PENGARUH PRICE DISCOUNT, BONUS PACK DAN STORE ATMOSPHERE TERHADAP IMPULSE BUYING PADA DETERGEN DAIA DI SUPERMARKET SPAR DI PLAZA ANDALAS KOTA PADANG Metri harjulita1, Dina Amaluis2, Vivina Eprillison2 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat
[email protected]
1
ABSTRACT
This study aims to analyze: 1) Effectprice discountterhimpulse buying, 2) The influence of bonus packs on the buying impulse3) Effectstore atmosphere on impulse buying, 4) The influence of price discount, bonus pack, and atmospheressthe atmosphere together with impulse buying.This type of research is a descriptive and descriptive researcher. This research population is a visitor or a consumer who does the purchase in the SPAR Supermarket in KotaPadang number of120 people. The technique of taking the samples utilizes probability sampling. Data analysis: the analysis of the descriptive analysis is inductive.The results show that: 1) the price discount has a positive effect and is significant to the impulse buying indicated by the coefficient value of 0.000. The value of this coefficient is significant because the value of tcount 7.407> ttabel 1.65765.2) bonus pack positively influenced and impulse buying, which is indicated by the coefficient value of 0.027. The value of this coefficient is significant because the value of thitung2,243> ttabel 1.65765, 3) store atmosphere has a positive and significant effect on impulse buying, which is indicated by a coefficient value of 0.000. The value of this coefficient is significant because the value of tcount 8,317> ttabel 1.65765,4) The influence of price discount, bonus pack, and atmospheres stages together with impulse buying indicated by value Fhitung 48,104> Ftabel2,68 and significant value 0,000> 0,05 . This means that the price discount, bonus pack, danstore atmospheremaka impulse is better. The influence of the discount price, bonus pack, and the atmosphere of the impulse buying is 55.40% and the remaining 44.60% is influenced by other factors not included in this research. this, it is suggested to purchase to further increase the price discount. Increase carbonus pack.more improving store atmosphere. Keywords: Price Discount, Bonus Pack, Store Atmosphere, Impulse Buying PENDAHULUAN Perkembangan
perekenomian
berdampak pada persaingan yang
membawa dampak bagi kehidupan
ketat antar perusahaan baik yang
manusia terutama dunia usaha pada
sejenis
saat ini.Disamping itu banyaknya
sejenis.Dewasa
usaha
mengalami perkembangan teknologi
yang
bermunculan
baik
perusahaan kecil maupun besar dan
maupun ini
yang
tidak
perekonomian
dan informasi serta sektor lainnya.
Seiring perkembangan informasi
Persaingan pada masa kini bukanya
maka dituntut kesiapan perusahaan
pada produk yang dihasilkan akan
dalam menjalankan perusahaannya
tetapi lebih kepada nilai guna atau
terutama
manfaat
dalam
menghadapi
yang
didapat
oleh
persaingan pasar. Semakin ketatnya
konsumen, sebagai pemakai seperti
persaingan yang ada mendorong
bentuk kemasan yang lebih praktis
perusahaan
sehingga keinginan masyarakat dapat
melakukan
langkah-
langkah yang lebih inovatif untuk menghadapi
persaingan
dipenuhi.
tersebut.
Sebagai salah satu dari sekian
Persaingan itu sendiri tidak lepas dari
banyak persaingan produk adalah
beberapa cara selagi cara tersebut
persaingan
masih dianggap relevan, bahkan cara
pemenuhan kebutuhan rumah tangga
tersebut akan dinilai sendiri oleh
yaitu produk deterjen. Karena selain
masyarakat sebagai konsumen dari
makanan
produk
produk yang
yang
digunakan
mereka
setiap
hari,
tawarkan. sehingga
terjadi persaingan yang ketat pada
yang
terjadi
detergen
dalam
merupakan
menghasilkan produk deterjen sudah cukup banyak, seperti:
produk detergen. Perusahaan yang Tabel 1. Jenis Perusahaan Detergen NO
PERUSAHAAN
PRODUK
1. PT.Unilever 2. PT.Sayap Mas 3. PT.Total Chemindo Sumber:Observasi Peneliti Daia
merupakan
Rinso Daia dan Soklin Total
produk
merupakan deterjen anti redeposisi
detergen dengan harga ekonomis
yang dapat mencuci bersih tanpa
yang
bagi
menempel kembali noda yang sudah
masyarakat luas selain itu Daia
terangkat oleh deterjen pada kain
mampu
mencuci
bersih
dengan
dengan memakai butiran biru Biolite
banyak
macam
produk
inovasi
dan Daia merupakan butiran padat
terbaru
yang
sangat
terjangkau
ditawarkan.Daia
berbeda dengan produk lainnya. Daia
sehingga sedikit
cukup untuk
membutuhkan
mencuci
pakaian.
Dengan promosi di dalam toko,
faktornya,yaitu semakin sempitnya
ritel kini merupakan tempat untuk
waktu
menjual
informasi
sekaligus
membangun
bagi
konsumen
mencari
untukbarang-barang
merek dan juga dapat menciptakan
kebutuhannya dan juga tidak di
atmosfer
rencanakannya kegiatan berbelanja
yang
lebih
hidup dan
memperkaya
pengalaman
berbelanja
bagi
Dengan
keadaan
mendukung dalam
konsumennya. toko
yang
kegiatan promosi
toko ini,
maka
di
perilaku
membuat merek
mereka yang
lebih
memilih
memberikan
daya
tarik atau manfaat lebih bagi dirinya pada saat itu. Berdasarkan pendapat Tjiptono
(2008:229)
tujuan
dari
impulse buying dari konsumen akan
promosi penjualan sangat beragam.
semakin mudah terbentuk.impulse
Melalui
Buying
sebagai
perusahaan dapat menarik pelanggan
“tindakan membeli yang sebelumnya
baru, mempengaruhi pelanggannya
tidak diakui secara sadar sebagai
untuk
hasil dari suatu pertimbangan atau
mendorong pelanggan membeli lebih
niat
banyak, menyerang aktivitas promosi
didefinisikan
membeli
sebelum Mowendalam
yang
terbentuk
memasuki
toko”
(Kurniawan.2013:3).
pesaing,
promosi
mencoba
penjualan,
produk
meningkatkan
baru,
impulse
buying (pembelian tanpa rencana
Hal ini biasa terjadi pada produk-
sebelumnya),atau
produk
kerjasama yang lebih erat dengan
low
selalu
involvement
tidak
pertimbangan
yang
yang
memerlukan rumit
untuk
membelinya.
saat ini semakin marak terjadi. Hal dikarenakan oleh
salah
satu
alat
dipergunakan mempromosikan
Perilaku pembelian tersebut
ini
pengecer.Adapun
mengupayakan
yang dalam
produk
salah
satunya adalah discount (potongan harga).
Gambar 2.potongan harga dari SPAR
Sumber: financial supermarket SPAR Berdasarkan gambar 2 dapat keuntungan yang didapatkan tidak dilihat bahwa adanya penurunan
akan
melenceng
harga detergen Daia di supermarket
semula.
dari
perkiraan
SPAR dari harga semula Rp.13.950
Padang merupakan salah satu
hingga menjadi Rp.12.950 sehingga
kota dengan banyak fasilitas
konsumen lebih tertarik berbelanja
belanja
ketika
supermarket
adanya
pengurangan
harga.Perusahaan
modern
seperti
SPAR,
yang
sering
menciptakan lingkungan belanja
promosi termasuk
nyaman dan mengarah pada
price discount untuk meningkatkan
pendekatan pola perilaku positif
perdagangan
konsumen. SPAR
menggunakan
pembelian.
dan
merangsang
Banyak
perusahaan
salah satu yang ramai dikunjungi
menyesuaikan daftar harga mereka
masyarakat
dan
memberikan
berbagai
alasan
pembayaran
merupakan
kota
padang.
diskon
untuk
Supermarket SPAR Dipadang
tertentu,
seperti
menjadi salah satu alternatif
piutang lebih
awal,
pilihan
masyarakat
dalam
pembelian dalam jumlah tertentu,
berbelanja,karena
dan akhir musim pembelian.Para
penjualan yang gencar dilakukan
manajer
dan hal tersebut menjadi strategi
menggunakan
berbagai
bentuk diskon untuk merangsang
perusahaan
pelanggan
mempengaruhi
biasanya
melakukan tidak
yang
ini
untuk konsumen
lakukan,
melakukan pembelian yang tidak
seperti membeli dalam jumlah besar.
direncanakan sebelumnya. selain
Perusahaan harus berhati-hati dalam
itu
memberikan
mereka
apa
promosi
diskon,
sehingga
detergen
Daia
juga
memberikan
berupa
bonus
seperti gambar di bawah ini:
Gambar 3, Bonus Pack yang di berikan pihak detergen Daia
Dari gambar 3 dapat dilihat
adalah diskon harga, hadiah gratis,
bahwa detergen Daia memberikan
dan banded atau penjualan bersama-
bonus
sama
kepada
konsumen
yang
(bundling).
Selain
membeli ukuran 900 g mendapatkan
bonus
1 piring cantik, sehingga persepsi
mempengaruhi
konsumen terhadap produk detergen
konsumen terhadap pembelian tidak
Daia sangat baik. semakin banyak
terencana. Selain yang di jelaskan di
mereka membeli
atas
detergen maka
lingkungan
adanya
store
toko
minat
juga belanja
atmosphere
juga
pembelian
tidak
semakin banyak bonus yang mereka
mempengaruhi
dapatkan setiap membeli deterjen
terencana.Pembelian
Daia.
dipengaruhi oleh lingkungan belanja, Menurut Belch (2009:221)
impulsif
sifat konsumen, produk dan beragam
bonus pack menawarkan konsumen
aspek
sebuah muatan ekstra dari sebuah
(Muruganantham dan Bhakat 2013).
produk
Store
dengan
harga
sosial
atmosphere
normal.Promosi ini biasa digunakan
peranan
untuk
mempengaruhi
impulsif
meningkatkan (impulse
pembelian
memegang
penting
dalam
konsumen
oleh
kondisi
ini
atmosphere merupakan suasana toko
promosi penjualan (sales promotion)
mempunyai tata letak fisik yang
merupakan salah satu elemen dari
memudahkan
bauran pemasaran (marketing mix)
untuk berputar-pitar di dalamnya.
menjadi
Bentuk
Setiap toko mempunyai penampilan
untuk
yang berbeda-beda baik itu kotor,
meningkatkan penjualan di toko
menarik, megah dan suram.Suatu
promosi
sangat
penting.
penjualan
pembelian.
untuk
buying)
konsumen.Dalam
melakukan
budaya
atau
Store
menyulitkan
toko
harus
membentuk
suasana
sikap konsumen terhadap kegiatan
terencena yang sesuai dengan pasar
promosi price discount, bonus pack
sasaranya
dan
dan
dapat
menarik
store
konsumen untuk membeli di toko
dilakukan
tersebut
pengaruhnya
(Kotler
dalam
Foster
2008:61).
atmosphere dalam
yang
toko
terhadap
dan
perilaku
pembelian impulsif, maka penulis
Oleh karena itu, penelitian ini
dimaksudkan
untuk
pengaruhnya
meneliti terhadap
detergen Daia di supermarket SPAR
perilaku pembelian impulsif, maka
di
penulis tertarik untuk membahasnya
Padang.Penelitian
lebih jauh lagi dan mengangkatnya
dilaksanakan
dalam
yang
2017. Menurut (Arikunto, 2010:173)
price
populasi adalah keseluruhan objek
bentuk
jurnal
berjudul:“pengaruh discount,bonus
pack
danstore
atmosphere terhadap impulse buyig.
Plaza
ini
telah
bulan
populasi
juli
dalam
penelitian ini adalah konsumen yang detergen
Daia
di
supermarket SPAR dinkota Padang.
METODE PENELITIAN penelitian
kota
pada
penelitian,jadi
membeli
Jenis
Andalas
ini
adalah
Jumlah populasi dalam penelitian ini
deskriptif dan asosiatif. Menurut
tidak diketahui secara pasti maka
(Arikunto,
untuk
2010:3)
penelitian
deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan
untuk
menyelidiki
mengetahui
pelaksanaan
penelitian perlu ditetapkan sampel. Menurut
Arikunto (2010:174)
keadaan, kondisi, atau hal-hal lain
sampel adalah bagian atau wakil
terhadap suatu objek atau wilayah
populasi
yang
pengambilan
diteliti.
Sedang
penelitian
yang
diteliti.
Teknik
sampel
dalam
asosiatif adalah suatu penelitian yang
penelitian ini adalah dengan metode
mencari
satu
purposive sampling maka yang akan
variabel dengan variabel lainnya,
dijadikan sebagai sampel adalah
yaitu
konsumen
hubungan
simestris
antara
kausal
dan
interaktif. Penelitian ini dilakukan pada
konsumen
yang
membeli
yang
berada
supermarket SPAR di kota Padang.
di
Dalam penelitian ini peneliti tidak dapat
menentukan
sampel
83,65% berada pada kategori baik. Berdasarkan
TCR
dari
masing-
berdasarkan atas besarnya populasi
masing variabel bonus pack bahwa
hal
rata-rata
variabel
diketahuinya jumlah konsumen yang
sebesar
4,03
membeli
di
pencapaian 80,69% berada pada
supermarket SPAR di kota Padang.
kategori baik.Berdasarkan TCR dari
Oleh karena itu peneliti mengambil
masing-masing
pendapat yang dikemukakan oleh
atmosphere rata-rata skor sebesar
Roscoue(dalam Sekaran, 2006:160)
4,13
ini
disebabkan
oleh
detergen
tidak
Daia
Jumlah variabel dalam penelitian
dengan
rata-rata dengan
tingkat
variabel
tingkat
skor
store
pencapaian
82,58% berada pada kategori baik.
ini sebanyak empat yang terdiri atas price discount, bonus pack, store
Koefisien Determinasi (R2)
atmosphere dan impulse buying. Oleh
karena
itu
berdasarkan
Hasil nilaiR square sebesar 0,554
yang
artinya
55,40%
pendapat Roscoue, sampel minimal
perubahan pada variabel dependen
untuk penelitian ini (4 x 30 = 120),
(impluse buying) dapat dijelaskan
dengan
menggunakan
oleh
variabel,
dalam
satu
empat variabel
variabel
independen
(price
discount, bonus pack, dan store
ditetapkan untuk 30 sampel. Untuk
atmosphere)
itu dalam penelitian ini peneliti
sebesar 44,60% dipengaruhi oleh
menetapkan responden sebanyak 120
variabel lain yang tidak termasuk
dengan
dalam penelitian ini
pertimbangan
kevalidan
jawaban
tingkat
sedangkan
sisanya
responden
semakin tinggi.
Hasil Uji Hipotesis Hasil Uji t
HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan TCR dari masingmasing variabel
bahwa rata-rata
pengaruh masing-masing variable bebas yang mempengaruhi impulse buying adalah:
variabel price discount pada variabel
a. Hipotesis
1,
terdapat
price discount rata-rata skor sebesar
pengaruh
yang
signifikan
4,18
antara price discount (X1)
dengan
tingkat
pencapaian
terhadap
impulse
(Y)Untuk
buying
berarti semakin tinggi bonus
price
pack maka akan semakin
variable
discount diperoleh nilai thitung sebesar 7,407 ≥ ttabel sebesar 1,65765
dengan
nilai
signifikan 0,000 ≤
= 0,05,
meningkat impulse buying. c. Hipotesis
3,
terdapat
pengaruh
yang
signifikan
antara store atmosphere(X3)
berarti Ha diterima dan H0
terhadap
impulse
ditolak
dengan
buying(Y)Untuk
variabel
dapat
dikatakan
store atmosphere
diperoleh
terdapat
demikian bahwa yang
nilai thitung sebesar 8,317 ≥
parsial
ttabel sebesar 1,65765 dengan
produk
nilai signifikan 0,000 ≤
pengaruh
signifikan antara
secara kualitas
=
terhadap impulse buying. Hal
0,05 berarti Ha diterima dan
ini berarti semakin baik price
H0 ditolak dengan demikian
discount, maka akan semakin
dapat
baik pula impulse buying.
terdapat
dikatakan pengaruh
2,
terdapat
pengaruh
yang
signifikan
bonus
pack(X2)
terhadap impulse buying. Hal
buying
ini berarti semakin tinggi
bonus
store atmosphere maka akan
terhadap
impulse
(Y)Untuk
variabel
antara
secara
yang
b. Hipotesis
antara
signifikan
bahwa
store
pack diperoleh nilai thitung
semakin
sebesar ≥ 2,243 ttabel sebesar
impulse buying.
1,65765
dengan
parsial
atmosphere
meningkat
pula
nilai
signifikan 0,027 ≤
= 0,05,
berarti Ha diterima dan H0
Hasil Uji F Dari hasil pengolahan data
demikian
dengan menggunakan program SPSS
bahwa
Versi16.0.Menunjukkan bahwa nilai
yang
Fhitung48,104> Ftabel2,68 dan nilai
parsial
signifikan 0,000 <0,05.Hal ini berarti
antara bonus pack terhadap
H0 ditolak dan Ha diterima, dengan
impulse
demikian dapat dikatakan bahwa
ditolak
dengan
dapat
dikatakan
terdapat signifikan
pengaruh secara
buying.
Hal
ini
price discount, bonus pack, dan store
meningkat sebesar 0,048 dalam
atmosphere
setiap satuannya.
secara
bersama-sama
berpengaru terhadap impulse buying .
3. Store Atmosphere berpengaruh positif dan signifikan terhadap Impulse ditunjukkan
KESIMPULAN Berdasarkan kepada permasalahan dan
Buying.
pertanyaan
penelitian
Dimana
oleh
nilai
koefisien sebesar 0,208. Nilai
dan
koefisien ini signifikan karena
pembahasan yang telah dilakukan,
nilaithitung, 8,317≥ ttabel sebesar
maka dapat disimpulkan sebagai
1,65765. Artinya, apabila Store
berikut:
Atmosphere meningkat sebesar
1. Price Discount berpengaruh
1satuan, maka Impulse Buying
positif dan signifikan terhadap
akan meningkat sebesar 0,208
impulse
dalam setiap satuannya.
Buying.
ditunjukkan
oleh
Dimana nilai
4. Price discount, bonus pack dan
koefisien sebesar 0,279. Nilai
store
koefisien ini signifikan karena
bersama-sama
nilai thitung7,407 ≥ttabel sebesar
positif dan signifikan terhadap
1,65765. Artinya apabila Price
Impulse
Discount meningkat sebesar 1
diperoleh nilai Fhitung48.104≥
satuan, maka impulse Buying
Ftabel
0,279 dalam setiap satuannya.
signifikansi sebesar 0,000 ≤ α
2. Bonus
Pack
berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Impulse ditunjukkan
Buying. oleh
atmosphere
secara
berpengaruh
Buying.
Dimana
2,68dengan
taraf
= 0,05. Hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak.
Dimana nilai
koefisien sebesar 0,048.Nilai koefisien ini signifikan karena nilaithitung 2,243≥ ttabel1,65765. Artinya, apabila Bonus Pack meningkat sebesar 1 satuan, maka Impulse Buying akan
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Dasardasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Belch, G.E & Belch, M.A. 2009. Advertising and Promotion : An Integrated Marketing Communication Perspective.
Ninth Edition. New York: McGraw Hill. Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariat dengan SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro.
Gunawan, A., Semuel, H., Dharmayanti, D., Si, M., Pemasaran, J. M., Petra, U. K., & Siwalankerto, J. (2003). analisis pengaruh store name, brand name dan price discounts terhadap purchase intention konsumen infinite tunjangan plaza, 1–7. Hetharie, J. A. (2006).impluse buying tedency, 1–19.
Kurniawan, D., Kunto, S., Pemasaran, J. M., Petra, U. K., & Siwalankerto, J. (2013). pengaruh promosi dan store atmosphere terhadp impluse buying dengan shopping emotion sebagai variabel intervening studi kasus di matahari departement store cabang supermall surbaya , 1(2), 1–8.
Tjiptono,F,.2008.Strategi bisnis pemasaran.Edisi III.CV.Andi Offset,Yogyakarta
Nurcahya,W.A.G.I.K.(2016). 1766038075-1-P.E-JurnalManajemen Unud, 15(3), 1859–1888.