Komik
KiTa (Kisah Transformasi)
Memperkenalkan:
Tika
Tiko
Bersama:
Prof. Pimo
Kami persembahkan untuk para pelaku perubahan
2 Komik KiTa (Kisah Transformasi)
DAFTAR ISI
Sekilas Transformasi Kelembagaan (5) Inisiatif Transformasi (23) Transformasi Organisasi (43) Pengelola Transformasi (53)
Komik KiTa (Kisah Transformasi) 3
transformasi kelembagaan djkn
KN-Car
4 Komik KiTa (Kisah Transformasi)
#1
SEKILAS TRANSFORMASI KELEMBAGAAN
Komik KiTa (Kisah Transformasi) 5
Prof, Sebenernya kenapa sih kita harus bertransformasi?
iya, kan kemenkeu yang sekarang udah keren?
Kita sekarang ini dihadapkan pada tantangan yang semakin berat. Mulai tahun 2015, kita dihadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), dan pada tahun 2030 Indonesia diprediksi menjadi 1 dari 7 negara dengan GDP terbesar di dunia, lho.. untuk itu, kita perlu berbenah & berubah mempersiapkan semuanya.
6 Komik KiTa (Kisah Transformasi)
KN’ers.. Sekarang kita memang harus berubah.. KN’ers tidak perlu risau dengan kata perubahan. Karena, sebenarnya perubahan ini bukan hal pertama kali kita hadapi. Bahkan perubahan itulah yang membuat kita sekarang semakin mapan. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak perjalanan perubahan kita selama ini.
Komik KiTa (Kisah Transformasi) 7
PERJALANAN reformasi pengelolaan Kekayaan Negara Menkeu RI = BUN
• reformasi
pengelolaan Kekayaan Negara, dimulai dari 3 unit eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan, yaitu: - Badan Akuntansi Keuangan Negara (BAKUN), - Direktorat Jenderal Anggaran (DJA), - dan Badan Urusan Piutang dan Lelang Negara (BUPLN). • Ketiga unit inilah yang menjadi embrio DJKN saat ini 8 Komik KiTa (Kisah Transformasi)
• Pada
Tahun 2003, Pemerintah melakukan “REFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN NEGARA“ yang mengubah paradigma tata kelola Perbendaharaan Negara.
• UU No. 1 Tahun 2004, mengatur kalau “Perbendaharaan Negara“ memiliki lingkup yang luas, antara lain meliputi : - pengelolaan investasi negara - pengelolaan Barang Milik Negara atau Daerah, - pengelolaan piutang negara, dan - pengelolaan lelang negara, sebagai langkah untuk mendukung penghapusan BMN dan berbagai kepentingan lainnya.
• Perubahan
paradigma tata kelola perbendaharaan negara tersebut berdampak pada dilakukannya reorganisasi fungsi perbendaharaan negara. • Reorganisasi dilakukan dengan melebur Pusat Akuntansi Barang Milik-Kekayaan Negara pada BAKUN, dengan Direktorat Pengelolaan Kekayaan Negara pada DJA, ke dalam 3 unit Eselon II pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan, untuk menjalankan fungsi Pengelolaan Aset Negara.
DJPB
DJPLN
DJKN
• Guna mendukung peran
Menteri Keuangan sebagai Bendahara Umum Negara untuk melakukan penghapusan BMN dan penagihan Piutang Negara, reorganisasi pun dilakukan di tubuh BUPLN, yang saat itu diperkuat menjadi Direktorat Jenderal Piutang dan Lelang Negara.
• Fase transformasi berikutnya,
dilakukan pada tahun 2007. • Yaitu dengan menggabungkan fungsi pengelolaan kekayaan negara pada DJPB, dengan fungsi pengelolaan piutang negara dan lelang pada DJPLN, Ke dalam satu unit tunggal pengelola kekayaan negara, yaitu Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. • Sejak terbentuknya DJKN, sejarah Reformasi Kekayaan Negara pun dimulai
• Pada
tahun 2013, berbagai inisiatif transformasi kelembagaan digulirkan, yang mengagendakan perubahan secara holistic pada visi, tata kelola organisasi dan proses bisnis Kementerian Keuangan.
Bersambung :D
Komik KiTa (Kisah Transformasi) 9
Nah, katanya kan kita harus berubah, biar jadi lebih keren.. Trus, caranya gimana dong??
10 Komik KiTa (Kisah Transformasi)
Kita sekarang berubah dengan program TRANSFORMASI KELEMBAGAAN, Tikooo..
Penetapan visi baru Kemenkeu: “Kami akan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif di abad ke-21”
Penetapan 87 Inisiatif Transformasi dan Program Transformasi Organisasi
5 Tema Transformasi: - Tema Sentral - Tema Perpajakan; - Tema Kepabeanan dan Cukai; - Tema Penganggaran; dan - Tema Perbendaharaan
Komik KiTa (Kisah Transformasi) 11
Ampuuunnn.. “TRANSFORMASI”, makhluk apaan lagi sih??!!!
12 Komik KiTa (Kisah Transformasi)
atau ini yang namanya TRANSFORMASI ???
Iiiihhhh, Tiko.. gitu aja gak tau.. Makanya, buka web
Transformasi DJKN dong..
www.djkn.kemenkeu.go.id/pm o
Transformasi Kelembagaan
Yaudah deh, daripada kamu bingung, kita bahas aja yuk...
“Untuk Indonesia yang Lebih Baik”
Komik KiTa (Kisah Transformasi) 13
Fungsi Strategis:
Aktor Penting LKPP
PENGEMBAN AMANAT UUD Kontributor perekomonian nasional
14 Komik KiTa (Kisah Transformasi)
EMERGING organization
Siapakah kita, KN’ers? KN’ers, tahukah kalian, kalau organisasi kita ini memiliki peran yang sangat strategis lho dalam pengelolaan aset negara. Ada empat peran utama yang dimiliki DJKN:
1
2
Fungsi Strategis: PENGEMBAN AMANAT UUD
Kontributor perekomonian nasional
Aktor Penting LKPP
• “Guardian” BUMN • Penghasil alternatif
• Pengelola pos
Sebagai fungsi koordinator pengelolaan kekayaan negara
PNBP
• Pengendali Belanja (Pengaman APBN)
• Pengelola special
3
4
terbesar neraca • Pengangkat opini atas LKPP
EMERGING organization
• Organisasi dgn
proses bisnis modern • Organisasi dengan multitask/skill/ spesialisasi
mission (non core activity)
Walaupun organisasi kita ini memiliki peran yang sangat strategis, namun masih terdapat banyak ruang untuk melakukan perbaikan, dan mengembangkan perannya untuk pengelolaan kekayaan negara yang lebih baik. Komik Komik KiTa KiTa (Kisah (Kisah Transformasi) Transformasi) 15 15
TRANSFORMASI KELEMBAGAAN DJKN • 6 Inisiatif Manajemen Aset • 3 Inisiatif Special Missions • Transformasi Organisasi
Asset Manager
Asset Administrator
16 Komik KiTa (Kisah Transformasi)
Dalam fase baru transformasi di Kementerian Keuangan, telah ditetapkan visi baru DJKN, yaitu: “Menjadi pengelola kekayaan negara yang profesional dan akuntabel untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”. Untuk dapat mengimplementasikan visi dan misi tersebut, telah diidentifikasi 6 inisiatif manajemen aset, 3 inisiatif special missions, dan program Transformasi Organisasi. Keenam INISIATIF MANAJEMEN ASET tersebut adalah: • Inventarisasi & Penilaian SDA. • Digitalisasi pengelolaan aset. • Regulasi optimalisasi aset K/L. • Optimalisasi aset BUN • Memaksimalkan pemanfaatan dan Return on Asset. • Kajian portofolio aset setiap tahun. Sedangkan, yang dimaksud dengan SPECIAL MISSION adalah misi pembangunan yang cakupannya di luar perihal keuangan secara umum. Hal ini merupakan tugas-tugas yang mana manajemen kendalinya berada di dalam secara langsung, namun cakupannya di luar proses anggaran berbasis kinerja yang biasa dilakukan. Berikut merupakan mandat special mission yang dimiliki oleh DJKN (bersama DJPB dan DJPPR): • Memperjelas strategi dan meningkatkan kinerja perangkat special mission; • Menerapkan peningkatan tata kelola, pelaporan, dan struktur hukum bagi perangkat special mission; • Menempatkan proses-proses dengan tepat untuk mengelola perangkat special mission. Sedangkan, program TRANSFORMASI ORGANISASI menekankan pada perampingan proses bisnis, mempercepat digitalisasi, serta penyusunan struktur organisasi yang lebih fit-for-purpose dan efektif. Komik Komik KiTa KiTa (Kisah (Kisah Transformasi) Transformasi) 17 17
Gimana Tiko, sekarang udah ngerti kan Transformasi Kelembagaan itu apa?
18 Komik KiTa (Kisah Transformasi)
Ngerti sih.... dikiiiit... mehehe..
Ho... ho... hooo.... “TRANSFORMASI“ BERARTI BERUBAH SECARA MEHEYLURUH.. Sehingga, Transformasi Kelembagaan berarti suatu proses mengubah organisasi dalam segala aspeknya, seperti struktur organisasi, proses bisnis, Kompetensi SDM yang akan berubah secara holistik
Hmmm... feelingku mengatakan akan ada perombakan cara kerja di kantor secara besar-besaran nih...
Hmmm... feelingku mengatakan akan ada kenaikan tunjangan kinerja alias tukin nih...
Komik KiTa (Kisah Transformasi) 19
Kemenkeu dunia sedang bertransformasi, Kawan.. Bagaimana dengan kita..
KN-AIR
20 Komik KiTa (Kisah Transformasi)
Tahukah kamu kalau sekarang ini, kementerian keuangan di banyak negara sedang bertransformasi? mereka berlomba-lomba membenahi organisasinya sebagai upaya untuk menyesuaikan dengan dinamika perubahan zaman.
Info Transformasi Paling tidak, sudah ada 34 kemenkeu dari berbagai negara yang saat ini sedang bertransformasi. Berikut merupakan negara-negara yang menjadi aktor perubahan tersebut:
RIA-NK
• Maroko • Perancis • Irlandia • Inggris • Norwegia • Belanda • Denmark • Swedia • Polandia
• Afganistan • Thailand • Korea Selatan • Australia • UEA • Malaysia • Qatar • Israel • Angola
• Afrika Selatan • Spanyol • Austria • Belgia • Chile • Brazil • Panama • Meksiko • USA • Kanada
Komik KiTa (Kisah Transformasi) 21
Kita harus gerak cepat, gesit, dan fokus menghadapi Transformasi Kelembagaan
Ready.. Get set.. and.....
G0 !!! 22 Komik KiTa (Kisah Transformasi)
#2
INISIATIF TRANSFORMASI
Komik KiTa (Kisah Transformasi) 23
Prof, tadi tuh kan udah disinggung kalo kita berubah dengan inisiatif transformasi. Itu apaan lagi sih prof??
Inisiatif Transformasi adalah serangkaian tindakan khusus yang dilakukan untuk mencapai sasaran strategis yang berasal dari pernyataan misi suatu organisasi. DJKN mendapatkan mandat 6 Inisiatif di Bidang Manajemen Aset dan 3 Inisiatif di Bidang Special Mission. Biar paham, mending kita bahas satu persatu ya..
24 Komik KiTa (Kisah Transformasi)
6 Inisiatif Manajemen Aset • • • • • •
Inventarisasi dan Penilaian SDA. Digitalisasi Pengelolaan Aset. Regulasi Optimalisasi Aset K/L. Optimalisasi Aset BUN. Maksimalisasi Manfaat dan Return on Asset. Kajian Portofolio Aset Tahunan.
3 Inisiatif Special Missions • Memperjelas strategi dan meningkatkan kinerja perangkat special mission; • Menerapkan tata kelola, pelaporan, dan struktur hukum yang jelas; • Menempatkan proses-proses yang tepat
* Special Mission didefinisikan sebagai misi pembangunan yang cakupannya di luar perihal keuangan secara umum. Hal ini merupakan tugas-tugas yang mana manajemen kendalinya berada di dalam Kemenkeu secara langsung, namun cakupannya di luar proses anggaran berbasis kinerja yang biasa dilakukan.
Komik KiTa (Kisah Transformasi) 25
Inisiatif
Inventarisasi & Penilaian SDA 2016: Piloting 2017: Dasar 2018: 9
IP SDA
hukum IP SDA
Panduan Penilaian SDA
2019: Kapasitas
terbangun
2023: Neraca
SDA Indonesia
2023: Laporan
Capaian
s.d. Maret 2016
• 4 dari 9 Pedoman Penilaian SDA
(Batubara, Hutan Produksi, Hutan Lindung, Mineral)
• Dirjen KN menjadi anggota Steering Commi ee WAVES Project
26 Komik KiTa (Kisah Transformasi)
penilai SDA
Potensi Fiskal SDA
• Capacity Building Penilaian SDA • DJKN menjadi anggota Forum BIOFIN (Biodiversity Finance Ini a ves)
Inisiatif strategis ini dilatarbelakangi oleh adanya beberapa kendala dalam upaya untuk optimalisasi penilaian dan inventarisasi kekayaan negara. Pertama, pedoman penilaian Sumber Daya Alam (SDA) dan kapabilitas kementerian/lembaga negara yang belum memadai untuk melakukan inventarisasi SDA. Kedua, hasil audit BPK menemukan adanya masalah atas aset eks BPPN, karena historis proses bisnis yang tidak diketahui. Untuk mengatasi kendala tersebut, ditetapkanlah beberapa key outcomes yang menjadi acuan pencapaian inisiatif strategis ini, yaitu: • panduan dibuat untuk semua penilaian keseluruhan SDA; • kapabilitas penilaian terbangun di Kementerian Keuangan; • mulai terkonsolidasinya laporan potensi fiskal SDA (Hasil konsolidasi semua sektor) Sampai dengan akhir tahun 2015, implementasi Inisiatif Strategis 21 secara keseluruhan (whole project) telah mencapai 41%. Berikut merupakan beberapa kegiatan penting yang telah dilaksanakan, diantaranya: • • • • •
Penyelesaian 4 dari 9 Pedoman Penilaian SDA (Batubara, Hutan Produksi, Hutan Lindung, Mineral). Dirjen KN menjadi anggota Steering Committee WAVES Project. DJKN menjadi anggota Forum BIOFIN (Biodiversity Finance Initiatives). Penyelenggaraan beberapa Diklat Penilaian SDA, seperti Minyak Bumi dan Gas. melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, serta melakukan benchmark dan kajian dalam upaya untuk membangun sistem pelaporan dan pengolahan data potensi fiskal SDA.
Komik KiTa KiTa (Kisah (Kisah Transformasi) Transformasi) 27 27 Komik
Inisiatif
Digitalisasi Pengelolaan Aset 2015: Blueprint TIK DJKN 2016: • Implementasi SIMAN & SMARt • Penambahan fungsi e-Auction • Re-enginering SIMPLe • Pengembangan Modul portofolio BMN 2017: Identifikasi & pengembangan arsitektur IT tambahan
Capaian
s.d. Maret 2016
• Penyusunan Blueprint TIK DJKN
• Implementasi SIMAN
• Launching SIMAN oleh Menkeu RI
• Pengembangan & Pilo ng SMARt
28 Komik KiTa (Kisah Transformasi)
Inisiatif strategis ini dilatarbelakangi oleh adanya beberapa data pengelolaan aset dan proses bisnis pengelolaan aset yang dilakukan secara manual, bukan secara digital. Diharapkan ke depannya agar pada setiap tahapan dalam business process pengelolaan aset dapat dilakukan secara digital. Untuk mengatasi kendala tersebut, ditetapkanlah beberapa key outcomes yang menjadi acuan pencapaian inisiatif strategis ini, yaitu: • mengimplementasikan SIMAN dengan pendekatan yang bertahap; • mengimplementasikan SMART dengan pendekatan yang bertahap; dan • mengembangkan dan mengimplementasikan infrastruktur IT tambahan, jika diperlukan, untuk mendukung pengelolaan aset dan pengelolaan portofolio aktif. Sampai dengan Tahun 2015, implementasi Inisiatif secara keseluruhan (whole project) telah mencapai 77%. Berikut merupakan beberapa kegiatan penting yang telah dilaksanakan, diantaranya: • Launching Aplikasi SIMAN (Sistem Informasi Manajemen Aset Negara) oleh Menteri Keuangan RI pada acara DJKN Digital Day 2015. • Telah dilakukan sosialisasi dan piloting Aplikasi SIMAN dan SMARt. • Penyusunan dan penyampaian Blueprint TIK DJKN kepada Direktur Jenderal Kekayaan Negara. • Implementasi SIMAN. • Pengembangan & Piloting SMARt.
Komik Komik KiTa KiTa (Kisah (Kisah Transformasi) Transformasi) 29 29
Inisiatif
Regulasi Optimalisasi Aset K/L 2014: Regulasi untuk menempatkan tanggung jawab optimalisasi aset kepada K/L 2015:
Fully Utilized
• Regulasi SBSK (Standar Barang dan Standar Kebutuhan)
Fully Utilized
Fully Utilized
• Piloting perencanaan kebutuhan BMN TA 2017 pada 20 K/L 2016: RPMK
Capaian
s.d. Maret 2016
• PP No 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan BMN/BMD. •
BMN TA 2017 pada 20 K/L
30 Komik KiTa (Kisah Transformasi)
Asuransi BMN
• Terbitnya regulasi Standar Barang dan Standar Kebutuhan BMN.
Inisiatif strategis ini dilatarbelakangi oleh kebijakan pemanfaatan dan pengelolaan aset saat ini menempatkan tanggung jawab optimalisasi aset berada di Kemenkeu, bukan K/L. Beberapa ketentuan yang dinilai masih kurang efektif untuk mengoptimalkan nilai guna aset tersebut, diantaranya: • • • • •
K/L K/L K/L K/L K/L
bertanggung jawab untuk pembelian aset; tidak harus melaporkan aset yang tidak termanfaatkan; tidak bertanggung jawab untuk aset yang dimilikinya; tidak diberikan insentif untuk menghapus aset; dan terkadang tidak patuh dengan regulasi pemanfaatan aset yang ada saat ini.
Untuk mengatasi kendala tersebut, ditetapkanlah beberapa key outcomes yang menjadi acuan pencapaian inisiatif strategis ini, yaitu: • Membuat regulasi untuk menempatkan tanggung jawab optimalisasi aset kepada K/L. • Membuat panduan baru terkait optimalisasi aset. Berikut merupakan beberapa kegiatan penting yang telah dilaksanakan, diantaranya: • Terbitnya PP No. 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan BMN/D yang merupakan output utama atas inisiatif 23 ini, antara lain mengatur: - penetapan indikator kinerja di bidang pengelolaan BMN pada K/L selaku Pengelola Barang; - pengaturan pengelolaan BMN yang melibatkan APIP. • Telah Telah ditunjuk 20 K/L sebagai piloting perencanaan kebutuhan BMN TA 2017. • Telah disusun bebetaditetapkan PMK No. 76/PMK.06/2015 tentang Standar Barang dan Standar Kebutuhan BMN Berupa Alat Angkutan Darat Bermotor Dinas Operasional Jabatan di Dalam Negeri. Komik KiTa KiTa (Kisah (Kisah Transformasi) Transformasi) 31 31 Komik
Inisiatif
Optimalisasi Aset BUN 2016:
• Panduan strategi ownership • Penyempurnaan aplikasi & database
PMN
regulasi terkait strategi optimalisasi aset BUN 2018: Menyempurnakan
Program 1 Juta Rumah
Lahan u/ kawasan industri
implementasi strategi optimalisasi aset BUN 2019: Mulai
Capaian
s.d. Maret 2016
Breakthrough metode pengelolaan aset BUN: Program sejuta rumah. Penyediaan lahan untuk kawasan industri/investasi.
32 Komik KiTa (Kisah Transformasi)
Pemanfaatan dan PMN. Penetapan Status Penggunaan Aset ke K/L.
Inisiatif strategis ini dilatarbelakangi karena tidak optimalnya pengelolaan jenis aset tertentu yang berada di bawah tanggung jawab Kemenkeu langsung, seperti: • Kemenkeu tidak diperbolehkan untuk menghapus piutang dari aset eks-BPPN yang mungkin tidak pernah dapat dipiutangkan; dan • Kemenkeu tidak diperbolehkan untuk menyewakan aset seperti real estate. Untuk mengatasi kendala tersebut, ditetapkanlah beberapa key outcomes yang menjadi acuan pencapaian inisiatif strategis ini, yaitu: • Menyempurnakan kebijakan, panduan dan peraturan terkait pengimplementasian strategi. • Mengimplementasikan strategi pengelolaan aset. Berikut merupakan beberapa kegiatan penting yang telah dilaksanakan sebagai upaya untuk mengoptimalikan pengelolaan aset BUN, diantaranya: • Pelaksanaan literature review, benchmarking, serta dengar pendapat dari berbagai narasumber terkait pengelolaan per jenis aset; • Identifikasi breakthrough untuk metode pengelolaan dibawah pengelolaan Menkeu: - Metode pengelolaan aset melalui pemanfaatan dan PMN; - Mendukung Penetapan Status Penggunaan Aset ke K/L; - Mendukung program sejuta rumah; - Mendukung penyediaan lahan untuk kawasan industri/investasi. Komik Komik KiTa KiTa (Kisah (Kisah Transformasi) Transformasi) 33 33
Inisiatif
Maksimalisasi Pemanfaatan & Return on Asset 2016:
•
• KSP
For
RENT
Pengelolaan aset secara aktif
untuk memastikan penggunaan dan return yang optimal
(Operasionalisasi LMAN) Koordinasi pengelolaan PN satu pintu
2018: Penyusunan peraturan agar K/L mengelola piutang negara secara lebih baik 2020:
50%
Capaian
s.d. Maret 2016
• Pembentukan LMAN. • koordinasi dengan DJP, DJBC, serta Kemendagri terkait upaya pengelolaan PN satu pintu.
34 Komik KiTa (Kisah Transformasi)
•
Mengurangi outstanding & BKPN
Evaluasi portofolio PN dan
Inisiatif strategis ini dilatarbelakangi karena tidak optimalnya pengelolaan jenis aset tertentu yang berada di bawah tanggung jawab Kemenkeu langsung, seperti: • Aset, seperti tanah, tidak dikelola secara aktif oleh kemenkeu melalui realokasi ketika aset dikembalikan ke Kemenkeu • Tidak terdapat badan pengelolaan real estat: Tingkat pengembalian piutang negara yang rendah (15%), Piutang tidak memiliki jaminan yang mencukupi • Menkeu di beberapa kesempatan menyampaikan arahan agar DJKN dapat menjadi Revenue Center, bahkan ditantang untuk dapat menghasilkan PNBP yang lebih besar dari DJPB. Untuk mengatasi kendala tersebut, ditetapkanlah beberapa key outcomes yang menjadi acuan pencapaian inisiatif strategis ini, yaitu: • Menyempurnakan kebijakan, panduan dan peraturan terkait pengimplementasian strategi. • Mengimplementasikan strategi pengelolaan aset. Berikut merupakan beberapa kegiatan penting yang telah dilaksanakan sebagai upaya untuk memaksimalkan tingkat Return on Asset, diantaranya: • Pembentukan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN); • Pelaksanaan pelatihan berupa magang/intership ke salah satu Departemen di Australia dengan mempelajari dan mempraktekkan Asset Portofolio dan Asset Performance Measurement; • Pelaksanaan Workshop terkait Asset performance/Asset Portofolio tanggal 23-24 November 2015 di Hotel Lumire, Jakarta (peserta: DIt. BMN, Itjen, Setjen); • Pelaksanaan koordinasi dengan DJP, DJBC, serta Kemendagri terkait upaya pengelolaan Piutang Negara oleh satu Ditjen (satu pintu); • Mengevaluasi keseluruhan portofolio piutang negara dan mengindentifikasi perbaikan utama untuk meningkatkan keuntungan dari agunan dan untuk memaksimalkan hasil/perolehan. Komik KiTa KiTa (Kisah (Kisah Transformasi) Transformasi) 35 35 Komik
Inisiatif
Kajian Portofolio Aset Tahunan 2016:
• Pengembangan prototype aplikasi evaluasi portofolio aset • Penyempurnaan peraturan evaluasi portofolio aset 2018: Evaluasi
secara periodik atas struktur portofolio aset 2019: Mengubah
struktur portofolio jika diperlukan dengan menambah atau melakukan divestasi aset
Capaian
s.d. Maret 2016
• Studi pendahuluan portofolio aset. • Perumusan awal strategi ownership.
36 Komik KiTa (Kisah Transformasi)
• Koordinasi, dan serta benchmarking terkait strategi ownership.
Inisiatif strategis ini dilatarbelakangi oleh tidak adanya proses untuk mengkaji portofolio aset berdasarkan opportunity cost. Untuk mengatasi kendala tersebut, ditetapkanlah beberapa key outcomes yang menjadi acuan pencapaian inisiatif strategis ini, yaitu: • Melakukan evaluasi tahunan struktur portofolio secara keseluruhan. • Mengubah struktur portofolio jika diperlukan dengan menambah atau melakukan divestasi aset. Berikut merupakan beberapa kegiatan penting yang telah dilaksanakan sebagai upaya untuk mendukung terwujudnya kajian tahunan portofolio aset negara, diantaranya: • Membuat studi pendahuluan tentang pentingnya melakukan evaluasi tahunan atas portofolio aset. • Melakukan perumusan awal strategi ownership. • Melakukan koordinasi (rapat & FGD), serta benchmarking terkait strategi ownership.
Komik Komik KiTa KiTa (Kisah (Kisah Transformasi) Transformasi) 37 37
Inisiatif
Special Missions Klarifikasi mandat special missions 2014:
2015:
• Kajian kebijakan yang mengatur special missions vehicle • Kajian penyempurnaan tata kelola special missions 2016:
• KMK Komite Kinerja Special Missions • Monitoring kinerja Special Missions Vehicle
Capaian Capaian
s.d. s.d. Maret Maret 2016 2016
•
mission
• Menetapkan target dan tujuan /IKU SMV
38 Komik KiTa (Kisah Transformasi)
• RKMK terkait pengelolaan kinerja SMV dan pembentukan komite kinerja special mission.
Special missions Kemenkeu didefinisikan sebagai misi pembangunan yang cakupannya di luar perihal keuangan secara umum. Hal ini merupakan tugas-tugas yang mana manajemen kendalinya berada di dalam Kemenkeu seperti memiliki peran mempengaruhi strategi dan IKU secara langsung di mana cakupannya di luar proses anggaran berbasis kinerja yang biasa dilakukan. Berdasarkan Blue Print Transformasi Kelembagaan, pada tahun 2025, Kemenkeu akan memiliki unit special mission yang efektif dan terkoordinasi yang memenuhi mandat unit masing-masing dengan penekanan pada pembangunan infrastruktur. Untuk mewujudkan hal tersebut, DJKN bersama DJPB diberikan amanat untuk mengimplementasikan tiga inisiatif strategis terkait special missions, yaitu: • Memperjelas strategi dan meningkatkan kinerja perangkat special mission; • Menerapkan peningkatan tata kelola, pelaporan, dan struktur hukum bagi perangkat special mission; • Menempatkan proses-proses dengan tepat untuk mengelola perangkat special mission. Inisiatif ini dikoordinasikan oleh CTO dan melibatkan DJKN, DJPB, DJPPR serta BKF. Berikut merupakan beberapa kegiatan yang berhasil dilaksanakan oleh tim selama Tahun 2015, yaitu: • Melakukan pembahasan dengan special mission vehicles (SMV) atas klarifikasi mandat dan penyempurnaan tata kelola special mission (melalui rapat dan minilab). • Menyusun rancangan KMK terkait pengelolaan kinerja special mission vehicles dan pembentukan komite kinerja special mission. • Pembahasan rencana penyempurnaan tata kelola special mission. • Penyusunan kajian penyempurnaan struktur tata kelola special mission. • Pembahasan rencana transisi organisasi untuk penyempurnaan tata kelola special mission.
Komik KiTa KiTa (Kisah (Kisah Transformasi) Transformasi) 39 39 Komik
Info Transformasi Kalian tahu kan: SIMAN, SMARt, LMAN, PP 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan BMN/BMD? Ternyata itu semua adalah hasil dari program Transformasi Kelembagaan DJKN lho... Kece kaaan....
Sampai saat ini beberapa output besar telah dicapai oleh DJKN dalam proses transformasinya, beberapa diantaranya:
• peluncuran Aplikasi SIMAN dan SMARt sebagai wujud proses digitalisasi pengelolaan kekayaan negara;
• penerbitan PP 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan BMN/BMD yang salah satu misinya adalah untuk mengoptimalisasikan pengelolaan BMN oleh K/L selaku pengguna barang;
• pembentukan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
Keberadaan LMAN yang dedicated mengelola aset idle dan aset potensi yang ada di Pengelola Barang dipandang tepat karena di satu sisi mempunyai fleksibilitas dalam pengelolaannya, dan di sisi lain, mandat publik terhadap aset tersebut tetap melekat. Menteri Keuangan dalam beberapa kesempatan telah memberikan arahan agar DJKN, kedepannya, dapat menjadi revenue center dari hasil pengelolaan aset. 40 Komik KiTa (Kisah Transformasi)
Penyempurnaan
Strategi Pengelolaan Aset Panduan
Penilaian SDA e-Auction Laporan
Potensi Fiskal
SDA
(hasil konsolidasi semua sektor)
Pelaporan Proses Bisnis Eks-BPPN
Implementasi
SIMAN Waah... Banyak ya langkah-langkah inisiatifnya, bisa makin bermanfaat bagi orang lain
Pergeseran peran dari asset administrator menjadi
ASSET MANAGER EWS
(Early Warning System)
Regulasi: Menempatkan
tanggung jawab optimalisasi aset kepada K/L
Struktur tata kelola baru terkait special missions Bisa masuk surga nih... wehehe
Implementasi
SMART Pembentukan
LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara)
Komik KiTa (Kisah Transformasi) 41
BERUBAH Jadi “SAILORMOON“, biar slim, gesit, & cool.. yeaay..
42 Komik KiTa (Kisah Transformasi)
BERUBAH jadi “FLASH“, biar kuat, cepat, & heroik...
#3
TRANSFORMASI ORGANISASI
Komik KiTa (Kisah Transformasi) 43
B
agaimana sih peran DJKN dalam Transformasi Kelembagaan Kementerian Keuangan?
Tema Pajak Melibatkan DJP
44 Komik KiTa (Kisah Transformasi)
Tema Bea & Cukai
Tema Penganggaran
Melibatkan DJBC
Melibatkan DJPK
Tema Sentral Melibatkan Sekretariat Jenderal Kemenkeu dan unit lainnya
Panca Sila ada 5, Panca Indra ada 5, Panca Tema ada 5 juga.. hihi..
Tema Perbendaharaan Melibatkan DJPB, DJKN, dan DJPPR
“Diatur dalam Pasal 2 huruf g UndangUndang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, intinya bahwa pengelolaan investasi dan barang milik negara/daerah termasuk dalam lingkup Perbendaharaan Negara“
Komik KiTa (Kisah Transformasi) 45
Info Transformasi Sebagaimana telah dijelaskan, DJKN tergabung dalam Tema Perbendaharaan (bersama DJPB dan DJPPR). Hal ini mengingat bahwa baik DJPB, DJKN, maupun DJPPR menjalankan fungsi yang sama, yaitu Perbendaharaan Negara. Pasal 1 UU No. 1 Tahun 2004 mengatur bahwa pada intinya perbendaharaan negara termasuk diantaranya pengelolaan dan pertanggungjawaban investasi dan kekayaan negara yang dipisahkan. Sehingga, pembagian tema tersebut didasarkan pada kesamaan fungsi dan stakeholder yang dilayani oleh ketiga unit eselon I tersebut.
46 Komik KiTa (Kisah Transformasi)
Adalah amanat Undang-Undang No. 1 Tahun 2014, bahwa lingkup tugas Menteri Keuangan selaku BUN sangat luas.
Hidup 3 in 1 hahaaay...
Hingga tahun 2015 ini, pelaksanaan tugas tersebut tersebar di 3 Unit Eselon 1 Kemenkeu. Kelak, di level kantor vertikal, ketiga unit ini akan melakukan pelayanan secara bersama & terintegrasi dalam satu atap.
Komik KiTa (Kisah Transformasi) 47
Ini dia peta Transformasi Organisasi pada Tema Perbendaharaan Hasil Leaders Offside Meeting Kemenkeu tahun 2015
48 Komik KiTa (Kisah Transformasi)
Transformasi Organisasi 2015:
Pelayanan Bersama di 20 lokasi
2016:
• Memperluas Pelayanan Bersama • Penguatan Tusi DJKN 2017: Integrasi
IT untuk layanan bersama
2018:
• Penggabungan DJPB dengan DJPPR • Pembentukan 3 Deputi • Penyatuan layanan Kanwil & Kantor Layanan di GKN
DJPB
DJKN
JPPR
D
Capaian
s.d. Maret 2016
2023: • Penggabungan DJKN dengan unit treasury baru • Penggabungan struktur Kanwil
• Layanan Bersama (DJKN-DJPB-DJPPR) di 20 lokasi (8 Kanwil DJKN, dan 12 KPKNL).
• Inisiasi integrasi IT Layanan Bersama.
• Video conference
• Upaya penguatan tugas dan fungsi, serta SDM DJKN.
(monitoring dan evaluasi pelaksanaan Layanan Bersama Tahun 2015).
Komik KiTa (Kisah Transformasi) 49
A
pa sih yang dimaksud dengan “Pelayanan Bersama (Co-Location)“ itu?
Salah satu spirit dari transformasi kelembagaan adalah melakukan efisiensi model pelayanan melalui penyediaan one point of contact bagi para stakeholder. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi para stakeholder untuk mengakses jasa layanan yang diberikan Kementerian Keuangan. Berdasarkan hasil studi Mc Kinsey DJKN dan DJPB sendiri pada dasarnya melayani stakeholder
50 Komik KiTa (Kisah Transformasi)
yang sama. Sehingga, keberadaan kantorkantor vertikal DJKN dan DJPB yang tidak dalam satu lokasi (bahkan beberapa berbeda kota), menimbulkan kesulitan bagi para stakeholder untuk menggunakan jasa layanan kekayaan negara dan perbendaharaan, terutama terkait dengan pelaksanaan rekonsiliasi data BMN dan Laporan Keuangan. Untuk mengatasi kendala tersebut, Kementerian
Weleh... weleh.. Kata orang ganteng, sebatang lidi akan sangat mudah dipatahkan, kumpulan banyak lidi sangat sulit dipatahkan..
Adduhhh.. Tiko, yang ngomong pasti bukan kamu.. kamu kan bukan orang ganteng.. weekkk :P
Keuangan pada awal Tahun 2015 menyelenggarakan mini-labs yang diikuti oleh perwakilan dari DJKN, DJPB, DJPPR, BKF, BPPK, serta CTO sebagai moderator acara. Dari pelaksanaan mini labs tersebut, diusulkan bagi ketiga unit eselon I yang menjalankan fungsi tresury untuk melakukan pelayanan bersama dalam satu lokasi atau istilah yang kita kenal sekarang, yaitu Pelayanan Bersama (colocation).
Komik KiTa (Kisah Transformasi) 51
Ini nih baru yang namanya AKTOR PERUBAHAN.. hihihihihi...
52 Komik KiTa (Kisah Transformasi)
#4
PENGELOLA TRANSFORMASI
Komik KiTa (Kisah Transformasi) 53
sekarang kamu udah ngerti banyak hal tentang Transformasi Kelembagaan Kemenkeu kan.. Tapi jangan sombong dulu, kamu belum tau kan siapa yang mengkoordinir pelaksanaan semua program tersebut?? Yuk kita cari tau
Nyari taunya kemana Tiko ??
Ke hatimuuu.. :P
mihihi... jadi malu.. Modus ah kamu..
54 Komik KiTa (Kisah Transformasi)
Siapakah pihak yang mengelola program transformasi kelembagaan? Sebuah unit kerja yang biasa dikenal sebagai Transformation Office merupakan unit yang akan melaporkan pada pimpinan tertinggi dari suatu organisasi dan bertanggung jawab untuk mendorong kemajuan secara sistematis untuk meraih hasil di area-area prioritas yang sudah dijabarkan bersama dengan para pimpinan tertinggi. Di lingkup Transformasi Kelembagaan Kementerian Keuangan, telah dibentuk Central Transformastion Office (CTO) dan Project Management Office (PMO). Kedua unit tersebut bertanggung jawab dalam mendukung dan mengoordinasikan implementasi Inisiatif Strategis.
Menteri Keuangan Wakil Menteri Keuangan I Wakil Menteri Keuangan II
CTO
PMO
PMO
PMO
PMO
PMO
PMO
PMO
PMO
Setjen
DJP
DJA
DJBC
DJPB
DJKN
DJPPR
Itjen
* CTO : Central Transformation Office ...PMO : Project Management Office Komik KiTa (Kisah Transformasi) 55
Apa saja sih peran CTO?
CENTRAL TRANSFORMATION OFFICE
56 Komik KiTa (Kisah Transformasi)
CTO dibentuk dengan garis pelaporan langsung ke Menteri Keuangan dan akan memberi dukungan implementasi langsung secara ringan (light touch), dalam arti CTO utamanya akan memainkan fungsi pendukung dan pemberi kemudahan (enabler). Namun demikian, kesuksesan CTO akan ditentukan oleh keberhasilan implementasi inisiatif transformasi di seluruh jajaran Kementerian Keuangan dan pencapaian dampak yang diharapkan di setiap unit Eselon I
Lantas, apa sih yang dilakukan oleh CTO? •1 Complexity Management atau pengelolaan kompleksitas yang meliputi tidak hanya pemantauan dan monitoring hasil, namun juga memastikan isu yang tepat mendapatkan perhatian dan arahan para pimpinan tertinggi.
2 Change Management atau pengelolaan perubahan akan memberikan informasi kepada para stakeholder saat diperlukan, serta melibatkan dan memotivasi para pegawai di seluruh jajaran organisasi
3 Content Expertise jika diperlukan memberikan analitik terfokus dan pengetahuan terhadap suatu bidang untuk mengatasi isu tertentu yang timbul, serta mengumpulkan dan membagi best-practice atau kesuksesan kepada seluruh tim implementasi
4 Melaksanakan inisiatif tingkat Kemenkeu berprioritas tinggi dan kompleks jika diperlukan – desain CTO termasuk sebuah mandat dan dukungan sumber daya untuk Transisi Organisasi untuk keseluruhan perubahan struktur Organisasi Kemenkeu
Komik KiTa (Kisah Transformasi) 57
Apa saja sih peran PMO?
PROJECT MANAGEMENT OFFICE
Di dalam tiap unit Eselon I, PMO dibentuk dan akan melaporkan langsung ke Direktur Jenderal. dan Menteri Keuangan. PMO akan bertanggung jawab untuk mendukung dan mengoordinasikan implementasi Inisiatif-inisiatif Transformasi di masing-masing unit Eselon I. . Singkat kata, peran PMO adalah sebagai katalis untuk mendukung lancarnya implementasi program, sedangkan eksekusi atas berhasil atau tidaknya program transformasi organisasi berada pada unit teknis terkait.
58 Komik KiTa (Kisah Transformasi)
Lantas, apa sih yang dilakukan oleh CTO? •1 Complexity Management PMO menjadi pusat pengumpulan data dan melakukan monitoring terhadap status dan dampak seluruh inisiatif di dalam masing-masing unit Eselon I. PMO juga akan memberi dukungan bagi unit teknis untuk memecahkan masalah yang berat dalam proses implementasi inisiatif transormasi.
2 Change Management atau menjaga motivasi dan meningkatkan keterlibatan pegawai dalam pelaksanaan program transformasi organisasi.
3 Content Expertise jika diperlukan, yaitu memberikan keahlian atas bidang tertentu untuk mendukung upaya pemecahan masalah atau implementasi.
Komik KiTa (Kisah Transformasi) 59
Naaah.. sekarang udah paham kan dengan program Transformasi Kelembagaan di DJKN Kayaknya sih ngerti.. hihihihi.. Sekarang udah ngerti banget, prof... hehehe
60 Komik KiTa (Kisah Transformasi)
Dalam menghadapi transformasi ini kita memang harus gerak cepat. Secepat Tika dan Tiko sekarang.. hohoho
Ay cep o.. larin aaat.. y cep a yan g aaa Tiko tttt.. oo..
Komik KiTa (Kisah Transformasi) 61
Tim Kreatif Pengarah
Superviser Ilustrator gambar Script & Graphic designer Materi Reviewer
| Rahayu Puspasari | Adi Wibowo
| Hendrawan Yudie Susanto | Fajar Adriansyah | Tim PMO DJKN | Dewi Indrias Ayuni | Tiar Nurita Qadarsih | Kresna N. Fadhila | Deta Novian AP | M. Irsyad Tattaqun | Hamid Andra
KN’ers! please get closer to us