KERAGAAN DIMENSI DAN KOEF'ISIEN BENTUK BADAN KAPAL IKAN DI BEBERAPA DAERAH DI INDONESIA
PROGRAM STUD1 PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN DEPARTEMEN P E W A A T A N SUMBERDAYA PERTKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANlAN BOGOR 2004
KERAGAAN DIMENSI DAN KOEFISIEN BENTUK BADAN KAPAL IKAN DI BEBERAPA DAERAH DI INDONESIA
Oleh : DEN1 RAMADHANI C05400020
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
PROGRAM STUD1 PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN DEPARTEMEN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERJIGANAN FAKULTAS PE-AN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT P@RTANIAN BOGOR 2004
Judul Skripsi
:
Keragaan Dimensi dan KoefisienBentuk Badan Kapal Ikan di Beberapa Daerah di Indonesia
Nama
:
Deni Ramadhani
NRP
:
C05400020
Program studi
:
Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
Disetujui : 1. Komisi pembimbing,
Dr. Ir. Budhi Hascarvo Iskandar. M S . Ketua
2. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Dr. Ir. Gondo Puspito. M.Sc. Ketua program Studi
Tanggal lulus : 23 Agustus 2004
DEN1 RAMADHANI (C05400020). Keragaan .Dimensi dan Koefisien Bentuk Badan Kapal Ikm di Beberapa Daerah di Indonesia. Dibimbing oleh BUDHI HASCARYO ISKANDAR Kapal ikan adalah kapal yang digunakan untuk melakukan aktivitas menangkap dan mengangkut hasil tangkapan ikan. Kapal ikan terdiri dari kapal-kapal yang memiliki ukuran dan bentuk yang sangat kecil seperti perahu sampai kapal-kapal yang berukuran besar. Beragamnya ukuran dan bentuk kapal ikan sangat dipengar~hioleh pembangunan kapal yang disesuaikan dengan tujuan usaha, keadaan perairan dan daerah penangkapan ikan. Bagian-bagian yang dapat mencerminkan ukuran dan bentuk badan kapal ikan adalah dimensi dan koefisien bentuk kapal. Dimensi dan koefisien bentuk kapal dapat menentukan kapasitas dan daya muat sebuah kapal. Sampai saat ini untuk memenuhi kebutuhan hasil tangkapan yang lebih banyak, maka banyak kapal-kapal ikan di Indonesia dibangun dengan dimensi dan bentuk kapal yang besar. Namun sebagian besar kapal-kapal ikan yang ada di Indonesia masih dibangun dan dibuat berdasarkan tradisi nelayan sekitarnya yang diwariskan dari nenek moyangnya (tradisional). Artinya kapal-kapal ikan tersebut dibangun hanya berdasarkan pengalaman tanpa perhitungan-perhitungan yang pasti sebagaimana layaknya pada pembangunan kapal ikan modern. Pada kenyataannya perahu (kapal-kapal ikan) yang dibangun secara tradisonal tersebut telah berjasa sebagai sarana yang dipakai dalam operasi penangkapan ikan. Walaupun dari segi efisiensi pengoperasian kapal dan kelayak lautan kapal dirasa masih belum optimal. Berdasarkan hal-hal tersebut, diperlukan cara untuk melakukan penyempurnaan terhadap kapal-kapal perikanan yang ada di Indonesia agar kita dapat mengoptimalkan potensi sumberdaya laut sampai daerah perairan ZEE d m bersaing dengan kapal-kapal ikan asing. Salah satu jalan yang dapat ditempuh adalah dengan memberikan gambaran mengenai keadaan dimensi dan koefisien bentuk kapal-kapal ikan. Sehingga dapat diperoleh suatu gambaran tentang keragaan dimensi dan koefisien bentuk badan kapal ikan di beberapa daerah Indonesia. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan profil dimensi dan koefisien bentuk kapal perikanan di beberapa daerah di Indonesia. Manfaat dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi umum tentang diiensi dan koefisien bentuk badan kapal ikan di Indonesia. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai April 2004 meliputi kegiatan penyusunan proposal, pengambilan dan pengumpulan data utama di Perpustakaan Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Perpustakaan Fakultas Perilcanan dan Ilmu Kelautan, IPB. Bahan yang digunakan adalah data hasil penelitian berupa ukuran dimensi, koefisien bentuk dan grosstonage (GT) kapal ikan beserta alat tangkap yang dioperasikan dan lokasi penelitian di beberapa daerah di Indonesia. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah program pengolah data excel (microsoft excel). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Pengumpulan data kapal dilakukan dengan studi pustaka terhadap penelitian-penelitian tentang kapal ikan yang telah dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Data yang dikumpulkan mencakup lokasi penelitian, jenis kapal berdasarkan alat tangkap, dimensi, koefisien-koefisien bentuk kapal dalam cakupan
arsitek perkapalan, dan grosstonage (GT). Pengolahan data kapal pada penelitian ini dilakukan secara numerik. Data dikelompokkan berdasarkan metode pengoperasian alat tangkap dan wilayah operasi kapal (perairan). Hasil pengolahan data kemudian dianalisis dengan cara membandingkan data pada empat kelompok kapal ikan terhadap suatu nilai acuan menurut Ayodhyoa (1972), Nomura dan Yamazaki (1975) dan Fyson (1985). Selain itu perbandingan juga dilakukan terhadap keragaan (spesifikasi) kapal berdasarkan wilayah operasi (perairan) di Indonesia. Jumlah lokasi penelitian-penelitian yang mengkaji tentang kapal ikan tersebar sebanyak 14 lokasi di Indonesia yaitu Medan, Siholga, Lampung, Labuan, Tangerang, Jakarta, Palabuhanratu, Indramayu, Cirebon, Pangandaran, Pati, TubanIBancar, Pacitan, Bali dan Sulawesi Selatan. Wilayah pengelolaan perairan (WPP) bagi kapal-kapal ikan di beberapa daerah di Indonesia diperoleh sebanyak 6 daerah perairan yang mencakup perairan barat Sumatera sebanyak 12 kapal (23,07 %), Selat Malaka sebanyak 10 kapal (19,23 %), selatan Jawa sebanyak 10 kapal (19,23 %), utara Jawa sebanyak 16 kapal (30,77 %), Bali-Nusa Tenggara sebanyak 2 kapal (3,85 %), dan selatan Sulawesi sebanyak 2 kapal (3,85 %). Kapal-kapal ikan yang memiliki kisaran dimensi utama yang paling kecil terdapat di perairan selatan Jawa, sedangkan kapal-kapal ikan yang ada di perairan selatan Sulawesi memiliki kisaran dimensi utama terbesar. Kapal-kapal ikan di perairan barat Sumatera memiliki kisaran dimensi utama yang relatif sama dengan kapal-kapal ikan di perairan Selat Malaka, Sebaliknya kapal-kapal ikan dari perairan utara Jawa dengan Bali-Nusa Tenggara memiliki kisaran dimensi utama yang relatif sama. Sebagian besar kisaran nilai koefisien bentuk (perhitungan hidrostatik) kapalkapal ikan yang beroperasi di barat Sumatera dan Selat Malaka lebih kecil dari kapalkapal ikan yang beroperasi di selatan dan utara Jawa. Kapal ikan dibedakan dalam 3 kelompok berdasarkan metode pengoperasian alat tangkap yaitu : kapal dengan alat tangkap yang ditarik (draggedtowed gear) sebanyak 21 kapal(6,82 %), alat tangkap yang dilingkarkan (encirclinggear) seban~ak102 ka?al (33,12 %) dan alat tangkap pasif (static gear) sebanyak 121 kapal (39,28 %). Selain itu ditambah dengan spesifikasi kapal ikan serbaguna dan atau dapat mengo~erasikanlebih dari satu alat tangkap (multipurpose) sebanyak 63 kapal (sekitar 20,45 %). Sebagian besar kapal-kapal ikan memiliki dimensi dan koefisien bentuk yang belum sesuai dengan nilai acuan yang ada. Kecuali kisaran nilai LIB dan Co sebagian sudah sesuai dengan kisaran nilai acuan.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bogor, pada tanggal 24 Juli 1981 sebagai anak ke delapan dari delapan bersaudara, dari pasangan Bapak Moch. Ali dan Ibu Ani Murni. Penulis mengawali pendidikannya di SD Negeri Bondongan I1 Bogor tahun 1988-1994. Kemudian pada tahun 1995-1997 penulis menempuh pendidikan di MTs PUI Bogor, dan melanjutkan ke MA Negeri I1 Bogor pada tahun 1998-2000. Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB) pada tahun 2000 pada Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Selma menyelesaikan studi di Institut Pertanian Bogor, penulis aktif di beberapa organisasi kampus dan lux, yaitu diantaranya Dewan Keluarga Masjid (DKM) A1 Hurriyah sebagai Staf Departemen Bimbingan Remaja dan Anak (BIRENA) IPB tahun 200012001, Forum Keluarga Muslim (FKM) TPB sebagai Koordinator Rohis FPIK tahun 200012001, MT A1 Marjan FPIK sebagai Staf Departemen Pembinaan dan Pengkaderan (200112002) dan Ketua Departemen Opini dan Pers (200212003), HIMAFARIN sebagai anggota (2002/2003), BKIM IPB sebagai Tim Pembinaan FPIK (2001/2002), Forum Remaja Muslim Layungsari Bogor (FORMULA) sebagai sekretaris umum (200112002) dan Ketua urnurn (200312004), dan BKPRMI Bogor sebagai Ketua Hubungan dan Komunikasi Umat (200412005). Penulis menyelesaikan tugas akhir untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, dengan menulis skripsi yang berjudul "Keragaan Dimensi dan Koefisien Bentuk Badan Kapal Ikan di Beberapa Daerah di Indonesia", di bawah bimbingan Bapak Dr. Ir. Budhi Hascaryo Iskandar; M.Si.
KATA PENGANTAR
Skripsi yang bejudul "Keragaan Dimensi dan Koefisien Bentuk Badan Kapal Ikan di Beberapa Daerah d i Indonesia", menggambarkan tentang status dan keadaan kapal-kapal ikan di beberapa daerah di Indonesia dapat diselesaikan sesuai dengan yang direncanakan. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Saxjana Perikanan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelaupn, Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan kaIi ini dengan rasa tdus dan ikhlas penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besanlya kepada : 1. Bapak Dr. Ir. Budhi Hascaryo Iskandar, M.Si, selaku dosen konlisi pembimbing yang telah banyak ~nemberikansaran dan bimbingannya dalam menyelesaikan skripsi i ~ , 2. Bapak Dr. Sulaeman Martasuganda, M.Sc. selakn pembimbing akademik yang telah banyak
memberikan motivasi selama penulis mengikuti proses pembelajaran; 3. Kedua orang tua dan saudara-saudara penulis yang selalu setia memberikan segala dukungan
materi, psikis dan doa bagi penulis; dan
4. Kepada semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang t m t memberikan sunlbangsilmya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penulisan skripsi ini. Oleh karenanya kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk kesempumaannya skripsi ini.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang
membutuhkan.
Bogor, September 2004 Penulis
DAFTAR IS1
DAFTAR GAMBAR ............
. .
DAFTAR TABEL ..................................... DAFTAR LAMPIRAN ................ ......
. iv
...... . . ............................................. v
.
1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 .. 1.2. Tujuan Penelltian ........................................................................................ 2 .. 1.3. Manfaat Penelltlan .............................................................................. 2 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kapal Ikan .................................................................................................... 3 2.2. Pengelompokkan Kapal Berdasarkan Metode Operasi ................................ 5 2.3. Dimensi danKoefisien Bentuk Badan Kapal .................................................. 5
.
3 METODOLOGI PENELITIAN
.......................................... 9 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ......................... . 3.2. Bahan dan Alat . . .............................................................................................9 3.3. Metode Penehtlan .......................................................................................... 9 3.4. Pengolahan Data ......................................................................................... 10 .. 3.5. Analls~sData .................................................................................................10 4
.
aASIL DAN PEMBAaASAN 4.1. PenyebaranLokasi Penelitian Kapal Ikan ......................................................11 4.2. Pengelompokkan Kapal Ikan Berdasarkan Wilayah Pengelolaan Perairan (WPP) di Indonesia ..................................................................................... 13 4.3. Pengelompokkan Kapal Ikan Berdasarkan Metode Pengoperasian Alat tangkap ..........................................................................................................18 4.3.1. Kapal ToweaYdraggedgear ................................................................ . . 4.3.2. Kapal enczrclzng gear ........................................................................... 4.3.3. Kapal static gear .................................................................................. 4.3.4. KapaI rnult@urpose ........................................................................
21
23 26 29
.
5 KESLMPULAN DAN SARAN
............................................. 32 5.1. Kesimpulan .....:......................................... . . 5.2. Saran ........................ . ............................................................................... 33 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 34 LAMPIRAN ............................................................................................................35
DAFTAR GAMBAR
Halaman 1. Sebaran lokasi kapal ikan yang diteliti di beberapa daerah di Indonesia ................... 12
2. Bodyplan salah satu kapal yang ada di barat Sumatera (atas) dan utara Jawa
...................................................................................................................... 16 3 . Rencana umum (general arrangement) kapal cantrang di Labuan ........................... 22 (bawah)
4 . Rencana umum (general arrangement) salah satu kapalpurse seiner di Sibolga ..... 25
5. Rencana umum (general arrangement) salah satu kapal longliner di Sulawesi Selatan ....................................................................................................................... 28
DAFTAR TABEL
Halaman 1. Nilai acuan untuk kelompok kapal ikan dengan metode pengoperasian alat tangkap yang dilingkarkan (encirclinggear)............................. 7 2. Nilai acuan untuk kelompok kapal ikan dengan metode
pengoperasian alat tangkap yang ditarik (fowed/draggedgear) ............................. 7 3. Nilai acuan untuk kelompok kapal ikan dengan metode pengoperasian alat tangkap pasif (sfaticgear) ....................................................... 7 4. Nilai acuan untuk kelompok kapal ikan yang mengoperasikan lebih dari satu alat tangkap (nzultipurpose) ............................................................7
5. Nilai kisaran rasio dimensi, koefisien bentuk, GT dan PK berdasarkan metode operasi di beberapa daerah di Indonesia (Iskandar dan Pujiati, 1996) ..................... 8 6. Kisaran nilai spesifikasi kapal ikan berdasarkan wilayah pengelolaan perairan (WPP) di Indonesia ............................................................................................... 17
7. Pengelompokkan kapal ikan berdasarkan metode operasi alat tangkap ................... 19 8: Kisaran nilai rasio dimensi, koefisien bentuk dan GT berdasarkan metode
operasi alat tangkap di beberapa daerah di Indonesia ............................................. 31 9. Persentase kesesuaian kisaran nilai rasio dimensi dan koefisien bentuk metode operasi alat tangkap di beberapa daerah di Indonesia ............................................. 3 1