KODE MODUL: BUS-208C
Penyusun: TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2004
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
KATA PENGANTAR
Puji Syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada Tim penulis Modul untuk Sekolah Menengah Kejuruan Bidang Keahlian Tata Busana dan Tata Kecantikan, sehingga dapat menyelesaikan berbagai modul tepat pada waktunya. Tim penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa kerjasama yang baik antar anggota Tim penulis dan bantuan dari berbagai pihak, penulisan modul ini tidak dapat berjalan dengan lancar. Untuk itu, pada kesempatan ini, perkenankan tim Penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada : 1. Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan, Direktur Jenderal PenDiklatan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia, yang telah memberikan berbagai dukungan demi kelancaran penulisan modul ini. 2. Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang dan, sebagai penanggung jawab yang telah memberikan bantuan demi kelancaran penulisan modul ini 3. Ketua Jurusan Teknologi Industri Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang, yang telah memberikan motivasi dan arahan dalam menulis modul ini. 4. Ketua Team, Konsultan ahli, dan para validator yang telah memberikan bantuan, arahan, serta masukan demi kelancaran penulisan modul ini. 5. Bapak pidekso Adi, dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang, yang telah membantu proses penyuntingan bahasa pada modul ini. 6. Kawan-kawan sejawat yang tidak mungkin disebutkan satu per satu, yang telah membantu memberikan kemudahan dalam rangka penulisan modul ini.
Bidang Keahlian Tata Busana
i
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan kekuatan, kasih, dan petunjuk atas bantuan Bapak, Ibu, dan Saudara semua. Penulis menyadari bahwa dalam modul ini masih terdapat celah-celah atau ketidaksempurnaan, baik substansi maupun deskripsinya. Untuk itu, taggapan dan saran yang konstruktif dari semua pihak sangat diharapkan. Harapan kami, semoga modul ini bermanfaat sebagaimana mestinya.
Penulis
Bidang Keahlian Tata Busana
ii
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
PETA KEDUDUKAN MODUL TATA BUSANA
BUS 417C BUS 417D
BUS 417B
Q
BUS 417
BUS 417A BUS 416C
BUS 416B
BUS 313B
BUS 313A
R
BUS 418
P
IV
BUS 416
BUS 313C
M
BUS 313
JURU GAMBAR
BUS 312A
III
BUS 416A
N
O
BUS 414
BUS 415
BUS 312
BUS 414A
BUS 312B BUS 312C
BUS 414B
BUS 415A
BUS 415B
L
PENJAHIT MODISTE
K
BUS 311 BUS 311B
BUS 311A
BUS 101A
BUS 101B
A
BUS 101
B
I PEMBANTU PENJAHIT
C
G
D
H
BUS 104
Bidang Keahlian Tata Busana
BUS 208B
J
BUS 210
PENJAHIT INDUSTRI
BUS 208
BUS 208A
BUS 103
BUS 210C
II
BUS 207
BUS 207C
BUS 205
BUS 206
BUS 207A BUS 207B
BUS 102
E
F
BUS 208C
BUS 210B
BUS 210A
I
BUS 209 BUS 209A
BUS 209C BUS 209B
iii
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
KETERANGAN PETA KEDUDUKAN MODUL TATA BUSANA
Mata Diklat : A. Memelihara Piranti Menjahit dan K3 Bidang Busana No
Kode Modul
Judul Modul
1
BUS – 101A
Pemeliharaan piranti menjahit dan K3 bidang busana
2
BUS - 101B
Piranti menjahit
Mata Diklat : B. Menjahit Bagian Busana Sesuai Dengan Prosedur Menjahit No 3
Kode Modul BUS - 102
Judul Modul Teknik Jahit Bagian-bagian Busana
Mata Diklat : C. Memberi Tanda Untuk Jahit dan Setrika No 4
Kode Modul BUS – 103
Judul Modul Tanda-tanda Jahit dan Penyeterikaan
Mata Diklat : D. Melaksanakan Pengepakan Pakaian Dalam Kemasan dan Siap Kirim No 5
Kode Modul BUS – 104
Judul Modul Teknik Pengemasan dan Pelabelan
Mata Diklat : E. Melakukan Proses Dan Pelaksanaan Penyeterikaan Dan Pressing No 6
Kode Modul BUS - 205
Bidang Keahlian Tata Busana
Judul Modul Teknik Setrika dan Pressing
iv
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
Mata Diklat : F. Melaksanakan Pekerjaan Pengikatan Dan Penomoran Potongan Busana No 7
Kode Modul BUS - 206
Judul Modul Teknik Pengikatan dan Penomoran Potongan Busana
Mata Diklat : G. Melaksanakan Pekerjaan Marker No
Kode Modul
Judul Modul
8
BUS – 207A
Teknik marker
9
BUS – 207B
Teknik merancang bahan
10
BUS – 207C
Petunjuk praktis pekerjaan marker
Mata Diklat : H. Membuat Sampel Sesuai Desain No
Kode Modul
Judul Modul
11
BUS – 208A
Teknik pembuatan sampel (busana wanita)
12
BUS – 208B
Teknik pembuatan sampel (busana pria)
13
BUS – 208C
Teknik pembuatan sampel (busana anak)
Mata Diklat : I. Melaksanakan Pekerjaan Bagian Produksi No
Kode Modul
Judul Modul
14
BUS – 209A
Teknik Cutting, Sewing, dan Finishing (busana anak)
15
BUS – 209B
Teknik Cutting, Sewing, dan Finishing (busana wanita)
16
BUS – 209C
Teknik Cutting, Sewing, dan Finishing (busana pria)
Mata Diklat : J. Melakukan Pekerjaan Bordir No
Kode Modul
17
BUS – 210A
Teknik bordir
18
BUS – 210B
Teknik bordir lanjut pada busana
19
BUS – 210C
Variasi bordir
Bidang Keahlian Tata Busana
Judul Modul
v
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
Mata Diklat : K. Melakukan Pekerjaan Sablon/Printing No
Kode Modul
Judul Modul
20
BUS – 311A
Dasar-dasar printing
21
BUS – 311B
Pengembangan printing design
Mata Diklat : L. Membuat Pola Busana Sesuai Konstruksi Dan Model No
Kode Modul
Judul Modul
22
BUS – 312A
Konstruksi pola busana pria
23
BUS – 312B
Konstruksi pola busana wanita
24
BUS – 312C
Konstruksi pola busana anak
Mata Diklat : M. Membuat Pakaian Dengan Teknik Madya No
Kode Modul
Judul Modul
25
BUS – 313A
Prinsip dasar pembuatan busana Madya
26
BUS – 313B
Garniture
27
BUS – 313C
Teknik penyelesaian busana madya
Mata Diklat : N. Berkomunikasi Dan Melaksanakan Pelayanan Prima No
Kode Modul
28
BUS – 414A
Judul Modul Teknik komunikasi
29
BUS – 414B
Prinsip pelayanan prima
Mata Diklat : O. Membuat Pakaian Dengan Teknik Tailoring No
Kode Modul
30
BUS – 415A
Prinsip dasar pembuatan busana tailoring
31
BUS – 415B
Teknik penyelesaian busana tailoring
Bidang Keahlian Tata Busana
Judul Modul
vi
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
Mata Diklat : P. Membuat Desain Busana Dan Desain Hiasan No
Kode Modul
Judul Modul
32
BUS – 416A
Menggambar proporsi tubuh manusia
33
BUS – 416B
Dasar-dasar desain hiasan busana
34
BUS – 416C
Dasar-dasar desain hiasan lenan rumah tangga
No
Mata Diklat : Q. Membuat Hiasan Dan Penerapannya Pada Busana Dan Lenan Rumah Tangga Kode Modul Judul Modul
35
BUS – 417A
Pola hiasan lenan rumah tangga
36
BUS – 417B
Pola hiasan busana
37
BUS – 417C
Teknik menghias lenan rumah tangga
38
BUS – 417D
Teknik menghias busana
Mata Diklat : R. Melakukan Draping Pakaian No
Kode Modul
39
BUS – 418
Bidang Keahlian Tata Busana
Judul Modul Prinsip dan teknik draping busana
vii
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR .............................................................................
i
PETA KEDUDUKAN MODUL ..............................................................
iii
DAFTAR ISI ...........................................................................................
viii
PERISTILAHAN/GLOSSARY ...............................................................
1
BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................
2
BAB II. PEMBELAJARAN.....................................................................
8
A. Rencana Belajar ..............................................................................
8
B. Kegiatan Belajar..............................................................................
10
1.Kegiatan belajar 1: Persiapan Alat Membuat Sampel Busana Anak .
10
a. Tujuan kegiatan belajar 1...........................................................
10
b. Uraian Materi kegiatan belajar 1................................................
11
c. Rangkuman kegiatan belajar 1 ...................................................
16
d. Tugas kegiatan belajar 1 ............................................................
16
e. Tes formatif kegiatan belajar 1 ..................................................
17
f. Kunci jawaban kegiatan belajar 1 ..............................................
18
2.Kegiatan belajar 2: Perencanaan Produksi Membuat Sampel Busana Anak ...............................................................................................
19
a. Tujuan kegiatan belajar 2...........................................................
19
b. Uraian Materi kegiatan belajar 2................................................
20
c. Rangkuman kegiatan belajar 2 ...................................................
34
d. Tugas kegiatan belajar 2 ............................................................
35
e. Tes formatif kegiatan belajar 2 ..................................................
35
f. Kunci jawaban kegiatan belajar 2 ..............................................
36
3. Kegiatan belajar 3: Menjahit Sampel Busana Anak ........................
38
a. Tujuan kegiatan belajar 3...........................................................
38
b. Uraian Materi kegiatan belajar 3................................................
38
c. Rangkuman kegiatan belajar 3 ...................................................
71
Bidang Keahlian Tata Busana
viii
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
d. Tugas kegiatan belajar 3 ............................................................
71
e. Tes formatif kegiatan belajar 3 ..................................................
71
f. Kunci jawaban kegiatan belajar 3 ..............................................
71
4. Kegiatan belajar 4: Menyeterika dan Menyimpan Sampel Busana Anak
73
a. Tujuan kegiatan belajar 4...........................................................
73
b. Uraian Materi kegiatan belajar 4................................................
73
c. Rangkuman kegiatan belajar 4 ...................................................
77
d. Tugas kegiatan belajar 4 ............................................................
78
e. Tes formatif kegiatan belajar 4 ..................................................
78
f. Kunci jawaban kegiatan belajar 4 .............................................
79
BAB III. EVALUASI ..............................................................................
80
KEPUSTAKAAN....................................................................................
86
Bidang Keahlian Tata Busana
ix
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
PERISTILAHAN/GLOSSARY
Marker
: Lembaran rancangan bahan untuk industri dalam skala 1:1 yang memuat beberapa set pakaian sekaligus.
Bisban
: Lajur terpisah berbentuk memanjang dengan arah serat kain serong yang biasanya dipergunakan penyelesaian tepi kerung leher atau kerung lengan.
Kelim
: Penyelesaian pakaian untuk menghilangkan tepi kain yang bertiras dengan cara melipat ke arah dalam.
Sampel by order : Sampel yang dibuat sesuai dengan pesanan Sampel by design : Sampel yang dibuat sendiri oleh perusahan untuk ditawarkan kepada distributor: Buyer
: Pemesan/pembeli pakaian dalam jumlah besar
Triming
: Mengambil sisa sisa benang yang tertinggal pada pakaian setelah melalui proses jahit.
Quality Control
: Pengawasan terhadap mutu pekerjaan sesuai stAndar tertentu.
Ironing
: Proses penyeterikaan
Hanging
: Menggantung pakaian
Sampel busana
: Contoh busana
yang
dibuat
untuk
ditawarkan
atau
dikonfirmasikan kepada pemesan. Pressing
: Melekatkan media pengeras pada bagian buruk kain dengan pemanasan
Bordir
: Hiasan yang dibuat dengan menempelkan benang hias pada kain dengan mesin khusus atau dengan jarum manual.
Label
: Nama perusahaan atau koleksi dari suatu perusahaan yang ditempelkan pada pakaian.
Bidang Keahlian Tata Busana
1
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
BAB I PENDAHULUAN
A. Deskripsi Modul Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak merupakan salah satu bagian dari Teknik Pembuatan Sampel Busana, yang terdiri dari tiga jenis modul.. Teknik Pembuatan Sampel Busana Wanita, Busana Pria dan Busana Anak. Tiga seri modul tersebut merupakan panduan dasar para peserta diklat yang memrogram mata diklat membuat sampel sesuai desain. Modul ini disusun untuk memberikan wawasan dan panduan latihan kepada para peserta diklat. Hal ini dimaksudkan agar dapat melaksanakan pekerjaaan membuat sampel busana pria sesuai desain dengan stAndar kualitas industri. Agar tujuan pemelajaran tersebut dapat dicapai, sajian materi tentang: 1). Persiapan alat membuat sampel busana anak, 2). Perencanaan produksi sampel gaun anak , 3). Perencanaan produksi sampel rok anak, 4). Perencanaan produksi sampel blus anak, 5). Perencanaan produksi sampel celana pendek anak, 6). Perencanaan produksi sampel kemeja anak, 7).Menjahit sampel gaun anak, 8). Menjahit sampel rok anak, 9). Menjahit sampel blus anak, 10). Menjahit sampel celana pendek anak, 11). Menjahit sampel kemeja anak dan 12). Menyeterika dan menyimpan sampel gaun anak, 13). Menyeterika dan menyimpan sampel rok anak, 14). Menyeterika dan menyimpan sampel blus anak, 15). Menyeterika dan menyimpan sampel celana pendek anak, 16). Menyeterika dan menyimpan sampel kemeja anak yang termuat di dalam modul ini harus dikuasahi dengan baik. B. Prasyarat Untuk dapat memahami modul ini peserta diklat harus memiliki pengetahuan dasar tentang: 1. Piranti menjahit.
Bidang Keahlian Tata Busana
2
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
2. Teknik jahit bagian bagian busana 3. Teknik sampel dan pressing 4. Teknik pengikatan dan penomoran potongan busana 5. Teknik marker C. Petunjuk Penggunaan Modul 1. Petunjuk peserta diklat a. Langkah-langkah belajar yang harus ditempuh adalah sebagai berikut: 1) Baca seluruh sajian modul ini dengan seksama, kemudian ulangi lagi sambil menAndai bagian bagian yang tidak jelas atau belum Anda pahami. 2) Konsultasikan bagian yang tidak jelas atau belum Anda pahami kepada guru atau pembimbing industri tempat Saudara belajar. 3)
Lakukan kegiatan latihan membuat sampel busana anak sesuai dengan sistem yang disarankan dalam modul ini. Bila langkah kerja yang dipergunakan pada tempat Saudara tidak sama dengan yang tertulis pada modul ini, diskusikan perbedaan tersebut sebagai salah satu pengayaan yang Saudara dapatkan dari industri.
b. Perlengkapan yang perlu dipersiapkan Bahan praktek yang harus dipersiapkan adalah kain utama dan penunjang yang sesuai dengan contoh model sampel , benang benang jahit,benang bordir kain pelapis, pengeras serta aksesoris lain yang dibutuhkan untuk membuat contoh sampel seperti yang disajikan pada kegiatan belajar 1-4 berikut ini. Alat praktek yang dibutuhkan adalah alat membuat pola, alat potong industri, alat jahit industri, dan alat pressing. 2. Peran guru /instruktur a). Menyampaikan langkah belajar yang harus dilakukan peserta diklat agar Terampil membuat sampel busana anak sesuai desain. b). Memberikan penjelasan kepada peserta didik segala sesuatu yang belum dipahami tentang pembuatan sampel busana anak sesuai desain. c). Membimbing peserta diklat menyesuaikan diri pada lingkungan industri sebagai salah satu tempat belajar membuat sampel busana anak.
Bidang Keahlian Tata Busana
3
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
d). Melakukan evaluasi belajar pembuatan sampel busana anak sesuai dengan desain berdasarkan pertimbangan aspek kognitif, afektif dan psikomotor. D. Tujuan Akhir Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta diklat mampu: 1. menjebutkan jenis alat dan mesin yang dipergunakan untuk membuat sampel busana anak. 2. melaksanakan pekerjaan persiapan alat membuat sampel busana anak 3. menjelaskan perencanaan produksi sampel gaun anak. 4. menjelaskan perencanaan produksi sampel rok anak. 5. menjelaskan perencanaan produksi sampel blus anak. 6. menjelaskan perencanaan produksi sampel celana pendek anak. 7. menjelaskan perencanaan produksi sampel kemeja anak. 8. menjahit sampel gaun anak 9. menjahit sampel rok anak 10. menjahit sampel. blus anak 11. menjahit sampel celana pendek anak 12. menjahit sampel kemeja anak. 13. melaksanakan pekerjaan menyeterika dan menyimpan sampel gaun anak. 14. melaksanakan pekerjaan menyeterika dan menyimpan sampel rok anak. 15. melaksanakan pekerjaan menyeterika dan menyimpan sampel blus anak. 16. melaksanakan pekerjaan menyeterika dan menyimpan sampel celana pendek anak. 17. melaksanakan pekerjaan menyeterika dan menyimpan sampel kemeja anak. Waktu yang digunakan untuk menyelesaikan modul ini adalah 50 jam, dengan rincian: a. Teori
: 8 jam
b. Praktek
: 42 jam
Bidang Keahlian Tata Busana
4
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
E. Kompetensi Tabel Kode dan Kompetensi: BUS 208 C Membuat Sampel Sesuai Desain Sub Kompetensi
1. Menyiapkan alat jahit
Kriteria Unjuk Kerja
1.1.Alat jahit pokok dan
Ruang Lingkup Kompetensi Alat jahit pokok.
alat jahit penunjang dapat dipersiapkan sesuai kebutuhan pembuatan sampel.
2. Membuat prosedur
2.1.Tertib kerja menjahit
kerja/ tertib kerja
busana industri dapat
menjahit
dibuat sesuai
2.1.1. Prosedur menjahit busana industri.
urutannya.
3. Menjahit sesuai
3.1.Busana industri dapat
teknologi jahit
dijahit sesuai desain
berdasarkan desain
dan stAndar kualitas
dan stAndar kualitas.
order.
4. Menyeterika dan
4.1.Busana industri dapat
3.1.1. Alat jahit bantu.
4.1.1. Persiapan
menggantung sesuai
disampel dan
menjahit.
dengan stAndar
digantung sesuai
kualitas
stAndar kualitas
busana sesuai
order.
desain
4.1.2. Teknik menjahit
4.1.3. Teknik menyeterika dan menggantung busana industri
Bidang Keahlian Tata Busana
5
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
F. Cek Kemampuan No
Aspek yang dinilai
1.
Pengetahuan:
Belum Sudah
- Macam-macam alat jahit pokok dan alat jahit bantu pembuatan sampel busana industri. - Langkah-langkah menjahit busana industri. - Persiapan menjahit sampel busana anak. - Teknik menjahit sampel busana anak - Teknik menyeterika dan menyimpan sampel busana anak 2.
Sikap: - Responsif terhadap alat jahit pokok dan alat jahit bantu. - Teliti dalam membuat urutan tertib kerja. - Teliti dan tertib dalam menjahit. - Teliti
dan
tertib
dalam
menyeterika
dan
menggantung busana. 3.
KeTerampilan: - Terampil dalam menyiapkan alat jahit pokok dan alat jahit bantu. - Terampil membuat tertib kerja menjahit busana industri. - Terampil menjahit busana industri sesuai desain dan stAndar kualitas (order). - Terampil menyeterika dan menggantung busana industri sesuai stAndar kualitas (order)
Catatan pembimbing:
Bidang Keahlian Tata Busana
6
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
1………………………………………………………..….………………….. 2……………………………………………………………………………….. 3………………………………………………………………………………..
Kesimpulan: ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………
Bidang Keahlian Tata Busana
7
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
BAB II PEMELAJARAN
A. Rencana Belajar Kompetensi: Membuat sampel sesuai desain Sub Kompetensi: 1. Menyiapkan alat dan mesin untuk menjahit sampel busana anak. 2. Membuat perencanaan produksi / tertib kerja menjahit sampel busana anak 3. Menjahit sampel sesuai dengan teknologi jahit berdasarkan desain dan standar kualitas 4. Menyeterika dan menyimpan sampel busana anak
Jenis Kegiatan
Tanggal
Waktu
Tempat Belajar
Pengetahuan jenis
Lab industri/
alat dan mesin
garment
Alasan Perubahan
TAnda tangan Guru
yang dipergunakan untuk membuat sampel busana anak. Persiapan alat
Lab industri/
membuat sampel
garment
busana anak. Membuat
Kelas
perencanaan produksi sampel gaun anak
Bidang Keahlian Tata Busana
8
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
Membuat
Kelas
perencanaan produksi sampel rok anak Membuat
Kelas
perencanaan produksi sampel blus anak. Membuat
Kelas
perencanaan produksi sampel celana pendek anak. Membuat
Kelas
perencanaan produksi sam pel kemeja anak Menjahit sampel
Lab Industri/
Gaun anak
Garment
Menjahit sampel
Lab Industri/
Rok anak
Garment
Menjahit sampel
Lab Industri/
Blus anak
Garment
Menjahit sampel
Lab
Celana pendek
Industri/
anak.
Garment
Menjahit sampel
Lab Industri/
Kemeja anak
Garment
Melaksanakan
Lab industri/
pekerjaan
garment
Bidang Keahlian Tata Busana
9
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
menyeterika dan menyimpan sampel gaun anak. Melaksanakan
Lab industri/
pekerjaan
garment
menyeterika dan menyimpan sampel rok anak. Melaksanakan
Lab industri/
pekerjaan
garment
menyeterika dan menyim pan sampel blus anak. Melaksanakan
Lab industri/
pekerjaan menye
garment
trika dan menyim pan sampel celana pendek anak. Melaksanakan
Lab industri/
pekerjaan
garment
menyeterika dan menyimpan sampel kemeja anak.
B. Kegiatan Belajar 1. Kegiatan Belajar 1: Persiapan Alat Membuat Sampel Busana Anak a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 1 Pada akhir pemelajaran diharapkan peserta diklat mampu:
Bidang Keahlian Tata Busana
10
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
1). menjebutkan jenis alat dan mesin yang dipergunakan untuk membuat sampel busana anak. 2). melaksanakan pekerjaan persiapan alat membuat sampel busana anak. b. Uraian Materi 1: Persiapan Alat Membuat Sampel Busana Anak ·
Jenis Alat dan Mesin Pembuatan Busana Anak Seperti pembahasan pada modul teknik pembuatan sampel busana
wanita, sampel produk busana anak juga ada yang dibuat berdasarkan pesanan (by order), ada yang dibuat berdasarkan desain yang direncanakan oleh perusahaan itu sendiri (by design) untuk ditawarkan ke distributor. Model
busana
anak
biasanya
penuh
detail
sehingga
dalam
pembuatannya tidak banyak menggunakan mesin industri. Berikut ini adalah sajian kegiatan belajar tentang jenis alat dan mesin yang harus dipersiapkan untuk membuat sampel busana anak. Mesin dan alat yang dipergunakan untuk membuat sampel perlu dipersiapkan agar penentuan harga jual produk dapat dihitung lebih teliti. Kekurangan maupun kelebihan alat akan sama buruknya bagi efisiensi produksi. Dalam kegiatan belajar 1 ini akan dibahas tentang persiapan alat dan mesin untuk membuat sampel busana anak sesuai dengan contoh model berikut ini (gambar 1.1)
Gaun anak
Bidang Keahlian Tata Busana
11
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
Kemeja Anak
Rok Anak
Bidang Keahlian Tata Busana
12
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
Blus anak
Gambar 1.1. Contoh desain sampel busana anak
1) Alat Pembuat Pola Sampel busana anak yang dibuat by order biasanya sudah dilengkapi dengan gambar pola yang diinginkan buyer. Bagian pola dalam lini sampel hanya akan membuat peringkat pola yang akan dikerjakan (proses grading). Alat yang diperlukan secara manual adalah penggaris-penggaris pola dan pita pengukur. Pada garment besar proses tersebut tidak dikerjakan secara manual, tetapi dikerjakan dengan menggunakan mesin grading yang dilengkapi dengan komputer yang telah memuat program membesarkecilkan pola. 2) Alat Potong Sampel busana anak sesuai desain contoh dipotong dengan mesin potong KM. Mesin tersebut berfungsi memotong bagian bagian pola yang lengkung maupun yang lurus. Disamping itu diperlukan juga gunting potong manual dan gunting triming untuk membersihkan sisa benang yang masih menempel pada pakaian yang sudah selesai dijahit. 3) Alat jahit Untuk kepentingan menjahit sampel busana anak sesuai dengan desain contoh,yakni gaun anak, rok anak, blus anak, celana pendek anak dan kemeja anak, perlu dipersiapkan beberapa mesin berikut
Bidang Keahlian Tata Busana
13
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
· Single needle machine, yaitu mesin jahit satu jarum untuk menyambung bagian bagian potongan kecil pakaian , menindas tepian saku dan atau bagian bagian lain sesuai dengan modelnya. · Double needle machine, yaitu mesin jahit dua jarum untuk menindas tepian lengan , kerung leher dan kelim sehingga membentuk jahitan ganda dalam satu kali setikan. · Serging machine three threads, yaitu mesin obras benang tiga untuk merapikan tepi kain sisa yang berada di bagian dalam pakaian . · Over deck machine, yaitu mesin yang mempunyai 6 jalur benang dipergunakan untuk menjahit kelim · Button holing machine, yaitu mesin untuk membuat lubang kancing · Buttoning machine, mesin pemasang kancing · Bartacking machine , yaitu mesin ziq-zaq untuk membuat setikan penahan pada ujung saku dan golbi celana · Computerized Embroidery machine , yaitu mesin bordir yang dioperasikan dengan program komputer untuk membuat hiasan bordir
4) Alat bantu jahit Untuk membantu menyempurnakan pekerjaan membuat sampel diperlukan beberapa alat bantu sebagai berikut: Setrika uap dipergunakan untuk melicinkan permukaan pakaian agar terlihat lebih rapi. Untuk membentuk struktur kerah kemeja dan tutup saku yang bagus diperlukan alat bantu press pengeras yang biasanya disebut mesin nahkoda. · Persiapan Alat Dan Mesin Pembuat Sampel Busana Anak Pekerjaan membuat sampel busana anak diharapkan menjadi mudah , cepat dan aman. Untuk itu alat dan mesin tersebut di atas harus memenuhi beberapa persyaratan persiapan terlebih dahulu. Persiapan tersebut meliputi hal-hal berikut ini: 1) Penyesuaian arus listrik alat dan arus listrik sumber.
Bidang Keahlian Tata Busana
14
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
2) Pemeriksaan keausan alat, mesin dan aksesoris mesin yang dipergunakan. 3) Pemakaian alas kaki yang aman dari kemungkinan sengatan listrik maupun cedera yang lain. 4) Khususnya mesin jahit harus dipastikan bahwa permukaan mesin dalam keadaan bersih dan kering. Sebelum mempergunakan mesin obras rongga di bawah sepatu mesin harus bersih dari sisa benang. Hal itu disebabkan karena kotoran tersebut dapat mengganggu pekerjaan pisau pemotong. 5) Perhatikan alur benang mesin yang akan dipakai. Alur benang yang salah dapat mengakibatkan benang mudah putus. 6) Kapasitas ruang untuk mengoperasikan mesin jahit dipersiapkan sesuai dengan jumlah mesin dan alat lain yang berhubungan dengan mesin tersebut. 7) Ukuran tinggi tempat duduk maupun meja kerja dipersiapkan sesuai dengan keadaan orang pada saat mempergunakan alat atau mesin. 8) Penggaris maupun alat ukur yang lain harus selalu terjaga ketepatan satuan ukurannya. 9) Siapkan tempat sampah untuk menampung sisa benang/kain . 10) Penerangan yang cukup untuk setiap sublini sampel sehingga tidak terjadi kesalahan pengelihatan dalam mengoperasikan alat maupun mesin . 11) Sirkulasi udara yang cukup akan mengakibatkan pekerjaan dapat dikerjakan tanpa gangguan pernafasan. Untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik, sebaiknya Anda pelajari kembali modul tentang piranti menjahit . Pelajari kembali system pengoperasian untuk masing-masing mesin tersebut.
c. Rangkuman 1
Bidang Keahlian Tata Busana
15
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
Dalam kegiatan persiapan mesin dan alat untuk membuat sampel busana anak yang penting perlu diperhatikan adalah keperluan jenis alat dan mesin yang diperlukan. Mesin dan alat tersebut termasuk salah satu aspek yang akan diperhitungkan dalam menentukan harga jual produk. Sehubungan dengan hal itu dalam membuat sampel harus menguasahi persiapan alat, mesin dan ruangan tempat alat dan mesin tersebut dioperasikan.
d. Tugas 1 Pelajari dengan seksama kegiatan belajar tentang persiapan menjahit tersebut di atas. Apabila Anda merasa
sudah menguasahi pengetahuan tersebut
cobalah untuk mengerjakan tugas 1 berikut ini: 1) Bandingkan jenis alat dan mesin untuk persiapan menjahit sampel busana anak dengan alat dan mesin persiapan menjahit sampel busana pria Catat perbedaan yang Anda temukan pada format berikut ini Jenis busana
Alat yang diperlukan
Mesin yang diperlukan
Catatan
Busana anak Busana pria
2) Bentuk kelompok kecil dan amati beberpa model busana anak selain model yang dicontohkan di atas. Buatlah rincian alat dan mesin yang perlu dipersiapkan untuk membuat model busana anak yang Saudara amati pada format berikut :
No
Model
Bidang Keahlian Tata Busana
Alat yang diperlukan
Mesin yang diperlukan
16
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
e. Tes Formatif 1 Baca dan kerjakan soal berikut ini dengan teliti tanpa melihat sajian uraian materi 1 yang sudah Anda pelajari atau kunci jawaban.
Soal Tes. 1. Jelaskan dengan singkat mengapa dalam membuat sampel busana anak hanya sedikit sekali menggunakan mesin industri? 2. Dalam membuat sampel busana
anak sering dipergunakan
computerized embroidery machine, jelaskan
guna mesin tersebut
dalam pembuatan busana anak. 3. Jelaskan dengan singkat 6 dari 11 item persiapan alat dan mesin untuk membuat sampel .
Setelah Anda mengerjakan soal tes tersebut, cocokan jawaban Anda dengan lembar kunci jawaban berikut ini. Apabila penguasaan materi Anda belum mencapai 75%, Anda disarankan untuk mengulang. Apabila penguasaan materi Anda sudah dia atas 75%, Anda dipersilakan melanjutkan mempelajari kegiatan belajar 2.
f. Kunci Jawaban Formatif 1.
Bidang Keahlian Tata Busana
17
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
Busana anak umumnya mempunyai detail model yang cukup banyak sehingga tidak banyak memerlukan mesin industri. Computerized Embroidery machine adalah mesin bordir yang dioperasikan dengan program komputer yang berguna untuk membuat hiasan aplikasi maupun hiasan bordir lain yang biasanya terdapat pada busana anak. Penyesuaian arus listrik alat dan arus listrik sumber, pemeriksaan keausan alat, mesin dan aksesoris mesin, pemakaian
alas kaki yang aman dari
kemungkinan sengatan listrik maupun cedera yang lain, khusus mesin jahit harus dipastikan bahwa permukaan mesin dalam keadaan bersih dan kering, kapasitas ruang cukup, ukuran tinggi tempat duduk maupun meja kerja sesuai dengan alat atau mesin, penggaris maupun alat ukur yang lain harus selalu terjaga ketepatan satuan ukurannya, penerangan yang cukup, sirkulasi udara yang cukup.
Bidang Keahlian Tata Busana
18
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
2. Kegiatan Belajar 2: Perencanaan Produksi Sampel Busana Anak a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 2 Pada akhir pemelajaran diharapkan peserta diklat mampu: 1). menjelaskan perencanaan produksi sampel gaun anak 2). menjelaskan perencanaan produksi sampel rok anak 3). menjelaskan perencanaan produksi sampel blus anak 4). menjelaskan perencanaan produksi sampel celana pendek anak 5). menjelaskan perencanaan produksi sampel kemeja anak b. Uraian Materi 2: Perencanaan Produksi Sampel Busana Anak Sebelum membuat sampel produk, ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan agar dihasilkan produk sampel seperti yang diharapkan. Salah satu ketentuan tersebut adalah tertib kerja atau perencanaan produksi, yang memuat perencanaan proses kerja yang akan dilakukan pada saat membuat sampel. Fungsi dari perencanaan produksi sampel adalah untuk menghindari terjadinya kesalahan langkah yang akan menyebabkan inefisiensi produksi. Di samping itu, perencanaan merupakan patokan yang akan me mudahkan proses produksi sebenarnya yang akan dikerjakan oleh banyak pekerja Pada dasarnya perencanaan produksi adalah pemetaan jalannya proses produksi sampel yang akan dilakukan oleh lini tersebut. Peta tersebut tidak dapat dibuat secara umum, masing-masing model akan mempunyai peta produksi sendiri. Berikut ini adalah beberapa contoh peta produksi berupa bagan alir pembuatan sampel busana anak yang umum dipakai, seperti gaun, rok, blus, celana pendek, dan kemeja anak. Sampel adalah produk yang sangat menentukan berhasil tidaknya suatu perusahaan mendapatkan pesanan. Para buyer atau distributor akan memeriksa sampel yang dibuat perusahaan, bagian demi bagian secara teliti. Oleh karena itu, dalam pembuatan sampel tahapan kontrol kualitas
Bidang Keahlian Tata Busana
19
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
sangat ketat dilaksanakan. Setiap titik pekerjaan dalam pembuatan sampel selalu ada proses kontrol kualitas. Namun tidak berarti terdapat banyak sekali pengontrol kualitas di dalam lini sampel. Pengontrol kualitas bisa saja hanya satu atau dua orang, tetapi yang benar benar ahli dalam bidang tersebut. 1) Perencanaan Produksi Sampel Gaun Anak Pembuatan sampel gaun anak dimulai dengan desain dan ukuran yang dikehendaki, kemudian dibuat pola dan peringkat polanya bila dikehen daki seperti itu. Contoh desain dan ukuran sampel gaun yang dikehendaki adalah seperti tercantum pada lembar berikut ini ( gambar 2.1 dan 2.2 ). Setelah semua pola diperiksa, bagian potong akan memotong kain sampel sesuai dengan cutting order. Potongan-potongan tersebut diperiksa kembali agar jangan sampai ada yang cacat potong. Catat dengan cermat panjang kain , lebar kain, dan bahan pengeras yang dibutuhkan. Semua potongan yang sudah diperiksa kemudian dihitung untuk didistribusikan ke para penjahit yang akan menjahit sesuai dengan kriteria sampel order. Hiasan bordir dibuat dengan menggunakan mesin khusus untuk bordir ( computerized embroidery machine). Dari hasil bordir tersebut diperiksa dahulu semua detailnya untuk dicocokkan dengan desainnya. Catat dengan tepat kebutuhan benang bordir untuk masing-masing warna yang diperlukan. Untuk
menyambung
dan menindas digunakan mesin jarum satu
(single needle machine). Untuk kelim, leher dan lengan ditindas dengan menggunakan mesin
jarum dua (double needle machine), membuat
lubang kancing menggunakan mesin pelubang kancing (button holing machine), memasang kancing menggunakan mesin pemasang kancing (Buttoning machine). Bagian dalam gaun yang bertiras diselesaikan dengan menggunakan mesin obras benang tiga (Serging machine three threads ). Pada saat menjahit ada bagian
Bidang Keahlian Tata Busana
bagian tertentu yang perlu
20
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
diperiksa sebelum menjahit bagian yang lain (lihat gambar 2.3). Catat keperluan benang untuk menjahit sampel gaun tersebut. Setelah semua selesai dijahit, pergunakan gunting triming
untuk
membersihkan sisa benang yang tertinggal di gaun. Siapkan sampel dan gantungan pakaian
dengan ukuran bahu yang sesuai
berikut plastik
penutup yang transparan.
Gambar 2.1. Desain sampel gaun anak
Gambar 2.2. Ukuran pola gaun anak
Bidang Keahlian Tata Busana
21
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
Pola dan grading
Quality Control
Cutting
Quality Control
Adm. produksi
Bordir pas dada
Sambung pas dada dan pas punggung
Quality Control
Buat lajur kerut Sambung badan ga un dengan pas atas
Quality Control
Penyelesaian ke rung leher , lengan Quality Control
Pasang saku Jahit gAnda kelim, leher, lengan
Triming
Ironing dan hanging
Quality Control
Lubang dan Pasang kancing Sampel gaun anak Quality Control
Gambar 2. 3. Bagan Alir Perencanaan Produksi Sampel Gaun Anak
Bidang Keahlian Tata Busana
22
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
· Perencanaan Produksi Sampel Rok Anak Pembuatan sampel rok anak dimulai dengan awal yang sama dengan membuat sampel gaun anak. Contoh desain berikut ukurannya dapat disimak pada gambar 2.4 dan 2.5. Perbedaan langkah kerja dimulai setelah proses membuat hiasan bordir. Penjahitan dimulai dengan membuat saku dalam kanan dan kiri , menyambung bagian bagian rok dengan mempergunakan mesin jahit jarum satu (single needle machine). Pasang karet pinggang dengan mesin khusus untuk memasang karet pinggang. Menyelesaikan kelim dengan mesin jahit jarum dua (double needle machine). Pekerjaan membersihkan benang , menyeterika dan menggantung sampel dikerjakan dengan alat yang sama dengan membuat sampel gaun anak.(lihat gambar 2.6).
Gambar 2.4. Desain sampel rok anak
Bidang Keahlian Tata Busana
23
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
Gambar 2.5. Ukuran pola rok anak
Bidang Keahlian Tata Busana
24
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
Pola dan grading
Quality Control
Cutting
Adm. Produksi
Quality Control
Bordir sudut bawah rok
Jahit saku dalam sisi
Quality Control
Quality Control
Jahit kolong ban
Sambung sisi rok Quality Control Sambung muka rok
Ironing dan hanging
Pasang karet pinggang Jahit kolong ban
Quality Control
Sampel rok anak
Kelim
Triming
Gambar 2.6. Bagan Alir Perencanaan Produksi Sampel Rok Anak
1. Perencanaan Produksi Sampel Blus Anak Contoh sampel blus anak yang akan dibuat mempunyai detail model seperti gambar 2.6. Sedangkan ukuran yang dipergunakan tertera pada gambar 2.7.
Bidang Keahlian Tata Busana
25
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
Proses produksi diawali dengan membuat pola dan peringkatnya sebagaimana
sampel
sebelumnya. Setelah
proses
bordir
yang
menggunakan mesin khusus bordir (computerized embroidery machine) selesai dikerjakan semua proses jahit selanjutnya sebagian besar hanya mempergunakan mesin jahit jarum satu (single needle machine), kecuali merapikan sisa jahitan dalam mempergunakan mesin obras benang tiga (serging machine three treads). Membuat lubang kancing memakai mesin pelubang kancing ( button holing machine). Memasang kancing hias tidak mempergunakan mesin karena dapat merusak struktur keseluruhan kancing. Keseluruhan proses yang akan dikerjakan, termasuk penggalan, pengontrolan kualitasnya dapat diikuti melalui bagan alir berikut ini (gambar 2.8)
Gambar 2.7. Desain sampel blus anak
Bidang Keahlian Tata Busana
26
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
Gambar 2.8. Ukuran pola blus anak
Bidang Keahlian Tata Busana
27
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
Pola dan grading Quality Control Cutting Quality Control Adm. Produksi
Bordir kerah
Pres pengeras TM
Sambung bahu dan sisi
Quality Control
Menjahit kerah
Pasang lengan
Quality Control
Quality Control
Pasang kerah dan label Kelim Lubang dan Pasang kancing
Triming
Ironing dan hanging
Quality Control
Sampel blus anak
Quality Control
Gambar 2.9. Bagan Alir Perencanaan Produksi Sampel Blus Anak
Bidang Keahlian Tata Busana
28
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
2. Perencanaan Produksi Sampel Celana Pendek Anak Contoh desain sampel celana pendek anak berikut ini (gambar 2.10) juga sudah disertai dengan ukuran polanya (gambar 2.11). Model tersebut
tidak
mempergunakan hiasan bordir sebagai detail
hiasannya, sehingga mesin bordir tidak diperlukan lagi. Detail hiasan terletak pada perbedaan warna saku dengan warna kain utama. Untuk menjahit model tersebut hanya dibutuhkan mesin jahit jarum satu (single needle machine), mesin obras benang tiga (serging machine three threads) dan mesin penguat saku (bartacking machine). Semua tutup
saku
mempergunakan
mempergunakan
mesin
pengeras
pressing.
yang
dilekatkan
Penyelesaian
lubang
dengan kancing
menggunakan mesin zig-zag. Triming, ironing dan hanging sama dengan proses membuat sampel sebelumnya. Proses selengkapnya berikut penggalan kontrol kualitasnya dapat disimak pada gambar 2.12
Gambar 2.10.Desain sampel celana pendek anak
Bidang Keahlian Tata Busana
29
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
Gambar 2.11. Ukuran pola celana pendek anak
Bidang Keahlian Tata Busana
30
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
Pola dan grading Quality Control Cutting Quality Control Adm. Produksi
Jahit tutup saku dan label Jahit sisi luar celana
Penyelesaian pesak Quality Control
Pasang saku sisi Pasang saku belakang
Jahit kolong ban Penyelesaian pinggang
Quality Control
Pasang dan lubang kancing Kelim
Triming
Ironing dan hanging
Quality Control Quality Control
Sampel celana pendek anak
Gambar 2.12. Bagan Alir Perencanaan Produksi Sampel Celana Pendek Anak
Bidang Keahlian Tata Busana
31
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
3. Perencanaan Produksi Sampel Kemeja Anak. Kemeja anak yang akan dibuat sampel berikut ini (gambar 2.13) terdiri dari dua macam corak kain . Satu corak bergaris dan yang satunya corak bola bola kecil. Gambar pola berikut peringkatnya dapat disimak pada gambar 2.14 Mesin yang dipergunakan untuk menjahit adalah mesin jahit satu jarum (single needle machine) dan mesin obras benang tiga (serging machine three threads). Untuk memampatkan kerah dan saku pergunakan mesin pressing. Proses selanjutnya akan mempergunakan alat yang sama dengan
pembuatan
sampel
sebelumnya.
Perencanaan
produksi
selengkapnya termuat dalam bagan alir berikut ini (gambar 2.15).
Gambar 2.13. Desain sampel kemeja anak
Gambar 2.14. Ukuran pola kemeja anak
Bidang Keahlian Tata Busana
32
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
Pola dan grading Quality Control Cutting Quality Control Adm. Produksi
Jahit tutup saku dan pasang saku
Pasang lengan ke badan kemeja
Sambung sisi dalam lengan dan badan
Sambung pas atas dng badan kemeja
Pasang pengeras dan kerah
Kelim
Quality Control
Quality Control
Lubang dan pasang kancing Labeling Triming Ironing & hanging
Sampel kemeja anak
Quality Control
Gambar 2.15. Bagan Alir Perencanaan Produksi Sampel Kemeja Anak
Bidang Keahlian Tata Busana
33
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
Dalam pembuatan sampel produk apapun yang sangat penting untuk diperhatikan adalah mencatat semua keperluan membuat produk tersebut secara rinci. Keperluan tersebut pada umumnya berupa beberapa item berikut ini: 1. Panjang kain 2. Lebar kain 3. Panjang kain pengeras 4. Panjang kain pelapis 5. Kebutuhan benang bordir 6. Kebutuhan benang jahit 7. Kebutuhan benang obras 8. Kebutuhan kancing 9. Energi per satuan produksi 10. Upah pekerja per satuan produksi 11. Keausan alat per satuan produksi Untuk mencatat kebutuhan tersebut, kepala lini sampel dapat meminta bantuan
sub-sublininya untuk membuat catatan kebutuhan sub yang
selanjutnya akan digabung menjadi satu satuan harga produksi.
b. Rangkuman 2 Dalam setiap perencanaan produksi, setelah detail model dan ukuran pola diketahui langkah secara garis besar selanjutnya adalah proses cutting, sewing dan finishing. Perencanaan produksi suatu model busana bersifat spesifik, artinya perencanaan tersebut hanya berlaku untuk model tersebut. Untuk model yang lain perencanaan produksinya juga akan berbeda. Agar cost production per satuan sampel dapat terhitung dengan pasti, setiap kebutuhan bahan maupun energi dalam proses pembuatan sampel harus dicatat dengan format catatan yang jelas dan rapi.
Bidang Keahlian Tata Busana
34
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
c. Tugas 2 Cobalah membuat perencanaan produksi untuk model busana anak selain model yang dicontohkan. Konsultasikan pekerjaan Saudara pada instruktur industri Anda.
d. Tes Formatif 2 Buatlah perencanaan produksi untuk model busana anak berikut ini. 1. Gambar 2.16. Model daster anak
2. Gambar 2.17. Model rok anak
Cocokan perencanaan produksi yang Saudara buat dengan kunci jawaban berikut ini. Untuk setiap nomer jawaban yang benar Anda dipersilakan meneruskan belajar menjahit sampel model tersebut
Bidang Keahlian Tata Busana
35
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
e. Kunci jawaban 2 1. Perencanaan produksi model busana anak 1 Pola dan grading
Quality Control
Cutting
Quality Control
Adm. Produksi
Bordir hiasan dada
Sambung sisi badan
Kelim bawah dan label Triming
Quality Control
Psang kumai serong lengan dan leher
Ironing & hanging
Quality Control
Sampel Daster anak
Bidang Keahlian Tata Busana
36
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
2. Perencanaan produksi model busana anak
Pola dan grading
Quality Control
Cutting
Quality Control
Adm Produksi
Sambung kombinasi bawah
Jahit kolong ban
Sambung kedua sisi rok
Penyelesaian karet pinggang
Pasang saku sisi
Triming
Quality Control
Ironing dan hanging
Sampel rok anak
Bidang Keahlian Tata Busana
Quality Control
37
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
3. Kegiatan Belajar 3: Menjahit Sampel Busana Anak a.Tujuan Kegiatan Pemelajaran 3 Di akhir kegiatan pemelajaran diharapkan peserta diklat mampu: 1). menjahit sampel gaun anak 2). menjahit sampel rok anak 3). menjahit sampel blus anak 4). menjahit sampel celana pendek anak 5). menjahit sampel kemeja anak
b.Uraian Materi 3: Menjahit Sampel Busana Anak Setelah bagan alir perencanaan produksi sampel selesai dikerjakan, langkah pembuatan sampel
selanjutnya mengikuti bagan alir tersebut
sesuai dengan arah panah. Pola dan grading pola dikerjakan sesuai dengan pesanan. Untuk mengurangi resiko kegagalan, periksakan
semua pola yang sudah
dikerjakan pada pengontrol kualitas. Bila tidak ada yang perlu diperbaiki, bagian sub lini sampel yang bertugas memotong akan melaksanakan pekerjaan memotong sesuai order sheet. Semua potongan kain yang sudah terpotong diperiksa kembali untuk mengetahui ada tidaknya cacat kain pada potongan-potongan tersebut. Selanjutnya, potongan yang sudah diperiksa diserahkan kepada petugas sublini administrasi produksi untuk didistribusikan kepada para penjahit. Untuk setiap model sampel apapun semua tahap tersebut di atas sama. Kegiatan mulai berbeda setelah masuk pada tahap menjahit (sewing). Perlu diperhatikan kembali, bahwa selama proses menjahit ada titik-titik rawan yang harus diperhatikan dan diperiksa sebelum beranjak ke proses selanjutnya. Untuk itu, selama menjahit sampel perlu diperhatikan letak titik rawan setiap model yang memerlukan control kualitas seperti yang sudah diperkirakan dalam bagan alir perencanaan produksi. Berikut ini sajian jenis dan jumlah potongan dan urutan menjahit untuk masing masing contoh model.
Bidang Keahlian Tata Busana
38
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
1) Sampel gaun anak Potongan kain sampel gaun anak sesuai dengan desain yang dipesan terdiri dari:
potongan pas dada (gambar 3.1a) dua lembar, potongan pas
punggung (gambar 3.1b) dua lembar, potongan gaun bagian muka (gambar 3.1c) satu lembar, potongan gaun bagian belakang (gambar 3.1d) satu lembar, pengeras aplikasi bordir dada (gambar 3.1e) satu lembar, saku (gambar 3.1f) dua lembar , renda (gambar 3.1g) dua helai, kancing hias (gambar 3.1h) tiga buah, label (gambar 3.1i) satu helai.
Gambar 3.1a. Potongan Pas Dada
Gambar 3.1b. Potongan Pas Punggung.
Bidang Keahlian Tata Busana
39
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
Gambar 3.1c. Potongan Gaun Bagian Muka
Gambar 3.1d. Potongan Gaun Bagian Belakang
Gambar 3.1e. Pengeras Aplikasi Bordir
Gambar 3.1f. Potongan Saku
Bidang Keahlian Tata Busana
40
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
Gambar 3.1g. Renda
Gambar 3.1h. Kancing Hias
Gambar 3.1i. Label
Urutan Menjahit Sampel Gaun Anak 1). Bordir hiasan pas dada sesuai dengan pola yang sudah ditentukan (gambar 3. 1j).
Gambar 3.1j. Bordir pas dada
Bidang Keahlian Tata Busana
41
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
2). Sambung 1 lembar pas dada bagian luar dengan 1 lembar pas punggung bagian luar. Kerjakan dengan cara yang sama untuk 1 lembar pas dada dan 1 lembar pas punggung yang lainnya, pasang label pada salah satu sudut tengah belakang atas (gambar 3.1k).
Gambar 3.1k. Sambungan pas dada dan pas punggung 3). Buat lajur kerut pada badan gaun muka sesuai tAnda, sesuaikan jarak kerutannya dengan bidang pas dada yang akan disambungkan. Kerjakan dengan cara yang sama untuk badan gaun bagian belakang (gambar 3.1l).
Gambar 3.1l. Lajur kerut
Bidang Keahlian Tata Busana
42
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
4). Sambung badan gaun bagian muka dengan pas dada. Sambung badan gaun bagian belakang dengan pas punggung (gambar 3.1m).
Gambar 3.1m. Sambungan badan gaun dengan pas atas 5). Selesaikan kerung leher dan kerung lengan dengan cara menyambung sambungan 2b ke sambungan 2a pada garis kerung leher, lengan dan tengah belakang, sisakan garis sambungan dada untuk ditindas dari bagian luar gaun (gambar 3.1n).
Gambar 3.1n. Penyelesaian kerung leher dan lengan
Bidang Keahlian Tata Busana
43
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
6). Pasang renda pada kedua saku, kemudian pasangkan pada gaun sesuai dengan tAnda (gambar 3.1o).
Gambar 3.1o. Pasang renda dan saku 7). Kelim bagian bawah gaun dengan jahitan ganda. Beri tindasan ganda pula pada kerung leher dan kerung lengan (gambar 3.1p)
Gambar 3.1p. Jahitan ganda untuk kelim, kerung leher dan kerung lengan
8). Buat lubang kancing dan pasang kancing sesuai dengan tanda yang sudah ada (gambar 3.1q).
Bidang Keahlian Tata Busana
44
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
Gambar 3.1q. Lubang dan pasang kancing
1). Sampel rok anak Potongan kain sampel rok anak sesuai dengan desain yang dipesan terdiri dari: potongan rok bagian muka (gambar 3. 2a) dua lembar, potongan rok bagian belakang (gambar 3. 2b) satu lembar, potongan saku (gambar 3. 2c) dua lembar , potongan furing saku (gambar 3. 2d) dua lembar, karet pinggang (gambar 3. 2e) satu helai, potongan kolong ban pinggang (gambar 3. 2f) lima lembar, pengeras aplikasi bordir (gambar 3. 2g) satu lembar, label (gambar 3. 2h) satu helai.
(Gambar 3. 2a). Potongan Rok Bagian Muka
Bidang Keahlian Tata Busana
45
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
(Gambar 3. 2b). Potongan Rok Bagian Belakang.
(Gambar 3. 2c). Saku
(Gambar 3. 2d). Potongan Furing Saku
(Gambar 3. 2e). Karet Pinggang
Bidang Keahlian Tata Busana
46
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
(Gambar 3. 2f). Potongan Kolong Ban Pinggang
(Gambar 3. 2g). Pengeras Aplikasi Bordir
(Gambar 3. 2h). Label Urutan Menjahit Sampel Rok Anak 1. Bordir bagian sudut kanan bawah rok sesuai dengan motif yang sudah ada (gambar 3.2i).
Gambar 3.2i. Hiasan bordir sudut
Bidang Keahlian Tata Busana
47
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
2. Jahit saku dalam pada sisi kiri dan kanan atas rok sesuai dengan tAnda (gambar 3.2j).
Gambar 3.2j. Jahit saku sisi 3. Sambung bagian kiri rok muka dengan bagian kiri rok belakang dan bagian rok muka kanan dengan rok belakang bagian kanan, sisipkan lipatan label pada sisi kanan rok dekat dengan lokasi hiasan bordir (gambar 3.2k).
Gambar 3.2k. Sambungan sisi rok 4. Jahit lajur kolong ban pinggang dan pasang sesuai dengan tAnda (gambar 3.2m).
Gambar 3.2m. Kolong ban pinggang
Bidang Keahlian Tata Busana
48
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
5. Sambung karet pinggang dan pasang pada bidang kelim pinggang. Tindas satu jalur pada tengah-tengah karet pinggang, sehingga lajur karet pinggang terbagi dua (gambar 3.2n).
Gambar 3.2n. Penyelesaian ban pinggang. 2). Sampel blus anak Potongan kain sampel blus anak sesuai dengan desain yang dipesan terdiri dari: potongan blus bagian muka (gambar 3. 3a) dua lembar, potongan blus bagian belakang (gambar 3. 3b) satu lembar, lengan (gambar 3. 3c) 2 lembar, kerah (gambar 3. 3d) dua lembar , pengeras kerah (gambar 3. 3e) satu lembar, lapisan kerah (gambar 3. 3f) satu lembar, bis 2 warna untuk tepian kerah (gambar 3. 3g) dua helai, pengeras lajur tengah muka (gambar 3. 3h) dua lembar, pengeras bordir dada (gambar 3. 3i) satu lembar, kancing hias (gambar 3. 3j) lima buah, karet lengan (gambar 3. 3k)dua helai, label (gambar 3. 3l) satu helai. Gambar 3. 3a. Potongan Blus Bagian Muka
Bidang Keahlian Tata Busana
49
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
Gambar 3. 3b Potongan Blus Bagian Belakang.
Gambar 3. 3c Potongan Lengan.
Gambar 3. 3d Kerah.
Gambar 3. 3e Pengeras Kerah.
Bidang Keahlian Tata Busana
50
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
Gambar 3. 3f Potongan Lapisan Kerah.
Gambar 3. 3g Bisban.
Gambar 3. 3h Pengeras Lajur Tengah Muka.
Gambar 3. 3i Pengeras Bordir Dada.
Bidang Keahlian Tata Busana
51
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
Gambar 3. 3j Kancing Hias.
Gambar 3. 3k Karet lengan.
Gambar 3. 3j Label.
Urutan Menjahit Sampel Blus Anak 1. Bordir sudut belakang kerah setelah dilapisi dengan pengeras kerah dan pengeras bordir. Demikian pula dengan bordir di bagian dada blus (gambar 3.3l).
Bidang Keahlian Tata Busana
52
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
HIASAN KERAH
HIASAN DADA
Gambar 3.3l. Hiasan bordir kerah dan dada blus 2. Press pengeras lajur tengah muka pada lokasi lipatan tengah muka kanan dan kiri (gambar 3.3m).
Gambar 3.3m. Pres pengeras lajur tengah muka 3. Pasang bisban pada tepian kerah bagian luar (yang sudah dibordir). Selesaikan bagian kerah dengan cara menjahit satu lembar kerah bagian dalam ke bagian kerah luar pada lingkar kerah luar dan membalikannya (gambar 3.3n).
Bidang Keahlian Tata Busana
53
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
Gambar 3.3n. Pasang bisban dan penyelesaian kerah 4. Sambung badan blus muka dengan blus belakang pada garis bahu dan garis sisi blus (gambar 3.3o).
Gambar 3.3o. Sambungan bahu dan sisi
5. Bentuk dan selesaikan kerutan puff pada puncak dan ujung lengan dan selesaikan jahitan sisi dalam lengannya (gambar 3.3p).
Gambar 3.3p. Jahitan kerutan lengan
Bidang Keahlian Tata Busana
54
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
6. Pasang lengan ke bagian badan blus (gambar 3.3q).
Gambar 3.3q. Pasang lengan
7. Pasang kerah ke bagian leher badan blus dengan menggunakan lapisan kerah yang sudah diberi label. Tindas dari bagian luar blus satu sentimeter dari garis sambung kerah dan leher (gambar 3.3r).
Gambar 3.3r. Pasang kerah
8. Kelim bagian bawah blus (gambar 3.3s).
Gambar 3.3s. Kelim bawah
Bidang Keahlian Tata Busana
55
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
9. Buat lubang dan pasang kancing sesuai dengan tAnda (gambar 3.3t).
Gambar3.3t. 4. Sampel celana pendek anak Potongan kain sampel celana pendek anak disesuaikan dengan desain yang dipesan. Potongan kain sampel itu terdiri dari: potongan celana bagian muka (gambar 3. 4a) dua lembar, potongan celana bagian belakang (gambar 3. 4b) dua lembar, saku sisi (gambar 3. 4c) dua lembar, penutup saku sisi (gambar 3. 4d) empat lembar, saku belakang (gambar 3. 4e) dua lembar, penutup saku belakang (gambar 3. 4f) empat lembar, pengeras saku sisi (gambar 3. 4g) dua lembar, pengeras saku belakang (gambar 3. 4h) dua lembar, potongan kain ban pinggang (gambar 3. 4i) satu lembar, potongan kolong ban pinggang (gambar 3. 4j) lima lembar, kancing celana (gambar 3. 4k) satu buah, pengeras ban pinggang (gambar 3. 4l) satu lembar, karet pinggang (gambar 3. 4m) dua helai, ritzsluiting (gambar 3. 4n) satu buah, potongan kain untuk belahan pesak (gambar 3. 4o) tiga lembar, label (gambar 3. 4p) satu helai.
Bidang Keahlian Tata Busana
56
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
(Gambar 3. 4a). Potongan Celana Bagian Muka.
(Gambar 3. 4b). Potongan Celana Bagian Belakang.
Gambar 3. 4c). Saku Sisi. Dan Penutup Saku Sisi.
Bidang Keahlian Tata Busana
57
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
(Gambar 3. 4e). Saku Belakang. Dan Penutup Saku Belakang.
(Gambar 3. 4i). Potongan Kain Ban Pinggang.
(Gambar 3. 4k). Kancing Celana.
(Gambar 3. 4l). Pengeras Ban Pinggang.
Bidang Keahlian Tata Busana
58
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
(Gambar 3. 4m). Karet Pinggang.
(Gambar 3. 4n). Ritzsluiting.
(Gambar 3. 4o). Potongan Kain Belahan Pesak.
Bidang Keahlian Tata Busana
59
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
(Gambar 3. 4p). Label.
Urutan Menjahit Sampel Celana Pendek Anak 1. Jahit tutup saku muka dan belakang. Pasang label pada tutup saku bagian belakang kanan (gambar 3.4q).
Gambar 3.4q. Jahitan tutup saku dan pasang label
2. Sambung potongan celana muka dengan belakang pada sisi luar (gambar 3.4r).
Gambar 3.4r. Sambungan sisi luar celana
3. Pasang saku sisi sesuai tAnda dan segaris dengan tutup sakunya (gambar 3.4s)
Bidang Keahlian Tata Busana
60
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
Gambar 3.4s. Pasang saku sisi 4. Pasang saku belakang sesuai tanda dan segaris dengan tutup sakunya (gambar 3.4t).
Gambar 3.4t. Pasang saku belakang 5. Jahit lingkar pesak dan selesaikan belahan pesaknya dengan ritzsluiting (gambar 3.4u).
Gambar 3.4u. Penyelesaian lingkar pesak
6. Jahit lajur kolong ban pinggang dan pasang sesuai dengan tAnda (gambar 3.4v).
Bidang Keahlian Tata Busana
61
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
Gambar 3.4v. Kolong ban pinggang 7. Pasang kain ban pinggang pada garis pinggang. Sambung pengeras pinggang dengan karet pinggang. Pasang pengeras dan karet pinggang tersebut pada sisa kain sambungan bagian dalam. Selesaikan lajur tersebut dengan tindasan dari bagian luar celana. Tindas lajur karet menjadi dua bagian (gambar 3.4w).
Gambar 3.4w. Penyelesaian ban pinggang Buat lubang dan pasang kancing sesuai dengan tanda (gambar 3.4x).
Gambar 3.4x.Lubang dan pasang kancing
Bidang Keahlian Tata Busana
62
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
8. Kelim bagian bawah celana pendek (gambar 3.4y).
Gambar 3.4y. Kelim bawah
3). Sampel kemeja anak Potongan kain sampel kemeja anak disesuai dengan desain yang dipesan. Potongan kain sampel itu terdiri dari: potongan badan kemeja bagian muka (gambar 3. 5a) dua lembar, potongan badan kemeja bagian belakang (gambar 3. 5b) satu lembar, potongan pas atas kemeja (gambar 3. 5c) satu lembar, lengan (gambar 3. 5d) dua lembar, saku (gambar 3. 5e) dua lembar, penutup saku (gambar 3. 5f) empat lembar, pengeras penutup saku (gambar 3. 5g) dua lembar, penegak kerah (gambar 3. 5h) dua lembar, kerah (gambar 3. 5i) dua lembar, pengeras penegak kerah (gambar 3. 5j) satu lembar, pengeras kerah (gambar 3. 5k) satu lembar, kancing kemeja (gambar 3. 5l) lima buah, pengeras lajur tengah muka(gambar 3. 5m) dua lembar, label (gambar 3.5n) satu helai
(Gambar 3. 5a). Potongan Badan Kemeja Bagian Muka.
Bidang Keahlian Tata Busana
63
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
(Gambar 3. 5b). Potongan Badan Kemeja Bagian Belakang.
(Gambar 3. 5c). Potongan Pas Atas Kemeja.
(Gambar 3. 5d). Lengan Kemeja
Bidang Keahlian Tata Busana
64
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
(Gambar 3. 5e). Saku.
(Gambar 3. 5f). Penutup saku.
Gambar 3. 5g). Pengeras Tutup Saku
(Gambar 3. 5h). Penegak Kerah
Gambar 3. 5i). Kerah.
(Gambar 3. 5j). Pengeras Penegak Kerah.
Bidang Keahlian Tata Busana
65
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
(Gambar 3. 5k). Pengeras Kerah.
(Gambar 3. 5l). Kancing Kemeja.
(Gambar 3. 5m). Pengeras Lajur Tengah muka Kemeja
(Gambar 3. 5n). Label. Urutan menjahit Kemeja Anak 1. Jahit kedua tutup saku dan tindas dengan setikan gAnda pada tepiannya (gambar 3.5o).
Gambar 3.5o. Jahitan tutup saku
Bidang Keahlian Tata Busana
66
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
2. Pasang saku sesuai tAnda dan segaris dengan tutup sakunya (gambar 3.5p).
a
b
Gambar 3.5p. Pasang saku 3. Sambung pas atas kemeja muka dengan badan kemeja bagian muka, begitu pula dengan bagian belakangnya (gambar 3.5q).
Gambar 3.5q. Sambungan pas atas dengan badan kemeja
4. Pasang kerung lengan kemeja pada badan kemeja (gambar 3.5r.).
Gambar 3.5r. Pasang lengan
Bidang Keahlian Tata Busana
67
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
5. Press lajur pengeras tengah muka pada lipatan tengah muka (gambar 3.5s).
Gambar 3.5s. Press lajur tengah muka 6. Pasang kerah pada salah satu penegak kerah yang berpengeras. Jahitkan pada garis kerung leher. Selesaikan jahitan kerah tersebut denga cara menjahit lembar penegak satunya pada penegak yang sudah terpasang pada kerung leher (gambar 3.5t).
Gambar 3.5t. Pasang kerah 7. Jahit sambungan sisi lengan dalam menuju ke ketiak terus ke bawah menuju ke bagian ujung kemeja (gambar 3.5u)
Gambar 3.5u. Jahitan sisi
Bidang Keahlian Tata Busana
68
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
8. Kelim bagian bawah kemeja (gambar 3.5v).
Gambar 3.5v. Kelim bawah 9. Buat lubang dan pasang kancing sesuai tAnda (gambar 3.5w).
Gambar 3.5w. Lubang dan pasang kancing 10. Jahit label pada bagian belakang atas kemeja yang terlihat dari lubang leher (gambar 3.5x).
Gambar 3.5x. Lokasi label
Setelah
proses menjahit selesai Saudara diharapkan sudah
mempunyai cukup data untuk dapat menghitung biaya produksi per satuan sampel. Dengan demikian sampel tersebut sudah dapat ditawarkan dengan
Bidang Keahlian Tata Busana
69
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
satuan harga yang valid. Agar memudahkan kontrol dan penghitungan berikut ini disajikan contoh format rekaman data biaya produksi. TOTAL BIAYA PRODUKSI SAMPEL Tanggal pesanan : Jenis sampel
: Busana Anak
Model
: Kemeja anak
Buyer
: Peteku
Quantity
: 12
Size
: all size (9th)
Tanggal jadi
:
Jenis
Satuan
Jumlah
kebutuhan
Harga
Total harga
satuan (Rp)
(Rp)
Kain utama
Yard
10
9.000
90.000
Kain
Yard
2,5
7.000
17.000
Kancing
gros
84 /144
5000
3.000
Kain
Yard
3,25
2000
6.500
dosin
0,5
7000
3.500
Benang Obras Set
0.05
9000
450
Ongkos
Jam
4
4000
16.000
Keausan alat
Unit
1
3500
3.500
Ongkos
Pcs
12
1000
12.000
kombinasi
Pengeras Benang jahit
energi
produksi Jumlah Total :
Rp. 151.950
Harga satuan sampel = Jumlah total biaya (151.950) dibagi jumlah sampel yang dibuat (12) = Rp. 12.662
Bidang Keahlian Tata Busana
70
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
c. Rangkuman 3 Proses menjahit masing masing model sampel akan berbeda dalam urutan pengerjaan maupun mesin dan alat yang digunakan. Semua langkah dikerjakan mengikuti standar kualitas untuk industri busana atau sesuai dengan pesanan buyer. Proses menjahit sampel pada industri busana dikerjakan di dalam lini sampel yang terdiri dari beberapa pekerja, yakni petugas pola dan potong, pengontrol kualitas, beberapa penjahit, perancang bahan dan administrator produksi yang dipimpin oleh kepala lini sampel. d. Tugas 3 Buat pola beserta ukuran daster anak yang telah Saudara kerjakan perencanaan produksinya pada kegiatan belajar 2. Potong bagian-bagian pola daster anak untuk keperluan dua potong sampel saja. e. Tes Formatif 3 1. Jahit potongan-potongan sampel daster anak tersebut sesuai model dan mempergunakan standar kualitas industri. 2. Hitung harga per pc sampel model tersebut dengan bantuan kolom kolom catatan perrhitungan di bawah ini
Jenis kebutuhan
Satuan
Jumlah
Harga satuan (Rp)
Total harga (Rp)
f. Kunci Jawaban 3. 1. Pola daster terdiri dari : pola badan muka satu lembar, pola daster belakang satu lembar, bisban lengan dua lembar, bisban leher satu lembar, pengeras bordir satu lembar. Urutan jahit daster anak:
Bidang Keahlian Tata Busana
71
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
1. Bordir hiasan dada 2. Jahit sisi kiri dan kanan badan daster 3. Pasang bisban lengan dan leher. 4. Kelim bagian bawah daster dan pasang label 2. Harga sampel. Jenis kebutuhan
Satuan
Jumlah
Harga
Total harga
satuan
(Rp)
(Rp) Kain utama
yard
1
5000
5000
Bisban
pcs
3
750
2250
Benang jahit
dosin
1/10
7.000
700
Benang obras
set
0,0025
9.000
225
Ongkos energi
jam
1,5
4000
6000
Keausan alat
unit
0,5
3500
1750
Bordir
pcs
2
500
1000
Ongkos produksi
pcs
2
550
1100
Jumlah
:
Rp. 18.025
Harga per pcs sampel =18.025 dibagi 2 = Rp. 6.001
Bidang Keahlian Tata Busana
72
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
4. Kegiatan Belajar 4: Menyeterika dan menyimpan busana anak a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 4 Pada akhir kegiatan pemelajaran diharap peserta diklat mampu: 1) melaksanakan pekerjaan menyeterika dan menyimpan sampel gaun anak. 2)
melaksanakan pekerjaan menyeterika dan menyimpan sampel rok anak.
3)
melaksanakan pekerjaan menyeterika dan menyimpan sampel blus anak.
4) melaksanakan pekerjaan menyeterika dan menyimpan sampel celana pendek anak. 5) melaksanakan pekerjaan menyeterika dan menyimpan sampel kemeja anak. b. Uraian Materi 4: Menyeterika dan menyimpan busana anak. Setelah sampel dibersihkan dari sisa-sisa
benangnya (triming),
proses selanjutnya adalah melicinkan seluruh permukanaan pakaian dengan menggunakan seterika (ironing). Ada berbagai macam seterika (baca modul Teknik Pressing). Masing masing model mempunyai
fungsi yang berbeda.. Beberapa jenis
tekstur kain harus dibasahi terlebih dahulu sebelum diseterika untuk mendapatkan permukaan yang licin. Ada juga tekstur kain yang tidak boleh disetrika dengan panas tinggi. Ada pula tekstur kain yang tidak boleh mendapat pemanasan langsung, sehingga ketika menyeterika harus diberi alas terlebih dahulu. Setelah semua bagian busana bersih dan licin, sampel disimpan di dalam kemasan yang tembus pandang yang umumnya terbuat dari plastik.Di dalam kemasan yang umum biasanya terdapat gantungan (hanger) pakaian yang ujung gantungannya menyembul keluar dari kemasan. Dengan demikian ketika sampel itu digantung, produk yang tersimpan di dalam kemasan tetap dalam keadaan bersih. Pada kemasan tersebut ada bagian yang dapat dibuka
Bidang Keahlian Tata Busana
73
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
dan ditutup sesuai dengan keperluannya. Penutup kemasan biasanya memakai tutup tarik (ritzsluiting) untuk memudahkan membuka dan menutup kemasan. Kemasan yang berisi pakaian jadi ada yang boleh digantung, ada yang tidak boleh digantung. Hal itu bergantung bahan dasar yang dipergunakan. Syarat bahan dasar pakaian yang boleh digantung adalah sebagai berikut: 1. Model pakaian lebih banyak menggunakan arah panjang kain untuk bagian yang menjuntai ke bawah. 2. Serat kain yang menyusun bahan tekstil bukan serat yang elastis (misalnya kaos). 3. Susunan serat kain merupakan susunan yang sudah mampat, sehingga tidak mudah berubah bentuk. 4. Model pakaian bagian atas dan bagian bawah relatif seimbang , sehingga bagian atas cukup kuat untuk menahan beban bagian bawah. Bila semua syarat terpenuhi, baru produk tersebut aman untuk digantung. Berikut ini adalah cara menyeterika dan menyimpan produk sampel busana anak yang telah selesai Saudara jahit. 1. Sampel Gaun Anak Produk ini terbuat dari bahan dasar 100% katun, dengan demikian dapat disampel dengan panas tinggi beruap tanpa merusakkan kain. Bagian dada dan punggung yang berkerut diseterika dari arah atas menuju ke bawah. Setelah itu sampel semua bagian gaun muka dan belakang sedikit demi sedikit.
sampai licin betul. Setelah
diseterika
gantung gaun pada
gantungan baju dengan ukuran bahu yang sesuai dengan lebar bahu gaun. Masukan gantungan ke dalam kemasan plastik transparan dan susun dalam lingkaran gantungan ( lihat gambar 4.1 ).
Bidang Keahlian Tata Busana
74
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
Gambar 4.1. Cara menyimpan sampel gaun anak 2. Sampel Rok Anak Sampel rok anak ini berkerut di bagian pinggang dan detail saku sisi. Mulailah menyeterika dari bagian pinggang yang berkerut kemudian saku sisi bagian dalam dan luar. Setelah itu, licinkan semua permukaan muka dan belakang rok. Rok anak ini disimpan dalam keadaan tergantung dengan gantungan yang berpenjepit pada sisi kanan dan kiri . Masukan dalam kemasan plastik transparent (gambar 4.2).
Gambar 4.2. Cara menyimpan sampel rok anak
Bidang Keahlian Tata Busana
75
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
3. Sampel Blus Anak Blus anak ini diseterika mulai dari bagian lengan, menyusul ke bagian badan muka dan belakang, kemudian terakhir adalah bagian kerah kelasinya yang lebar. Bahan dasar blus ini tidak 100% katun dan tipis sehingga panas penyeterikaan yang cocok adalah panas yang sedang. Setelah diseterika blus dimasukkan kemasan dalam keadaan tergantung pada gantungan dibagian bahu blus (gambar 4.3)
Gambar 4.3. Cara menyimpan sampel blus anak 4. Sampel Celana Pendek Anak Celana pendek anak ini terbuat dari bahan dasar campuran katun dan
polyester.
Celana
dilipat
dengan pipa celana kanan dan kiri berhadapan. mulailah menyeterika dari bagian dalam yang berhadapan kemudian menyusul kebagian luar. Gantung celana dengan gantungan berpenjepit , kemudian masukan ke dalam
kemasan
plastik
transparan.(gambar 4.4). Gantung pada tempat gantungan sampel yang
Gambar 4.4. Cara menyimpan sampel celana pendek anak
disediakan
Bidang Keahlian Tata Busana
76
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
5. Sampel Kemeja Anak Kemeja anak diseterika mulai dari bagian lengan kemudian menyusul kebagian kerah dan terakhir adalah bagian badan . Simpan kemeja yang telah diseterika dalam gantungan baju dengan lebar bahu yang sesuai. Masukan dalam kemasan plastik (gambar 4.5) dan gantung sampel pada tempat yang disediakan.
Gambar 4.5. Cara menyimpan sampel kemeja anak
c. Rangkuman 4 Pekerjaan menyeterika dan menyimpan sampel merupakan akhir dari proses pembuatan sampel. Sebelum sampai kepada buyer atau pemesan setiap produk harus siap dalam bentuk yang licin dan bersih. Seterika yang dipakai pada industri busana umumnya adalah seterika vakum dengan daya listrik yang sangat besar. Namun, untuk pembuatan sampel seterika uap lebih cocok untuk digunakan. Hal ini disebabkan jumlah yang diseterika hanya sedikit dan setiap bagaian dari sampel tersebut nantinya akan dievaluasi dengan teliti Setelah semua bagian dari sampel selesai diseterika, sampel disimpan dalam gantungan (hanger) yang dilengkapi dengan tutup plastik
Bidang Keahlian Tata Busana
77
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
transparent. Untuk produk dari bahan dasar kaos, cara menyimpan sampel tidak selalu dalam bentuk gantungan, ada bahan dasar kaos tertentu yang tidak dapat digantung. d. Tugas 4 Pelajari dengan seksama kegiatan belajar tentang menyeterika dan menyimpan sampel busana anak tersebut di atas. Apabila Anda merasa sudah menguasahi pengetahuan tersebut, cobalah untuk mengerjakan tugas 4 berikut ini: 1). Bandingkan cara menyeterika dan menggantung busana anak dengan cara menyeterika dan menggantung busana pria. Catat perbedaan yang Anda temukan dan buatlah analisis tentang perbedaan tersebut.. 2). Bentuk kelompok kecil dan amati model busana anak yang terbuat dari bahan dasar kaos. Diskusikan dengan teman kelompok dan pembimbing industri Saudara cara menyeterika dan menyimpan produk sampel tersebut.
Tes Formatif 4 Baca dan kerjakan soal berikut ini dengan teliti tanpa melihat sajian uraian materi 4 yang sudah Anda pelajari atau kunci jawaban.
4. Jelaskan dengan singkat cara menyeterika sampel gaun anak model berikut ini.
Model gaun
Bidang Keahlian Tata Busana
78
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
5. Jelaskan dengan singkat cara menyimpan celana pendek anak 6. Mengapa semua sampel yang telah Saudara kerjakan sesuai kegiatan belajar 1, 2 dan 3 dapat disimpan dalam keadaan tergantung pada gantungan pakaian ? Setelah Anda mengerjakan soal tes tersebut, cocokan jawaban Anda dengan lembar kunci jawaban berikut ini. Apabila penguasaan materi Anda belum mencapai 75%, Anda disarankan untuk mengulang. Apabila penguasaan materi Anda sudah dia atas 75%, Anda dipersilakan mengerjakan lembar evaluasi modul.
e. Kunci Jawaban Formatif 1. 1. Bagian dada dan punggung yang berkerut diseterika dari arah atas menuju ke bawah. Setelah itu seterika semua bagian gaun muka dan belakang sedikit demi sedikit. sampai licin betul. 2. Gantung celana dengan gantungan berpenjepit , kemudian masukan ke dalam kemasan plastik transparan. dan gantung pada tempat gantungan sampel yang disediakan. 3. Semua sampel tersebut memenuhi syarat untuk disimpan di gantungan yakni: - model pakaian lebih banyak menggunakan arah panjang kain untuk bagian yang menjuntai ke bawah. - serat kain yang menyusun bahan tekstil bukan serat yang elastis (misalnya kaos). - susunan serat kain merupakan susunan yang sudah mampat, sehingga tidak mudah berubah bentuk. - model pakaian bagian atas dan bagian bawah relatif seimbang , sehingga bagian atas cukup kuat untuk menahan beban bagian bawah
Bidang Keahlian Tata Busana
79
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
BAB III EVALUASI
A. Lembar Soal Ujian I. Pilih satu jawaban yang Saudara anggap paling benar dari soal dan jawaban berikut ini.
1. Untuk menyambung bagian sisi blus anak bagian muka dengan bagian belakang a. Mesin jahit jarum satu b. Mesin jahit jarum dua c. Mesin over deck d. Mesin ziq-zaq 2. Mesin obras jarum tiga dipergunakan untuk : a. Memasang kancing kemeja b. Menyambung sisi kemeja c. Merapikan sisa jahitan (kampuh) d. Menjahit kelim gAnda 3. Untuk menjahit kelim bawah overall yang berupa setikan gAnda dipergunakan mesin… a. Bartacking machine b. Button holing machine c. Mesin jahit lurus jarum dua d. Over deck machine 4. Dalam setiap pekerjaan produksi , bagian yang membersihkan sisa benang pada produk yang sudah dijahit adalah petugas.. a. Triming
b. Cutting
c. Grading
d. Quality Control
Bidang Keahlian Tata Busana
80
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
5. Tugas utama bagian Spreading dalam suatu garment adalah…. a. Memotong kain b. Menjahit c. Membentangkan kain yang akan dipotong d. Memasang kancing 6. Untuk membuat hiasan bordir pada busana anak dipergunakan mesin…. a. Embroidery Machine b. Mesin obras benang tiga c. Mesin over deck d. Bartacking machine 7. Gunting yang cocok untuk membersihkan sisa benang yang tertinggal pada produk adalah... a. Gunting triming b. Gunting tangan manual c. Mesin potong elektrik d. Gunting kuku 8. Untuk memasang kancing hias pada gaun anak digunakan alat… a. Jarum tangan b. Butonning Machine c. Fussing Press machine d. Mesin obras benang tiga 9. Bis pada kaos singlet dipasang dengan mempergunakan alat… a. Over deck machine dan corong bis b. Mesin jahit jarum dua dengan corong bis c. Mesin obras dengan corong bis d. Mesin Jahit lurus dengan corong bis 10. Salah satu fungsi membuat perencanaan produksi , adalah…. a. Meningkatkan efisiensi produksi b. Membatasi kuota produk c. Ketertiban administrasi d. Ketertiban konsumen
Bidang Keahlian Tata Busana
81
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
II. Jawablah soal berikut ini dengan jawaban singkat yang Saudara anggap paling tepat. 1. Urutan
pertama
menjahit
celana
pendek
anak
bersaku
tempel
adalah………… 2. Untuk membuat lubang kancing digunakan Fussing Press Machine adalah alat untuk………. 3. Mesin obras benang tiga berfungsi untuk…… 4. Menjahit lajur bisban pada kerah kelasi blus anak digunakan mesin jahit lurus dengan tambahan alat berupa………. 5. Rok bawah anak berkaret pinggang disimpan dengan cara……
III. Soal Praktek 1. Buatlah perencanaan kerja untuk menjahit sampel busana anak model berikut ini. 2. Jelaskan dengan singkat urutan proses menjahit sampel busana anak model berikut ini 3. Jelaskan dengan singkat cara menyimpan sampel busana anak model berikut ini
Gambar model sampel busana anak
Bidang Keahlian Tata Busana
82
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
B. Lembar Kunci Jawaban Kunci Jawaban Soal I 1. a. 2. c. 3. d. 4. d. 5. a. 6. c. 7. c. 8. c. 9
a.
10. d.
Kunci Jawaban Soal II 1. Menjahit saku tempel sesuai tAnda 2. Mengempelkan pengeras pada kerah 3. Merapikan sisa jahitan 4. Corong bis 5. Digantung kebawah pada hanger yang berpenjepit di lokasi karet
Kunci Jawaban Soal III
Bidang Keahlian Tata Busana
83
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
1. Perencanaan produksi model rok anak
Pola dan grading
Quality Control
Cutting
Quality Control
Adm Produksi
Sambung kombinasi bawah
Jahit kolong ban
Sambung kedua sisi rok
Penyelesaian karet pinggang
Pasang saku sisi
Penyelesaian kelim bawah Triming
Quality Control Ironing dan hanging
Sampel rok anak
Quality Control
2. Urutan menjahit sampel rok anak adalah sebagai berikut.
Bidang Keahlian Tata Busana
84
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
1). Sambung kombinasi bawah 2). Sambung kedua sisi rok 3). Pasang saku sisi 4). Jahit kolong ban 5). Penyelesaian karet pinggang 6). Kelim bawah rok
3. Cara menyimpan sampel rok anak Setelah disampel gantung rok anak pada garis pinggang pada gantungan baju yang berpenjepit. Masukan gantungan kedalam kemasan plastik transparan dan susun dalam lingkaran gantungan
Bidang Keahlian Tata Busana
85
Teknik Pembuatan Sampel Busana Anak
DAFTAR PUSTAKA
Malahayati, Linda. 1999. Laporan Praktik Industri : PT Eratex Djaya Probolinggo. Malang: Universitas Negeri Malang. Prahastuti, Endang. 2004. Teknik Pembuatan Sampel (Busana Wanita). Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional. Rahayu, Indri. 1999. Laporan Praktik Industri: PT Batik Arjuna Solo. Malang: Universitas Negeri Malang. Rahayu, Krisina. 2000. Laporan Praktek Industri: Boy’s Garment Malang. Malang: Universitas Negeri Malang. Rosmawati, Rosanti. 1999. Busana Anak. Malang : Universitas Negeri Malang Wijaya, Irawati. 2001. Laporan Praktik Industri: PT Mataram Tunggal Garment Yogyakarta. Malang: Universitas Negeri Malang.
Bidang Keahlian Tata Busana
86