JURNAL KETERKAITAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN/KOTA DI SULAWESI UTARA DENGAN PERTUMBUHAN EKONOMI
CHRISTINE VERONIKA MANOPPO 110 314 070
Dosen Pembimbing : 1. Dr. Ir. O. Esry. Laoh, MS 2. Yolanda P. I. Rori, SP., MSc
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS PERTANIAN MANADO 2015
KETERKAITAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN/KOTA DI SULAWESI UTARA DENGAN PERTUMBUHAN EKONOMI CHRISTINE VERONIKA MANOPPO
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat keterkaitan perkembangan indeks pembangunan manusia kabupaten/kota di Sulawesi Utara dengan pertumbuhan ekonomi periode tahun 2008-2013. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pembangunan manusia dalam memacu pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei 2015 sampai bulan Juli 2015, menggunakan data sekunder. Data
yang digunakan berupa data Pertumbuhan
Ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara dari tahun 2008-2013 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yang disajikan dalam bentuk tabel dan kuadran. Hasil penelitian menggambarkan keadaan Pertumbuhan ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia kabupaten/kota di Sulawesi Utara selama tahun 2008-2013. Hasil penelitian menunjukkan Pertumbuhan ekonomi tidak selamanya sejalan dengan indeks pembangunan manusia, selama tahun 2008-2013 tetap ada daerah yang menunjukkan
pertumbuhan
ekonomi
berada
diatas
rata-rata
tetapi
indeks
pembangunan manusia di bawah rata-rata dan sebaliknya pertumbuhan ekonomi di bawah rata-rata dan indeks pembangunan manusia di atas rata-rata.
ABSTRACT
This study aims to look the human development index linkage of district / city in North Sulawesi with economic growth in the period 2008-2013. This research is motivated by the importance of human development in promoting economic growth. The research was conducted from May 2015 through July 2015 and uses sekunder data, data used in the form of data Economic Growth and Human Development Index districts / city in North Sulawesi from 2008-2013 year were obtained from the Central Bureau of Statistics North Sulawesi. Analysis of the data used in this research is descriptive analysis presented in tables and quadrants. Results of the study describes the state of economic growth and Human Development Index districts / cities in North Sulawesi during the years 2008-2013. The results showed economic growth is not always in line with the human development index, during the years 2008-2013 remain areas that showed economic growth is above average but below the human development index and vice versa average economic growth below average and indices human development above average. Keywords: Economic Growth, Human Development Indeks
PENDAHULUAN
dibutuhkan antara lain tersedianya
1.1 Latar Belakang
sumber daya manusia yang tangguh,
Pembangunan dapat dimaknai sebagai
usaha
atau
proses
mandiri serta berkualitas.
untuk
Pembangunan
manusia
melakukan perubahan ke arah yang
merupakan
lebih baik. Pada umumnya tujuan-
terciptanya pembangunan yang mampu
tujuan
mendorong
pembangunan
adalah
salah
satu
pertumbuhan
indikator
ekonomi,
pembinaan bangsa atau perkembangan
Untuk mengukur mutu modal manusia,
sosial
Unitedv
Nations
Development
Program
(UNDP)
mengenalkan
nasional
ekonomi”. pada
meningkatkan
Pembangunan dasarnya
ialah
kesejahteraan
umum
konsep mutu modal manusia yang
yang adil dan merata bagi seluruh
diberi
nama
Human
rakyat Indonesia, untuk tercapainya
Index
atau
Indeks
tujuan pembangunan nasional tersebut
Manusia (IPM).
Development Pembangunan
Pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan pendapatan nasional secara berarti
dalam
suatu
Utara
yang
dikaitkan
dengan
pertumbuhan ekonomi.
periode
perhitungan
tetentu.
Adanya
peningkatan
pertumbuhan
ekonomi
1.3. Manfaat Penelitian Adapun
manfaat
yang
memperlihatkan ukuran keberhasilan
diperoleh dari penelitian yang
manusia. Modal manusia merupakan
dilakukan, yaitu:
salah
1. Dapat
satu
pertumbuhan
faktor
penting
ekonomi
dan
dalam data
memberikan
menambah
serta
pengetahuan
Kabupaten/kota di Sulawesi Utara
baru
selama tahun 2008-2013 menunjukkan
pembangunan manusia dan
keadaan Pertumbuhan Ekonomi dan
pertumbuhan ekonomi di
Indeks Pembangunan Manusia dari tiap
Sulawesi Utara.
daerah.
mengenai
Indeks
2. Sebagai dasar yang dapat digunakan pengambilan
1.1. Rumusan Masalah Berdasarkan
dalam
latar
belakang
untuk
kebijakan meningkatkan
permasalahan tersebut di atas, maka
kualitas
rumusan masalah dalam penelitian ini
manusia dan meningkatkan
adalah bagaimana keterkaitan indeks
pertumbuhan ekonomi di
pembangunan
Sulawesi Utara
dengan
pertumbuhan
sumber
daya
ekonomi di Sulawesi Utara selama
3. Sebagai bahan informasi,
tahun 2008-2013 berdasarkan data
referensi, literatur maupun
pertumbuhan
IPM
penelitian lebih lanjut bagi
Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi
mahasiswa ataupun pihak
Utara.
lain
ekonomi
dan
yang
tertarik
pada
penelitian tentang indeks pembangunan manusia dan
1.2. Tujuan Penelitian Sehubungan
dengan
judul
penelitian serta rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui keterkaitan
indeks
pembangunan
manusia Kabupaten/Kota di Sulawesi
pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara.
Pertumbuhan Ekonomi
METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data
Kuadran II
Data yang digunakan dalam
Kuadran I
penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari
IPM
Badan Pusat
Statistik Provinsi Sulawesi Utara dan
Kuadran III
Kuadran IV
literatur-literatur lain yang membahas mengenai
materi
penelitian
yang
bersangkutan. Keterangan penempatan kuadran : 3.2 Konsep Pengukuran Variabel
Variabel yang diteliti dan diukur
di
Pembangunan
kabupaten/kota
di
Sulawesi
Sulawesi
Kuadran
II
kabupaten/kota
Manusia
Kuadran
III
kabupaten/kota yang
analisis deskriptif. hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan berdasarkan
Pertumbuhan ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia untuk melihat dari
oleh
dengan
nilai
ditempati
oleh
dengan
nilai
rata-rata dan IPM di bawah rata-
digunakan dalam penelitian ini adalah
perkembangan
ditempati
pertumbuhan ekonomi di bawah
analisis
kuadran
nilai
rata dan IPM di bawah rata-rata
3.3. Metode Analisis
bentuk
dengan
pertumbuhan ekonomi di atas rata-
Utara
selama tahun 2008-2013
Metode
oleh
rata dan IPM diatas rata-rata
Utara selama tahun 2008-2013 Indeks
ditempati
pertumbuhan ekonomi di atas rataEkonomi
kabupaten/kota
I
kabupaten/kota
dalam penelitian ini adalah : 1. Pertumbuhan
Kuadran
pertumbuhan
ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia dari tahun 2008-2013.
rata
Kuadran
IV
kabupaten/kota
ditempati
oleh
dengan
nilai
pertumbuhan ekonomi di bawah rata-rata dan IPM di atas rata-rata.
Tabel tersebut menunjukkan
HASIL DAN PEMBAHASAN
distribusi
4.1.Gambaran Umum Penelitian
kabupaten
dan
kota
di
Provinsi Sulawesi Utara yang
Provinsi Sulawesi Utara berdasarkan
beribukota di Manado terletak diantara
rata-rata pertumbuhan ekonomi dan
0015 – 5034 lintang utara dan 123007 –
peningkatan IPM selama tahun 2008-
127010 bujur timur. Sebelah Utara
2013. Pertama, kuadran I, merupakan
berbatasan dengan Republlik Philipina
daerah dengan rata-rata pertumbuhan
dan
ekonomi
laut
Pasifik,
berbatasan
Sebelah
Timur
dengan
Laut
dan peningkatan IPM
di atas rata-rata provinsi. Kondisi ini
Maluku, Sebelah Selatan berbatasan
menyiratkan
dengan Teluk Tomini dan Sebelah
ekonomi sejalan dengan peningkatan
Barat berbatasan
IPM
dengan
Provinsi
Gorontalo
bahwa
pertumbuhan
(pro-growth,
development).
Hal
pro-human ini
menjadi
tantangan untuk masyarakat agar tetap 4.2 Indeks Pembangunan Manusia
menjaga dan mengembangkan mutu
dan Laju Pertumbuhan Ekonomi
modal manusia melalui pendidikan dan
dari Tahun 2008-201
TAHUN 2008
2009
2010
2011
2012
2013
KUADRAN I Manado, Tomohon, Minut, Minsel, Kotamobagu Manado, Minut, Kotamobagu
II Sitaro
Sitaro, Boltim Bolmut
Manado, Minsel, Mitra, Minut, Kotamobagu Boltim, Bolmut, Sitaro Manado, Bitung, Bolsel, Minut, Kotamobagu Bolmut Boltim, Sitaro Manado, Bitung, Bolsel, Kotamobagu Bolmut Boltim, Sitaro Manado, Bitung Bolsel, Kotamobagu Bolmut Boltim, Sitaro
III Mitra, Bolmut Boltim, Bolsel Bolmong Bolsel, Mitra Bolmong
Bolmong
IV Sangihe, Bitung Talaud, Minahasa Minsel, Bitung Sangihe, Minahasa Talaud, Tomohon Bitung, Sangihe Minahasa, Talaud Tomohon
Bolmong, Mitra
Minahasa, Minsel Talud, Sangihe Tomohon
Mitra, Bolmong
Minut, Minsel Minahasa, Talaud Sangihe, Tomohon
Mitra, Bolmong
Minut, Minsel Minahasa, Talaud Sangihe, Tomohon
kesehatan bahkan pendapatan, dengan
Selain itu, pemerintah daerah juga
kinerja yang baik ini, tantangan yang
harus bekerja keras mendorong seluruh
dihadapi
daerah
perangkat kerja pemerintahan daerah
adalah menjaga pertumbuhan dengan
untuk memacu pembangunan ekonomi
tetap meningkatkan produktivitas dan
dengan meningkatkan
nilai tambah daerah, dan sekaligus
dan nilai tambah kegiatan utama
mempertahankan pelayanan publik di
daerah yang ada.
oleh
pemerintah
bidang pendidikan dan kesehatan.
produktivitas
Keempat di kuadran IV yang
Kedua, di kuadran II dengan rata-
termasuk
kategori
daerah
dengan
rata pertumbuhan tinggi di atas rata-
pertumbuhan ekonomi di bawah rata-
rata, tapi peningkatan IPM di bawah
rata, tapi peningkatan IPM di atas rata-
rata-rata (highgrowth, less-pro human
rata
development).
development). Hal ini menunjukkan
harus
Artinya
lebih
masyarakat
memperhatikan
(low
bahwa
growth,
masyarakat
pro-human
mempunyai
perkembangan mutu modal manusia
kesadaran yang besar memperhatikan
melalui
pendidikan dan kesehatan
mutu modal manusia dan berbagai
khususnya, sementara tantangan bagi
kebijakan dan program pembangunan
pemerintah daerah adalah menjaga
pemerintah
keseimbangan
pelayanan publik dapat meningkatkan
ekonomi
antara
dan
pembangunan
peningkatan
mutu
adalah
pendidikan dan kesehatan.
ekonomi
rata
pertumbuhan
ekonomi
dan
peningkatan IPM di bawah rata-rata provinsi (low growth, less pro-human
pembangunan
melalui
peningkatan
ekonomi yang menggunakan sumber daya lokal di setiap daerah . Bersdasarkan tabel yang disajikan diatas
perlunya
Manado
menyadari
mendorong
produktivitas dan nilai tambah kegiatan
development). Kondisi ini menegaskan masyarakat
meningkatkan
IPM. Tantangan yang harus diatasi
pelayanan publik terutama di bidang
Ketiga, di kuadran III dengan rata-
untuk
menunjukkan dan
kota
kota
Kotamobagu
pentingnya untuk menjaga mutu modal
merupakan
manusia
dan
mengalami perubahan kuadran, dimana
peningkatan
dapat dilihat dari tahun 2008-2013
pemerintah
Manado tetap berada pada kuadran I,
daerah membenahi pelayanan publik di
artinya daerah tersebut tetap bisa
bidang pendidikan
menempati pertumbuhan ekonomi dan
melalui
kesehatan pendapatan
pendidikan
bahkan dan
untuk
dan
kesehatan.
daerah
bahwa
yang
tidak
IPM di atas rata-rata. Sementara pada
-
Kabupaten
Bolaang
kuadran II terdapat Kabupaten Sitaro
Mongondow adalah Kabupaten
yang tidak berubah dari tahun 2008-
yang
2013. Pada kuadran III ada kabupaten
perubahan
Bolaang
pertumbuhan ekonomi maupun
Mongondow
yang
tidak
tidak
mengalami baik
berubah, dan yang terakhir yang tidak
dalam
berubah pada Kuadran IV terdapat 3
manusia keduanya tetap berada
kabupaten yaitu Sangihe, Talaud dan
pada posisi di bawah rata-rata
Minahasa.
dari tahun 2008-2013. -
indeks
dalam
pembanganan
Kabupaten Sangihe, Talaud dan
KESIMPULAN DAN SARAN
Minahasa selama tahun 2008-
5.1 Kesimpulan
2013
Pertumbuhan ekonomi ternyata
menunjukkan
pertumbuhan
ekonomi
yang
tidak selamanya sejalan dengan indeks
berada di bawah rata-rata dan
pembangunan manusia, Berdasarkan
indeks pembangunan manusia
data yang diperoleh dan yang diolah
berada di atas rata-rata.
menunjukkan bahwa : -
-
Kota
-
Manado
dan
kota
Kabupaten/Kota lainnya yaitu Bitung,
Tomohon,
Bolaang
Kotamobagu merupakan daerah
Mongondow Utara, Bolaang
yang berhasil mempertahankan
Mongondow Selatan, Bolaang
pertumbuhan
Mongondow Timur, Minahasa
ekonomi
dan
indeks pembangunan manusia
Tenggara,
Minahasa
Utara,
berada di atas rata-rata selama
Minahasa
Selatan
dan
tahun 2008-2013.
Tomohon
Kabupaten Sitaro selama tahun
Kabupaten/kota
2008-2013
mengalami
juga
berhasil
adalah yang perubahan
menjaga pertumbuhan ekonomi
pertumbuhan ekonomi dan IPM
berada di atas rata-rata tetapi
dari tahun 2008-2013.
tetap
tidak
meningkatkan
berhasil
5.2 Saran
indeks
Untuk daerah yang mengalami
pembangunan manusia yang
pertumbuhan ekonomi di bawah rata-
masih berada di bawah rata-
rata menjadi tantangan bagi pemerintah
rata.
untuk
lebih
meningkatkan
produktivitas dan nilai tambah sektor
dan kegiatan utama daerah
yang
bersangkutan dan untuk daerah-daerah yang mengalami indeks pembangunan
Sadono.2000. Makro ekonomi Modern: Perkembangan Pemikiran Dari Klasik Hingga Keynesian Baru. Raja Grafindo Pustaka
manusia di bawah rata-rata tantangan bagi
pemerintah
memperhatikan pemerintah
adalah
lebih
kebijakan-kebijakan khususnya
dalam
pelayanan publik baik pendidikan
Hendryk S, 2013. Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan di Kelurahan Sungai Keledang Kecamatan Samarinda Seberang Kota Samarinda. Skripsi Universitas Mulawarman, Samarinda
DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara
Provinsi
Gilarso T, 2004. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro. Penerbit Kanisius
Sutrisna IK, 2014. Pengaruh Komponen Indeks Pembangunan Manusia TerhadapPertumbuhan Ekonomi Provinsi Bali. Skripsi Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana
Korten, 1993. Masyarakat Indonesia. Penerbit Yayasan Obor Indonesia
Tambunan T, 2001. Perekonomian Indonesia. Penerbit Galia Indonesia
Mahrany Y, 2012. Pengaruh Indikator Komposit Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sulawesi Utara. Skripsi Universitas Hasanuddin, Makassar
Todaro M, Smith S, 2006 Economic Development Addison-Wesley series in economics Pearson Education Series in Economics. Penerbit Erlangga.
Putong I, 2015. EKONOMI MAKRO: Pengantar untuk dasar-dasar ilmu Ekonomi Makro. Rumagit I, 2014. Disparitas Pembangunan Ekonomi Antar Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Utara. Skripsi Universitas Sam Ratulangi, Manado
UNDP, Human Development Report 1996 www. bpssulut.com Wahid B, 2012. Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Terhadapindeks Pembangunan Manusia (Ipm) Melaluipertumbuhan Ekonomi Di Makassar Periode 1996-2011. Skripsi Universitas Hasanuddin, Makassar
Wihda B, 2013. Analisis Pengaruh Penanaman Modal Dalam Negeri (Pmdn), Penanaman Modal Asing (Pma), Pengeluaran Pemerintah Dan Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di D.I. Yogyakarta (Tahun 1996 – 2012). Skripsi Universitas Diponegoro, Semarang. Yuwono T, 2001. Manajemen Otonomi Daerah: Membangun Daerah Berdasarkan Paradigma Baru, Clogapps Diponegoro University, Semarang.