Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
POKOK-POKOK MASTER PLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA (MP3EI) TAHUN 2011 - 2025 Disampaikan Pada acara:
RAKERNAS KEMENTERIAN KUKM
Jakarta, 14 Mei 2011
CAKUPANPAPARAN 1. PENDAHULUAN 2. KERANGKA DESAIN MASTER PLAN P3EI Pengembangan P b potensi t id daerah h melalui l l i6K Koridor id Ek Ekonomii Pengembangan konektivitas intra dan inter koridor serta internasional Peningkatan kapasitas SDM dan IPTEK di dalam koridor 3 PETA INDIKASI INVESTASI 3.
4. REKAPITULASI PETA INDIKASI INVESTASI MP3EI SAMPAI 2014
Slide 1
PENDAHULUAN
Beberapa Pemahaman Dasar Tentang p Percepatan p dan Perluasan Masterplan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011 - 2025
VISI 2025 “Mengangkat Indonesia menjadi negara g maju j dan merupakan p kekuatan 12 besar dunia di tahun 2025 dan 8 besar dunia pada tahun 2045 melalui t b h ekonomi k i tinggi ti i yang pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan” PDB: US$ 3,8 3 8 – 4,5 4 5 Trilyun Pendapatan/kap: PDB: US$$ ~ 1,2 , triliun Pendapatan/kap: US$ ~ 4.800 Kekuatan ekonomi 14 besar dunia PDB ~ US$ 700 Milyar Pendapatan/kap US$ 3,005 Terbesar ke-17 besar dunia
US$ 13.000 – 16.100 (high income country) Terbesar ke-12 dunia
Catatan: • Proyeksi 2014 sesuai dengan proyeksi RPJMN • Proyeksi 2025, angka tidak resmi pemerintah Slide 3
MP3EI HARUS MENJADI BAGIAN INTEGRAL DALAM SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL D Dokumen k MP3EI tidak tid k menggantikan tik RPJMN melainkan menjadi dokumen kerja yang k komplementer l t terhadap t h d RPJPN 2005–2025 2005 2025 (UU No. 17 Tahun 2007) dan RPJMN 2010 – 2014 (P (Peraturan t P Presiden id No. N 5T Tahun h 2010). 2010) Seluruh p program g reguler g pemerintah p yang y g tidak dicakup dalam MP3EI berjalan seperti biasa sesuai dengan g perencanaan. p Program pengembangan MP3EI mencakup pembangunan di seluruh wilayah tanah air. air Slide 4
KERANGKA DESAIN MP3EI
STRATEGI UTAMA
INISIATIF STRATEGIK
“Strategi utama dioperasionalisasikan d l k dalam d l inisiatiff strategik” k Mendorong investasi BUMN, Swasta Nasional dan FDI dlm skala besar di 22 Kegiatan Ekonomi Utama (mendorong realisasi investasi melalui Pengembangan percepatan terselesainya hambatan yang potensi melalui dihadapi pelaku) Koridor Ekonomi Memperkuat p
konektivitas nasional
Mempercepat
kemampuan SDM dan IPTEK Nasional
Sinkronisasi rencana aksi nasional untuk merevitalisasi kinerja sektor riil (penetapan jadwal penyelesaian masalah peraturan nasional dan infrastruktur utama nasional)
Pengembangan Center of Excellence di Setiap Koridor Ekonomi (mendorong pengembangan SDM dan IPTEK sesuai kebutuhan peningkatan daya saing)
Inisiatif Strategik adalah sebagai katalis terjadinya percepatan. Hal ini juga bisa memberikan dampak keyakinan para pengusaha atas upaya pemerintah
Slide 6
STRATEGI 1: PENGEMBANGAN POTENSI DAERAH MELALUI 6 KORIDOR EKONOMI Banda Aceh Medan Manado Batam
Pekanbaru
Ternate Pontianak
Samarinda P l Palu
Manokwari
G Gorontalo t l
Jambi
Padang
Mamuju
Palangkaraya
Palembang
Pangkal Pinang
Sorong Kendari
Banjarmasin
Bengkulu Lampung Jakarta
Jayapura
Ambon Wamena
Makassar Semarang Surabaya y
Serang Mataram Jogjakarta
Merauke
Denpasar Kupang
POSISI STRATEGIS INDONESIA DAN PENGEMBANGAN KORIDOR EKONOMI Dalam rangka merumuskan strategi dan kebijakan, j , MP3EI mempertimbangkan p g posisi geo-strategis Indonesia dalam skala regional maupun global. Posisi geo-strategis tersebut membentuk keunggulan dan keunikan masing-masing pulau besar yang akan menjadi pilar utama dalam rangka mencapai visi 2025. 2025 Perwujudannya dapat dimaknai dengan pendefinisian peran strategis masing-masing pulau besar yang nantinya membentuk 6 koridor ekonomi. Dengan demikian, pengembangan 6 koridor ekonomi harus diselenggarakan secara terintegrasi, tidak terpisah-pisah untuk memaksimalkan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi di seluruh tanah air. air Slide 8
6 KORIDOR EKONOMI INDONESIA Banda Aceh
Medan
1
Pekanbaru
3
4
Ternate Pontianak
Samarinda Palu
Jambi Padang Palembang Bengkulu
KE S 1 KE Sumatera 2 KE Jawa
Serang
Mamuju Palangkaraya Pangkal Pinang Banjarmasin Lampung Makassar Jakarta Semarang Surabaya
2
3 KE Kalimantan KE K li 4 KE Sulawesi KE Bali Nusa Tenggara Nusa Tenggara 5 KE Bali – 6 KE Papua – Kep. Maluku
6
Manado
Batam
Sorong Kendari
Jayapura
Ambon Wamena
M t Mataram Jogjakarta
Manokwari
Gorontalo
Merauke
Denpasar
5
Kupang
Pusat ekonomi mega Pusat ekonomi
Æ Maluku Utara diintegrasikan ke dalam Koridor Ekonomi Papua Maluku sehingga menjadi Koridor Ekonomi Papua – Kep. Maluku, Kep Maluku. Maluku Mempertimbangkan keterikatan sosial-budaya masyarakat Maluku Utara dengan Maluku Mempertimbangkan p g masukan KADIN 15 Maret 2011 dan usulan Pemerintah Daerah 22 Maret 2011 Slide 9
TEMA PEMBANGUNAN KORIDOR EKONOMI Berdasarkan Keunggulan dan Potensi Strategis Masing-masing Wilayah
Koridor Sumatera "Sentra "S "Sentra Produksi t P Produksi P d k i dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional" N i Nasional l" l"
Koridor Sulawesi
Koridor Kalimantan "Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil Tambang & Lumbung Energi Nasional" Nasional as o a "
''Pusat '' Pusat Produksi dan P g l h Hasil H il Pengolahan Pertanian, , Pertanian Perkebunan, dan Perkebunan, dan Perikanan serta Pertambangan Nikel P b Nik l Nasional'' Nasional ''
Koridor Jawa "Pendorong Industri dan Industri dan Jasa Nasional"" Nasional
Koridor Bali Nusa Tenggara
“Pusat Pengembangan Pangan, Perikanan, g , , Energi dan Pertambangan Nasional” Koridor Papua – Kep. Maluku
''Pintu Gerbang ''Pintu Pariwisata dan Pendukung Pangan Nasional Nasional'' '' Slide 10
SEBARAN KEGIATAN UTAMA BERDASARKAN KORIDOR EKONOMI
Sumatera
Kelapa Sawit, Karet, Batubara, Besi-Baja, JSS
Jawa
Industri Man-Min,, Tekstil,, Permesinan Transportasi, p , Perkapalan, p , Alutsista,, Telematika, Metropolitan Jadebotabek
Kalimantan
Kelapa Sawit, Batubara, Alumina/Bauksit, Migas, Perkayuan, Besi-Baja
Sulawesi
Pertanian Pangan, Kakao, Perikanan, Nikel, Migas
Bali NT
Pariwisata, Peternakan, Perikanan
Papua – Kep. Kep Maluku
Food estate, Tembaga, Peternakan, Perikanan, Migas, Nikel
Slide 11