KODE MODUL :119 DKK 04
Disusun Oleh : Winarto, M.Pd. Accounting Teacher of SMKN 1 Girimulyo PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 GIRIMULYO Sukomoyo, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo
Persamaan Dasar Akuntansi
Accounting for SMK
1
BAB I PENDAHULUAN A. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR STANDAR KOMPETENSI Mengerjakan Akuntansi
B.
Persamaan
KOMPETENSI DASAR Dasar 1. Memahami Dasar-Dasar Akuntansi 2. Mencatat transaksi ke dalam PDA 3. Menyusun Laporan Keuangan dari PDA
PENDIDIKAN KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN 1. Cermat, teliti, rapi, dan tanggung jawab; 2. Berfikir Kritis dan Logis 3. Bekerja sesuai dengan SOP.
C. DESKRIPSI Modul ini berisi tentang akuntansi dan ruang lingkupnya, , pencatatan transaksi dalam persamaan dasar akuntansi, serta penyusunan laporan keuangan dari persamaan dasar akuntansi. Setelah mempelajari modul ini peserta didik diharapkan mampu menjelaskan tentang pengertian akuntansi, specialisasi akuntansi, bidang-bidang akuntansi, pihak-pihak yang membutruhkan informasi akuntansi. Selain hal tersebut siswa juga dituntut untuk mampu menganalisis data transaksi dan mencatatnya ke dalam persamaan dasar akuntansi, untuk selanjutnya siswa mampu menyusun laporan keuanga dari persamaan dasar akuntansi sesuai dengan format yang telah ditentukan. Modul ini berkaitan dengan modul sebelumnya yaitu Menyelesaikan siklus Akuntansi Perusahaan jasa dan dagang, D. WAKTU Materi Mengerjakan Persamaan Dasar Akuntansi yang dijelaskan dalam modul ini diberikan pada kelas X semester Gasal, dengan membutuhkan waktu 24 jam pembelajaran @ 45 menit/jam pembelajaran. E.
PRASYARAT Agar dapat mencapai tujuan di atas maka peserta diklat: 1. Memahami Standard Operating Prosedure (SOP) tentang Persamaan Dasar Akuntansi 2. Memahami dan Melaksanakan komunikasi bisnis 3. Menguasai.
F.
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL Penjelasan Bagi Peserta Didik 1. Bacalah dan pahamilah dengan baik dan benar tujuan yang akan dicapai setelah mempelajari modul ini 2. Bacalah dengan cermat dan pahamilah dengan baik daftar pertanyaan pada cek kemampuan sebagai tolok ukur kompetensi yang harus dikuasai dalam modul ini
Persamaan Dasar Akuntansi
Accounting for SMK
2
3. Pelajarilah dengan baik materi dan ilustrasi soal dalam modul ini. 4. Bertanyalah dan berkonsultasilah kepada guru/instruktur apabila mengalami kesulitan. 5. Kerjakan dengan cermat dan teliti soal-soal yang diberikan, baik secara individu maupun kelompok 6. Jangan melanjutkan materi berikut sebelum tuntas materi sebelumnya. Penjelasan Bagi Guru : 1. Bacalah modul ini dengan seksama 2. Bimbinglah peserta didik agar tidak mengalami kesulitan dalam mempelajari modul ini 3. Bimbinglah peserta didik agar menguasai materi yang ada dalam modul ini 4. Berilah kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya, dan membentuk kelompok untuk berdiskusi 5. Berilah berbagai latihan-latihan atau tugas-tugas yang menunjang pemahaman peserta didik terhadap materi yang ada dalam modul ini. 6. Berikan evaluasinya dan dokumentasikan hasilnya. 7. Monitor dan catat kemajuan peserta didik dalam pembelajaran, dan berikan feedback atas hasil yang dicapai. G. TUJUAN AKHIR Setelah mempelajari modul ini dan mengikuti seluruh kegiatan belajarnya maka kinerja yang diharapkan dapat dikuasai adalah : 1. Memahami pengertian akuntansi. 2. Menjelaskan specialisasi akuntansi 3. Menjelaskan bidang.-bidang dan jabatan akuntansi 4. Menjelaskan pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi. 5. Memahami prinsip-prinsip dasar akuntansi 6. Menganalisis data transaksi yang terjadi dalam perusahaan. 7. Menghitung dan mencatat data transaksi ke dalam persamaan dasar akuntansi. 8. Menyusun laporan keuangan dari persamaan dasar akkuntansi
Persamaan Dasar Akuntansi
Accounting for SMK
3
H. KOMPETENSI NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR
1. Memahami dasar-dasar akuntansi
: : : : : :
SMK NEGERI 1 GIRIMULYO Dasar Kompetensi Kejuruan X/1 Mengerjakan Persamaan Dasar Akuntansi 119.DKK4 24 X 45 menit
INDIKATOR
Pengertian akuntansi dapat diidentifikasi dengan benar Indikator spesialisasi dalam akuntansi dapat diidentifikasi Tugas -tugas jabatan dalam bidang akuntansi dapat dideskripsikan dengan benar Pihak-pihak yang membutuhkan informasi dapat diidentifikasi
Persamaan Dasar Akuntansi
PENDIDIKA N BUDAYA & KARAKTER BANGSA
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pengertian akuntansi Indikator spesialisasi dalam akuntansi Diskripsi tugas dalam jabatan dalam bidang akuntansi Pihak-pihak yang mem-butuhkan informasi Prinsip-prinsip akuntansi
Menjelaskan dasar-dasar akuntansi dengan benar Menjelaskan pengertian akuntansi Menjelaskan spesialisasi dalam akuntansi Mendiskripsikan jabatan dalam bidang akuntansi Mengidentifikasi pihakpihak yang membutuhkan informasi akuntansi Menerangkan prinsipprinsip akuntansi
Tekun dan teliti Mandir Cermat Tanggung jawab Realistis dan Komitmen
Accounting for SMK
4
ALOKASI WAKTU PENILAIAN
Tes Tertulis Tes Lisan
TM
PS
PI
4
-
-
KET. SUMBER ALOKASI BELAJAR WAKTU
Modul Buku Memahami siklus akunt, Hendi S. Bk Akunt unt SMU Jilid 1, Drs Amir S
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN
PENDIDIKA N BUDAYA & KARAKTER BANGSA
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI WAKTU PENILAIAN
2. Mencatat transaksi dalam persamaan dasar akuntansi
Transaksi keuangan dapat diidentifikasi dengan benar Bentuk-bentuk persamaan dasar akuntansi dapat diidentifikasi dengan benar Transaksi dapat dibukukan ke dalam persamaan dasar akuntansi dengan benar
Pengertian dan penggunaan persamaan dasar akuntansi Unsur-unsur laporan keuangan Pengertian tentang harta, utang dan modal Bentuk-bentuk persamaan dasar akuntansi Pencatatan transaksi kedalam persamaan dasar akuntansi
Mencatat transaksi dalam persamaan dasar akuntansi secara teliti, cermat dan benar Menyebutkan unsurunsur laporan keuangan Menjelaskan pengertian dan penggunaan persamaan dasar akuntansi Menjelaskan pengertian tentang harta, utang dan modal Mengidentifikasikan bentuk persamaan dasar akuntansi Mencatat transaksi kedalam persamaan dasar akuntansi
Teliti dan cermat Jujur Mandiri Tanggung jawab Realistis Komitmen
Tes Tertulis Tes Lisan Demonstr asi /praktek
3. Menyusun laporan keuang-an dari persamaan dasar akuntansi
Harta, utang dan modal dapat diidentifikasi dengan benar Laporan keuangan dapat disusun sesuai dengan kaidah yang berlaku
Identifikasi Unsur=unsur Laporan Keuangan.
Meringkas transaksi dalam laporan keuangan
Jujur, Mandiri Tanggung jawab Realistis dan Komitmen
Tes Tertulis Studi Kasus
Penyusunan Laporan keuangan
Menyusun laporan keuangan dari persamaan dasar akuntansi
PS
4
6 (12)
Modul Buku Memahami siklus akunt, Hendi S. Bk Akunt unt SMU Jilid 1, Drs Amir S
6 (12)
Modul Buku Referensi
4
PI
KET. SUMBER ALOKASI BELAJAR WAKTU
TM
Kulon Progo, …. Pengusul
WINARTO, M.Pd. Penata Tk I, III/d NIP. 19730617 200501 1 007
Persamaan Dasar Akuntansi
Accounting for SMK
5
PT 1
PT 2
I.
CEK KEMAMPUAN Isilah pernyataan-pernyataan berikut ini dengan memberi tanda cek ( √ ) pada kolom jawaban yang telah disediakan : ASPEK KOGNITIF NO
PERNYATAAN
1
Apakah Anda mengetahui tetantang pengertian Akuntansi?
2
Apakah Anda memahami spesialisasi Akuntansi?
3
Apakah Anda mengetahui bidang-bidang akuntansi?
4
Apakah Anda memahami pihak-pihak yang membutuhkan informasi Akuntansi?
5
Apakah Anda memahami prinsip-prinsip Akuntansi?
YA
KET TIDAK
YA
KET TIDAK
ASPEK PSIKOMOTORIK NO 1 2 3 4
PERNYATAAN Apakah Anda mampu mengidentifikasi data transaki yang terjadi dalam perusahaan? Apakah Anda mampu menghitung data transaki yang terjadi dalam perusahaan? Apakah Anda mampu mencatat data transaki yang terjadi dalam perusahaan ke dalam persamaan dasar akuntansi ? Apakah Anda mampu menyusun Laporan Keuangan yang terjadi dalam perusahaan sesuai dengan format yang telah ditentukan ?
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
6
BAB II PEMBELAJARAN I. KEGIATAN BELAJAR 1 A. Tujuan pembelajaran. Setelah mempelajari materi ini dan mengikuti seluruh kegiatan belajarnya maka kinerja yang diharapkan dapat dikuasai adalah : 1. Memahami pengertian Akuntansi. 2. Mengetahui spesialisasi akuntansi dengan benar. 3. Memahami bidang-bidang akuntansi dengan tepat. 4. Memahami pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi 5. Memahami tentang prinsip-prinsip Akuntansi. B. Uraian Materi 1. Pengertian Akuntansi Akuntansi pada dasarnya merupakan informaasi mengenai keadaan keuangan dan hasil usaha yang telah dicapai oleh suatu perusahaan. Dengan semakin pesatnya perkembangan dunia usaha dan industri, informasi akuntansi menjadi sangat penting, bagi semua pihak, terutama digunakan untuk pertimbangan dalam pengambilan suatu keputusan. Beberapa definisi telah diberikan oleh beberapa pakar, diantaranya adalah sebagai berikut : American Accounting Association : “Accounting is the process of identifying, measuring, and comunicating economic information to permit informed judgments and decisions by user of information.” (“Akuntansi adalah proses identifikasi, pengukuran dan penyampaian informasi ekonomis untuk memungkinkan pembuatan pertimbangan-pertimbangan dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas oleh pemakai informasi tersebut”.) American Institute of Certified Public Accountants (AICPA : “Accounting is the art of recording, classifying, and summarizing in a significant manner and in terms of money, transactions and event which are, in part of least, of a financial character and interpretingthe result there of” (“Akuntansi adalah seni pencatatan, pengelompokkan dan pengiktisaran menurut cara yang berarti dan dinyatakan dengan nilai uang segala transaksi dan kejadian yang sedikit-dikitnya bersifat finansial dan kemudian menafsirkan hasilnya”.) Dari definisi ini ada 3 aspek penting yaitu : a. Akuntansi adalah suatu proses, yaitu proses pencatatan, penggolongan dan peringkasan transaksi. b. Akuntansi memproses transaksi keuangan dengan cara yang mempunyai pola tertentu (bukan sembarang atau acak-acakan) dan mengunakan satuan uang sebagai alat pengukur. c. Akuntansi tidak sekadar proses pencatatan, penggolongan dan peringkasan belaka, melainkan meliputi juga penafsiran terhadap hasil dari proses proses tersebut.
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
7
Akuntansi dapat juga dikatakan sebagai bahasa bisnis, karena akuntansi memberikan informasiinformasi yang dibutuhkan bagi pihak-pihak yang memerlukan untuk pengambilan keputusan. Akuntansi sebagai sistem informasi yang berfungsi menyediakan informasi kuantitatif dari suatu unit usaha atau perusahaan yang ditujukan untuk para pemakai sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Atas dasar dari pengertian umum tersebut, maka definisi akuntansi dapat ditinjau dari dua segi, yakni dari segi prosesnya dan dari segi fungsinya. Dari segi prosesnya akuntansi dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian, pencatatan dan pengomunikasian informasi-informasi ekonomi suatu organisasi ekonomi kepada pihak-pihak yang membutuhkan untuk pengambilan keputusan. Sedangkan dari segi fungsinya akuntansi merupakan aktivitas jasa yang menyediakan informasi penting untuk penilaian jalannya perusahaan, sehingga memungkinkan pimpinan perusahaan atau pihak-pihak di luar perusahaan membuat pertimbangan-pertimbangan dan mengambil keputusan yang tepat. Dari pengertian tersebut, maka akuntansi memiliki unsur-unsur pokok sebagai berikut : a. Sebagai suatu sistem informasi, artinya suatu rangkaian kegiatan yang melibatkan manusia, metode dan prosedur untuk menghasilkan informasi. b. Merupakan aktivitas jasa, yang meliputi proses pengukuran, pencatatan dan pengomunikasian c. Proses tersebut dilakukan oleh suatu unit/organisasi tertentu d. Hasil Informasi digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh pihak-pihak yang membutuhkan. Untuk memahami secara ringkas, maka perhatikan gambar berikut, yang menjelaskan tentang akuntansi sebagai suatu sistem informasi!
2. Tahap-Tahap Proses Akuntansi Informasi keuangan yang dihasilkan dari proses akuntansi adalah berupa laporan keuangan. Laporan keuangan tersebut dapat disusun melalui tiga tahap yakni :
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
8
a. Pencatatan transaksi. Dalam hal ini transaksi dicatat secara kronologis dan sistematis selama satu periode, dalam sebuah buku yang disebut dengan jurnal. Tiap catatan harus didukung dengan bukti seperti nota, faktur , kuitansi, dan lain-lain. b. Pengelompokan transaksi. Hal ini berarti tiap transaksi dikelompokkan menurut jenisnya. Pekerjaan ini dilakukan dalam ” buku besar atau ledger ”. c. Pengikhtisaran transaksi, yakni secara berkala transaksi yang telah dikelompokkan diringkas pada suatu daftar yang disebut ” Neraca Saldo ”. Kadang kadang pekerjaan ini sampai pada penyusunan neraca lajur atau ” work Sheet”. 3. Bidang-Bidang Spesialisasi Akuntansi Perkembangan ekonomi yang semakin pesat, menuntut pengembangan di bidang kegiatan akuntansi. Masalah-masalah yang dihadapi manajemen (pimpinan) perusahaan semakin kompleks sehingga pada bidang-bidang tertentu perlu penanganan secara khusus. Sejalan dengan tuntutan tersebut timbul pengkhususan bidang kegiatan akuntansi, antara lain sebagai berikut : a. Akuntansi Keuangan ( Financial Accounting ) Akuntansi Keuangan disebut juga Akuntansi Umum ( General Accounting ), yaitu akuntansi yang sasaran ( objek ) kegiatannya adalah transaksi keuangan yang menyangkut perubahan harta, hutang dan modal suatu perusahaan. Akuntansi keuangan bertujuan menyajikan laporan keuangan untuk kepentingan pihak intern perusahaan ( manajemen ) dan pihak-pihak ekstern, misalnya bank, investor, pemerintah dan masyarakat umum. Kegiatan Akuntansi Keuangan berorientasi kepada transaksi-transaksi yang sudah terjadi ( data-historis ), yang diproses dengan menerapkan prinsip-prinsip akuntansi yang telah diterima oleh b. Akuntansi Biaya ( Cost Accounting ) Akuntansi biaya yaitu akuntansi yang sasaran kegiatannya adalah keuangan yang berhubungan dengan biaya-biaya, misalnya biaya-biaya yang berhubungan dengan proses pembuatan produk. Akuntansi biaya bertujuan menyediakan informasi biaya yang diperlukan untuk kepentingan intern (pimpinan perusahaan) yaitu untuk menilai pelaksanaan operasi perusahaan dan menentukan rencana kegiatan dimasa mendatang. Akuntansi biaya kadang-kadang diartikan sama dengan Akuntansi Manajemen, karena mempunyai sasaran yang sama. Perbedaannya terletak pada penekanan kegiatannya. Akuntansi Manajemen lebih menekankan kepada proses pengumpulan biaya, sementara Akunansi Manajemen lebih menekankan kegiatannya kepada proses penggolahan data biaya sebagai hasil proses Akuntansi Biaya untuk membantu manajemen dalam menentukan pilihan-pilihan (alternatif) tindakan di masa datang. c. Akuntansi Perpajakan ( Tax Accounting )
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
9
Akuntansi Perpajakan adalah akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan penentuan objek-objek yang menjadi beban perusahaan, serta perhitungannya untuk kepentingan penyusunan laporan pajak. Kegiatan Akuntansi Perpajakan berfungsi membantu manajemen dalam menentukan pilihan-pilihan transaksi yang akan terjadi, sehubungan dengan pertimbangan-pertimbangan perpajakan. Oleh karena itu akuntansi yang bekerja dalam bidang ini harus mengetahui benar tentang undang-undang perpajakan yang berlaku. d. Akuntansi Manajemen (Management Accounting) Akuntansi Manajemen menggunakan data historis maupun data taksiran untuk membantu manajemen dalam operasional sehari-hari dan perencanaan operasional mendatang. Bidang ini mengolah kasus-kasus khusus yang dihadapi manajer perusahaan dari berbagai jenjang organisasi. e. Akuntansi Anggaran ( Budgetary Accounting ) Akuntansi Anggaran adalah akuntansi yang
kegiatannya
berhubungan
dengan
pengumpulan dan pengolahan data operasi keuangan yang sudah terjadi, serta taksiran kemungkinan yang akan terjadi, untuk kepentingan penetapan rencana operasi keuangan perusahaan ( anggaran ) dalam suatu periode tertentu. Catatan-catatan mengenai perbandingan antara rencana operasi keuangan dengan pelaksanaannya pengawasan. f.
merupakan alat bantu manajemen dalam melaksanakan fungsi
Akuntansi Pemeriksaan ( Auditing ) Akuntansi pemeriksaan adalah akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan pemeriksaan terhadap catatan-catatan hasil kegiatan Akuntansi Keuangan, yaitu untuk menguji kelayakan laporan keuangan yang dihasilkannya. Akuntansi Pemeriksaan bersifat independent ( tidak memihak ) sehingga hasil pemeriksaan akuntan dapat dijamin kebenarannya ( obyektif ). Laporan keuangan dinyatakan layak, jika proses penyusunan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang lazim atau telah diterima secara umum. Dengan demikian kegiatan akuntansi pemeriksaan terutama ditekankan kepada pemeriksaan terhadap penerapan prinsip akuntansi yang telah diterima secara umum.
g. Akuntansi Pemerintahan ( Governmental Accounting ) Akuntansi Pemerintahan adalah bidang-bidang akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan masalah pemeriksaan keuangan Negara atau sering disebut juga dengan istilah administrasi keuangan Negara. Bidang ini berguna sebagai alat bagi pemerintah untuk menyelenggarakan pencatatan yang teratur tentang penerimaan dan pengeluaran dana. h. Akuntansi Lembaga Nirlaba (Non Profit Motive Accounting ) Akuntansi yang mengkhususkan diri pada masalah-masalah pencatatan dan pelaporan transaksi dari unit-unit pemerintah serta organisasi nirlaba lainnya, seperti : yayasan,
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
10
lembaga keagamaan, lembaga amal, lembaga pendidikan dan lembaga sosial lainnya. Unsur penting dari akuntasi ini adalah system akuntansi yang menjamin pihak manajemen akan adanya kecocokan dengan batasan-batasan dan persyaratan lainnya yang digariskan oleh Undang-Undang, oleh lembaga-lembaga lain, atau oleh individu-individu yang menjadi donor 4. Jabatan/Pekerjaan Bidang Akuntansi Pentingnya informasi yang dihasilkan akuntansi dan munculnya berbagai masalah dibidang akuntansi, mendorong profesionalisme jabatan dibidang akuntansi. Istilah “profesionalisme” dewasa ini tidak hanya digunakan untuk menunjukkan jabatan seorang dokter, pengacara atau anggota-anggota profesi lain yang sudah lama dikenal, tetapi digunakan juga untuk jabatan seorang akuntan. Di sisi lain, pekerjaan-pekerjaan dibidang akuntansi harus dikerjakan oleh tenaga-tenaga yang memiliki keahlian khusus dibidang akuntansi. Profesi akuntansi secara garis besar dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu : a. Akuntan Publik ( public accounting ) yaitu akuntan swasta yang menyediakan jasa pemeriksaan kepada pihak lain. Pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan public merupakan pemeriksaan yang dating dari luar badan yang diperiksa (pemeriksaan ekstern). Pemeriksaan biasanya dilakukan terhadap pertanggungjawaban keuangan dari pimpinan perusahaan dalam bentuk laporan keuangan dan laporan-laporan lainnya. Hasil pemeriksaan akuntan publik menyangkut kepentingan pihak luar perusahaan, oleh karena itu pemeriksaannya dilakukan bersifat bebas ( independen ). Selain memeberikan jasa pemeriksaan, akuntan public menyediakan juga jasa perpajakan dan jasa konsultasi manajemen. b. Akuntan Intern adalah akuntan yang bekerja di perusahaan-perusahaan swasta ( Akuntan Swasta ). Mereka menjadi bagian dan mendapat gaji dari perusahaan tempat mereka bekerja. Tugas akuntan intern antara lain merencanakan sistem akuntansi, mengatur pembukuan, membuat ikhtisar-ikhtisar keuangan atau bertindak sebagai pemeriksaan intern ( internal auditor ). Termasuk ke dalam golongan akuntan intern adalah akuntan yang bekerja pada perusahaan-perusahaan Negara, bank-bank pemerintah, Direktorat Jeneral Pajak dan Instansi pemerintah lainnya. Mereka ini menerima gaji dari Negara dan disebut akuntan pemerintah. Jenjang jabatan dalam bidang akuntansi yang ada pada suatu perusahaan, dapat dibagi menjadi : 1) Manajer Akuntansi adalah kepala bagian atau departemen akuntansi yang bertugas antara lain : merancang sistem pembukuan, mengatur atau mengorganisir pembukuan, mengawasi pelaksanaan pembukuan, menyediakan laporan keuangan. 2) Asisten Manajer Akuntansi, bertugas membantu Manajer Akuntansi dalam melaksanakan tugasnya.
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
11
3) Penata Buku (book keeper), sebagai pelaksana pembukuan yang harus memiliki kemampuan : Menyiapkan bukti transaksi ( dokumen akuntansi ) Menganalisis transaksi dalam artian mampu menentukan kebenaran, keabsahan dan pengelompokkan dokumen transaksi Membuat jurnal ( mencatat transaksi dalam bentuk jurnal ) Mencatat transaksi ke dalam Buku Besar Pembantu Mencatat data jurnal ke dalam Buku Besar Umum Membuat Neraca Saldo Membuat Bukti dan Jurnal Penyesuaian Menyusun Bukti dan Jurnal Penyesuaian Menyusun Kertas Kerja ( Neraca Lajur ) Menyusun Laporan Keuangan 4) Pembantu Penata Buku ( Accounting Clerk ), sebagai pembantu Penata Buku dalam melaksanakan tugasnya. c. Akuntan Pemerintah Akuntan Pemerintah, adalah akuntan yang bekerja pada badan-badan pemerintah seperti di departemen, BPKP dan BPK, Direktorat Jenderal Pajak dan lain-lain. d. Akuntan Pendidik Akuntan Pendidik, adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi yaitu mengajar, menyusun kurikulum pendidikan akuntansi dan melakukan penelitian di bidang akuntansi.
5. Pemakai Informasi Akuntansi Pemakai informasi akuntansi dibagi menjadi dua yaitu pemakai internal (internal user) dan pemakai ekster (ekternal user). Pemakai internal adalah pemakai informasi yang terdapat dalam lingkungan organisasi ekonomi atau perusahaan. Bila diklasifikasikan maka pihak-pihak tersebut dapat diklasifikasikan seperti berikut ini : a. Pimpinan Perusahaan Laporan keuangan bagi pimpinan perusahaan berfungsi sebagai : 1) Bukti pertanggungjawaban kepada para pemilik perusahaan atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk mengelola perusahaan 2) Alat penilaian atas pelaksanaan kegiatan perusahaan, baik secara keseluruhan, bagianbagian, maupun secara individu yang diserahi wewenang dan tanggung jawab. 3) Alat untuk mengukur tingkat biaya dari kegiatan-kegiatan perusahaan 4) Dasar atau bahan pertimbangan-pertimbangan dalam menetapkan rencana kegiatan perusahaan di masa datang. b. Pemilik Perusahaan
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
12
Dalam perusahaan-perusahaan yang pimpinannnya diserahkan kepada orang lain, seperti dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT), bagi pemilik perusahaan laporan keuangan berfungsi sebagai : 1) Alat untuk menilai hasil yang telah dicapai oleh pimpinan perusahaan 2) Dasar penentuan taksiran keuntungan yang akan diterima di masa mendatang, serta harga saham yang dimilikinya.
c. Karyawan Karyawan suatu perusahaan berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan tempat mereka bekerja, yaitu untuk : 1) Mengetahui tingkat kemampuan perusahaan dalam memberikan upah dan jaminan social lainnya 2) Mengetahui perkembangan serta prospek ( masa depan ) perusahaan, sehingga karyawan dapat menentukan pilihan langkah yang harus dilakukan sehubungan dengan kelangsungan kerjanya 3) Mengetahui tingkat kelayakan bonus yang diterimanya, disbanding dengan keuntungan perusahaan dalam periode yang bersangkutan. Sedangkan pemakai eksternal (eksternal user) adalah pihak-pihak di luar perusahaan yang berkepentingan terhadap informasi keuangan suatu perusahaan. Yang termasuk dalam kategori ini adalah : a. Kreditur dan Calon Kreditur Kreditur adalah orang atau badan (misalnya bank atau lembaga keuangan lainnya) yang memberikan pinjaman kepada perusahaan dalam bentuk uang atau barang. Kreditur maupun calon kreditur perlu mengetahui keadaan (posisi) keuangan perusahaan yang terkait (yang menjadi debiturnya), khususnya perusahaan yang mengajukan permohonan kredit (pinjaman). Dari hasil analisis laporan keuangan dapat diketahui tingkat kemampuan perusahaan untuk mengembalikan pinjamannya, sehingga dapat diputuskan apakah pinjaman diberikan atau tidak. Selain itu dapat pula diketahui nilai harta perusahaan yang menjadi jaminan, sehingga dapat ditentukan jumlah pinjaman yang diberikan. Singkatnya kreditur atau calon kreditur berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan yakni untuk meminimalkan resiko yang dihadapi. b. Investor Investor menggunakan informasi akuntansi untuk mengetahui hasil investasi yang maksimal. Dengan mengetahui informasi akuntansi, maka investor akan menentukan kapan akan menanamkan modalnya, dalam bentuk apa modal tersebut ditanamkan. c. Pemerintah
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
13
Pemerintah dimana suatu perusahaan berada ( berdomisili ) sangat berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan, yaitu dalam hubungan dengan: 1) Penentuan besarnya pajak yang menjadi tanggungan perusahaan 2) Pengumpulan data statistic pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Biro Pusat Statistik yang selanjutnya akan dijadikan dasar perencanaan Pemerintah. d. Pelanggan Pelanggan sangat berkepentingan dengan laporan keuangan suatu perusahaan, terutama berkaitan dengan kelangsungan usahanya, atau kepuasan produknya.
e. Organisasi Nirlaba Organisasi nirlaba adalah organisasi-organisasi yang dalam kegiatannya tidak mencari keuntungan. Walaupun demikian, namun mereka tetap membutuhkan informasi akuntansi, karena dalam operasinya tidak bisa terlepas dalam soal-soal keuangan seperti anggaran organisasi, biaya-biaya yang muncul dalam operasi dan lain-lain. Contoh dari oragnisasi nirlaba ini adalah organisasi keagamaan, yayasan, organisasi-organisasi pendidikan dan lain-lain. 6. Prinsip-Prinsip Akuntansi Fungsi utama informasi akuntansi adalah sebagai dasar untuk pengambilan keputusan, baik oleh pihak intern maupun pihak ektern. Untuk menjamin laporan keuangan sebagai hasil proses akuntansi dapat diterima oleh semua pihak dan menghasilkan penafsiran yang sama, maka dalam pelaksanaan kegiatannya akuntansi berpegang pada pedoman dasar atau prinsip-prinsip akuntansi yang telah diterima secara umum. Berikut ini adalah beberapa prinsip akuntansi : a. Prinsip kesatuan Usaha ( Entity ) Suatu anggapan bahwa akuntansi diterapkan pada suatu unit ekonomi yang merupakan suatu kesatuan usaha yang berdiri sendiri, terpisah dari unit ekonomi lainnya juga dari pemiliknya. Dalam pelaksanaannya prinsip ini mengharuskan ada pemisahan antara harta dan kewajiban perusahaan dengan harta dan kewajiban pemiliknya, atau dengan harta dan kewajiban perusahaan lain. b. Prinsip Kontinuitas ( Going Concern ) Suatu anggapan bahwa akuntansi diterapkan pada suatu perusahaan ( unit ekonomi ) yang didirikan untuk jangka waktu yang tidak terbatas, atau dalam keadaan normal akan terus menjalankan usahanya. Prinsip ini memungkinkan adanya beban-beban ( biaya-biaya ) yang ditangguhkan pembebanannya, misalnya penurunan nilai ( penyusutan ) gedung atau mesin-mesin yang dipergunakan dalam usaha perusahaan, kerugian karena penyusutannya akan dibebankan kepada periode-periode selama masa penggunaannya.
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
14
c. Prinsip Konservatisme ( Conservatism ) Prinsip ini merupakan prinsip berhati-hati, terutama dalam penyajian laporan laba bersih. Dengan prinsip ini pendapatan bersih cenderung dilaporkan dengan jumlah yang lebih kecil, sehingga timbul kecenderungan untuk memilih metode penilaian harta yang menghasilkan pendapatan bersih yang lebih kecil. Misalnya : dalam menilai persediaan barang dagangan dengan dasar harga terendah antara harga beli dengan harga pasar. Dengan demikian dalam pelaksanaannya prinsip ini tidak mengakui laba yang belum dapat direalisasi, sementara kerugian yang telah dapat diperkirakan harus diakui sebagai rugi.
d. Prinsip Konsistensi ( Consistency ) Prinsip ini menuntut konsekuen dalam menerapkan metode-metode atau ketentuanketentuan, artinya suatu metode yang telah diterapkan dalam tahun (periode) yang lalu, hendaknya diterapkan pada periode sekarang dan periode yang akan datang. Dengan prinsip memungkinkan analisa perbandingan antara laporan keuangan suatu periode dengan laporan keuangan periode-periode yang lain. Dalam praktik, penerapan prinsip konsistensi tidaklah mutlak, perubahan metode-metode atau ketentuan-ketentuan diperbolehkan dengan syarat, jika penerapan metode yang baru/lain dianggap lebih wajar dalam menginformasikan pendapatan bersih dan posisi keuangan perusahaan. e. Prinsip Buku Berarti ( Materiality ) Usaha memperoleh data yang tepat dan pengungkapan yang lengkap dalam akuntansi tidaklah mengabaikan unsur kepraktisan. Pencatatan suatu jumlah dalam pos yang salah dapat diabaikan, jika jumlah atau pos tersebut tidak cukup penting ( material ). Misalnya : pembelian sebuah kendaraan angkutan seharga Rp 20.000.000,00 dalam laporan keuangan diinformasikan/tercatat dalam pos lain. Hal ini dapat diabaikan jika total nilai harta yang dimiliki perusahaan yang bersangkutan, misalnya Rp 500.000.000,00. Tetapi jumlah Rp 20.000.000,00 akan cukup berarti, jika total nilai harta perusahaan sebesar Rp 200.000.000,00 Suatu pos dianggap penting ( material ), jika penyajian/informasi pos yang bersangkutan dalam laporan keuangan akan berpengaruh kepada analisa dan keputusan pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap perusahaan yang bersangkutan. Prinsip ini juga diterapkan dalam prosedur pencatatan pengeluaran-pengeluaran yang berhubungan dengan penggunaan aktiva tetap, yaitu untuk menentukan pengeluaran mana yang dicatat sebagai beban periode yang bersangkutan dan pengeluaran mana yang dicatat sebagai penambahan nilai aktiva ( dikapitalisasi ). f.
Prinsip Lengkap ( Completeness )
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
15
Prinsip ini menuntut bahwa laporan keuangan, catatan-catatan atau bahan-bahan keterangan yang ada hubungannya dengan laporan keuangan, dan yang penting bagi para pemakai laporan keuangan, harus diinformasikan secara lengkap, tidak ada yang disembunyikan. g. Prinsip Dapat Dimengerti ( Understanbility ) Semua data dan informasi yang penting yang tercantum dalam laporan keuangan, harus diungkapkan sejelas-jelasnya, agar para pemakai laporan keuangan dapat mengerti dengan jelas.
C. RANGKUMAN Akuntansi adalah bahasa bisnis. Dari segi prosesnya akuntansi dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian, pencatatan dan pengomunikasian informasi-informasi ekonomi suatu organisasi ekonomi kepada pihak-pihak yang membutuhkan untuk pengambilan keputusan. Sedangkan dari segi fungsinya akuntansi merupakan aktivitas jasa yang menyediakan informasi penting untuk penilaian jalannya perusahaan, sehingga memungkinkan pimpinan perusahaan atau pihak-pihak di luar perusahaan membuat pertimbangan-pertimbangan dan mengambil keputusan yang tepat. Akuntansi berbeda dengan tata buku. Tata buku merupakan aktivitas pencatatan data usaha suatu perusahaan dengan cara tertentu. Sedangkan akuntansi merupakan aktivitas yang mengutamakan pada desain pencatatan, mempersiapakan laporan keuangan berdasarkan pada data yang ada, dan menginterpretasikan laporan keuangan tersebut. Informasi akuntansi sangat bermanfaat, baik pihak internal perusahaan, maupun pihak ekternal perusahaan. Informasi tersebut akan dijadikan sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Pihak internal perusahaan yang berkepentingan terhadap informasi akuntansi tersebut adalah pemilik perusahaan, manajer, karyawan. Sedangkan pihak ekternal yang berkepentingan dengan akuntansi adalah kreditur, calon kreditur, investor, pemerintah, pelanggan, organisasi nirlaba. Akuntansi menganut beberapa prinsip, yaitu kesatuan usaha, going concern, materiality, consistency, completness dan dapat dimengerti.
D. SOAL LATIHAN Pilihlah salah satu jawaban yang Anda anggap paling tepat!
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
16
1. Akuntansi dapat didefinikan sebagai aktifitas jasa penyediaan informasi keuangan yang digunakan untk pengambilan keputusan bagi [ihak-pihak yang membutuhkan. Pengertian tersebut dilihat dari segi ….. A. prosesnya B. pengguna jasa C. hukumnya D. fungsinya E. relevansinya 2. Objek pokok dari akuntansi adalah …. A. Konsumen B. Supplier C. Dokumen transaksi D. Transaksi bisnis E. Akuntan 3. Berikut ini merupakan pihak ekternal yang berkempentingan dengan informasi akuntansi A. kreditur B. karyawan C. manajer D. pemilik perusahaan E. direktur 4. Bidang akuntansi yang berfungsi menyediakan data dan informasi bagi pengambilan keputusan baik dalam operasi harian atau untuk masa mendatang disebut akuntansi …. A. Keuangan B. Biaya C. Pajak D. Anggaran E. Manajemen 5. Akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan, digaji oleh perusahaan yang bersangkutan disebut akuntan … A. Pendidik B. Publik C. Perusahaan D. Profesional E. Pemerintah 6. Akuntan yang memiliki posisi independen, dan bekerja untuk berbagai pihak yang membutuhkan jasa mereka dalam memeriksa dan menilai kewajaran laporan keuangan suatu perusahaan disebut …. A. Pendidik B. Publik
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
17
C. Perusahaan D. Profesional E. Pemerintah 7. Orang atau badan yang memberikan pinjaman dana kepada perusahaan untuk berbagai keperluan disebut …. A. Debt collector B. Debitur C. Kreditur D. Banker E. Collector 8. Karyawan sangat memerlukan informasi akuntansi adalah untuk…. A. Mengetahui tingkat kemampuan perusahaan dalam memberikan upah dan jaminan social lainnya B. Bukti pertanggungjawaban kepada para pemilik perusahaan atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk mengelola perusahaan C. Dasar penentuan taksiran keuntungan yang akan diterima di masa mendatang, serta harga saham yang dimilikinya D. Alat untuk mengukur tingkat biaya dari kegiatan-kegiatan perusahaan E. Dasar atau bahan pertimbangan-pertimbangan dalam menetapkan rencana kegiatan perusahaan di masa datang 9. Suatu anggapan bahwa akuntansi diterapkan pada suatu unit ekonomi yang merupakan suatu kesatuan usaha yang berdiri sendiri, terpisah dari unit ekonomi lainnya juga dari pemiliknya, dinamakan prinsip .... A. Conservatism B. Materiality C. Entity D. Going concern E. Consistency 10. Prinsip berhati-hati, terutama dalam penyajian laporan laba bersih, sehingga pendapatan bersih cenderung dilaporkan dengan jumlah yang lebih kecil, sehingga timbul kecenderungan untuk memilih metode penilaian harta yang menghasilkan pendapatan bersih yang lebih kecil. Prinsip tersebut dinamakan ... A. Conservatism B. Materiality C. Entity D. Going concern E. Consistency Isilah dengan jawaban yang tepat! 1. Proses akuntansi meliputi ….
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
18
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
11. 12. 13. 14. 15.
Fungsi informasi akuntansi adalah …….. Contoh transaksi internal adalah ….. Contoh transaksi eksternal adalah ….. Pihak internal yang berkepentingan dengan informasi akuntansi adalah ……. Pihak ekternal yang berkepentingan dengan informasi akuntansi adalah …. Bidang Akuntansi yang bertugas menjalankan pemeriksaan atas laporan keuangan yang dihasilkan oleh suatu perusahaan disebut …. Bidang akuntansi yang bertugas membuat rencana kerja perusahaan di masa mendatang dengan menggunakan data aktual masa lalu disebut ….. Pihak atau badan yang menjual berbagai keperluan yang dibutuhkan oleh perusahaan disebut ….. Laporan keuangan digunakan sebagai dasar penentuan taksiran keuntungan yang akan diterima di masa mendatang, serta harga saham yang dimilikinya. Hal tersebut merupakan fungsi laporan keuangan bagi …… Peristiwa ekonomi yang mengakibatkan perubahan susunan harta, utang atau modal perusahaan disebut ….. Setiap transaksi yang terjadi harus dicatat dalam dokumen transaksi. Dalam proses akuntansi hal tersebut dinamakan …… Pihak yang bertanggung jawab terhadap pemasaran produk perusahaan, mulai dari promosi, distribusi dan pelayanan purna jual adalah …… Dasar yang digunakan untuk mencatat transaksi adalah ……. Salah satu prinsip akuntansi adalah “”going concern”. Makna dari prinsip tersebut adalah ….
Kerjakan soal – soal berikut dengan tepat! 1. Apakah yang Anda ketahui tentang akuntansi? 2. Sebutkan tahab-tahab teknis dalam akuntasi! Jelaskan! 3. Sebutkan pihak internal yang membutuhkan informasi akuntansi? 4. Sebutkan 4 contoh transaksi yang terjadi dalam perusahaan? 5. Apa perbedaan investor dengan pemilik perusahaan? Jelaskan! 6. Apa perbedaan akuntansi keuangan dengan akuntansi biaya? Jelaskan! 7. Apa fungsi laporan keuangan bagi manajer? Jelaskan! 8. Apa perbedaan akuntan publik dengan akuntan intern? Jelaskan! 9. Apa yang Anda ketahui tentang going concern? Jelaskan! 10. Apa yang Anda ketahui tentang prinsip konservatism? Jelaskan!
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
19
II. KEGIATAN BELAJAR 2 A. Tujuan pembelajaran. Setelah mempelajari materi ini dan mengikuti seluruh kegiatan belajarnya maka kinerja yang diharapkan dapat dikuasai adalah : 1. Memahami konsep dasar Persamaan Dasar Akuntansi. 2. Memahami analisisn data transaksi yang terjadi dalam perusahaan dengan benar. 3. Menghitung data transaksi yang terjadi dengan tepat. 4. Mencatat data transaksi yang terjadi ke dalam persamaan dasar Akuntansi B. Uraian Materi 1. Konsep Dasar Persamaan Dasar Akuntansi Objek Akuntansi adalah transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan maupun badan, yang merupakan suatu entitas yang menjalankan kegiatan usahanya baik untuk memperoleh keuntungan (laba) maupun tidak berorientasi pada profit. Informasi akuntansi sangat diperlukan perusahaan terutama oleh manajer dan staff dalam hal pengambilan keputusan yang harus dilakukan dan pengawasan kegiatan yang terjadi dalam perusahaan. Sumber daya yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan operasinya disebut sebagai harta (assets). Harta (assets) ini menggambarkan bentuk kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan, seperti kas, piutang, persediaan, tanah, bangunan, kendaraan, gedung dan lain-lain. Sementara itu klaim, atau hak atas kekayaan perusahaan tersebut disebut ekuitas (ekuity). Ekuity terhadap kekayaan ini dikelompokkan menjadi dua bagian, yakni ekuity dari pemilik perusahaan yang disebut dengan Modal Pemilik (owner’s equity) dan kekayaan perusahaan yang diperoleh dari pihak ketiga, yang disebut dengan kewajiban ( liabilities). Dengan demikian harta pribadi pemilik yang diserahkan sebagai investasi dalam perusahaan, disatu sisi harta tersebut menjadi harta perusahaan disisi lain menjadi kewajiban perusahaan untuk yang mana pada suatu saat perusahaan harus mengembalikannya kepada pemilik. Perhatikan gambar berikut ini :
Kewajiban
=
KREDITUR
+ Modal
HARTA PERUSHN ( AKTIVA )
PEMILIK ( INVESTOR )
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
20
Dalam hal perusahaan menerima pinjaman dari pihak lain ( pihak ketiga ), baik berupa uang maupun barang, di satu sisi jumlah uang atau barang yang diterima akan menjadi harta perusahaan, disisi lain akan menjadi kewajiban perusahaan untuk pada saat tertentu mengembalikannya. Pemisahan yang tegas antara harta dan kewajiban perusahaan dengan harta dan kewajiban pemilik atau kesatuan usaha yang lain, menjadi prinsip dalam akuntansi. Sebagai kesimpulan, maka hubungan antara harta utang dan ekuitas pemilik dapat digambarkan sebagai berikut :
Assets = Account Payable + Owner’s Equity Persamaan tersebut di atas sering dinamakan Persamaan Dasar Akuntansi (Basic Accounting Equition). 2. Unsur-Unsur Persamaan Dasar Akuntansi Unsur-unsur utama persamaan dasar akuntansi (accounting equation) adalah harta, hutang dan modal. Harta adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan darinya manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diraih oleh perusahaan. Manfaat yang diberikan di masa depan dapat berupa tiga bentuk : a. Manfaat dalam bentuk kas atau dapat dikonversikan menjadi kas b. Manfaat dalam bentuk barang-barang yang diharapkan akan dijual dan diperoleh kas dari penjualan tersebut. c. Manfaat tersebut dapat berupa unsur-unsur yang dapat dimanfaatkan dalam bentuk kegiatan usaha perusahaan yang di masa depan dapat mengalirkan kas masuk bagi entitas pemilik. Harta disebut juga aktiva atau assets, adalah harta benda ataupun hak yang dimiliki oleh perusahaan. Sumber atau dari mana harta perusahaan itu berasal, dapat diklasifikasikan menjadi dua sumber, yaitu : 1) Dari pemilik perusahaan berupa uang tunai atau benda-benda lain sebagai investasi ( penanaman ) yang kemudian disebut “Modal Pemilik” (Owner’s Equity) atau disebut juga dengan istilah “Ekuitas”. 2) Dari pihak ketiga ( kreditur ) sebagai pinjaman, baik berupa uang maupun barang yang kemudian disebut “Hutang” atau “Kewajiban” (Liabilities). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa “Modal” adalah hak pemilik perusahaan atas harta yang dimiliki perusahaan, atau merupakan kewajiban perusahaan terhadap pemilik. Sementara “Hutang” adalah hak ( tuntutan ) pihak kreditur atas harta perusahaan, atau merupakan kewajiban perusahaan terhadap pihak kreditur. Kewajiban (liability) merupakan utang perusahaan masa kini yang timbul dari peristiwa di masa silam, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomis. Ekuitas (equity) adalah hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Perusahaan mempunyai dua jenis ekuitas, yakni :
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
21
a. Ekuitas kepada pihak yang meminjamkan dana (kreditor) kepada perusahaan yang disebut kewajiban. b. Ekuitas kepada pemilik perusahaan . Ekuitas pemilik (owner equity) menunjukkan klaim pemilik terhadap aktiva perusahaan. Kenaikan pemilik dalam perusahaan diakibatkan oleh dua sumber yakni : a. Investasi pemilik b. Pendapatan dari kegiatan usaha yang menguntungkan. 3. Transaksi Akuntansi dan Aplikasinya Persamaan Dasar Akuntansi Setiap transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan pada dasarnya akan mengakibatkan perubahan pada unsur harta, hutang atau modal sesuai dengan transaksi yang terjadi, tanpa mengubah keseimbangan persamaan akuntansi. Hal tersebut berarti setiap terjadi transaksi mengakibatkan perubahan pada posisi ( susunan ) perusahaan. Transaksi bisnis (Bussines Transaction) adalah kejadian ekonomi yang membutuhkan pengakuan akuntansi. Setiap kejadian yang mempengaruhi eleven-elemen persamaan dasar akuntansi ( aktiva, kewajiban dan ekuitas pemilik ) harus dicatat. Transaksi-transaksi tersebut dapat bersifat internal maupun eksternal. Suatu transaksi dapat berupa pertukaran nilai maupun bukan pertukaran nilai. Yang merupakan pertukaran nilai misalnya pembelian, penjualan, pembayaran, penagihan atau pinjaman. Yang bukan merupakan pertukaran nilai misalnya kebakaran, kecelakaan, kerusakan dan lain-lain. Keberadaan transaksi biasanya didukung dengan sebuah dokumen sumber ( source document ). Dokumen ini merupakan bukti tertulis atau tercetak dari transaksi bisnis yang merekam faltafakta esencial dari transaksi tersebut. Contoh dokumen sumber ini adalah penerimaan kas, cek yang dikeluarkan atau cek yang diterima, tagihan yang dikirimkan kepada pelanggan, pita register kas, wesel yang diterbitkan atau diterima dan lain-lain Berikut ini diberikan contoh kasus, untuk mempertajam pemahaman tentang persamaan dasar akuntansi. Pada tanggal 1 Juli 2015 Nn. Risma mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang jasa menjahit, diberi nama “RISMA TAILOR”. Sebagai investasi pada perusahaannya, Risma menyerahkan uang tunai sebesar Rp 25.000.000,00. Akibat kejadian tersebut, adalah berdirinya perusahaan dengan nama “RISMA TAILOR” yang harta dan kewajiban terpisah dari harta dan kewajiban Risma secara pribadi. Transaksi penerimaan uang tunai sebesar Rp 25.000.000,00 (dipandang dari sudut perusahaan) mengakibatkan timbulnya harta yang dimiliki perusahaan berupa uang tunai sebesar Rp 25.000.000,00. Disisi lain timbul kewajiban perusahaan kepada Risma juga sebesar Rp 25.000.000,00. Dipandang dari sudut Risma sebagai pemilik perusahaan, jumlah Rp 25.000.000,00 merupakan hak (tuntutan) pemilik atas harta yang dimiliki perusahaannya. Oleh karena itu jumlah tersebut oleh perusahaan akan dicatat sebagai “Modal Risma”.
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
22
Dalam hal seluruh harta perusahaan berasal dari pemilik seperti dalam contoh di atas, maka harta (assets) perusahaan akan sama dengan hak (tuntutan) pemilik atas harta yang dimiliki perusahaan. Dengan demikian assets perusahaan sama dengan modal pemilik, disingkat A = M. Persamaan ini disebut persamaan akuntansi. Jika setelah terjadi transaksi di atas “RISMA TAILOR” membeli peralatan seperti mesin jahit, mesin obras dan sebagainya, seharga Rp 15.000.000,00 dengan pembayaran kredit, akibat transaksi tersebut susunan harta perusahaan menjadi sebagai berikut : Uang tunai, …………………………………………… Peralatan jahit, ………………………………… . Jumlah harta perusahaan, ………………………… Harta perusahaan tersebut di atas, berasal dari : Risma sebagai pemilik ( Modal Risma ), .………….... Kreditur ( Hutang Usaha ), ………………………….... Hutang Usaha + Modal Risma ………………………
Rp Rp Rp
25.000.000,00 15.000.000,00 40.000.000,00
Rp Rp Rp
25.000.000,00 15.000.000,00 40.000.000,00
Dari uraian di atas, tampak bahwa jumlah harta perusahaan (assets) sebesar Rp 40.000.000,00 sama dengan Hutang Usaha Rp 15.000.000,00 ditambah Modal Risma Rp 25.000.000,00. Dengan kata lain Assets sama dengan Hutang ditambah Modal, sehingga persamaan dasar akuntansi menjadi : Atau
A = H + M
A – H = M
A = Assets ( harta ) yang dimiliki perusahaan H = Hutang perusahaan kepada kreditur M = Modal pemilik 4. Pencatatan Transaksi dalam Persamaan Dasar Akuntansi Sebagai ilustrasi sebagai berikut ini adalah transaksi-transaksi yang terjadi pada “RISMA TAILOR” selama bulan Juli 2015 serta catatan pengaruhnya terhadap persamaan dasar akuntansi: Transaksi 1 (T.1) “RISMA TAILOR” menerima uang tunai dari Nn. Risma sebagai pemilik perusahaan sebesar Rp 25.000.000,00 untuk setoran modal. Perubahan posisi “RISMA TAILOR” sebagai akibat terjadinya transaksi di atas adalah : Di satu sisi timbul atau bertambahnya harta perusahaan berupa uang tunai sebesar Rp 25.000.000,00 diimbangi dengan timbulnya kewajiban kepada pemilik sebesar Rp 25.000.000,00. Catatan transaksi di atas dalam persamaan akuntansi akan tampak sebagai berikut : Ket. T.1
HARTA Kas 25.000.000,-
= UTANG
+ MODAL Modal Risma 25.000.000,-
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
23
Saldo 25.000.000,25.000.000,Transaksi 2 (T.2) “RISMA TAILOR” membeli peralatan jahit ( mesin jahit, mesin obras, dan lain-lain ) seharga Rp 15.000.000,00. Pembayaran dilakukan secara kredit. Transaksi tersebut adalah transaksi pembelian kredit (on account) . Pengaruhnya terhadap posisi keuangan perusahaan adalah: Penambahan harta perusahaan berupa “peralatan” ( equipment ) seharga Rp 15.000.000,00 diimbangi dengan penambahan atau timbulnya kewajiban kepada kreditur berupa “hutang usaha” atau “hutang dagang” (account payable) sebesar Rp 15.000.000,00. Catatan transaksi tersebut dalam persamaan akuntansi akan tampak sebagai berikut : HARTA Ket. Saldo T.2 Saldo
Kas
= UTANG Peralatan
Rp 25.000.000,Rp 25.000.000,-
=
Rp 15.000.000,Rp 15.000.000,-
= = =
Rp 15.000.000,Rp 15.000.000,-
+ MODAL Modal Risma Rp 25.000.000,Rp 25.000.000,-
Transaksi 3 (T.3) “RISMA TAILOR” membeli perlengkapan jahit ( kancing, benang, kain keras, resluiting dan sebagainya ) seharga Rp 600.000,00. Pembayaran tunai. Perubahan posisi keuangan sebagai akibat transaksi di atas adalah bertambahnya harta perusahaan berupa perlengkapan (supplies), seharga Rp 600.000,00 yang diimbangi dengan berkurangnya harta perusahaan berupa uang tunai ( kas ) sebesar Rp 600.000,00. Perubahan tersebut dalam persamaan akuntansi akan tampak sebagai berikut : Ket. Saldo T.3 Saldo
HARTA Perlengkpn
Kas 25.000.000 ( 600.000 ) 24.400.000
600.000 600.000
= UTANG
+ MODAL Modal Risma
15.000.000,15.000.000,-
25.000.000 25.000.000
Peralatan 15.000.000,15.000.000,-
Transaksi 4 (T.4) “RISMA TAILOR” membayar hutang kepada kreditur atas pembelian peralatan sebesar Rp 5.000.000,00 Transaksi di atas mengakibatkan berkurangnya harta perusahaan yaitu uang tunai (kas) sebesar Rp 5.000.000,00 dan berkurangnya “hutang usaha” juga sebesar Rp 5.000.000,00. Perubahan tersebut dalam persamaan akuntansi akan tampak sebagai berikut : Ket.
Kas
Saldo T.4 Saldo
24.400.000 ( 5.000.000 ) 19.400.000
HARTA Perlengkpn 600.000 600.000
= UTANG Peralatan 15.000.000,15.000.000,-
15.000.000,( 5.000.000 ) 10.000.000,-
+ MODAL Modal Risma 25.000.000 25.000.000
Transaksi 5 (T.5) Selama bulan Juli 2015 untuk pekerjaan yang telah selesai dan diserahkan kepada pelanggan “RISMA TAILOR” menerima pembayaran sebesar Rp 5.200.000,00.
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
24
Jumlah yang diterima atau yang menjadi tagihan (piutang) yang terjadi karena penyerahan jasa atau barang, disebut pendapatan (revenue). Laba bersih yang diperoleh perusahaan pada akhirnya adalah hak pemilik perusahaan. Oleh karena itu setiap terjadi pendapatan akan mengakibatkan penambahan terhadap “Modal Pemilik”. Dengan demikian transaksi di atas mengakibatkan penambahan terhadap Modal Pemilik. Dengan demikian transaksi di atas mengakibatkan penambahan harta perusahaan berupa uang kas Rp 5.200.000,00 dan penambahan modal pemilik sebesar Rp 5.200.000,00. Catatan tersebut dalam persamaan akuntansi akan tampak sbb : HARTA Ket. Saldo T.5 Saldo
Kas 19.400.000 5.200.000 24.600.000
= UTANG
Perlengkpn 600.000 600.000
Peralatan 15.000.000,15.000.000,-
+
MODAL
Modal Risma 25.000.000 5.200.000 30.200.000
10.000.000,10.000.000,-
Transaksi 6 (T.6) “RISMA TAILOR” menyerahkan pekerjaan yang telah selesai berupa pakaian seragam karyawan kepada PT NUSANTARA. Harga faktur Rp 1.600.000,00 pembayaran dalam 15 hari. Penyerahan atau penjualan jasa atau barang dengan pembayaran beberapa hari setelah terjadinya transaksi penjualan, mengakibatkan terjadi tagihan (piutang) perusahaan kepada pihak lain. Dengan demikian transaksi di atas mengakibatkan penambahan harta berupa timbulnya “piutang usaha” (account receivable) sebesar Rp 1.600.000,00 dan penambahan terhadap modal pemilik sebesar Rp 1.600.000,00. Catatan perubahan tersebut dalam persamaan akuntansi akan tampak sebagai berikut : HARTA Ket. Saldo T.6 Saldo
Kas 24.600.000 24.600.000
Piutang 1.600.000 1.600.000
Perlengkpn 600.000 600.000
Peralatan 15.000.000,15.000.000,-
Transaksi 7 (T.7) “RISMA TAILOR” membayar beban usaha sebagai berikut : Beban Gaji, …………………………………………. Beban Listrik dan Telepon, …………………………… Beban Sewa Ruangan, …………………………………… Beban lain-lain, ………………………………………….. Jumlah, …………………………………………..
= UTANG
+
10.000.000,= 10.000.000,-
Modal Risma 30.200.000 1.600.000 31.800.000
Rp Rp Rp Rp Rp
MODAL
2.800.000,00 350.000,00 500.000,00 250.000,00 3.900.000,00
Jumlah-jumlah yang dibayarkan atau yang menjadi hutang untuk membayar jasa yang diterima dari pihak lain, dan dapat dihubungkan (dikurangkan) kepada pendapatan yang diperoleh pada periode yang sama, disebut “beban” (expense). Terjadinya beban merupakan kerugian atau mengurangi pendapatan yang pada akhirnya mengurangi hak pemilik perusahaan. Oleh karena itu setiap terjadi beban mengakibatkan pengurangan terhadap modal pemilik. Jadi transaksi di atas mengakibatkan pengurangan terhadap kas dan pengurangan terhadap modal pemilik, masing-masing sebesar Rp 3.900.000,00.
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
25
Dalam persamaan akuntansi akan tampak sebagai berikut : HARTA Ket. Saldo T.7 Saldo
= UTANG
Kas
Piutang
Perlengkpn
24.600.000
1.600.000
600.000
( 3.900.000 )
-
-
20.700.000
1.600.000
600.000
+
Peralatan
MODAL Modal Risma
15.000.000,- = 10.000.000,-
=
31.800.000
-
( 3.900.000 )
15.000.000,- = 10.000.000,-
27.900.000
Transaksi 8 (T.8) “RISMA TAILOR” menerima uang tunai dari PT. Menoreh sebagai pembayaran hutangnya sebesar Rp 1.000.000,00. Transaksi di atas mengakibatkan penambahan terhadap kas perusahaan dan pengurangan terhadap “piutang”, masing-masing sebesar Rp 1.000.000,00. Catatan perubahan tersebut dalam persamaan akuntansi tampak sebagai berikut : HARTA Ket. Saldo T.8 Saldo
Kas 20.700.000 1.000.000 21.700.000
Piutang 1.600.000 (1.000.000) 600.000
= UTANG Perlengkpn 600.000 600.000
Peralatan 15.000.000,- = 10.000.000,= 15.000.000,- = 10.000.000,-
+
MODAL
Modal Risma 27.900.000 27.900.000
Transaksi 9 (T.9) Risma mengambil uang tunai dari kas perusahaan sebesar Rp 500.000,00 untuk keperluan pribadi. Pengambilan harta perusahaan untuk kepentingan pribadi pemilik merupakan penarikan kembali modal pemilik (drawing), disebut juga dengan “prive pemilik”. Dengan demikian transaksi di atas mengakibatkan pengurangan terhadap kas perusahaan dan pengurangan terhadap modal pemilik, masing-masing sebesar Rp 500.000,00. Catatan perubahan tersebut dalam persamaan akuntansi tampak sebagai berikut : HARTA Ket. Saldo T.9 Saldo
Kas 21.700.000 (500.000) 21.200.000
Piutang 600.000 600.000
Perlengkpn 600.000 600.000
= UTANG Peralatan 15.000.000,15.000.000,-
=10.000.000,= = 10.000.000,-
+
MODAL
Modal Risma 27.900.000 (500.000) 27.4 00.000
Transaksi 10 (T.10) Setelah diadakan pemeriksaan dan perhitungan atas sisa perlengkapan pada 31 Juli 2015 seharga Rp 100.000,00. Perlengkapan atau barang habis pakai, dibeli oleh perusahaan dengan tujuan untuk dipakai dalam menyelesaikan pekerjaan. Oleh karena itu perlengkapan yang habis dipakai merupakan harta perusahaan yang dikorbankan, jadi merupakan kerugian atau beban. Saldo akhir “perlengkapan”
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
26
dalam persamaan akuntansi di atas, seharga Rp 600.000,00. Jumlah tersebut adalah harga perlengkapan yang dibeli atau disediakan untuk dipakai pada bulan Juli 2015. Pada akhir Juli sisa perlengkapan seharga Rp 100.000,00. Dengan demikian perlengkapan yang habis dipakai selama bulan Juli 2015 adalah : Rp 600.000,00 – Rp 100.000,00 = Rp 500.000,00. Jumlah tersebut adalah “Beban perlengkapan” ( supplies expense ). Catatan transaksi di atas dalam persamaan akuntansi akan tampak sebagai berikut : Ket. Saldo T.10 Saldo
Kas 21.200.000 21.200.000
HARTA Piutang Perlengkpn 600.000 600.000 (500.000) 600.000 100.000
= UTANG Peralatan 15.000.000,15.000.000,-
= 10.000.000,= = 10.000.000,-
+ MODAL Modal Risma 27.4 00.000 (500.000) 26.9 00.000
Catatan perubahan posisi keuangan “RISMA TAILOR” sebagai akibat terjadinya transaksi selama bulan Juli 2015, secara keseluruhan tampak dalam persamaan akuntansi sebagai berikut : Ket. T.1 Saldo T.2 Saldo T.3 Saldo T.4 Saldo T.5 Saldo T.6 Saldo T.7 Saldo T.8 Saldo T.9 Saldo T.10 Saldo
Kas 25.000.000 25.000.000 25.000.000 ( 600.000 ) 24.400.000 ( 5.000.000 ) 19.400.000 5.200.000 24.600.000 24.600.000 ( 3.900.000 ) 20.700.000 1.000.000 21.700.000 (500.000) 21.200.000 21.200.000
Keterangan : a = pendapatan jasa b = pendapatan jasa c = beban usaha :
HARTA = UTANG Piutang Perlengkpn Peralatan 15.000.000,- 15.000.000,15.000.000,- 15.000.000,600.000 600.000 15.000.000,- 15.000.000,( 5.000.000 ) 600.000 15.000.000,- 10.000.000,600.000 15.000.000,- 10.000.000,1.600.000 1.600.000 600.000 15.000.000,- = 10.000.000,= 1.600.000 600.000 15.000.000,- = 10.000.000,(1.000.000) = 600.000 600.000 15.000.000,- = 10.000.000,= 600.000 600.000 15.000.000,- = 10.000.000,(500.000) = 600.000 100.000 15.000.000,- = 10.000.000,-
Beban Gaji, ……………………….. Beban listrik dan telepon, ………… Beban sewa ruangan, …………….. Beban lain-lain, …………………… d = pengambilan pribadi pemilik
Rp Rp Rp Rp
+ MODAL Modal Risma 25.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 5.200.000 30.200.000 1.600.000 31.800.000 ( 3.900.000 ) 27.900.000 27.900.000 (500.000) 27.4 00.000 (500.000) 26.9 00.000
2.800.000,00 350.000,00 500.000,00 250.000,00
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
27
e = beban usaha : beban perlengkapan
C. Soal Evaluasi Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Persamaan dasar akuntansi dapat digambarkan seperti berikut ini … A. Harta = Modal – Utang B. Utang = Harta + Modal C. Modal = Harta – Utang D. Modal = Harta + Utang E. Modal = Pendapatan – Beban 2. Pengertian dari harta adalah… A. Kekayaan atau sumber ekonomi perusahaan yang berupa benda berwujud dan tidakberwujud, mempunyai nilai uang serta mendatangkan manfaat pada masa yangakan datang B. Alat tukar yang diterima oleh bank sebesar nilai nominalnya C. Hak kekayaan pemilik D. Kekayaan atau sumber ekonomi perusahaan yang berupa benda berwujud danmempunyai nilai uang E. Sumber ekonomi perusahaan yang berupa benda berwujud dan tidak berwujud dantidak mempunyai nilai uang 3. Keharusan membayar kepada pihak lain dalam jangka waktu tertentu adalah… A. Piutang B. Beban C. Investasi D. Pendapatan E. Utang 4. Hak kekayaan pemilik merupakan istilah dari… A. Kas B. Prive C. Modal D. Harta E. Utang 5. Jika terjadi setoran tambahan modal, maka yang akan berpengaruh dalam persamaan dasar akuntansi adalah A. Harta tambah, Modal tambah B. Harta Tambah Utang tambah
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
28
C. Utang tambah Modal tambah D. Utang berkurang Modal berkurang E. Harta berkurang, Modal berkurang 6. Kewajiban perusahaan untuk membayar kepada pihak lain sejumlah uang/barang di masa mendatang sebagai akibat dari transaksi di masa lalu disebut … A. Harta B. Utang C. Modal D. Pendapatan E. Beban 7. Perusahaan menerima kas sebesar Rp 500.000,-, sebagai akibat dari jasa servis yang telah diselesaikan pada masa lalu. Transaksi tersebut akan berpengaruh pada persamaan dasar akuntansi sebagai berikut A. Kas bertambah Rp 500.000-, Modal bertambah Rp 500.000,B. Modal bertambah Rp 500.000-, Pendapatan bertambah Rp 500.000,C. Pendapatan bertambah Rp 500.000-, Modal berkurang Rp 500.000,D. Piutang bertambah Rp 500.000-, Kas bertambah Rp 500.000,E. Kas bertambah Rp 500.000-, Piutang berkurang Rp 500.000,8. Perusahaan membeli perlengkapan secara kredit sebesar Rp 340.000,-. Transaksi tersebut akan berpengaruh dalam persamaan dasar akuntansi seperti berikut ini…. A. Kas berkurang Rp 340.000-, Perlengkapan bertambah Rp 340.000,B. Modal bertambah Rp 340.000-, Perlengkapan bertambah Rp 500.000,C. Perlengkapan bertambah Rp 340.000-, Utang bertambah Rp 340.000,D. Piutang bertambah Rp 340.000-, Perlengkapan bertambah Rp 500.000,E. Perlengkapan bertambah Rp 340.000-, Utang berkurang Rp 340.000,9. Pengorbanan ekonomis untuk memperoleh barang/jasa yang manfaatnya hanya dapat dinikmati dalam jangka waktu satu tahun atau satu periode akuntansi disebut…. A. Beban (expense) B. Biaya (cost) C. Pendapatan (revenue) D. Kas (cash) E. Prive (drawing) 10. Harta perusahaan adalah Rp 5.000.000. Jika empat puluh prosen (40%) harta perusahaan didanai oleh pinjaman dari bank, maka besarnya pendanaan yang berasal dari elemen modal adalah …. A. Rp 2.000.000,B. Rp 3.000.000,C. Rp 5.000.000,D. Rp 7.000.000,-
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
29
E. Rp 8.000.000,11. Pengambilan aktiva oleh pemilik untuk kepentingan atau keperluan pribadi dinamakan … A. Aktiva B. Passiva C. Investasi D. Modal E. Prive 12. Diterima pendapatan jasa akan mengakibatkan perubahan dalam persamaan dasar akuntansi sebagai berikut …… A. Harta bertambah (D); pendapatan bertambah(K) B. Harta bertambah (D); pendapatan berkurang (D) C. Harta bertambah (K); pendapatan bertambah (K) D. Harta bertambah (D); pendapatan bertambah (K) E. Harta berkurang (k); pendapatan berkurang (K) 13. Di banyar utang kepada toko mulya Rp.100.000.00. transaksi tersebut akan berpengaruh dalam persamaan dasar akuntansi sebagai berikut …. A. Harta berkurang, modal berkurang Rp.100.000,00 B. Harta berkurang, utang berkurang Rp.100.000,00 C. Harta berkurang, utang bertambah Rp.100.000,00 D. Harta berkurang, modal bertambah Rp.100.000.00 E. Harta bartambah, uatng berkurang Rp.100.000,00 14. Yang tidak termasuk aktiva lancar adalah ….. A. Surat berharga B. Wesel tagih C. Sewa diterima dimuka D. Asuransi dibayar dimuka E. Piutang 15. Perkiraan-perkiraan dibawah ini adalah asset-asset tetap, kecuali ….. A. Gedung B. Mesin C. Perlengkapan D. Peralatan E. Tanah Jawablah dengan tepat ! 1. a). Jelaskan pengertian transaksi bisnis! b). Jelaskan transaksi bisnis internal dan transaksi bisnis eksternal, serta berikan masingmasing 3 contoh transaksi tersebut!
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
30
2. Jelaskan persamaan dasar akuntansi dan pengertian dari unsur yang membentuk persamaan tersebut! Sebutkan persamaan dasar tersebut! 3. Jelaskan secara singkat hubungan antara aset perusahaan dengan sumbersumber aset tersebut ! 4. Kelompok transaksi-transaksi bisnis apa sajakah yang berpengaruh terhadap besarnya ekuitas pemilik? 5. Sebutkan kelompok transaksi apa sajakah yang berpengaruh terhadap penambahan jumlah kas dan penurunan jumlah kas! 6. Bagaimana pengaruh adanya pembayaran perusahaan atas angsuran pokok pinjaman ke bank beserta bunganya? 7. Apabila suatu aset bertambah, jelaskan tiga kemungkinan pengaruh yang terjadi pada persamaan dasar akuntansi! 8. Ada berapa jenis laporan keuangan yang harus dibuat oleh setiap perusahaan pada akhir periode akuntansinya? Jelaskan pengertian dan jelaskan informasi keuangan yang terdapat pada masing-masing jenis laporan keuangan! 9. Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan: a. Aset b. Kewajiban c. Modal d. Pendapatan e. Beban 10. Bilamana perusahaan dikatakan mendapatkan laba dan sebaliknya, perusahaan menderita rugi? Jelaskan!
SOAL KASUS : 1. Data keuangan sebuah perusahaan jasa pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: o Kas Rp 12.500.000,o Piutang Usaha 17.500.000,o Perlengkapan Kantor 8.400.000,o Utang usaha 9.250.000,o Perlalatan Kantor 15.600.000,o Gedung 32.650.000,o Utang Bank 5.340.000,Dari data tersebut di atas diminta menghitung besarnya harta kewajiban dan modal perusahaan! 2. Data keuangan ”Usaha Jasa Barokah” per 1 Maret 2013 adalah sebagai berikut : o Kas Rp 15.300.000,o Peralatan 20.700.000,o Utang Usaha 12.400.000,o Ekuitas 23.600.000,Ikhtisar transaksi yang terjadi selama bulan Maret 2013 adalah sebagai berikut : b. Pembelian kredit peralatan Rp 5.600.000,c. Pembelian tunai perlengkapan 3.800.000,d. Penerimaan tunai penjualan jasa 14.450.000,-
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
31
e. Pembayaran utang usaha 6.500.000,f. Biaya iklan bulan Maret 2013 750.000,g. Biaya sewa bulan maret 2013 1.250.000,h. Gaji pegawai bulan maret 4.500.000,i. Biaya listrik, telephone dan air 500.000,j. Perlengkapan yang habis dipakai 2.400.000,Berdasarkan dari data tersebut di atas diminta : a. Menghitung laba/rugi usaha selama bulan Maret 2013! b. Menghitung total aktiva, kewajiban dan modal per 31 Maret 2013! 3. Pada tanggal 1 Agustus 2013, Nn Kartika membuka sebuah kantor konsultan pendidikan. Berikut ini adalah transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan pertama operasi perusahaan tersebut : a) Menyerahkan kas sebesar Rp. 18.000.000,- sebagai setoran modal. b) Membayar sewa kantor bulan Juli Rp. 1.200.000,-. c) Membeli peralatan kantor secara kredit seharga Rp. 6.500.000,-. d) Membeli perlengkapan kantor secaratunai seharga Rp 1.500.000,e) Memberikan jasa kepada klien secara tunai, Rp. 2.500.000,f) Meminjam uang dari bank BRI sebesar Rp. 2.500.000,- dengan menandatangani sebuah wesel. g) Memberikan jasa kepada klien secara kredit Rp. 3.750.000,-. h) Dibayar sebagian utang sebesar Rp 3.000.000,i) Nn. Kartika mengambil untuk kepentingan pribadi uang tunai sebesar Rp 250.000,j) Membayar biaya-biaya sebagai berikut: gaji pegawai Rp. 1.600.000,-; biaya listrik air dan telephone Rp. 400.000,-; biaya iklan Rp. 200.000,-. k) Pada akhir bulan perlengkapan kantor diperkirakan masih tersisa Rp 300.000,Dari data tersebut diminta : Melakukan analisis transaksi dan selanjutnya mencatat pengaruh transaksi tersebut terhadap unsur-unsur persamaan dasar akuntansi dengan menggunakan format seperti berikut ini : AKTIVA KEWAJIBAN MODAL TRANSAKSI + + + -
4. Tn Paijan bermaksud mendirikan perusahaan angkut “Jasa Angkut Sederhana”. Kegiatan usaha dimulai pada bulan September 2012, dengan transaksi sebagai berikut : a. Diterima kas dari pemilik sebesar Rp 25.800.000,- dan 2 unit kendaraan senilai Rp 145.000.000,b. Dibeli perlengkapan berupa bensin, oli dan lain-lain dari Toko Murah sebesar Rp 3.500.000,- dibayar tunai c. Dibeli tunai peralatan kantor dari CV Sentosa sebesar Rp 4.750.000,d. Dikirimkan faktur tagihan kepada konsumen yang telah menggunakan jasa angkutnya secara kredit senilai Rp 1.500.000,e. Dibeli kendaraan seharga Rp 60.000.000,- baru dibayar 20%, sisanya kredit
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
32
f.
Diterima tunai dari konsumen yang telah menggunakan jasa angkutan sebesar Rp 2.650.000,g. Perusahaan membayar biaya-biaya : Biaya iklan Rp 800.000, Biaya listrik dan telepon 400.000, Biaya Sewa Kantor 300.000,h. Dibayar utang sebesar Rp 5.000.000,i. Diterima tunai dari konsumen yang telah menggunakan jasa angkutan sebesar Rp 3.200.000,j. Pemilik perusahaan mengambil untuk keperluan pribadinya sebesar Rp 665.000,k. Setelah dilakukan perhitungan phisik, ternyata perlengkapan tinggal Rp 1.200.000,l. Dibayar beban gaji karyawan untuk bulan September 2012 sebesar Rp 3.500.000,Dari data tersebut di atas diminta : a. Analisis data transaksi b. Menyusun persamaan dasar akuntansi ! 5. Pada tanggal 1 Mei 2013, Ny. Ratna Sundari mendirikan salon kecantikan dengan nama “RATNA SALON”. Berikut ini transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Mei 2013 : a) Untuk investasi dalam perusahaannya, Ny. Ratna menyerahkan : Uang tunai Rp 10.000.000,00 Gedung untuk tempat usaha yang dinilai seharga Rp 40.000.000,b) Dibeli peralatan kecantikan dari CV Mustika seharga Rp 7.000.000,- baru dibayar Rp 2.000,000,- sisanya kemudian dengan syarat n/30. c) Dibeli perlengkapan kecantikan salon secara tunai seharga Rp 800.000,d) Telah diselesaikan jasa pelanggan, untuk itu diterima uang tunai sebesar Rp 1.500.000,e) Untuk menambah peralatan dan perlengkapan, “RATNA SALON” membeli : Peralatan seharga, ……………………. Rp 3.000.000,00 Perlengkapan seharga, …………………… 400.000,00 Rp 3.400.000,00 Dari jumlah tersebut Rp 2.000.00,00 diantaranya dibayar tunai, sisanya akan dibayar satu bulan kemudian. f) Telah diselesaikan jasa salon dari pelanggan sebesar Rp 1.850.000,00. Dari jumlah tersebut baru diterima kas sebesar Rp 450.000,00 g) Dibayar biaya iklan perusahaan sebesar Rp 450.000,h) Dibeli perlengkapan kecantikan salon secara tunai seharga Rp 520.000,00 i) Konsumen telah menggunakan jasa “RATNA SALON” seharga Rp 750.000,- tetapi pembayarannya ditangguhkan sampai bulan berikutnya. j) “RATNA SALON” membayar hutang kepada krediturnya sebesar Rp 3.000.000,k) Beban-beban yang dibayar untuk bulan Juli 2012 terdiri atas : Gaji karyawan, …………………………. Rp 1.800.000,00 Rekening Listrik,dan air….……………. Rp 380.000,00 Beban lain-lain, ………………………… Rp 120.000,00 l) Sisa perlengkapan kecantikan yang belum dipakai pada tanggal 31 Mei 2013, ditaksir seharga Rp 650.000,00
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
33
Dari data di atas Anda diminta : Susun posisi keuangan “RATNA SALON” dalam bentuk persamaan akuntansi Pergunakan pos-pos sebagai berikut : HARTA = HUTANG + MODAL -------------------------------------------------------------------------------- -------------------Kas Piutang Perlengkapan Peralatan Hutang Usaha Modal Ratna ---------------------------------------------------------------------------6. Tn Kusman bermaksud mendirikan perusahaan Jasa Pertamanan “Usaha Jasa Taman Cemerlang”. Kegiatan usaha dimulai pada bulan April 2013, dengan transaksi sbb : 1 April 13 Pemilik menyetorkan pada perusahaan sebagai modal awal usaha berupa uang tunai sebesar Rp 8.500.000,-, perlengkapan taman Rp 3.850.000,- dan peralatan taman senilai Rp 12.500.000,4 April 13 Dibayar biaya iklan pertamanan pada harian kota sebesar Rp 650.000,7 April 13 Dikirimkan faktur tagihan kepada konsumen yang telah menggunakan jasa tamannya secara kredit senilai Rp 1.640.000,9 April 13 Dibeli tambahan peralatan taman senilai Rp 3.800.000,- dari CV Purnama, dari jumlah tersebut baru dibayar Rp 1.500.000,- sisanya kemudian. 10 April 13 Telah diselesaikan jasa taman dari konsumen, dan diterima tunai sebesar Rp 1.800.000,12 April 13 Dibeli tambahan perlengkapan taman dari Toko Makmur sebesar Rp 1.350.000,- dibayar tunai 13 April 13 Dibayar biaya servis peralatan taman sebesar Rp 350.000,14 April 13 Diterima kredit usaha dari BRI senilai Rp 8.000.000,- untuk tambahan modal dalam pengembangan usaha. 16 April 13 Telah diselesaikan jasa taman dari konsumen, dan diterima tunai sebesar Rp 1.200.000,18 April 13 Tn. Kusman menambah investasi pada perusahaan berupa uang tunai sebesar Rp 2.500.000,20 April 13 Diterima sebagian piutang dari konsumen sebesar Rp 840.000,22 April 13 Telah diselesaikan jasa taman dari konsumen, sebesar Rp 2.400.000,-, dari jumlah tersebut baru diterima tunai sebesar Rp 800.000,- sisanya kemudian. 23 April 13 Perusahaan membayar biaya-biaya sbb : a) Biaya listrik, air dan telephone Rp 750.000,b) Biaya sewa kantor 250.000,c) Biaya gaji karyawan 2.200.000,25 April 13 Tn Kusman mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar Rp 650.000,27 April 13 Diterima sebagian piutang dari konsumen sebesar Rp 750.000,30 April 13 a) Perlatan disusutkan senilai Rp 300.000,b) Dari perhitungan, ternyata perlengkapan tinggal Rp 1.840.000,Dari data tersebut di atas diminta : Menyusun persamaan dasar akuntansi ! Susun laporan keuangan per 30 April 2013!
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
34
7. Tn Basuki bermaksud mendirikan perusahaan Jasa Bengkel “Usaha Jasa Cermat”. Kegiatan usaha dimulai pada bulan April 2013, dengan transaksi sbb : 1 April 13 Pemilik menyetorkan pada perusahaan sebagai modal awal usaha berupa uang tunai sebesar Rp 9.500.000,-, perlengkapan bengkel Rp 4.850.000,dan peralatan bengkel senilai Rp 20.500.000,4 April 13 Dibayar biaya iklan pada harian kota sebesar Rp 350.000,7 April 13 Dikirimkan faktur tagihan kepada konsumen yang telah menggunakan jasa bengkelnya secara kredit senilai Rp 2.340.000,9 April 13 Dibeli tambahan peralatan bengkel senilai Rp 3.800.000,- dari CV Barata , dari jumlah tersebut baru dibayar Rp 1.750.000,- sisanya kemudian. 10 April 13 Telah diselesaikan jasa bengkel dari konsumen, dan diterima tunai sebesar Rp 1.850.000,12 April 13 Dibeli tambahan perlengkapan bengkel dari UD Jaya sebesar Rp 750.000,dibayar tunai 13 April 13 Diterima jasa servis bengkel sebesar Rp 750.000,14 April 13 Diterima kredit usaha dari BRI senilai Rp 5.000.000,- untuk tambahan modal dalam pengembangan usaha. 16 April 13 Telah diselesaikan jasa taman dari konsumen, dan diterima tunai sebesar Rp 1.340.000,18 April 13 Tn. Basuki menambah investasi pada perusahaan berupa uang tunai sebesar Rp 3.500.000,20 April 13 Diterima sebagian piutang dari konsumen sebesar Rp 740.000,22 April 13 Telah diselesaikan jasa bengel dari konsumen, sebesar Rp 2.400.000,-, dari jumlah tersebut baru diterima tunai sebesar Rp 950.000,- sisanya kemudian. 23 April 13 Perusahaan membayar biaya-biaya sbb : Biaya listrik, air dan telephone Rp 650.000, Biaya sewa kantor 150.000, Biaya gaji karyawan 2.300.000,25 April 13 Tn Basuki mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar Rp 450.000,27 April 13 Diterima sebagian piutang dari konsumen sebesar Rp 850.000,30 April 13 Perlatan disusutkan senilai Rp 350.000, Dari perhitungan, ternyata perlengkapan tinggal Rp 1.720.000,Dari data tersebut di atas diminta : a. Buat analisis data transaksi b. Menyusun persamaan dasar akuntansi !
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
35
III. KEGIATAN BELAJAR 3 A. Tujuan pembelajaran. Setelah mempelajari materi ini dan mengikuti seluruh kegiatan belajarnya maka kinerja yang diharapkan dapat dikuasai adalah : 1. Memahami jenis-jenis laporan keuangan perusahaan. 2. Memahami analisis data transaksi yang telah disusun dalam persamaan dasar akuntansi. 3. Menyusun laporan keuangan dari persamaan dasar akuntansi sesuai dengan format yang ditentukan. B. Uraian Materi 1. Jenis-jenis Laporan Keuangan Perusahaan Laporan keuangan merupakan hasil akhir akhir dari proses akuntansi dan bagian dari siklus akuntansi . Laporan keuangan tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi para pembuat keputusan, baik di dalam maupun di luar perusahaan, mengenai posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan.. Laporan keuangan tersebut meliputi c. laporan laba rugi (income statement), yaitu suatu laporan keuangan yang memberikan informasi keberhasilan yang dicapai atau kegagalan yang menimpa perusahaan, di dalam menjalankan usahanya selama jangka waktu (periode) tertentu yang dinilai dengan jumlah satuan uang. Rugi/Laba perusahaan dihitung dengan cara membandingkan antara jumlah pendapatan dengan beban selama satu periode akuntansi d. laporan ekuitas pemilik (statement of owner equity), yaitu laporan yang menggambarkan perubahan modal perusahaan selama periode tertentu. e. Neraca (balance sheet), yaitu laporan keuangan yang disusun secara sistematis yang menggambarkan posisi keuangan pada suatu saat tertentu yang terdiri dari harta, hutang dan modal yang dimiliki oleh suatu perusahaan pada saat tertentu f. Laporan Arus Kas (cashflow statement), adalah laporan yang menunjukkan ringkasan penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama periode tertentu. Laporan ini menunjukkan saldo kas awal periode, penambahan, pengeluaran kas dan saldo kas akhir periode. Saldo kas pada akhir periode pada Laporan Arus Kas, harus sama dengan jumlah kas yang ada pada Neraca pada periode yang bersangkutan 2. Tujuan laporan Keuangan Perusahaan Laporan keuangan disusun setiap akhir periode akuntansi. Bagi pihak ekternal laporan keuangan ini memiliki tujuan sebagai berikut : a. Menyediakan informasi keuangan yang dapat dipercaya dan bermanfaat bagi investor dan kreditor untuk dasar pengambilan keputusan investasi dan pemberian kredit. b. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan perusahaan dengan menunjukkan sumbersumber ekonomi serta asal sumber ekonomi tersebut. c. Menunjukkan prestasi perusahaan dalam menghasilkan laba. d. Menunjukkan sumber-sumber pendanaan perusahaan e. Memprediksi aliran kas masuk perusahaan f. Membantu untuk menilai kinerja dan pertanggungjawaban keuangan manajemen (Tjahyono A. dan Sulatiningsih, 2003)
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
36
3. Menganalisis Data dan Menyusun Laporan Keuangan Setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan adakn dicatat dalam persamaan dasar akuntansi. Persamaan dasar akuntansi tersebut akan menggambarkan secara jelas perubahan dalam aktiva, kewajiban maupun equitas pemilik perusahaan. Langkah selanjutnya adalah menyusun laporan keuangan perusahaan dari persamaan dasar akuntansi. Sebelum disusun, maka perlu dilakukan analisis data transaksi. Dalam proses analisis tersebut akan ditentukan elemen-elemen mana yang masuk dalam laporan keuangan yang ada. Misal laporan laba rugi meliputi elemen apa saja, demikian pula dengan laporan perubahan modal, neraca dan arus kas. Hal tersebut dilakukan agar laporan keuangan yang dihasilkan dapat enghasilkan informasi akuntansi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Laporan keuangan tersebut meliputi: laporan laba rugi, laporan perubahan modal dan laporan neraca. Sebagai gambaran, berikut ini disajikan transaksi yang terjadi pada RISMA TAYLOR (seperti contoh soal pada bagian sebelumnya) , akan tampak tampak seperti berikut ini : RISMA TAYLOR PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI BULAN JULI 2015 AKTIVA Ket. T.1 Saldo T.2 Saldo T.3 Saldo T.4 Saldo T.5 Saldo T.6 Saldo T.7 Saldo T.8 Saldo T.9 Saldo T.10 Saldo
Kas
Piutang
25.000.000 25.000.000 25.000.000 ( 600.000 ) 24.400.000 ( 5.000.000 ) 19.400.000 5.200.000 24.600.000 - 1.600.000 24.600.000 1.600.000 ( 3.900.000 ) 20.700.000 1.600.000 1.000.000 (1.000.000) 21.700.000 600.000 (500.000) 21.200.000 600.000 21.200.000 600.000
= UTANG Perlengkpn 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 (500.000) 100.000
Peralatan 15.000.000,15.000.000,15.000.000,15.000.000,15.000.000,15.000.000,15.000.000,15.000.000,15.000.000,15.000.000,-
+ MODAL
KET
Risma Capt 15.000.000,15.000.000,15.000.000,( 5.000.000 ) 10.000.000,10.000.000,= 10.000.000,= = 10.000.000,= = 10.000.000,= = 10.000.000,= = 10.000.000,-
25.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 5.200.000 30.200.000 1.600.000 31.800.000 ( 3.900.000 ) 27.900.000 27.900.000 (500.000) 27.4 00.000 (500.000) 26.9 00.000
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
Income Income Expense
Prive Expense
37
Dari data tersebut dapat disusun laporan keuangan seperti berikut ini : g. Laporan Laba Rugi RISMA TAYLOR LAPORAN LABA RUGI PERIODE JULI 2015 ===================================================== Pendapatan Pendapatan Jasa Rp 6.800.000,Beban-beban : Beban Gaji Beban listrik Telephone beban Sewa Ruang Beban Perlengkapan Beban Lain-lain
Rp 2.800.000,350.000,500.000,500.000,250.000,Rp 4.400.000,Rp 2.400.000,-
Laba Usaha
h. Laporan Perubahan Modal RISMA TAYLOR LAPORAN PERUBAHAN MODAL PERIODE JULI 2013 ===================================================== Modal awal 1 Juli 2013 Rp 25.000.000,Laba bulan Juli 2013 Prive Penambahan Modal Modal Akhir 30 Juli 2013
Rp 2.400.000,( 500.000,-) Rp 1.900.000,Rp 26.900.000,-
i. Laporan Neraca RISMA TAYLOR LAPORAN PERUBAHAN MODAL PER 30 JULI 2013 ======================================================= Harta Kewajiban : Kas 21.200.000 Utang Usaha 10.000.000 Piutang 600.000 Perlengkapan 100.000 Modal Peralatan 15.000.000 Modal Pemilik 26.900.000
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
38
Total
36.900.000
Total
36.900.000
C. Rangkuman Setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan akan dicatat dalam persamaan dasar akuntansi. Sebelum dicatat perlu dilakukan analisis data transaksi, untuk mengetahui elemen mana yang berpengaruh dalam persamaan dasar akuntansi. Dari persamaan dasar akuntansi yang telah tersusun selanjutnya dapat disusun laporan keuangan perusahaan. Laporan Keuangan merupakan ringkasan suatu proses pencatatan transaksi transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Beberpa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun laporan keuangan: 1. Laporan Keuangan harus disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang lazim agar para pembaca laporan keuangan memperoleh gambaran yang jelas. 2. Laporan Keuangan yang disusun manajemen biasanya terdiri dari : a. Neraca, yaitu laporan yang menunjukkan keadaan keuangan suatu perusahaan pada tanggal tertentu. b. Laporan rugi laba, yaitu laporan yang menunjukkan hasil usaha dan biayabiaya selama periode akuntansi. c. Laporan perubahan modal, yaitu laporan yang menunjukkan sebab-sebab perubahan modal dari jumlah pada awal periode menjadi jumlah modal pada akhir periode. d. Laporan Arus Kas, adalah laporan menunjukkan arus dana dan perubahan-perubahan dalam posisi keuangan selama tahun buku yang bersangkutan. D. Soal Latihan Kerjakan dengan tepat! 1. Jelaskan kegunaan laporan keuangan. 2. Jelaskan karakteristik kualitatif yang harus dimiliki laporan keuangan agar berguna bagi pemakainya. 3. Sebut dan jelaskan laporan keuangan yang wajib disusun setiap perusahaan di Indonesia. 4. Modal Usaha Jasa Moncer pada tanggal 1 Januari 2014 sebesar Rp 17.500.000. Selama tahun 2014 perusahaan tersebut memperoleh laba bersih sebesar Rp 9.740.000 dan pengambilan uang perusahaan untuk kepentingan pribadi pimpinan sebesar Rp 1.450.000. Diminta: Hitunglah besarnya modal pemilik pada tanggal 31 Desember 2014! 5. Tuan Budi pemilik perusahaan angkutan “Maju Jaya”. Berikut ini data yang dapat diperoleh selama tahun 2015. o Jumlah asset per 1 Januari 2015 Rp 42.000.000 o Jumlah hutang 1 Januari 2015 Rp 14.000.000 o Jumlah aktiva 31 Desember 2015 Rp 49.000.000 o Jumlah hutang 31 Desember 2015 Rp 12.000.000 o Jumlah pendapatan tahun 2015 Rp 189.000.000 o Jumlah beban tahun 2015 Rp 174.000.000 Dari data tersebut diminta: a. Modal Tuan Budi 1 Januari 2015
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
39
b. Modal Tuan Budi 31 Desember 2015 c. pengambilan prive Tuan Budi
Soal kasus 1 Perusahaan jasa kebersihan “Cemerlang” adalah sebuah perusahaan perorangan milik Tuan Basuki. Aset dan kewajiban perusahaan per 1 Juli 2012 sebagai berikut: o Kas Rp. 35.000.000,o Piutang Usaha Rp. 17.500.000,o Perlengkapan Rp. 2.500.000,o Peralatan Rp. 15.000.000,o Gedung Rp. 75.000.000,o Utang Usaha Rp. 8.500.000,o Utang Bank Rp. 18.500.000,Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Juli 2012 sebagai berikut: a) Juli 3 diterima piutang usaha dari klien sebesar Rp. 4.000.000,-. b) Juli 5, Dibeli secara tunai perlengkapan sebesar Rp. 2.800.000,c) Juli 8 Mengirimkan tagihan kepada konsumen yang telah menggunakan jasa kebersihan secara kredit senilai Rp. 5.600.000,-. d) Juli 10 Membayar utang usaha senilai Rp. 4.800.000,-. e) Juli 12 Membeli perlengkapan secara kredit Rp. 800.000,-. f) Juli 18 diterima pembayaran dari konsumen yang telah menggunakan jasa secara tunai senilai Rp. 3.500.000,-. g) Juli 20 diterima secara tunai dari konsumen yang telah menggunakan jasa kebersihan senilai Rp. 4.850.000,-. h) Juli 13 Membayar utang bank senilai Rp. 3.200.000,-. i) Juli 25 dibeli secra tunai tambahan perlatan usaha senilai Rp. 6.200.000,j) Juli 27 diterima pembayaran dari konsumen yang telah menggunakan jasa secara tunai senilai Rp. 4.250.000,-. k) Juli 29 Membayar beban-beban yang meliputi beban gaji karyawan Rp. 4.500.000,; beban pengangkutan Rp. 1.500.000,-; beban iklan Rp 850.000,-; beban listrik, air dan telepon Rp. 2.300.000,-; dan macam-macam beban Rp. 650.000,-. l) Juli 30 Ditetapkan bahwa pemakaian perlengkapan selama bulan Juli 2012 sebesar Rp. 3.150.000,-. Pertanyaan 1. Berapakah besarnya modal Tuan Basuki per 1 Juli 2012? 2. Tentukan besarnya aset, kewajiban, dan modal per Juli 2012 dalam bentuk persamaan dasar akuntansi. Selanjutnya tunjukkan pertambahan dan pengurangan yang disebabkan oleh transaksi dan tetapkan saldo yang baru sesudah terjadi satu transaksi. 3. Susunlah: a) Laporan laba-rugi untuk periode yang berakhir tanggal 31 Juli 2012. b) Laporan perubahan ekuitas untuk periode yang berakhir tanggal 31 Juli 2012. c) Neraca per 31 Juli 2012
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
40
Soal Kasus 2 Tuan Andi adalah pemilik usaha Jasa Bengkel barokah. Transaksi-transaksi yang terjadi dalam bulan Mei 2013 tampak seperti berikut ini : USAHA BENGKEL BAROKAH PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI BULAN MEI 2013 HARTA Ket. T.1 Saldo T.2 Saldo T.3 Saldo T.4 Saldo T.5 Saldo T.6 Saldo T.7 Saldo T.8 Saldo T.9 Saldo T.10 Saldo T.11 Saldo T.12 Saldo
Kas 15.000.000 15.000.000 15.000.000 1.500.000 16.500.000 ( 700.000 ) 15.800.000 ( 4.000.000 ) 11.800.000 4.800.000 16.600.000 (600.000) 16.000.000 16.000.000 ( 3.700.000 ) 12.300.000 1.200.000 13.500.000 (500.000) 13.000.000 13.000.000
Piutang
= UTANG Perlengkpn
1.900.000 1.900.000 1.900.000 (1.200.000) 700.000 700.000 700.000
800.000 800.000 800.000 800.000 700.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 (900.000) 600.000
Peralatan 20.000.000 20.000.000 7.500.000 27.500.000,27.500.000,27.500.000,27.500.000,27.500.000,27.500.000,27.500.000,27.500.000,27.500.000,27.500.000,27.500.000,-
+ MODAL ANDI Capt
=
= = = =
7.500.000,7.500.000,7.500.000,7.500.000,( 4.000.000 ) 3.500.000,3.500.000,3.500.000,3.500.000,3.500.000,3.500.000,3.500.000,3.500.000,-
35.800.000 35.800.000 35.800.000 1.500.000 37.300.000 37.300.000 37.300.000 4.800.000 42.100.000 (600.000) 41.500.000 1.900.000 43.400.000 ( 3.700.000 ) 39.700.000 39.700.000 (500.000) 39.2 00.000 (900.000) 38.3 00.000
Dari data tersebut di atas diminta : a. Menyusun laporan Laba rugi b. Menyusun laporan Perubahan Modal c. Menyusun laporan Neraca
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
41
BAB III EVALUASI I. Pilih jawaban yang paling tepat ! 1. Dilihat dari sudut fungsinya, akuntansi diartikan sebagai … a. Suatu metode pencatatan transaksi atau kejadian-kejadian yang terjadi dalam perusahaan b. Suatu aktivitas penyediaan data keuangan perusahaan yang penting bagi pihak-pihak yang memerllukan c. Rangkaian kegiatan yang meliputi pencatatan, pengikhtisaran dan pelaporan transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan d. Kumpulan catatan mengenai transaksi keuangan perusahaan yang terjadi dalam suatu periode tertentu e. Ikhtisar-ikhtisar keuangan perusahaan sebagai pertanggungjawaban pimpinan perusahaan 2. Dari kalimat-kalimat di bawah ini, kalimat yang tidak menunjukkan kegiatan akuntansi adalah … b. Mengidentifikasi transaksi yang terjadi dalam perusahaan c. Mengikhtisarkan transaksi keuangan yang terjadi selama periode tertentu d. Menganalisis hasil proses akuntansi e. Membayar hutang kepada kreditur f. Mencatat transaksi pembayaran hutang kepada kreditur 3. Kalimat-kalimat di bawah ini menunjukkan transaksi perusahaan sebagai objek akuntansi, kecuali … a. Penerimaan uang tunai dari pemilik perusahaan sebagai investasi modal b. Pembayaran gaji kepada karyawan perusahaan c. Pengangkatan pegawai perusahaan d. Pembelian peralatan kantor untuk digunakan dalam kegiatan usaha perusahaan e. Pembelian barang dagangan yang dilakukan secara kredit 4. Hasil akhir proses akuntansi adalah … a. Catatan-catatan mengenai transaksi yang terjadi selama periode tertentu b. Transaksi-transaksi keuangan yang telah terjadi dalam perusahaan selama satu periode c. Keputusan-keputusan yang ditetapkan pimpinan perusahaan d. Catatan mengenai perubahan harta, hutang dan modal perusahaan selama periode tertentu e. Laporan keuangan dalam bentuk neraca, laporan laba-rugi dan laporan-laporan lainnya. 5. Bidang akuntansi yang khusus menangani transaksi-transaksi yang menyangkut perubahan harta, hutang dan modal perusahaan disebut … a. Akuntansi Manajemen b. Akuntansi Biaya
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
42
c. Akuntansi Keuangan d. Akuntansi Pemeriksaan e. Akuntansi Perpajakan 6. Objek atau sasaran Akuntansi Anggaran adalah … a. Transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan b. Transaksi keuangan yang menyangkut biaya baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi c. Data operasi keuangan masa lalu dan kemungkinan-kemungkinan perubahan yang akan terjadi di masa datang d. Transaksi-transaksi yang terjadi pada periode akuntansi yang sedang berjalan e. Pelaksanaan dari rencana kegiatan perusahaan yang telah ditetapkan 7. Untuk pertimbangan-pertimbangan dan pengambilan keputusan, hasil proses Akuntansi biaya sangat diperlukan oleh pihak … a. Kreditur dan banker b. Investor dan calon investor c. Karyawan perusahaan d. Pemilik perusahaan atau pemegang saham e. Pimpinan perusahaan (manajemen) 8. Akuntan yang mengutamakan pemeriksaan terhadap penerapan prinsip-prinsip akuntansi yang lazim dan berjalannya sistem pengendalian intern untuk mendukung pendapatnya atas laporan keuangan perusahaan adalah … a. Akuntan Perpajakan b. Akuntan Publik c. Akuntan Pemerintah d. Akuntan Intern e. Akuntan Pendidik 9. Laporan keuangan untuk kepentingan pihak-pihak ekstern perusahaan tidak cukup hanya diperiksa oleh akuntan intern, sebab … a. Pemeriksaan akuntan intern sulit bersifat independent, sehingga tidak terjamin obyektifitasnya b. Akuntan intern hanya berfungsi sebagai pembantu manajemen c. Pemeriksaan intern boleh dilakukan mereka yang tidak mempunyai gelar akuntan d. Akuntan intern tidak terdaftar pada Ikatan Auntan Indonesia (IAI) e. Akuntan intern tidak merupakan bagian dari perusahaan 10. Laporan keuangan untuk kepentingan pihak ekstern perusahaan harus diperiksa oleh akuntan publik sebab …
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
43
a. Akuntan public mewakili pihak ekstern perusahaan b. Pemeriksaan akuntan public dilakukan sangat teliti c. Hasil pemeriksaan akuntan publik dijamin kebenarannya d. Pemeriksaan akuntan public bersifat independent e. Pemeriksaan akuntan public dilakukan oleh pemeriksa yang memiliki gelar akuntan II. Jawablah dengan singkat ! 1. Sebutkan definisi akuntansi bila dilihat dari sudut pandang pemakainya! 2. Sebutkan lima pemakai informasi akuntansi dan jelaskan ! 3. Dilihat dari tujuannya, sebutkan perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi biaya? 4. Jelaskan dengan singkat hubungan antara perusahaan dengan sumber-sumber harta tersebut! 5. Apakah yang dimaksud dengan persamaan akuntansi itu? Sebukan persamaan akuintansi tersebut ! III. Kerjakan soal kasus berikut ini dengan tepat ! 1. Berikut ini adalah transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa konsultan bangunan “Amanah” pada bulan Februari 2013 : a. Pemilik menyetorkan pada perusahaan uang tunai sebesar Rp 17.500.000,- dan peralatan kantor senilai Rp 12.500.000,b. Dibeli perlengkapan kantor dari Toko Mandiri sebesar Rp 1.400.000,- tunai c. Dikirimkan faktur tagihan kepada konsumen yang telah menggunakan jasa konsultannya secara kredit senilai Rp 1.500.000,d. Dibeli kendaraan seharga Rp 20.000.000,- baru dibayar 20%, sisanya kredit e. Diterima tunai jasa konsultan dari konsumen sebesar Rp 2.750.000,f. Perusahaan membayar biaya-biaya sbb : Biaya iklan Rp 500.000,Biaya listrik dan telepon Rp 400.000,Biaya Sewa Kantor Rp 300.000,g. Dibayar utang sebesar Rp 5.000.000,h. Dibeli tambahan perlengkapan kantor dari Toko Mandiri sebesar Rp 600.000,- dibayar tunai i. Diterima tunai jasa konsultan dari konsumen sebesar Rp 1.800.000,j. Pemilik perusahaan mengambil untuk keperluan pribadinya sebesar Rp 350.000,k. Setelah dilakukan perhitungan phisik, ternya perlengkapan tinggal Rp 750.000,l. Perusahaan membayar gaji karyawan sebesar Rp 900.000,Dari data tersebut di atas diminta : Menyusun persamaan dasar akuntansi ! 2. Data keuangan perusahaan jasa Bengkel “MANDIRI JAYA” pada tanggal 1 Desember 2012, sebagai berikut : Harta : ~ Kas, ………………………….. Rp 11.800.000,00 ~ Piutang Usaha, …………….. 12.500.000,00
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
44
~ Perlengkapan, …………....... 8.800.000,00 ~ Gedung …………….............. 42.000.000,00 ~ Peralatan, ………………....... 20.000.000,00 Total harta, ………………………………………… Hutang dan Modal : ~ Hutang Usaha, ……………….. Rp 8.500.000,00 ~ Hutang Bank ..……………….. 20.600.000,00 ~ Modal Badu ………............ 66.000.000,00 Total Hutang dan Modal, ……………………
Rp
95.100.000,00
Rp 95.100.000,00
Ikhtisar transaksi bulan Desember 2012, sebagai berikut : 1) Pembelian tunai perlengkapan seharga Rp 4.000.000,00 2) Penjualan jasa : Secara tunai Rp 15.800.000,00 Secara kredit Rp 32.500.000,00 3) Penerimaan tagihan dari debitur Rp 28.300.000,00 4) Pembayaran hutang kepada kreditur Rp 7.500.000,00 5) Pembayaran beban-beban untuk bulan Desember : ~ Gaji karyawan, …………… Rp 14.600.000,00 ~ Beban Listrik dan Telepon, … 1.480.000,00 ~ Beban Iklan, ………………… 600.000,00 ~ Beban Lain-lain, ………… 200.000,00 Total, …………………………………………… Rp 16.880.000,00 6) Pengambilan Badu dari kas perusahaan untuk keperluan pribadi berjumlah Rp 1.500.000,00 7) Informasi pada 31 Desember 2012 : a. Sisa perlengkapan pada 31 Desember 2012 Rp 3.400.000,00 b. Nilai peralatan dan gedung diturunkan (disusutkan) masing-masing sebesar Rp 200.000,00 dan Rp 300.000,00 (untuk sementara perlakuan sebagai pengurangan terhadap peralatan dan gedung) Tugas : catat data di atas dalam bentuk persamaan dasar akuntansi !
3. Ringkasan data keuangan pada perusahaan ” Cleaning Servise Cermat” pada bulan April 2013 adalah sebagai berikut : Ket Saldo (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Saldo
Kas 7.800.000 4.500.000 (1.350.000) (1.640.000) 1.870.000 (5.200.000) 5.980.000
Perlengkpn 970.000 -
Peralatan 13.500.000 -
Kewajiban 3.300.000 (1.350.000)
450.000 (700.000) 720.000
5.200.000
450.000 -
18.700.000
2.400.000
Modal 18.970.000 4.500.000 (1.640.000) 1.870.000 (700.000) 23.000.000
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
45
Dari data tersebut diminta : a. Jelaskan transaksi yang telah terjadi ! b. Berapa penurunan kas bersih yang terjadi selama bulan April 2013 c. Berapa jumlah laba bersih selama bulan April 2013? 4. Pada tanggal 1 April 2013, Tn Maulana mendirikan Usaha Jasa Laundry dengan nama “CEMERLANG LAUNDRY”. Berikut ini transaksi-transaksi yang terjadi pada selama bulan April 2013: a) Untuk investasi dalam perusahaannya, Tn Maulana menyerahkan : o Uang tunai, Rp 7.500.000,00 o Peralatan Rp 15.600.000,00 o Gedung untuk tempat usaha yang dinilai seharga Rp 40.000.000,00 b) Dibeli perlengkapan laundry secara tunai seharga Rp 750.000,00 c) Diterima pendapatan jasa laundry dari konsumen sebesar Rp 450.000,00 d) Dibeli tambahan peralatan laundry seharga Rp 6.500.000,00, dari jumlah tersebut baru dibayar Rp 2.500.00,00 sisanya kemudian. e) Dikirimkan faktur kepada konsumen yang telah menggunakan jasa laundrynya sebesar Rp 1.200.000,00 f) Perusahaan memperoleh kredit dari BRI untuk pengembangan usaha sebesar Rp 5.000.000,00 g) Dibeli tambahan perlengkapan laundry secara tunai seharga Rp 800.000,00 h) Telah diselesaikan jasa laundry dari konsumen, untuk hal tersebut diterima uang tunai sebesar Rp 850.000,00 i) Perusahaan Beban-beban sebagai berikut : ~ Biaya Iklan, …………………………. Rp 300.000,00 ~ Rekening Listrik dan air …………… Rp 480.000,00 ~ Beban lain-lain, ………………………Rp 150.000,00 j) Diterima tunai piutang dari konsumen yang telah menggunakan jasa laundrynya sebesar Rp 750.000,k) Dibayar sebagian utang atas pembelian peralatan sebesar Rp 1.500.000,00 l) Dikirimkan faktur kepada konsumen yang telah menggunakan jasa laundrynya sebesar Rp 1.340.000,00 m) Dibayar gaji karyawan sebesar Rp 1.300.000,n) Sisa perlengkapan kecantikan yang belum dipakai pada tanggal 30 April 2013, ditaksir seharga Rp 350.000,00 Dari data di atas Anda diminta : a. Susun posisi keuangan “CEMERLANG LAUNDRY” per 1 April 2013 (setelah terjadi transaksi ke-1) dalam bentuk persamaan akuntansi b. Susun laporan keuangan “CEMERLANG LAUNDRY ” untuk periode bulan April 2013 Pergunakan pos-pos sebagai berikut : HARTA = HUTANG + MODAL ------------------------------------------------------------------- -------------------------------
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
46
Kas ------
Piutang ---------
Perlengkapan ----------------------
Peralatan --------------
Hutang Usaha ------------------
Modal Ratna --------------------
5. Tuan Budiman adalah pemilik usaha Jasa Pertamanan ”JELITA”. Transaksi-transaksi yang terjadi dalam bulan Juni 2013 tampak seperti berikut ini : USAHA JASA TAMAN JELITA PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI BULAN JUNI 2013 HARTA Ket. Saldo T.1 Saldo T.2 Saldo T.3 Saldo T.4 Saldo T.5 Saldo T.6 Saldo T.7 Saldo T.8 Saldo T.9 Saldo T.10 Saldo T.11 Saldo T.12 Saldo
Kas 6.800.000 700.000 7.500.000 (1.400.000) 6.100.000 3.200.000 9.300.000 3.000.000 12.300.000 2.500.000 14.800.000 (750.000) 14.050.000 (2.000.000) 12.050.000 12.050.000 (650.000) 11.400.000 (250.000) 11.150.000 (2.750.000) 8.400.000 8.400.000
Piutang
= UTANG Perlengkpn
4.600.000 800.000 5.400.000 5.400.000 (3.200.000) 2.200.000 2.200.000 2.200.000 2.200.000 2.200.000 2.300.000 4.500.000 4.500.000 4.500.000 4.500.000 4.500.000
2.850.000 2.850.000 2.850.000 2.850.000 2.850.000 2.850.000 2.850.000 2.850.000 2.850.000 650.000 3.500.000 3.500.000 3.500.000 (2.350.000) 1.150.000
Peralatan 13.150.000 13.150.000 13.150.000 13.150.000 13.150.000 13.150.000 13.150.000 13.150.000 13.150.000 13.150.000 13.150.000 13.150.000 13.150.000
+ MODAL OWNER’S EQT
7.400.000 7.400.000 (1.400.000) 6.000.000 6.000.000 3.000.000 9.000.000 9.000.000 9.000.000 (2.000.000) 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000
20.000.000 1.500.000 21.500.000 21.500.000 21.500.000 21.500.000 2.500.000 24.000.000 (750.000) 23.250.000 23.250.000 2.300.000 25.550.000 25.550.000 (250.000) 25.300.000 (2.750.000) 22.550.000 (2.350.000) 20.200.000
Dari data tersebut di atas diminta : a. Menyusun laporan Laba rugi b. Menyusun laporan Perubahan Modal c. Menyusun laporan Neraca
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
47
BAB IV PENUTUP Akuntansi sebagai bahasa bisnis sangat diperlukan dalam membantu pengambilan keputusan. Secara umum akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pencatatan dan pengomunikasian kejadian-kejadian ekonomi suatu organisasi ( perusahaan atau non perusahaan ) kepada pemakai informasi yang berkepentingan. Objek dari akuntansi adalah transaksi yang bersifat finansial, atau transaksi yang akibatnya dapat diukur dengan uang. Pemakai informasi akuntansi ini, pada umumnya dibedakan menjadi dua jenis, yakni pemakai internal dan pemakai eksternal. Pemakai internal biasanya jajaran manajemen dalam perusahaan, sedangfkan pemakai eksternal meliputi pemilik perusahaan, karyawan, investor, kreditor, bdan pemerintah, organisasi nirlaba dan masyarakat. Persamaan dasar akuntansi adalah asset = kewajiban + modal pemilik. Asset merupakan sumber-sumber daya yang dimiliki oleh peusahaan. Kewajiban merupakan klaim pihak kreditor terhadap harta perusahaan. Sedangkan ekuitas pemilik merupakan klaim kepemilikan atas asset perusahaan. Proses akuntansi bermula dari analisis-analisis transaksi bisnis. Analisis ini bertujuan untuk menentukan dampaknya terhadap persamaan dasar akuntansi. Persamaan dasar akuntansi menyebutkan bahwa harta sama dengan kewajiban ditambah dengan modal. Setiap transaksi haruslah mempunyai dampak ganda terhadap persamaan dasar akuntansi.
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
48
DAFTAR ISTILAH – ISTILAH AKUNTANSI
Akuntansi Akuntansi Biaya Akuntansi Keuangan Akuntansi Umum Anggaran keuangan Informasi akuntansi Laporan keuangan Pajak pengkasilan Pemakai informsi akt Pembukuan Pembukuan berpasangan Pemegang buku Pemeriksaan akuntansi Penafsiran Pencatatan Pengelompokan Pengikhtisaran Perusahaan Perusahaan jasa Perusahaan dagang Perusahaan industri Perusahaan perorangan Prinsip akuntansi Transaksi perusahaan Keputusan Konsep akuntansi Firma Perseroan terbatas
: Accounting : cost Accounting : financial accounting : general accounting : budget : accounting information : financial statement : Income tax : User of acc. Information : book keeping : double entry bookkeeping : bookkeeper : auditing : interpreting : recording : classifying : summarizing : bussines, company, firm. : Servise firm : merchandising firm : manufacturing firm : single propietorship : accounting principle : business transaction : decesion : Accounting concept : patnership : corporation
Aktiva Barang dagangan Biaya Debitur Gaji Modal pemilik Harga pasar Harga perlehan gedung Peralatan Investasi Kas Kekayaan Kewajiban Kreditur Laba bersih Modal Pasiva Pendapatan Prive Peraltan kantor Perlengkapan kantor Peraltan toko Persamaan dsr akt Persediaan Piutang usaha Saldo Rugi bersih Utang usaha
: assets : merchandise : expense : debtor : salary : owner’s equity : market price : the cost of building : equipment : investment : cash : property : liabilities : creditor : net income : capital : liabilities and capital : revenue : drawing : office equipment : office supplies : store equipment : fundamental acc. Equatin : inventory : account receivable : balance : net loss : account payble
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
49
DAFTAR PUSTAKA Al. Haryono Yusuf, Drs. MBA, Akt, 1995, Dasar-Dasar Akuntansi 1, Bagian Penerbitan STIE YKPN, Yogyakarta Hendy Soemantri Drs., 2004, Memahami Siklus Akuntansi, Perusahaan Jasa dan Dagang, Armico, Bandung Henry Derby Simamora, S.E, 2000, Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Jilid I, Salemba Empat, Jakarta Hendy Soemantri Drs., 1999, Dasar-Dasar Akuntansi, Armico, Bandung H.Z.A. Moechtar, 1990, Dasar-Dasar Akuntansi 2, Institut Dagang Muchtar, Surabaya Mulyadi, Drs, Akt.,2001. Sistem Akuntansi, Salemba Empat. Jakarta
Persamaan Dasar Akuntansi:Winarto, M.Pd.
50