PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGGARA

No. 28/05/Th. IX, 5 Mei 2017

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGGARA EKONOMI SULAWESI TENGGARA TRIW. I-2017 TUMBUH 8,39 PERSEN (YEAR ON YEAR)  Perekonomian Sulawesi Tenggara triwulan I-2017 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 24.709,32 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 19.421,36 miliar.  Ekonomi Sulawesi Tenggara triwulan I-2017 tumbuh 8,39 persen (y-on-y) meningkat dibanding triwulan I-2016 sebesar 5,50 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 17,31 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Impor Barang dan Jasa sebesar 54,16 persen.  Ekonomi Sulawesi Tenggara triwulan I-2017 tumbuh sebesar minus 5,63 persen menurun bila dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 3,30 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh faktor musiman pada lapangan usaha Konstruksi yang pada triwulan sebelumnya tumbuh cukup tinggi, pada triwulan I tumbuh minus 19,82 persen. Dari sisi pengeluaran, terutama disebabkan oleh menurunnya komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang tumbuh minus 16,28 persen.  Dari sisi produksi, lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan memberi kontribusi paling dominan terhadap PDRB Sulawesi Tenggara, sebesar 25,44 persen. Dari sisi pengeluaran, struktur PDRB didominasi oleh Komponen Konsumsi Rumah Tangga, sebesar 51,24 persen.

A.

PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2017 Terhadap Triwulan I-2016 (y-on-y) Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha, Triwulan I-2017

Pada Triwulan I-2017 ekonomi Sulawesi Tenggara

tumbuh

8,39

persen

meningkat

dibanding Triwulan I-2016 sebesar 5,50 persen (y-on-y). Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Pertambangan dan penggalian merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 17,31 persen, diikuti Transportasi dan Pergudangan sebesar 9,85 persen, dan Konstruksi sebesar 9,56 persen.

Berita Resmi Statistik No. 28/05/Th. IX, 5 Mei 2017

1

Struktur PDRB Sulawesi Tenggara menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan I-2017 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Struktur PDRB Sulawesi Tenggara masih didominasi oleh empat lapangan usaha utama (kontribusi di atas 10 persen) yaitu: Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (25,44 persen); Pertambangan dan Penggalian (19,99 persen); Konstruksi (12,70 persen); serta Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor (11,84 persen). Kemudian diikuti Industri Pengolahan (6,36 persen), Lapangan usaha lainnya memiliki kontribusi kurang dari 5 persen. Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan

ekonomi

Sulawesi

Tenggara

Triwulan I-2017 (y-on-y), Pertambangan dan Penggalian

memiliki

sumber

pertumbuhan

tertinggi sebesar 3,30 persen, diikuti Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 1,70 persen, Konstruksi

sebesar

1,14

persen

dan

Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi MobilSepeda Motor sebesar 0,73 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2017 Terhadap Triwulan IV-2016 (q-to-q) Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Lapangan Usaha

Pertumbuhan

ekonomi

Sulawesi

Tenggara Triwulan I-2017 terhadap Triwulan IV-2016 diwarnai oleh kontraksi pada hampir seluruh lapangan usaha, terutama beberapa lapangan usaha yang memiliki kontribusi besar seperti: Konstruksi (minus 19,82 persen); Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi MobilSepeda

Motor

(minus

9,45

persen);

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib (minus 6,57 persen); serta Real Estate (minus 6,08 persen). Pertumbuhan pada lapangan usaha Pengadaan listrik, gas (2,21 persen); Informasi dan Komunikasi (0,82 persen); Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (0,46 persen); serta beberapa lapangan usaha lainnya tidak mampu menahan terjadinya kontraksi ekonomi Sulawesi Tenggara di Triwulan I-2017 sebesar minus 5,63 persen.

2


B. PDRB MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2017 Terhadap Triwulan I-2016 (y-on-y)

% 18

Grafik 3. Pertumbuhan Beberapa Komponen Pengeluaran, Triw. I-2017

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Triwulan I-2017 sebesar 8,39 persen terjadi pada semua komponen. Pertumbuhan

15.04 15

tertinggi terjadi pada komponen Impor Barang dan Jasa (54,16 persen); diikuti komponen

12

Ekspor Barang dan Jasa (38,77 persen); Pembentukan

9 6

5.87

6.70

(15,04

Modal

persen);

Tetap

Pengeluaran

Bruto Konsumsi

Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (12,10 persen); Pengeluaran Konsumsi

3

Pemerintah 0 Konsumsi RT

Konsumsi Pemerintah

PMTB

(6,70

Pengeluaran

persen);

Konsumsi

dan

terakhir

Rumah

Tangga

(5,87 persen). Struktur Ekonomi Sulawesi Tenggara Triwulan I-2017 menurut pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (51,24 persen); diikuti Pembentukan Modal Tetap Bruto (40,33 persen); dan Impor Barang dan Jasa (18,26 persen). Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga dan Perubahan Inventori memberikan kontribusi paling rendah, masing-masing sebesar 1,06 dan 0,82 persen. Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara Triwulan I-2017, Komponen Impor Barang dan Jasa merupakan sumber pertumbuhan tertinggi

sebesar

6,51

persen,

diikuti

Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 6,07 persen, Ekspor Barang dan Jasa sebesar 2,98 persen, Pengeluaran Konsumsi Rumah

Tangga

sebesar

2,94

persen,

Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 0,86 persen, dan Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga sebesar 0,13 persen.


3

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2017 Terhadap Triwulan IV-2016 (q-to-q) Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen

Ekonomi Sulawesi Tenggara Triwulan I-2017 mengalami pertumbuhan negatif (kontraksi) sebesar minus 5,63 persen bila dibandingkan triwulan

sebelumnya

(q-to-q).

Hal

ini

disebabkan karena pertumbuhan negatif yang terjadi

pada

sebagian

besar

komponen

pengeluaran. Pertumbuhan positif hanya terjadi pada komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 0,34 persen dan Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga sebesar 0,04 persen.

4


Tabel 1. Nilai PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (Miliar rupiah)

Lapangan Usaha (1)

Harga Berlaku Triw I-2016 (2)

Harga Konstan 2010

Triw IV-2016 Triw I-2017 Triw I-2016 Triw IV-2016 Triw I-2017 (3)

(4)

(5)

(6)

(7)

A. Pertanian, Kehutanan, Perikanan

5.649,35

6.202,11

6.285,99

4.432,66

4.749,40

4.738,09

B. Pertambangan dan Penggalian

4.175,97

5.105,04

4.938,41

3.414,82

4.188,06

4.005,78

C. Industri Pengolahan

1.402,92

1.536,94

1.571,80

1.161,14

1.243,55

1.246,85

8,91

9,73

10,67

10,29

10,40

10,63

47,14

48,32

48,18

38,66

39,23

38,67

F. Konstruksi

2.826,93

3.894,30

3.139,28

2.144,14

2.929,80

2.349,05

G. Perdag. Besar & Eceran, Reparasi Mobil & Sepeda Motor

2.648,77

3.188,86

2.925,28

2.191,22

2.563,68

2.321,35

H. Transportasi dan Pergudangan

993,50

1.135,30

1.117,55

825,16

936,38

906,42

I. Akomodasi dan Makan Minum

135,10

155,89

150,20

106,38

119,31

113,93

J. Informasi dan Komunikasi

425,24

474,57

482,98

446,63

484,63

488,61

K. Jasa Keuangan dan Asuransi

568,74

639,32

627,28

436,98

472,90

458,41

L. Real Estate

362,47

397,45

379,32

303,10

327,46

307,54

48,20

52,25

51,21

40,42

43,21

41,99

O. Adm. Pemerintahan, Pertahanan, Jaminan Sosial

1.218,21

1.310,70

1.230,95

963,73

1.035,02

967,04

P. Jasa Pendidikan

1.097,64

1.167,46

1.183,69

931,90

945,41

948,52

Q. Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial

225,79

233,49

235,47

191,16

192,75

193,63

R,S,T,U. Jasa Lainnya

318,25

343,57

331,06

279,34

299,04

284,85

22.153,13

25.895,31

24.709,32

17.917,73

20.580,23

19.421,36

D. Pengadaan Listrik dan Gas E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah

M,N. Jasa Perusahaan

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB)


5

Tabel 2. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2010 Provinsi Sulawesi Tenggara (Persen)

Lapangan Usaha

Triwulan I-2017 terhadap Triwulan IV-2016 (q-to-q)

Triwulan I-2017 terhadap Triwulan I-2016 (y-on-y)

Sumber Pertumbuhan Triwulan I-2017 (y-on-y)

(1)

(2)

(3)

(4)


-0,24

6,89

1,70


-4,35

17,31

3,30


0,27

7,38

0,48

D. Pengadaan Listrik dan Gas

2,21

3,33

0,00

E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah

-1,42

0,04

0,00

-19,82

9,56

1,14


-9,45

5,94

0,73


-3,20

9,85

0,45


-4,51

7,10

0,04


0,82

9,40

0,23


-3,07

4,90

0,12

L. Real Estate

-6,08

1,46

0,02


-2,83

3,87

0,01


-6,57

0,34

0,02

P. Jasa Pendidikan

0,33

1,78

0,09


0,46

1,29

0,01


-4,75

1,97

0,03

-5,63

8,39

8,39

F. Konstruksi


6


Tabel 3. Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Provinsi Sulawesi Tenggara (Persen)

Lapangan Usaha

2016

(1)

(2)

2016 Triwulan I

Triwulan IV

(3)

(4)

Triwulan I-2017 (5)


24,30

25,50

23,95

25,44


19,35

18,85

19,71

19,99


6,11

6,33

5,94

6,36

D. Pengadaan Listrik dan Gas

0,04

0,04

0,04

0,04

E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah

0,20

0,21

0,19

0,19

F. Konstruksi

14,02

12,76

15,04

12,70


12,39

11,96

12,31

11,84


4,49

4,48

4,38

4,52


0,60

0,61

0,60

0,61


1,85

1,92

1,83

1,96


2,50

2,57

2,47

2,54

L. Real Estate

1,55

1,64

1,54

1,54


0,21

0,22

0,20

0,21


5,37

5,50

5,06

4,98

P. Jasa Pendidikan

4,72

4,95

4,51

4,79


0,94

1,02

0,90

0,95


1,37

1,44

1,33

1,34

100,00

100,00

100,00

100,00



7

Tabel 4. Nilai PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (Miliar rupiah) Harga Berlaku

Lapangan Usaha

Harga Konstan 2010

Triw I-2016 Triw IV-2016 Triw I-2017 Triw I-2016 Triw IV-2016 Triw I-2017

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga

11.573,69

12.394,04

12.661,91

8.988,63

9.483,49

9.516,20

228,86

258,95

262,08

188,68

211,42

211,51

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah

2.786,27

3.674,82

3.104,64

2.307,64

2.941,25

2.462,37

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto

8.285,91

10.517,00

9.964,40

7.226,80

8.936,10

8.313,82

(8,72)

69,76

203,66

(16,06)

115,75

328,50

6. Ekspor Barang dan Jasa

2.269,27

3.622,49

3.023,66

1.375,61

2.271,31

1.908,88

7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa

2.982,14

4.641,74

4.511,04

2.153,57

3.379,10

3.319,90

22.153,13

25.895,31

24.709,32 17.917,73

20.580,23

19.421,36

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT

5. Perubahan Inventori


(6)

(7)

Tabel 5. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 Provinsi Sulawesi Tenggara (Persen)

Jenis Pengeluaran

Triwulan I-2017 terhadap Triwulan IV-2016 (q-to-q)

Triwulan I-2017 terhadap Triwulan I-2016 (y-on-y)

Sumber Pertumbuhan Triwulan I-2017 (y-on-y)

(1)

(2)

(3)

(4)


0,34

5,87

2,94


0,04

12,10

0,13

-16,28

6,70

0,86

-6,96

15,04

6,07

-

-

-

-15,96

38,77

2,98

-1,75

54,16

6,51

-5,63

8,39

8,39

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 5. Perubahan Inventori 6. Ekspor Barang dan Jasa 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa PDRB

8


Tabel 6. Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku Provinsi Sulawesi Tenggara (Persen)

Jenis Pengeluaran

2016

(1)

(2)


2016 Triwulan I

Triwulan IV

(3)

(4)

Triwulan I-2017 (5)

49,58

52,25

47,86

51,24

1,00

1,03

1,00

1,06

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah

14,07

12,58

14,20

12,57

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto

38,67

37,40

40,61

40,33

0,23

-0,04

0,27

0,82

6. Ekspor Barang dan Jasa

11,80

10,24

13,99

12,24

7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa

15,35

13,46

17,93

18,26

100,00

100,00

100,00

100,00


5. Perubahan Inventori

PDRB


9

BPS PROV. SULAWESI TENGGARA

Informasi lebih lanjut hubungi:

Wa Zalima, S.Si Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Telepon: 0401-3121751 E-mail: [email protected]; [email protected]

10


PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGGARA

Recommend Documents