Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga
LAPORAN AKHIR
Oleh : 1. Ernest Arissaputra Sukatendel 2. Istiyana Afifah 3. Anindya Ajeng Rachmawati 4. Imroatus Sholiha 5. Wiranto Dhanny Prasojo 6. Alfina Syarifa Maulida 7. Ilham Rachmanda 8. Tentrin Anastasyas Soffat 9. Aysha Reina Kartika Sari 10. Mulya Sari
071311433089 071311433072 081311533019 081311833047 111311133059 111311133194 121311433021 121311233055 141311133220 141311133105
Desa
: Kedungsoko
Kecamatan
: Sukomoro
Kota
: Nganjuk
Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya 2016
i
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA DI DESA KEDUNGSOKO, KECAMATAN SUKOMORO KABUPATEN NGANJUK
Nama Mahasiswa 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Nomor Induk Mahasiswa
Ernest Arissaputra Sukatendel Istiyana Afifah Anindya Ajeng Rachmawati Imroatus Sholiha Wiranto Dhanny Prasojo Alfina Syarifa Maulida Ilham Rachmanda Tentrin Anastasyas Soffat Aysha Reina Kartika Sari Mulya Sari
071311433089 071311433072 081311533019 081311833047 111311133059 111311133194 121311433021 121311233055 141311133220 141311133105
Surabaya, 11 Agustus 2016 Dosen Pembimbing Lapangan
Koordinator Kelompok KKN-BBM Desa Kedungsoko
Pujo Sakti Nur Cahyo, S.Hum., M.Hum NIP. 19850923 201504 1 003
Wiranto Dhanny Prasojo NIM. 111311133059
Mengetahui, Kepala Desa Kedungsoko
Agus Wahyudiono KATA PENGANTAR NIP. 0000000000000000 ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ...................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... ii DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah.................................................................... 5 1.1.1. Hasil Observasi ........................................................................ 6 1.1.2. Latar Belakang Keilmuan ........................................................ 7 1.2. Rumusan Masalah ............................................................................ 8
BAB II RENCANA BIDANG GARAPAN 2.1. Bidang Pemberdayaan Masyarakat A. Sosialisasi Pencegahan Pelecehan Seksual .................................... .10 B. Mengajar Bahasa Inggris ............................................................... 11 C. Lomba 17 Agustus dan Malam Seni ............................................. 11 D. Pelatihan Komputer ....................................................................... 12 2.2. Bidang Kesehatan A. Senyum Ceria Bersama Pepsodent ................................................ 13 B. Gerakan Cuci Tangan Memakai Sabun ......................................... 14 C. Senam Kesehatan Jasmani ............................................................. 15 2.3. Bidang Lingkungan A. Penanaman 100 Pohon................................................................... 16 B. Pemisahan Sampah Organik dan Non Organik ............................ 16 2.4. Bidang Perencanaan Bisnis A. Ayo Menabung .............................................................................. 17 BAB III REALISASI KEGIATAN 3.1. Bidang Kesehatan …......................................................................... 19 3.1.1. Senyum Ceria Bersama Pepsodent ............................................. 19 3.1.2. Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun ............................................ 21 3.1.3. SKJ (Senam Kesehatan Jasmani) ............................................... 23 3.2. Bidang Pemberdayaan Masyarakat …............................................... 25 3.2.1. Kelompok Belajar ................................................................... 25
iii
3.2.2. Mengajar Bahasa Inggris ........................................................ 26 3.2.3. Pelatihan Komputer ................................................................ 28 3.2.4. Sosialisasi Pelecehan Seksual ................................................. 29 3.2.5. Lomba 17 Agustus .................................................................. 31 3.3. Bidang Lingkungan ......................................................................... . 33 3.3.1. Penanaman 100 Pohon ............................................................ 33 3.4. Bidang Perencanaan Bisnis .............................................................. . 34 3.4.1. Seminar Literasi dan Pengelolaan Keuangan .......................... 34 BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Bidang Kesehatan ............................................................................. . 36 4.1.1. Senyum Ceria Bersama Pepsodent .......................................... 36 4.1.2. Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun ......................................... 36 4.1.3. SKJ (Senam Kesehatan Jasmani) ............................................ 37 4.2. Bidang Pemberdayaan Masyarakat ................................................... 37 4.2.1. Kelompok Belajar ................................................................... 37 4.2.2. Mengajar Bahasa Inggris ........................................................ 38 4.2.3. Pelatihan Komputer ................................................................ 38 4.2.4. Sosialisasi Pelecehan Seksual ................................................. 39 4.2.5. Lomba 17 Agustus .................................................................. 39 4.3. Bidang Lingkungan............................................................................ 40 4.3.1. Penanaman 100 Pohon ............................................................ 40 4.4. Bidang Perencanaan Bisnis ............................................................... 40 4.4.1. Seminar Literasi dan Pengelolaan Keuangan ......................... 40 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan ....................................................................................... 41 5.2. Saran ................................................................................................. 42 REKOMENDASI.....................................................................................45 LAMPIRAN
iv
v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Perguruan Tinggi tidak hanya suatu lembaga yang membekali mahasiswa dengan teori maupun teknik aplikatif, akan tetapi, Perguruan Tinggi merupakan salah satu lembaga yang esensisal dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 20 ayat 2 tertulis bahwa kewajiban dari Perguruan Tinggi adalah menyelenggarakan pendidikan, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Hal tersebut dapat dilaksanakan dengan pelaksanaan konsep dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tujuan dari pelaksanaan konsep tersebut adalah untuk membangun kesejahteraan dengan turut serta dalam menciptakan generasi-generasi yang excellent with morality bagi peradaban bangsayang unggul. Adapun tiga unsur utama dari konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian kepada Masyarakat. Dengan demikian, Perguruan Tinggi dituntut untuk dapat berkontribusi dalam melaksanakan ketiga unsur tersebut demi ketercapaian tujuan dari adanya Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) ke-54 menjadi pelengkap dari unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi. KKN-BBM merupakan suatu bentuk pembelajaran bagi mahasiswa untuk belajar bersama dalam kehidupan bermasyarakat serta merupakan wujud dari pengabdian kepada masyarakat melalui program-program kerja yang akan dilaksanakan. Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) yang diselenggarakan di Desa Kedungsoko Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk merupakan bentuk pengabdian dan kepedulian mahasiswa terhadap permasalahan yang ada di lokasi KKN-BBM dengan bertumpu pada berbagai
6
disiplin ilmu dan pengetahuan yang diperoleh mahasiswa selama masa perkuliahan. Beberapa tahapan seperti observasi maupun survei yang telah dilakukan oleh mahasiswa, diperoleh kesimpulan bahwa permasalahan yang terdapat pada
Desa
Kedungsoko
Kecamatan
Sukomoro
Kabupaten
Nganjuk
menunjukkan relevansi dengan bidang-bidang keilmuan mahasiswa. Sehingga, dalam menyelesaikan ataupun meminimalisir permasalahan dibutuhkan integrasi yang kuat pada tiap bidang konsentrasi keilmuan dari mahasiswa. Hal tersebut juga membutuhkan kerjasama dari masyarakat sebagai object profile dari Desa Kedungsoko. Dengan demikian, antara masyarakat dengan mahasiswa dapat saling belajar dan berbagi bersama (Learn and Share together). 1.1.1 Hasil Observasi Berdasarkan hasil observasi yang telah kami lakukan, terdapat beberapa data primer dan sekunder mengenai kondisi serta situasi tempat pelaksanaan KKN di Desa Kedungsoko, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk , yaitu; 1. Data Umum Desa : Kedungsoko
Kecamatan : Sukomoro
2. Demografi a. Jumlah Dusun
:
b. Jumlah Penduduk
:
936 (L) dan 922 (P); Total : 1856
c. Jumlah KK
:
607
d. Rata-rata per KK
:
4
3. Sosial a. Jumlah Fasilitas Pendidikan 1) PAUD
:
1
2) TK
:
1
3) SD
:
2
4) Pondok Pesantren
:
1
7
5) Madin
: 1
6) TPQ
: 8
b. Jumlah Fasilitas Kesehatan 1) Bidan Desa
: 1
2) Poskesdes
: 1
3) Posyandu
: 4
4) Posyandu Lansia : 2 4. Ekonomi a. Mata Pencaharian utama :
Petani & Pedagang
b. Jumlah Pengangguran
:
-
c. Pendapatan per Kapita
:
-
:
5 km
5. Geografis a. Jarak dari Kecamatan 1.1.2 Latar Belakang Keilmuan Sebagaimana pelaksanaan dari kegiatan KKN-BBM ke-54 yang bertujuan untuk membangun kesejahteraan dalam masyarakat dengan menciptakan generasi-generasi yang excellent with morality bagi peradaban bangsa yang unggul, maka mahasiswa turut serta dalam meningkatkan produktivitas dari Sumber Daya Manusia yang ada pada Desa Kedungsoko agar lebih dinamis sehingga tujuan dari diadakannya KKN-BBM ke-54 dapat tercapai. Dengan demikian, mahasiswa diharapakan lebih skeptis dalam mengapresiasikan ide nya dalam bentuk program-program kerja guna mengatasi maupun meminimalisir permasalahan yang ada di Desa Kedungsoko. Program kerja tersebut tidak terlepas dari disiplin ilmu pengetahuan yang terkait. Berikut merupakan disiplin ilmu pengetahuan dari beberapa fakultas di Universitas Airlangga Surabaya yang melaksanakan KKN-BBM ke54 di Desa Kedungsoko, Kecamatan Sukomoro , Kabupaten Nganjuk, yakni ;
8
1) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik 2) Fakultas Psikologi 3) Fakultas Sains dan Teknologi 4) Fakultas Ilmu Budaya 5) Fakultas Perikanan dan Kelautan 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana memberikan pengetahuan terkait dunia pendidikan bagi generasi penerus bangsa dengan mengkonstruksikan, mengajarkan serta menerapkan masyarakat berbudaya literasi untuk meningkatkan kualitas hidup?
2. Bagaimana memberikan informasi serta layanan terkait kesehatan bagi generasi penerus bangsa agar bersama-sama sadar betapa pentingnya kesehatan terhadap pencegahan penyakit? 3. Bagaimana memanfaatkaan lingkungan untuk mendukung pembangunan desa agar lebih berdaya guna? 4. Bagaimana meningkatkan dan mengembangkan potensi sumber daya yang ada pada masyarakat? 1.3 Manfaat Bagi Mahasiswa 1. Dapat memahami kehidupan dan masalah-masalah yang ada di masyarakat, termasuk adanya kelompok masyarakat yang masih tertinggal. 2. Melatih
cara
berfikir
interdisipliner
di
dalam
merumuskan,
merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program-program kegiatan yang berorientasi pada pembangunan. 3. Mendewasakan dan mempertajam kemampuan atau cara berfikir. 4. Menambah wawasan dan keterampilan (skill). 5. Melatih mahasiswa untuk menjadi seorang innovator, dan problem solver 6. Mengembangkan sikap kemandirian dan rasa tanggung jawab.
9
Bagi Perguruan Tinggi 1. Memberikan umpan balik dalam mengembangkan kurikulum dan sistem pendidikan perguruan tinggi. 2. Memperkaya bahan studi, mengembangkan dari berbagai kasus yang dijumpai dilapangan. 3. Mempererat dan meningkatkan kerja sama antar perguruan tinggi dengan institusi di luar kampus.
Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah 1. Memperoleh bantuan pikiran (ide-ide) dan tenaga segar dari mahasiswa dalam memecahkan masalah pembangunan. 2. Menjadi penghubung antara masyarakat dengan institusi di luar masyarakat. 3. Merasakan manfaat secara langsung hasil-hasil kegiatan KKN-BBM. 4. Menambah wawasan dan cara berfikir ilmiah yang diperlukan untuk memecahkan berbagai masalah. 5. Terbentuknya kader-kader pembangunan. 6. Meningkatnya pemanfaatan sumber daya alam yang ada. 1.4 Sasaran Sasaran dari kegiatan KKN-BBM ke-54 ini adalah masyarakat Desa Kedungsoko, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk.
10
BAB II RENCANA BIDANG GARAPAN
Berdasarkan data-data yang diperoleh dari hasil survei, observasi lapangan dan interview beberapa perangkat desa dan warga serta mempertimbangkan latar belakang bidang ilmu dari anggota kelompok yang ditempatkan di Desa Kedungsoko Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, maka disusunlah beberapa kegiatan yang diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan dan/ meningkatkan potensi yang sedang dimiliki oleh masyarakat Desa Kedungsoko. Berikut adalah rencana bidang garapan yang akan dilakukan :
2.1. Bidang Pemberdayaan Masyarakat A. SOSIALISASI PENCEGAHAN PELECEHAN SEKSUAL Penanggung Jawab Bentuk Kegiatan
: Alfina Syarifa Maulida : Program sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan edukasi kepada anak-anak bagian tubuh yang boleh disentuh dan tidak boleh disentuh oleh orang lain. Sasaran kegiatan ini ialah siswa-siswi sekolah dasar.
Sasaran
: Siswa/i sekolah dasar
Tujuan Kegiatan
: Program kegiatan ini bermanfaat agar anak-anak memahami bagian tubuhnya dan menjaga agar terhindar dari pelecehan seksual.
Waktu Pelaksanaan
: 2 Agustus 2016
Tempat Pelaksanaan
: SDN Kedungsoko 2 Nganjuk
Deskripsi Kegiatan
: Kegiatan dilakukan dengan menggunakan boneka tangan berisi materi pengenalan bagian-bagian mana saja yang harus dilindungi , serta bagaimana cara menjaga
11
diri
dengan
penyampaian
yang
komunikatif.
B. MENGAJAR BAHASA INGGRIS Penanggung Jawab
: Tentrin Anastasyas Soffat
Bentuk Kegiatan
: Pengajaran materi-materi dasar dalam bahasa inggris, seperti jenis warna, buah, transportasi, dan hewan
Sasaran
: Siswa/i sekolah dasar
Tujuan
: Kegiatan ini bertujuan agar siswa-siswi sekolah dasar memiliki wawasan mengenai bahasa inggris sejak dini
Waktu
: 25, 27 Juli dan 1, 3, 8 Agustus 2016
Tempat
: SDN Kedungsoko 2 Nganjuk
Deskripsi Kegiatan
: Siswa-siswi sekolah dasar akan diberikan gambar mengenai materi yang dijelaskan. Setiap materi akan disampaikan dalam bahasa inggris dan bahasa indonesia. Di akhir pertemuan, siswa-siswi akan diajak bermain menghafal materi tersebut dalam bahasa inggris.
C. LOMBA 17 AGUSTUS Penanggung Jawab
: Wiranto Dhanny Prasojo
Bentuk Kegiatan
: Bentuk kegiatan ini adalah berbagai macam perlombaan yaitu lomba mewarnai, balap karung,
kelereng,
makan
kerupuk,
dan
memasukkan paku ke dalam botol, serta pertandingan persahabatan dan pembukaan stan bazar. Sasaran
: Masyarakat setempat
12
Tujuan Kegiatan
: Kegiatan ini ditujukan untuk masyarakat dalam memperingati hari Kemerdekaan 17 Agustus.
Waktu Pelaksanaan
: 5 dan 6 Agustus 2016
Tempat Pelaksanaan
: Lapangan setempat
Deskripsi Kegiatan
: Lomba ini akan diadakan beberapa hari dan dapat diikuti oleh berbagai usia. Selama kegiatan lomba berlangsung akan diikuti dengan pembukaan stan bazar oleh masyarakat setempat agar turut memeriahkan peringatan 17 Agustus.
D. PELATIHAN KOMPUTER Penanggung Jawab
: Ilham Rachmanda
Bentuk Kegiatan
: Kegiatan ini dalam bentuk pelatihan dengan mengajarkan pengoperasian komputer kepada perangkat Desa Kedungsoko.
Sasaran
: Perangkat Desa Kedungsoko
Tujuan Kegiatan
: Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai cara mengoperasikan komputer.
Waktu Pelaksanaan
: 29 Juli 2016
Tempat Pelaksanaan
: Kantor Desa Kedungsoko Kecamatan Sukomoro
Deskripsi Kegiatan
: Pelatihan ini dilakukan di kantor desa yang diikuti oleh seluruh perangkat desa. Setiap perangkat desa akan didampingi oleh satu mahasiswa untuk memandu mengoperasikan komputer. Selama proses pelatihan berlangsung, akan ada materi yang disampaikan mengenai cara mengoperasikan komputer, seperti
13
menyalakan dan mematikan komputer, serta menggunakan Microsoft Word dan Excel. 2.2. Bidang Kesehatan A. SENYUM CERIA BERSAMA PEPSODENT Penanggung Jawab Bentuk kegiatan
: Imroatus Sholiha : Bentuk kegiatan ini adalah penyuluhan dan gosok gigi bersama siswa/i Sekolah Dasar Negeri Kedungsoko 2.
Sasaran
: Siswa/i SD Negeri Kedungsoko 2
Tujuan Kegiatan
: Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan informasi
mengenai
kesehatan
gigi
informasi
mengenai
penyakit
gigi,
pencegahannya,
dan
dan
pentingnya mulut,
menjaga
memberikan
penyebab
timbulnya
bagaimana
memberikan
cara
informasi
mengenai teknik gosok gigi yang baik dan benar.
Selain
penyuluhan,
siswa/i
SDN
Kedungsoko 2 akan melakukan gosok gigi bersama untuk mempraktekkan cara gosok gigi yang baik dan benar secara langsung. Setelah mengikuti penyuluhan dan melakukan gosok gigi bersama, diharapkan siswa/i kegiatan ini siswa-siswi SDN Desa mampu:
Menyebutkan cara menyikat gigi yang benar
Menyebutkan alasan harus menyikat gigi benar
Menyebutkan waktu harus menyikat benar
14
Mempraktekkan menyikat gigi yang benar
Waktu Pelaksanaan
: 22 Juli 2016
Tempat Pelaksanaan
: SDN Kedungsoko 2
Deskripsi Kegiatan
: Penyuluhan dilakukan di dalam kelas dan gosok gigi bersama dilakukan di Lapangan Sekolah. Penyuluhan tentang PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) terutama gosok gigi dan melakukan gosok gigi bersama, agar anakanak memahami bagaimana pentingnya hidup bersih dan sehat serta membudayakan untuk selalu melakukan gosok gigi yang baik dan benar.
B. GERAKAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN Penanggung Jawab
: Istiyana Afifah
Bentuk kegiatan
: Bentuk kegiatan ini adalah penyuluhan dan cuci tangan pakai sabun bersama siswa/i
Sasaran
: Siswa/i Taman Kanak-kanak
Tujuan Kegiatan
: Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan informasi
mengenai
pentingnya
mencuci
tangan dengan sabun.Informasi yang diberikan mengenai bagaimana cara mencuci tangan benar,
pentingnya
menggunakan
sabun.
mencuci Selain
tangan
penyuluhan,
siswa/i SDN Kedungsoko 2 akan melakukan cuci tangan bersama untuk mempraktekkan cara
mencuci
tanganyang
benar
secara
langsung. Setelah mengikuti penyuluhan dan melakukan cuci tangan bersama, diharapkan
15
siswa/i kegiatan ini siswa-siswi TK Dharma Wanita, mampu: Menyebutkan pengertian cuci tangan yang benar Menyebutkan alasan harus mencuci tangan yang benar Menyebutkan waktu harus mencuci tangan yang benar Menyebutkan cara cuci tangan yang benar Menyebutkan penyakit yang dapat dicegah dengan cuci tangan yang benar Mempraktekkan cara cuci tangan yang benar Waktu Pelaksanaan
: 26 Juli 2016
Tempat Pelaksanaan
: TK Dharmawanita
Deskripsi Kegiatan
: Penyuluhan dilakukan di dalam kelas dan cucitangan bersama dilakukan di Lapangan Sekolah. Penyuluhan tentang PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) terutama mencuci tangan dengan sabun dan melakukan mencuci tangan dengan sabun bersama agar anak-anak memahami bagaimana pentingnya hidup bersih dan
sehat
melakukan
serta
membudayakan
melakukan
cuci
untuk tangan
menggunakan sabun.
C. SENAM KESEHATAN JASMANI (SKJ) Penanggung Jawab
: Aysha Reina Kartika Sari
Bentuk Kegiatan
: Senam pagi bersama Siswa/i SDN Kedungsoko 2
Sasaran
: Siswa/i SDN Kedungsoko 2
Tujuan Kegiatan
: Kegiatan ini bertujuan agar siswa/i peduli terhadap kesehatan dengan menjaga kondisi
16
fisiknya, salah satunya dengan olahraga. Senam ini dapat meregangkan otot-otot dan membuat pikiran rileks. Waktu Pelaksanaan
: 9 Agustus 2016
Tempat Pelaksanaan
: SDN Kedungsoko 2
Deskripsi Kegiatan
: Senam ini akan melibatkan seluruh siswa/i SD Kedungsoko 2
setempat. Masyarakat akan
mengikuti gerakan senam yang dicontohkan oleh instruktur.
2.3 Bidang Lingkungan A. PENANAMAN 100 POHON Penanggung Jawab Bentuk Kegiatan
: Ernest Arissaputra : Bentuk kegiatan ini berupa menanam 100 pohon toga secara bersama-sama
Sasaran
: Masyarakat setempat
Tujuan Kegiatan
: Pohon yang telah ditanam dapat dimanfaatkan sebagai material untuk membuka usaha di masa yang akan datang
Waktu Pelaksanaan
: 24 Juli 2016
Tempat Pelaksanaan
: Desa Kedungsoko
Deskripsi Kegiatan
: Penanaman
Tanaman
Toga
merupakan
kegiatan berupa penanaman jenis tanaman TOGA di Desa Kedungsoko.
B. PEMISAHAN SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK Penanggung Jawab
: Anindya Ajeng Rachmawati
Bentuk Kegiatan
: Praktek mengenai pemisahan sampah organik dan anorganik dengan baik dan benar.
Sasaran
: Masyarakat setempat
17
Tujuan Kegiatan
: Agar warga dapat lebih peduli terhadap sampah yang ada pada lingkungan sekitarnya.
Waktu Pelaksanaan
: 24 Juli 2016
Tempat Pelaksanaan
: Desa Kedungsoko
Deskripsi Kegiatan
: Program dimulai dengan penjelasan perbedaan sampah organik dan anorganik, serta pentingnya pemisahan sampah organik dan anorganik. Selanjutnya diadakan praktek pemisahan sampah organik dan anorganik secara langsung.
2.4
Bidang Perencanaan Bisnis A. AYO MENABUNG
Penanggung Jawab
: Istiyana Afifah
Bentuk Kegiatan
: Kegiatan ini merupakan sosialiasi gerakan gemar menabung .
Sasaran
: Masyarakat setempat
Tujuan Kegiatan
: Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat memahami pentingnya menabung dan tidak lagi menyimpan uang dalam jumlah besar di rumah.
Waktu Pelaksanaan
: 23 Juli 2016
Tempat Pelaksanaan
: Desa Kedungsoko
Deskripsi Kegiatan
: Akan diadakan sosialisasi tentang penting dan mudahnya menabung pada jasa. Sehingga warga sekitar dapat tertarik untuk menabung di bank dan tidak menyimpan uang dalam jumlah besr di rumah.
18
2.5
Timeline Kegiatan
No
Kegiatan
Juli 1
1
Pemberangkatan KKN
2
Pembukaan dan Sosialisasi Program
2
3
4
5
3
4
5
Kerja 3
KKN BBM Mengajar
4
Senyum Ceria Bersama Pepsodent
5
Kelompok Belajar
6
Gerakan Cuci Tangan
7
Pelatihan Komputer
8
Penanaman 100 Pohon
No
Kegiatan
Agustus 1
1
KKN BBM Mengajar
2
Sosialisasi Pelecehan Seksual
3
Lomba 17 Agustus
4
Senam Kesehatan Jasmani
5
Malam Seni
6
Seminar Hasil
7
Pelepasan Mahasiswa
2
19
BAB III REALISASI KEGIATAN
Adapun rencana kegiatan yang telah disusun sesuai bidang garapan merupakan acuan bagi kami dalam melaksanakan program kegiatan KKN BBM ke-54 di Desa Kedungsoko, Sukomoro, Nganjuk ini. Namun, pada kenyataannya ketika tim KKN BBM ke-54 Desa Kedungsoko terjun langsung ke masyarakat, terdapat beberapa masukan dan usulan kegiatan yang diberikan oleh masyarakat maupun perangkat desa sehingga menyebabkan adanya perubahan program kerja. Meski begitu, pada saat program-program kegiatan tersebut dilaksanakan masyarakat Desa Kedungsoko memiliki antusiasme yang cukup tinggi dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan. A.
PROGRAM KERJA YANG TERLAKSANA
3.1. Bidang Kesehatan 3.1.1. Senyum Ceria Bersama Pepsodent 1. Kegiatan: Memberikan pelatihan tentang pentingnya gosok gigi dengan benar dan rutin kepada siswa SDN Kedungsoko 2 Desa Kedungsoko, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk. 2. Hari/Tanggal
: Jumat, 22 Juli 2016
3. Waktu
: 08.00 – 09.30 WIB
4. Tempat
: SDN Kedungsoko 2
5. Tujuan
:
a. Untuk mengajarkan praktek gosok gigi yang benar kepada siswa SDN Kedungsoko 2 agar menjaga kebersihan gigi. b. Untuk menciptakan perubahan perilaku dalam hal hyginie personal. 6. Pelaksana
: TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR
7. Penanggung Jawab
: Imroatus Sholiha
20
8. Sasaran
: Siswa SDN Kedungsoko 2
9. Konsep Pelaksanaan
:
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengajarkan cara gosok gigi yang benar kepada siswa SDN Kedungsoko 2. Kegiatan diawali dengan memberikan sosialisasi tentang dampak tidak gosok gigi secara benar dan teratur, serta mencontohkan cara menggosok gigi dengan benar agar terhindar dari berbagai penyakit. Kemudian siswa diberikan seperangkat dental kit untuk mempraktekkan cara menggosok gigi yang benar secara langsung. 10. Realisasi
:
Kegiatan gosok gigi dilaksanakan di SDN Kedungsoko 2 dengan tepat waktu dan berjalan sesuai rencana. Dimulai pukul 08.00 WIB setelah kegiatan rutin pagi (senyum, salam, sapa). Kami mengajarkan melalui media lagu dan video gerakan gosok gigi dengan benar secara berulang. Pelaksanaan berlangsung dengan lancar. 11. Evaluasi Kegiatan
:
Kegiatan ini secara umum sudah berjalan lancar sesuai dengan konsep pelaksanaan yang telah dibuat. Namun ketika praktek cara menggosok gigi secara langsung, beberapa siswa merasa pasta gigi yang diberikan tidak sesuai untuk usia mereka. Dental kit yang kami terima berupa gelas, sikat gigi, dan pasta gigi dewasa. 12. Realisasi Indikator Keberhasilan : No. 1.
Indikator Jumlah peserta
Target 40 siswa SD
Cara Pengukuran
Capaian
Dihitung
Sasaran berubah yaitu
berdasarkan
siswa SD kelas 1 dan 2
kehadiran
sebanyak 48 orang
21
No.
Indikator
Cara
Target
Capaian
Pengukuran peserta
2.
Respon
Pemahaman
peserta saat menggosok kegiatan
cara Praktek
gosok Siswa
gigi gigi yang benar
SDN
Kedungsoko
yang benar
memahami
berlangsung
melakukan gosok gigi.
3.1.2. Penyuluhan Cuci Tangan 1. Kegiatan
:
Memberikan pelatihan tentang nyanyian cuci tangan kepada siswa TK Dharma Wanita Desa Kedungsoko, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk. 2) Hari/Tanggal
: Selasa, 26 Juli 2016
3) Waktu
: 08.00 – 09.00 WIB
4) Tempat
: TK Dharma Wanita
5) Tujuan
:
c.
Untuk mengajarkan praktek 7 langkah cuci tangan kepada murid TK Dharma Wanita
d.
Untuk
menciptakan
perubahan perilaku dalam hal hyginie personal. 6) Pelaksana
: TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR
7) Penanggung Jawab
: Wiranto Dhanny Prasojo
8) Sasaran
: Siswa
TK
Dharma
Wanita
9) Konsep Pelaksanaan
:
22
2 dan
hafal praktek
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengajarkan cara mencuci tangan yang benar melalui 7 langkah. Kegiatan ini dilaksanakan dengan nyanyian agar menarik dan mudah dihafalkan. Seluruh siswa TK diajarkan bernyanyi lagu cuci tangan dengan menirukan gerakan mencuci tangan dengan benar. Kegiatan ini diulang hingga mereka semua paham dan hafal. 10) Realisasi
:
Kegiatan cuci tangan di TK Dharma Wanita dilaksanakan sesuai dengan konsep yang telah direncanakan. Dimulai pukul 08.00 WIB setelah kegiatan rutin pagi. Kami mengajarkan lagu dan gerakan cuci tangan dengan benar secara berulang. Pelaksanaan berlangsung dengan lancar. 11) Evaluasi Kegiatan
:
Ketika akan mulai kegiatan penyuluhan cuci tangan sempat terhambat adanya kendala teknis, yaitu video yang telah disiapkan tidak bisa diputar melalui televisi milik TK Dharma Wanita. Namun kendala tersebut dapat diatasi, kami tetap memberi contoh
cara mencuci tangan yang benar dengan
memutar video melalui laptop kepada siswa TK Dharma Wanita. Siswa dapat mempraktekkan cara mencuci tangan sesuai yang telah dicontohkan. 12) Realisasi Indikator Keberhasilan : No. 1.
Indikator Jumlah
Target 30 siswa TK
peserta
Cara
Capaian
Pengukuran Dihitung
Sasaran berubah yaitu
berdasarkan
siswa TK A dan TK B
kehadiran
sebanyak 32 anak
peserta 2.
Respon
Pemahaman
peserta saat mencuci
cara Praktek tangan tangan
cuci Siswa
TK
Dharma
yang Wanita memahami dan
23
No.
Indikator kegiatan
Cara
Target yang baik
Capaian
Pengukuran benar
hafal melakukan praktek
berlangsung
cuci tangan.
3.1.3. SKJ (Senam Kesehatan Jasmani) 1. Kegiatan
:
Penyuluhan tentang menjaga kesehatan melalui kegiatan senam bersama siswa SDN Kedungsoko 2 2. Hari/Tanggal
: Selasa, 9 Agustus 2016
3. Waktu
: 06.00-07.00 WIB
4. Tempat
: Siswa SDN Kedungsoko
2 5. Tujuan
:
Memberikan penyuluhan tentang menjaga kesehatan jasmani melalui senam bersama. 6. Pelaksana
: TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR
7. Penanggung Jawab
: Aysha Reina
8. Sasaran
: Siswa SDN Kedungsoko
2 9. Konsep Pelaksanaan
:
Seluruh siswa SDN Kedungsoko 2 mengikuti kegiatan SKJ bersama. Konsep kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan tentang menjaga kesehatan jasmani kemudian kami melakukan senam bersama dengan siswa SDN Kedungsoko 2. 10. Realisasi
:
Kegiatan Senam Kesehatan Jasmani (SKJ) di SDN Kedungsoko 2 Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan konsep yang telah direncanakan. Dimulai pukul 08.00 WIB setelah kegiatan rutin pagi. Kami mengajarkan lagu dan gerakan senam pinguin, senam
24
gummy bear dan senam gemari dengan benar secara berulang. Pelaksanaan berlangsung dengan lancar.
11. Evaluasi Kegiatan
:
Ketika akan mulai kegiatan SKJ sempat terhambat adanya kendala teknis, yaitu sound sistem yang telah disiapkan tidak bisa berjalan dengan baik. Namun kendala tersebut dapat diatasi, kami tetap menjalankan senam dengan baik dan dipimpin oleh beberapa instruktur dari pihak mahasiswa KKN dan beberapa perwakilan siswa-siswi dari SDN Kedungsoko 2. Siswa dapat mempraktekkan senam dengan baik dan tertib.
12. Realisasi Indikator Keberhasilan :
No. 1.
Indikator Jumlah
Cara
Target 130 orang
peserta
2.
Respon
Siswa
peserta saat dan
Capaian
Pengukuran Dihitung
Sasaran
tepat
sesuai
berdasarkan
jumlah
siswa/i
SDN
jumlah peserta
Kedungsoko 2
mengikuti Menjalankan
Siswa/i dapat menjalani
menjalani Senam Pinguin, kegiatan
kegiatan
senam
secara Senam
berlangsung
bersama-sama
senam
pagi
Gummy dengan baik dan lancar
Bear dan Senam Gemari
25
3.2.
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
3.2.1
Kelompok Belajar 1.
Kegiatan
:
Program belajar bersama siswa/i SDN Kedungsoko 2 bersama para mahasiswa KKN Universitas Airlangga 2.
Hari/Tanggal
: 26-9 Agustus 2016, seminggu 4 kali
(Senin, Selasa, Rabu, Kamis) 3.
Waktu
: 06.00-08.00 WIB
4.
Tempat
: Siswa SDN Kedungsoko 2
5.
Tujuan
:
Meningkatkan daya serap anak terhadap pelajaran yang telah diajarkan di sekolah, serta membuka wawasan anak tentang dunia internasional mulai dari bahasanya. 6.
Pelaksana
: TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR
7.
Penanggung Jawab
: Anindya Ajeng Rachmawati
8.
Sasaran
: Siswa/i SDN Kedungsoko 2
9.
Konsep Pelaksanaan
:
Siswa/i SDN Kedungsoko 2 datang ke base camp mahasiswa KKN Universitas Airlangga dan melaksanakan kegiatan belajar di luar jam pelajaran di kelas bersama para mahasiswa KKN Universitas Airlangga. 10. Realisasi
:
Kegiatan program kelompok belajar di basecamp berjalan lancar. Banyak siswa/i SDN Kedungsoko 2 datang ke basecamp untuk mendapatkan tambahan pelajaran di luar jam belajar di sekolah.
11. Evaluasi Kegiatan
:
Tidak ada masalah mendalam mengenai program kelompok belajar. Siswa/i SDN Kedungsoko 2 dan mahasiswa Universitas Airlangga dapat saling berinteraksi dengan baik sehingga tidak ada kerugian yang didapat dari kedua belah pihak.
26
12. Realisasi Indikator Keberhasilan :
No.
Indikator
1.
Jumlah
Cara
Target 10 orang
peserta
2.
Respon
Capaian
Pengukuran
Siswa/i
Dihitung
Sasaran
tepat
sesuai
berdasarkan
jumlah
siswa/i
SDN
jumlah peserta
Kedungsoko 2
dapat Mentoring
peserta saat melaksanakan
tentang
kegiatan
program
belajar pelajaran
berlangsung
bersama
secara sekolah
Siswa/i rutin datang ke mata basecamp
untuk
di menjalankan
belajar kelompok
kelompok bersama mahasiswa
KKN
Universitas Airlangga
3.2.2
Mengajar Bahasa Inggris 1.
Kegiatan
:
Program mengajar Bahasa Inggris siswa/i SDN Kedungsoko 2 bersama para mahasiswa KKN Universitas Airlangga 2.
Hari/Tanggal : 25, 27 Juli dan 1, 3, 5, 8 Agustus 2016
3.
Waktu
: 08.00-10.00 WIB
4.
Tempat
: Siswa SDN Kedungsoko 2
5.
Tujuan
:
bertujuan agar siswa-siswi sekolah dasar memiliki wawasan mengenai bahasa inggris yang lebih luar sejak dini 6.
Pelaksana : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR
7.
Penanggung Jawab
8.
Sasaran
: Tentrin Anastasyas Soffat
: Siswa/i SDN Kedungsoko 2
9. Konsep Pelaksanaan
program
:
27
Siswa-siswi sekolah dasar akan diberikan gambar mengenai materi yang dijelaskan. Setiap materi akan disampaikan dalam bahasa inggris dan bahasa indonesia. Di akhir pertemuan,
siswa-siswi
akan diajak bermain menghafal materi tersebut dalam bahasa inggris.. 10. Realisasi
:
Kegiatan mengajar Bahasa Inggris di SDN Kedungsoko 2 Nganjuk berjalan sesuai rencana dengan baik. Mahasiswa dapat berinteraksi dengan baik terhadap siswa/i SDN Kedungsoko 2, demikian pula sebaliknya. Siswa/i juga dapat memahami materi yang diajarkan dengan baik 11. Evaluasi Kegiatan
:
Tidak ada masalah mendalam mengenai program mengajar Bahasa Inggris. Masalah yang dihadapi merupakan sebatas kurang kondusifnya situasi pembelajaran di kelas, namun mahasiswa KKN Universitas Airlangga tetap dapat menghadapi masalah tersebut dengan baik. 12.
No. 1.
Realisasi Indikator Keberhasilan :
Indikator Jumlah
Cara
Target 75 orang
peserta
2.
Respon
Siswa/i
peserta saat menerima
Capaian
Pengukuran Dihitung
Sasaran
tepat
sesuai
berdasarkan
jumlah
siswa/i
SDN
jumlah peserta
Kedungsoko 2
dapat Pembelajaran dan Bahasa
Mahasiswa
Inggris pembelajaran
memberi Bahasa
kegiatan
memahami
materi terhadap siswa/i Inggris seminggu dua
berlangsung
Bahasa
Inggris SDN
kali
sesuai
dengan
yang diajarkan oleh Kedungsoko 2
jadwal dan siswa dapat
mahasiswa KKN
menerima dengan baik
28
No.
3.2.3
Indikator
Cara
Target
Capaian
Pengukuran
Pelatihan Komputer 1. Kegiatan Kegiatan
: ini
dalam
bentuk
pelatihan
dengan
mengajarkan
pengoperasian komputer kepada perangkat Desa Kedungsoko. 2. Hari/Tanggal
: 29 Juli dan 3 Agustus 2016
3. Waktu
: 14.00 – 17.00 WIB
4. Tempat
: Balai Desa Kedungsoko
5. Tujuan
:
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai cara mengoperasikan komputer. 6. Pelaksana
: TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR
7. Penanggung Jawab
: Mulya Sari
8. Sasaran
: Perangkat Desa Kedungsoko
9. Konsep Pelaksanaan
:
Pelatihan ini dilakukan di kantor desa yang diikuti oleh seluruh perangkat desa. Setiap perangkat desa akan didampingi oleh satu mahasiswa untuk memandu mengoperasikan komputer. Selama proses pelatihan berlangsung, akan ada materi yang disampaikan mengenai cara mengoperasikan komputer, seperti menyalakan dan mematikan komputer, serta menggunakan Microsoft Word dan Excel. 10. Realisasi
:
Kegiatan pelatihan komputer berjalan lancar sesuai rencana. Perangkat desa hadir ke balai desa dengan tepat waktu dan dapat mengikuti pelatihan komputer dengan baik dan kondusif. Para perangkat desa terlihat aktif dalam menjalani program pelatihan komputer.
29
11. Evaluasi Kegiatan
:
Terdapat kendala pada ketidaktersediaan fasilitas yang cukup memadai dalam program kerja pelatihan komputer. Namun kendala tetap dapat diselesaikan dengan baik sehingga program kerja tetap dapat berjalan sesuai target. 12. Realisasi Indikator Keberhasilan : No. 1.
Indikator Jumlah
Cara
Target 6 perangkat desa
peserta
Capaian
Pengukuran Dihitung
Sasaran berubah yaitu
berdasarkan
perangkat desa dan ibu
kehadiran
PKK sebanyak 7 orang
peserta 2.
Respon
Pemahaman
cara Praktek
dasar- Perangkat desa dapat
peserta saat dasar-dasar
dasar
mengoperasikan
kegiatan
pengoperasian
pengoperasian
komputer. Serta dapat
berlangsung
computer
dan
pengetikan menggunakan program
komputer
microsoft word dengan baik
3.2.4
Sosialisasi Pencegahan Pelecehan Seksual 1.
Kegiatan
:
Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan edukasi kepada anak-anak bagian tubuh yang boleh disentuh dan tidak boleh disentuh oleh orang lain. 2.
Hari/Tanggal
: Sabtu/6 Agustus 2016
3.
Waktu
: 10.00-11.30 WIB
4.
Tempat
: SDN Kedungsoko 2
5.
Tujuan
:
Program kegiatan ini bermanfaat agar anak-anak memahami bagian tubuhnya dan menjaga agar terhindar dari pelecehan seksual
30
6.
Pelaksana
: TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR
7.
Penanggung Jawab : Alfina Syarifa Maulida
8.
Sasaran
9.
Konsep Pelaksanaan :
: Siswa kelas 6 SD
Kegiatan dilakukan di SDN Kedungsoko 2 dengan sasaran kepada siswa kelas 6 SD. Kegiatan dilakukan dengan menggunakan boneka tangan berisi materi pengenalan bagian-bagian mana saja yang harus dilindungi, serta bagaimana cara menjaga diri agar terhindar dari pelecehan seksual. 10. Realisasi
:
Berdasarkan kondisi yang terjadi, sosialisasi pelecehan seksual dengan boneka tangan kurang efektif jika diterapkan kepada kelas 6 SD sehingga kami mengganti dengan sosialisasi bahaya pacaran. Sosialisasi ini dipilih karena beberapa siswa mulai mengenal perilaku pacaran sehingga perlunya dilakukan sosialisasi bahaya pacaran sejak dini agar mereka mampu menjaga diri dari hal yang tidak diinginkan. Kami menyampaikan dampak negatif dari pacaran dan cara mengatasi perasaan suka terhadap lawan jenis. Selain itu, kami juga memutarkan video berupa film pendek mengenai dampak negatif dari pacaran. Selanjutnya siswa kelas 6 SD dibagi menjadi kelompok kecil dengan satu fasilitator dari mahasiswa KKN-BBM. Pembagian ini bertujuan untuk bertukar pendapat mengenai video yang telah diputar. Beberapa siswa maju ke depan untuk mengutarakan pendapatnya. 11. Evaluasi Kegiatan
:
Kegiatan berjalan sesuai rencana, namun karakter beberapa siswa yang cenderung membuat gaduh di kelas mengakibatkan sosialisasi berjalan kurang kondusif. 12.
Realisasi Indikator Keberhasilan
No.
Indikator
1.
Jumlah
Target 22 orang
: Cara Pengukuran Dihitung
Capaian Siswa kelas 6 SD yang
31
No.
Indikator
Target
peserta
Cara
Capaian
Pengukuran berdasarkan
hadir
berubah
yaitu
kehadiran
sebanyak 20 orang
peserta 2.
Respon
Siswa/i memahami Penyampaian
peserta saat dampak kegiatan
yang
berlangsung
dari
negatif pendapat ditimbulkan mengenai
mulai
sejak
dini
disampaikan
Lomba 17 Agustus 1. Kegiatan
:
Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN-BBM UNAIR bekerjasama dengan Karang Taruna Desa Kedungsoko 2. Hari/Tanggal
: Minggu, 7 Agustus 2016
3. Waktu
: 08.00-15.00 WIB
4. Tempat
: Lapangan Desa Kedungsoko
5. Tujuan
:
Kegiatan ini dilakukan untuk memeringati HUT RI ke 71 dan membantu Karang Taruna untuk memeriahkan lomba 6. Pelaksana
: TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR
7. Penanggung Jawab
: Ilham Rachmannda
8. Sasaran
: Anak-anak warga Desa Kedungsoko
9. Konsep Pelaksanaan
:
Tim KKN-BBM UNAIR kerjasama dengan Karang Taruna Desa Kedungsoko merancang beberapa lomba yang ditujukan kepada anak-anak warga Desa Kedungsoko untuk memeringati HUT RI ke-71 10. Realisasi
paham
alasan mengapa pacaran
perilaku sosialisasi yang dianjurkan
pacaran
3.2.5
Siswa/i
:
32
tidak
Kegiatan lomba dilaksanakan di lapangan Desa Kedungsoko dengan mengundang anak-anak warga desa setempat. Anak-anak sangat antusias untuk mengikuti lomba yang diselenggarakan. Lomba-lomba tersebut ialah makan kerupuk, balap karung, estafet air, memasukkan paku dalam botol, memindahkan karet, memecahkan air, joget balon, sepeda lambat, dan joget bersama. Selama pelaksanaan lomba, tim KKN-BBM UNAIR berbagi tugas dengan Karang Taruna setempat. 11. Evaluasi Kegiatan
:
Jadwal ketika pelaksanaan tidak ditentukan dari sebelum perlombaan dimulai sehingga tidak ada waktu yang pasti untuk berakhir. Lomba yang diselenggarakan tidak sesuai dengan rencana awal. Ketika hari H dimulai, Karang Taruna secara tiba-tiba menambahkan lomba yang telah disusun sehingga kegiatan berlangsung lebih lama. 12. Realisasi Indikator Keberhasilan No. 1.
Indikator Jumlah
: Cara
Target
Capaian
Pengukuran
30 orang
peserta
Dihitung
Anak-anak
yang
berdasarkan
mengikuti
lomba
kehadiran
sebanyak 50 orang
peserta 2.
Respon
Anak-anak
peserta saat mengikuti kegiatan berlangsung
mau Banyaknya anak Setiap lomba yang
diselenggarakan
anak
hampir
tertarik mengikuti setiap lomba
mengikuti lomba
yang dan
diselenggarakan menjalankan
dengan sangat antusias
33
3.3 Bidang Lingkungan 3.3.1
Penanaman 100 Pohon 1. Kegiatan
:
Kegiatan pembagian dan penanaman 100 pohon Pepaya California bersama warga setempat di desa Kedungsoko. 2. Hari/Tanggal
: Sabtu, 30 Juli 2016
3. Waktu
: 08.00-10.00
4. Tempat
: Desa Kedungsoko
5. Tujuan
:
Pohon yang telah ditanam dapat dimanfaatkan sebagai material untuk membuka usaha di masa yang akan datang 6. Pelaksana
: TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR
7. Penanggung Jawab
: Ernest Arissaputra
8. Sasaran : Warga Desa Kedungsoko 9. Konsep Pelaksanaan : Kegiatan dimulai dengan pembagian benih buah Pepaya California pada warga-warga Desa Kedungsoko. Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman benih pohon bersama-sama dengan warga sekitar. 10. Realisasi : Kegiatan berjalan dengan baik dan tertib. Masing-masing rumah warga mendapatkan 2 benih buah Pepaya California untuk ditanam di halaman rumah masingmasing warga 11. Evaluasi Kegiatan : Kegiatan berjalan baik, namun pada saat pelaksanaan banyak warga yang tidak hadir dikarenakan ada kepentingan lain serta kurang beredarnya informasi mengenai program penanaman 100 pohon ini.
34
12. Realisasi Indikator Keberhasilan : No. 1.
Indikator Jumlah
Cara
Target
Capaian
Pengukuran
50 warga
peserta
Dihitung
Warga
yang
hadir
berdasarkan
sebanyak 30 orang
kehadiran peserta 2.
Respon
Warga
peserta saat menanam kegiatan
dapat Berdasarkan
Warga menanam benih
benih banyaknya benih buah Pepaya California
Pepaya California
berlangsung
pepaya
yang di
ditanam
halaman
rumah
masing-masing sebanyak 2.
3.4 Perencanaan Bisnis 3.4.1 Seminar Literasi dan Pengelolaan Keuangan 1. Kegiatan : Kegiatan ini dilakukan tim KKN-BBM UNAIR dengan kerjasama bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2. Hari/Tanggal
: Kamis, 4 Agustus 2016
3. Waktu
: 10.00-12.30
4. Tempat
: Balai Desa Kedungsoko
5. Tujuan
:
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pengelolaan keuangan kepada ibu-ibu PKK dan warga desa yang memiliki usaha tani 6. Pelaksana
: TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR
7. Penanggung Jawab
: Istiyana Afifah
8. Sasaran
: Ibu-ibu PKK dan warga desa
setempat 9. Konsep Pelaksanaan
:
35
Diadakan sosialisasi tentang penting dan mudahnya menabung pada jasa. Sehingga warga sekitar dapat tertarik untuk menabung di bank dan tidak menyimpan uang dalam jumlah besar di rumah. 10. Realisasi
:
Kegiatan berjalan lancar. Kami mendapatkan sponsor berupa materi, pembicara dan seminar kit dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga dapat membantu berjalannya acara dengan lancar. 11. Evaluasi Kegiatan
:
Terjadi kendala pada ketepatan waktu. Acara dimulai pada pukul 10:30 sedangkan perencanaan awal dimulai pada pukul 10:00. Hal ini disebabkan oleh keterlambatan hadirnya pihak sponsor dan peserta. Namun setelah acara dimulai, acara berlangsung dengan lancar. 12. Realisasi Indikator Keberhasilan No. 1.
Indikator Jumlah
Target 70 orang
: Cara Pengukuran
Dihitung
peserta
Capaian 45 orang
berdasarkan kehadiran peserta
2.
Respon
Peserta
dapat Perhatian
peserta saat mengikuti
antusiasme
kegiatan
serangkaian
berlangsung
yang
acara peserta
disiapkan seminar
dan Peserta akitf mendengar dan bertanya mengenai saat seminar
yang
diterangkan
sponsor
36
telah
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Bidang Kesehatan 4.1.1
SENYUM CERIA BERSAMA PEPSODENT Kegiatan gosok gigi dilaksanakan pada hari Jumat, 22 Juli 2016 di SDN Kedungsoko 2. Sasaran peserta pada kegiatan ini adalah siswa/i kelas 1 dan 2 SDN Kedungsoko 2. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengajarkan cara gosok gigi yang benar kepada siswa SDN Kedungsoko 2. Kegiatan diawali dengan memberikan sosialisasi tentang dampak tidak gosok gigi secara benar dan teratur, akibat tidak rutin menggosok gigi serta mencontohkan cara menggosok gigi dengan benar agar terhindar dari berbagai penyakit. Kemudian siswa diberikan seperangkat
dental kit untuk mempraktekkan cara
menggosok gigi yang benar secara langsung. Kegiatan berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Siswa/i juga aktif dalam mencontohkan cara menyikat gigi yang baik serta aktif bertanya. Siswa/i berhasil mempraktekkan cara menggosok gigi yang baik dan benar. 4.1.2
GERAKAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN Kegiatan cuci tangan pakai sabun dilaksanakan pada hari Selasa, 26 Juli 2016 di TK Dharma Wanita Kedungsoko. Sasaran peserta pada kegiatan
ini
adalah
seluruh
siswa/i
TK
Dharma
Wanita
Kedungsoko.Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengajarkan cara mencuci tangan yang benar dan bersih kepada murid-murid TK A dan TK B TK Dharma Wanita Kedungsoko. Kegiatan dimulai dengan memberikan sosialisasi cara mencuci tangan yang benar kepada siswa/i TK Dharma Wanita, dilanjutkan dengan menerangkan dampak-dampak
tidak
mencuci
tangan
dengan
benar,
serta
memberikan contoh cara mencuci tangan yang benar. Setelah diadakan sosialisasi, seluruh siswa mempraktekan secara langsung cara mencuci tangan yang benar. Mahasiswa menyediakan sabun cuci
37
tangan untuk praktek mencuci tangan secara langsung pada siswa/i SDN Kedungsoko 2. Kegiatan berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Mahasiswa dapat menerangkan dan mencontohkan dengan baik cara mencuci tangan memakai sabun, sehingga siswa juga dapat menirukan dengan baik apa yang telah diajarkan oleh mahasiswa. Siswa/i SDN Kedungsoko 2 berhasil mempraktekan cara mencuci tangan dengan baik. 4.1.3
SENAM KESEHATAN JASMANI ( SKJ ) Kegiatan Senam Kesehatan Jasmani (SKJ) di SDN Kedungsoko 2. Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan konsep yang telah direncanakan. Dimulai pukul 08.00 WIB setelah kegiatan rutin pagi. Kami mengajarkan lagu dan gerakan senam pinguin, senam gummy bear dan senam gemari dengan benar secara berulang. Pelaksanaan berlangsung dengan lancar. Sasaran kegiatan senam pagi ini adalah seluruh siswa/i SDN Kedungsoko 2 dari kelas 1-6. Senam berjalan dengan lancar sesuai dengan rancangan kegiatan. Seluruh siswa/i dapat mengikuti gerakan senam yang dipimpin oleh tim mahasiswa KKN Universitas Airlangga. Siswa/i tampak antusias dalam melaksanakan kegiatan senam. Hal ini dikarenakan siswa tampak semangat untuk mengulang kembali kegiatan senam yang diajarkan. Terdapat kendala kecil berupa fasilitas audio yang kurang lancar, namun senam tetap berjalan lancar.
4.2 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 4.2.1
KELOMPOK BELAJAR Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26 Juli – 9 Agustus 2016 setiap seminggu 4 kali secara rutin dimulai dari jam 18:00 – 20:00 WIB. Siswa/i SDN Kedungsoko 2 datang ke base camp KKN Mahasiswa Universitas Airlangga untuk mendapatkan tambahan pelajar di luar kelas. Siswa/i tampak antusias untuk datang ke base camp mahasiswa KKN untuk mendapatkan tambahan pelajaran. Siswa yang hadir setiap harinya diperkirakan sebanyak 8-10 anak .Setiap
38
kelompok anak didampingi oleh mentor dari mahasiswa dan para mahasiswa membantu para siswa/i dalam mengerjakan atau lebih memahami pelajaran di sekolah. 4.2.2 MENGAJAR BAHASA INGGRIS Kegiatan mengajar Bahasa Inggris di SDN Kedungsoko 2 Nganjuk berjalan sesuai rencana dengan baik. Kegiatan mengajar Bahasa Inggris ini ditujukan untuk siswa/i kelas 3,4, dan 5 SDN Kedungsoko 2. Kegiatan dilakukan dengan mengenalkan para siswa materi dasar Bahasa Inggris, meliputi huruf, angka, nama hewan, nama buah dan nama transportasi. Mahasiswa dapat berinteraksi dengan baik terhadap siswa/i SDN Kedungsoko 2, demikian pula sebaliknya. Siswa/i juga dapat memahami materi yang diajarkan dengan baik. Kegiatan diselingi dengan beberapa games, dan beberapa evaluasi pelajaran untuk lebih memperdalam siswa/i dalam memahami materi yang telah diajarkan. Siswa/i tampak antusias dan semangat dalam menjalankan games dan evaluasi. Siswa/i sekarang sudah dapat lebih menghafalkan berbagai macam hal-hal dalam Bahasa Inggris. 4.2.3. PELATIHAN KOMPUTER Pelatihan ini dilakukan di kantor desa yang diikuti oleh seluruh perangkat desa. Setiap perangkat desa didampingi oleh satu mahasiswa untuk memandu mengoperasikan komputer. Selama proses pelatihan berlangsung,
ada
materi
yang
disampaikan
mengenai
cara
mengoperasikan komputer, seperti menyalakan dan mematikan komputer, serta menggunakan Microsoft Word dan Excel. Kegiatan pelatihan komputer berjalan lancar sesuai rencana. Perangkat desa hadir ke balai desa dengan tepat waktu dan dapat mengikuti pelatihan komputer dengan baik dan kondusif. Para perangkat desa terlihat aktif dalam menjalani program pelatihan komputer.Perangkat desa pun sudah dapat lebih baik dalam mengoperasikan komputer setelah diadakan program pelatihan komputer ini.
39
4.2.4. SOSIALISASI PENCEGAHAN PELECEHAN SEKSUAL Kegiatan dilakukan di SDN Kedungsoko 2 dengan sasaran kepada siswa kelas 6 SD. Kegiatan dilakukan dengan menggunakan boneka tangan berisi materi pengenalan bagian-bagian mana saja yang harus dilindungi, serta bagaimana cara menjaga diri agar terhindar dari pelecehan seksual. Namun, berdasarkan kondisi yang terjadi, sosialisasi pelecehan seksual dengan boneka tangan kurang efektif jika diterapkan kepada kelas 6 SD sehingga kami mengganti dengan sosialisasi bahaya pacaran. Sosialisasi ini dipilih karena beberapa siswa mulai mengenal perilaku pacaran sehingga perlunya dilakukan sosialisasi bahaya pacaran sejak dini agar mereka mampu menjaga diri dari hal yang tidak diinginkan. Kami menyampaikan dampak negatif dari pacaran dan cara mengatasi perasaan suka terhadap lawan jenis. Selain itu, kami juga memutarkan video berupa film pendek mengenai dampak negatif dari pacaran. Selanjutnya siswa kelas 6 SD dibagi menjadi kelompok kecil dengan satu fasilitator dari mahasiswa KKNBBM. Pembagian ini bertujuan untuk bertukar pendapat mengenai video yang telah diputar. Beberapa siswa maju ke depan untuk mengutarakan pendapatnya. 4.2.5. LOMBA 17 AGUSTUS Kegiatan lomba dalam rangka memperingati 17 Agustus dilaksanakan di lapangan Desa Kedungsoko dengan mengundang anak-anak warga desa setempat. Anak-anak sangat antusias untuk mengikuti lomba yang diselenggarakan. Lomba-lomba tersebut ialah makan kerupuk, balap karung, estafet air, memasukkan paku dalam botol, memindahkan karet, memecahkan air, joget balon, sepeda lambat, dan joget bersama. Selama pelaksanaan lomba, tim KKNBBM UNAIR berbagi tugas dengan Karang Taruna setempat. Namun terjadi kendala ketika pelaksanaan lomba, yakni tidak ditentukannya jadwal yang pasti dari sebelum perlombaan dimulai sehingga tidak ada waktu yang pasti untuk berakhir. Lomba yang diselenggarakan
40
tidak sesuai dengan rencana awal. Ketika hari H dimulai, Karang Taruna secara tiba-tiba menambahkan lomba yang telah disusun sehingga kegiatan berlangsung lebih lama. 4.3. BIDANG LINGKUNGAN 4.3.1. PENANAMAN 100 POHON Kegiatan dimulai dengan pembagian benih buah Pepaya California pada warga-warga Desa Kedungsoko. Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman benih pohon bersama-sama dengan warga sekitar. Kegiatan berjalan baik, namun pada saat pelaksanaan banyak warga yang tidak hadir dikarenakan ada kepentingan lain serta kurang beredarnya informasi mengenai program penanaman 100 pohon ini. Serta terdapat kendala pada mahasiswa KKN yakni tidak tersedianya alat-alat untuk penanaman sehingga mahasiswa diharuskan untuk meminjam alat-alat dari warga setempat. 4.4. BIDANG PERENCANAAN BISNIS 4.4.1. SEMINAR LITERASI DAN PENGELOLAAN KEUANGAN Mahasiswa KKN mengadakan sosialisasi tentang penting dan mudahnya menabung pada jasa. Sehingga warga sekitar dapat tertarik untuk menabung di bank dan tidak menyimpan uang dalam jumlah besar di rumah. Kegiatan berjalan lancar. Kami mendapatkan sponsor berupa materi, pembicara dan seminar kit dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga dapat membantu berjalannya acara dengan lancar. Terjadi kendala pada ketepatan waktu. Acara dimulai pada pukul 10:30 sedangkan perencanaan awal dimulai pada pukul 10:00. Hal ini disebabkan oleh keterlambatan hadirnya pihak sponsor dan peserta. Namun setelah acara dimulai, acara berlangsung dengan lancar.
41
BAB V PENUTUP
Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) Ke-54 yang diselenggarakan di Desa Kedungsoko, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk dimulai tanggal 19 Juli -13 Agustus 2016 dapat dikatakan berjalan dengan baik dan lancar meskipun ada beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Kegiatan diawali dengan survei di lapangan yang kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi hingga penyusunan program kerja bersama tokoh masyarakat dan kader, pembuatan proposal program kerja dan pelaksanaan program di lapangan. Kesimpulan yang dapat kami berikan selama satu bulan di lapangan melalui program kerja yang dilaksanakan antara lain : 5.1
Kesimpulan Simpulan yang dapat ditarik dari serangkaian proses KKN-BBM ke-54
adalah KKN-BBM merupakan salah satu media mahasiswa untuk belajar memecahkan masalah yang ada di masyarakat dengan melalui berbagai proses diagnosis dan analisis langsung dari permasalahan yang ada di tengah masyarakat. KKN-BBM juga sebagai salah satu media yang paling tepat bagi mahasiswa dalam menerapkan disiplin ilmu yang telah diterima selama proses perkuliahan di kampus. Dengan adanya KKN-BBM mahasiswa dapat memperoleh berbagai pengalaman terkait dengan cara mengenali karakter setiap individu dan membantu memecahkan masalah yang ada di masyarakat. Dalam kegiatan KKN-BBM ke-54 di Desa Kedungsoko Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk ini, mahasiswa mampu melaksanakan sembilan program kerja yang telah direncanakan dan satu program kerja tambahan yang terdiri dari bidang pemberdayaan masyarakat. Dengan adanya program kerja tersebut, masyarakat sangat antusias dalam mendukung suksesnya program kerja. Sehingga setiap program kerja yang terlaksana mampu menjawab kebutuhan masyarakat dan meningkatkan pengetahuan masyarakat meskipun ada beberapa program yang pelaksanaannya tidak sesuai dengan rencana awal program karena kendala teknis dan keadaan di lapangan.
42
Selama proses kegiatan program kerja berlangsung dari awal sampai ditariknya kembali mahasiswa dari desa lokasi KKN-BBM, setiap mahasiswa terlibat aktif dalam setiap program kerja. Setiap mahasiswa menjadi Penanggung Jawab Program Kerja dan terlibat pula menjadi surveylor dan enumerator saat melakukan survei dan pendataan masyarakat setempat. Koordinasi dan kerjasama yang baik antar anggota kelompok menjadikan kelompok KKN-BBM Ke-54 Universitas Airlangga di Desa Kedungsoko dapat menjalankan program kerja dengan optimal.
5.2
Saran Dari hasil evaluasi pelaksanaan KKN-BBM ke- 54 Desa Kedungsoko
Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, maka berbagai pihak terkait masih harus memperhatikan beberapa hal, yaitu : a. Saran Kepada Pemerintah Kabupaten Setempat : 1) Melakukan pendekatan partisipatif dan pembinaan sebagai tindak lanjut dari hasil program KKN-BBM. 2) Melakukan perencanaan strategis pembangunan wilayah di tiap-tiap desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan potensi yang dimiliki. 3) Meningkatkan sarana dan prasarana fasilitas umum yang ada di Desa. 4) Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan yang lebih memadai untuk menghasilkan sumber daya yang berkualitas. 5) Meningkatkan penyuluhan kesehatan dan memperhatikan kesehatan lingkungan desa Kedungrawan terutama terkait dengan permasalahan Pengelolaan Sampah. b. Saran Kepada Pihak LPPM UNAIR : 1) Pihak LPPM UNAIR mempersiapkan konsep KKN-BBM secara matang, baik pelaksanaan KKN-BBM maupun follow up atau tindak lanjut dari hasil KKN-BBM dengan menjalin koordinasi dengan pemkab setempat.
43
2) Jarak waktu pembekalan KKN-BBM dengan pelaksanaan KKN-BBM sebaiknya tidak terlalu dekat, sehingga persiapan program lebih matang. 3) Pengontrolan ke lokasi KKN-BBM harus lebih diintesifkan dan dimaksimalkan. c. Saran Kepada Mahasiswa KKN-BBM : 1) Mahasiswa lebih memperhatikan proses pelaksanaan KKN-BBM, mulai dari proses perencanaan program sampai pada pelaksanaan dan evaluasi program kerja. 2) Mahasiswa lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat di lokasi KKN-BBM sehingga setiap program kerja yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di lokasi KKN-BBM. 3) Mahasiswa lebih koordinatif dan kooperatif dengan warga dalam pelaksanaan kegiatan yang dilakukan.
44
REKOMENDASI
REKOMENDASI A. Rekomendasi Untuk Pemerintah Kabupaten Nganjuk : 1. Mohon setiap dinas yang ada dalam pemerintahan kabupaten melakukan koordinasi dengan pihak LP4M Unair mengenai masalah-masalah yang ada di masing-masing desa sehingga didapatkan rumusan-rumusan masalah yang dapat melandasi program-program kerja tim KKN-BBM 2. Mohon untuk mensosialisasikan guna menumbuhkembangkan kesadaran masyarkat akan pola hidup sehat 3. Mohon untuk memberikan perhatian kepada Sekolah Dasar berupa tenaga pengajar,
sarana
dan
prasarana
sekolah,
seperti
ruangan
kelas,
perpustakaan, toilet, kantin, Unit Kesehatan Sekolah (UKS), buku-buku pelajaran, laboratorium beserta alat-alatnya, dll untuk menunjang kegiatan belajar mengajar dapat terlaksana dengan lancar dan meningkatkan kemampuan siswa-siswa. 4. Mohon untuk diadakan pelatihan keterampilan dan kewirausahaan bagi ibu-ibu rumah tangga di Desa Kedungsoko agar dapat membuka peluang usaha sendiri dan meningkatkan pendapatan keluarga. 5. Mohon untuk memperhatikan para wirausahawan UMKM di Desa Kedungsoko baik berupa bantuan alat produksi, pelatihan manajemen usaha, dan sumbangsih pemikiran untuk pemasaran, dan sebagainya. 6. Mohon untuk mengadakan penyuluhan terkait program pertanian dan peternakan agar dapat menghasilkan nilai jual yang tinggi. 7. Mohon untuk mensosialisasikan pentingnya pemilahan, pengolahan, dan pemanfaatan sampah untuk menjaga lingkungan hidup di Desa Kedungsoko. 8. Mohon untuk mengevaluasi dan mengkaji terhadap pelaksanaan kegiatan yang telah dijalankan oleh mahasiswa KKN-BBM dan diharapkan kedepannya akan terjadi kesinambungan yang baik dan tiap tahunnya
45
KKN-BBM menjadi suatu kebermanfaatan yang akumulatif sehingga daerah yang dijadikan tempat KKN mampu menjadi daerah yang makmur dan sejahtera.
B. Rekomendasi untuk LP4M Unair dan Pihak terkait 1. Mohon LPPM mengatur waktu persiapan KKN-BBM lebih baik lagi. Seharusnya waktu untuk persiapan atau pra-penerjunan lebih panjang. Identifikasi dan Analisis Sosial memerlukan waktu yang relatif lama, agat lebih bisa mengetahui kondisi kekinian dan masalah daerah penerjunan untuk KKN-BBM. Hal tersebut sangat diperlukan untuk merancang program kerja yang tepat sasaran dengan kebutuhan masyarakat. Pembagian kelompok KKN sebisa mungkin diumumkan setelah UTS berakhir. Pembagian yang mendekati waktu UAS menyulitkan mahasiswa untuk berkoordinasi saat UAS berlangsung. 2. Mohon berkaitan dengan penurunan dana talangan kepada mahasiswa agar lebih tepat waktu. 3. Mohon
LP4M
bekerja
mengkoordinasikan
sama
dengan
program-program
pemkab
setempat
KKN-BBM
agar
guna terjadi
kesinambungan, meskipun masa KKN-BBM sudah berakhir nantinya. 4. Mohon untuk menindak lanjuti hasil dari program KKN BBM agar tidak berhenri sekedar rekomendasi. Namun dapat direalisasikan baik berupa penelitian lebih lanjut, pemberdayaan masyarakat/ bahkan tertarik untuk berinvestasi di desa ini.
C. Rekomendasi untuk Mahasiswa dan KKN selanjutnya 1. Lebih baik melakukan analisis yang lebih mendalam terhadap desa yang akan menjadi desa KKN sebelum melakukan kegiatan. Mempelajari dengan seksama laporan KKN- BBM sebelumnya sehingga sudah ada modal yang cukup untuk melakukan analisis sosial. 2. Memperhatikan jam tidur, jam bekerja, dan istirahat. Jika ada waktu istirahat di malam hari jangan disia-siakan karena kondisi fisik sangat
46
berbeda diakibatkan asupan gizi yang berbeda dari biasanya sehingga kemungkinan untuk terserang penyakit lebih besar. 3. Untuk menindaklanjuti program kegiatan dalam bidang kewirausahaan dan perancangan bisnis, sebaiknya diadakan pelatihan-pelatihan yang lebih mengoptimalkan kinerja ibu-ibu rumah tangga dengan memberdayakan limbah atau Sumber Daya Alam di lingkungan sekitar desa.. Selanjutnya, memberikan penyuluhan terkait integrasi antara bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan, dalam bidang kewirausahaan bagi wirausahawanwirausahawan UMKM. KKN-BBM selanjutnya juga bisa membuat ide-ide baru guna pengembangan jumlah unit usaha koperasi. 4. Untuk menindaklanjuti program kegiatan di bidang kesehatan sebaiknya tim KKN-BBM selanjutnya dapat melakukan kegiatan sosialisasi atau pelayanan kesehatan lebih merata mencakup semua dusun di desa Kedungsoko. Selain itu jika mengadakan program pelayanan kesehatan untuk lansia maka perlu diperhatikan jumlah tenaga kesehatan yang ada karena banyak warga lansia di desa Kedungsoko ini. 5. Untuk menindaklanjuti program kegiatan dalam bidang lingkungan sebaiknya dilakukan program kerja bakti secara rutin untuk menjaga lingkungan sekitar dan mempererat tari silahturahmi antar warga, selain itu teknik pengolahan sampah menjadi kompos melalui metode takakura perlu dipraktekkan kepada warga desa Kedungrawan. 6. Menggalang kerja sama yang baik antar peserta KKN-BBM, Dosen Pembimbing Lapangan, Pihak Kepala Desa, tokoh Masyarakat serta masyarakat sekitar dan pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan KKN untuk menindaklanjuti program-program yang telah dilakukan dalam kegiatan KKN sebelumnya.
47
Lampiran 1 SUSUNAN KEPANITIAAN KEGIATAN KKN-BBM KE 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA KELURAHAN KEDUNGSOKO, KECAMATAN SUKOMORO KABUPATEN NGANJUK 2015
Pelindung
: Rektor Universitas Airlangga
Penanggung Jawab
: Dosen Pembimbing Lapangan Pujo Sakti Nur Cahyo, S.Hum., M.Hum .
Koordinator Kelurahan : Wiranto Dhanny Prasojo Sekretaris
: Anindya Ajeng Rachmawati
Bendahara
: Istiyana Afifah
Anggota
: Ernest Arissaputra Sukatendel Imroatus Sholiha Alfina Syarifa Maulida Ilham Rachmanda Tentrin Anastasyas Soffat Mulya Sari Aysha Reina Kartika Sari
48