLT
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
0
1
1
0
2
0
0
75
0
150
150
-
-
-
(b). Pembebasan Lahan/Tanah
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
0
1
0
1
2
0
0
200
200
400
400
-
-
-
(c) Pelaksanaan Pekerjaan Peningkatan Kapasitas IPLT
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
0
1
1
1
3
0
0
100
100
100
300
300
-
-
-
(b). Supervisi Peningkatan Kapasitas IPLT
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
0
1
1
1
3
0
0
150
150
150
450
450
-
-
-
(e). Pengadaan Truk Tinja
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
0
1
0
1
2
0
0
400
0
400
800
800
-
-
-
(f). Operasi dan Pemeliharaan IPLT
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
0
1
1
1
3
0
0
75
75
75
225
225
-
-
-
(g). Operasi dan Pemeliharaan Truck Tinja
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
0
1
1
1
3
0
0
25
50
50
125
125
-
-
-
(a). Perencanaan Detail (DED) Rehabilitasi IPLT
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
0
1
1
0
2
0
0
75
100
0
175
175
-
-
-
(b). Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi IPLT
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
0
1
1
0
2
0
0
100
100
0
200
200
-
-
-
(c). Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi IPLT
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
0
1
1
0
2
0
0
75
75
0
150
150
-
-
-
(d). Pengadaan Truk Tinja
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
0
1
0
0
1
0
0
400
0
0
400
400
-
-
-
(e). Operasi dan Pemeliharaan IPLT
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
0
1
1
0
2
0
0
50
50
0
100
100
-
-
-
(f). Operasi dan Pemeliharaan Truck Tinja
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
0
1
1
0
2
0
0
50
50
0
100
100
-
-
-
(2). IPLT (1). Pembangunan IPLT
(2). Peningkatan IPLT 75
(3). Rehabilitasi IPLT
36
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI
PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI
STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA Kabupaten : Kerinci : Jambi Provinsi : 2013 Tahun
NO.
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
2
1 A.
Estimasi Outcome DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./Kw Jml. Penduduk Luas Wilayah s) terlayani terlayani
Kebutuhan Penanganan menyeluruh
Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Indikasi Biaya (juta rupiah)
Volume 2014
2015
2016
2017
2018
Total Volume
2014
2015
2016
2017
2018
Jumlah
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
SATUAN
KABUPATEN
PROV.
APBN
Non Pemerintah
19
20
21
22
3
4
5
Pembangunan IPAL Komunal
Kawasan
75%
75%
Unit
0
1
1
0
0
2
0
500
500
0
0
1.000
-
1.000
-
-
Pembangunan Jaringan Perpipaan
Kawasan
75%
75%
Paket
0
0
1
0
0
1
0
0
200
0
0
200
-
200
-
-
Studi AMDAL Pembangunan IPLT
Kabupaten
75%
75%
Keg.
0
1
1
1
0
3
0
150
150
150
0
450
-
450
-
-
Perencanaan Detail (DED) Pembangunan IPLT
Kabupaten
75%
75%
Keg.
0
1
0
0
0
1
0
75
0
0
0
75
-
75
-
-
75%
Unit
0
0
1
0
0
1
0
0
300
0
0
300
-
300
-
-
1
1
3
25
25
75
-
75
-
-
1
0
0
250
0
0
250
-
250
-
-
KOMPONEN AIR LIMBAH Infrastruktur air limbah dengan sistem terpusat skala kota Optimalisasi IPLT
Pembangunan IPLT Supervisi Pembangunan IPLT
Kawasan
75%
Kabupaten
75%
75%
Keg.
0
0
1
0
0
25
Pembangunan Sistem Pengolah Air Limbah terpusat skala Kota/Kawasan Supervisi Pembangunan Sistem Pengolah Air Limbah terpusat skala Kota/Kawasan Pembangunan Sistem Perpipaan Primer
Kawasan
75%
75%
Paket
0
0
1
0
0
Kabupaten
75%
75%
Keg.
0
0
1
1
1
3
0
0
25
25
25
75
-
75
-
-
Kawasan
75%
75%
Paket
0
0
1
0
0
1
0
0
250
0
0
250
-
250
-
-
Supervisi Pembangunan Sistem Perpipaan Primer
Kabupaten
75%
75%
Keg.
0
0
1
1
1
3
0
0
25
25
25
75
-
75
-
-
Kawasan
75%
75%
Paket
0
0
0
1
0
1
0
0
0
200
0
200
-
200
-
-
Kabupaten
75%
75%
Keg.
0
0
1
1
1
3
0
0
25
25
25
75
-
75
-
-
Kawasan
Pembangunan Sistem Perpipaan Sekunder Supervisi Pembangunan Sistem Perpipaan Sekunder Infrastruktur air limbah dengan sistem terpusat skala kota optimalisasi IPLT Pembangunan IPAL Komunal
75%
75%
Unit
0
0
1
0
0
1
0
0
500
0
0
500
-
-
500
-
Kawasan
75%
75%
Unit
0
0
1
0
0
1
0
0
300
0
0
300
-
-
300
-
Supervisi Pembangunan IPLT
Kabupaten
75%
75%
Keg.
0
0
1
0
0
1
0
0
25
0
0
25
-
-
25
-
Pelatihan Pengelolaan Sistem Pengolah Limbah Terpusat
Kabupaten
75%
75%
Keg.
0
0
1
0
0
1
0
0
30
0
0
30
-
-
30
-
Pembangunan IPLT
Pembangunan Sistem Pengolah Air Limbah terpusat skala Kota/Kawasan Supervisi Pembangunan Sistem Pengolah Air Limbah terpusat skala Kota/Kawasan Pembangunan Sistem Perpipaan Primer
Kawasan
75%
75%
Unit
0
0
1
1
0
2
0
0
200
200
0
400
-
-
400
-
Kabupaten
75%
75%
Keg.
0
0
1
1
0
2
0
0
30
30
0
60
-
-
60
-
Kabupaten
75%
75%
Unit
0
1
1
0
0
2
0
100
100
0
0
200
-
-
200
-
Supervisi Pembangunan Sistem Perpipaan Primer
Kabupaten
75%
75%
Keg.
0
1
1
0
0
2
0
25
25
0
0
50
-
-
50
1
21
44
22
12
8525
3025
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen Air Limbah
37
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
100
150
3315
5895
2080
1675
13.115
1565
0
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI Tabel 4.2b: Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah Domestik Sumber Pendanaan APBD Kab Kerinci STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN APBD KABUPATEN KERINCI : Kerinci : Jambi : 2013
Kabupaten Provinsi Tahun
Estimasi Outcome NO.
1 A.
DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./Kws )
Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Kab./Kota
Jml. Penduduk terlayani
Luas Wilayah terlayani
SATUAN
2014
2015
2016
2017
4
5
6
7
8
9
10
11
(1). Penyusunan Masterplan Sistem Air Limbah Skala Kota/Kabupaten
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
1
0
(2). Penyusunan Outline plan Sistem Air Limbah Skala Kota/Kabupaten
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
1
0
Kawasan
80%
80%
Paket
0
1
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
(2). Sosialisasi Rencana Pembangunan IPAL Komunal kepada masyarakat oleh Dinas Terkait
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
(3). Pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM-SANIMAS)
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg Keg
KODE NOMENKLATUR
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
3
2
Volume
Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah) SKPD Penanggung jawab Pelaksanaan
SKPD/Badan Pengelola Pasca Konstruksi
20
21
600
BLHD
BLHD
600
BLHD
BLHD
0
200
BLHD
BLHD
0
0
90
BLHD
BLHD
50
0
0
100
BLHD
BLHD
60
0
0
135
BLHD
BLHD
0
0
0
200
BLHD
BLHD
APBD Kab./Kota
2018
Total Volume
2014
2015
2016
2017
2018
12
13
14
15
16
17
18
0
1
2
0
300
0
0
300
0
1
2
0
300
0
0
300
0
0
0
1
0
200
0
0
1
1
0
0
2
0
40
50
0
1
1
0
0
2
0
50
0
1
1
0
0
2
0
75
0
0
1
0
0
1
0
200
Jumlah 19
KOMPONEN AIR LIMBAH A. MASTERPLAN
B. INFRASTRUKTUR AIR LIMBAH SISTEM SETEMPAT DAN SISTEM KOMUNAL (1). IPAL Komunal / Tangki Septik Komunal Melaksanakan optimalisasi regulasi air limbah guna meningkatkan PAD melalui penerimaan retribusi penyedotan tinja.
(1). Penyuluhan dan kampanye mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Air Limbah Domestik (pada daerah yang berpotensi untuk dibangun IPAL Komunal)
(4). Pembebasan Lahan/Tanah
Kab. Kerinci
75%
60%
(5). Perencanaan Jaringan perpipaan
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
1
1
0
0
2
0
200
250
0
0
450
BLHD
BLHD
(6). Pelatihan bagi pengurus KSM, berupa pelatihan di bidang teknis, keuangan, dan manajerial.
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
1
1
0
0
2
0
50
50
0
0
100
BLHD
BLHD
(7). Sosialisasi kepada masyarakat oleh pengurus KSM (SANIMAS)
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
1
1
0
0
2
0
100
100
0
0
200
BLHD
BLHD
(8). Pembangunan IPAL Komunal
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
1
1
0
0
2
0
75
75
0
0
150
BLHD
BLHD
(a). Studi AMDAL Pembangunan IPLT
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
1
0
0
0
1
0
100
0
0
0
100
BLHD
BLHD
(b). Sosialisasi dan Kampanye Rencana Pembangunan IPLT
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
1
1
0
0
2
0
50
50
0
0
100
BLHD
BLHD
(c). Pembebasan Lahan/Tanah
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
1
0
0
0
1
0
200
0
0
0
200
BLHD
BLHD
(d) Perencanaan Detail (DED) Pembangunan IPLT
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
1
0
0
0
0
1
150
0
0
0
0
150
BLHD
BLHD
(e). Pelatihan bagi Pengelola IPLT
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
1
1
0
0
2
0
50
50
0
0
100
BLHD
BLHD
(f) Pembangunan IPLT
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
0
1
1
0
2
0
0
200
250
0
450
BLHD
BLHD
(g). Supervisi Pembangunan IPLT
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
0
1
1
0
2
0
0
75
100
0
175
BLHD
BLHD
(h). Operasi dan Pemeliharaan IPLT
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
0
1
1
0
2
0
0
150
150
0
300
BLHD
BLHD
Keg
0
1
0
0
0
1
0
400
0
0
0
400
BLHD
BLHD
0
75
0
150
BLHD
BLHD
(2). IPLT (1). Pembangunan IPLT
(i). Pengadaan Truk Tinja
Kab. Kerinci
75%
60%
(j). Operasi dan Pemeliharaan Truck Tinja
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
1
0
1
0
2
0
75
(a) Perencanaan Detail (DED) Peningkatan Kapasitas IPLT
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
0
1
1
0
2
0
0
75
0
150
BLHD
BLHD
(b). Pembebasan Lahan/Tanah
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
0
1
0
1
2
0
0
200
200
400
BLHD
BLHD
(c) Pelaksanaan Pekerjaan Peningkatan Kapasitas IPLT
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
0
1
1
1
3
0
0
100
100
100
300
BLHD
BLHD
(b). Supervisi Peningkatan Kapasitas IPLT
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
0
1
1
1
3
0
0
150
150
150
450
BLHD
BLHD
(e). Pengadaan Truk Tinja
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
0
1
0
1
2
0
0
400
0
400
800
BLHD
BLHD
(f). Operasi dan Pemeliharaan IPLT
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
0
1
1
1
3
0
0
75
75
75
225
BLHD
BLHD
(g). Operasi dan Pemeliharaan Truck Tinja
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
0
1
1
1
3
0
0
25
50
50
125
BLHD
BLHD
(a). Perencanaan Detail (DED) Rehabilitasi IPLT
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
0
1
1
0
2
0
0
75
100
0
175
BLHD
BLHD
(b). Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi IPLT
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
0
1
1
0
2
0
0
100
100
0
200
BLHD
BLHD
(c). Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi IPLT
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
0
1
1
0
2
0
0
75
75
0
150
BLHD
BLHD
(d). Pengadaan Truk Tinja
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
0
1
0
0
1
0
0
400
0
0
400
BLHD
BLHD
(e). Operasi dan Pemeliharaan IPLT
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
0
1
1
0
2
0
0
50
50
0
100
BLHD
BLHD
(f). Operasi dan Pemeliharaan Truck Tinja
Kab. Kerinci
75%
60%
Keg
0
0
1
1
0
2
0
0
50
50
0
100
BLHD
BLHD
1
16
26
14
8
65
(2). Peningkatan IPLT 75
(3). Rehabilitasi IPLT
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen Air Limbah
38
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
150
2.465
2.935
1.400
1.575
8.525
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI Tabel 4.2c: Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah Domestik Sumber Pendanaan APBD Provinsi STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN APBD PROVINSI : Kerinci : Jambi : 2013
Kabupaten Provinsi Tahun
Estimasi Outcome NO. KODE NOMENKLATUR
1
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
3
2
DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./Kws)
Jml. Penduduk terlayani
Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Provinsi Luas Wilayah Volume Total terlayani SATUAN 2014 2015 2016 2017 2018 Volume
4
5
6
Pembangunan IPAL Komunal
Kawasan
75%
Pembangunan Jaringan Perpipaan
Kawasan
75%
Studi AMDAL Pembangunan IPLT
Kabupaten
Perencanaan Detail (DED) Pembangunan IPLT
Jumlah
SKPD Penanggungja wab Pelaksanaan
SKPD/Badan Pengelola Pasca Konstruksi
19
20
21
Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah) APBD Provinsi 2014
2015
2016
2017
2018
14
15
16
17
18
7
8
9
10
11
12
13
75%
Unit
0
1
1
0
0
2
0
500
500
0
0
1.000
BLHD
BLHD
75%
Paket
0
0
1
0
0
1
0
0
200
0
0
200
BLHD
BLHD
75%
75%
Keg.
0
1
1
1
0
3
0
150
150
150
0
450
BLHD
BLHD
Kabupaten
75%
75%
Keg.
0
1
0
0
0
1
0
75
0
0
0
75
BLHD
BLHD
Pembangunan IPLT
Kawasan
75%
75%
Unit
0
0
1
0
0
1
0
0
300
0
0
300
BLHD
BLHD
Supervisi Pembangunan IPLT
Kabupaten
75%
75%
Keg.
0
0
1
1
1
3
0
0
25
25
25
75
BLHD
BLHD
Pembangunan Sistem Pengolah Air Limbah terpusat skala Kota/Kawasan
Kawasan
75%
75%
Paket
0
0
1
0
0
1
0
0
250
0
0
250
BLHD
BLHD
Supervisi Pembangunan Sistem Pengolah Air Limbah terpusat skala Kota/Kawasan
Kabupaten
75%
75%
Keg.
0
0
1
1
1
3
0
0
25
25
25
75
BLHD
BLHD
Pembangunan Sistem Perpipaan Primer
Kawasan
75%
75%
Paket
0
0
1
0
0
1
0
0
250
0
0
250
BLHD
BLHD
Supervisi Pembangunan Sistem Perpipaan Primer
Kabupaten
75%
75%
Keg.
0
0
1
1
1
3
0
0
25
25
25
75
BLHD
BLHD
Pembangunan Sistem Perpipaan Sekunder
Kawasan
75%
75%
Paket
0
0
0
1
0
1
0
0
0
200
0
200
BLHD
BLHD
Supervisi Pembangunan Sistem Perpipaan Sekunder
Kabupaten
75%
75%
Keg.
0
0
1
1
1
3
0
0
25
25
25
75
BLHD
BLHD
0
3
10
6
4
23
0
725
1750
450
100
3025
A. KOMPONEN AIR LIMBAH Infrastruktur air limbah dengan sistem terpusat skala kota Optimalisasi IPLT
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen Air Limbah
39
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI Tabel 4.2d: Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah Domestik Sumber Pendanaan APBN
STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN APBN : Kerinci : Jambi : 2013
Kabupaten Provinsi Tahun
Estimasi Outcome
NO. KODE NOMENKLATUR
1
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
3
2
Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBN DETAIL LOKASI Jml. Luas (Kec./Desa/Kel./Kws) Penduduk Wilayah Volume SATU Total terlayani terlayani AN 2014 2015 2016 2017 2018 Volume 2014
Indikasi sumber Pembiayaan APBN (juta rupiah) RUPIAH MURNI
14
SKPD SKPD/Badan Jumlah Penanggung Pengelola Total jawab Pasca Jumlah Pelaksanaan Konstruksi
PHLN
2015
2016
2017
2018
15
16
17
18
Jumlah 19
2014
2015
2016
2017
2018
20
21
22
23
24
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
25
26
Kawasan Kawasan Kabupaten Kabupaten Kawasan Kabupaten Kabupaten Kabupaten
75% 75% 75% 75% 75% 75% 75% 75%
75% 75% 75% 75% 75% 75% 75% 75%
Unit Unit Keg. Keg. Unit Keg. Unit Keg.
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 0 1 1 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 1 1 2 2 2 2
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 100 25
500 300 25 30 200 30 100 25
0 0 0 0 200 30 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
500 300 25 30 400 60 200 50
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
500 300 25 30 400 60 200 50
0
2
8
2
0
12
0
125
1210
230
0
1.565
0
0
0
0
0
0
1.565
27
28
BLHD BLHD BLHD BLHD BLHD BLHD BLHD BLHD
BLHD BLHD BLHD BLHD BLHD BLHD BLHD BLHD
A. KOMPONEN AIR LIMBAH Infrastruktur air limbah dengan sistem terpusat skala kota optimalisasi IPLT Pembangunan IPAL Komunal Pembangunan IPLT Supervisi Pembangunan IPLT Pelatihan Pengelolaan Sistem Pengolah Limbah Terpusat Pembangunan Sistem Pengolah Air Limbah terpusat skala Kota/Kawasan Supervisi Pembangunan Sistem Pengolah Air Limbah terpusat skala Kota/Kawasan Pembangunan Sistem Perpipaan Primer Supervisi Pembangunan Sistem Perpipaan Primer
1
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen Air Limbah
Tabel 4.2e: Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah Domestik
40
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI Sumber Pendanaan Non Pemerintah
STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA (SSK)
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN NON-PEMERINTAH : Kerinci : Jambi : 2013
Kabupaten Provinsi Tahun
Estimasi Outcome NO.
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
3
1
DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./Kws)
4
Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai Swasta / CSR
Jml. Luas Penduduk Wilayah terlayani terlayani SATUAN 2014 5
6
7
Volume
Total 2018 Volume
2015
2016
2017
8
9
10
11
12
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KEMITRAAN 2014
2015
2016
2017
2018
13
8
9
10
11
12
-
0
-
-
-
-
-
-
0
-
-
-
-
-
0
-
-
0
0
0
Jumlah
CSR
4.3
Program dan Kegiatan Pengembangan Persampahan
Tabel 4.3a: Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan Persampahan
41
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
0
0
0
0
0
SKPD/Badan Pengelola Pasca Konstruksi
20
21
Jumlah
2014
2015
2016
2017
2018
13
14
15
16
17
18
19
-
0
-
-
-
-
-
0
-
-
0
-
-
-
-
-
0
-
-
-
0
-
-
-
-
-
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
A. KOMPONEN AIR LIMBAH
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen Air Limbah
KEMITRAAN/CSR PENYELENGGARA
Indikasi sumber Pembiayaan dari Swasta (juta rupiah)
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI
STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA Kabupaten : Kerinci : Jambi Provinsi : 2013 Tahun
NO.
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
2
1 B.
Estimasi Outcome DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./Kw Jml. Penduduk Luas Wilayah s) terlayani terlayani
Kebutuhan Penanganan menyeluruh
SATUAN
Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Indikasi Biaya (juta rupiah)
Volume 2014
2015
2016
2017
2018
Total Volume
2014
2015
2016
2017
2018
Jumlah
13
14
15
16
17
18
KABUPATEN
PROV.
APBN
Non Pemerintah
19
20
21
22
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
(1). Penyusunan Masterplan Persampahan Skala Kab./Kota
Kab. Kerinci
75%
75%
Dokumen
0
1
0
0
1
2
0
300
0
0
300
600
600
-
-
-
(2). Review Masterplan Persampahan Skala Kab./Kota
Kab. Kerinci
75%
75%
Dokumen
0
1
0
0
1
2
0
300
0
0
300
600
600
-
-
-
(1). Pelatihan 3R bagi aparat pengelola persampahan
Kab. Kerinci
75%
75%
Keg.
0
1
1
1
1
4
0
50
50
50
50
200
200
-
-
-
(2). Pengadaan keranjang sampah komposter (TAKAKURA)
Kab. Kerinci
75%
75%
Paket
0
1
1
1
1
4
0
50
50
50
50
200
200
-
-
-
Kab. Kerinci.
80%
80%
Paket
0
1
1
1
1
4
0
150
150
150
150
600
600
-
-
-
(a). Pembangunan TPST Unit Daur Ulang (3R), Plastik
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
12
0
0
0
12
0
0
0
600
600
-
-
-
Kab. Kerinci.
75%
75%
Paket
0
1
1
0
0
2
600 0
0
(b). Supervisi Pembangunan TPST Unit Daur Ulang Plastik
75
75
0
0
150
150
-
-
-
KOMPONEN PERSAMPAHAN A. PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN
B. PENGELOLAAN SAMPAH DARI SUMBERNYA
C. PENGELOLAAN SAMPAH DARI STASIUN ANTARA SAMPAI TPA 1. TPS (1). Pembangunan TPS (2). TPST Sampah Plastik
D. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TPA KAB./KOTA (1). Sosialisasi "Rencana" Pembangunan TPA/TPA kepada masyarakat sekitarnya
Kab. Kerinci.
75%
75%
Paket
0
1
1
0
0
2
0
75
75
0
0
150
150
-
-
-
(a). Jembatan Timbang
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
0
1
0
0
1
0
300
0
0
0
300
300
-
-
-
(b). Kantor
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
0
1
0
0
1
0
500
0
0
0
500
500
-
-
-
(a). Pembangunan Sel
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
0
0
2
0
200
200
0
0
400
400
-
-
-
(b). Pipa Pengumpul Leachate
Kab. Kerinci.
75%
75%
Paket
0
1
1
0
0
2
0
200
200
0
0
400
400
-
-
-
- Bak Pengumpul Effuen TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
1
0
3
0
75
75
75
0
225
225
-
-
-
- Kolam Stabilisasi/Anaerob
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
1
0
3
0
75
75
75
0
225
225
-
-
-
- Kolam Fakultatif
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
1
0
3
0
75
75
75
0
225
225
-
-
-
- Kolam Maturasi
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
1
0
3
0
75
75
75
0
225
225
-
-
-
- Kolam Kontrol
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
1
0
3
0
75
75
75
0
225
225
-
-
-
- Pipa Resirkulasi
1
1 0
1
0
3
0
75
75
75
0
225
225
-
-
-
0
0
1
0
150
0
0
0
150
150
-
-
-
0
0
0
1
0
100
0
0
0
100
100
-
-
-
1
0
0
1
0
0
75
0
0
75
75
-
-
-
0
2
0
75
75
0
0
150
150
-
-
-
(2). Pembangunan prasarana dasar/Fasilitas Umum TPA
(3). Pembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPA
(c). Instalasi Pengolah Leachate.
Kab. Kerinci.
75%
75%
Paket
0
(d). Pipa Saluran Gas (e). Tanggul Sel, berfungsi sebagai jalan keliling (jalan Operasional dan Inspeksi). (f). Sumur Pantau
Kab. Kerinci.
75%
75%
Paket
0
1
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1 0
(g). Buffer Zone
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
0
(a). Fasilitas untuk monitoring kualitas air
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
0
1
0
0
1
0
0
50
0
0
50
-
-
-
(b). Air Bersih
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
0
1
0
0
1
0
0
75
0
0
75
75
-
-
-
(c). Bengkel
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
0
1
0
0
1
0
0
100
0
0
100
100
-
-
-
(d). Tempat cuci mobil
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
0
1
0
0
1
0
0
100
0
0
100
100
-
-
-
(a). Pengadaan Bulldozer Type…..
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
0
0
2
0
750
750
0
0
1.500
1.500
-
-
-
(b). Pengadaan Excavator Type…..
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
0
0
2
0
500
500
0
0
1.000
1.000
-
-
-
(c). Pengadaan Land Compactor Type…..
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
0
0
2
0
500
500
0
0
1.000
1.000
-
-
-
(d). Pengadaan Loader Type…..
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
0
0
2
0
500
500
0
0
1.000
1.000
-
-
-
(6). Supervisi Pembangunan TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
Keg.
0
1 0
1
0
0
1
0
0
60
0
0
60
60
-
-
-
(7). Supervisi Pembangunan Prasarana Dasar/Fasilitas Umum TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
Keg.
0
0
1
0
0
1
0
0
60
0
0
60
60
-
-
-
(8). Supervisi Pembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
Keg.
0
0
1
0
0
1
0
0
60
0
0
60
60
-
-
-
(9). Supervisi Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
Keg.
0
0
1
0
0
1
0
0
60
0
0
60
60
-
-
-
(10). Pelatihan Pengelolaan TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
Keg.
0
0
1
0
0
1
0
0
60
0
0
60
60
-
-
-
(4). Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA 50
(5). Pengadaan Fasilitas Operasional TPA
42
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI
STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA Kabupaten : Kerinci : Jambi Provinsi : 2013 Tahun
NO.
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
2
1 B.
Estimasi Outcome DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./Kw Jml. Penduduk Luas Wilayah s) terlayani terlayani
Kebutuhan Penanganan menyeluruh
SATUAN
Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Indikasi Biaya (juta rupiah)
Volume 2014
2015
2016
2017
2018
Total Volume
2014
2015
2016
2017
2018
Jumlah
13
14
15
16
17
18
KABUPATEN
PROV.
APBN
Non Pemerintah
19
20
21
22
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
(1). Penyusunan studi pra-kelayakan TPA Regional
Kab. Kerinci.
75%
75%
Dokumen
0
1
0
0
0
1
0
150
0
0
0
150
150
-
-
-
(2). Penyusunan studi kelayakan TPA Regional
Kab. Kerinci.
75%
75%
Dokumen
0
1
0
0
0
1
0
150
0
0
0
150
150
-
-
-
(3). Penyusunan AMDAL TPA Regional (4). Sosialisasi "Rencana" Pembangunan TPA Regional kepada masyarakat sekitarnya dan pihak-pihak terkait (5). Penyusunan DED TPA Regional
Kab. Kerinci.
75%
75%
Dokumen
0
1
0
0
0
1
0
200
0
0
0
200
200
-
-
-
Kab. Kerinci.
75%
75%
Keg.
0
1
0
0
0
1
0
80
0
0
0
80
80
-
-
-
(a). Penyusunan DED Fasilitas Umum TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
Dokumen
0
1
0
0
0
1
0
75
0
0
0
75
75
-
-
-
(b). Penyusunan DED Fasilitas Perlindungan TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
Dokumen
0
1
0
0
0
1
0
75
0
0
0
75
75
-
-
-
(c). Penyusunan DED Fasilitas Penunjang TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
Dokumen
0
1
0
0
0
1
0
75
0
0
0
75
75
-
-
-
(a). Saluran Drainase
Kab. Kerinci.
75%
75%
Paket
0
0
1
0
0
1
0
0
250
0
0
250
250
-
-
-
(b). Jalan Masuk
Kab. Kerinci.
75%
75%
Paket
0
0
1
0
0
1
0
0
250
0
0
250
250
-
-
-
(a). Fasilitas untuk monitoring kualitas air
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
0
0
2
0
60
0
0
120
120
-
-
-
(b). Air Bersih
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
0
0
2
0
50
50
0
0
100
100
-
-
-
(c). Bengkel
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
0
0
2
0
200
200
0
0
400
400
-
-
-
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
0
0
2
0
150
150
0
0
300
300
-
-
-
KOMPONEN PERSAMPAHAN D.2. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TPA REGIONAL
(6). Pembangunan prasarana dasar/Fasilitas Umum TPA Regional
(7). Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA Regional
(d). Tempat cuci mobil A. PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN (1). Promosi penggunaan produk daur ulang sampah
60
Kab. Kerinci
75%
75%
Keg.
0
1
1
1
1
4
0
50
50
50
50
200
-
200
-
-
(1). Pelatihan 3R bagi aparat pengelola persampahan
Kab. Kerinci
75%
75%
Keg.
0
1
1
1
1
4
0
50
50
50
50
200
-
200
-
-
(2). Pengadaan keranjang sampah komposter (TAKAKURA)
Kab. Kerinci
75%
75%
Keg.
0
1
1
1
1
4
0
100
100
100
100
400
-
400
-
-
Kab. Kerinci.
80%
80%
Paket
0
1
1
1
1
4
0
150
150
150
150
600
-
600
-
-
(1). Pembangunan TPST Unit Daur Ulang (3R), Plastik
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
3
3
3
3
12
0
500
500
500
500
2.000
-
2.000
-
-
(2). Supervisi Pembangunan TPST Unit Daur Ulang Plastik
Kab. Kerinci.
75%
75%
Keg.
0
1
1
0
0
2
0
75
75
0
0
150
-
150
-
-
(1). Sosialisasi "Rencana" Pembangunan TPA/TPA kepada masyarakat sekitarnyaKab. Kerinci.
B. PENGELOLAAN SAMPAH DARI SUMBERNYA
C. PENGELOLAAN SAMPAH DARI STASIUN ANTARA SAMPAI TPA 1. TPS (1). Pembangunan TPS (2). TPST Sampah Plastik
D. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TPA KAB./KOTA 75%
75%
Keg.
0
1
1
0
0
2
0
75
75
0
0
150
-
150
-
-
(a). Jembatan Timbang
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
0
0
0
1
0
500
0
0
0
500
-
500
-
-
(b). Kantor
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
0
0
0
1
0
800
0
0
0
800
-
800
-
-
(a). Pembangunan Sel
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
0
0
2
0
200
200
0
0
400
-
400
-
-
(b). Pipa Pengumpul Leachate
Kab. Kerinci.
75%
75%
Paket
0
1
1
0
0
2
0
200
200
0
0
400
-
400
-
-
- Bak Pengumpul Effuen TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
1
0
3
0
75
75
75
0
225
-
225
-
-
- Kolam Stabilisasi/Anaerob
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
1
0
3
0
75
75
75
0
225
-
225
-
-
- Kolam Fakultatif
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
1
0
3
0
75
75
75
0
225
-
225
-
-
- Kolam Maturasi
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
1
0
3
0
75
75
75
0
225
-
225
-
-
- Kolam Kontrol
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
1
0
3
0
75
75
75
0
225
-
225
-
-
- Pipa Resirkulasi
1
1 0
1
0
3
0
75
75
75
0
225
-
225
-
-
0
0
1
0
150
0
0
0
150
-
-
(2). Pembangunan prasarana dasar/Fasilitas Umum TPA
(3). Pembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPA
(c). Instalasi Pengolah Leachate.
Kab. Kerinci.
75%
75%
Paket
0
(d). Pipa Saluran Gas (e). Tanggul Sel, berfungsi sebagai jalan keliling (jalan Operasional dan Inspeksi). (f). Sumur Pantau
Kab. Kerinci.
75%
75%
Paket
0
1
150
-
Kab. Kerinci.
75%
75%
Paket
0
0
0
0
1
0
100
0
0
0
100
-
100
-
-
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1 0
1
0
0
1
0
0
75
0
0
75
-
75
-
-
(g). Buffer Zone
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
0
1
0
0
1
0
0
75
0
0
75
-
75
-
-
43
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI
STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA Kabupaten : Kerinci : Jambi Provinsi : 2013 Tahun
NO.
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
2
1 B.
Estimasi Outcome DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./Kw Jml. Penduduk Luas Wilayah s) terlayani terlayani 3
Kebutuhan Penanganan menyeluruh
SATUAN
Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Indikasi Biaya (juta rupiah)
Volume 2014
2015
2016
2017
2018
Total Volume
2014
2015
2016
2017
2018
Jumlah
13
14
15
16
17
18
4
5
6
7
8
9
10
11
12
KABUPATEN
PROV.
APBN
Non Pemerintah
19
20
21
22
KOMPONEN PERSAMPAHAN
(4). Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA (a). Fasilitas untuk monitoring kualitas air
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
0
1
0
0
1
0
0
50
0
0
50
-
50
-
-
(b). Air Bersih
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
0
1
0
0
1
0
0
75
0
0
75
-
75
-
-
(c). Bengkel
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
0
1
0
0
1
0
0
150
0
0
150
-
150
-
-
(d). Tempat cuci mobil
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
0
1
0
0
1
0
0
200
0
0
200
-
200
-
-
(a). Pengadaan Bulldozer Type…..
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
0
0
2
0
750
750
0
0
1.500
-
1.500
-
-
(b). Pengadaan Excavator Type…..
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
0
0
2
0
500
500
0
0
1.000
-
1.000
-
-
(c). Pengadaan Land Compactor Type…..
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
0
0
2
0
500
500
0
0
1.000
-
1.000
-
-
(d). Pengadaan Loader Type…..
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
0
0
2
0
500
500
0
0
1.000
-
1.000
-
-
6. Supervisi Pembangunan TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
Keg.
0
0
1
0
0
1
0
0
75
0
0
75
-
75
-
-
(7). Supervisi Pembangunan Prasarana Dasar/Fasilitas Umum TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
Keg.
0
0
1
0
0
1
0
0
75
0
0
75
-
75
-
-
(8). Supervisi Pembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
Keg.
0
0
1
0
0
1
0
0
75
0
0
75
-
75
-
-
(10). Supervisi Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
Keg.
0
0
1
0
0
1
0
0
75
0
0
75
-
75
-
-
Kab. Kerinci.
75%
75%
Keg.
0
0
1
0
0
1
0
0
75
0
0
75
-
75
-
-
(1). Penyusunan studi pra-kelayakan TPA Regional
Kab. Kerinci.
75%
75%
Dokumen
0
1
0
0
0
1
0
150
0
0
0
150
-
150
-
-
(2). Penyusunan studi kelayakan TPA Regional
Kab. Kerinci.
75%
75%
Dokumen
0
1
0
0
0
1
0
150
0
0
0
150
-
150
-
-
(3). Penyusunan AMDAL TPA Regional (4). Sosialisasi "Rencana" Pembangunan TPA Regional kepada masyarakat sekitarnya dan pihak-pihak terkait (5). Pembebasan Lahan
Kab. Kerinci.
75%
75%
Dokumen
0
1
0
0
0
1
0
200
0
0
0
200
-
200
-
-
Kab. Kerinci.
75%
75%
Keg.
0
1
0
0
0
1
0
80
0
0
0
80
-
80
-
-
Kab. Kerinci.
75%
75%
Paket
0
1
0
0
0
1
0
400
0
0
0
400
-
400
-
-
(a). Penyusunan DED Fasilitas Umum TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
Keg.
0
1
0
0
0
1
0
75
0
0
0
75
-
75
-
-
(b). Penyusunan DED Fasilitas Perlindungan TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
Keg.
0
1
0
0
0
1
0
75
0
0
0
75
-
75
-
-
(c). Penyusunan DED Fasilitas Penunjang TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
Keg.
0
1
0
0
0
1
0
75
0
0
0
75
-
75
-
-
(a). Saluran Drainase
Kab. Kerinci.
75%
75%
0
0
1
0
0
1
0
0
250
0
0
250
-
250
-
-
(b). Jalan Masuk
Kab. Kerinci.
75%
75%
0
0
1
0
0
1
0
0
250
0
0
250
-
250
-
-
(c). Pagar Keliling TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
0
0
1
0
0
1
0
0
500
0
0
500
-
500
-
-
(d). Jembatan Timbang
Kab. Kerinci.
75%
75%
0
0
1
0
0
1
0
0
300
0
0
300
-
300
-
-
(e). Kantor
Kab. Kerinci.
75%
75%
0
0
1
0
0
1
0
0
200
0
0
200
-
200
-
-
(a). Pembangunan Sel
Kab. Kerinci.
75%
75%
0
1
0
0
0
1
0
75
0
0
0
75
-
75
-
-
(b). Pipa Pengumpul Leachate
Kab. Kerinci.
75%
75%
0
1
0
0
0
1
0
150
0
0
0
150
-
150
-
-
(c). Instalasi Pengolah Leachate.
Kab. Kerinci.
75%
75%
0
1
0
0
0
1
0
150
0
0
0
150
-
150
-
-
(d). Pipa Saluran Gas (e). Tanggul Sel, berfungsi sebagai jalan keliling (jalan Operasional dan Inspeksi). (f). Sumur Pantau
Kab. Kerinci.
75%
75%
0
1
0
0
0
1
0
175
0
0
0
175
-
175
-
-
Kab. Kerinci.
75%
75%
0
1
0
0
0
1
0
200
0
0
0
200
-
200
-
-
Kab. Kerinci.
75%
75%
0
1
0
0
0
1
0
75
0
0
0
75
-
75
-
-
(g). Buffer Zone
Kab. Kerinci.
75%
75%
0
1
0
0
0
1
0
75
0
0
0
75
-
75
-
-
(a). Fasilitas untuk monitoring kualitas air
Kab. Kerinci.
75%
75%
0
1
1
0
0
2
0
60
60
0
0
120
-
120
-
-
(b). Air Bersih
Kab. Kerinci.
75%
75%
0
1
1
0
0
2
0
50
50
0
0
100
-
100
-
-
(c). Bengkel
Kab. Kerinci.
75%
75%
0
1
1
0
0
2
0
200
200
0
0
400
-
400
-
-
(d). Tempat cuci mobil
Kab. Kerinci.
75%
75%
0
1
1
0
0
2
0
150
150
0
0
300
-
300
-
-
(5). Pengadaan Fasilitas Operasional TPA
(11). Pelatihan Pengelolaan TPA D.2. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TPA REGIONAL
(6). Penyusunan DED TPA Regional
(12.1). Pembangunan prasarana dasar/Fasilitas Umum TPA Regional
(12.2). Pembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPA Regional
(12.3). Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA Regional
44
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI
STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA Kabupaten : Kerinci : Jambi Provinsi : 2013 Tahun
NO.
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
2
1 B.
Estimasi Outcome DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./Kw Jml. Penduduk Luas Wilayah s) terlayani terlayani
Kebutuhan Penanganan menyeluruh
SATUAN
Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Indikasi Biaya (juta rupiah)
Volume 2014
2015
2016
2017
2018
Total Volume
2014
2015
2016
2017
2018
Jumlah
13
14
15
16
17
18
KABUPATEN
PROV.
APBN
Non Pemerintah
19
20
21
22
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Kawasan
60%
60%
Keg
1
1
1
1
1
5
50
50
50
50
50
250
-
-
250
-
KOMPONEN PERSAMPAHAN Program pengaturan Melaksanakan optimalisasi regulasi pengolahan sampah. Program pengembangan lingkungan sehat 1. Sosialisasi SPM
16 Kec.
75%
75%
Keg.
1
1
1
1
1
5
50
50
50
50
50
250
-
-
250
-
2. Sosialisasi pentingnya pengolahan air limbah permukiman, meningkatkan kualitas SDM pengelola sampah.
16 Kec.
60%
60%
Keg.
1
1
1
1
1
5
50
50
50
50
50
250
-
-
250
-
1. Pengadaan mini transper depo
Kawasan
75%
60%
unit
0
2
0
200
0
200
400
-
-
400
-
75%
60%
unit
0
1
1 1
0
Kawasan
1 1
0
2. Pengadaan peralatan pengumpul sampah.
1
4
0
50
50
50
50
200
-
-
200
-
3. Penambahan sarana pengangkut sampah (dump truk).
Kawasan
75%
60%
unit
1
1
1
350
350
350
2.100
-
-
2.100
-
75%
60%
unit
0
1
75 0
75 0
-
unit
75 0
300
60%
75 0
-
75%
1 0
-
Kawasan
1 0
300
5. Pengadaan alat komposting
1 0
700 0
350
Kawasan
1 1
6
4. Penambahan sarana pengangkut sampah (motor).
2 0
50
-
-
50
-
6. Pengadaan mesin pencacah sampah.
Kawasan
75%
60%
unit
0
1
0
0
1
0
200
0
0
200
-
-
200
-
7. Pembangunan sarana prasarana TPA
Kawasan
75%
60%
unit
1
1
0
0
3
75
75
0
0
225
-
-
225
-
8. Sosialisasi rencana pembangunan TPA kepada masyarakat sekitar
Kab.Kerinci
70%
70%
Keg.
1 0
1
1
0
0
225
-
-
225
-
9. Jembatan timbang
Kab.Kerinci
80%
80%
Keg.
0
1
1 0
0
10.Kantor
Kab.Kerinci
80%
80%
Keg.
0
1
0
0
11.Pengadaan bouldozer
Kab.Kerinci
90%
90%
Unit
0
1
1
12. Pengadaan excavator
Kab.Kerinci
90%
90%
Unit
0
13.Pelatihan pengelolaan TPA
Kab.Kerinci
80%
80%
Keg.
0
1 0
1. TPST Kab. Kerinci.
Kawasan
75%
60%
unit
0
5
2. DED Pengolahan sampah Terpadu 3 R.
Kawasan
75%
60%
unit
0
1
3. Pengadaan peralatan pengolah sampah terpadu 3 R
Kawasan
75%
60%
unit
0
5
4. Perencanaan dan pembangunan pengelolaan sampah terpadu 3R
Kawasan
75%
60%
unit
0
5
5. Pembangunan pengelolaan sampah TPST 3 R.
Kawasan
75%
60%
unit
0
6. Pembangunan TPS di lokasi yang belum terjangkau.
Kawasan
75%
60%
unit
Pelatihan 3R bagi aparat pengelola persampahan
Kabupaten
75%
75%
Pengadaan keranjang sampah komposter (TAKAKURA)
Kabupaten
75%
Kabupaten
Pembangunan TPS Pembangunan Unit Transfer Depo Supervisi Pembangunan Unit Transfer Depo
Infrastruktur stasiun antara dan tempat pemrosesan akhir sampah
1 0
4
50 0
0
3
75 0
75
0
1
0
500
0
0
0
500
-
-
500
-
0
1
0
750
0
0
0
750
-
-
750
-
1
0
3
0
1000
1
1
0
3
0
1000
1
1
0
2
0
0
5 0
5 0
0
15
0
150
0
1
0
100
5
5
0
15
0
500
5
5
0
15
0
250
5
5
5
0
15
0
0
10
10
10
0
30
Unit
1
1
1
1
1
75%
Unit
1
1
1
1
75%
75%
Unit
1
1
1
Kabupaten
75%
75%
Unit
1
1
Kabupaten
75%
75%
Unit
0
2
Kabupaten
75%
75%
Keg.
0
1
Supervisi Pembangunan Unit Landasan Kontainer
Kabupaten
75%
75%
Keg.
0
Pembangunan Unit Landasan Kontainer
Kabupaten
75%
75%
Unit
0
Supervisi Pembangunan Unit Landasan Kontainer
Kabupaten
75%
75%
Keg.
1
1
Pembangunan TPST Unit Daur Ulang dan Pembuatan Kompos (UDPK)
Kabupaten
75%
75%
Unit
0
Supervisi Pembangunan TPST UDPK Pembangunan TPST Unit Daur Ulang (3R), Plastik
Kabupaten
75%
75%
Keg.
0
1 1
Kabupaten
75%
75%
Unit
0
Supervisi Pembangunan TPST Unit Daur Ulang Plastik
Kabupaten
75%
75%
Keg.
0
Pembangunan TPST Unit Daur Ulang (3R), Kertas
Kabupaten
75%
75%
Unit
Supervisi Pembangunan TPST Unit Daur Ulang Kertas
Kabupaten
75%
75%
Pembangunan TPST Unit Daur Ulang (3R), Logam
Kabupaten
75%
75%
Supervisi Pembangunan TPST Unit Daur Ulang Logam
Kabupaten
75%
75%
75
75
1000
1000
0
3.000
-
-
3.000
-
1000
1000
0
3.000
-
-
3.000
-
75
75
0
150
-
-
150
-
150 0
0
450
-
-
450
-
0
200
-
-
200
-
500
500
0
1.500
-
-
1.500
-
250
250
0
750
-
-
750
-
500
500
500
0
1.500
-
-
1.500
-
0
5
5
5
0
15
-
-
15
-
5
50
50
50
50
50
250
-
-
250
-
1
5
100
100
100
100
100
500
-
-
500
-
1
1
5
40
40
40
40
40
200
-
-
200
-
1
1
1
5
100
100
100
100
100
500
-
-
500
-
2
0
0
4
0
200
200
0
0
400
-
-
400
-
1
0
0
2
0
50
50
0
0
100
-
-
100
-
1
1
1
0
3
0
30
30
30
0
90
-
-
90
-
3
3
3
0
9
0
105
105
105
0
315
-
-
315
-
1
1
1
5
25
25
25
25
25
125
-
-
125
-
1 1
1 1
1
4
0
-
-
2.600
-
0
650 25
2.600
4
650 25
650
1
650 25
25
100
-
-
100
-
1
1
1
1
4
0
250
250
250
250
1.000
-
-
1.000
-
1
1
1
1
4
0
25
25
25
25
100
-
-
100
-
0
0
0
1
1
2
0
0
0
250
250
500
-
-
500
-
Keg.
0
0
0
1
1
2
0
0
0
25
25
50
-
-
50
-
Unit
0
0
0
1
1
2
0
0
0
250
250
500
-
-
500
-
Keg.
0
0
0
1
1
2
0
0
0
25
25
50
-
-
50
-
Infrastruktur Tempat pengolah Sampah Terpadu/3R. 150 100
Program Pengelolaan Sampah dari Sumbernya
Program pengembangan kebijakan dan Kinerja pengelolaan Persampahan Promosi penggunaan produk daur ulang sampah Pengelolaan Sampah dari Stasiun antara sampai TPA
45
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI
STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA Kabupaten : Kerinci : Jambi Provinsi : 2013 Tahun
NO.
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
2
1 B.
Estimasi Outcome DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./Kw Jml. Penduduk Luas Wilayah s) terlayani terlayani
Kebutuhan Penanganan menyeluruh
Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Indikasi Biaya (juta rupiah)
Volume 2014
2015
2016
2017
2018
Total Volume
2014
2015
2016
2017
2018
Jumlah
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
SATUAN
KABUPATEN
PROV.
APBN
Non Pemerintah
19
20
21
22
3
4
5
Pembangunan Sel
Kabupaten
75%
75%
Unit
0
1
1
1
1
4
0
250
250
250
250
1.000
-
-
1.000
-
Pipa Pengumpul Leachate
Kabupaten
75%
75%
Paket
0
1
1
1
1
4
0
150
150
150
150
600
-
-
600
-
Instalasi Pengolah Leachate.
Kabupaten
75%
75%
Unit
0
1
1
1
1
4
0
300
300
300
300
1.200
-
-
1.200
-
Pipa Saluran Gas
Kabupaten
75%
75%
Unit
0
1
1
1
1
4
0
150
150
150
150
600
-
-
600
-
Tanggul Sel, berfungsi sebagai jalan keliling (jalan Operasional dan Inspeksi).
Kabupaten
75%
75%
Unit
0
1
1
1
1
4
0
200
200
200
200
800
-
-
800
-
Sumur Pantau
Kabupaten
75%
75%
Unit
0
3
3
3
3
12
0
30
30
30
30
120
-
-
120
-
Buffer Zone
Kabupaten
75%
75%
Unit
0
1
1
1
1
4
0
75
75
75
75
300
-
-
300
-
Pengadaan Bulldozer Type…
Kabupaten
75%
75%
Unit
0
1
1
1
1
4
0
800
800
800
800
3.200
-
-
3.200
-
Pengadaan Excavator Type…..
Kabupaten
75%
75%
Unit
0
1
1
1
1
4
0
800
800
800
800
3.200
-
-
3.200
-
Pengadaan Land Compactor Type….
Kabupaten
75%
75%
Unit
0
1
1
1
1
4
0
800
800
800
800
3.200
-
-
3.200
-
Pengadaan Loader Type….
Kabupaten
75%
75%
Unit
0
1
1
1
1
4
0
800
800
800
800
3.200
-
-
3.200
-
Supervisi Pembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPA
Kabupaten
75%
75%
Keg.
0
1
1
1
1
4
0
25
25
25
25
100
-
-
100
-
Pelatihan Pengelolaan TPA
Kabupaten
75%
75%
Keg
1
1
1
1
1
5
30
30
30
30
30
150
-
-
150
-
Pembangunan Sel
Kabupaten
75%
75%
Unit
1
1
1
1
1
5
300
300
300
300
300
1.500
-
-
1.500
-
Pipa Pengumpul Leachate
Kabupaten
75%
75%
Unit
1
1
1
1
1
5
300
300
300
300
300
1.500
-
-
1.500
-
Instalasi Pengolah Leachate.
Kabupaten
75%
75%
Unit
1
1
1
1
1
5
300
300
300
300
300
1.500
-
-
1.500
-
Pipa Saluran Gas
Kabupaten
75%
75%
Unit
1
1
1
1
1
5
200
200
200
200
200
1.000
-
-
1.000
-
Tanggul Sel, berfungsi sebagai jalan keliling (jalan Operasional dan Inspeksi).
Kabupaten
75%
75%
Unit
1
1
1
1
4
200
200
200
200
200
1.000
-
-
1.000
-
Sumur Pantau
Kabupaten
75%
75%
Unit
3
3
3
3
3
15
30
30
30
30
30
150
-
-
150
-
Buffer Zone
Kabupaten
75%
75%
Unit
1
1
1
1
1
5
75
75
75
75
75
375
-
-
375
-
Pengadaan Bulldozer Type…
Kabupaten
75%
75%
Unit
1
1
1
1
1
5
800
800
800
800
800
4.000
-
-
4.000
-
Pengadaan Excavator Type…..
Kabupaten
75%
75%
Unit
1
1
1
1
1
5
800
800
800
800
800
4.000
-
-
4.000
-
Pengadaan Land Compactor Type….
Kabupaten
75%
75%
Unit
1
1
1
1
1
5
800
800
800
800
800
4.000
-
-
4.000
-
Pengadaan Loader Type….
Kabupaten
75%
75%
Unit
1
1
1
1
1
5
800
800
800
800
800
4.000
-
-
4.000
-
Supervisi Pembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPA Regional
Kabupaten
75%
75%
Keg.
1
1
1
1
1
5
25
25
25
25
25
125
-
-
125
-
Pelatihan Pengelolaan TPA Regional
Kabupaten
75%
75%
Keg.
1
1
1
1
1
5
30
30
30
30
30
150
-
-
150
-
Pelaksanaan Pekerjaan Peningkatan TPA
Kabupaten
75%
75%
Keg.
1
1
1
1
1
5
50
50
50
50
50
250
-
-
250
-
Pengawasan dan Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan Peningkatan TPA
Kabupaten
75%
75%
Keg.
1
1
1
1
1
5
25
25
25
25
25
125
-
-
125
-
Pelatihan Pengelolaan TPA
Kabupaten
75%
75%
Keg.
1
1
1
1
1
5
30
30
30
30
30
150
-
-
150
-
Pelaksanaan Pekerjaan Penutupan TPA
Kabupaten
100%
100%
Keg.
0
1
1
0
0
2
0
250
250
0
0
500
-
-
500
-
Pengawasan dan Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan Penutupan TPA
Kabupaten
100%
100%
Keg.
0
1
1
0
0
2
0
50
50
0
0
-
-
100
-
Pengadaan Bak Sampah oleh Bank 9 Jambi
Kabupaten
Unit
100
100
100
100
100
500
20
20
20
20
20
100 100
-
-
-
100
Pengadaan Bak Sampah oleh Bank BRI
Kabupaten
Unit
100
100
100
100
100
500
20
20
20
20
20
100
-
-
-
100
Pengadaan Bak Sampah oleh Bank BNI
Kabupaten
Unit
100
100
100
100
100
500
20
20
20
20
20
100
-
-
-
KOMPONEN PERSAMPAHAN Pembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPA
Pengadaan Fasilitas Operasional TPA
Pembangunan dan Pengelolaan TPA Regional Pembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPA Regional
Pengadaan Fasilitas Operasional TPA Regional
Peningkatan dan Pengelolaan TPA
Penutupan TPA
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen Persampahan
46
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
331
484
469
413
364
2.061
6.745
31.620
28.035
17.565
13.375
97.340
13.875
17.425
65.740
100 300
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI Tabel 4.3b: Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan Persampahan Sumber Pendanaan APBD Kab Kerinci STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN APBD KABUPATEN KERINCI : Kerinci : Jambi : 2013
Kabupaten Provinsi Tahun
Estimasi Outcome NO.
1 B.
DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./Kws)
Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Kab./Kota
Jml. Penduduk terlayani
Luas Wilayah terlayani
SATUAN
2014
2015
2016
2017
4
5
6
7
8
9
10
11
(1). Penyusunan Masterplan Persampahan Skala Kab./Kota
Kab. Kerinci
75%
75%
Dokumen
0
1
0
(2). Review Masterplan Persampahan Skala Kab./Kota
Kab. Kerinci
75%
75%
Dokumen
0
1
0
(1). Pelatihan 3R bagi aparat pengelola persampahan
Kab. Kerinci
75%
75%
Keg.
0
1
(2). Pengadaan keranjang sampah komposter (TAKAKURA)
Kab. Kerinci
75%
75%
Paket
0
1
KODE NOMENKLATUR
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
3
2
Volume
Jumlah
SKPD Penanggung jawab Pelaksanaan
SKPD/Badan Pengelola Pasca Konstruksi
19
20
21
600
BLHD
BLHD
600
BLHD
BLHD
50
200
BLHD
BLHD
50
50
200
BLHD
BLHD
Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah) APBD Kab./Kota
2018
Total Volume
2014
2015
2016
2017
2018
12
13
14
15
16
17
18
0
1
2
0
300
0
0
300
0
1
2
0
300
0
0
300
1
1
1
4
0
50
50
50
1
1
1
4
0
50
50
KOMPONEN PERSAMPAHAN A. PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN
B. PENGELOLAAN SAMPAH DARI SUMBERNYA
C. PENGELOLAAN SAMPAH DARI STASIUN ANTARA SAMPAI TPA 1. TPS (1). Pembangunan TPS
Kab. Kerinci.
80%
80%
Paket
0
1
1
1
1
4
(a). Pembangunan TPST Unit Daur Ulang (3R), Plastik
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
12
0
0
0
12
0
150
150
150
150
600
BLHD
BLHD
0
0
0
0
600
BLHD
BLHD
2
600 0
(b). Supervisi Pembangunan TPST Unit Daur Ulang Plastik
Kab. Kerinci.
75%
75%
Paket
0
1
1
0
0
75
75
0
0
150
BLHD
Kab. Kerinci.
75%
75%
Paket
0
1
1
0
BLHD
0
2
0
75
75
0
0
150
BLHD
(a). Jembatan Timbang
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
0
1
BLHD
0
0
1
0
300
0
0
0
300
BLHD
(b). Kantor
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
0
BLHD
1
0
0
1
0
500
0
0
0
500
BLHD
(a). Pembangunan Sel
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
BLHD
1
1
0
0
2
0
200
200
0
0
400
BLHD
(b). Pipa Pengumpul Leachate
Kab. Kerinci.
75%
75%
Paket
BLHD
0
1
1
0
0
2
0
200
200
0
0
400
BLHD
- Bak Pengumpul Effuen TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
BLHD
Unit
0
1
1
1
0
3
0
75
75
75
0
225
BLHD
- Kolam Stabilisasi/Anaerob
Kab. Kerinci.
75%
- Kolam Fakultatif
Kab. Kerinci.
75%
BLHD
75%
Unit
0
1
1
1
0
3
0
75
75
75
0
225
BLHD
BLHD
75%
Unit
0
1
1
1
0
3
0
75
75
75
0
225
BLHD
- Kolam Maturasi
Kab. Kerinci.
BLHD
75%
75%
Unit
0
1
1
1
0
3
0
75
75
75
0
225
BLHD
- Kolam Kontrol
BLHD
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
1
0
3
0
75
75
75
0
225
BLHD
- Pipa Resirkulasi
BLHD
Kab. Kerinci.
75%
75%
Paket
0
1
1
0
3
0
75
75
75
0
225
BLHD
BLHD
(d). Pipa Saluran Gas
Kab. Kerinci.
75%
75%
Paket
0
1
1 0
0
0
1
0
150
0
0
0
150
BLHD
BLHD
(e). Tanggul Sel, berfungsi sebagai jalan keliling (jalan Operasional dan Inspeksi).
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
0
0
0
1
0
100
0
0
0
100
BLHD
BLHD
(f). Sumur Pantau
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1 0
1
0
0
1
0
0
75
0
0
75
BLHD
BLHD
(g). Buffer Zone
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
0
0
2
0
75
75
0
0
150
BLHD
BLHD
(a). Fasilitas untuk monitoring kualitas air
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
0
1
0
0
1
0
0
50
0
0
50
BLHD
BLHD
(b). Air Bersih
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
0
1
0
0
1
0
0
75
0
0
75
BLHD
BLHD
(c). Bengkel
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
0
1
0
0
1
0
0
100
0
0
100
BLHD
BLHD
(d). Tempat cuci mobil
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
0
1
0
0
1
0
0
100
0
0
100
BLHD
BLHD
(a). Pengadaan Bulldozer Type…..
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
0
0
2
0
750
750
0
0
1.500
BLHD
BLHD
(b). Pengadaan Excavator Type…..
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
0
0
2
0
500
500
0
0
1.000
BLHD
BLHD
(c). Pengadaan Land Compactor Type…..
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
0
0
2
0
500
500
0
0
1.000
BLHD
BLHD
(d). Pengadaan Loader Type…..
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
0
0
2
0
500
500
0
0
1.000
BLHD
BLHD
6. Supervisi Pembangunan TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
Keg.
0
1 0
1
0
0
1
0
0
60
0
0
60
BLHD
BLHD
(7). Supervisi Pembangunan Prasarana Dasar/Fasilitas Umum TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
Keg.
0
0
1
0
0
1
0
0
60
0
0
60
BLHD
BLHD
(8). Supervisi Pembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
Keg.
0
0
1
0
0
1
0
0
60
0
0
60
BLHD
BLHD
(10). Supervisi Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
Keg.
0
0
1
0
0
1
0
0
60
0
0
60
BLHD
BLHD
11. Pelatihan Pengelolaan TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
Keg.
0
0
1
0
0
1
0
0
60
0
0
60
BLHD
BLHD
(1). Penyusunan studi pra-kelayakan TPA Regional
Kab. Kerinci.
75%
75%
Dokumen
0
1
0
0
0
1
0
150
0
0
0
150
BLHD
BLHD
(2). Penyusunan studi kelayakan TPA Regional
Kab. Kerinci.
75%
75%
Dokumen
0
1
0
0
0
1
0
150
0
0
0
150
BLHD
BLHD
(3). Penyusunan AMDAL TPA Regional
Kab. Kerinci.
75%
75%
Dokumen
0
1
0
0
0
1
0
200
0
0
0
200
BLHD
BLHD
(4). Sosialisasi "Rencana" Pembangunan TPA Regional kepada masyarakat sekitarnya dan pihak-pihak terkait
Kab. Kerinci.
75%
75%
Keg.
0
1
0
0
0
1
0
80
0
0
0
80
BLHD
BLHD
(a). Penyusunan DED Fasilitas Umum TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
Dokumen
0
1
0
0
0
1
0
75
0
0
0
75
BLHD
BLHD
(b). Penyusunan DED Fasilitas Perlindungan TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
Dokumen
0
1
0
0
0
1
0
75
0
0
0
75
BLHD
BLHD
(c). Penyusunan DED Fasilitas Penunjang TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
Dokumen
0
1
0
0
0
1
0
75
0
0
0
75
BLHD
BLHD
(a). Saluran Drainase
Kab. Kerinci.
75%
75%
Paket
0
0
1
0
0
1
0
0
250
0
0
250
BLHD
BLHD
(b). Jalan Masuk
Kab. Kerinci.
75%
75%
Paket
0
0
1
0
0
1
0
0
250
0
0
250
BLHD
BLHD
(a). Fasilitas untuk monitoring kualitas air
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
0
0
2
0
60
60
0
0
120
BLHD
BLHD
(b). Air Bersih
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
0
0
2
0
50
50
0
0
100
BLHD
BLHD
(c). Bengkel
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
0
0
2
0
200
200
0
0
400
BLHD
BLHD
(d). Tempat cuci mobil
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
0
0
2
0
150
150
0
0
300
BLHD
BLHD
0
45
36
9
5
95
600
6490
5235
700
850
13.875
(2). TPST Sampah Plastik
D. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TPA KAB./KOTA (1). Sosialisasi "Rencana" Pembangunan TPA/TPA kepada masyarakat sekitarnya (2). Pembangunan prasarana dasar/Fasilitas Umum TPA
(3). Pembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPA
(c). Instalasi Pengolah Leachate.
(4). Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA
(5). Pengadaan Fasilitas Operasional TPA
D.2. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TPA REGIONAL
(5). Penyusunan DED TPA Regional
(6). Pembangunan prasarana dasar/Fasilitas Umum TPA Regional
(7). Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA Regional
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen Persampahan
47
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI Tabel 4.3c: Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan Persampahan Sumber Pendanaan APBD Provinsi STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN APBD PROVINSI : Kerinci : Jambi : 2013
Kabupaten Provinsi Tahun
Estimasi Outcome
Jumlah
SKPD Penanggungja wab Pelaksanaan
SKPD/Badan Pengelola Pasca Konstruksi
1
19
20
21
200
BLHD
BLHD
50
200
BLHD
BLHD
100
100
400
BLHD
BLHD
150
150
150
600
BLHD
BLHD
500
500
500
500
2.000
BLHD
BLHD
75
75
0
0
150
BLHD
BLHD
0
75
75
0
0
150
BLHD
BLHD
1
0
500
0
0
0
500
BLHD
BLHD
0
1
0
800
0
0
0
800
BLHD
BLHD
0
0
2
0
200
200
0
0
400
BLHD
BLHD
0
0
2
0
200
200
0
0
400
BLHD
BLHD
1
1
0
3
0
75
75
75
0
225
BLHD
BLHD
1
1
1
0
3
0
75
75
75
0
225
BLHD
BLHD
1
1
1
0
3
0
75
75
75
0
225
BLHD
BLHD
1
1
1
0
3
0
75
75
75
0
225
BLHD
BLHD
1
1
1
0
3
0
75
75
75
0
225
BLHD
BLHD
0
1
1
0
3
0
75
75
75
0
225
BLHD
BLHD
Paket
0
1
1 0
0
0
1
0
150
0
0
0
150
BLHD
BLHD
75%
Paket
0
0
0
1
0
100
0
0
0
100
BLHD
BLHD
Unit
0
1 0
0
75%
1
0
0
1
0
0
75
0
0
75
BLHD
BLHD
75%
75%
Unit
0
0
1
0
0
1
0
0
75
0
0
75
BLHD
BLHD
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
0
1
0
0
1
0
0
50
0
0
50
BLHD
BLHD
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
0
1
0
0
1
0
0
75
0
0
75
BLHD
BLHD
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
0
1
0
0
1
0
0
150
0
0
150
BLHD
BLHD
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
0
1
0
0
1
0
0
200
0
0
200
BLHD
BLHD
(a). Pengadaan Bulldozer Type…..
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
0
0
2
0
750
750
0
0
1.500
BLHD
BLHD
(b). Pengadaan Excavator Type…..
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
0
0
2
0
500
500
0
0
1.000
BLHD
BLHD
(c). Pengadaan Land Compactor Type…..
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
0
0
2
0
500
500
0
0
1.000
BLHD
BLHD
(d). Pengadaan Loader Type…..
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
0
0
2
0
500
500
0
0
1.000
BLHD
BLHD
(6). Supervisi Pembangunan TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
Keg.
0
1 0
1
0
0
1
0
0
75
0
0
75
BLHD
BLHD
(7). Supervisi Pembangunan Prasarana Dasar/Fasilitas Umum TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
Keg.
0
0
1
0
0
1
0
0
75
0
0
75
BLHD
BLHD
(8). Supervisi Pembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
Keg.
0
0
1
0
0
1
0
0
75
0
0
75
BLHD
BLHD
(10). Supervisi Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
Keg.
0
0
1
0
0
1
0
0
75
0
0
75
BLHD
BLHD
(11). Pelatihan Pengelolaan TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
Keg.
0
0
1
0
0
1
0
0
75
0
0
75
BLHD
BLHD
Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Provinsi Luas Wilayah Volume Total terlayani SATUAN 2014 2015 2016 2017 2018 Volume
Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah)
DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./Kws)
Jml. Penduduk terlayani
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Kab. Kerinci
75%
75%
Keg.
0
1
1
1
1
4
0
50
50
50
50
(1). Pelatihan 3R bagi aparat pengelola persampahan
Kab. Kerinci
75%
75%
Keg.
0
1
1
1
1
4
0
50
50
50
(2). Pengadaan keranjang sampah komposter (TAKAKURA)
Kab. Kerinci
75%
75%
Keg.
0
1
1
1
1
4
0
100
100
Kab. Kerinci.
80%
80%
Paket
0
1
1
1
1
4
0
150
(1). Pembangunan TPST Unit Daur Ulang (3R), Plastik
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
3
3
3
3
12
0
(2). Supervisi Pembangunan TPST Unit Daur Ulang Plastik
Kab. Kerinci.
75%
75%
Keg.
0
1
1
0
0
2
0
Kab. Kerinci.
75%
75%
Keg.
0
1
1
0
0
2
(a). Jembatan Timbang
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
0
0
0
(b). Kantor
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
0
0
(a). Pembangunan Sel
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
1
(b). Pipa Pengumpul Leachate
Kab. Kerinci.
75%
75%
Paket
0
1
1
- Bak Pengumpul Effuen TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
1
- Kolam Stabilisasi/Anaerob
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
- Kolam Fakultatif
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
- Kolam Maturasi
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
- Kolam Kontrol
Kab. Kerinci.
75%
75%
Unit
0
- Pipa Resirkulasi
Kab. Kerinci.
75%
75%
Paket
(d). Pipa Saluran Gas
Kab. Kerinci.
75%
75%
(e). Tanggul Sel, berfungsi sebagai jalan keliling (jalan Operasional dan Inspeksi).
Kab. Kerinci.
75%
(f). Sumur Pantau
Kab. Kerinci.
75%
(g). Buffer Zone
Kab. Kerinci.
(a). Fasilitas untuk monitoring kualitas air (b). Air Bersih (c). Bengkel (d). Tempat cuci mobil
NO. KODE NOMENKLATUR
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
3
2
APBD Provinsi 2014
2015
2016
2017
2018
14
15
16
17
18
B. KOMPONEN PERSAMPAHAN A. PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN (1). Promosi penggunaan produk daur ulang sampah B. PENGELOLAAN SAMPAH DARI SUMBERNYA
C. PENGELOLAAN SAMPAH DARI STASIUN ANTARA SAMPAI TPA 1. TPS (1). Pembangunan TPS (2). TPST Sampah Plastik
D. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TPA KAB./KOTA (1). Sosialisasi "Rencana" Pembangunan TPA/TPA kepada masyarakat sekitarnya (2). Pembangunan prasarana dasar/Fasilitas Umum TPA
(3). Pembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPA
(c). Instalasi Pengolah Leachate.
(4). Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA
(5). Pengadaan Fasilitas Operasional TPA
48
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN APBD PROVINSI : Kerinci : Jambi : 2013
Kabupaten Provinsi Tahun
Estimasi Outcome NO. KODE NOMENKLATUR
1
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
3
2
DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./Kws)
4
Jml. Penduduk terlayani
Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Provinsi Luas Wilayah Volume Total terlayani SATUAN 2014 2015 2016 2017 2018 Volume
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Jumlah
SKPD Penanggungja wab Pelaksanaan
SKPD/Badan Pengelola Pasca Konstruksi
19
20
21
Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah) APBD Provinsi 2014
2015
2016
2017
2018
14
15
16
17
18
B. KOMPONEN PERSAMPAHAN D.2. PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN TPA REGIONAL (1). Penyusunan studi pra-kelayakan TPA Regional
Kab. Kerinci.
75%
75%
Dokumen
0
1
0
0
0
1
0
150
0
0
0
150
BLHD
BLHD
(2). Penyusunan studi kelayakan TPA Regional
Kab. Kerinci.
75%
75%
Dokumen
0
1
0
0
0
1
0
150
0
0
0
150
BLHD
BLHD
(3). Penyusunan AMDAL TPA Regional
Kab. Kerinci.
75%
75%
Dokumen
0
1
0
0
0
1
0
200
0
0
0
200
BLHD
BLHD
(4). Sosialisasi "Rencana" Pembangunan TPA Regional kepada masyarakat sekitarnya dan pihak-pihak terkait
Kab. Kerinci.
75%
75%
Keg.
0
1
0
0
0
1
0
80
0
0
0
80
BLHD
BLHD
(5). Pembebasan Lahan
Kab. Kerinci.
75%
75%
Paket
0
1
0
0
0
1
0
400
0
0
0
400
BLHD
BLHD
(a). Penyusunan DED Fasilitas Umum TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
Keg.
0
1
0
0
0
1
0
75
0
0
0
75
BLHD
BLHD
(b). Penyusunan DED Fasilitas Perlindungan TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
Keg.
0
1
0
0
0
1
0
75
0
0
0
75
BLHD
BLHD
(c). Penyusunan DED Fasilitas Penunjang TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
Keg.
0
1
0
0
0
1
0
75
0
0
0
75
BLHD
BLHD
(a). Saluran Drainase
Kab. Kerinci.
75%
75%
0
0
1
0
0
1
0
0
250
0
0
250
BLHD
BLHD
(b). Jalan Masuk
Kab. Kerinci.
75%
75%
0
0
1
0
0
1
0
0
250
0
0
250
BLHD
BLHD
(c). Pagar Keliling TPA
Kab. Kerinci.
75%
75%
0
0
1
0
0
1
0
0
500
0
0
500
BLHD
BLHD
(d). Jembatan Timbang
Kab. Kerinci.
75%
75%
0
0
1
0
0
1
0
0
300
0
0
300
BLHD
BLHD
(e). Kantor
Kab. Kerinci.
75%
75%
0
0
1
0
0
1
0
0
200
0
0
200
BLHD
BLHD
(a). Pembangunan Sel
Kab. Kerinci.
75%
75%
0
1
0
0
0
1
0
75
0
0
0
75
BLHD
BLHD
(b). Pipa Pengumpul Leachate
Kab. Kerinci.
75%
75%
0
1
0
0
0
1
0
150
0
0
0
150
BLHD
BLHD
(c). Instalasi Pengolah Leachate.
Kab. Kerinci.
75%
75%
0
1
0
0
0
1
0
150
0
0
0
150
BLHD
BLHD
(d). Pipa Saluran Gas
Kab. Kerinci.
75%
75%
0
1
0
0
0
1
0
175
0
0
0
175
BLHD
BLHD
(e). Tanggul Sel, berfungsi sebagai jalan keliling (jalan Operasional dan Inspeksi).
Kab. Kerinci.
75%
75%
0
1
0
0
0
1
0
200
0
0
0
200
BLHD
BLHD
(f). Sumur Pantau
Kab. Kerinci.
75%
75%
0
1
0
0
0
1
0
75
0
0
0
75
BLHD
BLHD
(g). Buffer Zone
Kab. Kerinci.
75%
75%
0
1
0
0
0
1
0
75
0
0
0
75
BLHD
BLHD
(a). Fasilitas untuk monitoring kualitas air
Kab. Kerinci.
75%
75%
0
1
1
0
0
2
0
60
60
0
0
120
BLHD
BLHD
(b). Air Bersih
Kab. Kerinci.
75%
75%
0
1
1
0
0
2
0
50
50
0
0
100
BLHD
BLHD
(c). Bengkel
Kab. Kerinci.
75%
75%
0
1
1
0
0
2
0
200
200
0
0
400
BLHD
BLHD
(d). Tempat cuci mobil
Kab. Kerinci.
75%
75%
0
1
1
0
0
2
0
150
150
0
0
300
BLHD
BLHD
0
44
41
13
7
105
0
1.300
850
17.425
(6). Penyusunan DED TPA Regional
(12.1). Pembangunan prasarana dasar/Fasilitas Umum TPA Regional
(12.2). Pembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPA Regional
(12.3). Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA Regional
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen Persampahan
49
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
8.215
7.060
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI Tabel 4.3d: Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan Persampahan Sumber Pendanaan APBN STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN APBN : Kerinci : Jambi : 2013
Kabupaten Provinsi Tahun
Estimasi Outcome NO. KODE NOMENKLATUR
1
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
3
2
Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBN
DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./Kws)
Jml. Penduduk terlayani
Luas Wilayah terlayani
SATU AN
2014
2015
2016
2017
4
5
6
7
8
9
10
11
Volume
Indikasi sumber Pembiayaan APBN (juta rupiah) RUPIAH MURNI
PHLN
2018
Total Volume
2014
2015
2016
2017
2018
12
13
14
15
16
17
18
Jumlah 19
2014
2015
2016
2017
2018
20
21
22
23
24
Jumlah Total
SKPD Penanggung jawab Pelaksanaan
SKPD/Badan Pengelola Pasca Konstruksi
26
27
28
250
BLHD
BLHD
250
BLHD
BLHD
BLHD
BLHD
Jumlah 25
B. KOMPONEN PERSAMPAHAN Program pengaturan
1
Kawasan
60%
60%
Keg
1
1
1
1
1
5
50
50
50
50
50
250
1. Sosialisasi SPM
16 Kec.
75%
75%
Keg.
1
1
1
1
1
5
50
50
50
50
50
250
2. Sosialisasi pentingnya pengolahan air limbah permukiman, meningkatkan kualitas SDM pengelola sampah.
16 Kec.
60%
60%
Keg.
1
1
1
1
1
5
50
50
50
50
50
1. Pengadaan mini transper depo
Kawasan
75%
60%
unit
0
2
0
200
0
200
75%
60%
unit
0
1
1 1
0
Kawasan
1 1
0
2. Pengadaan peralatan pengumpul sampah.
1
4
0
50
50
50
50
3. Penambahan sarana pengangkut sampah (dump truk).
Kawasan
75%
60%
unit
1
1
1
350
350
350
75%
60%
unit
5. Pengadaan alat komposting
Kawasan
75%
60%
unit
1 0
1 0
1 0
700 0
350
Kawasan
1 1
6
4. Penambahan sarana pengangkut sampah (motor).
2 0
0
1
75 0
75 0
75 0
75 0
6. Pengadaan mesin pencacah sampah.
Kawasan
75%
60%
unit
0
1
0
0
1
0
200
0
0
7. Pembangunan sarana prasarana TPA
Kawasan
75%
60%
unit
1
1
0
0
3
75
75
0
0
8. Sosialisasi rencana pembangunan TPA kepada masyarakat sekitar
Kab.Kerinci
70%
70%
Keg.
1 0
1
0
Kab.Kerinci
80%
80%
Keg.
0
1
1 0
1
9. Jembatan timbang
0
0
10.Kantor
Kab.Kerinci
80%
80%
Keg.
0
1
0
0
11.Pengadaan bouldozer
Kab.Kerinci
90%
90%
Unit
0
1
1
12. Pengadaan excavator
Kab.Kerinci
90%
90%
Unit
0
13.Pelatihan pengelolaan TPA
Kab.Kerinci
80%
80%
Keg.
0
1. TPST Kab. Kerinci.
Kawasan
75%
60%
unit
0
5
2. DED Pengolahan sampah Terpadu 3 R.
Kawasan
75%
60%
unit
0
1
3. Pengadaan peralatan pengolah sampah terpadu 3 R
Kawasan
75%
60%
unit
0
4. Perencanaan dan pembangunan pengelolaan sampah terpadu 3R
Kawasan
75%
60%
unit
5. Pembangunan pengelolaan sampah TPST 3 R.
Kawasan
75%
60%
unit
6. Pembangunan TPS di lokasi yang belum terjangkau.
Kawasan
75%
60%
Pelatihan 3R bagi aparat pengelola persampahan
Kabupaten
75%
Pengadaan keranjang sampah komposter (TAKAKURA)
Kabupaten
Melaksanakan optimalisasi regulasi pengolahan sampah. 2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
250
0
0
0
0
0
0
400
0
0
0
0
0
0
400
BLHD
BLHD
200
0
0
0
0
0
0
200
BLHD
BLHD
2.100
0
0
0
0
0
0
2.100
BLHD
BLHD
300
0
0
0
0
0
0
300
BLHD
BLHD
50
0
0
0
0
0
0
50
BLHD
BLHD
200
0
0
0
0
0
0
200
BLHD
BLHD
225
0
0
0
0
0
0
225
BLHD
BLHD
Program pengembangan lingkungan sehat
250
Infrastruktur stasiun antara dan tempat pemrosesan akhir sampah
3
4
1 0
4
50 0
0
3
75 0
75
0
225
0
0
0
0
0
0
225
BLHD
BLHD
1
0
500
0
0
0
500
0
0
0
0
0
0
500
BLHD
BLHD
0
1
0
750
0
0
0
750
0
0
0
0
0
0
750
BLHD
BLHD
1
0
3
0
1000
1000
1000
0
3.000
0
0
0
0
0
0
3.000
BLHD
BLHD
1
1
0
3
0
1000
1000
1000
0
3.000
0
0
0
0
0
0
3.000
BLHD
BLHD
1
1
0
2
0
75
75
0
150
0
0
0
0
0
0
150
BLHD
BLHD
5 0
5 0
0
15
0
150
450
0
0
0
0
0
450
BLHD
BLHD
1
0
100
150 0
0
0
150 100
0 0
200
0
0
0
0
0
0
200
BLHD
BLHD
5
5
5
0
15
0
500
500
500
0
1.500
0
0
0
0
0
0
1.500
BLHD
BLHD
0
5
5
5
0
15
0
250
250
250
0
750
0
0
0
0
0
0
750
BLHD
BLHD
0
5
5
5
0
15
0
500
500
500
0
1.500
0
0
0
0
0
0
1.500
BLHD
BLHD
unit
0
10
10
10
0
30
0
5
5
5
0
15
0
0
0
0
0
0
15
BLHD
BLHD
75%
Unit
1
1
1
1
1
5
50
50
50
50
50
250
0
0
0
0
0
0
250
BLHD
BLHD
75%
75%
Unit
1
1
1
1
1
5
100
100
100
100
100
500
0
0
0
0
0
0
500
BLHD
BLHD
Kabupaten
75%
75%
Unit
1
1
1
1
1
5
40
40
40
40
40
200
0
0
0
0
0
0
200
BLHD
BLHD
Pembangunan TPS
Kabupaten
75%
75%
Unit
1
1
1
1
1
5
100
100
100
100
100
500
0
0
0
0
0
0
500
BLHD
BLHD
Pembangunan Unit Transfer Depo
Kabupaten
75%
75%
Unit
0
2
2
0
0
4
0
200
200
0
0
400
0
0
0
0
0
0
400
BLHD
BLHD
Supervisi Pembangunan Unit Transfer Depo
Kabupaten
75%
75%
Keg.
0
1
1
0
0
2
0
50
50
0
0
100
0
0
0
0
0
0
100
BLHD
BLHD
Supervisi Pembangunan Unit Landasan Kontainer
Kabupaten
75%
75%
Keg.
0
1
1
1
0
3
0
30
30
30
0
90
0
0
0
0
0
0
90
BLHD
BLHD
Pembangunan Unit Landasan Kontainer
Kabupaten
75%
75%
Unit
0
3
3
3
0
9
0
105
105
105
0
315
0
0
0
0
0
0
315
BLHD
BLHD
Supervisi Pembangunan Unit Landasan Kontainer
Kabupaten
75%
75%
Keg.
1
1
1
1
1
5
25
25
25
25
25
125
0
0
0
0
0
0
125
BLHD
BLHD
Pembangunan TPST Unit Daur Ulang dan Pembuatan Kompos (UDPK)
Kabupaten
75%
75%
Unit
0
0
0
0
0
0
0
2.600
BLHD
BLHD
0
1
4
0
650 25
0
Keg.
650 25
2.600
75%
650 25
650
75%
1 1
4
Kabupaten
1 1
1
Supervisi Pembangunan TPST UDPK Pembangunan TPST Unit Daur Ulang (3R), Plastik
1 1
25
100
0
0
0
0
0
0
100
BLHD
BLHD
Kabupaten
75%
75%
Unit
0
1
1
1
1
4
0
250
250
250
250
1.000
0
0
0
0
0
0
1.000
BLHD
BLHD
Supervisi Pembangunan TPST Unit Daur Ulang Plastik
Kabupaten
75%
75%
Keg.
0
1
1
1
1
4
0
25
25
25
25
100
0
0
0
0
0
0
100
BLHD
BLHD
Pembangunan TPST Unit Daur Ulang (3R), Kertas
Kabupaten
75%
75%
Unit
0
0
0
1
1
2
0
0
0
250
250
500
0
0
0
0
0
0
500
BLHD
BLHD
Supervisi Pembangunan TPST Unit Daur Ulang Kertas
Kabupaten
75%
75%
Keg.
0
0
0
1
1
2
0
0
0
25
25
50
0
0
0
0
0
0
50
BLHD
BLHD
Pembangunan TPST Unit Daur Ulang (3R), Logam
Kabupaten
75%
75%
Unit
0
0
0
1
1
2
0
0
0
250
250
500
0
0
0
0
0
0
500
BLHD
BLHD
Supervisi Pembangunan TPST Unit Daur Ulang Logam
Kabupaten
75%
75%
Keg.
0
0
0
1
1
2
0
0
0
25
25
50
0
0
0
0
0
0
50
BLHD
BLHD
1 0
75
0
75
Infrastruktur Tempat pengolah Sampah Terpadu/3R.
5
Program Pengelolaan Sampah dari Sumbernya
6
Program pengembangan kebijakan dan Kinerja pengelolaan Persampahan Promosi penggunaan produk daur ulang sampah
7
Pengelolaan Sampah dari Stasiun antara sampai TPA
50
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN APBN : Kerinci : Jambi : 2013
Kabupaten Provinsi Tahun
Estimasi Outcome NO. KODE NOMENKLATUR
1
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
3
2
DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./Kws)
Jml. Penduduk terlayani
Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBN
Luas Wilayah SATU terlayani AN
Volume
Indikasi sumber Pembiayaan APBN (juta rupiah) RUPIAH MURNI
PHLN
2014
2015
2016
2017
2018
Total Volume
2014
2015
2016
2017
2018
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Jumlah 19
2014
2015
2016
2017
2018
20
21
22
23
24
Jumlah Total
SKPD Penanggung jawab Pelaksanaan
SKPD/Badan Pengelola Pasca Konstruksi
26
27
28
Jumlah
4
5
6
25
Pembangunan Sel
Kabupaten
75%
75%
Unit
0
1
1
1
1
4
0
250
250
250
250
1.000
0
0
0
0
0
0
1.000
BLHD
BLHD
Pipa Pengumpul Leachate
Kabupaten
75%
75%
Paket
0
1
1
1
1
4
0
150
150
150
150
600
0
0
0
0
0
0
600
BLHD
BLHD
Instalasi Pengolah Leachate.
Kabupaten
75%
75%
Unit
0
1
1
1
1
4
0
300
300
300
300
1.200
0
0
0
0
0
0
1.200
BLHD
BLHD
Pipa Saluran Gas
Kabupaten
75%
75%
Unit
0
1
1
1
1
4
0
150
150
150
150
600
0
0
0
0
0
0
600
BLHD
BLHD
Tanggul Sel, berfungsi sebagai jalan keliling (jalan Operasional dan Inspeksi).
Kabupaten
75%
75%
Unit
0
1
1
1
1
4
0
200
200
200
200
800
0
0
0
0
0
0
800
BLHD
BLHD
Sumur Pantau
Kabupaten
75%
75%
Unit
0
3
3
3
3
12
0
30
30
30
30
120
0
0
0
0
0
0
120
BLHD
BLHD
Buffer Zone
Kabupaten
75%
75%
Unit
0
1
1
1
1
4
0
75
75
75
75
300
0
0
0
0
0
0
300
BLHD
BLHD
Pengadaan Bulldozer Type…
Kabupaten
75%
75%
Unit
0
1
1
1
1
4
0
800
800
800
800
3.200
0
0
0
0
0
0
3.200
BLHD
BLHD
Pengadaan Excavator Type…..
Kabupaten
75%
75%
Unit
0
1
1
1
1
4
0
800
800
800
800
3.200
0
0
0
0
0
0
3.200
BLHD
BLHD
Pengadaan Land Compactor Type….
Kabupaten
75%
75%
Unit
0
1
1
1
1
4
0
800
800
800
800
3.200
0
0
0
0
0
0
3.200
BLHD
BLHD
Pengadaan Loader Type….
Kabupaten
75%
75%
Unit
0
1
1
1
1
4
0
800
800
800
800
3.200
0
0
0
0
0
0
3.200
BLHD
BLHD
Supervisi Pembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPA
Kabupaten
75%
75%
Keg.
0
1
1
1
1
4
0
25
25
25
25
100
0
0
0
0
0
0
100
BLHD
BLHD
Pelatihan Pengelolaan TPA
Kabupaten
75%
75%
Keg
1
1
1
1
1
5
30
30
30
30
30
150
0
0
0
0
0
0
150
BLHD
BLHD
Pembangunan Sel
Kabupaten
75%
75%
Unit
1
1
1
1
1
5
300
300
300
300
300
1.500
0
0
0
0
0
0
1.500
BLHD
BLHD
Pipa Pengumpul Leachate
Kabupaten
75%
75%
Unit
1
1
1
1
1
5
300
300
300
300
300
1.500
0
0
0
0
0
0
1.500
BLHD
BLHD
Instalasi Pengolah Leachate.
Kabupaten
75%
75%
Unit
1
1
1
1
1
5
300
300
300
300
300
1.500
0
0
0
0
0
0
1.500
BLHD
BLHD
Pipa Saluran Gas
Kabupaten
75%
75%
Unit
1
1
1
1
1
5
200
200
200
200
200
1.000
0
0
0
0
0
0
1.000
BLHD
BLHD
Tanggul Sel, berfungsi sebagai jalan keliling (jalan Operasional dan Inspeksi).
Kabupaten
75%
75%
Unit
1
1
1
1
4
200
200
200
200
200
1.000
0
0
0
0
0
0
1.000
BLHD
BLHD
Sumur Pantau
Kabupaten
75%
75%
Unit
3
3
3
3
3
15
30
30
30
30
30
150
0
0
0
0
0
0
150
BLHD
BLHD
Buffer Zone
Kabupaten
75%
75%
Unit
1
1
1
1
1
5
75
75
75
75
75
375
0
0
0
0
0
0
375
BLHD
BLHD
Pengadaan Bulldozer Type…
Kabupaten
75%
75%
Unit
1
1
1
1
1
5
800
800
800
800
800
4.000
0
0
0
0
0
0
4.000
BLHD
BLHD
Pengadaan Excavator Type…..
Kabupaten
75%
75%
Unit
1
1
1
1
1
5
800
800
800
800
800
4.000
0
0
0
0
0
0
4.000
BLHD
BLHD
Pengadaan Land Compactor Type….
Kabupaten
75%
75%
Unit
1
1
1
1
1
5
800
800
800
800
800
4.000
0
0
0
0
0
0
4.000
BLHD
BLHD
Pengadaan Loader Type….
Kabupaten
75%
75%
Unit
1
1
1
1
1
5
800
800
800
800
800
4.000
0
0
0
0
0
0
4.000
BLHD
BLHD
Supervisi Pembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPA Regional
Kabupaten
75%
75%
Keg.
1
1
1
1
1
5
25
25
25
25
25
125
0
0
0
0
0
0
125
BLHD
BLHD
Pelatihan Pengelolaan TPA Regional
Kabupaten
75%
75%
Keg.
1
1
1
1
1
5
30
30
30
30
30
150
0
0
0
0
0
0
150
BLHD
BLHD
Pelaksanaan Pekerjaan Peningkatan TPA
Kabupaten
75%
75%
Keg.
1
1
1
1
1
5
50
50
50
50
50
250
0
0
0
0
0
0
250
BLHD
BLHD
Pengawasan dan Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan Peningkatan TPA
Kabupaten
75%
75%
Keg.
1
1
1
1
1
5
25
25
25
25
25
125
0
0
0
0
0
0
125
BLHD
BLHD
Pelatihan Pengelolaan TPA
Kabupaten
75%
75%
Keg.
1
1
1
1
1
5
30
30
30
30
30
150
0
0
0
0
0
0
150
BLHD
BLHD
Pelaksanaan Pekerjaan Penutupan TPA
Kabupaten
100%
100%
Keg.
0
1
1
0
0
2
0
250
250
0
0
500
0
0
0
0
0
0
500
BLHD
BLHD
Pengawasan dan Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan Penutupan TPA
Kabupaten
100%
100%
Keg.
0
1
1
0
0
2
0
50
50
0
0
100
0
0
0
0
0
0
100
BLHD
BLHD
31
95
92
91
52
361
6.085
16.855
15.680
15.505
11.615
65.740
0
0
0
0
0
0
16.265
B. KOMPONEN PERSAMPAHAN Pembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPA
Pengadaan Fasilitas Operasional TPA
Pembangunan dan Pengelolaan TPA Regional
8
Pembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPA Regional
Pengadaan Fasilitas Operasional TPA Regional
Peningkatan dan Pengelolaan TPA
Penutupan TPA
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen Persampahan
51
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI Tabel 4.3e: Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan Persampahan Sumber Pendanaan Non Pemerintah
STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA (SSK)
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN NON-PEMERINTAH : Kerinci : Jambi : 2013
Kabupaten Provinsi Tahun
Estimasi Outcome
NO.
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
3
1
DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./Kws)
4
Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai Swasta / CSR Jml. Luas Penduduk Wilayah Volume Total terlayani terlayani SATUAN 2014 2015 2016 2017 2018 Volume 5
6
7
KEMITRAAN/CSR PENYELENGGARA
SKPD/Badan Pengelola Pasca Konstruksi
Indikasi sumber Pembiayaan dari Swasta (juta rupiah) KEMITRAAN 2014
2015
2016
2017
2018
Jumlah
CSR 2014
2015
2016
2017
2018
Jumlah
8
9
10
11
12
13
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
B. KOMPONEN PERSAMPAHAN Pengadaan Bak Sampah
Kab. Kerinci
Unit
100
100
100
100
100
500
-
-
-
-
-
0
20
20
20
20
20
100
BANK 9 Jambi
BLHD
Pengadaan Bak Sampah
Kab. Kerinci
Unit
100
100
100
100
100
500
-
-
-
-
-
0
20
20
20
20
20
100
BANK BRI
BLHD
Pengadaan Bak Sampah
Kab. Kerinci
Unit
100
100
100
100
100
500
-
-
-
-
-
0
20
20
20
20
20
100
BANK BNI
BLHD
300
300
300
300
300
1500
0
0
0
0
0
0
60
60
60
60
60
300
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen Persampahan
52
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI
4.4
Program dan Kegiatan Pengembangan Drainase
Tabel 4.4a: Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan Drainase PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI
STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA Kabupaten : Kerinci Provinsi : Jambi : 2013 Tahun
NO.
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
2
1 C.
Estimasi Outcome DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./Kw Jml. Penduduk Luas Wilayah s) terlayani terlayani
Kebutuhan Penanganan menyeluruh
Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Indikasi Biaya (juta rupiah)
Volume
KABUPATEN
PROV.
APBN
Non Pemerintah
19
20
21
22
2014
2015
2016
2017
2018
Total Volume
6
7
8
9
10
11
12
-
Kegiatan
0
1
1
0
0
2
0
500
0
0
900
900
-
-
-
-
Kecamatan
1
1
1
1
1
5
300
400
400
300
200
1.600
1.600
-
-
-
-
-
Kegiatan
0
1
1
1
1
4
0
4.000
3.000
3.000
2.000
12.000
12.000
-
-
-
Kawasan
-
-
Kegiatan
1
1
1
1
1
5
600
700
500
500
450
2.750
2.750
-
-
-
Kawasan
-
-
Kegiatan
1
1
1
1
1
5
500
500
400
450
400
2.250
2.250
-
-
-
-
-
Kawasan
-
-
Kegiatan
1
1
0
0
0
2
300
200
0
0
0
500
500
-
-
-
16 Kecamatan
-
-
Kecamatan
0
1
1
1
1
4
0
50
50
50
50
200
200
-
-
-
3
4
5
1. Penyusunan Data Base Drainase Kabupaten
Kawasan
-
2. Peny. Master Plan dan DED Drainase Kabupaten
Kawasan
-
3. Pembangunan Sistem Drainase Permukiman
Kawasan
1. Operasional dan Pemeliharaan ( Baru ) 2. Poperasional dan Pemeliharaan ( Eksisting )
SATUAN
2014
2015
2016
2017
2018
Jumlah
13
14
15
16
17
18
KOMPONEN DRAINASE Program Pembangunan Saluran Drainase /Gorong-Gorong 400
Program Pemeliharaan dan Monitoring
Program Pengembangan Lingkungan Sehat 1. Kajian/Study Kelayakan Perda Drainase 2. Sosialisasi Perda Drainase Pembangunan Saluran Drainase Sekunder Perencanaan Teknis Pembangunan Saluran dan Gorong-Gorong Drainase Sekunder
Kab. Kerinci.
100%
100%
Paket
0
1
1
1
1
4
0
200
200
200
200
800
-
800
-
-
Pembangunan Saluran dan Gorong-Gorong Drainase Sekunder
Kab. Kerinci.
80%
80%
Paket
0
1
1
1
1
4
0
8.000
8.000
8.000
8.000
32.000
-
32.000
-
-
Supervisi Pembangunan Saluran dan Gorong-Gorong Drainase Sekunder
Kab. Kerinci.
100%
100%
Keg.
0
1
1
1
1
4
0
200
200
200
200
800
-
800
-
-
Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Saluran dan orong-gorong Drainase Sekunder
Kab. Kerinci.
75%
75%
Paket
0
1
1
1
1
4
0
2500
2500
2500
2500
10000
-
10.000
-
-
Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Saluran dan Gorong-Gorong Drainase Primer
Kab. Kerinci.
100%
100%
Paket
0
1
1
1
1
4
0
200
200
200
200
800
-
800
-
-
Perencanaan Teknis Pembangunan Saluran dan Gorong-Gorong Drainase Primer
Kab. Kerinci.
Pembangunan Saluran dan Gorong-Gorong Drainase Primer
Kab. Kerinci.
Supervisi Pembangunan Saluran dan Gorong-Gorong Drainase Primer
Kab. Kerinci.
Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Saluran dan orong-gorong Drainase Primer
Kab. Kerinci.
Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Saluran dan Gorong-Gorong Drainase Primer
Kab. Kerinci.
100%
Paket
0
1
1
1
1
4
-
400
400
400
400
1.600
-
-
1.600
-
80%
80%
Paket
0
1
1
1
1
4
-
16.000
16.000
16.000
16.000
64.000
-
-
64.000
-
100%
100%
Keg.
0
1
1
1
1
4
-
800
800
800
800
3.200
-
-
3.200
-
75%
75%
Paket
0
1
1
1
1
4
-
5.000
5.000
5.000
5.000
20.000
-
-
20.000
-
100%
100%
Paket
0
1
1
1
1
4
-
200
200
200
200
800
-
-
800
-
4
17
16
15
15
67
1.700
39.850
38.250
37.800
36.600
154.200
89.600
0
100%
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen Drainase
53
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
20.200
44.400
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI Tabel 4.4b: Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan Drainase Sumber Pendanaan APBD Kab Kerinci STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN APBD KABUPATEN KERINCI : Kerinci : Jambi : 2013
Kabupaten Provinsi Tahun
NO. KODE NOMENKLATUR
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
3
1
2
C.
KOMPONEN DRAINASE
Estimasi Outcome DETAIL LOKASI Luas (Kec./Desa/Kel./Kws Jml. Penduduk Wilayah ) terlayani terlayani
Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Kab./Kota
SATUAN
Volume
Total 2018 Volume
2014
2015
2016
2017
7
8
9
10
11
12
13
Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah) APBD Kab./Kota 2014
2015
2016
2017
2018
14
15
16
17
18
SKPD Penanggung jawab Pelaksanaan
SKPD/Badan Pengelola Pasca Konstruksi
20
21
Jumlah
4
5
6
19
1. Penyusunan Data Base Drainase Kabupaten
Kawasan
-
-
Kegiatan
0
1
1
0
0
2
0
500
0
0
900
Dinas PU CK
Dinas PU CK
2. Peny. Master Plan dan DED Drainase Kabupaten
Kawasan
-
-
Kecamatan
1
1
1
1
1
5
300
400
400
300
200
1.600
Dinas PU CK
Dinas PU CK
3. Pembangunan Sistem Drainase Permukiman
Kawasan
-
-
Kegiatan
0
1
1
1
1
4
0
4.000
3.000
3.000
2.000
12.000
Dinas PU CK
Dinas PU CK
1. Operasional dan Pemeliharaan ( Baru )
Kawasan
-
-
Kegiatan
1
1
1
1
1
5
600
700
500
500
450
2.750
Dinas PU CK
Dinas PU CK
2. Poperasional dan Pemeliharaan ( Eksisting )
Kawasan
-
-
Kegiatan
1
1
1
1
1
5
500
500
400
450
400
2.250
Dinas PU CK
Dinas PU CK
-
-
Kawasan
-
-
Kegiatan
1
1
0
0
0
2
300
200
0
0
0
500
Dinas PU CK
Dinas PU CK
16 Kecamatan
-
-
Kecamatan
0
1
1
1
1
4
0
50
50
50
50
200
Dinas PU CK
Dinas PU CK
4
7
6
5
5
27
1.700
6.350
4.750
4.300
3.100
20.200
Program Pembangunan Saluran Drainase /Gorong-Gorong 400
Program Pemeliharaan dan Monitoring
Program Pengembangan Lingkungan Sehat 1. Kajian/Study Kelayakan Perda Drainase 2. Sosialisasi Perda Drainase Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen Drainase
54
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI Tabel 4.4c: Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan Drainase Sumber Pendanaan APBD Provinsi
STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN APBD PROVINSI : Kerinci : Jambi : 2013
Kabupaten Provinsi Tahun
NO. KODE NOMENKLATUR
1
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
3
2
Estimasi Outcome Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Provinsi DETAIL LOKASI Jml. Luas (Kec./Desa/Kel./Kws) Penduduk Wilayah Volume Total terlayani terlayani SATUAN 2014 2015 2016 2017 2018 Volume 2014 4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Jumlah
SKPD Penanggungja wab Pelaksanaan
SKPD/Badan Pengelola Pasca Konstruksi
19
20
21
Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah) APBD Provinsi
14
2015
2016
2017
2018
15
16
17
18
C. KOMPONEN DRAINASE Pembangunan Saluran Drainase Sekunder Perencanaan Teknis Pembangunan Saluran dan Gorong-Gorong Drainase Sekunder
Kab. Kerinci.
100%
100%
Paket
0
1
1
1
1
4
0
200
200
200
200
800
Dinas PU
Dinas PU
Pembangunan Saluran dan Gorong-Gorong Drainase Sekunder
Kab. Kerinci.
80%
80%
Paket
0
1
1
1
1
4
0
8.000
8.000
8.000
8.000
32.000
Dinas PU
Dinas PU
Supervisi Pembangunan Saluran dan Gorong-Gorong Drainase Sekunder
Kab. Kerinci.
100%
100%
Keg.
0
1
1
1
1
4
0
200
200
200
200
800
Dinas PU
Dinas PU
Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Saluran dan orong-gorong Drainase Sekunder
Kab. Kerinci.
75%
75%
Paket
0
1
1
1
1
4
0
2500
2500
2500
2500
10000
Dinas PU
Dinas PU
Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Saluran dan Gorong-Gorong Drainase Primer
Kab. Kerinci.
100%
100%
Paket
0
1
1
1
1
4
0
200
200
200
200
800
Dinas PU
Dinas PU
0
5
5
5
5
20
0
11.100
11.100
11.100
11.100
44.400
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen Drainase
55
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI Tabel 4.4d: Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan Drainase Sumber Pendanaan APBN
STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN APBN : Kerinci : Jambi : 2013
Kabupaten Provinsi Tahun
Estimasi Outcome
NO. KODE NOMENKLATUR
1
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
3
2
Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBN DETAIL LOKASI Jml. Luas (Kec./Desa/Kel./Kws) Penduduk Wilayah Volume SATU Total terlayani terlayani AN 2014 2015 2016 2017 2018 Volume 2014 4
5
Perencanaan Teknis Pembangunan Saluran dan Gorong-Gorong Drainase Primer
Kab. Kerinci.
100%
Pembangunan Saluran dan Gorong-Gorong Drainase Primer
Kab. Kerinci.
80%
Supervisi Pembangunan Saluran dan Gorong-Gorong Drainase Primer
Kab. Kerinci.
100%
Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Saluran dan orong-gorong Drainase Primer
Kab. Kerinci.
Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Saluran dan Gorong-Gorong Drainase Primer
Kab. Kerinci.
6
7
Indikasi sumber Pembiayaan APBN (juta rupiah) RUPIAH MURNI
PHLN
2015
2016
2017
2018
15
16
17
18
8
9
10
11
12
13
14
100% Paket
0
1
1
1
1
4
-
80%
Paket
0
1
1
1
1
4
-
100%
Keg.
0
1
1
1
1
4
-
800
75%
75%
Paket
0
1
1
1
1
4
-
100%
100% Paket
0
1
1
1
1
4
-
0
5
5
5
5
20
0
SKPD SKPD/Badan Jumlah Penanggung Pengelola Total jawab Pasca Jumlah Pelaksanaan Konstruksi
Jumlah 19
2014 2015 2016 2017 2018 20
21
22
23
24
25
26
27
28
C. KOMPONEN DRAINASE
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen Drainase
56
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
400
400
400
1.600
0
0
0
0
0
0
1.600 Dinas PU
Dinas PU
16.000 16.000
400
16.000
16.000
64.000
0
0
0
0
0
0
64.000 Dinas PU
Dinas PU
800
800
800
3.200
0
0
0
0
0
0
3.200 Dinas PU
Dinas PU
5.000
5.000
5.000
5.000
20.000
0
0
0
0
0
0
20.000 Dinas PU
Dinas PU
200
200
200
200
800
0
0
0
0
0
0
800 Dinas PU
Dinas PU
22.400 22.400 22.400
22.400
0
0
0
0
0
0 89.600
89.600
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI
Tabel 4.4e: Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan Drainase Sumber Pendanaan Non Pemerintah
STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA (SSK)
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN NON-PEMERINTAH : Kerinci : Jambi : 2013
Kabupaten Provinsi Tahun
Estimasi Outcome
NO.
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
3
1
Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai Swasta / CSR DETAIL LOKASI Jml. Luas (Kec./Desa/Kel./Kws) Penduduk Wilayah Volume Total terlayani terlayani SATUAN 2014 2015 2016 2017 2018 Volume 2014 4
5
6
7
KEMITRAAN 2015
2016
2017
2018
Jumlah
CSR 2014 2015 2016 2017 2018
57
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
SKPD/Badan Pengelola Pasca Konstruksi
20
21
Jumlah
8
9
10
11
12
13
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
-
-
-
-
-
0
-
-
-
-
-
0
-
-
-
-
-
0
-
-
-
-
-
0
-
-
-
-
-
0
-
-
-
-
-
0
-
-
-
-
-
0
-
-
-
-
-
0
-
-
-
-
-
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
C. KOMPONEN DRAINASE
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen Drainase
KEMITRAAN/CSR PENYELENGGARA
Indikasi sumber Pembiayaan dari Swasta (juta rupiah)
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI
4.5
Program dan Kegiatan Pengelolaan Promosi Higiene dan Sanitasi (Prohisan)
Tabel 4.5a: Tabel Program dan Kegiatan Pengelolaan Promosi Higiene dan Sanitasi (Prohisan) PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI
STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA Kabupaten : Kerinci : Jambi Provinsi : 2013 Tahun Estimasi Outcome NO.
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
2
1 D.
DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./Kw s)
Jml. Penduduk terlayani
Luas Wilayah terlayani
Kebutuhan Penanganan menyeluruh
SATUAN
Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Indikasi Biaya (juta rupiah)
Volume 2014
2015
2016
2017
2018
Total Volume
2014
2015
2016
2017
2018
Jumlah
13
14
15
16
17
18
KABUPATEN
PROV.
APBN
Non Pemerintah
19
20
21
22
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Program Pemantauan & Pengawasan TTU, TPM, TP3
Kecamatan
90%
90%
Kegiatan
1
1
1
1
1
5
142
170
187
206
216
921
921
-
-
-
Program Pembinaan Lingkungan Bersih dan Sehat
Kecamatan
80%
80%
Kegiatan
1
1
1
1
1
5
110
132
145
160
168
715
715
-
-
-
Program Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat
Kecamatan
30%
30%
Kegiatan
1
1
1
1
1
5
80
96
106
117
123
522
522
-
-
-
Desa
30%
30%
Kegiatan
1
1
1
1
1
5
92
110
121
133
140
596
596
-
-
-
Kabupaten
100%
100%
Puskesmas
18
18
18
18
18
90
180
180
180
180
180
900
900
-
-
-
Kawasan
25%
25%
Dokumen
0
1
1
1
1
4
0
100
100
100
100
400
400
-
-
-
Pembangunan MCK Umum
Kecamatan
35%
35%
Unit
0
7
3
3
3
16
0
1.000
2.500
2.500
-
-
-
Biaya Operasional dan pemeliharaan MCK Umum
Kecamatan
50%
50%
Paket
0
0
1
1
1
3
0
Dokumen
0
1
1
1
1
4
0
PROHISAN
program Pengembangan Media Promosi & Informasi Sadar Hidup Sehat Kegiatan Diklat Penyuluh Kesehatan
MCK Umum Perencanaan Detail Engineering Desain (DED) Pembangunan MCK uMUM
0
500
500
500
500
500
500
1.500
1.500
-
-
-
100
100
100
100
400
400
-
-
-
MCK ++ Perencanaan Detail Engineering Desain (DED) Pembangunan MCK ++
Kawasan
Pembangunan MCK ++
Kecamatan
25%
25%
Unit
0
3
3
3
3
12
0
1.000
1.000
1.000
1.000
4.000
4.000
-
-
-
Biaya Operasional dan pemeliharaan MCK ++
Kecamatan
25%
25%
Paket
0
1
1
1
1
4
0
100
100
100
100
400
400
-
-
-
Desa
10%
10%
Desa
1
1
0
0
0
2
86
240
326
326
-
-
-
Program Pengembangan Air Bersih PAMSIMAS
0
0
0
Program Sanitasi sekolah (1). Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) (1.1). Pembangunan Sarana Air bersih dan Sanitasi dilingkungan Sekolah - Pembangunan Jamban/Toilet
Sekolahan PAUD
Paket
0
1
1
1
1
4
0
75
75
75
75
300
300
-
-
-
- Penyediaan/Pembangunan sarana CTPS
Sekolahan PAUD
Paket
0
1
1
1
1
4
0
1,5
1,5
1,5
1,5
6
6
-
-
-
- Penyediaan sarana pembuangan sampah (Tong sampah).
Sekolahan PAUD
Paket
0
1
1
1
1
4
0
1
1
1
1
4
4
-
-
-
- Pemeliharaan rutin/berkala sarana sanitasi dilingkungan sekolah
Sekolahan PAUD
Paket
0
1
1
1
1
4
0
1
1
1
1
4
4
-
-
-
- Pembangunan Jamban/Toilet
SD/SMP/MTs
Paket
0
2
2
2
2
8
0
150
600
600
-
-
-
- Penyediaan/Pembangunan sarana CTPS - Penyediaan sarana pembuangan sampah (Tong sampah dan TPS u/ Sekolah). (2.2). Pemeliharaan rutin/berkala sarana sanitasi dilingkungan sekolah
SD/SMP/MTs
Paket
0
2
2
2
2
8
0
3
3
3
3
12
12
-
-
-
SD/SMP/MTs
Paket
0
2
2
2
2
8
0
2
2
2
2
8
8
-
-
-
SD/SMP/MTs
Paket
0
2
2
2
2
8
0
2
2
2
2
8
8
-
-
-
(2.3). Rehabilitasi sarana sanitasi dilingkungan sekolah
SD/SMP/MTs
Paket
0
2
2
2
2
8
0
2
2
2
2
8
8
-
-
-
- Pembangunan Jamban/Toilet
SMA/MA
Paket
0
2
2
2
2
8
0
150
600
600
-
-
-
- Penyediaan/Pembangunan sarana CTPS - Penyediaan sarana pembuangan sampah (Tong sampah dan TPS u/ Sekolah). (3.2). Pemeliharaan rutin/berkala sarana sanitasi dilingkungan sekolah
SMA/MA
Paket
0
2
2
2
2
8
0
3
3
3
3
12
12
-
-
-
SMA/MA
Paket
0
1
1
1
1
4
0
1
1
1
1
4
4
-
-
-
SMA/MA
Paket
0
1
1
1
1
4
0
1
1
1
1
4
4
-
-
-
(3.3). Rehabilitasi sarana sanitasi dilingkungan sekolah
SMA/MA
Paket
0
1
1
1
1
4
0
1
1
1
1
4
4
-
-
-
(4). Pendidikan Luar Biasa (4.1). Pembangunan Sarana Air bersih dan Sanitasi dilingkungan Sekolah - Pembangunan Jamban/Toilet
(2). Pendidikan Dasar Sembilan Tahun (2.1). Pembangunan Sarana Air bersih dan Sanitasi dilingkungan Sekolah 150
150
150
(3). Pendidikan Menengah (3.1). Pembangunan Sarana Air bersih dan Sanitasi dilingkungan Sekolah 150
150
150
SLB
Paket
0
1
1
1
1
4
0
75
75
75
75
300
300
-
-
-
- Penyediaan/Pembangunan sarana CTPS
SLB
Paket
0
1
1
1
1
4
0
1,5
1,5
1,5
1,5
6
6
-
-
-
- Penyediaan sarana pembuangan sampah (Tong sampah).
SLB
Paket
0
1
1
1
1
4
0
1
1
1
1
4
4
-
-
-
(4.2). Pemeliharaan rutin/berkala sarana sanitasi dilingkungan sekolah
SLB
Paket
0
1
1
1
1
4
0
1
1
1
1
4
4
-
-
-
(4.3). Rehabilitasi sarana sanitasi dilingkungan sekolah
SLB
Paket
0
1
1
1
1
4
0
1
1
1
1
4
4
-
-
-
MCK Umum Pembangunan MCK Umum
Kecamatan
75%
75%
Unit
0
13
7
7
3
30
0
2.000
Pembangunan MCK ++
Kecamatan
25%
25%
Unit
0
3
3
3
3
12
0
1.000
Program Pengembangan Air Bersih PAMSIMAS
Kabupaten
-
-
Desa
6
6
0
0
0
12
Program Kgiatan PAM-STBM
Kabupaten
Desa
3
0
0
0
0
3
750
MCK Umum Pelatihan bagi pengurus KSM, berupa pelatihan di bidang teknis, keuangan, dan manajerial. Pembangunan MCK Umum
Kabupaten
Keg.
1
1
1
1
1
5
25
1000
1000
500
4.500
-
4.500
-
4.000
-
4.000
-
3.000
MCK ++ 1.500
1.000
1.500 0 25
Kecamatan
75%
75%
Unit
0
0
10
10
7
27
0
Kecamatan
25%
25%
Unit
0
7
7
7
7
28
0
33
92
86
86
79
376
0
1.000
1.000
0
0
0
0
0
0 25
-
-
-
3.000
-
750
-
-
750
-
125
-
-
125
-
25
25
1.500
1.500
1.000
4.000
-
-
4.000
-
2.800
2.800
2.800
11.200
-
-
11.200
-
MCK ++ Pembangunan MCK ++
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan PROHISAN
58
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
2.965
2.800
11.026
9.837
9.894
8.925
42.647
15.072
8.500
19.075
0
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI Tabel 4.5b: Tabel Program dan Kegiatan Pengelolaan Promosi Higiene dan Sanitasi (Prohisan) Sumber Pendanaan APBD Kab Kerinci STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN APBD KABUPATEN KERINCI : Kerinci : Jambi : 2013
Kabupaten Provinsi Tahun
NO.
1 D.
KODE NOMENKLATUR
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
3
2
Estimasi Outcome DETAIL LOKASI Jml. Luas (Kec./Desa/Kel./Kws Penduduk Wilayah ) terlayani terlayani
Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Kab./Kota Volume 2014
2015
2016
2017
2018
Total Volume
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
SATUAN
Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah) APBD Kab./Kota 2014
2015
2016
2017
2018
14
15
16
17
18
SKPD Penanggung jawab Pelaksanaan
SKPD/Badan Pengelola Pasca Konstruksi
20
21
Jumlah 19
PROHISAN 1.02.1.02.01.21.03
Program Pemantauan & Pengawasan TTU, TPM, TP3
Kecamatan
90%
90%
Kegiatan
1
1
1
1
1
5
142
170
187
206
216
921
DinKes
DinKes
1.02.1.02.01.21.06
Program Pembinaan Lingkungan Bersih dan Sehat
Kecamatan
80%
80%
Kegiatan
1
1
1
1
1
5
110
132
145
160
168
715
DinKes
DinKes
1.02.1.02.01.19.02
Program Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat
Kecamatan
30%
30%
Kegiatan
1
1
1
1
1
5
80
96
106
117
123
522
DinKes
DinKes
1.02.1.02.01.19.01
program Pengembangan Media Promosi & Informasi Sadar Hidup Sehat Kegiatan Diklat Penyuluh Kesehatan
Desa
30%
30%
Kegiatan
1
1
1
1
1
5
92
110
121
133
140
596
DinKes
DinKes
Kabupaten
100%
100%
Puskesmas
18
18
18
18
18
90
180
180
180
180
180
900
DinKes
DinKes
100
100
100
MCK Umum Perencanaan Detail Engineering Desain (DED) Pembangunan MCK uMUM
Kawasan
25%
25%
Dokumen
0
1
1
1
1
4
0
100
Pembangunan MCK Umum
Kecamatan
35%
35%
Unit
0
7
3
3
3
16
0
1.000
Biaya Operasional dan pemeliharaan MCK Umum
Kecamatan
50%
50%
Paket
0
0
1
1
1
3
0
0
500 500
500 500
500 500
400
Dinas PU
Dinas PU
2.500
Dinas PU
Dinas PU
1.500
Dinas PU
Dinas PU
MCK ++ Perencanaan Detail Engineering Desain (DED) Pembangunan MCK ++
Dokumen
0
1
1
1
1
4
0
100
100
100
100
400
Dinas PU
Dinas PU
Pembangunan MCK ++
Kecamatan
25%
25%
Unit
0
3
3
3
3
12
0
1.000
1.000
1.000
1.000
4.000
Dinas PU
Dinas PU
Biaya Operasional dan pemeliharaan MCK ++
Kecamatan
25%
25%
Paket
0
1
1
1
1
4
0
100
100
100
100
400
Dinas PU
Dinas PU
Desa
10%
10%
Desa
1
1
0
0
0
2
86
240
326
Bappeda
Bappeda
Program Pengembangan Air Bersih PAMSIMAS
Kawasan
0
0
0
Program Sanitasi sekolah (1). Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) (1.1). Pembangunan Sarana Air bersih dan Sanitasi dilingkungan Sekolah - Pembangunan Jamban/Toilet
Sekolahan PAUD
Paket
0
1
1
1
1
4
0
75
75
75
75
300
Diknas/Kemenag
Diknas/Kemenag
- Penyediaan/Pembangunan sarana CTPS
Sekolahan PAUD
Paket
0
1
1
1
1
4
0
1,5
1,5
1,5
1,5
6
Diknas/Kemenag
Diknas/Kemenag
- Penyediaan sarana pembuangan sampah (Tong sampah).
Sekolahan PAUD
Paket
0
1
1
1
1
4
0
1
1
1
1
4
Diknas/Kemenag
Diknas/Kemenag
- Pemeliharaan rutin/berkala sarana sanitasi dilingkungan sekolah
Sekolahan PAUD
Paket
0
1
1
1
1
4
0
1
1
1
1
4
Diknas/Kemenag
Diknas/Kemenag
- Pembangunan Jamban/Toilet
SD/SMP/MTs
Paket
0
2
2
2
2
8
0
150
600
Diknas/Kemenag
Diknas/Kemenag
- Penyediaan/Pembangunan sarana CTPS
SD/SMP/MTs
Paket
0
2
2
2
2
8
0
3
3
3
3
12
Diknas/Kemenag
Diknas/Kemenag
- Penyediaan sarana pembuangan sampah (Tong sampah dan TPS u/ Sekolah).
SD/SMP/MTs
Paket
0
2
2
2
2
8
0
2
2
2
2
8
Diknas/Kemenag
Diknas/Kemenag
(2.2). Pemeliharaan rutin/berkala sarana sanitasi dilingkungan sekolah
SD/SMP/MTs
Paket
0
2
2
2
2
8
0
2
2
2
2
8
Diknas/Kemenag
Diknas/Kemenag
(2.3). Rehabilitasi sarana sanitasi dilingkungan sekolah
SD/SMP/MTs
Paket
0
2
2
2
2
8
0
2
2
2
2
8
Diknas/Kemenag
Diknas/Kemenag
- Pembangunan Jamban/Toilet
SMA/MA
Paket
0
2
2
2
2
8
0
150
600
Diknas/Kemenag
Diknas/Kemenag
- Penyediaan/Pembangunan sarana CTPS
SMA/MA
Paket
0
2
2
2
2
8
0
3
3
3
3
12
Diknas/Kemenag
Diknas/Kemenag
- Penyediaan sarana pembuangan sampah (Tong sampah dan TPS u/ Sekolah).
SMA/MA
Paket
0
1
1
1
1
4
0
1
1
1
1
4
Diknas/Kemenag
Diknas/Kemenag
(3.2). Pemeliharaan rutin/berkala sarana sanitasi dilingkungan sekolah
SMA/MA
Paket
0
1
1
1
1
4
0
1
1
1
1
4
Diknas/Kemenag
Diknas/Kemenag
(3.3). Rehabilitasi sarana sanitasi dilingkungan sekolah
SMA/MA
Paket
0
1
1
1
1
4
0
1
1
1
1
4
Diknas/Kemenag
Diknas/Kemenag
- Pembangunan Jamban/Toilet
SLB
Paket
0
1
1
1
1
4
0
75
75
75
75
300
Diknas/Kemenag
Diknas/Kemenag
- Penyediaan/Pembangunan sarana CTPS
SLB
Paket
0
1
1
1
1
4
0
1,5
1,5
1,5
1,5
6
Diknas/Kemenag
Diknas/Kemenag
- Penyediaan sarana pembuangan sampah (Tong sampah).
SLB
Paket
0
1
1
1
1
4
0
1
1
1
1
4
Diknas/Kemenag
Diknas/Kemenag
(4.2). Pemeliharaan rutin/berkala sarana sanitasi dilingkungan sekolah
SLB
Paket
0
1
1
1
1
4
0
1
1
1
1
4
Diknas/Kemenag
Diknas/Kemenag
(4.3). Rehabilitasi sarana sanitasi dilingkungan sekolah
SLB
Paket
0
1
1
1
1
4
0
1
1
1
1
4
Diknas/Kemenag
Diknas/Kemenag
23
62
58
58
58
259
690
3.701
3.512
3.569
3.600
15.072
(2). Pendidikan Dasar Sembilan Tahun (2.1). Pembangunan Sarana Air bersih dan Sanitasi dilingkungan Sekolah 150
150
150
(3). Pendidikan Menengah (3.1). Pembangunan Sarana Air bersih dan Sanitasi dilingkungan Sekolah 150
150
150
(4). Pendidikan Luar Biasa (4.1). Pembangunan Sarana Air bersih dan Sanitasi dilingkungan Sekolah
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan PROHISAN
59
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI Tabel 4.5c: Tabel Program dan Kegiatan Pengelolaan Promosi Higiene dan Sanitasi (Prohisan) Sumber Pendanaan APBD Provinsi
STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN APBD PROVINSI : Kerinci : Jambi : 2013
Kabupaten Provinsi Tahun
Estimasi Outcome
NO. KODE NOMENKLATUR
1
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
3
2
Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Provinsi DETAIL LOKASI Jml. Luas (Kec./Desa/Kel./Kws) Penduduk Wilayah Volume Total terlayani terlayani SATUAN 2014 2015 2016 2017 2018 Volume 2014
Indikasi sumber Pembiayaan (juta rupiah) APBD Provinsi
14
SKPD Penanggungja wab Jumlah Pelaksanaan
2015
2016
2017
2018
15
16
17
18
19
1000
1000
500
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Kecamatan
75%
75%
Unit
0
13
7
7
3
30
0
2.000
Kecamatan
25%
25%
Unit
0
3
3
3
3
12
0
1.000
1.000
1.000
0
16
10
10
6
42
0
3.000
2.000
2.000
SKPD/Badan Pengelola Pasca Konstruksi
20
21
4.500
Dinas PU
Dinas PU
1.000
4.000
Dinas PU
Dinas PU
1.500
8.500
D. PROHISAN MCK Umum Pembangunan MCK Umum MCK ++ Pembangunan MCK ++ Jumlah Pembiayaan / Pendanaan PROHISAN
60
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
-
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI Tabel 4.5d: Tabel Program dan Kegiatan Pengelolaan Promosi Higiene dan Sanitasi (Prohisan) Sumber Pendanaan APBN STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN APBN : Kerinci : Jambi : 2013
Kabupaten Provinsi Tahun
NO. KODE NOMENKLATUR
1
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
Estimasi Outcome Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBN DETAIL LOKASI Jml. Luas (Kec./Desa/Kel./Kws) Penduduk Wilayah Volume SATU Total terlayani terlayani AN 2014 2015 2016 2017 2018 Volume 2014
Indikasi sumber Pembiayaan APBN (juta rupiah) RUPIAH MURNI
SKPD SKPD/Badan Jumlah Penanggung Pengelola Total jawab Pasca Jumlah Pelaksanaan Konstruksi
PHLN Jumlah
2015
2016
2017
2018
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Program Pengembangan Air Bersih PAMSIMAS
Kabupaten
-
-
Desa
6
6
0
0
0
12
1.500
1.500
0
0
0
3.000
0
0
0
0
0
0
Program Kgiatan PAM-STBM
Kabupaten
Desa
3
0
0
0
0
3
750
0
0
0
0
750
0
0
0
0
0
0
25
3
2
19
2014
2015
2016
2017
2018
20
21
22
23
24
25
26
27
28
3.000
Bappeda
Dinas PU CK
750
Dinkes
Dinkes
D. PROHISAN 1
-
MCK Umum Pelatihan bagi pengurus KSM, berupa pelatihan di bidang teknis, keuangan, dan manajerial.
Kabupaten
Keg.
1
1
1
1
1
5
Pembangunan MCK Umum
Kecamatan
75%
75%
Unit
0
0
10
10
7
27
Kecamatan
25%
25%
Unit
25
25
25
125
0
0
0
0
0
0
125
BLHD
BLHD
0
25 0
1.500
1.500
1.000
4.000
0
0
0
0
0
0
4.000
Dinas PU
Dinas PU
Dinas PU
Dinas PU
MCK ++ Pembangunan MCK ++ Jumlah Pembiayaan / Pendanaan PROHISAN
61
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
0
7
7
7
7
28
0
2.800
2.800
2.800
2.800
11.200
0
0
0
0
0
0
11.200
10
14
18
18
15
60
2.275
4.325
4.325
4.325
3.825
19.075
0
0
0
0
0
0
19.075
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI Tabel 4.5e: Tabel Program dan Kegiatan Pengelolaan Promosi Higiene dan Sanitasi (Prohisan) Sumber Pendanaan Non Pemerintah
STRATEGI SANITASI KABUPATEN/KOTA (SSK)
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR SANITASI SUMBER PENDANAAN NON-PEMERINTAH : Kerinci : Jambi : 2013
Kabupaten Provinsi Tahun
Estimasi Outcome
NO.
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
3
1
Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai Swasta / CSR DETAIL LOKASI Jml. Luas (Kec./Desa/Kel./Kws) Penduduk Wilayah Volume Total terlayani terlayani SATUAN 2014 2015 2016 2017 2018 Volume 2014 4
5
6
7
KEMITRAAN 2015
2016
2017
2018
Jumlah
CSR 2014 2015 2016 2017 2018
62
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
SKPD/Badan Pengelola Pasca Konstruksi
20
21
Jumlah
8
9
10
11
12
13
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
-
-
-
-
-
0
-
-
-
-
-
0
-
-
-
-
-
0
-
-
-
-
-
0
-
-
-
-
-
0
-
-
-
-
-
0
-
-
-
-
-
0
-
-
-
-
-
0
-
-
-
-
-
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
D. PROHISAN
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan PROHISAN
KEMITRAAN/CSR PENYELENGGARA
Indikasi sumber Pembiayaan dari Swasta (juta rupiah)
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI
BAB V STRATEGI MONEV Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang demokratis, transparan, akuntabel, efisien, dan efektif dalam perencanaan pembangunan dibidang sanitasi diperlukan adanya tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan sanitasi. Serta memantau berbagai kegiatan yang dilakukan instansi terkait dalam bidang sanitasi, sehingga didapat sebuah pola kerja yang terencana, tepat sasaran dan terkendali dalam rangka menuju keberlanjutan. Pemantauan sanitasi bertujuan untuk : 1. Menverifikasi tingkat efektivitas dan efisiensi proses pelaksanaan kegiatan 2. Mengidentifikasi capaian dan kelemahannya serta hambatan-hambatan dalam pelaksanaan kegiatan 3. Menetapkan rekomendasi langkah perbaikan untuk mengoptimalkan pencapaian target. Sedangkan evaluasi memiliki tujuan untuk menilai konsep, desain, pelaksanaan, dan manfaat kegiatan dan program pembangunan sanitasi. Dari hasil evaluasi ini akan dapat dilihat tingkat capaian dari pelaksanaan SSK yaitu dibandingkan dengan sasaran yang telah ditetapkan sehingga visi dan misi pembangunan sanitasi terwujud. Selain itu hasil evaluasi akan menghasilkan rekomendasi perubahan konsep, desain perencanaan sehingga pelaksanaan SSK dapat mencapai sasarannya. Secara umum hasil pemantauan dan evaluasi sangat penting sebagai umpan balik bagi pengambail keputusan berkaitan : 1. Kemajuan relatif capaian strategi pembangunan sanitasi dengan dilaksanakannya kegiatankegiatan pembangunan dalam kerangka kebijakan dan strategi yang disepakati. 2. Bentuk usaha peningkatan kinerja dan akuntabilitas institusi atau lembaga dalam usaha pencapaian visi dan misi pembangunan sanitasi 3. Kinerja kelembagaan pemantauan dan evaluasi pembangunan sanitasi. Proses monitoring dan evaluasi merupakan pengendalian yakni bagian tidak terpisahkan dari upaya mewujudkan tujuan yang hendak dicapai. Monitoring atau Monitoring dapat mempermudah kita dalam mengamati terus-menerus trend dan masalah, dan bila perlu melakukan penyesuaian dalam rencana implementasi atau proses pengelolaan secara tepat waktu. Evaluasi tidak hanya dapat mengidentifikasi hasilhasil program, tetapi juga dapat menyediakan informasi mengenai kapan, mengapa, dan bagaimana implementasi program meleset dari rencana semula dan kemudian menyajikan rekomendasi untuk mengatasi masalah itu. Monitoring dan evaluasi dapat dipakai mengidentifikasi dan mengatasi masalah. Monitoring dan evaluasi juga penting dalam upaya untuk merekam temuan, inovasi, hasil, dan praktik baik, untuk disebarluaskan serta dimanfaatkan pihak dan daerah lain dan juga sebagai dasar untuk mengukur keberhasilan Selama pelaksanaan program/proyek Monev (Monitoring & Evaluasi) akan dilakukan evaluasi dampak setelah program/proyek selesai dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1. Waktu dan tahapan Pelaksanaan Monev dilakukan secara kontinue dan berkala pada saat program/proyek sedang jalan. Evaluasi dampak dilaksanakan pada status akhir program/proyek atau pelaksanaan telah selesai. 2. Tingkat Hierarkhi harapan dalam kerangka kerja logis Monev lebih kearah tingkat keluaran (output) sedangkan evaluasi dampak kearah tingkat tujuan fungsional atau dampak (purpose and Goal). 3. Sifat informasi yang dibutuhkan Monitoring dan evaluasi selektif, tertentu dan peringatan dini terutama pada saat penentuan penyimpangan kritis dari jadwal pelaksanaan. Sedangkan evaluasi dampak menyeluruh dan tergantung pada kegiatan pengendalian (Monev). 4. Sifat Kebijakan yang dijalankan Monev korektif dan segera dilaporkan, sedangkan evaluasi dampak memandang kedepan pada program/proyek lanjutan yang akan direncanakan selanjutnya. 63
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI
5. Metode Penilaian dan analisis Metode monev yaitu membandingkan antara pencapaian realisasi dengan rencana. Sedangkan Evaluasi dampak perbandingan antara yang diharapkan dengan dampak, pola perubahan sebelum dan sesudah adanya program. 6. Orientasi Kegiatan Orientasi kegiatan Monev diarahkan pada pengelolaan program untuk memperbaiki penyimpangan dalam implementasi program sehingga program tersebut dapat memberikan manfaat atau keuntungan bagi sasarannya. Sementara Evaluasi dampak diarahkan kepada kelompok sasaran, untuk menilai/menghitung keuntungan yang diperoleh dalam kelompok sasaran. Dalam kaitan dengan monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan pencapaian program dari strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci terdapat beberapa prinsip yang perlu diperhatikan demi menjamin tercapainya tujuan kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut yaitu: (1) obyektif dan profesional; (2) partisipasi; (3) tepat waktu; (4) transparan; (5) akuntabel; (6) berkesinambungan; dan (7) berbasis kinerja. Hasil monitoring adalah simpulan-simpulan tentang ketepatan hasil dan waktu perencanaan sehingga wujud akhir dari hasil monitoring adalah berupa rekomendasi. Rekomendasi pada umumnya berkaitan dengan 3 hal yaitu pembenahan metode, percepatan proses dan perubahan pelaksanaan. Rekomendasi pembenahan metode pelaksanaan dilakukan jika dalam proses ternyata pelaksanaannya tidak sesuai dengan rencana. Hasil evaluasi adalah simpulan-simpulan tentang tingkat efektivitas dan efisiensi pelaksanaan. Evaluasi efektivitas dilakukan untuk melihat ketepatan hasil melalui pembandingan hasil dengan target rencana. Sedangkan evaluasi efisiensi dilakukan untuk melihat tingkat kehematan pemanfaatan sumber daya melalui pembandingan realisasi pemanfaatan sumber daya dengan rencana pemanfaatan sumber daya. Tujuan pembangunan sanitasi tingkat Kabupaten telah ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten dan dinyatakan dalam sebuah dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK). Dokumen SSK juga mencantumkam target-target pembangunan sanitasi subsektor (air limbah, persampahan, drainase, Air bersih serta target aspek perilaku hidup bersih dan sehat. Strategi, kebijakan dan daftar panjang program dan kegiatan telah disiapkan dalam dokumen ini guna mendukung tercapainya tujuan pembangunan sanitasi kabupaten. Dalam pelaksanaannya nanti, perlu dilakukan Monitoring dan evaluasi untuk proses pelaksanaan SSK serta hasilnya guna melihat ketepatan penggunaan sumber daya baik keuangan maupun manusia dengan indikator kinerja input untuk; 1. Mengukur jumlah sumberdaya seperti anggaran (dana), SDM, peralatan, material, dan masukan lainnya yang dipergunakan untuk melaksanakan kegiatan. 2. Dengan meninjau distribusi sumberdaya dapat dianalisis apakah alokasi sumberdaya yang dimiliki telah sesuai dengan rencana stratejik yang ditetapkan dalam SSK. Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan SSK juga perlu dilakukan untuk mengetahui hambatan/masalah dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan untuk meningkatkan kualitas proses di kemudian hari. Monitoring dan evaluasi SSK akan dilakukan untuk menilai capaian-capaian subsektor sanitasi dan aspek perilaku hidup bersih dan sehat. Adapun tujuan dari melaksanakan program Monitoring adalah sebagai berikut yaitu untuk: 1. Memverifikasi tingkat efektifitas dan efisiensi proses pelaksanaan kegiatan. 2. Mengidentifikasi capaian dan kelemahannya. 3. Menetapkan rekomendasi langkah perbaikan untuk mengoptimalkan pencapaian. Sedangkan evaluasi bertujuan untuk menilai konsep, desain,pelaksanaan, dan manfaat kegiatan dan program pembangunan sanitasi. Hasil Monitoring dan evaluasi sangat penting sebagai umpan balik bagi pengambil keputusan berkaitan: 1. Kemajuan relatif capaian strategis pembangunan sanitasi dengan dilaksanakannya kegiatan-kegiatan pembangunan dalam kerangka kebijakan dan strategi yang disepakati. 2. Bentuk usaha peningkatan kinerja dan akuntabilitas institusi dalam usaha 3. pencapaian visi pembangunan sanitasi. 4. Kelembagaan untuk Monitoring dan Evaluasi Sanitasi
64
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI
Monitoring dan evaluasi mulai dilakukan di pada tahun 2014 atau setelah SSK diresmikan sebagai acuan bagi pemerintah Kabupaten dan dilakukan secara kontiu dalam membangun sanitasi. Monitoring dilakukan setiap empat bulan sekali yaitu di bulan April, Agustus dan Desember. Kerangka waktu ini dipilih untuk menyelaraskan proses Monitoring dan evaluasi dengan alur perencanaan dan penganggaran daerah. Pihak yang terlibat dalam Monitoring dan evaluasi adalah sebagai berikut:
Koordinasi Monev SSK Pemerintah
POKJA PPSP KAB. KERINCI
Monev Internal SKPD: DPRD Inspektorat Bappeda Diskes BPMD BLHD PU BUMD
65
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
Koordinasi Monev SSK Non Pemerintah
Monev Independen LSM Perguruan Tinggi Swasta Masyarakat Pers
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI Tabel 5.1: Matriks Monitoring dan Evaluasi Implementasi A.
Subsektor Air Limbah
A1 1 A1.1
A1.2
A1.3
A1.4
A1.5
A1.6
Tujuan: 1. Mengoptimalkan sarana dan prasarana untuk mendukung pengelolaan air limbah Sasaran
Indikator
2
3 Tersedianya SPAL yang memenuhi kebutuhan masyarakat
Terwujudnya SPAL yang berkualitas dan berteknologi
Data dasar Sumber & Nilai Tahun 4 5 60% dari jumlah kepala DINKES keluarga /BLHD
Tersedianya regulasi untuk pengelolaan air limbah
Peraturan daerah tentang Air limbah
Terwujudnya UPTD SPAL di 3 wilayah sasaran
3 wilayah SPAL (Mudik, Tengah, Hilir)
3 UPTD SPAL
Terlaksananya Sosialisasi air limbah secara berkelanjutan
Sosialisasi Pertahun (Menurunnya Persentase masyarakat yang membuang limbah di sungai)
16 Kecamatan
Terwujudnya kerjasama dengan pihak swasta
Partisipasi Pihak Swasta
5 Perusahaan
Tersedianya SDM yang berkualitas dalam
66
6 80 %
2014 Rencan Reali a sasi 7 8 60 %
2015 Rencana 9 65 %
Reali sasi 10
2016 Rencana 11
Reali sasi 12
2017 Rencana 13
Reali sasi 14
2018 Rencana 15
70 % 75 %
80 %
1 Dokumen
1 Dokumen BAPPEDA/ PU /BLHD/DIN KES
Diklat SDM
Target
BLHD/DINK ES
10 orang
1 Dokumen
1 Dokume n
1 Dokumen
1 Dokume n
1 Dokume n
1,1 %
1,5 %
1,75 %
2%
60 % 2,5 %
BLHD/DINK ES
20 %
5%
10 %
15 %
17 %
20 %
PU /BLHD/BAP PEDA/DINK ES
65%
40 %
45 %
50 %
60%
65 %
10 Orang
10 Orang
10 Orang
10 Orang
10 Orang
10 Orang
BLHD/DINK ES
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
Reali sasi 16
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI B.
pengelolaan air limbah B. Subsektor Persampahan Tujuan: 1. Mengoptimalkan pengolahan sampah B1
Sasaran
Indikator
1 B1.1
2 Terlaksananya sosialisasi 3R di sekolah secara berkelanjutan Terlaksananya kesadaran masyarakat membuang sampah
3 Sosialisasi Pertahun
B1.2
B1.3
B1.4
B1.5
B1.6 B1.7 B1.8
B1.9
Terwujudnya kerja sama dengan pihak swasta
Menurunnya persentase masyarakat yang membuang sampah ke sungai Partisipasi pihak swasta
Data dasar Sumber & Nilai Tahun 4 5 75 Sekolah BLHD 38,1% dari total jumlah penduduk 2 Unit usaha
BAPPEDA/ PU/BLHD/DI NKES
6 363 Sekolah
10 Unit usaha
Tersedianya Prasarana Persampahan
Terwujudnya Peningkatan Penganggaran pengolahan sampah Terwujudnya penyesuaian tarif retribusi sampah
Tersedianya Anggaran APBD
Rp. 965.542.900
BLHD
Rp. 2.000.000.000,-
Meningkatnya Tarif Retribusi
Rp. 67.000.000
BLHD/ BAPPEDA
Rp. 120.000.000
Tersusunnya ditetapkannya khusus persampahan Terlaksananya dengan Kota Penuh
Tersedianya Pedoman Pengelolaan Persampahan Terjalinnya Kesepakatan Bersama dalam pengelolaan persampahan
-
BLHD/ BAPPEDA
1 Perda
BLHD/ BAPPEDA
1 Dokumen
67
dan perda tentang MOU Sungai
-
BLHD BLHD
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
2013 Rencana 7
Reali sasi 8
2014 Rencana 9
Reali sasi 10
2015 Rencana 11
Reali sasi 12
2016 Rencana 13
Reali sasi 14
2017 Rencana 15
50 %
55 %
60%
700 %
80 %
15 %
15 %
15 %
15 %
2
2
2
2
2
8%
15 %
20%
22 %
25%
-
1
1
1
1
Rp. 2.000.000 .000,Rp. 120.000.0 00
Rp. 2.000.00 0.000,Rp. 120.000. 000
Rp. 2.000.00 0.000,Rp. 120.000. 000
Rp. 2.000.000. 000,Rp. 120.000.0 00
1 Perda
-
-
-
1 Dokumen
-
-
-
75 %
Terwujudnya pengembangan sarana dan prasarana Persampahan Terwujudnya peningkatan penggunaan unit komposter
Tersedianya alat komposter
TPS : 30 titik Dump Truk : 9 Unit TPA : 10 Ha 1 Unit
BAPPEDA/ PU /BLHD
Target
TPS : 63 titik Dump Truk : 16 Unit TPA : 30 Ha
15%
4 Unit
-
-
Reali sasi 16
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI B1.10
C.
Terwujudnya pengembangan TPA Regional dengan sistem sanitary land field
-
Tersedianya TPA Regional bersistem sanitary land field
1 Unit 1 Unit
C. Subsektor Drainase Lingkungan Tujuan: Mengoptimalkan operasionalisasi pengelolaan drainase yang tersedia Data dasar C1 Sasaran Indikator Sumber & Nilai Tahun 1 2 3 4 5 C1.1 Terwujudnya pengelolaan Sosialisasi pertahun drainase yang optimal PU C1.2 C1.3
Terwujudnya SDM yang berkualitas dalam pengelolaan drainase Terwujudnya peningkatan APBD dalam pembangunan dan Pengelolaan Drainase
tersedianya lingkungan yang sehat tersedianya APBD
-
PU PU
Target 6 Seluruh Desa di Kab. Kerinci Secara Bertahap Seluruh Desa di Kab. Kerinci Secara Bertahap ( KSM) Seluruh Desa di Kab. Kerinci Secara Bertahap
2013 Rencana 7
Reali sasi 8
2014 Rencana 9
-
Reali sasi 10
-
2015 Rencana 11
Reali sasi 12
-
2016 Rencana 13
Reali sasi 14
2017 Rencana 15
13 %
17 %
20 %
25 %
10 KSM
15 KSM
20 KSM
25 KSM
27 % 30 KSM
8%
15 %
20%
22 %
25%
Reali sasi 16
D. Sektor PROHISAN
D1 1 D1.1 D1.2
D1.3
Tujuan: Tercapaianya Budaya Perikaku Hidup Bersih dan Sehat di Masyarakat Kabupaten Kerinci Tahun 2017 Data dasar 2013 Sasaran Indikator Target Sumber & Rencan Reali Nilai Tahun a sasi 2 3 4 5 6 7 8 Terlaksananya Sosialisasi Sosialisasi Pertahun DINKES/BA Seluruh Desa di Kab. tentang PHBS di seluruh PPEDA/BL Kerinci desa di kab. Kerinci HD Terwujudnya kesadaran Partisipasi DINKES/BL Seluruh Desa di Kab. masyarakat untuk ber Masyarakat HD/BAPPE Kerinci PHBS Meningkat dalam DA bentuk KSM tersusunnya Perda Regulasi tetntang DINKES/BL 1 Dokumen tentang PHBS Sanitasi HD/BAPPE DA/PU
68
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
2014 Rencana 9 50
Reali sasi 10
2015 Rencana 11 100
Reali sasi 12
2016 Rencana 13 100
Reali sasi 14
2017 Rencana 15 37
70 KSM
80 KSM
100 KSM
143 KSM
1 Dokumen
-
-
-
Reali sasi 16
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI Adapun gambaran umum mekanisme dan prosedur monitoring dan evaluasi program sanitasi sebagai beriku: Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan bagian dari upaya pemantauan dan evaluasi implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten. Data dan informasi yang dikumpulkan selain berbagai indikator sumber daya dan penganggaran, juga meliputi data dan informasi kinerja kebijakan/program pembangunan sanitasi yang dapat memberikan gambaran status dan pencapaian. Data dan informasi yang diperlukan dalam rangka monitoring dan evaluasi SSK diambil dari: (1) hasil laporan rutin SKPD pelaksana kebijakan dan program; (2) hasil penelitian dan kajian yang dilakukan oleh perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat dan lembaga penelitian; (3) hasil pemberitaan media; dan (4) hasil laporan dari kelompok masyarakat. Pokja akan mendokumentasi semua data dan informasi yang masuk sebagai upaya untuk mengembangkan data base terkait sanitasi, berupa; laporan realisasi fisik dan keuangan (RFK), data hasil survey dan studi yang dilakukan. Pendekatan yang dilakukan untuk dokumentasi data dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : Pembagian peran dan tanggungjawab dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi disesuaikan dengan kedudukan setiap institusi formal dan informal. Institusi formal adalah SKPD Pemerintah Kab. Kerinci yang mempunyai tugas pokok dan fungsi melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan masing-masing SKPD. Sedangkan institusi informal adalah institusi yang melaksanakan tugas monitoring dan evaluasi di luar SKPD dalam hal ini Pokja Sanitasi Kab. Kerinci yang bertanggung jawab atas koordinasi kegiatan monitoring dan evaluasi kemajuan sanitasi. Tugas khusus Pokja PPSP yang terkait monev adalah: 1. Koordinasi semua kegiatan yang terkait dengan pemantauan capaian kegiatan, capaian strategis dan perencanaan dan pengambilan keputusan. 2. Koordinasi untuk memastikan bahwa semua kegiatan yang diusulkan dalam SSK dapat diimplementasikan dan dipantau dengan menggunakan instrumen yang tepat untuk memantau pencapaian sasaran, visi dan tujuan. Tugas ini memerlukan dua kegiatan penting monitoring, yakni pemantauan proses perencanaan, untuk memastikan bahwa proses perencanaan sanitasi sudah berjalan efektif dalam mencapai sasaran. Yang kedua adalah pemantauan pelaksanaan kegiatan dan keluaran yang dihasilkan serta aspek capaian sasaran strategismya. Dengan memakai indikator sanitasi yang didefinisikan dengan jelas, untuk mengukur kecenderungan jangka panjang dan perubahan serta memberikan panduan untuk penyesuaian yang diperlukan. Evaluasi Strategi Sanitasi Kabupaten Evaluasi dilakukan untuk menemukan penyebab munculnya deviasi (Simpangan) antara rencana tercantum dalam SSK dengan realisasi capaian. Untuk evaluasi pelaksanaan kegiatan, deviasi dapat dilihat dari jumlah kegiatan yang diusulkan dalam SSK dengan jumlah kegiatan yang diakomodasi SKPD. Disamping itu dapat dilihat pula dari perbandingan jumlah investasi dan keluaran kegiatan. Evaluasi capaian strategis dapat dilihat dari deviasi target dengan capaian sasaran subsektor sanitasi. Kegiatan evaluasi capaian strategis menggunakan data yang disarikan dari kegiatan pemantauan pelaksanaan kegiatan dan pemantauan capaian strategis pemerintah Kabupaten. Nmun demikian, evaluasi perlu memperhatikan kontribusi diluar pemerintah Kabupaten yaitu swasta dan masyarakat. Oleh sebab itu, survei sanitasi Kabupaten perlu dilakukan untuk menilai capaian beberapa indikator. Survei ini hendaknya dilakukan minimal setiap tahun sekali dan menggunakan metode yang sama. Evaluasi berkaitan dengan dampak dari dilaksanakannya kegiatan perlu dilakukan tersendiri dalam jangka waktu yang lebih panjang (5 tahunan). Pelaporan Pelaporan hasil monitoring dan evaluasi SSK dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang kemajuan (progress) implementasi SSK dan kinerja kebijakan/program secara obyektif dan sistematik. Pelaporan dilakukan oleh semua pihak yang terlibat sebagai pelaku monev, baik institusi pemerintah maupun non pemerintah, Laporan yang dihasilkan oleh berbagai pihak tersebut harus diverifikasi dan dikonsolidasi agar menghasilkan informasi yang akurat dan sistematis. Laporan akan disampaikan dan dibahas oleh POKJA PPSP Kabupaten Kerinci melalui Forum Konsultasi Monev, sebagai bahan untuk melakukan penilaian terhadap pelaksanaan strategi, kebijakan dan program percepatan pembangunan sanitasi di Kab. Kerinci, untuk kemudian diambil rekomendasi kebijakan untuk menyikapinya. Hasil-hasil monev dilaporkan kepada Penanggung Jawab, Bupati Selaku Kepala Daerah Tim Pengawas (Ispektorat) Tim Pengarah (SKPD terkait sanitasi) DPRD Kabupaten Kerinci BUMD dan Ketua POKJA PPSP untuk kemudian mendapatkan arahan selanjutnya. Disamping itu laporan hasil-hasil monev disampaikan ke 69
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI berbagai lembaga terkait, baik lembaga pemerintah, lembaga non pemerintah maupun lembaga donor, serta dipublikasikan kepada masyarakat luas. Pelaporan hasil monitoring dan evaluasi dilakukan secara teratur dan berkala serta disusun dalam bentuk laporan lengkap dan laporan populer yang sederhana, menarik dan mudah dipahami serta mudah diakses oleh publik. Diseminasi Hasil monitoring dan evaluasi program percepatan pembangunan sanitasi menjadi hak publik yang dapat diakses secara terbuka, cepat dan mudah. Oleh sebab itu, hasil laporan monitoring dan evaluasi program PPSP perlu dilakukan desiminasikan kepada para pengambil keputusan, media massa dan masyarakat luas melalui berbagai saluran informasi seperti media cetak, media elektronik, dan media komunikasi lain yang mudah diakses oleh publik. Pemanfaatan dan Tindak Lanjut Hasil temuan dari kegiatan monitoring dan evaluasi dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan: (1) memberikan gambaran bagi perbaikan kebijakan dan program pembangunan sanitasi (2) melakukan pengarusutamaan dan sinkronisasi berbagai kebijakan dan program, (3) meningkatkan keterbukaan pengelolaan, dan (4) pertanggungjawaban publik terhadap pelaksanaan kebijakan dan program. Pada tingkat pemerintahan, hasil monitoring dan evaluasi program pembangunan sanitasi menjadi pembahasan pada rapat kerja daerah. Selanjutnya, hasil pembahasan dalam pertemuan ditindaklanjuti dalam bentuk reorientasi perencanaan dan penganggaran pembangunan. Pemerintah daerah kemudian akan mengeluarkan rekomendasi kebijakan yang harus ditindaklanjuti oleh SKPD terkait dalam bentuk keputusan baik berupa tindakan untuk meneruskan, menghentikan sementara ataupun membatalkan suatu kebijakan dan program pembangunan sanitasi. Pemantauan dan evaluasi capaian pelaksanaan kegiatan adalah untuk menilai tingkat investasi dan keluaran dari pelaksanaan kegiatan berkaitan sanitasi oleh pemerintah kabupaten. Kegiatan-kegiatan ini mengacu kepada usulan kegiatan (rencana tindak) SSK maupun kegiatan-kegiatan diluar usulan SSK yang dilaksanakan oleh SKPD.
70
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI Tabel 5.2: Mekanisme Monev Implementasi SSK Obyek Pemantauan SUB SEKTOR AIR LIMBAH I. Program Pengaturan Melaksanakan optimalisasi regulasi air limbah guna meningkatkan PAD Melalui penerimaan retribusi penyedotan tinja
II.
III.
Penanggung Jawab Utama
Pengolah Data/Pemantau
Waktu Pelaksanaan
BLHD dan DPKAD
DPKAD
Januari 2014 s/d Desember 2018
Infrastruktur Air Limbah Dengan Sistem Terpusat Skala Kota A. Optimalisasi IPLT 1. Pembuatan kolam BLHD
BLHD
BLHD
2.
Kolam aerob.
BLHD
BLHD
BLHD
3.
kolam fakultatif
BLHD
BLHD
BLHD
4.
Kolam maturasi
BLHD
BLHD
BLHD
5.
Pengadaan mobil tinja.
BLHD
BLHD
BLHD
Januari 2014 /Desember 2018 Januari 2014/Desember 2018 Januari 2014/Desember 2018 Januari 2014/Desember 2018 Januari 2014/Desember 2018
1.
DPKAD
Penanggung Jawab Pengumpul Data dan Dokumentasi
Program peningkatan operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana persampahan Pembuatan TPS BLHD BLHD
71
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
BLHD
Januari 2014/Desember 2018
Pelaporan Penerima Laporan
1. Bupati Selaku Kepala Daerah 2. Tim Pengawas (Ispektorat) 3. Tim Pengarah (SKPD terkait sanitasi) 4. DPRD Kabupaten Kerinci 5. BUMD 6. Ketua POKJA
Format
Dokumen
Dokumen Aset Dokumen Aset Dokumen Aset Dokumen Aset Dokumen Aset Dokumen Aset
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI SUB SEKTOR PERSAMPAHAN I. Program Pengaturan 1. Melaksanakan optimalisasi BAPPEDA/BLHD/DPPKAD regulasi pengolahan sampah. II. Program pengembangan lingkungan sehat 1. Sosialisasi SPM BLHD
BAPPEDA/BLHD/DPPKAD
BAPPEDA/BLHD/DPPKAD
Januari 2014 s/d Desember 2018
Dokumen
BLHD
BLHD
Sosialisasi pentingnya BLHD BLHD pengolahan air limbah permukiman, meningkatkan kualitas SDM pengelola sampah. III. Infrastruktur stasiun antara dan tempat pemrosesan akhir sampah 1. Pengadaan mini transper depo BLHD BLHD
BLHD
Januari 2014 s/d Desember 2018 Januari 2014 s/d Desember 2018
Dokumen
Januari 2015
Dokumen Aset Dokumen Aset Dokumen Aset
2.
2. 3. 4. 5.
Pengadaan peralatan pengumpul sampah. Penambahan sarana pengangkut sampah (dump truk). Penambahan sarana pengangkut sampah (motor). Pengadaan alat komposting
BLHD
BLHD
BLHD
BLHD
BLHD
BLHD
BLHD
BLHD
BLHD
BLHD
BLHD
BLHD
BLHD
BLHD
BLHD
BLHD
BLHD
BLHD
BLHD
BLHD
BLHD
BLHD
BLHD
BLHD
BLHD
BLHD
BLHD
6.
Pengadaan mesin pencacah BLHD sampah. 7. Pembangunan sarana BLHD prasarana TPA IV. Infrastruktur Tempat pengolah Sampah Terpadu/3R. 1. TPST Kab. Kerinci. BLHD 2. 3. 4.
DED Pengeolaan Sampah Terpadu 3R Pengadaan peralatan pengolah sampah terpadu 3 R Perencanaan dan pembangunan pengelolaan
72
BLHD
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
Januari 2015 Januari 2015 Januari 2015 Januari 2015 Januari 2015 Januari 2015 Januari 2015
Dokumen
Dokumen Aset Dokumen Aset Dokumen Aset Dokumen Aset
Januari 2015
Dokumen Aset Dokumen
Januari 2015
Dokumen
Januari 2015
Dokumen
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI 5. 6.
sampah terpadu 3R Pembangunan pengelolaan sampah TPST 3 R. Pembangunan TPS di lokasi yang belum terjangkau.
BLHD
BLHD
BLHD
BLHD
BLHD
BLHD
BLHD/BAPPEDA/DINKES
V. Pengembangan kerjasama pembangunan 1. Koordinasi dalam rangka inisiasi BLHD/BAPPEDA/DINKES kerjasama daerah dalam rangka pengolahan sampah 2. Pokja PPSP membuat rencana BLHD/BAPPEDA/DINKES kerja MPSS antara pemerintah dengan pihak swasta 3. Meningkatkan koordinasi dan BLHD/BAPPEDA/DINKES kerjasama antar kegiatan dan antar SKPD dalam pembangunan sarana pengolahan persampahan SEKTOR DRAINASE I. Program Pembangunan Saluran Drainase /Gorong-Gorong 1. Penyusunan Data Base BAPPEDA/ PU Drainase Kabupaten 2. Peny. Master Plan dan DED BAPPEDA/ PU Drainase Kabupaten 3. Pembangunan Sistem Drainase PU Permukiman II. Program Pemeliharaan dan Monitoring 1. Operasional dan Pemeliharaan ( PU Baru ) 2. Poperasional dan Pemeliharaan PU ( Eksisting ) III. Program Pengembangan Lingkungan Sehat 1. Kajian/Study Kelayakan Perda PU&PERA Drainase 2. Sosialisasi Perda Drainase PU&PERA
73
Januari 2015
Dokumen
BLHD/BAPPEDA/DINKES
Januari 2014 s/d Desember 2018
Dokumen
BLHD/BAPPEDA/DINKES
BLHD/BAPPEDA/DINKES
Dokumen
BLHD/BAPPEDA/DINKES
BLHD/BAPPEDA/DINKES
Januari 2014 s/d Desember 2018 Januari 2014 s/d Desember 2018
Dokumen
BAPPEDA/ PU
BAPPEDA/ PU
Dokumen
BAPPEDA/ PU
BAPPEDA/ PU
PU
PU
Januari 2014 s/d Desember 2018 Januari 2014 s/d Desember 2018 Januari 2014 s/d Desember 2018
PU
PU
PU
PU
Dokumen
PU&PERA
PU&PERA
Januari 2014 s/d Desember 2018 Januari 2014 s/d Desember 2018
PU&PERA
PU&PERA
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
Januari 2015
Januari 2014 s/d Desember 2018 Januari 2014 s/d Desember 2018
Dokumen
Dokumen Dokumen
Dokumen Dokumen Dokumen
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI ASPEK PROHISAN 1. Program Pemantauan & Pengawasan TTU, TPM, TP3 2. Program Pembinaan Lingkungan Bersih dan Sehat 3. Program Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat 4. program Pengembangan Media Promosi & Informasi Sadar Hidup Sehat 5. Program Pengembangan Air Bersih PAMSIMAS 6. Program PAM-STBM
74
DINKES / BLHD/ BAPPEDA/ PU DINKES / BLHD/ BAPPEDA/ PU DINKES
DINKES
DINKES
DINKES
DINKES
DINKES
DINKES
DINKES
DINKES
DINKES
DINKES / BLHD/ BAPPEDA/ PU DINKES / BLHD/ BAPPEDA/ PU
DINKES / BLHD/ BAPPEDA/ PU DINKES / BLHD/ BAPPEDA/ PU
DINKES / BLHD/ BAPPEDA/ PU DINKES / BLHD/ BAPPEDA/ PU
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci
Januari 2014 s/d Desember 2018 Januari 2014 s/d Desember 2018 Januari 2014 s/d Desember 2018 Januari 2014 s/d Desember 2018 Januari 2014 s/d Desember 2015 Januari 2014 s/d Desember 2018
Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen
POKJA PPSP KABUPATEN KERINCI
75
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Kerinci