KESEHATAN
OLeh Abdul Adjid
1 45
Cara-cara Penularan/Kejadian Penyakit pada Ternak Berdasarkan sifatnya, penyakit dapat digolongkan menjadi penyakit menular dan tidak menular. Penyakit menular berarti penyakit tersebut mampu berpindah dari hewan sakit ke hewan tainnya yang peka . Penyebab penyakit menular adalah organisme kecil seperti virus, rickettsia, bakteri dan jamur, dan beberapa parasit seperti parasit darah, cacing, dan kutu . Sedang penyakit tidak menular terutama berhubungan dengan makanan seperti kurang mineral, tanaman beracun, dan racun . 1 . Terjadinya penyakit karena kontak antara hewan peka dengan sumber penyebab penyakit/hewan yang sakit . a . Hewan sehat kontak atau berdekatan dengan hewan sakit . Dalam hat ini seperti hewan sekandang dan perkawinan . Beberapa penyakit dapat berpindah/menular karena hewan berdekatan atau lewat perkawinan . b. Hewan sehat memakan tanaman beracun . Beberapa tanaman secara alami ada yang mengandung zat yang beracun bagi ternak . Dalam jumtah sedikit, mungkin tidak membuat hewan menjadi terganggu . Dalam jumlah yang berlebihan atau di atas batas toksiknya, efek keracunan terlihat dimana keadaan hewan terganggu . c. Hewan sehat memakan/minum racun . Racun seperti racun serangga/tikus yang disimpan sembarangan oleh pemitiknya dan terminum oLeh ternak dapat menyebabkan efek yang fatal dimana ternaknya akan keracunan dan mati . Kejadiannya dapat juga karena tempat racun yang tidak dicuci bersih kemudian digunakan sebagai tempat minum ternak . 1 46
CARA CARA PENULARAN / KEJADIAN PENYAKIT PADA TERNAK = CARA PENULARAN PENYAKIT 1 . Kontak Iangsung
a. hewan sehat kontak/ berdekatan dengan hewan yang sakit
hewan sakit
hewan sehat
b . hewan sehat memakan tanaman beracun
tanaman beracun
c . hewan meminun men)ilat racun atau tempat bekas racun (racun serangga, tikus, dll .) yang disimpan sembarangan racun
147
2 . Terjadinya penyakit karena hewan kontak dengan bahan-bahan yang dicemari bibit penyakit/racun . a . Hewan memakan rumput/tanaman yang tercemar bibit penyakit seperti kuman, parasit, atau racun . b . Hewan meminum air yang tercemar bibit penyakit seperti kuman, parasit, atau racun . c . Hewan ditempatkan pada kandang bekas hewan sakit, di mana bibit penyakit masih hidup pada kandang tersebut . 3 . Penularan penyakit karena bibit penyakit dibawa oleh serangga (nyamuk, latat), peternak yang baru merawat ternak sakit menutar, atau penyakit yang terbawa angin . 4 . Pencegahan penyakit dilakukan dengan cara mencegah kemungkinan cara-cara penularan penyakit secara umum . Vaksinasi merupakan cara pencegahan penyakit yang terbaik bagi penyakitpenyakit menular. Berhati-hatilah dalam membeli dan meminjam hewan, hewan harus sehat balk secara klinis dan dari sejarahnya, dan berasal dari kelompok hewan yang sehat-sehat .
148
CARA - CARA PENULARAN / KEJADIAN PENYAKIT PADA TERNAK 2. Kontak dengan bahan tercemar, bibit penyakitt racun \.
•
.. rump
ercemar
a. hewan memakan rumput yang tercemar bibit penyakit b . hewan meminum air yang tercemar bibit penyakit c. hewan sehat tinggal pada kandang bekas hewan sakit yang tidak dibersihkan
kandang bekas hewan sakit 3 . Bibit penyakit yang di bawa serangga, tukang kandang, angin
B . CARA PENCEGAHAN PENYAKIT -hindad terjadinya cara-cara pentdaran penyakit - lakukan vaksinasl hewan
1 49
Kudis/Buduk 1 . Kudis atau buduk adalah penyakit akibat infeksi parasit kulit . Tanda-tanda Minis hewan kudis ialah adanya kerak-kerak pada permukaan kulit, hewan setalu menggesekkan bagian tubuh yang terserang kudis, kerontokan bulu, kulit menjadi tebal dan kaku . Pada infeksi yang berat, seluruh permukaan tubuh dapat terserang kudis . Pada infeksi ringan, kudis biasanya terlihat tokal seperti pada daerah kaki, ambing atau telinga . 2. Pengobatannya dapat dilakukan dengan cara memberikan obat suntikan ivomec, atau belerang campur oli bekas atau insektisida . Ivomec tersedia pada toko obat hewan . Perhatikanlah petunjuk cara pemakaian yang ditentukan dalam brosurnya . Campuran belerang dan oli bekas yang kental (60-75%) dapat menyembuhkan kudis . Sebelum diobati ternak dimandikan agar bersih (digosok pakai sabun) dan dijemur . Setelah mengering, daerah tubuh yang kudisan diobati dengan cara menggosokkan campuran oli dan belerang secara merata . Tempatkan hewan pada kandang terpisah dari hewan yang sehat . Pengobatan diulang setiap 3 hari sampai hewan sembuh benar dari kudisan . Penggunaan insektisida untuk mengobati kudis dilakukan secara hati-hati dan menurut petunjuk yang diberikan . Insektisida (seperti basudin 60) diencerkan menjadi 0,1% (1 ml basudin ditambah 1 liter air) . Kemudian hewan kudisan dimandikan atau digosok secara rata dan meresap dengan larutan tersebut . Bila kudisan pada seluruh tubuh, hewan dapat direndamkan badannya beberapa saat secara hati-hati dan jangan terminum atau kena bagian mata . Kemudian hewan dijemur di panas matahari . Pengobatan diulang setiap 3 hari sampai hewan sembuh dari kudisan . 1 50
KUDIS/BUDUK 1 . Tanda-tanda klinis bulu rontok Wit bersisik
A
hewan menggesekgesekkan badannya kegatalan
2. PENGOBXTN a . obat suntik ivomec
suntikan : IVOMEC ke bawah kulit (Sub-Kutan)
b. belerang + olie bekas atau basudin 60
Resep Obat sendok teh (5cc) basudin 60 1
1 ember air ( 5 liter ) atau
a die --4 belemng
pengobatan diulang 3 tori kemudian
W-haton
151
3 . Pencegahannya dilakukan dengan menghindari kontak tubuh dengan hewan kudisan . Bila membeli hewan dari pasar atau meminjam hewan jantan sebagai pemacak, hewan tersebut harus bebas dari kudis . Demikian juga waktu menggembalakan hewan di Lapangan, diusahakan agar jangan kontak dengan hewan kudisan . Bila ada hewan kudisan, pisahkan pada kandang tersendiri dan segera diobati serta kandang bekas hewan kudisan dibersihkan/disemprot dengan insektisida .
152
3 . PENCEGAHAN
a . - hewan kudis tidak boleh di campur dengan hewan sehat - hewan yang baru dibeli maupun yang di pinjam . intuk pemacak harus sehat dari kudis .
b. - semprotkan kandang bekas hewan kudisan dengan basudin 60 yang encernya 0,1 % (1 sendok teh basudin 60 + 1 ember air) - sebelum di pakal , kandang dicuci dengan air
/ /
r
C,
1 53
Belatungan/Myasis 1 . Belatungan adalah akibat Luka/daerah berdarah diinfeksi oteh talat sehingga talat berkembangbiak (bertelur) dan menghasilkan larva/belatung . Tanda-tanda klinis terlihat dengan jelas adanya betatung yang bergerak-gerak pada daerah yang luka . Bila betatungan terjadi pada alat seperti daerah kaki /teracak, maka hewan terlihat pincang . 2. Pengobatan dilakukan dengan cara membersihkan dan membasmi belatung tersebut . Belatung dapat dibasmi dengan insektisida . Hati-hatilah dalam menggunakan insektisida (lihat petunjuk). Obat Lainnya seperti Gusaneks . Ancuran kamper/ kapur barus, tembakau juga dapat dipakai untuk membasmi belatung . Kemudian luka dibungkus dengan kain/perban untuk melindungi dari terjadinya luka baru atau kotoran . Pada hari berikutnya luka dibersihkan, pengobatan diulang dan dibungkus kembali . Biasanya 2-3 kali pengobatan sudah sembuh . Bila belatung sudah terbasmi, pemberian jodium tinctur dapat dipakai untuk mempercepat penyembuhan . 3 . Pencegahan ditakukan dengan cara mencegah adanya talat di kandang . Hindarilah hat-hat yang dapat menyebabkan luka pada tubuh hewan . Bila ada luka, obati segera dan luka dibungkus dengan kain/perban . Adanya darah mengundang talat untuk hinggap dan bertelur, sehingga bila ada perdarahan atau darah yang menempel setelah melahirkan harus dibersihkan dengan segera . Pemberian jodium tinctur pada luka, pusar anak dapat mencegah belatung .-
154
BELATUNG J MYASIS. 1 . Tanda-tanda kiinis
hewan plncang
2. Pengobatan
obatidengan -ancuran kam er -tembakau at u &, -Intektisida (gusanek )
bungkus/perban
3 .Pencegahan
kandang kotor
1 55
Radang Susu/Mastitis 1 . Radang susu disebabkan oleh infeksi kuman pada set-set kelenjar susu . Pada infeksi berat, tanda-tanda klinis radang susu seperti ambing menjadi bengkak dan kemerahan warnanya, rasa panas dan kesakitan bila disentuh . Bila ambing diperah, air susunya dapat berwarna pucat, kuning tua, kehijauan atau kemerahan . Air susu dapat menjadi Lebih kental atau lebih encer. 2 . Pengobatan dapat dilakukan dengan cara memberikan antibiotik suntikan ke dalam otot atau ke dalam ambing . Pada kondisi yang berat, penggunaan kombinasi cara pengobatan tersebut dianjurkan . Gunakantah antibiotik berspektrum luas dan perhatikan cara pemakaiannya sesuai petunjuk . Sebelum memasukkan antibiotik ke dalam ambing (melalui Hang puting susu), susu diperah sampai habis . Kemudian antibiotik dimasukkan secara hati-hati . Setelah itu ambing diremas secara perlahanlahan dan merata . Setiap hari sekurang-kurangnya susu harus diperah habis sebanyak tiga kati . Untuk mengurangi rasa sakit dan kebengkakan ; ambing dikompres dengan air hangat 2-3 kali sehari . Tergantung antibiotik yang dipakai, pengobatan dapat diulang setiap hari setama 3-4 hari . 3 Pencegahan dilakukan dengan cara menjaga kebersihan kandang . Kandang harus tetap bersih dan kering . Kandang yang kotor dan becek merupakan sumber infeksi kuman . Pada kambing yang diperah/diambil susunya, kebersihan sebetum dan setelah memerah susu harus dijaga . Tangan harus dicuci bersih dengan sabun ketika akan memerah susu dan setelahnya . Daerah di sekitar ambing/puting dibersihkan dengan sabun . Setelah pemerahan, ujung puting susu dicelupkan pada cairan pembersih dan pencegah infeksi kuman . 1 56
RADANG SUSU / MASTITIS 1 . Tanda-tanda klinis susu bengkak kemerahan, sakit bila di di sentuh . air susu : kemerahan /kuning/kehijauan sangat kental atau encer .
atau kobinasi suntikan : lewat ambing dan urat daging pada kondisi yang berat
setelah di perah, puting susu direndam dalam cairan pencegah Infeksi .
1 57
Orf/Bintumen/Puru/Dakangan 1 . Orf merupakan penyakit Wit menutar terutama menyebabkan lesi-tesi pada daerah sekitar mutut yang disebabkan oleh virus . Tanda-tanda Minis hewan terserang orf terutama adalah tesitesi berupa benjolan-benjotan berkeropeng di daerah sekitar muLut (bibir, Hang hidung) . Benjolan berkeropeng biasanya tertihat pertama-tama pada sudut bibir, kemudian metuas ke daerah sekitar mutut dan hidung . Daerah sekitar mutut dapat terlihat membesar atau bengkak dan bau . Benjotan berkeropeng kadang terdapat pada daerah tubuh lainnya seperti pada ketopak mata, kaki, ambing, skrotum dan sebagainya . 2 . Pengobatan ditakukan dengan cara membasmi infeksi sekunder oleh kuman, mengurangi rasa sakit dan meningkatkan nafsu makan . Obat untuk membunuh virus penyebab betum diketahui . Hewan yang sakit disuntik antibiotik berspektrum tuas dan diberikan vitamin untuk memperbaiki kondisi tubuh . Satep yang mengandung antibiotika dapat diberikan dengan cara mengotesinya secara merata setelah metepas keropeng-keropeng yang terbentuk . Berikanlah kepada hewan sakit makanan/rumput yang lunak . 3 . Pencegahan dilakukan dengan cara memberikan kekebalan kepada hewan sehat terhadap penyakit tersebut melatui vaksinasi . Vaksinasi hanya boleh dilakukan pada daerah yang pernah atau sering terjadi penyakit orf . Pada daerah bebas orf, vaksinasi untuk penyakit tersebut tidak dibenarkan . Bila membeli hewan dari pasar, peternak lain atau meminjam pejantan untuk pemacak, maka hewan tersebut harus benar-benar sehat dan bebas dari penyakit orf . 158
ORF/BINTUMEN/DAKANGAN 1 . Tanda - tanda kiinis
benjolan berkeropeng ( kerak hitam) terutama pada daerah mulut.
2. pengobatan
suntik antibiotik
3 . Penegahan a .vaksinasi hewan
c . hewan dikandangkan terus
b hewan ndari luar (beli, pinjam) harus sehat dari orf
1 59
Demam Susu/Milk Fever 1 . Demam susu adalah kelainan pada induk bunting yang ada hubungannya dengan proses kelahiran, yaitu pada beberapa saat sebelum melahirkan, saat melahirkan dan setelah melahirkan dimana tingkat ion kalsium darah ada di bawah batas normal . Tanda-tanda klinis hewan yang mengalami demam susu seperti gerakan-gerakan yang tidak terkontrot (berjatan kaku, sempoyongan, tubuh bergetar), kelemahan dan kegetisahan yang disertai pernapasan yang cepat . Pada tahap selanjutnya hewan akan berbaring pada dadanya sambil menengokkan kepatanya ke arah anggota tubuh bagian belakang . Suhu tubuh biasanya masih normal . Bila tidak dilakukan pertolongan dapat berakibat kematian hewan . 2 . Pengobatan dilakukan dengan cara memberikan cairan yang mengandung kalsium (kalsium boroglukonat) ke dalam pembutuh darah vena, atau ke bawah kulit (subkutan) sebanyak 50-100 ml . Infus udara dengan menggunakan syring ke dalam ambing melalui puting susu dapat membantu memperbaiki keadaan . Lakukantah hat ini sebaik mungkin dengan memperhatikan kebersihan . Bila perlu, pengobatan dapat ditakukan lebih dari satu kali sesuai keadaan hewan . 3 . Pencegahan dilakukan dengan cara memberikan makanan/ rumput yang kaya akan ion kalsium pada ternak bunting sejak awal dari umur kebuntingannya . Rumput alfalfa dan susu skim merupakan makanan yang kaya akan ion kalsium . Ternak tersebut juga harus mendapat makanan/rumput yang banyak mengandung protein, seperti daun kacang-kacangan . Hindari pemberian rumput yang banyak mengandung asam oksalat, seperti sorrel, pig weed, soursob ioxalis percaprae, termasuk juga 1 60
rumput muda . Selama kebuntingan, hewan harus cukup mendapat sinar matahari, guna mendapatkan vitamin D bagi tubuh . Pada umur satu bulan menjelang kelahiran, pemberian makanan/rumput yang kaya akan ion kalsium harus dikurangi . Setelah hewan tersebut melahirkan, berikantah makanan/rumput yang kaya akan ion kalsium untuk mengimbangi pengetuaran ion kalsium datam susu .
161
DEMAM SUSUI MILK FEVER 1 . tanda - tanda kiinis - lesu berjalan kaku, sempoyongan dan tubuh bergetar - berbaring lesu - kepala mengarah kebelakang
hewan bunting 2 . Pengobatan a . infus cairan kalsium (kalsium beroglukonatmagnesium) lewat vena jugularis 50 - 100 ml dan bawah kulit + 50 ml b. Infus udara kedalam ambing pengobatan dapat dilakukan lebih dad satu kali Catatan : pengobatan IN sulit, maka pengenalan panyakit dan cara pencegahan lebih di tekankan . 3 . Pencegahan 1 . hewan bunting di perhatikan makan banyak mengandung kalsium dan protein hindari rumput muda eukup sinar mataharl bunting 1 - 4 bulan : makan bergizi kaya kalsium bunting 4 - 5 butan : kurangi rumput kaya kalsium 2. Setelah melahirkan - berikan makanan kaya kalsium
1 62
Kejang Rumput/Grass Tetani 1 . Kejang rumput adatah kelainan akibat kadar ion magnesium dalam darah berada di bawah batas normal . Tanda-tanda klinis hewan yang mengalami kejang rumput yang bersifat akut/ tiba-tiba seperti hewan terjatuh tiba-tiba, kaku, kejang-kejang dan mati . Pada kondisi tidak akut mula-mula hewan berjalan kaku, mudah terangsang oleh sentuhan dan suara keras, sering kencing, dan kejang-kejang pada 2-3 hari berikutnya . Penyebab rendahnya kadar ion magnesium darah/kejang rumput ialah makanan yang kurang mengandung ion magnesium . 2. Pengobatannya ditakukan dengan cara memberikan cairan yang mengandung ion megnesium melalui pembuluh darah vena . Pemberian obat melalui pembuluh darah vena harus diberikan secara perlahan-lahan dan sebaik mungkin . Obat-obatan untuk penyakit demam susu/milk fever biasanya juga mengandung ion magnesium, oleh sebab itu obat ini dapat diberikan pada kondisi kejang rumput . 3. Pencegahannya dilakukan dengan cara memperhatikan makanan yang diberikan . Berikantah kepada hewan makanan yang cukup mengandung ion magnesium . Jangan terlalu banyak memberikan rumput-rumput muda, karena kandungan ion magnesiumnya rendah . Demikian juga jangan menggembalakan hewan pada rumput-rumput subur dan baru tumbuh (muda) . Bila keadaan memaksa (rumput muda terlalu banyak), makanan harus dicampur dengan jerami tanaman kacang-kacangan atau padi-padian sehingga konsumsi rumput muda berkurang .
163
KEJANG RUMPUT 1 . Tanda-tanda kiinis a. bentuk akut - jatuh tiba-tiba, kaku, kejang, lalu mati
i b. bentuk tidak akut - kaku, sering kencing, kejang-kejang lalu mati
intus hewan dengan cairan mengandung Ion magnesium lewat pambuluh darah atur alirannya agar sangat pedahan
3. Penegahan
rumput muda
Catatan : pengobatan IN sulit, oleh sebab hu lebih di tekankan pada pengenalan penyakit dan care pencegahannya .
rumput tua
- jangan berikan rumput muda terlalu banyak, berikan rumput tua mengandung Ion magnesium
164
Kuku Busuk/Foot Rot 1 . Kuku busuk disebabkan oleh ii feksi kuman (terutama fusobacterium necrophorus dan fusiformis nodosus) pada daerah kuku . Tanda-tanda hewan yang mengalami kuku busuk terutama adalah kepincangan, telapak dan samping kuku terlihat koyak dan adanya bau busuk yang menusuk hidung . 2 . Pengobatan ditakukan dengan cara membersihkan terlabih dahutu jaringan-jaringan yang mati/busuk di sekitar kuku . Kemudian kuku dipotong sampai bagian yang sehat terlihat, dan bagian kuku yang sakit direndam beberapa saat dalam cairan yang mengandung antibiotik atau desinfektan seperti cairan formalin 10%. Kemudian bagian yang sakit dibungkus dengan kain/perban supaya terlindung dan tidak banyak bergerak . Bila kuku busuk disertai betatungan, maka belatungnya dibersihkan/dibasmi terlebih dahulu . Tempatkan hewan dalam kandang yang keying dan bersih . 3 . Pencegahan dilakukan dengan cara memperhatikan kebersihan kandang . Kandang harus tetap bersih dan kering . Kandang yang kotor dan becek merupakan sumber kuman yang dapat menginfeksi daerah kuku . Hindari hat-hat yang dapat melukai daerah kuku seperti benda-benda tajam (paku, bambu kecil tajam) dan alas kandang yang bolong . Pemeliharaan kuku dengan cara pemotongan yang teratur dapat mencegah kuku busuk .
165
KUKU BUSUK/ FOOT ROT 1 . Tanda - tanda Minis
berjalan pincang 2. Pengobatannya
bersthkan sampai Jarkigan sehat tedihat
3 . Penegahan
telapak dan samping kuku koyak, dan bau busuk
rendam pada cairan desinfeksi, seperti formalin 10 % atau antiblotik
kaki dibungkus
kandang bersih, kering, alas tidak bolong.
kuku panjang
166
potong kuku secara teratur
kuku pendek dapat mencegah busuk kuku .
Keracunan Tanaman 1 . Beberapa tanaman berupa rumput-rumputan atau daun-daunan mengandung zat toksik atau racun . Bila rumput atau daun yang mengandung zat tersebut termakan ternak, maka ternak dapat mengalami keracunan . Tanda-tanda klinis hewan keracunan tanaman dapat berupa : mati mendadak, mulut berbusa, kejang-kejang, kebiruan pada selaput lendir, pengelupasan kulit/eksim atau terjadi perdarahan (kotorannya berdarah) . 2 . Pengobatan pada hewan keracunan jarang berhasiI, terutama bila racun tersebut sudah beredar dalam darah . Pada kasus keracunan yang dini/baru, pertolongan dapat dilakukan dengan memberikan arang aktif (seperti tablet norit)atau air kelapa muda . Cekoklah hewan keracunan dengan 2-3 tablet norit atau air kelapa muda . 3 . Pencegahan dilakukan dengan tidak memberikan tanaman beracun atau menggembalakan ternak di daerah yang banyak tumbuh tanaman yang mengandung racun . Dalam keadaan memaksa seperti tersedianya daun ubi, jagung, maka pemberiannya harus sedikit demi sedikit dengan cara mencampur dengan rumput . Jenis yang mengandung racun dapat dilihat pada [ampi ran .
167
T KERACUNAN TANAMAN 1 . Tanda - tanda klinis mati mendadak kejang - kejang
tanaman racun
1 68
Jargan merggembela ternak di sekkar rumpWpingglr sawah/ perkebunsn yang baru disemprot kaektisldahaoun
Daftar Tanam-Tanaman Beracun No .
Naman tanaman
Nama Latin
Jenis racun
(Sunda) 1 . Antanan beurit
H. Sibthorpioides
Alkaloid
2 . Antanan gede
Centella asiatica
Alkaloid
3 . Antanan gunung
Pimpinella alpina
4 . Areuy kacang
Clitoria laurifolia
Alkaloid
Ageratum conyzoides
Alkaloid
Crinurn asiaticum
Alkaloid
5 . Babadotan 6 . Babakungan 7 . Bayem beureum 8 . Bayem senggang 9 . B . lalakina
Alkaloid
Iresine herbtisii
Alkaloid
Amarantus spinosus
Alkaloid
Synedrella nodiflora
Alkaloid
10 . Bayondah
Pollinia ciliata
Spinifex littorus
Alkaloid
12 . Bonteng
Cucumis sativus
Alkaloid
13 . Bobontengan
Melothria indica
Alkaloid
14 . Cente
Lantana camara
Alkaloid
15 . Dadap Laut
Erythrina variegata
Alkaloid
16 . Eceng
Ottelia alismoides
Alkaloid
17 . Gambas
Sechium edule
Alkaloid
18 . Gigiwangan
Pratia mummularia
Alkaloid
19 . Gewor
Aneilema nodiflorum
Alkaloid
20 . Hiris
Cajanus cajan
Alkaloid
21 . Hui boled
Ipomea batatas
Alkaloid
22 .'Jagong
Zea mays
Alkaloid
24 . Jawer kotok
Celosia orista
Alkaloid Et
25 . Jelatang
Acalypha indica
26 . Jeruju
Acanthus ilicifolius
11 . Bengberitan
23 . Jarak
Ricinus communis sp
Alkaloid
Alkaloid cyanida Alkaloid Et cyanida Alkaloid
1 69
No .
Nama tanaman
Nama Latin
Jenis racun
(Sunda)
27 . Jonghe
Senecio sonchifolia
28 . Jukut bau
Hyptis pectinata
29 . Kakacangan
Cassia leschenaultiana
30 . Kakangkungan
Ipomea crasscaulis
Alkaloid
Homalanthus populnea
Alkaloid
S . spontaneum
Alkaloid
31 . Karembi 32 . Kaso/gelagah 33 . Kecibeling
Hemigraphis colorata
34 . Kecrekan leutik
Alkaloid Alkaloid Alkaloid
Alkaloid l3 cyanida
Clotalaria striata
Alkaloid
35 . Kibarera
Vitis geniculata
Oxalat
Cyatula prostrata
Alkaloid
37 . Kidenok
E. pulcherrima
Alkaloid
Luffa acutangula
Alkaloid
39 . Kipongporang
Oroxylum indicum
Alkaloid it
40 . Kiremek
Alternanthera sessilis
Alkaloid
41 . Lame/pule
Alstonia scholaris
Alkaloid
Vernonia cinerea
Alkaloid
Panicum muticum
Alkaloid
Phyllanthus niruri
Alkaloid
C . pulcherrina
Alkaloid
Leucaena glauca
Alkaloid
47 . Pakis haji
Alsophila glauca
Alkaloid
48 . Pakis kembang
Lygodium japonicum
Alkaloid
49 . Paku pandan
Asplenium nidus
Alkaloid
50. Paria leuweung 52 . Puring
36 . Kicarang 38 . Kimput
42 . LeuLeuncaan 43 . Malela 44 . Memeniran 45 . Memerakan 46 . Palandingan
cyanida
Momordica charantia
Alkaloid
51 . Peupeuteuyan
Aeschynomene indica
Alkaloid
Codiaeum variegatum
Alkaloid
53 . Renghas
Gluta renghas
Alkaloid Et
1 70
cyanida
No .
Nama tanaman
Nama Latin
(Sunda) 54 . Saga
Abrus precatorius
55 . Selasih
Ocinum basilicum
56 . Sampeu karet
Manihot utilissima
57 . Sembung
Blumea lacera
58 . Sembung utan
Blumea balsamifera
Jenis racun
Alkaloid Alkaloid Cyanida Alkaloid Alkaloid
59 . Singugu
Clerodendron indicum
Alkaloid
60 . Sintrong
E. valerianifolia
Alkaloid
H . horsfieldii
Alkaloid
Claoxylon polot
Alkaloid
Thumbergia alata
Alkaloid
61 . Sutanjana 62 . Talingkup
63 . Tatarompetan 64 . Teklam
Eupatorium rivarum
65 . Urang aring
Eclipta alba
66 . Walang
Achasma walang
Alkaloid Alkaloid Alkaloid
Sumber : Ginting et al . (1981)
171
Perawatan Ternak Bunting dan Setelah Dilahirkan 1 . Perawatan ternak bunting bertujuan agar ternak tersebut tetap sehat sebetum dan setelah melahirkan dengan memperoteh anak-anak yang sehat pula . Ternak yang bunting mulai umur kebuntingan muda harus ditempatkan secara tersendiri . 2 . Ternak bunting dirawat dengan penuh perhatian . Berikan rumput yang segar dan bersih serta daun-daunan (kakacangan) dalam jumlah yang cukup . Jangan memberikan rumput-rumput yang muda karena gizinya kurang balk dan dapat mengganggu kesehatan . Makanan tambahan berupa dedak dapat diberikan . Sediakan air minum yang bersih dan garam datam bumbung bambu setiap saat . Kebersihan kandang harus tetap dijaga, dan keadaan kandang diperhatikan jangan sampai bolong dimana ternak dapat terperosok jatuh . 3 . Setelah melahirkan, induk dirawat dan dibersihkan dari kotoran-kotoran darah . Kemudian anak dirawat dan pusarnya diolesi larutan jodium tinctur 5% . Anak harus segera menyusu, dan bila ada kesulitan seperti induk tidak mau menyusukan, maka ternak harus ditotong dan diusahakan agar anak mendapatkan susu induk segera setelah lahir (seperti induk dipegangi dan anak menyusu dengan aman) . Anak harus mendapat susu induk sebelum 12 jam setelah lahir, karena susu induk yang dini banyak mengandung zat penahan penyakit . 4 . Tempatkan induk dan anak pada tempat yang aman, bersih dan nyaman, dimana ternak tidak kepanasan dan kedinginan .
172
PERAWATAN TERNAK BUNTING DAN ANAK SETELAH DILAHIRKAN
ternak bunting dipisah tersendirl pada kandang yang bersih
Naikkan ember 300-350 mm dari lantal, kalau tidak anak bisa masuk dan mat!
2.
daun kacang-kacangan
i
AIMF M
Y
"W C
beri makan segar + air + garam, )angan diberi rumput muda setelah lahir, celupkan pusar ternak kedalam larutan yodlum
3.
I
anak hares menyusu sedini mungkin (kurang dari 12 )am)
4. Jagalah kandang agar tetap bersih.
1 73
Keguguran/Keluron Faktor penyebab Keluron atau keguguran pada ternak domba dan kambing yang sedang bunting dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor fisik (seprti diseruduk pejantan, terjatuh) dan faktor penyakit (dapat karena penyakit salmonella, brucella, chlamydia, mulut dan kuku, listeriosis, toxoplasmosis, nairobi sheep disease, rift valley fever, bluetongue) . Diagnosa penyakit keluron hanya dapat ditentukan oleh pemeriksaan laboratorium . Pengobatan Pengobatan ditakukan bergantung pada faktor penyebabnya . Keluron akibat penyakit virus tidak dapat diobati . Keluron akibat penyakit bakteri dapat diobati dengan pemberian antibiotik atau obat-obat sulfa . Bita keluron akibat kuman brucella, maka hewan harus dipotong dan dagingnya dapat dikonsumsi setelah perebusan . Hewan yang sekandang dengan hewan keluron harus segera dipindahkan ke kandang lainnya dan diobati atau divaksin untuk mencegah kemungkinan penularan penyakit . Kemudian bahan-bahan keluron harus didesinfeksi dan dikubur atau dibakar . Kandang tempat hewan tersebut harus dibersihkan dengan desinfektans . Hati-hati dalam menolong ternak keluron, jagalah kebersihan badan setelah menolong ternak keluron, karena mungkin penyakit dapat menutar ke manusia . Pencegahan Ternak bunting harus dikandangkan tersendiri . Bila daerah tempat ternak telah terjadi wabah atau sering terjadi penyakit menular yang dapat menyebabkan keluron, maka ternak harus divak1 74
sinasi . Jangan membeli atau meminjam ternak yang berasal dari kelompok ternak yang sering terjadi keluron ataupun mencret berdarah .
175
r
KEGUGURAN/KELURON 1 . Faktor penyebab penyakit
ditanduk pejantan
C
terjatuh dad kandang
karena penyakit (brucella. salmonella, chiamydia, mulut kuku . listeriosis, toxoplasmosis, Rift valley (aver, blue tonguer.dll)
2. Pengobatan
hewan keluron tetaD dikandang
hewan sehat dipindahkan ketempat lain dan dl obati
kandang bekas hewan keluron disemprot dengan desinfektans
hewan keluron diobati atau dipotong
3. Pencegahan
bahan keluron didesinfeksi dan dikubur atau dibakar
peternak harus menjaga kebersihan setelah menolong/merawat hewan keluron untuk mencegah penularan penyakit kepada peternak .
bell ternak yang sehat - jangan membeli dart kelompok ternak yang keluron atau berak darah
ternak bunting dikandangkan tersendiri
1 76
hewan divaksinasi terhadap penyakit penyebab keluron
Cacingan Tanda-tanda penyakit Cacingan merupakan penyakit saluran pencernaan yang umum dijumpai pada ternak . Berbagai jenis cacing dapat menginfeksi seekor ternak. Pada infeksi yang berat, secara umum ternak cacingan memperlihatkan tanda-tanda seperti kurus, butu agak berdiri dan tidak mengkilap, hewan pucat dan lesu, nafsu makan menurun, sembetit atau mencret . Pada beberapa infeksi cacing tertentu tanda lainnya disertai pembengkakan di bawah dagu . Pada pemeriksaan kotoran dapat ditemukan potongan cacing (cacing pita) . Bita kotoran diperiksa di bawah mikroskop tertihat bentuk-bentuk telur cacing dalam jumtah yang banyak . Pengobatan Pengobatan ditakukan dengan cara memberikan obat cacing yang sesuai dengan penyebab cacingnya . Gunakanlah obat cacing sesuai dengan aturan pakainya . Penggunaan obat-obat tradisional/kampung untuk memberantas cacingan sangat dianjurkan . Usaha pengobatan harus disertai dengan usaha pencegahan terutama dengan cara menjaga kebersihan kandang . Pencegahan Kebersihan kandang harus tetap dijaga untuk mencegah infeksi kembali atau penularan cacing ke hewan tainnya. Kandang harus tetap bersih dan kering . Pengaritan rumput ditakukan setelah panas hari yaitu pada pukut 12-15 . Bila ternak digembalakan, jangan menggembalakan pada daerah-daerah berair seperti dekat rawa, sungai, sawah dimana banyak terdapat siput air. Demikian pula bita digembalakan, ternak digembatakan siang had pukul 12-15 dimana 177
tempat penggembalaan harus berpindah-pindah setiap harinya dan kembati ke tempat penggembalaan pertama setelah 30 hari kemudian .
178
CACINGAN 1 . Tanada-tanda klinis
sehat gemuk dan lincah
2. Pengobatan.
Sakit cacingan : - kurusbulu agak berdiri, tidak mengkilap sembelit atau mencret lesu dan pucat daerah rahang dapat terlihat membengkak mati mendadak .
- pengobatan rutin dengan obat cacing atau cekok kampung obat cacing
3 .Pencegahan
kandang harus panggung kandang harus tetap bersih dan kering hewan tetap di kandang . .
bersih dan kering
6 s
gembalakan hewan slang hart, jam 12.00-15.00 gembalakan hewan harus berpindahpindah, dan kembali 30 hari kemudian.
ant rumput slang hari jam 12.00 - 15 .00
1 79
Kutu Tanda-tanda penyakit Kutu pada ternak sangat merugikan karena kutu menghisap darah dan menyebabkan kegatalan. Dalam jumlah sedikit tidak terlihat adanya kelainan, sebatiknya dalam jumlah banyak kondisi hewan sangat terganggu. Ternak yang terserang kutu dalam jumlah banyak akan terlihat kurus, bulu agak berdiri, agak pucat dan lesu . Bila bulu diperiksa, maka kutu akan terlihat berwarna putih kemerahan . Pengobatan Bulu hewan dicukur dahulu (bila panjang dan gembel), kemudian diobati . Obat yang dapat digunakan adalah insektisida seperti basudin 60 dengan konsentrasi 0,1 % atau asuntol 0,1 % (1 ml insektisida dilarutkan dalam 1 liter air) . Pengobatan dapat dilakukan dengan cara penyemprotan atau perendaman beberapa saat . Kemudian hewan dijemur di panas matahari . Dalam pengobatan hati-hati agar insektisida tersebut tidak kena mulut/dijilati ataupun kena matanya . Pencegahan Pemandian hewan setiap minggu atau 2 minggu sekali dan pencukuran bulu yang rutin dapat mencegah jumlah kutu yang banyak . Mandikan hewan dengan sabun dan digosok . Periksalah ternak yang baru dibeli atau dipinjam terhadap kutunya terutama pada daerah berbulu getap dan sekitar pundak . Ternak muda dan berbulu gelap biasanya lebih banyak terserang kutu . Bila ditemui kutu pada ternak, segera ternak tersebut diobati untuk mencegah penularan ke ternak lainnya . 1 80
KUTU
Jumlah sedikit : belum terllhat rnengganggu banyak : - kutu mengisap darah hewan tidak dapat istirahat hewan menjadi kurus
i . Tanda-tanda
hewan terlihat lemah kurang segar dan pucat - bulu hewankusut dan tidak mengkilat kondisl tubuh terus menurun
• cukur bulu hewan
basmi hewan dengan insektisida(basudin 60 diazinon. Asuntol 0.1 % dll) bed makan dan minum yang balk masukan kekandang yang bersih
3. Peneegahan cukur bulu hewan secara rutin mandikan hewan secara rutin memakal sabun dan sikat pefiatikan hewan berbutu gelap dan muda, biasanya hewan- hewan kd banyak terserang kutu kalau membell hewan pedksa daht iu apakah ada kutunya atau tidak .
181
T
Mencret/Diare Tanda-Tanda penyakit Mencret adalah suatu tanda adanya gangguan pada saluran pencernaan (usus) . Penyebab gangguannya dapat berupa makanan, bibit penyakit atau kombinasi antara keduanya . Kotoran ternak yang mencret dapat berwarna hijau muda, hijau kehitaman, hijau mengkilap, hijau kemerahan, atau hijau kekuningan . Ternak yang mencret dapat menjadi lemah dan kemudian mati bila tidak dilakukan pertolongan . Pengobatan Ternak mencret harus segera dipisahkan dari kelompok dan diperiksa keadaan ternak serta kotorannya . Bila sifat mencret menghawatirkan dan menyebabkan kondisi ternak semakin memburuk, ternak mencret harus segera ditolong . Untuk meningkatkan kondisi ternak, ternak dicekok dengan larutan garam dan gula . Larutan ini dibuat dengan cara melarutkan satu sendok (10 gram) garam dan satu sendok (10 gram) gula dalam 2,5 liter air masak . Hewan dicekok dengan larutan ini sebanyak seperenam bobot badannya . Oralit dapat digunakan sebagai pengganti larutan ini . Ternak mencret dapat diberi tablet arang aktif seperti Norit sebanyak 2-3 tablet . Laporkan kejadian ini pada Mantri Hewan setempat untuk diperiksa dan diberikan pertolongan lebih lanjut . Pencegahan Bila ada ternak mencret, ternak tersebut harus segera dipisahkan untuk mencegah penularan lebih lanjut ke ternak lainnya yang sekandang . Pemisahan ternak dilakukan dengan cara memindahkan hewan sehat ke kandang lainnya . Jangan membeti ter1 82
nak yang sakit atau ternak dari kelompok yang pernah terjadi mencret yang parah seperti mencret yang berwarna kemerahan, hijau mengkilap, dan sebagainya . Kurangilah atau jangan memberikan jumlah yang sangat banyak rumput/makanan yang diduga dapat menyebabkan mencret . Campurlah makanan tersebut dengan rumput lainnya .
1 83
PERAWATAN MENCRET t
tr-
W
(P`
Lihat temak mencret, perhatikan wama kotorannya (merah, hijau) 2 e~r
F77,
4 t
q(y!J '
Wbduui
a
Ternak mencret dipisah Bell makanan segar Ait Garam
3
Cekok dengan campuran
Ternak lemah guia 1 sendok makan
berikan sebanyak sekftar 1/6 berat badannya
0 -0040-11-14 i1 !
garam I sendok makan
air 3 1/2 botol kecap (2 1/2 titer)
(bile beret temak 10 kg, berikan 7 gates campuran garam+air+gula)
4
Kandang Harus Tetap Bersih
LAPOR ?
Lapor kepada ketua kelompok . kemudian dia akan lapor kepada dines peternakan
kesehatan
ros,., .w+ . isae
1 84
Perut Kembung/Timpani Tanda-tanda klinis Kembung perut atau timpani disebabkan karena adanya kegagalan pengeluaran gas secara normal dan proses pembentukan gas asal makanan dalam perut terlalu cepat . Tanda-tanda penyakit, hewan tertihat gelisah dan sulit bernapas . Daerah perut sebelah kiri atas tertihat kembung agak ke atas dan bila dipukut akan terdengar suara kendang . Bila tidak diberikan pertolongan, biasanya timpani berakibat fatal yaitu kematian . Pengobatan Selama pengobatan, usahakan hewan tetap berdiri . Mulut hewan diikatkan kayu agar tetap terbuka . Hewan dicekok dengan minyak kelapa atau minyak kacang sebanyak 1/z-1 getas (100-200 ml) . Kemudian perut yang kembung ditekan-tekan sehingga dapat membantu pengetuaran gas . Bila tidak ada perubahan atau keadaan hewan sudah parah, maka gas harus dikeluarkan secepatnya dengan cara penusukan daerah perut . Pertama, daerah perut yang kembung (kiri atas) dicukur dan diolesi jodium . Tentukan daerah penusukan yaitu kira-kira tiga sampai empat jari dari tulang atas dan di pertengahan antara tulang rusuk dan tulang panggul . Tusuktah daerah tersebut dengan pipa besi kecit yang runcing ujungnya atau bambu kecit, runcing, dan berlubang tengahnya, setelah diolesi dengan jodium. Sebelum bambu ditusukkan, tank sedikit kulit luarnya agar bita bambu/pipa besi dilepas, lubang bekas tusukan akan tertutup kembali . Gas yang keluar lewat lubang bambu akan diketahui dan baunya . Setelah gas keluar dan habis, bambu ditarik kembali dan bekas luka diolesi dengan jodium atau obat merah . 1 85
Pencegahan Ternak domba atau kambing jangan diberikan terlalu banyak rumput yang basah, buah polongan (kacang-kacangan), biji-bijian (beras, gandum) karena dapat menyebabkan kembung . Bila keadaan memaksa dimana tidak ada makanan lainnya, maka sebagai pencegahan rumput atau makanan tersebut dibasahi dengan minyak kelapa atau minyak kacang . Dapat juga ternak dicekok terlebih dahulu dengan minyak-minyak tersebut .
1 86
PERUT KEMBUNG1TIMPANI
I
Tanda-tandanya
hewan gelisah, sulit bernapas perut sebelah kirl kembung ke alas dan kesamping kalau dipukul bunyl sepenl gendang
2. Pengobatan - paksakan hewan berdiri - ikatkan kayu pads mulut cekok dengan minyak kelapa/ minyak goreng 1/2-1 galas tekan bagian perut yang menggembung bila tldak sembuh, tusuk dengan bambu kecil yang tajam baglan perut sebelah kirl belakang (oleskan yodium/obat merah sebelum ditusuk)
II 3. Penegahan jangan memberikan rumput muda terialu banyak - Jangan memberikan tertalu banyak nlmput basah dan buah polongan/blji-bijian
1 87
Sakit Mata Tanda penyakit Sakit mata adalah peradangan pada selaput lendir mata . Penyebabnya dapat berupa fisik/benda (ujung rumput, duri, debu), atau bibit penyakit (virus, bakteri, rickettsia, dan chlamydia) . Tandatanda klinis ternak yang sakit mata seperti mata selalu berair, selalu tertutup, berkedip-kedip menghindari sinar, kelopak mata membengkak atau mata menjadi merah . Pada keadaan yang berbahaya mata dapat menjadi keruh atau terjadi borok pada selaput bening yang dapat menyebabkan kebutaan . Pengobatan Periksalah dengan hati-hati ternak yang sakit mata dan amati dengan cermat mata yang sakit bila kemungkinan benda tajam (ujung rumput, dan sebagainya .) sebagai penyebabnya . Bila benda tajam sebagai penyebabnya, maka benda ini harus diketuarkan dan dibersihkan . Kemudian mata yang sakit diobati dengan salep mata Terramycin 0,1% . Gunakan salep ini secara merata dan sesuai dengan aturan pakainya . Pencegahan Ternak sakit harus dipisahkan dari hewan sehat dan segera diobati . Kandang hewan dijaga kebersihannya untuk menghindari lalat-talat yang mungkin dapat menyebarkan dan membawa bibitbibit penyakit . Hindari hat-hat yang dapat menyebabkan perlukaan pada mata ternak seperti terhadap adanya duri atau alangalang yang tajam dalam makanan/rumput .
1 88
SAKIT MATA / PINK EYE t . Tanda-tanda kiinis
~~
penyebab : • benda-benda kecil yang tajam (ujung rumput,kayu keci,uuritanaman atau debu) . - kuman (virus, bakterl, rikettsia, chlamydia) .
mats berair, kemerahan, setaiu menutup dan bengkak 2 . Pengobatan
periksa mats yang sakit secara cermat
bla ads bends-bends keel yang terselip, bersihkan dan ambl dengan hati-hati
beri obat mats salep terramycin 0,1 % secara merata sesuai aturan pakainya
3. Penegahan
kandang berslh bebas lalat/ nyamuk
411,111,
kandang hewan saki dipisahkan darl kandang hewan sehat
hats-hats jangan ada bendabenda keel dan tajam (duri, slang-slang kedl keras, rumput- rumput keel keras, dan tajam) pads tempat makan
1 89