KATA PENGANTAR Dalam upaya mendukung visi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya yaitu “menjadi fakultas terkemuka berbasis riset yang unggul di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni kesehatan masyarakat yang menghasilkan luaran bertaqwa, bermutu dan memiliki daya saing tinggi” maka diterbitkanlah buku Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya. Buku pedoman ini berlaku untuk seluruh civitas akademika FKM Universitas Sriwijaya yang mengatur mengenai prosedur penyelesaian studi dan tata cara dan prinsip-prinsip umum dalam penulisan skripsi. Beberapa bagian dari buku ini mengacu ke buku Pedoman Proses dan Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, yang merupakan FKM tertua di Republik Indonesia. Buku Pedoman ini memuat informasi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan Penulisan Skripsi yang terdiri dari 8 Bab, tentang Pembimbing dan Penguji skripsi, Standar Operasional Pelaksanaan Skripsi, Tata laksana Proposal, Seminar Hasil dan Sidang Skripsi, Sistematika Penulisan Skripsi, Teknik Presentasi dan Penilaian Hasil Skripsi, tentang Plagiarisme serta Petunjuk Penulisan manuskrif. Buku ini merupakan penyempurnaan dari edisi sebelumnya. Saran, kritik serta masukan-masukan dari berbagai pihak sangat diperlukan guna penyempurnaan buku ini. Hal-hal teknis lainnya, yang belum tercantum dalam buku ini akan dibahas pada pertemuan khusus tim, yang akan disampaikan secara lisan terhadap mahasiswa angkatan berjalan, serta dijadikan masukan pada edisi revisi berikutnya. Diharapkan buku ini dapat dijadikan pegangan bagi mahasiswa dan pembimbing, sehingga terjadi persamaan persepsi dan memudahkan dalam proses penulisan skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya. Akhir kata semoga buku ini bisa memberikan kemanfaatan bagi kita semua. Indralaya, Maret 2016 Ketua Tim Penyusun
Elvi Sunarsih, S.KM, M.Kes NIP.197806282009122004
ii
SAMBUTAN DEKAN
Puji syukur kehadirat Allah SWT dengan ridhonya akhirnya buku pedoman penyusunan skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya Tahun Akademik 2015/2016 ini dapat diselesaikan. Kami menyambut baik penerbitan buku pedoman penyusunan skripsi ini karena dengan adanya buku pedoman ini diharapkan dapat meningkatkan, mendorong, dan memacu sistem dan mutu hasil karya ilmiah di FKM Universitas Sriwijaya. Buku pedoman ini merupakan acuan bagi mahasiswa, dosen dan segenap civitas akademika FKM Universitas Sriwijaya dalam melaksanakan kegiatan penyusunan skripsi. Buku pedoman ini secara garis besar memuat berbagai informasi mengenai proses dan penulisan skripsi. Ucapan terima kasih diucapkan kepada tim penyusun buku pedoman ini yang telah bekerja keras melakukan revisi. Semoga buku pedoman ini bermanfaat bagi kita semua.
Indralaya, Maret 2016 Dekan FKM Unsri
Iwan Stia Budi, S.KM, M.Kes NIP.197712062003121003
iii
iv
v
TIM PENYUSUN PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI FKM UNSRI TAHUN AKADEMIK 2014/2015
Penanggung Jawab
: Dekan FKM Universitas Sriwijaya Iwan Stia Budi, S.KM., M.Kes
Pengarah
: Wakil Dekan I (Asmaripa Ainy, S.Si.,M.Kes) Wakil Dekan II ( Fatmalina Febry, S.KM.,M.Si) Wakil Dekan III (H.A. Fickry Faisya, S.KM.,M.Kes)
Ketua
: Kaprodi IKM (Elvi Sunarsih, S.KM., M.Kes)
Sekretaris Anggota
: Dwi Septiawati, S.KM.,M.KM : 1. Ani Nidia Listianti, S.KM., M.KKK 2. Dini Arista Putri, S.Si., M.PH
Koordinator Sekretariat Anggota
: Dedi Supriadi, S.T, M.Si : 1. Hj. Putri Agung, SH.,M.Si 2. Rima Harani 3. Devi Laila 4. Sunyoto 5. Radesman, SE 6. Abileo Giantara 7. Yuni
vi
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL .............................................................................................. KATA PENGANTAR ............................................................................................ SAMBUTAN DEKAN ............................................................................................ KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT............ TIM PENYUSUN.................................................................................................... DAFTAR ISI.............................................................................................................
i ii iii iv vi vii
BAB I
PENDAHULUAN............................................................................ A. Latar Belakang......................................................................... B. Definisi Skripsi........................................................................ C. Persyaratan Akademik dan Administratif ..........................
1 1 2 3
BAB II
PEMBIMBING DAN PENGUJI SKRIPSI..................................... A. Pembimbing Skripsi............................................................... B. Penguji Proposal Skripsi....................................................... C. Penguji Seminar Hasil............................................................. D. Penguji Sidang Skripsi.............................................................. E. Ketua Sidang Skripsi................................................................
4 4 6 6 7 8
BAB III
TAHAPAN PENYUSUNAN SKRIPSI ........................................
9
BAB IV
TATA LAKSANA SEMINAR DAN UJIAN SKRIPSI.............. A. Seminar Proposal Skripsi....................................................... B. Seminar Hasil Skripsi................................................................ C. Ujian Skripsi................................................................................ D. Tanggal-Tanggal Penting........................................................
15 15 16 17 18
BAB V
SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI...................................... A. Format Skripsi.......................................................................... B. Sistematika Proposal Skripsi ................................................ C. Sistematika Draft seminar hasil dan skripsi....................... D. Penjelasan Bagian-bagian Skripsi.........................................
19 19 23 24 26
vii
1. Bagian Awal........................................................................ 2. Bagian Isi............................................................................. 3. Bagian Akhir.......................................................................
26 33 40
BAB VI
TEKNIK PRESENTASI DAN PENILAIAN HASIL SKRIPSI......... A. Persiapan Seminar Proposal dan Ujian Skripsi............................. B. Teknik Presentasi.............................................................................. C. Penilaian Seminar Proposal dan Ujian Skripsi……….................
42 42 40 44
BAB VII
PLAGIARSME........................................................................................ A. Hakikat Plagiarisme.......................................................................... B. Sanksi Plagiarisme.............................................................................
46 46 49
BAB VIII
PETUNJUK PENULISAN MANUSKRIF...........................................
51
Daftar Pustaka ............................................................................................................... Daftar Lampiran.............................................................................................................
54 ix
viii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1.
Permendiknas Nomor 17 Tahun 2010
54
Lampiran 2.
Etika Akademik Universitas Sriwijaya
Lampiran 3.
Cover Proposal Skripsi
63 74
Lampiran 4.
Halaman Persetujuan (Sebelum seminar proposal)
Lampiran 5.
Halaman Pengesahan (Sebelum seminar Hasil)
Lampiran 6.
Cover Skripsi (sebelum Seminar Hasil)
75 76 77
Lampiran 7.
Halaman Persetujuan Skripsi (sebelum seminar Hasil)
78
Lampiran 8.
79
Lampiran 9.
Halaman Pengesahan Seminar Hasil (setelah seminar hasil) Cover Skripsi (sebelum Ujian Skripsi)
Lampiran 10.
Halaman Persetujuan Skripsi (sebelum Ujian Skripsi)
80 81
Lampiran 11.
Cover Skripsi (sebelum Ujian Skripsi)
82
Lampiran 12.
Halaman Pengesahan Skripsi (setelah ujian skripsi)
83
Lampiran 13.
Contoh Abstrak
84
Lampiran 14.
Lembar Penilaian Pembimbingan Skripsi
85
Lampiran 15.
Lembar Penilaian Proposal
86
Lampiran 16.
Lembar Penilaian Seminar Hasil
87
Lampiran 17.
Lembar Penilaian Ujian Skripsi
Lampiran 18
Rekapitulasi Penilaian Skripsi
88 89
Lampiran 19.
Surat Kesediaan Pembimbing Skripsi
90
Lampiran 20.
Form Rekomendasi Seminar Proposal
91
Lampiran 21.
Form Rekomendasi Seminar Hasil
92
Lampiran 22.
Form Rekomendasi Ujian Skripsi
93
Lampiran 23.
Form Persetujuan Pelaksanaan Seminar Proposal
Lampiran 24.
Form Persetujuan Pelaksanaan Seminar Hasil
Lampiran 25.
Form Persetujuan Pelaksanaan Ujian Skripsi
94 95 96
Lampiran 26
Form Validasi Draf Proposal/Skripsi oleh Pembimbing
97
Lampiran 27.
Form Validasi Draf Proposal/Skripsi oleh Bagian Akademik
98
ix
Lampiran 28.
Form Ceklist Kelengkapan Seminar Proposal Skripsi
Lampiran 29.
Form Ceklist Kelengkapan Seminar Hasil
Lmapiran 30.
Form Ceklist Kelengkapan Ujian Skripsi
Lampiran 31.
Form
Permohonan
Pembuatan
Undangan
Seminar
99 100 101 102
Proposal Lampiran 32.
Form Permohonan Pembuatan Undangan Seminar Hasil
103
Lampiran 33.
Form Permohonan Pembuatan Undangan Ujian Skripsi
Lampiran 34.
Lembar Pernyataan Penguji
Lampiran 35
Form curiculum vitae penguji skripsi
104 105 106
Lampiran 36.
Lembar pernyataan bebas plagiarisme
Lampiran 37.
Contoh Cover Manuskrif Skripsi
Lampiran 38 .
Contoh Halaman Persetujuan Penulisan Manuskrif
107 108 109
Skripsi Lampiran 39.
Contoh Pembuatan Abstrak Untuk Manuskrif Skripsi
Lampiran 40.
Contoh Surat Permohonan Penerbitan Artikel di JIKM
Lampiran 41.
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah
Lampiran 42.
Form Permohonan Pembuatan Undangan Ujian Skripsi
Lampiran 43.
Check list Kelengkapan Persyaratan Seminar Proposal
110 112 113 114 115
Skripsi Lampiran 44.
Check list Kelengkapan Persyaratan Seminar Hasil
Lampiran 45.
Check list Kelengkapan Persyaratan Ujian Skripsi
Lampiran 46.
Check List Kelengkapan Persyaratan Yudisium
x
116 117 118
1 BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Setelah dilakukan perubahan status dari Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran (PSKM-FK) Unsri menjadi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unsri, berdasarkan surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas nomor 3907/D/T/2008 tanggal 7 November 2008, perihal pendirian Fakultas Kesehatan Masyarakat pada Unsri dan surat keputusan Rektor Unsri nomor: 1712/H9/PE/2008 tanggal 20 November 2008, tentang pendirian FKM Unsri. Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsri terus melakukan beberapa upaya pembenahan, meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar antara lain dengan melakukan workshop penyusunan kurikulum FKM Unsri yang diselenggarakan pada tanggal 7 Juli 2011. Melalui kegiatan ini diharapkan kurikulum pembelajaran di FKM Unsri dapat sesuai dengan kebutuhan pasar, budaya, potensi dan karakteristik lokal. Salah satu tujuan pendidikan tinggi di FKM Unsri adalah menghasilkan lulusan yang dapat melaksanakan pembangunan sesuai dengan kebutuhan pembangunan nasional. Karena kebutuhan pembangunan nasional bukanlah sesuatu yang statis, artinya akan selalu berubah sesuai dengan perubahan situasi regional maupun global, maka perguruan tinggi dituntut pula untuk senantiasa berubah dan menyesuaikan diri dengan perubahan kebutuhan pembangunan. Hal ini selaras dengan cita-cita Unsri untuk menjadi World Class University sehingga Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsri sebagai Fakultas yang ke-10 dalam lingkungan Unsri, ikut serta membangun Melangkah Maju ke Universitas Kelas Dunia. Salah satu agenda kerja tahun 2016 yang harus diselenggarakan untuk mendukungta-cita ini adalah dengan melakukan berbagai revisi/ penyusunan termasuk pembuatan buku pedoman proses dan penulisan skripsi FKM Unsri yang telah hadir di tengah kita ini. Sebagai salah satu bentuk kegiatan pengalaman belajar di pendidikan tinggi, skripsi memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menggali kembali apa yang telah dipelajari, mencari dan mengumpulkan pengetahuan baru secara mandiri, melakukan analisis dan sintesis sendiri Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
2 maupun dengan bantuan pembimbing sehingga dapat menghasilkan suatu karya ilmiah yang baru. Skripsi merupakan puncak akumulasi penguasaan ilmu khususnya bidang ilmu kesehatan masyarakat yang ditunjukkan dengan kemampuan mahasiswa dalam merancang, menyusun, menyajikan serta mempertahankan suatu skripsi. Disamping itu skripsi merupakan karya ilmiah yang disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan. Maksud buku pedoman ini adalah untuk menjelaskan mengenai tata cara, wewenang dan tanggung jawab setiap unsur yang terlibat dalam proses penyusunan skripsi. Diharapkan dengan berpedoman pada buku ini, setiap unsur yang terlibat dapat melaksanakan fungsinya secara tepat dan terstandarisasi sehingga dapat dihasilkannya suatu karya ilmiah yang berbobot dan dapat dipertanggungjawabkan. B. DEFINISI SKRIPSI Skripsi adalah karya ilmiah yang dibuat mahasiswa FKM Unsri dengan bimbingan dosen sebagai salah satu syarat kelulusannya untuk memperoleh gelar kesarjanaan. Penyusunan skripsi merupakan kegiatan belajar intrakurikuler dan merupakan mata kuliah inti yang mempunyai bobot/nilai kredit 4 sks (membutuhkan waktu belajar 5-6 jam setiap hari selama satu semester). Sebagai karya ilmiah, skripsi harus memenuhi syarat keilmuan misalnya paradigma logika, penalaran, sistematika, prosedur, metode penelitian dan bahasa yang sudah dibakukan. Penyusunan skripsi berfokus pada ketrampilan merumuskan masalah penelitian, menuliskan tinjauan pustaka secara sistematis dan komprehensif mengacu kepada masalah penelitian, menetapkan kerangka konsep didasarkan pada kerangka teori yang telah dituliskan pada tinjauan pustaka dan menetapkan metode atau pendekatan penelitian yang sesuai dengan variabel atau menjawab pertanyaan yang akan diteliti, melakukan pengumpulan dan analisis data secara tepat dan akurat, menuliskan hasil penelitian secara tepat dan mempertahankan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui arahan secara berkala oleh pembimbing I dan pembimbing II. Tujuan instruksional secara umum setelah menyelesaikan mata ajar ini diharapkan mahasiswa mampu melakukan penelitian dalam tatanan nyata di institusi (kesehatan dan non kesehatan), perusahaan ataupun Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
3 komunitas dan lain sebagainya dengan menggunakan penelitian metode kuantitatif atau kualitatif. Tujuan instruksional secara khusus diharapkan agar mahasiswa mampu: a. Menyusun proposal penelitian b. Mempertahankan proposal penelitian di depan panel tim penguji seminar proposal c. Melakukan pengumpulan dan analisis data d. Menyajikan dan mempertahankan hasil analisis data di depan tim penguji skripsi e. Menyampaikan laporan lengkap hasil penelitian C. PERSYARATAN AKADEMIK DAN ADMINISTRATIF Bagi mahasiswa yang akan mengambil skripsi agar dapat memenuhi beberapa persyaratan akademik dan administratif, antara lain sebagai berikut: a. Terdaftar sebagai mahasiswa dalam tahun akademik yang bersangkutan b. Telah mengumpulkan minimal 118 sks (kelas regular) dan 29 sks (kelas alih program) c. Indeks Prestasi kumulatif > 2,00 d. Mengisi KRS (Kartu Rencana Studi) untuk mata kuliah skripsi pada semester berjalan. e. Nilai C minimal untuk mata kuliah: 1) Bahasa Indonesia 2) Metodologi Penelitian 3) Kewarganegaraan 4) Agama f. Nilai D maksimal 10 % dari total sks
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
4 BAB II PEMBIMBING, PENGUJI DAN KETUA SIDANG SKRIPSI
A. PEMBIMBING SKRIPSI Proses bimbingan skripsi merupakan suatu proses yang berkesinambungan mulai dari mahasiswa menetukan topik penelitian sampai berakhirnya proses skripsi. Oleh karena itu pembimbing skripsi mempunyai peran yang penting dalam proses penyusunan skripsi mahasiswa. Pembimbing skripsi sebanyak 2 (orang) yang terdiri dari pembimbing I sebagai pembimbing utama dan pembimbing II sebagai pembimbing pendamping. Usulan pembimbing diajukan oleh mahasiswa berdasarkan daftar pembimbing yang sudah disiapkan oleh Bagian Akademik. Selanjutnya usulan pembimbing skripsi ditentukan oleh Bagian Akademik melalui mekanisme rapat berdasarkan pertimbangan kompetensi dan persetujuan dosen calon pembimbing skripsi. Persyaratan Pembimbing Skripsi 1. Dosen tetap FKM Unsri 2. Minimal bergelar S2 dengan jabatan fungsional minimal asisten ahli 3. Tidak sedang Tugas Belajar 4. Bersedia menjadi pembimbing skripsi Tugas Pembimbing Utama (Pembimbing I): 1. Difokuskan membimbing skripsi mahasiswa terutama pada substansi skripsi. 2. Memberikan pertimbangan feasibility (kelayakan) terhadap topik skripsi. 3. Pembimbing utama berkoordinasi dengan pembimbing pendamping dalam menyusun metode penelitian, memilih alternatif pemecahan masalah, pencarian bahan pustaka yang diperlukan untuk penulisan skripsi. 4. Bukti bimbingan skripsi harus dicatat dalam lembar bimbingan skripsi. 5. Menegur mahasiswa yang melalaikan tugas dalam penyusunan skripsi 6. Menyetujui kelayakan naskah proposal dan skripsi untuk diujikan Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
5 7. 8. 9.
Memberikan bimbingan pembuatan manuskrip skripsi dengan mengikuti petunjuk pembuatan jurnal IKM FKM Unsri. Menghadiri seminar proposal skripsi dan ujian skripsi. Berkoordinasi dengan Pembimbing II, penguji proposal, penguji seminar hasil dan penguji sidang skripsi.
Tugas Pembimbing Pendamping (Pembimbing II): 1. Difokuskan membimbing dan mengarahkan mahasiswa terutama dalam teknik penulisan skripsi dan metodologi penelitian. 2. Membimbing dan melihat kesesuaian penulisan skripsi dengan panduan penulisan skripsi FKM Unsri. Bukti bimbingan skripsi harus dicatat dalam lembar bimbingan skripsi. 3. Menyetujui kelayakan naskah proposal dan skripsi untuk diujikan. 4. Memberikan bimbingan pembuatan manuskrip skripsi dengan mengikuti petunjuk pembuatan jurnal IKM FKM Unsri. 5. Menghadiri seminar proposal skripsi dan ujian skripsi. 6. Berkoordinasi dengan pembimbing I, penguji proposal, penguji seminar hasil dan penguji sidang skripsi. Syarat penggantian pembimbing skripsi: Dalam kondisi khusus, jika proses bimbingan skripsi tidak berjalan lancar karena adanya hambatan maka diperbolehkan adanya penggantian pembimbing skripsi. Beberapa kondisi yang memungkinkan adanya penggantian pembimbing skripsi, yaitu: 1. Pembimbing skripsi berhalangan membimbing dalam jangka waktu 2 bulan berturut-turut dengan alasan sakit, meninggal dunia, atau cuti. 2. Pembimbing skripsi menempuh pendidikan S2/S3 di luar kota 3. Dengan alasan khusus dari pembimbing skripsi maupun mahasiswa. 4. Usulan penggantian pembimbing skripsi melalui surat resmi kepada Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM Unsri dengan disertai alasan yang jelas. 5. Keputusan penggantian pembimbing skripsi oleh Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM Unsri. 6. Jika pembimbing 1 yang tidak dapat menunaikan tugasnya maka pembimbing 2 menggantikan pembimbing 1 berdasarkan keputusan Ketua Program Studi IKM FKM Unsri. Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
6 7.
Jika pembimbing 2 yang tidak dapat menunaikan tugasnya maka Ketua Program Studi IKM FKM Unsri akan menetapkan pembimbing 2 pengganti.
B. PENGUJI PROPOSAL SKRIPSI Penguji seminar proposal skripsi sebanyak 2 orang dosen yang ditentukan oleh Bagian Akademik dan disahkan oleh Dekan FKM Unsri. Tugas penguji proposal adalah untuk membahas dan menganalisa subtansi, metodologi serta operasional rencana penelitian mahasiswa. Perbaikan proposal skripsi dilakukan segera setelah ujian proposal skripsi yang ditandai dengan adanya tanda tangan persetujuan penguji dan pembimbing proposal. Syarat Penguji proposal skripsi: 1. Minimal berpendidikan S2 atau pendidikan S1 dengan minimal golongan III/a. 2. Mempunyai keahlian dan keterkaitan bidang ilmu dengan topik skripsi. 3. Tidak sedang Tugas Belajar. 4. Bersedia menandatangani surat kesediaan menjadi penguji proposal. 5. Ketua Penguji proposal skripsi adalah pembimbing skripsi. Syarat sah ujian proposal skripsi: 1. Ujian proposal dihadiri oleh kedua pembimbing skripsi atau minimal pembimbing 1 skripsi. 2. Seminar proposal dihadiri oleh kedua penguji. 3. Jika direkomendasikan untuk mengulang ujian proposal maka mahasiswa wajib mantaatinya.
C. PENGUJI SEMINAR HASIL Penguji seminar hasil sebanyak 2 orang dosen yang ditentukan oleh Akademik dan disahkan oleh Dekan FKM Unsri. Perbaikan seminar hasil dilakukan segera setelah ujian seminar hasil yang ditandai dengan adanya tanda tangan persetujuan penguji dan pembimbing hasil skripsi. Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
7 Syarat Penguji seminar hasil: 1. Minimal berpendidikan S2 2. Mempunyai keahlian dan keterkaitan bidang ilmu dengan topik skripsi. 3. Tidak sedang Tugas Belajar. 4. Bersedia menandatangani surat kesediaan menjadi penguji hasil. 5. Ketua Penguji seminar hasil adalah pembimbing skripsi. Syarat sah ujian seminar hasil: 1. Seminar hasil dihadiri oleh kedua pembimbing skripsi atau minimal salah satu pembimbing skripsi. 2. Seminar hasil dihadiri oleh kedua penguji. 3. Jika direkomendasikan untuk mengulang seminar hasil maka mahasiswa wajib mantaatinya.
D. PENGUJI SIDANG SKRIPSI Penguji sidang skripsi maksimum berjumlah 5 orang dengan komposisi yaitu 1 orang ketua (bukan Pembimbing Skripsi) dan 4 orang anggota penguji. Komposisi ketua penguji dan anggota penguji skripsi ditentukan oleh Akademik. Dari 5 orang penguji, 1 orang harus berasal dari luar FKM Unsri (sebaiknya berasal dari tempat pengambilan data skripsi atau dosen di luar FKM Unsri yang mempunyai kompetensi yang relevan dengan topik penelitian). Syarat penguji sidang skripsi: 1. Minimal berpendidikan S2 atau pendidikan S1 dengan minimal golongan III/a. 2. Mempunyai keahlian dan keterkaitan bidang ilmu dengan topik/ permasalahan skripsi. 3. Bersedia menandatangani surat kesediaan menjadi penguji skripsi 4. Penguji skripsi diajukan oleh pembimbing skripsi dan disetujui oleh Bagian Akademik. 5. Hal lain yang berkaitan dengan syarat penguji skripsi selanjutnya ditetapkan berdasarkan rapat Bagian Akademik. Syarat sah sidang skripsi: Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
8 1. 2. 3. 4. 5.
Ujian skripsi dihadiri oleh kedua pembimbing skripsi atau minimal pembimbing 1 skripsi. Ujian skripsi dihadiri oleh kedua penguji skripsi. Ujian skripsi dihadiri oleh penguji luar skripsi. Ujian skripsi dinyatakan sah apabila minimal 4 orang penguji hadir pada waktu ujian. Jika direkomendasikan untuk mengulang sidang skripsi maka mahasiswa wajib mantaatinya.
E.
KETUA SIDANG SKRIPSI Ketentuan Ketua Sidang Skripsi 1. Penetapan dan perubahan ketua sidang skripsi oleh Akademik. 2. Perubahan ketua sidang skrispsi dapat dilakukan maksimal sebelum ujian skripsi.
1. 2. 3. 4.
5. 6.
3 hari
Tugas Ketua Sidang Skripsi: Memeriksa kesiapan jalannya sidang skripsi dan segera berkoordinasi dengan Akademik Memimpin jalannya sidang skripsi Koordinator penilaian ujian skripsi Apabila dalam penilaian ujian skripsi terdapat kesenjangan nilai signifikan (>10 point) maka ketua sidang skripsi harus mengkoordinasikan tentang perbedaan penilaian tersebut antar pembimbing dan penguji skripsi dengan mengedepankan musyawarah mufakat. Memutuskan hasil ujian skripsi Setelah ujian skripsi, segera menyerahkan berkas hasil ujian skripsi ke bagian akdemik.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
9 BAB III TAHAPAN PENYUSUNAN SKRIPSI
Mahasiswa yang akan mengambil skripsi terlebih dahulu harus memahami tahapan penyusunan skripsi, antara lain sebagai berikut: 1.
Kegiatan Informasi Mengenai Skripsi Kegiatan informasi mengenai skripsi dilakukan pada awal semester (semester 8) sebelum mahasiswa melakukan proses penyusunan skripsi. Kegiatan ini dilakukan oleh Akademik.
2.
Penetapan Terhadap Pembimbing Skripsi Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya menetapkan pembimbing skripsi berdasarkan kompetensi bidang ilmunya.
3.
Persetujuan Terhadap Topik Skrispsi Pembimbing berdiskusi bersama mahasiswa mengenai topic skripsi yang diajukan. Hasil persetujuan terhadap topik skripsi selanjutnya dilaporkan kepada ketua program studi melalui bagian akademik.
4.
Proses Bimbingan Mahasiswa harus berkonsultasi dengan pembimbing skripsi secara teratur minimal 6 kali pertemuan pada tahap proposal, 6 kali pertemuan pada tahap hasil dan minimal 4 kali pertemuan pada tahap skripsi. Proses bimbingan dibuktikan dalam form bimbingan skripsi.
5.
Pengurusan Surat Izin Pengambilan Data Awal Bagi mahasiswa yang membutuhkan data awal pendukung dalam penulisan skripsi dapat mengajukan pengurusan surat izin pengambilan data awal ke Dekan FKM Unsri setelah mendapatkan persetujuan Pembimbing Utama atau Pembimbing Pendamping.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
10 6.
Seminar Proposal Sebelum melakukan seminar proposal, dosen pembimbing harus melakukan validasi akhir untuk menjamin kelayakan ujian mahasiswa dengan mengisi form validasi (Lampiran 26). Mahasiswa yang akan melakukan seminar proposal dapat langsung mengajukan permohonan kepada akademik dengan mengajukan formulir rekomendasi seminar proposal (Lampiran 20) yang sudah disetujui dan divalidasi oleh Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping pada jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya. Jadwal pelaksanaan proposal menyesuaikan dengan jadwal akademik Unsri. Selanjutnya mahasiswa menyerahkan 1 eksemplar proposal skripsi yang sudah divalidasi oleh pembimbing skripsi untuk selanjutnya dilakukan validasi tahap II oleh Bagian Akademik. Setelah memeriksa draft proposal skripsi, Bagian Akademik menyatakan kelayakan ujian (Lampiran 27) dan menyetujui permohonan rekomendasi seminar proposal (Lampiran 23).
7.
Pengambilan Data Penelitian (Pelaksanaan penelitian) Pengambilan data penelitian dilakukan sesuai tujuan dan metode yang digunakan dalam penelitian. Selama berada di lapangan, mahasiswa dianjurkan untuk terus berkonsultasi dengan pembimbing. Syarat pelaksanaan penelitian: a. Telah melaksanakan seminar proposal skripsi b. Proposal skripsi telah diperbaiki sesuai masukan pembimbing dan penguji proposal skripsi. c. Menyerahkan revisi proposal yang sudah ditandatangani oleh pembimbing dan penguji serta dibuktikan dengan adanya halaman pengesahan setelah seminar proposal (terlampir) kepada Bagian Akademik paling lambat 2 minggu pasca seminar sebelum pengambilan data di lapangan. d. Mengajukan surat permohonan izin penelitian kepada Dekan FKM Unsri (Pembantu Dekan I). Kelengkapan setelah melakukan penelitian: a. Informed consent dari responden/informan b. Bukti fisik kuesioner yang telah diisi jika penelitian kuantitatif Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
11 c. Rekaman hasil wawancara jika penelitian kualitatif d. Catatan harian (logbook) hasil penelitian sebagai bukti telah melaksanakan penelitian. e. Surat keterangan dari tempat penelitian bahwa telah selesai melaksanakan penelitian. 8.
Seminar Hasil Setelah melakukan penelitian di lapangan, mahasiswa dapat langsung menyusun laporan hasil penelitian sampai bagian akhir dengan pembimbing. Sebelum melakukan seminar hasil, dosen pembimbing harus melakukan validasi untuk menjamin kelayakan ujian mahasiswa dengan mengisi form validasi (Lampiran 26). Mahasiswa yang akan melakukan seminar hasil dapat langsung mengajukan permohonan kepada Bagian Akademik dengan mengajukan formulir rekomendasi seminar hasil (Lampiran 21) yang sudah disetujui dan divalidasi oleh Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping. Selanjutnya mahasiswa menyerahkan 1 eksemplar draft seminar hasil yang sudah divalidasi oleh pembimbing skripsi untuk selanjutnya dilakukan validasi tahap II oleh Bagian Akademik. Setelah memeriksa draft proposal skripsi, Bagian Akademik menyatakan kelayakan seminar (Lampiran 27) dan menyetujui permohonan rekomendasi seminar hasil (Lampiran 24). Penentuan Penguji seminar hasil dilakukan oleh Bagian Akademik berdasarkan usulan pembimbing skripsi. Jadwal seminar hasil menyesuaikan dengan jadwal akademik Unsri. Apabila mahasiswa dinyatakan belum lulus seminar hasil maka mahasiswa harus mengulang seminar hasil. Kriteria kelulusan ujian seminar hasil berdasarkan keputusan tim penguji (penguasaan terhadap substansi, pengolahan data, kesesuaian hasil penelitian dengan tujuan dan rekomendasi penelitian).
9.
Ujian (Sidang) Skripsi Setelah melaksanakan seminar hasil, mahasiswa dapat langsung melakukan perbaikan sesuai masukan dari tim penguji. Sebelum melakukan ujian skripsi, dosen pembimbing harus melakukan validasi akhir untuk menjamin kelayakan ujian mahasiswa dengan mengisi form validasi (Lampiran 26). Mahasiswa yang akan melakukan sidang Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
12 skripsi dapat langsung mengajukan permohonan kepada Bagian Akademik dengan mengajukan formulir rekomendasi sidang skripsi (Lampiran 22) yang sudah disetujui dan divalidasi oleh Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping. Selanjutnya mahasiswa menyerahkan 1 eksemplar draft sidang skripsi yang sudah divalidasi oleh pembimbing skripsi untuk selanjutnya dilakukan validasi tahap II oleh Bagian Akademik. Setelah memeriksa draft proposal skripsi, Akademik menyatakan kelayakan ujian (Lampiran 27) dan menyetujui permohonan rekomendasi ujian skripsi (Lampiran 25). Penentuan Penguji skripsi dilakukan oleh Bagian Akademik berdasarkan usulan pembimbing skripsi. Jadwal ujian skripsi menyesuaikan dengan jadwal akademik Unsri. Apabila mahasiswa dinyatakan belum lulus sidang skripsi maka mahasiswa harus mengulang sidang skripsi. Kriteria kelulusan sidang skripsi berdasarkan keputusan tim penguji skripsi (penguasaan terhadap substansi, pengolahan data, kesesuaian hasil penelitian dengan tujuan dan rekomendasi penelitian). 10. Pengesahan dan Pengumpulan Laporan Skripsi Mahasiwa dapat dinyatakan telah selesai melaksanakan skripsi apabila telah memperbaiki skripsi sesuai masukan dari tim penguji yang dibuktikan telah memperoleh tanda tangan di Halaman pengesahan skripsi (Lampiran 12). 11. Yudisium Mahasiswa yang telah memperbaiki skripsi dapat dinyatakan lulus melalui Prosesi Yudisisum dan berhak mendapatkan gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat, dengan menyerahkan berkas sebagai berikut: a. Hard copy skripsi sebanyak 3 (tiga) eksemplar, b. Hard copy manuskrip 1 (satu) eksemplar, c. 1 (satu) CD soft copy berisi skripsi (PDF) dan manuskrif (Ms.Word) d. Halaman pengesahan skripsi sebanyak 4 lembar (2 di antaranya untuk pembimbing I dan II) e. Dan persyaratan lainnya sebagaimana di lampiran 46. Berkas persyaratan yudisium dikumpulkan dan dikoordinasikan ke Bagian Akademik FKM Unsri dengan melengkapi lembar berita acara Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
13 (Lihat lampiran 42). Jadwal pelaksanaan yudisium menyesuaikan dengan jadwal wisuda universitas sriwijaya.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
14 Untuk jelasnya prosedur administrasi kegiatan skripsi dapat dilihat pada Gambar 1 berikut ini: PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PELAKSANAAN SKRIPSI FKM UNSRI TAHUN 2015/2016
3. Penetapan Pembimbing Skripsi oleh Kaprodi
2. Persetujuan KRS oleh Pembimbing Akademik
5. Pengajuan Judul ke Akademik
4. Informasi Kegiatan Skripsi
1. Pengisian KRS Skripsi
6. Penetapan Judul oleh Akademik (WD I dan Kaprodi)
Tidak Lulus 9. Surat Izin Penelitian
Lulus
7. Konsultasi proposal skripsi
8. Seminar Proposal
10. Pengambilan data penelitian
12. Seminar Hasil
11. Proses Bimbingan Tidak Lulus
Lulus 15. Perbaikan skripsi jika ada dan pembuatan manuskrip skripsi
Lulus
13. Perbaikan skripsi
14. Sidang Skripsi
Tidak Lulus
Gambar 1. Prosedur Operasional Standar Pelaksanaan Skripsi Tahun 2016 Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
15 BAB IV TATA LAKSANA SEMINAR PROPOSAL, SEMINAR HASIL DAN UJIAN SKRIPSI A. SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI Syarat Seminar Proposal Skripsi: 1. Frekuensi bimbingan minimal 6 kali yang dibuktikan dengan konsultasi dengan pembimbing pada lembar bimbingan. 2. Pernah menghadiri seminar proposal skripsi mahasiswa lain minimal 4 kali yang dibuktikan dengan Daftar Hadir peserta seminar. 3. Pernah menjadi opponent seminar proposal skripsi mahasiswa lain minimal 1 kali yang dibuktikan dengan Daftar Hadir sebagai opponent seminar proposal. 4. Untuk peserta seminar proposal skripsi yang tampil pada sesi I-IV angkatan berjalan, dibebaskan dari prasyarat no. 2 dan no. 3 seperti tertulis di atas. 5. Menghadirkan 2 orang opponent mahasiswa dan audiens maksimal 10 orang yang ditentukan sendiri oleh mahasiswa dengan mengundang secara lisan opponent dan audience tersebut. 6. Draft proposal telah ditandatangani oleh Pembimbing I dan II yang dibuktikan di halaman persetujuan seminar proposal (lampiran 4) 7. Mendaftar seminar proposal dengan mengisi dan menyerahkan kembali Form Rekomendasi Pelaksanaan Seminar Proposal (Lampiran 20) dan Form Validasi Draft Proposal (Lampiran 26) yang telah ditandatangani oleh pembimbing skripsi ke Akademik. 8. Menyerahkan undangan seminar proposal skripsi dan draf proposal ke pembimbing dan pembahas (penguji) paling lambat 2 hari sebelum pelaksanaan, jika tidak maka seminar dinyatakan batal 9. Fotokopi proposal skripsi (lengkap) minimal sebanyak 6 eksemplar dengan rincian 2 eksemplar untuk pembimbing, 2 eksemplar untuk pembahas, dan 2 eksemplar untuk opponent serta seperlunya untuk audience.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
16 Seluruh persyaratan dikumpulkan ke Bagian Akademik untuk divalidasi kelengkapannya (Lihat lampiran 43 tentang Check list Kelengkapan Persyaratan Seminar Proposal Skripsi). Tata Laksana Seminar Proposal Skripsi: 1. Seminar proposal diselenggarakan secara terbuka 2. Jadwal seminar proposal disepakati oleh pembimbing, penguji dan mahasiswa dengan memperhatikan jadwal akademik unsri. 3. Seminar proposal skripsi dihadiri oleh 2 dosen pembimbing skripsi, dan 2 orang penguji proposal skripsi dengan dibuatkan undangan terlebih dahulu oleh Bagian Tata Usaha. 4. Pakaian mahasiswa seminar ; baju putih, celana/rok hitam (tidak boleh celana/rok jins), sepatu hitam, rambut ditata rapi. 5. Seminar proposal dapat dilaksanakan minimal 3 orang (pembimbing dan penguji) dengan pertimbangan khusus. 6. Penggantian penguji proposal bisa dilaksanakan dengan pertimbangan Akademik maksimal 3 hari sebelum seminar dilaksanakan. B. SEMINAR HASIL SKRIPSI Syarat Seminar Hasil Skripsi: 1. Frekuensi bimbingan pada kedua pembimbing minimal 4 kali yang dibuktikan dengan konsultasi dengan pembimbing pada lembar bimbingan. 2. Draft hasil telah ditandatangani oleh Pembimbing I dan II yang dibuktikan di halaman persetujuan seminar hasil (lampiran 7) 3. Mendaftar seminar hasil dengan mengisi dan menyerahkan kembali Form Rekomendasi Pelaksanaan Seminar Hasil (Lampiran 21) dan Form Validasi Draft Hasil (Lampiran 26) yang telah ditandatangani oleh pembimbing skripsi ke Akademik. 4. Menyerahkan undangan seminar hasil skripsi dan draf hasil ke pembimbing dan pembahas (penguji) paling lambat 2 hari sebelum pelaksanaan, jika tidak maka seminar dinyatakan batal. 5. Fotokopi proposal skripsi (lengkap) minimal sebanyak 6 eksemplar dengan rincian 2 eksemplar untuk pembimbing, 2 eksemplar untuk
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
17 pembahas, dan 2 eksemplar untuk opponent serta seperlunya untuk audience. Seluruh persyaratan dikumpulkan ke Bagian Akademik untuk divalidasi kelengkapannya (Lihat lampiran 44 tentang Check list Kelengkapan Persyaratan Seminar Hasil Skripsi). Tata Laksana Seminar Hasil Skripsi: 1. Seminar hasil diselenggarakan secara tertutup 2. Jadwal seminar hasil disepakati oleh pembimbing, penguji dan mahasiswa dengan memperhatikan jadwal akademik unsri. 3. Seminar hasil skripsi dihadiri oleh minaimal salah satu dosen pembimbing skripsi, dan 2 orang penguji proposal skripsi dengan dibuatkan undangan terlebih dahulu oleh Bagian Tata Usaha. 4. Pakaian mahasiswa seminar ; baju putih, celana/rok hitam (tidak boleh celana/rok jins), sepatu hitam, rambut ditata rapi. 5. Seminar hasil dapat dilaksanakan minimal 3 orang (pembimbing dan penguji) dengan pertimbangan khusus. 6. Penggantian penguji hasil bisa dilaksanakan dengan pertimbangan oleh WD 1/ Kaprodi maksimal 3 hari sebelum seminar dilaksanakan. C. UJIAN SKRIPSI Syarat Ujian Skripsi: 1. Nilai TOEFL prediction mencapai minimal 400 yang didapatkan dari Lembaga Bahasa Unsri atau lembaga bahasa lain yang disahkan oleh Lembaga Bahasa Unsri. 2. Tidak ada nilai E/TL (tidak lengkap) untuk seluruh mata kuliah. 3. Mendaftar ujian skripsi dengan mengisi dan menyerahkan form rekomendasi pelaksanaan ujian skripsi (Lampiran 22) dan form validasi draft proposal (lampiran 26) setelah mendapat persetujuan dari Akademik serta telah ditandatangani oleh Pembimbing. 4. Menyerahkan undangan ujian skripsi dan draf skripsi ke dosen penguji minimal 2 hari sebelum pelaksanaan ujian.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
18 5. 6.
7. 8.
Fotokopi skripsi (lengkap) minimal sebanyak 6 eksemplar yang sudah ditandatangani pembimbing. Ujian Skripsi wajib dihadiri ketua sidang skripsi. Apabila penguji sidang tidak dapat menghadiri sidang secara mendadak untuk hal yang sifatnya tidak dapat diprediksi, maka penguji 2 yang akan menggantikan posisi ketua sidang. Ujian skripsi tetap bisa dilaksanakan minimal dihadiri oleh 4 orang (pembimbing dan penguji) dengan pertimbangan khusus. Penggantian penguji sidang skripsi dapat dilaksanakan dengan pertimbangan Akademik dan maksimal 3 hari sebelum ujian dilaksanakan.
Tata Laksana Ujian Skripsi ; a. Ujian skripsi dilaksanakan di kampus FKM Unsri Indralaya sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. b. Tata tertib mahasiswa ; 1) Rambut tidak gondrong dan ditata rapi (laki-laki) 2) Memakai kemeja putih, dan jas almamater 3) Dasi hitam 4) Celana panjang hitam (laki-laki) dan Rok hitam (perempuan) 5) Sepatu hitam tertutup/Pantopel D. TANGGAL-TANGGAL PENTING Dalam rangka ketertiban pelaksanaan kegiatan Seminar Proposal, Seminar Hasil dan Ujian Skripsi di FKM Unsri maka jadwal pelaksanaan seminar proposal, seminar hasil dan ujian skripsi, yudisium serta wisuda mengacu pada kalender akademik universitas Sriwijaya. Siding skripsi dilaksanakan paling lambat dua hri sebelum dilaksanakan yudidium FKM Unsri.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
19 BAB V SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI
A. FORMAT SKRIPSI 1. Kertas Kertas yang digunakan untuk penulisan skripsi yaitu kertas A4 (21,5 cm x 29,7 cm) putih 80 gram, satu muka tidak bolak balik (Dianjurkan dicetak pada kedua sisi kertas untuk menghemat kertas dan berwawasan lingkungan/”go green”) 2. Bidang Pengetikan Pengetikan dilakukan secara rata kanan dan kiri (justified) dalam bidang yang berjarak 4 cm dari tepi kiri dan 3 cm dari batas atas, kanan, bawah 3. Pengetikan Naskah diketik menggunakan komputer dengan program pengolah data, seperti Microsoft Word, dengan pilihan huruf ”Times New Roman” a. Font naskah berukuran 12 pts b. Judul Bab: 14 (Bold) c. Judul karya ilmiah untuk cover: 16 (Bold) d. Judul karya ilmiah dan bab diketik dengan huruf besar dan tebal (bold). Judul subbab dan sub-sub bab tetap diketik dengan font 12, Semua judul diketik dengan huruf tebal (bold). e. Setiap halaman pada naskah tugas akhir, mulai Ringkasan sampai Daftar Referensi harus diberi ”auto text” pada footer dengan tulisan Universitas Sriwijaya ditulis pada posisi rata kanan (right). f. Setiap bab diketik pada halaman baru, nomor bab menggunakan angka Arab. Judul bab diketik pada batas atas bidang pengetikan, disusun simetris menggunakan huruf besar, tanpa garis bawah dan tanda baca titik di akhir kalimat. g. Kalimat pertama bab dimulai 4 spasi dari judul bab. Judul sub bab didahului dengan angka Arab sesuai dengan urutan nomor bab. h. Awal alinea diketik 1 ”tab” dari batas kiri bidang pengetikan. Pada sub bab dan sub-sub bab, awal alinea tetap diketik sejajar dengan huruf pertama sub bab. Selanjutnya awal alinea diketik 1 tab dari batas kiri bidang pengetikan. Kalimat dilanjutkan sejajar dengan Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
20 nomor judul sub bab dan sub-sub bab. Jarak baris antara teks, nomor bab dan judul bab adalah 1,5 spasi. Jarak antara judul bab dan sub judul bab adalah 3 spasi. Jarak antara akhir naskah dengan sub judul berikutnya 3 spasi, jarak antara sub judul dan sub-sub judul adalah 1,5 spasi. Panduan yang dapat digunakan untuk pembatasan jumlah minimal kata untuk masing-masing karya tulis ilmiah adalah sebagai berikut: 10.000 kata untuk skripsi, dan 3000 kata untuk makalah atau artikel di jurnal. 4.
Jarak/Spasi Jarak antar baris dalam skripsi adalah 1,5 spasi kecuali dinyatakan lain dalam hal-hal tertentu, yaitu ; abstrak, keterangan gambar dan tabel, kutipan langsung dari bahan acuan 1 spasi. Jarak antara judul bab dan awal teks adalah 1,5 spasi.
5.
Bahasa Bahasa yang digunakan dalam penulisan skripsi adalah bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan EYD. Apabila diperlukan bahasa asing/daerah/setempat, penulisan dilakukan menggunakan huruf cetak miring.
6.
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dilakukan dengan sistem angka romawi dan huruf. Judul bab menggunakan angka romawi besar, kemudian judul sub bab dan anak sub bab menggunakan angka arab dan selanjutnya bagian dari anak sub bab adalah huruf kecil (lihat contoh). Contoh: Pembagian yang lazim digunakan adalah sebagai berikut:
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
21 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. ……………………………………….. 1.2. ……………………………………….. 1.2.1. ……………………………………….. A. ……………………………………….. B. ……………………………………….. a. ……………………………………….. b. ……………………………………….. 1.2.2. ……………………………………….. A. ……………………………………….. B. ……………………………………….. 7.
Indentasi Indentasi pada awal alinea adalah 1 tab dari tepi kiri bidang pengetikan. Pada sub bab dan anak sub bab, awal alinea diketik 1 tab dari huruf pertama.
8.
Penomoran halaman Bagian persiapan atau disebut prelimanary pages yang terdiri dari: kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran dan riwayat hidup penulis, penomorannya menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dst) dengan font Times New Roman 12. Khusus lembar sampul, abstrak dan halaman persetujuan tidak menggunakan nomor halaman. Nomor halaman untuk bagian isi skripsi diberi angka arab mulai dari 1 dan seterusnya dan diletakkan di bagian kanan atas, kecuali halaman dengan judul bab (bab baru) diletakkan di bagian tengah bawah naskah. Nomor halaman isi berakhir sampai dengan daftar pustaka. Lampiran tidak diberi halaman, lampiran menggunakan nomor sendiri sesuai dengan urutan lampiran yang tertulis dalam daftar lampiran.
9.
Pemberian tanda bagian karya ilmiah Pemberian tanda bagian karya ilmiah pada judul sub bab atau sub sub bab harus tetap konsisten. Bila bab dan sub bab menggunakan angka Arab harus tetap digunakan sampai akhir naskah. Untuk kalimat yang Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
22 menggunakan pembagian dapat digunakan gabungan angka Arab, angka Romawi serta abjad. 10. Penulisan judul tabel dan gambar Teknis penulisan judul tabel dan gambar/bagan/grafik dalam bagian isi skripsi mempunyai kaidah tersendiri. Judul table diawali dengan kata “Tabel” dan diikuti dengan nomor bab dan urutan tabel (misal: Tabel 1.1…………..) yang mulai dituliskan pada sisi kiri dan apabila judul tabel melebihi satu baris, maka penulisan baris kedua dan seterusnya dimulai 1 cm dari sisi kiri. Judul tabel diketik 1 spasi. Tabel hanya boleh mempunyai garis horizontal tanpa garis vertikal dan tidak boleh berwarna-warni, highlight (diberi warna latar). Secara umum penyajian dan pembuatan tabel adalah sebagai berikut: 2x 1,5 spasi Tabel 1 Distribusi Jumlah Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin di Wilayah Provinsi Sumatera Selatan
No. 1. 2. 3.
Wilayah Kabupaten Ogan Ilir Musi Banyuasin Lubuk Linggau
Laki-laki 1.989 7.890 9.865
Perempuan 1.675 7.680 8.540
Sumber: Dinas Kesehatan Prov. Sumatera Selatan, 2011. 2x 1,5 spasi
Tabel 2 Distribusi Responden yang Mengalami Gangguan Aktivitas Kontinensia Kontinensia ∑ Demensia Terganggu Tidak Terganggu n % N % n % Ya 10 30,3 23 69,7 33 100 Tidak 7 25,9 20 74,1 27 100 Total 17 28,3 43 71,7 60 100 Untuk tabel maupun gambar yang bukan berasal dari sumber data primer (misal: data sekunder, buku, dll) harus mencantumkan sumber yang ditulis di bawah tabel/gambar dengan ukuran font 10, seperti contoh pada tabel 1 di atas. Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
23 Sedangkan judul gambar/bagan/grafik ditulis di bagian bawah badan gambar/bagan, posisi center dengan 1 spasi ketik. Judul tabel maupun judul gambar tidak boleh melebihi badan tabel/gambar. Contoh:
Perencanaan
Penganggaran
Penggunaan Pengendalian
Pengadaan
Pemeliharaan Penyimpanan & pendistribusian
1x 1 spasi Gambar 2. Siklus Logistik di Unit RS. Ernaldi Bahar
B. SISTEMATIKA PROPOSAL SKRIPSI Sistematika proposal skripsi terdiri dari bagian-bagian berikut ini: Tabel 3. Sistematika proposal skripsi
Materi Bagian awal: Halaman judul (cover) (Lampiran 4) Halaman persetujuan (Lampiran 5) Daftar isi
Nomor Halaman
Keterangan
I Ii
Tidak ada Ditulis angka romawi kecil dan diletakkan di tengah- bawah kertas.
Bagian isi proposal skripsi: BAB I. PENDAHULUAN
1, 2, 3, ...
nomor halaman ditulis
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
24 1.1. Latar Belakang 1.2. Rumusan Masalah 1.3. Tujuan Penelitian 1.4. Manfaat Penelitian 1.5. Ruang Lingkup Penelitian
dan seterusnya
dengan huruf arab dan diletakkan di kananbawah kertas, kecuali halaman yang ada BAB nya harus ditulis ditengah-bawah kertas.
lampiran 1, 2... dst
nomor urut lampiran.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sub Bab ke-1……dst 2.x. Kerangka Teori BAB III. KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS (jika ada)
3.1. Kerangka Konsep / kerangka Pikir 3.2. Definisi Operasional / Istilah 3.3. Hipotesis (jika ada) BAB IV. METODE PENELITIAN
4.1. Desain Penelitian 4.2. Populasi dan Sampel Penelitian 4.3. Jenis, Cara dan Alat Pengumpulan data 4.4. Pengolahan Data 4.5. Validitas Data 4.6. Analisis dan Penyajian Data Bagian Akhir Proposal Skripsi Daftar Pustaka Lampiran – Lampiran
C. SISTEMATIKA DRAFT SEMINAR HASIL DAN SKRIPSI Sistematika draft seminar hasil dan skripsi terdiri dari bagianbagian dan urutan sebagai berikut: Tabel 4. Sistematika draft seminar hasil dan skripsi Nomor Materi Halaman Bagian awal: Halaman Sampul Luar Halaman Sampul Dalam -
Keterangan
Tidak ada Tidak ada
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
25 Halaman judul (cover) (Lampiran 4) Halaman Ringkasan (Abstrak Indonesia) Halaman Ringkasan (Abstrak Inggris) Halaman pernyataan integritas (Bebas Plagiat) Halaman pengesahan (Lampiran ) Halaman Persetujuan (Lampiran 5) Riwayat Hidup Kata Pengantar dan Ucapan Terima Kasih Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Ilmiah untuk Kepentingan Akademik Daftar isi Daftar tabel Daftar Gambar Daftar Istilah Daftar Singkatan Daftar Lampiran Bagian isi proposal skripsi: BAB I. PENDAHULUAN
I Ii Iii Iv V Vi Vii viii Ix X Xi Xii xiii Xiv 1, 2, 3, ... dan seterusnya
1.3. Latar Belakang 1.4. Rumusan Masalah 1.3. Tujuan Penelitian 1.4. Manfaat Penelitian 1.5. Ruang Lingkup Penelitian BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sub Bab ke-1……dst 2.x. Kerangka Teori BAB III. KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS (jika ada)
Tidak ada Ditulis angka romawi kecil dan diletakkan di tengah- bawah kertas.
nomor halaman ditulis dengan huruf arab dan diletakkan di kanan- bawah kertas, kecuali halaman yang ada BAB nya harus ditulis ditengahbawah kertas.
3.1. Kerangka Konsep / kerangka Pikir 3.2. Definisi Operasional / Istilah 3.3. Hipotesis (jika ada) BAB IV. METODE PENELITIAN
4.1. Desain Penelitian
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
26 4.2. Populasi dan Sampel Penelitian 4.3. Jenis, Cara dan Alat Pengumpulan data 4.4. Pengolahan Data 4.5. Validitas Data 4.6. Analisis dan Penyajian Data BAB V. HASIL PENELITIAN
5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 5.2. Hasil Penelitian BAB VI. PEMBAHASAN
6.1. Keterbatasan Penelitian 6.2. Pembahasan BAB VII. KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan 7.2. Saran Bagian Akhir Proposal Skripsi Daftar Pustaka Lampiran – Lampiran
lampiran 1, 2... dst
nomor lampiran.
urut
D. PENJELASAN BAGIAN-BAGIAN SKRIPSI 1. BAGIAN AWAL a. Sampul Skripsi Skripsi dijilid dan diberi sampul hard cover warna ungu muda, logo Universitas Sriwijaya warna emas, huruf dicetak dengan warna emas timbul. Judul skripsi ditulis dengan huruf kapital 16 pts. Halaman sampul skripsi setidaknya berisi judul skripsi, jenis karya ilmiah, nama dan NIM penulis, institusi (Program Studi, Fakultas, Universitas). Halaman punggung skripsi juga diberi logo Unsri, judul skripsi, nama, NIM dan tahun penulisan. Halaman sampul skripsi dibagi menjadi dua yakni halaman sampul luar dan halaman sampul dalam. Identitas pada halaman sampul: 1) Judul: Singkat dan dibuat dalam Bahasa Indonesia, jelas dan menunjukkan masalah yang diteliti dengan tepat dan tidak menimbulkan salah penafsiran. Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
27 2) Logo Universitas Sriwijaya: ukuran 40 mm (lebar) dan 42 mm (tinggi) 3) Nama dan NIM mahasiswa: Nama ditulis lengkap tidak boleh disingkat dan NIM ditulis di bawah nama mahasiswa 4) Nama Institusi: Program Studi, Jurusan, Fakultas, Universitas Sriwijaya 5) Tahun: tahun karya ilmiah disetujui di bawah nama institusi UNSRI 6) Sampul Luar dibuat keras (hard cover) dan sampul dalam dari kertas HVS putih 7) Sampul luar berwarna ungu muda dengan kode warna (R=153 G=51 B=255) b. Halaman Judul Halaman judul skripsi dicetak sama seperti halaman sampul di atas kertas A4. Selain identitas seperti di halaman sampul ditambahkan juga tujuan prmbuatan tugas akhir tersebut sebagai salah satu syarat memperoleh gelar akademik (Sarjana Kesehatan Masyarakat) pada Universitas Sriwijaya. c. Abstrak Abstrak merupakan ringkasan atau ulasan singkat isi karya, tanpa tambahan penafsiran, kritik maupun tanggapan penulis. Ditulis menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, 1 spasi, 12 pts, maksimal 1 halaman (300 kata) tanpa menghitung spasi. Abstrak terdiri dari 4 alinea ; alinea pertama berisi uraian singkat latar belakang penelitian termasuk tujuan penelitian (masalah utama yang diteliti dan ruang lingkupnya), alinea ke2 berisi metode penelitian, alinea ke-3 berisi hasil penelitian dan alinea ke-4 berisi kesimpulan dan saran yang diajukan. Abstrak untuk skripsi ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Untuk abstrak bahasa Indonesia dianjurkan untuk menggunakan kalimat aktif, sedangkan untuk abstrak bahasa Inggris lebih tepat untuk menggunakan kalimat pasif. Cara pengetikan abstrak untuk skripsi adalah sebagai berikut: 1) Di sebelah kiri disebutkan: 1. Bagian/ Peminatan (huruf kapital) Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
28 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Nama Fakultas dan Universitas (huruf kapital) Jenis karya tulis (Skripsi) Tanggal ujian: setelah keterangan jenis karya tulis Nama penulis Judul karya tulis (huruf kapital) Jumlah halaman (dari halaman persiapan, halaman naskah) 8. Jumlah tabel, grafik, lampiran (sebaris dengan jumlah halaman) 9. Kata “Abstrak” diketik di tengah sebelum ringkasan dimulai 2) Naskah dalam abstrak diketik dengan jarak 1 spasi 3) Pada akhir naskah dicantumkan data acuan atau sejumlah daftar pustaka yang digunakan dalam menulis karya tulis serta kisaran tahun acuan tersebut. d. Halaman Pernyataan Integritas Lembar pernyataan ini merupakan bukti otentik bahwa skripsi mahasiswa dibuat dengan mengikuti kaidah penulisan ilmiah dan bebas dari plagiarisme. Lembar pernyataan ini ditandatangani mahasiswa di atas materai. Jika dikemudian hari ditemukan bahwa karya tulis ini hasil plagiat maka mahasiswa bersedia gelar akademik nya dicabut. e. Halaman Pengesahan Halaman pengesahan skripsi menunjukkan keabsahan dokumen bahwa telah diterima oleh institusi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar akademik (Sarjana Kesehatan Masyarakat). Format selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 9. f. Halaman Persetujuan Halaman pengesahan skripsi berisi tentang pernyataan bahwa ujian skripsi telah dilaksanakan dan dipertahankan dihadapan tim penguji. Halaman pengesahan ini ditandatangani oleh panitia sidang ujian skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya yang terdiri dari ketua dan empat anggota penguji dan diketahui oleh Dekan FKM Unsri. Format selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 10. Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
29 g. Daftar Riwayat Hidup Daftar riwayat hidup terdiri dari nama, tempat/ tanggal lahir, nama orang tua, riwayat pendidikan dan riwayat lain yang relevan dengan pengembangan potensi penulis alamat dan riwayat pendidikan. h. Kata Pengantar dan Ucapan Terima Kasih Pada umumnya halaman ini memuat ucapan syukur dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak tertentu yang telah membantu penulisan ataupun pendidikan penulis. Judul “Kata Pengantar” diketik simetris tanpa garis bawah dan titik di akhir kalimat. Pada akhir naskah di sebelah kanan bawah diketik tempat, tanggal penulisan dan kata “Penulis”. Dibuat maksimal 1 halaman. Penulisan kata pengantar tetap menggunakan bahasa formal. i. Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk Kepentingan Akdemik Halaman ini berisi pernyataan bahwa penulis memberikan izin kepada pembimbing dan institusi (Universitas Sriwijaya) untuk mempublikasikan hasil penelitiannya untuk kepentingan akademik, dengan tetap menjaga hak cipta kepada penulis. Halaman ini harus dibubuhi tanda tangan asli penulis. j. Daftar Isi Pada halaman ini ditulis semua judul bab, sub bab dan judul anak sub bab dalam daftar yang tersusun rapi secara vertical. Pada bagian kanan halaman terdapat nomor halaman. Penulisan daftar isi maksimal 3 halaman dan 1 spasi. k. Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Istilah, Daftar Singkatan dan Daftar LAmpiran (Jika diperlukan) 1) Daftar-daftar ini jika ada dan diperlukan, dicantumkan pada bagian identitas dan pengantar. Daftar ini dapat dibuat jika setidaknya jumlah tabel, gambar, istilah, singkatan dan lampiran sedikitnya 3 (judul) pada naskah. 2) Daftar – daftar ini ditulis secara berurutan sesuai dengan letaknya dalam bab, sebagai contoh tabel pertama dalam
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
30 bab 3 maka ditulis 3.1. Demikian juga dengan gambar, keterangan tabel dan gambar diketik 1 spasi. 3) Daftar lampiran tidak perlu mencantumkan halaman tetapi cukup nomor urut lampiran dan judul lampiran (sesuai penempatannya). l. Daftar Pustaka Pengetikan Daftar Pustaka dapat mengikuti keterangan umum yang ditetapkan: Judul DAFTAR PUSTAKA diketik secara sistematis di bagian atas-tengah bidang pengetikan. Acuan pertama dimulai empat spasi di bawahnya, di atas bidang pengetikan. Baris kedua dan selanjutnya tiap acuan dimulai 1 tab ke dalam dari batas kiri bidang pengetikan, dengan jarak baris dua spasi dari baris terakhir acuan sebelumnya. Sesudah tiap tanda baca diberi hanya satu ketukan bebas, kecuali antara kependekan nama kecil pengarang atau initial tanpa ketukan kosong. Prinsip penulisan daftar pustaka menggunakan sistem Harvard. Format ini ditentukan sebagai format baku yang digunakan dalam menuliskan rujukan untuk penulisan karya ilmiah di Fakultas Kesehatan Masyarakat. Berikut adalah contoh-contoh untuk masing-masing bahan pustaka yang digunakan dalam menuliskan karya ilmiah. Ketentuan umum: 1) Nama belakang (pengarang, editor, pengumpul, lembaga yang bertanggung jawab) diikuti koma nama depan dan tengah. Nama depan penulis dapat ditulis lengkap atau disingkat (initials). 2) Lebih dari satu penulis dipisahkan dengan koma atau dan sebelum nama penulis terakhir 3) Penulis lebih dari 3, setelah nama 1 diberi keterangan et.al 4) Tahun terbit 5) Judul dan sub judul (bila ada): seluruh judul buku digarisbawahi atau cetak miring, sedangkan judul bab tidak digarisbawahi. Harus konsisten dipilih antara garis bawah atau huruf miring 6) Judul seri dan volume (bila ada) Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
31 7) 8) 9) 10)
Keterangan edisi: bila bukan edisi pertama Penerbit Tempat/ kota terbit Nomor halaman (bila perlu)
Contoh: Publikasi Instansi Pemerintah Departemen Kesehatan. 1993, Pedoman Penyusunan Profil Kesehatan Provinsi, Revisi I. Pusat Data Kesehatan, Jakarta. Tiga Pengarang: Price, S.A., Koch, M.W. & Bassett, S. 1998, Health Care Resource Management: Present and Future Challenges. Mosby, St. Louis. Lebih dari 3 pengarang: Green, L.W. et.al, 1980. Health Education Planning; a Diagnostic Approach. Mayfield Pulishing Co., Palo Alto. Satu bab dalam Prosiding: Aloewie TF, 1996. ‘Sertifikasi kelayakan tempat kerja (sertifikasi K3KL di perusahaan)’, in Seminar Standarisasi & Sertifikasi Keselamatan & Kesehatan Kerja: Manajemen Ergonomi & Promosi Kesehatan Pekerja Menyongsong Era Perdagangan Bebas. Jakarta, 5-6 Des. FKM UI, Jakarta, pp. 1-10 Disertasi: Kusharisupeni. 1999, Peran Berat Lahir dan Masa Gestasi Terhadap Pertumbuhan Linier Bayi di Kecamatan Sliyeg dan Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat 1995-1997, [Disertasi]. Program Pascasarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Depok. Tesis: Hasyim, Hamzah. 2008, Hubungan Lingkungan Rumah dan Sosiodemografi Dengan Penemuan Penderita Baru Penyakit Kusta di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2004-2006 (Studi Ekologi di 14
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
32 Kabupaten/ Kota), [Tesis]. Program Pascasarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Depok.
Fakultas
E-Book: Greiner, A.C. 7 Knebel, E. 2003, Health Professions Education; A Bridge to Quality [on line]. National Academics Press, dari: http://www.nap.edu > [4 Jun 2006] Artikel Jurnal: 1) Judul artikel diberi tanda petik 2) Judul jurnal digarisbawahi atau dicetak miring. 3) Judul jurnal ditulis lengkap 4) Volume, nomor dan halaman artikel berada 5) Antara judul jurnal dan volume, nomor dan halaman juga dieri koma 6) Khusus untuk artikel surat kabar dicantumkan tanggal dan bulan penerbitan Contoh: Laurent, D. et.al. 2005, ‘Structure-Activity Relationships of Dengue Antiviral Polycylic Quinones’, The Southeast Asian Journal of Tropical Medicine and Public Health, vol. 36, no. 4, Jul., pp 901-905 Artikel Jurnal dari Internet: Keane, V.P. et.al. 1997, ‘Risk Factors for Development of Non-Response to First-Line Treatment for Tuberculosis in Southern Vietnam ‘International Journal of Epidemiology, [on line], vol. 26, no. 5, pp. 1115-1120. Dari: http://www.oupjournals.org. [21 Jun 2005] Artikel Jurnal dari Online Database: Shaffer, E.R. et.al. 2005, ‘Ethics in public health research: global trade and public health’, American Journal of Public Health, [on line], vol. 95, no.1, pp. 23-34. Dari: Proquest/ABI-Inform. http://www.proquest.com/pqdweb/ [7Apr 2005]
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
33 2. BAGIAN ISI Bagian ini merupakan pokok dari suatu penulisan karya ilmiah yang dipaparkan secara ilmiah. Pada umumnya karya ilmiah dapat berupa laporan penelitian dan laporan kegiatan ilmiah untuk mengembangkan suatu model atau prototype mengenai suatu masalah tertentu. Apabila karya ilmiah berupa laporan penelitian, maka harus dijelaskan mengenai mengapa penelitian itu dilaksanakan, tujuan, tinjauan pustaka yang relevan dengan topik, pemikiran dasar penelitian, bagaimana penelitian dilakukan, metodologi, hasil yang diperoleh, pembahasan serta kesimpulan dan saran yang diajukan. Penyajian disampaikan dengan lugas, sistematis ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah tata bahasa yang berlaku, yaitu: “Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan”, sedangkan ragam bahasa baku mengikuti “Kamus Umum Bahasa Indonesia”. Bagian isi skripsi terdiri dari: BAB I PENDAHULUAN Dalam bab Pendahuluan dikemukakan antara lain dengan singkat dan jelas tentang hal berikut (The University of Melbourne, 2009): A. Latar Belakang Latar belakang penelitan diharapkan mencakup tentang: 1. Kenapa memilih isu atau masalah kesehatan masyarakat pada penelitan anda dengan menjustifikasikan berdasarkan data yang ada 2. Sedikit literatur review terhadap penelitan sebelumnya dan menjelaskan kenapa diperlukan studi/penelitan yang anda lakukan dengan kritis B. Rumusan Masalah Rumusan masalah penelitian mengandung masalah dan pertanyaan penelitian. Masalah penelitian mengandung kesenjangan yang menjadi alasan utama pentingnya dilakukan penelitian. Kesenjangan yang dimaksud dapat berupa positif
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
34
C. D. E.
sequence maupun negatif sequence. Pertanyaan penelitian dinyatakan dalam kalimat negatif maupun kalimat introgatif. Tujuan penelitian yang terdiri dari tujuan umum dan khusus Manfaat penelitian yang diharapkan diperoleh setelah analisis dilakukan Ruang lingkup bahasan yang mencakup area, substansi, wilayah geografis/topografi/administrasi, pendekatan penelitian, subyek dan tingkat pembahasan (makro/mikro)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam tinjauan pustaka yang merupakan bab 2, diulas berbagai publikasi yang berhubungan masalah yang diteliti, atau direncanakan modelnya, mencakup antara lain aspek masalah yang diteliti, pendekatan pemecahan masalah yang digunakan dan atau model kerangka konsep yang digunakan, metode penelitian termasuk lokasi dilakukannya penelitian, kondisi penelitian, dan hasil yang diperoleh sebagaimana dipaparkan dalam sumber bersangkutan. Tinjauan Pustaka harus dapat menyampaikan tentang permasalahan dan cara penanggulangannya. Penulis harus dapat mendeskripsikan batasan teori atau apa yang dilakukan sekitar masalah tersebut. Tahapan ini disebut induksi. Pada umumnya untuk suatu masalah tertentu, digunakan berbagai pendekatan dan atau model kerangka konsep yang terkadang bertentangan satu sama lain baik dari model kerangka konsep maupun hasil penelitian. Kelebihan dan kekurangan setiap pendekatan dan desain penelitian diulas secara analitik, serta kendala yang dihadapi yang mengakibatkan keleluasaan hasil dan manfaat penelitan terbatas. Untuk tinjauan pustaka, yang terbaik adalah memilih bahan pustaka mutakhir dan asli, sedapat mungkin sumber informasi berupa abstrak dihindari. Sebaiknya terdiri dari 10 buku teks (bahan pustaka primer) dan 10 artikel dari jurnal ilmiah terkemuka yang relevan dengan topik karya ilmiah dapat digunakan untuk mengulas yang dapat memberi arahan kepada analisis seperti tersebut di atas.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
35 Penulis tidak hanya menyampaikan kutipan-kutipan dari rujukan yang dibacanya, tetapi juga mengulasnya. Pada umumnya kurun waktu masing-masing publikasi yang digunakan tidak lebih dari 10 tahun terakhir. Setelah menjelaskan pendekatan desain penelitan dengan kelebihan masing-masing, tinjauan pustaka sebaiknya diakhiri dengan pendekatan desain penelitian dan kerangka teori yang akan digunakan disertai dengan alasannya. Kerangka teori ini dibuat untuk karya ilmiah yang berbasis penelitan. Pendekatan dan kerangka teori tersebut kemudian alan dijelaskan secara rinci dalam bab selanjutnya, yaitu bab Kerangka Konsep. Cara penulisan kutipan khusus (Harvard) 1. Kutipan langsung Ilyas, (2003) menyatakan bahwa “Salah satu peran penting target……………”(p/27) atau “Salah satu peran penting target…………” (Ilyas 2003, p.27) 2.
Kutipan tidak langsung Ilyas (2003) menyatakan bahwa penentuan prioritas dan pemusatan perhatian pada kegiatan yang akan dilakukan berperan dalam mencapai target (p.27). Penentuan prioritas dan pemusatan perhatian pada kegiatan yang akan dilakukan…………(Ilyas, 2003; Junadi, 2001)
BAB III. KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS (jika ada) Dalam kerangka konsep dijelaskan secara rinci pendekatan pemecahan masalah dan atau model yang digunakan dalam karya ilmiah ini. Dari analisis yang diperoleh dari tinjauan pustaka, maka minat penulis kemudian dapat terbentuk. Penulis diminta untuk melakukan pengkerucutan hasil dari induksi hingga sampai pada topik penelitan yang sesuai dengan minat dan kelayakan untuk dilakukan. Tahapan ini disebut deduksi. Bab ini terdiri dari: (1) Visualisasi hubungan berbagai konsep dan atau (2) model matematis dengan penjelasannya. Penjelasan secara rinci konsep dan ataui variabel serta definisi operasional setiap konsep/ Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
36 variabel. Hubungan antara berbagai konsep dan atau variabel dalam model pemecahan masalah yang dijelaskan secara rinci. Dari kerangka konsep dapat dijelaskan hubungan antar variabel yang menyebabkan terjadinya fenomena topik penelitan, sehingga dapat diperoleh independent variabel yang dapat berupa interventing variablel, moderating variabel dan lain-lain. Secara rinici, bab ini terdiri dari bagian berikut: A. Kerangka Konsep atau apabila menggunakan pendekatan kualitatif menjadi subbab Kerangka Pikir. B. Definisi Operasional atau Definisi Istilah jika mengunakan pendekatan kualitatif. Untuk keseragaman dituliskan bentuk potrait, ukuran huruf (font) dan paragrap dapat diminimalkan, agar sesuai dengan bentuk tabel. C. Hipotesis jika ada, dimana jika penelitian bersifat deskriftif maka tidak perlu ada sub bab ini. BAB IV. METODE PENELITIAN Untuk karya ilmiah yang berdasarkan penelitan kuantitatif dalam bab METODE PENELITIAN, dijelaskan beberapa hal pokok, yaitu terdiri dari: A. Desain penelitan yang digunakan B. Populasi dan sampel penelitan ; mencakup antara lain unit analisis serta cara pengambilan dan perlakuan sampel C. Jenis, cara dan alat pengumpulan data ; mencakup antara lain pengukuran dan cara pengamatan variabel dan atau konsep yang diukur, langkah-langkah dalam pengumpulan dan manahemen penelitan di lapangan. D. Pengolahan data ; merupakan tahap-tahap mengolah data yang dilakukan setelah data diperoleh dari lapangan. E. Validitas Data ; termasuk di sini penjelasan validitas dan reliabilitas data (jika ada) F. Analisis dan penyajian data ; mencakup antara lain teknik dan analisis data yang digunakan serta cara penyajian data hasil penelitian Semua hal tersebut di atas dijelaskan dengan cermat dan jelas, agar bila diulang dalam kondisi yang sama akan memberikan hasil yang sama Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
37 pula. Untuk karya ilmiah yang berdasarkan penelitian kuantitatif maupun kualitatif dalam bab METODE PENELITIAN, dijelaskan beberapa hal pokok, yaitu terdiri dari (Kresno, 2000): A. Lokasi penelitan atau latar penelitian B. Sampling dan cara pemilihan sampling C. Pengumpulan data yang mendeskripsikan teknik pengumpulan data, peneliti sebagai alat pengumpul data, proses pencatatan, pengolahan dan analisis data. Untuk karya ilmiah berdasarkan laporan kegiatan ilmiah yang akan menghasilkan suatu model, rancangan atau prototipe, perlu secara lengkap dijelaskan atau diuraikan a. Kerangka dasar pengembangan model b. Bagaimana langkah-langkah kegiatan dilaksanakan c. Cara pengukuran dan pengamatan variable d. Langkah-langkah pengumpulan data atau informasi yang diperlukan e. Teknik analisis data atau informasi yang diperoleh, sehingga pembaca dapat mengerti bahwa yang dilaksanakan bukan penelitan kuantitatif/kualitatif. Pada penelitian kualitatif, penelitian bertujuan untuk mendapatkan keadaan yang kontekstual terhadap pengalaman atau kegiatan dan bertujuan untuk menghasilkan analisa yang detail, padat dan terintegrasi. Menurut Liamputtong (2007) tiga set pertanyaan yang dibutuhkan dalam penelitian kualitatif antara lain: 1) Kerangka teori apa (theorical framework) dalam penelitian yang digunakan dalam penelitan kualitatif? 2) Isu yang mengakar apa tang sedang diteliti? 3) Hasil apa yang diharapkan dalam penelitan yang dilakukan? Dalam penelitian kualitatif terjadi proses untuk memahami masalah sosial dan masalah manusia yang digambarkan secara holistik dibentuk dengan kata-kata melaporkan pandangan informan secara terperinci disusun dalam sebuah latar alamiah (Creswell, 1994 dalam Kresno, 2000). Ada beberapa tujuan penggunaan Metode Kualitatif dalam penelitian menurut Kresno (2000), antara lain: 1) Sebagai alat untuk menggali Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
38 gagasan, 2) Sebagai langkah awal pengembangan kuantitatif, 3) Sebagai cara untuk memahami hasil kuantitatif, 4) Sebagai metode pengumpulan data utama, 5) Merancang kuesioner, 6) Memberikan informasi yang mendalam mengenai pengetahuan, sikap dan persepsi, 7) Untuk membuat perencanaan sebelum program dimulai, 8) Untuk mengevaluasi program yang sedang berjalan, 9) Untuk mengevaluasi program yang telah selesai. Perbedaan utama antara penelitian kualitatif dengan kuantitaif menurut Kresno (2000) dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 5. Perbedaan Jenis Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif No. 1
Uraian Desain
Kualitatif Umum, fleksibel, berkembang , muncul dalam proses penelitian
2
Tujuan
3
Pengumpulan data
4
Instrumen penelitian
5
Sampel
6
Analisis
7
Penyajian data
Pemahaman makna, mengembangan teori, menggambarkan realitas yang kompleks dan wajar (apa adanya), kasus Pengamatan, pengamatan terlibat, wawancara mendalam, FGD Peneliti dibantu dengan field note, tape recorder, kamera (foto, video) Tidak mensyaratkan jumlah informan, sehingga informan biasanya dalam jumlah kecil Sejak awal penelitian dan terus menerus, mencari pola Deskriptif
8
Hubungan
Empati, akrab (rapport yang baik, setara, jangka lama)
Kuantitatif Spesifik, jelas, terinci, ditentukan secara mantap sejak awal (hipotesis dirumuskan dengan jelas) Menunjukkan hubungan antar variabel, menguji hipotesa, generalisasi
Eksperimen, survey, pengamatan berstruktur, wawancara berstruktur Angket, kuesioner, alat ukur
Responden dalam jumlah yang banyak (random)
Akhir penelitian, deduktif Hasil pengukuran berdasarkan variabel yang dioperasionalkan dengan menggunakan instrumen Berjarak, sering tanpa kontak langsung (angket via pos, telepon), berjangka pendek
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
39 BAB V. HASIL PENELITAN Dalam urutan karya ilmiah bagian ini merupakan bab 5, yang menyajikan hasil penelitan secara obyektif. Bab ini dapat diawali dengan menjelaskan gambaran umum mengenai tempat penelitan yang diuraikan secara ringkas namun lengkap. Disini penulis menjelaskan esensi kegiatan yang relevan dengan karya ilmiahnya. Analisis data kuatitatif dilakukan secara bertahap dari distribusi frekuensi, kemudian analisis bivariat dan terakhir, bila diperlukan analisis multivariat. Pada tahap ini, analisis dilakukan dengan membaca dan menerjemahkan hasil penelitian secara obyektif dan belum menampilkan secara sistematis, topik demi topik. Pembuktian bahwa hasil lapangan tersebut diperoleh baik dari wawancara maupun observasi penelitan lapangan perlu ditekankan. Hasil dan interpretasi data lalu dideskripsikan (dijelaskan). Untuk penelitan kualitatif, dukung hasil analisa dengan kutipan dari jawaban informan yang diambil dari transkrip. Dalam penulisan perlu disebutkan sumber informasi dan triangulasi informasi yang diperolehh dari beberapa sumber informasi. Untuk pembuatan model (hasil kegiatan lapangan), pada bab HASIL ini dipaparkan bagaimana model tersebut dioperasikan. BAB VI. PEMBAHASAN Bagian ini merupakan bab 6 yang membahas hasil penelitan secara menyeluruh. Dalam bab ini dilakukan perbandingan hasil penelitan dengan teori dan hasil penelitan terdahulu seperti yang dituliskan dalam tinjauan pustaka, kemudian membuat pertimbangan teoritisnya. Juga dikemukanan tentang kelemahan dan keterbatasan penelitian yang dilakukan. Pada saat penulis mengumpulkan data, mengolah serta menyusun dalam tabel, penulis telah mempunyai sejumlah gagasan yang dapat dikembangkan dalam bagian ini. Pengembangan gagasan yang disebut argumen yang harus dipertahankan kesahihannya menurut pengetahuan yang dieproleh dari bidang yang ditelitit. Pembahasan adalah tempat penulis menyampaikan pendapat dan argumen secara bebas, singkat dan logis.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
40 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN Bagian ini merupakan bagian terakhir dari suatu karya ilmiah yang berisi kesimpulan karya ilmiah atau hasil penelitan yang disampaikan secara sistematis dan cermat terkait dengan upaya menjawab hipotesis dan atau tujuan penulisan/penelitan. Dalam menarik kesimpulan, penulis harus kritis dengan menjaga agar tidak ditafsirkan secara lain oleh pembaca. Penulis juga harus mengemukakan kesimpulan secara luas berdasarkan kesimpulan dan hasil dan teori yang ada. Kemukakan pula hasil kesimpulan yang merupakan jawaban dari pertanyaan penelitan, penemuan-penemuan penting, implikasi dari penemuan tersebut dan rekomendasi untuk penelitan lebih lanjut. Saran yang dikemukakan harus berasal dari hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan penelitan maupun model/prototipe yang dihasilkan. Saran-saran tersebut dapat berupa bentuk kebijakan serta upaya praktis pemecahan masalah yang dihadapi,dan bahan atau aspek yang dapat diteliti lebih lanjut. Saran harus dibuat seoperasional mungkin untuk dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh pihak penerima saran tersebut. Saran harus pula menjawab manfaat yang diungkapkan dalam bab pendahuluan suatu karya ilmiah. 3. BAGIAN AKHIR Bagian ini merupakan bagian akhir karya ilmuah yang tidak termasuk dalam penomoran bab. Penomoran halaman dengan angka Arab berakhir sampai dengan Daftar Pustaka. Bagian ini terdiri dari:
a. Daftar Pustaka Penyusunan Daftar Pustaka dapat dilihat pada bab khusus mengenai hal tersebut dalam pedoman ini b. Lampiran Bagian ini dimulai dengan halaman dengan tulisan LAMPIRAN di tengah bidang pengetikan. Penomoran halaman ini terpisah dari naskah tergantung urutan lampiran yang akan disajikan. Dalam LAMPIRAN disajikan informasi yang dianggap penting, tetapi Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
41 akan mengganggu alur naskah bila dicantumkan dalam naskah utama (bagian isi materi). Lampiran dapat berisi izin penelitan, kuesioner, transkrif, wawancara mendalam dan lain-lain. c. Ralat Bila seluruh naskah telah selesai diketik dan kemudian terdapat beberapa kesalahan ketik, maka kesahalah tersebut dapat diperbaiki dalam RALAT. Dalam ralat disebutkan halaman berapa dan kalimat yang salah diketik ulang diganti dengan kalimat yang benar. Bila pada satu halaman terdapat lebih dari 3 ralat, maka halaman tersebut sebaiknya diganti seluruhnya. Ralat diketik pada halaman tersendiri tanpa nomor halaman dan diletakkan di bagian akhir, sebelum halaman kulit sampul belakang serta harus dijilid
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
42 BAB VI TEKNIK PRESENTASI DAN PENILAIAN HASIL SKRIPSI
A. Persiapan Seminar Proposal dan Ujian Skripsi 1. Audiens Audiens pada seminar proposal adalah mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat UNSRI maupun dosen FKM. 2. Media Untuk keperluan presentasi, mahasiswa dianjurkan menyiapkan materi dalam bentuk Power point. Mahasiswa diwajibkan membawa flash dish atau CD. Mahasiswa juga diharapkan dapat mengirimkan power point slidenya via email kepada pembimbing masingmasing minimal 1 hari sebelum presentasi dilaksanakan. B. Teknik Presentasi 1. Durasi Presentasi seminar proposal akan berlangsung selama 10 menit ditambah 15 menit proses tanya jawab dari audiens, serta maksimal 15 menit tanya jawab dari masing-masing penguji dan pembimbing pada seminar proposal. Sedangkan untuk ujian skripsi, waktu presentasi menjadi 15 menit, dan untuk tanya jawab maksimal 30 menit dari masing-masing tim penguji. Mahasiswa diharapkan mempersiapkan presentasinya dan melakukan latihan sehingga ketepatan waktu presentasi dapat dilakukan. Sebagai panduan, power point slide anda tidak melebihi 15 slide pada seminar proposal dan 20 slide pada saat sidang akhir. 2.
Isi Pada presentasi seminar proposal, presenter diharapkan memberikan informasi mengenai: a) Latar belakang (2 – 4 slide) Pada bagian ini, presenter harus menyakinkan audiens bahwa peneliti mengerti apa yang sedang pelajari, gap pengetahuan, dan mengapa topik penelitan tersebut penting. Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
43 Contoh: Apa yang sudah diketahui tentang penyakit atau faktor resiko dan apa yang tidak diketahui? Bagaimana rencana penelitan dapat menjawab apa yang masih tidak diketahui dan hasil potensial apa yang diharapkan dari penelitian yang akan dilaksanakan? b) Tujuan penelitian (1 slide) Tujuan penelitian harus ditulis dengan pernyataan yang spesifik sesuai dengan penelitan yang akan dilaksanakan Contoh: Diketahuinya hubungan antara ................... dan resiko................. Mengetahui design/metode yang terbaik...................untuk menentukan.... c) Tinjauan Pustaka (1 – 2 slide) Menjelaskan literatur yang digunakan dan mendukung dalam topik penelitian yang diangkat. d) Metode Penelitian (2 – 4 slide) Diharapkan menjelaskan bagaimana dapat menjawab pertanyaan penelitian yang dilakukan tersebut (lihat penjelasan bab IV metode penelitian). e) Lampiran (1 – 2 slide) Slide terakhir harus menampilkan secara keseluruhan defenisi operasional /defenisi istilah serta alat yang digunakan dalam penelitian (kuesioner/pedoman wawancara). Pada presentasi ujian skripsi, slide sama seperti pada seminar proposal tetapi ditambahkan bagian Hasil Penelitan setelah metode penelitan (3 – 4 slides). Pada bagian hasil, diharapkan menginformasikan kepada audiens apa yang telah ditemukan selama melakukan penelitan di lapangan, termasuk kesimpulan dan rekomendasi berdasarkan hasil penelitian.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
44 C. Penilaian Seminar Proposal dan Ujian Skripsi Penilaian akhir untuk mata kuliah skripsi merupakan gabungan dari proses bimbingan, seminar proposal dan hasil ujian skripsi. Penilaian hasil tertulis penelitian meliputi 4 kategori: 1. Penyajian lisan Penilaian pada kategori ini difokuskan pada performance pada saat presentasi, kejelasan isi tulisan, kemampuan menyajikan, alokasi waktu, dan pemakaian alat bantu. 2.
Sistematika penulisan Melihat keseimbangan antar bab dan antar alenia, susunan bahasa, cara penulisan kepustakaan, serta kemampuan mensintesis kalimat.
3.
Kedalaman isi tulisan: meliputi metode dan aplikasi dari penemuan penelitian 1) Apakah pertanyaan penelitian/hipotesa/tujuan jelas? 2) Apakah ada rasional yang jelas dalam memformulasikan data dan kritikal review yang relevan dengan penelitan ? Dengan kata lain apa yang sudah dilaksanaan pada area peneiltian yang ada dan apakah penelitan yang dilaksanakan akan mengisi gap (kekosongan) pengetahuan atau hasil penelitan yang ada sebelumnya? 3) Apakah design penelitian sesuai dengan pertanyaan penelitan dan digambarkan dengan jelas 4) Apakah permasalahan (issue) pada metodologi dan analisa dinyatakan dan didiskusikan yang dapat berpengaruh terhadap hasil penelitan. 5) Apakan hasil penelitan didiskusikan dalam konteks kesehatan masyarakat? 6) Apakah implikasi dari hasil didiskusikan dalam kontek penelitian selanjutnya pada area atau akibat terhadap pelaksanaan kesehatan masyarakat di lapangan? 7) Apakah rekomendasi yang terukur sudah dilakukan, sebagai contoh rekomendasi yang lebih aplikatif atau terhadap target sasaran untuk suatu intervensi? Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
45
4.
Tanya Jawab ; kualitas jawaban, teknik berkomunikasi 1) Apakah laporan dikomunikasikan dengan jelas dengan alur yang logik? 2) Apakah argument yang dikembangkan dan dikomunikasikan itu efektif? 3) Sudahkah mahasiswa melakukan referensi terhadap penelitan atau buku/sumber lainnya dengan benar? 4) Apakah hasil penelitian ditampilkan dengan jelas dan logik dalam menggunakan tabel dan grafik? 5) Apakah kualitas dari laporan dapat diedit dengan mudah sesuai dengan standar publikasi? 6) Apakah mahasiswa menjelaskan kontribusi hasi penelitan mereka jika penelitan mereka merupakan bagian dari projek yang ada? 7) Sudahkah mahasiswa mengindikasikan apa yang telah mereka pelajari selama melakukan penelitan?
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
46 BAB VII PLAGIARISME A. Hakikat Plagiarisme Plagiarism adalah tindakan mengakui pokok pikiran atau tulisan orang lain sebagai karya sendiri, atau menyatakan bahwa hasil karya orang lain adalah hasil karyanya sendiri. Sedangkan menurut Permendiknas No. 17 tahun 2010 (lihat Lampiran 1), plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba perolehan kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui ebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai. Hal-hal yang dikategorikan plagiat menurut Permendiknas di atas meliputi tetapi tidak terbatas pada hal berikut: a. Mengacu dan/atau mengutip istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai. b. Mengacu dan/atau mengutip secara acak istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai. c. Menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai. d. Merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat sendiri dari sumber kata-kata dan/atau kalimat, gagasan, pendapat, pandangan atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai. e. Menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau telah dipublikasikan oleh pihak lain sebagai karya ilmiahnya tanpa menyatkan sumber secara memadai. Ada beberapa cara menghindari tindakan plagiat yaitu: a. Bila menggunakan hasil pemikiran orang lain, cantumkan sumber aslinya
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
47 b. c.
Bila cara mengutip karya orang lain tidak jelas, harus diperjelas dengan mencantumkan sumber aslinya Bila anda memperoleh bantuan dari tulisan orang lain secara khusus dalam penulisan karya ilmiah, sebutkan sumbernya.
Dengan tidak melakukan hal diatas, maka hasil tulisan tersebut dapat dinilai sebagai hasil plagiarisme. Ketelitian dan kehati-hatian dalam menulis pokok pikiran dalam sebuah karya ilmiah adalah kunci untuk menghindari plagiarisme. Plagiarisme adalah tindakan yang dapat diartikan sebagai pencurian ide atau hasil pemikiran dan tulisan orang lain tersebut adalah ide atau hasil tulisannya sendiri, untuk keuntungannya sendiri sehingga merugikan orang lain baik material maupun nonmaterial. Menurut Sastroasmoro (2005) yang dikutip dalam buku Pedoman Proses dan Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dituliskan antara lain jenis-jenis plagiarisme yang dapat ditemukan: 1.
Plagiarisme Ide Plagiarisme ide sering dihubungkan dengan laporan hasil penelitian replikatif yang secara garis besar mengulang penelitian orang lain, dengan maksud untuk menambah data atau menguji hipotesis, bahkan tidak jarang desain penelitian serta analisis yang digunakan sama dan sebangun dengan penelitian sebelumnya. Hal ini dibolehkan. Yang tidak dibenarkan adalah bila peneliti tidak menyebut secara eksplisit bahwa penelitian yang dilakukannya diilhami atau bahkan mengulang penelitian terdahulu. Pernyataan bahwa penelitian yang dilaporkan merupakan replikasi dari penelitian sebelumnya harus disebut secara eksplisit dengan rujukan yang akurat. Bila ini tidak dilakukan maka peneliti dianggap melakukan plagarisme ide, karena seolah-olah ide tersebut berasal dari dirinya sendiri.
2.
Plagiarisme Isi Plagiarisme isi atau plagiarisme data juga merupakan fabrikasi dan atau falsifikasi data, karena peneliti tidak mempunyai data, atau datanya tidak seperti yang dikehendaki dan peneliti mengambil data orang lain dengan menimbulkan kesan sebagai datanya sendiri. Ini Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
48 merupakan plagiarisme berat yang tidak dapat ditoleransi. Yang seringkali terjadi adalah falsifikasi data dimana peneliti memiliki data sendiri, namun data tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan lalu diubah, dipatut-patut dengan maksud agar hasil penelitian sesuai dengan yang direncanakan. Secara epistemologis sikap ini sebenarnya merugikan. Suatu data empiris yang memverifikasi hipotesis adalah bagus, meskipun dapat dikatakan ”tidak menambah ilmu baru”. Tetapi bila hipotesis telah dibangun dengan benar berdasarkan teori yang kuat namun data empiris tidak memverifikasi hipotesis tersbut maka ini akan menimbulkan pertanyaan penelitian yang dapat berkembang menjadi ilmu baru. Plagiarisme kata demi kata (word for word plagiarism) merupakan plagiarisme yang paling mudah ditentukan yang dapat terdiri dari sebagian kecil (kalimat), dapat satu paragraf, atau bahkan seluruh makalah (meskipun ditulis dalam bahasa lain). Tabel 6. contoh plagiarisme dan bukan plagiarisme Contoh I Contoh 2 Naskah Asli Plagiat Sampai saat ini Sampai sekarang BKKBN BKKBN belum belum mencanangkan menyatakan metode metode operatif (antara operatif (termasuk VTP) lain VTP) sebagai sebagai program program nasional nasional
Contoh 3 Tidak Plagiat Dalam salah satu rekomendasi yang dikemukakan sebagai hasil studi kasus VTP di Jawa Tengah dinyatakan bahwa vasektomi tanpa pisau (VTP) belum dikategorikan sebagai program nasional (Tanjung & kata, 1990: 24)
Dalam contoh 2 diatas penulis menyusun kalimat sendiri dengan mengganti beberapa kata (kutipan tidak langsung). Pernyataan tersebut seakan-akan adalah miliknya sendiri, karena sumber asli tidak disebutkan. Contoh 3, penulis menerangkan sumber asli berikut pengarang, tahun dan halaman dimana rekomendasi tersebut berada.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
49 Plagiarisme atau melakukan tindakan plagiat merupakan suatu pelanggaran yang serius dan dapat berakibat fatal. Tindakan tersebut merupakan pencurian terhadap karya intelektual orang lain. Di lingkungan Perguruan Tinggi, hal tersebut dianggap sebagai pelanggaran berat. Sejumlah sanksi harus dan telah dipersiapkan oleh pihak Perguruan Tinggi terhadap pelaku plagiarisme. Dalam hal ini Universitas Sriwijaya tunduk kepada aturan Permendiknas No. 17 Tahun 2010. B. Sanksi plagiarisme Setiap anggota komunitas ilmiah perlu mencermati ciri dan bentuk plagiat dan menghindarinya bila tidak ingin terkena hukuman sesuai dengan undang-undang yang berlaku di Republik Indonesia (Lihat UU RI NO. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS Bab XX Pasal 70). Dengan diberikannya sanksi ini, tidak tertutup kemungkinan bahwa pelaku plagiarisme dapat dituntut ke Pengadilan, baik Pengadilan Pidana maupun Pengadilan Perdata. Sanksi dapat diberikan langsung oleh Dosen Pembimbing kepada mahasiswa, apabila memiliki bukti fisik/material yang kuat. Pemberian sanksi yang menyangkut plagiarisme harus disertai dengan pertimbangan serta alasan yang menyangkut beratringannya sanksi yang diberikan. Dalam Permendiknas No. 17 Tahun 2010 yang mengatur tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi, Universitas Sriwijaya sebagai perguruan tinggi mengemban misi untuk mencari, menemukan, mempertahankan dan menjunjung tinggi kebenaran. Oleh karena itu, semua sivitas akademi Unsri mulai dari mahasiswa, dosen, peneliti, dan tenaga kependidikan yang berkarya di bidang akademik wajib menjunjung tinggi kejujuran dan etika akademik, terutama larangan melakukan plagiat dalam menghasilkan karya ilmiah sehingga kreativitas dalam bidang akademik dapat tumbuh dan berkembang. Dalam Bab VI pasal 12 Permendiknas No. 17 tahun 2010 (lihat lampiran), sanksi yang dikenakan pada mahasiswa yang melakukan tindakan plagiat adalah sebagai berikut mulai dari yang paling ringan sampai paling berat: a. Teguran b. Peringan tertulis c. Penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
50 d. Pembatalan nilai satu atau beberapa mata kuliah yang diperoleh mahasiswa e. Pemberhentian dengan hormat status sebagai mahasiswa f. Pemberhentian tidak dengan hormat dari status mahasiswa, atau g. Pembatalan ijazah, apabila mahasiswa telah lulus dari suatu program
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
51 BAB VIII PETUNJUK PENULISAN MANUSKRIF
Manuskrif yang dimaksud di sini adalah naskah skripsi yang dibuat secara ringkas oleh mahasiswa dengan melalui proses bimbingan dari Pembimbing I dan Pembimbing II. Manuskrif dibuat secara ringkas, yang merupakan ouput pada lampiran skripsi. Format manuskrif: a. Memakai huruf Times New Roman font 12 b. Dibuat 1 kolom, spasi 1,5 c. Tata letak kertas (Lay Out): Pinggir Kiri 3 cm Pinggir kanan 2,5 cm Batas atas 3 cm Batas bawah 2,5 cm d. Maksimal 3500 kata Manuskrif skripsi terdiri dari beberapa bagian sebagai berikut, yaitu: 1. Lembar Persetujuan Pembimbing Pembuatan manuskrif harus melalui proses arahan dan bimbingan dari Pembimbing I dan Pembimbing II. Manuskrif yang dibuat dengan arahan dan bimbingan dari Pembimbing dapat dilihat dari adanya persetujuan dari Pembimbing I dan/atau Pembimbing II (lihat Lampiran 18) 2.
Judul Judul karangan dibuat secara singkat dan jelas, maksimal 2 baris ketik atau sekitar 90 huruf.
3.
Nama penulis dan anggota penulis (jika dibuat dalam tim) Ditulis lengkap tanpa gelar, tidak disingkat, disertai alamat lengkap instansi tempat penulis bekerja dan alamat email penulis pertama.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
52 4.
Abstrak Abstrak dibuat dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris maksimal 300 kata, terdiri dari: Latar Belakang (Background), Metode (Method), Hasil Penelitian (result), Kesimpulan (Conclusion) dan kata kunci (Keywords). Contoh abstrak dapat dilihat pada lampiran.
5.
Isi Untuk keseragaman, isi manuskrif meliputi: Pendahuluan (tercakup latar belakang dan tujuan penelitian), Bahan dan Cara Penelitian, Hasil penelitian, Pembahasan, Kesimpulan dan saran, dan Daftar Pustaka.
6.
Surat permohonan penerbitan ke Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya (Lihat Lampiran 20) Manuskrif skripsi mahasiswa yang ingin dimuat di JIKM harus menyertakan surat permohonan ini sehingga naskah manuskrif tersebut dapat diproses pemuatannya di JIKM jika memenuhi aspek kelayakan dan kepantasannya terlebih dahulu.
Kepustakaan di dalam naskah manuskrif disusun menurut angka sesuai dengan pedoman Vancouver. Tata letak penulisan kepustakaan menurut Vancouver adalah sebagai berikut: a. Nama keluarga serta huruf pertama nama kecil b. Judul karangan c. Nama majalah dengan indeks medicus d. Tahun, Volume dan halaman e. Dalam teks, nomor rujukan sesuai dengan urutan pengutipan Dalam penggunaan istilah-istilah anatomi, biologi dan kedokteran pada umumnya, pengarang diharapkan mengikuti Nomina Anatomica (1975), International Code of Botanical Nomenclature. The classification of Nomenclature of viruses (Fenner dan Index Medicus dan Index of Indonesian Learned Periodicals (PDIN 1974). Pembuatan Tabel, ilustrasi, gambar dan bagan dalam jurnal harus diberi judul dan keterangan lengkap sebagaimana lazimnya seperti dalam
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
53 skripsi. Khusus untuk pembuatan tabel mengikuti kaedah antara lain tidak menggunakan garis pembatas kolom seperti contoh berikut:
Tabel 7. Distribusi Responden yang Mengalami Gangguan Aktivitas Kontinensia Demensia Ya Tidak Total
Terganggu n % 10 30,3 7 25,9 17 28,3
Kontinensia Tidak Terganggu n % 23 69,7 20 74,1 43 71,7
∑ n 33 27 60
% 100 100 100
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
54 DAFTAR PUSTAKA
Adisasmito, Wiku. dkk, 2008. Pedoman Proses dan Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, FKM Universitas Indonesia. Depok. Kresno S, Nurlaela E, Wuryaningsih E, Ariawan I, 2000. Aplikasi Penelitian Kualitatif dalam Pemantauan dan Evaluasi program Kesehatan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia bekerja sama dengan Pusat Data Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Depok Menteri Pendidikan Nasional republik Indonesia. 2010. Permendiknas Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. Jakarta. Tim Penyusun Koordinator Pembantu Dekan I, 2007. Buku Pedoman Program Pendidikan SKM (Strata I) Tahun Akademik 2007/2008, USU FKM, Medan Tim Penyusun Buku Pedoman UNSRI. 2010. Buku Pedoman Akademik dan Kemahasiswaan untuk Tahun Ajaran 2010/2011, Indralaya Zuardi, Trisno, 2009. Pedoman Penilaian dan Pemberian Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen, Workshop Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kredit. Jakarta: Biro Kepegawaian Depddiknas.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
53
LAMPIRAN
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
54
Lampiran 1. Permendiknas No. 17 Tahun 2010 PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK NASIONAL NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL Menimbang
:
a. Bahwa setiap perguruan tinggi mengemban misi untuk mencari, menemukan, mempertahankan, dan menunjang tinggi kebenaran b. Bahwa untuk memenuhi misi tersebut, mahasiswa/ dosen/peneliti/tenaga kependidikan yang berkarya di bidang akademik di perguruan tinggi memliki otonomi keilmuan dan kebebasan akademik. c. Bahwa dalam melaksanakan otonomi keilmuan dan kebebasab akademik, mahasiswa/ dosen/ peneliti/tenaga kependidikan wajib menunjang tinggi kejujuran dan etika akademik, terutama larangan untuk melakukan plagiat dalam menghasilkan karya ilmiah, sehingga kreativitas dalam bidang akademik dapat tumbuh dan berkembang. d. Bahwa berdasarkan pertimbangan dalam huruf a, huruf b, dan Nasional tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi;
Mengingat
: 1.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisitem Pendidikan nasional (Lembaga Negara Republik Indonesia tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4301);
2.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
55 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4586) 3.
Peraturan pemerintah Nomor 37 tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara republic Indonesia Tahun 2009 Nomor76, Tambahan Lembaran Negara nomor 5007);
4.
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negra Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5105);
5.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 Tentang Pembentukan Dan Organisasi Kementerian Negara;
6.
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II MEMUTUSKAN :
Menetapkan
:
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1 Dalam Peraturan menteri ini yang dimaksudkan dengan : 1. Plagiat adalah perubahan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagaian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang di akui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai. 2. Plagiator adalah orang perseorangan atau kelompok orang pelaku plagiat, masing-masing bertindak untuk diri sendiri, untuk kelompok atau untuk dan atas nama suatu badan. 3. Pencegahan plagiat adalah tindakan preventif yang dilakukan oleh pimpinan perguruan tinggi yang bertujuan tinggi yang bertujuan agar tidak terjadi plagiat dilingkungan perguruan tinggi. 4. Pengulangan plagiat adalah tindakan represif yang dilakukan oleh pimpinan perguruan tinggi dengan menjatuhkan saksi kepada plagiator dilingkungan perguruan tingginya yang bertujuan mengembalikan kredebilitas akademik perguruan tinggi yang bersangkutan. 5. Gaya selingkunga adalah pedoman tentang tata cara penulisan atau Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
56 pembuatan karya ilmiah yang dianut oleh setiap bidang ilmu, teknologi dan seni. 6. Karya ilmiah adalah hasil karya akademik mahasiswa/ dosen/penelitian/ tenaga kependidikan di lingkungan perguruan tinggi yang di buat dalam bentuk tertulis baik cetak maupun elektronik yang diterbitkan dan/ atau depresentasikan. 7. Karya adalah hasil karya akademik atau nonakademik oleh orang perseorangan, kelompok atau badan diluar lingkungan perguruang tinggi, baik yang diterbitkan , dipresentasikan, maupun dibuat dalam bentuk tertulis. 8. Perguruan tinggi adalah kelompok layanan pendidikan pada jalur formal yang menyelenggarakan pendidikan tinggi, di bentuk akademik, politeknik, sekolah tinggi, institut, atau universitas. 9. Pimpinan perguruan tinggi adalah pemimpin perguran tinggi dan semua pejabat dibawahnya yang diangkat dan/ atau ditetapkan oleh pemimpin pergurun tinggi atau di teteapkan lain sesuai ketentuan peraturan perundangundang. 10. Pemimpin perguruan tinggi adalah pejabat yang memimpin pengelolaan pendidikan dengan sebutan Rektor untuk universitas atau institute, ketua untuk sekolah tingggi, direktur untuk politeknik atau akademik. 11. Senat Akademik atau Oragan lain yang sejenis adalah organ yang menjalankan fungsi pengawasan bidang akademik pada aras perguruan tinggi atau dapat pada aras fakultas. 12. Menteri adalah Menteri Pendidikan Nasional. BAB II LINGKUP DAN PELAKU
(1)
(2)
Pasal 2 Plagiat meliputi tetapi tidak terbatas pada : a. Mengacu dan/atau mengutip istilah, kata-kta dan/atau kalimat, data dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai; b. Mengacu dan/atau mengutip secara acak istilah, kata-kata dan/atau kalimat data dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai; c. Menggunakan sumber gagasan, mendapat pandangan atau teori tanpa menyatakan sumber memadai; d. Rumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat sendiri dari kata-kata dan/atau kalimat, gagasan, pendapat, pandanga, atau teori menyatakan sumber secara memadai; e. Menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau telah dipublikasikan oleh pihak lain sebagai karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumber secara memadai. Sumber sebagai mana dimaksudkan pada ayat (I) terdiri atas orang perorangan atau kelompok orang, masing-masing bertindak untuk diri sendiri atau kelompok atau untuk dan atas nama suatu badan, atau anonym penghasil satu atau lebih karya dan / atau karya ilmiah yang dibuat, yang diterbitkan, dipresentasikan, atau dimuat dalam bentuk tertulis baik cetak Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
57 maupun tertulis atau (3)
(4)
(5)
(6) (7)
Dibuat sebagaimana dmaksud pada ayat (2) berupa : a. Komposisi musik; b. Perangkat unak komputer; c. Fotogrfi; d. Lukisan; e. Seketsa; f. Patung; atau g. Hasil karya dan/atau karya ilmiah sejenis yang tidak termasuk huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, atau huruf f. Diterbitkan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berupa : a. Buku yang dicetak dan diedarkan oleh penerbit atau perguruan tinggi; b. Atikel yang dimuat dalam berkala ilmiah, majalah atau surat kabar; c. Kertas kerja atau makalah profesional dari organisasi tertentu; d. Isi laman elektronik; atau e. Hasil karya dan/atau karya ilmiah yang tidak termasuk huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d. Dipresentasikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berupa : a. Presentasi didepan khalayak umum atau terbatas; b. Presentasi melalui rdio/televisi/video/cakram padat/cakram video digital; atau c. Bentuk atau cara lain sejenis yang tidak termasuk dalam huruf a dan huruf b. Dimuat dalam bentuk tertulis sebagaimana dimaksud pad ayat (2) berupa cetakan dan/atau elektronik. Pernyataan sumber memadai apabila dilakukan sesuai dengan tata cara pengacun dan pengutipan dalam gaya selingkung setiap bidang ilmu, teknologi, dan seni.
Pasal 3 Plagiator di perguruan tinggi adalah : a. Satu atau lebih mahasiswa; b. Satu atau lebih dosen/peneliti/tenaga keendidikan atau; c. Satu atau lebih dosen/peneliti/tenaga kependidikan bersama satu atau lebih mahasiswa. BAB III TEMPAT DAN WAKTU Pasal 4 Tempat terjadi plagiat : a. Di dalam lingkungan peguruan tinggi, antarkarya lmiah mahasiswa dosen/peneliti/tenaga kependidikan dan dosen terhadap mahasiswa atau sebaliknya. b. Dari dalam lingkungan perguruan tinggi terhadap karya ilmiah mahasiswa dan/atau dosen/peneli/tenaga kependidikan dari keperguruan tinggi lain, karya Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
58
c.
dan/atau karya ilmiah perseorangan dan/atau kelompok orang yang bukan dari kalangan perguruan tinggi, baik dalam maupun luar negeri; Di luar perguruan tinggi ketika mahasiswa dan/atau dosen/peneliti/tenaga kependidikan dari perguruan tinggi yang bersangkutan sedang mengerjakan atau menjalankan tugas yang diberikan oleh perguruan tinggi atau pejebat yang berwenang .
Pasal 5 Waktu terjadi plagiat : a. Selama mahasiswa menjalani proses pembelajaran ; b. Sebelum dan setelah dosen mengemban jabatan akademik Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala, atau Guru Besar. c. Sebelum dan setelah peneliti/ tenaga kependidikan mengemban jabatan fungsional dengan jenjang pertama, muda, madia, dan utama. BAB IV PENCEGAHAN
(1)
(2)
(3)
(1)
(2)
(1)
Pasal 6 Pimpinan Perguruan Tinggi mengawasi pelaksanaan kode etik mahasiswa/dosen/ peneliti/tenaga kependidikan yang ditetapkan oleh senat perguruan tinggi/ organ lain yang sejenis , yang antara lain berisi kaidah pencegahan dan pengnggulangan plagiat. Pimpinan Perguruan Tinggi menetapkan dan mengawasi pelaksanaan gaya selingkung untuk setiap bidang ilmu , teknologi, dan seni yang dikembangkan oleh perguruan tinggi. Pimpinan Perguruan Tinggi secara berkala mendiseminasikan kode etik mahasiswa/ dosen/peneliti/tenaga kependidikan dan gaya selingkung yang sesuai agar tercipta budaya antiplagiat. Pasal 7 Pada setiap karya ilmiah yang di hasilkan di lingkungan perguruan tinggi harus dilampirkan pernyataan yang ditandatangani oleh penyusunnya bahwa: a. Karya ilmiah tersebut bebas plagiat b. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah tersebut, maka penyusunnya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Pimpinan Perguruan Tinggi wajib mengunggah secara elektronik semua karya ilmiah mahasiswa/dosen/peneliti/tenaga kependidikan yang telah dilampiri pernyataan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melalui portal Garuda (Garba Rujukan Digital) sebagai titik akses terhadap karya ilmiah mahasiswa/dosen/peneliti/tenaga kependidikan Indonesia, atau portal lain yang ditetapkan oleh Direktur Jendral Pendidikan Tinggi. Pasal 8 Karya ilmiah yang digunakan untuk pengangkatan awal atau kenaikkan jabatan akademik dan kenaikkan pangkat dosen selain harus memenuhi Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
59
(2)
(3)
(1)
(2)
ketentuan Pasal 7 juga harus dilakukan penilaian sejawat sebidang ( peer review ) oleh paling sedikit 2 ( dua) orang dosen yang memiliki jabatan akademik dan kualifikasi akademik yang setara atau lebih tinggi dari jabatan akademik dan kualifikasi akademik dosen yang diusulkan. Penilaian sejawat sebidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan pada saat usul pengangkatan awal atau kenaikkan jabatan akademik tersebut diproses pada: a. Tingkat jurusan/departemen/bagian, untuk jabatan akademik asisten ahli dan lektor; b. Tingkat jurusan/departemen/bagian, senat akademik/organ lain yang sejenis pada aras fakultas dan/ atau aras perguruan tinggi untuk jabatan akademik lektor kepala dan guru besar/profesor. Untuk kenaikan jabatan akademik guru besar/profesor dilakukan pula penilaian sejawat sebidang oleh paling sedikit 2( dua) guru besar/profesor dari perguruan tinggi lain. Pasal 9 Karya ilmiah yang digunakan untuk pengangkatan awal atau kenaikan jabatan fungsional dan kenaikan pangkat peneliti/tenaga kependidikan selain harus memenuhi ketentuan Pasal 7 juga harus dilakukan penilaian sejawat sebidang yang memiliki ( peer review) oleh paling sedikit 2 (dua) orang sejawat sebidang yang memiliki jabatan fungsional dan kualifikasi akademik yang setara atau lebih tinggi dari jabatan fungsional dan kualifikasi akademik peneliti/tenaga kependidikan yang diusulkan. Penilaian sejawat sebidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan pada saat usul pengangkatan awal atau kenaikkan jabatan fungsional tersebut diproses pada perguruan tinggi yang bersangkutan. BAB V PENANGGULANGAN
(1)
(2)
(3) (4)
(5)
Pasal 10 Dalam hal diduga telah terjadi plagiat oleh mahasiswa, ketua jurusan/departemen/bagian membuat persandingan antara karya ilmiah mahasiswa dengan karya dan/atau karya ilmiah yang diduga merupakan sumber yang tidak dinyatakan oleh mahasiswa. Ketua jurusan/departemen/bagian meminta seorang dosen sejawat sebidang untuk memberikan kesaksian secara tertulis tentang kebenaran plagiat yang diduga telah dilakukan mahasiswa. Mahasiswa yang diduga melakukan plagiat diberi kesempatan melakukan pembelaan di hadapan ketua jurusan/departemen/bagian. Apabila berdasarkan persandingan dan kesaksian telah terbukti terjadi plagiat, maka ketua jurusan /departemen/bagian menjatuhkan sanksi kepada mahasiswa sebagai plagiator. Apabila salah satu dari persandingan atau kesaksian, ternyata tidak dapat membuktikan terjadinya plagiat, maka sanksi tidak dapat dijatuhkan kepada mahasiswa yang diduga melakukan plagiat. Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
60 (1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Pasal 11 Dalam hal diduga telah terjadi plagiat oleh dosen/peneliti/tenaga kependidikan , Pimpinan Perguruan Tinggi membuat persandingan antara karya ilmiah dosen/peneliti/tenaga kependidikan dengan karya dan/atau karya ilmiah yang diduga merupakan sumber yang tidak yang tidak dinyatakan oleh dosen/peneliti/tenaga kependidikan. Pemimpin atau Pimpinan Perguruan Tinggi meminta senat akademik/organ lain yang sejenis untuk memberikan pertimbangan secara tertulis tentang kebenaran plagiat yang diduga telah dilakkukan dosen/peneliti/tenaga kependidikan. Sebelum senat akademik/organ lain yang sejenis memberikan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), senat akademik/ organ lain yang sejenis meminta komisi etik dari senat akademik/ organ lain yang sejenis untuk melakukan telaah tentang : a. Kebenaran plagiat ; b. Proporsi karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiah plagiator, yang diduga telah dilakukan dosen/ peneliti/ tenaga kependidikan. Senat akademik/ organ lain yang sejenis menyelenggarakan sidang dengan acara membahas hasil telaah komisi etik, dan mendengar mendengar pertimbangan para anggota senat akademik/organ lain yang sejenis, serta merumuskan pertimbangan tinggi yang akan disampaikan kepada Pemimpin/Pimpinan Perguruan Tinggi. Dosen peneliti/tenaga kependidikan yang diduga melakukan plagiat diberi kesempatan melakukan pembeaan di hadapan sidang senat akademik/organ lain yang sejenis. Apabila berdasarkan persandingan dan hasil telaah telah terbukti terjadi plagiat, maka senat akademik/organ lain yang sejenis merekomendasikan sanksi untuk dosen/peneliti/tenaga kependidikan sebagai plagiator kepada Pemimpin/Pimpinan Perguruan Tinggi untuk dilaksanakan. Apabila salah satu dari persandingan atau hasil telaah, ternyata tidak dapat membuktikan terjadinya plagiat, maka sanksi tidak dapat dijatuhkan kepada dosen/peneliti/tenaga kependidikan yang diduga melakukan plagiat BAB VI SANKSI
(1)
Pasal 12 Sanksi bagi mahasiswa yang terbukti melakukan plagiat sebagaimana di maksudkan dalam pasal 10 ayat 4, secara berurutan dari yang paling ringan sampai dengan yang paling berat, terdiri atas : a. Teguran; b. Peringatan tertulis; c. Penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa; d. Pembatalan nilai satu atau beberapa matakuliah yang diperoleh mahasiswa; e. Pemberhentian dengan hormat dari setatus dari mahasiswa; Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
61
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
f. Pemberhentian dengan tidak dengan hormat dari setatus bagi mahasiswa; atau g. Pembatalan ijazah apabila mahasiswa telah lulus dari suatu program; Sanksi bagi dosen/peneliti/tenaga kependidikan yang terbukti melakuakan plagiat sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 11 ayat (6), secara berurutan dari yang paling ringan sampai denagn yang paling berat, terdiri atas: a. Teguran; b. Peringatan tertulis; c. Penundaan pemberian hak dosen/peneliti/tenaga kependidikan; d. Penurunan pangkat dan jabatan akademik/fungsional; e. Pencabutan hak untuk diusulkan sebagai guru besar/profesor /ahli peneliti utama bagi yang memenuhi syarat; f. Pemberhentian dengan hormat dari status sebagai dosen/peneliti/tenaga kependidikan ; g. Pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai dosen/ peneliti/tenaga kependidikan;atau h. Pembatalan ijazah yang diperoleh dari perguruan tinggi yang bersangkutan. Apabila dosen/peneliti/tenaga kependidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf f, huruf g, dan huruf h menyandang sebutan guru besar/profesor/ahli peneliti utama, maka dosen/peneliti/tenaga kependidikan tersebut dijatuhi sanksi tambahan berupa pemberhentian dari jabatan guru besar/profesor ahli peneliti utama oleh mentri atau pejabat yang berwenang atas usul perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah atau atas usul perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat mealui Koordintor Perguruan Tinggi Swasta; Menteri atau pejabat yang berwenang dapat menolak usul untuk mengangkat kembali dosen/peneliti/tenaga kependidikan dalam jabatan guru besar/profesor/ahli peneliti utama atas usul perguruan tinggi lain , apabla dosen/peneliti/tenaga kependidikan tersebut pernah dijatuhi sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf f dan huruf g serta dijatuhi sanksi tambahan berupa pemberhentian dari jabatan guru besar/profesor /ahli peneliti utama. Dalam hal pemimpin perguruan tinggi tidak menjatuhkan sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3). Menteri dapat menjatuhkan sanksi kepada plagiator dan kepada Pemimpin perguruan tinggi yang tidak menjatuhkan sanksi kepada plagiator. Sanki kepada pemimpin perguruan tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (5) Berupa : a. Teguran; b. Peringtan tertulis c. Pernyataan Pemerintah bahwa yang bersangkutan tidak berwenang melakukan tindakan hukum dalam bidang akademik.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
62 (1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Pasal 13 Sanksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1) huruf a, huruf b, dan huruf c dijatukan sesuai dengan proporsi plagiat hasil telaah dan apabila dilakukan secara tidak sengaja. Sanksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1) huruf d, huruf e, huruf f dan huruf g, dijatuhkan sesuai dengan proposi plagiat hasil telaah dan apabila diakukan secara sengaja dan/atau berulang. Sanksi sebagaimana dimaksud dalam pasal 12 ayat (2) huruf a, huruf b, huruf c dan huruf dijatuhkan sesuai dengan proporsi plagiat hasil telaaah dan apabila dilkaukan secara tidak sengaja. Sanksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (2) huruf e, huruf f, huruf g, dan huruf h, dijatuhkan sesuai dengan proporsi plagiat hasil telaah dan apabila dilakukan secara sengaja dan/atau berulang. Penjatuhan sanksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 tidak menghapuskan sanksi lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. BAB VII PEMULIHAN NAMA BAIK
Pasal 14 Dalam hal mahasiswa/dosen/peneliti/tenaga kependidikan tidak terbukti melakukan plagiat, pemimpin perguruan tinggi melakukan pemulihan nama baik yang bersangkutan. BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 15 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal yang ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 16 Agustus 2010 MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, TTD
MOHAMMAD NUH
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
63 Lampiran 2. Etika Akademik Universitas Sriwijaya KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SRIWIJAYA No. 152a/H9/DT/2009 Tentang ETIKA AKADEMIK SIVITAS AKADEMIKA UNIVERSITAS SRIWIJAYA REKTOR UNIVERSITAS SRIWIJAYA Menimbang
:
a. bahwa kebebasan akademik dilandasi pada kepatuhan kepada nilai-nilai etika, moral, dan akhlak yang bersifat normatif dan wajib ditaati serta dilaksanakan oleh seluruh dosen, mahasiswa dan peserta didik sebagai insan akademik melalui pemahaman, penghayatan dan pengamalan; b. bahwa untuk melaksanakan tugas dan kegiatan akademik di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dosen, mahasiswa, dan peserta didik sebagai insan akademik memiliki kewajiban dan dibatasi oleh larangan, disamping wajib memiliki integritas, dedikasi dan rasa tanggungjawab kepada almamater dan masyarakat akademik; c. bahwa atas dasar pemikiran pada huruf a dan b di atas, perlu ditetapkan etika akademik sebagai acuan bagi dosen, mahasiswa, dan peserta didik sebagai insan akademik akademik di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Mengingat
:
1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian; 2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 3. Undang-undang No. 14/2005 tentang Guru dan Dosen; 4. Undang-undang No. 009/2009 tentang BHP; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi; 7. Keputusan Presiden Nomor 105/M/2007 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Sriwijaya; 8. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 064/O/2003 tentang Statuta Universitas Sriwijaya; 9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 0195/O/1995, tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Sriwijaya Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
64 Memperhatikan
:
Keputusan Rapat Senat Universitas Sriwijaya tanggal 25 Juni 2009 tentang persetujuan untuk mengatur Etika Akademik Universitas Sriwijaya. MEMUTUSKAN
Pertama
:
Kedua
:
Ketiga
:
Keempat
:
Surat Keputusan Rektor Universitas Sriwijaya Tentang Etika Akademik Sivitas Akademika; Etika Akademik Universitas Sriwijaya merupakan pedoman berperilaku bagi dosen, mahasiswa, peserta didik di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat Etika Akademik sebagaimana dimaksud dalam butir kedua di atas tercantum dalam Lampiran Keputusan ini; Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa segala sesuatu akan diubah dan/atau diperbaiki sebagaimana mestinya apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini.
MENETAPKAN
Ditetapkan di : Indralaya Pada Tanggal : 31 Agustus 2009
Tembusan: 1. Menteri Pendidikan Nasional 2. Inspektur Jendral Depdiknas 3. Pembantu Rektor I, II, III dan IV 4. Dekan-Dekan Fakultas 5. Kepala-Kepala Biro 6. Presiden BEM UNSRI 7. Gubernur BEM Fakultas
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
65 LAMPIRAN KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SRIWIJAYA Nomor : 152a/H9/DT/2009 Tanggal : 31 Agustus 2009 ETIKA AKADEMIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA MUKADIMAH Universitas didirikan sebagai upaya perwujudan mencerdaskan kehidupan bangsa yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara 1945. Sebagai penyelenggara pendidikan tinggi, Universitas menyiapkan peserta didik untuk memiliki kemampuan akademik dan profesional; serta mengembangkan, menyebarluaskan dan mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang seharusnya disyukuri sebagai berkat dan rahmat serta dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat dan kemanusiaan. Dosen sebagai insan akademik, dalam mengemban tugasnya, diberi kewenangan sebagai pendidik, peneliti, dan penyaji pelayanan kepada masyarakat. Dalam melaksanakan tugasnya, dosen dapat melibatkan peserta didiknya. Dalam melaksanakan kewenangan ini Dosen beserta peserta didiknya diberi kebebasan akademis dan kebebasan mimbar akademis. Kewenangan dan kebebasan ini menuntut tanggungjawab yang dibakukan melalui berbagai peraturan, juga disandarkan pada penghayatan dan pengamalan nilai moral yang luhur sesuai dengan nilai moral yang berkembang di masyarakat umum maupun masyarakat akademis. Nilai moral dan etika akademik yang harus dihayati oleh dosen dan peserta didik tersebut di atas dibakukan dalam bentuk Etika Akademik Universitas Sriwijaya. Nilai moral selalu berkembang sehingga tidak semua nilai moral yang relevan dapat selalu dibakukan dalam bentuk kode etik. Untuk itu dosen dan peserta didik, disamping selalu harus menghayati dan mengamalkan Etika Akademik Universitas Sriwijaya, juga selalu harus mengasah hati nuraninya untuk bersikap tindak dan berperilaku jujur, adil, rendah hati, bersungguh-sungguh dan menjunjung tinggi harkat dan martabat umat manusia. Dosen dan peserta didik dituntut selalu meningkatkan potensinya, berprestasi serta menjaga citra dirinya. Dosen dan peserta didik tidak hanya merupakan panutan dalam kegiatan akademik, tetapi juga merupakan panutan dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Keharusan untuk menghayati dan mengamalkan Etika Akademik Universitas Sriwijaya serta nilai moral luhur sebagaimana disebutkan di atas tidak hanya berlaku di lingkungan universitas, tetapi harus diamalkan dalam seluruh kegiatan, baik dinas, sosial maupun di luar kedinasan.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
66 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan: (1) Universitas adalah Universitas Sriwijaya. (2) Fakultas adalah pelaksana akademik di bidang pendidikan yang mengkoordinasikan dan/atau melaksanakan pendidikan akademik dan atau profesional dalam satu atau beberapa cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian. (3) Jurusan/Program Studi/Bagian adalah unsur pelaksana akademik di lingkungan fakultas yang dibentuk berdasarkan keputusan Rektor Universitas. (4) Rektor adalah Pimpinan Universitas Sriwijaya sebagai perangkat penanggungjawab utama pada Universitas Sriwijaya. (5) Dekan adalah pemimpin tertinggi penyelengaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta pembinaan sivitas akademika, dan tenaga administrasi fakultas. (6) Ketua Jurusan/Program Studi/Bagian adalah pengelola jurusan/program studi/bagian. (7) Insan akademik mencakup dosen, mahasiswa, dan peserta didik, merupakan pengemban tugas keilmuan, teknologi, dan seni. (8) Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. (9) Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada Universitas Sriwijaya. (10) Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan di UNSRI. (11) Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelengaraan pendidikan. (12) Etika akademik adalah nilai-nilai luhur yang wajib ditaati insan akademik baik dalam berpikir, berperilaku dan bersikap tindak sebagai seorang intelektual guna mengemban tugas-tugas keilmuan di universitas, maupun sebagai pribadi unggul di tengah masyarakat, berdasarkan sistem nilai yang berlaku di bidang agama, adat istiadat sopan santun, kesusilaan serta tolok ukur moral dan akhlak.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
67 BAB II KEWAJIBAN UMUM Pasal 2 Dosen, mahasiswa, dan peserta didik wajib: (1) beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi hukum, dan peraturan yang mengikat sesuai tugas dan fungsinya; (2) menjunjung tinggi kesusilaan dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab; (3) menjunjung tinggi universalitas dan objektifitas ilmu pengetahuan untuk mencapai kenyataan dan kebenaran; (4) menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi; (5) menjunjung tinggi sifat beradab dan teologik dalam pengembangan, penyebarluasan dan pengamalan ilmu pengetahuan guna keberadaban, kemanfaatan, dan kebahagiaan manusia; dan (6) memberi teladan perilaku dan pola pikir akademik bagi masyarakat. BAB III KEWAJIBAN DAN LARANGAN AKADEMIK Pasal 3 Dosen, mahasiswa, dan peserta didik sebagai insan akademik, wajib: (1) menjunjung tinggi kebenaran ilmiah yang diakui kesahihannya; (2) menyadari peranan kemitraan dalam menemukan kebenaran; (3) mengemban tugas akademik sebagai panggilan hati nurani berlandaskan kejujuran, keadilan, dan kebenaran; (4) menjunjung tinggi dan menghormati kebebasan akademik dalam memelihara dan memajukan ilmu pengetahuan melalui kajian, penelitian, pembahasan atau penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilandasi kaidah keilmuan; (5) menjunjung tinggi kebebasan mimbar akademik, kebebasan menyampaikan pikiran dan pendapat dalam lingkungan serta forum akademik dalam bentuk ceramah, seminar, dan kegiatan ilmiah lainnya sesuai dengan kaidah keilmuan; (6) bersedia menerima kritik membangun dari pihak lain, dan bersedia memberikan kritik dan pendapat atas dasar saling menghargai dan dengan cara yang patut; (7) membina peningkatan karier sebagai ilmuwan melalui kekuatan penalaran dan moral serta memupuk jiwa kebersamaan dan kesejawatan melalui keteladanan; (8) berperanserta dalam disiplin ilmu masing-masing dan berperanserta dalam pembentukan masyarakat ilmiah; Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
68 (9) mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa merahasiakan sumbernya; (10) memelihara komunikasi akademik dalam wadah masyarakat ilmiah dengan konsisten, rendah hati dan saling menghormati sesama sejawat; dan (11) memadukan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat berlandaskan visi dan misi sebagi ilmuwan. Pasal 4 Dosen, sebagai pendidik wajib menunaikan kewajiban dan kewenangan mengajar dan mendidik yang diberikan kepadanya dengan semangat profesionalisme yang diwujudkan dalam bentuk keteladanan dan upaya pendidikan yang bersungguhsungguh, yaitu: (1) mengajar dan memberikan layanan akademik dengan cara terbaik menurut kemampuannya serta penuh dedikasi, disiplin, dan kearifan; (2) mengajar dan memberikan layanan akademik sesuai dengan prinsip dan konsep ilmiah, teori dan metode bidang ilmu tertentu sesuai dengan tradisi moral dan intelektual akademik; (3) memacu dan mensistematisasikan rasa keingintahuan, daya kritis, dan imajinasi peserta didik serta memberi kelonggaran dalam memilih sumber pengetahuan, meskipun tidak sesuai dengan pendapatnya; (4) mengajar dan memberikan layanan akademik berdasarkan referensi dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru; (5) memberikan bimbingan dan layanan informasi yang diperlukan oleh peserta didik untuk memperlancar penyelesaian studinya dengan penuh kearifan; (6) menghindari hal-hal yang mengarah pada kemungkinan terjadinya pertentangan kepentingan pribadi dalam proses belajar mengajar; dan (7) menghindarkan diri dari hal dan perbuatan yang dapat merugikan derajat dan martabat dosen sebagai profesi pendidik yang terhormat. Pasal 5 Mahasiswa dan peserta didik, dalam proses pembelajaran wajib: (1) berperilaku sopan santun sesuai norma kesopanan, (2) belajar dengan semangat disertai oleh motivasi yang benar untuk menuntut ilmu, dan menumbuhkembangkan tanggungjawab dan kesungguhan sebagai mahasiswa dan peserta didik, (3) serta mematuhi semua ketentuan etika akademik dan peraturan lain yang berlaku di Universitas.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
69 Pasal 6 Dosen dalam melaksanakan penelitian, wajib: (1) melakukan penelitian serta berpikir secara logis, kritis, cermat, tekun, tangguh, dan sistematis; (2) bersikap proaktif melakukan penelitian untuk memecahkan masalah yang meresahkan atau membahayakan masyarakat; (3) melaksanakan penelitian dengan dibekali pengetahuan, keterampilan dan kompetensi yang memadai sesuai kebutuhan penelitian; (4) mengamalkan etika penelitian sesuai bidang ilmu yang ditelitinya; (5) mempertimbangkan konsekuensi penerapan hasil penelitiannya, dan mengambil langkah-langkah agar konsekuensi ini tidak membahayakan masyarakat; (6) melindungi staf peneliti, termasuk peserta didik yang terlibat dalam penelitiannya, dan obyek penelitian berdasarkan asas kehati-hatian dan sikap profesional; (7) memanfaatkan hasil penelitian secara berdayaguna dan berhasilguna bagi kepentingan masyarakat; (8) mematuhi aturan etika akademik yang lebih khusus untuk penelitian bidang ilmu dan profesi akademik tertentu sesuai ketentuan yang berlaku pada bidang ilmu tersebut; (9) memperhatikan dan mematuhi ketentuan publikasi dan diseminasi karya ilmiah sesuai kaidah keilmuan yang berlaku; dan (10) mempertanggungjawabkan sarana dan prasarana, atau dana penelitian yang dikelolanya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pasal 7 Dosen dalam melaksanakan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat, wajib: (1) mempertimbangkan dan mencegah timbulnya kekeliruan persepsi dalam masyarakat; (2) mengambil langkah proaktif untuk mengutamakan melakukan pelayanan dan pengabdian pada msyarakat; (3) bersikap proaktif melakukan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat untuk memecahkan masalah yang meresahkan atau membahayakan masyarakat, termasuk pada musibah bencana; (4) bertanggungjawab atas materi pelayanan dan pengabdiannya kepada masyarakat, sesuai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasainya; (5) mempertanggungjawabkan sarana dan dana pelayanan masyarakat yang dikelolanya sesuai dengan peraturan yang berlaku; dan
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
70 (6) menyelaraskan kegiatan profesional pribadi dengan kegiatan pelayanan masyarakat yang dilandasi tujuan luhur membantu masyarakat.
Pasal 8 Dosen, mahasiswa, dan peserta didik sebagai insan akademik dilarang: (1) memalsukan hasil penelitian, mengambil, memanfaatkan, atau menyalin sebagian atau seluruhnya, atau meniru karya atau ciptaan orang lain tanpa menyebut sumber aslinya termasuk mengakui karya ilmiah orang lain seolaholah hasil pemikirannya sendiri; (2) membocorkan rahasia kegiatan akademik, seperti penemuan atau hasil penelitian yang belum waktunya untuk diketahui umum; (3) menyesatkan pengetahuan pihak lain atau menimbulkan kekeliruan persepsi dalam berpikir, meskipun perbuatan itu berdasarkan alasan yang dianggapnya penting; (4) bertindak angkuh dan sewenang-wenang, atau melakukan tekanan fisik maupun mental kepada pihak lain; dan (5) menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan kepadanya, melakukan kolusi akademik termasuk jual beli nilai dan atau gelar akademik, melakukan perbuatan curang, dan atau mengkhianati tugas akademik dan profesinya. BAB IV KEWAJIBAN TERHADAP UNIVERSITAS Pasal 9 Dosen, mahasiswa, dan peserta didik sebagai insan akademik Universitas, wajib: (1) menjunjung tinggi maksud dan tujuan penyelenggaraan Universitas; (2) menghayati dasar penyelenggaraan universitas berdasarkan statuta Universitas; (3) menjabarkan secara proaktif lebih lanjut tugas dan fungsi masing-masing dalam kehidupan Universitas secara konsisten, dan berupaya dengan bersungguh-sungguh untuk melaksanakannya; (4) memiliki dedikasi, loyalitas dan integritas yang tinggi kepada Universitas serta menjunjung tinggi harkat, martabat, dan wibawa Universitas; (5) mematuhi dan melaksanakan dengan bersungguh-sungguh semua peraturan dan kebijakan yang ditetapkan Universitas; (6) menempuh cara yang arif dan bijak sesuai dengan martabat seorang insan akademis, dan menghindari cara kekerasan, atau cara lainnya yang bersifat partisan dalam menyelesaikan permasalahan di Universitas; dan (7) tidak menggunakan Universitas untuk meraih kepentingan dan keuntungan pribadi atau untuk mencapai tujuan yang menyimpang dari fungsi Universitas. Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
71 BAB V KEWAJIBAN TERHADAP SESAMA INSAN AKADEMIK Pasal 10 Sesama dosen, mahasiswa, dan peserta didik sebagai insan akademik dan warga sivitas akademika Universitas wajib: (1) memegang teguh dan menghormati hak kebebasan akademik serta hak kebebasan mimbar akademik antar insan akademik; (2) membina semangat kebersamaan dalam mengemban tugas dan fungsi serta misi Universitas; (3) menghormati dan saling memelihara martabat sesama insan akademik; dan (4) menghormati dan saling membina kompetensi akademik sesama insan akademik. BAB VI KEWAJIBAN TERHADAP DIRI PRIBADI Pasal 11 Dosen, mahasiswa, dan peserta didik, sebagai panutan masyarakat, wajib menjaga kompetensi dan integritasnya dengan cara: (1) mengembangkan kemampuan diri dan lingkungannya; (2) menjaga keharmonisan keluarga serta nama baik di masyarakat; (3) mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi; (4) mawas diri dan mengevaluasi kinerjanya; (5) menjaga perilaku pribadinya tetap sesuai dengan norma agama, sosial dan budaya Indonesia; dan (6) menghindarkan diri dari pemakaian gelar/jabatan akademik yang diperoleh tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku dan atau kehormatan akademik. BAB VII DEWAN KEHORMATAN ETIKA AKADEMIK Pasal 12 (1) Dewan Kehormatan Etika Akademik terdiri dari: a) Dewan Kehormatan Etika Akademik Universitas dan, b) Dewan Kehormatan Etika Akademik Fakultas. (2) Dewan Kehormatan Etika Akademik dibentuk atas usul Senat Universitas atau Senat Fakultas. (3) Anggota Dewan Kehormatan Etika Akademik Universitas/Fakultas bersifat ad hoc
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
72 Pasal 13 (1) Pada tingkat universitas, Rektor membentuk dan menetapkan Dewan Kehormatan Etika Akademik Universitas. (2) Jumlah anggota Dewan Kehormatan Etika Akademik Universitas sejumlah fakultas ditambah sebanyak-banyaknya 3 (tiga) orang dari Komisi Guru Besar Universitas. (3) Anggota Dewan Kehormatan Etika Akademik Universitas yang berasal dari Fakultas ditetapkan oleh Rektor. (4) Wakil dari Fakultas serendahnya berpangkat Lektor Kepala. (5) Ketua dan Sekretaris Dewan Kehormatan Etika Akademik Universitas dipilih dari anggota Dewan Kehormatan Etika Akademik Universitas. Pasal 14 Dewan Kehormatan Etika Akademik Universitas bertugas dan berwenang memeriksa pelanggaran etika yang dilakukan oleh insan akademik dan mengusulkan kepada Rektor mengenai jenis sanksi administrasi dan atau sanksi akademik yang akan dijatuhkan kepada yang bersangkutan disertai alasan-alasan dan pertimbangannya.
(1)
(2)
(3)
(4) (5)
Pasal 15 Pada tingkat fakultas, Dekan membentuk dan menetapkan Dewan Kehormatan Etika Akademik Fakultas yang bertugas memeriksa dan menyelesaikan kasus pelanggaran terhadap etika akademik di fakultas masing-masing. Dewan Kehormatan sebagaimana dimaksud pada Ayat 1 di atas, melalui Dekan, memberi masukan kepada Dewan Kehormatan Etika Akademik Universitas untuk ditindaklanjuti. Susunan keanggotaan Dewan Kehormatan Etika Akademik Fakultas terdiri atas sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang dan sebanyak-banyaknya 5 (lima) orang, terdiri dari Guru Besar dan sedikitnya 2 (dua) orang Lektor Kepala. Ketua Dewan Kehormatan Etika Akademik Fakultas dipilih di antara anggotanya; Bagi fakultas yang belum memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum dalam ayat 3 di atas, Dewan Kehormatan Etika Akademik Fakultas dilimpahkan ke Dewan Kehormatan Etika Akademik Universitas.
Pasal 16 Dewan Kehormatan Etika Akademik Fakultas bertugas dan berwenang memeriksa pelanggaran etika yang dilakukan oleh insan akademik dan mengusulkan kepada Rektor melalui Dekan mengenai jenis sanksi administrasi dan atau sanksi akademik yang akan dijatuhkan kepada yang bersangkutan disertai alasan-alasan dan pertimbangannya. Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
73 Pasal 17 (1) Tingkat dan jenis sanksi administrasi sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 terdiri atas sanksi disiplin ringan, sedang, dan berat sesuai dengan pelanggaran etika akademik serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (2) Tingkat dan jenis sanksi akademik sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 terdiri atas: 1. teguran lisan dan atau tulisan; 2. penangguhan semua kegiatan akademik dalam jangka waktu minimal 1 (satu) bulan, maksimal satu semester di fakultas dan atau lingkungan universitas; 3. rekomendasi pencabutan hak sebagai dosen, mahasiswa, dan peserta didik universitas. (3) Sanksi ganti kerugian dapat dikenakan apabila pelanggaran etika mengakibatkan kerugian material bagi seseorang atau lembaga.
BAB VIII PENUTUP Pasal 18 Hal-hal yang berkaitan dengan Etika Akademik yang belum diatur dalam peraturan Universitas ini diputuskan oleh Rektor bersama-sama dengan Senat Universitas atas dasar musyawarah dan mufakat.
Ditetapkan di : Indralaya Pada tanggal : 31 Agustus 2009
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
74 Lampiran 3. Cover Proposal Skripsi Hari /Tanggal : …………….. Pukul : ……………..
EVALUASI PROGRAM IMUNISASI CAMPAK DI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR TAHUN 2016
PROPOSAL SKRIPSI
OLEH MUHAMMAD ZALAZAR NIM. 040631010053
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
75
Lampiran 4. Halaman Persetujuan Seminar Proposal (Sebelum seminar proposal)
HALAMAN PERSETUJUAN Proposal ini dengan judul “ .........................................” telah disetujui untuk diseminarkan pada tanggal .........................2016
Indralaya, ......................................2016
Pembimbing : 1. (nama lengkap dan gelar) NIP ...............................
(tanda tangan)
2. (nama lengkap dan gelar) NIP ...............................
(tanda tangan)
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
76
Lampiran 5. Halaman Pengesahan Seminar Proposal (setelah seminar proposal) HALAMAN PENGESAHAN Proposal ini dengan judul “ .........................................” telah diseminarkan di hadapan Panitia Seminar Proposal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya pada Tanggal........................2016 dan dinyatakan sah untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Indralaya, ......................................2016
Pembimbing : 1. (nama lengkap dan gelar) NIP ...............................
(tanda tangan)
2. (nama lengkap dan gelar) NIP ...............................
(tanda tangan)
Penguji : 1. (nama lengkap dan gelar) NIP ...............................
(tanda tangan)
2. (nama lengkap dan gelar) NIP ...............................
(tanda tangan)
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
77
Lampiran 6. Cover Skripsi (sebelum seminar hasil)
Seminar hasil pada: Hari /Tanggal : …………….. Pukul : ……………..
EVALUASI PROGRAM IMUNISASI CAMPAK DI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR TAHUN 2016
SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti seminar hasil skripsi
OLEH MUHAMMAD ZALAZAR NIM.040631010053
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
78 Lampiran 7. Halaman Persetujuan Seminar Hasil (sebelum seminar hasil)
HALAMAN PERSETUJUAN Hasil penelitian skripsi ini dengan judul “ .........................................” telah disetujui untuk diseminarkan pada tanggal .........................2016.
Indralaya, ......................................2016
Pembimbing : 1. (nama lengkap dan gelar) NIP ...............................
(tanda tangan)
2. (nama lengkap dan gelar) NIP ...............................
(tanda tangan)
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
79 Lampiran 8. Halaman Pengesahan Seminar Hasil (setelah seminar hasil)
HALAMAN PENGESAHAN Hasil penelitian skripsi ini dengan judul “.........................................” telah diseminarkan di hadapan Panitia Seminar Hasil Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya pada tanggal....................2016 dan dinyatakan sah untuk melakukan ujian skripsi.
Indralaya, ......................................2016
Pembimbing : 3. (nama lengkap dan gelar) NIP ...............................
(tanda tangan)
4. (nama lengkap dan gelar) NIP ...............................
(tanda tangan)
Penguji : 3. (nama lengkap dan gelar) NIP ...............................
(tanda tangan)
4. (nama lengkap dan gelar) NIP ...............................
(tanda tangan)
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
80 Lampiran 9. Cover Skripsi (sebelum ujian skripsi)
Ujian skripsi pada: Hari /Tanggal : …………….. Pukul : ……………..
EVALUASI PROGRAM IMUNISASI CAMPAK DI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR TAHUN 2016
SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian skripsi
OLEH MUHAMMAD ZALAZAR NIM.040631010053
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
81
Lampiran 10. Halaman Persetujuan Skripsi (sebelum ujian skripsi)
HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi ini dengan judul “ .........................................” telah disetujui untuk diujikan pada tanggal .........................2016.
Indralaya, ......................................2016
Pembimbing : 1. (nama lengkap dan gelar) NIP ...............................
(tanda tangan)
2. (nama lengkap dan gelar) NIP ...............................
(tanda tangan)
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
82 Lampiran 11. Cover Skripsi (setelah ujian skripsi)
EVALUASI PROGRAM IMUNISASI CAMPAK DI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR TAHUN 2016 SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat Pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya
OLEH MUHAMMAD ZALAZAR NIM. 040631010053
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
83 Lampiran 12. Halaman Pengesahan Skripsi (setelah ujian skripsi)
HALAMAN PENGESAHAN Skripsi ini dengan judul “.........................................” telah dipertahankan di hadapan Panitia Sidang Ujian Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya pada tanggal....................2016 dan telah diperbaiki, diperiksa serta disetujui sesuai dengan masukan Panitia Sidang Ujian Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya.
Indralaya, ......................................2016
Panitia Sidang Ujian Skripsi Ketua : 1. (nama lengkap dan gelar) NIP ...............................
(tanda tangan)
Anggota : 2. (nama lengkap dan gelar) NIP ...............................
(tanda tangan)
3. (nama lengkap dan gelar) NIP ...............................
(tanda tangan)
4. (nama lengkap dan gelar) NIP ...............................
(tanda tangan)
5. (nama lengkap dan gelar) NIP ...............................
(tanda tangan)
Mengetahui, Dekan FKM Unsri Cap dan TTD Nama dan Gelar NIP.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
84 Lampiran 13. Contoh Abstrak ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SRIWIJAYA Skripsi, 12 Agustus 2011 Chandra Wirawan Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Askes Sosial Terhadap Mutu Pelayanan Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Penyakit dalam Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Mohammad Hoesin Palembang 2007 viii + 72 halaman, 8 tabel, 5 bagan, 9 lampiran ABSTRAK Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang memuaskan pemakai jasa pelayanan serta yang diselenggarakan sesuai dengan standar dan etika pelayanan profesi. Berdasarkan terori A bahwa banyak yang mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan, dan salah satunya dapat dilihat dari indikator kepuasan pasien. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan tersebut. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan metode survey. Sampel penelitian pasien askes sosial yang berjumlah 42 orang. Teknik Pengambilan sampel secara purposiv sampling. Teknik analisa data secara univariat dan menggunakan diagram kartesius. Data kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan diagram serta narasi untuk menginterpretasikan data tersebut. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepuasan pasien askes sosial berdasarkan dimensi ketanggapan sebesar 72%, keandalan 75%, empati 77%, jaminan 74% dan bukti langsung 71%. Berdasarkan diagram kartesius maka 4 faktor berada pada kuadran A, 13 faktor pada kuadran B, 17 faktor pada kuadran C dan 4 faktor pada kuadran D. Dapat disimpulkan bahwa kepuasan pasien terhadap pelayanan Asuransi Kesehatan disebabkan oleh faktor-faktor ketanggapan, keandalan, empati, jaminan dan bukti langsung. Saran penelitian ini sebaiknya prosedur penerimaan pasien askes sosial lebih diefisienkan melalui penyederhanaan alur pelayanan administrasi dan meningkatkan kebersihan terutama kamar mandi pasien. Kata Kunci : Kepuasan, Mutu Pelayanan Kesehatan, Askes Sosial Kepustakaan : 23 (1996-2006)
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
85 Lampiran 14. Lembar Penilaian Pembimbingan Skripsi FORMAT PENILAIAN PEMBIMBINGAN SKRIPSI NAMA MAHASISWA NIM BAGIAN JUDUL SKRIPSI
No 1.
................................................................... ................................................................... .................................................................. ................................................................... ................................................................... ................................................................... ................................................................... Komponen Penilaian Bobot Nilai BxN (B) (N) Keaktifan Mahasiswa 1
2.
Etika Bimbingan
3.
Perkembangan Bimbingan Jumlah
: : : :
1 1 3
Rata-rata Keterangan : Nilai diisi dengan skor 1 – 100 Dengan ketentuan sebagai berikut : A = > 86 B = 71 – 85 C = 56 – 70 D = 41 – 55 E < 41 Indralaya,....................................... 2016 Pembimbing, (……………………………) NIP.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
86 Lampiran 15. Lembar Penilaian Seminar Proposal FORMAT PENILAIAN SEMINAR PROPOSAL NAMA MAHASISWA : ................................................................................. NIM : ................................................................................. BAGIAN : ................................................................................. JUDUL SKRIPSI : ................................................................................. ................................................................................. ................................................................................. No Komponen Penilaian Bobot Nilai BxN (B) (N) 1. Penyajian Lisan (Alokasi Waktu, Kejelasan Inti Tulisan, 0,5 Kemampuan Menyajikan Tulisan, Alat Bantu) 2. Sistematika Penulisan (Keseimbangan Antar Bab dan Antar Alenia, 1 Susunan Bahasa, Cara Penulisan Kepustakaan, Kemampuan Sintesis Kalimat) 3. Isi Tulisan (Kejelasan Rumusan Masalah, Cara Pemecahan 1,5 Masalah, Kerangka Konsep, Definisi Operasional) 4. Tanya Jawab 1 Jumlah 4 Rata-rata Keterangan : Nilai diisi dengan skor 1 – 100, dengan ketentuan sebagai berikut : A = > 86 B = 71 – 85 C = 56 – 70 D = 41 – 55 E < 41 TOTAL NILAI PROPOSAL SKRIPSI: 1 Pembimbing I : ....................................................................................................... 2 Pembimbing II : ...................................................................................................... 3 Penguji I : ..................................................................................................... .. 4 Penguji II : ...................................................................................................... Jumlah 1+2+3+4 Rata-Rata :
: Nilai Huruf: Indralaya,....................................... 2016 Pembimbing I (……………………………) NIP. Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
87 Lampiran 16. Lembar Penilaian Seminar Hasil FORMAT PENILAIAN SEMINAR HASIL NAMA MAHASISWA : ................................................................................. NIM : ................................................................................. BAGIAN : ................................................................................. JUDUL SKRIPSI : ................................................................................. ................................................................................. ................................................................................. No Komponen Penilaian Bobot Nilai BxN (B) (N) 1. Penyajian Lisan (Alokasi Waktu, Kejelasan Inti Tulisan, 0,5 Kemampuan Menyajikan Tulisan, Alat Bantu) 2. Sistematika Penulisan (Keseimbangan Antar Bab dan Antar Alenia, 1 Susunan Bahasa, Cara Penulisan Kepustakaan, Kemampuan Sintesis Kalimat) 3. Isi Tulisan (Kejelasan Rumusan Masalah, Cara Pemecahan 1,5 Masalah, Kerangka Konsep, Definisi Operasional) 4. Tanya Jawab 1 Jumlah 4 Rata-rata Keterangan : Nilai diisi dengan skor 1 – 100, dengan ketentuan sebagai berikut : A = > 86 B = 71 – 85 C = 56 – 70 D = 41 – 55 E < 41 TOTAL NILAI UJIAN SEMINAR HASIL: 1 Pembimbing I : ....................................................................................................... 2 Pembimbing II : ...................................................................................................... 3 Penguji I : ....................................................................................................... 4 Penguji II : ..................................................................................................... . Jumlah 1+2+3+4 Rata-Rata :
: Nilai Huruf: Indralaya,....................................... 2014 Pembimbing I (……………………………) NIP. Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
88 Lampiran 17. Lembar Penilaian Ujian Skripsi FORMAT PENILAIAN UJIAN SKRIPSI : ................................................................................. : ................................................................................. : ................................................................................. : ................................................................................. ................................................................................. ................................................................................. No Komponen Penilaian Bobot Nilai BxN (B) (N) 1. Penyajian Lisan (Alokasi Waktu, Kejelasan Inti Tulisan, 0,5 Kemampuan Menyajikan Tulisan, Alat Bantu) 2. Sistematika Penulisan (Keseimbangan Antar Bab dan Antar Alenia, 1 Susunan Bahasa, Cara Penulisan Kepustakaan, Kemampuan Sintesis Kalimat) 3. Isi Tulisan (Kejelasan Rumusan Masalah, Cara Pemecahan 1,5 Masalah, Kerangka Konsep, Definisi Operasional) 4. Tanya Jawab 1 Jumlah 4 Rata-rata Keterangan : Nilai diisi dengan skor 1 – 100, dengan ketentuan sebagai berikut : A = > 86 B = 71 – 85 C = 56 – 70 D = 41 – 55 E < 41 NAMA MAHASISWA NIM BAGIAN JUDUL SKRIPSI
TOTAL NILAI UJIAN SKRIPSI: 1 Pembimbing I : ....................................................................................................... 2 Pembimbing II : ...................................................................................................... 3 Penguji I : ..................................................................................................... .. 4 Penguji II : ...................................................................................................... Jumlah 1+2+3+4 Rata-Rata :
: Nilai Huruf: Indralaya,....................................... 2016 Pembimbing I (……………………………) NIP. Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
89 Lampiran 18. Rekapitulasi Penilaian REKAPITULASI PENILAIAN SKRIPSI NAMA MAHASISWA NIM BAGIAN JUDUL SKRIPSI
1.
................................................................................. ................................................................................. ................................................................................. ................................................................................. ................................................................................. ................................................................... Komponen Penilaian Bobot Nilai BxN (B) (N) BIMBINGAN SKRIPSI 10%
2.
SEMINAR PROPOSAL
3.
SEMINAR HASIL
4.
UJIAN SKRIPSI
No
: : : :
25% 25% 40%
NILAI AKHIR = (I+II+III+IV) NILAI HURUF Keterangan : Kriteria untuk huruf diisi dengan: A = 3,50-4,00 B = 2,50-3,49 C = 1,50-2,49 D <1,50
Indralaya,....................................... 2016 Ketua Penguji
(……………………………) NIP.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
90 Lampiran 19. Surat Kesedian Pembimbing Skripsi SURAT PERNYATAAN KESEDIAN MENJADI PEMBIMBING SKRIPSI
Bahwa saya yang bertanda tanggan dibawah ini : Nama
:
NIP
:
Pangkat/Gol
:
Telp
:
Menyatakan bersedia menjadi Pembimbing ( I / II ) atas Nama Mahasiswa FKM Unsri : Nama
:
NIM
:
Peminatan
:
Topik Skripsi
:
Telp
:
Demikian Surat Kesediaan Menjadi Pembimbing Skripsi agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Pembimbing
…………………………. NIP. .................................
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
91 Lampiran 20. Form Rekomendasi Seminar Proposal
FORM REKOMENDASI PELAKSANAAN SEMINAR PROPOSAL Nama Mahasiswa NIM Bagian Judul Proposal
: : : :
.......................................................................... .......................................................................... .......................................................................... .......................................................................... .......................................................................... ..........................................................................
Akan melaksanakan seminar proposal pada : Hari Seminar : .......................................................................... Tanggal : .......................................................................... Pukul : ..........................................................................
Mengetahui : Pembimbing I Pembimbing II
: .................................... : ....................................
Rekomendasi Penguji Penguji I : .................................... Penguji II : ....................................
Mengetahui Pembimbing I
Indralaya,………2016 Mengetahui Pembimbing II
(…………………………..)
(…………………………)
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
92 Lampiran 21. Form Rekomendasi Seminar Hasil
FORM REKOMENDASI PELAKSANAAN SEMINAR HASIL Nama Mahasiswa NIM Bagian Judul Proposal
: : : :
.......................................................................... .......................................................................... .......................................................................... .......................................................................... .......................................................................... ..........................................................................
Akan melaksanakan seminar hasil pada : Hari Seminar : .......................................................................... Tanggal : .......................................................................... Pukul : ..........................................................................
Mengetahui : Pembimbing I Pembimbing II
: .................................... : ....................................
Rekomendasi Penguji Penguji I : .................................... Penguji II : ....................................
Mengetahui Pembimbing I
Indralaya,………2016 Mengetahui Pembimbing II
(…………………………..)
(…………………………)
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
93 Lampiran 22. Form Rekomendasi Ujian Skripsi
FORM REKOMENDASI PELAKSANAAN UJIAN SKRIPSI Nama Mahasiswa NIM Bagian Judul Proposal
: : : :
.......................................................................... .......................................................................... .......................................................................... .......................................................................... .......................................................................... ..........................................................................
Akan melaksanakan ujian skripsi pada : Hari Ujian : .......................................................................... Tanggal : .......................................................................... Pukul : ..........................................................................
Mengetahui : Pembimbing I Pembimbing II
: .................................... : ....................................
Rekomendasi Penguji Penguji I : .................................... Penguji II : .................................... Penguji III : ....................................
Mengetahui Pembimbing I
Indralaya,………2016 Mengetahui Pembimbing II
(…………………………..)
(…………………………)
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
94 Lampiran 23. Form Persetujuan Pelaksanaan Seminar Proposal
FORM PERSETUJUAN PELAKSANAAN SEMINAR PROPOSAL Nama Mahasiswa Bagian Judul Skripsi
:……………………………………………………………………. :……………………………………………………………………… : …………………………………………………………………….. : …………………………………………………………………….
Akan melaksanakan seminar proposal pada : Hari : ………………………………………… Tanggal : ………………………………………… Pukul : …………………………………………
Tanda Tangan Penguji : Penguji I (Pembimbing 1): ……………………… Penguji II (Pembimbing 2): ……………………… Penguji I : ………………………. Penguji II : ………………… ……
(……………………) Ketua (……………………) Anggota (……………………) Anggota (……………………) Anggota
Indralaya,……………………2016 Mengetahui Ketua Program Studi
(…………………………..)
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
95 Lampiran 24. Form Persetujuan Pelaksanaan Seminar Hasil
FORM PERSETUJUAN PELAKSANAAN SEMINAR HASIL Nama Mahasiswa Bagian Judul Skripsi
:……………………………………………………………………. :……………………………………………………………………… : …………………………………………………………………….. : …………………………………………………………………….
Akan melaksanakan seminar hasil pada : Hari : ………………………………………… Tanggal : ………………………………………… Pukul : …………………………………………
Tanda Tangan Penguji : Penguji I (Pembimbing 1): ……………………… Penguji II (Pembimbing 2): ……………………… Penguji I : ………………………. Penguji II : ………………… ……
(……………………) Ketua (……………………) Anggota (……………………) Anggota (……………………) Anggota
Indralaya,……………………2016 Mengetahui Ketua Program Studi
(…………………………..)
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
96 Lampiran 25. Form Persetujuan Pelaksanaan Ujian Skripsi
FORM PERSETUJUAN PELAKSANAAN UJIAN SKRIPSI Nama Mahasiswa Bagian Judul Skripsi
:……………………………………………………………………. :……………………………………………………………………… : …………………………………………………………………….. : …………………………………………………………………….
Akan melaksanakan ujian skripsi pada : Hari : ………………………………………… Tanggal : ………………………………………… Pukul : …………………………………………
Tanda Tangan Penguji : Penguji I Penguji II Penguji III Penguji IV (Pembimbing 1) Penguji V (Pembimbing 2)
: : : : :
.………………… ………………… ………………… ....……………… .......…………….
(……………………) (……………………) (……………………) (……………………) (……………………)
Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota
Indralaya,……………………2016 Mengetahui Ketua Program Studi
(…………………………..)
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
97 Lampiran 26. Form Validasi Draf Proposal/Skripsi oleh Pembimbing
FORM VALIDASI DRAF PROPOSAL/SKRIPSI OLEH PEMBIMBING
Nama Mahasiswa Bagian Judul Skripsi Pembimbing I Pembimbing II
:……………………………………………………………………. :……………………………………………………………………… : …………………………………………………………………….. : ……………………………………………………………………. : ……………………………………………………………………. : …………………………………………………………………….
Setelah melakukan penilaian secara menyeluruh terhadap draft proposal/skripsi*), dengan ini kami selaku pembimbing akademik menyatakatakan mahasiswa yang bersangkutan tidak layak/ telah layak*) untuk melakukan seminar proposal/ seminar hasil/ sidang skripsi. Demikianlah pernyataan ini untuk digunakan sebagimana mestinya.
Pembimbing II
Indralaya,……………………2016 Mengetahui Pembimbing I
(…………………………..)
(…………………………..)
NIP.
NIP.
*) Pilih salah satu
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
98 Lampiran 27. Form Validasi Draf Proposal/Skripsi oleh Bagian Akademik
FORM VALIDASI DRAF PROPOSAL/SKRIPSI OLEH BAGIAN AKADEMIK
Nama Mahasiswa Bagian Judul Skripsi Pembimbing I Pembimbing II
:……………………………………………………………………. :……………………………………………………………………… : …………………………………………………………………….. : ……………………………………………………………………. : ……………………………………………………………………. : …………………………………………………………………….
Setelah melakukan penilaian secara menyeluruh terhadap draft proposal/skripsi*), dengan ini kami selaku bagian akademik menyatakatakan mahasiswa yang bersangkutan tidak layak/ telah layak*) untuk melakukan seminar proposal/ seminar hasil/ sidang skripsi. Demikianlah pernyataan ini untuk digunakan sebagimana mestinya.
Pembuat Jadwal
Indralaya,……………………2014 Mengetahui Pemeriksa Draft
(…………………………..)
(…………………………..)
NIP.
NIP.
*) Pilih salah satu Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
99 Lampiran 28. Form Ceklist Kelengkapan Berkas Seminar Proposal Skripsi FORM CEKLIST KELENGKAPAN BERKAS SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI Nama
: …………………………………………………………………………
Nim
: …………………………………………………………………………
Bagian
: …………………………………………………………………………
Judul proposal skripsi
: ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………..
Komponen Kelengkapan Seminar Proposal Skripsi
1. 2. 3. 4. 5. 6.
7.
Keterangan Ada Tidak Ada
Form permohonan pembuatan undangan seminar proposal skripsi Form validasi draft proposal skripsi oleh pembimbing skripsi Form validasi draft proposal skripsi oleh bagian akademik Rekomendasi seminar proposal skripsi dari kedua pembimbing skripsi Persetujuan seminar proposal skripsi dari ketua program studi Menyerahkan 1 eksemplar naskah seminar proposal skripsi yang sudah ditandatangani pembimbing ke bagian akademik maksimal 3 hari sebelum pelaksanaan seminar skripsi (untuk arsip) Pernyataan bebas plagiat Indralaya, ………………… Kepala Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsri
(……………………………………………) NIP.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
100 Lampiran 29. Form Ceklist Kelengkapan Berkas Seminar Hasil FORM CEKLIST KELENGKAPAN BERKAS SEMINAR HASIL Nama
: …………………………………………………………………………
Nim
: …………………………………………………………………………
Bagian
: …………………………………………………………………………
Judul skripsi
: ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………..
Komponen Kelengkapan Ujian Skripsi
1. 2. 3. 4. 5.
6. 7. 8.
Keterangan Ada Tidak Ada
Mahasiswa mengisi form pendaftaran seminar hasil Rekomendasi seminar hasil dari kedua pembimbing skripsi Persetujuan penguji seminar hasil Foto Copy lembar bimbingan pasca seminar proposal Min 6x Menyerahkan 1 eksemplar naskah skripsi yang sudah ditandatangani pembimbing ke bagian akademik maksimal 3 hari sebelum pelaksanaan seminar hasil (untuk arsip) Pernyataan Bebas Plagiat Transkip Nilai Akademik Nilai Seminar Proposal
Indralaya, ………………… Kepala Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsri
(……………………………………………) NIP.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
101 Lampiran 30. Form Ceklist Kelengkapan Berkas Ujian Skripsi FORM CEKLIST KELENGKAPAN BERKAS UJIAN SKRIPSI Nama
: …………………………………………………………………………
Nim
: …………………………………………………………………………
Bagian
: …………………………………………………………………………
Judul skripsi
: ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………..
Komponen Kelengkapan Ujian Skripsi
1. 2. 3. 4. 5.
6. 7. 8. 9.
Keterangan Ada Tidak Ada
Mahasiswa mengisi form pendaftaran ujian skripsi Rekomendasi ujian skripsi dari kedua pembimbing skripsi Persetujuan penguji skripsi Foto Copy lembar bimbingan pasca seminar hasil Min 4x Menyerahkan 1 eksemplar naskah skripsi yang sudah ditandatangani pembimbing ke bagian akademik maksimal 3 hari sebelum pelaksanaan ujian skripsi (untuk arsip) Foto copy skor TOEFL Prediction 400 dari Lembaga Bahasa Unsri Pernyataan Bebas Plagiat Transkip Nilai Akademik Nilai Seminar Hasil Indralaya, ………………… Kepala Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsri
(……………………………………………) NIP.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
102 Lampiran 31. Form Permohonan Pembuatan Undangan Seminar Proposal FORM PERMOHONAN PEMBUATAN UNDANGAN SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Dalam rangka memenuhi persyaratan kelulusan sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya, maka dengan ini saya: Nama
: …………………………………………………………………………
Nim
: …………………………………………………………………………
Bagian
: …………………………………………………………………………
Judul proposal skripsi
: ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………..
Mengajukan permohonan untuk dibuatkan surat undangan seminar proposal sesuai persetujuan dari ketua program studi (terlampir). Demikianlah, atas perhatiannya di ucapkan terima kasih Indralaya, …………………… Mahasiswa,
( NIM
)
Catatan: Mahasiswa melampirkan : 1. Rekomendasi Seminar proposal skripsi 2. Persetujuan penguji Seminar proposal skripsi 3. Menyerahkan proposal skripsi ke bag. Akademik (arsip) 4. Pernyataan Bebas plagiat
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
103 Lampiran 32. Form Permohonan Pembuatan Undangan Seminar Hasil FORM PERMOHONAN PEMBUATAN UNDANGAN SEMINAR HASIL FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Sehubungan dengan salah satu persyaratan kelulusan sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya, maka dengan ini saya: Nama
: …………………………………………………………………………
Nim
: …………………………………………………………………………
Bagian
: …………………………………………………………………………
Judul skripsi
: ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………..
Mengajukan permohonan untuk dibuatkan surat undangan seminar hasil sesuai persetujuan dari ketua program studi (terlampir). Demikianlah, atas perhatiannya di ucapkan terima kasih Indralaya, ……………………… Mahasiswa,
( NIM
)
Catatan: Mahasiswa melampirkan : 1. Rekomendasi seminar hasil 2. Persetujuan penguji seminar hasil 3. Menyerahkan skripsi ke bag. Akademik (arsip) 4. Pernyataan Bebas plagiat
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
104 Lampiran 33. Form Permohonan Pembuatan Undangan Ujian Skripsi FORM PERMOHONAN PEMBUATAN UNDANGAN UJIAN SKRIPSI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Sehubungan dengan salah satu persyaratan kelulusan sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya, maka dengan ini saya: Nama
: …………………………………………………………………………
Nim
: …………………………………………………………………………
Bagian
: …………………………………………………………………………
Judul skripsi
: ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………..
Mengajukan permohonan untuk dibuatkan surat undangan ujian Skripsi sesuai persetujuan dari ketua program studi (terlampir). Demikianlah, atas perhatiannya di ucapkan terima kasih Indralaya, ……………………… Mahasiswa,
( NIM
)
Catatan: Mahasiswa melampirkan : 1. Rekomendasi Ujian skripsi 2. Persetujuan penguji Ujian skripsi 3. Menyerahkan skripsi ke bag. Akademik (arsip) 4. Pernyataan Bebas plagiat
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
105 Lampiran 34. Lembar Pernyataan Penguji
SURAT PERNYATAAN Bahwa saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NIP/NIK Pangkat/Golongan Telepon Asal Instansi
: : : : :
..................................................................... ..................................................................... ..................................................................... ..................................................................... ..................................................................... .....................................................................
Menyatakan bersedia menjadi penguji pada ujian sidang skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya pada : Hari Tanggal Pukul
: : :
....................................................................................... ....................................................................................... .......................................................................................
Demikianlah, pernyataan ini untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Indralaya,..................................2014 Menyatakan,
(........................................................) *) Coret yang tidak perlu
Lampiran 35. FORM CURICULUM VITAE PENGUJI SKRIPSI
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
106
FORM CURICULUM VITAE PENGUJI SKRIPSI Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIP/NIK Pangkat/Golongan Telepon/Handphone Email Asal Instansi Alamat Instansi Bidang Pekerjaan Lama Bekerja Pendidikan D3/Jurusan Pendidikan S1/Jurusan Pendidikan S2/Jurusan Pendidikan S3/Jurusan
: : : : : : : : : : : : :
....................................................................................... ....................................................................................... ....................................................................................... ....................................................................................... ....................................................................................... ....................................................................................... ....................................................................................... ....................................................................................... ....................................................................................... ....................................................................................... ....................................................................................... ....................................................................................... .......................................................................................
Menyatakan bahwa data yang saya cantumkan dalam form curriculum vitae ini adalah data yang sebenar-benarnya. Demikianlah, pernyataan ini untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Indralaya,..................................2014 Menyatakan,
(........................................................) NIP. *) Coret yang tidak perlu
Lampiran 36. Lembar pernyataan bebas plagiarisme
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
107
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Saya dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini dibuat dengan sejujurnya dengan mengikuti kaidah Etika Akademik FKM Unsri serta menjamin bebas Plagiarisme. Bila kemudian diketahui saya melanggar Etika Akademik maka saya bersedia dinyatakan tidak lulus/gagal.
Materai 6000
Indralaya, tanggal ……………….. Yang bersangkutan, ttd
Nama jelas NIM.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
108 Lampiran 37. Contoh Cover Manuskrif Skripsi
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI POLI UMUM INSTALASI RAWAT JALAN RSUD KOTA PRABUMULIH
MANUSKRIF SKRIPSI
OLEH EVA NANDA NIM. 040731010053
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
109 Lampiran 38. Contoh Halaman Persetujuan Penulisan Manuskrif Skripsi
HALAMAN PERSETUJUAN Manuskrif skripsi ini dengan judul “ ....................................................... ...................................................................................” telah mendapat arahan dan bimbingan dari Pembimbing I dan/ atau Pembimbing II serta disetujui pada tanggal .........................2016
Indralaya, ......................................2016
Pembimbing : 1. (nama lengkap dan gelar) NIP ...............................
(tanda tangan)
2. (nama lengkap dan gelar) NIP ...............................
(tanda tangan)
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
110 Lampiran 39. Contoh Pembuatan Abstrak Untuk Manuskrif Skripsi ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI POLI UMUM INSTALASI RAWAT JALAN RSUD KOTA PRABUMULIH PERCEIVED SERVICE QUALITY IN GENERAL OUT–PATIENT CLINIC AT REGION HOSPITAL OF PRABUMULIH CITY Eva Nanda1, Nur Alam Fajar2, Misnaniarti3 Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya 2Bagian K3KL Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya 3 Bagian AKK Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya 1Fakultas
ABSTRACT Background : The main factor will be the public distrust and don’t choose a health service, is the perceived service quality that don’t satisfactory. Region hospital of Prabumulih city have made good improvement in term of physical and ministry. But, the increases are not accompanied by increased utilization. Therefore, this study aims to know service quality in how the general out-patient clinic at region hospital of Prabumulih city. Method : This is quantitative research while the data collected is cross-sectional data. The data processed by using SPSS program and performed univariate and bivariate analysis. The sample was patients in general out-patient clinic at region hospital of Prabumulih city, from July - August 2009 with 138 people. Result : The result showed that most respondent had good perception and very high expectation for five quality dimension; tangible, reliability, responsiveness, assurance and empathy. The result of bivariate analysis showed that total score of perceived service was lower than expected service. Conclusion : Concluded that perceived service quality in general out-patient clinic at region hospital of Prabumulih was bad from the perspective of the patient because couldn’t fulfill patient’s expectation. Suggestions in this research are for region hospital of Prabumulih city, especially general out-patient clinic, they should keep the patient’s condition was assessed in good, more attention and also must be sensitive to the complaints patient about perceived service and make every effort to meet patient expectation about perceived service. Keyword : perceived service quality, tangible, reliability, responsiveness, assurance, empathy
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
111 ABSTRAK Latar Belakang : Faktor utama ketidakpercayaan masyarakat dan tidak memilih suatu pelayanan kesehatan adalah kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan tidak memuaskan. RSUD prabumulih telah melakukan peningkatan kualitas baik dari segi fisik maupun pelayanannya namun tidak diiringi dengan peningkatan pemanfaatannya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan di Poli Umum Instalasi Rawat Jalan RSUD Kota Prabumulih Metode : Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif sedangkan data yang dikumpulkan adalah data cross sectional. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan program SPSS dan dilakukan analisis univariat dan bivariat. Sampelnya adalah pasien poli umum instalasi rawat jalan RSUD kota Prabumulih bulan Juli – Agustus tahun 2009 yaitu sebanyak 138 orang. Hasil penelitian : Sebagian besar persepsi responden mengenai pelayanan yang diterimanya baik dan harapan terhadap pelayanan yang diterimanya sangat tinggi untuk kelima dimensi kualitas, yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy. Hasil uji beda menunjukkan rata – rata skor total persepsi lebih kecil daripada harapan. Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan di poli umum RSUD Kota Prabumulih belum optimal dari sudut pandang pasien karena tidak memenuhi harapan pasiennya. Sarannya adalah RSUD Prabumulih terutama pihak poli umum sebaiknya tetap mempertahankan kondisi yang dinilai pasien sudah sangat baik , memperbaiki hal – hal yang membuat pasien mengeluh, harus peka terhadap keluhan pasien serta berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi harapan pasien mengenai pelayanan yang akan diterimanya Kata kunci : kualitas pelayanan, tangible, reliability, responsiveness, assurance, empathy
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
112 Lampiran 40. Contoh surat permohonan penerbitan artikel di JIKM Lampiran Perihal
: 1 (satu) berkas : Permohonan Penerbitan Artikel di Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM)
Indralaya, 5 Januari 2016 Kepada Yth : Pimpinan Redaksi Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM Universitas Sriwijaya di Indralaya
Dengan Hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Pendidikan : S1 – FKM Unsri No. Tlp / HP : E-mail : Alamat : Bersama ini saya sampaikan artikel hasil penelitian saya dengan judul : FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM CHIKUNGUNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUTARAYA KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR TAHUN 2010 Agar dapat diterbitkan di Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya. Bersama ini juga saya nyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa artikal yang saya kirim tersebut merupakan artikel asli dan belum pernah dan tidak akan pernah dipublikasikan di jurnal maupun majalah lain secara utuh maupun sebagian. Demikianlah, permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Tertanda, Ttd (asli/scan boleh) ....................................
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
113 Lampiran 41. Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Sriwijaya, saya yang bertandatangan di bawah ini : Nama : ……………………………………………………… NIM : ……………………………………………………… Program Studi : Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas : Kesehatan Masyarakat Jenis Karya Ilmiah : Skripsi Dengan ini menyatakan menyetujui / tidak menyetujui *) (jika tidak menyetujui sebutkan alasannya) untuk memberikan kepada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exlucive Royalty Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul : …………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan hak Bebas Royalti Noneksklusif ini Universitas Sriwijaya berhak menyimpan, mengalihmedia/ formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik hak cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat : di Indralaya Pada Tanggal : 17 Agustus 2016 Yang menyatakan,
(……………………………….) *) Pilih salah satu
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
114 Lampiran 42. Lembar Berita Acara Penyerahan Berkas Skripsi
BERITA ACARA PENYERAHAN Bahwa saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Mahasiswa NIM Bagian Judul Skripsi
: : : :
......................................................................... ................................................................... ......
................................................................... ................................................................... ...... ................................................................... ................................................................... ......
Telah menyerahkan : 1. Tiga (3) eksemplar hard copy skripsi 2. Satu (1) eksemplar hard copy manuskrip 3. Satu (1) CD soft copy Skripsi dan manuskrip 4. Dua (2) halaman pengesahan Ke Bagian Akademik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya. Demikianlah, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Indralaya,..................................2016
Menyerahkan, Mahasiswa
Menerima, Kasubag. Akademik dan Kemahasiswaan
(.................................................)
(........................................................)
cap
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
115 Lampiran 43. Check list Kelengkapan Persyaratan Seminar Proposal Skripsi
Check list Kelengkapan Persyaratan Seminar Proposal Skripsi
Nama Mahasiswa : .................................................... NIM : .................................................... Bagian : .................................................... No.
Kelengkapan Ya Tidak
Persyaratan
Ket
1.
Fotokopi lembar bimbingan
Minimal 6x
2.
Fotokopi lembar kehadiran seminar proposal
Minimal 4x
3.
Fotokopi lembar kehadiran sebagai opponent seminar
Minimal 1x
4.
Form rekomendasi pelaksanaan seminar proposal (sudah ditandatangani lengkap)
5.
Naskah proposal (Halaman persetujuan proposal sudah ditandatangani oleh Pembimbing 1 dan Pembimbing 2)
Difotokopi 6 eks
Indralaya,.................................2016 Kasubag. Akademik dan Kemahasiswaan
(........................................................)
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
116 Lampiran 44. Check List Kelengkapan Persyaratan Seminar Hasil Check list Kelengkapan Persyaratan Seminar Hasil
Nama Mahasiswa : .................................................... NIM : .................................................... Bagian : .................................................... No. 1.
Kelengkapan Ya Tidak
Persyaratan
Ket
Fotokopi lembar bimbingan pasca seminar proposal Form rekomendasi pelaksanaan seminar hasil (sudah ditandatangani lengkap)
Minimal 6x
3.
Naskah skripsi (Halaman persetujuan sudah ditandatangani oleh Pembimbing 1 dan Pembimbing 2)
Difotokopi 5 eks
4.
Naskah manuskrif
5. 6.
Transkrip nilai akademik Nilai seminar proposal
Difotokopi 5 eks Bagian Akademik
2.
Indralaya,.................................2016 Kasubag. Akademik dan Kemahasiswaan
(........................................................) NIP.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
117 Lampiran 45. Check List Kelengkapan Persyaratan Ujian Skripsi Check list Kelengkapan Persyaratan Ujian Skripsi
Nama Mahasiswa : .................................................... NIM : .................................................... Bagian : .................................................... No.
Kelengkapan Ya Tidak
Persyaratan
Ket
1.
Fotokopi skor TOEFL prediction 400 dari Lembaga Bahasa Unsri
2.
Fotokopi lembar bimbingan pasca seminar proposal Form rekomendasi pelaksanaan ujian skripsi (sudah ditandatangani lengkap)
Minimal 5x
4.
Naskah skripsi (Halaman persetujuan sudah ditandatangani oleh Pembimbing 1 dan Pembimbing 2)
Difotokopi 5 eks
5.
Naskah manuskrif
6. 7.
Transkrip nilai akademik Nilai seminar proposal
Difotokopi 5 eks Bagian Akademik
3.
Indralaya,.................................2016 Kasubag. Akademik dan Kemahasiswaan
(........................................................) NIP.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
118 Lampiran 46. Check List Kelengkapan Persyaratan Yudisium Check list Kelengkapan Persyaratan Yudisum
Nama Mahasiswa : .................................................... NIM : .................................................... Bagian : .................................................... No. 1. 2. 3. 4.
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Kelengkapan Ya Tidak
Persyaratan
Ket
3 (Tiga) eksemplar hard copy skripsi 1 (Satu) eksemplar hard copy manuskrip 1 (Satu) CD soft copy berisi naskah Skripsi dan manuskrip Surat permohonan penerbitan artikel di Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM Unsri Lembar pernyataan persetujuan publikasi Tugas akhir untuk kepentingan akademis Surat bebas pustaka dari Perpustakaan Unsri dan FKM Unsri Bukti pelunasan IWM, pembayaran SPP dan TPP yang terakhir Fotokopi Ijazah SMU 2 lembar Halaman pengesahan skripsi 2 lembar Fotokopi lembar judul skripsi 2 lembar Pas Foto hitam putih 3 x 4 sebanyak 10 lembar Pas Foto warna 3 x 4 sebanyak 2 lembar Pas Foto warna 4 x 6 sebanyak 2 lembar Map plastik putih 2 buah Indralaya,.................................2016 Kasubag. Akademik dan Kemahasiswaan
(........................................................) NIP. Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016