BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Hakekat Sepak Bola Ikman Suleman (2008 : 3) menjelaskan sepak bola merupakan jenis olahraga yang fenomenal. Minat masyarakat terhadap sepak bola amatlah besar. Berbagai pertandingan pundigelar oleh masyarakat di penjuru dunia. Mulai pertandingan tingkat lokal, regional hingga tingkat dunia. Berjuta-juta pasang mata mengarah pada sebuah benda bulat yaitu bola. Hal ini terjadi ketika laga pertandingan bergengsi sedang di gelar untuk merebutkan piala. Sutrisno (2007 :59) berasumsi permainan sepak bola memerlukan pemain yang biasanya dibagi kedalam pemain bertahan (pemain belakang), pemain tengah, dan pemain depan. Variasi yang berbeda-beda untuk pengaturan tim, biasanya digunakan formasi diantaranya 4-4-2, 4-3-3-, 3-5-2 dan 4-2-4. Angka pertama mengacu pada pemain belakang, angka kedua mengacu pada pemain tengah dan angka ketiga mengacu pada pemain depan. Sedangkan kiper tidak mengacu pada sistem angka. Berdasarkan hakikat permainan sepak bola yang dikemukakan oleh para ahli diatas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa permainan sepak bola adalah suatu permainan yang dimainkan oleh dua tim yang saling bertanding dengan menggunakan satu bola yang nantinya akan diperebutkan oleh kedua tim tersebut untuk saling memasukkan bola kegawang lawan mereka.
Pada dasarnya sepakbola adalah permainan yang sederhana. Permainan ini bertujuan memasukkan bola ke dalam gawang lawan, tanpa menggunakan tangan atau lengan. Tim yang mencetak gol terbanyak adalah pemenang, akan tetapi tentu ada banyak peraturan, tetapi semua ini dirancang agar permainan berjalan adil dan benar. Seperti apapun teknik yang anda miliki dalam bermain sepakbola, anda bisa menikmatinya tanpa alat bantu atau perlengkapan yang mahal. Anda bahkan tidak membutuhkan lapangan yang sesuai standar, untuk suatu permainan yang baik, anda hanya membutuhkan ruang yang aman, terbuka atau tertutup, bersama dengan sebuah bola, serta beberapa pemain dan sesuatu yang bisa menandai terjadinya gol. Dalam sebuah permainan sepak bola, hal yang paling di tunggu adalah sebuah terciptanya gol, baik gol yang tercipta secara sederhana maupun gol yang tercipta secara fantastis dan spektakuler. Gol dapat membangkitkan semangat manakala gol itu tercipta, dan gol bisa menurunkan semangat ketika peluang gol itu tidak bisa dimanfaatkan atau sia–sia. Pengertian sepakbola adalah cabang olahraga permainan beregu atau permainan tim. Maka suatu kesebelasan yang baik, kuat dan tangguh adalah kesebelasan yang terdiri atas pemain yang mampu menyelenggarakan permainan yang kompak, artinya mempunyai kerjasama yang baik. Untuk mencapai kerjasama tim yang baik diperlukan pemain-pemain yang dapat menguasai bagian macam-macam teknis dasar dan ketrampilan bermain sepak bola, sehingga dapat memainkan bola dalam posisi dan situasi yang tepat dan cepat artinya tidak membuang-buang energi dan waktu.
Salah satu faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi permainan sepak bola adalah penguasaan teknik dasar permainan sepakbola oleh para pemain. Oleh karena itu, seorang pemain sepakbola yang tidak menguasai teknik dasar sepak bola, tidak mungkin menjadi pemain yang baik. Semua pemain sepakbola yang baik harus menguasai teknik dasar permainan sepak bola. Adapun teknik-teknik dasar permainan sepak bola, yaitu : 1. Menendang bola (passing), 2. Menghentikanan bola (mengontrol), 3. Menggiring bola (dribling), 4. Menyundul bola (heading), 5. Melempar bola (throw in), Abdul Rohim, (2008 : 7) 2.1.2 Hakekat Menendang Bola Menendang bola merupakan teknik dengan bola yang paling banyak dilakukan dalam permainan sepak bola. Maka teknik menendang bola merupakan dasar di dalam bermain sepakbola. Seorang pemain yang tidak menguasai teknik menendang bola dengan baik, tidak akan mungkin menjadi pemain yang baik. Kesebelasan yang baik adalah suatu kesebelasan yang semua pemainnya menguasai teknik menendang bola dengan baik, dengan cepat, cermat, dan tepat pada sasaran, sasaran teman maupun dalam membuat gol kemulut gawang lawan (Sukatamsi, 1985:44). Menurut Sukatamsi (1985:75) bahwa semua cara semua pelaksanaan gerakan-gerakan yang diperlukan untuk bermain sepakbola terlepas sama sekali dari permainan. Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan
sepakbola yang paling dominan. Pemain yang memiliki teknik menendang dengan baik akan bermain dengan baik dan efisien. Tujuan menendang bola adalah mengumpan (passing), menembak kegawang (shooting at the goal), menyapu untuk menggagalkan serangan lawan (sweeping). Menendang bola merupakan suatu usaha untuk memindahkan bola dari satu tempat
ke tempat lain yang menggunakan kaki. Dari tendangan yang
berbeda-beda dapat kita lihat dengan perbedaan gerakan dari penendang, tetapi juga kita dapat melihat banyak gerakan-gerakan yang sejalan hampir bersamaan. Menendang dengan salah satu kaki dan menggunakan kekuatan, kecepatan, serta ketepatan bertujuan untuk membebaskan pertahanan dari serangan lawan, untuk memberi umpan atau operan dan mencetak gol (Marta Dinata, 2007:22). Menendang merupakan faktor terpenting dalam permainan sepak bola. Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepakbola yang paling dominan. Pemain yang memiliki teknik menendang dengan baik, akan dapat bermain secara efisien. Tujuan menendang bola adalah untuk mengumpan (passing), menembak ke gawang (shooting at the goal), dan menyapu untuk menggagalkan serangan lawan (sweeping) (Sucipto dkk, 2000:17). Menendang merupakan teknik yang
paling banyak dilakukan dalam
permainan sepakbola. Maka teknik menendang bola merupakan dasar di dalam bermain sepakbola. Seorang pemain yang tidak menguasai teknik menendang bola dengan baik, tidak akan mungkin menjadi pemain yang baik. Kesebelasan yang baik adalah suatu kesebelasan yang semua pemainnya menguasai teknik menendang bola dengan baik, dengan cepat, cermat dan tepat pada sasaran,
sasaran teman maupun dalam membuat gol ke mulut gawang (Sukatamsi, 1984:44). Menendang bola dalam permainan sepak bola menurut bagian kaki yang di gunakan untuk menendang ada enem cara yaitu : tendangan dengan kaki bagian dalam, tendangan dengan punggung kaki bagian luar, tendangan punggung kaki penuh, tendangan dengan ujung jari, tendangan dangan punggung kaki bagian dalam dan tendangan dengan tumit (sukatamsi 1985:47).Untuk memperjelas bagian kaki yang digunakan untuk menendang bola dapat kita lihat dengan gambar dibawah.
Gambar 1 Bagian kaki yang digunakan untuk menendang (Sukatamsi, 2001:47) Dengan demikian bagian dari kaki manapun dapat digunakan untuk menendang bola di sesuaikan dengan tujuan dari menendang. Dalam penelitian ini akan diuraikan tendangan menggunakan punggung kaki (kura-kura kaki). Pelaksanaan menendang bola dengan punggung kaki adalah sebagai berikut :
1. Kaki tumpu Diletakkan disamping bola dengan jarak kurang lebih 15 cm, Letak kaki tumpu sejajar dengan arah sasaran diletakkan sejajar dan dekat dengan bola. Lutut ditekuk hingga lutut berada tegak lurus di atas ujung jari (lihat gambar).
Gambar 7 Letak kaki tumpu menendang dengan punggung kaki (Sukatamsi, 1985:107) 2. Kaki Ayun (kaki yang menendang) Diangkat kebelakang dengan kaki melintang tegak lurus ke arah sasaran atau tegak lurus kaki tumpu, Diayunkan ke arah kaki bagian dalam tepat mengenai tengah-tengah bola, serta dilanjutkan gerak lanjutan di depan.
Gambar 8 Letak kaki (yang menendang) dengan punggung kaki (Sukatamsi, 1985:108) 3. Bagian bola yang di tendang Bagian bola yang ditendang adalah pada punggung kaki, kaki yang menendang tepat mengenai dibawah tengah-tengah bola, bola secara otomatis akan naik atau melambung rendah atau sedang lurus.liat gambar di bawah. 4. Sikap Badan Karena tumpu berada disamping bola, pinggul berada diatas bola, sikap badan sedikit condong kedepan (lihat gambar).
Sikap badan saat menendang dengan punggung kaki (Sukatamsi,2000:16)
2.2 Penegasan Istilah Agar tidak terjadi kesalah pahaman ataupun penyimpangan dan penafsiran istilah terhadap judul penelitian ini, maka penulis memberi penegasan istilah sebagai berikut di bawah ini : 2.2.1 Pengaruh Pengaruh Menurut Depdikbut (2005:849) adalah ”Daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda)”. Dalam penelitian ini yang dimaksud pengaruh adalah akibat yang timbul dari hasil berlatih long passing menggunakan punggung kaki bagian dalam dan punggung kaki penuh untuk memperoleh hasil ketepatan passing melambung. 2.2.2
Latihan Latihan adalah proses yang sistematis dari berlatih atau bekerja, yang
dilakukan secara berulang-ulang, dengan semakin hari menambah beban latihan atau pekerjaannya (Rubianto Hadi, 2007:55). 2.2.3 Menendang Menendang di terjemahkan dalam bahasa indonesia berarti menyepak atau mendepak
(Dekdikbud, 2005:1171),
Sedangkan menurut pendapat
Sarumpaet menendang merupakan suatu usaha yang memindahkan bola dari suatu tempat ketempat lain dengan menggunakan kaki atau bagian kaki (1992:20). Pengertian menendang dibawah ini adalah memindahkan bola dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kaki yaitu punggung kaki bagian dalam dan punggung kaki melalui passing melambung.
2.2.4 Passing Melambung Passing diterjemahkan dalam bahasa indonesia bererti mengoper. Mengoper bola adalah menyerahkan, memberikan pada orang lain (Dekdikbud, 2005:1171), Sedangkan melambung berarti : 1. Naik (melonjak, terbang dan sebagainya) tinggi; 2. Menaikkan, melonjakkan, menerbangkan dan sebagainya. Pengertian
long passing
dalam penelitian ini adalah
memberikan atau mengumpan bola kepada teman paling rendah setinggi lutut dan paling tinggi setinggi kepala. 2.2.5 Punggung Kaki ( Kura-kura Kaki ) Pengertian Punggung Kaki dalam penelitian ini adalah seluruh bagian kaki sebelah belakang atau sebelah atas kaki yang digunakan dalam melakukan passing melambung yaitu punggung kaki. 2.2.6 Ketetapan Passing Melambung Ketepatan berasal dari kata tepat “Tepat”. Tepat adalah : 1.Betul Atau lurus arahnya, jurusan : 2. Kena benar (kepada sasarannya, tujuannya, maksudnya, dan sebagainya) (Dekdikbud, 2005:1167). Dalam penelitian ini ketepatan passing melambung adalah hasil tendangan bola melambung paling rendah setinggi kepala yang kena pada sasaran. 2.3 Kerangka Berfikir Menendang merupakan unsur yang penting dalam permainan sepakbola, seperti yang telah diuraikan diatas bahwa menendang dapat bermanfaat sebagai umpan, menghalau serangan lawan maupun untuk mencetak gol ke gawang
lawan, dan untuk melakukan hal-hal tersebut dapat dilakukan melalui tendangan bebas, melakukan tendangan gawang, tendangan penalty, maupun saat dalam permainan sedang berlangsung Teknik menendang bola menggunakan punggung kaki merupakan salah satu dari beberapa macam teknik menendang dalam permainan sepakbola. Punggung kaki adalah bagian atas telapak kaki (Depdikbud, 2005:908), yaitu daerah tempat mengikat tali sepatu, sering disebut juga punggung kaki atau kura-kura kaki. Bagian kaki ini sering digunakan untuk tendangan kearah gawang (shooting) karena merupakan bagian kaki yang paling kuat, putaran bola yang dihasilkan akan lebih sedikit (bola yang ditendang tidak melintir), lebih mudah untuk mengarahkan pada sasaran dillihat dari arah kaki tumpu, kaki yang menendang, ancang-ancang satu garis lurus dengan sasaran. Tendangan ini sedikit sulit dilakukan secara akurat tapi rahasia keberhasilanya adalah dengan menendang bola tepat di tengah-tengah (Harvey Gill, 2003:5). Berorientasi pada analisis tersebut, tendangan menggunakan punggung kaki selain efektif untuk tendangan ke gawang (shooting) dapat digunakan operan melambung atas, maka disinyalir tendangan ini mempunyai kontribusi terhadap ketepatan tendangan. 2.4 Hipotesis Berdasarkan kajian pada landasan teori diatas, Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah diduga terdapat pengaruh latihan metode drill passing melambung menggunakan punggung kaki melambung pada SSB Gelora Telaga.
terhadap ketepatan
passing