KOMUNIKASI STASIUN RADIO BERISIK DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI SEBAGAI MEDIA ONLINE Rianti Fajar Ningsih Program Studi Penyiaran Akom BSI Jakarta Jl. Kayu Jati V No 2, Pemuda Rawamangun, Jakarta-Timur
[email protected] Abtract The advances of the technology gave an impact to the communication and information development. One of the evolve media is Radio. These days, we can listen to a radio not only from the electromagnetic waves. The biggest obstacle of this conventional radio is the comprehension which is not too wide so the information can only be received by a limited number of community.By leveraging the technology advance, now the radio can be heard by using the internet connection. So the information can be widely received throughout the world. Recognizing to this situation, there are many worldwide alternative media appeared to fulfill the society’s needs. The increasing number of media that sprung up make the competition can not be avoided anymore. Each media including radio Berisik station, it need communication both inside and outside of organizational communication to maintain its existence. This research was using the qualitative descriptive method. It is a method that can describe a phenomenon or event. The data collection are included the observation, interviewing, literature study, and documentation. The result of this research shows that to maintain an existence is needs a good communication, both internal communication and external communication. Because the matter of communication in a company or organization will determine the sustainability of those company or organization. Keywords: communication, radio, existence Abstraksi Kemajuan teknologi saat ini berdampak pada berkembangnya media komunikasi dan informasi. Salah satu media yang berkembang tersebut adalah radio. Kini radio tidak hanya dapat kita dengarkan melalui gelombang elektromagnetik. Kendala terbesar dari radio konvensional tersebut adalah daya tangkap yang tidak terlalu luas sehingga informasi yang disampaikan pun hanya dapat diterima oleh masyarakat dengan jumlah terbatas. Dengan memanfaatkan kemajuan tekhnologi, kini radio dapat didengarkan dengan memanfaatkan koneksi internet. Dengan begitu informasi yang diberikan pun dapat diterima dengan lebih luas ke seluruh dunia. Menyadari hal ini semakin banyak bermunculan media-media alternatif yang bersifat world wide guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi yang berkembang setiap harinya. Makin banyaknya media yang bermunculan membuat persaingan tidak dapat dihindari lagi. Setiap organisasi media termasuk radio Berisik melakukan komunikasi di dalam maupun ke luar lembaga. Ini dilakukan untuk mempertahankan eksistensinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yaitu metode yang dapat memaparkan suatu fenomena atau peristiwa. Menggunakan teknik pengumpulan data yang terdiri dari observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan untuk mempertahankan eksistensi diperlukan komunikasi yang berkualitas, baik di dalam organisasi maupun eksternal. Kata kunci: komunikasi, radio, eksistensi I. PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, maka semakin berkembang juga sarana atau media komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada khalayak sasaran. Media massa merupakan salah satu bentuk medium komunikasi yang mampu mengantarkan pesan 44
dari komunikator (institusi media) kepada komunikan (khalayak luas). Media massa terdiri dari berbagai jenis, yaitu media cetak (surat kabar, majalah, tabloid), media elektronik (radio dan televisi), dan media online (internet). Salah satu bentuk media massa
yang mengalami perkembangan pesat adalah media online. Setelah ada televisi dan radio yang menjadi media massa untuk menyampaikan informasi ke masyarakat luas, kini ada satu alternatif baru media penyiaran interaktif penghantar informasi. Media tersebut adalah media online. Media yang menggunakan kecanggihan teknologi internet tersebut dapat lebih mudah dijangkau dimana pun dan kapan pun. Dalam media online tersebut terdapat sebuah fasilitas interaktif yang disebut radio streaming. Bertambahnya media komunikasi membuat persaingan tidak bisa dielakkan. Semakin mudahnya akses internet untuk diakses, membuat media-media online semakin banyak bermunculan. Eksistensi yang sudah lebih dulu dimiliki oleh radio-radio frekuensi juga menjadi tantangan tersendiri bagi radio online seperti Radio Berisik untuk mendapatkan perhatian masyarakat luas, karena radio-radio frekuensi tersebut bermigrasi menjadi bentuk streaming. Perlu untuk diketahui bagaimana komunikasi yang terjalin diantara para anggota organisasi yang terlibat dalam Radio Berisik baik sesama anggota organisasi maupun dengan pihak-pihak di luar organisasi. Penelitian ini difokuskan pada penggunaan radio streaming sebagai salah satu bentuk kemajuan teknologi media massa. Radio streaming memiliki prinsip yang sama dengan radio frekuensi, yaitu menyampaikan informasi dalam bentuk suara. Dulu siaran radio hanya bisa dinikmati oleh masyarakat yang daerahnya terjangkau oleh saluran gelombang elektromagnetik, sehingga tiap-tiap kota memiliki stasiun radio yang berbeda-beda karena satu kota tidak dapat mendengarkan siaran radio dari kota lain karena terbatasnya jangkauan siaran tersebut. Tapi kini dengan mengandalkan kecanggihan teknologi internet, maka masyarakat dapat menerima informasi dari belahan dunia manapun melalui radio streaming selama terkoneksi dengan internet. Dari segi organisasi, radio-radio frekuensi sudah berada pada titik mapan, hal ini dibuktikan dengan eksistensi mereka yang mampu bertahan selama puluhan tahun. Mereka sudah lebih mengenali siapa pendengar mereka dan apa saja yang pendengar harapkan dari radio yang selama ini mereka dengarkan. Hal inilah yang perlu disadari oleh radio streaming yang keberadaannya terbilang baru di dunia penyiaran. Model komunikasi organisasi tentu saja merupakan sesuatu yang sangat penting untuk diperhatikan dalam menjaga eksistensi. Model komunikasi ke dalam organisasi maupun model komunikasi keluar organisasi tentu dapat dijadikan penentu keberhasilan atau eksistensi suatu organisasi.
Model komunikasi di dalam organisasi terdiri dari bagaimana arus pesan komunikasi sampai kepada seluruh anggota organisasi. Sementara model komunikasi keluar organisasi terdiri dari bagaimana arus komunikasi dari dalam organisasi sampai ke orang-orang yang berada di luar organisasi, dalam hal ini adalah pendengar radio, pemasang iklan, event organizer dan musisi. Atas pokok pemikiran tersebutlah maka menarik untuk meneliti model komunikasi Organisasi radio Berisik Dalam Mempertahankan Eksistensi Sebagai Media Online”. II. KAJIAN LITERATUR 2.1. Komunikasi Menurut Mulyana (2002) komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. Sedangkan menurut Hovland dalam Effendy (2002), komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang komunikator menyampaikan rangsangan biasanya lambang-lambang verbal untuk mengubah perilaku orang lain.Dari semua definisi di atas dapat dipahami bahwa komunikasi adalah sebuah proses penyampaian pesan dari satu individu ke individu lainnya untuk dapat mengubah perilaku.
2.2. Komunikasi Organisasi Zelko dan Dance mengatakan bahwa komunikasi organisasi adalah suatu sistem yang saling tergantung yang mencakup komunikasi internal dan komunikasi eksternal. Komunikasi internal adalah komunikasi dalam organisasi itu sendiri seperti komunikasi dari bawahan kepada atasan, komunikasi dari atasan kepada bawahan, komunikasi sesama karyawan yang sama tingkatnya. Sedangkan komunikasi eksternal adalah komunikasi yang dilakukan organisasi terhadap lingkungan luarnya, seperti komunikasi dalam penjualan hasil produksi, pembuatan iklan, dan hubungan dengan masyarakat umum (Muhammad 2011). Redding dan Sanborn mengatakan bahwa komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan informasi dalam organisasi yang kompleks. Termasuk dalam bidang ini adalah komunikasi internal, hubungan manusia, hubungan persatuan pengelola, komunikasi downward atau komunikasi dari atasan kepada bawahan, komunikasi upward atau komunikasi dari bawahan kepada atasan, komunikasi horizontal atau komunikasi dari orang-orang yang sama tingkatnya dalam organisasi, 45
keterampilan berkomunikasi dan berbicara, menden- 2.4. Eksistensi garkan, menulis, dan komunikasi evaluasi program Menurut Kierkegaard yang terdapat dalam (Muhammad 2011). Hardiman (2004: 250), bereksistensi bukan berarti hidup menurut pola-pola abstrak dan mekanis, me2.3. Radio lainkan terus-menerus mengadakan pilihan-pilihan baru secara personal dan subjektif. Hanya aku konkMenurut Williams (2005: 300) ada beberapa jenis ret yang bisa mengambil keputusan eksistensial itu, radio, yaitu: a. Radio AM, radio AM (modulasi amplitudo) bek- dan tak ada orang lain yang dapat mengganti tempaterja dengan prinsip memodulasikan gelombang ku untuk bereksistensi. Dengan kata lain, eksistensi radio dan gelombang audio. Kedua gelombang adalah “diri autentik”. ini sama-sama memiliki amplitudo yang konstan. Namun proses modulasi ini kemudian mengubah III. METODE PENELITIAN amplitudo gelombang penghantar (radio) sesuai Dalam penelitian ini penulis menggunakan dengan amplitudo gelombang audio. Awalnya penggunaan radio AM hanya untuk keperluan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penetelegram nirkabel. b. Radio FM, radio FM (modulasi frekuensi) bek- muan yang tidak dapat dicapai dengan menggunakan erja dengan prinsip yang serupa dengan radio prosedur-prosedur statistik atau dengan cara kuantiAM, yaitu dengan memodulasi gelombang radio fikasi lainnya (Basrowi dan Sudikin, 2002). Semen(penghantar) dengan gelombang audio. Hanya tara subjek nelitiannya adalah Radio Berisik. Kirk et all Miller dalam Moleong (2007:4) saja, pada radio FM proses modulasi ini memendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah nyebabkan perubahan pada frekuensi. c. Radio internet, penemuan internet mulai men- tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang gubah transmisi sinyal analog yang digunakan secara fundamental bergantung dari pengamatan pada oleh radio konvensional. Radio internet (dike- manusia baik dalam kawasannya maupun dalam pernal juga sebagai web radio, radio streaming dan istilahannya. Jenis penelitiannya bersifat deskriptif. e-radio) bekerja dengan cara mentransmisikan Sehingga hasil penelitian ini hanyalah memaparkan gelombang suara lewat internet. Prinsip kerjan- situasi atau peristiwa. ya hampir sama dengan radio konvensional yang gelombang pendek (short wave), yaitu dengan IV. PEMBAHASAN menggunakan medium streaming berupa gelomBerawal pada kecintaannya pada dunia rabang yang kontinu. d. Radio satelit, Radio satelit mentransmisikan dio, maka pada Oktober 2009, Rudyanto Ramagelombang audio menggunakan sinyal digital. dhan memberanikan diri untuk melakukan siaran Berbeda dengan sinyal analog yang mengguna- percobaan melalui sebuah kanal gratis di www. kan gelombang kontinyu, gelombang suara di- listen2myradio.com. Menyadari keterbatasan yang transmisikan melalui sinyal digital yang terdiri dimiliki oleh website gratis, ia dan beberapa temanatas kode-kode biner 0 dan 1. Sinyal ini ditrans- nya tersebut pun berinisiatif untuk membeli domain misikan ke daerah jangkauan yang jauh lebih www.berisikradio.com tepat pada tanggal 7 Desemluas karena menggunakan satelit. Hanya saja ber 2009, dan menjadikan tanggal itu sebagai hari siaran radio hanya dapat diterima oleh perang- jadi mereka. Setelah berjalan satu bulan, mereka kekat khusus yang bisa menerjemahkan sinyal agar mudian mulai mengisi halaman website mereka denterenkripsi. Siaran radio satelit juga hanya bisa gan berita-berita musik dan hiburan lainnya. Pada diterima di tempat terbuka dimana antena posisi tanggal 7 Januari 2010 pun mereka resmi siaran unyang sama. Kualitas suara yang dihasilkan HD tuk pertama kalinya selama 24 jam sehari dan dapat radio sama jernihnya dengan radio satelit, tetapi dinikmati secara luas dengan tampilan website yang layanan yang ditawarkan gratis. Namun untuk utuh serta kualitas suara yang baik dan koneksi yang dapat menerima siaran radio digital pendengar stabil. Siaran yang mereka sajikan ternyata mendapharus memilik perangkat khusus yang dapat me- atkan sambutan yang baik dari masyarakat khususnya nangkap sinyal digital. remaja. Hal tersebut dikarenakan mereka memutarkan lagu-lagu non-mainstream yang tidak diputarkan oleh radio-radio frekuensi yang selama ini menjadi 46
media populer. Segmentasi pendengar mereka pun terbentuk. Usia pendengar mereka berkisar antara usia 15 sampai 30 tahun. Namun saat ini mereka memfokuskan pada pendengar usia sekolah yang masih mencari jati diri sebagai target sasaran pendengar mereka. Menyadari segala potensi yang dimiliki, di bawah naungan induk perusahaan PT. Cakrawala Baru International mereka mulai membuat akun di media sosial seperti Twitter dan Facebook guna menampung respon pendengar secara langsung. Menyadari sifat media yang harus dinamis, maka mereka pun mulai merekrut sumber daya manusia guna lebih mengembangkan potensi yang ada. Seiring berjalannya kegiatan ada radio Berisik maka terbentuklah komunikasi internal dan komunikasi eksternal dalam organisasi. 4.1. Komunikasi Internal Radio Berisik Komunikasi internal radio Berisik adalah komunikasi dari bawahan kepada atasan, komunikasi dari atasan kepada bawahan dan komunikasi sesama karyawan yang sama tingkatnya. Struktur organisasi Radio berisik adalah : general manager, membawahi: web developer, program director, Marketing Manager, HRD & Finance. Program director, membawahi music director, koordinator bidang peliputan dan koordinator bidang penyiaran. Marketing manager, membawahi account executive dan promotion. Koordinator bidang peliputan, membawahi reporter dan fotografer. Koordinator bidang penyiaran, membawahi produser, announcer, operator. 4.2. Komunikasi Organisaasi Pada Radio Berisik Komunikasi atasan pada bawahan terjadi apabila atasan ingin memberikan instruksi pada bawahan mengenai apa saja yang harus dilakukan untuk kemajuan organisasi radio Berisik. Atasan juga mengevaluasi mengenai hasil kerja yang sudah dilakukan oleh para bawahannya. Semua komunikasi tersebut berlangsung interaktif dimana bawahan juga dipersilahkan untuk memberikan masukan pada atasan. Semuanya dilakukan secara terbuka tanpa ada yang dirahasiakan . Sehingga seluruh anggota organisasi mengetahui segala permasalahan dan kemajuan yang terjadi di radio Berisik. Komunikasi bawahan pada atasan terjalin saat bawahan memberikan laporan hasil kerjanya kepada atasan. Selain itu bawahan juga menyampaikan ideide mengenai cara kerja apa saja yang ingin dilakukannya untuk memajukan organisasi. Ide-ide tersebut disampaikan untuk kemudian meminta persetujuan
atasan. Apabila sudah disetujui maka mereka akan melaksanakan rancangan program kerja yang sudah dirumuskan. Selanjutnya mengenai komunikasi antar sesama karyawan yang sama tingkatannya. Proses ini dilakukan terutama pada posisi yang saling berkaitan. Komunikasi ini dilakukan guna saling melengkapi dan mendukung program kerja satu sama lain. Komunikasi internal diantara mereka terjalin dengan cara pertemuan rutin yang diadakan seminggu sekali. Dalam pertemuan tersebut dilakukan pembahasan mengenai rencana kerja seminggu ke dean dan laporan mengenai apa saja yang sudah dilakukan selama seminggu ke belakang. Namun apabila ada hal yang mendesak dan perlu dilakukan pembahasan dengan segera maka mereka melakukan komunikasi melalui surat elektronik atau Blackberry messanger. Setiap posisi jabatan yang terdapat di Radio Berisik masingmasing memberikan kontribusinya untuk menjaga eksistensi Radio Berisik sebagai media online agar mampu bersaing dengan media online sejenis dan juga media konvensional lainnya yang sudah lebih dulu ada. Dengan terjalinnya komunikasi yang baik diantara seluruh anggota organisasi maka segala permasalahan dan tantangan bias dihadapi bersama-sama demi kemajuan organisasi. 4.3. Komunikasi Eksternal Radio Berisik Selain komunikasi internal, hal yang dapat mendukung keberhasilan sebuah organisasi adalah organisasi eksternal. Pada Radio Berisik, komunikasi eksternal terjalin yakni komunikasi dengan pendengar. Pendengar merupakan faktor yang sangat penting dalam menjaga eksistensi sebuah radio. Karena hal tersebut maka komunikasi dengan pendengar harus terjalin dengan sangat baik. Cara yang ditempuh adalah dengan melakukan komunikasi interaktif pada saat siaran. Penyiar selalu melibatkan pendengar ke dalam topiktopik yang dibahas pada saat siaran. Pendengar bisa merespon siaran melalui media sosial seperti Twitter. Misalnya seperti yang biasa dilakukan oleh Hana, seorang pendengar radio Berisik yang saat ini duduk di kelas dua SMA. Dia mengaku rutin mendengarkan siaran Radio Berisik di waktu senggangnya. Menurutnya, lagu-lagu yang diputar di radio Berisik di antaranya adalah lagu favoritnya, dan juga banyak lagu-lagu baru yang dapat menambah wawasannya tentang musik. Radio Berisik juga memanfaatkan media sosial untuk melakukan pendekatan dengan pendengar. Media sosial memungkinkan pendengar untuk merespon secara cepat. Cara tersebut membuat pendengar merasa dekat dan dilibatkan dalam siaran yang 47
disajikan oleh radio Berisik. Selain itu, penyiar juga mempersilahkan pendengar untuk meminta lagu kesukaan mereka untuk diputarkan di Radio Berisik. Apabila lagu yang diminta memang terdapat di katalog Radio Berisik, maka Radio Berisik akan memutarkannya tanpa syarat apapun. Cara-cara tersebutlah yang membuat pendengar tetap setia mendengarkan program siaran Radio Berisik. Selain itu, semua kru atau anggota organisasi yang tergabung dalam radio Berisik juga menjalani komunikasi yang baik dengan pendengar secara pribadi. Mereka sering berdialog dengan pendengar melalui akun media sosial pribadinya. Dengan demikian langkah ini selain dapat menjaga kesetiaan pendengar, mereka juga dapat membuat hubungan pertemanan dengan pendengar. Radio Berisik juga sering mengadakan acara off air. Acara off air yang dilaksanakan oleh radio Berisik di antaranya adalah acara musik bertajuk Grassroot. Acara tersebut bertujuan untuk lebih memperkenalkan Radio Berisik kepada khalayak yang lebih luas dan mendekatkan diri pada pendengar. Acara ini juga bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada talenta-talenta baru di bidang musik yang belum mendapatkan banyak kesempatan untuk tampil di hadapan publik. Selain acara musik, Radio Berisik juga pernah mengadakan acara Movie Soundtrack Festival yang diikuti oleh pendengar yang menaruh minat pada dunia film. Semua acara-acara tersebut berjalan sukses dan mendapat sambutan yang baik dari masyarakat. Tentu saja hal tersebut berdampak positif bagi eksistensi radio Berisik di dunia penyiaran. Semakin banyak anak muda Indonesia yang mendengarkan radio Berisik dan menjadi terinspirasi, sehingga semakin semangat pula mereka untuk terus berkarya. Selain itu, para pendengar juga dipersilahkan untuk mengirimkan demo lagu hasil karya mereka. Dengan begitu pendengar akan merasa dihargai oleh radio Berisik dan hal tersebut dapat memancing mereka untuk mengajak orang lain untuk mendengarkan Radio Berisik agar lagu hasil karya mereka juga banyak didengarkan. Pendengar juga diperbolehkan untuk meminta lagu kesukaan mereka untuk diputarkan. Dengan adanya interaksi-interaksi tersebut, maka Radio Berisik pun semakin mendapatkan posisi dan tetap bertahan hingga saat ini. Termasuk juga pada komunikasi eksternal, yakni dengan pemasang iklan. Salah satu pihak luar yang juga berperan penting terhadap eksistensi radio Berisik adalah pemasang iklan. Sebagai media massa yang memiliki jangkauan luas, radio tentunya merupakan salah satu sasaran bagi pemilik bisnis barang maupun jasa untuk mempromosikan produknya. Salah satu yang menjadi klien tetap 48
dalam beriklan pada radio Berisik adalah Studio ALS. Studio musik yang berlokasi di Rempoa Ciputat ini dari awal radio ini berdiri. Bentuk kerjasama yang dilakukan kedua belah pihak adalah dengan sistem pertukaran. Studio ALS yang memiliki studio band lengkap dengan segala instrumennya memberikan fasilitas tersebut yang dapat dipergunakan oleh radio Berisik secara gratis. Studio band tersebut digunakan radio Berisik untuk melakukan siaran baik langsung maupun tunda. Sebagai kompensasinya, radio Berisik memberikan ruang iklan pada halaman website-nya. Selain itu, radio Berisik juga memberikan adlibs untuk Studio ALS yang diberikan pada saat siaran. Komunikasi eksternal lain yang dilakukan oleh radio Berisik untuk mendapatkan pendengar baru adalah dengan cara bertukar promosi dengan penyelenggara acara atau event organizer. Bentuk komunikasi yang dilakukan adalah melalui kerjasama yang dilakukan dalam bentuk media partner. Dalam kerjasama ini, radio Berisik mempublikasikan dan mempromosikan acara sebelum acara berlangsung, serta meliput atau mereportase acara. Sedangkan penyelenggara acara mempromosikan radio Berisik dengan cara memasang logo radio Berisik tiap media promosi acara seperti pada poster, flyer, baliho, promo di media sosial dan adlibs oleh pembawa acara. melalui proses ini semua pengunjung yang datang ke acara tersebut dapat mengetahui profil radio Berisik. Salah satu event organizer yang pernah bekerja sama dengan Radio Berisik adalah Band of Brothers Organized. Event organizer tersebut rutin menyelenggarakan acara musik indie yang juga menghadirkan musisi-musisi indi. Radio berisik juga menjalin komunikasi dengan para musisi. Ini berguna untuk mewujudkan visi dan misinya, yaitu mendukung kehadiran musisi indi non mainstream. Berbeda dengan musisi mainstream yang memiliki porsi tampil di banyak media, musisimusisi indie justru sangat sedikit mendapatkan perhatian. Sebab itulah radio Berisik menjadi media untuk mewadahi karya-karya mereka. Selama ini kerjasama yang terjalin dengan para musisi atau grup band adalah radio Berisik memutarkan lagu-lagu mereka tanpa mengenakan biaya pada band tersebut. Selain itu, band-band yang sudah dipilih oleh music director juga diberi waktu selama satu jam untuk hadir pada saat on air di salah satu program radio Berisik atau diundang dalam acara off air yang diselenggarakan oleh radio Berisik. Ini dilakukukan bertujuan mempublikasikan band tersebut kepada pendengar sekaligus minta lagu hits dari band tadi. Selain itu, sebagai ajang promo band-band tersebut untuk mengajak para fansnya mendengarkan radio Berisik.
Prosesnya bisa melalui siaran atau melalui akun media sosial yang saat ini akrab di kalangan anak muda. V. PENUTUP Dalam setiap organisasi tentu diperlukan komunikasi baik internal maupun eksternal demi terjaganya eksistensi. Pada komunikasi internal radio Berisik dilakukan secara rutin dengan diadakannya pertemuan rutin seminggu sekali atau melalui media komunikasi tidak langsung seperti surat elektronik atau blackberry messanger. Selain komunikasi internal, diperlukan juga komunikasi eksternal. Adapun pihak-pihak eksternal yang menjalin komunikasi dengan radio Berisik adalah pendengar, pemasang iklan, event organizer dan musisi. Komunikasi dengan pihak-pihak tersebut dilakukan dengan pendekatan yang intens dan dengan kerjasama-kerjasama yang dapat menguntungkan kedua belah pihak. DAFTAR PUSTAKA Effendy, Onong Uchjana. 2002. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya. Moleong, Lexy Y. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. Remadja Karya. Muhammad, Arni. 2011. Komunikasi Organisasi. Jakarta. Bumi Aksara. Mulyana, Deddy. 2002. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya. Mulyana, Deddy. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya. Narbuko, Kholid. 2009. Metodologi Penelitian. Jakarta. Bumi Aksara. Rakhmat, Jalaludin. 2002. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya. Rangkuti, Freddy. 2007. Riset Pemasaran. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung. Alfabeta. Suryabrata, Sumadi. 2005. Metodologi Penelitian. Jakarta. PT. Rajagrafindo Persada Williams, Brian K. 2005. Using Information Technology. New York, The McGraw-Hill Companies.
49