Konservasi Tingkat Komunitas OLEH V. B. SILAHOOY, S.SI., M.SI
Indikator Perkuliahan
Menjelaskan kawasan yang dilindungi Menjelaskan klasifikasi kawasan yang dilindungi Menjelaskan pendekatan spesies Menjelaskan pendekatan ekosistem dan komunitas Menjelaskan ukuran dan karakteristik kawasan konservasi Menjelaskan pengelolaan dan monitoring Menjelaskan sumberdaya kunci Menjelaskan zonasi sebagai salah satu solusi Menjelaskan konservasi diluar kawasan yang dilindungi Menjelaskan pengelolaan ekosistem, ekologi restorasi
Apa
yang anda pikirkan ?
Apa itu Konservasi? Apa Tujuannya? Bagaimana Caranya?
KONSERVASI TINGKAT KOMUNITAS
Apa pentingnya Komunitas Peran Biodiversitas Ancaman terhadap Biodiversitas
KOMUNITAS ???
Communitas (Bahasa Latin) = "kesamaan, publik, dibagi oleh semua atau banyak” Merupakan kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama
KAWASAN KONSERVASI
Menetapkan kawasan konservasi Bagaimana
caranya? Biodiversity hotspot “Suatu area atau wilayah berukuran kecil dimana terdapat konsentrasi dari spesies endemik, dan terancam.”
Kategori status konservasi : EX, EW, CR, EN, VU, NT, LC.
Penentuan kawasan konservasi
Kebijakan pemerintahan Pembelian lahan (perorangan atau kelompok) Budaya dan adat masyarakat Pendirian stasiun penelitian masyarakat
Klasifikasi IUCN untuk kawasan lindung (1984)
Strict nature reserves & wilderness area National Park Landmarks Suaka & Cagar kelola Bentang Alam Resource reserves
STRICT NATURE RESERVES & WILDERNESS AREA Kawasan yang dilindungi dan dipelihara keadaan alaminya secara utuh untuk tujuan penelitian ilmiah, pendidikan, pemantauan lingkungan, SD genetik.
NATIONAL PARK Wilayah luas dengan keindahan alam dan pemandangan yang dikelola untuk melindungi satu atau lebih ekosistem serta untuk tujuan ilmiah, pendidikan, dan rekreasi. Wilayah ini tidak diperbolehkan untuk melakukan eksploitasi sumberdaya secara komersial
LANDMARKS (Bentukan-bentukan alam) merupakan kawasan alami yang berukuran relatif kecil, serta bertujuan untuk melestarikan suatu keutuhan biologi, geologi, atau kebudayaan yang menarik dan unik. Ex: Bentuk lahan, Gunung laut, Gua dalam air
SUAKA & CAGAR ALAM KELOLA Bersifat mirip dengan strict nature reserves, namun pada kedua kawasan ini masih diperbolehkan manipulasi oleh manusia, untuk mempertahankan ciri-ciri komunitas yang khas, dan mendukung spesies tertentu.
BENTANG ALAM Bentang alam yang dilindungi merupakan area yang masih dapat memungkinkan penggunaan lingkungan secara tradisional oleh masyarakat setempat, terutama bila pemanfaatan ini dapat membentuk wilayah yang memiliki ciri khas dari segi budaya, keindahan maupun ekonomi. Lokasi-lokasi demikian membuka kesempatan khusus untuk kegiatan wisata dan rekreasi
RESOURCE RESERVES Kawasan yang umumnya berukuran luas, dimana sumberdaya dilestarikan secara berkelanjutan dan penggunaan sumberdaya dibatasi dengan cara-cara yang sesuai dengan kebijakan tradisional maupun modern.
Indonesia (UU No.5 Tahun 1990)
Cagar Alam Suaka Margasatwa Taman Nasional Taman Wisata Taman Buru Hutan Lindung
Cagar Alam
Perlindungan Ketat Ukuran kecil Habitat rapuh – butuh pelestarian yang tinggi Keunikan alam Habitat untuk spesies langka tertentu
Suaka Margasatwa
Ukuran sedang Habitat relatif utuh Butuh pelestarian sedang - tinggi
Taman Nasional
Ukuran luas Habitat relatif utuh Butuh pelestarian tinggi Berpotensi untuk rekreasi Pengunjung memberikan manfaat bagi wilayah tersebut
Taman Wisata
Ukuran kecil Punya daya tarik Butuh pelestarian rendah Pengelolaan berorientasi untuk rekreasi
Taman Buru
Ukuran sedang - besar Habitat alami / semi alami Butuh pelestarian rendah Berpotensi untuk perburuan satwa
Hutan lindung
Ukuran sedang - besar Habitat alami Lokasi curam, tinggi, mudah tererosi Butuh pelestarian tinggi
Prioritas Konservasi
Apa? Di mana? Bagaimana? Kriteria Kekhasan
Suatu komunitas diberi prioritas tinggi bila tersusun atas spesies endemik dan secara taksonomi ia bersifat unik. Keterancaman Spesies yang menghadapi ancaman kepunahan karna ketersediaan di alam semakin sedikit Kegunaan Spesies yang memiliki kegunaan nyata atau potensial bagi organisme lain perlu mendapat nilai konservasi lebih
Pendekatan untuk prioritas konservasi
Pendekatan spesies Pendekatan ekosistem dan komunitas
Pendekatan spesies
“Pendekatan yang diterapkan dalam membuat prioritas konservasi dengan melindungi spesies tertentu” Spesies fokal : spesies yang mendorong dibentuknya kawasan yang dilindungi Spesies indikator : spesies yang berkaitan erat dengan komunitas hayati.
Pendekatan ekosistem dan komunitas
Spesies vs komunitas Fungsi yang lebih luas : pembangkit energi, penyedia makanan, rekreasi, dll. Perlu menentukan wilayah yang layak untuk dapat menampung beragam komunitas yang ada. Bagaimana caranya : “Biodiversity hotspot”
Gap Analysis (Analisis kesenjangan) “Salah satu cara untuk menentukan keberhasilan program konservasi ekosistem dan komunitas dengan cara membandingkan prioritas-prioritas keanekaragaman hayati dengan kawasan konservasi yang telah ada maupun diusulkan”
GIS (Geographic Information System)
Gap analysis tool Menggunakan komputer untuk menggabungkan data yang melimpah mengenai lingkungan alami dengan informasi mengenai distribusi Pendekatan GIS meliputi penyimpanan, penampilan, dan manipulasi tipe data pemetaan yang sifatnya beragam seperti: tipe vegetasi, iklim, tanah, topografi, distribusi spesies, dll Fungsi: dapat menunjukan korelasi antar elemen biotik & abiotik, membantu perencanaan konservasi
GIS (Geographic Information System)
Wilderness areas
Merupakan kawasan luas dan relatif masih utuh, dengan tingkat kepadatan manusia yang masih rendah. Sebagai pembanding terhadap perubahan yang terjadi ketika suatu habitat atau kawasan dipengaruhi kegiatan manusia. Masih bisa ditemukan mamalia besar.
KRITERIA PENETAPAN KAWASAN KONSERVASI
Ukuran kawasan konservasi
Manakah yang lebih baik ? Cagar alam seluas 10.000 ha atau 4 cagar alam seluas masing-masing 2.500 ha
Sebaiknya untuk melestarikan sebanyak mungkin spesies perlu dibentuk kawasan konservasi seluas mungkin. Ukuran populasi besar untuk setiap spesies. Bagaimana kenyataannya di lapangan?? Memasukan keystone resources.
Keystone resources
Efek tepi
Merugikan. Kenapa? Kawasan yang berbentuk segi empat atau bulat akan lebih banyak memberikan perlindungan Kawasan A memiliki daerah pusat yang berada jauh dari tepi
A
B
Fragmentasi
Berdampak negatif bagi spesies dan populasi Populasi besar terbagi menjadi 2 atau lebih populasi kecil Penghalang penyebaran populasi 2008
2016
Fragmentasi
Pintu masuk bagi spesies dari luar kawasan konservasi Memperbesar efek tepi 2008
2016
Koridor
Fungsi : Menghubungkan kawasan-kawasan konservasi yang terisolasi sehingga membentuk suatu kawasan yang lebih besar. Penghubung satu kawasan konservasi dengan kawasan konservasi lainnya yang berdekatan Stepping stone Analisa kekurangannya?????
Pengelolaan dan Monitoring
Pengelolaan habitat Keystone resources Keterlibatan masyarakat Sistem zonasi
Zonasi
III
I : Zona transisi (Pembangunan berkelanjutan dan penelitian) II : Zona Penyangga (Kegiatan tradisional, pemantauan dan penelitian yang tidak bersifat merusak III : Zona Inti
Konservasi di luar kawasan yang dilindungi “Bagaimana dengan spesies terancam yang berada di luar kawasan konservasi ?” Pendidikan Pengelolaan kawasan dengan tujuan tertentu tanpa merusak ekosistem Daerah dengan populasi dan aktivitas manusia relatif rendah
Restoration Ecology
TN Manusela – Oktober 2015
Ekologi restorasi
“Proses yang secara sengaja mengubah (keadaan lingkungan) suatu lokasi untuk membentuk kembali suatu ekosistem tertentu kembali pada keadaan aslinya.” Faktor kegagalan: Penyebab
degradasi masih ada dalam ekosistem Spesies asli hilang Masuknya spesies invasif
Pendekatan ekologi restorasi
Tanpa tindakan Rehabilitasi Restorasi parsial Restorasi lengkap
TANPA TINDAKAN Lingkungan dibiarkan pulih atau kembali dengan sendirinya. Penyebabnya berdasarkan pengalaman, lingkungan dapat pulih sendiri, atau biaya pemulihannya yang terlalu mahal. Ex: lahan bekas pertanian dibiarkan menjadi hutan
REHABILITASI Ekosistem yang rusak diganti dengan ekosistem yang produktif sehingga fungsi ekologi dapat diperbaiki. Ex: Penanaman pohon bakau di daerah pesisir.
RESTORASI PARSIAL Memperbaiki sebagian fungsi ekosistem, mengembalikan beberapa spesies asli yang dominan. Spesies langka dikembalikan pada tahap restorasi lengkap.
RESTORASI LENGKAP Restorasi yang dilakukan sampai tahap struktur dan fungsi pada keadaan semula. Dilakukan dengan memodifikasi lokasi secara aktif dan reintroduksi spesies asli setempat.
Complete restoration
Rehabilitation
Partial restoration
No action
No action
SOAL – SOAL MIDTEST