KEPOLISIAN DAERAH BALI DIREKTORAT INTELKAM
LAPORAN PELAKSANAAN PERESMIAN SKCK ONLINE DAN RAKERNIS FUNGSI INTELKAM POLDA BALI TAHUN ANGGARAN 2015 PADA HARI SELASA DAN RABU TANGGAL 10 S/D 11 MARET 2015 BERTEMPAT DI GEDUNG KEMALA HIKMAH POLDA BALI . I.
PENDAHULUAN : a.
b.
Dasa r : 1.
Surat telegram rahasia Kabaintelkam Polri nomor : Str / 43 / II / 2015 tanggal 09 Pebruari 2015 tentang rakernis fungsi intelijen di Jakarta.
2.
Surat perintah Direktur Intelkam nomor : sprin / 72 / III / 2015 tanggal 3 Maret 2013 tentang kepanitiaan penyelenggara peresmian SKCK Online dan Rakernis fungsi Intelkam Polda Bali TA 2015 .
4.
Rencana Pelaksanaan penyampaian hasil rakernis fungsi Intelkam TA 2015 pada fungsi Intelijen Polda dan Jajarannya tanggal 10 Maret 2015.
Maksud dan tujuan : 1.
Maksud Maksud dari peresmian SKCK Online dan Rakernis Fungsi Intelkam TA 2015 adalah upaya terobosan kreatif Dit Intelkam dlm bidang pelayanan masyarakat bidang SKCK serta penyamaan persepsi dalam pelaksanaan tugas dilapangan sehingga apa yang diharapkan oleh Pimpinan dapat terwujud .
2.
c.
Tujuan dari peresmian SKCK Online dan Rakernis Fungsi Intelkam TA 2015 adalah sebagai wujud komitmen Dit Intelkam meningkatkan pelayanan masyarakat serta meningkatkan soliditas personil sehingga Pimpinan dapat menentukan kebijakan lebih lanjut.
Fakta – fakta pelaksanaan peresmian SKCK Online dan Rakernis Fungsi Intelkam TA 2015 : 1.
Pada hari Selasa dan Rabu tanggal 10 s/d 11 Maret 2015 pukul 08.00 wita bertempat di Gedung Kemala Hikmah Polda Bali, telah berlangsung acara peresmian SKCK Online dan pembukaan Rakernis Fungsi Intelkam TA 2015 Polda Bali yang dihadiri oleh 145 orang terdiri dari , Para Pejabat Utama Polda Bali, Para Pembantu Rektor III /dari . . . . .
2
dari Univ Udayana,Undiknas,Dwijendra,Warmadew dan Saraswati, Para Pejabat Dit Intelkam Polda Bali, Para Kanit Dit Intelkam Polda Bali, Para Kasat Intelkam Polresta/Polres Se Jajaran Polda Bali, Para Kanit Intelkam Polsek Jajaran Se- Bali dan seluruh Panitia. Adapun Thema Rakernis Fungsi Intelkam Polda Bali yaitu “INTELKAM SIAP MELAKSANAKAN NAWA CITA DAN QUIK WINS “ Pada acara Persemian SKCK Online dan Pembukaan Rakernis Fungsi Intelkam TA 2015 dibuka oleh Kapolda Bali Irjen Pol Drs. A.J. BENNY MOKALU,SH. Dalam sambutannya Kapolda Bali menyampaikan penekanan antara lain : 1. Agar kegiatan ini dijadikan sebagai sarana untuk menjabarkan kebijakan Pimpinan sebagai upaya menyatukan pola fikir dan pola tindak yang selaras dengan agenda Pemerinmtah yaitu NAWA CITA dan QUICK WINS. 2.
Salah satu terobosan kreatif Dit Intelkam agar segera terlihat dan dirasakan secara nyata manfaatnya oleh masyarakat dengan mengembangkan layanan berbasis IT yaitu PELAYANAN SKCK ONLINE dengan domain www.skckonlinebali,net sehingga dalam proses permohonan, verifikasi dan penerbitan SKCK lebih akurat , transparan dan sudah tentu lebih cepat.
3.
Ikuti kegiatan Rakernis ini dengan seksama dan sungguh – sungguh, serta jadikan Rakernis ini sebagai sarana berbagi informasi dan merumuskan cara bertindak, untuk dijadikan pedoman dalam menangani berbagai permasalahan tugas dilapangan.
4.
Serap informasi penting yang disampaikan oleh para narasmber sebagai bahan masukan , baik untuk menambah wawasan maupun penyempurnaan strategi , teknis dan cara bertindak di Lapangan.
5.
Optimalkan pembentukan dan pembinaan jaringan pada semua lapisan masyarakat, dan tingkatkan terus hubungan kemitraan, serta kerja sama yang saling menguntungkan, untuk dapat dimanfaatkan dalam mereduksi gangguan kamtibmas.
6.
Tingkatkan sinergitas kumunitas intelijen dan sinergitas fungsional Kepolisian dalam mengantisipasi potensi ancaman keamanan dan ketertiban masyarakat.
7.
Maksimalkan kegiatan deteksi aksi ( deteksi dini , peringatan dini dan pencegahan dini ) guna mereduksi berbagai potensi kerawanan, agar tidak berkembang menjadi gangguan /keamanan . . . . .
3
keamanan yang dapat pembangunan nasional. 8.
mengganggu
keberlangsungan
Mari kita bangun Polri yang disegani dan dipercaya dengan moral yang patut diteladani, soliditas yang kuat, profesional, dan pelayanan prima Kepolisian, serta penegakkan hukum yang humanis.
2.
Penekanan Waka Polda Bali Brigjen Pol Drs I NYOMAN SURYASTA Walaupun sudah melakukan peresmian SKCK online demi pelayanan masyarakat khususnya waktu yang lebih cepat dan tidak antre, akan tetapi perlu juga difikirkan situasi masyarakat khususnya di pedesaan yang belum tentu mengenal adanya IT, jangan sampai menjadi bumerang dikemudian hari sehingga diperlukan persiapan dan pelatihan personil yang mengawaki termasuk sarana begitu pula agar pelayanan secara manual tetap dilaksanakan.
3.
Paparan oleh Dir Intelkam Polda Bali menjelaskan : 1. Perkembangan situasi nasional a.
Politik 1) Konflik internal parpol 2) Konflik batas wilayah 3) Kasus korupsi pejabat Negara 4) Eksekusi mati terpidana kasus narkoba 5) Rencana pilkada serentak 2015 tuntut ungkap kasus pelanggaran HAM. 6) Kebijakan Pemerintah di bidang maritime 7) Program prolegnas.
b.
Ekonomi 1) Kebijakan pemerintah dibidang energy (fluktuasi harga BBM, Gas Elpiji, tol). 2) Rencana penghapusan pupuk subsidi pada 2015 3) Hutang luar negeri yang meningkat 4) Krisis listrik di beberapa daerah 5) Uang palsu 6) Program pembangunan infrastruktur 7) Kebijakan pemerintah dibidang minerba 8) Konflik agrarian / pertanahan.
c.
Sosbud 1. TKI bermasalah dan imigran gelap 2. Penolakan rumah ibadah / 3. Keberadaan . . . . .
4
3. Keberadaan aliran sesat 4. Permintaan penundaan pelaksanaan UMK 2015 oleh pihak perusahaan 5. Program konpensasi jaminan social (KIS, KIP, KKS). 6. Bencana alam. d.
Kamneg 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7)
Kelompok radikal, ISIS, pok sipil bersenjata Narkoba Premanisme Curas gunakan senpi Kejahatan konvensional Konflik horizontal (pok, suku) Perkembangan situasi wilayah pasca konflik.
2. Penjabaran tentang 9 agenda prioritas Nawacita dan progam Quick Wins Polri 3. Penekanan Dir Intelkam : a. Tumbuhkan kebanggan dan dedikasi insan Polri b. Tingkatkan peran intelijen dalam early warning dan early detection dan deteksi aksi . c. Kuasai kakerda dan identifikasi setiap masalah secara tajam dengan memanfaatkan IT, berdayakan alsus secara maksimal dengan Lockbook dan Out Come yang dihasilkan. d. Deteksi, antisipasi dan persiapkan rencana Pam Pilkada serentak tahun 2015 dengan merujuk dan mengevaluasi pengamanan pemilukada sebelumnya. e. Optimalkan bintukjar pada setiap strata di masyarakat dan tingkatkan hubungan kemitraan serta kerma, lakukan langkah nyata (sebagai implementasi deteksi aksi) untuk mengeleminir dan reduksi permasalahan yang dapat mengganggu situasi kamtibmas diwilayah. f. Melaksanakan giat cipkon guna memelihara kondisi kamdagri yang kondusif, sehingga dapat ciptakan iklim inventasi yang kondusif, secara terpadu, sinergi dan simultan bersama instansi terkait. g. Laksanakan program Quick Wins dengan merujuk pada penjabaran program ditingkat Mabes/Baintelkam yang disesuaikan situasi kondisi wilayah masing-masing . h. Tindak lanjut pelaksanaan kebijakan Kabaintelkam tetap dilaksanakan dan dilaporkan secara berkala. i. Jaga sinergitas, soliditas dan tingkatkan koordinasi dengan komuniti intelijen di daerah.
/ 4. Paparan . . . . .
5
4.
Paparan oleh Wadir Intelkam Polda Bali menjelaskan : Latar belakang munculnya ISIS : •
Berawal dari irak dipimpin sadam husen yang merupakan bagian kelompok muslim suni & usa menginvansi irak atas tuduhan terorisme dan senjata masal, irak dengan cepat dikuasai usa. Kekuasaan di irak beralih ke perdana menteri nouri al-maliki yang merupakan bagian kelompok mayoritas muslim syiah, sehingga kelompok muslim suni melakukan pemberontakan dan irak terbelah menjadi dua yakni pok suni tinggal di utara dan pok syiah tinggal di selatan. Pasca revolusi di negara islam di timur tengah di tahun 2010, seperti lengsernya presiden tunisia, mesir dll. namun, di negara suriah presiden bashar assad yang merupakan pok syiah tidak mau mundur dan melakukan pembunuhan terhadap rakyatnya yang akn menggulingkan kekuasaannya dari pok suni. dari 2 latar belakang di irak dan suriah maka lahirlah isis dari pok Suni yang terus melawan pemerintah. Diketuai oleh : abu bakar al-baghdad (sejak tahun 2010) Target / sasaran : a. muslim syiah yg merupakan pendukung presiden suriah bashar assad dan pendukung perdana menteri irak nouri alqatiri. b. menggulingkan pemerintahan c. menjadi pemimpin islam di dunia d. menguasai sumber2 minyak di iraq & suriah, serta menjadikan lokasi tsb sbg ladang jihad dgn menghalalkan darah orang lain yg tdk mau bergabung. di indonesia mayoritas muslim suni (ahlussunnah wal jama’ah), dimana di wilayah timur tengah persaingan muslim syiah dan muslim suni sangat kuat. ini menjadi potensi keamanan dalam negeri, dimana isis merekrut muslim asal indonesia untuk berangkat ke irak dan suriah bergabung dengan kelompok isis.
•
•
• • •
•
Deteksi Aksi a. Deteksi (ketahui akar masalahnya). b. Identifikasi (identifikasi peluang – peluang penyelesaian masalah. c. Aksi (lakukan langkah-langkah agar masalah tidak berkembang antara lain : -
PENGALANGAN •
Sebagai langkah untuk cari solusi melalui proses pemahaman / komunikasi (kanalisasi berfikir, beri pemahaman agar yang bertentangan dengan hukum / / Norma . . . . .
6
•
•
-
norma & situasi yg rugikan kepentingan umum dapat dicegah. Giat individu/pok (unit opsnal) langkah upaya untuk bisa atasi problem dalam masyarakat agar tidak tergalang oleh ISIS. Bentuk satgas gabungan deradikalisasi untuk cegah masuknya ISIS.
KONTRA INTELIJEN • •
Pola Konstruktif Tidak boleh timbulkan ekses yang dapat pengaruhi situasi kamtibmas Taktik, teknik perorangan & unit untuk melaksnakan pembentukan opini agar sasaran urungkan/ merubah niatnya yang diprediksikan rugikan kepentingan umum/ganggu kamtibmas.
Implementasi Meningkatkan soliditas antara pemerintah daerah, polda, fkub, mahasiswa, media massa dan tokoh adat untuk melakukan pembinaan masyarakat khususnya pada daerah-daerah yang berpotensi disusupi oleh kelompok radikalisme (ISIS) Melibatkan pecalang bersama-sama aparat keamanan melakukan pemeriksaan secara rutin terhadap penduduk pendatang khususnya di tempat-tempak kost dan rumah kontrakan. Mengembangkan kembali pemahaman nilai-nilai pancasila melalui seminar-seminar tentang ideologi pancasila dikalangan pelajar dan mahasiswa. 5.
Paparan oleh Kabag Analis Dit Intelkam Polda Bali menjelaskan : Dalam membuat pendapat pelapor atau catatan dalam produk Lapharsus, Info,Infosus, dan lain – lain, agar diperhatikan hal – hal sebagai berikut : 1.
Materi Laporan : Info yang diterima sebelum dituangkan menjadi fakta dalam laporan, agar dilakukan pengecekan ( cros cek ) antara sumber dengan isi info yang disampaikan sesuai mekanisme penilaian : Nilai sumber ( A – D ) dengan nilai info ( 1 – 4 ).
2.
Pendapat / catatan berisi : a.
Berisi : Komentar pelapor terhadap kebenaran informasi, setelah dilakukan pengecekan tentang kebenaran dari fakta – fakta yang ada . / b. Berisi. . . . .
7
b.
Berisi : Analisa dan predeksi singkat tentang peristiwa / kejadian yang disampaikan dengan cara bandingkan dengan kasus yang sama yang pernah terjadi dan kemungkinan dampak yang akan muncul termasuk saran tindak .
Pada hari Rabu tanggal 11 Maret 2015 dilanjutkan Rakernis hari kedua dengan materi sebagai berikut : 1.
Paparan oleh Kasi Inteltek Dit Intelkam Polda Bali menjelaskan : a. Kegiatan Sie Inteltek dalam Program Nawacita adalah sebagai berikut : 1) Tergabung dalam Satgas Kontra Radikal dan Deradikalisasi Igaras dan ISIS yang dibentuk Dit Intelkam Polda Bali. 2) Menyiapkan peralatan (Alsus) dan ranmor yang dibutuhkan oleh pers Intelijen dalam lidik & Pulbaket di Lapangan. 3) Beri masukan secara berkala kpd Satgas berupa info yang diperoleh dari database Pelaporan Online (info dari Polda Bali dan jajarannya dan polda-polda lainnya ) sehingga bisa disikapi lebih lanjut. 4) Sampaikan perkemb / info terkait ISIS dan gerakan radikal lainnya melalui group Sosmed sebagai upaya antisipasi jika terjadi di wilkum Polda Bali. 5) Koordinasi dengan Intel Polres & Polsek melalui perangkat smartphone / PDA sebagai bentuk tukar menukar informasi sehingga tidak ada jarak antara Polda, Polres dan Polsek. b. Kegiatan Sie Inteltek dalam Program Quick Wins adalah sebagai berikut : 1) Mendukung Si Yanmin dalam pembuatan SKCK Online. 2) Penyiapan Infrastruktur Jaringan Internet dan server SKCK Online (koordinasi teknis dalam penunjukan pihak ketiga). c. Upaya dan optimalisasi yang telah dilakukan berupa :
1) Thn 2010-2014, terdistribusi 98 unit Smartphone/PDA untuk mendukung Pelaporan Online di Tingkat Polda, Polres dan Polsek se-Bali. 2) Peb 2014, terdistribusi 1 Ranmor Toyota Avanza kepada Polresta Denpasar sebagai penunjang Unit Opsnal. 3) Nop 2014 , terdistribusi 3 Ranmor Toyota Avanza kepada Dit IK, Polres Karangasem & Buleleng. / 4) Tanggal . . . . .
8
4) Tanggal 27 Nop 2014, terdistribusi 25 Camera Saku & 25 Voice Digital Recorder (pengadaan bersumber dari Dana Samsat TA. 2014) yang dibagikan kepada Subdit, Bag Analis, Subbag Renmin dan Si Inteltek. 5) Des 2014, 2 Pers ikut Pelatihan “Video Streaming and Conference System” (Command Center)” & sudah terhubung / terkoneksi antara BIK, Polda Bali dan Poldapolda lainnya. 6) Jan 2015, peningkatan infrastruktur jaringan internet dengan penambahan bbrp acces point shg bisa diakses oleh seluruh anggt 2.
Paparan oleh Kasi Sandi Dit Intelkam Polda Bali menjelaskan : Secara umum Sie Sandi dalam rangka mengemban tugas pokok dan fungsinya mendukung pelaksanaan program nawacita dan program quick wins, untuk mewujudkan hal tersebut ada beberapa permasalahan dan tantangan tugas kedepan yang dihadapi sebagai berikut : a. Personil Sandi yang mengawaki jaringan Persandian jajaran Polda Bali berjumlah 33 orang dengan perincian sbb : Pamen : 1 orang, Pama : 3 orang, Ba : 29 orang. b. Secara umum personil Sandi yang ada di jajaran Polda Bali sudah terpenuhi sesuai TR Kapolri Nopol : TR/153/VII/2008 tgl 23 Juli 2008, kecuali Res Klungkung saat ini petugas Sandinya 2 orang karena 1 orang anggota Pensiun. Untuk mengisi personil Sandi Res Klungkung yang akan pensiun sudah diadakan pengkaderan yaitu dengan mengirim 1 orang anggota Sat Intelkam Res Klungkung untuk mengikuti seleksi Dik Sandiman TK I. c. Masalah TPP/Tunjangan Pengamanan Persandian, bagi personil yang ditugaskan di Bag Sandi, yang besarnya Rp. 500.000,- Rp 700.00,-/ bulan sudah dibayarkan menyatu dengan gaji. d. Sesuai dgn peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara no. 1 Th 2009 pejabat Polri yang mendapat TPP adalah Direktur Intelkam untuk di Polda dan Kasat Intelkam di Wilayah yang besarnya Rp 500.000,-/ bulan. e. Alsus Sandi yang paling efektif untuk penerimaan dan pengiiriman berita – berita Rahasia adalah Crypto Email. f. Pemanfatan sarana Sandi dalam pengiriman dan penerimaan berita-berita Rahasia belum dimanfaatkan oleh Satker yang lain.
/ 3. Paparan . . . . .
9
3.
Paparan oleh menjelaskan :
Kasubbag Renmin Dit Intelkam Polda Bali
Rencana Aksi Direktorat Intelkam Polda Bali Bidang Pembinaan dan Operasional dari 8 Program Quick Wins yang Dilaksanakan Polri adalah sebagai berikut : a. Penertiban dan penegakkan Hukum bagi Organisasi Radikal dan Anti Pancasila. b. Perburuan dan penangkapan terhadap Gembong Terorisme Santoso dan jejaring Terorisme. c. Aksi Nasional Pembersihan Preman dan Premanisme. d. Pembentukan dan pengefektifan Satgas Ops Polri Kontra Radikal dan Deradikalisasi (Khusus ISIS). e. Pemberlakuan Rekruitmen terbuka untuk Jabatan di Lingkungan Polri (Polres, Polda dan Mabes Polri). f. Polri sebagai penggerak Revolusi Mental dan Pelopor Tertib Sosial diruang Publik. g. Pembentukan Tim Internal Anti Korupsi. h. Crash Program pelayanan Masyarakat, Pelayanan bersih dari percaloan. Implementasi Nawacita Dit Intelkam Polda Bali : a. b.
c. d.
e. f. g. h.
i. j. k.
melakukan lidik, pam dan gal, memberikan informasi dan komunikasi peningkatan kemampuan, peran dalam pengawasan dan penggunaan kekuatan personel intelkam dalam penanggulangan gangguan didaerah maritim. kegiatan lidik, pam dan gal. peningkatan kemampuan personel dan pemenuhan kebutuhan personel intelijen. pembentukan jaringan, pul baket, cipta kondisi dan penggalangan pada ormas/lsm, media massa, ormas asing/ngo, elit parpol, kementrian, lembaga, akademisi, tomas, toga, tni, anggota legislatif dan kelompok penekan lainnya. membangun budaya hukum dan pemahaman dibidang ham. menerapkan standar pelayanan intelkam . mengusulkan pengadaan peralatan deteksi. sosialisasi tentang pedoman pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (wbk) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (wbbm) mengecek kepatuhan pejabat intelkam polda bali dalam pelaksanaan pelaporan lhkpn peningkatan secara kualitas dan kuantitas terhadap : sumber daya intelijen / l. sarana . . . . .
10
l. m. n.
sarana pendukung operasional intelijen system dan metode penjelasan perubahan mindset dan cultur set dalam pelaksanaan tugas intelkam yang anti KKN o. penguatan institusi melalui percepatan rbp, quick win dan penguatan per-undang-undangan p. penguatan system pengawasan yang efektif untuk mewujudkan pelayanan intelkam yang bebas dari KKN. q. sertifikasi profesi bagi seluruh personel intelkam polri untuk menjamin masyarakat pengguna jasa. (uu no.13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan) r. mengawasi dan monitoring reformasi sistem hukum s. peningkatan pengungkapan kasus korupsi & kasus prioritas secara terkoordinasi dengan reskrimsus t. penindakan kejahatan korupsi u. deteksi aksi terhadap praktek sindikat pelaku dibidang peradilan v. meningkatkan intensitas deteksi aksi dalam rangka pulbaket untuk penindakan kejahatan w. koordinasi dengan instansi terkait x. deteksi aksi dalam rangka penindakan kejahatan narkoba y. peningkatan kemampuan personel intelkam z. deteksi aksi dalam rangka pemberantasan kejahatan perbankan dan tppu aa. penanganan konflik pertanahan bb. Deteksi aksi dalam rangka melindungi anak, perempuan, kelompok masyarakat marjinal cc. Lidik, pam dan gal dalam rangka penegakkan ham dan penyelesaian kasus-kasus pelanggaran ham dd. Deteksi aksi dalam rangka deteksi dini, peringatan dini dan cegah dini ee. Mempelopori penerapan prinsip equity before the law dengan mengharuskan setiap anggota intelkam polri mengedepankan azas hukum, dan meminggirkan esprit de corp sempit, pertemanan, keluarga. ff. Mempelopori penertiban internal dalam rangka mewujudkan clean governance dan good government gg. Menekankan segenap anggota intelkam polri untuk menunjukkan ketauladanan sebagai warga taat hukum. hh. Memelopori kegiatan untuk pengembangan budaya taat hukum. aktif dalam kegiatan pembinaan, pendidikan, penerangan dan penyuluhan hukum. ii. Meningkatkan kinerja, efisiensi integritas dan profesionalitas
/ jj. Ciptakan . . . . .
11
jj. Ciptakan suasana kerja yang harmonis dengan membangun kebersamaan kk. Penguatan integritas seluruh personel intelkam polri dalam menjalankan tugas pokok, peran maupun fungsi secara transparan dan akuntabel melalui zona integritas terutama pada sector pelayanan publik, gakkum, pengelolaan anggaran, pengadaan barang dan jasa yang didukung dengan pengawasan yang efektif dalam rangka mencegah praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) 4.
Paparan oleh Kasubdit I Dit Intelkam Polda Bali menjelaskan : Dalam menghadapi Pemilu Kada 6 Kabupaten Kota se-Bali ada beberapa potensi permasalahan yang perlu di waspadai sebagai berikut : Denpasar • • •
Masing – masing Parpol / gabungan Parpol penjaringan Balon Isu yang berkembang bahwa PDIP tetap usung Incumbent. Balon telah melakukan sosialisasi / perkenalan diri lewat media.
Badung • •
Penjaringan Balon, Sosialisasi Relawan ADI ARNAWA sudah mendesa. Balon sosialisasi / perkenalan diri lewat media.
Tabanan •
•
Penjaringan Balon, Sosialisasi Balon perorangan an. AA PANJI ASTIKA,ST, Pemasangan Baliho, terbentuk KRT (Koalisi Rakyat Tabanan) dr 4 Partai (Gerindra Demokrat , Hanura & Nasdem). Calon dari PDIP mengusung WAYAN SARJANA.
Bangli • Penjaringan Balon • Balon sosialisasi / perkenalan diri lewat media Karangasem Sosialisasi Bacabup I GUSTI AYU MAS SUMATRI, S.Sos / PDIP melalui gerakan relawan GMT (Gerakan Masyarakat Terpadu) Jembrana Incumbent masih kuat dari PDIP.
/ 5. Paparan . . . . .
12
5.
Paparan oleh Kasubdit II Dit Intelkam Polda Bali menjelaskan : Kerawananan di bidang Ekonomi : a. Penyimpangan Pajak b. Produk Lokal kalah bersaing c. Banyaknya sector usaha / industry yang bangkrut. d. Kredit macet akibat banyaknya usaha yang bangkrut. e. Rawan terjadi kenaikan harga akibat spekulasi harga-harga terutama bahan baku dan kebutuhan pokok. f. Kerusakan lingkungan yang semakin parah. g. PHK masal. h. Angka pengangguran yang semakin meningkat. i. Meningkatnya degradasi social. j. Penyakit masyarakat. k. Unjuk rasa yang mengarah pada tindakan anarkhis.
6.
Paparan oleh Kasubdit III Dit Intelkam Polda Bali menjelaskan : 1. Dalam rangka menyambut persiapan hari raya nyepi tahun saka 1937 diawali pengrupukan dengan kegiatan mengarak ogoh-ogoh di masing masing desa pakraman. data jumlah ogoh-ogoh : 5.325 ogoh-ogoh diindikasikan ada beberapa permasalahan sebagai berikut : a. sentimen pribadi antar kelompok. b. sengketa tapal batas : desa pakraman banjar adat wangbung (desa dinas guwang) dgn banjar adat rangkan (desa dinas ketewel) di (kec sukowati/gianyar), pemasangan tapal batas oleh banjar kalanganyar kangin yang ditolak oleh desa pakraman bedha (banjar cengolo) kec tabanan. 2. Kegiatan ormas Gafatar di wilayah Bali yang tidak memiliki Surat Keterangan Terdaftar dari pemerintah melakukan giat unjuk rasa yang seloah-olah berkhidmat pada urusan sosial, budaya, pendidikan, dan pmi agar bisa diterima masyarakat.
7.
Paparan oleh Kasubdit IV Dit Intelkam Polda Bali menjelaskan : Beberapa penekanan kasubdit IV dalam pelaksanaan rakernis tentang Rencana Aksi Quick Wins yaitu : a. ISIS dipimpin oleh : ABU BAKAR AL-BAGHDADI (SEJAK TAHUN 2010), memiliki hubungan dengan al-qaeda di suriah. Target serangan, muslim syiah yang merupakan pendukung presiden suriah bashar assad. Dimana muslim syiah di negara suriah
/ merupakan . . . . .
13
merupakan pok kecil jika dibanding muslim suni, umat kristen di irak. b. Di Indonesia mayoritas Muslim Suni (ARAB SAUDI), dimana di wilayah timur tengah persaingan muslim syiah dan muslim suni sangat kuat. Ini menjadi potensi keamanan dalam negeri, dimana isis merekrut muslim asal indonesia untuk berangkat ke irak dan suriah bergabung dengan kelompok ISIS. c. Tujuan ISIS bukan hanya melawan pemerintah tetapi juga menguasai sumber2 minyak di iraq & suriah, serta menjadikan lokasi tersebut sebagai ladang jihad dengan menghalalkan darah orang lain yang tdk mau bergabung (metode yang umum digunakan oleh kelompok radikal termasuk di indonesia). 1. ABB (pimpinan JAT) bersikap mendua: dikalangan sesama tahanan ABB medukung ISIS (dengan tujuan mencari bantuan pembebasan tahanan), di kalangan JAT seolah-olah tidak sepenuhnya mendukung ISIS (menghindari resiko jeratan hukum Indonesia) sehingga menimbulkan perpecahan di kalangan JAT. 2. Pok MIT (pimpinan SANTOSO) telah berbai’at kepada ISIS dan mengirim anggotanya untuk membangun hubungan kerja sama dengan ISIS yaitu BAGUS MASKURON. 3. Pok MIB/ ABU ROBAN (salah satu tokohnya BAHRUMSYAH menyebar video ajakan mendukung ISIS di Youtube) juga telah mengirimkan beberapa pengikutnya ke Suriah. 4. Pok Tauhid Wal Jihad (Aman AR) sedang melakukan rekruitment para pengikutnya untuk diberangkatkan ke Suriah 5. Pok NII Faksi ROIS (terpidana mati kasus Bom Kedubes Australia) mengirim pengikutnya ke Suriah. 6. Pok JI, tidak sepenuhnya mendukung ISIS, namun juga mengirimkan pengikutnya ke Suriah untuk bergabung dengan Jabaat Al Nusra (Al Qaeda). 7. Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) mengirimkan pengikutnya untuk memantau perkembangan konflik Suriah. 8. Beberapa mahasiswa Indonesia yang mengikuti pendidikan diluar negeri ikut bergabung dengan ISIS di Suriah. 8.
Pembulatan dan penutupan oleh Dir Intelkam Polda Bali pada intinya menekankan hal-hal sebagai berikut : a.
Peserta harus mengerti tentang deteksi aksi kiranya dapat didiskusikan terkait apa pengertian dari peringatan dini / early warning , pernahkah memberikan petunjuk dan arahan kepada satuan bawah, terkait dengan cegah dini berarti anggota Intel tidak bisa bekerja sendiri melainkan bekerja sama dengan Babhin Kamtibmas untuk menggarap potensi gangguan sehingga ditemukan intel dasar. / b. Walaupun . . . . .
14
b. Walaupun sudah terbit UU nomor 6 tahun 2011 tentang ke Imigrasian, anggota Intel tetap bisa melakukan pengawasan terhadap orang asing mengacu pada UU No 2 tahun 2002 tentang Kepolisian, bila menemukan pelanggaran OA maka lakukan koordinasi dan rekomendasi kepada Imigrasi terlebih lagi masalah phedofilia . c.
Kasat Intel dan Kanit Intel Polsek tidak hanya tahu memerintah tetapi harus turun kelapangan agar mengetahui permasalahan, untuk mengukur hasil lidik dalam bentuk laporan ,lakukan pengecekan dengan bertanya kepada pembuat laporan kalau bisa menjelaskan dengan rinci pasti penyelidikan dilakukan sesuai dengan tehnik dan taktik penyelidikan.
d. Polsek sebagai basis deteksi maka Kanit Intel harus melakukan koordinasi dengan Kapolsek untuk membuka kembali file terkait Polsek sebagai basis deteksi, buat panel datanya karena akan dilakukan pengecekan oleh Kaba Harkam Mabes Polri. e. Terkait dengan Kontra Radikal dan Deradikalisasi di tingkat Polda sudah membentuk Satgas dengan sasaran sesuai dengan quick wins dan laporkan hasilnya ke Kaba Intelkam Polri. f.
Terkait dengan pelaksanaan Pilkada serentak akhir tahun 2015, dimana ada 5 Kabupaten dan 1 Kodya akan melaksanakannya, mujlai saat ini para Kanit dan Kasat harus melakukan deteksi dan gal terhadap tokoh masyarakat, parpol, agama dan tempatkan personil yang melekat pada KPUD, Parpol, dan Ormas untuk mengetahui potensi yang akan berkembang.
g.
Terkait penyelenggaraan Hari Raya NYEPI TANGGAL 20 Maret 2015 yang perlu diwaspadai adalah pada saat pengerupukan dan adanya pawai maupun lomba OGOH-OGOH, potensi apa yang akan memicu terjadinya gangguan keamanan dan beri masukan kepada fungsi lainnya untuk melakukan upaya pencegahan.
h. Masalah kondisi ekonomi saat ini semua serba naik khususnya sembako kiranya dapat dipetakan potensi dan masalah yang akan muncul dan apa dampak yang ditimbulkan. i.
Permasalahan Curat, Curanmor dan Narkoba kiranya dibuatkan analisis mengapa terjadi dan beri informasi kepada fungsi Gakkum untuk melakukan tindakan sesuai ketentuan hukum.
j.
Hasil rakernis selama dua hari agar Kasat dan Kanit meneruskan kepada seluruh anggota guna menyamakan persepsi dan pola tindak dan ditindak lanjuti serta dilaporkan hasilnya. / k. Setelah . . . . .
15
k.
II.
Setelah pembulatan pada pukul 17.00 Wita dilakukan penutupan Rakernis dan berjalan dengan aman dan lancar.
KESIMPULAN DAN PENUTUP : a.
Kesimpulan : 1.
Sosialisasi hasil Rakor Dir Intelkam Polda Bali di Ba Intelkam Mabes Polri serta peresmian SKCK online dilaksanakan pada hari Selasa dan Rabu tanggal 10 dan 11 Maret 2015 mulai pukul 08.00 wita s/d 17.30 Wita bertempat di Gedung Kemala Hikmah Polda Bali dan dibuka oleh Kapolda Bali Irjen Pol Drs A.J.BENNY MOKALU,SH dikuti oleh 145 peserta , berjalan dengan aman dan lancar sesuai dengan rencana.
2.
Persemian SKCK online berbasis IT merupakan terobosan kreatif Dit Intelkam Polda Bali agar segera terlihat secara nyata manfaatnya oleh masyarakat dalam proses permohonan, verifikasi data dan penerbitan SKCK lebih akurat, transparan dan sudah tentu lebih cepat, walaupun demikian pelayanan secara manual tetap dilaksanakan dan ditingkatkan sehingga indek kepuasan masyarakat semakin meningkat.
3.
Dir Intelkam Polda Bali memberikan penekanan kepada seluruh peserta agar : a.
Tingkatkan sinergitas komunitas Intelijen dan sinergitas fungsional Kepolisian dalam mengantisipasi potensi ancaman di masyarakat.
b. Maksimalkan kegiatan deteksi aksi ( deteksi dini, peringatan dini dan pencegahan dini ) guna mereduksi potensi gangguan tidak berubah menjadi ambang gangguan bahkan gangguan nyata. c.
Fungsi Intelijen harus bangkit membenahi diri, kembali kejati dirinya dalam melaksanakan lidik, pam, gal serta pahami taktik dan tehnik lidik untuk memperoleh informasi, bentuk dan bina jaringan yang sesuai bidang tugasnya
d. Tingkatkan pelayanan prima kepada masyarakat melalui profesionalisme dan humanis sehingga Polri tetap disegani dan dipercaya dengan moral yang patut diteladani.
/ b. Penutup. . . . .
16
b.
Punutup : Demikian Laporan pelaksanaan Sosialisasi hasil Rakernis Fungsi Intelkam dan peresmian SKCK online ini dibuat sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi Pimpinan untuk mengambil langkah – langkah kebijakan lebih lanjut .
Paraf : Kaur Min....
Denpasar , 12 Maret 2015 DIREKTUR INTELKAM POLDA BALI
Kasubbag Renmin......
Drs.I WAYAN SUKAWINAYA,M.Si KOMISARIS BESAR POLISI NRP 64120854
17
KEPOLISIAN DAERAH BALI DIREKTORAT INTELKAM
LAPORAN PELAKSANAAN PERESMIAN SKCK ONLINE DAN RAKERNIS FUNGSI INTELKAM POLDA BALI TAHUN ANGGARAN 2015 PADA HARI SELASA DAN RABU TANGGAL 10 S/D 11 MARET 2015 BERTEMPAT DI GEDUNG KEMALA HIKMAH POLDA BALI
DENPASAR, 12 MARET 2015
18