1 KONSEP DASAR PEMBUATAN DISTRIBUSI ILOS HASIL TURUNAN DISTRIBUSI PCLINUXOS INSANUL AFIEF LUBIS DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU ...
KONSEP DASAR PEMBUATAN DISTRIBUSI ILOS HASIL TURUNAN DISTRIBUSI PCLINUXOS
INSANUL AFIEF LUBIS
DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
KONSEP DASAR PEMBUATAN DISTRIBUSI ILOS HASIL TURUNAN DISTRIBUSI PCLINUXOS
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor
INSANUL AFIEF LUBIS G64104013
DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Judul : Konsep Dasar Pembuatan Distribusi ILOS Hasil Turunan Distribusi PCLinuxOS Nama : Insanul Afief Lubis NIM
: G64104013
Menyetujui:
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Heru Sukoco, S.Si, M.T. NIP 132282666
Hendra Rahmawan, S.Kom
Mengetahui: Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor
Dr. drh. Hasim, DEA NIP 131578806
Tanggal Lulus:
ABSTRAK INSANUL AFIEF LUBIS. Konsep Dasar Pembuatan Distribusi ILOS Hasil Turunan Distribusi PCLinuxOS. Dibimbing oleh HERU SUKOCO dan HENDRA RAHMAWAN. Saat ini Open Source Software (OSS) berkembang cukup pesat karena kode sumbernya bebas untuk digunakan, dipelajari, dikembangkan dan disebarluaskan. GNU/Linux merupakan salah satu sistem operasi open source. Kebebasan yang diberikan oleh Open Source Software (OSS) tersebut memungkinkan orang atau perusahaan untuk membuat distribusi GNU/Linux sesuai kebutuhan masing-masing. Di Institut Pertanian Bogor (IPB), dengan adanya distribusi GNU/Linux ILOS (IPB Linux Operating System) diharapkan akan menjadi media pemersatu untuk Open Source Software (OSS) yang dibuat atau dikembangkan oleh mahasiswa IPB. Penelitian ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai konsep dasar pembuatan distribusi GNU/Linux hasil re-mastering dengan batasannya adalah distribusi yang akan dibuat merupakan hasil re-mastering dari turunan atau keluarga Red Hat serta lingkungan desktop yang digunakan adalah K Desktop Environment (KDE). Dalam pembuatan distribusi GNU/Linux disarankan mengikuti Filesystem Hierarchy Standard (FHS) yaitu sebuah aturan standar penempatan lokasi berkas dan direktori yang ada pada sistem operasi, sehingga akan mendukung interoperabilitas dari suatu aplikasi, perangkat administrasi sistem, perangkat pengembangan dan script agar diperoleh keseragaman pada semua sistem. Selain itu, dalam pembuatan distribusi GNU/Linux diperlukan roadmap yaitu perencanaan yang akan dilakukan saat ini dan yang akan datang. Beberapa roadmap distribusi ILOS sebagai berikut: membentuk tim pemaket, tim artwork, dan tim dokumentasi, membuat repositori paket ILOS, rutinitas update desktop dan update kernel, membuat distribusi ILOS yang memiliki beberapa lingkungan desktop, membuat distribusi ILOS yang dapat berjalan secara live-install atau install, serta membuat dokumentasi. Dalam membuat distribusi ILOS, terdapat tiga (3) langkah utama yang dilakukan. Pertama penyesuaian dan penggantian atribut distribusi induk. Atribut dapat berupa ciri khas, pengenal, simbol, logo dan trademark lainnya pada berkas teks, gambar ataupun suara. Langkah kedua adalah penghapusan/penambahan dan pemutakhiran paket. Pada tahapan ini akan dipilih paket perangkat lunak yang akan disertakan pada distribusi ILOS. Langkah ketiga adalah pembuatan distribusi ILOS menggunakan tool Mklivecd. Pada tahapan ini akan dihasilkan sebuah berkas bootable (bootable file) yang siap dimasukkan ke dalam CD/DVD. Ketiga langkah tersebut merupakan konsep dasar pembuatan distribusi ILOS hasil re-mastering dari PCLinuxOS. Distribusi ILOS sebagai bentuk aplikatif dari penelitian ini berjalan secara live-install, artinya sebelum melakukan instalasi, distribusi ILOS harus dijalankan secara live CD terlebih dahulu. Alasannya karena tidak semua pengguna akan merasa cocok menggunakan distribusi ILOS. Diharapkan pada penelitian berikutnya adalah pembaruan paket secara automatis pada paket RPM Package Manager (RPM). Kata kunci: Open Source Software (OSS), GNU/Linux, KDE, FHS, ILOS, roadmap, atribut, remastering, live-install.
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Sosa Sumatera Utara pada tanggal 09 Mei 1986 sebagai anak keempat dari lima bersaudara pasangan Ghazali Lubis (Alm) dan Aida Rahmi Lubis. Penulis menyelesaikan Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA Negeri 2 Plus Sipirok Sumatera Utara, lulus pada tahun 2004. Setelah lulus dari SMA, penulis melanjutkan pendidikan ke Institut Pertanian Bogor (IPB) jurusan Ilmu Komputer melalui jalur USMI. Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif dalam berbagai kegiatan diantaranya adalah sebagai Staff Divisi Hubungan Luar DKM Al-Hurriyyah pada tahun 2004/2005. Penulis juga pernah menjadi Staff Departemen Infokom Himpunan Mahasiswa Ilmu Komputer pada tahun 2005/2006. Pengalaman kerja penulis sebagai Staff Pengajar pada Lembaga Success Private dari tahun 2007 sampai sekarang. Penulis melakukan praktik kerja lapangan (PKL) di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada tahun 2007.
KATA PENGANTAR Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin, puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala curahan rahmat dan karunia-Nya sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan. Tugas akhir ini berjudul Konsep Dasar Pembuatan Distribusi ILOS Hasil Turunan Distribusi PCLinuxOS Dalam menyelesaikan tugas akhir ini penulis mendapatkan banyak sekali bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini, antara lain:. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Orangtua tercinta, mama Aida Rahmi Lubis atas segala do’a, kasih sayang dan dukungannya, Abang Kurnia, kakak Ulfah, abang Inayat dan adik Daeng yang selalu memberi semangat dan motivasi dalam pengerjaan tugas akhir ini, Bapak Heru Sukoco, S.Si, M.T. selaku pembimbing pertama atas bimbingan dan arahannya selama pengerjaan tugas akhir ini, Bapak Hendra Rahmawan, S.Kom selaku pembimbing kedua atas bimbingan dan arahannya selama pengerjaan tugas akhir ini, Bapak Ahmad Ridha, S.Kom selaku moderator dalam seminar dan penguji dalam sidang, Mas Yogi, Safarudin dan Sutanto selaku pembahas pada seminar, Teman-teman Pondok Saroha, Ilham, Aulia, Andri, bang Roy, Leo, Zamzami dan Epit atas bantuan dan motivasinya, Wie, Endang, dan Aulia yang telah ikut membantu acara seminar, Kiki, Ilham, dan Bang Roy yang telah ikut membantu ujian sidang, Anz atas doa dan motivasi, Ferdi, Bayu dan Arif sebagai teman untuk berkonsultasi, Nina, Ana, Kiki, Erika, Ilham, Aulia dan Saleh atas kekompakan dan kebersamaannya, Seluruh teman-teman seperjuangan Program Studi Ilmu Komputer angkatan 41 dan temanteman satu daerah Tapsel yang tidak dapat disebutkan namanya satu-persatu.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selama penyelesaian tugas akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. Semoga penelitian ini dapat memberi manfaat.
Bogor, September 2008
Insanul Afief Lubis
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................................... vi DAFTAR TABEL ............................................................................................................................ vi DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................................... vi PENDAHULUAN............................................................................................................................. 1 Latar Belakang .............................................................................................................................. 1 Tujuan ........................................................................................................................................... 1 Ruang Lingkup .............................................................................................................................. 1 Manfaat ......................................................................................................................................... 1 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................................................... 2 GNU/Linux ................................................................................................................................... 2 Sistem Berkas ................................................................................................................................ 2 K Desktop Environment ................................................................................................................ 3 Silsilah PCLinuxOS ...................................................................................................................... 4 METODE PENELITIAN .................................................................................................................. 4 Studi Pustaka ................................................................................................................................. 4 Perumusan Masalah ...................................................................................................................... 4 Pembuatan Roadmap ILOS ........................................................................................................... 5 Implementasi ................................................................................................................................. 5 Pengujian ....................................................................................................................................... 6 Lingkungan Pengembangan .......................................................................................................... 6 HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................................................... 6 Penyesuaian dan Penggantian Atribut Distribusi Induk ............................................................... 6 Penghapusan/Penambahan dan Pemutakhiran Paket ................................................................... 10 Pembuatan Distribusi ILOS ........................................................................................................ 11 KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................................................... 11 Kesimpulan ................................................................................................................................. 11 Saran............................................................................................................................................ 11 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 12 LAMPIRAN .................................................................................................................................... 13
v
DAFTAR GAMBAR Halaman 1 Silsilah distribusi PCLinuxOS........................................................................................................ 4 2 Skema metode penelitian. .............................................................................................................. 4 3 Proses menjalankan distribusi ILOS 2008. .................................................................................... 7
DAFTAR TABEL Halaman 1 Direktori Linux............................................................................................................................... 3 2 Paket yang terdapat pada distribusi PCLinuxOS-Minime-2008 .................................................. 10 3 Paket yang dimutakhirkan pada distribusi ILOS 2008 live CD .................................................... 10 4 Paket yang ditambahkan pada distribusi ILOS 2008 live CD ...................................................... 10
PENDAHULUAN Latar Belakang Saat ini Open Source Software (OSS) berkembang cukup pesat. GNU/Linux sebagai salah satu sistem operasi Open Source telah banyak ikut berpartisipasi memajukan Open Source Software (OSS). Salah satu alasan Open Source Software (OSS) cepat berkembang adalah kode sumber yang bebas digunakan, dipelajari, dikembangkan dan disebarluaskan oleh dan kepada siapa saja. Hal ini yang menyebabkan banyaknya distribusi GNU/Linux karena setiap orang atau kelompok dapat membuat distribusi GNU/Linux sendiri baik dari awal ataupun menurunkan dari distribusi GNU/Linux yang sudah ada (re-mastering). Kebebasan yang diberikan Open Source Software (OSS) memungkinkan orang atau perusahaan untuk membuat distribusi GNU/Linux sesuai kebutuhan masing-masing seperti pendidikan, perdagangan, pertanian, internet, perkantoran, industri, kesehatan, multimedia dan permainan. Tidak sedikit dari mereka yang ingin membuat distribusi GNU/Linux harus mengelurkan dana yang besar untuk pembiayaan seseorang atau beberapa pengembang distribusi GNU/Linux. Sedikitnya penelitian yang memberikan penjelasan mengenai konsep pembuatan distribusi GNU/Linux merupakan salah satu alasan dibutuhkannya seseorang atau beberapa pengembang distribusi GNU/Linux dari luar perusahaan. Beberapa Open Source Software (OSS) yang dibuat atau dikembangkan oleh mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) juga menjadi alasan penelitian ini untuk membuat sebuah distribusi ILOS (IPB Linux Operating System). Aplikasi-aplikasi tersebut nantinya akan menjadi paket dari distribusi ILOS, dengan harapan aplikasi-aplikasi tersebut akan lebih dikenal dan bermanfaat bagi mereka yang membutuhkannya khususnya bagi mahasiswa IPB sendiri. Oleh karena itu kemudahan penggunaan akan menjadi fungsionalitas distribusi ILOS untuk menarik lebih banyak pengguna, sehingga aplikasiaplikasi yang dibuat dan dikembangkan oleh mahasiswa IPB ini dapat dikenal dan bermanfaat bagi pengguna.
Tujuan Tujuan penelitian ini adalah: 1 Memberikan penjelasan mengenai konsep dasar pembuatan distribusi GNU/Linux hasil re-mastering, sehingga dapat membantu siapa saja baik perorangan atau perusahaan seperti IPB dalam membuat distribusi GNU/Linux sendiri sesuai kebutuhan masing-masing. 2 Membuat distribusi ILOS sebagai bentuk aplikatif dari penelitian ini. Ruang Lingkup Ruang lingkup penelitian dibatasi pada: 1 Konsep dasar pembuatan distribusi GNU/Linux merupakan hasil re-mastering atau tidak membuat distribusi GNU/Linux dari awal. Pada penelitian ini digunakan distribusi PCLinuxOS sebagai distribusi induk. 2 Distribusi induk yang digunakan untuk remastering adalah distribusi turunan atau keluarga Red Hat dengan beberapa penyesuaian. 3 Lingkungan desktop yang digunakan pada penelitian ini menggunakan K Desktop Environment (KDE). 4 Paket yang di-install pada distribusi ILOS 2008 masih menggunakan paket distribusi induk PCLinuxOS. Manfaat Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi:
dapat
1 Perusahaan atau perorangan Diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai cara re-mastering distribusi GNU/Linux, sehingga dapat membantu dalam pembuatan distribusi GNU/Linux sendiri sesuai kebutuhan. 2 Mahasiswa IPB Diharapkan dengan adanya distribusi ILOS, aplikasi-aplikasi yang dibuat atau dikembangkan oleh mahasiswa IPB dapat lebih dikenal dan bermanfaat bagi pengguna distribusi tersebut. 3 Penyusun a
Sebagai penerapan ilmu yang telah diperoleh penyusun selama kuliah di Departemen Ilmu Komputer IPB, yaitu dengan mengimplementasikan
1
suatu pengetahuan mengenai konsep dasar pembuatan distribusi GNU/Linux. b
4 Inisialisasi sistem (Hariyanto 1999).
Menambah pemahaman tentang cara kerja dan hirarki penempatan berkas pada sistem operasi GNU/Linux.
Ada banyak keunggulan yang dimiliki oleh sistem operasi GNU/Linux dibandingkan sistem operasi lainnya. Salah satunya adalah “fully customizable in all its components” yaitu kebebasan membaca dan memodifikasi kode sumber kernel dan semua sistem program (Bovet & Cesati 2000).
TINJAUAN PUSTAKA
Sistem Berkas
GNU/Linux Linux adalah tiruan (clone) UNIX. Pengembangan Linux pertama kali dilakukan oleh Linus Benedict Torvalds, Universitas Helsinki, Finlandia sebagai proyek hobby. Seluruh kode sumber Linux termasuk kernel, device drivers, libraries, program dan tool pengembangan disebarkan secara bebas dengan lisensi General Public License (GPL). (Hariyanto 1999). Linux adalah kernel: program di dalam sistem yang mengalokasikan resources mesin untuk program lainnya yang akan dijalankan. Kernel merupakan bagian dari sistem operasi yang hanya dapat berfungsi dalam konteks sistem operasi yang lengkap. Linux normalnya digunakan dalam kombinasi dengan sistem operasi GNU. Sistem dasar yang digunakan adalah GNU dengan Linux sebagai yang ditambahkan atau biasa disebut GNU/Linux (Stallman 2007). Linux tidak memuat kode UNIXTM, ditulis ulang berdasar standar POSIX. Linus mengelola kernel Linux, menerima penambahan dan modifikasi setiap orang. Linus menerapkan kendali kualitas dan menambahkan semua kode baru ke kernel Linux. Linux telah di-port ke berbagai platform, sekitar 95% kode sumber kernel adalah sama untuk semua platform perangkat keras. Terdapat banyak distribusi GNU/Linux, yaitu hasil pemaketan oleh perusahaan atau perorangan, sehingga mempermudah memperoleh Linux. Distribusi-distribusi tersebut menggunakan kernel Linux yang disetujui oleh Linus, sehingga menjamin kompatibilitas. Perbedaan antara distribusi yaitu: 1 Paket perangkat lunak yang disertakan pada distribusi. 2 Struktur direktori. 3 Metode pemaketan perangkat lunak.
Berkas atau file adalah kumpulan dari informasi yang saling berhubungan yang disimpan di secondary storage. Berkas dapat dipandang sebagai bagian terkecil dari secondary storage, sehingga dapat dikatakan bahwa data tidak dapat disimpan di secondary storage kecuali jika data tadi ditulis dalam berkas. Filesystem Hierarchy Standard (FHS) adalah sebuah aturan standar penempatan lokasi berkas dan direktori yang ada pada sistem operasi. Dengan adanya standar ini maka pengguna dan perangkat lunak dapat mengetahui dimana letak suatu berkas atau direktori yang tersimpan di suatu komputer. FHS berisi sekumpulan syarat dan petunjuk penempatan berkas dan direktori pada sistem operasi berbasis UNIX. Petunjuk ini dimaksudkan untuk mendukung interoperabilitas dari suatu aplikasi, perangkat administrasi sistem, perangkat pengembangan dan script sehingga didapatkan keseragaman pada semua sistem yang berbasis UNIX (MDGR 2008). Untuk melakukan pengelompokan atau kategorisasi terhadap suatu berkas, FHS menggunakan dua parameter independent yang membedakan berkas satu dengan berkas yang lain. Parameter tersebut adalah: 1 shareable – unshareable. Berkas shareable adalah berkas-berkas yang dapat diletakkan pada satu host dan digunakan oleh yang host yang lain. Jadi, berkas tersebut bisa di-share antar host, bukan hanya terbatas antar pengguna. Contohnya adalah direktori "/usr". Host yang tidak memiliki direktori /usr bisa saja menggunakan direktori ini dengan cara me-mount direktori /usr yang dimiliki oleh suatu host. Bukan suatu hal yang mustahil jika dari sepuluh komputer yang terhubung, hanya satu komputer yang memiliki direktori "/usr" karena direktori tersebut dapat diakses oleh semua komputer. Berkas unshareable adalah berkas-berkas yang tidak dapat di- share.
2
2 statik – variabel. Berkas statik adalah berkas yang tidak dapat diubah tanpa intervensi administrator sistem. Contohnya adalah berkas binari (binary file), pustaka (libraries) dan berkas dokumentasi. Berkas variabel adalah berkas yang tidak statik, yaitu berkas yang dapat diubah oleh siapapun, baik administrator maupun pengguna. Berkas statik dan variabel sebaiknya diletakkan di direktori yang berbeda, karena berkas statik tidak seperti berkas variabel yaitu dapat ditaruh di media yang read-only dan tidak perlu di-backup secara terjadwal. Dengan demikian, tiap-tiap berkas dapat dikategorikan sesuai dengan karakteristiknya masing-masing (MDGR 2008). Terdapat beberapa direktori yang menjadi syarat atau harus ada pada sistem berkas root. Daftar subdirektori yang harus ada pada direktori root dapat dilihat pada Tabel 1 (Raharja 2001) . Tabel 1 Direktori Linux Direktori
Isi
/bin
berisi berkas-berkas standar yang dapat digunakan oleh seluruh pengguna baik pengguna biasa maupun super user
/boot
berisi berkas-berkas yang digunakan untuk booting Linux termasuk kernel image
/dev
berisi sistem berkas khusus yang merupakan refleksi device perangkat keras yang dikenali dan digunakan sistem
/etc
berisi berkas-berkas konfigurasi sistem, biasanya hanya boleh diubah oleh super user
/home
berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home untuk pengguna biasa dan aplikasi tertentu
/lib
berisi berkas-berkas pustaka yang digunakan untuk mendukung kerja kernel Linux
/media
mount point untuk removeable media
/mnt
direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) device disk storage ke sistem dalam bentuk direktori
/opt
berisi paket tambahan dari suatu perangkat lunak
/proc
berisi sistem berkas khusus yang menunjukkan data kernel setiap saat
/root
direktori home untuk pengguna root
/sbin
sama seperti direktori bin, tetapi hanya super user yang sebaiknya menggunakan binari-binari tersebut mengingat fungsi binari yang terdapat di direktori ini untuk maintenance sistem
/tmp
berisi berkas-berkas sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan
/usr
berisi pustaka, binari, dokumentasi dan berkas lainnya hasil instalasi pengguna
/var
berisi berkas-berkas log, mailbox dan data aplikasi
K Desktop Environment Sebuah desktop environment (DE) biasanya ditujukan untuk sebuah model grapichal user interface (GUI) yang dapat dilihat banyak pada komputer saat ini. Ciri yang dimiliki oleh desktop environment adalah ikon, jendela, toolbars, direktori, wallpaper dan desktop widgets. Sebuah desktop environment menjadi jalan bagi pengguna untuk berinteraksi dengan komputer menggunakan konsep yang sama saat pengguna berinteraksi terhadap dunia nyata, seperti tombol dan jendela. Beberapa contoh desktop environment adalah GNOME, KDE, Xfce, EDE, Enlightenment, Window Maker, XFast, Workbench, Fluxbox, Openbox dan Blackbox. K Desktop Environment (KDE) merupakan hasil sebuah proyek untuk menciptakan desktop environment yang terintegrasi, bukan hanya sebuah window manager. Utility yang disediakan oleh KDE sangat lengkap, sehingga beberapa pengguna mengatakan bahwa KDE adalah sebuah sistem operasi. Pustaka dan tools yang digunakan untuk membangun KDE adalah Qt. Qt mempunyai status open source bersyarat yaitu suatu bentuk lisensi open source yang berbeda dengan lisensi GNU (Raharja 2001).
3
Silsilah PCLinuxOS Distribusi PCLinuxOS dibuat pada bulan Oktober 2003 oleh Texstar dengan ide pertama sekali adalah membuat sebuah live CD dengan distribusi induk Mandrake Linux 9.2 atau saat ini dikenal dengan nama Mandriva. Setelah tiga tahun PCLinuxOS dikembangkan dengan distribusi induk Mandrake Linux maka pada PCLinuxOS 2007 dikembangkan kembali menggunakan distribusi Mandriva. Distribusi PCLinuxOS memiliki dasar yang sama dengan distribusi Mandriva serta banyak fitur pada PCLinuxOS yang berasal dari Mandriva seperti aplikasi “Control Center” dan “Draklive Installer”. Silsilah distribusi PCLinuxOS dapat dilihat pada Gambar 1.
METODE PENELITIAN Tahap-tahap dalam pengerjaan penelitian dilakukan sesuai dengan metode penelitian yang dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 1 Silsilah distribusi PCLinuxOS. Mandriva merupakan gabungan dua perusahaan yaitu Mandrakesoft dan Conectiva pada tahun 2005. Perusahaan Mandrakesoft didirikan oleh Jacques Le Marois, Gaël Duval dan Frédéric Bastok pada tahun 1998 dan pada tahun yang sama Mandrake Linux dibuat oleh Gael Duval. Distribusi Mandrake Linux merupakan salah satu produk yang dihasilkan oleh perusahaan Mandrakesoft. Mandrake Linux memiliki dasar yang sama dengan distribusi Red Hat dalam hal sistem manajemen paket. Red Hat Linux dibuat oleh Marc Ewing pada bulan Oktober 1994. Red Hat Linux merupakan distribusi GNU/Linux pertama yang menggunakan sistem pemaketan yaitu RPM Package Manager (RPM).
Gambar 2 Skema metode penelitian. Studi Pustaka Langkah awal dalam penelitian adalah studi pustaka tentang konsep dasar pembuatan distribusi GNU/Linux yang merupakan hasil turunan distribusi GNU/Linux yang sudah ada (re-mastering). Studi pustaka yang dilakukan berupa membaca buku tentang konsep terkait, referensi yang diperoleh dari paper dan majalah, browsing di internet, dan mempelajari beberapa tool terkait pembuatan distribusi GNU/Linux. Perumusan Masalah Pada tahap ini peneliti menentukan permasalahan yang akan diteliti. Untuk penelitian ini, masalah yang akan diteliti adalah bagaimana cara membuat sebuah distribusi GNU/Linux hasil re-mastering serta cara kerja dan hirarki penempatan berkas pada sistem operasi GNU/Linux.
4
Pembuatan Roadmap ILOS Pada tahap ini peneliti membuat roadmap distribusi ILOS yang akan diterapkan saat ini dan yang akan datang. Ada tiga hal yang akan diterapkan pada distribusi ILOS 2008, yaitu: penyesuaian dan penggantian atribut distribusi induk, penghapusan/penambahan dan pemutakhiran paket serta pembuatan distribusi ILOS. Roadmap ILOS dapat dilihat pada Lampiran 1. Ada dua kategori yang akan diterapkan untuk ILOS setelah ILOS 2008 yaitu: kategori utama dan kategori tambahan. Kategori utama terdiri dari: 1 Pembuatan tim administrator, pemaket, tim artwork dan dokumentasi.
tim tim
2 Penentuan paket, kernel dan desktop environment (DE) yang akan disertakan pada ILOS live CD, membuat repositori paket ILOS, membuat jargon ILOS dan membuat dokumentasi. 3 Pemutakhiran paket, kernel dan desktop environment (DE) yang akan disertakan pada ILOS live CD, pemutakhiran rutin repositori paket ILOS, pemutakhiran rutin atribut ILOS dan pemutakhiran rutin dokumentasi. Kategori tambahan terdiri dari: 1 Membuat ILOS yang dapat berjalan liveinstall atau install saja. 2 Membuat ILOS minimalis tanpa lingkungan desktop. Tujuannya agar mempermudah pembuatan ILOS dengan beberapa lingkungan desktop, seperti KDE, GNOME atau XFCE. Implementasi Pada tahap implementasi akan dilakukan tiga langkah utama yaitu: penyesuaian dan penggantian atribut distribusi induk, penghapusan/penambahan dan pemutakhiran paket serta pembuatan distribusi ILOS. 1 Penyesuaian dan distribusi induk
penggantian
atribut
Atribut dapat berupa ciri khas, pengenal, simbol, logo dan trademark pada berkas teks, gambar atau suara yang terdapat pada distribusi induk. Distribusi induk merupakan distribusi siap pakai yang akan digunakan untuk merancang kembali distribusi baru sebagai hasil turunannya.
Pada langkah ini akan dilakukan pencarian berkas ber-atribut distribusi induk, dalam hal ini PCLinuxOS. Pencarian dilakukan secara manual dan akan diperoleh hasil pencarian berupa lokasi penyimpanan berkas ber-atribut tersebut. Selanjutnya akan dilakukan penggantian pada berkas ber-atribut distribusi induk tersebut menjadi berkas ber-atribut distribusi turunannya yaitu ILOS. Pada langkah ini juga dilakukan pengaturan tema seperti ikon, kursor, dekorasi, suara, bahkan sampai penentuan warna dominan yang akan digunakan pada distribusi ILOS. 2 Penghapusan/penambahan pemutakhiran paket
dan
Pada langkah ini akan dilakukan pemilihan paket yang akan dimasukan ke dalam distribusi turunan yaitu ILOS. Paket yang terdapat pada distribusi induk tetapi tidak diperlukan pada distribusi turunan akan dihapus, sebaliknya beberapa paket yang diperlukan akan ditambahkan. Beberapa paket juga akan dimutakhirkan menjadi versi yang lebih baru. Pada tahapan ini juga dilakukan desktop update dan kernel update. Pemaket pada tahapan ini akan memegang peran yang sangat penting. Pemaket bertugas memilih paket yang akan dimasukan ke dalam distribusi GNU/Linux atau ke dalam repositori. Selain itu pemaket juga melakukan penandaan pada paket yang sudah masuk ke dalam repositori, misalnya untuk paket Amarok pada distribusi PCLinuxOS diberikan penamaan amarok-1.4.8-1pclos2007.i586.rpm dan juga diberikan deskripsi di dalam paket tersebut sebagai penanda bahwa paket tersebut milik dan dapat di-install ke dalam distribusi PCLinuxOS. Penelitian ini masih menggunakan paket PCLinuxOS untuk di-install ke dalam distribusi ILOS 2008 sesuai yang tertulis pada ruang lingkup di atas. Diharapkan penelitian ini berlanjut dan akan terbentuk sebuah pemaket yang nantinya akan membuat paket sendiri untuk distribusi ILOS, sehingga aplikasi-aplikasi yang dibuat atau dikembangkan oleh mahasiswa IPB akan menjadi bagian paket distribusi ILOS. 3 Pembuatan distribusi ILOS Langkah terakhir pada tahapan implementasi adalah pembuatan distribusi ILOS. Pada langkah ini akan ditentukan apakah distribusi yang dibuat dapat dijalankan
5
setelah dilakukan instalasi atau dapat berjalan secara live-install. Distribusi ILOS yang dibuat dapat berjalan secara live-install dengan alasan tidak semua pengguna merasa cocok dengan distribusi tersebut. Pengguna dapat menjalankan distribusi ILOS secara live terlebih dahulu kemudian pengguna dapat melakukan instalasi distribusi ILOS ke dalam komputer mereka jika merasa cocok dengan distribusi tersebut. Pada langkah ini akan dihasilkan sebuah berkas bootable (bootable file) yang siap dimasukan ke dalam CD/DVD. Pembuatan bootable file bisa dilakukan secara manual dengan beberapa tahapan dan juga bisa dilakukan menggunakan tool yang sudah ada. Pembuatan bootable file untuk distribusi ILOS dilakukan menggunakan tool yang bernama Mklivecd dengan beberapa perubahan yang dilakukan oleh peneliti pada tool tersebut. Media yang digunakan untuk distribusi ILOS dapat berupa CD atau DVD tergantung besarnya bootable file yang dihasilkan. Besarnya ukuran bootable file yang dihasilkan tergantung dari banyaknya paket yang disertakan. Sebaliknya jika ingin menggunakan media CD, paket yang sudah ter-install haruslah dibatasi sesuai kapasitas CD tersebut dan untuk paket yang belum terinstall dapat dimasukan ke dalam repositori saja. Pengujian Pengujian pertama sekali akan dilakukan oleh peneliti, untuk selanjutnya akan diuji oleh dosen pembimbing dan kemudian oleh pengguna. Beberapa hal yang telah diuji oleh peneliti antara lain: 1 Apakah konsep dasar pembuatan distribusi GNU/Linux yang dituliskan pada penelitian ini dapat diterapkan pada distribusi-distribusi GNU/Linux lainnya selain distribusi PCLinuxOS. Peneliti juga berhasil menerapkan konsep tersebut pada distribusi Mandriva 2008. 2 Apakah distribusi ILOS 2008 sudah dapat berjalan baik pada mesin komputer yang berbeda. Dari sepuluh komputer yang diuji cobakan delapan diantaranya berjalan dengan baik, sedangkan dua komputer lagi tidak mendukung pada perangkat keras kartu grafis.
Lingkungan Pengembangan Penelitian ini dikerjakan menggunakan perangkat keras komputer desktop dengan spesifikasi sebagai berikut : Processor : AMD Athlon (TM) 64 Processor 3200+ 2.00 GHz, Memori
: 512 MB dan
Harddisk
: 160GB.
Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Sistem operasi: PCLinuxOS-Minime-2008 sebagai distribusi induk, Mklivecd-0.7.0 sebagai tool untuk membuat bootable file distribusi ILOS 2008 dan Gimp-2.3.18 sebagai tool untuk membuat dan meng-edit berkas gambar.
HASIL DAN PEMBAHASAN Penyesuaian dan Penggantian Atribut Distribusi Induk Distribusi ILOS 2008 berjalan secara liveinstall, sehingga langkah pertama untuk menjalankan distribusi tersebut adalah dengan memilih menu boot dari CD/DVD. Selanjutnya komputer akan membaca berkas bootable distribusi ILOS. Distribusi ILOS 2008 memiliki dua berkas bootable untuk boot dari CD/DVD yaitu stage2_eltorito dan isolinux.bin, akan tetapi hanya boleh memilih salah satu dari keduanya. Distribusi ILOS 2008 menggunakan berkas bootable stage2_eltorito. Proses menjalankan distribusi ILOS 2008 dapat dilihat pada Gambar 3. Selajutnya akan ditampilkan menu Grub. Selain menu Grub, dapat juga diganti ke menu lainnya seperti menu lilo setelah meng-install distribusi ILOS 2008 ke dalam komputer. Setelah memilih salah satu menu dari Grub, akan ditampilankan bootsplash. Pada tahapan ini distribusi ILOS 2008 akan mendeteksi perangkat keras komputer. Apabila ada perangkat keras yang tidak mendukung maka distribusi ILOS 2008 tidak akan melanjutkan ke tahapan berikutnya. Sebaliknya jika semua perangkat keras mendukung dengan baik maka selanjutnya akan ditampilkan KDM.
3 Mencari bug pada distribusi ILOS 2008.
6
pada aplikasi "Configure Your Computer" pada pilihan "Boot". Selain itu, pengaturan juga dapat dilakukan secara manual menggunakan teks editor pada berkas konfigurasinya. - /etc/ilos-release Berkas ini berisi rilis dan versi distribusi ILOS 2008. Berkas tersebut akan dibuat link menuju berkas redhat-release, release, mandrakelinux-release, mandrake-release, mandriva-release dan pclinuxos-release. - /etc/issue dan issue.net Berkas ini berisi rilis dan versi distribusi ILOS 2008 serta versi kernel yang digunakan.
Gambar 3 Proses menjalankan distribusi ILOS 2008. KDM merupakan salah satu paket bawaan dari desktop KDE. KDM mengharuskan dimasukkan nama pengguna dan kata sandi. Jika kata sandi yang dimasukkan sesuai maka distribusi ILOS 2008 akan menjalankan XWindow secara automatis dengan menampilkan desktop KDE. Selama menjalankan desktop KDE, akan ditampilkan splash screen. Berikut direktori, berkas dan aplikasi beratribut yang ditemukan untuk dilakukan penggantian, mulai dari proses bootable hingga tampilan X-Window. - /boot/grub/message dan splash.xpm.gz Atribut distribusi induk yang terdapat pada berkas tersebut diganti menjadi atribut distribusi ILOS. Berkas message diubah dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Ekstrak berkas message dengan perintah "cpio -i <message". Akan ada beberapa berkas hasil ekstrakan yang akan diganti. 2 Daftarkan berkas-berkas yang akan disatukan kembali menjadi berkas message dengan perintah "ls > isi.txt". 3 Lakukan perintah "cpio < isi.txt -o >message" untuk membuat berkas message kembali. - /etc/bootsplash/themes/ Di dalam direktori tersebut terdapat beberapa direktori yang akan menjadi berkas konfigurasi tema bootsplash. Beberapa direktori dihapus karena tidak akan dijadikan pilihan tema bootsplash untuk distribusi ILOS 2008. Pengaturan bootsplash dapat dilakukan
- /etc/kde/kdeglobals-ilos Berkas tersebut berisi konfigurasi global keys, global shortcuts, dan window. Berkas tersebut akan dibuat link menuju berkas kdeglobals. - /etc/kde/konsolerc-ilos Berkas tersebut berisi konfigurasi untuk tampilan aplikasi Konsole. Berkas tersebut akan dibuat link menuju berkas konsolerc. - /etc/product.id Berkas tersebut berisi nama distribusi, penyedia, tipe, versi, rilis dan arsitektur distribusi ILOS 2008. - /etc/rc.d/init.d/* Direktori tersebut merupakan tempat penyimpanan berkas-berkas init. Pada berkasberkas tersebut terdapat pesan teks yang akan ditampilkan ketika bootsplash. Untuk setiap pesan teks yang terdapat pada berkas-berkas tersebut ditambahkan teks nama distribusi ILOS. - /etc/rc.d/init.d/mandrake_everytime Pada berkas tersebut terdapat pesan teks yang akan ditampilkan ketika bootsplash, seperti pesan teks "Welcome to ...". Atribut distribusi induk berupa teks yang terdapat pada berkas ini diganti menjadi atribut distribusi ILOS menggunakan teks editor seperti Kwrite. - /etc/rc.d/rc Pada berkas tersebut terdapat pesan teks yang akan ditampilkan ketika bootsplash. Berkas tersebut akan merespon untuk menjalankan/mematikan layanan ketika pertukaran run level. - /etc/rc.d/rc.sysinit Pada berkas tersebut terdapat pesan teks yang akan ditampilkan ketika bootsplash, seperti pesan teks "Welcome to ...". Atribut
7
distribusi induk berupa teks yang terdapat pada berkas ini diganti menjadi atribut distribusi ILOS menggunakan teks editor seperti Kwrite. - /etc/sysconfig/bootsplash Berkas tersebut merupakan berkas konfigurasi bootsplash untuk memilih tema yang akan digunakan. - /etc/version Berkas tersebut berisi versi distribusi ILOS 2008. - /usr/lib/libDrakX/* Direktori tersebut merupakan pustaka semua aplikasi Drak. Beberapa berkas memiliki atribut distribusi induk seperti berkas messages.pm, bootloader.pm, bootsplash.pm, standalone.pm, sehingga atribut tersebut diganti menjadi atribut distribusi ILOS. - /usr/sbin/ Direktori tersebut merupakan tempat penyimpanan execute file. Segala atribut distribusi induk berupa teks yang terdapat pada berkas tersebut diganti menjadi atribut distribusi ILOS menggunakan teks editor, terutama berkas eksekusi aplikasi Drak seperti harddrake2, drakconnect, logdrake, printerdrake, dan scannerdrake. - /usr/sbin/drakconf.real Aplikasi ini adalah aplikasi "Configure Your Computer" yang merupakan pusat administrasi distribusi ILOS 2008. Atribut distribusi induk berupa teks yang terdapat pada aplikasi ini diganti menjadi atribut distribusi ILOS menggunakan teks editor seperti Kwrite. - /usr/sbin/hwdetect Aplikasi tersebut berisi skrip untuk mendeteksi perangkat keras ketika distribusi ILOS 2008 dijalankan secara live CD. Pada berkas ini juga terdapat pesan teks yang akan ditampilkan ketika bootsplash. - /usr/sbin/liveusb Berkas ini merupakan tool untuk membuat berkas bootable USB distribusi ILOS 2008. - /usr/sbin/mklivecd Berkas ini merupakan tool untuk membuat berkas bootable CD/DVD distribusi ILOS 2008. Pada berkas ini terdapat beberapa perubahan yang dilakukan oleh peneliti seperti: 1 Bantuan penggunaan tool ini dibuat lebih mudah dengan memberikan contoh
cara menggunakan tool tersebut untuk melakukan re-mastering distribusi ILOS. 2 Pada baris $o_bootloader="iso" diganti menjadi $o_bootloader="grub" agar berkas bootloader yang digunakan ILOS 2008 berganti dari isolinux.bin menjadi stage2_eltorito. 3 Pada baris $opts{boottheme}="pclinuxos" diganti menjadi $opts{boottheme}= "ilos". Penggantian ini mengharuskan penamaan direktori /usr/share/gfxboot/themes/pclinuxos/ diganti menjadi /usr/share/gfxboot/themes/ilos/ dan juga harus ada penyesuaian pada berkas /usr/lib/libDrakX/bootloader.pm pada baris my $gfxmsg = '/usr/share/gfxboot/themes/ilos/boot/mes sage';. 4 Pada tool ini terdapat baris yang akan membuat berkas menu.lst untuk menu Grub ILOS live CD. Baris tersebut diganti pada bagian "timeout", "gfxmenu", dan "title". - /usr/sbin/userdrake Aplikasi ini adalah aplikasi "User Administration" yang merupakan tool administrasi pengguna distribusi ILOS 2008. Atribut distribusi induk berupa teks yang terdapat pada aplikasi ini diganti menjadi atribut distribusi ILOS menggunakan teks editor. - /usr/share/apps/kdeui/pics/aboutkde.png Gambar yang akan ditampilkan ketika pengguna membuka ”About KDE” pada aplikasi-aplikasi bawaan desktop KDE. Disarankan agar tidak menghilangkan trademark KDE. - /usr/share/apps/kdisplay/colorschemes/ILOSGreen.kcsrc Berkas tersebut merupakan color schemes yang diatur melalui aplikasi "Control Center" pada pilihan "Appearance & Themes Colors". - /usr/share/apps/kdm/themes/ Di dalam direktori tersebut terdapat beberapa direktori yang akan menjadi tema KDM. Beberapa direktori dihapus karena tidak akan dijadikan pilihan tema KDM untuk distribusi ILOS 2008. Pengaturan KDM dapat dilakukan pada aplikasi "Control Center" pada pilihan "System Administration - KDM Theme
8
Manager". - /usr/share/apps/kicker/pics/kside.png dan kside_tile.png Gambar tersebut akan ditampilkan ketika pengguna menjalankan aplikasi KMenu. - /usr/share/apps/konqueror/tiles/ilos4ever.p ng Gambar tersebut akan menjadi latar belakang file manager (Konqueror). Pengaturan dilakukan dengan memilih "View Configure Background..." pada aplikasi Konqueror. - /usr/share/apps/ksmserver/pics/shutdownk onq.png Gambar yang akan ditampilkan ketika pengguna memilih menu “Shut Down”. - /usr/share/apps/ksplash/Themes/ Di dalam direktori tersebut terdapat beberapa direktori yang akan menjadi tema splash screen. Beberapa direktori dihapus karena tidak akan dijadikan pilihan tema splash screen untuk distribusi ILOS 2008, kecuali direktori "Default" tidak boleh dihapus. Pengaturan splash screen dapat dilakukan pada aplikasi "Control Center" pada pilihan "Appearance & Themes - Splash Screen". - /usr/share/apps/kstyle/themes/qtc_klearloo ks.themerc Berkas tersebut merupakan widget style yang diatur melalui aplikasi "Control Center" pada pilihan "Appearance & Themes - Style". - /usr/share/apps/superkaramba/ Di dalam direktori tersebut tersimpan beberapa widget aplikasi Superkaramba. - /usr/share/doc/HTML/ Direktori tersebut merupakan tempat penyimpanan berkas dokumentasi aplikasiaplikasi yang sudah ter-install di dalam distribusi ILOS 2008. Pada direktori tersebut juga peneliti meletakkan berkas "Installation Help", "Remaster Help", dan "About Me". - /usr/share/draklive-install/draklive-install dan install_interactive.pm Aplikasi-aplikasi ini akan ditampilkan ketika akan melakukan instalasi distribusi ILOS 2008 ke dalam komputer, sehingga segala atribut distribusi induk berupa teks yang terdapat pada aplikasi ini diganti menjadi atribut distribusi ILOS menggunakan teks editor. - /usr/share/gfxboot/themes/ilos/boot/ /install/
dan
Direktori tersebut merupakan tempat penyimpanan tema Grub. Beberapa berkas yang memiliki atribut distribusi induk diganti menjadi berkas yang memiliki atribut distribusi ILOS, seperti berkas back.jpg, splash.xpm.gz, welcome.jpg dan message. Penggantian nama berkas /usr/share/gfxboot/themes/ilos/install/ilos_i58 6.pcx dari pclinuxos.pcx dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Ekstrak berkas bootlogo dengan perintah "cpio -i isi.txt". 4 Lakukan perintah "cpio < isi.txt -o >bootlogo" untuk membuat berkas bootlogo kembali. - /usr/share/gfxboot/themes/ilos/install/*.hlp dan *.tr Pada berkas-berkas tersebut terdapat atribut distribusi induk berupa teks yang diganti menjadi atribut distribusi ILOS menggunakan aplikasi KHexEdit. - /usr/share/icons/ Di dalam direktori tersebut terdapat beberapa direktori yang akan menjadi tema ikon. Beberapa direktori dihapus karena tidak akan dijadikan pilihan tema ikon untuk distribusi ILOS 2008. Pengaturan ikon dapat dilakukan pada aplikasi "Control Center" pada pilihan "Appearance & Themes - Icons". Distribusi ILOS 2008 menyimpan ikon-ikon di dalam direktori crystalsvg yang merupakan hasil pilihan terbaik antara jenis ikon Crystalsvg dengan VistaInspirate. - /usr/share/icons/Blue/cursors/ Direktori tersebut merupakan tempat penyimpanan berkas kursor. Pengaturan dilakukan pada /usr/share/icons/default/index.theme. - /usr/share/icons/crystalsvg/*/actions/kde.p ng Gambar tersebut akan ditampilkan pada aplikasi Konqueror sebelah kanan atas. Sebelumnya gambar tersebut memiliki atribut distribusi induk, akan tetapi sudah diganti menjadi gambar yang disediakan oleh desktop KDE. - /usr/share/icons/crystalsvg/*/kmenu.png
9
Gambar tersebut akan banyak ditampilkan pada aplikasi-aplikasi yang terdapat pada distribusi ILOS 2008. Oleh karena itu gambar tersebut diganti menjadi gambar yang menjadi trademark distribusi ILOS.
distribusi ILOS 2008 adalah kernel versi 2.6.22.17 setelah dimutakhirkan dari kernel versi 2.6.22.15 dan lingkungan desktop yang digunakan adalah KDE versi 3.5.9 setelah dimutakhirkan dari KDE versi 3.5.8.
- /usr/share/libDrakX/pixmaps/ilosformat.png, ilos-install.png dan iloswizard.png Gambar-gambar tersebut akan ditampilkan ketika pengguna akan melakukan instalasi distribusi ILOS 2008 ke dalam komputer. Penggantian nama berkas pclinuxosformat.png menjadi ilos-format.png mengharuskan ada penyesuaian pada berkas /usr/share/draklive-install/draklive-install.
Paket yang terdapat pada distribusi PCLinuxOS-Minime-2008 dan masih disertakan pada distribusi ILOS 2008 live CD dapat dilihat pada Tabel 2.
- /usr/share/mcc/themes/default/splash_scree n_about.png, splash_screen.png, systemmdk_128.png dan system-mdk.png Gambar-gambar tersebut akan ditampilkan ketika pengguna menjalankan aplikasi "Configure Your Computer". Sebelumnya gambar-gambar tersebut memiliki atribut distribusi induk, akan tetapi sudah diganti menjadi gambar-gambar yang beratributkan distribusi ILOS. - /usr/share/mklivecd/ Pada direktori tersebut terdapat berkas livecd startup dan livecd init. - /usr/share/sounds/ Direktori tersebut merupakan tempat penyimpanan berkas suara yang akan digunakan untuk sistem notifikasi. Pengaturan dilakukan pada aplikasi "Control Center" pada pilihan "Sound & Multimedia - System Notifications". - /usr/share/userdrake/pixmaps/userdrake.pn g Gambar tersebut akan ditampilkan ketika pengguna memilih "About" pada aplikasi "User Administration" dan juga menjadi splash aplikasi "User Administration" tersebut. - /usr/share/wallpapers/ilos-wallpaper.jpg Wallpaper dapat diatur pada menu klik kanan desktop opsi “Configure Desktop”. Penghapusan/Penambahan dan Pemutakhiran Paket Kebanyakan paket yang disertakan pada distribusi ILOS 2008 merupakan paket yang berasal dari repositori distribusi PCLinuxOS. Akan tetapi beberapa paket yang di-install atau dimutakhirkan berasal dari vendor paket itu sendiri, seperti OpenOffice dan Mozilla Firefox. Kernel yang digunakan pada
Tabel 2 Paket yang terdapat pada distribusi PCLinuxOS-Minime-2008 Paket
Vendor
Kjscmd
PCLOS
KWrite
PCLOS
KNewsTicker
PCLOS
KPPP
PCLOS
Konqueror
PCLOS
aRts Control Tool
PCLOS
KMix
PCLOS
KFontView
PCLOS
Tabel 3 Paket yang dimutakhirkan pada distribusi ILOS 2008 live CD Paket
Vendor
Kernel-2.6.22.17
PCLOS
KDE-3.5.9
PCLOS
Tabel 4 Paket yang ditambahkan pada distribusi ILOS 2008 live CD Paket
Vendor
XAMPP
XAMPP
KFTPGrabber
PCLOS
KGet
PCLOS
KTorrent
PCLOS
Smb4k
PCLOS
Kopete
PCLOS
Firefox
Mozilla
KPDF
PCLOS
KSnapshot
PCLOS
KView
PCLOS
Amarok
PCLOS
10
KdePrintFax
PCLOS
Openoffice Writer
Sun Microsystems
Openoffice Calc
Sun Microsystems
Openoffice Impress
Sun Microsystems
Ark
PCLOS
Superkaramba
PCLOS
About ILOS
ILOS
Bantuan
ILOS
MPlayer
PCLOS
KWifiManager
PCLOS
K3B
PCLOS
yang sama besar ukurannya dengan berkas bootable pada direktori sementara. 2 Masuk aplikasi terminal (Konsole) lalu login sebagai root. 3 Membuat direktori /root/tmp/livecd dengan perintah “mkdir /root/tmp/livecd”. 4 Membuat direktori /root/livecd_iso dengan perintah “mkdir /root/livecd_iso”. 5 Menjalankan perintah ” mklivecd --nodir ^/root/tmp,^/root/tmp,^/mnt,^/tmp,^/root/t mp/livecd,^/root/livecd_iso --root / -workdir /root/tmp/livecd --nofile ^/etc/X11/xorg.conf,^/etc/X11/XF86Confi g,^/etc/modprobe.conf,^/etc/modprobe.pre load,^/etc/fstab --bootopt splash=silent -bootimg boot.lss /root/livecd_iso/ilos.iso”. 6 Dengan menggunakan aplikasi pembakar, berkas /root/livecd_iso/ilos.iso dibakar (burning) ke dalam CD.
Pembuatan Distribusi ILOS Pembuatan berkas bootable distribusi ILOS 2008 dilakukan menggunakan tool Mklivecd-0.7.0. Secara garis besar tool Mklivecd melakukan hal-hal berikut: 1 Membuat initrd yang berisi berkas-berkas utama yang dibutuhkan oleh ILOS live CD pada saat boot. 2 Mengatur parameter sistem berkas. 3 Membuat image terkompres menggunakan aplikasi mksquashfs. Tujuannya agar diperoleh berkas-berkas image yang lebih kecil ukurannya dari yang seharusnya ketika masih berada di secondary storage. 4 Membuat loop image menggunakan aplikasi genisoimage. Tujuannya agar berkas-berkas yang sudah terkompres tergabung menjadi satu berkas 5 Membuat berkas iso menggunakan aplikasi genisoimage. Tujuannya agar semua berkas yang dibutuhkan untuk menjalankan ILOS live CD tergabung dalam satu berkas iso. Pembuatan distribusi ILOS dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Menyediakan ruang kosong harddisk sebesar (Ukuran ILOS di harddisk / 3.5) x 2, karena besarnya ukuran berkas bootable yang akan dihasilkan adalah 3.5 lebih kecil dari ukuran distribusi ILOS di harddisk. Angka dua (2) sebagai pengali karena selain berkas bootable, akan ada berkas
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Penelitian ini berhasil membangun konsep dasar pembuatan distribusi GNU/Linux hasil turunan distribusi yang sudah ada (remastering). Selain diterapkan pada distribusi PCLinuxOS, konsep tersebut juga sudah berhasil diterapkan pada distribusi Mandriva 2008. Dengan menerapkan konsep dasar tersebut, pembuatan distribusi ILOS 2008 berhasil dilaksanakan sebagai bentuk aplikatif dari penelitian ini. Distribusi ILOS 2008 dapat dijalankan secara live-install, sehingga pengguna dapat menggunakan distribusi ILOS 2008 tanpa harus melakukan instalasi ke dalam komputer. Saran Saran untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan penelitian ini adalah pembaruan paket secara automatis pada paket RPM Package Manager (RPM), sehingga akan ada sistem yang dapat melakukan pekerjaan pemaket yang selama ini masih dilakukan secara manual. Dengan sistem tersebut diharapkan distribusi ILOS akan memiliki repositori paket sendiri.
11
DAFTAR PUSTAKA Bovet D dan Cesati M. 2000. Understanding the Linux Kernel. Kanada: O'Reilly. Hariyanto B. 1999. Sistem Operasi Edisi Kedua. Bandung: Informatika Bandung. [MDGR]. 2008. Pengantar Sistem Operasi Komputer Jilid Kedua. Indonesia: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Raharja A, Yunianto A dan Widyantoro W. 2001. Pengenalan Linux. Indonesia: Open Source Campus Agreement. Stallman RM. 2007. Linux and the GNU Project. [terhubung berkala]. http://www.gnu.org/gnu/linux-andgnu.html [31 Juli 2008].
12
LAMPIRAN
Lampiran 1 Roadmap ILOS
14
Lampiran 2 Logo ILOS
Lampiran 3 Distribusi ILOS ketika menjalankan bootloader stage2
15
Lampiran 4 Tampilan menu Grub
Lampiran 5 Tampilan bootsplash mode verbose
16
Lampiran 6 Tampilan KDM
Lampiran 7 Tampilan splash screen
17
Lampiran 8 Tampilan aplikasi “Configure Your Computer”
Lampiran 15 Konfigurasi berkas /etc/rc.d/rc.sysinit … # Print a text banner. # C-like escape sequences don't work as 2nd and up parameters of gprintf, # so real escap chars were written PRODUCT=`sed "s/.*release \([0-9.]*\).*/\1/g" /etc/ilos-release 2> /dev/null` SYSTEM=${SYSTEM="ILOS"} if [ -r /etc/sysconfig/oem ]; then . /etc/sysconfig/oem fi if [ "$BOOTUP" != "serial" ]; then gprintf "\t\t\tWelcome to %s" "`echo -en '\\033[1;36m'`$SYSTEM`echo -en '\\033[0;39m'` 2008" else gprintf "\t\t\tWelcome to %s" "$SYSTEM 2008" fi echo -en "\r" echo if strstr "$cmdline" livecd; then PROMPT=no fi
if [ "$PROMPT" != "no" ]; then gprintf "\t\t[ILOS] Press 'I' to enter interactive startup." echo fi …