Korintus pertama 1 Pendahuluan: Salam doa 1 Daripada Paulus, jang dengan kehendak Allah dipanggil mendjadi rasul Keristus Jesus, dan Sostenes, saudara kita, 2 kepada sidang djemaat Allah jang dinegeri Korintus, jaitu kepada segala orang jang dikuduskan didalam Keristus Jesus, dan jang dipanggil mendjadi orang sutji, dengan sekalian orang jang menjeru nama Tuhan kita Jesus Keristus disegala tempat, jaitu tempat mereka itu dan kita; 3 turunlah kiranja atas kamu anugerah dan sedjahtera daripada Allah Bapa kita dan Tuhan Jesus Keristus. Utjapan sjukur 4 Maka senantiasalah aku mengutjapkan sjukur kepada Allah karena kamu sebab anugerah Allah jang dikaruniakan kepadamu didalam Keristus Jesus, 5 bahwa didalam Dia itu kamu dikajakan didalam tiap-tiap hal, jaitu didalam segala hal pemberitaan dan segala pengetahuan; 6 seperti kesaksian dari hal Keristus itu sudah ditetapkan didalam kamu, 7 sehingga tiada kamu berkekurangan barang sesuatu karunia, sementara menantikan kenjataan Tuhan kita Jesus Keristus, 8 jang djuga akan menetapkan kamu sampai kepada kesudahan, supaja kamu tiada bertjela pada hari Tuhan kita Jesus Keristus. 9 Maka Allah itu setiawan, jang sudah memanggil kamu masuk kedalam persekutuan Anaknja, Jesus Keristus, Tuhan kita. Nasehat rasul atas beberapa perselisihan didalam djumaat 10 Hai saudara-saudaraku, aku mintalah kamu dengan nama Tuhan kita Jesus Keristus, supaja kamu sekalian mendjadi sepakat, dan djangan kamu berpihak-pihak diantara kamu, melainkan hendaklah kamu mendjadi satu, dengan satu hati dan satu pikiran. 11 Karena sudah diberitahu kepadaku dari hal kamu, hai saudara-saudaraku, oleh orang isi rumah Cheloe, bahwa ada pertengkaran diantara kamu. 12 Dengan perkataan itu aku bermaksud, bahwa kamu masing-masing ada berkata, "Bahwa aku ini pihak Paulus"; "Aku ini pihak Apollos"; "Aku ini pihak Kefas"; "aku ini pihak Keristus." 13 Adakah Keristus dibahagi-bahagi? Adakah Paulus disalibkan karena kamu? Atau dengan nama Pauluskah kamu dibaptiskan? 14 Aku bersjukur kepada Allah, bahwa seorangpun tiada diantara kamu jang telah kubaptiskan, melainkan Kerispus dan Gajus, 15 supaja djangan barang seorangpun berkata bahwa kamu sudah dibaptiskan dengan namaku. 16 Tetapi aku djuga sudah membaptiskan orang isi rumah Stepanus, maka lain daripada itu tiadalah kuingat, kalau-kalau sudah aku membaptiskan orang.
17 Karena Keristus menjuruh aku bukannja akan membaptiskan orang, melainkan akan memberitakan kabar kesukaan, bukannja dengan hikmat perkataan, supaja djangan salib Keristus itu mendjadi sia-sia. Hikmat Allah dan hikmat dunia 18 Karena pengadjaran dari hal salib itu mendjadi kebodohan kepada segala orang jang menudju kebinasaan; tetapi kepada kita jang menudju keselamatan itulah mendjadi kuasa Allah. 19 Karena adalah tersurat: Bahwa Aku akan membinasakan hikmat orang jang berhikmat itu, dan kebidjakan orang jang bidjak itu akan Kulenjapkan. 20 Manakah orang jang bidjak itu? Manakah ahli Taurat itu? Manakah pembahas didalam zaman ini? Bukankah Allah mendjadikan hikmat dunia ini bodoh? 21 Karena sedang dunia ini dengan hikmatnja sendiri tiada dapat mengenal Allah didalam hikmatnja, maka itulah sebabnja kehendak Allah menjelamatkan orang jang pertjaja dengan kebodohan pengadjaran itu. 22 Sedang orang Jahudi minta tundjukkan tanda adjaib, dan orang Gerika mentjari hikmat, 23 maka kita ini memberitakan Keristus jang tersalib, jaitu suatu sjak kepada orang Jahudi, dan suatu kebodohan kepada orang kafir, 24 tetapi kepada orang jang dipanggil, baik orang Jahudi baik orang Gerika, Keristus itulah kuasa Allah dan hikmat Allah. 25 Karena kebodohan Allah itu lebih besar hikmatnja daripada manusia; dan kelemahan Allah itu lebih gagah daripada manusia. 26 Lihatlah olehmu, hai saudara-saudaraku, akan perihal kamu dipanggil itu, bahwa bukan ada banjak orang diantara kamu jang bidjak menurut pemandangan dunia ini, dan bukan ada banjak jang berkuasa, dan bukan ada banjak jang berbangsa; 27 tetapi jang bodoh didalam dunia ini dipilih Allah, supaja Ia mempermalukan orang jang berhikmat itu, dan jang lemah didalam dunia ini dipilih Allah, supaja Ia mempermalukan jang gagah itu; 28 dan jang rendah didalam dunia ini dan jang hina dipilih Allah, bahkan, hal jang tiada berharga apapun, supaja Ia mempertiadakan hal jang berharga, 29 supaja djangan barang seorangpun memegahkan dirinja dihadapan Allah. 30 Tetapi dengan berkat Allah kamu ini ada didalam Keristus Jesus, jang sudah mendjadi bagi kita hikmat daripada Allah, jaitu kebenaran, dan kesutjian, dan penebusan, 31 supaja (seperti jang tersurat): Siapa jang memegahkan diri, biarlah ia memegahkan diri didalam Tuhan.
Korintus pertama 2 Kuasa Allah didalam pemberitaan Paulus 1 Demikian akupun, tatkala aku sudah datang kepadamu, hai saudara-saudaraku, bukannja aku datang dengan petah lidah atau hikmat didalam hal aku memberitakan rahasia Allah kepadamu.
2 Karena aku sudah bermaksud, bukannja hendak mengetahui apa-apa diantara kamu, melainkan Jesus Keristus, jang telah tersalib itu. 3 Aku sudah ada didalam kelemahan dan ketakutan dan geletar jang sangat diantara kamu. 4 Maka perkataanku dan pemberitaanku bukannja dengan perkataan hikmat jang menarik hati orang, melainkan dengan penundjukan roh dan kuasa Allah, 5 supaja imanmu djangan bergantung kepada akal manusia, melainkan kepada kuasa Allah. 6 Adapun hikmat itu kami katakan diantara orang jang sempurna. Tetapi bukannja hikmat dunia ini, dan bukannja hikmat radja-radja dunia ini, jang ditiadakan kelak, 7 melainkan kami mengatakan hikmat Allah jang sudah dirahasiakan dan jang tersembunji, dan jang sudah ditetapkan Allah terlebih dahulu daripada dunia ini untuk kemuliaan kita, 8 jang tiada dikenal oleh seorangpun daripada radja-radja dunia ini. Karena djikalau mereka itu sudah mengenal dia, nistjaja tiadalah mereka itu menjalibkan Tuhan, pohon segala kemuliaan itu, 9 melainkan seperti jang tersurat: Barang jang mata tiada tampak, dan telinga tiada mendengar, dan jang tiada timbul didalam hati manusia, itulah jang disediakan Allah bagi orang jang mengasihi Dia. 10 Tetapi kepada kita Allah sudah menjatakan itu dengan Rohnja, karena Roh itulah menjelidik segala sesuatu, walaupun perkara Allah jang dalam-dalam. 11 Karena manusia jang manakah mengetahui batin orang, melainkan roh jang ada didalam orang itu? Demikianlah djuga tiada seorangpun mengetahui batin Allah, melainkan Roh Allah itu. 12 Tetapi kita ini telah menerima bukannja roh dunia ini, melainkan Roh jang daripada Allah, supaja kita dapat mengetahui barang jang dikaruniakan Allah kepada kita. 13 Maka barang jang kami katakan itupun bukannja dengan pengadjaran manusia, melainkan dengan pengadjaran Roh, sambil membandingkan barang rohani dengan rohani. 14 Tetapi orang duniawi tiada menerima barang jang daripada Roh Allah itu, karena perkara itu mendjadi kebodohan kepadanja, dan tiada dapat mengenalnja, sebab perkara itu diselidik dengan peri rohani. 15 Tetapi orang jang rohani itu menjelidiki segala perkara, maka ia sendiri tiada diselidik oleh seorang djuapun. 16 Karena siapakah jang mengetahui kasad Tuhan sehingga dapat mengadjar Tuhan? Tetapi kita ini menaruh kasad Keristus.
Korintus pertama 3 Peri hal orang Korintus didalam pemandangan Paulus 1 Hai saudara-saudaraku, dahulu tiada dapat aku mengatakan kepada kamu seperti kepada orang jang rohani, melainkan seperti kepada orang jang didalam tabiat duniawi, jaitu seperti kepada orang jang mendjadi kanak-kanak didalam Keristus.
2 Maka susu kuberikan kamu, bukannja makanan; karena kamu belum tahan, bahkan, sampai sekarang ini kamu belum tahan, 3 sebab kamu lagi didalam tabiat duniawi. Karena djikalau ada dengki dan pertengkaran diantara kamu, bukankah kamu didalam tabiat duniawi serta melakukan tjara orang dunia? 4 Karena apabila seorang berkata, "Bahwa aku ini pihak Paulus", dan jang lain berkata, "aku ini pihak Apollos", bukankah kamu orang duniawi? Kewadjiban atas pekerdjaan gembala 5 Apollos itu apa? Dan Paulus itu apa? Mereka itu pelajan sahadja, jang olehnja kamu masuk iman, jaitu sebagaimana Tuhan sudah mengaruniakan kepada masing-masing itu. 6 Aku ini jang menanam, Apollos jang menjiram, tetapi Allah jang menumbuhkan. 7 Oleh jang demikian penanampun tidak, penjirampun tidak dihargakan, melainkan hanja Allah jang menumbuhkan. 8 Maka jang menanam dan jang menjiram itu mendjadi sama, tetapi masing-masing akan memperoleh pahalanja sendiri, sekadar pekerdjaannja sendiri. 9 Karena kami orang bekerdja bersama-sama dengan Allah, maka kamu huma Allah, dan bangunan Allah. 10 Maka menurut sebagaimana anugerah Allah jang dikaruniakan kepadaku mendjadi seperti kepala tukang rumah jang pandai, aku sudah meletakkan alas, maka orang lain membangunkan rumah diatasnja. Tetapi biarlah masing-masing memperhatikan bagaimana ia membangunkan diatasnja itu. 11 Karena lain alasan tiadalah dapat diletakkan oleh seorang djuapun, ketjuali jang sudah terletak, jaitu Jesus Keristus. 12 Djikalau barang seorang mendirikan rumah emas, perak, batu jang indah-indah, kaju, rumput kering, atau djerami diatas alasan itu, 13 maka pekerdjaan masing-masing itu ketaralah kelak. Karena Hari itu akan menerangkan halnja, sebab dinjatakan itu dengan api; maka api itu sendiri akan mengudji djenis pekerdjaan masing-masing itu. 14 Djikalau pekerdjaan barang seorang tinggal tetap, jang dibangunkannja diatas alasan itu, nistjaja diperolehnja pahala kelak. 15 Djikalau pekerdjaan seorang terbakar, nistjaja rugilah ia. Maka ia sendiri akan selamat, tetapi seolah-olah orang jang menerusi api. 16 Tiadakah kamu ketahui bahwa kamu rumah Allah, dan Roh Allah diam didalam kamu? 17 Djikalau barang seorang membinasakan rumah Allah, maka ia akan dibinasakan Allah; karena rumah Allah itu kudus, jaitu kamulah. 18 Djanganlah seorangpun menipu diri. Djikalau barang seorang diantara kamu menjangka dirinja sendiri bidjak didalam dunia ini, biarlah ia mendjadi bodoh, supaja boleh ia mendjadi pandai. 19 Karena hikmat dunia ini mendjadi kebodohan kepada Allah. Karena adalah tersurat: Bahwa Tuhan menangkap orang jang berhikmat itu didalam tjerdik orang itu sendiri. 20 Dan lagi: Bahwa Tuhan mengetahui akan pikiran orang jang berhikmat itu sia-sia semuanja.
21 Oleh jang demikian djanganlah seorangpun bermegah-megah atas hal manusia. Karena segala sesuatu kepunjaanmu, 22 baik Paulus, baik Apollos, baik Kefas, baik dunia ini, baik hidup, baik mati, baik hal jang ada sekarang ini, atau jang akan datang kelak, jaitu segala sesuatu kepunjaanmu. 23 Tetapi kamu milik Keristus, dan Keristus itu milik Allah.
Korintus pertama 4 Kewadjiban hamba Allah kepada Allah 1 Atas peri demikian hendaklah kami disifatkan orang seperti hamba-hamba Keristus dan pemelihara rahasia Allah. 2 Dan lagi wadjib didalam hal pemelihara itu, bahwa masing-masing didapati setiawan. 3 Tetapi tentang aku tersangatlah ringan djikalau aku dihakimkan oleh kamu atau oleh suatu keputusan manusia, bahkan, aku sendiripun tiada menghakimkan diriku. 4 Karena suatupun tiada aku mengetahui kesalahanku sendiri; tetapi dengan hal jang demikian aku belum diperbenarkan, melainkan jang menghakimkan aku itulah Tuhan. 5 Oleh jang demikian djanganlah kamu memutuskan barang sesuatu hal dahulu daripada waktunja, sehingga datang Tuhan, jang akan menerangkan barang jang tersembunji didalam gelap, dan akan menjatakan segala kasad hati orang. Pada masa itulah masingmasing akan beroleh kepudjian daripada Allah. Nasehat rasul atas hal orang Korintus membesarkan diri Kesukaran rasul-rasul 6 Segala hal ini, hai saudara-saudaraku, kuambil kias atas diriku sendiri dan Apollos oleh karena kamu, supaja kamu dapat mempeladjari didalam hal kami "bahwa djanganlah melampaui barang jang tersurat", supaja djangan seorang membesarkan diri atas nama seorang mengatas orang jang lain. 7 Karena siapakah gerangan melebihkan engkau? Dan apakah jang ada padamu jang bukan engkau terima? Dan djikalau engkau sudah menerima itu, apakah sebabnja engkau memegahkan dirimu seolah-olah engkau bukan menerima itu? 8 Memang kamu sudah kenjang, dan memang kamu sudah kaja, dan kamu memerintah dengan tiada perlukan kami. Wah, sukanja aku djikalau kamu sudah memerintah, supaja kami dapat memerintah beserta dengan kamu! 9 Karena aku sangka, bahwa Allah telah mendjadikan kami ini rasul-rasul jang terlebih hina seperti orang jang dihukumkan sampai mati. Karena kami mendjadi suatu tamasja kepada isi dunia ini, baik kepada malaekat, baik kepada manusiapun. 10 Kami ini mendjadi bodoh oleh sebab Keristus; tetapi kamulah bidjak didalam Keristus; kami ini lemah, tetapi kamulah kuat, kamulah mulia, tetapi kami ini hina. 11 Maka sehingga sampai kepada waktu ini kami menderita lapar, dan dahaga, dan kekurangan pakaian, dan terkena sesah, dan tiada bertempat tetap, 12 dan berlelah-lelah bekerdja dengan tangan kami sendiri. Maka hamun orang, kami balas dengan berkat, aniaja orang, kami deritakan, 13 tjertja orang, kami balas dengan perkataan jang manis. Maka kami mendjadi seperti sampah dunia ini dan sampah sarap didalam pemandangan orang sekalian, sehingga sampai sekarang ini.
14 Maka aku menuliskan ini bukannja hendak mempermalukan kamu, melainkan hendak menasehatkan kamu seperti anak-anak jang kukasihi. 15 Karena meskipun kamu ada sepuluh ribu guru didalam Keristus, tetapi kamu tiada banjak Bapa; karena didalam Keristus Jesus aku ini telah memperanakkan kamu dengan Indjil itu. 16 Sebab itu aku mintalah kamu: Turutlah teladanku. 17 Maka itulah sebabnja aku menjuruhkan Timotius kepada kamu, jaitu anakku jang kukasihi dan setiawan didalam Tuhan; ialah akan mengingatkan kamu segala perihal djalanku didalam Keristus Jesus, sebagaimana jang kuadjarkan dimana-manapun didalam tiap-tiap sidang djemaat. 18 Tetapi adalah beberapa orang jang membesarkan dirinja seolah-olah tiada aku berani datang kepadamu. 19 Tetapi insja Allah aku akan datang kepadamu dengan segeranja, dan aku akan mengetahui bukan perkataan mereka itu jang membesarkan diri sahadja, melainkan kuasanja itu. 20 Karena keradjaan Allah itu bukannja berwudjud atas perkataan, melainkan atas kuasa. 21 Apakah kamu kehendaki? Patutkah aku datang kepadamu dengan rotan, atau dengan kasih dan hati jang lembut?
Korintus pertama 5 Dari hal zinah diantara sidang djumaat; Paulus menjalahkan orang bersumbang 1 Dengan sesungguhnja kedengaranlah kabar bahwa ada zinah diantara kamu, bahkan, sematjam zinah jang sedemikian itu tiadalah kedapatan, walaupun diantara orang kafir, sehingga seorang memperbinikan isteri bapanja. 2 Dan kamu ini membesarkan dirimu, maka tiadakah lebih patut kamu berdukatjita, supaja orang jang melakukan perbuatan ini dibuangkan dari antaramu? 3 Adapun aku ini sungguhpun diriku tiada hadir, tetapi rohku hadir, maka sama seperti aku hadir, sudahlah sedia hukumanku atas orang jang mengerdjakan sedemikian ini. 4 Dengan nama Tuhan kita Jesus, baiklah kamu bersama-sama rohku dengan kuasa Tuhan kita Jesus, 5 akan menjerahkan orang sematjam itu kepada Iblis untuk membinasakan tubuhnja, supaja rohnja terselamat didalam Hari Tuhan itu. 6 Maka hal memegahkan dirimu itu tiada baik. Tiadakah kamu ketahui bahwa ragi jang sedikit itu mengchamirkan segenap gumpal tepung itu? 7 Buangkan ragi jang lama itu, supaja kamu mendjadi segumpal jang baharu, sebab kamu memang tiada bertjampur ragi. Karena sudah tersembelih Pasah kita, jaitu Keristus. 8 Sebab itu biarlah kita merajakan masa raja bukannja dengan ragi jang lama, dan bukannja dengan ragi jang niat djahat dan berkedjahatan, melainkan dengan peri jang tiada beragi, jaitu dengan hati jang djernih dan jang benar. 9 Aku sudah menjuratkan kepadamu didalam suratku minta djangan bertjampur dengan orang jang berzinah;
10 artinja: Djangan semata-mata bertjampur dengan orang jang berzinah didalam dunia ini atau orang tamak, atau pendaja, atau penjembah berhala. Djikalau demikian, tak dapat tiada kamu keluar dari dalam dunia. 11 Tetapi sekarang aku menjuratkan kepadamu, djangan bertjampur dengan orang jang dikatakan saudara, djikalau ia orang jang berzinah atau tamak, atau penjembah berhala, atau penghamun, atau pemabuk, atau pendaja; maka djangan kamu makan sehidang dengan orang sedemikian itu. 12 Karena apakah wadjibnja aku menghakimkan orang luar? Bukankah wadjib kamu menghakimkan orang dalam? 13 Tetapi orang luar itu, Allah jang menghakimkan. Maka djauhkanlah orang jang djahat itu dari antara kamu.
Korintus pertama 6 Larangan berhukum dihadapan pengadilan kafir 1 Beranikah barang seorang diantara kamu, djikalau ada suatu pendakwaan keatas sama sendiri, pergi berhukum dihadapan hakim kafir, dan tiada dihadapan orang sutji? 2 Atau tiadakah kamu mengetahui bahwa menghakimkan dunia ini terletak pada orang sutji kelak? Dan djikalau dunia ini dihakimkan oleh kamu, tiadalah kamu berlajak menghakimkan perkara jang tersangat ketjil? 3 Tiadakah kamu mengetahui bahwa kita akan menghakimkan malaekat kelak? Apatah lagi hal ihwal tentang kehidupan ini? 4 Sebab itu, djikalau kamu terkena menghakimkan hal ihwal kehidupan ini, adakah kamu hadapkan segala hal itu kepada pengadilan orang jang tiada terbilang kepada sidang djemaat itu? 5 Aku mengatakan ini, supaja kamu berasa malu. Tiadakah seorangpun diantara kamu jang bidjak, jang dapat memberi keputusan perkara antara saudara-saudaranja? 6 Tetapi saudara dengan saudara pergi berhukum, apatah lagi hal itu kepada orangorang kafir! 7 Dengan sebenarnja hal itu memang mendjadi tjela kepadamu, bahwa kamu mendakwa sama sendirimu. Apakah sebabnja tiada kamu rela beralah? Apakah sebabnja tiada kamu rela tertipu? 8 Tetapi kamu sendiri berbuat salah dan menipu, apatah lagi kepada saudara-saudaramu! 9 Tiadakah kamu mengetahui bahwa orang lalim tiada akan mendjadi waris keradjaan Allah? Djanganlah kamu tersesat. Orang berzinah, dan penjembah berhala, dan orang bermukah, dan orang semburit, dan orang jang berburit, 10 dan pentjuri, dan orang tamak, dan pemabuk, dan pentjertja, dan pendaja, semuanja itu tiada akan mendjadi waris keradjaan Allah. 11 Dan sematjam itulah ada setengah dari antara kamu dahulu, tetapi kamu sudah dibasuh, dan kamu telah dikuduskan, dan kamu telah dibenarkan dengan nama Tuhan Jesus Keristus dan dengan Roh Allah Tuhan kita. Nasehat tentang dosa bersundal
12 Maka "segala sesuatu halal bagiku," tetapi bukan semuanja itu berfaedah. "Segala sesuatu halal bagiku," tetapi aku ini tiada mau takluk kebawah kuasa barang sesuatupun. 13 "Adapun makanan itu bagi perut, dan perut itu bagi makanan," tetapi kedua-duanja itu akan dilenjapkan Allah. Tetapi tubuh itu bukannja untuk persundalan, melainkan bagi Tuhan, dan Tuhan itu bagi tubuh. 14 Maka Allah telah membangkitkan Tuhan itu dan akan membangkitkan kita djuga dengan kodratnja. 15 Tiadakah kamu mengetahui bahwa tubuhmu itu anggota Keristus? Patutkah sekarang aku membawa segala anggota Keristus itu mendjadikan dia anggota perempuan sundal? Djangan sekali-kali. 16 Atau tiadakah kamu mengetahui bahwa jang melekat kepada sundal mendjadi setubuh? Karena firman Tuhan: Bahwa keduanja itu akan mendjadi sedaging. 17 Tetapi orang jang melekat kepada Tuhan mendjadi satu roh. 18 Larilah daripada zinah! Maka tiap-tiap dosa lain jang dilakukan orang, ia itu dari luar tubuh itu; tetapi orang jang bersundal itu, ialah berdosa kepada tubuhnja sendiri. 19 Atau tiadakah kamu mengetahui bahwa tubuhmu itulah rumah Rohulkudus jang diam didalammu itu, jang telah kamu peroleh daripada Allah, dan bukan kamu milikmu sendiri? 20 Karena kamu sudah dibeli dengan harga tunai. Sebab itu hendaklah kamu memuliakan Allah dengan tubuhmu.
Korintus pertama 7 Djawaban atas pertanjaan orang Korintus tentang hal nikah, hal budjang, dan pertjeraian suami-isteri 1 Mendjawab segala pertanjaan didalam suratmu itu, maka baiklah laki-laki djangan menjentuh perempuan, 2 akan tetapi dari sebab zinah, maka hendaklah tiap-tiap laki-laki beristerikan isterinja sendiri, dan tiap-tiap perempuan bersuamikan suaminja sendiri. 3 Hendaklah suami itu menggenapkan kewadjibannja kepada isterinja, demikianlah djuga isteri itu kepada suaminja. 4 Maka isteri itu tiada berkuasa atas tubuhnja sendiri, melainkan suami itu. Demikian djuga suami itu tiada berkuasa atas tubuhnja sendiri, melainkan isteri itu. 5 Djanganlah bertahar-tahar sama sendirimu, ketjuali dengan izin masing-masing untuk seketika lamanja, supaja kamu sempat berdoa dan kemudian bersama-sama pula, supaja djangan kamu ditjobai oleh Iblis, oleh sebab kamu tiada dapat menahan dirimu. 6 Tetapi inilah kukatakan bukannja perintah, melainkan timbangan hati sahadja. 7 Maka aku suka, biarlah segala orang mendjadi seperti aku ini, tetapi masing-masing beroleh karunia jang berbeda-beda daripada Allah, jaitu seorang begini, dan seorang begitu. 8 Tetapi kepada orang budjang dan kepada djanda aku mengatakan, bahwa baiklah mereka itu hidup seperti aku ini. 9 Tetapi djikalau mereka itu tiada dapat menahan dirinja, biarlah mereka itu kawin, karena lebih baik kawin daripada menjala berahinja.
10 Tetapi kepada orang jang sudah kawin itu aku berpesan (jaitu bukannja aku ini melainkan Tuhan): Bahwa djanganlah isteri itu undur daripada suaminja. 11 (Tetapi djikalau ia sudah undur, maka hendaklah ia senantiasa budjang, atau rudjuk kepada suaminja;) dan djanganlah suami itu meninggalkan isterinja. 12 Maka kepada orang jang lain itu aku ini jang berkata (dan bukannja Tuhan): Bahwa djikalau barang seorang saudara beristeri jang tiada beriman, dan isteri itu suka diam bersama-sama dengan dia, maka djanganlah suami itu meninggalkan dia. 13 Dan perempuan jang bersuamikan suami jang tiada beriman, dan suami itu suka diam bersama-sama dengan dia, maka djanganlah ia meninggalkan suami itu. 14 Karena suami jang tiada beriman itu dikuduskan didalam isterinja, dan isteri jang tiada beriman itu dikuduskan didalam saudara itu. Djikalau tiada jang demikian, nistjaja nadjislah anak-anakmu itu, tetapi sekarang kuduslah ia. 15 Tetapi djikalau orang jang tiada beriman itu undur, biarlah ia undur. Maka saudara laki-laki atau saudara perempuan itu tiada terikat lagi didalam hal jang demikian. Tetapi kamu telah dipanggil Allah hidup didalam perdamaian. 16 Hai isteri orang, bagaimanakah engkau mengetahui, kalau-kalau engkau akan menjelamatkan suamimu? Atau hai suami orang, bagaimanakah engkau mengetahui, kalau-kalau engkau akan menjelamatkan isterimu? 17 Tetapi sebagaimana Tuhan sudah membahagi-bahagi kepada masing-masing, dan sebagaimana masing-masing dipanggil oleh Allah, demikian hendaklah ia berbuat. Maka demikianlah peraturanku didalam segala sidang djemaat. 18 Djikalau seorang dipanggil sedang sudah tersunat, djanganlah ia meniadakan sunatnja. Dan djikalau seorang dipanggil sedang belum bersunat, djanganlah ia disunatkan. 19 Maka sunat itu suatupun tiada apa-apa, dan hal jang tiada bersunat itu suatupun tiada apa-apa; melainkan mendjundjung hukum Allah. 20 Maka hendaklah masing-masing tetap didalam hal panggilan jang ia telah dipanggil itu. 21 Djikalau engkau dipanggil sedang mendjadi hamba, djangan engkau bersusah; tetapi djikalau engkau dapat djuga dimerdekakan lebih baik terima. 22 Karena siapa jang dipanggil didalam Tuhan sedang mendjadi hamba, ialah orang merdeka Tuhan; sedemikian pula siapa jang dipanggil sedang mendjadi orang jang merdeka, ialah hamba Keristus. 23 Maka kamu sudah dibeli dengan harga tunai; djanganlah kamu mendjadi hamba orang. 24 Hai saudara-saudaraku, hendaklah masing-masing tetap didalam hal ia dipanggil itu beserta dengan Allah. 25 Tentang hal perawan, tiada padaku firman Tuhan, tetapi aku memberi ichtiar seperti orang kepertjajaan oleh karena rahmat Tuhan. 26 Maka pada pemandanganku, baiklah hal jang demikian oleh sebab kesukaran jang pada masa ini, jaitu baiklah orang tinggal sebagaimana ia memang ada. 27 Djikalau engkau terikat kepada isteri, djanganlah menuntut kelepasan. Djikalau engkau terlepas daripada isteri, djanganlah mentjari isteri. 28 Tetapi djikalau engkau kawin, tiadalah engkau berdosa, dan djikalau seorang perawan kawin, tiadalah ia berdosa. Tetapi orang jang sedemikian itu akan ditimpa oleh kesukaran dirinja. Maka aku ini sajangkan kamu.
29 Maka inilah kataku, hai saudara-saudaraku, bahwa waktu sudah singkat. Sebab itu daripada masa ini biarlah orang jang beristeri itu mendjadi seperti jang tiada beristeri; 30 dan orang jang menangis seperti jang tiada menangis, dan orang jang bersukatjita seperti jang tiada bersukatjita, dan orang jang membeli seperti jang tiada mempunjai; 31 dan orang jang memakai dunia ini, pakailah seperti orang jang tiada memakai; karena keadaan dunia ini akan lenjap. 32 Tetapi kehendak aku djanganlah kamu kuatir. Maka orang jang tiada beristeri itu sangat ingat akan perkara daripada Tuhan, jaitu bagaimana ia dapat membuat Tuhan berkenan akan dia. 33 Tetapi orang beristeri sangat ingat akan perkara dunia, jaitu bagaimana ia dapat membuat isterinja berkenan akan dia, 34 dan hatinja bertjabang dua. Maka perempuan jang tiada bersuami itu dan perawan sangat ingat akan perkara daripada Tuhan, supaja ia kudus, baik tubuh baik rohnja. Tetapi perempuan jang bersuami itu sangat ingat akan perkara dunia, jaitu bagaimana ia dapat membuat suaminja berkenan akan dia. 35 Maka jang kukatakan ini berfaedah bagi kamu, bukannja aku hendak mendjerat kamu, melainkan hendak menjempurnakan kamu, sehingga kamu bertekun kepada Tuhan dengan tiada kebimbangan. 36 Tetapi djikalau seorang menjangkakan tiada mendjalankan dengan sepatutnja kepada anak perawannja didalam hal ia sudah lepas daripada akil balig, maka djikalau disangkanja perlu mengawinkan dia, biarlah ia berbuat sekehendak hatinja. Tiadalah ia berbuat dosa, maka bolehlah mereka itu kawin. 37 Tetapi siapa jang tetap hatinja dan dengan tiada terpaksa, melainkan ada kuasa atas kehendaknja sendiri, dan sudah menetapkan didalam hatinja hendak memeliharakan anak perawannja itu, maka perbuatannja itu baik djuga. 38 Oleh jang demikian maka orang jang mengawinkan anak perawannja itu baik perbuatannja dan orang jang tiada mengawinkan dia itu, lebih baik perbuatannja. 39 Maka seorang perempuan jang bersuami terikat selagi suaminja itu hidup; tetapi djikalau suami itu mati, maka bebaslah ia berkawin dengan barangsiapa jang diperkenannja, asal didalam Tuhan sahadja. 40 Tetapi pada pemandanganku, ia lebih senang djikalau ia tinggal sebagaimana memang ada. Maka pada pikiranku, bahwa aku djuga ada Roh Allah.
Korintus pertama 8 Dari hal makanan jang dipersembahkan kepada berhala 1 Adapun akan hal barang jang dipersembahkan kepada berhala, kita ketahui "bahwa kita sekalian berpengetahuan." Maka pengetahuan itu membesarkan diri, tetapi kasih itu meneguhkan hati. 2 Djikalau seorang menjangkakan dirinja mengetahui barang sesuatu, belumlah ia mengetahui sebagaimana patut diketahuinja. 3 Tetapi djikalau barang seorang mengasihi Allah, ialah dikenal oleh Allah.
4 Tentang hal makan makanan jang dipersembahkan kepada berhala itu, kita mengetahui bahwa berhala itu satupun tidak didalam dunia ini, dan tiadalah ada Allah lain hanja Jang Esa itu. 5 Karena djikalau maklum dewa-dewa ada sekalipun, baik dilangit, baik diatas bumi, sebagaimana ada dewa-dewa banjak dan penguasapun banjak, 6 tetapi kepada kita ada Satu sahadja, jaitu Allah Bapa, maka segala sesuatu daripada Dialah asalnja, dan kita menudju Dia, dan Tuhanpun Satu djuga, jaitu Jesus Keristus, oleh sebabnjalah ada segala sesuatu, dan kitapun ada oleh sebabnja. 7 Tetapi bukannja sekalian orang berpengetahuan ini. Maka ada beberapa orang jang hingga sekarang ini mahir dengan berhala dan makan jang sudah dipersembahkan kepada berhala, dan perasaan hati mereka itu, sebab lemah, mendjadi nadjis. 8 Sebenarnja makanan itu tiada membawa lebih dekat kepada Allah. Djikalau kita tiada makan sekalipun, tiada apa kekurangan kita, dan djikalau kita makanpun, tiada apa kelebihan kita. 9 Tetapi ingatlah kamu, supaja djangan kebebasanmu itu mendjadi suatu sjak kepada orang jang lemah. 10 Karena djikalau seorang memandang engkau jang berpengetahuan itu, duduk makan didalam rumah berhala, tiadakah perasaan hatinja jang lemah itu mendjadi berani hendak makan makanan jang dipersembahkan kepada berhala? 11 Karena oleh sebab pengetahuanmu itu binasalah orang jang lemah, jaitu saudara itu, karenanja djuga Keristus sudah mati. 12 Tetapi djikalau atas peri demikian kamu berdosa kepada saudara-saudara itu, dan melukakan perasaan hatinja jang lemah itu, maka kamu djuga berdosa kepada Keristus. 13 Oleh sebab itu djikalau makanan mendatangkan sjak kepada saudaraku itu, sekali-kali tiadalah aku mau makan daging lagi, supaja djangan aku mendatangkan sjak kepada saudaraku.
Korintus pertama 9 Teladan kasih Paulus didalam djawatan rasul 1 Bukankah aku bebas? Bukankah aku seorang rasul? Bukankah aku sudah memandang Jesus, Tuhan kita? Bukankah kamu ini djadi kenjataan pekerdjaanku didalam Tuhan? 2 Djikalau aku bukannja rasul kepada orang lain, tetapi kepada kamu aku rasul; karena meterai djawatanku rasul itu kamu inilah didalam Tuhan. 3 Maka inilah djawabanku kepada orang jang memeriksai hal aku. 4 Tiadakah kami berhak makan dan minum? 5 Tiadakah kami berhak membawa beserta dengan kami seorang isteri Kristen, sama seperti lain-lain rasul, dan saudara-saudara Tuhan, dan Kefas? 6 Atau aku dengan Barnabas sahadjakah jang tiada berhak berhenti daripada pekerdjaan tangan? 7 Siapakah pernah mendjadi laskar atas perbelandjaannja sendiri? Dan siapakah pula jang membuka kebun anggur tiada boleh makan buah-buahnja? Atau siapakah jang menggembalakan sekawan lembu dan jang tiada minum susunja itu?
8 Adakah aku berkata ini tjara manusia? Atau tiadakah kata Taurat sedemikian itu djuga? 9 Karena adalah tersurat didalam Taurat Musa: Bahwa djanganlah engkau menjimpai mulut lembu jang sedang mengirik itu. Adakah Allah memikirkan lembu itu? 10 Atau adakah jang difirmankannja itu semata-mata karena kita? Bahkan, karena kita djuga sudah tersurat, bahwa orang jang menenggala itu harus menenggala dengan pengharapan, dan jang mengirik itupun dengan pengharapan mendapat bahagian. 11 Djikalau kami menabur benih rohani kepada kamu, suatu perkara besarkah djikalau kami menuai buah duniawi daripada kamu? 12 Djikalau orang lain beroleh hak atas kamu, apatah lagi kami? Tetapi tiadalah kami menggunakan hak itu, melainkan kami menderita segala hal, supaja djangan kami menjekat Indjil Keristus. 13 Tiadakah kamu mengetahui, bahwa orang jang mengerdjakan kewadjiban rumah Allah, itu mendapat makan daripada rumah Allah, dan orang jang menunggu tempat korban itupun mendapat bahagian dengan tempat korban itu? 14 Demikianlah djuga sudah ditetapkan oleh Tuhan, bahwa orang jang memberitakan Indjil hendaklah mendapat kehidupannja daripada Indjil itu. 15 Tetapi aku ini tiada menggunakan satupun daripada segala hal itu; dan bukannja aku menjuratkan hal itu, supaja dilakukan demikian kepadaku. Karena lebih baik aku mati daripada itu, maka kemegahanku itu tiada boleh disia-siakan, oleh seorang djuapun. 16 Karena djikalau aku memberitakan kabar kesukaan, bukanlah megah kepadaku, sebab kewadjiban itu tertanggung atasku; bahkan, wai atasku, djikalau tiada aku memberitakan kabar kesukaan itu. 17 Karena djikalau aku berbuat demikian itu dengan kehendakku sendiri, adalah suatu pahala padaku; tetapi djikalau bukannja dengan kehendakku sendiri, maka ia itu suatu djawatan jang dipertjajakan kepadaku. 18 Djikalau demikian, apakah pahalaku? Inilah: Aku memberitakan kabar kesukaan itu dengan tiada berupah, sehingga aku tiada melakukan kebebasanku didalam hal memberitakan Indjil itu. 19 Karena meskipun aku merdeka daripada orang sekalian, maka aku telah memperhambakan diriku untuk sekalian orang, supaja aku beroleh lebih banjak orang. 20 Maka kepada orang Jahudi aku mendjadi seperti seorang Jahudi, supaja aku memperoleh orang Jahudi itu. Dan kepada orang jang dibawah hukum Taurat aku mendjadi seperti orang jang dibawah hukum Taurat, walaupun aku sendiri tiada dibawah hukum Taurat, supaja aku memperoleh orang jang dibawah hukum Taurat itu. 21 Maka kepada orang jang tiada mempunjai hukum Taurat, aku mendjadi seperti orang jang tiada mempunjai hukum Taurat, meskipun aku tiada lepas daripada hukum Allah, melainkan takluk dibawah hukum Keristus, supaja aku memperoleh orang jang tiada mempunjai hukum Taurat. 22 Maka kepada orang jang lemah aku mendjadi seperti orang lemah, supaja aku memperoleh orang jang lemah. Maka kepada orang sekalian aku sudah mendjadi segala sesuatu, supaja boleh dengan seboleh-bolehnja aku dapat menjelamatkan beberapa orang. 23 Tetapi segala sesuatu itu aku perbuat karena sebab Indjil itu, supaja aku masuk sama bahagian didalamnja itu.
24 Tiadakah kamu mengetahui, bahwa segala orang jang sedang berlari ditempat orang berlumba itu, semuanja berlari-lari, tetapi hanja seorang sahadja jang beroleh kemenangan? Maka hendaklah kamu berlari seperti jang demikian, supaja kamu beroleh kemenangan. 25 Maka tiap-tiap orang perlawanan jang memahirkan diri didalam permainan, bertahan didalam segala sesuatu; mereka itu akan beroleh suatu makota jang akan binasa, tetapi kita ini beroleh suatu makota jang tiada akan binasa. 26 Sebab itu aku ini berlari-lari sedemikian, bukannja dengan tiada berketentuan. Demikianlah djuga tindjuku, bukannja seperti memalu angin, 27 melainkan aku menjiksa tubuhku, dan aku memperhambakan dia, supaja djangan aku, jang sudah mengadjar orang lain itu, sendiri akan terbuang.
Korintus pertama 10 Dari hal kedjatuhan Israil mendjadi teladan kepada sidang djumaat 1 Maka bukannja aku suka kamu tiada mengetahui, hai saudara-saudaraku, bahwa nenek mojang kita telah ada dibawah awan dan sekaliannja itu melalui laut; 2 dan sekaliannja telah dibaptiskan didalam awan dan didalam laut, supaja mendjadi satu dengan Musa, 3 dan sekaliannja telah makan makanan rohani jang serupa, 4 dan sekaliannja telah minum minuman rohani jang serupa. Karena mereka itu telah minum daripada batu rohani jang mengikut mereka itu, maka batu itulah Keristus. 5 Tetapi akan kebanjakan mereka itu Allah tiada berkenan. Sebab itulah mereka itu binasa didalam padang belantara. 6 Tetapi segala perkara itu mendjadi teladan bagi kita, supaja djangan kita ingin akan perkara jang djahat, seperti mereka itu djuga. 7 Djanganlah pula kamu mendjadi penjembah berhala, sebagaimana beberapa mereka itu, karena telah tersurat: Bahwa kaum itu sudah duduk makan dan minum, lalu bangkit bermain. 8 Djanganlah kita djuga mengerdjakan zinah, seperti jang dikerdjakan oleh beberapa mereka itu, dan didalam satu hari sudah rebah mati dua puluh tiga ribu orang. 9 Dan djangan kita pula mentjobai Tuhan, sebagaimana beberapa mereka itu sudah mentjobai, lalu dibinasakan oleh ular. 10 Dan lagi djangan kamu bersungut-sungut, sebagaimana beberapa mereka itu sudah bersungut-sungut, lalu dibinasakan oleh malakulmaut. 11 Segala perkara itu sudah berlaku atas mereka itu mendjadi teladan, dan jang telah tersurat seperti nasehat bagi kita, orang achir zaman. 12 Sebab itu siapa jang menjangkakan dirinja itu tegak, hendaklah ia beringat djangan ia djatuh. 13 Karena hanja pentjobaan jang lazim kepada manusia sudah berlaku atas kamu. Tetapi Allah itu setiawan, jang tiada membiarkan kamu ditjobai lebih daripada kekuatanmu, melainkan dengan pentjobaan itu Ia akan mengadakan suatu djalan kelepasan, supaja tjakap kamu menahannja.
Ibadat kepada Allah, dan persembahan kepada berhala 14 Sebab itu, hai segala kekasihku, larikanlah dirimu daripada menjembah berhala. 15 Aku ini berkata seperti kepada orang jang bidjak, kamu timbanglah barang jang kukatakan ini. 16 Adapun tjawan berkat jang kita berkati, bukankah ia itu persekutuan didalam darah Keristus? Dan roti jang kita petjahkan, bukankah ia itu persekutuan didalam tubuh Keristus? 17 Sebab roti itu seketul, maka kita jang banjak ini mendjadi tubuh sebatang, karena kita sekalian mendapat bahagian daripada roti jang seketul itu. 18 Tengoklah adat bani Israil! Bukankah orang jang makan persembahan itu mengambil bahagian daripada persembahan itu? 19 Bagaimanakah kataku? Bahwa barang jang dipersembahkan kepada berhala mendjadi apa-apakah? Atau berhala itu mendjadi apa-apakah? 20 Melainkan inilah kataku, bahwa barang jang dipersembahkannja itu dipersembahkannja kepada segala setan, bukannja kepada Allah. Tetapi aku tiada suka kamu bersekutu dengan segala setan itu. 21 Tiada boleh kamu minum daripada tjawan Tuhan beserta dengan tjawan segala setan. Dan tiada boleh kamu mendapat bahagian daripada hidangan Tuhan beserta dengan hidangan segala setan itu. 22 Atau kita bangkitkankah kemurkaan Tuhan? Adakah kita lebih kuat daripada Tuhan? Halal-haram tentang makan makanan jang dipersembahkan kepada berhala 23 Segala sesuatu halal, tetapi bukan semuanja itu berfaedah. Maka segala sesuatu halal, tetapi bukan semuanja itu menetapkan hati. 24 Biarlah tiada seorangpun mentjari faedahnja sendiri, melainkan faedah orang lain. 25 Maka barang sesuatu jang terdjual dipasar daging, makanlah dengan tiada memeriksai sebab perasaan hati, 26 karena Tuhan mempunjai bumi ini beserta dengan segala isinja. 27 Djikalau barang seorang daripada orang kafir mendjemput kamu dan kamu suka pergi, makanlah barang apa jang dihadapkan kepada kamu dengan tiada memeriksai sebab perasaan hati. 28 Tetapi djikalau barang seorang berkata kepadamu, "Bahwa makanan ini sudah dipersembahkan kepada berhala," djanganlah makan, sebab karena orang jang mengatakan demikian, dan sebab perasaan hati; 29 artinja: Bukannja perasaan hati kamu sendiri, melainkan perasaan hati orang lain. Karena apakah sebabnja kemerdekaanku itu dihukumkan oleh perasaan hati orang lain? 30 Djikalau aku ini dengan utjapan sjukur menerima bahagianku, apakah sebabnja aku diumpat orang atas hal jang aku utjapkan sjukur itu? 31 Sebab itu, baik kamu makan atau minum, baik barang sesuatu perbuatanmu, perbuatlah sekalian itu kepada kemuliaan Allah. 32 Djanganlah kamu mendatangkan sjak, baik kepada orang Jahudi, baik kepada orang Gerika, atau kepada sidang djemaat Allah,
33 sebagaimana aku djuga menjukakan orang sekalian didalam segala perkara, bukannja dengan mentjari faedahku sendiri, melainkan faedah orang banjak, supaja mereka itu beroleh selamat.
Korintus pertama 11 1 Hendaklah kamu menurut teladanku, seperti akupun menurut teladan Keristus. Dari hal kewadjiban laki-laki dan perempuan didalam sidang djumaat 2 Aku memudji kamu sebab kamu ingat akan daku didalam segala perkara, dan berpegang teguh kepada segala sjarat, seperti jang telah kuserahkan kepadamu. 3 Tetapi aku suka kamu mengetahui, bahwa kepala tiap-tiap laki-laki itu Keristus, dan kepala perempuan itu laki-laki, dan kepala Keristus itu Allah. 4 Maka tiap-tiap laki-laki jang berdoa atau bernubuat dengan bertudung kepala, menghinakan kepalanja. 5 Tetapi tiap-tiap perempuan jang berdoa atau bernubuat dengan tiada bertudung kepala, menghinakan kepalanja, karena ia sama seperti sudah ditjukur rambutnja. 6 Karena djikalau seorang perempuan tiada bertudung, biarlah rambutnja digunting djuga. Tetapi djikalau mendjadi suatu malu kepada perempuan itu digunting atau ditjukur rambutnja, biarlah ia bertudung. 7 Karena laki-laki itu tiada patut menudung kepalanja, sebab ia peta dan kemuliaan Allah; tetapi perempuan itu kemuliaan laki-laki. 8 Karena laki-laki itu bukan asalnja daripada perempuan, melainkan perempuan itu asalnja daripada laki-laki. 9 Dan laki-laki itu bukannja didjadikan karena perempuan, melainkan perempuan itu karena laki-laki. 10 Sebab itulah perempuan itu wadjib memakai dikepalanja suatu tanda ia takluk, oleh sebab segala malaekat. 11 Walaupun demikian, didalam Tuhan perempuan bergantung kepada laki-laki, sama seperti laki-laki bergantung kepada perempuan. 12 Karena seperti perempuan itu asalnja daripada laki-laki, demikian pula laki-laki djadi daripada perempuan; tetapi sekaliannja daripada Allah. 13 Kamu timbangkanlah sendiri: Adakah patut seorang perempuan berdoa kepada Allah dengan tiada bertudung? 14 Tiadakah keadaan itu sendiri menjatakan kepada kamu, bahwa djikalau seorang lakilaki ada berambut pandjang mendjadi suatu kehinaan kepadanja? 15 Tetapi djikalau perempuan ada berambut pandjang, mendjadi suatu kemuliaan kepadanja! Karena rambutnja itu dikaruniakan kepadanja untuk penudung. 16 Tetapi djikalau barang seorang suka berbantah-bantah, maka kita ini tiada menaruh adat jang demikian dan segala sidang djemaat Allahpun tidak. Dari hal perdjamuan Tuhan
17 Tetapi didalam memberi peraturan ini, tiadalah aku memudji kamu, sebab kamu datang berhimpun ini bukannja mendatangkan kebadjikan, melainkan mendatangkan kedjahatan. 18 Karena pertama-tama aku dengar: Apabila kamu berhimpun didalam sidang djemaat, adalah beberapa perbalahan timbul diantara kamu, dan aku pertjaja djuga sedikit. 19 Karena tak dapat tiada mendjadi beberapa pihak diantara kamu djuga, supaja orang jang setiawan itu mendjadi njata diantara kamu. 20 Sebab itu, apabila kamu berhimpun sama sendiri, itu bukannja tjara makan perdjamuan Tuhan. 21 Karena didalam perdjamuan itu masing-masing berebut-rebut makan makanannja sendiri, sehingga ada jang lapar, ada jang mabuk. 22 Tiadakah ada bagimu rumah, tempat kamu makan dan minum? Atau kamu hinakankah sidang djemaat Allah, dan mempermalukan orang jang tiada menaruh apa-apa? Apakah hendak kukatakan kepadamu? Aku pudjikah kamu? Didalam hal ini tiada aku memudji kamu. 23 Karena barang jang aku ini sudah terima daripada Tuhan, itulah djuga aku serahkan kepada kamu, jaitu bahwa pada malam tatkala Tuhan Jesus diserahkan itu diambilnja roti; 24 dan setelah sudah Ia mengutjapkan sjukur dipetjah-petjahkannja, sambil katanja, "Inilah tubuhku jang diserahkan karena kamu; perbuatlah demikian, mendjadi suatu peringatan akan Daku." 25 Demikian djuga tjawan minuman itu, sesudah makan, katanja, "TJawan minuman ini adalah perdjandjian baharu didalam darahku. Maka seberapa banjak kali kamu minum, perbuatlah demikian mendjadi suatu peringatan akan Daku." 26 Karena seberapa banjak kali kamu makan roti ini dan minum daripada tjawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan hingga Ia datang. 27 Sebab itu barangsiapa jang makan roti itu, dan minum daripada tjawan Tuhan itu dengan tiada berlajak, maka salahlah ia kepada tubuh dan darah Tuhan. 28 Tetapi hendaklah orang mengudji dirinja sendiri, dan dengan demikian hendaklah ia makan roti dan minum daripada tjawan itu. 29 Karena orang jang makan dan minum dengan tiada membedakan tubuh Tuhan, maka ia makan dan minum suatu hukuman atas dirinja sendiri. 30 Maka itulah sebabnja banjak diantara kamu jang lemah dan sakit, dan bukan sedikit jang mati. 31 Tetapi djikalau kita menjalahi diri kita sendiri, nistjaja tiadalah kita dihukumkan. 32 Tetapi djikalau kita dihukumkan, maka kita disiksa oleh Tuhan, supaja djangan kita akan terkena hukum bersama-sama dengan dunia ini. 33 Sebab itu, hai saudara-saudaraku, apabila kamu berhimpun makan, nantikanlah kamu seorang akan seorang. 34 Djikalau barang seorang lapar, biarlah ia makan dirumahnja, supaja djangan perhimpunanmu itu mendatangkan hukuman keatasmu. Maka hal jang lain-lain itu aku hendak aturkan, apabila aku datang kelak.
Korintus pertama 12 Dari hal karunia jang rohani 1 Adapun akan hal segala karunia jang rohani, hai saudara-saudaraku, tiada aku suka kamu tiada mengetahui. 2 Maka kamu mengetahui, bahwa tatkala kamu lagi kafir, kamu sudah tertarik kepada berhala jang tiada bersuara itu, sebagaimana jang kamu sudah ditarik itu. 3 Sebab itu aku menjatakan kepada kamu, bahwa dari antara orang-orang jang berkatakata dengan ilham Roh Allah itu, tiada seorangpun mengatakan "Jesus itu laknat," dan tiada seorangpun dapat mengatakan "Jesus itu Tuhan" melainkan dengan Rohulkudus. 4 Adalah berbagai-bagai karunia, tetapi rohnja itu Satu. 5 Dan ada berbagai-bagai djawatan, tetapi Tuhannja itu Satu. 6 Dan ada berbagai-bagai perbuatan adjaib, tetapi Allah itu djuga jang mengerdjakan segala hal itu didalam sekalian orang. 7 Tetapi kenjataan Roh itu dikaruniakan kepada masing-masing, supaja mendatangkan faedah. 8 Karena kepada seorang dikaruniakan oleh Roh perkataan hikmat; dan kepada jang lain, perkataan marifat, menurut kuasa Roh itu djuga; 9 dan kepada orang lain, iman didalam Roh itu djuga; dan kepada jang lain, karunia menjembuhkan didalam Roh jang Satu itu djuga; 10 dan kepada orang lain, perbuatan mudjizat, dan kepada jang lain nubuat, dan kepada jang lain membedakan segala roh, dan kepada orang lain berdjenis-djenis karunia lidah, dan kepada jang lain pengetahuan mengartikan makna lidah itu. 11 Tetapi sekaliannja itu dikerdjakan oleh Roh jang Satu itu djuga dengan membahagibahagi kepada masing-masing, sebagaimana kehendaknja. Anggota banjak tubuh satu 12 Karena sebagaimana tubuh itu satu dan anggotanja banjak, dan segala anggota tubuh itu, meskipun banjak, mendjadi satu tubuh, demikianlah djuga Keristus. 13 Karena didalam Satu Roh djuga kita sekalian sudah dibaptiskan mendjadi satu tubuh, baik orang Jahudi, baik orang Gerika, baik abdi, baik orang jang merdeka; maka kita sekalian diisikan dengan Roh jang Satu djuga. 14 Karena tubuh itupun bukannja satu anggotanja, melainkan banjak. 15 Djikalau kaki berkata, "Bahwa sebab aku bukannja tangan, tiada aku terhisab kepada tubuh," maka bukanlah dengan sebab itu kaki itu tidak terhisab kepada tubuh. 16 Dan djikalau telinga berkata, "Sebab aku bukannja mata, tiada aku terhisab kepada tubuh," maka bukanlah dengan sebab itu telinga itu tidak terhisab kepada tubuh. 17 Djikalau segenap tubuh itu mendjadi mata, dimanakah pendengaran itu? Dan djikalau semuanja itu mendjadi pendengaran, dimanakah pentjium itu? 18 Tetapi Allah sudah mengaturkan segala anggota, tiap-tiap satu daripadanja didalam tubuh, sebagaimana kehendaknja. 19 Djikalau sekaliannja itu mendjadi satu anggota, dimanakah tubuh itu? 20 Sungguhpun anggota itu banjak, tetapi tubuh satu sahadja.
21 Maka tiadalah boleh mata itu berkata kepada tangan, "Aku tiada perlu akan dikau"; atau kepala pula berkata kepada kaki, "Aku tiada perlu akan kamu." 22 Apatah lagi segala anggota tubuh jang rupanja sangat lemah, itu terlebih perlu. 23 Dan anggota tubuh jang kita sangkakan kurang mulia itu, kita limpahkan kemuliaan keatasnja, bahkan, anggota kita jang kurang elok itu beroleh lebih keelokan. 24 Tetapi anggota kita jang elok tiada perlu jang demikian, melainkan Allah sudah mengaturkan tubuh itu dengan mengaruniakan lebih banjak kemuliaan kepada anggota jang berkekurangan itu, 25 supaja djangan ada pentjeraian didalam tubuh itu, melainkan segala anggota itu tolong-menolong satu dengan jang lain. 26 Dan djikalau satu anggota itu merasai sakit, segala anggota itupun sama merasai sakit; dan djikalau satu anggota dipermuliakan, segala anggota itupun sama bersukatjita. 27 Maka kamu inilah tubuh Keristus, dan kamu masing-masing anggotanja. 28 Maka Allah telah menetapkan beberapa orang didalam sidang djemaat, pertama-tama rasul-rasul, kedua nabi-nabi, ketiga guru-guru, kemudian mudjizat, kemudian pula kuasa menjembuhkan orang, pertolongan, perintahan, dan djenis-djenis karunia lidah. 29 Semuanja itu rasulkah? Semuanja itu nabikah? Semuanja itu gurukah? Semuanja itu mengerdjakan mudjizatkah? 30 Adakah semuanja beroleh kuasa menjembuhkan orang? Dapatkah semuanja itu berkata-kata dengan karunia lidah? Dapatkah semuanja itu mengertikan makna lidah? 31 Tetapi usahakanlah dirimu akan beroleh segala karunia jang terlebih besar. Maka aku menundjukkan kepadamu suatu djalan jang terutama sekali.
Korintus pertama 13 Dari hal kasih: karunia jang terlebih besar 1 Djikalau aku berkata-kata dengan segala bahasa manusia dan malaekat sekalipun, tetapi aku tiada menaruh kasih, nistjaja aku sudah mendjadi seperti gong jang berbunji, atau genta jang gemerintjing. 2 Dan djikalau aku dapat karunia bernubuat, dan aku mengetahui segala rahasia dan segala marifat, dan djikalau aku menaruh iman jang sempurna, sehingga dapat aku memindahkan segala gunung sekalipun, tetapi aku tiada menaruh kasih, nistjaja aku bukan suatu apapun. 3 Djikalau aku sedekahkan segala hartaku mendjamu orang miskin, dan djikalau aku serahkan tubuhku dibakar, tetapi aku tiada menaruh kasih, nistjaja satupun tiada berfaedah kepadaku. 4 Adapun kasih itu pandjang sabar dan penjajang; kasih itu tiada dengki; kasih itu tiada memegahkan dirinja, tiada sombong; 5 tiada melakukan jang tiada senonoh, tiada mentjari keuntungan dirinja sahadja; tiada pemarah; tiada menjimpan kesalahan orang; 6 tiada gemar akan lalim, melainkan bersukatjita dengan jang benar. 7 Maka ia tahan menanggung segala sesuatu, dan pertjaja akan segala sesuatu, dan harap akan segala sesuatu, dan sabar akan segala sesuatu.
8 Maka kasih itu tiada berkesudahan; tetapi nubuat itu akan ditiadakan, dan segala karunia lidah itu akan berhenti, dan segala marifat akan ditiadakan. 9 Karena pengetahuan kita belum sempurna, dan hal kita bernubuat belum sempurna, 10 tetapi apabila jang sempurna itu tiba, maka jang belum sempurna itu akan ditiadakan. 11 Tatkala aku lagi kanak-kanak, aku bertutur seperti kanak-kanak, dan berasa seperti kanak-kanak, dan berpikir seperti kanak-kanak; sekarang semendjak sudah mendjadi orang akil balig, maka keadaan kanak-kanak itu sudah kutiadakan. 12 Karena sekarang ini kita nampak didalam tjermin muka kelam; tetapi pada masa itu kelak muka bertentang dengan muka. Maka sekarang pengetahuanku belum sempurna, tetapi pada masa itu aku akan mengetahui sebagaimana aku djuga telah diketahui. 13 Dengan jang demikian tinggallah iman, dan pengharapan, dan kasih, ketiga perkara ini, tetapi didalam ketiganja itu jang terlebih besar, ialah kasih.
Korintus pertama 14 Dari hal karunia lidah dan nubuat 1 Hambatlah olehmu kasih itu; dan lagi usahakanlah dirimu akan beroleh segala karunia jang rohani, tetapi terlebih pula supaja kamu bernubuat. 2 Karena orang jang berkata-kata dengan karunia lidah itu, bukannja berkata kepada manusia, melainkan kepada Allah, karena tiada seorangpun mengerti, melainkan dengan Roh ia mengatakan rahasia. 3 Tetapi orang jang bernubuat itu, ia mengatakan kepada manusia perkataan jang meneguhkan iman, dan nasehat dan penghiburan. 4 Maka orang jang berkata-kata dengan karunia lidah itu meneguhkan imannja sendiri, tetapi orang jang bernubuat itu meneguhkan iman sidang djemaat. 5 Aku suka djikalau kamu sekalian berkata-kata dengan karunia lidah, tetapi lebih lagi djikalau kamu bernubuat. Maka orang jang bernubuat itu lebih besar daripada orang jang berkata-kata dengan karunia lidah, ketjuali djikalau jang berkata-kata dengan karunia lidah itu tahu mengartikan makna lidah itu, supaja sidang djemaat itu beroleh keteguhan iman. 6 Tetapi djikalau demikian, hai saudara-saudaraku, djikalau kiranja aku datang berkatakata kepadamu dengan karunia lidah, apakah aku menguntungkan kamu, djikalau tiada aku berkata-kata kepadamu dengan kenjataan atau dengan pengetahuan atau dengan nubuat atau dengan pengadjaran? 7 Walaupun benda jang tiada bernjawa, tetapi jang berbunji, baik suling atau ketjapi, djikalau tiada berlainan bunjinja, bagaimanakah dapat dikenal jang mana bunji suling, jang mana bunji ketjapi itu? 8 Karena djikalau nafiri berbunji tiada berketentuan, siapakah gerangan bersiap akan berperang? 9 Demikianlah djuga kamu ini dengan lidahmu itu, djikalau tiada kamu melafalkan perkataan jang mudah dierti, bagaimanakah orang dapat mengerti barang jang dikatakan? Karena hal itu seolah-olah kamu membuangkan perkataan kedalam angin. 10 Adalah didalam dunia ini sebegitu banjak djenis bahasa, dan satupun tiada jang tiada bermakna.
11 Sebab itu djikalau aku tiada mengetahui arti bahasa itu, maka aku mendjadi kepada jang berkata-kata itu orang asing, dan jang berkata-kata itu mendjadi orang asing kepadaku. 12 Demikianlah djuga kamu, sedang kamu mengusahakan dirimu akan beroleh karunia rohani, tjarilah supaja kamu berkelimpahan didalam hal meneguhkan iman sidang djemaat. 13 Sebab itu, hendaklah orang jang berkata-kata dengan karunia lidah itu berdoa, supaja ia dapat mengertikan bahasa itu. 14 Karena djikalau aku berdoa dengan karunia lidah, maka rohku berdoa, tetapi akalku tiada mendatangkan faedah. 15 Sekarang apakah halnja? Bahwa aku hendak berdoa dengan roh itu, dan aku hendak djuga berdoa dengan akal itu; dan aku hendak menjanji dengan roh itu, dan aku hendak djuga menjanji dengan akal itu. 16 Djikalau tiada demikian, apabila engkau mengutjapkan sjukur dengan roh, bagaimanakah orang, jang tiada berkarunia itu, boleh mengaminkan utjapan sjukurmu, sedang ia tiada mengerti apa katamu? 17 Karena sesungguhnja, engkau ini mengutjapkan sjukur dengan sepatutnja, tetapi orang lain tiada terbangun imannja. 18 Maka mengutjap sjukurlah aku kepada Allah, sebab aku tahu berkata-kata dengan karunia lidah, lebih daripada kamu sekalian. 19 Tetapi didalam sidang djemaat aku lebih suka mengatakan lima perkataan dengan akalku, supaja aku mengadjar orang lain daripada sepuluh ribu perkataan dengan karunia lidah. 20 Hai saudara-saudaraku, djanganlah kamu mendjadi budak-budak didalam akalmu, melainkan didalam hal kedjahatan patutlah kamu mendjadi kanak-kanak; tetapi didalam akalmu itu hendaklah kamu mendjadi sempurna. 21 Maka didalam hukum Taurat adalah tersurat: Bahwa dengan orang jang berbahasa asing dan bibir bangsa asing akan Kukatakan kepada kaum ini. Walaupun demikian, maka tiada djuga mereka itu mendengar akan Daku, firman Tuhan. 22 Sebab itu segala karunia lidah itu mendjadi suatu tanda, bukannja kepada orang jang beriman, melainkan kepada orang jang tiada beriman, tetapi nubuat itu bukannja bagi orang jang tiada beriman, melainkan bagi orang jang beriman. 23 Oleh jang demikian, djikalau segenap sidang djemaat berhimpun bersama-sama, dan sekalian sedang berkata-kata dengan karunia lidah, lalu masuk orang jang tiada berkarunia atau orang jang tiada beriman, tiadakah mereka itu mengatakan, bahwa kamu ini gila? 24 Tetapi djikalau sekaliannja sedang bernubuat, lalu masuk seorang jang tiada beriman atau tiada berkarunia itu, maka orang itu akan ditempelak oleh sekaliannja, dan dikirakirakan oleh sekaliannja itu, 25 sehingga perasaan hatinjapun ketara, dan dengan demikian sudjudlah ia menjembah Allah sambil menjatakan, bahwa dengan sesungguhnja Allah ada diantara kamu. Beberapa peraturan dari hal ibadat didalam sidang djumaat 26 Sekarang bagaimanakah halnja, hai saudara-saudaraku? Bahwa apabila kamu berhimpun, biarlah masing-masing ada dengan mazmur, ada dengan pengadjaran, ada
dengan kenjataan, ada dengan karunia lidah, ada dengan pengetahuan mengertikan makna lidah itu. Maka hendaklah segala hal itu meneguhkan iman. 27 Djikalau barang seorang berkata-kata dengan karunia lidah, biarlah dua orang atau sebanjak-banjaknja tiga orang, tetapi seorang lepas seorang, dan biarlah seorang mengertikan maknanja. 28 Tetapi djikalau tiada orang jang tahu mengertikan, biarlah ia berdiam diri didalam sidang djemaat itu, hanja berkata-kata kepada dirinja sendiri dan kepada Allah. 29 Dan biarlah dua atau tiga orang jang bernubuat itu berkata-kata, dan jang lain-lain itu menimbangkan kata-katanja. 30 Tetapi djikalau kepada seorang jang duduk disitu masuk suatu ilham, hendaklah orang jang pertama itu berdiam diri. 31 Karena sekalian kamu boleh bernubuat seorang lepas seorang, supaja sekaliannja boleh paham dan sekaliannja dinasehatkan. 32 Adapun roh nabi-nabi itu takluk kepada nabi-nabi; 33 karena Allah Ialah Tuhan sedjahtera, bukannja kusut. Maka seperti didalam segala sidang djemaat orang sutji, 34 hendaklah segala perempuan berdiam dirinja didalam sidang-sidang djemaat itu. Karena tiada diizinkan kepada mereka itu berkata-kata melainkan wadjiblah mereka itu takluk, seperti kata Taurat djuga. 35 Djikalau mereka itu suka beladjar apa-apa, biarlah mereka itu bertanja kepada suaminja sendiri dirumah, karena mendjadi suatu aib bagi perempuan berkata-kata didalam sidang djemaat. 36 Daripada kamukah firman Allah itu sudah keluar? Atau kepada kamu sahadjakah firman itu sudah sampai? 37 Djikalau barang seorang menjangkakan dirinja nabi atau orang rohani, hendaklah ia mengetahui barang jang aku suratkan kepadamu itulah hukum Tuhan. 38 Tetapi djikalau barang seorang tiada hendak mengetahuinja, biarlah ia tiada mengetahui. 39 Sebab itu, hai saudara-saudaraku, usahakanlah dirimu akan bernubuat, dan djanganlah menahan orang berkata-kata dengan karunia lidah. 40 Tetapi segala perkara itu hendaklah dilakukan dengan senonoh dan dengan peraturannja.
Korintus pertama 15 Kenjataan jang sungguh dari hal kebangkitan orang mati 1 Maka aku menjatakan kepada kamu, hai saudara-saudaraku, akan Indjil jang aku beritakan kepada kamu, dan jang telah kamu terima itu, dan jang didalamnja djuga kamu berdiri tetap, 2 dan olehnja djuga kamu beroleh selamat, asal kamu berpegang teguh kepada perkataan jang kuberitakan kepada kamu, ketjuali imanmu itu sia-sia. 3 Karena pertama-tama kuserahkan kepada kamu barang jang telah kuterima djuga, jaitu bahwa Keristus mati itu karena dosa kita setudju dengan nas Alkitab,
4 dan Ia sudah dikuburkan, dan pada hari jang ketiga Ia sudah dibangkitkan pula setudju dengan nas Alkitab, 5 dan Ia sudah kelihatan kepada Kefas, kemudian kepada kedua belas orang itu; 6 kemudian daripada itu Ia kelihatan pula kepada saudara lebih daripada lima ratus orang didalam sekaligus, maka kebanjakan mereka itu lagi hidup hingga sekarang, tetapi beberapa orang jang sudah meninggal. 7 Kemudian Ia kelihatan kepada Jakub, kemudian pula kepada segala rasul. 8 Pada achir sekali Ia kelihatan kepada aku djuga, jang seperti anak guguran. 9 Karena aku inilah jang terlebih hina diantara segala rasul itu, sehingga tiada lajak aku digelar rasul, oleh sebab aku sudah menganiajakan sidang djemaat Allah. 10 Tetapi oleh sebab anugerah Allah aku telah mendjadi sebagai aku ada; dan anugerahnja kepadaku itu tidak mendjadi sia-sia, melainkan aku berlelah lebih daripada mereka itu sekalian; tetapi bukannja aku, melainkan anugerah Allah jang beserta dengan aku. 11 Sebab itu, baik aku, baik mereka itu, sebagaimana kami beritakan, begitulah djuga kamu telah pertjaja. 12 Djikalau Keristus diberitakan orang, bahwa Ia sudah dibangkitkan dari antara orang mati, bagaimanakah beberapa orang diantara kamu boleh mengatakan bahwa tidak ada kebangkitan orang mati? 13 Tetapi djikalau tidak ada kebangkitan orang mati, nistjaja Keristuspun tiada dibangkitkan. 14 Djikalau Keristus tiada dibangkitkan, sia-sialah pemberitaan kami, dan sia-sialah djuga iman kamu. 15 Dan lagi njatalah kami saksi dusta dari hal Allah, sebab kami menjaksikan bersalahan tentang Allah bahwa Ia sudah membangkitkan Keristus jang tiada dibangkitkannja, djikalau sungguh orang mati tiada dibangkitkan. 16 Karena djikalau orang mati tiada dibangkitkan, nistjaja Keristuspun sudah tiada dibangkitkan. 17 Tetapi djikalau Keristus tiada dibangkitkan, sia-sialah iman kamu, dan lagi kamu tinggallah didalam dosamu. 18 Demikian djuga segala orang jang telah mati didalam Keristus itupun telah binasa. 19 Djikalau didalam kehidupan ini sahadja kita berharap kepada Keristus, maka kitalah jang terlebih malang daripada sekalian manusia. 20 Tetapi sesungguhnja Keristus sudah dibangkitkan dari antara orang mati, mendjadi buah sulung diantara segala orang jang sudah mati. 21 Karena sedang maut itu diadakan oleh sebab seorang manusia, begitu djuga kebangkitan dari antara orang mati itu diadakan oleh sebab seorang manusia. 22 Karena sama seperti didalam Adam mati segala manusia, begitu djuga didalam Keristus sekaliannja akan dihidupkan. 23 Tetapi masing-masing menurut peraturan gilirannja; adapun buah sulung itulah Keristus, kemudian segala umat Keristus pada masa kedatangannja kelak. 24 Kemudian tiba kesudahan itu, apabila diserahkannja keradjaan itu kepada Allah, Bapa, setelah dilenjapkannja segala perintah, dan segala kuasa memerintah, dan kuat kuasa.
25 Karena tak dapat tiada Ia memerintah mendjadi radja, sehingga Allah menaklukkan segala musuh dibawah kakinja. 26 Adapun musuh jang achir sekali jang dilenjapkan, jaitu maut. 27 Karena "segala sesuatu sudah ditaklukkan Allah kebawah kakinja." Tetapi apabila difirmankannja bahwa segala sesuatu sudah ditaklukkan, maka njatalah Ia, jang menaklukkan segala sesuatu itu, terketjuali. 28 Apabila segala sesuatu sudah ditaklukkan kepadanja itu, maka pada masa itu Anak itupun akan menaklukkan dirinja kepada Dia, jang menaklukkan segala sesuatu kepadanja, supaja Allah mendjadi semuanja didalam sekalian. 29 Djikalau tiada demikian, apakah sebabnja orang mau dibaptiskan karena orang mati? Djikalau langsung orang mati itu tiada dibangkitkan, apakah sebabnja orang dibaptiskan djuga karena orang mati itu? 30 Apakah sebabnja kita ini setiap waktu masuk kedalam bahaja? 31 Setiap-tiap hari aku menahan mati, hai saudara-saudaraku, demi kemegahanku dari hal kamu jang ada padaku didalam Keristus Jesus, Tuhan kita. 32 Djikalau dengan peri manusia sudahlah aku berlaga dengan binatang buas di-Epesus, apakah faedahnja kepadaku? Djikalau orang mati tiada dibangkitkan, marilah kita makan dan minum, karena besok kita mati. 33 Djanganlah tersesat: Pergaulan jang djahat merusakkan kelakuan jang baik. 34 Hendaklah kamu sadar dengan sepatutnja dan djangan berbuat dosa; karena ada beberapa orang jang tiada mengenal Allah. Aku mengatakan ini, supaja kamu berasa malu. Peri hal kebangkitan orang mati 35 Tetapi ada orang akan berkata, "Peri bagaimanakah orang mati itu dibangkitkan? Dan dengan rupa tubuh sematjam apakah mereka itu datang?" 36 Hai orang bodoh! Barang jang engkau ini taburkan, tiada diberi hidup sebelum mati. 37 Dan jang engkau tabur itu, bukannja engkau menabur tubuh jang boleh mendjadi, melainkan bidji jang berkupas, barangkali gandum atau lain-lain. 38 Tetapi Allah mengaruniai dia suatu tubuh sebagaimana kehendaknja, dan kepada tiap-tiap djenis benih tubuhnja sendiri. 39 Maka bukannja segala jang bernjawa itu sedjenis, melainkan manusia lain djenis, binatang lain djenis, burung lain djenis, ikan lain djenis. 40 Dan adalah beberapa lembaga dilangit, dan beberapa lembaga dibumi; tetapi kemuliaan lembaga jang dilangit itu lain, dan kemuliaan lembaga jang dibumi itu lain. 41 Kemuliaan matahari lain, dan kemuliaan bulan lain, dan kemuliaan bintang-bintang lain; karena suatu bintang berbeda dengan bintang jang lain tentang kemuliaannja. 42 Demikianlah djuga kebangkitan orang mati. Adalah ditaburkan dengan peri kebinasaan, dibangkitkan dengan peri tiada kebinasaan; 43 ditaburkan dengan kehinaan, dibangkitkan dengan kemuliaan; ditaburkan dengan kelemahan, dibangkitkan dengan kuasa; 44 ditaburkan tubuh nafsani, dibangkitkan tubuh rohani. Djikalau ada tubuh nafsani, adalah djuga tubuh rohani.
45 Demikian djuga ada tersurat: Bahwa manusia jang pertama, jaitu Adam, mendjadi njawa jang hidup. Maka Adam jang achir itu mendjadi roh jang menghidupkan. 46 Tetapi bukan mula-mula mendjadi jang rohani, melainkan jang nafsani, kemudian jang rohani itu. 47 Maka manusia jang pertama itu berasal daripada bumi, jaitu tanah, manusia jang kedua itu berasal dari surga. 48 Maka sebagaimana jang daripada bumi itu, demikianlah djuga segala orang jang daripada bumi. Dan sebagaimana jang dari surga itu, demikianlah djuga segala jang dari surga asalnja. 49 Dan sebagaimana kita memakai rupanja jang daripada bumi ini, demikianlah djuga kita akan memakai rupanja jang daripada surga itu. 50 Tetapi inilah kukatakan, hai saudara-saudaraku, bahwa daging dan darah tiada dapat mewarisi keradjaan Allah; dan keadaan jang akan binasa tiada mewarisi keadaan jang tiada akan binasa. 51 Ingatlah, aku menjatakan kepadamu suatu rahasia: Bahwa bukan sekalian kita ini akan mati, tetapi kita sekalian akan diubahkan, 52 didalam sesaat, didalam sekedjap mata pada bunji sangkakala jang achir; karena sangkakala akan berbunji, dan segala orang mati akan dibangkitkan dengan keadaan jang tiada akan binasa, dan kita ini akan diubahkan. 53 Karena tak dapat tiada keadaan jang akan binasa ini akan memakai keadaan jang tiada akan binasa, dan peri jang akan mati ini tak dapat tiada akan memakai peri jang tiada akan mati. 54 Tetapi apabila keadaan jang akan binasa ini sudah memakai keadaan jang tiada akan binasa, dan peri jang akan mati ini sudah memakai peri jang tiada akan mati, baharulah akan sampai kelak perkataan jang tersurat ini: Bahwa maut sudah ditelan didalam kemenangan. 55 Hai maut, dimanakah kemenanganmu? Hai maut, dimanakah sengatmu? 56 Adapun sengat maut itulah dosa, dan kuasa dosa itulah Taurat; 57 tetapi sjukurlah kepada Allah jang mengaruniai kita kemenangan oleh sebab Tuhan kita Jesus Keristus. 58 Sebab itu, hai saudara-saudara jang kukasihi, hendaklah kamu tetap dengan tiada bergerak, dan senantiasalah berusaha didalam pekerdjaan Tuhan, karena kamu mengetahui, bahwa usahamu tiada sia-sia didalam Tuhan.
Korintus pertama 16 Peraturan hal mengumpulkan uang untuk orang sutiji di-Jeruzalem. Beberapa nasehat, dan salam doa 1 Adapun akan hal mengumpulkan uang untuk orang sutji itu, sebagaimana jang telah kupesankan kepada segala sidang djemaat di-Galatia, demikian djuga hendaklah kamu perbuat. 2 Pada tiap-tiap hari Ahad, hendaklah kamu masing-masing menjimpankan uang didalam persimpanannja sendiri atas kadarnja, supaja djangan pada masa aku datang, baharu hendak dikumpulkan.
3 Apabila aku tiba kelak, maka dengan surat aku akan menjuruhkan orang, jaitu orang kepertjajaan jang kamu pilih, membawa pemberianmu itu ke-Jeruzalem. 4 Dan djikalau mustahak pula aku ini pergi, bolehlah mereka itu pergi dengan aku. 5 Tetapi aku akan datang kepadamu, apabila aku sudah melalui negeri Makedonia, karena aku hendak melalui Makedonia dahulu. 6 Tetapi barangkali aku akan tinggal beberapa lamanja dengan kamu, ataupun akan tinggal semusim dingin, supaja kamu boleh mengantar aku barang kemana aku hendak pergi. 7 Maka kali ini aku tiada mau singgah sahadja kepadamu, melainkan aku harap hendak tinggal beberapa lamanja serta kamu, djikalau diizinkan Tuhan. 8 Tetapi aku akan tinggal di-Epesus hingga kepada hari Pentakosta, 9 karena sudah terbuka bagiku suatu pintu jang besar dan kelapangan, dan ada banjak lawan disitu. 10 Djikalau datang Timotius, tolonglah supaja ia beserta kamu dengan tiada takut, karena ia mengerdjakan pekerdjaan Tuhan seperti aku ini djuga. 11 Sebab itu biarlah djangan barang seorang menghinakan dia. Tetapi hendaklah kamu mengantar dia berdjalan dengan sedjahteranja, supaja ia boleh datang kepadaku, karena aku menantikan dia dengan segala saudara itu. 12 Adapun akan saudara kita Apollos, aku sudah minta dia sangat-sangat, supaja ia pergi kepadamu dengan saudara-saudara itu. Maka sekali-kali tiada ia mau pergi sekarang ini, tetapi ia akan datang djuga apabila ia mendapat ketika jang baik. 13 Berdjagalah kamu, berdirilah tetap didalam iman, lakukanlah dirimu seperti laki-laki, biarlah kamu djadi gagah. 14 Biarlah segala perbuatan kamu dengan kasih. 15 Hai saudara-saudaraku, aku mintalah kamu: (kamu kenal orang isi rumah Stepanus, bahwa ialah buah sulung dinegeri Achaja, dan jang mereka itu menjerahkan dirinja sendiri melajani orang-orang sutji), 16 supaja kamu inipun takluk kepada orang jang demikian dan kepada tiap-tiap orang jang membantu dan berusaha. 17 Maka aku bersukatjita akan kedatangan Stepanus dan Portunatus serta Achaikus, karena mereka itu sudah menggenapi barang jang kurang bagi pihak kamu. 18 Karena mereka itu sudah menjegarkan hatiku dan hatimu. Sebab itu indahkanlah orang jang demikian itu. 19 Segala sidang djemaat jang di-Asia berkirim salam kepadamu. Maka Akila dan Periskilapun berkirim salam banjak-banjak kepadamu didalam Tuhan beserta dengan segala sidang djemaat jang didalam rumahnja itu. 20 Segala saudara berkirim salam kepadamu. Hendaklah kamu bersalam-salaman sama sendirimu dengan kutjup jang kudus. 21 Inilah salam daripada aku, Paulus, dengan bekas tanganku sendiri. 22 Djikalau barang seorang tiada mengasihi Tuhan itu, biarlah ia terlaknat. Maranata! (artinja Tuhan kami, datanglah!) 23 Maka anugerah Tuhan Jesus itu menjertai kiranja kamu. 24 Adalah kasihku menjertai kamu sekalian didalam Keristus Jesus.