KETUA TIM PENYUSUN Moh. Subhan, MA

Pedoman Akademik Universitas Islam Madura 2016

KETUA TIM PENYUSUN Moh. Subhan, MA Cetakan Pertama 2000

i


TIM REVISI Penanggungjawab Rektor Universitas Islam Madura Pengarah Pembantu Rektor I Ketua Moh. Subhan, MA

Anggota Misdari, S.H.I Kholifah, S.PT Mohammad Amien, SH

Layout Masdukil Makruf, S.Kom., M.T Edisi Revisi 2016

ii


KATA PENGANTAR Assalamu’alaikumWr. Wb Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillahirabbilalamien, sebagai ucapan rasa syukur kepada Allah Azza Wajalla disertai salam dan shalawat kepada baginda Rasulullah SAW, atas selesainya buku ini, sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan Universitas Islam Madura. Pedoman ini merupakan penyempurnaan Pedoman Akademik Universitas Islam Madura edisi sebelumnya, yang dirancang berdasarkan arahan dan petunjuk serta bimbingan Rektor Universitas Islam Madura, DAN PARA PEMBANTU REKTOR dalam upaya memberikan rambu-rambu bagi civitas akademika sesuai dengan kedudukan dan fungsinya serta memberikan wawasan dan kemudahan kepada mahasiswa dalam merancang dan merencanakan kegiatan studinya. Secara garis besar, buku pedoman ini berisi peraturan dan ketentuan pokok yang berkaitan dengan profil Universitas Islam Madura, pemberian Status Mahasiswa, Sistem Penyelenggaraan Pendidikan, dan Kurikulum (disertai dengan penyebaran mata kuliah tingkat Universitas), Pola Pembinaan Mahasiswa dan Organisasi Kemahasiswaan dan ketentuan keuangan (secara garis besar) serta beberapa lampiran yang terkait dengan penyelenggaraan akademik. Adapun pedoman tentang administrasi keuangan secara rinci dan ketatausahaan, kemahasiswaan serta sarana dan prasarana akan diatur tersendiri. Semoga buku pedoman ini berdaya guna bagi civitas akademika dalam mengendalikan dan mengikuti gerak langkah akademik dan tatanan administrasinya demi kejayaankampus hijau Universitas Islam Madura. “Smart Solution For Your Future”. Wassalamu’alaikumWr. Wb. Pamekasan, 1 Juli 2016 Kepala BAAK

iii

Moh. Subhan, MA NIDN.0219037903


--oo0 Halaman ini dikosongkan 0oo--

iv


SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM MADURA Assalamu’alaikum War. Wb. Buku pedoman akademik Universitas Islam Madura (UIM) inimerupakan rambu-rambu yang bersifat mengikat bagi seluruh civitas akademika yang meliputi dosen Pembina matakuliah, dosen penasehat akademik (DPA), mahasiswa atau peserta program pendidikan, pejabat struktural, pegawai atau karyawan yang terkait dalam pelaksanaan semua program pendidikan di Universitas Islam Madura untuk dipahami bersama agar masing-masing komponen mengetahui kedudukan dan wewenangnya dalam tatanan organisasi Universitas Islam Madura. Pedoman akademik ini tentunya bukan harga mati, yang nanti dalam operasionalnya dimungkinkan adanya penyesuaian atau modifikasi, namun tetap mengacu kepada tujuan yang ditetapkan, yaitu suatu organisasi yang solid, efektif, efisien, berorientasi kepada prestasi dan berwawasan jauh kedepan. Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu menyiapkan dan menyusun penyempurnaan pedoman akademik ini, khususnya kepada Kepala Biro AAK Universitas Islam Madura beserta stafnya yang telah bekerja keras hingga terbitnya buku ini. Demikian, semoga pedoman ini dapat berfungsi secara efektif dan bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pengelola kampus yang kita cintai ini. Wassalamu’alaikum War. Wb.

Pamekasan, 03 April 2015 Rektor, AHMAD, S.Ag, M.Pd NPY: 072505670 v



vi


DAFTAR ISI TIM REVISI ................................................................................................................... ii KATA PENGANTAR ................................................................................................. iii SAMBUTAN ...................................................................................................................v DAFTAR ISI ................................................................................................................ vii 1 BAB 1 .......................................................................................................................... 1 1.1 SEJARAH SINGKAT ............................................................................. 1 1.2 VISI DAN MISI ....................................................................................... 4 1.3 TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TUJUAN ....................................... 4 1.4 STRUKTUR ORGANISASI UIM ........................................................ 5 2 BAB 2 .......................................................................................................................... 9 2.1 KETENTUAN REGISTRASI DAN HERREGISTRASI ................ 9 2.2 PENETAPAN NPM DAN KTM .......................................................14 2.3 KETENTUAN MAHASISWA BEBAS KULIAH (BK), BSS, BST, BSTA..............................................................................................................15 3 BAB 3 ........................................................................................................................21 3.1 KONSEP DASAR..................................................................................21 3.2 TUJUAN PENDIDIKAN .....................................................................21 3.3 PROGRAM PENDIDIKAN ................................................................22 3.4 SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ........................ 26 3.5 KEGIATAN PEMBELAJARAN ........................................................29 3.6 SISTEM EVALUASI DAN KEBERHASILAN STUDI ................ 35 3.7 PROSES YUDISIUM ...........................................................................42 3.8 PROSES IJAZAH, AKTA DAN TRANSKIP ..................................43 3.9 WISUDA DAN DIES NATALIES ....................................................45 4 BAB 4 ........................................................................................................................47 4.1 POLA DASAR PEMBINAAN MAHASISWA ...............................47 4.2 AZAS PEMBINAAN ............................................................................47 4.3 TUJUAN PEMBINAAN ......................................................................48 4.4 USAHA PEMBINAAN ........................................................................49 4.5 PRASARANA DAN SARANA PEMBINAAN...............................49 4.6 ORGANISASI KEMAHASISWAAN................................................50 5 BAB 5 ........................................................................................................................51 5.1 JENIS KEUANGAN MAHASISWA .................................................51 5.2 PROSEDUR DAN TATACARA PEMBAYARAN ........................ 51 LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................................53 Lampiran 1a: Pindah Studi ke PT lain ......................................................55 Lampiran 1b: Permohonan Pindah Fakultas/Jurusan ...................... 56 Lampiran 1c: Pindah Fakultas/Jurusan...................................................57 vii


Lampiran 1d: Surat Keterangan Bebas Kuliah ..................................... 58 Lampiran 1e: Permohonan BSS/BST/PINDAH .................................... 59 Lampiran 2a: SK Rektor Kode Etik Mahasiswa .................................... 61 Lampiran 2b: SK Rektor Proses Yudisium. Ijazah, dan Transkrip ...................................................................................................................................67 Lampiran 2c: Peraturan Rektor Program DIII Kebidanan .............. 72 Lampiran 2d: SK Rektor Organisasi dan Tata Kerja Fakultas........ 78 Lampiran 2e: SK Rektor Pembimbing dan Penguji Tugas Akhir/Skripsi.......................................................................................................82 Lampiran 2f: SK Rektor Kelompok Dosen MK Bidang Ilmu ........... 85

viii


1 BAB 1 PENDAHULUAN Universitas Islam Madura (UIM) didirikan pada tanggal 30 April 1988 di bawah organisasi penyelenggaraan yayasan Universitas Islam Madura, yang didasari oleh adanya keinginan masyarakat dan para kiyai serta cendikiawan akan adanya perguruan tinggi Islam yang berkualitas dan mandiri, sekaligus dalam rangka ikut berpartisipasi dalam menyukseskan pembangunan nasional di bidang pendidikan, adapun jati diri Universitas Islam Madura sebagai berikut: 1. Universitas Islam Madura adalah lembaga pendidikan tinggi yang berbentuk universitas yang di pimpin oleh rector, yang berada di bawah dan tanggung jawab langsung kepada Universitas Islam Madura. 2. Pembinaan Universitas Islam Madura secara fungsional dilakukan oleh yayasan Universitas Islam Madura dan secara akademik oleh Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Nasional dan Dirjen Binbaga Islam / Ditbinpertais Departemen Agama RI. 1.1

SEJARAH SINGKAT Universitas Islam Madura didirkan oleh Tokoh Nahdlatul Ulama’ sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Besar di Kabupaten Pamekasan, antara lain: 1. KH. ACH. SYARQAWI, MA. (Alm). --- Pengasuh PP. Matsaratul Huda Panempan Pamekasan 2. RKH. ABD. HAMID MU’IN (Alm). --- Pengasuh PP. Miftahul Ulum Bettet Pamekasan 3. KH. ASY’ARI (Alm). --- Pengasuh PP. Kebun Baru Kacok Palengaan Pamekasan 4. KH. SHIDQI MUDHAR (Alm). --- Pengasuh PP. AL-HUDA Duko Timur Larangan Pamekasan 5. KH. MOH. LUTFI THOHA (Alm). --- Pengasuh PP. Al-Falah Sumber Gayam Kadur Pamekasan. Pada tahun akademik 1988/1989, Yayasan Universitas Islam Madura (yang didirikan para ulama Nahdlatul Ulama Pamekasan) mendirikan sebuah lembaga pendidkan tinggi Islam yang diberi nama UNISMA (Universitas Islam Madura) dengan 2 (dua) fakultas, yaltu Fakultas Tarbiyah (Jurusan Pendidikan Agama Islam) dan Fakultas Syari’ah (Jurusan Peradilan Agama). Karena pada saat itu 1


terbentur aturan pendirian Universitas pada tahun itu juga UNISMA diubah meniadi Institut Islam Madura (IIM) YUNISMA (tetap diikuti nama YUNISMA dibelakangnya) dengan kedua fakultas dan jurusan yang sama. Untuk memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam mendirikan sebuah lnstitut (IIM YUNISMA) pada waktu itu masih banyak mengalami kendala juga sehingga akhimya pada tahun akademik 1989/1990 IIM YUNISMA diubah lagi menjadi Sekolah Tinggi, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) dan Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah (STIS) dengan 2 (dua) Jurusan yang sama pula (STIT-STIS tetap diikuti nama YUNISMA) sehingga menjadi STITSTIS YUNISMA Pamekasan berdasarkan Surat Koputusan Menteri Agama RI, Nomor: 207 Tahun 1991. Dalam perkembangan selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI, Nomor : E/188/1996 tanggal 12 Nopember 1996, STIT-STIS YUNISMA dilebur menjadi satu, bemama Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) YUNISMA Pamekasan dengan kedua jurusan yang ada, hingga mendapatkan Status Terakreditasi (peringkat B) dari BAN-PT Depdiknas RI Nomor : 004/BAN-PT/AkIV/IV/2000 (untuk jurusan Ahwal al Syakhsyiyyah d/h Jurusan Peradilan Agama) dan Nomor : 006/BAN-PT/Ak-IV/2000 (untuk jurusan Pendidikan Agama Islam). Dalam rangka merespon perkembangan zaman dan untuk memenuhi aspirasi masyarakat yang berkembang khususnya masyarakat Madura yang membutuhkan lembaga pendidikan tinggi yang lengkap dan mempunyai differensiasi kájian keilmuan yang memadai (mengintegrasikan ilmu umum dan ilmu agama), maka Yàyasan UIM mulai tahun akademik 2000/2001 mengembangkan dan mengubah bantuk STAI YUNISMA menjadi Universitas Islam Madura (UlM) dengan Surat Rekomendasi Kopertis Wilayah VII Jawa Timur Nomor: O949/0O7/AK/2OO0, membuka 6 (enam) fakultas dengan 17 Program Studi Baru yang kemudian mendapatkan Ijin Pendirian Universitas Islam Madura dari Mendiknas RI, Nomor: 59/D/2002, tanggal 4 April 2002. Sebagai Rektor UIM pertama adalah Prof. Drs H. Sunardji Dahri Tiam sampai dengan akhir tahun 2003 dan setelah itu digantikan oleh Drs. H. M. Sähibuddin, SH., M.Pd. untuk Periode 2003-2007 dan 2007-2011 serta diperpanjang sampai dengan tahun 2013. Diakhir tahun akademik 2013/2014 Universitas Islam Madura melakukan pemilihan rektor baru yang kemudian terpilih Ahmad, S.Ag.,M.Pd yang sebelumnya menjabat sebagai Pembantu Rektor II. 2


Dalam kurun waktu 14 tahun UIM telah mempunyai 7 (tujuh) fakultas, termasuk STAl YUNISMA yang kemudian menjadi FAI (Fakultas Agama Islam) berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Bagais Depag RI, Nomor : Dj.II/35/2003. Dengan demikian Universitas Islam Madura (UIM) merupakan perubahan bentuk dan pengembangan kelembagaan dari Sekolah Tinggi (STAI) menjadi Universitas pada tahun 2000 dan mendapatkan Ijin dari Depdiknas RI. No. 59/D/0/2002. UIM Pamekasan senantiasa konsisten terhadap tujuan awalnya yang telah dirancang oleh para pendirinya untuk mencetak sarjana muslim paripurna; menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, profesional sekaligus beriman dan bertakwa serta berakhlakul karimah. Sebagai lembaga pendidikan tlnggi yang; berada dilingkungan pesantren, (UIM) mengemban amanat dengan misi ganda, yaitu membangun tradisi akademik dan spiritual keIslaman secara integratif. Kiprah dan dinamikanya tetap konsisten pada pertumbuhan dan perubahan serta pembaharuan (growth, change and reform) yang memiliki dua makna sekaligus. yaitu makna spiritual dan material. Sehingga untuk menggapai nilai tersebut maka ditetapkan kompetensi lulusan Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan yaitu : Memiliki kemantapan Aqidah, Keagungan Akhlak, Kematangan Profesional dan Teknopreneur. Sejak tahun 2016 Universitas Islam Madura mendapatkan ijin membuka Prodi Baru dari Kemeristek-Dikti antara lain : D3 Farmasi, Ilmu Hukum, Pendidikan Biologi dan Pendidikan Anak Usia Dini, sehingga saat ini Universitas Islam Madura telah memiliki 8 Fakultas dan 16 Program Studi dan sudah terakreditasi antara lain : 1. Fakultas Ilmu Kesehatan yang terdiri dari 2 Program Studi (1) D3 Kebidanan (2) D3 Farmasi, 2. Fakultas Agama Islam yang terdiri dari 2 Program studi antara lain : (1) S1 Pendidikan Agama Islam, (2) S1 Ahwal AlSyakhshiyah. 3. Fakultas Teknik yang terdiri dari 2 Program Stdi antara lain : (1) S1 Teknik Informatika (2) Sistem Informasi. 4. Fakultas Pertanian yang terdiri dari 3 Program Studi antara lain : (1) S1 Agribisnis (2) S1 Agrobisnis Perikanan (3) S1 Agroteknologi 5. Fakultas Ekonomi yang terdiri dari 1 Program Studi antara lain : (S1) Akuntansi 3


6.

7.

8. 1.2

Fakultas MIPA yang terdiri dari 1 Program Studi antara lain : (1) Matematika Fakultas Hukum yang terdiri dari 1 Program studi : (1) S1 Ilmu Hukum Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang terdiri dari 4 Program studi antara lain : (1) S1 Pendidikan Fisika (2) Pendidikan Bahasa Inggris (3) Pendidikan Biologi (4) Pendidikan Anak Usia Dini.

VISI DAN MISI Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berwawasan kedepan Universitas Islam Madura mengembangkan visi dan misi sebagai berikut: 1. Visi Menjadi perguruan tinggi handal dan berdaya saing yang berkarater Islam Ahlus Sunnah Wal-Jama’ah. 2. Misi a. Menyelenggarakan tata kelola pendidikan yang amanah, baik dan bersih (clean and good governance university) dalam melaksanakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, pengabdian pada masyarakat. b. Menyelenggarakan pendidikan akademik, vokasi dan profesi serta mengembangkan program-program studi yang bermutu dan menjadi rjukan masyarakat. c. Meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan dan pengembangan kelembagaan d. Mencetak llulusan berkualitas, professional, bersikap ilmiyah, menguasai ilmu dan teknologi, berakhlakul karimah, beriman dan bertaqwa, serta berprilaku Islam Ahlussunnah wal jama’ah. e. Melakukan pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya serta meningkatkan taraf hidup masyarakat. 1.3 TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TUJUAN Berikut ini adalah uraian Tugas pokok, fungsi dan Tujuan Universitas Islam Madura: 1. Tugas pokok Universitas Islam Madura adalah menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran tinggi yang 4


2.

3.

bertumpu pada kebudayaan bangsa Indonesia dan secara ilmiyah melaksanakan kegatan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, budaya dan seni, sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut diatas UIM mempunyai fungsi: a. Melaksanakan kegiatan dan pengembangan perguruan tinggi; b. Melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan teknologi dan/atau kesenian; c. Melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat; d. Melaksanakan kegiatan pembinaan kemahasiswan; e. Melaksanakan pembinaan civitas akademika dan saling hubungan dengan lingungannya; f. Melaksanakan kegiatan pelayanan administrasi. Sejalan dengan tugas pokok dan fungsi diatas tujuan Universitas Islam Madura didirikan adalah: a. Menyiapkan pesera didik menjadi anggota masyarakat yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, jujur, berbudi luhur, berkepribadian utuh, mandiri, cerdas, memiliki kemampuan akademik, profesionalisme, dan keterampilan untuk menerapkan, mengembangkan, dan menciptakan imu pengetahuan, teknologi, budaya dan seni, serta memiliki tanggung jawab kemasyaraatan dan keagamaan yang tinggi, b. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan teknologi, budaya dan seni, serta mengikhtiarkan penerapan dan pemamfaatannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan kemaslahatan ummat.

1.4 STRUKTUR ORGANISASI UIM Dalam menjalankan roda organisasi universitas sebagai institusi, UIM dikendalikan oleh 4 (empat) komponen utama, yaitu yayasan, rektorat, biro administrasi dan fakultas. 1. Yayasan, Universitas Islam Madura didirikan di Pamekasan pada tanggal, 22 April 1988. Berdasarkan akta notaris H. Abdul Wahid Zainal, SH. Nomor: 13/1988. Adapun fungsi yayasan UIM antara lain: a. Menetapkan kebijakan lembaga dan statute UIM; 5


b.

Menetapkan pendirian dan pengembangan program pendidikan; c. Menetapkan rector; d. Menerima dan mengesahkan usulan Rektor UIM yang menyangkut perencanaan tahunan, anggara, tenaga, sarana dan prasarana; e. Menetapkan struktur organisasi UIM dan personalia atas usulan Rektor dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku; f. Menerima dan mengesahkan pertanggung jawaban Rektor g. Memberi dan menerima bantuan pihak luar; h. Menetapkan dan mengangkat tenaga Dosen serta Karyawan tetap dan tenaga lain yang diperlukan atas usul Rektor i. Menetapkan, melaksanakan dan mempertanggung jawabkan pengadaan saran dan prasarana kampus dengan memperhatikan usul atau pendapat dari Rektor; j. Menetapkan, melaksanakan dan mempertanggung jawabkan pengadaan sarana dan prasarana kampus dengan memperhatikan usul atau pendapat dari Rektor; k. Menetapkan pengaturan keuangan dengan memperhatikan pendapat Rektor dan peraturan yang berlaku. Pengurus Yayasan terdiri daru Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Wakil Sekretaris, Bendahara, Wakil Bendahara serta Anggota. 2. Rektorat, adalah komponen utama penyelenggaraan dan pengambil kebijakan segala aktivitas pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Disamping itu juga membina tenaga pendidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan hubungannya dengan lingkungan sera membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi, badan swasta dan masyarakat untuk memecahkan berbagai permasalahan, terutama yang menyangkut bidang tanggung jawabnya. Rektorat terdiri atas: a. Rektor (Pimpinan Universitas); b. Pembantu Rektor I (Bidang Akademik); c. Pembantu Rektor II (Bidang Administrasi Umum, Personalia, dan keuangan); d. Pembantu Rektor III (Bidang Kemahasiswaan) 3. Pimpinan Biro (unsur pembantu pimpinan universitas) adalah unsur pelaksana dibidang layanan teknis dan administrasi tingkat universitas yang diangkat oleh serta bertanggung jawab langsung kepada rector, dan setiap biro dipimpin oleh seorang 6


kepala biro. Universitas Islam Madura mempunyai dua biro administrasi, yaitu: a. Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK); Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK), mempunyai tugas memberikan layanan teknis dan administrasi kepada seluruh sivitas akademika, yakni meliputi bagian registrasi dan statistic; Bagian Akademik; bagian kemahasiswaan dan alumni; dan bagian perencanaan dan system informasi. Dalam memperlancar tugasnya kepala BAAK dibantu oleh kepala Bagian yaitu Kabag.Registrasi dan Statistik; kabag.Akademik; serta Kabag.Kemahasiswaan dan alumni; dan Kabag Perencanaan dan Sistem Informasi. b. Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK); Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK) mempunyai tugas memberikan layanan teknis dan administrasi kepada seluruh sivitas akademika ynag meliputi Bagian Umum dan Personalia; Bagian Keuangan; Bagian Perlengkapan dan kerumah tanggaan dan bagian hubungan masyarakat (Humas). Dalam memperlansar tugasnya kepala BAUK dibantu oleh kepala bagian, yakni Kabag.Umum dan personalia; Kabag.Keuangan; Kabag.Perlengkapan dan kerumah tanggaan; serta Kabag. Hubungan Masyarakat. 4. Fakultas (Pelaksanan Akademik) : a. Fakultas, merupakan pelaksana akademik pada Universitas Islam Madura, yang pelaksanaannya dilakukan oleh jurusan/program studi dan ditunjang oleh Laboratorium b. Jurusan merupakan pelaksana akademik pada tingat fakultas yang melaksanakan pendidikan akademik, vokasional dan profesinal dalam sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan; c. Laboratorium Fakultas merupakan perangkat penunjang akademik (jurusan/program studi) yang melaksanakan pengujian-pengujian, eksperimen-eksperimen dan mengupayakan temuan-temuan baru dalam rangka pengembangan sebagian ilmu pengetahuan. Selain 4 (empat) komponen utama tersebt diatas, dalam mencapai tujuannya secara operasional Universitas Islam Madura 7


didukung oleh peran lembaga dan unit pelaksana teknis, yang meliputi: 1. Lembaga Penjamina Mutu Internal (LPMI) 2. Lembaga Pengawas Internal (LPI) 3. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) 4. Perpustakaan Pusat 5. Pusat Komputer 6. Pusat Studi dan Pengembangan Bahasa 7. Lembaga Penjaminan Mutu Universitas (LPMU) 8. Laboratrium Microteaching 9. Laboratorium IPA terpadu 10. Laboratrium Multimedia 11. Laboratorium Peradilan 12. Laboratorium Akuntansi 13. Laboratorium Medis (Dasar, Mathernitas, Komunitas, Ibu dan Anak)

8


2 BAB 2 KETENTUAN PEMBERIAN STATUS MAHASISWA 2.1 KETENTUAN REGISTRASI DAN HERREGISTRASI 1. Admisi Admisi adalah kegiatan pemberian status mahasiswa kepada seseorang yang akan menempuh studi di Universitas Islam Madura. Admisi dapat terjadi karena penerimaan mahasiswa baru, meliputi menerimaan mahasiswa regular dan penerimaan mahasiswa pindahan/transfer dari perguruan tinggi lain (negeri/swasta), penerimaan mahasiswa alih jenjang, serta perpindahan mahasiswa antar fakultas/ jurusan/ prodi di lingkungan Universitas Islam Madura. 2. Penerimaan Mahasiswa Baru a. Syarat Pendaftaran 1) Membayar uang pendaftaran ke Bank yang telah ditunjuk oleh Universitas; 2) Mengisis formulir pendaftaran dengan melampirkan: a) Fotocopi ijazah/ STTB/ STK/ SMA atau yang sederajat (dilegalisir); b) Transkip Nilai/ DANEM SMA atau yang sederajat (dilegalisir); c) Fotocopy (sah) KTP. b. Prosedur Pendaftaran 1) Calon mahasiswa membayar uang pendaftaran ke Bank yang ditunjuk oleh Universitas; 2) Calon Mahasiswa mengambil blanko pendaftaran di tempat pendaftaran; 3) Setelah blanko diisi dengan lengkap kemudian dikembalikan lagi ke tempat pendaftaran; 4) Calon mahasiswa mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru; 5) Calon mahasiswa menerima hasil seleksi c. Prosedur Daftar Ulang 1) Membayar biaya registrasi di Bank yang ditunjuk oleh Universitas; 2) Slip Pembayaran dari Bank harus disahkan kepada bagian keuangan BAUK; 9


3) Mengambil blanko daftar ulang di Bagian Registrasi BAAK (biodata dan KTM sementara); 4) Setelah diisi kemudian diserahkan kembali pada petugas pendaftaran uang untuk di catat datanya dengan melampirkan pas foto terbaru ukuran 2x3 sebanyak 4 lembar dan fotokopy ijazah/ STTB/ STK, Transkip Nilai/ DANEM/DANUN masing-masing 3 lembar; 5) Bagi mahasiswa yang dinyatakan cukup persyaratannya akan di beri BRM dan KTM sementara.

3. Penerimaan Mahasiswa Pindahan (Transfer Masuk) a. Perpindahan Mahasiswa Reguler 1) Persyaratan : a) Berasal dari PTN/PTAIN/PTS/PTAIS minimal mempunyai status yang sama b) Menunjukkan surat keterangan pindah dari PT asal; c) Surat keterangan diterima yang ditandatangani oleh kepala BAAK atas nama Rektor. 2) Prosedur / tatacara a) Menunjukkan permohonan pindah kepada Rektor u.b. Kepala BAAK, dengan tembusan Dekan Fakultas yang dituju dengan melampirkan: - Surat pindah dari Perguruan Tinggi asal yang ditanda tangani langsung oleh Rektor / Ketua Perguruan tinggi - Print Out Forlap Dikti yang sudah berstatus Mutasi - Daftar nilai asli dari PT asal dengan IPK-nya - Fotokopy ijazah / STTB SMA atau sederajat - Fotokopi (sah) KTP - Fotokopi (sah) Kartu Keluarga (KK) - Pas foto terbaru ukuran 2x3 dan 3x4 masingmasing 4 lembar b) Membayar keuangan sesuai ketentuan yang berlaku di lingkungan Universitas Islam Madura; c) Setelah dinyatakan lengkap semua persyaratannya, maka BAAK memberikan NPM yang tercantum dalam BRM dan KTSM dan dapat memproses kegiatan akademik sesuai peraturan Universitas. d) Kesempatan untuk mengajukan permohonan pindah fakultas/ jurusan/ prodi pada saat pelaksanaan 10


herregistrasi tiap semester (gasal/genap) dan diluar waktu tersebut tidak dapat dilayani. b. Perpindahan Mahasiswa alih program 1) Tujuan: Memberikan kesempatan kepada lulusan D.I /D.II / D.III / Sarjana Muda yang berkemampuan untuk meningkatkan pendidikannya ke program pendidikan yang lebih tinggi 2) Persyaratan dan tatacara a) Yang dapat dipertimbangkan untuk alih program pendidikan adalah lulusan D.I / D.II / D.III / Sarjana Muda atau sederajat, dengan IPK sekurang-kurangnya 2,75. b) Mengajukan surat permohonan untuk alih program kepada Rektor melalui kepala BAAK, tembusan kepada Dekan Fakultas yang dituju dengan melampirkan: Fotokopy ijazah dan Transkip akademik (dilegalisir) masing-masing 3 lembar Fotokopy (sah) KTP Fotokopy (sah) Kartu Keluarga (KK) Pas foto terbaru ukuran 2x3 dan 3x4 masingmasing 4 lembar. c) Membayar keuangan sesuai ketentuan yang berlaku di llingkungan Universitas Islam Madura; d) Setelah dinyatakan lengkap semua persyaratannya, maka BAAK memberikan NPM yang tercantum pada BRM dan KTMS dan dapat memproses kegiatan akademik sesuai peraturan Universitas; e) Kesempatan untuk mengajukan permohonan pindah fakultas / jurusan / prodi pada saat pelaksanaan herregistrasi tiap semester (gasal/genap) dan diluar waktu tersebut tidak dapat dilayani. c. Perpindahan mahasiswa antar Fakultas/ Jurusan/ Prodi 1) Persyaratan: a) Telah mengikuti pendidikan secara terus menerus sekurang-kurangnya 2 (dua) semester dan 11


setinggi-tingginya semester 8 (delapan) dengan IPK sekurang-kurangnya 2,00; b) Berasal dari fakultas yang mempunyai kesesuaian bidang ilmu dan jenjang program yang sama; c) Bukan putus studi karena tidak memenuhi ketentuan akademik pada fakultas asal; d) Mendapatkan persetujuan pindah dari fakultas asal; e) Hanya diperbolehkan 1 (satu) kali selama yang bersangkutan menjadi mahasiswa UIM 2) Prosedur/tatacara a) Mengajukan permohonan pindah secara tertulis dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan kepada Rektor u.b. Kepala BAAK, dengan tembusan Dekan yang dituju dengan melampirkan: Surat pindah dari Fakultas asal Daftar nilai asli / transkip dari Fakultas asal dengan IPK-nya Fotokopy ijazah / STTB SMA atau sederajat Fotokopi (sah) KTP Pas foto terbaru ukuran 2x3 dan 3x4 masingmasing 4 lembar. b) Membayar keuangan sesuai ketentuan yang berlaku di llingkungan Universitas Islam Madura c) Setelah dinyatakan lengkap semua persyaratannya, maka BAAK memberikan NPM yang tercantum pada BRM dan KTMS dan dapat memproses kegiatan akademik sesuai peraturan Universitas d) Kesempatan untuk mengajukan permohonan pindah fakultas / jurusan / prodi pada saat pelaksanaan herregistrasi tiap semester (gasal/genap) dan diluar waktu tersebut tidak dapat dilayani. 4. Mahasiswa Pindahan (Transfer Keluar) a. Mengajukan permohonan untuk melanjutkan ke PT lain secara tertulis dengan alasan yang dapat dipertanggung jawabkan kepada Rektor u.b. Kepala BAAK, dengan diketahui Dosen Penasehat Akademiknya dan disetujui 12


ketua jurusan / Ketua program studinya dengan melampirkan: Daftar Nilai asli / transkip dar Fakultas asal Tanda bukti lunas semua keuangan yang di validasi BAUK (form proses penjejakan). b. Setelah dinyatakan lengkap semua persyaratannya, maka BAAK menerbitkan Surat Keputusan Rektor tentang transfer c. Mahasiswa yang telah pindah ke PT lain tidak dapat di terima kembali sebagai mahasiswa Universitas Islam Madura d. Kesempatan untuk mengajukan permohonan pindah ke PT lain dilakukan pada saat pelaksanaan herregistrasi tiap semester (gasal/genap) dan diluar waktu tersebut tidak dapat dilayani. 5. Herregistrasi Mahasiswa Mahasiswa yang telah memiliki NPM wajib melakukan herregistrasi pada tiap semester (dua kali dalam satu tahun akademik).Mahasiswa yang telah melakukan herregistrasi berhak mengikuti segala kegiatan akademik dan kemahasiswaan serta dapat memanfaatkan sarana dan prasarana akademik dan kemahasiswaan. a. Persyaratan herregistrasi 1) Membayar biaya herregistrasi 2) Membayar SPP (sumbangan pembinaan pendidikan) sesuai dengan ketentuan yang berlaku 3) Melunasi DPP (dana pengembangan pendidikan) sesuai dengan ketentuan yang berlaku b. Prosedur herregistrasi 1) Membayar biaya herregistrasi di Bank yang ditunjuk oleh Universitas 2) Mengesahkan duplikat pembayaran dari Bank ke BAUK / Bagian Keuangan; 3) Duplikat pembayaran dari Bank (setelah disahkan BAUK/Bagian keuangan) di bawa ke BAAK/ bagian registrasi dan statistic 4) Mahasiswa yang dinyatakan telah memenuhi persyaratan akan menerima bukti herregistrasi dengan segala perlengkapannya. 13


c.

2.2

Waktu pelaksanaan herregistrasi 1) Herregistrasi semester gasal minggu I dan II bulan September 2) Herregistrasi semester genap minggu I dan II bulan Maret. (kepastiannya akan ditentukan kemudian pada setiap tahun akademik) d. Sanksi Mahasiswa yang tidak melakukan herregistrasi akademik, akan dikenakan sanksi tidak boleh mengikuti kegiatan akademik dan kemahasiswaan serta memanfaatkan sarana dan prasarana akademik dan kemahasiswaan serta mengurus surat berhenti studi sementara (terminal). PENETAPAN NPM DAN KTM 1. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) adalah kartu yang diberikan kepada mahasiswa sebagai bukti atau tanda bahwa yang bersangkutan adalah mahasiswa pada suatu perguruan tinggi kartu tanda mahasiswa yang diterbitkan oleh Universitas Islam Madura berlaku selama tercatat menjadi Universitas Islam Madura, yang terdiri atas: a. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) sementara; b. Kartu Tanda Mahasiswa(KTM) definitif.

2. Mekanisme Penetapan NPM dan KTM Mekanisme penetapan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) dan penerbitan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) bagi mahasiwa baru dilakukan setelah yang bersangkutan memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan pada saat registrasi (daftar ulang). Apabila yang bersangkutan dinyatakan telah memenuhi persyaratan, maka kepadanya diberikan NPM yang tercantum pada KTM sementara dan BRM yang diterbitkan oleh BAAK. Kartu tanda mahasiswa sementara yang diberikan kepada mahasiswa baru ini berlaku sampai dengan diterbitkannya KTM definitive. 3. Fungsi Kartu Tanda Mahasiswa Kartu tanda mahasiswa (KTM) memiliki fungsi antara lain sebagai berikut: 14


a. b.

Sebgai identitas mahasiswa Sebagai alat untuk pengelolaan administrasi akademik dan kemahasiswaan c. Sebagai alat control masa studi mahasiswa d. Sebagai aat kommunikasi dengan pihak luar (diluar UIM) e. Sebagai alat pemanfaatan fasilitas akademik dan kemahasiswaan 4. Sanksi Bagi Mahasiswa yang tidak memiliki KTM Mahasiswa yang tidak memiliki KTM tidak diperkenankan memproses segala kegiatan, baik kegiatan akademik maupun kemahasiswaan, serta memanfaatkan fasilitas di lingkungan Universitas Islam Madura.

2.3 KETENTUAN MAHASISWA BEBAS KULIAH (BK), BSS, BST, BSTA 1. Bebas Kuliah (BK) a. Pengertian Yang dimaksud bebas kuliyah adalah suatu keadaan mahasiswa yang sudah tidak ada kegiatan kuliah lagi, sehingga kepada yang bersangkutan diberikan kelonggaran berupa pengurangan biaya SPP/sanksi administratif. Mahasiswa yang sudah dinyatakan bebas kuliah dikenakan kewajiban SPP sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mahasiswa yang dinyatakan bebas kuliyah dibuktikan dengan surat keterangan bebas kuliyah yang diterbitkan dan ditandatangani oleh BAAK atas nama Rektor atas usulan Dekan Fakultas. b. Persyaratan Mahasiswa yang dinyatakan bebas kuliah apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut: 1) Telah menempuh semua mata kuliah yang ditetapkan; 2) Telah menempuh kuliah kerja nyata; 3) Telah menempuh program Praktik Kerja Lapangan (PKL), Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan atau Praktik Kerja Nyata (PKN) khusus bagi fakultas yang mengadakan program tersebut; 15


4)

Indek Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 2,75 dan tidak ada nilai E. nilai D maksimal 5% dari seluruh jumlah mata kuliah yang ditempuh. c. Prosedur Pengajuan 1) Mahasiswa mengajukan permohonan bebas kuliah kepada Dekan Fakultas melalui Ketua Jurusan/KPS dengan melampirkan fotokopy Transkip Sementara atau Kartu Hasil Studi (KHS) semester I sampai semester akhir; 2) Ketua jurusan/KPS memeriksa berkas Transkip sementara KHS mahasiswa dan apabila mahasiswa sudah memenuhi persyaratan maka ketua jurusan/KPS memberikan rekomendasi kepada Dekan untuk dibuatkan pengajuan Surat Keterangan Bebas Kuliah kepada Rektor melalui Kepala BAAK; 3) Berdasarkan pengajuan Dekan Fakultas tersebut, maka Kepala BAAK atas nama Rektor menerbitkan surat keterangan bebas kuliah. d. Waktu Pemberian Status Bebas Kuliah 1) Status bebas kuliah diberikan kepada mahasiswa yang telah dinyatakan memenuhi persyaratan bebas kuliah; 2) Pemberian status bebas kuliah dilakukan menjelang awal semester, baik semester gasal maupun semester genap; 3) Surat keterangan bebas kuliah yang diterbitkan oleh Rektor berlaku terhitung mulai tanggal penerbitan sampai mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan lulus berdasarkan yudisium yang disahkan oleh Rektor. 2. Bebas Studi Semester (BSS) a. Pengertian Berhenti studi sementara (BSS) adalah suatu keadaan seorang mahasiswa yang tidak dapat melanjutkan studi untuk kurun waktu tertentu karena alasan-alasan administrative dan atau alasan-alasan lain yang dapat dipertanggung jawabkan serta di ijinkan oleh lembaga. b. Ketentuan 1) Tidak boleh lebih dari 2 (dua) semester berturut-turut dan sebanyak-banyaknya 4 (empat) semester; 16


2)

Mahasiswa telah mengikuti program pendidikan sekurang-kurangnya 2 (dua) semester berturut-turut, kecuali ada alasan kuat dan tidak dapat dihindarkan (misalnya sakit berat); 3) Tidak diperhitungkan dalam batas waktu studi dan evaluasi studi 4) Dikenakan biaya administrasi sesuai ketentuan yang berlaku, tapi dibebaskan membayar uang kuliah/SPP selama masa BSS (dibuktikan dengan surat keterangan BSS); 5) Tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik dan kemahasiswaan dan wajib menanggalkan identitas kemahasiswaan selama BSS yang ditandai dengan menyerahkan KTM kepada BAAK. c. Prosedur pengajuan BSS 1) Mahasiswa mengajukan permohonan kepada Rektor melalui kepala BAAK, dengan mengisi formulir yang disediakan; 2) Selanjutnya BAAK menerbitkan Surat Keterangan BSS yang ditanda tangani kepala BAAK, dengan tembusan Dekan fakultas ybs dan kepala BAAK; 3) Apabila ingin aktif kembali, maka pada akhir masa BSS, sebelum memasuki masa pengisian KRS, harus mendaftarkan diri kembali kepada BAAK dan menempuh prisedur sebagaimana ditentukan dalam prosedur herregistrasi (dengan mengisi blanko permohonan aktif kembali); 4) Apabila terlambat melakukan herregistrasi, akan dikenai sanksi sesuai ketentuan/peraturan tata tertib akademik dan kemahasiswaan. 3. Bebas Studi Tetap (BST) a. Pengertian Berhenti studi tetap adalah suatu keadaan seorang mahasiswa yang tidak melanjutkan studi karena alasanalasan antara lain: 1) Mengundurkan diri karena pindah dari PT lain; 2) Mengundurkan diri karena bekerja atau alasan-alasan lain sehingga tidak dapat lagi melanjutkan studinya; 17


3)

Dikeluarkan oleh UIM karena alasan tidak memenuhi syarat batas waktu studi dan atau pelanggaran terhadap tata tertib UIM. b. Prosedur 1) Karena pindah ke perguruan tinggi lain atau bekerja: a) Mengajukan permohonan kepada Rektor melalui kepala BAAK dengan tembusan Dekan Fakultas serta diketahui oleh Dosen Penasehat Akademiknya dan disetujui oleh ketua Jurusan/KPS, dengan melampirkan: Kartu Hasil Studi/ Transkip akademik Keterangan lunas biaya studi yang menjadi tanggungannya yang divalidasi kepala BAUK; Keterangan bebas peminjaman buku perpustakaan; Keterangan bebas peminjaman alat laboratorium, dll. b) Selanjutnya BAAK menerbitkan surat keterangan BST yang ditanda tangani oleh kepala BAAK atas nama Rektor 2) Karena dikeluarkan oleh lembaga: a. Rector mnenerbitkan surat keterangan BST karena alasan-alasan akademik dan administrative lainnya; b. Mahasiswa dapat diberikan KHS/ transkip akademik yang dibuta oleh pihak yang berwenang. 4. Bebas Studi Tanpa Alasan (BSTA) a. Pengertian Berhenti studi tanpa alas an (BSTA) adalah suatu keadaan seorang mahasiswa yang tidak melanjutkan studinya, tanpa memberikan alasan dan pemberitahuan sera izin pada lembaga. b. Ketentuan 1) Mahasiswa yang tidak melanjutkan studi atau meninggalkan perkuliahan tanpa alasan, masa studinya tetap dihitung efektif dan dikenakan kewajiban membayar SPP penuh; 2) Mahasiswa yang tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik maupun kemahasiswaan serta memanfaatkan fasilitas di lingkungan UIM; 18


3)

c.

Apabila sampai waktu menjelang maksimal atas studi yang belum memberikan informasi jati dirinya atau belum aktif kembali, maka akan diberikan peringatan dan setelah diberi peringatan terakhir masih juga belum ada respon, maka akan dikenai sanksi berupa Droup Out (DO). Proses aktif kembali 1) Membuat surat pernyataan yang isinya menyatakan bahwa selama kurun waktu tertentu tidak mengikuti perkuliahan tanpa alasan yang sah dan dapat dipertanggung jawabkan (lihat contoh surat pernyataan) 2) Surat pernyataan tersebut diketahui dan ditanda tangani oleh orang tua (walinya) serta di tanda sahkan oleh pimpinan fakultas; 3) Selanjutnya fakultas melanjutkan permohonan kepada Rektor melalui kepala BAAK, dialmpirkan surat pernyataan yang sudah di buat yang ditanda sahkan tersebut; 4) Permohonan harus dilakukan pada saat pelaksanaan herregistrasi (ganjil/genap) dengan memenuhi segala syarat dan tanggung jawabnya selama BSTA; 5) Apabila telah memenuhi persyaratan akan menerima tanda bukti telah herregistrasi dengan segala kelengkapannya serta berhak mengikuti kegiatan akademik dan kemahasiswaan serta dapat memanfaatkan fasilitas lain di lingkungan UIM.

19



20


3 BAB 3 PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN 3.1 KONSEP DASAR 1. Pendidikan tinggi adalah pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi daripada pendidikan menengah pada jalur pendidikan sekolah yang mencakup program pendidikan Diploma, Sarjana, Magister, Spesialis, Doktor yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi. 2. Program Studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik dan/atau profesinal yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum.

3.2 TUJUAN PENDIDIKAN 1. Pendidikan yang terdiri atas program Diploma (D3) dan Sarjana (S1), bertujuan menyiapkan peserta didik menjadi warga Negara yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa pancasila, memiliki integritas kepribadian tinggi, terbuka dan tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan teknologi dan kesenian serta masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan bidang keahliannya. 2. Program Sarjana diharapkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi sebagai berikut: a. Mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi yang dimiliki sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat; b. Menguasai dasar-dasar ilmiyah dan pengetahuan serta metodologi bidang keahlian tertentu sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada di dalam kawasan keahliannya; c. Menguasai dasar-dasar ilmiah sehingga mampu berfikir, bersikap dan bertindak sebagai ilmuwan; d. Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknlogi sesuai dengan bidangnya. 21


3.3 PROGRAM PENDIDIKAN 1. Fakultas dan Program Studi Fakultas dan program studi yang ada di lingkungan Universitas Islam Madura diselenggarakan berdasarkan ketentuan yang berlaku dan masing-masing departemen yang terkait.

2. Jenis Program Studi a. Program studi yang dibina dan dikembangkan di lingkungan Universitas Islam Madura terdiri dari program studi bergelar dan program studi non gelar (sebutan vokasional/profesional); b. Program studi bergelar yang dilaksanakan program studi bergelar sarjana (S1); c. Program studi non gelar (sebutan vokasional/profesinal) yang dilaksanakan adalah program diploma (D2 dan D3). 3. Kurikulum Berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan Nasional repulik Indonesia nomor 232/U/2000 tanggal 20 Desember 2000 tentang pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian hasil belajar mahasiswa, bahwa kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan belajar mengajar di perguruan tinggi. Adapun kurikulum pendidikan tinggi terdiri: a. Kurikulum Inti  Kuirkulum inti adalah bagian atas kurikulum pendidikan tinggi yang berlaku secara nasional untuk setiap program studi, yang memuat tujuan pendidikan, isi pengetahuan dan kemampuan minimal yang harus dicapai peserta didik dalam penyelesaian suatu program studi.  Kurikulum inti terdiri atas kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian, kelompok mata kuliah yang mencirikan tujuan pendidikan dalam bentuk penciri ilmu pengetahuan dan keterampilan, keahlian berkarya, sikap berprilaku dalam berkarya, dan cara berkehidupan bermasyarakat, sebagai persyaratan minimal yang harus dicapai peserta didik dalam penyelesaian suatu program studi.  Kurikulum inti program sarjana dan Dilpoma terdiri atas: 22


   b.



1) Mata kuliah pengembangan kepribadian (MPK) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan 2) Mata kuliah keilmuan dan keterampilan (MKK) adalah kelompok bahan kajian dan pengajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan keterampilan 3) Mata kuliah keahlian berkarya (MKB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekeryaan berdasarkan dasar ilmu yang dikuasai 4) Mata kuliah prilaku berkarya (MPB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan membentuk sikap dan prilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai 5) Mata kuliah berkehidupan bermasyarakat (MBB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan seseorang untuk dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya. Kurikulum inti program sarjana sebagaimana berkisar antara 40% - 80% dari jumlah sks kurikulum program sarjana Kurikulum inti program diploma sekurang-kurangnya 40% dari jumlah sks kurikulum program diploma Kurikulum inti dari setiap program studi pada program sarjana, program magister, program doctor dan program diploma ditetapkan oleh Menteri. Kurikulum institusional Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang merupakan bagian dari kurikulum pendidikan tinggi dari atas tambahan dari kelompok ilmu dalam kurikulum inti yang disusun dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas perguruan tinggi yang bersangkutan 23


 Kurikulum institusional program sarjana dan diploma terdiri atas keseluruhan atau sebagian dari: 1) Kelompok MPK yang terdiri atas matakuliah yang relevan dengan tujuan pengayaan wawasan pendalaman intensitas pemahaman dan penghayatan MPK inti. 2) Kelompok MKK terdiri atas mata kuliah yang relevan untuk memperkuat penguasaan dan memperluas wawasan kompetisi keilmuwan atas dasar keunggulan kompetitif serta komparatif penyelenggaraan program studi bersangkutan 3) Kelompok MKB yang terdiri atas mata kuliah yang relevan bertujuan untuk memperkuat penguasaan dan memperluas wawasan kompetensi keahlian dalam berkarya di masyarakat sesuai dengan keunggulan kompetitif serta komparatif penyelenggaraan program studi bersangkutan 4) Kelompok MPB yang terdiri atas mata kuliah yang relevan bertujuan untuk memperkuat tujuan dan memperluas wawasan prilaku berkarya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di masyarakat untuk setiap program 5) Kelompok MPB yang terdiri atas mata kuliah yang relevan dengan upaya pemahaman dan penguasaan ketentuan yang berlaku dalam berkehidupan di masyarakat, baik secara nasional maupun global, yang membatasi tindak kekaryaan seseorang sesuai dengan kompetensi keahliannya.  Kurikulum institusional dengan kompetisi keahliannya sarjana dan diploma ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi. 4. Beban studi dan masa studi a. Beban studi yang disyaratkan untuk menyelesaikan program D1 adalah minimal 40-50 sks, dengan masa studi 2-4 semester; b. Beban studi yang disyaratkan untuk menyelesaikan program D2 adalah minimal 80-90 sks, dengan masa studi 4-6 semester; c. Beban studi yang disyaratkan untuk menyelesaikan program D3 adalah minimal 110-120 sks, dengan masa studi 6-10 semester; 24


d.

Beban studi yang disyaratkan untuk menyelesaikan program D4 adalah minimal 140-160 sks, dengan masa studi 8-14 semester; e. Beban studi yang disyaratkan untuk menyelesaikan program studi S1 adalah minimal 144 sks dan maksimal 160 sks, dengan masa studi 8-14 semester; f. Beban studi yang disyaratkan untuk menyelesaikan program S2 adalah minimal 36-50 sks, dengan masa studi 4-10 semester; g. Beban studi yang disyaratkan untuk menyelesaikan program S3 adalah minimal 40-80 sks, dengan masa studi 8-14 semester; h. Beban studi yang disyaratkan untuk menyelesaikan program Sp.1 adalah minimal 40-50 sks, dengan masa studi 4-6 semester; i. Beban studi yang disyaratkan untuk menyelesaikan program Sp.2 adalah minimal 40-50 sks, dengan masa studi 4-6 semester; j. Apabila mahasiswa dari masa studi batas maksimal seperti tertera pada butir (a), (b), (c), (d), (h), (i), dan (j), mahasiswa tersebut tidak diperkenankan meneruskan studinya dan dinyatakan Drop Out (DO), k. Bagi mahasiswa yang dapat menyelesaikan masa studi lebih cepat dari yang disyaratkan, harus memiliki indeks prestasi persemester masing-masing 3,00. Adapun beban studi semester diatur sebagai berikut: a. Beban studi semester adalah jumlah sks yang diambil mahasiswa dalam 1 semester b. Beban studi semester mahasiswa harus ditetapkan sejumlah 18-22 sks (sesuai dengan ketetapan masingmasing fakultas) c. Beban semester mahasiswa lama ditetakan atas dasar kualitas prestasi belajar mahasiswa pada semester sebelumnya yang ketentuannya tercantum pada kartu hasil studi (KHS) mahasiswa yang bersangkutan d. Setiap fakultas dan jurusan/program studi menetapkan jumlah sks tertentu sebagai kebulatan beban studi jenjang program studi yang bersangkutan e. Penilaian hasil belajar dinyatakan dengan huruf berdasarkan kriterium sebagai berikut : 25


NILAI MUTU A+ A AB+ B BC+ C D E

ANGKA MUTU 4,00 3,75 3,50 3,25 3,00 2,75 2,50 2 1 0

NILAI ANGKA 95 - 100 90 – 94 85 – 89 80 – 84 75 – 79 70 – 74 65 – 69 60 – 64 45 – 49,99 0 – 34,99

KETERANGAN Lulus Lulus Lulus Lulus Lulus Lulus Lulus Lulus Tidak Lulus Tidak Lulus

3.4 SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN 1. Pengertian Dasar SKS a. Sistem kredit adalah suatu system penghargaan terhadap beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar dan beban penyelenggaraan program pendidikan yang dinyatakan dalam kredit; b. Kredit adalah suatu penghargaan secara kuantitatif atas kegiatan akademik; c. System semester adalah satuan terkecil penyelenggaraan program pendidikan yang menggunakan satuan waktu tengah tahunan yang disebut semester; d. Semester adalah satuan terkecil untuk menyatakan lamanya suatu program pendidikan dalam suatu jangka pendidikan yang setara dengan 16 minggu kerja; e. System kredit semester adalah penghargaan terhadap kegiatan akademik yang menggunakan satuan waktu semester; f. Dalam pelaksanaan SKS digunakan satuan kredit semester (SKS) dan jam smester (JS). Besarnya beban studi kegiatan akademik mahasiswa yang meliputi besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha kumulatif bagi suatu program tertentu, serta besarnya usaha untuk menyelenggarakan 26


kegiatan akademik bagi tenaga pengajar. Jam semester (js) adalah satuan waktu tatap muka yang terdiri dari 50 menit. 2. Nilai Kredit Nilai kredit semester dalam program Diploma dan Sarjana S1, merupakan penghargaan terhadap semua kegiatan mahasiswa dalam rangka menyelesaikan program studinya. Penghargaan kegiatan tersebut dalam bentuk: a. Perkuliahan biasa Satu-satuan kredit semester (1sks) perkuliahan biasa setara dengan: 50 menit kegiatan tatap muka 60 menit kegiatan akademik terstruktur 60 menit kegiatan akademik mandiri b. Perkuliahan seminar Satu-satuan kredit semester (1 sks) untuk seminar, setara dengan 12 kali mengikuti seminar yang sesuai dengan keahliannya termasuk 1 kali diantaranya memberikan sajian berupa makalah c. Kuliah praktikum Satu-satuan kredit semester (1 sks) setara dengan tugas praktikum selama 3 jam seminggu dalam satu semester d. Kuliah kerja nyata Satu-satuan kredit semester (1 sks) setara dengan 75 jam pelaksanaan tugas pengabdian di lapangan yang dilaksanakan oleh universitas e. Penulisan skripsi Satu-satuan kredit semester (1 sks) setara dengan 90 jam melakukan penelitian pengumpulan data, penulisan skripsi, konsultasidan mempertahankannya dalam sidang majelis penguji skripsi. 3. Penyusunan Rencana Studi a. Penyusunan rencana studi adalah perencanaan studi yang dilakukan oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen wali (penasehat akademik), sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan; b. Seorang mahasiswa dapat didaftarkan sebagai peserta suatu mata kuliah apabila: 1) Telah memenuhi persyaratan administrasi akademik dan keuangan; 27


2)

Telah mendapat persetujuan dari dosen wali (penasehat akademik); dan 3) Telah memenuhi syarat bagi mata kuliah yang bersyarat c. Sebelum mengikuti perkuliahan pada tiap semester, mahasiswa diharuskan mengisi kartu rencana studi (KHS); d. Pengisian KRS adalah kegiatan mahasiswa mengisi kartu rencana studi dengan mata kuliah yang direncanakan dan telah terdaftar pada semester yang bersangkutan secara teliti, cermat, tepat dan lengkap sesuai dengan ketentuan pengisiannya; e. Untuk menghindari kesalahan pada pengisian KRS, sebelumnya mahasiswa diharuskan mengisi kartu rencana studi semester (KRSS); f. Pengisian KRS dapat dilakukan mulai awal kegiatan registrasi/herregistrasi akademik dan paling lambat pada tanggal yang ditentukan; g. Pengesahan KRS oleh dosen wali (penasehat akademik). Setelah KRS tersebut diteliti secara cermat dan diyakini isinya sudah benar dan lengkap serta tidak akan dimodifikasi lagi; h. KRS dibuat rangkap 4 (empat) dan ditanda tangani oleh mahasiswa yang bersangkutan dan dosen wali.

4. Bimbingan Akademik Dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran berdasarkan SKS, dilakukan pembimbingan akademik yang dilakukan oleh seorang dosen wali atau dosen penasehat akademik (DPA). Adapun tugas dosen wali atau DPA adalah: a. Membantu dan mengarahkan mahasiswa dalam menyusun rencana studinya dan memberikan pertimbangan dalam memilih mata kuliah yang akan diambil pada semester yang berlangsung; b. Memberikan pertimbangan kepada mahasiswa tentang banyaknya kredit yang daapt diambil; c. Mengikuti perkembangan studi mahasiswa yang dibimbing; d. Memberikan bimbingan dan konseling, yaitu membimbing mahasiswa dalam mengatasi masalah non akademik yang berkaitan dengan kelancaran studinya; e. Melegalisasi surat-surat yang berkaitan dengan kegiatan akademik mahasiswa. 28


3.5 KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Perkuliahan a. Perkuliahan dibedakan menjadi perkuliahan teori, praktikum dan kerja lapangan; b. Perkuliahan teori adalah kegiatan yang bertujuan mengkaji dan menguasai konsep-konsep, generalisasi, teori dan prinsip ilmiah suatu bidang studi; c. Perkuliahan praktikum adalah perkuliahan yang bertujuan mengaplikasikan teori dalam kondisi dan situasi terbatas di laboratorium; d. Kerja lapangan adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengaplikasikan teori dalam bentuk kerja lapangan; e. Setiap perkuliahan terdiri atas kegiatan tatap muka, tugas terstruktur dan mandiri; f. Kegiatan tatap muka berupa kegiatan perkuliahan terjadwal, yang didalamnya terdapat dosen dan mahasiswa yang berkomunikasi secara langsung; g. Kegiatan terstruktur adalah kegiatan belajar di luar jam yang terjadwal, yang berupa tugas-tugas seperti pekerjaan rumah, penulisan laporan, penulisan makalah, dan penelitian atau kegiatan akademik lain yang relevan yang dilakukan oleh mahasiswa dengan pemantauan dosen; h. Kegiatan mandiri adalah kegiatan belajar yang dilakukan mahasiswa sendiri untuk memperkaya pengetahuannya dalam rangka menunjang kegiatan tugas terstruktur; i. Penyusunan kalender akademik untuk tiap-tiap tahun akademik (kalender akademik) dilakukan oleh BAAK dan ditetapkan oleh Rektor; j. Penentuan mata kuliah dan dosen Pembina/pengampu mata kuliah diusulkan oleh dekan fakultas dan ditetapkan oleh Rektor k. Penyusunan jadwal perkuliahan setiap semester dilakukan oleh ketua jurusan/PS maisng-masing setelah berkoordinasi dengan BAAK; l. Pada setiap awal semester dosen wajib menyampaikan Rencana Perkuliahan Semester (RPS) kepada pembantu dekan I atau ketua jurusan/prodi dan mahasiswa; 29


m. Pada setiap kegiatan perkuliahan, dosen wajib mencatat kehadiran mahasiswa dengan menggunakan daftar hadir kuliah (DHK) yang disediakan oleh fakultas; n. Jika karena suatu hal perkuliahan tidak dapat dilaksanakan menurut jadwal, dosen wajib memberitahukan kepada mahasiswa dan mengusahakan waktu lain sebagai pengganti dengan sepengetahuan pembantu dekan I atau ketua jurusan/program studi dan BAAK; o. Mahasiswa wajib mengikuti kuliah dan kegiatan akademik lain yang diselenggarakan oleh fakultas; p. Setiap mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan/praktikum minimal 75% (tengah semester pertama dan tengah semester kedua); q. Mahasiswa yang hadir dalam suatu kegiatan akademik wajib menandatangani daftar hadir r. Mahasiswa yang namanya tidak tercantum dalam DHK tidak diperkenankan mengikuti perkuliahan yang bersangkutan; s. Pengawasan pelaksanaan tata tertib perkuliahan dilakukan oleh ketua jurusan/program studi dibawah koordinasi dekan. 2. Sistem Ujian a. Ujian diselenggarakan dengan maksud dan tujuan: 1) Untuk menilai apakah mahasiswa telah memahami atau menguasai bahan 2) Yang disajikan dalam suatu perkuliahan 3) Untuk mengelompokkan mahasiswa dalam beberapa golongan berdasarkan berdasarkan kemampuannya, yaitu sangat baik (A), baik (B), cukup (C), kurang (D) dan sangat kurang (E) 4) Untuk menilai apakah bahan mata kuliah telah di sajikan dengan cukup baik sehingga para mahasiswa dapat memahami mata kuliah terebut. b. Ujian dapat dilaksanakan dalam bebagai cara seperti ujian tulis, ujian lisan, ujian dalam bentuk seminar, ujian dalam bentuk pemberian tugas, ujian dalam bentuk karangan ilmiyah, dsb. Cara ujian yang digunakan perlu disesuaikan dengan jenis mata kuliah, tujuan kurikulum, mahasiswa dan kondisi dosen; c. Jenis ujian meliputi ujian mata kuliah dan ujian skripsi: 30


1)

Ujian mata kuliah terdiri atas ujian tengah semester dan ujian akhir semester yang wajib dilaksanakan oleh fakultas dengan berpedoman pada kalender akademik yang dikeluarkan oleh universitas 2) Ujian skripsi, dilaksanakan secara komperhensif yang bertujuan untuk menilai penguasaan kemampuan mahasiswa mengenai skripsinya dan merupakan akhir proses perkuliahan. d. Syarat dan prosedur untuk mengikuti ujian: 1) Ujian mata kuliah (tengah semester dan ujian akhir semester): a) Syarat yang harus dipenuhi: 1. Terdaftar sebagai peserta mata kuliah yang bersangkutan 2. Prosentasi hadir untuk mata kuliah yang bersangkutan minimal 75% 3. Memiliki kartu ujian yang diterbitkan oleh BAAK (untuk UAS) b) Prosedur yang harus dilalui: 1. Mengisi kartu rencana ujian (KRU) yang disediakan oleh fakultas 2. Memenuhi persyaratan administrasi akademik dan keuangan serta mendapatkan ujian yang diterbitkan oleh BAAK 3. Menunjukkan Kartu Ujian (KRU) kepada pengawas ujian untuk di cek kebenarannya 4. Ujian tengah semester merupakan prasyarat mengikuti UAS. 2) Ujian Skripsi a) Syarat-syarat yang harus dipenuhi 1. Telah memenuhi persyaratan administrasi akademik 2. Telah menyelesaikan seluruh mata kuliah (teori maupun praktek) 3. Telah mendapat persetujuan dosen pembimbing b) Prosedur yang harus ditempuh 1. Mengisi blanko pendaftaran ujian skripsi yang disediakan oleh fakultas dengan menunjukkan surat persetujuan dosen 31


pembimbing dan tanda lunas administrasi keuangan 2. Menyerahkan skripsi yang telah disetujui dosen pembimbing dengan jumlah eksemplar sesuai ketentuan. 3) Penilaian Ujian: a) Pemberina nilai ujian dalam proses penetapan taraf penguasaan/kemampuan mahasiswa yang dipercayakan kepada integritas professional dosen b) Nilai ujian akhir semester: Nilai ujian akhir semester didasarkan atas beberapa factor, yang masing-masing factor memiliki bobot-bobot tersendiri, yang antara lain: 1. Kegiatan terstruktur, dengan bobot 40% 2. Ujian tengah semester, denga bobot 20% 3. Ujian akhir semester, dengan bobot 40% c) Taraf penguasaan kemampuan mahasiswa diukur dengan suatu instrument pengukuran yang hasilnya dinyatakan dengan angka (0-100) d) Nilai yang dipergunakan untuk nilai akhir mata kuliah atau skripsi adalah: A/4, B/3, C/2, D/1, E/0. e) Seluruh nilai yang diperoleh mahasiswa dalam KHS merupakan lampiran transkip akhir program f) KHS yang diperoleh adalah KHS mahasiswa yang terdaftar secara sah sebagai peserta kuliah semester yang bersangkutan dan mata kuliah yang ada dalam KRS g) Mata kuliah yang diikuti mahasiswa secara tidak sah, meskipun sudah diberi nilai oleh dosennya tidak akan diproses/ dicantumkan dalam KHS yang bersangkutan. 3. Program Praktikum Praktikum adalah kegiatan akademis intra kurikuler yang berbentuk penerapan mata kuliah atau ilmu pengetahuan tertentu dalam rangka pembentukan kompetisi professional mahasiswa sesuai dengan jenis jurusan/program studinya. 4. Penulisan Skripsi / Karya Tulis Ilmiyah / Tugas Akhir Skripsi adalah karangan ilmiyah yang disusun oleh mahasiswa dalam rangka menyelesaikan program studi sarjana S1 32


berdasarkan hasil penelitian mandiri terhadap suatu masalah actual yang dilakukan secara seksama dan terbimbing. a. Tujuan penulisan skripsi / tugas akhir Tujuan penulisan skripsi dimaksudkan untuk menilai kecakapan mahasiswa dalam memecahkan masalah secara ilmiyah dengan cara mengadakan penelitian sendiri, menganalisa dan menarik kesimpulan secara metodologis serta melaporkan hasilnya dalam bentuk skripsi. Masalah yang menjadi pokok bahasan harus disesuaikan dengan jurusan keahlian yang dikembangkan mahasiswa dan dibimbing seorang atau dua orang pembimbing yang ditentukan oleh universitas. Penulisan skripsi sebagai bagian dari beban studi harus dipertahankan dihadapan tim penguji skripsi. b. Syarat penulisan skripsi / tugas akhir Setiap mahasiswa Universitas Islam Madura program wajib menyusun surat akhir (bagi program diploma) dan skripsi (bagi program S1) untuk mengakhirti studinya. Tugas akhir atau skripsi sudah dapat diprograkan pada semester tertentu setelah mahasiswa memperoleh nilai kredit sedikitnya 120 sks untuk program S1, sedangkan untuk program diploma sesuai ketentuan menurut jenjang programnya masing-masing. Apabila pada semester tersebut belum selesai, maka harus di program kembali pada semester berikutnya dengan memperhatikan batas akhir masa studinya. Ketentuan umum penulisan tugas akhir/skripsi mahasiswa adalah sbb: 1) Judul dan kerangka pembahasannya harus sesuai dengan disiplin ilmu yang ditekuni mahasiswa yang bersangkutan; 2) Judul dan kerangka bahasannya terlebih dahulu harus mendapat persetujuan dari ketua jurusan, karena judul dan kerangka pembahasan skripsi mahasiswa yang satu dengan yang lainnya tidak boleh sama; 3) Tugas akhir/skripsi harus disusun berdasarkan penelitian sendiri dengan prinsip metodologis atau teknis penulisan ilmiah dan dibimbing oleh seorang atau dua orang pembimbing skripsi yang memenuhi persyaratan akademis; 33


4)

Pembimbing skripsi sekurang-kurangnya memiliki jabatan fungsional akademik lector kepala (III/b) bagi dosen yang berpendidikan sarjana S1 atau sekurangkurangnya memiliki jabatan fungsional akademik Lektor (III/c) bagi dosen yang memiliki ijazah S2 atau sekurang-kurangnya memiliki jabatan fungsional akademik asisten ahli (III/b) bagi dosen yang memiliki ijazah S3. 5) Pembimbing skripsi bertugas memberikan bimbingan tentang relevansi materi dan tenis metode penulisan skripsi sesuai dengan judul yang telah disetujui ketua jurusan/prodi/biro skripsi/ tugas akhir. 6) Bagian isi skripsi sedikitnya terdiri dari 60 halaman yang diketik 2 spasi, berbahasa Indonesia atau 50 halaman untuk skripsi yang berbahasa arab atau bahasa inggris dan 40 halaman untuk skripsi program eksak, sedangkan untuk program diploma diatur tersendiri sesuai jenjang program studinya. 7) Tugas akhir/skripsi mahasiswa harus diuji kebenarannya dan harus dipertahankan secara ilmiyah dihadapan tim penguji tugas akhir/skripsi. 8) Tugas akhir/skripsi dibuat sedikitnya rangkap 5 (lima) dan setelah disahkan oleh penguji skripsi, dijilid dengan baik dan diserahkan kepada Universitas Islam Madura selambat-lambatnya satu bulan setelah ujian skripsi, berikut 1 kopy disket/cd dari tugas akhir/skripsi tersebut. 5. Program Pengabdian Masyarakat Perguruan Tinggi (Universitas Islam Madura) mengemban fungsi Tri Dharma: Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat. Ketiga dharma saling berkaitan: dharma pertama (pendidikan: teoretik) dan kedua (penelitian: inovasi) harus secara konkret mendukung dharma ketiga (pengabdian: transformasi). PPM (Program Pengabdian Masyarakat) adalah program pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (Ipteks) secara langsung kepada masyarakat secara melembaga dan ilmiah. PPM merupakan suatu bentuk tanggung jawab PT dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, PPM sebagai sarana untuk penerapan dan penyebarluasan ipteks yang dikembangkan PT demi kemajuan dan pemberdayaan masyarakat. 34


3.6 SISTEM EVALUASI DAN KEBERHASILAN STUDI 1. Pengertian dan Tujuan Evaluasi a. Pengertian evaluasi Evaluasi hasil belajar mahasiswa adalah usaha untuk menilai kemampuan kecakapan mahasiswa dalam rangka menerima, memahami dan menguasai bahan studi yang disajikan sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan serta menilai perubahan sikap dan keterampilannya. Evaluasi dilakukan dengan cara mendapat informasi tentang sejumlah mahasiswa yang telah menyelesaikan suatu jenjang program studi masing-masing melalui penyelenggaraan ujian, pemberian tugas, penelitian, pengabdian kepada masyarakat atau penulisan laporan/karangan ilmiyah. b. Tujuan evaluasi 1) Untuk menilai kemampuan dan kecakapan mahasiswa dalam rangka memahami dan menguasai bahan studi yang disajikan, perubahan sikap dan keterampilannya dalam kurun waktu studi tertentu; 2) Untuk emngetahui keberhasilan penyajian bahan studi oleh tenaga pengajar dan keberhasilan penyelenggaraan program pendidikan; 3) Untuk mengklasifikasikan kemampuan mahasiswa kedalam beberapa golongan sesuai dengan kemampuannya, yaitu golongan A (sangat baik), golongan B (baik), golongan C (cukup), golongan D (kurang), dan golongan E (gagal).

2. Pelaksanaan Evaluasi a. Ujian tulis 1) Ujian pendahuluan yang berbentuk: a) Pretes, untuk mendapatkan gambaran nilai ratarata kelas sehubungan dengan mata kuliah yang akan disajikan kepada mahasiswa tersebut; b) Placement tes, untuk menentukan klasifikasi kelas mahasiswa sehubungan dengan mata kuliah bahasa asing. 2) Ujian semesteran, berbentuk: a) Ujian tengah semester (UTS) dilaksanakan oleh dosen dilaksanakan oleh dosen setelah menyajikan 35


minimal 50% bahan mata kuliah. Bobot nilai UTS 20% dari nilai kuliah dalam satu semester; b) Ujian akhir semester (UAS) dilaksanakan panitia yang dibentuk oleh fakulta masing-masing setelah dosen menyajikan mata kuliah minimal 16 kali tatap muka dalam satu semester. Bobot nilai UAS 40% dari mata kuliah dalam satu semester. 3) Resitasi dan karangan ilmiah, dengan ketentuan: a) Pelaksanaan resitasi diserahkan kepada dosen mata kuliah yang bersangkutan sekaligus penilaiannya, sebagai kegiatan terstruktur mandiri. Bobot nilai resitasi 40 % dari nilai mata kuliah dalam satu semester; b) Karangan yang diseminarkan meliputi seminar mata kuliah keahlian sesuai dengan jurusan/prodinya atau antar jurusan/prodi. Karangan ini dapat menjadi alternative dan bobot nilainya sama dengan resitasi. 4) Bobot nilai ujian setiap mata kuliah program diploma dan sarjana S1 pada akhir semesteran dihimpun dan dihitung dari 3 macam kegiatan, yaitu:  20% dari nilai UTS;  40% dari nilai UAS;  40% dari nilai resitasi. b. Ujian lisan Ujian lisan dapat berbentuk ujian suatu mata kuliah berkaita dengan keahlian/profesi mahasiswa, yang dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku. Dalam bentuk lain adalah ujian munaqasah/siding ujian skripsi yang dinyatakan sebagai penutup dari rangkaian program studi sarjana S1, sedangkan penutup dari rangkaian program diploma menyesuaikan dengan jenjang programnya.

3. Sistem Evaluasi Keberhasian belajar siswa diukur dengan Indeks Prestasi (IP).Indeks Prestasi adalah nilai akhir yang menggunakan mutu atau kualitas keberhasilan dari suatu program studi. Oleh karena itu penulisannya harus ditulis apa adanya tidak dibulatkan. Dan dinyatakan lulus apabila sedikitnya memperoleh IP = 2,00. Evaluasi studi mahasiswa Universitas 36


Islam Madura dibedakan menjadi 2 (dua) system menurut waktunya, yaitu: a. Evaluasi belajar akhir semester, ialah penilaian terhadap keberhasilan mahasiswa yang dilakukan pada akhir semester, meliputi sejumlah mata kuliah yang deprogram mahasiswa pada semester tersebut. Keberhasilan tersebut dinyatkaan dengan Indeks Prestasi Semester (IPS). b. Keberhsailan belajar pada akhir semester mahasiswa diberi predikat sesuai dengan IPS yang diperolehnya. Predikat di maksud adalah sebagai berikut: 2,00-2,75 = memuaskan 2,76-3,50 = sangat memuaskan 3,50-4,00 = cumlaude Adapun cara untuk menghitung IPS atau IPK pada dasarnya adalah sama, yaitu dengan rumus sebagai berikut: ∑sks x ∑Nilai IP = ∑sks c. Evaluasi Prestasi Mahasiswa Sistem pendidikan yang menguatamakan penguasaan dan keterampilan senantiasa memperhatikan mutu mahasiswanya, sehingga bagi mahasiswa yang pada waktu tertentu tidak memenuhi syarat akademis yang telah ditentukan, mahasiswa tersebut dapat dikenakan sanksi akademis berupa peringatan pengarahan, peringatan keras dan pemutusan studi mahasiswa. Tujuan di terapkannya sanksi akademis tersebut adalah untuk memonitor dan menjaga mutu hasil pendidikan mahasiswa Universitas Islam Madura dan sekaligus merangsang mahasiswa untuk mencapau hasil yang optimal. Untuk itu diperlukan evaluasi prestasi mahasiswa secara bertingkat, dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Penyelesaian beban studi mahasiswa pada setiap semester tidak boleh kurang dari 10 sks 2) Apabila pada akghir semester II ternyata tidak berhasil menyelesaikan sedikitnya 20 sks, maka yang bersangkutan harus diberi pengarahan dan peringatan, supaya prestasinya ditingkatkan 3) Apabila pada akhir semester 3 ternyata mahasiswa tersebut belum juga menyelesaikan beban studinya sedikitnya 30 sks, maka yang bersangkutan harus 37


diberi peringatan keras secara tertulis yang tindasan suratnya disampaikan kepada wali studi mahasiswa tersebut 4) Apabila pada akhir semester 4 ternyata mahasiswa tersebut belum berhasil menyelesaikan beban studinya sedikitnya 40 sks, maka yang bersangkutan dapat dikeluarkan dari kegiatan studinya/peutusan studi. d. Evaluasi prasyarat Prestasi kuliah atau tutorial bagi mahasiswa Universitas Islam Madura adalah merupakan evaluasi prasyarat terhadap kegiatan akademis mahasiswa dalam rangka menyelesaikan program studi.Oleh karena itu, mahasiswa yang dapat mengikuti kuliah atau tutorial sedikitnya 75% dari jumlah tatap muka yang diselenggarakan apada semester tersebut. Dapat dikenakan sanksi akademis berupa tidak diperkenankan mengikuti ujian akhir semester dalam mata kuliah tersebut dan selanjutnya yang bersangkutan harus memprogram kembali mata kuliah tersebut pada semester berikutnya. 4. Sistem Penilaian a. Nilai mata kuliah, berkisar pada dua system: 1) Penilaian acuan norma (PAN), yaitu penilaian yang membandingkan hasil belajar seseorang mahasiswa terhadap hasil belajar mahasiswa lain dalam kelompoknya dengan memakai system sebagai berikut: a) Nilai mahasiswa diukur secara nisbi terhadap prestasi pukul rata dari kelompoknya dengan mempertimbangkan kemampuan, kejujuran akademiknya dan tata tertib belajarnya (simpang baku) selama satu semester; b) Mahasiswa yang sangat mencolok prestasinya (terlalu tinggi atau terlalu rendah) tidak diikut serakan dalam perhitungan prestasi pukul rata plus simpang baku ini; c) Atas prestasi pukul rata plus simpang baku ini ditetapkan nilai A, B, C, D dan E. 2) Penilaian acuan patolan (PAP), yaitu penilaian dengan cara membandingkan antara hasil belajar riil 38


mahasiswa dengan patkan yang telah ditetapkan. Patokan ini disebut batas lulus atau tingkat penguasaan minimum. b. Nilai akhir semester Nilai mata kuliah akhir semester diberikan dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Nilai akhir semester dinyatakan dengan angka atau huruf yang mempunyai predikat dan status tertentu sebagai berikut: 2) Nilai mata kuliah semester yang dinyatakan dengan D (kurang) pada dasarnya tidak lulus, oleh karena itu harus mengikuti remedial dengan memprogram pada semester pendek. Adapun bagi mahasiswa yang mempunyai nilai E harus memprogram kembali mata kuliah tersebut pada semester berikutnya. Sedangkan nilai mata kuliah yang dinyatakan dengan C (cukup) pada dasarnya adalah lulus, tetapi kalau yang bersangkutan menghendaki dapat melakukan perbaikan dengan tatacara sebagai berikut: a) Telah menyelesaikan beban studi minimal 120 sks b) Mengkonsultasikan kepada dosen wali studinya c) Mendapat ijin mengikuti perbaikan nilai dari jurusan d) Mendaftarkan diri mengikuti kuliah perbaikan nilai yang dibuka secara khusus kepada bagian akademik fakultasnya masing-masing. 3) Rumus menghitung nilai mata kuliah (NMK) akhir semester sebagai berikut: (NUTS x 20) + (NR x 40) + (NUAS x 40) NMK = 100 Keterangan: NMK = Nilai Mata Kuliah NUTS = Nilai Ujian Tengah Semester NR = Nilai Resitasi/Tugas NUAS = Nilai Ujian Akhir Semester c. Nilai Kuliah Kerja Nyata Evaluasi hasil akhir KKN terdiri dari: 1) Evaluasi latihan pembekalan dengan bobot 25%, meliputi: - Kehadiran: 12,5% - Ujian materi pembekalan: 12,5% 39


2)

3) 4) 5)

Evaluasi kegiatan lapangan dengan bobot 75%, terdiri dari beberapa komponen: a) Tinggal di lokasi: 20% Yang dimaksud dengan tinggal di lokasi adalah keberadaan mahasiswa di lokasi KKN, dengan cara penilaian sebagai berikut:  Tidak ada di lokasi 0-2 hari = nilai 4  Tidak ada di lokasi 3-5 hari = nilai 5  Tidak ada di lokasi 6-9 hari = nilai 2  Tidak ada di lokasi lebih dari 9 hari dinyatakan gugur/tidak diperkenankan melanjutkan kegiatan lapangan. b) Program: 30%  Perencanaan program  Pelaksanaan program  Laporan pelaksanaan c) Perilaku: 25%  Kepatuhan  Kesopanan  Kejujuran  Keteladanan  Kepedulian/keakraban Bobot komponen evaluasi Latihan pembekalan: 25% dengan rincian: - Kehadiran: 12,5% - Ujian materi pembekalan:12,5% Kegiatan di lapangan: 75% dengan rincian: - Tinggal di lokasi: 20% - Program: 30% - Perilaku: 25% Format nilai KKN No Kump Evaluasi NA FB NA x FB Latihan pembekalan 1. Kehadiran A 2. Ujian latihan …….. 12,5 ………. pembekalan …….. 12,5 ………. Kegiatan-kegiatan di lapangan …….. 20 ………. B 1. Tinggal di lokasi …….. 30 ………. 2. Program …….. 25 ………. 40


3. perilaku NILAI TOTAL KKN NA = nilai akhir FB = factor bobot d.

……..

100

………

Nilai akhir skripsi Nilai kredit penulisan skripsi yang berbobot 6 sks, sudah termasuk didalamnya nilai kegiatan seminar skripsi, kegiatan konsultasi bimbingan skripsi, kegiatan penelitian skripsi, penulisan skripsi, dan memertahankan skripsinya dalam ujian skripsi. Penilaian akhir skripsi diberikan setelah mahasiswa berhasil dalam ujian/ munaqasyah skripsinya, dan nilai akhir skripsi diperoleh dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Ujian skripsi di selenggarakan oleh suatu tim penguji skripsi, yang sekurang-kurangnya terdiri dari 3 orang yang dibentuk oleh fakultas masing-masing dengan komposisi seorang sebagai ketua Tim, seorang sebagai sekretaris tim dan yang seorang lagi sebagai penguji yang akan bertindak sebagai penguji utama. Khusus penguji utama skripsi adalah dosen yang memiliki jabatan fungsional akademik minimal Lektor kepala (III/d) bagi dosen yang berijazah sarjana S1 atau Lektor (III/c) bagi dosen yang memiliki pendidikan tambahan magister. 2) Naskah skripsi yang akan diujikan harus sudah disampaikan kepada Tim penguji selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan ujian skripsi tersebut; 3) Penilaian skripsi meliputi 3 hal, yaitu:  Teknik metodologi skripsi  Penguasaan materi skripsi  Keterampilan mempertahankan skripsi 4) Penguji yang bertindak sebagai pembimbing skripsi dalam memberikan nilai, dapat mempertimbangkan mahasiswa dalam melakukan bimbingan; 5) Ujian skripsi dilakukan oleh Tim penguji, sekurangkurangnya 3 orang, yang terdiri dari: 41


6)

a) Ketua/penguji anggota (pembimbing utama) b) Sekretaris/penguji anggota (pembimbing anggota) c) Penguji independen/penguji utama. Mahasiswa dinyatakan lulus ujian skripsi apabila mereka mendapatkan Nilai Akhir Skripsi (NAS) serendah-rendahnya nilai 2,00 (cukup). Adapun cara menghitung NAS adalah sebagai rumus berikut: NAS =

3.7

(Npd1 + Npb2 + Npu) (Jumlah pb + Jumlah pu)

PROSES YUDISIUM Yudisium adalah penetapan status kelulusan mahasiswa dari suatu jenjang pendidikan.Yudisium dinyatakan dengan suatu predikat.Predikat tersebut ditentukan berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang dicapai oleh mahasiswa. Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasinal Republik Indonesia Nomor: 232/U/2000, tanggal 20 Desember 2000, tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, predikat yudisium yang diberikan untuk lulusan S1 dan Diploma adalah sebagai berikut: 1. IPK : 2.00 s/d 2,75 = memuaskan 2. IPK : 2,76 s/d 3,50 = sangat memuaskan 3. IPK : 3,51 s/d 4.00 = cumlaude (dengan pujian) Adapun proses yudisium mahasiswa sebagai berikut: 1. Fakultas mengajukan yudisium yang ditujukan kepada Rektor melalui kepala BAAK, dengan melampirkan: a. Daftar nama calon peserta yudisium b. Berita acara ujian tugas akhir/skripsi c. Fotocopy (sah) ijazah/STTB terakhir d. KHSM/transkip sementara e. Pas foto terbaru (bukan foto digital) berukuran:  Hitam putih 3x4 sebanyak 5 lembar, dan 4x6 sebanyak 3 lembar  Berwarna 3x4 sebanyak 2 lembar f. Duplikat tanda bukti lunas keuangan g. Biodata/formulir calon wisudawan 2. Pengajuan yudisium selanjutnya diseleksi dan diproses oleh BAAK untuk mendapatkan pengesahan dari Rektor; 42


3. 4. 5.

6.

Proses pengajuan yudisium bagi mahasiswa kadaluarsa (lebih dari 14 semester) harus melalui persetujuan BAAK; Proses pengajuan yudisium bagi mahasiswa pindahan/alih jenjang dilampirkan dengan transkip (dari PT asal) dan konversi Nilai dari fakultas; Setelah semua persyaratan dan ketentuan yudisium terpenuhi, Rektor akan menerbitkan surat keputusan yudisium; Yudisium di laksanakan 2 kali dalam satu tahun akademik, setiap akhir semester akhir dan genap.

3.8 PROSES IJAZAH, AKTA DAN TRANSKIP 1. Mekanisme Ijazah dan / atau Akta a. Ijazah dan / atau Akta diproses setelah ada pengesahan (SK) yudisium dari Rektor; b. Proses Ijazah dan / atau Akta dilakukan oleh BAAK, dengan memperhatikan pedoman penulisan yang telah ditetapkan dan mengacu kepada SK Rektor tentang yudisium; c. Ijazah dan / atau Akta yang sudah di proses diberikan kepada Fakultas untuk ditanda tangani oleh Dekan; d. Ijazah dan / atau Aktayang sudah ditanda tangani Dekan, dkembalikan kepada Kepala BAAK untuk ditanda tangani oleh Rektor. 2. Penerbitan transkip a. Transkip akhir, setelah ada pengesahan (SK) yudisium; b. Transkip akademik dibuat oleh Fakultas dengan memperhatikan pedoman penulisan yang telah ditetapkan dan mengacu kepada SK Rektor tentang Yudisium; c. Transkip akademik dibuat berdasarkan data nilai KHS yang dibuat tiap semester; d. Setelah transkip di tanda tangani oleh Dekan, kemudian diserahkan kepada BAAK bersama dengan ijazah yang sudah ditanda tangani oleh Dekan, untuk dimintakan tanda tangan Rektor. 3. Pedoman penulisan ijazah/akta dan transkip a. Kode nomor ijazah sebanyak 10 digit, yang meliputi: kode Universitas, Fakultas, Jurusan/Prodi jenjang pendidikan dan nomor urut; b. Kode nomor ijazah sebanyak 11 digit, yang meliputi: kode Universitas, Fakultas, Jurusan/Prodi jenjang Akta dan nomor urut; 43


c.

4.

5.

Kode transkip meliputi: nomor urut (sesuai nomor urut ijazah), kode Universitas, Fakultas, Jurusan/Prodi jenjang Akta dan nomor urut; d. Peberian kode Ijazah/Akta dan Transkip sebagaimana poin 3 a,b,c diatur dengan ketentuan tersendiri oleh BAAK. Pengambilan ijazah/akta dan transkip 1) Waktu pengambilan Ijazah/Akta/Transkip Pengambilan Ijazah/Akta/Transkip paling lambat 6 bulan setelah pelaksanaan wisuda. 2) Apabila diambil sendiri 1) Menyerahkan tanda bukti status Bebas Kuliah/Berhenti studi tetap yang telah ditanda sahkan oleh jabatan yang berwenang; 2) Menyerahkan form proses penjejakan yang telah diisi oleh pejabat yang berwenang. 3) Apabila diambil oleh orang lain 1) Menyerahkan tanda bukti status Bebas Kuliah/Berhenti studi tetap yang telah ditanda sahkan oleh jabatan yang berwenang; 2) Menyerahkan form proses penjejakan yang telah diisi oleh pejabat yang berwenang; 3) Menyerahkan surat kuasa yang telah ditulis diatas kertas segel atau kertas yang dibubuhi materai 6000 (sesuai ketentuan yang berlaku); 4) Menyerahkan fotokopy KTP sah. 4) Sanksi keterlambatan pengambilan Ijazah/Akta/Transkip 1) Keterlambatan pengambilan sampai 2 (dua) bulan pertama dikenakan sanksi/denda Rp. 5000,-; 2) Keterlambatan pengambilan sampai 2 (dua) bulan kedua dikenakan sanksi/denda Rp. 10.000,-; 3) Keterlambatan pengambilan sampai 2 (dua) bulan ketiga sampai dengan satu tahun dikenakan sanksi/denda Rp. 20.000,-; 4) Setelah 1 (satu) tahun Ijazah/Akta/Transkip belum diambil, dikenakan sanksi/denda Rp. 30.000,- dan apabila terjadi kerusakan atau hilang, pihak BAAK tidak bertanggung jawab. Perbaikan dan pengurusan Ijazah/Akta/Transkip yang hilang a. Perbaikan Ijazah/Akta/Transkip 1) Apabila terjadi kesalahan penulisanyang disebabkan oleh kekeliruan pada data yang diserahkan oleh 44


3.9

Fakultas, maka atas kesalahan penulisan tersebut akan dibuatkan surat keterangan yang ditandatangani oleh Rektor; 2) Apabila terjadi kesalahan penulisanyang disebabkan oleh kekeliruan BAAK, maka atas kesalahan penulisan tersebut akan dibuatkan Ijazah/Akta/Transkip; 3) Untuk kesalahan yang trejadi sebagaimana poin 5.a.1) dikenakan biaya Rp. 5000,-; 4) Untuk kesalahan yang trejadi sebagaimana poin 5.a.2) dikenakan biaya Rp. 25.000,b. Persyaratan pengurusan Ijazah/Akta/Transkip 1) Karena hilang - Mengajukan pemohonan kepada Rektor melalui kepala BAAK; - Menyerahkan surat keterangan kehilangan dari kepolisian; - Membayar biaya administrasi sebesar Rp. 25.000,2) Karena rusak - Mengajukan pemohonan kepada Rektor melalui kepala BAAK; - Menyerahkan surat keterangan kehilangan dari Kelurahan/Kepala Desa setempat; - Menyerahkan fotokopy KTP sah; - Membayar biaya administrasi sebesar Rp. 25.000,-

WISUDA DAN DIES NATALIES Wisuda dan Dies Natalis adalah upacara akademik yang diatur berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nomor: 0602a/V/1984. 1. Pelaksanaan wisuda Wisuda di Universitas Islam Madura disalksanakan 2 (dua) kali dalam satu tahun akademik, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Persiapan pelaksanaan: 1) Protocol; 2) Pengatur acara (Pedel); 3) Perlengkapan, tata ruang upacara, dan keamanan; 4) Undangan; 5) Pakaian/atribut resmi bagi senat dan guru besar; 6) Penentuan peserta profesi; 7) Pidato/sambutan Rektor dan pihak lain yang ditunjuk; 45


8)

2.

Surat keputusan tentang kelulusan dan mahasiswa berprestasi. b. Susunan acara pokok: 1) Pembukaan; 2) Menyanyikan lagu Indonesia Raya; 3) Pembukaan Rapat terbuka Senat oleh Rektor; 4) Pembacaan surat keputusan lulusan oleh kepala BAAK; 5) Penyerahan Ijazah kepada para wisudawan oleh Dekan didampingi PD I dan ketuan Jurusan/KPS; 6) Pengukuhan wisudawan oleh Rektor; 7) Pembacaan Panca Prasetya Wisudawan; 8) Pebacaan surat keputusan tentang mahasiswa berprestasi oleh Pembantu Rektor I; 9) Penyerahan wisudawan kepada IKA Universitas Islam Madura oleh Rektor; 10) Sambutan-sambutan; 11) Penutupan Rapat Terbuka Senat Universitas Islam Madura oleh Rektor. Pelaksanaan Dies Maulidiyah Dies Maulidiyah Universitas Islam Madura dilaksanakan setiap tanggal 4 april. a. Persiapan pelaksanaan: 1) Protokol; 2) Pengatur acara (Pedel); 3) Perlengkapan, tata ruang upacara, dan keamanan; 4) Undangan; 5) Pakaian/atribut resmi bagi Senat dan Guru Besar; 6) Penentuan peserta profesi; 7) Pidato/sambutan Rektor dan pihak lain yang ditunjuk; 8) Surat keputusan tentang kelulusan dan mahasiswa berprestasi. b. Susunan acara pokok: 1) Pembukaan; 2) Menyanyikan lagu Indonesia Raya; 3) Pembukaan Rapat terbuka Senat oleh Rektor; 4) Pidato Laporan Tahunan oleh Rektor; 5) Pidato ilmiyah dari salah seorang dosen; 6) Sambutan salah seorang pejabat sesuai dengan kebijakan Senat; 7) Pembacaan doa; 8) Penutupan Rapat Terbuka Senat oleh Rektor. 46


4 BAB 4 PEMBINAAN MAHASISWA DAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN 4.1 POLA DASAR PEMBINAAN MAHASISWA 1. Pembinaan mahasiswa adalah suatu usaha pendidikan yang dilakukan dengan penuh kesadaran, terencana, teratur dan bertanggung jawab untuk mengembangkan sikap dan kepribadian mahasiswa sejalan dengan peranan, fungsi dan tujuan Universitas Islam Madura maupun pendidikan Nasional. 2. Dalam pelaksanaan pembinaan mahasiswa berpedoman pada: a. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI, Nomor 155/U/1998, tentang pedoman umum organisasi kemahasiswaan di perguruan tinggi; b. Statuta Universitas Islam Madura. 4.2

AZAS PEMBINAAN Pembinaan kemahasiswaan di Lingkungan Universitas Islam Madura berdasarkan pada asas/prinsip dasar: 1. Asas Religious Bahwa segala usaha untuk mencapai tujuan pembinaan pendidikan dan kemahasiswaan bertumpu pada pembinaan sikap dan prilaku yang mencerminkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Yang berdasarkan kepada ajaran Ahlussunnah Wal Jama’ah 2. Asas Manfaat Bahwa segala usaha dan kegiatan pembinaan harus memberikan manfaa yang sebesar-besarnya bagi pembangunan dan pembentukan kepribadian mahasiswa. 3. Asas Usaha Bersama dan Kekeluargaan Bahwa segala usaha untuk mencapai tujuan pembinaan pendidikan dan kemahasiswaan harus merupakan usaha bersama civitas akademika yang berjiwa rasa kekeluargaan/ukhuwah sesuai tata kehidupan masyarakat ilmiyah. 4. Asas Adil dan Merata Bahwa usaha pembinaan kemahasiswaan harus dapat memberikan keadilan yang merata bagi civitas akademika dalam menikmati hasil yang dicapai. 5. Asas Demokrasi 47


6.

7.

8. 9.

Bahwa usaha pembinaan kemahasiswaan harus dapat memberikan dan menjamin keikutsertaan seluruh civitas akademika dalam kehidupan kampus secara bertanggung jawab Asas Keseimbangan Bahwa usaha pembinaan kemahasiswaan harus dapat memberikan keseimbangan bagi pemenuhan kebutuhan fisik material dan spiritual. Asas Kesadaran Hukum Bahwa usaha pembinaan kemahasiswaan harus dapat memperhatikan, mempertimbangkan dan kepauhan terhadap ketentuan/peraturan yang berlaku. Asas Cinta dan Memiliki Almamater Bahwa usaha pembinaan kemahasiswaan harus dapat mampu membangkitkan kecintaan dan kebanggan memiliki almamater. Asas Kemandirian Bahwa usaha pembinaan kemahasiswaan harus selalu menghindari segala bentuk ketergantungan yang mencerminkan rasa percaya diri.

4.3 TUJUAN PEMBINAAN 1. Tujuan umum a. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik, vokasional dan / atau profesinal yang beriman dan bertaqwa (berakhlakul karimah) serta dapat menerapkan, menciptakan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berdasarkan ajaran Islam; b. Membentuk manusia susila yang cakap, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Serta mempunyai kesadaran bertanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat Mdura khususnya dan Indonesia pada umumnya; c. Mambangun, memelihara, dan mengembangkan hidup kemasyarakatan dan kebudayaan. 2. Tujuan khusus a. Terbentuknya kepribadian mahasiswa Muslim yang beriman, bertaqwa dan berakhlakul karimah. b. Terbentuknya sarjana yang menguasai IPTEKS, professional, kreatif dan mandiri sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing. 48


c. 4.4

Terbentuknya suasana kehidupan mahasiswa yang harmonis, kondusif dan sejahtera serta berwawasan luas ke depan.

USAHA PEMBINAAN Beberapa usaha pembinaan yang dilakukan dalam upaya pencapaian tujuan pembinaan meliputi: 1. Menyelenggarakan kegiatan ilmiyah bersifat ekstrakurikuler, dalam bentuk diskusi, seminar lokakarya, penelitian, serta kegiatan ilmiyah lainnya; 2. Menyelenggarakan kegiatan yang menjadi minat dan kegemaran mahasiswa yang berupa olah raga, kesenian, dan kegiatan khusus lain yang menunjang prestasi; 3. Menyelenggarakan pelayanan untuk membantu terpenuhinya kesejahteraan mahasiswa. 4.5

PRASARANA DAN SARANA PEMBINAAN Untuk mendukung penyelenggaraan pembinaan mahasiswa Universitas Islam Madura, perlu disediakan prasarana dan sarana pendukung yang memadai dan senantiasa ditingkatkan pengadaannya. Prasarana dan sarana pembinaan mahasiswa meliputi: 1. Tenaga Pembina Pada tingkat Universitas, tenaga Pembina utama adalah Rektor dan dibantu oleh pembantu Rektor serta kepala Biro Bidang Kemahasiswaan, pada tingkat Fakultas adalah Dekan dan para pembantu Dekan, pada tingkat jurusan/program studi adalah ketua jurusan/prodi. Untuk beberapa jenis legiatan yang lebih khusus, tenaga Pembina terdiri atas para Dosen atau orangorang yang dinaggap mampu diberi wewenang. 2. Perlengkapan Penyelenggaraan pembinaan mahasiswa diperlukan perlengkapan berupa kantor, ruang tempat kegiatan, peralatan dan perlengkapan yang lain yang disediakan oleh Universitas dan atau Fakultas, disamping swadaya masyarakat. 3. Dana Penyelenggaraan pembinaan mahasiswa diperlukan dukungan dana yang cukup dan memadai. Untuk keperluan pembinaan mahasiswa, Universitas dan Fakultas menyediakan dana dan fasilitas dalam jumlah dan alokasi tertentu disertai kemudahan 49


4.6

realisasi anggarannya. Di samping dana yang diusahakan oleh mahasiswa sendiri sebagai upaya melatih berusaha secara mandiri dalam menopang kegiatannya. Dana keuangan untuk menopang kegiatan mahasiswa diperoleh dari berbagai sumber antara lain: a. Anggaran pendapatan dan belanja UIM (APBU) b. Sumber lain diluar APBU c. Sumbangan dan atau bantuan yang halal dan tidak mengikat. Untuk menciptakan transparansi dan evaluasi program dana, setiap akhir semester dibuatlah laporan pertanggung jawaban.

ORGANISASI KEMAHASISWAAN Untuk mendukung kompetensi yang diperoleh dan tercapainya kualitas lulusan, mahasiswa dibina secara terpadu emlalui berbagai wadah lembaga atau organisasi kemahasiswaan yang siap menampung pengembangan bakat, minat dan kreatifitas mahasiswa dengan dilengkapi berbagai sarana memadai. 1. Lembaga legislative dan eksekutif mahasiswa  Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Universitas  Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)  Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas  Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)  Himpunan Mahasiswa Jurusan/Program Studi (HMJ/HMP) 2. Unit kegiatan mahasiswa  UKM PI (Pengembangan Intelektual)  UKM PA (Pecinta Alam)  UKM PMI (Palang MErah Indonesia)  UKM Pramuka  UKM PSBA (Paduan Suara Bunga Almamater)  UKM Teater Pangestu  UKM MUDA (Musik dan Dakwah)  UKM SUMA FM  LPM (Lembaga Pers Mahasiswa)  UKM FORSHIS (Forum Studi Hukum dan Ilmu Sosial).

50


5 BAB 5 KETENTUAN KEUANGAN MAHASISWA 5.1 JENIS KEUANGAN MAHASISWA 1. Keuangan Menurut Semester Berikut ini adalah tabel keungan berdasarkan semester: Tabel 4.1 Keuangan menurut semester

No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

SEMESTER I Pendaftaran Registrasi Ordik Ormawa SPP DPP 50% UAS

SEMESTER I-III Herregistrasi SPP DPP 50% Ormawa Praktikum UAS

SEMESTER IV-V Herregistrasi SPP Praktikum Ormawa UAS

SEMESTER VI Herregistrasi SPP OKL/PPL Ormawa Praktikum KKN UAS

SEMESTER VII-XIV Herregistrasi SPP PKL/PPL Ormawa Praktikum KKN UAS Seminar Skripsi

2. Keuangan untuk Kegiatan Khusus a. Surat keterangan masih kuliah/BK/BSS/BST/Transfer b. Suarat keterangan lulus c. Semester pendek/ Perbaikan nilai d. Ujian Peningkatan Mutu (UPM) atau Ujian Kualifikasi Mutu (UKM) e. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), Kartu Alumni dan Asuransi Mahasiswa f. Buku Pedoman Akademik g. Sertifikasi Bahasa (Arab dan Inggris) h. Sertifikasi Aplikasi Komputer i. Konversi Nilai j. Internet, Sertfikasi Komputer dan Toefl k. Perpustakaan Purna Kuliah l. Yudisium, Wisuda dan Ijazah

5.2 PROSEDUR DAN TATACARA PEMBAYARAN 1. Mahasiswa hanya dibenarkan membayar semua jenis keuangan di Bank yang di tunjuk oleh Universitas Islam Madura dengan menggunakan slip pembayaran / slip setoran (tiap jenis keuangan hanya berlaku untuk 1 slip pembayaran/setoran) 2. Mahasiswa Baru 51


a.

3.

4.

Slip pembayaran dari bank tersebut dibawa ke BAUK untuk mendapatkan validasi b. Setelah mendapatkan validasi dari BAUK, selanjutnya mahasiswa melaporkan ke BAAK untuk diproses lebih lanjut melalui Sistem Informasi c. Setelah dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi/akademik dari BAAK, selanjutnya mahasiswa menyerahkan 1 (satu) duplikat / slip pembayaran keuangan kepada Fakultas. Mahasiswa Lama a. Slip pembayaran dari Bank tersebut dibawa ke Fakultas untuk mendapatkan validasi b. Setelah divalidasi dan dinyatakan memenuhi syarat oleh bagian adiministrasi fakultas c. Setelah semuanya diproses oleh bagian administrasi Fakultas, maka pimpinan fakultas berkewajiban melaporkan daftar herregistrasi mahasiswa lama kepada BAAK dan BAUK paling lambat 2 (dua) minggu setelah perkuliahan dimulai. Alur Pembayaran sebagai berikut: a. Mahasiswa Baru

b.

Mahasiswa Lama

52


LAMPIRAN-LAMPIRAN

53



54


Lampiran 1a: Pindah Studi ke PT lain Hal

: Permohonan Pindah Studi Kepada Yth: Rektor Universitas Islam Madura Melalui Kepala BAAK Di PAMEKASAN

Pamekasan, ………………….

Assalamu’alaikum War. Wab.

Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : ……………………………………………………………….. NPM : ……………………………………………………………….. Semester : ……………………………………………………………….. Fakultas/Prodi : ……………………………………………………………….. Alamat : ……………………………………………………………….. Dengan ini mengajukan permohonan untuk pindah studi ke: Fakultas : ………………………………………………………………. Jurusan/Prodi : ……………………………………………………………….. PT Tujuan : ………………………………………………………………. Sebagai bahan pertimbangan bersama ini saya lampirkan persyaratan terlampir masing-masing 2 lembar: 1. Transkip akademik/KHS dari PT Asal 2. Foto copy (sah) Ijazah terakhir 3. Pas foto ukuran 3x4 (2 lembar hitam putih dan 2 lembar berwarna) 4. Surat persetujuan dari Dosen Wali, Ka. Prodi, Dekan dan Wali Mahasiswa

Demikian permohonan ini dan atas perkenannya disampaikan terima kasih. Wassalamu’alaikum War. Wab.

Pemohon ………………………………….

55


Lampiran 1b: Permohonan Pindah Fakultas/Jurusan Hal

: PERMOHONAN PINDAH FAKULTAS/JURUSAN Kepada Yth: Bapak/Ibu Dekan …………………………… Universitas Islam Madura diPAMEKASAN

Assalamu’alaikum War. Wab. Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : ……………………………………….. NPM/ NIRM : ……………………………………….. Semester : ……………………………………….. Jurusan/program studi : ……………………………………….. Alamat asal : ……………………………………….. Telp. …………………………………. Dengan ini mengajukan permohonan untuk pindah Fakultas/Jurusan*) Dari Fakultas/Jurusan : ………………………………………. Ke Fakultas/Jurusan : ………………………………………. Karena alasan : ………………………………………. Demikian permohonan ini dan atas perkenannya disampaikan terima kasih. Wassalamu’alaikum War. Wab. Pamekasan, ……………………..

Mengetahui, Dosen Pembimbing Akademik,

Pemohon,

(…………………………………)

(…………………………………)

Menyetujui: Ketua Jurusan,

Tembusan:  Kepala BAAK

(………………………………..)

56


Lampiran 1c: Pindah Fakultas/Jurusan Nomor Lamp. Hal

: ……../……./……/……. :: PINDAH FAKULTAS/JURUSAN Kepada Yth: Saudara Kepala BAAK Universitas Islam Madura diPAMEKASAN

Assalamu’alaikum War. Wab. Sehubungan dengan adanya surat permohonan pindah Fakultas/Jurusan*) dari Mahasiswa: Nama : …………………………….. NPM/ NIRM : …………………………….. Fakultas Asal : ……………………………. Jurusan/program studi : …………………………….. Semester : …………………………….. Fakultas/Jurusan yang dituju : …………………………….. Fakultas : …………………………….. Jurusan/program studi : …………………………….. Dengan ini beritahukan bahwa pada prinsipnya kami tidak keberatan menerima Permohonan tersebut. Untuk kepentingan proses lebih lanjut bersama ini kami lampirkan: 1. Surat permohonan pindah dari Mahasiswa ybs 2. Kartu Hasil Studi (KHS) dari Mahasiswa ybs 3. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) asli Mahasiswa ybs 4. Lain-lain yang menyangkut persyaratan administrasi Akademik dan Umum. Demikian harap yang berkepentingan maklum adanya. Wassalamu’alaikum War. Wab. Pamekasan, …………………. Dekan,

Tembusan: 1. Yth. Dekan Fakultas ……………………….. 2. Yth. Kepala BAAK 3. Yth. Kepala

57

(………………………………….)


Lampiran 1d: Surat Keterangan Bebas Kuliah

SURAT KETERANGAN BEBAS KULIAH Nomor: ……/…../..…/………..

Yang bertanda tangan dibawah ini menerangkan bahwa: Nama : …………………………………………………….. NPM/ NIRM : …………………………………………………….. Tahun Angkatan : …………………………………………………….. Fakultas : ……………………………………………………. Jurusan/program studi : …………………………………………………….. Alamat asal : …………………………………………………….. Terakhir terdaftar pada: Semester Tahun Akademik SKS yang dicapai Hasil Studi (IPK)

: ……………………………………………………. : ……………………………………………………. : ……………………………………………………. : …………………………………………………….

Suart keputusan ini dikeluarkan sebagai bukti bahwa Mahasiswa yang bersangkutan telah bebas kuliah. Demikian harap yang berkepentingan maklum adanya.

Pamekasan, …………………..

Mengetahui, Dekan,

Ketua Jurusan,

(…………………………………)

(…………………………………)

Tembusan: 1. Yth. Kepala BAAK 2. Yth. Kepala BAUK 3. Arsip

58


Lampiran 1e: Permohonan BSS/BST/PINDAH Hal

: PERMOHONAN BBS/BST/PINDAH Kepada Yth: Bapak Rektor Universitas Islam Madura Melalui Kepala BAAK UIM diPAMEKASAN

Assalamu’alaikum War. Wab. Yang bertanda tangan dibawah ini, saya: Nama : ………………………………………….. NPM : ………………………………………….. Semester : ………………………………………….. PT Asal : ………………………………………….. Fakultas/prodi : ………………………………………….. Alamat : ………………………………………….. Dengan ini mengajukan permohonan untuk berhenti studi sementara (BSS) / berhenti studi tetap (BST) / pindah*) dari Universitas Islam Madura, karena alasan, ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………… Bersama ini kami lampirkan persyaratan administrasinya. Demikian permohonan ini dan atas perkenannya disampaikan terima kasih. Wassalamu’alaikum War. Wab. Pamekasan, ……………….. Mengetahui, Dosen Pembimbing Akademik, Pemohon, (…………………………………)

(…………………………………)

Menyetujui: Ketua Jurusan,

Tembusan: 1. Kepala BAAK 2. Kepala BAUK

(………………………………..)

59



60


Lampiran 2a: SK Rektor Kode Etik Mahasiswa

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM MADURA Nomor: 138/Kep/UIM/IV/2016 Tentang Kode Etik Mahasiswa, Akuntabilitas Pendidikan dan Kompetensi Dosen di Lingkungan Universitas Islam Madura Rektor Universitas Islam Madura, Menimbang : Bahwa sebagai upaya membangun citra Dosen dan Mahasiswa dalam rangka mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Universitas Islam Madura, maka perlu ditetapkan Kode Etik Mahasiswa, Akuntabilitas Pendidikan dan Kompetensi Dosen di lingkungan Universitas Islam Madura. Mengingat : 1. Undang-undang RI, Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Peraturan pemerintah RI Nomor 60 Tahun 1999, tentang Pendidikan Tinggi; 3. Keputusan Yayasan Universitas Islam Madura, Nomor 132/SK/YUIM/IV/2002, tentang Organisasi dan tata kerja Universitas Islam Madura; 4. Keputusan Yayasan Universitas Islam Madura, Nomor 001/SK/YUIM/IX/2004, tentang statuta Universitas Islam Madura Menetapkan Pertama

:

Kedua

:

Ketiga

:

MEMUTUSKAN KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM MADURA TENTANG KODE ETIK MAHASISWA, AKUNTABILITAS PENDIDIKAN DAN KOMPETENSI DOSEN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS ISLAM MADURA Kode Etik Mahasiswa sebagaimana tertera dalam lampiran 1 dan akuntabilitas dan kompetensi Dosen Universitas Islam Madura sebagaimana tertera dala lampiran 2 keputusan ini; Kode Etik Mahasiswa, Akuntabilitas Pendidikan dan Kompetensi Dosen di lingkungan Universitas Islam Madura sebagaimana dictum pertama WAJIB dilaksanakan oleh setiap Mahasiswa dan Dosen di Universitas Islam Madura;

61


Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikeudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan penyempurnaan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di: Pamekasan Pada tanggal : 12 April 2016 R e k t o r, AHMAD, S.Ag, M.Pd NPY: 0725056702 Tembusan: 1. Ketua Yayasan UIM, di Pamekasan 2. Para Pembantu Rektor UIM, di Pamekasan 3. Para Kepala Biro UIM, di Pamekasan 4. Para Dekan Fakultas di lingkungan UIM Pamekasan 5. Para Kepala Lembaga/UPT UIM Pamekasan

62


Lampiran 1 : Keputusan Rektor Universitas Islam Madura Nomor : 132/Kep/UIM/IX/2016 Tanggal : 12 April 2016 Tentang : Kode Etik Mahasiswa, Akuntabilitas Pendidikan dan Kompetensi Dosen KODE ETIK MAHASISWA Universitas Islam Madura didirikan untuk ikut berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang bertujuan untuk memperoleh kenyataan dan kebenaran yang sesuai dengan etos ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu terbuka, universal, objektif, kritis, dan bermanfaat untuk kepentingan masyarakat. Berkaitan dengan itu, sudah seharusnya mahasiswa Universitas Islam Madura mempunyai kebebasan dalam melaksanakan bawaan kodrat akal manusia untuk mencapai kenyataan dan kebenaran, yaitu suatu kebebasan yang disebut kebebasan akademik. Agar pelaksanaan kebebasan akademik dapat terselenggara dengan baik di Universitas Islam Madura, perlu dibuat ketentuan yang berdasarkan nilai-nilai atau norma-norma sebagai suatu ketetapan mengikat yang disebut Kode Etik Mahasiswa Universitas Islam Madura. Kode Etik Mahasiswa UIM diberlakukan untuk Mahasiswa dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya baik secara pribadi maupun sivitas akademika sesuai dengan sifat dan hakikatnya yang semenjak dahulu seorang Mahasiswa mempunyai tempat yang terhormat karena menjadi panutan dan teladan bagi anggota Masyarakat dan menjadi harapan bangsa untuk mengemban tugas dimasa yang akan datang. Untuk mewujudkan keluhuran Mahasiswa, diperlukan suatu pedoman yang berupa kode etik Mahasiswa UIM seperti dirumuskan berikut. BAB I HAK DAN KEWAJIBAN Pasal 1 1. Mahasiswa Universitas Islam Madura mempunyai hal antara lain: a. Mendapat pelayanan akademik yang memadai; b. Menggunakan fasilitas yang tersedia secara bertanggung jawab; c. Aktif dalam kegiatan kemahasiswaan; d. Menyampaikan pendapat secara santun dan bertanggung jawab. 2. Mahasiswa Universitas Islam Madura mempunyai kewajiban antara lain: a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi hokum berdasarkan Pancasila, dan Undang-Undang Dasar 1945; b. Menjunjung tinggi tata susila dengan penuh tanggung jawab; c. Menjunjung tinggi etos ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu terbuka, universal, objektif, kritis, bermanfaat untuk kepentingan masyarakat.

63


Pasal 2 Setiap Mahasiswa wajib menjunjung tinggi kebebasan akademik, yaitu memelihara dan memajukan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui kajian, penelitian, pembahasan atau penyebarluasan secara bertanggung jawab sesuai aspirasi keilmuannya dengan dilandasi kaidah keilmuan, yaitu: a. Kejujuran, berwawasan luas, kebersamaan, dan cara berfikir ilmiah; b. Menghargai penemuan dan pendapat orang lain; c. Tidak semata-mata untuk kepentingan pribadi atau golongan. Pasal 3 Setiap Mahasiswa dalam menyampaikan pendapat harus menghormati hak-hak orang lain, secara santun, sesuai norma agama, mentaati hokum, serta memelihara persatuan dan kesatuan bangsa.

a. b. c.

d.

e.

BAB II HUBUNGAN MAHASISWA-UNIVERSITAS Pasal 4 Setiap Mahasiswa wajib: Menjunjung tinggi nama baik Universitas; Mematuhi segala peraturan yang ditetapkan Universitas dan Fakultas, baik yang menyangkut bidang akademik maupun non akademik, termasuk didalamnya kegiatan berorganisasi; Senantiasa memelihara fasilitas kampus, dan menjaga kebersihan, keamanan serta kerukunan antar sivitas akademika; Senantiasa menjaga prosesi upacara baik di Universitas maupun di Fakultas dengan tidak membuat keributan yang dapat mengurangi kejhidmatan upacara tersebut; Apabila melakukan atau melibatkan diri dalam suatu kegiatan yang mengatasnamakan Universitas atau Fakultas harus dengan persetujuan Pimpinan Universitas atau Fakultas

BAB III HUBUNGAN MAHASISWA-DOSEN Pasal 5 Setiap Mahasiswa wajib menghormati Dosen baik didalam maupun diluar perkuliahan yang diwujudkan dalam bentuk antara lain: a. Datang tepat waktu pada saat kuliah dan kegiatan akademik lainnya; b. Menghindarkan diri dari hal-hal dan perbuatan yang dapat merugikan derajat dan martabat Dosen sebagai pengajar; c. Memberikan koreksi kepada Dosen apabila pendapat Dosen keliru dalam proses belajar mengajar secara santun.

64


Pasal 6 Setiap Mahasiswa senantiasa dan wajib melaksanakan tugas yang diberikan dosen dalam rangka memperlancar penyelesaian studinya secara arif, jujur dan bertanggung jawab.

BAB IV HUBUNGAN MAHASISWA-KARYAWAN Pasal 7 Setiap mahasiswa wajib menghormati karyawan yang diwujudkan dalam bentuk antara lain: a. Meminta pelayanan dengan sopan santun b. Bersikap sabar saat menunggu layanan

BAB V HUBUNGAN ANTAR MAHASISWA Pasal 8 Setiap mahasiswa wajib menumbuh kembangkan masyarakat akademik di kalangan mahasiswa dengan cara: a. Memegang teguh dan menghormati hak kebebasan akademik; b. Menghayati dasar-dasar kemasyarakatan penyelenggaraan Universitas dalam bentuk tugas social dengan ikut serta menyelenggarakan usaha membangun, memelihara dan mengembangkan hidup kemasyarakatan serta kebudayaan; c. Menghayati dasar-dasar kekeluargaan dalam penyelenggaraan Universitas berdasarkan Anggaran Rumah Tangga Universitas Islam Madura.

BAB VI KEWAJIBAN MAHASISWA TERHADAP PELAKSANAAN KODE ETIK Pasal 9 1. Setiap mahasiswa wajib mengindahkan dan melaksanakan Kode Etik Mahasiswa Universitas Islam Madura; 2. Pelanggaran terhadap Kode Etik Mahasiswa ini dapat dikenakan sanksi moral dan sanksi akademik. BAB VII PENGAWASAN TERHADAP PELAKSANAAN KODE ETIK MAHASISWA Pasal 10 Penilaian terhadap pelaksanaan Kode Etik Mahasiswa UIM dilakukan oleh Pembantu Rektor III dengan Bagian Kemahasiswaan.

65


BAB VIII PENUTUP Hal-hal yang belum diatur dalam Kode Etik Mahasiswa Universitas Islam Madura akan diatur oleh Pembantu Rektor III bersama dengan Bagian Kemahasiswaan. Ditetapkan di: Pamekasan Pada tanggal : 12 April 2016 R e k t o r, AHMAD, S.Ag, M.Pd NPY: 0725056702

66


Lampiran 2b: SK Rektor Proses Yudisium. Ijazah, dan Transkrip

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM MADURA Nomor: 68/SK/UIM/IV/2016 Tentang : PROSES YUDISIUM, IJAZAH / AKTA DAN TRANSKRIP MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MADURA Bismillahirrahmanirrahim, Rektor Universitas Islam Madura, setelah: Menimbang : a. Bahwa proses Yudisium, Ijazah/Akta dan Transkrip adalah merupakan akhir dari kegiatan akademik mahasiswa sebagai penghargaan kepada lulusan; b. Bahwa untuk efektifitas dan efisiensi pelaksanaan sebagaimana butir (a) perlu ditetapkan melalui Surat Keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang-undang RI, Nomor 22 Tahun 1961, tentang Perguruan Tinggi(Lembaran Negara tahun 1961 No.302, tambahan Lembaran No.2361); 2. Undang-Undang RI Nomor 20/2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional; 3. Peraturan pemerintah RI Nomor 60/1999, tentang Pendidikan Tinggi; 4. Statuta Universitas Islam Madura Memperhatikan : Usul Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Islam Madura (UIM), tanggal 1 Nopember 2003. Menetapkan : MEMUTUSKAN KEPUTUSAN REKTOR TENTANG PROSES YUDISIUM, IJAZAH / AKTA DAN TRANSKIP AKADEMIK MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MADURA

67


(1) (2)

(3) (4)

(1) (2)

BAB I YUDISIUMMAHASISWA Pasal 1 Proses Yudisium Fakultas dapat mengajukan Yudisium kepada Rektor setiap Akhir Semester Ganjil/Genap paling lambat tanggal 15 tiap bulan Februari dan Agustus; Fakultas mengajukan usulan Yudisium kepada Rektor melalui BAAK, dengan melampirkan: a. Surat Pengantar Dekan b. Berita Acara Munaqasyah/Ujian Skripsi dan Abstraksi c. Daftar nama peserta Yudisium Pengajuan Yudisium selanjutnya diseleksi dan diproses oleh BAAK untuk mendapatkan pengesahan Rektor; Setelah semua persyaratan dan ketentuan Yudisium terpenuhi, Rektor akan menerbitkan SK Yudisium. Pasal 2 Syarat-syarat Pengajuan Yudisium Permohonan Yudisium yang ditandasahkan oleh Dekan; Daftar nama peserta Yudisium yang diajukan (memuat NPM, Nama Mahasiswa, jumlah SKS kumulatif, IPK, Masa studi) ditandasahkan oleh Dekan dengan melampirkan: a. Berita acara ujian dan abstrak skripsi yang ditandasahkan oleh penguji dengan mengetahui ketua jurusan / ketua program studi; b. Kartu hasil studi menyeluruh (KHSM); c. KHSM dari perguruan tinggi asal beserta konversinya bagi mahasiswa alih jenjang atau transfer; d. Bagi mahasiswa yang masa studinya melebihi 14 semester harus mengajukan pemutihan NPM yang diajukan oleh Fakultas kepada KABAG.registrasi dan statitik baak; e. Duplikat tanda bukti herregistrasi pada semester yang bersangkutan; f. Fotocpy ijazah terakhir (dilegalisir); g. Pas foto terbaru (Full dress): 3x4 sebanyak 4 lembar (hitam putih dan berwarna) 4x6 sebanyak 2 lembar (hitam putih) h. Melampirkan biodata asli

68


(1) (2) (3) (4)

(1) (2) (3)

(1) (2) (3) (4)

BAB II PENERBITAN DAN PENULISAN IJAZAH / AKTA DAN TRANSKIP Pasal 3 Proses Penerbitan Ijazah dan Akta Ijazah dan/atau Akta diproses setelah ada pengesahan (SK) Yudisium dari Rektor; Pemprosesan Ijazah dan/atau Akta dilakukan oleh BAAK dengan memperhatikan pedoman penulisan yang telah ditetapkan dan mengacu kepada Surat Keputusan Yudisium; Ijazah dan/atau Akta yang sudah diproses diberikan kepada Fakultas untuk ditanda tangani oleh Dekan; Ijazah dan/atau Akta yang sudah ditanda tangani oleh Dekan dikembalikan lagi kepada Kepala BAAK untuk dimintai tanda tangan Rektor. Pasal 4 Proses Penerbitan Transkip Transkip akhir diproses setelah ada pengesahan (SK) Yudisium Rektor; Pemrosesan Transkip dikerjakan oleh Fakultas dengan memperhatikan pedoman penulisan yang telah ditetapkan dan mengacu pada SK Yudisium; Setelah Transkip ditanda tangani oleh Dekan, kemudian diserahkan kepada Kepala BAAK bersama dengan ijazah yang sudah ditandatangani oleh Dekan, untuk dimintakan tanda tangan Rektor. Pasal 5 Pedoman Penulisan Ijazah/ Akta dan Transkip Kode Nomor Ijazah sebanyak 10 digit yang meliputi: Kode Universitas, Fakultas, Jurusan/Prodi, Jenjang Pendidikan dan Nomor urut; Kode Nomor Akta sebanyak 11 digit yang terdiri dari: Kode Universitas, Fakultas, Jurusan/Prodi, Jenjang Akta dan Nomor urut; Kode Transkip meliputi: Nomor Urut (sesuai nomor urut Ijazah), Kode Universitas, Fakultas, Jurusan/Prodi, Jenjang Pendidikan dan Tahun; Pemberina kode Ijazah/Akta/Transkip seperti tercantum pada dictum (1), (2), (3), diatur dengan ketentuan tersendiri oleh BAAK.

Pasal 6 Syarat Pengambilan Ijazah/ Akta dan Transkip (1) Apabila diambil sendiri: a. Menyerahkan tanda bukti status Bebas Kuliah/ status Berhenti Studi Tetap yang telah ditanda sahkan oleh para pejabat yang berwenang; b. Menyerahkan surat pengantar dari Fakultas yang telah ditandasahkan oleh Dekan/pejabat yang ditunjuk;

69


c.

(2)

(3)

(4)

(1)

(2)

Menyerahkan duplikat pembayaran semmua keuangan yang telah ditandasahkan oleh BAUK; d. Menyerahkan surat keterangan dari perpustakaan. Apabila diambil oleh orang lain a. Menyerahkan tanda bukti status Bebas Kuliah/status Berhenti Studi Tetap yang telah ditanda sahkan oleh para pejabat yang berwenang; b. Menyerahkan surat pengantar dari Fakultas yang telah ditandasahkan oleh Dekan/pejabat yang ditunjuk; c. Menyerahkan duplikat pembayaran semmua keuangan yang telah ditandasahkan oleh BAUK; d. Menyerahkan surat keterangan dari perpustakaan; e. Menyerahkan surat kuasa yang telah ditulis diatas kertas segel atau kertas yang dibubuhi materai 6000 (sesuai ketentuan yang berlaku); f. Menyerahkan fotokopy KTP sah. Pengambilan Ijazah/Akta/Transkip paling lambat 5 bulan setelah pelaksanaan wisuda. Sanksi keterlambatan pengambilan Ijazah/Akta/Transkip, diatur sebagai berikut: a. Keterlambatan pengambilan sampai 2 (dua) bulan pertama dikenakan sanksi/denda Rp. 5000,-; b. 2 (dua) bulan kedua Rp. 10.000,-; c. 2 (dua) bulan ketiga dan seterunya Rp. 20.000,-; d. Setelah 1 (satu) tahun belum diambil, pihak BAAK tidak bertanggung jawab atas kerusakan/kehilangan Ijazah/Akta/Transkip tersebut. Pasal 7 Perbaikan dan pengurusan Ijazah/Akta/Transkip yang hilang/Rusak Perbaikan Ijazah/Akta/Transkip a. Apabila terjadi kesalahan penulisanyang disebabkan oleh kekeliruan pada data yang diserahkan oleh Fakultas, maka atas kesalahan penulisan ini akan dibuatkan surat keterangan yang ditandatangani oleh Rektor; b. Untuk kesalahan yang trejadi sebagaimana poin 5.a.1) dikenakan biaya Rp. 5000,-; yarat-syarat pengurusan Ijazah/Akta dan Transkip yang hilang/rusak, perbaikan Ijazah/Akta dan Transkip: a. Karena hilang Mengajukan pemohonan kepada Rektor cq. Ka. BAAK; Menyerahkan surat keterangan kehilangan dari kepolisian; Membayar biaya administrasi sebesar Rp. 25.000,b. Karena rusak Mengajukan pemohonan kepada Rektor cq. Ka. BAAK;

70


-

Menyerahkan surat keterangan kehilangan dari Kelurahan setempat; Menyerahkan fotokopy KTP sah; Membayar biaya administrasi sebesar Rp. 25.000,Pasal 8 Aturan Peralihan Proses penetapan kelulusan Program Diploma II dan Diploma III dapat menyesuaikan dengan ketentuan proses Yudisium ini, sepanjang tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku. Ditetapkan di Pada tanggal R e k t o r,

: Pamekasan : 12April2016

AHMAD, S.Ag, M.Pd NPY: 0725056702 SALINAN surat keputusan ini disampaikan kepada: 1. Sdr. Para Pembantu Rektor UIM, di Pamekasan 2. Sdr. Kepala Biro AAK UIM, di Pamekasan 3. Sdr. Dekan Fakultas di lingkungan UIM Pamekasan

71


Lampiran 2c: Peraturan Rektor Program DIII Kebidanan

Menimbang

Mengingat

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM MADURA Nomor 4 Tahun 2014 Tentang: SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM DIPLOMA III KEBIDANAN Rektor Universitas Islam Madura, setelah: : a. Bahwa sebagai upaya memperlancar penyelenggaraan program Diploma III Kebidanan Universitas Islam Madura secara efektif dan efisien, merasa perlu membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) Sistem Penyelenggaraan Program Diploma III Program Studi Kebidanan; b. Bahwa untuk keperluan sebagaimana diktum (a), perlu menerbitkan peraturan Rektor. : 1. Undang-undang RI, Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Peraturan pemerintah Nomor 60 tahun 1999, tentang Pendidikan Tinggi (Bab VIII bagian ke Enam pasal 100); 3. Peraturan pemerintah Nomor 19 tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan (Bab VIII pasal 52 ayat (1)) 4. Keputusan DIRJEN DIKTI Nomor 1530/D/T/2009 tentang ijin Penyelenggaraan Program D III Kebidanan Universitas Islam Madura 5. Keputusan Yayasan, Nomor 001/SK/YUIM/IX/2004, tentang Statuta Universitas Islam Madura (Pasal, 58, 59, dan 60)

72


DENGAN PERSETUJUAN BERSAMA SENAT UNIVERSITAS ISLAM MADURA DAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM MADURA MEMUTUSKAN Menetapkan : SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM DIPLOMA III KEBIDANAN Bagian Pertama Program Studi Pasal 1 (1) Penyelenggaraan Program Studi Kebidanan (D.III) dipimpin oleh Ketua Program Studi (KPS); (2) Ketua Program Studi (KPS) sebagaimana poin (1) memimpin penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Masyarakat, membantu Tenaga Kependidikan, Mahasiswa dan Tanaga Administrasi Program Studi serta bertanggung jawab langsung kepada Rektor; (3) Ketua Program Studi diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas persetujuan Yayasan. (4) Masa jabatan Ketua Program Studi 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali untuk masa jabatan berikutnya dengan ketentuan tidak boleh tidak boleh lebih dari dua kali masa jabatan berturutturut; (5) Apabila KPS berhalangan tidak tetap (sementara), Rektor dapat menunjuk Plh Ketua Program Studi; (6) Apabila KPS berhalangan tetap, Rektor dapat menunjuk Pejabat (Pj) KPS, sebelum diangkat KPS yang baru; (7) Dalam melaksanakan tugasnya KPS dapat dibantu oleh seorang Sekretaris Prodi/bagian lain yang bertanggung jawab kepada KPS; (8) Sekretaris Prodi / bagian lain diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usul KPS setelah mendapat persetujuan Yayasan. (1) (2)

Bagian Kedua Laboratorium Pasal 2 Laboratorum adalah unsur penunjang untuk pengembangan disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan keperluan bidang studi kebidanan Laboratorium dipimpin oleh seorang Kepala yang diangkat dari tenaga pengajar dengan persyaratan sesuai dengan cabang ilmu dan teknologi tertentu dan bertanggung jawab kepada KPS.

73


(1)

(2)

(3)

(4) (5) (6)

(7)

(8)

(1)

(2)

(3)

BagianKetiga Dosen Pasal 3 Dosen adalah pegawai yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat dengan tugas utama melaksanakan pendidikan pengajaran, penelitian, pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang keilmuannya serta memberikan bimbingan kepada mahasiswa dalam rangka memenuhi kebutuhan akademik dan minat mahasiswa dalam proses pendidikan. Secara akademik Dosen bertanggung jawab kepada Ketua Prodi dan secara administratif bertanggung jawab langsung kepada Rektor. Dosen sebagaimana ayat 1 pasal ini, terdiri dari dosen tetap, dosen tidak tetap, dan dosen tamu. Dosen tetap adalah Dosen yang diangkat oleh Yayasan atas usul Rektor, dan atau diangkat pemerintah sebagai Dosen Kebidanan Universitas Islam Madura. Dsen tidak tetap adalah dosen yang diangkat oleh Rektor karena kekhususan dan atau kelangkaan dalam keahliannya untuk jangka waktu 1 (satu) semester dan dapat diangkat kembali untuk semester berikutnya. Dosen tamu adalah seorang yang diundang oleh Rektor untuk menjadi Dosen dalam jangka waktu tertentu. Syarat-syarat untuk menjadi dosen adalah: a. Warga Negara Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Berwawasan Pancasila dan UUD 1945 c. Beragama Islam dan taat menjalankan syariat Islam d. Berakhlakul karimah e. Memiliki kualifikasi sebagai tenaga pengajar sesuai bidang keilmuannya f. Memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap masa depan Agama, Bangsa dan Negara. Jenjang jabatan akademik dosen pada dasarnya terdiri dari Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala dan Guru Besar.

Bagian 4 Bagian Administrasi Pasal 4 Bagian Tata Usaha / Bagian Administrasi pada Prodi Kebidanan, terdiri atas: Bagian Administrasi mempunyai tugas melaksanakan urusan tata usaha Prodi yang dipimpin oleh seorang Kepala Bagian Sub bagian akademik dan kemahasiswaan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang bertanggung jawab kepada KPS dan mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan administrasi akademik

74


(4)

(1)

(2) (3) (4) (5)

(6) (7)

(8)

yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengembangan serta pengabdian pada masyarakat, dan melakukan urusan administrasi pembinaan mahasiswa, alumni dan perhimpunan data statistik Sub bagian umum dan keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang bertanggung jawab kepada KPS yang mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan urusan tata usaha prodi di bidang administrasi umum dan keuangan yang meliputi administrasi surat menyurat, laporan, kerumah tanggaan serta urusan kepegawaian dan keuangan. Bagian Kelima Tata Hubungan Kerja dan Struktur Organisasi Pasal 5

Rektor Penanggung jawab umum penyelenggaraan pendidikan tinggi Pembantu Rektor I Membantu tugas-tugas Rektor dalam hal yang berhubungan dengan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat Pembantu Rektor II Membantu tugas-tugas Rektor dalam hal yang berhubungan dengan bidang keuangan umum, personalia sera sarana / prasarana dan kerjasama Pembantu Rektor III Membantu tugas-tugas Rektor dalam hal yang berhubungan dengan bidang kemahasiswaan dan alumni. Kepala Biro AdministrasiAkademik dan Kemahasiswaan (BAAK) Membantu bidang tugas Pembantu Rektor I dan III Kepala Biro Administrasi Umum dan Kemahasiswaan (BAUK) Membantu bidang tugas Pembantu Rektor II Ketua Program Penanggung jawab secara umum berkaitan dengan tugas, fungsi dan wewenang dalam hal penyelenggaraan Program D.III kebidanan yang dalam pelaksanaannya bertanggung jawab kepada Rektor melalui Para Pembantu Rektor yang linier dengan bidang tugasnya a. Dalam hal kegiatan akademik bertanggung jawab kepada Pembantu Rektor I melalui BAAK b. Dalam hal kegiatan kemahasiswaan dan alumni bertanggung jawab kepada Pembantu Rektor III melalui Kepala BAAK c. Dalam hal kegiatan keuangan, umum, personalia dan kerjasama bertanggung jawab kepada Pembantu Rektor II melalui Kepala BAUK Bagian Administrasi

75


Membantu Ketua Program dalam hal kegiatan administrasi Akademik, Kemahasiswaan Umum, Personalia dan Keuangan yang bertanggung jawab langsung kepada Ketua Program Studi (9) Kepala Laboratorium Membantu Ketua Program dalam hal kegiatan laboratorium yang bertanggung jawab langsung kepada Ketua Program Studi (10) Bagan Struktur Organisasi Program Diploma III Kebidanan diatur berdasarkan Keputusan Rektor. (1) (2)

Bagian Keenam Penutup Pasal 6 System penyelenggaraan Program Diploma III Kebidanan ini berlaku selama program studi tersebut belum mempunyai Fakultas yang serumpun Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur lebih lanjut dengan keputusan Rektor. Ditetapkan di Pamekasan Pada tanggal 13April2014 R e k t o r,

AHMAD, S.Ag, M.Pd NPY: 0725056702

76


Lampiran : PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM MADURA NOMOR : 4 TAHUN 2014 TANGGAL : 26 April 2014 TENTANG : SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM DIPLOMA (D.III) KEBIDANAN UNIVERSITAS ISLAM MADURA Struktur Organisasi PROGRAM DIPLOMA III KEBIDANAN

Rektor

Ketua Prodi

Bagian Administrasi

Lab. Dasar

Lab. Anak

Subag UK

Subag AK

Lab. Maternitas

Lab. Komunitas

Dosen Ditetapkan di Pamekasan Pada tanggal 26 April2014 R e k t o r,

77



Lampiran 2d: SK Rektor Organisasi dan Tata Kerja Fakultas

Menimbang

Mengingat

Menetapkan

(1) (2)

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM MADURA Nomor: 246/Kep/UIM/IV/2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA FAKULTAS DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS ISLAM MADURA REKTOR UNIVERSITAS ISLAM MADURA :

Bahwa dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas di Fakultas untuk lebih meningkatkan penyelenggaraan akademik agar dapat berjalan lancer, berdaya guna dan berhasil guna, dipandang perlu menetapkan Organisasi da Tata Kerja Fakultas di lingkungan Universitas Islam Madura. : 1. Undang-undang RI, Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Peraturan pemerintah RI Nomor 60 Tahun 1999, tentang Pendidikan Tinggi; 3. Keputusan Yayasan Universitas Islam Madura, Nomor 001/SK/YUIM/IX/2004, tentang statuta Universitas Islam Madura; 4. Keputusan Yayasan Universitas Islam Madura, Nomor 132/SK/YUIM/IV/2002, tentang Organisasi dan tata kerja Universitas Islam Madura. MEMUTUSKAN : KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM MADURA TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS ISLAM MADURA

Pasal 1 Fakultas Fakultas adalah pelaksana akademik yang mengkoordinasikan dan atau melaksanakan pendidikan akademik, vokasi dan atau profesi di lingkungan Universitas Islam Madura. Susuna Organisasi Fakultas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini, terdiri atas: a. Dekan dan Pembantu Dekan; b. Senat Fakultas;

78


c. d. e. f. (1) (2) (3)

(4) (5)

(1) (2)

(1)

Jurusan dan atau Program Studi; Laboratorium atau Studi; Kelompok Dosen; Bagian Administrasi. Pasal 2 Dekan Dekan sebagai pimpinan Fakultas yang bertugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat serta memimpin pelaksanaan kegiatan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, kerumahtanggaan dan hal-hal yang berhubungan dengan tata kelola administrasi Fakultas. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Dekan bertanggung jawab kepada Rektor Dekan dapat dibantu oleh seorang atau beberapa orang pembantu atau Wakil Dekan; Pembantu atau Wakil Dekan bertugas membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian masyarakat, kegiatan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, kerumahtanggaan dan tata persuratan, serta pembinaan dan pelayanan kesejahteraan Mahasiswa; Dalam melaksanakan tugas, Pembantu atau Wakil Dekan bertanggung jawab kepada Dekan. Pasal 3 Senat Fakultas Senant Fakultas merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di lingkungan Fakultas yang memiliki wewenang untuk menjabarkan kebijakan dan peraturan Universitas untuk Fakultas; Tugas Senat Fakultas: a. Merumuskan kebijakan akademik Fakultas; b. Merumuskan kebijakan penilaian akademik dan kecakapan serta kepribadian Dosen, c. Merumuskan norma dan tolok ukur pelaksanaan penyelenggaraan Fakultas; d. Menilai pertanggung jawaban Pimpinan Fakultas atas pelaksanaan kebijakan akademik yang ditetapkan sebagaimana dimaksud pada huruf a; e. Memberikan pertimbangan kepada Pimpinan Universitas mengenai calon yang diusulkan untuk diangkat menjadi Pimpinan Fakultas. Pasal 4 Jurusan dan Program Studi Jurusan dan atau Program Studi merupakan unsur pelaksana akademik pada Fakultas yang melaksanakan pendidikan dalam bidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan atau seni;

79


(2) (3) (4) (1) (2) (3) (1)

(2)

(3)

(4)

(1) (2) (3) (4)

Jurusan dan atau Program Studi dipimpin oleh Ketua dan dapat dibantu oleh Sekretaris; Jurusan dan atau Program Studi bertanggung jawab kepada Dekan Fakultas; Pada setiap jurusan atau prodi dapat dibentuk Laboratorium atau Studio. Pasal 5 Laboratorium dan Studi Laboratorium atao Studio merupakan seperangkat penunjang pelaksanaan pendidikan pada jurusan dan atau prodi dalam pendidikan akademik yang dipimpin oleh seorang Kepala; Kepala Laboratorium atao Studio adalah seorang Dosen yang keahliannya telah memenuhi persyaratan dalam cabang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau seni sesuai spesifikasi jurusan atau prodi tersebut; Kepala Laboratorium atau Studio bertanggung jawab kepada Dewan Fakultas. Pasal 6 Dosen Dosen adalah pendidik di Lingkungan Fakultas yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Dekan; Dosen terdiri atas: a. Dosen Biasa; b. Dosen Luar Biasa; c. Dosen Tamu. Jenis dan kepangkatan Dosen sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku; Dosen mepunyai tugas utama mengajar, membimbing dan atau melatih mahasiswa serta melakukan penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Pasal 7 Bagian Administrasi Bagian administrasi adalah unsur pelaksana teknis di bidang administrasi Fakultas dengan tugas melaksanakan administrasi akademik, kemahasiswaan, umum, perlengkapan, keuangan, dan kepegawaian Fakultas; Bagian administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini, terdiri atas: Bagian administrasi mempunyai tugas melaksanakan administrasi pendidikan, Penelitian dan Pengabdian pada masyarakat, kemahasiswaan, dan alumni serta administrasi umum, ketatausahaan, kerumahtanggaan, perlengkapan, keuangan dan kepegawaian. Bagian administrasi dipimpin oleh seorang kepala Bagian yang bertanggung jawab kepada Dekan;

80


(5) (6) (7) (1)

(2)

Sub bagian administrasi akademik dan kemahasiswaan mempunyai tugas melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat dan kemahasiswaan dan alumni; Sub bagian administrasi akademik dan kemahasiswaan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang bertanggung jawab kepada Kapala Bagian Administrasi; Sub bagian administrasi Umum, Keuangan dan SDM mempunyai tugas melaksanakan administrasi Umum, ketatausahaan, kerumahtanggaan, perlengkapan, keuangan dan kepegawaian. Pasal 8 Ketentuan Penutup Dengan berlakunya keputusan ini, maka semua peraturan dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan keputusan ini; Keputusan ini melaui berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Pamekasan Pada tanggal, 26April2014 R e k t o r,

AHMAD, S.Ag, M.Pd NPY: 0725056702 Tembusan: 1. Ketua Yayasan UIM, di Pamekasan 2. Para Pembantu Rektor UIM, di Pamekasan 3. Para Kepala Biro UIM, di Pamekasan 4. Para Dekan FAI UIM Pamekasan

81


Lampiran 2e: SK Rektor Pembimbing dan Penguji Tugas Akhir/Skripsi

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM MADURA Nomor: 590/Kep/UIM/IV/2014 Tentang: DOSEN PEMBIMBING DAN PENGUJI TUGAS AKHIR ATAU SKRIPSI DI LINGKUNGANUNIVERSITAS ISLAM MADURA Rektor Universitas Islam Madura, setelah: Menimbang : a. Bahwa upaya efektifitas dan efisiensi tugas-tugas pebimbing dan atau penguji TUgas Akhir atau Skripsi, perlu membuat Standar Operasional Prosedur (SOP); b. Bahwa untuk keperluan sebagaimana dictum (a), perlu ditetapkan melalui keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang-undang RI, Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-undang RI, Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen; 3. Peraturan pemerintah RI Nomor 37 Tahun 2009, tentang Dosen; 4. Peraturan pemerintah RI Nomor 17 Tahun 2010, tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; 5. Keputusan Menko Wasbang/PAN, Nomor 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999, tentang jabatan Fungsional Dosen dan Angka kreditnya; 6. Keputusan Yayasan Universitas Islam Madura, Nomor 001/SK/YUIM/IX/2004, tentang statuta Universitas Islam Madura; Menetapkan : 1. Surat Edaran Dirjen Dikti nomor 4546//D1.3/C/2009 tentang Pedoman Oprasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen, 2. Hasil Rapat Pimpinan dan Kepala Biro di Lingkungan Universitas Islam Madura, tanggal 4 Nopember 2010. MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM MADURA TENTANG DOSEN PEMBIMBING DAN PENGUJI TUGAS AKHIR ATAU SKRIPSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS ISLAM MADURA

82


(1) (2)

(3)

(4)

(1)

(2) (3) (4)

Bagian Pertama Umum Pasal 1 Dosen adalah pendidikan professional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan illmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dosen pembimbing adalah dosen pembimbing tugas akhir atau skripsi mahasiswa program akademik, vokasional dan atau professional; Dosen penguji adalah dosen penguji tugas akhir atau skripsi mahasiswa program akademik, vokasional dan atau professional Jabatan fungsional Dosen adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang Dosen dalam satuan organisasi yang pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri dan untuk kenaikan pangkatnya disyaratkan dengan angka kredit yang diperoleh dari instansi yang berwenang (Dirjen Diktis/Kopertais atau Dirjen Dikti/Kopertais). Bagian Kedua Pembimbing Tugas Akhir / Skripsi Pasal 2 Pembimbing Tugas Akhir / Skripsi a. Pembimbing utama, setidak-tidaknya Dosen yang mempunyai jabatan fungsional Lektor (L) III/c dengan kualifikasi akademik Magister, atau Asisten Ahli (AA) III/b dengan kualifikasi akademik Doktor. b. Pembimbing anggota / Pendamping Pembantu, setidak-tidaknya Dosen yang mempunyai jabatan Fungsional Lektor (L) III/c dengan kualifikasi akademik S1 atau Asisten Ahli (AA) III/b dengan kualifikasi akademik Magister. Batas kepatutan kegiatan dalam membimbing tugas akhir atau skripsi untuk program sarjana S1 setiap semester adalah: a. Pembimbing Utama sebanyak 8 mahasiswa b. Pembimbing Anggota / Pendamping / Pembantu sebanyak 8 mahasiswa Batas kepatuatan kegiatan dalam membimbing Tugas Akhir untuk program Diploma setiap semester adalah: a. Pembimbing Utama sebanyak 10 mahasiswa b. Pembimbing Anggota / Pendamping / Pembantu sebanyak 10 mahasiswa Penetapan Pembimbing oleh Pimpinan Fakultas sebagaimana ayat (1) pasal ini, harus dilaporkan kepada Rektor melalui kepala BAAK u.b. Pembantu Rektor I selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah adanya penetapan dari pimpinan Fakultas.

83


(5)

(1)

(2) (3) (4) (5)

(1) (2) (3)

Pelanggaran terhadap ketentuan ayat (1), (2), dan (3) pasal ini, Pimpinan Fakultas tidak dapat melaksanakan Sidang Ujian Tugas Akhir atau Skripsi bagi mahasiswa yang bersangkutan. Bagian Ketiga Penguji Tugas Akhir / Skripsi Pasal 3 Penguji Tugas Akhir / Skripsi a. Penguji Utama / Ketua Penguji, setidak-tidaknya Dosen yang mempunyai jabatan fungsional Lektor (L) III/c dengan kualifikasi akademik Magister, atau Asisten Ahli (AA) III/b dengan kualifikasi akademik Doktor. b. Penguji Anggota / Pendamping / Pembantu, setidak-tidaknya Dosen yang mempunyai jabatan Fungsional Lektor (L) III/c dengan kualifikasi akademik Sarjana S1 atau Asisten Ahli (AA) III/b dengan kualifikasi akademik Magister. Batas kepatutan sebagai penguji pada ujian tugas akhir atau skripsi untuk program sarjana S1 dan program Diploma setiap semester adalah: a. Penguji Utama / Ketua Penguji sebanyak 4 mahasiswa b. Penguji Anggota sebanyak 4 mahasiswa Penguji Utama / Ketua Penguji dan Penguji Anggota sebagaimana ayat (1) huruf a, dan b pasal ini adalah Dosen yang tidak menjadi pembimbing mahasiswa yang diuji. Tim penguji sebagaimana ayat (1) pasal ini dan pelaksanaan sdiang ujian, harus dilaporkan kepada Rektor melalui Kepala BAAK u.b. Pembantu Rektor I selambat-lambatnya 1 (satu) minggu sebelum ujian berlangsung. Pelanggaran terhadap ketentuan ayat (1), (2), (3), dan (4) pasal ini, Pimpinan Universitas tidak dapat melakukan Yudisium bagi mahasiswa yang bersangkutan. Bagian Keempat Penutup Pasal 4 Semua ketentuan yang bertentangan dengan ketetapan ini dinyatakan tidak berlaku. Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditetapkan kemudian berdasarkan keputusan Rektor. Keputusan ini berlaku semenjak ditetapkan. Ditetapkan di: Pamekasan Pada tanggal:4 April2014 R e k t o r,

84



Lampiran 2f: SK Rektor Kelompok Dosen MK Bidang Ilmu

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM MADURA Nomor : 01046/A1/UIM /VII/2016 Tentang: STRUKTUR KURIKULUM DAN SEBARAN MATA KULIAH UNIVERSITAS ISLAM MADURA BERDASAR KURIKULUM KERANGKA KUALIFIKASI NASOIONAL INDONESIA (KKNI) DAN KELOMPOK DOSEN MATA KULIAH BIDANG ILMU TAHUN AKADEMIK 2016-2017 Rektor Universitas Islam Madura, setelah : Menimbang : a. Bahwa dengan perubahan kebijakan pendidikan yang berkaitan dengan sistem pendidikan nasional, Undang-undang Dosen, Standar Nasional Pendidikan, dan kurikulum pendidikan Tinggi perlu direspon secara operasional agar dapat diimplementasikan untuk memenuhi tuntutan kualitas sesuai dengan tujuan perundang-undangan ; b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, perlu menetapkan sebaran mata kuliah Universitas Islam Madura dan Kelompok Dosen Mata Kuliah bidang ilmu untuk mencapai profil lulusan yang optimal berdasar pada struktur Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Tahun 2016 dengan keputusan Rektor. Mengingat : 1. UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. UU no. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 3. PP no. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan 4. PP no. 19 Tahun 2005 Jo PP no. 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan 5. Peraturan Presiden No. 08 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

85


Memperhatikan

:

6. Permendikbud No. 73 Tahun 2013: Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Bidang Pendidikan Tinggi 7. Permendikbud No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi (telah dicabut oleh Permenristekdikti no.44 Tahun 2015) 8. Permenristek & Dikti no. 44 Tahun 2015 tentang Standard Nasional Pendidikan Tinggi, 9. Kepmendikan No.232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Hasil Belajar Mahasiswa 10. Kepmendiknas No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Pendidikan Tinggi 11. Edaran Dirjen Dikti no. 914/E/T/2011 tentang Penyelenggaraan perkuliahan pendidikan Pancasila dii Perguruan Tinggi 12. Edaran Dirjen No.1016/E/T/2012 tentang Implementasi Pendidikan Anti Korupsi di Perguruan Tinggi 13. Statuta Universitas Islam Madura Pamekasan Nomor 19/SK/YUIM/VII/2013

Rekomendasi LPMI dan TIM KKNI serta Rapat Pimpinan Universitas Islam Madura tanggal 12 Agustus 2016 tentang pengembangan dan Evaluasi Kurikulum Universitas serta pelaksanaan Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) tingkat Universitas tahun 2016 Universitas Islam Madura. MEMUTUSKAN

Menetapkan

:

Pertama

:

STRUKTUR KURIKULUM, SEBARAN MATA KULIAH UNIVERSITAS ISLAM MADURA BERDASAR KURIKULUM KERANGKA KUALIFIKASI NASOIONAL INDONESIA (KKNI) DAN KELOMPOK DOSEN MATA KULIAH BIDANG ILMU TAHUN AKADEMIK 20162017 Mengesahkan struktur kurikulum dan sebaran mata kuliah Universitas Islam Madura dengan mengacu pada Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Program Sarjana (S1) dan Program

86


Kedua

:

Ketiga

:

Keempat

:

Kelima

:

Keenam

:

Ketujuh

:

Diploma III sebagiaman lampiran keputusan 1. Mengesahkan kelompok dosen mata kuliah bidang ilmu sesuai kualifikasi akademik dan kompetensi yang mumpuni sesuai perundang-undangan sebagiaman lampiran keputusan ini. Menunjuk Koordinator kelompok Dosen Mata Kuliah Bidang Ilmu Universitas Islam Madura Tahun Akademik 2016-2017 ( lihat lampiran) dengan tugas dan wewenang melakukan kajian mendalam tentang pengembangan materi isi mata kuliah diatas dengan menghasilkan satuan acara perkuliahan, Silabus dan buku bahan ajar, dengan memperhatikan KKNI. Buku ajar yang dihasilkan oleh Koordinator Mata Kuliah Bidang ilmu bersama Tim disampaikan kepada Pembantu Rektor I Bidang Akademik untuk mendapatkan persetujuan untuk diterbitkan oleh UIM Press dengan ber ISBN. Implementasi Kurikulum tingkat Universitas (sebagaimana diktum pertama dan kedua), pada Fakultas dan Prodi wajib dilaksanakan pada semester Ganjil tahun akademik 2016-2017. Untuk semester atas maka prodi wajib melakukan ekuivalensi kurikulum dan pembelajaran Dengan dikeluarkannya ketetapan sebagaiamana diktum pertama, segala peraturan yang bertentangan dengan keputusan ini dinyatakan tidak berlaku ; Keputusan ini berlaku mulai tahun akademik 20162017 dan apabila ada hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini, akan diatur lebih lanjut dalam keputusan tersendiri. Ditetapkan di Pada Tanggal Rektor

: Pamekasan : 18 Agustus 2016

AHMAD, S.Ag, M.Pd. NIDN. 0725056702

SALINAN Surat Keputusan ini disampaikan kepada Yth : 1. Ketua Yayasan Universitas Islam Madura ( Laporan ) 2. Para Pembantu Rektor dilingkungan UIM Pamekasan 3. Para Kepala Biro dilingkungan UIM Pamekasan 4. Para Dekan Fakultas dilingkungan UIM Pamekasan 5. Ketua Prodi Diploma Kebidanan UIM Pamekasan 6. File

87


Lampiran I Nomor Tanggal

: Keputusan Rektor Universitas Islam Madura : 01046/A1/UIM /XIII/2016 : 18 Agustus 2016

TENTANG KURIKULUM NASIONAL DAN KURIKULUM INTI UNIVERSITAS ISLAM MADURA TAHUN AKADEMIK 2016-2017 MATA KULIAH

1. Pendidikan Agama Islam (PAI) 2. Pendidikan Pancasila 3. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) 4. Bahasa Indonesia 5. Bahasa Inggris 6. Ilmu Tauhid 7. Ilmu Logika 8. Ilmu Komputer 9. Pendidikan Aswaja 10. Interpreuner (Kewirausahaan) 11. Budaya Madura dan kepesantrenan 12. IAD/IBD/ISD 13. Etika Profesi 14. Pendidikan Anti Korupsi

JUMLAH SKS 2 SKS 2 SKS 2 SKS 2 SKS 2 SKS 2 SKS 2 SKS 2 SKS 2 SKS 2 SKS 2 SKS 2 SKS 2 SKS 2 SKS

Ditetapkan di Pada Tanggal Rektor

Nasional Nasional Nasional Nasional Universitas Universitas Universitas Universitas Universitas Universitas Universitas Universitas Universitas Universitas



88

KETERANGAN


Lampiran I KELOMPOK DOSEN MATA KULIAH BIDANG ILMU (KDM-BI) MATA KULIAH : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (MKDU-001) A. KELOMPOK DOSEN MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) 1 SUPANDI, M.Pd.I : Koordinator 2

MOH. AFIFUL KHAIR, M.Pd.I

: Anggota

4

KHATMI EMHA, M.Pd.I

: Anggota

3 5 6 7 8 9

10 B

1. 2 3 4

MOH ALI TOHIR, M.Pd.I

: Anggota

NAILAH AKA KUSUMA, M.Pd.I

: Anggota

ABDUS SYARIF, S.Pd.I M.PdI.

: Anggota

DEDI EKO RIYADI HS, M.Pd.I

: Anggota

MUCHSIN GAZALI, M.Pd

: Anggota

ADLAN ALI AMIN, M.Th.I

: Anggota

KHAIRUROH, M.Pd.I

: Anggota

DISTRIBUSI DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH PAI DI FAK / PRODI Fakultas Teknik

Prodi Teknik Informatika

: Adlan Ali Amin, M.Th.I

Prodi Matematika

: Abdus Syarif, S.Pd.I., M.Pd.I

Prodi Sistem Informasi

: Abdus Syarif, S.Pd.I., M.Pd.I

Fakultas MIPA

Fakultas Ekonomi Prodi Akuntansi

: Nailah Aka Kusuma, M.Pd.I

Fakultas Pertanian Prodi Agibisnis

5

: Moh Afiful Khair, M.Pd.I

Prodi Agroteknologi

: Moh Afiful Khair, M.Pd.I

Prodi Perikanan

: Khairuroh, M.Pd.I

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prodi Pendidikan Fisika

: Moh Ali Tohir, M.Pd.I

Prodi Pendidikan B. Inggris


Prodi Pendidikan Biologi

Prodi Pend Anak Usia Dini

: Dedi Eko Royadi HS, M.Pd.I

89

: Khatmi Emha, M.Pd.I


6 7

Fakultas Hukum Prodi Ilmu Hukum

: Naila Aka Kusuma, M.Pd.I

Prodi Farmasi

: Supandi, M.Pd.I

Program Diploma Prodi Kebidanan

: Muchsin Gazali, S.Ag.,M.Pd Ditetapkan di Pada Tanggal Rektor



Tembusan Yth : Yayasan Univ. Islam Madura (Laporan) Para Pembantu Rektor UIM, di Pamekasan Para Dekan UIM, di Pamekasan Para Kabiro UIM, di Pamekasan Arsip

90


Lampiran II KELOMPOK DOSEN MATA KULIAH BIDANG ILMU (KDM-BI) MATA KULIAH : PENDIDIKAN ASWAJA (MKDU-002)) A. KELOMPOK DOSEN MATA KULIAH ASWAJA 1 MOH AFIFUL KHAIR M.Pd.I

: Koordinator

2

TAUFIK HASYIM, M.Pd.I

: Anggota

4

DRS. H ABDURRAHMAN ABBAS, M.Si

: Anggota

3 5 6 7 8 9

B.

SYARIF HIDAYATULLAH, M.Pd DRS. ABD. MUNIB, MH.

AHMAD FARID MAWARDI, M.HI ADLAN ALI AMIN, M.Th.I

MUCHSIN GASALI, M.Pd.I

: Anggota : Anggota : Anggota : Anggota : Anggota

Dr. H. M. Zahid, M.Ag

: Anggota

DISTRIBUSI DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH ASWAJA DI FAK / PRODI


: Taufik Hasyim, M.Pd.I

Prodi PAI

: Drs. Abdurrahman Abbas, M.Sc


Fakultas Agama Islam Prodi AHS

Fakultas MIPA Prodi Matematika



Prodi Agroteknologi Prodi Perikanan

: Syarif Hidayatullah, M.Pd.

: Drs. Abdurrahman Abbas, M.Sc : Ahmad Farid Mawardi, M.HI. : Moh. Afiful Khair, M.Pd.I : Adlan Ali Amin, M.Th.I

: Moh. Afiful Khair, M.Pd.I : Adlan Ali Amin, M.Th.I


Prodi Pendidikan B. Inggris Prodi Pendidikan Biologi

: Muchsin Gasali, M.Pd : Muchsin Gasali, M.Pd

: Ahmad Farid Mawardi, M.HI.

91


Prodi Pend Anak Usia Dini Fakultas Hukum

Prodi Ilmu Hukum

Program Diploma (D3) Prodi Kebidanan Prodi Farmasi

: Syarif Hidayatullah, M.Pd. : Drs. Abd. Munib, MH

: Dr. H. Moh. Zahid, M.Ag : Dr. H. Moh. Zahid, M.Ag Ditetapkan di Pada Tanggal Rektor




92


Lampiran III KELOMPOK DOSEN MATA KULIAH BIDANG ILMU (KDM-BI) MATA KULIAH : PANCASILA (MKDU-003) A. KELOMPOK DOSEN MATA KULIAH PANCASILA 1 DRS. MOHAMMAD SOETOPO, M.Pd

: Koordinator

2

DRS. ASIZ DJAJA, M.Pd.

: Anggota

4

ZAINI, SH., MH

: Anggota

3 5 6 7 8

DRS. H UNTUNG HIDAYAT, MM

: Anggota

DR. H. MOH KASIM, MM

: Anggota

DIAN NOVITA, SH., MH

: Anggota

HANAFI, SH., MH

MUHAMMAD NURUL HUDA, SH., MH.

: Anggota : Anggota

B. DISTRIBUSI DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH PANCASILA DI FAK / PRODI 1.

Fakultas Teknik

2

Fakultas Agama Islam

3 4 5


: Muhammad Nurul Huda, SH.,MH.

Prodi PAI

: Hanafi, SH., MH.

Prodi Sistem Informasi Prodi AHS




6


: Muhammad Nurul Huda, SH.,MH. : Hanafi, SH., MH.

: Dr. H. Moh Kasim, MM : Zaini, SH., MH.

: Drs. H. Untung Hidayat, M.Si. : Zaini, SH., MH.

: Drs. H. Untung Hidayat, M.Si.



: Hanafi, SH., MH.

: Drs. Mohammad Soetopo, M.Pd. : Dian Novita, SH.,MH.

93


7 8


Prodi Ilmu Hukum


: Drs. H. Untung Hidayat, M.Si. : Dian Novita, SH.,MH.

: Drs. Asiz Djaja, M.Pd.

: Drs. Mohammad Soetopo, M.Pd.





94


Lampiran IV KELOMPOK DOSEN MATA KULIAH BIDANG ILMU (KDM-BI) MATA KULIAH : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (MKDU-004) A. KELOMPOK DOSEN MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 1 HANAFI, SH.,MH : Koordinator 2

ABDUR ROHMAN, M.Pd.

: Anggota

4

ZAINI, SH., MH

: Anggota

3 5 6 7 8


: Anggota


: Anggota

DIAN NOVITA, SH., MH

DRS. MOHAMMAD SOETOPO, M.Pd

MUHAMMAD NURUL HUDA, SH., MH. SRI WAHYUNI, SH.,MH.

: Anggota : Anggota : Anggota : Anggota

B. DISTRIBUSI DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI FAK / PRODI 1.

Fakultas Teknik

2


3 4 5


: Hanafi, SH., MH.

Prodi PAI

: Muhammad Nurul Huda, SH.,MH


: Drs. Mohammad Soetopo, M.Pd

Prodi AHS

: Muhammad Nurul Huda, SH.,MH


: Dr. H. Moh. Kasim, MM


: Zaini, SH., MH.


6

: Drs. Mohammad Soetopo, M.Pd

Prodi Agroteknologi


Prodi Perikanan

: Hanafi, SH., MH.




95

: Dian Novita, SH.,MH.


7 8


: Dian Novita, SH.,MH.

Prodi Ilmu Hukum

: Sri Wahyuni, SH.,MH


: Abdur Rohman, M.Pd

Fakultas Hukum


: Drs. Mohammad Soetopo, M.Pd : Dr. H. Moh. Kasim, MM





96


Lampiran V KELOMPOK DOSEN MATA KULIAH BIDANG ILMU (KDM-BI) MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA (MKDU-005) A. KELOMPOK DOSEN MATA KULIAH BAHASA INDONESIA 1 H. ATNAWI, M.Pd : Koordinator 2

MUSANNAN, M.Pd

: Anggota

4

SRI HARTATIK, M.Pd

: Anggota

3 5 6 7 8

ABDUR ROHMAN, M.Pd.

: Anggota

MOH. FARIDI, M.Pd

: Anggota

RAHMAWATI ARDILA, M.Pd

: Anggota

AHMAD ZAINI, M.Pd

: Anggota

DRS. H. ABD. HARIS, M.Pd

: Anggota

B. DISTRIBUSI DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH BAHASA INDONESIA DI FAK / PRODI 1. Fakultas Teknik 2



Prodi PAI

: Rahmawati Ardila, M.Pd




3

Fakultas MIPA

4

Prodi Matematika

Fakultas Ekonomi

5

Prodi Akuntansi

: Rahmawati Ardila, M.Pd : Moh Faridi, M.Pd

: Sri Hartatik, S.Pd.,M.Pd


6

: H. Atnawi, M.Pd.

Prodi Agroteknologi

: H. Atnawi, M.Pd.

Prodi Perikanan

: Musannan, M.Pd


: Moh Faridi, M.Pd



97

: Musannan, M.Pd


7 8


: Sri Hartatik, S.Pd.,M.Pd

Fakultas Hukum

Prodi Ilmu Hukum

: Moh Faridi, M.Pd


: Ahmad Zaini, M.Pd

: Drs. H. Abd. Haris, M.Pd.





98


Lampiran VI KELOMPOK DOSEN MATA KULIAH BIDANG ILMU (KDM-BI) MATA KULIAH : BAHASA INGGRIS (MKDU-006) A. KELOMPOK DOSEN MATA KULIAH BAHASA INGGRIS 1 SAMSI RIJAL, M.Pd : Koordinator 2

ARISANDI SETIYAWAN, M.Pd

: Anggota

4

H. MUHAMMAD YUSUF, S.Ag., M.Pd

: Anggota

3 5 6 7

DR. AGUS SANTOSO, M.Pd

LINTA WAFDAN HIDAYAH, M.Pd RINI LISTYOWATI, M.Pd

: Anggota : Anggota : Anggota

DINAR VINCY YUNITAKA B, M.Pd

: Anggota

B. DISTRIBUSI DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH BAHASA INGGRIS DI FAK / PRODI 1. Fakultas Teknik 2


: Rini Listyowati, M.Pd

Prodi PAI

: DR. Agus Santoso, M.Pd


: Linta Wafdan Hidayah, M.Pd


3

Fakultas MIPA

4

Prodi Matematika

Fakultas Ekonomi

5

Prodi Akuntansi

: DR. Agus Santoso, M.Pd : Rini Listyowati, M.Pd : Samsi Rijal, M.Pd


6

: Rini Listyowati, M.Pd

Prodi Agroteknologi

: Dinar Vincy Yunitaka B, M.Pd

Prodi Perikanan

: Dinar Vincy Yunitaka B, M.Pd


: Samsi Rijal, M.Pd




99

: H. Muhammad Yusuf, M.Pd


7 8

Fakultas Hukum Prodi Ilmu Hukum


Prodi Farmasi

: H. Muhammad Yusuf, M.Pd

Program Diploma (D3) Prodi Kebidanan

: Arisandi Setiawan, M.Pd. Ditetapkan di Pada Tanggal Rektor




100


Lampiran VII KELOMPOK DOSEN MATA KULIAH BIDANG ILMU (KDM-BI) MATA KULIAH : IAD/IBD/ISD (MKDU-006) A. KELOMPOK DOSEN MATA KULIAH IAD/IBD/ISD 1 DRS. H ABDURRAHMAN ABBAS, M.Si : Koordinator 2

ACH. BAIHAKI, M.Pd.I

: Anggota

4

SRI IRA SUHARWATI, M.Pd.

: Anggota

3 5 6 7 8 9

10

KHATMI EMHA, M.Pd.I

: Anggota

DR. BUHARI, M.Si

: Anggota

ABD. KHALIK, M.Pd

: Anggota

DRS. H. MOH KASIM, MM

SYARIF HIDAYATULLAH, M.Pd ZAINAL ABIDIN, S.Pd., M.Psi SRI WAHYUNI, SH., M.H

: Anggota : Anggota : Anggota : Anggota

B. DISTRIBUSI DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH IAD/IBD/ISD DI FAK / PRODI 1. Fakultas Teknik 2

3 4 5


: Syarif Hidayatullah, M.Pd

Prodi PAI




Prodi AHS

Fakultas MIPA

Prodi Matematika

Fakultas Ekonomi

Prodi Akuntansi

Fakultas Pertanian

Prodi Agibisnis 6


: Ach. Baihaki, M.Pd.I

: Khatmi Emha, M.Pd.I : Ach. Baihaki, M.Pd.I

: Drs. H. Abdurrahman Abbas, M.Si : Dr. H. Moh Kasim, MM. : Dr. H. Moh Kasim, MM.

: Sri Ira Suharwati, M.Pd.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

101


Prodi Pendidikan Fisika

: Syarif Hidayatullah, M.Pd


: Abdul Khalik, M.Pd

Prodi Pendidikan B. Inggris 7 8

Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Hukum

Prodi Ilmu Hukum


: Sri Ira Suharwati, M.Pd. : Abdul Khalik, M.Pd

: Sri Wahyuni, SH.,MH. : Dr. Buhari, M.Si : Dr. Buhari, M.Si Ditetapkan di Pada Tanggal Rektor




102


Lampiran VIII KELOMPOK DOSEN MATA KULIAH BIDANG ILMU (KDM-BI) MATA KULIAH : INTERPREUNER (KEWIRAUSAHAAN) (MKDU-008) A. KELOMPOK DOSEN MATA KULIAH INTERPREUNER 1 HALIMATUS SAKDIYAH, SE, M.Si : Koordinator 2

AGUS SUGIYONO, SE., M.SA

: Anggota

4

EVI MALIA, SE., M.Akt

: Anggota

3 5 6 7 8 9

ACH. BAIHAKI, SE, M.Sc

: Anggota

SITI IDA KHOLIDA, M.Pd.

: Anggota

EKO NOFIDAYANTI, MP

: Anggota

LIA KRISTIANA, S.P., M.P

: Anggota

IRA HASTI PRIYADI, MA

: Anggota

KHAIRUROH, M.Pd.I

: Anggota

B. DISTRIBUSI DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH INTERPREUNER DI FAK / PRODI 1. Fakultas Teknik 2

3


: Agus Sugiono, SE.,M.SA

Prodi PAI

: Ummu Kulsum, M.Pd.I



Prodi AHS

Fakultas MIPA

4

Prodi Matematika

5

Prodi Akuntansi

Fakultas Ekonomi

Fakultas Pertanian

Prodi Agibisnis 6


: Agus Sugiono, SE.,M.SA : Khairuroh, M.Pd.I

: Evia Malia, SE.,M.Akt.

: Halimatus Sakdiyah, SE., M.Si. : Eko Nofidayanti, MP

: Lia Kristiana, SP.,MP. : Eko Nofidayanti, MP

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Prodi Pendidikan Fisika

: Siti Ida Kholida, M.Pd.

103


Prodi Pendidikan B. Inggris 7 8



Prodi Ilmu Hukum


: Siti Ida Kholida, M.Pd. : Ira Hasti Priyadi, MA. : Khairuroh, M.Pd.I

: Evia Malia, SE.,M.Akt.

: Ach. Baihaki, SE., M.Sc. : Ach. Baihaki, SE., M.Sc. Ditetapkan di Pada Tanggal Rektor




104


Lampiran IX KELOMPOK DOSEN MATA KULIAH BIDANG ILMU (KDM-BI) MATA KULIAH : PENDIDIKAN ANTI KORUPSI (MKDU-009) A. KELOMPOK DOSEN MATA KULIAH PENDIDIKAN ANTI KORUPSI 1 ZAINI, SH.,MH : Koordinator 2

MOH ALI TOHIR, M.Pd.I

: Anggota

4

MUHAMMAD NURUL HUDA, SH., MH.

: Anggota

3 5 6 7 8

HANAFI, SH., MH



DRS. MOHAMMAD SOETOPO, M.Pd AHMAD, S.Ag., M.Pd.

: Anggota : Anggota : Anggota : Anggota : Anggota

B. DISTRIBUSI DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DI FAK / PRODI 1.

Fakultas Teknik

2


3 4 5


: Drs. Untung Hidayat, M.Si

Prodi PAI



: Drs. Untung Hidayat, M.Si

Prodi AHS

: Hanafi, SH.,MH




: Zaini, SH., MH.


6

: Ahmad, S.Ag., M.Pd.

Prodi Agroteknologi

: Hanafi, SH.,MH

Prodi Perikanan





: Mohammad Nurul Huda, SH., MH

105

: Dr. H. Moh Kasim, MM


7 8


: Dr. H. Moh Kasim, MM

Fakultas Hukum

Prodi Ilmu Hukum

: Mohammad Nurul Huda, SH., MH


: Ahmad, S.Ag., M.Pd.






106


Lampiran X KELOMPOK DOSEN MATA KULIAH BIDANG ILMU (KDM-BI) MATA KULIAH : BUDAYA MADURA DAN PESANTREN (MKDU-010) A. KELOMPOK DOSEN MATA KULIAH BUDAYA MADURA DAN PESANTREN 1 Dr. H. Syaiful Hadi.,M.Pd : Koordinator 2

Moh. Afiful Khair, M.Pd.I

: Anggota

4

Khairuroh, M.Pd.I

: Anggota

3 5 6 7 8

Ach. Baihaki, M.Pd.I

: Anggota

Dr, Buhari, M. Si

: Anggota

Dedi Eko Riyadi, HS, M.Pd.I

: Anggota

Khatmi Emha, M.Pd.I

: Anggota

Mohammad Subchan, M.Pd.I

: Anggota

B. DISTRIBUSI DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH BUDAYA MADURA DAN PESANTREN DI FAK / PRODI 1.

Fakultas Teknik

2


3 4 5


: Dedi Eko Riyadi, HS, M.Pd.I

Prodi PAI

: Ach. Baihaki, M.Pd.I





6


: Dedi Eko Riyadi, HS, M.Pd.I : Ach. Baihaki, M.Pd.I

: Moh. Afiful Khair, M.Pd.I : Moh. Afiful Khair, M.Pd.I : Khairuroh, M.Pd.I

: Khairuroh, M.Pd.I




: Khatmi Emha, M.Pd.I : Dr. Buhari, M.si : Dr. Buhari, M.si

107


7 8


Prodi Ilmu Hukum


: Mohammad Subchan, M.Pd.I : Mohammad Subchan, M.Pd.I : Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd.I : Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd.I





108


Lampiran XI KELOMPOK DOSEN MATA KULIAH BIDANG ILMU (KDM-BI) MATA KULIAH : ILMU TAUHID (MKDU-011) A. KELOMPOK DOSEN MATA KULIAH ILMU TAUHID 1 Drs. ABD MUNIB, MH : Koordinator 2

ABDUS SYARIF, S.Pd.I.,MM

: Anggota

4

IBNU ALI, M.Fil.I

: Anggota

3 5 6 7 8 9

MUJIBURROHMAN, M.Th.I

: Anggota

DEDI EKO RIYADI HS, M.Pd.I

: Anggota

ADLAN ALI AMIN, M.Th.I

: Anggota

ACH. BAIHAKI, SE.,M.Sc.

: Anggota

KHATMI EMHA, M.Pd.I

: Anggota

ACH. BAIHAKI, M.Pd.I

: Anggota

B. DISTRIBUSI DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH ILMU TAUHID DI FAK / PRODI 1.

Fakultas Teknik

2


3 4 5


: Adlan Ali Amin, M.ThI

Prodi PAI

: Dedi Eko Riyadi, M.Pd.I





6


: Adlan Ali Amin, M.ThI

: Dedi Eko Riyadi, M.Pd.I : Mujiburrohman, M.ThI : Ibnu Ali, M.Fil.I

: Ach. Baihaki, M.Pd.I : Ach. Baihaki, M.Pd.I





: Abdus Syarif, S.Pd.I.,MM

109


7 8


: Drs. Abd. Munib, MH

Prodi Ilmu Hukum

: Drs. Abd. Munib, MH



: Abdus Syarif, S.Pd.I.,MM

: Ach. Baihaki, SE., M.Sc : Ach. Baihaki, SE., M.Sc





110


Lampiran XII KELOMPOK DOSEN MATA KULIAH BIDANG ILMU (KDM-BI) MATA KULIAH : ETIKA PROFESI (MKDU-012) A. KELOMPOK DOSEN MATA KULIAH ETIKA PROFESI 1 ADLAN ALI AMIN, M.Th.I : Koordinator 2

MOH BAKIR, Lc, MA.

: Anggota

4

JAMILIYA SUSANTIN, M.HI

: Anggota

3 5 6 7 8

SAMSUL RIJAL, M.Pd.I

: Anggota

MUJIBURROHMAN, M.Th.I

: Anggota

HM. BAIDAWI, MM

: Anggota

ABDUS SYARIF, S.Pd.I.,MM

: Anggota

SITI FARIDA, M.Pd.I

: Anggota

B. DISTRIBUSI DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH ETIKA PROFESI DI FAK / PRODI 1.

Fakultas Teknik

2


3 4 5


: Abdus Syarif, S.Pd.I., MM

Prodi PAI

: HM. Baidowi, MM


: Abdus Syarif, S.Pd.I., MM

Prodi AHS

: HM. Baidowi, MM


: Samsul Rijal., M.Pd.I


: Mujiburrohman, M.ThI


6

: Jamiliya Susantin, M.HI

Prodi Agroteknologi

: Jamiliya Susantin, M.HI

Prodi Perikanan

: Samsul Rijal., M.Pd.I


: Siti Farida, M.Pd.I


: Moh Bakir, Lc.,MA.

111

: Moh Bakir, Lc.,MA.


7 8



Fakultas Hukum

Prodi Ilmu Hukum



: Mujiburrohman, M.ThI : Siti Farida, M.Pd.I





112


Lampiran XIII KELOMPOK DOSEN MATA KULIAH BIDANG ILMU (KDM-BI) MATA KULIAH : ILMU KOMPUTER (MKDU-014) A. KELOMPOK DOSEN MATA KULIAH ILMU KOMPUTER 1 MASDUKIL MAKRUF, S.Kom,. M.T : Koordinator 2

ANWARI, S.Kom., M.T

: Anggota

4

ARI ISWAHYUDI, M.T.

: Anggota

3 5

MIFTAHUL WALID, S.Kom., MT

: Anggota

MUHSI, ST., M.T.

: Anggota

B. DISTRIBUSI DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH ILMU KOMPUTER DI FAK / PRODI 1.

Fakultas Teknik

2


3 4 5


: Miftahul Walid, S.Kom., MT

Prodi PAI

: Anwari, S.Kom.,MT.





6


: Anwari, S.Kom.,MT.

: Masdukil Makruf, S.Kom., M.T : Masdukil Makruf, S.Kom., M.T : Miftahul Walid, S.Kom., MT : Anwari, S.Kom.,MT. : Ari Iswahyudi, MT


Prodi Pendidikan B. Inggris 7

: Miftahul Walid, S.Kom., MT



Prodi Ilmu Hukum

: Anwari, S.Kom.,MT. : Ari Iswahyudi, MT : Muhsi, ST.,M.T : Muhsi, ST.,M.T : Muhsi, ST.,M.T

113


8


: Masdukil Makruf, S.Kom., M.T : Masdukil Makruf, S.Kom., M.T





114


Lampiran III

: Keputusan Rektor Universitas Islam Madura Nomor Tanggal Tentang

: 01046/A1/UIM/XIII/2016 : 28 Agustus 2016 : Struktur Kurikulum Berbasis KKNI Tingkat Universitas Tahun 2016

STRUKTUR KURIKULUM PROGRAM SARJANA S1

No

MATA KULIAH Kode

NAMA

SK S

J S

SEMESTER 1

2

3

4

5

6

7

8

KELOMPOK

KOMPETENSI

Inti

U

Inst

P

L

Prasyarat

A. SIKAP 4010 1

MKS4011

Pendidikan Agama Islam

2

MKS 4013

Pendidikan Kewarganegaraan

2

2

MKS 4012

4

MKS 4014

3 5 6

MKS 4015 MKS 4015

Pendidikan Pancasila

Pendidikan Anti Korupsi Ilmu Tauhid

Pend. Aswaja JUMLAH

2

TASKA MKS 4012

2 2 2

MKS4011

12

B. KETERAMPILAN UMUM 4020 1

MKU 4021

Bahasa Indonesia

2

3

MKU 4023

Ilmu Logika

2

2

MKU 4022

Bahasa Inggris

2

115

Pedoman Akademik Universitas Islam Madura 2016 4

MKU 4024

IAD/IBD/ISD JUMLAH

2

12

C. KETERAMPILAN KHUSUS 4030 1

MKK 4031

3

MKK 4032

2

MKK 4031

JUMLAH

Ilmu Komputer

Interpreuner (Kewirausahaan) Budaya Madura & Kepesantrenan

2 2 2

6

D. PENGETAHUAN 4040 1

MKP4041

Etika Profesi JUMLAH

2 2




116


Lampiran IV

: Keputusan Rektor Universitas Islam Madura Nomor Tanggal Tentang

STRUKTUR KURIKULUM PROGRAM DIPLOMA III

No

MATA KULIAH Kode

NAMA

SK S

JS

:01046/A1/UIM/XIII/2016 : 28 Agustus 2016 : Struktur Kurikulum Berbasis KKNI Tingkat Universitas Tahun 2016 SEMESTER

1

2

3

4

5

6

7

8

KELOMPO K

KOMPE TENSI

Inti

U

Inst

P

L

Prasyarat

A. SIKAP 4010 1

MKS4011

Pendidikan Agama Islam

2

3

MKS 4013

Pendidikan Kewarganegaraan

2

MKS 4012

2

MKS4011

2 4 6

MKS 4012 MKS 4014 MKS 4015

Pendidikan Pancasila

Pendidikan Anti Korupsi Pend. Aswaja JUMLAH

2

TASKA

2 12

B. KETERAMPILAN UMUM 4020 1

MKU 4021

Bahasa Indonesia

2

4

MKU 4024

IAD/IBD/ISD

2

2

MKU 4022

Bahasa Inggris JUMLAH

2 12

117

Pedoman Akademik Universitas Islam Madura 2016 C. KETERAMPILAN KHUSUS 4030 1

MKK 4031

Ilmu Komputer JUMLAH

2

6

D. PENGETAHUAN 4040 1

MKP4041

Etika Profesi JUMLAH

2

2




118

KETUA TIM PENYUSUN Moh. Subhan, MA

Recommend Documents