Komponen Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Online (PELKES) pada PT. Asuransi InHealth Indonesia
Oleh Kelompok 6: Filda Nurria Agustifa M.A Irwan Duni Rhinaldy Yudistira Suhendra Yasirwan
NRP P056133132.50E NRP P056133172.50E NRP P056133272.50E NRP P056133322.50E NRP P056133352.50E
Mata Kuliah: Sistem Informasi Manajemen
Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc
1|Page Sistem Informasi Pelkes Online pada PT. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia
i
KATA PENGANTAR
Sistem informasi manajemen (Manajement Information System atau sering dikenal dengan singkatannya MIS) merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. SIM (sistem informasi manajemen) dapat didefenisikan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian. Paper ini menyajikan secara singkat komponen sistem informasi yang dimiliki oleh perusahaan PT. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia dalam melayani klaim kesehatan tetapi memiliki kekhususan dalam produk utamanya yaitu Health Insurance berbasis managed care dimana pada umumnya perusahaan asuransi lainya yang memiliki product health insurance berbasis Indemnity dan health insurance yang merupakan riders (product tambahan) dari main product yang ada. Kami berharap adanya masukan, saran, kritik dari berbagai pihak yang membangun sehingga kita bisa mengambil manfaat dari paper sederhana ini.
Jakarta, Desember 2014
TIM PENYUSUN
2|Page Sistem Informasi Pelkes Online pada PT. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia
ii
DAFTAR ISI halaman KATA PENGANTAR ....................................................................................
2
DAFTAR ISI ..................................................................................................
3
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................
4
Bab 1. Pendahuluan ..................................................................................................
5
1.1.
Profil Perusahaan ..................................................................................
6
1.2.
Proses Bisnis Utama .............................................................................
6
Bab 2. Tinjauan Pustaka
.............................................................................
7
2.1.
Sistem Informasi Manajemen...............................................................
7
2.2.
Teknologi Informasi .............................................................................
9
2.3.
E-Commerce .........................................................................................
11
2.4.
E-Business ............................................................................................
13
Bab 3. Pembahasan
.............................................................................
14
3.1.
Bisnis Proses Health Service ................................................................
14
3.2.
Sumber Daya ........................................................................................
14
3.3.
Kebutuhan Data ....................................................................................
15
3.4.
Matriks Komponen Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Online (Pelkes) pada PT. Asuransi Kesehatan InHealth Indonesia ...............................
16
Bab 4. Kesimpulan ..................................................................................................... Daftar Pustaka .....................................................................................................
3|Page Sistem Informasi Pelkes Online pada PT. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia
17 18
DAFTAR GAMBAR halaman Gambar 1. Komponen Sistem Informasi ................................................................. 8 Gambar 2. Tiga Peran Utama Sistem Informasi ..................................................... 8 Gambar 3. Skema Sistem Teknologi Informasi ..... Error! Bookmark not defined. Gambar 4. Framework untuk e-commerce............. Error! Bookmark not defined. Gambar 5. Business ProcessHealth Services ........................................................ 14 Gambar 6. Aplikasi ERJTP (Dokter Keluarga) .................................................... 15
4|Page Sistem Informasi Pelkes Online pada PT. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Profil Perusahaan PT. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia (InHealth) adalah anak perusahaan PT. Askes (Persero) yang didirikan berdasarkan akte pendirian Perseroan Terbatas No.2 tanggal 6 Oktober 2008, yang mengalami perubahan pertama dengan akte No.7 tanggal 18 Desember 2008 dan perubahan kedua dengan akte No.4 tanggal 13 Maret 2009 Notaris N.M Dipo Nusantara Pua Upa, SH. PT. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia menjalankan kegiatan usaha Asuransi Jiwa dengan produk unggulan Asuransi Kesehatan dengan pengelolaan berdasarkan mekanisme "Managed Care maupun Indemnity". Sebelum mendirikan anak perusahaan, berdasarkan Peraturan Pemerintah No.69/1991 PT. Askes (Persero) menyeleggarakan program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi PNS, Pensiunan, Veteran & Perintis kemerdekaan beserta keluarganya yang disebut peserta ASKES Sosial. Selanjutnya dalam Peraturan Pemerintah tersebut, PT. Askes (Persero) diberi kewenangan untuk memperluas kepesertaannya kepada institusi Milik Negara, Institusi Milik daerah dan Institusi lainnya yang disebut sebagai peserta Askes Komersial. Melihat besarnya peluang usaha yang ada ditambah dengan pengalaman yang dimiliki PT. Askes (Persero) selama 40 tahun dalam penyelenggaraan Asuransi Kesehatan, maka pengelolaan program Askes Komersial dipisahkan dari pengelolaan program Askes Sosial agar lebih fokus dan professional. Seiring dengan amanat UU Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional yang menyatakan bahwa PT. Askes (Persero) ditunjuk sebagai salah satu badan penyelenggara dengan penyelenggaran yang berbentuk nirlaba ,sehingga dibentuk anak perusahaan yang khusus mengelola Asuransi Komersial yang diberi nama PT. Asuransi Jiwa InHealthIndonesia yang disingkat InHealth . Inheatlh diposisikan sebagai layanan Asuransi kesehatan dengan jaringan terluas di Indonesia yang berdasarkan Managed Care dan Indemnity dengan memberikan value tertinggi. Dengan didukung oleh jaringan yang menyebar di seluruh indonesia dan merupakan keunggulan utama yang telah diakui oleh para konsumen di Industri Asuransi Kesehatan, InHealth akan memberikan kenyamanan dan layanan berkualitas bagi institusi dan pemakai dalam mencari layanan kesehatan. InHealth memiliki komitmen untuk memberikan solusi menyeluruh bagi setiap perusahaan dalam menyediakan fasilitas Jaminan Pemeliharaan kesehatan bagi karyawannya dan juga bagi setiap individu dalam menikmati pelayanan Asuransi Kesehatan. 5|Page Sistem Informasi Pelkes Online pada PT. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia
Sebagai salah satu perusahaan asuransi jiwa yang yang berfokus dalam menyelenggarakan asuransi kesehatan, PT. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia (InHealth) memiliki komitmen untuk memberikan total care solution, yang berarti memberikan solusi yang menyeluruh dalam layanan kesehatan dengan memfokuskan pada pelayanan. InHealth juga memiliki tujuan untuk memberikan proteksi dan layanan yang cepat, fleksible dan terpercaya, InHealth telah menjalin kerjasama dengan provider (Dokter, berbagai Rumah Sakit di dalam maupun luar negeri, Klinik, Laboraturium dan Apotek). InHealth memberikan solusi jaminan pelayanan kesehatan dengan mutu yang tinggi dan biaya terkendali. Untuk mewujudkan dan merealisasikan komitmen dan tujuan tersebut sebagai suatu bentuk layanan yang dapat memenuhi kebutuhan yang dinamis, dibutuhkan suatu inovasi yang dapat meningkatkan efisiensi kegiatan operasional dan mengetahui tren dari dinamika yang ada.
1.2 Proses Bisnis Utama Aktivitas Utama PT. Asuransi Jiwan InHealth Indonesia sama seperti pada asuransi jiwa pada umumnya yaitu melayani klaim kesehatan tetapi memiliki kekhususan dalam product utamanya yaitu Health Insurance berbasis managed care yang mana pada umumnya perusahaan asuransi lainya yang memiliki product health insurance berbasis Indemnity dan health insurance merupakan riders(product tambahan) dari main product yang ada. PT. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia juga memiliki target market non retail (group) dan selain Health Insurance juga memiliki beberapa product utama diantaranya : - GTL (Group Term Life) - PA (Personal Accident) - Credit Life (Asuransi Jiwa Kredit) - Indemnity - Endowment (DwiGuna) Dari produk-produk utama tersebut dapat diperoleh turunan atau derivative product dengan pendekatan cross selling antar product utama.
6|Page Sistem Informasi Pelkes Online pada PT. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen (SIM) menurut O’Brien (2002) dikatakan bahwa SIM dalah suatu sistem terpadu yang menyediakan informasi untuk mendukung kegiatan perasional, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi. Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen Wikipedia, 2010). Tujuan SIM, yaitu: a. Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, Produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen. b. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan. c. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa sebuah sistem informasi melakukan pemrosesan data dan kemudian mengubahnya menjadi informasi. Menurut O’brien (2010) SIM merupakan kombinasi yang teratur antara people, hardware, software, communication network dan data resources (kelima unsur ini disebut komponen system informasi) yang mengumpulkan, merubah dan menyebarkan informasi dalam organisasi seperti pada Gambar 1.
7|Page Sistem Informasi Pelkes Online pada PT. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia
Gambar 1. Komponen Sistem Informasi Sumber: O’Brien (2010) Terdapat 3 peran utama sistem informasi dalam bisnis yaitu : • Mendukung proses bisnis dan operasional • Mendukung pengambilan keputusan • Mendukung strategi untuk keunggulan kompetitif
Gambar 2. Tiga Peran Utama Sistem Informasi Sumber: O’Brien (2010)
8|Page Sistem Informasi Pelkes Online pada PT. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia
2.2. Teknologi Informasi a.
Definisi Teknologi Informasi
Teknologi Informasi biasa disebut TI, IT (Information Technology) atau Infotech Berbagai definisi teknologi informasi telah diutarakan oleh beberapa ahli, diantaranya : 1) Haag den Keen (1996), Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang membantu pengguna bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. 2) Martin (1999), Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras atau lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi. 3) Williams dan Swayer (2003), Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video. Dari definisi diatas terlihat bahwa teknologi informasi baik secara implisit maupun eksplisit tidak sekedar berupa teknologi komputer, tetapi juga teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain, yang disebut teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan telekomunikasi. b.
Pengelompokan Teknologi Informasi
Telah diketahui bahwa teknologi informasi mencakup teknologi komputer dan teknologi komunikasi. Lebih rinci, teknologi infromasi dapat dikelompokan menjadi 6 teknologi, yakni teknologi komunikasi, teknologi masukan, teknologi perangkat lunak, teknologi penyimpanan, dan teknologi mesin pemroses. 1) Teknologi Komunikasi 2) Teknologi Masukan; (input technology) adalah teknologi yang berhubungan dengan peralatan untuk memasukkan data ke dalam sistem komputer. Piranti masukan yang lazim dijumpai dalam sistem komputer berupa keyboard dan mouse. 3) Teknologi Mesin Pemroses (processing machine); lebih dikenal dengan sebutan CPU (Central Processing Unit), mikroprosesor, atau prosesor. Contoh prosesor yang terkeanl saat ini, antara lain adalah Intel dan AMD.
9|Page Sistem Informasi Pelkes Online pada PT. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia
4) Teknologi Penyimpanan; dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu memori internal dan penyimpanan eksternal. Memori internal (biasa juga disebut main memory atau memori utama) berfungsi sebagai pengikat sementara baik bagi data, program, maupun informasi ketika proses pengolahannya dilaksanakan oleh CPU. Dua contoh memori internal yaitu ROM dan RAM. ROM (Read Only Memory) adalah memori yang hanya bisa dibaca, sedangkan RAM (Read Access Memory) adalah memori yang isinya bisa diperbaharui. Penyimpanan eksternal (external storage) dikenal juga dengan sebutan penyimpanan sekunder. Penyimpanan eksternal adalah segala piranti yang berfungsi ntuk menyimpan data secara permanen. Pengertian permanen disini berarti bahwa data yang terdapat pada penyimpanan akan tetap terpelihara dengan baik sekalipun omputer sudah dalam keadaan mati (tidak mendapat aliran listrik). Harddisk, disket, dan flashdisk dalah contoh penyimpanan eksternal. 5) Teknologi Keluaran (output technology) adalah teknologi yang berhubungan dengan segala piranti yang berfungsi untuk menyajikan informasi hasil pengolahan sistem. Layar dan monitor dan printer merupakan piranti yang biasa digunakan sebagai piranti keluaran. 6) Teknologi Perangkat Lunak (software) atau dikenal juga dengan sebutan program. Tentu saja untuk mengerjakan tugas komputer, diperlukan perangkat lunak sendiri Sebagai contoh Microsoft Word merupakan contoh perangkat lunak pengolah kata yang berguna untuk membuat dokumen, sedangkan Adobe Photoshop adalah perangkat lunak yang berguna untuk mengolah gambar. c.
Komponen Sistem Teknologi Informasi Yang dimaksud dengan sistem teknologi informasi adalah sistem yang terbentuk sehubungan dengan penggunaan teknologi informasi. Suatu sistem teknologi informasi pada dasarnya tidak hanya mencakup hal-hal yang bersifat fisik, seperti komputer dan printer, tetapi juga mencakup hal-hal yang tidak terlihat secara fisik, yaitu piranti lunak dan yang lebih penting lagi adalah orang. Dengan kata lain, komponen utama sistem teknologi informasi adalah berupa: 1) Data 2) perangkat keras (hardware)\ 3) perangkat lunak (software) 4) Perangkat Jaringan (netware) 5) orang (brainware)
10 | P a g e Sistem Informasi Pelkes Online pada PT. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia
Gambar 3. Skema Sistem Teknologi Informasi Sumber: O’Brien (2010) Sistem teknologi informasi dapat dibedakan dengan berbagai cara pengklasifikasian. Misalnya, menurut fungsi sistem (embedded IT System, dedicated IT system, dan general purpose IT system), menurut departemen atau perusahaan bisnis (system informasi akuntansi, sistem informasi pemasaran, sistem informasi produksi, dll), menurut dukungan terhadap level manajemen dalam perusahana (sistem pemrosesan transaksi, sistem pendukung keputusan, dan sistem informasi eksekutif), menurut ukuran dan menurut cara melayani permintaan (klien-server).
2.3 .
E-commerce E-commerce adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penjualan
barang dan jasa melalui Internet. Dalam pengertian yang paling umum, hanya menciptakan situs Web yang mengiklankan dan mempromosikan produk dapat dianggap “e-commerce.” Dalam beberapa tahun terakhir, bagaimanapun e-commerce
11 | P a g e Sistem Informasi Pelkes Online pada PT. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia
telah menjadi jauh lebih canggih. Bisnis e-commerce sekarang menawarkan toko online yang rumit di mana pelanggan dapat mengakses ribuan produk, pemesanan, pilih metode pengiriman yang diinginkan dan membayar untuk pembelian menggunakan kartu kredit mereka. Sedangkan menurut O’Brien (2011), E-commerce adalah pembelian, penjualan, pemasaran, dan pelayanan produk, layanan, dan informasi melalui berbagai jaringan komputer. Banyak perusahaan sekarang menggunakan internet, intranet, extranet, dan jaringan lain untuk mendukung setiap langkah dari proses komersial, termasuk segala sesuatu dari dukungan iklan, penjualan, dan pelanggan di World Wide Web untuk keamanan Internet dan mekanisme pembayaran yang memastikan penyelesaian pengiriman dan proses pembayaran. Sebagai contoh, sistem e-commerce termasuk situs Web Internet untuk penjualan Online, akses ke database persediaan ekstranet oleh pelanggan besar, dan penggunaan intranet perusahaan dengan tenaga penjualan untuk mengakses catatan pelanggan untuk manajemen hubungan pelanggan.
Gambar 4. Framework untuk e-commerce
12 | P a g e Sistem Informasi Pelkes Online pada PT. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia
2.4.
E- Business
e-Business atau Electronic business dapat didefinisikan sebagai aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa dengan memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi dan transaksi ,dan salah satu aplikasi teknologi internet yang merambah dunia bisnis internal, melingkupi sistem, pendidikan pelanggan, pengembangan produk, dan pengembangan usaha. Secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem terotomasi. Pada masa sekarang, hal ini dilakukan sebagian besar melalui teknologi berbasis web memanfaatkan jasa internet. Terminologi ini pertama kali dikemukakan oleh Lou Gerstner, CEO dari IBM. Marketspace adalah arena di internet, tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli secara bebas seperti layaknya di dunia nyata (marketplace). Mekanisme yang terjadi di marketspace pada hakekatnya merupakan adopsi dari konsep “pasar bebas” dan “pasar terbuka”, dalam arti kata siapa saja terbuka untuk masuk ke arena tersebut dan bebas melakukan berbagai inisiatif bisnis yang mengarah pada transaksi pertukaran barang atau jasa. (http://id.wikipedia.org/wiki/E-business). E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi. (Steven Alter. Information System: Foundation of E-Business. Prentice Hall. 2002)
13 | P a g e Sistem Informasi Pelkes Online pada PT. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia
BAB III PEMBAHASAN 3.1. Bisnis Proses Health Services Bisnis proses Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Online (PELKES) yang diselenggarakan oleh PT. Asuransi InHealth Indonesia telah menggunakan system aplikasi Web-Base dimana input, proses, dan output dapat dilakukan dimana saja yang terhubung dengan internet.
Health Services Transaction
Store Data
Membership Activation
Membership Eligibility
Store Data
Transactio n Verifying
Store Paid Claim
Voucher
Gambar 5. Business Process Health Services
3.2
Sumber Daya IT Infrastucture Data Centre Server Physically (Unit)
: 8 (37 Virtual Machine)
Storage
: SAN (20 TB)
Data Communication Provider
: 4 ISP (16 MB Bandwidth)
Platform
: Microsoft Family Technology
Data Communication
: Public Secure Connection
Technology
: Web Based and SOA 14 | P a g e
Sistem Informasi Pelkes Online pada PT. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia
3.3
Kebutuhan Data
Data internal yang dibutuhkan adalah data peserta dan benefit yang telah dientry kedalam system perusahaan. Data eksternal yang dibutuhkan adalah table tindakan pada provider dan juga tariff kesepakatan yang tertuang dalam perjanjian kerjasama dengan perusahaan. Ilustrasi App
Gambar 6. Aplikasi ERJTP (DokterKeluarga)
15 | P a g e Sistem Informasi Pelkes Online pada PT. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia
3.4
Matrik Komponen Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Online (Pelkes) Pada PT. Asuransi Kesehatan InHelath Indonesia Sumberdaya
Hardware & Netware
Software
SDM Data
Aktifitas
Mesin
Media
Program
Prosedur
Spesialis
User
Input
PC, Tablet, Laptop, Smartphone
Pemrosesan
Server Physically (Unit)
8 (37 Virtual Machine)
Transaksi Pelanggan
Data Client, Data Benefit, Data Produk
Output
Data Communicat ion Provider
4 ISP (16 MB Bandwidth)
Layanan Kesehatan
Treatment Resume, Claim Payment
Report, Dashboard
SAN (20 TB)
Prosedur Back Up
Petugas Asuransi
Transaksi Data Client, Data Benefit, Data Produk
Report, Dashboard
Prosedur Koreksi
Petugas Asuransi, Dokter, Petugas RS
Transaksi Data Client, Data Benefit, Data Produk
Alert System
Penyimpanan
Pengedalian
Hardisk
Input Data
Dokter, Petugas Rumah Sakit
Data Client, Data Benefit, Data Produk
Produk Infomasi
E- RJTP
16 | P a g e Sistem Informasi Pelkes Online pada PT. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia
BAB IV KESIMPULAN PT. Asuransi InHealth Indonesia telah menerapkan Standar Sistem Informasi dalam menjalankan bisnis mereka melalui penerapan system Pelkes Online. Penerapan teknologi Informasi saat ini merupakan kebutuhan utama untuk dapat lebih mendekatkan diri dengan pelanggan dan mempercepat akselerasi bisnis perusahaan. Dengan menerapkan system ini perusahaan dapat mereview kinerja unit bisnis yang menangani provider dengan berkaca kepada performance provider tersebut dan dapat dilakukananalisa diagnostic lanjutan dan juga dapat menentukan pada suatu daerah plan/produk seperti apa yang layak dan kemungkinan profit tinggi. Perlunya penerapan system secara front end system (marketing, membership unit) untuk diwajibkan mengentry data-data yang dibutuhkan oleh system karena data yang dimasukkan merupakan data primary yang digunakan untuk transaksi pelayanan itu sendiri.
17 | P a g e Sistem Informasi Pelkes Online pada PT. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
Alter, Steven.2002 Information System: Foundation of E-Business. Prentice Hall. Pangestu , Danu Wira. 2007. Teori Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM). Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com. O’Brien, JA and George Marakas. (2009). Management Information System. Ninth Edition. McGraw-Hill.Inc. Boston.
18 | P a g e Sistem Informasi Pelkes Online pada PT. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia