Tempat/Tanggal Lahir : Magetan/ 14 Maret 1977 PENDIDIKAN
Kedokteran Umum FK Univ. Sebelas Maret Surakarta, Lulus 2002
Spesialis Paru FK Univ. Indonesia Jakarta, Lulus 2008
RIWAYAT PEKERJAAN
SMF Paru RS JIH 2009-sekarang
SMF Paru RSUD Pandanarang Boyolali, 2010 -sekarang
SMF Paru RS Islam Klaten, 2009-sekarang
RIWAYAT ORGANISASI
Ketua sie Ilmiah Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Cab. DIY (2009-sekarang)
PUBLIKASI KARYA ILMIAH
THE EFFICACY OF COMBINATION OF INHALATION SALMETEROL AND FLUTICASONE COMPARE WITH BUDESONIDE INHALATION TO CONTROL MODERATE PERSISTENT ASTHMA BY THE USE OF ASTHMA CONTROL TEST AS EVALUATION TOOL, Vol. 30, No.3, Juli 2010 - Jurnal Respirologi Indonesia
[email protected]
DEFINISI The therapeutic use of gases or of aerosols by inhalation. The American Heritage® Medical Dictionary
the therapeutic use of inhaled gases and especially oxygen (as in the treatment of respiratory disease) http://www.merriam-webster.com/medical/inhalation%20therapy
Port d’entry Target organ
Egyptian Ebers papyrus (1,554 BC) : black henbane (Hyoscyamus niger,) psicoactive
John Rudge's pewter tankard inhaler, 1778
1858
South & Central America, (2,000 years ago) : tobacco
Diagram of Christopher Bennet's inhaler, 1654 Primarycare respiratory journal Volume 16 Issue 2 April 2007
Indikasi Meningkatkan bersihan sekret Induksi sputum Melembabkan gas respirasi Mencegah dehidrasi Mencegah atau mengobati bronkospasme atau inflamasi saluran napas atas
PENDAHULUAN Keuntungan - Toksisitas sistemik yang rendah - Mula kerja yang cepat - Didapatkan konsentrasi tinggi di dalam paru -Tidak tergantung absorpsi saluran cerna
-Tidak mengiritasi lambung
Obat obatan Mucolitik N-Acetylcysteine Antimicroba Tobramycin Pentamidine Ribavirin
Amphotericin
Obat obatan Imunomodulators siklosporin
Interferon α Interferon γ
Vaso-active Prostacyclin
Nitric oxide
Obat obatan Obat anestesi Opioids
Lain lain Granulocyte-Macrophage ColonyStimulating Factor Surfactant Interleukin II Terapi Gen
Karakteristik jalan napas
Particle Size
Strict control of Particle Size ensures the reproducibility of aerosol deposition and retention.
Partikel > 5μm Efek klinis (-)
2 - 5μm Efek klinis (+)
< 2μm Efek klinis (-)
Alat untuk terapi inhalasi Nebulizer Nebulizer Jet
Nebulizer Ultrasonik
Nebuliser Bermanfaat untuk pasien anak
Pada orang cacat Asma akut berat Pasien dengan ventilator Uji provokasi bronkus Dapat diberikan dosis tinggi Terapi kombinasi
Nebuliser Kekurangan Mahal
Pemeliharaan rutin Risiko penularan peny. Infeksi –
candidiosis,TB,nonTB Iritasi lokal Perlu power supply
Metered Dose Inhaler (MDI)
Metered Dose Inhaler (MDI) Pendorong berupa cairan (CFC & HFA) Bila disemprotkan : keluar partikel aerosol dalam dosis tertentu dengan kecepatan tinggi (30m/det) Volume campuran Tehnik/ manuver sangat penting untuk efektifitas pengiriman obat Deposisi paling besar di Orofaring
SPACER
Dry Powder Inhaler (DPI)
Dry powder inhalers (DPI) Tanpa pendorong
Pola napas dan koordinasi tidak cukup penting. Obat dalam bentuk “powder”. Protein dan makromolekul lebih stabil
Pemilihan terapi inhalasi Bayi
Nebulizer
Anak < 4 tahun
Nebulizer
4-7 tahun
DPI/MDI/Spacer
>7 tahun
DPI/MDI
Dewasa
MDI/DPI
Episode akut
Nebulizer
Efek samping dan komplikasi Beta-2: palpitasi,tremor, takikardi Kortikosteroid: Kandidiasis. Iritasi Antikolinergik: urin retension Mukolitik : Bronkospasme
Infeksi Paru dan jalan napas
Cara penggunaan DISKHALER
Salmeterol & Fluthicasone
Cara penggunaan TURBUHALER
Formoterol & Budesonide
Cara penggunaan HANDIHALER
Tiotropium Bromide
Cara penggunaan SWINGHALER
Budesonide
KESIMPULAN Keberhasilan terapi inhalasi tergantung indikasi, jenis, dan metode Tipe terapi inhalasi : MDI dengan/tanpa spacer, DPI, Nebulizer Cara dan kesalahan yang umum dalam penggunaan alat perlu diperhatikan
TERIMAKASIH