Modul ke:
Kewarganegaraan Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan
Fakultas
Teknik
Uly Amrina ST, MM
Program Studi
Teknik Industri
Kode : 90003 Semester 1 2 SKS
Deskripsi Mata Kuliah •
Pendidikan kewarganegaraan adalah kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian.
•
Mahasiswa diharapkan memiliki kepribadian yang mampu membangun masyarakat demokratik berkeadaban, dan tumbuh menjadi ilmuwan atau profesional, berdaya saing secara internasionasional, warganegara Indonesia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
•
Seorang lulusan pendidikan tinggi diharapkan mampu menerapkan bekal pendidikannya sebagai cara-cara penemuan, pisau analisis
(a method of inquiry) dalam memerankan dirinya
sebagai pencerah masyarakat, kehidupan berbangsa dan bernegara (Hamdan Mansoer, 2004: 5).
Kompetensi Yang Diharapkan A
B
C
D
E
• Mengembangkan sikap dan perilaku kewarganegaraan yang mengapresiasi nilai-nilai moral-etika dan religius.
• Menjadi warganegara yang cerdas berkarakter, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
• Menumbuhkembangkan jiwa dan semangat nasionalisme, dan rasa cinta pada tanah air
• Mengembangkan sikap demokratik berkeadaban dan bertanggungjawab, serta mengembangkan kemampuan kompetitif bangsa di era globalisasi.
• Menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan
Rancangan Perkuliahan Minggu Ke
Materi
Tipe Kuliah
1
Pendahuluan
Tatap Muka
2
Negara dan Sistem Pemerintahan
Tatap Muka
3
Pancasila dan Implementasinya
E-learning
4
Identitas Nasional
E-learning
5
Demokrasi antara Teori dan Pelaksanaannya
E-learning
6
Hak dan Kewajiban Warga Negara
E-learning
7
Konstitusi dan Rule of Law
Tatap Muka
UTS 8
Hak Asasi Manusia
E-learning
9
Geopolitik
E-learning
10
Geostrategi
E-learning
11
Otonomi Daerah
E-learning
12
Masyarakat Madani
E-learning
13
Good Governance
E-learning
14
Globalisasi
Tatap Muka UAS
Referensi
Winarno, 2007 : Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi, Bumi Aksara, Jakarta.
SiswonoYudohusodo, 2005, Pancasila, Globalisasi dan Nasionalisme Indonesia
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan : Rencana Pembelajaran dan Metode Pembelajaran serta Evaluasi Hasil Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, Kurikulum Perguruan Tinggi Berbasis Kompetensi
Pendahuluan
Latar Belakang ¾ Bangsa Indonesia – majemuk – masa kerajaan belum memahami konsep kebangsaan dalam arti luas dan modern ¾ Pengalaman tsb menimbulkan semangat kebangsaan – kebangkitan nasional (1908) dan sumpah pemuda (1928) – semangat persatuan dan kesatuan – proklamasi kemerdekaan ¾ Cita-cita nasional – masyarakat adil dan makmur – tujuan nasional – pembukaan UUD 1945
Latar Belakang • Bhinneka tunggal ika – pengakuan dan menghormati adanya pluralitas dan heterogenitas – imagined community – sisi positif dan negatif • Sisi negatif – konflik antarkelompok – distabilitas keamanan – muncul karena ketidakmampuan memahami perbedaan
Latar Belakang • Krisis realitas kehidupan berbangsa dan bernegara – krisis kepercayaan – krisis kepemimpinan – krisis kebudayaan – krisis keteladanan – krisis moral – perlu pembangunan karakter bangsa – pendidikan kewarganegaraan sebagai wahana pembangunan karakter
PKn UNTUK PENGEMBANGAN KARAKTER BANGSA • Menurut hidayatullah, penyebab kegagalan pendidikan karakter: –Sistem pendidikan lebih menekankan pengembangan intelektual –Kondisi sosial yang kurang mendukung
PKn UNTUK PENGEMBANGAN KARAKTER BANGSA • Peranan dan strategi PKn: – civic education –citizenship education
PKn UNTUK PENGEMBANGAN KARAKTER BANGSA • civic education : Mata pelajaran dasar di sekolah yang dirancang untuk mempersiapkan WN muda, agar kelak setelah dewasa dapat berperan aktif dalam masyarakatnya
PKn UNTUK PENGEMBANGAN KARAKTER BANGSA • Citizenship education: Proses penyiapan generasi muda untuk mengambil peran dan tanggung jawabnya sebagai WN, dan secara khusus, peran pendidikan termasuk di dalamnya persekolahan, pengajaran, dan belajar dari proses penyiapan WN tersebut
PKn UNTUK PENGEMBANGAN KARAKTER BANGSA • civic education Æ dilakukan melalui sekolah • citizenship education Æ proses pendidikan menyiapkan WN muda Æ peran, hak, kewajiban Æ sbg WN
PKn UNTUK PENGEMBANGAN KARAKTER BANGSA • Untuk konteks Indonesia Æ civic education & citizenship education (arti luas) Æ pendidikan kewarganegaraan
PENGERTIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN • Menurut Depdiknas (2006): Pendidikan Kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi WN yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM KONTEKS PENDIDIKAN NASIONAL (UU RI No. 20/2003) “KURIKULUM PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH” WAJIB MEMUAT : a. PENDIDIKAN AGAMA b. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN c. BAHASA ( Ps 37 AYAT 1 UU No 20 tahun 2003 ) “KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI” WAJIB MEMUAT : a. PENDIDIKAN AGAMA; b. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN; c. BAHASA.” ( Ps 37 AYAT 2 UU No.20 tahun 2003)
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM KONTEKS PENDIDIKAN NASIONAL ( UU No. 20/2003)
“Penjelasan Pasal 37 Ayat (1) UU RI No.20 Tahun 2003:
“Pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air”
SASARAN PEMBELAJARAN PKN DI PERGURUAN TINGGI
WAWASAN KEWARGANEGARAAN INDONESIA KOGNITIF
SIKAP DAN TANGGUNG JAWAB DEMOKRATIS
PERCAYA DIRI SBG BANGSA
WARGA NEGARA YANG CERDAS DAN BAIK
AFEKTIF
KOMITMEN BELA NEGARA
PARTISIPASI SOSPOL
KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN PSIKOMOTOR
[Adaptasi dan pengembangan dari Udin (2003)
HOLISTIK (Komprehensif - integral )
VISI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI (Menurut SKep Dirjen Dikti No. 38/DIKTI/Kep./2002 )
•
SUMBER NILAI DAN
•
PEDOMAN PENYELENGGARAAN
PROGRAM STUDI DALAM MENGANTARKAN MAHASISWA, UNTUK ~ MENGEMBANGKAN KEPRIBADIANNYA SELAKU WARGANEGARA YANG BERPERAN AKTIF ~ MENEGAKKAN DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANI (suatu masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani dan memaknai kehidupan nya)
MISI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI
( Menurut SKep Dirjen Dikti No. 38/DIKTI/Kep./2002 )
Membantu mahasiswa selaku warganegara, agar mampu : ~ mewujudkan nilai-nilai dasar perjuangan bangsa Indonesia, ~ mewujudkan kesadaran berbangsa dan bernegara, ~ menerapkan ilmunya secara bertanggung jawab terhadap kemanusiaan.
TUJUAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI
( Menurut SKep Dirjen Dikti No. 38/DIKTI/Kep./2002 )
Agar mahasiswa : 1. Memiliki motivasi menguasai materi pendidikan kewarganegaraan, 2. Mampu mengkaitkan dan mengimplementasikan dalam peranan dan kedudukan serta kepentingannya, sebagai individu, anggota keluarga/masyarakat dan warganegara yang terdidik. 3. Memiliki tekad dan kesediaan dalam mewujudkan kaidah-kaidah nilai berbangsa dan bernegara untuk menciptakan masyarakat madani.
Terima Kasih Uly Amrina ST,MM