KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR. Oleh : Nama Mahasiswa

KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR

Oleh : Nama Mahasiswa

NIM

1. Debysondari Br.Ginting

011211131080

2. Morine Fransisca

041311333154

3. Miftachul Arifin

041211133095

4. Syafi'I

051311133166

5. Izzatu Al Hanifiyah

051311133198

6. Galuh Tuhu Rahayu

071311733038

7. Amalia Zahrina Pratita

071311533077

8. Ana Firdausiyah Tamam

081311533027

9. Arya Dwi Utomo Budi

081211632005

10. Sabita Firqotun Najiyah

121311133026

Kelurahan Kecamatan Kabupaten

: Ngadiluhur : Balen : Bojonegoro

LEMBAGA PENGABDIAN, PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2016

KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DESA NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 19 JULI – 13 AGUSTUS 2016 HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA DI KELURAHAN NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Debysondari Br.Ginting Morine Fransisca Miftachul Arifin Syafi'I Izzatu Al Hanifiyah Galuh Tuhu Rahayu Amalia Zahrina Pratita Ana Firdausiyah Tamam Arya Dwi Utomo Budi Sabita Firqotun Najiyah

011211131080 041311333154 041211133095 051311133166 051311133198 071311733038 071311533077 081311533027 081211632005 121311133026 Surabaya, 08 Agustus 2016

Dosen Pembimbing Lapangan

Koordinator Kelompok KKN-BBM Kelurahan Ngadiluhur

Nanang Haryono, S.IP.,M.Si NIP. 197909222009121003

Arya Dwi Utomo Budi NIM. 081211632005 Mengetahui, Kepala Desa Ngadiluhur

H. Di’anto

Sekretariat LP4M Universitas Airlangga Gedung Kahuripan Lt. 2 Kampus C UNAIR Mulyorejo – Surabaya Telp. (031) 599 5246, 599 5248 fax. (031) 596 2066 Koordinator Kelurahan : Arya Dwi Utomo 089677924550 Page | 2

KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DESA NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 19 JULI – 13 AGUSTUS 2016 ISI LAPORAN SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL .......................................................................... 2 ISI LAPORAN ....................................................................................................................... 3 BAB I ..................................................................................................................................... 4 PENDAHULUAN ................................................................................................................. 4 BAB II.................................................................................................................................. 12 RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN ....................................................... 12 BAB III ................................................................................................................................ 16 REALISASI KEGIATAN ................................................................................................... 16 BAB IV ................................................................................................................................ 30 PEMBAHASAN .................................................................................................................. 30 BAB V ................................................................................................................................. 39 SIMPULAN DAN SARAN ................................................................................................. 39 LAMPIRAN 1 LAMPIRAN 2 LAMPIRAN 3 LAMPIRAN 4 LAMPIRAN 5 LAMPIRAN 6 LAMPIRAN 7 LAMPIRAN 8


KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DESA NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 19 JULI – 13 AGUSTUS 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1.

Latar Belakang Masalah Kuliah Kerja Nyata – Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) merupakan bagian

dari proses pendidikan yang berhubungan erat dengan pembinaan mahasiswa secara utuh serta pengembangan dan peningkatan kemampuan masyarakat. Mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat menjadi agent of change dalam sebuah negara diharapkan dapat memberikan sumbangsih secara nyata bagi masyarakat, sesuai dengan disiplin ilmu dan keahlian yang dimiliki. Hal ini bukan hanya sebagai wujud amanat sebagaimana tercantum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, namun juga sebagai bentuk nyata kepedulian mahasiswa dalam sebuah dinamika pembangunan bangsa. Kuliah Kerja Nyata – Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) merupakan bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian. Dengan berbekal ilmu yang dimiliki, mahasiswa yang terlibat dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat di wilayah KKN tersebut dilaksanakan. KKN-BBM dilaksanakan dalam lingkungan masyarakat di luar kampus dengan maksud meningkatkan relevansi pendidikan perguruan tinggi dengan perkembangan kebutuhan masyarakat terhadap IPTEK serta meningkatkan persepsi mahasiswa tentang relevansi materi kurikulum di kampus dengan realita pembangunan dalam masyarakat. Dengan demikian KKN-BBM diharapkan dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk di tengah masyarakat dan menangani masalah-masalah yang dihadapi dalam upaya meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan serta mendapat nilai tambah bagi proses pembelajaran mahasiswa itu sendiri. Berkaitan dengan hal tersebut, maka Universitas Airlangga melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata sebagai wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam memberikan solusi berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat di wilayah KKN-BBM, yaitu di wilayah Desa


KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DESA NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 19 JULI – 13 AGUSTUS 2016 Ngadiluhur Kecamatan Balen pada khususnya dan masyarakat Kabupaten Bojonegoro pada umumnya. 1.2

Tujuan dan Sasaran KKN BBM Tujuan KKN BBM : 1. Membantu masyarakat dalam memecahkan masalah-masalah pembangunan melalui pendekatan ilmiah. 2. Meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi dalam melaksanakan pembangunan. 3. Meningkatkan persepsi mahasiswa tentang relevansi antara materi kurikulum yang dipelajari di kampus dengan realita kehidupan di dalam masyarakat. 4. Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang masalah pembangunan di suatu wilayah. 5. Melakukan terapan IPTEK secara nyata dan terpadu dalam suatu team work dalam inter disiplin sebagai upaya pemecahan masalah.

Sasaran KKN BBM : 1. Bagi Mahasiswa  Dapat memahami kehidupan dan masalah-masalah yang ada dalam masyarakat  Melatih cara berfikir interdisipliner di dalam merumuskan, merencanakan, melatih, melaksanakan dan mengevaluasi program-program kegiatan yang berorientasi pada pembangunan  Mendewasakan cara berpikir  Menambah keterampilan khususnya dalam bermasyarakat  Melatih mahasiswa untuk menjadi seorang innovator dan problem solver  Mengembangkan sikap dan rasa tanggung jawab

2. Bagi Perguruan Tinggi


KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DESA NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 19 JULI – 13 AGUSTUS 2016  Memberikan umpan balik dalam mengembangkan kurikulum dan sistem pendidikan perguruan tinggi  Memperkaya berbagai kasus yang dapat dijadikan sebagai bahan studi lebih lanjut bagi staf pengajar  Mempererat dan meningkatkan kerja sama antara perguruan tinggi dengan institusi di luar kampus 3. Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah  Memperoleh bantuan, ide-ide dan tenaga bantuan dari mahasiswa dalam memecahkan masalah pembangunan di masyarakat  Menjadi penghubung antara masyarakat dengan institusi-institusi di luar masyarakat  Menambah wawasan dan cara berfikir ilmiah yang diperlukan untuk mencegah berbagai masalah  Masyarakat menjadi lebih mandiri

1.3

Hasil Observasi

1.3.1. Gambaran Umum Wilayah a.

Data Demografis Desa Ngadiluhur adalah salah satu dari 23 Desa di wilayah Kecamatan Balen

Kabupaten Bojonegoro yang terletak di sebelah selatan dengan batas wilayah sebagai berikut : Utara : Desa Kabunanan Timur : Desa Kemamang dan Desa Sidobandung Selatan : Desa Sidodadi Kecamatan Sukosewu Barat : Desa Kedaton Kecamatan Kapas Berdasarkan data administrasi Pemerintahan Desa, jumlah penduduk Desa Ngadaialuhur adalah terdiri dengan jumlah total 4.053 jiwa, dengan rincian 2041 lakilaki dan 2012 perempuan sebagaimana tertera pada tabel berikut.


KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DESA NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 19 JULI – 13 AGUSTUS 2016 Tabel 1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia Usia

Laki-laki

Perempuan

0 - 4 bualan

27

30

1–5

171

176

6-10

151

154

11-20

281

304

21-30

249

250

31-40

329

298

41-50

306

280

51-60

230

224

61-70

219

218

71-75

67

66

>75

11

12

Jumlah Total

2.041

2.012

Dari data diatas nampak bahwa penduduk usia produktif pada usia 21-40 tahun desa Ngadiluhur sekitar 1.126 atau hampir 27,78 %. Hal ini merupakan modal berharga bagi pengadaan tenaga produktif dan SDM. Data Keadan Pendidikan. Tabel 2. Tamatan Sekolah Masyarakat No. Keterangan

Jumlah

1

Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK

-

2

Usia 3-6 tahun yang sedang TK/ Play Grup

186

3

Usia 7-18 tahun yang tidak pernah sekolah

-

4

Usia 7-18 tahun yang sedang sekolah

856

5

Usia 18-56 tahun yang tidak pernah sekolah

-

6

Usia 18-56 tahun pernah SD tetapi tidak tamat

-

7

Tamat SD / sederajat

1.553


KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DESA NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 19 JULI – 13 AGUSTUS 2016 8

Tamat SMP/ sederajat

1.283

9

Tamat SMA / sederajat

555

10

Tamat D-1 / sederajat

1

11


1

12


7

13

Tamat S-1 / sederajat

22

14

Tamat S-2 / sederajat

4

Jumlah Total

4.268

Dari data diatas ditinjau dari segi Pendidikan menunjukkan bahwa mayoritas penduduk Desa Ngadiluhur hanya mampu menyelesaikan sekolah di jenjang SD-SMP. Dalam hal kesediaan sumber daya manusia (SDM) yang memadai dan mumpuni, keadaan ini merupakan tantangan tersendiri. Data Keadaan Ekonomi. Tabel 3. Mata Pencaharian No. Mata Pencaharian

Jumlah

1

Petani

729 orang

2

Buruh Tani

395

3

Jasa / Perdagangan : 1. Jasa Pemerintahan

17 orang

2. Jasa Perdagangan

37 orang

3. Jasa lainnya

1 orang

Jumlah Total

1.4

1.179 orang

Rumusan Masalah

1.4.1 Bidang Kesehatan 1. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran memiliki kartu BPJS pada warga Ngadiluhur?


KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DESA NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 19 JULI – 13 AGUSTUS 2016 1.4.2 Bidang Lingkungan 1. Bagaimana usaha memanfaatkan lahan pekarangan rumah agar lebih bersifat fungsional dengan menanam tanaman obat? 1.4.3 Bidang Ekonomi 1. Bagaimana cara memaksimalkan usaha kelinci melalui pengolahan daging dan packaging di Desa Ngadiluhur? 1.4.4 Bidang Pendidikan 1. Bagaimana usaha untuk meningkatkan kesadaran membaca pada masyarakat Desa Ngadiluhur dengan memperbaiki administrasi perpustakaan desa? 1.4.5 Bidang Kependudukan 1. Bagaimana cara memeperkenalkan Desa Ngadiluhur kepada masyarakat luas melalui cyber world?

1.5

Tujuan Kegiatan Berdasarkan rumusan masalah sebelumnya, tujuan yang ingin dicapai dalam KKN-

BBM ini adalah sebagai berikut : 1.5.1

Bidang Kesehatan

1. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Ngadiluhur akan pentingnya memiliki kartu BPJS melalui komunikasi, informasi dan edukasi 1.5.2 Bidang Lingkungan 1. Untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah agar lebih bersifat fungsional dengan menanam tanaman obat

1.5.3 Bidang Ekonomi 1. Untuk memaksimalkan usaha kelinci melalui pengolahan daging dan packaging di Desa Ngadiluhur 1.5.4 Bidang Pendidikan


KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DESA NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 19 JULI – 13 AGUSTUS 2016 1. Untuk meningkatkan kesadaran membaca pada masyarakat Desa Ngadiluhur dengan memperbaiki administrasi perpustakaan desa 1.5.5 Bidang Kependudukan 1. Untuk memperkenalkan Desa Ngadiluhur kepada masyarakat luas melalui cyber world

1.6

Target 1. KKN BBM Ke-54 Universitas Airlangga dapat terlaksana dengan baik. 2. Terbentuknya alternatif solusi bagi permasalahan pembangunan wilayah Desa Ngadiluhur, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. 3. Terlaksananya program-program kegiatan yang berorientasi pada pembangunan secara menyeluruh pada wilayah Desa Ngadiluhur, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.

1.7

Landasan Kegiatan 1. Tri Dharma Perguruan Tinggi 2. Program Kerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Kasyarakat (LPPM) Universitas Airlangga Surabaya

1.8

Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan KKN-BBM ke-54 ini akan dilaksanakan pada :

1.9

Tanggal

: 19 Juli – 13 Agustus 2016

Tempat

: Desa Ngadiluhur, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.

Pelaksana Kegiatan dan Latar Belakang Keilmuan Pelaksana kegiatan ini adalah mahasiswa peserta KKN BBM Ke-54 Universitas Airlangga untuk wilayah Desa Ngadiluhur sebanyak 10 mahasiswa. Mahasiswa peserta KKN BBM Ke-54 dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan yaitu:


KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DESA NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 19 JULI – 13 AGUSTUS 2016  Ilmu Sosial dan Ilmu Politik  Ilmu Kedokteran  Ilmu Budaya  Ilmu Farmasi  Ilmu Sains dan Teknologi  Ilmu Ekonomi dan Bisnis


KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DESA NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 19 JULI – 13 AGUSTUS 2016 BAB II RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN Berdasarkan

rumusan

masalah

yang

telah

disebutkan

sebelumnya

dan

mempertimbangkan berbagai latar belakang bidang ilmu dari anggota kelompok yang ditempatkan di Kelurahan Ngadiluhur serta kemampuan peserta KKN-BBM baik tenaga, dana, maupun pengetahuan, maka program utama yang akan dilakukan oleh mahasiswa peserta

KKN

BBM

ke-54 di

Kelurahan Ngadiluhur,

Kecamatan Balen,

Kabupaten

Bojonegoro pada 5 bidang garapan adalah sebagai berikut :

1. Bidang Kesehatan Penyuluhan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) 1. Deskripsi Kegiatan

: Penyuluhan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)

kepada masyarakat desa untuk mensosialisasikan tentang BPJS serta bagaimana masyarakat mendapat pelayanan kesehatan dengan biaya yang terjangkau. 2. Target Sasaran

: Masyarakat di Desa Ngadiluhur

3. Jumlah peserta

: ± 100 peserta

4. Penanggung Jawab

: Debbysondari Br. Ginting & Syafi’i

5. Waktu

: Juli 2016

6. Pukul

: 09:00-selesai

7. Tempat

: Balai desa Ngadiluhur

8. Pelaksana

: Tim KKN-BBM ke-54 UNAIR

9. Tujuan

:

a. Memperkenalkan kepada warga Desa Banjarsawahan mengenai sistem jaminan kesehatan yang saat ini digunakan yaitu BPJS b. Meningkat kesadaran masyarakat untuk menjalankan BPJS


KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DESA NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 19 JULI – 13 AGUSTUS 2016 2. Bidang Lingkungan Obat Keluarga 1. Deskripsi kegiatan

: Melakukan penanaman toga bersama warga dirumah

atau dalam sebuah petak yang dikhususkan untuk toga. Sosialisasi tanaman obat kepada warga kelurahan Ngadiluhur, kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. 2. Target sasaran

: Masyarakat kelurahan Ngadiluhur

3. Jumlah peserta

:-

4. Penanggung jawab

: Debbysondari Br. G. & Anna Firdausiyah T.

5. Waktu

: 31 Juli 2016

6. Pukul

: 06:00-selesaia

7. Tempat

: Desa Ngadiluhur

8. Pelaksana


9. Tujuan

:

a.

Mengenalkan warga terhadap toga dan manfaat nya

b.

Meningkatkan kesadaran warga dalam peduli lingkungan dengan cara penanaman pohon atau tanaman

3. Bidang Pendidikan Revitalisasi Perpustakaan Desa 1. Deskripsi Kegiatan

: Meningkat kembali minat baca para masyarakat Desa

Ngdiluhur dengan memperbaiki administrasi perpustakaan

guna menambah

pengetahuan dan rekreasi. Memberikan informasi yang berkaitan dengan layanan sudut baca maupun perpustakaan. Informasi yang dimaksud adalah informasi tentang cara menggunakan koleksi perpustakan, cara memilih buku dan cara membaca yang baik kepada siswa. Menciptakan kondisi literasi di sekolah yang menarik, nyaman, sehat, dan lengkap. Memberi dorongan kepada masyarakat agar senang dan rajin berkunjung ke Perpustakaan kelurahan Ngadiluhur, kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. 2. Target sasaran

: Masyarakat kelurahan Ngadiluhur


KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DESA NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 19 JULI – 13 AGUSTUS 2016 3. Jumlah peserta

:-

4. Penanggung jawab

: Izzatu Al Hanifiyah & Arya Dwi Utomo Budi

5. Waktu

: 28 Juli-5 Agustus 2016

6. Pukul

:-

7. Tempat

: Perpustakaan Desa Ngadiluhur

8. Pelaksana


9. Tujuan

: Program ini merupakan kegiatan/program jangka panjang,

dimana akan perlu pemantauan dan pengembangan dalam setiap kegaiatannya. Program ini berupa memperbaiki administrasi perpustakaan seperti penggolongan buku berdasarkan jenisnya seperti budidaya SDA, buku anak, buku resep, buku kreasi dll. Dari kegiatan ini diharapkan Masyarakat di kelurahan Ngadiluhur kecamatan Balen termotivasi minat bacanya dengan banyaknya koleksi bacaan yang menarik minat mereka.

4. Bidang Kependudukan Pembuatan Web Desa 1. Deskripsi Kegiatan

: Membuat web untuk Desa Ngadiluhur yang berisi tentang

informasi dasar desa dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan. 2. Target sasaran

: Pemerintah Desa

3. Jumlah peserta

:-

4. Penanggung jawab

: Galuh Tuhu Rahayu & Izzatu Al Hanifiyah

5. Waktu

: 1 Agustus 2016

6. Pukul

: 09:00-selesai

7. Tempat

: Kantor Desa Ngadiluhur

8. Pelaksana


9. Tujuan

:

a. Desa Ngadiluhu dikenal masyarakat luas b. Mempermudah masyrakat luar mengakses Desa Ngadiluhur

5. Bidang Ekonomi dan Bisnis


KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DESA NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 19 JULI – 13 AGUSTUS 2016 Pengolahan daging kelinci 1. Deskripsi kegiatan

: Mengadakan demo pengolahan daging kelinci menjadi

berbagai macam panganan yang meiliki daya jual tinggi. Memberikan pengetahuan bagaimana packaging makanan yang telah dibuat agar memiliki daya jual tinggi. 2. Target sasaran

: ibu-ibu warga desa Ngadiluhur

3. Jumlah peserta

: ±50 orang

4. Penanggungjawab

: Anna Firdausiyah Tamam & Sabita Firqotun Nabiyah

5. Waktu

: 7 Agustus 2016

6. Pukul

: 08:00-selesai

7. Tempat

: Balai Desa Ngadiluhur

8. Pelaksana


9. Tujuan

: Daging kelinci yang merupakan hasil ternak di desa

Ngadiluhur menjadi bermanfaat dan bernilai ekonomis tinggi, sehingga diharapkan dapat menambah penghasilan yang didapat.


KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DESA NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 19 JULI – 13 AGUSTUS 2016 BAB III REALISASI KEGIATAN 3.1

Bidang Kesehatan

Penyuluhan Penyakit TBC Deskripsi Kegiatan

Latar Belakang

Tujuan

Teknis Pelaksanaan

Peserta/ Sasaran Jumlah Peserta Indikator

Penyuluhan mengenai bahaya yang ditimbulkan akibat penyakit TBC dan cara bagaimana menanganinya. Penanganan awal dan pencegahan penyakit TBC agar tidak meluas. Kesehatan merupakan hal yang tak ternilai harganya, maka dari itu pengetahuan dan cara penanganan perlu untuk mengurangi timbulnya suatu penyakit. TBC adalah salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh microbacterium tuberculosis. Di Bojonegoro kecamatan Balen pasien penyakit tersebut menempati salah satu posisi atas penyebab kematian. Pengetahuan yang kurang memadai tentang penyakit ini menyebabkan tingignya angka kematian, sehingga dirasa perlu untuk memberikan penyuluhan tentang penyakit TBC agar warga Desa Ngadiluhur lebih awas dalam penanganan dan pencegahan penyakit ini. Supaya angka kematian akibat penyakit TBC menurun di kecamatan Balen khususnya Desa Ngadiluhur. Tujuan selanjutnya masyarakat lebih waspada terhadap penyakit TBC Mahasiswa datang ke Posyandu yang diadakan di masingmasing dukuh di desa Ngadiluhur. Tempat dipilih karena sasaran program ini adalah ibu, sentra informasi keluarga, dengan event yang pas yaitu pemberian vitamin pada balita. Pertama-tama mahasiswa memberikan brosur berupa informasi dasar mengenai TBC, kemudian memberikan mereka waktu sejenak untuk membaca. Selanjutnya mahasiswa yang bertugas memberikan penyuluhan, membuka ruang diskusi agar informasi yang tersampaikan tidak satu arah. Mahasiswa yang lain membantu pihak posyandu untuk menimbang, mengukur dan memberikan vitamin kepada balita yang hadir. Ibu-ibu Desa Ngdailuhur yang datang ke Posayandu untuk mengikuti kegiatan rutin posyandu 170 orang. Antusiasme ibu-ibu dapat diukur dari daftar hadir yang


KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DESA NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 19 JULI – 13 AGUSTUS 2016 Keberhasilan

Target Hari/Tanggal

Waktu Tempat

Penanggung Jawab Realisasi Kegiatan Realisasi Dana Evaluasi

dimiliki pihak posyandu, jumlahnya jauh melebihi target. Keaktifan ibu-ibu dalam menanggapi penyuluhan, terlihat dari seringnya mereka bertanya dan menceritakan pengalaman mengenai TBC. 100 orang. Selasa, 2 Agustus 2016 (Posyandu Dusun Barek) Kamis, 4 Agustus 2016 (Posyandu Dusun Susuan) Sabtu, 6 Agustus 2016 (Posyandu Dusun Jati) 09:00 – 11.00 WIB -Rumah Kepala Desa Ngadiluhur -Balai Desa -Rumah Kepala Dusun Jati Debysondari Br. Ginting Terealisasi dengan baik dan lancar. Rp 51.000,Hambatan: Target yang diharapkan adalah seluruh masyarakat desa dirasa sedikit kurang memenuhi, dikarenakan ibu atau masyarakat yang tidak memiliki anak atau tidak membawa anaknya ke posyandu tidak mengetahui informasi ini. Solusi: Menyerukan kepada ibu-ibu yang hadir di posyandu agar mensosialisasikan informasi tentang penyakit TBC ke masyarakat lainnya.

3.2

Bidang Pendidikan

Revitalisasi Perpustakaan Deskripsi Kegiatan Revitalisasi perpustakaan dilakukan selama seminggu. Kegiatan yang dilakukan meliputi mengurutkan letak buku berdasarkan nomor panggil. Nomor panggil tersebut sebelumnya memang sudah ada, selanjutnya mengelompokkan buku kedalam kelompok-kelompok seperti buku budididaya hewan, budidaya tanaman, otomotif, dan kelompok-kelompok yang lainnya. Hal ini dilakukan mengingat pada perpustakaan Desa Ngadiluhur yang terleta di salah satu ruangan di balai desa telah tersedia namun tidak terawat dan tidak tertata dengan rapi, sehingga harus dilakukan revitalisasi perpustakaan.


KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DESA NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 19 JULI – 13 AGUSTUS 2016 Tersedianya fasilitas namun tidak terawat dan tidak dimanfaatkan secara maksimal. Menurut data kualitatif yang diperoleh yaitu penuturan Bapak Subakir selaku penanggung jawab perpustakaan Desa Ngadiluhur, tidak terawatnya perpustakaan dikarenakan tidak ada puatakawan khusus atau pegawai perpustakaan yang diberikan tanggung jawab untuk merawat perpustakaan tersebut. Bapak Subakir juga menuturkan bahwa masyarakat desa tidak memiliki ilmu ataupun keterampilan dalam mengelola perpustakaan tersebut. Membenahi perpustakaan agar tertata dan memudahkan Tujuan pengunjung terutama ibu yang menunggu anak-anak bersekolah, ruangan perpustakaan dekat dengan tempat sekolah paud, untuk mengakses bacaan di perpustakaan desa tersebut. Menjadikan perpustakaan desa sebagai tempat rujukan penemuan informasi yang terkait dengan keahlian-keahlian atau kegiatan yang dapat menambah wawasan. Menghidupkan kembali perpustakaan desa untuk dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh warga masyarakat Desa Ngadiluhur. TeknisPelaksanaan Tim dibagi menjadi beberapa kelompok dengan pembagian tugas masing-masing kelompok. Beberapa orang menata buku sesuai nmor panggil, menginput data dasar buku, mengklasifikasi buku kedalam beberapa kategori yang telah ditentukan dan yang terakhir penataan buku pada rak. Nomor buku sesuai dengan nomor buku yang telah ditetapkan sebelumnya karena buku tersebut telah diolah sebelumnya. Perpustakaan Balai Desa Ngadiluhur Peserta/ Sasaran Jumlah Peserta Perpustakaan dapat aktif kembali, dapat digunakan sebagai Indikator sarana pemenuhan informasi warga, memudahkan Keberhasilan penemuan informasi atau bahan bacaan. Menyelesaikan penataan seluruh buku yang dimiliki Target perpustakaan sehingga dapat memudahkan untuk penemuan kembali bahan bacaan. Kamis-Jumat, 28 Juli - 5 Agustus 2016 Hari/Tanggal Kondisional Waktu Balai Desa Ngadiluhur Tempat Syafi’i Penanggung Jawab Realisasi Kegiatan Kegiatan yang dilakukan sesuai dengan target, penataan dan pengolahan buku dilakukan dalam waktu seminggu. Setelah LatarBelakang


KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DESA NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 19 JULI – 13 AGUSTUS 2016

Realisasi Dana Evaluasi

revitalisasi bahan bacaan dapat ditemukan dengan mudah dan cepat karena sudah sesuai dengan urutan nomor dan dilengkapi nomor indeks. Semenjak adanya revitalisasi perpustakaan, warga khususnya ibu-ibu yang menunggu anaknya bersekolah paud di balai Desa Ngadiluhur semakin antusias dalam membaca buku, hal tersebut dilihat dari semakin antusianya mereka berkunjung ke perpustakaan dan menggunakan waktu senggangnya untuk membaca Hambatan: 1. Buku yang tersedia kurang banyak mengenai potensi alam yang ada di Ngadiluhur 2. Buku yang tersedia kadang tidak sesuai jika di praktekkan di Desa Ngadiluhur dikarenakan faktor alam yang ada 3. Buku untuk anak-anak kurang banyak Solusi : 1. Penataan buku dimaksimalkan pada bagaimana pengelompokkan dilakukan untuk memudahkan pengambilan buku dan buku tersebut terlihat menairk untuk dibaca 2. Mempromosikan buku-buku yang sesuai seperti memasak atau kerajinan kepada ibu-ibu ketika mereka menunggu anaknya bersekolah

3.2

Bidang Kependudukan

Pembuatan Web Desa Deskripsi Kegiatan Membuat web untuk Desa Ngadiluhur yang berisi tentang informasi dasar desa dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Informasi dasar tersebut meliputi visi, misi, program kerja, lembaga-lembaga yang ada, potensi SDM da SDA yang dimiliki Desa Ngadiluhur, transparasi dana dan kegiatankegiatan yang dilakukan di Desa Ngadiluhur. Saat ini dunia informasi berkembang dengan pesat yang LatarBelakang ditandai dengan adanya pemanfaatan internet yang semakin sering. Sehingga tranasfer infomasi harus memikirkan kembali misi bisnis dan srategi pemasaran secara kritis, sehingga informasi dapat tersampaikan secara menyeluruh. Internet sebagai penyampai informasi keberadaannya kini


KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DESA NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 19 JULI – 13 AGUSTUS 2016 sudah menjadi kebutuhan. Manfaat internet cukup besar dirasakan terutama dalam dunia bisnis, hiburan, pemerintahan dan pendidikan. Desa Ngadiluhur adalah salah satu desa unggulan yang ada Di Kabupaten Bojonegoro khususnya Kecamatan Balen. Potensi SDM dan SDA yang seharusnya dapat ter-expose dengan adaanya web desa diharapkan dapat membuat kesejahteraan masyarakat desa dapat terangkat. Pemanfaatan internet dan sistim informasi yang semakin canggih tersebut website diharapan dapat mengenalkan Kelurahan Ngadiluhur kepada masyarakat luas. Dengan demikian masyarakat dapat mengetahui potensi dan informasi-informasi penting terkait Desa Ngadiluhur melalui media internet tanpa terbatas jarak Memberikan informasi tentang Desa Ngadiluhur seputar Tujuan informasi dasar pemerinatahan, potensi SDA dan SDM yang dimiliki desa dan trasnparasi dana desa. Transparasi dana desa bertujuan untuk menciptakan situasi pemerintahan yang bersih dan jujur. Tujuan yang kedua tersebut selaras dengan pemerintah Kabupaten Bojonegoro, menjadi salah satu kota dengan kepemimpinan yang transparan terhadap segala kebijakan dan distribusi anggaran dari pusat untuk kabupaten maupun dari kabupaten untuk tingkatan yang lebih bawah. Menjadi sarana memperkenalkan potensi yang dimiliki oleh desa berupa SDA maupun SDM, sehingga geliat usaha masyarakat menjadi mandiri semakin tinggi. TeknisPelaksanaan Mahasiswa yang bertugas meminta izin kepada Dinas Infokom Bojonegoro untuk mendapatkan domain dan hosting gratis. Bapak Joko Suharmanto selaku Kabid Jarkom Infokom Bojonegoro memerintahkan untuk mengkoordinasikan seluruh kelompok KKN BBM ke 54 di Bojonegoro untuk membuat website desa. Setelah itu mahasiswa meminta persyaratan kepada pemerintah Desa Ngadiluhur seperti surat permohonan untuk pembuatan web desa, surat kuasa dan SK pengangkatan kepala desa. Tugas menjadi koordinator kabupaten untuk proker pembuatan website desa yaitu dengan mengumpulkan seluruh persyaratan yang sama dari seua desa yang menginginkan membangun web desa. Setelah semua persyaratan terpenuhi, persyaratan diserahkan kepada Dinas Infokom Bojonegoro untuk diteruskan ke kementrian informasi dan komunikasi yang bertujuan untuk mendapatkan domain



Peserta/ Sasaran Jumlah Peserta Indikator Keberhasilan Target Hari/Tanggal Waktu Tempat

Penanggung Jawab Realisasi Kegiatan Realisasi Dana Evaluasi

“.desa.id” secara gratis. Selanjutnya memulai membuat desain web selanjutnya desain tersebut di distribusikan ke seluruh desa yang membuat web desa. Pengisian konten web desa yang berpatokan pada peraturan daerah yang mengharuskan isi dari website meliputi home, profile, lembaga, pelayanan dan transparasi desa. Pemberian pelatihan oleh salah satu anggota kelompok KKN BBM ke 54 Desa Ngadiluhur kepada perangkat desa terkait yang mengurusi website. Pelatihan juga dilakukan kepada seluruh mahasiswa dari luar desa dan kecamatan yang menyerahkan persyaratan untuk membangun web desa. Masyarakat dan jajaran keperngurusan Desa Ngadiluhur Web desa yang dibuat sudah dapat dilihat oleh seluruh masyarakat luas Menyelesaikan penataan administrasi pemerintahan Desa Ngadiluhur agar dapat ter input di web desa Kamis-Selasa, 21 Juli - 9 Agustus 2016 Kondisional Balai Desa Ngadiluhur, Balai Desa Banjaran Baureno, WiFi Corner Kota Bojonegoro, Base Camp KKN BBM ke 54 Subontoro Arya Dwi Utomo Budi Kegiatan yang dilakukan sesuai dengan target Hambatan: 1. Terjadi eror pada saat duplikasi program website 2. Koneksi internet kurang cepat 3. Tidak semua kelompok dari desa lain memiliki kemampuan membuat web desa 4. Tools tidak dimiliki oleh seluruh kelompok desa lainnya dalam pembuatan web desa Solusi : 1. Pembongkaran ulang coding dari frame work. Sinkronisasi data base yang sesuai dengan kebutuhan setiap desa. 2. Menggunakan Wi-Fi corner yang ada di Kota Bojonegoro. 3. Memberikan pelatihan untuk membuat web desa 4. Menyediakan instalarer gratis kepada semua


KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DESA NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 19 JULI – 13 AGUSTUS 2016 kelompok desa ang membutuhkan

Proker Tambahan A. Input Buku Dawis ke Portal PKK Kabupaten Bojonegoro Deskripsi Kegiatan Me Input seluruh informasi dasa wisma PKK Desa Ngadiluhur ke portal PKK Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan tersebut sekaligus menyeleksi KK mana yang belum memiliki nomor KK dan kelengkapan-kelengkapan terkait dasa wisma PKK. Sigap dan siap sikap ibu-ibu PKK Desa Ngadiluhur dalam LatarBelakang pengisian buku dasa wisma warganya tidak dibarengi dengan kemampuan menggunakan jaringan komputer dan internet. Padahal data yang informatif dengan menggunakan internet sangat lah penting dan dirasa sangat perlu. Hal ini dikarenakan dalam mensukseskan siapnya pemerinatahan Bojonegoro dalam penyampaian data yang informatif. Selain data yang informatif, kemudahan mengakses informasi atau sebagai ajang promosi masyarakat Desa Ngadiluhur kepada masyarakat luas juga salah satu hal positif yang didapat jika data dasa wisma di input ke dalam portal PKK pusat Bojonegoro. Kegiatan ini bertujuan membantu ibu-ibu PKK Desa Tujuan Ngadiluhur untuk memasukkan data hardfile ke dalam bentuk softfile. Memberikan sedikit pembelajaran agar bisa memasukkan data dasa wisma kedalam portal PKK pusat Bojonegoro. Menciptakan atmosphere kepemimpinan yang informatif. TeknisPelaksanaan Tim mahasiswa dibagi menjadi 4 kelompok, sesuai jumlah laptop yang ada untuk mengerjakan peng-input-an data dasa wisma ke dalam portal PKK pusat Kabupaten Bojonegoro. 1 kelompok mahasiswa bertugas atau memiliki tanggung jawab untuk memasukkan data ±30 kepala keluarga. Buku dawis yang sudah dikerjakan lalu dikembalikan kepada kader PKK yang mengerjskan buku dawis secara manual Peserta/ Sasaran ±120 kepala keluarga Jumlah Peserta Data dasa wisma Desa Ngadiluhur sudah masuk didalam Indikator data base portal PKK pusat Kabupaten Bojonegoro. Keberhasilan Kemampuan ibu-ibu yang nantinya akan memasukkan data dawis secara online mulai terlihat dengan adanya mereka mencoba memasukkan sendiri.


KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DESA NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 19 JULI – 13 AGUSTUS 2016 Target Hari/Tanggal Waktu Tempat Penanggung Jawab Realisasi Kegiatan Realisasi Dana Evaluasi

Menyelesaikan input data dawis Desa Ngadiluhur terkhusus Dusun Susukan Senin – Selasa 1Agustus - 9 Agustus 2016 Kondisional Balai Desa Ngadiluhur Galuh Tuhu Rahayu Kegiatan yang dilakukan sesuai dengan target. Hambatan: Jumlah laptop yang digunakan untuk mengerjakan peng-input-an dirasa kurang Solusi : Mahasiswa yang tidak sedang menjalankan aktifitas atau proker ikut membantu dengan cara mendikte hard file informasi dawis, cara ini dirasa efektis dan lebih cepat dalam menyelesaikannya


KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DESA NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 19 JULI – 13 AGUSTUS 2016 B. Pelatihan PBB Deskripsi Kegiatan Pelatihan PBB ini dilakukan mengingat dekatnya hari kemerdekaan yang bertepatan SDN Ngadiluhur 1 mengikuti lomba gerak jalan. Pelatihan PBB ini dilakukan selama ±3 minggu, terhitung sejak 22 Juli hingga 12 Agustus 2016. Pagi hari dipilih sebagai waktu yang pas, yang sebelumnya diadakan rundingan antara mahasiswa peserta KKN BBM ke 54 dengan pihak sekolah sebagai penanggung jawab. Kegiatan PBB yang diajarkan meliputi aturan baris-berbaris dasasr, cara berjalan, dan cara berhenti. Latihan dilakukan di halaman sekolah, djalan sekitar sekolah, lapangan Dusun Jati dan halaman balai Desa Ngadiluhur. Kesiapan para siswa-siswi SDN Ngadiluhur 1 dalam LatarBelakang menghadapi perlombaan gerak jalan se Kecamatan Balen untuk menyambut hari kemerdekaan RI. Pengajar dari pihak sekolah yang belum siap dan belum sanggup jika harus mengajar sekitar ±70 siswa. Mengajarkan PBB dasar yang dibutuhkan siswa-siswi SDN Tujuan Ngadiluhur dalam menghadapi lomba gerak jalan se Kecamatan Balen. Hal tersebut dilakukan agar tidak salah pula aturan PBB dasar yang harus mereka miliki, mengingat manfaat yang didapat tidak sekedar untuk memenangkan lomba gerak jalan. Diharapkan yang diajarkan kepada siswa-siswi tersebut dapat terus diingat dan dipraktekkan dikemudian hari. TeknisPelaksanaan Tim mahasiswa dibagi menjadi 4 kelompok, 1 kelompok mahasiswa bertugas atau memiliki tanggung jawab untuk melatih 1 regu yang terdiri dari ±13 anak. tim atau regu siwa-siswi dipilih berdasarkan kemamuan yang dimiliki dan jenis kelaminnya. Pagi hari sekitar pukul 7 pagi siswa-siswi berkumpul dihalaman sekolah, disiapkan untuk selanjutnya diajarkan cara berjalan dengan baik sesuai aturan PBB. Seteah beberapa menit kemudian 4 grup tersebut diajak berjalan melewati jalan-jalan sekitar sekolah menuju lapangan Dusun Jati dan Halaman Bali Desa Ngadiluhur. Latihan diakhiri pada pukul 9:30 Siwa-siswi SDN 1 Ngadiluhur Peserta/ Sasaran ±70 anak Jumlah Peserta Kemampuan PBB para siswa SDN 1 Ngadiluhur semakin Indikator hari semakin bagus, ditandai dengan kekompkan dalam Keberhasilan melakukan setiap gerakan dan menanggapi aba-aba yang diberikan tim mahasiswa KKN BBM ke 54


KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DESA NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 19 JULI – 13 AGUSTUS 2016 Target Hari/Tanggal Waktu Tempat Penanggung Jawab Realisasi Kegiatan

Realisasi Dana Evaluasi

Menyelesaikan pelatihan baris berbaris sesuai harapan para pengajar SDN 1 Ngadiluhur Jumat-Jumat, 22 Juli - 12 Agustus 2016 07:00 - 09:30 WIB Halaman Sekolah SDN 1 Ngadiluhur, jalan-jalan disekitar sekolah, Lapangan Dusun Jati dan Balai Desa Ngadiluhur Izzatu Al Hanifiyah Kegiatan yang dilakukan sesuai dengan target. Hampir seluruh siswa yang dilatih dapat melakukan gerakan atau aba-aba dasar PBB. Hambatan: a. Waktu yang di berikan awalnya dirasa sangat sedikit b. Sikap malas yang lebih dominan dari siswa diawal latihan Solusi : 1. Melakukan lobbying kepada kepala sekolah dan guru pengajar SDN 1 Ngadiluhur agar ditambah jam latihan yang diberikan. Hasilnya tambahan 30 menit diberikan, sehingga awalnya yang sedianya selesai jam 9 pagi diundur menjadi jam 9:30. 2. Memberikan pengertian kepada para siswa bahwa latihan yang mereka lakukan sangatlah berguna, tidak hanya saat ini namun dimasa yang akan datang.

C. Mengajar Pramuka Deskripsi Kegiatan Kegiatan Praja Muda Karana (Pramuka) diadakan rutin setiap hari Jum’at di halaman sekolah dasar negeri (SDN) Ngadiluhur I. Kegiatan ini merupakan ekstra kulikuler yang menunjang pembentukkan karakter dan kepribadian siswa. Kegiatan Pramuka merupakan ekstra kulikuler wajib bagi LatarBelakang setiap SDN. Namun pada kenyataanya memiliki hambatan dalam pelaksanaannya. Di SDN Ngadiluhur I, terdapat pembina Pramuka. Namun hanya 1, sedangkan siswa yang di bimbing ada lebih dari 70 ornag dari perserta kelas4, 5, dan 6. Hal inilah yang mendorong tim KKN Ngadiluhur,


KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DESA NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 19 JULI – 13 AGUSTUS 2016 Kec. Balen untuk turut terlibat dalam kegiatan mingguan ini. Hal ini dilakukan mengingat pentingnya kegiatan Pramuka dalam membentuk karakter dan kepribadian siswa. Menggiatkan kegiatan Pramuka untuk siswa dasar Tujuan Membentuk kepribadian dan karakter siswa dasar yang tangguh, kreatif, dan tanggap serta memiliki pengetahuan mengenai kepramukaan. TeknisPelaksanaan Kegiatan ini dilaksanakan di SD Ngadiluhur I setiap hari Jumat dimulai pukul 14.30 sampai 16.15. Susunan kegiatan dimulai dengan menyanyi, bermain, dan materi. Terhitung sejak 22 Juli 2016, kegiatan telah dilangsungkan sejumlah 3 kali pertemuan. Siswa kelas 4, 5, dan 6 SDNNgadiluhur I. Peserta/ Sasaran SDN Ngadiluhur I ±60 siswa Jumlah Peserta Siswa dasar mampu menghafal dwi dharma dan dasa Indikator dharma. Keberhasilan Siswa dasar mampu menyanyikan lagu wajib Nasional dan Hymne Pramuka. SDN Ngadiluhur I ±60 Siswa Target Di mulai 22 Juli. 29 Juli, dan 5 Agustus. Hari/Tanggal Pukul 14.30 s/d 16.15 Waktu Ruang kelas dan Lapangan SDN Ngadiluhur I. Tempat Ana Firdaus Tamam Penanggung Jawab Realisasi Kegiatan Terealisasi dengan baik dan lancar. Realisasi Dana Evaluasi Hambatan: Secara umum, rendahnya minat dan pemahaman dasar mengenai pengetahuan kepramukaan. Secara khusus, di SDN Ngadiluhur I hambatannya adalah waktu kegiatan terbatas. Solusi: Pengulangan dan pengajaran kembali dasar-dasar kepramukaan. Untuk hambatan SDN Ngadiluhur I solusinya adalah penambahan pengajaran dan latihan Pramuka diluar jadwal yang diagendakan.



D. Mengajar Deskripsi Kegiatan

Teknis Pelaksanaan

Peserta Jumlah Peserta Indikator Keberhasilan

Hari/Tanggal Waktu Tempat Penanggung Jawab Realisasi kegiatan Realisasi dana Evaluasi

Membantu para pengajar di SDN Ngadiluhur I mentrasnfer ilmu yang dimiliki para mahasiswa dan disesuaikan dengan kebutuhan ilmu yang dibutuhkan. Membantu pengajar yang sedianya harus mengikuti pelatihan diluar kota selama 1minggu dengan menggantikan posisinya mengajar di kelas 6. a. Mahasiswa dibagi menjadi 3 kelompok, kelompok tersebut terdiri dari 1-2 mahasiswa. Dalam 1 kelompok mengajar atau bertanggung jawab pada 1 kelas yang sudah dipilih. b. Mahasiswa KKN-BBM ke-52 Universitas Airlangga mulai mengajar siswa-siswi untuk memahami pelajaran yang sudah terjadwal sebelumnya SDN Ngadiluhur I ±70 siswa Siswa – siswi mampu belajar sesuai jadawal yang telah diatur pihak sekolah, walaupun guru yang bertigas tidak ada, oleh kakak KKN Jum’at - Senin 22 Juli - 1 Agustus 2016 07:00 – 12:00 SDN Ngadiluhur I Galuh Tuhu Rahayu Terealisasi dengan baik Hambatan : - Belum mengetahui karakter dari masingmasing siswa yang diajar, sehingga ada kesulitan diawal mengenai bagaimana menyampaikan materi dengan baik dan dapat diterima Solusi : - Ulet dan lebih mengerti harus memposisikan diri dalam mentransfer materi kepada adikadik


KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DESA NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 19 JULI – 13 AGUSTUS 2016 E. Pemasangan Pembatas Desa Deskripsi Kegiatan Pemasangan pembatas desa adalah salah satu kegiatan mengenai pemanfaatan administrasi desa guna mempermudah masyarajat luas atau pihak luar Desa Ngadiluhur dalam urusan batas desa. Pemasangan batas desa ini juga bermaskud untuk memberikan batas wilayah per dusun di Desa Ngadiluhur. Pemasangan papan kayu dengan nama desa, daerah, atau dusun lalu ditancapkan dibeberapa tempat yang memang sudah ditentukan oleh pihak Desa Ngadiluhur. Tidak jelasnya batas daerah, dusun, atau desa di Desa LatarBelakang Ngadiluhur ini membuat masyarakat di luar desa merasa kebingungan. Hal ini juga dirasakana mahasiswa peserta KKN BBM ke 54 Desa Ngadiluhur ketika harus menuju atau menentukan dimana batas Desa Ngadluhur. Untuk memudahkan masyarakat di luar Desa Ngadiluhur Tujuan menentukan harus ke arah mana mereka ketika menuju desa. Memudahkan penataan administrasi pemerntahan terkait batas Desa Ngadiluhur dengan desa atau daerah yang lain. TeknisPelaksanaan Para mahasiswa yang bertugas menanyakan batas desa kepada masing-masing kepala dusun, Dusun Barek, Dusun Susukan dan Dusun Jati. Hal ini dilakukan untuk menentukan berapa jumlah plang atau pembatas desa yang diperlukan. Selanjutnya mahasiswa laki-laki membeli peralatan untuk mulai membuat plang pembatas jalan seperti kayu, papan, tiner, cat, kuas, dll. Setelah itu dimulai dari penghalusan kayu dan pemberian warna dasar, sedangkan mahasiswa perempuan mulai untuk membuat mal atau pencetakan huruf atau nama jalan. Setelah papan sudah siap untuk dicetak dan cetakan sudah dibuat, waktunya untuk mencetak papan dengan pilok. Setelah semuanya sudah siap akhirnya pemasangan pembatas jalan pun dilakukan dengan dibantu beberapa warga. Batas jalan atau daerah di Desa Ngadiluhur Peserta/ Sasaran Jumlah Peserta Sudah jelasnya batas desa yang ditentukan pihak Indikator pemerintahan Desa Ngadiluhur. Selesainya pengerjaan Keberhasilan hingga pemberian nama di setiap papan kayu. Batas jalan atau daerah di Desa Ngadiluhur yang sudah Target ditentukan dapat dipasangi plang pembatas jalan dengan baik dan benar


KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DESA NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 19 JULI – 13 AGUSTUS 2016 Hari/Tanggal Waktu Tempat Penanggung Jawab Realisasi Kegiatan Realisasi Dana Evaluasi

Senin - Jum’at 1 – 12 Agustus 2016 Kondisional Jalan-jalan sebagai lokasi pemasangan pembatas jalan Balai Desa Ngadiluhur Miftachul Arifin Terealisasi dengan baik 750.000,Hambatan : Solusi : -


KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DESA NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 19 JULI – 13 AGUSTUS 2016 BAB IV PEMBAHASAN A.

Penyuluhan Penyakit TBC Kesehatan merupakan hal yang tak ternilai harganya, maka dari itu pengetahuan dan

cara penanganan dirasa perlu untuk mengurangi timbulnya suatu penyakit. TBC adalah salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh microbacterium tuberculosis menjadi penyebab masalah kesehatan terbesar kedua di dunia setelah HIV. Indonesia sendiri termasuk lima besar negara dengan jumlah pengidap TB terbanyak di Asia Tenggara dengan jumlah pengidap yang mencapai 305.000 jiwa pada tahun 2012. Penyakit ini paling sering menyerang paru-paru dengan gejala utama berupa batuk berdahak yang berlangsung selama lebih dari 21 hari. Batuk juga terkadang dapat mengeluarkan darah. Selain batuk, pengidap TB biasanya juga akan kehilangan nafsu makan sehingga mengalami penurunan berat badan yang disertai demam dan kelelahan. Ketika bakteri TB masuk ke dalam tubuh, bakteri tersebut

bisa

bersifat

tidak

aktif

untuk

beberapa

waktu

sebelum

kemudian

menyebabkan gejala-gejala TB. Pada kasus ini, kondisi tersebut dikenal sebagai tuberkulosis laten. Sedangkan TB yang langsung memicu gejala dikenal dengan istilah tuberkulosis aktif. Gejala batuk TBC menular melalui udara dari satu orang ke orang lainnya. Bakteri penyebab TBC ini menyebar ke udara saat penderita TBC batuk, bersin atau pun berbicara. Lalu, orang yang menghirup bakteri tersebut pun dapat terinfeksi bakteri penyebab TBC tersebut. Hal tersebutlah yang menjadi satu-satunya cara penyebaran dan penularan dari bakteri TBC, sedangkan banyak orang mengira berbagai hal lainnya juga dapat menjadi penyebab tertularnya penyakit TBC, padahal berbagai hal tersebut sebenarnya tidak berpengaruh dalam hal penularan gejala batuk TBC. Total keseluruhan jumlah kasus penyakit Tuberculosis (TBC) yang ditemukan di Bojonegoro ada sebanyak 215 penderita hingga bulan Maret 2015. Dari total tersebut tercatat penyakit yang menyerang paru-paru ini didominasi di Kecamatan Balen. Kabid Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Bojonegoro, Ahmad Hernowo mengatakan penyakit TBC tahun 2015 sementara hingga bulan Maret didominasi oleh Kecamatan Balen dengan jumlah 67 kasus. Di Kecamatan Balen pasien penyakit tersebut


KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DESA NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 19 JULI – 13 AGUSTUS 2016 menempati salah satu posisi atas penyebab kematian. Menurut Kabid P2PL penyebabnya adalah wilayah kecamatan Balen yang luas dengan kepadatan penduduk tinggi jika dibandingkan dengan kecamatan lain menyebabkan penyebaran penyakit ini cepat. Kecamatan lain di Bojonegoro yang warganya juga banyak terserang kuman Mycobakterium Tuberculosis adalah Kecamatan Ngasem dan Kecamatan Tambakrejo. Untuk Kecamatan Ngasem ada sebanyak 61 kasus dan Kecamatan Tambakrejo ada sebanyak 57 kasus. Pengetahuan yang kurang memadai dari masyarakat tentang penyakit ini diduga salah satu penyebab tingginya angka penderita, sehingga dirasa perlu untuk memberikan penyuluhan yang informatif tentang penyakit TBC agar warga Desa Ngadiluhur lebih awas dalam penanganan dan pencegahan penyakit ini. Untuk mendukung usaha mengurangi tingginya angka penderita tersebut, KKN BBM ke 54 Desa Ngadiluhur melakukan kegiatan penyuluhan penyakit TBC kepada masyarakat melalui kegiatan posyandu yang tersebar di beberapa dusun. Penyuluhan yang dilakukan meliputi pengenalan penyakit TBC, gejala-gejala yang timbul, cara penularan, yang rentan terserang TBC, proses pemeriksaan, serta pegobatan dan pencegahan TBC. Penyuluhan juga dilakukan secara dua arah atau tanya jawab agar informasi yang didapat lebih iformatif dan mudah diingat oleh masyrakat. Selain pembagian brosur kepada setiap warga, cara seperti ini dianggap efektif. Sebanyak 4 hingga 5 mahasiswa yang bertugas datang ke Posyandu yang diadakan di salah satu dukuh di desa Ngadiluhur. Penyelenggaraan tidak serempak di 3 Dusun akan tetapi dibedakan menjadi 3 hari. Di hari pertama tim mahasiswa mendatangi Posyandu yang bertempat di rumah Pak Kades Dusun Barek, di hari kedua bertempat di Balai Desa dan hari ketiga atau hari terakhir Posyandu berpusat di rumah Kepala Dusun Jati. Tempat dipilih karena sasaran program ini adalah ibu, sentra informasi keluarga, dengan event yang pas yaitu pemberian vitamin pada balita. Pertama-tama mahasiswa memberikan brosur berupa informasi dasar mengenai TBC, kemudian memberikan mereka waktu sejenak untuk membaca. Selanjutnya mahasiswa yang bertugas memberikan penyuluhan, membuka ruang diskusi agar informasi yang tersampaikan tidak satu arah. Mahasiswa yang lain membantu


KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DESA NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 19 JULI – 13 AGUSTUS 2016 pihak posyandu untuk menimbang, mengukur dan memberikan vitamin kepada balita yang hadir.

B.

Revitalisasi Perpustakaan Desa Ngadiluhur Perpustakaan adalah suatu unit kerja sebagai tempat mengumpulkan, menyimpan, dan

memelihara koleksi bahan pustaka yang dikelola dan diatur secara sistematis, dengan cara tertentu dan dimanfaatkan oleh pemakai jasa perpustakaan semaksimal mungkin. Revitalisasi Perpustakaan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk merombak atau memperbarui penampilan serta bagian administrasi perpustakaan. Kegiatan ini dilakukan karena pada umumnya perpustakaan tidak terurus dengan baik sehingga berdampak pada rendahnya kunjungan perpustakaan bahkan warga atau masyarakat tidak menyadari keberadaan perpustakaan. Revitalisasi perpustakaan meliputi kegiatan klasifikasi, input data, penempelan lidah buku, penataan buku pada rak buku, serta penempelan indeks untuk memudahkan penemuan bahan bacaan. Tidak hanya itu revitalisasi juga mencangkup kegiatan untuk menarik pengunjung khususnya para masyarakat khususnya ibu-ibu yang mengantarkan anknya ke PAUD dekat ruangan perpustakaan. Tujuan diadakannya revitalisasi perpustakaan adalah untuk memudahkan pengguna perpustakaan dalam memanfaatkan jasa perpustakaan secara optimal. Mempercepat pengguna memperoleh informasi yang diperlukan di perpustakaan. Menarik minat masyrakat untuk berkunjung dan membaca koleksi pustaka yang ada di perpustakaan. Menjadikan perpustakaan desa sebagai pusat bacaan atau literasi bagi warga. Tersedianya fasilitas ruangan khusus dan buku hibah dari perustakaan proivinsi Jawa Timur namun tidak terawat dan tidak dimanfaatkan secara maksimal. Menurut data kualitatif yang diperoleh yaitu penuturan Bapak Subakir selaku penanggung jawab perpustakaan Desa Ngadiluhur, tidak terawatnya perpustakaan dikarenakan tidak ada puatakawan khusus atau pegawai perpustakaan yang diberikan tanggung jawab untuk merawat perpustakaan tersebut. Bapak Subakir juga menuturkan bahwa masyarakat desa tidak memiliki ilmu ataupun keterampilan dalam mengelola perpustakaan tersebut. Alasan mendasar revitalisasi perpustakaan desa harus di lakukan.


KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DESA NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 19 JULI – 13 AGUSTUS 2016 Tim dibagi menjadi beberapa kelompok dengan pembagian tugas masing-masing kelompok. Beberapa orang menata buku sesuai nmor panggil, menginput data dasar buku, mengklasifikasi buku kedalam beberapa kategori yang telah ditentukan dan yang terakhir penataan buku pada rak. Nomor buku sesuai dengan nomor buku yang telah ditetapkan sebelumnya karena buku tersebut telah diolah sebelumnya.

C.

Pembuatan Web Desa Web desa adalah website yang berisi tentang informasi dasar desa dan kegiatan-

kegiatan yang dilakukan. Informasi dasar tersebut meliputi visi, misi, program kerja, lembaga-lembaga yang ada, potensi SDM da SDA yang dimiliki desa. Hal ini dilakukan mengingat semakin majunya internet dan dunia cyber dikalangan masyarakat baik tua muda, dewasa maupun anak-anak. Efisiensi waktu, menciptakan pemerinatahaan yang transparan dan sehat serta ajang promosi desa juga menjadi alasan mengapa sebuah desa harus membuat web desa. Desa Ngadiluhur sebagai salah satu desa di lingkungan kecamatan Balen kabupaten Bojonegoro yang mendukung pemerinatahan sehat juga ikut membuat web desa melalui mahasiswa KKN BBM ke 54. Isi dari web Desa Ngadiluhur meliputi infrmasi dasar, transparasi dana dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Desa Ngadiluhur. Saat ini dunia informasi berkembang dengan pesat yang ditandai dengan adanya pemanfaatan internet yang semakin sering. Sehingga tranasfer infomasi harus memikirkan kembali misi bisnis dan srategi pemasaran secara kritis, sehingga informasi dapat tersampaikan secara menyeluruh. Internet sebagai penyampai informasi keberadaannya kini sudah menjadi kebutuhan. Manfaat internet cukup besar dirasakan terutama dalam dunia bisnis, hiburan, pemerintahan dan pendidikan. Desa Ngadiluhur adalah salah satu desa unggulan yang ada Di Kabupaten Bojonegoro khususnya Kecamatan Balen. Potensi SDM dan SDA yang seharusnya dapat ter-expose dengan adaanya web desa diharapkan dapat membuat kesejahteraan masyarakat desa dapat terangkat. Pemanfaatan internet dan sistim informasi yang semakin canggih tersebut website diharapan dapat mengenalkan Kelurahan Ngadiluhur kepada masyarakat luas. Dengan demikian masyarakat dapat mengetahui potensi


KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DESA NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 19 JULI – 13 AGUSTUS 2016 dan informasi-informasi penting terkait Desa Ngadiluhur melalui media internet tanpa terbatas jarak. Pelaksanaan pembuatan web desa dimulai dari mahasiswa yang bertugas meminta izin kepada Dinas Infokom Bojonegoro untuk mendapatkan domain dan hosting gratis. Bapak Joko Suharmanto selaku Kabid Jarkom Infokom Bojonegoro memerintahkan untuk mengkoordinasikan seluruh kelompok KKN BBM ke 54 di Bojonegoro untuk membuat website desa. Setelah itu mahasiswa meminta persyaratan kepada pemerintah Desa Ngadiluhur seperti surat permohonan untuk pembuatan web desa, surat kuasa dan SK pengangkatan kepala desa. Tugas menjadi koordinator kabupaten untuk proker pembuatan website desa yaitu dengan mengumpulkan seluruh persyaratan yang sama dari seua desa yang menginginkan membangun web desa. Setelah semua persyaratan terpenuhi, persyaratan diserahkan kepada Dinas Infokom Bojonegoro untuk diteruskan ke kementrian informasi dan komunikasi yang bertujuan untuk mendapatkan domain “.desa.id” secara gratis. Selanjutnya memulai membuat desain web selanjutnya desain tersebut di distribusikan ke seluruh desa yang membuat web desa. Pengisian konten web desa yang berpatokan pada peraturan daerah yang mengharuskan isi dari website meliputi home, profile, lembaga, pelayanan dan transparasi desa. Pemberian pelatihan oleh salah satu anggota kelompok KKN BBM ke 54 Desa Ngadiluhur kepada perangkat desa terkait yang mengurusi website. Pelatihan juga dilakukan kepada seluruh mahasiswa dari luar desa dan kecamatan yang menyerahkan persyaratan untuk membangun web desa

D.

Input Buku Dawis ke Portal PKK Kabupaten Bojonegoro Kelompok dasawisma adalah

kelompok yang terdiri dari 10 sampai 20 orang

keluarga dalam sebuah RT yang mempunyai tugas untuk membantu kelancaran10 program pokok PKK yang dijabarkan dalam kegiatan pada pokja PKK. 10 Program PKK

tersebut

antara

Pangan,

lain

Sandang,

Penghayatan Perumahan

dan

Dan

Pengamalan Tata

Pancasila,

Laksana

Rumah

Gotong Royong,

Tangga, Pendidikan dan

Keterampilan, Kesehatan, Pengembangan Kehidupan Berkoperasi, Kelestarian Lingkungan Hidup, dan Perencanaan Sehat.


KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DESA NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 19 JULI – 13 AGUSTUS 2016 Program kerja fisik berupa memasukkan data hard copy dari buku dawis Desa Ngadiluhur ke soft file di portal PKK Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan tersebut sekaligus menyeleksi atau membantu tugas ibu-ibu PKK, KK mana yang belum memiliki nomor KK dan kelengkapan-kelengkapan terkait dasa wisma PKK. Sigap dan siap sikap ibu-ibu PKK Desa Ngadiluhur dalam pengisian buku dasa wisma warganya tidak dibarengi dengan kemampuan menggunakan jaringan komputer dan internet. Padahal data yang informatif dengan menggunakan internet sangat lah penting dan dirasa sangat perlu. Hal ini dikarenakan dalam mensukseskan siapnya pemerinatahan Bojonegoro dalam penyampaian data yang informatif. Selain data yang informatif, kemudahan mengakses informasi atau sebagai ajang promosi masyarakat Desa Ngadiluhur kepada masyarakat luas juga salah satu hal positif yang didapat jika data dasa wisma di input ke dalam portal PKK pusat Bojonegoro. Pelaksanaannya adalah tim dari mahasiswa peserta KKN BBM ke 54 Desa Ngadiluhur dibagi menjadi 4 kelompok, sesuai jumlah laptop yang ada untuk mengerjakan peng-input-an data dasa wisma ke dalam portal PKK pusat Kabupaten Bojonegoro. 1 kelompok mahasiswa bertugas atau memiliki tanggung jawab untuk memasukkan data ±30 kepala keluarga. Buku dawis yang sudah dikerjakan lalu dikembalikan kepada kader PKK yang mengerjskan buku dawis secara manual.

E.

Pelatihan PBB Peraturan baris berbaris adalah serangkaian aturan yang berwujud fisik guna

membentuk karakter tertentu bagi para pelakunya. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan ajaran disiplin pada peserta melalui latihan fisik atau jasmani. Mengajarkan PBB dasar yang dibutuhkan siswa-siswi SDN Ngadiluhur dalam menghadapi lomba gerak jalan se Kecamatan Balen. Hal tersebut dilakukan agar tidak salah pula aturan PBB dasar yang harus mereka miliki, mengingat manfaat yang didapat tidak sekedar untuk memenangkan lomba gerak jalan. Diharapkan yang diajarkan kepada siswa-siswi tersebut dapat terus diingat dan dipraktekkan dikemudian hari. Pelatihan PBB ini dilakukan mengingat dekatnya hari kemerdekaan yang bertepatan SDN Ngadiluhur 1 mengikuti lomba gerak jalan. Pelatihan PBB ini dilakukan selama ±3


KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DESA NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 19 JULI – 13 AGUSTUS 2016 minggu, terhitung sejak 22 Juli hingga 12 Agustus 2016. Pagi hari dipilih sebagai waktu yang pas, yang sebelumnya diadakan rundingan antara mahasiswa peserta KKN BBM ke 54 dengan pihak sekolah sebagai penanggung jawab. Kegiatan PBB yang diajarkan meliputi aturan baris-berbaris dasasr, cara berjalan, dan cara berhenti. Latihan dilakukan di halaman sekolah, djalan sekitar sekolah, lapangan Dusun Jati dan halaman balai Desa Ngadiluhur. Tim mahasiswa dibagi menjadi 4 kelompok, 1 kelompok mahasiswa bertugas atau memiliki tanggung jawab untuk melatih 1 regu yang terdiri dari ±13 anak. tim atau regu siwasiswi dipilih berdasarkan kemamuan yang dimiliki dan jenis kelaminnya. Pagi hari sekitar pukul 7 pagi siswa-siswi berkumpul dihalaman sekolah, disiapkan untuk selanjutnya diajarkan cara berjalan dengan baik sesuai aturan PBB. Seteah beberapa menit kemudian 4 grup tersebut diajak berjalan melewati jalan-jalan sekitar sekolah menuju lapangan Dusun Jati dan Halaman Bali Desa Ngadiluhur. Latihan diakhiri pada pukul 9:30

F.

Mengajar Pramuka Pramuka adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar

lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan perkembangan masyarakat Indonesia. Pramuka adalah suatu kegiatan posistif yang wajib diikuti oleh siswa-siswi Ngadiluhur. Namun pada kenyataanya memiliki hambatan dalam pelaksanaannya. Di SDN Ngadiluhur I, terdapat pembina pramuka, namun hanya satu. Hal inilah yang mendorong tim KKN BBM ke 54 Desa Ngadiluhur Kecamatan Balen untuk turut terlibat dalam kegiatan mingguan ini. Hal ini dilakukan mengingat pentingnya kegiatan Pramuka dalam membentuk karakter dan kepribadian siswa. Pramuka dapat melatih kejujuran terhadap pribadi anak. Kegiatan ini dilaksanakan di SD Ngadiluhur I setiap hari Jumat dimulai pukul 14.30 sampai 16.15. Susunan kegiatan dimulai dengan menyanyi, bermain, dan materi. Terhitung sejak 22 Juli 2016, kegiatan telah dilangsungkan sejumlah 3 kali pertemuan.



G.

Mengajar Transfer ilmu adalah satu bagian penting dalam proses belajar, trasnfer ilmu dari

individu yang lebih mengerti terlebih dahulu kepada individu yang ingin di ajar. Transfer ilmu secara formal dilakukan di sekolah, seorang guru (sebutan bagi mereka yang lebih dahulu mengetahui tentang suatu ilmu tertentu) jika dibandingkan dengan murid (sebutan bagi mereka yang sedang menimba ilmu di sekolah). Akan tetapi sangat tidak menutup kemungkinan jika seorang murid akan lebih mengetahui ilmu tertentu dibanding guru. Maka dari itu, transfer ilmu yang baik adalah bisa dua arah, bukan hanya menyampaikan materi dan murid mendengarkan akan tetapi ada proses diskusi antar keduanya. Ada salah satu kelas yag kosong, pihak sekolah memberikan keterangan bahwa salah satu pengajar SDN Ngadiluhur 1. Melihat hal tersebut tim mahasiswa KKN BBM ke 54 Desa Ngadiluhur berusaha untuk dapat membantu dengan mengajar kelas yang kosong. Mahasiswa dibagi menjadi 3 kelompok, kelompok tersebut terdiri dari 1-2 mahasiswa. Dalam 1 kelompok mengajar atau bertanggung jawab pada 1 kelas yang sudah dipilih. Mahasiswa KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga mulai mengajar siswa-siswi untuk memahami pelajaran yang sudah terjadwal sebelumnya. Belum mengetahui karakter dari masing-masing siswa yang diajar, sehingga ada kesulitan diawal mengenai bagaimana menyampaikan materi dengan baik dan dapat diterima.

H.

Pemasangan Pembatas Desa Batas wilayah memegang peranan penting dalam penyelenggaraan pemerintahan,

karena dampaknya sangat mempengaruhi berbagai kebijakan yang menyertainya. Untuk itu perlu ditata dengan baik dan bertanggung jawab, agar dapat tercipta tertib administrasi pemerintahan. Pemasangan pembatas desa adalah salah satu kegiatan mengenai pemanfaatan administrasi desa guna mempermudah masyarajat luas atau pihak luar Desa Ngadiluhur dalam urusan batas desa. Pemasangan batas desa ini juga bermaskud untuk memberikan batas wilayah per dusun di Desa Ngadiluhur. Pemasangan papan kayu dengan nama desa, daerah,


KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DESA NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 19 JULI – 13 AGUSTUS 2016 atau dusun lalu ditancapkan dibeberapa tempat yang memang sudah ditentukan oleh pihak Desa Ngadilu Para mahasiswa yang bertugas menanyakan batas desa kepada masing-masing kepala dusun, Dusun Barek, Dusun Susukan dan Dusun Jati. Hal ini dilakukan untuk menentukan berapa jumlah plang atau pembatas desa yang diperlukan. Selanjutnya mahasiswa laki-laki membeli peralatan untuk mulai membuat plang pembatas jalan seperti kayu, papan, tiner, cat, kuas, dll. Setelah itu dimulai dari penghalusan kayu dan pemberian warna dasar, sedangkan mahasiswa perempuan mulai untuk membuat mal atau pencetakan huruf atau nama jalan. Setelah papan sudah siap untuk dicetak dan cetakan sudah dibuat, waktunya untuk mencetak papan dengan pilok. Setelah semuanya sudah siap akhirnya pemasangan pembatas jalan pun dilakukan dengan dibantu beberapa warga.


KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DESA NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 19 JULI – 13 AGUSTUS 2016 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Program kerja yang telah disusun dan direncanakan oleh mahasiswa peserta KKNBBM ke-54 Desa Ngadiluhur Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro ini telah terlaksana dengan baik. Hampir seluruh program kerja terealisasi dengan baik, adanya beberapa hambatan yang ditemui dalam pelaksanaannya dapat teratasi dengan bantuan dan dukungan dari semua pihak yang terkait. Adapun program kerja tambahan yang juga bermanfaat bagi warga Desa Ngadiluhur Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro. Berdasarkan pada rumusan masalah yang telah dibuat, maka dapat dibuat kesimpulan dari hasil kegiatan selama KKN-BBM 54 ini sebagai berikut. Kesadaran akan perilaku hidup sehat bagi masyarakat Desa Ngadiluhur Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro masih kurang terkait penyakit berbahaya khususnya TBC, namun dapat diatasi dengan terus memberikan edukasi dan bimbingan untuk lebih awas terhadap bahaya yang jelas mengancam hidup mereka. Minat membaca warga Desa Ngadiluhur Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro masih rendah, akan tetapi hal tersebut dapat teratasi dengan baik karena administrasi atau penataan perpustakaan desa dikelola dengan baik. Hal tersebut akan berdampak pada minat yang lebih tinggi dibandingkans ebelumnya untuk membaca, karena jduul atau topik yang sebenarnya dicari atau dibutuhkan ada literasinya di perpustakaan Desa Ngadiluhur Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro. Majunya sistem informasi akan berdampak pada masalah pemerintahan Indonesia, tidak terkecuali pemerintahan Desa Ngadiluhur Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro. Warga Desa Ngadiluhur sudah melek informasi dan teknologi, jadi untuk memberikan ilmu baru seperti web desa dan nantinya akan di update info dari desaterkait pengembangan dan usaha memajukan desa lebih mudah.

5.2

Saran


KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA DESA NGADILUHUR KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO 19 JULI – 13 AGUSTUS 2016 Pada dasarnya dalam kegiatan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Masyarakat ke 52 mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya disadari masih banyak kekurangan tetapi dari kegiatan ini banyak pelajaran yang didapatkan guna kebaikan dan kemajuan bersama. Dari keseluruhan program kegiatan KKN-BBM ke 54 Universitas Airlangga di Desa Ngadiluhur Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro selama 26 hari terhitung sejak tanggal 19 Juli - 13 Agustus 2016 telah diketahui potensi-potensi yang dimiliki oleh Desa Ngadiluhur ini perlu dikembangkan lebih lanjut dan masalah yang dihadapi harus segera ditindaklanjuti. Berikut merupakan saran yang kami berikan sebagai peserta KKN – BBM ke 54 untuk pihak-pihak yang bersangkutan dan berkepentingan agar dapat diperhatikan demi terlaksananya program KKN – BBM Universitas Airlangga di Desa Ngdiluhur selanjutnya yang lebih baik.

5.2.1 Untuk Pemerintah Kabupaten Bojonegoro Adapun saran yang kami bisa berikan bagi pemerintah Kabupaten Bojonegoro khususnya adalah Dinas Kesehatan untuk dapat lebih memperhatikan kesehatan masyarakat melalui kegiatan penyuluhan, edukasi, bimbingan dan pemantauan. Hal tersebut nantinya akan berkaitan dengan kualitas dan kesejahteraan hidup masyarakat Desa Ngadiluhur Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro. Dinas Komunikasi dan Teknologi juga harus bekerja lebih giat lagi untuk dapat menggalakkan agar masyarakat lebih melek teknologi, mengingat cyber life sudah mulai menyeluruh dampaknya dan memudahkan. Hal tersebut agar masyarakat Bojonegoro tidak tertinggal. 5.2.2 Untuk Universitas Airlangga – LPPM Adapun saran yang kami bisa berikan bagi Universitas Airlangga adalah distribusi mahasiswa yang tergabung ddalam satu tim supaya merata, artinya tidak ada fakultas atau jurusan yang sama didalam satu kelompok. Terkait dengan distribusi jurusan yang rata adalah agar saling melengkapi dalam pengerjaan proker dengan ilmu yang di miliki masing-masing individu. Sehingga permasalahan yang muncul ketika KKN dapat dilihat dari berbagai sudut pandang disiplin ilmu.



5.2.3 Untuk Mahasiswa Adapun bagi mahasiswa sendiri bisa belajar lebih yang tidak didapatkan ketika di bangku perkuliahan terkait gotong royong, toleransi, kesederhanaan, saling menghargai pendapat, menerima masukan dan pendapat. Terkait kehidupan dengan masyarakat saran yang kami berikan untuk mahasiswa yang mungkin akan KKN di Desa Ngadiluhur adalah tetap melihat segala sesuatu permasalah dari sudut pandang yang berbeda, karena kehidupan masyarakat jauh berbeda dengan kehidupan kampus yang selama ini dirasakan. Apalah arti ilmu yang didapat jika tidak dapat bermanfaat bagi masyarakat.


KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR. Oleh : Nama Mahasiswa

Recommend Documents