KONSEP DASAR PENDIDIKAN Oleh: Muhammad Syamsul Arifin (15105214047)
Konsep kurikulum terus berkembang sejalan dengan teori dan praktik pendidikan, juga bervariasi sesuai dengan aliran atau teori pendidikan yang dianutnya. Kurikulum dalam pengertian lama merupakan kumulan mata pelajaran yang harus disampaikan guru atau dipelajari siswa. Kurikulum juga dianggap sebagai “...a raccecourse of subject matter to be mastered” (Robert S. Zais, 1976:7 dalam sukmadinata, 1997:4). Kebanyakan orang atau guru-guru mengartikan kurukulum sebagai pokok atau isi dari pelajaran. Kurikulum dalam Perspektif 1. Filosofis, kurikulum sebagai instrumen untuk mencapai tujuan (what man can become?) 2. Sosiologi, sosiologi dan pembudayaan peserta didik 3. Psikologi, pengembangan segenap potensi peserta didik Kaitan pendidikan, Kurikulum dan Pembelajaran
PENDIDIKAN
KURIKULUM
PEMBELAJARAN
Gambar diatas menunjukan bahwa pendidikan membutuhkan sebuah kurikulum yang digunakan sebagai acuan dalam sebuah pembelajaran. Atau dapat diartikan kurikulum menjadi ciri pendidikan suatu negara dalam proses pembelajaran.
Komponen Utama Pendidikan Pendidikan merupakan interaksi komponen-komponen yang esensial dalam upaya mencapai tujuan pendidikan. Pendidikan merupakan sebuah sistem yang terdiri dari sejumlah komponen, yaitu instrumental, enviromental input, raw input, input, process, output, environmental, dan outcomes. Setiap komponen memiliki fungsi dan tugas masing-masing yang saling berkaitan dalam mencapai tujuan. Komponen-komponen tersebut diidentifikasikan pada sistem pendidikan yang berupa input, process, environmental, dan output. A. Input pada sistem pendidikan Input pada sistem pendidikan dibedakan dalam tiga jenis, yaitu input mentah (raw input), input alat (instrumental input), dan input lingkungan (enviromental input). Masukan mentah (raw input) akan diproses menjadi tamatan (output) dan input pokok dalam sistem pendidikan adalah dasar pendidikan, tujuan pendidikan, dan peserta didik. B. Process Pada Sistem Pendidikan Proses pendidikan merupakan kegiatan mobilisasi segenap komponen pendidikan oleh pendidik terarah kepada pencapaian tujuan pendidikan. Kualitas pendidikan bergantung pada dua segi yaitu, kualitas komponen dan kualitas pengelolaannya. Kedua segi tersebut satu sama lain saling bergantung. Adapun komponen-komponen yang saling berkesinambungan pada proses pendidikan adalah sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5.
Pendidik dan non pendidik Kurikulum (Materi Pendidikan) Prasarana dan sarana Administrasi Anggaran
C. Enviromental Pada Sistem Pendidikan Lingkungan sangat bepengaruh terhadap suatu proses pendidikan, baik lingkungan yang menunjang ataupun lingkungan yang menghambat pencapaian tujuan suatu pendidikan. Lingkungan yang mempengaruhi proses pendidikan tersebut, yaitu:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Lingkungan keluarga Lingkungan sekolah atau lembaga pendidikan Lingkungan masyarakat Lingkungan keagamaan Lingkungan sosial buadaya Lingkungan alam Lingkungan ekonomi Lingkungan keamanan Lingkungan politik
D. Output Pada Sistem Pendidikan Output pada sistem pendidikan merupakan keluaran dari proses yang terjadi dalam sistem pendidiakan. Output tersebut adalah lulusan (tamatan) dan putus sekolah.
LI LINGKUNGAN PENDIDIKAN
INTERAKSI KURIKULU M
ISI
TUJUAN
PROSES EVALUASI ISI
PENDIDIKAN
TERDIDIK ALAM, SOSIAL, BUDAYA, EKONOMI, RELIGI
Kaitan Kurikulum dengan Pembelajaran Kurikulum dan pembelajaran merupakan dua hal yang tidak terpisahkan. Keduanya harus ada dan saling melengkapi. Kurikulum tanpa pembelajaran, maka kurikulum tersebut tidak akan berguna. Peter F. Olivia menggambarkan kemungkinan hubungan antara kurikulum dengan pembelajaran sebagai berikut.
1.
Model Dualistis Kurikulum
Pembelajaran
Model dualisitis, kurikulum dan pembelajaran berdiri sendiri. Kurikulum yang seharusnya menjadi pedoman tidak tampak. Begitu juga dengan pembelajaran yang seharusnya dijadikan sebagai tolak ukur pencapaian tujuan kurikulum tidak terjadi.
2. Model Saling Mengait
Kurikulum Pembelajaran
Pembelajaran Kurikulum
Model saling mengait, pada model ini ada bagian kurikulum yang menjadi bagian dari pembelajaran, begitu juga sebaliknya.
3. Model Konsentris
Kurikulum Pembelajaran
Model konsentris, model ini menggambarkan keduanya memiliki suatu hubungan.
4. Model Siklus
Kurikulum
Pembelajaran
Model siklus, pada model siklus antara kurikulum dan pembelajaran dianggap dua hal yang saling terpisah namun memiliki hubungan timbal balik.
Daftar Pustaka: 1. Ekarahmabersamawardah.blogspot.ca/2013/09/hakikat-kurikulum-konsep-dasar.... 2. Zuwaily.blogspot.ca/2012/11/komponen-komponen-dalam-sistem....