KEPUTUSAN
KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA PASURUAN NOMOR : 420/
/423.102/2011
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH/MADRASAH DI KOTA PASURUAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012
PEMERINTAH KOTA PASURUAN DINAS PENDIDIKAN Jl. Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO NO. 57 PASURUAN Kode Pos 67126
KEPUTUSAN
KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA PASURUAN NOMOR : 420/
/423.102/2011
TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH/MADRASAH KOTA PASURUAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA PASURUAN Menimbang
:
a. Bahwa penerimaan peserta didik baru dengan cara yang lebih baik diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan sumber daya manusia sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan secara nasional; b. Bahwa dalam rangka memberdayakan sekolah sesuai dengan prinsip manajemen pendidikan berbasis sekolah, perlu lebih banyak memberikan kewenangan kepada sekolah dalam penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru; c. Bahwa ujian nasional pada Sekolah Dasar, Sekolah Dasar Luar Biasa, Madrasah Ibtidaiyah, serta penetapan Ujian Nasional bagi Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, Madrasah Aliyah, dan Sekolah Menengah Kejuruan berpengaruh pada proses penerimaan peserta didik baru; d. Bahwa sehubungan dengan huruf a,b,c di atas dipandang perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta didik baru pada Taman Kanak-Kanak dan Sekolah di Kota Pasuruan tahun pelajaran 2010/2011.
Mengingat (urut)
:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 5. Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tetang Pembagian urusan Pemerintah antara Pemerintah Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaran Pendidikan; 9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan; 10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan; 11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 45 Tahun 2010 tentang Kriteria Kelulusan Peserta didik baru pada SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK Tahun Pelajaran 2010/2011. 12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 46 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK Tahun Pelajaran 2010/2011; 13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; 14. Surat Edaran Gubernur Jawa Timur Nomor 420/6152/032/2005 tentang Pungutan/Penarikan Dana dari orang tua siswa; 15. Keputusan Kepala Dinas Provinsi Jawa Timur Nomor 420/2411/103.02/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak dan Sekolah/Madrasah Di Provinsi Jawa Timur Tahun Pelajaran 2011/2012
MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2011/2012 pada Taman Kanak-Kanak dan Sekolah/Madrasah di Kota Pasuruan
BAB I UMUM Bagian Pertama Pengertian Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan : (1)
Penerimaan peserta didik adalah penerimaan peserta didik sekolah yang jenjangnya setingkat lebih rendah;
pada sekolah dari
(2)
Perpindahan peserta didik adalah penerimaan peserta didik pada sekolah dari sekolah lain yang kelas jenjangnya sama;
(3)
Ujian Sekolah adalah kegiatan penilaian hasil belajar yang dilaksanakan oleh sekolah pada akhir satuan pendidikan di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) untuk mata pelajaran yang tidak di-UN- kan;
(4)
Nilai Ujian Nasional ( UN ) adalah angka yang diperoleh dari hasil ujian nasional yang dicantumkan dalam Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) ;
(5)
Ujian Nasional adalah kegiatan penilaian hasil belajar peserta didik secara nasional yang dilaksanakan pada akhir jenjang pendidikan di Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Dasar Luar Biasa (SD LB),Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs) , Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), baik negeri maupun swasta dalam lingkungan pembinaan Dinas Pendidikan Kota Pasuruan dan Kantor Kementerian Agama Kota Pasuruan serta Dinas Kesehatan Kota Pasuruan;
(6)
Ijazah adalah dokumen resmi dan sah yang diterbitkan oleh Satuan Pendidikan menyatakan bahwa seorang peserta didik telah menyelesaikan suatu jenjang pendidikan dan diberikan setelah dinyatakan lulus sekolah atau Ujian Nasional dan Ujian Sekolah;
(7)
Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) adalah surat keterangan yang memuat Nilai Hasil Ujian Nasional;
(8)
Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) adalah surat keterangan yang memuat Nilai Hasil Ujian Nasional dan Ujian Sekolah;
(9)
Program paket A adalah program pendidikan pada lajur pendidikan non formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan setara dengan SD;
(10)
Program paket B adalah program pendidikan pada jalur pendidikan non formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan setara dengan SMP;
(11)
Program Paket C adalah program pendidikan pada jalur pendidikan non formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan setara dengan SMA;
(12)
Dinas Propinsi adalah Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur;
(13)
Kepala Dinas Propinsi adalah Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur;
(14)
Kantor Wilayah Propinsi adalah Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Pasuruan;
(15)
Kepala Kantor Wilayah Propinsi adalah Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Jawa Timur;
(16)
Dinas Kota adalah Dinas Pendidikan yang menangani bidang pendidikan di Kota Pasuruan;
(17)
Kepala Dinas Kota adalah Kepala Dinas Pendidikan yang menangani bidang pendidikan di Kota Pasuruan;
(18)
Kantor Kementerian Agama adalah Kantor Kementerian Agama di Kota Pasuruan;
(19)
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota adalah Kepala Kantor Kemenag di Kota Pasuruan;
(20)
Siswa Luar Kota adalah Siswa lulusan yang berasal dari sekolah Luar kota Pasuruan;
(21)
PPDB Real Time On Line adalah Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru dengan menggunakan layanan berbasi teknologi informasi untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru. Layanan PPDB Real Online merupakan layanan yang melakukan otomasi proses seleksi dan pengumuman hasil seleksi berbasis internet. PPDB Penerimaan Peserta Didik Baru SMP, SMA dan SMK Tahun Pelajaran 2001/2012 dapat dilihat atau diikuti melalui Internet dengan alamat : www. kotapasuruan. siap-ppdb.com dan SMS di 7427 (Flexy) dan 9388
Bagian Kedua Azas Pasal 2 Penerimaan peserta didik bertujuan memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga negara usia sekolah agar memperoleh layanan pendidikan yang sebaik-baiknya.
Pasal 3 Penerimaan peserta didik harus berazaskan : a. Obyektivitas, artinya bahwa penerimaan peserta didik, baik peserta didik baru maupun pindahan harus memenuhi ketentuan yang diatur di dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan; b. Transparan, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat termasuk orang tua peserta didik melalui Internet/PSB Real Time On Line Kota Pasuruan; c. Akuntabel, artinya penerimaan peserta didik dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat, baik prosedur maupun hasilnya; d. Tidak Diskriminatif, artinya setiap warga negara yang berusia sekolah dapat mengikuti program pendidikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa membedakan suku, daerah asal, agama dan golongan.
e. Kompetitif, artinya penerimaan peserta didik baru dilakukan melalui seleksi berdasarkan nilai Ujian Nasional (UN) pada tingkat SD/MI , SMP/MTs, SMA/MA, , Nilai Prestasi Penunjang pada tingkat SMPMTs,SMA/MA,SMK dan Tes Khusus untuk masuk SMK. f. Real Time Online (online waktu nyata), artinya rangkaian proses PPDB mulai dari entri pendaftaran menggunakan sistem basis data terpusat, proses seleksi (rangking) secara otomatis oleh sistem komputer sampai dengan pengumuman hasil seleksi, dapat dilihat setiap saat melalui Internet dan SMS.
g. Rules by System (aturan oleh sistem), artinya aturan dan prosedur PPDB yang ditetapkan akan berlaku kepada seluruh calon peserta didik baru tanpa kecuali yang proses pelaksanaannya dikontrol dan dijamin oleh sistem komputer dengan teknologi informasi yang tercanggih dan aktual.
BAB II PERSYARATAN CALON PESERTA DIDIK BARU
Bagian Pertama TK dan RA Pasal 4 (1)
Persyaratan calon peserta didik TK dan RA adalah : a. berusia 4 tahun sampai dengan 5 tahun untuk kelompok A; b. Usia lebih dari 5 tahun sampai dengan 6 tahun untuk kelompok B;
(2)
Persyaratan calon peserta didik TKLB adalah anak yang berusia minimal 4 tahun;
(3)
Pelaksanaan penerimaan calon peserta didik baru tingkat TK dan RA diselenggarakan di luar jalur PPDB Realtime Online
Bagian Kedua SD dan MI Pasal 5 (1)
Persyaratan calon peserta didik kelas 1 SD dan MI adalah : a. telah berusia 7 tahun sampai dengan 12 tahun wajib diterima; b. telah berusia 6 tahun dapat diterima;
(2)
Persyaratan calon peserta didik kelas 1 SDLB adalah anak yang berusia minimal 6 tahun;
(3)
Seleksi penerimaan calon peserta didik baru tingkat SD/MI diselenggarakan di luar jalur PPDB Realtime Online
Bagian Ketiga Sekolah Menegah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah Pasal 6 (1) Persyaratan calon peserta didik baru kelas VII (tujuh) SMP adalah : a. Telah lulus SD/SDLB/MI dan memiliki Ijazah ; b. Memiliki SKHUN; c. Telah lulus program Paket A dan memiliki Ijazah setara SD; d. Berusia setinggi-tingginya 18 tahun pada tanggal 11 Juli 2011; (2) Persyaratan calon peserta didik kelas VII SMPLB adalah anak yang tamat dan lulus SD, SDLB dan MI, memiliki Ijazah/STTB dan STL/STK, atau SKHUASBN/Program Kerjar Paket A 12 tahun memiliki Ijazah dan STL Program Paket A setara SD dan memiliki Danun serta minimal berusia 12 tahun; (3) penyelengaraan penerimaan calon peserta didik kelas VII SMPLB diselenggarkan diluar jalur PPDB Realtime Online;
Bagian Keempat Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah Pasal 7 (1) Persyaratan calon peserta didik baru kelas X (sepuluh) SMA adalah : a. Telah lulus SMP/ SMPLB/MTs dan memiliki Ijazah ; b. Memiliki Ijazah/ STTB dan STL/STK atau Danun/SKHUN/ SKYBS; c. Program Paket B memiliki Ijazah dan STL Program Paket B Setara SMP; d. Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada tanggal 11 Juli 2011 (2) Persyaratan calon peserta didik kelas X SMALB adalah anak yang tamat dan lulus SMP, SMPLB dan MTs. Memiliki ijazah/STTB dan STL/STK Danun/SKHUN/ SKYBS atau Program Paket B setara SMP dan memiliki Danem/Danun serta minimal berusia 15 tahun, penyelengaraan penerimaan calon peserta didik kelas VII SMALB diselenggarkan diluar jalur PPDB Realtime Online;
Bagian Kelima Sekolah Menengah Kejuruan Pasal 8 Persyaratan calon peserta didik baru kelas X (sepuluh) SMK adalah : a. Telah lulus SMP/SMPLB/MTs; b. Memiliki Ijazah/ STTB dan STL/STK dan memiliki Danun/SKHUN/ SKYBS; c. Program Paket B memiliki Ijazah dan STL Program Paket B Setara SMP d. Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada tanggal 11 Juli 2011; e. Memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan spesifik kompetensi keahlian di sekolah yang dituju; f. Mengikuti tes khusus.
BAB III PENYELENGGARAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU Bagian Pertama Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru Pasal 9 (1) Kegiatan penerimaan peserta didik baru dilaksanakan dan dikoordinasikan oleh Dinas dengan memperhatikan kalender pendidikan melalui beberapa tahapan, yaitu mulai dari pemberitahuan ke masyarakat, pendataan, pendaftaran, pengumuman, dan pendaftaran ulang; (2) Dalam penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru dibentuk panitia; (3) Kepala Dinas membentuk dan menetapkan panitia di tingkat Dinas Pendidikan Kota Pasuruan; (4) Kepala Sekolah atau pejabat yang ditunjuk membentuk dan menetapkan panitia di tingkat sekolah; (5) Jumlah panitia disesuaikan dengan kebutuhan.
Bagian Kedua Ketentuan Pendaftaran Pasal 10 (1) Setiap calon peserta didik diberi kesempatan satu kali mendaftar . (2) Pendaftaran dilaksanakan dengan mengisi formulir yang telah disediakan oleh sekolah dengan menyerahkan kelengkapan persyaratan yang telah ditentukan (3) Setiap pendaftar yang telah memenuhi persyaratan mendapat tanda bukti pendaftaran. (4) Setiap pendaftar yang mengundurkan diri tidak dapat melakukan pendaftaran lagi di seluruh SMP, SMA dan SMK yang mengikuti PPDB sistem Real Time Online
Bagian Ketiga Tempat Pendaftaran Pasal 11 (1) Tempat pendaftaran calon peserta didik baru yang mendaftarkan ke SMP dapat dilakukan dipada salah satu SMP peserta PPDB Realtime Online (terdekat dari kediamannya), tidak harus pada sekolah pilihannya; (2) Tempat pendaftaran calon peserta didik baru yang mendaftarkan ke SMA dapat dilakukan di salah satu SMA peserta PPDB Realtime Online (terdekat dengan kediamannya), tidak harus pada sekolah pilihannya; (3) Tempat pendaftaran calon peserta didik baru yang mendaftarkan ke SMK di adalah pada SMK yang menjadi pilihannya.
Bagian Keempat Pemilihan Sekolah Tujuan Pasal 12 (1) Pemilihan Sekolah Tujuan masuk SMP : a. Setiap calon peserta didik baru yang mendaftar ke SMP dapat memilih maksimum 3 (tiga) SMP b. Calon peserta didik baru yang lolos seleksi sementara di salah satu SMP pilihan saat proses seleksi berlangsung, tidak dapat mencabut berkas pendaftaran, kecuali mengundurkan diri; c. Calon peserta didik baru yang tidak lolos seleksi di semua SMP yang dipilih saat proses seleksi berlangsung dapat mencabut berkas pendaftaran untuk melakukan proses pendaftaran di sekolah lain diluar sekolah yang menyelenggarakan sistem PPDB Realtime Online; (2) Pemilihan Sekolah Tujuan ke SMA : a. Setiap calon peserta didik baru yang mendaftar ke SMA dapat memilih 2 (dua) SMA b. Calon peserta didik baru yang diterima sementara di salah satu sekolah pilihan SMA saat proses seleksi berlangsung, tidak dapat mencabut berkas pendaftaran, kecuali mengundurkan diri; c. Calon peserta didik yang telah mendaftar ke SMA dan masih lolos seleksi sementara di salah satu SMA, tidak dapat mendaftar lagi ke SMA lain. d. Calon peserta didik baru yang tidak lolos seleksi di semua SMA Negeri (Peserta PPDB Online) yang dipilih dapat mendaftar ke sekolah lain, dengan mencabut berkas pendaftarannya di SMA tempat mendaftar; e. Apabila calon peserta didik ingin mendaftar ke SMK Negeri calon siswa dapat melakukan proses alih sekolah ke SMA tempat mendaftar. (3) Pemilihan Sekolah Tujuan ke SMK : a. Setiap calon peserta didik baru yang mendaftar ke SMK dapat memilih maksimum 1 (satu) SMK dengan kombinasi 3 (tiga) program keahlian di setiap SMK yang dipilih; b. Calon peserta didik baru yang diterima sementara di salah satu sekolah pilihan SMK saat proses seleksi berlangsung, tidak dapat mencabut berkas pendaftaran, kecuali mengundurkan diri; c. Calon peserta didik yang telah mendaftar ke SMK dan masih lolos seleksi sementara di salah satu SMK, tidak dapat mendaftar lagi ke SMK atau Program Keahlian lain. d. Calon peserta didik baru yang tidak lolos seleksi di semua SMK Negeri (Peserta PPDB Online) yang dipilih dapat mendaftar ke sekolah lain, dengan mencabut berkas pendaftarannya di SMK tempat mendaftar; e. Apabila calon peserta didik ingin mendaftar ke SMA Negeri calon siswa dapat melakukan proses alih sekolah ke SMK tempat mendaftar.
Bagian Kelima Jadwal Pelaksanaan Pasal 13 (1) Kegiatan penerimaan peserta didik baru, dilaksanakan oleh sekolah dengan memperhatikan kalender pendidikan melalui tahapan pemberitahuan kepada masyarakat tentang pendaftaran, pengumuman peserta didik yang diterima dan pendaftaran ulang; (2) Dalam rangka memenuhi asas penerimaan peserta didik baru, maka disampaikan jadual kegiatan penerimaan peserta didik baru, sebagai berikut :
TK/RA, No Jenis Kegiatan SD/MI dan SDLB 1 Pendaftaran dan 1,2,4,5 Juli Pengambilan formulir 2011
SMP, SMPLB, dan MTs 1,2,4,5 Juli 2011
SMA, SMALB dan MA 1,2,4,5 Juli 2011
SMK/SMF/ MAK 1,2,4,5 Juli 2011
2
Seleksi dan pengolahan, Pengumuman sementara
1- 5 Juli 2011
1 - 5 Juli 2011
1 - 5 Juli 2011
1- 5 Juli 2011
3
Pengumuman Final
7 Juli 2011
7 Juli 2011
7 Juli 2011
7 Juli 2011
4
Daftar Ulang
7,8 Juli 2011
7,8 Juli 2011
7,8 Juli 2011
7,8 Juli 2011
5
Permulaan Tahun Pelajaran Baru
11 Juli 2011
11 Juli 2011
11 Juli 2011
11 Juli 2011
6
Persiapan MOS
9 Juli 2011
9 Juli 2011
9 Juli 2011
9 Juli 2011
7
Pelakasanaan MOS
11,12,13 Juli 2011
11,12,13 Juli 2011
11,12,13 Juli 2011
11,12,13 Juli 2011
(3) Waktu Pendaftaran : a. Dibuka Jam : 08.00 s.d. 12.00 WIB setiap hari kerja b. Jumat Jam : 08.00 s.d. 11.00 WIB (4) Pengumuman Sementara dan Pengumuman Final dilakukan secara Real Time On Line dapat diakses lewat Internet dan melalui alamat : www.kotapasuruan.siap-ppdb.com dan SMS 7427 (Flexy) dan 9388 (Operator Lain) (5) Pengumuman final hasil seleksi hari Kamis tanggal 7 Juli 2011 Jam : 08.00 WIB (6) Pendaftaran dan Seleksi peserta didik baru SD RSBI, SMP RSBI, SMA RSBI, dan SMK RSBI dilaksanakan pada bulan Maret 2011 dengan menggunakan nilai raport dan seleksi akademis dan dapat digabungkan dengan nilai Ujian Nasional. Pengumuman peserta didik baru SD RSBI, SMP RSBI, SMA RSBI, SMK RSBI ditentukan oleh sekolah masing-masing dengan mengetahui Kepala Dinas Pendidikan.
BAB IV JUMLAH PESERTA DIDIK Pasal 14 (1)
Jumlah peserta didik baru pada TK dan RA dalam satu rombongan maksimum 25 orang;
per kelas
(2)
Jumlah peserta didik baru pada TKLB dalam satu rombongan belajar maksimum 5 orang;
per kelas
(3)
Jumlah peserta didik baru pada SD dan MI dalam setiap rombongan belajar perkelas maksimum 36 orang;
(4)
Jumlah peserta baru pada SDLB dalam setiap rombongan belajar per kelas maksimum 8 orang;
(5)
Jumlah peserta didik baru pada SMP Reguler dan MTs dalam setiap rombongan belajar per kelas maksimum 36 orang;
(6)
Jumlah peserta didik baru pada SMPLB dalam setiap rombongan belajar per kelas maksimum 8 orang;
(7)
Jumlah peserta didik baru pada SMA Reguler dan MA dalam setiap rombongan belajar per kelas maksimum 36 orang;
(8)
Jumlah peserta didik baru pada SMALB dalam setiap rombongan belajar per kelas maksimum 8 orang;
(9)
Khusus Sekolah Standar Nasional jumlah peserta baru dalam setiap rombongan belajar per kelas maksimum 32 orang;
(10) Khusus Sekolah Berstandar Internasional ( SBI ) jumlah peserta didik baru dalam setiap rombongan belajar per kelas maksimum 28 orang; (11) Khusus program Akselerasi, jumlah peserta didik baru dalam setiap rombongan belajar per kelas maksimum 20 orang; (12) Jumlah peserta didik baru pada SMK dalam setiap rombongan belajar maksimum 36 orang, kecuali SMK yang melaksanakan program unggulan Direktorat. Pembinaan SMK ( SMK Besar, SBI, Invest) menyesuaikan dengan program keahlian, peralatan dan kebutuhan dunia kerja dan ketentuan Direktorat Pembinaan SMK;
BAB V TATA CARA SELEKSI CALON PESERTA DIDIK BARU Pasal 15 Seleksi calon peserta didik baru diatur sebagai berikut : (1)
Seleksi calon peserta didik kelas I (satu) SD, SDLB, dan MI dilakukan berdasarkan usia dan kriteria lain yang ditentukan oleh sekolah dengan persetujuan Komite Sekolah;
(2)
Seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berupa seleksi akademis serta tidak dipersyaratkan telah mengikuti TK, RA, dan TKLB.
(3)
Seleksi calon peserta didik kelas VII (satu) SMP, SMPLB, dan MTs dapat menggunakan Daftar Nilai Nasional ( UN ) I atau Daftar Nilai Ujian Nasional Program Paket A Setara SD, dengan mempertimbangkan aspek prestasi olahraga, prestasi seni, presetasi akademik, iptek, yang dibuktikan dengan surat keterangan yang sah.
(4)
Seleksi calon peserta didik kelas X (sepuluh) SMA, SMALB dan MA menggunakan nilai ujian nasional SMP, SMPLB, dan MTs atau Daftar Nilai Nasional Program Paket B Setara SMP, dengan mempertimbangkan aspek tempat tinggal ke sekolah, prestasi olahraga, prestasi seni, prestasi akademik, ekonomi lemah, dan usia calon peserta didik.
dapat Ujian jarak iptek,
(5)
Apabila kriteria pada ayat (3 dan 4) pada pasal ini tidak dapat terpenuhi, sekolah dapat melakukan tes bakat skolastik atau potensi akademik.
(6)
Pola seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru SLTP menggunakan Sistim Skoring Terpadu (SST) berdasarkan peringkat calon siswa yang ditentukan dari komulatif nilai/ skor yang diperolehnya, yaitu dari NILAI UJIAN NASIONAL (UN) dan skor prestasi non akademik / penunjang (kejuaraan dalam bidang olahraga, kesenian, lomba mata pelajaran, pelajar teladan/berprestasi) dengan rumusan sebagai berikut :
SKOR AKHIR = [T.N UN] + [SKOR PRESTASI] T.N UN = N.BIND + N.MAT + N. IPA Keterangan : T. N UN Skor Prestasi N.BIND N.MAT N.IPA (7)
= Total Nilai Ujian Nasional = Skor nilai prestasi penunjang = Nilai UN Bahasa Indonesia = Nilai UN Matematika = Nilai UN IPA
Pola seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru SLTA menggunakan Sistim Skoring Terpadu (SST) berdasarkan peringkat calon siswa yang ditentukan dari komulatif nilai/ skor yang diperolehnya, yaitu dari NILAI UJIAN NASIONAL (UN) dan skor prestasi non akademik / penunjang (kejuaraan dalam bidang olahraga, kesenian, lomba mata pelajaran, pelajar teladan/berprestasi) dengan rumusan sebagai berikut :
SKOR AKHIR = [T.N UN] + [SKOR PRESTASI] T.N UN = N.BIND + N.MAT + N.IPA + N.BING Keterangan : T. N UN Skor Prestasi N.BIND N.MAT N.IPA N.BING (8)
= Total Nilai Ujian Nasional = Skor nilai prestasi penunjang = Nilai UN Bahasa Indonesia = Nilai UN Matematika = Nilai UN IPA = Nilai UN Bahasa Inggris
Pola seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru SMK menggunakan Sistim Skoring Terpadu (SST) berdasarkan peringkat calon siswa yang ditentukan dari komulatif nilai/ skor diperolehnya, yaitu dari nilai NILAI UJIAN NASIONAL (UN), NILAI TES KHUSUS dan skor prestasi non akademik / penunjang (kejuaraan dalam bidang olahraga, kesenian, lomba mata pelajaran, pelajar teladan/berprestasi) dengan rumusan sebagai berikut :
SKOR AKHIR = [(0,4 x T.N UN) + (0,6 N.Tes Khusus)] + [SKOR PRESTASI] T.N UN = N.BIND + N.MAT + N.IPA + N.BING Keterangan : T.N UN Skor Prestasi N.BIND N.MAT N.IPA N.BING
= Total Nilai Ujian Nasional = Skor nilai prestasi penunjang = Nilai UN Bahasa Indonesia = Nilai UN Matematika = Nilai UN IPA = Nilai UN Bahasa Inggris
(9) Tes khusus adalah tes kemampuan penunjang yang diserahkan pada masing-masing SMK. (10) Apabila terdapat kesamaan nilai hasil seleksi, maka penentuan peringkat didasarkan pada: a. Prioritas Urutan pilihan sekolah, jika masih sama; b. Diprioritaskan yang paling tua usianya, jika masih sama; c. Diprioritaskan calon siswa perempuan, jika masih sama; d. Perbandingan nilai pada UN atau nilai ujian nasional setiap mata Ajaran yang tercantum pada SKHUN atau SKHUN yang lebih besar dengan urutan: i. Untuk masuk SMP : 1. Matematika, 2. Bahasa Indonesia, dan 3. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). ii. Untuk masuk SMA : 1. Matematika, 2. Bahasa Inggris; 3. Bahasa Indonesia, dan 4. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). iii. Untuk masuk SMK : 1. Matematika; 2. Bahasa Inggris; 3. Bahasa Indonesia, dan 4. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
BAB VI KUOTA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
Pasal 16 (1) Kuota calon peserta didik baru yang mendaftar ke SMP di Kota Pasuruan diatur sebagai berikut : a. Kuota Calon Peserta Didik yang berasal dari lulusan sekolah luar kota mendapat kouto maksimal 5% (lima persen) pembulatan ke bawah b. Khusus untuk SMP 6, kuota calon peserta didik yang berasal dari lulusan sekolah luar kota mendapatkan kuota maksimal 40% (empat puluh persen) pembulatan ke bawah c. Khusus untuk SMP 10, kuota calon peserta didik yang berasal dari lulusan sekolah luar kota mendapatkan kuota maksimal 20% (dua puluh persen) pembulatan ke bawah d. Nilai calon siswa lulusan sekolah luar kota, harus lebih tinggi dari nilai terendah calon peserta didik lulusan dalam kota. (2) Kuota calon peserta didik baru yang mendaftar ke SMA di Kota Pasuruan berasal dari lulusan sekolah luar kota mendapat kuota maksimal 15% (lima belas persen) pembulatan ke bawah, nilai calon siswa lulusan sekolah luar kota, harus lebih tinggi dari nilai terendah calon peserta didik lulusan dalam kota. (3) Untuk SMK, tidak ada ada kuota calon peserta didik baru lulusan asal sekolah luar kota
BAB VII PENAMBAHAN SKOR PENUNJANG/PRESTASI Pasal 17 Kepada calon peserta didik baru yang memiliki prestasi diberikan berupa penambahan nilai prestasi dengan ketentuan sebagai berikut : (1) Untuk skor/ nilai penunjang dari kejuaraan di bidang olahraga/OOSN/LPI, FLS2N, Popda, Opsi, Porseni, lomba mata pelajaran, dan pelajar teladan / berprestasi (hanya diambil satu dari prestasi tertinggi) dibuktikan dengan sertifikat asli adalah : a) Juara I, II, III Tingkat Nasional diberikan skor 2.0 b) Juara I, II, III Tingkat Propinsi diberikan skor 1.5 c) Juara I, II, III Tingkat Kota/Kabupaten diberi skor 1.0 (2) Juara I, II, III OSN Tingkat Kota/Kabupaten diberi skor 1.0 (3) Persyaratan sertifikat yang diakui adalah : a) Ditandatangani oleh Kepala Dinas terkait b) Ditandatangani oleh Walikota/Bupati/Gubernur/Menteri. c) Sertifikat dari nilai penunjang tersebut hanya berlaku selama maksimal dua tahun sebelum pendaftar peserta didik baru lulus dari SD/MI bagi peserta didik SMP dan SMP/MTs bagi peserta didik SMA/SMK. d) Skor prestasi non akademik yang diperhitungkan adalah untuk kejuaraan lomba tingkat Kota/Kabupaten ke atas dan hanya satu prestasi tertinggi yang diperhitungkan yang diraih selama di SD/MI. e) Sertifikat dari nilai penunjang tersebut hanya berlaku selama maksimal dua tahun sebelum pendaftar peserta didik baru lulus dari SD/MI bagi peserta didik SMP dan SMP/MTs bagi peserta didik SMA/SMK. (4) Untuk MTs dapat menambah syarat khusus kemampuan baca tulis huruf Arab dalam seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru; (5) Pelajar Teladan dan Siswa yang pernah mewakili Kota Pasuruan Lomba dalam Olimpiade Sain Nasional (OSN) dapat diterima di SMP, SMA dan SMK Negeri sesuai pilihannya dengan menunjukan Surat Keterangan dari Kepala sekolah yang bersangkutan diketahui Kepala Dinas Pendidikan dan disertai sertifikat asli OSN meliputi : a) Juara I, II, III Tingkat Nasional OSN/Pelajar Teladan b) Juara I, II, III Tingkat Propinsi OSN/Pelajar Teladan Seleksi siswa tersebut diselenggarakan di luar Sistem PPDB Realtime Online.
BAB VIII Calon Peserta Didik Baru Lulusan Sekolah Luar Kota Pasuruan Pasal 18
(1) Persyaratan pendaftaran masuk SMP : a. Telah mengikuti Ujian Nasional tahun peljaran 20010/2011 dan memiliki SKHUN atau surat keterangan yang lain; b. Membawa dan menyerahkan Ijazah Asli; c. Membawa dan menyerahkan SKHUN asli/STL; d. Mengisi formulir pendataaan yang telah disediakan;
(2) Persyaratan pendaftaran masuk SMA/SMK : a. Telah lulus ujian tahun pelajaran 2010/2011, dan memiliki SKHUN atau surat keterangan lain; b. Membawa dan menyerahkan Ijazah Asli; c. Membawa dan menyerahkan SKHUN asli/STL ; d. Mengisi formulir pendataan yang telah disediakan; (3) Calon peserta didik baru dari lulusan sekolah luar kota Pasuruan wajib melakukan prosedur pendataan di tempat yang telah ditentukan, yaitu di kantor Dinas Pendidikan Kota Pasuruan atau Sekolah yang ditunjuk sebelum melakukan pendaftaran di sekolah yang dituju/dipilih. (4) Pendaftar Peserta Didik Baru lulusan sekolah dari luar kota yang telah melakukan Pendataan akan mendapatkan tanda bukti verifikasi yang berisi nomor registrasi pengganti yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kota Pasuruan untuk melakukan pendaftaran di Sekolah yang dituju/dipilih. (5) Tempat Verifikasi/Pendataan calon siswa yang berasal dari sekolah luar Kota Pasuruan : a. Untuk Tingkat SMP : SMP Negeri 6 atau Dinas Pendidikan Kota Pasuruan b. Untuk Tingkat SMA : SMA Negeri 1 atau Dinas Pendidikan Kota Pasuruan c. Untuk Tingkat SMK : SMK Negeri 1, atau SMK Negeri 2, atau Dinas Pendidikan Kota Pasuruan
BAB IX Calon Peserta Didik Baru Lulusan Sebelum Tahun Ajaran 2010/2011 dan Paket A/B
Pasal 19 (1) Calon peserta didik baru lulusan sebelum Tahun Ajaran 2010/2011 dan Paket A/B wajib melakukan pendataan di tempat yang telah ditentukan yaitu di Dinas pendidikan atau Sekolah yang ditunjuk sebelum melakukan pendaftaran di sekolah dengan membawa kelengkapan administrasi sebagai berikut : a. Ijazah Asli b. SKHUN, bagi calon pendaftar berasal dari lulusan sebelum tahun ajaran 2010/2011 c. Surat Tanda Lulus, bagi calon pendaftar berasal dari Paket A,B setara SD/MI,SMP/MTs (2) Pendaftar Peserta Didik Baru lulusan sekolah sebelum tahun ajaran 2010/2011 dan lulusan Paket A,B akan mendapatkan tanda bukti verifikasi yang berisi nomor registrasi pengganti yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan untuk melakukan pendaftaran di Sekolah. (3) Tempat Verifikasi/Pendataan calon peserta didik baru lulusan sebelum tahun ajaran 2010/2011 dan Paket A,B : a. Untuk Tingkat SMP : SMP Negeri 6 atau Dinas Pendidikan Kota Pasuruan b. Untuk Tingkat SMA : SMA Negeri 1 atau Dinas Pendidikan Kota Pasuruan c. Untuk Tingkat SMK : SMK Negeri 1, atau SMK Negeri 2, atau Dinas Pendidikan Kota Pasuruan (4) Nilai mata pelajaran yang digunakan untuk calon peserta didik dari sebelum tahun ajaran 2010/2011 adalah nilai mata pelajaran sesuai dengan ujian yang berlaku pada Ujian Nasional (UN).
BAB X Perpindahan Peserta Didik Pasal 20 Perpindahan Peserta Didik diatur dengan ketentuan sebagai berikut : (1) Perpindahan peserta didik antar Kabupaten/Kota dalam satu Propinsi atau antar Propinsi dilasanakan atas dasar persetujuan Sekolah Asal dan Kepala Sekolah yang dituju dan disetujui oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota: (2) Perpindahan peserta didik, hanya dapat dilakukan dari semester/tahun, kelas, jenjang dan tipe akreditasi yang sama; (3) Perpindahan tersebut harus mempertimbangkan ketersediaan tempat duduk sekolah yang dituju, rintisan SSN dan atau SBI serta memperhatikan nilai ujian Nasional SLTP. Perpindahan peserta didik dikelas XII paling lambat pada bulan Juli Tahun Pelajaran. (4) Perpindahan peserta didik, hanya dapat dilakukan setelah menerima raport semester 1; (5) Perpindahan peserta didik dari sekolah Indonesia di luar negeri dilaksanakan atas dasar persetujuan Kepala Sekolah Asal dan Kepala Sekolah yang dituju dan disetujui oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota /Provinsi/Kemenag/Kemenag sesuai kewenangannya; (6) Perpindahan peserta didik dari sistem pendidikan asing ke sistem pendidikan nasional, dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan Direktur jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendiknas RI; (7) Perpindahan peserta didik antar sekolah dalam satu Kota tidak diperkenankan; Pada dasarnya perpindahan peserta didik antar sekolah dalam kota tidak diperkenankan, kecuali ada sebab khusus ( causals ) dan harus mendapat persetujuan dari Kepala sekolah asal dan Kepala sekolah yang dituju serta disetujui Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan.
BAB XI BIAYA Pasal 21 (1) Biaya masuk TK diatur sekolah/Yayasan, biaya masuk SD dari dana BOS; (2) Biaya pendaftaran penerimaan peserta didik baru untuk SLTP dari dana BOS dan SLTA diambilkan dari dana BKSM;
BAB XII PEMANTAUAN DAN KOORDINASI Pasal 22 (1) Dinas Provinsi/Kanwil Kemenag dan Dinas Kabupaten/Kota/Kemenag sesuai dengan kewenangan masing-masing mengkoordinasikan dan memantau pelaksanaan penerimaan peserta didik; (2) Dalam penerimaan Sekolah/Madrasah;
peserta
didik,
sekolah
dapat
mengikutsertakan
Komite
BAB XIII LAIN-LAIN
Pasal 23
(1) Hal-hal yang bersifat khusus diatur kemudian; (2) Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan dibetulkan sebagaimana mestinya;
Ditetapkan di Pada tanggal
: Pasuruan : Mei 2011
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan,
TTD
Drs. H. Bashori Alwi, M.Pd. Pembina Utama Muda NIP. 19550714 198503 1 011
Salinan Keputusan ini disampaikan kepada : 1. Walikota Pasuruan di Pasuruan; 2. Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur; 3. Ketua DPRD Kota Pasuruan; 4. Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Pasuruan; 5. Dewan Pendidikan Kota Pasuruan.
LAMPIRAN I RENCANA DAYA TAMPUNG SEKOLAH PESERTA PPDB ONLINE
(1) Daya tampung peserta didik baru pada SD di Kota Pasuruan sebagai berikut : Kecamatan Gadingrejo No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24.
NAMA SEKOLAH SDN Gadingrejo 1 SDN Gadingrejo 2 SDN Trajeng 1 SDN Trajeng 2 SDN Karanganyar SDN Gentong SDN Sebani SDN Bukir SDN Krapyakrejo 1 SDN Krapyakrejo 2 SDN Petahunan 1 SDN Petahunan 2 SDN Randusari SDN Karangketug 1 SDN Karangketug 2 SDN Karangketug 3 SDS Pancasila SDS Islam SDS Nahdlatul Wathon SDS Bahtera Indonesia SDS Al – Irsyad SDS Hihayatul Mubtadiin SDS Miftahul Huda SDS Miftahul Ulum JUMLAH TOTAL
DAYA TAMPUNG 72 72 144 36 108 72 72 144 36 72 72 36 72 36 72 36 36 72 108 36 36 36 36 36 1548
KETERANGAN 2 rombel 2 rombel 4 rombel 1 rombel 3 rombel 2 rombel 2 rombel 4 rombel 1 rombel 2 rombel 2 rombel 1 rombel 2 rombel 1 rombel 2 rombel 1 rombel 1 rombel 2 rombel 3 rombel 1 rombel 1 rombel 1 rombel 1 rombel 1 rombel 43 rombel
Kecamatan Purworejo No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12. 13.
NAMA SEKOLAH SDN Purworejo 1 SDN Purworejo 2 SDN Purworejo 3 SDN Purutrejo 1 SDN Purutrejo 2 SDN Kebonagung SDN Kebonsari SDN Bangilan SDN Ngemplakrejo SDN Pohjentrek 1 SDN Pohjentrek 2 SDN Wirogunan SDN Tembokrejo 1
DAYA TAMPUNG 72 24 36 72 72 180 144 108 72 36 36 36 72
KETERANGAN 2 rombel 3 rombel 1 rombel 2 rombel 2 rombel 5 rombel 4 rombel 3 rombel 2 rombel 1 rombel 1 rombel 2 rombel 2 rombel
14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31.
SDN Tembokrejo 2 SDS Sang Timur SDS Darul Ulum SDS Nahdlatul Ulama’ SDS Muhammadiyah SDS Nurul Huda SDS Elkana SDIT Bina Insan Cendekia SLB Arya Setya Hati MIS Nahdlatul Ulama’ MISRoudlotul Ulum MIS Muhammadiyah MIS Roudlotus Salamah MIS Roudlotus Salafiyah MIS As – Suniyah MIS Darul Ulum Mancilan MIS Nurul Hidayah MIS Miftahul Ulum JUMLAH TOTAL
36 144 36 36 36 36 72 90 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 1806
1 rombel 2 rombel 4 rombel 1 rombel 1 rombel 1 rombel 1 rombel 3 rombel 1 rombel 1 rombel 1 rombel 1 rombel 1 rombel 1 rombel 1 rombel 1 rombel 1 rombel 1 rombel 54 rombel
Kecamatan Bugul Kidul No
NAMA SEKOLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29.
SDN Bugul Kidul 1 SDN Bugul Kidul 2 SDN Pekuncen SDN Kandangsapi 1 SDN Kandangsapi 2 SDN Bugul Lor SDN Petamanan SDN Panggungrejo SDN Mandaranrejo 1 SDN Mandaranrejo 2 SDN Krampyangan SDN Tapa’an 1 SDN Tapa’an 2 SDN Bakalan SDN Kepel SDN Blandongan SDN Sekargadung SDS Al – Kautsar MIN Mandaranrejo MIN Bugul Kidul MIS Nurul Islam MIS Roudlotus Shibyan MIS Nidhomiyah MIS Mift. Huda Petamanan MIS Miftahul Huda Kepel MIS Darul Ulum MISAl –Masyhur MIS Roudlotul Atfal MIS Al – Muttaqin JUMLAH TOTAL
DAYA TAMPUNG 36 36 108 72 72 72 108 72 108 36 72 36 36 72 36 72 72 108 72 36 36 36 36 36 36 36 72 36 36 1692
KETERANGAN 1 rombel 1 rombel 3 rombel 2 rombel 2 rombel 2 rombel 3 rombel 2 rombel 3 rombel 1 rombel 2 rombel 1 rombel 1 rombel 2 rombel 1 rombel 1 rombel 2 rombel 3 rombel 2 rombel 2 rombel 1 rombel 1 rombel 1 rombel 1 rombel 1 rombel 1 rombel 2 rombel 1 rombel 1 rombel 47 rombel
Jumlah Total Peserta Didik Baru SD dan MI = 5046 , 144 rombel
(2) Daya tampung peserta didik baru pada SMP di Kota Pasuruan sebagai berikut : No
DAYA TAMPUNG 120 192 128 224 256 256 224 192 216 216 288 252 2564
NAMA SEKOLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12.
SMP NEGERI 1 (RSBI) SMP NEGERI 2 (SSN) SMP NEGERI 3 (rgler) SMP NEGERI 4 (SSN) SMP NEGERI 5 (SSN) SMP NEGERI 6 (SSN) SMP NEGERI 7 (SSN) SMP NEGERI 8 (SSN) SMP NEGERI 9 (rgler) SMP NEGERI 10(rgler) SMP NEGERI 11(rgler) MTs NEGERI JUMLAH TOTAL
KETERANGAN 5 rombel 6 rombel 4 rombel 7 rombel 8 rombel 8 rombel 7 rombel 6 rombel 6 rombel 6 rombel 8 rombel 7 rombel 78 rombel
(3) Daya tampung peserta didik baru pada SMA di Kota Pasuruan sebagai berikut : No 1 2 3 4 5.
DAYA TAMPUNG 216 256 256 256 252 1236
NAMA SEKOLAH SMA NEGERI1 (SKM) SMA NEGERI2 (SKM) SMA NEGERI3 (SKM) SMA NEGERI4 (SKM) MA NEGERI JUMLAH TOTAL
KETERANGAN 6 rombel 8 rombel 8 rombel 8 rombel 7 rombel 37 rombel
(4) Daya tampung peserta didik baru pada SMK Negeri di Kota Pasuruan sebagai berikut : No 1
NAMA SEKOLAH SMK NEGERI 1 a. Akuntansi
108
3 rombel
b. Administrasi Perkantoran
72
2 rombel
c. d. e. f.
72 108 108 72
2 rombel 3 rombel 3 rombel 2 rombel
JUMLAH
108 72 720
3 rombel 2 rombel 20 rombel
NEGERI 2 Teknik Permesinan Teknik Kendaraan Ringan Teknik Ototronik Teknik Elektronika Industri Teknk Pendgin & Tt Udara JUMLAH
108 144 72 72 72 468
3 rombel 4 rombel 2 rombel 2 rombel 2 rombel 13 rombel
Pemasaran Teknik Komputer dan Jaringan Multimedia Rekayasa Perangkat Lunak
g. Kimia Industri h. Kimia Analisis
2
DAYA KETERANGAN TAMPUNG
SMK a. b. c. d. e.
JUMLAH TOTAL
1188
33 rombel
LAMPIRAN II SUSUNAN KEPANITIAAN
I. Kepanitiaan Sekolah 1. Bagian Layanan Informasi, dengan tugas dan wewenang sebagai berikut : a. Sebagai Pusat informasi PPDB Penanggung Jawab : Anggota : Staff yang ditunjuk pada masing-masing sekolah 2. Bagian Pendaftaran, dengan tugas dan wewenang sebagai berikut : a. Tugas dan wewenang : Tempat pengambilan formulir pendaftaran/pendataan. Penanggung Jawab : Anggota : Staff yang ditunjuk pada masing-masing sekolah 3. Bagian Pemeriksaan Berkas, dengan tugas dan wewenang sebagai berikut : a. Tugas dan wewenang : Melakukan pemeriksaan isian formulir pendaftaran/pendataan dan berkas dokumen lain dari calon siswa. Penanggung Jawab : Anggota : Staff yang ditunjuk pada masing-masing sekolah 4. Bagian Pengolahan Data (Operator Sekolah), dengan tugas dan wewenang sebagai berikut : a. Melaksanakan proses entri data pendaftaran/pendataan, koreksi, dan laporan data PPDB ke Internet. Penanggung Jawab : Anggota : Staff yang ditunjuk pada masing-masing sekolah 5. Bagian Pelayanan Berkas, dengan tugas dan wewenang sebagai berikut : a. Melakukan verifikasi tanda bukti pendaftaran dan pengembalian berkas dokumen asli kepada calon siswa. Penanggung Jawab : Anggota : Staff yang ditunjuk pada masing-masing sekolah II. Kepanitiaan Dinas 1. Bagian Layanan Informasi, dengan tugas dan wewenang sebagai berikut : a. Pusat informasi pelaksanaan PPDB b. Pembinaan dan konseling masyarakat. Penanggung jawab : Anggota : 2. Bagian Pemeriksaan Berkas, dengan tugas dan wewenang sebagai berikut : a. Melakukan pemeriksaan isian formulir pendaftaran/pendataan dan berkas dokumen lain dari calon siswa. Penanggung Jawab : Anggota : 3. Bagian Admin Sistem (Admin Dinas), dengan tugas dan wewenang sebagai berikut : a. Melaksanakan proses approval koreksi, mengatur jadual, mengatur daya tampung, monitoring, user manajemen dan laporan data. Penanggung Jawab : Anggota : 4. Bagian Pendataan (Operator Khusus), dengan tugas dan wewenang sebagai berikut a. Melakukan penerimaan berkas, verifikasi berkas, entri data dan pengelolaan berkas tanda bukti pendataan Penanggung Jawab : Anggota :