PERUBAHAN KEDUA ATAS SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN NOMOR 421/154-DISDIK TENTANG PERUBAHAN ATAS SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN NOMOR 421/391-DISDIK TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAMAN KANAK-KANAK (PAUD FORMAL), SD, SMP, SMA, DAN SMK NEGERI DAN SWASTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS PENDIDIKAN 2013
0
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS PENDIDIKAN Jalan Nyaman No.1-2 Kelurahan Tengah Kec. Cibinong ' 021-8753191 Cibinong 16914 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BOGOR NOMOR : 421/ -Disdik TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN NOMOR 421/154-DISDIK TENTANG PERUBAHAN ATAS SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN NOMOR 421/391-DISDIK TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAMAN KANAK-KANAK (PAUD FORMAL), SD, SMP, SMA, DAN SMK NEGERI DAN SWASTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BOGOR Menimbang
Mengingat
:
:
a. bahwa untuk mengoptimalkan Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) telah diatur dengan Peraturan Bupati Bogor Nomor 27 Tahun 2011; b. bahwa sehubungan dengan pertimbangan pada huruf a tersebut di atas, perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas tentang Perubahan atas Keputusan Petunjuk Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) TK, SD, SMP, SMA dan SMK Negeri dan Swasta Tahun Pelajaran 2013/2014, yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas. 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301); 2 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4484); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496); 1
4. Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2008 tentang Wajib Belajar (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4863) 5. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4863);; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5101) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Peraturan PemerintahNomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan PenyelenggaraanPendidikan 7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidkan Anak Usia Dini; 8. Peraturan Bersama antara Menteri Pendidikan Nasional dan Menteri Agama Nomor 04/VI/PB/2011 dan Nomor MA/111/2011 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Baru pada Taman Kanak-kanak/Raudhatul Athfal dan Sekolah/Madrasah (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 351); 9. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2009 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 7); 10. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 9 Tahun 2008 tentang Susunan dan Kedudukan Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 9); 11. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Dinas Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Nomor 56); 12. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008-2013 (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2009 Nomor 7) sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 16 Tahun 2011 tentang Perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Tahun 2008-2013 (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2011 Nomor 16). 17. Peraturan daerah Kabupaten Bogor Nomor 6 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2011 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Nomor 56); 18. Peraturan Bupati Bogor Nomor 28 Tahun 2009 tentang Wajib Sekolah untuk Percepatan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun di Kabupaten Bogor (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2009 Nomor 28);; 2
Memperhatikan : 1. Perjanjian Kerjasama antara Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Bogor Nomor 420/247-Disdik 2010 dan Nomor 119/04-Disdik 2010 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Mutasi Peserta didik dan Pembinaan Kepesertadidikan. 2. Keputusan bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota dan Kabupaten Bogor Nomor 421/128 -Disdik dan Nomor 421/292-Disdik tanggal 19 Maret 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) TK (Paud Formal), SD, SMP, SMA, dan SMK Negeri dan Swasta Tahun Pelajaran 2013/2014. 3. Nota Kesepahaman antara Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor dengan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk nomor TEL.12/HK.810/DBS-132020.000/2013 tanggal 31 Mei 2013 tentang Implementasi Sistem Informasi Managemen Sekolah SIAP Online di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. MEMUTUSKAN : Menetapkan : Keputusan Kepala Dinas Pendidikan tentang Petunjuk Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Negeri dan Swasta Taman Kanak-Kanak (PAUD Formal), SD, SMP, SMA, dan SMK Negeri dan Swasta Tahun Pelajaran 2013/2014. Pasal 1 Beberapa ketentuan dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Nomor 421/154Disdik tentang Petunjuk Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tman Kanak-Kanak (PAUD Formal), SD, SMP, SMA, dan SMK Negeri dan Swasta Tahun Pelajaran 2013/2014 diubah sebagai berikut: 1. Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Sekolah Menengah Atas (SMA) diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: a. Pendaftaran calon peserta didik Pendaftaran calon peserta didik dilaksanakan pada 1) SMA Negeri, Tahap 1 tanggal 17-20 Juni 2013 dari pukul 08.00 s.d. 14.00 WIB, kemudian Tahap 2 tanggal 4-5 Juli 2013 dari pukul 08.00 s.d. 14.00 WIB dan dapat dilaksanakan secara kolektif dan perorangan dengan menggunakan system Online. Khusus hari terakhir Pendaftaran di setiap Tahap, Pendaftaran Online di tutup pukul 12.00 dan loket Verifikasi di sekolah ditutup pukul 14.00. 2) SMA Swasta : (a) Gelombang I, bulan Februari s.d. April 2013 pukul 08.00 s.d. 14.00 WIB 3
(b) Gelombang II, bulan Mei s.d. Juli 2013 pukul 08.00 s.d. 14.00 WIB . b. Persyaratan calon peserta didik 1) Salinan Ijazah dilegalisasi kepala sekolah asal 2 lembar atau jika belum terbit menggunakan surat keterangan lulus dari sekolah asal. Khusus Ijazah Paket B wajib melampirkan keterangan validasi dari Dinas Pendidikan; 2) SKHUN asli, apabila belum terbit, menggunakan SKHUN sementara dari Dinas Pendidikan; 3) Menyerahkan buku laporan hasil belajar peserta didik (LHBPD) atau Buku Raport Asli; 4) Berusia paling tinggi 21 tahun pada tanggal 15 Juli 2013; 5) Calon peserta didik lulusan tahun pelajaran 2010/2011 dan 2011/2012 harus melampirkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), dan Surat Keterangan Tidak Sedang Bersekolah (SKTSB) dari desa/kelurahan setempat dan haknya sama dengan lulusan tahun pelajaran 2012/2013; 6) Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan sekolah. c. Pendaftaran Pilihan Sekolah Calon Peserta Didik dapat memilih 2 (dua) sekolah negeri yang berbeda dan hanya diberi satu kali kesempatan pendaftaran untuk setiap Tahap PPDB. Untuk Pendaftaran Tahap 2 hanya diperuntukkan bagi Calon Peserta Didik yang tidak diterima pada Tahap 1. d. Mekanisme Seleksi 1) Proses seleksi menggunakan sistem Online dilaksanakan setiap hari dalam bentuk jurnal (hasil sementara) yang berakhir pada tanggal 22 Juni 2013 menggunakan Nilai UN SMP/MTs dan Nilai Rapor kelas VII s.d kelas VIII mata pelajaran yang di-UN-kan. 2) Seleksi Peserta Didik baru berdasarkan peringkat jumlah nilai dari tertinggi ke terendah sampai terpenuhinya daya tampung yang telah ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan. Jumlah nilai adalah hasil penjumlahan antara nilai rata-rata raport kelas VII s.d kelas VIII untuk mata pelajaran yang di-UN-kan yang telah dikonversi ke dalam bentuk nilai satuan dengan nilai UN Murni SMP/MTs dan atau sederajat dalam hal ini tidak ada pembobotan. Artinya, nilai rata-rata raport dan nilai UN Murni sebanding. 3) Apabila pada peringkat terakhir ada nilai yang sama, maka urutan nilai Bahasa Indonesia menjadi prioritas dan selanjutnya nilai matematika, IPA, dan terakhir Bahasa Inggris. Apabila masih sama, maka batas akhir (passing grade) ditetapkan berdasarkan jumlah peserta didik maksimal. 4) SMA Swasta, disesuaikan masing-masing sekolah e. Jumlah Peserta Didik Tiap Kelas dan Jumlah Kelas. 1) Jumlah tiap kelas paling banyak 40 orang. Khusus SMA eks-RSBI jumlah peserta didik 32-36 orang. 2) Jumlah kelas peserta didik baru paling banyak 9 kelas b. Pengumuman 1) Pengumuman PPDB SMA Negeri Tahap 1 tanggal 28 Juni 2013 dan Tahap 2 tanggal 6 Juli 2013 mulai pukul 08.00 s.d. 14.00 WIB di 4
tempat sekolah calon peserta didik mendaftar dan atau diumumkan melalui sistem Online. 2) SMA Swasta : (a) Gelombang I, bulan April 2013 pukul 08.00 s.d. 14.00 WIB (b) Gelombang II, bulan Juli 2013 pukul 08.00 s.d. 14.00 WIB c. Pendaftaraan Ulang Calon peserta didik baru yang dinyatakan diterima wajib mendaftar ulang pada : 1) Pendaftaran Ulang SMA Negeri Tahap 1 tanggal 1-3 Juli 2013, dan Tahap 2 tanggal 10-11 Juli 2013 pukul 08.00 s.d. 14.00 WIB dengan menyerahkan persyaratan yang telah ditentukan oleh sekolah yang bersangkutan. 2) SMA Swasta : (a) Gelombang I, bulan April 2013 pukul 08.00 s.d. 14.00 WIB (b) Gelombang II, bulan Juli 2013 pukul 08.00 s.d. 14.00 WIB 2. Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: a. Pendaftaran Calon Peserta Didik Pendaftaran calon peserta didik baru SMK dilaksanakan pada : 1) SMK Negeri, Tahap 1 tanggal 10-13 Juni 2013 dari pukul 08.00 s.d. 14.00 WIB dan Tahap 2 tanggal 4-5 Juli 2013 dari pukul 08.00 s.d. 14.00 WIB dapat dilaksanakan secara kolektif dan perorangan. Khusus hari terakhir Pendaftaran di setiap Tahap, Pendaftaran Online di tutup pukul 12.00 dan loket Verifikasi di sekolah ditutup pukul 14.00. 2) SMK Swasta (a) Gelombang I, bulan Februari s.d. April 2013 pukul 08.00 s.d. 14.00 WIB (b) Gelombang II, bulan Mei s.d. Juli 2013 pukul 08.00 s.d. 14.00 WIB b. Persyaratan calon peserta didik 1) Salinan Ijazah dilegalisasi kepala sekolah asal 2 lembar atau jika belum terbit menggunakan surat keterangan lulus dari sekolah asal Khusus Ijazah Paket B wajib melampirkan keterangan validasi dari Dinas Pendidikan; 2) SKHUN (asli), apabila belum terbit, maka menggunakan surat keterangan hasil SKHUN sementara dari Dinas Pendidikan. 3) Untuk calon siswa semua program (kompetensi) keahlian pada kelompok teknologi industri, dan program keahlian restoran, dan tata busana tidak buta warna; 4) Tidak memiliki kendala fisik untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar sesuai karakteristik program keahlian yang dipilih; 5) Untuk calon siswa program (kompetensi) keahlian teknik mesin, teknik otomotif, teknik penerbangan, pemasaran dan akomodasi perhotelan memiliki tinggi badan minimal pria paling rendah 158 cm, dan paling rendah wanita 153 cm; 6) Menyerahkan buku laporan hasil belajar peserta didik (LHBPD) atau Buku Raport asli. 7) Berusia paling tinggi 21 tahun pada tanggal 15 Juli 2013; 5
8) Calon peserta didik lulusan tahun pelajaran 2011/2012 dan 2012/2013 harus melampirkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), dan Surat Keterangan Tidak Sedang Bersekolah (SKTSB) dari desa/kelurahan setempat dan haknya sama dengan lulusan tahun pelajaran 2013/2014; 9) Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan. c. Pendaftaran Pilihan Sekolah PPDB SMK Negeri Tahap 1 Calon Peserta Didik dapat memilih 1 sekolah dengan 1 program keahlian (program kompetensi) dan pada Tahap 2 Calon Peserta Didik dapat memilih 1 (satu) sekolah dengan 2 (dua) program keahlian (program kompetensi) yang berbeda dan hanya diberi satu kali kesempatan pendaftaran. Untuk Pendaftaran Tahap 2 hanya diperuntukkan bagi Calon Peserta Didik yang tidak diterima pada Tahap 1 dan hanya dapat memilih SMK yang sama seperti pada Pendaftaran Tahap 1. d. Mekanisme Seleksi Proses seleksi berdasarkan peringkat penjumlahan Nilai Ujian Nasional Murni SMP/MTs dikalikan dengan pembobotan, jumlah nilai rata-rata rapor, dan Hasil Tes, (Pembobotan nilai SMK kelompok teknologi dan industri serta kelompok pertanian dan kehutanan meliputi mata pelajaran : matematika 4, Bahasa Inggris 4, Bahasa Indonesia 3, IPA 3; Pembobotan nilai untuk SMK kelompok bisnis dan manajemen serta kelompok pariwisata meliputi mata pelajaran : Matematika 4, Bahasa Inggris 4, dan Bahasa Indonesia 4, IPA 3, jumlah rata-rata nilai rapor tiap mata pelajaran yang di-UN-kan (semester I s.d IV) dan hasil tes khusus dikalikan dengan 6 dari tertinggi ke yang terendah sampai dengan daya tampung yang telah ditetapkan oleh Kepala Dinas). . e. Pelaksanaan Tes Tes Khusus SMK pada tanggal 17-20 Juni 2013. f. Rasio Siswa tiap Kelas dan Jumlah Kelas. 1) SMK Negeri : (a) Jumlah peserta didik tiap kelas, Program Bisnis Manajemen paling banyak 40 orang, Program Teknologi paling banyak 36 orang dan Program Pariwisata paling banyak 36 orang; (b) Jumlah kelas peserta didik baru SMK biasa maksimal 15 kelas untuk semua program keahlian 2) SMK Swasta, disesuaikan dengan jumlah rombongan belajar dan daya tampung. g. Pengumuman (a) SMK Negeri Tahap 1 tanggal 28 Juni 2013 dan Tahap 2 tanggal 6 Juli 2013 mulai pukul 08.00 s.d. 14.00 WIB di tempat sekolah calon peserta didik mendaftar melalui sistem online. (b) SMK Swasta : (a) Gelombang I, bulan April 2013 pukul 08.00 s.d. 14.00 WIB (b) Gelombang II, bulan Juli 2013 pukul 08.00 s.d. 14.00 WIB
6
7