Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
P KONTES KECANTIKAN, DAGING PMODUL GLONGGONGAN DAN MAKANAN BERBAHAYA P P
4
P P PENDAHULUAN
K
ontes Kecantikan baik lokal maupun tingkat dunia (miss universe) telah menyedot seluruh masyarakat terhadap acara ini. Mereka menampilkan kecantikan-kecantikan yang secara lahirian lebih dominan daripada kecantikan bathiniyah. Padahal acara-acara demikian tidak mampu merubah kondisi masyarakat ke arah yang lebih baik. Jika ada masyarakat yang sakit, mereka membutuhkan seorang dokter yang dapat menyembuhkannya, jika kendaraan mereka rusak, mereka pun membutuhkan teknisi untuk memperbaikinya, bukan kecantikan para peserta untuk mengobati orang sakit atau memperbaiki mobil yang rusak. Masalah daging glonggongan pun baru-baru ini hangat didengar oleh telinga kita. Praktek daging glonggongan ini pun mengandung unsur penipuan terhadap pembeli, selain itu daging glonggongan mengandung banyak air yang mudah tekena kuman sehingga membahayakan orang yang mengkonsumsinya. Sedangkan masalah makanan bahaya pun perlu dibicarakan dalam modul ini, karena Islam tidak hanya memerintahkan umatnya untuk mengkonsumsi sesuatu yang halal tetapi juga thayib (baik atau bergizi). Banyak makanan yang halal tetapi belum tentu baik (bergizi), terlebih di dalam makanan halal itu terkandung bahanbahan bahaya seperti formalin, borax dan zat pewarna pakaian. Dalam Modul IV ini terdiri dari tiga kegiatan belajar Kegiatan Belajar I : Masalah Kontes Kecantikan Kegiatan Belajar II : Masalah Daging Glonggongan Kegiatan Belajar III : Masalah Makanan Berbahaya
Masail Fiqhiyah
115
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
MASALAH KONTES KECANTIKAN (MISS UNIVERSE) INDIKATOR KOMPETENSI DASAR Setelah mempelajari materi ini, diharapkan dapat: 1. Mengetahui hukum Islam tentang kontes kecantikan (Miss Universe) 2. Mengetahui pelanggaran-pelanggaran dalam pelaksanaan kontes kecantikan 3. Menjelaskan dampak-dampak negative dalam pelaksanaan kontes kecantikan 4. Mengetahui dasar tidak dibolehkannya kontes kecantikan (Miss Universe).
PETUNJUK BELAJAR Untuk mempelajari modul ini hendaknya diterapkan bebarapa langkah berikut ini: 1. Mahasiswa mendengarkan serta menyimak sebagian isi modul ini dengan baik dan dapat juga membaca secara keseluruhan isi modul. 2. Mahasiswa memperkaya pengetahuannya dengan membaca buku-buku lain yang berkaitan dengan isi modul. 3. Mahasiswa dapat memperbandingkan dan mendiskusikan isi modul dengan dosen dan dengan sesama mahasiswa lainnya. 4. Mahasiswa mengambil kesimpulan serta membuat ringkasan tentang isi modul. 5. Mahasiswa menjawab beberapa pertanyaan yang ada di akhir setiap kegiatan belajar. 6. Mahasiswa mengevaluasi pemahamannya pada isi modul dengan melihat kunci jawaban yang sudah disediakan. 7. Jika hasil evaluasi kurang dari yang semestinya, maka mahasiswa wajib mempelajari kembali isi modul sampai benar-benar mengerti dan dapat menjawab pertanyaan dengan benar.
I
slam mengenal keindahan dan kecantikan, segala ajaran-ajaran dalam Islam disaratkan harus bersih dan suci, karena memang demikianlah kecenderungan batin manusia. Tetapi keindahan dan kecantikan selalu ditampilkan oleh kaum wanita yang menampakkan keindahan dan kemolekan tubuhnya di media massa baik televisi maupun majalah. Diantaranya dengan acara pemilihan ratu kecantikan yang dilaksanakan oleh daerah (regional), nasional dan internasional. Dalam Islam, pemilihan kontes kecantikan seorang wanita dibolehkan dan dibenarkan namun ada tujuannya yaitu memilih calon isteri, sebagaimana sabda Rasulullah Saw:
116
Masail Fiqhiyah
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
ﺗﻨﻜﺢ اﻟﻤﺮأة ﻷرﺑﻊ ﻟﻤﺎﻟﮭﺎ وﻟﺤﺴﺒﮭﺎ وﻟﺠﻤﺎﻟﮭﺎ وﻟﺪﯾﻨﮭﺎ ﻓﺎﻇﻔﺮ ﺑﺬات اﻟﺪﯾﻦ ﺗﺮﺑﺖ (ﯾﺪاك )رواه اﻟﺒﺨﺎرى وﻣﺴﻠﻢ واﺑﻮداود واﻟﻨﺴﺎﺋﻰ “Wanita itu dinikah karena empat hal, yaitu karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya. Pilihlah (wanita) yang beragama, niscaya anda makmur.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud dan Nasa’i). Dari hadits di atas dapat dipahami, bahwa wanita boleh dilihat dan memperlihatkan diri, apabila ada pria yang ingin melihatnya untuk dijadikan isteri, dengan pengharapan perkawinannya nanti akan langgeng, tidak putus di tengah jalan. Bahkan seorang pria dibolehkan untuk melihat aurat calon isterinya itu untuk perjodohan. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw:
إذا ﺧﻄﺐ أﺣﺪﻛﻢ اﻣﺮأة ﻓﻼ ﺟﻨﺎح ﻋﻠﯿﮫ أن ﯾﻨﻈﺮ ﻣﻨﮭﺎ إذا ﻛﺎن ﯾﻨﻈﺮ اﻟﯿﮭﺎ ﻟﺨﻄﺒﺔ (وإن ﻛﺎﻧﺖ ﻻ ﺗﻌﻠﻢ )رواه أﺣﻤﺪ “Apabila salah seorang di antara kamu meminang seorang wanita, maka tidak berhalangan (dosa) atasnya untuk melihat wanita itu asal saja melihatnya semata-mata untuk mencari perjodohan, baik diketahui wanita itu ataupun tidak” (HR. Ahmad). Perkembangan zaman semakin marak menampilkan wanita-wanita cantik dengan menampakan kecantikan tubuhnya, padahal Islam telah mengatur bahwa aurat yang boleh diperlihatkan adalah hanya muka dan telapak tangan. Hal ini didasarkan kepada sabda Rasulullah Saw:
ﻋﻦ ﻋﺎﺋﺸﺔ رﺿﻲ اﷲ ﻋﻨﮭﺎ أنّ أﺳﻤﺎء ﺑﻨﺖ أﺑﻰ ﺑﻜﺮ دﺧﻠﺖ ﻋﻠﻰ رﺳﻮل اﷲ ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﯿﮫ وﺳﻠﻢ وﻋﻠﯿﮭﺎ ﺛﯿﺎب رﻗﺎق ﻓﺄﻋﺮض ﻋﻨﮭﺎ رﺳﻮل اﷲ ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﯿﮫ وﺳﻠﻢ ﯾﺎ أﺳﻤﺎء إنّ اﻟﻤﺮأة إذا ﺑﻠﻐﺖ اﻟﻤﺤﯿﺾ ﻟﻢ ﺗﺼﻠﺢ أن ﯾﺮى ﻣﻨﮭﺎ إﻻ ھﺬا،وﻗﺎل ﻟﮭﺎ ( وھﺬا وأﺷﺎر اﻟﻰ وﺟﮭﮫ وﻛﻔﯿﮫ )رواه اﺑﻮ داود “Diriwayatkan dari ‘Aisyah ra sesungguhnya Asma binti Abu Bakar mauk ke rumah Rasulullah Saw dan Asma memakai pakaian tipis, kemudian Rasulullah pun memalingkan mukanya seraya berkata: “Ya Asma’, sesungguhnya wanita yang sudah dewasa, tidak pantas dilihat kecuali hanya ini dan ini, lalu beliau mengisyaratkan kepada muka dan kedua telapak tangan beliau.” (HR. Abu Daud)
PANDANGAN ISLAM
TENTANG
KONTES MISS UNIVERSE
Menurut Irena Handono bahwa kontes Miss World merupakan bentuk penghinaan terhadap martabat perempuan. Yang dilakukan ini bukan suatu Masail Fiqhiyah
117
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
modernisasi, tapi kembali ke belakang ke zaman jahiliah. Zaman jahiliah itu masyarakat tidak menggunakan pemikiran atau kebijakan, tapi yang digunakan adalah standar tubuh, fisik. Persis seperti yang dilakukan di Miss Universe. Padahal apakah orang cantik itu mampu membuat bangsa menjadi sejahtera? Konkritnya, ketika ada orang sakit misalnya, apakah orang sakit itu tersembuhkan karena wajah cantik atau karena dokter? Kalau kita bicara secara medis ini ya. Begitu juga dengan menata suatu negara, apakah suatu negara itu akan adil makmur, dipimpin oleh menterimenteri yang cantik ataukah menteri- menteri yang tepat pada bidangnya. Jadi ukuran kecantikan sekarang ini adalah ukuran jaman dulu. Praktek mis universe menurutnya sebagai suatu rekayasa terselubung untuk membuat bangsa ini mundur kembali, terutama kaum perempuannya. Mengapa yang dibidik kaum perempuan, tuntunan agama Islam mengatakan, baik buruk perempuan adalah baik buruk negara itu sendiri. Sebagaimana yang disaabdakan Rasulullah Saw ‘an nisau ‘imadul bilad, idza fasadat fasadatil bilad. Wa idza soluhat, soluhatil bilad.” Lebih lanjut menurut Irene bahwa MUI sudah mengeluarkan fatwanya dengan keputusan pemerintah nomor 237/U/84 pasal 4 dan 6, saat zaman presiden Soeharto. Beliau melarang, perempuan Indonesia mengikuti kontes-kontes kecantikan sejagad dan aturan ini belum dicabut sampai sekarang. Sebagai wanita muslimah hendaknya memperhatikan dan mempertimbangkan kontes kecantikan tersebut dengan didasarkan kepada sabda Rasulullah Saw berikut ini:
ﻗﻮم ﻣﻌﮭﻢ ﺳﯿﺎط ﻛﺄذﻧﺎب اﻟﺒﻘﺮ ﯾﻀﺮﺑﻮن اﻟﻨﺎس،ﺻﻨﻔﺎن ﻣﻦ أھﻞ اﻟﻨﺎر ﻟﻢ أرھﻤﺎ وﻧﺴﺎء ﻛﺎﺳﯿﺎت ﻋﺎرﯾﺎت ﻣﻤﯿﻼت ﻣﺎﺋﻼت رؤوﺳﮭﻦّ ﻛﺄﺳﻨﻤﺔ اﻟﻨﺨﺖ اﻟﻤﺎﺋﻠﺔ ﻻ ﯾﺪﺧﻠﻦ اﻟﺠﻨﺔ وﻻ ﯾﺠﺪن رﯾﺤﮭﺎ وإنّ رﯾﺤﮭﺎ ﻟﯿﻮﺟﺪ ﻣﻦ ﻣﺴﯿﺮة ﻛﺬا وﻛﺬا )رواه ( ﻣﺴﻠﻢ “Ada dua golongan penghuni neraka yang belum pernah kulihat keduanya; suatu kaum yang memegang cemeti seperti ekor sapi, mereka mencambuki manusia dengannya dan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, merayu-rayu, rambutnya disanggul seperti punuk onta yang miring. Wanita-wanita itu tidak akan masuk surga dan tidak pula dapat mencium baunya, padahal bau surga itu telah tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim). Selain itu, kontes miss universe juga berlawanan dengan sabda Rasulullah Saw: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya wanita adalah aurat. Maka, apabila ia keluar, syetan akan menghias-hiasinya di mata laki-laki.” (HR. atTirmidzi, dishahihkan oleh al-Albani). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda, “Tidaklah aku tinggalkan satu fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki daripada fitnah wanita.” (Muttafaq ‘alaih)
118
Masail Fiqhiyah
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
Bagi masyarakat muslim yang menonton acara itu, akan melanggar ketetapan Rasul yang didukung oleh firman Allah Swt berikut ini: Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda kepada Ali radhiyallahu’anhu. “Artinya : Wahai Ali, janganlah engkau susul pandangan dengan pandangan lagi, karena yang pertama menjadi bagianmu dan yang kedua bukan lagi menjadi bagianmu (dosa atasmu)”. [Hadits Riwayat Ahmad, At-Tirmidzi dan Abu Daud] Dalam hadits lain disebutkan. “Artinya : Pandangan mata itu laksana anak panah beracun dari berbagai macam anak panah iblis. Barangsiapa menahan pandangannya dari keindahan-keindahan wanita, maka Allah mewariskan kelezatan di dalam hatinya, yang akan dia dapatkan hingga hari dia bertemu dengan-Nya”. Wahai saudariku, maukah engkau menjadi salah satu penghalang bagi saudaramu didalam menegakkan syari’at agama ini?sisi kedua mereka juga telah melanggar perintah Allah dalam surat yang sama pada ayat berikutnya: “Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung” (QS. An-Nuur: 31)
PELANGGARAN
DALAM
KONTES KECANTIKAN
Dalam Islam wanita memiliki fungsi yang amat penting yaitu sebagai tiang negara dan bukan pilar yang hanya menempel sebagai aksesori atau pembantu penyangga seperti selalu menampilkan kecantikan dan kemolekan tubuh seorang wanita, tetapi perlu diberdayakan agar bisa hamil, melahirkan, merawat, dan membesarkan anak secara sehat dan sempurna dengan dibekali pendidikan bagi mereka. Ada beberapa pelanggaran dalam kontes kecantikan seperti miss universe ini, diantaranya adalah: 1. Tidak pandai menjaga kehormatan diri seorang wanita, wanita adalah kunci kebaikan suatu umat. Wanita bagaikan batu bata, ia adalah pembangun generasi manusia. Maka jika kaum wanita baik, maka baiklah suatu generasi. Namun sebaliknya, jika kaum wanita itu rusak, maka akan rusak pulalah generasi tersebut. Oleh karena itu, wanita sebagai pengemban amanah pembangun generasi umat ini. Hendaknya seorang wanita menjadi wanita muslimah yang sejati, wanita yang senantiasa menjaga kehormatannya, menjunjung tinggi hak Rabb-nya dan setia menjalankan sunnah rasul-Nya.
Masail Fiqhiyah
119
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
2. Melawan kodrat seorang wanita. Kontes miss universe harus menjaga kodratnya sebagai seorang wanita. Perlu diketahui bahwa wanita Berbeda Dengan LakiLaki Allah berfirman,
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (Qs. Adz-Dzaariyat: 56) Allah telah menciptakan manusia dalam jenis perempuan dan laki-laki dengan memiliki kewajiban yang sama, yaitu untuk beribadah kepada Allah. Dia telah menempatkan pria dan wanita pada kedudukannya masing-masing sesuai dengan kodratnya. Dalam beberapa hal, sebagian mereka tidak boleh dan tidak bisa menggantikan yang lain. Keduanya memiliki kedudukan yang sama. Dalam peribadatan, secara umum mereka memiliki hak dan kewajiban yang tidak berbeda. Hanya dalam masalahmasalah tertentu, memang ada perbedaan. Hal itu Allah sesuaikan dengan naluri, tabiat, dan kondisi masing-masing. Allah mentakdirkan bahwa laki-laki tidaklah sama dengan perempuan, baik dalam bentuk penciptaan, postur tubuh, dan susunan anggota badan. Allah berfirman
“Dan laki-laki itu tidaklah sama dengan perempuan.” (Qs. Ali Imran: 36) Karena perbedaan ini, maka Allah mengkhususkan beberapa hukum syar’i bagi kaum laki-laki dan perempuan sesuai dengan bentuk dasar, keahlian dan kemampuannya masing-masing. Allah memberikan hukum-hukum yang menjadi keistimewaan bagi kaum laki-laki, diantaranya bahwa laki-laki adalah pemimpin bagi kaum perempuan, kenabian dan kerasulan hanya diberikan kepada kaum laki-laki dan bukan kepada perempuan, laki-laki mendapatkan dua kali lipat dari bagian perempuan dalam hal warisan, dan lain-lain. Sebaliknya, Islam telah memuliakan wanita dengan memerintahkan wanita untuk tetap tinggal dalam rumahnya, serta merawat suami dan anak-anaknya. Mujahid meriwayatkan bahwa Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha berkata: “Wahai Rasulullah, mengapa kaum laki-laki bisa pergi ke medan perang sedang kami tidak, dan kamipun hanya mendapatkan warisan setengah bagian laki-laki?” Maka turunlah ayat yang artinya, “Dan janganlah kamu iri terhadap apa yang dikaruniakan Allah…” (Qs. An-Nisaa’: 32)” (Diriwayatkan oleh Ath-Thabari, Imam Ahmad, Al-Hakim, dan lain sebagainya) 3. Penilaian lebih diorientasikan kepada kecantikan fisik. Acara miss universe merupakan pelajaran keliru bagi masyarakat, karena acara ini lebih mengorientasikan kepada penilaian fisik daripada psikisnya. Dalam acara ini kita saksikan secara fisik para peserta sangat sempurna, padahal secara psikis
120
Masail Fiqhiyah
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
yaitu perbuatan dan sikap belum terukur. Padahal untuk menilai seseorang tidak cukup dari penampilan luar, tetapi juga dalam hati seseorang. 4. Memperlihatkan auratnya kepada yang bukan mahramnya. Berhijab merupakan kewajiban yang harus ditunaikan bagi setiap wanita muslimah. Hijab merupakan salah satu bentuk pemuliaan terhadap wanita yang telah disyariatkan dalam Islam. Dalam mengenakan hijab syar’i haruslah menutupi seluruh tubuh dan menutupi seluruh perhiasan yang dikenakan dari pandangan laki-laki yang bukan mahram. Hal ini sebagaimana tercantum dalam firman Allah Ta’ala:
“dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya.” (Qs. An-Nuur: 31) Mengenakan hijab syar’i merupakan amalan yang dilakukan oleh wanita-wanita mukminah dari kalangan sahabiah dan generasi setelahnya. Merupakan keharusan bagi wanita-wanita sekarang yang menisbatkan diri pada islam untuk meneladani jejak wanita-wanita muslimah pendahulu meraka dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah dalam masalah berhijab. Hijab merupakan cermin kesucian diri, kemuliaan yang berhiaskan malu dan kecemburuan (ghirah). Ironisnya, banyak wanita sekarang yang menisbatkan diri pada islam keluar di jalan-jalan dan tempat-tempat umum tanpa mengenakan hijab, tetapi malah bersolek dan bertabaruj tanpa rasa malu. Sampai-sampai sulit dibedakan mana wanita muslim dan mana wanita kafir, sekalipun ada yang memakai kerudung, akan tetapi kerudung tersebut tak ubahnya hanyalah seperti hiasan penutup kepala. Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata: “Semoga Alloh merahmati para wanita generasi pertama yang berhijrah, ketika turun ayat: “dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung kedadanya,” (Qs. AnNuur: 31) “Maka mereka segera merobek kain panjang/baju mantel mereka untuk kemudian menggunakannya sebagai khimar penutup tubuh bagian atas mereka.” Subhanallah… jauh sekali keadaan wanita di zaman ini dengan keadaan wanita zaman sahabiah. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hijab merupakan kewajiban atas diri seorang muslimah dan meninggalkannya menyebabkan dosa yang membinasakan dan mendatangkan dosa-dosa yang lainnya. Sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya hendaknya wanita mukminah bersegera melaksanakan perintah Alloh yang satu ini. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: “Dan tidaklah patut bagi mukmin dan tidak (pula) bagi mukminah, apabila Allah dan rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, kemudian mereka mempunyai pilihan (yang lain) tentang urusan mereka, dan barangsiapa mendurhakai Allah dan rasul-Nya. Maka sungguhlah dia telah sesat,
Masail Fiqhiyah
121
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
dengan kesesatan yang nyata.” (Qs. Al-Ahzab: 36) Mengenakan hijab syar’i mempunyai banyak keutamaan, diantaranya: a. Menjaga kehormatan. b. Membersihkan hati. c. Melahirkan akhlaq yang mulia. d. Tanda kesucian. e. Menjaga rasa malu. f. Mencegah dari keinginan dan hasrat syaithoniah. g. Menjaga ghirah. h. Dan lain-lain. Adapun untuk rincian tentang hijab dapat dilihat pada artikelartikel sebelumnya. 5. Berlenggok-lenggok di panggung yang menimbulkan hasrat penonton. Berlenggoklenggok di depan suami, orang tua atau teman-teman sesama wanita maka hal ini tidak mengapa. Namun, wanita sekarang umumnya bersolek dan menampakkan sebagian anggota tubuh serta perhiasan di tempat-tempat umum. Padahal di tempat-tempat umum banyak terdapat laki-laki non mahram yang akan memperhatikan mereka dan keindahan yang ditampakkannya. Seperti itulah yang disebut dengan tabarruj model jahiliyah. Di zaman sekarang, tabarruj model ini merupakan hal yang sudah dianggap biasa, padahal Allah dan Rasul-Nya mengharamkan yang demikian. Allah berfirman:
“Dan hendaklah kamu tetap berada di rumahmu, dan janganlah kalian berhias dan bertingkah laku seperti model berhias dan bertingkah lakunya orangorang jahiliyah dahulu (tabarruj model jahiliyah).” (Qs. Al-Ahzab: 33) Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya: “Ada dua golongan ahli neraka yang tidak pernah aku lihat sebelumnya; sekelompok orang yang memegang cambuk seperti ekor sapi yang dipakai untuk mencambuk manusia, dan wanita-wanita yang berpakaian tapi hakikatnya telanjang, mereka berjalan melenggaklenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak bisa mencium aromanya. Sesungguhnya aroma jannah tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim) Bentuk-bentuk tabarruj model jahiliyah diantaranya: 1. Menampakkan sebagian anggota tubuhnya di hadapan laki-laki non mahram. 2. Menampakkan perhiasannya,baik semua atau sebagian. 3. Berjalan dengan dibuat-buat. 4. Mendayu-dayu dalam berbicara terhadap laki-laki non mahram. 5. Menghentak-hentakkan kaki agar diketahui perhiasan yang tersembunyi. Hal ini terbukti, penyelenggaraan tersebut adalah sesuatu yang sia-sia. karena para penggagas kontes kecantikan seperti Miss Indonesia -yang mengekor pada fenomena global:Miss World) - selalu menyebutkan tiga syarat seorang wanita 122
Masail Fiqhiyah
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
dinobatkan menjadi Miss atau Putri, yakni Beauty (Kecantikan), Brain (Kecerdasan), dan Behaviour (Karakter/Sikap). Untuk Beauty, sangat jelas, bahwa kriteria cantik yang dipakai adalah citra cantik yang telah dibentuk oleh media. Bahwa cantik itu mesti berkulit putih, berpostur tinggi, badan langsing, rambut lurus. Para pemirsa tidak akan menyaksikan di atas panggung berdiri seorang wanita bewarna kulit gelap, atau berbadan tambun, atau berpostur pendek. Padahal, sejatinya, kategori cantik yang ada saat ini adalah hasil konstruksi media, konstruksi global, yang tentu ada motifnya. Apa motifnya? Tentu motif yang paling kasat mata adalah: uang. Para industrialis global ingin menjual kream pemutih untuk kulit, obat pelangsing untuk badan, pelurus rambut dan seterusnya. Padahal, pada zaman abad pertengahan, yang terkategori cantik adalah wanita bertumbuh semok, gemuk. Kita lihat dalam lukisan Monalisa, Cleopatra, dan para istri-istri Firaun di Mesir. Lalu Brain. Apakah Kontes Miss Indonesia atau kontes sejenis ini sudah menyiapkan instrument utuh untuk mendapatkan kontestan yang cerdas. Kalau ditilik, dari pertanyaan yang diajukan para dewan juri, terbukti pertanyaan yang itu-itu saja dari tahun ke tahun. Kita lihat beberapa pertanyaan yang diajukan. Apa yang Anda pilih : menjadi ikan besar di kolam kecil atau ikan besar di kolam besar? Memang pertanyaan ini sedikit filosofis, tapi kalau pertanyaan itu diajukan dari tahun ke tahun, kontestan tentu sudah menyiapkan jawaban standar. Kita lihat pertanyaan lain: kalau Anda dilahirkan kembali, apakah Anda akan mengubah sebagian dari kepribadian Anda. Varian dari pertanyaan ini : Jika Anda terlahir kembali, Anda akan menjadi siapa? Maka keluarlah jawaban-jawaban standar yang terus sama dari tahun ke tahun, baik di Miss Indonesia ataupun Putri Indonesia : Jika terlahir kembali, saya tak akan mengubah diri saya, sebab apa yang saya terima sekarang adalah anugerah terindah yang diberikan Tuhan kepada saya. Atau jawaban ini : Kalau terlahir kembali, saya akan menjadi diri saya sendiri, saya tak akan menjadi orang lain. Jawaban ini memang terlihat sangat pas. Tapi bukankah Anda akan menjawab yang sama ketika Anda sudah mengetahui jawaban itu sebelumnya? Atau pertanyaan ini : Jika Anda disakiti apakah Anda akan memamaafkan orang yang menyakiti Anda? Apakah korupsi adalah budaya bangsa Indonesia? What is your pation in your life? Apa penyesalan terbesar dalam hidupmu? Deskripsikan diri Anda dalam 4 kata, 3 kata, atau 1 kata! Apa arti kedewasaan bagi Anda? Anda lebih memilih cara sopan atau jujur ketika mengkritik teman Anda. Lalu sebua pertanyaan pamungkas yang disampaikan Tantowi Yahya sang host : Indonesia dikenal sebagai negara kaya, tapi masih banyak warga miskin. Dikenal sebagai negara agraris, tapi sembako susah didapat, pendidikan bermutu tidak mudah dan sulit dicapai, korupsi masih merajalela, hukum masih sulit ditegakkan. Apabila Anda terpilih jadi pemimpin, Anda akan mulai dari sektor mana? Jadi, di mana letak kecerdasan yang ingin ditunjukkan? Terakhir, soal Behaviour. Apakah sebegitu mudahnya, dewan juri bisa menilai, menjudge karakter atau sikap kontestan hanya dalam beberapa pekan? Berbicara soal karakter, saya jadi teringat sebuah sticker yang dipasang di sebuah kamar kos sahabat saya di Jogja dahulu : character is what you are in the dark. Jadi ketika berada dalam pengawasan ataupun kamera, sang kontestan tentu menampilkan sisi baik dari karakternya dan menyimpan sementara sisi gelapnya, dia akan menjaga image-nya, untuk mendongkrak nilai behaviour-nya.
Masail Fiqhiyah
123
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
Sebenarnya, kontes miss universe ini termasuk bagian dari tabarruj. Menurut para ulama bahwa tabarruj berdasarkan firman Allah Swt adalah haram. Diantara ciri-ciri tabarruj sebagaimana yang dituturkan oleh Al-Imam Ash-Shan’ani dalam kitabnya “Minhatul Ghaffar ‘Ala Dlauin Nahar” . (4/2011-2012) Tabarruj memiliki berbagai macam bentuk seperti: • Menampakkan sebagian anggota tubuhnya di hadapan laki-laki lain. • Menampakkan perhiasan termasuk di dalamnya pakaian yang ada di balik jilbab. • Berjalan berlenggak-lenggok di hadapan lelaki lain. • Memukul kaki untuk menampakkan perhiasan yang dipakainya. • Melembutkan ucapan di hadapan laki-laki lain. • Bercampur baur dengan kaum laki-laki, bersentuhan dengan mereka, berjabatan tangan dan berdesak-desakan di tempat atau angkutan umum. Bagi seorang wanita hendaklah ia meniru apa yang dilakukan oleh anak perempuan nabi Syu’aib sebagaimana yang diceritakan oleh Allah dalam ayat-Nya, “Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua wanita itu berjalan kemalu-maluan.” (QS. Al-Qashash: 25) Berkenaan dengan ayat ini Umar radhiyallahu ‘anhu berkata: “Dia datang dengan berjalan penuh malu seraya menutup wajahnya dengan bajunya. Dia bukanlah wanita yang tidak punya malu (banyak omong dan berani dengan lawan jenis), tidak pula seorang wanita yang suka keluar masuk rumah.” (Tafsir Ibnu Katsir dengan sanad yang shahih: 3/384) Selain itu, kontes kecancikan (miss universe) perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut: Pertama, pakaian yang diperbolehkan perempuan adalah yang menutup aurat dengan batasan warna yang tidak mencolok dan tidak membentuk lekuk tubuh, tidak transparan dan tidak menyerupai pakaian laki-laki dan pakaian non muslim. Hal ini sejalan dengan ayat 59 surat al Ahzab yang artinya “Hai nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak permpuanmu dan istri-istri orang mu’min, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka, yang demikian itu supaya mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” . Dari sini, pelaksanaan kontes miss universe diperbolehkan dengan catatan peragaan tersebut dilakukan untuk dakwah Islam dan syiar busana Islami. Lebih lanjut adalah, bahwa acara tersebut hanya dihadiri oleh kaum perempuan saja tidak lebih. Sehingga tidak ada acara dimana perempuan berlenggak-lenggok di depan pria meski ia memamerkan busana muslimah yang muhajabah. Kedua, kontes miss universe juga bisa dibolehkan dalam Islam dengan syarat acara itu bukan bersifat pemborosan, memeragakan pakaian Islami atau yang sopan dan acara tersebut hanya dikhususkan bagi perempuan. Dengan demikian jika peragaan busana tersebut bukan memperagakan busana yang sesuai dengna ketentuan busana dalam Islam dan di hadiri oleh kaum laki-laki maka Islam mengharamkan hal ini. Ketiga, kontes kecantikan dan ratu sejagat atau “Miss Universe “ dengan memamerkan aurat dan berpakaian bikini meski yang diujikan di sana adalah ketrampilan, kecerdasan, kepiawaian perempuan dalam berbagai bidang, namun
124
Masail Fiqhiyah
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
hukumnya adalah haram karena tidak terpenuhi prinsip-prinsip dalam Islam, seperti membuka aurat di depan publik dan berpakaian yang jelas tidak sesuai dengan Islam. Keempat, setiap sesuatu tindakan di muka bumi ini ada dua ekses yang akan dihasilkan, apakah hal itu membawa manfaat atau mudlarat (bahaya). Begitu pula dengan peragaan kontes kecantikan miss universe, jika kegiatan tersebut membawa manfaat yang lebih besar dari pada sisi negatif yang akan dihasilkan maka diperbolehkan, dengan catatan pula misalnya peragaan tersebut untuk menawarkan bentuk pakaian yang disyariatkan Islam atau untuk kegiatan syi’ar agama Islam, menggalang dana dan lain sebagainya. Akan halnya kegiatan tersebut dihadiri oleh wanita, selama tidak terjadi atau tidak mengacu terjadinya hal-hal yang dilarang agama diperbolehkan. Namun tentu dalam hal yang demikian ada kehati-hatian, karena kegiatan yang bersifat “fun” banyak terjadi kerancuan hukum tanpa disengaja. Maka kembali seperti hal di atas, bila aktifitas tersebut membawa mudlorat yang tidak sedikit pada wanita tentu hal itu tidak diperbolehkan agama. Tampaknya mudharatnya lebih besar daripada manfaatnya. Seperti pornografi yang semakin semarak di Indonesia ini.
BAHAYA KONTES KECANTIKAN Islam telah jauh-jauh mengatur bagaimana seharusnya sikap dan perbuatan seorang manusia terutama kaum perempuan. Pada zaman sekarang, timbulnya industri tubuh global yaitu tubuh manusia terutama tubuh kaum perempuan. Dalam situasi demikian, tubuh telah menjadi komoditas yang harus dipersiapkan demi ‘nilai jual’ tertentu. Sebagai contoh, perusahaan-perusahaan kosmetik gencar mencecar tubuh dengan produk yang seolah-olah harus diterima dan dipakai kalau orang ingin agar tubuhnya diterima oleh publik. Budaya selebriti menyediakan contoh seperti apa tubuh itu mesti ditampilkan. Belum lagi membanjirnya produk kecantikan/ kedokteran yang dapat terjangkau masyarakat lapisan bawah dengan harga murah seperti suntikan silikon, dan berbagai produk lainnya. Kontes kecantikan tersebut bagian dari industri tubuh global. Industri tubuh global yang meluas di pasaran dewasa ini betul-betul memanfaatkan tubuh perempuan sebagai komoditi dan produk unggulan. Industri ini gencar mengeksploitasi kemolekan tubuh perempuan, memajang kepolosan dan ketelanjangan tubuh perempuan dalam gambar dan lukisan di etalase-etalase supermarket, mall, hingga kios-kios kecil, dalam iklan-iklan televisi, dalam lembaranlembaran majalah dewasa hingga majalah porno. Tubuh perempuan dikomersialisasi dalam kepingan-kepingan CD blue, dalam aneka model pornoaksi dan pornografi. Hal semacam ini diperparah lagi ketika kaum perempuan yang cenderung dijadikan korban itu kurang menyadari kebertubuhannya. Artinya bahwa pengaruh industri tubuh global menyeret pola pikiran (mindset) mereka pada model berpikir hedonis mengadopsi gaya hidup metropolis-selebritis. Kaum perempuan serta-merta mesti mengenakan rok mini bahkan super mini agar up to date. Model baju pun kian miniminian. Bagian- bagian tubuh yang dulunya ditutup-tutupi perlahan-lahan mulai disingkap dan ditonjolkan. Anggota-anggota tubuh diberi aksesoris agar kian estetis. Tidak puas telinga dan jari orang mulai melubangi pusar, hidung dan lidah untuk diberi anting. Itulah bagian dari bahaya kontes kecantikan. Tubuh yang sejak Maurice Merleau-Ponty dengan filsafat fenomenologinya mendapat perhatian besar perlahan-lahan mengalami devaluasi. Ponty dalam kajian Masail Fiqhiyah
125
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
filosofis dan psikologisnya melihat tubuh sebagai subyek dari kesadaran manusia itu sendiri atas kebertubuhannya. Terkait dengan tubuh kaum perempuan, maka dapat dikatakan bahwa telah terjadi obyektivitas martabat kebertubuhan perempuan. Dengan tidak lagi memposisikan tubuh perempuan sebagai subyek kesadarannya, keberadaannya, maka kemurnian dan keluhuran tubuh perempuan sebagai insan ciptaan Tuhan ternoda dan terluka. Kontes kecantikan kini merasuki dunia kita hingga ke pelosok-pelosok desa dan berakibat kepada kehadiran alat-alat hiburan seperti televisi dan VCD yang bisa disalah gunakan untuk memenuhi hasrat seksual kaum remaja dan kaum muda. Pemerkosaan yang marak terjadi akhir-akhir ini sangat mencemaskan. Soalnya, sementara pemerintah berusaha mencari jalan keluar dan solusi untuk mencegah dan menghilangkan perilaku bejat ini dengan mengeluarkan undang-undang anti pornografi, tetapi industri tubuh global di satu pihak pun gencar menawarkan berbagai produk menarik dengan memanfaatkan dan mengeksploitasi tubuh seperti melalui acara-acara kontes kecantikan, gambar-gambar porno, tingkah laku porno yang bisa memicu tindak pemerkosaan. Dengan demikian, kontes kecantikan seperti miss universe ini terdapat implikasi terhadap kehidupan masyarakat yang cukup merisaukan, diantaranya adalah: 1. Wanita semakin marak membuka auratnya. 2. Wanita lebih memperhatikan kecantikan fisik daripada psikisnya. 3. Wanita lebih berorientasi berburu mengikuti kontes kecantikan tersebut. 4. Semakin maraknya perzinahan dan pemerkosaan 5. Semakin maraknya kemaksiatan
Untuk memantapkan pemahaman Anda terhadap materi ini, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini: 1. Jelaskan hukum kontes kecantikan (miss universe) dalam Islam? 2. Sebutkan pelanggaran-pelanggaran dalam kontes kecantikan (miss universe)? 3. Sebutkan dalil naqli tentang kontes kecantikan (tabarruj)? 4. Sebutkan ciri-ciri tabarruj menurut ulama? 5. Tuliskan hadits tentang ancaman bagi wanita yang berpakaian tetapi telanjang?
1.Pemilihan kontes kecantikan seorang wanita dibolehkan dan dibenarkan namun ada tujuannya yaitu memilih calon isteri. 2. Kontes Miss World merupakan bentuk penghinaan terhadap martabat perempuan. Yang dilakukan ini bukan suatu modernisasi, tapi kembali
126
Masail Fiqhiyah
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
ke belakang yakni ke zaman jahiliah. Zaman jahiliah itu masyarakat tidak menggunakan pemikiran atau kebijakan, tapi yang digunakan adalah standar tubuh, fisik. Persis seperti yang dilakukan di Miss Universe. 3. Ada beberapa pelanggaran dalam kontes kecantikan seperti miss universe ini, diantaranya adalah: (a) Tidak pandai menjaga kehormatan dirinya, (b) Melawan kodrat seorang wanita untuk memilihara dirinya. (c) Penilaian lebih diorientasikan kepada kecantikan fisik, (d) Memperlihatkan auratnya kepada yang bukan mahramnya dan (e) Berlenggok-lenggok di panggung yang menimbulkan hasrat lelaki yang menonton. 4. Kontes kecantikan seperti miss universe ini terdapat implikasi terhadap kehidupan masyarakat yang cukup merisaukan, diantaranya adalah: (a) Wanita semakin marak membuka auratnya. (b) Wanita lebih memperhatikan kecantikan fisik daripada psikisnya. (c) Wanita lebih berorientasi berburu mengikuti kontes kecantikan tersebut. (d) Semakin maraknya perzinahan dan pemerkosaan. (e) Semakin maraknya kemaksiatan
Petunjuk: Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat! 1. Islam tidak membolehkan kontes miss universe, karena: kecuali A. Banyak pelanggaran terhadap Islam C. Membuka aurat B. Memakai pakaian bikini D. Mencari isteri 2. Kontes kecantikan miss universe adalah budaya dari jaman: A. Islam C. Indonesia B. Jahiliyah D. Kerajaan 3. Ciri jahiliyah dari kontes ratu sejagat adalah: A. Menampilkan kecantikan fisik C. Menampilkan kecerdasan B. Menampilkan perilaku baik D. Menampilkan sikap positif 4. Digembor-gemborkan miss universe dalam rangka memilih 3 B, yaitu: A. Brain, Bright dan Behavior C. Brain, Beutiful, Behavior B. Brain, Bright, Behavior D. Brain, Beutiful, Bright 5. Berikut ini pelanggaran-pelanggaran terhadap Islam dalam kontes miss universe. A. Menampilkan sikap baik C. Menampilkan kecerdasan B. Membuka aurat D. Menampilkan keindahan 6. Berikut ini implikasi negatif dari kontes miss universe, kecuali A. Maraknya pornografi C. maraknya kemaksiatan B. Maraknya perzinahan D. Maraknya ketaatan. Masail Fiqhiyah
127
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
7. Berikut ini satu dari dua golongan yang tidak akan mencium bau surga: A. Wanita yang berpakaian tapi telanjang B. Wanita yang berpakaian dan berkerudung C. wanita yang menutup aurat D. Wanita yang banyak bicara 8. Keputusan pemerintah bahwa Indonesia tidak dibolehkan mengirimkan peserta miss universe pada zaman presiden: A. Soekarno C. Habibi B. Soeharto D. Abdur Rahman Wahid 9. Bunyi hadits yang menjelaskan baik-buruknya negara tergantung pada wanita: A. اﻧﻤﺎ اﻷﻋﻤﺎل ﺑﺎﻟﻨﯿﺎت C. ﻻ ﺿﺮر وﻻ ﺿﺮار B.
اﻟﻨﺴﺎء ﻋﻤﺎد اﻟﺒﻼد
D.
اﻟﺮﺧﺺ ﻻ ﺗﻨﺎط ﺑﺎﻟﻤﻌﺎﺻﻰ
10. Sabda Rasulullah Saw: وﻧﺴﺎء ﻛﺎﺳﯿﺎت ﻋﺎرﯾﺎت ﻣﻤﯿﻼتmaksudnya adalah: a. Perempuan berpakaian tapi telanjang c. perempuan membuka auratnya b. Perempuan tidak berpakaian d. Perempuan menjual dirinya.
Cocokkan jawaban Anda dengan menggunakan kunci jawaban Tes Formatif 1 yang terdapat di bagian akhir bahan belajar mandiri ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar, kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1. Rumus : Jumlah jawaban Anda yang benar Tingkat penguasaan = ______________________________ 10 Arti tingkat penguasaan yang Anda capai : 90 % - 100% = Baik sekali 80 % - 89% = Baik 70% - 79 % = Cukup < 70% = Kurang
X 100 %
Apabila tingkat penguasaan Anda telah mencapai 80 % atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan Kegiatan Belajar selanjutnya. Bagus ! Tetapi apabila nilai tingkat penguasaan Anda masih di bawah 80 %, Anda harus mengulangi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum Anda kuasai.
128
Masail Fiqhiyah
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
MASALAH DAGING GLONGGONGAN INDIKATOR KOMPETENSI DASAR Setelah mempelajari materi ini, diharapkan dapat: 1. Mengetahui hukum mengkonsumsi daging gelondongan 2. Mengetahui praktek yang digunakan dalam daging gelondongan 3. Menjelaskan unsur-unsur yang membahayakan dalam daging gelondongan 4. Menjelaskan dampak negative bila mengkonsumsi daging gelondongan 5. Menjelaskan hikmah diharamkannya mengkonsumsi daging bangkai dan babi.
PETUNJUK BELAJAR Untuk mempelajari modul ini hendaknya diterapkan bebarapa langkah berikut ini: 1. Mahasiswa mendengarkan serta menyimak sebagian isi modul ini dengan baik dan dapat juga membaca secara keseluruhan isi modul. 2. Mahasiswa memperkaya pengetahuannya dengan membaca buku-buku lain yang berkaitan dengan isi modul. 3. Mahasiswa dapat memperbandingkan dan mendiskusikan isi modul dengan dosen dan dengan sesama mahasiswa lainnya. 4. Mahasiswa mengambil kesimpulan serta membuat ringkasan tentang isi modul. 5. Mahasiswa menjawab beberapa pertanyaan yang ada di akhir setiap kegiatan belajar. 6. Mahasiswa mengevaluasi pemahamannya pada isi modul dengan melihat kunci jawaban yang sudah disediakan. 7. Jika hasil evaluasi kurang dari yang semestinya, maka mahasiswa wajib mempelajari kembali isi modul sampai benar-benar mengerti dan dapat menjawab pertanyaan dengan benar.
DEFINISI
D
aging glonggongan adalah daging dari jenis hewan sapi yang diberi air sebanyakbanyaknya sebelum disembelih, Praktek pemberian minum sebanyak-banyaknya pada sapi tersebut dimaksudkan untuk menambah berat badan ternak itu maupun timbangan daging yang akan dijual sehingga memberikan keuntungan lebih tinggi. Islam telah mengatur segala sesuatu yang dapat dikonsumsi oleh manusia, meskipun al-Quran tidak secara jelas menentukan mana yang haram, kecuali daging Masail Fiqhiyah
129
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
babi, darah, bangkai dan apa yang disembelih bukan karena Allah. Tetapi di samping itu al-Quran juga mengatakan tentang diri Rasulullah Saw
“Ia menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk.” (QS. al-A’raf:157). Yang disebut khabaits (yang buruk), yaitu semua yang dianggap kotor oleh perasaan manusia secara umum, dalam istilah kedokteran khabaits adalah sesuatu yang tidak bergizi. Daging glonggongan berasal dari hewan yang halal, cara penyembelihannya pun dilakukan dengan benar, hanya saja, dilakukan penyiksaan terlebih dahulu dengan memaksakan untuk mengkonsumsi air sebanyak-banyaknya. Sehingga dimungkinkan hewan tersebut terserang penyakit dan daging yang dihasilkannya terdapat volume air yang berlebihan. Daging sapi glonggongan memang beratnya bertambah, tapi ternyata lebih mudah busuk daripada daging sapi biasa. Hal itu disebabkan kandungan air dalam daging tinggi sehingga mempermudah perkembangbiakan kuman. Karena kandungan airnya tinggi, daging sapi glonggongan lebih mudah busuk. Umpamanya daging yang tidak diglonggong bisa dua hari, yang diglonggong hanya bertahan sehari.
HUKUM DAGING GLONGGONGAN Islam menghendaki umatnya untuk mengkonsumsi makanan yang halal dan baik (bergizi). Makanan yang halal dan bergizi adalah makanan yang bebas dari cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang mengganggu, merugikan dan memahayakan kesehatan manusia dengan kata lain makanan yang aman adalah makanan yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dari aspek kesehatan dan kenyamanan bathiniah. Cemaran biologis seperti makanan yang tercemar mikroorganisme (bakteri, jamur dll), serangga dan binatang-binatang yang lebih besar seperti tikus, sedangkan cemaran kimia adalah terkontaminasi oleh bahan kimia berbahaya seperti pestisida dan gas beracun. Sehingga hukum mengkonsumsi makanan yang berbahaya (tercemar) adalah haram. Seperti halnya keharamannya babi karena banyak madharat yang terkandung di dalamnya seperti cacing pita dan berbagai penyakit yang ditimbulkannya. Menteri Pertanian Anton Apriyantono menegaskan daging gelonggongan dilarang diperjualbelikan karena hal itu merupakan penipuan terhadap konsumen. Majelis Ulama Indonesia sendiri menggolongkan daging jenis tersebut dalam kategori haram. Selain sangat merugikan konsumen, dalam proses penyembelihannya harus menyiksa sapi terlebih dahulu. Islam memerintahkan kepada masyarakat muslim untuk mengkonsumsi makanan-makanan yang tidak saja halal tetapi juga thayib. Hal ini didasarkan kepada firman Allah Swt:
130
Masail Fiqhiyah
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
“Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepada mu; dan syukurilah nikmat Allah jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.” (QS. al-Nahl:114). Makanan yang halal adalah makanan yang secara syariat dihalalkan. Semua makanan yang ada di muka bumi ini adalah halal, kecuali yang telah diharamkan oleh Allah. Berdasarkan firman Allah Swt:
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, daging hewan yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang terjatuh, yang ditandunk dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelihnya, dan diharamkan bagimu yang disembelih untuk berhala.” QS. al-Maidah:3). Sedangkan makanan yang bergizi adalah makanan yang mengandung zat gizi yang dibutuhkan tubuh agar tetap sehat. Zat gizi meliputi unsur makro seperti karbohidrat, protein dan lemak serta unsur mikro yang terdiri dari vitamin dan mineral. Jumlah zat gizi yang dikonsumsi harus sesuai dengan kebutuhan masingmasing. Aspek aman dan sehat merupakan bagian dari penilaian mutu pangan. Selain itu, dikhawatirkan daging glonggongan dapat berubah menjadi bangkai, karena ‘’Mengglonggong itu kan menyakiti sapi. Kemungkinan sapinya mati sebelum disembelih. Jadi membunuh terlebih dahulu dan menjadi bangkai, sehingga hukum dagingnya menjadi haram. Karena sapi itu memiliki tenggorokan yang bentuknya seperti jalan simpang. Bila sapi diglonggong, ada kemungkinan airnya masuk ke paruparunya. Walau air yang masuk ke dalam paru-paru hanya sedikit, sapi pasti akan mati. Selain itu, sapi juga bisa mati karena lambungnya pecah akibat kebanyakan air.
BAHAYA DAGING GLONGGONGAN Bahaya daging glonggongan bukan saja dapat menipu para konsumen tetapi juga sangat rentan hewan tersebut tertular penyakit, seperti penyakit sapi gila. Penyakit sapi gila ini bukan hanya penyakit pada hewan tapi saat ini sudah dibuktikan dapat menular kepada manusia. Itu memang ditularkan ke manusia. Masalahnya dari aspek kesehatan, gejala tidak dapat langsung terlihat setelah daging dimakan. Berbeda halnya bila kita memakan daging yang mengandung kuman-kuman yang menyebabkan diare hanya dalam waktu beberapa jam atau beberapa hari. Pada penyakit sapi gila, gejala baru akan terlihat beberapa tahun kemudian. Meski demikian, virus penyakit mulut dan kuku ini dapat dimusnahkan pada suhu 70°C. Oleh sebab itu dari kajian-kajian ilmiah bahwa kalau suatu pangan Masail Fiqhiyah
131
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
terutama daging dan produk olahannya itu diolah dengan pemanasan diatas 70°C itu sudah tidak lagi beresiko adanya virus penyakit mulut dan kuku. Inspektur BPOM Kusofih Sakur menyarankan agar kebijakan pemerintah dalam importasi daging adalah benar-benar memperhatikan aspek kesehatan manusia dan hewan sehingga produk-produk asal hewan itu terjamin aman, sehat, utuh, dan halal. Bukan saja dari aspek kesehatan tapi juga aspek kehalalan. Fajar Rudy Qimindra menjelaskan, mengonsumsi daging glonggongan bisa berakibat buruk bagi kesehatan. Karena komponen utama daging sapi adalah protein. Sedangkan protein bila sudah membusuk, selain tidak mengandung protein sama sekali (de naturasi protein), juga akan mudah sekali ditempati oleh bakteri, virus dan hewan bersel satu seperti protozoa, yang apabila dikonsumsi sangat rentan menimbulkan banyak penyakit. Selain itu, tambahnya, di dalam daging busuk juga terdapat bakteri kuman yang tentunya membahayakan tubuh. Adapun penyakit yang dapat ditimbulkan akibat mengonsumsi daging busuk adalah mual, muntah, diare sampai keracunan yang berefek pada kematian. Menurut Husna bahwa konsumen yang mengonsumsi daging glonggongan tidak langsung meningggal. Namun, karena pada daging glonggongan itu ditumbuhi banyak bakteri merugikan dan karakternya cepat membusuk, lambat laun yang mengonsumsinya akan mengalami gangguan kesehatan. Selain itu ada unsur penipuan dan penyiksaan. Oleh karena itulah MUI mengharamkan menjual daging glonggongan. Bagi Pedagang yang menjual daging glonggongan sebenarnya bisa dijerat UU Nomor 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen. Pasal 4 UU ini mengatur hak konsumen untuk mengetahui informasi kualitas produk yang akan dibelinya secara jujur dari penjual atau distributor. Selain sanksi pidana maksimal 5 tahun penjara, pelaku diancam denda sampai Rp 2 miliar. Para pelaku penyembelihan, distributor, dan penjual daging glonggongan juga bisa dijerat dengan UU Kesehatan Nomor 6 Tahun 1967. Sedangkan menurut Suharna bahwa mengkonsumsi daging sapi glonggongan tidak begitu berpengaruh terhadap kesehatan. Namun mungkin dari sisi psikologis, orang yang mengkonsumsinya akan ada sedikit tekanan. Karena itu dia mengimbau konsumsi daging glonggongan sebisa mungkin dihindari. Sebab hal itu lebih banyak mudarat daripada manfaatnya. Menurut Ratna bahwa Daging glonggongan, dilihat dari aspek kesehatan merugikan serta dagingnya tidak layak konsumsi, dari norma agama ada unsur penyiksaan pada sapi, dan dari segi hukum ada unsur penipuan karena dagingnya banyak mengandung air. Sementara itu, harganya sama dengan daging segar. Adapun ciri-ciri daging glonggongan adalah warnanya pucat, lembek berair, dan cepat membusuk.
HIKMAH DIHARAMKAN DAGING BANGKAI Islam memandang masalah makanan berupa binatang berada di antara suatu faham kebebasan soal makanan dan extrimis dalam soal larangan. Oleh karena itu Islam kemudian mengumandangkan kepada segenap umat manusia dengan mengatakan:
132
Masail Fiqhiyah
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
“Hai manusia! Makanlah dari apa-apa yang ada di bumi ini yang halal dan baik, dan jangan kamu mengikuti jejak syaitan karena sesungguhnya syaitan itu musuh yang terang-terangan bagi kamu.” (al-Baqarah: 168) Di sini Islam memanggil manusia supaya suka makan hidangan besar yang baik, yang telah disediakan oleh Allah kepada mereka, yaitu bumi lengkap dengan isinya, dan kiranya manusia tidak mengikuti kerajaan dan jejak syaitan yang selalu menggoda manusia supaya mau mengharamkan sesuatu yang telah dihalalkan Allah, dan mengharamkan kebaikan-kebaikan yang dihalalkan Allah; dan syaitan juga menghendaki manusia supaya terjerumus dalam lembah kesesatan. Selanjutnya mengumandangkan seruannya kepada orang-orang mu’min secara khusus. “Hai orang-orang yang beriman! Makanlah yang baik-baik dari apa-apa yang telah Kami berikan kepadamu, serta bersyukurlah kepada Allah kalau betulbetul kamu berbakti kepadaNya. Allah hanya mengharamkan kepadamu bangkai, darah, daging babi dan binatang yang disembelih bukan karena Allah. Maka barangsiapa dalam keadaan terpaksa dengan tidak sengaja dan tidak melewati batas, maka tidaklah berdosa baginya, karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun dan Maha Belas-kasih.” (QS. al-Baqarah: 172-173) Dalam seruannya secara khusus kepada orang-orang mu’min ini, Allah s.w.t. memerintahkan mereka supaya suka makan yang baik dan supaya mereka suka menunaikan hak nikmat itu, yaitu dengan bersyukur kepada Zat yang memberi nikmat. Selanjutnya Allah menjelaskan pula, bahwa Ia tidak mengharamkan atas mereka kecuali empat macam seperti tersebut di atas. Dan yang seperti ini disebutkan juga dalam ayat lain yang agaknya lebih tegas lagi dalam membatas yang diharamkan itu pada empat macam. Yaitu sebagaimana difirmankan Allah: “Katakanlah! Aku tidak menemukan tentang sesuatu yang telah diwahyukan kepadaku soal makanan yang diharamkan untuk dimakan, melainkan bangkai, atau darah yang mengalir, atau daging babi; karena sesungguhnya dia itu kotor (rijs), atau binatang yang disembelih bukan karena Allah. Maka barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa dengan tidak sengaja dan tidak melewati batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun dan Maha Belas-kasih.” (QS. al-An’am: 145) Dan dalam surah al-Maidah ayat 3 al-Quran menyebutkan binatang-binatang yang diharamkan itu dengan terperinci dan lebih banyak. Firman Allah: “Telah diharamkan atas kamu bangkai, darah, daging babi, binatang yang disembelih bukan karena Allah, yang (mati) karena dicekik, yang (mati) karena dipukul, yang (mati) karena jatuh dari atas, yang (mati) karena ditanduk, yang (mati) karena dimakan oleh binatang buas kecuali yang dapat kamu sembelih dan yang disembelih untuk berhala.” (QS. al-Maidah: 3) Antara ayat ini yang menetapkan 10 macam binatang yang haram, dengan ayat sebelumnya yang menetapkan 4 macam itu, samasekali tidak bertentangan. Ayat yang baru saja kita baca ini hanya merupakan perincian dari ayat terdahulu.
Masail Fiqhiyah
133
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
Binatang yang dicekik, dipukul, jatuh dari atas, ditanduk dan karena dimakan binatang buas, semuanya adalah termasuk dalam pengertian bangkai. Jadi semua itu sekedar perincian dari kata bangkai. Begitu juga binatang yang disembelih untuk berhala, adalah semakna dengan yang disembelih bukan karena Allah. Jadi keduaduanya mempunyai pengertian yang sama. Ringkasnya: Secara global (ijmal) binatang yang diharamkan itu ada empat macam, dan kalau diperinci menjadi sepuluh. Ada beberapa hikmah diharamkannya bangkai, yaitu binatang yang mati dengan sendirinya tanpa ada suatu usaha manusia yang memang sengaja disembelih atau dengan berburu. Berikut hikmah yang sangat besar sekali: 1. Naluri manusia yang sehat pasti tidak akan makan bangkai dan dia pun akan menganggapnya kotor. Para cerdik pandai di kalangan mereka pasti akan beranggapan, bahwa makan bangkai itu adalah suatu perbuatan yang rendah yang dapat menurunkan harga diri manusia. Oleh karena itu seluruh agama Samawi memandangnya bangkai itu suatu makanan yang haram. Mereka tidak boleh makan kecuali yang disembelih, sekalipun berbeda cara menyembelihnya. 2. Supaya setiap muslim suka membiasakan bertujuan dan berkehendak dalam seluruh hal, sehingga tidak ada seorang muslim pun yang memperoleh sesuatu atau memetik buah melainkan setelah dia mengkonkritkan niat, tujuan dan usaha untuk mencapai apa yang dimaksud. Begitulah, maka arti menyembelih —yang dapat mengeluarkan binatang dari kedudukannya sebagai bangkai— tidak lain adalah bertujuan untuk merenggut jiwa binatang karena hendak memakannya. Jadi seolah-olah Allah tidak rela kepada seseorang untuk makan sesuatu yang dicapai tanpa tujuan dan berfikir sebelumnya, sebagaimana halnya makan bangkai ini. Berbeda dengan binatang yang disembelih dan yang diburu, bahwa keduanya itu tidak akan dapat dicapai melainkan dengan tujuan, usaha dan perbuatan. 3. Binatang yang mati dengan sendirinya, pada umumnya mati karena sesuatu sebab; mungkin karena penyakit yang mengancam, atau karena sesuatu sebab mendatang, atau karena makan tumbuh-tumbuhan yang beracun dan sebagainya. Kesemuanya ini tidak dapat dijamin untuk tidak membahayakan, Contohnya seperti binatang yang mati karena sangat lemah dan kerena keadaannya yang tidak normal. 4. Allah mengharamkan bangkai kepada kita umat manusia, berarti dengan begitu Ia telah memberi kesempatan kepada hewan atau burung untuk memakannya sebagai tanda kasih-sayang Allah kepada binatang atau burungburung tersebut. Karena binatang-binatang itu adalah makhluk seperti kita juga, sebagaimana ditegaskan oleh al-Quran. 5. Supaya manusia selalu memperhatikan binatang-binatang yang dimilikinya, tidak membiarkan begitu saja binatangnya itu diserang oleh sakit dan kelemahan sehingga mati dan hancur. Tetapi dia harus segera memberikan pengobatan atau mengistirahatkan.
HIKMAH KEHARAMAN DAGING BABI Babi adalah hewan yang sangat kotor karena biasanya memakan segala sesuatu yang diberikan kepadanya dari mulai bangkai, kotorannya sendiri sampai kotoran manusia. Secara psikis babi memiliki tabiat yang malas, tidak menyukai matahari,
134
Masail Fiqhiyah
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
sangat suka makan dan tidur, memiliki sifat tamak, dan tidak memiliki kehendak dan daya juang, bahkan untuk membela diri sekalipun. Oleh karena itu, Allah Swt menegaskan keharaman binatang ini:
“Katakanlah: ‘Tiadalah aku peroleh wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi -karena sesungguhnya semua itu kotor- atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa dalam keadaan terpaksa sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Rabbmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al An’aam: 145) Secara fisik babi banyak menyimpan bibit penyakit. Babi dianggap hewan yang sama sekali tidak layak untuk dikonsumsi. Di antara parasit-parasit itu adalah sebagai berikut: 1.
Cacing Taenia Sollum Parasit ini berupa larva yang berbentuk gelembung pada daging babi atau berbentuk butiran-butiran telur pada usus babi. Jika seseorang memakan daging babi tanpa dimasak dengan baik, maka dinding-dinding gelembung ini akan dicerna oleh perut manusia. Peristiwa ini akan menghalangi perkembangan tubuh dan akan membentuk cacing pita yang panjangnya bisa mencapai lebih dari 3 meter. Cacing ini akan melekat pada dinding usus dengan cara menempelkan kepalanya lalu menyerap unsur-unsur makanan yang ada di lambung. Hal itu bisa menyebabkan seseorang kekurangan darah dan gangguan pencernaan, karena cacing ini bisa mengeluarkan racun. Apabila pada diri seseorang, khususnya anak-anak, telah diketahui terdapat cacing ini di lambungnya maka dia akan mengalami hysteria atau perasaan cemas. Terkadang larva yang ada dalam usus manusia ini akan memasuki saluran peredaran darah dan terus menyebar ke seluruh tubuh, termasuk otak, hati, saraf tulang belakang, dan paru-paru. Dalam kondisi ini dapat menyebabkan penyakit yang mematikan. 2.
Cacing Trichinia Spiralis Cacing ini ada pada babi dalam bentuk gelembung-gelembung lembut. Jika seseorang mengkonsumsi daging babi tanpa dimasak dengan baik, maka gelembunggelembung -yang mengandung larva cacing ini- dapat tinggal di otot dan daging manusia, sekat antara paru-paru dan jantung, dan di daerah-daerah lain di tubuh. Penyerangan cacing ini pada otot dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan
Masail Fiqhiyah
135
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
menyebabkan gerakan lambat, ditambah lagi sulit melakukan aktivitas. Sedang keberadaannya di sekat tersebut akan mempersempit pernafasan, yang bisa berakhir dengan kematian. Bisa jadi, cacing jenis ini tidak akan membuat seseorang meninggal dalam waktu singkat. Namun patut diketahui bahwa cacing-cacing kecil yang berkembang di otot-otot tubuh seseorang setelah dia mengkonsumsi daging babi bisa dipastikan akan menetap di sana hingga orang itu meninggal dunia. 3.
Cacing Schistosoma Japonicus Ini adalah cacing yang lebih berbahaya daripada cacing schistosoma yang dilkenal di Mesir. Dan babi adalah satu-satunya binatang yang mengandung cacing ini. Cacing ini dapat menyerang manusia apabila mereka menyentuh atau mencuci tangan dengan air yang mengandung larva cacing yang berasal dari kotoran babi. Cacing ini dapat menyelinap ke dalam darah, paru-paru, dan hati. Cacing ini berkembang dengan sangat cepat, dalam sehari bisa mencapai lebih dari 20.000 telur, serta dapat membakar kulit, lambung dan hati. Terkadang juga menyerang bagian otak dan saraf tulang belakang yang berakibat pada kelumpuhan dan kematian. 4.
Fasciolepsis Buski Parasit ini hidup di usus halus babi dalam waktu yang lama. Ketika terjadi percampuran antara usus dan tinja, parasit ini akan berada dalam bentuk tertentu yang bersifat cair yang bisa memindahkan penyakit pada manusia. Kebanyakan jenis parasit ini terdapat di daerah China dan Asia Timur. Parasit ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan, diare, dan pembengkakan di sekujur tubuh, serta bisa menyebabkan kematian. 5.
Cacing Ascaris Panjang cacing ini adalah sekitar 25 cm. Cacing ini bisa menyebabkan radang paru-paru, radang tenggorokan dan penyumbatan lambung. Cacing ini tidak bisa dibasmi di dalam tubuh, kecuali dengan cara operasi. 6.
Cacing Anklestoma Larva cacing ini masuk ke dalam tubuh dengan cara membakar kulit ketika seseorang berjalan, mandi, atau minum air yang tercemar. Cacing ini bisa menyebabkan diare dan pendarahan di tinja, yang bisa menyebabkan terjadinya kekurangan darah, kekurangan protein dalam tubuh, pembengkakan tubuh, dan menyebabkan seorang anak mengalami keterlambatan dalam pertumbuhan fisik dan mental, lemah jantung dan akhirnya bisa menyebabkan kematian. 7.
Calornorchis Sinensis Ini jenis cacing yang menyelinap dan tinggal di dalam air empedu hati babi, yang merupakan sumber utama penularan penyakit pada manusia. Cacing ini terdapat di China dan Asia Timur, karena orang-orang di sana biasa memelihara dan mengkonsumsi babi. Virus ini bisa menyebabkan pembengkakan hati manusia dan penyakit kuning yang disertai dengan diare yang parah, tubuh menjadi kurus dan berakhir dengan kematian.
136
Masail Fiqhiyah
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
8.
Cacing Paragonimus Cacing ini hidup di paru-paru babi. Cacing ini tersebar luas di China dan Asia Tenggara tempat di mana babi banyak dipelihara dan dikonsumsi. Cacing ini bisa menyebabkan radang paru-paru. Sampai sekarang belum ditemukan cara membunuh cacing di dalam paru-paru. Tapi yang jelas cacing ini tidak terdapat, kecuali di tempat babi hidup. Parasit ini bisa menyebabkan pendarahan paru-paru kronis, di mana penderita akan merasa sakit, ludah berwarna cokelat seperti karat, karena terjadi pendarahan pada kedua paru-paru. 9.
Swine Erysipelas Parasit ini terdapat pada kulit babi. Parasit ini selalu siap untuk pembakaran pada kulit manusia yang mencoba mendekati atau berinteraksi dengannya. Parasit ini bisa menyebabkan radang kulit manusia yang memperlihatkan warna merah dan suhu tubuh tinggi. Sedang kuman-kuman yang ada pada babi dapat menyebabkan berbagai penyakit, diantaranya adalah TBC, Cacar (Small pox), gatal-gatal (scabies), dan Kuman Rusiformas N. Dalam berbagai argumentasi, sebagian orang berpendapat jika peralatan modern sudah jauh lebih maju dan bisa menanggulangi cacing-cacing ini sehingga tidak berbahaya lagi, karena panas tinggi yang dihasilkan oleh alat tersebut. Sayangnya mereka lupa bahwa pengetahuan mereka masih memerlukan kajian yang lebih mendalam. Sampai sekarang belum ada seorang ahli pun yang bisa memastikan dengan benar berapa derajat panas yang digunakan sebagai ukuran baku untuk membunuh cacing-cacing ini. Padahal menurut teori, memasak daging yang benar adalah tidak terlalu cepat namun juga tidak terlalu lama. Karena jika terlalu cepat dikhawatirkan parasit-parasit yang terdapat dalam daging tidak sempat mati sementara kalau terlalu lama semua kandungan gizi daging akan hilang dan hanya menyisakan toxic (racun). Jika sudah demikian tidak ada seorang pun yang berani menjamin kalau daging babi cukup aman untuk dikonsumsi. Cacing tidak hanya terdapat pada hewan babi, tetapi juga terdapat pada hewan seperti sapi. Cacing tersebut diberi nama T. Saginata. Tapi babi sendiri kadangkadang juga menjadi sarang cacing jenis ini. Namun demikian ada perbedaan yang mendasar antara cacing yang terdapat pada sapi dan cacing yang ada pada babi. Saginata yang ada pada babi melangsungkan proses hidupnya dalam tubuh manusia sedangkan saginata yang ada pada sapi hanya dapat hidup di dalam sapi dan tidak hidup di dalam tubuh manusia, sekalipun sudah terlanjur masuk dalam tubuh manusia. Adapun keberadaan saginata dalam tubuh manusia mungkin disebabkan oleh proses masak yang tidak baik di dalam tubuh babi. Disamping itu daging babi adalah daging yang paling sulit dicerna, karena kandungan zat lemaknya sangat tinggi. Tabel berikut akan menjelaskan kadar lemak yang terdapat dalam daging babi dan hewan lainnya: Babi Sapi Kambing
Masail Fiqhiyah
Yang Gemuk 91% 35% 56%
Yang Sedang 60% 20% 29%
Yang Kurus 29% 6% 14%
137
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
Selain itu jika dibiarkan berada di udara terbuka maka daging yang pertama kali busuk adalah daging babi, diikuti daging domba dan yang terakhir adalah daging sapi. Akan tetapi apabila daging-daging tersebut dimasak, maka yang paling lambat masaknya adalah daging babi. Dari hasil penelitian juga diperoleh kesimpulan bahwa daging kambing dan daging sapi berada dalam lambung selama 3 jam proses pencernaan sempurna, sementara daging babi bisa berada dalam lambung selama 5 jam hanya untuk memperoleh hasil pencernaan yang sempurna. Dengan demikian itulah, Allah swt ketika mengharamkan babi pasti memiliki maksud yang baik. Allah swt faham betul batas kemampuan tubuh manusia mencerna makanan dan mempertahankan diri dari berbagai macam serangan parasit, karena Allah-lah yang mendesain tubuh manusia dan maha mengetahui segala kelemahannya dan mengusahakan yang terbaik untuk melindungi diri kita. Namun jika ada seorang penantang bertanya untuk apa babi diciptakan jika tidak untuk dimakan? Maka kita bisa menjawabnya dengan mengatakan bahwa di dalam tubuh babi ada hal yang bisa kita petik pelajarannya dan kemudian kita hindari sebagaimana naluri kita selalu berkata untuk sedapat mungkin menghindarkan diri dari pengaruh virus flu atau bibit penyakit lainnya. Namun jika dia masih juga bersikukuh tentang babi, maka paling tidak dia harus bisa membuktikan bahwa daging tersebut aman dari pengaruh parasit maupun kandungan lemaknya yang tinggi. Apa dia dapat melakukannya sementara para ahli saja tidak benar-benar berani menjaminnya.
Untuk memantapkan pemahaman Anda terhadap materi ini, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini: 1. Jelaskan praktek daging glonggongan? 2. Jelaskan bahaya mengkonsumsi daging glonggongan? 3. Tuliskan dalil naqli untuk mengkonsumsi makanan yang halal dan bergizi 4. Sebutkan cacing-cacing bahaya dalam daging babi? 5. Jelaskan hikmah diharamkannya mengkonsumi bangkai.
1.Daging glonggongan adalah daging yang sebelum disembelih dilakukan penyiksaan dengan memaksakan untuk minum air sebanyak-banyaknya dengan tujuan agar kiloan daging tersebut bertambah. 2. Dagin glonggongan ini rentan terkena penyakit, karena Islam menyarankan untuk menyembelih hewan-hewan yang sehat dan terbebas dari virus penyakit.
138
Masail Fiqhiyah
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
3.Fatwa MUI telah menyatakan bahwa daging glonggongan adalah haram selain penipuan terhadap konsumen, juga daging yang dikonsumsi menjadi tidak layak karena dikhawatirkan tertular penyakit. 4. Mengonsumsi daging glonggongan bisa berakibat buruk bagi kesehatan. Karena komponen utama daging sapi adalah protein. Sedangkan protein bila sudah membusuk, selain tidak mengandung protein sama sekali (de naturasi protein), juga akan mudah sekali ditempati oleh bakteri, virus dan hewan bersel satu seperti protozoa, yang apabila dikonsumsi sangat rentan menimbulkan banyak penyakit. 5. Diantara hikmah diharamkan babi adalah Babi termasuk hewan yang sangat kotor karena biasanya memakan segala sesuatu yang diberikan kepadanya dari mulai bangkai, kotorannya sendiri sampai kotoran manusia. Secara psikis babi memiliki tabiat yang malas, tidak menyukai matahari, sangat suka makan dan tidur, memiliki sifat tamak, dan tidak memiliki kehendak dan daya juang, bahkan untuk membela diri sekalipun. 6. Diantara hikmah diharamkannya bangkai adalah bahwa naluri manusia yang sehat pasti tidak akan makan bangkai dan dia pun akan menganggapnya kotor. Para cerdik pandai di kalangan mereka pasti akan beranggapan, bahwa makan bangkai itu adalah suatu perbuatan yang rendah yang dapat menurunkan harga diri manusia. Oleh karena itu seluruh agama Samawi memandangnya bangkai itu suatu makanan yang haram. Mereka tidak boleh makan kecuali yang disembelih.
Petunjuk: Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat! 1. Penyembelihan hewan sapi yang terlebih dahulu dipaksa untuk meminum air sebanyak-banyaknya dengan tujuan agar kiloan daging bertambah disebut: A. Glonggongan C. Daging penyiksaan B. Daging bangkai D. Daging tiren 2. Berikut ini bahaya daging glonggongan: A. Baik untuk kesehatan C. Lebih banyak protein B. Buruk untuk kesehatan D. Lebih banyak lemak 3. Berikut ini dalil diperintahkan untuk mengkonsumsi makanan yang halal dan bergizi: A. QS. al-Nahl:14 C. QS. al-Nahl:114 B. QS. al-Nahl 144 D. QS. al-Nahl:141 4. Berikut ini daging yang diharamkan, kecuali A. Bangkai C. Hewan yang disembelih untuk berhala B. Babi D. Ayam Masail Fiqhiyah
139
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
5. Berikut ini dalil keharaman makanan: A. QS. al-Maidah:3 C. QS. al-Maidah:113 B. QS. al-Maidah:13 D. QS. al-Maidah:131 6. Parasit ini berupa larva yang berbentuk gelembung pada daging babi atau berbentuk butiran-butiran telur pada usus babi disebut: A. Taenia Sollum C. Swine Erysipelas B. Ascaris D. Trichinia Spiral 7. Cacing ini bisa menyebabkan radang paru-paru, radang tenggorokan dan penyumbatan lambung. Cacing ini tidak bisa dibasmi di dalam tubuh, kecuali dengan cara operasi disebut: A. Taenia Sollum C. Swine Erysipelas B. Ascaris D. Trichinia Spiral 8. Parasit ini bisa menyebabkan radang kulit manusia yang memperlihatkan warna merah dan suhu tubuh tinggi disebut: A. Taenia Sollum C. Swine Erysipelas B. Ascaris D. Trichinia Spiral 9. Cacing ini tidak hanya ada pada babi, tetapi juga ada pada hewan sapi, disebut cacing: A. Taenia Sollum C. T Saginata B. Ascaris D. Trichinia Spiral 10. Berikut ini dalil keharaman babi, A. QS. al-An’am: 144 B. QS. al-An’am:145
C. QS. al-An’am:146 D. QS. al-An’am:17
Cocokkan jawaban Anda dengan menggunakan kunci jawaban Tes Formatif 2 yang terdapat di bagian akhir bahan belajar mandiri ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar, kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 2. Rumus : Jumlah jawaban Anda yang benar Tingkat penguasaan = ______________________________ 10 Arti tingkat penguasaan yang Anda capai : 90 % - 100% = Baik sekali 80 % - 89% = Baik
140
X 100 %
Masail Fiqhiyah
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
70% - 79 % = Cukup < 70% = Kurang Apabila tingkat penguasaan Anda telah mencapai 80 % atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan Kegiatan Belajar selanjutnya. Bagus ! Tetapi apabila nilai tingkat penguasaan Anda masih di bawah 80 %, Anda harus mengulangi Kegiatan Belajar 2, terutama bagian yang belum Anda kuasai.
Masail Fiqhiyah
141
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
MASALAH MAKANAN BERBAHAYA INDIKATOR KOMPETENSI DASAR Setelah mempelajari materi ini, diharapkan dapat: 1. Mengetahui makanan-makanan yang halal dan bergizi. 2. Mengetahui bahan-bahan berbahaya yang dicampurkan dalam makanan 3. Mengetahui hukum mengkonsumsi makanan berbahaya 4. Mengetahui bahaya jenis-jenis makanan berbahaya (terkandung zat pewarna, borax, formalin dll). 5. Menjelaskan dalil syariat perintah mengkonsumsi makanan yang halal dan bergizi.
PETUNJUK BELAJAR Untuk mempelajari modul ini hendaknya diterapkan bebarapa langkah berikut ini: 1. Mahasiswa mendengarkan serta menyimak sebagian isi modul ini dengan baik dan dapat juga membaca secara keseluruhan isi modul. 2. Mahasiswa memperkaya pengetahuannya dengan membaca buku-buku lain yang berkaitan dengan isi modul. 3. Mahasiswa dapat memperbandingkan dan mendiskusikan isi modul dengan dosen dan dengan sesama mahasiswa lainnya. 4. Mahasiswa mengambil kesimpulan serta membuat ringkasan tentang isi modul. 5. Mahasiswa menjawab beberapa pertanyaan yang ada di akhir setiap kegiatan belajar. 6. Mahasiswa mengevaluasi pemahamannya pada isi modul dengan melihat kunci jawaban yang sudah disediakan. 7. Jika hasil evaluasi kurang dari yang semestinya, maka mahasiswa wajib mempelajari kembali isi modul sampai benar-benar mengerti dan dapat menjawab pertanyaan dengan benar.
P
emakaian zat berbahaya dalam makanan-minuman yang dikonsumsi penduduk Indonesia harus menjadi perhatian penting bagi seluruh masyarakat. Sejumlah zat berbahaya yang biasanya digunakan adalah formalin sebagai pengawet mayat untuk mengawetkan, boraks sebagai pengenyal makanan, MSG atau salisilat sintetis sebagai penambah rasa, Rhodamin B yang digunakan untuk mewarnai tekstil sebagai pewarna, sakarin dan siklamat sebagai pemanis buatan serta minyak goreng bekas
142
Masail Fiqhiyah
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
atau minyak goreng yang dipakai berulang kali. Warna lebih menarik, rasa lebih menggugah selera dan yang paling penting adalah harga menjadi lebih terjangkau oleh masyarakat, khususnya masyarakat miskin, menjadi alasan yang sering dikemukakan oleh produsen makanan untuk tetap menggunakan zat berbahaya tersebut. Jangan dikira warna dan aroma yang menggugah selera pada makanan murah hanya menawarkan kelezatan. Di balik itu terkandung bahan berbahaya yang bisa mengganggu kesehatan murid-murid sekolah. Tapi, pada umumnya, murid sekolah tetap tergiur untuk membeli jajanan tanpa menyadari bahayanya. Islam sebagai agama yang lengkap dan sempurna juga mengatur berbagai makanan yang yang layak dikonsumsi, oleh karena itu, dalam mengkonsumsi makanan tidak semata ditinjau dari kehalalan tetapi juga kualitas makanan tersebut. Banyak makanan halal tetapi tidak berkualitas atau tidak bergizi. Halal dan bergizi menjadi sarat kelayakan suatu makanan untuk dikonsumsi sebagaimana firman Allah Swt:
“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik (bergizi) dari apa yang telah Allah rezekikan kepadamu, dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya”. (QS. Al-Maidah:88). Mengkonsumsi makanan yang halal lagi baik (bergizi) sangat diperlukan tubuh untuk menjaga kestabilan dan kesehatan tubuh. Oleh karena itu, pentingnya umat Islam menjaga dan memperhatikan makanannya. Menurut Thobieb al-Asyhar bahwa lebih dari tiga puluh ayat al-Quran dan Sunnah yang membahas persoalan tersebut. Umat Islam harus waspada terhadap makanan dan minuman yang semakin berkembang ini, berikut makanan diproduksi dari bahan yang tidak halal seperti sebagai berikut: 1. Lemak babi Penelitian ilmiah yang dilakukan oleh seorang ahli teknologi pangan Universitas Brawijaya Malang Ir. Tri Susanto, M. App, menemukan sekitar 34 item produk makanan yang terbukti secara ilmiah mengandung lemak babi. 2. Gelatin dari Babi. Gelatin adalah salah satu bahan pemantap yang digunakan seperti di dalam icekrim yang bertujuan mencegah pembentukan hablur ais di dalamnya. Gelatin juga merendahkan kadar pencairan aiskrim supaya ia berada dalam keadaan pepejal dan mempunyai tekstur yang lembut. Pada tahun 2002, produksi gelatin dunia mencapai 270 ribu ton kubik. Dari jumlah tersebut, 41 % gelatin diproduksi dari kulit babi, 28% kulit sapi, dan 29,5% dari tulang sapi. Data ini menunjukan bahwa gelatin yang diekstrak dari hewan babi masih mendominasi pasaran dunia, yang perlu diwaspadai kehalalannya. (Irwandi Jaswir, 2007). 3. Sosis Aroma Sosis bermerk Aroma dari Bali pada saat itu terbukti mengandung babi. Sehingga produsen tersebut terkena sanksi. (Anton Apriyanto dan Nurbowo, 2003:9).
Masail Fiqhiyah
143
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
4. Ajinomoto Bumbu penyedap rasa yang terkenal dari Jepang ini, oleh LP POM MUI dianggap mengandung porcine (enzim dari babi) yang digunakan dalam salah satu rangkaian produksinya. Akhirnya, setelah tak lagi menggunakan bahan haram, LP POM MUI menerbitkan sertifikat halal untuk produk Ajinomoto versi baru. (Thobieb alAsyhar, 2003:15). 5. Ayam Duren Ayam mati (bangkai) yang kemudian disembelih (duren), sejak dulu hingga kini masih menghantui konsumen. Ciri-cirinya, harganya lebih murah, berbau anyir dan bangkai, dan tampak warna darah yang membeku dalam urat-urat tubuhnya. (Anton Apriyanto dan Nurbowo, 2003:11). 6. Kratindeng Kratindeng sebagai minuman suplemen penambah energi ada pembatasan mengenai jumlah kandungan kafein yang diizinkan oleh Depkes RI, yaitu maksimal 50 mg, hal itu bermaksud agar tidak membahayakan tubuh terutama fungsi saraf. Namun dari penelitian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menunjukan kratindeng mengandung kafein 80 mg. Tentu saja kandungan ini sangat membahayakan bagi konsumen (Thobieb al-Asyhar, 2003:18). 7. Daging dari limbah Pada bulan Januari 2008, petugas Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Pemerintah Kota Jakarta Barat menemukan lokasi yang melakukan aktivitas memproduksi makanan dengan bahan baku daging sampah di sejumlah lingkungan Rt 04 dan Rw 07 Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Campuran sisa yang berupa tulang dan daging ayam, ikan, atau sapi itu diambil dari sampah atau makanan sisa di restoran atau hotel. Karena bertentangan dengan Undangundang Nomor 7 tahun 1996 tentang pangan, mengedarkan pangan yang mengandung bahan kotor, busuk, tengik, dan terurai, atau bahan yang berasal dari bangkai sangat dilarang. (WWW.Klikdokter.com) 8. Minyak Babi Menurut pernyataan Ilham Ramdhani Ginting seorang muallaf yang sebelumnya pastur kristianta andreas ginting, pada Rabu 18 Agustus 2008 di Darussalam (Medan) mengeluarkan sebuah pernyataan mengenai kandungan minyak babi pada: a. Minyak goreng Sania 50%, Bimoli 75%, Cap sendok 80%, Filma 85%, Kunci Mas 80%, Sunco 75%, Tropica 90% (1 kg daging babi dipanaskan melebur menjadi minyak 1 kg- 1,5 kg). b. Mie; Mie Cepek pada bumbu, Sakura, Gaga Mie pada minyak, Pop Mie. c. Sarden: Gaga, Botan, ABC d. Pada Cornet, Air Tari (Trinitas Israel) (Lihat WWW.Pojokka.blogspot.com) Selain itu, makanan-makanan yang ternyata secara syariat halal ternyata diolah dengan menggunakan bahan-bahan yang membahayakan tubuh. Berikut ini bahanbahan bahaya yang sering dicampur ke dalam makanan:
144
Masail Fiqhiyah
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
1.
Formalin Formalin adalah nama dagang larutan formaldehid dalam air dengan kadar 3040 persen. Di pasaran, formalin dapat diperoleh dalam bentuk sudah diencerkan, yaitu dengan kadar formaldehidnya 40, 30, 20 dan 10 persen serta dalam bentuk tablet yang beratnya masing-masing sekitar 5 gram. Formalin merupakan bahan beracun dan berbahaya bagi kesehatan manusia. Jika kandungannya dalam tubuh tinggi, akan bereaksi secara kimia dengan hampir semua zat di dalam sel sehingga menekan fungsi sel dan menyebabkan kematian sel yang menyebabkan keracunan pada tubuh. Formalin banyak disalahgunakan untuk mengawetkan makanan seperti tahu dan mie basah. Saat ini bahkan ditengarai digunakan untuk mengawetkan buahbuahan. Formalin bereaksi cepat dengan lapisan lendir saluran pencernaan dan saluran pernafasan. Di dalam tubuh cepat teroksidasi membentuk asam format terutama di hati dan sel darah merah. Formalin sebenarnya merupakan bahan untuk mengawetkan mayat dan organ tubuh dan sangat berbahaya bagi kesehatan, oleh karena itu dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 722/Menkes/Per/IX/88 formalin merupakan salah satu bahan yang dilarang digunakan dalam makanan. Pengaruh Formalin Terhadap Kesehatan a. Jika terhirup Rasa terbakar pada hidung dan tenggorokan , sukar bernafas, nafas pendek, sakit kepala, kanker paru-paru. b. Jika terkena kulit Kemerahan, gatal, kulit terbakar c. Jika terkena mata Kemerahan, gatal, mata berair, kerusakan mata, pandangan kabur, kebutaan d. Jika tertelan Mual, muntah, perut perih, diare, sakit kepala, pusing, gangguan jantung, kerusakan hati, kerusakan saraf, kulit membiru, hilangnya pandangan, kejang, koma dan kematian. Selain itu, kandungan formalin yang tinggi dalam tubuh juga menyebabkan: a. Iritasi lambung b. Alergi c. Bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker) d. Bersifat mutagen (menyebabkan perubahan fungsi sel/jaringan) e. Orang yang mengonsumsinya akan muntah, diare bercampur darah, kencing bercampur darah, dan kematian yang disebabkan adanya kegagalan peredaran darah. f. Pemakaian pada makanan dapat mengakibatkan keracunan pada tubuh manusia yaitu; rasa sakit perut yang akut disertai muntah-muntah, timbulnya depresi susunan syaraf, atau kegagalan peredaran darah. g. Formalin bila menguap di udara, berupa gas yang tidak berwarna, dengan bau yang tajam menyesakkan, sehingga merangsang hidung, tenggorokan, dan mata.
Masail Fiqhiyah
145
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
2.
Boraks Boraks memang sering disalahgunakan untuk mengawetkan berbagai makanan seperti bakso, mie basah, pisang molen, lemper, siomay, lontong, ketupat, dan pangsit. Selain bertujuan untuk mengawetkan juga dapat membuat makanan lebih kenyal teksturnya dan memperbaiki penampakan. Akan tetapi boraks telah dinyatakan sebagai bahan yang dilarang digunakan dalam makanan sesuai Permenkes RI No. 722/Menkes/Per/IX/88 karena sangat berbahaya bagi kesehatan. Boraks bersifat sebagai antiseptik dan pembunuh kuman, oleh karena itu banyak digunakan sebagai anti jamur, bahan pengawet kayu, dan untuk bahan antiseptik pada kosmetik. Boraks merupakan senyawa yang bisa memperbaiki tekstur makanan sehingga menghasilkan rupa yang bagus, misalnya bakso dan kerupuk. Bakso yang menggunakan boraks memiliki kekenyalan khas yang berbeda dari kekenyalan bakso yang menggunakan banyak daging. Bakso yang mengandung boraks sangat renyah dan disukai dan tahan lama sedang kerupuk yang mengandung boraks kalau digoreng akan mengembang dan empuk, teksturnya bagus dan renyah. Efek dari boraks : 1. Tanda dan gejala akut: Muntah, diare, merah dilendir, konvulsi dan depresi SSP(Susunan Syaraf Pusat) 2. Tanda dan gejala kronis : Nafsu makan menurun, Gangguan pencernaan, Gangguan Susunan Syaraf Pusat : bingung dan bodoh, Anemia, rambut rontok dan kanker. 3. Pada pemakaian sedikit dan lama akan menyebabkan akumulasi pada otak, hati, lemak dan ginjal. 4. Untuk pemakaian jumlah banyak menyebabkan demam, anuria, koma, merangsang susunan saraf pusat, depresi, apatis, sianosis, tekanan darah turun, kerusakan ginjal, pingsan, koma bahkan kematian. Gejala keracunan muncul antara 3-5 hari yaitu rasa mual, muntah, diare berlendir dan darah, kejang, bercak-bercak pada kulit/selaput lendir terkelupas dan kerusakan ginjal. Penggunaan boraks seringkali tidak disengaja karena tanpa diketahui terkandung di dalam bahan-bahan tambahan seperti pijer atau bleng yang sering digunakan dalam pembuatan krupuk , bakso, mie basah, lontong dan ketupat 3.
Pewarna terlarang dan berbahaya
A.
Metanil Yellow (berwarna kuning) Zat pewarna kuning metanil adalah pewarna sintetis yang digunakan pada industri tekstil dan cat berbentuk serbuk atau padat yang berwarna kuning kecoklatan. Pewarna kuning metanil sangat berbahaya jika terhirup, mengenai kulit, mengenai mata dan tertelan. Dampak yang terjadi dapat berupa 1. Jika terhirup akan menimbulkan iritasi pada saluran pernafasan, 2. Jika terkena kulit dalam jumlah banyak akan menimbulkan iritasi pada kulit 3. Jika terkena mata akan menimbulkan gangguan penglihatan/ kabur, iritasi pada mata, 4. Paparan kronis dapat menyebabkan kanker pada saluran kemidan saluran kemih. 5. Apabila tertelan dapat menyebabkan mual, muntah, sakit perut, diare, panas, rasa tidak enak dan tekanan darah rendah. 146
Masail Fiqhiyah
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
6. Bahaya lebih lanjutnya yakni menyebabkan kanker pada kandung dan saluran kemih. Penyalahgunaan pewarna kuning metanil untuk pewarna makanan telah ditemukan antara lain pada mie, kerupuk dan jajanan lain yang berwarna kuning mencolok dan berpandar. Ciri-ciri makanan yang mengandung pewarna kuning metanil antara lain 1. makanan berwarna kuning mencolok dan cenderung berpendar 2. banyak memberikan titik-titik warna karena tidak homogen. B.
Rhodamin B Rhodamin B adalah pewarna sintetis yang digunakan pada industri tekstil dan kertas. Rhodamin B berbentuk serbuk kristal merah keunguan dan dalam larutan akan berwarna merah terang berpendar. Zat itu sangat berbahaya jika terhirup, mengenai kulit, mengenai mata dan tertelan. Dampak yang terjadi dapat berupa: 1. Iritasi pada saluran pernafasan, 2. Iritasi pada kulit, 3. Iritasi pada mata, 4. Iritasi saluran pencernaan dan bahaya kanker hati 5. Apabila tertelan dapat menimbulkan iritasi pada saluran pencernaan dan air seni akan berwarna merah atau merah muda. Penyebarannya dapat menyebabkan gangguan fungsi hati dan kanker hati. Penyalahgunaan rhodamin B untuk pewarna makanan telah ditemukan untuk beberapa jenis pangan, seperti kerupuk, terasi, dan jajanan yang berwarna merah terang. Ciri-ciri makanan yang mengandung pewarna rhodamin B antara lain makanan berwarna merah mencolok dan cenderung berpendar serta banyak memberikan titiktitik warna karena tidak homogen. Segera hindari makanan dengan ciri tersebut.
HUKUM MENGKONSUMSI MAKANAN BERBAHAYA Islam memerintahkan umatnya untuk mengkonsumsi makanan-makanan yang halal dan bergizi karena dapat meningkatkan kekuatan tubuh. Kandungan gizi dari dari suatu makanan terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, mineral, air, dan vitaminvitamin. Selain itu, gizi dapat meningkatkan keseimbangan mental. Jika kita mampu menjaga makanan tetap bergizi dan halal, maka kondisi hormon tubuh dalam keadaan seimbang yang diperlukan untuk menjaga unsur dasar dalam kesadaran dan perasaan hati nurani. Oleh karena itu, mengkonsumsi makanan yang berbahaya bagi tubuh hukumnya adalah haram karena dapat mengakibatkan kegagalan organ tubuh, kegagalan kelenjar dalam memproduksi hormon sehingga terjadi penyumbatan energi di urat syaraf, kelainan itulah yang membuat orang depresi, sehingga keseimbangan mentalnya terguncang. Hal ini didasarkan kepada firman Allah Swt:
“....dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan segala yang buruk...” (QS. Al-A’raf:157). Masail Fiqhiyah
147
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
Secara prinsip hukum asal benda yang berbahaya adalah haram, sebagaimana kaidah mengatakan bahwa :
اﻻﺻﻞ ﻓﻰ اﻟﻤﻀﺮ ﺣﺮام “Hukum asal benda yang berbahaya adalah haram.” Kaidah ini menunjukkan bahwa segala sesuatu materi (benda) yang berbahaya, sementara tidak terdapat nash syari’ tertentu yang melarang, memerintah, atau membolehkan, maka hukumnya haram. Sebab, syariat telah mengharamkan terjadinya bahaya. Kaidah tersebut didasarkan kepada sabda Rasulullah Saw:
ﻻ ﺿﺮر وﻻ ﺿﺮار “Tidak boleh menimpakan bahaya bagi diri sendiri dan bahaya bagi orang lain”. Juga sebuah kaidah mengatakan:
ﻛﻞّ ﻓﺮض ﻣﻦ أﻓﻰ اض اﻷﻣﺮ اﻟﻤﺒﺎح إذا ﻛﺎن ﺿﺎرّا اوﻣﻮدّﯾﺎ اﻟﻰ اﻟﻀﺮر ﺣﺮم ذﻟﻚ اﻟﻔﺮض وﻇﻞ اﻻﻣﺮ ﻣﺒﺎﺣﺎ “Suatu masalah (berupa makanan/benda) yang hukum asalnya adalah mubah, jika ada kasus tertentu darinya yang berbahaya atau menimbulkan bahaya, maka kasus itu saja yang diharamkan. Sementara hukum asalnya tetap mubah.” Suatu contoh misalnya jika bakso itu terbukti mengandung borax yang berbahaya bagi tubuh maka hukumnya adalah haram. Dan jika bakso tidak mengandung borax maka bakso tetap hukumnya adalah mubah. Hal ini didasarkan kepada keterangan Rasulullah Saw yang pernah melarang para sahabat untuk meminum air dari sumber air di perkampungan kaum Tsamud (kaum Nabi Shalih), karena air tersebut berbahaya. Padahal air asalnya adalah mubah. (Lihat Sirah Ibnu Hisyam, IV/164).
JAJANAN
DI
SEKOLAH MENGANDUNG
BAHAN BAHAYA
Seorang anak yang cerdas sangat tergantung juga terhadap makanan yang dikonsumsinya, oleh karena itu, sekolah-sekolah harus melindungi anak-anak sekolah dari makanan-makanan yang mengandung bahan berbahaya seperti formalin, borax dan zat pewarna tekstil. Usaha ini juga tidak mudah dilakukan karena kondisi ekonomi yang mendesak mereka untuk meraih keuntungan yang sebesar-besarnya. Sebagaimana penelitian telah dilakukan oleh Badan POM Sedikitnya 19.465 jenis makanan dijadikan sampel pengujian tersebut. Hasilnya, sebanyak 5,6 persen sampel tidak layak diedarkan. Sebanyak 185 item mengandung pewarna berbahaya, 94 item mengandung boraks, 74 item mengandung formalin, dan 52 item mengandung benzoat atau pengawet dalam kadar berlebih. Badan Jajanan yang kemungkinannya mengandung berbagai zat berbahaya seperti formalin dan boraks yang ditemukan pada tahu dan mie; zat pewarna dan pemanis 148
Masail Fiqhiyah
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
buatan yang terdapat pada saos, sambal dan makanan ringan anak seperti snack dan permen; serta penggunaan minyak goreng bekas pada gorengan. Dalam jangka pendek, penggunaan MSG dalam jumlah banyak akan menimbulkan keluhan haus, pusing, dan mual. Sementara penggunaan zat-zat berbahaya lainnya dalam kurun waktu yang lama, dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit seperti kanker usus, hati, payudara, darah tinggi, dan jantung. Seperti juga saus tomat yang terbuat dari ubi, cuka, dan zat warna tekstil (rhodomin-B). Zat warna tekstil inilah yang berpotensi menimbulkan keluhan pusing dan kanker bila dikonsumsi rutin untuk waktu yang lama. Biasanya saus ini ada pada penjual baso atau lainnya. Bukan hanya itu, penjual sirop yang dijajakan di sekolah, kurang higienis, memakai air mentah (belum dimasak), dan zat warna buatan yang diduga rhodomin-B yang akan membuat generasi anak sekolah memanggul risiko terkena kanker saat dewasa, selain bahaya infeksi perut dadakan. Temuan lain oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2001/2002 menyebutkan bahwa sebagian besar jajanan anak sekolah yang berupa makanan dan minuman tidak memenuhi syarat kesehatan. Dari 34 sampel makanan dan 13 sampel minuman yang diteliti di laboratorium ditemukan 58,8% makanan dan 73,3% minuman mengandung bakteri ecoli, entrobacter, pengawet zat warna pengawet atau sakarin. Foodbairneiseases atau penyakit bawaan makanan merupakan masalah kesehatan yang kemudian timbul sebagai akibat kebiasaan makan dan jajan yang tidak sehat. Penyakit tersebut pelan-pelan akan mengganggu organ dan sistem tubuh anak, yang pada gilirannya akan menghambat pertumbuhan fisik dan kecerdasan anak. Selain pewarna, jajanan sekolah juga yang memang buat kantong ekonomi lemah, dengan harga yang lebih terjangkau, tidak mungkin sepenuhnya menggunakan gula asli (gula pasir maupun gula merah), melainkan memilih gula bibit. Gula bibit tidak semuanya aman bagi kesehatan. Seperti gula sakarin dan aspartam, yang jauh lebih murah dibanding gula asli. Bisa dipastikan jenis gula bibit murah yang sudah dilarang digunakan, masih saja dipakai oleh rata-rata pembuat makanan dan minuman murahan seperti limun, sirop, saus dan kecap murah, hampir pasti mencampurkan gula bibit. Pemanis buatan lain tentu ada yang lebih aman seperti daun stevia, Namun, karena harganya tidak terjangkau untuk membuat kudapan murah, pedagang memilih gula buatan yang lebih murah. Belakangan pemanis buatan aspartam juga gencar dilarang karena efek buruknya terhadap otak. Selain itu, Formalin yang biasa digunakan buat pengawet mayat agar tidak lekas membusuk, formalin juga digunakan dalam indsutri makanan (rumahan). Seperti tahu agar awet tidak mudah rusak (basi), industri tahu (murah) juga memanfaatkan formalin, agar tidak sampai merugi. Tahu yang berformalin dijajakan di mana-mana. Padahal, formalin juga tidak menyehatkan. Formalin juga dimanfaatkan untuk proses pembuatan ikan asin. Penjualan ikan asin di suatu daerah, baru-baru ini diberitakan menurun akibat kedapatan pembuatannya memakai formalin agar lebih awet.Selain formalin kita juga membaca atau mendengar pembuatan bakso mencampurkan bahan kimiawi boraks juga, selain beberapa jenis bahan kimiawi yang sudah terbukti membahayakan kesehatan, masih lolos tak terkotnrol. Betapa longgarnya kendali terhadap pemakaian bahan-bahan berbahaya karena memang tidak mudah mengontrol ribuan industri makanan dan minuman rumahan, termasuk jamu rumahan.
Masail Fiqhiyah
149
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
kebanyakan jajanan gorengan di sekolah maupun pinggir jalan juga menggunakan minyak goreng bekas yang lebih murah. Minyak goreng bekas ini membahayakan kesehatan. Karena minyak goreng bekas (jelantah) bersifat karsinogenik juga. Restoran ayam goreng yang tidak memakai lagi minyak goreng habis pakainya, menjualnya ke penjual gorengan pinggir jalan. Kalau itu dikonsumsi rutin untuk jangka waktu lama, tentu sama tidak sehatnya dengan bahan karsinogenik lainnya. Termasuk jika kita melakukannya juga di rumah sendiri. Oleh karena itu hindarilah makanan-makanan yang diduga mengandung bahaya tersebut. menurut Yudi Kemal, S.H. bahwa produk jajanan yang diindikasikan mengandung bahan pengawet sintetis (boraks, formalin, dan benzoat) antara lain bakso daging goreng dan kuah, batagor, cilok bumbu, sosis daging goreng, saus bakso ikan, dan cakue, bakso ikan kuah, bakso daging urat, cakue, cimol, mi basah dan kuah, serta keripik ayam. Sementara itu, produk jajanan yang diindikasikan mengandung pemanis (siklamat, dulsin, dan sakarin), antara lain agar-agar, es limun, es mambo, limun, es limun soda, gula sirup cincau, orson merah, sirup temu lawak, kue cubit, buah mangga iris, dan batagor kuah,” ungkap Yudi kepada watawan di kantornya, Jln. Kebon Rumput Cimahi, Kamis (17/1). Sedangkan produk jajanan yang diindikasikan mengandung zat pewarna (rhodamin B, methayl yellow, dan amarhon), katanya, antara lain agar-agar, saus cakue, mi bumbu, buah mangga iris, kerupuk ali, gula sirup cincau, es cendol, es mambo, orson merah, limun, dan es limun sirup temu lawak.
Untuk memantapkan pemahaman Anda terhadap materi ini, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini: 1. Sebutkan bahan-bahan bahaya yang sering dicampurkan dalam makanan? 2. Jelaskan dalil naqli untuk mengkonsumsi makanan yang halal dan baik? 3. Jelaskan bahaya dari penggunaan borax dalam makanan bagi kesehatan? 4. Tuliskan kaedah tentang sesuatu yang membahayakan adalah haram? 5. Jelaskan bahaya dari penggunaan rhodamin (zat pewarna tektil) dan formalin?
1. Islam menganjurkan kepada umatnya untuk mengkonsumsi makanan yang halal dan bergizi sebagaimana firman Allah Swt: QS. al-Maidah: 88. 2. Makanan yang halal tetapi dicampur dengan bahan-bahan yang haram seperti minyak babi, alkohol dan lain sebagainya, maka makanan tersebut
150
Masail Fiqhiyah
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
menjadi haram. 3. Makanan-makanan bahaya perlu diperhatikan, seperti: minyak babi, gelatin dari babi, ayam duren, daging dari limbah dan lain sebagainya. 4. Islam memerintahkan umatnya untuk mengkonsumsi makanan-makanan yang halal dan bergizi karena dapat meningkatkan kekuatan tubuh. Kandungan gizi dari dari suatu makanan terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, mineral, air, dan vitamin-vitamin. Selain itu, gizi dapat meningkatkan keseimbangan mental. 5. Formalin seharusnya digunakan buat pengawet mayat agar tidak lekas membusuk, tetapi formalin juga digunakan dalam indsutri makanan (rumahan). Seperti tahu agar awet tidak mudah rusak (basi), industri tahu (murah) juga memanfaatkan formalin, agar tidak sampai merugi. Tahu yang berformalin dijajakan di mana-mana. Padahal, formalin tidak menyehatkan. 6. Borax sering juga digunakan dalam makanan yang bertujuan untuk mengawetkan dan dapat membuat makanan lebih kenyal teksturnya dan memperbaiki penampakan. Seperti digunakan dalam makanan seperti bakso.
Petunjuk: Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat! 1. Berikut ini dalil untuk mengkonsumsi makanan yang halal dan bergizi: A. QS. al-Maidah: 68 C. QS. al-Maidah:88 b. QS. al-Maidah: 78 D. QS. al-Maidah:98 2. Bahan pemantap yang digunakan seperti di dalam icekrim yang bertujuan mencegah pembentukan hablur ais di dalamnya dan juga merendahkan kadar pencairan aiskrim supaya ia berada dalam keadaan pepejal dan mempunyai tekstur yang lembut bahan ini disebut: A. Formalin C. Rhodamin B B. Borax D. Gelatin 3. Nama dagang larutan formaldehid dalam air dengan kadar 30-40 persen dan biasa digunakan untuk mengawetkan mayat: A. Formalin C. Rhodamin B B. Borax D. Gelatin 4. Sebagai antiseptik dan pembunuh kuman, oleh karena itu banyak digunakan sebagai anti jamur, bahan pengawet kayu, dan untuk bahan antiseptik pada kosmetik. Juga merupakan senyawa yang bisa memperbaiki tekstur makanan sehingga menghasilkan rupa yang bagus, disebut:
Masail Fiqhiyah
151
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
A. Formalin B. Borax 5. Berikut efek dari formalin, kecuali: A. Iritasi lambung B. Bersifat karsinogenik
C. Rhodamin B D. Gelatin C. Alergi D. Makanan menjadi enak.
6. Berikut efek dari tanda gejala kronis borax, kecuali: A. Nafsu makan menurun C. Rambut rontok dan kanker B. Anemia D. Muntah dan diare 7. Berikut ini dalil diharamkan makanan yang membahayakan: A. QS. al-A’raf:155 C. QS. al-A’raf:157 B. QS. al-A’arf:156 D. QS. al-A’raf:158 8. Berikut ini kaidah yang menyatakan bahwa tidak boleh membahayakan diri sendiri dan orang lain: A. اﻟﻀﺮورة ﺗﺒﯿﺢ اﻟﻤﺤﻈﻮرات C. اﻟﯿﻘﯿﻦ ﻻ ﯾﺰال ﺑﺎﻟﺸﻚ B.
ﻻ ﺿﺮر وﻻ ﺿﺮار
D.
اﻷﻣﻮر ﺑﻤﻘﺎﺻﺪھﺎ
9. Berikut ini bahan bahaya yang digunakan dalam jajanan, kecuali A. Borax C. Zat pewarna B. Formalin D. Daging 10. Berikut ini bahaya metanil yellow, kecuali: A. Iritasi pada pernafasan C. Iritasi pada mata B. Iritasi pada kulit D. Borax
Cocokkan jawaban Anda dengan menggunakan kunci jawaban Tes Formatif 1 yang terdapat di bagian akhir bahan belajar mandiri ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar, kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1. Rumus : Jumlah jawaban Anda yang benar Tingkat penguasaan = ______________________________ 10 Arti tingkat penguasaan yang Anda capai : 90 % - 100% = Baik sekali 80 % - 89% = Baik 70% - 79 % = Cukup < 70% = Kurang 152
X 100 %
Masail Fiqhiyah
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
Apabila tingkat penguasaan Anda telah mencapai 80 % atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan Modul selanjutnya. Bagus ! Tetapi apabila nilai tingkat penguasaan Anda masih di bawah 80 %, Anda harus mengulangi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum Anda kuasai.
KUNCI JAWABAN TES FORMATIF TES FORMATIF 1 1. C 2. D 3. D 4. C 5. D 6. A 7. B 8. C 9. B 10. A
TES FORMATIF 2 1. B 2. D 3. D 4. C 5. B 6. A 7. C 8. D 9. D 10. A
TES FORMATIF 3 1. C 2. D 3. A 4. B 5. D 6. D 7. C 8. B 9. D 10. D
Masail Fiqhiyah
153
Kontes Kecantikan, Daging Glonggongan dan Makanan Berbahaya
DAFTAR PUSTAKA Abdullah Nasih Ulwan, Pendidikan Anak dalam Islam, Terj. Jamaludin Miri, Jakarta: Pustaka Amani, 1999. Asrorun Ni’am Sholeh, Fatwa-Fatwa Masalah Pernikahan dan Keluarga, Jakarta: Elsas, 2008. Ali Hasan, Masail Fiqhiyah al-Haditsah, Jakart: Grafindo Persada, 1997 Dadang Hawari, Al-Quran: Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa, Yogyakarta: Dana Bhakti Prima Yasa, 1997. Dadam Abdul Syukur bahaya formalin dan boraks http://www.disnakkeswanlampung.go.id 14 December, 2008, 10:20 Ery Purwanti Formalin dan boraks tidak boleh digunakan dalam makanan. Sumber : Subdin Keswan Dan Kesmavet Disnakkeswan Prov. Lampung www.info.stikesmuhgombong.ac.id/edisi1ery.doc Hisyam Tholbah, Ensiklopedia Mukjizat al-Quran dan Sunnah, jilid 3.Sapta Sentosa, 2008. Ibrahim Amini, Bimbingan Islam untuk Kehidupan Suami-Isteri, Bandung: al-Bayan 2000 Jamal Abdur Rahman, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw, Terj. Bahrun Abu Bakar, Bandung:IBS. 2008 Masjfuk Zuhdi, Masail Fiqhiyah, Jakarta: Toko Gunung Agung, 1997. Sayid Qutb, Fi Zhilalil Quran, Yusuf Qardhawi, Halal dan Haram, Terj. Tim Kuadran, Bandung: Jabal, 2007. www.suaramerdika.com www.opinimasyarakat.com
154
Masail Fiqhiyah