Disusun dan dikoordinasikan oleh : KEMENTERIAN NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) Jalan Taman Suropati 2 Jakarta 10310 Telp. (021) 31936207 INDONESIA
KATA SAMBUTAN Dengan penuh rasa syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya menyambut baik terbitnya Buku Pegangan tentang Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah, yang mengangkat tema: ”Penguatan Ekonomi Daerah: Langkah Menghadapi Krisis Keuangan Global”. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, penerbitan buku pegangan seperti ini sangat penting dan bermanfaat bagi kita semua dalam menjalankan program-program pembangunan di seluruh tanah air. Pada tahun 2009 ini, di tengah bangsa kita dan juga bangsa-bangsa lain di dunia diterpa oleh badai krisis keuangan global, Pemerintah tetap mengarahkan tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) pada upaya peningkatan kesejahteraan rakyat dan pengurangan kemiskinan. Tema ini menjadi komitmen pemerintah yang akan dipenuhi melalui berbagai strategi dan kebijakan, termasuk kebijakan fiskal, moneter, penguatan lembaga keuangan dan sektor riil. Untuk itu perlu dipahami bersama langkah-langkah apa saja yang telah diambil oleh Pemerintah Pusat dalam mengurangi dampak krisis keuangan dunia sekaligus hal-hal apa saja yang dapat dijadikan pedoman bagi Pemerintah Daerah dalam melaksanakan koordinasi dan konsultasi publik untuk merespon kebijakan yang telah diambil oleh Pemerintah Pusat tersebut. Dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah, Pemerintah Daerah memiliki peran yang sangat penting dan strategis. i
Pemerintah Daerah tidak hanya berfungsi sebagai penyelenggara pemerintahan, tetapi juga sebagai penyelenggara utama pembangunan di daerah. Sebagai penyelenggara pemerintahan di daerah, Pemerintah Daerah berperan menata kehidupan masyarakat dalam kerangka regulasi. Sedangkan sebagai penyelenggara utama pembangunan di daerah, Pemerintah Daerah berperan sebagai pelaksana dan penanggung jawab utama atas keseluruhan proses pembangunan yang dilaksanakan di daerah, utamanya dalam kerangka investasi, penyediaan barang dan pelayanan publik. Semua itu harus dilakukan secara benar dan akuntabel, sehingga tujuan utama desentralisasi, yakni meningkatnya kesejahteraan rakyat, pemerataan, keadilan dan akuntabilitas pemerintahan, dapat dicapai secara terukur. Kita juga perlu melakukan langkah-langkah konsolidasi terhadap cara berpikir seperti ini agar kita tidak salah kaprah dalam melaksanakan otonomi daerah untuk memperkuat ekonomi daerah dan mewujudkan visi pembangunan. Saya berharap, buku ini dapat menjadi pegangan bagi segenap aparatur pemerintah agar mampu menyelenggarakan proses pembangunan pada arah yang benar dan dapat dirasakan manfaatnya oleh segenap rakyat di seluruh tanah air. Melalui pemahaman yang tepat pada buku ini, diharapkan pemerintah daerah dapat menyusun langkah-langkah yang perlu diperlukan dengan pasti dan tanpa keraguan, khususnya dalam upaya menjaga keterpaduan penerapan kebijakan di masing-masing daerah yang diyakini akan memperkokoh fundamental perekonomian negara agar tetap kuat menghadapi krisis keuangan global ini.
ii
Akhirnya, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh jajaran Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas yang telah bekerja keras menyusun Buku Pegangan Tahun 2009 ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi upaya kita dalam melanjutkan pembangunan, untuk mencapai kesejahteraan Bangsa dan Negara Indonesia yang kita cintai ini. Terima Kasih Jakarta, 10 Mei 2009
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
iii
Daftar Isi
DAFTAR ISI KATA SAMBUTAN
i
DAFTAR ISI
v
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR SINGKATAN
xiii
BAGIAN I BAB I. PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
I‐2
1.2
Maksud dan Tujuan
I‐4
1.3
Ruang Lingkup
I‐5
1.4
Sistematika Pembahasan
I‐6
BAGIAN II BAB II. PENYEBAB DAN DAMPAK KRISIS KEUANGAN GLOBAL
2.1
Penyebab Krisis Keuangan Global
II‐2
2.2
Kondisi Perekonomian Dunia Saat Ini dan Dampak Ke II‐3 Depan
2.3
Dampak Krisis Keuangan Global Terhadap Perekonomian Nasional
II‐4
2.3.1 Dampak Terhadap Perkembangan Ekonomi Makro II‐5 2.3.2 Dampak Terhadap Pertumbuhan Sektor Riil 2.4
Dampak Krisis Keuangan Global Terhadap Perekonomian Daerah
II‐12 II‐31
BAB III. KEBIJAKAN NASIONAL DALAM MENCEGAH DAN MENGANTISIPASI DAMPAK KRISIS KEUANGAN GLOBAL 3.1
Sepuluh Arahan Presiden RI
III‐2
3.2
Kebijakan Moneter dan Perbankan
III‐6
3.2.1 Kebijakan Pelonggaran Likuiditas BI
III‐6
Buku Pegangan 2009 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah
v
PENGUATAN EKONOMI DAERAH: Langkah Menghadapi Krisis Keuangan Global
3.2.2 Perppu No. 2 Tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua Atas UU No. 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia
III‐6
3.2.3 Perppu No. 3 Tahun 2008 Tentang Perubahan UU III‐7 No. 24 Tahun 2004 Tentang Lembaga Penjamin Simpanan 3.2.4 Perppu No. 4 Tahun 2008 Tentang Jaring Pengaman Sektor Keuangan (JPSK) 3.3
Kebijakan Fiskal
III‐8 III‐9
3.3.1 Program Stimulus Fiskal 2009
III‐9
3.3.2 Optimalisasi Penyerapan APBN 2009
III‐18
3.4
Kebijakan Penguatan Sektor Riil
III‐20
3.4.1 Kerangka Besar Program Pengamanan Sektor Riil
III‐20
3.4.2 Bidang Perindustrian
III‐21
3.4.3 Bidang UMKM
III‐22
3.4.4 Bidang Pertanian Dan Perkebunan
III‐25
3.4.5 Bidang Kelautan Dan Perikanan
III‐26
3.4.6 Bidang Kehutanan
III‐27
3.4.7 Bidang Lingkungan Hidup
III‐28
3.4.8 Bidang Perdagangan
III‐29
3.4.9 Bidang Investasi
III‐30
3.4.10 Bidang Infrastruktur
III‐32
3.4.11 Bidang Pariwisata
III‐39
3.4.12 Bidang Ketenagakerjaan
III‐40
3.4.13 Bidang Kemiskinan
III‐44
BAB IV. LANGKAH‐LANGKAH YANG DAPAT DILAKUKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENGHADAPI DAMPAK KRISIS KEUANGAN GLOBAL
vi
4.1
Pengamanan Pelaksanaaan APBD 2009
IV‐3
4.2
Penguatan Sektor Moneter dan Sektor Keuangan
IV‐3
4.2.1 Penguatan Sektor Moneter
IV‐3
4.2.2 Penguatan Sektor Keuangan
IV‐4
Buku Pegangan 2009 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah
Daftar Isi
4.3
Penguatan Sektor Riil
IV‐6
4.3.1 Bidang Perindustrian
IV‐6
4.3.2 Bidang Pertanian Dan Perkebunan
IV‐6
4.3.3 Bidang Peternakan
IV‐8
4.3.4 Bidang Kelautan Dan Perikanan
IV‐8
4.3.5 Bidang Kehutanan
IV‐9
4.3.6 Bidang Energi Dan Sumber Daya Mineral
IV‐9
4.3.7 Bidang Lingkungan Hidup
IV‐10
4.3.8 Bidang Perdagangan
IV‐11
4.3.9 Bidang Investasi
IV‐12
4.3.10 Bidang Infrastruktur
IV‐12
4.3.11 Bidang Pariwisata
IV‐18
4.3.12 Bidang Kemiskinan
IV‐19
BAGIAN III BAB V. RENCANA KERJA PEMERINTAH DAN KEBIJAKAN FISKAL TAHUN 2009 5.1
RKP Tahun 2009
V‐2
5.1.1 Tema RKP Tahun 2009 dan Pengarusutamaan Pembangunan
V‐3
5.1.2 Prioritas Pembangunan Tahun 2009
V‐5
5.1.3 Prioritas Terkait Penguatan Ekonomi Daerah dalam RKP Tahun 2009
V‐6
5.2
Kebijakan Fiskal Tahun 2009
V‐39
5.2.1 Arah Kebijakan Fiskal, Asumsi Ekonomi Makro dan Postur APBN 2009
V‐39
5.2.2 Belanja Negara
V‐42
BAGIAN IV BAB VI. PERKEMBANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH 6.1
Perkembangan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Buku Pegangan 2009 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah
VI‐3
vii
PENGUATAN EKONOMI DAERAH: Langkah Menghadapi Krisis Keuangan Global
6.1.1 Perkembangan Kelembagaan Pemerintah Daerah
VI‐3
6.1.2 Perkembangan Aparatur Pemerintah Daerah
VI‐7
6.1.3 Kerjasama Antar Daerah
VI‐8
6.1.4 Daerah Otonom Baru
VI‐9
6.2
Perkembangan Pelaksanaan Pembangunan Daerah
VI‐12
6.2.1 Perkembangan Pelaksanaan Penataan Ruang Wilayah
VI‐12
6.2.2 Perkembangan Pelaksanaan Pembangunan Kawasan Khusus Dan Daerah Tertinggal
VI‐14
6.2.3 Perkembangan Pelaksanaan Pembangunan Wilayah Perkotaan Dan Perdesaan
VI‐25
LAMPIRAN A
A‐2
LAMPIRAN B
B‐2
viii
Buku Pegangan 2009 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah
Daftar Tabel
DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Data dan Proyeksi Pertumbuhan Beberapa Indikator Ekonomi 2009 dan 2010
II-22
Tabel 2.2. Pertumbuhan Industri Pengolahan Non Migas Tahun 2004 – 2008
II-27
Tabel 2.3. Realisasi Ijin Usaha Tetap PMDN dan PMA
II-28
Tabel 2.4. Pendataan Pekerja yang terkena PHK
II-30
Tabel 2.5. Nilai Ekspor Tiap Provinsi di Indonesia
II-33
Tabel 3.1. Stimulus Fiskal, 2009
III-10
Tabel 3.2. Stimulus Peningkatan Daya Beli Masyarakat
III-13
Tabel 3.3. Stimulus untuk Peningkatan Daya Saing dan Daya Tahan Usaha dan Ekspor
III-15
Tabel 3.4. Stimulus Fiskal Untuk Peningkatan Infrastruktur Padat III-17 Karya Tabel 5.1. Asumsi Ekonomi Makro Tahun 2009
V-40
Tabel 5.2. Postur APBN Tahun 2009
V-40
Tabel 5.3. Belanja Negara Tahun 2009
V-43
Tabel 6.1. Daftar 26 Pusat Kegiatan Strategis Nasional di Kawasan Perbatasan
VI-22
Buku Pegangan 2009 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah
ix
Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Perkiraan Pertumbuhan Perdagangan Dunia Tahun II-4 2009 Gambar 2.2. Pertumbuhan Volume Perdagangan Global
II-22
Gambar 2.3. Penurunan Neraca Perdagangan Indonesia
II-24
Gambar 2.4. Sasaran dan Realisasi Ekspor Nonmigas
II-25
Gambar 2.5. Nilai Ekspor 5 Besar Provinsi Pengekspor di Indonesia
II-32
Gambar 2.6. Pertumbuhan Ekspor 5 Besar Provinsi Eksportir Utama di Indonesia
II-32
Gambar 3.1. Kluster Program Penanggulangan Kemiskinan
III-44
Gambar 4.1. Siklus Kerjasama Pemerintah dengan Swasta
IV-15
Gambar 6.1. Perkembangan DOB Tahun 1999-2009
VI-10
Gambar 6.2. Skema Pembentukan Kecamatan, Kelurahan dan Desa
VI-11
Gambar 6.3. Ketersediaan Tanah Nasional
VI-14
Gambar 6.4. Penggunaan Tanah di Indonesia
VI-14
Gambar 6.5. Ilustrasi 10 Kawasan Perbatasan di Indonesia
VI-21
Buku Pegangan 2009 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah
xi
Daftar Singkatan
DAFTAR SINGKATAN A ADB AKB AKI AMDAL APBD APBN APINDO ASDP ASEAN ASEM ASKI ASW
: : : : : : : : : : : :
Asian Development Bank Angka Kematian Bayi Angka Kematian Ibu Analisa Mengenai Dampak Lingkungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Asosiasi Pengusaha Indonesia Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan Association of South East Asian Nations Asia-European Meeting Arsitektur Keuangan Indonesia ASEAN Single Window
B BAPPENAS BBI BBM BBN BBPOPT BBPPMBTPH BEI BHMN BI BKPMM BKTRN BLK/UPTD BLM BLT BLU BMP BNK/Kota BNN BNP BOP BOS BP KAPET BPMB TPH
: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional : Balai Benih Ikan : Bahan Bakar Minyak : Bahan Bakar Nabati : Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan : Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura : Bursa Efek Indonesia : Badan Hukum Milik Negara : Bank Indonesia : Badan Kerjasama Pembangunan Metropolitan Mamminasata : Badan Koordinasi Tata Ruang Nasional : Balai Latihan Kerja : Bantuan Langsung Masyarakat : Bantuan Langsung Tunai : Badan Layanan Umum : Bobot Manfaat Perusahaan : Badan Narkotika Kabupaten/Kota : Badan Narkotika Nasional : Badan Narkotika Provinsi : Balance of Payment : Bantuan Operasional Sekolah : Badan Pengelola Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu : Balai Pengembangan Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura
Buku Pegangan 2009 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah
xiii
PENGUATAN EKONOMI DAERAH: Langkah Menghadapi Krisis Keuangan Global
BPMPT BPN BPSBTPH BPTP BPTPH BRR BTN BUMN BUMD
: Balai Pengujian Mutu Pakan Ternak : Badan Pertanahan Nasional : Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian : Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura : Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi : Bank Tabungan Negara : Badan Usaha Milik Negara : Badan Usaha Milik Daerah
C CAR CDM CPO
: Capital Adequate Ratio : Clean Development Mechanism : Crude Palm Oil
D DAK DAS DAU DBH DNA DOB DPD DPK DPK DPOD DPR DPRD
: Dana Alokasi Khusus : Daerah Aliran Sungai : Dana Alokasi Umum : Dana Bagi Hasil : Deoxyribonucleic acid : Daerah Otonom Baru : Dewan Perwakilan Daerah : Dana Pihak Ketiga : Departemen Perikanan dan Kelautan : Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah : Dewan Perwakilan Rakyat : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
E EBA
: Efek Beragun Aset
F FEATI FPD FX swap
: Farmer Empowerent Through Agricultural Technology and Information : Fasilitas Pembiayaan Darurat : Forex Swap
G GAPOKTAN GDP GNP xiv
: Gabungan Kelompok Tani : Gross Domestic Product : Gross National Product Buku Pegangan 2009 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah
Daftar Singkatan
GWM
: Giro Wajib Minimum
H HDI HHBK HPH HSBK HTI HTR
: Human Development Index : Hasil Hutan Bukan Kayu : Hak Pengelolaan Hutan : Harga Satuan Biaya Khusus : Hutan Tanaman Industri : Hutan Tanaman Rakyat
I IDB IDP IKM Inpres ILO IMF IMIDAP IPM IPO IPP IRSDP ITPC IUP IUPHHBK IUPHHK
: Islamic Development Bank : Indonesia Design Product : Industri Kecil Menengah : Instruksi Presiden : International Labour Organization : International Monetary Fund : Integrated Microhydro Development and Application Program : Indeks Pembangunan Manusia : Indonesia Promotion Office : Independent Power Producers : Infrastructure Reform Sector Development Project : Indonesia Trade Promotion Center : Ijin Usaha Pertambangan : Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu : Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu
J Jabodetabekpunjur : Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur Jamkesmas : Jaminan Kesehatan Masyarakat JICA : Japan International Cooperation Agency JIDES : Jaringan Irigasi Desa JITUT : Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani JPSK : Jaring Pengaman Sektor Keuangan JTM : Jaringan Tegangan Menengah JTR : Jaringan Tegangan Rendah
K KAPET KAT KB KBI KEK
: Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu : Komunitas Adat Terpencil : Keluarga Berencana : Kawasan Barat Indonesia : Kawasan Ekonomi Khusus
Buku Pegangan 2009 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah
xv
PENGUATAN EKONOMI DAERAH: Langkah Menghadapi Krisis Keuangan Global
KEKI Keppres KESR KIE KILN KK KKKS KPBPB KPR KPRSH KPS KRD KRL KSN KSP KSSK KTI KTM KUR KVA KW K/L
: Kawasan Ekonomi Khusus Investasi : Keputusan Presiden : Kerjasama Ekonomi Sub Regional : Komunikasi, Informasi dan Edukasi : Kantor Investasi Luar Negeri : Kepala Keluarga : Kontraktor Kontrak Kerja Sama : Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas : Kredit Pemilikan Rumah : Kredit Pemilikan Rumah Sederhana Sehat : Kerjasama Pemerintah Swasta : Kereta Rel Diesel : Kereta Rel Listrik : Kawasan Strategis Nasional : Kawasan Sentra Produksi : Komite Stabilitas Sistem Keuangan : Kawasan Timur Indonesia : Kota Terpadu Mandiri : Kredit Usaha Rakyat : kilovolt-ampere : Kilo Watt : Kementerian/Lembaga
L LDM LKBB LKM LLAJ LPND
: Lumbung Desa Modern : Lembaga Keuangan Bukan Bank : Lembaga Keuangan Mikro : Lalu Lintas Angkutan dan Jalan : Lembaga Pemerintah Non-Departemen
M MA MDGs METI MI MII MOP/MOW MTs
: : : : : : :
Madrasah Aliyah Millenium Development Goals Maritime Education and Training Improvement Madrasah Ibtidaiyah Marketing Investasi Indonesia Medis Operatif Pria / Medis Operatif Wanita Madrasah Tsanawiyah
N NAD NKRI NPL NSW xvi
: Nangroe Aceh Darussalam : Negara Kesatuan Republik Indonesia : Non Performing Loan : National Single Window Buku Pegangan 2009 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah
Daftar Singkatan
NTB NTP NTT
: Nusa Tenggara Barat : Nilai Tukar Petani : Nusa Tenggara Timur
O OECD OGS OPT OVOP
: Organisation for Economic Co-operation and Development : Obat Generik Bersubsidi : Organisme Pengganggu Tanaman : One Village One Product
P PAD PDB PDRD Perda PERPPU Perpres PERPAMSI Perseroda Perumda PHK PIDRA PIUKU PHLN PKH PKN PKSN PKUK PL-PTKP PLTA PLTMH PLTS PLTU PMA PMK PMN PMTB PNPM PNS PNSD POKMASWAS POPT POPT/PHP PP
: Pendapatan Asli Daerah : Produk Domestik Bruto : Pajak Daerah dan Retribusi Daerah : Peraturan Daerah : Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang : Peraturan Presiden : Persatuan Perusahaan Air Minum di Seluruh Indonesia : Perusahaan Perseroan Daerah : Perusahaan Umum Daerah : Pemutusan Hubungan Kerja : Partisipatory Integrated Development In Rafed Areas : Pemegang Izin Usaha Ketenagalistrikan untuk Umum : Pinjaman/Hibah Luar Negeri : Program Keluarga Harapan : Pusat Kegiatan Nasional : Pusat Kegiatan Strategis Nasional : Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan : Petugas Lapang Pembantu Tenaga Kontrak Pendamping : Pembangkit Listrik Tenaga Air : Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro : Pembangkit Listrik Tenaga Surya : Pembangkit Listrik Tenaga Uap : Penanaman Modal Asing : Peraturan Menteri Keuangan : Penyertaan Modal Negara : Pembentukan Modal Tetap Bruto : Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat : Pegawai Negeri Sipil : Pegawai Negeri Sipil Daerah : Kelompok Masyarakat Pengawas : Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman : Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan-Pengamat Hama Penyakit : Peraturan Pemerintah
Buku Pegangan 2009 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah
xvii
PENGUATAN EKONOMI DAERAH: Langkah Menghadapi Krisis Keuangan Global
PPBJ : Panitia Pengadaan Barang dan Jasa PPIP/RIS-PNPM :Peningkatan Infrastruktur Pedesaan Skala Komunitas PPN : Pajak Pertambahan Nilai PPN DTP : Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah PPP : Public Private Partnership PPTSP : Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu PS PLP : Prasarana dan Sarana Penyehatan Lingkungan Permukiman PSO : Public Service Obligation PSU : Prasarana, Sarana, dan Utilitas PT KAI : Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia PTKP : Pendapatan Tidak Kena Pajak PUAP : Pengembangan Usaha Agribisnis Pertanian P2IPDT : Percepatan Pembangunan Infrastruktur Perdesaan P2SEDT : Percepatan Pembangunan Sosial Ekonomi Daerah Tertinggal P2KPDT : Percepatan Pembangunan Kawasan Produksi Daerah Tertinggal P3D : Pembiayaan, Personil, Peralatan dan Dokumen P3DN : Program Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri P4DT : Percepatan Pembangunan Pusat Pertumbuhan Daerah Tertinggal
Q -
R Ranperpres RASKIN Raskin RISE/PISEW RKA K/L RKA SKPD RKP RPJMD RPJMN RPJP RPJPN RPP RRC RSH RT RTM RTR RTRW RTRWN xviii
: Rancangan Peraturan Presiden : Beras untuk Rakyat Miskin : Rakyat Miskin : Regional Infrastructure Social Economic Development/ Pengembangan Infrastruktur Social EKonomi WIlayah : Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga : Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah : Rencana Kerja Pemerintah Nasional : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah : Rencana Pembangunan jangka Menengah : Rencana Pembangunan Jangka Panjang : Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional : Rancangan Peraturan Pemerintah : Republik Rakyat Cina : Rumah Sederhana Sehat : Rumah Tangga : Rumah Tangga Miskin : Rencana Tata Ruang : Rencana Tata Ruang Wilayah : Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional Buku Pegangan 2009 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah
Daftar Singkatan
RUKN Rusunawa
: Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional : Rumah Susun Sederhana Sewa
S Sanimas SBI SBN SBNP SCM SD SDA SDLB SDM SIKD SILPA SKPD SKPG SL-PHT SL-PTT SMP SPIPISE SPM SRG STA STPI
: Sanitasi oleh Masyarakat : Sertifikat Bank Indonesia : Surat Berharga Negara : Sarana Bantu Navigasi Pelayaran : Supply Chain Management : Sekolah Dasar : Sumber Daya Alam : Sekolah Dasar Luar Biasa : Sumber Daya Manusia : Sistem Informasi Keuangan Daerah : Sisa Lebih Penggunaan Anggaran : Satuan Kerja Pemerintah Daerah : Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi : Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu : Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu : Sekolah Menengah Pertama : Sistem Pelayanan Informasi & Perizinan Investasi Secara : Standar Pelayanan Minimal : Sistem Resi Gudang : Sub Terminal Agribisnis : Sekolah Tinggi Penerbang Indonesia
T T/A TAHURA Taperum-PNS TCD TDL THK-POPT TKDN TKDN TKI TKP TPT TSL
: Technical Assistance : Taman Hutan Raya : Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil : Transcranial Doppler : Tarif Dasar Listrik : THK Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan : Tingkat Kandungan Dalam Negeri : Tingkat Komponen Dalam Negeri : Tenaga Kerja Indonesia : Tenaga Kontrak Pendamping : Tanda Pendaftaran Tipe : Tumbuhan dan Satwa Liar
U UKM UMKM UMR
: Usaha Kecil Menengah : Usaha Mikro Kecil dan Menengah : Upah Minimum Regional
Buku Pegangan 2009 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah
xix
PENGUATAN EKONOMI DAERAH: Langkah Menghadapi Krisis Keuangan Global
UPIT UPJA UU PPh USO UU UUD
: Unit Pelayanan Investasi Terpadu : Unit Pelayanan Jasa Alsintan : Undang-Undang Pajak Penghasilan : Universal Service Obligation : Undang-Undang : Undang-Undang Dasar
V -
W WISMP WKP
: Water Resources and Irrigation Sector Management Project : Wilayah Kerja Penambangan
X -
Y -
Z -
xx
Buku Pegangan 2009 Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah