KODE DAN STANDAR INDUSTRI
Daftar isi • • • • • • • • • • • • • • •
Pendahuluan Lembaga Standardisasi Teknik Jenis Standard dan Code Standard Industri Proses Aplikasi pada pemilik dan kontraktor Lingkungan Mudah Meledak Sistim Berinstrumentasi Keselamatan Standard Bangunan Standard Transportasi, Peralatan Medik dll Standard Laboratorium Penelusuran Dokumentasi Standard Standard Tata Laksana Pengendalian Mutu Penilaian Kesesuaian Rangkuman
PENDAHULUAN • • • • • • • • •
Arti Pengunaan Sejarah Tujuan Contoh Manfaat Contoh pada Dunia Berkembang Contoh pada Usaha Kecil dan Menengah Rangkaian kegiatannya Pembuatan
ARTI STANDARD adalah : Ketentuan yang diberlakukan untuk menyetarakan hasil pada berbagai keadaan yang saling berkaitan. Bisa lebih dari satu dan dapat dipilih CODE adalah : Ketentuan yang tidak boleh dilanggar. Hanya ada satu
PENGGUNAAN Pernahkah terfikirkan bagaimana mungkin : • Kartu kredit dapat digunakan di hampir setiap negara, bahkan di lebih banyak negara dibandingkan dengan uang kertas pada umumnya • IC CPU yang dibuat di Amerika, dilengkapi menjadi komputer di Taiwan, dapat berhubungan dengan printer Jepang dan digunakan di Indonesia • Lagu yang direkam di USA, diperbanyak di Hongkong dan diputar di Indonesia. Bahkan lagu yang sama dapat didownload di Malaysia. • Kita dapat berganti ganti mengemudikan mobil Perancis, Jepang dan Amerika tanpa mengalami kecelakaan akibat salah cara mengmudikan karena fungsi tuas ataupun kontrol yang berbeda Contoh contoh ini dapat anda kembangkan sendiri sehingga banyak sekali, yang merupakan contoh yang ditemui sehari hari sebagai hasil dari penggunaan standard yang telah diakui secara internasiona
SEJARAH PENGGUNAAN • Dimulai digunakan untuk alasan pengamanan peralatan (Boiler) • Diperluas untuk kemamanan publik (jembatan) • Untuk Keamanan Kerja • Standard Makanan • Standard lingkungan • Pengembangan usaha
TUJUAN STANDARDISASI • MENYAMAKAN KLASIFIKASI Menyamakan klasifikasi Mutu, keamanan dlsb.
• MENYAMAKAN FUNGSI Menyamakan fungsi perancangan, pemeliharaan, alat dlsb.
• MENYAMAKAN UKURAN Menyamakan ukuran fisik, kapasitas dlsb.
• MEMFASILITASI PERTUKARAN Memungkinkan pertukaran alat, komponen dlsb
• MEMFASILITASI INTEGRASI Memungkinkan peralatan dari berbagai sumber berfungsi sebagai satu kesatuan
MANFAAT BAGI PENGGUNA PRODUK • Pengguna mengharapkan rancangan, kemampuan, keselamatan dan keandalan dari produk yang mereka beli dan gunakan. Standard membantu menaikan tingkat keamanan, keandalan, kualitas dan bahkan memungkinkan dilakukannya substitusi alat ataupun komponen komponennya secara ekonomis dan andal • Apabila produk yang digunakan sehari hari dapat memenuhi harapan pengguna, maka tingkat kepercayan penggunapun meningkat. Hal ini menimbulkan situasi saling menguntungkan bagi industri maupun pengguna • Hal ini terutama terjadi bila Industri bersedia menggunakan standard yang ada, dan pengguna terlibat aktif dalam pembentukan standard.
MANFAAT BAGI PEMBUAT PRODUK • Memanfaatkan pengalaman persyaratan yang baik, dari pengalaman bertahun tahun sebelumnya • Memfasilitasi penyampaian syarat pelaksanaan dalam siklus pengerjaan • Menurunkan biaya investasi maupun pemeliharaan • Mengurangi kemungkinan tuntutan hukum dan biaya asuransi
Contoh Pemanfaatan Pengalaman
RESIKO YANG DIHADAPI NEGARA BERKEMBANG Negara berkembang biasanya mempunyai sumber kekayaan yang terbatas.Oleh karenanya kebutuhan untuk melaksanakan investasi yang tepat menjadi lebih kritis, karena Negara tersebut tidak mempunyai cukup kemampuan untuk menyerap kesalahan. Melakukan suatu kesalahan dapat menjadi suatu bencana ekonomi ataupun sosial, seperti misalnya : •
Gagalnya suatu investasi karena menggunakan teknologi yang tidak sesuai dengan keadaan setempat.
•
Suatu usaha export gagal karena tidak seesuai dengan persyaratan ataupun kriteria pengguna diluar negri.
•
Hilangnya dana karena digunakan untuk mengimpor produk yang kelewat canggih karena tidak adanya perangkat untuk mengevaluasi penawaran
PERAN STANDARD PADA NEGARA BERKEMBANG Standard yang dikembangkan oleh ISO menyediakan kemungkinan solusi bagi maslah yang dihadapi oleh Negara Negara Berkembang, karena standard yang dimiliki mewakili pengetahuan teknis yang berkembang maupun spesifikasi kemampuan, kualitas dan keamanan produk. Standard standard inipun ditopang oleh kesepakatan internasional yang mutakhir. Penggunaan standard ISO dapat memberi manfaat sebagai berikut : •
Menghindari keborosan karena dilakukannya usaha ulang "reinventing the wheel"
•
Mengandung unsur teknologi mutakhir.
•
Menyediakan kriteria untuk dapat melakukan pemilihan teknologi maupunproduk.
•
Menyediakan dasar dasar persyaratan perlindungan lingkungan dan keamanan untuk perdagangan antar negara yang saat ini sudah dipenuhi dengan berbagai
•
Menyediakan standard yang diakui secara internasional yang dapat diterapkan untuk pengembangan, produksi dan pemasaran produk dan jasa dalam negri, sehingga dengan demikian meningkatkan kemampuan Negara yang akan dapat meningkatkan kemampuan bersaing di pasar internasional.
USAHA KECIL & MENENGAH Manfaat Standard pada Usaha Kecil dan Menegah seperti pada : Process Penyulingan dan pemurnian air minum, Ruang Pendingin, dlsb, memberi manfaat antara lain sebagai berikut : • • • •
Melindungi konsumen Melindungi pekerja, fasilitas dlsb Menyamakan standard persaingan Menyederhanakan design, perizinan
PENGERTIAN RANGKAIAN KEGIATANNYA Pembuatan Standard Penggunaan Standard Pengawasan Standard
PRINSIP DASARNYA Kesepakatan bersama Keterbukaan Keseimbangan kepentingan
PEMBUATAN STANDARD Development of new/existing standards involve : • consensus on a proposed standard by a group or “consensus body” that includes representatives from materially affected and interested parties; • broad-based public review and comment on draft standards; • consideration of and response to comments submitted by voting members of the relevant consensus body and by public review commenters; • incorporation of approved changes into a draft standard; and • right to appeal by any participant that believes that due process principles were not sufficiently respected during the standards development