Prospektus PT Intiland Development Tbk Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Pernyataan Pendaftaran Efektif Cum HMETD Pasar Reguler dan Negosiasi Cum HMETD Pasar Tunai Ex HMETD Pasar Reguler dan Negosiasi Ex HMETD Pasar Tunai Pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham yang Berhak atas HMETD (Recording Date) Distribusi HMETD Pencatatan Waran dan HMETD di Bursa Periode Perdagangan HMETD di Bursa
29 Maret 2010 29 Maret 2010 6 April 2010 9 April 2010 7 April 2010 12 April 2010 9 April 2010 12 April 2010 13 April 2010 13 April – 19 April 2010
Periode Pelaksanaan HMETD Periode Distribusi Saham dan Waran Seri I Hasil Pelaksanaan HMETD secara Elektronik Terakhir Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan Penjatahan Pengembalian Uang Pemesanan Saham Tambahan Periode Perdagangan Waran Seri I di - Pasar Regular dan Negosiasi - Pasar tunai Periode Pelaksanaan Waran Seri I Akhir Masa Berlaku Waran Seri I
13 April – 19 April 2010 15 April – 21 April 2010 21 April 2010 22 April 2010 26 April 2010 13 April 2010 – 6 April 2012 13 April 2010– 11 April 2012 22 Oktober 2010 – 12 April 2012 12 April 2012
BAPEPAM LK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI. TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL – HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM PT INTILAND DEVELOPMENT Tbk (”PERSEROAN”) BERTANGGUNGJAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA KETERANGAN DATA ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI PT INTILAND DEVELOPMENT Tbk Kegiatan Usaha : Pengembangan Real Estat dan Properti Berkedudukan di Jakarta Pusat Alamat Kantor Pusat : Intiland Tower, lantai Penthouse, Jl. Jend. Sudirman 32, Jakarta 10220, Indonesia Telp : +62 21 570 1912, Fax : +62 21 570 0015 Homepage : www.intiland.com PENAWARAN UMUM TERBATAS III KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (HMETD) Sejumlah 2.073.170.722 (dua miliar tujuh puluh tiga juta seratus tujuh puluh ribu tujuh ratus dua puluh dua) Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 500,00 (lima ratus Rupiah) per saham, yang akan ditawarkan dengan harga Rp 1.000 (seribu Rupiah) per saham, sehingga seluruhnya berjumlah Rp 2.073.170.722.000 (dua triliun tujuh puluh tiga miliar seratus tujuh puluh juta tujuh ratus dua puluh dua ribu Rupiah). Setiap 3 (tiga) saham yang dimiliki Pemegang Saham Perseroan yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 9 April 2010 pukul 16.00 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB), mempunyai Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk membeli 2 (dua) saham baru, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pembelian saham, dimana setiap 2 (dua) saham baru hasil pelaksanaan HMETD tersebut melekat 1(satu) Waran Seri 1. Sejumlah 1.036.585.361 (satu miliar tiga puluh enam juta lima ratus delapan puluh lima ribu tiga ratus enam puluh satu) Waran Seri 1, yang diterbitkan menyertai saham baru tersebut, diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham. Waran Seri I yang diberikan pada Penawaran Umum Terbatas III ini, mempunyai jangka waktu 2 (dua) tahun, yaitu mulai 13 April 2010 sampai dengan 12 April 2012 .Waran Seri I ini, adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham baru yang bernilai nominal Rp 500 (lima ratus Rupiah) setiap saham, dengan harga penawaran sebesar Rp 1.050 (seribu lima puluh Rupiah) setiap saham, sehingga seluruhnya berjumlah Rp 1.088.414.629.050 (satu triliun delapan puluh delapan miliar empat ratus empat belas juta enam ratus dua puluh sembilan ribu lima puluh Rupiah) yang dapat dilaksanakan selama periode pelaksanaan yaitu mulai tanggal 22 Oktober 2010 sampai dengan tanggal 12 April 2012 , dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I berhak membeli 1(satu) saham baru pada harga pelaksanaannya. Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham, termasuk hak atas dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Bila Waran Seri I ini tidak dilaksanakan sampai habis periode pelaksanaannya, maka Waran Seri I tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku. Jangka waktu Waran Seri I tidak akan diperpanjang. Saham hasil pelaksanaan HMETD dan hasil pelaksanaan Waran Seri I yang ditawarkan melalui Penawaran Umum Terbatas III ini seluruhnya merupakan saham yang dikeluarkan dari Portepel Perseroan dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Jika Saham Baru yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Terbatas III ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya, seperti yang tecantum dalam Sertifikat Bukti HMETD atau Surat Bukti Kepemilikan (SBK) secara proporsional berdasarkan hak yang telah dilaksanakan. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang ditawarkan, maka pembeli siaga yaitu Faith Mount Investments Ltd. (maksimum sebanyak 450.000.000 lembar saham), PT Cempaka Andalan Kharisma (maksimum sebanyak 225.000.000 lembar saham), PT Cakrawala Persada Gemilang (maksimum sebanyak 225.000.000 lembar saham), PT Permata Ratnamulia (maksimum sebanyak 792.625.000 lembar saham), PT Minna Padi Investama (maksimum sebanyak 380.545.722 lembar saham), berdasarkan Akta Perjanjian Kesanggupan Pembelian Sisa Saham Penawaran Umum Terbatas III PT Intiland Development Tbk, No. 29 tanggal 22 Pebruari 2010 yang dibuat dihadapan Humberg Lie, SH, SE, Mkn, Notaris di Jakarta, akan membeli sisa saham tersebut secara proporsional, pada harga penawaran Rp. 1.000 (seribu Rupiah) per saham. HMETD dapat dilaksanakan dan atau diperdagangkan di PT Bursa Efek Indonesia serta diluar bursa mulai tanggal 13 April 2010 sampai dengan 19 April 2010. Setelah periode pelaksanaan HMETD berakhir pada tanggal 19 April 2010, maka hak yang tidak dilaksanakan pada tanggal tersebut tidak berlaku lagi dan tidak bernilai. Perseroan tidak menerbitkan saham hasil Penawaran Umum Terbatas III dalam bentuk Surat Kolektif, melainkan akan didistribusikan secara Elektronik dalam Penitipan Kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Penawaran Umum Terbatas menjadi efektif setelah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan. RISIKO UTAMA YANG MUNGKIN DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO BERKURANGNYA LAHAN. RISIKO USAHA PERSEROAN LENGKAP DICANTUMKAN PADA BAB V, DI DALAM PROSPEKTUS PENTING UNTUK DIPERHATIKAN APABILA PEMEGANG SAHAM LAMA TIDAK MENGGUNAKAN HAKNYA UNTUK MEMBELI SAHAM BARU SESUAI DENGAN HMETD YANG DITERIMANYA DAPAT MENGALAMI PENURUNAN PERSENTASE KEPEMILIKAN SAHAMNYA DALAM PERSEROAN (DILUSI) YANG CUKUP MATERIAL, YAKNI MAKSIMUM 50 % (LIMA PULUH PERSEN), SETELAH PELAKSANAAN WARAN SERI I Prospektus ini diterbitkan di Jakarta tanggal 29 Maret 2010.
Perseroan telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi sehubungan dengan penawaran umum Terbatas III ini dalam rangka penerbitan HMETD melalui surat No. 027/Intiland/CS/ANP-RH/II/2010 tanggal 25 Pebruari 2010 kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam peraturan No. IX.D.2 dan peraturan No. IX.D.3 yang merupakan pelaksanaan dari UU PM. Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum Terbatas III ini bertanggung jawab sepenuhnya atas kebenaran semua data, keterangan atau laporan serta kejujuran pendapat yang disajikan dalam Prospektus ini sesuai dengan bidang tugas masing-masing berdasarkan ketentuan yang berlaku di wilayah Negara Indonesia serta kode etik dan standar profesinya masing-masing. Sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas III ini, setiap pihak terafiliasi dilarang memberikan keterangan atau pernyataan mengenai data yang tidak diungkapkan dalam prospektus, tanpa persetujuan tertulis dari Perseroan. Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang turut serta dalam Penawaran Umum Terbatas III ini dengan tegas menyatakan tidak merupakan afiliasi dari Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung sebagaimana didefinisikan dalam UU PM. Dalam hal pemegang saham mempunyai HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak pecahan efek tersebut menjadi milik Perseroan dan harus dijual oleh Perseroan serta hasil penjualannya dimasukkan ke rekening Perseroan. Penawaran Umum Terbatas III ini tidak didaftarkan berdasarkan peraturan perundang-undangan lain, selain yang berlaku di Indonesia. Barang siapa di luar Indonesia menerima Prospektus ini atau Sertifikat Bukti HMETD, maka dokumen-dokumen tersebut tidak dimaksudkan sebagai dokumen penawaran untuk membeli Saham Penawaran Umum Terbatas atau melaksanakan HMETD, kecuali bila penawaran dan pembelian Saham Penawaran Umum Terbatas atau pelaksanaan HMETD tersebut tidak bertentangan atau bukan merupakan pelanggaran terhadap masing-masing peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara tersebut. Perseroan telah mengungkapkan semua informasi yang wajib diketahui oleh Publik dan tidak ada lagi informasi yang belum diungkapkan sehingga tidak menyesatkan publik. Setiap perubahan atau penambahan informasi mengenai HMETD sebagaimana dimaksud dalam Prospektus ini akan diumumkan selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja sebelum tanggal RUPSLB diadakan. Perseroan tidak berencana untuk mengeluarkan saham dan/atau efek lain dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal Penawaran Umum Terbatas III ini menjadi efektif.
DAFTAR ISI DEFINISI DAN SINGKATAN RINGKASAN I. PENAWARAN UMUM TERBATAS III II. RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM TERBATAS III III. PERNYATAAN HUTANG IV. ANALISA DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN 1. Umum 2. Analisa Keuangan V. RISIKO USAHA VI. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN VII. KETERANGAN SINGKAT TENTANG PERSEROAN DAN ANAK PERUSAHAAN 1. Riwayat Singkat Perseroan 2. Perijinan 3. Perkembangan Kepemilikan Saham Perseroan Sejak Penawaran Umum Terbatas II sampai Sekarang 4. Keterangan Singkat Mengenai Pemegang Saham Perseroan Berbentuk Badan Hukum 5. Pengurusan dan Pengawasan 6. Sumber Daya Manusia 7. Struktur Organisasi 8. Diagram Hubungan Kepemilikan Perseroan 9. Diagram Kepemilikan Perseroan di Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi 10. Tabel Kegiatan Usaha Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi 11. Tabel Pengurusan dan Pengawasan 12. Keterangan Singkat tentang Anak Perusahaan 13. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa 14. Ikatan dan Perjanjian Penting dengan Pihak Ketiga 15. Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) 16. Perkara-perkara Penting yang dihadapi Perseroan 17. Aset-aset Material yang Dimiliki Perseroan 18. Kejadian-kejadian Penting setelah Penawaran Umum Terbatas II VIII. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN 1. Umum 2. Kegiatan Usaha 3. Strategi dan Rencana di Masa Mendatang 4. Strategi Pemasaran 5. Prospek Usaha IX. KETERANGAN MENGENAI RENCANA TRANSAKSI 1. Uraian, objek dan Nilai Transaksi 2. Perjanjian Transaksi 3. Alasan dan Latar Belakang 4. Pembiayaan Rencana Pengambilalihan Saham 5. Pihak-pihak Independen yang Ditunjuk Perseroan dan Ringkasan Pendapat 6. Dampak Keunangan dari Transaksi Pengambilalihan 7. Keterangan Mengenai Pihak Penjual 8. Keterangan Mengenai Perusahaan yang akan Diambilalih
9. 10. 11.
Pernyataan Komisaris dan Direksi Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan Pihak yang dapat Dihubungi untuk Memperoleh Informasi
1 5 7 11 11 11 19 21 22 22 22 23 24 26 31 34 35 36 37 38 38 46 47 48 49 49 50 51 51 51 58 59 59 60 60 60 60 61 61 65 67 69 73 74 75
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
X. XI. XII. XIII. XIV. XV. XVI. XVII. XVIII. XIX. XX.
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING EKUITAS KEBIJAKAN DIVIDEN PERPAJAKAN PIHAK YANG BERTINDAK SEBAGAI PEMBELI SIAGA LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PENDAPAT KEWAJARAN ATAS RENCANA PENGAMBILALIHAN PERSYARATAN PEMESANAN DAN PEMBELIAN SAHAM 1. Pemesanan yang Berhak 2. Pelaksanaan HMETD 3. Pemesanan Tambahan 4. Penjatahan Pemesanan Tambahan 5. Persyaratan Pembayaran 6. Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Saham 7. Pembatalan Pemesanan Pembelian Saham 8. Pengembalian Uang Pemesanan 9. Pendistribusian Saham 10. Alokasi Sisa Saham yang tidak diambil KETERANGAN MENGENAI HMETD DAN WARAN SERI-1 1. Keterangan Mengenai HMETD 2. Keterangan Mengenai Waran PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN SERTIFIKAT BUKTI HMETD
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
76 78 79 80 81 83 85 178 210 210 210 211 212 212 212 213 213 213 213 214 214 215 223
RINGKASAN Ringkasan dibawah ini merupakan fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan penting yang merupakan bagian tidak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan keterangan yang lebih rinci dan laporan keuangan serta catatan-catatan yang tercantum di dalam prospektus ini. Semua informasi keuangan Perseroan disusun dalam mata uang rupiah dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. MENGENAI PERSEROAN Perseroan didirikan di Jakarta pada tanggal 10 Juni 1983 dengan nama PT Wisma Dharmala Sakti. Perseroan medapat persetujuan sebagai perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) pada tanggal 21 Nopember 1983. Perseroan bergerak di bidang Pengembangan Real Estat dan Properti, dan berkedudukan di Intiland Tower, lantai Penthouse, Jl. Jend. Sudirman 32, Jakarta, dengan jumlah karyawan sebanyak 176 orang per 30 September 2009. Susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris
: Dr. Cosmas Batubara (Komisaris Independen) : Hendro Santoso Gondokusumo : Drs. Jahja Asikin, MBA Dr. Tjan Soen Eng (Komisaris Independen) Rudy Soraya, BEc (Komisaris Independen) Dra. Ping Handayani Hanli
Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur
: Lennard Ho Kian Guan, MBA : Walman Siahaan, SH, SE, MBA, MM Ir. Sinarto Dharmawan MBA Ir. Suhendro Prabowo : Irene Pusparini Rahardjo, MBA Ricky Holil, SE Archied Noto Pradono, BSc Utama Gondokusumo, BSc
Struktur Permodalan Perseroan dan Susunan Pemegang Saham Perseroan berdasarkan DPS yang dikeluarkan oleh BAE PT EDI Indonesia per tanggal 28 Pebruari 2010 adalah sebagai berikut : Keterangan
Jumlah Saham
Modal Dasar
Nilai
Jumlah Nominal
Nominal
(Rp)
%
12.000.000.000
500
6.000.000.000.000
UBS AG Singapore (atas nama Truss Investment Partners Pte Ltd)
1.152.938.682
500
576.469.341.000
37,07
Credit Suisse International Singapore (atas nama Strands Investments Ltd)
1.031.034.801
500
515.517.400.500
33,15
DBS Bank Ltd.
185.000.000
500
92.500.000.000
5,95
Mira Equities Inc
163.582.536
500
81.791.268.000
5,26
6.883.636
500
3.441.818.000
0,22
1.140
500
570.000
0,00004
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Credit Suisse International Singapore Ir. Sinarto Dharmawan - Wakil Direktur Utama
570.315.288
500
285.157.644.000
18,34
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Masyarakat lainnya (dibawah 5%)
3.109.756.083
500
1.554.878.041.500
100,00
Jumlah Saham Dalam Portepel
8.890.243.917
500
4.445.121.958.500
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
iii
Struktur kepemilikan Perseroan di Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi adalah sebagai berikut : Intiland Development
Taman Harapan Indah (100% )
Intiland Infinita (100% )
Intiland Esperto (100% )
Intiland Grande (100% )
Sinar Puspapersada (100% )
Intiwhiz International (100% )
Inti Gria Perdana (100% )
Grand Interwisata (00% )
Graha Pratama (JO) (30% )
Mutiara Raga Indah (100% )
Inti Estrella (100% )
Inti Gria Perkasa (100% )
Puri Pariwara (32% )
Tahapan Maju Jayalestari (17,92% )
Dinamika Kencana Mandiri (100% )
Inti Gria Perwira (100% )
Adhibaladika Agung (20% )
Estrella Satu Indonesia (100% ) Badan Kerjasama Mutiara Buana (JO) (50% )
Sentosa (27,5$) Inti Gria Persada (100% )
Darmo Grande (100% )
Spinindo Mitradaya (2,5% )
Inti Gria Permata (100% )
Intiland Sejahtera (100% )
Dharmala Intiland NV (100% )
Estrella Dua Indonesia (100% )
Putra Alvita Pratama (4,8% ) Estrella Tiga Indonesia (100% ) Hotel THI (50% )
Dharmala RSEA Industrial Estrella Lima Indonesia (100% )
Perkasa Lestari Utama (100% )
Estate Surabaya (50% ) Grande Family View (75% )
Estrella Enam Indonesia (100% ) Mahkota Kemayoran Realty(40% )
Surabaya Jasa Medika Estrella Tujuh Indonesia (100% )
Intisarana Ekaraya (100% )
(50% ) Prima Sentosa Ganda (100% )
Estrella Delapan Indonesia (100% ) Gandaria Permai (100% )
Grande Imperial (75% ) Estrella Sembilan Indonesia (100% )
Gandaria Prima (100% ) Estrella Sepuluh Indonesia (100% ) Gandaria Sakti (100% ) Estrella Sebelas Indonesia (100% ) Gandaria Mulia (100% ) Estrella Duabelas Indonesia (100% ) Gunaprima Usahasejati (100% ) Estrella Limabelas Indonesia (100% ) Kuripan Raya (11,26% ) Alamdharma Jatimsentosa (100% )
Abadinugraha Ciptajaya (100% )
iv
RSEA Dharmala Panggung
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
Kegiatan usaha Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi adalah sebagai berikut : Nama Perusahaan Intiland Development Taman Harapan Indah Sinar Puspapersada Mutiara Raga Indah Dinamika Kencana Mandiri Badan Kerjasama Mutiara Buana (JO) Putra Alvita Pratama Hotel Taman Harapan Indah Perkasa Lestari Utama Intisarana Ekaraya Gandaria Permai Gandaria Prima Gandaria Sakti Gandaria Mulia Gunaprima Usahasejati Kuripan Raya Mahkota Kemayoran Realty Intiland Infinita Inti Estrella Estrella Satu Indonesia Estrella Dua Indonesia Estrella Tiga Indonesia Estrella Lima Indonesia Estrella Enam Indonesia Estrella Tujuh Indonesia Estrella Delapan Indonesia Estrella Sembilan Indonesia Estrella Sepuluh Indonesia Estrella Sebelas Indonesia Estrella Duabelas Indonesia Estrella Limabelas Indonesia Alamdharma Jatimsentosa Abadinugraha Ciptajaya Intiwhiz International Intiland Esperto Inti Gria Perdana Inti Gria Perkasa Inti Gria Perwira Inti Gria Persada Inti Gria Permata Intiland Grande Grand Interwisata Puri Pariwara Adhibaladika Agung Darmo Grande Intiland Sejahtera Dharmala RSEA Industrial Estate Surabaya Grande Family View Surabaya Jasa Medika Prima Sentosa Ganda Grande Imperial Graha Pratama (JO) Tahapan Maju Jayalestari RSEA Dharmala Panggung Sentosa Spinindo Mitradaya Dharmala Intiland NV
Kegiatan Tanggal Status Usaha Penyertaan Operasional Real estat Real estat 28/08/92 Operasional Real estat 02/05/96 Operasional Pusat Kebugaran 21/02/92 Operasional Real estat 16/01/08 Belum Operasional Real estat 26/05/03 Operasional Real estat 14/04/92 Operasional Hotel 10/07/03 Belum Operasional Real estat 26/12/08 Operasional Real estat 30/12/02 Belum Operasional Real estat 17/04/96 Operasional Real estat 17/04/96 Belum Operasional Real estat 17/04/96 Belum Operasional Real estat 17/04/96 Belum Operasional Real estat 17/04/96 Belum Operasional Real estat 28/12/01 Operasional Real estat 06/02/08 Operasional Hotel 11/02/08 Operasional Hotel 25/03/08 Belum Operasional Hotel 08/05/08 Belum Operasional Hotel 08/05/08 Belum Operasional Hotel 08/05/08 Belum Operasional Hotel 12/05/08 Belum Operasional Hotel 12/05/08 Belum Operasional Hotel 12/05/08 Belum Operasional Hotel 14/05/08 Belum Operasional Hotel 14/05/08 Belum Operasional Hotel 14/05/08 Belum Operasional Hotel 22/05/08 Belum Operasional Hotel 22/05/08 Belum Operasional Hotel 22/05/08 Belum Operasional Hotel 10/03/09 Belum Operasional Hotel 25/01/08 Belum Operasional Operator Hotel 25/03/08 Belum Operasional Real estat 07/08/08 Belum Operasional Real estat 03/12/08 Belum Operasional Real estat 03/12/08 Belum Operasional Real estat 03/12/08 Belum Operasional Real estat 03/12/08 Belum Operasional Real estat 03/12/08 Belum Operasional Real estat 30/01/92 Operasional Hotel dan Apartemen 02/04/90 Operasional Komersial 25/02/89 Operasional Real estat 27/09/96 Operasional Real estat 25/02/08 Belum Operasional Real estat 12/07/90 Belum Operasional Kawasan Industri 19/02/91 Operasional Real estat 02/07/93 Operasional Rumah Sakit 07/07/07 Belum Operasional Perkantoran 28/04/06 Belum Operasional Real estat 30/04/07 Belum Operasional Perkantoran 08/07/99 Operasional Golf 20/09/96 Operasional Real estat 08/11/96 Belum Operasional Persewaan Gudang 12/08/92 Operasional Layanan keuangan 14/07/97 Proses likuidasi
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
v
Kronologis Pencatatan Efek yang telah dilakukan oleh Perseroan , adalah sebagai berikut : Keterangan
Harga
Tanggal
Lembar
Penawaran
Efektif
Saham
Sebelum Penawaran Umum
Nominal
Jumlah Rp
35.000.000
1.000
35.000.000.000
Penawaran Saham Perdana
6.500
21/10/89
6.000.000
1.000
6.000.000.000
PUT I dengan HMETD
1.650
18/06/92
121.418.000
1.000
121.418.000.000
PUT II dengan HMETD
2.500
07/06/94
81.209.000
1.000
81.209.000.000
Saham Bonus
30/06/07
219.264.300
1.000
219.264.300.000
462.891.300
1.000
462.891.300.000
Pemecahan Saham
30/06/07
925.782.600
500
462.891.300.000
Konversi Hutang menjadi Ekuitas
29/06/07
2.183.973.483
500
1.091.986.741.500
3.109.756.083
500
1.554.878.041.500
PENAWARAN UMUM TERBATAS III Direksi atas nama Perseroan dengan ini melakukan PUT III kepada para Pemegang Saham Perseroan dalam rangka penerbitan HMETD sejumlah 2.073.170.722 (dua miliar tujuh puluh tiga juta seratus tujuh puluh ribu tujuh ratus dua puluh dua) Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 500 (lima ratus Rupiah) per saham, yang akan ditawarkan dengan harga Rp 1.000 (seribu Rupiah) per saham, sehingga seluruhnya berjumlah Rp 2.073.170.722.000 (dua triliun tujuh puluh tiga miliar seratus tujuh puluh juta tujuh ratus dua puluh dua ribu Rupiah), yang berasal dari saham portepel. Setiap 3 (tiga) saham yang dimiliki Pemegang Saham Perseroan yang tercatat dalam DPS pada tanggal 9 April 2010 pukul 16.00 WIB mempunyai HMETD untuk membeli 2 (dua) saham baru, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pembelian saham. Sertifikat Bukti HMETD akan diperdagangkan di BEI selama 5 hari kerja mulai 13 April 2010 hingga tanggal 19 April 2010. Pencatatan Saham Biasa Atas Nama akan dilakukan di BEI pada tanggal 13 April 2010. Pada setiap 2 (dua) saham baru hasil pelaksanaan HMETD tersebut melekat 1 (satu) Waran Seri I, atau sejumlah 1.036.585.361 (satu miliar tiga puluh enam juta lima ratus delapan puluh lima ribu tiga ratus enam puluh satu) Waran Seri I, yang diterbitkan menyertai saham baru tersebut Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham Perseroan dan/atau pemegang HMETD yang melaksanakan haknya. Jumlah Waran Seri I tersebut mewakili 33,33% (tiga puluh tiga koma tiga puluh tiga persen) dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh. Waran Seri I yang diberikan pada PUT III ini mempunyai jangka waktu 2 (dua) tahun. Waran Seri I ini adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham baru yang bernilai nominal Rp 500 (lima ratus Rupiah) setiap saham, dengan harga penawaran sebesar Rp 1.050 (seribu lima puluh Rupiah) setiap saham, yang dapat dilaksanakan selama periode pelaksanaan yaitu mulai tanggal 22 Oktober 2010 sampai dengan tanggal 12 April 2012 , dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I berhak membeli 1 (satu) saham baru pada harga pelaksanaannya. Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham, termasuk hak atas dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Bila Waran Seri I ini tidak dilaksanakan sampai habis periode pelaksanaannya, maka Waran Seri I tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku. Jangka waktu Waran Seri I tidak akan diperpanjang. Pemegang saham baru mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan pemegang saham lama termasuk hak suara dalam RUPS, hak Preferen, hak atas Dividen, saham bonus dan HMETD. Saham Biasa Atas Nama yang ditawarkan kepada Pemegang Saham dalam rangka PUT III seluruhnya terdiri dari saham baru dan akan memberikan hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan Saham Biasa Atas Nama lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Seluruh saham yang ditawarkan ini akan di catatkan di BEI.
vi
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
Struktur Permodalan Perseroan dan Susunan Pemegang Saham Perseroan berdasarkan DPS yang dikeluarkan oleh BAE PT EDI Indonesia per tanggal 28 Pebruari 2010 adalah sebagai berikut : Keterangan
Jumlah Saham
Modal Dasar
Nilai
Jumlah Nominal
Nominal
(Rp)
%
12.000.000.000
500
6.000.000.000.000
UBS AG Singapore (atas nama Truss Investment Partners Pte Ltd)
1.152.938.682
500
576.469.341.000
37,07
Credit Suisse International Singapore (atas nama Strands Investments Ltd)
1.031.034.801
500
515.517.400.500
33,15
DBS Bank Ltd.
185.000.000
500
92.500.000.000
5,95
Mira Equities Inc
163.582.536
500
81.791.268.000
5,26
6.883.636
500
3.441.818.000
0,22 0,00004
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Credit Suisse International Singapore Ir. Sinarto Dharmawan - Wakil Direktur Utama
1.140
500
570.000
570.315.288
500
285.157.644.000
18,34
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
3.109.756.083
500
1.554.878.041.500
100,00
Jumlah Saham Dalam Portepel
8.890.243.917
500
4.445.121.958.500
Masyarakat lainnya (dibawah 5%)
Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan dalam PUT III ini, maka susunan modal saham Perseroan sebelum dan sesudah PUT III adalah sebagai berikut :
Keterangan
Jumlah Saham
Sebelum PUT III Nilai Jumlah Nominal Nominal
Modal Dasar
Jumlah Saham
(Rp)
Setelah PUT III Nilai Jumlah Nominal Nominal
(Rp)
12.000.000.000
500
6.000.000.000.000
12.000.000.000
500
6.000.000.000.000
1.152.938.682
500
576.469.341.000
1.921.564.470
500
960.782.235.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh UBS AG Singapore (atas nama Truss Investment Partners Pte Ltd) Credit Suisse International Singapore 1.031.034.801
500
515.517.400.500
1.718.391.335
500
859.195.667.500
DBS Bank Ltd.
(atas nama Strands Investments Ltd)
185.000.000
500
92.500.000.000
308.333.333
500
154.166.666.500
Mira Equities Inc
163.582.536
500
81.791.268.000
272.637.560
500
136.318.780.000
6.883.636
500
3.441.818.000
11.472.727
500
5.736.363.500
1.140
500
570.000
1.900
500
950.000
Credit Suisse International Singapore Ir. Sinarto Dharmawan - Wakil Direktur Utama
570.315.288
500
285.157.644.000
950.525.480
500
475.262.740.000
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Masyarakat lainnya (dibawah 5%)
3.109.756.083
500
1.554.878.041.500
5.182.926.805
500
2.591.463.402.500
Jumlah Saham Dalam Portepel
8.890.243.917
500
4.445.121.958.500
6.817.073.195
500
3.408.536.597.500
Apabila seluruh pemegang saham lama melaksanakan haknya atas HMETD dan Waran Seri I yang diperoleh pemegang saham dalam PUT III ini telah dilaksanakan seluruhnya menjadi saham baru dalam Perseroan, maka seluruh Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh sebanyak 6.219.512.166 saham akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia, sehingga struktur permodalan dan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah pelaksanaan Waran adalah sebagai berikut :
Keterangan
Jumlah Saham
Sebelum PUT III Nilai Jumlah Nominal Nominal
Modal Dasar
Jumlah Saham
(Rp)
Setelah PUT III Nilai Jumlah Nominal Nominal
(Rp)
12.000.000.000
500
6.000.000.000.000
12.000.000.000
500
6.000.000.000.000
1.152.938.682
500
576.469.341.000
2.305.877.364
500
1.152.938.682.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh UBS AG Singapore (atas nama Truss Investment Partners Pte Ltd) Credit Suisse International Singapore 1.031.034.801
500
515.517.400.500
2.062.069.602
500
1.031.034.801.000
DBS Bank Ltd.
(atas nama Strands Investments Ltd)
185.000.000
500
92.500.000.000
370.000.000
500
185.000.000.000
Mira Equities Inc
163.582.536
500
81.791.268.000
327.165.072
500
163.582.536.000
6.883.636
500
3.441.818.000
13.767.272
500
6.883.636.000
1.140
500
570.000
2.280
500
1.140.000
Credit Suisse International Singapore Ir. Sinarto Dharmawan - Wakil Direktur Utama
570.315.288
500
285.157.644.000
1.140.630.576
500
570.315.288.000
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Masyarakat lainnya (dibawah 5%)
3.109.756.083
500
1.554.878.041.500
6.219.512.166
500
3.109.756.083.000
Jumlah Saham Dalam Portepel
8.890.243.917
500
4.445.121.958.500
5.780.487.834
500
2.890.243.917.000
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
vii
Pemegang Saham yang tidak menggunakan haknya untuk membeli saham baru dalam rangka PUT III ini, dapat menjual haknya kepada pihak lain dari tanggal 13 April 2010 sampai dengan tanggal 19 April 2010 Melalui BEI dan dapat diperdagangkan diluar BEI sesuai dengan Peraturan BAPEPAM - LK No. IX.D.I tentang HMETD, Lampiran Ketua Bapepam No. Kep-26/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003. Jika saham yang ditawarkan dalam rangka PUT III ini tidak seluruhnya dibeli oleh pemegang hak (HMETD) maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang telah melakukan pemesanan lebih dari haknya sebagaimana tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD, secara proporsional berdasarkan hak yang telah dilaksanakan. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang ditawarkan, maka sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Akta dari “Perjanjian Kesanggupan Pembelian Sisa Saham PUT III Perseroan , No. 29 tanggal 22 Pebruari 2010 jo, Perubahan Perjanjian Kesanggupan Pembelian Sisa Saham PUT III Perseroan No, 89 tanggal 22 Maret 2010, yang keduanya dibuat dihadapan Humberg Lie, SH, SE, MKn, Notaris di Jakarta, maka sisa saham tersebut akan dibeli oleh Faith Mount Investments Ltd. (maksimum sebanyak 450.000.000 lembar saham), PT Cempaka Andalan Kharisma (maksimum sebanyak 225.000.000 lembar saham), PT Cakrawala Persada Gemilang (maksimum sebanyak 225.000.000 lembar saham), PT Permata Ratnamulia (maksimum sebanyak 792.625.000 lembar saham), PT Minna Padi Investama (maksimum sebanyak 380.545.722 lembar saham) dengan harga Rp 1.000 (seribu Rupiah) per saham secara proporsional. Proforma komposisi saham Perseroan, apabila HMETD diserap seluruhnya oleh masyarakat sebelum waran seri I dilaksanakan adalah sebagai berikut : Keterangan
Modal Dasar
Jumlah Saham
12.000.000.000
Nilai
Jumlah Nominal
Nominal
(Rp)
%
500
6.000.000.000.000
500
960.782.235.000
37,07
500
859.195.667.500
33,15
500
154.166.666.667
5,95
500
136.318.780.000
5,26
500
5.736.363.333
0,22
500
950.000
0,00
500
475.262.740.000
18,34
2.591.463.402.500
100,00
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh UBS AG Singapore (atas nama Truss Investment Partners Pte Ltd)
1.921.564.470
Credit Suisse International Singapore (atas nama Strands Investments Ltd)
1.718.391.335 308.333.333
DBS Bank Ltd.
272.637.560
Mira Equities Inc Credit Suisse International Singapore Ir. Sinarto Dharmawan - Wakil Direktur Utama Masyarakat lainnya (dibawah 5%)
11.472.727 1.900 950.525.480
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
5.182.926.805
Jumlah Saham Dalam Portepel
6.817.073.195
500
3.408.536.597.500
Proforma komposisi saham Perseroan, apabila HMETD diserap seluruhnya oleh masyarakat dan apabila seluruh waran seri I telah dilaksanakan adalah sebagai berikut : Keterangan
Modal Dasar
Jumlah Saham
12.000.000.000
Nilai
Jumlah Nominal
Nominal
(Rp)
%
500
6.000.000.000.000
500
1.152.938.682.000
37,07
500
1.031.034.801.000
33,15
500
185.000.000.000
5,95
500
163.582.536.000
5,26
500
6.883.636.000
0,22
2.280
500
1.140.000
0,00
1.140.630.576
500
570.315.288.000
18,34
3.109.756.083.000
100,00
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh UBS AG Singapore (atas nama Truss Investment Partners Pte Ltd)
2.305.877.364
Credit Suisse International Singapore (atas nama Strands Investments Ltd) DBS Bank Ltd. Mira Equities Inc Credit Suisse International Singapore Ir. Sinarto Dharmawan - Wakil Direktur Utama Masyarakat lainnya (dibawah 5%)
viii
2.062.069.602 370.000.000 327.165.072 13.767.272
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
6.219.512.166
Jumlah Saham Dalam Portepel
5.780.487.834
500
2.890.243.917.000
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
Proforma komposisi saham Perseroan, apabila HMETD tidak diserap oleh masyarakat dan dibeli oleh Pembeli Siaga sesuai dengan porsinya dan apabila sebelum Waran Seri I dilaksanakan adalah sebagai berikut : Keterangan
Modal Dasar
Jumlah Saham
Nilai
Jumlah Nominal
Nominal
(Rp)
%
12.000.000.000
500
6.000.000.000.000
1.152.938.682
500
576.469.341.000
22,24
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh UBS AG Singapore (atas nama Truss Investment Partners Pte Ltd) Credit Suisse International Singapore 1.031.034.801
500
515.517.400.500
19,89
DBS Bank Ltd.
(atas nama Strands Investments Ltd)
185.000.000
500
92.500.000.000
3,57
Mira Equities Inc
163.582.536
500
81.791.268.000
3,16
6.883.636
500
3.441.818.000
0,13
1.140
500
570.000
0,00
Faith Mount Investments Ltd.
450.000.000
500
225.000.000.000
8,68
PT Cempaka Andalan Kharisma
225.000.000
500
112.500.000.000
4,34
PT Cakrawala Persada Gemilang
225.000.000
500
112.500.000.000
4,34
PT Permata Ratnamulia
792.625.000
500
396.312.500.000
15,29
PT Minna Padi Investama
380.545.722
500
190.272.861.000
7,34
Masyarakat lainnya (dibawah 5%)
570.315.288
500
285.157.644.000
11,00
2.591.463.402.500
100,00
Credit Suisse International Singapore Ir. Sinarto Dharmawan - Wakil Direktur Utama
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
5.182.926.805
Jumlah Saham Dalam Portepel
6.817.073.195
500
3.408.536.597.500
Proforma komposisi saham Perseroan, apabila HMETD tidak diserap oleh masyarakat dan dibeli oleh Pembeli Siaga sesuai dengan porsinya dan apabila apabila Waran Seri I dilaksanakan adalah sebagai berikut : Keterangan
Modal Dasar
Jumlah Saham
Nilai
Jumlah Nominal
Nominal
(Rp)
%
12.000.000.000
500
6.000.000.000.000
1.152.938.682
500
576.469.341.000
18,54
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh UBS AG Singapore (atas nama Truss Investment Partners Pte Ltd) Credit Suisse International Singapore 1.031.034.801
500
515.517.400.500
16,58
DBS Bank Ltd.
(atas nama Strands Investments Ltd)
185.000.000
500
92.500.000.000
2,97
Mira Equities Inc
163.582.536
500
81.791.268.000
2,63
6.883.636
500
3.441.818.000
0,11
1.140
500
570.000
0,00
Faith Mount Investments Ltd.
675.000.000
500
337.500.000.000
10,85
PT Cempaka Andalan Kharisma
337.500.000
500
168.750.000.000
5,43
PT Cakrawala Persada Gemilang
337.500.000
500
168.750.000.000
5,43
1.188.937.500
500
594.468.750.000
19,12
PT Minna Padi Investama
570.818.583
500
285.409.291.500
9,18
Masyarakat lainnya (dibawah 5%)
570.315.288
500
285.157.644.000
9,17
3.109.756.083.000
100,00
Credit Suisse International Singapore Ir. Sinarto Dharmawan - Wakil Direktur Utama
PT Permata Ratnamulia
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
6.219.512.166
Jumlah Saham Dalam Portepel
5.780.487.834
500
2.890.243.917.000
Perseroan tidak berencana untuk mengeluarkan atau mencatatkan saham atau efek lain yang dapat dikonversikan menjadi saham dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal efektif Pernyataan Pendaftaran dalam rangka PUT III. Efek yang akan dicatatkan di Bursa Efek adalah setelah pelaksanaan HMETD hasil PUT III adalah sebanyak 2.073.170.722 saham atau sebesar 40% dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh.
PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas III ini setelah dikurangi biaya – biaya emisi saham akan digunakan untuk pemberian pinjaman kepada THI, Anak Perusahaan, dalam rangka pengambilalihan saham WIRA dan PUTRA, untuk melunasi Surat Pengakuan Hutang (Promissory Notes) Perseroan terhadap PRM atas pembelian Lahan oleh PLU, Anak Perusahaan, dan untuk menambah modal kerja Perseroan.
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
ix
RINGKASAN KETERANGAN MENGENAI TRANSAKSI PENGAMBILALIHAN Perseroan yang kegiatan usaha utamanya bergerak di bidang properti, penghasilannya akan sangat tergantung dari ketersediaan lahan yang akan dibangun untuk kemudian dijual, dimana saat ini jumlah persediaan lahan Perseroan yang akan dibangun sudah kurang mencukupi untuk kebutuhan penjualan di masa yang akan datang. Oleh karena itu demi keberlangsungan dan kesinambungan bisnis Perseroan, pihak manajemen merasa perlu untuk mengambil Aksi Korporat dalam rangka memperoleh dana yang akan digunakan Perseroan untuk perolehan lahan (Land Bank) dan untuk keperluan modal kerja Perseroan. Menanggapi hal tersebut diatas, Perseroan melalui Anak Perusahan yaitu THI, berencana untuk melakukan pengambilalihan 100% saham dari WIRA dan 90% saham PUTRA dengan rincian sebagai berikut : WIRA Nama Penjual PT Cempaka Andalan Kharisma PT Cakrawala Persada Gemilang Jumlah
Jumlah Saham 109.050 109.050 218.100
Jumlah Nominal (RP) 109.050.000.000 109.050.000.000 218.100.000.000
%
Nilai Transaksi
50,00 50,00 100,00
225.000.000.000 225.000.000.000 450.000.000.000
PUTRA Nama Penjual Faith Mount Investments Ltd. Richely Pacific Ltd PT Karya Swadaya Sempurna PT Saranajaya Perkasa Jumlah
Jumlah Saham 210.000 60.000 60.000 30.000 360.000
Jumlah Nominal (RP) 210.000.000.000 60.000.000.000 60.000.000.000 30.000.000.000 360.000.000.000
% 52,50 15,00 15,00 7,50 90,00
Nilai Transaksi 262.500.000.000 75.000.000.000 75.000.000.000 37.500.000.000 450.000.000.000
Dana yang digunakan oleh Perseroan untuk transaksi pengambilalihan WIRA dan PUTRA adalah dana yang berasal dari PUT III ini. RISIKO USAHA Dalam menjalankan usahanya, Perseroan memiliki beberapa risiko usaha. Risiko Usaha Perseroan adalah sebagai berikut : - - - - - - - - -
Risiko berkurangnya lahan Risiko gugatan hukum Risiko persaingan Risiko Induk Perusahaan Risiko kelangkaan bahan baku Risiko fluktuasi tingkat suku bunga bank Risiko peraturan atau kebijakan pemerintah Risiko perekonomian dan politik Risiko dampak lingkungan
KEBIJAKAN DIVIDEN Perseroan membayar dividen sekali dalam setahun dengan persentase sebagai berikut : Laba bersih setelah pajak sampai dengan Rp 30 miliar Rp 30 - 70 miliar Lebih dari Rp 70 miliar
x
% 15 25 30
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
IKHTISAR DATA KEUANGAN Tabel berikut ini menggambarkan Ikhtisar Data Keuangan Penting Perseroan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2006, 2005 dan 2004 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Ramli Satrio & Rekan dengan Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian karena Perseroan dan Anak Perusahanan tidak membukukan beban keuangan sekitar Rp 12.7 miliar pada tahun 2006 dalam laporan keuangan konsolidasi berhubung sampai saat diterbitkannya laporan masih dalam tahap negosiasi dengan pihak kreditur. Neraca (Rp 000.000,00) Keterangan Aset Kewajiban Ekuitas Rugi Laba (Rp 000.000,00) Keterangan Pendapatan Usaha Beban Usaha Laba Bersih
30 September 2009 2.139.730 968.117 1.143.069
2008 2.111.152 967.384 1.128.426
2007 2.015.697 890.136 1.114.310
31 desember 2006 1.909.928 1.893.629 1.837
2009 (sembilan bulan) 266.289 69.396 14.642
2008 (satu tahun) 332.218 88.899 14.165
2007 (satu tahun) 326.233 80.780 20.429
2006 (satu tahun) 256.606 58.439 80.230
2005 1.982.857 2.047.996 (78.416)
2004 1.889.004 1.921.437 (43.955)
2005 2004 (satu tahun) (satu tahun) 352.593 294.311 65.148 63.382 (34.485) (45.705)
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
xi
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
BAB I PENAWARAN UMUM TERBATAS III Direksi atas nama Perseroan dengan ini melakukan PUT III kepada para Pemegang Saham Perseroan dalam rangka penerbitan HMETD sejumlah 2.073.170.722 (dua miliar tujuh puluh tiga juta seratus tujuh puluh ribu tujuh ratus dua puluh dua) Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 500 (lima ratus Rupiah) per saham, yang akan ditawarkan dengan harga Rp 1.000 (seribu Rupiah) per saham, sehingga seluruhnya berjumlah Rp 2.073.170.722.000 (dua triliun tujuh puluh tiga miliar seratus tujuh puluh juta tujuh ratus dua puluh dua ribu Rupiah), yang berasal dari saham portepel. Setiap 3 (tiga) saham yang dimiliki Pemegang Saham Perseroan yang tercatat dalam DPS pada tanggal 9 April 2010 pukul 16.00 WIB mempunyai HMETD untuk membeli 2 (dua) saham baru, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pembelian saham. Sertifikat Bukti HMETD akan diperdagangkan di BEI selama 5 hari kerja mulai 13 April 2010 hingga tanggal 19 April 2010. Pencatatan Saham Biasa Atas Nama akan dilakukan di BEI pada tanggal 13 April 2010. Pada setiap 2 (dua) saham baru hasil pelaksanaan HMETD tersebut melekat 1 (satu) Waran Seri I, atau sejumlah 1.036.585.361 (satu miliar tiga puluh enam juta lima ratus delapan puluh lima ribu tiga ratus enam puluh satu) Waran Seri I, yang diterbitkan menyertai saham baru tersebut Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham Perseroan dan/atau pemegang HMETD yang melaksanakan haknya. Jumlah Waran Seri I tersebut mewakili 33,33% (tiga puluh tiga koma tiga puluh tiga persen) dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh. Waran Seri I yang diberikan pada PUT III ini mempunyai jangka waktu 2 (dua) tahun. Waran Seri I ini adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham baru yang bernilai nominal Rp 500 (lima ratus Rupiah) setiap saham, dengan harga penawaran sebesar Rp 1.050 (seribu lima puluh Rupiah) setiap saham, yang dapat dilaksanakan selama periode pelaksanaan yaitu mulai tanggal 22 Oktober 2010 sampai dengan tanggal 12 April 2012 , dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I berhak membeli 1 (satu) saham baru pada harga pelaksanaannya. Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham, termasuk hak atas dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Bila Waran Seri I ini tidak dilaksanakan sampai habis periode pelaksanaannya, maka Waran Seri I tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku. Jangka waktu Waran Seri I tidak akan diperpanjang. Pemegang saham baru mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan pemegang saham lama termasuk hak suara dalam RUPS, hak Preferen, hak atas Dividen, saham bonus dan HMETD. Saham Biasa Atas Nama yang ditawarkan kepada Pemegang Saham dalam rangka PUT III seluruhnya terdiri dari saham baru dan akan memberikan hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan Saham Biasa Atas Nama lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Seluruh saham yang ditawarkan ini akan di catatkan di BEI. Struktur Permodalan Perseroan dan Susunan Pemegang Saham Perseroan berdasarkan DPS yang dikeluarkan oleh BAE PT EDI Indonesia per tanggal 28 Pebruari 2010 adalah sebagai berikut : Keterangan
Jumlah Saham
Modal Dasar
Nilai
Jumlah Nominal
Nominal
(Rp)
%
12.000.000.000
500
6.000.000.000.000
UBS AG Singapore (atas nama Truss Investment Partners Pte Ltd)
1.152.938.682
500
576.469.341.000
37,07
Credit Suisse International Singapore (atas nama Strands Investments Ltd)
1.031.034.801
500
515.517.400.500
33,15
DBS Bank Ltd.
185.000.000
500
92.500.000.000
5,95
Mira Equities Inc
163.582.536
500
81.791.268.000
5,26
6.883.636
500
3.441.818.000
0,22
1.140
500
570.000
0,00004
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Credit Suisse International Singapore Ir. Sinarto Dharmawan - Wakil Direktur Utama
570.315.288
500
285.157.644.000
18,34
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Masyarakat lainnya (dibawah 5%)
3.109.756.083
500
1.554.878.041.500
100,00
Jumlah Saham Dalam Portepel
8.890.243.917
500
4.445.121.958.500
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
1
Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan dalam PUT III ini, maka susunan modal saham Perseroan sebelum dan sesudah PUT III adalah sebagai berikut :
Keterangan
Jumlah Saham
Sebelum PUT III Nilai Jumlah Nominal Nominal
Modal Dasar
Jumlah Saham
(Rp)
Setelah PUT III Nilai Jumlah Nominal Nominal
(Rp)
12.000.000.000
500
6.000.000.000.000
12.000.000.000
500
6.000.000.000.000
1.152.938.682
500
576.469.341.000
1.921.564.470
500
960.782.235.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh UBS AG Singapore (atas nama Truss Investment Partners Pte Ltd) Credit Suisse International Singapore 1.031.034.801
500
515.517.400.500
1.718.391.335
500
859.195.667.500
DBS Bank Ltd.
(atas nama Strands Investments Ltd)
185.000.000
500
92.500.000.000
308.333.333
500
154.166.666.500
Mira Equities Inc
163.582.536
500
81.791.268.000
272.637.560
500
136.318.780.000
6.883.636
500
3.441.818.000
11.472.727
500
5.736.363.500
1.140
500
570.000
1.900
500
950.000
Credit Suisse International Singapore Ir. Sinarto Dharmawan - Wakil Direktur Utama
570.315.288
500
285.157.644.000
950.525.480
500
475.262.740.000
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Masyarakat lainnya (dibawah 5%)
3.109.756.083
500
1.554.878.041.500
5.182.926.805
500
2.591.463.402.500
Jumlah Saham Dalam Portepel
8.890.243.917
500
4.445.121.958.500
6.817.073.195
500
3.408.536.597.500
Apabila seluruh pemegang saham lama melaksanakan haknya atas HMETD dan Waran Seri I yang diperoleh pemegang saham dalam PUT III ini telah dilaksanakan seluruhnya menjadi saham baru dalam Perseroan, maka seluruh Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh sebanyak 6.219.512.166 saham akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia, sehingga struktur permodalan dan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah pelaksanaan Waran adalah sebagai berikut :
Keterangan
Jumlah Saham
Sebelum PUT III Nilai Jumlah Nominal Nominal
Modal Dasar
Jumlah Saham
(Rp)
Setelah PUT III Nilai Jumlah Nominal Nominal
(Rp)
12.000.000.000
500
6.000.000.000.000
12.000.000.000
500
6.000.000.000.000
1.152.938.682
500
576.469.341.000
2.305.877.364
500
1.152.938.682.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh UBS AG Singapore (atas nama Truss Investment Partners Pte Ltd) Credit Suisse International Singapore 1.031.034.801
500
515.517.400.500
2.062.069.602
500
1.031.034.801.000
DBS Bank Ltd.
(atas nama Strands Investments Ltd)
185.000.000
500
92.500.000.000
370.000.000
500
185.000.000.000
Mira Equities Inc
163.582.536
500
81.791.268.000
327.165.072
500
163.582.536.000
6.883.636
500
3.441.818.000
13.767.272
500
6.883.636.000
1.140
500
570.000
2.280
500
1.140.000
Credit Suisse International Singapore Ir. Sinarto Dharmawan - Wakil Direktur Utama
570.315.288
500
285.157.644.000
1.140.630.576
500
570.315.288.000
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Masyarakat lainnya (dibawah 5%)
3.109.756.083
500
1.554.878.041.500
6.219.512.166
500
3.109.756.083.000
Jumlah Saham Dalam Portepel
8.890.243.917
500
4.445.121.958.500
5.780.487.834
500
2.890.243.917.000
Pemegang Saham yang tidak menggunakan haknya untuk membeli saham baru dalam rangka PUT III ini, dapat menjual haknya kepada pihak lain dari tanggal 13 April 2010 sampai dengan tanggal 19 April 2010 Melalui BEI dan dapat diperdagangkan diluar BEI sesuai dengan Peraturan BAPEPAM - LK No. IX.D.I tentang HMETD, Lampiran Ketua Bapepam No. Kep-26/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003. Jika saham yang ditawarkan dalam rangka PUT III ini tidak seluruhnya dibeli oleh pemegang hak (HMETD) maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang telah melakukan pemesanan lebih dari haknya sebagaimana tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD, secara proporsional berdasarkan hak yang telah dilaksanakan. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang ditawarkan, maka sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Akta dari “Perjanjian Kesanggupan Pembelian Sisa Saham PUT III Perseroan , No. 29 tanggal 22 Pebruari 2010 jo, Perubahan Perjanjian Kesanggupan Pembelian Sisa Saham PUT III Perseroan No, 89 tanggal 22 Maret 2010, yang keduanya dibuat dihadapan Humberg Lie, SH, SE, MKn, Notaris di Jakarta, maka sisa saham tersebut akan dibeli oleh Faith Mount Investments Ltd. (maksimum sebanyak 450.000.000 lembar saham), PT Cempaka Andalan Kharisma (maksimum sebanyak 225.000.000 lembar saham), PT Cakrawala Persada Gemilang (maksimum sebanyak 225.000.000 lembar saham), PT Permata Ratnamulia (maksimum sebanyak 792.625.000 lembar saham), PT Minna Padi Investama (maksimum sebanyak 380.545.722 lembar saham) dengan harga Rp 1.000 (seribu Rupiah) per saham secara proporsional.
2
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
Proforma komposisi saham Perseroan, apabila HMETD diserap seluruhnya oleh masyarakat sebelum waran seri I dilaksanakan adalah sebagai berikut : Keterangan
Modal Dasar
Jumlah Saham
Nilai
Jumlah Nominal
Nominal
(Rp)
%
12.000.000.000
500
6.000.000.000.000
1.921.564.470
500
960.782.235.000
37,07
500
859.195.667.500
33,15
500
154.166.666.667
5,95
500
136.318.780.000
5,26
500
5.736.363.333
0,22
500
950.000
0,00004
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh UBS AG Singapore (atas nama Truss Investment Partners Pte Ltd) Credit Suisse International Singapore (atas nama Strands Investments Ltd)
1.718.391.335 308.333.333
DBS Bank Ltd.
272.637.560
Mira Equities Inc Credit Suisse International Singapore Ir. Sinarto Dharmawan - Wakil Direktur Utama Masyarakat lainnya (dibawah 5%)
11.472.727 1.900 950.525.480
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
5.182.926.805
Jumlah Saham Dalam Portepel
6.817.073.195
500
500
475.262.740.000
18,34
2.591.463.402.500
100,00
3.408.536.597.500
Proforma komposisi saham Perseroan, apabila HMETD diserap seluruhnya oleh masyarakat dan apabila seluruh waran seri I telah dilaksanakan adalah sebagai berikut : Keterangan
Modal Dasar
Jumlah Saham
Nilai
Jumlah Nominal
Nominal
(Rp)
%
12.000.000.000
500
6.000.000.000.000
2.305.877.364
500
1.152.938.682.000
37,07
500
1.031.034.801.000
33,15
500
185.000.000.000
5,95
500
163.582.536.000
5,26
500
6.883.636.000
0,22
500
1.140.000
0,00004
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh UBS AG Singapore (atas nama Truss Investment Partners Pte Ltd) Credit Suisse International Singapore (atas nama Strands Investments Ltd) DBS Bank Ltd. Mira Equities Inc Credit Suisse International Singapore Ir. Sinarto Dharmawan - Wakil Direktur Utama Masyarakat lainnya (dibawah 5%)
2.062.069.602 370.000.000 327.165.072 13.767.272 2.280 1.140.630.576
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
6.219.512.166
Jumlah Saham Dalam Portepel
5.780.487.834
500
500
570.315.288.000
18,34
3.109.756.083.000
100,00
2.890.243.917.000
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
3
Proforma komposisi saham Perseroan, apabila HMETD tidak diserap oleh masyarakat dan dibeli oleh Pembeli Siaga sesuai dengan porsinya dan apabila sebelum Waran Seri I dilaksanakan adalah sebagai berikut : Keterangan
Modal Dasar
Jumlah Saham
Nilai
Jumlah Nominal
Nominal
(Rp)
%
12.000.000.000
500
6.000.000.000.000
1.152.938.682
500
576.469.341.000
22,24
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh UBS AG Singapore (atas nama Truss Investment Partners Pte Ltd) Credit Suisse International Singapore 1.031.034.801
500
515.517.400.500
19,89
DBS Bank Ltd.
(atas nama Strands Investments Ltd)
185.000.000
500
92.500.000.000
3,57
Mira Equities Inc
163.582.536
500
81.791.268.000
3,16
6.883.636
500
3.441.818.000
0,13
1.140
500
570.000
0,00002
Faith Mount Investments Ltd.
450.000.000
500
225.000.000.000
8,68
PT Cempaka Andalan Kharisma
225.000.000
500
112.500.000.000
4,34
PT Cakrawala Persada Gemilang
225.000.000
500
112.500.000.000
4,34
PT Permata Ratnamulia
792.625.000
500
396.312.500.000
15,29
PT Minna Padi Investama
380.545.722
500
190.272.861.000
7,34
Masyarakat lainnya (dibawah 5%)
570.315.288
500
285.157.644.000
11,00
2.591.463.402.500
100,00
Credit Suisse International Singapore Ir. Sinarto Dharmawan - Wakil Direktur Utama
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
5.182.926.805
Jumlah Saham Dalam Portepel
6.817.073.195
500
3.408.536.597.500
Proforma komposisi saham Perseroan, apabila HMETD tidak diserap oleh masyarakat dan dibeli oleh Pembeli Siaga sesuai dengan porsinya dan apabila apabila Waran Seri I dilaksanakan adalah sebagai berikut : Keterangan
Modal Dasar
Jumlah Saham
Nilai
Jumlah Nominal
Nominal
(Rp)
%
12.000.000.000
500
6.000.000.000.000
1.152.938.682
500
576.469.341.000
18,54
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh UBS AG Singapore (atas nama Truss Investment Partners Pte Ltd) Credit Suisse International Singapore 1.031.034.801
500
515.517.400.500
16,58
DBS Bank Ltd.
(atas nama Strands Investments Ltd)
185.000.000
500
92.500.000.000
2,97
Mira Equities Inc
163.582.536
500
81.791.268.000
2,63
6.883.636
500
3.441.818.000
0,11
1.140
500
570.000
0,00002
Faith Mount Investments Ltd.
675.000.000
500
337.500.000.000
10,85
PT Cempaka Andalan Kharisma
337.500.000
500
168.750.000.000
5,43
PT Cakrawala Persada Gemilang
337.500.000
500
168.750.000.000
5,43
1.188.937.500
500
594.468.750.000
19,12
PT Minna Padi Investama
570.818.583
500
285.409.291.500
9,18
Masyarakat lainnya (dibawah 5%)
570.315.288
500
285.157.644.000
9,17
3.109.756.083.000
100,00
Credit Suisse International Singapore Ir. Sinarto Dharmawan - Wakil Direktur Utama
PT Permata Ratnamulia
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
6.219.512.166
Jumlah Saham Dalam Portepel
5.780.487.834
500
2.890.243.917.000
Perseroan tidak berencana untuk mengeluarkan atau mencatatkan saham atau efek lain yang dapat dikonversikan menjadi saham dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal efektif Pernyataan Pendaftaran dalam rangka PUT III. Efek yang akan dicatatkan di Bursa Efek adalah setelah pelaksanaan HMETD hasil PUT III adalah sebanyak 2.073.170.722 saham atau sebesar 40% dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh.
4
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
BAB II RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM TERBATAS III Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas III setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi Saham akan dialokasikan sebagai berikut : 1.
Sekitar 43,51% untuk pemberian pinjaman kepada THI, Anak Perusahaan sebagai berikut : Jumlah pinjaman yang diberikan : Tujuan pinjaman :
Rp 450.000.000.000 (empat ratus lima puluh miliar Rupiah) Pengambialihan 100% saham WIRA, pemilik lahan seluas 1.092 ha yang berlokasi di Curug Bitung, Banten, sebagaimana telah diatur di dalam Perjanjian Bersyarat Pembelian Saham di WIRA tanggal 22 Pebruari 2010 yang dibuat oleh dan di antara THI dan seluruh pemegang saham WIRA
Jumlah pinjaman yang diberikan : Rp 450.000.000.000 (empat ratus lima puluh miliar Rupiah) Tujuan pinjaman : Pengambilalihan 90% saham PUTRA, yang merupakan pemilik lahan seluas 7 ha berikut bangunan yang berlokasi di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, sebagaimana telah diatur di dalam Perjanjian Bersyarat Pembelian Saham di PUTRA tanggal 22 Pebruari 2010 yang dibuat oleh dan diantara THI dan seluruh pemegang saham PUTRA. Atas pinjaman yang diberikan Perseroan tersebut diatas, Perseroan tidak mengenakan bunga pinjaman karena 100% saham THI dimiliki oleh Perseroan, tidak dikenakan jangka waktu pembayarannya dan tanpa jaminan. Informasi tentang WIRA dan PUTRA dapat dilihat pada bab IX mengenai Keterangan Mengenai Rencana Transaksi.
2.
Sekitar 38,32% untuk pelunasan Surat Hutang (Promissory Notes) Perseroan terhadap PRM atas pembelian lahan di lokasi kota baru di daerah Kabupaten Tangerang yang luasnya mencapai 500 ha, dimana 232,45 ha diantaranya telah dikuasai, sisanya masih dalam bentuk uang muka, yang diterima oleh Anak Perusahaan Perseroan yaitu PLU. Jumlah hutang yang akan dibayar: Tingkat Suku Bunga : Jatuh Tempo : Syarat Pembayaran : Hubungan Afiliasi : Penggunaan Hutang : Riwayat Hutang :
3.
Rp 792.625.000.000 (tujuh ratus sembilan puluh dua miliar enam ratus dua puluh lima Juta Rupiah) 12% per tahun yang akan dikenakan mulai bulan ketiga setelah tanggal penerbitan Surat Pengakuan Hutang (Promissory Notes). 21 Pebruari 2011 Dilunasi dengan pembayaran uang tunai atau dengan efek yang dikeluarkan oleh Perseroan dari PUT III ini. Tidak ada untuk pembayaran pembelian persediaan tanah (Land Bank) oleh PLU Pada tanggal 19 Pebruari 2010 PLU menandatangani Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah dengan PRM Nomor 22 tanggal 19 Pebruari 2010 yang dibuat di hadapan Humberg Lie, SH, SE, MKn Notaris di Jakarta, yang mengatur pembelian tanah di lokasi kota baru di daerah Kabupaten Tangerang yang luasnya mencapai 500 ha, dimana 232,45 ha diantaranya telah dikuasai, sisanya masih dalam proses pembebasan dalam bentuk uang muka. Sehubungan dengan pembelian tanah tersebut, pada tanggal 22 Pebruari 2010 Perseroan menandatangani Surat Pengakuan Hutang dengan PRM sebesar Rp 792.625.000.000 (tujuh ratus Sembilan puluh dua miliar enam ratus dua puluh lima juta Rupiah).
Sekitar 18,17% dana PUT III untuk menambah modal kerja Perseroan untuk biaya operasional termasuk namun tidak terbatas untuk pengembangan proyek serta pekerjaan konstruksi.
Total biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan sehubungan dengan PUT III adalah sekitar 0,22% dari nilai PUT III.
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
5
Dana yang akan diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I, yang apabila seluruhnya dilaksanakan oleh para pemegang Waran, berjumlah sebesar Rp 1.088.414.629.050 (satu triliun delapan puluh delapan miliar empat ratus empat belas juta enam ratus dua puluh sembilan ribu lima puluh Rupiah), akan dipergunakan oleh Perseroan untuk menambah modal kerja Perseroan untuk biaya operasional termasuk namun tidak terbatas untuk pengembangan proyek serta pekerjaan konstruksi. 100% saham PLU dan THI dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh Perseroan, dengan skema sebagai berikut : PERSEROAN THI (100%) PLU (100%)
Transaksi pembelian saham WIRA dan PUTRA termasuk Transaksi Material sesuai dengan Peraturan Bapepam - LK No. IX.E.2, tentang Transaksi Meterial dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama, yang harus mendapat persetujuan RUPSLB. Transaksi pembelian lahan yang dilakukan oleh PLU merupakan Transaksi Material sesuai dengan Peraturan Bapepam - LK No. IX.E.2, tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama, akan tetapi transaksi tersebut merupakan pembelian atas aset yang digunakan secara langsung atau mendukung kegiatan utama Perseroan. Oleh karena itu dikecualikan dari ketentuan Transaksi Material seperti yang diatur pada Peraturan Bapepam – LK No. IX.E.2 angka 3 huruf a. Sesuai dengan Surat Edaran yang diterbitkan oleh Bapepam - LK No. SE-05/BL/2006 tanggal 26 September 2006, tentang Keterbukaan Informasi Mengenai Biaya Yang Dikeluarkan Dalam Rangka Penawaran Umum, biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan dalam rangka Penawaran Umum adalah sebagai berikut : 1. 2. 3.
Biaya Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal (Konsultan Hukum sekitar 0,035%, Notaris sekitar 0,01%, Akuntan Publik sekitar 0,04%, dan Biro Administrasi Efek sekitar 0,002%). Pembeli Siaga sekitar 0,1% Biaya Lain – lain (diantaranya : percetakan, iklan, dan administrasi kantor) sekitar 0,035.%
Perseroan akan mempertanggungjawabkan hasil penggunaan dana hasil PUT III ini kepada Pemegang Saham dalam RUPS Tahunan Perseroan dan melaporkan secara berkala kepada Bapepam - LK sesuai Peraturan Bapepam - LK No.X.K.4 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum (Lampiran Keputusan Ketua Bapepam - LK No. KEP-27/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003. Apabila dikemudian hari Perseroan mengubah penggunaan dana hasil PUT III sehingga tidak seperti diungkapkan dalam Prospektus, maka rencana perubahan penggunaan dana tersebut harus dilaporkan terlebih dahulu kepada Bapepam - LK dengan mengemukakan alasan beserta pertimbangannya dan harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari RUPS. Ringkasan tentang Penggunaan Dana Penawaran Umum Sebelumnya Pada tahun 1994, Perseroan melakukan PUT II kepada para Pemegang Saham dalam rangka Penerbitan HMETD. Seluruh dana hasil PUT II tersebut sebesar Rp 203.022.500.000 setelah dikurangi biaya emisi telah dipergunakan sesuai dengan Prospektus PUT II yaitu sekitar 65% untuk membiayai perluasan bidang tanah untuk pembangunan proyek-proyek Perseroan, yaitu proyek Cikini Office, proyek Taman Kemang Indah, dan proyek di Gandaria, sekitar 30% untuk pemberian pinjaman kepada Anak Perusahaan yang digunakan untuk pembelian dan pematangan tanah serta penambahan modal kerja, dan sekitar 5% untuk meningkatkan modal kerja Perseroan.
6
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
BAB III PERNYATAAN HUTANG Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009, yang telah di audit oleh kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto yang dalam laporannya tertanggal 22 Desember 2009 dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian, Perseroan mempunyai saldo hutang yang keseluruhannya berjumlah Rp 968.117.232.202 yang terdiri dari : Keterangan Hutang Bank Wesel Bayar Hutang Usaha kepada Pihak Ketiga Hutang Lain-lain kepada Pihak Ketiga Hutang Pajak Biaya Masih Harus Dibayar Pendapatan Diterima Dimuka Uang Muka Penjualan Hutang Sewa Guna Usaha Hutang Pihak Hubungan Istimewa Kewajiban Pajak Tangguhan Jaminan Sewa Kewajiban Program Pensiun dan Kewajiban Imbalan Pasca Kerja Jumlah
Rp 341.524.007.526 7.000.000.000 47.404.856.247 177.536.968.327 15.037.827.226 22.737.681.751 22.583.183.733 173.121.904.317 669.540.298 99.220.000.000 3.798.989.151 24.414.875.979 33.067.397.647 968.117.232.202
HUTANG BANK Keterangan Hutang Bank Jangka Pendek PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Windu Kentjana International Tbk (d/h PT Bank Multicor) PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Liman International PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Harda Internasional PT Bank CIMB Niaga Tbk (d/h PT Bank Niaga Tbk) PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank OCBC NISP Tbk (d/h PT Bank NISP Tbk) Jumlah Hutang Bank Jangka Pendek Hutang Bank Jangka Panjang Jatuh Tempo Lebih dari Satu Tahun PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Harda Internasional PT Bank OCBC NISP Tbk (d/h PT Bank NISP Tbk) Jatuh Tempo dalam Satu Tahun PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Harda Internasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk (d/h PT Bank NISP Tbk) Jumlah Hutang Bank Jangka Panjang Jumlah Hutang Bank
Rp 147.094.704.353 24.332.267.491 22.648.224.800 20.728.974.965 10.995.179.592 8.000.000.000 7.923.371.072 2.000.000.000 730.000.000 54.697.346 244.507.419.619
50.042.276.818 3.075.415.066 275.000.000 37.739.254.513 2.050.276.710 3.284.364.800 550.000.000 97.016.587.907 341.524.007.526
Penjelasan atas hutang bank dapat dilihat pada lampiran laporan keuangan konsolidasi pada prospektus ini. WESEL BAYAR Merupakan wesel bayar dalam mata uang Rupiah yang pada saat penerbitan dikoordinasi oleh PT Danpac Securities dan Bank Indonesia Raya. Wesel bayar tersebut telah jatuh tempo pada tahun 1998. HUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA Keterangan Pemasok Kontraktor Lain-lain Jumlah
Rp 30.344.102.888 16.963.165.854 97.587.505 47.404.856.247
Seluruh hutang usaha kepada pihak ketiga adalah dalam mata uang Rupiah.
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
7
Sejumlah Rp 138.638.529 dari saldo hutang kepada pihak ketiga per 30 September 2009 merupakan bagian Anak Perusahaan pada BKMB. HUTANG LAIN-LAIN KEPADA PIHAK KETIGA
Portia Finance Ltd. Lain-lain Jumlah
Rp 159.988.387.500 17.548.580.827 177.536.968.327
Sejumlah Rp 159.988.988.850 dari saldo hutang lain-lain kepada pihak ketiga per 30 September 2009 merupakan bagian Perseroan dan Anak Perusahaan pada BKGP dan BKMB. Hutang kepada Portia Finance Ltd merupakan hutang BKMB dengan jumlah pinjaman maksimum sebesar Rp 320.000.000.000 (dimana bagian THI, Anak Perusahaan, maksimum sebesar Rp 160.000.000.000) dengan tingkat suku bunga per tahun sebesar 3% di atas rata-rata bunga deposito Bank Mandiri dan Bank Central Asia. Pinjaman ini berjangka waktu 6 tahun sejak 18 Maret 2004 dan dijaminkan dengan hasil penjualan apartemen dan aset yang terdapat pada apartemen. Pinjaman ini digunakan untuk modal kerja. Berdasarkan amandemen terhadap perjanjian pinjaman, Portia Finance Ltd. menyetujui untuk tidak mengenakan bunga sejak 1 Oktober 2008. HUTANG PAJAK Keterangan Pajak Penghasilan Final Pajak Penghasilan : Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai Pajak Pembangunan I Jumlah
Rp 5.076.980.278 826.690.332 202.160.772 307.101.090 937.874.387 5.786.539.321 1.900.481.046 15.037.827.226
Sejumlah Rp 880.285.371 dari saldo hutang pajak per 30 September 2009 merupakan bagian Perseroan dan Anak Perusahaan pada BKGP dan BKMB. Besarnya pajak terutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang diberlakukan sendiri (self-assessment). Berdasarkan perubahan ketiga dari ketentuan umum dan tata cara perpajakan pada tahun 2007, batas waktu untuk pemeriksaan atau perubahan Pajak oleh kantor Pajak dikurangi dari 10 tahun menjadi 5 tahun sejak pajak tersebut menjadi terutang. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR Keterangan Jaminan Purna Jual Bunga Air dan Listrik Kantor Lain-lain Jumlah
Rp 8.590.078.745 6.607.337.695 3.709.475.071 126.277.150 3.704.513.090 22.737.681.751
Sejumlah Rp 5.465.680.915 dari saldo biaya masih harus dibayar per 30 September 2009 merupakan bagian Perseroan dan Anak Perusahaan pada BKGP dan BKMB. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA Akun ini terutama merupakan uang muka dari pelanggan atas sewa kantor serta penjualan rumah dan apartemen di Jakarta dan Surabaya. Sejumlah Rp 10.262.171.764 dari saldo pendapatan diterima dimuka per 30 September 2009 merupakan bagian Perseroan dan Anak Perusahaan pada BKGP dan BKMB.
8
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
UANG MUKA PENJUALAN Keterangan Rumah, Apartemen dan Tanah Kavling Lain-lain Jumlah
Rp 163.811.879.020 9.310.025.297 173.121.904.317
Sejumlah Rp 5.029.373.017 dari saldo uang muka penjualan per 30 September 2009 merupakan bagian Anak Perusahaan pada BKMB. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN Berikut adalah pembayaran sewa pembiayaan minimum masa yang akan datang (future minimum lease payment) berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan antara Perseroan dan Anak Perusahaan dengan PT U Finance dan PT BCA Finance. K eterangan P embayaran yang jatuh tempo tahun : 2009 2010 2011 J umlah pembayaran sewa pembiayaan minimum B unga Nilai sekarang pembayaran sewa pembiayaan minimum B agian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Hutang sewa pembiayaan yang akan jatuh tempo dalam waktu lebih dari setahun
Rp 174.012.200 478.808.000 89.528.200 742.348.400 (72.808.102) 669.540.298 (170.854.868) 498.685.430
Hutang sewa pembiayaan berjangka waktu 3 tahun, dengan tingkat suku bunga efektif 11,29% - 13,12% per tahun. Semua hutang sewa pembiayaan adalah dalam mata uang Rupiah dan dibayar pada jumlah tetap setiap bulan. Hutang sewa pembiayaan dijamin dengan aset sewaan. HUTANG PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA Akun ini merupakan hutang kepada Truss sebesar Rp 99.220.000.000. Penjelasan atas transaksi tersebut dapat dilihat pada lampiran laporan keuangan konsolidasi pada prospektus ini. JAMINAN SEWA Akun ini merupakan jaminan sewa gedung kantor dan jaminan atas pembangunan rumah. Sejumlah Rp 1.814.895.330 dari saldo jaminan sewa per 30 September 2009 merupakan bagian Perseroan pada BK GP. KETERANGAN TAMBAHAN Tidak ada kewajiban baru (selain hutang usaha yang timbul dari kegiatan usaha normal Perseroan) yang terjadi sejak tanggal neraca per 30 September 2009 sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasi, kecuali yang tersebut dibawah ini: a.
Pada tanggal 22 Maret 2010, IG telah melunasi pinjaman sebesar Rp 428.676.285 kepada PT Bank OCBC NISP Tbk.
b.
Pada tanggal 19 Maret 2010, Perseroan dan THI, Anak Perusahaan, telah menandatangani perjanjian-perjanjian sebagai berikut : -
-
Perjanjian Pembaharuan Hutang untuk mengalihkan hutang THI sebesar Rp 450 miliar kepada Perseroan, yang semula merupakan hutang THI kepada PT Cempaka Andalan Kharisma dan PT Cakrawala Persada Gemilang atas pembelian saham WIRA oleh THI berdasarkan Perjanjian Bersyarat Pembelian Saham WIRA tertanggal 22 Pebruari 2010 yang telah diubah dengan Perjanjian Pembelian Saham tanggal 19 Maret 2010. Perjanjian Pembaharuan Hutang untuk mengalihkan hutang THI sebesar Rp 450 miliar kepada Perseroan, yang semula merupakan hutang THI kepada Faith Mount Investments Ltd, Richely Pacific Ltd, PT Karya Swadaya Sempurna dan PT Saranajaya Perkasa atas pembelian saham PUTRA oleh THI berdasarkan Perjanjian
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
9
Bersyarat Pembelian Saham PUTRA tertanggal 22 Pebruari 2010 yang telah diubah dengan Perjanjian Pembelian Saham tanggal 19 Maret 2010. c.
Pada tanggal 25 Pebruari 2010, Perseroan telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran kepada Bapepam – LK dalam rangka PUT III kepada Para Pemegang Saham dengan HMETD.
d. Pada tanggal 22 Pebruari 2010, THI, Anak Perusahaan, telah menandatangani perjanjian-perjanjian sebagai berikut : - -
Perjanjian Bersyarat Pembelian Saham WIRA sejumlah 218.100 saham dengan PT Cempaka Andalan Kharisma dan PT Cakrawala Persada Gemilang, pihak-pihak ketiga, yang merupakan pemilik seluruh saham WIRA dengan harga Rp 450 miliar. Perjanjian Bersyarat Pembelian Saham PUTRA sejumlah 360.000 saham dengan Faithmount Investments Ltd, Richely Pacific Ltd, PT Karya Swadaya Sempurna, PT Saranajaya Perkasa, pihak-pihak ketiga, yang merupakan pemilik 90% saham PUTRA dengan harga Rp 450 miliar.
Transaksi-transaksi tersebut di atas akan dilaksanakan jika rencana Perseroan untuk melakukan PUT III telah dinyatakan efektif oleh Bapepam – LK dan telah disetujui oleh RUPS Perseroan.
e.
Pada tanggal 22 Pebruari 2010, Perseroan menerbitkan surat sanggup sebesar Rp 792,625 miliar kepada PT Permata Ratnamulia untuk pembayaran kewajiban Perseroan kepada PT Permata Ratnamulia seperti yang tercantum dalam Akte Perjanjian No. 22 tanggal 19 Pebruari 2010 yang dibuat di hadapan Humberg Lie, SH, SE, MKn, Notaris di Jakarta. Pelunasan surat sanggup ini adalah sesuai dengan rencana penggunaan dana hasil PUT III sebagaimana yang dijelaskan pada Bab II tentang rencana penggunaan dana hasil PUT III.
f.
Pada tanggal 9 Februari 2010, THI memperoleh perpanjangan atas hutang bank kepada PT Bank UOB Buana Tbk sampai dengan tanggal 16 Februari 2011.
g. Pada tanggal 25 Januari 2010, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman Aksep dari PT Bank Capital Indonesia Tbk dengan jumlah plafon sebesar Rp 20 miliar. Pinjaman ini berjangka waktu 12 (dua belas) bulan dan dikenakan tingkat suku bunga 16% per tahun serta dijamin dengan tanah seluas 3.139 m2 dan 3.015 m2 milik PT Gandariaprima, anak perusahaan. h. Pada tanggal 4 Januari 2010, BKMB memperoleh perpanjangan hutang kepada Portia Finance Ltd. sampai dengan tanggal 31 Desember 2013. i.
Pada tanggal 29 Desember 2009, PT Taman Harapan Indah, anak perusahaan, memperoleh persetujuan pemberian fasilitas Time Loan Menurun dan Kredit Lokal 2 dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar Rp 8 miliar dan Rp 2 miliar dari PT Bank Central Asia Tbk. Pinjaman ini berjangka waktu satu tahun dan dikenakan tingkat suku bunga 12,25% dan 12,5% per tahun serta dijamin dengan 12 ruko dan tanah milik THI, anak perusahaan.
j.
Pada tanggal 9 Nopember 2009, Perseroan memperoleh fasilitas Demand Loan dan Pinjaman Rekening Koran masing-masing sebesar Rp 20 miliar dan Rp 5 miliar dari PT Bank Windu Kentjana International Tbk yang digunakan untuk modal kerja. Pinjaman ini berjangka waktu satu tahun dan dikenakan tingkat suku bunga 14,5% per tahun serta dijamin dengan SHGB No. 9685 atas nama THI, anak perseroan.
Seluruh kewajiban Perseroan per tanggal Laporan Keuangan terakhir telah diungkapkan dalam Prospektus ini. Manajemen berkeyakinan bahwa Perseroan mempunyai kesanggupan untuk memenuhi kewajiban kewajibannya. Perseroan tidak memiliki kewajiban-kewajiban lain selain dari yang telah dinyatakan dan diungkapkan dalam laporan keuangan serta disajikan dalam Prospektus ini. Tidak terdapat negative covenants yang akan merugikan hak – hak pemegang saham publik atas hutang-hutang Perseroan tersebut diatas. Selain itu tidak terdapat rasio keuangan yang disyaratkan dalam perjanjian kredit. Tidak terdapat kewajiban yang telah jatuh tempo dan belum dilunasi.
10
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN 1. UMUM Perseroan berkedudukan di Jakarta dan bergerak di bidang pengembangan real estat dan properti. Sejumlah proyek-proyek penting dengan jenis pengembangan yang beragam seperti perumahan, ruko, pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, apartemen dan hotel telah dikembangkan dengan sukses oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan. Sebagian besar proyek Perseroan yang telah dan tengah dibangun saat ini berkedudukan di Jakarta dan Surabaya. Perseroan dan Anak Perusahaan telah berhasil menempatkan diri sebagai salah satu kelompok usaha real estat dan pengembang di Indonesia. 2.
ANALISA KEUANGAN Laporan Keuangan Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dan untuk tahuntahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto dengan Pendapatan Wajar Tanpa Pengecualian. Dan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2006 di audit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Ramli Satrio dan Rekan dengan Pendapat Wajar Dengan Pengecualian karena Perseroan dan Anak Perusahanan tidak membukukan beban keuangan sekitar Rp 12.7 miliar pada tahun 2006 dalam laporan keuangan konsolidasi berhubung sampai saat diterbitkannya laporan masih dalam tahap negosiasi dengan pihak kreditur. (Rp 000.000) Keterangan Pendapatan Usaha Beban Pokok Penjualan dan Beban Langsung Laba Kotor Beban Usaha Laba Usaha Penghasilan (Beban) Lain-lain Ekuitas pada Laba (Rugi) dari Perusahaan Asosiasi Laba sebelum Pajak dan Hak Minoritas atas Laba Bersih Anak Perusahaan Beban Pajak Pos Luar Biasa Laba sebelum Hak Minoritas atas Laba Bersih Anak Perusahaan Hak Minoritas atas Laba Bersih Anak Perusahaan Laba Bersih
2009 2008 2007 2006 (Sembilan bulan) (Satu tahun) (Satu tahun) (Satu tahun) 266.289 332.218 326.233 268.713 155.434 202.404 211.799 169.468 110.855 129.814 114.434 99.245 69.396 88.900 80.780 66.720 41.459 40.914 33.654 32.525 (7.866) (1.828) 5.524 44.255 3.191 6.464 3.357 6.436 36.784 14.015
45.550 26.168 -
42.535 16.789 -
83.216 14.552 16.371
22.769 (8.127) 14.642
19.382 (5.217) 14.165
25.746 (5.317) 20.429
85.036 (4.806) 80.230
-
a. Pendapatan Usaha (Rp 000.000) Keterangan Penjualan Rumah dan Tanah Kavling Apartemen Sewa Pemeliharaan dan Daya Sarana Olahraga Pendapatan Usaha Lainnya Jumlah
2009 (Sembilan bulan)
2008 (Satu tahun)
2007 (Satu tahun)
2006 (Satu tahun)
130.639 44.302 57.505 26.013 7.830 266.289
187.285 28.024 73.614 33.853 9.442 332.218
158.614 58.569 74.473 28.508 6.069 326.233
138.745 14.250 87.916 22.066 5.736 268.713
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
11
Graf ik Pertumbuhan Pendapatan Usaha
Juta Rp 400.000
332.218 300.000
326.233 268.713
266.289
200.000
100.000
2009 (Sembilan Bulan)
2008 (Satu Tahun)
2007 (Satu Tahun)
2006 (Satu Tahun)
Pendapatan Usaha Perseroan untuk Periode Sembilan Bulan untuk tahun 2009 sebesar Rp 266,29 miliar terdiri dari 48% penjualan rumah dan tanah kavling, 17% penjualan apartemen, 22% sewa dan pemeliharaan daya, 10% dari Sarana Olahraga dan 3% dari pendapatan usaha lainnya. Sedangkan Pendapatan di tahun 2008 meningkat 1,83% menjadi Rp 332,22 miliar dibandingkan dengan tahun 2007 terutama dikarenakan adanya peningkatan pendapatan usaha dari bidang Sarana Olahraga sebesar 18,75% Pendapatan di tahun 2007 meningkat 21,41% dibandingkan dengan pendapatan 2006 menjadi p 326,23 miliar, hal ini terutama dikarenakan peningkatan penjualan dari Apartemen sebesar 311% dari Rp 14,25 miliar menjadi Rp 58,57 miliar. b.
Beban Pokok Penjualan dan Beban Langsung (Rp 000.000) Keterangan Beban Pokok Penjualan Rumah dan Tanah Kavling Apartemen Sewa dan Pemeliharaan Daya Sarana Olahraga Biaya Langsung Lainnya Jumlah
2009 (Sembilan bulan)
2008 (Satu tahun)
2007 (Satu tahun)
2006 (Satu tahun)
63.338 34.271 31.649 15.850 10.327 155.434
91.283 31.066 61.469 14.869 3.717 202.404
79.580 49.994 50.465 17.932 13.829 211.799
74.827 7.396 52.076 23.189 11.980 169.468
Beban pokok penjualan dan beban langsung Perseroan untuk periode sembilan bulan untuk tahun 2009 sebesar Rp 155,43 miliar yang terdiri dari 41% beban pokok penjualan rumah dan kavling, 22% beban pokok penjualan apartemen, 20% beban langsung dari sewa pemeliharaan dan daya, 10% beban langsung sarana olahraga dan 7% merupakan beban langsung lainnya. Beban pokok penjualan dan beban langsung Perseroan tahun 2008 turun sebesar 4,44% menjadi sebesar Rp 202,40 miliar, terutama di sebabkan efisiensi beban langsung di bidang sarana olah raga dan biaya langsung lainnya sebesar 41% dibandingkan dengan tahun 2007. Sedangkan untuk tahun 2007 di bandingkan dengan tahun 2006, beban pokok penjualan dan beban langsung Perseroan naik sebesar 24,98% menjadi Rp 211,80 miliar terutama di sebabkan karena meningkatnya penjualan apartemen sehingga beban pokok penjualan apartemen ikut meningkat menjadi sebesar Rp 49,99 miliar
12
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
c.
Beban Usaha (Rp 000.000) Keterangan Beban Penjualan Beban Umum dan Administrasi Jumlah
2009 (Sembilan bulan) 9.724 59.672 69.396
2008 (Satu tahun) 12.730 76.170 88.900
2007 (Satu tahun) 12.483 68.297 80.780
2006 (Satu tahun) 14.246 52.474 66.720
Grafik Pertum buhan Beban Usaha
Juta Rp
100.000 88.900
90.000
80.780
80.000 69.396
70.000
66.720
60.000 50.000 40.000 30.000 20.000 10.000 -
2009 (Sembilan Bulan)
2008 (Satu Tahun)
2007 (Satu Tahun)
2006 (Satu Tahun)
Beban Usaha Perseroan untuk periode sembilan bulan tahun 2009 sebesar Rp 69,40 miliar, dan beban usaha Perseroan untuk tahun 2008 mengalami kenaikan sebesar 10% yaitu sebesar Rp 8,12 miliar jika di bandingkan dengan tahun 2007. Sedangkan untuk tahun 2007 dibandingkan dengan 2006, beban usaha perseroan juga mengalami peningkatan sebesar 21% menjadi Rp 80,78 miliar. d. Penghasilan (Beban) Lain-lain (Rp 000.000) 2009 2008 2007 2006 (Sembilan bulan) (Satu tahun) (Satu tahun) (Satu tahun) Keuntungan penjualan aset tetap 19.380 105 414 870 Penghasilan bunga deposito dan jasa giro 969 1.297 2.169 2.048 Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing - bersih 229 4.742 (4.244) 63.865 Amortisasi goodwill (2.319) (3.092) (3.092) (3.092) Beban bunga (36.666) (31.169) (24.390) (47.782) Keuntungan penjualan investasi jangka panjang 21.740 Lain-lain - bersih 10.541 4.548 34.667 28.347 Jumlah (7.866) (1.828) 5.524 44.255 Keterangan
Pos penghasilan (beban) lain-lain Perseroan untuk periode sembilan bulan tahun 2009 mencatat beban sebesar Rp 7,87 miliar, hal ini terutama di sebabkan karena adanya pembebanan bunga sebesar Rp 36,67 miliar. Sedangkan untuk tahun 2008 dibandingkan dengan 2007 terjadi penurunan sebesar Rp 7,35 miliar, hal ini terutama di karenakan terjadi peningkatan beban bunga sebesar 27,8% atau sebesar Rp 6,78 miliar. Hal ini terjadi karena terdapat penambahan hutang bank baru. Dan untuk tahun 2007 dibandingkan dengan tahun 2006 terjadi penurunan sebesar Rp 38,73 miliar, yang dikarenakan pada tahun 2006 Perseroan mencatat laba selisih kurs sebesar Rp 63,86 miliar yang sebagian besar merupakan selisih kurs atas hutang dalam mata uang asing yang pada tahun 2007 sebagian besar hutang tersebut telah dikonversi kedalam modal dan sebagian lagi dikonversi ke dalam hutang dalam mata uang Rupiah.
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
13
e. Laba Usaha dan Laba Bersih (Rp 000.000) Keterangan Laba Usaha Laba Bersih
2009 (Sembilan bulan) 41.459 14.642
2008 (Satu tahun) 40.915 14.165
2007 (Satu tahun) 33.654 20.429
2006 (Satu tahun) 32.525 80.230
Perseroan mencatat laba usaha untuk periode sembilan bulan tahun 2009 sebesar Rp 41, 46 miliar. Sedangkan untuk tahun 2008 laba usaha naik 21,57% atau sebesar Rp 7,26 miliar yang disebabkan karena peningkatan pendapatan usaha dan penurunan beban langsung di tahun 2008 jika di bandingkan dengan tahun 2007. Dan untuk tahun 2007 laba usaha Perseroan mengalami peningkatan sebesar 3,47% atau sebesar Rp 1,13 miliar jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang dikarenakan adanya peningkatan pendapatan usaha sebesar Rp 57,52 miliar. Sedangkan untuk laba bersih Perseroan, untuk periode sembilan bulan tahun 2009, dicatat sebesar 14,64 miliar.
Rp
Laba bersih Perseroan di tahun 2008 menurun sebesar 30,66% atau Rp 6,26 miliar dibandingkan dengan tahun 2007, hal ini di karenakan adanya peningkatan beban bunga sebesar Rp 6,78 miliar dan peningkatan pajak penghasilan sebesar 56% atau sebesar Rp 9,38 miliar. Peningkatan pajak penghasilan terutama di karenakan penghapusan Aset pajak tangguhan karena perubahan kebijakan pemerintah. Sedangkan untuk tahun 2007 di bandingkan dengan tahun 2006 laba bersih Perseroan menurun Rp 59,801 miliar. Hal ini di karenakan pada tahun 2006 Perseroan mencatat laba atas kurs mata uang asing sebesar Rp 63,86 miliar yang sebagian besar merupakan laba selisih kurs atas hutang Perseroan yang pada tahun 2007 telah dikonversikan ke modal Perseroan. f.
Pertumbuhan Aset, Kewajiban dan Ekuitas (Rp 000.000) Keterangan Aset Kewajiban Hak Minoritas Ekuitas
Jutaan Rp
2009 30 September 2.139.729 968.117 28.544 1.143.069
2008 31 Desember 2.111.152 967.384 15.342 1.128.426
2007 31 Desember 2.015.697 890.136 11.251 1.114.310
2006 31 Desember 1.909.928 1.893.629 14.463 1.837
Grafik Pertumbuhan Aset, Kewajiban, Hak Minoritas dan Ekuitas
2.500.000
2.000.000
Aset Kewajiban 1.500.000
Hak Minoritas Ekuitas
1.000.000
500.000
-
30 September 2009
14
31 Desember 2008
31 Desember 2007
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
31 Desember 2006
Aset Total aset Perseroan meningkat sebesar 1,35% menjadi Rp. 2.139,73 miliar di September 2009 dibandingkan dengan 31 Desember 2008. Hal ini terutama dikarenakan peningkatan uang muka investasi, dimana Perseroan meningkatan uang muka investasi di PT Mahkota Kemayoran Realty dan PT Surabaya Jasa Medika. Sedangkan tahun 2008 dibandingkan dengan tahun 2007, aset Perseroan meningkat sebesar 4,74% menjadi sebesar Rp 2.111,15 miliar dari Rp 2.015,70 miliar dikarenakan Perseroan memiliki investasi baru di PT Mahkota Kemayoran Realty dan PT Surabaya Jasa Medika. Untuk tahun 2007 jika dibandingkan dengan tahun 2006 aset Perseroan meningkat sebesar 5,54% atau sebesar Rp. 105,77 miliar yang terutama dikarenakan adanya kenaikan Persediaan dan Tanah yang belum dikembangkan sebesar Rp. 170,13 miliar. Penambahan aset Perseroan selama masa periode pelaporan adalah sebagai berikut : 2009 Bangunan dan prasarana
2008
2007
11.865.601.583
197.450.171 524.648.510
Perbaikan ruangan
36.896.000
604.912.851
Sarana gedung
40.106.600
203.102.201
-
1.841.573.001
2.195.223.844
2.424.673.093
Prasarana golf
78.451.060
4.713.691.675
43.636.364
Perlengkapan pusat kebugaran jasmani
45.000.000
-
202.987.770
Kendaraan
691.500.000
1.538.612.463
-
Peralatan kantor
321.418.617
1.611.195.423
832.564.182
1.029.937.653
7.492.307.242
382.780.236
7.267.456
53.712.727
-
375.894.094
-
1.455.000.000
Mesin dan peralatan
Perabot kantor Peralatan kantin Aset sewaan - Kendaraan Bangunan dalam penyelesaian
788.038.732
2.922.597.939
-
-
8.178.681.152
30.278.360.009
6.063.740.326
Kewajiban Total kewajiban Perseroan per September 2009 meningkat sebesar 0,08% jika dibandingkan dengan Desember 2008. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan uang muka penjualan.
Untuk tahun 2008 dibandingkan dengan tahun 2007, kewajiban Perseroan meningkat sebesar Rp 77,25 miliar atau 8,68%. Hal ini di karenakan adanya peningkatan hutang bank yang di gunakan untuk pengambilalihan lahan dan peningkatan modal kerja.
Sedangkan tahun 2007 kewajiban Perseroan menurun sebesar Rp 1.003,49 miliar jika di bandingkan dengan tahun 2006, karena sebagian besar hutang perseroan di konversikan menjadi modal Perseroan di pertengahan tahun 2007.
Hak Minoritas
Hak minoritas atas aset bersih anak perusahaan per 30 September 2009 sebesar Rp 28,54 miliar meningkat 86,05% di bandingkan dengan 31 Desember 2008, hal ini dikarenakan adanya penjualan sebagian kepemilikan Perseroan atas IF atau sebesar 10% ke pihak ketiga.
Sedangkan untuk tahun 2008, Hak minoritas atas aset bersih perusahaan meningkat sebesar Rp 4,09 miliar, hal ini karena terjadi peningkatan modal di salah satu anak perusahaan (PT Grande Imperial) dimana kepemilikan Perseroan atas PT Grande Imperial 75%.
Dan untuk tahun 2007, Hak Minoritas atas aset bersih anak perusahaan turun sebesar 22,20% jika dibandingkan dengan tahun 2006 karena adanya pembagian dividen yang dilakukan anak perusahaan (PT Grande Family View) sebesar Rp 34,613 miliar dimana laba anak perusahaan tersebut hanya Rp 20,342 miliar.
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
15
g. Dampak Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Perseroan pada 30 September 2009 dan 31 Desember 2008, tidak memiliki kewajiban dalam mata uang asing. Sedangkan per 31 Desember 2007 Perseroan memiliki kewajiban dalam mata uang dolar Amerika Serikat sebesar US$ 11.000.000. Dan untuk tahun 2006 Perseroan mempunyai kewajiban dalam mata uang dolar Amerika Serikat antara lain hutang bank sebesar US$ 54.374.804,54, hutang lain-lain US$ 21.103.536,81, biaya yang masih harus dibayar US$ 6.877.193 dan uang muka penjualan US$ 300.000. Selama kewajiban dalam mata uang asing belum lunas, Perseroan masih menghadapi resiko perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap Rupiah. Namun manajemen Perseroan berkeyakinan bahwa dampak dari nilai tukar mata uang asing tersebut dapat diperkecil dengan mengamati terus pergerakan nilai tukar mata uang asing dan mencoba mengurangi ketergantungan terhadap mata uang asing karena Perseroan percaya kepada setiap kebijakan ekonomi yang diambil oleh Bank Indonesia dan Pemerintah Indonesia. h. Solvabilitas Solvabilitas adalah kemampuan Perseroan untuk memenuhi seluruh kewajibannya, yang diukur dengan membandingkan kewajiban dengan rata-rata aset (Solvabilitas aset) dan membandingan dengan kewajiban dengan rata-rata ekuitas (Solvabilitas ekuitas) 2009 2008 2007 2006 30 September 31 Desember 31 Desember 31 Desember 0,46 kali 0,47 kali 0,45 kali 0,97 kali 0,85 kali 0,86 kali 1,6 kali -49,46 kali
Keterangan Solvabilitas Aset Solvabilitas Ekuitas
i. Rentabilitas Rentabilitas Perseroan antara lain diukur dengan rasio-rasio marjin, laba bersih, Imbal Hasil Aset (Return on Asset) dan Imbal Hasil Ekuitas (Return on Equity). Rasio ini menggambarkan kemampuan Perseroan memperoleh keuntungan pada masa tertentu Keterangan Marjin Laba Bersih Imbal Hasil Aset Imbal Hasil Ekuitas
j.
2009 2008 2007 2006 30 September 31 Desember 31 Desember 31 Desember 5,50% 4,26% 6,26% 29,86% 0,69% 0,69% 1,04% 4,18% 1,29% 1,26% 3,66% -209,53%
Likuiditas dan Arus Kas Likuiditas menggambarkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban keuangan jangka pendeknya, yang terutama bersumber pada arus kas dari kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Rasio ini untuk mengukur kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya. Rasio likuiditas disini terdiri dari Quick Ratio dan Current Ratio. Quick Ratio didapat dengan membandingkan antara aset lancar kecuali persediaan dengan kewajiban lancar. Sedangkan untuk Current Ratio didapat dengan membandingkan antara aset lancar dengan kewajiban lancar. Uraian Quick Ratio Current Ratio
2009 30 September 0,27 1,25
2008 31 Desember 0,25 1,15
2007 31 Desember 0,45 1,57
2006 31 Desember 0,08 0,42
Dengan adanya PUT III ini likuiditas Perseroan menjadi lebih baik karena ada sebagian dana yang di peroleh dari PUT III akan digunakan untuk melunasi kewajiban lancar Perseroan sehingga Rasio lancar Perseroan akan menjadi lebih baik. Arus kas bersih yang diperoleh dari kegiatan operasi Perseroan adalah sebesar Rp (8.473) juta, Rp (19.215) juta dan Rp (44.910) juta, masing-masing untuk periode 9 bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009, dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
16
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
Kenaikan arus kas bersih untuk periode 9 bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 terutama disebabkan perubahan cara pembayaran konsumen yang lebih banyak memilih cara pembayaran menggunakan fasilitas KPR daripada pembayaran secara bertahap. Sedangkan peningkatan arus kas bersih tahun 2008 dibandingkan dengan 2007 terutama disebabkan oleh menurunnya pembayaran kepada pemasok. Manajemen Perseroan berkeyakinan bahwa membaiknya kondisi makro ekonomi akan meningkatkan pertumbahan di masa mendatang, yang seharusnya memberikan dampak positif terhadap arus kas Perseroan pada tahun yang akan datang. Arus kas bersih yang digunakan untuk kegiatan investasi Perseroan adalah sebesar Rp (1.026) juta, Rp (59.238) juta dan Rp 6.624 juta, masing-masing untuk periode 9 bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009, dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007. Penurunan arus kas bersih yang digunakan untuk investasi selama 9 bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 terutama disebabkan penurunan investasi jangka panjang, dan pembelian aset tetap. Sedangkan Peningkatan investasi tahun 2008 dibandingkan dengan tahun 2007 terutama disebabkan meningkatnya investasi jangka panjang dan pembelian aset tetap. Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan Perseroan adalah sebesar Rp 2.275 juta, Rp 101.428 juta dan Rp 40.588 juta, masing-masing untuk periode 9 bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009, dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007. Penurunan Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan selama 9 bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 terutama karena penurunan hutang bank. Sedangkan peningkatan aktivitas pendanaan tahun 2008 dibandingkan dengan tahun 2007 terutama disebabkan oleh kenaikan hutang bank. k. Manajemen Risiko
Perseroan senantiasa melakukan studi kelayakan yang mencakup permintaan dan penawaran pasar, tingkat suku bunga, jenis produk yang diminati dan tingkat resiko dari suatu proyek yang akan dikembangkan. Perseroan juga membentuk komite audit, komisaris independen, internal audit dan menutup asuransi atas aset Perseroan.
l.
Kondisi Perekonomian dan Kondisi Pasar Setelah goncangan ekonomi global di akhir 2008, Indonesia dengan dasar konsumsi domestik yang kuat mampu bertahan, bahkan pertumbuhan ekonomi diperkirakan meningkat dari 4,3% di tahun 2009 menjadi 5,4% di tahun 2010. Pertumbuhan ini menunjukkan kestabilan dalam 5 tahun terakhir yaitu berkisar 5-6% per tahun mulai dari tahun 2004 sampai 2008. Inflasi juga diperkirakan stabil di kisaran 6% untuk 2010. Kondisi ini juga sangat ditunjang dengan kestabilan BI rate yang sudah mulai turun ke 6,5% di September 2009. Kami percaya dengan perpaduan ekonomi yang positif dan tingkat bunga yang rendah secara positif akan mempengaruhi pasar real estat karena semakin meningkatnya daya beli dan standar kehidupan masyarakat. Selain itu, nilai real estat di Indonesia relatif masih yang terendah dibandingkan dengan negara Asia lainnya. Faktor ini sangatlah positif bagi perkembangan properti Indonesia di tahun-tahun mendatang. Kondisi ini juga semakin prospektif dengan wacana akan direvisinya peraturan mengenai kepemilikan properti bagi orang asing. Dilihat dari faktor demografis, jumlah populasi di Indonesia juga merupakan terbesar ketiga di dunia dengan tingkat GDP yang juga terbesar ketiga di antara negara berkembang di kawasan Asia Pasifik. Urbanisasi juga diperkirakan meningkat. Peningkatan ini dikarenakan orang-orang mendekat ke arah perkotaan untuk mendapatkan pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik. Mengingat bahwa target pasar Intiland adalah wilayah perkotaan di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur maka indikasi ini menunjukkan bahwa permintaan akan produk, solusi dan jasa realestat akan tetap kuat untuk dekade mendatang. Faktor penting lainnya yang juga sangat menunjang perkembangan properti adalah prioritas agenda kerja Pemerintah untuk mengembangkan infrastuktur. Dengan perkembangan jalan, pencegahan banjir dan pembangunan infrastruktur lainnya tentu akan sangat berdampak positif bagi nilai dan pengembangan realestat. Untuk industri properti, secara umum, menunjukkan tren peningkatan yang positif setelah sempat menurun pada waktu terkena goncangan di akhir 2008. Tren ini tidak hanya terlihat di pasar perumahan, melainkan juga apartemen, perkantoran, bahkan kawasan industri.
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
17
m. Perubahan perilaku konsumen dan daya serap produk/unit yang ditawarkan Perseroan. Pada dasarnya dalam mengembangkan suatu produk, Perseroan selalu mendasarkan diri pada analisis permintaan, tren pasar serta faktor-faktor makro maupun mikro lainnya. Dalam pengembangan produk tersebut, seluruh divisi terkait baik divisi perencanaan, proyek maupun marketing bekerjasama untuk memastikan agar konsep produk tersebut layak untuk diluncurkan ke masyarakat. Selain itu, divisi marketing pun secara regular mengadakan riset dan analisis terhadap perkembangan pasar sehingga jika terjadi perubahan permintaan pasar, proyek dapat langsung menyesuaikan diri. n.
Perubahan dalam metode penjualan Perubahan utama yang terjadi adalah pada tim penjualan. Pada tahun 2008, Intiland telah merekrut dua posisi senior marketing sebagai Direktur Corporate Marketing dan General Manager Sales and Marketing. Pada setiap proyek juga ditunjuk job captain untuk menjadi kepanjangan tangan yang penting bagi tim marketing. Job captain ini bertanggungjawab terhadap aktivitas harian marketing dan memastikan bahwa implementasi marketing sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan. Intiland juga sudah membuka jaringan marketing melalui beberapa agen properti ternama. Sebelumnya Intiland hanya fokus pada satu agen eksklusif. Strategi ini memperluas database konsumen prospektif dan semakin profesionalnya tim marketing.
o.
Perubahan yang terjadi pada kompetitor Sebagaimana bisnis pada umumnya, kompetisi merupakan salah satu kondisi yang selalu dihadapi perusahaan apapun termasuk Intiland. Sebagai perusahaan pengembang realestat dan properti, Perseroan menghadapi kompetisi dari perusahaan-perusahaan lain yang menjalankan usaha sejenis khususnya yang berada di sekitar lokasi kegiatan usaha Perseroan. Namun dengan pengalaman Perseroan selama lebih dari 30 tahun di bisnis properti serta kepiawaian dalam mengembangkan produk-produk premium yang unik yang menjadi trend-setter serta beragamnya produk yang dikembangkan sehingga tidak terkonsentrasi di satu jenis pengembangan saja, memberikan keleluasaan bagi Perseroan untuk tidak terlibat dalam kompetisi yang head to head dengan kompetitor serta dapat memenuhi permintaan yang beragam dari masyarakat.
p.
Perubahan dalam harga, persoalan dengan pemasok, atau peristiwa lainnya yang mempengaruhi penjualan Perseroan Perseroan selalu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi dan sejauh ini tidak ada halhal yang mempengaruhi penjualan
18
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
BAB V RISIKO USAHA Sebagaimana halnya dengan kegiatan usaha yang dijalankan oleh perusahaan-perusahaan lain, Perseroan juga tidak terlepas dari beberapa risiko yang dipengaruhi oleh faktor-faktor internal maupun eksternal yang dapat mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan. Risiko usaha yang dihadapi Perseroan yang disusun berdasarkan urutan bobot risiko, dimulai dari risiko utama adalah sebagai berikut : 1.
Risiko Berkurangnya Lahan Perseroan bergerak di bidang pembebasan, pematangan, penyediaan tanah siap bangun, pembangunan dan penjualan. Lahan yang dapat ditawarkan dan dijual akan berkurang sebanding dengan jumlah penjualan. Berkurangnya lahan menyebabkan penurunan penjualan Perseroan, sehingga kinerja Perseroan akan menurun, yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap pendapatan Perseroan.
2.
Risiko Gugatan Hukum Perseroan membebaskan tanah dari pihak-pihak lain berdasarkan Surat Ijin Lokasi dan Pembebasan Hak/ Pembelian Tanah. Proses pembebasan tanah ini tidak menutup kemungkinan timbulnya gugatan hukum dari pihak lain. Dalam hal Perseroan digugat, akan mengganggu kegiatan usaha Perseroan yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap kinerja operasional dan pendapatan Perseroan.
3.
Risiko Persaingan Sebagai perusahaan yang menjalankan usaha di bidang pengembang properti, Perseroan saat ini menghadapi persaingan dari perusahaan-perusahaan lain yang menjalankan usaha sejenis khususnya pemukiman dan komersial, terutama yang berada di sekitar proyek-proyek Perseroan. Banyaknya pengembang proyek sejenis dengan Perseroan dapat mengakibatkan berkurangnya permintaan akan produk Perseroan yang pada akhirnya dapat mempengaruhi tingkat pendapatan Perseroan.
4.
Risiko Induk Perusahaan Sebagai induk perusahaan, Perseroan mempunyai ketergantungan pada kegiatan maupun pendapatan usaha anak perusahaan. Apabila kegiatan dan pendapatan anak perusahaan mengalami penurunan, maka akan berpengaruh kepada kegiatan dan pendapatan Perseroan.
5.
Risiko Kelangkaan Bahan Baku Bahan baku seperti semen, besi beton atau bahan bangunan lain merupakan kebutuhan utama dalam pembangunan rumah, ruko, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan atau gedung-gedung lain. Apabila bahan baku tidak tersedia pada saat dibutuhkan, maka akan terjadi keterlambatan dalam penyerahan produk Perseroan yang selanjutnya akan menunda pengakuan pendapatan Perseroan.
6.
Risiko Fluktuasi Tingkat Suku Bunga Bank Perubahan-perubahan di sektor moneter dan kebijakan Pemerintah seperti kebijakan uang ketat, kenaikan tingkat suku bunga dan pertumbuhan ekonomi mempunyai dampak terhadap kemampuan calon pembeli untuk membeli produk-produk Perseroan, sehingga mempengaruhi pendapatan usaha dan laba Perseroan.
7.
Risiko Peraturan atau Kebijakan Pemerintah Peraturan atau kebijakan baru yang dikeluarkan oleh Pemerintah yang membatasi kegiatan usaha di bidang properti, dapat berakibat negatif baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap pasar properti di Indonesia. Hal tersebut pada akhirnya dapat mempengaruhi kinerja Perseroan.
8.
Risiko Perekonomian dan Politik Keadaan perekonomian dan politik Negara sangat berpengaruh pada tingkat permintaan dan penawaran terhadap produk properti. Keadaan ini selanjutnya dapat mengakibatkan turunnya kinerja dan pendapatan Perseroan.
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
19
9.
Risiko Dampak Lingkungan Perseroan menyadari bahwa Pemerintah senantiasa berupaya untuk menanggulangi masalah lingkungan hidup. Jika terjadi ketidakmampuan Perseroan dalam memenuhi persyaratan yang ditentikan oleh Pemerintah berkenaan dengan penanggulangan dampak negatif pada lingkungan dapat mempengaruhi minat masyarakat terhadap produk Perseroan yang pada akhirnya dapat mengakibatkan turunnya pendapatan usaha dan laba Perseroan.
Manajemen Perseroan telah mengungkapkan semua risiko material yang dapat mempengaruhi usaha Perseroan.
20
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
BAB VI KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN Tidak ada kejadian penting yang mempunyai dampak cukup material terhadap keadaan keuangan dan hasil usaha Perseroan yang terjadi setelah tanggal Laporan Auditor Independen tertanggal 22 Maret 2010 atas laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto dengan Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian yang perlu diungkapkan dalam prospektus ini.
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
21
BAB VII KETERANGAN SINGKAT TENTANG PERSEROAN DAN ANAK PERUSAHAAN 1. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN Perseroan didirikan di Jakarta dalam rangka Undang-Undang No. 1 tahun 1967 jo. Undang-Undang No. 11 tahun 1970 tentang Penanaman Modal Asing yang telah memperoleh persetujuan dari Presiden Republik Indonesia dengan Surat Pemberitahuan Tentang Persetujuan Presiden No. 13/I/PMA/1983 tanggal 21 November 1983 dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Wisma Dharmala Sakti No. 118 tanggal 10 Juni 1983 jo. Akta Perubahan No. 214 tanggal 24 Agustus 1983, keduanya dibuat di hadapan Kartini Muljadi, S.H., Notaris di Jakarta (“Akta Pendirian”). Akta Pendirian tersebut di atas telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan keputusannya nomor C2-6668.HT.01.01.TH.83 tanggal 10 Oktober 1983 dan telah didaftarkan dalam buku register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Barat berturut-turut No. 1183/1983 Not dan No. 1184/1983 Not. serta telah diumumkan dalam TBN No. 1102 dari Berita Negara RI No. 104 tanggal 30 Desember 1983. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 07 tanggal 07 Juli 2008 yang dibuat dihadapan Saniwati Suganda, S.H, Notaris di Jakarta, yang merupakan pernyataan keputusan RUPS Luar Biasa tertanggal 30 Juni 2008, yang merubah seluruh Anggaran Dasar Perseroan dan disesuaikan dengan UUPT(“Akta No. 07”). Perubahan Anggaran Dasar berdasarkan akta No. 7 tersebut di atas telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusannya nomor AHU-59937.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 08 September 2008 dan telah didaftar dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0081121.AH.01.09 Tahun 2008 tanggal 08 september 2008 serta telah diumumkan dalam TBN No. 8318 dari Berita Negara No. 24 tanggal 24 Maret 2009. 2. PERIJINAN Dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan telah memperoleh ijin-ijin yang diperlukan dari instansi-instansi Pemerintah yang berwenang, sebagaimana diwajibkan menurut ketentuan peraturan perundangan yang berlaku, antara lain sebagai berikut : -
Surat Keputusan Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 78/T/P.U/1988 tanggal 26 Maret 1988 tentang Pemberian Izin Usaha jo. Surat Badan Koordinasi Penanaman Modal kepada Perseroan No. 50/ B.2/A.6/2006 tanggal 25 April 2006 perihal Perubahan/Penyempurnaan atas Izin Usaha No. 78/T/PU/1988 tanggal 28 Maret 1988 atas nama PT Wisma Dharmala Sakti, yang memberikan Izin Tetap Usaha kepada Perseroan untuk menjalankan perusahaan
-
Tanda Daftar Perusahaan (TDP) No. 09.05.1.70.20306 tanggal 17 November 2008 atas nama Perseroan, yang dikeluarkan oleh Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kodya Jakarta Pusat selaku Kepala Kantor Pendaftaran Perusahaan Daerah Tingkat II yang berlaku sampai dengan tanggal 06 Januari 2012.
-
Surat Badan Koordinasi Penanaman Modal kepada Perseroan No. 463/III/PMA/1991 tanggal 29 Juli 1991 perihal Persetujuan Perubahan Nama Perusahaan yang antara lain memberitahukan persetujuan Badan Koordinasi Penanaman Modal atas perubahan nama perusahaan dari PT Wisma Dharmala Sakti menjadi PT Dharmala Intiland.
-
Surat Persetujuan Perluasan Penanaman Modal Asing No. 21/II/PMA/1997, No. Proyek 8310/632001/03/05-1948 tanggal 14 Pebruari 1997 yang dikeluarkan oleh Menteri Negara Penggerak Dana Investasi/ Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal yang antara lain memberikan persetujuan atas permohonan perluasan penanaman modal asing Perseroan
-
Surat Badan Koordinasi Penanaman Modal kepada Perseroan No. 466/III/PMA/1997 tanggal 17 April 1997 perihal Persetujuan Perubahan Penggunaan Tanah a.n. PT Dharmala Intiland, yang antara lain memberitahukan bahwa Badan Koordinasi Penanaman Modal menyetujui perubahan penggunaan tanah pada Perseroan yang semula seluas total 33.847 m2 (tiga puluh tiga ribu delapan ratus empat puluh tujuh meter persegi) menjadi seluas total 35.784 m2 (tiga puluh lima ribu tujuh ratus delapan puluh empat meter persegi).
Dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya, Anak Perusahaan juga telah memperoleh ijin-ijin yang diperlukan dari instansi-instansi Pemerintah yang berwenang.
22
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
3. PERKEMBANGAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN SEJAK PENAWARAN UMUM TERBATAS II SAMPAI SEKARANG Setelah PUT II, Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Perseroan adalah sebagai berikut : Keterangan
Jumlah
Nilai
Jumlah Nominal
Saham
Nominal
(Rp)
Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh PT Dharmala Intiutama PT Dharmala Realindo Melbourne Investment Ltd PT Yamano Utama DMT Development Limited, Hongkong Masyarakat lainnya Jumlah Modal ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah Saham Dalam Portepel
500.000.000
1.000
112.973.185 12.005.735 5.067.500 8.662.500 5.471.000 99.447.080
%
500.000.000.000
1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
112.973.185.000 12.005.735.000 5.067.500.000 8.662.500.000 5.471.000.000 99.447.080.000
243.627.000
243.627.000.000
256.373.000
256.373.000.000
46,37 4,93 2,08 3,56 2,25 40,82 100,00
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Dharmala Intiland No. 16 tanggal 30 Juni 1997 yang dibuat di hadapan Zacharias Omawele, S.H., Notaris di Jakarta, para pemegang saham Perseroan menyetujui untuk meningkatkan modal yang ditempatkan Perseroan dari Rp 243.627.000.000 menjadi Rp 462.891.300.000 dengan cara mengkapitalisasi agio saham (pembagian saham bonus) sebesar Rp 219.264.300.000 dan melakukan pemecahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 500 per saham. Sesuai dengan Neraca Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 1996 yang dibuat oleh Kantor Akuntan Publik Hans Tuanakotta & Mustofa, susunan modal saham Perseroan menjadi sebagai berikut: Keterangan Modal Dasar
Jumlah Saham 3.600.000.000
Nilai
Jumlah Nominal
Nominal
(Rp)
500
%
1.800.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh CS Singapore TR AC Clients
156.883.636
500
78.441.818.000
16,95
DBS Bank
185.000.000
500
92.500.000.000
19,98
Mira Equities Inc.
123.633.036
500
61.816.518.000
13,35
49.177.500
500
24.588.750.000
5,31
411.088.428
500
205.544.214.000
44,40
925.782.600
500
462.891.300.000
100,00
2.674.217.400
500
1.337.108.700.000
PT Sakura Sekuritas Masyarakat Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah Saham Dalam Portepel
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Dharmala Intiland Tbk. No. 16 tanggal 29 Juni 2007 yang dibuat di hadapan Saniwati Suganda, S.H, Notaris di Jakarta yang antara lain menyetujui penambahan Modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, menyetujui perubahan Modal Dasar Perseroan dan menyetujui perubahan Pasal 4 (Modal) dari Anggaran Dasar Perseroan serta menyetujui perubahan nama Perseroan menjadi PT. Intiland Development Tbk (“Akta No. 16”). Dari Modal Dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh kepada Perseroan menjadi sebanyak 3.109.756.083 (tiga miliar seratus sembilan juta tujuh ratus lima puluh enam ribu delapan puluh tiga) saham dengan nilai nominal Rp 500 (lima ratus Rupiah) setiap sahamnya, atau seluruhnya menjadi sebesar Rp 1.554.878.041.500 (satu trilyun lima ratus lima puluh empat milyar delapan ratus tujuh puluh delapan juta empat puluh satu ribu lima ratus Rupiah).
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
23
Struktur Permodalan Perseroan dan Susunan Pemegang Saham Perseroan berdasarkan DPS yang dikeluarkan oleh BAE PT EDI Indonesia per tanggal 30 September 2009 adalah sebagai berikut : Keterangan
Modal Dasar
Jumlah Saham
Nilai
Jumlah Nominal
Nominal
(Rp)
%
12.000.000.000
500
6.000.000.000.000
UBS AG Singapore
1.153.122.682
500
576.561.341.000
37,08
Credit Suisse International Singapore (atas nama Strands Investments Ltd)
1.031.034.801
500
515.517.400.500
33,15
DBS Bank Ltd.
185.000.000
500
92.500.000.000
5,95
Mira Equities Inc
163.582.536
500
81.791.268.000
5,26
Credit Suisse International Singapore
156.883.636
500
78.441.818.000
5,04
Archied Noto Pradono - Direktur
50.000
500
25.000.000
0,002
Drs. Jahya Asikin - Komisaris
38.000
500
19.000.000
0,001
1.140
500
570.000
0,00004
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Ir. Sinarto Dharmawan - Wakil Direktur Utama
420.043.288
500
210.021.644.000
13,51
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Masyarakat lainnya (dibawah 5%)
3.109.756.083
500
1.554.878.041.500
100,00
Jumlah Saham Dalam Portepel
8.890.243.917
500
4.445.121.958.500
Struktur Permodalan Perseroan dan Susunan Pemegang Saham Perseroan berdasarkan DPS yang dikeluarkan oleh BAE PT EDI Indonesia per tanggal 28 Pebruari 2010 adalah sebagai berikut : Keterangan
Modal Dasar
Jumlah Saham
Nilai
Jumlah Nominal
Nominal
(Rp)
%
12.000.000.000
500
6.000.000.000.000
UBS AG Singapore (atas nama Truss Investment Partners Pte Ltd)
1.152.938.682
500
576.469.341.000
37,07
Credit Suisse International Singapore (atas nama Strands Investments Ltd)
1.031.034.801
500
515.517.400.500
33,15
DBS Bank Ltd.
185.000.000
500
92.500.000.000
5,95
Mira Equities Inc
163.582.536
500
81.791.268.000
5,26
6.883.636
500
3.441.818.000
0,22
1.140
500
570.000
0,00004
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Credit Suisse International Singapore Ir. Sinarto Dharmawan - Wakil Direktur Utama
570.315.288
500
285.157.644.000
18,34
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Masyarakat lainnya (dibawah 5%)
3.109.756.083
500
1.554.878.041.500
100,00
Jumlah Saham Dalam Portepel
8.890.243.917
500
4.445.121.958.500
UBS AG Singapore, Credit Suisse Singapore, adalah lembaga Kustodian Saham, dimana Truss dan Strands sebagai salah satu pemilik rekening pada kustodian tersebut. 4. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI PEMEGANG SAHAM PERSEROAN BERBENTUK BADAN HUKUM Berikut keterangan singkat mengenai Pemegang Saham Perseroan yang berbentuk Badan Hukum : a. TRUSS INVESTMENT PARTNERS PTE LTD (“TRUSS”) Umum Berdasarkan informasi dalam Accounting and Corporate Regulatory Authority (ACRA) Negara Singapura, Truss merupakan limited private company yang didirikan pada tanggal 2 Pebruari 2005 dengan nomor registrasi 200501552K. Kegiatan Usaha Kegiatan usaha Truss adalah melakukan usaha investasi. Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Truss Berdasarkan Memorandum of Association of Truss Investment Partners Pte. Ltd., struktur permodalan dan susunan pemegang saham Truss adalah sebagai berikut:
24
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
Keterangan
Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: Ho Kian Guan Lennard Capital term Ltd Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Jumlah Saham Dalam Portepel
Nilai Nominal SGD 1 per saham Jumlah Saham Jumlah Nominal (SGD) % 1.000.000 1.000.000 1 999.999 1.000.000 -
1 999.999 1.000.000 -
0,01 99,99 100,00
Sumber penyertaan saham adalah dari pinjaman pemegang saham. Pengawasan dan Pengurusan Berdasarkan Memorandum of Association of Truss Investment Partners Pte. Ltd, susunan pengurus Truss adalah sebagai berikut: Direktur b.
: Ho Kian Guan Lennard Hu Fong-Jung
STRANDS INVESTMENTS LTD (“STRANDS”) Umum Strands didirikan berdasarkan Constitution of Strands Investment Ltd. tanggal 13 Oktober 2003 dan Certificate of Incorporation (section 24 of the Companies Act 2001) tanggal 6 November 2003 yang dikeluarkan oleh Republik Mauritius . Kegiatan Usaha
Strands merupakan investment holding sebagaimana diijinkan Financial Services Development Act 2001 Republik Mauritius. Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Certificate of Incumbency jo. Transfer of Shares tanggal 12 Januari 2007, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Strands adalah sebagai berikut: Keterangan
Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: Sharecorp Limited of Trusnet (British Virgin Islands) Limited Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah Saham Dalam Portepel
Nilai Nominal USD 1 per saham Jumlah Saham Jumlah Nominal (USD) % 1 1 1 1 -
1 1 -
100,00 100,00
Sumber penyertaan saham adalah dari pinjaman pemegang saham. Pengawasan dan Pengurusan Berdasarkan Consent and Certificate of Director tanggal 3 Mei 2004, susunan pengurus Strands adalah sebagai berikut: Direktur
: Ho Kian Guan Lennard Hu Fong-Jung
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
25
5. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 07 tanggal 07 Juli 2008 yang dibuat di hadapan Saniwati Suganda, S.H, Notaris di Jakarta yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusannya nomor AHU-59937.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 08 September 2008 serta telah diumumkan dalam Tambahan No. 8318 dari Berita Negara No. 24 tanggal 24 Maret 2009, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris
: DR. Cosmas Batubara (Komisaris Independen) : Hendro Santoso Gondokusumo : Drs. Jahja Asikin, MBA DR. Tjan Soen Eng (Komisaris Independen) Rudy Soraya, BEc (Komisaris Independen) Dra. Ping Handayani Hanli
Direksi Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur
: Lennard Ho Kian Guan, MBA : Walman Siahaan, SH, SE, MBA, MM Ir. Sinarto Dharmawan MBA Ir. Suhendro Prabowo : Irene Pusparini Rahardjo, MBA Ricky Holil, SE Archied Noto Pradono, BSc Utama Gondokusumo, BSc
Berdasarkan RUPS, masa jabatan Direksi dan Komisaris adalah 5 (lima) tahun dalam satu periode. Berikut ini keterangan singkat mengenai para Dewan Komisaris dan Direksi : KOMISARIS DR. Cosmas Batubara Komisaris Utama (Komisaris Independen) Warganegara Indonesia, 71 tahun, menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak 1996. Pendidikan
:
Riwayat Pekerjaan :
26
1964 1974 2002
BA dari Perguruan Tinggi Publisistik – Jakarta Drs dari FISIP Universitas Indonesia DR dari FISIP Universitas Indonesia
1963 – 1967 1967 – 1968 1978 – 1983 1983 – 1988 1988 – 1993 1991 – 1991 1967 – 1998 1994 – 1999 1995 – skrg 1996 – skrg 1994 – skrg 1994 – skrg 1996 – skrg 2001 – skrg 1995 – skrg 1996 – skrg 2002 – skrg 2001 – skrg 2004 – skrg 1996 – skrg 2006 – skrg 2002 – 2008 1994 – skrg
Kepala Penerangan Lembaga Pembina Kesatuan Bangsa Anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI Menteri Muda, Departemen Perumahan Rakyat RI Menteri Negara, Departemen Perumahan Rakyat RI Menteri Tenaga Kerja RI President International Labor Organization Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Anggota Tim P7 Komisaris Utama PT Saranapratama Artamandiri Komisaris Utama PT Multi Bintang Komisaris Utama PT Tunas Ridean Komisaris Utama PT Bonauli Real Estate Komisaris Utama PT Intiland Development Tbk Komisaris PT Ciputra Development Komisaris PT Sunter Agung Komisaris PT Catur Mitra Sejati Sentosa Komisaris PT Mandiri Eka Abadi Komisaris PT Damai Indah Golf Komisaris PT Binaman Utama Komisaris PT Tiara Metropolitan Jaya Komisaris PT Ekamas Mandiri Perkasa Anggota Komite Audit PT BAT Chairman, Consultant Cosmas Batubara & Associates
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
Hendro S Gondokusumo Wakil Komisaris Utama Warga Negara Indonesia, 59 tahun, menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama sejak tahun 2007 Pendidikan
:
Riwayat Pekerjaan :
1991 1993
Modern Management Course at National University of Singapore Human Resources Course at National University of Singapore
1989 – sekarang
Komisaris PT Putra Alvita Pratama
1991 - sekarang 1993 - sekarang 2002 – sekarang 1994 - sekarang 1994 - sekarang 1994 - sekarang 1996 - sekarang 2007 – sekarang
Wakil Komisaris Utama PT Dharmala RSEA Industrial Komisaris Utama PT RSEA Dharma Panggung Sentosa Komisaris Utama PT Kemayoranland Wakil Komisaris Utama PT Intiland Grande Komisaris Utama PT Taman Harapan Indah Komisaris Utama PT Kemang Pratama Komisaris PT Kuripan Raya Wakil Komisaris Utama Perseroan
Drs. Jahja Asikin, MBA Komisaris Warganegara Indonesia, 57 tahun, menjabat sebagai Komisaris sejak tahun 2007. Pendidikan
:
Riwayat Pekerjaan :
1977 1991 1994
Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia Program Manajemen Keuangan dari National University of Singapore Master of Business Administration dari IBMJ Jakarta
1976 - 1977 1977 - 1983 1983 - 1989 1989 – 2007 2007 - skrg
Internal Audit PT Bank Central Asia Audit Manajer Hanadi Sudjendro & Co Manajer Keuangan Dharmala Group Direktur Keuangan PT Dharmala Intiland Tbk Komisaris Perseroan
DR. Tjan Soen Eng Komisaris (Telah mengundurkan diri efektif per tanggal 12 Maret 2010) Warga Negara Indonesia, 53 tahun, menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2007. Pendidikan
:
Riwayat Pekerjaan :
1978 1984 1988
Manajemen Universitas Katolik Atmajaya Jakarta MBA Keuangan dari Universitas Nebraska, USA PhD Manajemen Strategis dari Universitas Nebraska, USA.
1979 - 1981 1981 - 1982 1989 - 1990 1990 - 1995 1997 - 1999 2000 - 2007 2007 - sekarang 2007 - sekarang 2007 - sekarang 2007 - sekarang 2007 - 2010
Staff Divisi Budget dan Treasury PT Indocement Chief Accountant dan Controller PT Arga Soka Business Development Manager PT Arya Upaya Corporation Direktur PT BDF Finance Tbk Chief Operating Officer of PT Dharmala Sakti Sejahtera Tbk Partner PT Ernts & Young Advisory Services Komisaris Utama PT Asuransi Bina Dan aArta Tbk Komisaris Utama PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk Komisaris Utama PT Pioneerindo Gourmet International Tbk Komisaris Utama PT Bayu Buana Travel & Services Tbk Komisaris Perusahaan
Rudy Soraya, Bec Komisaris (Telah mengundurkan diri efektif tanggal 15 Maret 2010) Warga Negara Autralia, 53 tahun, menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2007. Pendidikan
:
Riwayat Pekerjaan :
1979
Sarjana Ekonomi dari Australian National University
1999 - 2002 2000 2004 - 2006 2002 - sekarang 2007 - 2010
Senior Wakil Direktur Royal Ahold Asia Pacific, Singapura Advisor, Departemen Keuangan Republik Indonesia Corporate Advisor Temasek Holdings, Singapura Managing Director & Partner Capital Group. Komisaris Perusahaan
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
27
Dra. Ping Handayani Hanli Komisaris Warga Negara Indonesia, 50 tahun. menjabat sebagai Komisaris sejak tahun 2007. Pendidikan
:
Riwayat Pekerjaan :
1982
Sarjana Akuntansi dari Universitas Trisakti Jakarta
1982 – 1983 1983 – 1984 1985 – 2007 2007 - sekarang
Junior Auditor Kantor Akuntan Hanadi Sudjendro Kepala Accounting PT Wicaksana Overseas Import Corporate Financial Controller PT Dharmala Intiland Tbk Komisaris Perseroan
DIREKSI Lennard Ho Kian Guan, MBA Direktur Utama Warga Negara Singapura, 50 tahun, menjabat sebagai Direktur Utama sejak tahun 2007. Pendidikan
:
1984 1982
Riwayat pekerjaan :
1985 1986 - 1987 1988 - 1991 1991 1991 1991 - 1994 1994 - 2000 1991 - 2000 2001 - skrg 2007 - skrg
Master of Business Administration dari University of British Columbia Vancouver, British Columbia, Canada Bachelor of Commerce, jurusan Keuangan dari Concordia University, Montreal, Quebec, Canada Marketing Executives Credit and Marketing Department Export Credit Insurance Corporation of Singapore Asisten Manajer (Investment Management), Investment Department – Chemical Bank, Singapore Manajer Investasi Morgan Grenfell Investment Management (Asia) Pte Ltd/Morgan Grenfell Asia Associate Director, Equities Trading Unit – Union Bank of Switzerland, Singapore Head of Sales and Alternate Chairman of Local Operating Committee PT HSBC Securities Indonesia Direktur HSBC Broking Securities Limited (Hongkong) Senior Manager, Securities Department HSBC Investment Bank Plc, Singapore Senior Manajer (Kepala Penjualan) Securities Dept. HSBC Investment Bank Plc., Singapore (formerly known as Wardley Limited) Managing Director/Partner Truss Capital & Partners Pte Ltd. Direktur Utama and Chief Executive Officer Perseroan
Walman Siahaan, SH, SE, MBA, MM Wakil Direktur Utama Warga Negara Indonesia, 61 tahun, menjabat sebagai Wakil Direktur Utama sejak tahun 1997 Pendidikan
:
Riwayat Pekerjaan :
1975 2002 2002 2003
SH dari Universitas Parahyangan Bandung SE dari Universitas Terbuka MBA dari IBMJ MM dari IMMI Jakarta
1972 - 1975
Staff Departemen Kependudukan Pemda DKI
1975 - 1982 1983 - 1997 1997 - sekarang 1998 - sekarang
Asisten Manajer Penjualan PT Inter Delta (Kodak) Direktur Perseroan Direktur PT Jatim Sentosa Komisaris PT Dharmala Land Komisaris PT Taman Harapan Indah Direktur PT RSEA Dharmala Panggung Sentosa Komisaris PT Sinar Puspapersada Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Wakil Direktur Utama Perseroan
2000 - sekarang 2004 - 2009 1997 - sekarang
28
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
Ir. Suhendro Prabowo Wakil Direktur Utama Warga Negara Indonesia, 57 tahun, menjabat sebagai Wakil Direktur Utama sejak tahun 2007 Pendidikan
:
Riwayat Pekerjaan :
1979
Insinyur Sipil dari Institut Teknologi Surabaya
1979 - 1981 1981 - 1983 1979 - 1981 1983 - 1987 1988 - 1991 1991 - sekarang 1993 - sekarang 1994 - 2008 2008 - sekarang 1994 - sekarang 1995 - 2001 2001 - 2003 1999 - 2007 2007 - sekarang
Manager Site PT Taman Harapan Indah Manajer Proyek PT Taman Harapan Indah Manajer Site PT Taman Harapan Indah Manajer Perencanaan PT Taman Harapan Indah Direktur PT Pilar Mandiri Bakti Direktur Utama PT Pilar Mandiri Bakti Direktur Utama PT Bangunjaya Mandirisakti Direktur Taman Harapan Indah Direktur Utama PT Taman Harapan Indah Direktur Utama PT Mutiara Raga Indah Komisaris PT Cempaka Dharmasatrya Komisaris Utama PT Cempaka Dharmasatrya Direktur PT Dharmala Intiland Wakil Direktur Utama Perseroan
Ir. Sinarto Dharmawan, MBA Wakil Direktur Utama Warga Negara Indonesia, 55 tahun. menjabat sebagai Wakil Direktur Utama sejak tahun 2006. Pendidikan
:
Riwayat Pekerjaan :
1980 1988
Ir dari Universitas Parahyangan - Bandung MBA dari IPMI Management - Jakarta
1981 - 1982 1982 - 1998 1993 - 1998 2002 - sekarang 2006 - sekarang
PT Way Halim Permai Manajer Perencanaan PT Dharmala Land General Manager PT Dharmala Land Direktur Utama PT Intiland Grande Wakil Direktur Utama Perseroan
Irene P. Rahardjo, MBA Direktur Warga Negara Singapura, 51 tahun. menjabat sebagai Direktur sejak tahun 2007. Pendidikan
:
Riwayat Pekerjaan :
1987
Master of Business Administration, jurusan Marketing, School of Management, State University of New York at Buffalo New York 14260 USA
1982 - 1985 1988 - 2004 2005 - 2007 2007 - sekarang
Konsultan Manajemen Andersen Consulting Direktur Dentsu Indonesia, Dentsu Singapore General Manager Artanti International Pte Ltd Direktur Perseroan
Ricky Holil, SE Direktur Warga Negara Indonesia, 42 tahun, menjabat sebagai Direktur sejak tahun 2007. Pendidikan :
:
Riwayat Pekerjaan :
1989
Sarjana Akuntansi dari Universitas Tarumanagara
1989 - 1994 1995 - 2004 2005 - 2007 2007 - sekarang
Supervisor KAP Prasetio Utomo & Co. Manajer Keuangan Perseroan General Manager Internal Audit Perseroan Direktur Keuangan Perseroan
Archied Notopradono, BSc Direktur Manajemen Investasi dan Modal serta Hukum Warga Negara Indonesia, 37 tahun, menjabat sebagai Direktur sejak tahun 2007. Pendidikan
:
Riwayat Pekerjaan :
1993
S1 – International Business Oregon State University - USA
1994 – 1999 1999 – 2003 2004 – 2007 2007 – sekarang
Treasury Manager PT Dharmala Intiland Direktur PT Sakura Sekuritas Treasury Senior Manager PT Dharmala Intiland Tbk Direktur PT Intiland Development Tbk.
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
29
Utama Gondokusumo, BSc Direktur Pengembangan Bisnis dan Marketing Warga Negara Indonesia, 33 tahun, menjabat sebagai Direktur sejak tahun 2007 Pendidikan
:
Riwayat Pekerjaan :
1996
Purdue University jurusan teknik sipil
2004 - sekarang 2007 - sekarang
Direktur PT Graha Adikarsa Direktur Perseroan
Total remunerasi per 30 September 2009 yang diberikan kepada BOC dan BOD untuk 2009 adalah Rp 11,750 miliar. Penetapan remunerasi tersebut berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham. Berdasarkan surat No. 018/DIL/HSG/V/2000 tanggal 10 Mei 2000, Sekretaris Perseroan adalah Theresia Rustandi. Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. SK-01/Intiland/CS/KOM/Maret 2008 tanggal 18 Maret 2008, susunan Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut : Ketua :
DR. Cosmas Batubara Warganegara Indonesia, 71 tahun, menjabat sebagai Ketua Komite Audit sejak 2008
Anggota :
-
(Pengalaman kerja lihat di keterangan mengenai Komisaris)
Dr. Jahya Asikin, MBA Warganegara Indonesia, 57 tahun, menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak 2007 (Pengalaman kerja lihat di keterangan mengenai Komisaris)
-
Drs. Soesanto Loekman Warganegara Indonesia, 78 tahun, menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak 2002 Pengalaman kerja : Sekarang 1999-2002 1997 – 1999 1992 – 1997 1987 – 1992 1987 – 1997
1990 – 1998
-
Senior Tax Advisor in MS Taxes Senior Tax Advisor di Deloitte Touche Advisor to Executive Committee KPMG Chairman di KPMG HANADI SUDJENDRO & REKAN Managing Partner di KPMG HANADI SUDJENDRO & REKAN Anggota KPMG ASEAN Board Anggota KPMG Asia Pacific Komite Pajak, Anggota KPMG Asia Pacific Board Komisaris Utama KPMG SUDJENDRO SOESANTO MANAGEMENT CONSULTANTS Komisaris Utama PT Member firm of Klynveld Peat Marwick Goerdeler Jakarta
Drs. Hanadi Rahardja Warganegara Indonesia, 74 tahun, menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak 2002 Pengalaman kerja : Sekarang
Anggota Komite Audit Perseroan Komisaris Independen/Kepala Komite Audit PT Tri Polyta Indonesia Tbk Komisaris PT Agricon Anggota Komite Audit PT AKR Corporindo Tbk Anggota Komite Audit PT Sorini Corporation Tbk Komisaris Independen/Kepala Komite Audit PT Indomobil Sukses Internasional Tbk
30
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
2002 – 2007 2002–2006 2000–2003 1998 – 2000 1997 – 1998 1992 – 1998 1995 – 1998 1992 – 1997 1990 – 1992 1987 – 1992 1982 – 1990 1983 – 1987 1964 – 1983 1963-1976 1961 – 1963 1960 – 1964
Komisaris Independen/Kepala Komite Audit PT Asahimas Flat Glass Tbk Komisaris Independen / Kepala Komite Audit di PT Branta Mulia Tbk Anggota Komite Audit PT Sepatu Bata Tbk Senior Advisor PT Ernst & Young Consulting Chairman, Kantor Akuntan Publik Ernst &Young Hanadi, Sarwoko & Sandjaja Chairman, Kantor Akuntan Publik KPMG Hanadi Sudjendro & Rekan Direktur Utama PT KPMG Sudjendro Soesanto Management Consultant Komisaris Utama PT KPMG Fadin Investama Consultant (Corporate Finance) Deputy Chairman, Kantor Akuntan Publik KPMG Hanadi Sudjendro & Rekan Director, PT KPMG Sudjendro Soesanto Management Consultant Deputy Managing Partner of Executive Committee, KPMG Hanadi Sudjendro & Rekan Direktur, PT Multi Prima Widya Consultant Chairman Kantor Akuntan KPMG Drs Hanadi Rahardja & Co Chairman di Kantor Akuntan Drs Hanadi Rahardja &Co Dosen di Institut Keguruan Ilpu Pendidikan Negeri (IKIP) – Business Administration Dosen, Akademi Pemimpin Perusahaan, Departemen Perindustrian Rakyat Auditor Local Accounting Firm
6. SUMBER DAYA MANUSIA Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Perseroan melakukan berbagai hal seperti berikut : - - - - - -
Memberikan pengalaman bekerja yang lebih baik kepada seluruh karyawan Perseroan melalui pemilihan desain dan aplikasi teknologi yang memudahkan komunikasi, menyatukan semangat tim dan meningkatkan produktifitas dan penyediaan tempat bekerja yang lebih sehat dan lebih kondusif. Menstimulasi interaksi dan komunikasi di antara karyawan dan mendorong kreatifitas dan produktifitas karyawan. Memberikan pelatihan-pelatihan kepada karyawan seperti pelatihan manajemen, pelatihan kemampuan, dan pelatihan motivasi. Pengembangan ARA (Authority Responsibility and Accountability) dengan bantuan dari kepala proyek dan departemen. Memberlakukan sistem penghargaan kepada karyawan yang dikaitkan dengan kinerja karyawan, proyek atau perusahaan. Melakukan rekrutmen karyawan baru sejalan dengan perkembangan proyek dan perusahaan.
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
31
Komposisi karyawan anak Perusahaan berdasarkan jabatan dan pendidikan sebagai berikut : Per 30 September 2009 Perusahaan PT Taman Harapan Indah PT Intiland Development Tbk PT Intiland Grande PT Intiland Infinita PT Intiland Esperto* Dharmala Intiland NV**
Exec. 8 4 1 13
GM 3 3 7 1 14
Jabatan Manager Supervisor 12 43 9 28 39 87 1 60 159
Staff 52 13 121 1 187
R &F 74 5 575 654
Exec. 8 5 13
GM 4 3 4 11
Jabatan Manager Supervisor 13 39 9 27 35 57 57 123
Staff 37 13 125 170
R &F 94 5 816 915
Exec. 8 5 13
GM 4 3 4 11
Jabatan Manager Supervisor 11 39 9 30 35 57 55 126
Staff 53 14 94 161
R &F 83 6 587 676
Per 31 Desember 2008 Perusahaan PT Taman Harapan Indah PT Intiland Development Tbk PT Intiland Grande PT Intiland Infinita PT Intiland Esperto* Dharmala Intiland NV**
Per 31 Desember 2007 Perusahaan PT Taman Harapan Indah PT Intiland Development Tbk PT Intiland Grande PT Intiland Infinita PT Intiland Esperto* Dharmala Intiland NV**
Total S-1 24 36 153 2 215
Pendidikan D-3 SLTA 13 131 11 8 44 556 1 69 695
SLTP 6 3 72 81
SD 5 1 6
S-2 5 7 9 21
S-1 18 35 150 203
Pendidikan D-3 SLTA 15 137 11 8 46 730 72 875
SLTP 6 3 102 111
SD 6 1 7
S-2 5 7 9 21
S-1 17 34 140 191
Pendidikan D-3 SLTA 15 142 15 10 47 504 77 656
SLTP 6 3 82 91
SD 5 1 6
Total 187 65 1.037 1.289
Total
* Belum beroperasi ** Dalam proses likuidasi
32
184 66 833 4 1.087
S-2 5 7 8 1 21
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
190 70 782 1.042
Total 184 66 833 4 1.087
Total 187 65 1.037 1.289
Total 190 70 782 1.042
Komposisi karyawan anak Perusahaan berdasarkan usia dan status sebagai berikut : Per 30 September 2009 Perusahaan PT Taman Harapan Indah PT Intiland Development Tbk PT Intiland Grande PT Intiland Infinita PT Intiland Esperto* Dharmala Intiland NV** TOTAL
< 30 20 4 260 1 285
31-35 28 8 223 259
36-40 52 12 190 254
Usia 41-45 46-50 43 24 16 10 98 35 2 1 159 70
51-55 16 8 27 51
> 55 TOTAL 1 184 8 66 833 4 9 1.087
KONTRAK 14 3 17
STATUS TETAP 170 63 833 4 1.070
TOTAL 184 66 833 4 1.087
< 30 13 4 458 475
31-35 30 8 289 327
36-40 23 12 183 218
Usia 41-45 46-50 30 19 15 10 101 63 146 92
51-55 15 8 26 49
> 55 TOTAL 1 131 8 65 - 1.093 9 1.289
KONTRAK 14 3 18 35
STATUS TETAP 173 62 1.075 1.310
TOTAL 131 65 1.093 1.289
< 30 19 4 251 274
31-35 30 8 208 246
36-40 54 13 160 227
Usia 41-45 46-50 45 23 18 12 80 53 143 88
51-55 17 8 30 55
> 55 TOTAL 1 189 8 71 782 9 1.042
KONTRAK 16 2 17 35
STATUS TETAP 137 68 802 1.007
TOTAL 153 70 819 1.042
Per 31 Desember Tahun 2008 Perusahaan PT Taman Harapan Indah PT Intiland Development Tbk PT Intiland Grande PT Intiland Infinita PT Intiland Esperto* Dharmala Intiland NV** TOTAL Per 31 Desember Tahun 2007 Perusahaan PT Taman Harapan Indah PT Intiland Development Tbk PT Intiland Grande PT Intiland Infinita PT Intiland Esperto* Dharmala Intiland NV** TOTAL
* Belum beroperasi ** Dalam proses likuidasi Pada saat Ini Perseroan mempekerjakan dua orang tenaga kerja asing yaitu : 1. Lennard Ho Kian Guan, menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak Juni 2007, dengan ijin IMTA No. 4221/2009 tanggal 29 September 2009 berlaku sampai dengan tanggal 22 Oktober 2010 dan KITAS No. 2C2IJE2517AH yang dikeluarkan pada tanggal 08 Oktober 2009 berdasarkan SK Kanwil No. W7-GR.01.10-119296 oleh Direktorat Jenderal Imigrasi 2. Irene Pusparini Rahardjo, menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Juni 2007, dengan ijin IMTA sedang dalam proses perpanjangan pada Direktorat Jenderal Imigrasi dikarenakan masa berlaku IMTA tersebut berakhir pada 19 Maret 2010 dan KITAS No. 2CIIJE2493-J yang dikeluarkan pada tanggal 09 Maret 2010 berdasarkan SP/09912/2010 Singapura oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kesejahteraan Sosial Karyawan Perseroan mengganggap Kesejahteraan karyawan adalah hal yang perlu diperhatikan mengingat produktivitas Perusahaan juga sangat tergantung dari tingkat kesejahteraan Karyawan, oleh karena itu Perseroan melakukan berbagai macam upaya di dalam rangka meningkatkan Kesejahteraan Karyawan diantaranya adalah dengan mengikutsertakan Karyawan dalam program Asuransi Kesehatan, Jamsostek dan Dana Pensiun (diatur dalam peraturan Perusahaan No. 1906/2010/2 Maret 2010 tentang tatacara dan tata kegiatan karyawan).
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
33
7. STRUKTUR ORGANISASI Struktur Organisasi Perseroan saat ini tampak seperti bagan dibawah ini : CEO
Corporate Secretary & Corporate Communication Corporate Finance & Accounting CFO Corporate Information Technology Corporate Human Resource
Projects in Jakarta Pantai Mutiara Apartemen Pantai Mutiara Taman Semanan Indah Talaga Bestari Gandaria
COO Jakarta
Jakarta Building Management Facilities Management Sports Club Management
Corporate Planning & Business Devt. Executive Directors
Independent Director
Corporate Project Marketing & Sales Corporate Marketing Communication Corporate Legal
Executive Director
Projects in Surabaya Graha Famili Isen Ngoro Industri Persada Dharma Raya Tawas COO Surabaya Surabaya Building Management Sports Club Management
CEO Whiz Hotels
Corporate Investor CEO ID Homes Capital & Investment Management
34
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
8. DIAGRAM HUBUNGAN KEPEMILIKAN PERSEROAN
Ho Kian Guan Lennard (0,01%)
Hu Fong Jung (100%)
Leong Siew Mei (100%)
Capital term Ltd (99,99%)
Sharecorp Limited of Trusnet (British Virgin Islands) Limited (100%)
Truss Investment Partners Pte. Ltd (37,07%)
Strands Investments Ltd. (33,15%)
Lain2 (29,78%)
PT. Intiland Development Tbk
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
35
9.
DIAGRAM KEPEMILIKAN PERSEROAN DI ANAK PERUSAHAAN DAN PERUSAHAN ASOSIASI Intiland Development
Taman Harapan Indah (100% )
Intiland Infinita (100% )
Intiland Esperto (100% )
Intiland Grande (100% )
Sinar Puspapersada (100% )
Intiwhiz International (100% )
Inti Gria Perdana (100% )
Grand Interwisata (00% )
Graha Pratama (JO) (30% )
Mutiara Raga Indah (100% )
Inti Estrella (100% )
Inti Gria Perkasa (100% )
Puri Pariwara (32% )
Tahapan Maju Jayalestari (17,92% )
Dinamika Kencana Mandiri (100% )
Inti Gria Perwira (100% )
Adhibaladika Agung (20% )
Estrella Satu Indonesia (100% ) Badan Kerjasama Mutiara Buana (JO) (50% )
Sentosa (27,5$) Inti Gria Persada (100% )
Darmo Grande (100% )
Spinindo Mitradaya (2,5% )
Inti Gria Permata (100% )
Intiland Sejahtera (100% )
Dharmala Intiland NV (100% )
Estrella Dua Indonesia (100% )
Putra Alvita Pratama (4,8% ) Estrella Tiga Indonesia (100% ) Hotel THI (50% )
Dharmala RSEA Industrial Estrella Lima Indonesia (100% )
Perkasa Lestari Utama (100% )
Estate Surabaya (50% ) Grande Family View (75% )
Estrella Enam Indonesia (100% ) Mahkota Kemayoran Realty(40% )
Surabaya Jasa Medika Estrella Tujuh Indonesia (100% )
Intisarana Ekaraya (100% )
(50% ) Prima Sentosa Ganda (100% )
Estrella Delapan Indonesia (100% ) Gandaria Permai (100% )
Grande Imperial (75% ) Estrella Sembilan Indonesia (100% )
Gandaria Prima (100% ) Estrella Sepuluh Indonesia (100% ) Gandaria Sakti (100% ) Estrella Sebelas Indonesia (100% ) Gandaria Mulia (100% ) Estrella Duabelas Indonesia (100% ) Gunaprima Usahasejati (100% ) Estrella Limabelas Indonesia (100% ) Kuripan Raya (11,26% ) Alamdharma Jatimsentosa (100% )
Abadinugraha Ciptajaya (100% )
36
RSEA Dharmala Panggung
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
10. TABEL KEGIATAN USAHA ANAK PERUSAHAAN DAN PERUSAHAAN ASOSIASI Nama Perusahaan Intiland Development Taman Harapan Indah Sinar Puspapersada Mutiara Raga Indah Dinamika Kencana Mandiri Badan Kerjasama Mutiara Buana (JO) Putra Alvita Pratama Hotel Taman Harapan Indah Perkasa Lestari Utama Intisarana Ekaraya Gandaria Permai Gandaria Prima Gandaria Sakti Gandaria Mulia Gunaprima Usahasejati Kuripan Raya Mahkota Kemayoran Realty Intiland Infinita Inti Estrella Estrella Satu Indonesia Estrella Dua Indonesia Estrella Tiga Indonesia Estrella Lima Indonesia Estrella Enam Indonesia Estrella Tujuh Indonesia Estrella Delapan Indonesia Estrella Sembilan Indonesia Estrella Sepuluh Indonesia Estrella Sebelas Indonesia Estrella Duabelas Indonesia Estrella Limabelas Indonesia Alamdharma Jatimsentosa Abadinugraha Ciptajaya Intiwhiz International Intiland Esperto Inti Gria Perdana Inti Gria Perkasa Inti Gria Perwira Inti Gria Persada Inti Gria Permata Intiland Grande Grand Interwisata Puri Pariwara Adhibaladika Agung Darmo Grande Intiland Sejahtera Dharmala RSEA Industrial Estate Surabaya Grande Family View Surabaya Jasa Medika Prima Sentosa Ganda Grande Imperial Graha Pratama (JO) Tahapan Maju Jayalestari RSEA Dharmala Panggung Sentosa Spinindo Mitradaya Dharmala Intiland NV
Kegiatan Tanggal Status Usaha Penyertaan Operasional Real estat Real estat 28/08/92 Operasional Real estat 02/05/96 Operasional Pusat Kebugaran 21/02/92 Operasional Real estat 16/01/08 Belum Operasional Real estat 26/05/03 Operasional Real estat 14/04/92 Operasional Hotel 10/07/03 Belum Operasional Real estat 26/12/08 Operasional Real estat 30/12/02 Belum Operasional Real estat 17/04/96 Operasional Real estat 17/04/96 Belum Operasional Real estat 17/04/96 Belum Operasional Real estat 17/04/96 Belum Operasional Real estat 17/04/96 Belum Operasional Real estat 28/12/01 Operasional Real estat 06/02/08 Operasional Hotel 11/02/08 Operasional Hotel 25/03/08 Belum Operasional Hotel 08/05/08 Belum Operasional Hotel 08/05/08 Belum Operasional Hotel 08/05/08 Belum Operasional Hotel 12/05/08 Belum Operasional Hotel 12/05/08 Belum Operasional Hotel 12/05/08 Belum Operasional Hotel 14/05/08 Belum Operasional Hotel 14/05/08 Belum Operasional Hotel 14/05/08 Belum Operasional Hotel 22/05/08 Belum Operasional Hotel 22/05/08 Belum Operasional Hotel 22/05/08 Belum Operasional Hotel 10/03/09 Belum Operasional Hotel 25/01/08 Belum Operasional Operator Hotel 25/03/08 Belum Operasional Real estat 07/08/08 Belum Operasional Real estat 03/12/08 Belum Operasional Real estat 03/12/08 Belum Operasional Real estat 03/12/08 Belum Operasional Real estat 03/12/08 Belum Operasional Real estat 03/12/08 Belum Operasional Real estat 30/01/92 Operasional Hotel dan Apartemen 02/04/90 Operasional Komersial 25/02/89 Operasional Real estat 27/09/96 Operasional Real estat 25/02/08 Belum Operasional Real estat 12/07/90 Belum Operasional Kawasan Industri 19/02/91 Operasional Real estat 02/07/93 Operasional Rumah Sakit 07/07/07 Belum Operasional Perkantoran 28/04/06 Belum Operasional Real estat 30/04/07 Belum Operasional Perkantoran 08/07/99 Operasional Golf 20/09/96 Operasional Real estat 08/11/96 Belum Operasional Persewaan Gudang 12/08/92 Operasional Layanan keuangan 14/07/97 Proses likuidasi
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
37
11. TABEL PENGURUSAN DAN PENGAWASAN
NAMA
CB HSG JA TSE RS PHH LHKG
TRUSS STRANDS ID
WS
SD
SP
IPR RH ANP UG DR MST AH EM
S
AHG
D
THI
KU
K
K
K
K
DU
D WDU WDU WDU
K
IF
K KU
IE IG
WKU
K
D
D
D
DU K
KU
DINV
DHB
D
D KU WKU
HFJ
D
D
D D
D
K DU
K
D
K
DU
DU
D
D
D K
KU WDU
D
D
Keterangan : ID
: Intiland Development
IF
: Intiland Infinita
IG
: Intiland Grande
THI
: Taman Harapan Indah
IE
: Intiland Esperto
DINV
: Dharmala Intiland NV (likuidasi)
TRUSS
: Truss Investment Partners Pte Ltd
STRANDS
: Srands Investments Ltd
CB
: DR. Cosmas Batubara
WS
: Walman Siahaan, SH, SE, MBA, MM
DR
HSG
: Hendro Santoso Gondokusumo
SD
: Ir. Sinarto Dharmawan MBA
MST
: Ir. Didik Riyanto, MBA : Ir. Moedjianto Soesilo Tjahjono, MBA
JA
: Drs. Jahja Asikin, MBA
SP
: Ir. Suhendro Prabowo
AH
TSE
: DR. Tjan Soen Eng
IPR
: Irene Pusparini Rahardjo, MBA
EM
: Ir. Anies Heriyanto : Endang Mulyadi
RS
: Rudy Soraya, BEc
RH
: H. Soelarso
: Dra. Ping Handayani Hanli
ANP
: Ricky Holil, SE : Archied Noto Pradono, BSc
S
PHH
AHG
: Agustinus Happy Gunawarman, SH
LHKG
: Lennard Ho Kian Guan, MBA
UG
: Utama Gondokusumo, BSc
DHB
: David Hosea Buditjahjono
HFJ
: Hu Fong - Jung
KU
: Komisaris Utama
K
: Komisaris
WDU
: Wakil Direktur Utama
WKU
: Wakil Komisaris Utama
DU
: Direktur utama
D
: Direktur
Perseroan tidak berada di bawah suatu Kelompok Usaha atau Group Perusahaan. 12. KETERANGAN SINGKAT TENTANG ANAK PERUSAHAAN Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai Anak Perusahaan : PT TAMAN HARAPAN INDAH (“THI”) a. Riwayat Singkat THI didirikan di Jakarta dengan Akta Pendirian THI No. 27 tanggal 30 Nopember 1977 yang dibuat di hadapan Paul Tamara S.H, Notaris di Jakarta (“Akta Pendirian”). Akta Pendirian tersebut di atas telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman dengan nomor Y.A.5/15/4 tanggal 09 Januari 1978 dan telah didaftarkan dalam buku register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di bawah No. 126 tanggal 13 Januari 1978, serta telah diumumkan dalam TBN No. 1380 dari Berita Negara RI No. 100 tanggal 14 Desember 1982. Anggaran dasar THI telah beberapa kali dirubah , yaitu dengan: 1.
Akta Pernyataan Keputusan Rapat THI No. 34 tanggal 4 Desember 1997 yang dibuat di hadapan Irawan Soerodjo, SH, Notaris di Jakarta, yang merupakan pernyataan dari keputusan Rpat Umum Pemegang Saham tertanggal 01 Juli 1997, yang merubah seluruh Anggaran Dasar THI untuk disesuaikan dengan Undang-undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas (“Akta No. 34”) Perubahan anggaran dasar sebagaimana termaktub dalam Akta No. 34 tersebut di atas telah: - mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman R.I dengan Keputusannya Nomor C2-18180 HT.01.04.TH.98 tanggal 8 Oktober 1998; - dilaporkan kepada Menteri Kehakiman R.I melalui Direktur Perdata Departemen Kehakiman R.I dan telah diterima serta dicatat dengan Nomor C2-18179 HT.01.04.Th.98 tanggal 08 Oktober 1998;
38
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
- - 2.
telah didaftar dalam Daftar Perusahaan sesuai Undang-undang No.3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan dengan No.TDP. 09051802123 di kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat di bawah No. 3455/BH.09.05/I/99 tanggal 13 Januari 1999; dan telah diumumkan dalam Tambahan No. 6264 dari Berita Negara RI No. 78 tanggal 28 September 1999. Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa THI No. 38 tanggal 25 Maret 2008 yang dibuat oleh Saniwati Suganda, SH, Notaris di Jakarta, yang merupakan pernyataan keputusan RUPS Luar Biasa THI tanggal 25 Maret 2008, yang merubah seluruh Anggaran Dasar THI untuk disesuaikan dengan ketentuan UUPT (“Akta No.38”). Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan keputusannya Nomor AHU-22196.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 30 April 2008 dan telah didaftar pada Daftar Perseroan dengan nomor AHU-0032468.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 30 April 2008 serta telah diumumkan dalam Tambahan No. 9359 dari Berita Negara RI No. 50 tanggal 20 Juni 2008.
Perijinan THI : -
Surat Keterangan Terdaftar Departemen Keuangan Republok Indonesia Direktorat JEndaral Pajak No. PEM – 01693/WPJ.06/KP/1203/2008 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan bahwa telah memenuhi Kewajiban Perpajakan
-
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Besar Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 01886/1824.271 yang memberikan izin Kegiatan Usaha Perdagangan di Seluruh wilayah Republik Indonesia selama Perusahaan menjalakan Kegiatan Usaha Perdagangan
b. Kegiatan Usaha Saat ini THI bergerak dalam bidang pembangunan kawasan perumahan (Real Estat), gedung-gedung apartemen dan kondominium. c.
Pengurusan dan Pengawasan Susunan pengurus THI berdasarkan Akta No.38 tanggal 25 Maret 2008 adalah sebagai berikut : Dewan Komisaris Komisaris Utama : Hendro Santoso Gondokusumo Komisaris : Walman Siahaan , SH, SE, MBA, MM Drs. Jahja Asikin, MBA Anggota Direksi Direktur Utama Direktur
: Ir. Suhendro Prabowo : Utama Gondokusumo, BSc Ricky Holil, SE Ir. Didik Riyanto, MBA
d. Permodalan Sesuai Akta No. 38 tanggal 25 Maret 2008, Saniwati Suganda, SH, Notaris di Jakarta, susunan pemegang saham THI adalah sebagai berikut : Keterangan
Jumlah Saham
Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor PT Intiland Development Tbk (d/h PT Dharmala Intiland Tbk) PT Intiland Grande (d/h PT Dharmala Land) Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Modal dalam Portepel
%
400.000.000
Jumlah Nominal (RP) 400.000.000.000
99.999.999 1 100.000.000 300.000.000
99.999.999.000 1.000 100.000.000.000 300.000.000.000
100,00 0,00 100,00
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
39
e. Keuangan Tabel berikut ini menggambarkan Ikhtisar Data Keuangan Penting THI untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto dengan Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian. Neraca (Rp 000.000,00)
Keterangan Jumlah Aset Kewajiban Ekuitas
30 September 2009 927.586 762.324 165.261
31 Desember 2008 2007 886.839 773.516 719.040 601.634 167.797 171.881
Rugi Laba (Rp 000.000,00) Keterangan Penjualan dan Pendapatan Usaha Beban Usaha Laba (Rugi) Bersih
2009 2008 2007 (sembilan bulan) (satu tahun) (satu tahun) 106.141 136.064 145.946 23.176 30.689 29.832 (2.537) (4.084) 15.093
Pendapatan THI sekitar 93% terutama berasal dari sektor Perumahan, 7% berasal dari pendapatan Pusat Kebugaran. THI mengalami penurunan laba bersih dari Rp 15.093 di tahun 2007 menjadi sejumlah Rp (4.084) di tahun 2008. Hal ini disebabkan karena adanya penghapusan aset pajak tangguhan sejumlah Rp 5.049 di tahun 2008. Sedangkan di tahun 2007 terdapat penghasilan lain-lain bersih yang merupakan laba penutupan badan kerjasama apartemen pantai mutiara sebesar Rp 30.842. PT INTILAND INFINITA (“IF”) a. Riwayat Singkat IF didirikan di Jakarta dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas IF No. 05 tanggal 11 Febuari 2008 yang dibuat di hadapan Saniwati Suganda,S.H., Notaris di Jakarta (“Akta Pendirian”) Akta Pendirian tersebut di atas telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusannya nomor AHU-13232.AH.01.01.Tahun 2008 pada 17 Maret 2008 dan terdaftar dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0019509.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 17 Maret 2008, serta telah diumumkan dalamTBN No. 5998 dari Berita Negara RI No. 39 tanggal 13 Mei 2008. Anggaran Dasar IF telah mengalami perunbahan, yaitu dengan Akta No. 16 tanggal 14 April 2009 dari Saniwati Suganda, SH, Notaris di Jakarta (“Akta No. 16”) mengenai persetujuan perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris. Perubahan terakhir Anggaran Dasar IF adalah berdasarkan Akta No. 158 tanggal 31 Agustus 2009 dari Robert Purba, SH, Notaris di Jakarta tentang perubahan susunan pemegang saham. Perijinan IF : -
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Dinas Perindustrian dan Perdagangan no.02750/1824.271, yang memberikan izin Kegiatan Usaha Perdagangan di seluruh Wilaya Rupublik Indonesia.
-
Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas no. 09.05.1.74.60925 tanggal 18 November 2008 atas nama Perseroan yang dikeluarkan oleh Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Administrasi Jakarta Barat yang berlaku sampai dengan tanggal 18 November 2013
b. Kegiatan Usaha IF belum mempunyai kegiatan usaha karena belum beroperasi.
40
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
c.
Pengurusan dan Pengawasan Susunan pengurus IF berdasarkan Akta No. 16 tanggal 14 April 2009 adalah sebagai berikut : Dewan Komisaris Komisaris Utama : Lennard Ho Kian Guan, MBA Komisaris : Ir. Sinarto Dharmawan, MBA Ricky Holil, SE Anggota Direksi Direktur Utama Direktur
: Ir. Moedjianto Soesilo Tjahjono, MBA : Ir. Anies Heriyanto Endang Mulyadi
d. Permodalan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham IF No. 158 tanggal 31 Agustus 2009, yang dibuat dihadapan Notaris Robert Purba, SH, Notaris di Jakarta, yang menyetujui pengalihan saham di dalam IF, susunan pemegang saham IF adalah sebagai berikut : Keterangan
Jumlah Saham
Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor PT Intiland Development Tbk (d/h PT Dharmala Intiland) PT Duta Insani Bangun Perkasa Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Modal dalam Portepel
%
400.000.000
Jumlah Nominal (RP) 200.000.000.000
90.000.000 10.000.000 100.000.000 300.000.000
45.000.000.000 5.000.000.000 50.000.000.000 150.000.000.000
90,00 10,00 100,00
e. Keuangan Tabel berikut ini menggambarkan Ikhtisar Data Keuangan Penting IF untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dan untuk periode 11 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Haryono, Junianto & Saptoamal dengan Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian. Neraca (Rp 000.000,00) Keterangan Jumlah Aset Kewajiban Ekuitas
30 September 2009 50.537 537 50.000
31 Desember 2008 50.568 568 50.000
2009 (sembilan bulan) -
2008 (sebelas bulan) -
Rugi Laba (Rp 000.000,00) Keterangan Penjualan dan Pendapatan Usaha Beban Usaha Laba (Rugi) Bersih
PT INTILAND GRANDE (“IG”) a. Riwayat Singkat IG didirikan di Surabaya dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Pembangunan Grande No. 102 tanggal 18 Januari 1973 jo. Akta Pembetulan No. 57 tanggal 02 Oktober 1973, keduanya dibuat di hadapan Goesti Djohan, S.H., Notaris di Surabaya (“Akta Pendirian”).
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
41
Akta Pendirian tersebut di atas telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusannya nomor Y.A.5/391/20 tanggal 30 Oktober 1973 dan telah didaftarkan dalam buku register di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya berturut-turut di bawah No. 152/1974, No. 153/1974 dan No. 154/1974 tanggal 30 Januari 1974 serta telah diumumkan dalam TBN No. 169 dari Berita Negara RI No. 34 tanggal 26 April 1974. Anggaran Dasar IG berdasarkan Akta Pendirian di atas kemudian diubah dengan akta-akta sebagaimana dirinci di bawah ini, yaitu: 1. Akta No. 16 tanggal 09 Juni 1975 yang dibuat di hadapan Anwar Mahayudin Sarjana Hukum, Notaris di Surabaya, yang merubah Pasal 14 Anggaran Dasar IG (“Akta No. 16”). Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Nomor Y.A.5/256/8 tanggal 23 Oktober 1975. 2.
Akta No. 06 tanggal 10 Desember 1977 yang dibuat di hadapan Lukito, Sarjana Hukum, Notaris di Surabaya (“Akta No.06”). Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Nomor Y.A.5/34/14 tanggal 16 Pebruari 1978.
3.
Akta Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan Darmo Grande No. 04 tanggal 01 Mei 1986 yang dibuat di hadapan Alfian Yahya, S.H., Notaris di Surabaya, yang merupakan pernyataan keputusan Rapat Umum Luar Biasa para pemegang saham PT Pembangunan Darmo Grande tanggal 04 Nopember 1985, yang menyusun kembali seluruh Anggaran Dasar IG (“Akta No. 04”). Perubahan Anggaran Dasar tersebut di atas telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Nomor C2-9083-HT.01.04.TH’86 tanggal 24 Desember 1986 dan telah didaftarkan dalam buku register di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya No. 44 Tahun 1987 serta telah diumumkan dalam Tambahan No. 281 dari Berita Negara RI No. 26 tanggal 01 April 1987.
4.
Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Pembangunan Darmo Grande No. 181 tanggal 25 September 1989 yang dibuat di hadapan Gde Kertayasa, S.H., Notaris di Jakarta, yang merupakan pernyataan Rapat Umum Luar Biasa pemegang saham tanggal 01 Agustus 1989, yang merubah Pasal 4 (Modal) Anggaran Dasar IG (“Akta No. 181”).
Perubahan Anggaran Dasar tersebut di atas telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Nomor C2-9489.HT.01.04.Th.89 tanggal 13 Oktober 1989 dan telah didaftar dalam buku register di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya No. 1583/1989 tanggal 13 November 1989 serta telah diumumkan dalam Tambahan No. 737 dari Berita Negara RI No. 17 tanggal 27 Oktober 1990.
5.
Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 367 tanggal 31 Agustus 1990 yang dibuat di hadapan Maimunah Zubaidah, S.H., Notaris di Surabaya, yang merupakan pernyataan Rapat Umum Luar Biasa pemegang saham IG tanggal 25 Mei 1990, yang merubah Pasal 1 (Nama dari PT Pembangunan Darmo Grande menjadi PT Dharmala Land) dan Pasal 4 (Modal) Anggaran Dasar IG (“Akta No. 367”). Perubahan Anggaran Dasar tersebut di atas telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan nomor C2-6073.HT.01.04.TH.90 tanggal 20 Oktober 1990 dan telah didaftar dalam buku register di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya No. 1185/1990 tanggal 15 November 1990.
6.
Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 33 tanggal 04 Desember 1997 yang dibuat di hadapan Irawan Soerodjo, S.H., Notaris di Jakarta, yang merupakan pernyataan RUPS Luar Biasa IG tanggal 01 Juli 1997, yang merubah seluruh Anggaran Dasar IG untuk disesuaikan dengan ketentuan Undang-undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas (“Akta No. 33”). Perubahan Anggaran Dasar tersebut di atas telah: - - -
42
mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman R.I dengan Keputusannya Nomor C2-18058 HT.01.04.TH.98 tanggal 8 Oktober 1998; dilaporkan kepada Menteri Kehakiman R.I melalui Direktur Perdata Departemen Kehakiman R.I dan telah diterima serta dicatat dengan Nomor C2-18057 HT.01.04.Th.98 tanggal 8 Oktober 1998; telah didaftar dalam Daftar Perusahaan sesuai Undang-undang No.3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan dengan No.TDP. 13011603765 di kantor Pendaftaran Perusahaan Kab/Kodya Surabaya No. 1308/BH.13.01/Mei/99 tanggal 27 Mei 1999; dan
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
-
serta telah diumumkan dalam Tambahan No. 6263 dari Berita Negara RI No. 78 tanggal 28 September 1999.
7. Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 09 tanggal 06 November 2007 yang dibuat di hadapan Irawati Njoto, Sarjana Hukum, Notaris di Surabaya, yang merupakan pernyataan RUPS Luar Biasa IG tanggal 06 November 2007 yang menyetujui perubahan nama PT Dharmala Land menjadi PT Intiland Grande dan menyetujui perubahan Anggaran Dasar IG Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan keputusannya nomor C-06895 HT.01.04-TH2007 tanggal 17 Desember 2007 dan telah didaftarkan pada Daftar Perusahaan dengan No. TDP 130117003695 tanggal 28 Januari 2008 serta telah diumumkan di dalam TBN Nomor 8986 dari Berita Negara R.I No. 49 tanggal 17 Juni 2008 (Akta No. 9 tanggal 6 Nopember 2007). Perijinan IG : -
Surat Izin USaha Perdagangan Pemerintah kota Surabaya Dinas PErdagangan, Perindustrian dan Penanaman Modal no.503/4244/436.5.9/2008 yang memberikan izin Kegiatan Usaha Perdagangan di seluruh Wilaya Rupublik Indonesia.
b. Kegiatan Usaha Kegiatan IG meliputi bidang manajemen dan pembangunan, antara lain gedung apartemen, kondominium beserta fasilitas-fasilitasnya. c.
Pengurusan dan Pengawasan Berdasarkan Akta No. 9 tanggal 6 Nopember 2007, susunan pengurus IG adalah sebagai berikut : Dewan Komisaris Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris
: H. Soelarso : Hendro Santoso Gondokusumo : Drs. Jahja Asikin, MBA Walman Siahaan, SH, SE, MBA, MM Utama Gondokusumo, Bsc
Anggota Direksi Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur
: Ir. Sinarto Dharmawan, MBA : Agustinus Happy Gunawarman, SH : David Hosea Buditjahjono
d. Permodalan
Berdasarkan Akta No. 09 tanggal 6 Nopember 2007 jo. Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 72 tanggal 29 November 2000 yang dibuat di hadapan Paulus Widodo Sugeng Haryono, S.H., Notaris di Jakarta, yang merupakan pernyataan RUPS Luar Biasa IG tertanggal 27 November 2000 dan telah dilaporkan ke Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum pada tanggal 10 Januari 2001, susunan modal saham IG adalah sebagai berikut: Keterangan
Jumlah Saham
Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor PT Intiland Development Tbk (d/h PT Dharmala Intiland Tbk) PT Jatim Sentosa Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Modal dalam Portepel
%
600.000.000
Jumlah Nominal (RP) 600.000.000.000
150.500.000 1.500.000 152.000.000 448.000.000
150.500.000.000 1.500.000.000 152.000.000.000 448.000.000.000
99,01 0,99 100,00
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
43
e. Keuangan Tabel berikut ini menggambarkan Ikhtisar Data Keuangan Penting IG untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. Neraca (Rp 000.000,00) Keterangan Jumlah Aset Kewajiban Ekuitas
30 September 2009 752.351 381.450 350.830
31 Desember 2008 2007 752.530 764.094 429.375 464.082 310.812 291.573
Rugi Laba (Rp 000.000,00) Keterangan Penjualan dan Pendapatan Usaha Beban Usaha Laba (Rugi) Bersih
2009 2008 2007 (sembilan bulan) (satu tahun) (satu tahun) 110.960 129.463 113.956 26.543 34.760 33.370 40.018 19.239 22.908
Pendapatan IG sekitar 72% berasal dari sektor Perumahan, 16% berasal dari Apartemen Sewa dan Hotel, 12% berasal dari pendapatan Golf. PT INTILAND ESPERTO (“IE”) a. Riwayat Singkat IE didirikan di Jakarta dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas IE No. 13 tanggal 07 Agustus 2008 yang dibuat di hadapan Humberg Lie, SH, SE, MKn, Notaris di Tangerang (“Akta Pendirian”) Akta Pendirian tersebut di atas telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusannya nomor AHU-54649.AH.01.01.Tahun 2008 tanggal 25 Agustus 2008 dan terdaftar dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0075044.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 25 Agustus 2008, serta telah diumumkan dalam TBN No. 3095 dari Berita Negara RI No. 10 tanggal 3 Pebruari 2009 (“Akta Pendirian”). Perijinan IE : -
Tanda Daftar Perusahaan (TDP) no. 09.051.70.60583 tanggal 9 Oktober 2008 atas nama Perseroan yang dikeluarkan oleh Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Administrasi Jakarta Pusat selaku Kepala Kantor Pendaftaran Perusahaan yang berlaku sampai tanggal 9 oktober 2013
-
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta no.06509/1.824.271 yang memberikan izin Kegiatan USaha Perdagangan di seluruh Wilaya Rupublik Indonesia.
b. Kegiatan Usaha IE belum mempunyai kegiatan usaha karena belum beroperasi. c.
Pengurusan dan Pengawasan Sesuai Akta Pendirian yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusannya nomor AHU-54649.AH.01.01.Tahun 2009, serta telah diumumkan dalam TBN No. 3095 dan Berita Negara RI No. 10 tanggal 3 Pebruari 2009, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris IE adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris
44
: Drs. Jahya Asikin, MBA : Ricky Holil, SE
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
Anggota Direksi Direktur Utama Direktur
: Ir. Suhendro Prabowo : Utama Gondokusumo, BSc
d. Permodalan Sesuai Akta Pendirian, susunan modal saham IE adalah sebagai berikut: Keterangan
Jumlah Saham
Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor PT Intiland Development Tbk (d/h PT Dharmala Intiland) PT Taman Harapan Indah Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Modal dalam Portepel
%
200.000.000
Jumlah Nominal (RP) 100.000.000.000.000
49.500.000 500.000 50.000.000 150.000.000
24.750.000.000.000 250.000.000.000 25.000.000.000.000 75.000.000.000.000
99,00 1,00 100,00
Dari Modal Dasar tersebut telah diambil bagian dan disetor dengan uang tunai sebelum tanggal pengesahan Anggaran Dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. e. Keuangan Tabel berikut ini menggambarkan Ikhtisar Data Keuangan Penting IE untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dan untuk periode 5 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Haryono, Junianto & Saptoamal dengan Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian. Neraca (Rp 000.000,00) Keterangan Jumlah Aset Kewajiban Ekuitas
30 September 2009 25.250 250 25.000
31 Desember 2008 25.003 3 25.000
2009 (sembilan bulan) -
2008 (sebelas bulan) -
Rugi Laba (Rp 000.000,00) k eterangan Penjualan dan Pendapatan Usaha Beban Usaha Laba (Rugi) Bersih
DHARMALA INTILAND NV (“DINV”) a. Riwayat Singkat DINV didirikan berdasarkan Akta Pendirian tanggal 18 Juli 1997, yang dibuat dihadapan Miguel Lionel Alexander, LL.M., Notaris di Curacao (“Akta Pendirian”), yang menyatakan pendirian dari Perseroan yang bernama Dharmala Intiland N.V. Perseroan berkedudukan di Curacao, Netherlands Antilles. Berdasarkan Berita Acara Rapat DINV tanggal 30 Nopember 2009 telah disetujui pembubaran DINV sejak tanggal 30 Nopember 2009 dan telah ditunjuk CURAB NV sebagai likuidator DINV. Pengumuman atas likuidasi DINV telah dilakukan pada tanggal 30 Nopember 2009. b. Kegiatan Usaha DINV tidak mempunyai kegiatan usaha karena dalam proses likuidasi.
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
45
c.
Pengurusan dan Pengawasan Direktur
: Hendro Santoso Gondokusumo Suhendro Prabowo Jahya Asikin
d. Permodalan Modal Dasar USD 30.000, Modal Ditempatkan dan Disetor 6.000 saham nominal USD 1 per saham 13. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Berikut ini adalah transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa : a.
Pengambilalihan saldo pinjaman Perseroan sebesar US$ 43.374.805 dari beberapa kreditur yang kemudian dikonversikan menjadi saham Perseroan oleh Truss Investment Partners Pte. Ltd. (Truss) dan Strands Investments Ltd. (Strands) pada tahun 2007. Pada tahun 2008 Strands mengalihkan hutangnya kepada Truss. Hutang Perseroan kepada Truss per 30 September 2009 adalah sebesar US$ 99.220.000 tanpa bunga yang akan jatuh tempo pada 30 Desember 2018. Hubungan istimewa antara Perseroan dengan Truss adalah Truss merupakan pemegang saham Perseroan. Hubungan istimewa antara Perseroan dengan Strands adalah Strands merupakan pemegang saham Perseroan.
b.
Pemberian jaminan berupa aset tetap atas hutang bank Perseroan dan Anak Perusahaan sebagai berikut : Perseroan -
Aset tetap PT Prima Sentosa Ganda berupa tanah, dijaminkan atas pinjaman Perseroan pada bank Mayapada International Tbk berupa fasilitas pinjaman tetap untuk jangka waktu 1 tahun dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50 miliar yang akan jatuh tempo pada tanggal 26 Pebruari 2011. Tujuan pinjaman adalah untuk modal kerja dengan tingkat bunga berkisar 18-19% per tahun. Hubungan istimewa antara Perseroan dan Anak Perusahaan dengan PT Prima Sentosa Ganda adalah PT Prima Sentosa Ganda merupakan Anak Perusahaan Perseroan.
Anak Perusahaan -
Aset tetap PT Chris Kencana berupa tanah, dijaminkan atas pinjaman PT Intiland Grande pada bank Mayapada International Tbk berupa fasilitas pinjaman on demand dan rekening Koran dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar Rp 5 miliar dan Rp 15 milliar yang akan jatuh tempo pada tanggal 16 Juli 2010. Tujuan pinjaman adalah untuk modal kerja dengan tingkat bunga berkisar 18%-19% per tahun. Hubungan istimewa antara Perseroan dan Anak Perusahaan dengan PT Chris Kencana adalah sebagian pengurus atau manajemen PT Chris Kencana sama dengan Perseroan.
-
Aset tetap PT Gandaria Prima berupa tanah, dijaminkan atas pinjaman PT Taman harapan Indah pada Bank Central Asia Tbk berupa fasilitas pinjaman tetap dan rekening dengan jumlah maksimum masingmasing sebesar Rp 10 miliar dan Rp 5 milliar yang akan jatuh tempo pada tanggal 26 September 2010. Tujuan pinjaman adalah untuk modal kerja dengan tingkat bunga 13% per tahun. Hubungan istimewa antara Perseroan dan Anak Perusahaan dengan PT Gandaria Prima adalah PT Gandaria Prima merupakan Anak Perusahaan Perseroan.
-
46
Aset tetap PT Pembangunan Darmo Grande berupa tanah dan bangunan, dijaminkan atas pinjaman PT Intiland Grande pada bank Harda Internasional berupa fasilitas pinjaman aksep, pinjaman angsuran dan pinjaman rekening koran dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar Rp 6 miliar , Rp 5 miliar dan Rp 2 milliar yang akan jatuh tempo pada tanggal 17 Juni 2010, kecuali pinjaman angsuran yang akan jatuh tempo pada tanggal 16 Juni 2013. Tujuan pinjaman adalah untuk modal kerja dengan tingkat bunga 14,5% per tahun.
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
Pada tanggal 1 Juni 2009, PT Intiland Grande, Anak Perusahaan, melakukan penambahan plafond dan perpanjangan jangka waktu untuk fasilitas pinjaman aksep (PA) dari Rp 6 miliar menjadi Rp 7 miliar dengan jatuh tempo 17 Juli 2010, dan pinjaman dengan angsuran (PDA) baru dan mengikat pada fasilitas PRK berjumlah Rp 1 miliar, jangka waktu 6 bulan dari tanggal penandatanganan perjanjian. Hubungan istimewa antara Perseroan dan Anak Perusahaan dengan PT Pembangunan Darmo Grande (sekarang bernama PT Intiland Grande) adalah Anak Perusahaan Perseroan. 14. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK KETIGA Perseroan melakukan ikatan dan perjanjian penting dengan pihak ketiga sebagai berikut : a. BKGP Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Famharindo untuk mengelola bersama Gedung Graha Pratama yang terletak di Jl. M.T. Haryono, Jakarta yang mencakup penyewaan dan usaha-usaha lainnya yang berkaitan dengan pengelolaan, sesuai dengan proporsi kepemilikan modal dan pembayaran. Dalam perjanjian ini, PT Famharindo menyediakan modal Rp 74.900.000.000 dan Perseroan Rp 32.100.000.000 sehingga para pihak bersama-sama memiliki bagian partisipasi 70% dan 30%. Segala keuntungan dan atau kerugian yang akan didapat/diterima selama berlangsungnya perjanjian ini akan diatur dengan syarat : PT Famharindo akan menerima 70% dan Perseroan akan menerima 30%. Perjanjian akan berakhir pada tanggal 8 Juli 2009 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 8 Juli 2014. Untuk mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan pengelolaan tersebut maka dibentuk badan pengurus yang diberi nama BKGP. Berdasarkan perjanjian kerjasama antara Perseroan dengan PT Famharindo untuk mengelola bersama Gedung Graha Pratama. Tidak ada hubungan istimewa dan tidak ada pembatasan antara Perseroan dengan PT Famharindo. b.
BKMB THI, Anak Perusahaan, mengadakan perjanjian bersama dengan PT Swabhuana Adikarsa (SA) untuk memasarkan, menjual, ataupun memanfaatkan apartemen yang akan dibangun dan terletak di Pantai Mutiara blok V dan W, Jakarta Utara diatas tanah seluas 109.882 m2. THI menyediakan tanah dan izin pembangunan apartemen sedangkan SA menyediakan dana/modal untuk pembangunan apartemen tersebut. Kompensasi partisipasi kedua belah pihak ditetapkan sebesar 50% untuk SA dan 50% untuk THI. Perjanjian ini berlangsung untuk jangka waktu 6 tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Untuk mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan pengelolaan tersebut maka dibentuk badan pengurus dengan nama BKMB. Pada tanggal 3 Oktober 2005, THI dan SA telah menandatangani perjanjian untuk mengubah luas tanah yang akan dibangun apartemen menjadi seluas 62.625 m2. Pada tangal 29 April 2006, THI dan SA menandatangani perjanjian pengakhiran perjanjian kerjasama. Pengakhiran perjanjian ini dilakukan karena SA bermaksud untuk keluar dari usaha pengembangan properti. - - - - -
Berdasarkan akta No. 12 tanggal 29 April 2006 dari Saniwati Suganda, S.H., Notaris di Jakarta tentang perubahan kedua dan pernyataan kembali Perjanjian Badan Pengurus Kerjasama telah disepakati antara THI dan PT Global Ekabuana (GE) hal-hal sebagai berikut: BKMB didirikan untuk melaksanakan pengembangan dan pembangunan proyek apartemen terletak di Pantai Mutiara Blok V dan W, Jakarta Utara di atas tanah seluas 62.625m2. THI dan GE akan memberikan kontribusinya secara merata terhadap kas BKMB untuk setiap penambahan modal. Seluruh pendapatan dari kerjasama ini termasuk tetapi tidak terbatas pada penjualan dan sewa unitunit apartemen wajib disetorkan ke dalam rekening penampungan yang akan dibuka oleh BKMB. Berdasarkan nilai pemasukan dan kontribusi dari THI dan GE, maka perbandingan besarnya hak-hak dan kewajiban-kewajiban masing-masing dalam BKMB disetujui dan ditetapkan sebesar 50%.
Tidak ada hubungan istimewa dan tidak ada pembatasan antara THI dengan SA dan GE.
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
47
15. ANALISA MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL) Sehubungan dengan bidang usaha Perseroan yaitu sebagai perusahaan pengembang, proses pembangunan proyek-proyek Perseroan harus memperhatikan kelayakan dari aspek lingkungan hidup yaitu : - - - -
Pengelolaan dampak dan pemantauan komponen lingkungan yang terkena dampak, meliputi komponen fisik kimia, biologi, sosial ekonomi budaya dan lingkungan binaan, sejak masa persiapan sampai dengan tahap operasi. Pengelolaan komponen-komponen kegiatan yang diperkirakan menimbulkan dampak penting pada periode konstruksi, pasca konstruksi dan masa pengoperasian fasilitas terbangun, terutama terhadap kemungkinan adanya perubahan jenis, volume, dan intensitas kegiatan. Dampak dari kegiatan yang telah menyebabkan menurunnya kualitas lingkungan alam maupun buatan disekitarnya, baik kegiatan akibat pembangunan dan pengoperasian fasilitas terbangun maupun aktivitas pendukung lainnya. Dampak dari kegiatan yang telah dan akan menyebabkan menurunnya mutu/ kualitas beberapa komponen lingkungan di dalam lokasi kegiatan akibat pembangunan pengoperasian fasilitas terbangun.
Untuk mengantisipasi hal-hal tersebut, Perseroan mengambil langkah-langkah sebagai berikut : -
Untuk pembangunan dan pengembangan kawasan pemukiman di proyek-proyek perumahan, Perseroan senantiasa menjaga konsistensi dengan memberikan perhatian lebih terhadap aspek pengelolaan dan pemantauan pembangunan sumur resapan sebagai upaya mengisi kembali air tanah, memantau limbah cair domestik, dampak terhadap banjir dan/ atau air larian, optimalisasi penghijauan, dampak kegiatan terhadap lalu lintas sekitar, serta memantau gangguan antara lain dari oli bekas, kebisingan, gas dan lainlain.
-
Untuk pembangunan perhotelan, apartemen dan pusat perbelanjaan, Perseroan selain menjaga pemantauan aspek lingkungan, Perseroan juga tetap berusaha optimal untuk memberikan dukungan atas pelaksanaan berbagai program pembangunan yang tengah berlangsung di wilayah setempat, antara lain selain program penghijauan kota, keindahan kota dan pengendalian pemanfaatan air tanah.
Berkaitan dengan hal-hal tersebut diatas, Perseroan telah memperoleh ijin-ijin sebagai berikut :
48
-
Surat Pendaftaran Kembali Izin Tempat Usaha Berdasarkan Undang-Undang Gangguan No. 0253/4/ JP/VII/PMA/2005 tanggal 18 Juli 2005 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Ketentraman, Ketertiban Dan Perlindungan Masyarakat a.n. Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, dengan No. UUG 1869/1987 atas nama Perseroan untuk gedung Wisma Dharmala Sakti.
-
Surat Pendaftaran Kembali Izin Tempat Usaha Berdasarkan Undang-Undang Gangguan No. 0135/2/JP/ III/2005 tanggal 7 April 2006 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Ketentraman, Ketertiban Dan Perlindungan Masyarakat a.n. Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, dengan No. UUG 1376/1995 atas nama Perseroan yang berlokasi di Jl. Pegangsaan Timur No. 1A Kel. Pegangsaan Kecamatan Menteng Jakarta Pusat.
-
Surat Pendaftaran Kembali Izin Tempat Usaha Berdasarkan Undang-Undang Gangguan No. 0171/1/ JS/VII/2005/PMA tanggal 18 Juli 2005 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Ketentraman, Ketertiban Dan Perlindungan Masyarakat a.n. Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, dengan No. UUG 1071/1997 atas nama Perseroan untuk gedung Graha Pratama.
-
Surat Pendaftaran Kembali Izin Tempat Usaha No. 0171/2/JP/V/2007 tanggal 06 Juni 2007 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Ketentraman, Ketertiban Dan Perlindungan Masyarakat a.n. Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, dengan No. UUG 0094/1997 atas nama Perseroan untuk Wisma Sarinah.
-
Surat Keterangan Pendaftaran Ulang Ijin Gangguan/HO No. 530.08/DU-258/436.6.3/2007 tanggal 29 Juni 2007 yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Kota Surabaya, dengan Surat Ijin No. 530.08/199/402.1.03/1997 tanggal 24 Desember 1997 atas nama Perseroan untuk Gedung Perkantoran yang berlokasi di Jl. Panglima Sudirman No. 101-103 Surabaya Keputusan Kepala Dinas Pertambangan Provinsi DKI Jakarta No. 231/2007 tanggal 8 Mei 2007 tentang Perpanjangan Izin Pemanfaatan Air Bawah Tanah Sumur Bor, yang antara lain memberikan perpanjangan ijin pemanfaatan air bawah tanah sumur bor kepada Graha Pratama Joint Operation yang berlokasi di Jl. MT. Haryono Kav. 15 Kel. Tebet Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan untuk sumur bor ke-1.
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
-
Keputusan Kepala Dinas Pertambangan Provinsi DKI Jakarta No. 39/2010 tanggal 08 Februari 2010 tentang Perpanjangan Izin Pemanfaatan Air Bawah Tanah Sumur Bor, yang antara lain memberikan perpanjangan ijin pemanfaatan air bawah tanah sumur bor kepada Perseroan yang berlokasi di Jl. Pegangsaan Timur No. 1A RT 002/01, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat untuk sumur bor ke-1.
16. PERKARA – PERKARA PENTING YANG DIHADAPI PERSEROAN Perkara-Perkara penting yang dihadapi Perseroan adalah sebagai berikut : a.
Dalam perkara sengketa tanah yang berlokasi di Jl. Mas Mansyur No. 140 – 141, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Perseroan selaku Penggugat melawan Sia Joe Sing CS (SJS) selaku Tergugat. Tidak ada nilai gugatan atas perkara tersebut, dan tidak mempunyai dampak terhadap Perseroan. Berdasarkan surat dari Kantor Pengacara dan Konsultan Hukum Perseroan, disebutkan bahwa perkara ini telah diputuskan pada tanggal 3 Agustus 2004, dan SJS dinyatakan kalah dan menyatakan banding. Pada tanggal 29 Januari 2007, Mahkamah Agung RI mengeluarkan putusan No. 1507 K/PDT/2006 yang memutuskan bahwa Perseroan adalah pemilik tanah yang disengketakan. Pada tanggal 13 Mei 2009, MA mengeluarkan putusan No. 141/PK/PDT/2008 yang menyatakan pembatalan putusan MA RI No. 1507 K/PDT/2006. Atas putusan tersebut, Perseroan melalui kuasa hukumnya akan melakukan upaya hukum dengan mengajukan peninjauan kembali (PK).
b.
Anak Perusahaan, THI, adalah salah satu dari perusahaan pengembang yang menjadi mitra BP Pantura Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (BP Pantura) dalam mereklamasi pantai utara Jakarta, yang menggugat Menteri Negara (Menneg) Lingkungan Hidup (LH), ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dengan obyek gugatannya adalah Surat Keputusan (SK) Menneg LH No. 14/2003 tentang ketidaklayakan Kegiatan Reklamasi dan Revitalisasi Pantai Utara Jakarta oleh BP Pantura. Tidak ada nilai gugatan atas perkara tersebut, dan tidak mempunyai dampak terhadap Perseroan. Berdasarkan surat dari kantor Pengacara dan Konsultan Hukum THI, disebutkan bahwa dalam perkara Tata Usaha Negara No. 75/G.TUN/2003/PTUN-JKT jo No. 202/B/2004/PTTUN.JKT di tingkat Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara yang telah diputuskan pada tanggal 3 Pebruari 2005 pada intinya memerintahkan Menneg LH untuk mencabut Surat Keputusan No. 14 tahun 2003. Atas putusan tersebut Menneg LH telah mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung dan telah mengajukan Memori Kasasi pada tanggal 9 Mei 2005 yang kemudian ditanggapi Termohon Kasasi dengan mengajukan Kontra Memori Kasasi pada tanggal 27 Mei 2005, dan sampai dengan tanggal prospektus ini, perkara tersebut dengan rol perkara No. 109K/ TUN/2006 masih dalam proses pemeriksaan di Mahkamah Agung RI.
c.
Berdasarkan surat dari kantor pengacara dan konsultan hukum IG, disebutkan bahwa perkara antara IG (penggugat) melawan Walikota Surabaya (tergugat) dalam perkara perpanjangan sertifikat SHGB No. 70 dan No. 355, Kelurahan Tanjung Sari, Surabaya, sampai dengan tanggal 30 September 2009, kasasi Walikota Surabaya ditolak oleh Mahkamah Agung.
Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dan Anak Perusahaan tidak terlibat baik dalam suatu gugatan atau tuntutan perkara. 17. ASET-ASET MATERIAL YANG DIMILIKI PERSEROAN
Aset-aset material yang dimiliki Perseroan adalah sebagai berikut : Jenis Aktiva Tanah dan Bangunan
Status Kepemilikan Jangka waktu penguasaan Lokasi HGB 07/12/29 Kaliasin, Surabaya
Luas (m2) 4.745
Tanah dan Bangunan
HGB
23/07/17
Karet, Jakarta
261
Tanah dan Bangunan
HGB
23/07/17
Karet, Jakarta
1.872
Tanah dan Bangunan
Nilai Perolehan 67.241.758.690
*
04/06/09
Karet, Jakarta
1.672
Tanah dan Bangunan
253.144.751.529
HGB
06/01/21
Karet, Jakarta
4.589
Tanah dan Bangunan
HGB
03/07/15
Karet, Jakarta
3.770
Tanah dan Bangunan
HGB
23/05/37
Karet, Jakarta
506
* Perpanjangan HGB dalam pengurusan
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
49
18. KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH PENAWARAN UMUM TERBATAS II Kejadian-kejadian penting yang dihadapi Perseroan sejak PUT II adalah sebagai berikut : Krisis moneter yang terjadi di tahun 1997 di mana terjadi depreasi mata uang negara-negara Asia Pasifik termasuk Indonesia, mengakibatkan sangat ketatnya likuiditas, tingginya tingkat bunga dan kurs mata uang. Kondisi ini mencakup pula penurunan drastis harga saham, pengetatan penyediaan kredit dan penghentian atau penundaan pelaksanaan proyek konstruksi tertentu. Sangat labilnya kurs valuta asing dan tarif bunga berdampak buruk terhadap biaya dana dan kemampuan Perseroan dan anak perusahaan Perseroan untuk melunasi hutang dalam bentuk valuta asing mengingat hutang Perseroan dan anak perusahaan Perseroan yang telah meningkat secara signifikan dalam satuan rupiah dan tingkat bunga untuk pinjaman dalam rupiah yang telah meningkat secara signifikan sehingga Perseroan dan anak perusahaan Perseroan akan menjadi subyek klaim oleh kreditur atas dasar tidak membayar atau atas dasar lainnya. Di samping itu dampak memburuknya kondisi ekonomi Indonesia terhadap pelanggan Perseroan dan anak perusahaan Perseroan telah mempengaruhi penjualan dan meningkatkan risiko kredit bawaan dalam piutang usaha. Dengan adanya tekanan ekonomi terhadap pemasok Perseroan dan anak perusahaan Perseroan, ketersediaan beberapa harga bahan bangunan yang digunakan dalam Perseroan dan anak perusahaan Perseroan juga semakin ketat sehingga meningkatkan harga bahan tersebut. Pada tahun 2007, pemegang saham Perseroan menyetujui konversi hutang sebesar Rp 1,1 triliun menjadi Rp 2,2 miliar saham biasa baru, yang mengurangi rasio hutang terhadap modal Perseroan ke tingkat yang sehat yaitu sebesar 29%. Dewan Komisaris dan Direksi yang baru pun diangkat. Untuk mencerminkan prospek barunya, Perseroan mengubah namanya menjadi PT Intiland Development Tbk.
50
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
BAB VIII KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN 1. Umum Perseroan adalah pengembang properti terkemuka di Indonesia yang terdaftar di BEI. Sejarah kepiawaian Perseroan telah dimulai sejak tahun 1970 an, dimulai dari Jakarta & Surabaya. Dengan pengalaman 37 tahun di industri properti, Perseroan terkenal dalam pengembangan properti penggagas trend yang iconic. Secara formal, Perseroan dibentuk pada tanggal 10 Juni 1983 dengan nama PT Wisma Dharmala Sakti. Masuk ke Bursa Pararel pada tahun 1989, dilanjutkan ke Bursa Efek Surabaya dan Bursa Efek Jakarta. Setelah restrukturisasi pada tanggal 29 Juni 2007, nama Perseroan berubah menjadi PT Intiland Development Tbk. 2.
Kegiatan Usaha Sejak awal berdiri hingga saat ini, Perseroan bergerak dalam kegiatan usaha sewa perkantoran. Setelah pengambilalihan Anak Perusahaan, Perseroan menjadi kelompok usaha yang mengerjakan proyek – proyek yang tersebar di berbagai lokasi di kota Jakarta, Surabaya dan sekitarnya. Adapaun jenis proyek yang telah selesai dikerjakan oleh Perseroan mencakup berbagai jenis properti seperti pemukiman (perumahan), gedung perkantoran, apartemen, hotel, kawasan industri, golf, perbelanjaan/komersil dan lain-lain. Konstribusi pendapatan Perseroan berdasarkan sektor dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir (dalam persentase) adalah sebagai berikut :
Perumahan Apartemen Sewa dan Hotel Pendapatan Sewa, Pemeliharaan dan Utilitas Lain-lain
2009 2008 2007 2006 2005 2004 (sembilan bulan) 65% 63% 61% 57% 70% 69% 6% 8% 8% 10% 7% 7% 22% 7%
20% 23% 24% 17% 18% 9%
8%
9%
6%
6%
Perseroan tidak mempunyai ketergantungan terhadap satu kelompok pelanggan. Penutupan asuransi atas aset-aset material yang dimiliki Perseroan adalah sebagai berikut : Penanggung PT Asuransi Himalaya Asuransi Indrapura Asuransi Indrapura Asuransi Indrapura Asuransi Indrapura PT Asuransi Rama Satria Wibawa
Aset yang diasuransikan Intiland Tower Wisma Sarinah Wisma Sarinah Wisma Manulife Wisma Manulife Intiland Tower
Lokasi Jenderal Sudirman, Jakarta Jalan Majapahit, Jakarta Jalan Majapahit, Jakarta Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta
(Rp) 332.500.000.000 9.470.000.000 9.470.000.000 63.000.000.000 63.000.000.000 332.500.000.000
Jenis Asuransi Teroris dan Sabotase standard All Risk standard All Risk All Risk
Tidak ada hubungan istimewa antara Perseroan dengan perusahaan asuransi penanggung tersebut. Sebagian besar proyek yang telah dikerjakan oleh Perseroan telah selesai , sedangkan sebagian masih dalam tahap pengerjaan dan perencanaan.
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
51
Berikut adalah keterangan singkat mengenai sebagian proyek–proyek Perseroan dan Anak Perusahaan : Proyek-Proyek Telah Selesai JAKARTA No.
Nama
Lokasi
Proyek
Tahun
Jenis
Tipe
Penyelesaian
Bangunan
Properti
1 Cilandak Garden Housing
Cilandak, Jakarta Selatan
1974
Perumahan
Pemukiman
2 Taman Harapan Indah
Jelambar, Jakarta Barat
1982
Perumahan
Pemukiman
3 Taman Harapan Indah
Jelambar, Jakarta Barat
1982
Ruko
Pemukiman
4 Taman Harapan Indah
Jelambar, Jakarta Barat
1982
Unit Apartemen
5 Taman Permata Indah
Pejagalan, Jakarta Utara
1983
Perumahan
Pemukiman Bertingkat tinggi Pemukiman
6 Taman Permata Indah
Pejagalan, Jakarta Utara
1983
Ruko
Pemukiman
7 Taman Mutiara
Pesing, Jakarta Barat
1983
Perumahan
Pemukiman
8 Taman Mutiara Prima
Kebon Jeruk, Jakarta Barat
1984
Perumahan
Pemukiman
9 Taman Gading Indah
Kelapa Gading, Jakarta Utara
1984
Perumahan
Pemukiman
10 West Jakarta Mayor staff Housing
Meruya Udik, Jakarta Barat
1983
Perumahan
Pemukiman
11 Sidomulyo
Jakarta Barat
1984
Perumahan
Pemukiman
12 Youth Center, Desa Wisata
TMII, Jakarta Timur
1985
Guest House, R.
Hotel
Serba Guna, fasilitas
52
1989
olah raga, kantin Ruang Informasi, perpustakaan, bioskop Perumahan
Pemukiman
1989
Kapling
Pemukiman
Pluit, Jakarta Utara
1989
town houses
Pemukiman
17 Pantai Mutiara (Marina)
Pluit, Jakarta Utara
2000
marina for 250 kapal Fasilitas Pemukiman
18 Bumi Sarinah Estate
Pasar Minggu, Jakarta Selatan
1989
Perumahan
Pemukiman
19 Taman Pegangsaan Indah
Kelapa Gading, Jakarta Utara
1991
Perumahan
Pemukiman
20 Taman Pegangsaan Indah
Kelapa Gading, Jakarta Utara
1991
Ruko
21 Taman Griya Indah (Perumahan)
Cipete, Jakarta Selatan
1990
Perumahan
Pemukiman Komersial Pemukiman
22 Kondominium Kintamani
Prapanca, Jakarta Selatan
1998
Unit Apartemen
23 Menteng Prada (Apartemen)
Menteng, Jakarta Pusat
1997
Unit Apartemen
24 Kemang Pratama 1 (Perumahan)
Bekasi, Jawa Barat
1999
Perumahan
Pemukiman Bertingkat Tinggi Pemukiman Bertingkat Tinggi dan Komersial Pemukiman
25 Regency Kemang Pratama
Bekasi, Jawa Barat
2000
Perumahan
Pemukiman
26 Apartemen Pantai Mutiara
Pluit, Jakarta Utara
2003
Unit Apartemen
27 The Canary (Town House)
Pluit, Jakarta Utara
2004
town houses
28 Apartemen Semanan Indah
Rawa Buaya, Jakarta Barat
2004
Unit Apartemen
29 Intiland Tower Jakarta (Perkantoran)
Sudirman, Central Jakarta
1986
Perkantoran
Pemukiman Bertingkat Tinggi Pemukiman Bertingkat Rendah Pemukiman Bertingkat Tinggi Gedung Perkantoran
30 Pantai Mutiara Sports Club
Pluit, Jakarta Utara
1989
Pusat Kebugaran
Fasilitas Olah Raga
31 Wisma Sarinah (Perkantoran)
Harmoni,
1994
Perkantoran
Gedung Perkantoran
32 Wisma Manulife Indonesia (Perkantoran) Menteng, Jakarta Pusat
1995
Perkantoran
Gedung Perkantoran
33 Graha Pratama (Perkantoran)
1997
Perkantoran
Gedung Perkantoran
13 Cultural Informations Center
TMII, Jakarta Timur
14 Pantai Mutiara
Pluit, Jakarta Utara
15 Pantai Mutiara (Kanal)
Pluit, Jakarta Utara
16 Pantai Mutiara (Town House)
MT Haryono, Jakarta Timur
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
1986
Pusat Informasi
SURABAYA No. 1 Darmo Baru 2 Darmo Baru
Kota Satelit, Surabaya Barat Kota Satelit, Surabaya Barat
Tahun Penyelesaian 1981 1981
3 Wonokitri Indah 4 Wonokitri Indah
Mayjen Sungkono, Surabaya Mayjen Sungkono, Surabaya
1982 1982
Perumahan Ruko
Chris Kencana Darmo Harapan Darmo Indah Bogasari Residence Bank Indonesia Housing PT Sandang housing Plaza Segi Delapan
Mayjen Sungkono, Surabaya Kota Satelit, Surabaya Barat Kota Satelit, Surabaya Barat Kota Satelit, Surabaya Barat Kota Satelit, Surabaya Barat Kota Satelit, Surabaya Barat Kota Satelit, Surabaya Barat
1986 1990 1991 1987 1987 1987 1997
Perumahan Perumahan Perumahan Perumahan Perumahan Perumahan Ruko
12 Plaza Segi Delapan 13 Kondominium Graha Famili
Kota Satelit, Surabaya Barat Graha Famili, Surabaya Barat
1998 1999
14 Grand Bromo Hotel 15 Mercure Grand Hotel 16 Apartemen Premier
Probolinggo, Jawa Timur Dukuh Kupang, Surabaya Dukuh Kupang, Surabaya
1990 1996 1996
17 Graha Residen 18 World Trade Center Surabaya
Darmo Harapan, Surabaya Barat CBD Surabaya
1989 1991
19 Golf Graha Famili & Country Club 20 Ngoro Industrial Park 1
Graha Famili, Surabaya Barat Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur
1995 1996
21 Grand Trawas Hotel 22 Intiland Tower Surabaya
Trawas, Mojokerto, Jawa Timur CBD Surabaya
1997 1997
23 Graha Famili - WTP
Graha Famili, Surabaya Barat
24 Plaza Graha Famili (Ritel)
Graha Famili, Surabaya Barat
25 Bukit Darmo Golf Course
West Surabaya, Jawa Timur
Bangunan (Sekolah) Unit Apartemen Pemukiman Tingkat Tinggi Hotel Hotel Hotel Hotel Apartemen Sewa Pemukiman Tingkat Tinggi Apartemen Sewa Service Apartment Pertokoan Gedung (Perkantoran) Golf Padang Golf Kawasan Industri Bangunan Pabrik Standar Hotel Hotel Perkantoran Gedung (Perkantoran) WTP Bangunan (Pengelolaan Air) Pertokoan Bangunan Komersial Golf Padang Golf
5 6 7 8 9 10 11
Nama Proyek
Lokasi
1997
Jenis Bangunan Perumahan Ruko
Tipe Properti Pemukiman Pemukiman Komersil Pemukiman Pemukiman Komersial Pemukiman Pemukiman Pemukiman Pemukiman Pemukiman Pemukiman Pemukiman Komersial
Proyek-Proyek Sedang Dikerjakan JAKARTA No.
Nama Proyek 1 Taman Semanan Indah 2 Taman Semanan Indah
Lokasi
Tahun Penyelesaian 2010
Jenis Bangunan Perumahan Ruko
Rawa Buaya, Jakarta Barat Rawa Buaya, Jakarta Barat
3 Taman Semanan Indah 4 Talaga Bestari 5 Talaga Bestari
Rawa Buaya, Jakarta Barat Cikupa, Tangerang, Jawa Barat Cikupa, Tangerang, Jawa Barat
2020
Sport Club Perumahan Ruko
6 Regatta Phase 1
Pluit, Jakarta Utara
2010
Unit (Apartemen)
Tipe Properti Pemukiman Pemukiman Komersial Fasilitas Pemukiman Pemukiman Komersial Pemukiman Bertingkat Tinggi
7 Whiz Hotels Jakarta SURABAYA No.
2 3 4 5 6
Nama Proyek
1 Graha Famili Plaza Graha Famili The Platinum Dharma Raya Trawas Isen International Living Ngoro Industrial Park 1
Lokasi Babatan, Surabaya Barat Babatan, Surabaya Barat Graha Famili, Surabaya Barat Trawas, Mojokerto, Jawa Timur Graha Residen, Surabaya Barat Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur
Tahun Penyelesaian 2012 2009 2007 2010
Jenis Bangunan Perumahan Ruko town houses Perumahan Perumahan Kapling
Tipe Properti Pemukiman Pemukiman Pemukiman Pemukiman Kawasan Industri
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
53
Proyek-Proyek Perencanaan Pembangunan JAKARTA No. Nama Proyek 1 Talaga Bestari 2 Talaga Bestari
Cikupa, Tangerang, Jawa Barat Cikupa, Tangerang, Jawa Barat
Tahun Penyelesaian 2020
3 Regatta Phase 2
Pantai Mutiara, Jakarta Utara
4 Regatta Phase 3
Pantai Mutiara, Jakarta Utara
5 Mega City Daan Mogot
Kosambi, Jakarta Barat
2021
6 7 8 9
Rawa Buaya, Jakarta Barat Rawa Buaya, Jakarta Barat Pondok Pinang, Jakarta Selatan Gandaria, Jakarta Selatan
2010
10 Gandaria Phase 2
Gandaria, Jakarta Selatan
2015
11 Gandaria Phase 2
Gandaria, Jakarta Selatan
2015
12 Gandaria Phase 2
Gandaria, Jakarta Selatan
2016
13 Kebon Melati Phase 1
Kebon Melati, Jakarta Pusat
2013
14 15 16 17
Kebon Kebon Kebon Kebon
Kebon Kebon Kebon Kebon
2014 2014 2014 2015
18 19 20 21 22
Regatta Phase 3 Hotel Kebon Melati Phase 1 Commercial Whiz Hotel Kebon Melati Kebon Melati Phase 2 Retail Kebon Melati Phase 2 Office
Taman Semanan Indah Taman Semanan Indah Pinang Residences 1Park Residences
Melati Phase 1 Melati Phase 1 Melati Phase 1 Melati Phase 1
23 Kebon Melati Phase 2 retail 24 Gandaria Phase 2 Retail SURABAYA No Nama Proyek
Melati, Melati, Melati, Melati,
Jakarta Pusat Jakarta Pusat Jakarta Pusat Jakarta Pusat
Pantai Mutiara, Jakarta Utara Kebon Melati, Jakarta Pusat Kebon Melati, Jakarta Pusat Kebon Melati, Jakarta Pusat Kebon Melati, Jakarta Pusat Kebon Melati, Jakarta Pusat Gandaria, Jakarta Selatan
2014 2014 2018 2022 2012
1 Intiland Tower Surabaya II
Sono Kembang, Surabaya
2 Intiland Tower Surabaya II
Sono Kembang, Surabaya
2014
3 New West Surabaya (NWS) 4 Ngoro Industrial Park II 5 Festival Walk
Lontar, Surabaya Barat Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur Graha Famili, Surabaya Barat
2022 2012 2015
6 Festival Walk
Graha Famili, Surabaya Barat
2015
7 Festival Walk
Graha Famili, Surabaya Barat
2015
8 Festival Walk
Graha Famili, Surabaya Barat
2015
Jl. Sumatera, Surabaya Graha Famili, Surabaya Barat Graha Famili, Surabaya Barat Graha Famili, Surabaya Barat Graha Famili, Surabaya Barat CBD Surabaya
2015 2015 2015 2015 2015
CBD Surabaya Jl. Mayjend Sungkono, Surabaya
2012 2011
Jl. Sumatera Festival Walk Retail Whiz Hotel Festival Walk Festival Walk Service Apt. Festival Walk Hospital IT Sby II Office
15 IT Sby II Retail 16 Whiz Hotel Surabaya
Lokasi
2010 2012
Tahun Penyelesaian 2013
9 10 11 12 13 14
54
Lokasi
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
Tipe Properti Pemukiman Pemukiman Komersial Pemukiman Bertingkat Tinggi Pemukiman Bertingkat Tinggi Bangunan Serba Guna Pemukiman Pemukiman Pemukiman Pemukiman Bertingkat Tinggi Pemukiman Bertingkat Tinggi Pemukiman Bertingkat Tinggi Pemukiman Bertingkat Rendah Menara Perkantoran (strata) SOHO (strata) SOHO (strata) SOHO (strata) Pemukiman Bertingkat Hotel Komersiall (Sewa) Hotel Whiz Toko Eceran (Sewa) Menara Perkantoran (Sewa) Toko Eceran (Sewa) Toko Eceran (Sewa)
Tipe Properti Pemukiman Bertingkat Rendah Pemukiman Bertingkat Rendah Pemukiman Kawasan Industri Pemukiman Bertingkat Tinggi Pemukiman Bertingkat Tinggi Pemukiman Bertingkat Tinggi Pemukiman Bertingkat Tinggi Toko Eceran (Sewa) Hotel Whiz Service Apt (Sewa) Rumah Sakit Menara Perkantoran (Sewa) Toko Eceran (Sewa) Hotel
Proyek Perumahan Pantai Mutiara (Jakarta Utara) Pantai Mutiara adalah kawasan perumahan mewah tepi pantai di Pluit, Jakarta Utara, seluas 100 ha. Daerah ini hampir sepenuhnya dibangun dari tanah hasil reklamasi, yang merupakan konsep pelopor di Indonesia pada masa dimulainya pembangunannya pada tahun 1991. Konsep unik lainnya adalah kanal sungai yang melintasi keseluruhan area ini, sehingga para penghuni dapat menambatkan yacht mereka di samping rumahnya. Kawasan ini juga memiliki marina untuk 250 perahu dan rumah pemiliknya masing-masing, kolam renang, gym, serta gelanggang olahraganya sendiri. Beberapa dari penduduk terkaya di Jakarta memiliki rumah di kawasan ini. Proyek ini hampir selesai dikembangkan dan sebagian besar dari tanahnya telah terjual. Sisa tanah sebesar 11 ha saat ini sedang dikembangkan sebagai The Regatta, proyek kondominium mewah. Taman Semanan Indah (Jakarta Barat) Taman Semanan Indah (TSI) merupakan kawasan perumahan kelas menengah yang terletak di Semanan, Jakarta Barat, kira-kira 15 km dari pusat kota. Selama bertahun-tahun, daerah ini telah berkembang menjadi daerah perumahan yang populer dan nyata, terutama bagi para migran yang pindah ke Jakarta dari kota-kota lain. Para migran ini sangat menyukai kombinasi keterjangkauan harga dan kepraktisan daerah ini. Dari daerah rencana awal seluas 50 ha, proyek ini secara bertahap meningkatkan area total tanahnya melalui pembelian tanah-tanah yang terdapat di sekitarnya. Kekuatan utama daerah ini adalah lokasinya yang praktis dan mudah diakses. Ia dapat dicapai dengan menggunakan jalan tol JORR ataupun melalui jalur kereta api. Daerah ini juga memiliki fasilitas sekolah dan gelanggang olahraga. Pengembangan terbarunya adalah komplek rumah toko yang disebut Plaza de Lumina. Saat ini, sedang dikembangkan seluas 5,6 ha dan proyek ini masih memiliki bank tanah seluas 4,4 ha. Masih terdapat kemungkinan perluasan lebih lanjut dengan cara membeli tanah di sekitarnya, tergantung pada pertimbangan harga. Graha Famili (Surabaya Barat) Dengan luas total 280 ha, Graha Famili merupakan kawasan perumahan yang dikembangkan Perseroan di Surabaya, dan kini telah menjadi salah satu daerah perumahan kelas atas di kota ini. Terletak di daerah mewah Surabaya Barat, Graha Famili merupakan kota pertama di Indonesia yang terdiri dari perumahan, townhouse, dan apartemen luas yang mewah yang terintegrasi dengan golf course 18-hole 72 par (dirancang oleh Arnold Palmer), sehingga keseluruhan kawasan perumahan ini terasa bagaikan di kawasan resor. Proyek ini masih memiliki kelebihan tanah seluas 10,8 ha, dan kemungkinan besar akan dikembangkan sepenuhnya dalam jangka waktu 5 tahun ke depan. Telah disisihkan kavling tanah seluas 6,0 ha untuk pengembangan daerah ritel (lihat Festival Walk di bagian Pengembangan Bangunan Bertingkat). Intiland memiliki 75% saham Graha Famili. Talaga Bestari, Tangerang Talaga Bestari adalah kota seluas 160 ha yang terletak di sebelah barat Cikupa, Tangerang, kira-kira 55 km dari pusat kota. Kota ini awalnya diluncurkan pada tahun 1996, tapi pengembangannya sempat terhambat karena adanya krisis moneter di Asia. Baru-baru ini, Intiland mengkonsep ulang masterplan pengembangan kawasan tersebut dan meluncurkan kembali proyek ini dengan lahan seluas 117 ha. Kami bertujuan untuk mentransformasikan daerah ini menjadi kota pendidikan yang dinamis yang mampu menarik sekolah, muridmurid, serta penduduk kelas atas. Daerah ini akan didukung oleh rumah-rumah, fasilitas ritel dan komersial, taman, serta daerah rekreasi kelas menengah hingga atas. Sebagai bukti meningkatnya keberhasilan Talaga Bestari yang baru, sekolah Al-Azhar – salah satu sekolah Islam terkemuka di negeri ini – telah membuka cabang disini. Graha Natura, Surabaya Barat Graha Natura merupakan daerah rencana pengembangan seluas 80 ha yang terletak di daerah perumahan kelas atas di Surabaya Barat. Terletak dekat Citra Raya milik Ciputra dan juga dari kawasan perumahan Graha Famili milik Intiland sendiri, lokasi ini ideal untuk pengembangan kota kelas menengah-atas. Hingga kini, Intiland telah memiliki persediaan tanah seluas 58 ha di wilayah tersebut, dan proyek ini masih berada pada tahap perencanaan dan konsolidasi tanah. Kami berencana meluncurkan cluster perdana dalam waktu dekat.
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
55
Pinang Residences (IDHomes) IDHomes bertujuan untuk menciptakan perumahan mewah yang terjangkau yang memberikan ketenangan bagi para pembelinya. Divisi ini fokus untuk mengembangkan cluster bermutu tinggi dengan tampilan yang chic dan modern dalam kavling-kavling kecil seluas 0,5 hingga 3,0 ha – seperti di daerah Jakarta Selatan, misalnya – yang ditargetkan untuk pembeli rumah generasi baru. Proyek pertama divisi ini adalah kavling seluas 1,0 ha yang terletak di Pondok Pinang dengan nama Pinang Residences. Daerah ini terletak hanya beberapa menit dari Pondok Indah, daerah perumahan tingkat atas yang sangat terkenal di Jakarta Selatan. Tahap pertama Pinang Residences akan mengembangkan 34 unit rumah. IDHomes juga sedang secara aktif mencari beberapa peluang lain di daerah Jakarta dan Surabaya. Isen Isen merupakan pengembangan cluster mewah seluas 3,1 ha yang terletak dalam kompleks Graha Residen. Dibangun pada tahun 2007, pengembangan ini terdiri dari 46 buah villa mewah. 40 dari villa-villa ini telah terjual, dan 6 sisanya dipertahankan sebagai serviced residence Proyek Gedung Bertingkat Intiland Tower Jakarta Dibangun pada tahun 1986, Intiland Tower Jakarta merupakan pengembangan gedung kantor pertama dari Perusahaan. Kini, desainnya yang unik masih tampak nyata diantara gedung-gedung pencakar langit lainnya di Jl. Jend. Sudirman, di jantung daerah CBD Jakarta. Rancangan gedung ini adalah buah karya arsitek terkenal Paul Rudolph, yang menggabungkan unsur-unsur arsitektur Indonesia dalam rancangan khas karyanya tersebut. Bangunan ini memiliki ciri khas atap miring dan teras di setiap lantainya, sehingga gedung tersebut terlindung dari sinar matahari dan memiliki aliran udara yang lebih baik, sehingga kebutuhan akan AC berkurang. Ciri-ciri ini merupakan unsur ‘hijau’ bangunan yang ada sebelum masanya. Bangunan ini berdiri di atas kapling tanah seluas 0,86 ha. Intiland Tower memiliki Luas Lantai Bruto sebesar 45.856 meter persegi (square meter – sqm). Daerah-daerah umum dari bangunan ini – lobby lift, kamar kecil – sedang mengalami renovasi bertahap. Intiland Tower Surabaya Terletak di Segitiga Emas Surabaya diatas kavling tanah seluas 0,47 ha. Intiland Tower Surabaya merupakan bangunan khas lain dalam portofolio Intiland yang dirancang oleh Paul Rudolph. Dengan tren pembangunan ‘hijau’ yang makin merebak, Intiland Tower memiliki kekuatan utama sebagai bangunan yang sehat. Ia memiliki teras di setiap lantainya, sehingga udara dan cahaya alami dapat mengalir bebas. Dibangun pada tahun 1997, bangunan ini memiliki 12 lantai, 2 lantai bawah tanah, dan Luas Lantai Bruto sebesar 29.413 sqm. The Regatta, Bagian dari Pantai Mutiara The Regatta merupakan pengembangan unik di tepi pantai yang direncanakan terdiri dari 10 blok residensial ultra-mewah dan sebuah hotel bintang lima. Proyek ini terletak diatas kavling seluas 11 ha di Pantai Mutiara, Pluit. The Regatta dirancang oleh arsitek terkenal Tom Wright dari WS Atkins, yang juga perancang dari gedung Burj Al Arab di Dubai. Selaras dengan tema kelautan daerah tersebut, arsitektur pengembangan ini memiliki konsep sebagai kapal-kapal tinggi yang berlayar menuju mercusuar. Tahap pertama yang terdiri dari 4 menara diluncurkan pada tahun 2005, sedangkan acara serah terima unit dilaksanakan pada awal tahun 2009. Tahap berikutnya, yakni 3 menara kondominium mewah, akan dimulai pembangunannya pada tahun 2010. Intiland memiliki 50% dari pengembangan ini melalui anak perusahaan kerjasama. Megacity Daan Mogot Megacity, seperti yang disiratkan oleh namanya, direncanakan menjadi salah satu kawasan superblok terbesar di Jakarta. Dibagi menjadi 15 cluster, 2 cluster pertama yang dibangun dari proyek seluas 20 ha ini terdiri dari 2.149 buah rusunami (rumah susun subsidi pemerintah). Masih dalam tahap pengembangan, kawasan ini direncanakan terdiri dari apartemen, ritel dan komersial. Diantara fasilitas yang direncanakan akan dibangun adalah sekolah, sports club, daerah bermain anak, serta fasilitas parkir bertingkat.
56
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
Gandaria Gandaria, Jakarta Selatan, merupakan daerah yang makin lama makin populer karena kedekatannya dengan pusat kota, maupun dengan daerah-daerah ‘lifestyle’ seperti Kemang dan Pondok Indah. Selain itu, para ekspatriat menyukai daerah Jakarta Selatan karena dekat dengan sekolah-sekolah internasional, rumah-rumah sakit, dan perkantoran MNC. Anak Perusahaan memiliki persediaan kapling di dekat daerah ini. Daerah ini direncanakan akan dibangun menjadi kawasan perumahan berkepadatan tinggi dan menengah, yang terdiri dari kondominium, low-rise apartment, serta townhouse. Rumah-rumah tinggal ini ditargetkan untuk calon pemilik berusia muda dari strata kelas menengah-atas. Tahap pertama seluas 1,2 ha sedang disiapkan untuk pengembangan 1Park Residence, yang terdiri dari 3 blok kondominium (379) unit apartemen. Kebon Melati Kebon Melati merupakan kawasan super-prima yang terletak di jantung CBD Jakarta. Tempat ini terletak bersebelahan dengan Grand Indonesia, pengembangan besar yang baru rampung yang termasuk diantaranya salah satu mall perbelanjaan terbesar di Indonesia. Proyek ini juga terletak dekat sekali dari mall perbelanjaan kelas atas di Jakarta yang paling terkenal, Plaza Indonesia, dan hotel Grand Hyatt yang terletak di sebelahnya. Intiland memiliki hak untuk mengembangkan area hingga seluas 10 ha. Daerah ini dibagi menjadi beberapa sub-kavling, yang saat ini sedang berada dalam berbagai tingkat konsolidasi tanah, dengan tanah yang siap dikembangkan seluas 1,7 ha. Intiland berencana untuk mengembangkan kembali daerah ini menjadi taman perkantoran serupa ‘oasis’, yang terdiri dari beberapa menara kantor yang didukung oleh residensial, hotel dan daerah ritel, yang dikelilingi kehijauan dan juga memiliki aliran air sendiri. Festival Walk, bagian dari Graha Famili Festival Walk merupakan bagian dari zona komersial dan kawasan mixed-use di Graha Famili milik Intiland. Visi Intiland adalah mengembangkan daerah ini menjadi kawasan yang ramah kepada pejalan kaki yang baru pertama kali ada di Surabaya, yang memiliki unsur diantaranya konsep-konsep lifestyle real estate seperti makan gaya alfresco kepada penduduk Surabaya. Intiland berniat mengembangkan daerah ini secara bertahap, pertama dengan cara mempopulerkan area tersebut – dan konsep ritel lifestyle yang diwakilinya – melalui penggunaan bangunan-bangunan temporer yang relatif mudah dan murah dibangun. Area ini dibagi menjadi 3 zona: zona perkantoran (direncanakan dibangun diatas lahan seluas 2 ha milik pihak ketiga); zona residensial-ritel lifestyle seluas kira-kira 4,8 ha yang terdiri dari menara apartemen dan bangunan ritel temporer maupun permanen; serta zona Rumah Sakit yang terdiri dari rumah sakit JV, hotel, dan serviced apartment. Pengembangan Intiland Tower Surabaya Sono Kembang adalah kavling seluas 1,0 ha yang bersebelahan dengan Intiland Tower Surabaya, di jantung Segitiga Emas Surabaya (CBD). Kavling ini telah ditetapkan untuk penggunaan komersial. Intiland berniat mengembangkan ruang perkantoran tambahan dengan ritel pendukung. Mengingat Intiland Tower merupakan salah satu bangunan yang paling maju perlengkapan TI-nya di Surabaya, pengembangan baru tersebut dapat menggunakan infrastruktur Intiland Tower yang tersedia sebagai salah satu kekuatan utamanya. Rencana untuk area ini adalah pengembangan 3-tahap, yang termasuk didalamnya 2 perkantoran bertingkat rendah, atau ‘SOHO’, dan satu menara perkantoran bertingkat tinggi. Jl. Sumatra Jl. Sumatra terletak di pusat Surabaya. Kavling seluas 2.500 m2 telah disisihkan untuk pengembangan gedung apartemen mewah setinggi 6 hingga 8 lantai. Proyek Hospitality Graha Residen Graha Residen telah dioperasikan sejak tahun 1989 sebagai serviced residence pertama di Surabaya. Terhampar di atas tanah seluas 10,9 ha, Graha Residen memiliki 151 apartemen yang disewakan secara jangka panjang ataupun pendek. Dengan titik penawaran uniknya sebagai low-rise resort apartment’ di Surabaya, Graha Residen sangat populer di kalangan ekspatriat. Pada pengoperasiannya yang ke-20 tahun ini, Graha Residen menjalani renovasi bertahap atas beberapa apartemennya. Graha Residen dimiliki dan dikelola oleh Grand Interwisata, anak perusahaan Intiland yang bergerak di bidang hospitality.
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
57
Whiz Hotels Whiz Hotels merupakan jaringan hotel baru yang stylish tapi terjangkau. Jaringan ini dikembangkan oleh Intiland dengan menargetkan “Smart Traveller” yang sadar nilai dan seringkali bepergian dengan menggunakan penerbangan budget. Dengan tarif hanya Rp 300.000 semalam, tamu dapat menikmati ruangan bergaya modern dengan kasur bermutu tinggi, shower, AC, perlengkapan mandi, serta internet wi-fi. Whiz bertujuan menjadi jaringan operator hotel terbesar di Indonesia. Hotel perdana kami, pengembangan 102 kamar di Yogyakarta, mulai beroperasi pada bulan Juni 2010. Proyek selanjutnya adalah hotel 150 kamar di Semarang dan hotel lain berukuran setara di Surabaya. Intiland bertujuan mengoperasikan hingga 60 hotel di seluruh Indonesia dalam jangka waktu 5 tahun – baik dari pengembangannya sendiri, dengan bekerjasama, ataupun dengan menggunakan franchise. Lokasi Whiz Hotels yang telah dikonfirmasi (tanah sudah didapat): 2010 – Whiz Hotels Yogyakarta, 102 kamar 2011 – Whiz Hotels Semarang, 150 kamar 2011 – Whiz Hotels Mayjen. Sungkono, Surabaya, 150 kamar 2011 – Whiz Hotels Hayam Wuruk, Jakarta, 150 kamar 2012 – Whiz Hotels Balik Papan 150 kamar 2014 – Whiz Hotels Kebon Melati, Jakarta, 250 kamar Lokasi lain yang sedang dipertimbangkan: Whiz Hotels Bandung Whiz Hotels Bali Whiz Hotels Medan Whiz Hotels Palembang Whiz Hotels Pontianak Whiz Hotels Manado Proyek Kawasan Industri Ngoro Industrial Park 1 dan 2 Ngoro Industri Persada 1 (NIP1) merupakan kawasan industri seluas 220 ha yang terletak 50 km di selatan Surabaya. Selama bertahun-tahun, NIP1 telah menarik sejumlah cluster industri, seperti keramik, alat musik, serta produk tembakau. Intiland memiliki saham sebesar 50% di NIP tahap 1, bekerjasama dengan RSEA dari Taiwan. NIP1 memiliki sisa lahan seluas kira-kira 35 ha. Intiland masih memiliki 100% dari persediaan tanah seluas 240 ha yang bersebelahan dengan NIP1. Tanah ini akan dikembangkan menjadi NIP tahap 2 begitu NIP1 telah rampung. 3.
Strategi dan Rencana di Masa Mendatang Perusahaan memfokuskan diri untuk menjadi pemain properti yang besar dengan memaksimalkan nilai aset dan melakukan divestasi atas aset-aset yang memiliki hasil yang rendah dan mengalihkannya pada proyek-proyek baru yang akan memberikan nilai pengembalian yang tinggi. Perseroan menempatkan diri untuk memanfaatkan trend jangka panjang yang akan memajukan pasar properti Indonesia. Perseroan sangat yakin bahwa pasar real-estate Indonesia ada dalam poin infleksi karena kombinasi trend jangka panjang yang tidak pernah terlihat sebelumnya dan faktor-faktor seperti: sumber daya domestik dan alam yang kuat berbasis pada ekonomi,pertumbuhan populasi yang besar dan cepat, trend urbanisasi yang terus berlangsung, stabilitas politik yang makin meningkat, dan pemerintah semakin fokus dalam mengendalikan investasi dan infrastruktur di Negara ini. Selain itu, valuasi real estate di Indonesia adalah salah satu dari yang terendah dalam menumbuhkan ekonomi Asia.
58
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
Perseroan bertujuan untuk mencapai ini melalui “empat pilar pertumbuhan” Perseroan : -
Pertumbuhan organik – memaksimalkan nilai portfolio asset dan lahan Perseroan saat ini melalui perencanaan yang seksama, pembangunan dan manajemen asset sehingga mencapai nilai tinggi apresiasi modal jangka panjang dan tingkat pengembalian tinggi, agar mendatangkan benefit bagi para pemegang saham Perseroan. Sebagai bagian dari strategi ini, Perseroan akan mengevaluasi secara konsisten dan melepaskan hasil aset yang kecil dan pemanfaatan kembali modal terhadap aset dengan hasil lebih tinggi.
-
Akuisisi oportunistik – memperoleh aset atau perusahaan baru dengan strategi sesuai dengan hasil valuasi sehingga menambahkan nilai ke dalam perusahaan Perseroan.
-
Joint Ventures – mengkombinasikan keahlian Perseroan dengan partner strategis seperti pemilik lahan, investor pribadi dan dana properti dalam rangka menciptakan hubungan yang sinergis, jangka panjang dan saling menguntungkan.
-
Manajemen Modal & Investasi – mengembangkan pasar modal Perseroan dalam rangka memperkuat kemampuan pendanaan untuk pengembangan proyek Perseroan
4. Strategi Pemasaran Perseroan mempunyai strategi pemasaran dengan selalu berdasarkan pada analisis pasar dan permintaan, trend pasar, dan faktor-faktor lainnya. Pemasaran produk Perseroan ditangani oleh unit-unit pemasaran Perseroan dan agen penjualan. Perseroan membuka kantor pemasaran di masing-masing lokasi proyek serta menyiapkan program penjualan maupun marketing tools yang lengkap di sana seperti brosur, maket, show unit, dll. Program penjualan yang dilakukan antara lain dengan meluncurkan program khusus dalam kurun waktu tertentu. Mediamedia pemasaran seperti Koran, majalah, papan iklan, billboard, dll juga didayagunakan secara maksimal oleh Perseroan. 5. Prospek Usaha 1. Perubahan Kebijakan Pemerintah Kementerian Perumahan Rakyat sedang menyusun draf perubahan peraturan mengenai Hak Kepemilikan Properti oleh warga asing. Dalam usulan perubahan peraturan tersebut, Pemerintah mengusulkan agar warga asing mendapatkan hak sewa dan hak pakai property (Apartemen) selama 70 tahun. Kebijakan ini akan dapat meningkatkan pasar property Nasional. 2. Peningkatan Gaya Hidup Masyarakat Adanya peningkatan gaya hidup masyarakat khususnya di kota besar seperti Jakarta dimana masyarakat cenderung memilih tempat tinggal yang dekat dengan pekerjaan dan tempat sosialisasi mereka akan meningkatkan pembangunan properti seperti apartemen, super blok, hotel, perkantoran, dan pusat pembelanjaan. 3. Bangkit Kembalinya Aktivitas Bisnis Dengan bangkitnya kembali aktivitas bisnis dalam beberapa tahun terakhir, pengembang mempunyai kesempatan yang besar untuk membangun mal yang besar, hotel yang mewah, gedung perkantoran kelas atas yang dibangun bukan atas dasar perhitungan ekonomi semata. 4. Keunggulan dalam Persaingan Karena Perseroan merupakan pengembang dengan produk yang baik, Perusahaan tidak akan takut dengan persaingan dengan perusahaan sejenis dan akan terus memiliki kinerja penjualan yang baik. 5. Perubahan Minat Investasi Dengan adanya goncangan keuangan global, investor mulai mencari alternatif investasi yang aman. Salah satu investasi yang aman adalah investasi pada pembelian tanah, tahan lama, pasti dan memiliki kandungan nilai alami dari inflasi. Hal ini memberikan prospek bisnis yang baik bagi Perseroan. 6. Peningkatan Jumlah Populasi Dengan meningkatnya jumlah populasi yang cukup pesat di Indonesia, potensi pasar properti di Indonesia juga meningkat. Hal ini memberikan prospek jangka panjang kepada Perseroan.
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
59
BAB IX KETERANGAN MENGENAI RENCANA TRANSAKSI 1.
URAIAN, OBJEK, DAN NILAI TRANSAKSI Perseroan melalui Anak Perusahan yaitu THI, berencana untuk membeli 100% saham dari WIRA dan 90% saham PUTRA dengan rincian sebagai berikut : WIRA Nama Penjual
Jumlah Saham
PT Cempaka Andalan Kharisma PT Cakrawala Persada Gemilang Jumlah
109.050 109.050 218.100
Jumlah Nominal (RP) 109.050.000.000 109.050.000.000 218.100.000.000
%
Nilai Transaksi
50,00 50,00 100,00
225.000.000.000 225.000.000.000 450.000.000.000
%
Nilai Transaksi
PUTRA Nama Penjual
Jumlah Saham
Faith Mount Investments Ltd. Richely Pacific Ltd PT Karya Swadaya Sempurna PT Saranajaya Perkasa Jumlah
2.
210.000 60.000 60.000 30.000 360.000
Jumlah Nominal (RP) 210.000.000.000 60.000.000.000 60.000.000.000 30.000.000.000 360.000.000.000
52,50 15,00 15,00 7,50 90,00
262.500.000.000 75.000.000.000 75.000.000.000 37.500.000.000 450.000.000.000
PERJANJIAN TRANSAKSI Kesediaan para pemegang saham WIRA dan PUTRA untuk menjual saham tersebut telah dinyatakan dalam:
3.
-
Perjanjian Bersyarat Pembelian Saham di WIRA tanggal 22 Pebruari 2010 antara THI (sebagai Pembeli) dan PT Cempaka Andalan Kharisma dan PT Cakrawala Persada Gemilang (bersama-sama sebagai Penjual).
-
Perjanjian Bersyarat Pembelian Saham di PUTRA tanggal 22 Pebruari 2010 antara THI (sebagai Pembeli) dan Faith Mount Investments Ltd., Richely Pacific Ltd., PT Karya Swadaya Sempurna dan PT Saranajaya Perkasa (bersama-sama sebagai Penjual).
ALASAN DAN LATAR BELAKANG Perseroan yang kegiatan usaha utamanya bergerak di bidang properti, penghasilannya akan sangat tergantung dari ketersediaan lahan yang akan dibangun untuk kemudian dijual, dimana saat ini jumlah persediaan lahan Perseroan yang akan dibangun sudah kurang mencukupi untuk kebutuhan penjualan di masa yang akan datang. Oleh karena itu demi keberlangsungan dan kesinambungan bisnis Perseroan, pihak manajemen merasa perlu untuk mengambil Aksi Korporasi dalam rangka memperoleh dana yang akan digunakan Perseroan untuk perolehan lahan (Land Bank) dan untuk keperluan modal kerja Perseroan. UMUM Adapun pertimbangan Perseroan melakukan transaksi pengambilalihan ini dengan tujuan untuk : 1. 2. 3. 4.
Meningkatkan secara signifikan persediaan tanah Perseroan Meningkatkan diversifikasi portofolio yang dimiliki oleh Perseroan Memperkuat struktur permodalan dengan penambahan modal kerja Perseroan Meningkatkan likuiditas saham Perseroan
ALASAN PENGAMBILALIHAN PUTRA Adapun pertimbangan Perseroan mengambilalih PUTRA adalah karena PUTRA memiliki lahan di daerah TB Simatupang, Jakarta Selatan, dimana tanah tersebut memiliki kelebihan sebagai berikut : 1. Terletak di wilayah yang sangat popular di kalangan perusahaan multi nasional serta perusahaan minyak dan gas. 2. Memiliki akses langsung ke jalan tol lingkar luar Jakarta 3. Terletak di antara dua stasiun MRT yang sedang direncanakan
60
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
ALASAN PENGAMBILALIHAN WIRA Adapun pertimbangan Perseroan mengambilalih WIRA adalah karena WIRA memiliki lahan di daerah Banten, dimana tanah tersebut memiliki kelebihan sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 4.
Terdiri dari lahan yang sudah utuh seluas 1090 ha di wilayah Banten. Terletak 30 km dari Serpong dan 50 km dari Jakarta Pusat Memiliki akses kereta api yang rencananya akan ditingkatkan dari satu rel menjadi dua rel. Ideal untuk dikembangkan sebagai komplek perumahan skala besar untuk kelas menengah
PEMBIAYAAN RENCANA PENGAMBILALIHAN SAHAM Dana yang digunakan oleh Perseroan untuk transaksi Akuisi WIRA dan PUTRA adalah dana yang berasal dari PUT III ini.
5.
PIHAK – PIHAK INDEPENDEN YANG DITUNJUK PERSEROAN DAN RINGKASAN PENDAPAT Sesuai dengan Peraturan No. IX.E.2, sehubungan dengan rencana transaksi, telah ditunjuk pihak – pihak Independen untuk memberikan pendapat mengenai kewajaran atas transaksi yang akan dilakukan oleh Perseroan, baik dari segi nilai maupun aspek hukumnya. Pihak – pihak independen yang ditunjuk oleh Perseroan adalah sebagai berikut : a.
Konsultan Penilai Saham – KJPP Maulana, Andesta & Rekan Perseroan melalui Anak Perusahaannya, yaitu THI akan mengambilalih saham PUTRA dan WIRA, untuk itu ditunjuk Konsultan Penilai Saham – KJPP Maulana, Andesta & Rekan yang merupakan konsultan independen yang bertujuan untuk mengungkapkan pendapat mengenai Nilai Pasar Wajar Saham WIRA dan PUTRA. Saham PUTRA akan diambilalih adalah sebesar 90% (360.000 lembar saham) dan saham WIRA sebesar 100 % (218.100 lembar saham). Objek penilaian adalah nilai pasar wajar atas 90% saham PUTRA dan 100% saham WIRA. Tujuan penilaian adalah untuk memberikan pendapat independen atas nilai pasar wajar atas objek penilaian tersebut diatas yang akan digunakan untuk keperluan informasi keterbukaan. Penilai berasumsi bahwa objek penilaian tersebut di bawah kepemilikan yang sah dan benar, bebas dari sengketa, penyitaan, penggadaian dan penjaminan serta tidak dilarang untuk dipindahtangankan terkecuali dalam keadaan luar biasa, seperti : pemerintah mengambilalihnya dengan alasan demi kepentingan dan keselamatan umum, melakukan pembayaran pajak, maupun tidak adanya ahli waris yang sah. Dan melaksanakan penilaian berdasarkan Standar Penilaian Indonesia yang berlaku dan tanggung jawab kebenaran data-data antara lain yang menyangkut laporan keuangan internal maupun audited berada pada manajemen pemberi data perusahaan yang bersangkutan. Adapun pendekatan penilaian yang digunakan adalah pendekatan aktiva, pendekatan pendapatan dan pendeketan pasar sesuai dengan SPI (Standar Penilaian Indonesia). Sehubungan dengan pendekatan penilaian tersebut, maka Nilai Pasar aktiva tetap PUTRA dan WIRA berpedoman kepada hasil penilaian penilai properti Bapak Ir. Hendra Gunawan, MSc MAPPI (Cert) dari PT Penilai. Adapun kesimpulan nilai pasar wajar 90% saham PUTRA dan 100% saham WIRA adalah sebagai berikut : - Laporan Penilaian Saham WIRA No. 080/LP/III/2010 tanggal 27 Maret 2010, bahwa nilai pasar wajar 100% saham WIRA diperhitungkan sebesar Rp 458.925.600.000,- (Empat ratus lima puluh delapan miliar sembilan ratus dua puluh lima juta enam ratus ribu Rupiah). - Laporan Penilaian Saham PUTRA No. 079/LP/III/2010 tanggal 27 Maret 2010, bahwa nilai pasar wajar 90% saham PUTRA diperhitungkan sebesar Rp 470.639.079.000,- (Empat ratus tujuh puluh miliar enam ratus tiga puluh sembilan juta tujuh puluh sembilan ribu Rupiah).
b. Konsultan Hukum - Nugroho, Panjaitan & Partner Kantor Hukum Nugroho, Panjaitan & Partner (“NPP”), Konsultan Hukum Independen yang ditunjuk untuk memberikan pendapat dari segi hukum, dengan suratnya No. 004.4/Intiland/CL/ANP/I/10 tanggal tanggal 25 Januari 2010 (“PDSH”) memberikan pendapat yang menyatakan bahwa: Emiten adalah perseroan terbatas yang didirikan secara sah berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia yang memiliki kewenangan untuk melaksanakan usahanya pada saat ini. Emiten didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Wisma Dharmala Sakti No. 118 tanggal 10 Juni 1983 yang diubah dengan Akta Perubahan No. 214 tanggal 24 Agustus 1983 yang keduanya dibuat di hadapan Kartini Mulyadi, S.H., Notaris di Jakarta.
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
61
Akta pendirian tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Nomor C2-6668.HT.01.01.TH.1983 tanggal 10 Oktober 1983 dan telah didaftarkan dalam buku register di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Barat di bawah Nomor 1184/1983 Not., serta telah diumumkan dalam Tambahan No. 1102 dari Berita Negara R.I. No. 104 tanggal 30 Desember 1983 (selanjutnya disebut sebagai “Akta Pendirian”). Anggaran dasar Emiten berdasarkan Akta Pendirian tersebut telah mengalami beberapa perubahan diantaranya adalah dengan:
62
1.
Akta Berita Acara Rapat PT Wisma Dharmala Sakti (Tentang Perubahan Seluruh Anggaran Dasar Perseroan Dalam Rangka Pemasyarakatan Saham) No. 161 tanggal 13 Oktober 1989 yang dibuat di hadapan Poerbaningsih Adi Warsito, S.H, Notaris di Jakarta, yang diantaranya menyetujui menghimpun dana dari masyarakat melalui pasar modal (Go Public) dan merubah seluruh anggaran dasar Emiten yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusannya nomor C2-9579.HT.01.04.TH’89 tanggal 16 Oktober 1989 dan telah didaftar dalam buku register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di bawah No. 1135/1992 tanggal 29 April 1992
2.
Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Dharmala Intiland Tbk. No. 16 tanggal 30 Juni 1997 jo. Akta Pembetulan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Dharmala Intiland Tbk. No. 9 tanggal 8 Agustus 1997 keduanya dibuat di hadapan Zacharias Omawele, S.H, Notaris di Jakarta, yang merupakan pernyataan dari keputusan rapat umum pemegang saham luar biasa tertanggal 30 Juni 1997, yang merubah seluruh anggaran dasar Emiten untuk disesuaikan dengan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas dan peraturan pasar modal. Perubahan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman R.I dengan Keputusannya No. C2-8.180.HT.01.04.TH.97 tanggal 20 Agustus 1997, dilaporkan kepada Menteri Kehakiman R.I melalui Direktur Perdata Departemen Kehakiman R.I dan telah diterima serta dicatat dengan No. C2-HT.01.04.A-16314 tanggal 20 Agustus 1997, didaftarkan di dalam Daftar Perusahaan sesuai Undang-undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan dengan No. TDP 09051520306 di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat di bawah No. 1436/BH.09.05/X/97 tanggal 14 Oktober 1997 dan telah diumumkan dalam TBN No. 5292 dari Berita Negara No. 90 tanggal 11 Nopember 1997 (“Akta No. 16”).
3.
Anggaran Dasar Emiten tersebut terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 07 tanggal 07 Juli 2008 yang dibuat di hadapan Saniwati Suganda, S.H, Notaris di Jakarta, yang merupakan pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tertanggal 30 Juni 2008, yang merubah seluruh Anggaran Dasar Emiten dan disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar tersebut di atas telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusannya nomor AHU59937.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 08 September 2008 dan telah didaftar dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0081121.AH.01.09 Tahun 2008 tanggal 08 september 2008 serta telah diumumkan dalam TBN No. 8318 dari Berita Negara No. 24 tanggal 24 Maret 2009 (“Akta No. 07”).
Emiten telah didirikan menurut dan berdasarkan peraturan perundang-undangan Negara Republik Indonesia dan telah memperoleh ijin dan persetujuan yang diperlukan untuk kegiatan usahanya.
Sehubungan dengan pelaksanaan PUT III dengn HMETD, sepanjang pengetahuan kami dan sepanjang tidak dikemukakan sebaliknya dalam surat ini, kami tidak mendapati adanya pembatasan-pembatasan terhadap Emiten, THI dan PLU untuk melakukan HMETD III serta transaksi-transaksi yang terkait dengan HMETD III serta untuk menandatangani perjanjian-perjanjian yang diperlukan dalam rangka pelaksanaannya, kecuali sebagaimana disebutkan di bawah ini: a.
Emiten Berdasarkan Shareholder’s Loan Agreement (sebagaimana diuraikan dalam Laporan Uji Tuntas Emiten), Emiten berkewajiban untuk mendapatkan persetujuan tertulis dari kreditor dalam hal Emiten memberikan kredit kepada dan untuk keuntungan pihak lain] , memintakan perubahan terhadap Anggaran Dasarnya (yang dalam hal ini susunan permodalan) dan mengganti pemegang sahamnya ataupun persentase kepemilikan, baik secara langsung ataupun tidak langsung oleh pemegang saham Emiten.
b.
THI Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 39 yang dibuat oleh THI dengan Bank UOB Buana Tbk, THI tidak boleh melakukan penyertaan modal dan investasi di perusahaan lain tanpa persetujuan kreditor.
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
c.
PLU Tidak terdapat pembatasan-pembatasan terhadap PLU untuk melakukan pengambilalihan tanah berdasarkan Akta PPJB.
Berkaitan dengan Transaksi yang akan dilakukan oleh Emiten, maka kami berpendapat bahwa: a.
Penambahan modal melalui PUT III dengan HMETD atas Saham disertai Waran Seri I merupakan penawaran umum sebagaimana diatur di dalam Peraturan Nomor IX.D.1 tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor Kep-26/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 (”Peraturan No. IX.D.1”) dan oleh karenanya berdasarkan angka 6 Peraturan No. IX.D.1 jo. Pasal 4 ayat (4) Anggaran Dasar Emiten, Emiten wajib mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham untuk mempertimbangkan dan menyetujui rencana penawaran tersebut.
b.
Penggunaan Dana Hasil PUT III dengan HMETD : 1)
Transaksi Pinjaman antara Emiten dengan THI merupakan transaksi material sebagaimana diatur di dalam Peraturan Nomor IX.E.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-413/ BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009 (”Peraturan No. IX.E.2”), namun demikian, Transaksi Pinjaman tersebut dikecualikan dari ketentuan Peraturan No. IX.E.2 karena transaksi tersebut memenuhi ketentuan angka 3 huruf a. 1) Peraturan No. IX.E.2 mengingat Emiten melakukan transaksi material dengan anak perusahaan (THI) yang dimilikinya lebih dari 99% (sembilan puluh persen) dari modar disetor THI;
Transaksi Pinjaman antara Emiten dengan THI bukan merupakan transaksi yang memiliki benturan kepentingan sebagaimana diatur di dalam Peraturan Nomor IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-412/BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009 (”Peraturan No. IX.E.1”), akan tetapi merupakan transaksi afiliasi sebagaimana diatur di dalam angka 2 huruf b. 5) Peraturan No. IX.E.1.
2)
Transaksi Pengambilalihan WIRA merupakan transaksi material sebagaimana diatur di dalam angka 2 huruf a Peraturan No. IX.E.2 dan bukan merupakan transaksi yang memiliki benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX.E.1.
3)
Transaksi Pengambilalihan PUTRA merupakan transaksi material sebagaimana diatur di dalam angka 2 huruf a Peraturan No. IX.E.2 dan bukan merupakan transaksi yang memiliki benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX.E.1. ;
4)
Transaksi Pembayaran Pengambilalihan Tanah merupakan transaksi material sebagaimana diatur di dalam Peraturan No. IX.E.2, namun demikian, Transaksi Pembayaran Pengambilalihan Tanah tersebut dikecualikan dari ketentuan Peraturan No. IX.E.2 karena transaksi tersebut memenuhi ketentuan angka 3 huruf a. 4) Peraturan Nomor IX.E.2 mengingat transaksi tersebut dilakukan dalam rangka kegiatan usaha utama baik bagi Emiten maupun bagi PLU.
Transaksi Pembayaran Pengambilalihan Tanah bukan merupakan transaksi yang memiliki benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX.E.1.
Dalam melaksanakan PUT III dengan HMETD tersebut, Emiten terlebih dahulu wajib mendapatkan: a.
Persetujuan tertulis dari kreditor berdasarkan Shareholder’s Loan Agreement.
b.
Persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana diatur di dalam Pasal 4 ayat (4) jo. Pasal 11 Anggaran Dasar Emiten, sebagai berikut: 1)
Rapat Umum Pemegang Saham dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh pemegang saham atau kuasa mereka yang sah yang mewakili lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Emiten, kecuali ditentukan lain dalam Anggaran Dasar; 2) Dalam hal kuorum yang dimaksud dalam angka 1) di atas tidak terpenuhi, maka kuorum Rapat Umum Pemegang Saham kedua adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri oleh pemegang saham atau kuasa mereka yang sah yang mewakili sedikitnya 1/3 (satu per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Emiten;
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
63
3)
c.
c.
Dalam hal kuorum yang dimaksud dalam angka 2) di atas tidak terpenuhi, maka atas permohonan Emiten kuorum, jumlah suara untuk mengambil keputusan, pemanggilan, dan waktu penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham ditetapkan oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan.
Sesuai dengan Pasal 21 ayat (3) Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007, perubahan anggaran dasar berkaitan dengan jumlah modal disetor dan ditempatkan Emiten sebagai hasil PUT III dengan HMETD dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Konsultan Penilai Kewajaran Transaksi – KJPP Suwendo, Rinaldy dan rekan KJPP Suwendho Rinaldy & Rekan (“SRR”), kantor jasa penilai publik dengan izin usaha Keputusan Menteri Keuangan No. 1056/KM.1/2009 tanggal 20 Agustus 2009 yang terdaftar sebagai profesi penunjang pasar modal di Bapepam dan LK dengan Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal dari Bapepam dan LK No. 02/BL/STTD-P/AB/2006 tanggal 31 Mei 2006, telah ditunjuk oleh manajemen Perseroan sebagai penilai independen sesuai dengan surat penunjukan dari Perseroan No. 004.3/Intiland/CL/ANP/I/10 tanggal 25 Januari 2010 untuk memberikan pendapat atas kewajaran rencana pengambilalihan 100% saham WIRA dan 90% saham PUTRA (“Rencana Pengambilalihan”). Hasil analisis atas kewajaran Rencana Pengambilalihan tertuang pada Laporan Pendapat Kewajaran SRR No. 023/SRR/LP-F/DILD/OR/III/10 tanggal 27 Maret 2010. 1. Pihak-pihak dalam Rencana Pengambilalihan Pihak-pihak yang terkait dalam Rencana Pengambilalihan adalah Perseroan (melalui THI) serta para pemilik saham WIRA (PT Cempaka Andalan Kharisma dan PT Cakrawala Persada Gemilang) dan para pemilik saham PUTRA (Faith Mount Investments Ltd., Richely Pacific Ltd., PT Karya Swadaya Sempurna, dan PT Saranajaya Perkasa). 2. Obyek Analisis Kewajaran Obyek analisis kewajaran adalah Rencana Pengambilalihan, yaitu rencana Perseroan untuk melakukan pengambilalihan saham 100% saham WIRA dan 90% saham PUTRA. 3. Tujuan Analisis Kewajaran Sehubungan dengan Rencana Pengambilalihan yang merupakan transaksi material, tujuan dari analisis kewajaran adalah untuk memberikan pendapat apakah Rencana Pengambilalihan merupakan transaksi yang wajar dan tidak merugikan bagi Perseroan maupun pemegang saham Perseroan, sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.E.2. 4. Asumsi-Asumsi yang Digunakan dalam Analisis Kewajaran Pendapat kewajaran SRR disusun berdasarkan kondisi pasar dan perekonomian, kondisi umum bisnis dan keuangan, serta peraturan-peraturan Pemerintah pada tanggal pendapat kewajaran diterbitkan. Dalam penyusunan pendapat kewajaran, SRR juga menggunakan beberapa asumsi lainnya, seperti terpenuhinya semua kondisi dan kewajiban Perseroan dan semua pihak yang terlibat dalam Rencana Pengambilalihan, Rencana Pengambilalihan akan dilaksanakan seperti yang telah dijelaskan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan, serta keakuratan informasi mengenai Rencana Pengambilalihan yang diungkapkan oleh manajemen Perseroan. SRR juga mengasumsikan bahwa dari tanggal penerbitan pendapat kewajaran sampai dengan tanggal terjadinya Rencana Pengambilalihan tidak terjadi perubahan apapun yang berpengaruh secara material terhadap asumsi-asumsi yang digunakan dalam penyusunan pendapat kewajaran maupun asumsiasumsi yang digunakan dalam Laporan Penilaian Saham WIRA dan Laporan Penilaian Saham PUTRA yang disusun oleh KJPP Maulana, Andesta & Rekan (“MAJ”). 5. Pendekatan dan Prosedur Analisis Kewajaran Analisis kewajaran atas Rencana Pengambilalihan difokuskan pada nilai tambah Perseroan sebelum dan sesudah Rencana Pengambilalihan. Analisis kewajaran Rencana Pengambilalihan secara lengkap adalah sebagai berikut:
64
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
a.
Berdasarkan Perjanjian Bersyarat Pembelian Saham di WIRA tanggal 22 Pebruari 2010 antara THI dan PT Cempaka Andalan Kharisma dan PT Cakrawala Persada Gemilang, THI akan mengambil alih 100% saham WIRA dengan harga keseluruhan Rp 450 miliar, dan berdasarkan Perjanjian Bersyarat Pembelian Saham di PUTRA tanggal 22 Pebruari 2010 antara THI dan Faith Mount Investments Ltd., Richely Pacific Ltd., PT Karya Swadaya Sempurna, dan PT Saranajaya Perkasa, THI akan mengambilalih 90% saham PUTRA dengan harga keseluruhan Rp 450 miliar, sehingga secara keseluruhan, harga yang akan terjadi dalam Rencana Pengambilalihan adalah Rp 900 miliar. Selanjutnya, berdasarkan Laporan Penilaian Saham WIRA yang disusun oleh MAJ, nilai pasar wajar untuk 100% saham WIRA adalah sebesar Rp 458,93 miliar pada tanggal 30 September 2009, dan berdasarkan Laporan Penilaian Saham PUTRA yang disusun oleh MAJ, nilai pasar wajar untuk 90% saham PUTRA adalah sebesar Rp 470,64 miliar pada tanggal 30 September 2009, sehingga secara keseluruhan, nilai pasar wajar untuk 100% saham WIRA dan 90% saham PUTRA adalah Rp 929,56 miliar. Dengan demikian, harga Rencana Pengambilalihan lebih rendah 3,18% dari nilai pasar wajar dari penilaian MAJ, dan Perseroan memiliki potensi penambahan nilai untuk pemegang saham sebesar Rp 29,56 miliar.
b.
Jika pemegang saham Perseroan menyetujui Rencana Pengambilalihan, maka kinerja keuangan WIRA dan PUTRA di masa depan akan dapat langsung dikonsolidasikan pada laporan keuangan Perseroan, mengingat Perseroan akan memiliki 100% saham WIRA dan 90% saham PUTRA. Dengan demikian, akumulasi laba WIRA dan PUTRA di masa depan akan dapat memberikan kontribusi dalam laba ditahan Perseroan.
c.
Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto untuk melakukan review atas proforma laporan keuangan Perseroan sebelum Rencana Transaksi dan setelah Rencana Transaksi. Berdasarkan proforma laporan keuangan Perseroan sebelum Rencana Transaksi dan Sesudah Rencana Transaksi, terlihat bahwa dengan dilakukannya Rencana Pengambilalihan dimana sumber dananya berasal dari PUT III, rasio aset terhadap kewajiban Perseroan akan membaik menjadi 3,98 setelah Rencana Transaksi dibandingkan dengan sebelum Rencana Transaksi sebesar 2,15. Selanjutnya, rasio kewajiban terhadap ekuitas Perseroan akan membaik menjadi 0,34 setelah Rencana Transaksi dibandingkan dengan sebelum Rencana Transaksi sebesar 0,87. Hal ini dapat memperkuat struktur kapital yang dimiliki Perseroan yang pada akhirnya dapat menambah kapasitas pinjaman Perseroan kepada pihak ketiga jika diperlukan untuk pengembangan usaha pada masa yang akan datang.
6. Kesimpulan Analisis Kewajaran Berdasarkan analisis kewajaran atas Rencana Pengambilalihan sebagaimana diuraikan di atas, SRR berpendapat bahwa secara keseluruhan Rencana Pengambilalihan adalah wajar bagi Perseroan maupun pemegang saham Perseroan. 6.
DAMPAK KEUANGAN DARI TRANSAKSI PENGAMBILALIHAN Proforma Laporan Keuangan Perseroan sebagaimana ditunjukkan pada bagian di bawah ini telah disusun berdasarkan Prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan telah di review oleh Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto yang menyatakan bahwa tidak terdapat penyebab yang menjadikan Akuntan Independen percaya bahwa asumsi manajemen tidak memberikan dasar yang memadai untuk menyajikan dampak langsung yang signifikan sebagai akibat transaksi pembelian saham (akuisisi) yang dipertanggungjawabkan dengan metode pembelian. Asumsi-asumsi dasar yang digunakan dalam menyiapkan Neraca dan Laporan Rugi Laba Konsolidasi proforma adalah sebagai berikut : -
Neraca dan laporan laba rugi konsolidasi proforma terlampir disusun berdasarkan laporan keuangan konsolidasi auditan atas Perseroan, PUTRA dan WIRA per 30 September 2009 yang disusun dengan basis kelangsungan usaha.
-
Transaksi pembelian saham yang disebutkan di atas diasumsikan akan dilaksanakan pada tanggal 30 September 2009. Dalam pembelian saham ini, PUTRA dan WIRA akan menjadi anak perusahaan THI, dimana THI adalah anak perusahaan Perseroan.
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
65
-
Penyusunan neraca dan laporan laba rugi konsolidasi proforma menggunakan metode pembelian, dimana seluruh aset dan kewajiban PUTRA dan WIRA dikonsolidasikan ke PERSEROAN melalui THI dengan menggunakan nilai wajar.
-
Transaksi pembelian saham ini dengan asumsi bahwa ID telah mendapatkan dana sebesar Rp 2.073.170.722.000 dari hasil Penawaran Umum Terbatas III Kepada Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 2.073.170.722 saham biasa dengan nilai nominal sebesar Rp 500 per saham, yang ditawarkan dengan harga Rp 1.000 per saham. Hasil HMETD ini dicatat pada akun Modal Saham dan Agio Saham masing-masing sebesar Rp 1.036.585.361.000.
-
Diasumsikan bahwa pembelian 360.000 lembar saham PUTRA dan 218.100 lembar saham WIRA dengan harga pembelian masing-masing sebesar Rp 450.000.000.000, dibayarkan secara tunai.
-
Nilai pasar dari tanah, bangunan, mesin dan sarana lainnya milik PUTRA pada tanggal 30 September 2009 berdasarkan Laporan Penilaian dari PT Penilai No. V/2009/PKG/79/RES/1 tanggal 15 Desember 2009 adalah sebesar Rp 666.440.000.000.
-
Nilai pasar dari tanah milik WIRA pada tanggal 30 September 2009 berdasarkan Laporan Penilaian dari PT Penilai No: V/2009/PKG/79/LND/2 tanggal 15 Desember 2009 adalah sebesar Rp 764.900.000.000.
-
Biaya perolehan dari bagian PERSEROAN atas nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasi dari PUTRA dan WIRA pada tanggal transaksi lebih rendah, sehingga nilai wajar aset non-moneter yang diakuisisi diturunkan sampai seluruh selisih tersebut dieliminasi, masing-masing sebesar Rp 147.441.000.320 dan Rp 314.879.032.500.
-
Neraca dan laporan laba rugi konsolidasi proforma ini sudah memperhitungkan penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan sebagai dampak dari akuisisi ini. Neraca (Rp 000.000,00) Keterangan Jumlah Aset Kewajiban Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak Perusahaan Ekuitas
30 September 2009 sebelum sesudah 2.139.729 4.294.251 968.117 983.086 28.543 94.926 1.143.069 3.216.239
Rugi Laba (Rp 000.000,00) Keterangan
Pendapatan Usaha Beban Usaha Laba Bersih
30 September 2009 (Sembilan Bulan) sebelum sesudah 266.289 268.771 69.396 70.328 14.642 11.746
Dengan mengasumsikan bahwa Perseroan akan memperoleh dana sekitar Rp 2.073.170 juta dari hasil PUT III pada tanggal 30 September 2009 maka akan mengakibatkan dampak keuangan berupa penambahan aset dari Rp 2.139.729 juta menjadi Rp 4.294.251 juta Ekuitas Perseroan bertambah menjadi Rp 3.216.239 juta.
66
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
Rincian akun-akun Neraca dengan penyesuaian atas dampak transaksi adalah sebagai berikut : Jurnal Transaksi Historis ID Sebelum HMETD Rp ASET Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Piutang lain-lain Persediaan Uang muka pihak ketiga Uang muka pihak hubungan istimewa Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka Tanah yang belum dikembangkan Piutang pihak hubungan istimewa Investasi jangka panjang Aset pajak tangguhan Aset tetap - bersih Aset bangun kelola alih bersih Properti Investasi - bersih Goodwill - bersih Aset program pensiun Aset lain-lain JUMLAH ASET KEWAJIBAN DAN EKUITAS Kewajiban Hutang bank Wesel bayar Hutang usaha - pihak ketiga Hutang lain-lain Hutang pajak Biaya masih harus dibayar Pendapatan diterima dimuka Uang muka penjualan Hutang sewa guna usaha Hutang pihak hubungan istimewa Kewajiban pajak tangguhan Jaminan sewa Kewajiban program pensiun dan Jumlah Kewajiban Hak Minoritas Atas Aset Bersih Ekuitas Modal saham Agio saham Rugi belum direalisasi dari pemilikan efek Selisih nilai wajar Saldo laba (defisit)
Jumlah Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
7.
Debit Rp
Kredit Rp
ID Sesudah HMETD Rp
Historis PSP Disesuaikan dengan Nilai Wajar Aset Rp
Historis WB Disesuaikan dengan Nilai Wajar Aset Rp
Penyesuaian ID+PSP+WB Rp
Debit Rp
ID Konsolidasi Proforma Rp
Kredit Rp
56.730.524.560 79.343.500 69.606.896.160 16.054.009.365 616.534.343.315 16.377.334.025 -
2.073.170.722.000 -
900.000.000.000 -
1.229.901.246.560 79.343.500 69.606.896.160 16.054.009.365 616.534.343.315 16.377.334.025 -
305.117.274 446.648.055 975.690.240 43.766.510
3.032.500 -
1.230.209.396.334 79.343.500 70.053.544.215 17.029.699.605 616.534.343.315 16.377.334.025 43.766.510
39.652.600 43.766.510 -
43.766.510
1.230.209.396.334 79.343.500 70.053.544.215 17.069.352.205 616.534.343.315 16.421.100.535 -
12.663.640.601 2.035.895.455 765.192.624.998
-
-
12.663.640.601 2.035.895.455 765.192.624.998
499.870.256 9.532.243 9.907.369.056
764.900.000.000
13.163.510.857 2.045.427.698 1.539.999.994.054
-
314.879.032.500
13.163.510.857 2.045.427.698 1.225.120.961.554
6.525.426.445
-
-
6.525.426.445
39.652.600
-
6.565.079.045
-
39.652.600
6.525.426.445
200.986.532.541 170.563.577 123.946.376.379 921.087.825
900.000.000.000 -
-
1.100.986.532.541 170.563.577 123.946.376.379 921.087.825
666.540.000.000 -
-
1.100.986.532.541 170.563.577 790.486.376.379 921.087.825
-
900.000.000.000 147.441.000.320 -
200.986.532.541 170.563.577 643.045.376.059 921.087.825
233.382.191.058 10.049.821.687 621.909.186 7.850.835.474 2.139.729.356.151
2.973.170.722.000
900.000.000.000
233.382.191.058 10.049.821.687 621.909.186 7.850.835.474 4.212.900.078.151
678.767.646.234
764.903.032.500
233.382.191.058 10.049.821.687 621.909.186 7.850.835.474 5.656.570.756.885
83.419.110
1.362.403.451.930
233.382.191.058 10.049.821.687 621.909.186 7.850.835.474 4.294.250.724.065
341.524.007.526 7.000.000.000 47.404.856.247
-
-
341.524.007.526 7.000.000.000 47.404.856.247
-
-
341.524.007.526 7.000.000.000 47.404.856.247
-
-
341.524.007.526 7.000.000.000 47.404.856.247
177.536.968.327 15.037.827.226 22.737.681.751 22.583.183.733
-
-
177.536.968.327 15.037.827.226 22.737.681.751 22.583.183.733
743.667.732 32.446.825 1.116.069.175 920.323.485
-
178.280.636.059 15.070.274.051 23.853.750.926 23.503.507.218
-
7.892.591.660 -
186.173.227.719 15.070.274.051 23.853.750.926 23.503.507.218
173.121.904.317 669.540.298 99.220.000.000
-
-
173.121.904.317 669.540.298 99.220.000.000
7.868.591.660
24.000.000
173.121.904.317 669.540.298 107.112.591.660
7.892.591.660
-
173.121.904.317 669.540.298 99.220.000.000
3.798.989.151
-
-
3.798.989.151
-
-
3.798.989.151
-
-
3.798.989.151
24.414.875.979
-
-
24.414.875.979
2.570.590.564
-
26.985.466.543
-
-
26.985.466.543
33.067.397.647 968.117.232.202 28.543.564.665
-
-
33.067.397.647 968.117.232.202 28.543.564.665
1.692.623.104 14.944.312.545 -
24.000.000 -
34.760.020.751 983.085.544.747 28.543.564.665
7.892.591.660 -
7.892.591.660 66.382.333.369
34.760.020.751 983.085.544.747 94.925.898.034
1.554.878.041.500 14.811.926.711 (714.091.500)
-
1.036.585.361.000 1.036.585.361.000 -
2.591.463.402.500 1.051.397.287.711 (714.091.500)
400.000.000.000 -
218.100.000.000 -
3.209.563.402.500 1.051.397.287.711 (714.091.500)
618.100.000.000 -
-
609.685.885.113
546.779.141.700
1.156.465.026.813
1.156.465.026.813
-
1.000.000.000 (426.907.317.427) 1.143.068.559.284 2.139.729.356.151
-
-
1.000.000.000 (426.907.317.427) 3.216.239.281.284 4.212.900.078.151
(345.862.551.424) 663.823.333.689 678.767.646.234
(109.200) 764.879.032.500 764.903.032.500
1.000.000.000 (772.769.978.051) 4.644.941.647.473 5.656.570.756.885
1.774.565.026.813 1.782.457.618.473
345.862.660.624 345.862.660.624 420.137.585.653
2.591.463.402.500 1.051.397.287.711 (714.091.500) 1.000.000.000 (426.907.317.427) 3.216.239.281.284 4.294.250.724.065
KETERANGAN MENGENAI PIHAK PENJUAL Pihak-pihak penjual yang merupakan pihak ketiga adalah sebagai berikut : a. PT Cempaka Andalan Kharisma PT Cempaka Andalan Kharisma (“CAK”) didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 77 tanggal 15 Maret 2005 dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, SH, Notaris di Jakarta. Akta Pendirian tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan No. W7-02700 HT.01.01-TH.2007 tanggal 20 Maret 2007. Anggaran Dasar CAK telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 3 tanggal 03 Maret 2008 dari Misahardi Wilamarta tentang penyesuaian Anggaran dasar CAK dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-04531.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 27 Januari 2010. CAK berkedudukan di Mayapada Tower Lantai 9, Jalan Jend. Sudirman Kav. 28, Jakarta 12920, faksimili no. (021) 521-2003 Susunan pengurus CAK adalah sebagai berikut : Komisaris Direktur
: Buyung Gunawan : Budi Untung Santoso
Pemegang Saham
: Grand Gateway Investments Ltd sebanyak 99,9% Neo Yong Seng William sebanyak 0,1%
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
67
b. PT Cakrawala Persada Gemilang PT Cakrawala Persada Gemilang (“CPG”) didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 176 tanggal 24 Maret 2005 dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, SH, Notaris di Jakarta. Akta Pendirian tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan No. W7-04720 HT.01.01-TH.2007, tanggal 27 April 2007. CPG berkedudukan di Mayapada Tower Lantai 9, Jalan Jend. Sudirman Kav. 28, Jakarta 12920, faksimili no. (021) 521-2003 Susunan pengurus CPG adalah sebagai berikut :
c.
Komisaris Direktur
: Buyung Gunawan : Budi Untung Santoso
Pemegang Saham
: Grand Gateway Investments Ltd sebanyak 99,9% Neo Yong Seng William sebanyak 0,1%
Faith Mount Investments Ltd. Didirikan di British Virgin Island sebagai BVI Business Company pada tanggal 02 Agustus 2007 dan beralamat di Offshore Incorporations Centre, Road Town, Tortola, British Virgin Islands. Faith Mount Investments Ltd. berkedudukan di Mayapada Tower Lantai 16, Jalan Jend. Sudirman Kav. 28, Jakarta 12920, faksimili no. (021) 521-1979 Susunan pengurus Faith Mount Investments Ltd. adalah sebagai berikut : Direktur
: Aik Chok Ann
Pemegang Saham
: Top Empire Developments Ltd sebesar 100%
d. Richely Pacific Ltd. Didirikan di Samoa pada tanggal 08 Pebruari 2007 dan beralamat di Level 2, Nia Mall, Vaea Street, Apia, Samoa. Richely Pacific Ltd. berkedudukan di 20 Maxwell Road, No. 09-17 Maxwell House, Singapore 069113 Susunan pengurus Richely Pacific Ltd. adalah sebagai berikut : Direktur
: Ho Sze Wah
Pemegang Saham
: Mount-8 Holdings Offshore Ltd sebesar 100%
e. PT Karya Swadaya Sempurna PT Karya Swadaya Sempurna (KSS) didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 33 tanggal 27 Nopember 2007 dibuat di hadapan Darmawan Tjoa, SH, SE, Notaris di Jakarta. Akta Pendirian tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan No. W7-02901 HT.01.01-TH.2007, tanggal 20 Maret 2007. KSS berkedudukan di Jl. Tanjung Duren Utara B-24, Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta 11470, telepon no. (021) 566-9103 Susunan pengurus KSS adalah sebagai berikut :
68
Komisaris Direktur
: Drs. Herman : Yulius Wongso
Pemegang Saham
: Yulius Wongso sebanyak 99% Drs. Herman sebanyak 1%
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
f.
PT Saranajaya Perkasa PT Sarana Jaya Perkasa (SJP) didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 6 tanggal 1 Nopember 1991 dibuat di hadapan Anis Husin Abdat, SH, Notaris di Jakarta. Akta Pendirian tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan No. C-12006 HT.01.01.TH.2002, tanggal 3 Juli 2002. SJP berkedudukan di Jl. Tomang Utara I no. 165, Grogol Petamburan, Jakarta Barat 11440 Susunan pengurus SJP adalah sebagai berikut : Komisaris Direktur
: Lie Kwi Jan : Juniwati
Pemegang Saham
: Lie Kwi Jan sebesar 50% Juniwati sebesar 50%
Perseroan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan pihak-pihak penjual tersebut. 8.
KETERANGAN MENGENAI PERUSAHAN YANG AKAN DIAMBILALIH a.
WIRA Riwayat Singkat WIRA didirikan di Jakarta dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Wirasejati No. 525 tanggal 23 Juni 1994, yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta (“Akta Pendirian”). Akta Pendirian tersebut di atas telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusannya Nomor C2-403HT.01.01.TH.97 tanggal 20 Januari 1997dan telah didaftarkan dalam daftar WIRA di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Barat No. 777/BH.09.03/XI/97 tanggal 4 Nopember 1997, serta telah diumumkan dalam TBN No. 245 dari Berita Negara RI No. 4 tanggal 13 Januari 1998. Akta Pendirian tersebut telah mengalami beberapa perubahan dan terakhir dirubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Wirasejati Binapersada No. 03 tanggal 03 Maret 2008 yang dibuat oleh Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta (“Akta No.03”). Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan keputusannya nomor AHU-04531.AH.01.02. Tahun 2010 tanggal 27 Januari 2010 yang telah diterima dan dicatat dalam Daftar Perseroan Nomor AHU0006733.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 27 Januari 2010 (“Akta No. 03”). Kegiatan Usaha Sampai saat ini WIRA belum melakukan kegiatan usaha secara komersial. Aset-aset material yang dikuasai WIRA adalah tanah seluas 1092 ha yang berlokasi di Desa Pasir Kecapi, Mekarsari, Cipining, Cilayang, Curug Bitung, Sekarwangi, Guradog dan Paja, Kelurahan Maja, Curug Bitung dan Sajira, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. WIRA telah memiliki ijin-ijin dasar perusahaan tapi belum memiliki ijin – ijin operasional yang diperlukan mengingat aset lahan masih belum dikembangkan. Perseroan berkeyakinan bahwa ijin-ijin tersebut bisa didapatkan, mengingat bahwa Perseroan merupakan perusahaan pengembang real estat dan properti, maka proses pengajuan ijin merupakan salah satu kemampuan Perseroan. Pengurusan dan Pengawasan Susunan pengurus WIRA berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Wirasejati Binapersada No. 31 tanggal 19 Pebruari 2010 yang dibuat oleh Stephanie Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta adalah sebagai berikut : Komisaris Direktur
: Budi Untung Santoso : Buyung Gunawan
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
69
Permodalan Berdasarkan Akta No. 3 tanggal 3 Maret 2008 dari Misahardi Wilamarta, SH, Notaris di Jakarta, modal dasar WIRA ditingkatkan menjadi Rp 218.100.000.000, terdiri dari 218.100 saham, modal ditempatkan dan disetor penuh juga ditingkatkan menjadi 218.100 saham dan nilai nominal saham ditingkatkan menjadi Rp 1.000.000 per saham. Berdasarkan Akta No. 3, susunan pemegang saham WIRA sebagai berikut : Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor PT Cempaka Andalan Kharisma PT Cakrawala Persada Gemilang Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Modal dalam Portepel
Jumlah Saham
%
218.100
Jumlah Nominal (Rp) 218.100.000.000
109.050 109.050 218.100 -
109.050.000.000 109.050.000.000 218.100.000.000 -
50,00 50,00 100,00
Proforma susunan pemegang saham WIRA setelah 100% sahamnya diambilalih oleh THI sebagai berikut : Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor PT Taman Harapan Indah Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Modal dalam Portepel
Jumlah Saham
%
218.100
Jumlah Nominal (Rp) 218.100.000.000
218.100 218.100 -
218.100.000.000 218.100.000.000 -
100,00 100,00
Keuangan Tabel berikut ini menggambarkan Ikhtisar Data Keuangan Penting WIRA untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Haryono, Junianto & Saptoamal dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. Neraca (Rp 000.000,00) Keterangan Jumlah Aset Kewajiban Ekuitas
30 September 2009 218.124 24 218.100
31 Desember 2008 2007 218.121 218.100 21 218.100 218.100
Rugi Laba (Rp 000.000,00) Keterangan Penjualan dan Pendapatan Usaha Beban Usaha Laba (Rugi) Bersih
2009 2008 2007 (sembilan bulan) (satu tahun) (satu tahun) -
Tidak ada perkara penting yang sedang dihadapi oleh WIRA, Dewan Komisaris dan Direksi WIRA. Perseroan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan WIRA. b. PUTRA Riwayat Singkat PUTRA didirikan di Jakarta dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PUTRA No. 53 tanggal 25 Juni 1982 (“Akta Pendirian”). Akta Pendirian tersebut di atas telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusannya Nomor C2-2684.HT.01.01.TH82 tanggal 25 November 1982 dan telah didaftarkan dalam buku register di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 4849 tanggal 08 Desember 1982 serta telah diumumkan dalam TBN No. 7663 dari Berita Negara RI No. 74 tanggal 15 September 1995.
70
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
Anggaran Dasar PUTRA telah mengalami beberapa perubahan dan terakhir diubah dengan akta Pernyataan Keputusan Rapat PUTRA No. 06 tanggal 03 Maret 2008 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui keputusannya nomor AHU-31864.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 10 Juni 2008 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan dengan nomor AHU-0046474.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 10 Juni 2008 serta telah diumumkan pada TBN No. 12659 dari Berita Negara Republik Indonesia No. 59 tanggal 22 Juli 2008 (“Akta No. 06”). Kronologis perubahan kepemilikan saham PUTRA setelah pelepasan dari PT New Century Development Tbk. Sesuai Akta Pengoperan Hak Atas Saham PT. Putra Sinar Permaja No. 05 tanggal 07 Febuari 2007 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta,S.H. telah dilakukan pengoperan dari PT New Century Development Tbk (d/h PT Putra Surya Perkasa yang dengan Akta No. 13 tanggal 4 Pebruari 2005, yang dibuat oleh Paulus Widodo Sugeng Haryano, S.H., Notaris di Jakarta menjelaskan perubahan nama dari PT Putra Surya Perkasa Tbk menjadi PT New Century Development Tbk.) kepada Garden City Realty Pte Ltd hak-hak atas 396.000.000 (tiga ratus sembilan puluh enam juta) saham. Setelah jual beli saham tersebut di atas, susunan pemegang saham PUTRA menjadi sebagai berikut: Keterangan
Jumlah Saham
Modal Dasar
Nilai
Jumlah Nominal
Nominal
(Rp)
%
700.000.000
1.000
700.000.000.000
396.000.000
1.000
396.000.000.000
4.000.000
1.000
4.000.000.000
1,00
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
400.000.000
1.000
400.000.000.000
100,00
Jumlah Saham Dalam Portepel
300.000.000
1.000
300.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Garden City Realty Pte. Ltd PT Putra Sewaya Persada
99,00
Sesuai Akta Pengoperan Hak Atas Saham PT.Putra Sinar Permaja Nomor 06 tanggal 07 Febuari 2007 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H. telah dilakukan pengoperan dari PT.Putra Sewaya Persada kepada Tuan Windoyo Simbung hak-hak atas 4.000.000 (empat juta) saham. Setelah pengoperan saham tersebut di atas, susunan pemegang saham PUTRA menjadi sebagai berikut: Keterangan
Jumlah Saham
Modal Dasar
Nilai
Jumlah Nominal
Nominal
(Rp)
%
700.000.000
1.000
700.000.000.000
396.000.000
1.000
396.000.000.000
4.000.000
1.000
4.000.000.000
1,00
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
400.000.000
1.000
400.000.000.000
100,00
Jumlah Saham Dalam Portepel
300.000.000
1.000
300.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Garden City Realty Pte. Ltd Windoyo Simbung
99,00
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Putra Sinar Permaja No. 06 tanggal 03 Maret 2008 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta, yang menyetujui pengalihan atas saham pada PUTRA, perubahan Pasal 4 (Modal) dari Anggaran Dasar PUTRA dan menyetujui perubahan seluruh Anggaran Dasar PUTRA untuk disesuaikan dengan Undang-Undang nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“Akta No. 06”). menjelaskan bahwa telah dilakukan dilakukan pengoperalihan hakhak atas saham milik Garden City Realty Pte.Ltd sebanyak 396.000.000 ( tiga ratus sembilan puluh enam juta) saham,masing-masing kepada Gravit City Realty Pte.Ltd sebanyak 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta Rupiah) saham, Richely Pacific Ltd sebanyak 60.000.000 (enam puluh juta) saham, PT. Karya Swadaya Sempurna sebanyak 56.000.000 (lima puluh enam juta) saham, PT. Saranajaya Perkasa sebanyak 30.000.000 (tiga puluh juta) saham, dan peralihan hak Tuan Windoyo Simbung sebanyak 4.000.000 (empat juta) saham kepada PT Karya Swadaya Sempurna.
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
71
Setelah pengalihan saham tersebut di atas, susunan pemegang saham PUTRA menjadi sebagai berikut: Keterangan
Modal Dasar
Jumlah Saham
Nilai
Jumlah Nominal
Nominal
(Rp)
700.000
1.000.000
700.000.000.000
%
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Gravit Realty Investments
250.000
1.000.000
250.000.000.000
62,50
Richely Pacific Ltd
60.000
1.000.000
60.000.000.000
15,00
Karya Swadaya Sempurna
60.000
1.000.000
60.000.000.000
15,00
Saranajaya Perkasa
30.000
1.000.000
30.000.000.000
7,50
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
400.000
1.000.000
400.000.000.000
100,00
Jumlah Saham Dalam Portepel
300.000
1.000
300.000.000
Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Putra Sinar Permaja No. 04 tanggal 29 Januari 2010 yang dibuat di hadapan Muliani Santosa, S.H., Notaris di Jakarta menegaskan tentang pengoperalihan saham PUTRA milik Gravit Realty Investment Pte. Ltd kepada Faith Mount Investments Limited sebanyak 200.000 (dua ratus ribu) saham dan menyetujui pengoperalihan saham milik Gravit Realty Investment Pte. Ltd kepada Faith Mount Investments Limited sebanyak 50.000 (lima puluh ribu) saham.
Setelah pengoperalihan saham tersebut di atas, susunan pemegang saham PUTRA menjadi sebagai berikut: Keterangan
Modal Dasar
Jumlah Saham
Nilai
Jumlah Nominal
Nominal
(Rp)
700.000
1.000.000
700.000.000.000
%
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Faith Mount Investments Ltd
250.000
1.000.000
250.000.000.000
62,50
Richely Pacific Ltd
60.000
1.000.000
60.000.000.000
15,00
Karya Swadaya Sempurna
60.000
1.000.000
60.000.000.000
15,00
Saranajaya Perkasa
30.000
1.000.000
30.000.000.000
7,50
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
400.000
1.000.000
400.000.000.000
100,00
Jumlah Saham Dalam Portepel
300.000
1.000
300.000.000
Kegiatan Usaha Kegiatan usaha PUTRA adalah bergerak di bidang sewa apartemen. Aset-aset material yang dimiliki PUTRA adalah tanah seluas 7 ha berikut bangunan yang berlokasi di TB Simatupang , Jakarta Selatan PUTRA telah memiliki ijin-ijin dasar perusahaan, namun mengingat aset yang dimiliki PUTRA akan diubah peruntukannya, maka ijin operasional lainnya akan dilengkapi sesuai dengan peruntukan yang baru. Pengurusan dan Pengawasan Susunan pengurus PUTRA berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Putra Sinar Permaja No. 06 tanggal 03 Maret 2008 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta adalah sebagai berikut : Komisaris Utama Direktur Utama
: Kishore Prabhakar S. : Windoyo Simbung
Permodalan Berdasarkan Akta No. 6 tanggal 3 Maret 2008 dari Misahardi Wilamarta, SH, Notaris di Jakarta, nilai nominal saham PUTRA ditingkatkan menjadi Rp 1.000.000 per saham. Susunan pemegang saham PUTRA berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Putra Sinar Permaja No. 04 tanggal 29 Januari 2010 yang dibuat di hadapan Muliani Santoso, S.H., Notaris di Jakarta adalah sebagai berikut :
72
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
Keterangan
Jumlah Saham
Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Faith Mount Investments Ltd. Richely Pacific Ltd PT Karya Swadaya Sempurna PT Saranajaya Perkasa Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Modal dalam Portepel
%
700.000
Jumlah Nominal (RP) 700.000.000.000
250.000 60.000 60.000 30.000 400.000 300.000
250.000.000.000 60.000.000.000 60.000.000.000 30.000.000.000 400.000.000.000 300.000.000.000
62,50 15,00 15,00 7,50 100,00
Proforma susunan pemegang saham PUTRA setelah 90% sahamnya diambilalih oleh THI sebagai berikut : Keterangan
Jumlah Saham
Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor PT Taman Harapan Indah Faith Mount Investments Ltd. Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Modal dalam Portepel
%
700.000
Jumlah Nominal (RP) 700.000.000.000
360.000 40.000 400.000 300.000
360.000.000.000 40.000.000.000 400.000.000.000 300.000.000.000
90,00 10,00 100,00
Keuangan Tabel berikut ini menggambarkan Ikhtisar Data Keuangan Penting PUTRA untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Haryono, Junianto & Saptoamal dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. Neraca (Rp 000.000,00) Keterangan Jumlah Aset Kewajiban Ekuitas
30 September 2009 69.082 14.944 54.137
31 Desember 2008 2007 69.776 70.012 12.742 11.651 57.033 58.361
Rugi Laba (Rp 000.000,00) Keterangan Penjualan dan Pendapatan Usaha Beban Usaha Laba (Rugi) Bersih
2009 2008 2007 (sembilan bulan) (satu tahun) (satu tahun) 2.482 8.109 18.402 5.799 8.854 9.456 (2.896) (1.327) 7.098
Tidak ada perkara penting yang sedang dihadapi oleh PUTRA, Dewan Komisaris dan Direksi PUTRA. Perseroan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan PUTRA. 9.
PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Komisaris dan Direksi Perseroan menyatakan bahwa rencana Transaksi Pengambilalihan dan penggunaan dana dalam rangka PUT III bukan termasuk transaksi afiliasi maupun mengandung benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan IX.E.1. Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan juga menyatakan bertanggungjawab penuh atas kebenaran semua informasi yang dimuat dalam Prospektus ini dan menegaskan bahwa semua fakta dan pendapat yang diberikan dalam Prospektus ini adalah benar dan tidak terdapat fakta penting lainnya yang dihilangkan yang dapat memberikan pengertian yang menyesatkan.
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
73
10. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA (RUPSLB) PERSEROAN Sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, Peraturan No. IX.E.2 dan UUPT, pemberitahuan RUPSLB telah diiklankan pada hari Kamis, tanggal 25 Pebruari 2010 dalam surat kabar harian berbahasa Indonesia yaitu Bisnis Indonesia dan Pelita. Adapun panggilan RUPSLB telah diiklankan pada hari Jumat, tanggal 12 Maret 2010 dalam 3 (tiga) surat kabar harian berbahasa Indonesia yaitu Bisnis Indonesia, Investor Daily dan Pelita. RUPSLB Perseroan direncanakan akan diselenggarakan pada hari Senin, tanggal 29 Maret 2010, bertempat di Ruang Meeting lt. 2 Podium Intiland Tower Jakarta, pada pukul 09:30 WIB untuk memberikan persetujuan atas hal-hal sebagai berikut : a.
Persetujuan untuk melaksanakan PUT III dengan HMETD yang meliputi : - Rencana Perseroan untuk melaksanakan PUT III - Melakukan perubahan Anggaran Dasar Perseroan yaitu perubahan struktur permodalan Perseroan dalam rangka PUT III tersebut
b.
Persetujuan untuk melaksanakan pengambilalihan saham perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang properti oleh Anak Perseroan, transaksi mana adalah merupakan Transaksi Material
c.
Persetujuan perubahan susunan pengurus Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan
d. Menyetujui hal-hal lain yang berhubungan dengan acara RUPSLB yaitu : - Memberi kuasa kepada Direksi untuk menuangkan setiap keputusan RUPSLB ini ke dalam akta pernyataan keputusan rapat, menyampaikannya kepada pejabat berwenang , membuat laporan, memberikan keterangan dan melakukan tindakan hukum lainnya yang diperlukan berkenaan dengan isi setiap keputusan RUPSLB dimaksud guna memenuhi ketentuan hukum yang berlaku, tanpa kecuali, dan - Menetapkan bahwa semua keputusan yang ditetapkan dan disetujui dalam RUPSLB tersebut berlaku terhitung sejak ditutupnya RUPSLB tersebut. Apabila rencana transaksi tersebut tidak memperoleh persetujuan pemegang Saham dalam RUPS, maka rencana tersebut baru dapat diajukan kembali 12 bulan sejak pelaksanaan RUPS tersebut. Para Pemegang Saham Perseroan yang terdaftar dalam DPS pada tanggal 11 Maret 2010 pukul 16:00WIB berhak untuk menghadiri RUPSLB yang akan diselenggarakan pada tanggal 29 Maret 2010. Bagi Pemegang Saham yang tidak dapat menghadiri RUPSLB tersebut dapat memberikan kuasa pada pihak lain, dengan cara mengisi blanko Surat Kuasa yang disediakan dan mengembalikannya ke kantor Perseroan secepatnya sehingga Surat Kuasa tersebut sudah diterima kembali selambat-lambatnya 3 hari kerja sebelum RUPSLB diselenggarakan. Penyerahan formulir Surat Kuasa tidak akan membatasi Pemegang Saham untuk menghadiri rapat dan memberikan kuasanya sendiri jika diinginkan. Pemegang Saham dapat saja memberikan kuasa kepada pihak lain untuk menghadiri dan memberikan suara dalam RUPSLB Perseroan. Namun pada prinsipnya, pemberian kuasa oleh Pemegang Saham tidak membatasi hak Pemegang Saham bersangkutan untuk hadir dalam RUPSLB. Hal ini mengingat pada hakekatnya kuasa adalah melakukan suatu urusan atas nama pemberi kuasa dan bukan merupakan suatu pelimpahan hak dan kewajiban milik pemberi kuasa. Dengan demikian dalam hal Pemegang Saham telah menyerahkan formulir surat kuasa, pemberi kuasa tetap memiliki hak penuh untuk menghadiri sendiri RUPSLB tersebut. Sesuai dengan ketentuan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, yang dimaksud dengan kuasa adalah melakukan suatu urusan atas nama pihak yang memberikan kuasa. Dengan demikian, dalam hal Pemegang Saham bersangkutan selaku pemberi kuasa dapat hadir dalam RUPSLB, maka kuasa yang dimiliki oleh penerima kuasa menjadi tidak berlaku sehingga suara yang dihitung hanyalah 1 (satu) suara yaitu suara yang dimiliki dan dikeluarkan oleh Pemegang Saham yang bersangkutan. Para Pemegang Saham sangat diharapkan untuk menghadiri RUPSLB atau memberi kuasa kepada orang atau pihak lain untuk menghadiri RUPSLB.
74
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
Berikut adalah tanggal-tanggal penting sehubungan dengan RUPSLB Perseroan : Kegiatan
Tanggal
Pemberitahuan ke BAPEPAM - LK dan Bursa sehubungan dengan RUPSLB dan Pemberitahuan RUPSLB Pengumuman informasi kepada Pemegang Saham sehubungan dengan PUT Panggilan RUPSLB Iklan Tambahan informasi di surat kabar Pelaksanaan RUPSLB
18 Feb 2010 25 Feb 2010 1 Mar 2010 12 Mar 2010 25 Mar 2010 29 Mar 2010
11. PIHAK YANG DAPAT DIHUBUNGI UNTUK MEMPEROLEH INFORMASI Bagi para Pemegang Saham yang memerlukan informasi lebih lanjut mengenai transaksi ini dapat menghubungi Corporate Secretary Perseroan pada setiap jam kerja dengan alamat : Theresia Rustandi Corporate Secretary Perseroan Intiland Tower, lt Penthouse Jl. Jendral Sudirman 32 Jakarta 10220, Indonesia Telp : (62-21) 570 1912 Fax : (62-21) 570 0015 Email :
[email protected] Website : www.intiland.com
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
75
BAB X IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING Tabel berikut ini menggambarkan Ikhtisar Data Keuangan Penting Perseroan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2006, 2005 dan 2004 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Ramli Satrio & Rekan dengan Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian karena Perseroan dan Anak Perusahanan tidak membukukan beban keuangan sekitar Rp 12.7 miliar pada tahun 2006 dalam laporan keuangan konsolidasi berhubung sampai saat diterbitkannya laporan masih dalam tahap negosiasi dengan pihak kreditur.
76
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
Neraca (Rp 000.000,00) Keterangan Aset Kewajiban Hak Minoritas Atas Aset Bersih Anak Perusahaan Ekuitas Jumlah Kewajiban & Modal Sendiri Rugi Laba (Rp 000.000,00) Keterangan Pendapatan Usaha Laba Kotor Beban Usaha Laba Usaha Laba Sebelum Pajak Penghasilan Laba Bersih Laba Per Saham Dasar (Rupiah)
30 September 2009 2.139.730 968.117
2008 2.111.152 967.384
2007 2.015.697 890.136
31 desember 2006 1.909.928 1.893.629
28.544 1.143.069 2.139.730
15.342 1.128.426 2.111.152
11.251 1.114.310 2.015.697
14.462 1.837 1.909.928
2009 (sembilan bulan) 266.289 110.855 69.396 41.459 36.784 14.642 5
2008 (satu tahun) 332.218 129.814 88.899 40.914 45.550 14.165 5
2007 (satu tahun) 326.233 114.434 80.780 33.654 42.535 20.429 10
2006 (satu tahun) 256.606 97.995 58.439 39.556 82.732 80.230 87
2009 (sembilan bulan) N/A N/A N/A 1,35 1,30
2008 2007 2006 2005 2004 (satu tahun) (satu tahun) (satu tahun) (satu tahun) (satu tahun) 1,83 21,41 (23,79) 19,80 39,14 21,57 3,47 (51,23) 141,94 55,20 (30,66) (74,54) (332,65) (24,55) (444,68) 4,74 5,54 (3,68) 4,97 4,38 1,27 60.568,40 (102,34) 78,40 8.224,81
2009 (sembilan bulan) 41,63 15,57 5,50 3,65 1,29 0,69
2008 (satu tahun) 39,07 12,32 4,26 3,65 1,26 0,69
2007 (satu tahun) 35,08 10,32 6,26 6,03 3,66 1,04
2006 2005 2004 (satu tahun) (satu tahun) (satu tahun) 36,93 37,39 30,90 9,37 12,10 18,92 29,86 (9,78) (15,53) (84,95) (109,01) (123,94) (209,53) 56,36 205,89 4,12 (1,78) (2,47)
2009 (sembilan bulan) 85,24 45,55
2008 (satu tahun) 86,27 46,88
2007 (satu tahun) 159,50 45,35
2006 2005 2004 (satu tahun) (satu tahun) (satu tahun) (4.945,54) (3.347,19) (8.638,97) 97,28 105,79 103,90
2009 (sembilan bulan) 65,00 6,00 22,00 7,00 100,00
2008 (satu tahun) 63,00 8,00 20,00 9,00 100,00
2007 (satu tahun) 61,00 8,00 23,00 8,00 100,00
2006 (satu tahun) 57,00 10,00 24,00 9,00 100,00
2005 (satu tahun) 70,00 7,00 17,00 6,00 100,00
2004 (satu tahun) 69,00 7,00 18,00 6,00 100,00
2009 (sembilan bulan) 73,00 6,00 16,00 5,00 100,00
2008 (satu tahun) 73,00 7,00 14,00 6,00 100,00
2007 (satu tahun) 74,00 6,00 15,00 5,00 100,00
2006 (satu tahun) 73,00 8,00 16,00 3,00 100,00
2005 (satu tahun) 81,00 6,00 10,00 3,00 100,00
2004 (satu tahun) 79,00 8,00 9,00 4,00 100,00
2005 1.982.857 2.047.996
2004 1.889.004 1.921.437
13.277 (78.416) 1.982.857
11.522 (43.955) 1.889.004
2005 2004 (satu tahun) (satu tahun) 352.593 294.311 131.845 90.949 65.148 63.382 66.696 27.567 (14.535) (31.107) (34.485) (45.705) (37) (49)
Rasio Pertumbuhan (%)
Pendapatan Usaha Laba Usaha Laba Bersih Jumlah Aset Ekuitas Rasio Profitabilitas (%)
Margin Laba Kotor Margin Laba Operasi Margin Laba Bersih Laba Usaha terhadap Dana Pemegang Saham Laba Bersih terhadap Dana Pemegang Saham Laba Bersih terhadap Total Aset Stabilitas Keuangan (%)
Total Kewajiban terhadap Ekuitas Total Kewajiban terhadap Total Aset Konstribusi Pendapatan Berdasarkan Sektor (%)
Perumahan Apartemen Sewa dan Hotel Pendapatan Sewa, Pemeliharaan dan Utilitas Lain-lain
Konstribusi Laba Kotor Berdasarkan Sektor (%)
Perumahan Apartemen Sewa dan Hotel Pendapatan Sewa, Pemeliharaan dan Utilitas Lain-lain
N/A : Tidak dapat diperbandingkan karena hanya mencerminkan kegiatan operasi untuk masa sembilan bulan.
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
77
BAB XI EKUITAS Tabel dibawah ini menunjukkan posisi Ekuitas Perseroan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2009 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 yang angka-angkanya diambil dari Laporan Keuangan perseroan yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. Ekuitas (Rp 000.000) Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Agio Saham Rugi Belum Direalisasi dari Pemilikan Efek Saldo Laba (Defisit) : Ditentukan Penggunaannya Tidak Ditentukan Penggunaannya Jumlah Ekuitas
31 Desember 30 September 2009 2008 2007 6.000.000 6.000.000 6.000.000 1.554.878 1.554.878 1.554.878 14.812 14.812 14.812 (714) (714) (665) 1.000 1.000 1.000 (426.907) (441.550) (455.715) 1.143.069 1.128.426 1.114.310
Perseroan dengan Surat No. 027/Intiland/CS/SP-ANP/II/2010 tanggal 25 Pebruari 2010 telah mengajukan kepada Ketua Bapepam-LK dalam rangka PUT III kepada para Pemegang Saham Perseroan dalam rangka penerbitan HMETD sejumlah 2.073.170.722 (dua miliar tujuh puluh tiga juta seratus tujuh puluh ribu tujuh ratus dua puluh dua) Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 500,00 dan pada setiap 2 (dua) saham baru hasil pelaksanaan HMETD tersebut melekat 1(satu) Waran Seri I. Jika diasumsikan Penawaran Umum Saham Terbatas III terjadi pada tanggal 30 September 2009, maka proforma ekuitas Perseroan adalah sebagai berikut: Uraian Posisi Ekuitas menurut laporan pada tanggal 30 September 2009, dengan modal dasar Rp 6 triliun Perubahan Ekuitas setelah tanggal 30 September 2009 jika diasumsikan pada tanggal tersebut dilaksanakan PUT III Saham sejumlah 2.073.170.722 saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 500,- per saham dan harga penawaran Rp 1.000,- per saham - Pelaksanaan 1.036.585.361 Waran seri I dengan nilai nominal Rp 500 per saham dan harga pelaksanaan Rp 1.050 per saham, Proforma Ekuitas pada tanggal 30 September 2009 setelah PUT III
Modal Saham 1.554.878
Agio Rugi Belum Saldo Laba yg Saldo Laba yg Jumlah Saham Ekuitas Direalisasi dari sdh ditentukan blm Ditentukan 14.812 (714) 1.000 (426.907) 1.143.069
1.036.585
1.036.585
2.073.171
518.293
570.122
1.088.415
3.109.756
1.621.519
(714)
1.000
Tidak terdapat penambahan modal saham setelah tanggal Laporan Auditor Independen.
78
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
(426.907) 4.304.654
BAB XII KEBIJAKAN DIVIDEN Perseroan membayar dividen sekali dalam setahun, dimana jumlah yang akan dibagikan tergantung kepada laba yang dihasilkan dan kondisi Perseroan tanpa membatasi hak rapat umum untuk menentukan yang lain. Pembayaran dividen dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham dan atas usulan Direksi. Usulan Direksi sebagaimana dimaksud akan dilaksanakan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan pertimbangan Direksi Perusahaan atas kemampuan keuangan Perusahaan. Persentase dividen didasarkan pada laba bersih setelah pajak dengan formula sebagai berikut : Laba bersih setelah pajak sampai dengan Rp 30 miliar Rp 30 - 70 miliar Lebih dari Rp 70 miliar
% 15 25 30
Tidak ada perbedaan kebijakan dividen sekarang dengan sebelumnya. Riwayat pembayaran dividen adalah sebagai berikut : No
Tahun Buku
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
31-Des-92 31-Des-93 31-Des-94 31-Des-95 31-Des-96 31-Des-97 31-Des-98 31-Des-99 31-Des-00 31-Des-01 31-Des-02 31-Des-03 31-Des-04 31-Des-05 31-Des-06 31-Des-07 31-Des-08
Dividen Tunai persaham 50 100 115 115 100 0,20 -
Jumlah dividen
8.120.900.000 16.241.800.000 28.017.105.000 28.017.105.000 24.362.700.000 185.156.520 -
Laba tahun berjalan 12.176.411.840 22.553.304.654 55.411.663.493 57.689.512.093 70.299.340.849 (169.680.960.083) (179.753.586.162) 18.323.771.464 (274.290.900.669) (102.706.354.814) 108.069.679.010 13.259.836.924 (45.705.227.673) (34.485.314.719) 80.229.873.493 20.429.374.533 14.165.322.151
Dividen payout Ratio (%) 54 72 43 49 35 1 -
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
79
BAB XIII PERPAJAKAN Pajak Penghasilan atas dividen saham dikenakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 17 tahun 2000 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-undang No. 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan, dividen atau bagian keuntungan yang diterima atau diperoleh Perseroan Terbatas sebagai Wajib Pajak dalam negeri, Koperasi, Badan Usaha Milik Negara, atau Badan Usaha Milik Daerah, dan penyertaan modal pada badan usaha yang didirikan dan bertempat kedudukan di Indonesia tidak termasuk sebagai objek Pajak Penghasilan dengan syarat : - -
Dividen berasal dari cadangan laba yang ditahan, dan Bagi Perseroan Terbatas, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah yang menerima dividen, kepemilikan saham pada badan yang memberikan dividen paling rendah 25% dari jumlah modal yang disetor dan harus mempunyai usaha aktif di luar kepemilikan saham tersebut.
Sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 651/KMK.04/1994 tanggal 29 Desember 1994 tentang Bidang-bidang Penanaman Modal Tertentu yang Memberikan Penghasilan kepada Dana Pensiun yang Tidak Termasuk sebagai Objek Pajak dari Pajak Penghasilan, maka penghasilan yang diterima atau diperoleh Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia tidak termasuk sebagai Objek Pajak Penghasilan apabila penghasilan tersebut diterima atau diperoleh dari penanaman modal antara lain dividen dari saham pada Perseroan Terbatas yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 Tahun 1997 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan atas penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek, ditetapkan sebagai berikut : -
- -
Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi dan badan dari transaksi penjualan saham di Bursa Efek dikenakan Pajak Penghasilan sebesar 0,1% dari jumlah bruto nilai transaksi dan bersifat final. Penyetoran Pajak Penghasilan yang terhutang dilakukan dengan cara pemotongan oleh penyelenggara Bursa Efek melalui Perantara Pedagang Efek pada saat pelunasan transaksi penjualan saham. Untuk transaksi penjualan saham pendiri dikenakan tambahan Pajak Penghasilan sebesar 0,5% dari nilai jual saham pendiri yang dimilikinya pada saat Penawaran Umum Perdana. Pemilik saham pendiri diberikan kemudahan untuk memenuhi kewajiban pajaknya berdasarkan perhitungan sendiri sesuai dengan ketentuan diatas. Dalam hal ini, pemilik saham pendiri untuk kepentingan perpajakan dapat menghitung final atas dasar anggapannya sendiri bahwa sudah ada penghasilan. Penyetoran tambahan Pajak Penghasilan yang terhutang dapat dilakukan oleh masing-masing pemilik saham pendiri selambatlambatnya 1 bulan setelah saham tersebut diperdagangkan di Bursa Efek. Namun apabila pemilik saham pendiri tidak memanfaatkan kemudahan tersebut, maka perhitungan Pajak Penghasilannya dilakukan berdasarkan tarif Pajak Penghasilan yang berlaku umum sesuai dengan Pasal 17 Undang-undang No. 17 tahun 2000.
Pajak Penghasilan atas dividen diperhitungkan dan diperlakukan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 651/KMK.04/1994 tanggal 29 Desember 1994 tentang Bidang-bidang penanaman modal tertentu yang memberikan penghasilan kepada Dana Pensiun yang tidak termasuk Objek Pajak Penghasilan, maka penghasilan Dana Pensiun yang pendiriannya telah disetujui Menteri Keuangan Republik Indonesia tidak termasuk Objek Pajak Penghasilan apabila penghasilan tersebut diterima atau diperoleh dari penanaman modal dalam bentuk efek yang diperdagangkan di Bursa Efek di Indonesia. Berdasarkan pasal 23 ayat (1) UU No. 17/2000, dividen yang berasal dari saham, baik yang diperdagangkan di Pasar Modal maupun yang tidak, yang terhutang atau dibayarkan kepada Wajib Pajak Dalam Negeri orang pribadi, dipotong PPh 23 sebesar 20% dari jumlah bruto. Dividen yang dibayar atau terutang kepada Wajib Pajak Luar Negeri akan dikenakan tarif 20% atau tarif yang lebih rendah dalam hal pembayaran dilakukan kepada mereka yang merupakan penduduk dari suatu negara yang telah menandatangani suatu Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B) dengan Indonesia, dengan memenuhi Surat Edaran Dirjen Pajak No. SE-03/PJ.101/1996 tanggal 29 Maret 1996 tentang Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda.
CALON PEMBELI SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM TERBATAS III INI DIHARAPKAN UNTUK BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN PAJAK MASING-MASING AKIBAT PERPAJAKAN YANG TIMBUL DARI PEMBELIAN, PEMILIKAN MAUPUN PENJUALAN SAHAM YANG DIBELI MELALUI PENAWARAN UMUM TERBATAS I INI.
80
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
BAB XIV PIHAK YANG BERTINDAK SEBAGAI PEMBELI SIAGA Jika saham baru yang ditawarkan dalam PUT III ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya, seperti yang tercantum dalam Sertifikat bukti HMETD atau Surat Bukti Kepemilikan (SBK) secara proposional berdasarkan hak yang telah dilaksanakan. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang ditawarkan, maka berdasarkan Perjanjian Kesanggupan Pembelian Sisa Saham PUT III No. 29 tanggal 22 Pebruari 2010 jo. Perubahan Perjanjian Kesanggupan Pembelian Sisa Saham PUT III No. 89 tanggal 22 Maret 2010, jo. No. 119 tanggal 26 Maret 2010 Perubahan Kedua Perjanjian Kesanggupan Pembelian Sisa Saham PUT III yang ketiganya dibuat dihadapan Humberg Lie, SH, SE, MKn Notaris di Jakarta Utara (“Perjanjian Kesanggupan Pembelian Sisa Saham”), ditetapkan beberapa ketentuan sebagai berikut : 1.
Pihak-pihak yang bertindak sebagai pembeli siaga adalah: a.
Faith Mount Investments Ltd maksimum sebanyak 450.000.000 (empat ratus lima puluh juta) lembar saham senilai Rp. 450.000.000.000 (empat ratus lima puluh milyar Rupiah);
b.
PT Cempaka Andalan Kharisma maksimum sebanyak 225.000.000 (dua ratus dua puluh lima juta) lembar saham senilai Rp. 225.000.000.000 (dua ratus dua puluh lima milyar Rupiah);
c.
PT Cakrawala Persada Gemilang maksimum sebanyak 225.000.000 (dua ratus dua puluh lima juta) lembar saham senilai Rp. 225.000.000.000 (dua ratus dua puluh lima milyar Rupiah);
d. PT Permata Ratnamulia maksimum sebanyak 792.625.000 (tujuh ratus sembilan puluh dua juta enam ratus dua puluh lima ribu) lembar saham senilai Rp. 792.625.000.000 (tujuh ratus sembilan puluh dua milyar enam ratus dua puluh lima juta Rupiah); e.
PT Minna Padi Investama maksimum sebanyak 380.545.722 (tiga ratus delapan puluh juta lima ratus empat puluh lima ribu tujuh ratus dua puluh dua) lembar saham senilai Rp. 380.545.722.000 (tiga ratus delapan puluh milyar lima ratus empat puluh lima juta tujuh ratus dua puluh dua ribu Rupiah).
2. Para Pembeli Siaga wajib membayar kepada Emiten seluruh harga pembelian sesuai dengan Harga Pelaksanaan atas seluruh Sisa Saham yang dibeli Para Pembeli Siaga secara proporsional, sebagaimana diatur dalam Perjanjian Pembelian Siaga, dengan ketentuan Para Pembeli Siaga dapat membayar seluruh Sisa Saham di kali Harga Pelaksanaan dengan cara tunai dan/atau dengan memperjumpakan hutang dengan rincian sebagai berikut: a. Perjumpaan Hutang Emiten kepada Faith Mount Investments Ltd, berdasarkan Perjanjian Pembaharuan Hutang tanggal 19 Maret 2010 yang telah dicatat oleh Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto dalam Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2009 dan Tahun-Tahun yang berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 dan Laporan Auditor Independen tanggal 22 Maret 2010 sebesar Rp. 450.000.000.000 (empat ratus lima puluh milyar Rupiah); b. Perjumpaan Hutang Emiten kepada PT Cempaka Andalan Kharisma, berdasarkan Perjanjian Pembaharuan Hutang tanggal 19 Maret 2010 yang telah dicatat oleh Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto dalam Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2009 dan Tahun-Tahun yang berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 dan Laporan Auditor Independen tanggal 22 Maret 2010 sebesar Rp. 225.000.000.000 (dua ratus dua puluh lima milyar Rupiah); c. Perjumpaan Hutang Emiten kepada PT Cakrawala Pe rsada Gemilang, berdasarkan Perjanjian Pembaharuan Hutang tanggal 19 Maret 2010 yang telah dicatat oleh Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto dalam Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Informasi Tambahan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2009 dan Tahun-Tahun yang berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 dan Laporan Auditor Independen tanggal 22 Maret 2010 sebesar Rp. 225.000.000.000 (dua ratus dua puluh lima milyar Rupiah); d. Perjumpaan Hutang Emiten kepada PT Permata Ratnamulia sehubungan dengan Note Purchase Agreement tanggal 22 Pebruari 2010 sebesar maksimum Rp. 792.625.000.000 (tujuh ratus sembilan puluh dua milyar enam ratus dua puluh lima juta Rupiah); e. dengan cara tunai oleh PT Minna Padi Investama sebesar maksimum Rp. 380.545.722.000 (tiga ratus delapan puluh milyar lima ratus empat puluh lima juta tujuh ratus dua puluh dua ribu Rupiah).
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
81
3. Dengan pengalihan piutang/ hak tagih kepada Anak Perusahaan Perseroan, THI, sebagaimana diuraikan dalam butir 2 di atas, maka Perseroan mempunyai hutang kepada Para Pembeli Siaga sejumlah yang sama dan kemudian akan diselesaikan dengan perjumpaan hutang Para Pembeli Siaga kepada Perseroan berdasarkan Perjanjian Kesanggupan Pembelian Sisa Saham. Pembeli Siaga memiliki kecukupan dana dan atau piutang untuk melaksanakan kewajiban selaku Pembeli Siaga. Pemegang Saham utama Perseroan saat ini yaitu Truss Investment Partners Pte. Ltd. dan Strands Investments Ltd. tidak akan melaksanakan haknya untuk mengambil bagian saham yang ditawarkan dalam PUT III ini. Alamat-alamat pembeli siaga adalah sebagai berikut : PT Minna Padi Investama
Plaza Lippo Building Lt.11 Jl. Jend. Sudirman Kav. 25 Jakarta Selatan 12920
PT Permata Ratna Mulia
Jl. Moh. Toha No. 19 A-B Parung Panjang Bogor
Alamat-alamat pembeli siaga lainnya dapat dilihat pada Bab IX tentang Keterangan Mengenai Rencana Transaksi.
82
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
BAB XV LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang berperan dalam PUT III ini adalah sebagai berikut : AKUNTAN PUBLIK
Mulyamin Sensi Suryanto Intiland Tower Lt. 7 Jl. Jend. Sudirman 32 Jakarta 10220
Ruang lingkup tugas Akuntan publik adalah untuk melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan Akuntan Publik merencanakan dan melaksanakan audit agar diperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji yang material. Akuntan publik hanya bertanggung jawab atas pendapat yang diberikan terhadap laporan keuangan yang diaudit. Tugas Akuntan Publik meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian bukti-bukti pendukung dalam pengungkapan laporan keuangan. PENASEHAT HUKUM
Nugroho, Panjaitan & Partners Plaza Chaze Lt. 3 Jl. Jend. Sudirman Kav. 21 Jakarta 12920
Ruang lingkup tugas Konsultan Hukum adalah melakukan pemeriksaan dari segi hukum atas fakta mengenai perseroan yang disampaikan oleh perseroan kepada Konsultan Hukum. Hasil pemeriksaan Konsultan Hukum tersebut telah dimuat dalam Laporan Pemeriksaan Hukum (“Legal Audit”) yang merupakan penjelasan atas Perseroan dari segi hukum dan menjadi dasar dan bagian yang tidak terpisahkan dari Pendapat Segi Hukum(“Legal Opinion”) yang diberikan secara obyektif dan mandiri. NOTARIS
Notaris Saniwati Suganda Jl. Pluit Timur Blok L No. 15 Jakarta Utara
Ruang lingkup tugas Notaris antara lain memuat perjanjian antara perseroan dengan BAE, dan membuat Berita Acara RUPS Luar Biasa Perseroan sehubungan dengan PUT III Perseroan. BAE (“BAE”) PT EDI Indonesia Wisma SMR Lt. 10 Jl. Yos Sudarso Kav. 89 Jakarta 14350 Ruang lingkup tugas BAE adalah menyiapkan DPS (DPS) yang berhak atas HMETD, mendistribusikan Sertifikat Bukti HMETD dalam bentuk elektronik kedalam penitipan kolektif di KSEI menerima permohonan pelaksanaan HMETD, dan melakukan rekonsiliasi dana atas pembayaran permohonan tersebut dengan Bank yang ditunjuk emiten, melakukan proses penjatahan atas pemesanan pembelian saham dalam bentuk warkat maupun dalam bentuk elektronik kedalam penitipan kolektif di KSEI serta melaksanakan proses pengembalian uang pemesanan pembelian saham. PENILAI USAHA INDEPENDEN
KJPP Suwendho Rinaldy & Rekan Rasuna Office Park WO 01-02 Rasuna Epicentrum Jl. H.R. Rasuna Said - Kuningan Jakarta Selatan 12960
Ruang lingkup tugas penilai independen dalam rangka PUT III adalah memberikan pendapat kewajaran atas Rencana Pengambilalihan dengan berpedoman pada norma-norma penilaian Indonesia yang berlaku sesuai SPI (Standar Penilaian Indonesia) dan Kode Etik yang berlaku.
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
83
PENILAI SAHAM INDEPENDEN
KJPP Maulana, Andesta dan Rekan Jl. Wijaya I No. 9-G Kebayoran Baru Jakarta 12170
Ruang lingkup tugas penilai independen dalam rangka PUT III adalah melaksanakan penilaian saham perusahaan yang akan diambilalih, penganalisaan data dan menentukan nilai pasar wajar saham dengan tujuan mengungkapkan suatu pendapat mengenai nilai pasar yang wajar dengan berpedoman pada norma-norma penilaian Indonesia yang berlaku sesuai SPI (Standar Penilaian Indonesia) dan Kode Etik yang berlaku. Data singkat Profesi Penunjang Pasar Modal adalah sebagai berikut : Profesi
Akuntan Publik
Nama
Nomor
Nomor
Tanggal
No.
Lembaga
STTD
Asosiasi
Penunjukan
Penunjukan
Mulyamin Sensi Suryanto
278/PM/STTD-AP/2000
IAPI no.reg 645
25.01.10
004.2/Intiland/CL/ANP/II/10
Pedoman Kerja
Pedoman Standar Akuntansi Keuangan Materi uji tuntas dalam rangka Penawaran Umum sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam IX.A.12 dan
Penasehat Hukum
Nugroho,Panjaitan & Partners
333/PM/STTD.KH/2000
HKHPM No. 200217
25.01.10
004.4/Intiland/CL/ANP/I/10
Standar Profesi Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal sebagaimana diatur dalam Putusan HKHPM No. KEP.01/HKHPM/2005
Notaris
UU No. 30 Tahun 2004 tentang jabatan
Saniwati Suganda & Partners
758/PM/STTD/N/2005
16/PD.JKT-UTR/III/2010
06.01.10
053/Intiland/CL/ANP/I/10
Penilai Independen
KJPP Maulana, Andesta&Rekan
20/STTD-P/AB/2007
MAPPI 95-S-0411
25.01.10
004.1/Intiland/CL/ANP/I/10
Standar Penilaian Indonesia
Penilai Independen
KJPP Suwendho Rinaldy&Rekan
02/BL/STTD-P/AB/2006
MAPPI 95-S-00654
25.01.10
004.3/Intiland/CL/ANP/I/010
Standar Penilaian Indonesia
Notaris dan Kode Etik Notaris.
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dengan ini menyatakan bahwa tidak ada hubungan istimewa dengan Perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung (sebagaimana didefinisikan dalam Undang-undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal).
84
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
BAB XVI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PERSEROAN DAN ANAK PERUSAHAAN
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
85
86
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | prospektus Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | ProspektusPT Penawaran Intiland DEVELOPMENT Umum Terbatas TBKIII| prospektus Tahun 2010
87
88
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
89
90
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
91
92
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
93
94
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
95
96
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
97
98
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
99
100
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
101
102
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
103
104
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
105
106
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
107
108
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
109
110
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
111
112
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
113
114
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
115
116
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
117
118
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
119
120
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
121
122
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
123
124
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
125
126
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
127
128
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
129
130
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
131
132
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
133
134
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
135
136
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
137
138
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
139
140
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
141
142
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
143
144
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
145
146
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
147
148
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
149
150
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
151
152
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
153
154
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
155
156
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
157
158
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
159
160
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
161
162
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
163
164
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
165
166
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
167
168
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
169
170
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
171
172
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
173
174
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
175
176
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
177
BAB XVII PENDAPAT KEWAJARAN ATAS RENCANA PENGAMBILALIHAN
178
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
179
180
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
181
182
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
183
184
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
185
186
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
187
188
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
189
190
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
191
192
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
193
194
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
195
196
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
197
198
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
199
200
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
201
202
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
203
204
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
205
206
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
207
208
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
209
BAB XVIII PERSYARATAN PEMESANAN DAN PEMBELIAN SAHAM Persyaratan Pemesanan dan Pembelian Saham yang diuraikan dibawah ini dapat berubah apabila terdapat peraturanperaturan KSEI yang baru. Dalam rangka PUT III ini, Perseroan telah menunjuk PT EDI Indonesia sebagai Pelaksana Pengelola Administrasi Saham dan sebagai Agen Pelaksana di dalam rangka PUT III ini, sesuai dengan Akta No. 27 tanggal 22 Pebruari 2010 yang dibuat dihadapan Humberg Lie SH, SE, MKn Notaris di Jakarta. Berikut ini adalah persyaratan pemesanan pembelian saham di dalam rangka PUT III ini : 1.
PEMESAN YANG BERHAK Para Pemegang saham yang namanya tercatat dalam DPS pada tanggal 9 April 2010 pukul 16.00 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB), berhak untuk mengajukan pemesan pembelian saham baru dalam rangka PUT III ini dengan ketentuan bahwa setiap pemegang saham yang memiliki 3 (tiga) saham berhak untuk membeli 2 (dua) Saham baru dengan nilai nominal Rp 500,- (lima ratus Rupiah) per saham dengan harga Rp 1.000 (seribu Rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pembelian saham. Pemesan yang Berhak membeli saham baru adalah : - - -
Para Pemegang Saham Perseroan yang memiliki HMETD yang sah, yaitu Pemegang Saham yang HMETD-nya tidak dijual/dialihkan kepada pihak lain, atau Para pemegang Sertifikat Bukti HMETD terakhir yang namanya tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD atau dalam kolom endorsement pada Sertifikat Bukti HMETD , atau Para Pemegang HMETD yang tercatat dalam Penitipan Kolektif pada KSEI (HMETD Elektronik) sampai dengan tanggal terakhir periode perdagangan HMETD.
Pemesan dapat terdiri dari perorangan dan/atau badan hukum Indonesia/Asing sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal berikut dengan peraturan pelaksanaannya. 2.
PELAKSANAAN HMETD Pendaftaran Pelaksanaan HMETD dapat dilakukan mulai tanggal 13 April 2010 sampai dengan tanggal 19 April 2010 pada hari dan jam kerja (Senin s/d Jumat) pukul 09.00 – 15.00 WIB. Mengingat saham baru hasil PUT III ini tidak diterbitkan dalam bentuk sertifikat tetapi dalam bentuk elektronik yang diadministrasikan dalam Penitipan Kolektif KSEI, Pemesan yang berhak yang hendak melaksanakan HMETD wajib memiliki rekening pada Perusahaan Efek dan/atau Bank Kustodian yang telah menjadi Pemegang Rekening Efek di KSEI. Tatacara pelaksanaan HMETD : a.
HMETD Elektronik Para Pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif KSEI (HMETD Elektronik) yang bermaksud melaksanakan haknya untuk membeli saham yang dikeluarkan Perseroan berdasarkan HMETD yang dimilikinya dapat mengajukan permohonan pelaksanaan haknya melalui Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang mengelola efeknya. Selanjutnya Perusahaan Efek/Bank Kustodian harus memberikan Instruksi Pelaksanaan pemesanan pembelian saham dalam rangka HMETD tersebut kepada KSEI dengan peraturan dan prosedur operasional yang telah ditetapkan KSEI. Untuk dapat memberikan instruksi pemesanan pembelian saham tersebut maka Perusahaan Efek/Bank Kustodian harus telah memenuhi ketentuan sebagai berikut: − − −
210
Pemegang HMETD harus telah memiliki dana yang cukup untuk sejumlah HMETD yang akan dilaksanakannya pada saat mengajukan permohonan tersebut. Kecukupan HMETD dan dana tersebut harus telah tersedia di dalam Rekening Efek yang melakukan pemesanan pembelian saham. Perusahaan efek/bank Kustodian harus telah membuka sub account untuk pemegang HMETD yang akan melakukan pemesanan pembelian saham
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
Pada hari kerja berikutnya setelah Perusahaan Efek/Bank Kustodian memberikan instruksi pelaksanaan pembelian saham, maka KSEI akan menyampaikan kepada BAE PT EDI Indonesia Daftar Pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif KSEI yang melaksanakan haknya dan menyetorkan dana pembayaran pelaksanaan HMETD tersebut ke rekening bank Perseroan.
b.
Instruksi pelaksanaan pemesanan pembelian saham secara elektronik oleh Perusahaan Efek/Bank Kustodian harus telah efektif paling lambat pada tanggal 20 April 2010. HMETD yang tidak dilaksanakan sampai dengan lewatnya batas waktu yang telah ditetapkan oleh Perseroan akan dihapuskan pencatatannya dalam Rekening Efek oleh KSEI. Untuk ini KSEI akan menyampaikan Konfirmasi mengenai Penghapusan pencatatan efek tersebut kepada Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang bersangkutan. Sertifikat Bukti HMETD Para Pemegang Sertifikat Bukti HMETD yang akan melaksanakan HMETD-nya harus mengajukan permohonan pelaksanaan HMETD kepada BAE yang ditunjuk Perseroan, yaitu: PT EDI Indonesia Wisma SMR Lt.10 Jl. Yos Sudarso No. 89 Jakarta 14350, Indonesia Telp: (62-21) 651 5130, 650 5829 Fax: (62-21) 651 5131 Dengan membawa dokumen sebagai berikut: - - - - -
Sertifikat Bukti HMETD asli yang telah ditanda tangani dan diisi lengkap Bukti Pembayaran asli bank berupa bukti transfer/bilyet giro/cek/tunai/pemindah bukuan Surat Kuasa Asli yang sah ( jika dikuasakan) bermeterai Rp6.000,- dilampiri dengan foto kopi KTP/ SIM/Paspor/KITAS dari pemberi dan penerima kuasa. Foto kopi KTP/SIM/Paspor/KITAS (untuk pemesan perorangan) yang masih berlaku atau foto kopi AD (bagi Badan Hukum/Lembaga) dengan lampiran susunan Direksi/Pengurus terbaru serta foto kopi identitas dirinya. Formulir Penyetoran Efek (FPE) yang telah diisi lengkap
Bilamana penyampaian dokumen-dokumen tidak sesuai dengan petunjuk/syarat-syarat pemesanan saham yang tercantum dalam Prospektus, Sertifikat Bukti HMETD, dan Formulir Penyetoran Efek maka hal ini dapat mengakibatkan penolakan pemesanan. HMETD hanya dianggap telah dilaksanakan apabila pembayaran tersebut telah diterima dengan baik (in good funds) di rekening Perseroan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam syarat-syarat pembelian. 3.
PEMESANAN TAMBAHAN
Bagi pemegang HMETD dalam bentuk Sertifikat Bukti HMETD Pemesan yang berhak dapat melakukan pemesanan Saham Tambahan melebihi porsi yang ditentukan sesuai dengan hak yang dimiliki dengan mengisi pada tempat khusus Pemesanan Tambahan yang tersedia pada Surat Bukti HMETD yang telah disediakan dalam kelipatan 500 (lima ratus) saham, serta melampirkan Formulir Penyetoran Efek (FPE) yang telah diisi lengkap.
Bagi pemegang HMETD Elektronik Pemesan yang berhak dapat mengajukan permohonan kepada BAE Perseroan dalam kelipatan 500 (lima ratus) saham melalui Perusahaan Efek/Bank Kustodian, dengan menyerahkan dokumen-dokumen sebagai berikut : - - -
Asli Formulir Pemesanan Pembelian Saham Tambahan (FPPS Tambahan) yang telah diisi dengan lengkap dan benar Asli Instruksi Pelaksanaan kepada KSEI yang telah berhasil (settled) yg dilakukan melalui C-Best Asli Bukti Pembayaran dengan transfer/pemindah bukuan/giro/cek/ tunai ke rekening perseroan dari bank tempat menyetorkan pembayaran.
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
211
Pembayaran atas pemesanan tambahan tersebut dapat dilakukan paling lambat pada tanggal 21 April 2010 telah diterima dengan baik (in good funds) di rekening Perseroan. Pemesanan yang tidak memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan Formulir Penyetoran Efek dan/atau Surat Bukti HMETD atau SBK dapat mengakibatkan penolakan pesanan. 4.
PENJATAHAN PEMESANAN TAMBAHAN Penjatahan Pemesanan Saham Tambahan akan dilakukan pada tanggal 22 April 2010 dengan ketentuan sebagai berikut :
5.
a.
Bila jumlah seluruh saham yang dipesan termasuk pemesanan saham tambahan tidak melebihi jumlah seluruh saham yang ditawarkan dalam PUT ini, maka seluruh pesanan atas saham tambahan akan dipenuhi.
b.
Bila jumlah seluruh saham yang dipesan termasuk pemesanan saham tambahan melebihi jumlah seluruh saham yang ditawarkan dalam PUT ini, maka kepada pemesan yang melakukan pemesanan saham tambahan akan diberlakukan penjatahan secara proposional berdasarkan jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemesan yang melakukan pemesanan saham tambahan tersebut.
PERSYARATAN PEMBAYARAN Pembayaran Pemesanan Pembelian Saham dalam rangka PUT III ini harus dibayar penuh (in goods funds) pada saat pengajuan pemesanan secara tunai, cek, bilyet giro atau transfer/pemindahbukuan dengan mencantumkan : - -
nama pemesan serta nomor Sertifikat Bukti HMETD, atau nama pemesan serta nomor Rekening Efek pemesan di Perusahaan Efek/Bank Kustodian.
Pembayaran dilakukan dalam mata uang Rupiah dan disetorkan ke rekening Perseroan pada : PT Bank Mandiri Tbk atau Cabang Jakarta Berdharma AC No: 122-0099056171
PT Bank Mayapada KPO Mayapada Tower AC No : 100.30.015690
Semua biaya yang timbul dalam rangka pembelian saham ini akan menjadi tanggungan pemesan. Perseroan berhak dan membatalkan pemesanan apabila persyaratan pembayaran tidak terpenuhi. Semua cek dan wesel Bank akan segera dicairkan pada saat diterima. Bilamana pada saat pencairan cek atau wesel Bank tersebut ditolak oleh Bank yang bersangkutan, maka pemesanan pembelian saham dianggap batal. Bila pembayaran dilakukan dengan cek atau pemindahbukuan atau bilyet/giro, maka tanggal pembayaran dihitung berdasarkan tanggal penerimaan cek/pemindahbukuan/giro yang dananya telah diterima dengan baik (in good funds) di rekening Perseroan tersebut diatas paling lambat pada tanggal 21 April 2010 Untuk pemesanan saham tambahan, pembayaran dilakukan pada hari pemesanan yang mana pembayaran tersebut harus diterima dengan baik dan telah nyata ada dalam rekening Perseroan (in good funds) paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah periode pelaksanaan HMETD yaitu tanggal 21 April 2010 . 6.
BUKTI TANDA TERIMA PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM
Pada saat menerima pengajuan Pemesanan Pembelian Saham, BAE akan menyerahkan kepada Pemesan Bukti Tanda Terima Pemesanan Saham yang merupakan bagian dari HMETD yang telah dicap dan ditandatangani dan merupakan bukti untuk pengambilan Formulir Konfirmasi Penjatahan dan/atau pengembalian uang pemesanan yang tidak terpenuhi. Bagi pemegang HMETD dalam penitipan kolektif KSEI, maka tanda terima pelaksanaan pemesanan saham akan diterima dalam bentuk konfirmasi atas permohonan pelaksanaan HMETD melaui C-BEST dari KSEI melalui Pemegang Rekening KSEI.
212
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
7.
PEMBATALAN PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM Perseroan berhak untuk membatalkan pemesanan saham secara keseluruhan atau sebagian dengan memperhatikan persyaratan yang berlaku. Pemberitahuan mengenai pembatalan pemesanan saham akan diumumkan bersamaan dengan pengumuman penjatahan atas pemesanan tambahan yaitu tanggal 23 April 2010 Pembatalan pemesanan saham tersebut dapat disebabkan oleh karena tidak terpenuhinya persyaratan pembayaran yaitu pengisian formulir tidak benar/lengkap atau pembayaran untuk pemesanan tidak diterima dengan baik (in goods funds) di rekening Perseroan.
8.
PENGEMBALIAN UANG PEMESANAN Dalam hal tidak terpenuhinya sebagian atau seluruhnya dari pemesanan saham yang lebih besar dari pada haknya atau dalam hal terjadi pembatalan pemesanan saham maka pengembalian uang dilakukan oleh perseroan yang akan dilakukan selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah tanggal penjatahan yaitu tanggal 26 April 2010. Apabila terjadi keterlambatan pengambilan uang, jumlah uang yang akan dikembalikan akan disertai bunga yang diperhitungkan sejak tanggal 27 April 2010 sampai dengan tanggal pengambilan uang dan dihitung berdasarkan rata-rata bunga deposito Rupiah SBI dalam jangka waktu 1 bulan yang berlaku pada saat itu, kecuali keterlambatan tersebut disebabkan oleh pemesan yang tidak mengambil uang pengembalian sesuai dengan waktu yang telah ditentukan atau force majeure (kejadian-kejadian diluar kemampuan dan kekuasaan). Uang yang dikembalikan akan diserahkan kepada pemesan melalui transfer ke rekening bank pemesan.
9.
PENDISTRIBUSIAN SAHAM Seperti yang telah disebutkan Perseroan tidak menerbitkan saham hasil PUT III ini dalam bentuk surat kolektif saham, tetapi saham tersebut akan didistribusikan dalam bentuk elektronik yang diadministrasikan dalam Penitipan Kolektif KSEI. Saham-saham hasil pelaksanaan HMETD akan diterbitkan oleh BAE atas nama perseroan ke dalam rekening efek pemesan selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Bursa setelah syarat-syarat pelaksanaan HMETD dipenuhi. Untuk saham hasil penjatahan atas pemesanan tambahan akan diterbitkan selambat-lambatnya 2 (dua) hari Bursa setelah tanggal penjatahan.
10. ALOKASI SISA SAHAM YANG TIDAK DIAMBIL Jika Saham yang ditawarkan dalam PUT III ini tidak seluruhnya diambil bagian oleh Pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada Pemegang HMETD lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang ditawarkan, maka sesuai dengan ketentuan dalam Akta Perjanjian Pembelian Sisa Saham PUT III Perseroan. No. 29 Tanggal 22 Pebruari 2010, yang dibuat dihadapan Humberg Lie, SH, SE, MKn . Notaris di Jakarta, Faith Mount Investments Ltd. (maksimum sebanyak 450.000.000 lembar saham), PT Cempaka Andalan Kharisma (maksimum sebanyak 225.000.000 lembar saham), PT Cakrawala Persada Gemilang (maksimum sebanyak 225.000.000 lembar saham), PT Permata Ratnamulia (maksimum sebanyak 792.625.000 lembar saham), PT Minna Padi Investama (maksimum sebanyak 380.545.722 lembar saham), telah sepakat untuk mengambil bagian sisa saham yang tidak diambil bagian oleh pemegang saham pada harga yang sama dengan harga PUT III Perseroan yaitu sebesar Rp 1.000 (seribu Rupiah) setiap saham.
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
213
BAB XIX KETERANGAN MENGENAI HMETD DAN WARAN SERI-I Saham yang ditawarkan dalam PUT III ini diterbitkan berdasarkan HMETD yang akan dikeluarkan Perseroan kepada Pemegang Saham yang berhak. HMETD dapat diperdagangkan selama masa perdagangan melalui pengalihan kepemilikian HMETD dengan sistem pemindahbukuan HMETD antar Pemegang Rekening Efek di KSEI. Pemegang HMETD yang hendak melakukan perdagangan wajib memiliki rekening pada Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi Pemegang Rekening Efek di KSEI. 1.
KETERANGAN MENGENAI HMETD a.
Pemegang Saham Yang Berhak Atas HMETD Para Pemegang Saham Perseroan yang namanya dengan sah tercatat dalam DPS Perseroan pada tanggal 9 April 2010 sampai dengan pukul 16:00 WIB.
b.
Bentuk HMETD - Bagi Pemegang Saham yang berhak yang sudah melakukan penitipan sahamnya secara kolektif kepada KSEI, maka HMETD yang menjadi haknya akan diterima secara elektronik dalam Rekening Efek Perusahaan Efek dan/atau Bank Kustodian di KSEI. - Bagi Pemegang Saham yang sahamnya tidak dititipkan dalam penitipan kolektif KSEI, maka HMETDnya akan diterbitkan dalam bentuk Sertifikat Bukti HMETD yang mencantumkan nama dan alamat pemegang saham, jumlah saham yang dimiliki, jumlah HMETD yang dapat digunakan untuk membeli saham, serta kolom-kolom isian untuk jumlah saham yang dibeli, jumlah harga yang harus dibayar, jumlah pemesanan saham tambahan, kolom endosemen dan keterangan lain yang diperlukan.
c.
Pendistribusian HMETD HMETD didistribusikan Perseroan pada tanggal 12 April 2010 -
Bagi Pemegang Saham yang sahamnya berada dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, HMETDnya akan didistribusikan secara elektronik melalui rekening efek Perusahaan Efek/Bank Kustodian masing-masing di KSEI selambat-lambatnya 1 hari kerja setelah tanggal pencatatan pada DPS yang berhak atas HMETD, yaitu tanggal 12 April 2010.
-
Bagi Pemegang Saham yang sahamnya tidak dimasukkan ke dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI (pemegang saham warkat), Perseroan akan menerbitkan Sertifikat Bukti HMETD atas nama Pemegang Saham yang bersangkutan.
Para Pemegang Saham yang Berhak yang beralamat di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) dapat mengambil Sertifikat Bukti HMETD, Prospektus, FPPS Tambahan dan Formulir lainnya di kantor BAE Perseroan pada setiap hari kerja dan jam kerja pada tanggal 12 April 2010 dengan menunjukkan asli kartu tanda pengenal yang sah (KTP/Paspor/KITAS) dan menyerahkan foto kopinya serta asli surat kuasa bagi yang tidak bisa mengambil sendiri. Untuk Pemegang Saham yang Berhak yang beralamat di luar Jabodetabek, BAE atas nama Perseroan hanya akan mengirimkan Sertifikat Bukti HMETD ke alamat masing-masing bilamana ada permintaan tertulis yang disampaikan kepada BAE. BAE ataupun Perseroan tidak akan mengirimkan Sertifikat Bukti HMETD tersebut diatas kepada para Pemegang Saham yang beralamat di Amerika Serikat sehubungan dengan peraturan United States Securities Act 1933 No. 5 yang berlaku di Negara tersebut. d.
Perdagangan HMETD HMETD ini dapat dijual atau dialihkan selama periode perdagangan Sertifikat Bukti HMETD, mulai tanggal 13 April 2010 sampai dengan tanggal 19 April 2010. Para Pemegang HMETD yang bermaksud mengalihkan haknya tersebut dapat melaksanakannya melalui BEI (melalui Perantara Pedagang Efek/ Pialang yang terdaftar di BEI) maupun di luar Bursa Efek sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal yang berlaku.
214
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
Segala biaya yang timbul dalam rangka pemindahan HMETD tersebut menjadi beban Pemegang HMETD atau Calon Pemegang HMETD e.
Nilai HMETD Nilai dari HMETD yang ditawarkan oleh pemegang HMETD yang sah akan berbeda-beda antara pemegang HMETD yang satu dengan lainnya, berdasarkan permintaan dan penawaran pasar yang ada. Sebagai contoh, perhitungan nilai HMETD dibawah ini merupakan salah satu cara untuk menghitung nilai HMETD, tetapi tidak menjamin bahwa hasil perhitungan nilai HMETD yang diperoleh adalah nilai HMETD yang sesungguhnya. Penjelasan dibawah ini diharapkan akan dapat memberikan gambaran umum untuk menghitung nilai HMETD :
Diasumsikan harga pasar per satu saham Harga Saham PUT III I Jumlah Saham yang beredar sebelum PUT III I Jumlah Saham yang ditawarkan dalam PUT III I Harga Teoritis Saham Baru Ex HMETD = (Rp a x A) + (Rp r x R) (A + R)
=
Rp X
Harga HMETD per Saham
=
Rp X – Rp r
f.
Penggunaan HMETD
= = = =
Rp a Rp r A R
HMETD yang diterbitkan digunakan bagi Pemegang yang Berhak untuk memesan saham yang ditawarkan Perseroan. HMETD tidak dapat ditukarkan dengan uang atau apapun pada Perseroan dan HMETD hanya dapat diperjualbelikan dengan cara dititipkan secara kolektif kepada KSEI melalui Perusahaan Efek atau Bank Kustodian. g.
Pecahan HMETD Sesuai dengan peraturan No. IX.D.1 tentang Hak Memesan Terlebih Dahulu, seandainya dalam perhitungan perolehan HMETD terjadi nilai pecahan pada jumlah HMETD yang diperoleh Pemegang Saham yanag Berhak, maka atas jumlah HMETD tersebut dilakukan pembulatan ke bawah yang terdekat sehingga tidak ada nilai pecahan atas jumlah HMETD yang diterima para Pemegang Saham. Selanjutnya akumulasi dari jumlah pecahan HMETD tersebut menjadi milik Perseroan untuk dijual dan hasil penjualannya dimasukkan ke dalam rekening Perseroan.
h. 2.
Lain-lain Segala biaya yang timbul dalam rangka pemindahan HMETD menjadi beban Pemegang HMETD
KETERANGAN MENGENAI WARAN Waran yang diterbitkan Perseroan adalah sejumlah 1.036.585.361 lembar Waran Atas Nama. Waran Seri-I ini diberikan secara cuma-cuma kepada para Pemegang Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD dan Saham Baru Hasil Penjatahan dalam PUT III ini. Waran Seri-I tersebut diterbitkan berdasarkan Akta Pernyataan Penerbitan Waran Seri I No. 26 tanggal 22 Pebruari 2010 yang dibuat di hadapan Humberg Lie, SH, SE, MKn, Notaris di Jakarta. Keterangan mengenai Waran di bawah ini merupakan rangkuman dari Akta Pernyataan Penerbitan Waran Seri I, namun bukan merupakan salinan selengkapnya dari keseluruhan ketentuan dan persyaratan yang tercantum di dalam Akta tersebut. Adapun salinan selengkapnya dapat diperoleh atau dibaca di kantor Perseroan dan kantor Pengelola Administrasi Waran pada setiap hari dan jam kerja.
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
215
a.
Definisi 1. Waran berarti Surat Kolektif Waran Seri I atau Bukti Kepemilikan yang merupakan tanda bukti yang memberikan hak kepada pemegangnya yang pertama kalinya merupakan Pemegang Saham yang berasal dari saham yang ditawarkan/dijual melalui PUT III, untuk membeli Saham Hasil Pelaksanaan sesuai dengan syarat dan kondisi serta Penerbitan Waran dan dengan memperhatikan Peraturan Pasar Modal dan ketentuan Kustodian SentralEfek Indonesia (KSEI) yang berlaku. 2. Surat Kolektif Waran Seri I berarti bukti akan kepemilikan sejumlah Waran dengan kelipatan tertentu yang diterbitkan oleh Perseroan, dimana di dalamnya tercatat nama, alamat dan jumlah Waran serta hal-hal lainnya sehubungan dengan Waran tersebut. 3. Pelaksanaan Waran berarti pelaksanaan hak pembelian saham baru oleh Pemegang Waran. 4. Harga pelaksanaan adalah harga setiap saham yang harus dibayar pada saat pelaksanaan Waran dan sebagai harga awal pelaksanaan pada harga Rp 1.050 terhadap harga awal pelaksanaan tersebut dapat terjadi perubahan apabila terjadi penyesuaian harga pelaksanaan sebagaimana tersebut dalam Penyesuaian Harga Pelaksanaan dan Jumlah Waran pada angka 11. 5. Saham hasil pelaksanaan adalah saham baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan sebagai serta memberikan kepada pemegangnya yang namanya dengan sah terdaftar dalam DPS yang mempunyai hak-hak yang sama dengan hak-hak Pemegang Saham Perseroan lainnya, satu dan lain dengan memperhatikan ketentuan KSEI yang berlaku.
b.
Hak atas Waran Waran melekat pada HMETD atas saham yang ditawarkan dalam PUT III, dengan ketentuan bahwa Waran hanya akan diberikan kepada para pemegang HMETD yang melaksanakan haknya dan karenanya dinyatakan sebagai pemilik Waran yang sah.
c.
Bentuk Waran Waran yang diterbitkan Perseroan adalah Waran Atas Nama dan sebagai bukti kepemilikan awal adalah dalam bentuk Formulir Konfirmasi Penjatahan yang kemudian diadministrasikan secara elektronik di KSEI. Waran terdaftar dan tercatat serta dapat diperdagangkan di BEI (BEI) sejak tanggal 13 April 2010 sampai dengan tanggal 6 April 2012 yang berlaku untuk Pasar Reguler dan Negosiasi, serta sampai dengan tanggal 11 April 2012 yang berlaku untuk Pasar Tunai. Perseroan telah menunjuk BAE yaitu PT EDI Indonesia sebagai Pengelola Waran berdasarkan Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Waran No. 27 tanggal 22 Pebruari 2010 yang dibuat dihadapan Humberg Lie, SH, SE, Mkn, Notaris di Jakarta, yang bertugas untuk melakukan pencatatan para pemegang Waran di dalam buku Daftar Pemegang Waran.
d.
Hak untuk membeli saham Setiap pemegang 1 Waran yang terdaftar dalam Daftar Pemegang Waran berhak untuk membeli 1 saham baru Perseroan dengan cara melakukan Pelaksanaan Waran pada Hari Kerja selama periode Pelaksanaan dengan membayar Harga Pelaksanaan harga Rp 1.050 atau harga pelaksanaan baru bila terjadi penyesuaian.
e. Jangka Waktu Waran Jangka Waktu Waran adalah 2 tahun kalender yang dihitung sejak tanggal pencatatan Waran yang paling awal di BEI yaitu tanggal 13 April 2010 sampai dengan 1 Hari Kerja sebelum tanggal hari ulang tahun kedua pencatatan Waran tersebut, yaitu tanggal 12 April 2012. f.
Pemberitahuan Atas Perubahan Isi Pernyataan Waran Dengan memperhatikan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, Perseroan dapat mengubah Penerbitan Waran, kecuali jangka waktu pelaksanaan, dengan ketentuan sebagai berikut : - -
216
Persetujuan pemegang Waran yang mewakili lebih dari 50% dari Waran Perseroan wajib mengumumkan setiap perubahan Penerbitan Waran dalam 2 surat kabar harian berbahasa Indonesia berperedaran luas dan salah satunya beredar di tempat kedudukan Perseroan selambatnya dalam waktu 30 hari kalender sebelum ditandatangani perubahan penerbitan Waran dan bilamana selambatnya dalam waktu 21 hari kalender setelah pengumuman tersebut lebih dari 50% pemegang Waran tidak menyatakan keberatan secara tertulis kepada Perseroan, maka pemegang Waran dianggap telah menyetujui usulan perubahan tersebut.
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
-
g.
Setiap perubahan Penerbitan Waran harus dilakukan dengan akta yang dibuat secara notariil dan perubahan tersebut mengikat Perseroan dan pemegang Waran dengan memperhatikan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Penerbitan Waran dan Syarat dan Kondisi, Peraturan Pasar Modal dan ketentuan Kustodian Sentral Efek Indonesia.
Masa Perdagangan Waran Masa Perdagangan Waran adalah setiap Hari Bursa, terhitung sejak tanggal pencatatan Waran pada BEI, yaitu tanggal 13 April 2010 sampai dengan 4 Hari Bursa sebelum tanggal hari ulang tahun kedua pencatatan Waran tersebut, yaitu tanggal 6 April 2012 yang berlaku untuk Pasar Reguler dan Negosiasi dan sampai dengan tanggal 11 April 2012 yang berlaku untuk Pasar Tunai.
h.
Periode Pelaksanaan Waran Periode pelaksanaan adalah setiap hari kerja, terhitung 6 bulan setelah tanggal pencatatan yaitu tanggal 22 Oktober 2010 sampai dengan tanggal 12 April 2012 pukul 16.00 WIB. Pemegang Waran memiliki hak untuk menukarkan sebagian atau seluruh Warannya menjadi saham baru. Jika harga pasar saham Perseroan menjadi lebih rendah dari harga pelaksanaannya, pemegang Waran berhak untuk tidak menukarkan warannya menjadi saham baru karena secara teoritis, Waran yang diterbitkan Perseroan menjadi tidak bernilai. Sesudah melampaui masa berlaku pelaksanaan, setiap Waran yang belum dilaksanakan menjadi tidak bernilai dan tidak berlaku untuk keperluan apapun dan Perseroan tidak lagi memiliki kewajiban untuk menerbitkan saham baru, serta pemegang Waran tidak dapat menuntut ganti rugi maupun kompensasi berupa apapun dari Perseroan.
i.
Prosedur Pelaksanaan Waran - - -
- - - - -
-
Pada jam kerja yang umumnya berlaku selama Jangka Waktu Pelaksanaan, setiap Pemegang Waran dapat melakukan Pelaksanaan Waran yang dipegangnya menjadi Saham Hasil Pelaksanaan berdasarkan syarat dan ketentuan dalam Akta Penerbitan Waran. Pelaksanaan Waran dapat dilakukan di kantor pusat Pengelola Administrasi Waran. Pada tanggal pelaksanaan, para pemegang Waran yang bermaksud untuk melaksanakan Waran nya menjadi saham baru, wajib untuk menyerahkan Dokumen Pelaksanaan kepada Pengelola Administrasi Waran yaitu Formulir Pelaksanaan dilekatkan pada setiap Surat Kolektip Waran Seri I dengan memperhatikan ketentuan KSEI dan Bukti Pembayaran Harga Pelaksanaan adalah bukti telah dibayarnya Harga Pelaksanaan oleh pemegang Waran kepada Perseroan. Atas penyerahan Dokumen Pelaksanaan, Pengelola Administrasi Waran wajib menyerahkan bukti telah diterimanya Dokumen Pelaksanaan (selanjutnya akan disebut “Bukti Penerimaan Dokumen Pelaksanaan”). Dokumen Pelaksanaan yang telah diterima oleh Pengelola Administrasi Waran Seri I tidak dapat dibatalkan dan ditarik kembali. Pemegang Waran yang tidak menyerahkan Dokumen Pelaksanaan selama masa pelaksanaan tidak berhak lagi melaksanakan Pelaksanaan Waran menjadi saham. Dalam jangka waktu 1 hari kerja setelah Pengelola Administrasi Waran menerima Dokumen Pelaksanaan, Pengelola Administrasi Waran akan melakukan penelitian terhadap kelengkapan Dokumen Pelaksanaan serta kebenaran tentang terdaftarnya pemegang Waran dalam Daftar Pemegang Waran. Pada hari kerja berikutnya, Pengelola Administrasi Waran meminta konfirmasi dari Bank dimana Perseroan membuka rekening khusus mengenai pembayaran atas Harga Pelaksanaan telah diterima dengan baik (in good funds) dan meminta persetujuan Perseroan mengenai dapat atau tidaknya Waran dilaksanakan dan Perseroan pada hari kerja selanjutnya harus sudah memberikan persetujuan kepada Pengelola Administrasi Waran mengenai hal-hal tersebut di atas. Dalam 3 hari kerja setelah tanggal penerimaan Dokumen Pelaksanaan, Pengelola Administrasi Waran akan memberikan konfirmasi kepada pemegang Waran mengenai diterima atau ditolaknya permohonan untuk melakukan pelaksanaan. Selambat-lambatnya 4 hari kerja setelah Pengelola Administrasi Waran menerima persetujuan Perseroan, para pemegang Waran dapat menukarkan Bukti Penerimaan Dokumen Pelaksanaan dengan Saham Hasil Pelaksanaan kepada Pengelola Administrasi Waran dan Pengelola Administrasi Waran wajib menyerahkan saham hasil pelaksanaan kepada pemegang Waran yang bersangkutan. Untuk keperluan penerimaan atas pembayaran harga pelaksanaan dan biaya-biaya lain sehubungan dengan Pelaksanaan Waran, Perseroan membuka rekening khusus dan apabila terjadi perubahan rekening khusus maka Perseroan melalui Pengelola Administrasi Waran akan memberitahukan kepada pemegang Waran sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam syarat dan kondisi dalam hal Pemberitahuan kepada pemegang Waran.
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
217
-
- - -
- j.
Dalam hal pelaksanaan sebagian jumlah Waran yang diwakili dalam Surat Kolektif Waran Seri I, terlebih dahulu harus diadakan pemecahan atas sertifikat tersebut maka pemecahan atas sertifikat tersebut menjadi biaya pemegang Waran yang bersangkutan. Pengelola Waran selanjutnya menerbitkan Surat Kolektif Waran Seri I baru atas nama pemegang Waran dalam jumlah yang sesuai dengan Waran yang belum atau tidak dilaksanakan berdasarkan ketentuan dalam syarat dan kondisi prosedur pelaksanaan Waran. Saham hasil pelaksanaan yang dimiliki oleh pemegangnya yang sah memiliki hak yang sama dan sederajat dengan saham lainnya yang telah dikeluarkan oleh Perseroan. Perseroan berkewajiban untuk menanggung segala biaya sehubungan dengan pelaksanaan Waran menjadi saham baru dan pencatatan saham hasil pelaksanaan pada BEJ. Apabila terjadi penyesuaian terhadap rasio pelaksanaan Waran sebagaimana diatur dalam syarat dan kondisi penyesuaian harga pelaksanaan dan jumlah Waran, Perseroan wajib segera memberitahukan secara tertulis kepada Pengelola Administrasi Waran mengenai rasio pelaksanaan Waran (berikut pernyataan singkat mengenai fakta-fakta sehingga diperlukannya penyesuaian tersebut). Pemberitahuan tersebut disampaikan dalam jangka waktu tidak lebih dari 30 hari kalender sejak diterimanya fakta-fakta yang menyebabkan penyesuaian tersebut, penyesuaian dimaksud berlaku efektif sesuai dengan syarat dan kondisi pemberitahuan kepada pemegang Waran. Setelah tanggal jatuh tempo apabila Waran tersebut masih belum dilaksanakan maka pemegang Waran tersebut tidak dapat menuntut ganti rugi maupun kompensasi berupa apapun kepada Perseroan.
Pembayaran Harga Pelaksanaan Waran Pemegang Waran yang akan melaksanakan Waran miliknya menjadi Saham Biasa Atas Nama Perseroan dapat melakukan pembayaran harga pelaksanaan dengan cek, bilyet giro, bank transfer, pemindahbukuan, ataupun setoran tunai (in good funds) kepada rekening Perseroan. PT Bank Mandiri Tbk atau Cabang Jakarta Berdharma AC No : 122-0099056171
PT Bank Mayapada KPO Mayapada Tower AC No : 100.30.015690
Dalam hal ini, semua biaya bank yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan Waran menjadi saham ini menjadi tanggungan pemegang Waran. k.
Penyesuaian Harga Pelaksanaan dan Jumlah Waran Harga Pelaksanaan Waran adalah sebesar Rp 1.050 setiap saham. Apabila Perseroan melakukan tindakantindakan yang mengakibatkan perubahan jumlah modal, harga pelaksanaan dan jumlah Waran, sehingga Waran dapat mengalami perubahan dimana harga pelaksanaan baru dan jumlah Waran baru dapat menjadi pecahan. Dalam hal ini, Perseroan akan melakukan pembulatan ke bawah. Penyesuaian harga pelaksanaan dan jumlah Waran akan dilakukan sehubungan dengan hal-hal di bawah ini : -
Perubahan nilai nominal saham Perseroan akibat penggabungan, peleburan, pemecahan nilai nominal (stock split) Harga nominal baru setiap saham Harga pelaksanaan baru = --------------------------------------------- x A Harga nominal lama setiap saham Jumlah Waran baru =
Harga nominal lama setiap saham ---------------------------------------------- x B Harga nominal baru setiap saham
A = harga pelaksanaan Waran yang lama B = jumlah awal Waran yang beredar Penyesuaian tersebut mulai berlaku pada saat dimulai Perdagangan di Bursa Efek dengan nilai nominal yang baru yang diumumkan di dalam 2 surat kabar harian berbahasa Indonesia yang memiliki peredaran yang luas.
218
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
-
Pembagian saham bonus atau saham dividen, konversi atau efek lainnya yang dapat dikonversi menjadi saham, penggabungan atau peleburan.
Harga pelaksanaan baru Jumlah Waran baru
C --------------- x Z (C + D)
= =
C
=
D
=
Z
=
Y
=
(C + D) ---------------- x Y C Jumlah saham yang disetor penuh dan beredar sebelum pembagian saham bonus, saham dividen. Jumlah saham baru yang disetor penuh dan beredar yang merupakan hasil pembagian saham bonus atau saham dividen atau penambahan saham akibat konversi, penggabungan atau peleburan. Harga Pelaksanaan Waran yang lama. Jumlah awal Waran yang beredar.
Penyesuaian tersebut mulai berlaku pada saat saham bonus atau saham dividen mulai berlaku efektif yang akan diumumkan di dalam 2 surat kabar harian berbahasa Indonesia yang memiliki peredaran yang luas. -
Pengeluaran saham baru dengan cara PUT III.
Harga Waran baru = Harga Pelaksanaan baru
(E – F) -------------- x Z E
=
E
=
F
=
G H
= =
Z Y
= =
E ------------(E – F)
x Y
Harga pasar saham sebelum pengeluaran pengumuman PUT III. Harga Teoritis right untuk 1 saham yang dihitung dengan formula : (E – G) ---------- (H + 1) Harga pembelian 1 saham berdasarkan HMETD (Right) Jumlah saham yang diperlukan untuk memesan tambahan 1 saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (Right) Harga pelaksanaan Waran yang lama Jumlah awal Waran yang beredar
Jika harga teoritis saham setelah pengeluaran saham baru dengan HMETD lebih rendah dari nilai nominal, maka harga pelaksanaan Waran baru adalah sebesar nilai nominal saham yang akan diterbitkan sebagai hasil pelaksanaan Waran. Penyesuaian ini berlaku efektif 1 hari kerja setelah tanggal pencatatan saham dalam rangka PUT III.
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
219
l.
Status Waran Waran yang akan diterbitkan merupakan Waran Atas nama yang dapat diperdagangkan selama 2 tahun sejak tanggal pencatatannya di BEI. Surat Waran Seri I ini akan memiliki nomor urut dan ditandatangani oleh Komisaris Utama dan Direktur Utama dengan memperhatikan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Surat Kolektif Waran Seri I adalah surat yang dikeluarkan Perseroan yang membuktikan kepemilikan dari 1 Waran atau lebih yang dimiliki oleh seorang pemegang Waran dimana harus disebutkan jumlah Waran yang bersangkutan. Pemegang Waran tidak memiliki hak suara dalam RUPS Perseroan dan menerima dividen dalam bentuk apapun, tidak berhak atas saham bonus yang berasal dari agio dan saham dividen yang berasal dari kapitalisasi laba, serta hak-hak lain yang terkait dalam saham biasa Perseroan sepanjang Waran yang dimilikinya belum dilaksanakan menjadi saham.
m. Status Saham Hasil Pelaksanaan Waran Saham hasil pelaksanaan yang dikeluarkan dari portepel Perseroan atas pelaksanaan Waran diperlakukan sebagai saham yang disetor penuh dan merupakan bagian dari modal saham Perseroan. Dengan demikian, Pemegang Saham hasil pelaksanaan yang sah akan memiliki hak yang sama dan sederajat dengan Pemegang Saham Perseroan lainnya. Pencatatan saham Hasil Pelaksanaan Waran dalam DPS dilakukan pada tanggal pelaksanaan. n. Daftar Pemegang Waran Pengelola Administrasi Waran telah ditunjuk Perseroan untuk melakukan pencatatan Daftar Pemegang Waran yang didalamnya tercantum nomor Surat Kolektif Waran Seri I, nama dan alamat para pemegang Waran serta hal-hal lainnya yang dianggap perlu. Pengelola Administrasi Waran juga bertugas untuk melaksanakan pengelolaan administrasi Waran dalam kaitannya dengan transaksi perdagangan Waran di Bursa yang mencakup pengalihan dan pencatatan hasil transaksi termasuk diantaranya pelaksanaan Waran untuk kepentingan Perseroan. o.
Pengelola Administrasi Waran Perseroan telah menunjuk Pengelola Administrasi Waran berdasarkan Akta No. 28 tanggal 22 Pebruari 2010 yang dibuat dihadapan Humberg Lie SH, SE, MKn Notaris di Jakarta sebagai berikut : PT EDI Indonesia Wisma SMR Lt. 10 Jl. Yos Sudarso Kav. 89 Jakarta 14350, Indonesia Dalam hal kaitan ini, Pengelola Administrasi Waran bertugas untuk melaksanakan pengelolaan administrasi Waran sehubungan dengan transaksi perdagangan Waran di Bursa yang mencakup pengalihan dan pencatatan hasil transaksi termasuk diantaranya pelaksanaan hak Waran demi kepentingan Perseroan.
p.
Peralihan Hak atas Waran Pemegang Waran dapat mengalihkan hak atas Waran dengan melakukan jual beli di Bursa, setiap orang dapat memperoleh hak atas Waran dan dapat didaftarkan sebagai pemegang Waran dengan mengajukan bukti-bukti yang sah mengenai hak yang diperolehnya dengan memperhatikan peraturan perundangundangan yang berlaku di Indonesia. Setiap orang yang memperoleh hak atas Waran karena hibah maupun warisan akibat kematian dari pemegang Waran atau sebab-sebab lain yang mengakibatkan pengalihan kepemilikan Waran menurut hukum, dapat mengajukan permohonan pengalihan secara tertulis dengan menggunakan formulir pengalihan kepada Perseroan melalui Pengelola Administrasi Waran yang akan bertindak untuk dan atas nama Perseroan, untuk mendaftarkan diri sebagai pemegang Waran dengan mengajukan bukti-bukti sehubungan dengan haknya atas Waran dan dengan membayar biaya administrasi dan biaya lainnya yang dikeluarkan untuk pengalihan Waran. Penyerahan dokumen yang masih kurang harus dilengkapi selambat-lambatnya 3 hari kerja sejak tanggal pengajuan permohonan, dengan memperhatikan Peraturan Pasar Modal yang berlaku.
220
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
Apabila terjadi peralihan hak atas Waran yang dikarenakan hal-hal tersebut di atas yang mengakibatkan kepemilikan Waran oleh beberapa orang dan/atau badan maka kepada orang atau pihak atau badan hukum yang memiliki secara bersama-sama tersebut berkewajiban untuk menunjuk secara tertulis salah seorang di antara mereka sebagai wakil mereka bersama dan hanya nama wakil tersebut yang akan dimasukkan ke dalam Daftar Pemegang Waran dan wakil ini akan dianggap sebagai pemegang yang sah dari Waran yang bersangkutan dan berhak untuk melaksanakan dan menggunakan semua hak yang diberikan kepada pemegang Waran. Pengelola Administrasi Waran hanya dapat melakukan pendaftaran pada Daftar Pemegang Waran apabila telah menerima dokumen pendukung dengan baik dan disetujui oleh Perseroaan dengan memperhatikan peraturan Pasar Modal yang berlaku. Pendaftaran peralihan hak atas Waran hanya dapat dilakukan oleh Perseroan melalui Pengelola Administrasi Waran yang akan bertindak untuk dan atas nama Perseroan dengan memberikan catatan mengenai peralihan hak tersebut di dalam Daftar Pemegang Waran berdasarkan akta hibah yang ditandatangani oleh kedua belah pihak atau berdasarkan surat-surat lain yang cukup membuktikan adanya peralihan hak atas Waran tersebut, semuanya dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Peralihan hak atas Waran harus dicatat dengan baik di dalam Daftar Pemegang Waran maupun pada Surat Kolektif Waran Seri I yang bersangkutan dan hanya dapat berlaku setelah pendaftaran dari peralihan tersebut tercatat di dalam Daftar Pemegang Waran yang bersangkutan. q.
Penggantian Surat Kolektif Waran Seri I Apabila surat kolektif Waran Seri I mengalami kerusakan atau karena hal-hal lain yang ditetapkan oleh Perseroan dan atas Pengelola Administrasi Waran dinyatakan tidak dapat dipakai lagi, pemegang Surat Kolektif Waran Seri I yang bersangkutan harus mengajukan permintaan tertulis kepada Perseroan atau kepada Pengelola Administrasi Waran. Perseroan, melalui Pengelola Administrasi Waran, akan memberikan penggantian Surat Kolektif Waran Seri I yang sudah tidak dapat dipakai lagi dengan yang baru, dimana Surat Kolektif Waran Seri I yang asli harus dikembalikan kepada Perseroan melalui Pengelola Administrasi Waran untuk kemudian dimusnahkan. Apabila Surat Kolektif Waran Seri I hilang atau musnah, Surat Kolektif Waran Seri I yang baru akan diterbitkan dengan terlebih dahulu menyerahkan bukti-bukti sah yang cukup dan dengan memberikan jaminanjaminan yang dianggap perlu oleh Pengelola Administrasi Waran dan diumumkan di Bursa Efek dengan memperhatikan Peraturan Pasar Modal. Perseroan dan atau Pengelola Administrasi Waran berhak untuk menentukan dan meminta jaminanjaminan sehubungan dengan pembuktian dan penggantian kerugian pihak yang mengajukan permintaan penggantian Surat Kolektif Waran Seri I dan hal-hal lain yang dianggap perlu untuk mencegah kerugian yang akan diderita Perseroan. Perseroan berkewajiban menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada BAPEPAM - LK dan Bursa Efek sehubungan dengan pengeluaran Surat Kolektif Waran Seri I yang hilang atau rusak. Dalam hal ini, semua biaya yang berhubungan dengan pengeluaran penggantian Surat Kolektif Waran Seri I yang hilang atau rusak ditanggung oleh mereka yang mengajukan permohonan penggantian Surat Kolektif Waran Seri I tersebut.
r.
Penggabungan, Peleburan dan Likuidasi Jika selama masa berlaku pelaksanaan Perseroan melakukan penggabungan atau peleburan dengan perusahaan lain, maka perusahaan yang menerima penggabungan Perseroan atau perusahaan yang merupakan hasil peleburan dengan Perseroan berkewajiban untuk bertanggung jawab dan tunduk kepada syarat-syarat dan ketentuan Waran yang berlaku. Apabila Perseroan melakukan likuidasi atau dibubarkan, kepada pemegang Waran yang belum melakukan pelaksanaan atas Waran akan diberikan kesempatan untuk melakukan pelaksanaan Waran sampai dengan tanggal yang ditetapkan kemudian oleh Perseroan.
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
221
s.
Penyelesaian Perselisihan Setiap perselisihan atau perbedaan pendapat yang timbul dari atau berkenaan dengan Waran ini yang tidak dapat diselesaikan melalui musyawarah, akan diselesaikan melalui Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia (BAPMI).
t.
Hukum yang berlaku Seluruh perjanjian sehubungan dengan Waran ini berada dan tunduk di bawah hukum yang berlaku di negara Republik Indonesia.
u. Faktor-Faktor yang mempengaruhi likuiditas Waran - - - -
222
Selisih harga exercise waran dengan harga pasar dari saham. Semakin tinggi harga saham di atas harga exercise, semakin menarik waran tersebut bagi investor. Jumlah waran yang beredar di pasar. Semakin banyak waran yang beredar, semakin besar peluang terjadinya transaksi. Likuiditas saham. Saham yang likuid akan membuat waran menjadi lebih menarik. Kondisi perusahaan. Membaiknya kondisi dan prospek usaha perusahaan akan meningkatkan likuiditas waran.
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
BAB XX PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN SERTIFIKAT BUKTI HMETD Prospektus bersama Sertifikat Bukti HMETD, akan tersedia untuk para Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam DPS tanggal 9 April 2010 pukul 16:00 WIB di BAE Perseroan dengan alamat sebagai berikut : PT EDI Indonesia Jl. Yos Sudarso Kav.89 Jakarta 14350 Telp (62-21) 6505829 Fax (62-21)6515131
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
223
224
PT Intiland DEVELOPMENT TBK | Prospektus Penawaran Umum Terbatas III Tahun 2010
PT Intiland Development Tbk Intiland Tower, Penthouse Fl., Jl. Jend. Sudirman 32, Jakarta 10220, Tel. +62 21 570 1912, 570 8088, Fax. +62 21 570 0015, 570 0014 E-mail:
[email protected], website: www.intiland.com