GENAP 2016/2017 2014/2015
KONTRAK PERKULIAHAN Pedoman Perkuliahan Mahasiswa
Mata Kuliah Pengelolaan Garis Pantai (MSP3193)
Pengajar Semester
: Ir. Darius Arkwright, S.T., M.T. : GENAP (VI) / T.A. 2016-2017
PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FAKULTAS ILMU ALAM DAN TEKNOLOGI REKAYASA UNIVERSITAS HALMAHERA
KONTRAK PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : Pengelolaan Garis Pantai Pengajar : Ir. Darius Arkwright, S.T., M.T. Semester : Genap (VI) / T.A. 2016-2017 Hari Pertemuan/Jam : Kamis, 08.00-10.30 WIT Tempat Pertemuan : Ruang Seminar 1. Manfaat Matakuliah
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan lanjutan tentang proses-proses hidrooseanografi yang terjadi di wilayah pantai, mengidentifikasi perubahan garis pantai akibat pengaruh proses hidro-oseanografi, maupun pengaruh aktivitas manusia, dan melakukan analisa perhitungan perubahan garis pantai dan evaluasinya terhadap pengelolaan garis pantai. 2. Deskripsi Perkuliahan
Garis pantai merupakan pertemuan antara ekosistem daratan dan lautan. Prosesproses yang terjadi pada wilayah pantai adalah unik, sehingga memahami setiap proses yang terjadi juga harus dilakukan dengan terlebih dahulu memahami prosesproses khas yang terjadi di wilayah pantai. Dalam mata kuliah ini, mahasiswa dibimbing untuk memahami hal tersebut, dimulai dari memahami ruang lingkup wilayah pantai, kemudian proses-proses hidro-geo-oseanografi yang terjadi di wilayah pantai. Selanjutnya adalah mengetahui hubungan antara ekosistem pantai dengan perubahan garis pantai yang terjadi. Pada akhir perkuliahan, mahasiswa disiapkan untuk dapat melakukan analisa perubahan garis pantai berbasis GIS. Lebih jelasnya dapat digambarkan dalam skema materi perkuliahan di bawah ini.
Bagan Skema Materi Perkuliahan Pengelolaan Garis Pantai
3. Tujuan Instruksional
Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa akan mampu melakukan analisa perubahan garis pantai dan evaluasi terhadap pengelolaan garis pantai. 4. Strategi Perkuliahan
Untuk mencapai kompetensi matakuliah sesuai tujuan instruksional yang telah ditetapkan, maka dalam perkuliahan akan dikombinasikan beberapa strategi pembelajaran, seperti: (a) ceramah, untuk memberi pemahaman awal terkait materi/topik/tema yang dibicarakan; (b) analisis/studi kasus, dimana mahasiswa membentuk kelompok dan diberi informasi tentang kasus-kasus yang telah terjadi terkait topik pembicaraan, kemudian mahasiswa membahas dalam kelompok dan mempresentasikan di depan kelas; (c) Observasi dan studi lapangan, dimana kelompok mahasiswa melakukan observasi dan studi kasus langsung di lapangan, mengumpulkan data terkait topik tertentu, kemudian membahas dan menganalisis dalam kelompok tersebut, dan dipresentasikan di depan kelas; (d) Eksperimen/Praktikum, dimana dalam topik tertentu yang memerlukan eksperimen berbasis GIS. 5. Materi/Bacaan Perkuliahan Bahan bacaan pokok dalam matakuliah ini adalah: a. Dean, R. G. dan Dalrymple, R. A., 2002. Coastal Processes with Engineering Applications. Cambridge: Cambridge University Press b. Horikawa, K. 1988. Nearshore Dynamics and Coastal Processes, University of Tokyo Press c. Komar, P. D. 1998. Beach Processes and Sedimentation, New Jersey: Prentice-Hall Inc, Englewood Cliffs. d. Triatmodjo, B. 1999. Teknik Pantai. Beta Offset. Yogyakarta. e. Sorensen, R. M., 2006. Basic Coastal Enginering, John Wiley & Son, Inc., New York f. French, P.W. 1997. Coastal and estuarine management. Routledge, London g. Gyr, A. dan Hoyer, K. 2006. Sediment Transport, a geophisical phenomenon. Springer, Netherland. h. Arkwright, D. 2011. Analisa Perubahan Garis Pantai Bangkalan menggunakan Metode EOF. Tesis, ITS Surabaya. i. Sumber-sumber lain berupa artikel ilmiah dalam bahasa indonesia maupun inggris dan informasi dari Internet yang dapat dipertanggungjawabkan. 6. Tugas
1. Membaca literatur yang telah diberikan dan membuat kajian literatur tentang ruang lingkup wilayah pantai (sebanyak maksimal 5 halaman). 2. Memilih salah satu topik Angin/Gelombang/Arus/Pasang Surut/Sedimen, dan melakukan pengukuran lapangan di sekitar Tobelo, kemudian mahasiswa
melakukan perhitungan analisa data Angin/Gelombang/Arus/Pasang Surut/Sedimen. Tugas dibuat dalam kelompok (2-3 orang). 3. Evaluasi tengah semester dilaksanakan pada pertemuan ke-8, dan evaluasi akhir semester pada pertemuan ke-16, dengan bentuk ujian essay. 4. Mahasiswa secara individual melakukan analisa perubahan garis pantai berbasis GIS dan melakukukan presentasi di depan kelas. -
-
Setiap tugas yang dalam bentuk laporan, menggunakan aturan: o diketik komputer pada kertas A4, o margin kiri-atas 3cm, kanan-bawah 2,5cm, o font Cambria 11, spasi 1,5. o Tugas ini dibuat setelah pertemuan ke-3, dan dikumpul pada pertemuan ke-5. Hasil penulisan setiap tugas ini wajib dipublikasikan pada Mading/papan pengumuman (nilai tambah bagi yang publikasi di Surat Kabar/Internet) Setiap tugas wajib dipresentasikan di kelas, baik secara kelompok maupun individu. 7. Kriteria Penilaian
Penilaian dilakukan dengan menggunakan kriteria sebagai berikut: A 4 ≥ 8,00 B 3 7,00 – 7,99 C 2 6,00 – 6,99 D 1 5,00 – 5,99 E 0 ≤4,99 Dengan pembobotan adalah sebagai berikut: - Kehadiran dan analisis portofolio 10% - Evaluasi tengah semester 20% - Evaluasi akhir semester 30% - Tugas-tugas 40%
8. Jadwal Perkuliahan
Jadwal perkuliahan diatur sebagai berikut: Tanggal Pertemuan 1
Pertemuan 2
Topik Bahasan Ruang Lingkup Wilayah Pantai: Pengertian wilayah pantai Ekosistem wilayah pantai Jenis-Jenis Pantai Batasan wilayah pantai Proses Hidro-Oseanografi di wilayah pantai: Angin
Bacaan/Bab Triatmodjo, B. 1999. Teknik Pantai. Beta Offset. Yogyakarta. Sumber-sumber informasi dari Internet yang dapat dipertanggungjawabkan.
Dean, R. G. dan Dalrymple, R. A., 2002. Coastal Processes with Engineering Applications. Cambridge University Press Horikawa, K. 1988. Nearshore Dynamics and Coastal Processes, University of Tokyo Press Triatmodjo, B. 1999. Teknik Pantai. Beta
Pertemuan 3
Proses Hidro-Oseanografi di wilayah pantai: Gelombang
Pertemuan 4
Proses Hidro-Oseanografi di wilayah pantai: Arus
Pertemuan 5
Proses Hidro-Oseanografi di wilayah pantai: Pasang-Surut
Pertemuan 6
Proses Geo-Oseanografi di wilayah pantai: Sedimen pantai
Pertemuan 7
Pertemuan 8 Pertemuan 9
Praktikum lapangan (observasi dan pengukuran karakteristik pantai) Evaluasi tengah semester Hubungan kondisi ekosistem dengan Perubahan Garis Pantai: Daerah Estuari dan Mangrove
Pertemuan 10
Hubungan kondisi ekosistem dengan Perubahan Garis Pantai: Daerah Pantai Berpasir dan Pantai berlumpur
Pertemuan 11
Mekanisme Transport Sedimen
Pertemuan 12
Analisa perubahan Garis pantai
Offset. Yogyakarta. Sumber-sumber informasi dari Internet yang dapat dipertanggungjawabkan. Dean, R. G. dan Dalrymple, R. A., 2002. Coastal Processes with Engineering Applications. Cambridge University Press Horikawa, K. 1988. Nearshore Dynamics and Coastal Processes, University of Tokyo Press Triatmodjo, B. 1999. Teknik Pantai. Beta Offset. Yogyakarta. Sumber-sumber informasi dari Internet yang dapat dipertanggungjawabkan. Dean, R. G. dan Dalrymple, R. A., 2002. Coastal Processes with Engineering Applications. Cambridge University Press Horikawa, K. 1988. Nearshore Dynamics and Coastal Processes, University of Tokyo Press Triatmodjo, B. 1999. Teknik Pantai. Beta Offset. Yogyakarta. Sumber-sumber informasi dari Internet yang dapat dipertanggungjawabkan. Dean, R. G. dan Dalrymple, R. A., 2002. Coastal Processes with Engineering Applications. Cambridge University Press Horikawa, K. 1988. Nearshore Dynamics and Coastal Processes, University of Tokyo Press Triatmodjo, B. 1999. Teknik Pantai. Beta Offset. Yogyakarta. Sumber-sumber informasi dari Internet yang dapat dipertanggungjawabkan. Dean, R. G. dan Dalrymple, R. A., 2002. Coastal Processes with Engineering Applications. Cambridge University Press Horikawa, K. 1988. Nearshore Dynamics and Coastal Processes, University of Tokyo Press Komar, P. D. 1998. Beach Processes and Sedimentation, New Jersey: Prentice-Hall Inc, Englewood Cliffs. Triatmodjo, B. 1999. Teknik Pantai. Beta Offset. Yogyakarta. Sumber-sumber informasi dari Internet yang dapat dipertanggungjawabkan. Panduan Observasi dan pengambilan data pantai
Horikawa, K. 1988. Nearshore Dynamics and Coastal Processes, University of Tokyo Press Triatmodjo, B. 1999. Teknik Pantai. Beta Offset. Yogyakarta. Sumber-sumber informasi dari Internet yang dapat dipertanggungjawabkan. Horikawa, K. 1988. Nearshore Dynamics and Coastal Processes, University of Tokyo Press Triatmodjo, B. 1999. Teknik Pantai. Beta Offset. Yogyakarta. Sumber-sumber informasi dari Internet yang dapat dipertanggungjawabkan. Horikawa, K. 1988. Nearshore Dynamics and Coastal Processes, University of Tokyo Press Triatmodjo, B. 1999. Teknik Pantai. Beta Offset. Yogyakarta. Sumber-sumber informasi dari Internet yang dapat dipertanggungjawabkan. Horikawa, K. 1988. Nearshore Dynamics and
Pertemuan 13
Analisa perubahan Garis pantai
Pertemuan 14
Kerentanan Wilayah Pantai
Pertemuan 15 Pertemuan 16
Coastal Processes, University of Tokyo Press Triatmodjo, B. 1999. Teknik Pantai. Beta Offset. Yogyakarta. Sumber-sumber informasi dari Internet yang dapat dipertanggungjawabkan. Horikawa, K. 1988. Nearshore Dynamics and Coastal Processes, University of Tokyo Press Triatmodjo, B. 1999. Teknik Pantai. Beta Offset. Yogyakarta. Sumber-sumber informasi dari Internet yang dapat dipertanggungjawabkan. Horikawa, K. 1988. Nearshore Dynamics and Coastal Processes, University of Tokyo Press Triatmodjo, B. 1999. Teknik Pantai. Beta Offset. Yogyakarta. Sumber-sumber informasi dari Internet yang dapat dipertanggungjawabkan.
Mitigasi Bencana Wilayah Pantai Evaluasi akhir semester (UAS)
Tobelo, 20 Februari 2017 Dosen Pengajar MK,
Ir. Darius Arkwright, S.T., M.T.