PublikA, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara, Volume 5 Nomor 3 Edisi September 2016 http://jurmafis.untan.ac.ic
KINERJA KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DI DESA SEPANGAH KECAMATAN AIR BESAR KABUPATEN LANDAK Oleh: ESO NIM. E21112079 Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura Tahun 2016 Email:
[email protected]
Abstrak Tujuan penelitian ini di maksudkan untuk memberikan pemahaman mengenai permasalahan Kinerja Kepemimpinan Kepala Desa di Desa Sepangah Kecamatan Air Besar Landak masih belum optimal karena masih rendah terkait menggunakan kekuasaan membuat aktivitas dikantor Desa Sepangah sejauh ini tidak ada terlihat setiap hari saat jam kerja membuat kegiatan pemerintahan desa juga menjadi terhambat. Lemahnya kemampuan kepala desa melakukan tranformasi visi misi sehingga sulit mewujudkan keberhasilan visi misi desa secara optimal dimana minimnya pembangunan fisik di Desa Sepangah oleh kepala desa karena menurunnya tingkat partisipasi. Selain itu kurangnya penyediaan pelatihan bagi perangkat desa untuk mengembangkan kemampuan diri sejauh ini tidak diadakan kepala desa. Teori dalam penelitian ini mengacu pada kinerja kepemimpinan menurut Syaroni (2007:40) kinerja kepemimpinan adalah hasil prestasi kerja pemimpin dalam Penggunaan kekuasaan; Tranformasi visi dan misi; Pemberdayaan; Mobilisasi; Memotivasi; Bimbingan dan Pengarahan; Komitmen. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang dilakukan menggambarkan bahwa Kinerja Kepemimpinan Kepala Desa Di Desa Sepangah Kecamatan Air Besar Kabupaten Landak belum optimal terkait dalam menggunakan kekuasaan, tranformasi visi misi, pemberdayaan, mobilisasi, memotivasi, bimbingan dan pengarahan serta komitmen masih rendah karena tidak dijalan dengan penuh tanggung jawab yang baik. Kata Kunci: Kinerja Kepemimpinan, Kepala Desa
Abstract The research objective of this is intended to provide an understanding of the problems on Leadership Performance of VillageHead(the chief of village) in the Sepangah, Air Besar, Landak is still not optimal due to remain low due to use of power to make the activity at the office of Sepangah as a village. There was no activity done during working hours at the office to make official government duties also be hampered. The weakness of villageheadtransformed the vision and mission so difficult to realize the vision and mission success optimally. The lack of physical development in Sepangah village caused by the declining participation rate. Besides the lack of provision of training for the village officials to develop the ability so far was not held by the villagehead. The theory in this study refers to the performance leadership by Syaroni (2007: 40) leadership performance is the result of work performance leader in the use of powers; Transformation vision and mission; empowerment; Mobilization; motivating; Guidance and Direction; Commitment. In this research the writer used descriptive qualitative method. Results of research conducted illustrates that the Leadership Performance of the villageheadin Sepangah village, Air Besar, Landak not optimal related to the use of power, transformation vision and mission, empowerment, mobilization, motivation, guidance and direction as well as the commitment is still low due to work with full responsibility. Keywords: Leadership Performance, Head village
1 ESO, NIM. E2112079 Program studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
Pemerintahan Desa di Desa Sepangah
A. PENDAHULUAN
Kecamatan Air Besar mengacu pada aturan pemerintah yang telah di tetapkan. Oleh Era otonomi
daerah
dewasa ini,
terdapat perbaikan atau perubahan bentuk yang
cukup
pemerintahan, Daerah.
besar
didalam
khususnya
Pemerintah
dunia
Pemerintah
Provinsi
maupun
Pemerintah Kabupaten/Kota sampai pada tingkat Desa memiliki wewenang yang tinggi untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan. Otonomi daerah telah memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan sistem birokrasi di Negara ini.Pemerintah Desa menjadi lebih mandiri dalam membangun daerah, tanpa harus menunggu dari Pemerintah Pusat. Pemerintah Desa dapat menjadi kreatif, memiliki
prakarsa
dalam
memajukan
daerahnya.
adalah suatu proses yang berlangsung di desa dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional yang mencakup segala aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat. Kemampuan seseorang dalam memimpin juga sangat berpengaruh dalam maju mundurnya suatu organisasi yang dipimpinnya.
berpengaruh
terhadap
berlangsungnya kegiatan penyelenggaraan
dipimpinnya
diharapkan
benar-benar
mampu
menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagaimana yang telah ditetapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Peraturan
Pemerintah
Republik
Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa dalam Pasal 26 Ayat 1 yaitu Kepala Desa bertugas Menyelenggarakan Pemerintahan Desa, Melaksanakan Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan Desa, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.Kepala desa bertanggung jawab dan sebagai agen perubahan
dalam
penyelenggaraan
bagi
suatu
tersebut.
kepemimpinan. Hal ini, tidaklah mudah untuk
dilaksanakan,
membutuhkan
kreativitas dari kinerja kepemimpinan kepala desa dan kerja sama dengan seluruh mitra kerja pemerintah desa agar mampu memacu partisipasi masyarakat dalam memajukan daerah sebagaimana
yang
diharapkan. Mewujudkan kinerja kepemimpinan
Kinerja kepempimpinan kepala desa
pemerintahan
desa
pemerintahan diharapkan memiliki kinerja
Penyelenggaraan pemerintahan desa
sangat
karena itu, aparatur desa terutama kepala
desa
yang
Penyelenggaraan
ESO, NIM. E2112079 Program studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
yang baik tentu tidaklah mudah bagi pemimpin,
seringkali
yang
menjadi
kendala dalam suatu organisasi manapun akan adakala mengalami kinerja yang rendah atau tidak optimal. 2
Keberadaan
aparat
desa
yang
menyediakan peluang untuk memberikan
diberikan tugas dibidang administrasi,
kesempatan
menduduki posisi yang sangat penting
mengembangkan diri minimal mendorong
karena mengetahui sacara
bawahannya untuk berpartisipasi dalam
pasti segala
kepada
kondisi dan permasalahan yang ada di
pelatihan
wilayah desanya. Dengan demikian aparat
pengarahan secara rutin. Komitmen tugas
desa dalam pelaksanaan tugasnya sehari-
yang
hari, terutama dalam penyajian data dan
percaya diri diantara perangkat desa dan
informasi
menaruh
adanya
yang kerja
dibutuhkan,
keras
dan
dituntut
kemampuan
melalui
bawahannya
dijalankan
bimbingan
menumbuhkan
kepercayaan
dan
dan
sikap
tanggung
jawabnya serta kebebasan penuh kepada
optimal guna memperlancar pelaksanaan
mereka
tugas pemerintahan di desa.
terhadap pencapaian tujuan pemerintahan
Tuntutan kepada kepala desa agar mampu
menjalankan
kepemimpinannya
kinerja
melakukan
tugasnya
desa. Peneliti
disisi
lain
menemukan
dalam
permasalahan yang menunjukkan kinerja
menggunakan pengaruh kewibawaannya
kepemimpinan kepala desa rendah dengan
supaya bawahan patuh dan loyal terhadap
adanya indikasi keberadaan kantor desa
pemimpinnya serta melaksanakan tugas-
setiap harinya pada saat jam kerja di
tugas sesuai dengai tugas pokok dan
sepangah tidak terlihat adanya aktivitas
fungsinya. Selain itu pengaruh kepala desa
kepala desa maupun perangkat desa dalam
melakukan tranformasi visi dan misi desa
penyelenggaraan pemerintahan desa pada
untuk mengkondisikan perubahan, untuk
sektor pelayanan publik di kantor desa
itu kepala desa melakukan perubahan
sepangah.
tujuan
dan
seperti
untuk
standar
kinerja
karena
perubahan
lingkungan
mengadopsi
teknologi
agar
lebih
mentransformasi visi dan misi dimana
mendukung
kelancaran
kerja
yang
selama ini proses pelayanan sektor publik
dilakukan
perangkat
misalnya
Kondisi tersebut menegaskan bahwa
desa
dalam
kepala
maupun
desa
belum
pembangunan
penyelenggaraan pemerintah desa yang
meningkatkan
tidak terlepas dari perkembangan IPTEK
menjadi
saat ini.
lemahnya
sebagai
kesejahtraan
terhambat
mampu
rakyatnya
disebabkan
kemampuan
upaya
oleh
kepemimpinan
Kemampuan sumber daya yang di
kepala desa sehingga hal yang mustahil
miliki setiap orang berbeda, maka dalam
untuk berupaya dalam membawa desanya
hal
menjadi berkembang lebih maju. Selain
ini
penting
bagi
kepala
desa
ESO, NIM. E2112079 Program studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
3
itu, dalam pembuatan surat-surat masih
administrasi
menggunakan jasa pengetikan pada saat
mengkaji kinerja kepemimpinan kepala
warga ingin membuat surat-surat dengan
desa dan manfaat secara praktis penulisan
kepala desa.
penelitian ini diharapkan
Berdasarkan uraian latar belakang, maka
penulis
dalam
penelitian
negara,
khususnya
untuk
memberikan
masukan kepada Kepala Desa Di Desa
ini
Sepangah Kecamatan Air Besar Kabupaten
mengidentifikasikan permasalahan pada
Landak dapat mambantu mengoptimalkan
kinerja kepemimpinan kepala desa di Desa
penyelenggaraan pemerintahan desa yang
Sepangah di antaranya :
lebih baik kedepannya dengan menerapkan
1. Kepala desa kurang berpengaruh terhadap
bawahannya
kinerja kepemimpinan yang optimal.
selaku
perangkat desa. 2. Kepala
desa
belum
mampu
B. TINJAUAN PUSTAKA
mentranformasikan visi dan misi. 3. Kepala
desa
belum
mengembangkan
mampu
Widodo (2006:78), mengemukakan
kemampuan
bahwa kinerja adalah melakukan suatu
perangkat desa dibidang teknologi. Peneliti memfokuskan penelitiannya
kegiatan dan menyempurnakan sesuai dengan tanggung jawabnya dengan hasil
tentang Kinerja Kepemimpinan Kepala
yang
Desa Di Desa Sepangah Kecamatan Air
(2007:42). Kinerja merupakan tanggung
Besar
jawab
Kabupaten
Landak.
Rumusan
diharapkan.
setiap
Menurut
individu
Wibowo,
terhadap
masalah penelitian yaitu: Mengapa Kinerja
pekerjaannya, membantu mendefinisikan
Kepemimpinan Kepala Desa Di Desa
harapan kinerja, mengusahakan kerangka
Sepangah Kecamatan Air Besar Kabupaten
kerja bagi supervisor dan pekerja saling
Landak belum optimal. Tujuan penulisan
berkomunikasi.
dalam
(2009:5) kinerja merupakan keluaran yang
penelitian
ini
adalah
untuk
Kemudian
mendeskripsikan dan menganalisis Kinerja
dihasilkan
Kepemimpinan Kepala Desa Di Desa
indikator-indikator suatu pekerjaan atau
Sepangah Kecamatan Air Besar Kabupaten
suatu profesi dalam waktu tertentu.
Landak.Adapun manfaat penulisan dalam
oleh
Wirawan,
Murphy
dan
fungsi-fungsi
Cleveland
dalam
penelitian ini di antaranya ialah :Manfaat
Pasalong
secara teoritis penelitian ini diharapkan
bahwa kinerja adalah kualitas perilaku
menjadi
yang
media
pembelajaran
bagi
khasanah ilmu pengetahuan di bidang ilmu ESO, NIM. E2112079 Program studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
(2007:175),
atau
berorientasi
pekerjaan.
Dimana,
mengemukakan
pada
tugas
seseorang
atau yang 4
memiliki
prestasi
pekerjaannya
akan
dalam
tugas
atau
mempengaruhi
organisasi
akan
perorangan maupun kelompok”.
menggambarkan bahwa orang tersebut
perilaku
Kemudian
manusia
Kartono,
baik
(2001:33)
memiliki kualitas kinerja yang tinggi.
menekankan, bahwa“seorang pemimpin
Winardi (2004:84) menjelaskan kinerja
harus mampu melaksanakan fungsinya
merupakan perwujudan dan hasil kerja atau
yang
karya dari seseorang.
menuntun,
Rivai,
(2003:3)
kepemimpinan
mengemukakan
merupakan
seni
antara
lain
sebagai
membangun,
Memandu,
membimbing,
memberitahu, membangun motivasi kerja, mengemudikan
organisasi,
menjalin
mempengaruhi dan mengarahkan orang
jaringan-jaringan komunikasi yang baik,
dengan
memberikan supervisi/pengawasan yang
cara
kepatuhan,
kepercayaan,
kehormatan,
dan
kerjasama
yang
efisien dan membawa para pengikutnya
bersemangat
dalam
mencapai
tujuan
kepada sasaran yang dituju sesuai dengan
bersama. Menurut Robbins, (2008:49) kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi
suatu
kelompok
ketentuan waktu yang direncanakan”. Tohardi,
(2002:295)
berpendapat
guna
bahwa “Kepemimpinan/memimpin adalah
mencapai sebuah visi atau serangkaian
proses mempengaruhi kegiatan kelompok
tujuan yang ditetapkan.
yang
Selanjutnya Gary Yukl, (2010:309) mendefinisikan proses untuk untuk
kepemimpinan
adalah
mempengaruhi orang lain
memahami
dan
terorganisasikan
dalam
usaha
menentukan tujuan dan pencapaiannya. Berhasilnya
suatu
organisasi
dalam
mencapai tujuan yang telah ditentukan,
menyetujui
sangat tergantung pada kemampuan dan
kebutuhan yang harus dipenuhi dan cara
keterampilan seorang pemimpin dalam
melakukannya, serta proses memfasilitasi
melaksanakan kepemimpinannya”.
individu dan kelompok berusaha mencapai tujuan
bersama.
(2010:12)
Syaroni, (2007:40), mengemukakan
Kemudian
Kartono,
Kinerja kepemimpinan merupakan hasil
menyampaikan
bahwa
prestasi kerja dalam pengunaan kekuasaan,
fungsi
tranformasi visi dan misi, pemberdayaan,
kepemimmpinan
mempunyai
sebagai penggerak sumber daya Manusia
mobilisasi,
(SDM), sumber daya alam (SDA), semua
bimbingan, serta pembentukan komitmen.
dana dan sarana yang disiapkan oleh
Hal tersebut dijelaskan sebagai berikut :
sekumpulan manusia yang berorganisasi. Thoha,
(2010:9)
mengatakan
“Kepemimpinan adalah kegiatan untuk ESO, NIM. E2112079 Program studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
motivasi,
1. Pengunaan seorang
pengarahan
kekuasaan pemimpin
dan
berarti mampu
mempengaruhi bawahan dengan 5
menggunakan
kekuasaan
atau
contoh
kepada
pegawai
dalam
program,
dan
kewibawaan yang bersumber dari
melaksanakan
kekuasaan legitimasi, kekuasaan
mempertimbangkan kesanggupan,
paksaan dan kekuasaan imbalan
kemampuan dan berpangkal pada
agar bawahan patuh dan loyal
kepentingan
terhadap
melaksanakan program.
pemimpinnya
melaksanakan
serta
tugas-tugas
yang
diberikan.
dalam
5. Memotivasi sumberdaya, pemimpin hendaknya
2. Tranformasi visi dan misi berarti
pegawai
memotivasi
pegawai
agar mampu meyakini visi dan
pemimpin
mampu
misi, memotivasi pegawai agar
mentranformasikan
budaya
melaksanakan tugas sesuai dengan
organisasi melalui
kepada gaya
tranformasional. dijalankan
pengikutnya
bidangnya
kepemimpinan
memotivasi
Tugas
pegawai
tersebut
yang
masing-masing, semangat untuk
kerja mencapai
seperti
produktivitas kerja yang tinggi,
merumuskan visi, misi dan sasaran
selalu menstimulasi bawahan agar
yang
meyakinkan
bekerja kooperatif dalam mencapai
pengikutnya agar optimis dapat
tujuan dan memberikan pujian
berhasil.
terhadap keberhasilan yang dicapai.
dengan
3. Pemberdayaan
sumberdaya,
pemimpin
Tugas
pemimpin
akan
lebih
mampu
berhasil dalam hal ini bila disertai
mendayagunakan potensi yang ada
dengan penerapan kepemimpinan
termasuk
demokratis yang tepat.
pegawainya
mencapai
tujuan,
memberi
kesempatan
untuk berusaha
6. Bimbingan
kepada
diperlukan
dan
pengarahan
mengingat
tingkat
pegawai untuk mengembangkan
kemampuan setiap pegawai tidak
diri,
sama. Oleh karena itu pemimpin
mengharapkan
pendapat,
saran,dan kritik. 4. Mobilisasi
berarti
hendaknya menentukan kebijakan pemimpin
pelaksanaan organisasi, memimpin
mampu menggerakan semua warga
pelaksanaan
masyarakat termasuk pegawainya
dan memberi contoh dalam hal-hal
untuk turut serta melaksanakan
tertentu, mengeliminir pertikaian
programnya,
atau perbedaan pendapat diantara
mampu
mengenali
pengikutnya dengan baik, memberi ESO, NIM. E2112079 Program studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
pegawai
kegiatan
dengan
organisasi
cara
yang 6
bijaksana, membantu memecahkan permasalaan
yang
dihadapi
pegawai dengan berbagai cara. Disamping
itu
C. KERANGKA PIKIR
pemimpin
Kinerja Kepemimpinan Kepala Desa Di Desa Sepangah Kecamatan Air Besar Kabupaten Landak
melakukan bimbingan secara rutin kepada pegawai dan membimbing pegawai agar lebih berhasil dalam menjalankan tugas yang diberikan. 7. Komitmen tugas yang dijalankan menjadikannya yakin dan optimis terhadap
pencapaian
tujuan
organisasi,
menumbuhkan
sikap
Identifikasi masalah : 1. Kepala desa kurang berpengaruh terhadap bawahannya selaku perangkat desa. 2. Kepala desa belum mampu mentranformasikan visi dan misi. 3. Kepala desa belum mampu mengembangkan kemampuan perangkat desa dibidang teknologi.
percaya diri diantara pegawai dan menaruh
kepercayaan
serta
kebebasan penuh kepada mereka untuk melakukan tugasnya sesuai dengan
tanggung
jawabnya,
memupuk dan memelihara suasana kerja
dalam
kelompok;
dan
menanamkan serta memupuk rasa persatuan,
kebersamaan
Teori Kinerja Kepemimpinan, Syaroni (2007:40) : 1. Pengunaan kekuasaan 2. Tranformasi visi dan misi 3. Pemberdayaan 4. Mobilisasi 5. Memotivasi 6. Bimbingan dan Pengarahan 7. Komitmen
dan
kekeluargaan. Terwujudnya Kinerja Kepemimpinan Kepala Desa Di Desa Sepangah Kecamatan Air Besar Kabupaten Landak yang lebih optimal.
D. METODE PENELITIAN
Berdasarkan hasil pengamatan yang ada
diuraikan
pada
latar
belakang
penelitian bahwa Penggunaan kekuasaan, Tranformasi
visi
Pemberdayaan, Mobilisasi, ESO, NIM. E2112079 Program studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
dan
misi,
Memotivasi, 7
Bimbingan dan Pengarahan, Komitmen
Kepemimpinan Kepala Desa Di Desa
terkait Kinerja Kepemimpinan Kepala
Sepangah yang diteliti.
Desa Di Desa Sepangah Kecamatan Air Besar Kebupaten Landak yang belum optimal atau belum berjalan dengan baik di lapangan.
Oleh
sebab
itu
E. HASIL PENELITIAN
penliti
menggunakan metode penelitian deskriptif
Hasil beberapa wawancara yang telah
kualitatif. Menurut Mukthar (2013:10)
dilakukan peneliti dapat menyimpulkan
metode
kualitatif
kinerja kepemimpinan kepala desa dalam
adalah suatu metode yang digunakan untuk
penggunaan kekuasaan kepala desa masih
menemukan pengetahuan terhadap subyek
mengalami
pada suatu saat tertentu dan berusaha
bawahan agar patuh dan loyal untuk
mendiskripsikan
melaksanakan
penelitian
deskriptif
seluruh
gejala
atau
kendala
mempengaruhi
tugas-tugas
seperti
keadaan yang ada, yaitu keadaan gejala
menggunakan fasilitas kantor desa karena
menurut apa adanya pada saat penelitian di
kepala desa selama ini masih kurang
lakukan.
memberi teladan yang baik untuk patut
Berdasarkan pendapat diatas, maka
dicontoh membuat sulit melibatkan dan
dapat di simpulkan bahwa jenis penelitian
mengajak dengan tegas perangkat desa
deskriptif kualitatif merupakan suatu jenis
agar
penelitian yang dimaksud memberikan
menjalankan
gambaran dan menjelaskan keadaan objek
pemerintahan desa yang selama ini tidak
dan subjek penelitian secara apa adanya
dilakukan kepala desa membuat aktivitas
dan berdasarkan apa yang tampak pada
kerja setiap harinya tidak ada terlihat di
saat
kantor
sekarang.
deskriptif
Metode
kualitatif
penelitian
digunakan
karena
peneliti ingin memberikan gambaran dan menjelaskan keadaan objek dan subyek penelitian berdasarkan
secara
apa
keadaan
adanya
dan
sekarang.Dengan
memakai
Desa
kantor
kegiatan
desa
dalam
penyelenggaraan
Sepangah
sebab
masih
berlangsung dan bertempat dirumah milik pribadi masing-masing. Penggunaan kekuasaan paksaan kepala desa
kepada
melaksanakan
perangkat tugas
desa
dalam
penyelenggaraan
menggunakan metode ini peneliti berharap
pemerintahan desa di Desa Sepangah
dapat mengetahui dan memahami serta
ditemukan kondisi yang menunjukkan
mendapat gambaran dan kejelasan secara
tidak ada terlihat aktivitas kerja di kantor
mendalam mengenai permasalahan Kinerja
desa Sepangah. Rendahnya penerapan sanksi yang sejauh ini tidak diadakan
ESO, NIM. E2112079 Program studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
8
kepala desa terhadap bawahan dengan
kepala desa kesulitan untuk melibatkan
pemberian hukuman berupa skors, teguran-
masyarakat maupun perangkat desa dalam
teguran yang membuat efek jera agar
melaksanakan
bawahan lebih loyal serta mau berperilaku
karena hubungan tidak terjalin dengan baik
seperti kepala desa sebagai pemimpinnya
antara kepala desa dan masyarakat beserta
hal ini disebabkan kekuasaan paksaan tidak
perangkat desa. Rendahnya inovasi yang
digunakan dengan optimal oleh kepala
dimiliki kepala desa untuk menciptakan
desa.
hal-hal
Penggunaan kekuasaan imbalan kepala
program-program
baru
perencanaan
desa
dapat
dilihat
dalam
program
tidak
pernah
desa Sepangah belum mampu memberikan
dilakukan
dampak secara baik yang dapat diterima
masyarakat dalam merumuskankan visi
oleh
halnya
dan misi membuat program desa tidak
memberikan
diketahui masyarakat. Selain itu visi misi
informasi maupun sosialisasi mengenai
dan motto dalam penyelenggaraan desa
penggunaan anggaran pembangunan desa
saat ini masih berjalan tidak optimal
kepada
tidak
sehingga dalam melaksanakan tugas dan
anggaran
fungsinya kepala desa dan perangkat desa
perangkat
desa
ketidakmapuan
seperti
dalam
perangkat
mengetahui
desa
yang
penggunaan
secara
maupun
yang baik dari
keyakinan agar tergerak melaksanakan
bawahannya selaku perangkat desa tidak
kurang
dengan
pembangunan desa. Pemberian hadiah kepala desa kepada
masyarakat
bersama
memiliki
program desa yang sudah ada.
diterima karena pemberian imbalan berupa
Pemberdayaan yang dilakukan kepala
pemberian hadiah yang baik tidak diadakan
desa terhadap perangkat desa maupun
kepala desa bagi perangkat desa.
masyarakat
Tranformasi
dalam
renovasi kantor desa dan balai desa sejauh
melaksanakan program belum optimal
ini bagi masyarakat desa dan dalam
seperti visi misi dan motto pelayanan desa
melaksanakan
yang sudah ada. kreativitas kepala desa
perangkat desa tidak pernah menerima
masih kurang dalam merumuskan visi misi
kesempatan untuk mengembangkan diri
desa bersama dengan masyarakat yang
dalam mengikuti pelatihan penguasaan
selama ini tidak pernah diadakan dalam
teknologi komputer karena tidak diadakan
pertemuan rapat desa sehingga masyarakat
kepala desa dan ketersediaan alat komputer
banyak
yang masih sedikit. Kepala desa dalam
yang
tidak
misi
minimnya
pembangunan fisik hanya terlihat adanya
kepala
dan
kurang,
yang
dilakukan
visi
masih
desa
tahu
program
pembangunan desa oleh sebab itu juga ESO, NIM. E2112079 Program studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
melaksanakan
tugas
dan
tugasnya
fungsinya
sebagaimana 9
diatur Undang-Undang Desa Nomor 6
aktivitas kerja selama ini tidak dilakukan
Tahun 2014 pasal 26 ayat 1 masih belum
dikantor desa melainkan dirumah pribadi
sepenuhnya
dalam
sehingga sulit menjalankan program desa
pemberdayaan terhadap perangkat desa
melalui pertimbangan kesanggupan untuk
dalam pelatihan untuk mengembangkan
melaksanakannya secara bersama-sama.
optimal
seperti
kemampuan diri tidak diadakan oleh kepala desa.
perangkat
desa
yang
dilakukan Kepala desa masih kurang
Rendahnya kemampuan perangkat desa dalam
Memotivasi
menguasai
perangkat
desa
maupun
komputer
masyarakat desa belum memahami visi dan
akibat dari kurangnya pelatihan yang
misi desa yang selama ini tidak diketahui
diterima dan minimnya alat komputer yang
karena informasi yang diberikan kepala
tersedia
desa masih kurang dan cenderung tidak
dan
teknologi
dimana
tingkat
kemampuan
menggunakan komputer masih rendah
terbuka.
membuat pekerjaan pengetikan pembuatan
melaksanakan
surat-surat
masih
perangkat desa kurang bersemangat akibat
menggunakan jasa tukang ketik untuk
dari rendahnya motivasi yang diberikan
menyelesaikannya.
antara
kepala desa terhadap bawahannya sejauh
kepala desa dan perangkat desa yang tidak
ini membuat hubungan kerjasama antara
terjalin dengan baik karena kurangnya
kepala
pendekatan yang dilakukan kepala desa
maupun masyarakat dalam melaksanakan
terhadap
program penyelenggaraan desa menjadi
desa
kepala
desa
Hubungan
bawahannya
dalam
bekerja
membuat sulit meminta pendapat, kritik maupun saran mengenai capaian suatu pekerjaan dilakukan.
Oleh
desa
dengan
dan
dalam fungsinya
perangkat
desa
sulit terwujud dengan optimal. Bimbingan
dan
pengarahan
yang
desa tingkat perhatiannya masih rendah
masih rendah dimana dalam menggerakkan
untuk
perangkat desa maupun masyarakat Desa
pengarahan
Sepangah
menjalankan
melaksanakan
tugas
itu
dilakukan kepala desa kepada perangkat
Mobilisasi yang dilakukan kepala desa
untuk
sebab
berpartisipasi
secara
rutin
tugas-tugas
dan dalam
pemerintahan
dengan memberikan contoh dalam hal-hal
akibatnya program desa maupun visi misi
tertentu untuk melaksanakan program desa
desa tidak diketahui. Kepala desa masih
sejauh ini jarang diawasi dan dilakukan
belum mampu mengenali bawahannya
kepala
dengan baik karena pendekatan kepada
pemerintahan desa tidak terlihat dikantor
perangkat
desa karena masih lemahnya peran kepala
masih
menjadi
bimbingan
sulit
desa
program
dalam
memberikan
kurang
dalam
ESO, NIM. E2112079 Program studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
desa
karena
akitvitas
kerja
10
desa dalam memberikan bimbingan dan
2.
Tranformasi visi dan misi yang
pengarahan kepada perangkat desa sejauh
dilakukan
kepala
ini dalam bekerja.
melaksanakan
desa
dalam
program
belum
Komitmen tugas yang dilakukan kepala
optimal seperti visi misi dan motto
desa dalam menumbuhkan sikap percaya
pelayanan desa yang sudah ada
diri terhadap perangkat desa masih kurang.
tidak dijalan dengan baik.
Hal ini terlihat dalam melaksanakan tugas
3.
Pemberdayaan
yang
dilakukan
dan fungsinya perangkat desa belum terlalu
kepada perangkat desa maupun
yakin
masyarakat
dengan
organisasi menaruh
capaian
karena
suatu
kepala
kepercayaan
desa
dan
penuh kepada perangkat
tujuan sulit
rendahnya
kebebasan
kurang,
pembangunan
fisik
seperti renovasi kantor desa dan
desa dalam
melaksanakan tugasnya, oleh sebab itu
masih
balai. 4.
Mobilisasi yang dilakukan kepala
kepala desa lebih memilih dirinya sendiri
desa masih rendah dimana dalam
untuk melakukan pekerjaan pembuatan
menggerakkan
surat-surat desa dengan menggunakan jasa
maupun masyarakat Desa Sepangah
tukang ketik untuk menyelesaikannya hal
untuk
itu
melaksanakan program.
akan
berdampak
pada
sulitnya
menanam rasa kebersamaan dan persatuan
5.
berpartisipasi
dilakukan
suasana kerja yang kondusif di kantor Desa
kurang. 6.
desa
dalam
Memotivasi perangkat desa yang
diantara perangkat desa untuk menciptakan
Sepangah sejauh ini.
perangkat
Kepala
desa
masih
Bimbingan dan pengarahan yang dilakukan kepala desa masih rendah dalam
7. hasil
penelitian
dapat
disimpulkan sebagai berikut : 1.
tugas-tugas
pemerintahan.
F. KESIMPULAN
Berdasarkan
menjalankan
Komitmen tugas yang dijalankan kepala desa masih kurang memiliki kesadaran akan pelaksanaan tugas
Penggunaan kekuasaan oleh kepala
dan fungsinya.
desa masih rendah dalam memberi perintah
kepada
bawahan
patuh
dan
loyal
agar untuk
melaksanakan tugas-tugas.
ESO, NIM. E2112079 Program studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
11
6. Kepala
G. SARAN
desa
sebaiknya
harus
mampu memberi bimbingan dan Berdasarkan kesimpulan, dapat dianjurkan
pengarahan secara rutin dengan
beberapa saran sebagai berikut :
melakukan pengawasan langsung.
1. Kepala
harus
7. Komitmen tugas baik kepala desa
mampu menggunakan kekuasaan
maupun perangkat desa sebaiknya
dengan patuh
desa
sebaiknya
optimal dan
agar
bawahan
harus dijalankan dengan baik untuk
loyal
untuk
menumbuhkan sikap percaya diri
melaksanakan tugas-tugas.
dalam mejalankan tugas sesuai
2. Kepala desa dalam mentranformasi visi misi desa sebaiknya harus melibatkan
masyarakat
bidang
masing-masing
dengan
tanggung jawab penuh.
maupun
perangkat desa memikirkan dan merumuskannya, lalu visi misi dan
H. REFERENSI
motto yang sudah ada sebaik dijalan dengan optimal dan penuh tanggung jawab. 3. Kepala desa sebaiknya mampu mampu memberdayakan potensi perangkat desa dengan mengadakan pelatihan di penguasaan bidang ilmu teknologi komputer tidak hanya pada pembangunan fisik melainkan non-fisik. 4. Kepala
desa
sebaiknya
mampu
harus
menggerakkan
keikutsertaan perangkat desa dan masyarakat melaksanakan visi misi desa agar terwujud. 5. Kepala
desa
mampu
sebaiknya
memotivasi
harus
desa
agar
Kartini, Kartono. 2001. Pemimpinan dan Kepemimpinan. PT. Raja Grafindo ---------2010. Pemimpinan Kepemimpinan. PT. Raja Grafindo
dan
Mukthar, 2013. Metode Deskriptif Kualitatif, Jakarta : Gp Press Group Mulyadi, 2000 dalam Syaroni. Tesis 2007. Pengaruh Kinerja Kepemimpinan Dan Manajemen Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Smp Negeri Di Kabupaten Brebes. UNNES Murphy dan Cleveland dalam Pasalong. 2007. Teori Administrasi Publik. ALFABETA. CV, Makasar.
maupun
mendorong perangkat desa maupun masyarakat
Ahmad Tohardi, (2002), Pemahaman Praktis Manajemen Sumber Daya Manusia,Universitas Tanjung Pura, Mandar Maju, Bandung
mampu
Rivai,Veithzal.2003. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta : Raja Grafindo Persada
memahami visi misi. ESO, NIM. E2112079 Program studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
12
Robbins, SP. Dan Judge. 2008. Perilaku Organisasi Buku 2. Jakarta :Salemba Empat. Thoha Miftah. 2010. Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta: Rajawali Press. Wibowo. (2007). Manajemen Kinerja. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Widodo, Birokrasi
Joko.
Berbasis Kinerja. Publishing.
2006.
Jakarta:
Membangun
Bayumedai
Wirawan, 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia : Teori, Aplikasi, Dan Penelitian. Jakarta : Salemba Empat Winardi, 2004. Manajemen Organisasi. Cetakan kedua. PrenadaMedia Group, Jakarta.
Perilaku Kencana
Yukl, 2010. Kepemimpinan dalam organisasi, Edisi Kelima. Jakarta :PT. Indeks.
ESO, NIM. E2112079 Program studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
13