Kompetensi Pelatihan KBBM-PERTAMA untuk KSR Kompetensi Utama: Mampu mengimplementasikan Kegiatan Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat (KBBM) - Pengurangan Risiko Terpadu Berbasis Masyarakat (PERTAMA) di daerah yang rawan bencana dalam upaya pengurangan resiko terhadap bencana Kompetensi Umum • • • • • • • •
Memahami manajemen bencana PMI Memiliki kemampuan dan keterampilan kepemimpinan dalam manajemen bencana Memiliki pemahaman tentang tujuh prinsip serta mendiseminasikan Gerakan PM/BSM dan nilai-nilai kemanusiaan Mampu memahami Panduan Keselamatan dan Keamanan Petugas PMI (Safer Access) Memiliki komitmen tinggi untuk bekerja dalam gerakan Palang Merah Memahami visi dan misi PMI Mampu melaksanakan mandat PMI Memiliki kesadaran penuh terhadap organisasi PMI
Kompetensi Khusus • •
•
•
•
Memahami konsep, strategi dan pendekatan KBBM - PERTAMA Mampu memobilisasi KSR, Sibat dan masyarakat lainnya dalam implementasi kegiatan KBBM - PERTAMA , mencakup upaya-upaya penyadaran masyarakat dan upaya pengurangan dampak dan risiko terhadap masalah kesehatan, lingkungan, perubahan iklim, sosial, bencana serta isu-isu livelihood lainnya Mampu menggerakkan KSR dan Sibat dalam operasional tanggap darurat bencana secara cepat, tepat dan efektif baik pada sebelum, saat dan setelah bencana Mampu mengaplikasikan pelayanan penanganan dampak bencana, kesehatan, sosial serta permasalahan lainnya, sesuai dengan Protap, Juklak maupun peraturan yang berlaku Mampu mengembangkan jejaring kerja dengan stakeholder terkait
Kompetensi Pendukung •
•
•
• •
Mampu dan terampil berkomunikasi secara efektif dengan stakeholder baik internal maupun eksternal Mampu bekerjasama secara erat dengan KSR, Sibat maupun masyarakat serta stakeholder lainnya Mampu melakukan advokasi kepada masyarakat dan stakeholder lainnya (internal dan eksternal) Menghormati kesetaraan dan sensitifitas gender Memiliki kemampuan melakukan negosiasi
Kurikulum Pelatihan KBBM-PERTAMA untuk KSR No.
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Tujuan Pembelajaran
Metode
A.
Pengantar pelatihan
• Berkenalan satu dengan yang lainnya • Bina suasana (KAP, norma, harapan) • Mengetahui harapan pembelajar • Orientasi pelatihan
• Berkenalan • Curah pendapat • Energizer • Partisipatif • Curah pendapat
B.
PMI dan Gerakan
• • • •
Setelah proses pembelajaran pokok bahasan ini, pembelajar diharapkan mampu: • Mengetahui seluruh pembelajar, sebagai tim pelatihan • Mengekspresikan secara bebas harapan mengikuti pelatihan dan harapan dari training itu sendiri • Mengetahui standar pelatihan manajemen, konteks, konten, metodologi, tujuan dan alurnya Setelah proses pembelajaran pokok bahasan ini, pembelajar diharapkan mampu: • Mengerti Tujuh Prinsip Gerakan • Mengerti visi dan misi dari PMI • Mengerti tugas dan fungsi PMI • Mendeskripsikan mandat dan aktifitas ICRC • Memahami HPI • Mendesiminasikan gerakan PM/BSM dan nilai-nilai kemanusiaan • Menerapkan kode perilaku/code of conduct Gerakan • Menerapkan prinsip-prinsip safer access
• Ceramah informatif • Diskusi • Curah pendapat • Sharing • Tanya jawab • Pemutaran film
Tujuh Prinsip Gerakan Visi dan Misi PMI Tugas dan fungsi PMI Mandat dan kegiatan ICRC • HPI • Kode perilaku/code of conduct dan nilai-nilai kemanusiaan • Panduan keselamatan dan keamanan petugas PMI/safer access
Media
Sumber Referensi
3 x 45’
• Kit harapan • Kit norma • Kit pohon perkembangan KAP • Jadwal pelatihan • Alur pelatihan • Spidol • Papan flipchart
• Pedoman pelatihan PMI • Manual yang relevan kaitannya dengan pengenalan diri dan orang lain serta motivasi diri
6 x 45’
• • • •
• Buku panduan diseminasi • Terjemahan konvensi Geneva 1949
Waktu
Video Whiteboard Spidol OHP/LCD projector • Papan flipchart • Quiz
C.
Konsep, Strategi dan Pendekatan KBBM – PERTAMA
• Konsep dan strategi KBBM-PERTAMA • Kebijakan PMI dan IFRC yang berkaitan dengan KBBM-PERTAMA • Langkah-langkah pelaksanaan KBBMPERTAMA • Tugas dan tanggung jawab KSR dan Sibat dalam kegiatan KBBMPERTAMA • Strategi dan pendekatan KBBM-PERTAMA
Setelah proses pembelajaran pokok bahasan ini, pembelajar diharapkan mampu: • Menjelaskan konsep dan strategi KBBM-PERTAMA • Mengetahui kebijakan PMI dan IFRC yang berkaitan dengan KBBM-PERTAMA • Menuliskan langkah-langkah pelaksanaan KBBM-PERTAMA • Mendeskripsikan tugas dan tanggung jawab KSR dan Sibat dalam program KBBMPERTAMA • Mengetahui strategi dan pendekatan KBBM-PERTAMA
• Ceramah informatif • Diskusi kelompok • Curah pendapat • Berbagi pengalaman
3 x 45’
• Whiteboard • Spidol • OHP/LCD projector • Papan flipchart • Video player
• Manajemen relawan • Manual KBBM • Federation DM guidelines • Manual relevan lainnya
D.
Memahami Bahaya, Risiko dan Kerentanan
• Pengertian risiko • Pengertian kerentanan • Jenis-Jenis risiko dan kerentanan • Analisa penyebab bencana dan dampaknya manusia dan lingkungannya yang menimbulkan risiko dan kerentanan • Penyebaran informasi mengenai efek dan dampak risiko serta kerentanan
Setelah proses pembelajaran pokok bahasan ini, pembelajar diharapkan mampu: • Mendeskripsikan pengertian bahaya, risiko dan kerentanan • Mendeskripsikan karakteristik risiko dan kerentanan • Menganalisis penyebab bencana dan dampaknya bagi manusia dan lingkungannya yang menimbulkan risiko dan kerentanan • Menyebarkan informasi mengenai pemahaman tentang efek dan dampak risiko dan kerentanan secara umum terhadap keluarga dan masyarakat
• Ceramah informatif • Dikusi • Curah pendapat • Sharing • Penugasan
3 x 45’
• Whiteboard • Spidol • OHP/LCD projector • Papan flipchart • Display
• Pedoman penanggulangan bencana PMI • IFRC DM guidelines • Manual KBBM • Manual relevan lainnya
E.
Mengenal, Bekerja dan Bermitra dengan Masyarakat
• Deskripsi masyarakat • Teknik mendapatkan informasi di masyarakat • Identifikasi risiko yang biasa muncul dan prioritas masalah di dalam masyarakat • Identifikasi dampak dan risiko bencana terhadap masyarakat • Manfaat data yang telah didapatkan untuk penyadaran masyarakat • Membangun hubungan, kepercayaan, kredibilitas dan rasa memiliki dengan masyarakat • Tehnik memotivasi masyarakat secara persuasif dan efektif • Analisis risikokerentanan • Karakteristik dan budaya di masyarakat
Setelah proses pembelajaran pokok bahasan ini, pembelajar diharapkan mampu: • Mendeskripsikan definisi masyarakat • Mendapatkan informasi lebih banyak tentang masyarakat • Mengidentifikasi emergensi dan prioritas masalah di masyarakat • Mengidentifikasi risiko yang biasa muncul dan prioritas masalah di dalam masyarakat • Mengidentifikasi dampak dan risiko bencana terhadap masyarakat • Membangun hubungan, kepercayaan, kredibilitas dan rasa memiliki dengan masyarakat • Menerapkan tehnik memotivasi masyarakat secara persuasif dan efektif • Melakukan analisis risiko dan kerentanan • Menjelaskan karakteristik dan budaya dari masyarakat
• Ceramah informatif • Diskusi • Penugasan
3 x 45’
• Whiteboard • Spidol • OHP/LCD projector • Papan flipchart • Display
• Manual KBBM • Pedoman penanggulangan bencana PMI • Federation DM guidelines • Manual relevan lainnya
F.
Pengorganisasian Masyarakat dalam Upayaupaya Pengurangan Risiko
• Definisi pengorganisasian masyarakat • Elemen dasar dari pengorganisasian masyarakat • Prinsip-prinsip pengorganisasian masyarakat
Setelah proses pembelajaran pokok bahasan ini, pembelajar diharapkan mampu: • Mendeskripsikan pengertian pengorganisasian masyarakat • Menjelaskan elemen dasar dari pengoganisasian masyarakat
• Curah pendapat • Ceramah informatif • Diskusi • Berbagi pengalaman • Penugasan
6 x 45’
• Whiteboard • Spidol • OHP/LCD projector • Papan flipchart
• Manual KBBM • Pedoman penanggulangan bencana PMI • Federation DM guidelines
G.
Penyadaran Masyarakat terhadap Risiko Bencana
• Langkah-langkah dan proses pengorganisasian Masyarakat • Cara membangun hubungan, kepercayaan, kredibilitas dan rasa memiliki dengan masyarakat • Tehnik persuasif dan efektifitas motivasi ke masyarakat • Bagaimana mengelolaan partisapasi masyarakat dan stakeholder lainnya • Teknik memobilisasi dan partisipasi masyarakat dan stakeholder lainnya dalam kegiatan KBBM – PERTAMA
• Memahami prinsip-prinsip pengorganisasian masyarakat • Mengaplikasikan langkahlangkah dan proses pengorganisasian masyarakat • Membangun relasi, kepercayaan, kredibilitas dan rasa memiliki dengan masyarakat • Mengaplikasikan tehnik persuasif dan motivasi yang efektif ke masyarakat • Mengelola partisipasi masyarakat dan stakeholder • Memobilisasi partisipasi masyarakat dan stakeholder lainnya
• Definisi penyadaran masyarakat • Tujuan penyadaran masyarakat • Konsep penyadaran masyarakat • Jenis-jenis media publikasi untuk penyadaran masyarakat • Tekhnik pengorganisasian penyadaran masyarakat • Teknik mengunakan data yang telah didapat untuk penyadaran masyarakat terhadap risiko dan kerentanan
Setelah proses pembelajaran pokok bahasan ini, pembelajar diharapkan mampu: • Menjelaskan definisi penyadaran masyarakat • Mendeskripsikan tujuan penyadaran masyarakat • Memahami konsep penyadaran masyarakat • Mengidentifikasi media publikasi yang dapat digunakan untuk penyadaran masyarakat • Melakukan pengorganisasian penyadaran masyarakat • Menggunakan data untuk penyadaran masyarakat
• Manual relevan lainnya
• Ceramah informatif • Diskusi • Curah pendapat • Sharing • Penugasan
5 x 45’
• Poster • OHP/LCD projector • VCD player • Lagu • Banner • Papan flipchart
• Manual KBBM • Pedoman penanggulangan bencana PMI • Federation DM guidelines • Manual relevan lainnya
• Teknik membangun kesadaran masyarakat terhadap risiko/kerentanan yang ada di dalamnya
• Membangun kesadaran masyarakat terhadap risiko dan kerentanan
H.
VCA, Baseline Survey dan PRA
• VCA • Bagaimana mendesain baseline survey • Participatory Rural Assessment (Pengkajian Desa secara Partisipatif)
Setelah proses pembelajaran pokok bahasan ini, pembelajar diharapkan mampu: • Memahami lingkup VCA • Melakukan baseline Survey • Membanding indikator LFA dengan baseline survey untuk dapat mengkaji dampak program • Melaksanakan PRA
• Ceramah informatif • Diskusi • Curah pendapat • Sharing • Kerja Kelompok • Kunjungan lapangan • Penugasan
10 x 45’
• Whiteboard • OHP/LCD projector • Papan flipchart • Kertas origami • Peralatan PRA
I.
Pemetaan BKRK (Bahaya, Kerentanan, Risiko dan Kapasitas)
• Pengantar pemetaan BKRK • Pembuatan peta BKRK • Penilaian risiko, kerentanan dan bahaya
Setelah proses pembelajaran pokok bahasan ini, pembelajar diharapkan mampu: • Mendeskripsikan tentang peta ancaman, kerentanan, kapasitas dan risiko • Melakukan pemetaan tentang ancaman, kerentanan, risiko yang ada di dalam masyarakat • Mengkaji tingkat risiko untuk masing-masing ancaman di dalam masyarakat • Mengidentifikasi macammacam ancaman, kerentanan, kapasitas, dan risiko serta dampaknya terhadap masyarakat
• Ceramah informatif • Diskusi • Curah pendapat • Sharing • Kerja Kelompok. • Kunjungan lapangan • Penugasan
8 x 45’
• Whiteboard • Spidol • OHP/LCD projector • Papan flipchart • Peralatan pemetaan
• Manual KBBM • Panduan VCA dan PRA • Panduan baseline survey • VCA federation guidelines • Manual relevan lainnya • Manual KBBM • Panduan pemetaan • Federation DM guidelines • Manual relevan lainnya
• Menggunakan peta BKRK untuk penyadaran bencana dan pengambilan keputusan dalam pelaksanaan KBBM-PERTAMA J.
Perencanaan partisipatif dan PIMES KBBMPERTAMA
• Perencanaan Partisipatif KBBM -PERTAMA di masyarakat. • Mengorganisasikan masyarakat dalam melakukan perencanaan kegiatan KBBM PERTAMA. • Mengintegrasikan rencana program KBBM PERTAMA dengan rencana pembangunan desa/kelurahan • Pendekatan PIMES dalam kegiatan KBBM PERTAMA
Setelah proses pembelajaran pokok bahasan ini, pembelajar diharapkan mampu: • Merencanakan kegiatan KBBM – PERTAMA di masyarakat berdasarkan hasil pengkajian HVCA, PRA dan Baseline Survey. • Mengorganisasikan masyarakat dalam melakukan perencanaan kegiatan KBBM – PERTAMA • Mengintegrasikan rencana KBBM - PERTAMA dengan rencana pembangunan desa/kelurahan • Mengintegrasikan PIMES dalam KBBM–PERTAMA
• Diskusi • Curah pendapat • Sharing • Kerja kelompok • Penugasan
8 x 45’
• Whiteboard • Spidol • OHP/LCD projector • Video player • Peralatan penugasan
• Manual KBBM • Panduan VCA dan PRA • Panduan baseline survey • Manual relevan lainnya
K.
Advokasi dan Sosialisasi
• Pengertian, manfaat dan prinsip advokasi • Tehnik melakukan advokasi • Tehnik sosialisasi
Setelah proses pembelajaran pokok bahasan ini, pembelajar diharapkan mampu: • Mendefinisikan arti advokasi • Mendeskripsikan manfaat advokasi • Memahami prinsip dasar advokasi • Mendemonstrasikan cara melakukan advokasi • Melakukan sosialisasi hasil advokasi
• Diskusi • Curah pendapat • Sharing • Kerja kelompok • Penugasan • Bermain peran dan simulasi
4 x 45’
• Whiteboard • Spidol • OHP/LCD projector • Flipchart • Peralatan penugasan
• Manual KBBM • Panduan VCA dan PRA • Manual relevan lainnya
L.
Upaya-upaya Pengurangan Risiko atau Mitigasi
• Apa itu upaya-upaya pengurangan risiko/mitigasi • Manfaat upaya-upaya pengurangan risiko/mitigasi • Upaya-upaya pengurangan risikomitigasi struktural • Upaya-upaya pengurangan risikomitigasi non-struktural
Setelah proses pembelajaran pokok bahasan ini, pembelajar diharapkan mampu: • Memahami upaya-upaya pengurangan risiko/mitigasi • Memahami manfaat upayaupaya pengurangan risiko • Mendefinisikan upaya-upaya pengurangan risiko-mitigasi struktural • Mendefinisikan upaya-upaya pengurangan risiko-mitigasi non-struktural
• Ceramah informatif • Diskusi • Curah pendapat • Sharing • Kerja kelompok • Penugasan • Contoh dan pengalaman kegiatan yang ada
2 x 45’
• Whiteboard • Spidol • OHP/LCD projector • Papan flipchart • Peralatan penugasan
• Manual KBBM • Panduan VCA dan PRA • Federation DM guidelines • Manual relevan lainnya
L.1. Upaya-upaya Pengurangan Risiko yang berhubungan dengan Ancaman Bencana yang ada di Masyarakat
• Identifikasi risiko yang berhubungan dengan ancaman bencana yang ada di masyarakat • Analisa risiko terhadap ancaman bencana • Identifikasi upaya-upaya pengurangan risiko untuk mengurangi risiko ancaman bencana di masyarakat • Bagaimana mengurangi risiko ancaman bencana di masyarakat • Membuat rencana upaya pengurangan risiko bencana bersama dengan masyarakat
Setelah proses pembelajaran sub pokok bahasan ini, pembelajar diharapkan mampu: • Mengidentifikasi risiko yang berhubungan dengan ancaman bencana yang ada di masyarakat • Menganalisa risiko terhadap ancaman bencana • Mengidentifikasi upaya-upaya pengurangan risiko untuk mengurangi risiko ancaman bencana di masyarakat • Memahami bagaimana mengurangi risiko ancaman bencana di masyarakat • Membuat rencana upaya pengurangan risiko bencana bersama dengan masyarakat
• Ceramah informatif • Diskusi • Curah pendapat • Sharing • Kerja Kelompok. • Praktek • Penugasan
3 x 45’
• Whiteboard • Spidol • OHP/LCD projector • Papan flipchart • Peta BKRK
• Pedoman penanggulangan bencana • Manual KBBM • Panduan VCA dan PRA • Federation DM guidelines
L.2. Upaya Pengurangan Risiko yang berhubungan dengan Masalah Kesehatan
• Identifikasi risiko yang ada yang berhubungan dengan masalah kesehatan di dalam masyarakat setempat. Analisa risiko dalam masalah kesehatan • Identifikasi macammacam upaya pengurangan risiko untuk mencegah masalah kesehatan • Bagaimana mengurangi risiko kesehatan di masyarakat setempat • Membuat rencana upaya-upaya pengurangan risiko
Setelah proses pembelajaran sub pokok bahasan ini, pembelajar diharapkan mampu: • Mengidentifikasi risiko yang ada yang berhubungan dengan masalah kesehatan di dalam masyarakat setempat • Menganalisa risiko dalam masalah kesehatan • Mengidentifikasi macammacam upaya pengurangan risiko untuk mencegah masalah kesehatan • Memahami bagaimana mengurangi risiko kesehatan masyarakat setempat • Membuat rencana upayaupaya pengurangan risiko yang berhubungan dengan masalah kesehatan
• Ceramah informatif • Diskusi • Curah pendapat • Sharing • Kerja kelompok. • Penugasan
3 x 45‘
• Whiteboard • Spidol • OHP/LCD projector • Papan flipchart • Peta BKRK
• Pedoman penanggulangan bencana • Manual KBBM • Panduan VCA dan PRA • Federation DM guidelines
L.3. Upaya Pengurangan Risiko yang berhubungan dengan Masalah Lingkungan dan Perubahan Iklim
• Membedakan mitigasi dan adaptasi dalam perubahan iklim • Analisa risiko dalam masalah lingkungan dan perubahan iklim • Identifikasi upaya adaptasi unuk masalah lingkungan dan perubahan iklim • Bagaimana mengurangi risiko masalah lingkungan dan perubahan iklim di masyarakat
Setelah proses pembelajaran sub pokok bahasan ini, pembelajar diharapkan mampu: • Membedakan mitigasi dan adaptasi dalam perubahan iklim • Mengidentifikasi risiko yang berhubungan dengan masalah perubahan iklim • Menganalisa risiko dalam masalah masalah lingkungan dan perubahan iklim • Mengidentifikasi macammacam upaya adaptasi untuk masalah lingkungan dan perubahan iklim
• Ceramah informatif • Diskusi • Curah pendapat • Sharing • Kerja kelompok • Praktek • Penugasan
3 x 45’
• Whiteboard • Spidol • OHP/LCD projector • Papan flipchart • Peta BKRK
• Pedoman penanggulangan bencana • Manual KBBM • Panduan VCA dan PRA • Federation DM guidelines
M.
Sistem Peringatan Dini (EWS/Early Warning System)
• Membuat rencana upaya-upaya adaptasi masalah lingkungan dan perubahan iklim
• Memahami bagaimana adaptasi untuk masalah lingkungan dan perubahan iklim • Membuat rencana upayaupaya adaptasi masalah lingkungan dan perubahan iklim
• Pengertian sistem peringatan dini • Manfaat membangun sistem peringatan dini • Identifikasi keberadaan peralatan - fasilitas sistem peringatan dini di masyarakat. • Identifikasi kebutuhan sistem peringatan dini di masyarakat • Analisis tugas dan tanggung jawab dari anggota masyarakat dalam pembuatan sistem peringatan dini • Mengoperasikan sistem peringatan dini di masyarakat • Tindakan masyarakat setelah menerima peringatan dini
Setelah proses pembelajaran pokok bahasan ini, pembelajar diharapkan mampu: • Mendeskripsikan sistem peringatan dini • Menjelaskan manfaat membangun sistem peringatan dini • Mengidentifikasi keberadaan peralatan - fasilitas sistem peringatan dini di masyarakat • Mengidentifikasi kebutuhan sistem peringatan dini di masyarakat • Menganalisis tugas dan tanggung jawab dari anggota masyarakat dalam pembuatan sistem peringatan dini • Mengelola sistem peringatan dini di masyarakat • Memotivasi masyarakat untuk mengetahui apa yang masyarakat lakukan setelah menerima peringatan dini
• Ceramah informatif • Diskusi • Curah pendapat • Sharing
4 x 45’
• Whiteboard • OHP/LCD projector • Papan flipchart • EWS kit
• Manual KBBM • Pedoman penanggulangan bencana PMI • Manual relevan lainnya
N.
Simulasi
• Simulasi Karakteristik HVCA • DP Plan
Setelah selesai pelatihan, peserta diharapkan mampu: • Memahami karakteristik bahaya, kerentanan, risiko dan kapasitas dalam peragaan model • Melakukan simulasi rencana pengurangan risiko • Mengimplementasikan konsep KBBM – PERTAMA di masyarakat
• Simulasi • Partisipatif • Diskusi informatif • Curah pendapat • Praktek • Pembagian tugas
10 x 45’
• Perlengkapan simulasi
• Manual KBBM • Panduan VCA dan PRA • Federation DM guidelines • Manual relevan lainnya
O.
Evaluasi
• • • • • •
Setelah proses penilaian/evaluasi terhadap pembelajaran/pelatihan ini, pembelajar diharapkan dapat: • Menilai daya serap/pemahaman terhadap materi KBBM-PERTAMA • Meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilannya terhadap materi KBBMPERTAMA • Mengaplikasikan hasil-hasil pelatihan KBBM-PERTAMA di masyarakat
• Interview • Pengisian kuesioner • Test praktek • Test praktek Kelompok • Penugasan • Simulasi • Observasi langsung
5 x 45’
• Kerja kelompok • Tugas individu • Soal tes (pre, post dan daily test) • Kuisioner • Alat-alat evaluasi
• Pedoman Pelatihan PMI • Manual/materi lain yang sesuai
Pre test Post test Daily test Evaluasi harian Evaluasi akhir Evaluasi proses
Jumlah jam
90 x 45’
Analisa Tujuan Pembelajaran Pelatihan KBBM-PERTAMA untuk KSR Kompetensi
Tujuan Pembelajaran
Indikator
Materi Belajar
1. Bina Suasana
• Mengenalkan diri • Berinteraksi secara positif dengan pembelajaran lainnya • Mengidentifikasi harapan dalam mengikuti pelatihan • Membentuk norma yang harus dijalankan • Mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan masing-masing • Memotivasi diri dalam proses pembelajaran
• Mampu membina suasana interaktif dalam pelatihan
• • • •
2. Kepalangmerahan dan Gerakan
• Menjelaskan tentang Kepalangmerahan dan Gerakan • Menjelaskan tentang aktivitas PMI yang berkaitan dengan KBBMPERTAMA • Menjelaskan tentang cakupan aktivitas PMI • Menjelaskan tentang visi, misi, tugas dan fungsi PMI • Mendeskripsikan code of conduct, nilai-nilai kemanusiaan dan safer access • Menjelaskan penggunaan lambang PM, BSM & KM • Melaksanakan prinsip dasar HPI
• Mengetahui perkembangan terkini dari Gerakan PM, BSM dan KM • Mampu membedakan mandat dan aturan main masing-masing komponen gerakan dan relasinya dengan PMI • Mampu menjelaskan dan menerapkan prinsip dasar HPI dalam kegiatan pelayanan • Mampu menjelaskan dan penggunaan lambang sesuai aturan dan membedakan penyalahgunaan lambang • Mampu menjelaskan dan menerapkan prinsip dasar dalam kegiatan pelayanan kepalangmerahan
• • • • •
Perkenalan Harapan Peserta Norma Pelatihan Orientasi Pelatihan
Gerakan PM-BSM HPI dan Lambang Prinsip dasar Gerakan Kode prilaku (Code of Conduct) Panduan Keselamatan dan Keamanan Petugas PMI (Safer Access)
• Mampu menjelaskan implementasi Prinsip-prinsip Dasar Gerakan • Memahami dan dapat menjelaskan serta mengimplementasikan kode perilaku dalam kegiatan pelayanan • Mampu menjelaskan aplikasi tindakan yang aman dalam penyelenggaraan bantuan kemanusiaan • Mampu mendeskripsikan aktivitas PMI yang berkaitan dengan kegiatan KBBM-PERTAMA • Mengerti visi dan misi PMI • Mengerti tugas dan fungsi PMI 3. Melaksanakan Konsep, Strategi, Pendekatan dan Kebijakan PMI serta IFRC yang berkaitan dengan KBBM - PERTAMA
• Menjelaskan konsep, strategi, pendekatan dan Kebijakan PMI serta IFRC dalam kegiatan KBBM PERTAMA • Menuliskan langkah-langkah pelaksanaan kegiatan KBBM PERTAMA • Mendeskripsikan peran dan fungsi KSR, Sibat dalam kegiatan KBBM PERTAMA • Melaksanakan pendekatan berdasarkan konsep dan strategi kegiatan KBBM - PERTAMA
• Mampu menjelaskan konsep dan strategi KBBM - PERTAMA • Dapat menuliskan langkah langkah pelaksanaan KBBM PERTAMA • Mampu mendeskripsikan peran dan fungsi KSR, Sibat dalam kegiatan KBBM - PERTAMA • Mampu melaksanakan pengelolaan pendekatan berdasarkan konsep dan strategi kegiatan KBBM - PERTAMA
• Konsep dan strategi KBBM - PERTAMA • Langkah-langkah pelaksanaan KBBM PERTAMA • Peran dan fungsi KSR dalam pengelolaan kegiatan KBBM - PERTAMA • Pengelolaan konsep dan strategi kegiatan KBBM – PERTAMA • Kebijakan PMI-IFRC yang berkaitan dengan KBBM - PERTAMA
4. Memahami Tentang Risiko dan Kerentanan
• Mendeskripsikan pengertian risiko • Menjelaskan pengertian kerentanan. • Mendeskripsikan dan memahami jenis-jenis risiko dan kerentanan • Menganalisis penyebab bencana dan dampaknya bagi manusia dan
• Mampu mendeskripsikan pengertian risiko • Mampu menterjemahkan pengertian kerentanan • Mampu mendeskripsikan Jenisjenis risiko dan kerentanan
• • • •
Pengertian risiko Pengertian kerentanan Jenis-Jenis risiko dan kerentanan Analisa penyebab dan dampak manusia dan lingkungan yang menimbulkan risiko dan kerentanan
lingkungannya yang menimbulkan risiko dan kerentanan • Menyebarkan informasi mengenai pemahaman tentang efek dan dampak risiko dan kerentanan secara umum terhadap keluarga dan masyaralkat.
• Mampu menganalisis penyebab dan dampak bencana bagi • manusia dan lingkungan yang menimbulkan risiko dan kerentanan • Mampu Menyebarkan informasi mengenai pemahaman tentang efek dan dampak risiko dan kerentanan secara umum terhadap keluarga dan masyaralkat
5. Mengenal Masyarakat serta Kerentanan di Lingkungannya
• Deskripsi masyarakat • Mendapatkan informasi lebih banyak tentang masyarakat • Mengidentifikasi emergensi dan prioritas masalah kesehatan yang biasa ada di masyarakat • Mengidentifikasi risiko yang biasa muncul dan prioritas masalah di dalam masyarakat • Mengidentifikasi dampak bencana dan risiko bencana terhadap masyarakat • Melakukan analisis risiko dan kerentanan
• Mampu mendiskripsikan definisi masyarakat • Mampu mendapatkan informasi lebih banyak tentang masyarakat • Dapat mengidentifikasi emergensi dan prioritas masalah kesehatan yang biasa ada di masyarakat • Mampu mengidentifikasi risiko yang biasa muncul dan prioritas masalah di dalam masyarakat • Dapat mengidentifikasi dampak bencana dan risiko terhadap masyarakat • Mampu melakukan analisis risiko dan kerentanan
• Definisi Masyarakat • Tehnik mendapatkan informasi di masyarakat • Identifikasi risiko yang biasa muncul dan prioritas kerentanan di dalam masyarakat • Identifikasi dampak dan risiko bencana terhadap masyarakat • Analisis risiko dan kerentanan
6. Bekerja dan Membina Kemitraan dengan Masyarakat
• Menjelaskan karakteristik dan budaya dari masyarakat • Membangun hubungan, kepercayaan, kredibilitas dan rasa memiliki dengan masyarakat. • Menerapkan tehnik memotivasi masyarakat secara persuasif dan efektif.
• Dapat menjelaskan karakteristik dan budaya dari masyarakat • Dapat dan mampu membangun hubungan masyarakat berdasarakan kepercayaan kredibilitas dan rasa memiliki • Mampu memotivasi masyarakat secara persuasif dan efektif
• Karakteristik dan budaya masyarakat • Membangun hubungan, kepercayaan, kredibilitas dan rasa memiliki dengan masyarakat • Tehnik memotivasi masyarakat secara persuasif dan efektif
7. Penyadaran Masyarakat terhadap Risiko Bencana
• Menjelaskan definisi penyadaran masyarakat • Mendeskripsikan tujuan penyadaran masyarakat • Memahami konsep penyadaran masyarakat • Mengidentifikasi media publikasi yang dapat digunakan untuk penyadaran masyarakat • Melakukan pengorganisasian penyadaran masyarakat • Menggunakan data yang telah didapatkan untuk penyadaran masyarakat • Membangun kesadaran masyarakat terhadap risiko, kerentanan yang ada di dalamnya
• Mampu menjelaskan kembali pengertian dari penyadaran masyarakat • Mampu menjelaskan kembali tujuan dari penyadaran masyarakat • Mampu menjelaskan kembali tentang konsep penyadaran masyarakat • Mampu menyebutkan jenis-jenis media publikasi untuk penyadaran masyarakat • Mampu menuliskan contohcontoh pengorganisasian penyadaran masyarakat • Mampu menggunakan data yang telah didapatkan untuk penyadaran masyarakat • Mampu membangun kesadaran masyarakat terhadap risiko, kerentanan yang ada di dalamnya
Definisi penyadaran masyarakat ( Tujuan penyadaran masyarakat Konsep penyadaran masyarakat. Jenis-jenis media publikasi untuk penyadaran masyarakat • Tekhnik pengorganisasian penyadaran masyarakat • Tehnik menggunakan data yang telah didapatkan untuk penyadaran masyarakat terhadap risiko, kerentanan yang ada didalamnya • Teknik membangun kesadaran masyarakat terhadap risiko, kerentanan yang ada di dalamnya
7.1 Merancang Kegiatan Penyadaran Masyarakat
• Menjelaskan media-media yang dapat digunakan dalam melakukan penyadaran masyarakat • Mengidentifikasi langkah-langkah yang dilakukan dalam implementasi penyadaran masyarakat • Merancang media publikasi untuk penyadaran masyarakat
• Mampu menjelaskan mediamedia yang dapat digunakan dalam melakukan penyadaran masyarakat • Mampu mengidentifikasi langkahlangkah yang dilakukan dalam implementasi penyadaran masyarakat • Mampu merancang media publikasi untuk penyadaran masyarakat
• Media-media penyadaran masyarakat • Langkah-langkah implementasi penyadaran masyarakat • Media publikasi untuk penyadaran masyarakat
• • • •
8. Pengorganisasian Masyarakat dalam Upaya-upaya Pengurangan Risiko
• Mendeskripsikan pengertian pengorganisasian masyarakat • Menjelaskan elemen dasar dari pengoganisasian masyarakat • Memahami prinsip-prinsip pengorganisasian masyarakat • Mengaplikasikan langkah-langkah dan proses pengorganisasian masyarakat • Membangun relasi, kepercayaan, kredibilitas dan rasa memiliki dengan masyarakat • Mengaplikasikan tehnik persuasif dan motivasi yang efektif kepada masyarakat • Mengelola partisipasi masyarakat dan stakeholder • Memobilisasi partisipasi masyarakat dan stakeholder lainnya
• Mampu menjelaskan kembali definisi pengorganisasian masyarakat • Mampu menuliskan elemenelemen dasar pengorganisasian masyarakat • Mampu menjelaskan kembali prinsip-prinsip pengorganisasian masyarakat • Mampu menguraikan langkahlangkah prosespengorganisasian masyarakat • Dapat melakukan upaya membangun relasi, kepercayaan, kredibilitas dan rasa memiliki dengan masyarakat • Mampu menerapkan relasi, kepercayaan, kredibilitas dan rasa memiliki dengan masyarakat • Mampu merancang kegiatan partisipasi masyarakat dan stakeholder • Mampu membuat Kegiatan mobilisasi dan partisipasi masyarakat serta stakeholder lainnya dalam upaya pengurangan risiko
• Definisi pengorganisasian masyarakat • Elemen dasar dari pengorganisasian masyarakat • Prinsip-prinsip pengorganisasian Masyarakat • Langkah-langkah dan proses pengorganisasian masyarakat • Cara membangun hubungan , kepercayaan, kredibilitas dan rasa memiliki dengan masyarakat. • Tehnik persuasif dan efektifitas motivasi ke masyarakat. • Langkah-langkah pengelolaan partisapasi masyarakat dan stakeholder lainnya. • Tehnik mobilisasi dan partisipasi masyarakat dalam upaya pengurangan risiko
9. VCA, PRA dan Baseline Survey
• Memahami lingkup VCA • Melakukan baseline survey • Membanding indikator LFA dengan baseline survey untuk dapat mengkaji dampak program dan melaksanakan PRA
• Mampu memahami lingkup VCA • Dapat dan mampu melakukan baseline survei • Dapat dan mampu melakukan analisa dari indikator – indikator LFA dengan hasil baseline survei dan PRA • Melaksanakan PRA
• VCA • Bagaimana mendesain baseline survey • Participatory Rural Appraisal (Pengkajian Desa secara Partisipatif)
10.Pemetaan BKRK (Bahaya, Kerentanan, Risiko dan Kapasitas)
• Mendeskripsikan tentang peta ancaman, kerentanan, kapasitas dan risiko ? • Mengidentifikasi macam-macam ancaman, kerentanan, kapasitas, dan risiko serta dampaknya terhadap masyarakat • Melakukan pemetaan tentang ancaman, kerentanan, risiko yang ada di dalam masyarakat • Mengkaji tingkat risiko untuk masing-masing ancaman di dalam masyarakat • Menggunakan peta BKRK untuk penyadaran bencana dan pengambilan keputusan dalam pelaksanaan kegiatan KBBM – PERTAMA
• Mampu menjelaskan pengertian tentang peta ancaman, kerentanan, kapasitas dan risiko • Mampu membuat peta ancaman, kerentanan, kapasitas dan risiko
• Pengantar pemetaan BKRK • Pembuatan peta BKRK • Penilaian risiko, kerentanan dan bahaya
11. Perencanaan Partisipatif KBBM - PERTAMA
• Merencanakan kegiatan KBBM PERTAMA di masyarakat berdasarkan hasil pengkajian HVCA, PRA dan baseline survey • Mengorganisasikan masyarakat dalam melakukan perencanaan kegiatan KBBM - PERTAMA • Mengintegrasikan rencana Kegiatan KBBM - PERTAMA dengan rencana pembangunan desa setempat • Mengintegrasikan PIMES dalam kegiatan KBBM - PERTAMA
• Dapat membuat membuat kegiatan KBBM - PERTAMA di masyarakat berdasarkan hasil pengkajian HVCA, PRA dan baseline survey • Dapat mengorganisir masyarakat untuk membuat kegiatan KBBM PERTAMAN • Mengintegrasikan rencana KBBM PERTAMA dengan rencana pembangunan desa/kelurahan setempat • Mengintegrasikan PIMES dalam KBBM –PERTAMA
• Perencanaan partisipatif KBBM PERTAMA di masyarakat • Rencana kegiatan KBBM - PERTAMA dengan rencana pembangunan desa/kelurahan • Pendekatan PIMES dalam kegiatan KBBM - PERTAMA
12. Advokasi dan Sosialisasi
13. Upaya-upaya Pengurangan Risiko dan Mitigasi
• • • • • • • • •
13.1. Upaya-upaya Pengurangan Risiko yang berhubungan dengan Ancaman Bencana yang ada di masyarakat
• • •
• •
Mendefinisikan arti advokasi Mendeskripsikan manfaat advokasi Memahami prinsip dasar advokasi Mendemonstrasikan cara melakukan advokasi Melakukan sosialisasi hasil advokasi Memahami upaya-upaya pengurangan risiko/mitigasi Memahami Manfaat upaya-upaya pengurangan risiko/mitigasi Mendefinisikan Upaya-upaya pengurangan risiko/mitigasi struktural Mendefinisikan Upaya-upaya pengurangan risiko/mitigasi nonstruktural Mengidentifikasi risiko yang berhubungan dengan ancaman bencana yang ada di masyarakat Menganalisa risiko terhadap ancaman bencana Mengidentifikasi upaya-upaya pengurangan risiko untuk mengurangi risiko ancaman bencana di masyarakat Memahami bentuk upaya mengurangi risiko ancaman bencana di masyarakat Membuat rencana upaya pengurangan risiko bencana bersama dengan masyarakat
• Dapat menjelaskan definisi, manfaat dan prinsip advokasi • Dapat memahami dan melakukan advokasi • Dapat melakukan sosialisasi hasil advokasi • Dapat menjelaskan dan memahami tentang definisi dan manfaat upaya-upaya pengurangan risiko/mitigasi struktural dan non-struktural • Mampu mengidentifikasi upayaupaya pengurangan risiko / mitigasi baik yang struktural maupun yang non-struktural • Dapat menjelaskan contoh risiko yang berhubungan dengan ancaman bencana yang ada di masyarakat • Dapat membuat contoh – contoh untuk menggambarkan tentang risiko yang berhubungan dengan ancaman bencana yang ada di masyarakat • Dapat membuat contoh – contoh untuk upaya-upaya pengurangan risiko untuk mengurangi risiko ancaman bencana di masyarakat • Dapat membuat contoh dan bentuk upaya-upaya pengurangan risiko untuk mengurangi risiko ancaman bencana di masyarakat • Dapat merancang program upaya pengurangan risiko bencana bersama dengan masyarakat
• Pengertian ,manfaat dan prinsip advokasi • Tehnik melakukan advokasi • Tehnik sosialisasi • Upaya-upaya pengurangan risiko/mitigasi • Manfaat upaya-upaya pengurangan risiko/mitigasi • Upaya-upaya pengurangan risiko/mitigasi struktural • Upaya-upaya pengurangan risiko/mitigasi non-struktural • Identifikasi risiko yang berhubungan dengan ancaman bencana yang ada di masyarakat • Analisa risiko terhadap ancaman bencana • Identifikasi upaya-upaya pengurangan risiko untuk mengurangi risiko ancaman bencana di masyarakat • Bagaimana mengurangi risiko ancaman bencana di masyarakat • Membuat rencana upaya pengurangan risiko bencana bersama dengan masyarakat
13.2. Upaya Pengurangan Risiko yang Berhubungan dengan Masalah Kesehatan
• Mengidentifikasi risiko yang ada yang berhubungan dengan masalah kesehatan di dalam masyarakat setempat • Menganalisa risiko dalam masalah kesehatan • Mengidentifikasi macam-macam upaya pengurangan risiko untuk mencegah masalah kesehatan • Tehnik pengurangan risiko kesehatan di masyarakat setempat • Membuat rencana upaya-upaya pengurangan risiko
• Dapat menyebutkan risiko yang berhubungan dengan masalah kesehatan di dalam masyarakat • Mampu menganalisa risiko dalam masalah kesehatan • Dapat menyebutkan upaya-upaya pengurangan risiko untuk masalah kesehatan • Dapat menjelaskan kembali bagaimana tehnik mengurangi risiko kesehatan di masyarakat • Dapat membuat rencana upaya pengurangan risiko yang berhubungan dengan masalah kesehatan
• Identifikasi risiko yang ada yang berhubungan dengan masalah kesehatan di dalam masyarakat setempat • Analisa risiko dalam masalah kesehatan • Identifikasi upaya pengurangan risiko untuk mencegah masalah kesehatan • Tekhnik mengurangi risiko kesehatan di masyarakat setempat • Rencana upaya-upaya pengurangan risiko yang berhubungan dengan masalah kesehatan
13.3. Upaya Pengurangan Risiko yang Berhubungan dengan Masalah Lingkungan dan Perubahan Iklim
• Mengidentifikasi risiko yang ada yang berhubungan dengan masalah masalah lingkungan dan perubahan iklim • Menganalisa risiko dalam masalah masalah lingkungan dan perubahan iklim • Mengidentifikasi upaya pengurangan risiko untuk mencegah masalah masalah lingkungan dan perubahan iklim • Memahami cara-cara pengurangan risiko masalah lingkungan dan perubahan iklim di masyarakat setempat • Membuat rencana upaya-upaya pengurangan risiko
• Mampu melakukan identifikasi risiko yang berhubungan dengan masalah lingkungan dan perubahan iklim • Mampu menganalisa risiko dalam masalah lingkungan dan perubahan iklim • Dapat menyebutkan macam macam upaya pengurangan risiko untuk mencegah masalah lingkungan dan perubahan iklim • Mampu menjelaskan bagaimana cara mengurangi risiko masalah lingkungan dan perubahan iklim • Mampu membuat rencana upayaupaya pengurangan risiko
• Identifikasi risiko yang ada yang berhubungan dengan masalah lingkungan dan perubahan iklim yang terjadi di dalam masyarakat setempat • Analisa risiko dalam masalah lingkungan dan perubahan iklim yang terjadi di dalam masyarakat setempat • Identifikasi upaya-upaya pengurangan risiko terhadap masalah lingkungan dan perubahan iklim di masyarakat • Cara pengurangan risiko masalah lingkungan dan perubahan iklim di masyarakat • Membuat rencana upaya pengurangan risiko masalah lingkungan dan perubahan iklim dengan masyarakat
14. Sistem Peringatan Dini
• Mendeskripsikan sistem peringatan dini • Menjelaskan manfaat membangun sistem peringatan dini • Mengidentifikasi keberadaan peralatan/fasilitas sistem peringatan dini di masyarakat • Mengidentifikasi kebutuhan sistem peringatan dini di masyarakat • Menganalisis tugas dan tanggung jawab dari anggota masyarakat dalam pembuatan sistem peringatan dini • Mengelola sistem peringatan dini di masyarakat • Memotivasi masyarakat untuk mengetahui apa yang di lakukannya setelah menerima peringatan dini
• Dapat menjelaskan kembali pengertian sistem peringatan dini • Mampu menguraikan manfaat sistem peringatan dini bagi masyarakat • Mampu mengidentifikasi dan menyebutkan peralatan/faslilitas sistem peringatan dini • Mampu mengidentifikasi dan meyebutkan kebutuhan sistem peringatan dini dimasyarakat • Mampu menjelaskan tugas dan tanggung jawab masyarakat dalam sistem peringatan dini • Mampu menerapkan sistem peringatan dini di masyarakat • Mampu melakukan tindakan untuk memotivasi masyarakat dalam menerapkan sistem peringatan dini serta mengetahui tindakan masyarakat setelah menerima sistem peringatan dini
• Pengertian sistem peringatan dini • Manfaat membangun sistem peringatan dini • Identifikasi keberadaan peralatan/ fasilitas sistem peringatan dini di masyarakat • Identifikasi kebutuhan sistem peringatan dini di masyarakat • Analisis tugas dan tanggung jawab dari anggota masyarakat dalam pembuatan sistem peringatan dini • Mengoperasikan sistem peringatan dini di masyarakat • Tindakan masyarakat setelah menerima peringatan dini
15. Simulasi Mobilisasi Masyarakat
• Simulasi DP/DR • Simulasi karakteristik HVC (bahaya, kerentanan dan kapasitas)
• Mampu mengimplementasikan konsep KBBM – PERTAMA di masyarakat
• Konsep KBBM – PERTAMA
16. Evaluasi Training
• • • •
• Setelah proses belajar, terjadi peningkatan pemahaman pembelajar tentang pengetahuan, kemampuan dan kapasitas yang berhubungan dengan topik pelatihan
• Pedoman pelatihan PMI
Test Interview Kuesioner Form Evaluasi