Konsolidasi Keberlanjutan
Laporan Keberlanjutan 2016
Di Papua, sinar kehidupan sirna. Penduduk yang tinggal di pegunungan diyakinkan untuk berhenti menggunakan minyak babi yang biasanya digunakan untuk melindungi kulit mereka. Sebaliknya, penggunaan sabun yang kini digunakan untuk membersihkan diri ternyata justru menambah tingkat kematian. Minyak babi yang dianggap orang luar tidak higienis ternyata mampu melindungi penduduk setempat dari cuaca dan infeksi Malaria dari nyamuk. Pengalaman ini mengajarkan, niat baik dapat berdampak buruk jika asumsi dibuat tanpa memahami sudut pandang dan kebutuhan masyarakat setempat, keragaman budaya, perbedaan kebiasaan, serta cara hidup. Dalam memberikan bantuan, perlu mempertimbangkan keberagaman yang ada dan mengajak masyarakat setempat untuk bertukar pikiran dan mencari tahu apa yang mereka butuhkan. SOKOLA Institute
SOKOLA adalah organisasi non-profit yang bergerak di bidang pendidikan bagi komunitas marginal yang tidak memiliki akses terhadap pendidikan formal karena hambatan geografis dan budaya. Pendidikan yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat sehingga menjadi lebih berdaya dan mandiri dalam kehidupannya. Didirikan pada tahun 2003 oleh Saur Marlina “Butet” Manurung dan keempat rekannya, SOKOLA menjadi inspirasi bagaimana sekelompok individu dengan semangat dan determinasi kuat dapat mendorong perubahan yang nyata. Indika Energy merasa terhormat telah ambil bagian dalam mendukung program baca-tulis dasar SOKOLA.
Konsolidasi Keberlanjutan LAPORAN KEBERLANJUTAN 2016
6 // Kon s oli d a si Kebe rl anjutan //
Keberlanjutan adalah Inti Bisnis Perusahaan Indika Energy adalah perusahaan energi terintegrasi yang terkemuka di Indonesia, yang menyediakan energi yang penting artinya bagi kesejahteraan manusia dan pembangunan ekonomi dengan terciptanya lapangan kerja, pemerataan pendapatan, dan solidaritas sosial. Indika Energy menyadari bahwa mempertahankan reputasi yang baik, mengelola risiko, dan mencapai keunggulan kompetitif merupakan bagian tak terpisahkan dari pemenuhan harapan masyarakat yang cepat berubah dan peningkatan permintaan akan energi yang berkelanjutan dalam jangka panjang. Sepanjang tahun 2016, sektor energi global mengalami gejolak termasuk batubara maupun minyak dan gas, di mana harga turun ke titik terendah sebelum melonjak menjelang akhir tahun, di tengah transisi global menuju penggunaan energi rendah karbon. Ke depan, konsolidasi Grup Indika Energy untuk strategi keberlanjutan secara keseluruhan bertujuan untuk mempermudah integrasi dan meningkatkan efisiensi operasional sehingga berdampak positif terhadap bisnis, karyawan, masyarakat, dan bangsa. Untuk lebih memperkuat konsolidasi ini, tidak hanya dalam struktur bisnis kami, melainkan juga di masyarakat Indonesia, kami mendirikan Indika Foundation pada awal tahun 2017.
// L aporan Kebe rl anjutan 2016 // 7
tiNGGI
PENGARUH TINJAUAN DAN KEPUTUSAN PEMANGKU KEPENTINGAN
Keamanan dan Keselamatan
Lingkungan
Keberlanjutan/Kebijakan CSR
Perubahan Iklim dan Penyediaan Energi
Tata Kelola Perusahaan Kemitraan dengan Pemerintah Lokal dan LSM
RENDAH
Pemberdayaan Masyarakat Kesehatan
Sumber Daya Manusia dan Organisasi
DAMPAK EKONOMI, LINGKUNGAN DAN SOSIAL
TINGGI
TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN Tahun ini, Laporan Keberlanjutan Indika Energy berfokus pada tinjauan terpadu mengenai bisnis, strategi sosial dan lingkungan, kegiatan, kinerja, dan inisiatif-inisiatif baru yang dilakukan. Laporan ini mencakup semua materi yang terkait selama periode 1 Januari hingga 31 Desember 2016, di dalam perusahaan-perusahaan Grup Indika Energy berikut ini: PT Indika Indonesia Resources (IIR), PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU), PT Petrosea Tbk. (Petrosea), PT Tripatra Engineering dan PT Tripatra Engineers & Constructors (Tripatra), PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. (MBSS), PT Indika Logistic & Support Services (ILSS), PT Kuala Pelabuhan Indonesia (KPI), PT Petrosea Offshore Supply Base (POSB), serta PT Cirebon Electric Power (CEP). Semua data yang ditampilkan telah divalidasi secara internal, termasuk data manajemen kualitas yang telah disertifikasi secara internasional melalui ISO 9001, OHSAS 18001, dan ISO 14001. Data terkait kinerja ekonomi didasari Laporan Tahunan Indika Energy 2016 yang telah diverifikasi oleh akuntan publik. Rancangan materi laporan ini menggambarkan derajat kepentingan aspek-aspek keberlanjutan dalam kaitannya dengan isu-isu yang relevan dan saat ini dikelola oleh Indika Energy.
Selain itu, kami melakukan pemilihan sistematis terhadap isi laporan ini berdasarkan pedoman pelaporan keberlanjutan Global Reporting Initiative (GRI) G4, yang mengidentifikasi isuisu terpenting bagi para pemangku kepentingan dan bisnis kami, serta memfasilitasi upaya kami memberikan informasi yang lebih baik kepada pasar dan masyarakat tentang berbagai kegiatan keberlanjutan yang kami lakukan. Proses yang digunakan untuk mengidentifikasi topik-topik yang dibahas dalam laporan ini mencakup wawancara dengan manajemen dan para manajer yang bertanggung jawab terhadap keberlanjutan, serta diskusi-diskusi yang melibatkan seluruh tim yang terkait dengan fungsi hubungan dengan masyarakat untuk menghasilkan dokumen yang ringkas dan informatif. Kami juga membagikan laporan ini secara daring (online). Untuk informasi lebih lanjut dan klarifikasi data, silakan hubungi: PT Indika Energy Tbk. Graha Mitra, Lantai 3 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 21 Jakarta 12930, Indonesia
[email protected]
8 // Kon s oli d a si Kebe rl anjutan //
Daftar Isi SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA SEKILAS INDIKA ENERGY
Tentang Indika Energy Pilar-Pilar Bisnis Ikhtisar Utama & Lokasi Proyek CARA KERJA KEBERLANJUTAN DI INDIKA ENERGY Konsep Keberlanjutan Pilar-Pilar Keberlanjutan Tata Kelola Keberlanjutan Keberlanjutan melalui Manajemen Sumber Daya Manusia yang Bertanggung Jawab Keberlanjutan melalui Keselamatan Kerja DALAM SOROTAN LAMPIRAN Indeks GRI G4 Inti
Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan kunjungi laman kami di www.indikaenergy.co.id
“Bagi kami, konsolidasi program keberlanjutan adalah cara optimal dalam mendorong efisiensi operasional, produksi, dan pemanfaatan aset, seraya terus mengupayakan praktik-praktik yang lebih baik. Kami percaya, hal ini tak hanya akan meningkatkan ketahanan bisnis Indika Energy, melainkan juga kontribusi kami bagi pembangunan ekonomi secara keseluruhan, keharmonisan sosial-budaya, dan kesatuan bangsa Indonesia dalam jangka panjang.” M. Arsjad Rasjid P.M. Direktur Utama & CEO Grup
10 // Kon s oli d a si Kebe rl anjutan //
Sambutan Direktur Utama Sepanjang tahun 2016, kami terus meningkatkan upaya-upaya keberlanjutan. Grup Indika Energy mengoptimalkan praktik-praktik yang ada untuk lebih meningkatkan konsolidasi dan mencapai sasaran-sasaran bisnis dan inisiatif keberlanjutan perusahaan. Kami terus membangun konsolidasi, integrasi, dan standarisasi secara efektif; sehingga dapat meningkatkan efisiensi operasional dan dampak sosial. Salah satu pencapaian penting kami di tahun 2016 adalah Sustainability Platform dan Sustainability Panel, yang menjadikan program-program keberlanjutan kami semakin efisien dan efektif di dalam 4 pilar, yaitu pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan lingkungan; serta berdirinya Indika Foundation. Ketangguhan Indika Energy melewati berbagai tantangan, berakar pada pemahamannya tentang kebutuhan bisnis, ekonomi, kesejahteraan sosial, dan kelestarian lingkungan, serta kepekaan terhadap masyarakat di antara beragam pemangku kepentingan di seluruh nusantara. Tanpa pemahaman tersebut, mustahil bagi kami dapat menjaga kelangsungan operasional dalam jangka panjang. Selama beberapa tahun terakhir ini perekonomian global dunia mengalami ketidakpastian, kami mendapat pelajaran berharga yang menghantar kami pada upaya-upaya efektif untuk konsolidasi, integrasi, dan standarisasi; sehingga kegiatan operasional semakin efisien dan meningkatkan dampak sosial dalam masyarakat di wilayah operasional kami.
Indika Energy senantiasa mengevaluasi dan memperbaiki metode dan proses kerjanya, memanfaatkan inovasi teknologi secara efektif untuk mengurangi dampak negatif kegiatan operasional terhadap lingkungan, dan memantau penggunaan energi secara efektif agar semakin efisien untuk mencapai manfaat optimal bagi para pemangku kepentingan. PLTU Cirebon yang telah beroperasi selama empat tahun, merupakan contoh komitmen kami dalam melestarikan lingkungan. PLTU Cirebon menggunakan teknologi supercritical boiler yang dapat mengurangi konsumsi dan emisi batubara. Pada tahun 2016, PLTU Cirebon mendapat penghargaan sebagai “Asia Coal Power Project of the Year” pada ajang Asian Power Awards 2016 di Seoul, Korea Selatan.
KONTRIBUSI TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI NASIONAL
RESPONSIF DAN ADAPTIF DALAM SEGALA SITUASI
Grup Indika Energy, dengan tenaga kerja yang mencerminkan keragaman etnis, ras, budaya, dan agama di Indonesia, merupakan gabungan anak perusahaan di sektor energi yang meliputi sumber daya energi, jasa energi, dan infrastruktur energi. Kegiatan operasional inti kami juga mencakup Grup Resources - Multi Tambangjaya Utama, Indika Energy Trading, Kideco Jaya Agung, PLTU Cirebon – Cirebon Electric Power; Proyek Banyu Urip – ExxonMobil Cepu Limited; Kompleks Jangkrik – ENI Muara Bakau B.V.; Tangguh LNG Train 3 – BP Berau Ltd; Donggi Senoro LNG – JOB Pertamina Medco, Tomori Sulawesi; Pusat Logistik Terintegrasi Tanjung Batu – Petrosea Offshore Supply Base, dan MBSS.
Di tahun 2016, walaupun efisiensi dan integrasi kami meningkat, tetapi sektor energi tetap penuh tantangan, karena melemahnya harga batubara sepanjang semester pertama. Harga batubara (indeks Newcastle 6.300 GAR) mencapai titik terendah, kurang dari US$ 50 per ton pada awal tahun 2016, turun dari US$ 105 per ton pada tahun 2011, disebabkan melemahnya permintaan dan berlimpahnya pasokan.
Dengan lokasi operasi di berbagai wilayah di Indonesia, Indika Energy memahami kebutuhan adanya konsolidasi di dalam struktur korporasi, serta kesatuan antar anak perusahaan, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya. Kami melihat konsolidasi program keberlanjutan ini sebagai faktor utama yang mendorong efisiensi operasional, produksi, dan pemanfaatan aset, serta praktik-praktik lebih baik. Kami percaya, hal ini tidak hanya akan meningkatkan ketangguhan bisnis Indika Energy, juga kontribusi kami bagi pembangunan ekonomi, keharmonisan sosial budaya, dan kesatuan Indonesia.
Meski demikian, pada kuartal ketiga tahun 2016, harga batubara melonjak, terutama dipicu oleh peningkatan permintaan dari China dan keterbatasan pasokan. Pada bulan Desember, harga batubara meroket mencapai lebih dari US$ 100 per ton. Dalam menghadapi gejolak dan semakin menyusutnya sumber daya energi di seluruh dunia, Indika Energy mengawali tahun 2016 dengan langkah efisiensi yang lebih ketat di semua bidang operasi, mulai dari hal teknis hingga organisasi. Pada April 2016, Indika Energy mengurangi jumlah direkturnya dari tujuh menjadi tiga orang, seiring dengan rangkaian program konsolidasi dan efisiensi untuk mencapai stabilisasi dan mendorong transformasi perusahaan untuk pencapaian yang lebih baik di masa mendatang.
// L aporan Kebe rl anjutan 2016 // 11
Dalam konteks yang lebih luas di sektor energi, proyeksi (McKinsey, 2016) mengindikasikan bauran energi (energy mix) akan terus beralih dari bahan bakar fosil ke sumber daya alternatif, karena naiknya proyeksi emisi gas rumah kaca sebesar 14 persen selama 20 tahun ke depan. Dalam konteks ini, kontribusi batubara terhadap sektor energi akan mencapai puncak tahun 2025, kemudian turun menjadi hanya 16 persen pada tahun 2050. Setelah tahun 2050, diproyeksikan 77 persen kapasitas energi baru akan berasal dari sumber daya angin dan surya; selebihnya adalah gas alam, nuklir, dan energi hidro/air. Indika Energy memahami potensi sumber daya alternatif seperti energi surya, dan terus mencermati kebijakan sektor energi di Indonesia, termasuk adanya perubahan peraturan dan insentif. Kami senantiasa berupaya untuk menjadi lebih baik dalam setiap aspek bisnis kami.
MENERUSKAN UPAYA-UPAYA PENINGKATAN Dalam kaitan ini, pada awal tahun 2016 Grup Indika Energy menggelar “hackathon” dengan tim keberlanjutan kami untuk membahas upaya meningkatkan praktik-praktik keberlanjutan yang telah ada. Sepanjang tahun ini, hasil diskusi ini diterjemahkan ke dalam aktivasi Sustainability Platform digital Grup Indika Energy sebagai bentuk standarisasi kapasitas internal; melaksanakan Sustainability Panel untuk mengefektifkan dan memformulasi strategi keberlanjutan kami; serta mengembangkan program keberlanjutan yang lebih efisien dan efektif dalam cakupan pilar pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan lingkungan. Kemudian, di awal 2017, seiring tren yang berkembang di masyarakat Indonesia untuk meningkatkan solidaritas sosial dan kesatuan, tidak hanya di dalam Grup Indika Energy, tetapi dengan pemerintah dan masyarakat di seluruh nusantara, Indika Energy mengambil langkah penting dengan mendirikan Indika Foundation. Indika Foundation tidak hanya menjadi wadah untuk berbagi pengalaman keberlanjutan dan konsolidasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas implementasi program keberlanjutan di antara anak perusahaan kami, tetapi juga untuk mendorong penerapan salah satu tata nilai perusahaan yang kami junjung, yaitu kesatuan dalam keragaman, dan toleransi dalam kemajemukan, yang merupakan fondasi berdirinya negara Indonesia.
Karena itu, Indika Foundation akan bekerja sama dengan organisasi lain dalam mengembangkan program, terutama bagi generasi muda, yang bertujuan memfasilitasi toleransi dan solidaritas sosial dengan berfokus pada kesamaan, bukan perbedaan. Ke depan, Indika Energy akan menggunakan semua pelajaran yang telah dipetik untuk membangun reputasi bisnis yang semakin solid, serta memberdayakan masyarakat untuk memperkuat solidaritas dan kesatuan bangsa.
12 // Kon s oli d a si Kebe rl anjutan //
Sekilas Indika Energy Indika Energy adalah perusahaan energi terintegrasi yang melayani pelanggan di Indonesia dan dunia, dengan memberikan solusi energi yang dicapai melalui beragam investasi strategis dalam bidang sumber daya energi, jasa energi, dan infrastruktur energi. Indika Energy menghadapi berbagai tantangan dengan tetap berpegang teguh pada tata nilai dan budaya yang kuat, mendorong terjaganya integritas, solidaritas, dan kebijakan keberlanjutannya dalam semua kegiatan operasional dan aktivitas keberlanjutannya.
// L aporan Kebe rl anjutan 2016 // 13
14 // Kon s oli d a si Kebe rl anjutan //
Mengenal Indika Energy Indika Energy sebagai perusahaan energi Indonesia telah mengembangkan rantai nilai (value chain) dalam menyediakan solusi energi di dalam negeri maupun di dunia, untuk memastikan tidak hanya keberlanjutan bisnis dan operasinya, melainkan juga tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan.
Pendekatan dalam diversifikasi jasa, konsolidasi, integrasi, dan penyelarasan arah, serta langkah-langkah efisiensi yang ketat dan perubahan strategis dalam aspek produksi dan jasa; memampukan Grup Indika Energy menghadapi krisis ekonomi global dan tantangan besar di sektor energi pada tahun-tahun mendatang.
Indika Energy secara konsisten menerapkan tata kelola perusahaan yang baik sejak berdiri pada tahun 2000, dengan berfokus pada tiga pilar bisnisnya, yaitu sumber daya energi, jasa energi, dan infrastruktur energi. Strategi yang dijalankan dengan prinsip kehati-hatian ini mendorong perusahaan untuk mencapai konsolidasi bisnis dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008, yang kemudian dilanjutkan dengan pengembangan dan ekspansi berbasis organik dan akuisisi. Kami juga memperluas cakupan keberlanjutan kami untuk membantu dan memberdayakan masyarakat di wilayah operasional kami.
Pada tahun 2016, Indika Energy, kelompok perusahaan dan entitas bisnis dengan memiliki pengalaman panjang di sektor batubara, minyak dan gas, serta pembangkit listrik; terus berintegrasi untuk meningkatkan konsolidasi internal untuk mencapai keberlanjutan, sebagai antisipasi terhadap bauran energi (energy mix) dan perubahan lain di sektor energi.
Indika Energy senantiasa melakukan perencanaan yang rinci untuk meraih capaian target implementasi, guna mengoptimalkan penciptaan nilai tambah dari beragam operasi perusahaan yang meliputi eksplorasi, rekayasa teknik, konstruksi, produksi, pengangkutan dan transshipment, serta penggunaan batubara sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Kami juga mengkonsolidasikan struktur korporasi dan operasi kami untuk meningkatkan efisiensi dan mekanisme internal yang lebih baik, seraya meningkatkan efektivitas kegiatan pemberdayaan masyarakat yang kami lakukan.
Dalam kaitan ini, kami mengantisipasi kemungkinan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk mendukung upaya pemerintah terhadap diversifikasi energi dan pengembangan energi terbarukan dalam dekade sekarang dan mendatang. Hal ini juga tercakup melalui Indika Foundation, yang didirikan untuk memperluas dampak sosial kami dengan membangun kerja sama dengan institusi dan organisasi lain yang memiliki semangat yang sama, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
VISI
TATA NILAI PERUSAHAAN
Menjadi perusahaan energi Indonesia tingkat dunia yang diakui kompetensi terintegrasinya di sektor sumber daya energi, jasa energi, dan infrastruktur energi.
þþ INTEGRITAS
MISI 1. Mengembangkan sumber daya energi yang melimpah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi global 2. Menciptakan integrasi dan sinergi antar bisnis 3. Menciptakan nilai yang optimal bagi pemegang saham 4. Mengembangkan sumber daya manusia secara berkesinambungan 5. Menjadi warga korporasi yang baik
Jujur terhadap diri sendiri, orang lain, dan pekerjaan setiap saat dengan menjunjung tinggi standar etika dan norma hukum yang berlaku þþ PRESTASI Menjadikan prestasi sebagai tolak ukur keberhasilan dan motivasi untuk melakukan yang terbaik bagi perusahaan þþ KESATUAN DALAM KERAGAMAN Memandang keragaman sebagai aset perusahaan, serta menerima, menghargai, melengkapi, dan menguatkan satu sama lain sebagai satu kesatuan yang kokoh þþ KERJA SAMA Berkontribusi aktif dan bekerja sama dengan dilandasi saling percaya dan mengutamakan kepentingan bersama dibandingkan kepentingan pribadi þþ TANGGUNG JAWAB SOSIAL Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan dan masyarakat, serta berkontribusi bagi peningkatan nilai tambah dan kesejahteraan masyarakat
// L aporan Kebe rl anjutan 2016 // 15
PILAR BISNIS
Sumber Daya Energi Indika Energy memfokuskan diri pada pengelolaan sumber daya alam Indonesia yang strategis dan efisien, guna memenuhi permintaan energi dalam negeri dan global melalui fasilitas pertambangan batubara utama di Kideco Jaya Agung, Multi Tambangjaya Utama (MUTU), dan melalui bisnis perdagangan batubara di Indika Energy Trading (IET).
Kideco Jaya Agung memproduksi batubara sub-bituminous dengan kandungan sulfur (0,1%) dan abu (ratarata 2,8%) dari 651 juta ton cadangan batubara terbukti dan 1.376 juta ton perkiraan sumber daya batubara di Roto Utara, Roto Selatan, Roto Tengah, Susubang, dan Samarangau – konsesi dengan metode pertambangan terbuka di Kabupaten Paser, Kalimatan Timur. Pada tahun 2016, Kideco, yang utamanya memasok kebutuhan pembangkit listrik, memproduksi 32,1 juta ton batubara, turun dari produksi sebelumnya 39 juta ton di tahun 2015, seraya tetap mempertahankan strip ratio yang rendah, yaitu 6, di tengah kondisi pasar batubara yang tidak menentu. Hal ini menjadikan Kideco termasuk di antara produsen batubara berbiaya terendah di dunia. www.kideco.com
Kideco adalah produsen batubara ke-3 terbesar di Indonesia yang konsisten mempertahankan biaya operasional terendah.
Multi Tambangjaya Utama (MUTU) yang diakuisisi Indika Energy pada tahun 2012 adalah perusahaan pertambangan batubara thermal di Kalimantan Tengah yang melayani pasar regional dan internasional. MUTU memegang hak pertambangan batubara sampai tahun 2039 di bawah PKP2B generasi ketiga, dengan area konsesi seluas 24.970 hektar di Kalimantan Tengah. Pada tahun 2016, MUTU mengangkut 0,1 juta ton dari 6.500 kcal/kg (GAR) batubara ke pasar internasional. MUTU mencapai efisiensi melalui kepemilikan jalan angkut dan fasilitas barging batubara sepanjang tahun.
Didirikan tahun 2013 dan beroperasi pada tahun berikutnya, Indika Energy Trading (IET) memasok dan memperdagangkan batubara di pasar dalam negeri dan seaborne, bermitra dengan para produsen batubara terkemuka di Indonesia guna menjamin pasokan produk batubara berkualitas yang berkelanjutan, mulai dari batubara dengan nilai kalori yang tinggi hingga rendah untuk beragam industri. Pada tahun 2016, volume penjualan batubara IET mencapai 5,5 juta ton.
Jalan angkut (hauling road) beraspal milik MUTU sepanjang 63 kilometer dengan lebar 20 meter, dapat menangani beban dengan berat kotor 200.000 ton per bulan.
16 // Kon s oli d a si Kebe rl anjutan //
PILAR BISNIS
Jasa Energi Pilar ini, ditunjang oleh dua anak perusahaan utama, yaitu Petrosea dan Tripatra, yang menyediakan jasa pertambangan pit-toport serta jasa pengembangan minyak & gas yang mencakup rekayasa teknik, pengadaan dan konstruksi (EPC), jasa operasional dan pemeliharaan (O&M), serta jasa logistik yang memberikan solusi di sepanjang rantai nilai energi.
Di tahun 2016, Petrosea mencapai 41 juta jam kerja tanpa kecelakaan kerja (Loss Time Injury).
Petrosea, yang berpengalaman lebih dari 40 tahun dalam jasa kontrak pertambangan, rekayasa teknik, konstruksi, dan logistik, saat ini beroperasi di lima lokasi pertambangan di Kalimantan. Petrosea juga mengoperasikan offshore supply base (POSB) berlokasi di Balikpapan Barat, yang menyediakan jasa untuk pelanggan minyak dan gas terkemuka antara lain Chevron, Halliburton, dan ExxonMobil. Petrosea memegang 50% kepemilikan di perusahaan patungan pertambangan batubara Santan Batubara bersama dengan Harum Energy (50%). Pada tahun 2016, Petrosea mendapatkan kontrak pertambangan untuk Binuang Mitra Bersama (BMB), Indonesia Cemerlang, dan Anzawara Satria; serta berhasil menyelesaikan proyek rekayasa teknik & konstruksi (E&C) untuk ConocoPhillips, Newmont, dan Indonesia Bulk Terminal.
Didirikan pada tahun 1973, Tripatra dengan anak perusahaannya Tripatra Engineering dan Tripatra Engineers & Constructors, termasuk perusahaan rekayasa teknik, pengadaan, dan konstruksi yang telah lama beroperasi di Indonesia. Tripatra secara konsisten menyediakan rangkaian jasa yang lengkap untuk para pelanggan energi di sektor minyak & gas, industri hilir, petrokimia, dan kelistrikan. Pada tahun 2016, Tripatra menandatangani kesepakatan kerja sama dengan BP Berau Ltd., operator Proyek LNG Tangguh, untuk menangani ekspansi proyek EPC Tangguh (LNG Tangguh Paket 3) yang berlokasi di Papua Barat. Pada tahun 2016, pendapatan Tripatra turun 54,3% menjadi US$ 217,5 juta dari US$ 475,9 juta, terutama disebabkan menurunnya pendapatan dari kontrak Tripatra dengan ExxonMobil Cepu Ltd., JOB Pertamina Medco Tomori Sulawesi, dan STC Joint Operations, karena ketiga proyek ini hampir selesai. www.tripatra.com
Kinerja Petrosea stabil, dengan pendapatan meningkat 1,2% menjadi US$ 209,4 juta pada tahun 2016, meskipun jumlah volume kontrak overburden removal mengalami penurunan 13,07% menjadi US$ 57,33 juta BCM. Petrosea memperoleh dua kontrak baru untuk overburden removal, dan beberapa kontrak manajemen rekayasa teknik & konstruksi. Petrosea berhasil meraih rekor baru dalam aspek keselamatan kerja, yaitu 41 juta jam kerja tanpa kecelakaan kerja (Loss Time Injury). Hal ini menunjukkan standar tertinggi keselamatan kerja dan kesehatan selalu menjadi prioritas utama. www.petrosea.com
Tripatra tetap menunjukkan peran penting dan reputasi solidnya sebagai perusahaan rekayasa teknik, pengadaan, dan konstruksi yang telah lama berkiprah di Indonesia.
// L aporan Kebe rl anjutan 2016 // 17
PILAR BISNIS
Infrastruktur Energi Indika Energy memanfaatkan berbagai infrastruktur dan fasilitas yang dimilikinya, termasuk jalan, pelabuhan, kapal tongkang, lokasi transshipment, dan pembangkit listrik Cirebon Electric Power (CEP) untuk menyediakan logistik di sepanjang sungai dan laut, serta pembangkit listrik guna mendukung kegiatan-kegiatan para pemangku kepentingan di sektor energi.
Indika Energy mendirikan Cirebon Electric Power (CEP), pembangkit listrik berkapasitas 660 MW dengan tenaga batubara di Cirebon, Jawa Barat, pada April 2007, melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, Indika Power Investments Pte. Ltd., dan PT Indika Infrastruktur Investindo bersama dengan Marubeni Corporation, Samtan Co. Ltd., dan Komipo Global Pte. CEP menggunakan teknologi supercritical sehingga sangat
Didirikan tahun 1994, Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS) adalah perusahaan transportasi dan logistik batubara terintegrasi, yang menyediakan infrastruktur pelabuhan dan jasa, mulai dari kapal tongkang, transportasi sungai dan laut, hingga kapal lepas pantai dengan sistem floating crane. MBSS mengoperasikan 86 tug boat, 75 kapal tongkang (barge), 6 floating crane, dan 1 kapal pendukung Pada tahun 2016, MBSS terkena dampak yang signifikan akibat produksi batubara para pelanggan yang lebih rendah dan menurunnya harga jual rata-rata. Selain itu, kompetisi meningkat karena tingginya kapasitas yang tersedia di pasar. Di samping itu, sebagian armada kapal memasuki siklus docking 5 tahunan untuk pemeliharaan, sehingga mengurangi ketersediaan kapasitas. Akibatnya, pendapatan menurun 26,7% menjadi US$ 65,8 juta di tahun 2016, disebabkan volume batubara yang ditransportasikan lebih rendah dan tekanan marjin keuntungan. www.mbss.co.id
Petrosea Logistics and Support Services (PLSS) menyediakan manajemen shore-base melalui anak perusahaan, berupa jasa logistik & pengiriman barang, jasa pengelolaan limbah, fasilitas penyimpanan terbuka, tubular inspection shop, dan fasilitas pelatihan tanggap darurat. POSB, salah satu perusahaan penyedia jasa logistik lepas pantai terbesar di Indonesia yang memiliki sertifikat internasional untuk
pengelolaan limbah.
Pada tahun 2016, pemerintah Indonesia menunjuk PLSS sebagai Pusat Logistik Berikat untuk memfasilitasi pembangunan industri minyak dan gas di wilayah Indonesia bagian timur dengan mengoperasikan Petrosea Offshore Supply Base (POSB), fasilitas manajemen shore-base yang menyediakan jasa pasokan logistik lepas pantai untuk perusahaan-perusahaan eksplorasi dan ekstraksi minyak dan gas internasional dan nasional yang beroperasi di Selat Makassar. Di tahun 2016, pendapatan POSB mengalami penurunan 31,2% menjadi US$ 22,7 juta dari US$ 32,9 juta di tahun 2015, disebabkan berkurangnya kegiatan di sektor minyak dan gas. POSB telah memperpanjang dan memperbarui kontrak untuk mendukung perolehan pendapatan di masa mendatang. www.petrosea.com
efisien; mengkonsumsi lebih sedikit batubara dan memproduksi lebih sedikit emisi. Pembangkit listrik ini beroperasi secara stabil, dengan uji Net Dependency Capacity (NDC) secara konsisten memenuhi persyaratan PPA. CEP beroperasi melampaui kinerja yang diharapkan, termasuk berhasil mendaur ulang sisa abu yang tersisa seluruhnya dan rekor emisi gas yang secara signifikan berada di bawah batas yang ditetapkan pemerintah dan lingkungan industri. CEP menunjang kelistrikan di Jawa-Madura-Bali sebesar 4.914
GwH.
CEP meraih penghargaan “Asia Coal Power Project of the Year” pada ajang Asian Power Awards 2016 di Seoul, Korea Selatan. Saat ini CEP tengah mengembangkan pembangkit listrik berkapasitas 1.000 MW. www.cirebonpower.co.id
Indika Logistic and Support Services (ILSS) menyediakan berbagai layanan logistik, termasuk solusi rantai pasokan, pergudangan dan manajemen persediaan, transportasi dan operasional pelabuhan, maupun layanan lainnya. Sebagai pemegang izin Badan Usaha Pelabuhan, ILSS mengoperasikan dan menyediakan layanan terkait pelabuhan dan logistik di semua pelabuhan utama dan perantara di Indonesia.
18 // Kon s oli d a si Kebe rl anjutan //
Ikhtisar Utama
PENDAPATAN (-29,4%)
LABA KOTOR
(+0,4%)
2016 | 775.232.931 2015 | 1.097.296.489
2016 | 88.701.825 2015 | 88.329.632
RUGI YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
ADJUSTED EBITDA*
(-18,9%)
2016 | 155.714.099
(+51,6%)
2015 | 191.958.917
2016 | (67.594.082) 2015 | (44.587.878)
PRODUKSI BATU BARA
JUMLAH KARYAWAN
JUMLAH KEWARGANEGARAAN
32,2 juta ton
6.465 karyawan
17 kewarganegaraan
Lokasi Proyek Utama 2016 Proyek Tripatra Senoro Proyek Tripatra Tangguh Petrosea FMI Levee Stockpile
Multi Tambangjaya Utama Kideco Jaya Agung
Cirebon Electric Power
Petrosea Offshore Supply Base
Kuala Pelabuhan Indonesia
*) termasuk dividen yang diterima dari perusahaan asosiasi dan pengendalian bersama
// L aporan Kebe rl anjutan 2016 // 19
CARA KERJA KEBERLANJUTAN DI GRUP INDIKA ENERGY Indika Energy secara konsisten menjalankan komitmennya terhadap keberlanjutan; memperluas, meningkatkan, dan memperkaya pendekatan keberlanjutannya secara internal di semua anak perusahaannya dan secara eksternal kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan. Kami memahami pentingnya keterlibatan, pemberian informasi, interaksi, dan upaya terpadu untuk membangun solidaritas di antara para pemangku kepentingan keberlanjutan kami, guna meningkatkan pemberdayaan karyawan kami dan juga masyarakat, untuk bertindak sebagai agen perubahan dalam mendukung pencapaian sasaran bisnis dan meningkatkan kesejahteraan sosialekonomi masyarakat. Upaya bersama ini, dilandasi oleh rasa saling menghormati, kepedulian, dan yang terpenting adalah upaya bersama yang dikenal dalam tradisi Indonesia “gotong royong,” di mana beban dipikul bersama demi kebaikan semua.
20 // Kon s oli d a si Kebe rl anjutan //
Konsep Keberlanjutan Sustainability DNA Kami
Sustainability Platform
Pada tahun 2016, Indika Energy menerapkan Sustainability DNA baru, yang menghubungkan prinsip-prinsip keberlanjutan kami dengan model kerja sama yang solid, sehingga secara fundamental meningkatkan efektivitas dan disiplin atas implementasi kebijakan, strategi, dan metode kerja programprogram kami.
Grup Indika Energy secara cermat memetakan aplikasi Sustainability DNA yang baru untuk mengoptimalkan efektivitas program-programnya. Guna mempermudah upaya itu dan meningkatkan relasi yang erat di antara perusahaanperusahaan, pada Januari 2016, Indika Energy mengorganisir dan menggelar “hackathon” yang melibatkan perwakilan semua anak perusahaan dalam diskusi untuk mendorong tukar pendapat dan gagasan, serta menantang semua untuk menemukan solusi masalah-masalah yang telah diidentifikasi.
Lima prinsip inti mendorong upaya-upaya keberlanjutan kami dalam bisnis dan masyarakat. Semua program keberlanjutan harus sejalan dengan misi kami menjadi warga korporasi yang baik; mendukung bisnis secara strategis; dapat dijustifikasi dalam hal sifat, skala, dan dampak keseluruhan; dikembangkan secara efektif, dikomunikasikan, diterapkan, dipantau dan dievaluasi; serta selaras dengan hukum dan perundangundangan yang berlaku. Indika Energy percaya, kemitraan yang cerdas akan memungkinkan kedua pihak mendapatkan manfaat dari berbagi keunggulan dan kegiatan bisnis inti; serta meningkatkan upaya kerja sama dalam program-program kepedulian sosial. Untuk itulah, Indika Energy mengimplementasikan berbagai program yang sejalan dengan pilar keberlanjutan 3+1 yaitu pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan lingkungan; juga semua program Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan (HSE) di semua anak perusahaan kami, serta menginformasikan kegiatan-kegiatan keberlanjutan yang kami lakukan secara individual maupun dalam kemitraan.
Proses “hackathon” diawali dengan mengidentifikasi masalahmasalah yang dihadapi Grup Indika Energy dengan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan guna mencari solusi alternatif dan merencanakan cara penerapannya, termasuk pengembangan dan pemanfaatan peranti lunak yang sesuai. Sejumlah isu muncul dalam diskusi awal, semuanya melibatkan tim teknologi informasi dan komunikasi (ICT) Indika Energy, yang menunjukkan kebutuhan mendesak akan program sistem pelaporan dan pemantauan yang lebih efektif, peningkatan sinergi antara perusahaan induk dan anak-anak perusahaan, serta di antara anak perusahaan. Pertukaran gagasan ini disalurkan untuk mempermudah upaya-upaya tim ICT kami dalam mengembangkan solusi peranti lunak yang inovatif dan efektif.
// L aporan Kebe rl anjutan 2016 // 21
Pada tahun 2015, Indika Energy memformulasi kembali strategi bisnisnya, termasuk program keberlanjutan perusahaan, memakai cara baru dalam melakukan sesuatu untuk menciptakan DNA yang sangat penting, fungsional, dan bertahan lama; yang akan terus berkembang guna menjamin pembaruan yang konsisten untuk keberlanjutan.
Berdasarkan masukan dan solusi yang direkomendasikan dari anak-anak perusahaan, Grup Indika Energy membuat platform yang diharapkan dapat menjembatani semua program keberlanjutan individual dan menyederhanakan prosesnya sehingga lebih solid dan terpadu dalam perencanaan, analisis risiko, persetujuan, dan penerapan, serta pemantauan dan evaluasinya. Saat ini, Indika Energy tengah menyebarkan informasi membangun pemahaman tentang Sustainability Platform dan memberikan pedoman kepada anak-anak perusahaan terkait pemanfaatan platform tersebut dalam kegiatan bisnis dan kegiatan keberlanjutan mereka. Salah satu langkah pertama kami guna memastikan efisiensi Sustainability Platform ini adalah memusatkan semua data di perusahaan induk dan semua anak perusahaan ke dalam platform. Hal ini dimaksudkan untuk menyatukan semuanya ke dalam suatu sistem yang mudah diakses, guna menyederhanakan dan mempermudah pertukaran informasi dan proses persetujuan, serta kegiatan pemantauan dan evaluasi.
22 // Kon s oli d a si Kebe rl anjutan //
Pendidikan Tanpa akses terhadap pengetahuan dan pembangunan kapasitas, masyarakat Indonesia seperti semua manusia lain, tidak memiliki perangkat yang diperlukan untuk mengembangkan potensi mereka secara penuh, agar dapat membentuk keluarga dan masyarakat yang berdaya, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan perkembangan kompetitif bangsa secara global. Karena itu, Indika Energy merancang program-program dalam pilar pendidikan.
Prinsip dan Pendekatan
Program Pendidikan Tahun 2016
Indika Energy sangat percaya pendidikan dapat membantu peningkatan taraf hidup masyarakat, memberi mereka keterampilan dan pengetahuan yang mereka butuhkan agar sukses. Dalam memanfaatkan pemahaman tersebut, kami telah berupaya menyediakan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak, serta pelatihan keterampilan untuk penduduk yang tinggal di wilayah operasional kami. Kami bekerja dalam ranah ini, dengan harapan upaya-upaya lokal seperti itu akan dapat memberi pengaruh di negeri ini.
Selaras dengan Tujuan Pembangunan Milenium dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (MDG), Indika Energy berkolaborasi dengan Yayasan Pemimpin Anak Bangsa (YPAB), organisasi nonprofit yang menyelenggarakan pendidikan kesetaraan program Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP), dan Paket C (setara SMA) bagi masyarakat yang putus sekolah, serta pelatihan keterampilan komputer di Rumah Belajar YPAB di Bintaro, Tangerang Selatan, dan Tanah Abang, Jakarta.
Kami yakin, upaya kami untuk membuka akses lebih baik ke dunia pendidikan dan memberdayakan generasi muda akan meningkatkan kapasitas ekonomi dan kesejahteraan sosial, seraya memampukan mereka berbagi pengetahuan dan pemahaman yang berguna tentang isu-isu penting dengan anggota masyarakat lainnya, agar dapat memfasilitasi pemberdayaan yang semakin luas. Dengan cara ini, semua anggota masyarakat akan memiliki kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik, dan memperoleh manfaat penerapan keterampilan baru guna mencapai produktivitas dan kesejahteraan ekonomi yang lebih besar. Ke depan, hal ini akan memberikan penghidupan yang lebih layak sebagai basis pengembangan dan kemakmuran masyarakat yang berkelanjutan.
Sepanjang tahun 2016, Indika Energy juga mendukung Sokola, sebuah organisasi yang memfasilitasi pendidikan alternatif berbasis komunitas bagi masyarakat adat, untuk mengupayakan literasi dan memberikan panduan pendidikan di Sumber Candik, Jember, Jawa Timur. Lebih dari 100 orang, usia pra-sekolah hingga manula, mendapatkan akses pendidikan dan memperoleh manfaat berkelanjutan dari program ini. Kegiatan Indika Energy di sektor pendidikan juga meliputi penyuluhan, bimbingan, dan pemberdayaan generasi muda. Bekerja sama dengan Indonesian Future Leader (IFL), yang
// L aporan Kebe rl anjutan 2016 // 23
bertujuan mengembangkan generasi muda yang berdaya, Indika Energy bertujuan membangun iklim yang layak bagi munculnya pemimpin masa depan. IFL yang diprakarsai tahun 2009, berfokus mengilhami generasi muda dengan semangat sukarela untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Pada tahun 2016, dengan dukungan Indika Energy, IFL meluncurkan program Podium Indonesia, yang mempublikasikan dan menyebarkan materi informatif melalui diskusi yang melibatkan sekitar 7.000 anak muda. IFL tidak hanya beroperasi di Jakarta, melainkan juga di Malang dan Makassar. Sepanjang tahun 2016, IFL merekrut dan menggerakkan 422 relawan muda untuk menerapkan kegiatan kesejahteraan sosial, seperti kampanye anak muda, berbagi di jalan pada bulan Ramadhan, dan gerakan membersihkan pantai. Selain itu, Grup Indika Energy melanjutkan pemberian beasiswa kepada putra-putri karyawan yang memiliki prestasi gemilang melalui program beasiswa Indika Energy Cerdaskan
Anak Bangsa. Beasiswa ini dimaksudkan bukan hanya untuk memfasilitasi pendidikan dan kemajuan anak-anak karyawan kami, melainkan juga menunjukkan apresiasi kami terhadap pengabdian seluruh karyawan kami. Kami percaya, beasiswa ini akan mendorong putra-putri karyawan untuk giat belajar dan melanjutkan pendidikan mereka. Sejak program ini dilaksanakan tahun 2012, Grup Indika Energy telah memberikan beasiswa kepada lebih dari 500 anak. Anak perusahaan Indika Energy, Tripatra dan MBSS juga menerapkan program pendidikan untuk melengkapi visi keberlanjutan mereka terhadap kegiatan bisnis dan masyarakat di tempat mereka beroperasi. Tripatra menyumbang lebih dari 140 komputer purna pakai ke sekolah-sekolah di Gayam, Bojonegoro, untuk memperkenalkan teknologi informasi dan mempromosikan kegiatan pendidikan. MBSS mengganti kursi para guru di SD Dinamika Indonesia, Bantar Gebang, sebagai bentuk dukungan kepada semua guru dalam kegiatan keseharian mereka. Sementara itu, CEP pada tahun 2016 memfasilitasi kunjungan para siswa setempat ke fasilitas PLTU untuk memperkenalkan pengoperasian CEP yang ramah lingkungan. Dalam acara ini terdapat lebih dari 400 siswa berpartisipasi.
400+ siswa memperoleh pengetahuan tambahan tentang kelistrikan dan pembangkit listrik bertenaga batubara melalui kunjungan studi ke CEP. Bekerja sama dengan Sokola, 100+ penduduk di Jember sekarang dapat membaca dan menulis, serta menerapkannya dalam kehidupan seharihari mereka. Sejak tahun 2012, Grup Indika Energy telah memberikan beasiswa kepada 500+ anak.
24 // Kon s oli d a si Kebe rl anjutan //
Kesehatan Indika Energy menganggap perbaikan kesehatan sebagai bagian dari upayanya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, juga sebagai investasi penting yang mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. Inilah alasan mengapa kesehatan termasuk salah satu perhatian utama perusahaan kepada masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasional perusahaan. Prinsip dan Pendekatan Kesehatan menjadi salah satu kepedulian utama dalam kegiatan bisnis dan pendekatan kami terhadap pemberdayaan masyarakat di sekitar kami. Kami percaya, sinergi dalam kegiatan-kegiatan keberlanjutan kami di sektor pendidikan, kesehatan, dan mata pencaharian memiliki kapasitas untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat secara keseluruhan di tempat kami beroperasi. Anak-anak di sekolah-sekolah dan masyarakat setempat diajarkan hal-hal dasar mengenai kebersihan, sanitasi, dan gizi yang baik, serta pengetahuan terkait lainnya. Kami yakin, pengembangan infrastruktur dan layanan pendidikan maupun kesehatan adalah cara efektif untuk memfasilitasi pemberdayaan masyarakat dan kapasitas ekonomi dengan memastikan tenaga kerja yang lebih sehat dan lebih produktif, serta kesejahteraan masyarakat yang baik di masa depan
Program Kesehatan Tahun 2016 Sepanjang tahun 2016, Grup Indika Energy menggalakkan upaya untuk memfasilitasi penguatan infrastruktur, termasuk pembangunan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan penyelenggaraan edukasi kesehatan. Indika Energy memiliki keyakinan dalam meningkatkan fasilitas kesehatan dan menyebarkan pengetahuan tentang kebersihan, sanitasi, dan nutrisi, serta mengetahui dengan baik perawatan kesehatan khusus yang dibutuhkan perempuan usia reproduksi, anak-anak, dan manula. Indika Energy memahami, salah satu elemen penting dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia adalah menyadarkan masyarakat bahwa memperbaiki dan memperluas layanan kesehatan dan medis merupakan investasi jangka panjang bagi sumber daya manusia, yang akan mendorong pembangunan ekonomi. Inilah alasan kami secara konsisten menetapkan kesehatan sebagai prioritas pemberdayaan dalam upaya kami meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat di wilayah tempat operasional kami. Pada tahun 2016, anak perusahaan Indika Energy, MBSS, melakukan upaya bersama untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, bekerja sama dengan lembaga layanan kesehatan masyarakat setempat di salah satu wilayah operasionalnya dalam kegiatan Bakti Sosial Susur Sungai Barito. Melalui kolaborasi ini, MBSS memfasilitasi penyelenggaraan layanan kesehatan rutin, termasuk
// L aporan Kebe rl anjutan 2016 // 25
pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan dan perawatan gigi, pemeriksaan kesehatan reproduksi bagi ibu hamil, perawatan setelah melahirkan dan pemeriksaan bayi, serta pemeriksaan kesehatan untuk anak balita di lembah Sungai Barito di Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Petrosea, anak perusahaan Indika Energy juga, memprioritaskan aspek pendidikan dalam mempromosikan kesehatan yang lebih baik di masyarakat sekitar Petrosea Offshore Supply Base (POSB) di Kariangau, Kalimantan Timur. Lebih dari 400 keluarga di wilayah itu diberikan informasi mengenai pentingnya memprioritaskan kebersihan dan sanitasi yang baik dalam kehidupan mereka sehari-hari. Petrosea juga melakukan upaya bersama untuk meningkatkan dan memperkuat penyelenggaraan layanan kesehatan bagi anak-anak, dengan mendukung upaya lembaga kesehatan setempat untuk meningkatkan kapasitas personel pos kesehatan dalam menyediakan perawatan kesehatan anak yang lebih baik, serta melaksanakan k a m p a n y e k e s e h a t a n masyarakat di Batu Kajang, Kalimantan Timur.
390+ orang memiliki akses yang lebih baik untuk kesehatan melalui program MBSS di desa-desa sepanjang Sungai Barito di Kalimantan Tengah. Pada tahun 2016, Petrosea mengedukasi 400+ keluarga di Kalimantan Timur terkait kebersihan dan sanitasi yang layak.
26 // Kon s oli d a si Kebe rl anjutan //
Pemberdayaan Masyarakat Grup Indika Energy percaya, orang-orang dari semua lapisan masyarakat memiliki kemampuan alami untuk meningkatkan diri dan kesejahteraan mereka, melalui masukan yang tepat dan dorongan penyelesaian masalah lokal berbasis masyarakat yang mandiri dan kolaboratif, serta perumusan cermat rencana aksi yang ditargetkan untuk diterapkan secara individual dan kolektif.
Prinsip dan Pendekatan Program pemberdayaan masyarakat Indika Energy yang diselaraskan dengan strategi bisnis kami untuk keberlanjutan kegiatan operasional dan melingkupi kebutuhan kami akan tenaga kerja yang berpendidikan, sehat, dan produktif; didasarkan pada gagasan bahwa membantu masyarakat menemukan cara untuk menolong diri mereka merupakan cara tercepat dan paling efisien, agar memungkinkan mereka mencapai landasan keuangan yang lebih solid dan mampu menjadikan mereka lebih mandiri. Dalam semua kegiatan keberlanjutan kami, Indika Energy berupaya menuju pemberdayaan masyarakat dengan membuat penilaian untuk memahami kebutuhan masyarakat, dan apa yang dapat kami lakukan dalam memberdayakan masyarakat tersebut, sesuai konteks strategi bisnis jangka panjang kami untuk keberlanjutan kegiatan operasional yang memberi manfaat bagi semua pemangku kepentingan. Selanjutnya, dari identifikasi kebutuhan tersebut, Indika Energy memprioritaskan kerja sama dengan masyarakat untuk memenuhi aspirasi mereka, sebab kami yakin partisipasi masyarakat yang berkesinambungan dalam kegiatankegiatan pemberdayaan merupakan pendekatan yang saling menguntungkan bagi kemajuan bersama di masa depan.
Program Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2016 Pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kapasitas, relasi yang erat, dan kemandirian ekonomi terutama bagi penduduk yang tinggal di wilayah tempat Grup Indika Energy melakukan kegiatan operasional merupakan elemen sangat penting dalam Pilar Keberlanjutan 3+1 kami. Di tengah keterbatasan dan tantangan sosial-ekonomi yang dihadapi masyarakat yang tinggal di seluruh nusantara; relasi yang erat dan semangat kerja sama yang ditanamkan melalui upaya pemberdayaan masyarakat akan mempermudah pencapaian hasil timbal-balik yang menguntungkan dalam pilar keberlanjutan kami yang lain di sektor Kesehatan, Pendidikan, dan Lingkungan.
// L aporan Kebe rl anjutan 2016 // 27
Pada tahun 2016, Indika Energy tetap berkomitmen untuk memfasilitasi dan membantu penduduk di sekitar wilayah operasional, agar dapat memberdayakan mereka sendiri dan mencapai kapasitas maksimal menuju kesejahteraan yang lebih baik. Karena itu, Indika Energy melanjutkan kerja sama yang telah dimulai sejak tahun 2014 dengan Indorelawan, sebuah yayasan yang bertujuan menghubungkan organisasi kesejahteraan sosial dengan lebih dari 28.000 relawan dalam platform pengelolaan relawan online mereka. Melalui situs www. indorelawan.org, organisasi atau masyarakat yang mencari bantuan relawan dapat mencari relawan sesuai kebutuhan mereka. Di saat yang sama, relawan dapat mengakses informasi tentang jenis proyek dan kegiatan yang ada, guna menentukan apakah keterampilan, lokasi, dan jadwal mereka sesuai.
Selain itu, beberapa anak perusahaan Indika Energy secara khusus menargetkan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah operasional mereka masing-masing; antara lain pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Petrosea di kawasan sekitar proyek Kideco Jaya Agung di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Petrosea yang membutuhkan bottom plug, sebuah perangkat pertambangan sederhana untuk peledakan; melakukan upaya berkesinambungan dengan penduduk setempat dalam memproduksi perangkat tersebut. Sekarang Petrosea dapat membeli bottom plug dari masyarakat dengan harga lebih kompetitif dibandingkan di pasar, sementara penduduk menerima pemasukan lebih besar. Saat ini, dengan tingkat produksi sebanyak 3.000 bottom plug per bulan, Petrosea mulai membantu produsen lokal untuk memperluas pasar mereka dengan menyertakan para kontraktor lain yang mendukung proyek Kideco Jaya Agung. Tripatra juga melaksanakan upaya pemberdayaan masyarakat di wilayah operasionalnya di Cepu, Jawa Timur, dengan menyumbangkan mebel, tangki air, dan peralatan medis ke berbagai lembaga kesejahteraan sosial yang berorientasi pada masyarakat seperti Palang Merah Indonesia.
Kami mendukung Indorelawan yang memiliki 30.000+ relawan aktif. Petrosea mendukung penduduk yang bermukim dekat Kideco untuk memproduksi 3.000+ bottom plugs per bulan.
28 // Kon s oli d a si Kebe rl anjutan //
Lingkungan Grup Indika Energy memahami, tanpa pelestarian lingkungan alam, tidak mungkin menopang bisnisnya atau upaya kesejahteraan sosialnya untuk meningkatkan kesehatan, pendidikan, dan kemandirian masyarakat bagi penduduk yang tinggal di dekat tempat perusahaan beroperasi. Karena itu, Grup Indika Energy secara aktif berupaya melestarikan ekosistem dan keanekaragaman hayati di Indonesia. Prinsip dan Pendekatan Indika Energy yakin, memelihara lingkungan yang bersih, aman, dan sehat dapat berjalan seiring dengan pemenuhan kebutuhan energi tidak hanya di Indonesia, melainkan juga di negara-negara seluruh dunia. Kami merasa, menjadi tanggung jawab kami sebagai perusahaan sektor energi dalam negeri untuk melakukan yang terbaik demi keberlanjutan pelestarian lingkungan alam, memfasilitasi pemeliharaan ekosistem yang seimbang, dan melindungi satwa langka; guna memastikan keberadaan habitat yang berkesinambungan bagi manusia. Upaya-upaya kami mencapai hal tersebut mencakup evaluasi terus-menerus untuk memperbaiki proses operasional kami guna menurunkan polusi dan limbah, melindungi sumber daya alam, dan meminimalkan setiap potensi dampak lingkungan yang negatif dari kegiatan operasional bisnis kami maupun kegiatan pemberdayaan sosial-ekonomi masyarakat. Kami percaya penambangan batubara yang dilakukan secara bertanggung jawab, dapat memberi manfaat positif bagi semua pemangku kepentingan, bagi kehidupan dan kegiatan sehari-hari. Sebagai bagian dari komitmen ini, pada tahun 2012 Grup Indika Energy meminta dan menerima sertifikasi ulang untuk sertifikat ISO 14001, yang diberikan pada tahun 2004 untuk Sistem Manajemen Lingkungan kami. Kami juga memegang sertifikasi ISO 9001 untuk sistem manajemen mutu. Pada tahun 2016, Kideco juga menerima Penghargaan Nasional Proper Hijau dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Penghargaan Emas dari Propinsi Kalimantan Timur, serta Penghargaan Aditama dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, untuk Pengelolaan Lingkungan Pertambangan.
Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Grup Indika Energy yang aktif mengekstraksi batubara dan sumber bahan bakar lainnya untuk memenuhi permintaan energi global, sangat menyadari bahwa kegiatan operasional kami berpotensi mempengaruhi lanskap dan ekosistem. Maka, sebelum kami mulai beroperasi, kami menginventarisasi spesies flora dan fauna khas yang ada di lokasi, sesuai kepatuhan terhadap peraturan yang terkait dengan reklamasi tanah di wilayah pasca-pertambangan.
// L aporan Kebe rl anjutan 2016 // 29
Kami mengumpulkan bibit pohon-pohon dan tanaman lain pada lahan dan area hutan yang terganggu untuk disemai di fasilitas penyemaian kami, di mana bibit akan dimanfaatkan pada reklamasi dan rehabilitasi lahan di lokasi ekstraksi yang sudah tidak berfungsi. Menunjang pelaksanaan kegiatan reklamasi-revegetasi, Kideco memiliki dua fasilitas pembibitan di area WUP Roto Samurangau dan WUP Susubang Uko. Kedua fasilitas ini dengan total luas 2,5 ha memiliki kapasitas produksi lebih 800.000 pohon/ tahun. Lebih dari 45 jenis tanaman dikembangkan yang terdiri dari tanaman perintis, tanaman sisipan dan kelompok tanaman lainnya. Di tahun 2016, Kideco telah mereklamasi 442,1 ha. Kami pun bekerja sama dengan Yayasan Scorpion Indonesia untuk melestarikan lingkungan alam dan membantu melindungi spesies satwa yang langka di Indonesia. Sejauh ini, Indika Energy telah membantu memfasilitasi pengembalian sembilan siamang yang diburu dan diperdagangkan ke habitat asal mereka di Sumatera.
Konservasi Air Indika Energy secara konsisten memastikan semua air limbah dari lokasi operasionalnya sesuai dengan tingkat kualitas lingkungan yang disyaratkan, dengan menerapkan pengolahan air dan sistem pengendalian aliran air. Sistem ini meliputi pemantauan aliran air secara teliti dari lokasi pertambangan dengan terlebih dulu mengolahnya di kolam pengendapan guna mencapai standar aliran untuk pertambangan batubara, kemudian mengalirkannya ke saluran air sesuai tingkat yang
disyaratkan untuk kualitas lingkungan. Pengolahan lingkungan di lokasi operasi pertambangan kami lakukan dengan hati-hati untuk memastikan erosi tanah berkurang secara signifikan dan aliran sungai setempat tidak terpengaruh. Perusahaan afiliasi Indika Energy, Cirebon Electric Power (CEP), pembangkit listrik tenaga uap berkapasitas 660 MW, dikenal sebagai PLTU Cirebon, berkomitmen mengelola aspek kegiatan operasionalnya yang mungkin berdampak pada lingkungan. PLTU Cirebon merupakan pembangkit listrik besar pertama bertenaga batubara yang menerapkan menara pendingin dengan siklus tertutup untuk pendinginan pembangkit listrik. Manfaat sistem ini adalah tidak ada air panas yang dibuang ke laut, mengingat sejumlah biota laut seperti plankton dan bentos peka terhadap air panas.
Inovasi Teknologi Indika Energy senantiasa mengevaluasi dan meningkatkan metode dan proses kerjanya, memanfaatkan inovasi teknologi secara efektif untuk meminimalkan dampak negatif kegiatan operasional terhadap lingkungan. Perusahaan juga memantau penggunaan energi secara efektif, agar dapat semakin efisien mencapai keuntungan optimal bagi para pemangku kepentingan. PLTU Cirebon yang telah beroperasi selama empat tahun, merupakan contoh komitmen kami dalam melestarikan lingkungan. PLTU Cirebon menggunakan teknologi supercritical boiler yang dapat mengurangi konsumsi dan emisi batubara. Pada tahun 2016, PLTU Cirebon meraih penghargaan sebagai “Asia Coal Power Project of the Year” pada ajang Asian Power Awards 2016 di Seoul, Korea Selatan.
Pembangkit listrik CEP meraih penghargaan sebagai “Asia Coal Power Project of the Year” pada ajang Asian Power Awards 2016. Pada tahun 2016, Indika Energy membantu mengembalikan sembilan siamang yang diburu dan diperdagangkan ke Sumatera. Kideco menerima Green Proper National Award dan Gold Proper
Province Award pada tahun 2016.
30 // Kon s oli d a si Kebe rl anjutan //
Tata Kelola Berkelanjutan Indika Energy memahami, sebagai entitas bisnis yang berada di lingkungan nasional dan global yang lebih luas, solidaritas yang tumbuh dari relasi internal dan eksternal berbasis integritas sangat penting bagi keberlanjutan kegiatan-kegiatan operasional dan kesejahteraan sosial. Kami menyadari, tata kelola yang baik di semua tingkat, serta semua aspek operasional dan kegiatan merupakan kunci keberlanjutan. Prinsip dan Pendekatan
Keragaman dalam Manajemen
Sebagai perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indika Energy berkomitmen meningkatkan tata kelola yang baik secara konsisten untuk menopang bisnis kami. Karena itu, para Direktur dan Komisaris kami secara cermat memantau penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, kewajaran, dan kesetaraan dalam semua perencanaan, kebijakan, dan tindakan strategis perusahaan.
Para anggota Dewan Komisaris dan Direksi Grup Indika Energy mencerminkan Etika Perilaku Bisnis (COBC) dan nilai-nilai Perusahaan yang mendukung keragaman status pendidikan, pengalaman, usia, gender, etnis, agama, dan sosial-ekonomi di semua tingkat tenaga kerja kami; dengan demikian memastikan atmosfer dan semangat egaliter yang beragam di seluruh tempat beroperasi dan kegiatan perusahaan.
Sepanjang tahun 2016, Indika Energy secara ketat melaksanakan Etika Bisnis Perusahaan, serta peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar semakin efisien, melalui perampingan struktur korporasi serta menata kembali organisasi audit dan tata kelola perusahaan; sumber daya manusia; dan komite risiko yang memperkuat keberlanjutan kami agar dapat terus menguntungkan semua pemangku kepentingan.
Dewan Komisaris, Komite, dan Direksi Dewan Komisaris Indika Energy mengawal kepentingan Perusahaan, sementara Direksi mengelolanya dengan prinsipprinsip tata kelola perusahaan yang baik. Remunerasi anggota Dewan Komisaris disetujui oleh para pemegang saham, diatur dalam kebijakan internal, peraturan, dan standar industri. Pada 23 Mei 2016, Dewan Komisaris dan Direksi berpartisipasi dalam BOD-BOC Induction Indika Energy untuk meningkatkan kompetensi dan membangun sinergi di perusahaan dan anak perusahaan. Beberapa komite membantu Dewan Komisaris dalam mengawasi sistem internal, nominasi dan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi, manajemen risiko, serta tata kelola perusahaan yang baik. Komite Audit yang dibentuk Dewan Komisaris untuk pengendalian internal, sejak April 2016 juga berperan sebagai pengawasn tata kelola perusahaan sehingga menjadi Komite Audit & Corporate Governance. Komite Human Capital menangani perihal nominasi dan remunerasi, serta mengawasi strategi keterlibatan karyawan; sementara Komite Risiko dan Investasi menerapkan manajemen risiko yang baik. Dewan Komisaris juga berwewenang membentuk komite-komite lain yang dibutuhkan. Dewan Komisaris dan Direksi menggelar rapat koordinasi gabungan setiap 4 bulan untuk membahas laporan para Direktur terkait kondisi, kinerja, dan prospek bisnis.
Sistem Whistleblowing Grup Indika Energy telah menerapkan sistem pelaporan pelanggaran sejak Desember 2013, agar secara aktif dapat membatasi ketidakpatuhan terhadap peraturan perusahaan. Sistem whistleblowing dengan toleransi nihil ini menjadi media untuk menyampaikan informasi terkait setiap pelanggaran yang terjadi di perusahaan, untuk mencegah konflik, menjamin penyelesaian masalah, dan menjaga reputasi publik Grup. Tidak ada pelanggaran yang dilaporkan sepanjang tahun 2016.
Keanggotaan dan Sertifikasi Grup Indika Energy secara etis memprioritaskan dan menerapkan prinsip-prinsip Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan (HSE) di seluruh unit operasinya, guna memastikan kesejahteraan para karyawan dan lingkungan. Upaya-upaya HSE di seluruh perusahaan kami berkisar dari Studi Kelayakan Lingkungan hingga sertifikasi Manajemen Lingkungan ISO14001:2004. Selain itu, perusahaanperusahaan di Grup Indika Energy menjadi anggota Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI-ICMA), Asosiasi Pertambangan Indonesia (API-IMA), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI), dan lainnya.
Sertifikasi Etika Perilaku Bisnis merupakan persyaratan wajib dalam proses perekrutan karyawan.
// L aporan Kebe rl anjutan 2016 // 31
Pemangku Kepentingan
Pemegang Saham
Minat
Pelibatan
þþ Peluang pertumbuhan jangka panjang
þþ Rapat Umum Pemegang Saham
þþ Komitmen untuk mencapai sasaran pembangunan yang berkelanjutan
þþ Rapat rutin
þþ Kepatuhan terhadap regulasi Pemerintah/ Regulator
þþ Kemitraan tiga-sektor þþ Pemantauan kinerja sosial dan lingkungan
þþ Komunikasi berkala þþ Laporan Tahunan þþ Laporan Keberlanjutan þþ Pertemuan resmi þþ Program bersama þþ Pelaporan kinerja þþ Kajian kinerja
Karyawan
þþ Kesehatan dan Keselamatan Kerja þþ Karier dan remunerasi
þþ Komunikasi langsung þþ Media internal þþ Pendidikan dan pelatihan þþ Laporan Tahunan þþ Laporan Keberkelanjutan
Pemasok
Konsumen
Masyarakat
þþ Perjanjian tenaga kerja kolektif
þþ Pembangunan kapasitas
þþ Prioritas untuk konten lokal þþ Transparansi
þþ Publikasi dan penyebaran laporan kinerja
þþ Ketepatan waktu
þþ Komunikasi rutin
þþ Kualitas produk
þþ Inovasi teknis dan dukungan teknis
þþ Manajemen limbah
þþ Penyebaran informasi produk
þþ Manajemen dampak
þþ Konsultasi publik
þþ Penyerapan tenaga kerja lokal þþ Kontribusi bagi masyarakat
þþ Partisipasi dalam pengelolaan masyarakat
þþ Pengembangan kapasitas
þþ Program-program pembangunan
þþ Pembangunan masyarakat
þþ Publikasi dan penyebaran laporan þþ Paparan publik
Media
þþ Pengungkapan informasi
þþ Rilis media þþ Pertemuan dengan media (gathering) þþ Konsultasi media
NGO
þþ Kinerja sosial dan lingkungan þþ Kemitraan tiga pihak
þþ Konsultasi þþ Kemitraan þþ Laporan Keberlanjutan
Sejak Etika Perilaku Bisnis diterapkan, kami telah mengumpulkan hadiah dari pihak luar senilai US$ 500+. Semuanya telah disumbangkan.
32 // Kon s oli d a si Kebe rl anjutan //
Keberlanjutan melalui Manajemen Sumber Daya Manusia yang Bertanggung Jawab Keragaman merupakan inti pendekatan Grup Indika Energy dalam merekrut dan mengelola sumber daya manusia. Kami melibatkan, mengembangkan, dan mempertahankan karyawan berbakat berdasarkan kapasitas dan potensi mereka untuk berprestasi; daripada gender, bahasa, budaya, agama, orientasi seksual, atau status sosial-ekonomi mereka. Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk jabatan dan promosi jabatan di seluruh perusahaan.
Prinsip dan Pendekatan Sumber daya manusia adalah salah satu aset utama Grup Indika Energy. Keragaman karyawan kami dalam latar belakang, keterampilan, pengalaman, dan gagasan membuat kami mampu menanggapi tantangan bisnis secara inovatif. Dalam keragaman ini, kami mendorong budaya inklusivitas yang menjadi pedoman perekrutan dan kebijakan manajemen sumber daya manusia kami, selaras dengan Etika Perilaku Bisnis. Kami memberikan kesempatan kerja yang setara bagi semua; hanya membuat pengecualian untuk posisi yang memerlukan kemampuan fisik khusus untuk fungsi pekerjaan yang utama. Saat ini 4% eksekutif kami adalah perempuan. Indika Energy membentuk rasa solidaritas melalui kepemimpinan yang berkualitas, peluang pengembangan, dan penghargaan untuk kinerja yang baik di semua tingkat;
agar secara efektif dapat memanfaatkan dinamika keragaman di tempat kerja ini demi keuntungan semua pemangku kepentingan. Grup Indika Energy percaya bahwa komunikasi, keterbukaan, dan dialog yang terbuka merupakan kunci kepemimpinan yang berkualitas dan manajemen sumber daya manusia. Budaya komunikasi dan keterlibatan pimpinan didukung oleh sejumlah perangkat komunikasi. Hal ini mencakup IndikaenergyNet, portal yang ditujukan bagi kebutuhan pekerjaan, dan membuat para karyawan secara rutin mendapatkan informasi terkini, berita, dan pengumuman, serta majalah internal kami Indikator. Kami juga menyelenggarakan pertemuan tatap muka dan membentuk obrolan grup karyawan, agar pembicaraan kami lebih informal dan mendekatkan kami semua untuk memenuhi ekspektasi para karyawan.
// L aporan Kebe rl anjutan 2016 // 33
Indika Energy mendorong seluruh karyawan di semua tempat operasi kami untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan pemanfaatan aset guna mencapai keunggulan operasional dalam industri ini.
Pada tahun 2016, Indika Energy memberikan 9.572 hari pelatihan dengan biaya lebih dari US$ 129.000.
Indika Energy juga memahami pentingnya hak asasi manusia para karyawan dan masyarakat di lokasi operasional kami. Semua staf kami mengikuti pelatihan hak asasi manusia, dan anak perusahaan kami terutama Petrosea dan Tripatra, telah menetapkan mekanisme pengaduan untuk menangani keprihatinan penduduk terhadap dampak kegiatan operasi kami. Grup Indika Energy, yang menghabiskan jutaan dollar dengan para pemasok setiap tahun, juga mencari dan memasarkan produk dan jasa dari dan melalui beragam pemasok dan mitra
Pada tahun 2016, Grup Indika Energy mempekerjakan 6.465 karyawan dari 15 kebangsaan berbeda di Jakarta dan lokasi proyek kami, yang secara berkala mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan ketajaman operasional, keterampilan kepemimpinan, produktivitas, efisiensi, dan pemanfaatan aset. Di tahun 2016, pelatihan kami mencapai 9.596 hari. Dalam menghadapi tekanan bisnis yang kuat di tengah iklim sektor energi yang menantang pada awal 2016, Indika Energy merasionalisasi struktur organisasinya untuk meningkatkan efisiensi. Hal ini dilakukan tidak hanya di perusahaan induk, melainkan juga melibatkan penyesuaian organisasi di anakanak perusahaan tertentu; selaras dengan tinjauan berkala Key Performance Indicators (KPI), termasuk tingkat kinerja karyawan dan remunerasi dalam konteks kebutuhan dan strategi bisnis perusahaan. Bersamaan dengan keputusan tersebut, Grup
penjualan untuk memacu pembangunan ekonomi lokal demi keuntungan masyarakat yang kurang terlayani. Sejalan dengan pendekatan bisnis ini, kami pun menjalin kemitraan dengan institusi dan organisasi setempat dalam sektor pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan pelestarian lingkungan guna semakin mencapai pengembangan dan kemandirian masyarakat lokal.
Pada tahun 2016, Indika Energy memiliki 6.465 karyawan, turun 34% dari jumlah 8.396 karyawan pada tahun 2014.
34 // Kon s oli d a si Kebe rl anjutan //
Keberlanjutan melalui Keselamatan Kerja Grup Indika Energy yang mengoperasikan rantai sektor energi dari pit-to-port dan selanjutnya, serta memproduksi listrik untuk rumah dan entitas bisnis, memahami pentingnya keselamatan di tempat kerja dari sifat alami kegiatan operasi kami. Karena itu, kami menerapkan proses keselamatan kerja yang ketat untuk nihil cedera dan kematian. Prinsip dan Pendekatan Indika Energy yakin, Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan (HSE) merupakan hal sangat penting dalam keberlanjutan bisnisnya. Mempromosikan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja juga menjadi hal utama untuk mempertahankan reputasi kami sebagai tempat kerja yang baik. Kami sangat berkomitmen menjaga para karyawan kami agar selamat dari cedera dan kematian hari demi hari. Kami percaya, setiap orang layak pulang ke rumah dengan selamat dan berkumpul dengan orang-orang yang mereka cintai di akhir waktu kerja. Pada tahun 2016, tingkat jam kerja tanpa kecelakaan kerja (loss time injury) turun menjadi 0,29; yang menunjukkan kekuatan proses dan budaya keselamatan kerja kami. Sesuai dengan peraturan dan sebagai bukti komitmen solid Indika Energy untuk melindungi dan menjaga keselamatan para karyawan, kami telah membentuk Komite HSE yang memfasilitasi penerapan standar layanan HSE, merumuskan kebijakan manajemen keselamatan kerja, mengindentifikasi faktor-faktor bahaya, menginvestigasi kasus kecelakaan kerja, memberikan umpan balik terkait HSE, serta mendidik dan memotivasi para karyawan. Komitmen solid kami untuk melindungi dan menjaga keselamatan para karyawan juga telah memotivasi Grup Indika Energy untuk merumuskan, menyiapkan, dan menerapkan peraturan berdasarkan filosofi I-Drive kami seperti tertuang dalam Buku Panduan Karyawan Grup Indika Energy tentang Keselamatan Kerja. I-Drive merujuk pada sistem manajemen HSE di Grup Indika Energy, sesuai dengan sertifikasi OHSAS18001:2007. Kami memantau kinerja HSE di setiap lokasi proyek melalui pemantauan dan audit rutin sesuai pedoman, standar, dan sistem manajemen HSE dengan tujuan mengidentifikasi peluang peningkatan, mengevaluasi kepatuhan, dan memastikan penerapan standar keselamatan kerja yang tinggi. Salah satu indikator kinerja yang kami gunakan sebagai rujukan adalah jam kerja tanpa kecelakaan kerja (lost time injury).
Pada tahun 2016, tingkat jam kerja tanpa kecelakaan kerja (lost time injury) kami turun menjadi 0,29 di tahun ini.
Total tingkat kecelakaan yang tercatat (TRIR) per juta jam kerja 2014
2015
2016
MUTU & MEA
0,00
0,00
0,00
Petrosea
1,92
0,78
0,63
Tripatra
0,057
0,064
0,00
MBSS
2,11
1,29
3,45
Tingkat jam kerja yang hilang akibat kecelakaan (LTIR) per juta jam kerja 2014
2015
2016
MUTU & MEA
0,00
0,00
0,00
Petrosea
0,00
0,00
0,00
Tripatra
0,057
0,00
0,00
MBSS
4,00
1,00
0,29
Grup Indika Energy menggelar rapat koordinasi keselamatan kerja setiap bulan, dan laporan keselamatan kerja secara berkala disampaikan kepada Direksi. Setiap karyawan Grup Indika Energy diberikan buku panduan yang berisi penjabaran pola kerja I-Drive dan prosedur untuk penerapan kebijakan Grup terkait Kesehatan,
DALAM SOROTAN Indika Energy menyadari, tidak ada satu orang, bisnis, atau bangsa dapat berdiri sendiri dalam kehidupan. Segala sesuatu yang kita kerjakan sebagai individu dan korporasi berpengaruh terhadap ekonomi, masyarakat, serta lingkungan sosial dan alam. Karena itu, kami menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan tanggung jawab sosial untuk menopang pertumbuhan bisnis, pemberdayaan masyarakat, dan kelangsungan hidup ekosistem di bumi. Kami juga yakin, keberlanjutan merupakan tanggung jawab bersama, dan membangun ikatan di antara perusahaan-perusahaan kami, para karyawan, dan masyarakat di sekitar wilayah operasional kami. Bersama-sama, kita memiliki kapasitas untuk membangun perusahaan, bangsa, dan masa depan yang lebih baik.
36 // Kon s oli d a si Kebe rl anjutan //
Perluas Wawasan melalui Pendidikan Akal budi yang tidak berpendidikan laksana ruang tertutup yang gelap, tanpa jendela agar cahaya dan udara segar pikiran dapat masuk untuk meningkatkan jiwa manusia dan memperkaya potensi individu terhadap usaha yang berkelanjutan. Karena itu, Indika Energy menjadikan pendidikan sebagai salah satu dari 4 pilar keberlanjutannya.
“Saya senang saya bisa terus belajar, terutama karena kami juga bisa bermain,” kata Babun, 8 tahun
program baca-tulis dasar yang dinamai Sokola Kaki Gunung, Indika Energy membantu Sokola menyediakan kesempatan belajar membaca dan menulis untuk penduduk dari berbagai lapisan usia.
Program Sokola di Jember Mencerdaskan Akal Budi
Kelas pendidikan dini (15 anak berusia di bawah 5 tahun) dan kelas dasar (30 anak usia sekolah) berlangsung dari pukul 3 sore hingga menjelang malam, 6 hari seminggu di Mushola, tempat yang mudah diakses. Sementara kelas-kelas yang diikuti 30 remaja dan orang dewasa juga diselenggarakan di sana dari pukul 7 hingga 9 malam.
Buku adalah jendela dunia, seperti dikatakan banyak orang. Tetapi, masyarakat Desa Sumber Candik di Kabupaten Jelbuk, Jember, Jawa Timur, masih kurang berwawasan karena memiliki tingkat buta huruf tertinggi di Jawa.
Ternyata, sebagian siswa tidak sepenuhnya buta huruf. Mereka dapat membaca dan menulis bahasa Arab, meskipun abjad Latin masih asing bagi mereka sampai mereka mempelajarinya di kelas.
Di desa terpencil di kaki Gunung Argopuro ini, sangat sedikit memiliki akses ke fasilitas pendidikan formal dan guru yang terampil. Sebagian besar penduduk antara usia 14 hingga 57 tahun tidak dapat membaca atau menulis. Sekolah terdekat ditempuh dalam 2 jam perjalanan yang sulit, melewati jalan berkelok-kelok yang bahkan dihindari para guru.
“Sekarang lebih mudah ke sekolah. Saya tidak perlu berjalan jauh lagi,” kata Hamidah, 9 tahun
Menyadari bahwa pendidikan merupakan kunci pemberdayaan masyarakat untuk membangun Indonesia, pada Maret 2016, Indika Energy mulai mendukung Sokola, organisasi nonprofit yang memberantas buta huruf di desa tersebut. Melalui
Sebelum membantu program Sokola di Jawa Timur, Indika Energy telah mendukung upaya Sokola memberantas buta huruf di Flores. Data Biro Pusat Statistik Jawa Timur tahun 2014 menunjukkan 1,2 juta penduduk di provinsi ini masih buta huruf. Sampai sekarang, lebih dari 100 orang, mulai dari usia dini hingga manula, memperoleh manfaat dari program literasi ini.
Di antara faktor terpenting dalam keberhasilan Gunung adalah dukungan keluarga dan metode masalah yang diberikan para guru. Metode ini diskusi kelompok, praktik, dan penugasan masalah.
Sokola Kaki pemecahan mendorong pemecahan
Dalam 6 bulan ditargetkan 75% peserta menguasai bacaan, menulis, dan berhitung tingkat dasar, sehingga mereka dapat berkontribusi lebih baik bagi masyarakat. Seperti kata pepatah, di mana ada sekolah, setiap siswa menjadi guru dan sumber pengetahuan.
// L aporan Kebe rl anjutan 2016 // 37
PLTU Cirebon Selenggarakan Pendidikan bagi yang Membutuhkan Teknologi yang didukung inovasi menghilangkan jarak antar bangsa dan budaya, serta mendorong kompetisi; karena itu keterampilan komputer menjadi keharusan khususnya bagi generasi muda Indonesia. Jika keterampilan ilmu komputer dan teknologi tidak berkembang merata di perusahaan, sekolah, dan rumah tangga di Indonesia; maka bangsa ini akan terus tertinggal dari masyarakat global.
“Kami memperoleh manfaat dari program Pembelajaran Mobile PLTU Cirebon yang mendorong teknologi dan inovasi,” kata Bupati Cirebon, Sunjatya Purwadi.
Tinjauan Program Terlepas dari hiruk-pikuk teknologi dan keriuhan kehidupan urban pada 58% kota-kota di Indonesia, hanya 29,8% rumah tangga di Indonesia yang memiliki akses komputer. Indonesia juga tertinggal dari negara-negara lain dalam inovasi, yang mencerminkan pengetahuan dasar teknologi komputer tetap terbatas. Karena itu, sangat penting generasi muda Indonesia memperoleh akses ke soft skill yang mereka perlukan untuk berpartisipasi dalam era teknologi modern ini. Untuk itulah, perusahaan afiliasi Indika Energy, Cirebon Electric Power (CEP), bekerja sama dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa, meluncurkan Program Teknologi dan Inovasi bagi generasi muda usia 9-12 tahun di Cirebon, Jawa Barat. Program ini meliputi kegiatan Pembelajaran Mobile PLTU Cirebon dan Pembacaan Cerita Inovasi Motivasi yang didasarkan pada
buku “Inovasi” karangan Heru Dewanto, Direktur Utama Cirebon Energi Prasarana. Fasilitas Pembelajaran Mobile ini memberikan keterampilan komputer bagi generasi muda yang memiliki akses terbatas terhadap teknologi, seraya berbagi gagasan melalui pembacaan cerita seperti dicontohkan dalam konten dan ilustrasi cerita-cerita di buku tersebut; yang merupakan inovasi dalam dunia penerbitan Indonesia. Upaya ini terbukti menjadi perangkat yang baik untuk membangkitkan pemikiran dan kegiatan inovatif di antara generasi muda Indonesia, bahkan mereka yang masih duduk di sekolah dasar. Program Teknologi dan Inovasi ini didorong oleh semangat keberlanjutan kepedulian sosial PLTU Cirebon, dengan elemen intinya yaitu pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi, yang diharapkan memiliki dampak konkret terhadap pengembangan generasi muda Cirebon menjadi orang-orang yang berpikir kritis, kreatif, berani berinovasi, dan memiliki kapasitas untuk terus menguasai teknologi baru.
“Investasi di sektor pendidikan merupakan keharusan, karena dapat membawa perubahan,” kata Pendiri & CEO Yayasan Cinta Anak Bangsa, Veronica Colondam.
Hanya 29,8% rumah tangga di Indonesia memiliki akses komputer. Dalam 1 tahun, program ini mampu menjangkau 1.500+ siswa.
38 // Kon s oli d a si Kebe rl anjutan //
MBSS Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat Tepi Sungai Barito MBSS bertindak aktif dengan keyakinan bahwa menyediakan fasilitas dan layanan kesehatan dan pendidikan yang memadai di wilayah tempatnya beroperasi; tidak hanya memajukan bisnisnya, melainkan juga memberdayakan masyarakat setempat untuk semakin produktif. Semua itu akan menjamin keberlanjutan kegiatan operasional perusahaan secara keseluruhan, serta kesehatan dan kapasitas generasi ini dan generasi mendatang.
melainkan juga untuk penyebaran informasi tentang sanitasi, kebersihan, kesehatan reproduksi dan anak, yang sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat keseluruhan. Mereka juga menyediakan fasilitas imunisasi yang penting, pengetahuan gizi, dan pembinaan anak untuk memastikan kesehatan dan perkembangan yang tepat bagi anak-anak.
Kesejahteraan Masyarakat Sepanjang tahun 2016, MBSS aktif berupaya meningkatkan layanan kesehatan berkualitas melalui Program Kesejahteraan Sosial Tepi Sungai Barito. MBSS bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat untuk memperbaiki dan memperluas layanan kesehatan, termasuk pemeriksaan medis dan pengobatan, perawatan gigi, perawatan pra- dan pascamelahirkan, serta perawatan anak kepada 318 penduduk yang tinggal di Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Di wilayah terpencil seperti area Lembah Sungai Barito, fasilitas dan layanan kesehatan tidak hanya sangat penting dalam insiden kecelakaan dan situasi darurat lain, wabah penyakit, atau penyakit kronis;
Sebanyak 300+ penduduk desa di tepi sungai memperoleh manfaat dari program ini MBSS menyediakan 40+ perangkat kursi dan meja sekolah di tahun 2016 MBSS bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan setempat untuk program ini
“Kami menghargai upaya MBSS yang telah membantu meningkatkan kualitas kesehatan di Desa Tampulan dan sekitarnya,” kata Daryomo, Kepala Dinas Kesehatan Barito Selatan.
Program pemberdayaan masyarakat yang dirancang dan ditargetkan khusus ini bertujuan meningkatkan akses terhadap fasilitas dan layanan kesehatan yang memadai bagi penduduk setempat, dengan harapan dapat mengembangkan hubungan yang semakin ramah dan bermanfaat dengan semua pemangku kepentingan lokal kami. Selain mendukung upaya sektor kesehatan di Indonesia, MBSS juga melaksanakan beberapa kegiatan fasilitasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah yang sama. MBSS secara aktif membantu memperbaiki infrastruktur sekolah-sekolah, termasuk renovasi ruang kelas dan penyediaan fasilitas penting lainnya guna memastikan kegiatan pendidikan berjalan efektif, disertai pemahaman bahwa lingkungan belajar yang aman dan nyaman sangat penting bagi pengembangan intelektual dan keterampilan para siswa. Sejalan dengan program kesehatan MBSS, program pendidikannya memberdayakan semua anggota masyarakat di tepi Sungai Barito di Kalimantan Tengah, agar dapat meningkatkan kesejahteraan mereka di masa depan bagi generasi-generasi selanjutnya.
// L aporan Kebe rl anjutan 2016 // 39
Relawan Indorelawan yang Memberdayakan Setiap hari media menampilkan berbagai berita bencana dan situasi yang menuai keprihatinan sosial yang kuat. Sebagian besar dari apa yang terjadi akan tetap berada dalam lingkaran keprihatinan tersebut, sementara sebagian lain berada dalam lingkaran pengaruh kita sesuai bidang keahlian dan kedekatan kita. Indorelawan memberikan jalan bagi setiap orang untuk bertindak dan memberi pengaruh ke arah hasil yang positif.
Tinjauan Program Indika Energy yakin, menjadi relawan dalam semangat Gotong Royong yang merupakan tradisi bangsa Indonesia, yang dapat memberikan solusi utama bagi semua masalah sosial yang ada atau yang muncul di seluruh nusantara. Karena itu, Indika Energy sejak awal mendukung organisasi nonprofit Indorelawan. Indorelawan didirikan untuk memaksimalkan potensi kesukarelawanan melalui penerapan teknologi, guna menjembatani kesenjangan komunikasi dan aksi antara masyarakat yang membutuhkan relawan pada saat bencana, atau membantu penyelesaian masalah dalam mengatasi situasi sulit melalui aksi fisik yang konkret dan pemberian bantuan yang ditargetkan untuk pemberdayaan sosial. Saat ini, masyarakat yang membutuhkan uluran bantuan, sering kali pergi tanpa mendapatkan bantuan, karena mereka tidak mampu menemukan saluran untuk mengkomunikasikan situasi mereka secara efektif. Sementara itu, mereka yang ingin membuat perbedaan bagi masyarakat, tidak mengetahui kebutuhan mereka. Indika Energy, melalui Indorelawan, berupaya membantu menjembatani kesenjangan antara kebutuhan yang mendesak dengan penyelesaian yang potensial. Indorelawan untuk
mendukung dan mengatur menggerakkan dan memfasilitasi dua kategori relawan: para ahli dengan pengetahuan dan pengalaman di
Kurangnya informasi langsung mungkin menyebabkan masyarakat perkotaan jauh dari kegiatan kesukarelaan sama sekali,” kata Direktur Indorelawan, Marsya Anggia.
berbagai sektor; serta individu-individu yang peduli, mungkin tidak memiliki keterampilan khusus, tetapi mempunyai energi dan belas kasih untuk membantu dalam hal apapun. Bantuan relawan ahli misalnya, sering diminta untuk sementara waktu dalam bencana alam atau situasi darurat lainnya; sedangkan relawan lain dapat membantu dalam berbagai cara, tergantung minat dan bakat khusus mereka, baik dalam program jangka pendek maupun jangka panjang untuk masyarakat yang membutuhkan. Siapa saja yang menunjukkan minat menjadi relawan melalui Indorelawan diminta mendaftar untuk verifikasi aplikasi mereka dan proses seleksi selanjutnya, guna memastikan komitmen dan kesediaan mereka melaksanakan berbagai tugas untuk memberikan bantuan bagi masyarakat. Pada tahun 2016, Indorelawan memiliki 276 mitra organisasi dan 28.000 relawan, 6.300 di antaranya terlibat aktif memberikan bantuan sosial dan pemberdayaan di seluruh Indonesia.
“Indorelawan.org adalah gagasan hebat yang sangat membantu orang-orang yang membutuhkan relawan,” kata Afra Suci Ramadhan, pendiri Youth Movement Pamflet.
Pada tahun 2016, media nasional (talk show Kick Andy, Metro TV, Kompas TV, serta harian Kompas dan Jakarta Pos) mempromosikan Indorelawan. Berdasarkan survei terhadap 174 warga Jakarta, 87% ingin menjadi relawan, tetapi hanya 30% yang merealisasikannya, karena kurang informasi.
Pada tahun 2016, Indorelawan memiliki 28.000+ relawan, 6.300 di antaranya aktif, dan 276 mitra organisasi.
40 // Kon s oli d a si Kebe rl anjutan //
Petrosea Ciptakan Solusi Ekonomi yang Saling Menguntungkan Petrosea, anak perusahaan Indika Energy, mengambil langkah visioner dalam memanfaatkan tradisi Gotong Royong di Indonesia, dengan segera menyelesaikan kebutuhan bisnis yang mendesak saat ini; agar lebih efisien dalam berproduksi, sekaligus memberdayakan ekonomi masyarakat di wilayah tempatnya beroperasi untuk jangka panjang. Penyelesaian Masalah melalui Solidaritas Perusahaan-Masyarakat Pada tahun 2016, Petrosea menghadapi masalah efisiensi di proyek Kideco Jaya Agung, di wilayah Desa Legai dan Samarangau. Untuk meningkatkan operasional pertambangan, perusahaan membutuhkan bottom plug untuk fase peledakan. Komponen bottom plug dibuat dari bahan plastik khusus (biasanya menggunakan pipa dan pelat PVC), yang ketika itu harganya relatif mahal Rp 40 ribu per unit di pasar. Guna memenuhi kebutuhan bottom plug dalam operasi pertambangannya, Petrosea sampai pada gagasan memanfaatkan kebutuhan perangkat produksi yang penting ini untuk pemberdayaan ekonomi di wilayah tempat mereka beroperasi, melalui konsep konsolidasi keberlanjutan dari Indika Energy. Mereka mengundang penduduk di Desa Legai dan Samarangau untuk bekerja sama memproduksi bottom plug. Penduduk desa menanggapi peluang ekonomi ini dengan penuh semangat untuk meningkatkan kesejahteraan. Mereka mulai memproduksi sekitar 3.000 bottom plug setiap bulan, sehingga biaya per bottom plug untuk Petrosea turun menjadi hanya Rp 17 ribu per bottom plug. Biaya ini, sangat kompetitif dibandingkan harga pasar, membuat Petrosea menghemat lebih dari Rp 69 juta per bulan, sementara menghasilkan pendapatan Rp 51 juta per bulan bagi penduduk di wilayah operasionalnya. Kemudian Petrosea meningkatkan inisaitif keberlanjutan yang inovatif ini untuk menciptakan industri masyarakat yang layak, dengan merencanakan dan menerapkan program panduan yang memungkinkan kelompok-kelompok kerja industri masyarakat ini membentuk koperasi berbasis hukum untuk memperluas kerja sama usaha mereka dengan beberapa perusahaan Kideco lainnya.
Penduduk yang berpartisipasi memperoleh pendapatan lebih dari Rp 612 juta per tahun dari produksi bottom plug. Unit produksi penduduk setempat menghasilkan 3.000+ bottom plug per bulan.
// L aporan Kebe rl anjutan 2016 // 41
Indika Energy Bermitra dengan Yayasan Scorpion untuk Lindungi Satwa Langka Sejak awal keberadaannya di sektor pertambangan dan energi, Indika Energy telah memperjuangkan perlindungan lingkungan alam, termasuk spesies flora dan fauna yang langka. Saat ini Indika Energy bekerja sama dengan Yayasan Scorpion Indonesia melestarikan keanekaragaman hayati di kepulauan Indonesia. keseimbangan ekosistem bumi dengan mendukung program konservasi lingkungan alam. Pada akhir September 2016, Indika Energy mulai bekerja sama dengan Yayasan Scorpion Indonesia untuk mengembalikan tiga siamang yang baru-baru ini ditangkap; dua siamang symphalangus syndactylus dan satu siamang hylobates agilis, yang berasal dari Hutan Sipirok di Tapanuli, Sumatera Utara.
Pilar Lingkungan Indika Energy melindungi satwa langka Indonesia, yang dikenal di seluruh dunia karena keragaman flora dan faunanya. Namun, banyak spesies satwa yang nyaris punah karena perluasan industri, perburuan, perburuan liar, dan perdagangan gelap hewan langka di pasar dalam negeri dan global, di mana mereka memperoleh harga tinggi yang mendorong kejahatan.
“Dukungan Indika Energy diharapkan dapat membantu spesies satwa langka untuk mendapat kesempatan hidup kembali dan berkembang di habitat alami mereka,” kata Gunung Gea, Direktur Yayasan Scorpion Indonesia.
Contohnya, siamang yang semakin langka termasuk spesies yang dilindungi di Indonesia, tetapi International Union for Conservation of Nature (IUCN) baru-baru ini memperingatkan bahwa siamang dan mamalia besar lain di Sumatera, seperti orangutan, gajah, badak, dan harimau menghadapi penurunan populasi yang kritis sehingga terancam punah.
Semua siamang itu berusia 5 tahun, dibawa ke tempat perawatan perlindungan setelah diselamatkan dari pedagang gelap satwa langka yang menawarkan mereka kepada penawar tertinggi. Setelah mereka ditangkap, mereka menjalani rehabilitasi dan rekondisi oleh Sumatra Rainforest Institute (SRI) di Panyabungan, Sumatera Utara, untuk mengembalikan mereka ke habitat alami. Selama periode tersebut, 3 siamang belajar bagaimana sekali lagi hidup bebas di habitat alami mereka dengan bantuan Balai Konservasi Sumber Daya Alam, yang berfokus memfasilitasi pelepasan satwa langka secara memadai kembali ke habitat alami mereka untuk berkembang dan hidup bebas. Saat ini, selain 3 siamang, ada 10 spesies dilindungi lainnya yang menjalani perawatan dan pelatihan oleh SRI di Panyabungan. Selanjutnya mereka akan dialihkan ke Pusat Konservasi Satwa Kalaweit untuk pelatihan lebih lanjut, sebelum mereka dilepaskan ke habitat alami mereka.
Sepanjang tahun 2016, sebanyak 9 siamang disiapkan untuk dilepaskan kembali ke wilayah asal mereka di Sumatera.
Satu-satunya cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan melindungi, memelihara dalam penangkaran, merehabilitasi, dan mengembalikan berbagai spesies satwa yang langka itu kembali ke habitat alami mereka, setelah mengkondisikan mereka hidup bebas dari campur tangan manusia.
Selain membantu rehabilitasi siamang, Indika Energy juga berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan spesies langka, bekerja sama dengan media di Indonesia.
Selaras dengan pilar lingkungannya yang berkelanjutan, Indika Energy melaksanakan kepeduliannya dalam mempertahankan
Kegiatan kepedulian lingkungan Indika Energy sejalan dengan upaya pemerintah melindungi keanekaragaman hayati Indonesia yang kaya.
42 // Kon s oli d a si Kebe rl anjutan //
LAMPIRAN INDEKS GRI G4 INTI G4-1, G4-2
PENGUNGKAPAN STANDAR-STANDAR UMUM
HAL
Strategi dan Analisis
8-10
PENGUNGKAPAN STANDAR-STANDAR UMUM
HAL
G4-36
Posisi Tingkat Eksekutif yang Ditunjuk atau Posisi yang Bertanggung Jawab terhadap Aspek Ekonomi, Lingkungan, dan Sosial
28
G4-37
Konsultasi antara Pemangku Kepentingan dengan Badan Tata Kelola Tertinggi untuk Aspek Ekonomi, Lingkungan, dan Sosial
28
G4-38
Komposisi Badan Tata Kelola Tertinggi dan Komite-Komitenya
28
G4-40
Proses Nominasi dan Seleksi untuk Badan Tata Kelola Tertinggi dan Komite-Komitenya
28
Profil Organisasi G4-3
Profil Organisasi
12
G4-4
Merek, Produk, dan/atau Jasa Utama
13-15
G4-5
Lokasi Kantor Pusat Organisasi
5
G4-6
Jumlah Lokasi Tempat Organisasi Beroperasi
16
G4-7
Asal Kepemilikan dan Format Legal
12
G4-8
Pasar-Pasar yang Dilayani
16
G4-9
Skala Pelaporan Organisasi
4-5
G4-10
Jumlah Karyawan
16
G4-11
Jumlah Karyawan yang Dilindungi oleh Perjanjian Tenaga Kerja Kolektif
30
G4-12
Rantai Pasokan Organisasi
13-15
G4-16
Daftar Keanggotaan Asosiasi
28
Integritas Etika G4-56
Nilai, Prinsip, Standar, dan Norma Perilaku Organisasi
12
Kinerja Ekonomi G4-EC1
Nilai Ekonomi Langsung yang Dicapai dan Didistribusikan
16
G4-EC8
16
G4-17
Entitas yang Tercakup dalam Laporan
5
Memahami dan Menjelaskan Dampak Ekonomi Tidak Langsung yang Signifikan, termasuk Tingkat Dampaknya
G4-18
Proses Penetapan Isi dan Batasan Laporan
4
Aspek Lingkungan
G4-19
Aspek-Aspek Material
5
G4-20
Batasan Pelaporan Aspek-Aspek Material
5
G4-23
Perubahan Signifikan Sepanjang Periode Pelaporan
4
Materi dan Tujuan Laporan
Pelibatan Pemangku Kepentingan G4-24
Daftar Grup Pemangku Kepentingan
28
G4-25
Basis untuk Identifikasi dan Pengelompokan Pemangku Kepentingan
27
G4-26
Pendekatan terhadap Pelibatan Pemangku Kepentingan
28
G4-27
Topik dan Kepedulian Utama Pemagku Kepentingan
28
G4-EN11
Lokasi dan Luas Tanah yang 26 Dimiliki, Disewa, dan Dikelola, atau Berdekatan dengan Kawasan Lindung dan Kawasan dengan Nilai Keanekaragaman Hayati yang Tinggi di Luar Kawasan Lindung
G4-EN12
Penjelasan Dampak Signifikan Kegiatan, Produk, dan Kawasan dengan Nilai Keanekaragaman Hayati yang Tinggi di luar Kawasan Lindung, serta Layanan terhadap Keanekaragaman Hayati yang Dilindungi
26
G4-EN13
Habitat yang Dilindungi atau Dipulihkan
26
G4-EN27
Mitigasi Dampak Lingkungan dari Produk dan Jasa
26
Aspek Sosial
Profil Laporan
G4-SO1
Pelibatan Masyarakat Lokal
30
G4-SO4
Komunikasi dan Pelatihan Kebijakan dan Prosedur Anti Korupsi
28
G4-28
Periode Pelaporan
4
G4-29
Tanggal Laporan Sebelumnya
4
G4-30
Siklus Pelaporan
4
G4-31
Poin Kontak untuk Pertanyaan yang Terkait dengan Laporan
5
G4-SO5
Insiden Korupsi yang Dikonfirmasi dan Tindakan yang Diambil
29
G4-32
Opsi Konten Indeks GRI Inti
40
G4-LA1
Jumlah Karyawan yang Dipekerjakan dan Pergantian Karyawan berdasarkan Kelompok Umur, Gender, dan Wilayah
31
G4-LA5
Komite Gabungan OHS
32
G4-LA6
Tingkat Kecelakaan
32
Tata Kelola G4-34
Struktur Tata Kelola Organisasi
28
G4-35
Proses Pendelegasian Wewenang untuk Aspek Ekonomi, Lingkungan, dan Sosial
28
Indika Energy Group memberikan penghargaan tinggi atas dukungan dari mitra-mitra kami
PT Indika Energy Tbk. Graha Mitra, Lantai 3 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 21 Jakarta 12930, Indonesia
[email protected]