Pelayanan Anak-Anak (Kids for Christ) CITY BLESSING - Jemaat Berkat Bagi Bangsa 2016
Daftar Isi ·
·
·
Pelajaran Karakter Ketetapan hati Fokus Utama Bulan Maret dan April Pelajaran Kurikulum Bulan Maret dan April
Pelayanan Anak-Anak (Kids for Christ) CITY BLESSING - jemaat Berkat Bagi Bangsa 2016
Pelajaran Karakter 'Ketetapan Hati'
Pelayanan Anak-Anak (Kids for Christ) CITY BLESSING - Jemaat Berkat Bagi Bangsa 2016
Vs. Tidak berani Ketetapan hati adalah melihat rintangan yang sepertinya tidak dapat di atasi, sebagai satu kesempatan untuk berseru meminta campur tangan Tuhan yang supernatural. "saat pertama tugas itu terlihat sulit, kemudian mustahil; kemudian selesai." J. Hudson Taylor-
Defenisi: Satu bahasa Ibrani yang mengartikan Determined (ketetapan hati) adalah amar, artinya adalah, "mengatakan satu hati, ,memikirkan, memerintah, menjanjikan, memaksudkan." Ucapan alkitabiah yang lain untuk menolong menunjukkan ketetapan hati adalah purpose. Satu kata Ibrani untuk purpose (tujuan) adalah Yatsar, artinya, "mengodratkan", Tuhan memakai kata in ketika Ia mengatakan: "...AKU telah merencanakannya, maka Aku hendak melaksanakannya." (Yesaya 46:11) Ketetapan hati melibatkan suatu pola pikiran sebelum melakukan tugas tersebut dan membutuhkan ketekunan sebelum melakukan tugas tersebut dan membutuhkan ketekunan untuk menyelesaikan tugas tersebut. Ketetapan hati memperkirakan dengan matang untuk harga dan persyratanpersyratan dari sebuah tugas dan memutuskan bahwa tugas itu layak untuk diselesaikan berapapun haraga yang diperlukan untuk menyelesaikannya.
"Saat Tuhan melakukan sesuatu yang besar, Ia akan memulainya dengan kesulitan, saat Ia akan melakukan yang luar biasa, Ia akan memulainya dengan suatu yang mustahil." -Armin Gesswein-
SIAPA YANG MENUNJUKKAN KETETAPAN HATI DI DALAM FIRMAN TUHAN? · Salomo memerintahkan untuk mendirikan suatu rumah bagi Tuhan dan satu istana kerajaan bagi dirinya sendiri." (2 Tawarikh 2:1) · "Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirnya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa di minum raja, dan dimintanyalah kepada pemimpin pegawai i s t a n a i t u , s u p a ya i a t ak u s a h m e n a j i s k a n dirinya." (daniael 1:8) · Daud memutuskan untuk berdukacita atas kematian Abner dengan berpuasa hingga matahari terbenam, "Seluruh rakyat datang menawarkan kepada Daud untuk makan roti selagi hari siang, tetapi Daud bersumpah, katanya: 'kiranya Allah menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jika sebelum matahari terbenam aku mengecap roti atau apapun." (2 Samuel 3:35) · Para murid: "...memutuskan untuk mengumpulkan suatu sumbangan, sesuai dengan kemampuan mereka masingmasing dan mengirimkannya kepada saudara-saudara yang dia di Yudea." (Kisah Para Rasul 11:29)
·
Maksud ketetapan hati adalah utuk mengeluarkan sebanyak mungkin energi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuannya.
Paulus: "… telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antata kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yag disalibkan." ( 1 Korintus 2:2)
MENGAPA KETETAPAN HATI ITU PENTING? Hidup terdiri dari banyak pilihan. Jika kita membuat suatu pilihan yang benar, kita akan mengalami berkat-berkat Tuhan. Namun, jika kita membuat suatu pilihan yang salah, kita akan menngalami kehancuran dan juga kematian. Setelah kita membuat pilihan-pilihan yang bijaksana, ketetapan hati itu dibutuhkan utnuk melaksanakannya. Pilihanpilihan bijaksana biasanya mendapat tantangan melalui kesulitakesulitan dan pencobaan-pencobaan. Musa menunjukkan ketetapan hatinua ketika ia lebih memilih untuk memderita bersama bangsa Israel, daripada menikmati kesenangan dosa yang berakhir musiman saja. Di lain sisi, Esau tidak bertahan untuk menjaga hak kesulungannya dan kemudian ia menjualnya hanya karena sepiring makanan. Beberapa tahun kemudian, ketika ia menyadari kesalahannya, ia mati-matian berusaha untuk memperolehnya kembali, namun ia tidak mendapatkannya kembali, walaupun ia memintannya dengan mencucurkan air mata. (Lih. Ibrani 11;25; 12:16-17) BAGAIMANA KITA DAPAT MENGHASILKAN KETETAPAN HATI? Kita dapat menghasilkan ketetapan hati dengan mengetahui kerugian dan keuntungan dari pilihan tertentu. Musa memilih utuk menderita bersama bangsa Israel. Ia mengetahui bahwa: "...pernghinaan karena Kristus sebagai kekayaan yang lebih besar daripada semua harta Mesir, sebagai pandangannnya ia arahkan kepada upah." (Ibrani 11:26) APA YANG MENGHALANGI KETETAPAN HATI?
"ketikan saya mengatakan "saya tidak bisa", itu artinya saya tidak mau melakukannya" -Oswald Chambers"Dan berlari-lari tehadapad tujuan un- tuk memperoleh hadiah, yaitu penggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus." (Filipi 3:14)
Takut akan manusia merupakan halangan terbesar bagi ketetapan hati, karena hal itu tidak mengijinkan kita bersama Tuhan untuk memutiskan apa pilihan yang terbaik. Justru sebaliknya, kita berusaha untuk menebak apa yang orang lain pikirkan sebagai pilihan terbaik dan apa yang akan mereka pikirkan tentang kita jika kita membuat keputusan yang berbeda dengan mereka. Ketakutan membuat kepada siksaan (Lih. 1 Yohanes 4:18) dan siksaan akan membawa kapada perbudakan "Takut kepada orang mendatangkan jerat…." (Amsal 29:25) Pikiran yag mendua hati adalah halangan lainnya untuk ketetapan hati. Seorang yang mendua hati akan seperti gelombanga laut yang bergejolak ke depan dan kebelakang. Hal ini membuat ketetapan hati sebagai suatu hal yang tidak mungkin. "Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang hidupnya." (Yakokbus 1:8)
Karena pernah membuat kesalahan, jangan membuat rendah diri, sehingga tidak berusaha untuk mencobanya kembali. -John Wanamaker-
DALAM HAL APA SAJAKAH KITA HARUS MEMILIKI KETETAPAN HATI? · Memenuhi janji "Lebih baik engkau tidak bernazar daripada bernazar tetapi tidak menepatinya. Jangan lah mulutmu membawa engka ke dalam dosa, dan jangan lah berkata dihdapan utusan Alah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusak perkerjaan tanganmu? Karena sebagaimana mimpi banyak, demikian juga perkataan sia-sia banyak. Tetapi takutlah akan Allah." (Pengkhitbah 5:4-6) · Mencari Tuhan dengan segenap hati Daud adalah orang yang berkenan di mata Tuhan. Ketetapan hatinya untuk terus menerus mencari wajah Tuhan adalah motivasi selama hidupnya. "Seperti rusa merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah." (Mazmur 42:2). Tuhan menjanjikan upah yang khusus bagi mereka yang bernjanji untuk mencari wajah-Nya dengan segenap hati. "Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati." (Mazmur 119:2)
Menjaga hati nurani yang murni Paulus mengatkan kepada Timotius bahwa ia mengutusnya pergi dengan iman dan hati nurani yang murni jika ia mengesampingkan perlengkapan senjata rohaninya itu, jiwanya akan terdampar. Berkenaan tentang dirinya, Paulus berkata: "Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah. ·
INTUITIF DALAM ALAM
Ribuan telor kecil berbaring di kedalaman sungai. Salah satu dari telor-telor itu mulai bergerak dengan lambat, ia terbentur dan terdampar ke depam di antara batu-batuan kecil dan kerikil. Be- berapa menit kemudian, telur itu terpecah dan terbuka dan terlihat seekor ikan kecil, ikan ini adalah ikan salmon. Panjangnya hanya 1/2 inci saja dan terlihat seperti ada pundi di bawah dagunya yang dapat menyimpan makanan selama beberapa minggu di dalam hidupnya. Ikan salmon ini berkem- bang semakin besar tiap harinya dan tidak lama kemudian mulai memakan serangga-serangga dan ikan -ikan kecil. Salmom ini tinggal di tempat kelahirannya selamamhampir setahun. Sungai dimana ia lahir ini memiliki "bau" tersendiri baginya - bau yang iakn salmon dapat mungkin lupakan. Akhirnya, ikan salmon ini sudah cukup besar untuk dapat meninggalkan rumahnya. Sebetulnya ia tidak tahu kemana ia harus pergi, tetapi secara natural ia mengikkuti arus air yang membawanya. Kemanapun sungai itu mengalir, iakn salmon kesana juga. Sangatlah mudah bagi ikan itu untuk ber- enang dengan mengikuti arus sungai. Air sungai membawa ikan salmon semakin cepat dan se- makin jauh tiap harinya. Saat ikan salmon akhirnya tiba dan hrus melewati suatu arus deras, ir sungai mendiringnya agar melawan arus yang melawannya, ia semakin terbentur ke bebatuab di tengah sungai, namun ikan salmon dapat melewati bebatuan itu sehingga kembali ke arus yang tenang lagi. Namun, tidak jauh dari arus deras itu, di tikungan selanjutnya ternyata ada ia terjun. Beribu-ribu galon air jatuh melewati tebing tiap menitnya - dan begitu juga yang terjadi dengan ikan salmon itu, ssppllaassshhh…. Ternyata, ikan salmon itu mendarat dengan selamat didasar sungai, dan melanjutkan perjalanannya dengan sedikit melawan arus. Beberapa mil kemudian, ikan salmon itu mendekati sebuah pohon besar dari sungai, namun derasnjya air membantu ikan salmon itu melewati rintangan kecil itu, sehingga ia dapat berenang kembali dengan aman di sisi yang satunya. Ikan salmon berenang semakin cepat dan cepat hingga akhirnya ia tiba di ujung sungai. Ia berhenti sejenak. Ikan salmon memandang lautan yag indah yang hanya beberapa mil lagi jauhnnya. Kemudian ia berenang menghampiri lautan itu dan ia merasakan airnya begitu jernih dan dingin dan ia tahu bahwa laut itu sangat dalam, ikan salmon yang muda itu mulai untuk menyesuaikan dirinya ke air laut yang asin. Beberapa hari kemudian, ikan salmon menyelam ke kedalaman lautan, di- mana ia mendapatkan banyak ragam makanan untuknua. Udang, kepiting dan ikan-ikan kecil lainnya ada disekitarnya. Ikan salmon tinggal di lautan selama 3 thun, ia semakin hari bertambah besar. Ini adalah tahun ke 4 nya dilaut., panjangya sudah mencapai tida kaki dengan berat 20 pon. Ia hidup seprti ikan yang lainya, berenang ratusan mil dalam setahun dan memeakan apapun yang dapat ia makan. Namuan ada sesuatu terjadi padanya pada tahun ini. Iamengalami keinginan untuk kembali pulang. Tidaklah mudah baginya untuk kembali ke sungai, namun ia harus kembali sebab ia harus melahirkan gen- erasi salmon yag baru . Setelah 3 tahun di laut, ia berada 1000 mil jauhnya dari sungai tempat ia lahir. Tidak peduli sejauh apapun, ia teta berketetapan hati untuk kembali pulang. Apapu nyangter- jadi ia tidak akan pernah menyerah. Terang dari matahari dan juga dari bulan di malam hari, menun- tun ikan salmon menuju rumahnya. Hingga akhinrnya ia tiba di ujung sungai, ia berhenti di sungai pertama, tetapi sungai itu "baunya" tidak se[erti rumahnya. Kemudian ia berhenti kembali di sungai berikutnya yang lebih jauh, namun bukan itu juga. Namun, ikan salmon itu tidak menmyerah. Ketika tiba di sungai yang ketiga, ia mendapatkan sungai yang benar. Ikan salamon itu menunggu di ujung sungai untuk menyesuaikan denganair yang baru itu. Ikan salmon juga mulai berhanti utnuk makan sebelum tiba dirumahnya.
Ikan salmon itu mulai perjalannya di sepanjang sungai, namun tidaklah mudah tergantung dengan arus sungai. Arusnya begitu deras dan membuatnya terbentur ke sana kemari, ia meresa seperti berada di peperangan antar arus. Perjalanannya sangat sulit, dan sepertinya adalah tugas yang sulit yang harus dijalaninya. Nmaun ia tidak mau menyerah. Ikan salmon mengikuti "Bau" rumahnya hingga ia menemui dua jalan sungai. Yang manakah yang menuju rumahnya? Yang mana yang haru sia pilih? Ikan salmon memeriksa jalan yang pertama, namun ia kehilangan "bau" itu, sehingga ia cepat-cepat kembali ke yang satunya dan akhirnya menemukan kembali bau itu. Iakn salamon meneruskan perjalannya, mengikuti bau yang diingatnya, tetap teguh bah- wa ini adalah jalan yang benar. Beberapa mil kemudian, ia mendapati pohon yang jatuh yang menghalangi jalan sungai, batnag dan dahannya-dahanya menghalangi. Tidak ada jalan melewatinya, namun, ikan salmon itu tidak mau menyerah. Air melewati atas dari daun dan dahan, namun ikan salmon tidak dapt melewatinya. Ia terus mendesak, mendesak dan mendesak, hingga akhirnya dahan itu terdorong sedikit ke sisi yang lain. Ikan salmon itu dapat melewati pohon yang jatuh dan meneruskan perjalannya yang sulit itu. Ia begitu lelah, lapar dan letih untuk berenang melewati batang-batang pohon yang terdampar itu, namun, ikan salmon tidak mau menyerah. Ikan yang tetap hait itu, mengikuti air yang mengalir hingga akhirnya ia mendapatkan dirinya telah berada di bawah air terjun - air terjun yang sama yang terlihat begitu mudah ia lewati beberapa tahun sebelumnya. Namun sekarang ia melihat air terjun itu dan berpikir tidak ada jalan lain di bawahnnya atau sekelilingnya, namun, ikan salmon itu tidak mau menyerah. Ikan salmon itu menyelam ke kedalaman air sungai dan kembali memunculkan dirirnya. Ia bere- nang dengan segenap kekuatannya dan melakukan lompatan menuju atas air, ia dapat men- jangkau setengah dari ketinggian air itu namun dengan menyesal, ia kembali jatuh ke air. Perco- baan ke dua, ketiga dan keempat mengalami hasil yang sama. Namun percobaan yang kelima ia hampir berhasil mencapai puncak yang diinginkannya...tetapi ia kembali jatuh ke bawah lagi! Na- mun, ikan salmon tidak mau menyerah. Ikan salmon mengumpulkan kekuatannya lagi dan mulai melompat dengan strategi yang baru...namun jatuh lagi seperti biasanya. Sepuluh kali ia menco- ba, ia gagal. Namun, ia tidak mau menyerah. Percobaan yang ke sebelas, akhirnya ia berhasil mencapai puncak air. Ia merasakan air yang lembut di situ dan meneruskan perjalannya. Satu lagi halangan yang sedikit manghambatnya - serangga-serangga. Air sungai saat itu telah memiliki serangga-serangga berbahaya, tidak ada jalan lain, namun ikan salmon tidak mau menyerah. Dengan kewaspadaan yang tinggi, ikan salmon berenang diantara serangga-serangga itu. Sepertinya ia dapat melewati serangga-serangga yang berbahaya itu, ia akhirnya dapat melewatinya. Ikan salmon mengambil "langkah" baru dan berenang di air. Saat ini ia berenang dengan sisa-sisanya tenaganya, ia begitu lelah. Ia merasakan beban yang terbesar, ia mereasa di angkat ke atas air, kemudian dilemparkan oleh air itu ke sisi yang satunya, hingga akhirnya ia menemukan sungai tempat ia dilahirkan. Ia berhenti sebentar, seperti ketika kita merasa puas. Setelah melewati perjalanan 1000 milmya dan melewati berbagi mecam halangan, akhirnya ia dapat kembali kerumahnya. Ia mencari tempat tinggalnya dulu di kedalaman sungai, dimana ia melihat lebih dari 10.000 telur yang terhampat. Ikan salmon itu mengumpulkan beberapa telur agar tidak terkena oleh krikil-krikil laut yang tajam. Ia melindungi telur-telur kecil itu, melindungi mereka dari sengatan matahari yang melewati air hingga ke dasar sungai, dan juga melindunginya agar tidak di curi. Perjalanan ikan salmon itu akhirnya berakhir, karena ketetapan hatinua,ada generasi-generasi baru yang muncul. Melewati berbagai rintangan. Ikan salmon itu tidak mau menyerah.
************************************
LIMA Pedoman "Saya Akan"
KETETAPAN HATI 1.
Saya akan membuat suatu tujuan
Membuat suatu tujuan itu adalah sama halnya seperti membajak sawah. Petani memulai dengan memilih dua obyek tertentu yang mereka ingin bajak. Mereka memilih satu objek di ujung ladang dan yang lainnya sedikit labih jauh. Saat petani membajak, ia berkonsentrasi untk tetap berada di dua garis lurus yang di buatnya, selama petani tetap fokus kepada kedua tujuan itu, yang dekat dan yang jauh, makatraktirpun akan tetap bergerak pada jalan yang sudah ditetapkannya dan petani membajak dengan lurus. Anak-anak juga dapat tetapberada di jalur dengan membuat dua macam tujuan; yang jangka pendek dan jangka panjang. Dengan membuat pilihan-pilihan yang konsisten dengan tujuannya baik untuk sekarang atau yangmendatang; pada akhirnya anak-anak bisa terhindar untuk keluar dari jalannya.
2.
Saya akan memastikan tujuan saya adalah benar
Penembak yag handal itu adalah lebih dari hanya pusat targetnya - tetapi harus target yang tepat. Di dalam dunia yang penuh dengan takaran kesuksesan yag tak terhitung, terkadang memilih sasaran yang benar lebih sulit daripadamenembaknya. Ketika membuat utjuan, anak-anak harus memikirkan keselarasan objektivitas mereka dengan keinginan orang tua, pengharapan guru-guru dan standar dan karakter yang baik. Sayangnya, menembak target yang salah akan membawa kegagalan dan pesti kehilangan sesuatu yang benar.
3.
Saya tidak peduli terhadap gangguan
Ganguan datang dalam berbagai bentuk dan ukuran. Kegelisahan fisik akan mengganggu konsentrasi. Alcohol dan obat-obatan akan memperkeruh pemikiran. Kebisingan dan suar music yang keras akan membuat pikiran terganggu. Mungkin saja sumber gangguan yang terbesar ada terletak pada hal-hal yang baik yang mungkin kelihatannya bukan yang terbaik pada saat tersebut. Untuk contoh, bermain diluar adalah hal yang baik, namun bukanlah hal yang baik jika prioritas adalah mengerjakan pekerjaan rumah. Merenungkan akan masa depan mungkin akan menghasilkan ambisi yang besar, namun itu akan menjadi gangguan jika priorotas adalah menyelesaikan tugas-tugas sekolah. Anakanak harus berhati-hati utnuk tidak membiarkan hal-hal yang baik berdiri mengahalangi melakukan hal-hal yang besar.
4.
Saya tidak akan kecil hati oleh karena orang lain
5.
Saya akan mengahdapi masalah
Keputusasaan berarti kehilangan kepercayaan diri dan pengharapan yang datang ketika segala seuatu terlihat tidak seperti apa yang seharusnya. Terkadang hal ini melebihi para individu tersebut sampai pada titik mana mereka tidak lagi memiliki keinginan, kekuatan, atau kemampuan untuk melanjutkan. Ketetapan hati bisa menang atas keputusaan dengan menyebabkan orang-orang muda untuk mengevaluasi tujuan mereka. Thomas Edison tidak berhenti ketika oranglain mengkritik bola lampu listriknya. Ia tahu bahwa tujuannya adalah benar dan dia menggunakan ketidakberdayaannya sebagai suatu motivasi untuk membuktikan kritik-kritik mereka adalah salah. Selama tujuan mereka adalah benar, anak-anak harus memiliki kepercayaan diri dalam sikap mereka menghadapi kritikan atau ejekan dari oranglain.
Salah satu hukum dari American Football (sepak bola Amerika) adalah, "jika kamu tidak dapat menangkapnya, maka kemungkinan ia yang akanmenangkap kamu." prinsip yang sama juga berlaku didalam karakter ketetapan hati ini. Anak-anak yang seriuas untuk meraih tujuan mereka, harus bisa nenbgurus masalah-masalah mereka, jika tidak, ada kemungkinan yang dimana masalah-masalah merekalah yang akan mengurus mereka.
Pelajaran Kurikulum
Bulan Maret Dan April
Pelayanan Anak-Anak (Kids for Christ) CITY BLESSING - Jemaat Berkat Bagi Bangsa 2016
Pelajaran Bulan Maret
Pelayanan Anak-Anak (Kids for Christ) CITY BLESSING - Jemaat Berkat Bagi Bangsa 2016
1. FIRMAN TUHAN (Pelajaran 1) (Pelajaran 2) (Pelajaran 3) (Pelajaran 4)
Perjamuan Paskah Yesus di taman Getsemani Petrus menyangkal Yesus Yudas berkhianat dan kematiannya
2. Karakter: *
Dalam membagikan cerita Firman Tuhan dalam bulan Maret kita akan memfokuskan pada karakter Ketetapan hati Apa akibatnya sewaktu mereka tetap hati dan apa akibatnya sewaktu mereka tidak tetap hati.
*
3. PESAN GEMBALA *
Setiap minggu awal ingatkan anak-anak untuk pentingnya misi sebagai amanat agung dan mendoakan bangsabangsa sehingga mereka punya hati untuk menjangkau jiwa-jiwa yang terhilang di sekeliling mereka.
BULAN MARET Pelajaran 1 Pelajaran Alkitab: Perjamuan Paskah (Markus 14:12-21; Lukas 22:7-13) Pelajaran Karakter: Prinsip Ketetapan hati Pesan Gembala: Minggu Misi
Pelajaran 2 Pelajaran Alkitab: Yesus di taman Getsemani (Matius 26:36-56; Markus 14:3-52) Pelajaran Karakter: Lima Prinsip Ketetapan hati Pesan Gembala: Penjangkauan
Pelajaran 3 Pelajaran Alkitab: Petrus menyangkal Yesus (Matius 26:58-75; Lukas 22:54-62) Pelajaran Karakter: Ketetapan hati dalam alam Pesan Gembala: Minggu Misi
Pelajaran 4 Pelajaran Alkitab: Yudas berkhianat dan kematiannya (Matius 12:37) Pelajaran Karakter: Mengulang Pesan Gembala: Penjangkauan
PELAJARAN 1
Perjamuan Paskah Persiapan Kelas: Firman Tuhan:
Markus 14:12-21; Lukas 22:7-13 Ayat Hafalan bulan ini:
Matius 12:37 "Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum " Tujuan Pelajaran ini:
Belajar untuk mengatakan hal-hal yang baik dan benar
1. 2. 4.
Kebersihan ruangan Bahan-bahan pekerjaan tangan 3. Makanan ringan Kantong persembahan
Persiapan Guru ·
Berdoa agar kuasa dan urapan Allah menyertai anda selama melayani dan pelajarilah firman Tuhan secara lebih dalam lagi
·
Coba renungkan apa yang Allah ingin ajarkan dan tanamkan di dalam hati anda, sebagai guru Sekolah Minggu.
·
Mintalah kepada Roh Kudus pengertian dan hikmat untuk dapat mengetahui apa yang Allah ingin ubah atau perbarui sehingga kita masing-masing dapat menjadi seperti apa yang Allah kehendaki.
Sambutan: Menyambut setiap anak dengan senyuman dan dengan menyebut nama mereka karena hal ini menunjukkan bahwa masing-masing mereka adalah penting bagi Anda. (Jangan lupa untuk memasang kaset puji-pujian sewaktu Anda menyambut mereka)
Renungan Cerita Untuk Guru: Renungkan cerita tentang Perjamuan Paskah diceritakan dalam Alkitab Markus 14:12 -21; Lukas 22:7-13 CERITA ALKITAB: Hallo adik-adik, apa kabar semua? Semoga semua bersukacita bukan, siapa yang tadi pagi berdoa? Amen..semua pasti berdoa, dan kita perlu untuk selalu berdoa supaya Tuhan Yesus menjagai kita. Nah, mari kita memulai pelajaran hari ini, mengenai Tuhan Yesus dan murid-muridnya, semua ingin mendengar ceritanya? Mari kita berdoa sebelum memulainya Tempat Perayaan Paskah Pada suatu hari pada hari berlangsungnya hari raya roti tidak beragi, ketika orang menyembelih domba paskah, murid-murid Yesus datang menghampirinya dan mereka berkata, "Dimanakah Engkau kehendaki kami untuk mempersiapkan perjamuan paskah bagiMu? Yesus menjawab mereka: "Pergilah kalian ke kota kepada si Anu, dan katakan padanya pesan Guru: waktu-Ku hampir tiba dan dirumahmulah Aku hendak merayakan Paskah bersama-sama dengan semua murid-murid-Ku. Maka setelah engkau menyampaikan pesanKu, orang itu akan menunjukkan kepadamu sebuah ruangan yang besar, dan tempat itu sudah lengkap dan tersedia. Mendengar hal itu maka dua dari kedua belas murid-murid-Nya, yaitu Simon Petrus dan Yohanes melakukan seperti apa yang di minta Yesus kepada mereka untuk persiapan paskah itu. Dan mereka memang mandapati semua seperti apa yang dikatakan Yesus pada mereka. Setelah mereka selesai merapikan, hari sudah mulai malam, datanglah Yesus bersamasama dengan murid-Nya yang lain. Mereka bersama-sama menyantap makanan dengan sukacita, dan saling berbicara satu dengan yang lainnya, saat itulah Yesus berkata mengenai Yudas Iskariot, "Aku berkata kepada kamu, sesungguhnya seorang diantara kamu yang akan menyerahkan Aku." Mendengar hal itu, terkejut dan sedihlah hati mereka dan sangat bingung, lalu seorang demi seorang meyakinkan-Nya bahwa mereka tidak mungkin menghianati dan menyerahkan Yesus. Dalam hati mereka saling berpikir dan menaruh curiga satu dengan yang lainnya bahwa siapakah yang dimaksud Yesus, lalu Yesus berkata kepada mereka, "Orang itu adalah salah seorang dari kamu yang dua belas ini, dia yang
mencelupkan roti satu pinggan dengan Aku, Anak manusia memang harus pergi sesuai dengan apa yang tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah dia yang telah menyerahkanNya, adalah lebih baik orang itu sekiranya tidak dilahirkan. Perjamuan malam. Mereka tetap melanjutkan acara makanmakan itu, lalu Yesus mengambil roti dan mengucapkan berkat, memecah-mecahkannya lalu Iapun memberikannya kepada mereka semua dan berkata: "Ambillah, inilah tubuh-Ku sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Minumlah kamu semua dari cawan ini, sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa. Akan tetapi Aku berkata kepadamu, mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam kerajaan BapaKu Nah... adik-adik, itu adalah janji TuhanYesus bagi kita semua, bukan hanya pada muridmurid-Nya saat itu, namun juga pada setiap murid-Nya yang ada didunia ini. Tetap teguh mengasihi Tuhan Yesus, maka adik-adik akan merasakan berkat-Nya terus dalam hidup kita. Amin. ================
Penerapan Karakter ketetapan hati dari Firman Tuhan: Prinsip 1: Dengan penuh inisiatif murid-murid bertanya, dimanakah Yesus ingin merayakan Paskah? Prinsip 2: Yesus menyatakan bahwa ada seseorang yang akan menghianati-Nya. Dan yang dimaksud oleh-Nya adalah Yudas Iskariot. Prinsip 3: Murid-murid pergi ke kota dimana Ia akan merayakan Paskah. Prinsip 4: Mereka meyakinkan Yesus bahwa tidak ada diantara mereka yang akan menghianati-Nya. Prinsip 5: Ketika mereka sedang makan Yesus mengambil roti dan mengucap berkat, membagi-bagikannya kepada murid-murid-Nya
Pertanyaan untuk mengulangi firman Tuhan: 1.
Hari apakah yang mereka rayakan?
2.
Apa yang ditanya murid-murid kepada Yesus ?
3.
Kepada siapakah Yesus mengirim mereka?
4.
Yesus berkata mengenai siapakah ketika mereka makan?
5.
Dari antara siapakah yang akan menyerahkan Yesus?
6.
Siapakah yang akan menyerahkan Yesus?
Persembahan: Mengajak anak-anak untuk memberikan persembahan mereka untuk Tuhan dan mengajarkan mereka juga bagaimana kita harus memberi dengan sukacita.
Ayat Hafalan: Matius 12:37 "Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan di hukum." Ajaklah anak-anak untuk menghafalkan ayat bersama-sama. Untuk kelas 2-3 tahun, jangan pakai waktu terlalu banyak untuk menghafalkan ayat, karena pengulangan ayat dapat dilakukan oleh guru-guru sambil mereka mewarnai lembaran gambar.
Aktivitas: "Pujian" Ajak anak-anak untuk mencari pasangan (sesama jenis) berdua-dua, setelah itu ajarkan mereka untuk saling memuji kelebihan satu dengan yang lain. Contoh: rambutmu indah, engkau punya mata yang bagus,dll. Catatan : Agar anak-anak saling menghargai satu dengan yang lain.
Aktivitas Misi: "Negara Doa" Bagilah anak-anak menjadi beberapa kelompok, minimal dalam satu kelompok berisikan tiga orang, dan tunjuk dari mereka untuk salah satu pemimpin kelompok, berikan pada mereka satu Negara untuk mereka doakan bersama-sama. Catatan : Mempunyai beban bagi negara lain.
Pesan Gembala Mengkomunikasikan pada anak-anak visi dari gereja lokal masing-masing.
Membuat komitmen dan mengisi buku murid dan membuat jurnal. · · · ·
Mewarnai gambar Perjamuan Paskah Menceritakan kembali tentang Perjamuan Paskah Menulis komitmen berdasarkan prinsip karakter Membuat kesaksian (cerita aplikasi) yang berhubungan Ketetapan Hati.
dengan
prinsip
PELAJARAN 2
Yesus di taman Getsemani Firman Tuhan:
Matius 26:36-56; Markus 14:3-52 Ayat Hafalan bulan ini:
Matius 12:37 "Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum " Tujuan Pelajaran ini:
Belajar untuk mengatakan hal-hal yang baik dan benar
Persiapan Kelas: 1. 2. 4.
Kebersihan ruangan Bahan-bahan pekerjaan tangan 3. Makanan ringan Kantong persembahan
Persiapan Guru ·
Berdoa agar kuasa dan urapan Allah menyertai anda selama melayani dan pelajarilah firman Tuhan secara lebih dalam lagi
·
Coba renungkan apa yang Allah ingin ajarkan dan tanamkan di dalam hati anda, sebagai guru Sekolah Minggu.
·
Mintalah kepada Roh Kudus pengertian dan hikmat untuk dapat mengetahui apa yang Allah ingin ubah atau perbarui sehingga kita masing-masing dapat menjadi seperti apa yang Allah kehendaki.
Sambutan: Menyambut setiap anak dengan senyuman dan dengan menyebut nama mereka karena hal ini menunjukkan bahwa masing-masing mereka adalah penting bagi Anda. (Jangan lupa untuk memasang kaset puji-pujian sewaktu Anda menyambut mereka)
Renungan Cerita Untuk Guru: Renungkan cerita tentang Yesus di taman Getsemani diceritakan dalam Alkitab Matius 26:36-56; Markus 14:32-52 CERITA ALKITAB: Hallo adik-adik, apa kabar semua? Semoga semua bersukacita ya, siapa yang mengetahui bahwa Yesus suka berdoa? Ya, Yesus memang suka berdoa. Hari ini kakak akan mengajarkan saat Yesus pergi ke taman Getsemani untuk menikmati hadirat Bapa-Nya, dan Ia berdoa disana dan lalu menyerahkan diriNya pada Bapa-Nya sebelum Ia di salibkan. Nah….sudah siap belajar? Taman Getsemani Pada suatu hari, Yesus mengajak muridmuridnya untuk menemani-Nya ke suatu taman yang bernama Getsemani. Namun hanya tiga orang dari kedua belas murid itu yang diajakNya masuk untuk menemani-Nya di dalam taman, mereka adalah Petrus, Yakobus dan Yohanes. Mereka berjalan masuk ke dalam, dan saat itu Yesus begitu sedih, seperti mau mati rasanya, tinggallah disini dan berjaga-jagalah. Doa Yesus Kemudian, Yesus menghampiri sebuah pohon yang rindang yang tidak sebegitu jauh dari murid-murid-Nya, disitu Ia sujud dan berdoa, kata-Nya "Ya, Bapa-Ku sekiranya ini mungkin biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi jadilah seperti yang Engkau kehendaki." Setelah itu Ia bangkit berdiri dan menghampiri murid-murid-Nya yang berjaga-jaga, Yesus melihat mereka tertidur. Ia membangunkan dan meminta mereka untuk berjaga-jaga, kemudian Ia menyendiri kembali untuk berdoa, ketika Ia sedang berdoa, ada malaikat dari langit turun menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan, maka Ia semakin bersungguhsungguh berdoa, peluhnya seperti titik-titik air yangbertetesan jatuh ke atas tanah. Selesai berdoa, kembali Yesus menghampiri murid-murid-Nya dan dilihatnya mereka sedang tertidur lagi, melihat hal itu, Yesus kembali ke dekat pohon rindang itu dan kembali berdoa untuk ketiga kalinya dengan mengucapkan doa yang sama. Setelah itu kembalilah Ia kepada murid-murid-Nya yang sedang tertidur pulas, Ia berkata: "Tidurlah sekarang dan istirahatlah, lihat, saatnya telah tiba bahwa Anak Manusia diserahkan ke tangan-tangan manusia berdosa. Bangunlah mari kita pergi. Dia yang menyerahkan Aku telah datang.
Yesus ditangkap Saat Yesus berbicara, tiba-tiba datanglah Yudas dengan rombongan yang memakai pedang. Mereka hendak menangkap Yesus. Sebelum mereka tiba di hadapan Yesus, Yudas telah memberitahukan hal ini kepada mereka: "Orang yang ku cium itulah Dia, tangkaplah Dia." Segera Yudas maju dan mendapatkan Dia, "salam Rabi!" katanya lalu mencium Dia. Yesus menjawab: "Hai teman untuk itukah engkau datang?" Mereka yang melihat maju dan menangkap Yesus. Tetapi seorang dari mereka yang menyertai Yesus, yaitu Petrus, tiba-tiba mengulurkan tangannya, menghunus pedangnya dan meletakkan kepada hamba Imam besar sehingga putus telinganya. Tuhan Yesus telah menyerahkan diri-Nya tanpa syarat pada mereka dan rombongan itu membawanya pergi untuk dihadapkan ke Mahkamah Agama ================
Penerapan Karakter Ketetapan hati dari Firman Tuhan: Prinsip 1: Yudas telah memberitahukan kepada rombongan yang bersamanya, bahwa mereka harus menangkap orang yang mereka cium. Prinsip 2: Yesus tahu bahwa Ia tidak dapat merubah kehendak Bapa-Nya. Prinsip 3: Tanpa perlawanan Yesus menyerahkan diri kepada mereka yang menangkap-Nya Prinsip 4: Ketika Ia berdoa malaikat Tuhan turun dan memberikan-Nya kekuatan Prinsip 5: Ketika selesai berdoa Yesus mendapati murid-murid-Nya dan Ia menegur. Mereka tidak berjaga-jaga
Pertanyaan untuk mengulangi firman Tuhan: 1.
Kemanakah Yesus dan murid-murid-Nya pergi?
2.
Berapa orangkah yang diajak Yesus masuk kedalam Taman ?
3.
Apa yang Yesus lakukan disana?
4.
Yesus meminta murid-murid-Nya untuk apa? Dan apa yag terjadi?
5.
Ketika berdoa siapakah yang menampakkan diri kepada-Nya?
6.
Siapakah yang menyerahkan Yesus?
7.
Yudas memberikan satu tanda, apakah tanda itu?
Persembahan: Mengajak anak-anak untuk memberikan persembahan mereka untuk Tuhan dan mengajarkan mereka juga bagaimana kita harus memberi dengan sukacita.
Ayat Hafalan: Matius 12:37 "Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan di hukum." Ajaklah anak-anak untuk menghafalkan ayat bersama-sama. Untuk kelas 2-3 tahun, jangan pakai waktu terlalu banyak untuk menghafalkan ayat, karena pengulangan ayat dapat dilakukan oleh guru-guru sambil mereka mewarnai lembaran gambar.
Aktivitas: "Drama" Gunakan waktu sisa untuk memainkan drama tentang Yesus dan murid-murid-Nya di taman Getsemani. Di harapkan setiap anak berpartisipasi. Catatan : Agar anakanak lebih mengerti tentang kasih ini.
Pesan Gembala Mengkomunikasikan pada anak-anak visi dari gereja lokal masing-masing.
Membuat komitmen dan mengisi buku murid dan membuat jurnal. · · · ·
Mewarnai gambar Yesus di taman Getsemani Menceritakan kembali tentang Yesus di taman Getsemani Menulis komitmen berdasarkan prinsip karakter Membuat kesaksian (cerita aplikasi) yang berhubungan dengan prinsip Ketetapan Hati.
PELAJARAN 3
Petrus menyangkal Yesus Firman Tuhan:
Matius 26:58-75; Markus 22:54-62 Ayat Hafalan bulan ini:
Matius 12:37 "Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum " Tujuan Pelajaran ini:
Belajar untuk mengatakan hal-hal yang baik dan benar
Persiapan Kelas: 1. 2. 4.
Kebersihan ruangan Bahan-bahan pekerjaan tangan 3. Makanan ringan Kantong persembahan
Persiapan Guru ·
Berdoa agar kuasa dan urapan Allah menyertai anda selama melayani dan pelajarilah firman Tuhan secara lebih dalam lagi
·
Coba renungkan apa yang Allah ingin ajarkan dan tanamkan di dalam hati anda, sebagai guru Sekolah Minggu.
·
Mintalah kepada Roh Kudus pengertian dan hikmat untuk dapat mengetahui apa yang Allah ingin ubah atau perbarui sehingga kita masing-masing dapat menjadi seperti apa yang Allah kehendaki.
Sambutan: Menyambut setiap anak dengan senyuman dan dengan menyebut nama mereka karena hal ini menunjukkan bahwa masing-masing mereka adalah penting bagi Anda. (Jangan lupa untuk memasang kaset puji-pujian sewaktu Anda menyambut mereka)
Renungan Cerita Untuk Guru: Renungkan cerita tentang Petrus menyangkal Yesus diceritakan dalam Alkitab Matius 26:58-75; Markus 22:54-62 CERITA ALKITAB: Hallo adik-adik, siapa diantara kalian yang mengingat pelajaran kita minggu kemarin? Ya….benar, mengenai Yesus saat berdoa di taman Getsemani. Minggu ini kita akan melanjutkan ke palajaran berikutnya, apakah Yesus ditangkap oleh rombongan yang datang bersama Yudas? Mari kita berdoa sebelum kita memulai. Di hadapan Imam Besar Pada saat itu adalah dua orang Imam Besar, dan salah satunya bernama Hanas yang menjadi Imam Besar cukup lama hingga akhirnya jabatan itu diberikan kepada menantunya yang bernama Kayafas. Tetapi Hanas tetaplah orang yang dipandang oleh rakyat. Oleh karena itulah setelah mereka menangkap Yesus, mereka pertama kali membawanya kepada Hanas. Ada dua orang murid Yesus yang selalu megikuti kerumunan orang yang menuju kerumah Imam Besar. Ketika tiba di rumah Imam Besar itu, Yohanes, salah seorang dari kedua murid itu telah mengenal Imam Besar itu, sehingga ia ikut masuk ke dalam halaman, namun Petrus tetap diluar menunggu hingga Yohanes memanggilnya. Ia ingin sekali masuk, namun ia tidak berani. Ia hanya bersama-sama dengan orang sambil menghangatkan tubuh di dekat perapian. Petrus menyangkal Yesus Ketika Yesus sedang ditanyai, Petrus tetap berdiri dekat perapian yang menghangatkan tubuhnya, tiba-tiba ada seorang perempuan menghampirinya dan mengamatinya, lalu ia berkata: "Engkau adalah salah satu dari murid Yesus yang dari Nazareth itu!" Mendengar hal itu hati Petrus sangat takut untuk mengatakan yang sebenarnya bahwa memang itulah dia, ia malah menjawab: "Nyonya, saya tidak tahu tentang orang itu dan saya tidak mengerti apa yang nyonya katakan." Kemudian ia berusaha menjauh dari perempuan tua itu, ia berjalan cepat-cepat, tiba-tiba ada seorang pelayan yang menghampirinya, memperhatikannnya sambil berkata: " Orang ini bersama dengan Yesus!" dan Petrus menjawab sama seperti apa yang dikatakannya sebelumnya, ia begitu ketakutan.
Tidak berapa lama kemudian, datang lagi seorang memandangi Petrus, mendengarkan ia berbicara dan berkata, "kamu pasti salah satu dari murid Yesus, aksen bicaramu itu saja seperti orang Galilea!" dan sekali lagi Petrus tetap menyangkalnya. Ketika ia menyangkal yang ketiga kali, terdengar suara ayam berkokok dan saat itu juga ia memandang Yesus yang sedang berjalan dari rumah Hanas menuju rumah Kayafas. Tuhan Yesus melewati Petrus dan memandanginya. Petrus menjadi menyesal menyangkal-Nya, ia teringat akan apa yang Yesus katakana sore sebelumnya: "sebelum ayam berkokok esok pagi, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu dengan hati yang sangat sedih Petrus pergi dari rumah Imam Besar itu ke jalan, ia menangis dan meratap atas perbuatannya itu, ia sangat sedih karena telah menyangkal Tuhan Yesus. Nah, adik-adik jangan pernah menyangkal Tuhan Yesus dalam kehidupan adik-adik, dan jangan pernah malu menjadi pengikut Kristus, karena Ia selalu mengasihi adik-adik. ================
Penerapan Karakter Ketetapan hati dari Firman Tuhan: Prinsip 1: Tiga orang yang menanyai Petrus, namun Petrus tetap tidak jujur. Prinsip 2: Ketika melewati Petrus menuju rumah Kayafas, Tuhan Yesus memandang Petrus, tepat saat ayam berkokok tiga kali. Prinsip 3: Petrus pergi ke jalan, ia menangis dan meratap, ia sangat sedih. Prinsip 4: Karena begitu takut, Petrus menyangkal Yesus sebanyak tiga kali, tepat seperti apa yang di katakan oleh Yesus kepadanya Prinsip 5: Petrus menunggu Yohanes memanggilnya. Namun ia sangat takut.
Pertanyaan untuk mengulangi firman Tuhan: 1.
Ada berapa orangkah Imam Besar? Siapa namanya?
2.
Berapa orangkah murid Yesus yang mengikutinya? Siapa namanya?
3.
Dari kedua murid itu siapa yang mengenal Imam Besar itu?
4.
Berapa kali Petrus menyangkal Yesus?
5.
Mengapa Petrus sampai menyangkal Yesus?
6.
Apa tanda sebagai Petrus menyangkal Yesus tiga kali?
Persembahan: Mengajak anak-anak untuk memberikan persembahan mereka untuk Tuhan dan mengajarkan mereka juga bagaimana kita harus memberi dengan sukacita.
Ayat Hafalan: Matius 12:37 "Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan di hukum." Ajaklah anak-anak untuk menghafalkan ayat bersama-sama. Untuk kelas 2-3 tahun, jangan pakai waktu terlalu banyak untuk menghafalkan ayat, karena pengulangan ayat dapat dilakukan oleh guru-guru sambil mereka mewarnai lembaran gambar.
Aktivitas: "Prajurit" Ajak anak-anak untuk berlatih seperti prajurit · Ajari anak berbaris · Cara memberi hormat · Olah raga prajurit: Sit up, merangkak, dll Tujuan: Hanya untuk sukacita saja.
Pesan Gembala Mengkomunikasikan pada anak-anak visi dari gereja lokal masing-masing.
Membuat komitmen dan mengisi buku murid dan membuat jurnal. · · · ·
Mewarnai gambar Petrus dan Yesus Menceritakan kembali tentang Petrus menyangkal Yesus Menulis komitmen berdasarkan prinsip karakter Membuat kesaksian (cerita aplikasi) yang berhubungan dengan prinsip Ketetapan hati.
PELAJARAN 4
Yudas berkhianat
Firman Tuhan:
Matius 27:3-10 Ayat Hafalan bulan ini:
Matius 12:37 "Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum " Tujuan Pelajaran ini:
Belajar untuk mengatakan hal-hal yang baik dan benar
Persiapan Kelas: 1. 2. 4.
Kebersihan ruangan Bahan-bahan pekerjaan tangan 3. Makanan ringan Kantong persembahan
Persiapan Guru ·
Berdoa agar kuasa dan urapan Allah menyertai anda selama melayani dan pelajarilah firman Tuhan secara lebih dalam lagi
·
Coba renungkan apa yang Allah ingin ajarkan dan tanamkan di dalam hati anda, sebagai guru Sekolah Minggu.
·
Mintalah kepada Roh Kudus pengertian dan hikmat untuk dapat mengetahui apa yang Allah ingin ubah atau perbarui sehingga kita masing-masing dapat menjadi seperti apa yang Allah kehendaki.
Sambutan: Menyambut setiap anak dengan senyuman dan dengan menyebut nama mereka karena hal ini menunjukkan bahwa masing-masing mereka adalah penting bagi Anda. (Jangan lupa untuk memasang kaset puji-pujian sewaktu Anda menyambut mereka)
Renungan Cerita Untuk Guru: Renungkan cerita tentang Yudas berkhianat diceritakan dalam Alkitab Matius 27:3-10 CERITA ALKITAB: Hai… adik-adik yang manis dan disayang Tuhan Yesus, Apa kabar semua? Minggu ini kakak akan membagikan tentang Yudas Iskariot, siapa yang mengenal Yudas Iskariot? Ya… benar salah satu dari murid Tuhan Yesus yang telah mengkhianati-Nya. Hari ini kita akan belajar mengenal hidup Yudas dan kelakuannya terhadap Yesus, juga mengenai kematiannya itu. Sudah siap menerima firman Tuhan?
Uang yang dilemparkan Yudas itu diambil, oleh para imam-imam kepala itu dan mereka berkata bahwa tidak boleh memasukkan uang itu ke dalam peti persembahan, sebab uang itu adalah uang darah. Setelah berapa lama mereka berunding. Mereka memakai uang itu untuk membeli sebidang tanah yang dinamai tanah Tukang Periuk untuk dijadikan tempat pekuburan bagi orang asing. Sampai saat inipun tanah itu disebut Tanah Darah. Dengan demikian genaplah Firman yang disampaikan Nabi Yeremia: "Mereka menerima tiga puluh uang perak, yaitu harga yang akan ditetapkan untuk seorang menurut penilaian yang berlaku diantara orang Israel, dan mereka memberikan uang itu untuk tanah tukang periuk seperti yang dipesankan Tuhan kepadaku."
Penyesalan Yudas Yudas Iskariot adalah salah satu dari murid Yesus, ia menjabat sebagai bendahara pada masanya dan ia mengurusi kebutuhan Yesus. Saat Yesus ditangkap, Yudaslah yang mengkhianatinya, namun Yudas menyangka Yesus akan menyelamatkan diri-Nya dari kematian itu, seperti saat ia menyelamatkan orang lain. Adik-adik yang manis, jangan pernah Namun kenyataan sangatlah berbeda, mengkhianati Tuhan Yesus. Sebab Ia meketika ia melihat Yesus disiksa dan dipukuli, ia ngasihi adik-adik. Lihat pada kehidupan Yudas menjad sedih, terlebih lagi ia melihat, Yesus yang berakhir dengan kematian. Teruslah hanya diam saja mendapat perlakuan itu, sama berdoa kepada Tuhan dan minta agar Ia memsekali tidak melakukan apa-apa untuk berikan hati yang mengasihi-Nya. melindungi diri-Nya dari serangan orang-orang itu, Ia tidak melakukan apapun ================ (Wah...bayangkan adik-adik, betapa lembutnya hati Yesus). Yudas menjadi semakin sedih keti- ka ia mendengar bahwa keputusan dari penga- dilan itu adalah bahwa Yesus harus mati di kayu salib, ia sungguh-sugguh tidak menyang- ka akan seberat itu. Saat itu, sadarlah Yudas akan apa yang ia lakukan itu adalah sangat salah. Ia begitu menyesal dan ia berusaha untuk mengembali- kan uang tiga puluh perak yang ia dapatkan karena menyerahkan Yesus kepada imam- imam kepala dan para tua-tua negeri itu, Yudas berkata "Aku telah bersalah karena menye- rahkan orang yang tak bersalah."Tetapi Yudas ditolak oleh mereka, jawab imam-imam itu, "Apa urusan kami dengan itu? itu urusanmu sendiri!" Karena pengembalian uang itu tidak diterima, Yudas begitu kecewa, lalu ia melem- parkan uang perak itu ke dalam Bait Suci dan disitu pula ia menggantung dirinya. (Adik-adik penyesalan itu selalu datang terakhir). Tanah Darah
Penerapan Karakter Ketetapan hati dari Firman Tuhan: Prinsip 1: Yudas berusaha untuk mengembalikan uang tiga puluh perak itu kepada imam-imam, namun mereka tidak mau menerimanya. Prinsip 2: Begitu menyesalnya Yudas karena pikirannya salah. Prinsip 3: Yudas berpikir bahwa Yesus akan menyelamatkan dirinya seperti Ia menyelamatkan orang lain. Prinsip 4: Karena menyesal, Yudas menggantung dirinya di Bait Suci. Prinsip 5: Tuhan Yesus tidak melakukan apa-apa melindungi diri-Nya dari serangan-serangan orang banyak itu.
Pertanyaan untuk mengulangi firman Tuhan: 1.
Apakah Yudas menyesal?
2.
Apakah yang dilakukan Yesus ketika Ia dipukuli dan disiksa?
3.
Berapa jumlah uang yang ingin Yudas kembalikan?
4.
Kepada siapa Yudas mengembalikan uang itu?
5.
Dimana Yudas mengggantung dirinya sendiri?
6.
Apa nama tanah yang dibelinya itu?Dan menjadi tempat apa?
Persembahan: Mengajak anak-anak untuk memberikan persembahan mereka untuk Tuhan dan mengajarkan mereka juga bagaimana kita harus memberi dengan sukacita.
Ayat Hafalan: Matius 12:37 "Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan di hukum." Ajaklah anak-anak untuk menghafalkan ayat bersama-sama. Untuk kelas 2-3 tahun, jangan pakai waktu terlalu banyak untuk menghafalkan ayat, karena pengulangan ayat dapat dilakukan oleh guru-guru sambil mereka mewarnai lembaran gambar,
Aktivitas: "Bermain Puzzle" Guru-guru telah menyiapkan ayat atau sebuah gambar di selembar kertas, lalu potong kertas itu menjadi beberapa bagian. Setelah itu bagilah anak-anak menjadi beberapa kelompok. Minta mereka untuk menggabungkan kertas itu hingga menjadi gambar yang sesungguhnya. Kelompok yang menang mendapat satu hadiah. Tujuan: Agar anak-anak belajar bertanggungjawab.
Pesan Gembala Mengkomunikasikan pada anak-anak visi dari gereja lokal masing-masing.
Membuat komitmen dan mengisi buku murid dan membuat jurnal. · · · ·
Mewarnai gambar Yudas Menceritakan kembali tentang Yudas berkhianat Menulis komitmen berdasarkan prinsip karakter Membuat kesaksian (cerita aplikasi) yang berhubungan dengan prinsip Ketetapan hati
Pelajaran Bulan April
Pelayanan Anak-Anak (Kids for Christ) CITY BLESSING - Jemaat Berkat Bagi Bangsa 2016
1. FIRMAN TUHAN (Pelajaran 1) (Pelajaran 2) (Pelajaran 3) (Pelajaran 4) (Pelajaran 5)
Penghakiman dan Yesus di salib Yesus mati dan Yesus bangkit Murid-murid dan kubur kosong Murid-murid melihat Yesus bangkit Yesus terangkat ke surga
2. Karakter: *
Dalam membagikan cerita Firman Tuhan dalam bulan April kita akan memfokuskan pada karakter ketetapan hati Apa akibatnya sewaktu mereka tetap hati dan apa akibatnya sewaktu mereka tidak tetap hati.
*
3. PESAN GEMBALA *
Setiap minggu awal ingatkan anak-anak untuk pentingnya misi sebagai amanat agung dan mendoakan bangsa-bangsa se- hingga mereka punya hati untuk menjangkau jiwa-jiwa yang terhilang di sekeliling mereka.
BULAN April Pelajaran 1 Pelajaran Alkitab: Penghakiman dan Yesus disalibkan (Matius 27:11-56) Pelajaran Karakter: Ketetapan hati Pesan Gembala: Minggu MiSi Pelajaran 2 Pelajaran Alkitab: Yesus mati dan Yesus bangkit (Matius 27:45-61; 28:1-10) Pelajaran Karakter: Lima Prinsip Ketetapan hati Pesan Gembala: Penjangkauan Pelajaran 3 Pelajaran Alkitab: Murid-murid dan kubur kosong (Yohanes 20:1-17) Pelajaran Karakter: Ketetapan hati dalam alam Pesan Gembala: Minggu Misi Pelajaran 4 Pelajaran Alkitab: Murid-murid melihat Yesus bangkit (Lukas 24:13-53) Pelajaran Karakter: Mengulang Pesan Gembala: Penjangkauan Pelajaran 5 Pelajaran Alkitab: Yesus terngakat ke surga (Matius 28:16-20; Lukas 24:49-53) Pelajaran Karakter: Kembali mengulang Pesan Gembala: Minggu Misi
PELAJARAN 1
Penghakiman dan Yesus disalibkan Firman Tuhan:
Matius 27:11-56 Ayat Hafalan bulan ini:
Yosua 1:3a "Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu.. " Tujuan Pelajaran ini:
Untuk mengembangkan pengetahuan anak-anak akan Yesus
Persiapan Kelas: 1. 2. 4.
Kebersihan ruangan Bahan-bahan pekerjaan tangan 3. Makanan ringan Kantong persembahan
Persiapan Guru ·
Berdoa agar kuasa dan urapan Allah menyertai anda selama melayani dan pelajarilah firman Tuhan secara lebih dalam lagi
·
Coba renungkan apa yang Allah ingin ajarkan dan tanamkan di dalam hati anda, sebagai guru Sekolah Minggu.
·
Mintalah kepada Roh Kudus pengertian dan hikmat untuk dapat mengetahui apa yang Allah ingin ubah atau perbarui sehingga kita masing-masing dapat menjadi seperti apa yang Allah kehendaki.
Sambutan: Menyambut setiap anak dengan senyuman dan dengan menyebut nama mereka karena hal ini menunjukkan bahwa masing-masing mereka adalah penting bagi Anda. (Jangan lupa untuk memasang kaset puji-pujian sewaktu Anda menyambut mereka)
Renungan Cerita Untuk Guru: Renungkan cerita tentang Penghakiman dan Yesus di salibkan diceritakan dalam Alkitab Matius 27:11-56 CERITA ALKITAB: Senang sekali bertemu kembali dengan adik-adik hari ini.. wah semuanya penuh dengan sukacita ya! Hari ini kita akan membahas tentang penyaliban Yesus ya, sudah siap semua mendengar Firman Tuhan untuk hari ini? Okay….mari kita berdoa terlebih dahulu.
perkataan itu maka Yesus diserahkan kepada mereka semua. Kemudian mereka membawa Yesus pergi. Mereka semua menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya menaruh mahkota duri diatas kepala-Nya dan memberikan-Nya sebatang buluh di tangan-Nya. Mereka juga meludahiPengadilan Yesus Nya dan mengolok-olok-Nya, juga memukul Yesus dihadapkan kepada Pilatus. Dan dan menyiksa Yesus, lalu mereka membawa Ia ditanya apakah Ia adalah Raja Yahudi itu? Dia keluar untuk disalibkan. Yesus menjawabnya, "Engkau sendirilah yang mengatakannya." Selain kata-kata itu Yesus disalibkan Yesus tidak menjelaskan dan menjawab Yesus berjalan membawa salib-Nya tuduhan yang diberikan oleh mereka tersendiri menuju Golgota. Namun, ketika hadap Dia. mereka keluar kota itu, mereka berjumpa Hari itu kebetulan tepat hari raya dan seseorang yang bernama Simon yang bemenjadi kebiasaan bagi wali negeri itu untuk rasal dari Kirene. Mereka memaksa Simon membebaskan satu orang pada hari raya itu untuk memikul salib Yesus. Maka samnamun atas pilihan orang banyak. Pada pailah mereka di bukit Golgota yang berarti waktu itu ada juga yang bernama Yesus Ba- 'tempat tengkorak'. Di tempat itu mereka rabas yang terkenal dengan kejahatannya memberi Tuhan Yesus minum anggur yang sedang berada dipenjara. Maka Pilatus bercampu empedu, setelah mengecapnya bertanya kepada orang banyak itu: "Siapa Yesus tidak meminumnya. yang kamu kehendaki akan kubebaskan Mereka menyalibkan-Nya disitu, lalu bagimu? Yesus barabas atau Yesus yang setelah yakin Yesus telah tersalib, mereka disebut Kristus?" Karena sebetulnya Pilatus membagi-bagikan pakaian-Nya dengan tahu, orang banyak menyerahkan Yesus membuang undi, mereka berada disitu untuk hanya karena dengki. Ketika Pilatus sedang menjaga Dia. Di atas kepala Yesus duduk di kursi pengadilan, istrinya me- terpasang tulisan yang menyebut alasan ngirim pesan kepadanya untuk tidak ikut men- mengapa Ia di hukum: "Inilah Yesus campuri urusan orang benar itu (Yesus), Raja orang Yahudi." Bersama-sama sebab pada malam sebelumnya, istrinya dengan Yesus disalibkan dua orang bermmpi mengenai hal itu, karena itulah ia penyamun, yang satu memperingatkan Pilatus. disebelah kanan dan satu disebelah kiri. Orang yang lewat disana menghujat Dia berNamun orang banyak meminta agar kata: "Selamatkanlah diri-Mu jika Engkau Yesus Barabas yang dibebaskan, karena Anak Allah, turunlah dari salib itu." mereka semua telah dihasut oleh imamimam kepala dan para tua-tua negeri itu. Besar sekali penderitaan Yesus bukan Orang banyak itu juga meminta agar Yesus adik-adik? Karena itu kita semua harus di hukum mati. Karena bingung, Pilatus bermenghargai pengorbanan-Nya bagi kita tanya kepada orang banyak mengenai kejasemua. Amin. hatan yang telah dilakukan oleh Yesus sehingga Ia harus di hukum mati? Namun, orang banyak itu makin berteriak keras untuk meminta agar Yesus di salibkan. Ketika Pilatus melihat hal itu semakin kacau, maka ia berkata: "aku tidak bersalah akan darah orang itu, itu urusan kamu sendiri!" dengan
Penerapan Karakter ketetapan hati dari Firman Tuhan: Prinsip 1: Karena merasa Yesus benar, Pilatus bertanya kepada orang banyak apa saja kesalahan yang Yesus perbuat. Prinsip 2: Pilatus tidak mau ikut bersalah atas darah Yesus, karena ia tahu Yesus benar. Prinsip 3: Orang banyak itu tidak mau Yesus yang dibebaskan, mereka meminta seorang penjahat yang bernama Yesus Barabas yang di bebaskan. Prinsip 4: Pilatus telah diperingati oleh isterinya yang mendapat mimpi malam bahwa Yesus tidak bersalah. Prinsip 5: Orang banyak telah dihasut oleh imam-imam dan para tua-tua negeri itu.
Pertanyaan untuk mengulangi firman Tuhan: 1.
Siapakah nama yang mengadili Yesus?
2.
Mengapa orang banyak itu benci pada Yesus? Siapa yang menghasut?
3.
Apakah Yesus dibebaskan? Jadi siapa yang dibebaskan?
4.
Apa hukuman yang orang banyak minta?
5.
Siapa yang membantu Yesus membawa salib?
6.
Apa nama tempat Yesus disalibkan?
7.
Berapa oang yang disalibkan bersama-sama Yesus?
Persembahan: Mengajak anak-anak untuk memberikan persembahan mereka untuk Tuhan dan mengajarkan mereka juga bagaimana kita harus memberi dengan sukacita.
Ayat Hafalan: Yosua 1:3a "Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu,…." Ajaklah anak-anak untuk menghafalkan ayat bersama-sama. Untuk kelas 2-3 tahun, jangan pakai waktu terlalu banyak untuk menghafalkan ayat, karena pengulangan ayat dapat dilakukan oleh guru-guru sambil mereka mewarnai lembaran gambar.
Aktivitas: "Memuji Tuhan" Ajaklah anak-anak untuk menyanyikan lagu dimana lagu itu bertema untuk tidak melakukan dosa dan hidup untuk selalu mengasihi Allah (nyanyikan dengan sebuah gerakan) Tujuan: Agar anak-anak semakin lebih akrab.
Aktivitas misi: "Lagu daerah" Kita akan menggunakan music daerah untuk permainan ini. (diharapkan guru sudah membuat suatu gerakan tariasn dari sebuah lagu daerah) dan bariskan anak-anak untuk mengikuti gerakan, pakai gerakan asli dari daerah itu sendiri. Cukup dengan gerakan biasa yang tidak terlalu sulit. Catatan: Agar anak-anak lebih mengenai tarian daerah.
Pesan Gembala Mengkomunikasikan pada anak-anak visi dari gereja lokal masing-masing.
Membuat komitmen dan mengisi buku murid dan membuat jurnal. · · · ·
Mewarnai gambar Yesus di salib Menceritakan kembali tentang Penghakiman dan Yesus di salib Menulis komitmen berdasarkan prinsip karakter Membuat kesaksian (cerita aplikasi) yang berhubungan dengan prinsip Ketetapan hati
PELAJARAN 2
Yesus mati dan Yesus disalib
Firman Tuhan:
Matius 27:45-61; 28:1-10 Ayat Hafalan bulan ini:
Yosua 1:3a "Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu.. " Tujuan Pelajaran ini:
Untuk mengembangkan pengetahuan anak-anak akan Yesus
Persiapan Kelas: 1. 2. 4.
Kebersihan ruangan Bahan-bahan pekerjaan tangan 3. Makanan ringan Kantong persembahan
Persiapan Guru ·
Berdoa agar kuasa dan urapan Allah menyertai anda selama melayani dan pelajarilah firman Tuhan secara lebih dalam lagi
·
Coba renungkan apa yang Allah ingin ajarkan dan tanamkan di dalam hati anda, sebagai guru Sekolah Minggu.
·
Mintalah kepada Roh Kudus pengertian dan hikmat untuk dapat mengetahui apa yang Allah ingin ubah atau perbarui sehingga kita masing-masing dapat menjadi seperti apa yang Allah kehendaki.
Sambutan: Menyambut setiap anak dengan senyuman dan dengan menyebut nama mereka karena hal ini menunjukkan bahwa masing-masing mereka adalah penting bagi Anda. (Jangan lupa untuk memasang kaset puji-pujian sewaktu Anda menyambut mereka)
Renungan Cerita Untuk Guru: Renungkan cerita tentang Yesus mati dan Yesus Bangkit diceritakan dalam Alkitab Matius 27:45-61; 28:1-10 CERITA ALKITAB: Hai adik-adik, bagaimana kabar kalian? Bersukacita bukan? Wah, sekarang sudah suasana paskah lho… dan minggu-minggu ini kita akan belajar mengenai Pengorbanan Yesus bagi kita, tentang kematian dan kebangkitan- Nya, siapa yag siap belajar Firman Tuhan? Ma- ri kita berdoa dahulu…. Yesus mati Mulai dari jam 12 siang, kegelapan menyelimuti sampai jam tiga. Yesus berseru dan menyerahkan nyawa-Nya, tiba-tiba tabir Bait Suci terbelah duabelas dari atas sampai kebawah dan terjadi gempa bumi dan bukit-bukit terbelah. Setelah Yesus mati. Seorang yang bernama Yusuf dari Arimatea, datang meminta mayat-Nya Yesus, ia diperbolehkan mengambil mayat Yesus, maka Yusuf dan temannya menurunkan mayat Yesus dari kayu salib dan membungkusnya dengan kayu lenan. Mereka menaruh mayat Yesus di dalam kubur menutupinya dengan batu besar. Pada pagi hari orang-orang yang menyalibkan Yesus menemui Pilatus dan berkata: "Tuan kami ingat Yesus pernah berkata bahwa Ia akan hidup setelah tiga hari, berilah perintah agar ada yang menjaga di sekitar kubur Yesus itu, kalau tidak bisa saja muridmurid-Nya mencuri mayat Yesus dan setelah itu mengatakan kepada rakyat bahwa Ia telah bangkit, dan bahkan akan lebih parah lagi hal yang ditimbulkan oleh-Nya daripada ketika Ia masih hidup." Pilatus berkata "sediakan penja- ga dan terus awasi kubur itu." Maka kubur itu di jaga dengan ketat. Yesus bangkit Dua hari setelah Yesus dikubur, beberapa wanita datang pagi-pagi buta ke makam Yesus, salah seorang dari wanita ini adalah Maria Magdalena. Ketika mereka tiba, mereka melihat batu berguling ke samping dan tidak ada penjaga disitu, kubur itu terbuka dan kosong! Mereka tidak tahu bahwa malam sebelumnya terjadi gempa bumi yang hebat dan malaikat Allah turun dari sorga, sehingga para penjaga yang melihatnya terjatuh ke tanah dan mengira mereka telah mati, setelah mereka tersadar dan mulai sanggup berdiri, mereka langsung lari terbirit-birit.
Para malaikat Ketika melihat kubur terbuka, Maria langsung lari menemui para murid, sedang wanitawanita yang tinggal, melihat kedalam kubur Yesus, namun mereka tidak menemukan tubuh Yesus. Tiba-tiba mereka melihat dua orang pemuda duduk dengan wajah yang bersinar seperti malaikat, membuat para wanita itu ketakutan, karena dua orang itu adalah malaikat. Satu dari mereka berkata: "Jangan takut! Kamu mencari Yesus yang dari Nazareh yang di salibkan? Ia tidak ada disini. Dia telah bangkit seperti yang telah di kataka-Nya! Lihatlah tempat Tuhan di baringkan, dan pergi beritahukan pada para murid yang lain, katakan pada Petrus, Ia akan bertemu dengan Yesus di Galilea Mendengar semua itu, para wanita-wanita itu diliputi dengan kegembiraan dan sukacita, mereka pergi secepat yang mereka bisa dan membawa pesan dari malaikat itu untuk para murid.
Penerapan Karakter ketetapan hati dari Firman Tuhan: Prinsip 1: Yusuf dari Arimatea datang untuk meminta apakah ia boleh mengambil mayat Yesus. Prinsip 2: Para teman-teman Maria tidak langsung berlari seperti Maria ketika melihat kubur Yesus terbuka, mereka melihat kedalam dan menemukan para malaikat. Prinsip 3: Malaikat menyuruh para wanita untuk memberitahukan kepada murid apa yang telah mereka dengar. Prinsip 4: Para wanita diliputi dengan kegembiraan dan sukacita. Prinsip 5: Terjadi gempa bumi dan malaikat Allah turun dari sorga, sehingga para penjaga melihat, dan terjatuh ke tanah.
Pertanyaan untuk mengulangi firman Tuhan: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Dari jam berapa ke jam berapakah kegelapan menyelimuti? Apa yang terbelah dua dari atas kebawah? Siapa nama yang meminta mayat Yesus? Siapa yang datang menemui Pilatus? Kapankah para wanita datang ke kubur Yesus? Ketika melihat kubur terbuka, siapa yang langsung berlari? Dimanakah Yesus akan menemui Petrus?
Persembahan: Mengajak anak-anak untuk memberikan persembahan mereka untuk Tuhan dan mengajarkan mereka juga bagaimana kita harus memberi dengan sukacita.
Ayat Hafalan: Yosua 1:3a "Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu,…." Ajaklah anak-anak untuk menghafalkan ayat bersama-sama. Untuk kelas 2-3 tahun, jangan pakai waktu terlalu banyak untuk menghafalkan ayat, karena pengulangan ayat dapat dilakukan oleh guru-guru sambil mereka mewarnai lembaran gambar.
Aktivitas: "Tujuan hidup" Pemimpin ice breaker memberikan secarik kertas kepada anak-anak dan biarkan mereka menuliskan apa yang mereka inginkan dalam satu tahun ke depan. Setelah itu kumpulkan kertas yang sudah dituliskan itu dan pemimpin ice breaker memberikan secara acak kertas yang telah tertulis itu. Jangan biarkan mereka mendapatkan kertas yang mereka sendiri tulisi, harus anak yang lain. Tujuan: Agar anak-anak dapat mengerti apa tujuan mereka.
Pesan Gembala Mengkomunikasikan pada anak-anak visi dari gereja lokal masing-masing.
Membuat komitmen dan mengisi buku murid dan membuat jurnal. · · · ·
Mewarnai gambar Dua malaikat Menceritakan kembali tentang Yesus mati dan Yesus bangkit Menulis komitmen berdasarkan prinsip karakter Membuat kesaksian (cerita aplikasi) yang berhubungan dengan prinsip Ketetapan hati
PELAJARAN 3
Murid-murid dan kubur kosong Firman Tuhan:
Yohanes 20:1-17 Ayat Hafalan bulan ini:
Yosua 1:3a "Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu.. " Tujuan Pelajaran ini:
Untuk mengembangkan pengetahuan anak-anak akan Yesus
Persiapan Kelas: 1. 2. 4.
Kebersihan ruangan Bahan-bahan pekerjaan tangan 3. Makanan ringan Kantong persembahan
Persiapan Guru ·
Berdoa agar kuasa dan urapan Allah menyertai anda selama melayani dan pelajarilah firman Tuhan secara lebih dalam lagi
·
Coba renungkan apa yang Allah ingin ajarkan dan tanamkan di dalam hati anda, sebagai guru Sekolah Minggu.
·
Mintalah kepada Roh Kudus pengertian dan hikmat untuk dapat mengetahui apa yang Allah ingin ubah atau perbarui sehingga kita masing-masing dapat menjadi seperti apa yang Allah kehendaki.
Sambutan: Menyambut setiap anak dengan senyuman dan dengan menyebut nama mereka karena hal ini menunjukkan bahwa masing-masing mereka adalah penting bagi Anda. (Jangan lupa untuk memasang kaset puji-pujian sewaktu Anda menyambut mereka)
Renungan Cerita Untuk Guru: Renungkan cerita tentang Murid-murid dan kubur kosong diceritakan dalam Alkitab Yohanes 20:1-17 CERITA ALKITAB: Senang sekali kembali bertemu dengan adik-adik yang manis!! Hari ini kita akan melanjutkan Firman Tuhan minggu lalu, siapa yang ingat? Ya… Tuhan Yesus telah bangkit, dan membuat orang-orang yang datang menjadi sukacita! Untuk lebih jelasnya mari kita lihat Firman Tuhan tentang kosongnya kubur Yesus. Siapa yang mau memulainya dengan berdoa? Mari kita berdoa…
gok ke dalam kubur, tiba-tiba ia melihat dua orang pria berpakaian putih. Mereka duduk, yang satu di bagian kepala dan yang satu di bagian kaki dimana Yesus pernah di baringkan. (Mereka adalah kedua malaikat yang sama dengan yang dilihat teman-temannya.) Namun Maria Magdalena tidak mengetahuinya. Salah satu dari mereka berkata: "Mengapa engkau menangis?" ia menjawab: "Mereka membawa Tuhanku dan aku tidak tahu dimana mereka meletakkan-Nya." mendadak sesuatu membuatnya berputar dan ia melihat seorang pria berdiri. Itu YESUS! Tetapi untuk beberapa saat ia tidak mengenali-Nya, Yesus berkata: "Ibu mengapa engkau menangis?" Maria mengira, Ia adalah seorang penjaga taman, ia berkata kepada-Nya, "Tuan, jika engkau yang membawa-Nya, tolong beritahu padaku dimanakah engkau meletakkan-Nya?" Tiba-tiba suara yang ia kenal berkata, "Maria" dan ia tahu bahwa itu Yesus. Ia hidup!. Maria tersungkur di kaki Yesus dan berkata: "Guruku." Namun Yesus berkata kepadanya, "Jangan engkau menyentuh Aku dulu karena Aku belum bertemu Bapa-Ku. Tapi pergilah kepada semua saudarasaudara-ku dan katakan pada mereka, Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu dan kepada Allah-Ku dan Allahmu".
Kubur kosong. Saat para wanita yang datang ke kubur Yesus mendengar kata-kata malaikat itu, Maria Magdalena tidak ada bersama mereka, sebab ia pergi mencarai para murid untuk memberitahu bahwa Yesus telah kosong, sebab ia tidak tahu bahwa Yesus telah bangkit. Ia bertemu Petrus dan Yohanes dan berkata: "Mereka membawa Tuhan pergi dari kubur dan kami tidak tahu dimana Ia diletakkan." Kedua murid itu berlari ke arah kubur, Yohanes tiba lebih dahulu karena dia lebih muda dari Petrus. Tetapi ketika ia melihat keadaan kubur dan melihat batu yang menutupi kubur itu telah terguling dan terbuka lebar, ia hanya bisa berdiam diri memandangani itu semua. Yohanes melihat kearah dalam dan ia hanya menemukan kain lenan yang seharusnya membungkuus tubuh Yesus. Dan pada saat Petrus tiba ia langsung menyusul Yohanes ke dalam kubur. TibaNah… adik-adik, Tuhan Yesus telah tiba Yohanes berpikir, "Yesus telah bangkit bangkit!! Bukan hanya untuk murid-muriddari kematian!" walaupun ia tidak sama Nya tetapi juga kita semua… mari kita bersekali tidak melihat para malaikat atau sukacita.!! mendengar suara mereka, namun saat itu, di dalam hatinya ia begitu yakin bahwa Yesus telah bangkit. Lalu mereka segera pergi sambil tetap berpikir kejadian aneh yang mereka lihat. Dan tidak lama kemudian, Ma- ria Magdalena tiba sampai ke kubur. Yesus menegur Maria Maria sangat bersedih akan hidup Ye- sus. Bagaimana Ia di bunuh dan bahkan m er ek a t i dak m em b i ar k a n - N ya u nt uk beristirahat dengan tenang di kubur-Nya. Maria sangat mengasihi Yesus, karena itu iapun menangis dan bersedih. Maria menen-
Penerapan Karakter ketetapan hati dari Firman Tuhan: Prinsip 1: Maria menceritakan bebannya kepada seorang pria yang disangkanya adalah penjaga taman, ternyata pria itu adalah Yesus. Prinsip 2: Maria sangat bersedih akan kehidupan Yesus. Prinsip 3: Yohanes tahu dan sangat yakin dalam hatinya bahwa Yesus telah bangkit, seperti yang pernah ia katakana dulu. Prinsip 4: Yesus melarang Maria menyentuh-Nya karena ia belum bertemu Bapa-Nya Prinsip 5: Maria menemui Petrus dan Yohanes karena kubur Yesus kosong.
Pertanyaan untuk mengulangi firman Tuhan: 1.
Maria pergi mencari siapa? Dan untuk memberitahu tentang apa?
2.
Siapa nama kedua murid itu?
3.
Siapa nama murid yang yakin bahwa Yesus telah bangkit?
4.
Mengapa Maria sangat bersedih?
5.
Maria mengira bahwa Yesus adalah seorang?
6.
Mengapa Yesus melarang Maria untuk menyentuhnya?
Persembahan: Mengajak anak-anak untuk memberikan persembahan mereka untuk Tuhan dan mengajarkan mereka juga bagaimana kita harus memberi dengan sukacita.
Ayat Hafalan: Yosua 1:3a "Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu,…." Ajaklah anak-anak untuk menghafalkan ayat bersama-sama. Untuk kelas 2-3 tahun, jangan pakai waktu terlalu banyak untuk menghafalkan ayat, karena pengulangan ayat dapat dilakukan oleh guru-guru sambil mereka mewarnai lembaran gambar.
Aktivitas: "Cari barang dan lakukan sesuatu" Pemimpin ice breaker menyiapkan beberapa ayat, mis: Mazmur 1:1 kata ke 8 dari depan, kemudian semua anggota mulai mencari kata apa iti? (diharapkan guru telah menyiapkan barang yang akan ditebak disekitar kelas) kalau kata itu berupa benda maka harus dicari disekeliling kelas dan setelah ditemukan diserahkan kepada Pemimpin ice breaker dan mendapat hadiah. Jika sebuah kata kerja semua anggota kelompok mempergakannya. Tujuan: Agar anak-anak mempunyai semangat untuk melakukan sesuatu.
Pesan Gembala Mengkomunikasikan pada anak-anak visi dari gereja lokal masing-masing.
Membuat komitmen dan mengisi buku murid dan membuat jurnal. · · · ·
Mewarnai gambar Kubur kosong Menceritakan kembali tentang Murid-murid dan kubur kosong Menulis komitmen berdasarkan prinsip karakter Membuat kesaksian (cerita aplikasi) yang berhubungan dengan prinsip Ketetapan hati
PELAJARAN 4
Murid-murid melihat Yesus bangkit Firman Tuhan:
Lukas 24:13-53 Ayat Hafalan bulan ini:
Yosua 1:3a "Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu.. " Tujuan Pelajaran ini:
Untuk mengembangkan pengetahuan anak-anak akan Yesus
Persiapan Kelas: 1. 2. 4.
Kebersihan ruangan Bahan-bahan pekerjaan tangan 3. Makanan ringan Kantong persembahan
Persiapan Guru ·
Berdoa agar kuasa dan urapan Allah menyertai anda selama melayani dan pelajarilah firman Tuhan secara lebih dalam lagi
·
Coba renungkan apa yang Allah ingin ajarkan dan tanamkan di dalam hati anda, sebagai guru Sekolah Minggu.
·
Mintalah kepada Roh Kudus pengertian dan hikmat untuk dapat mengetahui apa yang Allah ingin ubah atau perbarui sehingga kita masing-masing dapat menjadi seperti apa yang Allah kehendaki.
Sambutan: Menyambut setiap anak dengan senyuman dan dengan menyebut nama mereka karena hal ini menunjukkan bahwa masing-masing mereka adalah penting bagi Anda. (Jangan lupa untuk memasang kaset puji-pujian sewaktu Anda menyambut mereka)
Renungan Cerita Untuk Guru: Renungkan cerita tentang Murid-murid melihat Yesus bangkit diceritakan dalam Alkitab Lukas 24:13-53 CERITA ALKITAB: Hallo adik-adik yang manis… senang sekali ya kita bisa berkumpul di tempat ini kembali, siapa yang bersukacita? Nah… pelajaran saat ini mengenai saat-saat Tuhan Yesus bertemu kembali dengan murid-murid-Nya setelah kebangkitan-Nya, wah...siapa yang mau bertemu Yesus? Pasti semua mau ya… mari kita berdoa dulu untuk menyiapkan hati kita untuk mendengarkan Firman Tuhan…
dihadapan mereka itu adalah Yesus, Tuhan mereka. Lalu kemudian Yesuspun berkata: "Adakah makanan disini?" Seseorang dari mereka memberikan-Nya seekor ikan goreng dan Yesus makan dihadapan mereka, Ia berkata: Inilah yang Aku katakan dalam kitab taurat Musa, kitab para Nabi dan juga kitab Mazmur, harus digenapi. Adalah suatu keharusan bagi Mesias untuk menderita dan bangkit pada hari yang ketiga, agar berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa dapat disampaikan kesegala penjuru. Kamu adalah saksi. Aku akan memberikan padamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Me n d e n g a r p e r k a t a a n it u m e r e k a sungguh-sungguh menyadari bahwa yang berbicara ini adalah benar-benar Tuhan dan Dia telah bangkit dari kematian-Nya, mereka sangat senang dan bersukacita.
Perjalanan ke Emaus Pada hari dimana Yesus bangkit, ada dua orang dari murid-Nya pergi ke sebuah kampung yang bernama Emaus. Dalam perjalanan itu Tuhan Yesus menghampiri mereka, berjalan beriringan dan ikut berbicara dengan mereka. Awalnya mereka tidak mengenali Yesus, namun ketika mereka makan bersama, Yesus memecah-mecahkan roti dan memberikannya kepada mereka, saat itulah mereka mulai sadar dan mengenali-Nya. Wah….adik-adik, betapa senang ya hati Mereka sungguh-sungguh terkejut. Kedua para murid itu? Apa adik-adik ingin agar Tuhan orang ini langsung kembali ke Yerusalem Yesus juga menghampiri kita? Terus berdoa malam itu juga untuk memberitahukan kepada dan setia kepada firman-Nya. yang lain apa yang telah mereka lihat dan telah terjadi pada mereka. Mereka menemui murid- murid yang lain yang sedang berkumpul, kata mereka, "Tuhan telah bangkit dan menampak- kan diri-Nya pada Petrus." (tidak ada yang tahu apa yang dikatakan Yesus pada Petrus, tapi inilah untuk yang keempat kalinya Yesus menampakkan diri setelah kebangkitan-Nya) Kesaksian Yesus Saat itu mereka sedang berkumpul dalam satu ruangan dengan pintu yang tertutup. Na- mun secara tiba-tiba sudah berdiri ditengah- tangah mereka, Ia berkata: "Damai sejahtera bagi kamu" beberapa dari mereka menjadi san- gat ketakutan ketika melihat Dia, karena mere- ka melihat Dia ketika di salibkan. Mereka menyangka yang mereka lihat itu hantu, namun Yesus berkata kepada mereka: "Mangapa kamu kaget? Mengapa keraguraguanmu tim- bul? Lihatlah luka yang ada di tangan dan juga kaki-Ku, sentuhlah Aku karena hantu tidak mempunyai daging dan tulang seperti yang kamu lihat ada pada pada-Ku." Mendengar hal itu mereka sangat bersukacita dan bergirang karena menyadari bahwa benarlah yang berdiri
Penerapan Karakter ketetapan hati dari Firman Tuhan: Prinsip 1: Karena mereka ragu-ragu, Yesus menegur mereka akan keragu-raguan mereka. Prinsip 2: Yesus menghampiri kedua orang murid-Nya, namun mereka tidak mengenali-Nya. Baru beberapa saat kemudian, mereka mengenali-Nya Prinsip 3: Karena mereka mendengar perkataan Yesus, mereka sungguh-sungguh menyadari bahwa itu adalah Yesus . Prinsip 4: Kedua murid menceritakan kepada temannya mengenai Yesus. Prinsip 5: Pada hari kebangkitan-Nyalah Yesus menghampiri kedua murid itu.
Pertanyaan untuk mengulangi firman Tuhan: 1. 2.
Kemanakah kedua murid itu pergi? Pada hari apa saat itu? Kapan akhirnya murid mengenali Yesus?
3.
Kemanakah mereka berdua buru-buru kembali?
4. 5.
Sedang berada dimanakah murid-murid yang lain? Apa yang mereka berikan ketika Yesus mau makan?
6.
Mengapa Yesus menegur mereka?
7.
Menurut Yesus apakah yang harus digenapi?
Persembahan: Mengajak anak-anak untuk memberikan persembahan mereka untuk Tuhan dan mengajarkan mereka juga bagaimana kita harus memberi dengan sukacita.
Ayat Hafalan: Yosua 1:3a "Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu,…." Ajaklah anak-anak untuk menghafalkan ayat bersama-sama. Untuk kelas 2-3 tahun, jangan pakai waktu terlalu banyak untuk menghafalkan ayat, karena pengulangan ayat dapat dilakukan oleh guru-guru sambil mereka mewarnai lembaran gambar.
Aktivitas: "Tebak nama" Buatlah dua kelompok anak dan seorang guru memimpin permainan. Guru itu duduk diantara dua kelompok, lalu salah satu anak dari kelompok A membisikkan nama anak dari kelompokk B pada guru dan ketika yang maju kemudian dari kelompok B adalah anak yang namanya tadi disebutkan maka guru itu harus mengucapakan kata DOR! Tapi bila bukan, tidak mengucapkan kata DOR. Tujuan: Hanya untuk bermain.
Pesan Gembala Mengkomunikasikan pada anak-anak visi dari gereja lokal masing-masing.
Membuat komitmen dan mengisi buku murid dan membuat jurnal. · · · ·
Mewarnai gambar Murid-murid dan Yesus Menceritakan kembali tentang Murid-murid dan Yesus Menulis komitmen berdasarkan prinsip karakter Membuat kesaksian (cerita aplikasi) yang berhubungan dengan prinsip Ketetapan hati
PELAJARAN 5
Yesus terangkat ke surga Firman Tuhan:
Matius 28:16-28; Lukas 24:49-53 Ayat Hafalan bulan ini:
Yosua 1:3a "Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu." Tujuan Pelajaran ini:
Untuk mengembangkan pengetahuan anak-anak akan Yesus
Persiapan Kelas: 1. 2. 4.
Kebersihan ruangan Bahan-bahan pekerjaan tangan 3. Makanan ringan Kantong persembahan
Persiapan Guru ·
Berdoa agar kuasa dan urapan Allah menyertai anda selama melayani dan pelajarilah firman Tuhan secara lebih dalam lagi
·
Coba renungkan apa yang Allah ingin ajarkan dan tanamkan di dalam hati anda, sebagai guru Sekolah Minggu.
·
Mintalah kepada Roh Kudus pengertian dan hikmat untuk dapat mengetahui apa yang Allah ingin ubah atau perbarui sehingga kita masing-masing dapat menjadi seperti apa yang Allah kehendaki.
Sambutan: Menyambut setiap anak dengan senyuman dan dengan menyebut nama mereka karena hal ini menunjukkan bahwa masing-masing mereka adalah penting bagi Anda. (Jangan lupa untuk memasang kaset puji-pujian sewaktu Anda menyambut mereka)
Renungan Cerita Untuk Guru: Renungkan cerita tentang Yesus terangkat ke sorga diceritakan dalam Alkitab Matius 28:16-20; Lukas 24:40-53 CERITA ALKITAB: Selamat pagi semua…. Apa kabar, penuh dengan sukacita dari Tuhan bukan? Senang sekali kita berkumpul hari ini ya!! Hari ini adalah hari terakhir kita merayakan hari Paskah, dan topik Firman Tuhan kali ini adalah mengenai saat-saat Yesus terangkat ke sorga dan juga janji-janji-Nya saat Ia terangkat. Sudah siap menerima Firman Tuhan? Mari kita berdoa…
akhirnya awan menutupi-Nya sehingga kesebelas murid-muridNya tidak dapat melihat-Nya lagi. Ketika mereka sedang menatap kelangit, ke atas, tiba-tiba berdirilah dihadapan mereka dua orang malaikat berpakaian putih, dan berkata: "Hai orang-orang Galilea, megapakah engkau semua menatap kelangit? Yesus ini yang telah terangkat ke Surga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang Yesus menampakkan diri sama seperti yang kamu lihat ketika Ia naik ke Ke sebelas murid Yesus berangkat kese- surga." mendengar kata-kata dari malaikat itu, buah bukit di Galilea, lalu disana Yesus mensemua murid-murid-Nya menjadi senang dan ampakkan diri kepada mereka dan Yesus ber- bersukacita, mereka menyembah Yesus yang kata kepada mereka semua yang mempertelah berada di surga, dan merekapun kembali hatikan-Nya: "Kepada-Ku telah di berikan sega- la ke Yerusalem. Disana mereka senantiasa bekuasa yang ada di Surga dan yang ada di rada dibait Allah dan selalu memuliakan Allah. bumi. Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku, dan baptislah dalam mereka dalam Nah...adik-adik, janji Tuhan adalah bahwa nama Bapa, Anak dan Roh Kudus dan ajarkan- Ia akan kembali dengan cara yang sama seplah mereka segala sesuatu yang telah Kuerti Ia terangkat ke surga. Siapkah adik-adik perintahkan kepadamu. Dan ketahuilah Aku ketika Ia kembali ke dunia ini?. menyertai kamu senantiasa sampai akhir jaman," itu adalah keberapa kali Yesus menampakkkan diri-nya setelah kebangkitan-Nya. Ingatkah adik-adik, saat Yesus pernah mengatakan kepada murid-murid-Nya untuk tetap tinggal di Yerusalem hingga Roh Kudus turun akan mereka?. Karena itu Ia berkata: "Tanda-tanda ini akan menyertai orang percaya, mereka akan mengusir setan-setan atas nama-Ku, mereka akan berbicara dengan bahasa-bahasa yang baru bagi mereka yang mereka tidak mengerti, mereka juga akan me- megang ular, dan sekalipun mereka meminum racun maut, mereka tidak akan celaka, mereka juga akan meletakkan atas mereka yang se- dang sakit dan orang sakit itu sembuh," (wow...itu janji kuasa dari Yesus lho adik-adik, siapa yangmenginginkannya?) Yesus naik kesorga Lalu Yesus membawa mereka keluar kota hingga Betania. Di situ Iapun mengangkat tan- ganNya dan memberkati mereka, kata-Nya: "Damai sejahtera bagi kamu seperti Bapa telah mengutus Aku demikian juga Aku mengutus kamu." dan ketika Ia sedang memberkati mere- ka semua, tiba-tiba secara perlahan-lahan Ia terangkat ke sorga, semakin tinggi, hingga
Penerapan Karakter ketetapan hati dari Firman Tuhan: Prinsip 1: Tuhan Yesus berjanji bahwa Ia akan memberikan Roh Kudus. Prinsip 2: Yesus akan menemani setiap orang yang percaya kepada-Nya hingga akhir jaman, itu adalah salah satu janji-Nya. Prinsip 3: Malaikat berkata, bahwa Ia akan datang seperti Ia terangkat ke surga. Prinsip 4: Tuhan Yesus mengangkat tangan-Nya dan memberkati kesebelas murid-Nya dengan banyak kuasa. Prinsip 5: Para murid sangat senang dan bersukacita, mereka menyembah Yesus yang telah berada di surga.
Pertanyaan untuk mengulangi firman Tuhan: 1. 2. 3. 4.
Kemanakah Yesus membawa kesebelas murid-Nya? Apakah Yesus akan menyertai mereka sampai akhir jaman? Tanda apa saja yang akan menyertai orang percaya? Yesus membawa mereka keluar kota dekat dengan?
5. 6. 7.
Ketika sedang apa Yesus terangkat ke surga? Berapa orang jumlah malaikat yang murid-murid temui? Bagaimana cara Yesus datang kembali?
Persembahan: Mengajak anak-anak untuk memberikan persembahan mereka untuk Tuhan dan mengajarkan mereka juga bagaimana kita harus memberi dengan sukacita.
Ayat Hafalan: Yosua 1:3a "Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu,…." Ajaklah anak-anak untuk menghafalkan ayat bersama-sama. Untuk kelas 2-3 tahun, jangan pakai waktu terlalu banyak untuk menghafalkan ayat, karena pengulangan ayat dapat dilakukan oleh guru-guru sambil mereka mewarnai lembaran gambar.
Aktivitas: "Murid-murid Yesus" Guru atau pemimpin ice breaker mengajak semua anak-anak untuk memerankan drama tentang kenaikan Yesus. (Biarkan anak-anak yang lebih besar untuk memperagakannya, sedang anak-anak yang kecil menjadi orang percaya yang lainnya) buatlah seperti drama Yesus terangkat ke surga. Tujuan: Belajar menjadi Murid Yesus.
Pesan Gembala Mengkomunikasikan pada anak-anak visi dari gereja lokal masing-masing.
Membuat komitmen dan mengisi buku murid dan membuat jurnal. · · ·
Mewarnai gambar Yesus terangkat ke surga Menceritakan kembali tentang Yesus terangkat kesurga · Menulis komitmen berdasarkan prinsip karakter Membuat kesaksian (cerita aplikasi) yang berhubungan Ketetapan hati
dengan
prinsip