Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI)
Penetapan Bahan Kajian dan Mata Kuliah dari Capaian Pembelajaran (CP) Disusun dari Beberapa Sumber Oleh: Noor Endah Mochtar
7/5/2014
1
7/5/2014
2
SDM asing ALASAN EKSTERNAL • Tantangan dan persaingan global • Ratifikasi Indonesia di berbagai konvensi
KKNI (IQF)
ALASAN INTERNAL
Sebuah Pernyataan kualitas SDM Indonesia
• Kesenjangan mutu, jumlah dan kemampuan • Relevansi penghasil vs pengguna pengangguran • Beragam aturan kualifikasi • Beragam pendidikan
7/5/2014
Penilaian kesetaraan dan pengakuan kualifikasi
SDM Indonesia 3
perwujudan mutu dan jati diri bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan serta program peningkatan SDM secara nasional
5
kerangka penjenjangan kualifikasi kerja yang menyandingkan, menyetarakan, mengintegrasikan, sektor pendidikan dan pelatihan serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan jabatan kerja di berbagai sektor.
4
Jenjang kualifikasi adalah
3
tingkat capaian pembelajaran yang disepakati secara nasional, disusun berdasarkan ukuran hasil pendidikan dan/ atau pelatihan yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja.
9 8
7 6
2 1
7/5/2014
KKNI terdiri dari 9 (sembilan) jenjang kualifikasi, dimulai dari Kualifikasi 1 sebagai kualifikasi terendah dan Kualifikasi – 9 sebagai kualifikasi tertinggi 4
S3
S2
S3(T)
9 8
SPESIALIS
S2(T)
PROFESI
7 S1
6
DIV/S1(T)
5
D III
4
3 Sekolah Menengah Umum
2
D II DI Sekolah Menengah Kejuruan
1 7/5/2014
5
KKNI di UU PT 1. Kerangka Kualifikasi Nasional merupakan penjenjangan capaian pembelajaran yang menyetarakan luaran bidang pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja dalam rangka pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan diberbagai sektor. 2. Kerangka Kualifikasi Nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi acuan pokok dalam penetapan
kompetensi lulusan pendidikan akademik, pendidikan vokasi, dan pendidikan profesi. 3. Penetapan kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Menteri. Pasal 29 UU PT 7/5/2014
6
9 8 7 123456789
6 5
4 3 2 1 7/5/2014
7
9 8
7 1 2 3 4 5 6 7 8 9
6
5 4
3 2 1 7/5/2014
8
9
8 1 2 3 4 5 6 7 8 9
7 6 5 4 3
dirumuskan oleh forum atau pertemuan pengelola program studi sejenis dan ditetapkan lewat SK Menteri 7/5/2014
2 1 9
Penyusunan Kurikulum Berdasarkan Undang-Undang Pendidikan Tinggi No.12 tahun 2012
Liliana Sugiharto
7/5/2014
10
Dasar Hukum • UU No. 20 / 2003 tentang Sisdiknas • UU No. 2/2012 tentang Pendidikan Tinggi • Perpres No. 8 /2012 tentang KKNI • Permendikbud No. 73/2013 tentang Penerapan KKNI . • Peraturan Pemerintah RI No 32/2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan . • Permendikbud No 49/2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. . 7/5/2014
11
KURIKULUM DI INDONESIA
1994
• Kurikulum Nasional • Kurikulum Berbasis Isi (KBI)
2000
• Kurikulum Inti dan Institusional • Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
2012 7/5/2014
• Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) • KKNI dan SNPT • Capaian Pembelajaran = Kompetensi lulusan minimum 12
• mengutamakan penguasaan IPTEKS • tidak merumuskan kemampuannya
• mengutamakan pencapaian kompetensi • tidak ditetapkan batasan keilmuan yang harus dikuasai
• mengutamakan kesetaraan capaian pembelajaran (mutu) • terdiri dari sikap dan tata nilai, kemampuan kerja, penguasaan keilmuan, kewenangan dan tanggung jawabnya
• menetapkan mk wajib (100-110) dari 160 sks (S1) oleh Konsorsium
• penetapan Kompetensi Utama dari hasil kesepakatan program studi sejenis
• Perumusan capaian pembelajaran minimal tercantum pada SNPT dan • hasil kesepakatan prodi sejenis
KBI 7/5/2014
KBK
KPT 13
Kurikulum Nasional
Kurikulum inti & Institusional
Kurikulum Pendidikan Tinggi
KBI :
KBK :
KKNI dan SNPT :
MKU MKDK MKK
Kompetensi Utama Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya
Kompetensi lulusan = capaian pembelajaran minimum
MK Wajib 100-110 sks
Kompetensi Utama : kesepakatan program studi sejenis
Perumusan kompetensi lulusan melibatkan kelompok ahli yang relevan, asosiasi profesi , instansi pemerintah terkait/pengguna lulusan.
7/5/2014
5 Kelompok MK
14
KLASIFIKASI KOMPETENSI menurut Kepmendiknas no 045/U/2002 KOMPETENSI UTAMA
KOMPETENSI PENDUKUNG
Penciri Lulusan Program Studi
KOMPETENSI LAINNYA
Penciri Lulusan Perguruan Tinggi
KOMPETENSI LULUSAN DIRUMUSKAN DALAM CAPAIAN PEMBELAJARAN CAPAIAN PEMBELAJARAN SESUAI JENJANG DAN JENIS
CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI
SIKAP DAN TATA NILAI
PENGUASAN PENGETAHUAN
KETRAMPILAN KERJA UMUM
KETRAMPILAN KERJA KHUSUS
7/5/2014
Rumusan yang tercantum pada SNPT
Kesepakatan forum prodi sejenis yang ditetapkan dengan SK Menteri
CAPAIAN PEMBELAJARAN CIRI PT
sesuai visi misi program studi - PT sendiri 15
7/5/2014
16
UU PT no 12/2012 SNPT
Rumusannya tercantum dalam Perpres no 8/2012
Perumusannya melibatkan kel. ahli yang relevan dan dpt melibatkan As.Profesi, Inst.Pem, Stakeholders.
9 8 7 6
5 4 3 2 1
7/5/2014
RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH
RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PADA Kurikulum PRODI
RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS (lulusan PRODI X)
Tim dosen, mengacu pada rumusan CP kurikulum prodi
Tim pengembang kurikulum prodi (+ visi-misi PT)
Forum program studi sejenis & pemangku kepentingan 17
a. RENCANA
b. PEMBELAJARAN
(CURRICULUM PLAN)
(ACTUAL CURRICULUM)
RANCANGAN TUGAS Tgs 1
Studi kasus RENCANA PEMBELAJARAN Mng
Pokok Bahasan
1
Lingkup manajemen DAFTAR MATA KULIAH
2
Manajemen
3
1 Manjemen I Perkembangan
.
UTS
. . 15
UAS
PROSES PEMBELAJARAN
Ref.
SEMESTER I
sks 4
2
Pengantar Ekonomi
3
3
Statistik
3
4
Bahasa Indonesia
2
5
Bahasa Inggris
2
6
Pancasila
2
7
Olah raga
2
18 7/5/2014
PROSES EVALUASI (Assessment)
PENCIPTAAN SUASANA AKADEMIK 18
(1) CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning outcomes) (Kopetensi Lulusan)
(2) BAHAN KAJIAN/ materi ajar yang harus dikuasai
(3) DICAPAI LEWAT strategi pembelajaran
(4) PENILAIAN/ASSES. tingkat ketercapaian
• Sesuai dengan deskripsi KKNI baik kelengkapan unsur deskripsinya maupun level kualifikasinya
• Sesuai dengan rumpun ilmunya
• Dipilih berdasarkan capaian pembelajaran yang diharapkan
• Penilaian proses sama pentingnya dengan penilaian produk/hasil belajar.
• Dengan pertimbangan 3 aspek: mahasiswa, dosen, dan sumber belajar
• Penggunaan instrumen rubrik dan porto folio
• Merupakan hasil kesepakatan prodi sejenis • Tetapi setiap Prodi tetap bisa menambah kemampuan lulusannya sesuai dengan visi dan misi PT nya masingmasing. 7/5/2014
• Dipilih yang diperlukan untuk memenuhi capaian pembelajaran tersebut • Berdasarkan bidang keilmuan yang akan dikembangkan • Ditambah dengan keilmuan yang dibutuhkan lulusan untuk masa depan
19
Menetapkan bahan kajian yang akan dipelajari
Bahan kajian
• diambil dari peta keilmuan (rumpun ilmu : UUPT 2012) yang menjadi ciri program studi atau dari khasanah keilmuan yang akan dibangun oleh program studi. • bisa ditambah bidang/cabang IPTEKS tertentu yang diperlukan untuk antisipasi pengembangan ilmu di masa depan, atau • dipilih berdasarkan analisis kebutuhan dunia kerja/ profesi yang akan diterjuni oleh lulusan. 7/5/2014
20
BIDANG KEILMUAN PRODI
RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN
Bidang kajian
Bidang kajian
Bidang kajian
Bidang kajian
Bidang kajian
1 2
3 4 5 6 7
8 9 10 7/5/2014
21
Mitshubishi Research Institute, 2002. 7/5/2014
22
Hasil survey di Amerika, Canada, dan Inggris.
23 Atribut soft skills yang dominan dibutuhkan di lapangan kerja 1. Inisiatif 2. Etika/ integritas 3. Berfikir kritis 4. Kemauan belajar 5. Komitmen 6. Motivasi 7. Bersemangat 8. Dapat diandalkan 9. Komunikasi lisan 10.Kreatif.
11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
Kemampuan analitis Dapat mengatasi stress Menejemen diri Menyelesaikan persoalan Dapat meringkas Berkooperasi Fleksibel Kerja dalam tim Mandiri Mendengarkan Tangguh Berargumen logis Menejemen waktu.
7/5/2014 Sumber : (center for enterpreuneurship education and development, Halifax, nova scotia, 2004).
23
7/5/2014
24