KERUKUNAN HIDUP BERAGAMA BUKTI-BUKTI HISTORIS DARI KEBUDAYAAN ISLAM
DISIAPKAN IBRAHIM IBN MUHAMMAD AL-HAMD AL-MUZAINY GURU BESAR SEJARAH DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS IMAM ISLAM MUHAMMAD IBN SA'UD
CETAKAN PERTAMA 1426 H – 2005 M PUSAT DIALOG NASIONAL RAJA ABDUL 'AZIZ AL-RIYADH P.O. BOX : 8986 RIYADH: 11692 TLP. 2751972 FAX. 2756979
email: www.kacnd. org.sa
Allah Ta'ala berfirman:
:ٝلــاي ذعـاٌـ ُْ ُ٘ٚ ُّان ُو ُْ أَ ْْ ذَثَه٠ ٓ٠ِّد ِ ٌكِٟ ُْ ُوٍُُِٛماذ٠ ُْ ٌَ َٓ٠َا ُو ُُ ُ َِٓ ٌ ِمْٕٙ َ٠ َ ِ ُو ُْ ِِ ْٓ ِقُٛ ُْف ِهظ٠ ُْ ٌَٚ ُْ ُوُٛأَ ْـ َهظٚ ٓ٠ِّد ِ ٌكِٟ ُْ ُوٍََُٛٓ لَاذ٠َا ُو ُُ ُ َِٓ ٌ ِمْٕٙ َ٠ َٓ * َِّٔن َّا١ ِ ٍِ ُِؽةُّ ٌ ُّ ْم٠ َ ْ ُْ ِ َّنِٙ ١ْ ٌَِ ُٛ ٍِ ذُ ْمٚ [سورة. َُّْٛ ٌٌَِ ِهَ ُ٘ ُُ ٌلَّناُٚ َ ُْ ٌَُّٙنََٛ َر٠ ْٓ َِ ٚ ُْ ُ٘ ٌَّْٛنََٛ ِ ْـه ِظ ُى ُْ أَ ْْ ذٍَٝ َ ُٚوَاَ٘هٚ ُْ ان ُو٠ ِ ِِ ْٓ ِق
.]9–8 املمتحنة
Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orangorang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. (QS. 60:8) Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orangorang yang memerangi kamu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. (QS. 60:9)
أـمٚ أ,ٗالرٚ قٛ ٗوٍَّنفٚ ,ٕٗ ٔرمٚ , « أ ِٓ وٍُ ِعا٘ ًك:ٌٗٛ ل يٌٛ ٓ نُٞٚنٚ .ٖ انطٍُ انكثرٟ ٟمٙ١ ٖ ٌثٚاِح» ن١َ ٌمٛ٠ ٗع١ ٔا ؼع،ِٕٗ ًة ٔف١ٚ ه١ ًا تغ١ِ ِٕٗ Diriwayatkan dari Rasulullah saw, bahwa beliau bersabda: "Ingatlah, siapa saja yang menzhalimi seorang mu'ahid (dalam perjanjian), mengurangi haknya, atau membebaninya di atas kemampuannya, atau mengambil sesuatu darinya tanpa kerelaan hatinya, maka aku akan menjadi lawannya pada hari kiamat". (Hadis riwayat al-Baihaqi dalam al-Sunan al-Kubra
Daftar Isi Judul Pengantar
Halaman 4
Mukaddimah
11
Pembahasan I: Bacaan tentang Maksud Kerukunan dan Istilah Lain
19
Pembahasan II: Asas Kerukunan dengan Orang Lain dan Legalitasnya
25
Pembahasan III: Bukti-bukti Toleransi terhadap Orang lain
35
Pembahasan IV: Menjaga Kemuliaan
55
Pembahasan V: Kebebasan Akidah
62
Pembahasan VI: Hak Kemanan dan Perlindungan
93
Pembahasan VII: Hak Perlindungan Darah, Harta, dan Kehormatan
103
Pembahasan VIII: Hak Bekerja dan Mancari Nafkah
115
Pembahasan IX: Jaminan Waktu Lemah, Miskin, dan Lanjut Usia
123
Pembahasan X: Interaksi dengan Orang Lain di Luar Masyarakat
129
Islam Pembahasan XI: Pengaruh Kerukunan dengan Orang Lain dalam Penyebaran Islam Pembahasan XII: Bacaan tentang Kesaksian Orang yang Adil
145
Pembahasan XIII: Kekaburan Realita Kerukunan dengan Orang Lain
165
Penutup
191
Rujukan
197
ـــــّّّّّّّـــــ
151
PENGANTAR Segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam, shalawat dan salam bagi Nabi termulia, Nabi kita, Muhammad saw. Sesungguhnya sejarah budaya Arab dan Islam mengisyaratkan kedudukan yang tinggi bagi prinsip-prinsip, nilai-nilai, dan pengutamaan orang lain yang mengakar dalam masyarakat Islam. Keutamaan toleransi dalam berinteraksi ini termasuk nilai-nilai pemikiran Islam dan Arab yang terpenting, dan faktor-faktor terpenting lainnya dalam menentukan hubungan-hubungan orang Arab dan kaum Muslim, terutama hubungan-hubungan yang terbentuk dalam negara-negara yang batas-batasnya tumpang tindih dan wilayahnya luas, untuk mengungkapkan budaya bangsa-bangsa dan masyarakat-masyarakat yang dibatasi India dan Cina di bagian timur, dan Laut Atlantik di bagian barat. Meskipun adanya perbedaan peradaban dan kelainan budaya serta ragamnya, bahkan kadang bertentangan, namun budaya Arab dan Islam dapat mencakupnya, di antaranya apa yang sesuai dengan karakternya, melalui terjemahan, pengkajian dan pemahaman. Budaya Arab/Islam itu membentuk ulang, merekonstruksi, dan memproduksinya setelah menambahkan padanya coraknya yang islami, arabi dan insani yang sudah terkenal itu. Ini bukan hal baru, tetapi merupakan suatu realita nyata yang tidak diragukan dan bahkan diperkuat oleh kesaksian-kesaksian yang adil dari para ilmuwan dewasa ini dalam lembaranlembaran dan karya-karya mereka. Dalam tahun-tahun terakhir ini budaya Arab/Islam menghadapi tantangantantangan internasional. Mungkin yang tampak lebih menonjol dari hal itu, terutama setelah 'peledakan sebelas September' yang menyedihkan, yang karena pengaruhnya terbentuk gambaran yang lebih klise daripada yang sebelumnya, dan melalui pembaruan parsial terlahir benturan dan perang kebudayaan. Sehubungan dengan diadakannya pertemuan nasional bagi dialog pemikiran yang kelima: 'Kita dan Orang Lain… Pandangan Nasional terhadap Interaksi dengan Budaya Universal'; dan Penyajian Fakta-fakta Sejarah yang Menonjol seputar Kondisi Sekarang di antara kaum Muslim berdasarkan fakta-fakta sejarah yang mengukuhkan hak-hak dan jaminan-jaminan yang dapat dinikmati, yang telah dijamin pula oleh Syariat Islam, dilaksanakan dan diterapkan di sepanjang
masa; serta pengukuhan nilai-nilai islami dan insani bagi hidup berdampingan dengan peradaban-peradaban dan budaya-budaya lain; dan penampilan comtohcontoh yang positif dan cemerlang di dalam kebudayaan Islam/Arab bagi pengalaman hidup yang satu, solidaritas, kasih sayang dan persahabatan dengan orang lain; Pusat Dialog Nasional Raja Abdul Aziz menyajikan kajian yang disusun oleh Prof. Dr. Ibrahim ibn Muhammad al-Hamd al-Muzaini ini, INTERAKSI DENGAN ORANG LAIN, Bukti-bukti Historis dari Kebudayaan Islam. Saya memohon kepada Al-Maula 'azza wa jalla agar menjadikannya bermanfaat, dan memelihara keamanan dan kesejahteraan negeri ini. Allahlah yang menyampaikan maksud, dan Dialah yang menunjukkan ke jalan yang lurus. Faisal ibn 'Abdul Rahman ibn Mu'ammar Sekjen Pusat Dialog Nasional Raja Abdul Aziz
MUKADDIMAH Segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam. Salawat dan salam bagi nabi dan rasul termulia, nabi kita Muhammad saw; dan bagi siapa saja yang mengikuti petunjuknya dan menempuh jalannya hingga hari kiamat... Sesungguhnya di antara membedakan agama kita, Islam, ialah bahwa tak pernah ada kapan pun gagasan hidup berdampingan dalam pikiran manusia yang membicarakan gagasan-gagasan semata tanpa realita yang nyata dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, nilai-nilai akhlak dalam kebudayaan Islam bukan hanya sekedar kaidah-kaidah falsafi dan nilai-nilai teoretis seperti yang ada dalam banyak kebudayaan dan filsafat, dulu maupun sekarang. Tetapi ia berupa pendidikan praktis, nilai-nilai perilaku, dan realita aplikatif bagi kehidupan manusia. Dari titik tolak ini, kebudayaan Islam kita hidup dengan sempurna secara kultural dalam berbagai aspek kehidupan dan kebutuhan manusia. Konsentrasinya pun tidak hanya pada satu aspek saja sehingga menjadikan kebudayaan ini berbeda dari kebudayaan-kebudayaan lain dengan keseimbangan informasinya, integrasi kebutuhan individunya, dan juga kondisi masyarakatnya. Di antara hal yang membedakan kebudayaan Islam kita adalah toleransi agama yang menarik dengan semua agama lainnya. Toleransi ini merupakan ciri yang tetap di antara ciri-ciri lain kebudayaan di sepanjang masa. Maka lahirlah konjungsi sejarah di antara kebudayaan kita dengan komponenkomponennya yang manusiawi, menghormati orang lain dan berinteraksi dengannya. Kebudayaan ego, atau kebudayaan yang rasial dan fanatis yang merendahkan manusia dan membeda-bedakan jenisnya, tidak sanggup berdiri menghadapi perkembangan kebudayaan yang manusiawi ini, yang di dalamnya manusia hidup dengan sama, meski berbeda jenis, nasab, dan tanah air, bahkan keyakinan mereka. Di bawah naungan kemanusiawian kebudayaan Islam, manusia merasakan persamaan, kebebasan dan keadilan, meski berbeda keyakinan mereka. Begitu pula manusia tidak pernah merasakan yang seperti ini dalam kebudayaan sebelumnya atau sesudahnya.
Interaksi yang baik ini lahir bersama kebebasan beragama yang dijamin oleh Islam bagi mereka yang bergabung di bawah panji-panjinya. Seorang Mukmin yang beriman kepada agamanya dan akidahnya bahwa keduanya yang paling lurus dan paling baik, sedangkan yang lain batil dan menyimpang, tidak dapat memaksa manusia untuk mengikuti agamanya, meski dia mendapat kesempatan untuk mengangkat senjata dan menaklukkan negara. Bahkan kebudayaan Islamnya dan kebanggaannya akan akidahnya tidak menjadikannya menyimpang dari aturan keadilan dan persamaan di antara manusia serta membiarkan kebebasan bagi mereka dalam mengikuti agamanya ini. Tidak mengherankan bahwa kebudayaan ini adalah kebudayaan yang ditegakkan atas asas-asas agama dan kaidah-kaidahnya juga dibangun atas prinsip-prinsip agama itu; kemudian menjadi toleransi, keadilan, kasih sayang, dan kemanusiaan yang paling dikenal oleh sejarah. Dan cukuplah bagi kita untuk mengetahui bahwa kebudayaan kita merupakan satu keunikan dalam sejarah karena ia ditegakkan oleh satu agama, tetapi untuk semua agama. Semua bersumber padanya dan menikmati mata airnya 1) Kajian ini datang dengan judul "INTERAKSI DENGAN ORANG LAIN, Bukti-bukti Historis dari Kebudayaan Islam" 2) Ia merupakan upaya untuk menonjolkan fakta-fakta interaksi tersebut dengan memaparkan sejumlah bukti sejarah, yang menyaksikan interaksi yang cemerlang itu di sepanjang sejarah umat manusia. Di dalamnya kaum Muslim hidup berdampingan dengan umat lain dengan tingkatan yang tinggi yang menyaksikan ketinggian dan keluhuran kebudayaan ini sejak terbitnya sejarah mereka dan di sepanjang masa yang berkesinambungan. Ini merupakan bukti-bukti yang benar yang mengukuhkan toleransi Islam, dan membedakan kebudayaannya dengan perilaku manusia yang unik dalam interaksi dengan apa yang dinamakan manusia lain.
____________ 1) Mustafa al-Siba'i. Min Rawâi' Hadhâratinâ. Cetakan 2. Beirut: al-Maktab al-Islâmiy. 1397 H (1977 M). hlm. 47-48. 2) Materi kajian ini asalnya pembahasan yang disampaikan pada Fakultas Eropa bagi kajian-kajian keislaman di Chateauchinone (Perancis) di musim dingin 1415 H (1995 M), dengan judul 'Alâqah al-Muslîmin ma'a Ghairuhum min Ahl al-Diyânât wa al-Aqwâm fi al-Hadhârah al-Islâmiyah.
Pihak lain ini adalah minoritas-minoritas nonMuslim yang hidup di antara kaum Muslim, tetapi tidak memeluk agama mereka. Atau mereka itu orang-orang yang semasa dengan kaum Muslim, dan di antara mereka terdapat garis-garis persentuhan dan hubungan-hubungan yang dituntut oleh keadaan zaman. Mereka itu adalah saksi-saksi sejarah karena mereka hidup berabad-abad di bawah naungan pemerintahan dan di antara kaum Muslim. Mereka menikmati keamanan dan diberi keamanan dengan adil, seperti halnya kaum Muslim sendiri. Dan itu hal yang biasa dan wajar, dan tidak menimbulkan keanehan dan keheranan. Interaksi itu, bahkan hidup berdampingan yang damai dan aman dengan nonMuslim merupakan ciri yang membedakan kebudayaan kita dari yang lain. Titik tolaknya adalah syariat Islam yang bijaksana. Namun yang demikian tidak terlepas dari berbagai usaha yang bertujuan untuk merusak realitasnya dengan pemalsuan dan keinginan untuk menghapus dan mengubahnya. Oleh karena itu, di sini harus ditonjolkan fakta-fakta sejarah yang penting seputar keadaan mereka di antara orang Muslim dan dengan kaum Muslim, berdasarkan saksi-saksi sejarah yang terkuat dan mengukuhkan hak-hak dan jaminan-jaminan yang mereka nikmati yag diberikan oleh syariat Islam, dan telah dilaksanakan dan diterapkan di sepanjang sejarah kaum Muslim. Yang demikian juga merupakan saksi-saksi yang mengukuhkan kemajuan kebudayaan Islam dalam menerapkan nilai-nilai toleransi umat beragama sejak masa-masa pertama Islam, ketika banyak masyarakat –nonIslam- dikuasai oleh gambaran-gambaran fanatisme dan penindasan yang tidak sejalan dengan agama. Kajian ini akan merujuk kepada sejarah untuk membaca sejumlah saksisaksi sejarah yang banyak, dan bahkan banyak sekali. Oleh karena itu, kajian ini akan mencari banyak contoh dari saksi-saksi ini di sepanjang masa kaum Muslim, sesuai dengan keadaan setempat, agar menjadi bukti-bukti yang hidup dan realistis bagi model andil kebudayaan kaum Muslim. Hal ini akan membangkitkan di dalam jiwa, getaran kebanggaan, khususnya karena kita berada di zaman yang dipenuhi oleh seruan-seruan penjahilan, pena-pena tipu daya dan penggelapan, dan slogan-slogan kesamaan agama dan sinkretisme, tanpa memahami hakikat dari slogan-slogan ini, dan tanpa kesadaran yang penuh akan realitasnya. Sebab itu, perlulah ditonjolkan hakikat Islam dan sikapnya yang jelas terhadap orang lain, dan kemajuan Islam dalam hal tersebut. Kita dapat mencermati bukti-bukti ini melalui sejumlah asas dan prinsip yang digariskan oleh Islam sebagai sistem bagi kerukunan hidup kaum Muslim dengan umat lain, baik penganut agama-agama di dalam masyarakat-masyarakat Islam maupun kerukunan dengan orang-orang seperti mereka yang ada di luar batas negara Islam, yang dinamakan hubungan antar negara.
Kemudian yang demikian juga merupakan kesempatan untuk mengikis sikap-sikap yang menyerang Islam dan kebudayaannya, dengan cara mengajukan sikap-sikap tertentu yang terpaksa digariskan oleh sebagian penguasa, hasil ijtihad dari para mujtahid, atau sikap-sikap umum dalam kondisi-kondisi khusus yang kadang didominasi oleh pandangan yang sempit dan fanatisme. Kemudian perlu pula disebutkan di sini, bahwa kerukunan hidup yang difokuskan pada prinsip toleransi ini, tidak berarti –bagaimanapun jugameninggalkan keyakinan, atau menyerah kepada prinsip kesamaan dan konsesi. Akan tetapi ini berarti menerima orang lain dan rukun dengannya atas asas keadilan dan persamaan, tanpa memandang gagasannya dan keyakinannya. Juga berarti bahwa tatanan moral yang disyariatkan Islam seperti kesantunan, altruisme, memaafkan, berbuat baik, berbagi rasa, ucapan yang baik, lemah lembut, dan amanah, dan dianjurkan agar dipegangi oleh orang-orang Mukmin serta dijadikan ciri khusus dan umum kepribadian mereka, semuanya menghendaki dipeganginya kandungan prinsip toleransi. Di sini pengkaji menegaskan, bahwa kerukunan ini dengan realitasnya memungkinkan dalam beberapa masa kaum Muslim untuk menjadi sarana bagi penyajian Islam dan pengenalan prinsip-prinsipnya yang mudah, dan bahkan untuk menyeru orang kepadanya secara tidak langsung. Inilah yang diwujudkan oleh sejumlah besar orientalis ketika memberikan kesaksian-kesaksian mereka. Sebenarnyalah bahwa tema dan gagasan ini telah dikemukakan oleh sejumlah penulis, fuqaha, sejarawan dan orientalis dalam banyak kajian ilmiah dengan berbagai tujuan dan dorongan dalam berbagai bahasa. Kajian ini pun banyak memanfaatkan hal itu dalam menyusun materinya. Yang paling menonjol dari apa yang dimanfaatkan oleh kajian kita adalah Yusuf al-Qaradhawi, "NonMuslim dalam Masyarakat Islam", dan Shalih ibn Husain al-'Ayid, "Hak-hak NonMuslim di Negara-negara Islam. Di dalam kedua kajian itu dijelaskan sejumlah besar materi ilmiah yang saya manfaatkan dalam banyak pembahasan dari kajian ini. Semoga Allah memberikan kepada keduanya balasan yang terbaik. Pada waktu yang sama, kajian ini diperkuat pula oleh pentingnya metode tematik dan dibutuhkannya dari satu sisi. Kemudahan Islam membuktikan dan membedakannya dalam memperhatikan hal inin, khususnya bagi siapa yang luas ufuknya dan suka menelaah kondisi minoritas-minoritas agama yang menganut agama yang berbeda dengan keyakinan mayoritas, dalam pemerintahan yang menganut agama itu sendiri, atau kaidah-kaidah ideal dalam membentuk hubungan-hubungan antarnegara sejak lahirnya Islam. Saya tidak melupakan kesaksian-kesaksian yang disaksikan oleh orangorang yang adil dari kalangan nonMuslim itu, dan dicatat oleh banyak orientalis di dalam buku-buku mereka. Ini merupakan kesaksian-kesaksian yang adil terhadap kasus yang dalam pandangan mereka menimbulkan keanehan, tetapi realitasnya
bertolak pada asas-asas yang kukuh yang dijelaskan oleh agama kita yang hanif dalam memperlakukan nonMuslim. Namun yang patut diisyaratkan di sini adalah saya tidak bermaksud mengadakan perbandingan antara keutamaan toleransi Islam dan bukti-bukti kerukunannya dengan orang lain, dengan apa yang dilakukan oleh agama dan kepercayaan lain terhadap orang-orang yang berlawanan, di sepanjang sejarah. Yang demikian dilakukan untuk memfokuskan kajian ini pada aspek hubungan dari pihak kaum Muslim dengan mereka, sebagai upaya untuk menonjolkan hak tersebut, tanpa mencampuri kontradiksi-kontradiksi penerapannya, sehingga kajian tidak memanjang dan tidak mengulangi bentuk-bentuk kontradiksi dan perbedaan. Sifat kajian ini menuntut materi ilmiah yang ada pada saya, dengan membagi-bagi unsur-unsurnya yang banyak menjadi tiga belas pembahasan, yang mewakili unsur-unsur judul dan pembagiannya, yang didahului dengan mukaddimah dan diakhiri dengan penutup yang berisi simpulan-simpulan menonjol yang muncul dari penggarapan judul ini. Saya berharap pembaca yang mulia akan menemukan dalam kajian ini apa yang membantunya untuk menjelaskan duduk persoalan yang sebenarnya, tanpa berpihak atau fanatisme, khususnya pada waktu berulang-ulangnya bentuk hidup berdampingan atau toleransi atau dialog dan seruan untuk menyamakan titik pandang. Mungkin patut disebutkan di sini, bahwa saya mengisyaratkan bahwa kajian ini dapat dianggap sebagai salah satu pengantar dalam topik ini, meskipun penting dan membutuhkan tambahan. Ini menjadikan saya berkeinginan agar kajian tersebut menjadi permulaan bagi kajian yang akan datang dan lebih luas sehingga meliputi berbagai aspeknya yang banyak, atas izin Allah ta'ala. Akhirnya, saya harus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pusat Dialog Nasional King Abdul Aziz, dan kepada siapa saja yang telah membantu saya dalam menyelesaikan kajian ini. Secara khusus, saya sampaikan penghargaan yang besar kepada saudaraku yang mulia, Prof. Dr. 'Ali ibn Ibrahim al-Hamd alNamlah, yang menjadi sandaran saya setelah Allah dalam menyelesaikan pekerjaan untuk menulis buku ini sejak masih berupa gagasan. Dia membekali saya dengan sejumlah rujukannya yang penting, setelah memberikan kepada saya dukungan moral yang besar selama saya sibuk mengerjakannya. Dia juga telah bermurah hati sesudah itu, dengan menelaah pokok-pokok bahasannya. Pengaruhnya sangat jelas dalam menyusun buku dan isinya. Semoga Allah membalasnya dengan balasan yang terbaik, memanjangkan umurnya dan memberinya kesehatan, serta menjadikannya dan ilmunya bermanfaat. Terakhir, saya memohon kepada Yang Maha Kuasa dan Perkasa, agar saya diberi petunjuk dalam menyampaikan sedikit penjelasan terhadap apa yang dimiliki oleh kajian ini. Dan agar amal saya ini melahirkan banyak kajian dan pembahasan yang berhubungan dengan tema tersebut. Serta agar menjadikan amal
kita semua murni karena ridhaNya. Juga agar mengilhamkan kepada kita jalan yang lurus dan benar. Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dan doa kita yang terakhir adalah segala puji bagi Allah, dan salawat serta salam bagi Nabi kita Muhammad saw.
Ibrahim ibn Muhammad al-Hamd al-Muzaini Guru Besar Sejarah dan Kebudayaan Universitas Islam Imam Mummad ibn Sa'ud Muharram 1427 H / Februari 2006 M
PEMBAHASAN I: BACAAN TENTANG MAKSUD KERUKUNAN DAN ISTILAH LAIN Sebagai permulaan, di sini diisyaratkan bahwa penjelasan mengenai konsepkonsep dasar dari suatu istilah yang terkandung dalam objek kajian dan maknanya yang dimaksud merupakan hal penting untuk menyampaikan kepada pengertian tertentu yang dari celah-celahnya tersusun terapan-terapan dan saksi-saksi sejarah bagi objek tersebut secara terbatas dan jelas. Dari titik tolak ini, tepatlah bagi kita untuk berhenti sejenak di sini, pada permulaan paparan ini untuk mencari akar dari kata " "انتعايمini, dan tabiat istilah dari aspek hubungan yang dinamakan " خرٜ "اsesuai dengan batas-batas dan maksud kajian ini. Yang dimaksud dengan " "انتعايمdi sini adalah bacaan historis tentang saksisaksi komunikasi dan hubungan dengan orang lain. Ia merupakan komunikasi yang dituntut oleh kondisi hidup berdampingan di antara dua pihak, yang diikat dengan hak-hak dan kewajiban, digariskan oleh hukum-hukum yang jelas dan bersumber dari syariat yang mulia, serta telah dilaksanakan dan diterapkan di sepanjang masa kaum Muslim. Kemudian diterimanya hidup berdampingan bersama orang lain di dalam masyarakat Islam itu dapat dinamakan muwâthanah (nasionalitas, citizenship). Meskipun objek kajian ini Hidup Berdampingan dengan Orang Lain: Buktibukti Historis dari Kebudayaan Islam, maka " خرٜ( "اorang lain) ini menunjukkan makna yang luas yang pengertiannya kadang meliputi segala sesuatu yang bukan nama diri (person); sekalipun penggunaan umum bagi lafal " خرٜ"ا, dan di sini juga, cenderung dibatasi pada nonMuslim. Ini berarti bahwa perhatian dari kajian ini akan dibatasi pada penyajian masalah pandangan Islam dalam hidup berdampingan dengan orang lain, dengan makna yang terbatas bagi "orang lain", yaitu nonMuslim, dari celah-celah sejumlah fakta-fakta sejarah yang mencatat gambaran-gambaran cemerlang dari bentuk-bentuk hidup berdampingan ini. "Orang lain" dalam pandangan kebudayaan Islam kita adalah hakikat dari pihak yang tidak memusuhi kebudayaan ini, sebagaimana dibatasi pula oleh pengertian beberapa penulis dan filsafat mereka. Dengan demikian, ia merupakan pengertian yang luas maknanya untuk mengungkapkan segala sesuatu yang bukan diri. Yang dimaksud dengannya di sini adalah nonMuslim. Ia mencakup apa yang diistilahkan dalam kebudayaan Islam kita di sepanjang masa sejarah dengan "ahl al-dzimmah" (orang yang mendapat jaminan). Nama ini dikenakan pada warga
negara non Muslim dari negara Islam, khususnya Yahudi dan Nasrani (Masehi) yang mempunyai perjanjian dengan kaum Muslim. Sebab al-dzimmah menurut bahasa berarti perjanjian dan keamanan karena mereka telah berada dalam tanggungan Rasulullah saw dan tanggungan umat Islam. Artinya dalam perjanjian dan keamanan kaum Muslim, agar mereka hidup dalam perlindungan Islam dan naungan masyarakat Islam dengan aman dan tenteram. Mereka berada dalam keamanan dan jaminan kaum Muslim. Kemudian makna istilah ini meluas sehingga meliputi semua ahli kitab, yakni orang Yahudi yang berkitab Taurat dan orang Nasrani yang berkitab Injil, serta mereka tidak tidak berkitab kaum Majusi sebagai imbalan mereka atas pelaksanaan kewajiban mereka kepada masyarakat Muslim. Dzimmah (tanggungan) ini diberikan kepada nonMuslim yang berhak. Ia serupa dengan "jinsiyyah" (nasionalitas) politik yang diberikan oleh negara kepada warganya, sehingga dengan itu mereka dapat memperoleh hak-hak kewarganegaraan dan menjalankan kewajiban mereka. Perjanjian dzimmah adalah perjanjian abadi yang berisi ikrar nonMuslim atas agama mereka, dan perolehan perlindungan dan pemeliharaan dari masyarakat Islam, dengan syarat mereka memberikan jizyah 1), dan melaksanakan hukum dari undang-undang Islam dalam urusan di luar agama. Dengan ini, mereka menjadi ahl (warga) "Dar al-Islam" (rumah/negara Islam). Ia merupakan perjanjian yang menimbulkan hak timbal balik bagi masing-masing pihak: kaum Muslim dan ahl dzimmah mereka berdasarkan kewajiban masing-masing 2) Ada golongan lain dari orang lain ini, yaitu musta`minûn (mereka yang minta keamanan). Yang dimaksud dengannya adalah nonMuslim yang datang ke negaranegara Islam untuk bekerja atau yang serupa itu. Para fuqaha Muslim menamai mereka dengan musta`minûn atau mu'âhidun (mereka yang punya perjanjian) 3) ______________ 1) Ibn Qayyim al-Jawziyyah, Syamsuddin Muhammad ibn Abu Bakr (wafat 751 H/ 1350 M. Ahkam Ahl al-Dzimmah. Tahqiq: Sayyid 'Imran. Cairo: Dâr al-Hadits, 1424 H (2003 M). Dia mengisyaratkan bahwa para fuqaha berbeda pendapat tentang mereka yang diambil jizyahnya, setelah mereka sepakat untuk mengambilnya dari ahli kitab dan Majusi, hlm. 14. 2) Yusuf al-Qaradhawi. Ghair al-Muslimîn fi al-Mujtama' al-Islamiy, cetakan 2. Beirut: Muassasah al-Risalah, 1404 H (1983 M), hlm. 7. 3) Shalih Hasan al-'Ayid. Huqûq Ghair al-Muslimîn fi Bilâd al-Islâm, cetakan 2. Al-Riyadh: Kunuz Asybilia li al-Nasyr wa al-Tauzi', 1424 H (2003 M), hlm. 14.
Seorang Inggris, Room Landaw di dalam bukunya: Al-Islam wa al-'Arab, memahami dengan benar istilah ahl dzimmah. Dia mendefinisikan hakikatnya dan maksudnya yang mulia. Katanya: "Bertentangan dengan imperium kristen yang berusaha untuk memaksakan agama kristen terhadap semua rakyatnya, maka orang Arab mengakui minoritas-minoritas agama dan menerima keberadaan mereka. Adalah orang Nasrani, Yahudi dan Zaratusta dikenal oleh orang Arab dengan nama "ahl dzimmah" atau bangsa-bangsa yang memperoleh perlindungan" 1) Padahal dapat saja istilah "orang lain" di sini dikenakan pada mereka yang berada di luar kawasan perjanjian dan tenggungan di antara orang-orang yang tinggal di negara mereka. Dan dengan mereka kamum Muslim mempunyai hubungan dan kontak, bagaimana pun adanya hubungan ini. Jadi "orang lain" itu dalam realita kebudayaan adalah sekutu dalam kebudayaan dalam suatu kondisi yang terikat dengan masalah-masalah bersama, dan bertukar kepentingan pokok dengannya seningga dituntutlah hidup berdampingan dengannya sesuai dengan tatanan yang ditentukan oleh agama kita yang hanif di dalam Kitab Allah dan Sunnah NabiNya yang mulia. Ini berarti membaca apa yang ditugaskan kepada mereka berupa hak-hak wajibnya keadilan terhadap mereka, melindungi darah, kehormatan dan harta mereka, mengharamkan serangan terhadap mereka, hak mereka dalam memelihara kemuliaan insani mereka dan dalam perlakuan yang baik terhadap mereka. Juga hak mereka dalam kebebasan berkeyakinan dan pelaksanaan syariat mereka dalam semua hukum privat, serta hak mereka dalam hal jaminan ketika ketika mereka lemah, miskin atau lanjut usia. Kemudian ia berarti membaca semua aspek hubungan dengan mereka di dalam bumi Islam atau di luarnya, disertai penjelasan tentang sifat hubunganhubungan itu dan sejauh mana kesesuaiannya dengan hukum syara', serta fokus atas realita penerapannya. Apakah ia diatur dengan satu pola di sepanjang masa sejarah, ataukah terdapat kondisi dan peristiwa politik atau manajerial atau ekonomi atau militer yang mengubah penerapan yang ideal. Sebaiknya pula harus ditegaskan bahwa keharusan hidup berdampingan bersama orang lain tidak berarti, bagaimana pun, gambaran apa saja dari bentuk pungutan para penguasa, atau pelepasan diri dari afiliasi kepada agama ini dengan prinsip-prinsip dan nilai-nilainya dan kebanggaan akan kejayaannya. Dan tidak mungkin yang demikian itu disentuh dengan hal ini, kecuali akan menguatkan dan menambah bentuk kepercayaan dan kebanggaan. Terdapat perbedaan yang jelas __________________ 1) Room Landaw dalam bukunya Al-Islam wa al-'Arab, hlm. 119. Dinukil dari Shalih al-'Ayid. Huquq Ghair Muslimin fi Bilad al-Islam, hlm. 14
antara kerukunan dan integrasi, antara hidup berdampingan atau pertukaran kepentingan, dan antara perampasan atau pelepasan. Kita tinggal mengisyaratkan bahwa tatanan yang sehat itu menuntut pemahaman akan orang lain dan kerukunan dengannya sesuai dengan logika kebanggaan dan kepercayaan akan kebenaran, tanpa keterombang-ambingan pendapat atau penyimpangan tujuan.
PEMBAHASAN II: ASAS KERUKUNAN DENGAN ORANG LAIN DAN LEGALITASNYA Pada permulaan paparan ini seharusnya kita berhenti sejenak untuk mencari asal asas-asas kerukunan atau hubungan dengan apa yang kita namakan orang lain dan legalitasnya sesuai dengan apa yang termuat dalam al-Qur`an alKarim dan pengarahan Nabi yang tegas. Kita isyaratkan di sini, bahwa msyarakat Islam adalah masyarakat yang ditegakkan atas keyakinan dan gagasan (ideologi), yang melahirkan aturan, hukum, norma dan akhlak. Keyakinan atau gagasan inilah Islam. Ini berarti bahwa yang dinamakan "masyarakat Islam" adalah masyarakat yang menjadikan Islam sebagai tatanan bagi kehidupannya, undang-undang bagi hukumnya, sumber bagi perundang-undangannya dan arahannya dalam semua urusan kehidupannya dan perhubungannya, baik yang indivual, sosial maupun moral, lokal maupun internasional 1) Namun ini tidak berarti bahwa masyarakat Muslim divonis semua komponen internalnya menganut agama lain yang bukan Islam. Sekali-kali tidak! Sesungguhnya ia menegakkan hubungan antara warga-nya yang Muslim dengan warga nonMuslim atas asas-asas yang kuat berupa toleransi, keadilan, kebajikan dan kasih sayang, yang tidak dikenal oleh manusia sebelum Islam. Asas-asas ini telah hidup berabad-abad sesudah Islam, dan kini mengalami kecelakaan karena lenyapnya. Ia senantiasa mencari-cari perwujudannya di dalam masyarakat-masyarakat modern, tetapi nyaris tidak mencapainya di suatu _____________ 1) Al-Qaradhawi. Ghair al-Muslimin fi al-Mujtama' al-Islami, hlm. 5
masyarakat pun, dan di waktu apa pun, kecuali dalam keadaan dikuasai oleh hawa nafsu dan fanatisme, picik pandangan dan egoisme. Bahkan ditarik ke dalam peperangan abadi berhadapan dengan para penentangnya dalam agama, mazhab, jender atau ras 1) Sesungguhnya orang lain atau nonMuslim dalam masyarakat Islam ini merupakan buki yang nyata. Islam telah membuat tatanan yang lurus untuk menentukan hubungan antara kaum Muslim dan orang lain berupa pemelukpemeluk agama lain dalam masyarakat Islam. Di antara asas-asas pandangan toleransi yang berlaku bagi kaum Muslim dalam berurusan dengan orang-orang yang berbeda agama adalah merujuk kepada pemikiran dan fakta-fakta yang jelas yang ditanamkan oleh Islam dalam akal dan hati kaum muslim. Yang terpenting di antaranya: Islam telah menyatakan kesatuan asal manusia. Firman Allah Ta'ala:
تَ َّنَٚ َاْٙ َظٚ ََا وْٕٙ ِِ ك ُ َّإْٙ ِِ س َ ٍَ َـَٚ ِؼ َك ٍجَٚ ً ٍ ـَ ٍَمَ ُىُ ِّدِٓ َّٔن ْفٞ َنتَّن ُى ُُ ٌَّن ِمَُٛا ٌَّٕنايُ ذَّنمُّٙ٠ََا أ٠ [ . ً ً ثا١ِ ُى ُْ َنل١ْ ٍَ َ َْ اَنْ َؼا ََ ِ َّنْ َّن َ َواَٚ َِْٗ تٌُٛ ذَ ٍَا َاٞ َّن َ ٌَّن ِمُٛ ذَّنمَٚ ِٔ ٍَا ًاَٚ ً ه١ِِن َظا ً َوص ]1 :ح٠٢ نج ٌٍٕااٌٛ Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah mengembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) namaNya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. (QS. 4:1) Sebab semua manusia dalam pandangan Islam adalah anak keturunan dari keluarga manusia. Semuanya mempunya hak hidup dan kehormatan, tanpa pengecualian atau diskriminasi. Kemudian apa yang ditanamkan oleh Islam dalam jiwa kaum Muslim berupa keyakinan akan kehormatan manusia, apa pun agamanya, jenisnya atau warna kulitnya. Kehormatan yang ditetapkan ini memberikan kepada setiap manusia hak kehormatan dan perlindungan. ____________________ 1) Al-Qaradhawi. Ghair al-Muslimin fi al-Mujtama' al-Islamiy, hlm. 5
Sebab manusia dalam pandangan al-Qur`an al-Karim adalah dimuliakan, tanpa merujuk kepada adamanya, warna kulitnya atau jenisnya. Allah Ta'ala berfirman:
ٍَٝ َ ُْ ُ٘ َّْنٍَٕاَٙ َٚ خ ِ ِّدثَا١ َنوَ ْلَٕاُُ٘ ِّدَِٓ ٌ َّنَٚ ٌْثَؽْ ِهَٚ ٌثَهِّدِٟ ُْ ُ٘ َؼ َّ ٍَْٕاَٚ ََ َقٌََِٟٕمَ ْك َو َّنه َِْٕا تَٚ ]70 :ح٠٢ نج إلٌه اٌٛ[ ًي١ٙ ِ ه ِّدِ َّنّ ْٓ ـَ ٍَ ْمَٕا ذَ ْف١ ٍ َِوص Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan. (QS. 17:70) Orang lain yang tidak menghubungkan diri dengan Islam tidak dipandang oleh al-Qur`an al-Karim bukan manusia, tetapi ia memandangnya dengan pandangan penghormatan bagi kemanusiaan mereka. Dan ketika mereka menolak dakwah Islam, agama Allah 'azza wa jalla tidak memerangi mereka dan tidak membunuh mereka, sebab yang menjadi asas ialah tidak ada paksaan dalam beragama. Tetapi Islam diletakkan sebagai kaidah luhur dalam berurusan dengan orang lain, yang menjelaskan bahwa dasar dalam berurusan dengan mereka adalah kebaikan, selagi mereka tidak menampakkan permusuhan kepada kita. Asas dan kaidah hubungan ini di dalam al-Qur`an al-Karim adalah firmanNya:
ُٛ ٌِ ذُ ْكٚ ُْ ُ٘ٚ ُّان ُو ُْ أَ ْْ ذَثَه٠ ِ ٌكِٟ ُْ ُوٍُُِٛماذ٠ ُْ ٌَ َٓ٠َا ُو ُُ ُ َِٓ ٌ ِمْٕٙ َ٠ َ ِ ُو ُْ ِِ ْٓ ِقُٛ ُْف ِهظ٠ ُْ ٌَٚ ٓ٠ِّد ْٓ ِِ ُْ ُو ُٛأَ ْـ َهظٚ ٓ٠ِّد ِ ٌكِٟ ُْ ُوٍََُٛٓ لَاذ٠َا ُو ُُ ُ َِٓ ٌ ِمْٕٙ َ٠ َِّٔن َّا، َٓ١ ِ ٍِ ُِؽةُّ ٌ ُّ ْم٠ َ ْ ُْ ِ َّنِٙ ١ْ ٌَِ نجٌٛ[ .
َُّْٛ ٌٌَِ ِهَ ُ٘ ُُ ٌلَّناُٚ َ ُْ ٌَُّٙنََٛ َر٠ ْٓ َِ ٚ ُْ ُ٘ ٌَّْٛنََٛ ِ ْـه ِظ ُى ُْ أَ ْْ ذٍَٝ َ ُٚوَاَ٘هٚ ُْ ان ُو٠ ِ ِق .]9–8 ٌّّرؽٕح
Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orangorang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. (QS. 60:8) Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orangorang yang memerangi kamu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. (QS. 60:9) Ayat di atas menjelaskan bahwa orang lain ini ketika menolak untuk bergabung di bawah panji-panji Islam, memberikan kepada kita kebebasan untuk berbuat baik dan berhubungan dengan mereka, adil terhadap mereka, dan
berurusan dengan mereka secara layak berdasarkan prinsip saling menghormati, hubungan dan kepentingan bersama. Berbuat baik dan adil terhadap semua manusia dituntut dari seorang Muslim, sekalipun mereka itu mengkafiri agamanya, selama mereka bermusuhan, memerangi juru dakwah dan menindas pemeluk Islam 1) Allah SWT berfirman:
َّن
َ أٍَٝ َ ٍَ ََْٛعْ ِه ََِّٕن ُى ُْ ََِٕ ُْ ل٠ َٚ ْٛ ِ ٍَِ َك َا تِ ْاٌمُِٙ ِ َٓ ِ َّن١ِِ ٛ لَ َّنُٛٔٛ ُوَُِٕٛ َٓ٠َا ٌَّن ِمُّٙ٠ََا أ٠{ .]8 :َْ }[ ٌّائكجٍَُّٛ ٌه تِ َّا ذَ ْع١ِ َّن َ ِ َّنْ َّن َ ـَ ثُٛ ذَّنمَٚ َٜٛ أَ ْل َهبُ ٌٍِرَّن ْمَٛ ُ٘ ٌُٛ ْ ِكٌُٛذَ ْع ِك Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang akamu kerjakan. (QS. 5:8) Dalam menjelaskan apa yang dimaksud dengan al-birr pada ayat yang
pertama, dapat kita jadikan sebagai sasksi kata-kata ahli usul fiqih, Syihabuddin al-Qarafi, yang menerangkan makna al-birr yang diperintahkan Allah kepada kaum Muslim dalam urusan mereka, di antaranya: "mengasihi yang lemah, memenuhi kebutuhan yang fakir, memberi makan yang lapar, memberi pakaian yang telanjang, bertutur kata yang halus kepada mereka dengan cara lembut dan kasih, tanpa mempertakuti dan menghina, sabar terhadap gangguan mereka dalam bertetangga, sekalipun sanggup melenyapkannya karena kasih dan murah hati, bukan karena takut dan tamak, mendoakan mereka agar mendapat petunjuk dan dijadikan orang yang mendapat kebehagiaan, menasihati mereka dalam semua urusan, baik urusan agama maupun dunia, menjaga diri dari mengumpat mereka jika ada orang yang hendak mengganggu mereka, menjaga harta, keluarga, kehormatan dan hak serta kepentingan mereka, menolong mereka untuk menolak kezaliman, menyampai kepada mereka semua hak mereka… 1) ______________ 1) Al-Qarafi, Syihabuddin Abu al-'Abbas Ahmad ibn Idris ibn 'Abd al-Rahman al-Mishri al-Shanhaji (wafat 684 M/1285 M). Al-Furuq, cekatan 1. Tahqiq: 'Umar Hasan al-Qiyam. Beirut: Muassasah al-Risalah, 1424 H (2003 M), hlm. 3, halm. 15.
Sebab kaidah dasar dalam berurusan dengan nonMuslim di negara Islam adalah mereka memperoleh hak yang sama dengan kaum Muslim, karena Islam telah menjamin bagi nonMuslim hak-haknya yang tidak mungkin mereka hidup dengan aman, bebas dan damai kecuali dengannya. Di antara penulis yang dewasa ini menulis hak-hak ini dalam bentuk yang memadai adalah Shalih ibn Hasan al-'Ayid di dalam bukunya "Huquq Ghair alMuslimin fi Bilad al-Islam". Di antara pengantarnya ialah ucapannya: "Syariat Islam tidak membatasi pemenuhan hak hanya bagi para pemeluknya yang percaya kepada Islam saja, tetapi di antara yang memberdakan syariat dari yang lain ialah ia menyamakan nonMuslim dengan kaum Muslim dalam banyak hak-hak umum. Yang demikian ini tidak pernah diperoleh manusia dalam agama lain, dan tatanan lain" 1) Ahli kitab dari kalangan nonmuslim mempunyai kedudukan khusus mua'amalah dan syariat. Yang dimaksud dengan ahli kitab adalah orang yang menjalankan agamanya berdasarkan kitab samawi, meski telah diubah dan diganti, seperti orang Yahudi dan Nasrani yang menjalankan agama mereka berdasarkan Taurat dan Injil. Al-Qur`an melarang dialog dengan mereka dalam urusan agama mereka kecuali dengan cara yang paling baik, sehingga tidak menimbulkan kemunafikan di dalam hati, dan perdebatan serta pertengkaran tidak menyalakan api fanatisme dan kebencian. firmanNya:
وَال تُجَادِنُىا َأهِمَ اْنكِتَابِ إِالَّ بِانَّتِي ِهيَ َأ ِحسَهُ إِالَّ انَّرِيهَ ظَ َهمُىا مِ ِى ُهمِ َوقُىنُىا آمَىَّا بِالَّذِي أُِو ِزلَ إِنَيِىَا .]46 : [انعىكبىت. َوَأُِو ِزلَ إِنَ ِيكُمِ وَإَِنهُىَا وَإَِن ُهكُمِ وَاحِدٌ وَوَحِهُ نَهُ ُمسِ ِهمُىن
Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-orang zalim diantara mereka, dan katakanlah:"Kami telah beriman kepada (kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu; Ilah kami dan Ilahmu adalah satu; dan kami hanya kepada-Nya berserah diri". (QS. 29:46) 2) Islam membolehkan memakan makanan ahli kitab dan sembelihan mereka, sebagaimana pula membolehkan bersemenda dan menikahi wanita mereka yang baik dan menjaga diri, di samping menetapkan tegaknya kehidupan suami-isteri ____________ 1) Shalih al-'Ayid. Huquq Ghair al-Muslimin fi Bilad al-Islam, hlm. 16. 2) Al-Qaradhawi. Ghair al-Muslimin fi al-mujtama' al-Islami, hlm. 6.
atas kecintaan dan kasih sayang di dalam firmanNya:
نجٌٛ [ ً َّنقجَٛ َِ ُْ َٕ ُى١ْ َ َظ َع ًَ تَٚ َاٙ١ْ ٌَِ ُٕٛ ظا ً ٌِرَ ٍْ ُىَٚ ك ٌَ ُى ُْ ِِ ْٓ أَٔفُ ٍِ ُى ُْ أَ ْو َ ٍَ ََاذِ ِٗ أَ ْْ ـ٠ ْٓ ِِ َٚ ] 21 ح٠ ــ.ٌَٚه Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. (QS. 30:21) Ini pada hakikatnya merupakan toleransi yang besar dari Islam, karena ia membolehkan seorang Muslim mempuyai ibu rumah tangga, teman hidup, dan ibu dari anak-anaknya bukan Muslimah, serta paman dan anak-anak mereka nonMuslim. Allah Ta'ala berfirman:
ُ ٕٕ خ َ ْ ٌْ ُّؽَٚ ُْ ٌَُٙ ًٌَّ َعا ُِ ُى ُْ ِؼَٚٚ ُْ َاب ِؼًٌّ ٌَ ُى َ ٌْ ِىرُٛذَُٚٓ أ٠َ َعا َُ ٌَّن ِمَٚٚ ِ َاخ ِِ ْٓ ٌْ ُّ ْؤ َِِٕا ُ ٕٕ ُ ٍَِاب ِِ ْٓ لَ ْث َٓ١ِٔ ِ نُٖ ـ َّنْ ُِؽْ ٓــــُٛ َ ُٖ ـ َّنْ أُظُّٛ ُر١ْ َه ـــ َْ ِ َل ذ َ ٌْ ِىرُٛذَُٚٓ أ٠َاخ ِِ ْٓ ٌَّن ِم َ ْ ٌْ ُّؽَٚ .]5 ح٠ ــ.نج ٌّائكجٌٛ [ . ٍْ أَ ْـ َكٞ ُِرَّن ِف ِمَٚ َْٟ َْه ُِ ٍَا ِ ِؽ١َغ Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberikan Al-Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal pula bagi mereka. (Dan dihalalkan mengawini) wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al-Kitab sebelum kamu, bila kamu telah membayar mas kawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan tidak (pula) menjadikan gundik-gundik. (QS. 5:5) Inilah hukum tentang ahli kitab, meski mereka berada di luar negara Islam. Adapun warga negara yang tinggal di negara Islam, maka mereka memperoleh kedudukan dan muamalah khusus, yaitu bahwa mereka adalah ahl dzimmah 1) Islam tidak mencukupkan dengan meletakkan asas-asas dan kaidah-kaidah yang menjamin perlindungan bagi nonMuslim, tetapi ia juga meletakkan hukuman-hukuman pencegah bagi siapa yang melewati batas dan melanggar perjanjian antara kaum Muslim dan yang lain. Syariat Islam mengehendaki seorang Muslim yang membunuh nonMuslim dengan cara yang tidak dibenarkan, harus dibunuh. Siapa yang mencuri harta dari seorang ahli kitab, harus dikenakan had seperti halnya mencuri harta dari kaum Muslim, sebagaimana ditetapkan hal ________ 1) Al-Qaradhawi. Ghair al-Muslimin fi al-Mujtama' al-Isalami, hlm. 6.
itu dalam dalil-dalil pada umumnya. Dengarlah hadis Nabi yang mulia berikut agar Anda melihat perhatian Nabi saw kepada mereka yang ada perjanjian, dan ancaman berat terhadap siapa yang melanggar perjanjian. Sabda beliau: "Ingatlah, barangsiapa yang menzalimi orang yang ada perjanjian, mengurangi haknya, dan menugasinya di atas kemampuannya, atau mengambil darinya sesuatu tanpa kerelaan hatinya, maka akulah yang akan mengalahkannya pada hari kiamat" 1) Dalam hadis yang diriwayatkan oleh al-Bukhari, Nabi saw bersabda: "Barangsiapa yang membunuh seorang mu'ahid, maka dia tidak akan mencium bau sorga. Dan sesungguhnya bau sorga itu didapatkan dari perjalanan empat puluh tahun'' 2) Dalam Shahih al-Tirmidzi diriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Nabi saw, beliau bersabda: "Ingatlah, barangsiapa membunuh jiwa seorang mu'ahid yang mempunyai jaminan dari Allah dan RasulNya, maka dia tidak memenuhi jaminan Allah. Dia tidak akan mencium bau sorga, dan sesungguhnya bau surga itu didapati dari perjalanan tujuh puluh gugur" 3) __________ 1) Abu Dawud, Imam Sulaiman ibn al-Asy'ats al-Sijistani al-Azadi (wafat 275 H/888 M). Sunan Abu Dawud. I'dad wa Ta'liq: 'Izzat 'Abid al-Da'as wa 'Abid al-Sayyid. Beirut: Dar Ibn Hazm, 1418 H/1997 M, juz 3, hlm. 170; Al-Baihaqi. Abu Bakr Ahmad ibn al-Husain ibn 'Ali al-Baihaqi (wafat 485 H/1066 M). Al-Sunan al-Kubra. Kairo: Mathba'ah Rahmaniyah, 1347 H (1928 M), juz 9, hlm.205. 2) Al-Bukhari, Abu 'Abdullah Muhammad ibn Isma'il (wafat 256 H/870 M). Shahih al-Bukhari. Dhabth wa Takhrij: Musthafa Daib al-Bugha. Damsyiq: Dar al-Qalam wa Dar al-Imam al-Bukhari, 1401 H (1981 M), juz 6, hlm. 2533. 3) Al-Tirmidzi, Muhammad ibn 'Isa ibn Surah (wafat 279 H/892 M). AlJami' al-Shahih, cetakan 1. Tahqiq: Kamal Yusuf al-Hut. Beirut: Dar alKutub al-'Ilmiyah, 1408 H (987 M), juz 4, hlm. 13.
Dengan demikian mungkin yang paling menonjol dari hidup berdampingan dengan nonMuslim dan prinsip-prinsipnya ini adalah kesatuan agama-agama samawi, kewajiban beriman kepada semua nabi dan rasul Allah, dan peringatan untuk menghormati dan tidak berlaku jahat terhadap para pengikut mereka. Kemudian keyakinan kita itu dicapai melalui kepuasan dan kerelaan, bukan paksaan. Juga kewajiban untuk menghormati tempat-tempat ibadah dari semua agama, keharaman darah manusia meski berbeda agama, dan pentingnya kerja sama semua jenis manusia untuk mencapai kebaikan dan menolak kejahatan. Kelebihan di antara manusia adalah karena kadar ketakwaan dan perbuatan baiknya. Keutamaan dialog dengan pihak lain itu harus dengan cara yang terbaik, serta keharaman menindas manusia karena akidah mereka dan keharaman darah mereka 1) Itulah asas-asas yang paling menonjol dan menjadi tumpuan keutamaan kerukunan kaum Muslim dengan orang lain, yaitu para pemeluk agama-agama lain di dalam masyarakat-masyarakat Islam atau di luarnya, serta menjadikan kebudayaan kita sebagai contoh ideal yang berbeda dari yang lain.
PEMBAHASAN III BUKTI-BUKTI TOLERANSI TERHADAP ORANG LAIN Sungguh asas-asas dan prinsip-prinsip yang ditanamkan oleh Islam ke dalam jiwa kaum Muslim untuk memperhatikan orang lain itu mempunyai pengaruh dalam realita kehidupan bersama yang dialami oleh kaum Muslim dengan para pemeluk agama-agama lain. Maka hiduplah mereka semua dalam keamanan, kebebasan dan kemuliaan berdasarkan sejumlah saksi-saksi sejarah yang dicatat dalam lembaran-lembaran yang putih bersih dari kebudayaan Islam kita, dan berdasarkan banyak pengakuan dari para sejarawan yang adil dari barat sendiri. ____________ 1) Musthafa al-Siba'i. Min Rawai' Hadharatina, hlm. 81-83.
Di antara yang membedakan prinsip-prinsip dan hukum-hukum Islam ialah prinsip-prinsip dasarnya rabbani dan bentuknya coraknya keagamaan. Oleh karena itu, ia mendapat penerimaan dan sambutan yang tidak didapatkan oleh syariat lain, atau undang-undang buatan manusia 1) Adalah toleransi atau pergaulan yang baik merupakan sentral dari kehidupan bersama ini, dan fenomena nyata yang terulang sepanjang masa kaum Muslim. Realita sejarah umat Islam di berbagai masa dan di berbagai tempat dipenuhi dengan fenomena-fenomena toleransi yang sangat menarik. Arahan-arahan yang mulia tentang nonMuslim tidak hanya sekedar filsafat yang dibaca tanpa mempunyai realitas dalam kehidupan manusia. Sebab arahan-arahan itu berubah menjadi perilaku umum bagi semua kaum Muslim, mulai dari Rasul kita saw, khulafa rasyidun sesudah beliau, para penguasa kaum Muslim dan berakhir dengan orang-orang Mukmin pada umumnya. Yang demikian merupakan saksisaksi kebenaran yang mengukuhkan keteladanan hidup bersama dengan mereka. Di antara asas-asas toleransi yang memandu akal kaum Muslim dalam bertoleransi dengan selain mereka ialah keimanan seorang Muslim bahwa Allah Ta'ala memerintahkan keadilan, mencintai keadilan, dan mengajak kepada akhlak yang mulia, meskipun terhadap orang-orang musyrik. Allah 'azza wa jalla membenci kezaliman dan menyiksa orang-orang yang zalim, meski kezaliman itu dilakukan oleh seorang Muslim kepada seorang kafir. Allah Ta'ala berfirman:
] 8 :ح٠ نج ٌّائكجٌٛ [ }َٜٛ أَ ْل َهبُ ٌٍِرَّن ْمَٛ ُ٘ ٌُْٛ ِك
ٌُٛ أَ َّن ذَ ْع ِكٍَٝ َ ٍَ ََْٛعْ ِه ََِّٕن ُى ُْ ََِٕ ُْ ل٠ َٚ {
Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang akamu kerjakan. (QS. 5:8) 2) Kajian sirah (kehidupan) al-Musthafa saw memberitakan lembaran-lembaran yang cemerlang dalam toleransi dan perlakuan baik beliau kepada nonMuslim. Beliau adalah tetangga mereka. Beliau senantiasa berbuat baik kepada mereka, memberi mereka hadiah, dan menerima hadiah dari mereka. Beliau menjenguk orang yang sakit dari mereka, bersedekah kepada mereka, dan berhubungan ______________ 1) Al-Qaradhawi. Ghair al-Muslimin fi al-Mujtama' al-Islami, hlm. 51. 2) Al-Qaradhawi. Ghair al-Muslimin fi al-Mujtama' al-Islami, hlm. 46.
dengan mereka dalam perdagangan. Bahkan beliau mendidik sahabatsahabat beliau untuk bermuamalah dengan nonMuslim 1) Muamalah yang baik dan mulia dalam pergaulan Rasul saw dengan ahli kitab ini, baik Yahudi maupun Nasrani, tampak jelas dalam sejumlah saksi yang berulang-ulang disebutkan dalam sirah Nabi saw. Di antaranya: * Ketika beliau hijrah ke Madinah dan di situ terdapat sejumlah besar orang Yahudi, maka yang pertama beliau kerjakan adalah mengadakan perjanjian antara dengan mereka, yang di dalamnya kepercayaan mereka dihormati dan negara Islam wajib menyingkirkan gangguan terhadap mereka, dengan syarat mereka harus bergandeng tangan dengan kaum Muslim untuk menghadapi siapa saja yang bermaksud jahat terhadap Madinah. Rasulullah saw menerapkan keutamaan toleransi semenjak benih-benih pertama negara Islam di Madinah 2) * Ketika datang ke Madinah utusan Nasrani Habsyah, Rasulullah menempatkan mereka di masjid beliau. Beliau sendiri yang menjamu dan melayani mereka. Kelakuan terhadap orang-orang Habsyah ini merupakan pemenuhan janji beliau karena beliau mengatakan: "Sesungguhnya mereka memuliakan sahabat-sahabat kami, maka aku sendiri ingin memuliakan mereka" 3) Kemudian layak pula di sini untuk mencatat saksi penting toleransi beliau yang lain, bahkan terhadap orang-orang yang memerangi beliau. Yang demikian beliau laksanakan dengan perlakuan yang baik terhadap tawanan perang Badr. Tawanan perang Badr yang tujuh puluh orang itu beliau bagi-bagikan kepada sahabat-sahabat beliau, dan beliau memerintahkan agar para sahabat berlaku baik terhadap mereka. Para sahabat lebih mengutamakan makanan para tawanan dibanding dengan makanan mereka sendiri. Kemudian beliau memusyawarahkan urusan tawanan itu dengan para sahabat. Di antara para sahabat ada yang mengatakan agar tawanan itu dibunuh saja, dan ada pula yang mengatakan agar tawanan diminta tebusannya, dan tebusan bagi mereka yang dapat menulis agar _____________________ 1) Shalih al-'Ayid. Huquq Ghair al-Muslimin fi Bilad al-Islam, hlm. 80-81. 2) Mushthaa al-Siba'i. Min Rawai' Hadharatina, hlm. 65. 3) Mushthaa al-Siba'i. Min Rawai' Hadharatina, hlm. 64.
masing-masing mengajarkan menulis kepada sepuluh orang dari anak-anak Madinah 1) * Di antara bentuk-bentuk toleransi yang dicatat oleh Rasulullah saw terhadap siapa yang menyakiti, menindas dan mengusir beliau adalah pemberian maaf beliau kepada penduduk Makkah, ketika beliau memasukinya sebagai penakluk pada tahun kedelapan Hijrah. Pada saat itu beliau berpidato di hadapan mereka dengan ucapan: "Wahai kaum Quraisy, tahukah kalian apa yang akan aku lakukan terhadap kalian? Mereka menjawab: Kebaikan. Engkau adalah saudara yang mulia dan anak dari saudara yang mulia pula". Kata beliau: "Pergilah, karena kalian bebas" 2) * Di antaranya pula doa beliau untuk orang nonMuslim yang menentang beliau. Al-Thufail ibn 'Amr dan sahabat-sahabatnya datang, lalu berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhya kaum Daus telah kafir dan menolak. Berdoalah agar mereka mendapat bencana". Lalu dikatakan bahwa kaum Daus telah binasa, karena dikira bahwa Nabi saw mengangkat kedua tangan beliau untuk mendoakan kecelakaan atas mereka. Tetapi kata beliau: "Ya Allah, tunjukilah kaum Daus, dan sampaikanlah petunjuk itu kepada mereka" 3) * Di antaranya juga apa yang disebutkan oleh Ibn Hisyam dengan menukil dari Ibn Ishaq di dalam al-Sirah: Bahwa ketika delegasi Najran –mereka itu Nasrani- datang kepada Rasulullah saw di Madinah, mereka menemui beliau di masjid sesudah asar. Tapi waktu itu adalah waktu shalat mereka, maka mereka pun shalat di masjid beliau. Orang-orang hendak mencegah mereka, tetapi Rasulullah saw mengatakan :"Biarkanlah mereka". Lalu mereka menghadap ke timur untuk mengerjakan shalat mereka 4) _______________________________ 1) Ibn Hanbal, Imam Abu 'Abdulah Ahmad ibn Muhammad (waat 241 H/855 M). Al-Musnad. Beirut: al-Maktab al-Islami, 1398, juz 1, hlm. 247. 2) Ibn Hisyam, 'Abdul Malik ibn Hisyam al-Himyari (waat 218 H/833 M). AlSirah al-Nabawiyah. Tahqiq: Mushthafa al-Saqa dkk. Kairo: Dar al-Kunuz al-Adabiyah, cetakan 2, hlm. 412. 3) Muslim ibn al-Hajjaj al-Qusyairi (wafat 261 H/874 M). Shahih Muslim. Tahqiq: Muhammad Fuad 'Abd al-Baqi. Beirut: Dar Ihya' al-Kutub al'Arabiyah, 1375 H (1955 M). Kitab Fadhail al-Shahabah ra, bab Min Fadhail Ghifar, Aslam, Juhainah, Asyja', Muzayyanah, Tamim, Daus dan Thai`, hadis nomor 2525. 4) Ibn Hisyam. Al-Sirah al-Nabawiyah, juz 1, hlm. 574.
* Apa yang diriwayatkan oleh al-Bukhari, dari Anas ibn Malik ra, bahwa seorang anak Yahudi melayani Nabi saw lalu dia sakit. Maka kata Rasulullah saw kepada sahabat-sahabat beliau: "Bawalah kami kepadanya untuk menjenguk-nya". Mereka datang kepadanya sedang ayahnya duduk di dekat kepalanya. Lalu kata Rasulullah saw kepadanya: "Ucapkanlah la ilaha illallah. Dengannya aku akan memberimu syafa'at pada hari kiamat". Anak itu melihat ke ayahnya, maka kata ayahnya kepadanya: "Perhatikanlah apa yang dikatakan oleh Abul Qasim kepadamu". Lalu anak itu mengucapkan: "Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah; dan aku bersaksi bahwa Muhammad utusan Allah". Kata Rasulullah saw: "Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkannya dari neraka Jahanam" 1) * Juga diriwayatkan oleh al-Bukhari, bahwa Nabi saw meninggal dunia sedangkan baju besi beliau digadaikan pada seorang Yahudi untuk menafkahi keluarga beliau 2) Beliau dapat saja berhutang kepada sahabat-sahabat beliau, dan mereka tentu tidak akan menyulitkan beliau sedikit pun. Akan tetapi beliau ingin mengajarkan toleransi kepada umat beliau. * Nabi saw menerima hadiah dari orang-orang nonMuslim; dan beliau minta bantuan dalam perang dan damai kepada orang-orang nonMuslim yang dijamin kesetiaan mereka kepada beliau. Beliau tidak khawatir akan kejahatan dan tipudaya mereka 3) * Nabi saw menerima hadiah Zainab binti al-Harits, wanita Yahudi isteri Salam ibn Masykam di Khaibar. Wanita itu menghadiahkan kepada beliau kambing panggang yang diberinya racun 4) * Di antara saksi-saksi yang nyata di dalam sejarah Islam kita ini adalah apa yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dari Jabir ibn Abdullah: Bahwa iringan jenazah melewati Nabi saw, maka beliau bangkit berdiri. Lalu dikatakan kepada beliau bahwa itu jenazah seorang Yahudi. Beliau menjawab: "Bukankah dia juga _____________________ 1) Al-Bukhari. Shahih al-Bukhari, juz 1, hlm. 455. 2) Al-Bukhari. Shahih al-Bukhari, juz 1, hlm. 455. 3) Al-Qaradhawi. Ghair al-Muslimin fi al-Mujtama' al-Islami, hlm. 46. 4) Al-Bukhari. Shahih al-Bukhari. Kitab al-Hibbah, bab Qabul al-Hadiyah min al-Musyrikin, hadis nomor 2617.
jiwa? 1) Memang setiap jiwa di dalam Islam itu dihormati dan diberi tempat. Alangkah indahnya sikap ini; dan alangkah indahnya tafsiran dan alasannya! * Juga diriwayatkan oleh Muhammad ibn al-Hasan, sahabat Abu Hanifah dan pencatat mazhabnya, bahwa Nabi saw mengirimkan harta kepada penduduk Makkah ketika mereka mengalami paceklik untuk dibagi-bagikan kepada orangorang fakir mereka. Namun beliau dan para sahabat mengalami kesulitan dan gangguan dari penduduk Makkah 2) * Aspek toleransi ini juga ditulis oleh Ahmad al-Hufi dalam bukunya Samâhah al-Islâm: "Adalah Nabi saw menghadiri walimah yang diadakan oleh ahli kitab, mengunjungi majlis-majlis mereka, berbagi dalam musibah yang mereka alami, berinteraksi dengan mereka dengan segala bentuk mu'amalah yang dipertukarkan oleh orang-orang yang berhimpun dalam satu komunitas yang diatur oleh satu undang-undang, dan datang di tempat bersama. Beliau meminjam uang dari mereka, dan menggadaikan barang. Tetapi itu bukan karena ketidakmampuan sahabat-sahabat beliau untuk memberi pinjaman, sebab sebagian mereka juga kaya, dan mereka semua ingin memberi pinjaman kepada Rasulullah. Beliau melakukan hal itu semata-mata untuk mengajari umat, menerapkan secara nyata kedamaian dan kerukunan yang beliau serukan, dan membuktikan bahwa Islam tidak memutuskan hubungan kaum Muslim dengan warga negara yang tidak segama 3) Ahmad dan dua syaikh meriwayatkan dari asma` binti Abu Bakr ra, katanya: "Kemudian ibuku datang kepadaku sedangkan dia seorang musyrik di masa Rasulullah saw. Maka aku meminta fatwa kepada Rasulullah saw. Aku katakan: Ibuku datang kepadaku dan dia senang. Apakah aku harus berhubungan dengan ibuku? Beliau menjawab: Ya, berhubunganlah dengan ibumu" 4) _________________ 1) Al-Bukhari. Shahih al-Bukhari, juz 1, hlm. 411, hadis nomor 120. 2) Syarh al-Siyar al-Kabir, juz 1, hlm. 44. Dinukil dari al-Qaradhawi. Ghair Muslimin fi al-Mujtama' al-Islami, hlm. 45. 3) Ahmad Muhammad al-Hufi. Samahah al-Islam, cetakan 2. Kairo: Dar Nahdhah Mishr li al-Thiba'ah wa al-Nasyr, 1399 H (1979 M), hlm. 66. 4) Muslim. Shahih Muslim. Bab al-Hadiyyah li al-Musyrikin, juz 2, hlm. 924, hadis nomor 2477.
Toleransi ini juga tampak jelas dalam pergaulan para sahabat dan tabi'in dengan nonMuslim dalam meneladani petunjuk Nabi yang mulia saw. Di antaranya: * Ketika 'Umar ibn al-Khathab memasuki Baitulmaqdis sebagai penakluk, dia mewajibkan kepada penduduknya yang Masehi apa yang mereka syaratkan. Dia adakan perjanjian dengan mereka. Ketika datang waktu shalat asar, dia berada di tengah gereja besar al-Quds. Dia enggan shalat di dalamnya agar tidak dijadikan alasan oleh kaum Muslim sesudahnya untuk menuntutnya dan menjadikannya sebagai masjid 1) * 'Umar ibn al-Khathab ra memerintahkan bagian yang permanen bagi orang Yahudi dan keluarganya dari baitulmal kaum Muslim. Kemudian dia beralasan dengan firmanNya:
ُ َٕ َكل ] 60 :تحٛنج ٌرٌٛ [ .} ٓ١ { َِّٔن َّا ٌ َّن ِ ٌْ َّ ٍَا ِوَٚ اخ ٌِ ٍْفُمَ َه ِا Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orangorang miskin. (QS. 9:60) Dan ini termasuk orang-orang miskin dari ahli kitab 2) * Dalam perjalanannya ke Syam, dia melewati kaum penderita lepra dari orang-orang Nasrani. Maka dia memerintahkan untuk memberikan bantuan sosial bagi mereka baitulmal kaum Muslim. Al-Baladzuri meriwayatkan dari Hisyam ibn 'Ammar bahwa 'Umar ibn al-Khathab ra di depan pengumpul upeti dari negeri Damsyiq melawati kaum penderita lepra dari kalangan Nasrani. Dia memerintahkan untuk memberi mereka sebagian dari sedekah dan makanan 3) ______________________ 1) Mushthafa al-Siba'i. Min Rawai' Hadharatina, hlm. 85. 2) Abu Yusuf Ya'qub ibn Ibrahim al-Anshari al-Qadhi, sahabat Imam Abu Hanifah (wafat 182/798 M). Kitab al-Kharaj. Beirut: Dar al-Ma'rifah, t.t., hlm. 126. 3) Al-Baladzuri, Abu al-hasan Ahmad ibn Yahya ibn Jabir ibn Dawud albaghdadi 9wafat 279 H/892 M). Futuh al-Buldan. Muraja'ah wa Tahqiq; Ridhwan Muhammad Ridhwan. Beirut:Dar al-Kutub al-'Imiyah, 1412 H (991 M), hlm. 135.
* 'Umar juga tidak tercegah oleh penikaman seorang ahli dzimmah –Abu Lu`lu`ah yang Majusi- terhadap dirinya, untuk mewasiatkan kepada khalifah sesudahnya, kala dia direnggut maut, katanya: "… Aku wasiatkan kepadanya akan jaminan Allah dan jaminan RasulNya, agar dia menepati perjanjian dengan mereka, dan berperang demi mereka, serta tidak membebani mereka di luar kemampuan mereka" 1) * Di antara bentuk-bentuk pandangan tentang nonMuslim dan wasiat untuk berlaku baik kepada mereka ini adalah apa yang diriwayatkan oleh Abu Yusuf, penulis Kitab al-Kharaj, dari Warqa` al-Asadi, dari Abu Zhibyan, bahwa dia berkata: "Adalah kami bersama Salman al-Farisi dalam suatu peperangan. Seorang lelaki yang telah memetik buah lewat dan membagi-bagikan di antara sahabat-sahabatnya. Lalu dia melewati Salman dan mencaci makinya serta menolaknya, sementara dia tidak mengenalnya. Lalu dikatakanlah kepadanya: Inil Salman. Maka dia kembali untuk meminta maaf kepadanya. Kemudian lelaki itu bertanya: Apakah yang halal bagi kami dari ahli dzimmah, wahai Abu Abdullah? Salman menjawab: Tiga perkara: dari kebutaanmu menuju petunjukmu; dari kefakiranmu menuju kekayaanmu; dan jika engkau punya teman dari mereka, engkau makan makanannya dan dia makan makananmu, dan dia naik kendaraanmu dan engkau naik kendaraannya, tanpa memalingkannya ke mana dia inginkan" 2) * 'Abdullah ibn 'Amr ra mewasiatkan kepada bujangnya agar dia memberikan kepada tetangganya yang Yahudi sebagian dari kurban; dan dia selalu mengulang wasiat itu, sampai bujangnya heran dan menanyakan rahasia dari perhatiannya kan tetangga yang Yahudi ini. Ibn 'Amr menjawab: Sesungguhnya Nabi saw berkata:"Jibril senantiasa mewasiatkan kepadaku akan tetangga sampai aku mengira bahwa dia akan mewarisinya" 3) ______________________ 1) Abu Yusuf. Kitab al-Kharaj, hlm. 14; dan periksa al-Bukhari, Shahih alBukhari, Kitab al-Manaqib, juz 1, hlm. 469, hadis nomor 3424. 2) Abu Yusuf. Kitab al-Kharaj, hlm. 14. 3) Kisah ini diriwayatkan oleh Ahmad, dua syaikh, Abu Dawud, dan alTirmidzi. Dinukil dari qaradhawi. Ghair Muslimin fi al-Mujtama' al-Islami, hlm.47.
* Umm al-Harits ibn Abu Rabi'ah yang Nasrani meninggal dunia, lalu para sahabat Rasulullah saw mengiringnya 1) * Adalah sebagian tabi'in besar memberikan bagian dari zakat fitrah kepada para rahib Nasrani, dan mereka memandang tidak ada halangan dalam hal itu. Bahkan sebagian mereka, seperti 'Ikrimah, Ibn Sirin dan al-Zuhri, berpendapat bolehnya memberikan zakat itu sendiri kepada mereka. ini seperti diriwayatkan oleh Ibn Abu Syaibah dari Jabir ibn Zaid, bahwa dia ditanyai tentang sedekah, kepada siapa diberikan. Jawabnya: Untuk pemeluk agama kamu baik yang Muslim maupun ahli dzimmah mereka 2) Al-Qadhi 'Iyadh menyebutkan di dalam tartib al-Madarik, katanya: alDaraquthni menceritakan bahwa al-Qadhi Isma'il ibn Ishaq (dari tokoh mazhab Malik, dan Qadhi Baghdad, wafat tahun 282 H) ditemui oleh Wazir 'Abdun ibn Sha'id yang Nasrani dan Wazir Khalifah al-Mu'tadhid Billah al-'Abbasi. Maka berdirilah al-Qadhi untuknya dan menyambutnya. Dia melihat keingkaran para saksi untuk hal itu. Ketika sang wazir keluar, al-Qadhi Isma'il berkata: Aku telah mengetahui keingkaran kalian, padahal Allah Ta'ala telah berfirman:
ُْ ُ٘ٚ ُّان ُو ُْ أَ ْْ ذَثَه ِ ٌكِٟ ُْ ُوٍُُِٛمَاذ٠ ُْ ٌَ َٓ٠َا ُو ُْ َّن ُ َْٓ ٌَّن ِمْٕٙ َ٠ { ِ َ٠ ُو ُْ ِِ ْٓ ِقُٛ ُْف ِهظ٠ ُْ ٌََٚ ٓ٠ِّد ] 8 :نج ٌّّرؽٕحٌٛ [ } ُْ ِٙ ١ْ ٌَِ ُٛ ٍِ ذُ ْمَٚ Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. (QS. 60:8). Lelaki ini memenuhi kebutuhan kaum Muslim, dan dia duta antara kami dan alMu'tadhid... Dan ini termasuk kebajikan 3) _______________ 1) Mushannaf Ibn Abu Syaibah, juz 3, hlm. 32, hadis nomor 11844. Dinukil dari al-Qaradhawi. Ghair al-Muslimin fi al-Mujtama' al-Islami, hlm. 47. 2) Yang demikian disebutkan oleh Ibn Hazm dalam al-Muhalla, juz 5, hlm. 117. Dinukil dari al-qaradhawi. Ghair al-Muslimin fi al-Mujtama' al-Islami, hlm.47. 3) Al-Qadhi 'Iyadh, 'Iyadh ibn Musa ibn 'Iyadh (wafat 544 H/1149 M). Tartib al-Madarik fi Thabaqat al-Malikiyah. Tahqiq: Ahmad Bukair Mahmud. Beirut: Dar al-Hayah (t.t.), juz 3, hlm. 174)
Sesudah itu toleransi ini tampak jelas dalam banyak sikap dari para khalifah, imam dan faqih dalam dalam membela ahli dzimmah, dan menganggap kehormatan mereka seperti kehormatan kaum Muslim. Tidak mengapa jika kami tambahkan di sini, atas halaman-halaman yang terdahulu, halaman-halaman baru tentang perlakuan terhadap ahli dzimmah di masa-masa Islam berikutnya, agar kita tambah bukti-bukti perlakuan ini di sepanjang masa kaum Muslim. Adapun di masa Bani Umayah, kami cukupkan dengan mengutip beberapa baris dari buku "Qishshah al-Hadharah" karya Will Durant. Katanya: "Sungguh ahli dzimmah: Masehi, Zaratusta, Yahudi dan Shabi'un, pada masa kekhalifahan Bani Umayah menikmati tingkat toleransi yang tidak kita dapatkan bandingannya di negara-negara kristen dewasa ini. Mereka benar-benar bebas untuk melaksanakan ucapara-upacara keagamaan mereka dan merawat gereja-gereja dan tempattempat peribadatan mereka. Mereka tidak diharuskan lebih dari memakai pakaian berwarna khusus dan membayar kewajiban untuk setiap orang sesuai dengan pemasukannya. Dan itu berkisar antara satu dan empat dinar (4,75 sampai 19 dolar Amerika). Pajak ini tidak diharuskan kecuali atas nonMuslim yang sanggup mengangkat senjata. Para rahib, wanita, laki-laki yang belum dewasa, budak, lakilaki jompo, perempuan tua, orang buta dan yang sangat miskin, dibebaskan dari pajak. Di samping itu ahli dzimmah pun dibebaskan dari wajib militer, atau katakan jika Anda suka: mereka tidak diterima dalam wajib militer. Tidak pula mereka diharuskan membayar zakat yang kadarnya mencapai dua setengah persen dari penghasilan setahun. Pemerintah wajib melindungi mereka, dan kesaksian mereka tidak diterima dalam mahkamah-mahkamah keislaman. Akan tetapi mereka menikmati hukum privat yang di dalamnya mereka tunduk kepada penguasa, hakim, dan undang-undang mereka" 1) * Di antara fenomena-fenomena toleransi keagamaan dengan orang lain dalam kebudayaan kita, adalah apa yang dicatat oleh Mushthafa al-Siba'i berupa _____________________________ 1) Will Durant. Qishshah al-Hadharah. Terjemah: Muhammad Badran, dkk., cetakan 2. Kairo: Lajnah al-Ta`lif wa al-Tarjamah wa al-Nasyr (1964/1967 M), juz 13, hlm. 130.
terulangnya bentuk-bentuk kebersamaan pada hari-hari raya keagamaan dan dekorasinya. Sejak masa Umawy orang Nasrani mempunyai perayaan-perayaan umum di jalan-jalan raya yang didahului oleh salib dan tokoh agama dengan pakaian kerahiban mereka. Beatrik Mikhail memasuki kota al-Iskandariah dalam perayaan yang menarik dan di hadapanya ada lilin, salib dan Injil. Sementara para pendeta meneriakkan: Tuhan telah mengutus kepada kita penggembala yang terpercaya, yaitu Markus baru. Itu terjadi di masa Hisyam ibn 'Abdul Malik. Sebagaimana pula biasa terjadi di masa al-Rasyid, bahwa orang-orang Nasrani keluar dalam iring-iringan besar dan di antara tangan mereka ada salib, dan itu terjadi pada hari raya Pesach (Passover). Mushthafa al-Siba'i menukil apa yang diisyaratkan oleh al-Maqdisi sebagai keunikan terbaik, bahwa pasar-pasar di Siraz didekorasi pada hari-hari raya orang Nasrani, dan orang Mesir merayakan awal bertambahnya air sungai Nil di hari raya penyaliban 1) * Di antara bukti-bukti toleransi di masa Saljuk ialah sikap toleran yang dilakukan oleh Sultan Alb Arselan (455-465 H) terhadap tawanannya Emperor Bizantium Romanus ketika menyambutnya, di mana Sultan menghadirkannya di hadapannya. Al-Bandari meriwayatkan penyambutan itu, bahwa Sultan berkata kepadanya: "Sampaikan kepadaku kebenaranmu dalam tujuanmu, dan apa yang engkau perkirakan jika engkau telah ditakdirkan". Jawabnya: "Adalah aku mengira bahwa aku akan ditawan bersama anjing oleh orangmu yang menangkapnya, dan aku akan ditempatkan bersama tawanan dan rampasan perang. Bila aku menangkapmu sebagai budak, maka aku jadikan untukmu –dan kecuranganku amat buruk- kalung anjing". Maka kata Sultan: "Engkau telah membeberkan kepadaku rahasia jahatmu, maka apakah yang harus kami lakukan terhadapmu, sedangkan kami tidak puas dengan apa yang engkau niatkan terhadap kami?" Dia menjawab: "Menunggu akibat dari niat jahatku, dan hukuman yang dikenakan padaku oleh dosaku". Hati Alb Arselan merasa kasihan dan membebaskannya, melepas belenggu dan ikatannya, melepaskannya dengan segera dan membiarkannya pergi dengan terhormat" 2) _______________________ 1) Mushthafa al-Siba'i. Min Rawai' Hadharatina, hlm. 90 2) Al-Bandari, Qawam al-Din al-Fath ibn 'Ali al-Bandari al-Ashfahani (wafat 643 H/1245 M). Tarikh Daulah Ali Saljuk, cetakan 2. Beirut: Dar al-Afaq alJadidah, 1398 H (1978 M), hlm. 44.
* Di antara apa yang dipuji di dalam toleransi ini ialah kesaksian pengembara Spanyol, Ibn Jubair, yang mengagumi pergaulan yang baik antara kaum Muslim dan kaum Salibi (Kristen), walau peperangan di antara mereka sangat ganas. Dia mengatakan: "Yang sangat mengherankan dari apa yang dapat diceritakan adalah, bahwa api fitnah menyala di antara dua golongan: Muslim dan Nasrani. Mungkin kedua golongan ini bertemu dan terjadilah perang di antara mereka. Sedangkan pasukan kaum Muslim dan Nasrani mondar-mandir di antara mereka tanpa halangan... Frekuensi kafilah-kafilah dari Mesir hingga Damsyiq dengan tujuan negara-negara Eropa tidak terputus. Begitu pula frekuensi kaum Muslim dari Damsyiq hingga 'Akkah. Para pedagang Nasrani juga tidak ada yang mencegah dan menghalangi. Kaum Nasrani berkewajiban membayar pajak kepada kaum Muslim di negara-negara mereka, untuk mengamankan tujuan. Pedagangpedagang Nasrani juga harus membawa barang dagangan mereka ke negaranegara kaum Muslim. Perjanjian dan kemoderatan di antara mereka dalam segala kondisi. Para prajurit sibuk dengan peperangan mereka, sementara manusia dalam keadaan baik-baik saja" 1) Pola hidup berdampingan yang damai antara kaum Muslim dan orang lain yang semasa dengan mereka pada waktu perang salib, dan kekayaan yang dicapai nonMuslim dalam masyarakat-masyarakat kaum Muslim ini dicatat oleh Ibn alAtsir dalam bukunya "al-Tarikh al-Bahir min haditsah waqa'at ayyam al-Malik al'Adil Nur al-Din Mahmud ibn Zanki (541-569 H/1146-1174 M) di negeri Syam. Itu disebabkan pada tahun 567 H (1172 M) terjadi perampasan dua kendaraan yang dipenuhi barang dagangan dan pedagang oleh Eropa di dekat al-Ladziqiyah. Nur al-Din telah berdamai dengan mereka, tetapi mereka ingkar janji. Setelah berita itu sampai kepada Nur al-Din, dia sangat terkejut. Lalu dia menyurati bangsa Eropa agar mengembalikan apa yang telah mereka ambil, tetapi mereka menolak hal itu dengan alasan bahwa kedua kendaraan ini telah memasuki perairan mereka. Setelah Nur-al-Din bermaksud untuk menghadapi mereka karena mereka ingkar janji, mereka berjanji untuk mengembalikan dua kendaraan yang mereka ambil. Kata Ibn al-Atsir: "Ketika bangsa Eropa mengambil dua kendaraan _________________________ 1) Ibn Jubair, Abu al-Hasan Muhammad ibn Ahmad al-Kinani al-Andalusi (wafat 614 H/1217 M). Rihlah ibn Jubair. Beirut: Dar Shadir, 1400 H (1980 M), hlm. 26.
ini, ayah saya bersama dua orang lain mempunyai barang dagangan di kedua kendaraan itu. Ketika mereka mengembalikan harta kepada orang-orang, yang sampai kepada setiap orang hanyalah sedikit. Harta itu dibawa kepada Nur al-Din, dan datanglah para pedagang. Siapa saja yang namanya ada kain, boleh mengambilnya. Dan di antara orang-orang itu ada yang mengambil apa yang bukan miliknya. Salah satu dari dua orang yang bermudharabah mempunyai sifat amanah –dia adalah seorang Nasrani-, sehingga dia tidak mengambil kecuali apa yang padanya ada nama dan tandanya. Maka banyaklah yang hilang dari hartanya dan harta kami disebabkan hal ini. Apa yang diperolehnya dari harta kami lebih banyak daripada yang diperolehnya dari hartanya. Setelah dia kembali kepada kami, dia menyerahkan harta kepunyaan kami kepada ayahku. Dia enggan untuk mengambilnya dan berkata kepadanya: Ambillah semua olehmu karena engkau lebih memerlukannya, sedangkan aku tidak. Ayah tidak melakukannya, tetapi malah berkata: Ambillah olehmu setengah, dan aku setengah. Ayah bersungguhsungguh kepadanya, tetapi dia tidak melakukannya. Beberapa hari kemudian datanglah bujang itu dengan membawa banyak kain sutera dan lainnya. Dia berkata: Ini sebagian dari bahan kepunyaan kami, hari ini telah datang. Sebab kedatangannya adalah bahwa seorang yang putih dari penduduk Tibriz bersama kami dalam kendaraan. Mereka mengembalikan kepadanya hartanya. Tatapi dia melihat pada kain-kain ini ada nama saya, dan tidak mudah baginya untuk mengembalikannya. Dia bertanya kepada saya dan membawa kepada saya kain itu. Dia datang kepada saya sesaat dan menyerahkannya kepada saya. Katanya: Aku tinggalkan jalanku, agar engkau membebaskan pertanggunganku" 1) Tentang perlakuan baik dan toleransi kaum Muslim dengan yang lain pada masa perang salib adalah apa yang dicatat oleh sejarah dalam toleransi Shalah alDin al-Ayyubi, setelah dia mengembalikan Baitulmaqdis tahun 583 H (1187 M). Dipenuhinya perjanjian dengan orang-orang Nasrani dan diizinkannya siapa yang ________________ 1) Ibn al-Atsir, 'Izzuddin 'Ali ibn Abu al-Karam Muhammad al-Syaibani alJaziri (wafat 630 H/1232 M). Al-Tarikh al-Bahir fi al-Daulah al-Anabikiyah bi al-Maushil. Tahqiq: 'Abdu al-Qadir Ahmad Thalimat. Kairo: Dar alKutub al-Haditsah, Baghdad: Maktabah al-Matsna, 1382 H (1963 M), hlm. 154-155.
ingin keluar dari mereka untuk keluar, sementara gereja-gereja mereka tetap sebagaimana adanya, kecuali masjid-masjid kaum Muslim yang telah mereka ambil. Banyak pembesar mereka yang keluar dengan membawa harta mereka, sementara sebagian kaum Muslim mencurahkan harta sebagai tebusan bagi kaum Nasrani mereka dapat keluar. Adalah Shalahuddin rahimahullah, sangat pengasih kepada orang-orang yang lemah, para janda, dan orang-orang yang mulia. Sejarawan Ibn Washil memuji toleransi ini dengan ucapannya: Di al-Quds terdapat isteri raja Romawi. Ia telah menjadi rahib dan tinggal di situ, dan disertai banyak orang sebagai pelayan, dan budak laki-laki serta perempuan. Ia memiliki banyak harta dan permata. Ia meminta keamanan untuk dirinya dan siapa yang menyertainya. Maka Shalahuddin mengamankannya dan menjaganya" 1) Para sejarawan memuji perlakuan baik kaum Muslim terhadap musuhmusuh mereka pada waktu perang salib. Berkata Qadri Qal'aji: "Semua sejarawan, timur dan barat, memuji sikap mulia yang diambil Shalahuddin pada waktu penaklukan Baitulmaqdis, dan membicarakannya dengan kekaguman besar pembagian harta dan kendaraan yang dilakukannya untuk orang-orang yang sakit dan kelaparan serta orang yang membutuhkan dari bangsa Eropa. Juga memuji penghormatan Shalahuddin kepada wanita dan kasih sayangnya kepada anakanak, serta perhatiannya kepada kaum yang lemah. Mereka bersaksi bahwa tentaranya pasti sangat perwira dan pemberani. Dalam peristiwa sejarah yang penting ini tidak terjadi sesuatu pun yang biasanya terjadi dalam kondisi seperti ini di tangan tentara penakluk, dan yang banyak terjadi ketika Eropa menduduki al-Quds 2) Sa'id Barjawi mencatat sebuah gambaran dari toleransi yang dicatat untuk ________________________ 1) Ibn Washil, Jamaluddin Muhammad ibn Salim al-Hamawi (wafat 698 H/1297 M). Mafruj al-Kurub fi Akhbar Bani Ayyub. Tahqiq: Jamaluddin alSyayyal. Kairo, 1953 M, juz 2, hlm. 216. 2) Qadri Qal'aji. Shalahuddin al-Ayyubi, Qishshah al-Shira' baina al-Syarq wa al-Gharb Khilal al-Qarnain al-Tsani'asyar wa al-Tsalits'asyar li al-Milad, cetakan 1. Beirut: Syirkah al-Mathbu'at li al-Tauzi' wa al-Nasyr, 1992 M, hlm. 338.
Sultan Shalahuddin sesudah memasuki Baitulmaqdis, dan bahwasanya datang untuk menyambut Sultan utusan dari para wanita yang kehilangan suami, anak dan ayah mereka dalam peperangan. Mereka meminta bantuan dan pertolongan serta pembebasan bagi siapa yang ada dalam tahanan. Shalahuddin mengirim utusan untuk meneliti orang-orang yang hilang itu, sehingga siapa saja yang didapati masih hidup atau jadi tawanan, dia bebaskan dan hubungkan dengan keluarganya 1) 'Abdullah 'Ulwan dalam bukunya Ma'alim al-Hadharah fi al-Islam, mempunyai kesaksian sejarawan Burja ketika berbicara atas nama seorang salibis yang menyaksikan masuknya Shalahuddin ke Baitulmaqdis, katanya: Mereka yang kita bunuh ayahnya, anaknya, dan isterinya dengan berbagai cara; kita rampas harta bendanya; dan kita usir dari rumahnya dalam keadaan telanjang... berbuat baik kepada kita, bersahabat dengan kita, dan memberi makan kita setelah kita binasa karena kelaparan. Mereka terus berbuat baik kepada kita sampai melimpahkan kepada kita kebaikan dan kebajikan mereka... Ketika kita jadi tawanan di negara mereka dan berada dalam genggaman tangan mereka, sekiranya ada sesuatu yang hilang dari salah seorang kita, maka tidak akan berlambatlambat untuk mengembalikannya kepada pemiliknya 2) Toleransi kaum Muslim sedari mula bukan hanya dengan para pemeluk agama-agama samawi
seperti Nasrani dan Yahudi semata, akan tetapi kaum
Muslim juga toleransi dengan kaum Majusi, pengikut Zaratusta dan Mani, dengan kaum Shaibah Haran yang penyembah berhala, dan dengan penyembah berhala kaum Barbar. Kaum Muslim memperlakukan mereka seperti ahli kitab 3) ____________________________ 1) Sa'id Ahmad Barjawi. Al-Hurub al-Shalibiyyah fi al-Masyriq, cetakan 1. Beirut: Dar al-Afaq al-Jadidah, 1414 H (1984 M), hlm. 397. 2) Burja. Al-Hurub al-Shalibiyyah, hlm. 120. Dinukil dari 'Abdullah Nashih 'Ulwan. Ma'alim al-Hadharah fi al-Islam wa Atsaruha fi al-Nahdhah alAurubiyyah, cetakan 2. Kairo: Dar al-Salam li al-Thiba'ah wa al-Nasyr wa al-Tauzi', 1404 H )1948 M), hlm. 136. 3) Sayyidah Isma'il Kasyif. Mishr al-Islamiyyah wa Ahl al-Dzimmah. Kairo: alHaiah al-Mishriyyah al-'Ammah li al-Kuttab (1993 M). (Silsilah: Tarikh alMishriyyin: 57), hlm. 167; hlm. 27-28.
Contoh-contoh banyak sekali dan beragam sehingga sulit untuk dibatasi. Dari itu semua dan yang lain, jelaslah bagi kita sejauh mana pemeliharaan Islam akan nilai toleransi, baik perkataan maupun perbuatan. Dengan ini, jelaslah bahwa toleransi Islam dengan nonMuslim dari para pemeluk agama-agama lain merupakan bukti nyata yang diserukan oleh nash-nash syariat baik Kitab maupun Sunnah; dan disaksikan oleh sejarah yang cemerlang mulai sirah Nabi kita Muhammad saw dan berlanjut dengan masa khulafa rasyidun ra, serta umat Islam sesudah mereka baik Umawy, 'Abbasi, Zanki, Ayyubi, Mamalik, 'Utsmani maupun yang lain di berbagai penjuru dunia Islam. Juga disaksikan oleh realita yang ada di negara-negara dunia Islam seluruhnya, di mana masjid bertetangga dengan gereja, didengar alunan adzan dan pukulan lonceng, dan minoritas nonMuslim hidup dengan menikmati keamanan, ketenteraman dan kebebasan dalam melaksanakan hak-hak keagamaan dan keduniaannya. Sementara itu, minoritas Islam, dan bahkan kadang mayoritas di banyak negara: Asia, Afrika dan Eropa ditindas dan dipaksa, tanpa diizinkan untuk menegakkan agama atau memiliki dunia.
PEMBAHASAN IV MENJAGA KEMULIAAN: Dan sungguh telah Kami muliakan anak-anak Adam
Allah SWT telah memuliakan anak-anak Adam secara umum, tanpa pembatasan atau pembedaan. Semua manusia dalam pandangan Islam adalah anak-anak dari keluarga manusia. Semuanya mempunyai hak hidup dan kemuliaan, tanpa pengecualian atau pengistimewaan. Sebab manusia itu dimuliakan di dalam Islam, dan dilebihkan atas kebanyakan makhlukNya, tanpa memandang agamanya, warnanya atau jenisnya. Allah Ta'ala berfirman:
ٍَٝ َ ُْ ُ٘ َ٘ َّْنٍَٕاَٚ خ ِ ِّدثَا١ َنوَ ْلَٕاُُ٘ ِّدَِٓ ٌ َّنَٚ ٌْثَؽْ ِهَٚ ٌثَهِّدِٟ ُْ ُ٘ َؼ َّ ٍَْٕاَٚ ََ َقٌََِٟٕمَ ْك َو َّنه َِْٕا تَٚ .] 70 :ح٠٢ نج إلٌه اٌٛ [.ًي١ٙ ِ ه ِّدِ َّنّ ْٓ ـَ ٍَ ْمَٕا ذَ ْف١ ٍ َِوص Dan sungguh telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan
Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan. (QS. 17:70) Perbedaan manusia dalam warna, jenis dan bahasa, tidak lain hanyalah satu tanda yang menunjukkan keagungan qudrah Khalik. FirmanNya:
ُ ٍْ ََاذِ ِٗ ـ٠ ْٓ ِِ َٚ خ ٍ َا٠٢ َ َلٌِهِٟ ْ ِٔ ُى ُْ ِ َّنَٛ ٌْ َأَٚ ُْ ْـرِي ُ أَ ٌْ ٍَِٕرِ ُىَٚ ٖ ِ ٛــــ َ َّ ٍك ٌ َّن ِ ْ اَنَٚ خ ] 22 :ح٠٢ َٚنج ٌهٌٛ [ . َٓ١ِّ ٌٌِِّد ٍْ َعا Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui. (QS. 30:22). Perbedaan ini tidak boleh menjadi sebab kebencian dan permusuhan, tetapi harus menjadi sebab bagi perkenalan dan pertemuan atas dasar kebaikan dan maslahat (kepentingan) bersama. Allah SWT berfirman:
ِ َّنْ أَ ْو َه َِ ُى ُْ ِ ٕ َكُٛ ان َ لَثَائِ ًَ ٌِرَ َعَٚ ً تاُٛ َظ َع ٍَْٕا ُو ُْ ُِعَٚ َٝأُٔصَٚ َا ٌَّٕنايُ َِّٔنا ـَ ٍَ ْمَٕا ُوُ ِّدِٓ َل َو ٍهُّٙ٠ََا أ٠ . ]13 :ح٠٢ ِٓ ظىا:نج ٌؽعه خٌٛ [ .ُْ َّن ِ أَ ْذمَا ُو Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersukusuku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. (QS. 49:13). Bertitik tolak dari kedudukan yang tinggi yang diberikan kepada manusia, adalah suatu keharusan untuk menjaga kemuliaan kemanusiaan manusia, baik dia Muslim maupun nonMuslim. Tak terbayangkan ada agama yang menyamai Islam dalam memelihara kemuliaan manusia, bahkan terhadap yang bukan pemeluknya sekalipun. Yang demikian mengukuhkan bahwa asal manusia itu satu, dan mereka sama dalam kemanusiaan dan hak-hak 1) Neraca kelebihan yang diletakkan oleh al-Qur`an adalah kebaikan yang dilakukan oleh manusia ini untuk seluruh kemanusiaan disertai dengan keimanan yang benar kepada Allah Ta'ala. Allah berfirman:
.]13 :ح٠٢ ُّّ ِر:نج ٌؽعه خٌٛ[ . ٌه١ِ ٌُ ـَ ث١ٍِ َ َ ِ َّنْ أَ ْو َه َِ ُى ُْ ِ ٕ َك َّن ِ أَ ْذمَا ُو ُْ ِ َّنْ َّن Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal (QS. 49:13) _________________________ 1) Shalih al-'Ayid. Huquq Ghair al-Muslimin fi Bilad al-Islam, hlm. 17
Rasulullah saw mengukuhkan prinsip ini di dalam khotbah haji wada' pada tahun kesepuluh dari hijrah beliau. Katanya: "Wahai sekalian manusia, ingatlah bahwa Rabb kamu adalah satu. Ingatlah, tidak ada kelebihan bagi seorang Arab atas orang 'Ajam, tidak ada kelebihan bagi seorang 'Ajam atas orang Arab, tidak ada kelebihan bagi yang merah atas yang hitam, dan tidak pula bagi yang atas yang merah, kecuali dengan ketakwaan. Ingatlah, bukankah sudah aku sampaikan?" 1) Di antara bentuk pemeliharaan kemuliaan nonMuslim ialah hak mereka dalam penjagaan perasaan ketika berdebat dan debat dengan cara yang paling baik. FirmanNya:
ٞ ََِّٕنا تِاٌَّن ِمٌُُٛٛلَٚ ُْ ُْٕٙ ِِ ُّٛ ٍَََٓ و٠ أَؼْ ٍَ ُٓ ِ َّن ٌَّن ِمَٟ ِ٘ ِٟب ِ َّن تِاٌَّنر ِ أَ ْ٘ ًَ ٌْ ِىرَاٌُٛ ذُ َعا ِقَٚ .] 46 :خٛ [ ٌعٕىث. َُّْٛ ٍٍِْ ُِ ٌَُٗ ُٓ َْٔؽَٚ ِؼ ٌكَٚ ُْ ُ ُىٌَِٙ َٚ َُٕاٌَِٙ َٚ ُْ ُى١ْ ٌَِ أُ ْٔ ِى َيَٚ َٕا١ْ ٌَِ أُ ْٔ ِى َي Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-orang zalim diantara mereka, dan katakanlah: "Kami telah beriman kepada (kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu; Ilah kami dan Ilahmu adalah satu; dan kami hanya kepada-Nya berserah diri". (QS. 29:46) Pemuliaan Allah tabaraka wa ta'ala kepada manusia mencapai tingkat bahwa Allah melarang kaum Muslim mencaci maki tuhan-tuhan yang disembah oleh orang-orang musyrik, agar yang demikian tidak mecaci maki Allah Tuhan yang sebenarnya. Dalam hal ini terkandung pemuliaan bagi manusia, sebab menghormati perasaannya terhadap sesuatu yang disucikannya berarti menghormati kemuliaannya. FirmanNya:
ٕا ٌىً أِح٠ه ٍُ ومٌه و١ تغًّٚ ك ٍُّٛث١ ْْٚ ِٓ قٛ ك٠ ٓ٠ ٌمُّٛ ذٍثٚ ] 108 :ح٠٢ ،َنج أعاٌٛ [ .ٍّْٛع٠ ُٛٔ تّا واٙ ٕث١ ُُٙ ِهظعٙ نتٌٝ ُُ شٍّٙ Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jaidkan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan mereka kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan. (QS. 6:108) 2) __________________________ 1) Musnad al-Imam Ahmad, juz 5, hlm. 411, hadis nomor 23536. 2) Shalih al-'Ayid. Huquq Ghair al-Muslimin fi Bilad al-Islam, hlm. 20
Dalam hal ini imam al-Qurthubi mengatakan tentang ahli dzimmah: "Tidak halal bagi seorang Muslim mencaci salib, agama dan gereja mereka. Dan tidak pula menampakkan apa yang dapat menyampaikan kepada hal itu, karena kedudukan hal tersebut sama dengan mendorong berbuat durhaka 1) Di antara bentuk-bentuk pemuliaan nonMuslim adalah pengakuan kaum Muslim akan keutamaan dan sifat-sifat baik yang mereka miliki. Di antara bukti dari hal itu ialah, ketika disebutkan Romawi kepada sahabat besar 'Amr ibn al'Ash ra, dia berkata: "Jika engkau mengatakan begitu, maka mereka mempunyai empat sifat: mereka orang yang paling penyabar lalu terkena fitnah, mereka orang yang paling cepat sadar setelah mendapat musibah, mereka orang yang paling cepat datang sesudah lari, mereka orang yang paling baik kepada orang miskin, yatim dan lemah, dan yang kelima baik dan indah, mereka orang yang paling tangguh terhadap kelaliman para raja" 2) Rasul kita yang mulia saw menerapkan prinsip ini sampai kepada orangorang yang telah meninggal dunia. Adalah beliau memerintahkan berdiri untuk jenazah, sebagaimana termuat dalam hadis 'Amir ibn Rabi'ah ra, yang meriwayatkan dari Nabi saw, bahwa beliau berkata: "Apabila kamu melihat jenazah, maka berdirilah sampai ia melewati kamu. Pada suatu hari ada jenazah yang melewati beliau, maka beliau pun berdiri. Lalu dikatakan kepada beliau: Itu jenazah orang Yahudi. Beliau menjawab: Bukankah dia juga jiwa?" 3) Para sahabat yang mulia ra pun melaksanakan hal itu sepeninggal beliau. Pada suatu hari iringan jenazah melewati Sahl ibn Hunaif dan Qais ibn Sa'd ra, sedang keduanya duduk di al-Qadisiyyah, maka keduanya pun berdiri. Lalu dikatakan kepada keduanya: Ia adalah jenazah dari ahli dzimmah. Keduanya berkata: "Sesungguhnya Nabi saw dilalui oleh iringan jenazah, lalu beliau berdiri. Dikatakan kepada beliau: Itu jenazah orang Yahudi. Beliau menjawab: Bukankah ______________________ 1) Al-Qurthubi, Abu 'Abdullah Muhammad ibn Ahmad al-Anshari (wafat 716 H/1316 M). Al-Jami' li Ahkam al-Qur`an. Kairo: Dar al-Kutub alMishriyyah, 1352 H, juz 7, hlm. 51. 2) Shahih Muslim, juz 4, hlm. 2222, hadis nomor 2898. 3) Shahih al-Bukhari, juz 2, hlm. 76-87.
dia juga jiwa? 1) Para khalifah Muslim banyak memperhatikan pemeliharaan kemuliaan nonMuslim. Contoh yang paling populer untuk itu adalah kisah seorang Koptik dengan 'Amr ibn al-'Ash, gubernur Mesir. Anak 'Amr memukul anak Koptik dengan cambuk, dan mengatakan kepadanya: Aku adalah anak dari orang tua yang termulia! Tidak ada jalan lain bagi si Koptik selain pergi kepada Amirul Mukminin, 'Umar ibn al-Khathab ra di Madinah dan mengadu kepadanya. Maka Khalifah memanggil 'Amr ibn al-'Ash bersama anaknya, dan memberikan cambuk kepada anak si Koptik. Kata 'Umar kepadanya: Pukullah anak dari orang tua yang termulia. Setelah anak si Koptik selesai memukul, 'Umar menoleh kepadanya dan berkata: Lemparkan ke botak karena dia memukulmu atas kekuasaannya. Si Koptik menjawab: Aku ini hanya memukul orang yang telah memukulku. Kemudian 'Umar menoleh kepada 'Amr dan mengatakan kata-katanya yang masyhur itu: "Wahai 'Amr, kapan engkau memperbudak manusia, sedangkan ibu mereka melahirkan mereka sebagai orang-orang yang merdeka?" 2) Yang patut dicatat dalam kisah ini ialah: bahwa manusia telah merasakan kemuliaan dan kemanusiaan mereka dalam naungan Islam, sehingga tamparan yang dilakukan salah seorang mereka dengan cara yang tidak benar, diingkari dan dianggap buruk. Beribu-ribu peristiwa seperti ini dan bahkan yang lebih berat telah terjadi di masa Romawi dan lain-lain, tapi tak seorang pun berani menggerakkan kepala. Namun kesadaran individu akan hak dan kemuliaannya
di
bawah naungan negara Islam menjadikan orang yang dizalimi (dianiaya) menguatkan diri dan menempuh perjalanan yang jauh, dari Mesir ke al-Madinah al-Munawwarah dengan penuh keyakinan bahwa haknya tidak akan sia-sia, dan pengaduannya akan menemukan telinga yang mau mendengarkan. Apabila urusan ahl dzimmah tidak sampai kepada khalifah, atau khalifah sendiri menempuh jalan gubernurnya, maka pendapat umum Islam yang terwakili ____________________ 1)
Shahih al-Bukhari, juz 2, hlm. 87.
2)
Kisah selengkapnya disampaikan oleh Ibn al-Jauzi. Jamaluddin Abu al-Faraj 'Abdurrahman ibn 'Ali al-Baghdadi (wafat 597 H/1201 M) dalam Manaqib 'Umar ibn al-Khathab. Tahqiq: Abu Anas al-Mishri al-Salafi Hilmi ibn Muhammad ibn Isma'il. Al-Iskandariah: Dar Ibn Khaldun, 1416 H (1996 M), hlm. 96-97.
pada fuqaha kaum Muslim dan pada awam kaum Muslim seluruhnya akan berdiri di samping orang yang dizalimi dari ahli kitab dan mendukungnya 1)
________________________________________ 1) Al- Qaradhawi. Ghair al-Muslimin fi al-Mujtama' al-Islami, hlm. 27-28.
PEMBAHASAN V KEBEBASAN AKIDAH: TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA Di sini ditinjolkan hak orang lain dalam kepercayaan dan ibadah. Ini termasuk kebebasan yang dijamin oleh Syariat Islam yang lurus bagi hak nonmuslim. Sebab
Islam tidak memaksa mereka untuk masuk ke dalamnya,
tetapi memberikan kepada manusia kebebasan untuk memeluk Islam atau tetap dalam agama mereka. Sebab itu, dijaminlah hak nonmuslim dalam masyarakat muslim untuk mempercayai apa yang dipercayainya, dan untuk beribadah menurut cara ibadah-nya, selama tidak menggangu kaum Muslim. Mereka juga tidak dimusuhi karena setiap orang yang beragama bebas menjalankan agama dan mazhabnya, tanpa dipaksa untuk meninggalkannya dan berganti agama, serta tidak ditekan agar berpindah dari agamanya kepada Islam. Dasar dari hak ini adalah firmanNya:
]256 :ح٠٢ نج ٌثمهجٌٛ [ .َٟ َّنَٓ ٌهُّ ِْ ُك َِِٓ ٌغ ِّد١َٓ لَك ذَّنث٠ِّد ِ ٌكِٟ َٖ َ ِ ْو َه Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang salah. (QS. 2:256) Ayat yang kedua firmanNya:
ُ هَ ِ َّن ٌْثَي١ْ ٍَ َ ْْ ِ ً لا١ِ ُْ َؼفِٙ ١ْ ٍَ َ َ َ َّا أَنْ ٌَ ٍَْٕانُٛ٘ َ ِ ْْ أَ ْ َه ]48:ح٠٢ ٜنٌّٛ نجٌٛ[.ال Jika mereka berpaling maka Kami tidak mengutus kamu sebagai pengawas bagi mereka. Kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan (risalah). (QS. 42:48) Ini jelas melarang memaksa manusia dibawa untuk mengikuti agama ini. Selama jelas dan tegas dalil dan buktinya, maka tidak perlu memaksa seseorang untuk masuk ke dalam Islam. Begitu pula Allah SWT telah mengukuhkan hal itu kepasa NabiNya saw, ketika Dia berfirman:
ٓ١ِِِٕ ُِ ْؤَُٛٔٛ ُى٠ ٝاي ؼرَّن َ عا ً أَ َ َ ْٔدَ ذُ ْى ِهُٖ ٌَّٕن١ِّ ُ ُْ َظٍُّٖٙ ُو ِ ْ اَنِٟ َِٓ ََِٓ ٢ َْ َِا َا َنتُّهٌََٛٚ ]99 :ح٠٢ ًٔٛ٠ نجٌٛ [ . َ Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya (QS. 10:99)
Jika Allah 'azza wa jalla menghendaki, maka Dia jadikan manusia ini satu umat dan memeluk satu agama. Akan tetapi hikmahNya menghendaki agar manusia tetap berbeda-beda dalam berbagai agama. Kemudian orang Muslim tidak ditugasi untuk menghisab orang kafir atas kekafirannya, atau menghukum orang yang sesat atas kesesatannya. Ini bukan tugasnya, dan tempat kembalinya bukan dunia ini, tetapi Allahlah yang menghisab mereka pada hari kiamat. Balasan kepada mereka pun diserahkan kepadaNya pada hari kiamat. FirmanNya:
ِٗ ٠
ِ ُْ ُ َّا ُو ْٕر١ِ َا َِ ِح١ِْ ََ ٌْمَٛ٠ ُْ َٕ ُى١ْ ََؽْ ُى ُُ ت٠ ُ َْ َّنٍَُّٛ نَ َمًُْ َّن ُ أَ ْ ٍَ ُُ تِ َّا ذَ ْعٌُٛ ِ ْْ َظا َقَٚ { ]69–68 :ح٠ نج يؼطٌٛ [ .} َُْٛذ َْفرٍَِف
Dan jika mereka membantah kamu, maka katakanlah :"Allah lebih mengetahui tentang apa yang kamu kerjakan". (QS. 22:68) Allah akan mengadili di antara kamu pada hari kiamat tentang apa yang kamu dahulu selalu berselisih padanya. (QS. 22:69) FirmanNya ketika menyeru RasulNya dalam urusan ahli kitab:
ُ ْٕ َِ ًُْلَٚ ُْ ُ٘ َاَٛ ْ٘ َ ذَرَّنثِ ْ أَٚ َ ٌْرَمِ ُْ َو َّا أُ ِِهْ خَٚ ُ { ٍَِ َمٌِهَ َا ْق ب ٍ د تِ َّا أَ ْٔىَ َي َّن ُ ِِ ْٓ ِورَا ُ ْأُ ِِهَٚ ُ َٕ ُى ُْ َّن١ْ َتَٚ ََٕٕا١ْ ٌََ ُى ُْ أَ ْ َّاٌُ ُى ُْ ُؼ َّنعحَ تَٚ َنتُّ ُى ُْ ٌََٕا أَ ْ َِإٌَُاَٚ َٕ ُى ُْ َّن ُ َنتَُّٕا١ْ َخ اَ ْ ِك َي ت ]15 :ح٠ ٜنٌّٛ نجٌٛ[ } ِٗ ١ْ ٌَِ َٚ ََٕٕا١ْ ََعْ َّ ُ ت٠ Maka karena itu serulah (mereka kepada agama itu) dan tetaplah sebagaimana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka dan katakanlah:"Aku beriman kepada semua Kitab yang diturunkan Allah dan aku diperintahkan supaya berlaku adil di antara kamu. Bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu amal-amal kamu. Tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allah mengumpulkan antara kita dan kepada-Nyalah kembali (kita)". (QS. 42:15) Dengan ini tenanglah nurani orang Muslim dan tidak mendapati dalam dirinya pengaruh pertentangan antara akidahnya dengan kekafiran orang kafir, antara tuntutannya akan kebajikan dengan kecurangan, serta pengakuannya akan agama dan akidah yang dilihatnya 1) Rasul kita yang mulia saw telah menerapkan prinsip ini sejak saat pertama beliau memasuki Madinah untuk berhijrah. Ayat 30 dari dari arsip perjanjian yang ditandatangani oleh berbagai pihak masyarakat Madinah menggariskan bahwa "KaumYahudi mempunyai agama dan kaum Muslim mempunyai agama". Ini menetapkan prinsip kebebasan beragama bagi nonmuslim dalam bentuknya yang paling luas. Akan tetapi kaum Yahudi menyalahi perjanjian itu dan mulai memperdayakan kaum Muslim sehingga kaum Muslim harus mengusir mereka 2)
Adalah Nabi saw memberikan kepada manusia pilihan untuk masuk Islam atau tetap dalam agama mereka, akan tetapi setelah diadakan perjanjian dengan mereka yang menjamin agama, kehormatan dan harta mereka, dan mereka menikmati jaminan Allah dan RasulNya. Dalam hal ini Buraidah meriwayatkan salah satu wasiat Rasulullah saw dalam pengangkatan pimpinan tentara atau pasukan bagi salah seorang sahabat. Katanya: "Adalah Rasulullah saw ketika mengangkat seorang pimpinan tentara atau pasukan, beliau mewasiatkan kepada para pengiring dan orang-orang yang bersama beliau agar bertakwa kepada Allah dan berbuat kebaikan. Kemudian beliau mengatakan: (Berperanglah di jalan Allah dengan menyebut nama Allah. Perangilah orang yang mengkafiri Allah. Berperanglah; tetapi jangan berlebihan, jangan berkhianat, jangan menyiksa, dan jangan membunuh anak-anak. Apabila engkau bertemu musuhmu dari kaum musyrik, maka ajaklah mereka kepada salah satu dari tiga perkara. Dengan yang mana pun mereka meresponmu, terimalah dari mereka dan hentikan seranganmu terhadap mereka. Ajaklah mereka masuk ke dalam Islam. Bila mereka melakukanya, maka terimalah dari mereka dan hentikan seranganmu terhadap mereka. Kemudian ajaklah mereka untuk berpindah dari negara mereka ke negara orang-orang yang hijrah, dan beritahukan bahwa jika mereka melaku-kan hal itu, maka mereka akan memperoleh apa yang diperoleh kaum Muhajir, dan dikenakan kewajiban yang dikenakan atas orang-orang Muhajir. Jika mereka menolak untuk berpindah, beritahukan mereka seperti orang-orang Badui muslim yang atas berlaku apa yang berlaku atas orang-orang Mukmin. Mereka tidak men-dapatkan rampasan dan harta fai` sedikit pun kecuali jika mereka berjihad ber-sama orangorang Muslim. Jika mereka menolak, mintalah jizyah dari mereka. Jika mereka memenuhinya kepadamu, maka terimalah dari mereka dan hentikan seranganmu terhadap mereka. Jika mereka menolak, maka mintalah pertolongan kepada Allah dan perangi mereka 3) Oleh sebab itu kaum Muslim menawarkan Islam kepada nonmuslim tanpa paksaan atau kekerasan, bahkan mungkin hal itu termasuk alasan terbesar di hadapan Allah dalam menyampaikan kebenaran 4) Bukti dari hal itu di antaranya adalah apa yang terjadi pada Amirul Mukminin 'Umar ibn al-Khathab, ketika melewati perempuan tua dari kaum Nasrani, lalu dia menawarkan Islam kepadanya, katanya: "Masuk Islamlah, wahai nenek tua, engkau akan selamat. Sesungguhnya Allah mengutus Muhammad dengan hak". Nenek tua itu men-
jawab: "Aku perempuan tua renta, sedang maut pun telah dekat denganku". Kata 'Umar: "Ya Allah, saksikanlah". Dan dibacanya firmanNya:
»]256 :ح٠٢ نج ٌثمهجٌٛ [ َٟ َّنَٓ ٌهُّ ِْ ُك َِِٓ ٌغ ِّد١َٓ لَك ذَّنث٠ِّد ِ ٌكِٟ َٖ َ ِ ْو َه Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang salah. (QS. 2:256). 5) Ahmad al-Hufi menulis dalam bukunya Samahah al-Islam: "Adapun kebebasan beragama, Islam menjaminnya bagi ahli kitab. Mereka bebas dalam akidah dan ibadah, dan dalam melaksanakan upacara-upacara keagamaan di gereja-gereja mereka. Mereka boleh memperbarui bagian-bagian yang rusak dari gereja, dan boleh membangun yang baru. Juga boleh membunyikan lonceng untuk memberitahukan sembahyang mereka, dan mengeluarkan salib-salib mereka pada hari raya mereka" 6) Shalih al-'Ayid mengutip dari orientalis Itali Laura Vichia Fagleri dalam bukunya Difa' 'an al-Islam, banyak kesaksiannya dalam hal itu. Katanya: "Kaum Muslim nyaris tidak
______________________________ 1
) Al-Qaradhawi. Ghair al-Muslimin fi al-Mujtama' al-Islami, hlm. 49-50.
2
) Hasan Mu`nis. 'Alam al-Islam. Kairo: al-Zahra` li al-I'lam al-'Arabi, 1410 H (1998 M), hlm. 170-171.
3
) Muslim. Shahih Muslim, juz 2, hlm. 1357.
4
) Shalih al-'Ayid. Huquq Ghair al-Muslimin fi Bilad al-Islam, hlm. 16.
5
) Al-Qurthubi. Al-Jami' li Ahkam al-Qur`an, juz 3, hlm. 280.
6
) Ahmad al-Hufi. Samahah al-Islam, hlm. 79.
اٌٙ ٛرهو٠ ٝب ؼرَّنْٛ ذفالاخ ِ ٌّعٚعمك٠ ْٚىاق٠ ٌٍٍّّْٛ ْ«وا ٓ٠ ٌكٟ يٛ ٌكـٍٝ اٙ ٓ وه ٖ أؼك ِٓ أتٕائّٛؽع٠ ٝؼرَّنٚ ,ح ٌّعرمك٠ؼهِّد ه١ٓ غ١ٓ ٌٍّؽاؼ٠َّنح ِا وأد ذُرثَ ُ تؽّك ِٓ ٌّثّه١َِ إلٌيٛ١ ٌعٚ , ك٠ٌعك او؛١ب ِرٚهٙح تٚ ِه وى ِؽاٟ ٓ٠ ٌّث ِّدّهِٙا وأد ذٚ ,ُٙ١ بٌّٛهغ
ٌىّٕ٠ ٟه ٚم١كذ ,ُٙأ٠ ٚك عٕٙ ٛا. ٌ٘ ً١م ؽٍة ,تً ٌمك هٖ ٌٍٍّّ ٟ ْٛرهج ِٓ ٌفره خ ٍ ٝو ًّ ن غة ٌ ٟكـٛي ٟإلٌيَ أْ ٍٍ٠ه ٍٍِ ًىا ٍ٠ا ك ــ ِٓ غ١ه ن٠ة ــ ٍٝ ذ١ٍ١ه ٔرّان إلٌيَ؛ لٌه أٍٔٚ ُٙثٌ ٌٝ ٛه غث ٟ ٓ١رٕاق ٌكٌ ٓ٠عك٠ك أْ ّ٠صٍ ٛأِاَ ٌما٘٠ٚ , ٟعٍَّٕ ٛن أْ ٌيِ٠ ٌُ ُٙىٓ ٔر١عح ا٘ ٞغٛ ٙ٠ك ٚ ِٓ ْٛن ا لٌه ٌ ٝوٍة قٔ.»ٞٛ١
ٚ ,أُٔٙ
()7
ِ ِٓٚر ّّاخ ٘مٖ ٌؽهِّد٠ح ّ أْ إلٌيَ لك ٔاْ ٌغ١ه ٌٍٍِّّ ٓ١عاتكُ٘ ٚ ,ن ٝ ؼهِح ِعائهُ٘ ،تً ظعً ٌمه ْ ِٓ أٌثاب إللْ ٌ ٟمراي ؼّا٠ح ؼهِّد٠ح ٌعثاقج، ٚلٌه ٟل ٌٗٛذعاٌ :ٝأ ُ ِلَْ ٌٍَِّن ِمُ٠ َٓ٠مَاذٍَُ َْٛتِ ََّٔن ُْ ُٙوٍُِ َُّّ ِ َٚ ٛنْ َّن َ َ ٍَِ َْٕٔ ٝه ِ٘ ُْ لَي ِكٌ ٠ه ُ ان ُِ٘ تِ َغِْ ١ه َؼ ٍّق اي ك ِ َّن أَْ َ٠مَُ ٌُٛٛنتَُّٕا َّن ُ ََ ٌَْٛٚق ْ ُ َّن ِ ٌَّٕن َ ٌَّن ِم َٓ٠أ ْـ ِهظُِ ِِٓ ٛقِ َ٠ خ ٍََ َِ ٚا ِظ ُك ُْ ٠م َو ُه َِٙ١ا ٌْ ُُ َّن ِ َوصِ١ه ً ْٗ ٌَّنِّ ُٙدك َِ ْ ٔ ََٚ ُ ِِ ٛتٌِ َٛ ٍََٔٚ ٌ َ١ د َ تَ ْع َ ُُٙٙتِثَع ٍ َى٠ىٌٛ[ .نج ٌؽط ٠٢راْ.]40 – 39 : ٕ ُهُٖ ِ َّنْ َّن َ ٌَمَ ٌِّ ٛ ٕ َه َّنْ َّن ُ َِٓ ُ َٕ٠ َُ َٕ١ٌَٚ ِ ٞ ٘ ِٛ ِٓٚك ٌران٠ؿ ٘ ٟم أٔٗ ٌّا ذٛيَّن د نلعح ٌكٌٚح إلٌيَِّ١نح وِٓ ٌٕثٟ واْ ٕ٘ان ِعّ ٛح وث١هج ِٓ ٌمثائً ٌٍّ١ؽَّ١نح ٌعهت١حٚ ،تفأح ٔ ٟعه ْ، ّا واْ ِٕٗ أْ ألاَ ِعٌّ ُٙعا٘ك خ ٌر ٟذرٍُ تاٌٌٍ ٚ ٓ١ه ك ٌ ٚرٍاِػ ؼ١س ذؤ ِّدَ ْ ٌ ُٙؼهِّد٠ح ٌّعرمكِّٚ ،انٌح ٌّعائه ْٛٔٚ ،أِاوٓ ٌعثاقج٘ ،ا ح ٌّ٘ ٝاْ ؼهِّد٠ح ٌفىه ٌ ٚرعًُّ ٍَ ،مك ظاا ِ ٟعا٘كج ٌٕث ٟاً٘ ٔعه ْ : ٍ ٝأٔفٍ،ُٙ «ٌٕٚعه ْ ٚؼاِ١ر ُٙظ ٛن ٚ ،ل َّنِح ِؽ َّنّك ٌٕث ٟنٌٛي ٍِّٚرٚ ،ُٙأن٘ٚ ،ُٙأِٚ ،ٌُٙ ٛغائثِٚ ،ُٙا٘كَُ٘ٚ ،تَِ١ع ٍٛٔٚ ،ُٙذ٠ ،ُٙغ١هٚ أٌمفا ٓ أٌمف١رٗ ٚن ٘ثا ٓ ن٘ثأ١رٗ ٚ ٚ ،لفا ٓ ٚلفأ١رٗ ٌٝ .أْ لاي : «ِ ٍٝ ٚا ٘ ٟمٖ ٌٕؽ١فح ظ ٛن ٚل َّنِح ٌٕث ٟأتك ؼرَّن ٠ ٝذ ٟت ِهٖ ْ ()8 ٕٔؽٚ ٛأٍٔؽ.» ٛ ىاْ ِٓ أ٘ ِّدُ ِا ِرًّ ٍٙ ٗ١ك ٌٕث ٌٝ ٟأً٘ ٔعه َّْ ،ن أْ ٌ ُٙظ ٛن ٚل َّنِح نٌ ٍٝ ٌٗٛأٍَِِّٚ ٌُٙ ٛنرٚ ُٙتَِ١ع.ُٙ (ٌٛ )7ن ١ّ١ا اغٍ١ه .ٞدفاع عٍ اإلضالؤ .ميً ٓٔ :اٌػ ٌعا٠ك .زمٕق غٛر ا نًطهًٍٛ ف ٙتالد اإلضالو .ــ ْ 32 :ــ.33 ( )8تٓ ٌعك ,أت ٛثك ِؽ َّنّك تٓ ٌعك تٓ ٌِٕ ١ى٘ه( ٞخ٘230ـ )َ845 /انطثماخ انكثرٖ .ــ ِ 9ط .ــ ت١هٚخ :ق ن ٔاقن٘1405 ,ـ ( .)َ1985ض.288:ْ,1
تىه ٌٕك٠ك ١ٍ٠ ه ٍ ٝقنب نٌّٗ نٌٛي ٚـٍ١فح نٌٛي أتٍ ٛ ٔٚ ٟا٠رٗ اِه ا ٌؽهب ٟـي رٗ ,تّا ٠ىفًُ ؼهِّد٠ح ِّانٌح غ١ه ًٌّ ٌّٓ١ ٌّعائهُ٘ ,مك ظاا َّ١ٔٚ ٟنرٗ اٌاِح تٓ و٠ك ٚ ظ٠« : ّٗ١ا أٙ٠ا ٌٕاي ,لفٛ تعّه اؼفل٘ٛا ِّٕد : ٟذف ٚ ٛٔٛذغٍ ٚ , ٛذغكن ٚ ٚذّصٍٚ , ٛ ٔىُ أِ ٚ ٍ ذمرٍٚ ٛفيً ٔغً ١ه ً ١ِ ٚ ,فا وثً ١ه ِ ٚهأج ٚ ,ذعمهٔ ٚفيً ٚذؽهلٚ , ٖٛ ذم عِ ٛعهج ِصّهج ٚ ,ذمتؽِ ٛاجً ٚتمهج ٚتعً ١ه ٌّ وٍ ٍح ٌٛٚ , ()9 ذّهُّ ْٚت ل َ ٛلك هَّنغ ٛأٔفٍ , ِ ٌٕٛ ٟ ُٙك ِٚ ُ٘ٛا هَّنغ ٛأٔفٍ.»ٌٗ ُٙ ٚتهو لٌه أًٙ٠ا ٟمك ٌم َّنِح ٌم ٞورثٗ ـاٌك تٓ ٌ١ٌٛك ٟ ـي ح أت ٟتىه ٌٕك٠ك اً٘ ٌؽ١هج ٌ ٟعه قٚ ،وإٌٕٔ ِٓ ٛان , ٜل ظاا 000 « : ٗ١ ِٚهٚد ٍّ ُٙ١ أْ ٍٙ ُٙ١ك ١ِٚصالٗ ٌم ٞأـمٖ ٍ ٝأً٘ ٌرٛن ج ٚإلٔع: ً١ أْ ٠فاٌف٠ ٚ , ٛع ٕٛ١وا ًه ً ٍٍُِ ِٓ ٌعهب ٌ ِٓ ٚععُ ٠ ٚ ,كٌُُّ٘ٛ ٍٛ ٝن خ ٌٍٍّّٙ ُٙ١ٍ ,ٓ١ك ١ِٚصالٗ ٌم ٞأـمٖ أِ ّك ِا أـمٖ ٍٔ ٝثٟ ِٓ ٙك أ١ِ ٚصاق أ ٚل َّنِح ُ٘ ْ .ـاٌف ٛي ل َّنِح ٌ ٚ ُٙأِاْ ُ٘ ْ ٚ ,ؼفلٛ لٌه ٚن ٚ ٖٛأ َّنقِ ٍُٙ ٓ١ٌٍٍّّ ٌٝ ٖٚا ٌٍّعا٘ك ٕ١ٍ ٚا ٌّٕ ٌ ْ . ُٙرػ ٍٕ١ا ٍٝ ُٙلِر ٌُٙ ،ُٙتمٌه ٙك ١ِٚصالٗ أِ ّك ِا أـمٖ ٍٔ ٝثٙ ِٓ ٟك أٚ ()10 ِ١صاقِ ُٙ١ٍ ٚ ,صً لٌه ٠فاٌف.» ... ٛ وّا ذىهَّنن لٌه ٌ ٟعٙك ٌم ٞورثٗ ـاٌك تٓ ٌ١ٌٛك اً٘ أاخ لٌه تعٙك ورثٗ ٌ ٍٝ ,ُٙأْ
ٙ٠كَ ٌ ُٙت١عح ٚوٍٕ١ح ٌُٙٚ ,أْ ٙ٠هت ٛٔ ٛل ٟ ٍُٙ١أٞ
ٌا ح ِاا ً١ٌ ِٓ ٚأٙٔ ٚان، أَّ٠ناَ ١كُ٘.
ٟأٚلاخ ًٌٕ ٚخٚ ،أْ ٠فهظٌٍٕ ٛثاْ ٟ
()11
٠مٛي أتٌٛ٠ ٛف ٔاؼة كتاب انخراجُ « : ٚخنود ٌثٌ ٚ ١ىٕائً ٌُ ذُٙكَ ٌّا ظهٌٍٕ ِٓ ٜػ تٚ ٓ١ٌٍٍّّ ٓ١أً٘ ٌم َّنِح ٠ ٌُٚ ,ه ُّق لٌه ٌٍٕػ ٍ ٝـاٌك أتٛ تىه ٚن َّنق ٖ تعك أت ٟتىه ّه ٚصّاْ ّٟ ٍ ٚن٘ ٟذعإٌُٙ ٝ ()12
أظّع.»ٓ١
( خ ٘310ـ ,) َ 922 /تارٚخ انر ضم ( ٌ )9ثه , ٞأت ٛظعفه ِؽ َّنّك تٓ ظه٠ه ٌ ثهٞ ٔانًهٕن .ــ ٌما٘هج :ق ن ٌّعان .)َ1962( ,ــ ض.609 :ْ,3 ( )10أتٌٛ٠ ٛف .كتاب انخراج .ــ ْ.144 : ( )11أتٌٛ٠ ٛف .ــ كتاب انخراج .ــ ْ.146 : ( )12أتٌٛ٠ ٛف .ــ كتاب انخراج .ــ ْ.147 :
ٙ ٟ ٚك أِ١ه ٌّؤِّٕ ٓ١ه تٓ ٌف اب ٌٝ أٖ ي ١ٍ٠اا ( ٌمكي ) ُّٔٓ ٍ ٝؼُه٠رٌ ُٙك١ٕ٠حٚ ،ؼهِح ِعاتكُ٘ ِٚعائهُ٘ ٚ ,ظاا ٘« :ٗ١م ِا أ
ٝثك
ّه أِ١ه ٌّؤِٕ ٓ١أً٘ ١ٍ٠اا ِٓ اِاْ ؛ أ اُ٘ أِاًْ أفٍٚ ُٙأِ, ٌُٙ ٛ ٚوٕائٍٍٔٚ ُٙثأٌٚ , ُٙمّٙ١ا ٚتهٙ ٠ا ٌٚائه ٍَِّند٘ا ،أَّٔنٙا ذٍُىٓ وٕائٍٚ ُٙ َِٟ ِٓ ٚ ،ا ِٓ ذُٙكَٕ٠ ٚ ،رمٓ ِٕٙا ِٓ ٚؼ١ى٘ا١ٍٔ ِٓ ٚ ،ثٗ أُِ٠ ٚ ،ٌُٙ ٛىه٘ ٍٝ ْٛقُٙ٠ ٚ ،ُٕٙ٠ا ّن أؼك ٍِٕ٠ ٚ . ُٙىٓ ت ١ٍ٠اا ِعُٙ ()13
أؼك ِٓ ٌٛٙ١ق».
ٚورة ّه ٚتٓ ٌعاْ ّ ٌٟ ٚ ه تّٕه اً٘ ِٕه ً ٙك ظاا ٗ١ «تٍُ
ٌهؼّٓ ٌهؼ٘ ,ُ١م ِا أ
:
ّ ٝه ٚتٓ ٌعاْ أً٘ ِٕه ِٓ اِاْ
ٍ ٝأٔفٍٍِٚ ُٙرٚ ُٙأِٚ ٌُٙ ٛوٕائٍٍٔٚ ُٙثٚ ُٙتهُ٘ ٚتؽهُ٘
٠كـً ٍُٙ١
()14
ٌِ ٟا ٟلٌه ُٕ٠ ٚرمٓ».
ٚؼّٕ١ا رػ ٌٍٍّّ ْٛتي ًق أـهِ ٟ ٜهق انٖ ٚغهتٙا ٌٍ ,ى ِ ٛأٍ٘ٙا ٍٍِه ٌرٍا ُِػ ,تً مكِ ٚعِ ُٙعا٘ك خ ّٕ٘د ٌ ُٙؼه٠ح تمائ ٟ ُٙتي قُ٘ تّا ٠ك ْٕٛ٠تٗ ٚ ,قٌٍّ ْٚاي تثٛ١خ ثاق ذِ ٟ٘ٚ , ُٙعا٘ك خ وص١هج ذغُّٓ تٙا ٔفؽاخ ٌران٠ؿ. ٚلك ٌرّهَّنخ ذٍه ٌّعا٘ك خ وّا ٘ ٗ١ٍ ٟأَّ٠ناَ ٌه ِكٓ٠
٠ ,مٛي ٌٛ٠ف
ٌمه٘ا ٟ ٞٚلٌه ِٕٚ« :م ٙك ٌفٍفاا ٌه ِكُ ٛٙ١ٌ ٚ ٓ٠ق ٌٕٕ ٚان٠ ٜؤقْٚ ثاق ذ٠ٚ ُٙمِ ّْٛ١عائهُ٘ ٟ ,غنِّد٠ح ٚأِاْ وّا ٌ٘ ٟ ٗ١ٍ ِْٕٕٛ ٛعٛٙق ٌر ٟورثد ٙ ٟك أت ٟتىه ّ ٚه ــ نٟ٘ ٌفانٚق ٚأً٘ ١ٍ٠اا ( ٌمكي)».
ّٕٙا ــ ِ ,صً ٙك ٌٍٕػ تٓ١
()15
ؼٛي ٘م ٌرٍاِػ ٍ٠عِّدً ٌهؼاٌح ٔأه ـٍهِٙ ٚاقذٗ ٠ ٛ٘ٚىٚن ت١د
( )13تارٚخ انطثر٘ .ــ ض.609 :ْ,3 ( )14تٓ وص١ــه .أتٌ ٛفك ا ٌُ ً١تٓ ّه ٌمهٌِ ٟكِّم( ٟخ٘774ـ )َ1372/انثذاٚح ٔانُٓاٚح .ــ .2ٚــ ت١هٚخِ :ىرثح ٌّعان .)َ1977( ,ــ ض .98 :ْ ,7 (ٌٛ٠ )15ف ٌمه٘ا . ٞٚاأللهٛاخ انذُٛٚح ٔانس ّم اإلضالي . ٙــ .3 ٚــ ت١هٚخ ٌّ :ىرة إلٌيِ٘1418 ,ٟـ ( .) َ1998ــ ْ.13:
ٌّمكيٕ٠ٚ ,ف وٍٕ١ح ت١عح ٌم١اِح١ ,مٛيٌٍٕٕٚ« :ان ٟ ٜت١د ٌّمكي وٍٕ١ح ّّٙٔٛ ٍ٠ا (ت١عح ٌم١اِح)ٌٙ ,ا ٕكُ٘ ِىأح لّ١ح ٠ٚ .ؽطُّ ٌٙ١ا و َّنً ٌٕح وصٌ ١ه ِٓ تيق ٌه٠ٚ , َٚىٚن٘ا ٍِه ٌهِ َٚرففً١ا ,ؼر٠ ٝعه ٗ ٌَّٕناي ٚ .لك و ن٘ا أ٠اَ ى٠ى ِٕه ٌؽاوُ ت ِه ,ثٍغ لٌه ٌؽاوُ ,نًٌ ٌ ٗ١أؼك ؼ َّنه ٌٗ ــ تعك أْ َّنه ٗ َّن أْ نظيً تٙمٖ ٌؽٍ١ح ٌٕٛ ٚنج ٠عًٍ ٟوٍٕ١ح ت١د ٌّمكي ــ ٚلاي ٌٗ ( : ل٘ة ٕكٖ ٚلً ٌٗ َّ :نْ ٌؽاوُ أنٌٍٕ١ٌ ٟه ٠ٚمٛي :ذؽًِّٔدب ٟأظ ًٙأِهنٌٚ ,ىٓ وٓ ًِٕا ٍٓ ألٕكن تٍٛا)».
()16
ٚو ًّ ِا ٍ ٠ثٗ إلٌيَ ِٓ غ١ه ٌٍٍّّ ٓ١أْ ٠ه ِّ ٛا ه ٌٍٍّّ،ٓ١ ٚؼُهِح ق ،ُٕٙ٠ي ٠لٙهِ ٚعائهُ٘ ٍٔٚثأ ٟ ُٙإِان إلٌيِ١حٚ ، ٠ؽكش ٛوٍٕ١ح ِ ٟكٕ٠ح ٌيِ١ح ٠ ٌُ ,ىٓ ٌٙ١ ُٙا وٍٕ١ح ِٓ لثًٚ ،لٌه ٌّا ٟ إلوٙان ٚإلؼك ز ِٓ ذؽكِّدٌّ ٞعٛن إلٌيِٟ
َّ ِ ,نّا لك ٠ؤقِّد ٌٝ ٞرٕح
٘ ٚه ب. ٍَّ ٝن أْ ِٓ مٙاا ٌٍٍّّ َِٓ ٓ١أظاو اً٘ ٌم َّنِح ّٔاا ٌىٕائً ٌ ٚثَِ١ ٚغ١ه٘ا ِٓ ٌّعاتك ٟإِان إلٌيِ١حٌ ٟ ٚ ،ثيق ٌر ٟرؽٙا ٌٍٍّّْٛ ٕٛج ،أَّ ٞن أْ أٍ٘ٙا ؼانت ٌُٙ ٍٍّٛ٠ ٌُٚ , ٓ١ٌٍٍّّ ٛتؽك ٌٍ١ف ,ل ألْ ٌُٙ ِاَ ٌٍٍّّ ٓ١تمٌه ،تٕاا ٍٍِٕ ٝؽح ن ٘اِ ،ا ق َ إلٌيَ ٠مهُّ ُ٘ ٍ ٝمائكُ٘. ٠ٚثك ٚأْ ٌعًّ ظه٘ ٍٝ ٜم ٟذان٠ؿ ٌٍٍّّٚ ،ٓ١لٌه ِٕم ٙك ِثىه ،مك تُِٕ١د ِٕ ٟه َّنكج وٕائً ٌ ٟمهْ اٚي ٌٙعهِ ،ٞصً وٍٕ١ح «ِان ِهلٓ » تاإلٌىٕكن٠ح ِا ت 39( ٓ١ــ ٘ 56ـ 659/ــ . )َ675وّا تُِٕ١د أٚي وٍٕ١ح تاٌفٍ اٚ ٟؼانج ٌه٠ ٚ ٟ ،َٚح ٍٍِّح تٓ ِفٍك ٍِٕ ٝه ت ٓ١اِ 47( ٟــ ٘ 68ـ / 667ــ ) َ687وّا ٌّػ ثك ٌعى٠ى تٓ ِه ,ْ ٚؼ ٓ١أّٔ ِكٕ٠ح «ؼٍ » ْ ٛتثٕاا وٍٕ١ح ٙ١اٌّٚ ،ػ ومٌه ٌثعٗ اٌالفح تثٕاا قَ٠ه.ٓ٠ :تارٚخ األلثاط انًعرٔف تانمٕل
ٚلك لوه ٌّؤنِّدؾ ٌّمه٠ى ٟ ٞوراتٗ اإلترٚس٘ نهعالَّيح انًمرٚس٘ أِصٍح ك٠كج ِٓ ٘م ٌٌٕ ِٓ ٛرعاًِ ،شُ ـرُ ؼك٠صٗ ( )16ـٍهٔ .ٚأه ٍ ٞٛـًنٌ ٚمثاق٠أ( ٟخ ٘ 481ـ .)َ1088 /ــ ضفر َايّ :رزهح َاصر خطرٔ إنٗ نثُاٌ ٔفهططٔ ٍٛيصر ٔاندسٚرج انعرتٛح ف ٙانمرٌ انخايص انٓدر٘ .ــ .3 ٚــ ٔمٍٙا ٌٌ ٝعهت١ح ٠ :ؽٌ ٝ١ف َّنّاب .ــ ت١هٚخ :ق ن ٌىراب ٌعك٠ك , .َ1983ــ ْ 74:ــ .75
تمٌ« :ٌٗٛىٓ ٌمٔ ٞه٠ك أْ ٔمهِّدنٖ ِٓ ٚل ٌّٕاقن ٚ ِٓٚ ,ل ؼ١ٌٛاخ ٌىٍٕ١ح ٌمث َّ١نحٌٛ ِٓٚ ,شائك َّ ..ن أْ ٌغاٌثَّ١نح ِٓ ٌىٕائً ٚ ,تٛ١خ ٌعثاقج اً٘ ٌم َّنِح ٟ ِٕه تُٕ١د ٌ ٟعٕه إلٌيِِٕٚ , ٟم ـي ح ّه تٓ ٌف اب ٌرٍاِػ إلٌيِ.»ٟ
ٟ ٚ ,وً
()17
أِا ٌ ٟمهٌ ٘ ٌّٛ ٚ ٜرٍ١ٌ ٟد ِٓ إِٔان ٌٍٍّّ , ٓ١ي ُّٕ٠عٙ١ ْٛا ِٓ وٙان ِعائهُ٘ ٌك١ٕ٠حٚ ,ذعك٠ك وٕائٌٍ ُٙمكّ٠ح ٚ ,تٕاا ِا ذك ٛؼاظرٌٝ ُٙ ()18 تٕائٗٔ ،ل ًه ٌرىاشُه كقُ٘. ٚلك ذؽ ٌّٛد ذٍه ٌعٛٙق ٌّٛ ٚش١ك ِ غ١ه ٌٌٍٍٍّّٛ ٌٝ ٓ١ن ٍّ ّ , ٟذّصَّنً ٟؼره َ مائكُ٘ ِٚه ئع ٚ ُٙاق ذ ٚ , ُٙكَ ٍفٚ ُٙلٍهُ٘ ٍ ٝرٕاق إلٌيٌَٚ ,ىٓ ٘مٖ ٌؽه٠ح ٌّّٕٛؼح ٌ ُٙواْ ٌٙا أشه ع١ة ٍٔ ٝفٌُٙٛ؛ ل ٌُ ()19 ٠عراقِ ٚصً ٘م ٌ ُفٍُك ٌىه ِ ُ٠أٌ١اقُ٘ ٌٍاتم.ٓ١ ٠ ٌُٚعه ذان٠ؿ ٌٍٍّّ ٓ١وٍ ًّا ٚل ٍ ٟأً٘ ٌم َّنَ ج ٌ ٚرّه ٠ٛٚيَ ،مك واْ ٌهأٌ ٞعاَ ٌ ٚفمٙاا ِعٗ ق ئ ًّا ٘ك ٌلٍّح ٌّٕ ٚؽه ٌٚ ،ٓ١ه اْ ِا ٠عٛق ٌؽك ئٕ ٜاتٗ. تعأة غ١ه ًٌٍٍّّ١ٌٕ ٓ١
٘ ِٛ ِٓٚك ؼهْ ٌفٍفاا ٌٛ ٚج ٌٍٛ ٝلٛ ؼمٛلِ ُٙا ؼكز وِٓ ٌفٍ١فح اُِ١ٌٌٛ ٞٛك تٓ ثك ٌٍّه ؼّٕ١ا أـم وٍٕ١ح «ٛ٠ؼٕا» تكَ ِك ِٓ ٌٕٕانٚ ،ٜأقـٍٙا ٌٍّ ٟعك اٍُِّ . ٞٛا ٌْرُ ْفٍِفَ ّه تٓ ثك ٌعى٠ى ِىا ٌٕٕانِ ٗ١ٌ ٜا عً ٌ١ٌٛك ت ٟ ُٙوٍٕ١ر ،ُٙىرة ٌ ٝاٍِٗ ته ِّدق ِا و قٖ ٌٍّ ٟعك ٍ ٌٛ ،ُٙ١أٔ ُٙذه ٘ ٍٝ ٌٟ ٌٛ ِ ٛأٌاي أْ ُ٠ع َّن ٛ٘ٛتّا ٠ه٘.ُٙ١
()20
ٚلَّٕنح ٘مٖ ٌىٍٕ١ح وُ ٠ؽىٙ١ا ٌثي ُلنَّ ٞن أْ ـٍفاا تٕ ٟأِ١ح ِٕم ِ ٌٟٚعا٠ٚح
(ٌّ )17مه٠ى .ٞذمٌ ٟك ٓ٠أتٌ ٛعةي أؼّك تٓ ٍ٘845( ٟـ .)َ1441 /ــ ذان٠ؿ الثاٚ ٌّعه ٚتاٌمٛي إلته٠ىٌٍ ٞعيَّنِح ٌّمه٠ى . ٞــ ٚلك ٌرٍَّنٗ ِٕ١ا ٌىٕ َّنكن ِٓ وراب ٌّ ٛظ ٚرثان تموه ٌف ٢ ٚ ٛشان ٌّعه ٚب ( ـ ٌّ ٛمه٠ىَّ ٌٚ ) ٞنّاٖ تٙم ٌُ .ــ قن ٌح ٚذؽم١ك :ثك ٌّع١ك ق٠اب .ــ ٌما٘ه ج :ق ن ٌفٍ١ٙح .)َ1998( ,ــ ْ.44: (ٌٛ٠ )18ف ٌمه٘ا .ٞٚغٛر انًطهً ٍٛف ٙانًدتًع اإلضالي .ٙــ ْ20 :ــ.21 (ٔ )19اٌػ ٌعا٠ك .زمٕق غٛر انًطهً ٍٛف ٙتالد اإلضالو .ــ ْ34 :ــ .35 (ٌ )20ثيلن .ٞفتٕذ انثهذاٌ .ــ ْ131 :ــ .132
تٓ أتٌ ٟف١اْ ،شُ ثك ٌٍّه تٓ ِه ،ْ ٚؼا ٌٛٚأْ ٍ٠رهٌٕٕ٘ ٛانٜ
,
ٌ١ى٠كٍِ ٚاؼرٙا ٌٍّ ٟعك اٌِ ٚ ،ٞٛرهٕ٘ٙ ُ٘ٛا ،ه ٟ ٚ ، ٛٙأَّ٠ناَ ٌ١ٌٛك ،ظّعٚ ُٙتمي ٌِ ُٙا ً لًّ ١ا ٍ ٝأْ ٠ع ٠ ٖٛا٘ا ,ت ، ٛماي ٌُ ٓ ٌ : ذفعٍ ٛا٘كَِّٕنٙا ماي تع٠ :ُٙٙا أِ١ه ٌّؤَِّٕ ،ٓ١نْ َِٓ ٘كَ وٍٕ١ح ظ َّنُٓ ٚأٔاترٗ ا٘ح ! غٙثٗ لٚ ،ٌُٙٛق ا تّعٛي ٚظعً ٙ٠كَ تعٗ ؼ ١أٙا ت١كٖ ،شُ ظّ ٌفعٍح ٌٕ ٚمَّنا٘ٙ ،ٓ١كِ٘ٛا ٚ .أقـٍٙا ٌٍّ ٟعكٍّ ،ا ٌْرُ ْفٍِف ّه تٓ ثك ٌعى٠ى ِىا ٌٌٕٕ ٗ١ان َ ٜعً ت١ٌٌٛ ُٙك ٟوٍٕ١ر . ُٙىرة ٌ ٝاٍِٗ ِ ٠هٖ تهق ِا و قٖ ٌٍّ ٟعك ٍ( ! ُٙ١أ ٞتٙكِٗ ٚاقذٗ وٍٕ١ح) ,ىهٖ أً٘ قِّك لٌه ٚلاٌٙٔ : ٛكَ ٍِعكٔا تعك أْ َّن ألَّٔنا ٍَّٔٚ ٗ١نٕ١ا ِٛ٠ ُٙ١ ٚ ,م ٌٍّ١اْ تٓ ؼث١ة ٌّؽانتٚ ٟغ١هٖ ِٓ ٌفمٙاا ٚ ,ألثٌٍٕٕ ٍٝ ٛانٍ٠ ٜره٘ ٌُ٘ٛ ٍ , ُٙٔٛأْ ٠ع ٛظّ ١وٕائً ٌغٚٛح ٌر ٟأُـمخ ٕٛج (إٔ ٞك ٌفرػ ) ٔٚانخ ٟأ٠كٞ ٌٍٍّّ ٍٝ ،ٓ١أْ ٕ٠فؽ ٓ ٛوٍٕ١ح ٛ٠ؼٕاٍّ٠ٚ ،ى ٌّ ٓ ٛاٌثح تٙا ،ه٘ٛ ()21
تمٌه ٚأ عث .ُٙىرة تمٌه ٌّ ٝه ٍَّنهٖ ٚأِٙاٖ.
ٚذرىهَّنن ٌٕٛنج ؼّٕ١ا رػ ٌٍٍ اْ ٌعصّأِ ٟؽ َّنّك ٌف ذػ ٌمٍ ٕ ١ٕ١ح ٌٕح ٚ ,ؼفظ ٘ 857ـ (ٚ ,)َ1453لك أ ٍٓ ؼه٠ح لاِح ٌّعائه ٌك١ٕ٠ح ٌٍٕٕانٜ ٚأْ ٌ ُٙـر١ان نؤٌائٌ ُٙكٌ ٓ١١ٕ٠م ٌُٙ ٓ٠ؼ ّ أِيوَّ , ُٙن ك ٌؽىُ ٟلٙا٠اُ٘ ٌّكٔ١ح ,وّا أ ٌ ٝؽ ّ ,تعك أْ هٖ ك ٌهظاي ٌىٍٕ١ح ٟالاٌ ُ١اـهٜ ()22 ٌعى٠ح ٌٍ ٝعّ. ١ ٠ٚؤ ِّد نق ؼٍِ ٓ١ؤًٔ ٟوراتٗ :عانى اإلضالو أْ ٌم ٓ٠تم ٍٝ ٛق٠أاذٟ ُٙ ٌّعرّعاخ إلٌيِ١ح ٍِّ ُٙذٍاِػ إلٌيَ ٍٛٔ ٚٚ ,ؼ١اذ ُٙق ـً ٌعّا ح ِ أق ا إلٌيِ١ح تا رثان أٔ ُٙأً٘ ل َّنِح أ٠ ٞع ٟ ّْٛ١ن ا٠ح ٘مٖ ٌعّا ح ٠ح ٌر ٟأ٘فا٘ا ٍُٙ١ ٌعى٠ح ٌماا ِا ذّرع ٛتٗ ِٓ ؼمٛق ٌّٕٚ ٛح ٌ ٚؽّا إلٌيَ ٚ ,اِاْ ٌمٔ ٞعّ ٛتٗ ٟوٍٗ ِ ٟ ٚ ,ماتً فائ ٌٛ ِٓ ُٙظثاخ ()23 ٌؽهت١ح ٌٍك ا ٓ أنٖ إلٌيَ. ش َّنُ ٠عىِ ٚؤًٔ ٌِٙ ٝاقج ٚشائك ٌعِّٕد١ىج ٚذٛو١ك٘ا َّن أْ ٌٛٙ١ق ٌ ٟثيق (ٌ )21ثيلن .ٞفتٕذ انثهذاٌ .ــ ْ131 :ــ .132 ّ (ِ )22ؽ َّنّك ه٠ك ته ٌّؽاِ .ٟتارٚخ انذٔنح انعهٛح انعثًاَٛح .ــ ذؽم١ك :ؼٍاْ ؼم .ٟــ .1ٚ ــ ت١هٚخ :ق ن ٌٕفائً٘1401 ,ـ ( .)َ1981ـــ ْ.165 : ( )23ؼٍِ ٓ١ؤًٔ .عانى اإلضـالو .ــ ْ 149 :ــ .150
ذٍاِػ ذا ٍّقَ ؼرِ ٌٝ ٍٛٔٚ ٝىأح ِّ١ٚدثح ِٓ ٌعهت١ح ٚإلٌيِ١ح وأ٠ ٛعٟ ّْٛ١ ٍ ٚ .أْ وص١ه ِٓ ٌثيق إلٌيِ١ح ٌغٌٕ ٚ ٝعاٖ ِٚ ,غٌٍٛ ٛوائف ٌهئَّ١ٍ١نح ٟ ٍ ()24 ِ ٞعرّ ٍ غ١ه ٌّعرّ إلٌيِ.ٟ ٌٛٙ١ق ٌُ ِ ٌٝ ٍٕٛ٠صً ٘م ٌ ٟ ٘ٛأ ِّد ٘ٚم ٌرٍا ُِػ ِ ٌّفاٌفٌ ٟ ٓ١ك ِٓ ٓ٠ل َٛلاِد ؼ١اذ ُٙوٍٙا ٌٍ ٝك،ٓ٠ ٚذ َّنُ ٌ ُٙتٗ ٌٕٓ ن ٌ ٚغٍثح ،أِه ٌُ ُ٠عٙك ٟذان٠ؿ ٌك٠أاخ٘ٚ ،م ِا ِٙك تٗ ٌغهت ْٛ١أٔفٍ .ُٙؼ١س تٍغ ِٓ ذٍا ُِػ ٌٍٍّّ ِ ٓ١أً٘ ٌم َّنِح أْ ؼا لٍٝ ٛ وٕائً ٌٕٕان ٟ ٜتعٗ ق٠ان ٌٍٍٍّّّّ٘ٛ٠ ٌُٚ , ٓ١ا تٍٛا ّٙ٠ ,ك تمٌه ٌث ه٠ك ٌٍٕ ٛن٠ ّٛ٠ ٞا ٌصاٌس ( ٟ )Isho Yaphنٌاٌح تعس تٙا ٌٝ ٌّعاْ ِ ه ْ ن٠فانقِ١ه ٚنئ ً١أٌالفح اني ٠مٛي ٙ١ا َّ ٚ ...« :نْ ٌعهب ٌمِٕ ٓ٠ؽ ٌٍ ُٙاْ ٌكٔ١ا ّ٠ ,ا٘كِ ْٚا أٔرُ ٍ ُ٘ٚ ,ٗ١تٕ١ىُ ,وّا ذعٍّ ْٛلٌه ؼ ّ ك ٌعٍُ ِٚ ,لٌه ٠ ُٙؽانتٌ ْٛعم١كج ٌٍّ١ؽَّ١نح ,تً ٌٍ ٝعىً ٠ ,ع فْٛ ٍ ٝقٕٕ٠ا ٠ٚىهِ ْٛلٍٍُٕا ٚل ِّدك ٌ ٍٟ٠هَّنب ٠ٚ ,عٛق ْٚتاٌفٌ ٍٝ ًٙىٕائً ()25 ٚاق٠ان». ٠ٚمٛي ٟلٌه يِؤنِّدؾ ٌفهٍٔ ٟالٌٚرا ٌٛت« :ْٛنإٔ٠ا ِٓ ٌ ٞمه ْ ٌرٟ لوهٔا٘ا ٔفًا َّن أْ ٍِاِؽح ِؽ َّنّك ٌٍٛٙ١ق ٌٕٕ ٚان ٜوأد لّ١ح ٌٌ ٝغا٠حٚ ،أٔٗ ٌُ ٠مً تّصٍٙا ِؤٌٍ ٛاق٠اْ ٌر ٟوٙهخ لثٍٗ ,واٌٛٙ١ق٠ح ٌٕٕ ٚه ٔ١ح ٍٚ ٝظٗ ٌفٌٕٕٚ ،ْٛه ٜو١ف ٌان ـٍفاؤٖ ٌٍٕ ٝرٗ ٚ .لك ره تمٌه ٌرٍا ُِػ تعٗ ٍّاا أٚنٚب ج ٌّهذاب ْٚأٌّ ٚؤٌِٓ ْٚمٌٍ ,ًْٚ١م ٓ٠أ ٔعُ ٌٕ ٚله ٟ ()26 ذان٠ؿ ٌعهب». ٕ٠ٚمً ٌٛت ٓ ْٛنٚتهذً ٟ ْٚوراتٗ :تارٚخ شارنكٍ لَّ « : ٌٗٛنْ ٌٍٍّّٓ١ ٚؼكُ٘ ٌم ٓ٠ظّع ٛتٌ ٓ١غ١هج ٌكٚ ُٕٙ٠نٚغ ٌرٍا ُِػ ٔؽ ٛأذثا اق٠اْ اـه،ٜ َّ ٚنُْ٘ ِ ِرّالٌ ُٙؽٍاَ ّٔ ًه ٌك ،ُٕٙ٠ذهو٠ ٌُ َِٓ ٛهغث ٗ١ ٛأؼه ًن ٟ
( )24ؼٍِ ٓ١ؤًٔ .عانى اإلضـالو .ــ ْ 151 :ــ .152 ( )25ذِٛاي .ٚ .نٌٔٛك .انذعٕج إنٗ اإلضالو .ــ ذهظّٗ :ؼٍٓ ته ٘ ُ١ؼٍٓ ٚ ,ثك ٌّع١ك اتكٌّ ٚ ,ٓ٠ا ٌٕ ً١ؽه . ٞٚــ ٌما٘هج ِ :ىرثح ٌٕٙٙح ٌّٕه٠ح .)َ1970( ,ــ ْ : .102 ُ ( )1غٌٛرا ٌٛت .ْٛزضارج انعرب .ــ .3ٚــ ٔمٍٗ ٌٌ ٝعهتّ١ح :اقي و ١ره .ــ ٌما٘هج : ِ ثعح ٌ ٍٝ١ثاتٌ ٟؽٍثِٚ ٟهواٖ .)َ1969( ,ــ ْ٘ .128 :اُِ (.)1
()27
ٌرًّّن ترعاٌٌ ُّٙ١ك١ٕ٠ح».
وّا ٕ٠مً ٌٛتّٛ١ِ ٓ ْٛق ٟوراتٗ :تارٚخ انسرٔب انصهٛثَّٛح لَّ « : ٌٗٛنْ ٌمه ْ ٌم ٞأِه تاٌعٗ ق ُِرٍاِػ ٔؽ ٛأذثا اق٠اْ اـهٚ , ٜلك أ ُ فٌ ٝث انوح ٌ ٚه٘ثاْ ٚـكٌِٙ ِٓ ُٙه ئة ٚ ,ؼهَّنَ ِؽ َّنّك لرً ٌه٘ثاْ ٌعىٍٝ ُٙ ٛ ()28 ٌعثاق خّ ًّّ٠ ٌُٚ ,ه تٓ ٌف اب ٌٕٕان ٜتٍٛا ؼ ٓ١رػ ٌمكي». ١ٙ٠ٚف ٌٛت ْٛل ٌُ« :ٌٗٛذم َّنً ته ح ٌفٍفاا ا َّن١ٌٍ ٓ١ٌٚاٌ١ح ٓ ته د ُ٘ ٌؽهت١ح ٌر ٟورٍث٘ٛا ٍَ َ ٝع ًٍٚ ,لٌه أَّٔن ُٙذٍِٕٕ ٛم ٌٛلائ ا ٌٝٚتٍىاْ ٌثيق ٌّعاٚنج أٌٍ ٓ١١م ٓ٠واْ ٠ثغ ُٙ١ٍ ٟلا٘هِٕ ُ٘ٚم له ْٚوص١هج ب ُ ٚؼثُٛن أ ٞاذػ ُ٠ففِّدف ٚٚج ٌؽ١اج ٌ ٚم ٓ٠وأٍِ ٛرعكِّد ٓ٠اْ ٍ٠رمثٍ ٛترهؼا ٍ
,
ٕٚ ,ُٙوأد ٌ ه٠ك ٌر٠ ٟعة ٌٍ ٝفٍفاا أْ ٍٍ٠ى٘ٛا ٘ ٚؽح ,عه ٛو١ف ُ٠ؽعّ ٓ ْٛؼًّ أؼ ٍك تاٌمٛج ٍ ٝذهن ق ٚ , ٕٗ٠ه ٛو١ف ٠ثرعكّ ٓ ْٚاي ٌٍ١ف ٚ , ٍٍُُ٠ ٌُ ّٓ١أ ٍٕ ٟ ٛو ًّ ِىاْ أّٔ٠ ُٙؽرهِ ْٛمائك ٌّعٛب ُ ٚه ٙا ٚاق ذٙاِ ,ىرف ٓ١ت ـمُِ٘ ٟ ,ماتً ؼّا٠رٙا ,ظى٠حً و٘١كجً ذمًُّ ّا وأد ذك عٗ ()29
ٌٌ ٝاق ذٙا ٌٍاتمٌٙ ِٓ ٓ١ه ئة».
أْ ٌران٠ؿ أشثد َّن ٠ٚؤ ِّدوك ٌٛتَّ ْٛن أْ اق٠اْ
ذفهٖ تاٌمٛج ,لٌه أَّٔنٗ ٌ َّنّا لٙه
هب أكًٌ َّٙنً ٘ؤ ا ٌمر ًَ ٌ ٚه َق ٓ ـهُ٘ ٍ ٝذهن ٌٕٕانٜ َ ()30 إلٌيَ. ٍ٠ٚعِّدً ٌّؤنِّدؾ اِه٠ىٌٛ ٟشهٚب ٌرٛق نق ِٙاقذٗ ٟلٌه تمٚ« : ٌٗٛواْ ٌفٍ١فح ّه ٠ه ٝؼهِح اِاوٓ ٌّمكٌح ٌٕٕه ٔ١ح أّ٠ا ن ا٠ح
ٚ ,لك ٌان
ـٍفاؤٖ ِٓ تعكٖ ٍ ٝشانٖ ,ي ِّ٘١دمٌٕٕ ٍٝ ٛانٔ ٚ , ٜاٌ ٛتٍّااج ٛٚئف ٌؽعاض [ ٌٕٕان ٌٛ ] ٜك ٓ٠و ًّ اَ ٌ ٝت١د ٌّمكي ِٓ و ِّدً ٍّقط ِٓ أ عاض
نٚتهذً .ْٚتارٚخ شارنكٍٔ .ميً ٓ غٌٛرا ٘اُِ (.)1 ً ِّٛ١ق .تارٚخ انسرٔب انصهٛثَّٛح ٔ .مي ٓ غٌٛرا ٘ .128اُِ (.)1 ٌٛت .ْٛزضارج انعرب .ــ ْ.134 : ٌٛت .ْٛزضارج انعرب .ــ ْ.128 :
()2
ٌٛت . ْٛزضارج انعرب .ــ ْ .128 :
()3
ٌٛت . ْٛزضارج انعرب .ــ ْ :
()1 ()2
()31
ٌعاٌُ ٌٕٕه ٔ.»ٟ
٠ٚؤ ّو ُك لٌه ٌٍّرّهق إلٔعٍ١ى ٞذِٛاي نٌٔٛك ٟوراتٗ
:انذعٕج إنٗ
اإلضالو ,ل ٠مٛيٌٚ« :ىٕٕا ٌُ ٍّٔ ٓ أ٠ح ِؽاٌٚح ِكتَّنهج إلنغاَ ٌ ٛئف ِٓ ٕك ِٕٗ ٌر ٕاي غ١ه ٌٍٍّّ ٍٝ ٓ١لثٛي إلٌيَ ,أ ٓ ٚأٙ ٘ ٞاق ِٕلَّنُ لُ ِ ٌك١ٌٍّ ٓ٠ؽ ٌٛٚ .ٟـران ٌفٍفاا ذٕف١م ؼكٌ ٜفَّٛن ذ ٓ١ورٍؽ١ٌٍّ ٛؽَّ١نح ترٍه ٌٌٍٛٙح ٌر ٟألٕ ٝتٗ هقٕ٠أك
٠ ٚ Ferdinandى تي Isabellaق ٓ٠إلٌيَ ِٓ
ٌّ Louis XIVم٘ـــــة أٌثأ١ا .أٌ ٚر ٟظعً تٙا ٌ٠ٛــــً ٌه ت ّه ٌثهٚذٍرٕرِ ٟم٘ثًا ُ٠عالَة ٍِ ٗ١رّثع ٟ ٖٛهٍٔا ,أ ٚترٍه ٌٌٍٛٙح ٌر ٟو َّنً تٙا ٌٟٛ٘ق ُِث َعكٔ ٟ ٓ٠عٍره ِكج ـٍّٚ ٓ١شٍصّائح ٌٕح ٚ .وأد ٌىٕائً ٌّهل١ح ٟ ٌ١ا لك ٔعىٌد ٔعى ً ذا ًِّا ٓ ٌائه ٌعاٌُ ٌٍّ١ؽٌ , ٟمٛ٠ ٌُ ٞظك ٟظّ١ أٔؽائٗ أؼ ٌك ٠مف ٟظأث ُٙتا رثانُ٘ ٛٚئفَ ـانظح ٓ ٌكٌٙٚ .ٓ٠م َّنْ ِعهَّنق تماا ٘مٖ ٌىٕائً ؼرَّن ْ٢ ٝي ٠ؽًّ َّ١ٚ ٟناذٗ ٌكٌٌ ً١مِ ٍٝ ٜٛا لاِد تٗ ()32
ٌ١اٌح ٌؽىِٛاخ إلٌيَِّ١نح تٛظٗ اَ ِٓ ذٍا ُِػ ٔؽ.»ُ٘ٛ
١ٙ٠ٚف ذِٛاي نٌٔٛك ِ٘ٛ ٟـه ٌ ٓ ٚ ,كٌٚح ٌعصّأ١ح لٚ« : ٌٗٛواْ ٠ىٌ ِٓ ْٛغه٠ة ؼمًا ٌَّ ٛن أْ ٌغ١هج ٌر ٟق عد ٌعصّأ ٟ ٓ١١لٌه ٌؽ٘ ٌٝ ٓ١ك ٠ح ٌٕاي ٌ ٚدِاٌرٌ ُٙإلٌيَ ٌُ ذؽٍّ ُٙلِ ٍٝ ّٛعاٚوج ؼكٚق ٌرٍا ُِػ ٌم ٞنٌّرٗ لٌ ُٕٙ١ٔ ٛفأّح ت ِٚ . ُٙلٌه مك لاي ٌمٚ ٓ٠لع ٟ ٛاٌه ت ُٕٙ١شٕٓ١ ()33 ّ ٚه ٓ٠ا ًِاَّ ( :نْ اذه ن ٌُ ٠هغّ ٛأؼ ًك ٍ ٝذهن ق.»)ٕٗ٠ ٕ٠ٚمً أًٙ٠ا ٔاٌػ ٌعا٠ك ِهج أـهٌٍّ ٓ ٜرّهلح إل ٠اٌ١ح ي ٚن ١ّ١ا اغٍ١ه ٟ ٞوراتٙا :دفاع عٍ اإلضالو لٌٙٛإُِ « :ؽد ذٍه ٌّعٛب ؼهِّد٠ح ؼرفاو ت ق٠أٙا ٌمكّ٠ح ٚذماٌ١ك٘ا ٌمكّ٠ح ِ ,ه ٚأْ ٠ك ٌم٠ ٓ٠هْ٘ٛ إلٌيَ قًٕ٠ا ٘ه٠ثحً اقٌح ٌٌ ٝؽىِٛح ,ذُعه ب ( ٌعى٠ح)ٌ ,مك وأد ٘مٖ َّن أـف ِٓ ٌٙه ئة ٌر ٟواْ ٌٍٍٍُِّّ ْٛىِ ٓ١تك عٙا ٌ ٝؼىِٛاذُٙ ٌٙه٠ثح (أً٘ ٌم َّنِح ) ؼّا٠حً ٔفٍٙاِٚ ,ماتً لٌه ُِٕػ أ ٌٚه ٌه ا٠ا ٌّعه ْٛ ٚب ذفرٍف ِٟ ٟا ٓ ذٍه ٌر ٟذّرعد تٙا ٌعّا ح إلٌيَِّ١نح ٔفٍٙا َّ ٌٚ ,نّا وأد (ٌٛ )1شهٚب ٌرٛق نق .زاضر انعانى اإلضالي . ٙــ ذهظّح :عَّناض ٔ . ٗٙ٠ٛــ .4 ٚــ ت١هٚخ :ق ن ٌفىه٘1394 ,ـ ( .)َ1973ــ ْ13 :ــ.14 ( )32نٌٔٛك .انذعٕج إنٗ اإلضالو .ــ ْ 98 :ــ .99 ( )33انذعٕج إنٗ اإلضالو .ــ ْ 183 :ــ .184
أ ّاي ٌهٌٛي ٌ ٚ فٍفاا ٌه ِك ٓ٠لك أٔثؽد ّ١ا تعك لأًٔٛا ٠رَّنثعٗ ٌٍٍُّ ,ْٚ ٕ َّنه ٍَّ ٝن أْ إلٌيَ ٌُ ٠ىرف تاٌك ٛج ٌٌ ٝرٍا ُِػ ٌك , ٟٕ٠تً ٌٍ ِٓ ً١غٍ ٛأْ ُٔ ِ ()34 ذعاٚو لٌه ٌ١ععً ٌرٍا ُِػ ظى ًا ِٓ ِه٠عرٗ ٌك١ٕ٠ح ». ٘ ٟ ٚم ٠مٛي ن٠رّانق ٌر١ثى ٓ اذه ن ٌّ« ُٙٔ :ؽٌٍٕٕ ٛان ٜظّ١عًا : إلغه٠ك ٌِٕ ٚ ُٙيذ , ٓ١أْ ٠عِ ّٛ١ؽا ل ٍٝ ٓ١قٚ,َ ٕٗ٠أْ ّ ٕ٠ه ّ٘ ٛائهُ٘ و١ف ِاؤ , ٚت ْ ِٕؽ ُ٘ٛوٕائٍُٙ؛ اق ا ِعائهُ٘ ٌّم ّكٌح ٌ ٟمٍ ّٕ١ٕ١ح ٟ ٚ , أِاوٓ أـه ٜوص١هج ظ ًك ٍٝ ,ؼ ٓ١أٌر ١أْ أؤ ّوك تؽ ّ ك ــ تكٌ ً١شّٕ ٟه ا ًِا ل١ٙرُٙا ٌ ٟثأ١ا ــ أَّٔنٕا ُٔه َغ ُُ ٍِّ ٝا٘كج ؼفيذٌ ُٙثاتّ٠ٛح ؽٍة ,تً ّٕٔا ()35 ٟـ ه ٍ ٝؼ١اذٕا ٚأؼفاقٔا». غٌٛرا
وّا أ٘ا
ٌٛت ْٛلٚ« : ٌٗٛواْ ٌعك ُي تٌ ٓ١ه ١ح قٌرٛن ٌعهب
ٌٍ١اٌ ّٚ ,ٟذهن ٌعهب ٌٕاي أؼه ًن ٟأِٛن قٚ , ُٕٙ٠أو َّنً ٌعهب أٌالفح ٌهَٚ ِٚه ٔٗ ٌيذ ٓ١تؽّا٠رٕ , ُٙاي ٘ؤ ا ِاٌُ ٠عه ٌ ٖٛاتمًا ِٓ ٌك ح ()36
ٕ١ٔ ّ ٌ ٚح».
ٔٞٚمً ٔاٌػ ٌعا٠ك ٓ ٌفهٍٔ ٟذ ٓ١١ق ٗ١ٕ٠ل ٍٝ ٌٍٍّّْٛ « : ٌٗٛىً ِا ٠عرمكٖ ٌىص١هٍ٠ ٌُ ,ْٚرفكٌِ ٛمٛج ل ّٛـانض ؼكٚق ٌؽعاو؛ إلوه ٖ غ١هُ٘ ٍٝ إلٌيََّ ٚ ,نْ ٚظٛق ٌٍّ١ؽ ٟ ٓ١١أٌثأ١ا ٌكٌٌ ٘ ٚ ًٌ ١ػ ٍ ٝلٌه ,مك وٍّٓ١ِٕ ٛ ه ٌٍٍّّ ْٛتيقُ٘ ٚ ,واْ ٌثعُٙٙ ٍ ٝق ٛٚ ُٕٙ٠ي ٌمهٌ ْٚصّأ١ح ٌرَ ٌَ ََ ٟ ِٕأةُ ن ١عحٌ ٟتي ٚلهٚثح ,ش َّنُ ل تٙؤ ا ٌٍّ١ؽ ٓ١١أٔفٍٕ٠ ُٙثؽْٛ أٔؽاب ٌٍٍ اْ ٘ ٟمٖ ٌثيق ,ىاْ أٚي ٘ ٍّقُ ٌ ُٙأْ ٠م ٛٙلٙا ًا ذا ًِا ٍٝ ()37
ٌٍٍّّ.»ٓ١
(ٌٛ )34ن ١ّ١ا اغٍ١ه .ٞدفاع عٍ اإلضالؤ .ميً ٓٔ :اٌػ ٌعا٠ك .زمٕق غٛر انًطهًٍٛ ف ٙتالد اإلضالو .ــ ْ37 :ــ .38 (ٌٛ٠ )35ف ٌمه٘ا ٞٚاأللهٛاخ انذُّٛٚح ٔانسم اإلضالي .ٙــ 56ــ.57 ( )36غٌٛرا ٌٛت .ْٛزضارج انعرب .ــ ْ.152: ( )37ذ ٓ١١ق . ٗ١ٕ٠يس ًَّذ رضٕل هللا .ــ ْ ٔ .332:ميً ٓ ٔ :اٌػ ٌعا٠ك .زمٕق غٛر انًطهً ٍٛف ٙتالد اإلضالو .ــ ْٚ .42 :تإٌّاٌثح ذ ٓ١ق ٗ١ٕ٠لك لٕك ٌعى ئه ٟـه ّهٖ ٚأِٙه ٙ١ا ٌيِٗ ٌٕح (ٚ ,)َ1927ذٍّ ٝتٕأه ٌكٚ , ٓ٠ؼ َّنط ٌ ٝت١د ٔ( .َ1929ع١ة ٌعم١م. ٟ ٌؽه َ لث ٚ ً١اذٗ تعاَ ٚؼك ؼ١س وأد ٚاذٗ ٌٕح انًطتشرلٌٕ .ــ .4ٚــ ٌما٘هج :ق ن ٌّعان .َ1981 ,ــ ض.)228:ْ ,1
١ٙ٠ٚف اِ١ه ِى١ة أنٌيْ ٟو٠اق ذٗ ٍ ٝوراب ؼا٘ه ٌعاٌُ إلٌيِ ٌٍّٛ ٟشهٚب ٌرٛق نقٔ ,ميً ٓ أؼك ٚون ا ٌكٌٚح ٌعصّأ١ح ل: ٌٗٛ
« ٕٔا
ٔؽٓ ٌٍٍّّ ِٓ ٓ١ذهن ٚهب ٚهي ٚغ١هُ٘ ِّٙا تٍغ تٕا ٌرعُّٕ ةُ ٌ ٟك, ٓ٠ ي ًٕ٠تٕا ٌ ٝقنظح ٌر ٕاي ِ ح أ ك ئٕا ٌٛٚوّٕا لاقنٌ ٍٝ ٓ٠ر ٕاٌ. ُٙ ٌٚمك ِهَّنخ تٕا لهٚ ْٚأق ٚن وَّٕنا لاقنٗ١ ٓ٠
ٍ ٝأْ
ٔثم ٟت ٓ١أوٙهٔا
ِٓ
أل َّنه تاٌّٙاقذٚ ,ٓ١أْ ٔععً تٍك ٕٔا وٍٙا ٔا ١ح ٌإلٌيَ ّ .ا ٘عً ّ٘ ٟائهٔا ـاٚه وٙم ٌفاٚه أٔيً ٚ ,واْ ل ـ ه ٘م تثاي أؼك ِٓ ٍِٛوٕا وّا ٚل ٌٍٍٍ اْ ٌٍ ُ١اٚي ٌعصّأ ٟذمٚ ٟ َٛظٌٍَّّ ٗٙنح ٠ٚ ,ؽاظُّ ٗ ِصً ؤثٍٟ ٍٟ١ أ ٕك١ِ ٞؿ إلٌيَ ٠ٚ ,مٛي ٌٗ تي ِؽاتاج ٌ ً١ٌ :ه ٌٍٕٕ ٝانٛٙ١ٌ ٚ ٜق ٌعى٠حٌ ً١ٌٚ ,ه أْ ذى ع ٓ ُٙأٚٚإٔ١ . ُٙهظ ٌٍٍ اْ ٓ ىِٗ ِ ,رصا ً ٌٍّه ٌّه٠ف .ثم ٟت ٓ١أوٙهٔا ؼرَّن ٟ ٝأتعك ٌمهٚ ٜأٔغه٘ا ٕٔانٛٙ٠ٚ ٜق ٔٚات ح ٌٚاِهج ِٚعٛيٚ ,وٍ ُٙوأ ٚ ٛهِ ٌُٙ ,ٓ٠ا يٌٍٍِّّ ُٙ١ٍ ٚ ٓ١ا ٍٝ ٌٍٍّّ .ٓ١أِا أٔرُ ِعاِه اٚنت ٍُ ٓ١١ذ ١م ٛأْ ٠ثم ٝت ٓ١أوٙهوُ ٍٍُِ ٚؼك , ()38
ِ ٚرهٚرُ ٍ ٗ١ل أن ق ٌثماا تٕ١ىُ أْ ٠رَّٕٕنه».
,تً َّنْ ٌٕٕان ٟ , ٜتعٗ
٠ ٌُٚمف اِه ٕك ٘م ٌرٍا ُِػ ٌ ٟكٓ٠ ٕٛن ٌٍٍّّ٠ , ٓ١عره ْٛت ٔ ُٙلك ٚظكِ ٓ١ٌٍٍّّ ِٓ ٚا ٌُ ٠عكُ٘ ِّٓ ٖٚ ٍٍَِّ ٝنر٘ٚ ,ُٙم ِا ورثٗ ٕٔانٌّ ٜاَ ٌ ٝأت ٟث١كج اِه تٓ ٌعه غ ٛ٘ٚ , لائك ظ ٟ ٓ١ٌٍٍّّ َٛ١رٛغ ٌّاَ ,ىرثِ ٟ ٛ٘ٚ ٗ١ٌ ٛعٍىه َػْ ٍي ٠م: ٌْٛٛ «٠ا ِعّه ٌٍٍّّ ٓ١أٔرُ أؼةُّ ٌٕ١ا ِٓ ٌه ْ ٚ , َٚوأ ٍٝ ٛقٕٕ٠ا؛ أٔرُ إٌٔ ٝ ٚا , ُّ ُ ٚأؼٍٓ ٠ ٚحً ٍٕ١ا ٌٚ ,ىٕ ُٙغٍثٔٛا ٍ ٝأِهٔا ٚأوف ٓ وٍّٕا , ٚأنأ تٕا , ()39 ِٕ ٍٝ ٚاوٌٕا». ٌٚمٌه واْ أً٘ ت١ىٔ ٗ ٠ه ّقق ْٚلٛي أؼك نؤٌائٌ ُٙكٌ ٗٔ « : ٓ١١ٕ٠فٌ ١ه ٌٕا أْ
انتعصة اإلضالي : ٙاألٔل ْٕ األش ّذ تشٓاداخ انتعصة األٔرتِّ ٙأو (ِ )1ى١ة أنٌيْ . ُّ ُّ شٕٓد يٍ أْهٌّٛ ٟ ,شهٚب ٌرٛق نق .زاضر انعانى اإلضالي . ٙــ ِط .2ــ ض :ْ 3 .210 (خ231ــ )َ846فتٕذ انشاو .ــ ذؽم١ك : ( )39اوقِ ,ٞؽ َّنّك تٓ ثك ٌثٕهٞ ثك ٌّٕعُ اِه .ــ ٌما٘هجِ :ؤٌٍح ٌعً ٌعهب .)َ1970( ,ــ ْ.97:
()40
ٔهٌ ٜعّاِح ٌرهوَّ١نح ِ ٟكٕ٠رٕا ِٓ أْ ٔهٙ١ ٜا ذاض ٌثات٠ٛح ». ٠ ٌُٚعه
ذان٠ؿ ٌٍٍّّ ٓ١وٍ ًّا ٚل
ٍ ٝأً٘ ٌم َّنِح ٌ ٚرّ َّنه ٠ٛٚيَ ،مك واْ
ٌفمٙاا ٌ ٚهأٌ ٞعاَ ِعٗ ق ئ ًّا ٘ك ِٓ ٠ؽ١ك ٓ ٘م ٌّٕٙطٌٚ ،ه اْ ِا ٠عٛق ٌؽك ٌٕٔ ٝاتٗ ٘ ٌّٛ ِٓٚ ,ك ٌران٠فَّ١نح ٌثانوج ٍ ٝلٌه
ِٛ :لف إلِاَ
اٚو ٌ ٌٟ ٌٛ ِٓ ٟعثاٌ ٟ ٟوِٕٕٗ ،كِا أظٍ ٝلًِ ٛا ِٓ أً٘ ي ل َّنِح ِٓ ظثً ٌثٕاٌْ ،فهٚض ه٠ك ِٕ ٍٝ ُٙاًِ ٌفه ض
ٚ .واْ ٌ٘ ٌٟ ٛم أؼك ألانب تٓ ثاي .ىرة ٌ ٗ١اٚو ٟ
ٌفٍ١فح ٕ ٚثرٗٔ ٛ٘ٚ ،اٌػ تٓ ٍ ٍّق ٟتٓ ثك نٌاٌح ٍ٠ٛٚح ،واْ ِ َّنّا لاي ٙ١ا « :ى١ف ذؤـم اِح تعًّ ٌفأَّنحُ١ ،ف َهظْٛ
ِٓ ق٠انُ٘ ٚأٌُِٙ ٛ؟ ...ؼك َ لرك ٜتٗ ٚٚلف ٍ ٗ١ؼىُ ذثانن ٚذعاٌٝ ٚأؼك ٌٔٛا٠ا أْ ذؽفظ ١ٔٚح نٌٛي ٚ ل ِٓ« :ٌٗٛوٍُ ِعا٘ ًك أ ٚوٍَّنفٗ ٛق ٚالرٗ ٔا ؼع١عٗ »… ٌ ٝأْ ٠مٛي ٟنٌاٌرٗ ٍٛ١ٌ ُٙٔ « :تعث١ك ،رىٟ ٛٔٛ ذؽ ِٓ ٍُٙ٠ٛتٍك ٌ ٝتٍ ٍك ٌ ٟعحٌٚ ،ىٕ ُٙأؼه ٌن أ٘ ًُ ل َّنِح .»...
()41
وص١ه ؼّٕ١ا أِان ٌِ ٝا ؼكز ِٕ ٟه ٌٕح ِٓٚلٌه ِا ٌعَّنٍٗ ٌّؤنِّدؾ تٓ ٍ ( 678ــ ٘680ـ ( ٟ )َ1281وِٓ ٌٍٍ اْ ٌٍّّٛوٌّٕٕٛ ٟن ليْٚٚ ٘689ـ 1279 /ــ ٘1290ـ) ؼّٕ١ا أٔكن ِهًٌِ ٛا ٌٍ أً١ا ت ظثان ِعّ ٛح ِٓ أً٘ ٌم َّنِح ِٓ ٌىرثح ِٛٚوَّنفٌ ٟك ٍٝ ٓ٠ٚ ٚإلٌيَ ٚ ,أْ ِٓ ِرٕ ٓ لٌه ٌ ٚلد ً٠ٛٚؼرَّن ٝأِه ٌٍٍ اْ تعمك ِعًٍ ٍُٕ٠ة ,ظات ٛوهً٘ا ّٗ٠ ٌُٚ , تّ ٔٚ ,ُٙواْ لك ورة ٌ ُٙظّا ح ِٓ ٌّفر ٓ١ت ّٔٔ ُٙا أُوه٘ ٍٝ ٛإلٌيَ َّ ,ن ٚأْ ٌ ُٙأْ ٠عٛق ٌٝ ٚقٚ ,ُٕٙ٠لك أشثد إلوه ٖ ٌك ٜأؼك ٌمٙاج ِّٓ ٌُ ٠م َّنه تاٌؽاي , عاق أوصهُ٘ ٌ ٝقُ٘ٚ ,ُٕٙ٠هتد ٌٍ ُٙ١عى٠ح وّا وأٌٚ )42(, ٛع َّنً لٌه ت ٔىان ٌعٍّاا ٌ ٚمٙاج ٟلٌه ٌىِاْ. ِٓ ٘مٖ ٌّ٘ ٛك َّن أْ تعٗ ؼ َّنىاَ ٌٍٍّّ٠ ٌُ ٓ١رٌ ٟ َْ ٛرفك َ ٌٍٍ ح ٘ َّنك ِعٛتِ ُٙرِ ٝا وٙهخ ت ٛقن ٌلٍُ ٌ ٚرعُّٕ ة ذعاٖ غ١ه ٌٍٍّّ ِٓ , ٓ١لٌه ِا (ِٛٔ )40اْ ت١رى .اإليثراطٕرٚح انثٛسَطٛح .ــ ْٔ .391:ميً ٓ ٔاٌػ ٌعا٠ك .زمٕق غٛر انًطهً ٍٛف ٙتالد اإلضالو .ــ ْ.79 : ( )41واًِ ٌمَّٕنح ن٘ ٚا أت ٛث١كٌ .ماٌُ تٓ ٌيَّ (خ ٘224ـ .)َ838 /كتاب األيٕال .ــ ذؽم١ـــكِ :ؽ َّنّك ـٍ١ـــً ٘ ّه ي .ــ ت١هٚخ :ق ن ٌىرة ٌعٍّ١ح ٘1406 ,ـ ( .)َ1986ــ ْ 183:ــ .184 ( )42تٓ وص١ــه ,انثذاٚح ٔانُٓاٚح .ــ ض 296 :ْ ,13ــ.297
ؼكز ٌٕح ٘755ـ ( )َ1354ؼّٕ١ا أٔكن ٌٍٍ اْ ٌٍّّٛو ٟشه غٙثح ِعثَّ١نح ٍ ٝأً٘ ٌم َّنِح ٌّا تٍغ ِٓ ٖٛشه ا ٚظاٖ ,ت ْ ٕ٠اق ٜتاٌما٘هج ِٕ َّٛ ٚ ,ه أ َّن ()43 ُ٠رعهَّنٖ أؼ ٌك ٌٍٛٙ١ق ٌٕٕ ٚان.ٜ تً َّنْ تعٗ ٌٍي ٓ١ٚواْ ٠عّك ٌِ ٝعالثح ِٓ ٠فاٌف لٌه ٘ٚ ,م ِا لاَ تٗ ٌٍٍ اْ تهلٛق ٌٕ ٟح ٘793ـ ( )َ1391ؼّٕ١ا لثٗ ٍ ٝاِ١ه ٔأه ٌكٓ٠ ِؽ ّّك تٓ لثغا ْ ِا ّق ٌكَّ ٚ , ٓ٠ٚ ٚنىنٖ ٔٚاقن أِ ,ٌٗ ٛتٍثة ِىٕٔ ٜٛانٜ ()44 ٌّٛته ِٓ ٘ ٙاقٖ ٌ ٚ ُٙترى وٖ ٠اُ٘. ش َّنُ َّنْ ِٓ ِر ِّدّّاخ ٌرٍا ُِػ ٌكّ٘ٚ , ٟٕ٠اْ ٌؽهِّد٠اخ ٌٙؤ ا ,ؼمٌُّ ٟ ُٙرى َ ِه ُٙ١ٍ ً١ٌ ٗٔ .ُٙأ ٞذىٍ١ف ِٓ ٌرىاٌ١ف ٌرعثُّك٠ح ٌٍٍٍّّ ،ٓ١أٌ ٚرٌٙ ٟا ٔثغح ذعثُّك٠ح أ ٚق١ٕ٠حِ ،صً ٌىواج ٌر ٟ٘ ٟنوٓ ِٓ أنواْ إلٌيَ ٠ ,ىفه ٌٍٍُّ ل ٌُ ٠مُ تٙا ظاؼ ًك ٌٛظٛتٙا ٠ٚ ,ماذً ٍٙ١اِٚ ،صً ٌعٙاق ٌمِ ِٕٗ ٞا ٘ ٛـكِح ٍىه٠ح ٚهٙ٠ح ٌيَِّ١نح ِٓٚ ،أظً لٌه هٖ إلٌيَ ٌٌ ُٙ١عى٠ح ,تك ً ِٓ ٌعٙاق ٌ ٚىواج ؼّا٠ح ٌٚ ُٙن ا٠ح ٌّعٛنُ٘ ٌك ٟٕ٠أْ ٠فهٖ ٍِ ُٙ١ا ِ٘ٓ ٛ ()45 ثاق خ إلٌيَ. ٠مٛي ذِٛاي نٌٔٛك ٓ ٌعى٠ح ٕ٘ٚ« :ان ِ٘ ٛك وص١هج ذثَّ١نٓ أْ ٌٍّ١ؽٓ١١ لٍَّنّا وأٙ ٟ ٛك ٌفرٛغ إلٌيَِّ١نح اّ٠ ٌٝٚىَّ ِ ْٛنّا ٙ٠عف ِٓ لٛج قُٕٙ٠ ٌٛ ٚل َّن أْ ذٍّّى ُٙتكٌ ُٕٙ٠مكٌ ٛ٘ ُ٠م ٞهَّنٌ٘ ُٙك
ٌعى٠ح
,
َّ ...ن ٌىٓ ٘مٖ
ٌعى٠ح ِٓ ٌثٍاٚح تؽ١س ٌُ ذىٓ ذصمً واٍ٘ٚ , ُٙلٌه ل ؼلٕا أٔٙا أ فرِٓ ُٙ ٌفكِح ٌعٍىه٠ح إلظثان٠ح ٌر ٟوأد ِفه٘ٚح ٍ ٝـٌ ِٓ ُٙٔ ٛه ا٠ا ٌٍٍّّ.»ٓ١
()46
ٌٍٍّّ ٓ١ت لاِح ؼ١اذ ُٙظرّا ١ح ٚأؼٌُٙ ٛ
وّا ٌَ َّ َػ إلٌيَ ٌغ١ه ٌّفٕ١ح ٍ ٝذّه٠عاخ ق٠أاذ ُٙقّٔٚا ُّ ذكـً ٙ١ا
,وّا ٌ ٟى ٚض ٌ ٚيق
(ٌّ )43مه٠ى .ٞانطهٕن نًعرفح دٔل انًهٕن .ــ ذؽم١ك ِ :ؽّك ِٕ ف ٝو٠اقج .ــ .1 ٚــ ٌما٘هج ِ :ثعح ٌعٕح ٌر ٌ١ف ٌ ٚرهظّح ٌّٕ ٚه .َ1958,ــ ض ,2ق.3ــ ْ.925 : ( )44تٓ ٌفه خ .ــ تارٚخ اتٍ انفراخ انًطًٗ تتارٚخ انذٔل ٔانًهٕن .ــ ض 260:ْ 9 ٔميً ّٓ١ٌ :كج ٌّا ً١واِف .يصر اإلضاليٛح ٔأْم انل ّو ج .ــ ْ.167 : (ٌٛ٠ )45ف ٌمه٘ا .ٞٚغٛر انًطهً ٍٛف ٙانًدتًع اإلضالي .ٙــ ْ.39 : ( )46انذعٕج إنٗ اإلضالو .ــ ْ.77 :
ٚأوً ٌؽُ ٌفٕى٠ه ِٚهب ٌفّه .اإلٌيَ ٠مهُّ ُ٘ ٍِ ٝا ٠عرمك ْٚؼٍَّنٗٚ ، راب .اٌّعٌ ٌٟٛم٠ ٞرى َّنٚض ؼكِ ٜؽانِٗ،
٠رعهٖ ٌ ٟ ُٙلٌه ت ت اي ٚ
ٚيٛٙ٠قٌ ٞم٠ ٞرى َّنٚض تٕد أـٌٕٕ ٚ ،ٗ١ه ٌٔ ٟم ٠ ٞوً ٌؽُ ٌفٕى٠ه ّ٠ٚهب ٌفّه٠ ،رك َّنـً إلٌيَ ِ ٟؤ٘ ُٙٔٚمٖ ِ ,ا ق ِ٠ ٛعرمك ْٚؼٍَّنٙا ،مك أُِه ٌٍٍّّ ْٛأْ ٠رهوِٚ ُ٘ٛا ٠ك. ْٕٛ٠ ل ن٘ ٛتا ؼرىاَ ٌِ ٝه ٌٍٍّّ٘ ٟ ٓ١مٖ اِٛن ١ؽىُ ُٙ١تؽىُ إلٌيٌَ ,م ٌٗٛذعاٌَٚ { :ٝأَ ْْ ؼْ ُى ُْ تَ ْ ُْ َُٕٙ١تِ َّا أَٔ َى َي َّن ُ َ ٚذَرَّنثِ ْ أَ ْ٘ ََ ٛاُ٘ ُْ }ٌٛ [ .نج ٌّائكج.] 49 : ٠ٚه ٜتعٗ ٌفمٙاا إٔٔا ِفَّ١نه ْٚل ؼرىّٕ١ٌ ٛا ِ :ا أْ ٔؽىُ تّه ٕا ,أٚ ن َاؼْ ُى ُْ تَ ْ ُْ َُٕٙ١أَ ْٚأَ ْ ِهْٖ َ ُْْٕ ُٙ ٔرهن ي ٔؽىُ تّٟا؛ ٌم ٌٗٛذعاٌَ ْْ ِ َ { : ٝظا ُاَ ٚ ن َِ ْ ١ا ً ََ ْْ ِ ٚؼ َى ّْ َ د َاؼْ ُى ُْ تَ ْ ُْ َُٕٙ١تِ ْاٌمِ ٍْ َِّ ِ ٛنْ َّن َ ِ ُ٠ؽةُّ ْهْٖ َ َُْٕٙ٠ ْٓ ٍََ ُْ ُٙهُّ َ ٚ َ ْْ ِ ٚذُع ِ ٌْ ُّ ْم ٍِ ِ ٌٛ [ .} َٓ١نج ٌّائكج.] 42 :
()47
ٕ٘ ِٓٚا واْ اً٘ ٌم َّنِح ِؽاوٌّ ُٙفأَّنح٠ ،ؽرىّٙ١ٌ ْٛا ْ ِااٚ ، ٚ ٌع ٌ ٌٝ ٚٚمٙاا إلٌيِ٠ . ٟمٛي ٌّؤنِّدؾ ٌغهت ٟقَ ِرى ٟوراتٗ :انسضارج ٌّٚ« :ا واْ ٌّه إلٌيِ ّ ٟـأًا
اإلضاليَّٛح ف ٙانمرٌ انراتع انٓدر٘ تاٌٍٍّّ ٓ١مك ـٍّد ٌكٌٚح إلٌيَِّ١نح ت ٓ١أً٘ ًٌٍّ اـهٚ ٜتِ ٓ١ؽاوُّٙ
ٌفأح تٌ ٚ . ُٙمٔ ٞعٍّٗ ِٓ أِه ٘مٖ ي ِؽاوُ أٔٙا وأد ِؽاوُ وٍٕ١حٚ ،واْ نؤٌاا ٌّؽاوُ ٌهٚؼ٠ ْٛ١مٙ١ ِْٛٛا ِماَ وثان ٌمٙاج أًٙ٠اٚ ،لك ورث ٛوصً ١ه ِٓ ورة ٌمأ ٌُٚ ،ْٛذمرٕه أؼىاٍِِ ٍٝ ُٙائً ٌى ٚض ،تً وأد ذًّّ ٌٝ , ظأة لٌه ٍِ ,ائً ٌّ١ه ز ٚأوصه ٌّٕاو اخ ٌر ٟذفُّٓ ٌٍّ١ؽٚ ٓ١١ؼكُ٘ ِ َّنّا ِ ْ ٌٍكٌٚح تٗ ٍٝ .أٔٗ واْ ٠عٛو ٌٍمِ ٟأْ ٍ٠ع ٌٌّ ٝؽاوُ إلٌيَِّ١نح ٌُٚ . ذىٓ ٌىٕائً ت ث١عح ٌؽاي ذٕله ٌ ٝلٌه تعٌ ٓ١ه٘ا
ٌٚ .مٌه أٌف ٌعاشٍ١ك
ذّٛ١ذٛ١ي ) (Timotheusؼ ٌٟ ٛاَ ٘ 200ـ ( )َ 800وراتًا ٟاؼىاَ ٌمٙائ١ح ب ٌٕٕانٌ ٜمٍ٠ ٓ٠ع ٌّ ٌٝ ْٚؽاوُ غ١ه من ٠رعٍَّنً ٖ ٌٍّ١ؽَّ١نح «ٌى٠ ٟم وً ٍ
(ٌٛ٠ )47ف ٌمه٘ا .ٞٚغٛر انًطهً ٍٛف ٙانًدتًع اإلضالي .ٙــ ْ 39 :ــ.40
ٌٕٕه ٔ١ح تك ٔ ٜٛمٕاْ ٌم١ٌٍّ ٓ١ٔ ٛؽَّ١نح ».
()48
ٌ ٝأْ ٠مٛي ٟ ٚ« :اَ
٘120ـ ( ٌَِٟٚ )َ738لٙاا ِٕه ـ١ه تٓ ٔع ،ُ١ىاْ ٠مٌٍّ ٟ ٟٙعك تٓ١ ٌٍٍّّ ,ٓ١شُ ٠عًٍ ٍ ٝتاب ٌٍّعك تعك ٌعٕه ٌٍّ ٝعانض
١ ,م ٟٙتٓ١
ٌٕٕان .ٜشُ ـَّٕنٓ ٌمٙاج ٌٍٕٕانًِ ٛ٠ ٜا ٠ؽٙهِٕ ٌٝ ٗ١ ْٚاوي ٌمٙاا ٌ١ؽىّ ٛت , ُٕٙ١ؼرَّن ٝظــــاا ٌماِ٘ ٟؽ َّنّك تٓ ٍِــــهٚق ٌم ٌَِٟٚ ٞلٙـــاا ِٕه اَ ٘177ـ ( ,)َ793ىاْ أٚي ِٓ أقـً ٌٕٕانٌٍّ ٟ ٜعك ٌ١ؽىُ ()49
ت.»ُٕٙ١
شُ لاي ِرى « :أِا ٟأكًٌ ،عٕكٔا ِٓ ِٕكن ظك٠ه تاٌصمح أْ
ٌٕٕان ٜوأ٠ ٛفٍٕ ٟ ْٛـِٕٛاذ ُٙت ٔفٍٚ ،ُٙأٔ٠ ٌُ ُٙىٍ٠ ٛٔٛع ْٚ ٌٍماٟ٘
ٍِ ٟائً ٌمرً ,ىأ٠ ٛمكِّدٌِّ ْٛر٠ٚ ٗ١ٌ ُٙعه٘ ْٛأقٌر.» ُٙ
()50
ّ١ ٚا ك لٌه ٍ٠ىِ ُٙأْ ٠رمَّ١نك ٚت ؼىاَ ٌّه٠عح إلٌيَِّ١نح ٌ ٟكِاا ٚاِ ٛي ٚا ه ٖ ــ أ ٌٕٛ ٟ ٞؼٌّ ٟكٔ١ح ٚ
ٌعٕائ١ح ٔٚؽ٘ٛا ــ ِ ٟٔ ُٙ
لٌه ِ ْ ٌٍٍّّ٘ ٟ ٚ ،ٓ١م ٠مٛي ٌفمٙاا ِ ٌُٙ :ا ٌٕا ِ ُٙ١ٍ ٚا ٍٕ١ا ــ أٟ ٞ ٌعٍّحٌ ٟ ,رفٕ١يخٌ ّٓ .هق ِٓ أً٘ ٌم َّنِح أُل ٗ١ٍ ُ١ؼك ٌٍهلح ،وّا ُ٠ماَ ٍ ِٓٚ ،ٌٍٍُّ ٝلرً ٔفًٍا أ ٚل ٚه٠مًا ،أ ٚذعكِ ٍٝ ٜاي ،أ ٚؤ ٝتاِهأج ،أٚ نِِ ٝؽٕٕح ،أ ٚغ١ه لٌه ِٓ ٌعه ئُ أُـم تٙاٛ ٚ ،لة تّا ٠عالة تٗ ٌٍٍُّ، اْ ٘مٖ اِٛن ُِؽهَّنِح ٟقٕٕ٠اٚ ،لك ٌرىِ ٛؼىُ إلٌيَ ّ١ا
٠فاٌف ق. ُٕٙ٠
٠ٚه ٜإلِاَ أت ٛؼٕ١فح :أْ مٛتح ٌمٌِ ٚ ٟمِ١ح ٟظهّ٠ح ٌىٔا ٌ٘ : ٟعٍك أت ًك ،
ٌهظُ ،أٗ ُّ٠ره ٟ ٚخ ٚه إلؼٕاْ ــ ٌّٛظة ٌرغٍ١ظ ٌ ٟعمٛتح ــ
إلٌيَ. ِٚصً ذٍه ٌّعاِيخ ٌّاٌ١ح ٌّ ٚكٔ١حٌ ِٓ ،ث ٚ ، ٛ١إلظان خ ٌّ ٚهواخ، ٌ ٚه٘ٓ ٌّ ٚفعح ٌّ ٚ ,ى ن ح ٚ ،ؼ١اا ٌّ ٛخٌ ٚ ،ؽٌ ٛحٌ ٚ ،ىفاٌح ٚغ١ه٘ا ِٓ ٌعمٛق ٌ ٚرٕهُّ اخٌ ،ر٠ ٟرثاقي ٌٕاي ت ٌ ٛرٙا اِ ٛي ٌّٕ ٚا ،
ٚذٕرلُ تٙا
ِؤٌّ ْٚعاَ.
( )48قَ ِرى .انسضارج اإلضاليَّٛح ف ٙانمرٌ انراتع انٓدر٘ أٔ عصر انُٓضح ف ٙاإلضالو . ــ .4 ٚــ ٔمٍٗ ٌٌ ٝعهت١ح ِ :ؽ َّنّك ثك ٌٙاق ٞأت ٛن٠كٖ .ــ ٌما٘هج ِ :ىرثح ٌفأع, ٟ ت١هٚخ :ق ن ٌىراب ٌعهت٘1387 ,ٟـ ( .)َ1967ــ ض.93 :ْ ,1 ( )49قَ ِرى .انسضارج اإلضاليَّٛح ف ٙانمرٌ انراتع انٓدر٘ .ــ ْ .94 ( )50قَ ِرى .انسضارج اإلضاليَّٛح ف ٙانمرٌ انراتع انٓدر٘ .ــ ْ.95 :
ىً ِا ظاو ِٓ تٛ١
ٌٍٍّّ ٚ ٓ١مٛقُ٘ ،ظاو ِٓ ت ٛ١أً٘ ٌم َّنِح
ٚمٛقُِ٘ٚ ،ا ٠فٍك ِٕٙا ٕك ٌٍٍّّ٠ ٓ١فٍك ٕك ٌمِ،ٓ١١ ٕك ٌٕٕان ،ٜمك ٌرصٕاّ٘ا وص١ه ِٓ ٌفمٙاا،
ٌفّه ٌ ٚفٕى٠ه
رماقُ٘ ؼٍَّنّٙا ٟقٍٝ . ُٕٙ٠ ()51
أ ٠عا٘ه ٚتّٙا.أِا ٌهتا ٛٙؼه َ ٍ ُٙ١ي ُ٠مهُّ .ٗ١ٍ ْٚ ٚلك ورة أؼك ٌه ١ح ٌّ ٝه تٓ ثك ٌعى٠ى ٠مٛي
ِ« :ا تاي ٌ ٛج ٠رهو ْٛأً٘ ٌم َّنِح
ّ٠هتٌ ْٛفّه ٠ٚ ,وٌٍ ْٛفٕى٠ه٠ٚ ,رّعه ْٚتٙا ,ظاتٗ :أِه نٌٌٕٛا أْ ٔرهوِٚ ُٙا ٠ك,ْٕٛ٠ ْ ٚأٔد
ِرّث ٌٍٚد تّثرك ».
()52
خن ُّق ذهوح ٚلك أٔكن يـٍ١فح ٌّمركن ٌٕ ٟح ٖ311ـ َ923 /ورابً ٌّٛ ٟن٠س أِه ٗ١ت ْ « ُ َ ِٓ ِاخ ِٓ أً٘ ٌم َّنِح٠ ٌُٚ ,فٍف ٚنشا ٍٝ ,أً٘ ٍِرٗ» ٍٝ ,ؼَّ ٓ١ن أْ ذهوح ٌٍٍُّ ــ ٟ ِصً ٘مٖ ٌؽاي ــ وأد ذهق ٌ ٝت١د ٌّاي. ٌٕٕ ٟ ٚف ٌصأٌ ِٓ ٟمهْ ٌه ت ٌٙعهٔ ٞكن ِّٕٛن ود ٌّؤِٕ , ٓ١أِه , ٗ١ي ٜظأة ٔ١أرٚ ُٙؼه ٌرٌ ٚ ُٙمبّ
ب ٌٍٕات ٓ ٓ١أِ١ه
ٓ ؼهٚ ُّٙ٠ن
ٌلٍُ ُٕٙ
ٔٚؽ ٛلٌه ,تاٌرفٍ١ح تٚ ُٕٙ١ت ِٛ ٓ١ن٠صٚ , ُٙذهن ِك ـٍرِّٚ ُٙانورٙ١ ُٙا ,اْ أِ١ه ٌّؤِٕ٠ ٓ١ه ِٛ ٟ ٜن٠س ٌٕات ٚ ٓ١غ١هُ٘ ِٓ ٌّفاٌف ٓ١نأ ٞنٌٛي اشه ٌصاتد ٕٗ٠ « :ر ٛنز أً٘ ٍِر.»ٓ١
,ل ٠مٛي ٟ
()53
ٚواْ أً٘ ّ ٌم َّنِح ٠ماتٍ٘ ْٛم ٌرعاًِ تّا ١ٍ٠ك ٟغاٌة ٌعٕٛن ,ـأَّنح ٟ ِٕاٌثاخ ٌّؽٓ ٚاوِاخ .ل ٠هٔ ٞٚأه ـٍه ٚــ ِ ٛ٘ٚا٘ك ١اْ و ن وصً ١ه ِٓ ِٕاٚك ٌٍٍّّ ٓ١ـيي ٌمهْ ٌفاًِ ٌٙعهٌٚ , ٞعَّنً ِّا٘ك ذٗ ــ أَّٔنٗ نأٜ ّ٠ىٓ أْ ذع ّك ٠مٛي :
ٕٔه ًٔ١ا ِٓ أشه٠اا ِٕه ,لَّ ً١نْ ٌفٕٗ ٚأِٚ ٌٗ ٛأِيوٗ «ٚؼكز ٌٕ ٟح ِا أْ واْ ٌٕٔ ً١الًٕا ٚ,وأد ٌغٍَّنح ى٠ىج ,نًٌ ٌٛو٠ه ٌٝ
ِ ٛا
٘م ٌٕٕه ٔٚ ٟلايٍ١ٌ( :د ٌٍٕح نـاا ٌٍٍ ٚ ,اْ ُِّفك ٌٍ ٝه َّ١نح, ٌٍٍ اْ ٌر عد ِٓ ٌغٍَّنح َّ ,نِا ٔم ًك َّ ٚنِا لهً٘ا ) ,لاي ٌٕٕه ٔ ( : ٟأٌعك ٌٛ ٚو٠هَّ ,نْ ٌك َّن ٌ ِٓ ٞغٍَّنح ِا ّ٠ىٕٕٚ ْ َ ٟعاَ أً٘ ِٕه ٌفثى ٌد ٌٕ ٛخ )».
(ٌٛ٠ )51ف ٌمه٘ا .ٞٚغٛر انًطهً ٍٛف ٙانًدتًع اإلضالي .ٙــ ْ 40 :ــ.41 ٍ .ْ ٛيعانى انسضارج ف ٙاإلضالو .ــ ْ.127 : ( )52ثك ( )53قَ ِرى .انسضارج اإلضاليَّٛح .ــ ض 77 :ْ ,1ــ .78
()54
ٌٚعٍَّنٗ تٙم ٌعهٖ تهو خ لكنج ٌٕلاَ إلٌيِ ّ ٍٝ ٟؼّا٠ح ؼ ّ ك رماق ٌ ٚركٌ ،ٓ٠مك أتك ٌٕلاَ إلٌيِ ّ٘ ٟم ٌرٍا َُ غ ٍ ٝغ١ه ِصاي ٌاتكٍُ ،
ؼهِّد٠ح
ٌثّه٠ح لثً إلٌيَ ٘م ٌرٍا ُِػ ٌ ٚرعا ُ٠تٌّ ٓ١عٛب ٌّرعكقج ٌك٠أاخ .
ذعه
ٌّثؽس ٌٍـــاقي ؼك ٢ـه ٟآِ ٌ ٚؽّا٠ح َّنْ ٌّعرّ إلٌيِ ِّ ٟعرّ اَ
ْ ٌٍ ٚيٌَٚ ،مٌه َّنْ ِٓ ٠ع ُ١تٓ١
ٌٍٍّّ٘ ٟ ٓ١م ٌّعرّ واْ َ ْ ٌٙهٚن ٞأْ ٕ٠عُ تٙم اِاْ ٌٍ ٚيَ. ٌٚعً إلٌيَ ٌ٘ ٛكٌّٕ ٓ٠فهق ٌمٕ ٟٕ ُ ٞا٠ح ائمح تاٌك ٛج ي ٌٍ ٜيَ، ٚظعٍٙا ق اِرٗ اٚ . ٌٝٚلك ذٕاٚي ٌمه ْ ٌىهٌٍ ٚ ٌٍٍُ ( ُ٠يَ) ّ ٟه خ ِٓ ٠اذٗ ٌّؽىّاخ ً١ٌ .لٌه ؽٍة ،تً َّنْ ٌٍيَ ٌُ ِٓ أٌّاا ذعاٌ ْٚ ٝح ِٓ ٔفاذٗ ،لاي ٌثؽأٗ ٚذعاٌَّ َٛ ُ٘ : ٝن ُ ٌَّن ِمَّ ِ ٌََِٗ َ ٞن ُ٘ َُ ٍَِّ ٌ ٛ ه ٌمُ ُّكٚيُ ه ُوٌٛ[ . َ ْٛنج ٌٍَّني َُ ٌ ُّ ْؤ ِِ ُٓ ٌ َُّ ٌ ُٓ ِّ ١ْ َٙع ِىُ ٠ى ٌ َعثَّنا ُن ٌ ُّرَ َىثِّد ُه ٌُ ْث َؽاَْ َّن ِ َ َّنّا ِ ّْ ُ٠ ٌؽّه٠٢ ،ح ٚ ،]23 :ذعاٌٌ ٛ٘ ٝم ٞظعً ٌٍيَ ذؽ١رٗ ٌ ٝثاقٖٚ ،أِهُ٘ ت ْ ٠ععٌٍٍ ٛيَ ذؽ١رّ١ ُٙا تٍ٠ ، ُٕٙ١مٙ١ا تع ٍٝ ُٙٙتعِٗٚ ،عانُ٘ ٟظّ١ ١ّّ ٌٚ .د ٌعّٕح ق ن ِعا خ ٌؽ١اجٌٍّ ٟ ،عك ٌّ ٚعٙك ٌّ ٚ ٌّٕٕ ٚرعه َّنيَ ِ ٕ َك َنتِّد ِ ُُُّٟ٘ ٌَِٚ َُٛ٘ٚ ُْ ٙتِ َّا َوأُٛ ٌٍيَ ،مك لاي ذعاٌَ ُْ ٌَُٙ : ٝق ُن ٌٍ ِ ْ َ٠ع ٌٍَُّٛ [ .َ ْٛنج أعاَ ٠٢ح٠٢ ٚ ,] 127 :اخ ٌرٚ ٟنق ٙ١ا لوه ٌٍيَ وص١هج. ِٓ ٕ٘ا واْ ٌٍيَ ِعان ٌٍٍِّّّ ٟ ٓ١انق انٖ ِٚغانتٙا ِٕم وٛٙن إلٌيَ ؼرَّنِ ٛ٘ٚ .ْ٢ ٝعان ٍُ٠م ٍٝ ٌٍٍُّ ٗ١غ١هٖ وٍّا ٌمٚ ،ٗ١وٍّا ٕٔه ٕٗ.
(ٌ )54فهٔاِٗ .ــ ْ.106 :
ِٓ ٕ٘ا ,مك لهن إلٌيَ ؼّا٠ح غ١ه ٌٌٍٍّّ ِٓ ٓ١لٍُ،
َّنٛ
ق ؼهِاذُٙ
ت ٛق اِاْ ,ر ٌٝٛؼّا٠ح أِٚ ٌُٙ ٛقِا ئُ٘ ٚأ ه ٘ ،ُٙؼاٌ ٟ ُٙلٌه ؼاي ٌٍٍّّ ٓ٠ٌّٕٛٙ ٓ١ذؽد ِعان ا ِّح. ٌٚىٍٔ ٟر٘ٛػ ؼ ّ ك ٢ـه ٟآِ ٌ ٚؽّا٠ح ق ـً ٌّعرّ إلٌيِ ّ ٟتك أْ ٔرٕاٚي ٕٕه٘ ٞم ٌٌٕ ِٓ ٛؽّا٠ح تّٟا ِٓ ٌرفٕٕٙ ، ً١ان ؼّا٠ح ِٓ رك ا ٌفانظٕ٘ٚ ،ٟان ؼّا٠ح ٌ ُٙق ـً ٌّعرّ ٚ ,لٌه ٚك ٢ذ:ٟ أ :ً ٚؼك ٢ـه ٟيؼّا٠ح ِٓ أِا ؼّا٠ح غ١ه ٌٍٍِّّٓ ٓ١
خ ا ٌفانظ:ٟ ق رك ا ٌفانظٌ ِٓ ٛ٘ ،ٟؽمٛق ٌر٠ ٟعة
أ ٍ٠رٙاْ تٙا ,ؼ١س ٠رمهّن ٌٍ ٝكٌٚح إلٌيَِّ١نح ؼّا٠ح ِٙ١ٕٚ ٛا ٓ١ٌٍٍّّ ِٓ , ِٓٚغ١ه ٌٍٍّّ ِٓ ,ٓ١أ ٞرك ا ـانظّ٠ ٟىٓ أْ ًَّّ٠ن٘ا تٍٛا. ٍٙم ٢ـه ِا ٌٍٍٍّّ ِٓ ٓ١ؼمٛق ٌك ا
َّٕ ِ ُٙنّا ٠ؤل , ُٙ٠تً ٌمراي قْٚ
لٌهّ ٚ , ه أٌه ُ٘ ِٓ ا ك ا ٚ ْ ,ظك ٍٝ ٚ ،ؼاوُ ٌٍٍّّ ،ٓ١تّا ٌٗ ِٓ ٌٍُ ح ِه ٟجِٚ ،ا ٌك ِٓ ٗ٠لٛج ٍىه٠ح ،أْ ٛ٠ه ٌ٘ ُٙمٖ ٌؽّا٠ح ،وّا َّٔٓن
ٍ ٝلٌه
ٌفمٙاا َّ ٚنكِٛ ِٓ ٖٚظثاخ ٌؽىُ .ل ٕ٠مً ٌٛ٠ف ٌمه٘ا ِٓ ٞٚوراب يطانة أٔن ٙانُّ ٖ ف ٙشرذ غاٚح انًُتّ ٖ ٌّٕ .فٌ ٟٚٛ١ٌٍ ٝهؼ١ثاْ ِ ٞا ٕٔٗ : َِٓ
«٠عة ٍ ٝإلِاَ ؼفظ أً٘ ٌم َّنِح ٠ َِٓ ِٕٚؤل ٚ ،ُٙ٠ه أٌهُ٘ٚ ،ق لٕكُ٘ ت ل٠ ٌُ ْ ٜى ٛٔٛتك ن ؼهب ،تً وأ ٛتك نٔا ٌٛٚ ،وإِٔ ٛفهق ٓ٠تثٍك » ٍَّ ٚنً لٌه ت ٔ« :ُٙظهخ ٍ ُٙ١أؼىاَ إلٌيَ ٚذ تك مكٍُ٘ ،ىِٗ لٌه وّا ٍ٠ىِٗ ()55
ٌٍٍٍّّ.»ٓ١
ٕ٠ٚمً إلِاَ ٌمه ٌّ ٟاٌى ٟ ٟوراتٗ :انفرٔق لٛي إلِاَ ٌلا٘ه ٞتٓ ؼىَ ٞوراتٗ :يراتة اإلخًاعَّ « :ٛ٘ٚ ،نْ ِٓ واْ ٌ ٟم َّنِحٚ ،ظاا أً٘ ٌؽهب ٌٝ تيقٔا ٠مٕكٚ ،ٗٔٚظة ٍٕ١ا أْ ٔفهض ٌمراٌ ُٙتاٌىه ٌٍ ٚيغّٛٔٚ ،خ قْٚ َّ ،نْ ذٍٍ ّٗ١ق ْٚلٌه لٌهٔٛٔ ،ا ً ٌّٓ ٘ ٟ ٛل َّنِح ذعاٌٚ ٝل َّنِح نٌٌٗٛ ّ٘اي ٌعمك ٌم َّنِح »َّ ٚ ،نًق ٍ ٝلٌه ٌك ن ٟتم « : ٌٗٛعمك ٠ؤ ِّدق ٌٝ ٞذي ( )55يطانة أٔ ن ٙانُٓٗ ِ ٟهغ غا٠ح ٌّٕرٔ ٝٙميً ٓ انًطهً ٍٛف ٙانًدتًع اإلضالي .ٙــ ْ.9 :
ٌٛ٠ :ف ٌمه٘ا . ٞٚغٛر
()56
ْ ٌعل.» ُ١ ٌٕفٛي ٚاِ ٛي ــ ٔٔٛا ً ٌّمرٙاٖ ٓ ٌ١ٙا َّ ,نٖ
أِا ِٙاق خ ٌران٠ؿ ٟلٌه ٟٙ ,أوصه ِٓ أْ ذؽٕه ٕ٘ا ٌٚ ,ىٓ ٌر ذٟ ٌكن ٌح ٌّٔ ٝالض ِٕٙا ٚك ٢ذ:ٟ ــ ِٓ ٌّ ٛلف ٌر ث١م١ح ٌٙم ٌّثكأ إلٌيِِ ،ٟا ورثٗ ـاٌك تٓ ٌ١ٌٛك ٟ ـي ح أت ٟتىه ٌٕك٠ك ٌٍٕ ٟ ح ٌصأ١ح ّهج ٌٍٙعهج ٌثعٗ
أٖ ٌٌّ ٟكْ
ٌّعاٚنج يٌؽ١هج ٌ ٟعه قٚ ،وإٌٕٔ ِٓ ٛان , ٜل ظاا ٍ ...« : ٗ١ه ٌم َّنِح ()57 ٌّٕ ٚعح؛ ْ ِٕعٕاوُ ٍٕا ٌعى٠ح؛ ٚي ؼرَّنّٕٔ ٝعىُ.» ... ــ ّ٠ٚىٓ ٌرّٙاق تر ث١ك ٌٌٍٍّّٕ ٓ١ه٠ػ ٌٙم ٌّثكأ ِٓ ذٍه ٌؽاقشح ٌرٟ ٚلعد ٙ ٟك ٌفٍ١فح ّه تٓ ٌف اب لٌه أٔٗ ٌّا ؼّك إلِثه ٛٚن ٘هلً ظًّ ١ا ٘ف ًّا ٌٕك ل ٛخ ٌٍٍّّ ٟ ٓ١تيق ٌّاَ ٍّ ,ا ٍُ تمٌه أت ٛث١كج تٓ ٌع ّه غ لائك ٌٍٍّّ ٓ١ورة ٌّ ٝاي ٌّكْ ٌّفرٛؼح ٌّ ٟاَ ِ ٠هُ٘ تهق ِا ظُة ِٓ ٞأً٘ ٌم َّنِح ِٓ ٌعى٠ح ٌ ٚفه ض ٘ ٟمٖ ٌّكْٚ ،ورة ٌٌٕ ٝاي ٠مٛي ٌّٔ « :ُٙا نققٔا ٍ١ىُ أٌِ ٛىُ أٗ لك تٍغٕا ِا ظُّ ٌٕا ِٓ ٌعّٚ ، ٛأٔىُ لك ِرهٚرُ ٍٕ١ا أْ ّٕٔعىُّٔ ٚ ,ا ٔمكن ٍ ٝلٌهٚ ،لك نققٔا ٍ١ىُ ِا أـمٔا ِٕىُ، ٍّّ ٍ ,» ُٙ١ا لاٌٛ ٔٚؽٓ ٌىُ ٌٍّ ٝهِٚ ،ٚا ورثٕا ب ٕٕ٠ا ٚتٕ١ىُ ْ ٕٔهٔا ٍٕ١ا، لٌه ٌٚ , ُٙن ّق ُٙ١ٍ ٚاِ ٛي ٌر ٟظث٘ٛا ِٕ , ُٙلاٌ« : ٛن َّنقوُ ٕٔٚهوُ ٍ( ُٙ١أٌ ٍٝ ٞه ٍٛ ,)َٚوأ٠ ٌُ ،ُ٘ ٛه ُّقٕ١ٍ ٚا ًِ ١اٚ ،أـم ٚوً ()58 ِٟا تمٌٕ ٟا ؼرَّن٠ ٝك ٌٕ ٛا ًِ ١ا». ًٔ ٛ٠ٚأتٌٛ٠ ٛف ٌهق شان ٘مٖ ٌّعاٍِح ١ ,مٛي ٌ ٚ« :رمٌٍٍّّْٛ ٝ ٌّّ ٚهو ْٛالررٍ ٛلرا ً ِكً ٠ك ٚ ,لُرً ِٓ ٌفه٠م ٓ١ـٍك وص١هٌ؛ ش ُّ ٕٔه ٌٌٍٍّّّّ ٍٝ ٓ١هوِٕٚ , ٓ١ػ أورا ٘ٚ ُٙىِٚ ُٙلرٍ ٌٍٍّّْٛ ُٙلريً ٌُ ٠ه ٌّّهوِ ْٛصٍٗ؛ ٍ ّّا نأ ٜأً٘ ٌّكْ ٌرٕ٠ ٌُ ٟاٌػ ٍٙ١ا أت ٛث١ك أٔؽاتٌّّ ِٓ ُٙهوٌ ِٓ ٓ١مرً تعص ٌٝ ٛأت ٟث١كج ِا أ
ج ِا ٌمٟ
اُ٘ ٌٍٕػ ٍِ ٝصً
ٝاٚ ... ٓ١ٌٚألثً أت ٛث١كج ن ظعًا .ىٍّا ِ ّه تّكٕ٠ح ِا ٌُ ٠ىٓ ٔاٌؽٗ
( )56انفرٔق .ــ ض ٌ ,433 :ْ 2فهق ٌراٌ لا كج ٌرُ ٛقق ٌ.ُٙ ( ٌ )57ثه .ٞتارٚخّ,ض .3ــ ْ.368 –367 : ( )58أتٛ٠ ٛي .كتاب انخراج .ــ .139
ّه ٌّ ٚائح :ت ٓ١لا كج تهِّد أً٘ ٌم ِّح ٚ ,تٓ١
,ظاتٚ ٗ١ٌ ُٙأ
أٍ٘ٙا تعس نؤٌاؤ٘ا ٍ ٠ثٌٍٕ ْٛػ
اُ٘ ِصً ِا أ
ٝ
()59
ا.»ٓ١ٌٚ
ــ ٘ ِٓٚمٖ ٌّ٘ ٛك ومٌه ِٛلف ِ١ؿ إلٌيَ تٓ ذ١ّ١ح ،ؼّٕ١ا ذغٍَّنة ٌرران ٌٍّ ٝاَٚ ،ل٘ة ٌّ١ؿ ٌ١ىٍِّدُ «ل ٍِٛاٖ » ٚ ٟيق اٌهٍّ ،ٜػ ٌمائك ٌرره١ٌٍّ ٜؿ ت ٚيق أٌهٚ ،ٓ١ٌٍٍّّ ٜأت ٝأْ ٍّ٠ػ ٌٗ ت ٚيق أً٘ ٌم َّنِحّ ،ا واْ ِٓ ِ١ؿ إلٌيَ أْ لاي ٔ :ه٘ٝ ٌٕٕ ٚان ُٙ ،ٜأً٘ لِرٕأ ٚ ،ك أٌ١ه ً، ٍّا نأٔ ٜه نٖ ٚذّ ُّكقٖ أٍٚم.ٌٗ ُٙ
تا رىان ظّ ١اٌانٛٙ١ٌ ِٓ ٜق ِٓ أً٘ ٌم َّنِح ِٓ ٚ ،أً٘ ٌّ َّنًج،
()60
٘ٚم ٌّٛلف ِٓ ِ١ؿ إلٌيَ ٠ؤ ّو ُك َّن أْ أً٘ ٌم َّنِح ٟؼّا٠ح ٌٍٍِّّ , ٓ١ا تمٙ ٍٝ ٛكُ٘ ,رعة ِٕأهذٌ ٚ ُٙك ا ٕ ٟ ُٙٔ ِ ُٙلٌه ِ ْ ٌٍٍّّ.ٓ١ شأً١ا :ؼك ٢ـه ٟيؼّا٠ح ِٓ
خ ا يق ـٍ:ٟ ق
أْ ٌٙم ٢ـه ؼ ًّ وّا َّن ك ٟيؼّا٠ح ِٓ أ ٞرك ا ـانظِ ٟؽرًّ ٌٗ ّْ , ٌؽ َّن ك أًٙ٠ا ٟؼّا٠رٗ ق ـً ٌّعرّ إلٌيِ ٟ ُ١ ٌٟ , ٟأِاْ ٌٚيَ تٓ١ ٌٍٍّّ ٟ ُٙٔ ِ ,ٓ١لٌه ِأٗ. ٘ٚم أِه ٛ٠ظثٗ إلي َ ِّ ّ٠ٚدك ق ٚ ٟظٛتٗ ،ؼ١س خ ٚخنخ ٠٢اخ ٚاؼاق٠س ل ٌ ٛنقج ٟذؽهٌ ُ٠لٍُ ٚذمث١ؽٗٚ ،ت١اْ شانٖ ٌٛـّ١ح ٢ ٟـهج ٚا،ٌٝٚ قٕٕ٠ا إلٌيِ ّ٠ ٟؽانب ٌلٍُ ت ٔ١ ,ٗ ٛمٛي ذعاٌْ َ٠ ْٓ َِ َٚ { :ٝ لٍِ ُْ ِِ ْٕ ُى ُْ ُٔ ِم ْلُٗ َ َم تا ً َوثِ١ه ً }ٌٛ[ .نج ٌفهلاْ :ظىا ِٓ ٠ح ٕ٠ٚ ]19 :مً نٌٌٕٛا ــ ٍ ٗ١أ ٌٕ ًٙيج َّنى ٚظ َّنً لٌ ٟ ٌَٗٛؽك٠س ٌمكٌ٠« : ٟا ثاق ٟٔ ٞؼه ُ ِّد ٌ ٚرٍٍ ُ١ــ ٓ ()61 ٌلٍُ ٍٔ ٝفٍٚ ٟظعٍرٗ تٕ١ىُ ِؽه ًِا ي ذلاٌّ.» ٛ ٚلكظااخ أؼاق٠س ـاَّْنج ّ ذؽم ن ِٓ وٍُ غ١ه ٌٍٍّّ ِٓ ٓ١أً٘ ٌعٙك ٌ ٚم َّنِح , ٚأٔثػ لٌه ِٓ ٢زَ ٌّٕ١عح ٌرٔ ٟثّٗ ٍٙ١ا ٔثٕ١ا ٌىه ُ٠ــ ٍ ٗ١أ ٌٕ ًٙيج ٌ ٚرٍٍ ُ١ــٌٚ ,مٌه لهْ ٠م اُ٘ ت ٠م ئٗ ًٌّٔٛ إل٠م ا ذعاٌ ٝماي ِٓ« :
( )59أتٌٛ٠ ٛف .كتاب انخراج .ــ ْ.140–139: (ٌٛ٠ )60ف ٌمه٘ا .ٞٚغٛر انًطهً ٍٛف ٙانًدتًع اإلضالي .ٙــ ْ.10: ( .ٍٍُِ )61صسٛسّ .ــ وراب ٌثه ٌٍٕ ٚح ٢ ٚق ب ,غ (.)4674
ل ٜلًِّ١ا مك ل ٔ ِٓٚ ,ٟل ٔ ٟمك لٜ
()62
».
أْ لاي : ٠ٚهٔ ٞٚا ٓ تٓ ّه لاي « :واْ ـه ِا ذىٍَّنُ تٗ ٌٕثٟ « غ ل ٟ ٟٔٛلِر٘ ً١ٌ )63(.»ٟم ؽٍة ,تً َّنْ ٌٕث ٟذعّٙك تاٌّؽاظعح ٓ أِ ٞلٍ ِٓ َٛأً٘ ٌم َّنِح ٌ َٛ٠م١اِح ,ؼ١س ٚنق ٕٗ ــ ٌٍٕ ٗ١يج ٌٍ ٚيَ ــ ل« :ٌٗٛأ ِٓ وٍُ ِعا٘ ًك ٔ ٚ ,رمٕٗ ٚ ,وٍَّنفٗ ٛق ٚالرٗ ,أ ٚأـم ِٕٗ ًِ ١ا تغ١ه ()64 ١ٚة ٔفً ِٕٗٔ ،ا ؼع١عٗ ٌ َٛ٠م١اِح». ٚلك ذٕثَّنٗ ٌفٍفــــاا ٌٌٍٍّّٙ ْٛمٖ ٌرٛظٙ١اخ ٚأ َّن ن قٙ١ٍ ٚا ٟذ١ٔٛاذُٙ ذعاٌّ١ , ٝا ٠فٓ أً٘ ٌم َّنِح تك٠ان إلٌيَ , ٌ ٛذ ُٙؼهًٔا ٍ ٝذ ث١ك ِه ّ ٚوف الٌ ٚ ،ُٕٙ ٜرؽم١ك ٟوً اِر َّنكخ ٕا٠ر ُٙتك ٌلٍُ ٓ أً٘ ٌم َّنِح، ِى ٜٛذ ذ ِٓ ٟلِثٍَِ . ُٙؼٟز واْ ٌفٍ١فـــح ّه تٓ ٌف اب ٍ٠ ي ٌ ٛكٓ٠ ٍ ِٓ ٗ١الاٌ ٓ ُ١ؼاي أٖ ـــــي ٌم َّنِح ،ـُــــ ٠ح أْ ٠هــــ ْٚأؼ ٌك ِٓ ٌٍٍّّٓ١ قـــــق أ ُٙ١ٌ ٝٙت ل١ ،ٜمِ« : ٌٗ ٌْٛٛا ٔعٍُ ٚا ًا » )65(,أ ٞتّمرٌ ٝٙعٙك ٌ ٚعمك ٌم ٞتٚ ُٕٙ١ت٘ٚ ،ٓ١ٌٍٍّّ ٓ١م ٠مر ٟٙأْ ويً ِٓ ٌ ه َّ ٚ ٓ١ن ٝتّا ()66 ٍٟـــٖ . ٚأٔ١ة ُ ّه تٙهتح نظً ِٓ أً٘ ٌم َّنِح ـ أتٌ ٟؤٌؤج ٌّع ٌٟٛـ ٍُ ّٕ٠عٗ لٌه أْ ٌ ٟٔٛ٠فٍ١فحَ ِٓ تعكٖ ٍٝ ٛ٘ٚ ,ه َ ٌّٛخ١ ,مٛي ٚ« :أ ٗ١ٔٚتم َّنِح ٚل َّنِح نٌٛي أْ ٌُٙ ٟ ٛ٠تعٙكُ٘ ٚأْ ٠ماذً ِٓ ٚن ئ٠ ٚ , ُٙىٍَّنفٛ ()67 ٚالر.»ُٙ ٌ ٚفٍ١فح ٍ ٌّ ٟتٓ أتٚ ٟاٌة ٠ مٛي ٌ ٟك ا
ٓ أً٘ ٌم َّنِح ّٔ « :ا تمٌٛ
تىـــه تٓ ِؽ َّنّك ( , ٟٚٛ١ٌٍ )62أتٌ ٛفٙـــــً ظــــيي ٌك ٓ٠ثك ٌهؼّــــٓ تٓ أتٟ (خ٘911ـ ,) َ1505/اندايع انصغٛر .ــ ت١هٚخ :ق ن ٌىرة ٌعٍّ١ح ( ,ق .خ) .ــ نلُ ٌؽك٠س (.)8270 (ٌّ )63اٚنق ّ (خ ٘450ـ )َ1058/األزكاو انطهطاَٛح , ٞأتٌ ٛؽٍٓ ٍ ٟتٓ ِؽ َّنّك ٔانٕالٚاخ انذُٛٚح .ــ ت١هٚخ :ق ن ٌىرة ٌعٍّ١ح٘1402 ,ـ ( .)َ1982ــ ْ.143 : ( )64ن ٖ ٚأت ٛق ٚق :ٟضُُّ .ــ ض ٌ ٚ 170 :ْ ,3ثٙ١ك : ٟ ٞانطٍُ انكثرٖ ،ض :ْ 9 .205 ( )65تارٚخ انطثر٘ .ــ ض ـ .218 :ْ 4 (ٌ )66مه٘ا .ٞٚغٛر انًطهً ٍٛف ٙانًدتًع اإلضالي .ٙــ ْ.11: ( )67تٓ ٌعٛو ,ٞيُالة عًر تٓ ٌف َّناب .ــ ْ.209:
ٌعى٠ح ٌرى ْٛأِ ٌُٙ ٛو ٌِٕ ٛاٚ ،قِاؤُ٘ وكِائٕا »ِٚ )68(.ا لٌه ٌعلُ ِعٛن ٌٍٍّّٚ ,ٓ١تفأّح لاقذ ,ُٙتفك ؼح ظهَ ِٓ ٕ٠رمٓ ِٓ ؼمٛل , ُٙأ٠ ٚفاٌف ِه ()69 ّ١ا أٚظثٗ ٍ ٝا ِّح خظا٘.ُٙ ظرٙاق٠ح ٔهَّنؼٚ ٛأ َّن وّا َّن ن ق ٚت ْ أْ مٙاا ٌٍٍّّ ِٓ ٓ١ظٌّّ ١م ٘ة ٍ ٓ١ٌٍٍّّ ٝق ٌلٍُ ٓ أً٘ ٌم َّنِح ٌّ ٚ ,ؽا لح ٍُٙ١؛ اْ ٌٍٍّّ ٓ١ؼٓ١ أ ٌ ُ٘ٛعٙك لك ٌرىِ ٛتك ٌلٍُ ٕٔ ُ٘ٚ ،ُٙان ٚتٗ ِٓ أً٘ ق ن إلٌيَ، ز ٚ .لك لوه لٌه تٓ تً ٔهَّنغ تع ُٙٙت ْ وٍُ غ١ه ٌٍٍُّ أِ ُّك ِٓ وٍُ ًٌٍَّ ًَ اتك ٟ ٓ٠ؼاِ١رٗ تّا ٕٔٗ ٚ« :ذؽهَ غ١ثرٗ واٌٍٍُّ أٗ تعمك ٌم َّنِح ٚظة ٌٗ ()70 ». ِإٌا ل ؼهِد غ١ثح ٌٍٍُّ ؼهِد غ١ثرٗ تً لاٌ ْ ٛوٍُ ٌمِ ٟأِ ّك ٟ ٚلٌه ٠مٛي ٌّاٚنق ّ ٍ٠ٚ« :ٞرىَ ٌ ُٙــ ٌٟٚاِه ــ تثمٌٙا ــ ٌعى٠ح ــ ؼمَّناْ : ُّ ٌىف ٌٕ ٚ . ُٙصأٌِ : ٟؽّا٠ح ٌ١ٌ ،ُٙى ٛٔٛتاٌىفِّد ِٕٚ ،ٓ١تاٌؽّا٠ح أؼكّ٘ا : ()71 ِؽه.»ٓ١ٌٚ ٠ٚؤ ِّدوك لٌه ٌفم ٗ١أٌّ ٌٟٛاٌىِٙ ٟاب ٌكٌ ٓ٠مه ٟ ٌم َّنِح ٛ٠ظة ؼمٛلًا ٍٕ١ا ٌ ،ُٙأ ٟ ُٙظ ٛنٔا ٟ ٚـفانذٕا ٚل َّنِرٕا ٚل َّنِح ذعاٌٚ ،ٝل َّنِح نٌٛي ٚ ق ٓ٠إلٌيَ ّٓ ،رك ٌٛٚ ُٙ١ٍ ٜتىٍّح ٌٛا أٚ
تمَّ « : ٌٗٛنْ مك
هٖ أؼكُ٘ ,أ ِٓ ٛٔ ٚأٔٛ غ١ثح ِ ٟ ِ ل َّنِح
الَّ٠نح ،أ ٚأ اْ ٍ ٝلٌه ,مك َّ٘١ن ()72
ٚ ،ل َّنِح نٌٚ ٌٗٛل َّنِح ق ٓ٠إلٌيَ».
٘ ٌّٛ ِٓٚك ٌران٠فَّ١نح ٌثانوج ٍ ٝلٌه ِٛ :لف إلِاَ اٚو ٌٟ ٌٛ ِٓ ٟ ٌعثاٌ ٟ ٟوِٕٕٗ ،كِا أظٍ ٝلًِ ٛا ِٓ أً٘ ٌم َّنِح ِٓ ظثً ٌثٕاٌْ ،فهٚض ه٠ك ِٕ ٍٝ ُٙاًِ ٌفه ض ٚ .واْ ٌ٘ ٌٟ ٛم أؼك ألانب ٌفٍ١فح ٕ ٚثرٗٛ٘ٚ ، ٔاٌػ تٓ ٍ ٍّق ٟتٓ ثك
تٓ ثاي .ىرة ٌ ٗ١اٚو ٟنٌاٌح ٍ٠ٛٚح ،واْ ِ َّنّا
لاي ٙ١ا « :ى١ف ذؤؾ ل اِح تعًّ ٌفأَّنحُ١ ،ف َهظ ِٓ ْٛق٠انُ٘ ٚأٌُِٙ ٛ؟ ... ( )68انًغٍ ٘ .ــ ض ـ ٚ ،445 :ْ 8انثذائع .ــ ض ـ ٔ .111 :ْ 7ميً ٓ ٌٛ٠ف ٌمه٘ا .ٞٚغٛر انًطهً ٍٛف ٙانًدتًع اإلضالي .ٙــ ْ.11: (ٔ )69اٌػ ٌعا٠ك .زمٕق غٛر انًطهً ٍٛف ٙتالد اإلضالو .ــ ْ.79 : (ٌ )70مه٘ا .ٞٚغٛر انًطهً ٍٛف ٙانًدتًع اإلضالي .ٙــ ْ.11: ( )71األزكاو انطهطاَٛح .ــ ْ.143 : ( )72انفرٔق .ــ ضٌ .433 :ْ 2فهق ٌراٌ ّه ٌّ ٚائح :ت ٓ١لا كج تهِّد أً٘ ٌم ِّحٚ ,تٓ١ لا كج ٌرُ ٛقق ٌ.ُٙ
ؼك ِا لرك ٜتٗ ٚٚلف ٍ ٗ١ؼىُ ذثانن ٚذعاٌٚ ٝأؼك ٌٔٛا٠ا أْ ذؽفظ ١ٔٚح نٌٛي ٚ ل ِٓ« :ٌٗٛوٍُ ِعا٘ ًك أ ٚوٍَّنفٗ ٛق ٚالرٗ ٔا ؼع١عٗ »… ٌ ٝأْ ٠مٛي ٟنٌاٌرٗ ٍٛ١ٌ ُٙٔ « :تعث١ك ،رى ٟ ٛٔٛذؽ ِٓ ٌُٙٞٛتٍك ٌ ٝتٍ ٍك ()73
ٌ ٟعحٌٚ ،ىٕ ُٙأؼه ٌن أ٘ ًُ ل َّنِح .»...
( )73أت ٛث١ك .كتاب األيٕال .ــ ْ 183:ــ ٌٚ .184ثك أْ ٌرّٙكخ ٌكن ٌح تٙمٖ ٌمَّٕنح ٌ ِ٘ٛ ٟاتك.
ٌّثؽس ٌٍاتــ ؼك ٢ـه ّٕ ٟح قِٗ ِٚاٌٗ ٚه٘ٗ إلٌيَ ِه٠عح ٌعكي ٌ ٚؽك ٚ ,لك ٕ ٟإلٌيَ تؽفظ ٌؽمٛق اٌاٌ١ح ٌإلٍٔاْ ٌ ٟؽ١اج تّا أٌّ ٟتاٌٙهٚن خ ٌفًّ ٌرٟ
غٕٕٙ ٝا ٟ٘ٚ ,ؼفظ
ٌٕفًٌ ٚ ,كٌّ ٚ ,ٓ٠ايِ ٌ ٚ ,عهٌٖ ٚ ,عمًٍ٠ٚ ,ر٘ ٟ ٞٛمٖ ٌؽمٛق ٌٍٍُّ ٚغ١ه ٌٍٍُّ٘ ٟٙ ,هٚن خ ٚؼهِاخ ِعِٕٛح ,ذٕرٙه تٍثة ِه ٍّق ,ٟي ٕ٠ػُّ ()74 نٚغ لٕأًا تؽىُ ٌّه ,أ ٚؼ ًّك ٍ ٝمٛتح. و٘اق ٍ ٚواْ ِٓ أُ٘ ٚظثاخ ٌّعرّ ٌٍٍُّ ذعاٖ ٢ـه ٘ ٛله ن ؼ َّن كٖ ّٕ ٟح قِٗ ،ؼ١س ؼهْ إلٌيَ ٍّٕ ٝح قِاا غ١ه ٌٍٍّّ ٓ١وؽهٔٗ ٍٝ ّٕح قِاا ٌٍٍّّ ٓ١ذّاِا. ً ٌَّنرَِ ٟؼ َّنه ََ َّن ُ ِ َّن تِ ْاٌ َؽ ِّد ك َلٌِ ُى ُْ ٠مٛي ذعاٌِ ٝؤ ّو ًك لٌه َٚ { :ذَ ْمرٌٍَُُّٕ ٛن ْف َ ََّٔٚنا ُو ُْ تِ ِٗ ٌَ َعٍَّن ُى ُْ ذَ ْعمٌٍُِٛ [ .} َْٛنج أعاَ .ظىا ِٓ ٠ح.]151: تً ٔٚؽد ٌّه٠عح إلٌيَِّ١نح ِٕؽِ ٝرًّ ١ى ٓ ٌّه ئ اـهَّ ٍ ,ٜنٛخ لّ١ح إلٍٔاْ ٌفهق ٌ ٛؼك تمّ١ح ٌثّه٠ح وٍٙا ِعاًْ ٌ ٟرٛو١ك ٍ ٝؼهِح قِٗ ،لاي اي َظ ِّ١عا ً ٖ َ َى ََّٔن َّا لَرَ ًَ ٌَّٕن َ ذعاٌ ْٓ َِ { : ٝلَرَ ًَ َٔ ْفٍا ً تِ َغِْ ١ه َٔ ْف ٍ ً أٍََ َ ْٚا ٍق ِ ٟاَنْ ِ اي َظ ِّ١عا ً }ٌٛ[.نج ٌّائكج .ظىا ِٓ ٠ح.] 32 : َ ْٓ َِ ٚأَؼْ َ١اَ٘ا َ َى ََّٔن َّا أَؼْ َ١ا ٌَّٕن َ ٌٕ ٟ ٚح ٌٕث ٌّٕ ٟف ٝته و ٌٙم ٌّعٕ ٝتّا
٠ؽرًّ ٌر . ً٠ٚمك شثد
ٌ ٟؽك٠س ٌّه٠ف َّن أْ ٌٕث ٟلاي ِٓ« :لرً ِعا٘ ًك يَ ٠هغ ن ئؽح ٌعٕحَّ ٚ ،نْ ن٠ؽٙا ٌٛ١ظك ِٓ ٍِ١هج أنتع ٓ١ا ًَ
()75
».
كِاؤُ٘ ٚأٔفٍِ ُٙعِٕٛح تاذفاق
ٍّاا ٌٍٍّّٚ ،ٓ١لرٍ ُٙؼه َ تاإلظّا ٌٙٚ ،م أظّ مٙاا إلٌيَ ٍَّ ٝن أْ لرً ٌم ِّدَ ٞوث١هج ِٓ وثائه ٌّؽهِاخ ٌٙم ٌ١ ٛك ٌم ٞظاا ٌ ٟؽك٠س. ؼرَّنَّ ٝنْ وصً ١ه ِٓ مٙاا إلٌيَ ٌّعر ِّدك تٌّ ٟ ُٙه٠عح لك ألهُّ ٚت ْ ٌٍٍُّ (ٔ )74اٌػ ٌعا٠ك .زمٕق غٛر انًطهً ٍٛف ٙتالد اإلضالو .ــ ْ.61 : (ٌ )75ثفان ,ٞصسٛسّ .ــ ض .2533 :ْ 6
ٞلرً ل لرً غ١ه ٌٍٍُّ ٌّعا٘كٌ ،عٌّّٛ ٌْٕٕٛ َٛظثح ٌٍمٕاْ ِٓ ٌىراب ُ ٌٍٕ ٚحٌ ٚ ،ر ٛئّٙا ّٕ ٟح ٌكَ ٌّؤبَّن قجٌّٚ ،ا ُن َّ ٞٚن أْ ٌٕث ٟلرً ٍٍِ ًّا ()76 تّعا٘ ٍكٚ .لاي« :أٔا أوهَ ِٓ َّ ٚن ٝتمِرٗ». ٌٚم ٔعك ٌٕؽاتحَ ــ نْ٘ ٛ
ٍ ُٙ١ــ ن ِ ٛثكأ ؼّا٠ح إلٌيَ اً٘
رك ا ٍٙ١ا ,إِٔٙ ً١ٌٕ ٚا ,تغ١ه ٚظٗ ؼك، ٌم َّنِحٌ ٚ ،ؽفاو ٍ ٝؼمٛلِٓ ُٙ ٔٛن رك ا ِٓ ٌٍٍّّ ٓ١أَ ِٓ غ١هُ٘ٚ ،ذعٍَّن ٝلٌه ٟ ٌ ٛا أواْ ٘م ٍ ك٠كج ٚ .أق َّني ٍ ٝلٌه ِٓ ٌمَّٕنح ٌّّ ٛٙنج ٌر ٟن٘ ٚا تٓ ٌعٛو ٟ ٞوراتٗ : يُالة أيٛر انًؤيُ ٍٛعًر تٍ انخطَّاب ٓ أًٔ تٓ ِاٌه ؼ ٓ١لاي « :وَّٕنا ٕك ٍ ٗ١ــ ل ظاا نظ ًٌ ِٓ أً٘ ِٕه ماي ٠ :ا أِ١ه
ّه تٓ ٌف اب ــ نْ٘ ٛ
ٌّؤِٕ٘ ٓ١م ِماَ ٌعائم ته لاي ِٚ :ا ٌه؟ لاي أظهّ ٜه ٚتٓ ٌعاْ تّٕه ٌف ً١لثٍد هٌٍّ ،ٟا ن ٘ا ٌٕاي لاَ ِؽ َّنّك تٓ ّه ٚماي :هٌٚ ٟنب ٙ٠ ٟهتٕ ٟتاٌٍٚٛ ٌىعثحٍّ .ا قٔا ِٕ ٟه رٗ مٍد :هٌٚ ٟنب ٌىعثح ،ماَ ٌ َّن ٠ٚمٛي :ـم٘ا ٚأٔا تٓ اوهِ.ٓ١ لاي ــ ٠عٕ ٟأًٔ ــٛ :
ِا و ق ّه ٍ ٝأْ لاي :ظًٍ .ش َّنُ ورة ٌٝ
ّه ٚل ظاان ورات٘ ٟم لثً ٚألثً ِعه تاتٕه ِؽ َّنّك. لاي :ك ا ّه ٚتٕٗ ،ماي« :أأؼكشد ؼكشًا؟ أظٕ١د ظٕا٠ح؟» لاي . :لايّ :ا تاي ّه ٠ىرة ١ه؟ لاي :مكَ ٍّ ٝه. لاي أًٔٛ :
َّٔنا ٕك ّه ؼر ٝل ٔؽٓ تعّهٚ ٚلك ألثً ٟو ن ٚنق ا،
ععً ّه ٍ٠رفد ً٘ ٠ه ٜتٕٗ ل ٖ ٚـٍف أت .ٗ١ماي ّه :إٌّٔ ٓ٠هٞ؟ لاي: ٘ا أٔا ل .لاي :قٔٚه ٌكنَّنج ا٘هب تٓ اوهِ . ٓ١لاي ٙ :هتٗ ؼرَّن ٝأشفٕٗ ،ش َّنُ لاي :أظٍٙا ٍٍٔ ٝعح ّهٛ ،ٚ
ِا ٘هته
تف ٌٍ ًٙأٗ .ماي ٠ :ا أِ١ه
ٌّؤِٕ ،ٓ١لك ٘هتد ِٓ ٘هتٕ .ٟلاي :أِا ٘ ٌٛ ٚهترٗ ِا ؼٍٕا تٕ١ه ٚت،ٕٗ١ ؼرَّن ٝذى ْٛأٔد ٌم ٞذك ٗ .أ٠ا ّهِ ٚرٌ ٝرعثكذُ ٌَّٕناي ٚلك ٌٚكذ ُٙأِٙاذُٙ أؼه ن ؟ ش َّنُ ٌرفد ٌٌّٕ ٝه ٞماي ٕٔ :ه
( )76نٌ ٖ ٚث١م :ٟ ٟٙانطٍُ .ــ ض 56 :ْ 8ــ .57
ن ِ ًك ،ل ن ته ن٠ة اورة
.»ٟ ٌ َّن
()77
٘ ِٓٚمٖ ٌّ٘ ٛك ِا عٍٗ أبَّنْ تٓ صّاْ ؼ ٓ١واْ أًِ ١ه ٌٍّ ٝكٕ٠حٚ ،لرً نظً ٍٍُِ نظيً ِٓ ي لث ،ٛلرٍٗ غٍ١ح ،مرٍٗ تٗٚ ،أتَاْ ِعكٚق ِٓ مٙاا ()78 ٌّكٕ٠ح. ِٚا ُنَّ ٞٚن أْ ًٍّ١ا أُذ ٟتهظً ِٓ ٌٍٍّّ ٓ١لرً نظيً ِٓ أً٘ ٌم َّنِح ،ماِد ٌٍ ٗ١ثِّ١دٕحِ ،ه تمرٍٗ ،عاا أـ ٖٛماي ٟٔ :لك فٛخ ،لاي ٍ :عٍَّ ٘ ُٙنك قٚن ُ ن٘١د . ٟأـَّ ٚ ،ٟنٟٔ ٛ٘ٛ َّ ٚنهلٛن َّ ٚنى ٛن ،لايٌٚ ، :ىٓ لرٍٗ ٠هق ٍَ َّن ()79 لاي« :أٔد أ ٍُ؛ ِٓ وأد ٌٗ ل ِّدَ ذٕا كِٗ وكِٕاٚ ،ق٠رٗ وك٠رٕا». ٚوّا ؼّ ٝإلٌيَ غ١ه ٌٌٍٍّّ ِٓ ٓ١مرً ،ؼّ ٝأتك ٌٔٙ ِٓ ُٙهب ٌ ٚرعم٠ة ,ي ٠عٛو ٌؽاق ال ٜت ظٍاِ ،ُٙؼرَّن ٌٛٚ ٝذ َّنؾ ن ٚأِ ٚرٕعٓ ٛ أق ا ٌ ٛظثاخ ٌّاٌ١ح ٌّك َّنننج ٍ ,ُٙ١واٌعى٠ح ٌ ٚفه ض٘ ،م ٟؼ ٓ١أْ إلٌيَ ()80 ٓ١ٌٍٍّّ ِ ٞل ِٕعٌ ٛىواج. ِ َّنكق وً ٌرّك ق تً َّنْ إلٌيَ ٠عرثه َّن أْ ِع َّنه ق ٔرلان غ١ه ٌٍٍُّ ًٌّّ ٟذعم٠ةً
ٌٗ،
٠ٚرٙػ ٘م ٌّعٕ ٝظٍ ًٌ ٟ ٟمَّٕنح ٌر ٟن٘ ٚا أتٌٛ٠ ٛف : ٟكتاب انخراج ل َٛلك أُلًٌّّ ٟ ّٛ١ ّ٘اَ تٓ هٚج ٓ أتٌ ٓ ٗ١ع١ك تٓ و٠ك أَّٔنٗ ِ َّنه ٍٍ ٝ
ٓ
ٟتعٗ أنٖ ٌّاَ .مايِ« :ا ِ ْ ٘ؤ ا؟ » م« : ٌٗ ً١أل.» ًٌّّ ٟ ّٛ١ لاي :ىهٖ لٌهٚ ,قـً ٍ ٝأِ١هُ٘ٚ ,لايٌّ ٟٔ « :عد نٌٛي ()81 َّنمب ٌٕاي َّنمتٗ ».
٠ مٛي ِٓ« :
ش َّنُ لاي أتٌٛ٠ ٛفٚ« :ؼ َّنكشٕا تعٗ أِ١اـٕا ٓ هٚج ٓ ّ٘اَ تٓ ؼى ُ١تٓ ٠ :ا
ؼى َ أٔٗ ٚظك ١اٖ تٓ غُٕ لك ألاَ أً٘ ٌم َّنِح ٌ ٟ ًٌّّ ٟعى٠ح ماي ٠عمتٌّٕ ْٛاي ٌ ٟكٔ١ا َّ ٠ن ١اٖ ِا ٘م ؟ َّنْ نٌٛي قيَّ « :نْ ٌمّ ٓ٠ ُعمتْٛ
( )77تٓ ٌعٛو .ٞيُالة عًر تٍ انخطاب .ــ ْ 96:ــ .97 ( )78اندْٕر انُم ٙيع انطٍُ انكثرٖ ض ـ ٔ .34 :ْ 8ميً ٓ ٌٛ٠ف ٌمه٘ا . ٞٚغٛر انًطهً ٍٛف ٙانًدتًع اإلضالي .ٙــ ْ.13: ( )79أـهظٗ ٌثٙ١ك ٟ ٞانطٍُ انكثرٖ .ــ ض .34 :ْ 8 (ٌ )80مه٘ا .ٞٚغٛر انًطهً ٍٛف ٙانًدتًع اإلضالي .ٙــ ْ 13 :ــ .14 ( )81أتٌٛ٠ ٛف .ــ كتاب انخراج .ــ ْ.125 :
()82
٢ ٟـهج».
ٟ ٚن٠ ٚح شاٌصح َّن أْ ّه تٓ ٌف ّاب َّ ِ ِٓ ٛ٘ نه ٛ٘ٚن ظ ١ٍِ ٟهٖ ِٓ ٌّاَ ٍ ٝل َٛلك أُلُٕ٠ , ًٌّّ ٟ ّٛ١ةّ ٍ ٝنؤٌٌ ُٙى٠د ,ماي ِ :ا تاي ٘ؤ ا؟ ماٌٌ ُٙ١ٍ ٛعى٠ح ٌُ ٠ؤ ُّق٘ٚاّ ٠ ُٙ , ُعمت ْٛؼرَّن٠ ٝؤ ُّق٘ٚا .ماي ّه ّ :ا ٠مِٚ ُ٘ ٌْٛٛا ٠عرمن ْٚتٗ ٌ ٟعى٠ح؟ ماٌ٠ : ٛمٔ : ٌْٛٛعك .لاي :ك ,ُ٘ ٛ ّ ذعمتٌٕ ٛاي َّنْ ٞ قٚي« : ذىٍّفِ ُ٘ٛا ١ ٠مٌّ ٟٔ , ْٛعد نٌٛي ()83 ٠عمتٌّٕ ْٛاي ٌ ٟكٔ١ا َّ ٠ن ٌمّ ٓ٠ ُعمتٌ َٛ٠ ُٙم١اِح»ٚ ,أِه تُ ُٙؿٌٌّ ٟث.ٍُٙ١ ٌ ٟ ٚه ك ت ً٘ ٌم َّنِح ِا نٌ ٖ ٚثٙ١مَّ ٟن أْ ٍ ٌّ ٟورة ٌ ٝتعٗ ٚذٗ ٍٝ َّن َّن ذث١عٓ ٌ ُٙنو ً ق ٚوٍٛج قنُ٘ٚ , ذٙهتٓ نظيً ٌ ٟ ًٚٛظثا٠ح ٌفه ض« : ٍ ِراا ١ٔ ٚف ٚ ,ق تح ٠عرٍّٙ١ٍ ْٛا ٚ ,ذمُ نظيً لائ ًُ ٍٚ ٟة قنُ٘ .لاي : لٍد٠ :ا أِ١ه ٌّؤًِٕ ٓ١ل أنظ ٌ١ه وّا ل٘ثد ِٓ ٕكن .لاي ْ ٚ :نظعد وّا ()84 ل٘ثد٠ٚ .ؽه ّٔا أِهٔا أْ ٔ ـم ٌِٕ ُٙعف٠ ٛعٌٕ ٟف.»ًٙ وّا ؼهْ ٌفمٙاا ٍ ٝذٕثٌ ٗ١فٍفاا ؼٛي ٍ١ٙح ٌرعاًِ ِ غ١ه ٌٍٍّّٓ١ ٚك ِٕٙط نٌٛي ٙ م ٌما٘ ٟأتٌٛ٠ ٛف ٔاؼة وراب ٌفه ض ٝٔٛ٠ ٌفٍ١فح ٌعثاٌ٘ ٟانٌ ْٚهِ١ك ت ْ ٠ه ك ت ً٘ ٌمِح ؼ١س ٠فاٚثٗ تمٚ « : ٌٗٛلك أْ ذرمكَ ٌ ٟه ك ت ً٘ لِح ٔث١ه ٚتٓ ّه ٕ٠ثغ٠ ٟا أِ١ه ٌّؤِٕ ٓ١أ٠كن ٞؤـم ِؽّك ٌ ٚ رفمك ٌ ُٙؼرٝ ٞوٍفٛ ٛق ٚالرُ ٚ ُٙ ٞؤلُ ٚ ٚ ٞوٍُّ ٚ ٛ ُ ()85 ِٓ أِ ٌُٙ ٛتؽك ٠عة ٍ.»ُٙ١ أ َّنِا ؼفظ اِ ٛي ٌّ ْ ,ه٠عح إلٌيَِّ١نح بُٔ١د ٍِ ٝمأك ٌاِ١حِٕٙ ،ا ّٕح أِ ٛي ٌٕاي ٚذ ِِّ ٟ ُٕٙ١رٍىاذ ،ُٙؽّا٠ح أِ ٛي ٌٕاي ِمٕك نئٍٟ١ ِٓ ِمأك ٌّه٠عح إلٌيَِّ١نح. ٚلك ذفك ٌٍٍّّ ٟ ْٛظٌّّ ١م ٘ة ٟ ٚ ،ظّ ١ال انِٚ ،فرٍف ٌعٕٛنَّ ٍٝ ،ن أْ غ١ه ٌٍٍّّ ٌُٙ ٓ١ؼك ٌٍّى١ح ٌفأح ٚأِِ ٌُٙ ٛعِٕٛح ٟ ُ٘ٚؼّا٠ح ٌّعرّ ٌٍٍُّ ,تعِّ ١ؤٌٍاذٗ. ()82 ()83 ()84 ()85
كتاب انخراج .ــ ْ.125 : كتاب انخراج .ــ ْ.125 : ٌثٙ١م .ٟالضٍُ انكثرٖ .ــ ض .205 :ْ 9 كتاب انخراج .ــ ْ124 :ــ .125
ٚ ؼرَّنٌ ٝفي ح
ٌ ٚران٠ؿ إل ٌيِ ٌّ ِٓ ٟكْ ٌٕث ٟاوهَ ٌ١كٔا ِؽ َّنّك أْ إلٌيَ وفً ؼ َّن ٌعصّأ١ح،ـ١ه ِا٘ك ٍَّ ٝن ك ٌّعرّعاخ إلٌيَِّ١نح،
ّٕح أِ ٛي غ١ه ٌٍٍّّٟ ٓ١
ٍمك ظاا ِ ٟعا٘كج ٌٕث ٟاً٘ ٔعه ْ
ٌٕٚ« :عه ْ
ٍ ٝأٔفًٍُِ٘ٚ ،رٚ ،ُٙأن٘،ُٙ
ٚؼاِ١ر ُٙظ ٛن ٚ ،ل َّنِح ِؽ َّنّك ٌٕث ٟنٌٛي ٚأِٚ ،ٌُٙ ٛغائثِٚ ،ُٙا٘كُ٘ٚ ،تَِ١ع ٍٛٔٚ ،ُٙذ ٌٝ ...»ُٙأْ لاي ٚ« :وً ِا ذؽد ()86
أ٠ك ِٓ ُٙ٠لٍ ً١أ ٚوص١ه».
ٙ ٟ ٚك ّه ورة ٌ ٝأت ٟث١كج تٓ ٌعه غ ــ نٟ٘ « ِٕ ٌٍٍّّ ِٓ ٓ١وٍّ ٚ ُٙإل٘ه ن تٚ ،ُٙأوً أٌُِٙ ٛ
ّٕٙا ــ أْ:
تؽٍٙا»ٚ .لك ِ َّنه تٕا
لٛي ٍّٔ « : ٟا تمٌٌ ٛعى٠ح ٌرى ْٛقِاؤُ٘ وكِائٕاٚ ،أِ ٌُٙ ٛو ٌِٕ ٛا ». ٘ ٍٝ ٚم ٌرمه ًّ ٌٍٍّّ ٛٚ ٓ١ي ٌعٕٛنٌ َّٓ )87(.هق ِاي لِ ٟلُ عد ٠كٖ َِٓ ٚ ،غٕثٗ ُ ِّدىنٚ ،أ ١ك ٌّاي ٌٔ ٝاؼثٌٗ َِٓ ٚ ،رك ْ ِٓ لِ ٟعٍ ٗ١أْ ٠م ٟٙقَٖ َٚ ََ ْ ،ٕٗ٠يُ ٛ٘ٚغٕ ٟؼةٌٗ ٌؽاوُ ؼرَّن٠ ٝؤقِ ٞا ٍ ٟ ٗٔ ِ ،ٗ١لٌه ِ ْ ٌٍٍُّ ٚهق. ٠ع ُّك ٗٔٚــ
ٚتٍغ ِٓ ن ا٠ح إلٌيَ ٌؽهِح أِِّٚ ٌُٙ ٛرٍىاذ ُٙأٔٗ ٠ؽرهَ ِا ؼٍة ق ُٕٙ٠ــ ِا ً ٠ ٌُ ْ ٚ ,ىٓ ِا ً ٔ ٟله ٌٍٍّّ ،ٓ١اٌفّه ٌ ٚفٕى٠ه َّ ٞنق ْ ٕك ٌٍٍِّّ ٓ١ا ً ُِرمَ َّنًِ ٛا٠ ٚ ،عٛو ٌٍٍٍُّ أْ ّ٠رٍه ٘مٓ١ ١ٌّ ٓ٠ ُ
ٌٕفٍٗ ١ٌ ٚث١عّٙا ٌٍغ١ه .أِا ٌفّه ٌ ٚفٕى٠ه ل ٍِىّٙا غ١ه ٌٍٍُّّٙ ،ا ِا ْ ٕكٖ ،تً ِٓ أٔفً اِ ٛي ،وّا لاي مٙاا ٌؽٕف١ح ّٓ ،أذٍفّٙا ٌٍ ٝمُِ ٟغ ِّده ََ ()88
لّ١رّٙا.
أ ِّا َ ٓ أتهو ٌّ٘ ٛك ٟؼهْ ٌففاا ٚلاقج ٌٍٍّّ ٌٝ ٓ١ؼفظ أِ ٛي غ١ه ٌٍٍّّٚ ,ٓ١ق ا ,ُٕٙ ُٙذٍه ٌمَّٕنح ٌر ٟؼكشد وِٓ ٌفٍ١فح اِّ ٞٛه تٓ ثك ٌعى٠ى ؼّٕ١ا أِه ِٕاقً٠ا أْ ٕ٠اق« : ٞأ ِٓ وأد ٌٗ ِلٍّح ٍ١ه عٙا ». ماَ نظ ًٌ ل ِّ ِٓ ٟأً٘ ؼّٓ ,أتٌ ٗ١هأي ٌٍ ٚؽ١ح ,ماي ٠ :ا أِ١ه ٌّؤِٕٓ١
(ّ ِ )86ه ذفٕ ً١لٌه ِٕ ٟاٌثح ٌاتمح؛ أٔله :تٓ ٌعك ٌ .ثماخ ٌىثه .ٜــ ض.288:ْ,1 (ٌٛ٠ )87ف ٌمه٘ا .ٞٚغٛر انًطهً ٍٛف ٙانًدتًع اإلضالي .ٙــ ْ 14 :ــ .15 (٘ )88مٖ ٍِ ٌح ـي ١ح ت ٓ١مٙاا ٌّه ٠ج إلٌيَِّ١نحِٚ ،ا لوه ِ٘ ٛم٘ة اؼٕا ً١ٌٚ ، ِم٘ة ٌعّٛٙنٌٛ٠ .ف ٌمه٘ا .ٞٚغٛر انًطهً ٍٛف ٙانًدتًع اإلضالي .ٙــ ْ.15 :
أٌ ٌه وراب .لايِٚ :ا ل ن؟ لاي ٌ :عثاي تٓ ٌ١ٌٛك تٓ ثك ٌٍّه غرٕثٕٟ أنٌ٘ ٚ ,ٟعثاي ظاًٌ ,ماي ٠ :ا ثَّناي ِا ذمٛي :لاي :أل عٕٙ١ا أِ١ه ٌّؤِٕٓ١ ٌ١ٌٛك تٓ ثك ٌٍّهٚ ,ورة ٌ ٟتٙا ٌعيً .ماي ّه ِ :ا ذمٛي ٠ا ل ِّٟ؟ لاي ٠ :ا ّى ٚظ ًّ .ماي ّه :وراب أؼ ّ ك أْ ٠رَّنث ِٓ أِ١ه ٌّؤِٕ ٓ١أٌ ٌه وراب ()89 وراب ٌ١ٌٛك تٓ ثك ٌٍّه ,لُ ُْ ,ان ُق ْق ٠ا ثّاي ٘١عرٗ ,ه ّق٘ا ٍ.»ٗ١ ٠ٚرىهّن ٌّّٙك ِ ّه تٓ ثك ٌعى٠ى أًٙ٠ا ١موه ٌثي ُلن ٞأَّٔنٗ ٌ ّّا ٌرفٍف ّه تٓ ثك ٌعى٠ى ٚك ٍ ٗ١ل ِٓ ٌَ ٛأً٘ ٌّهلٕكِٚ ,ىَّ ٗ١ٌ ٛن أْ ٌمائك غكنٚ ,أٔٗ أٌىٕٙا ٌٍٍّّ , ٓ١ىرة ّه لر١ثح تٓ ٍٍُِ ٌثاٍ٘ ٟقـً ِكٕ٠رٍٝ ُٙ ٍ ٌ ٝاٍِٗ ٌٍّ ٝهلٕك ِ ٠هٖ أْ ّٕٕ٠ة ٌ ُٙلاً٘١ا ٕ٠له ّ١ا لوه ْ , ٚلٝٙ ت ـه ض ٌٍٍّّ ٓ١أـهظَّٕٓ , ٛنب ٌٌ ُٙما٘ ٟظّ ١تٓ ؼا٘ه ٌثاظ , ٟؽىُ َّن أْ أً٘ ٌّهلٕك ذٕاٌؽِ ٛعٌ ٍٝ ُٙثماا ٚ ٟ٘ٚ )90( .لعح ت ـه ض ٌٍٍّّ,ٓ١ ذؤ ّوك ؼره َ إلٌيَ ٌّثاقئ يْ ٌؽهبٚ ,ذٛو١كٖ ٍ ٝؼفظ ؼمٛق ٢ـه.ٓ٠ ٚلك ِىا أؼك ن٘ثاْ ٌٕٕانِٕ ٟ ٜه ٌ ٌٟ ٌٛ ٝأؼّك تٓ ٌْٛٛٚأؼك ل َّن ٛقٖ ،أٗ وٍّٗ ٚأـم ِٕٗ ِثٍ ًغا ِٓ ٌّاي تغ١ه ؼكّ ،ا واْ ِٓ تٓ ٌْٛٛٚ أْ أؼٙه ٘م ٌمائك َّن ٚأْتٗ َّ ٚنىنٖ ٚأـم ِٕٗ ٌّايٚ ،ن َّنقٖ ٌٌٕٕ ٝه ٔٚ . ٟلاي ٌٗ ٌٛ :ق َ ١د ٍ ٗ١أ٘عا ٘م ٌّثٍغ اٌىِرٗ تٗ ٚ ،رػ تاتٗ ٌىً ِرلٍُ ِٓ أً٘ ()91 ٌمِح ٌٛٚ ،واْ ٌّّى ِٓ ٛوثان ٌم َّن ٛق ِٛٚوفٌ ٟكٌٚح. ٔٚرم َّنوه ٕ٘ا ِا٘ ًك أِان ٌٌّ ٗ١ؤنِّدؾ تٓ اش١ه ٚ ,لَّٕنح ن٘ ٚا ّ٘ٓ ي ٠هج ( 521ــ ٘541ـ 1127 /ــ
ٌٍّه ّاق ٌك ٓ٠ؤى ٟتٓ لٍٕمه أذاته ًٌّٔٛ ٚٚ ,ه ٙا ,)َ1146ذؤ ّوك ؼهْ ُؼ َّنىاَ ٌٍٍّّ ٍٝ ٓ١ؼفظ أِ ٛي أً٘ ٌم ِّح ٛٙ٠ق ّ ٟ ٞظى٠هج ّهٌ ّٓٔٚ .مَّٕنح ٟانتارٚخ انثاْر «لكَ ٌّ١ٙك ــ ل َّنكي
نٚؼٗ ــ ٌٕ١ا تعى٠هج ّه تعٗ ٌٍٕ ٓ١ــ ٚواْ ٌىِاْ ِرا ًا ــ ٕىي تاٌمٍعح , ٔٚىي ٌعٍىه ٌ ٟف١اَ ٚ ,واْ ٟظٍّح أِه ئٗ اِ١ه ّى ٌك ٓ٠أت ٛتىه ٌ ُكتّٟ ٍ١ ــ ِٓ ٛ٘ٚأواته أِه ئٗ ِٓٚ ,لٌ ٞٚهإٔ ٞكٖ ــ كـً ُقتٌ ً١ثٍك ٔٚ ,ىي تك ن ٚ ,ٞأـهظٗ ِٕٙا ٌ ٚ ,رغاز ٌٛٙ١ق ّ ٍٔاْ ٛٙ٠ق ّ ١ٌّٙ ٌٝ ٞك ٛ٘ٚن وةٌ ً ,أي ( )89تٓ ٍاوه ٟتارٚخ ديشك .ــ ض ٔ .358 :ْ ,45ميً ٓ ٔاٌػ ٌعا٠ك .زمٕق غٛر انًطهً ٍٛف ٙتالد اإلضالو .ــ ْ.53 : ( )90فتٕذ انثهذاٌ .ــ ْ.411 : (ٌٛ٠ )91ف ٌمه٘ا .ٞٚغٛر انًطهً ٍٛف ٙانًدتًع اإلضالي .ٙــ ْ 21 :ــ .22
ٓ ؼاٌٗ ـثه تٗ ٚ ,واْ ٌّ١ٙك ٚلفًا ُ ٌ ٚكت ٌٝ ّٟ ٍ١ظأثٗ ٌٛ ً١لٗ أؼك ة ٠ ٌُٚىٍّٗ وٍّح ٚؼكج ,ر ـه ٌّ أذاته ٌفثهٔ ,له ٌُ ٌ ٝكتٔ ّٟ ٍ١لهج ِغٍ ٙ ٌمٙمهٚ ٜقـً ٌثٍكٚ ,أـهض ـ١اِٗٚ ,أِه تٕٕثٙا ـانض ٌثٍك ٌُٚ ,ذىٓ انٖ ُ نأ٠د ٌف َّنه ُِ٘ٚ ٓ١ ذؽرًّ ٌ ٘ٚف١اَ ٍٙ١ا ٌىصهج ي ٚؼً . ٓ١ ٌ ٚلاي ٍ :مك ٍّ ,ا
ٕ٠مٍٕٕ١ٌ ٓ١ ٌ ْٛث ٛـّ١رٗ َّ ٍ ,نّا نأ ٚوصهذٗ ظعٍ ٍٝ ٛانٖ ذثًٕا ٌ١مّ٘ٛ١ا , ٕٕ٠ٚثٌ ٛف١اَٚ ,ـهض ٌٙ١ا ِٓ ٌا رٗ»ٚ )92(.وً لٌه ٌٍعكي ِ لٌه ٌٛٙ١ق ّ ٞ ٌمُ ٞغٕثد ق نٖ. أ ِّا ٓ ؼ ِّد ك لٌه ٢ـه ٟؼفظ هَّ٘ٗ ,نْ ٌُ ظرّ ٌٍٍُّ تعِّ ١ؤيَّنٌاذٗ ِ اٌة تؽفظ ؼك غ١ه ٌٍٍُّ ٟؼّا٠ح ه٘ٗ ،اٌرعهُّ ٖ ٌغ١ه ٌٍٍُّ تىٍّح ذؤلٔ ٟ ٗ٠فٍٗ ,أ ٟ ٚأٍ٘ٗ ,أ ٟ ٚؼٍثٗ ,أ , ٍّٗ ٟ ٚأ ٟ ٚـاقِٗ ,أٌ ٚائمٗ، ُّ ٠ق ٔرٙا ً ن ٌعهٌ٘ٗٚ ،مٌه َّنْ إلٌيَ ٞؼّ ِ ٝهٖ غ١ه ٌٍٍُّ ٚوه ِرٗ ،وّا أْ ٍ٠ةَّنٖ ،أ٠ ٚغراتٗ ،أٍ٠ ٚةَّن
٠ؽّ ِ ٟهٖ ٌٍٍُّ ٚوه ِرٗ ،ي ٠عٛو اؼ ٍك ِرع َّنًلاذٗ ِٓ ,أٍ٘ٗ ٚـاقِٗ ,ؼرَّن ٝظّاق ذٗ ِٓ ِٕىٌٗ ٚق ترٗ ,أ٠ ٚموهٖ تّا ٠ىهٖٟ ، ٔفٍٗ ،أٍٔ ٚثٗ ،أَ ٚـ ٍْمِٗ ،أُ ٚـٍُمٗ ,أ ٚغ١ه لٌه ِ َّنّا ٠رع َّنًق تٗ. ٙ٠ ٌُٚر ُّ ذّهٌّ ٠ا ٚ ٞٚأن٘ ٟتؽفظ ا ه ٖ وُ ٌؽٕ١ف ٠ .مٛي ٌفم ٗ١أٌّ ٌٟٛاٌىِٙ ٟاب ٌكٌ ٓ٠مه ٟ
٘ر َّنُ ِه ٕا «ّٓ ... : الَّ٠نح ،
هٖ أؼكُ٘ ,أ ِٓ ٛٔ ٚأٔٛ رك ٌٛٚ ُٙ١ٍ ٜتىٍّح ٌٛا أ ٚغ١ثح ِ ٟ ِ ()93 أ ٚأ اْ ٍ ٝلٌه ,مك َّ٘١ن ل َّنِح ٚ ،ل َّنِح نٌٚ ٌٗٛل َّنِح ق ٓ٠إلٌيَ ».
ِ ِٓٚفاـه ٌٕلا َ إلٌيِ ِّ ٟا ِٕؽٗ ِٓ ٌٍُ ح ٌ ٚرميي ٌٍمٙاا ،فٟ نؼاب ٌمٙاا إلٌيِ ٌّ ٟػ ق٠ ،عك ٌّلٌٍّ ٚ َٛغث ْٛــ أًّ٠ا واْ قٚ ٕٗ٠ظٍٕٗ ــ ٌّٙاْ ٚاِإْ١ٌ ،رٕف ِٓ واٌّٗ ٠ٚ ،ـم ؼمٗ ِٓ غأثٗ ٌٛٚ ،واْ ٘ ٛأِ١ه ٌّؤِٕ ,ٓ١ت١ٙثرٗ ٌٍٚأٗ. لائ وص١هج ٚلف ٙ١ا ٌٍٍ اْ أٚ
ٟ ٚذان٠ؿ ٌمٙاا إلٌيِ ّ ٟأِصٍح ٚٚ ٌفٍ١فح أِاَ ٌماَّ٘ ُِ ٟنك ً١ا أَّ ُِ ٚنك ً ٟ ٚ ،ٗ١ٍ ٝوص١ه ِٕٙا واْ ٌؽىُ ٌٍ ٝفٍ١فح أ ٌٍٍ ٚاْ ٌٕاٌػ هق ِٓ أ ه ق ٌّعة ،ؼٛي ٌٗ ٛٚ ٚي ٚ ،اِصٍح ٟلٌه
( )92تٓ اش١ه ,انتارٚخ انثاْر ف ٙانذٔنح األتاتكٛح تانًٕصم..ــ ْ76 :ــ.77 ( )93انفرٔق .ــ ض.433:ْ 2
وص١هج ِٚرىهّنج ٟذان٠فٕا إلٌيِ.ٟ
ٌّثؽس ٌصـــآِ ؼك ٢ـه ـٌ ٟعًّ ٚورٍاب ِٕػ ٌرّه ٠إلٌيِ ٌّ ٟغ١ه ٌٍٍُّ ٌّ ٟعرّ إلٌيِ ّ ٟؼ َّن ك ٌ ٚرىًُّ بٚ ،ذىٌ ٓ٠ٛصهٚج٠ ٛٙ ،ؽ ِّدك ق ٍِى١رّٕ٠ ٚ , ُٙعِ ِٓ ُٙى ٌٚح أٞ ا ّاي ِاا٘ٚ ، ٚم ِا َّن ٠د٘ػ ٌّٕٙ ٟط ٌعٌٍّ ٟمِ ٞا٘كٖ ٌعاٌُ ت ٌهٖ ٚل ً . ٌعًّ،
ٍغ١ه ٌٍٍّّ ٓ١ؼهِّد٠ح ٌعًّ ٌ ٚىٍة ،تاٌرعا ُ قق ِ غ١هُ٘ ،أ ٚتاٌعًّ ٌؽٍاب أٔفٍِٚ ،ُٙى ٌٚح ِا ٠فرانٌ ٌّٓٙ ِٓ ْٚؽ َّنه جِٚ ،ثاِهج ِا ٠ه٠ك ِٓ ْٚأٌْ ٛ ٌّٕاٚ
لرٕاق ٟ ُٙٔ ِ ،ٞلٌه ِ ْ ٌٍٍّّ.ٓ١
مك لهَّنن ٌفمٙاا َّن أْ أً٘ ٌم َّنِح ٌ ٟ ,ثٌ ٚ ٛ١رعان خ ٌٚائه ٌعمٛق مك ٌهتاِ ٗٔ ،ؽهَّنَ ٌُ ٚاِيخ ٌّاٌ١ح ,واٌٍٍٍّّ٠ ٌُٚ ،ٓ١رصٕ ِٓ ٛلٌه ٍ ُٙ١واٌٍٍّّ.ٓ١ وّا ّٕ٠أً٘ ٌم َّنِح ِٓ تٌ ١فّٛن ٌ ٚفٕاو٠ه ٟإِٔان ٌٍٍّّ ٚ ،ٓ١رػ ٌؽأاخ ٙ١ا ٌّهب ٌفّه ٚ ,ذٍ ً١ٙذك ٌٙٚا ,أ ٚقـاٌٙا ٌ ٝإِٔان ٌٍٍّّٓ١ ٍٚ ٝظٗ ٌّٙهج ٌ ٚلٛٙنٚ ،ي ٚواْ لٌه ٌرّرا ٌ ُٙفاِّْد ًّ ٌ ،ك ٌمن٠عح ٌفٍاق ٚغيلًا ٌثاب ٌفرٕح. ّ١ ٚا ك ٘مٖ اِٛن ٌّؽكٚقج٠ ،رّرَّن ٌم ِّدِ ْٛ١ترّاَ ؼه٠رِ ٟ ،ُٙثاِهج ٌرعان خ ٌٕٕ ٚا اخ ِ ٌ ٚؽ َه ٌّفرٍفح ٘ٚ .م ِا ظه ٗ١ٍ ٜاِه ٔٚ ،ك تٗ ذان٠ؿ ٌٍٍَِّّ ٟ ٓ١رَّن ٝاوِاْ. ٚواقخ ب ٗ ٌّ ٓٙذىِ ْٛمٕٛنج ٍ , ُٙ١وإٌ١ه ح ١ٌٕ ٚكٌح ٚغ١ه٘ا . ٌ ٚرّ َّنه لٌه ٌٚ ٝلد له٠ة ٟوص١ه ِٓ تيق إلٌيَ ٚ .لك ظّعٚ ِٓ ٛن ا لٌه شه ٚخ ٚائٍح ِعفاج ِٓ ٌىواج ِٓٚ ,وً ٘ه٠ثح ,
ٌعى٠ح٘ ٟ٘ٚ ،ه٠ثح ٍٝ
()94
اِفاْ ٌماقن ٍٝ ٓ٠ؼًّ ٌٍيغِ ٟ٘ٚ ،مك ن ظ ُّك و٘١ك.
ٞغٍك ق ْٚأً٘ ٌم َّنِح أ َّن ٞ لاي قَ ِ١رى٠ ٌُٚ« :ىٓ ٌ ٟرّه ٠إلٌيِ ِّ ٟا ُ انتاغ تاب ِٓ أت ٛب ا ّايٚ ،وأد لكِ ُٙن ٌفح ٌٕٕ ٟائ ٌر ٟذك ّن ٌ ٛهج ،ىأ١ٔ ٛان ح ٚذ َّنط ًن ٚأٔؽاب ٘١ا ٚأٚثاا ،تً َّنْ أً٘ ٌم َّنِح ٔظَّنِٛ أٔفٍ ،ُٙتؽ١س واْ ِعلُ ٌٕ١ان ح ٌعٗ تمج ٌّ ٟاَ ِصيً ً ٛٙ٠ق ٍٝ .ؼ ٓ١واْ أوصه اٚثاا ٌ ٚىرثح ٕٔانٚ .ٜواْ نئٌٕٕ ً١ان ٜتثغك ق ٚث١ة ٌفٍ١فحٚ ،واْ ()95 نؤٌاا ٌٛٙ١ق ٚظٙاتمذٕ ُٙكٖ». ٠ ٌُٚمرٕه ّ٘اْ ؼ ِّد ك ٌرىًُّب ٌ ٚعًّ ٌّ ٌّٓٙ ٟفرٍفح ٌغ١ه ٌٍٍّّٟ ٓ١ ٌّعرّ ٌٍٍُّ ٍ٘ ٝم ٌؽ ِّدك ،تً َّنْ ال٠ه ٌٍٍِّّ ٓ١غٍ ٛوصً ١ه ِٓ ٌّٕأة يَِّ ٙنّح ٌ ٟكٌٚح إلٌيَِّ١نح٠ ٌُٚ ،ىٓ ٘م ِفاٌفً ٌٍّٕٙط إلٌيِ ّ ٟ , ٟذٕل١هٖ ٚ ٟذ ث١مٗ. مك واْ ٌغ١ه ٌٌٍٍّّ ٓ١ؽ ُّ ك
ِا
ٟذِّ ٛدي ٚ ٞوائف ٌكٌٚح واٌٍٍّّ. ٓ١
غٍةخ ٌٍٕ ٗ١ثغح ٌك١ٕ٠ح ,واإلِاِح ٚنئاٌح ٌكٌٚح ٌ ٚك٠اقج ٌ ٟعٌ ٚ ،ُ١مٙاا ت٠ ٌٛ ٚ ،ٓ١ٌٍٍّّ ٓ١ح ٌٍٕ ٝكلاخٔٚ ،ؽ ٛلٌه. اإلِاِح أٌ ٚفي ح نئاٌح اِح ٌ ٟكٌ ٚ ٓ٠كٔ١ا ،ـي ح ٓ ٌٕثٟ ٟ ٟلٌه ٠عٛو أْ ٠فٍف ٌٕث َّن ٍٍُِ.
ٚ,
ٍٍُِ٠ ٚ ،عمً أْ ٕ٠فِّدل أؼىاَ إلٌيَ ٠ٚه ا٘ا
ٚل١اقج ٌعٍ١ٌ ُ١د ّيً ِكٔ ًٔ ٟه ًا ،تً ٘ ِٓ ًّ ٟأ ّاي ٌعثاقج ٟ إلٌيَ ،ل ٌعٙاق ٟل َّنُ ج ٌعثاق خ إلٌيِ١ح . ٌ ٚمٙاا ّٔا ٘ ٛؼىُ تاٌّه٠عح إلٌيِ١حٍ ٠ ٚ ،ة ِٓ غ١ه ٌٍٍُّ أْ ٠ؽىُ تّا
٠ؤِٓ تِٗٚ ،صً لٌه ٌ٠ ٛح ٌٍٕ ٝكلاخ
ٔٚ ,ؽ٘ٛا ِٓ ٌٛوائف
ٌك١ٕ٠ح. ٚلرٕان ٘مٖ ٌّٕأة ٍ ٝاوصه٠ح ِ٘ ٛا ذعكٖ ٟوً ٌّعرّعاخ غ١ه إلٌيِ١ح أٙ٠اّ ،ا ِٙك ٌران٠ؿ ٌمك ُ٠أٌ ٚؽك٠س ت ْ ٌٍٍُّ ذَّ ٛني ٜنئاٌح ٌكٌٚح (ٌٛ٠ )94ف ٌمه٘ا .ٞٚغٛر انًطهً ٍٛف ٙانًدتًع اإلضالي .ٙــ ْ 21 :ــ .22 ( )95انسضارج اإلضاليَّٛح ف ٙانمرٌ انراتع انٓدر٘ .ــ ض .86 :ْ 1
أٌ ٚؽىِٛح أٌ ٚمٙاا أٚ ٚو نج ٌّاٌ١ح ٟقٚي غ١ه ٌيِ١حٌٚ ،مٌه ا رثان ٘م ٘ ٙاق ً ٍٍِه تع١ك ٓ إلٕٔا . ِٚا ك لٌه ِٓ ٚوائف ٌكٌٚح٠ ،عٛو ٌٕاقٖ ٌ ٝأً٘ ٌم َّنِح ل ذؽ َّن كلد ُٙ١ ()96 ٌّهٌ ٚٚر ٟتك ِٕٙا ِٓ ٌىفااج ٚاِأح ٚإلـيْ ٌٍكٌٚح. تً َّنْٖ تٍغ ٌرٍا ُِػ تاٌٍٍّّ ٓ١أْ ٔ َّنهغ تعٗ مٙاا اؼىاَ ٌٍٍ أ١ح ــ ِصً ٌّاٚنق ٟ ٞاألزكاو انطهطاَٛح تع ٛو ذمٍ١ك غ١ه ٌٍٍُّ ٚو نج ٌرٕف١م ٚٚ .و٠ه ٌرٕف١م ٌ٘ ٛم٠ ٞثٍغ أِ ٚه إلِاَ ٠ٚم َٛترٕف١م٘ا ِ ّٟٙ٠ٚا ٕ٠كن ٕٗ ِٓ ()97
أؼىاَ.
ٕٔ ٛ٘ٚه ٔ . ٟوّا ذٌٝٛ
ٚلك واْ ٌهظ ْٛواذةً ٌّعا٠ٚح تٓ أتٌ ٟف١اْ ٌٛو نج ٌ ٟكٌٚح ٌعثَّناٌَّ١نح تعٗ ٌٕٕان ٜأوصه ِٓ ِهَّنجٕٔ ُِٕٙ ,ه تٓ ٘انْٚ ()98
ٌٕح (٘369ـ).
ٚواْ ٔاؼة ِٕه ٌ و٠ى تا ٌ ُ ت١ك ٞلك ٌَّٚن ٍٝ١ ٝتٓ ٍٔ ٛني ()99 ٌٕٕه ٔ ٟأِه ِٕه ,وّا ٌرٓب ٟتيق ٌّاَ ٛٙ٠قً٠ا ٌّٗ ُِٕ َّنّا. ٍ٠ٚعًّ ٌّمه٠ىِٙ ٞاقجً ٌٛو٠ه ٍِه ٌّغهب ٌم ٞو ن ِٕه ٚ ٟه٠مٗ ٌٍؽط ٌٕح ٘700ـ ( )َ1301أَّ٠ناَ ٌٍ ٕح ٌٕأه ِؽ َّنّك تٓ ليْٚٚ
.ف٘ ٟمٖ
٘ ً٠م ٌٛو٠ه أْ ّ١ّ٠ى تٚ ٓ١ٌٍٍّّ ٓ١أً٘ ٌم َّنِح ِٕ ٟه ,تً َّنْٖ ٌى٠انج ٌُ ذ ذععّة ِٓ ٌٕعّح ٌر ٟواْ ٠ه ًّ تٙا أً٘ ٌم َّنِح ل وأٍ٠ ٛثٍ ْٛأ فه ٌّيتً , ٠ٚهوثٌ ْٛفٌ ٚ ً١ثغاي٠ٚ ,رٌَّٛن ْٛأن ٌّٕأة ِٕ ٟه َّ ّ ,ن ك ٍ ٗ١أِهُ٘ , ()100 ِٚا ِا٘كُ٘ ٍ ,ٗ١ىٍَّنُ ٌٍٍ اْ .ُٙ١ ٠ٚؤ ِّدوك ؼٍِ ٓ١ؤًٔ ٟوراتٗ
:عانى اإلضالو َّن أْ «ِٓ ٠مهأ ٌْٕٕٛ
ٌران٠فَّ١نح ٛٚي ٌعٕٛن ٌ١ٌ ٝ ٌٛعك َّن أْ ٌٍّ١ؽ ٓ١١وأ٠ ٛع ٟ ّْٛ١ـاا ذا ِّدَ (ٌٛ٠ )96ف ٌمه٘ا .ٞٚغٛر انًطهً ٍٛف ٙانًدتًع اإلضالي .ٙــ ْ 22 :ــ .23 ( )97األزكاو انطهطاَٛح .ــ ْ.27 : (ٌٛ٠ )98ف ٌمه٘ا .ٞٚغٛر انًطهً ٍٛف ٙانًدتًع اإلضالي .ٙــ ْ.23 : (ٌ )99م٘ثٌ ًِّ , ٟك ٓ٠أت ٛثك ِؽّك تٓ أؼّك تٓ صّاْ (خ ٘848ـ )َ1348 / شـــٚر أعــــــالو انُةــــــالء .ــ .2ٚــ بـــ٠هٚخِ :ؤٌٍح ٌهٌاٌح٘1405 ،ـ (.)َ1985 ــ ض .168 :ْ 15 (ٌّ )100مه٠ى .ٞانطهٕن .ــ ض ,1ق 2ــ ْ 909 :ـ .910
ِ ٌٍٍّّٚ ,ٓ١وأد تٌ ٓ١عأثَّ ِٛ ٓ١نقج ٚذعا ْٚذلٙه ت ظٍٛٔ ٝن٘ا ٟأٌٛ ٚ أً٘ ٌعٍُ ٌ ٚةّ ٍٛ .أَّٔنٕا ذٕفّؽٕا وراتًا ِصً طثماخ األطثاء تٓ أت ٟأُٔ١ثعح ٌهإٔ٠ا و١ف واْ ٍّاا ٌٍٍّّٚ ٓ١أٚثاؤُ٘ ٠رعا ِ ْٛٔٚـٍّ ِٓ ُٙٔ ٛاا ٌٕٕانٛٙ١ٌ ٚ ٜق ٠ٚ ,ـم٠ٚ ُٕٙ ْٚمثٍِ ْٛثَّنأ ُٙذيِ١م ٌُٙ
,تً ُ٘ وأٛ
٠رعاِ ْٛٔٚعًا ٟذ ٌ١ف ٌىرة ٟ ٚاتؽاز ِٛ٘ٛ ٟاخ ٌ ةّ ٚاق٠ٚح ـأَّنح .أِا ِا واْ ِٓ ٌٕك لح تٌّ ٓ١عه ا ٚأً٘ اقب ٌٍٍّّ١ٌٍّ ٚ ٓ١ؽ, ٓ١١ وٙه ِٓ أْ ذمف ٕكٖ٠ٚ ,ىف ٟأْ ٔمهأ وراتًا ِصً شعراء انُصراَٛح ٌألب ًٌ٠ٛ ِ١فٌٕ ٟ ٍٛ١ٌ ٛه ٜو١ف ٔث ِٓ تٕٔ ٓ١انٌ ٜثيق ٌعهتَّ١نح ٚإلٌيَِّ١نح ك ٌق ٘فُ ِٓ ٌّعه ا
ذم ًّ ِه ذة تعِ ٓ ُٙٙه ذة أوثه َ
ه ئٕا
()101
إلٌيِ.»ٓ١١
ٚذّ١ه ٌّ١كج واِف ٟوراتٙا :يصر اإلضاليٛح ٔأْم انل َّيح ٌَّ ٝن أْ الثاٚ لك ِغٍِٕ ٛأة تعٗ ٌّثاِهٌ ٟ ٓ٠فىٕ٠ح ٌّٕه٠ح .أٌّّ ٞه ٙ١ٍ ٓ١ا , ,وّا ِغٍِٕ ٛأة ٌّثاِهٓ٠ ٚأَّٔن ُٙوأُ٠ ٛعه ْٛتاٌُ ٌّعٍّ ٓ١الثاٚ ٌألِه ا ٌٚ ,ىثان ٌّفٓ ٠اخ ٌّ ٟعرّ ٌّٕهٌّّٚ , ٞا٠ؿ ٌعهتاْ ٚ .تٍغ تعٗ ٌّعٍّ ٓ١الثا ٚأٌّ ٚثاِهًٔ ِ ٓ٠ا وثً ١ه ِٕ ٟه ٌعصّأ١ح ٟأ ٚـه ٌمهْ ٌصآِ ّه ٌّ١يقٚ ٞأ ٚئً ٌمهْ ٌصاٌس ّه ٌٙعه , ٞرّرَّنع ٛتاٌصهٚج ()102 ٌ ٚ ٞعث١ك. ٌ ائٍح ٚ ,لرٌٕ ٛع ٛن َ ٚلك تٍغ ذٍا َُ غ ٌٍٍّّ٘ ٟ ٓ١م اِه أؼ١أًا ٌ ٝؼ ِّدك ٌّثاٌغح ٌ ٚعٛن ٍٝ ؼمٛق ٌٍٍَّّّ ِ ،ٓ١نّا ظعً ٌٍٍّّ ٟ ٓ١تعٗ ٌعٕٛنّ٠ ،ى ِٓ ْٛذٍٍٛٙ١ٌ ٛق ٌٕٕ ٚان ُٙ١ٍ ٜتغ١ه ؼك. ٚلك لاي ٌُ ـــؤنِّدؾ ٌغهت ٟقَ ِ١رى ِٓ« :اِٛن ٌرٔ ٟععة ٌٙا وصهج كق ٌعّاي ــ ٌ ٛج ٚوثان ٌّٛوف ٓ١ــ ٌّ ٚرٓن ٓ١غ١ه ٌٌٍٍّّ ٟ ٓ١كٌٚح إلٌيَِّ١نح ،ى ْ ٌٕٕانٌ ُ٘ ٜم٠ ٓ٠ؽىّ ٟ ٓ١ٌٍٍّّ ْٛتيق إلٌيَ ٌّ ٚىٜٛ ()103 ِٓ ذؽى ُ١أً٘ ٌم َّنِح ٟأبِان ٌٍٍِّّ ٓ١ى ٜٛلكّ٠ح». ١ٙ٠ٚف ِرى ٚ« :وأد ٌؽهواخ ٌرُ٠ ٟمٕك تٙا ِماِٚح ٌٕٕانِٛ ٜظَّنٙح أِ ٌٝ ً ٚؽانتح ذٍٍُّ ٛأً٘ ٌم َّنَ ج ١ٌٚ ,هج أً٘ ٌم َّنِح ِٟا ٠ؽرٍّٗ ٌٍٍُّ ( )101انعانى اإلضالي .ٙــ ْ.254 : (ّ١ٌ )102كج واَ .يصر اإلضاليٛح ٔأْم انل ّيح .ــ ْ.17 : ( )103انسضارج اإلضاليَّٛح ف ٙانمرٌ انراتع انٓدر٘ .ــ ض .105 :ْ 1
()104
ٌؽ ّ ك».
ٕ٠ٚمً ِٕ فٌٍ ٝثا ٓ ٟقن ته اِه٠ىِٙ ٟاقذٗ ٟلٌه تمَّ « : ٌٗٛنْ ٌٍٍّّ ٓ١ا ٟ ٓ١ٌٚوِٓ ٌفٍفاا ٌُ ٠مرٕهِ ٟ ٚعاٍِح أً٘ ٌعٍُ ِٓ ٌٕٕانٜ ٌٍٕ ٛنٛٙ١ٌ ِٓٚ ٓ١٠ق ٍِ ٝعهَّنق ؼره َ ,تً َّن ُٙ١ٌ ٛ٘ٛوصً ١ه ِٓ ا ّاي ٌعٍاَ ٚنلِّٕ ٌٝ ُ٘ٛأة ٌكٌٚح ,ؼرَّنَّ ٝن أْ ٘انٌ ْٚهِ١ك ٘ٚظّ١ ٌّك ني ذؽد ِه لثح ؼَّٕنا تٓ ِاٌ٠ ٌُٚ , ٗ٠ٛىٓ ٕ٠له ٌٌ ٝثٍك ٌم ٞاَ ٗ١ ٌعاٌُ ٌ ٌٝ ٚ ,كٌ ٓ٠مٌٚ ٞك , ٗ١تً ٌُ ٠ىٓ ٕ٠له ٌِ ٝىأرٗ ٌ ٟعٍُ ٌّ ٚعه ح » .وّا ٕ٠مً ٌٍثا ِ ْ ٟانن ٌا ً٠لٔٚ ٟ ٌٗٛف اِه وِٓ ٌهِ١كٚ« :واْ ٌٍّ١ؽٌٛ ٚ ّْٛ١شٕٛٙ١ٌ ٚ ّْٛ١ق ٌٍٛ ٍٝ ٌٍٍّّْٛ ٚا ٠عاٍِْٛ ()105 ٟـكِح ٌؽىِٛح». ِٓٚـه ِا ٌعَّنٍٗ ٌران٠ؿ ِٓ لٌه ِا ٌانخ ٌٍ ٗ١كٌٚح ٌعصّأ١ح ٙ ٟك٘ا اـ١ه ,تؽ١س إٌٔكخ وصً ١ه ِٓ ٚوائفٙا ٌَّّ ٙنّح ٌ ٚؽٍَّناٌح ٌ ٝن ا٠ا٘ا ِٓ غ١ه ٌٍٍَّّّ ،ٓ١ن ٚأْ ٘ا ظعٍد أوصه ٌفه ئٙا ٚٚويئٙا ٟتيق اظأة ِٓ ()106 ٌٕٕان.ٜ
ٌّثؽس ٌرـاٌـ ٌر ِٕ ٓ١ك ٌععى ٌ ٚفمه ٚوثه ٌٍٓ َّنْ ؼر١اظاخ ٌّها ذى٠ك ,تاٌٙهٚنجٕ ,ك عىٖ ١ِٚفٛـرٗ ٚمهٖ٠ٚ ،ىْٛ إلٍٔاْ تٕه
ٌٕله ٓ ه ٗ ٚق ٟ ٕٗ٠ؼاظح ٌ ٝن ا٠ح ٚوفاٌح ظرّا ١ح ِٓ
ِعرّعٗ ٌم٠ ٞع ٚ ،ٗ١ ُ١إلٌيَ ٠م َٛتًّ ؤ١ٌٚرٗ ذعاٖ ن ١رٗ ٙ٠ٚهب أنٚ اِصٍح ٌ ٟرىا ً ظرّا .ٟ اإلٌيَ لك ّ٘ٓ ٌغ١ه ٌٍٍّّ ٟ ,ٓ١و ِّدً قٌٚرٗ ،وفاٌح ٌّعّ١ح ٌّيئّح ٌُٙ ٠ ٌّٓٚع ،ٌَٗٔٛٛأ ُٙن ١ح ٌٍكٌٚح ٌٍٍّّحًِ ٟ٘ٚ ,ؤٌٚح ٓ وً ن ا٠ا٘ا ،لاي ( )104انسضارج اإلضاليَّٛح ف ٙانمرٌ انراتع انٓدر٘ .ــ ض .106 :ْ 1 ( ِٕ )105فٌٍ ٝثا .ٟيٍ رٔائع زضارتُا .ــ ْ.91: (ٌٛ٠ )106ف ٌمه٘ا .ٞٚغٛر انًطهً ٍٛف٘ انًدتًع اإلضالي .ٙــ ْ.25 :
« :وٍىُ ن ًِٚؤٚي ٓ ن ١رٗ ،اإلِاَ ن ًِ ٛ٘ٚ ،ؤٚي ٓ
نٌٛي
ن ١رٌٗ ٚ ،هظً ٟأٍ٘ٗ ن ًِ ٛ٘ٚ ،ؤٚي ٓ ن ١رٌّٗ ٚ ،هأج ٟت١د وٚظٙا ن ١حًِ ٟ٘ٚ ،ؤٌٚح ٓ ن ١رٙاٌ ٚ ،فاقَ ِ ٟاي ٌ١كٖ ن ًِ ٛ٘ٚ ،ؤٚي ٓ ()107
ن ١رٗ».
ٚلك ٌعَّنً ي ذان٠ؿ إلٌيِ ًّ ٛٔ ٟن ٔأعح ٟذ ِ ٓ١ؼر١اظاخ غ١ه ٌٌٍٍّّّ ٟ ٓ١عرّ إلٌيِ ّ ِٓ , ٟلٌه ٙ ٟك ٌٕثِ ٟا ن ٖ ٚأت ٛث١ك ٟ كتاب األيٕال ٓ ٌع١ك تٓ ٌٍّ١ة َّ :ن أْ نٌٛي ذٕ َّنكق تٕكلح ٍ ٝأً٘ ()108 ت١د ِٓ ٌٛٙ١ق ٟٙ ،ذُعْ َه.ُٙ١ٍ ٞ ١ٙ٠ٚف أت ٛث١ك َّن أْ ٔفَ١ح وٚض ٌٕث ٟذٕ َّنكلد ٍ ٝل ٞٚله تح ٌٙا ّٙ ,ا ()109
ٛٙ٠ق٠اْ.
وّا ٌرّ َّنه ٘م ٌٕٙط ِٓ لِثًَ ٌفٍفاا ٌٛ ٚج ,ؼ١س ٘هب ٌٕا ٌفٍ١فح ٌه ِك ّه تٓ ٌف اب أن ٚاِصاي ٟذ١ ٛه ٌه ا٠ح ظرّا ١ح ِ ٚؼ ٍك ِٓ ٌّعٛوٌ ٟٕٚ ِٛ ِٓ ٓ٠كٌٚح إلٌيَِّ١نح ِٓ غ١ه ٌٍٍّّ٘ َٚ , ٓ١كٔا ٕ٘ا ٠هٗ٠ٚ ٌما٘ ٟأتٌٛ٠ ٛف ٟوراتٗ :انخراج وّا ٌثك لوهٖ )110( ,ؼ١س لاي ٚ« :ؼكشٕٟ ّه تٓ ٔا
ٓ أت ٟتىه لاي َّ ِ :نه ّه تٓ ٌف اب تثاب لٌ ٗ١ٍ ٚ َٛائً
ٍ٠ي ١ِ :ؿ وث١ه ٘ه٠ه ٌثٕه ٙ ,هب ٙكٖ ِٓ ـٍفٗ ٚ ,لاي ِٓ :أ ٞأً٘ ٌىراب أٔد ? ماي ٛٙ٠ :ق . ٞلاي ّ :ا أٌع ن ٌِ ٝا أن ? ٜلاي :أٌ ي ٌعى٠ح ٌ ٚؽاظح .ٌٍٓ ٚـم ّه ت١كٖ ٚل٘ة تٗ ٌِٕ ٝىٌٗ ,ه٘ؿ ٌٗ تّٟا ِ َّنّا ٟ ِا
ٌّٕىي ,شُ أنًٌ ٌ ٝـاوْ ت١د ٌّاي .ماي :أٔله ٘م ٘ٚهتااٖ ٛ ,
إٔٔفٕاٖ أْ أوٍٕا ِ١ثرٗ شُ ٔفمٌٗ ٕك ٌٙهَ ( ّٔا ٌٕكلاخ ٌٍفمه ا ٌٍّ ٚاو.) ٓ١ ٌ ٚفمه ا ٖ َ ٌٍٍّّ٘ٚ ,ْٛم ِٓ ٌٍّاو ِٓ ٓ١أً٘ ٌىراب ٘ٚٚ ,
ٕٗ ٌعى٠ح ()111
٘ ٓ ٚهتائٗ» .لاي أت ٛتىه« :أٔا ِٙكخ لٌه ِٓ ّه ٚنأ٠د لٌه ٌّ١ؿ». ( )107أـهظٗ ٌثفانٟ ٞ .1459 ( )108أت ٛث١ك .ــ كتاب األيٕال .ــ ْ.605: ( )109كتاب األيٕال .ــ ْ.605: (ٌ )110ثك ٌرّٙاق تٙمٖ ٌؽاقشح ِٕ ٟاٌثح ٌاتمح ِٓ ٌكن ٌح. ( )111أتٌٛ٠ ٛف .كتاب انخراج .ــ ْ.126:
صسٛسّ ،ض 848 :ْ 2؛ ٟ ٍٍُِٚصسٛسّ ،ض :ْ 3
ّ ٚه تٓ ٌف اب ٔفٍٗ ؼّٕ١ا ِ ّه ٌ ٟ ٛ٘ٚعات١ح ِٓ أنٖ قِّك ٍٝ لٌٕٕ ِٓ َٛانِ ٜعم ,ٓ١ِٚه ّ ق لٍثٗ ٌؽاٌٚ ,ُٙأِه ت ُٙأْ ٠ع ٌٕ ِٓ ٛكلاخ , ٍ ()112
ٚأْ ُ٠عهٌ ُٙ١ٍ ٜمٛخ.
أ ٞذرٌَّٛنٌ ٝكٌٚح ٌم١اَ ت عاِِٚ ُٙؤٔٚر ُٙتٕفح ِٕرلّح
٠ٚ .عٍِّدك ٌٛ٠ف
ظرّا ٟ ٟإلٌيَ،
ٌمه٘ا٘ ٍٝ ٞٚم إلظه ا تم« :ٌٗٛتٙم ذمهَّنن ٌّٙاْ تا رثانٖ ِثكأً ا ًِا ًّّ٠أتٕاا ٌّعرّ ظّ١عًاٚ ٓ١ٍٍِّ ،غ١ه ٍٍِّ٠ ٚ ،ٓ١عٛو ٌ ٍٔاْ ِؽه ٌ ِٓ ٌَ ٚعاَ أٌ ٚىٍٛج أ ٜٚ ٌّ ٚأٚ أْ ٠ثمٌّ ٟ ٝعرّ ٌٍٍُّ ()113 ٌعيضَّ ،نْ ق ٌَّٙنهن ٕٗ ٚظة قًّ ٍٍِ ،ٟٕ٠ا واْ أ ٚلًِ١ا». ٟ ٚمك ٌم َّنِح ٌم ٞورثٗ ـاٌك تٓ ٌ١ٌٛك اً٘ ٌؽ١هج تاٌعه قٚ ،وأِٓ ٛ ٌٕٕان ٜظاا ٚ« :ٗ١ظعٍد ٌ :ُٙأ َّن ِٞا ِ١ؿ ٘عف ٓ ٌعًّ ،أ ٚأٔاترٗ ح ِٓ ٢اخ ،أ ٚواْ غًّٕ١ا ا رمه ٔٚ ,ان أً٘ ق٠ ٕٗ٠رٕ َّنك لٚ ،ٗ١ٍ ْٛهؼد ظى٠رٗ ِٓ ً١ ِ ٚت١د ِاي ٌٍٍّّ١ ٚ ٓ١اٌٗ
ِا ألاَ تك ن ٌٙعهج ٚق ن إلٌيَ ْ ,
ـهظ ٌٝ ٛغ١ه ق ن ٌٙعهج ٚق ن إلٌيَ ٌٍٕ ٓ١ٌٍٍّّ ٍٝ ً١فمح ٍٝ ()114
١اٌ.»ُٙ
ٕكِّد٠ك ٚ ،تؽٙهج كق وث١ه ِٓ ٌٕؽاتح، ٚواْ ٖ ل ٙ ٟك أت ٟتىه ٌ ِّد ّٕٙا ــٕ٠ ٌُٚ ,ىه ٍ ٗ١أؼك، ٕكِّد٠ك ــ نٟ٘ ٚلك ورة ـاٌك تٗ ٌ ٝأت ٟتىه ٌ ِّد ِٚصً ٘م َ ُ٠عك ظّا ًا. ٘ٚم أِ١ه ٌّؤِّٕ ٓ١ه تٓ ثك ٌعى٠ى ٠ ىرة ٌ ٝك ٞتٓ أنٚاج اٍِٗ ٌثؽأَٗ َّنِْا أِه أْ ذؤ َـ َم ٌعى٠حُ ِ ّّٓ ن ِغة ًٌ ٜثٕهج« :أِا تعكَّ ،نْ ٌ ِ ٙعى٠حَ ٍ ِٓ ٝأٚاق ٓ إلٌيَ ٚ ،ـران ٌىفه ِ رًّ١ا ُ ٚـٍه ًٔا ِثًٕ١اَ َ ، ٔيؼًا ٌّعاَ ٌٍٍّّ،ٓ١ ؼٍَّٙاَ ٚ ،ـ ِّدً تٚ ُٕٙ١تّ ٓ١انج انَّٖ ،نْ ٟلٌه َ ه ِٓ أً٘ ٌم َّنَ ج َِٓ ،لك َوثُ َه ْ خ ٌُّٕٗ ٘ٚعفد ٚلٛج ٍ ٝكٔ ٚ .ُ٘ٚله ِٓ لِثٍ َ ظه ٍ ِٓ ٗ١ت١د ِاي ٌٍٍِّّ ٓ١ا ٍٕ٠ؽٗ َّ ٍٛ .ن أْ لٛذٌَُّٗٚٚ ،ند ٕٗ ٌّىاٌة، ِ نظيً ِٓ ٌٍٍّّ ٓ١واْ ٌٗ ٍِّٛن وثُهخ ٌُّٕٗ٘ٚ ،عفد لٛذٌَّٗٚٚ ،ند ٕٗ ٌّىاٌة ،واْ ِٓ ٌؽك ٍ ٗ١أْ َ٠مُ ّ ٛذٗ ؼرَّن٠ ٝف ِّدهق تّٕٙ١ا ِٛخ أ ِ ٚركٚ ،لٌه أٔٗ (ٌ )112ثيلن .ٞفتٕذ انثهذاٌ .ــ ْ.135 : (ٌٛ٠ )113ف ٌمه٘ا .ٞٚغٛر انًطهً ٍٛف ٙانًدتًع اإلضالي .ٙــ ْ.17 : ( )114أتٌٛ٠ ٛف ,كتاب انخراج .ــ ْ.144 :
بٌغٕ ٟأْ أِ١ه ٌّؤِّٕ ٓ١ه ِ َّنه تّ١ؿ ِٓ أً٘ ٌم َّنِح ٍ٠ ،ي ٍ ٝأت ٛب ٌٕاي، ماي ِ« :ا إٔٔفٕان ْ ،وٕا أـمٔا ِٕه ٌعى٠ح َِ ٟثاته ،شُ َّ٘١نعْٕان ٟ ()115 ِوثَ ِهن» .شُ أظه ِٓ ٗ١ٍ ٜت١د ٌّاي ِا ٍُٕ٠ؽٗ». ٚواْ تعٗ أظيَّنا ٌراتع٠ ٓ١ع ١ٕٔ ْٛثًا ِٓ ٔكلح ٌف ه ٌه٘ثاْ ٌٕٕانٜ ٠ ٚه ٟ ْٚلٌه ؼهظًا )116(.تً ل٘ة تع ُٙٙــ وعىهِح ٚتٓ ٌ١هٌ ٚ ٓ٠ى٘هٞ ائٌ ِٓ ُٙىواج ٔفٍٙا. ــ ٌ ٝظ ٛو ٚن ٜٚتٓ أت١ِ ٟثح ٓ ظاته تٓ و٠ك « :أٔٗ ٌُ ً ٓ ٌٕكلح ّٓ١ذ ٘ٛ؟ ()117 ماي ٟ :أً٘ ٍِرىُ ِٓ ٌٍٍّّٚ ،ٓ١أً٘ لِر.» ...ُٙ ٕ٘ٚا ٌٍٍ اْ ٔيغ ٌك ٓ٠اٛ٠تٍ٠ ٟعِّدً ٌٗ ٌران٠ؿ ِا٘ ًك ِٓ ِ٘ ٛك ٘م ٌرىا ًُ إلٍٔأ ٟؼ١س ّٔ ٟ ٛ٘ٚ ٗ١ٌ ٝت١د ٌّمكي َّن أْ ٌّ ٟكٕ٠ح ِفٕٓ١ هٔعٍَِّٕ ٓ١١ن٠ ٓ١رعاٚو ّهّ٘ا ٌّ ح ٌٕح ٚ ,وأا لك ؼٙه ٌٌ ٝمكي أ٠اَ ّٙ٠ا غٛق ه ٚق ٞت , ْٛ٠ٛـمذٗ ٌّفمح ٍّٙ١ا ٚلهَّنن ٌّٙا ِعا ًِا ق ئ ًّا ١ٌ ,ىف ()118 ِؤٔٚح ٌؽاظح ٍ١ٚح ِا تم ِٓ ٟؼ١اذّٙا. ٘ ِٓٚمٖ ٌّ٘ ٛك ذلٙه لّ١ح ٌرىا ً ظرّا ٟق ـً ِعرّعاخ ٌٍٍّّٓ١ ثه ٕٛنُ٘٠ٚ ,ر وك ؼهْ إلٌيَ ٍ٘ ٝم ٌّثكأ ٌعل ُ١قٔ ْٚله ٌِٓ ٝ ٍ٠رف١ك ِٓ ٘مٖ ٌه ا٠ح إلٍٔأ١ح ٌٕثٍ١ح ِا ق َ تٚ ٓ١ٌٍٍّّ ٓ١ذؽد ٌ ٛئ.ُٙ
ٌّثؽس ٌعاِه ٌرعا ًُِ ِ ٢ـه ـانض ٌّعرّ ٌٍٍُّ ل وأد ٘مٖ ٌكن ٌح لك ن َّنوىخ ٌّ ٟثاؼس ٌٍاتمح ٍ ٝلٌه ٢ـه تا رثانٖ ظى ًا ٚه ًق ٕٚ ِٛٚا ً ٌّ ٟعرّ ٌٍٍَُّّ ،نْ ٘م ٌّثؽس ٌٙ١ر ُُّ ترعا ًُِ ٌٍٍّّ ِ ٓ١لٌه ٢ـه تا رثانٖ ظّا حٚ ،قٌٚحٚ ،و١اْ ِٕفًٕ ٓ ٌكٌٚح
,
( )115أت ٛث١ك .كتاب األيٕال .ــ ْ 50:ــ .51 ( )116أت ٛث١ك .كتاب األيٕال .ــ ْ.606 : ( )117لوه لٌه تٓ ؼىَ ٟانًسهٗ ض ٔ .117 :ْ 5ميً ٓ ٌٛ٠ف ٌمه٘ا . ٞٚغٛر انًطهً ٍٛف ٙانًدتًع اإلضالي .ٙــ ْ.47 : (ٌ )118ع١ك أؼّك تهظا .ٞٚانسرٔب انصهٛثٛح ف ٙانًشرق .ــ ْ.397:
إلٌيَِّ١نح ِٓ ذعاُ٘ك ٚذٍاٌُُ ٚ ,ذه تُِ ٍٝ ٛفرٍف أعكج ِ ٟ ٚ ,فرٍف ٌعٕٛنِ ٛ٘ٚ ,ا ّ٠ىٓ أْ ٕ٠كنض ّ٘ٓ ِفٌ َٛٙعيلاخ ٌك١ٌٚح . ُ٠ٚمٕك تاٌرعا ًُِ ِ ٢ـه ـانض ٌكٌٚح إلٌيِ١ح ,ذٍه ٌعيلاخ ٌر ٟظااخ ِ ٞعّ ٛج أـه ٜغ١ه ٍٍِّح ,أَّٔن ٝواْ ِٛلعٙا ِٓ ٚه ا َّنِح إلٌيِ١ح ِ أ ِّد ِٛٚلفٙاٌّ ّٓ .ؤ َّنوك َّن أْ إلٌيَ ٓ ٕٝٙ٠أ ٞذعا ُِ ًٍ ِ غ١ه ٌٍٍِّّ ٓ١اق َ ٘م ٌرعا ًُِ ٔ ٟاٌػ ظّا ح ٌٍٍّّ ٓ١تّى ًٍ ِٓ اِىاي . ّ٠ٚىٕٓ٘ ,اٌ ,رهو١ى ٍِ ٝعّ ٛح ِٓ أّٔا٘ ٚم ٌرعا ًُِ ِ غ١ه ٌٍٍّّٓ١ ـانض ق٠ان ٌٍٍّّ , ٓ١ؼ١س ُٚظك نذثا ٚأٌاٌٗ ٍِٕؽح ٌعّا ح ٌٍٍّّح ,وّا ٌ٘ ٗ١ٍ ٟؽاي ٟـهٚض أ ٚئً ٌٌٍٍّّ ٌٝ ٓ١ؽثّح ,ه ًن تكٚ , ُٕٙ٠ظاا ٘م ٌرعا ًُِ ٓ ٚه٠ك ٌهٌائً ٌر ٟتاقن ٌٕث ٟت نٌاٌٙا ٌ ٝكٍ ٠ك ِٓ ٌى ّاا ٌّعأه ,ٌٗ ٓ٠ق ٛجً ٌٙم ٌكٌ ٓ٠عك٠ك. ٚظاا ٘م ٌرعا ًُِ بٔ١غ ٌرمثاي ٌٕثٛ ٌٛ ٟق ٌر ٟلكِد ٌ ٝقٌٚح إلٌيَ ٌّ ٟكٕ٠حً ٛٔ ,ا ِٓ ٌعيلح ٌٍٍّ١ح ,وأد هٔح ٌعهٖ ٌكٌ ٓ٠عك٠ك ٍ, ُٙ١ وّا ٌ٘ ٟؽاي ِ ٚك ٕٔانٔ ٜعه ْ. وّا ُ ه
٘م ٌرعا ًُِ تّا ٌعَّنٍٗ ٌران٠ؿ ِٓ ٌّعا٘ك خ ٌٍٍّ١ح ٌر ٟمك٘ا
ٌهٌٛي ٌٍٕٛ ٟ خ ا ِٓ ٌٝٚذ ٌٌ ً١كٌٚح إلٌيَِّ١نح ٌعك٠كج ٌّ ٟكٕ٠ح ِ ٌعّا اخ غ١ه إلٌيَِّ١نح ـانض ؼكٚق قٌٚح إلٌيَ ٠ .ذٍٔ ٟػ ٌؽك٠ث١ح ِ ِّهوَّ ِ ٟنىح ِٓ أتهو٘اٚ ,أ لّٙا قنًٌٚا ٚث ًه ٛ ٚئك ٌ ٚ ,رّ َّنه ٘م ٌّٕ٘ٛ ٛ اتهو ٟذه ت ِ ٓ١ٌٍٍّّ ٛغ١هُ٘ ِّٓ ُ٘ ـانض ؼكٚق قٌٚرَٗ. ٘ا ح ٌِ ٝا واْ ٠م َٛتٔٚ ٓ١ح ٚأـه ِٓ ٜيلاخ ٌٍَّّ١نح تٓ١ٌٍٍّّ ٓ١ ٚغ١هُ٘ ,ـانض ؼكٚق ٌكٌٚح إلٌيِ١ح ,ذرّصَّنً ٌ ٟعيلاخ ٌصما ١ح ٛٔ ٟ٘ٚ .نج ِٓ ٔٛن اشه ٌؽٙانٌّ ٞاًٌِ ,مٌ ٞرفاقذٗ أٚنتا ِٓ ٌؽٙانج إلٌيَِّ١نح ثه ٕٛن٘ا ٓ ٚه٠ك ِعاته ك٠كج ,واْ َ ْ أتهو٘اٌّ :هق إلٌيِِ :ٟعثه ٌؽهٚب ٌٍٕ١ثَّ١نحٔٚ ,مٍ١حٚ ,تيق أكًٌ ,ؼ١س ألثً اٚنت ِٓ ٍْٕٛٙ٠ ُّْٛ١لٌه ٌّع ,ٓ١ت ٚ ٞه٠مح ِٓٚأِ ٞىاْ ٠عصه٘ ٍٝ ٗ١ ْٚاٌر ٌٛ , ُٙا ٓ ٚه٠ك ذٍه ٌّعاته ٌٍاتمح أَ ٓ ٚه٠ك ٌهؼيخ ٌر ٟلاَ تٙا ك ٌق ِٓ اٚنتٌ ٓ١١ثٍك ْ ٌعايَ إلٌيِ , ٟأَ ٓ ٚه٠ك ٌمٌ ً ٛرعان٠ح ٌ ,ر ٟذغكٚ ٚذهٚغ ت١ٌ ٓ١ا ٚأٚنتا ٌّهل١ح ٌّّ ٚاٌ١ح ,أَ ٓ ٚه٠ك ٌٍفان خ ٌكتٍِٛاٌ١ح ٌ ,رٍٔٚ ٟد ٌٝ
()119
ِعاًٌ ٌؽىاَ ٌٍ ٚي ٓ١ٌٍٍّّ ٓ١ٚلاقِحً ِٓ أٚنتا.
ّ٠ٚىٓ أْ ٍٔعِّدً تك ٠اخ ٘رّاَ تاٌعيلاخ ٌك١ٌٚح تٚ ٓ١ٌٍٍّّ ٓ١ال ٠هُ٘ ٚ ,ذؽكً ٠ك ٟ ـانض ٌعى٠هج ٌعهت١ح ِ ٟهؼٍح ِث ِّدىهج ِٓ ذان٠ؿ ٌٍٍّّٓ١ ٌّهؼٍح ٌّ ِّدى١حٕ ،كِا ٕٔػ ٌهٌٛي تعٗ أٔؽاتٗ ِٓ ٌٍٍّّ ٓ١ا ٚئً تاٌٙعهج ٌٌ ٝؽثّح ٌٍ ,رفٍُّٓ ِٓ وٍُ لهٙ ٘ ٚ ُ٠اقُ٘ ٌ . ُٙتً َّٔنٗ ّ٠ىٓ ذٍع ً١أ ٞيلح لاِد ت ٓ١قٌٚح إلٌيَ ٌّ ٟك ٕ٠ح تم١اقج ٌٕثِّ ِ ٟهوٟ ِ َّنىح لثً رؽٙا ِٓ ٘م ٌمث ٚ , ً١اًٌ ٌر ٟلاِد ٍٙ١ا ذٍه ٌعيلح ٘ , ٟذمه٠ثًا , اًٌ ٔفٍٙا ٌر ٟلاِد ٍٙ١ا يلاخ ٌٌٍٍّّ ٓ١كَّ١ٌٚنح ِ ٌفهي ٌهَٚ ٚغ١هُ٘. ٚوأد يلاخ ٌٍٍّّ ٓ١تغ١هُ٘ ذم ٍٝ َٛذمكٌٍ ُ٠يَ ِٓ ظأة ٌٍٍّّ, ٓ١ ٚرثانٖ أً ٘ ٟمٖ ٌعيلاخ ٠ .اخ ٌمه ْ ٌىهٚ ُ٠أل ٛي ٔثٕ١ا ــ ٍٗ١ ٌٕيج ٌ ٚرٍٍ ُ١ــ ٚأ ّاٌٗ ١ٌٚهذٗ لاٚعح ٌك ٌح ٍَّ ٝن أْ أً ٟيلاخ ()120 ٌٍٍّّ ٓ١تغ١هُ٘ ِٓ اُِ ٌٍ٘ ٛيَ. ِٚا ِ٘ ُك ٘م ٌرعاًِ ٌّث ِّدىه ٘ ٛتٓ ّ٘اَ ٟوراتٗ ١ٌٍ :هج ٌٕث٠ٛح ٓ٠ ٛ٘ٚ ,لً ٓ تٓ ٌؽاق لٍّ « :ٌٗٛا نأ ٜنٌٛي ِ ا ١ُٕ٠ة أٔؽاتٗ ِٓ ٌثياِٚ ،ا ّٗ ِٓٚ ,أبٚ ٞاٌةٚ ،أٔٗ ٠مكن ٍ ٝأْ ٌ٘ ِٓ ٗ١ ٛعا ١ح ،تّىأٗ ِٓ ّٕ٠عَّ ِ ُٙنُ ُ٘ ٌ ِٓ ٗ١ثيا ،لاي ٌ ٌٛ : ُٙـهظرُ ي ٜأنٖ ٌؽثّح َّنْ تٙا ٍِ ً ه ٌىُ ه ًض ِ َّنُ أٔرُ . ٗ١ ُ٠لٍُ ٕكٖ أؼك ٞ ٖٚ ،أنٖ ٔكق ،ؼرَّن٠ ٝعع ًَ ٌٝ أنٖ ٌؽثّحِ ،فا ح فهض ٕك لٌه ٌٍٍّّ ِٓ ْٛأٔؽاب نٌٛي ()121 ٌفرٕح ٚ ،ه ًن ٌ ٝتك ،ُٕٙ٠ىأد أ َّنٚي ٘عهج وأد ٟإلٌيَ». َّ ٌٚنّاظاا ٌٌّ ٝكٕ٠ح ٌ ٚك ِٓ ٕٔانٌ ٜؽثّح أٔىٌ ُٙنٌٛي ٍِ ٟ عكٖ , ٚلاَ ــ ٌٍٕ ٗ١يج ٌٍ ٚيَ ــ تٕفٍٗ ٍ١٘ ٝا رٚ ُٙـكِرٚ , ُٙواْ ٘م ٌ ُفٍُ ُ كِ اؼثاَ ٚا ًا ِٕٗ ل واْ ٠مٛي ُٙٔ « :وأ ٛأؽاتٕا ِىهِ , ٓ١ؼةُّ أْ
(ٌٍّ )119ى٠ك ؼٛي ٘م ٌٌّٕ ِٓ ٛعيلح أٔله :ثك تٓ ثك ٌهؼّٓ ٌهت١ع . ٟأثر انشرق اإل ضالي ٙف ٙانفكر األٔرت ٙخالل انسرٔب انصهٛثَّٛح .ــ .1 ٚــ ٌه٠اٖ : ٌّؤٌف٘1415 ,ــ (.)َ1994 ( )120ثك ٌّا ِ ٟؽ َّنّك ثك ٌٍ ١ف« .قٌٚح إلٌيَ ٚيلاذٙا ٌكَّ١ٌٚنح ٙ ٟك ٌٕث.» ٟ 2 , ــ يدهح كهٛح انعهٕو االختًاعٛح ,خايعح اإلياو يس ًَّذ تٍ ضعٕد اإلضاليٛح (٘1398ـ .)َ1978 /ــ ْ.475 : ( )121تٓ ّ٘اَ .ــ انطٛرج انُثٕٚح .ــ ق .1ــ ْ 321 :ــ .322
()122
أوهِ ُٙتٕفٍ.»ٟ
ش َّنُ ٠عكن أْ ّ٠ان ٕ٘ا ٌ ٝؼٍٓ ذعا َُ ٌٗ ــ ٌٍٕ ٗ١يج ٌٍ ٚيَ ــ ِ ٛٙ٠ق ـ١ثه ٌ َّنّا رؽٙا ٚ ,أِىٕٗ ِٕٙا ,هأ ٜأْ ٠رهن ٘ؤ ا ٌٛٙ١ق ٍ ٝقٚ , ُٕٙ٠أْ ٠عاٍِِ ُٙعاٍِح ٠ع ّْٛ١تٍثثٙا ,رهن ٌٌ ُٙعًّ ٔ ٟفٚ ٍُٙ١أن ٘ ُٙ١تفهض ()123 ه٘ٗ ٍٚ ,ُٙ١وأ ٛلك ٍٚث ِٕٗ ٛلٌه. ش َّنُ ّ٠ىٓ ٕ٘ا ذٍع ً١يلح ِٓ ٔ ٍ ٛـه ٟ٘ٚ ,ذٍه ٌٍفان خ ٌ ٚهٌائً ٌرٟ تاقن ٌٕث ٟت نٌاٌٙا ٌٌ ٝكٚي ٌىثه ٌّٕ ٟ ٜمح ,ؼاي ٌرمه ن قٌٚح إلٌيَ ()124
ٌّ ٟكٕ٠ح٠ ,ك ٛو ّاا٘ا ِٚعٛتٙا ٌ ٝإلٌيَ.
٘ٚم ٌٌّٕ ٟ ٌُّٙ ٛعيلاخ ٌك١ٌٚح أ ٖ ٚإلٌيَ ٕا٠ح ائمح
ٚ ,واْ
ٌٍٍٍّّ ٓ١ذمٍ١ك ٍٔأ ّ ٟن ئ ,لٌىُ ٘ ٛؼره َ ٌّثعٛش١ٌٍ ٓ١اٌٚ ٓ١١غ ٍِ ٟنٌائً ٢ـه ,ٓ٠ىّا أنًٌ نٌٛي ٕ ِٓ كٖ نٌيً وص١ه ,ٓ٠مك ٌرمثً ٍِ ٟعكٖ تاٌّكٕ٠ح ٌ ,عك٠ك ِٓ ٌهًٌ ٌّ ٚثعٛش ٓ١ــ ُ٘ٚغ ٟن ٍٍِّ ٓ١ــ ىاْ ٍ٠رمثٍُٙ ٔكنٍ٠ٚ ,رّ ٌ ُٙ١تا٘رّاَ ,ش َّنُ ّٕ٠ؽ ُٙآِ ٍ ٝأن ٚؼ٠ٚ , ُٙع ُٙ١ تهؼاتح ٍ ٌؽٕأح ٌر ٟذف ّ ٌُٙٛؼ ّ ك ٌعٛقج ٌ ٝأٚٚأٌ ُٙاٌِّ ٓ١رِ ٝااِّٙ , ٚا واْ ٔٛ ()125
ٌهٌائً ٌر ٚ ٟك ٚتٙا.
ٌ ٚؽم١مح ٌّمه ّ َ نج ٘ ٟأْ ّ َ ٌعيلاخ ٌك١ٌٚح ٟإلٌيَ ،أً ٙ١ا « ٌٍٍُ » ،تً ٌثهُّ ٚإللٍاٌ ٚ ٚرعاٌ ٚ ْٚهؼّح ،تإٌٍثح ٌألُِ اـهٌ ،ٜمٌٗٛ خ ٌ َّنّ َْ ١ا ِْ َِّٔنُٗ ذعاٌَ٠ :ٝا أََُّٙ٠ا ٌَّن ِمْ ُٚٓ َِ َٓ٠ق ُـٍُِّْ ٌٍ ِٟ ٛدٍ ُِ َوا َّنحً َ َ ٚذَرَّنثِعُُ ٛـ ُ َِ ٛ ٌَ ُى ُْ َ ُك ٌُِّّ ٚثِ ٌ ٌٛ [ .ٓ١نج ٌثمهج ٠٢ح ٚ .] 208 :ل ٌٗٛذعاٌَ ْْ ِ َٚ :ٝظَٕؽَُّْ ٌٍٍِ ٛنٍ ُِ َاظْ َٕػْ ٌٛ[ . َٟنج أفاي ٠٢حٚ ] 61 :لٌ ٌٗٛثؽأٗ ٌََٙا َٚذَ ََّ ٛنوًْ َ ٍََّ ٝن ِ َِّٔنُٗ ُ٘ ََّ ٌ ٛنٍ َِّ ٌْ ُ ١عٍِ ُ ذعاٌَٚ :ٝلَاذٌٍَُِ ِٟ ٛثَِّ ًِ ١ن ِ ٌَّن ِمُ٠ َٓ٠مَاذٍُُِ َٔٛى ُْ َ َ ٚذَ ْعرَ ُكَّ ِ ٚنْ َّن َ َ ِ ُ٠ؽةُّ ٌ ُّ ْعرَ ِك. َٓ٠ ( ِٕ )122فٌٍ ٝثا .ٟيٍ رٔائع زضارتُا .ــ ْ.84: ( .ٍٍُِ )123صسٛسّ .ــ وراب ٌعٙاق .ــ ض .1186 :ْ 3ــ ٌؽ١س نلُ.)1551( : ( )124أ ا٘د ورة ٌٍ١هج ٌ ٟهق ٘مٖ ٌٍفان خ ٌ ٚهٌائً ٌر ٟذد شّان٘ا ٛٔٚ ٟي ٘مٖ ٌك ٛج ـانض ٔ اق ٌعى٠هج ٌعهتَّ١نح .أٔله ذفأ ً١لٌه ٌك :ٜتٓ ّ٘اَ .ــ انطٛرج انُثٕٚح .ــ ق .2ــ ْ 606 :ــ .608 ( )125ثك ٌّا ِ ٟؽ َّنّك ثك ٌٍ ١ف .دٔنح اإلضالو ٔعاللاتٓا انذٔنَّٛح ف ٙعٓذ انُث . ٙــ ْ 490:ــ .491
[ ٌٛنج ٌثمهج ٠٢ح ٚ .] 190 :ل ٌٗٛذعاٌ ْ ْْ ِ َ :ٝرَ َىٌُُ ٛو ُْ ٍََ ُْ ُ٠مَاذٍُُِ ٛو ُْ َٚأَ ٌْمَُ ١ْ ٌَِ ْٛى ُْ ٌ َّنٍٍَ َُ َ َّا َظ َع ًَ َّن ُ ٌَ ُى ُْ َ ٍَ ٌَْ ُْ ِٙ ١ثِ١يً ٌٛ [ .نج ٌٍٕاا ٠٢ح.] 90 : اٌٍٍُ ٕ٘ا ٌٍٕ٘ ٛػ ٌٍ ٚيَ ٚ ,اِاْ شاتد تٚ ٓ١ٌٍٍّّ ٓ١غ١هُ٘ ٍٝ , أٌاي َّن أْ أً ِ٘ ,ٌٍٍُ ٛا ٌُ ٠هأ ٔمٌٗ ٌٗ ,تا رك ا ٍ.ٓ١ٌٍٍّّ ٝ ٕ٠ٚاٌة ٕ٘ا ذٍعِٙ ً١اقج ٌّؤنؾ ٌٕٙك ٞت١ع ٟنٚق٠ه ؼٛي ِّه١ ٚح ٌعٙاق ٌّٚ ,اؼح إلٌيَ ١ ,مٛي « :إلٌيَ ألْ ٌهٌ ٌٗٛتاٌعٙاق ٌه
ٌلٍُ
ٙ ٘ ٚاقٚ ...إلو ٌح ٌعمثاخ ٌر ٟذمف ٚ ٟظٗ ٌك ٛج ٌإلٌيَ ,ذٍه ٌك ٛج ٌر ٟذُىهٖ أؼ ًك ٌٍ ٝكـٛي ٘ ٟم ٌكّٔ ٚ , ٓ٠ا ذك ٌَّٕ ٛناي ٌٚ ٗ١ذرهن ٌُٙ ٌؽه٠ح ٌىاٍِح ٌيـر١انٌٚ .مٌه ِا أْ ٠كـً ٌَّٕناي ٟإلٌيَ ؼر٠ ٝرٍّى ٛتٗ , ٍ٠ٚرّ١رٌ ٟ ٛك ا ()126 ٌَّٕناي ظّ١عًا».
ٕٗ َّ ...نْ إلٌيَ ٘ ٛقٌٍ ٓ٠يٌٍَ ,يَ ِ
ٌٍ ٚيَ ِ
ٌ ٚهٌٛي ــ ٌٍٕ ٗ١يج ٌٍ ٚيَ ــ تاٌّكٕ٠ح ٚ ,نغُ ذٕاِ ٟقٌٚرٗ ٚذٕا ُ ك ٠فف وهَ٘ٗ ٌٍؽهب ٚنغثرٗ ٟقٌٍ َ ٚيَ ,ؼ ٓ١واْ ٠مٛي ٌٕؽاترٗ لٛذٙاٌُ , ِ ٍ ُٙ١ــ « :أٙ٠ا ٌَّٕناي ذرٌّٕ ٛماا ٌعكٌٍٛٚ , ٚ ٌىه َ ــ نْ٘ ٛ ()127
ٌعا ١ح».
َّ ٚنْ لٌه ٌ١ؤ ِّدوك أْ أً ٟيلاخ ٌٍٍّّ ِ ٓ١غ١هُ٘ ٌٍّ٘ ٛاٌّح ٌّٛ ٚق حّٔ ٚ ,ا ٚلعد ٌؽهب ؼّا٠ح ٌك ٛج إلٌيَ ٚ ,ق عًا ٌٍعك٘ ِٚ , ْ ٚم أٚ مك ؼ َّنه َ إلٌيَ ٌثغٌ ٚ ٟعك ،ْ ٚأٌ ٚرعاٌ ٚ ْٚرؽاٌُف ٍ ٝنذىاب إلشُ ٌعًّ ٍ ٝنذىاتٌٗ ،م ٌٗٛذعاٌَٚ :ٝذَ َعا ٌَ ٍَٝ َ ُٛٔٚثِ ِّده ٌَ ٚرَّن ْم َ َ َٚ ٜٛذَ َعا ٍََٝ َ ُٛٔٚ بٌٛ [ .نج ٌّائكج ٠٢ح.]2 : ِإل ْش ُِ َُ ٌْ ٚع ْك َ َٚ ِْ ٚذَّنمَُّ ٛن َ ِ َّنْ َّن َ َِ ِكُ ٠ك ٌ ِعمَا ِ ٌ ٚثهُّ وٍّح ظاِعح ذٕكنض ِ ٟفِٙٛٙا ٌىٍ٘ ،ٟهٚب « ٌرعاٌ ٟ » ْٚثً١ ٌف١ه إلٍٔأٌ ٟعاَ وا َّنح ِ ٟ ٚ ,مكِّدِرٙا ٌّ ٛش١ك ٌّ ٚعا٘ك خ ٚذفال١اخ تٓ١ ٌكٚي ٟ ،ظِّ ١عا خ ٌؽ١اج ٌٍ١اٌ١ح ٚ ،لرٕاق٠ح ٚ ،ظرّا ١ح ٌ ٚصما ١ح ٌ ٚعٍّ١حِ ،ه ٠ح أ ذٕا ِق ََ أِ ًه لاٚعًا أ ٚذًّّ ٌعم١كج ,أٌّ ٚمأك اٌاٌ١ح ٌٙم ٌرّه. ٠ (ّ )126اق ٌك ٓ٠ـٍ . ً١لانٕا عٍ اإلضالو .ــ .1 ٚــ ٌه٠اٖ ٌٕ :كٚج ٌعاٌّ١ح ٌٍّثاب إلٌيِ٘1412 ,ٟـ ( .)َ1992ــ ْ.288 : ( )127ن ٖ ٚأؼّك ٟيطُذِ .ــ ض .323:ْ 2
ِٓٚذٍه ٌٕٛنٌ ,رٌ ٟعَّنً ٌران٠ؿ ٙ١ا ذه تُ ًا قً١ٌٚا ِث ِّدى ًه تٓ١ٌٍٍّّ ٓ١ ٚغ١هُ٘ ٚ ,ك ٕٔانٔ ٜعه ْ ٌٌّ ٝكٕ٠ح ُ٘ٚ ,ن ٘ثاْ ٕٔه ٔ١اْ لاتٍّٙا نٌٛي ()128
,عهٖ ٍّٙ١ا إلٌيَٚ ,ق اّ٘ا ٌٌّ ٝثاٍ٘ح ,ه ٙا.
َّن أْ ِٓ أتهو ِا ٕ٠اٌة ٌرهو١ى ٍ ٟ ٗ١أِه ٘م ٌٌٕ ِٓ ٛرعا ًُِ ,ذٍه ٌٙكْ ٚذفالاخ ٌٍٍّ١ح ِ ٌكٚي غ١ه إلٌيَِّ١نح ,ثه ٌعٕٛن ،ؼ١س ذىهَّننخ ٔٛن ٌرعاُ٘ك ٚخٚش١ك ذفالاخ ٍ١ٚح ٕٛن ٌٍٍّّ ٓ١تّا أ اٖ ًٔ ٛن ِٓ ٔٛن ٌره تُ ِ ٌٍٍّٟ ٛلٌه ٢ـه. ٌٚمك ه إلٌيَ ٌّعا٘ك خ ٌٍٍّ١ح ٌٍٕٛ ٟخ ا ِٓ ٌٝٚذ ٌٌ ً١كٌٚح إلٌيَِّ١نح ٌعك٠كج ٌّ ٟكٕ٠ح ،ل مك ٌهٌٛي ذفال١اخ ٌٍّ١ح ِ ٌعّا اخ غ١ه إلٌيَِّ١نح ٚ .لك رثه خ ِعا٘كج ٌؽك٠ث١ح لكٚج ِٚصا ً ٠ؽرمٕ ٜك مك ذفال١اخ ٚ ،ظه ا ٌّفا٘ٚاخَّ ِٚ ،نكج ٌّعا٘ك خ ٌٍٍّ١ح ِ غ١ه ٌٍٍّّٓ١ ـيي ذٍه ٌّهؼٍح ٍ ٝالً .مك ُ مكخ ِعا٘كج ٌؽك٠ث١ح تٌ ٓ١هٌٛي ِّٚهوِ ٟىح ،لهٌ ٟ ،ُ٠عاَ ٌٍاقي ِٓ ٘عهذٗ ــ ٌٍٕ ٗ١يج ٌ ٚرٍٍ ُ١ــ (ٚ ،)َ627وأد ُِّ ٛق ٌّعا٘كج ذرَّ ٙنّٓ ّ٘أا ً ِٓ وي ٌ ه ٓ١تعكَ ِٙاظّح ٌ ه ٢ـه .هٌَّنفد آِ ٌٍ ٚيَ ٌ ,م ٞواْ ٌ ه اْ تؽاظح ٌ ،ٗ١تعك أْ ِٙكخ ٌعى٠هج ٌعهت١ح ٔه ا ً ٕ١فا ً ٚؼهٚتا ً ِٚعانن ٘ان٠ح تٓ١ٌٍٍّّ ٓ١ ()129 ٌّّ ٚهو.ٓ١ ٚواْ ٌهٌٛي لك مك ِعا٘ك خ أـهِّ ٜاشٍح ِ ٌٛٙ١ق ١ٌٍّ ٚؽ ٌٛ ،ٓ١١ا ٌّم ٓ١ّ١ق ـً ٌعى٠هج ٌعهت١ح أَ ـانظٙاٚ ،ـانض ؼــــكٚق قٌٚـــــح ٌّكٕ٠ــــح . مك مك ذفال١اخ ٌٍّ١ح ِرف ِّدهلح ِ ٛٙ٠ق كن ٚأٍْ٠ح ٚذّ١اا ِٚ ,تٕٔ ٟفه ِٓ ()130 وٕأحٚ ,غ١هُ٘ وص١ه. ٠ٚع ُّك ٌ ٛاا تاٌعٛٙق أٌاي ٌريل ٟت ٓ١أ ٚن ٌّرعا٘ك , ٓ٠ف ٟأظ ٛئٗ ذّٕ ٔٛن ٌرعاٌ ٚ ْٚرعان وا َّنح ٌٚ .مٌه ِ َّنكق إلٌيَ ٍٚ ٝظٛب ٌ ٛاا تاٌعٙك، أٚنق٘ا ٌثيلن ٟ ٞوراتٗ :فتٕذ
( )128واًِ ٌمَّٕنحِٚ ,ا ق ن تّٕٙ١ا ٚت ٓ١نٌٛي انثهذاٌ .ــ ْ 75:ــ .76 ( )129يٌّى٠ك ؼٛي ٍٔػ ٌؽك٠ث١ح,أٔله تٓ ّ٘اَ .ــ انطٛرج انُثٕٚح .ــ ق .2ــ ْ 308 : ــ .322 (ٌ )130يٚي ٍِ ٝىٍ ٠ك ِٓ ٘مٖ ٌّعا٘ك خ ,أٔله ِ :ؽ َّنّك تٓ ٌ١ك ٞتٓ ٌؽث١ة ٌّٕم . ٟ ١يُٓح انرضٕل ف ٙدعٕج أْم انكتاب .ــ .1 ٚــ ظ َّنكج :ق ن ٌمثٍح ٌٍصما ح إلٌيِ١ح٘1413 ,ـ (.)َ1992
َّ ٚنكٖ ِٓ أٌثاب ٌم َّنٛج ,أٗ ِٓ أٌثاب ٌصمح ٚل َّنٛج ٌرعا ُن ،لاي ذعاٌ : ٝ َٚأَ ُٛ ْٚتِ َع ِْ ٙك َّن ِ ِ َل َاَ٘كذُّ ُْ َ َ ٚذَٕمُ ُٛٙاَ ْ َْ َُ ٠تَ ْع َك ذَِ ْٛوِ ١كَ٘ا َٚلَ ْك َظ َع ٍْرُ ُُ َّن َ َ ٍَ ُْ ١ى ُْ َوفِ١يً ِ َّنْ َّن َ ْ َ٠عٍَ ُُ َِا ذَ ْف َعٌٍُٛ [ . َْٛنج ٌٕؽً ٠٢ح ٚ .] 91 :لاي ذعاٌَٚ : ٝأَُٛ ْٚ تِ ْاٌ َع ِْ ٙك ِ َّنْ ٌ َع َْ ٙك َواَْ َِ ٍْ ٌُٛ [. ً ٛنج إلٌه ا ٠٢ح.] 3 : ٠٢ ٚاخ ٌؽاشَّنح ٍٚ ٝظٛب ٌرى َ ٌعٛٙق وص١هجَّ ِ ,نّا ٠ؤ ِّدوك أ٘ ِّدّ١رٙا ٌٍٍٍّّ, ٓ١ ٚشان٘ا ت لْ . ٚل وأد ٌّعا٘ك خ ذٍرّ ُّك ل َّنٛذٙا ِٓ ٕٔٙٔٛا ،تً ِٓ ىّ٠ح الكٙ٠ا ٍ ٌٛ ٝاا ْ ،إلٌيَ َّن ؼس ٍ ٌٛ ٝاا ٚ ،رثه ٌ ٛاا تاٌعٙك ١ٌّ ٚصاق لٛج، ٌٕ ٚىس ٗ١أـم ً ٟأٌثاب ٌٙعف. ِٓ ٘م ٌّٕ ٍك َّن ؼس ٌٕث٘ ٍٝ ٟهٚنج ٌ ٛاا تاٌعٛٙقَّ ٚ ,نك٘ا ِٓ ٌ ٛوَ
ٌك ,ٓ٠ن ٜٚتٓ ؼثَّناْ ٟصسٛسّ ٓ أًٔ تٓ ِاٌه لاي ـ ثٕا نٌٛي ّ٠اْ ٌّٓ
ماي ٌ ٟف ثح« :شُ
أِأح ٌٗ ٚقٌّٓ ٓ٠
()131
ٙك ٌٗ».
ٚلك واْ تٚ ٕٗ١تٌّّ ٓ١هوٙ ٓ١كَّ ٛ ،ن ٜتٗ ،موه ٌٗ تعٗ ٌٍٍّّ ٓ١أُٔٙ ٍ،» ُٙ١
ٍَّ١ٔ ٝنح ٌغكن تٗ ،ماي ٌٍٕ ٗ١يج ٌٍ ٚئٍَٚ ،ٌُٙ ٛ ٚ« :رع ٓ١تا ٚواْ ٌ ٓ ٕٝٙ٠غكن تّمك ن ؼصِّدٗ ٍ ٌٛ ٝاا ــ ٌٍٕ ٗ١يج ٌٍ ٚيَ ــ ١مٛي «شُ ل ظّ
ا٢ ٚ ٓ١ٌٚـهٌ َٛ٠ ٓ٠م١اِح ٠ه ٌىً غاقن ٌ ٛا
:
م٘ ً١مٖ
()132
غكنج يْ تٓ يْ».
لاي ذعاٌٌْ ِْ ِ َٚ { : ٝرَ ْٕ َ ٕهُُ ٚو ُْ ٌِ ٟكِّدَ َ ِٓ ٠عٍَ ُْ ١ى ُُ ٌَّٕنْٕ ُه ِ َٚتَ ْ١ِِ ُْ َُٕٙ١صَا ٌ ق }ٌٛ [ .نج أفاي ٠ح.] 72:
َ ٍَ ٝلَ ٍَ ْٛتَ ُْ َٕ١ى ُْ
ٌٕث ٟأتا تٕ١ه ٌٍّّهوٚ ،ٓ١أتَ ٝأْ ٠مثٍٗ تعك أْ اق ٌ ٚ ٗ١ا ٚلك ن ّق ُّ ()133 تاٌعٙك ٌم ٞتٚ ٕٗ١تٌّّ ٓ١هو.ٓ١
ًا
ش َّنُ َّنْ ٌٍٍّّ ٓ١ل ـٌّّّ ِٓ ٛهؤ ٓ١مًٙا ٌٍعٙك ,عٍ ُٙ١أْ ٠ه ُّقُٙ١ٌ ٚ ( )131تٓ ؼثَّناْ ,إلِاَ أت ٛؼاذُ ِؽّك تٓ ؼثّاْ تٓ أؼّك ٌثٍر( ٟخ٘354ـ .)َ965 / صسٛر اتٍ زثَّاٌ .ــ .1 ٚــ ٌّكٕ٠ح ٌّٕٛنج ٌّ :ىرثح ٌٍٍف١ح ٘1390,ــ ( .)َ1970ــ ض .139 :ْ 13 ( )132ن ٟ ٍٍُِ ٖ ٚصسٛسّ .ــ ض .1359 :ْ 3 (ٌ )133رهِم .ٞــ صسٛسّ .ــ ض .143 :ْ 4
ٙكُ٘ ٛ٘ٚ ,ذٛظ ٌٌّٝٛ ٗ١ذثانن ٚذعاٌ ٝتمَّ ِ َٚ { : ٌٗٛنِا ذَ َفا َ َّنٓ ِِ ْٓ لَِ ٍَ ْٛـَ١أَحً َا ْٔثِ ْم ِ ٞؼةُّ ٌْ َفائٌِِٕٛ [} َٓ١نج أفاي ٠ح.] 58 : ُ ٌَِ ٍْ َٛ ٌَ ٍَٝ َ ُْ ِٙ ١ا ِ َّنْ َّن َ ٚلك مك ٌفٍفاا ٌٍٍّّ ْٛتعك ٌٕثِ ٟعا٘ك خ ٌٍّ١ح نغُ أْ ٌمٛج ٌرٟ واْ ٠رّرَّن تٙا ٌٍٍّّٚ ,ْٛلرٙا ,ذٍّػ ٌ ُٙتاٌرّه ن ٌمراي. فٙ ٟك ٌفٍ١فح ٌصأّ ٟه تٓ ٌف اب ،مك ٌٍٍِّّ ْٛعا٘كج ٍٔػ ِ ٌعه ظّحٚ ،لك ْ َّٔند ذٍه ٌّعا٘كج ٌّعمٛقج ِع ٍٝ ُٙأْ ٠ى ٛٔٛأ ٔ ٛا ً ٌٍٍٍّّٔٛ١ ٚ ،ٓ١ا ً ٍِٚاٌػ ٟظثً ٌٍىاَ ِ .ماتً أ ٠ؤـم ٚتاٌعى٠ح ٚ ,أْ ٕ٠فٍٛ ()134 أٌيب ِٓ ٠مرٍ ِٓ ْٛك ،ٓ١ٌٍٍّّ ٚل ؼٙهِ ٚع ُٙؼهتا ً ِ ٟغاو.ُٙ٠ وّا مك ؼاوُ ِٕه ،ثك تٓ ٌعك تٓ أتٌ ٝهغٙ ٟ ،ك ٌفٍ١فح ٌصاٌس صّاْ تٓ فاْ ِ ،عا٘كج ٌٍّ١ح ِ أً٘ ٌٕٛتح ذَّ ٙنّٕد له ن ٌٍٍُ تعك ِعهوح ٚاؼٕح « ٍ ٌٌٍٕ ٖٛػ ٌّٛ ٚق ح ،ظات ٌٝ ُٙلٌه ٍ ٝغ١ه ظى٠حٌ ،ىٓ ٍ٘ ٝك٠ح شيشّائح نأي ٟوً ٌٕح ٍٝ ٚ ،أْ ٙ٠كٚ ُٙ١ٌ ٌٍٍّّْٛ ٞعاِا ً تمكن ()135 لٌه». ٟ ٚاَ (٘ 28ـ )َ648 /مك ٌٍٍِّّ ْٛعا٘كج ٌٍّ١ح ِ ٌىاْ ظى٠هج لثهٌْ ،م٠ ٌُ ٓ٠ك عٌ ٛعى٠ح٠ ٌُٚ ،عرثه ِٓ ٚأً٘ ٌم َّنِح .ىأ٠ ٛؤق ْٚـه ظا ً لكنٖ 7200قٕ٠ان ٌٕ٠ٛاً ،شُ ٔمٌ ٛٙعٙك ٌٍّا كذٌ ُٙه٘ َٚك ٌٍٍّّ،ٓ١ غى ُ٘ ِعا٠ٚح اَ (٘ 33ـ )َ654 /فرػ ٌعى٠هج ٚألهُ٘ ٌٍّ ٝهٌٍ ٚٚاتمح. ٌّٚا ذ ٌٝٛثك ٌٍّه تٓ ٔاٌػ ٠ ٚح لثهْ ،لاَ تعٗ أٍ٘ٙا تاٌصٛنج ٍ،ٗ١ اٌرّان ثك ٌٍّه ٌفمٙاا ٌ ْ ِ ٟغاا ِعا٘كذٌٕ ُٙىصٌ ُٙعٙكِ ،ان ٍ ٗ١أوصه ٌفمٙاا ـ ُِٕٙٚإلِاَ ِاٌه ـ تاإلتماا ٌٍ ٝعٙك ٌ ٚىف ٕ ٌِٝٛ ًٍ ٚ . ُٙتٓ ٓ١١لٌه ت ْ أً٘ قتهْ ٌ ٍٛ١أ٘ ًَ ل َّنِح ,نغُ أٔ ُٙوأ٠ ٛك ع ْٛـه ظًا ٌٝ ٌٍٍّّ٘ٚ .ٓ١ىم تم١د لثهْ ٍِ ٝهٌٍٕ ٚٚػ نغُ ٔمٙٙا ٌعٙكٍ٠ ٌُٚ ،رىَ ()136 أٍ٘ٙا تعمك ٌم َّنِح ٚتك ٌعى٠ح ٌٍّٕؽح ل َّنكن٘ا ٌٍٍّّ.ْٛ ٕ٘ٚا ِا٘ ٌك ٌٍ ٛاا تاٌعٙك ِٓ ٌعٕه اِٚ ,ٞٛلك نُ ٟ ٞٚلٌه ٓ ٌٍ ُ١تٓ (ٌ )134ثيلن .ٞفتٕذ انثهذاٌ .ــ ٌْ ٚ .164 :عه ظّح لٌٕٕ ِٓ َٛان ٜوأٍ٠ ٛىْٕٛ ظثً ٌٍىاَ ٌٍ ٝؽكٚق ت ٓ١ت١ىٔ ح ٌ ٚكٌٚح إلٌيَِّ١نحٚ .وأ٠ ٛعِ ّْٛ١ثٗ ٍِرمٍِ ،ٓ١ ٌرعك ق ٍِثك ٌفكِح إلِثه ٛٚن٠ح ٌث١ىٔ ١ح. (ٌ )135ثيلن .ٞفتٕذ انثهذاٌ ــ ْ.238 : ( )136أت ٛث١ك .كتاب األيٕال .ـــ ْ 184:ــ .185
اِه ،لاي« :واْ تِ ٓ١عا٠ٚح ٚت ٓ١أً٘ ٌهٌ ٙ َٚكٚ ,واْ ١ٍ٠ه ٟتيقُ٘ ,ؼدٜ ل ٔمٌٗ ٜعٙك أغان ٍ ُٙ١ل نظً ً ٜق تح أ ًٜ ٚهي ٠ ٛ٘ٚمٛي أوثه ٚ ,اا نٌٛي
غكن ٚل ّ٘ ٛه ٚتٓ ثٍحِ ٌٗ ٍ ,عا٠ٚح ٓ لٌه ماي ٌّعد ّ٠كْٖ َّن َّن َّن ؼدٜ ٠ؽٍٓ ً ٙك ٚ , ٠ مٛي ِٓ :واْ تٚ ٕٗ١ت ٓ١لٙ َٛك ي ()137
ّٞٗ٠أِكٖ ,إٔ٠ ٚثم ٌ ٌٛ ٍٝ ُٙ١ا .لاي :هظ ِعا٠ٚح تإٌاي».
ٌ ٟ ٚعٕه ٌعثاٌ ٟمك ٌٌٍٍّّ ْٛعك٠ك ِٓ ٌّعا٘ك خ ٌٍٍّ١ح ِ ٌكٚي ٌٍّ١ؽَّ١نحِ ,صً ت١ىٔ ح ٚهٍٔا ٚنِٚا ٚ .وأد ُٔ ٛذٍه إلِثه ٛٚن٠اخ ذّٙك ؼً ٛٙن ِرٔ ٛيً ًٌ ِثعٛشٌٍ ٚ ٓ١فه ا ٌٍٍّّ . ٓ١وّا ٌرمثٍد ٌؽ٘ ٛه إلٌيَِّ١نح ومهٚثح ٌ ٚما٘هج ٚتغك ق ٌفان خ ٍِ١ؽَّ١نح ِّاشٍح. ٚوأد ٌٍفان خ ٌ ٚلاخ ٌٍٍّ١ح تٌ ٚ ٓ١ٌٍٍّّ ٓ١كٌٚح ٌث١ىٔ ١ح ٟذٍه ٌعٕٛن ذّصً ٚؼكج ِٓ أُ٘ ذٍه ٌعيلاخ تٌ ٓ١كٌٚح إلٌيِ١ح ٚغ١ه٘ا ِٓ ٌكٚي ٚ ,نو١ىج ِّّ ٙح ٌرّه ن ذٍه ٌٕيخ ٌٍٍّ١ح )138(.ؼ١س ٍٔٚد ذٍه ٕٛن ِفرٍفح ــ ٌ ٝتيٚاخ ٍِٛن ٌٌٕٕٙ ٚ ٓ١ك ٌّ ٟهق , ٌٍفان خ ــ ٟ ٍ ٍِٛٚن ٌفهٔعح ٌ ٟغهب ٚ ,أتاٚهج ٌكٌٚح ٌث١ىٔ ١ح ٌّّ ٟاي ّ١ٌ ,صً لٌه ٔفؽح ٔأعح ٟذان٠ؿ ٌٌٍٍّّ ٓ١كتٍِٛاٌ ّ , ٟتٍِّ ٛثاقئٗ ِٚصٍٗ ٌٕاتعح ِٓ ()139 ٌِّ ٛه٠عح إلٌيَ ٌفاٌكج ٌِّٙٛٚا. ٟ ٚأ٠اَ ٌؽهٚب ٌٍٕ١ث١ح ُ مكخ ٌعك٠ك ِٓ ٌٙكْ ٚذفالاخ ٌّ ٚعا٘ك خ ت ٓ١لاقج ٌٌٍٍّّ ٓ١ىٔى ٚ , ٓ١١اٛ٠تٌّّ ٚ , ٓ١١اٌ١ه ٚت ٓ١و ّاا ٌٍٕ١ث , ٓ١١وّا ُ مكخ ِعا٘ك خ ِ ٌك٠ٚيخ إل ٠اٌَّ١نح ٌ ِٚ ,كٌٚح ٌث١ىٔ َّ١نح ِ ٟ٘ٚ ,عا٘ك خ ِؽ َّنكقج ا٘ك ِ ,اٍِح اِٛن ك٠كج ِٕٙا ٌ :ؽكٚق ٌعغه ١ح ٌّ ٚ ,كق ٌىِٕ١ح ٌفأَّنح تٙا ٚ ,آِ ٚ ,تٕاا ٌرؽٕٕ١اخ ٌٙ ٚ ,ه ئة ٌ ٚهٌٚ , َٛؼهَّ٠نح ٌّيؼح ِٚؽانتح ٌمهٕٔحٚ ,ؼه٠ح ذٕمً ا ه قٚ ,ؼه٠ح ٌرعانج ت ٌ ٓ١ه ٌّ ٓ١رعا٘كٓ٠ ٞأـ ان ِؽرٍّح ٚ ,ؼه٠ح ٌعثاقج ٚو٠انج ت ًه ٚتؽ ًه ِ ٚ ,ره ن ِ ٟماِٚح أ ِّد ( )137تٓ ؼثَّناْ .صسٛر اتٍ زثَّاٌ .ــ ض .139 :ْ 13 ّ١ٌٍ :اْ ٌهؼ . ٍٟ١ــ نطفاراخ (ٌٍّ )138ى٠ك ِٓ ٚي ٍ٘ ٝمٖ ٌٍفان خ أٔله اإلضاليٛح إنٗ انذٔنح انثٛسَطٛح :ضفاراخ انذٔنح انعثاضٛح ٔانفاطًٛح ٔاأليٕٚح فٙ األَذلش .ــ ٌه٠اٖ .ــ ِىرثح ٌرٛتح (٘1414ـ). (ّ١ٌٍ )139اْ ٌهؼ .ٍٟ١ــ ٌٍفان خ إلٌيِ١ح ٌٌ ٝكٌٚح ٌث١ىٔ ١ح .ــ ْ.11,9 :
اِاوٓ ٌّمكٌح ٌ ٚ ,رعاِ ٟ ْٚعاي ٌمٙاا ٌٍ ٝعهّ٠ح ٌٝ ,غ١ه لٌه ِٓ ()140 اِٛن. ١ّ٠ٚك ؼٍِ ٓ١ؤًٔ تّا ٠رَّنٕف تٗ
ٌمائك ٌ َىٔىٌٍّ ٟه ٌعاقي ٔٛن
ٌكٓ٠
ِؽّٛق (541ـ569هـ1146/ـ1174م) ِٓ لكن خ ٟيلاذٗ ِ أله ٔٗ ِ َّنّٓ أــــهٖ ٚ ,ـأَّنح ٌٍٕ١ث ٓ١١ل ٠مٛي ِّٙٚ« :ـــا إٍٔٚا ٟقن ٌح ٔٛن ٌكٕٔ , ٓ٠ا ٕٔر ٌٝ ٟٙؼم١مح نئَّ١ٍ١نح َّ ٟ٘ ,ن أْ إلٌيَ ــ ت ث١عــــرٗ ٌٍّؽح ٌثٍ ١ح ــ ٔاق
ٕك ٔٛن ٌكٔ ٓ٠فًٍا ٌّؽح ِصٍٗ ٠ ٌُٚ ...ىٓ ٔٛن ٌكُ٠ ٓ٠ؽانب
ٌٍٕ١ث ٍٝ ٓ١١إٔٔٔ ُٙان ,ٜتً ً ٜأٔ ُٙأظأة ٓ تيق ٌٍٍّّ ٓ١ركٍٝ ٚ ٌٌ ٓٚٛعهتِٚ ٟم َّنكٌاذٕٗ٘ ِٓٚ ,ا ٔــــٗ ٌُ ٌٕٕ ًّّ٠ان ِٓ ٜأً٘ ٌثيق تٍٛا , تً وإٔ ٛكٖ ٌِ ٓ١ٕٚ ٛـــ ُٙؼ ُّ ك ٌه ا٠ح ٌىاٍِح ٙ٠ ٍُ ,كَ ٟؼ١اذٗ وٍٕ١ح ٚ , ()141 ل ٜل ًٍّا أ ٚن ٘ثًا». ٘ٚىم ٠ى ْٛإلٌيَ لك ٚشَّنك أٔٛي
ٌمأٌ ْٛكٌ ٌٟٚعاَ إلٌيِ ّ ٟأؼىُ
ذٛش١كٚ ،تٕا٘ا ٍ ٝذ ٌّٔ ً١ثاقئ ن ٌفح لَّ٠ٛنح. ٚلك واْ ٌما كج «ؼهِح ٌّعا٘ك خ ٚلكٌ١رٙا ٌ ٚ ٌٍٍُ ٟؽهب » أشه٘ا ٟ ٌعًّ ٌٍ ٝرمه ن ٌٍٍُ ٚآِ ٌك ِٓ ،ٓ١١ٌٚظٙح ٍٝ ٚ ،ذ ٔ ً١نٚغ ٌصمح ٟجٌٕ ٍٝ ،ع١ك ٌك ِٓ , ٌٟٚظٙح أـه،ٜ ٠ ّٓ١رعاًِ ٌ١اٌ١ا ً ِ ٌكٌٚح إلٌيِ َّن ِ َّنّا ُّ ٠ق تؽك ِٓ أُ٘ ـٕائٓ ٌ١اٌح إلٌيَ ٌفانظ١ح ٌعاقٌح. ٚلك ن ٌ ٝفمٙاا ٌٌٍٍّّ ْٛعه ِ َّنّا ّ٠ىٓ ٌمٛي ِعٗ ت َّنْ ِه اج ٌعه
ٟيلاذٌ ِ ُٙكٚي غ١ه إلٌيَِّ١نح، ِٓ ل ٛك ٌمأٌ ْٛك ٌٟٚإلٌيِّٓ ،ٟ
أل٘ ٟ ٌُٙ ٛم ٌثاب ِا لوهٖ إلِاَ تٓ لك ِح ٌؽٕثٍ : ٟ ٟانًغُ ٛ٘ٚ , ٙل: ٌٗٛ « ً١ٌٚاً٘ ٌؽهب قـٛي ق ن إلٌيَ تغ١ه أِاْ ،ا ٔٗ
٠ؤِٓ أْ ٠كـً أؼكُ٘
ظاًٌٌٛا أِ ٚرٍِّٓدًٔاٙ١ ،هُّ ٌٍٍّّ ْ ،ٓ١قـً تغ١ه أِاْ ٌ ً ْ ،لاي ظ د (ٌٍّ )140ى٠ك ِٓ ٚي ٍ٘ ٝمٖ ٌّعا٘ك خ ,أٔله ٌٛ٠ :ف ؼٍٓ غ . ّٗٔ ٛيعاْذاخ انصهر ٔانطالو ت ٍٛانًطهًٔ ٍٛانفرَح :خطاب خذٚذ ف ٙانعدس اإلضالئ ٙانعرتٙ ٔانًشرٔع انُٓضٕ٘ انغرت ٙانٕزذٔ٘ .ــ .1 ٚــ َّنّاْ انقْ :ق ن ٌفىه ٌٍّٕه ٌ ٚرٛو٘1415 , ٠ـ (.)َ1995 ( )141ؼٍِ ٓ١ؤًَٕٔ .ر انذ ٍٚزَك :ٙضٛرج يداْذ صادق .ــ .2 ٚــ ظ َّنكجٌ :ك ن ٌٍعٛقَّ٠نح ٌٍّٕه ٌ ٚرٛو٘1404 , ٠ـ ( .)َ1984ــ ْ 364 :ــ .365
نٌ ً ٛاٌمٛي ل ْ ،ٌٗٛوا ْ ِعٗ ِرا ٠ث ،ٗ ٟلثً ل ٌٗٛأًٙ٠ا ٚ ،ؼمٓ قِٗ ،اْ ()142
ٌعاقج ظان٠ح تكـٛي ذعَّنانُ٘ ٌٕ١ا ٚذعَّنانٔا ٌ.»ُٙ١
ٚلك وأد ٌرعانج ٔ ٚرماي ا ه ق ٌ ٚرعان ٌ ٝق ن ٌؽهبٌ ٚ ،رعا١ٌٍ ْٚاٌٟ ِ ق ن ٌىفه ٚغ١ه٘ا ,أًِ ٛن ذك ٌّ ٛظٙح ا٘ٚا
ٌفمٙاا ٌٌّ ٝى٠ك ِٓ ٌثؽس ٚظرٙاق
,
ٌٍ١اٌ١ح ٚظرّا ١ح ٚلرٕاق٠ح ٌّرغِّ١دهج.
٘ٚمٖ أتهو ِ٘ ٛك ذعا ًُِ ٌٍٍّّ ِ ٓ١غ١هُ٘ ِّٓ ُ٘ ـانض ؼكٚق ٌّعرّ إلٌيِِ ,ٟا ّ٠ىٓ قن ظٗ ّ٘ٓ أٌاٌ١اخ ٌعيلاخ ٌك١ٌٚح.
ٌّثؽس ٌؽاقّ ٞــه أشه ٌرعا ًُِ ِ ٢ـه ٔ ٟرّان إلٌيَ ٕ٘اٚ ,تعك ٘مٖ ٌعٌٛح ٔ ٟفؽح ٔأعح ذَّّ١نىخ تٙا ؼٙانذٕا إلٌيَِّ١نح ٌ ٟرعا ًُِ إلٍٔأٟ ِ غ١هٌُ٘ ,عٍٗ ِٓ ٌّٕاٌة أْ أِ١ه ٌّ ٝ أْ ٘مٖ ٌٍ١اٌح ٌ ث١ع١ح ٟيلاخ ٌٍٍِّّ ٓ١ وص١ه ِٓ ٕٛن إلٌيَ هٔح ٌعهٖ إلٌيَ ٛٔ ٟنذٗ ٌ ٛلع١ح غ١هُ٘ وأد ٟ ٍ ٌ ٚرعه٠ف تٗ ,تً ٌ ٚك ٛج ٌ ٗ١تٛن٠ك غ١ه ِثاِهج. ٠ٚؤ ِّدوك ؼٍِ ٓ١ؤًٔ ٟوراتٗ :عانى اإلضالو أَّٔنٗ واْ ٌّثكأ ٌؽهَّ٠نح ٌم ٞلهّنٖ ٌمه ْ ٟأوصه ِٓ َِّٓٔٚ , ٘ٛن ٍ ٗ١قٌرٛن ٌعّا ح إلٌيِ١ح ٔ ًّ ٕا ٔه٠ؽًاٚ ,ظهٔ ٗ١ٍ ٜثٕ١ا ِؽ َّنّك ٟذٍ١١ه أِٛن ٌّكٕ٠ح ,واْ ٌٙم ٌّثكأ اشه اوثه ٔ ٟرّان إل ٌيَ ّ١ا تعكَّ ,ن اْ إلٌيَ وٙه ٕ ٟه ٘ ٙاق خ قَّ١ٕ٠نحٚ ,أَّٔنٗ ٌ َّنّا ظاا ٌعهب ٚقـٌٍ ٛثيق ذؽد ن ٠ح إلٌيَ ٌُ , ٠فعٍ ٛأوصه ِٓ هٖ إلٌيَ ٌٍَّٕ ٝنايٚ ,ذثٕ١هُ٘ تفٙائٍٗ ,ش َّنُ ذهو ُ٘ٛتعك لٌه أؼه ًن ة ٚقّ٘ح وص١ه ِٓ أٔؽاب ٌك٠أاخ اـه ,ٜرالد ٟرٕالٗ ل ِاا , ٚواْ ٘م ِصان ع ٍ ٔفِ ٌٝ ٌُٙٛعه ح إلٌئَ ٚ ,عمت.ٗ١ٌ ٛ
()143
( )142ان ًُغَ .ٙــ ض .523 :ْ 8 ( )143ؼٍِ ٓ١ؤًٔ .عانى اإلضـالو .ــ ْ 172 :ــ .173
ٚ ,نٚغ ٌرٍا ُِػ ٔٚ ,ثً اـيق ٌ ,ر ٟذؽ َّنً ٜتٙا ٌٍٍّّٟ ْٛ
ِ ٚه أْ ؼٍٓ ٌ ثا
ن٠اقذٌٍ ُٙؽٙانج ٌك١ٕ٠ح ,وأد ٌع ْٛاوثه ٌٍ ٌّٛ ٝؽٙانج إلٌيَِّ١نح ٟوً ٌثيق , ٌر ٟرؽٙا ٌٍٍُّ ٚ ,ْٚاَ ٌٕاي ؼ١اذٌ , ُٙعاقجً ٕ٘ٚا ًا ٠ .موه لٌه ٌ١ىٍ ٟظٛن ٍىٟ ٌه ٟ ٌٟٚوراتٗ :اإلضالو ٔانًطٛسَّٛح ١مٛيَّ « :نْ وٛٙن ٌك ٓ٠إلٌيِٚ ٟذهٌُّفٗ ٌٍه٠ ٖ ٌ٠ٛ١ح ٚه٠م١ح ٌ ٚعح ٟ ,أشٕاا ٍِ١هج ٌفرٛؼاخ ٌعٍىه٠ح ٌك١ٕ٠ح ٌ ٚم ٟ ٞٛأن ٍ ٌٍعهب ,ؼ َّنكق تٕٛنج ؼاٌّح ِٓ ئه ٌٍّ١ؽ١ح ٌّهل١ح ٌر ٟلاتٍد ٌكٌ ٓ٠عك٠ك ( إلٌيَ ) وص١ه ِٓ ٌّٕاٚك». قِ ْٚماِٚح تً ٚتاٌرهؼاب ٟ ٍ
()144
ٚأ٘ا ٌّّٔ ٟميً ٓ ظٛن ٍىَّ ٟن أْ ِه َّنق لٌه ٌّٛلف ٌ ٝكج ًِ ٛ لوه ِٕٙا :ذٍا ُِػ إلٌيَ و ا ٌمٙا٠ا ٌّرعٍِّدمح ت لاِح ٚمٛي ٌعثاقج ٌٍّ١ؽ١ح , ,
ٚتٍثة ؼّا٠ح ٌٍٍّّ١ٌٍٍّ ٓ١ؽ ِٓ ٓ١١ذعك٠اخ ِٚيؼماخ ِثه ٛٚن٠ح ت١ىٔ ح ()145 غ١ه ٌّرٍاِؽح ِ ٍمًا. ٕ٘ٚان لّٕح ٠هٙ٠ٚا ٌما٘ٚ ٟو ٟ٘ٚ , ١لٕح ذَؽا ُو ٍُ ت ٓ١أِ١ه ٌّؤٍِٕٟ ٓ١ تٓ أتٚ ٟاٌة ٛٙ٠ٚ ق ّ ٞؼىُ تٙا ٌماِ٘ ٟه٠ػ تٓ ٌؽانز ٌىٕك١ , ٞر شَّنه ٌٛٙ١ق ٞتعكي إلٌيَٚ ,ذٕرٌ ٟٙمَّٕنح ت ٌيَ لٌه ٌٛٙ١ق ّ . ٞل ٠هٚ ٞٚوٓ ٌ ١ ِه٠ػ َّن أْ ًٍ١ا « :رمك قن ًا ٌٗ ٍّ ,ا نظ ٚظك٘ا ٠ ٟك ٛٙ٠ق٠ ٞث١عٙا تٍٛق ٍ ٌى ٛح ,ماي٠ :ا ٛٙ٠قٌ ٞكن قن ٌُ ٟأ٘ة ٌُٚأت ,ماي ٌٛٙ١ق : ٞقن ٟ ٚ ٟ ٠ك ,ٞماي :تٚ ٟٕ١تٕ١ه ٌما٘ ,ٟلاي :ذ١أ ,ٟمعك ٍ ٌٝ ٟظٕثٛٙ١ٌ ٚ ٟق ٞتٓ١ ٠ك ...ٞش َّنُ لاي٘ :م ٌكن قن ٌُ ,ٟأت ٌُٚ ,أ٘ة ,ماي ٌٍٛٙ١قِ : ٞا ذمٛي؟ لاي : قن ٠ ٟ ٚ ٟكٚ ,ٞلاي ِه٠ػ ٠ :ا أِ١ه ٌّؤِٕ ِٓ ً٘ ٓ١تٕ١ح؟ لاي ٔ :عُ ٌؽٍٓ تٕٚ ٟلٕثه ّٙ٠ك ْ َّن أْ ٌكن قن , ٟلاي ِه٠ػ ٠ :ا أِ١ه ٌّؤِِٕٙ ٓ١اقج تٓ ٌألبّ ذعٛو ,ماي ٌٌ : ٟثؽاْ ! نظً ِٓ أً٘ ٌعَّٕنح ذعٛو ِٙاقذٗ , ٌّعد نٌٛي ٠ مٛيٌ :ؽٍٓ ٌ ٚؽٍ١ٌ ٓ١ك ِثاب أً٘ ٌعّٕح ,ماي ٌٛٙ١ق ّ :ٞ أِ١ه ٌّؤِٕ ٓ١ل ّكِٕ ٌٝ ٟلا٘ٚ , ٗ١لا٘٠ ٗ١م , ٗ١ٍ ٟٙأِٙك َّن أْ ٘م ٌكٍٝ ٓ٠ ٌؽ ّ ك ٚ ,أِٙك أْ
ٌٗ
ٚأْ ِؽ َّنّك ثكٖ ٚنٌٛي ٖ َّ ,ن َّ ,ن ٚأْ ٌكن قن ه ٠ا
(١ٌ )144ىٍ ٟظٛن ٍىٌ ٟه .ٌٟٚاإلضالو ٔانًطٛسَّٛح ٔميً ٓ ؼٍٓ ٌ ِّ ّّ .ٟأْم ّ انل َّيح ف ٙانسضارج اإلضاليٛح .ــ .1 ٚــ ت١هٚخ :ق ن ٌغهب إلٌيِ .)َ1998( , ٟــ ْ.140 : ّ ( )145ؼٍٓ ٌ ِّ ُّ .ٞأْم انل َّيح ف ٙانسضارج اإلضاليٛح .ــ .141
أِ١ه ٌّؤٌِٕ ,ٓ١م د ِٕه ٌ١يًٚ ,ذٛظَّنٗ ِ ٚلك ى ٌٍّرّهق غٌٛرا
ٍ ّ٠ ٟماذً ِعٗ تإٌٙه ,ْ ٚمرً.
()146
ٌٛتٌ ْٛه ح ٔرّان إلٌيَ تٌّ ٓ١عٛب ٌٚ« :ا ك
اـه٘ ٌٝ ٜمٖ ٌّعاٍِح ٌؽٍٕح ِٓ لثً ٌٌٍٍّّ ٓ١غ١هُ٘ ماي ٛ٘ٚغ إلٌيَ ٌثاٌ ُغ ِٚ ,ا أ ِه تٗ ِٓ ٌعكي ٚإلؼٍاْ ,و َّنً ٌٍّا كج ٍٝ ٔرّانٖ ٌ ٟعأٌُٚ ,فٍِّده تٙمٖ ٌّى ٠ا ٌثة رٕاق وص١ه ِٓ ٌّعٛب ٌٕٕه ٔ١ح ٌإلٌيَ ,وإٌّهٌ ٓ١٠م ٓ٠وإٔٔ ٛان ٜأَّ٠ناَ ؼىُ ل١أهج ٌمٍ ٕ ١ٕ١ح
,
ٔثؽ ٓ١ٍٍِّ ٛؼ ٓ١ه ٛأٔٛي إلٌيَ .وّا ٔفٍِّده ٌٍثة ٟكَ ذُّٕٕ ه ٌٛ ,ا وأد ٘مٖ اِح غاٌثح أَ أ٠ح أ َّنِح تعك أْ ن٘١د تاإلٌيَ قًٕ٠ا ()147
ِغٍٛتح».
١٘ٞف غٌٛرا ٌٛت ْٛأًٙ٠ا ل١ٌٚ« :ٌٗٛهٌ ٜمانئ ,ؼٔ ٓ١ثؽس ٟرٛغ ُ ٚ ٌعهب ٚأٌثاب ٔرٕان ذَّ ,ُٙن أْ ٌمٛج ٌُ ذىٓ اِيً ٔ ٟرّان ٌمه ْ ,مك ذهن ٌعهبُ ٌّغٍٛت ٓ١أؼه ًن ٟأق٠أ ,ُٙل ؼكز أْ رٕك تعٗ الٌٕٕ َ ٛه ِٔ ١ح إلٌي ََ ٚ ,ذفمٌ ٚعهت١ح ٌغح ٌ , ُٙمٌه ٌّا نأ ِٓ ٚكي ٌعهب ٌغاٌثِ ٓ١ا ٌُ ٠هِ ٚصٍٗ ِٓ ٌاقذٌٍ ُٙاتمٌّٚ , ٓ١ا واْ ٍ ٗ١إلٌيَ ِٓ ٌٌٍٛٙح ٌرٌُ ٟ ()148
٠عه ٘ٛا ِٓ لثً».
ٌٚمك أقنن ٘مٖ ٌصّان تعٗ ٌّؤنِّد ـٌ ٓ١غهتٔٚ ,ٓ١١رهن ٚي قٛ٠ن ٔد ٕ٠ف ٌٕا ٘مٖ ٌؽم١مح ٌران٠ف١ح ٌٕأعح ؼ١س ٠مٛي ٌ ٍٝ ٚ« :هغُ ِٓ ـ َّنح ٌرٍا ُِػ ٌكٌ ٟٕ٠م ٞواْ ٕ٠رٙعٗ ٌٍٍّّ ْٛا , ٌْٛٚأ ٚتٍثة ٘مٖ ٌف ح ,رٕك ٌكٌ ٓ٠عك٠ك ِعلُ ٌٍّ١ؽٚ , ٓ١١ظّ١ ٌىنقِرٌٛ ٚ ,ٓ١١شٕٓ١١
ك ًق لٍ١يً ظ ًك ِٕٚ ,ُٙوص١هٛٙ١ٌ ِٓ ْٚق ١ٌ ٟإِٚ ,ه ِّٚايٞ
أ ه٠م١ح .مك واْ ِٓ ٍِٕؽرٌّ ُٙاٌ١ح أْ ٠ى ٍٝ ٛٔٛق ٌ ٓ٠ثمح ٌؽاوّح ٚ ,واْ ٌٚ ٟ أٌهٌ ٜؽهب أْ ٕ٠عٌ ِٓ ٛهق ل ٔ م ٛتاٌّٙاقذٚ ٓ١ن٘ ٛتاٌفراْ ٚ .ذفم غ١ه ٌٍٍّّٓ١ ٍِ ٝهِّد ٌىِٓ ٌٍغح ٌعهت١ح ٌٍاًْ ٌٌٚ , ُٙثٌٍ ٛص١اب ٌعهب٠ح ٚ ,تعك لٌه ٠مٛي :شُ ٔرٝٙ اِه ِّد تاختا ِ ُٙه٠عح ٌمه ْ ٚ ,رٕاق إلٌيَٚ .ؼ١س عىخ ٌ١ٕ١ٍٙح ٓ أْ ذصثد ل ٛك٘ا تعك ٌ١اقج ق ِد أٌف اَٚ ,ؼ١س ذهود ٌعٌ َٛ١هِٚأ١ح ٌٙ٢ح ٌ١ٕٚٛح ٌُٚذغٍثٙا ٍٝ (خ ٘306ـ )َ918 /أخثار انمضاج .ــ (ٚ )146و . ١أت ٛتىه ِؽ َّنّك تٓ ـٍف تٓ ؼَّ١ناْ ت١هٚخ :اٌُ ٌىرة(,ق .خ) .ــ ض .200 :ْ ,2 ( )147زضارج انعرب .ــ ْ.125: ( )148زضارج انعرب .ــ ْ 127:ــ .128
أِه٘ا ٌ ٟ ٚ ,ثيق ٌر ّٔ ٟخ ٙ١ا ِم ٘ة ٍِ١ؽَّ١نح ـانظح ٍِ ٝمٖ ٌهٌّ٘ ٟ , ٟمٖ الاٌ ُ١وٍٙا ٔرّهخ ٌعمائك ٌ ٚعثاق خ إلٌيَِّ١نح
ب ٌكٌٚح ٌث١ىٔ ١ح ٌٍ ِٓ ٚ ,ىاْ تاٌكٓ٠
ٌعك٠ك ٚأـٌٍٕ ٚ ,ٌٗ ٛرٍّى ٛت ٔ ٌٗٛـيًْ ٌ ٚرٍّا ً ن أٍٔاُ٘ تعك ٚلد لٕ١ه ٌٙرُٙ ٌمك ٌِ ٚ ,ٝرؽٛل ٌك ٓ٠إلٌيِ ّ ٍٝ ٟلٍٛب ِ اخ ٌّعٛب ٌ ٟثيق ٌّّد َّنقج ِٓ ٌٕ, ٓ١ ٚأٔك١ٍ١ٔٚإٌٙ ٚ ,ك ٌٝ ,اني ٌّ ٚ ,اَ ٚ ,ظى٠هج ٌعهب ِٕٚ ,ه ِ ٌٝ ٚه وُ ٚ ,أكًٌ ; ٚذٍّه ـ١اٌ ١ٌٚ ,ُٙه ٍ ٝأـيلٔٚ , ُٙاال ؼ١اذٚ , ُٙتعس ِ ُٙ١ا ذففِّد
ٕ ُٙتؤي
ٌؽ١اج ِٚرا ثٙاٚ ,أٚؼٌ ُٙ١ٌ ٝع َّنى ج ٚأفحٚٞ ...غِّد ق ٘م ٌك ٓ٠تٚ ,ُٕٙ١أ َّني لٍٛتٗ َ ِّٙا ٠ىٓ تِٓ ُٕٙ١
ـري اخ ٌ ٚفهٚق ٌٍ١اٌ١ح».
()149
ٚذرععة ٌٍّرّهلح إل ٠اٌ١ح ٌٛن ١ّ١ا اغٍ١ه ِٓ ٞلٌه إلظه ا ٌمٞ ٠رهذَّنة ٍ ِٓ ٝأن ق ٌكـٛي ٟإلٌيَ رمٛي ٟوراتٙا «ٌمك هٖ ٌٍٍّّ ٟ ْٛرهج ِٓ ٌفره خ ٍ ٝو ًّ ن غة ٌ ٟكـٛي ٟ إلٌيَ أْ ٍٍ٠ه ٍٍِ ًىا ٍ٠ا ك ِٓ غ١ه ن٠ة ٍ ٝذ١ٍ١ه ٔرّان إلٌيَ؛ لٌه
:دفاع عٍ اإلضالو :
أٍٔٚ ُٙثٌ ٌٝ ٛه غث ٟ ٓ١رٕاق ٌكٌ ٓ٠عك٠ك أْ ّ٠صٍ ٛأِاَ ٌما٘٠ٚ , ٟعٍٕٛ َّن أْ ٌيِ٠ ٌُ ُٙىٓ ٔر١عح ا٘ ٞغٚ , ٛأٔٙ٠ ُٙك ٚ ِٓ ْٛن ا لٌه ٌ ٝوٍة قٔ.»ٞٛ١
()150
ٌُٚذىٓ أـيق ٌٌٍٍّّ ٓ١ؽٙان٠ح رهج ان٘ح ٚ ,ؼاٌح هق٠ح ,تً وأد ٌ١هج أٍٔ١ح ا َّنَ ج ٙ ٟك ٌفي ح إلٌيَِّ١نح ِٚ ,ا َّن ِم ٕٙا ؽا خ ٔاقنج ٠ماي٠ ٚ ,ؽىُ تٕاا ٍٙ١ا.
ٌّثؽس ٌصأـّ ٟه له ا خ ِٙ ٟاق خ ٌّٕٕفٓ١ وصهخ ذٍه ٌّؤٌَّنفاخ ٚاتؽاز ٌ ٚكن ٌاخ ٌرَّ ٟن ذد ًٔ تٕ١ ٛح ٌره تُ ٛتٓ١
( )149لَّٕنح ٌؽٙانج .ــ ض .133 :ْ 13 (ٌٛ )150ن ١ّ١ا اغٍ١ه . ٞدفاع عٍ اإلضالو ٔ .ميً ٓ ٔ :اٌػ ٌعا٠ك .زمٕق غٛر انًطهً ٍٛف ٙتالد اإلضالو .ــ ْ.33 :
ٌٍٍّّٚ ٓ١غ١هُ٘ ِٓ أً٘ ٌك٠أاخ اـه ٌٛ , ٜا ِٕ ٛ٘ ِٓ ُٙق ـً أن ٟ٘ ٌٍٍّّ ٚ ,ٓ١اِِ ّٓ٘ ٛعرّ ٌٍٍّّ ِٓ ُ٘ٚ , ٓ١أٍُٚك ٍ ُٙ١أً٘ ّ ٌم َّنِح ,أَ أ ٌٚه ٌم ٓ٠ذعاًِ ٌٍٍِّّ ْٛع ُ٘ٚ ُٙق ـً أن ٘ , ُٙ١تّا ّ٠ىٓ ذٕٕ١فٗ ّ٘ٓ ِٓ ,
أّٔاٌ ٚعيلاخ ٌك١ٌٚح ِع٘ ٚ . ُٙر َّنُ ٌعك٠ك ِٓ ٌثاؼص ٓ١غ١ه ٌٍٍّّٓ١ ٌٍّرّهلٚ ٓ١غ١هُ٘ ,تاٌرمٕاا أـثان ٘م ٌره تُِٚ , ٛؽاٌٚح ٌرع ّّك ُٙ ٟ اًٌ ٌّ ٚثاقئ ٌرٔ ٟثٕٙ١ٍ ٝا لٌه ٌرعا ًُِ ثه ؼٙانج ٌٍٍّّ.ٓ١
ٚلك أ ٙد ذٍه ٌكن ٌاخ ٌ ٚثؽٛز ٌٔ ٝرائط ك٠كج ٚذمان٠ه ِرثإ٠ح ,ذفرٍف َ ْ ؼ١س ٌَّّ١ ٛ٘ٛنح ٌ ٚرعهّق ُٙ ٟلٌه ٌ ٛل ٚذّف.ٕٗ١ َّن َّن أْ ِا ّ٠ىٓ
ٌر ٕاي تٗ ٕ٘ ,ا ٛ٘ ,ذٍه ال ٛي ٌّرَّنٍّح تاٌَّّ١ ٛ٘ٛنح
ٌ ٚؽ١اق واذث٘ٛا ُ٘ أٔاي ذرثا ٓ٠وراتاذ ُٙؼٛي إلٌيَ ٚلٙا٠اٖ تٕٔ ٓ١ا ٚظؽا ٌٚ ,ىَّٕنٕا ٌُ ٔعكَ تعٗ ٌىراتاخ ٌر ٟـ َّنٙا واذث٘ ٛا ت ٕٔا ٚذعهّق َّ١ ِٛ٘ٛٚنح ِٕ ,ثٙه ٓ٠تٕٛن ٘م ٌرعا ًُِ ٌٌٍٍّ ٟم ٞذىهَّنن ثه ٕٛن ٌٍٍّّ ,ٓ١ـمٍ٠ ٚعٍِّٙ ْٛاق ذ ّٓ٘ ُٙوراتاذ ُٙت عاب ٕٔ ٚا . ٕ٘ٚا٘ ٟ ٚ ,م ٌّثؽسٌ ,رعّك ٌكن ٌح ٌ ٝهٖ ِعّ ٛح ِٓ ٘مٖ ٌٕفؽاخ ٌر ٟنتّّا ذَّنفك ٙ١ا واذث٘ٛا ــ ٟغاٌث ُٙــ ترٍع ً١عات ُٙتّا أتك ٖ ٌٍٍّّ ِٓ ْٛؼٍٓ ذعا ًُِ ِ ِفاٌف ِٓ ُٙ١أً٘ ٌك٠أاخ اـهَّ ِ .ٜنّا ّ٠ىٓ ذٍعٍٙ١ا ّ٘ٓ ٌّٙاق خ ٢ذ١ح:
ــ ؼٛي ٌّاؼح إلٌيَ ٍ٠عًّ ٌٍّرّهق ٌفهٍٔ ٟغٌٛرا ٌٛت٘ ْٛمٖ ٌّٙاقج تم« :ٌٗٛنإٔ٠ا ِٓ ٌ ٞمه ْ ٌر ٟلوهٔا٘ا ٔفًا َّن أْ ٍِاِؽح َ ؼ َّنّك ٌٍٛٙ١ق ٌٕٕ ٚان ٜوأد لّ١ح ٌٌ ٝغا٠حٚ ،أٔٗ ٌُ ٠مً تّصٍٙا ِؤٌٍ ٛاق٠اْ ٌرٟ وٙهخ لثٍٗ ,واٌٛٙ١ق٠ح ٌٕٕ ٚه ٔ١ح ٍٚ ٝظٗ ٌفٌٕٕٚ ،ْٛه ٜو١ف ٌان ـٍفاؤٖ ٌٍٕ ٝرٗٚ .لك ره تمٌه ٌرٍا ُِػ تعٗ ٍّاا أٚنٚب ج ٌّهذاب ْٚأٚ ()151 ٌّؤٌِٓ ْٚمٌٍ ,ًْٚ١م ٓ٠أٔعُ ٌٕ ٚله ٟذان٠ؿ ٌعهب». ــ ١ٙ٠ٚف ٌٛت ْٛل ٌُ« : ٌٗٛذم َّنً ته ح ٌفٍفاا ا َّن١ٌٍ ٓ١ٌٚاٌ١ح ٓ ته رُٙ ٌؽهت١ح ٌر ٟورٍث٘ٛا ٍَ َ ٝع ًٍٚ ,لٌه أَّٔن ُٙذَّنٍِٕٕ ٛم ٌٛلائ ا ٌٝٚتٍ َّنىاْ , ٌثيق ٌّعاٚنج أٌٍ ٓ١١م ٓ٠واْ ٠ثغ ُٙ١ٍ ٟلا٘هِٕ ُ٘ٚم له ْٚوص١هج ب ُ ٚؼثُٛن أ ٞاذػ ُ٠ففِّدف ٚٚج ٌؽ١اج ٌ ٚم ٓ٠واٍِْ ٚرعكِّد ٓ٠اْ ٍ٠رمثٍ ٛترهؼا ٍ ( )1غٌٛرا
ٌٛت .ْٛزضارج انعرب .ــ ْ٘ .128 :اُِ (.)1
ٕٚ ,ُٙوأد ٌ ه٠ك ٌر٠ ٟعة ٌٍ ٝفٍفاا أْ ٍٍ٠ى٘ٛا ٘ ٚؽح ,عه ٛو١ف ُ٠ؽعّ ٓ ْٛؼًّ أؼ ٍك تاٌم َّنٛج ٍ ٝذهن ق ٚ , ٕٗ٠ه ٛو١ف ٠ثرعكّ ٓ ْٚاي ٌٍ١ف ٚ , ٍٍُُ٠ ٌُ ّٓ١أ ٍٕ ٟ ٛو ًّ ِىاْ أّٔ٠ ُٙؽرهِ ْٛمائك ٌّعٛب ُ ٚه ٙا ٚاق ذٙاِ ,ىرف ٓ١ت ـمُِ٘ ٟ ,ماتً ؼّا٠رٙا ,ظى٠حً و٘١كجً ذمًُّ ّا وأد ذك عٗ ()152 ٌٌ ٝاق ذٙا ٌٍاتمٌٙ ِٓ ٓ١ه ئة». ــ وّا أ٘ا غٌٛرا ٌٛت ْٛلٚ « :ٌٗٛواْ ٌعك ُي تٌ ٓ١ه ١ح قٌرٛن ٌعهب ٌٕاي أؼه ًن ٟأِٛن قٚ ,ُٕٙ٠أو َّنً ٌعهبُ أٌالفحَ ٌهَٚ ٌٍ١اٌ ّٚ ,ٟذهن ٌعهبُ َ ِٚه َٔٗ ٌيذ ٓ١تؽّا٠رٕ , ُٙاي ٘ؤ ا ِاٌُ ٠عه ٌ ٖٛاتمًا ِٓ ٌك ح ()153 ٕ١ٔ ّ ٌ ٚح». ــ ٕ٠ٚمً ٌٛت ٓ ْٛنٚتهذً ٟ ْٚوراتٗ :تارٚخ شارنكٍ لَّ « :ٌٗٛنْ ٌٍٍّّٓ١ ٚؼكُ٘ ٌم ٓ٠ظّع ٛتٌ ٓ١غ١هج ٌكٚ ُٕٙ٠نٚغ ٌرٍا ُِػ ٔؽ ٛأذثا اق٠ا ْ اـه،ٜ َّ ٚنُْ٘ ِ ِرّالٌ ُٙؽٍاَ ّٔ ًه ٌك ،ُٕٙ٠ذهو٠ ٌُ َِٓ ٛهغث ٗ١ ٛأؼه ًن ٟ ()154 ٌرًّّن ترعاٌٌ ُّٙ١ك١ٕ٠ح». ــ وّا ٕ٠مً ٌٛتّٛ١ِ ٓ ْٛق ٟوراتٗ :تارٚخ انسرٔب انصهٛثَّٛح لَّ « : ٌٗٛنْ ٌمه ْ ٌم ٞأِه تاٌعٙاق ُِرٍاِػ ٔؽ ٛأذثا اق٠اْ اـهٚ , ٜلك أ فٌ ٝث انوح ٌ ٚه٘ثاْ ٚـكٌِٙ ِٓ ُٙه ئة ٚ ,ؼهَّنَ ِؽ َّنّك لرً ٌه٘ثاْ ٌعىٍٝ ُٙ ٛ ()155 ٌعثاق خّ ًّّ٠ ٌُٚ ,ه تٓ ٌف اب ٌٕٕان ٜتٍٛا ؼ ٓ١رػ ٌمكي». ــ ٠ٚؤ ّو ُك لٌه ٌٍّرّهق إلٔعٍ١ى ٞذِٛاي نٌٔٛك ٟوراتٗ
:انذعٕج إنٗ
اإلضالو ل ٠مٛي ٌٚ« :ىٕٕا ٌُ ٍّٔ ٓ أ٠ح ِؽاٌٚح ِكتَّنهج إلنغاَ ٌ ٛئف ِٓ ٕك ِٕٗ ٌر ٕاي غ١ه ٌٍٍّّ ٍٝ ٓ١لثٛي إلٌيَ ,أ ٓ ٚأٙ ٘ ٞاق ِٕلَّنُ لُ ِ ٌك١ٌٍّ ٓ٠ؽ ٌٛٚ .ٟـران ٌفٍفاا ذٕف١م ؼكٌ ٜف َّنر ٓ١ورٍؽ١ٌٍّ ٛؽَّ١نح ترٍه ٌٌٍٛٙح ٌر ٟألٕ ٝتٗ هقٕ٠أك
٠ ٚ Ferdinandى تي Isabellaق ٓ٠إلٌيَ ِٓ
ٌثاْ ٠ا .أٌ ٚر ٟظعً تٙا ٌ٠ٛــــً ٌه ت
ّه
XIV
Louis
ٌّم٘ـــــة
( )1زضارج انعرب .ــ ْ.134 : ( )153زضارج انعرب .ــ ْ.152: ( )3نٚتهذً .ْٚتارٚخ شارنكٍٔ .ميً ٓ غٌٛرا ٌٛت . ْٛزضارج انعرب .ــ ْ .128 : ٘اُِ (.)1 (ّٛ١ِ )1ق .تارٚخ انسرٔب انصهٛثَّٛح ٔ .ميً ٓ :غٌٛرا ٌٛت . ْٛزضارج انعرب .ــ ْ : ٘ .128اُِ (.)1
ٌثهٚذٍرٕرِ ٟم٘ثًا ُ٠عالَة ٍِ ٗ١رّثع ٟ ٖٛهٍٔا ,أ ٚترٍه ٌٌٍٛٙح ٌر ٟو َّنً تٙا ٌٛٙ١ق ُِث َعكٔ ٟ ٓ٠عٍره ِكج ـٍّٚ ٓ١شٍصّائح ٌٕح ٚ .وأد ٌىٕائً ٌّهل١ح ٟ ٌ١ا لك ٔعىٌد ٔعى ً ذا ًِّا ٓ ٌائه ٌعاٌُ ٌٍّ١ؽٌ , ٟمٛ٠ ٌُ ٞظك ٟظّ١ ٌٙٚ .م َّنْ
أٔؽائٗ أؼ ٌك ٠مف ٟظأث ُٙتا رثانُ٘ ٛٚئفَ ـانظٌ ٓ ٓ١كٓ٠ ِعهَّنق تماا ٘مٖ ٌىٕائً ؼرَّن١ٌ ْ٢ ٝؽًّ َّ١ٚ ٟناذٗ ٌكٌٌ ً١مِ ٍٝ ٜٛا لاِد تٗ ()156 ٌ١اٌح ٌؽىِٛاخ إلٌيَِّ١نح تٛظٗ اَ ِٓ ذٍا ُِػ ٔؽ.»ُ٘ٛ
ــ ٌ ٓ ٚعى٠ح ٠مٛي ذِٛاي نٌٔٛك ٕ٘ٚ« :ان ِ٘ ٛك وص١هج ذثَّ١نٓ أْ ٌٍّ١ؽ ٓ١١لٍَّنّا وأٙ ٟ ٛك ٌفرٛغ إلٌيَِّ١نح اّ٠ ٌٝٚىَّ ِ ْٛنّا ٙ٠عف ِٓ أْ ذٍُّّى ُٙتكٌ ُٕٙ٠مكٌ ٛ٘ ُ٠م ٞهَّنٌ٘ ُٙك ٌعى٠ح َّ ...ن ل َّنٛج ق ٌٛ ٚ , ُٕٙ٠ل َّن ٌىٓ ٘مٖ ٌعى٠ح ِٓ ٌثٍاٚح تؽ١س ٌُ ذىٓ ذصمً ن ٍ٘ٚ ,ُٙلٌه ل ؼلٕا أٔٙا أ فرُٙ ِٓ ٌفكِح ٌعٍىه٠ح إلظثان٠ح ٌر ٟوأد ِفه٘ٚح ٍ ٝـٌ ِٓ ُٙٔ ٛه ا٠ا ()157 ٌٍٍّّ.»ٓ١ ــ ١ٙ٠ٚف ذِٛاي نٌٔٛك ِ٘ٛ ٟـه ٌ ٓ ٚ ,كٌٚح ٌعصّأ١ح ل: ٌٗٛ «ٚواْ ٠ىٌ ِٓ ْٛغه٠ة ؼمًّاَّ ٌٛ ,ن أْ ٌغ١هج ٌر ٟق عد ٌعصّأ ٟ ٓ١١لٌه ٌؽْ ٟ ٌ٘ ٝك ٠ح ٌٕاي ٌ ٚرّاٌٌ ُٙإلٌيَ ٌُ ذؽٍّ ُٙلِ ٍٝ ّٛعاٚوج ؼكٚق ٌرٍا ُِػ ٌم ٞنٌّرٗ لٌ ُٕٙ١ٔ ٛفأّح ت ِٚ .ُٙلٌه مك لاي ٌمٚ ٓ٠لع ٟ ٛاٌه تُٕٙ١ ()158 شّٕ ٚ ٓ١ه ٓ٠ا ًِاَّ ( :نْ اذه ن ٌُ ٠هغّ ٛأؼ ًك ٍ ٝذهن ق.»)ٕٗ٠ ــ ٍ٠ٚعً ٌّؤنِّدؾ اِه٠ىٌٛ ٟشهٚب ٌدٚق نق ِٙاقذٗ ٟلٌه تمٚ« : ٌٗٛواْ ٚ ,لك ٌان ٌفٍ١فح ّه ٠ه ٝؼهِح اِاوٓ ٌّمكٌح ٌٕٕه ٔ١ح أّ٠ا ن ا٠ح ـٍفاؤٖ ِٓ تعكٖ ٍ ٝشانٖ ,ي ِّ٘١دمٌٕٕ ٍٝ ٛانٔ ٚ , ٜاٌ ٛتٍّااج ٛٚئف ٌؽعاض [ ٌٕٕان ٌٛ ] ٜك ٓ٠و ًّ اَ ٌ ٝت١د ٌّمكي ِٓ و ِّدً ٍّقط ِٓ أ عاض ()159 ٌعاٌُ ٌٓٔه ٔ.»ٟ ــ ٕ٘ٚا ِٙاقج ذٕمٍٙا ٌكن ٌح ِٓ ٌٍّرّهلح اٌّأ١ح و٠غه٠ك ٘ٔٛىٗ ٟ وراتٙا :شًص انعرب تططع عهٗ انغرب ,ؼٛي ؼهِّد٠ح ٌ ُّعرمك ,رمٛي ْ ِ َ (« :و َه َٖ
( )156انذعٕج إنٗ اإلضالو .ــ ْ98 :ــ .99 ( )157انذعٕج إنٗ اإلضالو .ــ ْ.77 : ( )158انذعٕج إنٗ اإلضالو .ــ ْ 183 :ــ .184 (ٌٛ )2شهٚب ٌرٛق نق .زاضر انعانى اإلضالي .ٙــ ْ13 :ــ.14
ٌِ ٟكِّد٘ )ِٓ ٠م ِا أِه تٗ ٌمه ْ ٌىهٚ , ُ٠تٕا ًا ٍ ٝلٌه َّنْ ٌعهب ٌُ ٠فه٘ٛ ٌٍّ ٝعٛب ٌّغٍٛبج ٌكـٛي ٟإلٌيَ .اٌٍّ١ؽٌ ٚ ُّْٛ١ىن قِر١ح ٛٙ١ٌ ٚق ٌم ٓ٠ل ٛلثً إلٌيَ أتّ أِصٍح ٌرعُّٕ ة ٌكٚ ٟٕ٠أ ٙعٙا
ٌُّ ,ػ ٌ ُٙظّ١عًا
ٞائك ّٕ٠ع ,ُٙتّّانٌح ِعائه قٚ .ُٕٙ٠ذهن ٌٍٍّّ ٌُٙ ْٛتٛ١خ ثاقذُٙ ق ْٚأ ِّد ()160
ٚأق٠هذٚ ُٙوٕٙرٚ ُٙأؼثانُ٘ ق ْٚأْ ٍُُّّ٘ٛ٠ت قٔ ٝأل.»ٜ
ٚذٔٛ٘ ًٔ ٛىٗ ِٙاقذٙا تمٌٙٛا « :أ٘ ً١ٌٚم ِٕرٌ ٝٙرٍاِػ؟ أ ٓ٠نٜٚ ٌران٠ؿ ِصً ذٍه ا ّاي ِٚرٝ؟ ِٓٚل ٌم٠ ٌُ ٞرٕفً ٌٕعك ا تعك
٘ ٙاق
ٌث١ىٔ ٌٕ ٟانؾٚ ,تعك ٙائ إلٌثاْ ٙ ٘ ٚاق خ ٌٛٙ١ق؟ َّنْ ٌٍاقج ٌ ٚؽىاَ ٌٌٍٍّّ ٓ١عكق ٌُ ٠ىظّ ٛت ٔفٍ ْٛ ِ ٟ ُٙذٍه ٌّعٛب ٌك ـٍ١ح .ث ه٠هن ت١د ٌّمكي ٠ىرة ٌ ٟمهْ ٌراٌ اـ ٗ١ت ه٠هن ٌمٍ ٕ ١ٕ١ح ٓ ٌعهب ّ٠ ُٙٔ ( :راو ْٚتاٌعكي ٠ ٚلٍّٕٔٛا ٌثرَّنح ُ٘ٚ , ()161 ٍ٠رفكِِ ْٛعٕا إٔ ٞف)». ــ ٕ٠ٚمً ٔاٌػ ٌعا٠ك ٓ ٌٍّرّهلح إل ٠اٌ١ح ٌٛن ١ّ١ا اغٍ١ه ٟ ٞوراتٙا : دفاع عٍ اإلضالو ِٙاقذٙا ٟلٌه تمٌٙٛا « :واْ ٌٍٍّّ٠ ْٛىاق٠ ْٚعمكْٚ ذفالاخ ِ ٌّعٛب ؼرَّن٠ ٝرهوٌٙ ٛا ؼهِّد٠ح ٌّعرمك ٚ ,ؼرَّن٠ ٝؽعّ ٓ ٛوه ٖ أؼك ِٓ أتٕائٙا ٌٍ ٝكـٛي ٌ ٟكٌ ٓ٠عك٠ك ٌ ٚ ,ع َٛ١إلٌيَِّ١نح ِا وأد ذُرثَ ُ تؽّك ِٓ ٌّثّهٌٍّ ٓ٠ؽاؼ ٓ١غ١ه ٌّهغٛب ِٚ , ُٙ١ا وأد ذٌّ ٙث ِّدّهٓ٠ ِ ٟه وى ِؽاٚح تٙهٚب ِر١او؛ ٌىّٕ٠ ٟه ٚم١كذ ,ُٙأ٠ ٚك عٕٙ ٛا. ٌ٘ ً١م ؽٍة ,تً ٌمك هٖ ٌٍٍّّ ٟ ْٛرهج ِٓ ٌفره خ ٍ ٝو ًّ ن غة ٌ ٟكـٛي ٟإلٌيَ أْ ٍٍ٠ه ٍٍِ ًىا ٍ٠ا ك ِٓ غ١ه ن٠ة ٍ ٝذ١ٍ١ه ٔرّان إلٌيَ؛ لٌه أٍٔٚ ُٙثٌ ٌٝ ٛه غث ٟ ٓ١رٕاق ٌكٌ ٓ٠عك٠ك أْ ّ٠صٍٛ أِاَ ٌما٘٠ٚ ,ٟعٍَّٕ ٛن أْ ٌيِ٠ ٌُ ُٙىٓ ٔر١عح ا٘ ٞغٚ ,ٛأٔٙ٠ ُٙك ِٓ ْٛ
( )160و٠غه٠ك ٘ٔٛىٗ .شًص انعرب تططع عهٗ انغرب :أثر انسضارج انعرتٛح ف ٙأٔرتح . ــ .8 ٚــ ٔمٍٗ ٓ اٌّأ١ح :انٚق تٚ ْٛٙ١وّاي قٌٛل .ٟــ ن ظعٗ ٘ٚٚؼ: ٗ١ِ ٛ ِانٌ ٍٝ١ ْٚفٛن .ٜــ تٟنٚخ :ق ن ٌع٘1413 ,ً١ـ ( .)َ1993ــ ْ.364 : ( )161و٠غه٠ك ٘ٔٛىٗ .شًص انعرب تططع عهٗ انغرب .ــ ْ.364 :
ٚن ا لٌه ٌ ٝوٍة قٔ.»ٞٛ١
()162
ــ ٚؼٛي ٌرٍاِػ ٚ ,أغه ٖ ٌعىَّ٠نح ذٍعِّدً ٌٍّرّهلح إل ٠اٌ١ح ٌٛن ١ّ١ا اغٍ١هِٙ ٞاقذٙا ٟوراتٙا :دفاع عٍ اإلضالو تمٌٙٛإُِ « :ؽد ذٍه ٌّعٛب ٌمٓ٠
٠هْ٘ٛ
ؼهِّد٠ح ؼرفاو ت ق٠أٙا ٌمكّ٠ح ٚذماٌ١ك٘ا ٌمكّ٠ح ِ ,ه ٚأْ ٠ك إلٌيَ قًٕ٠ا ٘ه٠ثحً اقٌح ٌٌ ٝؽىِٛح ,ذُعه ب ( ٌعى٠ح)ٌ ,مك وأد ٘مٖ
َّن أـف ِٓ ٌٙه ئة ٌر ٟواْ ٌٍٍٍُِّّ ْٛىِ ٓ١تك عٙا ٌ ٝغ وِٛاذُٙ ٌٙه٠ثح (أً٘ ٌم َّنِح ) ؼّا٠حً ٔفٍٙاِٚ ,ماتً لٌه ُِٕػ أ ٌٚه ٌه ا٠ا ٌّعه ْٛ ٚب ذفرٍف ِٟ ٟا ٓ ذٍه ٌر ٟذّرعد تٙا ٌعّا ح إلٌيَِّ١نح ٔفٍٙا َّ ٌٚ ,نّا وأد أ ّاي ٌهٌٛي ٌ ٚ فٍفاا ٌه ِك ٓ٠لك أٔثؽد ّ١ا تعك لأًٔٛا ٠رَّنثعٗ ٌٍٍّّ, ْٛ ٕ َّنه ٍَّ ٝن أْ إلٌيَ ٌُ ٠ىرف تاٌك ٛج ٌٌ ٝرٍا ُِػ ٌك , ٟٕ٠تً ٌٍ ِٓ ً١غٍ ٛأْ ُٔ ِ ()163
ذعاٚو لٌه ٌ١ععً ٌرٍا ُِػ ظى ًا ِٓ ِه٠عرٗ ٌك١ٕ٠ح ».
ــ ٘ ٟ ٚم ٠مٛي ن٠رّانق ٌر١ثى ٓ اذه ن ٌّ« ُٙٔ :ؽٌٍٕٕ ٛان ٜظّ١عًا: إلغه٠ك ٌِٕ ٚ ُٙيذ ,ٓ١أْ ٠عِ ّٛ١ؽا ل ٍٝ ٓ١قٚ, ُٕٙ٠أْ ّ ٕ٠ه ّ٘ ٛائهُ٘ و١ف ِاؤ , ٚت ْ ِٕؽ ُ٘ٛوٕائٍُٙ؛ اق ا ِعائهُ٘ ٌّم ّكٌح ٌ ٟمٍ ّٕ١ٕ١ح ٟ ٚ , أِاوٓ أـه ٜوص١هج ظ ًك ٍٝ ,ؼ ٓ١أٌر ١أْ أؤ ّوك تؽ ّ ك ــ تكٌ ً١أشّٕ ٟه ا ًِا ل١ٙرُٙا ٌ ٟثأ١ا ــ أَّٔنٕا ُٔه َغ ُُ ٍِّ ٝا٘كج ؼفيذٌ ُٙثاتّ٠ٛح ؽٍة ,تً ّٕٔا ()164 ٟـ ه ٍ ٝؼ١اذٕا ٚأؼفاقْ». ٍٝ ٌٍٍّّْٛ « :ىً ِا ٠عرمكٖ
ــ ش َّنُ ٍ٠عً ذ ٓ١١قِٙ ٗ١ٕ٠اقذٗ تمٌٗٛ ٌىص١هٍ٠ ٌُ , ْٚرفكٌِ ٛمٛج ل ّٛـانض ؼكٚق ٌؽعاو؛ إلوه ٖ غ١هُ٘ ٍٝ إلٌيََّ ,ن ٚأْ ٚظٛق ٌٍّ١ؽ ٟ ٓ١١أٌثأ١ا ٌكٌٌ ٘ ٚ ًٌ ١ػ ٍ ٝلٌه ,مك وٍّٓ١ِٕ ٛ ه ٌٍٍّّ ْٛتيقُ٘ ٚ ,واْ ٌثعُٙٙ ٍ ٝق ٛٚ ُٕٙ٠ي ٌمهٌ ْٚصّأ١ح ٌرٟ ٍََِ َ ِٕأةُ ن ١عحٌ ٟتي ٚلهٚثح ,ش َّنُ ل تٙؤ ا ٌٍّ١ؽ ٓ١١أٔفٍٕ٠ ُٙثؽْٛ أٔؽاب ٌٍٍ اْ ٘ ٟمٖ ٌثيق ,ىاْ أٚي ٘ ٍّقُ ٌ ُٙأْ ٠م ٛٙلٙا ًا ذا ًِا ٍٝ (ٌٛ )162ن ١ّ١ا اغٍ١ه . ٞدفاع عٍ اإلضالو ٔ .ميً ٓ ٔ :اٌػ ٌعا٠ك .زمٕق غٛر انًطهً ٍٛف ٙتالد اإلضالو .ــ ْ 32 :ــ .33 (ٌٛ )163ن ١ّ١ا اغٍ١ه . ٞدفاع عٍ اإلضال ؤ .ميً ٓ ٔ :اٌػ ٌعا٠ك .زمٕق غٛر انًطهً ٟ ٍٛتيق إلٌيَ .ــ ْ37 :ــ .38 (ٔ )164ميً ٓ ٌٛ٠ف ٌمه٘ا .ٞٚاأللهٛاخ انذُّٛٚح ٔانس ّم اإلضالي .ٙــ 56ــ.57
()165
ٌٍٍّّ.»ٓ١
ــ ٕ٠ٚمً ِى١ة أنٌيْ ظٍّح ٌألب ٌِ ّْٛ١رّٙك تٙا ٌّٕٕف ْٛوصً ١ه
ٞ
وراتاذ ٓ ُٙإلٌيَ َّ « : ٟ٘ٚنْ ِٓ ٌّؽىْ ٌألُِ ٌٍّ١ؽ١ح أْ ٞنٌ ْٚرٍاِػ ٌكٌ ٟٕ٠م ٛ٘ ٞأ لُ ٔاِٛي ٌٍّؽثَّنح تِ ٓ١عة ِٚعة َّ٘ ِ ٛنّا ٠عة أْ ٠رعٍَّنّٗ ()166
ٌٍّ١ؽ.»ٓ١ٌٍٍّّ ِٓ ْٛ١
ــ ش َّنُ ٕ٠مً أنٌيْ ٓ ٌٍّرّهق ته ْٚلَّ « : ٌٗٛنْ ِٓ أؼٍٓ ٙائً ٌٍٍُّ ()167
أَّٔنٗ ِرٍاِ ٌػ ِ ِٓ ٠فاٌفٗ ٌ ٟك ٓ٠ذٍاِؽًا ًٍّ١ا».
ــ ِٓٚلٌه ِا ٌعٍٗ ن٠ ٛ٘ٚ ٕٛ٠رؽكز ٓ غى ٚخ ٌٍٍّّ ٟ ٓ١هٍٔا ٍ٠ٌٛٚه ٠ ٚاٌ١ا ٚظى ئه ٌثؽه ٌّر ,ٌٛٛؼ١س لايَّ « :نْ ٌٍٍِّّ ٟ ٓ١كْ أكًٌ وأ٠ ٛعإٌٍِٕ ْٛانٜ تاٌؽٍٕ ,ٝوّا َّن أْ ٌٕٕان ٜوأ٠ ٛه ِ ْٛعٛن ًٌٍِّ١ ٓ١فرٕ ْٛأ ٚقُ٘ ٠ ٚوٌٍ ْٛؽُ ٌفٕى٠ه».
()168
ــ ٘ٚم ٌّؤنِّد ؾ ٚي قٛ٠ن ٔد ٟلصح انسضارج ٠مٛي ٌ« :مك واْ أً٘ ٌم َّنِح ٌٍّ١ؽ, ْٛ١ ٌ ٚىنقِرٛٙ١ٌ ٚ ,ْٛ١قٌٕ ٚ ,ات ٍ٠ ,ْٛرّرعٙ ٟ ْٛك ٌفي ح اِ٠ٛح تكنظح ِٓ ٌرٍا ُِػ ٔعك ٌٙا ٔلً ١ه ٌ ٟثيق ٌٍّ١ؽَّ١نح ٘ ٟم ٖ اَّ٠ناَ ٍ ,مك وأ ٛأؼه ًن
ِّ ٟانٌح ِعائه
ق ٚ ,ُٕٙ٠ؼرفل ٛتىٕائٍِٚ ُٙعاتكُ٘ ٚ ...وأ٠ ٛرّرَّنع ْٛتؽىُ ل ذ٠ ٟفٙعٌ ٗ١ ْٛعٍّائُٙ ٚلٙاذٚ ُٙل.»ُٕٙ١ٔ ٛ
()169
ــ ٌ ٚث ه٠هن ٠ّٛ١اتٗ ٌم ٞذٌَّٛن ٝوهٌٌ ٟث ه٠هو١ح ِٓ ٌٕح 647ــ ٘657ـ ٠مٛي َّ « :نْ ٌعهب ٌمّ ِ ٓ٠ىٌٕ ُٙهب ِٓ ٌٍ ١هج ٌٍ ٝعاٌُ ٠عإٍِٔٛا وّا ذعه ْٛ؛ ٔ ٍٛ١ٌ ُٙت ك ا ٌٍٕٕه ّٔ١ح ,تً ّ٠ركؼْ ْٛ ٍِرٕاٛ٠ٚ ,لِّده ْٚلٍِّدٕ١ٍ١ا ٚلكِّدٕ١ٍ٠ا ُّ ّ٠ٚ ,ك٠ ْٚك ٌّعٔٛح ٌ ٝوٕائٍٕا ٚأق٠هذٕا».
()170
( )165ذ ٓ١١ق , ٗ١ٕ٠يس ًَّذ رضٕل هللا .ــ ْ ٔ .332:ميً ٓ ٔ :اٌػ ٌعا٠ك .زمٕق غٛر انًطهً .ٍٛــ ْ42: انتعصة اإلضالي ٟ , ٙوراب ٌٛ :شهٚب ٌرٛق نق . انتعصة األٔرتِّ ٙأو (ِ )3ى١ة أنٌيْ. ُّ ُّ زاضر انعانى اإلضالي .ٙــ ِط .2ــ ض .211 :ْ 3 انتعصة األٔرتِّ .ٙــ ِط .2ــ ض .211 :ْ 3 ()3 ُّ ( ِٕ )168فٌٍ ٝثا .ٟيٍ رٔائع زضارتُا .ــ ْ.92: (ٚ )169ي قٛ٠ن ٔد .لصح انسضارج .ــ ض130 :ْ ,13ــ .131 ( )170نشه ٌرأٍ ٟذهذ .ْٛأْم انل َّيح ف ٙاإلضالو .ــ ذهظّح ٚذعٍ١ك:ؼٍٓ ؼثّ . ٟــ .3 ٚ
:اإلضالو
ــ ٘ٚم ٌٍّرّهق إلٔعٍ١ى ٞنٔ َٚكٍ٠ ٚعًّ ِٙاقذٗ ٟوراتٗ
ٔالع رب ؼّٕ١ا لاي ٔ ٍٝ « :م ٗ١إلِثه ٛٚن٠ح ٌٕٕه ٔ١ح ٌر ٟؼاٌٚد أْ ذفهٖ ٌٍّ١ؽَّ١نح ٍ ٝظّ ١ن ا٠ا٘ا هً٘ا ,ره
ٌعهب تاالٍ١اخ ٌك١ٕ٠ح ,
ٚلثٍ ٛتٛظٛق٘ا .واْ ٌٕٕانٛٙ١ٌ ٚ ٜق ٌ ٚىن قِرُّ٠ ْٛ١عه ٕ ْٛكُ٘ ب (أً٘ ٌم َّنِح ) ,أٌّ ٚعٛب ٌّرّرِّدعح تاٌؽّا٠ح ٌ .مك ُّٕ٘د ؼهَّ٠نح ي ثاقج ٌٚ ِٓ ُٙه٠ك ٌعى٠ح ٌ ...ر ٟأٍِد ذُك تك ً ِٓ ٌفكِح ٌعٍىه٠ح ٚ .وأد ٘مٖ ٌٙه٠ثح ِٙا ًا ٌٙ١ا ٌفه ض ,ألً ِ ٟعّٙ ٛا ِٓ ٌٙه ئة ٌر ٟوأد ِفه٘ٚح ٟ وً ٌؽىُ ٌث١ىٔ . ٟوأد وًُّ هلح ِٓ ٌفهق ٌر ٟذُعاًِ وٍَّّنح ٕٔف ٍِرمٍَّنح ٌرمي ً ل ذ ًٌ ّٓ٘ ٟكٌٚح ٚ .وأد و َّنً ٍَِّنح ذفٌ ٙهئٍٙ١ا
,أ ٞو ائفح
()171
ٌك.»ٟٕ٠
ــ ٕ٠ٚاٌة ٕ٘ا ذٍعِٙ ً١اقج ٌّؤنؾ ٌٕٙك ٞت١ع ٟنٚق٠ه ؼٛي ِّه١ ٚح ٌعٙاق ٌّٚ ,اؼح إلٌيَ ١ ,مٛي « :إلٌيَ ألْ ٌهٌ ٌٗٛتاٌعٙاق ٌه
ٌلٍُ
ٙ ٘ ٚاقٚ ...إلو ٌح ٌعمثاخ ٌر ٟذمف ٚ ٟظٗ ٌك ٛج ٌإلٌيَ ,ذٍه ٌك ٛج ٌر ٟذُىهٖ أؼ ًك ٌٍ ٝكـٛي ٘ ٟم ٌكّٔ ٚ , ٓ٠ا ذك ٌَّٕ ٛناي ٌٚ ٗ١ذرهن ٌُٙ ٌؽه٠ح ٌىاٍِح ٌيـر١انٌٚ .مٌه ِا أْ ٠كـً ٌَّٕناي ٟإلٌيَ ؼر٠ ٝرٍَّّنى ٛتٗ , ٍ٠ٚرّ١رٌ ٟ ٛك ا ()172 ٌَّٕناي ظًّ ٟا».
ٕٗ َّ ...نْ إلٌيَ ٘ ٛقٌٍ ٓ٠يٌٍَ ,يَ ِ
ٌٍ ٚيَ ِ
ــ ٓ ٚؼهَّ٠نح ٌعثاقج ٠مٛي ظٛنض ؼَّٕنا َّ ...« :ن أْ ٌٌٍٍّّ ٓ١عهب ٌُ ُ٠عه ٌٕ ُٙمٍٛج ٌ ٚعٛن ِ ٟعاٍِر١ٌٍٍّ ُٙؽ ٓ١١تً وأ٠ ٛرهو ْٛاً٘ ٌىراب ؼهَّ٠نح ()173
ٌعثاقج ِّٚانٌح ٚمٌ ٌُٙٛكَّ١ٕ٠نحِ ,ىرف ٓ١ت ـم ٌعى٠ح ِٕ.»ُٙ
ــ أِا ٌٍٛنق وهِٚه ٌ ,عّ١ك ٌثه ٠ا ِٕٔ ٟ ٟه وِٓ ؼريي ٌثه ٠أٟ ٌ ٟران٠ؿ ٌّعأه ٌم ٞاَ ٙ١ا أنتعًا ّ ٚهٌٕ ٓ٠ح ٍ١ ,عًّ ِٙاقذٗ ,ؼّٕ١ا ــ ٌما٘هج ١ٌٙ :ح ٌّٕه٠ح ٌعاِح ٌٍىراب .)َ1994( ,ــ ْ158 :ــ .159 ( )171نٔ َٚك ٟ ٚوراتٗ :اإلضالو ٔانعرب .ــ ْٔ .119 :ميً ٓ ّ :اق ٌك ٓ٠ـٍ, ً١ لانٕا عٍ اإلضالو .ــ ْ.312 : (ّ )172اق ٌك ٓ٠ـٍ .ً١لانٕا عٍ اإلضالو .ــ ْ.288 : ( )173لانٕا عٍ اإلضالو .ــ ْ.280 :
أ ٍٓ هلًا ٚؼً ١ك تٌ ٚ ٌٍٍُّ ٓ١م ِّ ِّٕ ٟ ٟه ٘ ٟ ,مٖ ٌعثانج ٌ « :فهق ٌٛؼ١ك تٌ ٓ١مث َّ ٛ٘ ٌٍٍُّ ٚ ٟن أْ اٚي ِٕه ّ ٟوٍٕ١ح ٍِ١ؽ١ح ٟ ,ؼ ٓ١أ َّنْ ٠ ٞعثك ٌصإِٔ ٟه ّ ٠ ٞعثك
()174
ٍِ ٟعك ٍٍُِ».
٘ٚىم ذهق ِصً ٘مٖ ٌّٙاق خ
ٚ ,غ١ه٘ا وص١ه َّ ِ ,نّا ذف ٗ١تٗ ٌىراتاخ
ٌّ١ ٛ٘ٛـــــح ٌّٕٕفح ؼٛي ِصاٌ١ح ذعا ًُِ ٌٍٍّّ ِ ٓ١غ١هُ٘ ٌٛ ,ا ق ـً ِعرّ ٌٍٍّّ ,ٓ١أَ ِ أ ٌٚه ٌم ٓ٠وأد تٚ ُٕٙ١ت ٓ١ٌٍٍّّ ٓ١يلاخ ؼرَّنّرٙا وهٚ
ٌرعاٚن ٌّ ٚعأـــهجٚ ,نتّا ذثاقي ٌّٕاٌػ أؼ١أًـــــا.
ٚلك أ ا٘د ذٍه ٌىراتاخ ٌ ٝذٍع ً١ؼمائك ِّّ ٙح ؼٛي ٚلعَّ١نح ٌرعا ًُِ ِ لٌه ٢ـه ت ّٔا ٚلٌه ٌرعا ًُِ ِٚ ,ا ذاٖ ِٓ شّه خ ٘ ٚؽح ٟعاب لٌه وص١ه َ ٢ـه تهٚغ إلٌيَ ٚ ,ذمثًُّ ٔ ٛٙا ذؽد ٌ ٛئٗ ٌكٜ ٍ
ْ أٔؽاب
ٌك٠أاخ.
ٌّثؽس ٌصاٌس ّه ِثٙاخ ؼٛي ٚل ٌرعا ًُِ ِ ٢ـه ٚتعك أْ ذٕاٌٚد ٌكن ٌح ِ ٟ ,ثؽصٙا ٌٍاتك ,ك ًق ِٓ ِٙاق خ ٌّٕٕف ٓ١ؼٛي ذعا ًُِ ٌٍٍّّ ِ ٓ١غ١هُ٘ ,ثه ٕٛن ٌٍٍِّّٚ ,ٓ١ا ق ّ ٗٔٚك ٌق ِٓ ٌىرَّناب ٌ ٚثاؼص ِٓ ٓ١وراتاخ, ذرفاٚخ ٔ ٟلهذٙا ٌ ٝلٌه ٌرعا ًُِ ٗٔ ,لك ٕ٠اٌة ٕ٘ا أْ ذعهٖ ٌكن ٌح ٌّعّ ٛح ِٓ ٌّثٙاخ ٚال ٛيٌ ,ر ٟن ًّٚض ٌٙا ِٓ َّن وٓ أٔٗ ٌٌ ًّ ١ؽمائكُ٠ٚ ,غِّ١دة ٌٛلائ ,لٕ ًك ٌرّٗ٠ٛ ٚل ٘م ٌرعا ًُِ ّٓ٘ ,لٕك ذّ ٗ٠ٛذان٠ؿ إلٌيَ ٔ ٚعاو خ ٌٍٍّّٓ١ ِرمنِّد ٓ١تثعٗ ٌرٕلّ١اخ ٌٛٙ ٚتٌ ٛيوِح ٌٙث٘ ٛمٖ ٌعيلح
ٌ ٚ ,رّى١ه تٙا ,
ِٚ ,رؽعّع ٓ١ت ؼك ز
ٚذٕهُّ اخ ظأثّ١ح ؼٍث٘ٛا ٍ ٝذان٠ؿ ٘م ٌّٕٙط.
( )174وهِٚه .يصر انسذٚثح ٔ .ميً ٓ ٌّ١كج ٌّا ً١واِف ِٕ .ه إلٌيِ١ح ٚأً٘ ٌم ِّح .ــ ْ.17 :
ؼٛي ٘مٖ ٌّثٙاخ ورة ٌٛ٠ف ٌمه٘ا ٟ ٞٚوراتٗ :غٛر انًطهً ٍٛف ٙانًدتًع اإلضالي ّ, ٙ ماي« :تهغُ ٘مٖ ٌٕؽائف ٌّّهلح ِٓ ِثاقئ ٌعك ٌح ٌٍّ ٚاؼح ٌ ,ر ٟظاا تٙا إلٌيَ , ٚتهغُ ٘م ٌران٠ؿ ٌؽا ً تاٌرٍا ُِػ ّ ٌفم ِ ٟرٛٔ ٝنٖ ِٚلا٘هٖ ,نإٔ٠ا تعٗ ٌٍّرّهلٓ١ ذّ٘ ٖٛم ٌران٠ؿ ٌه ئ ٌ ٚ .ؽم١مح َّن أْ ٘مٖ أشان ٚتعٗ ِثٙاخ ظّع٘ٛا ِٓ ٕ٘ان ٚ ,ؼٍث٘ٛا ِّد ٌٍّائً ٌر ٟأُش١هخ ؼٌٙٛا ذٍه ٌّثٙاخ ٌُّٙ ٛد ٍٚ ٝظٙٙا ُ٘ٚ ٚ ,عد ٟوِٕٙا ٚ ٚان٘ا ٌران٠ف ٌُ ,ٟذفهض ٓ ؼكٚق ٌعكي ٌم ٞؼهْ ٍ ٗ١إلٌيَ و َّنً ٌؽهْ ٟيلاذٗ ِ أً٘ ٌّم َّنِح».
()175
ّ٠ٚىٓ هٖ أتهو ٘مٖ ٌّثٙاخ ٚك ٢ذ:ٟ أ :ً ٚه٠ـــح ٌعـى٠ح: اٌعى٠ح ِٓ أتهو ٌّثٙاخ ٌر٠ ٟص١ه٘ا ٌٍّرّهلٚ , ْٛلك لٕه أٌ ه ٓ ُٙ ِمأك٘ا أ ٚذمأهٍّ ٚ , ٚهخ ذفٍ١ه خ ِلٍٍّح ظعٍد أً٘ ٌم َّنِح ٠فى ِٓ ْٛ ِعهَّنق لوه ٌّٙأ ٟ ٟٙ ،لهُ٘ ٘ه٠ثح ل ٍّقي ٚ ،ْ ٛ٘ٚمٛتح ُ ِه٘د ٍُٙ١ ِماتً ِرٕا ٓ إلٌيَٚ ,ذؽم١مًا ٌفٌ ُٙ ٛٙؽىُ ٌٍٍّّ.ٓ١ ٚلك ذثَّ١نٓ ّ١ا ٌثك ٚظٗ ٠عاب ٌعى٠ح ٌٍ ٝمِٚ ،ٓ١١أٔٙا تكي ٓ هٙ٠رٓ١ ُ ِه٘را ٍّ٘ٚ ٓ١ٌٍٍّّ ٝا :هٙ٠ح ٌعٙاق ٚهٙ٠ح ٌىواجٔٚ ،ل ًه ٌٍ ث١عح ٌك١ٕ٠ح ٌٙاذٌ ٓ١فهٙ٠رٍُ٠ ٌُ ٓ١ىَ تّٙا غ١ه ٌٍٍّّ.ٓ١ ٌٙٚم لٕه إلٌيَ ٚظة ( ٌعٙاق ) ًٓ١ٌٍٍّّ ٜ؛ أٗ ٠ع ُّك هٙ٠ح ق١ٕ٠ح ِم َّنكٌح ٚ ،ثاقج ٠رم َّنه ب تٙا ٌٍٍُّ ٌ ٝنتٗ ٚ ،هٖ ٍ٘ ٝؤ ا ٌِّٓ ٓ١ٕٚ ٛ غ١ه ٌٍٍّّ ٓ١أْ ٔ ٟ ٍّٛٙ٠فماخ ٌك ا ٌ ٚؽّا٠ح ٌٍٚ ٓ ٓٚٛه٠ك ِا ُ ن ٍ ٌّٕ ٟػ إلٌيِ ّ ٟتاٌُ ( ٌعى٠ح). ِٚو ًّ ٘م َّنْ إلٌيَ ّٔا هٖ ٌعى٠ح ٍ ٝوً لاقن ٍ ٝؼًّ ٌٍيغ ِٓ ٌهظاي .ي ذعة ٌٍّ ٝهأج ٌٕ ٚثٟ
١ٌّ ٚؿ ٌىث١هٚ ،
ا ّ، ٝ
أٌّ ٚعرٚ ،ٖٛو ًّ ِٓ ٌ ِٓ ً١أً٘ ٌٍيغ. وّا َّن أْ إلٌيَ أٌم ٛيظى٠ح ْ ٌه ٘ة ٌّٕم ٌ ِٓ ً١أً٘ ٌمرايٚ ,لك ِ َّنه تٕا ٌاتمًا ِ٘ ٛك ك٠كج ٟلٌه ,رموه ٌِّ١دكج واِف ٌٍعثاقج ِٛٔ ٟعرٗ؛ أٗ
ٟوراتٙا :يصر اإلضاليٛح ٔأْم انل َّيح َّن أْ ٌعى٠ح ٌ٘ ٟؽىُ إلٌيٌِٛ ٟؼ١ك (ٌٛ٠ )175ف ٌمه٘ا .ٞٚغٛر انًطهً ٍٛف ٙانًدتًع اإلضالو ٘ .ــ ْ.55 :
ُّ ٌم ٞـ ٌٗ ٙأً٘ ٌم َّنِحَّ ,ن ّ٠ر ٟ ٚ ٛذمك٠ه ٌعى٠ح ,تً ن ٛ ٚأْ ٌٌٍٍُّّ ٓ١ ٟذمك٠ه٘ا شهٚج ٌفهق ٚقـٍٗ ِٓ ٍّٗ ٚ ,أَّٔنٗ أ ُ فِٕٙ ٟا ٌٍٕاا ١ٌّ ٚؿ ٌعاظى ٓ ٌعًٌّٕ ٚ ,غ١ه ٌم٠ ٌُ ٞثٍغ ٌؽٌٍٍُّ ٚ ,ىٌ ٓ١مُ٠ ٞرَٕ َّنكق ٌٍّ ٚ , ٗ١غٍٛب ٍ ٝمٍٗ َّ ,ن ٚأْ ٌفمٙاا ٌٍٍّّ ٓ١لك إٔٚثِ ٟ ٛهغ ِعٌٕ ٝعى٠ح ِٓٚذعة ()176
ٍُ٠ ِٓٚ ,ٗ١عفِٕٙ ٝاِٚ ,مك ن٘ا١ ِٛٚ ,ك ظثا٠رٙاٚٚ ,هق ٌعثا٠ح. ٚنتّا ُٕ٠اٌة ٕ٘ا ذٍعِٙ ً١اقج ٌٍٍّرّهق ٌفهٍٔ ٟغٌٛرا
ٌٛت ْٛؼّٕ١ا
لاي ٌُ« :ذم َّنً ته ح ٌفٍفاا ا َّن١ٌٍ ٓ١ٌٚاٌ١ح ٓ ته رٌ ُٙؽهت١ح ٌر ٟورٍث٘ٛا ٍَ َ ٝع ًٍ ... ,عه ٛو١ف ُ٠ؽعّ ٓ ْٛؼًّ أؼ ٍك تاٌمٛج ٍ ٝذهن قٕٗ٠ ٚه ٛو١ف ٠ثرعكّ ٓ ْٚاي ٌٍ١ف ٚ ,ٍٍُُ٠ ٌُ ّٓ١أ ٍٕ ٟ ٛو ًّ ِىاْ أُّٔٙ
,
٠ؽرهِ ْٛمائك ٌّعٛب ُ ٚه ٙا ٚاق ذٙا ِ ,ىرف ٓ١ت ـمُ٘ ِ ٟ ,ماتً ؼّا٠رٙا , ()177 ظى٠حً و٘١كجً ذمًُّ ّا وأد ذك عٗ ٌٌ ٝاق ذٙا ٌٍاتمٌٙ ِٓ ٓ١ه ئة». َّن ٠رّد ْٛتٗ ِٓ ٠ٚمٛي ٌّؤنِّدؾ قَ ِرى ٟلٌهٚ« :واْ أً٘ ٌم َّنِح ,تؽىُ ِا ذٍاِػ ٌٍٍِّّ ٓ١ع ِٓٚ ،ُٙؼّا٠رٌُٙ ُٙ
٠ ,ك عٌ ْٛعى٠ح ،و ًّ ِٕ ُٙتؽٍة
لكنذٗ ٚ ...وأد ٘مٖ ٌعى٠ح أِثٗ تٙه٠ثح ٌك ا
ٌ ،ٟٕٚٛىاْ
ٌهظً ٌماقن ٍ ٝؼًّ ٌٍيغ٠ ٚ ،ك عٙا لٌ ٚٚعا٘اخٚ ، ٌِٕ ٛ
٠ك عٙا ٌّره٘ثٚ ْٛأً٘
()178
ل واْ ٌٍ٠ ُٙان».
ّ٠ٚىٓ ٌرّٙاق ٕ٘ا تّا لوهٖ ٌّؤنِّدؾ ذِٛاي نٌٔٛك ٟوراتٗ :انذعٕج إنٗ اإلضالو ٓ ٌغهٖ ِٓ هٖ ٌعى٠ح ُ َِٓ ٍٝ ٚه٘د ,ؼ١س لاي ٠ ٌُٚ« :ىٓ ٌغهٖ ِٓ هٖ ٘مٖ ٌٙه٠ثح ٌٍٍّٟ ٝؼ ٓ١١ـ وّا ٠ه٠كٔا تعٗ ٌثاؼصٍٝ ٓ١ ٌلٓ ـ ًٌٔٛا ِٓ أٌٌ ْ ٛعماب ِرٕا ٓ ُٙلثٛي إلٌئَّ ٚ ،ا وأ٠ ٛؤ ُّقٙٔٚا ِ ٌائه أً٘ ٌم َّنِح ُ٘ٚ .غ١ه ٌٍٍّّ ِٓ ٓ١ن ا٠ا ٌكٌٚح ٌم ٓ٠وأد ذؽٛي ق٠أرُٙ ٌٍٍّّ. ٓ١
تٚ ُٕٙ١تٌ ٓ١فكِح ٌ ٟعِ ٟ ،ُ١ماتً ٌؽّا٠ح ٌر ٟوفٍرٙا ٌٛ١ٌ ُٙ ٌّٚا لَ َّنك ََ أً٘ ٌؽ١هج ٌّاي ٌّرفك ٍ ،ٗ١لوهٔ ٚه ؼح أٔ ُٙق ع٘ ٛمٖ ٌعى٠ح
ٍِ ٝه ٠ح« :أْ ّٕ٠عٔٛا ٚأِ١هُ٘ ٌثغٚ ٓ١ٌٍٍّّ ِٓ ٟغ١هُ٘ » .ومٌه ؼكز ( )176يصر اإلضاليٛح ٔأْم انل َّيح .ــ ْ 59 :ــ .60 ( )1ؼٙانج ٌعهب .ــ ْ.134 : (ٌ )178ؽٙانج إلٌيَِّ١نح .ــ ض .96 :ْ 1
أْ ٌعَّنً ـاٌك ٌّ ٟعا٘كج ٌر ٟأتهِٙا ِ تعٗ أ٘اٌٌّ ٟكْ ٌّعاٚنج ٌٍؽ١هج لِٕ ْ « :ٌٗٛعٕاوُ ٍٕا ٌعى٠ح ٚ
()179
ي».
ًل ٌعى٠ح ,وّا ٌثك ٟ٘ ,تكي ٓ ٌؽّا٠ح ٌعٍىه٠ح ٌر ٟذم َٛتٙا ٌكٌٚح إلٌيَِّ١نح اً٘ لِرٙا ،ل ٌُ ذٍر
ٌكٌٚح أْ ذم َٛتٙمٖ ٌؽّا٠ح ٌُ ٠عك ٌٙا ؼك
٘ ٟمٖ ٌعى٠ح أ٘ ٚمٖ ٌٙه٠ثح. ٚلك ٌرّٙكخ ٌكن ٌح ٌاتمًا تر ث١ك ٌٌٍٍّّٕ ٓ١ه٠ػ ٌٙم ٌّثك
أ ِٓ ذٍه
َّ ٌ نّا ؼّك إلِثه ٛٚن
ٌؽاقشح ٌرٚ ٟلعد ٙ ٟك ٌفٍ١فح ّه تٓ ٌف اب ٘هلً ظًّ ١ا ٘ف ًّا ٌٕ ِّدك ل ٛخ ٌٍٍّّ ٟ ٓ١تيق ٌّاٍَّ ,ا ٍُ تمٌه أت ٛث١كج
تٓ ٌع ّه غ ,لائك ٌٍٍّّ ,ٓ١ورة ٌّ ٝاي ٌّكْ ٌّفرٛؼح ٌّ ٟاَ ِ ٠هُ٘ تهق ِا ظُث ِٓ ٟأً٘ ٌم َّنِح ِٓ ٌعى٠ح ٌ ٚفه ض ٘ ٟمٖ ٌّكْٚ ،ورة ٌٌٕ ٝاي ٠مٛي ٌّٔ « :ُٙا نققٔا ٍ١ىُ أٌِ ٛىُ أٗ لك تٍغٕا ِا ظُّ ٌٕا ِٓ ٌعّٚ ، ٛأٔىُ لك ِرهٚرُ ٍٕ١ا أْ ّٕٔعىُّٔ ٚ ,ا ٔمكن ٍ ٝلٌهٚ ،لك نققٔا ٍ١ىُ ِا أـمٔا ِٕىُ، ٔٚؽٓ ٌىُ ٌٍّ ٝهِٚ ،ٚا ورثٕا تٕٕ١ا ٚتٕ١ىُ ْ ٕٔهْ
ٍّّ ٍ ,» ُٙ١ا لاٌٛ
ٍٕ١ا، لٌه ٌٚ , ُٙن ّق ُٙ١ٍ ٚاِ ٛي ٌر ٟظث٘ٛا ِٕ , ُٙلاٌ« : ٛن َّنقوُ ٕٔٚهوُ ٍ ٍٛ ,ُٙ١وأ٠ ٌُ ،ُ٘ ٛه ُّقٕ١ٍ ٚا ًِ ١اٚ ،أـم ٚوً ِٟا تمٌٕ ٟا ؼرَّنٝ ()180 ٠ك ٌٕ ٛا ًِ ١ا». ٚلك ِ َّنكق ـٍفاا ٌٌٍٍّّ ٟ ٓ١ماٌ ٚعى٠ح ّٓ ٍٍُ٠ ذ ـ١هٚ .واْ ٌفٍ١فح اِّ ٞٛه تٓ ثك ٌعى٠ى ــ نؼّٗ
ِٓ ن ا٠اُ٘ قّٔٚا ــ أوص َّنه ِٓ ِ َّنكق
ِ ٟىاذثاذٗ ٌ ٛذٗ تمٌه ٠ ,ه ٞٚأت ٛث١ك ٟكتاب األيٕال َّن أْ ّه ورة ٌٝ ٚذٗ ِؤو ًك لٌه تمِٙ ِٓ« : ٌٗٛك ِٙاقذٕا ٌ ٚ ,رمثً لثٍرٕا ٚ ,ـررٓ ,ي ذ ـمٚ ()181
ِٕٗ ٌعى٠ح».
ٚواْ لك ورة ٌ ٝاٍِٗ ٍِٕ ٝه ؼَّ١ناْ تٓ ٌه٠ط تا رّاق لٌه ,ىرة ٌٗ١ ؼَّ١ناْ« :أِا تعك ٠ا أِ١ه ٌّؤِٕ ْ ٗٔ ,ٓ١ق َ ٘م اِه ِٕ ٟه ,أٌٍّد ٌم َّنِح ,
( )179انذعٕج إنٗ اإلضالو .ــ ْ.79 : ( )180أتٌٛ٠ ٛف .كتاب انخراج .ــ ْ.139 : ( )181أت ٛث١ك .كتاب األيٕال .ــ ْ.53 :
ٚت ً ِا ٠ؤـم ِٕٙا .نًٌ ٌ ٗ١نٌٚ ً ٛلاي ٌٗ٘ :هب ؼَّ١ناْ ٍ ٝنأٌٗ شيشٓ١ ًٌٚٛا أقتًا ٍ ٝلٚ ,ٌٗٛلً ٌٗ ْ َ :قـً ٟق ٓ٠إلٌيَ ٌ ٕٗ ٙعى٠ح ٛ ,ققخ ٌ ٛأٌٍّ ٛوٍَّ ,ُٙنْ
تعس ِؽ َّنّ ًك ق ً١ا
()182
ظاتً١ا».
وّا َّن أْ ٌعى٠ح ذٍم ٓ ٛأٍ٘ٙا ٟؼاي ِره وٌ ٟ ُٙفكِح ٌعٍىه٠ح تاٌك ا ٓ أن ٘ , ٓ١ٌٍٍّّ ٟأ ٚذعا ٟ ُٙٔٚلٌه ِٚ .ا٘ك لٌه أَّٔنٗ ٌ َّنّا ٔك عد ٌع َٛ١إلي َِّ١نح ٌِّ ٝاي اني ٌٕح ٘22ـ ،أُتهِد ِعا٘كج ِ ؼكٌ ٜمثائً ()183 ٌر ٟذم ٍٝ ُ١ؼكٚق ذٍه ٌثيقٚ ،أ ُ ف١د ِٓ أق ا ٌعى٠ح ِماتً ذعا.ُٙٔٚ ٌ ٚؽاي ذرىهّن ِ
ٌعه ظّح ٌم ٓ٠مك ٌمائك ٌٍٍُّ ؼث١ة تٓ ٍٍِّح ٌفٙهٞ
ّٕٙا ــ ٚلك ِعِ ُٙعا٘كج ٙ ٟك ٌفٍ١فح ٌصأّ ٟه تٓ ٌف اب ــ نٟ٘ ٕٔد ٌّعا٘كج ٌّعمٛقج ِع ٍٝ ُٙأْ ٠ى ٛٔٛأ ٔ ٛا ً ٌٍٍٍّّٔٛ١ ٚ ،ٓ١ا ً ٍِٚاٌػ ٟظثً ٌٍىاَ ٚ .أْ ٠ؤـم ٚتاٌعى٠ح ٚ ,أْ ٕ٠فٍ ٛأٌيب ِٓ ٠مرٍ ِٓ ْٛكٚ ()184 ٌٍٍّّ ،ٓ١ل ؼٙهِ ٚع ُٙؼهتا ً ِ ٟغاو.ُٙ٠ ٚاِصٍح ٌّّاشٍح وص١هج ٟذان٠ؿ ٌٍٍُّ
ٚ ,ٓ٠لك أٌٙة ٌّؤنِّدؾ ذِٛاي ()185
نٌٔٛك تٍهق ّٔالض ِٕٙا ُِؤً ٠ك تااقٌح ٌّ ٚه ظ ٌّٛشمح.
شأ١ـًا :ه٠ـح ذع ِّدهٖ غ١ه ٌٌٍٍّّ ٓ١أللٙ ٘ ٚ ٜاق ِٓ ٌٍٍّّ:ٓ١
ؼم١مح َّنْ ٘م ٌرعا ًُِ ِٓ ظأة ٌٌٍٍّّ ٓ١غ١هُ٘ ,ـأَّنح ق ـً ِعرّعاخ ٌٌٍٍّّ ١٘ ,ٓ١ىص١ه ِٓ أً٘ ٌم َّنِح ِه وى ل٠ٛح ٌٕٛ ٟؼٌّ ٟاٌ١ح ٚإلق ن٠حٍُ ، ٠ؽٍِٕ ٛعاٍِح ٌٍٍّّ ،ٓ١تً أوٙهٌ ٚرٌٍٍُّ ٚ ٛرعُّٕد ٌ ٚعثهٚخ ٟ .تعٗ ٕٛن ٌٍٍّّّّ ِ ٓ١ا أوٙه غًٙ١ا ٌك ٜا ِّح ٌٕاي ِ ٛظٙاخ هقّ٠ح وأد ك ٌح ٚج اِه
ّٕ ,خ ِّىيخ ٚ ,نتّا
ِٓٚ ,ـٍفٌ ِٓ ُٙفمٙاا ٌ ٚعٍّاا
تاٌّهٔاق ,وّا ٌثك ٠ه قٖ ِٓ ِ٘ ٛك. ٕ٠ٚاٌة ٕ٘ا هٖ ٌّمه٠ىٍ٠ ٛ٘ٚ ٞعِّدً ٌؽاي ٌر ٟواْ ٍٙ١ا ٌٕٕانٜ ( )182تٓ ٌم .ُ١أزكاو أْم انل ّيح .ــ ْ.159: ( )183تارٚخ انطثر٘ .ــ ض.609 :ْ,3 (ٌ )184ثيلن .ٞفتٕذ انثهذاٌ .ــ ْ.164 : ( )185نٌٔٛك .انذعٕج إنٗ اإلضالو .ــ ْ 79 :ــ .80
,
ٟتعٗ أ٠اَ ٌٍ ٕح ٌّّاٌ١ه ,ل ٠مٛي ّ٘ٓ ِٙاقذٗ ٘ ٟ ٚ« :مٖ ٌٍٕح وأد ٚ ,ذثا٘ ٛتاٌّيتً ٌفاـهج …
ٚلعح ٌٕٕانٚ , ٜلٌه أٔ ُٙوأ ٛلك ذعاوّٛ ٚنوثٌ ٛؽّ١ه ٌفُهْ ٖ ل خ اشّاْ ٌىص١هج ٚ ِٓٚ ,ن ئ ُٙث١كُ٘ ٍ ٝاواق. ُ٠ ٚتٕ ٛاِين ٌعٍٍ١ح ِٕ ٟه ٌ ٚما٘هج ِٚرٕى٘اذٙا ٚ ,لرٌٕ ٛع ٛنٌ ٞعٍّ١ح ِٓ اذه ن ٌََّٛ ٌّ ٚن َك خ ٌ ٚ ,ر ٍٝ ٌٛٛق ٌٍٍ ٓ٠ ٚٚاْ ٚاِه ا ٚ ,و قٟ ٚ ٌؽّك ٌ ٚه ا حٚ ,ذع َّنكٛٚ ٚنُ٘ ٌ ٟره ّ ٌ ٚرعاوُٚ .أوصه ِٓ ٚألٓ١ٌٍٍّّ ٜ ()186
٘ ٚأر.»ُٙ
ٚؼٛي ٘م اِه ٞلوه ِ١رى ٟوراتٗ :انسضارج اإلضاليَّٛح ف ٙانمرٌ انراتع انٓدر٘ َّن أْ ٌؽهواخ ٌرُ٠ ٟمٕك تٙا ِماِٚح ٌٕٕانَّ ِٛ ٜنض ٘ح أ َّنِ ٌٝ ً ٚؽانتح َّن ٚأْ أوصه ٌفرٓ ٌرٚ ٟلعد تٌٕٕ ٓ١انٜ
ذًٍُّ ٚأً٘ ٌم َّنِح ٍ،ٓ١ٌٍٍّّ ٝ ٚيٍٍِّ ٓ١تّٕه ــ ٠عٌٕ ٟ ٟمه ْٚا ٌٝٚــ ّٔ خ ٓ ذعةُّ ن ٌّرٕ ِّده ٓ١ ()187
الثا.ٚ
٘ ِٓٚمٖ اٌثاب َّن أْ غ١ه ٌٍٍّّ ٓ١وأ٠ ٛرع َّنّك ْٚذ١١ٙط ٌعاِح ٌ ٚه ا ٍ ِٛ ٟ ،ُٙ١لف واْ ٕ٠رله ٙ١ا ٌٍٍّّ ْٛأْ ٠م َٛغ١ه ٌٍٍّّ ٓ١تاٌك ا ِعُٙ ٓ ٌٌ ٚ ,ٓٚٛؽىْ ٍِٕ ٝائث ،ُٙتً وأ٠ ُ٘ ٛفعٍ ْٛىً ٘م ذّاِا .ؼ١س واْ ٌٕٕانُ٠ ٜثك ْٚنذ١اؼًا ل ٔرٕه ٌهٌٕٕ َٚانً ٜ
،ٓ١ٌٍٍّّ ٜأٚ
ٌٍٕ١ث ُّْٛ١تعك لٌه١ ,ؤ ِّدق ٞلٌه ٌ١٘ ٝاض ٌع.ُٙ١ٍ َ ٛ تً َّنْ تعٗ ٌٕٕان ٟ ٜتيق ٌّاَ
لك أوٙهٌٍ ٚهٚن ٌّّ ٚاذح ٍٝ
ِٕ ،ٓ١ٌٍٍّّ ُٙ١ٕٚ ٛكِا ٔٞرٕه ٌرران ٌٛشٕ ُ٘ٚ ،ُٙ١ٍ ْٛ١غى ج أظأة ِّهو ،ْٛؼرَّن ٝأ َّنُْ٘ ن ُِّ ٛتعٗ ٌٍّاظك تاٌفّه ـ ٌر٠ ٟعرمك ٌٍٍّّٔ ْٛعاٌرٙا ـ ٔىا٠ح ٌٚٚ ،ُٙلً ٛا ٔ ٟفِّد أ ك ئ.ُٙ ُّ ذٙؿ َ ٌصه ٚخ ٌك ٜوص١ه ِٓ غ١ه ٌٍٍّّ ٓ١تٕٛنج ٘ ِٓٚمٖ اٌثاب أشانخ ٌعّا٘١ه ٌٍٍّّح ٌ ,ر ٟوأد ذه ٜـ ِٟا ٠ثك ٚـ أْ ُظ َّنً ٘مٖ ٌصه ٚخ ظُّعد تغ١ه ؼكٚ ،أُـمخ ِٕٙا ت ه٠ك غ١ه ِثاِه ،مك واْ أوصه٘ا ِٓ ا٠ا
(ٌٍٍٛ )186ن .ــ ض ,2ق.3ــ ْ 921 :ــ .922 ( )187انسضارج اإلضاليَّٛح ف ٙانمرٌ انراتع انّ خر٘ .ــ ض 106 :ْ 1ــ .112
ٌفٍفاا ٌٛ ٚجّّ .ا ه ٌٍفٕ٘ ٛا وأد ألهب ٌٌّّ ٝا ه ٌ ثم١حِٕٙ ،ا ٌٝ ٌّّا ه ٌك١ٕ٠ح. ٌٕٚـم ٘م ٌّصاي ٌم ٞلوهٖ ذِٛاي نٌٔٛك ؼّٕ١ا لاي ٚ« :ـران ثك يٍِه ٜأشٕاي ِ ،Athansiusؤقتًا اـ ٗ١ثك ٌعى٠ىـ
اٌ ًّا ٍِ١ػً٠ا ِٓ ِكٕ٠ح ٌهُّ ٘ا ٠ك
ٚلك ن ك أشٕاي ٘م ذٍّ١مٖ ٌِٕ ٝه ٕكِا ُ ِّ١دٓ ً١ٌ ٚا ٍٙ١ا ٕ٘ٚ ,ان ظّ شهٚج ٚائٍح ،لِ ٗٔ :ً١رٍه أنتعح
ِٓ ٌعث١ك ،وّا ٍِه وصً ١ه ِٓ ٌكٚن ٌ ٚثٍاذ،ٓ١
ٚواْ ٌم٘ة ٌ ٚفٙح ٔكٖ (و ٔٙا ٌؽٕٚ .) ٝواْ أ ٚقٖ ٠ـم ِٓ ْٚوً ظٕكٞ قٕ٠ا ًن ٕكِا ٠رٍ َّنً َ ن ذثٗ ٌّٚ .ا واْ ظِٕ ُ١ه لك تٍغ ؼٕ١م ن ظٕكٌّّ ِٓ ٗٔ , ٞىٓ أْ ْ َو ّ ْٛىهج ٓ ٌصهٚج ٌر ٟظّعٙا أشٕاي ـيي
()30,000
إلؼكٌ ٚ ٜعّهٌٕ ٓ٠ح ٌر ٟلٙا٘ا ٘ ٟمٖ ٌثيق».
()188
ًٔ ٚٞٚذِٛاي نٔٛيق لٛيٖ « :ومٌه واْ ٕٔه تٓ ٘ان١ٍِ ْٚؽً١ا ٚ ,واْ وث١ه ٚون ا ٙك ٌكٌٚح ٌثُ 949( ٟٙ٠ٛــ 337( )َ982ــ ٘ 371ـ )ٌ ,مٞ ؼىُ ٌعه ق ٚظٕٛت ٟانيٚ .لك وٍَّند قٌ ٓ٠ٚ ٚؽىِٛح ٚـأَّنح قٌ ْ ٛ٠فه ض رهج ٍ٠ٛٚح ِىرلَّنح تاٌٍّ١ؽٌ ٚ ٓ١١فهيٚ .وٍَّند ٌؽاي ِٕ ٟه ٍ٘ ٝم ٌٕؽٛ ؼد ٜوِ ٍٓ ِر ِّدـه ظ ًك ,ؼ١س واْ ٌٍ ٛق ا لُ ِٓ ٌٍّ١ؽ٠ ٓ١١ؽرىه ْٚأِصاي ٘مٖ ٌّٕأة ؼرىا ًن ٠ى ْٛذا ًِا».
()189
ًٔ ٛ٠ٚنٌْٚك لٚ« : ٌٗٛوصً ١ه ِا ظّ اٚثاا ٌٍّ١ؽ ْٛ١تٛظٗ ـاْ شه ٚخ ٘فّح ٌٚ .م ٛذىهًّ ٠ا وثً ١ه ٟتٛ١خ ٌعلّاا
,عثهٌ ً٠م ٞذفمٖ
ٌفٍ١فح ٘انٌ ْٚهِ١ك ٚث١ثًا ـأًا ،واْ ٍِ١ؽً١ا ٍٔ ٛنً٠ا ،تٍغ ٠ه قٖ ٌٍٕٞٛ 800,000قنُ٘ ِٓ أِيوٗ ٌفأحٙ ،يً ٓ ن ذة لكنٖ 280,000 قنُ٘ ٌٍٕ ٟح ِماتً ٕا٠رٗ تّعاٌعح ٌفٍ١فح ؛ ٚواْ ٌ ث١ة ٌصإْٔ ٛ٘ٚ ٞه ْٞ أًٙ٠ا ٠رما٘ 22,000 ٝقنُ٘ ٌٍٕ ٟح ٚ .واْ ٌٍّ١ؽ٠ ْٛ١عّع ْٛأًِ ٛ ١ ٚهج ِٓ ؼره ٌٕٕ ُٙا ح ٌ ٚرعانج ٌٛ ٚ .ل أْ ٘مٖ ٌصهٚج ٖ ٌ ٞرٚ ٟاٌّا أشانخ ٌ ّٚكّ٘اا ـ ٌم٠ ٞمٌ ٍٝ َٛؽٍك ـ ِ ٛ٘ٚعٛن ق
( )188انذعٕج إنٗ اإلضالو .ــ ْ 81:ــ .82 ( )189انذعٕج إنٗ اإلضالو .ــ ْ.82 :
ٌّرعِّٓد
تِٓ ٓ١
ٌٍٍّّٔ ٌٝ ٓ١رٙاو ٘مٖ ٌفهٔحٙ ٘ ،اقُ٘ ٠ ٚما ٌٚثك أْ ذ َّنُ ِٕه ٚ ٟه٠مٗ ٌٍؽط ٌٕح
()190
ٌلٍُ ت.»ُٙ
ٌرّٙاق تّٙاقج ٌّمه٠ىٚ ٓ ٞو٠ه َ ٌه ٌّغهب ٌم ٞو ن ٘700ـ ( )َ1301أَّ٠ناَ ٌٍ ٕح ٌٕأه ِؽ َّنّك تٓ
لي .ْٚٚف٘ ٟمٖ ٌى٠انج ٌُ ٍ٠ر ٘م ٌٛو٠ه أْ ّ١ّ٠ى تٚ ٓ١ٌٍٍّّ ٓ١أً٘ ٌم َّنِح ِٕ ٟه ,تً ٔٗ ذععّة ِٓ ٌٕعّح ٌر ٟواْ ٠ه ًّ تٙا أً٘ ٌم َّنِح ل وأٍ٠ ٛثٍْٛ ()191 أ فه ٌّيتً٠ٚ ,هوثٌ ْٛفٌ ٚ ً١ثغاي٠ٚ ,رٌَّٛن ْٛأن ٌّٕأة ِٕ ٟه. ٠ٚفرهٖ ٌٛ٠ف ٌمه٘اٚ ٞٚظٛق تعٗ ؼا خ ٌلٍُ ٌر ُِٟٕ ٟتٙا أً٘ ّ ٌم َّنِح ٠ٚ ,ثهّن لٌه تمٕٔ « : ٌٗٛىه َّن أْ ٕ٘ان ُؼ َّنىا ًِا وٍّ ٛأً٘ ٌمِح أَّ ِ ٚنكقٚ ٌٍٚ ،ُٙ١ىٓ ِصً ٘م ٠عرثه ِمً ٚل ِٓ ٌما كج ٌعاِح ٟ غ١ه ٌٌٍٍّّ ٟ ٚ ،ٓ١غاٌة َّن أْ ٘م ٌٌٕ ِٓ ٛؽ َّنىاَ ٠لٍُ ٌٍٍّّ ٓ١لثً ٌٛٙ١ق
ٌرٍاِػ إلٌيِِ ٟ
ٌٕٕ ٚانٌ ْ ،ٜلاٌُ
()192
٠مف وٍّٗ ٕك ؼك».
ٚلك أّٔئ ـيي ٌعٕه ٌعثاٌ ٟق ٌْ ٛ٠ـاٌّْ ٌٍٕله ِ ٟؤ ْٚأً٘ ٌم َّنِح ٌُّ ٟقٌ ْ ٛ٠عٚ )193(,ٌٟ ٛواْ ٘م ٌك ْ ٛ٠قٌ٘ ً١دِاَ ـٍفاا ٌعثاٌ ٓ١١تّؤْٚ ٘ؤ ا. ٚذٕاٌة إلِانج ٕ٘ا ٌ ٝأَّٔنٗ ٌٍ ٝهغُ ِ َّنّا ؼًٕ ِٓ ِّٙٚا وأد ت ٛصٙا َّ ,نْ ك ٌح ٚج اِه َ ِٓٚ ,ـ ٍْفٌِ ِٓ ُٙفمٙاا ٌ ٚعٍّاا , ِ ٛظٙاخ هقّ٠ح ,
وأد تاٌّهٔاق وّا ٌثك ٠ه قٖ ِٓ ِ٘ ٛك. ِٓ ٘مٖ ٌّ٘ ٛك َّن أْ تعٗ ؼ َّنىاَ ٌٍٍّّ٠ ٌُ ٓ١رٌ ٟ َْ ٛرفك َ ٌٍٍ ح ٘ َّنك ِعٛتِ ,ُٙرِ ٝا وٙهخ ت ٛقن ٌلٍُ ٌ ٚرعُّٕ ة ذعاٖ غ١ه ٌٍٍّّ ِٓ , ٓ١لٌه ِا ؼكز ٌٕح ٘755ـ ( )َ1354ؼّٕ١ا أٔكن ٌٍٍ اْ ٌٍّّٛوٌٕ ٟأه ٔأه ٌكٓ٠ شه غٙثح ِعثَّ١نح ٍ ٝأً٘ ٌم َّنِح ٌّا تٍغ ِٓ ٖٛشه ا ٚظاٖ ,ت ْ ٕ٠اق ٜتاٌما٘هج , ()194 ِٕ َّٛ ٚه أ َّن ُ٠رعهَّنٖ أؼ ٌك ٌٍٛٙ١ق ٌٕٕ ٚان.ٜ ()190 ()191 ()192 ()193 ()194
انذعٕج إنٗ اإلضالو .ــ ْ 82:ــ .83 ٌّمه٠ى .ٞانطهٕن .ــ ض ,1ق 2ــ ْ 909 :ـ .910 غٛر انًطهً ٍٛف ٙانًدتًع اإلضالي .ٙــ ْ.64 : ٌ ّٟقج واِف .يصر اإلضاليٛح ٔأْم انل ّيح .ــ ْ.75 : ٌٍٍٛن .ــ ض ,2ق.3ــ ْ.925 :
تً َّنْ تعٗ ٌٍي ٓ١ٚواْ ٠عّك ٌِ ٝعالثح ِٓ ٠فاٌف لٌه ٘ٚ ,م ِا لاَ تٗ ٌٍٍ اْ تهلٛق ٌٕ ٟح ٘793ـ ( )َ1391ؼّٕ١ا لثٗ ٍ ٝاِ١ه ٔأه ٌكٓ٠ ِؽ ّّك تٓ لثغا ْ ِا ّق ٌكَّ ٚ , ٓ٠ٚ ٚنىنٖ ٔٚاقن أِ ,ٌٗ ٛتٍثة ِىٕٔ ٜٛانٜ ()195
ٌُٚته ِٓ ٘ ٙاقٖ ٌ ٚ ُٙترى وٖ ٠اُ٘. شاٌصًاٌ ٍِ :ح ـرُ نلاب أً٘ ٌم َّنِح:
ِٓ ٘مٖ ٌّثٙاخ ٌر ٟذصان ؼٛي ذعا ًُِ ٌٍٍّّ ِ ٓ١غ١هُ٘ ٍِ ٌح ـرُ نلاب أً٘ ٌم َّنِح٘ٚ ،مٖ ٌّثٙح ِؤ َّنق ٘ا :أًّٔٗ ِٓ ترىان ٌٍٍّّٚ ,ٓ١أٔٗ ـرُ ق ئُ َّ ,ن ٚأْ ٗ١ نِ ًى ٌإلل ي ٌٕ ٚغان. ٌ ٚػ ُّ ق أْ ٘مٖ ٌفرُ واْ ٚلد ظثا٠ح ٌعى٠ح ش َّنُ ذُىٍه ٌف ٛذٚ ,ُ١لك َّٔٓن ٍٝ لٌه أتٌٛ٠ ٛف :ٟكتاب انخراج ؼ ٓ١لايٕ٠ٚ« :ثغ٘ ِ ٟم أْ ذفرُ نلاتٟ ُٙ ()196 ٚلد ظثا٠ح ظى٠ح نا ،ٌُٙٚؼر٠ ٝفهال ِٓ ه٘ ُٙشُ ذُىٍه ٌف ٛذ.»ُ١ ٚؼٛي ه٠ح َّن أْ ٌٍٍّّ ِٓ ُ٘ ٓ١ترىه ٘م ٌفرُ َّ ,نْ ٌٍّرّهق ذهذٟ ْٛ ٓ ٘مٖ ٌفه٠ح تمٌ ِٓٚ« : ٌٗٛؽك أ ٔؽ ِّدًّ
وراتٗ :أْم انل َّيح ف ٙاإلضالو ٠ك
ٌعهب ٚون ٘م ٌع١ة ,ل ٌُ ٠ى ٗ١ ٛٔٛتاٌثاقئٚ ٓ١
ٌّثرك ,ٓ١تً وأِ ٛمٍكٓ٠
()197
ٌّا ٔ ٕعٗ ٌث١ىٔ ْٛ١لثٍ.»ُٙ
ٚذؤ ِّدو ُك ٌّ١كج واِف َّن أْ ٌعى٠ح ٌٍ١د ِٓ ٍِرػ قشاخ إلٌيَ ,مك ه٘ٙا إلغه٠ك ٍَّ ٌ ٝنىاْ ٌ١ا ٌٕغهٌ ٟ ٜمهْ ٌفاًِ لثً ٌّ١يق .ومٌه ٘ٚ ٌهِٚاْ ٌ ٚث١ىٔ ٌ ٚ ُّْٛ١فهي ٌعى٠ح ٍ ٝاَ ٌر ٟأـٙع٘ٛا
ٚ ,وأد أوصه
()198
تىص١ه ِٓ ِمك ن ٌعى٠ح ٌ ٟعٕه إلٌيِ.ٟ
ٚأ َّنِا ه٠ح َّن أْ ٘م ٌفرُ نِ ٌى ٌإلل ي ٌٕ ٚغان .مك ٔمً ٌٛ٠ف ٌمه٘اٞٚ ٓ ٍ ٟؼٍٓ ٌفهت ٟ ٍٟٚٛوراتٗ :اإلضالو ٔأْم انل َّيحَّ :ن أْ ٌٍ١اٌح ٌرٌ ٟان
( )195تٓ ٌفه خ .ــ تارٚخ اتٍ انفراخ انًطًٗ تتارٚخ انذٔل ٔانًهٕن .ــ ض 260 :ْ 9 ٔميً ّٓ١ٌ :كج ٌّا ً١واِف .يصر اإلضاليٛح ٔأْم انل ّيح .ــ ْ.167 : ( )196أتٌٛ٠ ٛف .ــ كتاب انخراج .ــ ْ.127 : ( )197ذهذ .ْٛأْم انل َّيح ف ٙاإلضالو .ــ ْ.139 : (ّ١ٌ )198كج واِف .يصر اإلضاليٛح ٔأْم انل ّيح .ــ ْ.60 :
ٍٙ١ا ٌٍٍّّ ٟ ْٛـرُ ٌهلاب ٚلد ذ ق٠ح ٌعى٠ح ــ ظهً٠ا ٍِ ٝا واْ ِرَّنثعًا ٕك ٌهِٚاْ ٌث١ىٔ ٓ١١ــ ٌٍ١د ٔٛنج ٘ ٙاق أ ٚل يٌٚ ،ىٕٙا ــ وّا ٠مٛي ٌكورٛن تػ ِّد ق ــ ٍ١ٌٚح ٌّعه ح ٚذّ١١ى ِٓ أ َّنقٌٙ ٜه٠ثح ٠ ٌُ ِٓٚؤقِّد٘اٚ ،ـأح أْ ٌ ثا ح ٌُ ذىٓ لك وٙهخ تعكٚ ،واْ ِٓ ٌعٍ١ه ذكٕ٠ ٓ٠ٚا خ ٘ ٚؽح شاترح ذصثد ذ ق٠ح ٌعى٠ح ّ٠ ٚىٓ ذى١٠فٙاِٚ ،ا و ٌد تعٗ ٌكٚي إل ه٠م١ح ٠ٛ١ٌ٢ ٚح ٌ ٟمهْ ٌعّه ٓ٠ذرث ٘مٖ ٌٍ١اٌح ٔ ٟرؿ أ٠كٌٕ ٞاـث ٓ١تٕ ِٓ ٛاـراَ
ذىٚي
تاخ ١م ِْٛٛتفرُ
تعك ٓ١ِٛ٠أ ٚأوصه ،ؼرٝ
٠ع ٟ
()199
ٔٛذٗ أوصه ِٓ ِهج.
ن تعًا :ه٠ح ِيتً أً٘ ٌم َّنِح ٚأو٠ائ:ُٙ ٘ ِٓٚمٖ ٌّثٙاخ ٌر٠ ٟىصه ٚهؼٙا ِٛ٘ٛ ٟاخ ٌرعا ًُِ ِ أً٘ ٌم َّنِح ِا ٠رعٍك تّيتً أً٘ ٌمِح ٚأو٠ائ،ُٙ
ِٚا نَُّ ٞٚن أْ ّه تٓ ٌف اب ِٓ ٛ٘ ,وّا
٠رّث ٛٙتاٌٌٍٍّّ ٟ ٓ١ثاٌُٙ
ِره ُٙ١ٍ ٚذّ١١ىُ٘ تٍثاي َِّّ١نى ؼرٝ ٍُٔة لٌه أًٙ٠ا ٌٍفٍ١فح اِّ ٞٛه تٓ ثك ٌعى٠ى.
َّن أْ وصَ ١ه ِٓ ٌىرَّناب ٌّ ٚؤنِّدـٌٍّ ٚ ٓ١رّهلّ ّ٠ ٓ١ىىه ٍٔ ٟثح ٌّهٚٚ ٌ ِٓ ٞفٍ١فر ،ٓ١اْ ورة ٌفمٙاا ٌّ ٚؤنِّدـٓ١ أ ٚاِ ٚه ٌّرعٍمح تاي و ٌٝ ٞأ ٍّق ()200
ٌّٛشٛق تٙاٌ ،ر١ٕ ٟد تّصً ٘مٖ اِٛن٠ ٌُ ،هق ٙ١ا أ ٞلوه ٌٙمٖ ٌٛش١مح. ٚؼرٔ ْ ٚ ٝؽَّند ٘مٖ ٌّهٟٙ , ٚٚ
ذعك ٚوٙٔٛا أِ ٚه نتّا ذعٍَّنمد
تٍّٕؽح وِٕ١ح ٌٍّعرّ ٔم ن ِ ٚ ,أ ِٓ أْ ذرغَّ١نه ٘مٖ ٌٍّٕػ ج ٟوِٓ ـهٚ ،ؼاي أـهٍُ١ ،ٜغ٘ ٝم اِه أُ٠ ٚع ّكي. ٚلك تهَّنن ٌٛ٠ف ٌمه٘ا٘ ٞٚم ٌرٕهُّ
ْ ٚظك
ٟ ,تعٗ ٌعٕٛن ,
تمٌ« : ٌٗٛمك واْ ٘م ٌرّ١١ى تٌٕ ٓ١اي ذثعًا اق٠أ ُٙأِ ًه ٘هٚنً٠ا ٟلٌه ٌٛلدٚ ،واْ أً٘ اق٠اْ أٔفٍ ُٙؼه٠ ٌُٚ ،ٗ١ٍ ٓ١ٕ٠ىٓ ٕ٘ان ٍ١ٌٚح ٌٍرّ ٟ١و غ١ه ٌى ،ٞؼ١س ٌُ ٠ىٓ ٌكٔ ُٙ٠لاَ ٌث الاخ ٌّفٕ١ح ٕ ٟهٔاٌ ،رٍ٠ ٟعَّنً ٙ١ا ـ ِ ٌُ ٌّفٓ ٌٚمثٗ ـ قٚ ٕٗ٠ؼرِ ٝم٘ثٗ ،اٌؽاظح ٌٌ ٝرّ١١ى ٚؼك٘ا ٟ٘ (ٌٛ٠ )199ف ٌمه٘ا .ٞٚغٛر انًطهً ٍٛف ٙانًدتًع اإلضالي .ٙــ ْ.59 : ( )200وىرة ٌ :ثهٌ ٚ ،ٞثيلن١ٌ ٚ ،ٞعمٛتٚ ...ٟغ١هُ٘.
ٌر ٟق عد ٌٔ ٝك ن ذٍه اِ ٚه ٌ ٚمه ن خ ٌٙٚ .م
ٔهٕ ٟ ٜهٔا أؼ ًك
ِٓ مٙاا ٌٍٍّّ٠ ٓ١هِ ٜا ن ٖ ا َّنٚ ِٓ ٌْٛٚظٛب ٌرّ١١ى ٌ ٟىٌ ٞعكَ ٌؽاظح ()201
ٌ.»ٗ١
ٟ ٚذ١٘ٛػ ٘مٖ ٌمٕح ٚق ٚعٙأ ,مً ٌٛ٠ف ٌمه٘ا ٞٚؼك٠صُا ٌٍفهتٍٟٚٛ ٟوراتٗ :اإلضالو ٔأْم انل َّيح ,ؼ١س لاي ٔٚ« :ؽٓ ٔه ٜأٔٗ ٌ ٛرهٕ٘ا ظك ً ؼم١مح ٘مٖ اِ ٚه ٌٕاقنج ٓ ٌفٍ١فر ،ٓ١مك واْ ٘م
غثان ٍٚ ْ ٛٙ ،ٗ١
ِٓ ٌرؽك٠ك ٌٍّيتً ٔ ٟاق ٌؽ١اج ظرّا ١حٌٍ ،رّ١١ى ت ٓ١أٔؽاب اق٠اْ ٌّفرٍفحٚ ،ـأح إٔٔا ٚ ٟلد ِث ِّدىه ِٓ ٌران٠ؿ ٗ١ ً١ٌ ،ت الاخ ذصثد ٌّفٕ١حِٚ ،ا ذؽٍّٗ اقج ِٓ ذؽك٠ك ٌعٍٕ١ح ٌ ٚكٌ ٚ ٓ٠عّه ٚغ١ه لٌه ،مك وأد ٌّيتً ٌّرّ١ىج ٍ٘١ٌٌٛ ٟح ٌٛؼ١كج إلشة خ ق ٓ٠وً ِٓ ٠هذكٙ٠اٚ ،واْ ٌٍعهب ٌٍٍِّّ ٓ١يتٍ ،ُٙوّا ٌٍٕٕانِ ٜأٛٙ١ٌ ٚق أٌّ ٚعٛي ِيتٍ ُٙأًٙ٠ا، ٚل واْ ٌٍّرّهل ْٛلك رثه ٚأْ ذؽك٠ك ِىً ٌ ٌْٛٚص١اب ِ٘ ِٓ ٛلا٘ه ْ :
٘ ٙاق ٕؽٓ ٔمٛي ٌُٙ
٘ ٙاق ٘ ٟمٖ ٌٕٛنج ٠ى ْٛلك ٌؽك
تاٌٍٍّّٚ ٓ١أً٘ ٌم َّنِح ٍ ٌٍٛ ٝا ٚ .ل واْ ٌفٍفاا ٕٕ٠ؽٌ ْٛعهب ٓ١ٌٍٍّّ ٚ ت ٠رّث ٛٙتغ١هُ٘ ٌّٕ ّٓ ،م ٟأْ ِ ٠ه ٚغ١ه ٌعهب ٚغ١ه ٌٍٍّّ ٓ١أ ()202
٠رّثَّن ٛٙتاٌعهب ٌٍٍّّ.»ٓ١
وّا ٔالُ ٌّؤنؾ إلٔعٍ١ى ٞذهذ ٟ ْٛوراتٗ :أْم انل َّيح ف ٙاإلضالو ٘ ,مٖ ٌٍّ ٌح أًٙ٠اٚ ،أتك ٜنأٙ١ ٗ٠ا تّا
لاي « :واْ ٌغهٖ ِٓ ٌم ٛك ٌّرعٍمح
تاٌّيتً ٌٌٛٙح ٌرّ١١ى تٌٕٕ ٓ١انٌ ٚ ٜعهب ٘ٚ .م أِه
٠هلٌّ ٗ١ٌ ٝه .تً
ٔه ٖ ِم َّنه ًن ذمهً ٠ه أوً ١ك ٕك وً ِٓ أتٌٛ٠ ٟف ٚ ,تٓ ثك ٌؽىُ ّ٘ٚ ,ا ِٓ ألكَ ٌ ُىرَّناب ٌمٍٔٚ ٓ٠د ُورثٕ١ٌ ُٙا ٍٝ ،أَّٔنٗ ٠عة أْ ٔيؼظ أٔٗ ٌُ ذىٓ ش َّنّح ٘هٚنج ٚلد ٌفرػ إلٌى َ ٌٕٕان ٜتٍثً ِٔ ٛعَّ١نٓ ِٓ ٌص١اب ٠فاٌف ِا ٍ٠ثٍٗ ٌٍٍّّ ،ْٛل واْ ٌىً ِٓ ٌفه٠مٚ ٓ١لرم ن ش١اتٗ ٌفأَّنحٚ ،واْ ٌٕٕان٠ ٜفعٍْٛ لٌه ِٓ ذٍماا أٔفٍ ُٙق ْٚظثه أٌ ٚى َ ٍٝ ،أْ ٌؽاظح ٌرٍىِد ٘مٖ ٌفهٖٚ (ٌٛ٠ )201ف ٌمهٖ .ٞٚغٛر انًطهً ٍٛف ٙانًدتًع اإلضالي .ٙــ ْ.59 : ٌٍ ٟفهت .ٍٟٚٛاإلضالو ٔأْم انليح ٔميً ٌٓٛ٠ :ف ٌمه٘ا .ٞٚغٛر انًطهًٍٛ ()202 ف ٙانًدتًع اإلضالي .ٙــ ْ.61 :
ّ١ا تعك ،ؼ ٓ١أـم ٌعهب تؽظ ِٓ ٌٍٝ ُٙ
ٌرّ ُّكْ ل ؼًّ إلغه ا ٌّعٛب ٌفا٘عح ()203
لرك ا تٍِ ٟ ُٙثٌٍ ٚ ،ُٙرّثُّٗ ٟش١ات.»ُٙ
ٚؼم١مح أَّٔنٗ ِّٙا ٠ىٓ اِه ْ ,وأد ٘مٖ اِ ٚه ٌر ٟذؽكِّدق أٔٛ
ٌّيتً
ؼم١م١ح ٚأِىاٌٙاٙٔ ،ا ٌُ ذٌ ِ٘ٛ ٘ٛرٕف١م ِ ٟعلُ ٌعٕٛن ٌران٠ف١ح ْ ٚ , لُهِّدنخ ٟتعٗ ٕٛن ٌٍٍٍّّ , ٓ١هتّا َّن أْ ٌؽىّح ٘ ٟم ذعٕ١ة غ١ه ٌٌٍٍّّ ٓ١رثا٘ ٟتّيتً لك ذص١ه غٙة ٌعا َّنِح ٚذّؽَّٕ ٘ ُٙنكُ٘ َّ ِ ,نّا لك ٕ٠ا ٟ ٍِاٌّر٘ ِٛٚ ,ُٙك ٌران٠ؿ ذؤ٠ك ٘م ٌهأ.ٞ ّ٘ٛ٠ٚػ ٌٛ٠ف ٌمه٘اٌ ٞٚفهق تٚ ٓ١ظٛق ٌمأِٚ ْٛك ٜذ ث١ك ٘م ٌمأ ،ْٛمك ٔرٙط ِعلُ ٌفٍفاا ٌٛ ٚ ،ج ٌٍٍّّ١ٌ ٓ١اٌح ذٍا ُِػ ٚـاا ٍِٚا ٚج، ٠ ٌُٚرك َّنـٍ ٛوصً ١ه ٟذؽك٠ك ِيتً أً٘ ٌمِح ٌُٚ ,ذهذف أٔ ٛخ ِ ٍمًا تاٌّىٜٛ أ ٚؼرعاضٌ ٚ .رّٙك تؽك٠س ٌٍما٘ ٟأتٌٛ٠ ٟف ٔاؼة كتاب انخراج ٟأَّٔنٗ ُ٠رهن أؼ ٌك ِٕ٠ ُٙرّثَّنٗ تاٌٌٍٍّّ ٟ ٓ١ثاٌٗٚ ،
َ ٟنوثٗٚ ،
١٘ ٟرٗ َّ .ن ٚأْ
أتا ٌٛ٠ف رّك ٟذفٍ١ه لٌه ٍ ٝلٛي ّه تٓ ٌف اب « :ؼرَّنُ٠ ٝعه ِٓ و .» ٓ١ٌٍٍّّ ٞأ ٞأٔٗ
وُٙ٠
٘ ٙاق ٟاِه ّٔا ٍ٘١ٌٚ ٟح ظرّا ١ح
ٌٍرّ١١ىِ ،صٍّا ٔه ٟ َٛ١ٌ ٜوً ِعرّ ؼك٠س ِٓ ذع ُّكق او٠ااٌ ،ىً ٚائفح أٚ ()204
أٔؽاب ؼه ح إِٔٙ ٚح و ٚ ٞؼك ١ّ٠ىُ٘.
ـاٍِـًاُّٙ ْٕٛٔ :د ٍ ٝغ١ه ٚظٙٙا: ٟ٘ٚ ,ذٍه
ٚلك أِان ٌٛ٠ف ٌمه٘ا ٍٛ ّٔ ٌٝ ٞٚـه ِٓ ٘مٖ ٌّثٙاخ ٌٌٕٕ ْٛرُّٙ ٟد ٟغ١ه ٚظٙٙا ٌ ٚ ,رُغٍَّند إلشانج ٌّثٙاخ ٟتاب ذعا ًُِ ٌٍٍّّ ِ ٓ١غ١هٌُ٘ .عٍَّنٗ ٕ٠اٌة ٕ٘ا أْ ِ ّّٓ ٙ٠ا ورثٗ ــ ؼفلٗ ــ ؼٛي ٘مٖ ٌٕٕٚ ْٛنأٙ١ ٗ٠ا ّ٘ٓ ٘م ٌّثؽس ٚك ٢ذ:ٟ «ٌٕ ِٓٚاي َِٓ ٍ٠رٕك ٌ ٝتعٗ ٌٌٕٕ ْٛك١ٕ٠ح ِٓ ٠٢اخ ٌمه ٔ١ح ٚاؼاق٠س ٌٕث٠ٛح٠ ،فّٙٙا ًّ ٙا ٌ ؽً١ا ُِرع ِّدعيًٍِ ،رك ً تٙا ٍ ٝذعُّٕ ة إلٌيَ ٘ك ٌّفاٌفٛٙ١ٌ ِٓ ٌٗ ٓ١ق ٌٕٕ ٚانٚ ٜغ١هُ٘. ( )203ذهذ .ْٛأْم انل َّيح ف ٙاإلضالو .ــ ْ 127 :ــ .128 ( )204غٛر انًطهً ٍٛف ٙانًدتًع اإلضالي .ٙــ ْ.62 :
ِٓٚاِصٍح ٌةنوج ٌٙمٖ ٌٕٕ٠٢ : ْٛاخ ٌر ٟظااخ ذٕ ِٛ ٓ ٝٙج غ١ه ٌّؤِٕ ٟ٘ٚ ،ٓ١وص١هج ٌ ٟمه ْ ٌىهٚ ،ُ٠لٌه وم ٌٗٛذعاٌٌٛ ٟ ٝنج ي ّه ْ : ًْ َِِٓ َ٠ َ رَّن ِف ِم ٌ ُّ ْؤ َُِِٕ ٌ َْٛىا ِ ِه َٓ٠أََ١ٌِ ْٚا َا ِِٓ ُقْ ُّ ٌ ِْ ٚؤ ِِِْٕ َ٠ َِٓ َٚ ٓ١ف َعًْ َلٌِ َ ه ٍَََ ١ ُٕ ١ه [ .ي َّن ِ ٍِ ْٟ َِ ٟا ِ َّن أَْ ذَرَّنمُ ُْ ُْٕٙ ِِ ٛذُمَاجً ََ ُ٠ٚؽ ِّدم ُن ُو ُُ َّن ُ َٔ ْف ٍَُٗ ََّ ٌَِٝ ٚن ِ ٌ َّ ِ ّه ْ.]28 : ٚلاي ذعاٌٌٛ ٟ ٝنج ٌٍٕاا َ٠ :ا أََُّٙ٠ا ٌَّن ِم َ َُِٕٛ َٓ٠ذَرَّن ِف ُمَ ٌ ٚىا ِ ِه َٓ٠أََ١ٌِ ْٚا َا ِِٓ ُقْ ُّ ٌ ِْ ٚؤ ِِِٕ َٓ١أَذُ ِهُ ٠ك َْٚأَْ ذَعْ َعٍَُّ ِ ٛن ِ َ ٍَ ُْ ١ى ُْ ٌ ٍُْ َأا ً ُِّثِٕ١ا ً ٌٍٕ [ .اا. ]144 : ٚلثً لٌه ت ٠اخ { :تَ ِّدّهْ ٌْ َُّٕا ِمِ َٓ١تِ َ َّنْ ٌََ َ ُْ ُٙم تا ً أٌَِّ١ا ً ٌَّن ِمَ٠ َٓ٠رَّن ِف ُمَ ٌْ َْٚىا ِ ِهَٓ٠ أََ١ٌِ ْٚا َا ِِ ْٓ ُقْ ُّ ٌْ ِْ ٚؤ ِِ ِٓـ َٓ٠أَْ َ٠ثرَ ُغَ ْٕ ِ َْٛكُ٘ ُْ يْ ِ َّنىجَ َ ِ َّنْ ٌْ ِع َّنىجَ ِ َّن ِ َظ ِّ ١ــ ً } [ ٌٍٕاا : .]139–138 ٌٛ ٟ ٚنج ٌّائكج ٠مٛي ذعاٌَ٠ { : ٝا أََُّٙ٠ا ٌَّن ِم َُِٕٛ َٓ٠ذَرَّن ِف ُمَ َُٛٙ١ٌْ ٚق ْٗ ََ٠ ْٓ َِ ٚرَ ٌََّٛنُ ْٕ ِِ ُْ ُٙى ُْ َ َِّٔنُٗ ِِ ُْٕٗ َْ ِ َّنْ َّن َ ِ ْٙ َ٠كٞ ٕا َن ٜأََ١ٌِ ْٚا َا تَ ْع ُ ٌََّٕ ٚن َ ُْ ُٙٙأََ١ٌِ ْٚا ُا تَع ٍ ان ُ َ٠ ُِٙ ١ِ َْٛمُْ َٔ ٌَُْٛٛف َّ ٝأَ ْْ ٌْمٌَ ََ ْٛلَّناٌِ َِّ ، َٓ١رَ َهٌَّ ٜن ِم ِٟ َٓ٠لٍُُٛتِ َِ َِ ُْ ٙهٌٖ ِ ٍَ ُ٠ ٕ١ثََٕا َق ئِ َهجٌ } [ ٌّائكج.] 52–51 : ذُ ِ ٌٛ ٟ ٚنج ٌرٛتحَ٠ { :ا أََُّٙ٠ا ٌَّن ِم َُِٕٛ َٓ٠ذَرَّن ِف ُم ٚتَا َا ُ ن َْ َْ ِ ٚـ َُ َٔ ٛى ُْ أََ١ٌِ ْٚا َا ِ ْْ ه ُ٘ ُْ ٌلَّناٌِ ٌُّ [ } َْٛرٛتح.] 23 : ٌْرَ َؽثُُّ ٌْ ٛى ْف َه َ ٍَِ ٝإلَّ ٠ا ِْ ََ٠ ْٓ َِ ٚرَ ٌََّٛنُ ْٕ ِِ ُْ ُٙى ُْ َ َُ ِ ٌَ ْٚ ٌ ٟ ٚــــٛنج ٌّعاقٌح َ :ذَ ِع ُك لَِ ْٛا ً ُْ ٠ؤ ُِِٕ َْٛتِا َغــــ َّنق َّن َ ََ ٚنٌَُ ٌََْٛٚ ٌَُٗٛوأُ ٛتَا َاُ٘ ُْ أَ ْٚأَ ْتَٕا َاُ٘ ُْ أَْٚ [ ٌّعاقٌح.]22 :
َّن ِ َِ ٢ َِ َْٛ١ٌْ ٚـ ِه ُّ َٛ ُ٠قْٓ َِ َْٚ ِ ْـ َ ُْ َُٙٔ ٛأََ ١ِّ َ ْٚهذَُْ ُٙ
ٌٛ ٟ ٚنج ٌّّرؽٕح َ٠ :ا أََُّٙ٠ا ٌَّن ِم َ َُِٕٛ َٓ٠ذَرَّن ِف ُمُ َ ٚك ِّدُ َ َٚ ٞٚك َّنُ ٚو ُْ أََ١ٌِ ْٚا َا ذُ ٍْمُ ُِٙ ١ْ ٌَِ َْٛتِ ْاٌ َّ ََّ ٛنق ِج َٚلَ ْك َوفَهُ ٚتِ َّا َظا َا ُوُ ِّدَِٓ ٌ َؽ ِّد ك ُْ ٠ف ِهظَُّ ٌ َْٛنهٌَُ ٛي ََّ٠ِ ٚنا ُو ُْ أَْ ٘اذِ ٟذُ ٍِهُّ ُِٙ ١ْ ٌَِ َْٚ ذُ ْؤ ُِِٕ ٛتِا َّن ِ َنتِّد ُى ُْ ِْ ُوٕرُ ُْ َـ َهظْ رُ ُْ ِظَٙاق ً ٌَِ ٟثِْ َٚ ٍِٟ١ترِ َغا َا َِهْ َ ٘ َّنً ٌَ ََ ٛا ٌ َّن ٍثِ[. ًِ ١ تِ ْاٌ َّ ََّ ٛنق ِج َٚأََٔا أَ ْ ٍَ ُُ تِ َُ أَ ْـفَ ْ١رُ ُْ ََِ ٚا أَ ْ ٍَٕرُ ُْ َْ َ٠ َِٓ ٚف َع ٍُْٗ ِِٕ ُى ُْ َمَ ْك َ ٌّّرؽٕح. ]1 : ٌٍٛ ٟ ٚنج ٔفٍٙا ٠مٛي ذعأٌَِّ { : ٝن َّا َْٕٙ َ٠ا ُو ُْ َّن ُ َْٓ ٌَّن ِم َٓ٠لَاذٍَُُ ٛو ُْ ٌِ ٟكِّدِٓ ٠ ه ُ٘ ُْ ان ُو ُْ َٚوَاَ٘هُْ ِ ٍَٝ َ ٚـ َه ِظ ُى ُْ أَ ْْ ذَ ٌََّٛنَ٠ ْٓ َِ َٚ ُْ ُ٘ ْٛرَ ٌََّٛنَ ِ ٌَ ُْٚ َ ُْ ُٙ َٚأَ ْـ َهظُُ ٛو ُْ ِِ ْٓ ِقِ َ٠ ٌلَّناٌِ ٌُّّّ [ } َْٛرؽٕح.] 9 :
ُٙتعٗ ٌٕاي ِٓ ٘مٖ ٠٢اخ ٚأِصاٌٙا أٔٙا ذك ٌ ٌٝ ٛعفٛج ٌ ٚم ١عح ٌ ٚىه ٘١ح ٌغ١ه ٌٍٍّّ ْ ٚ ،ٓ١وأ ِٓ ٛأً٘ ق ن إلٌيَٓ١ٌٍٍٍّّ ٓ١ٌ ٌّٛ ٚ ، ٌّ ٚؿٌٌٕ ٓ١عّا ر.ُٙ ك َّن ٌ ٚؽ ُّ أْ ٌم٠ ٞر ًِ ٠٢اخ ٌّموٛنج ذ ُِّيً اؼًٕا٠ٚ ،كني ذ ٛن٠ؿ ٔىٌٙٚا ٚأٌثاتٗ ِٚيتٍاذٗ ٠رثِ ٌٗ ٓ١ا ٠ذ:ٟ أَّ :ً ٚن أْ ٌّٕٔ ٟٙا ٘ ٓ ٛذِّدفال ٌّفاٌف ٓ١أ١ٌٚاا
,تٔٛف ُٙظّا ح ِرّ١ىج
تك٠أرٙا ٚمائك٘ا ٚأ ىان٘ا ِٚعائه٘ا ،أ ٞتٔٛفً ٛٙ٠ ُٙق ِعًٌٛا أٔ ٚؽ ٛلٌه ،تٔٛف ُٙظ١ه ًٔا أ ٚوِيا أٓ١ٕٚ ِٛ ٚ
إٔٔٚان ٜأٚ .
ٌّ ٚفه ٖٚأْ ٠ى ٚ ْٛا ٌٍٍُّ ٌأل َّنِح ٌٍٍّّح ٚؼك٘إ٘ ِٓٚ ،ا ظاا ٌرؽم٠ه ٟكق ِٓ ٠٢اخ ِٓ ذفالُ٘ أ١ٌٚاا ِٓ( :قٌّ ْٚؤِٕ .) ٓ١أٞ أٔٗ ٠رَّ ٛنقق ٌ٠ٚ ُٙ١رمهَّنب ٌ ٍٝ ُٙؼٍاب ظّا رٗ. ٠ ٚهٖٔ ٜلاَ ق٘ٚ ٚ ٟٕ٠ع ٟاؼك ِٓ أذثا ٗ أْ ٠ك ظّا رٗ ٌرٟ ٕ٠رٍة ٌٙ١ا٠ٚ ،ع ُ١تٙا١ٌ ،ععً ٚاٖ ٌعّا ح أـه ِٓ ٜقٙٔٚا ٘ٚ .م ِا ٠عثّه ٕٗ تٍغح ٌ١ٕٚٛح تاٌف١أح. شأً١اَّ :ن أْ ٌَّّ ٛنقج ٌرٙٔ ٟد ٕٙا ٠٢اخ ٌٍ١د َّ٘ َٛ ُِ ٟنقج أِ ٞفاٌف ٌ ٟك،ٓ٠ ٌٛٚواْ ٌٍ ًّا ٌٍٍٍُّ ٚ ٓ٠ل َّنِح ٌّٔ ،ُٙا ٘ ِٛ ٟقج ِٓ لٚ ٓ١ٌٍٍّّ ٜؼا َّنق ٚنٌَّ ِٚ .ٌٗٛنّا ٠كي ٍ ٝلٌه: ( أ ) ل ٌٗٛذعاٌٌٛ ٟ ٝنج ٌّعاقٌح { :ذَ ِع ُك لَِ ْٛا ً ُْ ٠ؤ ُِِٕ َْٛتِا َّن ِ ََِ َْٛ١ٌْ ٚ ِ ٢ـ ِه ُّ َٛ ُ٠قَ ْٓ َِ َْٚؼا َّنق َّن َ ََ ٚنٌٌُّ [ } ٌَُٗٛعاقٌح ُِ ٚ .] 22 :ؽا َّنقج ٚنٌٍ١ٌ ٌٗٛد ِعهَّنق ٌىفه تّٙا ،تً ِؽانترٗ ق ٛذّٙاٌٛ ٚ ،لٛ ٚ ٟظٙٙا٠ ٚ ،م ا أٍ٘ٙا. ( ب ) ل ٌٗٛذعاٌٍِ ٟ ٝرِّ ٙدً ٌٛنج ٌّّرؽٕح { :ذُ ٍْمُ ُْ ِٙ ١ْ ٌَِ َْٛتِ ْاٌ َّ ََّ ٛنق ِج َٚلَ ْك َوفَهُ ٚتِ َّا َظا َا ُو ُْ ِِ ْٓ ٌْ َؽ ِّد ك ُْ ٠ف ِهظَُّ ٌ َْٛنهٌَُ ٛي ََّ٠ِ ٚنا ُو ُْ أَ ْْ ذُ ْؤ ُِِٕ ٛتِا َّن ِ َنتِّد ُى ُْ }ٌّّ [ .رؽٕح .]1 :ا٠٢ح ذعًٍ ذؽه ٌّٛ ُ٠ج أ ٚإلٌماا تاٌّٛقج ٌٌّّ ٝهو ٓ١ت ِهِ ٓ٠عرّعٓ١
:وفهُ٘ تاإلٌيَ ٚ ،ـه ظُٙ
ٌٍهٌٛي ٌّ ٚؤِٕ ِٓ ٓ١ق٠انُ٘ تغ١ه ؼك.
( ض ) ل ٌٗٛذعاٌٌٍٛ ٟ ٝنج ٔفٍٙا َْٕٙ َ٠ َ :ا ُو ُُ َّن ُ َ ِٓ َّني ِلُ٠ ُْ ٌَ َٓ٠مَاذٍُُِ ٛو ُْ ان ُو ُْ أَْ ذَثَهُّ ََٚ ُْ ُ٘ٚذُ ْم ٍِ َُّ ِ ُْ ِٙ ١ْ ٌَِ ٛنْ ِِ ٌ ٟكُْ ٠ ُْ ٌََٚ ِٓ ٠ف ِهظُُ ٛوُ ِّدِٓ ِقِ َ٠ َّن َ ِ ُ٠ؽةُّ ٌ ُّ ْم ٍِ ِ َِّٔ َٓ١ن َّا َْٕٙ َ٠ا ُو ُُ َّن ُ َ ِٓ ٌَّن ِم َٓ٠لَاذٍَُُ ٛو ُْ ٌِ ٟكِّدِٓ ٠ ان ُو ُْ َٚوَاَ٘هُْ ِ ٍَٝ َ ٚـ َه ِظه ـــ ُ َْ أَْ ذَ ٌََّٛن ُٖ ْٛـــ َْ َٚأَ ْـ َهظُُ ٛوُ ِّدِٓ ِقِ َ٠ ٌّّ [ .رؽٕح .] 9–8:مٍَّنُ ه ُ٘ ُُ ٌلَّناٌِ َُّ ْٛ ََ٠ َِٓ ٚرَ ٌََّٛنَ ِ ٌَ ُْٚ َ ُْ ُٙ ٌّفاٌفٌ ٟ ٓ١ك ٌٝ ٓ٠ه٠م:ٓ١ ه٠ك واْ ٌٍ ًّا ٌٍٍٍّّ٠ ٌُ ٓ١ماذٌٍ ٟ ُٙك٠ ٌُٚ ٓ٠فهظِٓ ُٙ ق٠انُ٘ٙ ،ؤ ا ٌ ُٙؼك ٌث ّه ٚإللٍا.ُٙ١ٌ ٚ ٚ ه٠ك ذفمِٛ ٚلف ٌعك ٚج ٌّ ٚؽا ّقج ٌٍٍٍّّ ٓ١ـ تاٌمراي أٚ إلـه ض ِٓ ٌك٠ان ،أٌّ ٚلا٘هج ٌّ ٚعأٚح ٍ ٝلٌه ـ ٙؤ ا ذؽهَ ِ ٛذِ . ُٙصً ِّهوِ ٟىح ٌم ٓ٠ل ق ٌٍٍٍّّٝ ْٛ أ٠ك٠ٌٛ ُٙ٠يخ ِٚ .ف٘ َٛٙم ٌٕٓ أْ ٌفه٠ك ٢ـه ذؽهَ ِ ٛذٗ. شاٌصًاَّ :ن ٌرىٚض ِٓ أً٘ ٌىرابٌ ٚ ،ؽ١اج ٌىٚظ١ح ٠عة أْ أْ إلٌيَ أتاغ ٌٍٍٍُّ ُّ ذمٌٍ ٍٝ َٛىٌٕ ْٛفٍَّ ٌّٛ ٚ ٟنقج ٌ ٚهؼّح ،وّا ق َّني ٍ ٝلٌه ٌمه ْ ك ٌَ ُىُ ِّدِ ْٓ أَٔفُ ٍِ ُى ُْ أَ ْو َ ٚظًا ٌِّدرَ ٍْ ُىُٕٛ ٌىه ٟ ُ٠ل ٌٗٛذعاٌَ٠ ْٓ ِِ َٚ :ٝاذِ ِٗ أَ ْْ َـٍَ َ خ ٌِّدمََ٠ ٍَ ْٛرَفَ َّنىهٌُ [ . َْٚه: َٚ ٌَِ َْٙ١ا ََ ٚظ َع ًَ تَ ُْ َٕ١ىُ َّنِ ََّ ٛنقجً ََ ٚنؼْ َّحً ِ َّنْ َِ ٟلٌِ َ ه َ٠٢ا ٍ ٘ٚ .] 21م ٠كيُّ ٍ ٝأْ َِّ ٛنقج ٌٍٍُّ ٌغ١ه ٌٍٍُّ ؼهض ٙ١اٚ ،و١ف ّ ٛ٠ق ٌهظً وٚظرٗ ل وأد ورات١ح؟ ٚو١ف ّ ٛ٠ق ٌٌٛك ظ َّنكٖ ٚظ َّنكذٗ ٚـاٌٗ ٚـاٌرٗ ل وأد أِٗ لَِّ١نح؟ ن تعًاَّ :ن أْ ٌؽم١مح ٌرٟ
ه ٙ١ا َّن ِ َّن أْ إلٌيَ ٠ؤ ِّدوك يا ٌه ت ح ٌك١ٕ٠ح ٍ ٝوً
ن ت ح ٌ٘ ٛا ٌٛ ،ا أوأد ن ت ح ٍٔث١ح أَ لٍ١ّ١ح أَ ٕٕه٠ح أَ ٚثم١ح، اٌٍٍُّ أـٌّ ٚ ،ٌٍٍُّ ٛؤِٕ ْٛـٛج ٌٍٍّّْٛ ٚ ،أ َّنِح ٚؼكجٍ٠ ،عٝ تمِر ُٙأقٔاُ٘٠ ُ٘ٚ ،ك ٍ ٌٍٍُّ ٚ .ُ٘ ٌٛ ِٓ ٝألهب ٌ ِٓ ٌٍٍُّ ٝأٞ وا ه ٌٛٚ ،واْ أتاٖ أ ٚتٕٗ أ ٚأـاٖ. ٘ٚم ٌ ٟ ً١إلٌيَ ٚؼكٖ ,تً ٘ٚ ٟث١عح و ِّدً قٚ ،ٓ٠و ِّدً م١كج ِٓٚ ،لهأ
()205
إلٔعٚ ً١ظكٖ ٠ؤ ِّدوك ٘م ٌّعٕ ٟ ٝأوصه ِٓ ِٛلف ». ٕ٘ ٌٝ ٚا ٔى ْٛلك ٌرعهٕ٘ا ظٍّح ِٓ ٌّثٙاخ ٚ
ره ا خ ٌر ٟأٍٚمٙا ِٓ
َظ ِِ ًَ ٙمأك٘ا ,أ ٚذعاٍ٘ٙا ،ؼٛي ذعا ًُِ ٌٍٍّّ ِ ٓ١لٌه ٢ـه ٚ ,ذ َّنُ ظرٙاق ٟن ّق ٘مٖ ٌّثٙاخ ٚك نؤٌ ٜفمٙاا ٚ,ائّح ا يَ ِٓ ٌٍاتمٌّ ٚ ٓ١عأهٓ٠ ٚذثُّٕ هُ٘ تّمأك ٌّه يِه٠فٌٚ ،عً ٘ ٟم ِا ُ٠ع ُٙ ٍٝ ٓ١ؼم١مح إلٌيَ ٚوّاي ذّه٠عٗ.
ٌفاذّـــــح واْ ِٓ أ٘ك
٘مٖ ٌكن ٌح :ته و ذُّّ١ى ؼٙانذٕا إلٌيَِّ١نح ترىاًِ نلِّ١دٙا ٘ ,ا ح ٌٝ
ٌّاقٌّ ٚ ٞعٌٌّّٕٙٛ ٞٛا ٌٍ ٝهل١ِ ٟ ٟاقٌ ٓ٠ؽ١اج ٌّاق٠ح ذّّ١ى٘ا ٌٕ ٟى ح إلٍٔأ١ح ٛ٘ٚ ,أِه ٠ؤ ِّدوك أَّٔنٙا ؼٙانج ل خ ٚات ٍٔأ ّ, ٟ ٌىٙٔٛا لأكج ٌعاقج إلٍٔاْ ٚتٕاا ِفٕ١رٗ ٓ ٚه٠ك ذىه ِٓٚ , ّٗ٠لٌه ٌرعه٠ف تؽم١مح ذّه٘ ٠مٖ ٌؽٙانج ِ ٟعاي ذعا ًُِ ٌٍٍّّ ِ ٓ١غ١هُ٘ ِٓ أذثا ٌك٠أاخ اـه.ٜ اإلٌيَ ,تّا ِرًّ ٍِ ِٓ ٗ١ثاقئ ٌاِ١ح ذعاٖ تٕ ٟإلٍٔاْ ,لك ٌعًّ ٌثمٗ اق٠اْ ٌثّه٠ح وا ّح ٌ ٚ ,مٌ٘ٛ ٓ١ٔ ٛع١ح ،تؽ١س ٌُ ذعه ذٕلّ١اذٗ أ َّن ٛٔ ٞنج ِٓ ٔٛن ٌرعُّٕ ة ٌّمٌِ ،َٛم٠ ٞؤقِّد ٞتإٌاي ٌٌّ ٝؽٕاا ٌ ٚثغٙاا ٌ ٚفهلح، ُّ ,عاَ غُ ١ه ٌرّىق ٌّّمٛخ ٌّ ٟعرّ إلٍٔأٟ ٌٝ ٍُٙٔٛ٠ٚؼاٌح ِٓ ٌٍٍّّ ٓ١ذؽد ٌ ٛئٗ ٟوي ٍي ِٓ ٌعك ٌح ٌٍّ ٚاؼح ٌ ٚث ِّده ٚإلٕٔا ,لٌه أَّٔنٕا ل نظعٕا ٌّٕكنٌ ٞرّهٌ , ٠مه ْ ٌىهٌٍَّٕ ٚ ُ٠نح ٌٕث٠ٛح ٌّه٠فح تّ ْ ٔله إلٌيَ ٌغ١ه ٌٍٍّّّ٠ , ٓ١ىٓ أْ ٔفهض تغ١ه ؼم١مح َّن أْ إلٌيَ أ َّنوك ٍٝ ِّه١ ٚح ِعاٍِح ٘ؤ ا ِعاٍِح اقٌح ِٚرٍاِؽح ِ ٟفرٍف ظٔ ٛة ٘م ٌرعا ًُِ ٚأّٔا.ٗٚ
(ٌٛ٠ )205ف ٌمه٘ا .ٞٚغٛر انًطهً ٍٛف ٙانًدتًع اإلضالي .ٙــ ْ 65 :ــ .68
ش َّنُ َّنْ ٘م ٌفٍك ٌٍاٌِ ٟم ٞنيَّن ـرٗ يِثاقئ إلٌيَِّ١نح ٟذعا َُ ٌٙا ِ ٌّعٛب غ١ه إلٌيَِّ١نح ُٚٚ ,ثِّدك ٚلعًا ثه ؼٙانج ٌٍٍّّ , ٓ١واْ ٌثثًا ٟ ٌرعه٠ف تاإلٌيَ ٍ١ٌٚٚ ,ح ٌاِ١ح ٌعه٘ٗ ٌ ٚ ,رعه٠ف تّثاقئٗ ٌٍّؽح ,تً ٌ ٚك ٛج ٌ ٗ١ت ه٠ك غ١ه ِثاِه ٘ٚ ,م ِا ؼمَّنمٗ ك ٌق غ١ه لٌٍٍّ ِٓ ً١رّهلٓ١ ٠ ُ٘ٚكٌ ْٛتّٙاق ذ .ُٙؼ١س ٌعَّنً ٌّؤنِّدـِٙ ْٛاق ذ ُٙت َّنْ قٕٕ٠ا إلٌئِّ ٟا وص١ه ِٓ ٔرّه ١ ٛٚح ق ْٚوه ٖ ,نغُ ِا ؼكز ِٓ ِعانن ٘ان٠ح ٟرٛغ ٍ ٞوه٘ ٛأؼ ًك ٟرٕاق ٌك ٓ٠قْٚ يتيقٚ ,قـٛي ٌٍٍِّّٕ ٓ١رٕه ,ٓ٠أَٔٗ ٌُ ُ لٕا رٗ ٚـر١انٖٚ ,تم ٍٝ ٛلٌه ؼرَّن ٝقـً َّٔنياي ٟإلٌيَ ١ ٛٚح ,ؽٍّٛ ٌك ٟ ٓ٠لٍٛت ُٙلثً أْ ٠ؽٍّ١ٌٍ ٛف ق ا ً
ٕٗ ,تً َّن خـمٌ ٚغح ٌمه ْ ٌعهت١ح
ٌغر.ُٙ ٌمك َّن تمٍٍ ٚ ٛه ِٓ ٌؽهِّد ٠ح ق ـً ِعرّعاخ ٌٍٍّّ ٓ١ثه ٌعٕٛن ٌ ,ماا ذّد غ١ه ٌٍٍّّٓ١ ٍ ذ ق٠رٌ ُٙعى٠ح ٚ ،نذث د لٙا٠اُ٘ ٟأِٛنُ٘ ٌّكٔ١ح ٚألاِِ ٟ ٛى ن ِٕٚ ُٙاوٌٌ ُٙه٠ف١حٚ ،ذٍّىٛ
ٌ ٚعٕائ١ح تهؤٌائٌ ُٙهٚؼ،ٓ١١
ترماٌ١كُ٘ ٌصما ١ح ٚؼا لٌ ٍٝ ٛغاذُٙ
أٍ١حٌّ ٟ ٚ ،كْ ذم َّنًقِٕ ٚأة َِّ ٙنّح ٟق ٚئه ٌّاي ٌ ٚىراتح ٌ ٌّٓٙ ٚؽ َّنه جٚ ،تٍغٛ شه ًا ٌ ٚعًا ٟلٌه. ٌمك رػ ٌٍٍّّٔ ْٛك ٚنُ٘ ٌغ١ه ٌٍٍُّ ً ٛٙ٠ ،ٓ٠ق ٕٔٚانِٚ ٜعٛيً ٔٚات حٚ،أذاؼٛ ٌّرّٟوج ِٓ ٘ؤ ا ٚأ ٌٚه ؼريي ِ ٛلعُٙ ٌٍعٕأه ِّد
ظرّا ١ح ٌٛ ٚو١ف١ح ٚ ٟان ِٓ ِثكأ
ذىا ؤ ٌفهْ ٌُ ذعه ٗ أ َّنَ ج ِٓ اُِ ثه ذان٠ؿ ٌثّه٠ح وٍٗ .
ش َّنُ َّٔنٗ نتّا ٕ٠اٌة ٕ٘ا َّن أْ ِٓ ذّاَ ٘م ٌرعا ًُِ ٘ ٛؼهْ ؼ َّنىاَ ي ٍٍِّٓ١ ٌٍ ٝرّه ن ٘م ٌرعا ًُِ تّا ٕ٠ثغ ٟأْ ٠ىٚ , ْٛأَّٔنٗ ؼّٕ١ا ذثك ٚتعٗ ت ٛقن ٌرعُّٕ ة أٌ ٚعّٛق ٌفىهٌ ٞم٠ ٞثعك ٓ نٚغ ٘م ٌرعا ًُِ ٌــــم ٞأٌٍّٗ إلٌيَ ٌٚان ٍ ٗ١نٌٛي ــ ٍ ٗ١أ ٌٕ ًٙيج ٌ ٚرٍٍ ُ١ــ ِٓٚتعكٖ ـٍفاؤٖ ٌه ِك ِٓٚ ,ْٚذثع ُٙت ؼٍاْ ِٓ ٚج أِه ٌٍٍِّّٕٛ٠ ٌٝ ٓ١ا ٘م َّ ,نْ ٘ؤ ا ٠عكٌ ْٚم َّنٛج ٌٙ ٚثٚ ِ ٛلف ٍح ٌٍعٍّاا ٌ ٚفمٙاا ٘ َّنك لٌه ٌ ٚ ,كن ٌح ٌرّٙكخ ٟ كٍ ٠ك ِٓ ٘مٖ ٌّ٘ ٛك. ,تً ذَّّ١نى ٌ٘ ً١م ٌرعا ًُِ م ُ٘ ِٓ ِ ٛق ـً ؼكٚق ٌكٌٚح إلٌيَِّ١نح ٌٍٍّّ ْٛترعاٍِ ِ ُٙلٌه ٢ـه تا رثانٖ ظُ حٚ ،قٌٚحٚ ،و١اْ ِٕفًٕ ٓ
ٌكٌٚح إلٌيَِّ١نح ِٓ ذعاُ٘ك ٚذٍاٌُُ ٚ ,ذه تُِ ٍٝ ٛفرٍف أعكج ِ ٟ ٚفرٍف ٌعٕٛنِ ٛ٘ٚ ,ا ّ٠ىٓ أْ ٕ٠كنض ّ٘ٓ ِفٌ َٛٙعيلاخ ٌك١ٌٚح. ٚنتّا ذثَّ١نٕد ٌكن ٌح تٙم ٌعهٖ ٔفؽح ِٓ ٔفؽاخ ٌد َُ ي ٌّصاٌ ِّ ٟ غ١ه ٌٍٍّّ ِٓ ٓ١أً٘ اق٠اْ اـهَّ ،ٜن ٚأْ ٘م ٌرعا ًُِ ؼم١مح شاترحِٙ ،كخ تٙا ٌٕٔٛ ْٛغٌ ِٓ ،ٞىراب ٌٍٕ ٚحِٙٚ ،ك تٙا ٌران٠ؿ ٌٕأ ِٕم ٙك ٌٕث ّ, ٟ ٕ ُٙــ ِٓٚتعكُ٘ ِٓ آِ١٠ٛ ِٓٚتعكٖ ٙك ٌفٍفاا ٌه ِك ٓ٠ــ نْ٘ ٛ ٌ ٚعثاٌ ٚ ٓ١١اٛ٠تٌّّ ٚ ٓ١١اٌ١ه ٌ ٚعصّأٚ ٓ١١غ١هَُّ٘ ٟ ،ن ِد ٜأقٚان إلٌيَ، وص١ه ِٓ تيق ٌعاٌُ إلٌيِ ّ ، ٟؼ١س ذرعاٚن ٗ١ ِٙٚك تٗ ل ٌ ٛل ٌّاشً ٟ ٍ ٌعٌ ٚ ِ ٛىٕائًٚ ،ذٍّ ٔ١ؽاخ ال ْ ٚق َّن ق خ ٌٕ ٛلٚ ،ً١ذع ُ١الٍ١اخ غ١ه ٌٍٍّّح ٔا ّح تااِاْ ٌ ٚرمه ن ٌ ٚؽهِّد٠ح ِّ ٟانٌح ؼمٛلٙا ٌك١ٕ٠ح ٌ ٚكٔ٠ٛ١ح ٍٝ ،ؼ ٓ١ذع ُ١ا لٍ١اخ إلٌيَِّ١نح ٟوص١ه ِٓ قٚي ٌ١ا ٚه٠م١ا ٚأٚنٚتاٙ ِٙ ،كِ ٓ٠مٛٙنٍُّ٠ ،ٓ٠ػ ٌ ُٙأْ ٠م ّٛ١قًٕ٠ا ،أٍّ٠ ٚى ٛقٔ١ا. ُّ ٍٓ٠إلٌي َُ أ ك َي ٌمٌ ٟ ٓ١ٔ ٛرعا ًُِ ِ ٢ـه٠ ٌُٚ ،ىٓ ٘م أِ ًه ٚتٙم ٍ ٗ١أغٍة ٌّ ٛش١ك ٌك ١ٌٚح ٌرٟ ٠ ٌُ ٞثك ٍ ٝأنٖ ٌ ٛل ،وّا ٟ٘ ٔله ً ذي ةٞق ,تً واْ ٚلعًا ِٙك ذٕاق ٞتؽمٛق إلٍٔاْ ٚ ,يوٓ قّٔٚا ٕٔ١ة ِٓ تر ث١مٗ ٌعّٚ ٓ١ٍٍِّ ِٓ ١غ١هُ٘ ثه ٌعٕٛن . أْ ٕ٘ان ِٓ أشان ِعّ ٛح ِٓ ٌّثٙاخ ٌرَّ ٟن َّ ِٚنّا ٕ٠اٌة لوهٖ ٕ٘ا َّن وٓ أَّٔنٗ ترِّٕ١دك٘ا ش َّنُ تره٠ٚعٙا ٌٌ ًّ ١ؽمائك ُ٠ٚ ,غِّ١دة ٌٛلائ ,لٕ ًك ٌرّ ٚ ٗ٠ٛل ٘م , ٌرعا ًُِ ّ٘ٓ لٕك ذّ ٗ٠ٛذان٠ؿ إلٌيَ ٔ ٚعاو خ ٌٌٍٍّّ ٚ ٓ١رّى١ه تٙا ِرم ِّدن ٓ١تثعٗ ٌرٕلّ١اخ ٌٛٙ ٚتٌ ٛيوِح ٌٙث٘ ٛمٖ ٌعيلح ِٚ ,رؽعّعٓ١ ت ؼك ز ٚذٕهُّ اخ ظأثّ١ح ,ؼٍث٘ٛا ٍ ٝذان٠ؿ ٘م ٌّٕٙط .وّا لٕه قن وُٙ وص١ه ِٓ ٌٕٕ ٌٛ ْٛنقج تّ ْ ٘م ٢ـه. ٓ ِ ُٙمأك ٍ ٌّه يِه٠ف ,ت ٍٔٗ١ َّ ِٚنّا ذفٍٓ ٌ٘ ٗ١مٖ ٌكن ٌح ٘٘ ٛهٚنج ُٙ ٌمه ْ ٌٍٕ ٚحٚ ,أْ ٠ف ُٙتعً ١ك ٓ ٌر ث١ك ي عٌٍّٕٕٙٔٛ ٟا ١ٌٚ ،هج ٔثٕ١ا ٔٚؽاترٗ ٌىه ، ُ٠ذب ث١مٗ ٌعٌٍٍّّ ٟه ٌؽٕ١ف١ٌٚ ،هج ـٍفائٗ ٌه ِكٓ٠ ٍ ُ٘ ٟــ ِٓٚذث ِٕٙع ٚ ِٓ ُٙج أِه ٌٍٍّّ ٓ١ثه ٌىه َ ــ نْ٘ ٛ ٌعٕٛن. ش َّنُ ٕ٠اٌة أْ أِ١هٕ٘ ,ا ّٓ٘ ,ـاذّح ٌكن ٌح ٌَّ ٝن أْ ٕ٘ان ِٓ ٍ٠رغً ىهج ٌرٍا ُِػ ٘اق ًا ٌ ٝذٌّ ١١كِٚ ٓ٠ؽاٌٚح ؼ ِّدً ُ ه ٖ ٚ ٚ ,فاا ؼه نج إلّ٠اْ تك ٜٛ
ٌرٍا ُِػ أٌ ٚرعا ُُ٠أٌ ٚرؽا ُٚن ,أ ٚغ١ه لٌه ِٓ ٌّٓ ٍٚؽاخ ٌٍّرع َّنكج قْٚ قن ن ٌّفاّ٘ٙ١ا. ٔعُ ٔؽٓ ق اج ذٍا ُِػ؛ اْ قٕٕ٠ا ٔفٍٗ ِ ٠هٔا تٗ٠ٚ ،ك ٔٛا ٌ٠ٚ ،ٗ١هتِّدٕ١ا ٍ. ٗ١ ٌٚىٓ ٌِ ً١عٌٕ ٝرٍا ُِػ أْ ٔرٕاوي ٓ قٕٕ٠ا ،ن٘ا ًا اؼك وائًٕا ِٓ واْ ٙ .م ٌٌ ِٓ ً١رٍا ُِػ ِٟ ٟا ّٔ .ا ٘ ٛه ٖ ٓ ٌك ٓ٠أ ٚوفه تٗ٠ ،صا ًن ٌٍّفٍٛق ٌٍ ٝفاٌكٌ ٍٝ ٌٍٜٛٙٚ ،ؽك ٔٚ .ؽٓ ٍٔىَ غ١هٔا ترهن ق،ٕٗ٠ؼرَّن ٠ ٝاٌثٕا ترهن قٕٕ٠ا. ٌٌ ِٓ ً١رٍا ُِػ أْ ٍ ٠ة ِٓ ٌٍٍُّ (ذعّ١ك أ ٚذعاً٘) أؼىاَ قِٚ ،ٕٗ٠ه٠عح نتِّدٗٚ ،ذع ً١ؼكٚقٖ٘ ٚ ،ك ن ِٕٙعٗ ٌٍؽ١اج ِٓ ،أظً أْ ٠ىِ ْٛصا ً ٌر ث١ك ٘م ()206 ٌّثكأ. ش َّنُ َّنْ ؼٙانذٕا إلٌيَِّ١نح ,تّا نذىىخ ٍِ ِٓ ٗ١ثاقئ ٌاِ١ح ,لاتٍح ٌٍّٔ ٛح ٌٍ١ه تصمح ٕ ّٚ ٚاْ ٌصثٛخ ٌص ٛتد ٌ ,ر ٟذهذىى ٍٙ١ا ٘مٖ ٌؽٙانج ,تّعٕٝ ٔيؼ١رٙا ٌى ًّ وِاْ ِٚىاْ ٍٔ ,أ١ح إلٌيَ شاترح ٌّٚ ,اؼرٗ ٍِرمهَّنج ٚ ,ك ٌرٗ ن ٌفح ً ,ل ٟٙؼٙانج ٌر ٛوْ ٌّّ ٚـــٛي ٌ ٚع اا ٔٚ ,كق ذعــــاٌٝ ؼّٕ١ــــــا تَّ١نٓ ٌغا٠ح ِٓ نٌاي ٔثٕ١ا ــ ٍ ٗ١أ ٌٕ ًٙيج ٌٍ ٚيَ ــ ماي ذعاٌ: ٝ ن ِ َّن َنؼْ َّحً ٌِ ٍْ َعاٌَ ٌِّٛ [ } َٓ١نج أث١اا ٠ح .]107 { ََِ ٚا أَنْ ٌَ ٍَْٕا َ ٍٍِِّ٠ , ُٙد ٛي٘ٛا ٍٝ ـرا ًِا ,أنظ ٛأْ أو ْٛلك ِّ ٚدمد ٟذٕا ُٚي ِٛ٘ٛ ٍ ظأة ِّهق ِٓ ٌعٔ ٛة ٌّ ١ٙح ٟؼٙانذٕا إلٌيَِّ١نح ٚ ,أْ ذى٘ ْٛمٖ ٌكن ٌح ٔ ٛجً ٌ هٚؼاخ أًِّ ٚأٔف . ٌ ٌٟٚ ٚر١ ٛك ٚ ,ـه ق ٔ ٛا أْ ٌؽّك نب ٌعاٌٍّٝٔٚ . ٓ١ ٔثٕ١ا ِؽ َّنّك ٔٚ ٌٗ ٍٝ ٚؽثٗ . ٌٍُّٚ
ٙهي ٌّٕاقن ٌّ ٚه ظــ إٌّٔ :ً ٚــاقن :
(ٌ )206مه٘ا .ٞٚغٛر انًطهً ٍٛف ٙانًدتًع اإلضالي .ٙــ ْ.80:
ٍٝ
تٓ اش١ه ّ ,ى ٌك ٍٟ ٓ٠تٓ أتٌ ٟىهَ ِؽ َّنّك ٌّ١ثأٌ ٟعىنٞ (خ٘630:ـ .)َ1232/انتارٚخ انثاْر ف ٙانذٔنح األتاتكٛح تانًٕصم ،ذؽم١ك : ثك ٌماقن أؼّك ّ١ٍٚاخٌ ،ما٘هج :ق ن ٌىرة ٌؽك٠صح ,تغك ق ِ :ىرثح ٌّصٕ،ٝ ٘1382ـ (.)َ1963 اوقِ ,ٞؽ َّنّك تٓ ثك
ٌثٕه( ٞخ231ــ )َ846فتٕذ انشاو .ــ ذؽم١ك :
ثك ٌّٕعُ اِه .ــ ٌما٘هجِ :ؤٌٍح ٌعً ٌعهب.)َ1970( , ٌ ثفان , ٞأت ٛثك
ِؽ َّنّك تٓ ٌّا ً١
( خ ٘256ـ .)َ870/ــ صسٛر
انثخار٘ .ــ ٘ثٚ ٛذفه٠ط ِٕ :ف ٝق٠ة ٌثُغا .ــ قِّك :ق ن ٌمٍُ ٚ ,ق ن إلِاَ ٌثفان٘1401,ٞـ (.)َ1981 ٌ ثيلن , ٞأتٌ ٛؽٍٓ أؼّك تٓ ٠ؽ ٝ١تٓ ظاته تٓ ق ٚق ٌثغك قٞ (خ٘279ـ )َ892/فتٕذ انثهذاٌ .ــ ِه ظعح ٚذعٍ١ك :نِ٘ ْ ٛؽ َّنّك ن٘. ْ ٛ ــ ت١هٚخ :ق ن ٌىرة ٌعٍّّ١ح٘1412,ـ(.)َ1991 ٌ ثٕك ن ّ ,ٞلٌ َ ٛكٌ ٓ٠فرػ تٓ ٌٍ ٟثٕك ن ٞأفٙأ( ٟخ٘643ـ .)َ1245/ ــ تارٚخ دٔنح آل ضهدٕق .ــ . 2 ٚــ ت١هٚخ :ق ن ا اق ٌعك٠كج ٘1398 ,ـ (.)َ1978 ٌ ثٙ١م . ٟأت ٛتىه أؼّك تٓ ٌؽٍ ٓ١تٓ ٌٍ ٟثٙ١مٟ
(خ ٘458ـ )َ1066 /
انطُـــٍ انكثرٖ .ــ ٌما٘هج ٌّ :ثعــــــح ٌهؼّأ١ــــح٘1347 ,ـ (.)َ1928 ٌ رهِمِ ,ٞؽ َّنّك تٓ ٍٝ١تٓ ٌٛنج (خ٘279ـ . )َ892 /ــ اندايع انصسٛر «ضٍُ انتريل٘» .ــ . 1 ٚــ ذؽم١ك :وّاي ٌٛ٠ف ٌؽٛخ .ــ ت١هٚخ :ق ن ٌىرة ٌعٍَّّ١نح٘1408 ,ـ (.)َ1987 تٓ ظث١ه ,أتٌ ٛؽٍِ ٓ١ؽ َّنّك تٓ أؼّك ٌىٕأ ٟأكٌٍ( ٟخ٘614ـ .)َ1217/ ــ نؼٍح تٓ ظث١ه .ــ ت١هٚخ :ق ن ٔاقن٘1400،ـ (.)َ1980 تٓ ٌعٛو , ٞظّا ي ٌك ٓ٠أتٌ ٛفهض ثك ٌهؼّٓ تٓ ٌٍ ٟثغك قٞ (خ٘597ـ .)َ1201/يُالة عًر تٍ انخطاب .ــ ذؽم١ك :أت ٛأًٔ ٌّٕهٞ
ٌٍٍف ٟؼٍّ ٟتٓ ِؽ َّنّك تٓ ٌّا . ً١ــ إلٌىٕكن٠ح :ق ن تٓ ـٍك٘1416 ,ْٚـ (.)َ1996 تٓ ؼثَّناْ ,إلِاَ أت ٛؼاذُ ِؽّك تٓ ؼثّاْ تٓ أؼّك ٌثٍرٟ .)َ965صسٛر اتٍ زثَّاٌ
(خ٘354ـ /
.ــ . 1 ٚــ ٌّكٕ٠ح ٌّٕٛنج
ٌ :ىرثح
ٌٍٍف١ح٘1390,ــ (.)َ1970 تٓ ؼٕثً ,إلِاَ أت ٛثك
أؼّك تٓ ِؽّك (خ ٘241ـ .)َ855/انًطُذ .ــ
ت١هٚخٌّ :ىرة إلٌيِ٘1398( ,ٟـ). ـٍهٔ .ٚأه ٍ ٞٛـٍهٌ ٚمثاق٠أ( ٟخ ٘ 481ـ .)َ1088 /ــ ضفر َايّ : رزهح َاصر خطرٔ إنٗ نثُاٌ ٔفهططٔ ٍٛيصر ٔاندسٚرج انعرتٛح ف ٙانمرٌ انخايص انٓدر٘ .ــ . 3 ٚــ ٔمٍٙا ٌٌ ٝعهت١ح ٠ :ؽٌ ٝ١ف َّنّاب .ــ ت١هٚخ : ق ن ٌىراب ٌعك٠ك.َ1983 , أت ٛق ٚق ،إلِاَ ٌٍّ١اْ تٓ اِعس ٌٍعٍرأ ٟاوق( ٞخ٘275ـ .)َ888/ ضٍُ أت ٙدأد .ك ق ٚذعٍ١ك :ـىخ ث١ك ٌك ـاي ٚاتك ٌٍّ١ك .ــ ت١هٚخ : ق ن تٓ ؼىَ٘1418 ,ـ (.)َ1997 ٌ م٘ثٌ ًِّ , ٟك ٓ٠أت ٛثك
ِؽّك تٓ أؼّك تٓ صّاْ
(خ ٘848ـ /
)َ1348ضٛر أعالو انُثالء .ــ .2ٚــ ت١هٚخ ِ :ؤٌٍح ٌهٌاٌح٘1405 ،ـ (.)َ1985 تٓ ٌعك ,أت ٛثك
ِؽ َّنّك تٓ ٌعك تٓ ٌِٕ ١ى
٘ه( ٞخ٘230ـ )َ845 /
انطثماخ انكثرٖ ِ 9ط .ــ ت١هٚخ :ق ن ٔاقن٘1405 ,ـ (.)َ1985 , ٟٚٛ١ٌٍ أتٌ ٛف ًٙظيي ٌك ٓ٠ثك ٌهؼّٓ تٓ أت ٟتىه تٓ ِؽ َّنّك
(
خ٘911ـ ,) َ1505/اندايع انصغٛر ,ت١هٚخ :ق ن ٌىرة ٌعٍّ١ح( ,ق .خ). ٌ ثه , ٞأت ٛظعفه ِؽ َّنّك تٓ ظه٠ه ٌ ثهٞ
( خ ٘310ـ .) َ 922 /تارٚخ
انرضم ٔانًهٕنٌ .ما٘هج :ق ن ٌّعان .)َ1962( , أت ٛث١كٌ .ماٌُ تٓ ٌيَّ (خ ٘224ـ .)َ838 /كتاب األيٕال .ــ ذؽم١ــــك : ِؽ َّنّك ـٍ١ـــــــً ٘ ّه ي .ــ ت١هٚخ :ق ن ٌىرة ٌعٍّ١ح٘1406 ,ـ (.)َ1986
ٌ ما٘١ ٟاٖ١ .اٖ تٓ ِ ٌٝٛتٓ ١اٖ (خ٘544ـ . )َ1149/ــ ترتٛة انًذارن ف ٙطثماخ انًانكٛح .ــ ذؽم١ك :أؼّك تى١ه ِؽّٛق ,ت١هٚخ :ق ن ٌؽ١اج( ,ق .خ). ٌ مه ِٙ ,ٟاب ٌك ٓ٠أتٌ ٛعثاي أؼّك تٓ قن ً٠تٓ ثك ٌهؼّٓ ٌّٕهٞ ٌٕٕٙاظ ( ٟخ ٘684ـ .)َ1285 /ــ انفرٔق .ــ .1 ٚــ ذؽم١ك ّ :ه ؼٍٓ ٌم١اَ .ــ ت١هٚخِ :ؤٌٍح ٌهٌاٌح٘1424 ,ـ (.)َ2003 ٌ مهٚث ,ٟأت ٛثك
ِؽ َّنّك تٓ أؼّك إٔان ( ٞخ٘716ـ )َ1316 /اندايع
ألزكاو انمرآٌ .ــ ٌما٘هج :ق ن ٌىرة ٌّٕه٠ح٘1352( ,ـ). تٓ لِّ١دُ ٌعٛو٠حٌ ًِّ ,كِ ٓ٠ؽ َّنّك تٓ أت ٟتىـه ( خ٘751ـ .)َ1350 /أزكاو أْم انل َّيح .ــ ذؽم١ك ِّ١ٌ :دك ّه ْ .ــ ٌما ٘هج :ق ن ٌؽك٠س ٘1424 ,ـ (.)َ2003 تٓ وص١ــه ،أتٌ ٛفك ا ٌّا ً١تٓ ّه ٌمهٌِ ٟكِّم( ٟخ٘774ـ )َ1372/ انثذاٚح ٔانُٓاٚح .2ٚ .ت١هٚخِ :ىرثح ٌّعان .)َ1977( , ,ٞأتٌ ٛؽٍٓ ٍ ٟتٓ ِؽ َّنّك ٌّاٚنق ّ ٌّ اٚنق ّ ( ٞخ ٘450ـ )َ1058/األزكاو انطهطاَٛح ٔانٕالٚاخ انذُٛٚح
.ــ ت١هٚخ :ق ن ٌىرة ٌعٍّ١ح ٘1402 ,ـ
(.)َ1982 ٍٍُِ تٓ ٌؽعَّناض ٌمّ١ه( , ٞخ٘ 261ـ ،)َ874 /صسٛر يطهى .ــ ذؽم١ك : ِؽ َّنّك ؤ ق ثك ٌثالٟ (.)َ1955
.ت١هٚخ ،ق ن ؼ١اا ٌىرة ٌعهت١ح،
٘1375ـ
ٌّ مه٠ى ,ٞذمٌ ٟك ٓ٠أتٌ ٛعثاي أؼّك تٓ ٍ٘845( ٟـ.)َ1441 / - 1انطهٕن نًعرفح دٔل انًهٕن .ــ ذؽم١كِ :ؽّك ِٕ ف ٝو٠اقج .ــ .1 ٚــ ٌما٘هج ِ :ثعح ٌعٕح ٌر ٌ١ف ٌ ٚرهظّح ٌّٕ ٚه.َ1958, ب (انمٕل اإلترٚس٘ نهعالَّيح انًمرٚس٘ ) .ــ ٚلك
- 2تارٚخ األلثاط ٌّعهٚ ٌرٍَّنٗ ِٕ١ا ٌىٕ َّنكن ِٓ وراب ٌّ ٛظ ٚ ٌّعهٚ
رثان تموه ٌف ٢ ٚ ٛشان
ب ( ـ ٌّ ٛمهٞوَّ ٌٚ ) ٞنّاٖ تٙم
ٌُ .ــ قن ٌح ٚذؽم١ك :
ثك ٌّع١ك ق٠اب .ــ ٌما٘هج :ق ن ٌفٍ١ٙح.)َ1998( ,
(خ٘218ـ .)َ833 /ــ انطٛرج
تٓ ّ٘اَ ,ثك ٌٍّه تٓ ّ٘اَ ٌؽّ١هٞ انُثٕٚح .ــ ؼمّمٗ ِٕ :فٌٍ ٝما ٚـهٌ . ْٚما٘هج :ق ن ٌىٕٛو اقت١ح (,ق. خ). تٓ , ًٔ ٚظّاي ٌكِ ٓ٠ؽ َّنُ ق تٓ ٌاٌُ ٌؽّ ( ٞٛخ ٘697ـ .)َ1297/ــ يفرٔج انكرٔب ف ٙأخثار تُ ٙإٔٚب .ــ ذؽم١ك :ظّاي ٌك١ٌّ ٓ٠اي .ــ ٌما٘هج.)َ1953( , ٚ و , ١أت ٛتىه ِؽ َّنّك تٓ ـٍف تٓ ؼَّ١ناْ (خ ٘306ـ )َ918 /أخثار انمضاج .ــ ت١هٚخ :اٌُ ٌىرة(,ق .خ). أتٌٛ٠ ٛف ٠عمٛب تٓ ته ٘ ُ١إٔانٌ ٞما٘ٔ ٟاؼة إلِاَ أت ٟؼٕ١فح ( خ ٘182ـ ,)َ798 /كتاب انخراج ,ت١هٚخ :ق ن ٌّعه ح ( ,ق .خ).
شأـً١اٌّ :ه ظ ٌعهت١ح : أؼّك ِؽ َّنّك ٌؽُ . ٟ ٛضًازح اإلضالو .ــ .2 ٚــ ٌما٘هج :ق ن ٔٙٙح ِٕه ٌٍ ثا ح ٌّٕ ٚه٘1399 ,ـ (.)َ1979 ؼٍٓ ٌ ِّ ّّ . ٟأْم ّ انل َّيح ف٘ انسضارج اإلضاليٛح .ــ .1 ٚــ ت١هٚخ :ق ن ٌغهب إلٌيِ.)َ1998( ,ٟ ؼٍِ ٓ١ؤًٔ. َٕ- 1ر انذ ٍٚزَك : ٙضٛرج يداْذ صادق .ــ . 2 ٚــ ظ َّنكج ٌ :ك ن ٌٍعٛقَّ٠نح ٌٍّٕه ٌ ٚرٛو٘1404 , ٠ـ (.)َ1984 - 2عانى اإلضالوٌ .ما٘هجٌ :ى٘ه ا ٌإل يَ ٌعهت٘1410 ,ٟـ (.)َ1998 ٌ ع١ك أؼّك تهظا .ٞٚانسرٔب انصهٛثٛح ف ٙانًشرق .ــ ,1 ٚت١هٚخ :ق ن ٢اق ٌعك٠كج٘1414 ,ـ (.)َ1984 ّ١ٌٍ اْ ٌهؼ . ٍٟ١انطفاراخ اإلضاليٛح إنٗ انذٔنح انثٛسَطٛح :ضفاراخ انذٔنح انعثاضٛح ٔانفاطًٛح ٔاأليٕٚح ف ٙاألَذنص .ــ ٌه٠اٖ .ــ ِىرثح ٌرٛتح (٘1414ـ).
ِّ١ٌ دكج ٌّا ً١واِف .و صر اإلضاليٛح ٔأْم انل ّيح .ــ ٌما٘هج ١ٌٙ :ح ٌّٕه٠ح ٌعا ِّح ٌٍىراب .)َ1993( ,ــ (ٌٍٍٍح :ذان٠ؿ ٌّٕه.)57 :ٓ١٠ ٔ اٌػ تٓ ؼٌٍ ٓ١عا٠ك .زمٕق غٛر انًطهً ٍٛف ٙتالد اإلضالو ٌه٠اٖ :وٕٛو أِث١ٍ١ا ٌٍّٕه ٌ ٚرٛو . ٠ــ ٘1424ـ (.)َ2003
.ــ 4 ٚ
ثك ٌّا ِ ٟؽ َّنّك ثك ٌٍ٠ٛف« .قٌٚح إلٌيَ ٚيلاذٙا ٌكَّ١ٌٚنح ٙ ٟك ٌٕثٟ .»ــ يدهح كهٛح انعهٕو االختًاعٛح ,خايعح اإلياو يس ًَّذ اتٍ ضعٕد اإلضاليٛح٘1398 2 ,ـ ( .)َ1978ــ ْ 461ــ .514 ثك ٔأػ ٍ . ْ ٛيعانى انسضارج ف ٙاإلضالو ٔأثرْا ف ٙانُٓضح األٔرتٛــــح .ــ .2 ٚــ ٌما٘ه ج :ق ن ٌٍيَ ٌٍ ثا ح ٌّٕ ٚه ٌ ٚرٛو . ٠ــ ٘1404ـ (.)َ1984 ّ اق ٌك ٓ٠ـٍ . ً١لانٕا عٍ اإلضالو .ــ .1 ٚــ ٌه٠اٖ ٌٕ :كٚج ٌعاٌّ١ح ٌٍّثاب إلٌيِ٘1412 ,ٟـ (.)َ1992 صح انصراع ت ٍٛانشرق ٔانغرب خالل لكن ٞلٍعع . ٟصالذ انذ ٍٚاألٕٚت , ٙل َّ انمرَ ٍٛانثاَ ٙعشر ٔانثانث عشر نهًٛالد .ــ ,1ٚت١هٚخِ :هوح ٌّ ث ٛاخ ٌٍرٛوٌّٕ ٚ ٠ه.)َ1992( , ِ ؽ َّنّك تٓ ٌ١ك ٞتٓ ٌؽث١ة ٌّٕم . ٟ ١يُٓح انرضٕل ف ٙدعٕج أْم انكتاب . ــ .1 ٚــ ظ َّنكج :ق ن ٌمثٍح ٌٍصما ح إلٌيِ١ح٘1413 ,ـ (.)َ1992 ِ ؽ َّنّك ه٠ك ته ٌّؽاِ . ٟتارٚخ انذٔنح انعهٛح انعثًاَٛح ,ذػل١ك :ؼٍاْ ؼمّ .1ٚ,ٟــ ت١هٚخ :ق ن ٌٕفائً٘1401 ,ـ (.)َ1981 ِٕ فٌٍ ٝثا . ٟيٍ رٔائع زضارتُا .ــ .2 ٚــ ت١هٚخ ٌّ :ىرة إلٌيِ٘1397 ،،ٟـ (.)َ1977 ٔ ع١ة ٌعم١م .ٟانًطتشرلٌٕ .ــ . 4ٚــ ٌما٘هج :ق ن ٌّعان .)َ1981( , ٌٛ٠ ف ؼٍٓ غ . ّٗٔ ٛيعاْذاخ انصهر ٔانطالو ت ٍٛا نًطهًٔ ٍٛانفرَح : خطاب خذٚذ ف ٙانعدس اإلضالئ ٙانعرتٔ ٙانًشرٔع انُٓضٕ٘ انغرتٙ انٕزـــــذٔ٘ .ــ .1 ٚــ َّنّاْ :ق ن ٌفىه ٌٍّٕه ٌ ٚرٛو٘1415 , ٠ـ (.)َ1995 ٌٛ٠ ف تٓ ثك
ٌمه٘ا.ٞٚ
–1غٛر انًطهً ٍٛف ٙانًدتًع اإلضاليٙ
.ــ .2 ٚــ ت١هٚخ ِ :ؤٌٍح
ٌهٌاٌح٘1404 ,2ٚ,ـ (.)َ1983 –2األلهٛاخ انذُٛٚح ٔانس ّم اإلضالي . ٙــ . 3 ٚــ ت١هٚخ ٌّ :ىرة إلٌيِ, ٟ ٘1418 ,3ٚـ ( .) َ1998
شاٌصـًاٌّ :ه ظ ٌّعهَّنتح : قَ ِرى .انسضارج اإلضاليَّٛح ف ٙانمرٌ انراتع انٓدر٘ أٔ عصر انُٓضح فٙ اإلضالو .ــ ٔمٍٗ ٌٌ ٝعهت١ح ِ :ؽ َّنّك ثك ٌٙاق ٞأت ٛن٠كٖ .ــ ٌ 4 ٚما٘هج : ِىرـــــثح ٌفأع ,ٟت١هٚخ :ق ن ٌىرـــــاب ٌعهت .ٟــ ٘1387ـ (.)َ1967 نشه ٌرأٍ ٟذهذ .ْٛأْم انل َّيح ف ٙاإلضالو .ــ ذهظّح ٚذعٍ١ك :ؼٍٓ ؼثّ .ٟــ .3ٚــ ٌما٘هج ١ٌٙ :ح ٌّٕه٠ح ٌعاِح ٌٍىراب.)َ1994( , و٠غه٠ك ٘ٔٛىٗ .شًص انعرب خضطع عهٗ انغرب :أثر انسضارج انعرتٛح فٙ أٔرتح .ــ .8 ٚــ ٔمٍٗ ٓ اٌّأ١ح :انٚق تٚ ْٛٙ١وّاي قٌٛل . ٟــ ن ظعٗ ٘ٚٚؼِ : ٗ١ِ ٛانٌ ٍٝ١ ْٚفٛن . ٜــ ت١هٚخ :ق ن ٌع٘1413 , ً١ـ (.)َ1993 ١ٌ ه ذِٛاي .ٚ .نٌٔٛك ٌ .ك ٛج ٌ ٝإلٌيَ .ذهظّٗ :ؼٍٓ ته ٘ ُ١ؼٍٓ , ٚثك ٌّع١ك
اتكٌّ ٚ , ٓ٠ا ٌٕ ً١ؽه . ٞٚــ ٌما٘هج ِ :ىرثح ٌٕٙٙح
ٌّٕه٠ح.)َ1970( , غٌٛرا
ٌٛت . ْٛزضارج انعرب .ــ . 3ٚــ ٔمٍٗ ٌٌ ٝعهتّ١ح :اقي ُو ١ره .ــ
ٌما٘هج ِ :ثعح ٌ ٍٝ١ثاتٌ ٟؽٍثِٚ ٟهواٖ.)َ1969( , ٌٛ شهٚب ٌرٛق نق .زاضر انعانى اإلضالي .ٙــ ذهظّح :عَّناض ٔ .ٖ ٗ٠ٛــ .4ٚ ــ ت١هٚخ ق ن ٌفىه٘1394 ,ـ (.)َ1973 صح انسضارج .ــ ذهظّح ِ :ؽ َّنّك تكن ْ ٚـه . ْٚــ .2 ٚــ ٚ ي قٛ٠ن ٔد .ل َّ ٌما٘هجٌ :عٕح ٌر ٌ١ف ٌ ٚرهظّح ٌّٕ ٚه.)َ1967/1964( ,