Laporan Keberlanjutan

PT Semen Padang

TUMBUH BERKEMBANG

BERSAMA LINGKUNGAN Laporan Keberlanjutan

2016

PT Semen Padang

Jembatan Balerang

Masjid Raya Sumatera Barat

Laporan Keberlanjutan 2016

www.semenpadang.co.id

Museum Aceh Tsunami

TUMBUH BERKEMBANG

Kantor Pusat Indarung, Padang 25237 Sumatera Barat Tel : (0751) 815 250 Fax : (0751) 815 590

Jembatan Gentala Arasy

BERSAMA LINGKUNGAN

Museum Bank Indonesia


2016

Kualanamu International Airport

TUMBUH BERKEMBANG

PROGRAM KEBERLANJUTAN SEMEN PADANG TAHUN 2016

Tim Penyusun laporan tahunan semen padang 2016 Jabatan

Nama

Pembina

Benny Wendry

Dir.Utama

Siska Ayu Soraya

Staf Diklat

Tri Hartono Rianto

Dir.Keuangan

Arie Ronaldo

Staf Analisa Pasar

Pudjo Suseno

Dir.Komersial

Meli Agustini

Bidang Promosi

Indrieffouny Indra

Dir.Produksi

Rika Putri W

Asri Mukhtar

Dept.Legal GRC & MR

Dedi Zaherdi

Dept.Akuntansi Keuangan

Staf Perencanaan& Pengendalian Pengadaan

Delfiandri

Iskandar Z Lubis

Dept.Komunikasi Sarana Umum

Bidang Keuangan & Administrasi

Agrian Peby

Ketua

Ghufron Vebrianto G

Biro GCG & MR

Bidang Perencanaan & Pengendalian Produksi

Wakil Ketua

Ruky Hendra

Biro Akuntansi Manajemen

Deby Saputra

Staf Biro APK

Febri Maulana

Bidang Kualitas Produk

Penanggung Jawab

Jabatan

Nama

Sekretaris 1

Masri

Bidang GCG

Sekretaris 2

Pradiptya Wibawa

Bidang Akuntansi Umum & Pelaporan

John Raflus

Bidang Rumah Tangga

Anggota

Musri Nizar

Sekdekom

Yulisran B Putra

Staf APK

Nur Anita Rahmawati

Biro Humas

Fredi Jonafri

Staf GCG

Zulfahmi

Biro Audit Komersial

Yoza Reno Hastuti

Staf GCG

Mareza Herlan

Biro Audit Akuntansi & Keuangan

Eva Fitriani

Staf GCG

Ria Kusumawati

Staf APLP

Hendra Kusuma

Staf PSM

Indra

Staf Akt.Umum & Pelaporan

Welly Gusril


Hasmeru Hasler

Biro CAPEX

Aprita indriati

Biro Renbang SDM

Sari Ramadhani

Biro Analisa & Promosi Pasar

Musytaqim Nasra

Biro SHE

Refcan Afivi

Biro ICT

Raviko Maar

Staf Humas

Hanny K Lukito

Biro Rendal Pengadaan

Febrizon

Staf Humas

Bahrain B

Staf Renbang SDM

Alif Yuza

Staf SHE

Fauzan

Staf Hukum

Dasril

Biro CSR

Ratnawati

Biro Rendal Produksi & Manajemen Energi

Flora Mince

Biro Perwakilan Jakarta

Mentari

Staf Penjualan Luar Negeri

Satrio Rian Bhakti

Bidang Manajemen resiko

Dewi Yulia Sari

Staf Kas dan Bank

Nila Puspa Reni

Staf CSR

Reni Sari Rahmadhani Staf PSM

Fitria Intan Purwanti

Staf GCG

M.Ilham Mirza

Staf Hukum

Stevani Sitorus

Staf APLP

Elisa Maris

Staf Biro

Rebi Yanto

Staf GCG

Rausyan Fikri

Staf Capex

Marganty

Staf GCG

Dhea Novanda

Staf Renbang Konsultan

Maksimedia

1

Judul Foto: Dari Semen Padang untuk Lingkungan Lokasi Foto: Danau Singkarak Keterangan Foto: Semen Padang memberikan kontribusi yang sangat besar dalam kesejahteraan masyarakat, serta ikut serta dalam membangun kesejahteraan masyarakat melalui program mitra binaan.

PT SEMEN PADANG • LAPORAN KEBERLANJUTAN 2016

Laporan Pengecekan Sesuai GRI G4 Core National Center for Sustainability Reporting (NCSR) telah melakukan pengecekan sesuai GRI G4 Core atas pengungkapan informasi keberlanjutan dalam Laporan Keberlanjutan PT Semen Padang 2016 (“Laporan”). Pengecekan dilakukan untuk memberikan gambaran tentang sejauh mana kriteria GRI G4 Core telah diterapkan dalam Laporan tersebut. Pengecekan ini bukan merupakan opini atas kinerja keberlanjutan maupun kualitas informasi yang dimuat dalam Laporan tersebut. Kami menyimpulkan bahwa Laporan ini telah menyajikan pengungkapanpengungkapan, baik sepenuhnya maupun sebagian, sesuai dengan kriteria GRI G4 Core. Jakarta, 10 Juli 2017 National Center for Sustainability Reporting

Dewi Fitriasari, Ph.D., CSRA, CMA Director

3

Daftar isi Penyusunan Laporan Keberlanjutan 2016 PT Semen Padang merujuk pada ketentuan yang berlaku mengenai standar penyusunan dan penyajian keterbukaan informasi yang harus disampaikan dalam Laporan Keberlanjutan. Penyajian daftar isi secara keseluruhan terdapat dalam halaman pembukan pada masing-masing pembahasan tiap bab dan Intisari topik yang dibahas dalam tiap bab dalam Laporan Keberlanjutan ini sebagai berikut:

Laporan Manajemen

6

15

Tentang Semen Padang

Laporan Manajemen berisi tentang Kinerja Perusahaan tahun 2016 dan Program Kerja untuk tahun selanjutnya.

Kantor Pusat Semen Padang terletak di Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang.

• Laporan Direksi • Sambutan Komisaris Utama

• • • • •

Semen Padang dan Pembangunan

6 10

57

Meningkatkan Kualitas Kehidupan

Jembatan BALERANG dibangun menggunakan Semen Padang dan menjadi Ikon utama Kota Batam. • Produk Berstandar Nasional dan Internasional • Penjualan dan Layanan Terbaik • Berbagi Manfaat

Bekerja dengan Aman

60 63 65

111

Kami memastikan kualitas produk yang dihasilkan melebihi standar yang ditetapkan dalam rangka memenuhi ekspektasi pelanggan. • Komitmen Kesehatan dan Keselamatan Kerja • Kinerja K3

Sekilas Semen Padang Bisnis Semen Padang Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan Peristiwa Penting Struktur Kepemilikan Semen Padang

Strategi Keberlanjutan Semen Padang

16 22 24 30

74 78 83 88

117

Semen Padang Mendukung Penuh Keberlanjutan bagi Perusahaan maupun bagi Masyarakat dan Lingkungan.

112 115

• Tata Kelola • Sistem Manajemen dan Kebijakan Perusahaan

Mengelola Lingkungan yang Lebih Baik

Semen Padang memiliki banyak jenis Mitra Binaan salah satunya Kerajinan Pahat.

Berkarya Memupuk Inovasi

Lapangan Golf Semen Padang didirikan di atas bekas lahan tambang tanah liat yang kemudian direklamasi dan dijadikan lapangan Golf. 42 52

34

69

• Kebijakan CSR "Basinergi Membangun Negeri" • Program Kemitraan • Program Bina Lingkungan • Pengembangan Kelembagaan

41

• Semen Padang Pandai Nagari 118 • Human Capital Master Plan (HCMP) 119 • Pengembangan Kompetensi 122

91

Selalu terdepan dalam program penghijauan untuk mewujudkan perusahaan yang bertanggung jawab lingkungan. • • • • •

Pengendalian Emisi Penggunaan Energi Ekonomi Sirkuler Pengendalian Air Pasca Tambang dan Keanekaragaman Hayati

Informasi dan Data Pendukung

95 98 101 105 106

131

Semen Padang memiliki Yayasan yang mengelola Lembaga Pendidikan mulai dari tingkat: TK, SD, SMP, SMA dan SMK sebagai salah satu bentuk Tanggung Jawab Perusahaan terhadap Lingkungan. • Tentang Laporan Keberlanjutan • Pemilihan Topik Pelaporan • Pelibatan Pemangku Kepentingan • Materialitas • Indeks Isi GRI-G4

132 135 136 137 138


4

Ikhtisar Keberlanjutan

6.221

552

Miliar rupiah

Pendapatan

6,98 42,54 Penjualan Semen

6,46

Juta ton

Produksi Semen

1.719

Karyawan

45,47 jam

Rata-rata jam Pelatihan Karyawan PT SEMEN PADANG • LAPORAN KEBERLANJUTAN 2016

Kontribusi untuk Negara dalam bentuk pajak

724

Juta ton

Miliar rupiah

Miliar rupiah

Laba Tahun Berjalan

%

Market Share Sumatera

90,50

Indeks Kepuasan Pelanggan

4,13 skala 5 Indeks Iklim Kerja (WCI)

86,48 (Skala 100) Skor GCG

100 %

Tindak lanjut Laporan Gratifikasi

5

PROPER HIJAU

2,4

INDUSTRI HIJAU Ha

Penanaman Lahan 2016

2.407

43.117

Pohon

ton

CO2e Emisi GRK yang dikurangi dari pengoperasian WHRPG

0,82

tonCO2e/ ton semen

Intensitas Emisi Gas Rumah Kaca

RP

3,2 miliar

Dana Pemberdayaan Masyarakat melalui Forum Nagari

872 orang

373 ukm

Penerima Beasiswa

Mitra Binaan

391 orang Siswa SD

245 orang Siswa SLTP

RP

9,17 miliar

Penyaluran Dana Pinjaman

210 orang Siswa SLTA

26 orang Mahasiswa

RP

12,4 miliar

Penyaluran Program Kemitraan


6

Laporan DIREKSI [G4-1]

Ir. Benny Wendry, MM Direktur Utama


7

Pada 2016, Semen Padang menjadi pemimpin pasar di wilayah Sumatera dengan penjualan semen keseluruhan mencapai 6,98 juta ton dengan 490 ribu ton diantaranya merupakan ekspor. Kami memperoleh Peringkat Hijau dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang menunjukkan keharmonisan tujuan komersial Perusahaan dengan pencapaian di bidang lingkungan dan sosial.

Pemangku Kepentingan yang Budiman, Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Pemurah, Semen Padang kembali dapat menyajikan Laporan Keberlanjutan tahun 2016 kepada stakeholder. Laporan ini kami terbitkan sebagai komplementer Laporan Tahunan, terutama untuk menyediakan informasi tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan yang telah kami capai.

PROFIT Sebagai sebuah Perusahaan yang telah beroperasi selama lebih dari 106 tahun, Semen Padang menjadi pemimpin pasar di wilayah Sumatera dan secara keseluruhan dapat memenuhi 10,2% kebutuhan di Indonesia. Selama tahun 2016, kami dapat memproduksi 4,98 juta ton terak dan 6,45 juta ton semen. Penjualan semen keseluruhan mencapai 6,98 juta ton dengan 490 ribu ton diantaranya merupakan ekspor. Strategi keberlanjutan jangka panjang Semen Padang disusun berdasarkan pendekatan Triple Bottom Line yang dituangkan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2015-2019. Termasuk dalam strategi ini adalah upaya kami mempertahankan dan mengembangkan pasar dengan pembangunan pabrik Indarung-VI, memperbanyak Pabrik Pengemasan di wilayah pemasaran dan upgrading kapasitas pabrik semen. Sehingga dengan demikian diharapkan kapasitas produksi semen mencapai 10,5 juta ton per tahun. Menjelang akhir tahun, tingkat kemajuan pabrik Indarung-VI telah lebih dari 99% dan pabrik pengantongan Dumai sudah mulai beroperasi pada Oktober 2016.


8

Laporan DIREKSI

PLANET Di bidang lingkungan, Semen Padang memperoleh peringkat Hijau dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Ini merupakan pencapaian yang penting setelah selama 13 tahun memperoleh peringkat Biru. Di masa mendatang kami bercita-cita untuk memperoleh peringkat Emas. Capaian peringkat Hijau tidak terlepas dari komitmen Semen Padang yang telah dilakukan konsisten oleh segenap Insan Semen Padang. Inovasi untuk mengurangi jejak lingkungan dilakukan dengan beroperasinya Waste Heat Recovery Power Generator (WHRPG) di pabrik Indarung-V yang dapat mengurangi emisi karbon hingga 43.117 ton CO2 setiap tahun sekaligus menghemat 10% pemakaian listrik dari PLN. Kami juga telah mengembangkan Taman Reklamasi Indarung seluas 90 ha yang menjadi habitat 225 jenis flora, 6 diantaranya spesies yang dilindungi dan 38 spesies fauna, 7 diantaranya merupakan spesies yang dilindungi. Semen Padang telah berinovasi untuk mengurangi pemakaian sumber daya alam dengan melakukan pendekatan ekonomi sirkuler. Di sini kami memanfaatkan limbah yang dihasilkan dari proses internal maupun dari penghasil limbah eksternal untuk digunakan menjadi bahan bakar dan bahan baku alternatif atau Alternative Fuel and Raw Material (AFR). Penggunaan AFR pada tahun 2016 adalah sebesar 1.230 ton.

PEOPLE Dengan lebih dari 1.700 orang karyawan kami terus melakukan inovasi. Menjadi perusahaan tertua tidak menjadi jaminan keberlangsungan di masa depan. Oleh karena itu, kami mendorong karyawan untuk terus melakukan inovasi yang dapat meningkatkan daya saing Perusahaan. Budaya inovasi yang kami tanamkan membuahkan hasil berupa apresiasi dalam Semen Indonesia Award on Innovation dan Indonesian Quality Award, keduanya kami peroleh di tengah-tengah upaya untuk menjaga kompetensi inti dan mendorong budaya pengetahuan. Sebagai sebuah pabrik semen, kontribusi Semen Padang diwujudkan dengan menyediakan produk yang bermanfaat untuk pembangunan fisik di Indonesia serta program tanggung jawab sosial (CSR) Semen Padang yang bertajuk


Basinergi Membangun Nagari. Melalui pilar Paduli Nagari kami mendukung masyarakat melalui Program Kemitraan, Bina Lingkungan dan Program Lainnya. Dalam melaksanakan komitmen ini, kami berinovasi dengan membangun kapasitas kelembagaan masyarakat melalui pembentukan Forum Nagari dan Lumbung Keuangan Nagari (LKN) di wilayah-wilayah tertentu di sekitar operasi. Keduanya dibentuk secara demokratis dan dikelola masyarakat untuk kepentingan masyarakat dan difasilitasi oleh Perusahaan. Sinergi Semen Padang dengan Forum Nagari dan LKN ditujukan untuk memastikan pelaksanaan program CSR yang profesional, amanah, transparan dan akuntabel dengan tujuan utama mendorong kemandirian masyarakat.

TATA KELOLA Semen Padang telah mengimplementasikan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten. Berdasarkan hasil asesmen, implementasi GCG sejak empat tahun terakhir terus meningkat. Pada tahun 2014 Indeks GCG mencapai skor 84,17 dan konsisten membaik menjadi 86,48 (skala 100) pada 2016. Di bidang ini, Semen Padang juga memperoleh apresiasi dari Pemangku Kepentingan berupa Peringkat-I penghargaan Keterbukaan Informasi Publik dari Komisi Informasi Sumatera Barat.

RISIKO DAN PELUANG SEMEN PADANG Berbeda dengan kondisi 5 tahun yang lalu, pada tahun mendatang pasokan semen di Indonesia diprediksi melebihi permintaan akibat masuknya semen impor dan kenaikan kapasitas nasional. Namun demikian peluang bagi Semen Padang masih terbuka sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan komitmen Pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur termasuk di Sumatera. Sebagai salah satu anak perusahaan dalam holding Semen Indonesia, kami dapat bersinergi dalam memastikan ketersediaan pasokan. Kami juga memanfaatkan kelebihan ini sebagai leverage untuk bersinergi dengan Badan Usaha Milik Negara sektor infrastruktur dan konstruksi yang kini giat membangun. Pendekatan ini telah kami mulai selama beberapa tahun terakhir bersamaan dengan pendekatan di negara-negara tujuan ekspor yang volumenya terus membaik.

9

Laporan DIREKSI

Dengan beroperasinya pabrik Indarung-VI pada tahun 2017 mendatang, Semen Padang dapat menjaga daya saingnya untuk memenuhi kebutuhan semen nasional. Hal ini diringi dengan penguatan rantai pasokan agar semen tersedia di lokasi dan waktu yang tepat saat masyarakat membutuhkannya. Kemampuan berproduksi dan kompetensi yang meningkat akan memberikan keunggulan kompetitif bagi Semen Padang seiring dengan kebutuhan semen untuk infrastruktur yang semakin meningkat. Pemerintah melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode 2015-2019 telah menetapkan percepatan pembangunan prasarana termasuk di Sumatera yang menjadi peluang besar bagi Semen Padang. Pertumbuhan permintaan yang didorong kebutuhan infrastruktur juga makin didorong oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang, ekonomi Indonesia pada 2017 dicanangkan tumbuh di atas 5% dalam APBN dan sesuai dengan konsensus ekonomi IMF, Bank Dunia, dan Bank Pembangunan Asia. Pertumbuhan ekonomi pada 2016 juga meningkatkan daya beli masyarakat dan pengurangan tingkat kemiskinan sehingga peluang pembelian oleh masyarakat juga diharapkan membaik, mengingat kebutuhan perumahan bagi masyarakat juga masih sangat tinggi terutama di kota-kota besar. Namun di sisi lain, tantangan besar juga dihadapi Semen Padang, Asosiasi Semen Indonesia memprediksikan permintaan semen nasional tahun 2017 sebesar 63,07 juta ton, tumbuh 2,4% dibanding tahun 2016 sebesar 61,59 juta ton. Potensi permintaan semen nasional tersebut masih 30%40% di bawah kapasitas semen nasional saat ini. Ini berarti di tahun 2017, industri semen masih akan berhadapan dengan persaingan yang semakin tajam. Munculnya para pemain baru membuat kompetisi semakin ketat di pasar semen nasional.

Dalam menjawab tantangan itu, Semen Padang dituntut untuk mampu menyediakan produk yang berkualitas, layanan yang inovatif serta meningkatkan kemampuan distribusi yang dinamis supaya pangsa pasar yang dimilikinya saat ini dapat ditingkatkan. Seluruh upaya ini harus kami imbangi dengan kontribusi yang positif baik kepada lingkungan maupun kepada masyarakat. Kami memahami sepenuhnya bahwa keberlanjutan Semen Padang akan lebih terjamin jika diiringi restu dan reputasi yang baik di mata masyarakat dan kepercayaan pelanggan. Peningkatan produksi akan mempengaruhi dampak lingkungan dan sosial, hal ini telah diimbangi dengan pemakaian teknologi produksi semen yang lebih bersih dan lebih efisien pada pabrik baru Indarung-VI dan upaya-upaya yang lebih jauh yang dilakukan untuk menekan emisi pabrik semen terutama emisi ke udara. Semen Padang akan terus meningkatkan manfaat sosial keberadaan kami melalui ketersediaan lapangan kerja dan pelaksanaan program CSR yang inklusif dan terintegrasi. Program CSR perlu disinergikan dengan program Pemerintah, sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan keberpihakan untuk pengentasan kemiskinan termasuk di daerah Terluar, Terjauh dan Terpencil. Kami meyakini dengan pendekatan ini, keberterimaan masyarakat akan terus menjadi lebih baik dan kepercayaan masyarakat kepada Semen Padang akan terus meningkat yang pada akhirnya memberikan manfaat kepada Perusahaan. Akhir kata, manajemen Semen Padang mengucapkan terima kasih kepada seluruh Insan Semen Padang, pelanggan, pemasar, pemerintah, dan masyarakat yang telah mendukung operasi Semen Padang. Kami juga menyambut saran dan masukan yang bermanfaat untuk menambah manfaat bagi seluruh Pemangku Kepentingan. Padang, Februari 2017

Ir. Benny Wendry, MM Direktur Utama


10

SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA

Prof. Dr. Saldi Isra, SH, MPA Komisaris Utama


11

Pertumbuhan Perusahaan yang diimbangi dengan upaya untuk meminimalkan dampak lingkungan dan meningkatkan manfaat sosial merupakan hal krusial yang harus dilakukan secara terintegrasi dan berkelanjutan. Hal ini telah dilakukan Semen Padang dengan pencapaian finansial yang baik dan peningkatan kinerja sosial, lingkungan dan tata kelola Perusahaan yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Semen Padang kembali dapat menemui anda melalui Laporan Keberlanjutan ini. Dalam laporan ini, anda akan dapat memperoleh berbagai informasi yang berkaitan dengan upaya Perusahaan dalam melaksanakan komitmen untuk pembangunan yang berkelanjutan. Di tengah upaya serius yang dilakukan Pemerintah untuk melaksanakan pembangunan di seluruh Indonesia, sebagai produsen semen, Perusahaan tetap dapat memberikan kontribusi yang berarti. Kontribusi itu diwujudkan dengan menyediakan produk bermutu yang dibutuhkan untuk mendirikan prasarana dan pembangunan fisik yang diperlukan masyarakat di berbagai daerah. Selain itu, Perusahaan juga telah mampu memberikan manfaat bagi masyarakat luas dengan membangun sumber daya manusia serta melakukan program tanggung jawab sosial terutama di wilayah Sumatera.

KINERJA KEBERLANJUTAN 2016 Dewan Komisaris memandang pertumbuhan Perusahaan yang diimbangi dengan upaya untuk meminimalkan dampak lingkungan dan meningkatkan manfaat sosial merupakan hal yang krusial yang harus dilakukan secara terintegrasi. Hal ini telah dilakukan Semen Padang sepanjang tahun 2016, di mana Perusahaan dapat membukukan pertumbuhan laba sekalipun pasokan semen nasional yang terus meningkat. Melalui produk yang bermutu dan kepercayaan pelanggan yang tinggi, Semen Padang tetap memimpin pasar Sumatera.


12


Dalam hal pelaksanaan pengelolaan sosial dan lingkungan, Semen Padang telah melakukan dengan baik. Hal ini diindikasikan dengan apresiasi dari pemangku kepentingan di bidang lingkungan dan tata kelola. Pada tahun 2016 Semen Padang memperoleh Peringkat Hijau dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang merupakan buah upaya panjang selama lebih dari 13 tahun. Proper Hijau bisa dimaknai sebagai upaya kami melindungi dan melestarikan lingkungan telah dilakukan lebih daripada yang dipersyaratkan.

PENINGKATAN TATA KELOLA Dari sisi tata kelola, Perusahaan telah memastikan bahwa prinsip Good Corporate Governance (GCG) serta manajemen risiko yang diterapkan Perusahaan mampu dikelola dengan baik. Proses identifikasi, pengendalian, serta evaluasi atas risiko-risiko usaha yang berpotensi mengganggu aktivitas bisnis, dan kelangsungan usaha telah dilakukan sehingga kinerja Perusahaan dapat tercapai dengan tata kelola yang baik.

Arahan dari Dewan Komisaris adalah mengupayakan program CSR dan PKBL lebih tepat sasaran sehingga masyarakat merasakan manfaatnya secara optimal dan tepat sasaran. Pada tahun 2016, Perusahaan telah menyalurkan dana pinjaman untuk menyalurkan dana program Kemitraan sebesar Rp9,17 miliar atau 102% dari RKA, dan meningkat 26,62% dibanding tahun 2015 yang sebesar Rp7,28 miliar, sedangkan penyaluran dana Bina Lingkungan sebesar Rp12 miliar, 103,53% dari RKA dan meningkat tajam dibanding tahun 2015 sebesar Rp30,07 juta. Penyaluran dana untuk program CSR juga telah diaudit yang terintegrasi dalam audit tahunan atas laporan keuangan Perusahaan, sehingga pelaksanaan CSR di Semen Padang dapat dijaga akuntabilitasnya.

APRESIASI Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Direksi dan karyawan atas kerja sama yang kuat dalam mewujudkan kesamaan pandangan dan langkah serta kesungguhan dalam mengelola Perusahaan.

Sebagai bagian dari perbaikan berkelanjutan, Semen Padang telah melakukan asesmen internal dengan pengawasan dari BPKP Sumatera Barat, sejak empat tahun terakhir menunjukkan hasil yang terus meningkat. Pada tahun 2014 GCG Indeks mencapai skor 84,17 (skala 100) yang meningkat dibanding skor GCG Indeks tahun 2013 yakni 77,37. Pada tahun 2015 skor GCG Indeks meningkat lagi menjadi 85,81.

Di masa depan, kami mengharapkan dukungan seluruh pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan-tujuan Perusahaan selanjutnya. Dengan harapan agar Semen Padang semakin tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik lagi serta memberikan kontribusi dan sinergi dalam mewujudkan pembangunan nasional yang lebih kokoh dan lebih bermanfaat.

Hasil penilaian tahun 2016 Indeks yang dicapai kembali meningkat menjadi 86,48. Hal ini berarti implementasi GCG di lingkungan Perusahaan menunjukkan hasil yang semakin baik. Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas upaya Direksi yang telah terus menerus melakukan perbaikan dalam penerapan prinsip-prinsip GCG.

Padang, Februari 2017

MANFAAT MELALUI TANGGUNG JAWAB SOSIAL Tanggung Jawab Sosial (CSR) telah menjadi tradisi di Semen Padang yang telah dilakukan sejak 1997. Melalui CSR, Perusahaan telah berupaya menunjukkan peran aktifnya dalam mewujudkan komitmen pada pelaksanaan amanat undang-undang serta komitmen untuk memberikan manfaat bagi negeri.


Prof. Dr. Saldi Isra, SH, MPA Komisaris Utama

13


Judul Foto: Komplek Semen Padang Lokasi Foto: Komplek L 120 / L 150 Semen Padang Keterangan Foto: Lingkungan komplek yang asri menunjukan komitmen Perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan.


14

Judul Foto: Berdiri Kokoh Lokasi Foto: Kantor Pusat Keterangan Foto: Kantor Pusat Semen Padang terletak di Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang.




15

Tiga kriteria utama Semen Padang yang membedakannya dari perusahaan lain yaitu Green, Berkualitas dan Paling Indonesia

Sekilas Semen Padang

16

Profil Semen Padang

18

Sejarah Semen Padang

20

Bisnis Semen Padang

22

Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan

24

Mahakarya Semen padang

28

Peristiwa Penting

30

Alamat Kantor Pusat dan Perwakilan Semen Padang

32

Struktur dan Komposisi Kepemilikan Saham Semen Padang

34

Struktur Grup Semen Padang

35

Sekilas Kinerja Anak Perusahaan

36


16


Judul Foto: Barisan Pabrik Semen Padang Lokasi Foto: Area Pabrik Indarung Keterangan Foto: Area Pabrik Semen Padang terletak di Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang

PT Semen Padang atau Semen Padang merupakan pabrik semen tertua di Indonesia yang didirikan pemerintah Belanda pada tanggal 18 Maret 1910 dengan nama NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM). Pada masa itu, Semen Padang bukan hanya pabrik semen pertama di Indonesia tetapi juga yang pertama di Asia Tenggara. Dalam perjalanannya NV NIPCM dinasionalisasi oleh Pemerintah Indonesia pada 5 Juli 1958. Sejak 2012, Semen Padang menjadi bagian dari PT Semen Indonesia yang merupakan BUMN holding, bersama-sama PT Semen Gresik dan PT Semen Tonasa.


Hingga 2016, Semen Padang mengoperasikan 4 pabrik semen dengan total kapasitas lebih dari 7,4 juta ton yang menghasilkan berbagai jenis semen yang dipakai untuk berbagai keperluan di dalam negeri maupun luar negeri. Pangsa pasar utama kami adalah seluruh Sumatera dan sebagian Jawa bagian barat. Dengan pengalaman selama lebih dari 106 tahun, Semen Padang telah mendukung pembangunan fisik di Indonesia, lebih jauh lagi kami turut memberikan kontribusi pada pembangunan berkelanjutan melalui pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan dimana kami beroperasi.


17

106

tahun Semen Padang mendukung pembangunan fisik di Indonesia melalui pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan

Tiga kriteria utama Semen Padang yang membedakannya dari perusahaan lain yaitu Green, Berkualitas dan Paling Indonesia. Green dicapai dengan produksi yang eko-efisien dengan Waste Heat Recovery Power Generation (WHPRPG), pemanfaatan bahan baku dan bahan bakar alternatif, dan program konservasi lingkungan. Berkualitas dicapai melalui berbagai produk yang memenuhi standar nasional di pasar domestik dengan pangsa pasar yang signifikan di Pulau Sumatera dan Jawa serta diterimanya produk ekspor Semen Padang di manca negara. Semen yang Paling Indonesia adalah buah karya anak bangsa dengan kekayaan historis dalam mendukung pembangunan nasional. Paling Indonesia juga diwujudkan melalui komitmen jangka panjang untuk mendukung pengembangan masyarakat dengan strategi ‘Basinergi Membangun Nagari’.


18


Judul Foto: Untuk bumi, untuk lingkungan, untuk Indonesia Lokasi Foto: Pabrik Semen Padang Keterangan Foto: Semen Padang berkomitmen menjadi Perusahaan persemenan yang andal, unggul dan berwawasan lingkungan di Indonesia bagian barat dan Asia Tenggara

profil Semen Padang Nama Perusahaan [G4-3] PT Semen Padang

Kehakiman Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-10399 tanggal 21 Maret 2013 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No 24 tanggal 25 Maret 2014

Bidang Usaha [G4-4] Produsen dan Perdagangan Semen

Kepemilikan [G4-7]

Status Perusahaan [G4-7]

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebesar 99,99% Koperasi Keluarga Besar Semen Padang sebesar 0,01%

Anak Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Tanggal Pendirian Dasar Hukum Pendirian [G4-7] Akta Pendirian No. 5 Tanggal 4 Juli 1972, dibuat dihadapan Notaris Julian Nimrod Siregar, SH Notaris di Jakarta dan telah diubah dengan Akta Perubahan No. 117 Tanggal 28 Desember 2012, dibuat dihadapan Notaris Kharina, SH Notaris di Jakarta serta memperoleh persetujuan Menteri


Pendirian Pabrik 18 Maret 1910 Nasionalisasi dari Pemerintah Belanda 5 Juli 1958 Pendirian Badan Hukum - Perseroan Terbatas 10 Februari 1973

Modal Dasar Rp500.000.000.000 (Lima ratus miliar Rupiah)


19

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Jumlah Karyawan

Rp332.000.001.000 (Tiga ratus tiga puluh dua miliar seribu Rupiah)

1.719 orang

Kantor Pusat Kapasitas Produksi 7.400.000 ton/tahun Pabrik Indarung II : 720.000 ton/tahun Pabrik Indarung III : 860.000 ton//tahun Pabrik Indarung IV : 1.920.000 ton/tahun Pabrik Indarung V : 3.000.000 ton/tahun Cement Mill Dumai : 900.000 ton/tahun

Jl. Raya Indarung, Padang 25237, Sumatera Barat Tel. : (0751) 815 250 Fax. : (0751) 815 590

Website www.semenpadang.co.id

Layanan Pelanggan Jenis Produksi I. Ordinary Portland Cement (OPC), terdiri dari: Portland Cement Type I, Portland Cement Type II, Portland Cement Type III, Portland Cement Type V, dan Oil Well Cement (OWC) II. Non Ordinary Portland Cement (Non OPC), terdiri dari: Portland Pozzolan Cement (PPC) & Portland Composite Cement (PCC).

Tel. 0 800 1888 222

Social Media Facebook : PT SEMEN PADANG Instagram : @semenpadang Twitter : @semenpadang1910


20

Sejarah semen padang Semen Padang didirikan pada tanggal 18 Maret 1910 dengan nama NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM) yang merupakan pabrik semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.

Pada tanggal 5 Juli 1958 Perusahaan dinasionalisasi oleh Pemerintah Republik Indonesia dari Pemerintah Belanda. Selama periode ini, Perusahaan mengalami proses kebangkitan kembali melalui rehabilitasi dan pengembangan kapasitas pabrik Indarung I menjadi 330.000 ton/tahun. Selanjutnya pabrik melakukan transformasi pengembangan kapasitas pabrik dari teknologi proses basah menjadi proses kering dengan dibangunnya pabrik Indarung II, III, dan IV.

1910 1958

Pada tanggal 10 Februari 1973 Pendirian Badan Hukum Perseroan Terbatas.

Pemerintah mengalihkan kepemilikan sahamnya di Semen Padang ke PT Semen Gresik (Persero),Tbk bersamaan dengan pengembangan pabrik Indarung V.

1973

1995

2012

2014 Tahun ini PT Semen Gresik (Persero), Tbk telah berganti nama menjadi PT Semen Indonesia (Persero), Tbk berdasarkan keputusan RUPSLB tanggal 20 Desember 2012 di Jakarta, dengan kepemilikan saham sebesar 99,99% dan Koperasi Keluarga Besar Semen Padang dengan saham sebesar 0,01%. PT Semen Indonesia (Persero), Tbk sendiri sahamnya dimiliki mayoritas oleh Pemerintah Republik Indonesia sebesar 51,01% dan pemegang saham publik sebesar 48,99%.


Di tahun 2014, Semen Padang membangun pabrik baru yaitu Indarung VI.

Perkembangan Logo semen padang

1910

Logo PT Semen Padang (PTSP) pertama kali diciptakan pada 1910, semasih bernama Nederlandsch Indische Portland Cement (Pabrik Semen Hindia Belanda).

1913

Pada 1913 dibuat sebuah logo baru, meski bentuk bulat dengan dua garis lingkaran dan kata-katanya tetap dipertahankan. Hanya saja, NIPCM ditambah dengan NV.

1928

Pada tahun 1928. Kata Nederlandsch Indische diubah menjadi Padang. Di bagian bawahnya tertulis Fabrik di Indarung Dekat Padang, Sumatera Tengah.

1950

NV PPCM diganti dengan Semen Indarung. Logo PT Semen Padang tidak diubah, kecuali perubahan tulisan dari bahasa Belanda ke bahasa Indonesia.

1958

Pada tahun 1958, seiring dengan kebijakan pemerintah pusat tentang nasionalisasi perusahaan asing. Logonya yang bulat dipertahankan, tapi tulisan NV PPCM diganti dengan Semen Padang.

1970

Pada tahun 1970. Tulisan Padang Portland Cement Indonesia dibuat melingkar, muncul pula moto PT Semen Padang yang berbunyi “Kami Telah Berbuat Sebelum yang Lain Memikirkan”.

1972

Pada tahun 1972 logo tersebut dimodifikasi dengan memunculkan dua garis lingkaran: besar dan kecil.

1991

Pada tahun 1991, saat tulisan Padang Portland Cement menjadi Padang Cement Indonesia.

2012

Pada 1 Juli 2012, pada logo baru disempurnakan menjadi, tanduk kerbau menjadi besar dan kokoh/melindungi, mata kelihatan tajam/tegas, gonjong menjadi sederhana (crown), dan telinga pada posisi “on” (selalu mendengar).



21

22

Bisnis Semen Padang RANTAI NILAI SEMEN PADANG Tambang Silika Tambang Batu Kapur

Limbah dari proses Eksternal

Bahan Bakar Alternatif dan Bahan Baku

Bahan baku dan bahan pembantu

Terak

Bahan Baku

Pabrik

Limbah dari proses Internal

1 Tambang

5 Pabrik Semen

1 Cement Mill Dumai (beroperasi Oktober 2016)

Bahan Baku melalui Pembelian

Pangsa Pasar Sumatera

42.54% PT SEMEN PADANG • LAPORAN KEBERLANJUTAN 2016

Pangsa Pasar Nasional

10.22%

Semen


23

Agen dan Distributor Truk

Gudang

Kargo

Silo

Pelanggan dan Proyek

Kereta Kargo

Pengantongan/Distribusi

Pemasaran

Distribusi dan pemasaran 14 Kantor Perwakilan dilengkapi Fasilitas Distribusi 2 Entitas anak untuk Pengantongan dan Pemasaran 80 Distributor

Jenis Produk 1. Semen Portland Tipe I (Ordinary Portland Cement) 2. Semen Portland Tipe II 3. Semen Portland Tipe V (High Sulphate Resistance) 4. Semen Pemboran OWC (Kelas G-HSR) 5. Semen Portland Komposit (PCC) 6. Semen Portland Pozzolan (PPC)


24

visi, misi, dan budaya Perusahaan [G4-56]

VISI PERUSAHAAN PERSEMENAN Lingkup bisnis perusahaan mencakup produksi dan penjualan semen serta produk dan jasa lainnya yang terkait industri semen, yaitu: Engineering, peralatan semen, pabrikasi peralatan semen, bahan baku semen, bahan bakar, produk hilir semen.

HANDAL Mampu memenuhi kebutuhan pelanggan secara konsisten baik dari segi kuantitas dan kualitas.

UNGGUL Menguasai pasar utama Pulau Sumatera.

BERWAWASAN LINGKUNGAN Ramah kepada lingkungan hidup dan sosial serta memenuhi peraturan perundangundangan yang berlaku.

DI INDONESIA BAGIAN BARAT DAN ASIA TENGGARA Area pengembangan pasar dan bisnis Perusahaan ke depan.



25

misi 1. Memproduksi dan memperdagangkan semen serta produk terkait lainnya yang berorientasi kepuasan pelanggan. Memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan melebihi harapan pelanggan perusahaan melalui produksi dan penjualan semen serta produk dan jasa lainnya yang terkait industri semen. 2. Mengembangkan SDM yang kompeten, profesional dan berintegritas tinggi. Perusahaan aktif mengembangkan kemampuan sumber daya manusia perusahaan agar memiliki kompetensi tinggi, bertindak dan berlaku profesional serta memiki integritas tinggi. 3. Meningkatkan kemampuan rekayasa dan engineering untuk mengembangkan indusri semen nasional. Perusahaan mengembangkan kemampuan rekayasa dan engineering untuk berpartisipasi aktif dalam kemajuan industri persemenan nasional. 4. Memberdayakan, mengembangkan dan mensinergikan sumber daya perusahaan yang berwawasan lingkungan. Perusahaan berkomitmen tinggi melestarikan lingkungan hidup dan memajukan lingkungan sosial dengan memberdayakan dan mensinergikan sumber daya yang dimiliki perusahaan. 5. Meningkatkan nilai perusahaan secara berkelanjutan dan memberikan yang terbaik kepada stakeholder. Perusahaan selalu melakukan inovasi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional serta mengembangkan bisnisnya dalam rangka memberikan kontribusi optimal kepada stakeholder .


26


Budaya 1. Ciptakan visi jelas yang sinergis untuk bersaing Setiap individu Semen Padang memahami dan mendukung penuh visi perusahaan yang sejalan dengan visi Semen Indonesia Group (SMIG) untuk meningkatkan daya saing perusahaan. 2. Hidupkan semangat belajar terus menerus Setiap individu Semen Padang memiliki semangat tinggi untuk meningkatkan kompetensi secara kontinyu, sebagai upaya adaptasi terhadap berbagai perubahan yang terjadi. 3. Amalkan tugas dengan akuntabilitas tinggi Setiap individu Semen Padang selalu melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya dengan sebaik-baiknya serta berani mempertanggungjawabkan semua tindakan yang diambil. 4. Mantapkan usaha untuk penuhi harapan pelanggan Setiap individu Semen Padang memilki komitmen untuk melaksakan tugasnya yang berorientasi memenuhi persyaratan dan melebihi harapan pelanggan. 5. Praktekkan etika bisnis dengan integritas tinggi Setiap individu Semen Padang selalu memastikan tindakan yang dilakukan tidak melanggar etika, norma-norma yang berlaku dan berintegritas tinggi. 6. Senantiasa tingkatkan kerja sama Setiap individu Semen Padang selalu memperkuat kerja sama dengan rekan kerja dan pihak-pihak terkait lainnya dalam rangka mencapai hasil yang terbaik bagi Perusahaan.



Moto Kami telah berbuat sebelum yang lain memikirkan Yang bermakna bahwa Semen Padang memiliki semangat dalam berinovasi dan kecepatan meraih peluang untuk menjadi yang terbaik.

meaning giving the best Setiap individu di Semen Padang selalu bekerja dengan kemampuan terbaik dan motivasi tinggi sesuai dengan masing-masing tugas yang diberikan oleh Perusahaan.

to build Secara bersama-sama karyawan Semen Padang memberikan solusi melebihi harapan “pelanggan” dan berkontribusi untuk pembangunan peradaban di muka bumi.

a better life Demi kehidupan manusia yang lebih baik dari waktu ke waktu.



27

28

Mahakarya SEMEN padang jembatan siak-riau

Bandara Kualanamu-SUMUT

2002 1992 Jembatan barelang-Kepri


2006 2003 kelok sembilan-SUMBAR


29

mAsjid raya-sumbar

2007

jembatan gentala arasy-jambi

2012 2009

Semen Padang Hospital-SUMBAR

2015 Jalan tol medan binjai-SUMUT


30

Peristiwa penting Januari

01

Upacara Pembukaan Bulan Mutu K3 (12 Januari) Semen Padang mengadakan upacara dalam rangka memperingati Bulan Mutu Nasional dengan tema “Melalui Pemantapan Budaya K3 Kita Tingkatkan Produktivitas dan Daya Saing Pasar Bebas.”

Februari Donor Darah Bulan Mutu K3 di GSG (10 Februari) Semen Padang melaksanakan kegiatan donor darah dalam rangka bulan K3 Nasional dan Bulan Mutu 2016. Terkumpul 214 kantong darah dari 248 peserta donor darah yang diserahkan kepada PMI Sumatera Barat.

02

Maret

03

SPIE 2 GSG (3 Maret) Salah satu wadah dalam meningkatkan efektivitas operasional Perusahaan. Jumlah peserta SPIE adalah 48 tim, lebih banyak daripada tahun sebelumnya.

April Plant Visit Pelanggan Wilayah I Pemasaran (7-9 April) Guna mempererat tali silaturahmi dengan pelanggan (Bathing Plant dan Toko Bangunan). Semen Padang mengajak peserta Plant Visit meninjau tambang dan pabrik. Peserta terdiri dari pelanggan wilayah Aceh, Medan, Kepri dan Lampung.

04

Mei

05

Penyerahan Beasiswa (30 Mei) Penyerahan beasiswa ini merupakan agenda rutin Semen Padang per semester. Acara ini dihadiri oleh ribuan siswa dari SD hingga SLTA dan mahasiswa, Kepala Sekolah, guru pendamping, camat dan Ketua KAN dari kota Padang. Total dana yang disalurkan sebesar Rp944 juta yang diberikan kepada 1.324 orang.

Juni

Pasar Murah BUMN untuk Negeri (24 Juni) Pasar Murah yang digelar Semen Padang di lima titik yang tersebar di sekitar kota Padang. Paket sembako yang dijual seharga Rp25.000 sebanding dengan harga normal Rp150.000.


06


31

Juli

07

Idul Fitri & Silaturahmi Direksi ke Masjid Raya Padang (6 Juli) Shalat Idul Fitri diikuti ribuan jamaah dari Indarung dan sekitarnya berlangsung lancar. Disamping memperingati Hari Raya Idul Fitri, Semen Padang juga melakukan silaturahmi pada seluruh jajaran di Semen Padang.

Agustus

08

BUMN untuk Negeri Jalan Sehat (13 Agustus) Jalan santai dimulai dengan pengibaran bendera start oleh Menteri BUMN pada pukul 06.00 WIB di GOR H. Agus Salim Padang. Diiringi marching band Semen Padang, peserta jalan santai menelusuri rute sepanjang 5 km menuju pantai Muaro Lasak.

September

09

Award Keterbukaan Informasi Publik (KIP) (8 September) Terpilihnya Semen Padang sebagai Badan Publik Terbaik dalam Keterbukaan Informasi pada Kategori BUMN/BUMD di Sumbar. Penganugerahan penghargaan diserahkan Wakil Gubernur Sumbar kepada Dirut PT Semen Padang di Hotel Bumi Minang Padang.

Oktober

11

10

Sosialisasi GRC Fraud dan BPKP di WI (26 Oktober) Sebagai wujud penerapan dan evaluasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Semen Padang melakukan sosialisasi implementasi WBS dan FCP kepada karyawan, distributor, vendor dan kontraktor. Pembicara acara ini dari BPKP Sumatera Barat.

November Award Semen Indonesia Inovasi Semen Padang di Bali (6-11 November) Tim Inovasi Semen Padang mendapatkan 2 Platinum, 4 Gold dan 2 Silver. Ajang ini diikuti oleh 362 tim dengan 1.662 peserta, perusahaan yang ikut lebih dari 180 perusahaan yang berasal dari tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

Desember Meraih PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup (7 Desember) Sertifikat PROPER Hijau diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan diterima langsung oleh Direktur Utama Semen Padang. Hal ini menunjukkan bahwa Semen Padang telah melakukan pengelolaan lingkungan yang baik, pemanfaatan sumber daya secara efisien melalui 4R dan melakukan upaya tanggung jawab yang tepat.

12


32

alamat kantor pusat dan perwakilan Semen Padang 4

5

10 8 7 1 3 6

13

11

14

15

2 12

1. Kantor Pusat Indarung, Padang 25237, Sumatera Barat T: (0751) 815 250 F: (0751) 815 590 H: www.semenpadang.co.id 2. Kantor Perwakilan Graha Irama Lt. 11 Jl. HR Rasuna Said Blok X-1, Kav. 1 & 2 Jakarta 12950 T: (021) 5261272 - 74 F: (021) 526 1414 H:www.semenpadang.co.id 3. Kantor Pemasaran Sumbar Jl. Raya Indarung, Padang 25237 T: (0751) 202011 F: (0751) 28973 4. Kantor Perwakilan Aceh Jl. Teuku Hasan Dek Beurawa - Banda Aceh T/F: (0651) 635505 5. Kantor Perwakilan Sumut Medan Jl. Sultan Iskandar Muda No. 39 I, Medan T: (061) 4156760, 4155642 F: (061) 4535516


6. Kantor Perwakilan Bengkulu Jl. Kapuas Raya No. 11 Kelurahan Padang Harapan Baru Bengkulu T/F: (0736) 22797 7. Kantor Perwakilan Jambi Jl. Kapten A. Bakarudin No. 19 Simpang IV Sipin Telanai Pura, Jambi T/F: (0741) 669865 8. Kantor Perwakilan Rikep Jl. Lumba-Lumba No.1 Batu Ampar, Pelita Batam T: (0778) 413121 F: (0778) 413889 9. Kantor Perwakilan Ridar Kompleks Sudirman Raya Jl. Jend. Sudirman Blok C No. 8, Pekanbaru T: (0761) 21406 F: (0761) 856054


33

10. Kantor Perwakilan Sumsel Jl.MP Mangkunegara Lr.Malaka II No.8 RT 12 RW 3, Bukit Sangkal , Kalidoni Palembang (30114) HP 081283879164

13. Kantor Perwakilan Banten/ Komplek PT Pelindo II Cabang Banten Jl Raya Anyer Cilegon Ciwandan, Banten T/F: (0254) 4605476

11. Kantor Perwakilan Lampung Jl.Lintas Bakauheni KM 18 Desa Rangai triunggal Kec. Katibung Lampung Selatan”

14. Kantor Perwakilan Jabar Jl. Cijagra No. 47, Bandung T/F: (022) 7331525

12. Kantor Perwakilan Jakarta Marketing Jl. Enggano Blok C 4 No. 15, Tanjung Priok, Jakarta Utara 14310 T: (021) 43936112, 43904390 F: (021) 43938770

15. Kantor Perwakilan Jateng Kawasan Industri Candi Jl.Gatot Subroto Blok 5 No. 16 Purwoyoso Ngaliyan, Semarang T/F:024-7625149


34

Struktur dan komposisi kepemilikan saham semen padang Semen Padang sebagai bagian dari Semen Indonesia Group (SMIG). Dimana PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebagai pemegang saham mayoritas, adapun komposisi kepemilikan saham sebagai berikut:

51,01%

48,99%

Pemerintah RI

Publik

0,01%

99,99%

Koperasi Karyawan Semen Padang

PT Semen Indonesia (Persero), Tbk

PT Semen Gresik


PT Semen Tonasa

Thang Long Cement Company

Struktur Grup Semen Padang Semen Padang memiliki dua Anak Perusahaan dan dua Perusahaan Afiliasi (dengan kepemilikan saham langsung). Sampai dengan 31 Desember 2016, Semen Padang tidak memiliki Perusahaan Patungan (Joint Venture Company), Perusahaan Asosiasi dan Spesial Purposed Vehicle (SPV). Struktur grup Semen Padang dapat dilihat pada skema gambar di bawah ini. [G4-17]

85%

PT Sepatim Batamtama

80%

PT Bima Sepaja Abadi

12%

PT Igasar

10%

PT Sumatera Utara Perkasa Semen (SUPS)



35

36

sekilas kinerja anak perusahaan

PT Sepatim Batamtama

PT Sepatim Batamtama (selanjutnya disingkat Sepatim) didirikan pada tanggal 2 November 1991 dengan akta Notaris Ny. Siti Marjami Supangat SH berkedudukan di Jakarta. Sepatim pada dasarnya merupakan patungan antara PT Semen Padang dan PT Timsco Development Corporation (TDC) dengan total penyertaan modal sebesar Rp7 miliar, dengan proporsi kepemilikan sebagai berikut; PT Semen Padang sebesar 85% (Rp5,95 miliar) dan sisanya sebesar 15% PT TDC (Rp1,05 miliar). Pendirian Perusahaan ini telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman RI melalui Surat Keputusan No. C2-7377.HT.01.01 tahun 1992 tanggal 5 September 1992.

Rp28.000.000.000 (dua puluh delapan miliar Rupiah). Terakhir, pada tanggal 24 November 2012, Dana Pensiun Semen Padang melakukan pelepasan saham sebanyak 1.050.000 lembar saham kepada PT Bima Sepaja Abadi (BSA) melalui Keputusan Para Pemegang Saham tanpa melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Sepatim Batamtama. Kepemilikan Saham Semen Padang menjadi sebagai berikut: PT Semen Padang : Rp5.950.000.000 (85%) PT Bima Sepaja Abadi : Rp1.050.000.000 (15%) ALAMAT PERUSAHAAN Jl. Lumba-lumba No.1 Batam, Kepulauan Riau, Indonesia 29432

Pada tahun 2016, total aset yang dimiliki PT Sepatim Batamtama tercatat sebesar Rp33 miliar, tumbuh 12,4% atau sebesar Rp4 miliar dibandingkan pada tahun 2015 sebesar Rp29 miliar Dalam perkembangan lebih lanjut, pada tanggal 31 Oktober 2002 terjadi peralihan kepemilikan saham dari TDC kepada Dana Pensiun PT Semen Padang (melalui akta jual beli saham No. 186) dihadapan Notaris Arry Supratno SH. berkedudukan di Jakarta. Berdasarkan perjanjian antara PT Semen Padang dengan PT TDC (sebagaimana disahkan dengan akte notaris No. 28 pada tanggal 12 Februari 2002 oleh notaris Arry Supratno SH), disepakati bahwa telah dilakukan kegiatan melepaskan/pengalihan saham perseroan sebesar 15% dari total saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan (sebanyak 1.050.000 lembar saham) yang dimiliki oleh Pihak PT TDC kepada pihak PT Semen Padang. Selanjutnya, berdasarkan akta pernyataan keputusan rapat No. 189 tanggal 31 Oktober 2002 (Notaris Arry Supratno SH) telah dilakukan perubahan modal dasar perseroan dari senilai Rp35.000.000.000 (tiga puluh lima miliar Rupiah) menjadi


BIDANG USAHA • Perdagangan Umum • Pengantongan Semen • Perdagangan Semen • Kontraktor • Jasa dan Pengangkutan Umum SUSUNAN DEWAN KOMISARIS DANDIREKSI Dewan Komisaris Komisaris Utama : Pudjo Suseno, SE. Komisaris : Admartin, ST., MM. Sekretaris Dekom : Ruky Hendra, SE, MM, Ak Direksi Direktur Utama : Ir. Tarlo Sembiring, M.T. Direktur : Syahrizal Andin, SE KINERJA TAHUN 2015 DAN 2016 Pada tahun 2016, total aset yang dimiliki PT Sepatim Batamtama tercatat sebesar Rp33 miliar, tumbuh 12,4% atau sebesar Rp4 miliar dibandingkan pada tahun 2015 sebesar Rp29 miliar. PT Sepatim Batamtama membukukan pendapatan usaha pada tahun 2016 sebesar Rp86 miliar, turun 7,0 % atau sebesar Rp6 miliar dibandingkan pada tahun 2015 Rp92 miliar. Sedangkan, laba bersih yang diperoleh PT Sepatim Batamtama sebesar Rp956 juta turun 48% atau sebesar Rp1.045 juta dibandingkan pada tahun 2015 Rp2.001 juta.


37

PT Bima Sepaja Abadi

PT Bima Sepaja Abadi (PT BSA) didirikan tanggal 17 September 1993. Pada awalnya merupakan perusahaan joint venture yang dimiliki oleh PT Bima Siti Wisesa (PT BSW) dan PT Semen Padang. PT BSW merupakan pemegang saham mayoritas dengan 60% saham. PT BSW mengalihkan sahamnya kepada PT Bima Intan Kencana (PT BIK). Sejak tanggal 7 Agustus 2006, PT Semen Padang menambah jumlah kepemilikannya di PT BSA menjadi 80% dan PT BIK memiliki 20% saham. Pada 8 Oktober 2010 PT BIK melepas 200 lembar saham kepada Tn. Drs. H. Hikmayudi Mahmoed. Perubahan anggaran dasar ini sedang dalam proses pengesahan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Pada awalnya PT BSA didirikan sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengantongan Semen Padang di Pulau Jawa, dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1996. PT BSA melakukan diversifikasi usaha dengan masuk kedalam usaha distribusi sebagai upaya untuk memperlancar distribusi PT Semen Padang untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya. Untuk mendukung usaha distribusi semen ini PT BSA juga melaksanakan usaha transportasi melalui investasi pada kendaraan yang membawa semen ini kepada pembeli atau pelanggannya, baik kepada distributor maupun kepada para pengecernya. Untuk meningkatkan kemampuan bisnis portofolio PT BSA juga melaksanakan bisnis ekspedisi (Forwarding). Kepemilikan saham Perseroan menjadi sebagai berikut: PT Semen Padang : Rp1.600.000.000 (80%) PT Bima Intan Kencana : Rp200.000.000 (10%) Krisman Bahar : Rp200.000.000 (10%) ALAMAT PERUSAHAAN Komplek Perkantoran Enggano Megah Blok A No.5Q Jalan Enggano Raya Tanjung Priok Jakarta Utara 14310. BIDANG USAHA 1. Jasa Pengantongan Semen 2. Perdagangan Semen 3. Pengangkutan Umum (Transportasi) 4. Forwarding

Pada tahun 2016, total aset yang dimiliki PT Bima Sepaja Abadi tercatat sebesar Rp163 miliar, turun 10,6% atau sebesar Rp19 miliar dibandingkan pada tahun 2015 sebesar Rp183 miliar SUSUNAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Susunan Dewan Komisaris dan Direksi tahun 2016 sesuai dengan Akta Notaris Varinia, SH No. 01 tanggal 18 Agustus 2016 dan Perubahan susunan tersebut menjadi sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Sekretaris Dekom

: Ir. Benny Wendry, MM. : Drs. H. Hikmayudi Mahmoed : Krisman Bahar : Hasfi Rafiq, ST.

Direksi Direktur Utama Direktur

: Slamet Suyanto, SE : Freddo Syukri, SE.

KINERJA TAHUN 2015 DAN 2016 Pada tahun 2016, total aset yang dimiliki PT Bima Sepaja Abadi tercatat sebesar Rp163 miliar, turun 10,6% atau sebesar Rp19 miliar dibandingkan pada tahun 2015 sebesar Rp183 miliar. PT Bima Sepaja Abadi mencatatkan pendapatan usaha pada tahun 2016 sebesar Rp199 miliar, turun 36,1% atau sebesar Rp112 miliar dibandingkan pada tahun 2015 Rp311 miliar. Rugi bersih yang diperoleh PT Bima Sepaja Abadi sebesar Rp1 miliar turun 124 % atau sebesar Rp3 miliar dibandingkan pada tahun 2015 yang memperoleh laba sebesar Rp4 miliar.


38


PT Igasar

PT Igasar berdiri dari Proyek Khusus yang didirikan oleh PT Semen Padang pada tahun 1971 dengan tujuan untuk menampung, menyalurkan dan mengembangkan daya cipta karyawan dan berperan serta mencarikan jalan keluar dari kesukaran hidup secara bersama-sama pada waktu itu. Proyek khusus ini berubah menjadi Yayasan Igasar Semen Padang pada tanggal 25 Januari 1972, yang bertujuan untuk membantu tugas-tugas PT Semen Padang terutama dalam bidang sosial, budaya dan ekonomi, sehingga dibentuk dua komisi yaitu Komisi Sosial Budaya dan Komisi Ekonomi. Melihat prospek Yayasan Igasar Semen Padang pada bidang bisnis dan tidak dapat disatukan lagi dengan kegiatan yang bersifat sosial, maka diubah status Komisi Ekonomi yang ada menjadi suatu Perseroan Terbatas yang resmi dibentuk pada

Pada tahun 2016, total aset yang dimiliki PT Igasar tercatat sebesar Rp111 miliar, turun 10,6% atau sebesar Rp13 miliar dibandingkan pada tahun 2015 sebesar Rp124 miliar tanggal 12 September 1974, dengan akte No. 17 Notaris Abdul Kadir Usman, SH dengan nama PT IGASAR, dan mendapat pengesahan Menteri Kehakiman tanggal 25 November 1974, sedangkan komisi sosial budaya tetap dikelola oleh Yayasan Igasar. Anggaran Dasar perusahaan telah diubah beberapa kali, dan disesuaikan dengan Undang Undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007. Berdasarkan ruang lingkup unit usaha yang berada di PT Igasar, kegiatan usahanya tidak hanya bergerak dalam distributor dan transportasi semen saja, namun sudah berkembang sesuai dengan pertumbuhan ekonomi nasional. PT Igasar mulai berkembang dan melakukan diversifikasi usahanya, beberapa kegiatan usaha mulai dikelola dengan kinerja yang baik,


kegiatan usaha tersebut adalah mencakup produk hilir yang berbasis semen, jasa konstruksi dan perdagangan umum. Produk hilir yang berbasis semen meliputi usaha: ready mix concrete, precast concrete, dan bahan bangunan lainnya, misalnya usaha yang memanfaatkan bahan baku utamanya dari semen seperti membuat hollow brick, paving block, panel beton, kanstein dan lain-lain. Dengan kepemilikan sebagai berikut: PT Semen Padang : Rp300.000.000 (12%) KKSP : Rp1.700.000.000 (68%) Yayasan Igasar Semen Padang : Rp500.000.000 (20%) ALAMAT PERUSAHAAN Jl. Raya Indarung Padang, Komplek Semen Padang, Sumatera Barat, Indonesia 25237 BIDANG USAHA 1. Distribusi semen untuk daerah Sumatera Barat, Riau, Jambi, Jakarta dan Bandung 2. Transportasi dan alat berat 3. Industri bahan bangunan 4. Konstruksi 5. Perdagangan umum SUSUNAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Dewan Komisaris Komisaris Utama : Ir. Asri Mukhtar, MM. Komisaris : Amral Ahmad, ST., MM. Direksi Direktur Utama Direktur Direktur

: Ir. Dasrial, MM. : Edwin, SE., Akt. : Deddy Saptomo, ST.

KINERJA TAHUN 2015 DAN 2016 Pada tahun 2016, total aset yang dimiliki PT Igasar tercatat sebesar Rp 111 miliar, turun 10,6% atau sebesar Rp 13 miliar dibandingkan pada tahun 2015 sebesar Rp 124 miliar. PT Igasar mencatatkan pendapatan usaha pada tahun 2016 sebesar Rp414 miliar, turun 6,9% atau sebesar Rp31 miliar dibandingkan pada tahun 2015 Rp445 miliar. Laba bersih yang diperoleh PT Igasar sebesar Rp6 miliar turun 856,8% atau sebesar Rp5 miliar dibandingkan pada tahun 2015 Rp580 juta.


Sumatera Utara Perkasa Semen

PT Sumatera Utara Perkasa Semen, dahulu PT Deli Semen, yang berkedudukan di Medan didirikan pada tanggal 30 April 1982 dengan akta No. 91 yang dibuat di hadapan notaris Sundari Siregar, SH, di Medan. Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan akta dan terakhir akta No.30 tanggal 27 Agustus 2008 yang dibuat notaris Aida Srifatriani, SH di Medan. Komposisi saham, sesuai dengan akta 2001 sebagai berikut: PT Semen Padang PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Dana Pensiun Semen Padang Husman Painan

No. 26 tanggal 23 Juni : Rp402.000.000 (10%) : Rp160.000.000 (4%) : Rp725.000.000 (18%) : Rp2.735.000.000 (68%)

Pencapaian kinerja PT Sumatera Utara Perkasa Semen tahun buku 2016 masih dalam proses audit oleh kantor akuntan publik.

BIDANG USAHA 1. Jasa pengantongan 2. Pembuatan kantong semen SUSUNAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Dewan Komisaris Komisaris : Benas Azhari, SE, MM. Direksi Direktur

: Husman Painan

KINERJA TAHUN 2016 Pencapaian kinerja PT Sumatera Utara Perkasa Semen tahun buku 2016 masih dalam proses audit oleh kantor akuntan publik.



39

40

Judul Foto: Pabrik Ramah Lingkungan Lokasi Foto: Lapangan Golf (Taman Reklamasi) Semen Padang Keterangan Foto: Lapangan Golf Semen Padang didirikan di atas bekas lahan tambang tanah liat yang kemudian direklamasi dan dijadikan lapangan Golf.


Perencanaan jangka panjang Perusahaan senantiasa berorientasi pada triple bottom line yaitu 3P (profit, planet and people)

Tata Kelola

42

Struktur Tata Kelola

43

Asesmen Tata Kelola Perusahaan

44

Penerapan GCG di Anak Perusahaan

45

Manajemen Risiko

45

Anti Fraud

45

Kode Etik Perusahaan

47

Komitmen Kepada Pemangku Kepentingan

48

Mengelola Mitra

51

Sistem Manajemen dan Kebijakan Perusahaan

52

Komitmen Kinerja Unggul

52

Sertifikasi Standar Sistem Manajemen

54




41

42


TATA KELOLA Semen Padang menyadari sepenuhnya bahwa penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG – Good Corporate Governance) akan menghasilkan sustainable value dalam jangka panjang yang dibutuhkan dalam menghadapi kompetisi global dunia usaha sehingga perusahaan mampu beroperasi dan tumbuh secara berkelanjutan. Semen Padang menetapkan bahwa penerapan GCG secara efektif merupakan suatu tantangan strategis yang membutuhkan komitmen dan diwujudkan dalam bentuk rencana kerja yang sistematis dan terarah. Untuk itu Semen Padang secara konsisten dan berkesinambungan melakukan optimalisasi terhadap penerapan GCG melalui penguatan infrastruktur, asesmen GCG, penyesuaian pedoman teknis dan prosedur pendukung pelaksanaan GCG.


Mekanisme Tata Kelola Perusahaan diatur dalam berbagai perangkat kebijakan yang disahkan oleh Direksi bersama Dewan Komisaris, diantaranya adalah: a. Pedoman GCG, yang mengatur mekanisme tata kelola antar organ GCG, Kode Etik, Manajemen Risiko, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Sistem Manajemen Semen Padang (SMSP). b. Kode Etik, yang mengatur tentang standar perilaku karyawan Semen Padang dalam rangka keberhasilan dalam pelaksanaan GCG. c. Board Manual, yang mengatur tentang tugas pokok dan fungsi Dewan Komisaris dan Direksi, serta mekanisme hubungan antara Dewan Komisaris dengan Direksi.


43

Judul Foto: SDM Unggul dan Berkualitas Lokasi Foto: Ruang Rapat ICT lantai 5 Keterangan Foto: Secara berkelanjutan, Perusahaan terus berupaya membentuk SDM yang tangguh, profesional, dan mampu mewujudkan visi dan misi Perusahaan

d. Manual dan Prosedur, terintegrasi dalam Sistem Manajemen Semen Padang (SMSP), yang meliputi: Pedoman Teknis (level 1), Prosedur (level2), Instruksi Kerja (level 3), Rekaman (level 4). e. Whistle Blowing System, merupakan mekanisme pelaporan yang bisa digunakan oleh stakeholder jika terjadi dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Insan Semen Padang. f. Charter i. Komite Audit Charter ii. Internal Audit Charter g. Buku Budaya Perusahaan, memiliki budaya yang dikenal dengan nama CHAMPS yang juga merupakan budaya korporasi Semen Indonesia Group.

STRUKTUR TATA KELOLA

[G4-34]

Struktur Tata Kelola Perusahaan terdiri dari Organ Utama dan Organ Pendukung. a. Organ Utama terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. b. Organ Pendukung berupa Komite Pembantu Dewan Komisaris yang dibentuk sesuai kebutuhan Perusahaan, terdiri dari Komite Audit dan Komite Hukum dan Lingkungan. Sementara fungsi Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi terpusat dalam grup. Sedangkan organ pendukung lainnya adalah Sekretaris Perusahaan, Internal Audit, Unit GCG dan Manajemen Risiko, Perwakilan Manajemen (Management Representative) serta Auditor Eksternal.


44


Uraian lengkap mengenai pelaksanaan tugas, tanggung jawab, dan wewenang organ tata kelola dapat dilihat pada Laporan Tahunan Perusahaan 2016 di bagian Tata Kelola Perusahaan. Pada 2016, Semen Padang melakukan perampingan struktur organisasi Perusahaan. Tujuan perampingan struktur ini adalah untuk optimalisasi organisasi dan bagian dari pelaksanaan program transformasi biaya yang dilaksanakan Perusahaan. Dengan reorganisasi ini, organisasi menjadi semakin mengerucut dengan perubahan maupun perluasan pekerjaan di berbagai bidang. [G4-13]

Jumlah Pejabat dalam Struktur dan Jenjang di Semen Padang Tahun

Direksi

Dept

Biro

Bidang

2013

5

17

62

129

2015

4

14

63

121

2016

4

14

63

120

ASESMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN Semen Padang melakukan pengukuran terhadap penerapan GCG dan review secara berkala. Evaluasi dilaksanakan baik oleh pihak internal maupun oleh pihak eksternal yang independen dan berkompeten. Asesmen oleh pihak internal dilakukan oleh Internal Audit, sedangkan evaluasi oleh pihak eksternal yang independen. Berdasarkan hasil pengukuran dan evaluasi yang telah dilakukan, terlihat bahwa skor dan kualitas penerapan GCG mengalami tren peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2016, asesmen GCG dilakukan oleh Internal Audit Semen Padang dengan kriteria tersendiri sesuai dengan struktur dan proses ideal sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER 01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 dan Petunjuk Teknis Sekretaris Menteri Negara BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012.

Hasil Asesmen Penerapan GCG 85,81

86,48

84,17

86.48

(Skala 100)

77,37

2013

Penerapan dan review Whistle Blowing System.

2014

Set Up Program Anti fraud dan launching website https://wbs. semenpadang.co.id.

2013


2015

Evaluasi penerapan program anti gratifikasi.

2014

skor GCG PT Semen Padang tahun 2016 dengan kategori “Sangat Baik”

2016

Deklarasi Anti Korupsi melalui peringatan Hari Anti Korupsi Nasional.

2015

2016

45


Pada tahun 2016, Semen Padang melakukan evaluasi penerapan prinsip-prinsip dan struktur pelaksanaan GCG pada Anak Perusahaan dan Lembaga Penunjang (APLP). Proses dimulai dari pemantauan dan pendampingan untuk penyelesaian rekomendasi perbaikan dari asesmen penerapan GCG Tahun 2014 terhadap 3 (tiga) APLP Semen Padang yaitu PT Bima Sepaja Abadi, PT Sepatim Batamtama, dan PT Igasar. Melalui proses sinergi dengan anak perusahaan dalam implementasi GCG, penguatan dan keselarasan penerapan GCG pada anak perusahaan dapat meningkatkan kinerjanya dan telah memberikan konstribusi secara optimal.

MANAJEMEN RISIKO

3.95

(Skala 5)

MENGATUR ARSIP MEMPERKUAT TATA KELOLA Sebagai salah satu upaya nyata untuk menuju perusahaan yang lebih baik (good goverment) dilakukan dengan pengelolaan arsip. Dalam proses pengelolaan arsip Semen Padang berpatokan kepada Pedoman Teknis Kearsipan dan Jadwal Retensi Arsip (JRA), Semen Padang juga menggunakan sistem kode klasifikasi.

Kekonsistenan dalam meningkatkan tata cara pengelolaan, penataan, pemilahan, serta perawatan arsip yang dilakukan Semen Padang memberikan apresiasi penghargaan dalam kategori Arsiparis BUMN dari Arsip Nasional Indonesia (ANRI).

Pencapaian indeks RML PT Semen Padang tahun 2016 dengan kategori “Managed” Biro GCG dan Manajemen Risiko merupakan unit dibawah jajaran Direktorat Utama dan bertanggung jawab langsung kepada Departemen Legal & GRC/MR (Corporate Risk Manager) sebagai wujud komitmen Semen Padang untuk memastikan penerapan GCG dan Enterprise Risk Management (ERM) tercapai secara komprehensif, efektif dan efisien. Dalam mengelola dan mengendalikan risiko, Semen Padang memiliki Pedoman Teknis Manajemen Risiko yang disusun mengacu kepada ISO 31000:2009 dan ketentuan lainnya serta didukung oleh Standard Operating Procedure (SOP) dalam tataran pelaksanaan. Sosialisasi risiko kepada seluruh manajemen Semen Padang dilakukan melalui Workshop dan sosialisasi Manajemen Risiko kepada seluruh perwakilan risk officer unit kerja. Sehingga Semen Padang terhindar dari kerugian atas terjadinya pelanggaran terhadap aturan dan perundangundangan yang berlaku dalam menjalankan kegiatan operasional.

ANTI FRAUD

[G4-58]

Fraud atau kecurangan merupakan salah satu bentuk tindakan korupsi yang merugikan banyak pemangku kepentingan. Fraud juga bertentangan dengan upaya Semen Padang melakukan efisiensi untuk menekan biaya dalam menghadapi kompetensi pasar yang semakin berat. Semen Padang melakukan upaya pencegahan fraud sebagai bagian dari pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik. Inisiatif pencegahan dilakukan melalui sosialisasi dan mekanisme pelaporan fraud. [G4-DMA]



PENERAPAN GCG DI ANAK PERUSAHAAN

46


Fraud Control Program (FCP) diresmikan pada 22 Juli 2014 yang merupakan program pencegahan fraud yang mencakup Whistle Blowing System, pengendalian gratifikasi dan pelaksanaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). FCP telah diimplementasikan di Semen Padang bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Sumatera Barat. Untuk meningkatkan integritas seluruh jajaran melalui sosialisasi dan penerapan code of conduct, melaksanakan transformasi budaya dan implementasi Whistle Blowing System dengan konsekuen. Selain itu dilakukan pembenahan prosedur kerja agar lebih transparan dan akuntabel sesuai praktik-praktik terbaik Tata Kelola Perusahaan. [G4-SO5] Sebagai bagian dari pelaksanaan Fraud Control Program, Semen Padang telah melakukan fraud risk assessment pada 2014 yang melibatkan seluruh unit kerja di Perusahaan. Berdasarkan asesmen tersebut, secara umum tingkat risiko fraud pada kategori sedang.

2x

Jumlah Laporan WBS

100%

Fraud Control program Sistem pelaporan pelanggaran online

Program Pengendalian Gratifikasi

https://wbs.semenpadang.co.id

http://intra.semenpadang.co.id/ gratifikasi

Tindak lanjut Laporan WBS

13x

Jumlah Laporan Gratifikasi

100%

Tindak lanjut Laporan Gratifikasi

Pada 2016, Semen Padang membuat Memorandum of Understanding (MoU) dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka implementasi pelaksanaan Program Pengendalian Gratifikasi (PPG). Semen Padang juga telah menyusun dan mengesahkan Prosedur Penanganan Gratifikasi No. PR/PGW/375 yang mengatur tentang kewajiban pelaporan penerimaan gratifikasi serta Pedoman Teknis Fraud Control Program (FCP). Kemudian pada Desember 2016, bersamaan dengan Hari Anti Korupsi Nasional, Semen Padang menyelenggarakan Seminar Hari Anti Korupsi Nasional yang diikuti oleh Direksi, Dewan Komisaris, distributor, vendor Semen Padang, ninik mamak dan jajaran karyawan di lingkungan Semen Padang. Seminar diisi paparan dari narasumber Direskrimsus Polda Sumbar Kombes Pol Drs. Margiyanta, SH, dan Kepala BPKP Perwakilan Sumatera Barat Drs.Herman Hermawan. Selain menggelar seminar, Biro GCG & Manajemen Risiko PT Semen Padang juga mengadakan serangkaian kegiatan. Di antaranya peresmian papan pernyataan tahunan PT Semen Padang, dan launching Etalase Gratifikasi. Melalui berbagai mekanisme pencegahan dan sosialisasi anti-fraud yang menyeluruh di lingkungan Semen Padang, sepanjang tahun 2016 tidak terjadi insiden korupsi di Perusahaan. [G4-SO5]

kegiatan sosialisasi anti korupsi Kegiatan Sosialisasi Anti fraud/Anti Korupsi

Pernyataan Kepatuhan – Pakta Integritas

Kelompok Peserta Direksi dan Dekom

100%

Karyawan

400

30%

Karyawan

1.443

84%

72

100%

400

30%

Vendor


% dari populasi

8

Distributor

Sosialisasi Kode Etik

Jumlah Peserta

Karyawan

47


[G4-56]

400 Karyawan

84 %

100 %

100 %

Peserta Sosialisasi Kode Etik

Kehadiran Direksi dan Dekom dalamSosialisasi Anti fraud/Anti Korupsi

Pernyataan Kepatuhan – Pakta Integritas Karyawan

Pernyataan Kepatuhan – Pakta Integritas Distributor dan Vendor

Pelaksanaan prinsip-prinsip dalam GCG menjadi bagian dari budaya inti perusahaan yang ditetapkan dalam Pedoman Kode Etik Perusahaan. Kode Etik harus diterapkan oleh seluruh Insan Semen Padang, baik Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan. Pedoman Kode Etik Perusahaan ini digunakan sebagai landasan untuk membentuk dan mengatur tingkah laku yang konsisten berdasarkan prinsip-prinsip berkesadaran etis (ethical sensibility), berpikir etis (ethical reasoning) dan berperilaku etis (ethical conduct) sebagai bagian dari upaya untuk menumbuhkan integritas yang tinggi. Termasuk dalam aturan kode etik tersebut adalah kewajiban seluruh personal Semen Padang untuk menghindarkan sumbangan terhadap partai politik dan kegiatan politik. Semen Padang juga berkomitmen penuh untuk mematuhi seluruh etika bisnis, menjalankan bisnis dengan menjunjung persaingan yang sehat serta wajar dan mematuhi prinsip-prinsip mengenai aturan anti persaingan usaha dan praktek monopoli.

KODE ETIK Kode Etik Semen Padang mengatur hal-hal sebagai berikut: 1. Kebijakan Perilaku Perusahaan Merupakan pedoman berperilaku bagi Insan Semen Padang dalam hal berinteraksi, bersikap dan bertindak sesuai kaidah dan etika sesuai ketentuan yang berlaku. 2. Sosialisasi Merupakan cara untuk memberikan pemahaman dan menjelaskan Kode Etik Perusahaan kepada Insan Semen Padang dan para pemangku kepentingan lainnya. 3. Pelanggaran Kode Etik Merupakan penyimpangan terhadap Kode Etik yang telah ditetapkan Semen Padang. 4. Mekanisme Pelaporan Pelanggaran Merupakan tata cara pelaporan pelanggaran terhadap Kode Etik Semen Padang. 5. Pengaturan pemberian dan penerimaan hadiah serta donasi Merupakan aturan penerimaan dan pemberian hadiah serta donasi yang dapat menyebabkan benturan kepentingan dan atau turunnya kepercayaan publik terhadap integritas Semen Padang. 6. Pernyataan Kepatuhan Kode Etik Perusahaan Merupakan pernyataan mengenai pemahaman dan kesediaan untuk mematuhi Kode Etik Semen Padang.



KODE ETIK PERUSAHAAN

48


• Evaluasi pencapaian atau pemahaman kepada jajaran Perusahaan, baik pada masa orientasi maupun masa bekerja.

• Pengkajian secara berkala butirbutir aturan Kode Etik dalam rangka pengembangan Kode Etik lebih lanjut.

Sistem Penghargaan

Tindakan Disiplin Terhadap Kode Etik Tinjau Ulang

• Sosialisasi Kode Etik kepada seluruh jajaran Perusahaan, Pelanggan dan Mitra Kerja secara berkala melalui penyebaran buku Kode Etik Perusahaan, penandatanganan pernyataan tahunan oleh Dewan Komisaris, Direksi, seluruh karyawan dan Rekanan serta presentasi materi Kode Etik.

Evaluasi

Sosialiasi

Metode Internalisasi Kode Etik • Bagi karyawan yang mematuhi Kode Etik, Semen Padang melakukan penilaian untuk memberikan penghargaan (reward) sebagai karyawan teladan serta sebaliknya berupa sanksi, antara lain dalam bentuk peringatan dan demosi bagi mereka yang melanggar ketentuan dalam Kode Etik.

Berat

1

Sedang

1

Ringan

7

KOMITMEN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN Semen Padang menyadari sepenuhnya bahwa Perusahaan dan para pemangku kepentingannya saling mempengaruhi, pandangan dan penilaian pemangku kepentingan atas kinerja Perusahaan dapat memberikan dampak di bidang ekonomi, sosial, maupun lingkungan.

Pemangku Kepentingan Semen Padang

[G4-24]

Pemegang Saham Pelanggan

Auditor

Lembaga Keuangan

Semen Padang

Karyawan

Pemerintah Masyarakat


Pemasok

49

Dalam mengelola pemangku kepentingan, Semen Padang berkomitmen untuk menjaga hubungan baik yang saling menguntungkan kepada setiap pihak, sehingga kepentingan dan keinginan yang relevan dapat dipenuhi dan memberikan andil dalam keberlanjutan jangka panjang Perusahaan.

Komitmen Semen Padang kepada Pemangku Kepentingan Pemangku Kepentingan

Nilai Pemangku Kepentingan

Pemegang Saham

Perseroan melindungi hak Pemegang Saham yang diputuskan dalam suatu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), hak Pemegang Saham untuk memperoleh informasi materialsecara tepat waktu dan teratur termasuk namun tidak terbatas pada penjelasan lengkap dan informasi yang akurat berkenaan dengan penyelenggaraan RUPS, serta hak Pemegang Saham untuk menerima pembagian keuntungan berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pelanggan

Perseroan berusaha menjadi pilihan terbaik bagi para pelanggannya. Semua perjanjian bisnis dilakukan secara adil berdasarkan kesetaraan dan sikap profesional serta memberikan pelayanan terbaik untuk menciptakan hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Pemasok

Perseroan membina hubungan baik dengan para pemasok, didasarkan atas prinsip kesetaraan,kepercayaan, kejujuran, dan saling menghormati, serta memberi kesempatan yang sama bagi para pemasok.

Karyawan

Dalam mengambil keputusan mengenai penerimaan Karyawan dan mempekerjakan Karyawan, Perseroan harus memiliki peraturan atau ketentuan tertulis yang mengatur dengan jelas pola rekrutmen serta hak dan kewajiban Karyawan yang antara lain termasuk namun tidak terbatas pada hal-hal yang memuat mengenai penetapan gaji, memberikan pelatihan, menciptakan jenjang karir, serta menentukan persyaratan kerja lainnya,tanpa memperhatikan latar belakang etnik, ras, agama, jenis kelamin, atau keadaan khusus lain yang dilindungi oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perseroan juga mengusahakan keselamatan kerja yang bebas dan segala bentuk tekanan atau intimidasi yang mungkin timbul sebagai akibat dan perbedaan watak, keadaan pribadi dan latar belakang kebudayaan.

Masyarakat

Perseroan mempunyai komitmen untuk mempromosikan dan memberikan sumbangan untuk pengembangan masyarakat sekitar pada khususnya dengan melakukan kegiatan pelestarian lingkungan dan kegiatan lain yang dapat meningkatkan manfaat, serta memelihara komunikasi secara terbuka dengan berbagai unsur masyarakat.

Pemerintah

Dalam menjalin hubungan dengan Pemerintah, Perseroan selalu memperhatikan setiap ketentuan perundangundangan dan kebijakan yang di buat pada setiap tingkatan.

Lembaga Keuangan

Perseroan membina hubungan dengan para kreditur berdasarkan komitmen, kepercayaan, kejujuran, saling menghormati, serta memberi kesempatan yang sama bagi para kreditur.

Auditor

Perusahaan membina hubungan dengan baik dengan Auditor untuk melakukan kegiatan audit atau assesmen atas pelaksanaan kegiatan perusahaan.

Untuk menciptakan manfaat yang saling menguntungkan, Semen Padang menyelenggarakan kegiatan pelibatan pemangku kepentingan melalui berbagai media yang menbahas beragam topik yang relevan. Bentuk interaksi Perusahaan dengan Pemangku Kepentingan adalah sebagai berikut:

Motode dan Frekuensi Pelibatan Pemangku Kepentingan Pemangku Kepentingan

Metode Pelibatan

[G4-25][G4-27]

Frekuensi Pertemuan

Harapan Pemangku Kepentingan

Pemegang Saham

Kepemilikan saham/modal RUPS

Minimal 1 kali dalam setahun

1. Meningkatkan nilai investasi melalui peningkatan kinerja perusahaan 2. Perolehan Dividen 3. Penghormatan dan pemenuhan hak-hak pemegang saham

Pelanggan

Manajemen keluhan dan pelayanan pelanggan

Disesuaikan

1. 2. 3. 4.

Pemasok

Pertemuan rutin Sosialisasi kebijakan

Minimal satu kali dalam setahun

1. Proses pengadaan secara fair dan transparan 2. Seleksi dan evaluasi secara objektif dalam pemilihan mitra 3. Prosedur administrasi pengadaan yang akurat 4. Penyelesaian pembayaran produk dan jasa secara tepat waktu 5. Hubungan timbal balik yang bermanfaat

Mutu Produk terjaga Keamanan pengiriman dan penggunaan produk Pengiriman tepat waktu Harga bersaing




50


Motode dan Frekuensi Pelibatan Pemangku Kepentingan Pemangku Kepentingan

Metode Pelibatan

[G4-25][G4-27]

Frekuensi Pertemuan

Harapan Pemangku Kepentingan

Lembaga Keuangan

Komunikasi intensif

Sesuai kebutuhan

1. Penyelesaian pembayaran Keuangan kredit secara tepat waktu 2. Peningkatan nilai investasi

Karyawan

Melalui SPSP dan Forum Komunikasi Karyawan

Minimal satu kali dalam setahun atau sesuai kebutuhan

1. 2. 3. 4.

Masyarakat

• Philantrophy dan Empowerment • Monitoring dan evaluasi program

• Rapat rutin minimal dua bulan sekali • Rutin minimal satu kati dalam sebulan

1. Meminimalisir dampak operasional perusahaan terhadap lingkungan masyarakat 2. Kontribusi positif terhadap kehidupan ekonomi. sosial budaya dan lingkungan masyarakat 3. Keterlibatan masyarakat dalam setiap kegiatan 4. Terjalinnya hubungan yang harmonis dengan masyarakat

Pemerintah

Pertemuan dan kunjungan kerja

Menyesuaikan

1. Kepatuhan terhadap perundang-undangan dan peraturan yang berlaku 2. Kontribusi positif terhadap masyarakat

Auditor

Pelaksanaan audit

Minimal satu kali dalam setahun

Terpenuhinya kebutuhan data dan dokumentasi secara tepat waktu

Kejelasan terhadap hak-hak karyawan Kesetaraan dalam jenjang karir dan remunerasi Terjaminnya kesejahteraan karyawan Terjaganya kenyamanan lingkungan kerja

Semen Padang juga berkontribusi aktif di berbagai organisasi maupun asosiasi yang relevan dengan keberlanjutan Perusahaan. Kontribusi diberikan dalam bentuk keterlibatan dan berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam forum-forum yang diselenggarakan organisasi tersebut, termasuk memperoleh masukan bagi Perusahaan.

Keanggotaan Semen Padang pada Organisasi Eksternal No

Nama Asosiasi

[G4-16]

Status

1

Asosiasi Semen Indonesia

2

CFCD Sumatera Barat

Ketua

3

Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Sumatera Barat

Ketua


Anggota

51

MENGELOLA MITRA [G4-12] Untuk meningkatkan peran penting mitra lokal dalam menyerap tenaga kerja dan mensejahterakan masyarakat lokal, Semen Padang menerapkan asas profesionalisme dalam hubungan kerjasama dengan seluruh mitra kerja tersebut, mencakup pemenuhan standar mutu, Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja (SMK3), komitmen pada kelestarian lingkungan serta pemenuhan aspek-aspek Hak Asasi Manusia (HAM) para pekerja untuk mitra pemasok utama. Klausul pemenuhan HAM tersebut diberlakukan untuk pemasok utama dan atau pelaksana proyek besar milik Semen Padang dengan nilai investasi yang signifikan. Beberapa klausul terkait HAM yang harus dipenuhi oleh para pemasok dan mitra kerja utama, mencakup: 1. Larangan untuk mempekerjakan anak di bawah umur. 2. Memberikan imbal jasa pekerjaan sesuai upah minimum yang ditetapkan pemerintah. 3. Memberlakukan jam kerja dan memberikan waktu istirahat sesuai UU ketenagakerjaan. Semen Padang menjalankan program evaluasi daftar mitra kerja yang dilakukan secara berkala, baik di dalam tahapan proses kerja maupun akhir kontrak kerja, sebagai dasar penilaian untuk proses seleksi selanjutnya yang dilaksanakan secara transparan dan akuntabel. Untuk maksud tersebut, Semen Padang saat ini mensosialisasikan kebijakan Prosedur dan Tata cara Pengadaan Barang dan Jasa, yang melibatkan pengawasan internal untuk menghindari adanya konflik kepentingan. Pada tahun pelaporan seluruh mitra kerja utama telah menjalani proses screening ini.

Jumlah Mitra Berdasarkan Domisili

Nilai Pembelian Berdasarkan Domisili (Rp miliar)

4%

384,21

1.520,60

43%

53%

2.131,40

Lokal

Nasional

Internasional




52


SISTEM MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PERUSAHAAN Perencanaan jangka panjang Perusahaan senantiasa berorientasi pada triple bottom line yaitu 3P (profit, planet and people), dengan mengusahakan keserasian antara pertumbuhan laba yang berkesinambungan, pengembangan lingkungan hidup serta kesejahteraan masyarakat terutama di sekitar Perusahaan, dengan berlandaskan nilai Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Kebijakan Perseroan Berorientasi Pada Prinsip Triple Bottom Line Pertumbuhan Berkelanjutan bagi Stakeholder

Ekonomi (Profit)

Lingkungan (Planet)

Sosial (People)

Pertumbuhan Kinerja Keuangan

Ramah Lingkungan

Kepedulian Masyarakat

Sumber Daya, Nilai dan Budaya Perusahaan

Untuk melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan, Semen Padang menyusun sistem manajemen yang mengatur aspekaspek pengelolaan Perusahaan. Dalam Sistem Manajemen Semen Padang (SMSP) dimuat arahan kebijakan dan prosedur pelaksanaan bagi manajemen dan pelaksana. SMSP disusun terintegrasi dengan mengacu pada standar internasional maupun praktik terbaik yang relevan untuk diterapkan. SMSP mengatur 9 aspek utama dalam proses bisnis Semen Padang, yaitu Efektifitas dan Efisiensi, Sustainability dan Inovasi, Kualitas, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Lingkungan, Keamanan, Legal, Akurasi Data, dan CSR (Corporate Social Responsibility).

KOMITMEN KINERJA UNGGUL Sejak 2009 Semen Padang menerapkan Baldrige Excellence Framework dalam rangka melengkapi siklus sistem manajemen, proses bisnis dan kinerja perusahaan. Melalui pendekatan ini, adopsi beragam standar tidak hanya berhenti pada sertifikasi tetapi juga untuk mendukung pencapaian target-target Perusahaan.

Baldrige Excellence Framework sebelumnya dikenal sebagai Malcolm Baldridge Criteria for Performance Excellence merupakan salah satu best practice paling komprehensif yang digunakan Semen Padang untuk membandingkan, menilai serta melakukan perbaikan-perbaikan sistem manajemen, proses bisnis dan kinerja untuk mencapai kinerja ekselen.

Band Hasil Penilaian Baldrige Excellence Framework

2009

2012-2013

2014-2016

Target Mendatang

EARLY IMPROVEMENT

GOOD PERFORMANCE

EMERGING INDUSTRY LEADER

INDUSTRY LEADER


53


MUTU berdasarkan

[G4-15] Strategi Keberlanjutan Semen Padang

Aspek-aspek dan Standar yang Diadopsi dalam SMSP

LINGKUNGAN berdasarkan

ISO 9001

ISO 14001

Sistem Manajemen Semen Padang (SMSP) Keselamatan berdasarkan

RISIKO berdasarkan

ISO 18001

ISO 31000

Sistem Manajemen Pengamanan

K3 berdasarkan

OHSAS 18001 dan SMK3

Konsistensi penerapan sistem manajemen dengan berdasarkan standar internasional diperiksa oleh pihak independen melalui audit sertifikasi secara periodik. Dalam pelaksanaannya, Semen Padang selalu dapat menunjukkan kesesuaian praktik pengelolaan dengan standar terkait.

KEBIJAKAN PERUSAHAAN [G4-DMA GENERIK] Dalam menyelenggarakan usaha persemenan berdasarkan kaidah industri dan niaga yang sehat dengan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola Perusahaan yang baik, maka PT Semen Padang sebagai Perusahaan dalam industri persemenan mempunyai komitmen untuk melakukan: 1. Penyelarasan strategy map perusahaan dengan strategy map Semen Indonesia (Holding Company), dan tetap mengacu pada Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) yang diturunkan ke dalam Rencana Kerja & Anggaran Perusahan (RKAP) untuk meningkatkan sinergi Semen Indonesia Group 2. Peningkatan nilai dan pertumbuhan, serta daya saing perusahaan melalui pemantapan pemasaran yang berorientasi pada pasar utama, peningkatan produktivitas operasi dan efisiensi disegala bidang serta pengembangan bisnis perusahaan. 3. Pemenuhan harapan pelanggan untuk seluruh produk yang dihasilkan dan dipasarkan melalui pemenuhan persyaratan mutu, pelayanan terbaik, serta keabsahan hasil uji dengan didukung sistem manajamen yang terintegrasi. 4. Peningkatan tanggung jawab dan kepedulian kepada stakeholder, termasuk; a. Pengelolaan lingkungan hidup meliputi pencegahan pencemaran udara dan pengendalian emisi, pengelolaan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dan non B3, konservasi air, penghematan pemakaian energi serta perlindungan keanekaragaman hayati. b. Pengelolaan sumber daya secara efektif dan efisien. c. Perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja dengan menjaga lingkungan kerja yang aman dan sehat serta mencegah terjadinya kecelakaan. d. Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility) yang efektif dan berkesinambungan e. Pengamanan aset dan kelancaran operasional perusahaan f. Pengelolaan arsip dengan cara yang tepat kelola dan tepat saji 5. Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) dan manajemen risiko, serta pencegahan terjadinya kecurangan (Fraud) dalam operasional perusahaan. 6. Penataan perundang-undangan, peraturan yang berlaku, dan persyaratan lainnya. 7. Pengembangan sumber daya manusia yang kompeten dan profesional untuk mendukung pelaksanaan seluruh komitmen perusahaan.


54


SERTIFIKASI STANDAR SISTEM MANAJEMEN

Sertifikat Sistem Manajemen Terintegrasi • Sertifikat ISO 14001:2004/SNI 19–14001:2005 • SNI ISO 9001:2008 • OHSAS 18001:2007 Ruang Lingkup

Integrated Management System

Dikeluarkan oleh

Sucofindo International Certification Services

Tanggal Berlaku

6 Januari 2015–24 januari 2018

Sertifikat ISO 14001:2004/SNI 19–14001:2005 Ruang Lingkup

Environmental Management Systems – Requirements with guidance for use

Dikeluarkan oleh


Tanggal Berlaku

25 Januari 2015–24 januari 2018

Sertifikat SNI ISO 9001:2008 Ruang Lingkup

Quality Management Systems – Requirements

Dikeluarkan oleh


Tanggal Berlaku

11 Agustus 2015–10 Agustus 2018

Sertifikat OHSAS 18001:2007 Ruang Lingkup

Occupational Health and Safety Management System Requirements

Dikeluarkan oleh


Tanggal Berlaku

11 Agustus 2014–10 Agustus 2017

Sertifikat Audit Sistem Manajemen Pengamanan Sertifikat Audit Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Ruang Lingkup

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Dikeluarkan oleh

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Tanggal Berlaku

14 Mei 2014–14 Mei 2017

Sertifikat Akreditasi Laboratorium Penguji ISO-IEC 17025-2005 Ruang Lingkup Dikeluarkan oleh

Ketua Komite Akreditasi Nasional

Tanggal Berlaku

17 September 2014–16 September 2018


Ruang Lingkup

Telah menerapkan sistem pengamanan Pengamanan Swakarsa berdasarkan peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia No. 24 Tahun 2007 dengan pencapaian Gold Reward

Dikeluarkan oleh

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia

Tanggal Berlaku

15 Januari 2013–15 Januari 2016

Certification of Authority to Use the Official API Monogram API Spec. Q1 and API Spec. 10A Ruang Lingkup

API Well Cement Class G, Type HSR

Dikeluarkan oleh

API (American Petroleum Institute)

Tanggal Berlaku

4 Mei 2015–6 Maret 2017

55

Sertifikat Pernyataan Pemenuhan Keamanan Fasilitas Pelabuhan Ruang Lingkup

International Code for The Security of Ships and Port Facilities (ISPS Code)

Dikeluarkan oleh

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Kepala Sub Direktorat Patroli & Pengamanan

Tanggal Berlaku

22 Desember 2014–21 Desember 2019

Sertifikat Produk PenggunaanTanda SNI Ruang Lingkup

Semen Pemboran

Dikeluarkan oleh

Lembaga Sertifikasi Produk, Pusat Standardisasi Departemen Perindustrian

Tanggal Berlaku

12 November 2013–1 Mei 2017

Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI


Ruang Lingkup

Semen Portland Pozolan

Ruang Lingkup

Semen Portland Komposit

Dikeluarkan oleh


Dikeluarkan oleh


Tanggal Berlaku

10 Oktober 2013–1 Mei 2017

Tanggal Berlaku

10 Oktober 2013–2 Mei 2017


Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI Ruang Lingkup

Semen Portland Tipe I, Tipe II, Tipe III danTipe V


Dikeluarkan oleh


10 Oktober 2013–2 Mei 2017

Tanggal Berlaku

10 Oktober 2013–2 Mei 2017

Ruang Lingkup

Semen Portland Campur

Dikeluarkan oleh Tanggal Berlaku

Sertifikat Akreditasi A Kearsipan Ruang Lingkup

Undang-Undang No 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan & Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang No 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan.

Dikeluarkan oleh

Arsip Nasional Republik Indonesia

Tanggal Berlaku

17 Juni 2015–17 Juni 2020




56

Judul Foto: Jembatan Penghubung Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Balang (BALERANG) Lokasi Foto: Kota Batam Keterangan Foto: Jembatan BALERANG dibangun menggunakan Semen Padang dan menjadi Ikon utama Kota Batam.


Semen Padang dan Pembangunan Pada tahun 2016 penjualan ekspor semen dan terak terealisir sebesar 485.068 ton atau meningkat sebesar 87.622 ton dengan tujuan ke negara Asia bagian Selatan

Produk Berstandar Nasional dan Internasional

60

Sertifikasi Produk Semen

61

Semen untuk Membangun

62

Penjualan dan Layanan Terbaik

63

Berbagi Manfaat

65



57

58


Pertumbuhan ekonomi sebuah daerah amat dipengaruhi oleh ketersediaan dan kualitas infrastruktur di wilayah tersebut. Semakin lengkap ketersediaan infrastruktur, semakin cepat pertumbuhan ekonomi. Semen merupakan salah satu produk penting untuk melakukan pembangunan fisik infrastruktur dan bangunan. Melalui produk ini, Semen Padang menopang kegiatan pembangunan di Indonesia terutama di bagian Barat Indonesia. Selama lebih dari satu abad Semen Padang memproduksi semen berkualitas yang dipercaya oleh masyarakat. Selain itu, sebagai sebuah entitas usaha, Semen Padang memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan di sekitar wilayah operasi melalui pendapatan daerah dan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

7,4 juta ton

Kapasitas Produksi

6,45 juta ton Produksi Semen

10,2

%

Pangsa Pasar Indonesia



59

Judul Foto: Kolaborasi dalam pencapaian tujuan Lokasi Foto: Ruang Rapat Kantor Pusat Keterangan Foto: Koordinasi antar unit kerja dilaksanakan secara rutin untuk menjamin pencapaian target yang telah ditetapkan

STRATEGI KEBERLANJUTAN KAMI Semen Padang Campin Nagari Untuk memperbesar kontribusi usaha bagi daerah, kami menetapkan pilar CSR Campin Nagari, yang terkait dengan subyek inti ISO 26000 yaitu operasional yang berkeadilan, tata kelola dan suara konsumen. Program utama Pilar Campin Nagari antara lain: 1. Program Pemasaran: sertifikasi pekerja konstruksi/tukang, program perumahan yang terjangkau dan berkelanjutan, produk dan pelayanan yang berkelanjutan. 2. Program Litbang dan Jaminan Kualitas: Inovasi produk turunan semen untuk konstruksi berkelanjutan 3. Implementasi Governance, Risk dan Compliance secara terpadu


60


PRODUK BERSTANDAR NASIONAL dan Internasional Produk Semen Padang seluruhnya telah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia dan diproduksi sesuai dengan standar internasional ISO 9001 di pabrik-pabrik kami. Kualitas produk kami memperoleh kepercayaan tidak saja di pasar domestik tetapi juga di pasar regional. Melalui 6 pabrik semen di Padang dan 1 cement mill di Dumai, Semen Padang memproduksi semen dan terak untuk memenuhi kebutuhan pasar. Kapasitas seluruh pabrik adalah 7,4 juta ton semen per tahun dan akan bertambah 3 juta ton per tahun pada saat pabrik Indarung VI beroperasi pada 2017 mendatang. Semen Padang memfokuskan penjualan produk di Sumatera dengan meningkatkan produksi semen tipe khusus yang dibutuhkan oleh pasar ini. Semen Padang memiliki jaringan distribusi yang menyebar di Sumatera, Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Wilayah pasar Semen Padang meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau Daratan, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Selain itu Semen Padang juga meningkatkan portofolio ekspor dengan rata-rata volume ekspor mencapai 40 ribu-50 ribu ton per bulan. Negara-negara tujuan ekspor Semen Padang saat ini meliputi Srilanka, Bangladesh, dan Afrika.

Produksi Semen

Produksi Terak

Penjualan

(Juta ton)

(Juta ton)

(Juta ton)

6,67

6,88

6,46

5,36

5,28

4,98 1,72

1,16

0,75

5,36

5,70

5,75

0,40

0,49

0,12

2014

2015

2016

2014

2015

2016

2014 Sumatera

Semen diproduksi dari pabrik Indarung I – V Padang dan Cement Mill Dumai


Terak merupakan produk barang setengah jadi yang merupakan percampuran untuk produk semen.

10,2%

Terak diproduksi di pabrik Indarung II-V dengan menggunakan proses kering.

22%

2015 Jawa

2016 Ekspor

Pangsa pasar Semen Padang dalam penjualan semen di Indonesia.

Kenaikan ekspor semen.

61


SERTIFIKASI PRODUK SEMEN

Certification of Authority to Use the Official API Monogram API Spec. Q1 and API Spec. 10A API Well Cement Class G, Type HSR

Dikeluarkan oleh

API (American Petroleum Institute)

Tanggal Berlaku

4 Mei 2015–6 Maret 2017


Ruang Lingkup

Semen Pemboran

Dikeluarkan oleh


Tanggal Berlaku

12 November 2013–1 Mei 2017


Ruang Lingkup

Semen Portland Pozolan

Ruang Lingkup

Semen Portland Komposit

Dikeluarkan oleh


Dikeluarkan oleh


Tanggal Berlaku

10 Oktober 2013–1 Mei 2017

Tanggal Berlaku

10 Oktober 2013–2 Mei 2017


Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI Ruang Lingkup

Semen Portland Tipe I, Tipe II, Tipe III danTipe V


Dikeluarkan oleh


10 Oktober 2013–2 Mei 2017

Tanggal Berlaku

10 Oktober 2013–2 Mei 2017

Ruang Lingkup

Semen Portland Campur

Dikeluarkan oleh Tanggal Berlaku



Ruang Lingkup


62


SEMEN UNTUK MEMBANGUN

[G4-EC7]

Produk Semen Padang telah dipakai luas di berbagai proyek besar pembangunan fisik, terutama di wilayah Sumatera. Produk kami dipercaya untuk membangun gedung bertingkat, jalan dan jembatan termasuk karya-karya monumental anak bangsa. Pada 2016, produk Semen Padang dipergunakan untuk Jembatan Barelang dan Best Western Premier Panbil Hotel setinggi 15 lantai di Batam, dimana keduanya menggunakan 100% Semen Padang. Sebelumnya Semen Padang juga dipakai untuk membangun Monumen Nasional dan Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Monumen Tsunami - Aceh, Bandara Kuala Namu Sumut, dan Jembatan Layang kelok Sembilan di Sumbar yang kini mendunia.

Dalam mendukung pembangunan infrastruktur, Semen Padang telah melakukan kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara karya (BUMN karya). Salah satu yang kini sedang berjalan adalah pembangunan jalan tol Lintas Sumatera yang merupakan program pemerintah meningkatkan prasarana transportasi. Sepanjang 2016, selain pembangunan jalan tol Lintas Sumatera, kontrak kerja sama Semen Padang dan BUMN karya juga telah terlaksana pada proyek-proyek pembangunan di Sumatera Utara, Lampung, dan Sumatera Selatan.

ARTI PENTING INFRASTRUKTUR Merujuk pada publikasi World Development Report (World Bank, 1994), infrastruktur berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di mana pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dijumpai pada wilayah dengan tingkat ketersediaan infrastruktur yang mencukupi. Elastisitas PDB (Produk Domestik Bruto) terhadap infrastruktur di suatu negara adalah antara 0,07 sampai dengan 0,44 yang artinya kenaikan ketersediaan infrastruktur sebesar 1% akan menyebabkan pertumbuhan PDB sebesar 7% sampai dengan 44%. Infrastruktur dipandang sebagai modal memacu pertumbuhan ekonomi nasional, menciptakan lapangan kerja dan memiliki multiplier effect kepada ekonomi nasional dan daerah. Sebagai salah satu produsen semen terbesar di dalam negeri, Semen Padang telah menjadi bagian dari infrastruktur Indonesia terutama di wilayah Barat dalam bentuk jalan, jembatan dan berbagai bangunan lainnya. Di masa mendatang, kami terus mendukung pembangunan yang telah dicanangkan Pemerintah dalam Nawacita Pembangunan Nasional yaitu pemerataan infrastruktur. Khususnya di Sumatera, permintaan semen pada 2016 naik sebesar 6% lebih tinggi daripada rata-rata nasional sebesar 3,3%. Kenaikan demand di Sumatera dipicu meningkatnya pembangunan infrastruktur di Sumatera, dengan pembangunan jalan tol Trans Sumatera. Pertumbuhan ini menjadi peluang bagi Semen Padang serta pertumbuhan ekonomi Sumatera.


63


PENJUALAN DAN LAYANAN TERBAIK Semen Padang berkomitmen untuk mempertahankan pangsa pasar nasional pada angka 10,2%. Meskipun hasil produksi semen dari pabrik sendiri masih terbatas bahkan untuk pasar Sumatera dan sebagian Jawa, Semen Padang berupaya memenuhi kebutuhan pasar tersebut dengan melakukan pembelian semen dan terak dari sesama Semen Indonesia Group, dari luar grup maupun impor. Pada 2016, pangsa pasar Semen Padang di Sumatera mencapai 42,5%. Dalam menyediakan produk masyarakat, Semen Padang mengutamakan mutu produk yang sesuai standar dan layanan di seluruh mata rantai bisnis semen. Perusahaan selalu membuka peluang kepada surveyor independen untuk melakukan pemeriksaan berkala terhadap komitmen dalam pelaksanaan sistem produksi dan konsistensi kualitas mutu produk sesuai standar yang dipersyaratkan. Untuk menjaga loyalitas dan meningkatkan kepuasan pelanggan, Semen Padang menyelenggarakan proses pendukung penjualan dan layanan pelanggan, yaitu: Penyediaan Informasi Produk

Pelayanan Teknis

Layanan Pelanggan

Setiap kemasan dilengkapi dengan informasi spesifikasi semen, yaitu: 1. Lambang/logo dari Semen Padang yang memproduksi. 2. Nama produk. 3. Nomor Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Nomor 4. Registrasi Produk (NRP). 5. Berat dalam kemasan (berat isi). 6. Jenis semen/produk. 7. Keterangan jenis, keunggulan dan penggunaan produk. 8. Petunjuk informasi perlindungan dan keamanan produk. 9. Takaran/komposisi pemakaian. 10. Cara penyimpanan dan petunjuk keselamatan produk. 11. Nomor layanan konsumen bila ada keluhan/pengaduan.

Pusat layanan teknis dan Tim Layanan Teknis dari berbagai unit melakukan sosialisasi produk dan dukungan teknis kepada calon maupun pelanggan Semen Padang.

Informasi tentang produk dan layanan Semen Indonesia tersedia setiap saat bagi calon dan pelanggan. Semen Padang menyediakan sarana layanan pelanggan, melalui: - nomor telepon +62-800-1-888222 (bebas pulsa) - email layanan.sp@semenindonesia. com

90,5

Informasi teknis tentang pemakaian produk secara baik, benar, dan tepat agar menghasilkan utilisasi produk yang ekonomis dan bermutu tinggi.

Setiap keluhan pelanggan ditindaklanjuti dengan prosedur standar, yang meliputi: 1. Koordinasi dengan tim pelayanan teknis untuk melakukan observasi ke pelanggan, termasuk dengan menggunakan mobile bag untuk mengambil sampel di lapangan. 2. Evaluasi dan solusi permasalahan

0800 1888 222 Hotline (tol free) layanan pelanggan

%

Indeks Kepuasan Pelanggan Skala 100%

Penanganan Pengaduan dan Keluhan

[email protected] Email layanan pelanggan



Semen Padang mempunyai pasar utama di wilayah Sumatera, selain itu Semen Padang juga melakukan pemasaran untuk wilayah Jawa dan juga memasarkan produk ke luar negeri yaitu ke Asia bagian Selatan.

64


Setiap tahun, Semen Padang melakukan pengukuran tingkat kepuasan pelanggan untuk menilai produk dan layanan, melalui penyebaran kuisioner. Dari hasil Customer Satisfaction Index (CSI) tersebut, Semen Padang menentukan langkah-langkah penyempurnaan.

Indeks Kepuasan Pelanggan Berdasarkan Subyek [G4-PR5] 89,5

86,1 74,85 76,4

87,02

2014

2015

Distrbution Channel

87,4

90,5

76,9

92,53 86,82

85,8

79,47

Indeks Kepuasan Pelanggan (Keseluruhan) [G4-PR5]

13,6%

2016

End User

2014

2015

2016

Kenaikan tingkat kepuasan pelanggan dibandingkan 2014

Influencer

Untuk meningkatkan kinerja rantai distribusi, Semen Padang telah melakukan berbagai inovasi yang melibatkan pelanggan maupun distributor. Bentuk inovasi tersebut adalah:

01 Menerapkan

TEMU PELANGGAN

sistem distribusi dan transportasi yang terintegrasi

02 Menerapkan ‘Customer Relationship Management’


03

Program ‘Marketing Communication’

Semen Padang menggelar kegiatan temu pelanggan wilayah Sumatera Barat pada 13 November 2016 dengan mengundang 250 pelanggan dan distributor. Kegiatan temu pelanggan bertujuan untuk menampung aspirasi, pelayanan dan permintaan dari pada pelanggan setia Semen Padang. Dalam acara bertajuk #1 Bersama Pelanggan Semen Padang, perusahaan memberikan reward kepada pelanggan yang berprestasi selama ini, yakni tiket perjalanan luar negeri, umroh, dan pemberian bonus dalam bentuk lainnya.

65


BERBAGI MANFAAT [G4-EC7][G4-EC8]

Kinerja Semen Padang memberikan manfaat langsung bagi pemegang saham maupun secara tidak langsung kepada pemangku kepentingan lainnya. Manfaat ekonomi didapatkan dari kegiatan operasional maupun proyek-proyek yang sedang dilakukan Semen Padang. Sebagai sebuah perusahaan pembuat semen tertua dan terbesar di Sumatera, Semen Padang merupakan kontributor yang penting dalam pembangunan di Provinsi Sumatera Barat, khususnya Kota Padang dimana pabrik semen berada. Pada 2016, Semen Padang menerima penghargaan Wajib Pajak Terbaik dari Pemerintah Kota Padang untuk kategori pajak mineral bukan logam. Jumlah kontribusi Semen Padang melalui pajak dan retribusi pada 2016 mencapai Rp532,66 miliar, naik lebih dari 58 miliar dibandingkan sebelumnya sebesar Rp473,91 miliar. Selain pajak, kontribusi ekonomi juga tumbuh dari kegiatan pembelian, sejalan dengan proyek-proyek pengembangan strategis yang dilakukan Semen Padang, pembelian barang dan jasa juga meningkat. Nilai pembelian yang dilakukan Perusahaan pada 2016 tercatat Rp4,04 triliun dengan 91,5% diantaranya merupakan pembelian domestik.

Pembayaran pada Pemerintah

Nilai Pembelian

(Rp miliar)

(Rp miliar)

526,14

674,92

384,21 523,16

2.184,79

2.184,79 2.184,79

532,66 473,91 201,87

2014 PNPB

0,00

19,37

2015

2016

Pajak & Retribusi

1.354,40 1.256,70 1.520,60

2014 Lokal

2015 Nasional

2016

58 miliar

Rp

Kenaikan pembayaran pajak dibandingkan 2015

Luar Negeri



Pada 2016, walaupun dengan semakin ketatnya persaingan dan pertumbuhan permintaan yang cukup tinggi, volume produksi Semen Padang selama tahun 2016 tercatat sebesar 6.456.059 ton, volume penjualan sebesar 6.980.615 ton, pangsa pasar di wilayah Sumatera 42,5% dan laba bersih sebesar Rp724 miliar.

66


MANFAAT PEMBANGUNAN INDARUNG-VI Pembangunan pabrik baru Indarung VI PT Semen Padang akan memberikan kontribusi secara tidak langsung terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumatera Barat. Kontribusi tidak langsung itu dapat diwujudkan melalui bentuk pajak dan retribusi yang harus dibayarkan perusahaan BUMN itu sebagaimana ditetapkan peraturan daerah (Perda) Sumatera Barat dan Kota Padang, ujar Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. Selain itu, menurut beliau pembangunan pabrik Indarung VI juga berkorelasi terhadap kebutuhan bahan baku lainnya, peralatan pendukung dan pengangkutan produk. Efek positif lainnya adalah meningkatnya kebutuhan tambahan tenaga kerja baik dari dalam daerah maupun luar daerah, sehingga membuka peluang kerja di Sumatera Barat. Selain Indarung-VI, terdapat dua proyek strategis lainnya pada 2016, yakni Cement Mill Dumai dan Packing Plant Bengkulu. Packing Plant/Cement Mill Dumai dengan total investasi Rp349,88 miliar telah berproduksi sebesar 534.300 ton atau tercapai 96 % dari RKAP sebesar 554.000 ton. Sedangkan peletakan batu pertama Packing Plant Bengkulu telah dilakukan pada 28 Desember 2016 dengan rencana investasi sebesar Rp75 miliar selama 11 bulan. Packing Plant Bengkulu berkapasitas 300 ribu ton per tahun, akan menyediakan produk semen bagi Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Bengkulu Selatan dan Lebong.

Produk akhir semen berupa produk bulky yaitu bersifat curah dan berat. Pembangunan Packing Plant dan Cement Mill akan mendekatkan produsen dengan penggunanya, sehingga lebih ekonomis, cepat tersedia, dan lebih sedikit jejak lingkungan.


67


Distribusi Manfaat Ekonomi

[G4-EC1]

(Rp miliar)

BEBAN POKOK PENJUALAN

Pendapatan 6.528

6.221

4.700

4.839

2016

2014

2015

745

770

767

2014

2015

2016

4.330


6.409

Biaya Karyawan

2014

2015

Pembayaran Kepada Pemerintah

2016

Pembayaran Kepada Penyandang Dana

Investasi Untuk Masyarakat 41

238

675

474

533

31 23

60

2014

2015

2016

2014

2015

82

2016

2014

2015

2016

Nilai Ekonomi Ditahan 925 722

724

724 miliar

Rp

Laba Tahun Berjalan 2016

2014

2015

2016


68

Judul Foto: Memahat Sepenuh Hati Lokasi Foto: Kabupaten Sijunjung Keterangan Foto: Semen Padang memiliki banyak jenis Mitra Binaan salah satunya Kerajinan Pahat.



69


Program pemberdayaan masyarakat dilakukan dalam bentuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)

Triple Bottom Line Terintegrasi Dengan Core Subject Iso 26000 SR

72

Kebijakan CSR "Basinergi Membangun Negeri"

74

Memulai dengan Pemetaan Sosial Program Kemitraan

76 78

Anggaran dan Penyaluran Program Kemitraan

79

Rekapitulasi Pelaksanaan Program Kemitraan

81

Program Bina Lingkungan

83

Rekapitulasi Pelaksanaan Program Bina Lingkungan

84

Beasiswa

85

Pengentasan Kemiskinan

85

Peningkatan Kesehatan

86

Pengembangan Infrastruktur

87

Pengembangan Kelembagaan

88

Forum Nagari

88

Lumbung Keuangan Nagari

89


70


Judul Foto: Selalu dekat dengan Lingkungan Lokasi Foto: Danau SIngkarak Keterangan Foto: CSR Menjadikan Semen Padang sebagai salah satu perusahaan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan

Sejalan dengan misi Perusahaan, Semen Padang meletakkan komitmen yang kuat untuk memajukan lingkungan sosial dengan memberdayakan dan mensinergikan sumber daya yang dimiliki perusahaan. Untuk melaksanakan komitmen tersebut, kami melaksanakan program tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility /CSR) sebagai peningkatan kepedulian Perusahaan terhadap lingkungan, pemberdayaan masyarakat sekitar dan peningkatan hubungan perusahaan dengan stakeholder-nya. Semen Padang telah merumuskan visi dan misi CSR yang selaras dengan visi dan misi Perusahaan serta berbasis standar internasional ISO 26000 tentang Tanggung Jawab Sosial. Visi CSR Semen Padang adalah

“Memberdayakan masyarakat dengan mengoptimalkan sumber daya dalam peningkatan citra dan nilai Perusahaan secara berkelanjutan yang berwawasan lingkungan”. PT SEMEN PADANG • LAPORAN KEBERLANJUTAN 2016


71

Misi CSR Semen Padang ialah: - Menjaga citra Perusahaan melalui peningkatan kualitas hubungan yang baik dengan stakeholder, - Menerapkan GCG dan meningkatkan tanggung jawab sosial dalam rantai nilai perusahaan, - Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, - Membina hubungan industrial, - Mengembangkan sumber daya manusia, - Menghargai budaya dan tradisi kearifan lokal serta penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM), - Meminimalisasi dampak operasional pabrik, - Meningkatkan penggunaan sumber daya yang berkelanjutan, - Menjaga kelestarian lingkungan, - Serta meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan keterampilan masyarakat yang berkesinambungan.


72


Triple bottom line terintegrasi dengan core subject iso 26000 sr

ion

Human Rights

at aniz

Org

Community Involvement & Development

2

1 PEOPLE

3

Labour Process The Environment

Operating Practices

1 2

PROFIT

Sustainable & Balance

1 PLANET

Consumer Issue

e

nc rna

e Gov


73


CSR telah dilaksanakan oleh Perusahaan sejak tahun 1997, jauh sebelum terbitnya peraturan perundang-undangan yang mengatur tanggung jawab sosial perusahaan. Program CSR dilaksanakan meliputi Program Kemitraan, Program Bina Lingkungan, dan CSR Non PKBL.

Cakupan Program CSR Semen Padang

Program Bina Lingkungan Bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan kondisi masyarakat (komunitas) lingkungan.

CSR Non-PKBL Meliputi program peningkatan dan pemberdayaan masyarakat lingkungan dalam bentuk bantuan dan donasi.



Program Kemitraan Ditujukan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil mikro menengah dan koperasi agar menjadi tangguh dan mandiri.

74


Kebijakan CSR "BASINERGI MEMBANGUN NEGERI" [G4-DMA] Pelaksanaan CSR Semen Padang, berlandaskan pada Triple Bottom Line yang diintegrasikan dengan ISO 26000 SR, berdasarkan Peraturan dan Perundangan-undangan yang berlaku, yakni UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, UU No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN, Peraturan Pemerintah RI No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas, Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-08/MBU/2013 tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan BUMN, dan Pedoman Teknis CSR Semen Padang.

Pelaksanaan program CSR tersebut diturunkan menjadi kebijakan CSR Semen Padang dengan tema “Basinergi Mambangun Nagari” “Basinergi “ bermakna: sikap yang saling percaya dan bekerjasama antar mitra (stakeholder) dan PTSP untuk mencapai hasil yang luar biasa. “Mambangun Nagari” bermakna: bersama-sama memberdayakan seluruh potensi yang ada dalam rangka meningkatkan kualitas perusahaan, masyarakat dan lingkungan yang lebih sejahtera, mandiri serta berkelanjutan.

Dalam pelaksanaannya, ditetapkan 3 strategi yang sesuai dengan arah pengembangan yaitu : 1. Membangun Perusahaan berkinerja unggul (Profit) 2. Membangun dan memberdayakan SDM unggulan (People) 3. Pelestarian Lingkungan dan Konversi Energi (Planet)


75


Tiga strategi tersebut diturunkan menjadi empat pilar, yaitu Semen Padang Campin Nagari, Semen Padang Pandai Nagari, Semen Padang Paduli Nagari, dan Semen Padang Elok Nagari.

1. Menjaga citra Perusahaan melalui peningkatan kualitas hubungan yang baik dengan Stakeholders 2. Menerapkan GCG dan meningkatkan tanggung jawab sosial dalam rantai nilai perusahaan. 1. Program Pemasaran: Sertifikasi pekerja konstruksi/tukang, perumahan yang terjangkau dan berkelanjutan, Produk dan pelayanan yang berkelanjutan. 2. Program Litbang & JK: inovasi produk turunan semen untuk konstruksi berkelanjutan. 3. Implementasi governance, risk & compliance terpadu.

SEMEN PADANG PANDAI NAGARI

SEMEN PADANG PADULI NAGARI

SEMEN PADANG ELOK NAGARI

Membinan hubungan industrial yang memenuhi bahkan melebihi yang dibutuhkan perundangundangan serta mengembangkan Sumber Daya Manusia.

1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat 2. Menghargai budaya dan tradisi kearifan local serta penghormatan terhadap HAM.

Meminimalisasi dampak operasional, meningkatkan penggunaan sumber daya yang berkelanjutan serta menjaga kelestarian lingkungan.

1. Implementasi Human Capital Master Plan/HCMP (Leadership Development Program, Talent management, Knowledge Management, Specialis) 2. Mendorong terjalinnya hubungan sosial pekerja dan dialog sosial. 3. Memastikan terpenuhinya hak-hak dasar pekerja, kondisi kesejahteraan, asuransi, kesehatan, dan keselamatan serta kualitas pelayanan pekerja.

1. Lumbung Nagari: Peningkatan produktifitas peternakan, perikanan dan pertanian, Kemitraan untuk Mitra Binaan, Dukungan pemasaran untuk produk Mitra Binaan, Pengembangan ekopreneurship. 2. Sehat Nagari: Perbaikan gizi ibu dan anak, Revitalisasi Posyandu, kampanye lingkungan dan perilaku hidup sehat. 3. Pengembangan pendidikan keterampilan dan budaya: beasiswa berprestasi, sekolah hijau, LOLAPIL. 4. Investasi sosial terhadap pembangunan infrastruktur dan penguatan kelembagaan sosial masyarakat.

1. Pengendalian emisi 2. Pengendalian Limbah Cair 3. Pengelolaan Limbah Padat. 4. Penggunaan energi terbarukan dan ramah lingkungan. 5. Penggunaan teknologi ramah lingkungan dan menurunkan konsumsi energi fosil. 6. Keragaman hayati. 7. Lingkungan hijau.

KOMITMEN JAJARAN MANAJEMEN SEMEN PADANG DAN SELURUH STAKEHOLDER DUKUNGAN SUMBER DAYA: KEBIJAKAN, SDM, ORGANISASI PENDUKUNG, ANGGARAN DAN MODAL SOSIAL POTENSI RISIKO SOSIAL AKIBAT KESENJANGAN SOSIAL DAN EKONOMI SERTA DAMPAK LINGKUNGAN

Pilar

SEMEN PADANG CAMPIN NAGARI

Kontribusi

KONSUMEN, SUPLIER, PEMEGANG SAHAM, MASYARAKAT, KAN, PEMERINTAH, LSM, KARYAWAN, AKADEMISI

Dukungan

Pelestarian Lingkungan dan Konversi Energi

Pondasi

Membangun dan Memberdayakan SDM unggulan

Masalah

Membangun Perusahaan berkinerja unggul

Mitra Strategi

BASINERGI MAMBANGUN NAGARI



Tema

Strategic flagship CSR Semen padang

76


MEMULAI DENGAN PEMETAAN SOSIAL Setiap tahun, Semen Padang melakukan rangkaian kegiatan pemetaan sosial yang terdiri dari Kegiatan Review, Studi Persepsi, Social Re-mapping and Need Assessment. Tujuan kegiatan ini adalah: - Menggali, memetakan komunitas sasaran, kebutuhan harapan masyarakat - Mengklasifikasi persepsi pemangku kepentingan khususnya dimasyarakat terutama yang berada di daerah terdekat pabrik - Mendesain “Semen Padang Community Development Program” baik untuk jangka pendek, dan menengah sesuai dengan kebijakan Perusahaan.

10 Kelurahan Daerah yang terdekat dengan operasi pabrik semen yaitu Indarung, Padang Besi, Baringin, Batu Gadang, Tarantang, Lalang, Bandar Buat, Limau Manis Selatan, Limau Manis dan Lambung Bukit

Kegiatan pemetaan sosial juga bertujuan untuk mendukung pelaksanaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang diikuti oleh Semen Padang. Dengan pemetaan sosial, program pengembangan masyarakat menjadi tepat guna, tepat sasaran dan terukur.

Review Tinjauan pelaksanaan program

Tinjauan Persepsi Masyarakat


Pemetaan Peta Profil Pengkinian Pemetaan Sosial Komunitas sasaran yang telah dan belum diberdayakan

Need Assessment Rumusan kebutuhan dan harapan pengembangan masyarakat

Dokumen Rencana Strategis COMDEV atau Community Action Plan (CAP)

77


Apakah Semen Padang Turut Mensejahterakan Masyarakat? 18%

44%

15%

23%

Setuju

Cukup Setuju

Lainnya

Pada 2016, berdasarkan survei persepsi masyarakat, lebih dari 82% responden memberikan penilaian positif terhadap keberadaan Semen Padang dan kegiatan Perusahaan telah berkontribusi berpartisipasi dalam mensejahterakan masyarakat sekitar.

Judul Foto: Khitanan Massal Lokasi Foto: Semen Padang Hospital Keterangan Foto: Kegiatan Khitanan Massal menjadi kegiatan rutin dalam rangka memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar.



Sangat Setuju

78


PROGRAM KEMITRAAN [G4-EC8] [G4-SO1] Sejak mulai digulirkan pada tahun 1987, hingga akhir tahun 2016, Perusahaan telah banyak membantu tumbuh dan berkembangnya UKM untuk menjadi tangguh yang kemudian berkembang menjadi wirausaha kelas menengah. Jenis usaha yang dikembangkan juga bervariasi, mulai dari produk makanan ringan, konveksi, industri kecil logam, perbengkelan, perabot dari kayu maupun rotan, serta beragam produk cenderamata, sektor perikanan, pertanian, peternakan dan jasa lainnya. Program Kemitraan ditujukan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil mikro dan menengah agar menjadi tangguh dan mandiri. Program Kemitraan dalam bentuk pemberian pinjaman dana bergulir, pemantauan, dan pendampingan serta pembinaan melalui pelatihan, promosi, dan pemasaran.

EVENT

peserta

EVENT

peserta

Pameran Dumai Expo 2016 (27 April s/d 2 Mei 2016)

• Sanggar Family • Malta Kenanga • Pusako Minang

Pameran Sawahlunto International Songket Carnaval 2016 (25 s/d 27 Agustus 2016)

• Tenun Songket Dona Pance • Tenun Songket Ailisna


Pameran Padang Fair 2016 (28 April s/d 8 Mei 2016)

• Tenun Songket Ailisna • Naura Sulaman & Bordiran • Keripik Azizah

Pameran Gebyar Batam Bagus Expo 2016 (20 s/d 23 Oktober 2016)

• Yonica Cakes & Cookies • Amany • Naura Sulaman & Bordiran

Pameran Pariaman Expo 2016 (13 s/d 21 Agustus 2016)

• Rumah Sulaman Rany • Randang Kacang Tiga Putri • Batik Syarbaini

Pameran Pagaruyung Expo 2016 25 s/d 29 Oktober 2016)

• Sulaman Bunda • Rini Bordir • Dapur Mas

79


ANGGARAN DAN PENYALURAN PROGRAM KEMITRAAN Program Kemitraan disusun berdasarkan ketersediaan dana, realisasi program tahun sebelumnya berdasarkan realisasi anggaran, serta hasil dari aktivitas sosialisasi dan survei yang dilakukan yang bekerjasama dengan dinas-dinas/ instansi terkait. Pada 2016, berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tidak mengalolasikan dana baru untuk Program Kemitraan. Dana program ini diperoleh dari sisa dana tahun sebelumnya, pengembalian dana pinjaman dan pendapatan yang diterima pada tahun berjalan.

Anggaran dan Penyaluran Program Kemitraan

Penambahan Mitra Binaan

(Rp miliar) 387

373


9,00 9,17

308

101%

Rencana Anggaran

Realisasi penyaluran terhadap target 2016

Realisasi Penyaluran

2016

2014

2015

2016

Keberhasilan Program Kemitraan secara umum dapat dilihat dari kinerja penyaluran (efektifitas) dan kinerja pengembalian (kolektibilitas). Semakin tinggi nilainya mengindikasikan perbaikan pelaksanaan program.

Tingkat Efektivitas 86,91%

91,47%

Skor3

Tingkat Kolektabilitas

91,59%

52,70%

2015

2016

Tingkat Efektivitas (%) Skor

47,63%

Skor3

Skor2

2014

57,11%

>90

85 s/d 90

80 s/d 85

<80

3

2

1

0

Skor2

Skor2

Skor2

2014

2015

2016

Tingkat Kolektabilitas (%) Skor

>70

40 s/d 70

10 s/d 40

<10

3

2

1

0


80


MENGANGKAT KEARIFAN LOKAL MELALUI TENUNAN Songket dan tenunan Pandai Sikek atau Silungkang sudah dikenal luas sebagai kerajinan dari Ranah Minang. Namun di tangan Indra Yeni, Nagari Unggan di Kabupaten Sijunjung melahirkan tenun yang diberi nama tenun Unggan. Karyanya “Unggan seribu bukit” terinsprirasi karena nagari Unggan memang dikelilingi perbukitan. Yeni belajar tenun pada 1993 dan memperoleh dukungan dari Dekranasda Kabupaten Sijunjung hingga muncul motif dan corak baru tenunan yang diberi nama sesuai dengan asal tenunan tersebut. Usahanya diberi nama Tenun Unggan Lansek Manih. Mulai 2012, Tenun Unggan Lansek Manih menjadi Mitra Binaan Program Kemitraan Semen Padang. Hingga sekarang, usaha Yeni sudah mendapatkan pinjaman dana bergulir sebanyak 3 (tiga) tahap, dengan nilai pinjaman terakhir sebesar Rp70juta. Pinjaman lunak dana bergulir yang diterima dimanfaatkan untuk penambahan peralatan usaha dan stok bahan baku. Disamping itu, Yeni juga diikutsertakan dalam beberapa pelatihan mengenai manajemen dan keuangan usaha dan ikut serta dalam beberapa pameran baik yang berskala lokal maupun nasional. Selain giat meningkatkan usahanya, Yeni juga membina dan berbagi ilmu tenun dengan banyak kalangan, antara lain penghuni Lembaga Permasyarakatan Kelas II B Sijunjung, beberapa panti asuhan dan juga perkampungan adat di Kabupaten Sijunjung. “Alhamdulillah, usaha saya semakin berkembang sejak menjadi Mitra Binaan PT Semen Padang. Awalnya saya hanya punya 15 pengrajin, sekarang sudah 75 pengrajin. Omset usaha saya juga semakin meningkat. Harapan saya semoga Semen Padang semakin berkembang, sehingga semakin banyak membantu masyarakat dalam berusaha dan meningkatkan ekonomi masyarakat,”

Indra Yeni Perajin Tenun Unggan Lansek Manih Kabupaten Sijunjung


81


BOLU DARI UBI UNGU Berwirausaha dengan menjual beragam kue sudah biasa digeluti perempuan di Indonesia. Yang berbeda adalah keinginan untuk berinovasi dan menyempurnakan produknya dengan berbagai sertifikat kesehatan.

Hasilnya kue-kue Nadya Saiyo memperoleh penghargaan kreatifitas dari daerah maupun nasional. Selain itu Sembilan produknya telah mendapatkan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Solok. Usaha kue inovatif ini berbuah manis bagi masyarakat dengan menyerap 10 orang tenaga kerja menggunakan bahan baku lokal berupa 300 kg ubi ungu, 50 kg ubi jalar biasa, serta 50 kg talas setiap bulan. Penjualannya mencapai Rp40 juta per bulan.

Kasyanti SP Pembuat Kue olahan Nadya Saiyo Kabupaten Solok

REKAPITULASI PELAKSANAAN PROGRAM KEMITRAAN Selama 3 tahun terakhir, sektor industri dan perdagangan merupakan kegiatan usaha yang terbanyak memanfaatkan dana bergulir dari Program Kemitraan, hal ini dapat dikaitkan dengan kedekatan lokasi perusahaan dengan Kota Padang yang menjadi ibukota provinsi yang sebagian besar aktvitas ekonominya juga berasal dari sektor perdagangan dan jasa. Kota Padang dan sekitarnya juga merupakan asal pelaku UMKM yang memperoleh penyaluran Program Kemitraan karena berada dalam satu wilayah dengan lokasi pabrik Semen Padang. Selain Kota Padang, UMKM penerima tersebar di 18 kota dan kabupaten lain di seluruh Sumatera Barat.

Jumlah Mitra Binaan berdasarkan Sektor 2016 6% 9%

24%

14%

373

Mitra Binaan pada 2016

6.466

Mitra Binaan sejak 1987

47%

Industri Perdagangan

Jasa

Agro (Perikanan, Perkebunan, Peternakan dan Pertanian) Lainnya



Inilah yang membedakan produk Nadya Saiyo yang dipimpin Kasyanti di Kabupaten Solok. Bisnis kue sudah digeluti sejak 2003. Yanti kemudian berinovasi membuat beragam kue dari ubi ungu selain terigu. Kemudian antara 2010-2015 usaha kuenya memperoleh pinjaman lunak Semen Padang dan mengikuti dua pelatihan manajemen.

82


Rekapitulasi Mitra Binaan (unit) Deskripsi

2014

2015

2016

Sampai dengan 2016

Industri

111

93

88

3.165

Perdagangan

146

141

176

1.270

15

6

16

392

Perkebunan

1

2

-

90

Peternakan

21

18

12

628

3

4

7

38

89

44

53

773

Berdasarkan Sektor Usaha

Perikanan

Pertanian Jasa Lainnya

1

0

21

110

387

308

373

6.466

Agam

9

13

11

339

Bukittinggi

4

4

8

196

Dharmasraya

4

9

36

115

17

21

7

382

Total

Berdasarkan Wilayah

Solok Lima Puluh Kota

5

0

5

167

302

172

184

3.258

Padang Panjang

1

2

4

45

Padang Pariaman

2

4

5

395

Pariaman

6

6

9

75

Pasaman

0

2

7

126

Pasaman Barat

0

1

7

16

Payakumbuh

0

2

1

143

Pesisir Selatan

13

19

25

442

Sawahlunto

5

0

5

105

Sijunjung

1

1

3

79

Solok

0

4

7

117

Solok Selatan

7

7

14

123

Tanah Datar

11

21

12

290

Kepulauan Mentawai

0

16

23

39

Lampung Selatan

0

4

0

4

Lainnya

0

0

0

-

387

308

373

6.466

Padang

Total


83


PROGRAM BINA LINGKUNGAN [G4-EC7] [G4-SO1] Program Bina Lingkungan bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan kondisi masyarakat (komunitas) lingkungan. Pelaksanaan program Bina Lingkungan oleh Perusahaan tidak hanya sekedar menjalankan kewajiban yang diamanatkan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-09/MBU/07/2015, namun Perusahaan berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat sekitar yang menjadi tanggungjawab sosial perusahaan. Ruang Lingkup dari Program Bina Lingkungan adalah bantuan pendidikan dan/atau pelatihan, bantuan pengembangan sarana dan/atau sarana umum, bantuan sarana ibadah, bantuan pelestarian alam, bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan, serta bantuan korban bencana alam.

TAHAPAN AKTIVITAS PROGRAM BINA LINGKUNGAN 1. Perencanaan

- Pembinaan - Database - Laporan - Pemetaan Sosial - Pemberitaan

- RKA - Rencana Bulanan

an jut n la

Per en na ca

a

si

an

alu

aa

Ev

n

an

Keb er

4. Keberlanjutan

3. Evaluasi

P

k ela

s

2. Pelaksanaan - Survei - Penyaluran - Pendampingan dan Monitoring



Perusahaan selalu berupaya mengembangkan program-program berkelanjutan yang dapat memberikan manfaat lebih bagi penerima manfaat.

84


REKAPITULASI PELAKSANAAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN Pada 2016 Semen Padang menyalurkan dana untuk Program Bina Lingkungan sebesar Rp12,43 miliar atau tiga kali lipat dari penyaluran tahun 2014. Sebagian besar dana ini dipergunakan untuk membiayai kegiatan yang berkaitan dengan Pendidikan dan pembangunan sarana umum dan peribadatan yang diikuti dengan pembiayaan program sosial dalam rangka pengentasan kemiskinan.

Komposisi Penyaluran Dana Program Bina Lingkungan (jutaan rupiah)

10%

11% 4%

3%

Pendidikan Sarana Umum

27%

Sarana Ibadah

1%

11%

Pengentasan Kemiskinan Bencana Alam Kesehatan Pelestarian Alam

6%

Pembinaan Mitra Binaan

38%

Realisasi Penyaluran Dana Bina Lingkungan (Jutaan Rupiah) Kategori

2014

2015

2016

Sampai 2016

Bencana Alam

0

30,06

349,86

2.415,33

Pendidikan

0

0

4.749,81

16.504,55

Kesehatan

0

0

557,19

3.785,76

Sarana Umum

115,10

0

3.396,58

13.702,76

Sarana Ibadah

0

0

1.298,34

9.197,43

Pelestarian Alam

0

0

67,22

1.526,35

286,75

0

1.317,69

1.665.14

Pembinaan Mitra Binaan Program Kemitraan

0

0

686.56

686,56

BUMN Peduli

0

0

0

358,06

401,84

30,06

12.423,24

49.841,53

Sosial dalam rangka memberantas Kemiskinan

Total


85


BEASISWA Semen Padang meyakini akses pendidikan merupakan prasyarat perbaikan kualitas kehidupan dan keberlanjutan masyarakat dalam jangka panjang. Untuk mendukung pendidikan masyarakat, Perusahaan menyediakan beasiswa bagi pelajar yang tidak mampu dan berprestasi untuk menciptakan SDM unggulan. Beasiswa merupakan pelaksanaan Program CSR Basinergi Mambangun Nagari, termasuk dalam salah satu pilar ‘Pandai Nagari’ yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Untuk tahun 2016, beasiswa yang dianggarkan sebesar Rp1,3 miliar untuk 2.200 penerima, termasuk untuk penerima manfaat di Lampung dan Dumai. Sepanjang 2016, Semen Padang menyalurkan beasiswa kepada 872 penerima manfaat. Beasiswa diberikan dua kali dalam setahun atau per semester, untuk memperoleh beasiswa pada semester berikutnya setiap siswa wajib mempertahankan nilai rata-rata minimal 7 atau IPK minimal 3,00 bagi mahasiswa.


Jumlah Penerima Beasiswa 872 700

2014

757

2015

Penerima Beasiswa Semen Padang adalah pelajar dimulai dari tingkat SD sampai Perguruan Tinggi serta Atlit berprestasi

2016

PENGENTASAN KEMISKINAN Upaya pengentasan kemiskinan dapat dilakukan dengan menyediakan akses permodalan dan pembinaan kepada masyarakat pra-sejahtera produktif untuk melakukan kegiatan ekonomi. Pendekatan inilah yang dilakukan Semen Padang untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Lebih jauh, intervensi yang dilakukan Semen Padang adalah dengan menciptakan institusi dalam masyarakat yang dinamakan Kelompok Usaha Nagari (KUN) yang menjadi modal sosial yang mengikat kelompok masyarakat penerima manfaat. Sejauh ini telah 7 KUN dibentuk di Kecamatan Lubuk Kilangan yang menjadi penerima manfaat modal usaha kelompok. Setiap KUN menerima modal awal yang dikelola kelompok dengan sistem simpan pinjam. Anggota kelompok juga menerima pelatihan manajemen usaha yang difasilitasi oleh Lumbung Keuangan Nagari yang menjadi mitra Semen Padang.

412

7

39

Juta rupiah pinjaman yang disalurkan melalui KUN

Kelompok Usaha Nagari

Kelompok Usaha


86


UNTUK MENTAWAI Kepulauan Mentawai yang terletak di sebelah Barat Provinsi Sumatera Barat adalah salah satu daerah yang diidentifikasi oleh BAPENAS sebagai salah satu dari 43 daerah tertinggal, terdepan dan terluar di Indonesia. Salah satu tantangan yang juga merupakan peluang adalah Pendidikan. Letaknya yang terpisah dan rendahnya penghidupan setempat mengakibatkan rendahnya akses dan kualitas Pendidikan. Pada 2016, Semen Padang menyalurkan bantuan berupa seragam sekolah dasar sebanyak 200 paket bagi pelajar di Pulau Sikerei dan 500 paket alat tulis bagi pelajar yang diserahkan melalui Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Kami percaya, pendidikan yang adil dan merata dibutuhkan untuk meningkatkan penghidupan masyarakat. Dengan bantuan ini, pelajar di Kepulauan Mentawai menjadi termotivasi untuk belajar dan mampu membentuk masa depannya.

PENINGKATAN KESEHATAN Dalam pelaksanaan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat sekitar, Perusahaan melakukan kegiatan kemasyarakatan, seperti Posyandu, Puskemas pembantu dan rumah sakit serta klinik keliling yang terus ditingkatkan dari waktu ke waktu. Program peningkatan kesehatan yang dilakukan selama tahun 2016 diantaranya:

1. Program revitalisasi Posyandu di Kecamatan Lubuk Kilangan.

Program ini mencakup peningkatan fungsi Posyandu sebagai pusat pelayanan kesehatan ibu dan anak masyarakat sekitar dalam bentuk penyuluhan dan sosialisasi kesehatan, pemberian makanan tambahan, penyediaan sarana bermain serta peningkatan gizi.


87

2. Program Keliling.

Layanan

Medis

melalui

Ambulan

Semen Padang bekerja sama dengan Semen Padang Hospital (SPH) dalam pemberian layanan medis atau pengobatan gratis langsung kepada masyarakat melalui ambulan keliling yang menyediakan layanan kesehatan dan obat-obatan.

3. Pelaksanaan Khitanan Massal.

Kegiatan rutin dilakukan setiap tahun bekerja sama dengan SPH untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu yang berdomisili di lingkungan Perusahaan.

PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR CSR Bina Lingkungan juga diwujudkan dalam bentuk donasi pembangunan infrastruktur, bantuan bencana alam, sarana ibadah serta bantuan sosial lainnya bertujuan meningkatkan kehidupan sosial masyarakat. Berikut beberapa investasi sosial yang telah direalisasikan pada tahun 2016 adalah: 1. Pemberdayaan Kelompok Usaha Nagari dalam bentuk pelatihan manajemen kelompok dan pemberian pinjaman modal yang dikelola sendiri oleh masingmasing kelompok.

2. Pembangunan irigasi sawah untuk kelompok tani. 3. Pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). 4. Perbaikan/pembangunan jalan dan jembatan untuk masyarakat. 5. Bantuan hewan qurban kepada masjid/mushalla di lingkungan perusahaan pada setiap Hari Raya Idul Adha. Program ini bertujuan meningkatkan hubungan silaturahim dan Syiar Islam. Pada Hari Raya Idul Adha 1436 H/2016 pendistribusian hewan qurban berjumlah sebanyak 50 ekor. 6. Bantuan operasional dan kebutuhan untuk anak asuh Panti Sosial di Lubuk Kilangan. 7. Renovasi masjid dan mushala di lingkungan Perusahaan. 8. Bantuan tenaga relawan dan sembako untuk korban bencana banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Solok Selatan dan Kota Padang. 9. Bantuan tenaga relawan dan sembako untuk korban bencana gempa Pidie Provinsi Aceh.

Judul Foto: Penyerahan Hewan Qurban Lokasi Foto: Semen Padang Keterangan Foto: Penyerahan Hewan Qurban di lakukan setiap peringatan Idul Adha kepada Masyarakat sekitar.




88


PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN FORUM NAGARI Forum Nagari merupakan wadah perhimpunan Lembaga-lembaga sosial ekonomi masyarakat, Kerapatan Adat Nagari dan pemangku kepentingan, yang pembentukannya diprakarsai Semen Padang melalui kesepakatan deklarasi di Bukittinggi pada 31 Januari 2015. Forum Nagari menjadi media sinergi Semen Padang dengan pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat untuk mengkoordinasikan dan mensinergikan kegiatan, mengoptimalkan sumber daya, keahlian dan adat nagari secara berkelanjutan. Melalui forum ini kami mengonsultasikan program-program pemberdayaan masyarakat yang dapat mendukung program “Basinergi Membangun Nagari” serta mengkomunikasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat kelurahan kepada semua pemangku kepentingan.

April 2016

September 2016

Pelatihan Aplikasi SIM Data Sosial dan Lumbung Keuangan Nagari (LKN) yang diikuti perwakilan Forum Nagari Kelurahan yang ada di tiga kecamatan di Kota Padang, yaitu Kecamatan Lubuk Kilangan, Pauh dan Lubeg.

Lokakarya “Basinergi Membangun Nagari” dengan tema “Harmonisasi, Sinergitas Kemandirian, dan Keberlanjutan”.

11

3,2

Forum Nagari di Sumatera Barat 8 Forum Nagari di Kecamatan Lubuk Kilangan 2 Forum Nagari di Kecamatan Pauh 1 Forum Nagari di Kecamatan Lubuk Begalung

Miliar rupiah dana yang disalurkan untuk pemberdayaan masyarakat melalui Forum Nagari


89


LUMBUNG KEUANGAN NAGARI

Kelompok Usaha Nagari

39

Kelompok Usaha

412

Juta rupiah

Pinjaman yang disalurkan melalui Kelompok Usaha Nagari (KUN)

Lumbung Keuangan Nagari (LKN) adalah lembaga yang mengelola dana program pemberdayaan PT Semen Padang secara profesional, amanah, transparan dan akuntabel yang dibentuk secara demokratis oleh Forum Nagari. Selain melakukan pengelolaan dana program pemberdayaan masyarakat, lembaga ini juga menghimpun dana-dana dari sumber lain untuk mempercepat kemandirian masyarakat. LKN berfungsi sebagai lembaga pembiayaan dan penyelenggaraan program pemberdayaan masyarakat.

Judul Foto: Dump Truck Beraksi Lokasi Foto: Tambang batu kapur - Bukit Karang Putih Keterangan Foto: Proses penambangan batu kapur diawali dengan blasting bukit batu kapur, lalu dengan menggunakan dump truck batu kapur dibawa menuju crusher untuk dihancurkan.



7

90

Judul Foto: Penanaman 1000 Pohon untuk kelestarian alam Lokasi Foto: Taman Hutan raya Bung Hatta Keterangan Foto: Selalu terdepan dalam program penghijauan untuk mewujudkan perusahaan yang bertanggung jawab lingkungan.



91


Semen Padang menjadikan ‘Green’ sebagai keunggulan kompetitif perusahaan, yang bermakna operasional dan produk Semen Padang ramah lingkungan

Pengendalian Emisi

95

Emisi Konvensional

95

Emisi Gas Rumah Kaca

97

Penggunaan Energi Roadmap Biomassa

98 99

Ekonomi Sirkuler

101

Pengendalian Air

105

Pasca Tambang dan Keanekaragaman Hayati

106

Taman Reklamasi Indarung

107

Penanaman Pohon

108

Izin Pinjam Pakai dan Pasca Tambang

108

Perencanaan Pasca Tambang

109


92


Judul Foto: Pabrik Ramah Lingkungan Lokasi Foto: Lapangan Golf (Taman Reklamasi) Semen Padang Keterangan Foto: Semen Padang sebagai Perusahaan Semen pertama di Asia Tenggara selalu berkomitmen untuk mendukung kelestarian Lingkungan

DAMPAK LINGKUNGAN INDUSTRI SEMEN Pada industri semen, proses produksi tidak terlepas dari pemanfaatan kekayaan sumber daya alam sebagai material maupun sumber energi yang digunakan. Hal ini membuat Perusahaan harus mengelola sumber daya alam sehingga kelestariannya tetap terjaga. Kegiatan operasional Perusahaan yang meliputi aktifitas penambangan bahan baku, proses produksi dan transportasi bahan baku maupun hasil produksi memberi dampak yang berbeda-beda terhadap lingkungan sekitar.


Kegiatan penambangan tanah liat dan batu kapur sebagai bahan baku utama pembuatan semen, berdampak pada berubahnya bentang tanah, hilangnya vegetasi dan habitat bagi fauna. Kegiatan produksi memberi dampak utama timbulnya emisi gas dari proses pembakaran terak, debu semen (fly ash) dari proses packing dan transportasi semen.

STRATEGI

PENGELOLAAN

LINGKUNGAN

[G4-DMA] Dalam pengelolaan lingkungan, Semen Padang menjadikan ‘Green’ sebagai keunggulan kompetitif perusahaan, yang bermakna operasional dan produk Semen Padang ramah


93

lingkungan. Komitmen ini sejalan dengan visi menjadi Perusahaan persemenan yang berwawasan lingkungan. Seluruh proses perencanaan, operasi penambangan, proses produksi, pengelolaan lahan pasca tambang dan realisasi kegiatan revegetasi, berikut dampak lingkungan yang tertuang dalam dokumen tersebut menjadi acuan Perusahaan dalam manjalankan kegiatan usaha. Pada setiap kegiatan operasional di lapangan senantiasa dilaksanakan dengan memperhatikan butirbutir sebagaimana tercantum dalam dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan

Hidup yang disusun dan dipresentasikan kepada seluruh pemangku kepentingan sesuai peraturan perundangan yang berlaku. [G4-14] Dalam melakukan pengelolaan lingkungan, Perusahaan mengimplementasikan Sistem Manajemen Lingkungan berdasarkan standar internasional ISO 14001 sejak tahun 1999 dan disertifikasi pertama kali oleh PT SGS Indonesia. Pada tahun 2006 dilakukan penggabungan/integrasi seluruh sistem manajemen yang diimplementasikan Perusahaan ke dalam Sistem Manejemen Semen Padang (SMSP) termasuk Sistem Manajemen Lingkungan. Dengan integrasi ini, implementasi sistem manajemen di Perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien.


94


APRESIASI PERLINDUNGAN LINGKUNGAN Upaya pengelolaan dan pelestarian lingkungan yang dilakukan Semen Padang membuahkan berbagai penghargaan di bidang lingkungan pada 2016, termasuk: • 7 Desember 2016, Peringkat Hijau PROPER dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) • 19 Desember 2016, Penghargaan Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian RI dengan Peringkat 5 (tertinggi) • 22 Desember 2016, Apresiasi Kemitraan Lingkungan Hidup dan Kehutanan dari Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan RI Peringkat Hijau dalam PROPER KLHK merupakan yang pertama diperoleh Semen Padang setelah selama 13 tahun selalu mendapatkan peringkat Biru.

Judul Foto: Penerimaan Penghargaan Proper Hijau Lokasi Foto: Jakarta Keterangan Foto: Sebagai bukti komitmen Semen Padang ikut serta dalam mendukung program pelestarian lingkungan, maka semen padang memperoleh penghargaan proper hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan

Peringkat Hijau merupakan pengakuan KLHK atas upaya pabrik Semen Padang melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan (beyond compliance) melalui pelaksanaan sistem pengelolaan lingkungan, pemanfaatan sumber daya secara efisien melalui upaya 4R (Reduce, Reuse, Recycle, dan Recovery), dan melakukan upaya tanggung jawab sosial (CSR/Comdev) yang baik.

SEMEN PADANG ELOK NAGARI Pengelolaan lingkungan merupakan aspek strategis keberlanjutan Semen Padang dalam jangka panjang. Dalam strategi Basinergi Membangun Nagari, lingkungan menjadi pilar utama ‘Elok Nagari’. Elok Nagari merupakan program-program yang mendukung misi CSR Semen Padang terkait core subject ISO 26000 SRLingkungan hidup, dengan program utama antara lain: 1. Pengendalian emisi 2. Pengendalian limbah cair 3. Pengelolaan limbah padat 4. Penggunaan energi terbarukan dan ramah lingkungan 5. Penggunaan teknologi ramah lingkungan dan menurunkan konsumsi energi fosil 6. Keanekaragaman hayati 7. Lingkungan hijau

3R DI SEMEN PADANG Perusahaan mengedepankan pendekatan 3R (Reduce, Reuse and Recycle) dalam penggunaan bahan baku dan sumber energi untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak operasional.

Reduce merupakan upaya Perusahaan dalam memproduksi semen dengan efektivitas dan efisiensi tinggi, dengan memastikan bahwa proses pembakaran terak senantiasa berlangsung optimal dan efisien serta memberikan tingkat keberhasilan yang tinggi. Reuse merupakan upaya Perusahaan sedapat mungkin menggunakan bahan-bahan yang pernah dipakai. Recycle diterapkan dalam pengelolaan air dalam mendukung proses produksi, penggunaan kertas bekas dan sebagainya.


95


PENGENDALIAN EMISI Pengendalian emisi merupakan isu yang paling signifikan pada pengoperasian pabrik semen di manapun di dunia. Semen Padang berupaya untuk meminimalkan dampak emisi udara yang ditimbulkannya dengan pendekatan teknologi dan manajemen emisi. Semen Padang telah menetapkan tujuan jangka panjang untuk mengurangi pencemaran udara pada 2017.

Target Penurunan Pencemaran (kg/ton semen)

0,158

0,15

0,143

0,135

0,129

- Untuk mereduksi debu yang dihasilkan oleh proses transportasi baik di area pabrik maupun sekitar pabrik terutama area distribusi, Perusahaan melakukan penyemprotan air secara periodik. Saat ini Perusahaan belum mengukur pasti dampak emisi dan penggunaan energi terkait transportasi. - Perbaikan pada peralatan pencegah pencemaran udara. Untuk memastikan emisi yang dihasilkan masih memenuhi standar baku mutu, Perusahaan melakukan pengukuran secara berkelanjutan emisi yang keluar dari cerobong dengan menggunakan Continuous Emissions Monitoring System (CEMs). Hasil pengukuran dilaporkan secara berkala ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Instansi terkait. Pengukuran emisi secara rutin juga dilakukan pada mobil operasional.

2013

2014

2015

2016


PERALATAN PENCEGAH POLUSI 2017

(Baseline)

EMISI KONVENSIONAL Emisi dihasilkan baik yang berkaitan dengan proses produksi maupun fasilitas pendukung, yang terdiri dari emisi gas rumah kaca dan emisi gas konvensional. Emisi debu atau partikulat, terutama berasal dari tiga kegiatan, yakni kegiatan penambangan bahan baku, kegiatan produksi semen, dan kegiatan transportasi baik bahan baku, produk semen dan aktifitas karyawan. Upaya untuk menurunkan emisi debu adalah: - Melengkapi seluruh fasilitas produksi dengan alat khusus pengendali debu, seperti Electrostatic Precipitator (ESP), Cyclone, Conditioning Tower, Baghouse Filter dan peralatan lainnya. - Pada setiap titik transportasi material produksi dipasang peralatan penangkap debu dan mengembalikan material ke sistem produksi. - Green belt di sekitar Kecamatan Lubuk Kilangan dan Kecamatan Pauh. Green belt yang ditanami tanaman penyangga seperti trembesi, bambu dan mahoni. Green belt digunakan sebagai filter alami untuk menangkap debu yang berasal dari kegiatan penambangan kapur maupun debu dari pabrik yang lolos dari alat penangkap debu.

Perusahaan menyusun program untuk mengurangi emisi debu, dengan penambahan filter debu. Filter ini menyaring debu dalam dua tahap dengan teknologi baru. Tahap pertama, debu disaring oleh separator, dan selanjutnya disaring lagi oleh Electrostatic Precipirator (ESP). Prinsip kerja ESP didasarkan atas partikel bermuatan listrik yang dilewatkan dalam satu medan elektrostatik yang mampu menangkap partikel berukuran lebih kecil. Selain itu, dipasang sensor untuk pengukur emisi secara realtime Continuous Emissions Monitoring System (CEMs) yang dapat menghasilkan grafik kualitas emisi. Dengan tersedianya CEMs, pemantauan dan tindakan pencegahan menjadi lebih cepat dan akurat. Hingga 2016, 5 cerobong pabrik telah dilengkapi oleh ESP dan CEMs.


96


Hasil Pengukuran CEMS (mg/Nm3) Baku Mutu berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan kehutanan No. 13 tahun 2015 Kiln Pabrik

Baku Mutu

2013

2014

2015

Indarung II

80

31,10

57,44

34,34

2016 26,57

Indarung III

80

35,35

60,97

14,90

28,32

Indarung IV B

80

37,39

37,85

23,97

7,27

Indarung IV C

80

41,57

34,27

26,97

15,66

Indarung V

80

44,09

41,16

21,71

23,59

Wisma Indarung

IGD RS Semen Padang

Hasil Pengukuran Kualitas Udara Ambien di Wilayah I Sekitar Pabrik (μg/Nm3) Baku Mutu berdasarkan PP No. 41/1999 Lokasi Parameter

Baku Mutu

Bukit Ngalau

Karang Putih

N02

400

20,33

18,54

16,68

20,95

S02

900

24,68

20,55

18,21

25,77 3.522,47

CO

30.000

3.496,86

3.044,72

2.922,03

03

235

23,16

22,50

23,03

22,75

HC

160

105,83

95,25

95,92

110,75

0,03

0,03

0,02

0,04

Pb

Hasil Pengukuran Kualitas Udara Ambien di Wilayah Ii Sekitar Pabrik (μg/Nm3) Nilai Ambang Batas berdasarkan Permenakertrans No. 13/2011 Lokasi Nilai Ambang Batas

Parameter

Hopper Crusher Batu Kapur Ind. II

Jalan Truk antara Ind. III & IV

Packing Plant Indarung

N02

5.600

24,26

25,26

23,2

S02

5.200

29,93

31,80

31,2

CO

29.000

3.808,22

3.951,00

3.856,6

03

200

25,30

23,28

20,8

HC

3.333,33

112,22

107,94

104,0

Pb

50

0,09

0,10

0,0

10.000

138,94

188,64

154,4

Kadar Debu Total

Hasil Pengukuran Kualitas Udara Ambien di Wilayah III Sekitar Pabrik (μg/Nm3) Baku Mutu berdasarkan PP No. 41/1999 Parameter

Nilai Ambang Batas

Lokasi Atap Genteng

Balai HO/SDN 20 Pemuda Indarung Parak gatah

Biologi Unand Ulu Gadut

Perum Unand blok D

Bukit Hilalang

Perumahan Dangau Teduh

N02

400

17,36

17,93

21,03

16,33

18,15

18,18

15,97

S02

400

20,52

22,00

24,10

22,07

24,00

22,57

19,89

CO

400

3.085,69

3.072,39

3.181,17

2.998,47

3.274,75

3.307,67

2.989,45

03

400

23,12

25,15

23,56

24,21

24,08

23,84

22,75

HC

400

98,06

101,47

108,42

98,64

102,42

103,39

96,96

Pb

400

0,03

0,03

0,04

0,03

0,03

0,03

0,02

59,11

55,81

100,72

64,17

71,33

61,89

64,53

Kadar Debu


97


43.117 ton

EMISI GAS RUMAH KACA Upaya penurunan Gas Rumah Kaca (GRK) dilakukan dengan memanfaatkan energi baru dan terbarukan sebagai pengganti energi konvensional. Dengan memanfaatkan energi baru dan terbarukan, emisi GRK yang dihasilkan menjadi lebih sedikit.

Untuk mengurangi emisi GRK juga dilakukan dengan pemanfaatan biomassa sebagai sumber energi sebagai pengganti batu bara. Emisi GRK dari biomassa jauh lebih kecil daripada emisi GRK dari batu bara yang merupakan sumber energi fosil.

Kontribusi penurunan GRK yang signifikan diperoleh dari pemanfaatan buangan panas untuk membangkitkan listrik Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG) di Pabrik Indarung-V. WHRPG Semen Padang berkapasitas 8,5 MW merupakan yang pertama di pabrik semen di Indonesia.

Pengumpanan

Biomassa : Sekam padi, serbuk gergaji, limbah karet (tatal) dan sampah domestik anorganik

Biomass

Mixing Plan

Hopper

0,18% Substitusi Batubara Kiln

Belt Conveyor

Dengan upaya yang dilakukan dalam menurunkan emisi GRK, berdasarkan studi banding yang dilakukan oleh Institut Semen Beton Indonesia, Semen Padang berada di posisi ke-8 nasional, ke-7 Asia, dan ke-10 dunia dalam emisi GRK.

Emisi Gas Rumah Kaca Langsung (Scope 1) [G4-EN15]

Emisi Gas Rumah Kaca Tidak Langsung Energi (Scope 2) [G4-EN16]

Intensitas Emisi Gas Rumah Kaca

(Juta ton CO2E)

(Juta ton CO2E)

(ton CO2E)/ton semen

4,94

4,79

4,52

[G4-EN18]

0,77

0,83

2016

2014

0,77

0,82

0,60 0,53

2014

2015

2016

2014

2015

2015

2016



Upaya lain yang dilakukan Semen Padang untuk mengurangi emisi adalah mengurangi pemakaian terak karena proses pembuatannya yang menghasilkan emisi GRK paling tinggi. Semen Padang mengupayakan peningkatan produksi semen jenis Non Ordinary Portland Cement (Non OPC) yang faktor teraknya lebih rendah namun memiliki mutu yang sesuai standar.

WHRPG dibangun pada 2010 atas prakarsa Kementerian Perindustrian melalui kerja sama dengan New Energy and Technology Development (NEDO) – Jepang dengan skema Clean Development Mechanism (CDM). Sehingga berdampak pengurangan emisi gas rumah kaca dan mensubtitusi pemakaian listrik dari PLN.

PEMANFAATAN BIOMASSA PENGGANTI BATUBARA

CO2e Emisi GRK yang dikurangi dari pengoperasian WHRPG

98


PENGGUNAAN ENERGI Industri semen adalah salah satu industri dengan intensitas energi yang sangat tinggi. Energi termal yang siginfikan diperlukan untuk proses pembuatan terak dan energi listrik diperlukan untuk proses-proses lainnya. Selain itu, di industri ini pemakaian energi sangat erat kaitannya dengan emisi GRK sehingga upaya yang dilakukan untuk meningkatkan efisiensi energi akan memberikan dampak positif pada penurunan emisi GRK. Inovasi Semen Padang dalam mengelola energi dilakukan melalui pemanfaatan WHRPG sebagai sumber sebagian pasokan listrik, pemanfaatan sumber energi alternatif dalam produksi semen dan mengurangi pemakaian terak dengan memproduksi lebih banyak produk Non OPC. WHRPG Semen Padang diresmikan pada Oktober 2011 dengan kapasitas 8,5 MW. Listrik yang dihasilkan dari pembangkit ini mampu mengurangi pemasokan listrik Semen Padang dari PLN sebesar 10% pada tahun 2016. Dengan upaya yang dilakukan dalam mengelola energi, berdasarkan studi banding yang dilakukan oleh Institut Semen Beton Indonesia, Semen Padang berada di posisi ke-3 nasional, ke-3 Asia, dan ke-4 dunia dalam pemakaian energi.

Produksi Listrik WHRPG (MWh) 54.660 48.796

53.524

10% 2014

2015

Penghematan penggunaan listrik PLN dengan WHRPG

2016

Konsumsi Energi Utama [G4-EN3]

Intensitas Energi [G4-EN5]

(Juta ton CO2E)

(GJ/ton semen)

3,93

2,52

3,93

2,52

3,73

3,91

3,74

3,53

2,43

*

2014

2015

2016


2014

2015

2016

Konsumsi Energi Listrik termasuk untuk kegiatan produksi domestik 1 Ton batubara (5-10% moisture content) = 37 GJ 1 Kilo Liter Solar = 40 GJ 1 Kilo Liter Bensin = 34 GJ MWh = 3.6 GJ

99


ROADMAP BIOMASSA Biomassa merupakan salah satu sumber energi alternatif (AF-Alternative Fuel) untuk menggantikan pemakaian batu bara sebagai sumber energi primer dalam proses pembuatan terak. Biomassa diperoleh dari masyarakat lingkungan sekitar dalam bentuk limbah, sehingga selain murah juga berkontribusi dalam mengurangi limbah yang dibuang ke lingkungan. Semen Padang telah menetapkan Roadmap Biomassa 2012-2015 dan telah cukup berhasil diterapkan. Pada 2016, kami meneruskan kebijakan penggunaan biomassa dan melakukan penyempurnaan-penyempurnaan. Selain biomassa, pabrik juga memanfaatkan limbah oli bekas dari internal sebagai substitusi bahan bakar pada proses kiln.

Pemanfaatan Bahan Bakar Alternatif Pengganti Batu Bara (Ton) 2012

2013

2014

2015

2016

Indarung II-III

Biomass 0% Oli Bekas 0,01% Total AF 0,01%

Biomass % Oli Bekas 1% Total AF 2%

Biomass 1% Oli Bekas 2% Total AF 3%

Biomass 1 % Oli Bekas 3% Total AF 4%

• Pemakaian Limbah Kertas Pabrik Kantong, PPI dan limbah perkantoran secara manual (2 ton/ hari) • Pemanfaatan Oli Bekas sebagai bahan bakar alternatif di kiln

Indarung-IV

Biomass 0,2% Sludge Oil 0% Total AF 0,2%

Biomass 15% Sludge Oil 1% Total AF 16%



Konstruksi fasilitas pengumpamaan limbah kertas dan biomassa

Indarung-V


Biomass 1 % Sludge Oil 0% Total AF 1%



Pemanfaatan dan pemusnahan oli bekas bekerjasama dengan perusahaan lain yang ada di sekitar Kota Padang

Pemanfaatan Bahan Bakar Alternatif Pengganti Batu Bara (Ton) Bahan Bakar Alternatif Oli Bekas

2014

2015

2016

28.70

7.80

14.71

Sekam Padi

6,658.64

657.84

0

Serbuk Gergaji

1,622.72

67.50

0

261.00

0

0

1,749.14

0

0

68.42

0

0

10.388.62

733.14

14.71

Sampah Organik

Oli Bekas

Bersumber Masyarakat

Tatal Sabut Kelapa Sampah Organik Total

Sabut Kelapa

Sekam Padi

Tatal

Serbuk Gergaji



Bahan Bakar Alternatif

100


WASTE HEAT RECOVERY POWER GENERATION (WHRPG) Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG), merupakan pembangkit listrik dengan memanfaatkan buangan udara panas dari proses Rotary Kiln. WHRPG merupakan kerja sama Pemerintah Jepang melalui NEDO dengan Semen Padang dan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian. Tujuan proyek ini adalah untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing serta meminimalkan emisi Gas Rumah Kaca melalui mekanisme pembangunan bersih atau Clean Development Mechanism (CDM).

Cooling Tower bukan merupakan pemandangan jamak di pabrik semen, instalasi ini membedakan pabrik Indarung-V dengan keberadaan WHRPG

Penandatanganan proyek ini dilakukan pada 2009 dan mulai dibangun 15 Januari 2009. Secara keseluruhan proyek ini menggunakan bantuan Jepang dan permodalan sendiri Semen Padang. Proyek ini diselesaikan dan diresmikan penggunaannya oleh Menteri Perindustrian MS Hidayat pada 26 Oktober 2011.

WHRPG memanfaatkan proses kiln di pabrik Indarung V untuk menghasilkan tenaga listrik dengan kapasitas 8,5 MW (setara dengan 63,2 GWh/tahun) dari panas yang terbuang dalam proses produksi. Energi listrik yang dihasilkan senilai Rp 33 miliar per tahun akan mampu menghemat biaya sekitar 20 persen terhadap pabrik Indarung V serta mengurangi gas CO2 sebesar 43.117 ribu ton per tahun. WHRPG Semen Padang menjadi model pengembangan serupa di lingkungan Semen Indonesia, untuk dibangun di Pabrik Tuban melalui Joint Crediting Mechanism.

43 ribu

Pre Heater

47 ribu

Ton CO2 pengurangan emisi Gas Rumah Kaca per tahun

Ton CO2e/tahun Certified Emission Reduction untuk NEDo, Jepang

PH Boiler

63,2 Giga wh

AQC Boiler

10%

Turbin & Generator

Steam

Energi Listrik yang diproduksi setahun

Energi Listrik distribusi dari PLN

Penghematan Biaya Energi Indarung-V

Kiln

Clinker Cooler


20%

Steam

65 ribu

M3 air yang didaur pakai untuk kebutuhan boiler

101


EKONOMI SIRKULER [G4-EN2][G4-EN23] Semen diproduksi dengan menggunakan persentase terak yang sesuai dengan kebutuhan, sehingga penggunaan terak menjadi optimal. Pada umumnya kebutuhan terak dalam proses pembuatan semen berkisar antara 78% - 89%. Secara keseluruhan, pembuatan terak merupakan proses yang paling intens menggunakan energi dan material. Pembuatan terak semen menggunakan bahan baku utama terdiri dari dua jenis, yakni batu kapur, silika, tanah liat, serta batubara sebagai bahan bakar. Terak kemudian dicampur dengan bahan-bahan lain pada perbandingan tertentu sesuai jenis semen yang diproduksi. Pencampuran dilakukan dalam ball mill yang digerakkan oleh tenaga listrik.

Bahan Baku di Raw Mill

Bahan Baku di Cement Mill

(jutaan ton)

(ribuan ton)

2014

8,84

2015

227,79

8,19

203,87

2016

2014

2015

203,51

2016

Efisiensi Material 10,54

10,27

9,71

6,67

1,54

6,89

1,53

6,46

1,50

Pemakaian Bahan Baku (juta ton) Produksi Semen (juta ton) Intensitas Material (ton/ton)

2014

2015

2016

Semakin sedikit pemakaian terak akan semakin banyak kebutuhan bahan pencampur. Untuk memenuhi kebutuhan itu, pabrik semen memanfaatkan material yang dapat diperbaharui seperti biomassa yang berasal dari tumbuhan dan material daur ulang berupa bahan-bahan pembantu hasil proses produksi maupun limbah proses industri lain.



8,83

102


Dengan memanfaatkan limbah sebagai bahan baku dan energi alternatif (AFR-Alternative Fuel and Raw Material), pabrik semen telah melengkapi siklus daur hidup material dari yang tadinya limbah kembali menjadi bahan input atau ekonomi sirkuler. Semua limbah yang ditimbulkan dari kegiatan Semen Padang dipilah menjadi limbah B3 atau Non-B3. Limbah B3 seperti oli, grease dan majun dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif. Limbah B3 lainnya seperti lampu TL, accu bekas, drum bekas oli, cartridge dan botol kimia, untuk pengelolaan lebih lanjut diserahkan pada pihak ketiga yang mempunyai izin. Pengawasan limbah padat dan cair dikelola oleh Biro Safety Health Environment (SHE) Departemen Quality

Assurance & SHE. Semen Padang adalah salah satu pabrik semen di Indonesia yang memiliki izin pengelolaan berupa izin penyimpanan dan pemanfaatan limbah B3 dengan menggunakan kiln sebagai incinerator. Limbah B3 dari eksternal digunakan untuk subtitusi bahan baku utama antara lain dengan penggantian pasir besi dengan copper slag dan sampah concrete, subtitusi tanah liat dengan Drilling Cutting Cement (DCC), gypsum purified dan fly ash. Perusahaan juga memanfaatkan biomass seperti sekam padi, fiber sawit, serbuk gergaji, kertas bekas sebagai bahan bakar alternatif. Dengan AFR, Semen Padang dapat mengurangi pemakaian sumber daya alam, penghematan bahan baku dan bahar bakar sebesar 1% dari total penggunaan.

SKEMATIK PEMANFAATAN BAHAN BAKU DAN ENERGI ALTERNATIF (AFR) DI SEMEN PADANG 1. PREPARASI

Mixing Plan Indarung I (Homogenisasi)

Proses Bongkar

Proporsi 2:1

Biomass

Sludge Oil

Excavator

Mixing Plan

Truk

Laboratorium Uji KB

2. PENGUMPANAN

Indarung IV

Hopper

Kiln


Belt Conveyor

103


BAGAIMANA LIMBAH DIMANFAATKAN DI PABRIK SEMEN Ada beberapa bahan yang bisa menjadi sumber bahan baku alternatif (Alternative Material), diantaranya berasal dari biomassa berupa sekam padi, serbuk gergaji dan sabut kelapa. Perusahaan menargetkan penggunaan biomassa sebagai bahan baku alternatif dapat ditingkatkan secara bertahap. Sumber lain bahan baku alternatif adalah sampah domestik yang dihasilkan dari kegiatan masyarakat. Material daur ulang berupa limbah industri yang masuk kategori limbah beracun dan berbahaya (B3) yang digunakan dalam proses pembuatan semen, meliputi, copper slag, gypsum purified, Hydrocarbon Impacted Soil (HIS), Drilling Cement Cutting (DCC) dan fly ash. Proses pembakaran pada suhu tinggi (1.300o C) dalam tanur pembuat terak semen, membuat seluruh bahan tersebut berubah menjadi senyawa oksida yang tidak berbahaya bagi lingkungan bahkan dapat meningkatkan kualitas semen yang dihasilkan.

Tungku Pembakaran

Kiln III

0 ton Limbah Non B3 Anorganik yang dimanfaatkan dari kegiatan Semen padang

14,71 ton Limbah B3 yang

Biomassa: Sekam padi, serbuk

dimanfaatkan dari penghasil limbah eksternal kebutuhan boiler

gergaji, limbah karet (tatal) dan sampah domestik anorganik

Limbah Padat

Perusahaan telah menjalin kerjasama dengan Anak Perusahaan dan Lembaga Penunjang (APLP) serta masyarakat dalam pemanfaatan sampah sebagai bahan bakar alternatif yang meningkatkan pemberdayaan masyarakat setempat, melalui keikutsertaan mereka dalam menyediakan bahan baku biomassa. Sekam padi didapat dari Kota Padang, Kabupaten Solok dan Padang Pariaman, sementara serbuk gergaji diperoleh dari Kota Padang dan serbuk kelapa dari Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman. Pasokan bahan baku biomassa menjadi penghasilan tambahan sehingga bisa merasakan manfaat tidak langsung dari kehadiran Perusahaan.



Pemanfaatan limbah Non B3 dan Limbah B3 Sebagai bahan baku alternatif

104


Pemakaian Bahan Baku Alternatif

Copper Slag Pengganti Pasir Besi

[G4-EN2]

[G4-EN2]

DCC Pengganti Tanah Liat [G4-EN2]

(ribuan ton)

239,17

100,00%

2,88%

97,75%

77,89% 149,46 122,31

2014

2015

1,45%

1,30%

2016

2014

2015

Jenis dan Volume Limbah B3 yang Didatangkan (ton) Jenis Limbah B3 Copper Slag Fly ash Bottom Ash COCS (tanah terkontaminasi)

Drilling Cutting Cement (DCC) Jumlah

2016

2014

2015

2016

[G4-EN2]

2014

2015

2016

Asal

112.766

86.491

84.212

PT Smelting Gresik

0

5.108

20.722

PLTU Teluk Siri, PLTU Sijantang

880

1.820

1.057

Indofood CBP

0

17.602

128.034

5.182

11.287

5.098

149.457

122.309

239.174

PT Chevron PT Petrochina International

Judul Foto: Pemanfaatan Alternatif Fuel Resources Lokasi Foto: Gudang Bahan Baku Keterangan Foto: Pemanfaatan AFR untuk mensubsitusi bahan baku semen.


105


PENGENDALIAN AIR Semen Padang memproduksi semen dengan proses kering sehingga tidak menimbulkan efluen dari proses produksinya namun pabrik menggunakan sejumlah besar air untuk pendukung proses produksi dan fasilitas pendukung. Sejak 2011, dengan beroperasinya WHRPG air buangan dari pembangkit didaur pakai dan daur ulang. Pada sistem ini, air yang digunakan untuk penggerak turbin berasal dari air bekas pendingin mesin. Secara keseluruhan Semen

Padang melakukan upaya 3R dalam pengelolaan air dimana dimungkinkan. Dengan 3R, Semen Padang dapat mengurangi pemakaian sumber daya alam dengan penghematan air sebesar 1,57% dari total penggunaan air pendingin. Secara keseluruhan upaya yang dilakukan dalam mengelola air, berdasarkan studi banding yang dilakukan oleh Institut Semen Beton Indonesia, Semen Padang berada di posisi ke-10 nasional, ke-7 Asia, dan ke-13 dunia dalam konservasi air.

Penggunaan Air [G4-EN8]

Intensitas Pemakaian Air

(Jutaan m3)

(m3/ton semen)

4,3 1,60

1,70

3,5 2,5

5,08

5,01

4,80 Pemakaian Pabrik

2014

2015

2016

Pemakaian Perumahan & Perkantoran

2014

2015

2016

Judul Foto: Air untuk kehidupan Lokasi Foto: Saluran Air Rasak Bungo Keterangan Foto: Pemanfaatan Air secara bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian lingkungan.



1,59

106


PASCA TAMBANG DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI [G4-DMA] Di Semen Padang, upaya pelestarian keanekaragaman hayati menjadi bagian tidak terpisahkan dengan pelaksanaan pasca tambang. Saat ini ditetapkan area konservasi flora dan fauna dilakukan pada lahan bekas tambang tanah liat yang direklamasi setelah selesai masa penambangannya. Reklamasi yang dilakukan dengan mengedepankan konservasi dan manfaat bagi publik. Upaya konservasi juga dilakukan dengan memperhatikan keanekaragaman hayati setempat dengan menanam spesies-spesies endemik terutama di Sumatera.

ANDALAS DAN INDARUNG Pohon Andalas merupakan pohon ciri khas Sumatera Barat sesuai SK.Mendagri No. 48 tahun 1999, sedangkan Pohon Indarung merupakan ikon nama daerah di kota Padang. Nama ini terus diabadikan untuk penamaan pabrik-pabrik Semen Padang hingga kini. Area Konservasi Keanekaragaman Hayati Semen Padang merupakan satu-satunya area konservasi yang melakukan pembibitan terhadap bibit pohon Andalas dan Indarung. Selain itu, pada 2016 jumlah spesies flora di taman ini meningkat 68 spesies menjadi 293 spesies.

Judul Foto: Menjaga keseimbangan ekosistem Lokasi Foto: Taman Reklamasi Semen Padang Keterangan Foto: Semen Padang ikut serta dalam menjaga kelestarian flora dan fauna langka melalui reklamasi hutan seluas 90 Ha

Pohon Andalas (Morus Macroura) masih berkerabat dekat dengan pohon Murbei (Morus Alba) merupakan flora identitas Sumatera Barat. Tingginya bisa mencapai 40 m dan kayunya banyak dimanfaatkan untuk membangun rumah adat Minangkabau. (dikutip dari alamendah.org)


107


TAMAN REKLAMASI INDARUNG

[G4-MM1]

Semen Padang telah melakukan kegiatan pasca tambang pada area bekas tambang tanah clay seluas ±90 ha dengan reklamasi semenjak tahun 1993. Pada awalnya dipergunakan untuk dijadikan sarana olahraga namun dalam perkembangannya fungsi taman reklamasi tersebut bukan hanya sebagai sarana olah raga tetapi juga berfungsi sebagai area konservasi. Taman Reklamasi Indarung menjadi rumah bagi beragam tumbuhan dan hewan. Berdasarkan hasil penelitian terhadap flora dan fauna yang berada di area Taman Reklamasi Indarung, terdapat 293 jenis flora dan 47 jenis fauna. Dari 293 jenis flora tersebut, terdapat ± 6 jenis tanaman yang tergolong dilindungi oleh Undang-undang. 293

47

6

90ha

Spesies flora, bertambah 68 spesies dibandingkan tahun sebelumnya

Spesies fauna

Flora yang dillindungi

Luas Taman Reklamasi Indarung

[G4-EN14]

Jenis

Jumlah Spesies

Termasuk Dilindungi

Unggas

32

7

Mamalia

2

0

Pisces

1

0

Reptil

2

0

Amphibi

3

0

Total

38

7

Total

225

6

Perlindungan Keanekaragaman Hayati

[G4-EN14]

Jenis

Daerah

Dilindungi

Fungsi

Flora Dilindungi Livistona rotundifolia Mart

Palem Kipas

PP No.7 Tahun 1999

Pohon Pelindung

Cyrtostachys Lakka Becc

Palem Merah

PP No.7 Tahun 1999

Tanaman Hias

Cyrtostachys Renda Bl

Palem

PP No.7 Tahun 1999

Pohon Pelindung

Cyathea sp.

Paku Tiang

CITES red list

Tumbuhan liar

Cyeas Rumphii Miq.

Pakis Haji

CITES red list

Tanaman hias

Nepenthes mirabilis (Lour.) Druce

Kantong Barua

PP No.7 Tahun 1999

Tumbuhan Liar

Ictinaetus malayensis (Horsfeild, 1821)

Elang Hitam

LC

AB

Spilornis cheela (Lathaf1790)

Elang Ular Bido

LC

AB

Halcyon cholris Boddaert, 1783

Cekakak Sungai

LC

AB

Alcedo meninting Horsfield, 1821

Raja Udang Meninting

LC

AB

Collocolia esculenta (Linnaeus, 1758)

Walet Sapi

LC

AB

Egretta sacra (J.F Gmelin, 1789)

Kuntul Karang

LC

AB

Cinnyris jugularis (Linnaeus, 1766)

Burung Madu Sriganti

LC

AB

Fauna Dilindungi

LC: Least Concern, A: Undang-undang No.5 1990, B: Peraturan Presiden No.7/1999



Flora dan Fauna di Taman Reklamasi Indarung

108


Judul Foto: Teknologi Ramah Lingkungan Lokasi Foto: Area Pabrik Semen Padang Keterangan Foto: Semen Padang senantiasa berdampingan dalam tanggung jawab untuk menjaga lingkungan yang asri

PENANAMAN POHON

IZIN PINJAM PAKAI DAN PASCA TAMBANG

Dalam kurun waktu 2013-2015 Semen Padang telah menanami lahan seluas 575 ha pohon. Penanaman dilakukan di daerah sekitar pabrik dan Taman Hutan Raya (Tahura) Bung Hatta di Kota Padang. Di luar itu, penanaman juga dilakukan di Bungus Teluk Kabung, Padang dan Maninjau, Kabupaten Agam.

Sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi tata kelola perusahaan yang baik, kepatuhan juga berlaku pada pelaksanaan operasional Semen Padang. Sejalan dengan ini, kegiatan usaha penambangan batu kapur untuk kebutuhan bahan baku telah patuh pada ketentuan perizinan yang berlaku, yaitu: - Surat Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia No. 467/Menhut-II/2013 pada tanggal 26 Juni 2013 telah mendapatkan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) seluas 242,3 ha. - Izin Usaha Penambangan (IUP) Batu Kapur yang telah dimiliki sejak 1996 untuk kawasan seluas 412 ha.

Jenis tanaman yang ditanam yaitu gaharu, bayur, petai, jengkol serta tanaman produktif seperti manggis dan durian. Selain itu Semen Padang telah berupaya melakukan pelestarian tanaman langka yang bermuatan lokal. Tanaman ini merupakan tanaman asli Sumatera Barat yang jarang ditemukan lagi di hutan-hutan Sumatera.

575

ha Lahan yang telah ditanami pohon (sejak 2013)


Berdasarkan izin tersebut, Perusahaan dapat melakukan kegiatan pengembangan dan penambangan di wilayah yang ditetapkan. Bersamaan dengan IPPKH, Semen Padang melaksanakan kewajiban untuk melakukan rehabilitasi Daerah Aliran Sungai Agam Kuantan seluas 275 ha, yang telah dilakukan dengan penananam mahoni, bayur, meranti, petai, jengkol, manggis dan durian.

109


Judul Foto: Antara teknologi dan ramah lingkungan Lokasi Foto: Area Pabrik Semen Padang

PERENCANAAN PASCA TAMBANG

412

ha Izin Usaha Penambangan (IUP) Batu Kapur yang telah dimiliki sejak 1996

[G4-MM10]

Selain melaksanakan kewajiban, Semen Padang telah membuat perencanaan untuk mengembalikan fungsi area penambangan batu kapur dan mengalokasikan sejumlah anggaran. Ada dua tahapan yang akan dilakukan untuk mengembalikan fungsi area penambangan yaitu reklamasi lahan yang sudah tidak digunakan dan penutupan tambang. Untuk penutupan tambang direncanakan akan dilakukan penghutanan kembali area penambangan yang dilengkapi dengan sarana pendukung seperti waduk dan tata ruang untuk menjaga sehingga tidak terjadi erosi. Dengan perencanaan ini, seluruh (100%) wilayah penambangan telah memiliki rencana pasca tambang.



Keterangan Foto: Semen Padang selalu berkomitmen menyeimbangkan antara teknologi dan menjaga keasrian lingkungan

110

Judul Foto: Kami bekerja secara tepat, akurat dan penuh kehati-hatian Lokasi Foto: Laboratorium Semen Padang Keterangan Foto: Kami memastikan kualitas produk yang dihasilkan melebihi standar yang ditetapkan dalam rangka memenuhi ekspektasi pelanggan.


Bekerja dengan Aman

111

Komitmen Kesehatan dan Keselamatan Kerja

112

Organisasi K3

112

Sistem Manajemen K3

113

K3 Dalam Perjanjian Kerja Bersama

113

Pengelolaan Keselamatan Kerja

114

Pengelolaan Kesehatan Kerja

114

Kinerja K3

Bekerja dengan Aman

melalui penerapan Human Capital Master Plan (HCMP) yang ditujukan untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja SDM menjadi great human capital

115


112

Bekerja dengan Aman

Komitmen Kesehatan dan Keselamatan Kerja [G4-DMA] Lingkungan kerja yang aman, nyaman dan sehat, dipercaya dapat membuat karyawan semakin termotivasi dan produktif. Oleh karena itu diperlukan penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) yang terintegrasi dengan Sistem Manajemen Semen Padang (SMSP) dalam seluruh aspek kegiatan. Semua kegiatan dilakukan perusahaan ditujukan untuk menjaga hubungan ketenagakerjaan, kondisi kerja dan jaminan sosial Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Semen Padang berkomitmen untuk menjamin bahwa keselamatan dan kesehatan kerja merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pengembangan sistem produksi dan strategi jangka panjang. Segenap Insan Perusahaan terus berupaya untuk memenuhi standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta berusaha mencapai nilai nihil untuk kecelakaan kerja pada setiap unit kerja. PT SEMEN PADANG • LAPORAN KEBERLANJUTAN 2016

ORGANISASI K3 Perusahaan telah membentuk struktur organisasi Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) dan melakukan rapat koordinasi rutin untuk menghimpun dan mengolah segala data dan atau permasalahan K3, serta memformulasikan solusi dalam rangka memberikan saran dan pertimbangan kepada manajemen yang berkaitan dengan masalah K3. P2K3 terdiri dari unit keselamatan kerja dan kesehatan kerja yang beranggotakan seluruh karyawan yang ditunjuk dari masing-masing unit kerja dan mereka secara bersama-sama melakukan pemantauan kepatuhan pelaksanaan K3. Saat ini Perusahaan telah memiliki 25 tim.

1,61%

Porsi karyawan yang bekerja di Organisasi K3 Semen Padang pada 2016 (28 orang)

113

Judul Foto: Kerja Aman, Selamat dan Sehat Lokasi Foto: Indarung I

SISTEM MANAJEMEN K3

K3 DALAM PERJANJIAN KERJA BERSAMA [G4-LA8]

Untuk menjamin pelaksanaan operasional Perusahaan dengan standar K3 yang tinggi, Perusahaan mengadopsi sistem manajemen OHSAS 18001:2007 yang terakreditasi oleh pihak ketiga. Selain itu, Perusahaan juga menerapkan sistem manajemen K3 (SMK3) yang telah terakreditasi oleh badan independen berbasis Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012. Adapun kegiatan terkait keselamatan dan kesehatan kerja dilingkungan perusahaan diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Penyuluhan 2. Pencegahan 3. Pengobatan Secara periodik perusahaan melakukan evaluasi penerapan program untuk memastikan efektivitas penurunan risiko bahaya, yang telah sesuai dengan rencana sesuai data yang dimasukan dalam menetapkan langkah-langkah perbaikan selanjutnya.

Pelaksanaan K3 juga ditegaskan dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB), yang merupakan bentuk kesepakatan antara Perusahaan dengan pegawai. Komitmen Perusahaan untuk mematuhi pelaksanaan K3 tersebut diwujudkan dengan pencantuman butir-butir K3 dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB), yakni pada BAB IX Pasal 42 Perjanjian Kerja Bersama, yang mengatur kewajiban Perusahaan, untuk: 1. Menyediakan Alat Perlindungan Diri (APD). 2. Membentuk Komite bersama pengelolaan K3. 3. Menyertakan perwakilan pekerja dalam kegiatan inspeksi. 4. Melakukan audit dan pemeriksaan kecelakaan kerja. 5. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan, mekanisme komplain. 6. Menjamin hak untuk menolak bekerja pada kondisi tidak aman. 7. Melaksanakan pemeriksaan berkala.


Bekerja dengan Aman

Keterangan Foto: Dalam Rangka menyambut Bulan Mutu K3 Nasional Semen Padang menyelenggarakan perlombaan Pemadam Kebakaran sebagai bentuk wujud K3 Perusahaan

114

Bekerja dengan Aman

Butir-butir ketentuan tersebut menegaskan kewajiban Perusahaan untuk menciptakan kondisi kerja yang menjamin keselamatan dan kesehatan kerja para karyawan, termasuk menyediakan Alat Pelindung Diri (APD). Di lain pihak para karyawan juga dituntut untuk memenuhi seluruh ketentuan yang sudah diatur guna menjamin keselamatan maupun kesehatan selama bekerja, namun disertai hak menolak bekerja bila kondisinya membahayakan.

Biaya Peralatan K3 2016 (Rp miliar)

1,3 1,8

Retrofit Alarm

1,5

Retrofit Tekanan Air Hidran Pabrik Penyediaan APD dan Peralatan Tanggap Darurat

PENGELOLAAN KESELAMATAN KERJA Kegiatan pelaksanaan Program K3 yang telah dilaksanakan perusahaan selama tahun 2016 antara lain adalah: 1. Memastikan kehandalan sarana penanggulangan keadaan darurat (Hidran, APAR, Fire Truck, Fire Alarm, Fire Suppression System dan Instalasi Penyalur Petir). 2. Memastikan kehandalan sarana produksi dan sarana pendukung lainnya dengan melaksanakan sertifikasi dan resertifikasi peralatan. 3. Pemantauan dan pengukuran faktor fisik lingkungan kerja, yang meliputi kebisingan, pencahayaan, getaran, dan iklim kerja. 4. Pengukuran mikrobiologis meliputi air, udara, dan pengukuran psikologi kerja. 5. Pelaksanaan pelatihan dan sosialisasi K3 kepada seluruh pihak yang berada di area Semen Padang (karyawan, outsourcing, kontraktor, dan seluruh tamu Semen Padang) untuk meningkatkan kepedulian terhadap norma-norma K3. 6. Pemenuhan penerapan norma-norma K3 di tempat kerja, seperti penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). 7. Pelaksanaan pemeriksaan berkala medical check up tahunan bagi seluruh karyawan, termasuk karyawan baru, dan pemeriksaan kesehatan khusus meliputi spirometri dan audiometri.


8. Pencegahan wabah penyakit melalui kegiatan fogging, eliminasi anjing liar, dan rodent control. 9. Simulasi kesiapsiagaan dan tanggap darurat di 10 lokasi kerja serta menyiapkan sumber daya manusia tanggap darurat melalui pelatihan internal. 10. Pelaksanaan audit internal dan eksternal SMK3/OHSAS.

PENGELOLAAN KESEHATAN KERJA Selain mencegah terjadinya kecelakaan kerja, Perusahaan berkomitmen penuh untuk menjaga kesehatan kerja para karyawan. Komitmen terhadap kesehatan kerja para karyawan diwujudkan melalui ketersediaan pelayanan kesehatan kepada setiap karyawan, meliputi penyediaan fasilitas kesehatan dan biaya pengobatan. Secara berkala dilakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh (medical check-up) kepada karyawan, untuk mendeteksi secara dini ada tidaknya penyakit yang diderita. Selain itu juga diselenggarakan kegiatan yang bersifat penyuluhan bagi setiap karyawan, terutama yang terkait dengan penyakit-penyakit serius dan penyakit-penyakit akibat kerja. Mengingat kegiatan operasional Perusahaan yang terpadu, meliputi kegiatan penambangan, produksi, pembangkitan tenaga listrik dan transportasi, Perusahaan telah mengamati dan mengantisipasi beragam penyakit yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan kerja sebagai sasaran program pencegahan. Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan pernafasan, penglihatan dan pendengaran adalah beberapa jenis penyakit yang digolongkan paling berisiko, dan menjadi focus pada pemeriksaan kesehatan berkala pada pekerja tertentu. Kegiatan

Keterangan

Health Talk

Dilaksanakan setiap 1 bulan sekali di masing-masing Tim K3LH unit kerja

Pelatihan kesehatan kerja bising, debu, dan ergonomi

Dilaksanakan pada sosialisasi kesehatan ke unit kerja dan diikuti oleh seluruh karyawan unit kerja

Inspeksi bersama kesehatan kerja

Dilaksanakan 44 Kali setahun di seluruh area operasional dan area non operasional

Medical Check Up

Dilaksanakan setiap tahun dan diikuti oleh seluruh karyawan

Penyuluhan kesehatan penyakit akibat kerja, umum, dan penyakit tertentu

Dilaksanakan setiap 1 bulan sekali dan telah diikuti 650 pekerja.

Pelaksanaan senam kesegaran jasmani

Dilaksanakan setiap hari Rabu & Minggu

115

Bekerja dengan Aman

KINERJA K3 [G4-LA6] Pada tahun 2016, tidak terjadi kecelakaan kerja yang bersifat fatal selama proses kerja. Semen Padang telah melakukan perencanaan, pengendalian, tinjau ulang, dan umpan balik, perbaikan serta pencegahan dalam upaya pencapaian keselamatan dan kesehatan kerja. Hasil tersebut tidak terlepas dari konsistensi seluruh jajaran pelaksana dalam menerapkan prosedur operasional berbasis K3 sesuai standar terakreditasi. Penerapan prosedur berbasis K3 dilaksanakan terhadap seluruh aspek, termasuk dalam penerimaan tamu yang berkunjung, baik di lingkungan pabrik maupun di kawasan tambang. Berdasarkan analisis, penyebab utama terjadinya kecelakaan adalah karena bekerja tidak sesuai prosedur dan kurangnya pengawasan. Untuk mencegah terulangnya kembali, Perusahaan melakukan sosialisasi ulang prosedur-prosedur keselamatan sedikitnya sekali sebulan di setiap unit kerja, melakukan inspeksi sekali sebulan dan penerapan Behavior Based Safety.

Jumlah Kasus Kecelakaan Kerja 10

9

7

4

4

1

1

2015

2016

2

2014 First Aid *)

Ringan

Berat

Kecelakaan kerja dengan hari kerja hilang lebih dari 1 hari

Statistik Keselamatan

Ketidakhadiran Karyawan (satuan hari)

3.981

2.280

2.751

1.488

3.045

62,91

285

904

285

285

44,76

186

Bekerja dengan Aman

3

211

186

25,79

113

113

113

2,74 2,17 2,21

39

36

2015

2016

NA 2014

2015

2016

Jam Kerja Hilang

2014

2015

2016

Hari Kerja Hilang

2014

2015

2016

Severity Rate

2014

2015

2016

Frequency Rate

2014

2015

Sakit

2016

2014

2015

2016

Kecelakaan Kerja

2014

Kecelakaan Lalu Lintas

2014

2015

2016

Rerata Ketidakhadiran


116

Judul Foto: Kebersamaan dalam mendukung Keberlanjutan Lokasi Foto: Pabrik Indarung VI Keterangan Foto: Semen Padang Mendukung Penuh Keberlanjutan bagi Perusahaan maupun bagi Masyarakat dan Lingkungan.



117

pengelolaan SDM difokuskan pada berbagai program peningkatan kapabilitas, kepemimpinan, serta kualitas kehidupan dan pekerjaan

Semen Padang Pandai Nagari

118

Human Capital Master Plan (HCMP)

119

Pengembangan Kompetensi

121 122

Pelatihan Karyawan

122

Knowledge Management

123

Budaya Inovasi

124

Hubungan Sosial Pekerja


Karyawan Lokal

125

Penerapan Azas Kesetaraan

125

Memenuhi Hak Pekerja

125

Perlindungan Hak dalam PKB

125

Kebebasan Berserikat

125

Imbal Jasa

126

Manfaat Pensiun

127

Survei Ketenagakerjaan

127


118


Judul Foto: Bersama, salah satunya melalui ajang Semen Padang Improvement Event Lokasi Foto: Gedung Serba Guna PT Semen Padang Keterangan Foto: Semen Padang memberikan sarana bagi setiap Insan Perusahaan untuk senantiasa menciptakan terobosan-terobosan baru dalam rangka kemajuan bersama

SEMEN PADANG PANDAI NAGARI Dalam Misi CSR Semen Padang, pengelolaan sumber daya manusia, yang dibahas di bagian ini, merupakan salah satu pilar penting keberlanjutan Semen Padang yang diberi nama ‘Pandai Nagari’. Pilar ini memuat program yang terkait core subject ISO 26000 yaitu Ketenagakerjaan, antara lain: 1. Implementasi Human Capital Master Plan (HCMP) yang terdiri dari: Leadership Development Program (LDP), Talent Management (TM), Knowledge Management (KM), dan Specialization. 2. Mendorong terjalinnya hubungan sosial pekerja dan dialog sosial. 3. Memastikan terpenuhinya hak-hak dasar pekerja; kondisi kesejahteraan, asuransi, kesehatan dan keselamatan serta kualitas pelayanan pekerja.


119

Semen Padang yakin bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci penggerak kinerja yang harus menjadi fokus seiring dengan perkembangan perusahaan. Dengan komitmen manajemen untuk memperkuat budaya kerja unggul, pengelolaan SDM difokuskan pada berbagai program peningkatan kapabilitas, kepemimpinan, serta kualitas kehidupan dan pekerjaan. Untuk mempersiapkan SDM yang unggul dan memiliki daya saing, Semen Padang telah menerapkan Human Capital Master Plan (HCMP) untuk mengoptimalkan pengelolaan Human Capital (HC) pada pengembangan kompetensi, karakter, dan integritas. Tujuan utama HCMP adalah tersedianya HC yang berkompetensi tinggi, berkarakter kuat, dan berintegritas untuk mendukung pencapaian visi dan misi Semen Padang.

HCMP diimplementasikan melalui beragam sistem yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan, yaitu • Human Resource Information System (HRIS) yang meliputi reward management (Payroll dan Enterprise Compensation Management), Training Management (Learning Solution), • Pengelolaan pengembangan karyawan (People Development dan Talent Management), • Sistem manajemen kinerja (Employee Performance Management System dan Corporate Performance Management System). Dalam pelaksanaannya, HCMP disinergikan dengan implementasi SICC (Semen Indonesia Center of the CHAMPS) dari Semen Indonesia, Human Capital Readiness, High Performing Human Capital System, dan proyek Transformasi Korporasi.



HUMAN CAPITAL MASTER PLAN (HCMP) [G4-DMA]

120


PENGUATAN BUDAYA KORPORAT [G4-56] CHAMPS adalah budaya korporasi yang diterapkan dalam Semen Indonesia Group yang merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya kerja di seluruh operational company Semen Padang, (Semen Gresik, Semen Tonasa, dan Thang Long Cement). CHAMPS merupakan akronim dari Budaya Korporasi dengan nilai-nilai dasar yang digambarkan sebagai berikut:

3. AMALKAN TUGAS DENGAN AKUNTABILITAS TINGGI Melaksanakan tugas dengan sebaikbaiknya.

2. HIDUPKAN SEMANGAT BELAJAR TERUS MENERUS

Memiliki semangat tinggi untuk meningkatkan kompetensi secara kontinyu.

1. CIPTAKAN VISI JELAS YANG SINERGIS UNTUK BERSAING

Setiap individu memahami dan mendukung penuh visi Perusahaan.

4. MANTAPKAN USAHA UNTUK PENUHI HARAPAN PELANGGAN Memiliki komitmen yang berorientasi melebihi harapan pelanggan.

5. PRAKTEKKAN ETIKA BISNIS DENGAN INTEGRITAS TINGGI

Tindakan sesuai dengan etika, norma dan berintegritas tinggi.

6. SENANTIASA TINGKATKAN KERJA SAMA

Memperkuat kerja sama dengan seluruh stakeholders.

Penerapan budaya CHAMPS mulai dilaksanakan di Semen Indonesia Group pada tahun 2011 dan pada 2015 dilakukan evaluasi mengenai sejauh mana budaya tersebut melekat pada diri karyawan untuk kemudian disusun program-program penguatan budaya CHAMPS di perusahaan. Proses internalisasi budaya CHAMPS terus dilakukan dengan melakukan sosialisasi di seluruh unit kerja oleh Community of Practice (CoP) CHAMPS Agents. CoP CHAMPS Agents merupakan Influencer yang akan secara aktif menyusun strategi internalisasi dan melakukan sosialisasi budaya CHAMPS. Sosialisasi Budaya dilakukan melalui media komunikasi banner, spanduk, dan buku saku “Buku CHAMPSBudaya Korporasi Semen Padang” yang dibagikan kepada seluruh karyawan. Didalam buku tersebut selain menjelaskan secara detail tentang budaya korporasi juga memuat contoh yang seharusnya dilakukan (DO) dan yang seharusnya tidak dilakukan (DON’T), sehingga seluruh aktivitas yang dilakukan oleh karyawan dapat mencerminkan budaya Perusahaan yang diharapkan.


121


KARYAWAN LOKAL

[G4-EC5]

Tumbuh dan berkembang bersama lingkungan mempunyai makna bahwa perusahaan akan selalu maju bersama dengan masyarakat sekitar. Salah satu manfaat keberadaan perusahan adalah penciptaan lapangan kerja serta pengembangan keterampilan menjadi penting dalam strategi penguatan masyarakat. Salah satu bentuk implementasi komitmen ini adalah kebijakan untuk memberikan kesempatan kepada tenaga kerja lokal untuk berkembang sesuai potensi dan kompetensinya. Rekrutmen lokal adalah satu isu penting yang menjadi sorotan terutama bagi masyarakat yang tinggal di dekat wilayah operasi. [G4-DMA] Perusahaan memberi kesempatan yang sama yang setara pada tahap seleksi pegawai baru maupun pada saat promosi seluruh karyawan, namun jika hasil penilaian kinerja maupun kompetensi memberi nilai yang sama, maka karyawan lokal mendapatkan nilai tambah dalam penilaian. [G4-DMA]

Komposisi Karyawan dalam Pegawai Tetap

Komposisi Manajer dalam Pegawai Tetap [G4-EC6]

94%

110

90%

Karyawan Lokal

1.438

5 166

Laki-laki

Perempuan

Manajer Lokal

38

Karyawan Non Lokal Karyawan Lokal

2

266

36

Laki-laki

Perempuan

Manajer Non Lokal Manajer Lokal


* Karyawan Lokal adalah penduduk yang tinggal di wilayah Perusahaan beroperasi dan dibuktikan berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP)


122


PENGEMBANGAN KOMPETENSI [G4-LA10] Semen Padang memfokuskan pengelolaan karyawan untuk meningkatkan produktifitas dan kontribusi karyawan terhadap pencapaian target-target yang telah ditetapkan. Peningkatan produktivitas karyawan dengan melakukan efisiensi ketenagakerjaan dan efektifitas organisasi, yaitu dengan cara meningkatkan kapabilitas karyawan melalui program pelatihan berbasis kompetensi dan penugasan khusus dalam tim task force dan proyek-proyek pengembangan, serta mengoptimalkan penggunaan sistem informasi dan pengembangan sistem manajemen Perusahaan untuk meningkatkan efektifitas proses bisnis. Pengembangan kompetensi karyawan dilakukan dengan pendekatan Dynamic Learning (Corporate University). Dengan konsep tersebut, proses pembelajaran difokuskan pada peningkatan kompetensi berdasarkan business issues atau tantangan yang dihadapi oleh Perusahaan. Program pengembangan dan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis (hard competency) dan non-teknis (soft competency) yang dimiliki karyawan. Pada 2016 pelatihan yang disediakan Perusahaaan difokuskan untuk meningkatkan kompetensi teknis, untuk itu Perusahaan mengalokasikan anggaran biaya pelatihan yang direalisasikan sebesar Rp8,412 miliar.

PELATIHAN KARYAWAN

[G4-LA9]

Jumlah Pelatihan Karyawan

Jumlah Jam Pelatihan Karyawan Per Topik 99.016

99.016 77.682

56,87

1.924

80.416

5.024

77.682

80.416

5.314 12.384

7.864 1.896 4.118

23.688

41,20 1.849

2014 Jumlah Karyawan

2015 Jumlah Jam

45,47 10.931

1.719

2016 Rata Rata

3.899 59.373

56.085

66.538

2014

2015

2016

Sertifikasi

Umum

Manajemen

Teknis Fungsional

Selain melaksanakan program pembelajaran, Semen Padang menyelenggarakan sertifikasi profesi untuk tenaga kerja berkeahlian khusus di bidang operasional pabrik melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Semen Indonesia. Pada tahun 2016, LSP Semen Indonesia sudah mempunyai assessor sebanyak 11 (sebelas) orang yang melakukan uji kompetensi terhadap total 22 (dua puluh dua) orang karyawan. Selain pelatihan untuk meningkatkan keterampilan pada kompetensi inti Perusahaan, Semen Padang menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan keterampilan kepemimpinan bagi karyawan tertentu dan dalam rangka program suksesi Perusahaan.


123


Program Pelatihan Kepemimpinan 2016 No.

Tanggal Pelaksanaan

Program

Jumlah Peserta

1

3 April-9 September 2016

Operational Leadership Development Program (OLDP)

24

2

3-5 Agustus 2016

Change Management & Leadership (training)

22

3

21-29 September 2016

Manager as Coach (training)

18

4

27-29 Oktober 2016

Leadership Forum (training)

1

5

27-28 Oktober 2016

Education Emerging Leaders Becoming a Transformational (training)

1

6

5 Desember 2016

Wawasan Kebangsaan Lemhanas

4

45, 47

KNOWLEDGE MANAGEMENT

jam Rata-rata pelatihan Karyawan. Selanjutnya, untuk memaksimalkan kompetensi karyawan dan menentukan jenjang karir, Perusahaan melaksanakan penilaian kinerja secara berkala. Sejak 2014, Perusahaan telah mulai menerapkan sistem penilaian kinerja karyawan berdasarkan Key Performance Indicator (KPI). Prestasi kerja dipengaruhi oleh tiga faktor yakni kemampuan/ minat seorang pekerja, kemampuan penerimaan atas penjelasan delegasi tugas dan peran, serta tingkat motivasi pekerja. Dalam rangka meningkatkan kompetensi karyawan, juga dilakukan proses pembinaan dalam bentuk sosialisasi kepada pengelolaan sumber daya manusia, dengan cara monitoring dan feedback bulanan.

Pada tahun 2016, Semen Padang mengembangkan strategi Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management – KM) untuk berbagi pengetahuan di lingkungan organisasi, dengan membentuk organisasi yang khusus mengelola dan mendorong terjadinya aliran pengetahuan. Budaya KM diterapkan melalui berbagai metode berbagi yang dikemas dalam berbagai bentuk kegiatan. Reinforcement diberikan melalui pemberian poin yang dapat ditukar dengan hadiah bagi karyawan yang berpartisipasi dalam seluruh kegiatan tersebut. Pada tahun 2016, ditargetkan sebesar 720 poin dan tercapai 760 poin (105%).

760

poin Target poin Knowledge Management (KM).


Menghidupkan Manajemen Pengetahuan

Inspiring Day

Semen Padang Discussion Club

Community of Practice

Portal Media KM Center


124


BUDAYA INOVASI Berbekal pengalaman lebih dari 1 abad mengelola pabrik semen, inovasi telah menjadi budaya di Semen Padang. Melalui inovasi, kami bisa melakukan proses bisnis dengan efektif dan efisien untuk menghasilkan produk bermutu dan memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan. Budaya inovasi dilembagakan dengan membentuk tim-tim improvement di berbagai lini operasi Perusahaan. Setiap tim bekerja dengan pendekatan Gugus Kendali Mutu untuk mengindentifikasi inovasi dan peluang perbaikan pada aktivitas, produk, atau jasa. Tujuannya agar bisa dilakukan lebih efisien, ramah lingkungan dan lebih aman. Untuk menguji inovasi, Perusahaan ikut serta dalam berbagai lomba inovasi baik internal maupun eksternal. Pada 2016 Semen Padang meraih Penghargaan Platinum dalam Indonesian Quality Award (IQA) dengan meraih skor tertinggi dari seluruh peserta mengungguli perusahaan besar lainnya di Indonesia. Selain itu, tim inovasi Semen Padang telah mendaftarkan 136 karya inovasi untuk mengikuti ajang Semen Indonesia Award on Innovation (SMI AI) dan Semen Padang Improvement Event (SPIE). Dari 136 inovasi tersebut, sebanyak 46 tim di antaranya, diikutkan pada ajang SMI-AI dan 90 tim peserta SPIE.

621

“The Platinum Award for The Highest Score Achievement” Meraih kenaikan perolehan skor tertinggi dalam ajang Indonesian Quality Award 2016.

Skor IQA tingkat “EMERGING INDUSTRY LEADER” skala 1.000

Judul Foto: Inovator Semen Padang Lokasi Foto: Denpasar - Bali Keterangan Foto: Pencapaian Tim Inovasi Semen Padang 2 Platinum, 4 Gold dan 2 Silver.


125


HUBUNGAN SOSIAL PEKERJA [G4-DMA] Pada seluruh tahapan pengelolaan sumber daya manusia, mulai dari proses rekrutmen, penyelenggaraan pelatihan, penilaian kinerja, penetapan jenjang karir dan penetapan remunerasi, Perusahaan tidak pernah menjadikan latar belakang gender, Suku, Agama, Ras dan Antar golongan (SARA) maupun hal lain mengarah pada praktik diskriminasi. Seluruh proses tersebut dilakukan semata-mata berdasarkan hasil analisa kebutuhan karyawan untuk rekrutmen, hasil penilaian kinerja berdasarkan pada metode balanced score card lengkap dengan indikator kinerja personal (key performance indicator) untuk penetapan jenjang karir dan survei industri sejenis dalam hal remunerasi.

MEMENUHI HAK PEKERJA Pemenuhan hak pekerja yang pertama diawali dengan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang telah disahkan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. PKB yang berlaku menjadi acuan bersama dalam menyelesaikan setiap bentuk perselisihan hubungan industrial, dengan tetap mempertimbangkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Seluruh karyawan tetap Semen Padang terlindungi melalui Perjanjian Kerja Bersama. PKB Semen Padang disepakati oleh serikat pekerja dan manajemen perusahaan yang berlaku selama 2 tahun. Pada 2016 berlaku PKB 2014-2016 yang ditandatangani pada 6 Maret 2014. PKB yang berlaku menjadi acuan bersama dalam menyelesaikan setiap bentuk perselisihan hubungan industrial, dengan tetap mempertimbangkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. PKB menjamin setiap karyawan baik anggota serikat pekerja maupun bukan anggota serikat pekerja.

100% Karyawan Semen Padang terlindungi Perjanjian Kerja Bersama yang melindungi hak dan kewajiban yang seimbang antar karyawan dan Perusahaan [G4-11]

PERLINDUNGAN HAK DALAM PKB Butir-butir kesepakatan dalam PKB menjamin hak-hak karyawan dalam berhubungan dengan Perusahaan, mengingat didalamnya diatur berbagai hal mencakup: 1. Kepastian hak dan kewajiban Perusahaan maupun karyawan, meliputi; bentuk hubungan kerja, syaratsyarat, kondisi kerja dan tata tertib bekerja di Perusahaan. 2. Tata cara penyelesaian keluhan karyawan, penyampaian pendapat kepada Manajemen dan prosedur pengambilan keputusan musyawarah. 3. Aturan pemberhentian hubungan kerja maupun insentif masa pensiun.

KEBEBASAN BERSERIKAT Untuk mendukung pelaksanaan hubungan industrial dan bentuk komitmen hak asasi pekerja, perusahaan memfasilitasi keberadaan serikat pekerja. Hubungan dua arah yang saling mendukung ini dimanifestasikan dalam bentuk butir-butir kesepakatan dan aturan sebagaimana tercantum pada Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Namun demikian, kebebasan berserikat belum diterapkan untuk pihak ke-3. Bentuk dukungan terhadap keberadaan serikat pekerja, meliputi peminjaman fasilitas Perusahaan untuk kegiatan organisasi, bantuan penarikan iuran anggota melalui pemotongan gaji dan pemberian dispensasi kepada para karyawan yang menjadi pengurus serikat pekerja untuk menjalankan kegiatan organisasi.



PENERAPAN AZAS KESETARAAN

126


Kebebasan Berserikat di Semen Padang

2

Fasilitas Karyawan Berdasarkan Status Jenis Fasilitas

Serikat Pekerja yang dibentuk di Perusahaan: 1. Serikat Pekerja Semen Padang (SPSP) 2. Serikat Pekerja Reformasi (SPR) Semen Padang Karyawan Tetap anggota Serikat Pekerja (SPSP)

14

85,78

Karyawan Tetap anggota Serikat Pekerja (SPR)

IMBAL JASA Sebagaimana telah ditegaskan mengenai penerapan asas kesetaraan, sistem remunerasi yang diberlakukan tidak membedakan gender. Faktor yang memengaruhi besaran remunerasi individu adalah masa kerja, tunjangan dan insentif yang didapat dan prestasi kerja. Perusahaan memiliki mekanisme dan sistem remunerasi dalam menentukan imbal jasa pekerjaan kepada karyawan. Mekanisme ini juga berlaku untuk karyawan yang ditugaskan ke Anak Perusahaan Lembaga Penunjang & Afliasi (APLP&A), namun demikian APLP&A memiliki mekanisme remunerasi tersendiri.

4.927.565

Status Karyawan

[G4-La2]

Bentuk Fasilitas

Tetap

Tidak Tetap

Gaji Pokok

R

R

Tunjangan Kesehatan

R

Asuransi

R

R

Asuransi Kematian, BPJS Ketenagakerjaan

Tunjangan Kecelakaan Kerja

R

R

BPJS Ketenagakerjaan

Tunjangan Kehamilan

Q

Q

Tunjangan Pensiun

R

Q

Opsi Kepemilikan Saham

Q

Dana Pensiun Karyawan, Program Asuransi

Selain upah, Perusahaan setiap tahun memberikan beberapa bentuk penghargaan khusus kepada karyawan yang berprestasi dalam membantu pencapaian target bisnis, maupun karyawan yang telah memiliki masa pengabdian dalam jangka waktu tertentu. Penghargaan diberikan secara individual dan kelompok dalam berbagai jenis dan bentuk sesuai dengan tingkat kepentingan Perusahaan yang meliputi pemberian apresiasi berupa kesempatan melaksanakan ibadah haji/umrah dan pemberian insentif khusus. Pada penghargaan atas loyalitas dan dedikasi karyawan yang ditunjukkan dengan lama kerja, penghargaan tersebut diwujudkan dalam bentuk pemberian cincin setia kerja untuk periode kerja selama 10, 20, 25 dan 35 tahun. Berikut adalah jumlah karyawan penerima penghargaan kesetiaan kerja pada dua tahun terakhir.

Rasio Perbandingan Gaji Pegawai Baru Semen Padang dengan Upah Minimum Regional (UMR)

2,74×

1.800.725

Upah Minimum

Upah Terendah

Perbandingan Upah Terendah dengan Upah Minimum Provinsi


[G4-EC5]

No 1

Gaji

UMR 2016

Rasio

Aceh

Perwakilan

4.927.565

2.118.500

2,33

2

Riau

4.927.565

2.095.000

2,35

3

Dumai

4.927.565

2.095.000

2,35

4

Jambi

4.927.565

1.906.650

2,58

5

Bengkulu

4.927.565

1.605.000

3,07

6

Sumatera Selatan

4.927.565

2.206.000

2,23

7

Bangka Belitung

4.927.565

2.341.500

2,10

127


Rasio Perbandingan Gaji Pegawai Baru Semen Padang dengan Upah Minimum Regional (UMR)

Perusahaan menyelenggarakan dua jenis program pensiun, yakni: 1. Program Imbalan Pasti, program pensiun yang dikelola oleh Dana Pensiun Semen Padang untuk seluruh karyawan tetap (Program pensiun ini hanya untuk karyawan tetap yang diangkat sebelum tanggal 1 Oktober 2007) sebagaimana ditetapkan dalam peraturan Perusahaan. Jumlah kontribusi terdiri dari kontribusi karyawan yang dihitung sebesar 5% dari penghasilan dasar pensiun dan kontribusi Perusahaan yang dihitung secara aktuaria. 2. Program Iuran Pasti, melalui program ini karyawan akan mendapatkan imbalan iuran pasti untuk karyawan tetap dan karyawan kontrak tertentu yang diselenggarakan oleh DPLK Avrist Assurance pada saat pensiun.

[G4-EC5]

No

Gaji

UMR 2016

Rasio

8

Sumatera Utara

Perwakilan

4.927.565

1.811.875

2,72

9

Kepulauan Riau

4.927.565

2.178.710

2,26

10

DKI Jakarta

4.927.565

3.100.000

1,59

11

Jawa Barat

4.927.565

2.250.000

2,19

12

Banten

4.927.565

1.784.000

2,76

13

Jawa Tengah

4.927.565

910.000

5,41

14

Lampung

4.927.565

1.763.000

2,79

15

Sumatera Barat

4.927.565

1.800.725

2,74

Catatan: - Gaji antar perwakilan sama yang berbeda adalah diberikan tunjangan lokasi - Upah Minimum Regional berdasarkan Badan Pusat Statistik https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/917

Komposisi Karyawan Penerima Penghargaan Kesetiaan Kerja Tahun 2015 dan 2016

26

25 21

19

18

Kegiatan persiapan pensiun dilaksanakan sejak tiga tahun sebelum memasuki usia pensiun (56 tahun), dan dalam kurun waktu tersebut mereka mendapatkan pembekalan persiapan psikologi, pengetahuan pengelolaan keuangan, sosialisasi hak pensiun, dan pelatihan wirausaha termasuk kunjungan ke pelaku bisnis yang telah sukses. Melalui pelaksanaan program pensiun, diharapkan para karyawan dapat memasuki masa pensiun dengan sejahtera dan produktif.

SURVEI KETENAGAKERJAAN

4 1

10 tahun 2015

20 tahun

25 tahun

35 tahun

2016

MANFAAT PENSIUN [G4-LA2] Bagi karyawan yang memasuki masa pensiun, Perusahaan mempersiapkan dua program pensiun yang bisa diikuti karyawan, yaitu Pensiun Iuaran Pasti dan Pensiun Imbalan Pasti. Perusahaan juga serta memberikan pembekalan atau pra-kondisi sebagai persiapan bagi karyawan yang akan memasuki usia pensiun.

Pada tahun 2016, survei yang dilakukan Departemen Sumber daya Manusia meliputi: 1. Working Climate Index (WCI) merupakan konversi survei kepuasan tahun 2013 yang disesuaikan dengan kebutuhan pada tahun 2015 untuk mengukur iklim kerja pada setiap unit kerja dan dilakukan bersama dengan Semen Indonesia Group (SMIG). 2. Survei kerekatan karyawan menunjukan seberapa besar rasa keterikatan karyawan terhadap Semen Padang dan lingkungan kerja. 3. Survei pemahaman budaya Semen Padang mengukur seberapa besar pemahaman karyawan terhadap budaya CHAMPS dilakukan bersama dengan Semen Indonesia Group (SMIG) melalui Value Measurement System (VMS). 4. Internal Customer Satisfaction Index menunjukkan seberapa puas karyawan terhadap pelayanan Departemen Sumber daya Manusia.



Semen Padang melakukan evaluasi keefektifan pengelolaan sumber daya manusia dengan melakukan survei ketenagakerjaan. Hal ini dilakukan dengan tujuan peningkatan kinerja Semen Padang, khususnya pada karyawan.

7

128


HASIL WCI 2016 Komitmen Perusahaan 4,25

Integrasi Hubungan Kerja & Sosial 4,18

Pelatihan & Pengembangan

Komunikasi Pekerja 4,11

3,91 4,13

Kerja Sama Tim

4,07

Kompensasi & Benefit

137,6%

Realisasi pencapaian dari target WCI 2016 sebesar 3 (skala 5), kami mencapai total skor 4,13.


4

Sistem Manajemen Kinerja

Semen Padang juga telah melakukan survei Incompetent Employee dan Human Capital Readiness (HCR) yang merupakan indikator KPI dari Semen Indonesia bersama WCI. Pada tahun 2016, target Incompetent Employee adalah 15% dan realisasi HCR adalah 8,83% atau 141% dari target yang ditetapkan.

129



Judul Foto: Upacara Bulan Mutu Lokasi Foto: Plaza Kantor Pusat Keterangan Foto: Upacara Bulan Mutu rutin dilaksanakan di Semen Padang.


130

Judul Foto: Keriangan dalam Latihan Tari Lokasi Foto: SD Semen Padang Keterangan Foto: Semen Padang memiliki Yayasan yang mengelola Lembaga Pendidikan mulai dari tingkat: TK, SD, SMP, SMA dan SMK sebagai salah satu bentuk Tanggung Jawab Perusahaan terhadap Lingkungan.



131

Laporan ini difokuskan pada pembahasan aspek-aspek keberlanjutan Semen Padang terutama di bidang pengelolaan lingkungan dan sosial.

Tentang Laporan Keberlanjutan

132

Ruang Lingkup Pelaporan

133

Referensi yang Dipergunakan

133

Periode Pelaporan

134

Pemilihan Topik Pelaporan

135

Pelibatan Pemangku Kepentingan

136

Indeks Isi GRI-G4

137 138


Materialitas


132


Judul Foto: Mencerdaskan Anak Bangsa Lokasi Foto: SD Semen Padang Keterangan Foto: Semen Padang membentuk yayasan Igasar sebagai wujud dari komitmen untuk mencerdaskan anak bangsa yang terdiri dari Taman KanakKanak hingga Sekolah Menengah

TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN PT Semen Padang

TUMBUH BERKEMBANG


2016

PT Semen Padang


Jembatan Balerang




Museum Aceh Tsunami

TUMBUH BERKEMBANG



BERSAMA LINGKUNGAN



2016


TUMBUH BERKEMBANG

133

Dalam laporan ini, anda dapat mempelajari komitmen, kebijakan, strategi, upaya dan pencapaian maupun tantangan yang dihadapi Semen Padang dalam mengelola aspek-aspek keberlanjutannya, sesuai dengan prinsip triple bottom line, yaitu keselarasan antara profit-planet-people. Di sini, Triple Bottom Line kami integrasikan dengan ISO 26000 SR.

RUANG LINGKUP PELAPORAN

[G4-17][G4-28]

Informasi yang disampaikan dalam laporan ini mencakup aktivitas, produk, dan jasa PT Semen Padang tidak termasuk anak perusahaan, kecuali informasi mengenai data keuangan (konsolidasi), yang dilaksanakan dalam kurun waktu 1 Januari hingga 31 Desember 2016.

REFERENSI YANG DIPERGUNAKAN

[G4-32]

Semen Padang menerbitkan laporan keberlanjutan setiap tahun sejak 2012. Dalam penyajian data dan informasi, kami menggunakan referensi dari Panduan Penyusunan Laporan Keberlanjutan dari Global Reporting Initiative Generasi ke-4 (GRI-G4) dan Mining and Metal Sector Disclosure yang relevan dengan kegiatan quarry.



Laporan Keberlanjutan Semen Padang 2016 (Laporan) merupakan komplementer laporan yang kami terbitkan bersama Laporan Tahunan Semen Padang 2016. Laporan ini difokuskan pada pembahasan aspek-aspek keberlanjutan Semen Padang terutama di bidang pengelolaan lingkungan dan sosial.

134


Dalam menggunakan GRI-G4, laporan ini disusun mengikuti kaidah ‘in-accordance’ dengan opsi ‘inti’ pada aspek-aspek yang material. Untuk memudahkan para pembaca menemukan indikator GRI G4 yang diterapkan dalam Laporan ini, kami mencantumkan indeks GRI G4 pada setiap halaman terkait dengan huruf berwarna biru yang diletakkan dalam tanda kurung. Sedangkan daftar indeks GRI selengkapnya dapat ditemukan pada halaman 138.

PERIODE PELAPORAN

[G4-30] [G4-31]

Semen Padang menerbitkan Laporan Keberlanjutan setahun sekali berbarengan dengan diterbitkannya Laporan Tahunan Perusahaan. Laporan Keberlanjutan Semen Padang tahun 2015 telah diterbitkan pada Maret 2016. Laporan Keberlanjutan dan Laporan Tahunan Semen Padang yang telah diterbitkan pada tahun-tahun sebelumnya dapat diunduh melalui halaman website perusahaan di www. semenpadang.co.id.

Judul Foto: Keterbukaan Infomrasi Lokasi Foto: Hotel Bumi Minang Keterangan Foto: Sebagai wujud dan komitmen Semen Padang dalam menjalankan peraturan tentang keterbukaan informasi kepada publik, Semen Padang mengikuti ajang keterbukaan informasi publik antar BUMN/BUMD di Sumatera Bara dan menjadi juara pertama.


KONTAK TERKAIT LAPORAN KEBERLANJUTAN [G4-31] Unit Departemen Legal dan GRC/MR PT Semen Padang Kantor Pusat Indarung, Padang 25237, Sumatera Barat T : (0751) 815 250 F : (0751) 815 590 E : [email protected] Kantor Perwakilan Graha Irama Lt. 11 Jl. HR Rasuna Said Blok X-1 Kav. 1 & 2 Jakarta 12950 T : (021) 5261272 - 74 F : (021) 526 1414

135


PEMILIHAN TOPIK PELAPORAN [G4-18] Topik-topik pembahasan yang disajikan dalam laporan ini adalah topik-topik keberlanjutan yang material bagi Semen Padang dan pemangku kepentingan kami, terutama pelanggan, baik pengguna maupun distributor, masyarakat sekitar, NGO, pemasok, karyawan serta pemegang saham, sesuai dengan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas sebagai sebuah entitas usaha di Indonesia.

• Mempertimbangkan isu-isu keberlanjutan yang relevan dalam proses bisnis Perusahaan yang dikelompokkan menjadi pilar-pilar program CSR.

Kelengkapan

• Didukung dengan data yang lengkap untuk periode dan ruang lingkup pelaporan, dan memuat konten yang seimbang antara kinerja positif dan kinerja negatif.

Judul Foto: Sosialisasi Fraud Control Program Lokasi Foto: Diklat Semen Padang Keterangan Foto: Sebagai bentuk komitmen Semen Padang dalam mencegah terjadinya Fraud dan menciptakan kader anti korupsi.



• Pemetaan aspekaspek keberlanjutan yang relevan tersebut telah berdasarkan skala prioritas yang mempertimbangkan dampaknya terhadap perusahaan serta yang dianggap penting dan dibutuhkan oleh pemangku kepentingan.

Konteks Keberlanjutan

• Review laporan bulanan CSR Tahun 2016 dan memperhatikan masukan/tanggapan yang diterima dari pemangku kepentingan atas laporan tahun yang lalu (stakeholder inclusiveness) untuk mengidentifikasi aspek-aspek keberlanjutan yang relevan.

Materialitas

Pelibatan Pemangku Kepentingan

Sesuai dengan GRI-G4, penetapan isi laporan ini didasarkan pada 4 (empat) prinsip yaitu: stakeholders inclusiveness (pelibatan pemangku kepentingan), materiality (materialitas), sustainability context (konteks keberlanjutan), dan completeness (kelengkapan) dengan rincian sebagai berikut:

136


Pelibatan Pemangku Kepentingan [G4-24] Pemilihan topik-topik dalam laporan ini dilakukan sesuai dengan prinsip materialitas dalam GRI-G4 dengan mempertimbangkan topik-topik yang telah dilaporkan sebelumnya yang diperoleh melalui survei materialitas dengan melibatkan pemangku kepentingan. Kuesioner tingkat materialitas dikirim ke berbagai kelompok pemangku kepentingan. Identifikasi para pemangku kepentingan dilakukan secara internal, berdasar relasi yang terbangun selama ini dengan berbagai pihak, dan hubungan saling mempengaruhi yang tercipta. Perusahaan telah mengidentifikasi Pemangku Kepentingan utama yang memiliki pengaruh dominan terhadap keberlangsungan usaha, yakni pemegang saham, pelanggan, karyawan, pemerintah, pemasok (vendor), kreditor, masyarakat dan auditor. [G4-25] Selanjutnya Perusahaan melakukan pendekatan kepada masing-masing Pemangku Kepentingan, untuk mengetahui dan memenuhi kebutuhan mereka. Pendekatan dilaksanakan dengan mempertimbangkan sifat relasi masing-masing Pemangku Kepentingan terhadap Perusahaan. Uraian ringkas mengenai interaksi dan pelibatan Pemangku Kepentingan dalam menjaga keberlanjutan usaha Perusahaan digambarkan dalam diagram sebagai berikut: [G4-24][G4-26][G4-27]

Profil & Kebutuhan Masyarakat

Target Penyertaan Modal

Masyarakat

PTSP

Pembina Lingkungan Pengiriman Produk

Pemegang Saham

Dividen, Laporan

Continual Improvement of the Management System

Pengiriman Produk

Transporter

Pelanggan Tanggung Jawab Manajemen

Order Pengiriman Pembayaran Permintaan Audit Auditor & Akreditas

Compliance Statement, Sertifikat, Standar

Pembayaran

Manajemen Sumber Daya

Order Pembayaran

Realisasi Produk

Kesejahteraan PKB, K3 Karyawan Kontribusi

Pengukuran, Analisa & Perbaikan

Pajak, Retribusi, Pemenuhan Peraturan/UU

Pemasok

Pemerintah Barang/Jasa

Peraturan/UU

Stakeholder


137


MATERIALITAS

[G4-18]

Topik-topik keberlanjutan yang telah diidentifikasi dari pelibatan Pemangku Kepentingan dan merupakan topik yang disajikan dalam laporan keberlanjutan sebelumnya ditinjau ulang oleh Tim Internal Semen Padang pada 4 April 2017. Peninjauan ulang dilakukan dengan mempertimbangkan dinamika yang dihadapi Semen Padang pada 2016 untuk memastikan relevansi dan signifikansi topik-topik yang telah dibahas dalam laporan sebelumnya. Tinjauan dilakukan terhadap: 1. Dampak terhadap keberlanjutan Semen Padang 2. Pengaruh pada persepsi dan pengambilan keputusan oleh Pemangku Kepentingan. Topik-topik material dalam laporan ini adalah sebagai berikut:

Daftar Aspek Material dan Batasannya

[G4-19]

Batasan terjadinya Dampak

√

Kepatuhan

√

Masyarakat Lokal

√

√

√

Masyarakat Lokal

√

4.

Presensi Pasar

√

√

√

5.

Dampak Ekonomi Tidak Langsung

√

√

√

6.

Praktik Pembelian

√

Kinerja Ekonomi

Kinerja Ekonomi

√

Pelabelan Produk dan Jasa

√

9.

Produksi

Material

√

10.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

√

11.

Energi

Energi

√

12.

Efluen dan Limbah

Limbah

√

7. 8.

√

√ √ √ √

√

13.

Anti Fraud

Anti Korupsi

√

√

14.

Kompetensi Karyawan

Pelatihan dan Pendidikan

√

√

15.

Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman Hayati

√

16.

√

√

Pasca tambang

Dibandingkan dengan aspek material yang dilaporkan dalam laporan 2015, terdapat tambahan aspek yaitu keanekaragaman hayati dan pasca tambang, sedangkan aspek yang tidak lagi material yaitu komunikasi pemasaran. [G4-23]



3.

Auditor

Emisi

Masyarakat

Emisi

2.

Pemerintah

1.

Pemasok

Aspek yang Dilaporkan berdasarkan GRI-G4

Eksternal [G4-21]

Pelanggan

Topik

Pemegang Saham

No.

Karyawan

Semen Padang

Internal [G4-20]

138

Indeks Isi GRI-G4 PENJELASAN STANDAR UMUM Indikator G4-1

Kinerja Atau Jawaban Langsung

Uraian

2014

2015

Halaman

2016

Sambutan Presiden Direktur

6

PROFIL ORGANISASI G4-3

Nama Organisasi

PT Semen Padang

18

G4-4

Merek,Produk, dan Layanan Jasa

Bidang Usaha Produsen dan Perdagangan Semen

18

Jenis Produksi • Orditnary Portland Cement (OPC), terdiri dari: Portland Cement Type I, Portland Cement Type II, Portland Cement Type III, Portland Cement Type V, dan Oil Well Cement (OWC) • Non Ordinary Portland Cement (Non OPC), terdiri dari: Portland Pozzolan Cement (PPC) & Portland Composite Cement (PCC). G4-5

Lokasi Kantor Pusat

Indarung Padang, Sumatera Barat 25237 T : (0751) 815 250 F : (0751) 815 590

19

G4-6

Jumlah Negara Tempat Beroperasi

1 (satu) Indonesia

G4-7

Kepemilikan Saham dan Bentuk Hukum

Status Perusahaan Anak Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dasar Hukum Pendirian Akta Pendirian No. 5 Tanggal 4 Juli 1972, dibuat dihadapan Notaris Julian Nimrod Siregar, SH Notaris di Jakarta dan telah diubah dengan Akta Perubahan No. 117 Tanggal 28 Desember 2012, dibuat dihadapan Notaris Kharina, SH Notaris di Jakarta serta memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-10399 tanggal 21 Maret 2013 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No 24 tanggal 25 Maret 2014 Kepemilikan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebesar 99,99% Koperasi Keluarga Besar Semen Padang sebesar 0,01%

G4-8

Pasar yang Dilayani Penjualan Domestik (ton) Penjualan Ekspor (ton) Ekspor Terak (ton) Total Penjualan (ton)

G4-9

7.087.043

6.855.163

6.495.547

115.703

397.445

395.545

-

-

89.523

6.671.107

6.888.513

6.980.615

Skala Organisasi Jumlah Total Karyawan

1.719

Jumlah Operasi Pabrik Semen

Kapasitas Produksi 7.400.000 ton/tahun Pabrik Indarung II : 720.000 ton/tahun Pabrik Indarung III : 860.000 ton//tahun Pabrik Indarung IV : 1.920.000 ton/tahun Pabrik Indarung V : 3.000.000 ton/tahun Cement Mill Dumai : 900.000 ton/tahun

Pabrik Pengantongan Kantor Perwakilan Pendapatan (Rp miliar)


14 6.409

6.528

6.221

139

Indikator


Uraian

2014

2015

Halaman

2016

Kapitalisasi Aset (Rp miliar)

5.908

7.393

9.211

4.154

4.448

4.877

Hutang (Rp miliar) Ekuitas (Rp miliar) Volume Produksi

G4-10

Semen (ton)

6.671.107

6.888.513

6.456.059

Terak (ton)

5.356.750

5.276.750

4.980.895

Jumlah dan Komposisi Pegawai

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

Laki-laki

1.890

1.624

Perempuan

Jumlah

Laki-laki

1.799

1.533

Perempuan

Jumlah

Berdasarkan Status Kepegawaian Karyawan Tetap Karyawan Tidak Tetap

1.714

176

175

169

1.702

31

3

34

48

2

50

15

2

17

1745

179

1924

1672

177

1.849

1.548

171

1.719

Kantor Pusat & Perwakilan

847

166

1.013

831

170

1.001

854

166

1.020

Pabrik Indarung ll/lll

339

0

339

298

0

298

262

0

262

Jumlah Berdasarkan Lokasi Kerja (pegawai tetap)

Pabrik Indarung IV

247

0

247

232

0

232

200

1

201

Pabrik Indarung V

253

0

253

235

0

235

193

0

193

Anak Perusahaan

29

9

38

29

4

33

24

2

26

1.715

175

1.890

1.625

174

1.799

1.533

169

1.702

25

1

26

Jumlah Berdasarkan Jenjang Jabatan (pegawai tetap) Eselon 1 Eselon II

89

10

99

Eselon III

176

25

201

Eselon IV

289

13

302

Eselon V

954

120

1.074

1.548

171

1.702

Jumlah

G4-12

Pekerja Terlindungi Perjanjian Kerja Bersama (PKB)

125 100%

100%

Rantai Pasokan Organisasi Deskripsi

Jumlah Pemasok

Nilai Pembelian (Rp miliar)

Jumlah Pemasok


Jumlah Pemasok


616

4.065,33

587

3.659,19

663

4.036,21

Jumlah G4-13

100%

Perubahan Signifikan Organisasi

51

44

G4-14

Pendekatan Kehati-hatian

93

G4-15

Keikutsertaan Pada Prinsip dan Inisiatif Eksternal

53

G4-16

Keanggotaan Asosiasi

50



G4-11

140


Aspek Material Dan Batasannya Indikator

Uraian

Kinerja Atau Jawaban Langsung 2014

G4-17

Daftar Entitas

G4-18

Proses Menentukan Isi Laporan dan Pembatasan

2015

2016

Halaman 35 135,137

G4-19

Daftar Aspek Material

137

G4-20

Batasan Aspek Material di Dalam Organisasi

137

G4-21

Batasan Aspek Material di Luar Organisasi

137

G4-22

Pernyataan Ulang

G4-23

Perubahan Signifikan dari Laporan Sebelumnya

Tidak ada pernyataan ulang 137

PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN G4-24

Daftar Pemangku Kepentingan

136, 48

G4-25

Dasar Identifikasi dan Seleksi Pemangku Kepentingan

G4-26

Pendekatan pada Pemangku Kepentingan

136, 49

136

G4-27

Topik Kunci dan Respon Organisasi

136, 49

PROFIL PELAPORAN G4-28

Periode Pelaporan

133

G4-29

Tanggal Penerbitan Laporan Terdahulu

G4-30

Siklus Pelaporan

134

G4-31

Kontak

134

G4-32

Indeks Isi GRI

138

G4-33

Penjaminan Eskternal

Juni 2016

2

TATA KELOLA G4-34

Struktur Tata Kelola

43

ETIKA DAN INTEGRITAS G4-56

Nilai-nilai, Prinsip, dan Norma Organisasi

G4-58

Pelaporan Perilaku Tak Beretika/Tak Patuh Hukum


24, 47 45

141


PENJELASAN STANDAR KHUSUS Kategori: Ekonomi Indikator

Uraian


2015

Halaman

2016

KINERJA EKONOMI G4-DMA G4-EC1

53,59 Nilai Ekonomi Langsung Dihasilkan dan Didistribusikan Nilai Ekonomi yang Dihasilkan (Rp juta) Pendapatan Usaha

6.408.767

6.528.321

133.372

20.972

271.972

6.542.139

6.549.293

6.493.177

Biaya Operasi Dalam bentuk pembayaran biaya pemasokan material, kontrak kerja, peningkatan fasilitas produksi dan distribusi,

3.972.052

4.552.026

4.408.935

Gaji Karyawan dan Manfaat Lainnya Dalam bentuk pembayaran gaji karyawan, pembiayaan pendidikan dan pelatihan, penyelenggaraan kesehatan, dan benefit lainnya

745.408

770.423

766.894

Pembayaran Kepada Pemerintah Dalam bentuk pembayaran pajak, royalty, retribusi dan penerimaan Negara bukan pajak (PNBP) lainnya.

674.920

473.911

532.662

Pembayaran Kepada Penyandang Dana Dalam bentuk pembayaran dividen.

201.869

-

19.371

22.849

30.949

41.303

5.674.099

5.827.309

5.769.164

925.040

721.985

724.012

Pendapatan Lain-lain Jumlah Nilai Ekonomi yang Dihasilkan

6.221.204

Nilai Ekonomi Didistribusikan (Rp juta)

Investasi untuk Masyarakat melalui bantuan sosial kemasyarakatan meliputi pembangunan infrastruktur, kesehatan, pemberdayaan ekonomi serta pendidikan. Jumlah Nilai Ekonomi yang Didistribusikan Nilai Ekonomi Ditahan (Rp juta) Kewajiban Penyediaan Manfaat Pasti Dana Pensiun Semen Padang (Rp juta)

1.005

877

803

Program Jaminan Hari Tua (Jamsostek)

1.954

1.848

1.745

Program Pensiun Manfaat Pasti (AJB Bumi Putera)

1.010

1.130

1.060

Tabungan kesehatan hari tua

1.010

1.130

1.060

0

0

0

1.954

1.848

1.745

89

0

0

56.753

62.005

70.256

Asuransi Manfaat Pasti Jaminan Sosial Tenaga Kerja Pendidikan/ pembekalan kewirausahaan, psikologi dan kesehatan Dana yang dikelola (Rp juta)



G4-EC3

142


Indikator

Uraian


2015

Halaman

2016

PRESENSI PASAR G4-DMA G4-EC5

G4-EC6

53,121 Rasio Upah Pegawai baru dengan Upah Minimum Setempat

121, 126


274%


274%

Pabrik Indarung IV

274%

Pabrik Indarung V

274%

Proporsi Manajemen Senior dari Masyarakat Setempat Proporsi Karyawan Lokal dalam Manajemen

121 Laki-laki

Perempuan

Kantor Pusat & Perwakilan Lokal

223

34

Keseluruhan

202

32

Lokal

15

-

Keseluruhan

15

-

Lokal

14

1

Keseluruhan

18

1

Lokal

14

-

Keseluruhan

14

-

Lokal

16

1

Keseluruhan

20

1

Lokal

261

34

Keseluruhan

290

36


Pabrik Indarung IV

Pabrik Indarung V

Anak Perusahaan

Pekerja Tetap

Proporsi Karyawan Lokal dari Keseluruhan

Laki-laki

Perempuan

Lokal

783

161

Keseluruhan

854

166

Lokal

262

0

Keseluruhan

262

0

Lokal

175

1

Keseluruhan

200

1

Lokal

193

0

Keseluruhan

193

0



Pabrik Indarung IV

Pabrik Indarung V


143


Indikator


Uraian

2014

2015

Halaman

2016

Anak Perusahaan Lokal

19

2

Keseluruhan

24

2

1.533

169

Pekerja Tetap Lokal Keseluruhan

DAMPAK EKONOMI TIDAK LANGSUNG G4-DMA

62

G4-EC7

Pembangunan dan Dampak Investasi Infrastruktur

G4-EC8

Dampak Ekonomi Tak Langsung

G4-EC9

Proporsi Pembelian dari Pemasok Lokal Asal Pemasok

62, 83 78

Jumlah

Nilai Kontrak (Rp Miliar)

%

Jumlah


%

Jumlah


%

Lokal

361 1.354,40

33,32

330 1.256,70

34,34

350 1.520,60

38,67

Nasional

230 2.184,79

53,74

224 1.879,33

51,36

287 2.131,40

52,81

Internasional Jumlah

526,14

12,94

616 4.065,33

25

100

523,16

14,30

587 3.659,19

33

100

384,21

9,52

663 4.036,21

26

100.00

Kategori: Lingkungan Indikator

Uraian


2015

2016

Halaman

BAHAN BAKU G4-DMA

53, 92 Penggunaan Bahan Baku Bahan Baku di Raw Mill (ton) Batuan kapur Tanah liat Pasir silica/batu silica Pasir besi

7.234.814

7.285.719

443.733

391.53

6.848.388 331.692

1.037.465

1.106.430

902.337

28

8.052

18.621

134.394

110.994

84.212

5.182

11.287

5.098

8.833.988

8.537.132

8.190.348

Gipsum

203.341

227.782

203.492

Fly Ash

525

3.867

17.481

203.866

227.786

203.509

9.037.854

8.764.918

8.393.857

Copper Slag/sampah Driling Cement Cutting Total Bahan Baku di Cement Mill (ton)

Total Total Penggunaan Bahan Baku



G4-EN1

144


Indikator

Uraian

G4-EN2

Persentase Pemakaian Bahan Daur Ulang


2015

Halaman

2016

101,104

Copper Slag pengganti Pasir Besi

100%

92,75%

77,89%

Drilling Cement Cutting pengganti Tanah Liat

1,3%

2,88%

1,45%

Faktor Klinker Semen

ENERGI G4-DMA G4-EN3

53, 98 Pemakaian Energi di Dalam Perusahaan

98

Listrik PLN (GJoule) Untuk kegiatan produksi

2.512.274,40

2.512.274,40

2.421.898,20

Untuk kegiatan domestik

4.840,56

6.290,28

9.271,01

Bahan Bakar Minyak (GJoule kegiatan produksi

6.670,08

6.670,08

10.665,00

Kegiatan transportasi

1.996,56

2.224,80

2.616,84

Batubara

3.931.920,00

3.931.920,00

3.708.720,00

Total Pemakaian Energi

6.457.701,60

6.459.379,56

6.153.171,05

3.268

3.178

2.785

28,70

7,80

14,71

Sekam Padi

6.658,64

657,84

0

Serbuk Gergaji

1.622,72

67,50

0

261,00

0

0

1.749,14

0

0

68,42

0

0

54.660

48.796

53.524

Sumber Energi Lainnya (GJoule)

Keterangan: 1 Ton batubara (5-10% moisture content) = 37 GJ 1 KiloLiter Solar = 40 GJ 1 KiloLiter Bensin = 34 GJ 1 MWh = 3,6 GJ G4-EN5

Intensitas Energi

98

Pemanfaatan Energi Alternatif Pengganti Batu Bara (ton) Oli Bekas Bersumber dari Masyarakat (ton)

Tatal Sabut Kelapa Sampah Organik Pemanfaatan Listrik Pengganti Listrik PLN (kWH) WHRPG

AIR G4-DMA G4-EN8

53, 105 Total Pengambilan Air

105

Total Pengambilan Air Permukaan

6.670.021,00

6.612.164,00

6.497.813,00

Total Pemakaian Air untuk Kegiatan Produksi

5.077.969,00

5.008.858,00

4.796.843,00


145


Indikator

Uraian


2015

Halaman

2016

KEANEKA RAGAMAN HAYATI G4-DMA

53, 106

G4-EN14

Jumlah Spesies Dilindungi

107

MM1

Luas Lahan yang Dimanfaatkan atau Direhabilitasi

107

EMISI G4-DMA G4-EN15

53, 95 Emisi Gas Rumah Kaca Langsung (GRK) (Scope 1)

97

CO2 from Raw Material CO2 from calcination of raw materials consumed for klinker production CO2 from organic carbon content of raw meal

2.860.505

2.817.985

2.659.846

60.844

59.940

56.576

1.999.952

1.896.665

1.657.066

85

14

132.930

13.773

13.316

12.987

4.935.159

4.787.920

4.519.405

CO2 from Kiln Fuels CO2 from conventional fossil fuels CO2 from alternative fossil fuels CO2 from Non-Kiln Fuels CO2 from equipment and on site vehicles Total Emisi Gas Rumah Kaca

G4-EN17

G4-EN18

Emisi GRK Bersumber Energi Tidak Langsung (Scope 2)

97

CO2 from external power generation

460.646

453.498

442.998

CO2 from net inbound (+)/ outbound (-) klinker

138.284

71.795

331.355

Total Emisi Gas Rumah Kaca

598.930

525.293

774.353

CO2 from combustion of biomass

15.334

1.740

2

Total Emisi Gas Rumah Kaca

15.334

1.740

2

Emisi GRK Sumber Lainnya (Scope 3)

Intensitas Emisi GRK Emisi GRK per ton produksi semen (ton CO2e/ton semen)

97 0,83

0,77

0,82


G4-EN16


146


Indikator

Uraian


2015

Halaman

2016

EFLUEN DAN LIMBAH G4-DMA G4-EN23

53, 101 Jenis Limbah dan Metode Pengolahannya Limbah B3 yang Dimanfaatkan Kembali (ton) Oli Bekas Grease Bekas Sarung Tangan dan Kain Majun Terkontaminasi

27,21

36

5,0

0,6

15,72 3,2

2,57

0,62

0,91 0,36

Drum Bekas Oli /Minyak

2,71

3,44

Toner atau Cartridge

0,19

0,04

0

Botol Kimia

0,44

0,57

0

Copper Slag

230.520,32

132.763,37

64.986,58

5.478,57

7.463,72

945,42

Driling Cutting Cement

286,27

591,22

15.316,88

Tanah terkontaminasi

Fly Ash

0

18.000,51

93.180,92

Bottom Ash

0

600,60

792,43

Limbah B3 yang Diserahkan kepada Pihak-3 (ton) Aki Bekas

0

0

2,16

Lampu TL

0,79

0

0,93

60,42

46,14

48,3

1,53

42,8

42,5

Limbah non B3 (ton) Organik untuk Komposting Non Organik Diserahkan kepada Pihak-3 Non Organik yang Didaur Ulang Limbah Non-B3 Lainnya (ex: Kaca, Kaleng minuman) Diserahkan kepada Pihak-3

0,5

0

0

17,33

16,94

14,52

50.886

138.723

157.219

1.999

591

3.201

679

601

0

105.850

18.001

0

Jenis dan Volume Limbah B3 yang Didatangkan (ton) Copper Slag Fly ash Bottom Ash COCS (tanah terkontaminasi) (contaminated soil) Drilling Cutting Cement (DCC) Jumlah Total

726

7.464

1.243

160.140

165.380

161.663

KEPATUHAN G4-DMA G4-EN29

Sanksi Atas Pelanggaran pada Peraturan Lingkungan


Tidak ada sanksi Pelanggaran pada Peraturan Lingkungan selama masa Pelaporan

147


Kategori: Sosial Sub-Kategori: Sumber Daya Manusia Indikator

Uraian


2015

Halaman

2016

KETENAGAKERJAAN G4-DMA G4-LA1

53, 118 Jumlah Pekerja Baru dan Tingkat Turnover Jumlah Karyawan Keluar

122

111

90

Pensiun

112

107

84

Meninggal Dunia

8

2

5

Mengundurkan Diri

2

2

1

34

39

13

Jumlah Karyawan Baru Apprentice

0

0

0

Technical & Operator Trainee

0

0

0

Management Trainee

0

0

0

34

39

12

Tenaga Ahli *) Tingkat Perputaran G4-LA2

Manfaat untuk Pekerja

126, 127

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA G4-DMA G4-LA6

53, 112 Jenis dan Tingkat Kecelakaan Kerja Jam Kerja Hilang (jam) Hari Kerja Hilang (hari) Tingkat Kelukaan Tingkat Kekerapan

115 1.488

2.280

904

186

285

113

44,76

62,91

25,79

2,17

2,21

2,74

3.891

2.751

3.045

186

285

113

39

36

Tingkat absensi karyawan (hari) Sakit Kecelakaan Kerja Kecelakaan Lalu Lintas G4-LA8

Topik K3 dalam PKB

113

PELATIHAN DAN PENDIDIKAN G4-DMA

53, 122 Rerata Jam Pelatihan Per Pegawai Per Tahun Teknis Fungsional Manajemen Umum

G4-LA10

Laki-laki

Perempuan

1.488

2.280

25,31

4,42

186

285

1,83

0,22

44,76

62,91

5,92

0,72

Sertifikasi

2,17

2,21

2,33

0,46

Jumlah

2,17

2,21

35,38

5,82

Program pengelolaan keterampilan dan pembelajaran jangka panjang

122, 123



G4-LA9

148


Sub-Kategori: Kemasyarakatan Indikator

Uraian


2015

2016

Halaman

MASYARAKAT LOKAL G4-DMA

53, 74

G4-S01

Operasional Perusahaan dan Pengembangan Masyarakat Lokal

MM6

Perselisihan Terkait Lahan, Hak Komunitas Lokal dan Masyarakat Adat

78, 83 Tidak ada sengketa lahan, dan hak adat selama masa Pelaporan

ANTI-KORUPSI G4-DMA

45, 53

G4-SO5

Insiden dan Tindakan anti korupsi

G4-SO5

Sosialisasi Anti-Korupsi

46

RENCANA PASCATAMBANG G4-DMA MM10

53, 109 Jumlah dan Persentase Operasi yang Memiliki Rencana Pascatambang

109

Sub-Kategori: Tanggung Jawab Produk Indikator

Uraian


2015

2016

Halaman

PELABELAN PRODUK DAN JASA G4-DMA G4-PR5

53, 63 Hasil Survei Kepuasan Pelanggan

64

Distribution Channel

79,47

85,8

86,82

End User

76,40

87,02

92,53

Influencer

74,85

86,1

89,50

CSI Overall

76,90

87,4

90,50


149

Lembar Umpan Balik Terima kasih telah membaca Laporan Keberlanjutan PT Semen Padang 2016. Untuk meningkatkan kinerja keberlanjutan Perusahaan mohon kesediaan para pemangku kepentingan untuk memberikan umpan balik setelah membaca Laporan Keberlanjutan ini dengan mengirimkan formulir ini melalui email atau fax.

Data Diri Nama (Bila berkenan): Institusi/Perusahaan: Telpon:

Golongan Pemangku Kepentingan Pemerintah Masyarakat LSM Media Perusahaan Akademik Lain-lain, mohon disebutkan

Mohon pilih jawaban yang paling sesuai 1. Laporan ini bermanfaat untuk Anda. Strongly disagree Disagree Neutral Agree Strongly agree

2. Laporan ini menggambarkan kinerja Perusahaan dalam pembangunan berkelanjutan. Sangat tidak setuju Tidak setuju Netral Setuju Sangat setuju

3. Laporan ini mudah dimengerti. Sangat tidak setuju Tidak setuju Netral Setuju Sangat setuju

4. Laporan ini menarik | This report is interesting.


Sangat tidak setuju Tidak setuju Netral Setuju Sangat setuju


150

5. Laporan ini meningkatkan kepercayaan Anda terhadap keberlanjutan Perusahaan. Sangat tidak setuju Tidak setuju Netral Setuju Sangat setuju

Mohon untuk memberikan saran/usul/komentar Anda atas laporan ini:

Terima kasih atas pertisipasi Anda. Mohon agar formulir ini dikirimkan ke alamat berikut:

Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang Indarung, Padang 25237, Sumatera Barat T : (0751) 815 250 F : (0751) 815 590 E : [email protected]


PROGRAM KEBERLANJUTAN SEMEN PADANG TAHUN 2016

Tim Penyusun laporan tahunan semen padang 2016 Jabatan

Nama

Pembina

Benny Wendry

Dir.Utama

Siska Ayu Soraya

Staf Diklat

Tri Hartono Rianto

Dir.Keuangan

Arie Ronaldo

Staf Analisa Pasar

Pudjo Suseno

Dir.Komersial

Meli Agustini

Bidang Promosi

Indrieffouny Indra

Dir.Produksi

Rika Putri W

Asri Mukhtar

Dept.Legal GRC & MR

Dedi Zaherdi

Dept.Akuntansi Keuangan

Staf Perencanaan& Pengendalian Pengadaan

Delfiandri

Iskandar Z Lubis

Dept.Komunikasi Sarana Umum

Bidang Keuangan & Administrasi

Agrian Peby

Ketua

Ghufron Vebrianto G

Biro GCG & MR

Bidang Perencanaan & Pengendalian Produksi

Wakil Ketua

Ruky Hendra

Biro Akuntansi Manajemen

Deby Saputra

Staf Biro APK

Febri Maulana

Bidang Kualitas Produk

Penanggung Jawab

Jabatan

Nama

Sekretaris 1

Masri

Bidang GCG

Sekretaris 2

Pradiptya Wibawa

Bidang Akuntansi Umum & Pelaporan

John Raflus

Bidang Rumah Tangga

Anggota

Musri Nizar

Sekdekom

Yulisran B Putra

Staf APK

Nur Anita Rahmawati

Biro Humas

Fredi Jonafri

Staf GCG

Zulfahmi

Biro Audit Komersial

Yoza Reno Hastuti

Staf GCG

Mareza Herlan

Biro Audit Akuntansi & Keuangan

Eva Fitriani

Staf GCG

Ria Kusumawati

Staf APLP

Hendra Kusuma

Staf PSM

Indra


Welly Gusril


Hasmeru Hasler

Biro CAPEX

Aprita indriati

Biro Renbang SDM

Sari Ramadhani

Biro Analisa & Promosi Pasar

Musytaqim Nasra

Biro SHE

Refcan Afivi

Biro ICT

Raviko Maar

Staf Humas

Hanny K Lukito

Biro Rendal Pengadaan

Febrizon

Staf Humas

Bahrain B

Staf Renbang SDM

Alif Yuza

Staf SHE

Fauzan

Staf Hukum

Dasril

Biro CSR

Ratnawati

Biro Rendal Produksi & Manajemen Energi

Flora Mince

Biro Perwakilan Jakarta

Mentari

Staf Penjualan Luar Negeri

Satrio Rian Bhakti

Bidang Manajemen resiko

Dewi Yulia Sari

Staf Kas dan Bank

Nila Puspa Reni

Staf CSR

Reni Sari Rahmadhani Staf PSM

Fitria Intan Purwanti

Staf GCG

M.Ilham Mirza

Staf Hukum

Stevani Sitorus

Staf APLP

Elisa Maris

Staf Biro

Rebi Yanto

Staf GCG

Rausyan Fikri

Staf Capex

Marganty

Staf GCG

Dhea Novanda

Staf Renbang Konsultan

Maksimedia

PT Semen Padang

TUMBUH BERKEMBANG


2016

PT Semen Padang

Jembatan Balerang




Museum Aceh Tsunami

TUMBUH BERKEMBANG



BERSAMA LINGKUNGAN



2016


TUMBUH BERKEMBANG

Laporan Keberlanjutan

Recommend Documents