Keterkaitan Sistem Informasi Dengan E-Business
Disusun Oleh : Nama : Arif Sutiawan NIM : 09.11.3411
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
Abstraksi Saat ini telah bermunculan istilah-istilah baru yang berkaitan dengan teknologi informasi atau kadang disebut juga dengan teknologi informasi dan komunikasi. Hal itu didorong dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat. Istilah sistem informasi, yang sebelumnya tidak terkait dengan teknologi informasi, saat ini sering dikaitkan dengan teknologi informasi juga. Kemudian dengan adanya perkembangan internet mendorong kemunculan bermacammacam istilah yang dukungan layanan terhadap produk diawali dengan huruf „e‟ misalnya ecommerce, e-goverment, e-business, dan lain-lain. Kemunculan berbagai macam istilah tersebut, menyebabkan munculnya berbagai macam penafsiran yang berbeda, yang akhirnya sering menimbulkan kerancuan dalam penggunaan istilah-istilah tersebut. Pada artikel ini, akan dibahas bagaimana keterkaitan antara istilah sistem informasi dengan e-business agar tidak timbul kerancuan.
Artikel Sistem Informasi Banyak literatur yang mendefinisikan istilah sistem informasi secara berbeda- beda. Jika dilihat dari sejarahnya istilah informasi pertama muncul pada awal abad 20. Pada awal munculnya istilah sistem informasi tersebut, system informasi adalah suatu sistem yang menerima input, melakukan proses, dan kemudian menghasilkan suatu output berupa informasi. Pada awalnya, istilah sistem informasi tidak ada kaitannya sama sekali dengan teknologi informasi. Tetapi saat ini, sistem informasi sudah menjadi bagian yang hampir tidak terpisahkan dari teknologi informasi. Saat ini, suatu sistem informasi yang tidak memanfaatkan teknologi informasi sering dilihat bahwa system informasi tersebut telah ketinggalan jaman. Untuk suatu organisasi,system informasi biasanya digunakan untuk membantu bisnis / usaha yang dilakukan oleh organisasi tersebut. Menurut Michael Porter,sebuah organisasi adalah kumpulan
aktivitas
yang
dilakukan
untuk
mendesain,
memproduksi,memasarkan,
mengirimkan,dan memberikan yang mereka miliki. Jadi pada intinya, sebuah system informasi pada organisasi adalah sebuah sistem yang menerima input, melakukan proses, dan mengeluarkan output berupa informasi untuk mendukung bisnis organisasi dengan maupun tanpa dukungan teknologi informasi.
E-Business Berbeda dengan istilah sistem informasi yang telah muncul hampir satu abad yang lalu, istilah e-business adalah istilah yang baru muncul beberapa tahun terakhir setelah munculnya era internet. Sama seperti halnya system informasi, e-business juga mempunyai definisi yang berbeda-beda pada literatur yang berbeda. Istilah e- business pertama kali dipopulerkan oleh IBM sekitar sepuluh tahun yang lalu. E-business dapat menjadi aset yang strategis dan menjadi keunggulan suatu organisasi jika organisasi tersebut mampu memanfaatkan e- business dengan baik.Sebuah organisasi harus mampu melakukan transformasi proses bisnis yang mereka lakukan agar dapat memanfaatkan ebusiness dengan baik. Secara umum, sebuah keuntungan yang tinggi akan diperoleh jika e- business yang
dimiliki dapat terkait secara langsung dan membentuk komunitas dengan konsumen, rekan kerja, dan suppliers. Berikut ini adalah beberapa contoh definisie-businessdaribeberapa literatur.
E-businessadalahpraktek pelaksanaan dan pengelolaan perancangan produk,
pengelolaan pasokan bahan
proses bisnis utama seperti baku, manufaktur, penjualan,
pemenuhan pesanan,dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer,
dan
data
yang
telah
terkomputerisasi.
(StevenAlter.Information
System:FoundationofE- Business)
E-business adalah mengelola bisnis di internet yang terkait dengan pembelian, penjualan, pelayanan terhadap konsumen, dan kolaborasi antar rekan bisnis. (SearchCIO.com)
Definisie-businesssecara sederhana adalah penggunaan internet untuk berhubungan dengan konsumen, rekan bisnis, dansupplier.Penggunaan internet menyebabkan proses bisnis menjadi lebih efisien.
E-business merupakan integrasi dari seluruh proses bisnis yang ada pada suatu organisasi yang dapatdiotomasi,dengan menggunakan dukungan teknologi informasi.
E-business merupakan penggunaan teknologi informasi dan internet untuk mendorong perubahan dalam proses bisnis utama organisasi.
Berdasarkan beberapa literatur di atas termasuk juga literatur-literatur lain yang ada dapat diambil kesimpulan definisi e-business sebagai berikut. E- business adalah penggunaan system informasi, teknologi informasi, internet, dan kolaborasi dengan konsumen, rekan kerja, dan suppliers untuk mendukung proses bisnis utama.
Hubungan Sistem Informasi Dan E-Business Salah satu alasan penting kemunculan istilah e-business meskipun sebenarnya telah ada istilah sistem informasi, tetapi bukan yang paling utama, adalah branding. Istilah baru tersebut akan lebih mempermudah para vendor menjual produk mereka, khususnya IBM, yang menjadi pelopor dalam mempopulerkan istilah e-business. E-business dan system informasi sebenarnya mempunyai makna yang saling beririsan. Hal inilah yang sering menimbulkan kerancuan dan kesalahan dalam penggunaan istilah- istilah tersebut. Berikut ini adalah gambar yang menyatakan ruang lingkup antara teknologi informasi, sistem informasi, dan e-business.
Sistem informasi dan e-business mempunyai kesamaan makna yaitu sebagai aplikasi yang mendukung proses bisnis suatu organisasi. Tetapi e- business mempunyai batasan yang lebih
spesifik
karena
e-business
terkait
dengan
penggunaan
jaringan
computer
(internet)danbiasanya menghubungkan ke konsumen, rekan kerja, dan suppliers.
E-Business Tanpa Sistem Informasi Sebenarnya bisa aja ada sebuah e- business tanpa didukung adanya suatu system informasi,tetapi kemungkinannya sangatlah kecil (hampir mustahil). Hal tersebut terjadi karena e-business digunakan untuk mendukung proses bisnis utama dan jarang suatu proses bisnis utama yang dapat berjalan tanpa adanya system informasi. Proses bisnis utama pada suatu organisasi yang belum didukung oleh adanya system informasi biasanya hanya terjadi pada organisasi- organisasi dengan skala kecil. Organisasi tersebut biasanya belum mampu membuat suatu sistem informasi untuk mendukung proses bisnis utama mereka. Jadi, jangankan untuk membuat suatu e-business, membuat sebuah sistem informasi saja mereka belum mampu.
Sistem Informasi Tanpa E-Business Sebuah system informasi dapat dikatakan tidak menggunakane- business hanya terjadi pada sebuah system informasi yang belum memanfaatkan teknologi informasi. Sistem informasi tersebut masih dilakukan secara manual dan belum terkomputerisasi. Selain itu, sebuah sistem informasi yang masih berdiri sendiri, belum terhubung ke jaringan komputer, dan tidak terkait dengan konsumen, rekan kerja, dan suppliers dapat dikatakan bahwa hal tersebut belum memenuhi syarat sebagai suatu aplikasi e-business.
Daftar Pustaka http://www.gangsir.com/download/KeterkaitanSistemInformasidenganE-business.pdf Di dalamnya terdapat juga daftar pustaka: [ALT02] Alter, Steven. 2002. Information Systems: Foundation of E- Business. Prentice Hall. New Jersey. [APE07] Apel, Sven dkk. 2007. A Mediator for E-Business. [CHA01] Chan, Elsie S.K. dan Paula M.C. Swatman. 2001. eBusiness andInformationSystems: Academic Programs in Australia and New Zealand in the e-Age. 14th Bled Electronic Commerce Conference. Bled, Slovenia, [GOT06] Gottschalk, Petter. 2006. E-Business Strategy, Sourcing, and Governance. Idea Group Publishing. [LAU07] Laudon , Jane P dan Kenneth C. Laudon. 2007. Essentials of Business Information Systems. Prentice Hall. [MAL00] Malhotra, Yogesh. 2000. Knowledge Management for E-Business Performance: Advancing Information Strategy to “Internet Time”. Information Strategy,TheExecutive‟s Journal. [PAN01] Pant, Somendra dan T. Ravichandran.2001.A FrameworkforInformation SystemsPlanningfore-Business. MCB University Press. [TUR07] Turban, Efraim dkk. 2007. InformationTechnologyfor Management: Transforming Organizations in the Digital Economy. John Wiley & Sons.