Konsep Special event Humas Yayasan Cinta Anak Bangsa (Studi Evaluatif Pelaksanaan Event Becak Terus)
Anisa Nursita Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
[email protected] Rahmi Winangsih Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Darwis Sagita Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ABSTRAK Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) memiliki peran untuk berkontribusi kepada masyarakat, salah satunya adalah untuk memperbaiki kondisi sosial masyarakat. Special event Becak Terus merupakan aksi fundraising yang diselenggarakan oleh Humas Yayasan Cinta Anak Bangsa yaitu mengayuh becak untuk beramal selama 21 hari melintasi 7 provinsi oleh Scott Thompson, seorang warga negara Skotlandia. Tujuan dari kegiatan fundraising Becak Terus ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan isu-isu sosial juga dukungan terhadap 4 NGO untuk misi mereka dan juga untuk memperingati 10 tahun Tsunami Aceh. Special event ini tentunya memiliki langkah-langkah penyelenggaraan event yang matang oleh PR organisasi tersebut, yaitu divisi partnership and communication. Dalam penelitian ini Konsep Kinerja Public relations Scott M. Cutlip, Allen H. Center dan Glen M. Broom, dan konsep penyelenggaraan Special event Philip Lesly merupakan pedoman peneliti yang digunakan untuk merancang kerangka penelitian dalam mengolah analisis temuan dengan paradigma post positivisme. Pada wawancara yang dilakukan dengan 5 orang anggota PR YCAB yaitu divisi partnership dan komunikasi diperoleh hasil bahwa kegiatan pengumpulan fakta informasi sesuai kebutuhan dijalankan oleh masingmasing panitia sesuai dengan keahliannya, lalu kegiatan perencanaan dan pengorganisasian dilakukan untuk menentukan rincian kegiatan dan publik yang akan diajak bekerjasama,lalu tahap pelaksanaan dilakukan dengan maksimal meskipun masih ada kekurangan yang harus diperbaiki dan PR mampu memunculkan publisitas positif sebelum dan setelah acara. Pada tahap evaluasi PR YCAB mengklaim bahwa tujuan-tujuan telah tercapai secara keseluruhan. Kata kunci : Becak Terus. Acara Khusus. Lembaga Swadaya Masyarakat. Yayasan Cinta Anak Bangsa
JURNAL RISET KOMUNIKASI
11
Sebagai
PENDAHULUAN
contoh
kegiatan
perayaan
Penyelenggaraan suatu acara khusus
kemerdekaan RI yang dirayakan setiap
atau special event baik dalam skala
17 Agustus, adalah salah satu contoh
besar atau kecil bagi Public relations
special event yang memiliki makna
sebuah perusahaan atau organisasi
khusus bagi publik.
adalah
hal
penting
Becak Terus merupakan salah satu
dapat
special event yang diselenggarakan
menggunakan special event sebagai
oleh divisi partnership dan komunikasi
salah satu cara untuk menarik perhatian
(communication and partnership) di
media
terhadap
Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB)
perusahaan atau produk tertentu yang
pada Oktober 2015 lalu. Becak Terus
akan ditampilkan dalam acara tersebut
adalah kegiatan pengumpulan donasi
baik berbentuk fisik ataupun non fisik
(fundraising) dengan cara yang tidak
seperti
biasa,
dilakukan.
pers
yang
sangat
Public
relations
dan
misalnya
publik
sebuah
program.
yaitu
melakukan
perjalanan
Special event juga dipandang sebagai
melintasi 7 provinsi dari Aceh hingga
media komunikasi yang efektif, karena
ke Banten dalam waktu 21 hari dengan
melalui special event, seorang Public
mengayuh becak oleh seorang WNA
relations dapat memberikan informasi
asal
secara langsung dengan suatu makna
Thompson. Aksi ini dimulai pada
khusus. Lalu apa sebenarnya perbedaan
tanggal 27 September 2015 dengan
special event dengan acara lainnya
start dari Museum Tsunami Aceh dan
yang diselenggarakan PR? Special
sberakhir
event biasanya masuk sebagai salah
Tangerang Selatan pada tanggal 18
satu
Oktober
program
kerja
diselenggarakan
untuk
PR
yang
Skotlandia
di
2015
bernama
The
Breeze,
yang
Scott
BSD
sekaligus
memberikan
merupakan puncak acara penyambutan
suatu tujuan atau makna khusus. Maka
kepulangan, yaitu ‘Welcome Home
dari itu, penyelenggaraan special event
#BecakTerus’.
biasanya bersifat eksklusif atau di waktu-waktu tertentu.
Special event yang diselenggarakan oleh PR YCAb yaitu divisi partnership and
communication
berhasil
JURNAL RISET KOMUNIKASI
12
mengumpulkan dana sebesar 6 milliar
meningkatnya
lebih dari berbagai sponsor untuk
masyarakat, kebutuhan akan peran
akhirnya
Humas
akan
dibagikan
pada
4
dinamika
kian
perubahan
meningkat
bahkan
yayasan di Indonesia, yaitu YCAB
menyentuh organisasi yang nonprofit,
Foundation
Anak
karena organisasi nonprofit seperti
Cancer
Kiddies,
LSM atau NGO pun memiliki publik
dan
Puspita
eksternal dan internal yang sama-sama
Foundation. Special event Becak Terus
harus dijaga hubungannya. Donatur
tidak hanya memperoleh perhatian
baik perorangan ataupun organisasi,
publik
perusahaan,
(Yayasan
Bangsa),
Mary’s
Wisma
Cheshire,
dari
Cinta
berbagai
daerah
di
merupakan
Indonesia, namun PR melalui event
eksternal
juga berhasil mengajak masyarakat
Menjaga hubungan baik dengan publik
untuk berpartisipasi dalam kesuksesan
dari
acara
sangatlah
ini.
Tujuan
dari
kegiatan
fundraising Becak Terus ini awalnya
bagi
LSM
publik
organisasi penting
atau
atau
NGO.
perusahaan
dilakukan
demi
tercapainya kerjasama yang baik.
adalah untuk memperingati 10 tahun
Iswoyo dan Abidin menyatakan
peristiwa Tsunami di Aceh tahun 2004,
bahwa secara umum ada tiga cara yang
namun atas berbagai pertimbangan,
bisa ditempuh oleh lembaga sosial
acara Becak Terus baru terlaksana pada
dalam
2015 lalu. Selain itu, aksi ini juga
masyarakat. Pertama, menggalang dana
merupakan program fundraising untuk
dari sumber yang tersedia, baik dari
didonasikan kepada 4 NGO terkait
perorangan,
untuk pengembangan program dan
pemerintah.
bertujuan
mereka bisa menggunakan beberapa
meningkatkan
kesadaran
masyarakat akan isu-isu sosial. Profesi
Humas
kerap
menggalang
dukungan
perusahaan, Untuk
dari
ataupun
menggalangnya,
strategi, yaitu, direct mail, media
dikaitkan
campaign, keanggotaan, special event,
dengan semua aktivitas bisnis yang
endowment, dan sebagainya. Kedua,
berorientasi
mencari
menciptakan sumber dana baru. Upaya
keuntungan secara ekonomi. Dalam
itu dilakukan dengan cara membangun
kenyataannya,
unit-unit usaha dan ekonomi yang
profit
atau
seiring
dengan
JURNAL RISET KOMUNIKASI
13
mampu lembaga
menghasilkan
pendapatan
(earned income). Ketiga,
mengkapitalisasi
sumber
nonfinansial.
Disini,
menciptakan
dana
lembaga dari
bidang
pembangunan
Berangkat
dari
daya
penyalahgunaan
bisa
HIV/AIDS,
sumber
dalam
anak
pencegahan narkoba
YCAB
penyediaan
muda.
kini
dan berkiprah
pendidikan
dan
pemberdayaan ekonomi. Pendidikan
nonfinansial. Special event merupakan salah satu
yang dimaksud adalah pendidikan yang
bentuk acara yang dapat digunakan
membantu remaja untuk memilih gaya
untuk menjalin hubungan baik oleh
hidup sehat termasuk hidup bebas
NGO terhadap publik eksternalnya,
narkoba,
yaitu masyarakat, dan donatur. Melalui
kepemimpinan dan pendidikan untuk
special event, NGO berkesempatan
remaja putus sekolah melalui Rumah
untuk
Belajar dan Rumah Ketrampilan.
dapat
mengenalkan
organisasinya kepada khalayak, serta mempromosikan
sehat,
lifeskills,
Dalam 15 tahun YCAB berevolusi
yang
menjadi sebuah grup social enterprise
dimilikinya. Dalam proses perancangan
yang terdiri dari beberapa unit bisnis
special
dan
event
program
pacaran
diperlukan
adanya
koperasi
yang
berbagai persiapan. Mengingat special
pendanaan
event merupakan salah satu program
yayasan. Pada awal 2013, YCAB
yang dijalankan oleh humas suatu
Yayasan menduduki peringkat #74 dari
perusahaan maka kegiatan ini tentunya
Top 100 LSM di dunia oleh Global
melalui
dan
Journal (Geneva, Swiss), dan pada
perencanaan. Setelah special event
tahun 2015 YCAB menempati posisi
diselenggarakan, kemudian dilakukan
#63 dari 500 Top LSM di seluruh
suatu
melihat
dunia. Pada tahun 2016 peringkat
bagaimana keseluruhan acara tersebut
YCAB naik menjadi #49 TOP LSM di
berjalan.
seluruh dunia. Berkantor pusat di
Yayasan Cinta Anak Bangsa atau yang
Indonesia, tepatnya di Duri Kepa,
biasa
Jakarta
berbagai
evaluasi
disingkat
persiapan
untuk
YCAB
adalah
organisasi nonprofit dengan fokus di
untuk
membantu
Barat,
keberlangsungan
YCAB
pun
telah
menyebar beroperasi di 5 negara lain JURNAL RISET KOMUNIKASI
14
seperti Myanmar, Mongolia, Pakistan, Afghanistan dan Uganda. Setelah
PR YCAB merupakan pihak yang cukup dominan dalam penyelenggaraan
mengetahui
bagaimana
acara
ini
karena
memang
track
record
telah
special event Becak Terus oleh YCAB,
memiliki
penulis tertarik untuk mengetahui lebih
penyelenggaraan acara yang cukup
jauh
besar
bagaimana
proses
dibalik
dan
telah
beberapa
dalam
kali
pelaksanaan special event Becak Terus
bekerjasama dengan Scott sehingga
oleh PR YCAB yaitu divisi partnership
memiliki rasa saling percaya satu sama
and communication. Acara special
lain, seperti pernyataan salah satu
event yang melibatkan Scott Thompson
sumber yang merupakan PR YCAB
sebagai aktor dalam kegiatan amal ini
pada saat interview.
bukanlah
yang
pertama
kalinya
Berdasarkan hal diatas, penulis ingin
dilakukan, namun aksinya yang ketiga
mengetahui
kali ini merupakan aksinya yang paling
pelaksanan hingga evaluasi special
unik. Pertama, kegiatan fundraising
event Becak Terus di YCAB oleh PR
yang diselenggarakan oleh PR YCAB
mereka yaitu divisi partnership and
yaitu mengayuh becak dan dilakukan
communication. Evaluasi merupakan
oleh seorang WNA di Indonesia ini
tahap penentuan dari hasil serangkaian
adalah yang pertama kalinya. Kedua,
kegiatan yang sudah dilaksanakan,
pemilihan becak sebagai kendaraan
termasuk penilaian terhadap efektivitas
yang digunakan untuk mendukung aksi
persiapan
ini
dengan
merupakan
alasan kendaraan
bagaimana
program,
bahwa
becak
perencanaan,
yang
dekat
tidaknya
sampai
tujuan
proses
implementasi tercapai
kegiatan.
atau Hasil
dengan kebudayaan Indonesia dan
evaluasi sangat penting untuk menjadi
untuk memberikan makna kerja keras.
bahan
Lalu event ini juga memecahkan
melanjutkan,
Guinness
mengadakan kegiatan sejenis lainnya.
World
Record
yaitu
pertimbangan
ketika
mengulang,
evaluasi
nantinya
akan atau
mengayuh becak dengan jarak terjauh
Kegiatan
akan
total jarak 2,601 KM.
menggunakan konsep Scott M.Cutlip dan Allen H. Center untuk mengetahui JURNAL RISET KOMUNIKASI
15
proses pelaksanaan special event Becak
Kinerja
PR
Terus, yaitu 4 proses tahapan yang
dimana seorang
menjadi
aktivitas-aktivitas
landasan
acuan
untuk
merupakan PR
proses
melaksanakan PR
yang
pelaksanaan program kerja kehumasan.
berhubungan dengan publik-publiknya
Empat tahapan tersebut diantaranya,
baik eksternal maupun internal. Proses
pencarian
operasional bertujuan untuk mencapai
fakta/permasalahan
(fact
finding), perencanaan/pengorganisasian
efek
yang
tinggi
dalam
kegiatan
(planning/programming),
komunikasi
komunikasi Public relations. Cutlip &
(communicating),
dan
evaluasi
Center mengemukakan empat tahapan
(evaluating)
mempadukannya
dalam proses operasional Humas yaitu
penyelenggaraan
: 1. Fact finding, 2. Planning and
special event oleh Philip Lesly, "New
Programming, 3. Communicating, 4.
Question",
Evaluation. Berikut penjelasannya.
dengan
serta
konsep
yaitu
berupa
rumusan
5W+1H tentang pelaksanaan special
Fact Finding yaitu mengumpulkan
event yaitu apa (what), mengapa (why),
data sesuai dengan kenyataan yang ada.
kapan (when), dimana (where), siapa
Disini
(who), bagaimana (how). Maka melalui
mengumpulkan data serta fakta melalui
latar belakang tersebut, penulis akan
berbagai
mengevaluasi
menganalisis
bagaimana
konsep
PR
berusaha
cara
mencari
yaitu
situasi
dan
dengan
yang
sedang
special event oleh Humas Yayasan
terjadi, mengidentifikasikan masalah-
Cinta Anak Bangsa dengan studi
masalah,
evaluatif pada pelaksanaan event Becak
pendapat serta opini yang diperlukan
Terus.
dalam
mengumpulkan
pencapaian
berbagai
tujuannya.
Pelaksanaan fact finding dapat melalui TINJAUAN PUSTAKA
2
metode.
Yang
petama
metode
Informal, yaitu metode pengumpulan 1. Konsep Kinerja Humas Scott
data yang didapatkan dari berbagai
M. Cutlip, Allen H. Center
pihak yang berkepentingan dengan
dan Glen M. Broom
yang diteliti. Data yang didapatkan dalam
metode
informal
JURNAL RISET KOMUNIKASI
ini 16
memungkinkan informan yang menjadi
yang ada dalam kaitanya dengan
sumber informasi lebih terbuka dalam
permasalahan Public Relations.
memberikan Sehingga dalam
gambaran
informan
informasi.
Proses Planning secara sederhana
nyaman
dapat diartikan sebagai perencanaan
fakta-fakta.
yaitu perincian secara teratur dan
lebih
mengungkapkan
Data yang didapatkan yaitu bisa berupa
berurutan
data primer dan sekunder. Data primer
yang
diantaranya,
Contacts
mencapai tujuan tertentu. Perencanaan
Informants,
adalah suatu proses untuk menentukan
(Kontak
Personal
pribadi),
Key
tentang
akan
langkah-langkah
dilaksanakan
Community Forums, Focus Groups,
rencana.
Advisory Committees and Boards, The
ditetapkan berbagai tujuan yang ingin
Ombudsman, Call in Telephone Lines,
dicapai dan cara bagaimana untuk
Mail Analysis. Data sekunder adalah
mencapai
tujuan
data yang didapatkan dalam data
Programming
adalah
sekunder pengumpulan data dilakukan
susunan acara yaitu perincian waktu
dari orang-orang yang telah mengolah
atau
dari data langsung tersebut berupa
menurut
tulisan
pelaksanaan langkah demi langkah
atau
laporan
dipublikasikan
seperti
majalah-majalah
dan
yang
sudah
buku-buku, skripsi
dari
sesuai
Dalam
untuk
timming
suatu
tersebut. acara
secara
urutan
dengan
rencana
atau
teratur
tertentu
apa
dan
tentang
yang
telah
ditetapkan pada planning.
penelitian mahasiswa yang dianggap
Proses Communicating yaitu tahap
sah. Kedua adalah metode formal dari
pelaksanaan komunikasi. Disini Public
seorang
Relations mulai melakukan berbagai
Public
Relations
melalui
sebuah riset atau penelitian ilmiah yang
aksi
atau
tindakan
melalui berbagai tahap uji coba yang
disesuaikan
didasarkan
pada
fakta-fakta
di
programming yang telah ditetapkan
lapangan.
Proses
penelitian
ini
sebelumnya.
dilakukan
untuk
mengumpulkan,
diupayakan sesuai dengan rencana dan
menganalisis dan menafsirkan data
program agar dalam pelaksanaannya
dengan
nyata
yang
planning
dan
Pelaksanaan
tersebut
tidak menyimpang dari tujuan. Dalam JURNAL RISET KOMUNIKASI
17
proses
communicating
ini
Public
Relations harus berperan aktif dalam memberikan
keterangan
dan
menceritakan segala sesuatu dari awal sampai akhir. Proses
dilakukan secara sembarangan atau mendadak. 3. Definisi Special event Definisi special event menurut Lesly adalah
Evaluation
yang
dapat
mempertinggi
melakukan suatu penilaian terhadap
memelihara
citra
apa yang telah dilakukan dari tahap
Sedangkan
pertama dan tahap-tahap berikutnya.
bahwa, "Special event is an effective
Dalam hal ini dilakukan penilaian
tool of publicity to keep the name of
apakah
dilalui
your company, product, or service
tersebut telah dilakukan secara baik
before the public. Special event used
dan sesuai dengan yang diharapkan
for special purposes such as to
yang
tahap
MPR
menciptakan,
proses-proses
yaitu
alat
Dothy mengemukakan
of
increase product sales, and to improve
Public Relations menurut Anggoro,
your company image within your
memberikan definisi tentang Public
community or industry." Special event
Relations
adalah alat yang efektif untuk menjaga
adalah
Humas
perusahaan
increase traffic in your store, to
2. Definisi Humas Pengertian
dan
yaitu
Institute
“Public
keseluruhan
Relations
upaya
yang
nama perusahaan, produk, layanan di
dilangsungkan secara terencana dan
mata publik. Special event digunakan
berkesinambungan
untuk
dalam
rangka
tujuan
khusus
untuk
menciptakan dan memelihara niat baik
menarik
dan saling pengertian antara suatu
penjualan produk, dan membentuk citra
organisasi
perusahaan di industrinya.
dengan
segenap
khalayak,
yaitu
meningkatkan
dengan
khalayaknya”. Jadi Public Relations
masyarakat tidak terjalin dengan baik.
adalah suatu rangkaian kegiatan yang
Komunikasi yang baik dan efektif
diorganisasikan
dapat
sedemikian
rupa
membantu
sebagai suatu program terpadu, dan
pemerintah
semuanya itu sama sekali tidak dapat
program
dalam yang
keberhasilan melaksanakan
telah
dirancang
sebelumnya. JURNAL RISET KOMUNIKASI
18
4. Tujuan dan Fungsi Special
disediakan elemen why adalah tujuan ideal dari penyelenggaraan special
event Ruslan
menyatakan
bahwa
event.
pelaksanaan special event tidak semata-
b. Elemen why adalah tujuan ideal dari
mata
penyelenggaraan special event
memberikan
hiburan
pada
masyarakat, tetapi juga mempunyai
c. Elemen when meliputi hal-hal yang
tujuan lain yang ingin dicapai, yaitu: 1)
berkaitan dengan waktu persiapan,
Awareness, meningkatkan pengetahuan
pemilihan waktu dan alasannya
khalayak terhadap perusahaan atau
d. Elemen where adalah berkaitan
produk yang ditampilkan,
dengan
2) Memperoleh publikasi yang positif
penyelenggaraan event dan fasilitas
melalui komunikasi timbal balik, 3)
yang mendukung
Menunjukkan niat baik dari perusahaan
e. Elemen who adalah berkaitan dengan
atau produk yang diwakilinya dan
target audience serta pengisi acara,
sekaligus memberikan citra positif pada
termasuk panitia
masyarakat sebagai publik sasarannya,
f. Elemen how merupakan pelaksanaan
4)
acara.
Mempertahankan
penerimaan
masyaraka, 5) Memperoleh rekanan baru
melalui
special
event
yang
lokasi
geografis
6. Special event Becak Terus Becak Terus merupakan salah satu
dirancang secara menarik dan kreatif.
special event yang diselenggarakan
5. Konsep Special event Philip Lesly
oleh divisi partnesrship dan komunikasi
Special event mempunyai tahapan
(communication and partnership) di
yang disebut oleh Lesly sebagai "New
Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB)
Question"
rumusan
pada Oktober 2015 lalu. Becak Terus
5W+1H. Elemen-elemen tersebut harus
adalah kegiatan pengumpulan donasi
diorganisasi
(fundraising) dengan cara yang tidak
yaitu
berupa
secara
terpadu,
diantaranya :
biasa,
yaitu
melakukan
perjalanan
a. Elemen what meliputi bentuk, format
melintasi 7 provinsi dari Aceh hingga
acara, kesan yang ingin ditonjolkan
ke Banten dalam waktu 21 hari dengan
dalam cara tersebut serta dana yang
mengayuh becak. JURNAL RISET KOMUNIKASI
19
Aksi ini dimulai pada tanggal 27 September 2015 dengan start dari
kepada
NGO
terkait
untuk
misi
program masing-masing yayasan.
Museum Tsunami Aceh dan berakhir di The Breeze, BSD Tangerang Selatan
METODOLOGI PENELITIAN
pada tanggal 18 Oktober 2015 yang
Paradigma yang digunakan dalam
sekaligus merupakan puncak acara
penelitian ini adalah paradigma post-
penyambutan
positivisme.
kepulangan,
yaitu
Post
positivisme
‘Welcome Home #BecakTerus’. Scott
merupakan perbaikan positivisme yang
berhasil mengumpulkan dana sebesar 6
dianggap
memiliki
milliar lebih dari berbagai sponsor
kelemahan,
dan
untuk akhirnya akan dibagikan pada 4
mengandalkan
yayasan di Indonesia, yaitu YCAB
pengamatan langsung terhadap objek
Foundation
Anak
yang diteliti. Post positivisme lebih
Bangsa), Marry’s Cancer Kiddies,
mempercayai proses verifikasi terhadap
Wisma
Puspita
suatu temuan hasil observasi melalui
Foundation. Dalam hal ini, strategi
berbagai macam metode. Pendekatan
Humas harus mempertimbangkan cara-
yang
cara
adalah pendekatan evaluatif, dimana
(Yayasan
Cheshire,
yang
dapat
semua
Cinta
dan
mengintegrasikan
aktivitas
stakeholdernya.
Untuk
seluruh itu
perlu
data
dianggap
dalam
bermaksud
tentang
hanya
kemampuan
digunakan
peneliti
kelemahan-
penelitian
mengumpulkan
bagaimana
jalannya
memahami apa yang ingin diketahui
kegiatan special event Becak Terus.
oleh stakeholder yang berbeda-beda.
Pendekatan evaluatif pada dasarnya
Tujuan dari kegiatan fundraising
terpusat pada rekomendasi akhir yang
Becak Terus ini awalnya adalah untuk
menegaskan
memperingati
evaluasi
10
tahun
peristiwa
bahwa dapat
suatu
obyek
dipertahankan,
Tsunami di Aceh tahun 2004, namun
ditingkatkan, diperbaiki atau bahkan
atas
diberhentikan sejalan dengan data yang
berbagai
pertimbangan,
acara
Becak Terus baru terlaksana pada 2015
diperoleh.
lalu. Selain itu, aksi ini juga merupakan
Dalam penelitian ini terdapat dua
program fundraising untuk didonasikan
jenis data yang dikumpulkan yaitu data JURNAL RISET KOMUNIKASI
20
primer dan data sekunder. Data primer
event oleh Humas Yayasan Cinta Anak
adalah data yang diperoleh langsung
Bangsa (Studi Evaluatif Pelaksanaan
dari
lapangan
Event Becak Terus). Urutan teknik
perorangan, kelompok dan organisasi.
analisis data yang digunakan reduksi
Sedangkan
data, penyajian data, pengelompokkan
objek
penelitian
menurut
Bungin
data
sekunder adalah data yang diperoleh
data, menyusun laporan.
dari sumber kedua atas data yang kita butuhkan. Data primer dalam penelitian
PEMBAHASAN
ini adalah data yang diperoleh dari hasil
pengamatan
lapangan,
dan
1. Proses Mengumpulkan Data
wawancara mendalam peneliti dengan
(Fact finding) Konsep Kinerja
responden. Data sekunder adalah data
Public
yang diperoleh peneliti dari studi
Cutlip, Allen H. Center dan
literatur. Maka teknik pengumpulan
Glen M. Broom
data yang penulis lakukan diantaranya
relations
Scott
M.
Pada tahap awal, PR YCAB yaitu
adalah interview, studi kepustakaan,
tim
dokumentasi.
mengumpulkan informasi terkait hal-
Subjek dalam penelitian PR YCAB yaitu
divisi
dan
komunikasi
hal yang diperlukan sebelum menyusun
and
rencana special event Becak Terus ini,
communication. Informan kunci dalam
menganalisis situasi yang terjadi dan
penelitian ini Ibu Moni Rejeki, CAO
mengumpulkan
sekaligus penanggung jawab acara
Melalui kontak pribadi dengan Scott,
special event Becak Terus, lalu Erna
maka diperoleh ide mengayuh becak
ketua pelaksana dari event Becak
dari Aceh hingga Jakarta. Selanjutnya
Terus,
dan
partnership
partnership
pendapat.
social
media
PR melakukan penggalian informasi
mengikuti
Scott
terkait hal-hal yang dibutuhkan sesuai
berkeliling Indonesia dengan becak
dengan keahliannya masing-masing.
yaitu yaitu Gerry C. Joeng, dan Ellen
Maka
seorang volunteer specialist. Objek
informants yaitu PR YCAB sendiri,
dalam penelitian ini adalah Special
yang
specialist
seorang
berbagai
yang
ditetapkanlah
beberapa
bertanggungjawab
key
dalam
JURNAL RISET KOMUNIKASI
21
penggalian informasi. Yang pertama
atau image sebuah organisasi atau
adalah Ester Widyastuti, beliau adalah
perusahaan. Terakhir
seorang media specialist di YCAB.
marcomm executive, sebagai salah satu
Tugas Ester sebagai media specialist
anggota
adalah menjalin hubungan langsung
megurus
dengan rekan media (pers). Pencarian
perizinan di beberapa kota yang akan
informasi yang dilakukan oleh Ester
dilewati nantinya dan juga mengurus
adalah memastikan kerjasama yang
kerjasama dengan donatur dan sponsor.
dapat dilakukan dengan berbagai media nantinya
dalam
event.
tim
partnership
hal-hal
2. Proses
Pencarian
adalah Erna,
bertugas
terkait
dengan
Perencanaan
Penyusunan
dan
(Planning and
informasi yang dilakukan oleh Gerry
Programming)
sebagai
media
Kinerja Public relations Scott
dengan
M. Cutlip, Allen H. Center
specialist
seorang
social
adalah
mengidentifikasi buzzer atau publik
Konsep
dan Glen M. Broom
figur yang potensial untuk diajak
Proses perencanaan dan penyusunan
bekerjasama menyebarkan kampanye
adalah tahap yang harus dilakukan
Becak Terus melalui sosial media.
setelah proses pengumpulan informasi.
Identifikasi buzzer sama halnya dengan
Dalam perencanaan ditetapkan tujuan
mengidentifikasi media yang strategis
dan
dan tepat untuk diajak bekerjasama
digunakan oleh seorang PR mencapai
agar pesan tersampaikan dengan efektif
tujuannya
pada media sosial. Buzzer adalah
penyusunan
orang-orang berpengaruh di bidangnya
perencanaan-perencanaan
yang mempunyai basis massa dalam
secara terurut. Yang pertama adalah
bentuk
menetapkan
follower,
fans,
atau
pun
berbagai
dan
langkah
yang
programming adalah
tujuan.
akan
atau
menyusun
Secara
tersebut
umum
subscriber dengan minat dan tujuan
tujuan daripada fundraising Becak
yang sama, sehingga dapat menaikan
Terus adalah melakukan fundraising
popularitas suatu brand atau program.
untuk memberikan impact (pengaruh)
Tak hanya itu, buzzer juga bisa
bagi
dijadikan sebagai perwakilan karakter
(beneficieries) yaitu support untuk 4
sasaran
penerima
manfaat
JURNAL RISET KOMUNIKASI
22
yayasan terpilih lalu menumbuhkan
ia memastikan bahwa PR value dapat
awareness
pada
tercapai pada event ini dan PR dapat
masyarakat. Lalu menetapkan indikator
memunculkan publisitas positif baik
keberhasilan umum dan khusus. PR
sebelum maupun setelah
YCAB
indikator
YCAB juga menetapkan publik atau
keberhasilan umum seperti misalnya,
yang ingin dibidik pada event yang
Scott berhasil melewati 7 provinsi
mereka jalankan ini.
(kesadaran)
menetapkan
dalam
21
hari,
dan
berhasil
Beberapa
informan
acara. PR
bersepakat
memberikan pengaruh bagi 4 yayasan.
bahwa publik atau target audiens yang
Lalu indikator keberhasilam secara
ingin dibidik
khusus yang dimiliki oleh masing-
pada aksi ini adalah seluruh masyarakat
masing PR YCAB dengan keahliannya.
yang mengetahui event ini. Karena
Seperti Gerry, social media specialist
tujuan utama dari aksi fundraising ini
memiliki target seberapa banyak buzzer
adalah meningkatkan awareness pada
atau influencer di media sosial dapat
masyarakat akan isu-isu sosial di
diajak bekerjasama mengkampanyekan
sekitar mereka. Setelah itu, panitia
aksi ini. Ia mengukur dengan menilai
menetapkan target yang akan dibidik
sejauh mana masyarakat antusias dan
pada event Becak Terus. Berdasarkan
interaktif
mereka
keterangan dari para informan, panitia
media sosial YCAB dan Becak Terus
ditetapkan dari seblum acara dimulai.
ataupun
telah
Panitia sendiri terdiri dari tim kerja
bekerjasama. Sedangakan Erna yang
yang ada di YCAB, dari tim PR YCAB
merupakan
dan
yaitu Partnership dan komunikasi, lalu
bertugas untuk menangani hubungan
tim general affair, dan juga tim
dengan
finance.
melalui
para
buzzer
tim
yang
partnership
publik
misalnya
aktifitas
eksternal
memiliki
Penentuan lokasi acara adalah hal
indikator keberhasilan sendiri dalam
yang menjadi fokus pada acara ini.
event
bahwa
Salah seorang informan menjelaskan
sponsor
bahwa pemilihan lokasi start yaitu
tercapai. Lalu Ester, media specialist,
Museum Tsunami Aceh bukanlah tanpa
ini.
branding
donatur
Ia
pun
seperti
memastikan
organisasi
dan
JURNAL RISET KOMUNIKASI
23
alasan. Ester yang seorang media
komunikasi dengan publik eksternal
specialist
peran
secara resmi biasanya menggunakan
komunikasi itu sangat penting. Latar
fasilitas email. Email tersebut biasanya
belakang dipilihnya Museum Tsunami
digunakan juga untuk mengupdate
Aceh merupakan suatu bentuk simbol
informasi antaranggota, dan untuk
yang
kepada
komunikasi secara cepat, PR YCAB
Terus
sendiri memiliki grup di whatsapp
mengerti
ingin
masyarakat, dilakukan
bahwa
disampaikan bahwa
karena
Becak terinspirasi
dari
untuk berbagi informasi.
masyarakat Aceh karena dapat bangkit
3. Proses
Komunikasi
dari keterpurukan setelah 10 tahun
(Communicating)
lebih terjadi. Maka, untuk memberikan
Kinerja Public relations Scott
suatu
memori
Indonesia, Aceh,
Konsep
bagi
masyarakat
M. Cutlip, Allen H. Center
khususnya
masyarakat
dan Glen M. Broom
Museum
Tsunami
tersebut
Proses communicating adalah tahap pelaksanaan
dijadikan pilihan.
komunikasi.
PR
media
mengaplikasikan berbagai perencanaan
komunikasi apa saja yang digunakan
dan penyusunan yang telah dibuat
selama
sebelumnya
PR
juga mempersiapkan
jalannya
acara.
Digunakan
saat
acara.
Informan
sebagai alat publikasi, melalui website
menjelaskan tentang bagaimana proses
yang
koordinasi pada saat acara Becak Terus
diperbarui
tiap
harinya, dan
berlangsung. Salah satunya adalah
memantau perjalanan Scott dan juga
meeting. Meeting sangat diperlukan,
mengetahui hal-hal apa saja yang
karena banyak hal dapat diputuskan
dilakukan Scott selama di perjalanan.
dalam meeting, Meeting dimaksudkan
PR YCAB juga menggunakan media
agar kita bisa berdiskusi tentang segala
sosial
hal,
masyarakat
dapat
untuk
melihat
mempublikasikan
memperoleh
pendapat
dari
acaranya. Media sosial yang digunakan
berbagai pihak, sebelum dilakukan
oleh PR untuk menyebarkan informasi
putusan atas permasalahan tersebut.
yaitu facebok, twitter, Instagram dan
Selain melalui meeting, koordinasi
rutin di update setiap harinya. Untuk
antara tim lapangan dan tim di Jakarta JURNAL RISET KOMUNIKASI
24
juga dilakukan via internet melalui
bermanfaat
email
seperti
inspirasi bagi orang lain. Informan
whatsapp. Selain koordinasi antar tim,
menjelaskan bahwa pengemasan pesan
strategi PR yang dilakukan pada saat
di media sosial tentang aksi Becak
acara juga meliputi bagaimana tentang
Terus ini menempatkan Scott sebagai
kegiatan PR YCAB dalam menjalin
aktor utama dengan memperlihatkan
kooordinasi dengan publik eksternal
beberapa
seperti misalnya awak media, serta
Scott.
kegiatan komunikasi yang dilakukan
menggambarkan jenis foto atau video
dengan
media
yang diposting di media sosial adalah
sosial. Selain interaksi dengan media,
jenis foto yang sifatnya humanis
hal yang diperhatikan juga adalah
dimana menonjolkan sisi kerja keras,
bagaimana
informasi
pantang menyerah dari sebuah objek.
melalui media sosial oleh informan
Seperti misalnya foto saat Scott sedang
yang merupakan seorang social media
mengayuh becak di tengah kabut asap
specialist yaitu Gerry. Ia menjadi
di daerah Sumatera. Hal ini memiliki
penghubung
memberikan
pesan tersirat kepada masyarakat agar
di
Jakarta
bisa memiliki semangat seperti Scott
sekaligus memperbarui informasi pada
untuk melakukan sesuatu yang lebih
media sosial YCAB dan Becak Terus
dan bermanfaat bagi sesamanya di
setiap harinya dan mengatur informasi
kemudian hari. Gaya bercerita pada
yang disebarkan melalui media sosial
konten
juga. Media sosial yang digunakan
merupakan salah satu strategi yang
antara
cukup baik bagi sebuah LSM dalam
dan
media
sosial
masyarakat
informasi
melalui
pengemasan
untuk
kepada
lain
tim
Instagram,
facebook,
twitter. Cara
serta
kegiatan
Dalam
di
hal
media
menimbulkan
yang dilakukan ini,
sosial
informan
tersebut
menceritakan tentang organisasinya. mengemas
pesan
menjadi
Dalam pelaksanaan event dan selama
sebuah informasi yang menarik bagi
koordinasi berlangsung, tak jarang
netizen sangat diperhatikan. Kualitas
ditemui beberapa kendala yang terjadi.
publisitas dilaksanakan untuk dapat
Beberapa diantaranya adalah kesulitan
menciptakan hasil yang baik dan
dalam memperbarui informasi untuk JURNAL RISET KOMUNIKASI
25
dibagikan
dengan
hal ini. Sehingga PR kurang mengenal
keinginan yang berbeda-beda. Ester
karakteristik komunitas yang mereka
yang
kepada
merupakan
media
media
seorang
specialist menyatakan bahwa salah satu kesulitan
yang
ditemukan
mengkoordinasikan
media
ajak bekerjasama 4. Proses Evaluasi (Evaluation)
adalah
Konsep
partner
relations
Kinerja
Public
Scott M. Cutlip,
yang memiliki berbagai kepentingan
Allen H. Center dan Glen M.
dan tujuan untuk pemberitaan acara ini.
Broom
Seperti misalnya setiap melewati kota
Tahap akhir dari konsep kinerja
yang diagendakan untuk interview,
Public relations ini adalah proses
disana begitu banyak media partner
evaluasi. PR memberikan penilain
dan
harus
terkait hal-hal yang telah dilakukan
bagaimana
sebelum-sebelumnya dari mulai tahap
menunggu,
dipersiapkan
yang
adalah
memberikan suatu informasi terbaru
pertama.
dari acara tersebut, sehingga, PR
dilakukan untuk mengetahui apakah
dituntut untuk memiliki pengetahuan
tujuan dari acara yang dilakukan
lebih dalam terhadap acara sehingga
tercapai atau tidak, dan juga untuk
siap dalam memberikan informasi yang
mengetahui
diinginkan
komunikasi
oleh
berbagai
media
tersebut. Selanjutnya adalah kendala yang
berasal
tersebut
apakah telah
penting
kegiatan
mencapai
target
sesuai dengan rencana atau tidak.
kurangnya
Salah satu informan menyatakan
pendekatan terhadap publik eksteral
bahwa secara keseluruhan tujuan dari
yang diajak bekerjasama saat acara
acara fundraising telah tercapai, yaitu
penyambutan, yaitu komunitas sport
dengan keberhasilan Scott melintasi 7
pelari
provinsi
dan
dari
Hal
pesepeda
sehingga
dengan
selamat.
Lalu
menimbulkan kesalahpahaman teknis
meningkatnya awareness masyarakat
pada saat acara penyambutan Scott di
terhadap isu-isu sosial yang ditandai
The Breeze, BSD. Proses penggalian
dengan ramainya masyarakat yang ikut
informasi yang dilakukan oleh PR
berdonasi untuk Becak Terus. Indikator
YCAB belum terlalu maksimal dalam
keberhasilan
khususpun
dicapai.
JURNAL RISET KOMUNIKASI
26
Beberapa keberhasilan lain juga diraih
diajak bekerjasama, lalu social media
PR pada event Becak Terus. Followers
specialist menentukan buzzer, dan
atau
komunitas mana saja yang akan diajak
sebutan
mengikuti
untuk
akun
Instagram
yang
seseorang
bekerjasama dan juga sponsor.
meningkat dari waktu ke waktu selama
2.
jalannya
pengorganisasian
acara
ini.
Hal
tersebut
Proses
perencanaan
dan
(planning
and
menandakan bahwa publikasi lewat
organizing) event pada Becak Terus
media sosial yang dilakukan oleh PR
seperti penetapan panitia, tujuan acara,
YCAB telah berhasil menarik perhatian
penentuan waktu tanggal, tempat dan
netizen sehingga mereka mengikuti
perizinan
untuk mengetahui lebih lanjut tentang
meskipun masih ada beberapa hal yang
aksi Becak Terus melalui media sosial
harus menjadi perhatian di kemudian
mereka. Keberhasilan lain yang dicapai
hari.
dari aksi Becak Terus yang juga
secara formal dalam setiap hal. Karena
highlight
menjadi dipecahkannya
rekor
dunia
dilakukan
Seperti
cukup
misalnya
baik,
pencatatan
adalah
penentuan segala sesuatu kebanyakan
yaitu
dilakukan secara spontan. PR YCAB
mengayuh becak dengan jarak terjauh
juga
oleh Scott Thompson
publikasi modern seperti website, blog,
telah
memanfaatkan
media
media sosial untuk menyebarluaskan KESIMPULAN DAN SARAN
kampanye Becak Terus ini.
Kesimpulan
3.
1.
Proses
proses
informasi
mengkomunikasikan (communicating)
atau pencarian fakta (fact finding) yang
event atau tahap pelaksanaan event, PR
dilakukan
YCAB
oleh
Pengumpulan sesuai
penggalian
Dalam
humas
berbagai
kebutuhan
YCAB. informasi
dijalankan
cukup
berhasil,
meskipun
kendala dalam pendekatan dengan
oleh
komunitas olahraga belum maksimal
masing-masing panitia sesuai dengan
sehingga terjadi kesalahpahaman teknis
keahliannya. Seperti misalnya media
pada saat acara penyambutan Scott. PR
specialist mengidentifikasi media lokal
mampu memunculkan publisitas yang
dan nasional mana saja yang akan
positif sejak sebelum, saat dan pasca JURNAL RISET KOMUNIKASI
27
pelaksanaan event, dilihat dari berbagai
pendekatan kepada pihak yang akan
pemberitaan
diajak
yang
muncul
dan
bekerjasama
di
event
antusiasme masyarakat baik di dunia
selanjutnya. Sehingga kekurangan yang
nyata maupun di media sosial dan juga
terjadi
berhasil meraih prestasi dan perhatian
kesalahpahaman
internasional
komunitas olahraga dapat diminimalisir
Guiness
dengan dipecahkannya
World
Record
mengayuh
becak terjauh di dunia. 4.
Pada
pada
saat
acara, teknis
seperti untuk
di kemudian hari. PR YCAB perlu melakukan evaluasi lebih lanjut untuk
tahap
evaluasi
mengukur
sejauh
mana
kesadaran
(evaluating), PR menilai bahwa tujuan
masyarakat terhadap isu-isu sosial,
daripada special event telah tercapai,
meskipun secara umum tujuan event
terutama
telah tercapai.
dalam
meningkatkan
awareness pada masyarakat. Dilihat
2.
dari cukup ramainya support yang
nonprofit lainnya, keberhasilan event
diberikan masyarakat baik di media
dari LSM tidak dapat dilihat hanya dari
sosial maupun donasi masyarakat yang
asumsi
terkumpul,
sebenarnya
tercapai. Tujuan dari event LSM sendiri
pengevaluasian lebih lanjut terhadap
memiliki nilai sosial yang lebih besar
awareness masyarakat akan isu-isu
dan tidak dapat diukur hanya dari
sosial yang menjadi kampanye pada
perubahan sikap masyarakat pada saat
aksi Becak Terus harus lebih dilakukan
event berlangsung saja, tapi apakah
melalui penelitian lebih lanjut oleh PR
impact yang dihasilkan masih tertanam
di special event selanjutnya.
di masyarakat
meskipun
Untuk
humas
bahwa tujuan
organisasi
event telah
saat pascaevent. Kita
dapat menggunakan survei atau uji sederhana
Saran 1. event,
Dalam penyelenggraan special YCAB
mengetahuinya,
test)
misalnya
untuk metode
melakukan
survei digunakan untuk sampel dalam
persiapan lebih matang, mulai dari
jumlah besar, sementara tes sederhana
waktu perencanaan yang harus lebih
seperti
efektif,
kelompok sasaran yang terbatas, untuk
serta
harus
(simple
memperhatikan
eksperimen
sosial
pada
JURNAL RISET KOMUNIKASI
28
mengukur
pengetahuan
atau
ketrampilan yang diperoleh seseorang sebagai
akibat
diselenggarakannya
sebuah kampanye.
DAFTAR PUSTAKA Abidin, Hamid & Kurniawati (ed.). 2007. Berbagi Untuk Negeri,Pola dan Potensi Menyumbang Masyarakat; Hasil Survey di Sebelas Kota di Indonesia (2000, 2004 & 2007). Jakarta, Piramedia Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Baskin, Otis, Craig E.Aronoff dan Lattimore. 1997. Public Relations: The Proffesionand The Practice 4th ed, (Madison, WI: Brown & Benchmark Publishers: Times Miror Higher Education Group Inc,) Bungin, Burhan. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Predana Grup Clark, John. 1995. Democratizing Development: The Role of Voluntary Organizations,ed.Godril Dibyo Yuwono. Tiara Wacana. Yogyakarta. Creswell, John W. 2010. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed.
Yogyakarta: PELAJAR
PUSTAKA
Darmastuti, Rini. 2012. Media Relations – Konsep, Strategi, dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi Offset Deddy Mulyana. 2003. Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: Remaja Rosdakarya Goldblatt, Joe. 2002. Special event Third Edition. New York: John Wiley and Sans Inc Hidayat, Rahmat. 2010. Cara Praktis Membangun Website Gratis. Jakarta: PT Elex Media Komputindo H. Hindu. 2011. WhatsApp Comes to The Rescue. Features/Education Plus’ Education Plus Journal, vol.3 Iswoyo, Setiyo dan Hamid Abidin. 2006, Inkind Fundraising ; Panduan Praktis Menggalang Hibah Barang bagi Organisasi Nirlaba. Jakarta, Piramedia J. Com. 2009. Jago Internet dari Nol Hingga Mahir. Yogyakarta: Multicom Kerpen, Dave. 2011. Likeable Social Media: How to Delight Your Customers, Create an Irresistible Brand, and Be Generally Amazing JURNAL RISET KOMUNIKASI
29
on Facebook (And Other Social Networks) Paperback – June 7, 2011 McGraw-Hill; 1 edition
Mansour Fakih. 2010. Masyarakat sipil untuk
transformasi
Pergolakan Kesrul, M. 2004. Meeting Incentive Trip Conference Exhibition. Yogyakarta : Graha Ilmu
LSM
Indonesia, Yogyakarta : INSIST press Mc
Klingemann, Hans Dietar dan Rommele, Andrea. 2002. Public Information Campaign and Opinion Research. Thousand Oaks: Sage Publication. Lesly, Philip. 1993. Everything You
Ideologi
sosial:
Cartney,
G.
(2010).
Event
Management an Asian Perspective. Singapore: Mc Graw Hill Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Rosda Karya,
Wanted To Know About Public Relations. (Singapore: SSMB,) Linggar Anggoro M. (2005). Teori dan Profesi Kehumasan. Jakarta: Bumi
Pudjiastuti, Wahyuni. 2010. Special event : Alternatif Jitu Membidik Pasar. Jakarta: PT Elex Media Komputindo,
Aksara Lisa M. Given, Eric Forcier, Dinesh Rathi. 2013. Social media and community knowledge: An ideal partnership
for
nonprofit
organizations. Volume 50, Issue 1 by
American
Information
Society Science
for
Macnamara, Jim. 1996. PR Handbook Managers
&
Hasibuan
Ruslan, Rosady.2005. Kiat dan Strategi Kampanye Public Relation. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Executive.
Australia: Prentice Hall Malayu
Ruslan, Rosady. 2004. Metode Penelitian PR dan Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo
and
Technology
for
Ruslan, Rosady. 2003. Manajemen Public Relations & Media Komunikasi, Konsepsi dan Aplikasi. Edisi revisi Jakarta, PT Raja Grafindo Persada
SP.
1996.
Sutanto. 2008. Kreatif Geografi. Jakarta : PT Elex Media Komputindo
Manajemen Dasar,Pengertian dan Masalah.
Jakarta:
Gunung Agung. Hal.258
PT
Toko
Tum, Julia, Philippa Norton, & J. Novan Wright. 2006. Management JURNAL RISET KOMUNIKASI
30
of Events Operations Elsevier Ltd, 2006)
(India:
diakses pada 10 Februari 2016 pukul 21:50
Wahjono, Sentot Imam, Anna Marina, Widayat. 2015. Islamic Crowdfunding: Alternative Funding Solution. Paper presented at 1st World Islamic Social Science Congress (WISSC 2015), Putrajaya, Malaysia, 1-2 December 2015.
Laporan Tahunan oleh UNICEF Indonesia 2015 http://www.unicef.org/indonesia diakses tanggal 1 September 2016 pukul 22.09 WIB
Yulianita, Neni. 2001. Dasar-dasar Public Relations. Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung.
Artikel oleh Guinness World Record berjudul Longest journey by cycle rickshaw/pedicab (male) http://www.guinnessworldrecords.c om/world-records/longest-journeyby-rickshaw diakses pada 1 September 2015 pukul 19.23 WIB
WEBSITE Artikel oleh Prita Kemal Gani berjudul Special events tanggal 30/10/2013 http://www.lspr.edu/pritakemalgani/ special-events/ diakses pada 31/01/2016 pukul 10:28 Artikel Press Release oleh YCAB Rickshaw Foundation berjudul Charity Action Completed Successfully, Crossed 7 Provinces! Pada 20 Oktober 2015 http://www.ycabfoundation.org/new s-highlights/news-updates/rickshawcharity-action-completedsuccessfully-crossed-7-provinces/ diakses pada 10 Februari 2016 pukul 11:11 Makalah oleh BAPPENAS berjudul FILANTROPI INDONESIA : PERKEMBANGAN POTENSI DAN TANTANGANNYA http://perpustakaan.bappenas.go.id/ JURNAL RISET KOMUNIKASI
31
JURNAL RISET KOMUNIKASI 32